Newsletter LPM BIOma Edisi 10

Newsletter Ke-10/ 27 April 2020

BIOma Media Informasi dan Kreativitas Mahasiswa

@BiomaHimabio

LPM Bioma Himabio

LPM Bioma Himabio

Profil

Liputan Utama

Liputan Khusus

Opini

Kuliah Online di Tengah Pandemi COVID-19, Seperti apa Tanggapan Mahasiswa?

Akibat COVID-19 Mahasiswa FMIPA UNM Terapkan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Online

Menjadi Lulusan Tercepat Benarkah Virus Corona Berasal Dari Kalelawar? Pendidikan Biologi, Kini Hardianto Melanjutkan PenBerikut Penjelasannya

Ekspresi * Apa kabar, Bu? * Bumi Telah Berubah

Pendidikan Magister di Malang

Hal.4

Hal. 1

bioma.himabio

www.persbiomaonline.wordpress.com

bioma.himabio@gmail.com

Hal.6

Hal.8

Hal.9

LIPUTAN UTAMA

Kuliah Online di Tengah Pandemi COVID-19, Seperti Apa Tanggapan Mahasiswa?

Pelaksanaan Kuliah Daring (Doc.Ist) Sejak dikeluarkannya

ke- daring tanpa ada kegiatan tatap 19, masa kuliah full daring yang

bijakan pemerintah terkait upaya muka

di

kampus.

Universitas disampaikan dalam surat edaran

pencegahan penyebaran pandemi Negeri Makassar sendiri telah rektor pada (17/04) diperpanjang COVID-19 di Indonesia dengan mengeluarkan surat edaran per- hingga (01/05) mendatang. cara Work From Home (WFH), dana terkait pelaksanaan kuliah

Perkuliahan

online

tentu

berbagai Universitas yang ada di full daring pada (16/03) lalu. memberi dampak yang berbeda Indonesia

mengeluarkan

surat Hingga saat ini, terhitung telah dengan perkuliahan di kelas yang

edaran terkait perubahan metode tiga kali pengeluaran surat edaran menggunakan metode tatap muka. perkuliahan.

Untuk

memutus rektor mengenai perkuliahan full Hotna Pala’biran, salah satu maha-

rantai penyebaran COVID-19 ini, daring tersebut. Melihat kondisi siswa perkuliahan

1

dilaksanakan

Prodi

full peningkatan penyebaran COVID- nyampaikan

Biologi

beberapa

mekendala

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

Pelaksanaan Kuliah Daring Menggunakan Aplikasi Zoom (Doc.Ist) yang menyebabkan perkuliahan online tidak ber- adik yang mengajak bermain, ibu meminta tolong jalan optimal. Menurutnya, materi perkuliahan cuci

piring, ayah memanggil, dan sebagainya,”

online sulit dipahami ditambah lagi dengan tutur Irna. Lain halnya dengan salah satu mahasiswa gangguan jaringan dan pemanfaatan berbagai Jurusan Matematika, Nurul Khariyyah, yang juga macam aplikasi penunjang kuliah online.“Banyak menyampaikan keluh-kesahnya terkait pelaksanaan materi yang diberikan dosen tidak dapat dimengerti kuliah online. Selain terkendala pada pemahaman sepenuhnya karena ketika dosen sudah memberikan materi yang kurang optimal, Ia merasa kuliah online materi entah dalam bentuk PowerPoint, video, atau ini kurang efektif karena jam mata kuliah yang tidak voice note, saya secara pribadi masih kesulitan me- teratur serta pemberian tugas yang lebih banyak. mahami materi, ingin bertanya tetapi pertanyaan Bahkan pada beberapa tugas yang diberikan menterkadang dibatasi. Selanjutnya masalah jaringan, jadi

salah

satu

syarat

kehadiran

di

mata

tidak semua mahasiswa dijangkau jaringan yang kuliah.“Menurut saya pelaksanaan kuliah online ini lancar. Terakhir adalah penggunaan aplikasi, sangat tidak efektif, dengan jam mata kuliah yang terkadang perangkat kita tidak mencukupi untuk acak-acakan dan tugas yang menjadi salah satu mengunduh atau menggunakan aplikasi yang alasan untuk hadir di jam pelajaran. Di saat mata kuliah yang seharusnya dijelaskan secara rinci dan

diminta,” tutur mahasiswa asal Toraja tersebut.

Kendala lain yang kerap kali dihadapi oleh belum diperoleh sebelumnya, malah disuruh untuk mahasiswa ketika kuliah online berlangsung adalah belajar mandiri dan mengerjakan soal,” tuturnya. situasi dan kondisi yang kurang mendukung.

Mahasiswa tentu berharap agar dosen me-

Berbagai gangguan dapat muncul kapan saja dan mahami keadaan mahasiswa dengan tidak memmengurangi

efektivitas

perkuliahan.

Hal

ini berikan tugas-tugas dalam jumlah berlebihan. Nurul

disampaikan oleh salah seorang mahasiswa Prodi Khariyyah salah satunya, Ia berharap dosen tidak Pendidikan Biologi, Irna Kurniaty. “Saat sedang di memberikan tugas-tugas yang terlampau banyak kelas online atau mengerjakan tugas, di rumah ada agar kuliah online dapat berjalan efektif dan tujuan saja yang membuat pikiran menjadi buyar. Entah perkuliahan dapat tercapai.

2

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

sulitnya

mengakses

jaringan

untuk

mengikuti kuliah online. Ia beranggapan bahwa hal tersebut merupakan konsekuensi bagi mahasiswa yang memutuskan untuk kembali ke daerah, sementara

jaringan

internet di daerahnya kurang memadai.

“Kendala seperti jaringan mungkin terjadi karena banyak mahasiswa yang bersangkutan pulang kampung, sementara di daerahnya jaringan kurang memadai. Saya pikir ini perlu dipertimbangkan sebelum Pelaksanaan Kuliah Daring (Doc.Ist)

pulang ke daerah. Untuk kuota internet, saat ini

“Saya harap para dosen mengerti mahasiswanya sudah banyak tersedia kuota gratis untuk mendengan tidak memberikan banyak tugas. Tugas dukung kegiatan belajar dari rumah, salah satunya boleh saja, namun jika kebanyakan justru menyiksa adalah XL. Semoga mahasiswa sudah bisa memahasiswa karena mahasiswa tidak hanya memiliki manfaatkan hal tersebut,” tambahnya. satu mata kuliah melainkan beberapa mata kuliah.” harap mahasiswa asal Toli-Toli tersebut.

Perkuliahan online merupakan alternatif yang dirasa paling efektif untuk tetap melanjutkan

Sementara itu, salah satu dosen Jurusan perkuliahan di tengah pandemi saat ini. Akan tetapi, Biologi, A. Citra Pratiwi S mengatakan bahwa tak dapat dipungkiri pelaksanaannya masih menuai perkuliahan online merupakan solusi terbaik agar banyak

keluhan

dari

pihak

mahasiswa

yang

proses pembelajaran dapat tetap berjalan di tengah menemui berbagai kendala. Mahasiswa hanya berpandemi yang melanda. Meskipun demikian, be- harap pengertian dari dosen pengajar selama masa berapa kendala tentu ditemui dalam pelaksanaan perkuliahan online yang terbilang masih baru bagi kuliah online. Salah satunya berdampak pada mata mahasiswa. Di samping itu, hingga saat ini mahakuliah Microteaching bagi mahasiswa program studi siswa masih menunggu subsidi kuota internet dari Pendidikan Biologi. “Perkuliahan online memang pihak universitas yang sampai saat ini tak kunjung menjadi solusi untuk tetap melaksanakan kegiatan cair. (ASR/AA) pembelajaran di tengah pandemi COVID-19. Ini pertama kalinya semua mata kuliah disajikan secara full online, sehingga baik dosen maupun mahasiswa tentu berupaya untuk beradaptasi. Perkuliahan online tentu memiliki kendala juga, salah satunya pada mata kuliah Microteaching yang sebenarnya merupakan wadah bagi setiap calon pendidik untuk berlatih keterampilan dasar mengajar pada skala mikro di ruang kelas,” jelasnya.

A. Citra Pratiwi S. turut menanggapi kendala yang umumnya dihadapi mahasiswa, yakni perkara 3

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

LIPUTAN KHUSUS

Akibat COVID-19, FMIPA UNM Terapkan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Online

Pelaksanaan Seminar Hasil Online Jurusan IPA FMIPA UNM (Doc. Ist) Dalam rangka menyikapi kondisi darurat bahwa dosen pembimbing memiliki kewenangan COVID-19, tidak hanya pelaksanaan kuliah yang dalam menentukan orientasi penelitian mahasiswa dilakukan secara daring, mahasiswa juga diimbau bimbingannya selama situasi pandemi COVID-19 untuk

melakukan

konsultasi

pembimbingan berlangsung.

Mahasiswa

harus

intensif

ber-

penyelesaian tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, konsultasi dengan pembimbingya.� tuturnya. pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil, dan

Alur mekanisme validasi mahasiswa Jurusan

ujian tutup pun dilakukan secara daring berdasarkan Biologi FMIPA UNM yaitu melakukan pendaftaran Surat

Edaran

Rektor

NO:933/UN36/TU/2020 dengan menghubungi dosen yang bersangkutan me-

tentang penyelenggaraan kegiatan pembelajaran lalui via SMS dengan syarat bahwa perangkat dan dalam rangka menyikapi kondisi pandemi COVID- instrumen penelitiannya telah diperiksa oleh dosen 19 dalam Lingkungan Universitas Negeri Makassar. pembimbing. Setelah melakukan pendaftaran, maka Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNM, Abd. mahasiswa bergabung kedalam grup WhatsApp, Muis dalam menyikapi surat edaran rektor tersebut kemudian penentuan validator dan mengirimkan menyampaikan kepada Mahasiswa tingkat akhir perangkat serta instrumen kepada validator. Setelah bahwa selama situasi pandemi COVID-19 yang itu, mahasiswa menyampaikan hasil validasinya di berlangsung, mahasiswa harus intensif dalam ber- grup. konsultasi dengan dosen pembimbing. Dosen me-

Elpandi merupakan salah satu mahasiswa

miliki wewenang untuk menentukan orientasi tingkat akhir dari Jurusan Biologi FMIPA UNM penelitian mahasiswa bimbingannya. “Disampaikan yang saat ini dalam tahapan validasi instrumen, Ia kepada mahasiswa yang belum seminar proposal menuturkan mekanisme konsultasi yang dilakukan dan belum penelitian maupun yang menulis skripsi secara daring, yaitu dengan menggunakan aplikasi 4

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

grup WhatsApp antar sesama mahasiswa bimbingan

Sementara itu, Zaenal, salah satu mahasiswa

dan mengirimkan hal yang perlu dikonsultasikan Jurusan Matematika FMIPA UNM yang saat ini melalui Email maupun grup WhatsApp. Selain itu, dalam tahap seminar proposal juga merasakan bedosen dapat memberikan penjelasan dan arahan me- berapa kendala dalam penyelesaian tugas akhir lalui via telepon jika mahasiswa tersebut mem- secara daring yang dinilai kurang efektif. Namun butuhkan bimbingan.“Mekanismenya, kita sesama Zaenal menuturkan bahwa pelaksanaan seminar mahasiswa bimbingan dosen tertentu akan ber- online ini merupakan salah satu solusi yang tepat komunikasi melalui grup WhatsApp, hal yang ingin bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dikonsultasikan dikirim melalui email maupun grup dengan kondisi saat ini. “Untuk kesulitan ataupun WhatsApp. Beberapa dosen juga apabila hal yang kendalanya dalam seminar online ini yaitu masalah dikonsultasikan telah dikoreksi dan ingin mem- jaringan dan masalah perangkat laptop yang sedikit berikan penjelasan biasanya melalui via telepon,” lambat, sehingga kurang efektif saat presentasi dan sesi tanya jawab. Namun dengan melihat kondisi

tuturnya.

Kondisi Elpandi

ini

tentu

mengalami

kendala,

sekarang maka seminar online ini merupakan salah

beberapa kekurangan satu solusi untuk teman-teman yang ingin mekonsultasi yang dilakukan nyelesaikan tugas akhir,” tuturnya.

mengungkapkan

dalam pelaksanaan

secara daring yaitu, efisiensi waktu dan beberapa mahasiswa

yang

terkendala

dengan

Mahasiswa

Angkatan

2016

ini

meng-

jaringan ungkapkan harapannya agar kondisi ini dapat

sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan baik. kembali normal dan tidak dibatasi dengan media. Ia “Kekurangannya lebih ke efisiensi waktu karena juga berharap jika selama kondisi ini masih bermenunggunya lebih lama dikarenakan banyaknya langsung pihak kampus dan pemerintah dapat terus mahasiswa yang melakukan bimbingan terhadap memberikan fasilitas yang memadai. “Harapan dosen. Dibandingkan mungkin ketika kita tatap saya, semoga bisa kembali normal dengan seminar muka dapat mengetahui langsung kesalahan dan yang tidak dibatasi pada media online ini. Karena dapat merevisi segera. Selain itu, beberapa orang seminar secara langsung lebih efektif daripada juga terkendala dengan jaringan jadi susah untuk secara online dan juga semoga pihak kampus dan berkomunikasi.” ungkapnya.

pemerintah terus memberi fasilitas yang memadai.” ungkapnya. (RA/NAD)

Kolom Komentar Widyastuti, Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA, Angkatan 2015 “Menurut saya sistem ini efektif, sensasinya hampir sama dengan seminar biasa yang dilaksanakan di kampus, karena tetap berhadapan dengan dosen dan tetap ada peserta seminar. Sistem ini lebih hemat karena tidak perlu print out draft dan lain-lain. Kekurangannya pada jaringan yang kurang stabil”

Nilayanti, Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi, Angkatan 2016 “Pelaksanaan seminar online saat ini cukup baik, seru, tidak menegangkan dan tentunya tidak menghambat penyelesaian tugas akhir serta aplikasi yang digunakan juga mendukung. Kendala yang saya rasakan yaitu pada

jaringan yang terkadang kurang baik sehingga suara terdengar kurang jelas.

Arya Winanda Tahir, Mahasiswa Pendidikan Matematika, Angkatan 2016 “Efektif atau tidak efektifnya tergantung situasi, jika melihat situasi sekarang, bisa dikatakan sistem online ini yang paling efektif daripada harus menunda dan menunggu sampai pandemi berakhir yang sampai saat ini belum ada kepastian. Kendala yang saya alami pada jaringan ataupun kuota dan mestinya dari pihak UNM mempercepat realisasi terkait subsidi kuota”

5

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

OPINI

Tips agar Terhindar dari Virus Corona

Benarkah Virus Corona Berasal dari Kalelawar? Simak Penjelasannya

Mencuci tangan

1 dengan benar

2

Menggunakan masker

Ilustrasi Kelelawar (Doc. Int) Pandemi COVID-19 hingga disertai dengan keluarnya cairan dari kini belum juga berakhir, Virus hidung.

Corona telah menyebar dan meng-

Menjaga daya

3 tahan tubuh

Virus

infeksi lebih dari satu juta manusia ditemukan

Corona pada

Tahun

awalnya 1960-an

di seluruh penjuru dunia. Penyebab dengan gejala flu biasa, kemudian penyakit COVID-19 ini muncul diberi nama Human Coronavirus pada akhir tahun 2019. Mulai 229E dan Human Coronavirus OC43 terdeteksi pertama kali di Negara termasuk SARS-CoV, MERS-CoV China. Kala itu, sejumlah pasien (Middle-East Respiratory Syndrome berdatangan ke rumah sakit di Coronavirus) pada Tahun 2012 dan

4

Tidak pergi ke negara terjangkit

Wuhan dengan gejala penyakit SARS-CoV2

pada

Tahun

2019.

yang tak dikenal dan hingga kini Sama halnya dengan MERS dan masih terdapat ketidakpastian dari SARS, Virus Corona SARS CoV-2 mana virus ini berasal. Penyakit pun dipercaya berasal dari kelelawar.

COVID-19

menyebabkan

ter- Sebuah penelitian yang diterbitkan

jadinya gangguan pernapasan akut pada 30 Januari lalu menemukan

5

6

Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan virus

yang disebabkan oleh peradangan bukti bahwa kelelawar-lah yang di paru-paru yang membuat tubuh sebenarnya menjadi asal dari infeksi tidak mendapatkan oksigen yang ini. Hasil dari suatu penelitian itu cukup. Gejalanya mirip dengan juga didapatkan bahwa kelelawar influenza, seperti demam, batuk, memiliki 96% genetik yang mirip dan sesak napas, tetapi yang khas dengan Virus Corona yang saat ini untuk COVID-19 ini adalah tidak tengah mewabah ke berbagai daerah, Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

sehingga hasil tersebut memperkuat dugaan bahwa Virus Corona berasal dari kalelawar. Namun, virus tersebut bukanlah infeksi langsung dari kelelawar, melainkan dari spesies lain yang terinfeksi oleh kelelawar dan akhirnya menyerang tubuh manusia.

Penyebaran virus dari hewan ke manusia dapat terjadi dengan berbagai cara seperti dengan adanya kontak langsung, air dan makanan yang tercemar, serta lingkungan yang kotor atau berada secara terus

Ilustrasi Kelelawar (Doc. Int)

menerus di satu tempat yang sama dan dapat berpin-

dah dari hewan kemanusia yang dikenal dengan tersebut kurang sehat, apalagi banyak hewan liar istilah Zoonosis. Dalam kasus virus yang sekarang yang juga dijual. Tidak hanya hewan liar saja, disebut SARS-CoV-2 ini, awalnya dari pasar Wuhan bahkan hewan peliharaanpun berpotensi membawa yang menjual hewan yang dapat dikonsumsi oleh Virus Corona. (Irma Suryani Idris, Dosen Jurusan manusia, sangat mungkin bahwa hewan yang dijual Biologi FMIPA UNM).

IKLAN

Dapatkan masker kain yang cocok digunakan sehari-hari, tersedia varian warna dengan kualitas

Wujudkan kaos komunitas kalian dengan sablon

jahitan rapi dan bahan yang lembut. Dapat dicuci

yang berkualitas di sudutkampus.id

sehingga pemakaianya boleh berulang kali. Hanya

Kaos cotton combad 24s/30s yang lembut

seharga 10k/pcs. Grab it

dengan sablon plastisol. Tak hanya itu, hoodie,

fast!

t-shirt, polo, slayer juga bisa kalian sablon dengan desain sesukamu dan tentunya harga terjangkau. Grab it fast!

7

bioma.shop

Format Pemesanan

085394719240

Nama

:

Alamat

:

Warna

:

sudutkampus.id 081356563217

Format Pemesanan Nama

:

Alamat

:

Warna

:

Ukuran

:

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

PROFIL

Menjadi Lulusan Tercepat Pendidikan Biologi, Kini Hardianto Melanjutkan Pendidikan Magister di Malang bulan dan mendapat predikat Cum Sarjananya.

Laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,59.

Berkat motivasi

yang

dukungan diberikan

dan oleh

Pria kelahiran Soppeng 2 Pembimbing Akademiknya, pada April 1998 ini merupakan anak Tahun 2020 Ia dapat lulus di pertama dari pasangan program studi S2 di Universitas Muhammad Ali dan Suryani. Me- Negeri Malang (UM) Jawa Timur, nyelesaikan studi S1 dengan cepat dengan tetap memilih Jurusan merupakan

harapannya

sejak Pendidikan Biologi yang telah menginjakkan kaki dibangku membawa namanya menjadi perkuliahan. Salah satu impian lulusan tercepat dan termuda. Ia terbesarnya yang kini telah men- merasa bangga atas apa yang telah jadi target utamanya adalah dicapainya hingga saat ini. Tak menjadi seorang doktor muda.

lepas dari itu, orang tua beliau Anto menghabiskan masa juga banyak berkontribusi dalam kecilnya di Soppeng dan menjadi perjalanan studinya.

Untuk alumni di SD Negeri 191 PENRIE menjadi lulusan muda, Anto Hardianto, Wisudawan Tercepat dan Termuda di Jurusan Biologi FMIPA UNM dengan Predikat Cum Laude (Doc. Ist)

Soppeng,

selanjutnya

Ia

me- memberikan tips agar selalu nyelesaikan studi SMP dan SMA mendengar saran dosen khusunya nya di Pesantren Modern Ikatan dosen Masjid Musala Indonesia (PA).

Pembimbing

Akademik

“Barang siapa yang Putra menanam ia akan mendapatkan satu alumni dari Jurusan Biologi Makassar dan pada tahun 2016 hasilnya� Ujar mahasiswa lulusan Hardianto merupakan salah Muthahidah

(IMMIM)

FMIPA UNM angkatan 2016. lalu, Anto dinyatakan sebagai terbaik tersebut. (NA) Sosok muda menginspirasi yang salah satu mahasiswa yang dinobatkan sebagai wisudawan diterima di FMIPA UNM yakni tercepat dan termuda di Jurusan Program

Studi

Pendidikan

Biologi Fakultas Matematika dan Biologi. Beliau mengaku bahwa Ia Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) bukanlah

termasuk

mahasiswa

UNM Periode Februari 2020. yang pintar tetapi karena keHardianto yang lebih akrab disapa tekunannya dan selalu berusaha Anto menyelesaikan studi S1nya mengikuti arahan dosen untuk dalam kurung waktu 3 tahun 4 segera 8

menyelesaikan

studi

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

EKSPRESI

Apa Kabar, Bu? Apa kabar, Bu? Bu (mi) sedang sakit Ia terbaring di ranjangnya yang sempit Semesta yang reyot mengiring tidurnya dalam alunan decit Sementara tetangga menjenguknya dengan doa amit

Sakit apa, Bu? Bu (mi) sedang ingusan dan menggigil kedinginan Pagi kemarin habis berkenang-kenang dengan hujan Senja kemarin habis berkencan dengan sun*

Ilustrasi Bumi(Doc.Int)

Malam kemarin habis begadang bersama bulan

Bu (mi) sedang batuk-batuk Tersedak gumpalan ego yang bertumpuk

Akan ku tabung batukmu yang gaduh

Anak-anak dalam perutnya turut bergoyang hingga mabuk

Dalam secangkir ingatan yang rapuh

Tubuh dan mimpinya ikut ambruk

Untuk ku hidangkan pada senja yang teduh Agar tak ada lagi letupan—letupan rindu didadamu yang gemuruh

Apa kabar, Bu? Bu (mi) sedang bersedih Telah dibabat habis dan disembelih Rambutnya yang baru saja mekar dan pulih Hingga kutu-kutunya terlihat lebih gurih

Bu (mi) menangis sepanjang malam Air matanya telah menjadi jeram Menghanyutkan kasih yang pendiam Menenggelamkan kisah yang kelam

Akan ku tanam lagi sisa rambutmu Dalam sepetak kenangan yang semu Biar ia tumbuh serindang mimpimu Biar ia mekar seindah bulu matamu

Lekas sembuh Bu (mi) Tubuhmu yang juga tubuh kami

*Matahari

Tapi jangan khawatir, Bu Akan ku peluk angin ditubuhmu yang dingin Kemudian ku bungkus angin dalam nafasmu yang miksin Atau dalam paru-parumu yang penuh toksin Agar tak ada lagi hembusan ingin yang ragu dalam Aamiin

9

Wirda Wulan, Mahasiswi Biologi A 2018

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM

EKSPRESI

SEKILAS INFO

Bumi Telah Berubah Dikeheningan malam Kupandangi keangkuhan yang terus berkilah Semilir angin kelam berderik Ku termenung dan bungkam, sunyi sepi tak beriak

Kini langit tak sebiru samudera Hentakan ombak di lautanpun kian murka Lewat suara gemuruh dan hempasan angin Melihat pilu menyelimuti bumi Pilu bersama pahitnya cekaman yang telah melebur bersama lara Bulan tampak mendung merenungi bumi Bintang kian meredupkan pancaran indahnya Kini kau tak bisa memberikan senyum manismu Tak bisa berikan tawa indahmu, dan pancaran pesonamu yang elok nan rupawan Hanya seberkas haru larut terbalut kalut

Kudengar bumi sedang merana, terluka dan tak bahagia Kulihat bumi telah penat tak lagi kuat menopang secarik luka Hidupnya amat sengsara Bumi, Kau telah berubah Tak lagi sama Dan semakin tersiksa

Ariani Agustini, Mahasiswi Pendidikan Biologi 2017 Pelindung: Ketua Umum HIMABIO FMIPA UNM, Penanggung Jawab: Pimpinan Redaksi, Dewan Redaksi: Muhammad Kurniawan, Raid Mahdi Arma, Muqtadir Ayum, Sari Bulan Wahyuni, Dian Puspitasari, Pimpinan Umum: Rifka Almunawarah, Sekretaris Umum: Hikmah Nur Fadillah, Bendahara Umum: Fitrah Amalia Salim, Pimpinan Redaksi: Ariani Agustini, Redaktur Pelaksana: Risma Syam, A. Sri Rahmadani, Layouter: Alfina Putriyani Ahmad, Ketua Bidang Litbang: Anisa Rusli, Anggota Bidang: Nurinayah Nurdin, Nur Asiah Dahlan, Ketua Bidang Infokom: Fitrahtunnisa, Anggota Bidang: Nurakmasari, Nurafni, Alamat Redaksi: Sekretariat HIMABIO FMIPA UNM.

10

Newsletter –LPM BIOma HIMABIO FMIPA UNM