Musiktidakjauhdaripolitik.Tapidisinikitabukanbicarasoalpolitikpraktis negara ya. Politik yang gue maksud adalah, kadang-kadang kita memasukkan daftar rilisan terbaik berdasarkan kesukaan kita sendiri, ataukarenaband/musisiitutemankita.Salahnggaksih?Jawabannya:Ya nggak. Tapi kalau gitu, gunanya bikin daftar rilisan terbaik tiap tahun tuh apadong?
Tentu saja, daftar rilisan terbaik di akhir tahun tidak selalu akurat dan objektif.Daftarinidibuatberdasarkanpenilaiansubjektifdariparapenulis dan editor media musik. Setidaknya ada empat alasan kenapa media musik seakan 'harus' membuat daftar rilisan terbaik tiap tahunnya. Yang pertama, membantu para musisi untuk mendapatkan pengakuan atas karya mereka. Lalu membantu para penikmat musik untuk menemukan karya-karya musik baru yang berkualitas. Yang ketiga, memberikan gambaran tentang perkembangan musik di tahun tersebut. Dan yang terakhir,ataumungkinjadiyangperludigarisbawahi,menjadiajanguntuk mempromosikanmusikkepadamasyarakatluas.Inilahujungtombaknya: eksplorasimusik.
Tidak bisa dipungkiri, ternyata masih banyak orang yang melakukan eksplorasi musik dengan membaca ulasan di media online. Bagaimana dengan nasib media offline? Itulah yang akan gue coba di zine ini. Intro Magz adalah sebuah laboratorium untuk menguji apakah masih ada manusia yang mau mengulik musik dari medium kertas di tengah gempuranmediaonlineyangsegitubanyaknya.We’llsee.
Puti CinintyaArie Safitri mewakili Intro Magz
Milledenials-PreciousMe/FeelAnyPain
Secara keseluruhan, maxi-single "Precious Me/Feel Any Pain" dapat diklasifikasikan sebagai karya musik dalam genre emogaze, sebuah perpaduan antara elemen-elemen shoegaze dan emocore. Shoegaze, sebagai genre musik, dikenal dengan penggunaan distorsi gitar, efek reverb, dan delay. Di sisi lain, emocore menonjolkan lirik-lirik yang penuh emosidanagresif.
olehPutiCinintyaArieS
Milledenials, sebagai salah satu band yang mengusung konsep emogaze, patut mendapatkan apresiasi lebih besar. Pada bagian pertama, "Precious Me", Milledenials menciptakan atmosfer yang dreamy dan melankolis dengan menggabungkan distorsi gitar dan efek reverb. Sementara pada bagian kedua, "Feel Any Pain", mereka mengadopsi nuansa emocore yang lebih agresif dengan mempercepat tempo dan mempertegas distorsi gitar, menciptakan suasanapenuhkemarahandanfrustasi.
Milledenialssendiricukupproduktif, sebenarnya tadinya ingin juga mengulas EP terbarunya yang bertajuk The Peak of Youth Life. Tapi enggak jadi, mungkin nantinanti deh ya. Yang jelas, Milledenialskerenbanget.Titik.
Foto oleh
Dharma Krisnahadi
Meeve-Edges
olehPutiCinintyaArieS
Meeve adalah sebuah kelompok musik asal Tangerang yang terdiri dari Bel (vokal & gitar), Adeed (gitar & synth), Puja (bass & vokal), dan Ilyas (Drum). Belum terlalu banyak informasi tentang mereka di internet.Tapi gue cukup yakin, mereka akan punya tempat tersendiri di perkancahan. Band ini menggabungkan cadas alternatif dan shoegaze. Komposisi musik mereka cukup bisa ‘ditebak’, mengawang dilengkapi distorsi gitar.
Walaupun di sekitar mereka kebanyakan band beraliran hardcore dan punk, meeve dengan PDnya memutuskan buat mengusung aliran musik alternatif yang terbawa oleh arus shoegaze buat bikin identitas mereka makin beda. Konon katanya mereka memulai menggarap materi di tahun 2022, dengan peralatan seadanya dari rumah. Mungkin tipikal bedroom musician (?). Rilisannya sendiri baru ada dua, “Edges” ini yang terbaru.
“Edges” rasanya cukup menarik, gue jadi inget beberapa nama seperti DIIV dan Slowdive. Cuma sayang, kenapa vokalnya terasa mendem ya?Atau mungkin itu yang sengaja mereka buat sebagai pembeda dari shoegaze yang lain. Cukup segar kok, apa lagi untuk hitungan unit musik yang baru.
TheJansen-berkelanadalamruangdanmimpi
olehPutiCinintyaArieS
Ada kelebihan dan kekurangan dari lagu The Jansen terbaru ini. Kelebihannya, lirik puitis, musik yang masih khas banget The Jansen, dan nadanya yang up-beat bikin suasana jadi lebih ceria. Sayangnya, mungkin ada beberapa orang merasa liriknya sulit dimengertikalimatperkalimatnya.
Lirikdilaguinikemungkinanmenggambarkankeinginanseseorang untuk mencari ketenangan dan kedamaian. Dia ingin pergi ke tempat yang jauh, di mana dia bisa menemukan jawaban atas semuapertanyaannya.Musiknyajugaenakbangetbuatdidengerin. Awalnya,laguiniterdengarsendu,tapidibagianchorus,musiknya menjadilebihup-beatdanenergik.
Lagu ini bisa dibilang adalah lagu terakhir yang dikerjakan bersama denganAduy (drum) dan Karina Restiani (gitar, vokal). Per tulisan ini dibuat, mereka telah resmi meninggalkan The Jansen, Aduy pada bulan Oktober dan Karina Restiani pada bulan November. Pihak manajemen dan band telah melakukan diskusi bersama Aduy dan Karina Restiani, dan mereka bersama-sama memutuskan untuk melanjutkanperjalananmusikmerekamasing-masingdengantujuan yangberbeda.
"Aku bermimpi dan berlari tak lelah/Ku ingin kau percaya//".
DiveCollate-DivineLight
Ya, itu satu hal yang bisa kita kagumi dari orangorang di masa lalu, bagaimana mereka mampu menggunakan rasi bintang sebagai penunjuk arah. Sekarang? Antara polusi atau cumulonimbus, silakan pilih. Melalui bintangbintang, mereka menemukan tujuan, yang dalam kisah selanjutnya akan menggoyang status quo saatitu.
Kalimatawalyangcukupmenariksayatemukandi dalam demo terbaru milik Dive Collate berjudul Divine Light. Sangat mudah untuk ditebak latar belakang si penulis lirik, dan kebetulan saya juga memiliki latar belakang serupa. Tidak perlu menjadi seorang yang sangat taat untuk bisa mengetahui tanda-tanda itu, terlebih lagi jika punya kesempatan untuk menghabiskan masa kecil di sekolah swasta. Lagipula, kisah kelahiran Yesus sudah menjadi santapan rutin bagi temantemanumatkristiani.
Saya kira, inisiatif Dive Collate untuk mengangkat tema ini bisa dibilang sebuah gagasan yang cukup segar, tanpa terjebak pada kemungkinan untuk menjadi benar-benar religius sayap kanan yang melulu bicara langit dan menegasikan yang liyan. Meskipun tema yang diambil berasal dari Injil, kita tetap bisa menemukan relevansinya dalam dimensi kehidupan yang lain: pencarian minat dan bakat dalam hidup, misalnya. Mungkin ini hanya akan benarbenartercapaijikakesempatanuntukmenemukanpetunjuk-petunjuk selanjutnya ditutup oleh Dive Collate. Sayangnya, seperti yang saya bilang di awal, saya bisa langsung menebak temanya, menjadikan saya terlanjur sulit untuk memikirkan kemungkinan lain. Tapi ya, ini soallatarbelakang,sih,bisajadiberbedadenganyanglain.
olehFelixrioPrabowo
Selain itu, warna musik yang diusung lumayan membantu mereka untuk mengaburkan apa yang mereka ingin bicarakan. Tipikal band shoegaze, vokalnya dibuat mengawang oleh reverb sehingga membaca lirik yang disediakan di kolom deskripsi sudah menjadi keharusan.Namunberbedadenganrilisansebelumnya,tempoDivine Lightterasasedikitlebihlambatdantidakbanyakmenggunakanalatalat yang menimbulkan efek noise, jauh berbeda jika dibandingkan Vault atau bahkan Myopic Feelings. Tambahan unsur synthesizer membuatlaguiniterasalebihmegah.
Menarik untuk dinanti bentuk akhir dari demo ini. Sebagai salah satu dari sedikit band shoegaze di Bali, saya cukup penasaran seberapa jauh mereka bisa melangkah di tengah lingkaran sudah makin beragamini.Semogamerekapunyacukupenergiuntukitu.
Morgensoll-COL
olehIqbalRizkiahafizSuherlan
Morgensoll merilis karya pada 1 Desember 2023 yang bertajuk “COL” maxi-single yang berisikan 3 lagu yaitu Maze Of Haze, Fall, dan O.P.A.C (Obsessive, Possessive,Admissive, Compulsion) dibawah naungan label Greedy Dust. “COL” ini diproyeksikan menjadi gerbang pertama dari rangkaian EP"COLORS." Selanjutnya, gerbang kedua yang berjudul "ORS" direncanakan akan dirilis pada awal tahun depan. Selain dirilis secara digital melalui beberapa layanan distribusi musik favoritmu, "COL" ini juga akan dirilis dalam format kaset.
Kita sudahi basa-basi perkenalan karyanya, mari kita masuk sedikit lebih dalam tentang karyanya. Morgensoll, yang dikenal sebagai band Postmetal dan Post-rock dari karya-karya sebelumnya, kini bereksplorasi dengan lebih ngebut lagi dan nuansa yang agak berbeda dan segar dengan sentuhan hardcore/punk yang meskipun tidak signifikan namun tetap berhasil membuat kaki menghentak moshpit dan enggan hanya berdiam saja.
"Morgensoll kali ini seperti sedang menunjuk dahi audiens yang hanya mengangguk-nangguk
Oh ya... kali ini mereka seolaholah membantah klaim "mostly instrumental music". Sebab, ketiga lagu ini berisikan lirik yang seolah menambahkan amunisi barubagibandini.Lirikyangtidak bertele-tele namun padat dan jelas, sepertinya Morgensoll ingin lebih eksploratif lagi dari sisi penulisan,dannampaknyasejauh inimerekaberhasil.
untuk bergerak lebih agresif lewat rilisan terbarunya.”
“COL”merupakansajiansegardanagresifdariMorgensollnamun tetapmelankolisnamuntetapkeren.Biasanya,saatmenyaksikan meraka diatas panggung audiens hanya menikmatinya dengan berdiri tegak dan mengangguk khusyuk. Namun, EP ini nampaknya akan menjadi awal dari evolusi circle pit Morgensoll menjadilebihbergairahdanagresifdarisebelumnya.Semoga.
Foto oleh JuanAkbar & FarhanAkhbari
BinIdris-Semayam(OriginalSoundtrackfromMonisme)
Menurutku, seorang musisi memerlukan eksplorasi untuk memenuhi hasrat musiknya dalam berkarya. Hal ini dilakukan dengan mencari dan mencoba berbagai konsep kreatif dan bentuk musik, yang akhirnya menjadi hasil akhir yang diinginkan oleh sang musisi. MungkinitulahsebabnyaBinIdrisdijadikansebagaimonikerlaindari HaikalAzizi.Bagiyangbelumtahu,HaikalAzizi(kamukebangetansih kalaugataubeliausiapahehehe)adalahseorangsenimanvisualdan musisi. Selain memiliki proyek solo Bin Idris, ia juga merupakan seoranggitaris,vokalis,danpenulislagudaribandbernamaSigmun, sebuahbandrockyangjugaajaib.Setelahterakhirmeriliskaryapada tahun 2020, kini Bin Idris kembali merilis karya yang aduhhhhhhhhh bagus banget ampunnn berjudul “Semayam” yang menjadi soundtrackdarifilmkaryaRiarRizaldi.
olehIqbalRizkiahafizSuherlan
“Y a T uhan, terima kasih. Bin Idris adalah anugerah kehidupan.”
Sebagai seorang penggemar karya-karya beliau, saya merasa bahwa dengan adanya moniker Bin Idris, Haikal Azizi menawarkan nuansa baru melaluiband-nya,Sigmun.MendengarkankaryaBinIdrissungguhmemberi nikmat hidup yang sejati. Aku merasa seolah-olah aku dibawa masuk kedalam dan terjebak di sana melalui musik dan pesan lirik yang disampaikan."YaTuhan,terimakasih,BinIdrisadalahanugerahkehidupan." Pemilihan lirik dan chord dalam lagu "Semayam" adalah hasil kejeniusan seorang musisi yang berhasil merefleksikan perasaan dan mewujudkannya dalam sebuah karya. Secara lirik, Bin Idris sangat deskriptif. Ini terbukti dari bagian verse di mana dia menggambarkan rasa pasrah yang diselimuti gelisahmenghadapikenyataan,danklimaksnyaterjadipadabagianreffdan outronya yang menggambarkan bahwa kenyataan yang dia takuti sudah tidakterelakkanlagi,kematianakandatangentahcepatataulambat,dengan cara yang misterius. Sekali lagi, Bin Idris berhasil membuat saya berkontemplasilewatkaryaterbarunyamelihatkebelakangapayangsudah dilakukan dan mencoba menata kembali yang berantakan lalu menatap kedepandenganapaadanya.
ChristabelAnnoraft.SteffaniBPM-AFriendLikeYou
olehPutiCinintyaArieS
Kayaknya bukan ChristabelAnnora namanya kalau enggak bikin lagu yang enak banget didengerin sambil leyeh-leyeh di depan kipas angin. Sudah gitu, digandengnya pula Steffani BPM untuk ikut bernyanyi. Langsung teringat vibes seperti lagu-lagu Mocca, tapi gak terlalu mirip juga. Nuansanya saja mirip.
Ternyata, lagu ini dibuat dalam rangka merayakan Hari Persahabatan Internasional yang jatuh setiap tanggal 30 Juli.
Mereka berdua ini memang sahabatan. Di usia yang serba tanggung, sulit sekali rasanya merawat pertemanan buat gue pribadi. Masing-masing sudah sibuk dengan kehidupan dewasa dan akhirnya perlahan saling hilang. Semoga mereka tidak akan pernah mengalaminya.Aamiin.
Foto oleh Fajar SatriaYudha Perdana & Kenny Hartanto
AlphaMortalFoxtrot-ThePursuitofEmptiness
olehPutiCinintyaArieS
Jika biasanya Alpha Mortal Foxtrot mempenetrasikan pesan-pesan sosial ke dalam lirik mereka, "The Pursuit of Emptiness" malah mengangkat topik yang lebih pribadi. Lirik seperti "I paid the price for unrolleddices,thenIrealized/thatyourloveisn’tyourswhenIthinkabout you//" cenderung menggunakan kata-kata sederhana untuk menyampaikan refleksi yang dalam. Deby Sucha, fotografer yang menciptakanartworkuntukliniini,jugamengekspresikansentimenyang serupa.
Foto
Lirik terinspirasi oleh hubungan masa lalu Raiden,salahsatupersonilAlphaMortalFoxtrot. Meskipun ia mengakui bahwa liriknya sengaja sedikit 'cheesy' mereka berhasil menyalurkan emosi yang jujur dari cinta tersebut. Gue pribadi suka banget sama artwork-nya yang sangat manis dan sederhana, sekaligus kuat. Gue menganggap lagu ini sebagai lagu yang tidak perlu mikir banyak, nikmati saja apapun yang masukketelinga.
starrducc-Self-Titled
Mini album starrducc menampilkan pop manis. Dengan enam trek, album ini memberikan kesan vokal yang cantik, alunan lagu yang lembut berkat gitar yang dimainkan tanpa tendensi, tempo yang santai, dan lirik yang mengesankan. Mini album ini memiliki potensi untuk memberikan dampak besar pada musik pop lokal tahun depan.
Tapisebenarnyahalyangpalingmenarikdarientitaspendek iniadalahcovernya.Guepalingnggakbisabangetsamahalhalyangimut.CoverstarrduccdiEPiniimutbangetartworknya! Bebek kuning berdiri di pinggir jalan sebelah telepon umum.Gemas.Inginpelukbebeknya. "sekarang" dan “15.000 langkah” adalah lagu favorit gue dari mini album ini. Silakan dengarkan.
olehPutiCinintyaArieS
HallamFoe-PesonaDestruksiDiri
olehPutiCinintyaArieS
Pesona Destruksi Diri merupakan EP ketiga dari band posthardcore/metalcore/emoasalMalang,HallamFoe.DalamEPini,Hallam Foe menampilkan pendekatan estetik yang sedikit berbeda dari karyakarya sebelumnya. Mereka mencoba bereksperimen dengan menggabungkan nuansa metalcore era 00-an, seperti Duck Duck Goose, Norma Jean, Fear Before The March Of Flames, Heavy Heavy Low Low, dan sebagainya, dengan elemen-elemen musik cross-genre danstrukturkomposisiyangeksperimental.
Bersikap Morbid", sebagai penutup EP yang kembali ke nuansa metalcore yang agresif. V okal yang kuat dan e m o s i o n a l d a r i N i s a m e n j a d i s o r o t a n u t a m a , menambahkan dimensi ekstra pada entitas pendek ini.
Namun, lagu favorit gue adalah "Sebuah Seni Untuk
Lagu pembuka, "Kemungkinan Mungkin Memungkinkan," dimulai dengan riff gitar agresif dan permainan drum yang cepat, menciptakan atmosfer yang gelap dan suram. Sementara "Saku Berisi Debu" mengangkat tema keputusasaan dan nihilisme dalam liriknya, dengan membuka pembicaraan tentang kemungkinan bahwa orang tua kita mungkin tidak selalu setuju dengan pilihan hidup kita. Sebuah momen yang mampu membuat pendengar merenung, memberikan dampak yang cukup mengesankan.
RefodanFauna-KrisisSeperempat
Pertama kali gue tahu lagu “Teman Teman Ku Udah Nikah Aku Masih Nonton Spongebob” gue ketawa seada-adanya. Karena ini terlalu relate, bahkan saat gue sekarang berusia 28. Gue mulai kehilangan teman nongkrong,bahkanjauhsebelumumur25menyentuhgue.Lalusekarang gue sudah berusia 28 pun, lagu ini makin seperti sindiran yang tidak membuat gue marah. Lagu ini secara lucu menggambarkan rasa frustasi seseorang yang melihat teman-temannya sudah menikah dan memiliki keluarga, sementara dirinya masih belum tahu apa yang ingin dilakukan denganhidupnya.Wow,guebanget.
Belum lagi “Mas Cairin
Invoice Ku Mas”, lagu tentang seseorang yang sedangmengalamikesulitan finansial dan mungkin harus meminta bantuan kepada orang lain untuk membayar tagihannya. Invoice gantung memang hal yang paling brengsek. Dan lagi-lagi, gue relate.
Krisis Seperempat Dewasa adalah entitaspendekyangbagusdanlayak untuk didengarkan (secara ironis). Album ini memberikan gambaran yang realistis tentang quarter life crisis, yang merupakan fase yang dialamiolehbanyakorangdiusia2535 tahun. Lirik-lirik lagunya yang puitis tapi kocak serta menyentuh hati akan membuat lo merasa relate dengan lagu-lagu dalam album pendekini.
olehPutiCinintyaArieS
UHU-BabakPertama
olehPutiCinintyaArieS
BabakPertamaadalahEPperdanadariUHU,bandpunkasalBlitar.EP ini merupakan sebuah karya yang menjanjikan. UHU menunjukkan potensi besar mereka sebagai band punk cutiepie yang layak diperhitungkan. Gue sendiri merasakan hal itu, saat pertama kali mendengarkanmereka."Wah,bisajadigede(terkenal)ini",dalambatin gue. Mereka juga usianya masih amat muda, masih banyak eksplorasi yangbisadilakukanuntukmateriselanjutnya.
Kalau disuruh milih, gue akan memilih lagu "Running" buat jadi favorit. Apaya,lucusajalagunya.Kayakbisajadilagubacksoundadeganfilm kejar-kejaransamacopetgitukaliya.HalyangpalingmenonjoldariEP iniadalahkualitasmusiknyayangsolid.UHUmampumenyajikanlagulagu yang catchy dan easy listening, namun tetap memiliki unsur punk unikyangkental.
Total 4 lagu, hanya dalam 7 menit 39 detik. Memang pendek banget. Tapi seru, bahkan lo bisa looping EP ini berkali-kali kalau mau. Surf punkyangmanis.
mmmarkos!Bandpost-punk/coldwave(begitukatamerekamengklaim musik mereka) yang berasal dari Surabaya menyajikan musik yang secara aransemen menyenangkan namun sekaligus muram disaat yangbersamaan.Ketukandrummachineyangkonstancirikhasband post-punk yang kental ditambah bunyi gitar dreamy nan mengalun seperti mengantarkan pesan bersama liriknya, ditambah suara sang vokalisyangagakdibelakangdariinstumenlainmenambahdayatarik tersendiri buatku. Band ini menurutku secara musik lebih mempunyai spirit punk, akan tetapi juga memiliki nuansa techno didalam aransemenmusikmereka.
Secara keseluruhan EPini diproduksi di bawah naungan Paska
Records yang berisikan 6 lagu, 2 diantaranya sudah terlebih dahulu dirilis oleh mereka yaitu midnight throught dan pleasure dengan format maxi-single.
Sangatmenarikuntukdisimakbagaimanananti sepak terjang mereka di dunia musik yang ditahuninisudahsekalimenjalanitour,semoga band ini terus manghasilkan karya yang lebih baiklagidimasamendatangdanmenjadibesar.
Foto oleh I Putu Eggi Pratama
Lips!!-KudaHitam
olehIqbalRizkiahafizSuherlan
Grup punk rock Lips!! Membuat “gaduh” setelah melepas karya EP merekabertajuk“KudaHitam”yangberisikan6lagudandirilisolehlabel rekamanOrangeCliff.Dibukadengan“Intro”sebagaipreambule,dilanjut oleh “Hook” berbahasa inggris, “Sesak”, “Tenggelam Kota”, “Akhir Si Jahanam” dan yang terakhir ditutup oleh “Hikayat Para Kembara”. Lips!! Merangkum semua kecemasan hari-hari dengan cara punk rock dengan sedikit campuran genre lain seperti hardcore dan stoner dibagian aransemen, semua lirik ditulis oleh sang vokalis Dila dikala pandemi melanda dunia. Di EP ini secara penulisan Dila menyusun lirik lebih mendalam soal kecemasan yang dituangkan dalam tema-tema turunan yangberagamdanpunyarelevansidengankehidupanurban.
Foto oleh Kevin Handjaya & Dewi Andriani
derajat diliputi beritad duka bertubi-tubi dan perenungan tentang kematian. Lirik di EP ini merespon itu dengan baik menurutku bersamaan dengan cara sang vokalis Dila membawakannya dengan lugas dan teriak-teriak bak binatang buas siap menerkam.
T ema besar EP ini adalah kecemasan yang mendalam jadi guratan besar tanpa direka dan di manipulasi. Itu terasa karena yang kita juga tau semua saat pandemi melanda dunia berbalik 180
EP “Kuda Hitam” dari Lips!! Merepresentasikan formasi baru dengan pergeseran Hary yang awalnya di divisi bass kini beralih mengambil kendali di divisi gitar . Kemudian, divisi bass kali ini diisi oleh dafi. Perubahan ini tidak bisa dipungkiri membawa gaya baru secara musikal dan hasilnya memuaskan.
ErraticMoody-RomansaMudaMudi
olehIqbalRizkiahafiz
Kuartet indie rock dengan nuansa Rock N Roll lawas Erratic Moody yang beranggotakan Alghifari (vokal, gitar), Reyhan (vokal, gitar), Agung (drum), dan Alief (bass), terbentuk pada tahun 2015. Mereka kembali melepas karya melalui label rekamanDemajors.Kaliini,ErraticMoodymenyajikansesuatu yang manis tentang percintaan usia muda yang bergelora dan penuhsemangat.
Suherlan
EP ini berisikan 5 lagu yang masing-masing mengisahkan proses hubungan asmara dari awal perkenalan hingga munculnya konflik yang menambah bumbu dalam percintaan lekat dengan tipikal percintaan anak muda di Indonesia. Erratic Moody hadir dengan variasiaransemenlaguyanglebihberagamdanpemilihanlirikyang gamblang namun manis terdengar di kuping, namun tetap mempertahankanciriyangtidakbegitujauhdarikaryasebelumnya.
EPinisangatmenarikuntukdidengarkanbagipenyukamusikyang tidakterlalurumitdansangatringan,dengandinamikaantarnomor lagu yang beragam. Jika dianalogikan karya ini adalah cemilan manisyangkriukdiluarnamunlembutdidalamhehehe.
Oh ya, mereka menurutku Erratic Moody adalah band live yang sangat keren dengan gaya panggung ciamik dan enerjik, sesuai sekalidengangayamusikyangmerekamainkan.Jadi,jangansiasiakan kesempatan untuk menonton live mereka jika ada kesempatan.
GrrrlGang-Spunky!
olehPutiCinintyaArieS
Grrrl Gang semakin matang, apik, dan melanglang buana. Namanya kini sudahmembumbungtinggi,ditandaidenganturluarnegerimerekabarubaru ini. Siapa yang sangka bahwa band yang menulis lirik "My baby is taking a shit/In the bathroom//" bakalan jadi band kelas dunia? KEREN memang.
Di album Spunky! ini, ada beberapa lagu yang sudah dilepas sebagai single, keseluruhannya punya keunikan masing-masing. Ciri khas Grrrl Gang yang terbiasa menulis lirik bahasa Inggris juga tidak perlu kita ragukan lagi. Kadang-kadang terasa witty. Tapi, justru lagu mereka yang gue suka dari album Spunky! adalah yang semi-instrumental minim lirik, "Tower Moment". Entah kenapa, jadi ingat lagu-lagu noise, dan ini sepertinyabelumpernahdilakukanGrrrlGangsebelumnya.
Secara musikal, album Spunky! menunjukkan energi yang sangat kuat.Lagu-lagutersebutdimainkandengantempocepatdanriffgitar yang catchy. Album ini juga menampilkan berbagai macam genre, mulai dari garage rock, punk, hingga pop. Kalau mereka terus meningkatkanmusikalitasmereka,bukantidakmungkinGrrrlGang akansetaraFazerdaze,mungkin?
RanuPani-Inklusi
olehPutiCinintyaArieS
Ranu Pani adalah duo psychedelic pop asal Jakarta. Secara musikal, album Inklusi menampilkan berbagai genre, dari pop psikedelik, dreampop, hingga elektronika. Penyanyi dan gitaris Ranu Pani, Upi Maajid dan Dhika Rudhi telah menunjukkan kemampuan mengeksplorasi elemenmusikyangberbedauntukmenciptakansuarayang unikdanmenarik.
Pemakaian bahasa Indonesia yang puitis juga perlu di-highlight di sini. Lirik-liriktersebutberceritatentangberbagaimacamhal,mulaidaricinta, kesedihan,hinggapencarianjatidiri.RanuPanisendirimemangdengan mudah dapat dikenali dari lirik-liriknya yang indah namun juga tidak memaksakandiri."TempatYangTakTerbayangkan",adalahsebuahlagu dreampopyanglembutdanmelankolis.Daninikesukaangue.
Album Inklusi adalah sebuah album yang solid dan berkualitas. Ranu Pani dapat menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu duo psychedelicpopyangpatutdiperhitungkan.
taRRkam-FreshGrad
olehPutiCinintyaArieS
“Siaran Eksplisit” dan “Kameleon” adalah dua lagu yang bolak-balik gue setelsebelumadanyaalbumFreshGradini.Mengetahuibahwadualagu ini dimasukkan ke dalam album penuh tersebut, gue jadi penasaran. Apakahadabedanya?Ternyataada!Merekadigabungdenganlagu-lagu lain di album itu sangatlah cocok dan mendengarkan keseluruhannya menambahenergidansemangat.“OhayoPinpin”jugasebuahlaguyang lucu.Judulnyaternyataterinspirasidarikartun/animegitulupa,pokoknya gitulah.Gemas.
taRRkam adalah sebuah band asal Jakarta yang mengusung genre egg punk. Genre ini merupakan perpaduan dari musik punk rock dengan unsur-unsur lain, seperti ska, jazz, dan elektronika. taRRkam sendiri menggabungkan unsur-unsur tersebut dengan cara yang unik dan kreatif, sehingga menghasilkan musik yang terdengar segar dan tidak membosankan. Dan jadi wajar kalau gue ketagihan dengerin album ini. Gue sudah putar di atas 10 kali kayaknya dalam seminggu terakhir. Siap-siap ketagihan.
Foto oleh Robonggo
Leipzig-ColtraneBrigadeCommunique
olehPutiCinintyaArieS
Gue nggak pernah menyangka bahwa gue akan sesuka ini
sama Leipzig. Walaupun mulai
dari awal perkenalan gue
dengan materi mereka sampai
hari ini gue masih suka bingung
sama eksplorasi lirik mereka, tapitetapsajaguedengerindan bahkan mereka masuk Spotify
Wrapped 2023 gue. Lantas, mereka merilis album kedua mereka di 2023 ini, Coltrane BrigadeCommunique.
ColtraneBrigadeCommuniqueini masih mengusung warna yang samadenganalbumsebelumnya, tapi menurut gue lebih menarik dan padat. Kalau ditanya lagu mana yang paling gue suka, kayaknya gue bakal pilih “Le Dulpas Terror!” feat. Brez84 deh. Lucu banget intronya, ditelpon istri.T_T
Lagu-lagulainnyadialbuminimenunjukkanberbagaimacampengaruh musik, dari rock alternatif hingga jazz. Dan masih pakai lirik-lirik yang ada name dropping-nya. Oh ya, "Deluded & Distracted" juga menarik. Adaefeksuaraberpindahright-center-leftdiintronya.Gaktahuapaitu nama teknisnya. Pokoknya itu lah. Entah kenapa gue selalu suka aja samalaguyangpunya‘permainan’macamitu.Seru.KayaklagunyaThe SIGITadajugakanyanggitu.
Yang jelas, album ini akan membuat lo bersemangat, berpikir, dan tertawa. Karena itulah yang terjadi di gue saat dengerin album ini pertama kali.
Soulfood-Amesigenalew
Ketika berbicara tentang perkembangan musik di Bali dalam beberapatahunterakhir,takbisatidakmenyebutkanperanpenting PohonTuaCreatoriumsebagailabel.Sampaisaatini,PohonTua Creatorium telah membantu memajukan beberapa nama besar sepertiNavicula,DialogDiniHari,Soulfood,danMANJA.Soulfood sendirimerupakanunityangpatutdipantau.
Amesigenalew yang berasal dari bahasa Amarik (Ethiopia), memiliki makna sebagai ekspresi ucapan terima kasih. Album Amesigenalew dari Soulfood merupakan pengenalan yang menarik dari trio musik asal Bali ini. Terdiri dari 10 lagu, album ini mengusungberbagaigenre,termasuksoul,R&B,danpop.Namun pembawaannya sedikit berbeda dibandingkan R&B pada umumnya,terutamadilagupembukayangrasanyalebihenergik.
olehPutiCinintyaArieS
S o u l f o o d m e n u n j u k k a n kemampuan mereka untuk bereksperimen dengan berbagai macam genre musik, tanpa kehilangan identitas mereka sebagai sebuah band soul. Eksperimen musik yang segar ini justrumembuatalbuminiterdengar unikdanmenarik.Sarangue,coba dengerin yang judulnya “Don’t Mind” sambil tiduran dan merem. ENAK.
EfekRumahKaca-Rimpang
olehIqbalRizkiahafizSuherlan
Lagi,EfekRumahKacamembuatalbumyangmengurasemosi. Setelah menambah personil baru di sektor gitar nampaknya langsung memperlihatkan efek yang berbeda dalam album ini. AlbumRimpangsungguhdigarapdenganmewahbanyakdetail di berbagai bagian yang ada di hampir semua lagu yang ada di album. MEWAH. Rimpang juga jadi album penuh pertama poppie(bass)danreza(gitar)terlibatsecaralangsungdariawal penggarapan dan langsung memberi efek yang signifikan di albumRimpang.
Efek Rumah Kaca selalu memberi kesan yang sangat dalam buatsayadisetiapkaryanya.DialbuminipundemikianRimpang seperti memberi pesan harap yang tak peduli apapun konteks, bagaimana keadaannya, tanpa hirarki, tanpa menghardik berhasilmembuatsayamerindingtakjub.
Jikaharusmemilihsatulaguyangadadalamalbuminisudahpastidan yakin saya akan memilih lagu Bersemi Sekebun, nomor ini brilian dan sangat magis karena berkolaborasi dengan Morgue Vanguard alias UcokHomicideyangsekaliguspemilikGrimlocRecords.Rapalansajak yang dibawakan oleh Ucok yang berisikan nasihat yang eksplosif dengangayakhasbeliaumembuatlaguinimakinmenambahdayatarik tersendiri.
”Tak apa mengakui ringkih di palangan//Bertahanlah sedikit lebih lama//Tumbuhlah liar serupa gulma” ahhhh gila.
Denisa-St.Bernadette
olehIqbalRizkiahafizSuherlan
Muram,suram,gelap,dandepresifmungkinituyangtercermindi album kedua Denisa menurut saya. Ambience yang dibangun begitu terasa pilu namun seperti ada harap yang membuat albuminimenarik,adacahayaterangnyalahwalausetitik.
Oh ya, album ini secara musikal juga cukup jauh dari album pertama yang Denisa buat, nuansa nya yang murung mungkin jadi mempengaruhi mood dalam album ini terdengar di hampir semua nomor terasa seperti album ini bergenre post-metal dan Doom. Dalam album penuh kedua ini, Denisa dibantu oleh Haecal Benarivo dari Morgensoll serta Adam Bagaskara dari Pelteras untuk lagu “Spoiled” dan “This is a song about revelation”yangmungkinkeduanyaitupunyakapasitasberlebih dalamspektrumpost-metaldandoom. Foto oleh Dimas Sugih & JuanAkbar
“Thisissongaboutrevelation”mungkinjadifavoritsayadialbum ini karena lagu itu memiliki aransemen yang menarik dan bagan yangtiba-tibaberubahdibeberapabagian.Dibukadenganbass dengan fuzz juga keputusan yang tepat ditambah suara vokal denisayangdiberiefektoajugamemberiwarna.
CrayolaEyes-Gushing
Crayola Eyes band psychedelic-rock asal jakarta yang setelah sekianlamasejakkemunculannyadi2014akhirnyamerilisalbum debut mereka bertajuk Gushing. Album ini penuh warna dan tekstur yang menurut saya penting untuk ditonjolkan dari band psychedelic ketimbang elemen-elemen lain yang kadang membuatkepalapeningkarenangejelimet.
Repetitifyangpanjangseolahmenyambungkanbenangmerahdari musik yang dibawakan oleh Crayola Eyes seolah membawa pendengar menikmati setiap alunan yang dibawakan sembari mengayunkankepalasesuairitmemusik.Nomorfavorityangadadi albuminiakanjadimilik“BlackerThanCoal”karenaentahmengapa dibayangansayalaguinisepertimengajakberpetualangdanbebas manjadi apapun yang kamu mau ditambah aspek yang ada diatas mewakili semuanya ditambah bagian isian gitar dengan sedikit distorsimembuatlaguinimenjadilebihberisi.
Selain musik album ini menyuguhkan artwork dengan visual yang ciamik digarap oleh Kendra Ahimsa, gitaris dari band ini yang sekaligussenimanvisualyangsayakagumi.
Bedchamber-CapaCity
olehIqbalRizkiahafizSuherlan
Sempat hilang dari radar kuartet indie rock asal jakarta ini akhirnyakembalilagidengansegarlewatalbummerekayang bertajuk Capa City. album ini memaksimalkan penggunaan intumen yang menjadi warna baru dari Bedchamber. Contohnya synthesizer yang mengambil peranan penting dalam album ini dengan dukungan riff bass dan gitar yang lebih berani dan eksperimental menjadi pembeda yang signifikandaririlisan-rilisanmerekaterdahulu.Apalagiriffyang dancey dan disonan dapat didengar lagu-lagu dalam Capa City.
Ada hal minor yang menurut saya menjadi krusial di album ini, yaitu hampir disemua lagu di album ini terasa “kering” dan tidak padat menjadiagakanehsajabuatsayatapi selebihnya secara aransemen dan komposisi musik menjadi lebih segar lagi dibandingkan album mereka terdahulu.
Tampaknya unit ini bekerja
dengan sangat keras untuk menyelesaikan album Capa City ini dan berhasil.
olehIqbalRizkiahafizSuherlan
Lagi-lagiAbsarLebeh“membelahdiri”lagidenganmembentuksuper grup yang asik dan seru. Ali grup musik yang kental dengan gaya musik timur tengah hadir menyegarkan khasanah musik arus pinggir dengan lantunan yang cocok untuk berdansa ria. Diawali dengan kemunculannyapada2021lalugrupinimerilissingle“Dance,Habibi” saya langsung suka dengan grup ini, mungkin saya bias bukan perkaramusiknyasajayangkeren,karenamungkinpersonilyangada digrupiniadalahorang-orangyangsayakagumidibidangnyamasingmasing. Tapi, yasudahlah tidak mengapa toh memang musiknya bagus dan diterima khalayak, mereka juga akhir-akhir ini main di berbagaifestivalbesardiIndonesiadanmalahfestivaldiAutraslia.
Pada akhirnya mereka merilis allbum “Malaka” pun saya makin suka denganmereka.Dialbumitukentalsekaliunsurmusikarabditambah perkusiyangmenyatudengandrumyangdimainkansecaraberulang dibeberapa bagian. Permainan riff bass nya yang repetitif namun dinamis menyatu dengan semua instrumen yang ada, ditambah adanya sentuhan perkusi menjadi segar. John Paul Patton ternyata multi-instrumentalis,jagojugayabermaindrumterlebihbermainkidal sungguhunik.
Secara keseluruhan album ini minim lirik dan beberapa hanya instrumental cocok untuk penghantar dansa funk psikedelia di pinggir pantai. Meski tidak menawarkan hal baru dari segi aransemen namun lagi-lagi super grup ini piawai dalam hal memoles notasi musik sehingga pendengar tidak bosan karena aransemen yang repetitif. Pastinya akan menjadi pengalaman yang serujikamenontonlivesetmerekadiataspanggung.
