1 minute read

CORNER KOREA

Vaksinasi Covid-19 Di Negeri Ginseng

Covid-19 tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, masa pandemi seperti sekarang memang semua terkena dampak nya mulai dari perusahaan hingga sektor pariwisata di negara ini pun sempat lumpuh total akibat pandemi ini. Tingkat pengangguran melonjak dalam 1 tahun terakhir pada bulan Januari 2021. Sementara itu, jumlah pekerja juga tercatat turun pada laju paling tajam dalam lebih dari dua dekade, sebagai dampak pembatasan wilayah dan aktivitas untuk menahan virus corona yang menghantam pasar tenaga kerja.

Advertisement

Akibat pandemi virus corona, siswa dan sekolah di seluruh dunia harus beradaptasi dan beralih menggunakan metode belajar di rumah, tidak terkecuali di Korea Selatan. Negara yang terkenal dengan sistem pendidikannya yang ketat ini juga turut memberlakukan kebijakan belajar dari rumah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Setelah libur musim semi yang normalnya berlaku selama dua pekan, kini sekolah-sekolah di Korsel kembali dibuka setelah masa libur yang diperpanjang menjadi 38 hari.

Negara ini disebut-sebut bisa menghentikan penularan virus lebih baik dibandingkan negara kaya lainnya. Kemampuannya sekitar dua kali lebih efektif daripada AS dan Inggris. Menurut laporan baru-baru ini dari jaringan penelitian yang berafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, ekonomi Korea Selatan diperkirakan bahkan akan turun hanya 0,8 persen pada tahun ini.

Ratusan ribu pelajar Korea Selatan kembali bersekolah setelah sempat belajar di rumah selama lebih dari dua bulan. Sebelum memasuki gedung sekolah para murid harus melakukan pemeriksaan suhu dan menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.

Pada bulan Februari 2021, Korea Selatan akan memberikan persetujuan pertamanya untuk vaksin COVID-19 kepada AstraZeneca, dan mengizinkan penggunaan vaksin tersebut pada orang berusia 65 tahun atau lebih. Regulator akan memberikan otorisasi darurat vaksin AstraZeneca dengan syarat perusahaan harus menyerahkan hasil uji klinis lengkap. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan vaksinasi akan dimulai pada 26 Februari dengan sekitar 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca, cukup untuk 750 ribu orang. Akan menginokulasi sekitar 10 juta orang berisiko tinggi. By : Ivana Hera Sabella X Ips 4

This article is from: