EXSUM OF Village Planning Of Sendangdalem

PARTNERSHIP

CREATED BY

PDAB JAWA TENGAH

MAVILA SOLUSI INDONESIA

Potrosari I No. 2 Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang

LAPORAN AKHIR PROGRAM PERENCANAAN DAN PENDAMPINGAN DESA BINAAN Desa Sendangdalem, Kabupaten Kebumen

Semarang, Jawa Tengah www.Mavila.co.id

1

2

EXECUTIVE SUMMARY

DAFTAR ISI

PROFIL

Pendahuluan Kenapa Sendangdalem ?

Tantangan Pembangunan Objektif Konsep Konsep Intervensi Perencanaan Time Frame Timeframe Action List

i

Profil Desa Kondisi Saat Ini Demografi Lingkungan dan Kesehatan Pendidikan Pariwisata Sendangdalem dan Tantangannya Tantangan

3

VISI DAN STRATEGIS

Skala Prioritas Resolusi Strategi

4

5

PERENCANAAN DESA SEDANGDALEM

MATRIKS

Lingkungan dan Kesehatan Roadmaps Konsep Water Management Koma Toilets Koma Konservasi Pendidikan Roadmaps Konsep Sekolah Ranting Pariwisata Roadmaps Konsep Eco - Culture Tourism

6

APPENDIX PRESEDENT LAMPIRAN

ii

1 EXECUTIVE SUMMARY

PENDAHULUAN

Dalam upaya memahami dan memetakan permasalahan di suatu desa bukanlah sesuatu yang mudah. Seringkali permasalahan yang terlihat di permukaan hanya dampak dari masalah sebenarnya. Terlebih lagi apabila kita tidak pernah memahami bahwa upaya-upaya untuk menyelesaikan masalah itu sebenarnya sudah dilakukan tetapi tidak terdokumentasikan dengan baik. Mengingat persoalan-persoalan tadi sering kali terjadi, saat ini PDAB bekerjasama dengan Mavila bertujuan melakukan langkah demi langkah yang tepat dalam upaya berkontribusi dalam pengembangan desa. Upaya yang dilakukan adalah mengimplementasikan program yang dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata. Untuk itu perlu dilakukannya perencanaan, dimulai dengan memahami akar permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat Sendangdalem dengan mencari data secara detail, tepat, dan akurat. Selain pengumpulan data juga disertakan engagement dengan masyarakat Sendangdalem agar dapat memahami keinginan dan hambatan yang mereka hadapi.

Sehingga Mavila dapat memberikan informasi yang akurat kepada PDAB serta dapat dijadikan landasan dalam menjalankan program CSR. Mavila maupun PDAB juga memastikan program yang akan dijalankan tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat sehingga dapat memberikan rekomendasi terkait pihak-pihak yang kooperatif untuk bekerjasama.

1

Kenapa Sendangdalem ?

PDAB Jawa Tengah sebagai salah satu BUMD memiliki kewajiban untuk membantu pembangunan dan pengenmbang desa sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial. PDAB Jawa Tengah sebagai perusahaan daerah dalam penyediaan air bersih memiliki aset infrastruktur di Desa Sendangdalem.

Sehingga PDAB memilih Sendangdalem sebagai desa untuk implementasi CSR PDAB Jawa Tengah.

Kemiskinan Desa Sendangdelam dikategorikan salah satu desa miskin dimana angka kemiskinan mencapai 29,7% atau sebanyak 691 dari total penduduk.

Tantangan Pengembangan Sebelumnya Desa Sendangdalem mendapatkan pelatihan keterampilan, akan tetapi belum meberikan dampak dan hasil yang optimal bagi masyarakat

Infrastruktur Terdapat infrastruktur milik PDAB Tirta Utama Jawa Tengah di desa Sendangdalem

2

COMMUNITY Menguatkan peran kelompok/organisasi masyarakat yang profesional dengan penguatan manajemen dan transparansi.

OBJEKTIF

INFRASTRUKTUR Perbaikan dan pengembangan infrastruktur melalui proses partisipatif dengan perencanaan yang matang.

SINERGI Menciptakan akses dan koneksi untuk membangun sinergi dalam upaya mewujudkan keberlanjutan

COMMUNITY

INFRASTRUKTUR

1. Organisasi masyarakat sebagai motor perubahan 2. Pengelolaan organisasi secara profesional dengan mengedepankan sistem manajemen yang kuat 3. Membangun organisasi yang dapat dikembangkan menjadi social entrepreneurship 4. Menciptakan sistem yang transparan sehingga tercipta kepercayaan dari masyarakat 5. Menumbuhkan rasa kepemilikan sehingga tercipta sistem dari masyarakat untuk masyarakat

1. Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan infrastruktur 2. Perencanaan secara partisipatif yang berdasarkan kebutuhan 3. Infrastruktur sebagai penunjang aktivitas dan meningkatkan produktivitas 4. Pembangunan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek lingkungan dan budaya 5. Mengoptimalkan potensi lokal baik dari material maupun tenaga

SINERGI 1. Membuka akses yang dibutuhkan baik dalam hal pengetahuan, informasi, maupun modal 2. Membangun jaringan sehingga dapat meringankan beban yang ditanggung 3. Pembagian peran antar pihak sehingga dapat berkontribusi secara optimal 4. Membangun kerjasama yang saling menguntungkan

Gerakan,KoMa

KONSEP PERENCANAAN

Konservasi untuk Pemanfaatan Lingkungan

Menciptakan kehidupan yang harmonis antara manusia dan alam dengan pengelolaan air dan tanah yang bijak.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki daya saing dan kesempatan yang lebih baik

Ekowisata

SendangDalem

4

Membangun kemandirian desa dengan mengelola potensi yang ada sehingga dapat memberikan kemanfaatan yang berdampak luas.

Gerakan, KoMa

PLANNED AREA INTERVENTION

Konservasi untuk Pemenfaatan Lingkungan

Lingkungan Mengedepankan konservasi lingkungan dalam pemanfaatan Menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan community movement, yaitu membangun kesadaran dan meningkatkan peran aktif masyarakat. Menitik beratkan pada konservasi lingkungan dan pemanfaatan yang tepat guna sehingga sumber daya dapat terjaga.

SDM Meningkatkan peran kontrol masyarakat dan perbaikan manajemen organisasi pengelola distribusi air.

Ekonomi Melakukan social entrepreneurship dalam area penyediaan kebutuhan air bersih bagi masyarakat

ORGANISASI • Merekonstruksi Pengelola Pamsimas menjadi Social Entrepreneur • Membentuk fasilitator masyarakat dalam penanggulangan open defecation free • Membangun sistem yang transparan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat

5

KoMa WATER MANAGEMENT

Mengoptimalkan pengelolaan air sehingga bermanfaat untuk masyarakat tanpa meninggalkan nilai konservasi.

KoMa TOILETS

Mewujudkan Open Defecation Free melalui pembangunan eco-toilet.

KoMa CONSERVATIONS

Melakukan usaha menjaga alam untuk meningkatkan kualitas kehidupan.

INFRASTRUKTUR • Meningkatkan infrastruktur Sistem Penyaluran Air Bersih • Membangun Jamban Sehat Pribadi

SINERGI • Membangun kerjasama dengan organisasi atau instansi yang memiliki kesamaan konsern.

• Membangun kerjasama untuk mendukung dalam program funding.

6

TIMEFRAME Gerakan, KoMa Observasi dan Analisis

Perencanaan

Jangka Pendek

Jangka Menengah

Jangka Panjang

7

Implementasi

1. SOSIALISASI 2. PENGUATAN ORGANISASI SEBAGAI SOCIAL ENTREPRENEUR 3. PILOT (PEMBANGUNAN SEKTOR 2 SPAM)

1. PENINGKATAN KONEKSI DAN KERJASAMA 2. PENYELESAIAN INFRASTRUKTUR (PEMBANGUNAN SEKTOR 3 SPAM DAN OPTIMALISASI SEKTOR SPAM 1)

1. OPTIMALISASI TEKNOLOGI 2. KONSERVASI AIR DAN TANAH

Sekolah ranting adalah sistem peningkatan kualitas SDM melalui membangun kesadaran kolektif. Menciptakan ruang-ruang belajar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Memberikan dorongan berupa kemudahan akses pendidikan yang berkualitas dan subsidi biaya pendidikan. Selain itu melalui sekolah ranting penguatan karakter juga diutamakan karena akan memberikan rasa percaya diri dan berani bersaing.

Planned Area Intervention

PENDIDIKAN

LINGKUNGAN

SDM

Membangun pendidikan kontekstual yang mengedepankan kesadaran kolektif dan saling membantu.

Memasukan pendidikan lingkungan supaya peserta memiliki kepedulian yang lebih.

Menghasilkan SDM yang siap bersaing dengan keterampilan dan bekal ilmu pengetahuan

8

INFRASTRUKTUR

1

•

Menguatkan sistem pendidikan dengan infrastruktur penunjang.

Mengutamakan keterjangkauan sehingga pendidikan dapat dihadirkan dimana saja Menggunakan lingkungan sebagai media belajar

• •

Organisasi

2

•

Menciptakan kelompok masyarakat yang dapat mendorong perkembangan pendidikan Menyentuh setiap layer yang membutuhkan untuk penguatan pendidikan Bertumpu pada rasa saling peduli dan bertumbuh bersama

• •

Akses konektivitas •

3

• •

Membangun kerjasama dengan organisasi atau instansi yang memiliki konsern yang sama.

Membuka akses terhadap pendidikan yang lebih berkualitas Meningkatkan kesempatan mendapat pekerjaan yang layak.

9

TIMEFRAME Sekolah Ranting Observasi dan Analisis

Perencanaan

Jangka Pendek

Jangka Menengah

Jangka Panjang

Implementasi

1. Membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pendidikan 2. Membuka perspektif dengan media dan interaksi 3. Memberikan akses ke informasi 4. Membuat kelompok belajar - kelompok ranting

1. Memberikan bantuan pendidikan kepada yang dipilih 2. Menyediakan saran belajar seperti perpustakaan keliling 3. Melakukan regenerasi kelompok ranting

1. Menyediakan e-learning platform sebagai kurikulum 2. Membuka akses ke lapangan pekerjaan dan pendidikan tinggi 3. Membangun sinergi dengan pihak - pihak lain

10

EKOWISATA SENDANGDALEM APA ITU EKOWISATA SENDANGDALEM ?

Ekowisata Sendangdalem berbasis kebudayaan dan alam. Wisata menjadi potensi terbesar Desa Sendangdalem saat ini. Sayangnya saat ini pengelolaannya masih belum optimal sehingga belum dapat memberikan dampak yang besar. Kedepannya pariwisata Sendangdalem akan dikembangkan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan budaya. Upaya lain yang akan dilakukan adalah bagaimana pariwisata dapat menjadi pemasukan desa dan memberikan kesempatan berkembang masyarakatnya. Selain itu pariwisata juga akan digunakan untuk mengenalkan masyarakat terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

EKOWISATA SENDANGDALEM

Planned Area Intervention

CULTURE

LINGKUNGAN

PARIWISATA

Sendangdalem seperti pedesaan pada umumnya, memiliki budaya desa yang perlu dilestarikan. Pelestarian ini terwujud dalam konsep pengembangan wisata yang mengedepankan nilai lokalitas dan tradisional, yang mengajak pengunjung untuk merasakan nafas kehidupan desa.

Pembangunan ekonomi, sosial, budaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Optimalisasi potensi wisata dalam promotor penggerak ekonomi desa.

ECOLOGY Sendangdalem dan juga dunia sedang berjuang dalam meningkatkan kualitas lingkungannya.

Untuk menyebarkan semangat perjuangan ini, konsep konservasi lingkungan selalu dihadirkan dalam setiap pengelolaan destinasi maupun event wisata.

11

EKONOMI Pengelolaan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan ekonomi.

SDM Masyarakat yang mengedepankan gotong royong dan partisipatif dalam pembangunan.

TIMEFRAME Ekowisata

SendangDalem Observasi dan Analisis

Implementasi

Perencanaan

Jangka Pendek

Jangka Menengah

Jangka Panjang

12

1. Penguatan Organisasi 2. Meningkatkan event rutin ( Festiva Rayang)

1. Pembangunan atraksi sebagai daya tarik wisata 2. Pengembangan infrastruktur pendukung wisata 3. Menciptakan event Nasional Tahunan

1. Peningkatan dan pengembangan atraksi wisata 2. Meningkatkan dan mempertahankan event Nasional sebagai agenda rutin tahunan.

3. Pilot Project desa wisata

ACTION LIST

13

14

TIM PROJECT

Perencanaan dan pendampingan di Desa Sendangdalem merupakan kerjasama antara PDAB Tirta Utama Jawa Tengah dan Mavila Solusi Indonesia..

Mavila comdev terdiri dari anak-anak muda yang berdedikasi dalam upaya melakukan pengembangan masyarakat dengan berpegang pada totalitas dan profesionalitas. Melalui proses pendampingan dan perencanaan partisipatif, kami berusaha melakukan proses bottom up untuk mendapatkan solusi yang terbaik bagi masyarakat. Dengan kemampuan eksekusi dan pengembangan Teknologi Digital kami berupaya menjadi katalis dalam upaya masyarakat untuk dapat berkembang.

Bisma Setiyadi

Aria Setiawan

Sukron Ali Fajar

Kiki Andriani

Chief of mavila COMDEV

Community Facilitator and Analyst

Digital and Tech Implementers

Social Impact Development

Memiliki latar belakang keilmuan di Arsitektur, berpengalaman dalam rural community development.

Menjadi Project Manager dalam program RSLH, Warung Rakyat dan pendampingan Desa Binaan CSR.

Memiliki latar belakang keilmuan di Teknik Lingkungan, Aktif berkegiatan dalam pemberdayaan masyarakat desa di temanggung. Memiliki passion dalam pengelolaan sampah dan community development.

Memiliki latar belakang keilmuan di Teknik Informatika, Aktif dalam kegiatan kepemudaan di desa dan memiliki kemampuan untuk mengajarkan teknologi kepada masyarakat.

Memiliki latar belakang keilmuan di Perencanaan Wilayah dan Kota, memiliki pengalaman sebagai asisten peneliti di lembaga penelitian UNDIP. Tertarik dalam melakukan pengembangan desa secara spasial dan sosial.