2 minute read

Kebun Hanif

Next Article
Gempa Cianjur

Gempa Cianjur

33

Usaha Anggota Mahatva

Advertisement

KEBUN HANIF

Afif Syifa’ul Hayat (M.211.KALAJENGKING) dan Tasya Ayu Rahmi (M.247.GAJAH SUMATERA) - Founder dan Co-Founder Kebun Hanif

Kebun Hanif merupakan sebuah kebun yang dirintis oleh Kang Afif dan Ceu Tasya pada tahun 2020. Kebun hanif berada dibawah naungan Daarul Hanif dan yayasan Basyariah merupakan sebuah tempat yang menerapkan etika dan prinsip permakultur serta tempat untuk hidup dengan budaya regeneratif dan sesuai Sunnatullah dalam rangka menjalankan peran sebagai khalifah dan seorang hamba di muka bumi. Kebun Hanif juga dapat menjadi wadah bagi siapapun yang ingin belajar hidup yang selaras dengan alam. Kebun Hanif bertempat di Jl. Cikamuning Sadang, RT.2/RW.16, Ciburuy, Padalarang, West Bandung Regency, West Java 40553. Kegiatan yang dilakukan di Kebun Hanif ini mengacu kepada sebuah gaya hidup berdasarkan etika atau adab. Yaitu peduli bumi, peduli manusia dan berbagi adil serta peduli masa depan. Beberapa kegiatan yang dilakukan diantara nya adalah edukasi mengenai gaya hidup berkelanjutan, pertanian ramah lingkungan dan kesehatan holistik. Selain itu pengenalan terkait produk ataupun hasil bumi dari kebun yang ramah lingkungan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk pangan yang Halal dan Thoyyib.

Alasan Kang Afif dan Ceu Tasya merintis Kebun Hanif adalah dari keinginan mereka untuk kembali ke kebiasaan yang dilakukan oleh nenek moyang dahulu. Bercocok tanam, memanfaatkan hasil bumi dari pekarangan, membuat makanan, hingga kebutuhan sehari-hari pun berasal dari lingkungan sekitar. Hal tersebut timbul dari keadaan lingkungan saat ini dimana kerusakan masif dan eksploitatif dilakukan untuk kepentingan tertentu. Krisis Pangan, Perubahan Iklim, Kesenjangan Ekonomi, Eksploitasi dan Kerusakan Lingkungan menjadi isu besar saat ini. Selain itu kondisi masyarakat sekarang yang konsumtif dan tidak peduli terhadap lingkungan, seperti membeli makanan berlebih dan mengkonsumsi sayuran yang penanamanya memakai pestisida dan urea yang mana prosesnya dapat merusak ekosistem tanah maupun diatasnya. Intinya kondisi alam sekarang menuju kerusakan, yg mana itu dampak dari perbuatan manusia, Kebun Hanif hadir sebagai salah satu usaha untuk mengenalkan suatu pendekatan alternatif yang dapat dilakukan dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menjaga lingkungan dan alam itu sendiri.

Usaha Anggota Mahatva 34

Kang Afif dan Ceu Aca menyampaikan bahwa perubahan berawal dari kesadaran, dan perubahan dapat dimulai dari hal kecil sebagai kontribusi kita terhadap lingkungan & bumi kita. Perubahan kecil itu dapat berupa mengurangi botol plastik dengan membawa bawa botol minum sendiri, memilah sampah, memanfaatkan area pekarangan untuk ditanami sumber pangan ataupun berococok tanam secara komunal, kemudian selalu membawa kantong belanja sendiri, memperpanjang umur barang dan sebagainya. Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai kontribusi kita untuk mengurangi dampak kerusakan terhadap lingkungan dan sebagai bagian dari menjalankan peran kita sebagai khalifah.

"Bila aku tidak pernah mengambil resiko aku akan tetap berada di tempat dimana pengalamanku berada saat ini"

MAHATVA

M A J A L A H P M P R P G M A H A T V A

This article is from: