Karawang Bekasi Ekspres, 7 Januari 2020

BINTANG BARU WARGA KARAWANG BEKASI PURWAKARTA & SUBANG SELASA, 7 JANUARI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Sebelum Jebol, Ayo Perkuat Tanggul Citarum KARAWANG - Komando Rayon Militer (Koramil) 0404 Rengasdengklok menggelar Karya Bakti penguatan gili-gili tanggul Sungai Citarum. Pasalnya hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi longsor dan mencegah terjadinya banjir.

Komandan Koramil (Danramil) 0404 Rengasdengklok, Kapten Inf. Agustiar mengatakan karya bakti ini merupakan rangkaian kegiatan yang di laksanakan anggota Koramil 0404 Rengasdengklok kepada lingkungan dan masyarakat.

“Sehubungan dengan saat ini musim penghujan dan di perkirakan berpotensi longsor terutama di sekitar tanggul Citarum, jadi untuk mengantisipasi hal tersebut, kami lakukan penguatan tanggul,” ucapnya kepada KBE, Senin (6/01).

YOGIE/KBE

PERKUAT GILI-GILI: Anggota Koramil Rengasdengklok menggelar Karya Bakti dengan aksi penguatan gili-gili tanggul Sungai Citarum.

Dikatakannya, penguatan tanggul gili-gili sungai Citarum dilakukan wilayah di Dusun Cikelor desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok, dengan mengerahkan belasan anggota.

“Kami beserta anggota melKe Hal...2

BURSA KERJA

Hari Ini Mutasi

EKSPRES

Menyediakan informasi lowongan kerja terkini di

Karawang dan sekitarnya Lagi cari kerja? Ayo cek

Koran KBE! BUKA HALAMAN 4......

KEPENDUDUKAN Abdul Majid

Digelar Mepet, Pas 6 Bulan Sebelum Pilkada

KARAWANG - Mutasi dan rotasi jabatan dilingkungan Pemkab Karawang akan dilakukan besok, Selasa (7/1) di lapangan Pemkab Karawang. Meski terkesan mepet, mutasi dan rotasi besok merupakan terakhir bagi Bupati Cellica Nurachadiana di akhir periode pemerintahannya. Besok adalah batas waktu terakhir bagi Cellica melakukan mutasi dan rotasi. Karena sesuai aturan tidak boleh ada mutasi 6 bulan sebelum dan setelah pelaksanaan Pilkada.

“Kalau tidak ada halangan besok akan kita laksanakan mutasi dan rotasi. Sekarang sedang kita lakukan proses administrasinya hingga kita umumkan besok,” kata Cellica.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

SOROT KARANGLIGAR: Gubernur Ridwan Kamil saat mengunjungi korban banjir di Telukjambe.

Korban Banjir Dapat Layanan Khusus KARAWANG - Kepala Seksi (Kasi) Identitas Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang Abdul Majid menyatakan Disdukcatpil memberikan pelayanan khusus kepada para korban banjir yang kehilangan atau mengalami kerusakan terkait dokumen kependudukannya.

Ke Hal...2

Disdukcapil konsen sekali menyangkut data-data yang dipegang masyarakat, khususnya kepada para korban banjir yang kemungkinan dokumen kependudukannya hilang atau rusak “Disdukcapil konsen sekali menyangkut datadata yang dipegang masyarakat, khususnya kepada para korban banjir yang kemungkinan dokumen kependudukannya hilang atau rusak,” ungkapnya kepada KBE, Senin (06/01).

Dikatakannya, untuk antisipasi sendiri Kepala Ke Hal...2

Kapolres-Dandim Ajak LSM dan Ormas Masyarakat Berduka, Jagalah Kondusifitas

Bulan Ini, Pemkab akan Lepas 27 Guru KARAWANG- Awal 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Karawang harus melepas sebanyak 27 guru karena pensiun. Mereka dilepas bersama 20 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya dalam upacaya pelepasan ASN purnabakti per 1 Januari 2020, Senin (6/1/2020) di Plaza Pemkab Karawang.

Kabid Pengadaan dan Pemberhentian ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, H. Taufik Maulana mengatakan, per 1 Januari 2020 Ke Hal...2 YOGIE/KBE

AJAK LSM: Kapolres dan Dandim mengunjungi markas LSM Barak dan ormas BPKB, Senin (6/01/2020).

KARAWANG - Kapolres AKBP Arief Rahman dan Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Medi Haryo Wibowo mengajak seluruh organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Karawang untuk menjaga kondusifitas.

Hal itu dilakukan dengan mengunjungi markas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Rakyat In-

donesia (Barak) dan ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPKB), Senin (6/01/2020).

Kapolres Karawang AKBP Arief Rahman, mengatakan pihaknya mengajak seluruh organisasi masyarakat untuk bisa bersama sama membangun dan menjaga kondusifitas Kabupaten Karawang. “Kami datang ke Kantor LSM Barak dan Kantor BPKB semata mata untuk menjalin silaturahmi,” ungkap Kapolres di Kantor LSM Barak, Senin (06/01).

Menurut Kapolres, pihaknya juga mewantiwanti agar seluruh ormas

menjaga kondusifitas juga terhadap investor yang menanamkan investasinya di kota Pangkal Perjuangan ini agar mereka merasa aman dan nyaman. Pasalnya pada tahun ini saja perusahaan banyak yang mau hengkang dari Karawang.

“Jika itu terjadi sudah tentu akan berdampak kepada angka pengangguran. Kami berharap kepada seluruh ormas jangan ada keributan soal limbah. Kalian silakan mengelola limbah asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Kapolres.

“Sebenarnya masih Ke Hal...2

Mengikuti Aksi Sosial Tim Univision di Kutawaluya

Tim Medisnya Dipimpin Mantan Dirut RSUD Warga sampalan Kecamatan Kutawaluya baru-baru ini mendapat pengobatan gratis dari Tim Medis Univision. Siapakah mereka?

REDAKSI, KARAWANG

HARI itu, sekitar 120 orang warga Desa Sampalan Kecamatan Kutawaluya antusias menunggu antrean untuk mendapatkan pengobatan gratis. Mereka adalah para anak yatim, janda usia lanjut (lansia) dan jompo.

Memang di tempat itu sedang ada pengobatan massal yang merupakan salah satu kegiatan kesehatan yang digelar Tim Univison.

Acara bakti sosial ini yang digelar salah seorang tokoh Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

masyarakat bernama Aka Inam Lodra. Kegiatan ini berawal dari niatan pribadi untuk membantu dan meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan ini Aka Inam Lodra menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa terlepas dari penyakit yang diderita. Salah satunya dengan Ke Hal...2

ANTUSIAS: Acara pengobatan gratis yang digelar Tim Univison di Kampung Sampalan Kecamatan Kutawaluya. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

SELASA, 7 JANUARI 2020

SAMBUNGAN

2

BPJAMSOSTEK Gelar Baksos

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Kabupaten Bekasi

CIKARANG- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya pada 31 Desember 2019 lalu, mengakibatkan sejumlah daerah di Jabodetabek tergenang banjir dengan ketinggian beragam.

Menurut data dari Pusdapol BPBD Kabupaten Bekasi, 55 wilayah di Kabupaten Bekasi yang terdampak bencana banjir.

Melihat musibah tersebut BPJAMSOSTEK Bekasi Cikarang bergerak cepat dengan memberikan bantuan berupa air mineral, sembako, mie instan, makanan siap saji, obat-obatan, perlengkapan bayi, selimut dewasa serta alas tidur.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kepala Bidang Umum dan SDM Bekasi Cikarang Ibu Cicilia Oky Pratiwi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi pada hari Senin, 06 Januari 2020 di Kantor BPBD Kabupaten Bekasi.

Bantuan diterima oleh Bapak H. Adeng Hudaya selaku Kepala Pelaksana BPBD

Kabupaten Bekasi dan Bapak Muhammad Said, SE., M.Si selaku Kepala Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan Pada Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.

Achmad Fatoni, selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Cikarang mengatakan pihaknya turut berduka atas musibah banjir yang dialami oleh warga, sebab tak menutup kemungkinan banyak juga peserta dan keluarga BPJAMSOSTEK yang menjadi korban.

“Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, kami berikan bantuan ini agar dapat meringankan beban para korban banjir. Bantuan tersebut merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BPJAMSOSTEK yang rutin dilakuan ketika terjadi bencana alam. Kami berharap banjir ini akan segera surut dan seluruh korban dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala, dan semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat,”ungkap Cicilia.

Selain menyalurkan bantuan, BPJAMSOSTEK juga terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendata peserta yang juga menjadi korban. Sebab tak menutup kemungkinan bahwa banjir tersebut me-

nyebabkan pekerja mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.

Jika memang ditemukan peserta yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal karena akibat banjir, BPJAMSOSTEK akan segera memberikan seluruh hak peserta meliputi perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, bantuan biaya transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak bekerja, santunan kematian sebesar 48x upah, santunan cacat total hingga maksimal sebesar 56 kali upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).

Pada kesempatan yang sama ,Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Cikarang Achmad Fatoni memastikan seluruh pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang tetap berjalan. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat tetap terlayani dengan baik meski dalam kondisi darurat.

“Selain itu juga mengimbau agar seluruh pekerja melengkapi dirinya dengan perlindungan jaminan sosial dari BPJAMSOSTEK, sehingga dapat bekerja dengan aman dan keluarga merasa tenang,”pungkasnya. (rls/dri)

Pemerintah Harus Segera Cari Solusi Atasi Banjir Karangligar K A R AWA N G - F r a ksi Gerindra DPRD Karawang, mendesak pemerintah kabupaten (pemkab) agar segera mencari solusi mengatasi banjir Karangligar. Sebab, beberapa tahun terakhir, Desa Karangligar selalu menjadi titik langganan bencana banjir di Kota Panggal Perjuangan.

Anggota Fraksi Gerindra, K . Komarudin Ledeng mengaku sudah melihat langsung kondisi banjir Karangligar. Meli-

hat dari kondisi geografis yang cekung seperti mangkuk, titik banjir Karangligar seperti kantung air saat musim penghujan ditambah air yang meluap dari dua sungai besar, yaitu Citarum dan Cibeet. “ Pe m e r i nt a h ha r u s segera bergerak mencari solusi agar Karangligar tidak lagi banjir. Bagaiman a p u n , m a s y a ra k a t yang tinggal di sini (Karangligar) juga warga kita,” ucapnya, Senin (6/1/2020).

Ia berharap, pemerintah segera melakukan kajian untuk mengetahui berbagai penyebab terjadinya banjit Karangligar, dan segera mendapatkan solusi yang bisa diterapkan.

Dalam kesempatan itu, K. Komarudin Ledeng sekaligus mengirimkan bantuan untuk para korban banjir Karangligar.

Beberapa bantuan yang dibawa seperti makanan instan, air minum dan sejumlah peralatan lain yang dibutuhkan.(red )

Sebelum Jebol .... dari halaman 1 akukan penguatan tanggul di sepanjang dusun cikelor Desa Amansari, dengan cara menebalkan tanggul menggunakan tanah yang di masukan ke dalam karung”,ucapnya.

Lanjut Danramil,dengan cara ini di harapkan dapat menambah kekuatan tanggul guna mencegah terjadinya longsor saat terjadi hujan deras.

“Mudah mudahan dengan di lakukan cara seperti ini, akan menambah kekuatan tanggul,sehingga d a p at m e n c e ga h t e rjadinya longsor yang dapat mengakibatkan ba n j i r ke p e r mu ki ma n warga”,pungkasnya.

Sementara itu, kepala Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok Hanapi mengatakan dirinya mengapresiasi kegiatan yang di lakukan TNI terutama

anggota koramil 0404 Rengasdengklok, “Saya mengucapkan terima kasih kepada Danra m i l R e n g a s d e n g k l o k beserta anggota,dimana telah pro aktif melakukan kegiatan jumsih membantu masyarakat Desa Amansari, juga sekaligus melakukan kegiatan sosial dengan menambah penguatan tanggul citarum di sepanjang Dusun Cikelor,” pungkasnya. (gie)

(tiga), Eselon IV (empat) dan Pelaksana. Dari 47 orang ASN yang pensiun per 1 Januari 2020 ini, 27 orang diantaranya merupakan guru. Sisanya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain,” ujarnya kepada pers.

Dipaparkan dia, semua

guru yang pensiun berasal dari berbagai sekolah dan berbagai tingkatan.

“Ada guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas, dan Pengawas. Totalnya 27 orang,” tandasnya.(red)

Bulan Ini .... dari halaman 1 ini terdapat 47 ASN yang pensiun. Namun upacara pelepasan baru dilakuklan pada 6 Januari bersamaan dengan briefing para pejabat lainnya.

“Yang pensiun eselon III

Korban Banjir .... dari halaman 1 Disdukcatpil Karawang Yudi Yudiawan sudah mengintruksikan kepada semua operator yang ada di 30 Kecamatan agar mengantisipasi terjadinya hal tersebut, dan juga sudah berkoordinasi dengan para Camat dan para Kepala Desa.

“Apabila ada warga yang kena dampak banjir mengalami kehilangan atau kerusakan pada dokumen kependudukannya seperti Kartu Keluarga, E-KTP, Suket, KIA dan Akta lahir untuk segera melaporkan ke Kecamatan masingmasing dengan dileng-

kapi surat keterangan dari kepala desa setempat bahwa benar korban terdampak banjir,” tuturnya.

Lanjut Majid, pihaknya sendiri sudah membuka Posko khusus para korban banjir di masing - masing Kecamatan untuk masyarakat yang akan menyelesaikan atau membuat dokumen kependudukannya.

“Jika sudah datang ke Kecamatan dan tidak hafal NIK cukup dengan nama atau dengan cara geomatrik, itu salah satu fasilitas yang diberikan oleh Disdukcapil agar data yang menjadi korban banjir bisa ditemukan,

apabila sudah ditemukan selanjutnya akan dihimpun berapa jumlah korban banjir dan akan langsung di cetak oleh Disdukcapil,” ujarnya.

Masih kata Majid, dengan adanya pelayanan khusus bagi para korban banjir, Disdukcapil Kabupaten Karawang memberikan kemudahan untuk para korban banjir yang kehilangan atau kerusakan pada identitas penduduknya.

“Kita memudahkan kepada para korban banjir sehingga para korban banjir tidak kehilangan dokumen kependudukannya,” pungkasnya. (gie)

BAKSOS: Bantuan BP JAMSOSTEK diterima H. Adeng Hudaya selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi dan Muhammad Said, SE., M.Si selaku Kepala Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi.

Saat Bobotoh dan Jakmania Bersatu dalam Aksi Kemanusiaan BANDUNG- Aksi kemanusian di galang pendukung Persib Bandung, Bobotoh. Melalui kelompok bernama Aliansi Bobotoh Jakarta, para partisan klub berjulukan Maung Bandung itu, menggalang aksi kemanusiaan untuk membantu warga korban bencana banjir di beberapa wilayah Jabodetabek.

Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, menuturkan aksi tersebut digalang karena murni atas dasar kemanusiaan. Menurut dia, sampai dengan saat ini atensi Bobotoh untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir di Jabodetabek, terutama Jakarta.

“Jadi, Bobotoh ini memang kepeduliannya sangat besar. Atensi mereka besar. Dan akhirnya kita bergerak kemana-mana,” kata Heru, saat dihubungi wartawan, Senin (6/1/2019).

“Awalnya memang digerakkan di media sosial. Alhamdulillah yang tergerak ini bukan hanya dari Bo-

botoh saja, tapi juga dari mana-mana. Ada juga dari Bali yang ikut membantu,” sambung Heru.

Dalam upaya penggalangan dana dan penyaluran bantuan, Heru mengatakan, pihaknya juga turut dibantu oleh Jakmania, suporter Persija Jakarta.

Menurut Heru, pihak Jakmania sangat menyambut baik uluran bantuan yang digalang oleh Bobotoh.

“Dan menyalurkannya pun dibantu sama anak-anak The Jak (Mania). Kebutuhannya sama alokasi pun dikoordinasikan dengan The Jak,” tutur Heru.

Sebelum aksi kemanusiaan yang digalang Bobotoh, gabungan aliansi Jakmania juga sebelumnya pernah menggalang aksi kepedulian dalam membantu korban penggusuran yang terjadi di wilayah Tamansari, Kota Bandung.

Selain menyerukan dukungan yang diben tangkan melalui spanduk, Jakmania juga turut menggalang dana untuk meringankan beban para korban

aksi penggusuran tersebut.

Tentu, menjadi sebuah pemandangan yang indah ketika Bobotoh dan Jakmania bisa bersatu dan berjalan beriringan dalam satu kegiatan besar.

Seperti diketahui kedua kelompok suporter tersebut memiliki hubungan yang kurang harmonis.

Permusuhan antara Bobotoh dan Jakmania pun sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya.

Bahkan, bentrokan antara kedua suporter pun tak jarang menimbulkan korban luka hingga jiwa. Akan tetapi dalam momen ini, Bobotoh dan Jakmania bisa bersatu.

Heru berharap, melalui aksi kemanusiaan ini, citacita perdamaian antara Bobotoh dan Jakmania bisa terwujud dalam waktu dekat.

“Kami ini murni kepedulian dan tanpa muatan apapun. Kalau The Jak sakit kami juga ikut sakit,” tegas Heru.

“Semoga ada hikmahnya, ada efeknya yang baik.

Kami sudah lama berseteru, itu tidak baik. Dari kejadian ini kami b erharap adanya efek positif bagi kelanjutan hubungan kami,” jelas dia.

Lebih lanjut, Heru mengatakan, pihaknya pun sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum Jakmania, Ferry Indra Syarif.

Dalam pertemuan tersebut, tidak hanya dibicarakan mengenai aksi kemanusiaan yang tengan digalang Bobotoh dan Jakmania untuk korban banjir.

Akan tetapi, ada juga pembicaraan yang mengarah pada strategi-strategi untuk mewujudkan cita-cita perdamaian antara Bobotoh dan Jakmania.

“Bung Ferr y menyambut Positif, sangat positif.

Teman-teman The Jak juga menyambut positif,” ungkap Heru. “Kemarin kami semua sudah bertemu, dan banyak yang dibicarakan. Cair suasananya.

Kami juga bertemu dengan teman-teman The Jak dan Bobotoh dari akar rumput di sana,” tutur dia. (red)

karena tinggal besok aja w a kt u nya, “ k at a A s e p Aang.

Asep Aang mengatakan sebenarnya proses mutasi dan rotasi sudah cukup lama direncanakan. Hanya saja karena kesibukan bupati

hingga akhirnya rencana itu tertunda. Namun begitu Asep Aang yakin mutasi bisa dilaksanakan besok.” Kalau semua persyaratan sudah lengkap tinggal ke KASN saja untuk disetujui,” katanya. (rie)

Hari Ini Mutasi .... dari halaman 1 (BKPSDM) Karawang, Asep Aang Rahmatulah mengatakan saat ini dia mendapat perintah bupati mengurus dokumen mutasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara

(KASN).

Dia berharap tidak ada halangan dalam proses mutasi besok hingga bisa dilaksanakan. “Mudahmudahan lancar tidak ada halangan. Kita punya waktu yang cukup mepet

Kapolres-Dandim Ajak LSM .... dari halaman 1 banyak potensi di Kabupaten Karawang ini yang bisa digali oleh organisasi masyarakat untuk kepentingan masyarakat dan untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Karawang ini,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Dandim 0604 Kabupaten Karawang Letkol Inf. Medi

Haryo Wibowo pihaknya mengajak seluruh ormas untuk membantu warga Karawang yang terkena kebanjiran.

“Kami minta partisipasinya dari kalian untuk menolong saudara kita yang kesulitan akiban pemukimannya dilanda banjir,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua LSM Barak Indonesia DS. Sutejo

mengutarakan agar penegak hukum mengedepankan supremasi hukum di Kabupaten Karawang ini, sehingga agar para pelaku yang melanggar aturan dapat menimbulkan epek jera.

“Kami sangat apresiasi terhadap Bapak Kapolres dan Bapak Dandim yang mau singgah di kantor Barak untuk menjalin silaturahmi.

Kita acungkan jempol buat

mereka,” ucap Sutedjo yang didampingi ketua LSM Banaspati dan LSM Buwas.

Sementara Kesbangpol Kabupaten Karawang, Nurcahya mengatakan pihaknya sangat memahami mengingat jumlah Ormas dan LSM sangat banyak di Kabupaten Karawang ini.

“Yang terpenting jaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan,”pungkasnya. (gie)

Tim Medisnya Dipimpin Mantan .... dari halaman 1 diadakannya baksos. Kami hanya bisa menfasilitasi dan berbagi dengan sesame,” ujar Aka. Dijelaskan, aksi ini terkait pengabdian kepada masyarakat dan sasarannya tentu masyarakat daerah terpencil yang kurang mendapat perhatian kesehatan. Dengan tujuan

meningkatkan kesehatan masyarakat dengan tindakan medis serta obat-obatan digratiskan kepada masyarakat.

Sementara Jeffry Febrianto, pengusaha muda yang juga kolega Aka Inam Lodra yang mendukung acara ini menyampaikan, kegiatan yang didukung Team Univision sesuai tujuan utama dibentuk untuk kepedulian

sesama tanpa adanya tujuan politik dan pencitraan.

“Acara ini sebagai program kami yakni kegiatan pengobatan serta murni untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tandasnya.

Sementara Leader Tem Medis Univision dr Asep Hidayat Lukman menjelaskan, pengobatan gratis ini ditujukan pada warga

yang mengidap penyakit umum. “Pengobatan gratis ini meliputi pemeriksaan penyakit umum, seperti jantung, tes gula darah, asam urat, konsultasi gizi dan yang di manfaatkan warga mendapatkan pemeriksaan tensi dan bisa berkonsultasi saat pemeriksaan kesehatan oleh dokter” papar dr Asep yang juga mantan Dirut RSUD Karawang ini. (eko)

KOMUNIKASI BISNIS

SELASA, 7 JANUARI 2020

3

ISTIMEWA

KAWASAN INDUSTRI: PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 600 miliar di 2020.

HARGA TANAH PABRIK DI KAWASAN KARAWANG-SUBANG

Rp 1,4 sampai Rp 1,6 Juta per Meter P T Sur ya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 600 miliar di 2020.

Menurut Head of Invest o r R e l a t i o n s a n d C o rporate Communication

SSIA Erlin Budiman, dana capex diambil dari pinjaman International Finance Corporation (IFC) yang sudah ditarik sebesar Rp 702,5 miliar sejak akhir 2019 lalu.

Na n t i n y a d a n a c a p e x akan digunakan untuk ek-

spansi perusahaan. “Tahun ini, kami masih akan fokus pada peluncuran Subang Smart and Sustainable Industrial City pada Juni mendatang,” jelasnya kepada awak media.

Lebih lanjut, rencananya seluas 70% lahan dari total

250 hektare (ha) lahan, bakal digunakan untuk kawasan industri, dan sisanya menjadi daerah residensial.

Pihaknya memproyeksi, dengan luas lahan tersebut kemungkinan akan ada 25 sampai 35 perusahaan

yang bisa ditempatkan.

“Bila Karawang dipasarkan pada kisaran US$ 120 per meter persegi, Subang sedikit lebih murah yakni US$ 100 per meter persegi.

Target kami tahun ini bisa menjual seluas 25 ha, kirakira akan berada di kisaran

itu,” tambah dia.

Asal tahu saja, hingga November 2019 lalu, SSIA telah merealisasikan penjualan lahan seluas 17,7 ha. Adapun untuk target pendapatan SSIA di tahun ini paling tidak naik 20% dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan laba, diharapkan dapat meningkat tiga kali lipat.

“Kami memperkirakan akan ada kenaikan sekitar 3 kali lipat untuk laba tahun ini dibandingkan tahun 2019,” pungkas Erlin. (*)

Tahun Baruan di Mercure Serasa Nginap di Disneyland PERTAMA dan satu-satunya di Kota Karawang!

Acara Tahun Baru dengan tematik konsep Fantasy Land di persembahkan oleh Mercure Karawang sebagai hotel skala menengah yang popular dalam kelompok management Accor Hotels dan juga sebagai operator hotel skala menengah terbesar di dunia.

General Manager, Mercure Karawang, Dodit Hapsoro mengatakan, tema Fantasy Land 2020 Mercure Karawang memberikan konsep Tahun Baru yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Tahun ini, kata dia, Mercure memilih tema konsep tematik Fantasy Land, dengan mengadaptasi dari filmfilm Disneyland, sehingga dekorasi restaurant, foyeur ballroom dibuat dengan kastil istana putri dan raja,

ISTIMEWA

lorong ke arah ballroom yang disulap menjadi area underwater, kereta kencana dan kastil istana di sudut ballroom sebagai area photo booth tamu-tamu berfoto dengan team Mercure Karawang yang sudah berkostum Princess & Prince ala Disneyland dan juga kami hadirkan komu-

nitas binatang seperti Iguana, kura-kura purba agar Malam Tahun Baru semakin meriah dengan konsep berada di negri Fantasy Land.

Tidak hanya dekorasi yang totalitas dengan tema Fantasy Land. Acara di Ballroom pun dimeriahkan dengan berbagai hiburan musik.

Acara dibuka dengan tarian

ISTIMEWA

DAM Siapkan AHASS Siaga Banjir di Bekasi dan Bogor BEKASI – PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda Jawa Barat bekerjasama dengan Paguyuban AHASS Bekasi & Bogor memberikan bantuan berupa program servis dan ganti oli gratis sepeda motor Honda melalui layanan Posko AHASS Siaga Banjir. Program ini diberikan bagi korban banjir di daerah sekitaran Bekasi dan Bogor yang terkena dampak banjir.

Posko AHASS Siaga Banjir disiapkan dan disediakan di beberapa titik lokasi diantaranya pada hari Sabtu 4 Januari 2020 berada di Sebrang Kantor Kecamatan Cibitung, serta di daerah Pondok Gede Permai Jatiasih dan di kawasan Villa Nusaindah Gunung Putri akan dilaksanakan pada hari Minggu 5 Januari 2020.

General Manager Technical Service DAM, Denny Budiman mengungkapkan Program servis dan ganti gratis ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap para korban banjir di beberapa daerah Bekasi dan Bogor. Karena kami sadar bahwa masyarakat akan sangat butuh alat transportasi yang aman dan baik untuk keperluan sehari-hari mereka.

“Demi memberikan kemudahan, kami ingin meringankan beban masyarakat dan mendekatkan pelayanan di sekitaran lokasi bencana banjir. Posko AHASS Siaga Banjir didukung oleh para mekanikmekanik Honda yang handal dan berpengalaman,” ujar Denny Budiman.

Selain Posko AHASS Siaga Banjir, DAM juga menyiapkan layanan AHASS Siaga Banjir yang direncanakan beroperasi sejak tanggal 4-7 Januari 2020 di beberapa titik terdekat lokasi banjir di sekitaran Bekasi dan Bogor, dengan menawarkan beberapa fasilitas extra yakni Servis Jemput, Home Service, dan jam operasional hingga pukul 18.00 WIB. Melalui layanan servis jemput, konsumen cukup menghubungi Dealer atau AHASS yang berpartisipasi dalam AHASS Siaga Banjir, maka nantinya motor konsumen akan dijemput menggunakan mobil dan dilakukan pengecekan di AHASS. Sementara untuk layanan Home Service, mekanik AHASS yang akan datang ke rumah konsumen untuk melakukan pengecekan maupun servis perawatan berkala. (rls/mhs)

Rampak Bedug Karawang yang dikemas sangat meriah, dan disusul dengan pertunjukan group musik komedi The X-Teamlo dipandu dengan Dudung dan Isa Ngelantur sebagai MC, dan sebagai penutup Acara Fantasy Land 2020, Mercure karawang menghadirkan penyanyi dangdut asli putri karawang, Dilla D’Academy.

“Di samping itu, dipenghujung acara tahun baru, Mercure Karawang memberikan Grand Prize Voucher menginap 3 hari 2 malam di Hotel Pullman Kuching Malaysia dan Mercure Bali Nusa Dua termasuk tiket pesawat pulang-pergi,” kata dia.

Kamar pada Malam Tahun Baru pun terjual habis.

Dengan harga mulai dari

Rp 2.000.000 nett per kamar per malam sudah termasuk dengan sajian Buffet Dinner dan Acara Fantasy Land di Grand Lingga Ballroom.

“Total 231 kamar terjual habis dari 2 minggu sebelum Acara Malam Tahun Baru, ini menandakan antusias warga karawang yang selalu menanti acara Malam Tahun Baru yang akan di persembahkan oleh Mercure Karawang,” tambah Dodit.

“Dengan begitu besarnya antusia warga karawang dengan keluarga. Pihak Mercure karawang akan memberikan kembali persembahan Acara Malam Tahun Baru selanjutnya yang tidak kalah menarik.

Yang pasti dengan keseruan untuk seluruh keluarga,” pungkasnya. (rls/dri)

PENGUMUMAN STUDI AMDAL

PEMBANGUNAN SUTT 150 KV JUI SHIN – KARAWANG

Laba Mengalir dari Jasa Antar-Jemput ASI CERUK dari fenomena ibu yang tetap berikan ASI kepada buah hati meski berkarir menjadi potensial bagi tumbuhnya jasa antar ASI. Melalui jasa antar ASI si ibu bisa mengirim ASI hasil pompaan di kantor untuk buah hati di rumah.

Potensi bisnis jasa antar jemput ASI dibaca oleh Prandityo Hangrenggo pemilik Antar ASI Daily Care (AADC). Merintis usaha AADC pada Maret 2017, Tyo sapaan akrabnya dulu menggawangi pengirimannya sendiri. Saat ini dua tahun berjalan, AADC sudah miliki 5 kurir yang dapat melayani jasa antar jemput ASI di Jabodetabek.

“Saya awal karena anak saya lahir akhir 2016, dia diagnosa lip tie dan tounge tie jadi susah menyusu pada si ibu langsung. Dikasih saran buat ambil donor ASI tapi dulu kalau order di jasa antar ASI tuh selalu fullbooked, nah dari situ saya kepikiran buat jasa ini dan saya jalani dulu sendiri sebagai kurir awalnya,” jelas Tyo. Pe n g g u na ya n g i n g i n menggunakan jasa AADC dijelaskan Tyo cukup menghubungi kontak yang tertera di akun instagram AADC @ antarasi.dailycare.

Nanti pengguna akan diminta keterangan oleh admin dari AADC. Untuk tarif pengiriman sendiri, Tyo menyebut di AADC mematok Rp 4.000 per satu

kilometer.

“Setiap hari kita masih rata-rata 8 order tiap hari, karena kita kan baru banget dan ada 5 kurir saat ini,” sambung Tyo. Keunggulan yang ditawarkan AADC ialah tracking yang selalu di update kepada pengguna. Jadi akan ada pemberitahuan secara langsung posisi kurir yang mengantar ASI. Setiap harinya AADC hanya menerima pesanan jasa antara jemput ASI mulai jam 08.00 WIB - 23.00 WIB. Kini ada sekitar 1.300 user dari AADC, dan lantaran lebih banyak melayani jasa antar jemput ASI untuk pendonor, maka segmentasi AADC kini lebih condong ke ASI untuk didonorkan.

“Untuk omzet masih kecil kita paling Rp 11 juta sampai Rp 12 kita, kan masih baru juga. Ya kita terbuka buat investor juga karena rencana mau ada aplikasi agar bisa ada komunikasi

antara pendonor dan resipien. Sekarang masih by chat WhatsApp,” ungkap Tyo. Melihat tren jasa antar jemput ASI yang ke depan akan semakin tinggi demandnya.

Tyo berencana ingin ekspansi AADC ke kota kembang Bandung pada Maret 2020.

Rencanannya akan ada 2 kurir lagi yang menggawangi pengiriman ASI di Bandung.

Pemain jasa antar jemput ASI lainnya ialah Fajar Fery Ferdiansyah pemilik Kurir ASI Jakarta. Fajar lebih dulu merintis usaha jasa antar jemput ASI pada Agustus 2011. Selain terima jasa antar jemput ASI usaha jasa milik Fajar juga layani pengiriman seperti makanan, paket, dokumen dengan skala ringan.

“Sebelumnya ini bagian dari layanan usaha jasa pengiriman yang saya buat sendiri, Amura Delivery.

Kami melayani berbagai jenis pengiriman untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya (city courier),” jelas Fajar. (*)

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 melalui jasa Pra Lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap barang jaminan debitur PT. Endang Manajemen Arthamas : - Tanah dan Bangunan, SHM No. 11525, Lt. 113 m2, a.n. LISMANTO NASRUDDIN, Kav. No. BK-11 (setempat dikenal dengan Perumahan Bekasi Permai, Blok BK No. 11), Kel. Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi (d/h. Kab. Bekasi). (Nilai Limit Rp. 782.000.000,- / Jaminan Rp. 234.600.000,-)

Sehubungan dengan adanya Rencana Pembangunan SUTT 150 kV Jui Shin – Karawang yang melintasi Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang yang berlokasi di Kecamatan Bojomangu (Desa Bojomangu) Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Pangkalan (Desa Taman Sari dan Desa Taman Mekar), Kecamatan Ciampel (Desa Parung Mulia, Desa Kuta Negara, dan Desa Mulya Sejati) Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, maka PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II selaku Pelaku Usaha Kegiatan bermaksud melakukan Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) untuk rencana kegiatan tersebut.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral bahwa Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (Arus Searah) dengan besaran > 230 kV wajib memiliki AMDAL. Kegiatan Pembangunan SUTT 150 kV Jui Shin – Karawang ini rencananya dengan kapasitas 150 kV, sehingga tidak wajib AMDAL namun menyusun UKL-UPL, namun karena jalur SUTT 150 kV Jui Shin – Karawang ini melewati Kawasan Lindung Geologi/Kawasan Bentang Alam Karst maka kegiatan ini menjadi wajib dilengkapi dengan AMDAL. Rencana Pembangunan SUTT 150 kV Jui Shin – Karawang ini diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup, antara lain:

Dampak Positif : -

Kesempatan Kerja Kesempatan Berusaha

Dampak Negatif : -

Penurunan Kualitas Udara Peningkatan Kebisingan Timbulnya Medan Magnet Timbulnya Medan Listrik Keresahan Masyarakat

Dalam rangka menerapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.26/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik, pasal 8 dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan melalui pengumuman ini PT. PLN (Persero) UIP JBT II sebagai pemrakarsa mengharapkan saran, masukan dan tanggapan sebagai bahan kajian dan telaahan dalam studi AMDAL. Saran, masukan dan pendapat dapat disampaikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak pengumuman ini terbit, ke alamat sbb:

1.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat

Keterangan: - Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) PT. BNI (Persero) Cabang Bekasi harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan.

- Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

- Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

- Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui, dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang dengan kondisi apa – adanya (as is).

2.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi

3.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang

Persyaratan Lelang: Memiliki Akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website tersebut. Peserta lelang dapat melihat objek lelang semenjak pengumuman ini terbit.

Info: 081 3901 99000 / 081 852 7700 Jakarta, 07 Januari 2020 PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG KPKNL BEKASI

4.

PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II

Pelaksanaan Lelang: - Cara Penawaran: Melalui Aplikasi Lelang Internet cara tertutup (Closed Bidding) pada alamat domain https://www.lelang.go.id - Batas Akhir Penawaran: Rabu, 22 Januari 2020; Pk. 10.00 Waktu Server (WIB) - Penetapan Pemenang: setelah batas akhir penawaran - Pelunasan Harga Lelang: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang - Bea Lelang Pembeli: 2% dari harga lelang - Tempat Pelaksanaan Lelang: KPKNL Bekasi, Jl. Sersan Aswan No. 8 D, Bekasi.

Jl. Kawaluyaan Indah Raya, No. 6 Soekarno Hatta Telp. 022-87353565, Faksimil 022-87353363, Website : www.dlh.jabarprov.go.id, e-mail : dlhjabarprov.go.id Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Telp. 021-89970065/021-89970129, Fax. 021-89970064

Jl. Lingkar Tanjungpura No. 1 Karawang Tlp./Fax : (0267) 406087, e-mail : bplhkarawang@gmail.com, website :www.dlhk.karawangkab.go.id

Jalan Margo Utomo No. 16, Kel. Gowongan, Kec. Jetis, Yogyakarta 55232 Tlp./ Fax : (0274) 582912, 582922 / (0274) 583580, 582971

METRO KARAWANG

SELASA, 7 JANUARI 2020

BURSA KERJA

EKSPRES

Menyediakan informasi lowongan kerja di Karawang satu pintu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang

ADMIN STAFF 3 ORANG DIBIDANG EKSPEDISI DENGAN KRITERIA SBB PERSYARATAN:

1. Persyaratan Minimal SMA 2. Berpenampilan Menarik 3. Bisa Komputer (Word, Excel) 4. Belum Menikah 5. Usia Maksimal 25 Tahun

LAMARAN DI TUJUKAN KE:

PT. Maju Jaya Perkasa Abadi Jalan, Interchange No 30. Samping Sindang Reret, Karawang Barat - 0813 8400 1705 Lamaran Paling Lambat 1 Minggu Dari Iklan Terbit

LOWONGAN PEKERJAAN

4

Peradi Berikan Pelayanan Hukum untuk Warga Miskin KARAWANG – D ewan Pimpinan Cabang DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) Pos Pelayanan Bantuan Hukum (Posbakum) dengan Pengadilan Negeri Karawang, Senin (6/1) di ruang sidang PN Karawang.

MoU ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan rasa keadilan, serta kepastian hukum kepada masyarakat miskin. Posbakum hasil dari MoU ini

diharapkan dapat memberikan layanan kepada masyarakat baik berupa informasi,konsultasi dan advis hukum maupun pembuatan dokumen hukum dalam pengajuan perkara.

Penandatanganan MoU Posbakum dilakukan oleh Kepala Pengadilan Negeri Karawang Dewa Ketut Kartana, SH., M. Hum dengan Ketua Pos Bantuan Hukum DPC Peradi Kabupaten Karawang, Adyan Lubis, SH., MH. Ketua PBH DPC Peradi Kabupaten Karawang, Adyan

Lubis menjelaskan, bahwa penanda tanganan MoU Posbakum. Bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat miskin pencari keadilan.

Selain itu, yang harus diketahui bahwa pelayanan ini sifatnya cuma-cuma serta tidak dipungut biaya alias non komersil. Masyarakat cukup melengkapi persyaratan keterangan tidak mampu dan datang ke Posbakum di PN Karawang.

“Bantuan hukum ini gratis untuk masyarakat. Tidak

dipungut biaya. Karena hak konstitusional setiap orang untuk mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil. Serta perlakuan yang sama di hadapan hukum sebagai sarana perlindungan hak asasi manusia dijamin oleh negara, tanpa terkecuali,” jelasnya.

D i t a m b a h k a n Ke p a l a PN Kabupaten Karawang, Dewa Ketut Kartana.

P i ha k n ya m e m b e r i k a n apresiasi untuk Peradi Karawang. “Kami turut

ucapkan terimakasih atas kerjasama ini. Semoga bisa membantu masyarakat Karawang. Kami minta bantu agar masyarakat faham hukum dan memberikan wawasan hukum menuju lebih baik lagi,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa setiap masyarakat pencari keadilan harus mendapat akses yang sama dalam mencari keadilan. “Artinya ketiadaan biaya tidak boleh menjadi penghalang para pencari keadilan untuk memperoleh keadilan,” pungkasnya. (rie)

BPJS KESEHATAN PEGAWAI TIDAK TETAP 2020 (WILAYAH JABAR) PERSYARATAN:

n Pendidikan: D3,D4 dan S1. Termasuk profesi seperti dokter, apoteker, ners. n (Latar belakang pendidikan: seluruh jurusan (sesuai kebutuhan BPJS Kesehatan) n Usia: Maksimal 25 tahun per 31 Desember 2019. n Status: Belum menikah n IPK: Min 2,75 n Kepribadian: Disiplin, sikap positif, kerjasama, dedikasi, loyalitas, inisiatif dan kepemimpinan

MOHON UNTUK MENYIAPKAN:

KTP, pas foto dan foto seluruh badan, surat lamaran. daftar riwayat hidup, ijazah, transkrip nilai, SKCK*, surat keterangan sehat (termasuk bebas narkoa)*. *Dapat diusulkan pada tahap selanjutnya.

Seluruh berkas tersebut discan menjadi satu file, dan diupload di bagian resume. Khsus untuk foto profil pada saat mendaftar online, gunakan foto selfie (buka foto studio).

Pendaftar dapat dilakukan di https:cereer-bpjs-kesehatan.urbanhire.com/

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

35 Tahun Mengabdi untuk DPPKB KARAWANG – Mengawali karir PNS sebagai PLKB di Kecamatan Klari tahun 1985. Pemilik nama lengkap Endang Samsul Bahri tak pernah beralih tu-

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

gas dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang hingga masa pensiunnya tiba.

Sosok pria tinggi berambut tipis itu, dikenal sebagai pribadi yang ramah dan penyabar dilingkungan kerjanya. Pak SB, sapaan akrabnya, baru saja pensiun di awal 2020 kemarin, setelah 35 tahun mengabdi untuk DPPKB Karawang disepanjang karirnya.

“Saya tidak pernah beralih ke dinas lain. 35 tahun saya berkarir di DPPKB sampai pens i u n ,” u j a r

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

Endang SB kepada KBE, kemarin (6/1).

Satu tahun bekerja sebagai PLKB di Kecamatan Klari, tahun 1986 Endang SB diangkat jadi Pengawas PLKB di Kecamatan Pangkalan. Tahun 1995, Endang kembali lagi ke Kecamatan Klari sebagai pengawas PLKB. “Dua tahun jadi pengawas PLKB di Kecamatan Klari, saya pindah lagi ke Kecamatan Telukjambe 1997 juga sebagai pengawas PLKB,” tuturnya.

Terus berpindah-pindah sebagai pengawas PLKB. Puncak karir Endang SB terjadi di tahun 2000-an.

Dimana pada tahun 2009, Pak SB bekerja di Kantor DPPKB Karawang sebagai Kasubag Program. “Kemudian diangkat jadi Kabid Keluarga Berencana (KB) tahun 2015 hingga saya pensiun di akhir 2019 kemarin,” ujarnya.

Kepada KBE Endang SB bilang, sebagai pejabat paling senior di DPPKB Karawang, ia mengaku s u d a h melalui banyak

ENDANG SAMSUL BAHRI

hal. Serta merasakan asam garam dari perjalanan Dinas KB di kota pangkal perjuangan.

Endang menceritakan banyak pengalaman berkesan, salah satunya mendapat banyak penolakan di lingkungan masyarakat santri. Pasalnya, dibeberapa tempat di Karawang pada era orde baru. Program KB di Cap Haram oleh sejumlah ulama.

“Mau penyuluhan di majelis, waktu itu ulama yang ceramah bilang kalau KB haram. Akhirnya saya di usir,” ujar Endang bercerita.

“Selain itu pernah ada kasus seorang bapak yang sudah fasektomi mengamuk. Saat tau istrinya hamil, padahal suaminya sudah di MOP,” ujar Endang SB lagi.

Tapi semua masalah itu dihadapinya dengan kepala dingin. Untuk kasus penolakan KB haram misalnya. Endang melakukan lobi dan pendekatan kepada ulama kenamaan di suatu daerah di Karawang.

Hingga akhirnya ulama itu paham dan menggemborkan program KB yang bisa diterima masyarakat santri.

“Akhirnya di wilayah yang dulu saya di tolak, untuk pertama kalinya ada seorang ibu yang mau di pasang implan,” katanya.

Sementara kasus fasektomi yang istrinya

Hubungi DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 UNT RMH PRMNT LOK. JL RAYA CIKALONG GIRANG, DS. CIKALONG, KEC. CILAMAYA WETAN, KARAWANG LUASBANGUNAN 9*15 M, 3 KAMAR, JETPAM, LISTRIK 900 WATT, HALAMAN LUAS. HUB. 081617372163 ATAU 087786517141 KOMAR

KEHILANGAN HILANG BPKB MOBIL SUZUKI ST 150 FUTURA NOPOL B 9545 FUD TH 2010 BIRU A/N ALI ROSIDIN BIN KASAN D/A

RANCAMALAKA RT O1/05 HEGARMANAH KEC CIKARANG TIMUR-BKS NOKA MHYESL45AJ152779 NOSIN G15AID762321 HILANG BPKB MOBIL MITSUBISHI SS NOPOL F 8521 GD TH 2012 HITAM KANZAI A/N EVI D/A KP.SAWAH RT O04/004 CILEUNGSI KIDUL KEC CILEUNGSI-BKS NOKA MHMU5TU2EK074501 NOSIN 4G15H27855 HILANG SHGB NO 00057 LUAS 107 M2 A/N TUTINAH LOKASI JL KAV NO A3-1A DESA CIBARUSAH JAYA KEC CIBARUSAH KAB BEKASI HILANG SERTIFIKAT TANAH SAWAH NO 1160 A/N WARJA MIHARJA LOKASI KP GABUS TENGAH RT 002/003 DESA SRIMUKTI KEC TAMBUN UTARA KAB BEKASI HILANG BPKB MTR HONDA NOPOL B 4240 FOE TH 2018 A/N OMAN SULAEMAN

D/A KP.CIKARANG RT 01/01 DS JAYAMULYA KEC SERANG BARU- BKS NOKA MH1KC911JK185131 NOSIN KC91E1176730

LOWONGAN DICARI 1.ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN. SMA, CV KIRIM UP: ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

hamil, akhirnya bisa diselesaikan Endang SB dengan sedikit tritmen yang diakui cukup merepotkan waktu itu. “Ya rumah tangga si ibu dan bapak itu akhirnya hampir retak. Tapi dengan lobi dan komunikasi yang baik, akhirnya bisa diberikan pemahaman. Kemudian selesai ditangan medis,” ucapnya.

Endang SB sang purnawirawan panglima KB di kota pangkal perjuangan bilang, program DPPKB sudah berbeda 180 derajat dari zaman yang pernah ia alami.

Saat ini, kata Endang, masyarakat sudah menerima serta pemerintah juga mendukung dengan baik.

“Kepada para penerus saya berpesan, harus selalu update pengetahuan dan wawasan. Zaman sekarang serba canggih, masalahnya juga pasti berbeda. Jadi harus kreatif dan inovatif membawa program KB ke masyarakat,” pesanya.

En d a ng ju ga b i l a ng, agar para juniornya tak sungkan untuk berkomunikasi dengannya. Serta menyarankan agar para juniornya memperkuat koordinasi antar sektor.

“Inti dari semuanya adalah, setiap pekerjaan harus tuntas sampai ke pelaporan. Harus punta inegritas dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (wyd)

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

SELASA, 7 JANUARI 2020

DESA KITA

5

Masyarakat Kepung Desa Karangtanjung Tokoh : Inspektorat Harus Turun KARAWANG – Masa kepemimpinan Kepala Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang (2013-2019) Ade Kosasih, sudah habis per 31 Desember 2019 kemarin.

Namun, rasa ketidakpuasan masyarakat atas kepemimpinannya berlanjut hingga masa transisi.

Puluhan masyarakat Desa Ka ra n g t a n j u n g g e ra m.

Mereka mengepung Kantor Desa Karangtanjung, Senin, (6/1) siang, untuk menyampaikan aspirasi atas ketidakpuasannya selama di pimpin Ade Kosasih.

“Kami masyarakat menuntut hak kami. Karena selama ini Ade Kosasih tidak pernah transparan soal anggaran desa,” ungkap Jodi Sunardi, salah satu tokoh pemuda setempat, kemarin (6/1).

Menurut Jodi, selama memimpin Desa Karangtanjung, Ade Kosasih tak pernah transparan soal realisasi pembangunan hingga capaian kinerjanya. Terlebih, hingga habis masa jabatannya. Ade Kosasih tak memaparkan papan informasi APBDes didepan desa. Sebagaimana yang dilakukan desa-desa lainnya di Kecamatan Lemahabang.

“Banyak pertanggungjawaban Ade Kosasih yang belum selesai, kok dia boleh maju lagi di Pilkades?,” ungkap Jodi bertanya.

“Kami masyarakat menutut agar Inspektorat Kar-

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

UNJUK RASA : Masyarakat Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang, mengepung kantor desa untuk menyampaikan aspirasi.

awang turun. Coba periksa ulang Desa Karangtanjung.

Seperti apa ini hasil riksusnya?,” ucapnya bertanya lagi. Warga lain, Ahmad menambahkan, kedatangan 50-an masyarakat Desa Karangtanjung ke kantor desa tujuannya ingin berdialog dengan kepala desa yang

BENCANA Pemprov Serahkan Bantuan untuk Desa di Bogor BOGOR – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi bencana longsor dan banjir di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/1).

Sepanjang jalan menuju lokasi titik bencana, Uu yang datang menggunakan motor trail masih menemui beberapa titik longsor yang menutupi jalan utama.

Bersamaan dengan itu, beberapa alat berat terlihat sudah berupaya mengevakuasi tumpukan tanah.

Setibanya di Desa Pasir Madang yang hampir seluruhnya tertimbun longsor, Uu langsung mendatangi posko pengungsian warga di Puskesmas dan Kantor Kecamatan Sukajaya sekaligus mengecek ketersediaan logistik dan kondisi warga.

Dalam agenda tersebut, Uu juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk korban bencana banjir dan tanah longsor senilai Rp 1,5 miliar yang diterima oleh Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan.

“Ini bantuan dari pemerintah provinsi, kami serahkan kepada pemerintah Kabupaten Bogor yang kemudian diserahkan kepada masyarakat terdampak,” ujar Uu. Adapun berdasarkan pantauan dari lokasi kejadian, bantuan logistik terus berdatangan. Kepada korban bencana banjir dan longsor di tiga kecamatan yaitu Sukajaya, Cigudeg, dan Jasinga, Uu pun berpesan agar warga tetap waspada karena cuaca cukup ekstrem diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan.

Uu juga menjamin bahwa pemerintah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, TNI/ Polri, hingga relawan akan terus siaga. “Masyarakat harus tetap waspada dan bersabar, tabah dan tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT, jangan khawatir kami bersama semua pihak akan membantu,” ucap Uu. Untuk meminimalisir agar kejadian serupa tidak terulang, Uu mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada bencana.

Sebab, menurut laporan yang diterimanya, masih ada warga yang salah melakukan pola tanam di kemiringan tebing yang rentan terjadi longsor.

“Jangan melakukan kegiatan yang berakibat pada bencana, memang terasanya tidak akan sekarang tapi di masa mendatang. Maka harus peduli terhadap lingkungan,” tutur Uu. “Tidak tertutup kemungkinan bencana ini berawal dari tangan manusia yang tidak bertanggung jawab karena itu kita harus waspada terhadap bencana agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” tambahnya.

“Terima kasih kepada relawan, komunitas, masyarakat dan pemerintah yang sudah sigap dan bahumembahu,” ujar Uu. Sementara itu, Teti Asnawati (40) salah seorang korban longsor menceritakan, dirinya kaget saat kejadian longsor memporak-poranda bangunan rumahnya.

Longsor yang datang tiba-tiba ini membuatnya tak sempat menyelamatkan barang berharga.

“Kejadiannya cepat sekali, saya tak sempat bawa apa-apa yang penting anak-anak saya selamat,” ujar Ibu tiga anak ini.

Menurutnya, kejadian longsor sebesar ini baru pertama kali terjadi di desanya. “Ada sih longsor-longsor depan rumah tapi kecil, kalau longsor yang seperti sekarang baru kali ini,” imbuhnya.

Untuk keperluan sehari-hari, Teti mengaku sudah mendapatkan bantuan berupa beras, mie instan, dan pakaian. Untuk sementara, dia dan keluarga akan tinggal di rumah kerabatnya di Parung Panjang.

“Alhamdulillah bantuan sudah ada, kalau kemarin agak susah karena dibawanya harus pakai heli. Saya akan mengungsi dulu di rumah saudara di Parung,” pungkasnya. (bbs/rie)

bersangkutan, atau perangkat desa lainnya yang bisa diambil pertanggungjawabannya.

Namun, Ahmad mengaku kecewa. Pasalnya, hingga dialog berakhir. Mantan Kepala Desa Karangtanjung tersebut tak juga hadir. “Kecewalah pak, gimana mau

mendapat kejelasan kalau yang bersangkutannya ga hadir,” ujarnya.

“Kalau masyarakat tidak didengar. Kami minta Inspektorat turun. Ada banyak masalah di Desa Karangtanjung, kenapa petahana diloloskan Riksus?,” imbuhnya.

Mempertegas semua kelu-

han warga, tokoh masyarakat Desa Karangtanjung, Sodikin mengatakan, tak ada unsur politis sedikit pun dari banyaknya gelombang protes kepada calon kades petahana.

Sebenarnya, kata dia, keluhan itu sudah diaspirasikan jauh-jauh hari sebelum

masa jabatannya habis. Namun karena tak kunjung mendapat respon, akhinya emosi warga memuncak di akhir masa jabatan kades petahana.

“Kalau keluhan sangat banyak. Selain tidak transfaran, petahana dinilai tidak responsif. Apa lagi, hingga

masa jabatannya habis, ia masih pegang anggaran desa. Seharusnya kan diserahkan semua ke Pjs Kades Karangtanjung,” ujarnya.

Karenanya Sodikin berharap, ada ketegasan dari Pemda Karawang melalui Inspektorat. Untuk turun ke Desa Karangtanjung.

“Kami hanya minta kepada kades petahana untuk merealisasikan semua tuntutan kami. Juga menyerahkan sisa anggaran kepada Pjs Kades, agar program pembangunan bisa terus dilanjutkan,” pungkasnya.

Sementara, salah satu panitia Pilkades yang tak menyebut namanya mengungkapkan, yang berhak menjawab dari semua keluhan masyarakat untuk saat ini hanya BPD dan Pendamping Desa.

Pasalnya, yang mengetahui seluk beluk pembangunan serta pertanggungjawabannya adalah lembaga desa tersebut. Mengingat saat ini Kepala Desa Karangtanjung di jabat oleh Pjs dari unsur PNS kecamatan.

“Memang masyarakat perlu tau hal krusial semacam APBDes. Tapi yang berhak menjawab BPD atau Pendamping Desa,” imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Karangtanjung (2013-2019) Ade Kosasih mengaku permasalahan sudah selesai. Namun, saat ditanya lebih dalam tentang keluhan masyarakat, Ade Kosasih enggan menjawab.

“Nanti ya saya sedang meeting,” ucap Ade seraya menutup sambungan telponnya. (wyd)

Camat Rengasdengklok Tegur Dua Kades KARAWANG – Camat Rengasdengklok, Sri Redjeki menyebut ada dua desa di Kecamatan Rengasdengklok yang tidak menyerap Dana Desa (DD) secara maksimal. Keduanya tidak bisa menyerap dana desa tahun anggaran 2019.

“Desa Rengasdengklok Utara hanya menerima dua tahap sedangkan Desa Kalangsari hanya menerima DD tahap pertama saja tahun 2019,” ujarnya kepada KBE, Senin (06/01) usai acara Sertijab dan pelantikan Pjs Kepala Desa Rengasdengklok Utara di aula kantor kecamatan Rengasdengklok.

Dikatakannya, dampak tidak terserapnya DD di dua desa tentunya membuat pembamgunan menjadi terhambat karena anggaran yang nilainya ratusan juta dari pemerintah pusat tidak dimaksimalkan.

“Adanya desa yang tidak menyerap DD secara maksimal dikarenakan Surat pertanggungjawaban atau SPJnya belum selesai. Karena terkendala soal SPJnya yang belum selesai dan belum bisa

diajukan. Tapi tahun sekarang Insya’allah lah semoga bisa,” ucapnya.

Saat disinggung apakah ada teguran dari pihak kecamatan terkait SPJ dua desa yang belum selesai. Sri menjawab telah melakukan tegu-

ran kepada bendahara desa.

“Saya pernah menayakan langsung soal SPJ tersebut kepada perangkat desa bagian bendahara dan sekdes Kalangsari. Dan juga pernah menegur ke bendahara dan sekdes soal SPJ apakah

Ade Laide: Kalau Berani Adu Program KARAWANG – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) angkatan 45 hanya tinggal menghitung hari. Sebanyak 180 bakal calon kepala desa di Kabupaten Karawang, sudah mulai panaskan mesin tempur. Bahkan tak sedikit diantara mereka sudah mulai menyebar black kampanye pada lawan politiknya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan (2013-2019) Ade Laide mengatakan, sebagai kepala desa petahana, dirinya mengaku sudah mulai banyak di serang issu kampanye hitam.

Menurutnya, issu itu biasa di godok oleh lawan politik untuk menggulingkan kekuasaannya di Desa Rawagempol Kulon. “Kalau berani ayo adu program.

Jangan begitu (black kampanye) tidak baik itu,” ujar Laide kepada KBE, kemarin (6/1). Menghadapi Pilkades tahun ini, sambung Ade, dirinya bersama tim sudah menyiapkan banyak program unggulan untuk memajukan Desa Rawagempol

Kulon.

Ade bilang, sebagai salah satu contoh, program peningkatan dan penambahan aset desa yang telah berjalan selama satu periode masa jabatannya kemarin.

Dianggap masyarakat sukses besar. Pasalnya, program tersebut membuat aset tetap desa bertambah.

“Dulu posyandu selalu hilang setelah masa jabatan kades habis. Karena dibangun di atas tanah pemegang kuasa. Tapi sekarang, tiga posyandu sudah punya akte tanah. Sehingga jadi aset tetap desa,” jelasnya.

Tak hanya itu, jika ia terpilih kembali, Ade mengaku bakal membuat konsep desa wisata yang unik di Desa Rawagempol Wetan. Selain a ka n m e ng e mb a ngka n wisata mangrove seperti desa-desa tetangganya. Balon Kades inkamben itu mengaku bakal ciptakan sensasi baru.

“Kita akan buat juga Bebek Claster. Itu seperti peternakan bebek besar dengan berbagai jenis bebek dari seluruh nusantara. Selain

sudah selesai apa belum,” jelasnya.

Sri pun menyampaikan dirinya tidak tahu apakah DD yang belum diterima oleh Desa Rengasdengklok Utara dan Desa Kalangsari tersebut yang SPJ-nya be-

lum selesai dapat diterima di tahun 2020 ini ataukah akan hangus.

“Saya tidak tahu apakah DD yang belum diterima akan hangus atau sebaliknya, coba tanya ke Dinas.

DPMD,” pungkasnya. (gie)

Tanggulangi Bencana, Dana Desa Boleh Dipergunakan

ADE LAIDE

jadi tempat wisata, disana juga bisa jadi tempat rekreasi edukasi,” ujarnya.

Karena itu, kata Ade, mastarakat diminta untuk dewasa dalam menentukan sikap politik. Ia mengimbau, agar masyarakat Desa Rawagempol Kulon yang di kenal kritis dan idealis.

Mentalnya diruntuhkan oleh selembar amplop berisi nominal rupiah.

Ade tak menangkal, kalau praktik semacam itu ada dalam Pilkades. Karena itu, ia mengaku tak setuju. Apa bila selama gelaran Pilkades di Desa Rawagempol Kulon berlangsung. Ada praktik curang, black kampanye, hingga politik uang.

“Saat ini saya sudah menetralisir issu-issu black kampanye. Saya harap tak ada lagi issu jelek dalam Pilkades. (wyd)

JAKARTA – Untuk kepentingan tanggap darurat bencana di tingkat kabupaten atau kota. Dana Desa boleh dipergunakan. Hal tersebut diungkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Namun pemerintah desa, harus melampirkan data penggunaan lewat laporan dengan dokumen yang menguatkan. ”Boleh, karena ada regulasinya. Tidak masalah itu.

Kalau dari peta BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) ada sekitar 50 ribu desa yang berpotensi terdampak bencana,” ujar Abdul Halim, kemarin (5/1).

Abdul mengatakan, Kemendes memiliki regulasi yang mengatur dibolehkannya penggunaan Dana Desa untuk tanggap darurat bencana. Namanya adalah untuk penyelamatan warga Bencana apapun dan dimanapun wilayah terdampak bencana, sesuai dengan seruan Presiden Joko Widodo.

“Pertama yang harus dilakukan adalah penyelamatan warga korban ben-

cana itu. ”Dan Dana Desa bisa digunakan untuk itu, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang sudah kita tetapkan,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai jumlah desa yang terdampak bencana, terutama banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Abdul tidak menyebutkan dengan detail, namun harapannya tidak banyak. “Kalau jumlah (desa terdampak), kami berharap tidak banyak, namun kalau kemarin di Bogor dan Banten itu banyak,” katanya.

Abdul mengakui masih ada daerah di Lebak, Banten, berdasarkan laporan yang diterima masih terisolir karena dampak bencana itu, tetapi penanganan yang dilakukan pemerintah sudah baik. ”Tetapi penanganan sudah bagus, yang pasti bahwa untuk Dana Desa karena adanya 50 ribu desa yang bisa terdampak atau rawan bencana, menurut kajian BNPB itu, regulasinya Dana Desa bisa digunakan untuk tanggap darurat bencana,” pungkasnya. (bbs/rie)

SELASA, 7 JANUARI 2020

PENDIDIKAN & KAMPUS

6

Mapalaska Bantu BPBD Menangani Korban Banjir KARAWANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Singaperbangsa Karawang (Mapalaska) membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.

Dalam menangani banjir yang datang di awal tahun 2020 kemarin.

Sejak, (2/1) Mapalaska menerjunkan 13 personel untuk tanggap bencana di daerah Karawang dan Kabupaten Bekasi hingga sekarang. Padahal, sekitar dua minggu sebelumnya, Anggota Mapalaska mengalami indisen maut atas meninggalnya tiga anggotanya saat melakukan susur Goa Cilele.

“Personel kami gabung dan berkoordinasi dengan BPBD Karawang di Posko Induk Karangligar. Mereka disebar sesuai kebutuhan seperti jadi petugas assesment, evakuasi dan distribusi logistik ke korban banjir,” kata Anisa Salma Febriana yang baru satu hari m e n ja b a t s eb a ga i Ketua Adat Mapalaska menggantikan Wido Aria Ritaldi, Senin (6/1).

Diakui Anisa, ada beberapa kendala dalam menyiapkan personel untuk diturunkan dalam tanggap bencana banjir. Kendala

tersebut merupakan dampak dari kejadian maut di Goa Lele. Kendati belum ada konfirmasi langsung, namun rata-rata pihak orang tua dari para Anggota Mapalaska tidak mengizinkan dahulu untuk berkegiatan.

“Praduga kami, ada orang tua tidak mengizinkan anaknya (anggota Mapalaska) untuk berkegiatan terlebih dahulu.

Sehingga, kami hanya mengirimkan personel yanv sedikit. Kami pun sangat memaklumi itu,” tuturnya.

Mapalaska tidak hanya menurunkan anggota dalam proses penanganan korban bencana di kabupaten karawang saja, namun juga mengirimkan anggota ke Bencana Banjir Jabodetabek yang tergabung dengan Mapala se-Jabodetabeka.

“Kami memang sebelumnya sudah mencoba untuk menyiapkan sumber daya manusia yang tanggap bencana alam, salah satunya bencana banjir. Karena kejadian bencana banjir khususnya di Kabupaten Karawang hampir terjadi setiap tahun,” ungkapnya.

Diakui Anisa, pada tahun 2019 yang lalu kami mengadakan pelatihan Bimbingan Teknis mitigasi bencana dengan

beberapa pemateri dari Basarnas, BNPB Jakarta, BPBD karawang, Tagana dan Anggota Mapalaska yang telah mendapatkan Pelatihan Kebencanaan di UI pada tanggap Bencana Donggala-Palu. Pelatihan tersebut ditujukan untuk Ormawa Unsika dan Umum, pelatihan dilakukan guna membentuk SDM yang memang cakap untuk menjadi relawan kebencanaan di kemudian hari.

“Dalam Pelatihan tersebut juga terdapat praktek lapangan SAR air yang memang disiapkan untuk siaga bencana banjir, hanya saja dalam operasional untuk pelaksanaan teknis lapangan siaga bencana banjir, kami belum memiliki sarana perlengkapan perahu karet,” sambungnya.

Dia sangat berharap bencana banjir yang terjadi tiap tahunnya ini dapat dievaluasi bersama dan dilakukan pemetaan wilayah yang memang tercatatan rawan banjir, agar dapat ditemukannya titik solusi untuk penanggulangan bencana banjir di Karawang.

Sementara, Ana Rahmat, Mitra Aksi Cepat Tanggap BPBD Karawang mangatakan, banjir yang

terjadi merupakan luapan dari DAS Cibeet dan Citarum, ditambah lagi desa yang terkena banjir berbentuk delta atau cekungan. Kondisi cuaca di Karawang sebetulnya tidak menentukan terjadinya banjir, karena sebetulnya banjir terjadi karena aliran hulu DAS yang berada di Bogor ataupun Bandung.

Maka, walau pun di Karawang tidak hujan, namun kemungkinan akan terjadinya banjir tetap harus diwaspadai karena pada dasarnya luapan dari DAS Citarum dan Cibeet lah yang mengakibatkan banjir.

“Kehadiran rekan-rekan dar i Mapalaska sangat membantu dalam kondisi seperti ini, apalagi dengan

ilmu yang sudah dimiliki oleh setiap individunya, teori dan praktek yang sudah dipelajari dalam pelatihan kebencanaan dapat diterapkan pada kondisi bencana yang terjadi saat ini,” kata Ana Rahmat.

Apalagi, lanjut dia, dengan rekan-rekan Mapalaska yang memang siap terjun ke lapangan bersama BPBD

dalam proses penanganan korban dan Pengelolaan Posko Induk.

“Kami berharap Mapalaska dapat terus berperan aktif dalam kegiatan aksi cepat tanggap bencana dan juga dapat berkolaborasi dengan personel BPBD dalam hal aksi cepat tanggap bencana,” pungkasnya. (rls/rie)

PASILITAS Pemda Serahkan Kolecer untuk 7 Kecamatan SUBANG – Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menyerahan bantuan Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) kepada 7 Kecamatan.

Diantaranya Kecamatan Tanjung Siang, Kecamatan Serang Panjang, Kecamatan Purwadadi, Kecamatan Cipunagara, Kecamatan Pagaden, Kecamatan Pusakanagara serta Kecamatan Patokbeusi. Satu (1) Kecamatan mendapatkan satu (1) buah kolecer dan buku perpustakaan sebanyak 107 judul buku pemberian Dari Pemerintah Propinsi Jawabarat.

Agus menyampaikan, ucapan selamat kepada para pejabat eselon II, III dan IV yang kemarin sudah dilantik, saya berharap untuk terus meningkatkan motivasi dan terus berkoordinasi serta berkolaborasi dengan baik dilingkungan yang baru.

Mengenai musim penghujan sekarang ini saya sampaikan bahwa musim penghujan udah kita rasakan dan curah hujannya cukup tinggi untuk itu kita harus waspada mempersiapkan diri dari hal-hal yang terkait dengan banjir, longsor dan juga tidak lupa dengan demam berdarah. Saya mengajak dan menghimbau teman-teman sekalian dan masyarakat untuk antisipasi siap siaga terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan.

Diakhir arahannya Wakil Bupati Subang berdoa untuk Bupati H. Ruhimat yang hari ini sedang melaksanakan umroh kita doakan semoga beliau dan keluarga diberikan kesehatan dan diberikan kekuatan selama melaksanakan ibadah di Madinah dan juga di Mekah dan kembali ke Indonesia dengan predikat umroh yang mabrur umroh yang diterima dan bergabung bersama kita,”pungkasnya.

Apel dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Staf Ahli, Para Asda, Staf Ahli, para pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah Daerah Kab. Subang serta para peserta apel. (rls/rie)

LISENSI Lolos PPPK, Ribuan Guru Honorer Belum Terima SK JAKARTA – Dalam setahun terakhir, sekitar ribuan guru honorer yang lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum mendapatkan kepastian yang jelas. Bahkan sampai saat ini mereka belum mendapatkan surat keputusan (SK).

Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi mendesak pemerintah segera menyelesaikan penerimaan guru berstatus PPPK. Sebab kasihan mereka telah berjuang untuk lolos namun pemerintah seolah cuek dengan nasib mereka.

“PGRI meminta pemerintah untuk segera menuntaskannya,” ungkapnya.

Lanjut Unifah, dirinya banyak mendapatkan laporan dari para guru di berbagai daerah yang dinyatakan lolos dari PPPK namun tidak ada kabar setelah itu dari pemerintah. “Para guru yang sudah menyelesaikan tahapan penyeleksian, dan dinyatakan lolos, namun hingga kini masih menggantung proses penerimaan surat keputusannya,” jelasnya.

Menurut dia, oleh karena itu, PGRI mendesak pemerintah segera menuntaskan keinginan para guru yang lolos PPPK agar ada kepastian dan menjadi tenang dalam mengajar.

“Mereka butuh kepastian, karena semua rangkaian seleksi sudah mereka penuhi, jadi saya kira segera diselesaikan. Jangan sampai proses seleksi CPNS yang berikutnya justru sudah selesai, namun status PPPK masih belum ada kepastian,” tutur dia.

Ketua Umum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK21), Titi Purwaningsih sebelumnya mendesak pemerintah segera mengeluarkan Perpers tentang jabatan PPPK. “Pemerintah segera keluarkan Perpers untuk menyelesaikan PPPK tahap satu yang sudah dinyatakan lulus. Jangan dibiarkan begitu saja tanpa ada proses tindak lanjut dengan adalan belum ada aturan pendukung,” imbuhnya. (bbs/rie)

Mahasiswi UBP PLP di Mts 4 Karawang KARAWANG – Banyak pelajaran dan pengalaman yang didapatkan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. Yang usai melaksanakan Program Latihan Profesi (PLP) di Madrsah Tsanawiyah (Mts) 4 Karawang selama 2 bulan kemarin.

Seperti yang disampaikan, Dessy jurusan PPKN mengaku bahwa sebelumnya menjelang pelakanaan PLP di sekolah. Ia bersama beberapa temannya itu mentgikuti KKN selama satu bulan di pelosok Karawang.

Namun tidak ada pengala-

man yang paling berharga selain program latihan profesi.

Dimana, kata dia, dalam latihan tersebut semua mahasiswa lebih mengaplikasinya apa yang didapatkan di sekolah langsung di lapangan. “Kalau KKN kita berbaur sama masyarakat, tapi kalau PLP kita praktek langsung apa yang kita pelajari di sekolah,” tuturnya kepada KBE, kemarin.

Terkadang, kata dia, pelajaran teori memang tidak selalu sesuai dengan prakteknya dilapangan. Pelajaran yang paling berharga saat praktek, yaitu bagaima-

na bisa berbicara di tempat umum dan banyak orang yang memperhatikan.

“Serta memberikan suatu ilmu atau pengetahuan yang didaptkan di sekolah. Praktek tidak semudah teori juga loh, awal mah bingung,” akunya.

Maka dengan adanya program latihan profesi bagi mahasiwa sangat baik. Untuk pengalaman mereka sebelum lulus perguruan tinggi nanti. Disitu, kata dia, setiap mahasiwa bisa mendapatkan pelajaran dan pengalaman dalam hidupnya.

“Untuk pertamakalinya

memberikan wawasan yang diketahui ke setiap siswa di sekolah. Bagus kalau bisa jangan 2 bulan, minimal 3 bulan agar lebih maksimal,” jelasnya.

Tak hanya itu suka duka selama melaksanakan tugas program tersebut di sekolah juga banyak dilaluinya.

Pertama menjadi pengajar ternyata tidak semudah yang dibyangkannya, mereka harus memiki jiwa kasih sayang serta penyabar.

“Karena jika dihdapkan dengan anak-anak yang sulit untuk diatur disitulah ujian seorang guru sedang di coba. Senenengnya bisa

berbaur sama anak-anak, keselnya kalau sudah susah diatur,” terangnya.

Sementara itu, salah satu guru di MTs 4 Karawang, Damiyati Spd berpesan kepada seluruh mahasiwa yang sudah melaksanakan kegiatan mata kuliahnya di sekolah itu. Diharapkan mampu memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi mereka serta bisa bermanfaat.

“Kita selalu terbuka untuk siapa aja yang mau melaksanakan kegiatan di sekolah. Semoga bermanfaat dan jaga terus silaturahmi,” harapnya. (oib)

di bidang kewirausahaan enterpreneurshif nah mereka juga bisa mengaplikasikannya langsung,” tuturnya.

Marlina mengapresiasi kepada semua panitia

mahasiswa yang sudah melaksanakan kegiatan seminar nasional. Karena patut diacungkan jempol, kata dia, semua pelaksanaan baik persiapan kebutuhan dilakukan sepenuhnya oleh

mahasiswa.

“Semua diakukan oleh mahasiswa kita hanya datang saja dan isi materi.

Pembelajaran juga buat mahasiswa belajar menjadi panitia,” terangnya. (oib)

Mahasiswa Stikes Kharisma Gelar Seminar Kesehatan KARAWANG – Berbagai pentas kesenian dan tarian mewarnai kegiatan seminar kesehatan nasional mahasiswa kebidanan Stikes Kharisma.

Ketua Panitian kegiatan, Rina Rahmawati mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu tugas mata kuliah di kampus yang dilakukan oleh setiap mahasiswa. “Kita angkat tema menguat sisi lain si telpon pintar terhadap kesehatan,” ucapnya kepada KBE, kemarin.

Dalam kegiatan tersebut sebanyak 389 peserta hadir dalam kegiatan yang dibuka umum untuk siapa saja.

Maka tek heran jika antusias

peserta sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Alhamdulilah melebihi target yang kita capai,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu dosen Stikes Kharisma, Marliana Rahma M.Keb mengatakan, bahwa kegiatan seminat nasional ini, memang merupakan salah satu tugas mata kuliah kampus mahasiswa mahasiswi yang wajib mereka selesaikan.

Lanjut Marlina, tak hanya itu bahkan manfaat yang mereka dapatkan dari kampus mereka. Tidak hanya mendapatkan teori saja, namun juga langsung dihadapkan dengan praktek.

“Jadi ada salah satu program

SELASA, 7 JANUARI 2020

METRO CIKAMPEK

7

SOROT

PADAT: Gerbang Tol Cikampek Utama 2.

Pengguna Tol Japek Meningkat 100 Persen CIKAMPEK- Volume kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat tajam selama liburan tahun baru. Jasa Marga mencatat peningkatannya lebih dari 100 persen dibandingkan arus lalu lintas harian normal sebanyak 26.032 kendaraan.

“Sebanyak 52.363 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama dari arah Tol Trans Jawa menuju Jakarta dalam sehari,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan persnya, kemarin.

Peningkatan volume kendaraan terjadi sejak Sabtu, 4 Januari 2020. Jasa Marga mencatat arus lalu lintas tertinggi yang melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama hari itu terjadi pada pukul 17.00-18.00, mencapai 3.069 kendaraan.

Kondisi tersebut berlanjut pada hari berikutnya dengan antrean kendaraan 5-10 unit di setiap gardu pintu tol tersebut.

“Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jakarta melalui GT Cikampek Utama hari Minggu mencapai 42.674 kendaraan,” ujar Dwimawan.

Meskipun demikian, arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol terpantau lancar hingga pukul 18.00 pada hari tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Purwakarta, Ajun Komisaris Januar Cahyo Wibowo menjelaskan kondisi lalu lintas terpadat terjadi di jalur menuju Jakarta dari arah Cirebon. Kendaraan yang melintas rata-rata di atas 5.000 unit per dua jam.

“Peningkatan (volume kendaraan) terjadi setiap jam di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan), CirebonJakarta. Untuk Bandung-Jakarta volumenya masih normal belum ada peningkatan,” kata Januar.

Ia menyebutkan jumlah kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta rata-rata di atas 4.000 unit per dua jam. Jumlah kendaraan terbanyak sepanjang Minggu mencapai 4.648 unit pada pukul 4.00-6.00.

Terkait kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek, Januar mengatakan kemacetannya tidak sampai ke wilayah Kabupaten Purwakarta. Sehingga, kondisi tersebut tidak memengaruhi arus lalu lintas dan transaksi di gerbang tol Kalihurip Utama maupun Cikampek Utama.

Selain mengalami kenaikan volume kendaraan, kemacetan parah pada hari itu juga diakibatkan oleh banjir yang terjadi di ruas jalan tol JakartaCikampek. Kondisi tersebut menyebabkan waktu tempuh perjalanan terhenti hingga berjam-jam lamanya. (red)

INFO RUMAH SAKIT DI KOTA CIKAMPEK RUMAH SAKIT IZZA Alamat: Jl. Raya Ciselang Cikampek Utara Kec · (0264) 8386830 Buka 24 jam RS SARASWATI Alamat: Jl. Jend. A. Yani No. 92, Dawuan, Cikampek, Jomin Barat, Kotabaru · (0264) 311531 Buka 24 jam

RUMAH SAKIT KARYA HUSADA Alamat: Jl. Jend. Ahmad Yani No.98 · (0264) 316188 Buka 24 jam RUMAH SAKIT HELSA Alamat: Jl. Ir. H. Juanda, No. 123 Cikampek, Kab. Karawang 41373 Buka 24 jam

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SENTUL CIKAMPEK Alamat: Jl. Jend A Yani no.16 Cikampek

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKAPRES

GUNDUL : Seekor mamalia laut jenis Lumba-Lumba gundul, ditemukan tewas terdampar di Pantai Tangkolak.

Geger Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Pantai Tangkolak KARAWANG- Seekor lumba-lumba berukuran 1,5 meter ditemukan mati terdampar di Pantai Tangkolak Barat, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Senin, (6/1) pagi.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Pesisir (Pokmaswas) Desa Sukakerta, Tayanto mengungkapkan, lumba-lumba jenis gundul itu ditemukan sudah tak bernyawa oleh nelayan

sekitar pukul 14.00 WIB. “Kalau kata nelayan sini itu lumba-lumba gundul. Ditemukan sudah mati di Pantai Tangkolak Barat,” ujarnya, Senin, (6/1).

Tayanto bilang, kasus ikan tersampar di pesisir Tangkolak memang terbilang cukup sering. Pasalnya, perairan di sekitar laut utara Karawang itu dangkal dan dipenuhi terumbu karang.

Namun, kata dia, dari sejumlah ikan besar yang pernah terdampar di Tangkolak.

Baru kali ini, masyarakat nelayan digegerkan dengan

temuan ikan lumba-lumba gundul.

“Kalau lumba-lumba baru pertama kali. Sebelumnya tidak pernah ada. Apa lagi jenis lumba-lumba gundul itu,” ucapnya.

Nelayan yang pertama kali menemukan lumba-lumba tersebut, Rastiman mengatakan, ia mengaku tak sengaja menemukan bangkai ikan lumba-lumba itu di Pantai Tangkolak Barat.

Rastiman mengaku, tak mengetahui pasti apa penyebab matinya ikan lumba-lumba langka tersebut.

Namun, ia dapat memastikan. Bahwa lumba-lumba tersebut tidak mati akibat jaring nelayan.

“Saya sudah periksa tubuhnya tidak ada luka. Kalau tersangkut jaring nelayan dapat dipastikan ia akan terluka, tapi ini tidak,” tegasnya.

Pihaknya, sambung Rastiman, sudah menghubungi sejumlah pejabat terkait untuk menindaklanjuti temuan bangkai lumba-lumba gundul di Pantai Tangkolak Barat.

“Kalau mati karena makan

pelastik saya juga tidak bisa memastikan. Kecuali ikannya di bedah,” katanya.

Menurut informasi, hingga berita ini ditulis pihak BKSDA Provinsi Jawa Barat akan segera bertolak ke Pantai Tangkolak untuk melakukan tindakan pada bangkai lumba-lumba tersebut. Namun masyarakat nelayan menyebut, apa bila tak ada respon hingga esok pagi, (hari ini,red) lumba-lumba tersebut akan dikubur.

“Ya kalau tidak ada tindak lanjut rencana mau dikubur,” pungkasnya. (wyd)

Mereka Tak Tahu Sejarah Cikampek WACANA pemekaran Kecamatan Cikampek menjadi kabupaten atau kota terus bergulir. Mantan anggota DPRD Provinsi Jabar yang juga tokoh masyarakat Cikampek, Deden Darmansyah minta semua pihak bisa mempelajari PP 78/2007 tentang Pemekaran dan Penggabungan Daerah.

“Ya penggagas atau presidium pembentukan Kota Cikampek tetap harus berpa-

tokan ke PP 78/2007 tentang Pemekaran dan Penggabungan Daerah, agar mereka yang tidak sependapat tentang pembentukan pemekaran Kota Cikampek dapat terjawab dengan payung hukum tersebut,” ucap Deden.

Dijelaskan Deden, pentingnya semua pihak termasik Pemkab Karawang untu k me mp e lajar i PP 78/2007 tentang Pemekaran dan Penggabungan Daerah.

Sebab, dalam PP tersebut akan terjawab semua keraguan mereka yang tidak sependapat atau masih menganggap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) sesuatu yangg belum waktunya.

Lebih lanjut Deden menegaskan, upaya pembentukan Kota Cikampek harus diupayakan segera.

“Cellica tidak tahu sejarah Cikampek, karena beliau bu-

kan orang Karawang. Upaya membentuk Kota Cikampek harus dilanjutkan oleh kita bersama, jangan terganggu oleh komentar Cellica yang tidak mendukung Cikampek dimekarkan menjadi kota, karena bupati induk Karawang ke depan belum tentu Cellica,” kata Deden.

“Sebenarnya kerannya sudah dibuka, bahkan disarankan agar Cikampek menjadi kabupaten atau kota,”

ungkapnya.

Masih dikatakan Deden, padahal saat itu kabar pemekaran Cikampek adalah menjadi kabupaten, tapi berdasarkan saran dari Dirjen Otda Kemendagri, lebih baik menjadi kota saja.

“Hal tersebut menjadi salah satu titik terang bahwa Cikampek memang sebenarnya sudah dikatakan siap dan layak untuk dimekarkan,” ujarnya lagi. (red)

Eksotisme dan Historika Stasiun Cikampek n Bangunan Tua Bergaya Art Deco yang Resik STASIUN ini sungguh menawan. Sebuah bangunan tua bergaya art deco yang resik dan hening. Tak terlihat jejak bahwa stasiun ini pernah dihancurkan pada masa Perang Kemerdekaan tahun 1947.

Beberapa kali di sore hari duduk di peron menunggu kereta Tegal Ekspres pukul 17.28 tujuan Pasar Senen Jakarta, saya selalu memikirkan, cerita apa yang telah terukir di stasiun ini.

Ada sejumlah fakta sejarah yang yang menarik dari keberadaan stasiun ini. Salah satunya stasiun ini ternyata pernah menjadi saksi pertempuran Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Gurkha yang berujung pembebasan penyair Chairil Anwar dari tawanan.

Stasiun Cikampek (46m dpl) terletak di Cikampek Kota, Cikampek, Karawang.

Jalur rel ke stasiun ini di bangun sejak paruh kedua 1890-an dan resmi dioperasikan tahun 1906, sebagai bagian dari jalur kereta api dari Batavia ke timur Pulau Jawa. Pada masa penjajahan Belanda, jalur ini be-

KLASIK: Stasiun ini bangunan tua bergaya art deco yang resik dan hening.

rada di bawah pengelolaan Staatsspoorwegen Westerlijnen (SS-WL).

Lazimnya motif pembangunan infrastruktur pada masa penjajahan, Stasiun Cikampek adalah bagian dari jalur kapitalisme kolonial, jalur transportasi hasil perkebunan sejak era Cultuurstelsel. Kemudian juga

General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

jalur logistik dan mobilisasi tentara untuk penguasaan seluruh pulau Jawa.

Di wilayah pantai utara Jawa Barat, pada masa penjajahan terbentang misalnya kawasan perkebunan karet dan teh Pamanukan & Tjiasemlanden (cikalbakal wilayah Kabupaten Subang). Juga perkebunan

tebu dengan pabrik gulanya. Hasil-hasil perkebunan tersebut diangkut ke Batavia menggunakan kereta api.

Stasiun Cikampek adalah titik percabangan jalur rel ke Bandung (jalur selatan) dan ke Cirebon (jalur utara).

Sampai awal 1920-an, sewaktu masih jalur tunggal,

setiap kereta yang menuju Bandung atau Cirebon wajib berhenti di stasiun ini. Untuk memastikan percabangan itu aman dilalui.

Stasiun ini pernah menjadi titik simpul jaringan kereta api lokal untuk kawasan pantai utara. Tahun 1900-an sampai 1910-an dari stasiun itu dibangun jalur rel ke Cilamaya, lalu ke Wadas, dan kemudian ke Rangkasbitung.

Ini menunjukkan bahwa daerah Cikampek dan sekitarnya merupakan pusat aktivitas ekonomi penting pada masa kolonial. Sayang jalur-jalur kereta api lokal itu kemudian dimatikan, terakhir jalur Cilamaya tahun 1970-an.

Sekarang stasiun Cikampek sudah menjadi stasiun modern dengan tampilan fisik bangunan klasik (kolonial). Karena sejak 1992 jalur ganda di sana telah disempurnakan dan dielektrifikasi. Proyek penyempurnaan itu tuntas tahun 2003, menghasilkan Stasiun Besar Cikampek dengan enam jalur seperti yang ada kini. (red)

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SELASA, 7 JANUARI 2020

8

Semangat Baru Purwakarta

HASAN KOBRA/KBE

ADA YANG TEWAS: Gerbang pabrik PT PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk di Jalan Raya Bungursari, Desa Cikopo Kecamatan Bungursari.

Buruh Kontrak Indofood Tewas Mengenaskan, Terjepit Lift Saat Bekerja

PURWAKARTA- Deri Tri Januar (18) warga Kampung Cihideung, Desa Mulyam-

ekar, Kecamatan Babakan Cikao, tewas mengenaskan saat bekerja di PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk di Jalan Raya Bungursari, Desa Cikopo Kecamatan Bungursari, baru-baru ini.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun KBE, kejadian

kecelakaan yang merenggut nyawa Deri diduga akibat terjepit lift saat menurunkan barang dari lantai dua.

Insiden kecelakaan kerja tersebut diketahui salah seorang karyawan, melihat kejadian tersebut karyawan yang mengetahui kejadian

langsung, segera memberi tahu kawan-kawanya, dan selanjutnya korban langsung di evakuasi dilarikan ke RS Thamrin Bungursari, namun karena luka parah di kepala, Deri tidak tertolong hingga meninggal dunia.

Terkait adanya kejadian ke-

SOSIAL Purwanto: Pupuk Kebersamaan di Desa PURWAKARTA- Pudarnya nilai-nilai gotongroyong yang terjadi pada masyarakat desa, tentunya tidak terjadi begitu saja. Namun hal mengalami sebuah proses yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kemudian menjadikan masyarakat pedesaan mulai berubah hingga meninggalkan kebiasaaan yang penuh nuansa kebersamaan.

“Untuk menyikapi hal tersebut di­perlukan kerja keras dan kerja cer­das seluruh aparatur desa ya­ ng dipimpin kades untuk dapat me­mupuk kembali rasa kebersa­ maan tersebut. Dalam berbagai ha­l tentunya,” ujar Pelaksana Purwanto Tu­gas (Plt) Kepala Dinas Pembe­ dayaan Masyarakat dan Desa (D­PMD) Kabupaten Purwakarta, Pur­wanto kepada pers, Senin (6/1/2020).

Begitupun berkaitan dengan nilai-nilai gotongroyong terhadap partisipasi program pemerintah.

“Ambil contoh untuk operasional ambulan desa, setidaknya ada empat poin yang harus dipenuhi, mulai dari pajak kendaraan, pemeliharan, honor pengemudi hingga ke BBM ambulan. Dengan konsep gotong-royong dan kebersamaan, bukankah hal itu bukan sesuatu yang sulit?” kata Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.

Menurutnya, ambulan desa yang sumber dana pengadaanya dari Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP) itu yang merasakan secara langsung masyarakat juga.

“Jadi silahkan kelola dengan baik oleh masyarakat, salahsatunya dengan cara gotong-royong untuk operasional, mau seribu atau dua ribu, silahkan untuk yang mampu dan mau. Dan dikoordinasikan oleh aparatur desa sebagai pengelola,” tuturnya.

Jika hanya soal gotong-royong untuk operasional ambulan desa saja sulit dilakukan, opsi terakhir mengambil dana dari DBHP. Asalkan dibuatkan Peraturan Desa (Perdes)-nya.

“Silahkan, Kades dengan Bamusdes mengeluarkan per­ des-nya salahsatunya dialokasikan untuk dana operasio­ nal ambulan desa. Hanya jika hal itu terjadi, tidak akan men­didik dan meningkatkan budaya gotong-royong ma­­syarakat desa yang bersangkutan,” demikian Kang Ipung. (san)

INFO RUMAH SAKIT PURWAKARTA RSUD Bayu Asih Telp: 0264-200100- 0264-202215 RSU Siloam Telp: 0264-8628900- 0264-212674 RSU MH. Thamrin Telp: 02648222222- 02648222221 RSU Rama Hadi Telp: 0264-202136- 0264-8225679 RS Ibu dan Anak Asri Telp: 0264-211680- 0264-219047 RSU Amira Telp: (0264) 8221191 RS Ibu dan Anak Dian Telp: 0264-270219 RSU Holistic Telp: (0264) 8223434- (0264) 8223477 RSU Bhakti Husada II Telp: 0264-8225344- 02648225255 RSU Karina Medika Telp: 0264-8220544- 0264-8301768

celakaan kerja yang menewaskan satua orang karyawan PT Indoofood, di benarkan Kanit Reskrim Polsek Bungursari AKP H.Januaryono, SH. MH. Dan kasusnya masih di tangani Reskrim Polsek Bungursari.

“Korban karyawan kontrak baru 1 bulan, di PT Indofood

tidak ada PKL, dan hari ini identifikasi akan dilakukan Polres Purwakarta ke TKP,” ujar Januar kepada KBE, pada Senin (6/1) Sementara pihak perusahaan PT. Indofood belum berhasil ditemui KBE, menurut Endang Muhamad Yusup,

salah seorang Satpam, kejadian sudah di tangani Polisi.

“Kejadian sudah ditangani Polsek Bungursari dan Polres Purwakarta, dan untuk menemui HRD tidak bisa ditemui pak,” singkat Endang saat di temui di area penjagaan PT Indofood. (san)

Saluran Irigasi Plered Longsor, Ratusan Ha Sawah Terancam

ISTIMEWA

Produksi Gerabah Plered Turun PURWAKARTA -- Produksi gerabah keramik di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta menurun 30% dari hari biasa pada musim penghujan ini. Salah seorang pemilik industri gerabah keramik di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Dede Muhtar (43) mengatakan, menurunnya produksi keramik disebabkan sistem pengeringan gerabah memerlukan waktu lebih jika dibandingkan musim kemarau.

Pada musim hujan, perlu satu bulan untuk mengeringkan gerabah keramik sebelum masuk ke tahap pengecatan.

“Kalau musim kemarau satu minggu juga kering, tapi kalau musim hujan

pengeringan jadi terhambat,” ungkap dia, Senin (6/1/2020).

Atas kondisi itu, lanjut Dede jumlah pengiriman ke luar kota akan terhambat karena faktor produksi menurun. Namun beruntung masih banyak stok y a n g d i p ro d u k s i p a d a musim kemarau.

“Masih ada, paling hasil produksi kemarin yang nanti kami kirim,” ujar dia. Ia mengatakan, dirinya akan melakukan upaya dalam sistem pembakaran, pembakaran gerabah akan diintensifkan hanya saja stok kayu akan ditambah. “Soal kualitas saya pastikan tidak berp e nga r u h, t e t ap b a i k,” kata dia. (san*)

PURWAKARTA- Sekitar 150 hektare lebih area pertanian di Kecamatan Darangdan dan Plered, Kabupaten Purwakarta terancam tidak bisa ditanami padi memasuki musim tanam pertama tahun ini.

Kondisi ini akibat saluran irigasi yang menjadi sumber utama air untuk mengaliri area pertanian di dua kecamatan itu tergerus longsor saat diguyur hujan deras pada malam pergantian tahun kemarin.

“Hingga saat ini belum diperbaiki karena kami bingung harus bagaimana. Lihat saja longsor yang menerjang sauran air di lokasi itu sangat besar. Jika diperbaiki tidak mungkin dilakukan swadaya,”kata Unang (54) salah petani di Desa Legoksari, Kecamatan Darangdan, Minggu (5/1/2020) sore.

Tanah penahan tebing di ketinggian sekitar 20 meter itu jatuh tak beraturan menutupi area sawah yang ada di bawahnya. Akibatnya pemilik sawah terpaksa menunda penanaman benih padi setelah sebelumnya dipanen.

“Sawah yang tertimpa longsor cukup banyak juga, tapi yang paling banyak itu dampak saluran air tergerus longsor, perkirakan 200 hektare sawah berada di hilir terancam tidak teraliri air. Padahal ini merupakan masa tanam dan membutuhkan air,” kata dia.

Ia mengatakan, setelah longsor terjadi sejumlah unsur muspika telah meninjau lokasi untuk mengetahui langkah ke depan yang

TERGERUS: Diguyur hujan deras, saluran irigasi yang menjadi sumber utama air untuk mengaliri area pertanian di dua Kecamatan Plered dan Darangdan tergerus longsor.

mesti dilakukan.

Dirinya mengaku mengapresiasi dan diharapkan secepatnya merealisasikan solusi penanganan pascalongsor terjadi. Sehingga para petani dapat kembali menanam benih padi di lahan milik mereka.

“Untuk perbaikan masyarakat sulit untuk memperbaikinya, apalagi di sini ada makam khawatir saat hujan ikut longsor lagi,” kata dia.

Camat Darangdan, Ade Sumarna saat mengaku telah meninjau ke lokasi bersama Koramil. Hasil pantauan di lapangan telah disampaikan ke Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangran) Purwakarta untuk mengatasi masalah yang ada.

“Untuk perbaikan tanah

longsor masih belum tahu kapan, karena di bawahnya itu tanah milik masyarakat. Kami kemarin sudah usulkan ke Dispangtan dan kelompok tani untuk mengusulkan memakai pipa paralon besar guna pengairan sawah,” ujarnya.

Ade juga menegaskan putusnya saluran air yang terjadi longsor ini sebenarnya bukan menjadi salah satu irigasi untuk pengairan sawah, melainkan ada di bagian utara juga terdapat sungai. “Sebenarnya putusnya irigasi ini tak jadi fatal karena sebelah utara ada saluran air yang besar juga. Sawah yang terkena longsor di bagian atas ada tiga petak, sementara yang tertimpa material longsor ada diperkirakan sekitar 3.000 meter,” katanya. (bbs/san)

Kebijakan Keras Anne, Ancam Kosan yang Tak Ada Bak Sampahnya PURWAKARTA-Pemerintah Kabuten Purwakarta, mendorong setiap desa untuk memiliki tempat pengelolaan sampah secara mandiri di 2020 ini. Sehingga, nantinya pengelolaan lingkungan di desa itu lebih tertata.

“Kami akan menguatkan komitmen dengan pemerintah desa soal pengelolaan lingkungan ini. kedepan, jika lingkungan desa itu kotor dan tak tertata dengan baik, kami sudah menyiapkan sanksi bagi perangkat desanya. Untuk sanksinya, honorarium perangkat desa hingga tingkat RT/RWnya tak akan diberikan,” ujar Bupati, Anne Ratna Mustika beberapa waktu lalu.

Selain dengan pemerintahan desa, sambung Anne,

pihaknya pun telah meminta dinas terkait untuk menaikkan pajak hingga tiga kali lipat bagi para pemilik kos-kosan dan kontrakan yang memiliki lebih dari 10 pintu, namun tidak menyiapkan tempat pengelolaan sampah untuk penghuninya.

“Selama ini, penghuni kos kosan dan kontrakan disinyalir jadi penyumbang terbesar produksi sampah, baik di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Makanya, ini jadi catatan kami, ” jelas dia.

Anne menjelaskan, sebenarnya kebijakan yang dikeluarkannya ini bukan semata – mata karena berdampak pada estetika lingkungan di wilayahnya, atau karena pemerintah terbe-

Bupati Anne Ratna Mustika

bani dalam hal pengelolaan sampah saja. Tapi, lebih dari pada itu pihaknya ingin menyelamatkan masyarakat dari ancaman lain yang timbul dari lingkungan yang kotor ini.

“Kalau lingkungannya

kotor, jelas kualitas hidup masyarakat pun terancam.

Dampaknya, bisa muncul penyebaran penyakit dan terparah bisa menimbulkan bencana banjir, ” jelas dia.

Anne mencontohkan, di beberapa titik di Purwakarta kerap terjadi genangan air cileuncang di kala hujan turun. Menurutnya, luapan air ini terjadi karena banyak tumpukan sampah yang menyumbat saluran air.

Dalam hal ini, Anne pun menyayangkan masih ada di pihak yang asal asalan dalam melakukan pembangunan. Misalnya, pembangunan minimarket atau rumah makan. Buktinya, di beberapa titik pihaknya melihat masih ada bangunan yang menutup gorong – gorong yang selama ini

menjadi saluran air di lingkungan tersebut.

“Kalau saluran airnya tertutup bangunan, jelas airnya meluber ke jalan. Akhirnya apa yang terjadi, ya banjir cileuncang,” kata Anne.

Untuk itu, Anne mengajak seluruh lapisan untuk bersama–sama menyamakan persepsi dan menguatkan komitmen dalam hal menjaga lingkungan. Karena menurutnya, kalau hanya mengandalkan pemerintah tidak akan selesai dalam waktu singkat. “Menyelamatkan lingkungan, harus menjadi bagian dari komitmen bersama. Artinya, tak hanya mengandalkan pemerintah saja, tapi seluruh element dan stakeholder juga harus terlibat tanpa terkecuali,” pungkasnya. (san)