HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI RABU, 6 JULI 2022
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
HARGA Rp4.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
BUKAN CUMA CELLICA, BAPAKNYA PUN TERCOLONG HATINYA
SMANLIKA BAWA PULANG PIALA BERGILIR KODIKLATAD 2022 BACA HALAMAN 7 PENDIDIKAN ISTIMEWA
BUPATI Karawang, Cellica Nurrachadia hatinya sedang berbunga-bunga. Pasangang dia yang kerap ia sebut Mr.Apple berulang tahun, dan secara khusus di akun instagram pribadi milik Cellica, kini ‘tipis-tips’ muka sang pasangan mulai
ditampilkan ke publik. Cellica menuli tulisan cukup panjang yang berisikan sanjungan kepada pria yang bukan hanya sudah mengambil hati Cellica saja. Tapi juga orang tua Cellica. “Sosok yang selalu dibelain
pap, padahal papap aku deket banget sama aku. Tapi kalau ada hal-hal yang perlu dikoreksi, yang dibelain bukan aku,” tulis Cellica menyanjung mr.Apple. Orang nomor satu karawang ini memuji sang pasangan yang ia sebut sebagai sosok yang
saleh, taat pada orang tua dan seorang pekerja keras. “Barakallah Fii Umrik kesayangan kita semua. Sosok yang sabar, penyayang keluarga khususnya sosok anak sholeh yang patuh taat ama orang tua, tekun,
SIDANG LANJUTAN KORUPSI RP 1,1 MILIAR PROYEK DAM PARIT
UPTD Pungut Dana 10 Persen Per Titik Sepuluh saksi yang dihadirkan di hadapan majelis hakim Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) memberi kesaksian jika dana pembangunan proyek dam parit yang mereka terima dipungut 10 persen oleh orang UPTD Pertanian. Atas titah Usmaniyah, atau pejabat di atasnya?
SEKILAS KORUPSI DAM PARIT DINAS PERTANIAN KARAWANG:
Terdakwa: Usmaniyah (Mantan Kepala Bidang Prasarana pada dinas Pertanian Kabupaten Karawang ) Kerugian Negara: Rp 1,1 M Anggaran Proyek: Rp 9 Miliar yang bersumber dari dana anggaran khusus (DAK ) APBN Rincian: Dana itu dibagi ke-109 kelompok tani pada tahun 2018 untuk pembuatan damparit. Pada saat penerimaan anggaran pembangunan, ternyata uangnya dipung 10 persen pada setiap titik proyek. Para pegawai di UPRD Pertanian masing-maisng kecamatan dituasi untuk mengambil uang-uang itu.
SOROT
Kabid Mau Naik Jabatan Harganya Dibanderol Rp 200 Juta ISTIMEWA
SOROT: Sebanyak 22 pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Karawang menggelar pertemuan di kawasan ruko Grand Taruma, kemarin (5/7) siang.
22 MWC Batal Akui Kiai Uyan Jadi Ketua NU KARAWANG- Sebanyak 22 pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Karawang menggelar pertemuan di kawasan ruko Grand Taruma, kemarin (5/7) siang, buntut dari adanya keputusan PBNU yang belum mengakui hasil Konfercab ke XXI PCNU Karawang. Para pengurus 22 MWC NU mengaku saat ini sedang menunggu instruksi lanjutan dari PBNU. Akan tetapi mereka mengharapkan dan menantikan adanya pelaksanaan Konfecab ulang. Di saat yang sama, beriringan dengan adanya surat putusan PBNU, ke-22 MWC ini pun memastikan jika semua putusan Konfecab NU ke XXI yang lalu, sudah tidak lagi berlaku alias merea kini batal mengakui Kiai Uyan sebagai Ketua PCNU Karawang. Pertemuan para pengurus MWC NU ini dikemas dengan acara ‘Pengajian Syahriyahan’ dipimpin
KOTA BEKASI- Praktik banderol harga untuk naik jabatan terungkap baru-baru ini di persidangan lanjutan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemkot Bekasi dengan terdakwa Wali Kota Bekasi Non-Aktif Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Dari keterangan saksi, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di ruang lingkup Pemkot Bekasi harus menyerahkan uang sebesar Rp200 juta untuk bisa naik jabatan. Uang itu kemudian diserahkan kepada Lurah Jatisari Mulyadi alias Bayong yang merupakan orang kepercayaan dari Rahmat Effendi.
Summarecon Bisa Dijerat Pidana Korporasi KOTA BEKASI- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terseret perkara dugaan korupsi pengurusan perizinan pembangunan gurita bisnis propertinya. Salah satu petinggi SMRA, Oon Nushihono ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Nama Oon Nushihono sebetulnya terseret dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, sebelum akhirnya
Tasyakuran Hari Bhayangkara ke-76 di Mapolres Karawang
Didatangi Tokoh Agama, Pejabat hingga Mahasiswa Berbagai elemen masyarakat tumpah ruah menghadiri acara tasyakuran Hari Bhayangkara ke-76. POLRES Karawang gelar syukuran Hari Bhayangkara ke -76 di Halaman Mapolres Karawang, Selasa (5/7). Kegiatan ini dihadiri Forkopimda Kabupaten Karawang serta tamu undangan instansi samping SEPERTI Purnawirawan Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan ormas, hingga mahasiswa, Selasa (5/7). “Dari semua kegiatan kepolisian yang telah dilaksanakan Polres Karawang tidak lepas dari dukungan dan kerjasama pemerintah Daerah Karawang forkopimda dan seluruh stakeholder di Karawang, sinergitas yang terjaga demi satu tujuan yaitu mewujudkan kondusifitas di wilayah Kabupaten Karawang,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.
ISTIMEWA
SEKILAS: Berbagai elemen masyarakat tumpah ruah menghadiri acara tasyakuran Hari Bhayangkara ke-76.
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com