Buletin mingguan lpm sinovia fk unhas ed xvi rabu, 29 agustus 2017

SINO AKSI

Buletin Mingguan Edisi 14 29 Agustus 2017

Desa Binaan Bolaromang Beberapa wak- gadakan kegiatan Kun- sanakan di Dusun Botu lalu, BEM KEMA jungan Pertama Desa Bi- laromang, Kecamatan Fakultas teran

Kedok- naan yang berlangsung Tombolo Pao, KabuUniversitas pada tanggal 18-20 Agus- paten Gowa, Provinsi

Hasanuddin men- tus 2017. Kegiatan ini dilak- Sulawesi Selatan. Salah Pemimpin Umum Cahya Ramdhani Sila Pemimpin Redaksi Widyatma Adinda Jubhari Divisi Keredaksian

http://www.dream.co.id

Musyarafah Jamil Eka Reskiana WIdhiasnasir Dheeta Khairunnisa Marlyna Yanti Mukti Mukhtar Ismiyanti Idham Rita Ariani Andi Astrid Zainal Team Work Rita Ariani Ismiyanti Idham

satu program kerja dari

dikan yakni pengabdian

kementrian Pengabdian

masyarakat.

Masyarakat , merupa-

yang di ketuai oleh Ab-

kan wadah bagi warga

dul Qayyum Irfan ini, mel-

KEMA FK Unhas untuk

ibatkan sekitar 17 orang

mewujudkankan

volunter yang turut ber-

.

satu

tridarma

salah pendi-

partisipasi.

Kegiatan

Kegiataan

Buletin Mingguan Edisi 16 LPM SINOVIA

1

SINO INFO desa binaan sendiri su-

2. Wawancara ke rumah-rumah warga seka-

dah berjalan 2 tahun, dan

ligus penyuluhan seputar rokok dan Tana-

mendapat respon positif

man Obat Keluarga (TOGA) di 3 titik (dusun

dari warga sekitar. Ma-

Lapara’na, Bolaromang dan langkoa). Ini

hasiswa berupaya untuk

sebagai data awal dan upaya menurun

memberikan arahan/masukan dan membangun

jumlah perokok itu sendiri. Sedangkan untuk TOGA, diharapkan setelah pemberian edu-

kerja sama dengan mas-

kasi warga dapat menanam dan meman-

yarakat

faatkan tanaman obat.

untuk

memba-

ngun desa Bolaromang.

3. Taman baca, membuka atau mem-

Diharapkan kegiatan ini

fasilitasi buku kepada masyarakat khusus-

bisa memberikan kontri-

nya anak-anak untuk mengetahui persen-

busi yang cukup baik bagi

tase minat baaca dan bisa meningkat ke

desa tersebut.

depannya.

Demi visi mewujudkan desa Bolaromang yang sehat, das

bersih

dan

dengan

kan

cer-

berdasar-

pemberdayaan

masyarakat,

dibuatlah

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, di hari terakhir ada kegiatan outbond dan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di dusun Bolaromang, meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar glukosa dan kolesterol dalam darah. Sedangkan

beberapa item kegiatan yaitu : 1.

Penyuluhan

Tempat

Pembuangan Akhir (TPA) di 3 titik (dusun Lapara’na, Bolaromang

dan

lang-

koa). Tujuannya agar warga sadar akan pentingnya TPA dan ke depannya sdh ada TPA yang digunakan di dusun-dusun tersebut.

2

Buletin Mingguan Edisi 16 LPM SINOVIA

kegiatan outbond, peserta diajak

pentingnya kegiatan ini, dihara-

berkeleliling dusun dan melewati

pkan kunjungan kedua perten-

pos-pos dengan pertanyaan dan

gahan September mendatang

tantangan yang telah disiapkan.

semakin

Tidak hanya sebagai wadah peng-

yang turut berpartisipasi. Tentu

abdian semata, namun juga ke-

saja panitia Desa Binaan terus

giatan wisata alam untuk melepas

berupaya untuk memaksimalkan

lelah sejenak sebelum memasuki

kegiatan tersebut bahkan ke de-

tahun ajaran baru. Daerah den-

pannya bisa memmperluas ke

gan suhu dingin ini, menyuguhkan

desa-desa lainnya.(RA)

ramai

warga

Kema

pemandangan pedesaan yang indah. Tanah bebatuan serta pemandang pegunungan, sungai, dan sawah terasering seakan terus memikat mata. “Saya berharap semangat dalam membina desa tidak berhenti apabila target 1 desa sudah tercapai, melainkan langkah pengabdian harus tetap berjalan dan malah menjadi PR untuk kita mengajak yang lain agar kiranya bisa ikut berpartisipasi. Tiada pilihan lain selain pengabdian.� Ungkap Andi Aisyah Putri salah satu panitia Desa Binaan.

Kegiatan yang sangat bermanfaat, dengan jargon khasnya “Menebar benih peduli, demi Bolaromang yang mandiri.� Mengingat

Buletin Mingguan Edisi 16 LPM SINOVIA

3

SINO OPINI

DIMANA KURSI UNTUK ASET BANGSA ? oleh Rita Ariani Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2015 Saat ini

telah memasuki tahun

untuk tiap jalur yakni 90% untuk jalur

ajaran baru, kegiatan Penerimaan

domisili, 5% jalur prestasi akademik,

Peserta Didik Baru (PPDB)

tel-

5% perpindahan domisili, tiap jal-

ah dimulai di tiap jenjang pendi-

ur juga memiliki berbagai kategori

dikan. Segudang persiapan harus

berbeda. Sistem ini bertujuan untuk

disiapakan oleh calon siswa , baik

pemerataan peserta didik, kualitas

tingkat SD, SMP, maupun SMA Neg-

pendidikan, dan mengatasi timbuln-

eri. Begitu pula orang tua rus anak-anak mereka dan mengincar sekolah terbaik. Berbeda dengan tahun-tahun

sebelumn-

ya, proses pendaftaran siswa baru kali ini terbilang cukup rumit, dimana

pemerintah

meng-

gunakan sistem zonasi.

Berbagai jalur masuk harus di jalani oleh calon siswa mulai dari jalur domisili hingga jalur prestasi.

Persentasi penerimaan siswa baru

4

http://3.bp.blogspot.com

siswa turut serta mengu-

ya sekolah favorit.

Pemerintah

menco-

ba menawarkan sistem zonasi untuk mengatasi masalah pemerataan kualitas pendidikan yang

selama

ini

be-

lum tuntas. Namun dalam penerapannya di lapangan timbul masalah baik dari pihak penyelenggara PPDB maupun calon siswa baru.

Masih banyaknya orang tua siswa yang belum paham dengan sistem ini, dan pelaksanaan di sekolah-se-

Buletin Mingguan Edisi 16 LPM SINOVIA

SINO OPINI kolah yang berbelit-belit. Kurang transparannya sistem penyaringan siswa baru yang terus terjadi dari tahun ke tahun.

Sosialisasi tentang sistem ini belum jelas, utamanya dikalangan orang tua calon siswa baru. Bahkan belum semua penyelenggara PPDB memahami sistem baru ini. Selain sistem yang masih

Tidak hanya keluhan dari orang tua siswa, banyak masalah yang harus dihadapi oleh guru-guru di tiap sekolah, utamanya sekolah favorit di daerah-daerah. Menghadapi membludaknya pendaftar dan kuota yang ditetapkan pemerintah ditingkatkan, melebihi

kapasitas

sekolah

membingungkan banyak pihak,

yang seharusnya. Tidak hanya

adanya kuota khusus untuk anak

itu, pihak sekolah juga diha-

pejabat yang semakin marak

dapkan pada orang tua siswa

menambah catatan kelam sistem

yang mengatasnamakan pe-

pendidikan. Hal ini bukan barang

jabat

baru dalam sistem pendidikan.

anak mereka di sekolah favor-

Namun di sistem PPDB tahun 2017, kasus ini dilakukan secara

it. Pemerintah telah berupaya

terang-terangan. Jalur Prestasi

favorit pada sekolah-sekolah

yang di seleksi langsung Dinas

tertentu. Namun, bagi mas-

Pendidikan di tiap Kabupaten,

yarakat umum, julukan favorit tetap tersemat pada sekolah

dirasa masih kurang transparan.

Tak bisa dipungkiri jika ada “permainan� dalam proses seleksi yang dilakukan baik pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan.

untuk

memasukkan

untuk menghilangkan julukan

dengan siswa yang berprestasi.

Mereka berharap anak-anak mereka bisa berprestasi jika di sekolahkan di sekolah favorit, unggulan atau julukan lainnya.

Buletin Mingguan Edisi 16 LPM SINOVIA

5

Sistem zonasi bertujuan untuk menyamakan kualitas siswa baru di tiap sekolah, agar siswa yang tergolong cerdas tidak bertumpuk di satu sekolah. Pemerintah mengharapkan dengan cara ini kualitas pendidikan bisa lebih merata. Namun disisi lain, sistem ini bisa menurunkan kualitas sekolah yang awalnya sudah bagus. Peningkatan kuota siswa yang ditetapkan membuat proses belajar mengajar menjadi kurang kondusif. Bahkan terjadi peningkatan hampir 30% dari jumlah siswa yang seharusnya di beberapa sekolah. Contohnya saja, di salah satu Sekolah Dasar, akibat kuota penerimaan siswa ditingkatkan, dengan terpaksa pihak sekolah membiarkan satu kelas ditempati oleh 50 siswa. Sementara beberapa sekolah terganjal masalah

kurangnya

pendaftar

hingga kuota yang ditetapkan tidak terpenuhi.

6

Sulitnya

menghapus

julukan

pada beberapa sekolah favorit di mata masyarakat awam, menjadi salah satu faktor belum terwujunya tujuan dari sistem baru ini. Alasan gengsi, unggulan, favorit dan alasan

lainnya

menyebabkan

orang tua siswa bersikeras untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah favorit. Wajar saja, bisa dibilang sekolah-sekolah favorit memiliki kualitas guru yang baik, serta didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Ditambah dengan seleksi masuk yang ketat sehinga sekolah tersebut hanya menyaring murid-murid yang cerdas dan rajin belajar. Bila diibaratkan sekolah dan guru-guru adalah sebuah pabrik, maka siswa adalah bahan mentah yang siap diolah. Jika pabrik dan bahannya bagus maka akan menghasilakan output dengan kualitas yang baik. Jika pabrik maupun bahannya kurang bagus

Buletin Mingguan Edisi 16 LPM SINOVIA

maka sulit untuk menghasilkan output yang baik.

Jadi, bukan hanya siswa saja yang perlu diperhatikan, kualitas sekolah dan tenaga pendidik juga perlu ditingkatkan. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, serta kesadaran tenaga pendidik untuk selalu meng-upgrade ilmunya.

Pemerintah juga harus lebih memperhatikan para guru dan memperbaiki sistem pendidikan. Sebagai

Masih

banyaknya

masalah

di sistem PPDB, secara tidak langsung telah menanam benih korupsi, kolusi, dan nepotisme pada aset bangsa. Utamanya nepotisme, masih banyak orang yang mengandalkan keluarga dan jabatan untuk bisa duduk di sekolah favorit. Bisa dibilang bagaikan fenomena perebutan kursi DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Semoga ke depann-

masyarakat kita harus membantu

ya pemerintah bisa menemu-

dan ikut menyumbangkan aspira-

kan solusi yang lebih baik yang

si untuk mengatasi masalah dalam

tidak memunculkan masalah

dunia pendidikan ini. Pemerintah

baru. (RA)

harus lebih jeli mencari solusi untuk masalah – masalah dalam pendidikan dan juga pemerintahan. Serta bersama masyarakat mengawasi pelaksanaan

program-program

yang dijalankan agar tidak terjadi masalah-masalah baru yang makin meresahkan negeri ini.

Buletin Mingguan Edisi 16 LPM SINOVIA

7

SINO PUISI

Indonesia Masih Terluka oleh : Aulia Nurkarima Jaiz

dokumentasi pribad

Tualangku hingga tapal batas negeri seberang.

Merah putih berkibar elok nan perkasa.

Disini nyatanya pilu menyerang.

Merah putih koyak oleh entah lalu luka.

Ruang kelas berdinding papan.

Tumpuan mereka mengais pengetahuan.

Lantai retak menyisakan ancaman.

Apa daya segala hanya angan.

Doa dan cinta jadi pelipur nelangsa.

Di sini, Indonesia masih terluka.

Pulau Bonetambu, Tualang baru mendekap rindu.

Anak-anak berlari riang tertawa.

Kaki telanjang tanpa alas tak takut luka.

Pasir dan karang bukan Penghalang bahagia. www.lpmsinovia.org

@lpmsinovia

LPM Sinovia

@tbr6748d

@LPM_Sinovia

8

Sekretariat Jalan Perintis Kemerdekaan km. 10 Gedung Student Center Lantai 1 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Buletin Mingguan Edisi 16 LPM SINOVIA