
1 minute read
Peninggalan Bhante Ashin Jinarakkhita #
KepulauanRiau
Halo, Sahabat MAMIT!
Advertisement
Ternyata Y.A. Maha Nayaka Sthavira Ashin
Jinarakkhita atau yang biasa dikenal dengan Sukong juga pernah mengunjungi
Provinsi Kepulauan Riau yang dikenal dengan kota Tanah Melayu, tepatnya di Pulau Moro dan Tanjung Balai Karimun.
Sukong mengunjungi Pulau Moro yang berada di Kabupaten Karimun dalam rangka penyebaran Dharma kepada umat Buddha yang berada di Pulau Moro pada sekitar tahun 1989.

Pada saat itu Sukong telah berusia 66 tahun dan dengan semangatnya Beliau menyebarkan ajaran Buddha kepada umat yang berada di Kepulauan Riau, khususnya di Pulau Moro.
Sukong juga pernah datang ke Tanjung Balai Karimun pada tahun 1991 tepatnya di Wihara Buddha Diepa pada saat perayaan hari ulang tahun
Wihara Buddha Diepa. Sukong hadir bersama Y.M. Jinadhammo Mahathera atau yang akrab dipanggil Bhante Jin atau Eyang yang saat itu menjabat sebagai Ketua Rayon 1 Sangha Agung Indonesia (SAGIN) dan Y.M. Aryamaitri
Mahasthavira sebagai Wakil Ketua Rayon 1 SAGIN didampingi Bapak Tjoe
Tjoe Ali Hartono yang menjabat sebagai Ketua Majelis Buddhayana Indonesia pada saat itu. Pada tahun itu, Provinsi Kepulauan Riau masih berada dalam bagian Provinsi Riau. Seperti yang diketahui, Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Riau pada tahun 2002.
Pada
tanggal 17 Februari 2023, Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI)
Kepulauan Riau menggelar Puja Bhakti Syukuran 64 tahun SAGIN dan mengenang 100 tahun mendiang Y.A. Maha Nayaka Sthavira Ashin Jinarakkhita di Wihara Buddhayana Batam. Syukuran ini dihadiri oleh beberapa anggota
Sangha, yaitu Y.M. Thirasobhano selaku Sekwil SAGIN Provinsi Kepulauan Riau didampingi oleh Y.M. Nekkhamma Mahasthavira, Y.M. Bhadravirya Sthavira, Y.M.
Vuddhiko Thera, dan Y.M. Kusalananda Thera.