LIONMAG MEI 2012

TRAVELING : DERAWAN ISLAND - THE MIRACLES NEVER END

The Inflight Magazine of Lion Air

MEI 2012

Liburan ke Negeri Orang

TIDAK UNTUK DIBAWA PULANG

Rolls Royce Phantom Series II

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

i

ii

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

1

2

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3

MEI 2012

COVER HIT TOKYO TOWER LOKASI : JAPAN FOTO : MAKHFUDZ SAPPE

CONTENT 30

DESTINATION | BATIK BETAWI

34

TRAVELING | BALI

46

SPECIAL | TAMAN WISATA

52

SPECIAL | LIBURAN

60

TRAVELING | BERAU

68

DESTINATION | YOGYAKARTA

74

TRAVELING | PARIS

REGULAR

40

TRAVELING TOKYO

12

CHECK IN

15

NEWS AROUND

18

LEISURE

22

WISDOM IN THE AIR

26

AUTOMOTIVE

82

GALLERY

84

POSTCARD

88

CULINARY

90

TIPS

96

LADY IN THE AIR

FOTO: MAKHFUDZ SAPPE

36

Di Atas Ketinggian Tokyo Menikmati Kota Tokyo dari atas tersedia berbagai pilihan, dari puncak gedung-gedung atau dari menara Tokyo Tower, tapi bulan Mei ini dibuka Tokyo Sky Tree setinggi 634 meter.

FOTO: Harry Susanto

4

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5

Contributors

PETER MILNE Lahir di Inggris, Peter Milne telah tinggal dan bekerja selama 14 tahun di Indonesia.

Saat ini bekerja dan menetap di Jakarta sebagai konsultan pembangunan. Pada edisi ini Peter Milne mengajak untuk mengunjungi beberapa tempat di Paris Perancis.

52

72

6

LIONMAG MEI 2012

96

Paul I. Zacharia

Teguh Sudarisman

Penggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.

Teguh Sudarisman adalah travel writer dan fotografer, serta pendiri komunitas Penulis Pengelana. Komunitas ini kerap mengadakan seminar dan workshop tentang travel writing & photography. Selain itu ia juga publisher dan Editorin-Chief di TGIFmag.com, sebuah majalah travel online yang ditujukan untuk para weekenders.

Sukarman (Karman) Mustamin Menggeluti dunia kewartawanan sejak tahun 1988 di bidang otomotif dan menjadi wartawan pertama dari Indonesia yang mendapat akreditasi peliputan F1 pada tahun 1993. Karman, sapaan akrabnya, adalah salah seorang pendiri Majalah Autocar edisi Indonesia (2000). Sekarang, lulusan Jim Russell Racing School, UK ini, aktif di dunia road safety dengan mendirikan Smart Driving Institute (SDI) pada 2007.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7

8

LIONMAG MEI 2012

KECEPATAN TRANSAKSI PERBANKAN BAGI PARA PEBISNIS DI MANDIRI BISNIS Pebisnis dan layanan perbankan merupakan dua hal yang sulit dipisahkan. Pebisnis menggunakan layanan perbankan untuk kebutuhan transaksi finansial sehari-hari.

Kecepatan dan kenyamanan dalam bertransaksi perbankan menjadi harapan bagi pebisnis yang sangat menghargai waktu.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memahami kebutuhan pebisnis akan layanan perbankan yang cepat dan mudah. Komitmen tersebut terwujud melalui layanan Mandiri Bisnis, sebuah layanan eksklusif bagi pebisnis.

Mandiri Bisnis memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah pebisnis untuk bertransaksi dengan cepat, mudah, dan nyaman. Kecepatan dan kenyamanan merupakan kata kunci yang diberikan Mandiri Bisnis kepada pebisnis yang telah terdaftar menjadi anggota.

Bank Mandiri mengerti pebisnis pada umumnya merupakan pribadi yang sibuk dan sangat menghargai waktu. Lewat layanan Mandiri Bisnis, Bank Mandiri menjawab kebutuhan para pelaku bisnis akan pelayanan yang cepat dan mudah diakses.

Layanan ini eksklusif karena hanya pebisnis yang telah menjadi anggota yang dapat menikmati layanan Mandiri Bisnis. Pebisnis yang telah menjadi anggota Mandiri Bisnis akan mendapatkan kartu anggota yang juga berfungsi sebagai kartu akses untuk mendapatkan layanan Mandiri Bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Senior Vice President Business Banking I Bank Mandiri Riduan menjelaskan bahwa keanggotaan Mandiri Bisnis terbuka bagi semua nasabah Bank Mandiri yang bergerak di bidang usaha apapun baik debitur maupun non debitur. ”Proses keanggotaan Mandiri Bisnis juga sangat mudah dan tidak dikenakan biaya apapun,” tuturnya.

Saat ini layanan Mandiri Bisnis telah beroperasi di 27 lokasi yang terdiri dari 9 lokasi di Jabotabek dan 18 lokasi di luar Jabotabek.

Umumnya Mandiri Bisnis dibuka di pusat-pusat perdagangan, seperti Tanah Abang (Kebon Jati dan Blok B), Mangga Dua, Roxy Mas, Cempaka Mas, Senen, Kelapa Gading, ITC Fatmawati, dan Cikarang Jababeka di Jabotabek. Sedangkan untuk lokasi di luar Jabotabek, Mandiri Bisnis juga telah hadir di Bandung, Medan (Maimun dan Pusat Pasar), Pekanbaru, Batam, Palembang, Padang, Solo, Tegal, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Manado, dan Sorong.

Kehadiran Mandiri Bisnis di pusat-pusat perdagangan tentu bukan tanpa alasan. Mandiri Bisnis ingin lebih dekat untuk melayani lebih banyak pebisnis sesuai dengan kebutuhan. Seperti yang disampaikan oleh Vice President Business Banking II Bank

Mandiri Hermawan, “Mandiri Bisnis juga dapat memberikan solusi bisnis sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik bisnis masing–masing nasabah. Dengan layanan ini pebisnis tidak perlu susah untuk antre dan waktu mereka menjadi efisien.”

Di Mandiri Bisnis terdapat layanan transaksi perbankan umum seperti pembukaan rekening, setor tunai, transfer, kliring, RTGS, cash management, penerbitan bank garansi, serta transaksi perbankan lainnya. Di beberapa Mandiri Bisnis juga disediakan layanan khusus seperti pick-up service.

Layanan pick-up service sengaja dikembangkan untuk menjawab kebutuhan nasabah akan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Dengan layanan ini, nasabah tidak perlu lagi pergi ke Bank untuk melakukan penyetoran sehingga dapat terus fokus dalam menjalankan bisnisya. Bagi banyak pebisnis peluang memang tidak datang dua kali.

Ke depannya Mandiri Bisnis akan terus dikembangkan. Sampai akhir tahun 2012 ini sekitar 50 outlet Mandiri Bisnis akan beroperasi di seluruh Indonesia dan akan terus ditingkatkan jumlah outlet dan jenis layanannya. Beragam layanan yang dibutuhkan oleh para pebisnis juga akan terus dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan bisnis nasabah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai mandiri bisnis dapat menghubungi mandiri call 14000 atau Commercial & Business Banking Contact Center di 500 150. Apapun transaksi bisnis Anda, di Mandiri Bisnis saja.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9

COCKPIT’s NOTE

PRESIDENT DIRECTOR Rusdi Kirana

MENYONGSONG MUSIM LIBURAN Penumpang yang budiman, di bulan ini tentu diantara kita sudah mulai merencanakan liburan bersama keluarga. Karena sebagaimana kita tahu bahwa bulan depan sudah masuk musim liburan sekolah. Pada musim libur sekolah ini biasanya berakibat pada hampir semua rute penerbangan mengalami lonjakkan jumlah penumpang. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk tetap bisa memberikan layanan terbaik kepada seluruh penumpang. Kami akan menambah frekwensi penerbangan ke beberapa rute tujuan wisata.

Seiring dengan bertambahnya armada maka sudah dapat dipastikan kebutuhan akan tenaga penerbang, teknisi/mekanik dan awak kabin juga semakin meningkat. Lion Training Center sebagai wadah pelatihan sumber daya manusia bekerja maksimal guna menghasilkan tenaga berkualitas dan profesional.

Selamat Hari Raya Waisak kepada seluruh umat Budha yang merayakannya dan Selamat Hari Kenaikan Yesus Kristus kepada seluruh umat Kristiani. Terimakasih dan rasa hormat setinggi-tingginya bagi para pendidik yang telah berperan mencerdaskan bangsa dan negara tercinta ini.

MANAGING DIRECTOR Capt. Ertata Lananggalih DIRECTOR OF OPERATION Capt. Adi Widjajanto DIRECTOR OF TECHNICS Rai Pering Santaya DIRECTOR OF COMMERCE Achmad Hasan DIRECTOR OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE Edward Sirait GM SALES & MARKETING Rudy Lumingkewas GM SERVICE Ari Azhari

PUBLISHER & EDITOR IN CHIEF Makhfudz Sappe EDITOR Ristiyono, A Gener Wakulu, Priyanto Sismadi, Safari A. Husain REPORTER Wisnu Ridwan Maulana

Salam,

MARKETING Fransiska Ririn Tri Astuti, Irma Herliana, G. Hardianto, Rusman Madjulekka, M. Lottong Makkaraka.

Aman Sugandhi (Surabaya), Qurratu Ainie Partono (Surabaya), Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali).

Rusdi Kirana President Director

ART DIRECTOR Gerald Manuel Wangsasaputra Richard Archie F.M. (Illustrator) Muhammad Saleh Hanif (Illustrator)

Selamat menikmati liburan Anda.

FINANCE Ade Kristanti CIRCULATION M. Solichin PUBLISHED BY PT BENTANG MEDIA NUSANTARA ADVERTISING Tel.: +62 (21) 98494404 Fax.: +62(21)3151668 Email: edlionmag@gmail.com editorial@lionmag.com HOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00 ISSN: 1979-4185 CHECK OUR DIGITAL COPY @

10

www.issuu.com/lionmagazine LIONMAG MEI 2012

LIONMAG INFLIGHT MAG

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11

CHECK IN

WELCOME TO A WORLD OF PERSONAL LUXURY

A

lam yang memesona bersatu Indah dengan ragam budaya yang luar biasa membuat Pulau Bali sangat layak menjadi destinasi wisata favorit. Bahkan bisa dibilang menjadi impian liburan setiap orang. Ya, Bali memang menyimpan beribu pesona mulai dari pantai yang eksotis, budaya yang adiluhung, berbagai hiburan yang menyenangkan hingga kebutuhan akomodasi mewah pun dapat dengan mudah kita temukan. Nah, berbicara tentang akomodasi mewah salah satu tempat favorit adalah InterContinental Bali Resort dengan layanan pribadi yang di kemas dalam Club InterContinental, yaitu serangkaian kamar dan suite berkelas premium yang terletak di bagian sayap luar InterContinental Bali Resort, demi memberikan layanan privasi seutuhnya.

Nah, begitu sampai di resor yang menghadap tenangnya perairan teluk Jimbaran ini, kita akan menemukan resor mewah berada diantara hamparan taman tropis yang menyejukkan mata.

Suasana tenang dan nyaman begitu kental terasa. Sambutan ramah dengan sentuhan pribadi terasa sejak kita check in dan selama kita tinggal di sini semua disesuaikan dengan kebutuhan

12

LIONMAG MEI 2012

pribadi kita. Bagaimana tidak, di Club InterContinental ini kita akan merasa istimewa karena bisa nikmati layanan pribadi yang mewah. Seperti 24 jam butler service dan akses ke Club InterContinental Lounge setiap waktu dan private concierge lounge yang dikenal sebagai Inspiration Space yang menyediakan kebutuhan tamu seperti akses internet, penyediaan CD, DVD dan buku yang dapat dinikmati selama tinggal di Club. Selain itu kita juga bisa mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kultur dan budaya Bali. Sementara di dalam kamar kita akan temukan faktor kealamian berpadu indah dengan perangkat modern, seperti TV Plasma 37 inch lengkap dengan saluran satelit dan Bose stereo system untuk hiburan dalam ruangan. Kehadiran espresso coffee machine ikut menambah

kenyamanan pasangan, membuat mereka serasa berada di rumah sendiri.

Jika berlibur bersama anak-anak, Planet Trekkers menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi mereka.

Ya, sementara para orang tua bisa menghabiskan waktu dengan bersantai di kolam renang pribadi atau menikmati relaksasi di Spa Uluwatu, anak-anak bisa menghabiskan waktu mereka di Planet Trekkers. Di sini mereka dapat bertemu dan bermain dengan anak-anak lain dari berbagai belahan dunia. Nah, beruntungnya ada penawaran menarik dengan harga mulai dari Rp. 3.350.000++ kita dapat menikmati segala kenyamanan dan kemewahan pribadi di Club InterContinental. Penawaran ini berlaku hingga 21 Desember 2012. Jadi tunggu apa lagi?

InterContinental Bali Resort • Jl. Uluwatu 45, Jimbaran Bali 80361 T. +62 361 701 888 • F. +62 361 701 777 • www.bali.intercontinental.com

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13

CHECK IN

G.H. UNIVERSAL HOTEL

Kenyamanan Dalam Kemewahan

S

G.H. UNIVERSAL HOTEL JL. SETIABUDHI 376, BANDUNG P. 022 – 201 0388 F. 022 – 201 4525 www.ghuniversal.com

14

LIONMAG MEI 2012

egudang tempat tujuan wisata langsung hinggap di benak kita saat nama Bandung disebut. Mulai dari wisata alam, kuliner hingga shopping di factory outlet.

Hotel mewah pun bertaburan di manamana. Namun rasanya tidak lengkap jika belum menginap dan menikmati keunikan GH Universal Hotel. Ya, saat kita menginjakkan kaki di hotel ini, kenyamanan ala Eropa yang dikelilingi keindahan alam Bandung begitu terasa. Gaya arsitektur Renaissance Italia terlihat unik dan sangat berbeda dari hotel-hotel lain di Bandung, di mana garis dan lekuk bangunannya menjadi ciri khas GH Universal. Tiap detil dari bagian depan gedungnya diukir indah dan cermat dengan tangan. Bentuk klasik bangunan Eropa pada GH Universal Hotel ini semakin kuat dengan keberadaan enam kubah pada bagian atapnya. Salah satunya adalah Chapel of the Angels dengan pemandangan ke semua arah pengunungan dan kota yang menakjubkan. Nah, Chapel of The Angels yang berada di Roof Top ini merupakan tempat favorit. Selain sempurna untuk acara pemberkatan, juga menghadirkan sensasi romantis tak terlupakan untuk romantic dinner, sambil menikmati pemandangan kota Bandung dengan sudut pandang 360 derajat. Lengkap dengan pelayanan personal butler, personal

waiter, music chamber, flower, champagne, dan red wine. Itu baru bagian luarnya, kemewahan a la kebangsawanan Eropa merasuk hingga ke dalam bangunan, mulai dari lobby hingga seluruh kamarnya.

Bagi para petualang kuliner, jangan khawatir, Fat Dragon Chinese Restaurant memuaskan kita dengan cita rasa otentik Kanton seperti Dim Sum dan seafood segar. Juga Belle Vue 24 Hours French Italian Bistro yang berada di Roof Top di lantai 5 dengan pemandangan panoramik 360 derajat kota Bandung menyajikan berbagai sajian khas Perancis dan Italia dengan a la carte menu. Bisa dikatakan, Belle Vue ini merupakan bistro pertama di Kota Bandung yang membuka layanan hingga 24 jam. Cita rasa kuliner khas Prancis dan Italia siap memuaskan lidah kita. Diantaranya Poulet au Champagne, Jack Daniel Ribs dan Escargots vol au vent. Menariknya lagi, bistro ini memiliki minuman istimewa yaitu 30 macam Beer Montessori Belgia yang berasal dari Biara Belgia.

Ya, sebagai hotel bintang lima, GH Universal dengan segala fasilitasnya menjadi tempat yang tepat untuk mengisi liburan maupun keperluan bisnis.

NEWS AROUND Top Eksekutif Swiss-Belhotel International Menangkan Penghargaan ITBL Awards 2012

EXOTIC INDONESIA Pada 11 April 2012 lalu Santika Indonesia Hotels & Resorts menggelar malam apresiasi yang bertemakan Exotic Indonesia sebagai ungkapan terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari anggota Santika Important Person, para rekan corporate serta media massa, baik cetak, elektronik dan digital. Acara ini dihelat di Pool Side Hotel Santika Premiere Jakarta. Dengan tema Exotic Indonesia, menampilkan beberapa sisi eksotis Indonesia melalui dekorasi panggung yang banyak menggunakan unsur bambu dan juga kayu. Serta menampilkan peragaan busana karya perancang Rosso, yaitu Batik warna alam. Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak August Parengkuan selaku Direktur PT. Grahawita Santika lalu dilanjutkan dengan jamuan santap malam diiringi live music. Acara selanjutnya adalah pemberian penghargaan kepada 5 (lima) anggota Santika Important Person, corporate dan media, salah satunya adalah Lionmag yang menerima penghargaan sebagai Best Supporting Media.

Emmanuel Guillard, Senior Vice President Operations and Development for Indonesia, Malaysia and Vietnam dan CEO of Zest Hotels International menerima penghargaan Indonesia Travel Business Leader Awards 2012 untuk kategori “Leader in Global Hotel Chain”.

“Mr. Guillard merupakan seorang profesional yang memiliki pengetahuan dan sangat berpengalaman dalam industri hotel. Sebagai senior eksekutif, ia memiliki kontribusi yang besar dalam pertumbuhan dan perkembangan Swiss-Belhotel International, khususnya di Indonesia.

Malam penghargaan ITBL Awards 2012 ini berlangsung dalam Gala Dinner pada tanggal 29 Maret 2012 di Jakarta. Pada acara ini dihadiri oleh pejabat pemerintahan dan pelaku bisnis di industri pariwisata, perjalanan dan perhotelan dari seluruh Indonesia, serta jajaran eksekutif dari kantor pusat Jakarta dan Grup Swiss-Belhotel International.

BENGKULU EXPO 2012 Provinsi Bengkulu bersama masyarakatnya sedang dalam persiapan pelaksanaan gelar “Bengkulu Expo ke- 4 tahun 2012” yang akan berlangsung tanggal 25 – 29 Mei 2012, di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu. Rencananya kegiatan ini akan dibuka oleh pejabat dari pusat dan juga dari provinsi, dimana kegiatan Bengkulu Expo dilaksanakan untuk memeriahkan Festival Pesisir Wisata Pantai Panjang, Kegiatan Kemah Pramuka Se-Indonesia Tahun 2012 serta acara Seksi Wartawan Olahraga Se-Indonesia (SIWO). Kunjungan dan antusias masyarakat ke arena Bengkulu Expo cukup tinggi, perputaran ekonomi cukup besar, pengunjung pameran disuguhkan dengan berbagai macam Produk/Jasa Unggulan, Kerajinan, Investasi, Potensi Daerah, Layanan Publik, Wisata serta Kuliner Nusantara, pameran juga dimeriahkan dengan berbagai lomba-lomba antara lain Lomba Batik Nasional, Lomba Battle Band dan pagelaran seni budaya daerah.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15

NEWS AROUND

­Lomba Marathon BII Maybank di Gianyar Bali Pelari Kenya mendominasi pemenang Lomba Marathon BII Maybank di Gianyar Bali. Dari 18 posisi, 16 posisi dimenangkan oleh pelari asal Kenya.

Pelari asal Kenya, Lilian Kennedy Kiproo, berhasil menjuarai BII Maybank Bali Marathon di Gianyar 22 April 2012. Kiproo berhasil mencatat waktu 02.16.54. dan berhak menerima hadiah sebesar USD 20.000 yang diserahkan oleh Presiden Direktur BII Dato’ Khairussaleh bin Ramli dalam award ceremony di Race Central, Bali Safari & Marine Park, Gianyar. Sedangkan untuk marathon perempuan diraih oleh pelari Asal Kenya, Winfridah Kwamboka dengan catatan waktu 02:42:48. Untuk kategori Indonesia, I Gede Karangasem berhasil mencapai finish tercepat dengan catatan waktu 02:38:39.

Lomba lari maraton skala internasional ini diselenggarakan oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan tema Push Your Limit, dilaksanakan pada pukul 5 WITA dengan garis start dan finish di Bali Safari & Marine Park, diikuti lebih dari 2.000 pelari profesional dan penggemar olahraga lari. Kategori yang dilombakan full marathon 42,195 kilometer, half marathon 21,0975 kilometer, 10 kilometer (10 K) dengan

16

LIONMAG MEI 2012

masing-masing kategory umum dan Indonesia.

Selain para atlet profesional dan penggemar olahraga lari, diantara peserta marathon juga terlihat pengusaha Sandiago Uno, dan pelari blade runner asal Singapore Md Shariff Abdullah.

Penyelenggaraan lomba marathon ini sejalan dengan program tanggung jawab sosial Bank BII, yang salah satu pilarnya adalah pendidikan dan olahraga, jelas Presiden Direktur BII Dato’ Khairussaleh bin Ramli.

Dalam rangkaian lomba marathon BII Maybank ini, BII dan Lion Air juga menyerahkan bantuan pendidikan bagi para siswa di 17 sekolah di Gianyar, pada 21 April 2012 sebagai kegiatan CSR. Kemudian dilanjutkan pemberian bantuan ke Klinik Bumi Sehat di Banjar Nyuh Kuning, Ubud, Bali, yang merupakan bagian dari Yayasan Bumi Sehat (YBS) ini dibangun oleh Robin Lim, yang mendapat gelar sebagai CNN Hero atas jasanya selama hampir dua dekade membantu kesehatan ibu hamil dan anakanak setempat.

Pada kesempatan itu dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Klinik Yayasan Bumi Sehat. Sementara Berlari untuk Berbagi, komunitas profesional Indonesia yang hobi berlari yang didirikan oleh Sandiaga Uno, juga memberikan bantuan untuk pembangunan Pondok Baca di Youth Center, bagian dari Yayasan Bumi Sehat.

(atas) Para pelari Kenya sesaat setelah start (tengah) Peletakan batu pertama pembangunan Klinik Yayasan Bumi Sehat. (bawah) Pelari blade runner asal Singapore Md Shariff Abdullah (kanan atas) Pemenang wanita asal Kanada saat dikalungi bunga oleh gajah dari Bali Safari & Marine Park (kanan bawah) Penyerahan hadiah pemenang lomba marathon

Daftar pemenang Marathon Open Category Pria: 1. Lilan Kennedy (KEN) • 2. Luke Kipkemoi Chelimo (KEN) • 3. Wilson Chepkwony (KEN) Wanita: 1. Winfridah Kwamboka N (KEN) • 2. Elizabeth Jeruiyot C (KEN) • 3. Kari Elliot (CAN) Marathon Indonesian Category Pria: 1. IG Gede Karangasem • 2. M Ishari • 3. Novi Gunawan Wanita: 1. Supriati Sutono • 2. Erni Ulatningsih • 3. Novita Andriyani Half Marathon (21 K) Open Category Pria: 1. Luke Kibet (KEN) • 2. Polycarp Mogusu Nyansikera (KEN) • 3. Josphat Kiptanui Too Chobei (KEN) Wanita: 1. Eunice Nyawira Muchiri (KEN) • 2. Elizabeth C Rumokol (KEN) • 3. Esther Wambui Karimi (KEN) Half Marathon (21 K) Indonesian Category Pria: 1. Agus Prayogo • 2. Jauhari Johan • 3. Kristianus Ore Rato Wanita: 1. Triyaningsih • 2. Yanita Sari • 3. Siti Khodijah 10 K Open Category Pria: 1. Onesmus Muasya Muindi (KEN) • 2. Thomas Do Canto (AUS) • 3.David Mutai (KEN) Wanita: 1. Alice Kabura Njoroge (KEN) • 2. Ann Mukuhi Njihia (KEN) • 3.Irine Jeptoo Kipchumba (KEN) 10 K Indonesian Category Pria: 1. Ridwan • 2. Feri Junaedi • 3. Samgar Kamlasi Wanita: 1. Yulianingsih • 2. Rini Budiarti • 3. Olivia Sadi

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17

LEISURE

Crystal Jade La Mian Xiao Long Bao Tidak salah memilih Crystal Jade La Mian Xiao Long Bao yang berlokasi di Grand Indonesia Jakarta sebagai tempat untuk menikmati hidangan khas Shanghai. Gerai ini terkenal dengan mie tarik Lanzhou terbaiknya dan Shanghai Dim Sum yang otentik, seperti Steamed Soupy Chicken Dumpling (Xiao Long Bao) yang begitu nikmat. Nah, Lamian buatan Crystal Jade ini sangat popular atas kelezatannya karena dibuat oleh chef berpengalaman. Prosesnya diawali dengan menggulung adonan seberat 2 kg kemudian ditarik hingga satu meter, dilipat dan ditarik berulang kali hingga menghasilkan sejumlah helaian mie yang panjang dan tipis.

Tidak hanya itu Crystal Jade La Mian Xiao Long Bao juga menyediakan berbagai dim sum dan aneka hidangan ala Cina dengan harga terjangkau.

Beberapa menu lain yang dapat memuaskan selera kita antara lain Deep fried Turnip Pastry, Cold Steamed Chicken in Sichuan Style, Scrambled Egg White with Scallop, Sauteed Sliced Beef with Fresh Mushroom & Assorted Capsicums dan Sauteed French Bean with Minced Beef. Sementara untuk hidangan penutup kita bisa pilih Souffle Egg White Ball with Red Bean Paste.

18

LIONMAG MEI 2012

Harris Hotel & Residences Sunset Road-Bali Tepatnya di ujung Jalan Pura Mertasari berdiri megah Hotel Harris & Residences Sunset Road Bali. Dengan dibukanya hotel ini turut meramaikan bisnis perhotelan di Bali. Pembukaan ditandai dengan rangkaian kegiatan Harris Carnival, yang mencakup Harris Sunset Road Photo Hunt Competition bertema Bali Secret Story, yang sukses bersama lebih dari 350 fotografer, dan berbagai aksi sosial.

Ada yang menarik sebelum kita masuk area lobby, dimana kita akan menjumpai dua bemo berwarna orange parkir di samping pintu masuk lobby. Biasanya para tamu menyempatkan diri berfoto ria baik di dalam maupun di atas bemo ini.

Lokasi hotel ini sangat strategis di persimpangan antara Kuta, Seminyak, Sanur, dan Denpasar, di pusat area Sunset Road yang terkenal. Kita mudah menemukan pusat perbelanjaan, restoran dan pusat oleh-oleh dengan kemudahan akses ke semua pusat pariwisata utama di Bali. Dengan konsep Simple-Unique-Friendly hotel ini terdiri dari 186 kamar dan suites. Dilengkapi Juice Bar, business center, Harris Cafe, Internet corner, Harris Boutique, Harris Spa dan Dino Kid’s Club, serta lima meeting room dan satu ballroom berkapasitas hingga 500 orang untuk pameran, seminar, gathering, pesta, dan lain-lain.Â

Max One Hotel Strategis di tengah Pusat Kota Jakarta Max One Hotel tepat di tengah Kota Jakarta, Jl. Agus Salim No. 24 Jakarta Pusat. Lokasinya srtategis di tengah bisnis Segitiga Emas Jakarta. 50m dari Jl, MH. Thamrin, 45 menit dengan mobil dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dan 10 menit dari Stasiun Kereta Api Gambir. Max One Hotel Jakarta adalah hotel bintang 3 yang menawarkan pelayanan memuaskan dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan desain yang menarik, tentunya menambah kenyamanan Anda untuk tinggal di Max One Hotel Jakarta. Hotel ini memiliki beberapa pilihan kamar seperti, Happiness Room sebagai standard, Warmth Room sebagai deluxe dan Love Room sebagai suite. Masingmasing kamar memiliki fasilitas seperti kamar mandi pribadi dengan shower, air conditioner, televisi dengan satelit/ tv kabel. Adapun fasilitas lainnya yang diberikan di dalam hotel Max One yaitu, free wi-fi, coffee shop, mini mart, dan ATM. Selain fasilitas tersebut, juga memberikan layanan 24 jam Security, laundry/dry cleaning dan taxi service.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19

LEISURE

WAGYU BEEF BURGER Di Mezza Café, Bar & Lounge

U

ntuk Anda pecinta Wagyu Beef, kini hadir promo Food and Beverage dari Mezza Café Bar and Lounge bagi Anda para pecinta Wagyu Beef. The Mezza Wagyu Burger hadir sebagai promosi bulanan dari Mezza yang terletak di Mezzanine floor Aston Rasuna – Jakarta. The Mezza Wagyu Burger menawarkan keunikan cita rasa premium, dengan menggunakan wagyu Australia sebagai daging burgernya. Daging wagyu Australia pilihan ini disajikan bersama dengan fresh salad dan condiment burger yang bisa Anda racik sendiri sesuai selera, tak ketinggalan kentang goreng yang gurih sebagai pelengkap menu burger pilihan Anda. Bukan hanya lezat dan sehat, namun disetiap gigitan daging sapi yang dihadirkan dalam The Mezza Wagyu Burger ini akan memberikan sensasi santap yang tak biasa, benar-benar memanjakan lidah anda!

The Mezza Wagyu Burger hadir dengan dua pilihan. The Mezza Wagyu Burger Cheese yang daging wagyunya dilelehi keju pilihan dan potongan daging asap dan The Mezza Wagyu Burger Original yang di sajikan tanpa topping.

The Mezza Wagyu Burger dapat Anda cicipi dengan harga terjangkau, yaitu Rp 100,000,- ++ saja. Anda juga akan mendapatkan satu gelas free coke untuk setiap pembeliannya. Ingin memanjakan lidah di tempat yang pas? Mezza Café Bar and Lounge tempatnya!

20

LIONMAG MEI 2012

AMARIS HOTEL MANGGA DUA SQUARE

HADIRKAN KAMAR BARU Berkonsep bed & breakfast, gaya chic dan colorful serta letaknya yang strategis menjadikan Amaris Hotel sebagai pilihan cerdas untuk tempat menginap para pebisnis muda yang dinamis. Di Jakarta dapat Anda temui salah satunya adalah Amaris Mangga Dua Square.

Amaris Hotel Mangga Dua Square mempunyai lokasi yang sangat strategis dijantung kota Jakarta bagian utara yaitu di kawasan Centra Bisnis Mangga Dua Square dan dekat dengan pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua. Jarak yang ditempuh dari Bandara International Soekarno Hatta hanya 15–20 Menit. Sementara untuk menjangkau tempat rekreasi Taman Impian Jaya Ancol seperti: Dufan, Atlantis, Seaworld dan Ocean Samudra hanyak butuh waktu 5 Menit saja. Kami menawarkan beberapa tipe kamar yaitu Smart Room Type, Smart Superior Room Type dan Smart Hollywood Room Type, dimana tipe ini memiliki ukuran lebih luas dari dua tipe kamar lainnya dilengkapi LCD TV 32 inch. Salam hangat dari kami “ SMART AND SIMPLE “. Sambut Reza Bovier, selaku Hotel Manager Amaris Hotel Mangga Dua Square. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi website resmi Amaris hotel di www.amarishotel.com.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21

WISDOM IN THE AIR

7 PARADOKS OLEH: Jemy V. Confido

“Every experience is a paradox in that it means to be absolute, and yet is relative; in that it somehow always goes beyond itself and yet never escapes itself.�

T. S. Eliot

S

uatu ketika seorang teman saya berujar bahwa ia sedang berusaha berhenti merokok. Yang aneh adalah dia berusaha berhenti merokok dengan cara merokok. Lha kok bisa? Begini penjelasannya.

Menurut teman saya tersebut, dia merokok mengikut pola seperti misalnya dia merokok pada jam tertentu, setelah aktivitas tertentu (misalnya setelah makan), di tempat tertentu (misalnya teras rumah), dan dengan merek rokok tertentu.

Semua itu membentuk suatu persepsi di dalam otaknya bahwa merokok merupakan sesuatu yang menyenangkan. Nah, untuk membongkar persepsi tersebut, teman saya itu mengacak pola yang sudah lama terbentuk. Ia mengacak waktu merokok, kadang sebelum makan, kadang setelah makan, kadang di selasela makan. Ia mengganti-ganti merek rokok yang dia konsumsi tanpa mengikuti suatu pola tertentu agar tidak terbentuk pola baru yang nanti sulit dibongkar.

Apa yang dilakukan teman saya tersebut sungguh merupakan sebuah paradox. Ia berusaha berhenti merokok dengan cara merokok. Hampir saja saya tambahkan emoticon pada kalimat tersebut, kalau saja saya tidak sedang menulis sebuah artikel yang formal tentunya. Sungguh sebuah kalimat yang membingungkan bagi banyak orang, kecuali kita sudah paham apa yang dijelaskan oleh teman saya tersebut.

22

LIONMAG MEI 2012

Hidup ini memang penuh dengan paradoks. Paradoks merupakan pernyataan yang menjelaskan situasi yang kontradiktif sehingga menafikan logika awal yang dibangun di awal pernyataan itu sendiri. Kendati demikian, paradoks seringkali membuat sebuah kalimat menjadi lebih menarik, lebih hidup, dan lebih punya makna. Bahkan mungkin, bagi sebagaian orang, mereka sebenarnya hidup di dalam paradoks.

Hanya saja mereka bisa menyadari paradoks tersebut atau bisa juga tidak menyadarinya sama sekali. Di antara banyaknya paradoks kehidupuan, pada kesempatan ini perkenankan saya untuk membagikan tujuh paradoks yang cukup menarik untuk disikapi.

1. Kesepian di tengah keramaian Lonely in the crowd, begitulah ungkapan di dunia barat sana untuk menjelaskan paradoks yang satu ini. Mungkin Anda pernah merasakan situasi ini. Anda berada di tengah kerumunan banyak orang, bisa jadi dalam sebuah pesta bahkan, namun Anda tidak merasa larut dalam pesta itu. Sebaliknya, Anda bahkan merasa terasing. Orang-orang yang hadir di sana tidak bisa nyambung saat ngobrol dengan Anda. Anda rasanya ingin berada di tempat lain. Mungkin tidak dikerumuni orang banyak seperti itu, cukup ditemani oleh beberapa orang atau bahkan satu orang. Namun orang tersebut bisa mengisi kehampaan relung hati Anda.

2. Semakin cepat memacu semakin lambat mencapai Paradoks yang satu ini sungguh tidak masuk diakal.

Dalam hukum fisika, kita mempelajari bahwa semakin cepat sebuah kendaraan melaju semakin cepat kendaraan tersebut akan menyelesaikan jarak yang ditempuh. Namun hidup ini tidak selalu bisa dijelaskan dengan fenomena fisika bahkan dalam konteks berkendaraan sekalipun. Saya pribadi pernah mengalaminya. Semakin saya menginjak pedal gas, semakin jauh rasanya jarak yang harus ditempuh. Belum lagi bila ketergesa-gesaan kita ini justru menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan perjalanan kita semakin lambat. Anehnya, ketika kita mengemudi dengan kecepatan yang wajar dan perasaan yang tenang, seringkali tidak terasa kita sudah sampai ke tempat tujuan. Hal yang mirip juga sebenarnya berlaku dalam situasi yang bukan merupakan perjalanan. Saat kita memacu seluruh kecepatan kita seringkali banyak hal terlewatkan sehingga akhirnya kita harus mengulang kembali apa yang sedang kita kerjakan sehingga secara keseluruhan kita justru lebih lambat menyelesaikan tugas kita.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23

3. Semakin meninggikan diri semakin direndahkan Mungkin Anda pernah menyaksikan situasi seperti ini: seseorang dengan angkuhnya menunjukkan kemampuan, kekayaan atau kedudukannya. Sementara orang yang lainnya dianggap remeh atau dilecehkan. Namun tiba-tiba keadaan berbalik ketika orang yang semula diremehkan tersebut ternyata memiliki kemampuan, kekayaan atau kedudukan yang lebih tinggi daripada orang yang semula angkuh tersebut. Paradoks yang satu ini mengingatkan kita untuk tetap rendah hati karena dengan rendah hati, kita tidak memiliki tempat untuk jatuh atau kalaupun jatuh tidak terlalu sakit. Tapi bila kita meninggikan diri, maka kita akan merasa sakit bila jatuh. Anehnya, banyak orang berusaha untuk meninggikan diri mereka dengan berbagai cara.

Padahal, dengan tidak perlu bersusah payah meninggikan diri, seseorang justru bisa dengan lebih efektif mendapatkan simpati dari orang-orang di sekitarnya.

4. Semakin bertambah semakin kekurangan Kita sering berusaha untuk menambah apa yang kita miliki.

Baik ilmu, harta atau jabatan. Lucunya, semakin kita menambah, semakin kita merasa kekurangan. Dalam hal ilmu pengetahuan, Anda mungkin sering mendengar orang berkata: “Semakin saya belajar semakin saya tidak tahu.� Tentu saja yang dimaksud orang tersebut bukan berarti apa yang dia pelajari tidak berguna atau malah mengurangi ilmu yang dimilikinya. Tapi yang dimaksud adalah semakin ia belajar semakin ia menyadari bahwa masih banyak hal yang belum ia pelajari. Dalam urusan harta situasinya tidak berbeda jauh. Semakin banyak seseorang memiliki harta kekayaan semakin ia menyadari masih banyak harta yang tidak ia miliki. Hal yang sama juga terjadi dengan jabatan. Semakin tinggi jabatan yang dimiliki seseorang semakin ia merasakan bahwa ada jabatan yang lebih tinggi. Bahkan bila ia sudah memiliki jabatan yang paling tinggi sekalipun maka dirinya akan merasa kekurangan waktu untuk menduduki jabatannya tersebut.

24

LIONMAG MEI 2012

5. Semakin banyak menyingkirkan musuh semakin banyak musuh datang Dalam film Gladiator, Kaisar Marcus Aurelius bertanya pada Jendral Maximus mengenai sampai kapan ia akan berperang.

Maximus yang penuh dengan integritas dalam membela Roma menjawab bahwa ia akan terus berperang sampai tidak ada lagi musuh untuk dilawan. Kemudian Aurelius yang bijak menasehati Maximus bahwa akan selalu ada musuh untuk di lawan. Pepatah mengatakan satu orang musuh terlalu banyak seribu orang kawan terlalu sedikit. Namun dalam kenyataannya musuh akan selalu ada meskipun kita tidak pernah mengundang apalagi menciptakannya. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana kita bisa memposisikan musuh agar tidak berada dalam posisi yang menarik untuk menyerang kita. Bila hal tersebut bisa dilakukan, maka kita sudah cukup bisa mengatasi musuh kita.

Namun, bila hal tersebut tidak bisa dilakukan, maka kita bisa saja terpancing untuk menyingkirkan musuh kita. Dalam situasi inilah kita akan terjebak dalam paradoks yang satu ini karena untuk menyingkirkan satu musuh, kita akan menciptakan musuh baru. Semakin banyak kita menyingkirkan musuh, semakin banyak pula musuh datang. Dan akibatnya, kita akan mengalami apa yang dikatakan oleh Aurelius, kita akan selalu memiliki musuh.

6. Semakin kuat semakin lemah Paradoks yang satu ini mungkin sangat unik. Pada umumnya semua orang merasa kuat dalam keadaan normal. Kita merasa mampu melakukan apa saja. Namun anehnya, saat kita merasa kuat, kita justru seringkali tidak bisa menyelesaikan banyak hal. Mengapa? Salah satunya karena kita terpancing untuk mengerjakan terlalu banyak hal sendirian. Bahkan kita lupa untuk memohon pertolongan dari Yang Maha Kuasa.

Namun setelah kita merasa tidak berdaya, kita mulai meminta pertolongan orang lain dan memohon bantuan kepada Yang Maha Kuasa. Pada saat itulah biasanya kita justru lebih mampu untuk menyelesaikan lebih banyak hal. Apa yang selama ini tidak mampu kita kerjakan tiba-tiba bisa kita tuntaskan dalam waktu singkat.

7. Benci dan cinta Paradoks yang ke-7 adalah kebingungan atau kerumitan antara benci dan cinta. Banyak orang takut mencintai karena mencintai akan menuntut orang yang dicintai untuk membalas cinta yang kita berikan. Sayangnya, dalam banyak kasus, timbal balik seperti itu tidak terjadi. Dalam situasi tersebut, cinta bisa berubah menjadi benci. Akhirnya, daripada menjadi benci, maka banyak orang memilih untuk tidak mencintai. Bagi Anda yang mengalami situasi ini, mungkin ada baiknya mengikuti kata-kata Mother Teresa: “I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love.� (www.jemyconfido.com)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25

AUTOMOTIVE

Rolls Royce Phantom Series II

Petuah Sakral

Sir Henry Royce 26

LIONMAG MEI 2012

Hampir satu dekade silam, Rolls Royce Phantom Series I hadir menyapa penggemar mobil mewah. Kini, lahir Phantom Series II untuk menjawab tantangan zaman.

Teks: Karman Mustamin | Foto: Rolls Royce Motor Cars

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27

D

i paruh Abad ke20, seorang Sir Henry Royce sering kali mengingatkan karyawannya untuk mengerjakan sesuatu dengan prinsip kesempurnaan. Lebih spesifik; “to take the best that exists and make it better”. Hingga kini, petuah itu masih sakral.

Buktinya, Rolls-Royce Motor Cars tetap melanjutkan tradisi dari sang founding father. Pabrikan mobil yang kini bernaung di bawah payung BMW Group itu, kembali dengan bangga mempersembahkan Phantom Series II. Geneva Motor Show 2012 lalu, menjadi ajang penampilan perdana mobil ini.

Mencoba merefleksikan kebutuhan berkendara terkini, Phantom Series II – termasuk pula produk lain di keluarga ini seperti Phantom Saloon, Phantom Drophead Coupé dan Phantom Coupé – tak henti melakukan pembenahan.

Aspek desain misalnya yang diklaim

28

LIONMAG MEI 2012

timeless, tetap tampil kontemporer.

Rolls Royce, tak menafikan peran teknologi mutakhir seperti aplikasi signifikan pada wilayah sistem penggerak, kemudahan bagi penggunanya hingga aspek connectivity.

“Sejak dirilis pada 2003, Rolls-Royce Phantom berhasil mempertahankan reputasinya sebagai benchmark untuk kelas mobil super-mewah. Reputasi ini, tak akan pernah ditinggalkan,” ujar Torsten Müller-Ötvös, CEO dari Rolls-Royce Motor Cars. “Mobil ini, tetap timeless dari segi tampilan, tapi kami tidak pula berdiam diri dalam aplikasi teknologi mutakhir.”

Imbuhnya.

Menurut Direktur Design RollsRoyce, Ian Cameron, Phantom Series II mengusung prinsip “familiar theme, lit in a different way”.

Sentuhan yang dilakukan antara lain pada tampilan moncong dengan melakukan desain ulang pada bumper. Ini lantas dikombinasikan

dengan model lampu rectangular berteknologi LED. Sebuah control elektronik disertakan untuk mengatur sudut sorotan lampu.

Belum cukup, sebuah teknologi yang disebut driver assistance dengan control multi-media yang mengalami desain ulang, juga menjadi bagian dari teknologi baru Phantom Series II. Teknologi ini antara lain menghadirkan sistem navigasi menggunakan layar tiga dimensi ukuran 8.8 inch. Tayangan peta yang lengkap dengan topografi, pemandu perjalanan hingga informasi tempat-tempat menarik, tersaji di layar ini.

Bagaimana dengan performanya?

Rolls Royce tentu tak ingin mengecewakan penggemarnya.

Sebuah mesin V12 direct injection bersemayan di bawah bonnet.

Sebagai padanannya, digunakan transmisi otomatis 8-percepatan.

Dan walaupun mesinnya sangat bertenaga, tapi konsumsi bahan bakarnya justru lebih efisien sekitar 10% ketimbang pendahulunya.

Pada akhirnya, kita harus sepakat.

Meskipun Phantom Series II ini masih mengusung kharisma kemewahan dari masa lalu. Namun, tetap mampu membawa pengemudi dan penumpangnya menjelajah di dunia dengan realita modern masa kini.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29

DESTINATION BATIK BETAWI

Si Pitung

Beraksi Kembali

Meski baru muncul lagi, batik betawi hadir dengan berbagai motif yang unik.

Teks & Foto: Teguh Sudarisman

30

LIONMAG MEI 2012

S

ebagai pusat pemerintahan, perniagaan, dan pusat berdiamnya orang-orang Eropa maupun peranakannya di masa penjajahan Belanda dulu, Jakarta atau Batavia seharusnya tidak asing dengan batik. Sebab Batavia dulu merupakan pusat perdagangan kain dan pusat mode. Para wanita keturunan Eropa yang tinggal di Batavia dulu, yang kemudian pindah mengikuti tugas suaminya ke kotakota lain di Jawa seperti Semarang, Pekalongan, Surakarta, hingga Banyumas, juga banyak yang membuka usaha pembatikan. Dari sinilah, usaha pembatikan di daerah-daerah ini berkembang terus, hingga sekarang.

Serasa ke Ujung Dunia

Yang tidak kedengaran suaranya malah perkembangan batik di Jakarta. Dulu, tahun 1972, Gubernur Ali Sadikin pernah mencanangkan baju bermotif batik Betawi sebagai seragam dinas. Batik ini juga dipakai sebagai pakaian resmi untuk ajang Abang dan None Jakarta. Namun sepertinya hal itu belum mampu mengangkat nama batik Betawi menjadi populer kembali.

Perajin-perajin batik betawi yang tinggal di daerah Karet Tengsin, Palmerah, Benhil, Manggarai, Kebon Kacang, sebagian besar usahanya sudah tutup karena tanah-tanah mereka beralih fungsi, serta dilarangnya usaha pembatikan di lingkungan rumah mereka

karena terkait dengan masalah limbah batik. Ada yang masih memproduksi batik Betawi, namun proses pembatikannya dilakukan di Pekalongan. Sejarawan Betawi H. Ridwan Saidi telah memproduksi batik-batik bermotif Betawi di daerah Pulogadung, dan telah membuat puluhan motif batik. Namun orang masih kesulitan mencari-cari batik Betawi ini.

Sampai akhirnya ada seorang teman, yang kebetulan punya usaha batik di Semarang, memberitahu saya bahwa ada perajin batik Betawi dengan nama Batik Seraci, di daerah Marunda, perbatasan Jakarta-Bekasi.

Dari informasi itulah, saya pun ke Marunda.

Sebenarnya ke Marunda itu mudah, karena dari Tanjung Priuk tinggal lurus saja ke timur mengikuti Jalan Raya Cilincing.

Namun memang jaraknya yang jauh, dan lokasi Batik Seraci sendiri sudah masuk wilayah Kabupaten Bekasi, tepatnya di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya. Dengan naik mobil, perlu waktu hampir 1 jam dari Tanjung Priuk untuk sampai.

Letaknya lebih jauh dari objek sejarah Rumah Si Pitung dan Masjid Al-Alam.

Jalan menuju rumah Batik Seraci yang hanya cukup dilewati satu mobil itu untungnya kini sudah dibeton, yang tampaknya masih baru. Kalau tidak, pasti akan becek dan tergenang air saat hujan. Di kanan-kiri terhampar sawah tadah hujan yang tak terurus sehingga ditumbuhi bunga-bunga bakung dan rerumputan. Rumah-rumahnya sederhana dan letaknya tidak beraturan. Rasanya sangat kontras dengan Jakarta yang megah dan gemerlapan. Hanya rumah pemilik Batik Seraci yang terletak tak jauh dari SD Segarajaya 02 yang lumayan bagus.

Ernawati (23), sang pemilik Batik Seraci, termasuk orang baru di dunia membatik, karena ia baru memulai usahanya Desember 2010. Erna, yang sempat tinggal selama 6 tahun di Semarang, mulai belajar membantik ketika ia bersekolah SMA dan ikut Sekolah Mode Susan Budihardjo selama 1 tahun di kota itu. Ia belajar membatik ke tantenya, Umi Sumiati, yang mulai tahun 2005 membuka usaha dan pelatihan Batik Semarang 16. Umi sendiri bukan berasal dari keluarga pembatik. Hanya karena ia rajin ikut kursus, akhirnya ia berani membuat usaha batik.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31

Setelah Erna kembali ke kampung halamannya di Segarajaya ini, ia pun memberanikan diri membuka usaha batik, yang ia beri nama Batik Seraci, singkatan dari kata Serayu dan Cimalur, nama dua sungai di Jawa Tengah dan Banten. Daerah Marunda dulu terkenal sebagai sentra masyarakat Betawi, dengan budayanya yang kuat. Hanya karena proses pembangunan dan modernisasi saja, banyak yang kemudian pindah dari daerah ini.

Erna pun lalu mengkhususkan diri pada membuat batik-batik bermotif budaya Betawi. Hasil usahanya berupa kain-kain panjang, selendang, taplak meja, sarung bantal, baju batik, sampai frame lukisan batik.

Kalau dilihat motif-motif batiknya, kelihatan sekali batik ini membawa suasana ‘daerah pinggiran’. Sebagian besar motif Batik Seraci bercerita tentang alam pedesaan, pesisiran, flora-fauna, dan aktivitas masyarakat desa. Misalnya motif ngangon kebo (menggembala kerbau), nandur (menanam padi), nglajo (menjadi buruh tani), nderep (menyiangi padi), lumbung pari (lumbung padi), hingga motif baritan (selamatan sedekah laut), manuk dara (burung merpati), demenan (pacaran), dan ndemprak (permainan petak tradisional).

32

LIONMAG MEI 2012

Motif-motif yang berkaitan dengan legenda dan ciri khas Betawi juga sudah banyak dibuat, seperti Si Pitung mlancong (jalan-jalan), Si Pitung silat, pengantin Betawi, Monas, ondel-ondel, sampai alat musik tradisional seperti gambang dan kromong. Erna juga membuat motif-motif klasik, motif bergaya Kompeni, namun belum sebanyak motif-motif baru ini.

Kreatif Mencari Ide

Erna, yang masih sangat muda, mengaku tidak bisa membuat motifmotif batik. Tapi itu bukan halangan baginya. Untuk mendapat ide motifmotif batik yang baru, bungsu dari tiga bersaudara ini rajin bertanya kepada orang-orang tua di daerah ini, tentang budaya Betawi yang ada di masa lalu. Setelah mendapat gambaran tentang motif tertentu, Erna meminta bantuan temannya untuk membuat sketsa.

Dari hasil kegigihannya itu, Erna yang mempunyai 30 karyawan, kini sudah menghasilkan 150 motif batik tulis dan 50 motif batik cap.

Untuk membuat cap batik, Erna memesannya ke Semarang dan Solo, sedangkan bahan-bahan pembuat batiknya dari Pekalongan.

Bahan kain yang ia pakai membuat batik ada bermacam-

macam, dan bersama jumlah warna yang digunakan, akan mempengaruhi harganya. Batik cap 1 warna berbahan kain katun misalnya, Erna jual dengan harga Rp 120 ribu, sedangkan 2 warna Rp 160 ribu. Untuk versi batik tulis, harga kain batik 2 warna sekitar Rp 250 ribu, sedangkan yang 3-4 warna Rp 400-750 ribu. Warnawarna batik Betawi ini didominasi warna merah, oranye, dan hijau.

Erna juga memakai bahan dobi, shantung baby, tenun kotak, sutera, dan kain tenun ATBM. Yang terakhir ini harganya bisa Rp 3-6 juta untuk ukuran panjang 2 meter.

Kain-kain batik ini setiap bulan bisa laku antara 50-100 potong.

Para pembelinya kebanyakan orang Jakarta, para pegawai negeri, instansi-instansi seperti bank, organisasi massa, dan sebagainya.

Meski Erna sendiri masih belajar, ia tak pelit membagikan ilmunya.

Saat anak-anak sekolah libur, Erna memberikan kursus membatik untuk mereka, mulai dari tingkat SD hingga SMA, di beranda rumahnya.

Ia juga memberi pelatihan untuk ibu-ibu dari organisasi massa.

Dengan cara ini, Erna berharap di antara muridnya ada yang tertarik untuk melestarikan dan mempopulerkan batik Betawi.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33

TRAVELING BALI

Candidasa Beach Teks dan Foto: Paul I.Zacharia

34

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35

AVIATION FILE

HANGAR 7

Sebagian besar turis yang datang ke Bali berlibur ke daerah barat dan selatan. Jarang yang menyempatkan pergi ke pantai timur, selain Sanur yang termasuk daerah selatan.

Padahal di daerah ini tersimpan keindahankeunikan yang layak untuk dinikmati. Pantai Candi Dasa, misalnya.

C

(atas) Pulau di tengah laguna yang terawat asri menjadi daya tarik tersendiri (bawah) CafĂŠ dan beragam jasa layanan dapat mudah ditemukan (kanan atas) Dari jalan raya, laguna kecil ini menjadi penanda pantai Candidasa (kanan bawah) Beberapa perahu nelayan menjadi pemercantik pantai yang asri.

36

LIONMAG MEI 2012

andi Dasa adalah sebuah pantai yang terletak 65 kilometer sebelah timur Denpasar.

Jalan yang belum semuanya lebar membuat jarak yang tidak terlalu jauh itu harus ditempuh dalam waktu nyaris dua jam. Dulunya pantai ini dikenal sebagai Teluk Kehen. Tak jelas bagaimana kemudian disebut dengan Candi Dasa, namun banyak masyarakat yang menduga nama Candi Dasa diambil dari cerita “lingga� di bagian dalam candi yang terletak

di perbukitan Candidasa. Dalam sebuah naskah kuno disebutkan bahwa Pura Candidasa dibangun sekitar abad ke-12.

Sebetulnya pantai ini termasuk sempit kalau dibanding dengan pantai Kuta sampai Petitenget di sisi barat Bali. Namun situasinya yang tenang membuat ada yang tertarik menikmati suasananya yang berbeda. Terletak persis di sepanjang jalan yang menyusuri pantai timur Bali, daerah ini tidak terlalu luas.

Penanda utamanya adalah sebuah laguna yang berair tenang yang terdapat sebelum ada hamparan pantai dimana ada

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37

Catatan Perjalanan 1. Kalau menginap disini, yang penting untuk diperhatikan adalah apakah kamar kita cukup kedap. Kedekatan dengan jalan raya bisa merupakan gangguan tersendiri pada saat kita perlu beristirahat!

2. Ini adalah lokasi penyelaman favorit yang terletak di Teluk Amuk.

Terdapat beberapa pulau kecil seperti Gili Biaha, Gili Mimpang, dan Gili Tekepong yang juga menjadi lokasi penyelaman favorit para diver 3. Kedekatannya dengan Pelabuhan Padangbai memudahkan untuk merencanakan perjalanan ke atau dari pulau Lombok.

Bahkan ada jasa speedboat yang mempercepat trip ferry yang seharusnya selama 4,5 jam menjadi hanya 1-2 jam tergantung kondisi lautan.

Sebetulnya pantai ini termasuk sempit kalau dibanding dengan pantai Kuta sampai Petitenget di sisi barat Bali. Namun situasinya yang tenang membuat ada yang tertarik menikmati suasananya

beberapa kapal nelayan berlabuh.

Disini banyak orang memancing, karena di bawah keteduhan pepohonan, ketenangan air membuat nyaman hobi yang meneduhkan hati ini. Di sekeliling laguna ini ada jalan setapak yang bersih dan rapi, membuatnya menjadi suatu taman yang permai dan dapat dikitari dalam sekitar sepuluh menit saja.

Yang paling menyolok kini adalah dibangunnya struktur seperti dermaga-dermaga dari beton untuk

menahan gempuran ombak yang cukup besar tepat di depan hotelhotel di pantai ini. Tentu sebagai pemandangan adanya ombak ini cukup dramatis, namun itu membuat pantai jadi tidak tepat untuk lokasi bermain bagi keluarga. Dari lokasi ini kita dapat melakukan kunjungan ke Desa Tenganan yang merupakan habitat salah satu suku Bali yang termasuk ‘asli’. Juga sebagai stopover ke daerah Amlapura dan tujuantujuan wisata lain di Bali Timur.

yang berbeda. (atas) Seorang ayah dengan anaknya memancing sementara ferry dari pelabuhan Padangbai menyeberang ke Lembar, Lombok. (bawah) Ketenangan pantai menjadi salah satu aset pantai ini.

38

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39

TRAVELING TOKYO

Di Atas Ketinggian

TOKYO

40

LIONMAG MEI 2012

Menikmati Kota Tokyo dari atas tersedia berbagai pilihan, dari puncak gedung-gedung atau dari menara Tokyo Tower, tapi bulan Mei ini dibuka Tokyo Sky Tree setinggi 634 meter.

TEKS & FOTO: MAKHFUDZ SAPPE

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41

Udara yang dingin menyambut kami begitu keluar dari stasiun kereta Shinjuku sore itu, tujuan kami menikmati kota Tokyo dari atas puncak gedung, salah satunya dari puncak gedung Tokyo Metropolitan Government (TMG) di daerah Shinjuku. Dengan berjalan kaki melewati gedung-gedung perkantoran kawasan Sinjuku yang lengang karena hari Minggu, sekitar lima belas menit kami sampai di tempat Shintaro Ishihara, Gubernur Tokyo ini berkantor. Dari puncak gedung pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Tokyo dari ketinggian 202 meter dari tanah. Gedung ini terbuka setiap hari untuk umum dari jam 9.30 – 23.00, tujuh hari dalam satu minggu, pengunjungpun tidak perlu membeli tiket masuk.

Dengan ramah petugas mengatur para pengunjung untuk antri memasuki lift yang akan mengantar ke lantai 38, dari sini pandangan terbuka ke segala arah, saat cuaca cerah bisa melihat Gunung Fuji dari sini. Terlihat jelas Tokyo Tower dengan cat orange dan putih, tidak jauh di bawah terlihat taman Shinjuku Gyoen National Garden. Di lantai 38 ini selain sebagai deck observasi untuk menikmati kota Tokyo yang luasnya 2.188 km persegi Anda juga bisa menikmati sambil ngopi di restoran Italy yang ada di lantai ini.

Sky Deck Tokyo di puncak Mori Tower

Dari Shinjuku kami ke Sky Deck Tokyo di daerah Rappongi Hill. Transportasi paling gampang dari satu tempat ke tempat lain di Tokyo ini adalah subway. Dengan

42

LIONMAG MEI 2012

Marunouchi line kami kearah stasiun Kasumikasegi dan mengganti kereta dengan Hibiya line, hanya butuh sekitar 20 menit untuk sampai ke daerah Rappongi. Sky Deck Tokyo berada di puncak gedung Mori Tower di komplex Rappongi Hill bagian Utara kota Tokyo.

Begitu keluar dari stasiun kami sudah tiba di pelataran Mori Tower dan disambut patung tarantula raksasa. Â Pintu masuk ke Sky Deck berada di samping gedung, berupa bangunan silinder dengan dinding kaca yang menuju ke loket tiket. Tiket ke observatorium floor seharga 1500 Yen dan kalau mau naik ke atas Sky Deck di puncak gedung harus membeli tiket lagi seharga 300 Yen. Untuk sampai ke Sky Deck Tokyo, semua tas harus dimasukan ke dalam loker sebelum masuk ke dalam lift naik ke puncak gedung. Dari obervatorium floor di lantai 52 kota Tokyo terlihat jelas. Dari sini kami bisa

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43

melihat Tokyo Tower yang bentuknya mirip menara Eifel berwarna orange dan putih terlihat kontras di antara gedung-gedung yang berwarna abu-abu. Kami juga bisa melihat Tokyo Sky Tree menjulang jauh lebih tinggi dari gedung-gedung sekitarnya. Sementara nun jauh sana terlihat Rainbow Bridge sepanjang 570 meter yang menjadi landmark Tokyo Bay. Di lantai ini selain tempat untuk menikmati pemandangan kota Tokyo dari atas, juga terdapat bioskop dan Museum Mori. Juga ada dua balkon yang disiapkan bagi pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang kota Tokyo.

Dua menara di Tokyo

Sejak mulai dioperasikan tahun 1958, Tokyo Tower setinggi 330 meter yang mirip dan lebih tinggi dari menara Eifel (320 meter) telah menjadi landmark kota Tokyo dan menjadi menara konstruksi baja tertinggi di dunia. Menara ini menjadi tempat berbagai antena perusahaan TV dan radio.

Tokyo Tower terdiri dari dua deck observasi, deck utama setinggi 150 meter, dari sini bisa melihat seluruh kota Tokyo dan sekitarnya. Deck kedua, observasi khusus setinggi 250 meter. Tokyo Tower terbuka untuk umum, dari jam 09.00 sampai 22.00, tiket ke deck utama seharga 820 Yen untuk dewasa dan untuk anak-anak 460 Yen. Kalau mau sampai ke deck setinggi 250 meter Anda harus membeli tiket lagi seharga 600 Yen dan 400 Yen untuk anak anak.

44

LIONMAG MEI 2012

Tokyo ternyata belum puas dengan punya Tokyo Tower saja. Sejak Juli 2008 Tokyo Sky Tree dibangun dengan tinggi 634 meter dan menjadi menara tunggal tertinggi di dunia, dan bangunan tertinggi kedua setelahnya adalah menara Burj Khalifah di Dubai.

Lokasi tower berada di distrik Asakusa, Tokyo bagian Timur. Diperkirakan pada tahun pertama akan dikunjungi 5,4 juta pengunjung hanya untuk menara dan 25 juta pengunjung untuk semua fasilitas yang ada dalam Tokyo Sky Town.

Tokyo Sky Tree terdiri dari dua deck, pertama Tembo Deck setinggi 350 meter dengan tiket seharga 2.000 Yen dan untuk lanjut naik deck kedua, Tembo Galleria setinggi 450 meter harus membeli tiket lagi di Tembo Deck dengan harga 1.000 Yen. Dibuka untuk umum mulai 22 Mei 2012, dengan pembelian tiket secara reservasi/online. Penjualan tiket on the spot akan dilakukan mulai 11 Juli 2012. Tokyo Sky Tree ini yang konon menghabiskan biaya 65 milyar Yen (Rp 7,3 Trilyun) selain untuk wisatawan juga digunakan tempat antena siaran digital.

Jika Anda berlibur ke Tokyo dan ingin menikmati kota Tokyo dari atas, bisa dari gedung-gedung tinggi dan spot yang paling baru adalah Tokyo Sky Tree. Tapi kalau itupun bagi Anda belum cukup tinggi, ada paket menikmati kota Tokyo dengan helikopter. Silahkan Anda mau menikmati kota Tokyo dari ketinggian berapa?

Yokoso Japan.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45

SPECIAL TAMAN WISATA

TAMAN WISATA

Penuh Ceria

46

LIONMAG MEI 2012

Liburan? Siapa yang tak suka dengan satu kata ini? Bisa dipastikan siapapun orangnya pasti akan senang jika mendapat kesempatan untuk berlibur. Mengasingkan diri sejenak keluar dari segala rutinitas yang bisa jadi membosankan dan menemukan suasana yang dapat membuat kita tersenyum ceria kembali. Sudahkah Anda menyusun agenda liburan kali ini? Jika belum, beberapa taman wisata berikut ini dapat menjadi alternatif liburan Anda bersama keluarga tercinta. Selamat berlibur‌

Bali Safari Park

Destinasi liburan pertama kita menuju ke Pulau Dewata, tepatnya ke Bali Safari & Marine Park yang selama ini dikenal sebagai lembaga konservasi yang berada di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra km.

19,8, Gianyar. Disini kita bisa melihat hewan-hewan eksotis berkeliaran di wilayah yang di-setting mirip dengan habitat aslinya. Selain koleksi hewan yang luar biasa, ada yang menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan yaitu Bali Theatre. Merupakan satu satunya indoor theatre berkapasitas 1200 orang terbesar di Asia Tenggara yang memiliki standar teknologi multimedia bertaraf internasional. Nah, di Bali Theatre ini dipersembahkan pertunjukkan teater spektakuler yang hanya ada di Bali Safari & Marine Park, yaitu Bali Agung.

Dalam teater yang megah ini kita bisa melihat pertunjukkan kolosal yang mempertunjukkan tarian tradisional Bali dan tarian kontemporer yang digabungkan menjadi satu kesatuan di dalam pertunjukkan Bali Agung. Dengan musik khas kebudayaan Bali dan China, Bali Agung Show dihadirkan di atas stage terbesar di Bali dengan menghadirkan

170 penari, 40 wayang dan juga bersama dengan 30 satwa eksotis termasuk gajah, unta, elang dan harimau.

Dengan musik asli dari gamelan Bali dan orkestra dari barat semakin memperkaya pertunjukkan Bali Agung ini.

Pertunjukkan ini dapat kita nikmati setiap hari dari hari Selasa sampai Minggu mulai jam 14.30 sampai 15.30 wita.

Pertunjukkan Bali Agung terinspirasi dari sebuah kisah nyata legenda Bali yang mengisahkan tentang Sri Jaya Pangus, seorang raja dari kerajaan Balingkang pada abad 12 dan istrinya tercinta yang berdarah Cina asli, Kang Ching Wie. Menurut penuturan Direktur Eksekutif, Hans Manansang, hal ini sejalan dengan visinya yaitu menciptakan karya kolosal dengan alur cerita yng merangkum semua esensi Bali. Sebuah pencitraan akan evolusi dalam perspektif budaya Bali. Juga merupakan komitmen ke Bali Safari & Marine Park dalam konservasi kehidupan alam liar dan budaya. Nah, jika Anda dan keluarga ingin berkunjung ke tujuan wisata ini kita bisa menghubungi di nomer telepon (0361) 950 000 atau bisa juga akses internet di www.balisafarimarinepark.com

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47

Trans Studio Makassar

Makassar tidak hanya terkenal dengan pantai Losari atau benteng Fort Rotterdam saja, masih banyak spot-spot menarik di kota ini. Salah satunya adalah wahana permainan yang cukup terkenal yaitu Trans Studio Theme Park. Menempati areal seluas 2,7 hektar wahana permainan indoor ini menjadi yang terbesar di Indonesia. Disini kita dapat menikmati persembahan 21 wahana yang menantang dan mendebarkan dan hiburan dengan gaya Broadway yang terkenal. Kita dapat menyaksikan dan menikmati berbagai macam hiburan dan permainan yang terbagi menjadi 4 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik. Empat kawasan tersebut adalah Studio Central, yaitu kawasan bernuansa Hollywood. Disini kita bisa melihat dan merasakan arsitektur-arsitektur Hollywood tahun 60-an. Benarbenar seperti berada ditengah-tengah pusat negeri hiburan. Lost City, kawasan yang penuh petualangan dan tantangan. Berbagai permainan dan atraksi yang

48

LIONMAG MEI 2012

menantang, memacu adrenalin ada di kawasan ini.

Cartoon City, dunia kartun yang penuh warna-warni.

Memuaskan imajinasi kita bertemu dengan karakterkarakter favorit kita. Kawasan yang juga penuh canda tawa ini sangat layak diabadikan dalam bidikan kamera.

Sementara kawasan yang keempat adalah Magic Corner. Selain itu kita juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukan di Trans City Theatre, salah satunya adalah drama musikal. Trans Studio Theme Park satu –satunya tempat penuh keajaiban, petualangan yang menggembirakan dan menakjubkan.

Taman Mangrove Tarakan

Memang apa yang menarik dengan kawasan ini?

Sepertinya banyak deh hutan mangrove atau hutan bakau di tempat lain di Indonesia ini, kenapa mesti yang ada di Tarakan, Kalimantan Timur? Kawasan hutan mangrove memang ada di beberapa daerah di Indonesia.

Tapi kalau kawasan konservasi mangrove yang berada

di tengah kota hanya ada disini. Ya, kawasan ini hanya beberapa menit dari Grand Tarakan Mall. Dan berbatasan dengan tanah milik sebuah perusahaan serta bersebelahan dengan deretan pertokoan yang ramai. Apalagi ditambah dengan adanya bekantan (Nasalis Larvatus), monyet berhidung besar yang menjadi maskot Dunia Fantasi (Dufan) Jakarta ini hidup bebas bergelantungan di pohon bakau, pastinya hanya ada di Kawasan Konservasi Mangrove & Bekantan di kota Tarakan. Ini yang menarik! Kawasan konservasi ini dulunya hanya seluas 9 hektar namun seiring bertambahnya waktu dan usaha pelestariannya saat ini berkembang hingga 21 hektar. Menyusuri hutan mangrove, berjalan di atas jembatan dari kayu ulin, melihat bekantan atau orang lokal biasa menyebutnya “Monyet Belanda� hidup bebas bisa menjadi pengalaman menarik. Selain itu kita bisa menemukan beberapa hewan lain yang hidup bebas di sini seperti bangau, berang-berang, monyet abu-abu, kepiting yang unik

karena warna-warni hingga ada 12 warna dan burung Raja Udang.

Batu Secret Zoo

Siapa bilang wahana keluarga seperti kebun binatang adalah wahana yang ketinggalan jaman alias kuno? Hal ini tidak akan Anda jumpai saat berkunjung ke Secret Zoo yang terletak di kawasan Oro-Oro Ombo, Kota Batu Malang. Sebuah taman satwa dikemas secara modern yang memamerkan berbagai satwa yang mungkin jarang dilihat di Indonesia. Disini kita bisa menikmati hewanhewan tersebut dengan cara yang cukup extrim yaitu dapat dilihat sambil makan di resto yang nyaman. Secret Zoo masih satu kompleks dengan Museum Satwa dan Pohon Inn. Di Museum Satwa kita bisa melihat berbagai macam satwa yang sudah diawetkan dalam diorama berstandar internasional. Sedang Pohon Inn adalah hotel yang berbentuk sebuah pohon raksasa. Benar-benar jauh dari kesan bonbin yang konvensional.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49

TRAVELING

JEMBATAN KOTA INTAN

The Real Waterbom

Tak bisa dipungkiri banyak water park bisa kita temukan di beberapa kota di Indonesia ini. Ada satu yang wajib kita coba saat berada di Jakarta. Ya, kita bisa menemukan suasana penuh keceriaan tak terlupakan di Waterbom Jakarta. Menikmati tantangan yang mendebarkan di Speed Slide, berlomba dengan teman di The Whizzard, berkeliling taman mengarungi Wild River atau merasakan sensasi rafting di udara dengan The Hairpin. Nah, bila ingin sensasi berputar seperti gasing kita bisa mencoba Twizter. Di Waterbom Jakarta ini kita dimanjakan dengan fasilitas modern berestetika

tinggi seperti free wi-fi, air kolam bebas kaporit yang ramah bagi kulit dan lingkungan, serta pelayanan yang fun & friendly akan senantiasa menemani selama bersantai di taman. Berafiliasi dengan Waterbom Bali, ‘The Urban Cool’ Waterbom Jakarta yang berlokasi di Jl. Pantai Indah Barat No.1, Pantai Indah Kapuk, Jakarta ini merupakan pilihan keluarga satu-satunya untuk liburan yang aman, sehat dan tetap mengasyikkan.

Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut kita bisa menghubungi di nomor telepon (021) 5596 66 66, atau bisa reservasi online di www.waterbom.com. Jadi tunggu apa lagi?

Happy Feet Hadir Di Ancol

Sebagai kota metropolitan sekaligus ibu kota negara, pastilah Jakarta memiliki daya tarik tersendiri sebagai tujuan utama liburan keluarga. Menjadi salah satu kota impian untuk disinggahi meski hanya sejenak. Nah, ada satu kawasan wisata yang menjadi ikon Jakarta sejak dulu yaitu Ancol. Sebuah arena bermain yang begitu luas berlokasi di utara Jakarta. Nah, kalau kita masuk di sini, kita akan menjumpai berbagai macam rekreasi seperti Taman Pantai Ancol, Dunia Fantasi, Gelanggang Samudra, Atlantis, Pasar Seni, Seaworld, Gondola dan beberapa yang menarik lainnya. Ada yang lebih seru, Dunia Fantasi atau lebih dikenal Dufan. Wahana terbaru di Dufan ini kita bisa menonton film 4 dimensi keluaran Warner Bros, Happy Feet di Wahana Teater Simulator Dufan. Film yang yang bercerita tentang komunitas penguin di Antartika dan dinobatkan menjadi salah satu film animasi terbaik ini akan tampil setiap harinya. Meski hanya sebuah film animasi, kita dapat terhibur lewat sinematografi animasi komputer indah yang ditonjolkan

50

LIONMAG MEI 2012

dan ditampilkan Happy Feet. Suasana kutub yang dingin serta ketajaman animasi sengaja dibuat untuk memanjakan penonton.Petualangan penguin dengan sensasi guncangan simulator akan menambah keseruan petualangan kita.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51

TRAVELING SPECIAL LIBURAN FLores

Liburan

KEMANA KITA? Teks: Ristiyono | Foto: makhfudz sappe

52

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53

T

entunya judul di atas sudah menjadi topik yang sangat menarik diperbincangkan di tengah keluarga, lebih-lebih buat anak-anak kita. Wah, musim liburan sudah di depan mata!

Persoalannya mau berlibur kemana kita? Sudahkah Anda menentukan tujuan liburan bersama keluarga?

Akan lebih baik dan menyenangkan jika jauh-jauh hari sebelumnya kita sudah menentukannya. Mungkin kita sudah sering berlibur di wilayah Indonesia yang begitu terkenal dengan banyaknya daerah wisata yang eksotis. Tidak ada salahnya kali ini merencanakan liburan ke negara tetangga. Karena itu kita harus mempersiapkan segala sesuatu jauh hari sebelumnya. Mulai dari negara tujuan, spot wisata yang akan dikunjungi selama di negara tersebut, tempat penginapan bahkan perlu juga kita mempelajari kebiasaan atau adat masyarakat setempat. Nah, beberapa negara tujuan wisata berikut ini dapat menjadi referensi rencana liburan Anda dan keluarga.

Have a nice trip...

Singapura

Rasanya belum ke Singapura jika belum berkunjung dan berfoto di kawasan Patung Merlion yang menjadi simbol negara yang terkenal dengan disiplin, rapi, bersih dan indah ini. Jangan lewatkan juga berkunjung ke gedung Esplanade dengan bentuk bangunan yang sangat unik. Singapura juga dikenal sebagai surganya para penggila belanja yang dimanjakan dengan deretan shopping mall di sepanjang Orchard Road yang sudah tak asing lagi. Kita juga bisa berkunjung ke Sentosa Island, satu pulau tersendiri

54

LIONMAG MEI 2012

yang dekat dengan Batam. Di pulau inilah pusat segala hiburan berada.

Ada banyak sekali atraksi, hiburan, tempat makan dan juga pantai.

Salah satunya yang wajib dikunjungi adalah Universal Studio Singapura.

Wah, pastinya akan menjadi liburan yang menyenangkan. Nah, jika ingin melihat pemandangan luas dari atas ketinggian, kita bisa mencoba Singapore Flyer.

Sebuah wahana berupa roda raksasa dimana pengunjung dapat menikmati pemandangan luas dari dalam kapsul-kapsul yang menempel di roda itu. Diameter roda ini membentang selebar 150 meter dengan total tinggi 165 meter dari atas tanah. Terdapat 28 kompartemen yang melekat di roda raksasa ini dimana masingmasingnya mampu menampung 28 orang sekaligus. Nah, dari atas roda yang sekali berputar memakan

waktu 30-40 menit ini kita bisa melihat kota Singapura mulai dari kawasan Changi Airport hingga Sentosa Island, juga sebagian wilayah Malaysia dan Indonesia.

George Town - Penang

Menyusuri jalan-jalan di pusat kota George Town, Penang Malaysia ini dengan berjalan kaki maupun menyewa trishaw seolah kita dibawa oleh mesin waktu ke ratusan tahun silam. Banyak bangunan tua yang dibangun sekitar abad 17 masih berdiri gagah dan sangat terawat.

Kebanyakan bangunan kuno ini masih difungsikan sebagai tempat tinggal maupun tempat usaha. Hal inilah yang mendasari UNESCO menetapkan kawasan ini sebagai warisan budaya dunia yang harus dilindungi. Cerminan perpaduan yang harmonis antar etnis Cina, India, Eropa dan Melayu dapat kita

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55

temukan di sepanjang jalan yang dijuluki “Street of Harmony�. Di jalan ini kita bisa menjumpai beberapa bangunan kuno diantaranya Gereja St. George yang didirikan pada tahun 1818, The Goddes of Mercy Temple berupa bangunan kuil kuno yang didirikan tahun 1728, Kuil Sri Maha Mariamman yang didirikan tahun 1801 dan Masjid Kapitan Keling yang dibangun tahun 1801. Selain itu masih banyak spot menarik yang tersebar di seluruh Pulau Pinang ini.

Red Building - Melaka

Jika belum pernah ke Melaka sudah saatnya masukkan kota ini dalam daftar liburan keluarga.

Pesona becak Melaka menjadi salah satu daya tarik tersendiri kala berkunjung ke sini. Sebagai kota tua yang tercatat menjadi warisan dunia oleh UNESCO, Melaka memiliki banyak bangunan bersejarah yang menarik. Dulunya kota ini pernah dikuasai oleh tiga negara, Portugis,

56

LIONMAG MEI 2012

Belanda dan Inggris. Bekas peninggalan dari ketiga penjajah ini hingga sekarang masih terawat rapi dengan keindahan yang tercermin dari arsitektur gedunggedung tuanya yang tersebar di kota Melaka. Salah satunya adalah Stadthuyst atau dikenal sebagai Red Building yang menjadi landmark kota Melaka. Bangunan yang berwarna merah ini merupakan bangunan Belanda tertua di Asia Tenggara yang dibangun tahun 1650. Boleh dibilang inilah pusat kota Melaka dengan obyek wisata yang berdekatan. Karena lokasinya yang saling berdekatan sebenarnya untuk menyusuri kota ini paling enak dengan berjalan kaki di pagi hari.

Petronas Twin Towers Kuala Lumpur

Sebagai landmark menara kembar Petronas ini menarik untuk dikunjungi. Menara kembar yang

menjulang tinggi ke langit ini terdiri dari 88 tingkat dan merupakan menara kembar tertinggi di dunia.

Para pengunjung dapat masuk ke menara ini dengan tiket CumaCuma dan bisa sampai di lantai 42 dimana terdapat jembatan yang menghubungkan kedua menara tersebut. Ingat harus datang pagipagi karena jumlah tiket yang dikeluarkan terbatas dan pasti antriannya panjang sekali. Tepat di bawah menara ini ada pusat perbelanjaan yang besar dan elit yang menjual barang-barang merk terkenal yaitu KLCC Suria Shopping Complex. Selain itu di kawasan ini banyak tempat wisata menarik lainya seperti seperti Petronas Philharmonic Hall tempat pertunjukan acara musik klasik hingga jazz, Petrosains Science Centre, Petronas Art Gallery dan Kuala Lumpur Convention Centre, dimana The Aquaria Oceanarium berada.

FOTO: CAMPBELL BRIDGE

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57

SPECIAL

58

FASHION & BEAUTY

LIONMAG MEI 2012

Ho Chi Minh City

Menyusuri Ho Chi Minh City menjadi pengalaman yang menarik.

Seperti layaknya berada di Prancis karena jalanan di kota ini penuh dengan bangunan bernuansa Prancis yang sangat kental. Bangunan dengan arsitektur Eropa masih terpelihara dengan baik. Seperti bangunan kantor pos, Katedral Norterdam yang terbuat dari bata merah dan Balai Kota. Beberapa tempat lain yang wajib kita kunjungi saat di kota ini diantaranya Mausoleum Ho Chi Minh merupakan tempat persemayaman jenazah pemimpin bangsa Vietnam, Ho Chi Minh yang telah dibalsam. Di dekatnya terdapat Museum Ho Chi Minh dan House on Stilts dan tidak jauh dari sini kita bisa menjumpai One Pillar Pagoda yang dibangun oleh penganut Buddha. Tempat menarik lainnya adalah Temple of Literature adalah sebuah kuil yang didalamnya terdapat perguruan tinggi. Ini tempat paling bersejarah di Vietnam yang dulunya dikenal dengan nama Quoc Tu Giam. Jika ingin menikmati wisata perang bisa menuju ke provinsi Chu Chi dimana kita bisa menelusuri terowongan bekas perang Vietnam. Dan uniknya disini kita bisa mencoba menembak dengan senapan dan peluru asli.

Jeddah

Jeddah adalah kota pelabuhan utama di Arab Saudi baik pelabuhan laut maupun udara. Letaknya di tepi Laut Merah. Sebelumnya, 2.500 tahun lalu, Jeddah hanyalah sebuah desa nelayan. Pada tahun 647 M, Khalifah Utsman bin Affan mendirikannya sebagai kota yang akhirnya digunakan sebagai pelabuhan untuk kepentingan jamaah Haji. Kini, jamaah Haji

dilayani di bandar udara Bandara King Abdul Aziz yang memiliki tingkat kesibukan tinggi, terutama pada musim Haji.

Sebagai kota dagang, Jeddah punya fasilitas kota yang cukup memadai. Pelabuhan lautnya merupakan pelabuhan utama yang merupakan sentral perdagangan menuju berbagai negara khususnya negara-negara di pesisir timur Afrika, serta Yaman.

Selain sebagai kota pelabuhan, Jeddah sebenarnya punya daya tarik lain dalam konteks sejarah keagamaan. Konon, di sinilah Siti Hawa dimakamkan. Daya tarik lain, Jeddah bisa dibilang surga belanja bagi para peziarah, terutama barang-barang Eropa, Amerika, Jepang, termasuk elektronik hingga parfum.

Madinah

Madinah adalah kota suci kedua bagi umat Islam setelah Mekkah. Sebelumnya, kota ini dikenal dengan nama Yastrib. Di Madinah terdapat tiga mesjid tua dalam peradaban Islam, yakni Mesjid al-Nabawi, Mesjid Quba dan Mesjid al-Qiblatain. Di Mesjid al-Nabawi juga terdapat makam Nabi Muhammad SAW berikut kedua khalifah-nya, Abu Bakar Siddiq dan Umar bin Khatab.

Kalender Islam juga didasarkan peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, menandai fase baru perjuangan umat Islam. Seperti halnya Mekkah, orang non-Islam dilarang masuk ke Madinah. Di utara Madinah terdapat Bukit Uhud sebagai saksi sejarah perang besar kedua dalam sejarah perjuangan Islam.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59

TRAVELING BERAU

DERAWAN-BERAU The Miracles Never End

60

LIONMAG MEI 2012

Kabupaten ini seperti supermarket dengan daya tarik. Tambang batu bara, hutan, sungai arus deras, sungai raksasa hingga kekayaan kultural dengan dua keraton di satu kota. Kini gugusan Kepulauan Derawan menjadi magnet wisata, termasuk penyu hijau hingga danau di tengah lautnya.

Teks: Rusman Madjulekka, A Gener Wakulu | Foto: A Gener Wakulu, Humas Pemkab Berau

S

iang itu Bandara Sepinggan, Balikpapan hiruk-pikuk seperti biasanya. Di sebuah outlet di terminal kedatangan, kami mengambil sebuah brosur tujuan wisata di Kalimantan Timur, salah satunya ajakan wisata ke Berau. Sebenarnya, memang ke situ tujuan kami. Tapi kali ini kami terkecoh, soal transportasi. Semua flight lanjutan ke Berau ternyata penuh! Namun masih ada nasib mujur. Di sebuah penerbangan, menggunakan pesawat ATR 42-300 tersisa satu seat. Namun karena kami berdua, jadilah mesti menunggu satu seat lagi sambil berharap ada yang batal berangkat. Mujur, satu orang lagi batal berangkat, jadi langsung kami gaet seat yang tersisa itu. Kesimpulan yang kami ambil, jalur udara Balikpapan-Berau memang penuh. Padahal sudah dilayani oleh empat maskapai dalam tujuh flight. “Dalam sehari sekitar seribu orang terbang di jalur ini,” ujar Mappasikra Mappaseleng, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Berau. “Dulu kalau kita di bandara, para calon penumpang biasanya saling kenal.

Tapi sekarang nyaris tidak ada yang dikenal. Begitu juga Pak Bupati, dulu beliau repot karena bersalaman dengan banyak orang, sekarang tidak begitu lagi, banyak orang yang tidak saling kenal. Warga Berau cuma 180.000 jiwa. Jadi, kalau situasinya begini sekarang, berarti pemakai bandara ini bukan cuma warga Berau,” tambah Mappasikra.

(atas) Resort di pantai P Derawan (Bawah) Penyu Hijau di Pulau Sanglaki. Enam dari tujuh spesies penyu di dunia ada di Indonesia - Harry Susanto

Analisis singkat kami menuntun pada kesimpulan bahwa bandara di Berau ternyata tidak hanya digunakan oleh warga Kabupaten Berau, tetapi juga wilayah tetangganya seperti Bulungan, Tana Tidung, Malinau dan Kutai Timur bagian utara (Muara Wahau).

Orang-orang di wilayah itu menjadikan bandara Kalimarau, berjarak 10 kilometer dari pusat kota Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau sebagai pilihan moda transportasi utama mereka. Alasannya, dari Berau mereka bisa connecting ke Balikpapan, Jakarta, Surabaya, Makassar dan sejumlah kota lainnya di Indonesia. Bahkan Jogja dan Solo.

Menyadari hal itu, Pemda Berau pun membenahi fasilitas bandara lama dengan menghadirkan gedung bandara modern dengan konsep “New Kalimarau” berupa fasilitas terminal penumpang dua lantai berarsitektur futuristik dengan desain mirip penyu yang merupakan ikon Berau. Selain itu, tersedia pula fasilitas dua garbarata dan runway yang memungkinkan didarati pesawat jet berbadan lebar sekelas boeing 737. “Insya Allah awal Mei fasilitas gedung terminal baru sudah bisa digunakan,” ujar Mappasikra seraya mengakui desain bandara sepintas mirip dengan bandara internasional Sultan Hasanuddin di Makassar.

Setelah bandara itu beroperasi penuh, dalam jangka panjang Pemda Berau ancang-ancang menjajaki kemungkinan penerbangan langsung dari Berau menuju Kota Kinabalu dan Tawau, Malaysia, dan sebaliknya.

Tapi pertanyaannya sekarang, ada apa di Berau?

Kenapa semua flight penuh, kenapa terjadi eskalasi pergerakan transportasi kesana?

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61

DESTINATION

BALI

Ternyata Berau telah lama dikenal sebagai daerah penghasil tambang, terutama batubara. Bagi yang belum pernah mengunjunginya, kabupaten seluas 34.127 kilometer persegi ini terletak di propinsi Kalimantan Timur di mana bagian timurnya berada di bibir Selat Makassar. Sementara beberapa kabupaten di hinterland Kalimantan seperti Kutai Timur, Bulungan dan Malinau juga mengelilinginya. Jadi boleh dibilang Berau punya potensi yang luar biasa, baik petambangan dan kehutanan di wilayah daratannya hingga potensi kelautan di pesisir dan pulau-pulaunya.

Kini, Berau tampak melaju lebih kencang, di berbagai sektor. Dan salah satu masa depan Berau adalah pariwisata. Pada sektor ini, Berau boleh dikata berhasil melampaui beberapa daerah kabupaten lainnya di jazirah bumi Borneo. Drs. H Makmur HAPK, MM, Bupati Berau, tampaknya tak perlu waktu lama untuk berpikir mengenai pengembangan daerahnya. Sejak menjabat pada 2005, selain sektor agribisnis, ia memang telah lama menggagas kawasan wisata bertaraf internasional di daerahnya. Pertimbangannya sederhana, jika wisatawan datang, berarti ekonomi masyarakat ikut terdongkrak.

Berau memang boleh dibilang daerah yang berlimpah dengan potensi alam, termasuk untuk sektor pariwisata. Kabupaten ini punya kawasan wisata alam yang menantang seperti halnya ciri pedalaman Kalimantan. Hutan tropis, sungai dengan riam berarus deras hingga sungai lebar. Sungai Kelay dan Sungai Segah menjadi daya tarik sendiri, termasuk kekayaan kultural suku Dayak dan Kenyan. Tapi soal kebudayaan, Berau punya sejarah lain yang lebih kental. Di Berau terdapat dua kerajaan yang peninggalannya bisa dilihat hingga kini, yakni Keraton Sambaliung yang terletak di tepi Sungai Kelay dan Keraton Gunung Tabur persis di bibir Sungai Segah. Keduanya masih berada di kawasan Tanjung Redeb, ibukota Berau. Keraton Sambaliung masih asli bangunannya, namun koleksinya sudah punah. Sementara Keraton Gunung Tabur bangunannya sudah hasil renovasi karena yang aslinya hancur akibat perang, namun koleksinya masih terawat. Kedua keraton ini adalah dua dari empat peninggalan kebudayaan Melayu di Kalimantan yang berupa keraton.

Namun daya tarik Berau terutama adalah dari kekayaan dan kemolekan alamnya. Contohnya di Labuan

(kiri) Keraton Gunung Tabur. Dua dari empat keraton Melayu di Kalimantan ada di Berau. (kanan) Coral Reef di Derawan, Salah satu yang terbaik di dunia - Eunice Effendi

62

LIONMAG MEI 2012

Cermin yang terletak di Kecamatan Biduk-biduk, di kawasan pantai 250 km kearah selatan dari Tanjung Redep. Kalau ditempuh dengan mobil dari Tanjung Redeb sekitar 6 jam. Di sini terdapat sebuah danau yang jernih laksana cermin. Dasar airnya terlihat begitu jelas, termasuk biota laut seperti karang dan ikan beraneka jenis, plus sesekali penyu hijau. Tetapi yang luar biasa dari danau ini adalah pertemuan dari air tawar dan air asin yang tidak tercampur. “Jadi Anda bisa mengambil segelas air asin di sini, lalu segelas air tawar di sebelah sana, di sungai yang sama,� ujar Makmur HAPK lagi.

Dan Labuan Cermin memang bisa membuat siapapun betah berlama-lama menikmati air dingin yang segar dalam kawasan danau dengan gradasi warna biru tua, biru muda, putih dan hijau itu.

Yang sama sekali tidak bisa dilewatkan dari Berau sendiri adalah gugus Kepulauan Derawan yang di dalamnya mencakup pulau-pulau seperti Pulau Panjang, Derawan, Semana, Sangalaki, Kakaban, Sambit dan Maratua.

Maratua, misalnya, salah satu pulau terluar Indonesia ini bak harta karun bahari, di mana kita mesti menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi objek di bawah laut maupun keindahan panorama teluknya.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63

Baracudda, hiu, paus, penyu, ikan hias, terumbu karang yang indah, sebut saja. Di Maratua berdiri empat resort bertaraf internasional dan homestay yang tersebar di empat kampung. Untuk berkunjung ke Maratua tersedia speedboat dari Tanjung Batu, kota kecamatan tempat penyeberangan ke pulau-pulau wisata di Kepulauan Derawan dengan waktu tempuh 1 jam 45 menit.

Tapi kalau di pikiran kita adalah menelusuri kawasan peneluran penyu hijau terbesar di Asia Tenggara, maka pulau Sangalaki-lah tempatnya. Taman laut yang indah di perairan pulau ini juga dihuni kawanan Manta Ray (ikan pari) yang eksotik, terutama di diving spot yang diberi nama Manta Run Parade. Sangalaki ditempuh dalam satu jam dengan speed boat dari Tanjung Batu.

Sementara Pulau Derawan sendiri merupakan tujuan utama wisata bahari di kepulauan ini. Para wisatawan umumnya memenuhi Derawan pada akhir pekan, liburan sekolah, lebaran, dan tahun baru. “Selain wisatawan asing, kebanyakan turis berasal dari sekitar Berau seperti Tanjung Selor, Tana Tidung, Tarakan, Malinau, dan Kutai Timur. Selain itu ada juga wisatawan domestik dari Balikpapan, Jakarta, Surabaya dan Sulawesi,” jelas Hj. Rohaini, Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Berau.

Memang, hanya dengan berenang beberapa meter dari bibir pantai, bahkan cukup di bawah bangunan home stay yang menjorok ke laut, kita sudah bisa menikmati pemandangan air laut yang bening sedalam tiga meter. Bahkan cukup dengan modal kacamata air dan corong pernapasan (snorkel), kita sudah bisa menikmati panorama kehidupan bawah laut yang indah. Di dalamnya membentang terumbu karang warna-warni yang tumbuh menawan bak taman bunga. Taman laut itu makin beraneka ragam bila kita menyusuri ke tempat yang makin dalam. Pada jarak 100 meter dari pantai, di kedalaman 10 meter, tampaklah gerumbul vegetasi laut yang makin mempesona. Variasi bentuk dan warna karang laut yang menghuni tempat itu seperti tak terhitung banyaknya. Semua spektrum warna ada di sana. “Saya kesini memang mencari tempat-tempat seperti ini, Kalimantan Timur dengan hutan dan sungai-sungainya. Lalu pulau dengan pasir putih dengan terumbu karang dan ikan yang indahindah seperti di Derawan ini. Saya akan ceritakan ke teman-teman saya. Hanya memang terhitung jauh perjalanannya,” komentar Brian Jeppssun, wisatawan asal Denmark yang menghabiskan tiga hari di Derawan beserta istrinya. (atas) Penginapan di Pulau Derawan yang dikelola warga setempat. (bawah) Bandara Kalimarau diresmikan akhir Mei 2012.

64

LIONMAG MEI 2012

Belum selesai. Karena kepulauan ini juga punya salah satu keajaiban dunia, yakni Pulau Kakaban. Mengunjungi Kakaban seperti datang ke sebuah “Jurassic Park”.

Kalau kita melihatnya dari udara saja, sudah terlihat istimewa, sebuah atol dengan danau di tengahnya. Ya, Kakaban memang sebuah atol purba yang terangkat ke permukaan. Di dunia hanya ada dua pulau seperti ini yakni di Kepulauan Palau di Pasifik dan Kakaban sendiri yang telah diusulkan menjadi Situs Warisan Dunia. Di pulau tak berpenghuni ini tak ada fasilitas penginapan atau rumah makan, namun untuk menempuhnya cukup 90 menit dengan speed boat dari Tanjung Batu. Di tengah danau kita bisa berenang dan snorkeling bersama ribuan ubur-ubur tanpa takut tersengat. Ya, di danau Kakaban terdapat 4 spesies ubur-ubur tanpa sengat.

Heran? Tidak usah. Meski belum semua sudut gugus kepulauan ini kami saksikan, cukup untuk membuat kami berpikir, barangkali memang ada serpihan surga yang dicemplungkan ke kawasan segitiga (coral triangle) dunia ini. Ketika kembali ke Tanjung Redeb, sambil menikmati pepes ikan patin liar yang paling enak yang pernah kami makan dan sate rusa, senantiasa terngiang pengalaman singkat kami di Kepulauan Derawan, the miracles never end..

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65

Membangun dengan Filosofi Penyu Drs. H Makmur HAPK, MM. - Bupati Berau

Di manakah Berau? Mungkin terdengar asing. Namun tidak dengan Pulau Derawan yang di luar negeri justru tersohor karena keindahan bawah lautnya.

Padahal, Kepulauan Derawan merupakan bagian dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. “Saya sering dikira bupatinya Derawan,” ujar Drs. H Makmur HAPK, MM, setengah berseloroh.

Makmur memang sangat getol “menjual” Derawan, meyakinkan bahwa keindahan terumbu karang, ikan, penyu hijau dan biota laut lainnya tak kalah dengan Jailoro (Halmahera), Raja Ampat (Papua Barat), Morotai (Malut), Takabonerate (Sulsel), Wakatobi (Sultra) dan lainnya. Berkat sentuhan “tangan dingin” Makmur, Derawan menjelma jadi kawasan wisata bertaraf internasional.

Anda tampak percaya diri “menjual” Derawan ke pasar dunia?

Sejak tahun 2005 kami menyiapkan sarana transportasi menuju obyek wisata tersebut dan infrastruktur pendukung seperti jalan, dermaga kapal, akomodasi dan lainnya. Sekarang Anda boleh saksikan sendiri, kami tidak ragu mengajak wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Berau dan Derawan.

Tapi kapasitas penerbangan ke Berau sudah ‘mentok’, semua flight full, jadi bagaimana bisa dikembangkan?

Pertanyaan bagus. Makanya kita tingkatkan kapasitas bandara. Bagaimana pesawat besar bisa masuk kalau kapasitas bandaranya tidak kita perbesar? Kalau sudah, maskapai dengan kapasitas besar seperti Lion Air bisa turun di sini. Dan saya harap Lion Air bisa segera masuk ke Berau. Kita sudah lakukan perbaikan dan penyempurnaan, akhir Mei kita resmikan, karena kita pasang satu garbarata lagi. Satunya sudah terpasang. Bahkan pengembangan Kalimarau di Tanjung Redeb ini menjadi bandara internasional sudah kami anggarkan. Pihak imigrasi juga sudah kami jajaki.

66

LIONMAG MEI 2012

Apakah sudah seimbang antara kapasitas transportasi dengan akomodasi yang ada?

Akomodasi kami kembangkan secara bertahap, karena Derawan misalnya, kan baru-baru ini pula kami perkenalkan.

Sebenarnya secara ‘soft’ sudah kami perkenalkan Derawan ke Eropa, karena 9 duta besar negara-negara Eropa pernah ke Derawan, saya yang jadi tour guide-nya.

Tapi di dalam negeri justru belum dikenal, bahkan Menteri (Pariwisata dan Ekonomi Krearif –red) tidak tahu. Padahal terumbu karang terbaik di dunia salah satunya ada di Derawan. Inilah emas yang tersimpan di laut, yang justru orang Indonesia tidak tahu.

Apa strategi Anda mengembangkan wisata bahari Derawan?

Masyarakat harus diberdayakan.

Makanya ini wisata berbasis masyarakat.

Kami ubah mindset masyarakat yang sebelumnya bergantung sepenuhnya pada sumber daya alam seperti mengambil ikan, terumbu karang, menjadi mempertahankannya dengan tidak merusaknya. Menggantinya dengan sumber-sumber lain, wisata ini misalnya.

Maka kami membangun homestay untuk masyarakat, mereka mendapat bantuan Rp 25 juta per rumah, kapasitas 4 turis.

Itu sejak tahun 2008. Sekarang sudah ada 200 rumah, homestay. Itu di luar cottage dan resort yang digarap swasta. Dengan begitu, secara otomatis tumbuh pula usaha kuliner, souvenir shop, cafe, snorkeling rental dan sebagainya yang sebagian besar dikelola warga pulau setempat. Dengan demikian kalau mereka tidak pelihara lingkungan dengan baik, maka turis tidak datang. Kalau turis tidak datang, mereka tidak dapat uang.

Apa targetnya Sail Derawan?

Supaya lebih dikenal dunia. Kami sudah sampaikan ke Menko Kesra, dan beliau memang tidak tahu. Beliau kaget bahwa Berau sudah didarati pesawat sekelas Boeing 737. Tidak banyak yang tahu pula

kami sudah ikut pameran wisata se-Asia Pasifik di Singapura dan kami mendapat juara stand terbaik di situ.

Ngomong-ngomong, katanya Anda punya listrik sendiri?

Saya ingat yang pernah disinggung Presiden Megawati dulu, soal kedaulatan energi. Inilah faktanya; kami punya PLTU sendiri. Listrik di sini milik Pemkab. Lalu dijual oleh PLN ke masyarakat. PLN tidak punya aset mesin di sini, mereka beli dayanya. Mereka lebih ringan, cost-nya rendah. Kita sudah mulai listrik sendiri tahun 2004. Kapasitasnya 2 x 7 MW dan dikembangkan menjadi 2 x 14 MW. Semua kemajuan ini tidak dipublikasikan?

Mungkin karena tidak ada orang Berau yang jadi pejabat di pusat, jadi dilupakan.

Jangankan begitu, di pameran-pameran yang digelar institusi provinsi (Kaltim –red), mana ada Derawan? Padahal beberapa menteri pernah ke Derawan.

Pak Harto (alm mantan Presiden Soeharto –red) sendiri pernah ke Derawan, ada rumahnya di sana. Dulu Robert S Gelbardt, Dubes AS, begitu habis masa tugasnya di Indonesia, tinggal di Derawan seminggu, tidak mau diganggu, setelah itu langsung pulang ke AS. Ya begitulah kami, membangun dengan filosofi penyu. Penyu itu kalau bertelur diam-diam, banyak sekali hasilnya, lalu menutupinya dengan pasir. Nanti orang temukan di kemudian hari baru terlihat banyaknya hasilnya.

Begitu juga kami, tidak banyak publikasi, tapi banyak hasil kerjanya.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67

DESTINATION

YOGYAKARTA

Salon Kambing Mempercantik Diri Untuk Menaikkan Harga

Kabut pagi belum tersingkap, ketika saya mengendarai kendaraan ke arah barat kota Yogyakarta. Keluar kota melawan dinginnya angin pegunungan yang menusuk kulit, mengikuti jalan yang menanjak, melalui beberapa punggung perbukitan Menoreh di daerah Purworejo, Jawa Tengah. Sampai akhirnya saya tiba di tempat tujuan, sebuah pasar hewan.

Teks: Sekar Putri Handayani | Foto: Nico R. Haryono

68

LIONMAG MEI 2012

T

ampak kesibukan sudah tercipta, beberapa kendaraan pengangkut lalu lalang. Beberapa orang telah memulai aktivitas mereka.

Tak lama kemudian area Pasar Kambing Pandanrejo, Kaligesing, Purworejo itu pun dipenuhi oleh para pedagang, pembeli dan suara teriakan ratusan kambing.

Pasar hewan ini merupakan satu-satunya pasar kambing yang ada di daerah ini yang khusus menjual kambing-kambing Peranakan Etawa (PE). Para pengunjung tidak hanya datang untuk membeli, tetapi banyak juga yang hanya melihat-lihat keunikan kambing-kambing yang dijual.

Mereka tidak hanya datang dari daerah Purworejo, Kulon Progo,

Yogyakarta bahkan dari daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Kesibukan pedagang di pasar hewan ini akan terjadi di hari Sabtu pagi, karena pasar tersebut hanya di buka di hari itu. Pasar hewan Pandanrejo ini ada sejak tahun 1980. Antara 500 hingga 1000 ekor kambing Peranakan Etawa dari wilayah Kabupaten Purworejo, Kulon Progo bahkan dari Kabupaten Sleman dan Wonosobo memadati pasar hewan khusus kambing PE. Pasar ini terkenal juga dengan sebutan Pasar Seton yang dibuka hingga jam 12.00. Masyarakat Desa Pandanrejo ikut memetik hasil dari keberadaan pasar tersebut. Bea masuk pasar sebesar Rp. 1000/ ekor kambing, memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat setempat. Meski banyak menjual

kambing Etawa, tetapi kambing jenis yang lain pun ada. Seperti kambing jenis kambing Bligon, kambing Jawa Randu hingga Kambing Gembel. Pasar yang memiliki panjang kurang lebih 200 m dan lebar 100 m, kadang tidak mampu menampung kambing-kambing yang di perjualbelikan, karena semakin banyak jumlah kambing yang diperdagangkan. Aktifitas jual beli kambing akhirnya di lakukan di luar pasar, kadang proses jual-beli terjadi di jalan bahkan langsung di rumah masyarakat. Akses menuju pasar yang berada di 828 meter diatas permukaan laut sangat mudah karena jalan sudah beraspal, sekitar 1 jam dari Yogyakarta.

Di antara ratusan kambing dan kesibukan para pedagang, Nampak beberapa orang mengerumuni seorang lelaki bertopi laken yang tengah khusuk bekerja keras menempatkan seekor kambing pada sebuah alat penjepit. Setelah kepala itu terjepit dengan benar, kemudian tangan-tangan kekarnya memegang sebuah gunting besar dan mulai memotong tanduknya yang keras. Dia akan memendekan dan membentuk tanduk kambing tersebut lebih rapi dan indah.

Terkadang bantuan gergaji diperlukan bila gunting dan tenaganya tidak kuasa memotong kerasnya tanduk kambing. Akhir dari prosesi adalah, ketika tanduk itu telah berubah menjadi bentuk yang lebih bagus dan mengkilap.

Tidak lupa jabat erat sang pemilik kambing kepada Sumarno, dan beberapa lembar rupiah pun berpindah tangan. Sang kambing Peranakan Etawa pun tampil dengan bentuk tanduk baru yang cantik dan berharap akan berganti pemilik dengan harga yang lebih tinggi.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69

Ternyata jasa salon kecantikan tidak hanya menjadi kebutuhan manusia saja. Hewan juga memerlukan pemeliharaan, selain anjing dan kucing, ternyata kambing juga membutuhkan perawatan kecantikan. Banyak pemilik dan pedagang kambing yang meminta jasanya untuk mempercantik ternak mereka. Kelihaian tangan Sumarno merawat Kambing Peranakan Etawa membuatnya dikenal seantero Purworejo. Meski banyak peminatnya, ternyata usaha salon kambing hanya dilakukan oleh Sumarno. Membuka usaha salon kambing membuatnya harus berkeliling ke beberapa pasar hewan.

Untuk mendapatkan kambing Peranakan Etawa yang cantik, dia digunakan gunting tanduk, gergaji besi, kikir, semir sepatu, obat antiseptik, serta alat multipress.

Alat tersebut merupakan buatannya sendiri. Yang juga berguna sebagai alat bantu kawin, mandi, dan memerah susu kambing.

Menurutnya kambing Peranakan Etawa harus menjalani perawatan rutin, yang dititikberatkan pada bulu, kuku, dan tanduk. Jika tanduk dibiarkan panjang, maka

70

LIONMAG MEI 2012

akan melengkung dan terkadang akan melukai kulit leher dan hal itu mempengaruhi kesehatan kambing. Dan kambing akan tampak lebih tua dari umur sebenarnya.

Kambing Peranakan Etawa bukan sembarang ternak, melainkan jenis yang termahal harganya.

Kambing jenis itu merupakan ternak yang dikoleksi oleh kolektor, dan harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Kambing peranakan dengan penampilan yang mendekati induknya akan berharga mahal.

Lebih-lebih kambing yang kerap menang dalam lomba-lomba keindahan, harganya hingga ratusan juta. Dalam sehari, sedikitnya 40 ekor kambing dipercantik oleh Sumarno, dia mematok biaya sebesar Rp 25 ribu hingga Rp.100 ribu per kambing.

Selain itu, ada tempat potong rambut tradisional di salah satu sudut pasar tersebut.

Selain kambingnya yang tampil cantik, pemilik kambing dapat mempercantik diri. Tidak lupa menyantap beberapa menu makanan yang terbuat dari daging kambing yang ada di beberapa warung makan disitu.

selain anjing dan kucing, ternyata kambing juga membutuhkan perawatan kecantikan.

Banyak pemilik dan pedagang kambing yang meminta jasanya untuk mempercantik ternak mereka.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71

PEMENANG

LOMBA FOTO SENYUM ANAK INDONESIA Periode 2, Maret - April 2012 Lomba Foto Dua bulanan Lionmag pada periode kedua ini dengan tema SENYUM ANAK INDONESIA yang batas penerimaan terakhir pada 20 April 2012 telah selesai. Dalam periode kedua ini terkumpul 328 pengirim dengan lebih dari 984 karya foto yang masuk. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh tim Lionmag dan Paul I.Zacharia maka ditetapkan pemenangnya adalah:

PEMENANG

Hendra Kusuma

MASA BAHAGIA

HARAPAN

Budi Prakarsa

KESEBELASAN KAMI

72

LIONMAG MEI 2012

HARAPAN

Jaka Ferdiyanto

PACU RODA

HARAPAN

Nurtjahjo Prianggono

CERIA ANAK INDONESIA

Lomba foto periode ketiga bulan Mei-Juni mengangkat tema “Manusia dan Pemandangan Alam Indonesia�. Batas akhir pengiriman foto pada 20 Juni 2012 dan setiap peserta dibatasi maksimal mengirimkan karyanya sebanyak 3 foto.

Penulisan nama file sebagai berikut: namapeserta_judul foto_no telp/HP peserta.jpg Co: ahmad riyanto_tari topeng_0215736773.jpg

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73

TRAVELING

PARIS

Paris Four Great Views & a Funeral TEXT: PETER MILNE | PHOTOS: MAKHFUDZ SAPPE & PETER MILNE

74

LIONMAG MEI 2012

P

aris in springtime is one of the world’s most sublime cities. On a short visit back to the French capital in May 2011 after six years away, I was blessed with blue skies, boulevards swathed in warm sunshine, and terraces decked with tables full of diners. Instead of diving into the city’s famous art galleries and museums, I decided to make the most of the glorious weather and set myself the task of visiting four of what I consider to be the best views of the city: the Arc de Triomphe, the Eiffel Tower, the Basilica of Sacré Coeur, and La Défense (strictly speaking just outside the limits of the city). With so much above-ground splendour I also threw in Paris’s subterranean catacombs, today the guardians of the eerie contents of several of the city’s medieval cemeteries.

Having never before climbed atop the Arc de Triomphe at the western end of the Champs Élysées, this was first on my list. One of the most famous monuments in Paris, surprisingly few people realise that Arc can be climbed. The magnificent arch is the second largest in the world (after the Arch of Triumph in Pyongyang, North Korea) and was inspired by the 1st century Arch of Titus in Rome. Its span is so wide that a pilot, Charles Godefroy, flew his biplane through the arch three weeks after the French victory parade at the end of the First World War in 1919. The arch honours those who fought and died for France during the French Revolution and the Napoleonic Wars, although in 1920 the

body of an unknown soldier from the First World War was interred under the arch giving it more contemporary significance.

Since that time, military marches directly under the arch have ceased out of respect for the Unknown Soldier, and both Hitler in 1940 and Charles de Gaulle in 1944 observed this custom.

Started in 1806 after Napoleon’s victory at Austerlitz over the Russian and Austrian armies the iconography shows heroically nude French youths fighting against bearded Germanic warriors in armour. Ironically, Napoleon had long departed from power by the time the arch was finally completed 28 years later in 1836 (he died in 1821). However, his remains passed under the arch in 1840, when they were returned from his South Atlantic prison island of St. Helena on their way to the Emperor’s final resting place in Les Invalides.

But climbing the arch proved a hard nut to crack: the first morning I arrived via the underpass that leads to the centre of the Place Charles de Gaulle I was informed that the arch was closed to the public on account of une grève (a strike). I returned on the second morning to discover that the arch was still closed, this time for travaux (work being done), the need for which was apparently what had caused the strike in the first place. Third time lucky, I finally got to climb to the top on my final afternoon in Paris. The views are stunning, with the Eiffel Tower to the south, the 12 radiating tree-lined avenues all around and the modern towers of La Défense on the horizon towards the west.

The iconic Eiffel Tower was next on my list and I headed off across the Seine early one morning to beat the tourist crowds to the queue, arriving an hour before the gates opened at 9.30am. Even then I found I was 30 metres from the front.

I had gone all the way up to the third (the highest) level 25 years ago and was hoping to repeat the experience this time.

However, once again, a typically French albeit unnamed problème technique with the lift to the third level meant that I had to make do with the second level. In fact, in terms of the view the second level of the tower is probably just as good if not better than the third. Needless to say, the views are glorious, with the Seine far below to the north, the Trocadero Palace on the opposite side and the Arc de Triomphe hemmed in by a crowd of buildings further to the northwest. To the northeast the Basilica of Sacré Coeur stands above the urban fray on a ridge.

There is a certain tranquillity, as most of the sounds from the city below do not seem to carry up to this level. It is said that on a clear day Chartres Cathedral is visible from the third level, but the problème technique prevented me from establishing this for a fact.

The Eiffel Tower, designed by Gustave Eiffel, was built in two years, being completed in 1889 in time for the 1889 World Fair celebrating the centenary of the French Revolution. Standing 324 metres tall (equivalent to an 81-storey building) it is the tallest building in Paris, one of the most recognizable structures in the world, and also the most visited

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75

paid monument in the world. The Eiffel Tower was also the tallest tower in the world until the New York Empire State Building was completed in 1931. Eiffel took great safety precautions during the construction, thanks to which only one worker died.

The tower was vigorously criticized at the time of its construction but, as the tower originally had only a 20-year permit, objectors could look forward to its dismantling in 1909. As it transpired, in 1909 the government found its value in providing communications was so important that the Eiffel Tower was allowed to remain — by which time most Parisians had come round to liking it. The tower has inspired many crazy stunts, including A.J. Hackett making one of his first bungee jumps from the top in 1987, for which he was arrested upon reaching the ground. Rather less successful, an Austrian tailor using a modified cap for

76

LIONMAG MEI 2012

wings launched himself off in 1912. He plunged to his death before a large crowd, although an autopsy suggested that he had died of a heart attack (i.e. fright) before impacting the ground.

And so to the third stunning view: the Basilica of Sacré Coeur. The view of Paris from Sacré Coeur is easily my favourite free view of the city — one that I seem to return to on almost every trip I make to Paris, often bringing along a baguette, some Camembert or Brie cheese, and a bottle of vin rouge (of course, not forgetting a cork screw and a couple of glasses). Suitably equipped, an hour or so spent sitting on the grass, the steps, or a nearby park bench in the gardens that descend below the church admiring Paris laid out before one is as good as it gets — it the sun is shining that is. The view towards the south takes in the entire city and you can pick out most of the major churches, monuments and buildings

in the distance from this spot, the butte Montmatre, the highest point in the city.

The dome of the Basilica of Sacré Coeur is the second highest point in Paris after the summit of the Eiffel Tower.

Sacré Coeur was born out of the painful divisions within French society after the defeat of Napoleon between Catholics and royalists on one side, and democrats and socialists on the other.

These divisions worsened during with Franco-Prussian War of 1870-71, which led to the four-month siege of Paris in 1870, during which time Parisians were forced to eat all the livestock in the city.

At the outbreak of the war two Catholic businessmen, Alexandre Legentil and Hubert Rohalt de Fleury, made a vow to build a church dedicated to the Sacred Heart of Christ should France be spared the Prussian onslaught. With the survival of Paris and support from the new archbishop of Paris, work began in

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77

1875 and the basilica was completed in 1914, although the next German invasion forestalled its consecration until 1919.

Dedicated to Legentil and de Fleury, the chapel in the crypt of the basilica contains the heart of Legentil in a stone urn.

The imposing façade of the basilica displays a statue of Christ flanked by two bronze equestrian statues below, one of French national saint Joan of Arc, sword aloft. Within the basilica itself , where photography is strictly forbidden ( I still managed to get a few shots without using flash) a colossal mosaic of ‘Christ in Majesty’ dominates the dome ceiling above the altar, while there is

78

LIONMAG MEI 2012

an impressive golden Renaissance-style statue of the Virgin Mary and Child in the left aisle. For an entrance fee it is also possible to visit the basilica’s crypt and climb to the top of the dome, giving even more spectacular 360-degree views of the city.

My final view, which I had never visited before, is something of an anomaly, as it actually lies outside the city of Paris. This is La Défense, at the western-most point of Paris’s 10km long ‘historical axis’ that starts at the Louvre in central Paris and continues along the Champs Élysées and beyond the Arc de Triomphe. The name La Défense comes

from an iconic statue called La Défense de Paris erected in 1883 to commemorate the soldiers who had defended Paris during the Franco-Prussian War. It is a major purpose-build business district that contains many of the Paris urban area’s tallest high-rise buildings. La Défense is comparable to London’s Canary Wharf, where impressive corporate symbols can be built without detracting from the historical city centres. The Grande Arche, which completes the Axe historique, was built in 1982 and today is no longer the highest building in La Défense. But it remains the most iconic and it was this arch that I hoped to climb. However, once again I was foiled by French problèmes techniques: this time the elevator that takes visitors from beneath the arch up through the arch roof onto the top was out of order. The English translation of the French sign read, “For tchnicals raisons is closed to the public”, which I guess conveyed the message, sort of.

Instead, I had to make do with the views towards the Arc de Triomphe from the esplanade, called ‘le Parvis’, and back towards the Grande Arche, which were nonetheless also impressive. But scaling of the Grande Arche will have to wait for my next visit.

And so to the funeral: what with all the great views, I thought it might balance things out if I returned (after 25 years) to visit the Catacombs of Paris. Located just south of the former city gate that is at today’s Place Denfert-Rochereau, the caverns and tunnels contain the remains of about 6 million people.

From the twelfth century, underground quarries had been excavated to extract the limestone and gypsum used in the construction of Paris’s churches and monuments. Despite increasing regulation in the seventeenth century, alarming collapses of buildings into previously unknown underground caverns led to a ban on underground mining in Paris from 1813. Meanwhile, at the end of the eighteenth century rampant disease in the neighbourhoods close to the St Innocents Cemetery in Paris’s central

Les Halles district, caused by decaying human remains contaminating the local well water, was creating a serious health problem. For centuries, Les Halles had been the site for common burials, by which less wealthy Parisians were buried in mass graves without the luxury of coffins. In the 1780s, with common-burial cemeteries overflowing, it was decided to exhume Parisian cemeteries like St Innocents and transfer all of Paris’s lesswealthy dead to the former limestone mines. The programme started in 1786, with nightly processions of horses clad in black accompanied by chanting priests pulling bone-laden wagons across the city.

As time went on it was decided to arrange the skulls and bones carefully within the passageways and caverns, with some of the arrangements almost becoming artistic in nature: in one wall there is even

a heart-shaped outline formed by skulls embedded in surrounding tibias! The whole process was completed by 1788.

The catacombs became a smallscale tourist attraction from the early nineteenth century and have been open to the ghoulish-yearning public on a regular basis since 1867. It is said that the Comte d’Artois (later Charles X) threw wild parties in the catacombs just before the revolution and that they were used as a headquarters by the French Resistance during World War II. Today, a couple of kilometres of passageways are accessible to the public, but you will see many rusty gates blocking access to un-renovated parts of the catacombs or sections too maze-like to allow tourists to enter (for fear that they may not return). Don’t be tempted to pop the odd skull into your bag as a souvenir for the mantelpiece at

home: bags are searched on returning to street level and a small pile of skulls and bones by the exit barrier is evidence that the souls laid to rest here do not take kindly to further removals. After an hour or so marvelling at the extent of this huge underground cemetery it is a nice relief to rediscover the warmth of the summer sunshine with a French coffee on a terrace back on the surface.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79

Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita

Fu Shou Tang Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur & Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita Untuk mengatasi keluhan masyarakat luas mengenai penyakit pria dan wanita yang pengobatannya lama tetapi tidak sembuh, saat ini telah resmi dibuka Pusat Pengobatan Gabungan Metode Timur dan Barat Spesialis Penyakit Pria dan Wanita yang pertama di Indonesia , dengan bergabungnya beberapa ahli berpengalaman dari China, menggunakan perlengkapan dan teknologi kedokteran berstandar internasional yang terkini, membantu anda mengatasi berbagai macam gangguan penyakit.

Tempat terbaik mengobati penyakit

EJAKULASI DINI, KELENJAR PROSTAT DAN MASALAH BAU BADAN Dalam mengobati penyakit pria dan wanita, Kami paling Profesional!

Pengobatan Barat Spesialis Penyakit Pria: Satu kali pengobatan langsung mengatasi ejakulasi dini sampai ke akarnya, kulit alat vital terlalu panjang, operasi plastik alat vital versi Korea, pembesaran alat vital, pembesaran prostat(hypertrophy prostat), radang prostat, sering buang air kecil dan buang air kecil tidak tertahan, saluran kencing menetes cairan putih, tidak ada tenaga untuk buang air kecil, kesulitan buang air kecil, infeksi mikroba Mycoplasma dan Chlamydia, penyakit Mangga(Gonorrhea), Herpes, Condyloma(Kutil), Syphilis, gangguan fungsi seksualitas dan Penyakit Menular Seks(PMS) lainnya.

Pengobatan Barat Spesialis Penyakit Wanita: Hanya dengan satu kali tindakan penanganan mengatasi penyakit Cervical Erosion(pengikisan leher rahim), tumbuh daging pada leher rahim, dan kista leher rahim, perbaikan selaput dara, mengecilkan organ intim, memperindah bibir dalam organ intim.

Mengobati keputihan yang berlebihan, keputihan bercampur darah, dan berbau; peradangan organ intim seperti:terasa terbakar, pedih, gatal, bengkak, merah, dan tumbuh daging; gangguan menstruasi seperti: haid tidak teratur/terlambat haid, terasa menyiksa dan sakit yang luar biasa waktu haid, sakit saat berhubungan seksual, pendarahan organ intim di luar masa haid, penurunan libido, radang panggul, appendagitis(memasang dan melepas spiral), kemandulan menahun,kista ovarium(indung telur), myoma, kista dan benjolan berisi nanah pada vestibular gland, dan penyakit kelamin seperti:syphilis, gonorrhea, condyloma acuminatum(kutil), dan herpes.

Informasi selengkapnya: Mangga Dua Square Jl.Gunung Sahari Raya No.1, Road Level 2A,2B,2C,3 Jakarta Utara Telp: 1. Untuk Informasi PENGOBATAN TRADISIONAL: (021)6231 3520 2. Untuk Informasi PENGOBATAN BARAT/MEDIS: (021)6231 8500 Fax:(021)6231 3519 | welaskasihsehat@gmail.com www.welaskasihsehat.com | www.dokterurologi.co | www.dokterkandungan.co | www.sinshe.co | www.doktertulang.co

Buka setiap hari, Hari Minggu & Libur TETAP BUKA Jam Praktek : 09.30-13.00WIB, Siang 14.00-18.00WIB, Istirahat : Jam 13.00-14.00WIB 80

LIONMAG MEI 2012

Pusat pengobatan tradisional dan klinik spesialis pria dan wanita

Spesialis TCM Sinshe Senior Han Jian Fang. dilahirkan dalam keluarga yang berprofesi di bidang pengobatan tradisional sehingga dari usia muda sudah belajar tentang pengobatan tradisional.

Beliau lulusan Universitas Pengobatan Tradisional Beijing China pada tahun 1964, pernah berguru kepada “Shi Jin Mo” yang merupakan salah satu dari 4 sinshe terkenal di Bei Jing. Dengan penelitian klinis selama 40 tahun berhasil menyimpulkan “Cara menguatkan dan menormalkan fungsi ginjal sebagai patokan utama untuk mengobati penyakit diabetes, stroke, lever, ginjal dan memadukan obat-obatan herbal dan akupuntur, dengan cara melakukan pengobatan dari dalam dan pengobatan dari luar, serta mengutamakan penyembuhan sampai ke akar penyakitnya. Dengan pengalaman praktek selama 40 tahun lebih menjadikan beliau memiliki sistem pemikiran dan teori ilmu tersendiri.

Menggunakan obat minum dan rendam dari herbal serta akupuntur untuk mengobati penyakit yang sering ditemui yang hasilnya sangat efektif.

Mempunyai keahlian khusus dalam mengobati penyakit diabetes yang menyebabkan luka (borok), pembengkakan, nyeri, kesemutan pada kaki, fungsi ginjal menurun (gagal ginjal), ureum dan kreatinin tidak normal

Sinshe Spesialis tulang dan nyeri Prof Dr Zhang Wei Hua, ­ lulusan Universitas ­Pengobatan Tradisional ­Beijing China, merupakan murid terbaik penemu metode pengobatan spesial “Zhen Dao”(Acuphotomology) dan pernah belajar di ­Universitas Pe­ngobatan Jordan. Dalam mena­ ngani penyakit tulang, nyeri(pegal) dan saraf, Beliau ­mempunyai ­pandangan tersendiri dan cara pengobatan yang baru dan ajaib.Khusus mengobati pusing yang disebabkan oleh sakit leher yang ­membandel, sakit kepala, leher, pundak, tangan, punggung, pinggang, dan pinggul, tangan ­kesemutan, ­bantalan tulang pinggang keluar(LDP), saraf kejepit, pengapuran, tulang keropos, radang sendi lutut, pembengkakan dan sakit pada kaki, ber­bagai jenis penyakit saraf, kesemutan(baal), mengobati sakit bahu dan pinggang pada remaja yang disebabkan oleh tulang punggung miring atau tidak lurus. Pasien yang belum mendapat hasil dari akupuntur dan Tui Na , Silakan datang ke klinik kami untuk mendapatkan hasil ­pengobatan yang terbaik.

. Juga ahli dalam mengobati alergi pada hidung, radang tenggorokan akut dan kronis, bronkitis, radang paru-paru, berbagai macam penyakit lambung, radang usus besar, fungsi ginjal menurun(gagal ginjal), dan ginjal bocor yang diakibatkan dari gangguan organ ginjal, linu/ngilu pada pinggang yang disebabkan dari lemah ginjal, batu ginjal, batu saluran kencing, penyakit lever (hepatitis) dan empedu, SGOT dan SGPT tinggi, pembengkakan di perut yang diakibatkan dari pengerasan lever, fatty lever (lemak hati), radang kandung empedu, rasa pusing, sakit kepala, insomnia / susah tidur, jantung berdebar yang disebabkan oleh kolesterol, trigliserida, hypertensi (darah tinggi), dan gula darah tinggi serta penyakit pembuluh darah jantung dan otak yang disebabkan dari kekurangan darah pada jantung, jantung koroner, kekurangan suplai darah ke otak, stroke dan pasca stroke.Menggunakan metode akupuntur dan obat kompres pada 6 titik akupuntur untuk mengobati penyakit reumatik, imunitas tubuh menurun, maag, sakit kepala, insomnia (susah tidur) , radang hidung, asma dan sistem pernafasan.

Penyakit anak-anak yang sering ditemui, penyakit menstruasi, pendarahan akibat ketidaknormalan fungsi rahim, gejala menopause pada wanita, penyakit kelenjar payudara, flek pada muka serta gatalgatal pada kulit yang semua pengobatannya mempunyai khasiat yang sangat bagus. Untuk penderita tumor digunakan cara pengobatan dengan” Memperkuat daya tahan tubuh dan Menghilangkan faktor perusak” untuk memperpanjang usianya.

Testimoni Pasien PENYAKIT PRIA Saya Nuryasin umur 35 tahun, memiliki keluhan ejakulasi dini selama 5 tahun. Kemudian saya berobat di Klinik Welas Kasih Sehat/Fu Shou Tang di Mangga 2 Square, lantas ejakulasi dini yang saya alami akhirnya hilang. Saat itu kata dokter, keluhan saya ini harus ditangani dengan operasi sayatan kecil syaraf-syaraf alat vital yang supersensitif agar dimatikan sebagian.

Setelah dioperasi, hasilnya benar-benar diluar dugaan. Hubungan seks yang biasa saya lakukan dengan istri berlangsung cepat, sekarang bisa bertahan lama. Di klinik ini juga melayani operasi pembesaran alat vital, demi dicintai istri saya turut mencobanya, dan hasilnya benar-benar memuaskan. Terima kasih Klinik Welas Kasih Sehat yang telah mengembalikan rasa percaya diri saya. No HP Saya : 081585926928.

Testimoni Pasien sinshe Zhang Wei Hua Saya Nina umur 36tahun, saya telah berobat di Fu Shou Tang( Welas Kasih Sehat) dengan metode Zhen Dao( Acuphotomology), Chiropraktik, dan minum ramuan. Sakit di leher, tulang belakang dan pinggang saya sudah ada 10 tahun lebih, dikarenakan pekerjaan kantor saya yang kebanyakan duduk dan pakai komputer. Setelah diobati 3 kali dengan jarak seminggu sekali, keluhan saya hilang semua dan tidak pernah kambuh lagi…

Saya sudah referensi banyak teman-teman ke situ dan hasilnya pada memuaskan. Terima Kasih Fu Shou Tang! No. HP saya : 08568326111.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81

GALLERY Micro Luggage Scooteer, Koper yang Bisa Jadi Skuter

Mengubah DSLR Menjadi Kamera Video dengan HandiZoom Sekarang banyak kamera DSLR yang punya kemampuan untuk merekam video dengan High definiton. Namun kekurangan kamera DSLR adalah tidak tersedianya strap untuk tangan sehingga pada saat pengambilan gambar sedikit agak sulit. HandiZoom adalah sebuah alat tambahan yang dapat menjadikan kamera DSLR Anda menjadi kamera video. HandiZoom dilengkapi dengan tombol zooming, sehingga saat Anda ingin menggunakannya maka tidak perlu memutar lensa lagi. HandiZoom juga dilengkapi dengan strap untuk tangan, yang akan menambah kemudahan bagi Anda dalam pengambilan gambar.

Pebble Jam Tangan Yang Dapat Mengontrol Ponsel Anda Terbukti semakin canggihnya teknologi berbasis apapun, seperti hadirnya Pebble.

Sebuah jam tangan yang dapat tersinkronisasi dengan ponsel berbasis Android atau iOS. Jam tangan ini memiliki koneksi Bluetooth yang dapat terhubung dengan ponsel Anda.

Memang tidak dapat mengirim pesan atau menerima panggilan, namun dapat mengetahui isi pesan yang masuk dan panggilan yang masuk ke ponsel Anda. Melalui jam tangan ini Anda akan ditunjukkan siapa yang menelpon dan mengirim pesan ke ponsel Anda melalui teks yang akan muncul di layar Pebble. Adapun tiga pilihan warna dari jam tangan Pabble, yakni putih, hitam dan merah.

82

LIONMAG MEI 2012

Ketika berpergian jauh dengan jangka waktu panjang, kemungkinan akan membawa barang-barang bawaan menggunakan tas atau koper.

Koper yang Anda bawa bisa saja merepotkan dengan beban yang lumayan berat dengan segala isi di dalamnya. Micro Luggage Scooteer dapat mengatasi masalah ini, karena alat ini merupakan sebuah koper yang dapat sekaligus menjadi sebuah skuter sehingga memudahkan Anda untuk membawa koper.

Koper ini dilengkapi dengan empat roda, dua dibagian bawah dan dua nempel dibagian atas.

Jika ingin dijadikan sebuah skuter, hanya perlu menurunkan roda dibagian atas.

Kamera Leica M9-P Limited Edition Sebenarnya agak ‘tabu’ membicarakan harga di sini.

Karena kalau soal kata-kata “collector item”, harga bukan persoalan utama. Demikian pula kamera Leica M9-P Limited Edition ini, yang menduduki peringkat ke13 dalam “World’s Most Expensive Cameras”. Ya, masuk kesitu memang sudah persoalan aktualisasi diri, jati diri dalam bahasa lain. Memilikinya adalah persoalan “who we are”. Karena Leica yang satu ini hanya dibuat 50 unit sedunia. Warnanya putih, dengan data teknis lensa Noctilux-M, diameter 50 mm, diafragma 0,95.

Kapasitas gambar per frame-nya (full frame 24mm x 36 mm) adalah 18 megapixel. Nah, bagi orang biasa, ketika disodori Leica M9-P Limited edition ini atau BMW seri-3 untuk hadiah ulang tahunnya, mungkin sempat bingung.

Tapi bagi kolektor kamera, Leica satu ini bisa jadi yang dipilihnya. Okelah, karena harga juga jadi patokan, boleh saja tahu harganya: US$ 31,700. Berapa dalam rupiah? Hitung saja sendiri.

Maksimalkan Foto dengan 3 Lensa dalam Satu Casing iPhone Di era modern ini, perkembangan teknologi sangat pesat, seperti teknologi di bidang fotografi. Fotografi begitu banyak diminati orang, ditambah adanya ponsel yang memiliki kamera dengan resolusi yang tinggi. Lens Dial, sebuah pelindung ponsel yang dilengkapi dengan tiga lensa yang dapat berputar, seperti lensa wide, fish eye dan tele. Jika ingin menggunakan salah satu dari lensa tersebut, tinggal memutar lensa ke tempat kamera berada. Alat ini dibalut bahan alumunium serta dilengkapi tripod untuk mengambil gambar potrait dan landscape. Lens Dial bisa digunakan untuk iPhone 4 dan iPhone 4s saja.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

83

POSTCARD

84

LIONMAG MEI 2012

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com

Hutan Bambu, Arashiyama, Kyoto.

Kalau mengunjungi Kyoto, Hutan Bambu Sagano di Arashiyama adalah ‘must visit spot’ sebelah barat kota Kyoto, bisa dicapai dengan kereta atau bus. Dari sini dengan berjalan kaki beberapa menit kita bisa sampai di Tenryuji temple jembatan Togetsu dan.

MAKHFUDZ SApPE

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

85

Gunung Sinabung, Sumatera Utara Kami bersiap untuk menaklukkan puncak gunung Sinabung (2460 Mdpl) dengan harapan dapat melihat sunrise. 3 orang teman sudah pernah mendaki gunung ini sebelumnya, maka dengan peralatan seadanya kami berani mendaki. Di awal perjalanan kita melihat sebuah papan penunjuk jalan yang bertuliskan 3 km menuju puncak Sinabung.

Sayangnya, kabut tebal menemani kami di puncak gunung, sehingga sama sekali tak terlihat sunrise yang kami harapkan. Tak disangka dalam perjalanan kami turun menuju danau Lau Kawar mentari pagi sedikit terlihat.

Hara Habibi Hasibuan

Seorak-san National Park Korea Selatan

Foto ini saya ambil pada saat perjalanan wisata saya ke Gunung Seorak (seorak-san) Korea Selatan.

Dimana di dalam Taman Nasional Seorak-San terdapat sebuah kuil, dan jalan setapak menuju kuil tersebut sangatlah menarik untuk diabadikan pada saat musim salju.

Linardi indra Santosa

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : postcard.lionmag@gmail.com

86

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

87

CULINARY

Nikmatnya Pallumara

di Tengah Hari

88

LIONMAG MEI 2012

B

agi orang Sulawesi Selatan menu ini sudah tidak asing lagi, bahkan terlalu akrab dalam kehidupan sehari-hari. Pallumara, nama masakan berkuah dari ikan ini boleh dibilang masuk dalam golongan menu sup ikan. Pallumara merupakan makanan rumahan yang selalu dihidangkan dan disantap setiap hari. Kuahnya encer dan berwarna kekuningan. Sebenarnya semua jenis ikan bisa dimasak dalam kuah segar Pallumara. Namun yang paling sering kita temui adalah jenis ikan Kakap merah, terlebih bagian kepalanya dan ikan bandeng tanpa duri. Duri halus bandeng sudah dicabut, sehingga dapat disantap dengan mudah.

Masakan ini tergolong mudah dalam pengolahannya. Bumbu yang dipakaipun sangat sederhana. Hanya terdiri dari kunyit, bawang merah, cabai rawit merah, asam jawa, bawang goreng untuk taburan, garam dan sedikit gula. Ada beberapa versi yang menambahkan tomat, serai, daun kunyit dan minyak kelapa.

Karena kuahnya yang segar dengan rasa asam, gurih dan sedikit pedas membuat Pallumara terasa tepat disantap di tengah hari.

Karena kuahnya tidak dimasak dengan santan, menimbulkan rasa yang ringan dan segar. Pallumara ini masakan yang disukai segala usia. Nah, bila ingin sedikit lebih pedas lagi kita bisa menambahkan dengan sambal. Atau bisa juga dengan menggerus cabai rawit yang biasanya dibiarkan utuh dalam masakan ini. Tapi akan lebih nikmat bila sambal yang ditambahkan adalah sambal mangga. Hmmm..yummy!

Ada beberapa tempat dimana kita bisa menikmati segarnya Pallumara ini. Ya, tentu saja di daerah asalnya sana, Sulawesi Selatan, salah satunya adalah RM Ulu Juku’ yang berada di Jalan Racing Center, Makassar. Di rumah makan ini kita bisa menikmati segarnya Pallumara kepala ikan Kakap merah. Kuah segar yang bercampur kaldu kepala ikan terasa sangat nikmat saat diseruput bersamaan dengan empuknya daging ikan diantara tulang-tulang kepala ikan tersebut. Itu yang di Makassar, bagi kita yang di Jakarta jangan khawatir karena ada beberapa restoran yang manyajikan kelezatan Pallumara ini. Antara lain, Restoran Puang Oca yang berada di kompleks Lapangan Tembak, Jl. Gelora Senayan, Jakarta Pusat, Restoran Seafood Pelangi yang berada di Jl. KH. Wahid Hasyim, Jakarta atau di Restoran Lion yang berada di Jl. Fatmawati juga menghadirkan masakan ini. Pallumara juga bisa kita temukan di beberapa restoran yang berada di Kelapa Gading. Hmm...

Teks & Foto : Ristiyono

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

89

TIPS

Persiapan Sebelum Berlibur Wisata atau berlibur bersama keluraga, kerabat, atau kekasih sekalipun merupakan suatu hal yang menyenangkan dan mengasyikkan. Namun sebuah persiapan adalah hal utama yang perlu diperhatikan, karena bisa jadi lupa membawa sesuatu perlengkapan yang kiranya penting saat berlibur. Langkah selanjutnya adalah, persiapkan alat transportasi yang nanti bakal anda gunakan untuk berlibur, misalkan menggunakan pesawat, terlebih dulu persiapkan booking tiket sebelum telat. Selanjutnya persiapkan juga sebuah tempat untuk menginap. Jangan sampai waktu berlibur hanya habis untuk mencari tempat penginapan yang belum pasti. Hasilnya liburan akan menjadi kacau berantakan dan uang yang dikeluarkan hanya terbuang percuma. Meski liburan atau rekreasi adalah waktu untuk bersantai, namun persiapan yang seksama perlu dilakukan untuk menghindari berbagai masalah yang mengganggu liburan Anda. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat akan berlibur Kocek pengeluaran Yang utama adalah mempersiapkan semua biaya selama liburan Persiapan liburan jauh sebelum memulai Lakukan persiapan jauh-jauh hari, jika tiba-tiba ingin mengubah tujuan tempat wisata, maka masih punya waktu untuk merencanakan serta melakukannya.

Pastikan tempat tujuan wisata Tetapkan tempat tujuan wisata, bisa didiskusikan terlebih dahulu dengan keluarga atau kerabat jika ingin melakukan rekreasi. Berlibur tidak harus nan jauh disana, dimanapun tempatnya, yang penting tujuannya bersenang-senang.

Booking tiket pesawat Lakukan pemesan tiket terlebih dahulu, misalkan dengan cara pemesanan online lewat internet. Membeli atau booking tiket pesawat secara online punya banyak keunggulan.

Lebih praktis, lebih murah, dan tidak berbelit-belit. Caranya, buka salah satu website maskapai penerbangan, lalu perhatikan petunjuk yang tertera..

• Tentukan rute penerbangan.

• Tentukan waktu (tanggal, bulan, dan tahun untuk booking) • Tentukan pembelian tiket (hanya pergi saja atau pulang pergi dengan jangka waktu tertentu) • Lalu klik tombol cari, dan disana akan ditampilkan maskapai penerbangan dengan kriteria yang dimasukan tadi.

• Dan di halaman pencarian hanya akan tampil maskapai yang melakukan penerbangan pada waktu dan tujuan yang anda masukan sebelumnya.

• Selanjutnya lakukan persetujuan dan transaksi.

• Segera pesan tiket untuk dapat berpergian senyaman dan serileks mungkin.

90

LIONMAG MEI 2012

Booking hotel atau tempat penginapan Pastikan sudah memesan tempat penginapan seperti hotel atau vila sebelum masa liburan, karena ini merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan, agar tidak terlantar saat berlibur.

Cari informasi panduan wisata Mulailah mencari panduan wisata di lokasi wisata yang akan anda kunjungi.

Informasinya bisa dicari di situs web, sekarang ini sudah banyak situs-situs penyedia informasi tempat, harga hotel, bahkan segala fasilitas detailnya. Atau bisa dilihat diberbagai macam majalah travel. Cari tahu apa saja yang unik dan menarik di sana. Tentu dapat membuat liburan anda bermakna dan mendidik.

Perhatikan barang bawaan Perhatikan apa saja barang bawaan yang akan dibawa, tujuannya agar tidak ada yang terlupakan atau hilang.

Bawa barang yang bermanfaat Tidak harus membawa barang yang terlalu banyak, karena itu sangat merepotkan dan membuat tidak leluasa. Untuk itu, perkirakan bawaan yang sekiranya penting dan bermanfaat saja.

Kelengkapan dokumen Siapkan semua dokumen perjalanan, seumpama akan berlibur ke luar negeri, maka terlebih dahulu mengurus VISA dan beberapa dokumen yang diperlukan.

Selamat berlibur......

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

91

AIRCRAFT FLEET Boeing 747 - 400 Total 2 units 484 seats (all economy) 22 seats business

Boeing 737 - 900 ER 62 UNITS IN SERVICE 213 seats (all economy) 195 seats economy. business class 10 seats.

Boeing 737 - 400 Total 9 units.

168 seats (all economy)

Boeing 737 - 300 Total 2 units.

Economy Class 149 seats (all economy)

92

LIONMAG MEI 2012

WELCOME ABOARD

Selamat Datang Apa yang harus anda ketahui Tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat Ponsel Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIK Untuk penggunaan Laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDA tersebut.

BARANG -BARANG BERBAHAYA LAINNYA Barang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOK Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

BAGASI • Barang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin.

• Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri.

Perhatikan berat bagasi Anda.

- Carry on baggage (Bagasi Kabin) Tidak lebih dari 7 kg

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK

UTAMAKAN KESELAMATAN • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.

• Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

• Silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

SEKARANG ANDA BISA MELAKUKAN CHECK-IN ONLINE MELALUI : www.lionair.co.id

40 cm

Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

30 cm

20 cm

- Bagasi untuk Rute Domestik Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg - Bagasi untuk Rute Internasional Kelas Ekonomi : 20 kg Kelas Bisnis : 30 kg

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

93

ROUTE MAP

94

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

95

LADY IN THE AIR

HERI SURYANINGTYAS

Matahari di Hati “ei tyas”. Begitu identitas di BlackBerry Messenger-nya. Meski pendek, tapi itu membantu memperjelas identitasnya. Karena terpampang fotonya.

Perempuan muda yang tahun ini menginjak usia 26 tahun. Maksudnya?

P

asalnya, nama aslinya “Heri Suryaningtyas”.

Dan itu kerap menimbulkan salah paham.

Orang bisa ragu menulis kode di depan namanya, apakah “Mr” atau “Ms”. “Nama panggilanku ‘Ei’. Itu pengucapan yang tidak sempurna dari ‘Heri’ saat aku kecil,” jelas wanita kelahiran Bandung, 22 Agustus 1986 ini. “Ya memang sering menimbulkan salah paham, tepatnya diejek, tapi tentu mereka bercanda maksudnya,” tambahnya.

Arti nama itu, Ei tidak terlalu paham soal ‘Heri’. Tapi ‘Suryaningtyas’ itu dia paham. “Maksudnya ‘matahari di hati’,” susul flight attendant yang telah bergabung ke Lion Air sejak 2005 itu. Berarti, Ei sudah tujuh tahun jadi pramugari di Lion Air? “Iya, aku sudah tujuh tahun mondarmandir di dalam pesawat-pesawat Lion Air, mulai dari MD82, MD90,

Teks: Gegen | Foto: Makhfudz

96

LIONMAG MEI 2012

Boeing 737-300, Boeing 737-400, Boeing 737-900ER hingga Boeing 747-400,” runtutnya. Tentu, setiap pesawat mesti ia pelajari. “Dari yang aku alami, bisa mudah cepat kita pelajari, lompatan dari MD ke Boeing 737 misalnya, terutama yang 900-ER, sekarang kan sudah Sky Interior pula, nanti muncul pula MAX. Tapi perobahan signifikan saat kita beradaptasi ke Boeing 747400, soalnya itu kategori pesawat berbadan lebar, dua lorong, bukan single aisle seperti yang lainnya,” cerita Ei lagi. Menurut Ei, kru 747400 tentu lebih banyak, untuk kabin dibagi supervisinya, yakni lower deck dan 72 seat di upper deck plus kokpit. “Di pesawat ini ada 3 pilot dan 14 awak kabin, jadi kami sudah seperti keluarga, apalagi perjalanan jauh seperti Jakarta – Jeddah.”

Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Orang tuanya sendiri masih tinggal di Bandung. Tujuh tahun di Lion Air bagi Ei adalah masa yang mengasyikkan. “Aku masih asyik di sini. Aku cinta terbang, soalnya,” argumennya. Lalu, digunakan untuk apa penghasilannya selama itu?

“Ya ditabung dong. Belanja iya, tapi biasa-biasa saja. Fashion dan kosmetik penting. Tapi tabungan masa depan itu penting,” ujarnya sambil tertawa. Ketika ditanya mana yang lebih dipilihnya, menabung dalam bentuk emas atau tanah, ia memilih tanah. “Lebih baik tanah.

Karena nilai jualnya kan stabil dan cenderung naik terus,” urainya sambil lanjut bercerita hobinya yang difoto. Bahkan ia mengaku pernah ditawari agensi untuk pemotretan billboard karena matanya.

Ei kini tinggal di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ia kost di situ. Dengan mudah mobil dinas menjemputnya, masuk tol Grogol, ke bandara

“Ngomong-ngomong, mataku bagus, kan?” tanyanya. Kami membalas sambil mengerutkan dahi, “Buka dulu kacamatanya.”

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

LOKASI: G.H. UNIVERSAL HOTEL - BANDUNG

97

98

LIONMAG MEI 2012

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

99

100

LIONMAG MEI 2012

BEST VALUE AND COMFORT HOTELS THROUGHOUT INDONESIA

P Opening Soon!

4XJTT #FMJOO .FEBO 4XJTT #FMJOO #BUBN

Now Open!

4XJTT #FMJOO ,SJTUBM ,VQBOH -PSFN *QTVN

Now Open!

4XJTT #FMJOO 1BOBLLVLBOH .BLBTTBS -PSFN *QTVN

Passion &

Swiss-Belinn ska Pekanbaru

Swiss-Belinn Batam

Professionalism 4XJTT #FMJOO #BMJLQBQBO

4XJTT #FMJOO #BUBN

Opening Soon!

4XJTT *OO #BUBN -PSFN *QTVN

Opening Soon!

Now Open!

Now Open!

Now Open!

4XJTT #FMJOO 1BOHLBMBO #VO

4XJTT #FMJOO TLB 1FLBOCBSV

Other fine 3-star hotels in Indonesia: #BMJLQBQBO t #BUBN #BMPJ JPEPI t ,VQBOH t .BLBTTBS t .FEBO t 1BOHLBMBO #VO t 1FLBOCBSV t #BMJ t #BOKBS #BSV

JBLBSUB ,FNByPrBO $FOHLBSFOH t .BMBOH t 4PSPOH t 4VrBCByB TVOKVOHBO .BOyBS

CHIN" t VIETN". t 1)*-*11*/&4 t ."-A:4*" t */%0/&4*" A6453"-*" t *3A2 t ,6W"*5 t 0."/ t 2AT"3 t 4A6%* "3"#*"

+M -FUOBO JFOEFrBM 4 1BSNBO JBLBSUB *OEPOFTJB ø TFM ø øFBY ø & NBJM TCJJE!TXJTT CFMIPUFM DPN

Swiss-Belhotel International 6OJU ' "9" $FOUSF (MPVDFTUFS 3PBE WBODIBJ )POH ,POH TFMFQIPOF øFBDTJNJMF

& NBJM TCJIL!TXJTT CFMIPUFM DPN

www.swiss-belhotel.com

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

101

102

LIONMAG MEI 2012