1 minute read

Disrupsi Rantai Pasok: Konflik Rusia-Ukraina

Next Article
Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Volatilitas Harga Pangan

Agriculture Spot Index Gra ns Spot nd ex Spot C ommod ty Inde x

Advertisement

Peningkatan Harga

Peningkatan Harga

Kerusuhan di beberapa negara

Pasar beraksi terhadap eskalasi konflik

Sumber: US Energy Information Administration (2022)

Kebijakan fiskal dan monneter yang ekspansif dan spekulasi

Sekjen PBB membentuk satuan atugas tingkat tinggi untuk mengatasi krisis ketahanan pangan global

Peningkatan Harga

Respon terhadap krisis COVID-19 Stimulus fiskal di beberapa negara, kebijakan moneter yang longgar, ditambah dengan praktik penimbunan dan pembatasan ekspor oleh beberapa negara telah menyebabkan lonjakan harha

Arab Spring dimulai

Sumber: Bloomberg (2022)

Rusia merupakan salah satu produsen energi terbesar di dunia. Konflik Ukraina tentu mengganggu stabilitas perdagangan energi serta berpengaruh signifikan terhadap volatilitas harga energi. Kenaikan harga energi global mulai terlihat ketika Amerika

Serikat menyampaikan potensi invasi Rusia ke Ukraina dan semakin intens ketika operasi militer khusus dilakukan. Kenaikan ini berpengaruh terhadap dunia usaha, terutama dalam peningkatan biaya produksi dan logistik.

Studi yang dilakukan oleh OPEC memproyeksikan bahwa permintaan energi global akan mengalami peningkatan dari 275,4 Mboe/d pada 2020 menjadi 352 Mboe/d pada 2045. Minyak diperkirakan akan tetap menjadi energi primer utama meskipun mengalami penurunan persentase dari 30% pada 2020 menjadi 28% pada 2045. Secara khusus, ketergantungan Eropa terhadap energi Rusia juga menciptakan risiko tersendiri. Eskalasi konflik berpotensi mengarahkan pada krisis energi di Eropa. Kondisi ini harus diantisipasi oleh sektor bisnis, terutama yang tengah menjalin kerja sama dengan perusahaan Eropa.

Rusia dan Ukraina juga merupakan salah satu pemain utama dalam pasar pangan global, khususnya untuk komoditas minyak dan biji bunga matahari serta gandum. Instabilitas akibat konflik Ukraina menjadi peringatan bagi negara-negara yang bergantung pada Rusia atau Ukraina dalam memenuhi kebutuhan pangannya, termasuk Indonesia. Negara-negara Afrika memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi kepada Rusia dan Ukraina dalam komoditas gandum, yakni lebih dari sepertiga bahkan setengah dari jumlah impor.

Jalur Pasok Pipa Gas ke Eropa

Permintaan Energi Primer Dunia berdasarkan Jenis 2020-2045

This article is from: