
3 minute read
AKTIF BERPRESTASI AKADEMIK
Apa “Wisudawan Aktif Berprestasi”? Yuk lebih mengenal lagi istilah tersebut. Wisudawan Aktif Berprestasi adalah penghargaan yang diberikan saat seorang mahasiswa telah menyelesaikan masa studinya dengan nilai yang memuaskan serta aktif dalam mengikuti organisasi mahasiswa. Salah satunya adalah kak
Tammy Laysandra, S.T yang merupakan alumni dari fakultas Teknik, program studi Teknik kimia. Banyak sekali pengalamanpengalaman yang ia peroleh dari kuliah difakultas teknik, dari masa PPK yang membantu mengenalkan kampus, pengalaman-pengalaman mengikuti panitia lepas HMPS-TK dan LPMF-T sampai dengan mendaftarkan diri menjadi anggota BEMF-T. Kemudian menjabat menjadi ketua BEMF-T periode 2021/2022 sekaligus menjabat sebagai seketariat kepresidenan BEM-U.
Advertisement
Dari perkuliahan yang dijalani kak tammy, pastinya ada kesan menyenangkan dan tidak menyenangkan. Kak Tammy kagun dan senang memiliki kesempatan untuk diajar dosen dari Teknik kimia yang berkualitas dan kebanyakan sudah sampai internasional, banyak membuat jurnal, jago Bahasa inggris. Selain itu banyak kegiatan yang berhubungan internasional, seperti IISMA, SIT, NTUST Internasional Join Activitivity. Kak Tammy berpesan, "Menjadi mahasiwa pastinya tidak mudah apalagi saat mengikuti kegiatan ormawa. Konsentrasi pasti terbagi-bagi, semisal kita lengah sedikit pasti akan memengaruhi tujuan yang ingin dicapai".
Sangat banyak perkembangan dari segi soft skill dan hard skill. Dari segi hard skill mendapat materi yang lebih detai dan spesifik dari kelas sehinnga mendapat pemahaman secara mendetail dan terarah tentang pembelajaran tersebut. Dari segi soft skill, dari yang awalnya suka gugup kalau bicara di depan umum sekarang menjadi lebih percaya diri dan lebih pandai dalam berorganisasi dibanding sebelumnya. Kemampuan bahasa inggris meningkat karena banyak kegiatan internasional baik dari fakultas Teknik maupun dari Universitas dan pembelajaran dosen yang banyak menggunakan bahasa inggris.
Pesan Kak Tammy untuk mahasiswa Teknik UKWMS, “ Saya tidak peduli kalian salah jurusan atau enggak yang penting selesaikan yang sudah dimulai dan semaksimal mungkin, tetap konsisten di akedemik, dan ikutlah organisasi untuk dapat pengalaman. Kalian harus dapat menyeimbangkan antara akedemik dan organisisasi dengan seimbang tidak condong ke salah satu saja “
Mahasiswa program studi Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) berhasil menyabet Juara 2 dalam perlombaan Come and Innovate in Chemical Engineering Phenomena Competition (CONCEPT) 2022 yang diadakan oleh Universitas Katolik Parhyangan (Unpar). CONCEPT sendiri merupakan lomba tingkat nasional yang diikuti oleh berbagai Universitas ternama seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, Calvin Institute of Technology, dan masih banyak lagi. CONCEPT 2022 ini diadakan secara daring melalui Zoom meeting.

Pada CONCEPT 2022 ini, tim "Anya Macho" yang beranggotakan Felix Natanael Ongkowidjojo, Kevina Tomiko Juanda, dan Devara Utomo Putra. Berhasil meraih juara 2 dengan judul penelitian "Proses Pembuatan Garbage-Enzyme dengan Kulit Buah Naga Merah dan Jeruk Peras sebagai Material Pengolahan Limbah Cair".

Berbagai proses telah mereka lewati dalam perlombaan ini, mulai dari pembuatan abstrak mengenai inovasi produk kimia berbasis limbah pangan, penyusunan makalah ilmiah pada tahap semifinal, serta diakhiri dengan pembuatan poster dan presentasi materi untuk finalnya. Proses ini mereka lalui dengan penuh perjuangan, mengingat perkuliahan juga masih berlangsung dengan banyaknya kuis dan tugas.
Salah satu perwakilan tim "Anya Macho" mengungkapkan bahwa kendala terbesar mereka, ada pada syaratnya. Makalah yang dikumpulkan tidak boleh melebihi 15% plagiarisme dari Turnitin. Hal ini membuat mereka panik, terlebih lagi batas pengumpulan yang sudah mendekat. Pengerjaan secara SKS (Sistem Kebut Semalam) dilakukan untuk menganalisis, mencari data, membuat makalah dan pemeriksaan plagiarisme berkala juga dilakukan. Puji syukur plagiarisme mereka pas di 15%.
“Menguras tenaga, karena jujur, habis kelar Skripsi, capek, langsung ikut lomba ini. Pengalamannya berharga dan bagus banget, nambah pengetahuan dan pengalaman untuk speakup presentasi juga. Senang dapat Juara 2 karena lawannya dari beberapa Universitas ternama juga.”,ujar Devara Utomo Putra mengenai kesannya terhadap CONCEPT 2022.
Mahasiswa program studi Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) kembali menoreh prestasi dengan meraih Juara I pada perlombaan International Chemical Engineering Challenge (IChEC) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). IChEC sendiri merupakan lomba merancang pabrik kimia yang diikuti oleh mahasiswa dari 4 negara yaitu Indonesia, Kazakhstan, Turki, dan Belanda. Pada perlombaan IChEC tahun 2023 yang diselenggarakan di ITB, 3 mahasiswa program studi teknik kimia UKWMS yaitu Kevina Tomiko Juanda, Erwhyanta Monorizho Denesa, dan Steven Yohanes. Berhasil menjuarai perlombaan tersebut, dengan merancang pabrik kimia berupa pabrik ethylene glycol dengan kapasitas produksi 1000 ton per tahun.

Ide rancangan pabrik ethylene glycol ini mereka buat berdasarkan realitas kebutuhan ethylene glycol di Indonesia yang sangat banyak. Karena kekhawatiran mereka akan kasus terdahulu yang mana adanya penggunaan ethylene glycol yang kurang baik (bukan food grade) pada penggunaan obat yang tersebar di masyarakat, sehingga menimbulkan terjadinya gagal ginjal pada sejumlah anak kecil. Mereka merencanakan pabrik ini sehingga pembuatan ethylene glycol dapat diproduksi secara baik serta massive sehingga dapat digunakan dengan layak untuk berbagai proses lainnya.
Erwhyanta Monorizho Denesa, salah satu dari 3 mahasiswa yang menjuarai perlombaan tersebut mengungkapkan bahwa untuk dapat menjuarai perlombaan tersebut mereka berusaha dengan sangat keras dengan motivasi awal mereka hanya untuk mencapai finalis sehingga dapat dibebaskan dari tugas akhir, tetapi usaha dan perjuangan mereka ternyata berbuah manis sehingga mengantarkan mereka sebagai juara 1 kategori plant desain pada perlombaan tersebut.

"Kalian harus tetap hadapi saja, meskipun rintangannya banyak. Karena siapa tahu ketika kalian menghadapi itu, kalian akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik" pesan Erwhyanta kepada mahasiswa UKWMS lainnya