Karawang Bekasi Ekspres, 29 Oktober 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang SELASA, 29 OKTOBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

PILKADA 2020: TETAP DI GERBONG CELLICA ATAU BERPALING KE GINA SWARA

PKS: KAMI HARUS ISTIKHARAH Sudah Jalin Komunikasi dengan Nurlatifah

KARAWANGPKS benar-benar tak mau menjadi sekadar penonton pada Pilbup Karawang 2020 mendatang.

Raihan enam kursi menjadi modal besar bagi PKS menyodorkan kadernya, seminimal mungkin menjadi calon wakil bupati. Jalan zig-zag sudah ditempuh : tetap bersama petahana, Cellica Nurchadianna asal kadernya menjadi wakil, atau memilih pergi dari gerbong petahana, menyusun poros baru dengan

Dedi Mulyadi Dianggap PHP n Bebersih Sungai Cilamaya Cuma "Isapan Jempol" n Pejabat Hadir, Cuma Nongkrong di Warkop KARAWANG- Anggota DPR-RI dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi, menginisiasi gerakan bersih-bersih Sungai Cilamaya. Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.

Gerakan tersebut, mulanya dirancang untuk pecahkan rekor MURI. Eks Bupati Pur wakarta itu gencar mensosialisasikan. Bahwa gerakan bersih Sungai Cilamaya akan diikuti oleh 25 ribu peserta: warga dari ujung Barugbug Jatisari, hingga Muara Cilamaya.

Acara bebersih Sungai Cilamaya dilakukan serentak, yang beragendakan memungut sampah di sepanjang bantaran sungai.

Namun faktanya, rencana tersebut hanya isapan jempol belaka. Pantauan KBE di Bendungan Barugbug, Ke ca mat a n Jat i sa r i .

Hanya segelintir orang yang melakukan aksi bersih-bersih.

Partai Gerindra.

Posisi dilematis itu turut pula dibenarkan Ketua DPD PKS Karawang, Dedi Sudrajat.

Saat ini kata Dedi, komunikasi dengan Partai Demokrat masih tetap berjalan, kendati belum pasti Haji Aep (tokoh yang diusung PKS maju di Pilkada) dipilih Cellica. Namun, opisi lain sudah disusun oleh PKS. Belakangan, komunikasi PKS dengan Gina Swara termasuk kedua orang tua Gina, Ade Swara dan Nurlatifah semakin intens dilakukan.

“Jujur dua-duanya merapat. Teh Celli, Teh Gina kemudian keluarganya. Ya harus istiharah lah,” kata Dedi. “Yang intens sih banyak.

Ke Hal...7

Pemisahan Cikampek Diusulkan Masuk RPJMD K A R AWA N G - Ko m i t e Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (KPPDOB) Kota Cikampek meminta DPRD dan Bupati Karawang untuk memasukan pembentukan DOB Cikampek dalam RPJMD Kabupaten Karawang..

Menurut Ketua KPPDOB Cikampek Jajat Munajat, d e nga n d i ma su k a n nya pembentukan D OB kedalam RPJMD menandai

Pemekaran adalah keniscayaan karena terlalu banyaknya jumlah penduduk yang diurusi oleh Kabupaten. Sehingga, pelayanan publik dan pemerataan pembangunan tidak optimal. keseriusan DPRD dan Bupati Karawang dalam mendukung aspirasi warga Cikampek.

Terkait urgensi pembentukan DOB, Jajat menegaskan bila DOB Cikampek sudah

menjadi keniscayaan agar tercapainya pemerataan pembangunan.

“Pemekaran adalah keniscayaan karena terlalu banyaknya jumlah penduduk yang diurusi oleh

Kabupaten. Sehingga, pelayanan publik dan pemerataan pembangunan tidak optimal,” katanya kepada awak media, Senin (28/10).

Jajat pun menyebutan bila pihak pemerintah Provinsi Jawa barat sudah melakukan penilaian terkait kelayakan pembentukan DOB Cikampek. Dia pun yakin setelah di mekarkan Cikampek akan segera tumbuh Ke Hal...7

Polisi Amankan Pengeroyok Jamaah Pengajian MINTA SERIUS: Aksi anak-anak SD di Cilamaya yang ikut prihatin atas pencemaran Sungai Cilamaya.

Sementara, sebagian besar lainnya. Justru asyik berswafoto dan berorasi. Tanpa melakukan aksi bersih-

APARATUS PEMERINTAHAN Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka 11 November JAKARTA- Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan segera dibuka. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo telah menandatangani dokumen pembukaan formasi baru.

“Saya hari ini menandatangani pendaftaran CPNS,” kata Tjahjo saat dikonfirmasi, Senin (28/10).

Dalam lembaran yang telah ditandatanganinya, tertulis pendaftaran CPNS dibuka untuk 68 Kementerian/Lembaga dan 462 CPNS di Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/Kota.

Pendaftaran rencananya dibuka pada 11 November mendatang. Dilakukan secara online melalui SSCASN BKN. Pelamar hanya dibolehkan melamar 1 instansi dan formasi jabatan di Kementrian/LemKe Hal...7

bersih, sebagaimana yang diagendakan.

Bahkan, sejumlah pejabat Pemkab Ke Hal...7

KARAWANG- Tim gabungan Satreskrim Polres Karawang dan unit Reskrim Polsek Cikampek berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang berujung tewasnya Fahad (18) di Jalan Ahmad Yani, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek.

“Sudah ditangkap 1

orang. Masih dalam proses pemeriksaan lanjut,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikampek Iptu Putu Astihermawan, saat dikonfimasi Senin (28/10).

Informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu

(28/10) dinihari.

Sebelumnya, Satu dari tiga jemaah pengajian tewas terkena sabetan cerulit oleh jmsekelompok orang tak dikenal saat mengendarai sepeda motor Jalan Ahmad yani, Kampung Kamijaya, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, pada

Minggu (27/10) sekitar pukul 01.00 wib. Pelaku diduga dilakukan genk motor yang akhir-akhir ini cukup meresahkan.

“Korban bernama Fahad bin AMIR (18) Kampung, Sukamaju Desa Jatisari, Kecamatan Jatisari. Mengala-

Ke Hal...7

15 UKM Karawang Bersaing Berebut Dana CSR Pemprov Jabar

Antusias Pelaku Industri Tinggi, Pelukis Pun Ikutan Kompetisi Inovasi Pelaku Ekonomi Kreatif (IPEK) Bappeda Karawang, banjir peserta.

Hingga penutupan waktu pendaftaran, sebanyak 15 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dari berbagai wilayah di Karawang, bakal bersaing. Dalam memperebutkan hadiah dana CSR dari Pemprov Jawa Barat.

WAHYUDI, KARAWANG

KABID Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial (Pemkesos) Bappeda Karawang, Dedi Nuryadi mengatakan, di luar dugaan. Antusias pelaku UKM di Karawang sangat besar.

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

Dibanding kabupaten/ kota lain, kata Dedi, peserta kompetisi IPEK di Kabupaten Karawang terbilang yang paling banyak.

“Antusiasnya luar biasa.

INDUSTRI KREATIF : Aboy Atap Langit, seniman serba bisa asal Karawang optimis di lomba IPEK Karawang.

Ke Hal...7

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

OPINI

SELASA, 29 OKTOBER 2019

2

Menghormati Manusia dan Kerja-kerjanya Oleh EKA KURNIAWAN KERJA, kerja, kerja. Setelah memerintah selama lima tahun, Joko Widodo rupanya sadar, mantra ’’kerja, kerja, kerja’’ saja tak cukup.

Butuh manusia yang melakukannya, yang bekerja. Bahkan juga butuh manusia untuk menikmati hasil kerja-kerja tersebut.

Tentu saja kalau sekadar manusia, kita punya banyak. Ada seperempat miliar lebih manusia yang tinggal di negeri ini.

Bikin infrastruktur di mana-mana, butuh manusia untuk membangunnya.

Ingin pariwisata maju, ya butuh manusia yang terampil pula di bidangnya.

Ingin perekonomian digital mengatasi kesenjangan sekaligus menciptakan pertumbuhan, tetap saja butuh jago-jago coding dan teknologi informasi.

S e k a ra n g b ay a n g k a n , setelah terbentang jalan di mana-mana, siapa yang akan mempergunakannya?

Ya, manusia. Bagaimana jika ia tak punya kendaraan? Ya, beli mobil atau motor. Kalau tak punya uang? Ya, harus bekerja dan berpenghasilan.

Kalau tak punya keterampilan? Ya dilatih, dibikin pintar di sekolah.

Kalau sekolah tak bikin manusianya terampil ataupun pintar? Ya, akhirnya kosonglah bentangan jalanjalan tersebut. Infrastruktur jalan pada akhirnya bukan untuk kura-kura lewat. Bu-

kan pula sekadar objek fotofoto cantik.

Sekarang kita punya jaringan tulang punggung internet yang membentang menaungi seluruh wilayah negeri. Siapa yang bisa memanfaatkannya? Tentu saja manusia.

Problemnya, untuk memanfaatkan infrastruktur seperti internet, kita tak sesederhana bisa memberikan seperangkat komputer kepada seseorang. Dibutuhkan prasyarat, baik ekonomi maupun budaya.

Dan, di situlah memang jebakannya. Teknologi, sejak awal mula ditemukannya, serta hasil-hasilnya, selalu memiliki dua sisi yang berseberangan untuk manusia.

Pertama, teknologi mampu membantu pekerjaanpekerjaan manusia. Kedua, sialnya, teknologi juga mampu merebut pekerjaanpekerjaan tersebut juga dari manusia.

Manusia harus dipersiapkan tak hanya untuk menciptakan teknologi, demi membantu kerja-kerjanya.

Manusia juga harus dipersiapkan untuk menghadapi segala macam dampak teknologi agar sebisa mungkin tidak merugikan kehidupannya.

Setelah pembangunan, sebagian besar bersifat fisik, sangat masif selama lima tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya manusia mungkin terdengar sangat terlambat. Tapi, sep-

erti orang bijak bilang, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Pe r t a nyaa n nya, p e m bangunan manusia macam apa yang dibayangkan oleh pemerintahan Joko Widodo?

Ketika naik ke pucuk kepemimpinan nasional tahun 2014, ia diantar oleh harapan yang membuncah.

Rakyat bahkan turun ke jalan dalam suasana karnaval di hari pelantikannya.

Di tahun ini, ketika ia akan melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan, pelantikannya diwarnai oleh penjagaan ketat tentara dan polisi. Ia tidak diantar oleh euforia penuh harapan, malahan diselimuti awan kelabu kerisauan.

Dan, menurut saya, itu ada hubungannya dengan kegagalan pemerintahannya mengurusi manusia. Jika ia gagal melakukannya di lima tahun pertama, bagaimana ia bisa memberikan optimisme di lima tahun kedua?

Kenapa saya bilang gagal?

Pertama-tama, bicara tentang manusia tak bisa dilepaskan dari hal paling

fundamental tentang manusia: hak-hak asasinya.

Lima tahun terakhir, hak asasi manusia merupakan salah satu bidang dalam pemerintahannya yang bernilai buruk, merah, jika kita harus memberikan rapor kepadanya. Bahkan bisa dibilang sebagai bidang yang paling terabaikan.

Memang tak semata-mata kesalahan pemerintahan Joko Widodo seorang. Beberapa kasus hak asasi manusia merupakan warisan lama, yang membentang bahkan ke pemerintahan presiden-presiden sebelumnya. Tapi, Joko Widodo sendiri pernah menjanjikan penyelesaian beberapa kasus, dan sampai akhir periode pertama, kasus-kasus itu tak juga tersentuh.

Ngomong-ngomong, sebetulnya apa hubungan antara penyelesaian kasus hak asasi manusia dan kehendak pemerintah untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia?

Tentu saja ada, dan untuk saya, itu sangat mendasar.

Coba kita kembali bayangkan: untuk apa membangun bandara superluas jika harus mencerabut petani dari sawahnya? Merebut manusia dari pekerjaannya? Tanpa pekerjaan, ia tak berpenghasilan. Tanpa penghasilan, ia tak mampu beli tiket pesawat, dan tanpa penumpang, bandara tak ada gunanya?

Bayangkan pula, pemban-

gunan besar-besaran mungkin menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang baik.

Keluarga sejahtera, anakanak bisa sekolah. Pada saat yang sama, ketika mereka merasa perlu bersyukur atas nikmat dunia tersebut, mereka dihadapkan pada kenyataan: tempat ibadah tak tersedia. Tempat ibadahnya digusur karena ditolak oleh tetangga-tetangganya.

Sangat mustahil membayangkan penguatan sumber daya manusia jika hak-hak dasar mereka dicerabut.

Petani takut tanahnya dirampas. Seniman takut sensor. Intelektual takut dirundung ormas. Menulis disertasi takut menyinggung umat beragama. Dan, kita tahu, itu semua terjadi dalam lima tahun pemerintahan Joko Widodo.

Jika Joko Widodo berharap meningkatkan sumber daya manusia, Ia harus menyelesaikan utang-utangnya terhadap berbagai kasus hak asasi manusia. Utang masa lalu maupun utang dari pemerintahannya, tanpa pilih-pilih.

Ia harus mulai menghormati manusia Indonesia dan kerja-kerjanya. Petani dari tanahnya, nelayan dari lautnya. Intelektual dari buku-bukunya. Buruh dari alat-alat produksinya. Ia harus membebaskan manusia Indonesia dari rasa takut ketika ia melakukan pekerjaan-pekerjaan yang menghidupinya. (*)

Kutuk Banaspati; Empat Cerita pada Satu Malam (2/BERSAMBUNG) CERPEN, MUHAMMAD NANDA FAUZAN

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

Nahas bagi Uqel, belum sempat mencuri lihat pergumulan hingga selesai, satu katak buruannya melompat tak tentu arah, di susul katak yang lain, keduanya menghambur membelah konsentrasi.

Uqel enggan kehilangan hewan keparat itu, tentu saja. Ia melompat ke tanah, berusaha memupuk kembali rezekinya, tapi nihil. Dalam keadaan gugup, kemampuannya menjangkau katak menjadi buruk. Sangat buruk malah.

Ia tak lagi bernafsu pada katak itu.

Saat ia membalikkan badannya, untuk kembali mengintip persetubuhan, tampak kobaran api menjilat rumah itu begitu cepat.

Ia sadar bahwa obor tak lagi dalam genggamannya,

obor itu lesap persis saat penangkapan katak.

Tapi, apakah mungkin api tersulut secepat itu? Ia tak peduli. Ia segera menjauh dari rumah itu, tenggelam pada cahaya bulan di separuh malam.</p> Beberapa Pertanyaan Kau menutup kelambu dengan cermat, memastikan tak ada nyamuk yang terperangkap di dalamnya.

Sepasang lengan merengkuh tubuhmu, meloloskan pakaian yang kau kenakan, ia melakukannya dengan begitu sigap. Kau bahkan belum sempat merebahkan punggungmu di atas dipan, sepasang tangan yang lihai, datang tanpa abaaba. Lelaki ini sangat buas.

Seseorang mungkin bisa selamat saat terperangkap dalam perut paus, tapi laki-

laki bisa lebih menakutkan dan mencekam saat setan membangunkan ular dalam sangkarnya.

“Apa kita akan menikah setelah ini?” kau bergumam.

Bibirnya memagut bibirmu.

Perlahan tubuhnya masuk, dan kau terperangkap.

“Apakah ini tidak terlalu cepat?” Kau kembali bertanya. Kau selalu bertanya semenjak ia datang, dan ia tak pernah memberi jawaban.

Kau masih belia, lebih cocok dengan anak lelakinya, tentu saja. Kalau bukan karena utang yang melilit keluargamu, kau enggan meninggalkan Kampung Pesisir Timur. Nun di sana, kau adalah manusia. Di tempat ini, persis di atas ranjang ini, kau adalah gugus awan tanpa bintang, dan lelaki itu

teropong seorang pelautyang bebas menerawang lekuk tubuhmu.

Sudah tiga atau empat-kau tak cukup cakap berhitungular itu mematuk tubuhmu, menancapkan taringnya.

Beberapa hari lalu, kau masih seorang perawan yang kerap menghabiskan hari-hari dalam kurungan kamar. Di rumah ini, kau tetap terkurung di dalam kamar, bukan karena perawan, tetapi karena kau enggan mendengar cemooh tetangga saat ia melihat batang hidungmu. Beberapa dari mereka menganggap kau sebagai penyihir, beberapa lain menganggap kau menggunakan susuk. “ Tak mungkin laki-laki yang baru kehilangan istrinya langsung tersengat perempuan lain, kecuali

dengan bantuan iblis,” pikir para tetangga.

“Apakah kau mendengar suara katak itu?” kau kembali mengajukan tanya. Ia tak acuh. Ia lebih senang mengguncangkan tubuhnya. Kau tiba pada puncak gunung es, begitu tinggi dan dingin. Kau ingin melompat dan berteriak sekencang mungkin. Kau membeku dalam hitungan detik. “Hei, lihat api itu?”

Kau tak pernah tahu, ini adalah pertanyaan terakhir yang meluncur dari bibirmu.

Api itu menjalar dar i bilik menuju lemari, dari kelambu menuju kasur, berkejaran begitu cepat.

Kau tak bisa menghindar.

Lelaki itu menancapkan tubuhnya semakin dalam.

Dalam sekali. (*)

Hubungi : ( 0267 ) 8408492 : ( +62 ) 885710657938 DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG K E L U R A H A N PA S I R K A R E U M B I .

KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899. ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI

KEHILANGAN

TLH HILANG LEMBAR KEDUA AJB NO: 337/AJB/IV/2011, A/N YETIN DENGAN ALAMAT. KP. BABAKAN, RT03/05 DS. MEKAR JAYA KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

HILANG SHM NO 00606 A/N IDRUS LUAS 40 M2 ALAMAT WALUYA RT 02/05 DS WALUYA KEC CIKARANG UTARA KAB BEKASI

HILANG HAK GUNA BANGUNAN NO 6499 NAMA UTI DJULIHARTI LUAS 60M2 ALMT DS KEBALEN BLOK KAV AH3 NO 36 KEC BABELAN KAB BEKASI

BUTIK NISAY butk mnyediakn kerudung lukis, sptu mimosabi & brbgai pakaian dr anak hngga dwasa, aksesoris hingga lainnya, Hub: di Jln Raya Galuh Mas City Walk Karawang

KEHILANGAN

HIL ANG BPKB M T R HONDA NOPOL B 3506 FAD TH 2010 MERAH HITAM A/N PT.KATERING MAKANAN INDONESIA D/A JL FATAHILAH NO 23 RT 03/02 KALI JAYA CKR BRT-BKS NOKA MH1JBC219AK577356 NOSIN JBC2E1565932

KEHILANGAN

KEHILANGAN KEHILANGAN SERTIPIKAT TANAH ATAS NAMA MAUD BIN IGUN, KP. CIKEDOKAN RT. 07 RW. 04 DESA CIKEDOKAN KEC. CIKARANG BARAT-KAB. BEKASI, TANAH DARAT DENGAN NO. HAK : 823 HUB. MAKSUM : 0857-1687-3900

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

SELASA, 29 OKTOBER 2019

Semangat Baru Urang Subang

Pemuda Subang Harus Bangkit Dari Keterpurukan SUBANG - Hari sumpah pemuda dimakanai yang berarti oleh LSM GARDA Bangsa Indonesia Kabupaten Subang dimana dimasa zaman modern ini masyarakat khususnya para pemuda yang ada di kabupaten Subang harus bangkit dari keterpurukan dimana lapangan pekerjaan di kabupaten subang sangatlah sempit khususnya bagi kaum laki laki atau pemuda sehingga dampak sosial menjadi buruk H.Mubarok staff L SM Garda Bangsa Indonesia mengatakan sempitnya lapangan pekerjaan bagi laki laki di kabupten subang tentunya ini adalah PR kita bersama dimana sekarang kita lihat pabrik paabrik yang baru berjalan di kabupaten subang lebih memilih 90 persen tenaga kerjanya adalah kaum, perempuan dan berakibat laki-laki banyak yang nganggur. untuk itu kami LSM Garda Bangsa hadir di kabuaten subang dalam rangka men-

didik dan melatih bagi siapa saja yang ingin menjadi anggota Garda Bangsa untuk dilatih dan nantinya akan kita pekerjakan di perusahaan internal kami yang alhamdulilah kini hampir 1600 dari 2800 anggota kami sudah kami pekerjakan sesuai dengan potensi nya masing masing ke depan kami LSM Garda Bangsa kabupaten Subang akan bekerja sama dengan pihak perusahaan perusahaan yang sudah kami ajukan penawaran untuk kerjasama mempekerjakan anggota kami yang sudah kami latih sesuai kebutuhan perusahaan baik dari tenaga keamanan keuangan dan lainya dan kami berharap di hari sumpah pemuda ini pemuda pemudi masyarakat subang bisa kembali sejahtera dengan harpan pemerintah ke depan bisa lebih memperhatikan dan menyediakan lapangan pekrjaan yang baru untuk kaum laki laki .pungkasnya( fer)

Lomba Lintas Alam Sumpah Pemuda di Subang Diikuti 150 Peserta

Bupati Subang: Bahwa Hanya Dengan Persatuan Kita Dapat Mewujudkan Cita-cita Bangsa SUBANG - Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si ber tindak s ebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Subang, Senin (28/10/2019).

Tema dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 “Bersatu Kita Maju” .

Tema tersebut diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

“Bahwa hanya dengan p e r s atu a n k i t a d ap at mewujudkan cita-cita bangsa,” kata H. Ruhimat saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Menur utnya, bahwa pemuda yang memiliki karakter yang tangguh a d a l a h p e mu d a ya ng memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertakwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas.

“Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang

mumpuni serta Pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam Kancah internasional,” paparnya.

Te m a “ B e r s a t u K i t a Maju” sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena ditangan Pemuda Indonesia bisa lebih maju.

“Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, Mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia,” katanya.

Peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukkan dunia, berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.

“G erakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi

harus bertahan dan m e ng ha d ap i d a mp a k negatif dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” paparnya.

Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam hal arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya.

Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataankenyataan masa kini sehingga membentuk mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan “Kalau pemuda generasi-generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas Pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia demi

menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” katanya.

Upacara diikuti oleh unsur TNI/POLRI terdiri dari Anggota Kodim 0 6 0 5 , A n g g o t a Yo n i f 312/KH, Anggota Lanud Sur yadarma, Anggota Polres Subang, Angg ota Wing dik Te kkal, Anggota Paskhas com B / B S d a n u n su r s i p i l yang terdiri dari ASN di lingkungan Pemeri nt a h D a e ra h, Sat p o l P P, D i s h u b, D a m k a r, Linmas dan pelajar.

Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada tokoh pemuda Kabupaten Subang,pengahargaan tersebut diberikan kepada Adistyana Pitaloka Juara I tingkat Nasional pemuda pelopor bidang pendidikan. Riki Maulana juara I Kabupaten Subang bidang wirausaha muda pemula Finalis nasional juara wirausaha muda pemula, Fiki Muhammad Yusuf juara II pemuda pelopor tingkat. Kabupaten bidang pendidikan, Afif 4 besar pemuda people tingkat Jabar juara I tingkat Kabupaten bidang sumber daya alam dan pariwisata, Kintan per wakilan Subang jambore pemuda Indonesia ke tingkat Nasional.(fer-tom)

SUBANG - 150 peserta meramaikan Lomba Lintas Alam di Momentum Sumpah Pemuda 2019,”Raja Galuh Pakuan Mencari Raja Rimba” . Lomba lintas alam tersebut start dan finish di Kampung Gunung Cupu Desa Bantarsari Kecanatan Cijambe Kabupaten Subang, Sabtu (26/10/2019), dengan jarak tempuh 10 KM. Ketua Panitia Lomba Lintas Alam di momentum Sumpah Pemuda 2919, Mahapala Nursela mengatakan, lomba lintas alam tersebut yang menelusuri kawasan hutan yang berada di wilayah Desa Bantarsari itu, memperlombakan dua katagori yaitu, katagori Sispala dan Mahapala.

“Alhamdulillah, lomba lintas alam ini, diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kota di Jawa Barat, selesai dilaksanakan, dan mendapat apresiasi dari para peserta, karena tracknya sangat menantang dan ekstrim,” ujar Nursela kepada wartawan di Subang, Sabtu (26/10/2019).

Nursela mengungkapkan, untuk para juara panitia menyediakan uang pem-

binaan dan piala tetap Raja Galuh Pakuan. Untuk katagori Sispala, Wanagiri A berhasil meraih juara pertama, yang mampu mengumpulkan score sebanyak 395, dan berhak menerima hadiah sebesar Rp1,5 juta, kemudian diposisi kedua diraih Dwipala 2 dengan score 287 berhak menerima uang Rp1 juta, dan juara ketiga Paskip total nilai 166 mendapatkan hadiah sebesar Rp500 ribu.

“Di katagori Sispala total hadiah Rp3 juta, yang dibagi juara pertama Rp1,5 juta, juara kedua Rp1 juta, dan ketiga Rp500 ribu,” imbuhnya.

Sedangakn untuk katagiri Mahapala di raih oleh Mapar Bogor total score 349, berhak menerima uang Rp1,5 juta, juara dua diraih

Buruh Rimba dengan total score 295 berhak mendapatkan uang hadiah Rp1 juta, dan juar tiga direbut Mapar Bogor 2 score 289 mendapatkan uang Rp500 ribu.

“Total hadiah keseluruhan sebesar Rp6 juta, dan piala tetap yang disediakan Raja Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi,” terangnya.

Nursela menyebutkan lomba lintas alam di momentum sumpah pemuda 2019, Raja Galuh mencari Raja Rimba, bekerjasama antara Mapala STIKIP Subang dengan Galuh Pakuan.

Diharapkan lomba lintas alam ini, bisa dilaksanakan secara rutin setahun sekali, sebagai kalender kegiatan Mahapala STIKIP Subang dengan Raja Galuh Pakuan. (fer)

PT CSU Kembali Gelar Diklat Satpam SUBANG - Pada gelombang ke 4 PT.Caraka Sakti Utama kembali mengadakan diklat Tenaga Satuan Pengamanan ( SATPAM) sebanyak 36 Peserta yang terdiri dari 21 Jalur umum dan 15 jalur perusahaan Pada hari pertama ma-

teri Diklat disampaikan langsung oleh Kasie Binlat Polda Jabar Kompol Asep Kusnadi yang memaparkan materi bagaiman langkah dan sikap bagi seorang tenaga keamanan yang baik dan sesuai dengan S.O.P

Asep menyarankan kepada perusahaan yang berada di kabupaten Subang untuk segera mendiklatkan tenaga keamananya dengan mempunyai sertiufikat langsung dari POLDA Jawa Barat yang sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ( fer)

SELASA, 29 OKTOBER 2019

PENDIDIKAN

4

Pasukan Sriwijaya Kembali Berprestasi PTS Terakreditasi A Berharap Dibiarkan Mandiri DIREKTORAT pendidikan tinggi (dikti) kembali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), memberikan harapan baru bagi perguruan tinggi swasta (PTS).

PTS yang terakreditasi A berharap Mendikbud Nadiem Makarim bisa memberikan kewenangan penuh. Semoga PTS terakreditasi A diperlakukan sama dengan perguruan tinggi kelas C. “Ini sudah digabungkan dengan Kemendikbud, kami berharap Mendikbud bisa membagi kewenangan pengelolaan PTS. PTS terakreditasi A sebaiknya dibiarkan mandiri.

Tentunya bukan dilepas begitu saja tetapi tetap di bawah pengawasan Kemendikbud,” kata Rektor Universitas Tarumanegara (Untar), Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan.

Lanjut Agustinus, kemandirian yang dimaksud, adalah urusan bidang akademik.

PTS diharapkan bisa mengelola program studinya (prodi) sendiri. Kemudian memb er ikan p enilaian apakah masih layak dikembangkan atau tidak sesuai perkembangan zaman.

“Secara keuangan, PTS sejatinya sudah mandiri. Kami hanya terkendala bidang akademik. Makanya kami butuh kewenangan itu seperti halnya PTNBH (perguruan tinggi negeri berbadan hukum),” ujarnya.

Dia yakin, dengan diberikannya kewenangan (kemandirian) itu, PTS terakreditasi A akan lebih berpacu meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Apalagi sudah ada klasterisasi perguruan tinggi sehingga bisa dijadikan tolok ukur pemerintah.

“Kami dapat akreditasi A kan tidak sembarangan juga makanya bila dibiarkan mandiri kami sudah tahu mau dibawa ke mana arah perguruan tinggi serta prodinya. Lagi pula dengan masuknya Dikti Kemendikbud, jangkauannya lebih luas sehingga dengan diberikannya kewenangan itu bisa mengurangi beban Mendikbud juga,” tuturnya.

Ditempat terpisah, Plt Dirjen Kelembagaan Iptekdikti, Patdono Suwignjo mengatakan, keinginan PTS terakreditasi A untuk mandiri masih harus dikaji lagi. Sebab, ada kekhawatiran, PTS akan sesukanya membuka prodi tertentu misalnya Kedokteran. Untuk membuka Fakultas Kedokteran harus ada koordinasi dengan 10 lembaga terkait.

Saat ini, pemerintah sedang menunggu Perpres peralihan Kemenristekdikti ke Kemendikbud. Nanti setelah ada Perpres baru usulan tersebut dikaji.

“Nanti akan kami kaji lagi. PTS itu memang pengin seperti PTNBH. Kalau keuangannya kan sudah mandiri, yang mereka inginkan kemandirian di bidang akademik. Nantilah, kalau sudah ada prepres-nya akan kami kaji lagi usulan tersebut,” pungkasnya. (bbs/rie)

Weilin : Anak Ajarkan Berwirausaha Bukan Berjualan PRAKTISI Pendidikan Anak, Weilin Han menyikapi metode pembelajaran entrepreneurship yang diajarkan di sekolah. Sekolah lebih fokus pada bagaimana anak bisa jualan dan menghasilkan keuntungan.

“Entrepreneurship tak bisa diterjemahkan hanya dengan startup atau wirausaha. Hal tersebut merupakan soft skill yaitu bagaimana anak berani mencoba, mandiri, tanggung jawab, disiplin dan punya daya lenting. Kalau mudah patah semangat tidak bisa maju,” ungkap Weilin, kemarin.

Weilin mengatakan, menjadi pengusaha itu adalah salah satu cara jadi entrepreneur.

Namun, entrepreneurship yang diambil adalah soft skill-nya. Di belakang itu ada karakter-karakter. Sejak kecil anak diajarkan tanggung jawab meski sederhana.

“Misalnya anak kelas 1 SD disuruh menghitung jumlah kausnya. Warna putih ada berapa, biru juga berapa. Dari situ anak bisa tahu jumlah kausnya ternyata banyak ya. Si anak akan tahu apakah dia perlu kaus sebanyak itu atau tidak. Berarti dalam mengembangkan entrepreneurship belajar menahan diri. Membedakan mana kebutuhan dan tidak,” bebernya.

Weilin menegaskan, mengajarkan anak tentang entrepreneurship dengan cara jualan itu sempit sekali. Jualan itu hanya latihan. “Jadi metode yang diajarkan di sekolah harus diperbaiki. Ajari anak tentang entrepreneurship dengan yang sesederhana mungkin agar mereka paham,” tegasnya. (bbs/rie)

Sabet Juara 1 di Jawa Barat KARAWANG – Paskibra SDN Tegalwaru 1, Kecamatan Cilamaya Wetan, kembali menyabet gelar juara.

Pasukan Sriwijaya, kembali menambah koleksi trofi.

Usai tampil maksimal di ajang Ksatria Kibar Merah Putih, Jawa Barat Open.

Pembaris asuhan Diki Hidayat itu, mendapat tiga trofi di tiga kategori berbeda. Diantaranya, juara 1 PBB dasar, juara 2 variasi formasi, dan juara 1 pelatih terbaik. Atas nama Diki Hidayat. Pembina Paskibt SDN Tegalwaru 1, Ahmad Rifai mengatakan, anak SDN Tegalwaru 1 ikut serta dalam lomba Paskibra Jawa Barat Open.

“Alhamdulillah kita jadi juara utama dengan Raihan tiga kategori sekaligus,” ujarnya kepada KBE, kemarin (28/10).

Kat a R i f a i , p e r s i ap a n mengikuti lomba diakuinya hanya 2 mingguan sebelim bertandinh. Namun, karena sudah terbiasa dalam latihan PBB dan kekompakan personilnya, akhirnya SDN Tegalwaru 1 ini berhasil menjadi juara utama dari 20 tim se-Jawa Barat.

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PASKIBRA : Paskibra SDN Tegalwaru foto bersama, usai jasi juara utama Jawa Barat Open.

“Berlatih hanya dua minggu, tapi Alhamdulillah karena kegigihan dan kekompakan semuanya, SDN Tegalwaru 1 ini jadi juara

utama,” imbuhnya.

PJS Kepala Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan, Euis Herawati mengaku sangat bangga. Atas torehan presta-

si yang di raih SDN Tegalwaru 1. Selain mengharumkan nama Desa Tegalwaru, kata Euis, Pasukan Sriwijaya juga membanggakan kota pang-

kal perjuangan, Karawang.

“Patut mendapat apresiasi.

Apa lagi ini juara pertama di tingkat Jawa Barat,” pungkasnya. (wyd)

Gubernur Jabar Wisuda 937 Hafiz Cilik KOTA SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi acara wisuda 937 para hafiz (penghafal Alquran) usia anak dari Yayasan SIT Adzkia Angkatan VII. Menurut Emil begitu Ridwan Kamil disapa, wisuda para hafiz cilik Yayasan SIT Adzkia ini adalah wisuda penghafal Alquran terbesar yang pernah ia hadiri.

“Saya sangat bangga.

Saya belum pernah melihat satu wisuda (hafiz) sebanyak ini. Luar biasa,” ujar Emil.

“Selamat kepada adikadik, anak-anakku sekalian yang hari ini diwisuda menjadi hafiz Quran. Mudah-mudahan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa depan, didoakan menjadi ulama-ulama hebat di masa depan, didoakan menjadi orang-orang yang bermanfaat di masyarakat,” ujarnya.

Wisuda para penghafal Alquran ini tentunya sejalan dengan program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar yakni Satu Desa S a t u Ha f i d z A l q u r a n (Sadesa). Adapun selama tujuh tahun, Yayasan Adzkia telah melahirkan lebih dari 4.000 penghafal Alquran.

“Jawa Barat sekarang sedang disiapkan menjadi provinsi penghafal Quran,” tutur Emil.

Provinsi Jabar sendiri memiliki sekira 5.000 desa. Emil berharap melalui program Sadesa minimal akan ada satu hafiz Alquran di setiap desa yang ada di

provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini.

Untuk itu, Pemdaprov Ja b a r p u n m e n g a j a k Yayasan Adzkia untuk bekerja sama demi memaksimalkan program Sadesa.

“Dalam empat tahun kita cita-citakan tidak ada satu pun desa yang tidak punya penghafal Alquran,” ucap Emil.

“Nanti saya titipkan anak-anak desa dari seluruh Jawa Barat, nanti diberikan beasiswa oleh Pak Gubernur untuk sekolah di Adzkia menjadi penghafal Quran,” tambahnya.

Sementara di agenda sebelumnya, Emil juga menghadiri acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi Tahun Akademik 2018-2019 yang digelar di Gedung Anton Soedjarwo, Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi.

Pada Tahun Akademik 2018-2019 ini, STAI Sukabumi mewisuda sebanyak 458 orang, terdiri dari 88 orang wisudawan Program Magister dan 370 orang wisudawan Sarjana untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Sejak wisuda pertama pada 1978, STAI sudah meluluskan sebanyak 17.015 orang. Hingga saat ini, STAI memiliki mahasiswa aktif yang berjumlah 3.800 orang.

“Tema saya hari ini pen-

didikan, tadi menghadiri wisuda STAI Sukabumi Sarjana dan Pascasarjana.

Kemudian ikut mewisuda para hafiz Quran Yayasan Adzkia. Ini menandakan konsep Lahir Batin sedang berlari kencang,” tutur Emil.

“Mudah-mudahan Sukabumi memberi contoh bahwa hidup ini tidak hanya urusan infrastruktur atau fisik saja tapi juga seimbang urusan lahir batinnya dengan memperkuat keagamaan di generasi muda kita. Saya hadir untuk mendukung semangat itu,” tegasnya.

Di hadapan para wisudawan STAI Sukabumi, Emil mengajak para lulusan perguruan tinggi

di Jawa Barat khususnya STAI Sukabumi berkiprah untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin secara produktif kompetitif.

Artinya SDM Jabar tidak hanya menguasai bidang keilmuannya saja namun ditunjang dengan kompetensi lain seperti digital skill dan kemampuan berbahasa asing yang baik.

“Jadi, para lulusan perguruan tinggi di Jawa Barat khususnya STAI Sukabumi ini, tambahi ilmu yang sudah diperoleh di kampusnya dengan kemampuan serba digital.

Dakwahnya kalau bisa digital, menyebarkan kebaikan via digital,” kata Emil. (bbs/rie)

Nestlé Perkenalkan Pola Hidup Sehat Siswa K A R AWA N G – Ne s t l é Indonesia kembali merayakan Hari Chef Sedunia, mengajak siswa sekolah dasar untuk mengenal pola makan sehat. Melalui pendekatan ‘6 Kebiasaan Baik’ dan edukasi akan manfaat kandungan gizi dalam makanan terhadap tubuh, yang dikombinasikan dengan kegiatan memasak bersama yang interaktif.

C o r p o ra t e Nu t r i t i o n ist Nestlé Indonesia, Eka Herdiana memaparkan, perlunya menanamkan kebiasaan mengonsumsi gizi seimbang sejak dini, yaitu melalui ‘6 Kebiasaan Baik’, antara lain beri asupan gizi sesuai usia, konsumsi beragam jenis makanan seimbang, mengatur porsi makan yang tepat sesuai usia anak, konsumsi banyak air

putih, lebih aktif bergerak dan menikmati makan bersama keluarga.

“Kami percaya bahwa m e m p e rk e na l k a n p o l a hidup sehat dan aktif harus dimulai sejak dini. Melalui edukasi dan mengajak anak untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam

keseharian mereka. Oleh karena itu, kami melibatkan para siswa dalam proses memilih dan mengolah bahan makanan, memasak,” kata Corporate Affairs Director Nestlé Indonesia, Debora Tjandrakusuma.

“Hingga menghidangkannya dengan cara yang

menarik dan interaktif, sehingga kegiatan ini dapat dipraktikkan sehari-hari.

Kami berharap, para siswa dapat membangun rasa tanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri sehingga dapat membentuk perilaku hidup sehat hingga dewasa,” ujar Debora.

Dalam acara Hari Chef Sedunia bertema ’How Healthy Food Works’ yang dilaksanakan pada Rabu, 23 Oktober 2019, Sekretaris Jenderal Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPI), Chef Sabir Mappakaya memaparkan, bahwa chef memiliki tanggung jawab untuk membagikan wawasan mengenai makanan sehat pada masyarakat yang lebih luas.

Psikolog anak Saskhya Aulia Prima, M.Psi menambahkan bahwa anak perlu dibiasakan untuk makan sehat, yaitu dengan membangun rutinitas makan anak sejak dini bersama keluarga tanpa distraksi, menggunakan kemasan menarik, dan melibatkan anak pada kegiatan eksplorasi makanan sehat, seperti memasak dan berkebun. (rls/dri)

SELASA, 29 OKTOBER 2019

METRO KARAWANG

5

Pertagas WJA Edukasi Poktan Buat Pupuk Organik Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan KARAWANG – PT Pertamina Gas Western Java Area (Pertagas WJA) semakin bersemangat mendampingi Gabungan Kelompok Tani Saluyu di Cilamaya.

Mengembangkan konsep Pertanian Ramah Lingkungan.

“Melihat hasil panen hari

ini, kami semakin terdorong untuk tetap mendampingi agar Gapoktan agar benarbenar berdaya,” ujar Direktur Teknik dan Operasi Pertagas Rosa Permata Sari, Senin (28/10) pada saat mengikuti panen padi di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Panen padi tersebut dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Saluyu yang menaungi 7 kelompok tani di Cilamaya.

Pertagas WJA, sejak awal tahun 2019 mendampingi

Gapoktan ini untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia di lahan sewa mereka.

“Kita ingin membantu peningkatkan produktiftas para petani di sekitar area operasi kami. Namun di sisi lain kami ingin mengedukasi akan pentingnya upaya kita menjaga kelestarian lingkungan hidup,” papar Rosa.

Rosa menambahkan, dengan menggandeng UPT Dinas Pertanian Cilamaya, Pertagas WJA mengedukasi bagaimana upaya membuat pupuk organik dan

sekaligus mengoptimalkan pemakaiannya. Dalam kurun setengah tahun, di lahan seluas 7 hektar, program CSR ini telah berhasil mendorong Gapoktan mengurangi pemakaian pupuk kimia hingga 50 persen.

“Tentunya kita berharap ke depan akan menjadi sawah organic,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Gapoktan Saluyu Aep Endang Sudrajat mengatakan bahwa kehadiran

Pertagas berhasil meningkatkan semangat para petani di kelompoknya untuk tetap produktif bercocok tanam. Aep mengatakan, masalah utama yang dihadapi oleh kelompok tani adalah karena tidak adanya kepemilikan lahan. Di sisi lain, petani juga dihadapkan dengan tingginya biaya pupuk jika harus bergantung pada pupuk kimia.

“Pertagas mendampingi

kami untuk secara bertahap mengurangi pupuk kimia.

Kami diajari membuat pupuk organic dan memanfaatkannya secara optimal,” ujarnya.

Ditambahkan Aep, penggunaan pupuk organic terbukti tidak mengurangi produktifitas lahan sawah.

Bahkan, Aep memprediksi capaian pada musim panen pertama ini bisa mencapai 6 sampai dengan 7 ton per hektar.

“Hampir sama dengan pupuk kimia. Namun nilai positifnya, tingkat keasaman lahan semakin baik dan PH-nya mulai normal, tidak asam,” jelasnya.

Acara panen padi musim pertama oleh Gapoktan Saluyu ini dihadiri juga oleh GM Operation East Region Pertagas Gatot, Camat Cilamaya Entoh Hendra Permana, Kepala UPT Dinas Pertanian Cilamaya Wasma dan Sekretaris Desa Cilamaya Wetan Ali Hamidi. (wyd/rls) PANEN RAYA : Petani Binaan Pertagas WJA sedang memanen padi, bersama Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan dan jajaran PT Pertagas AJA.

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

KEGIATAN

Kepala Bulog Karawang: Stok Beras Aman

Hari Dharma Karyadhika, Lapas Karawang Gelar Baksos

KARAWANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang, menggelar kegiatan bakti sosial di yayasan Rumah Santri Al Ridwan Karawang, dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika ke 74.

“Ini merupakan bukti kepedulian sosial dari lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA karawang. Kita bersyukur bisa berbagi terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ucap Iskandar Irianto Basuki, Kalapas kelas II A Karawang kepada KBE, Senin (28/10).

Dikatkannya, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika ke 74 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PENGUMUMANsetiap LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN 2019. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan 8 September 2019 yang diumumkan dengan Pengumuman Lelang Ulang Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua tanggal 16 Juli 2019 melalui Harian Umum Karawang Bekasi atas pelaksanaan ar Ekspres. Berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Th.1996, PT. Bank Permata, lelang tanggal 30 Juli 2019 dan berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Th.1996, PT. BANK NEGARA INDONESIA ( PERSERO ) tahunnya. k Tanggungan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta Tbk akan melakukan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta antor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) bantuan Bandung melalui sosial lelang yang melalui suratdiberikan elektronik (e-mail) dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) “Kita berharap, hadap agunan debitur DIAN FITHRIANA LUTHFIE berupa : Purwakarta melalui jasa pra lelang PT. Balai Mandiri Prasarana terhadap agunan debitur PT BAGUS ABDI BANGSA berupa : dapat dengan memNo. SHM 3568/Kel. Cijagra luasditerima 75 m2 terletak di Blok Cijagra, setempatbaik sehingga 22 ( duapuluhdapat dua ) bidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya total tanah seluas Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kotamadya Bandung, Propinsi Jawa 38.249 m2, 22 SHM yaitu SHM 386, 387, 388, 389, 390, 391, 392, 393, 394, 395, 396, 397, 398, 399, 400, 401, manfaat,” ujarnya. na Seni (DIANberikan FITHRIYANA LUTHFIE), Sarjana Seni (Limit Rp. 402, 403, 404, 405, 587, 592 yang kesemuanya terletak di Kp. Sukamantri Rt 07 Rw 03 setempat dikenal dengan ,-) Jalan Raya Sadang – Subang km 9, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Propinsi Jawa Barat, Lanjut Iskandar, selain itu dirinya berharap kegiayang kesemuanya atas nama SUJIPTO CHANDRA (Limit Rp. 36.204.000.000,- : Jaminan Rp. 7.240.800.000,-) n lelang melalui internet ( close bidding ) tan ini 2019 bisa menjadikan kegiatan yang positif Jenis untuk Tanggal : Rabu, 30 Oktober Penawaran Lelang melalui internet ( Closed Bidding ) s akhir penawaran : 14.00 WIB Hari / Tanggal : Rabu, 25 September 2019 Yayasan Rumah Santri Al Ridwan serta pegawai lapas omain : https://www.lelang.go.id/ Batas Akhir Penawaran : 10.00 WIB ( Waktu Server ) ndung, Gedung N Lantai 3 Gedung Keuangan Negara Alamat Domain : https://www.lelang.go.id/ yang telah ikut serta mengikuti kegiatan Asia Afrika No. Karawang 114, Bandung Tempat Lelang : KPKNL Purwakarta Jl. Siliwangi No.9 Purwakarta elang: setelah batas akhir penawaran Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran olahraga gowes.

Syarat-syarat lelang : 1. Lelang dilaksanakandengan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik secara tertulis tanpa kehadiran peserta melalui surat elektronik “Disisi lainlelang untuk menyehatkan jasmani (e-mail) dengan menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) yang diakses pada alamat https://www.lelang.go.id/. elang Email (ALE) yang diakses pada alamat https://www.lelang.go.id/. cara mengikuti lelang e-mail dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” lihat pada menubersepada “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” bersama kegiatan iniTata juga bertujuan pada domain tersebut.

2. Calon peserta lelang dapat berupa perorangan atau badan hukum. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan angan atau badan hukum. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan untuk membawa keberkahan untuk kita semua,” mengaktifkan akun pada https://www.lelang.go.id/ dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP, NPWP (ekstensi go.id/ dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP, NPWP (ekstensi file .*jpg., *png.) dan nomor rekening atas nama sendiri (uang jaminan akan dikembalikan langsung ke nomor tersebut). ama sendiri (uangpungkasnya. jaminan akan dikembalikan (gie) langsung ke nomor tersebut).

3. Calon peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa dari badan hukum diwajibkan mengunggah: surat kuasa dari direksi, i kuasa dari badan hukum diwajibkan mengunggah: surat kuasa dari direksi,

nya, dan NPWP perusahaan dalam 1 file. n lelang harus sama dengan nilai yang telah ditentukan dan harus sudah bat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Uang jaminan t (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara a masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran

en yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada h menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam /blacklist. alam kondisi sesungguhnya sesuai lokasi dan dengan semua cacat dan inat untuk melihat dan memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum

bat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi rta Uang Jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.

-mail masing-masing peserta.

Permata, Tbk. 022-6079018 atau PT. Balai Mandiri Prasarana (BALEMAN)

Bandung, 23 Oktober 2019 Ttd PT. BANK PERMATA, Tbk.

akta pendirian perusahaan dan perubahannya, dan NPWP perusahaan dalam I file.

4. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang harus sama dengan nilai yang telah ditentukan dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bandung selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Uang jaminan lelang disetorkan ke Nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid.

5. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam /blacklist.

6. Kondisi tanah dan bangunan yang dijual dalam kondisi sesungguhnya sesuai lokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat dan memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum pelaksanaan lelang.

7. Pelunasan pembayaran lelang, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan batal dan wanprestasi, serta Uang Jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.

8. Pemenang lelang akan diumumkan lewat e-mail masing-masing peserta.

9. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. BANK NEGARA INDONESIA ( PERSERO ) Tbk atau PT. Balai Mandiri Prasarana 0812 88922968; 085224547751.

Rusli

Tepati Janji, Cellica Belikan Nek Eweng Rumah

KPKNL PURWAKARTA

Purwakarta, 18 September 2019 Ttd PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Th.1996, PT. Bank Sahabat Sampoerna. akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (e-mail) dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta melalui jasa pra lelang PT. Balai Mandiri Prasarana terhadap agunan debitur HARTI NURHAJAH berupa : 2 ( dua ) bidang tanah, bangunan dan turutannya dalam satu hamparan dijual satu paket total seluas 604 m2 SHM 1442/Desa Cilamaya Luas 190 m2 terletak di Desa Cilamaya dan SHM 0107/ Desa Cilamaya Luas 414 m2 terletak di Kampung Kaum, yang kesemuanya setempat dikenal dengan Jalan Pasar Cilamaya , Dusun Kaum Rt 002 Rw 002, Desa/ Kelurahan Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, yang kesemuanya atas nama HARTI NURHAJAH (Limit Rp. 1.962.000.000,- : Jaminan Rp. 589.000.000,-) Jenis Penawaran Lelang melalui internet ( Closed Bidding ) Hari / Tanggal : Selasa, 12 November 2019 Batas Akhir Penawaran : 13.00 WIB ( Waktu Server ) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id/ Tempat Lelang : KPKNL Purwakarta Jl. Siliwangi No.9 Purwakarta Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Syarat-syarat lelang : 1. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (e-mail) dengan menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) yang diakses pada alamat https://www.lelang.go.id/.

Tata cara mengikuti lelang e-mail dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

2. Calon peserta lelang dapat berupa perorangan atau badan hukum. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada https://www.lelang.go.id/ dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP, NPWP (ekstensi file .*jpg., *png.) dan nomor rekening atas nama sendiri (uang jaminan akan dikembalikan langsung ke nomor tersebut).

3. Calon peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa dari badan hukum diwajibkan mengunggah: surat kuasa dari direksi, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, dan NPWP perusahaan dalam I file.

4. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang harus sama dengan nilai yang telah ditentukan dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bandung selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Uang jaminan lelang disetorkan ke Nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid.

5. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam /blacklist.

6. Kondisi tanah dan bangunan yang dijual dalam kondisi sesungguhnya sesuai lokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat dan memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum pelaksanaan lelang.

7. Pelunasan pembayaran lelang, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan batal dan wanprestasi, serta Uang Jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.

8. Pemenang lelang akan diumumkan lewat e-mail masing-masing peserta.

9. Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Bank Sahabat Sampoerna atau PT. Balai Mandiri Prasarana 0812 88922968; 085224547751.

KPKNL PURWAKARTA

KARAWANG - Kepala Bulog Sub Divre Karawang, Rusli memastikan stok beras di Kabupaten Karawang aman untuk akhir tahun ini. Pasalnya, stok persediaan beras pemerintah saat ini mencapai kurang lebih 60.000 ton.

“Ketersediaan beras pemerintah saat ini lebih dari cukup untuk memenuhi 3 kabupaten/kota jika terjadi gejolak harga di pasar,” ucapnya kepada KBE, Senin (28/10).

Dikatakannya, stok beras di wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dipastikan aman. Untuk menjaga gejolak di pasaran dirinya akan melakukan operasi pasar untuk stabilitas harga.

“Kita memiliki 24 mitra bulog untuk memasarkan beras KPSH ini. Dan sekaligus beras yang disuplai ke mitra kita itu berupa beras medium dengan harga Rp 8.100,” ujarnya.

Ditambahkan, selain adanya program KPSH, pihaknya menyediakan beras premium untuk ketersediaan program Bangunan Pangan Non Tunai(BPNT) yang disalurkan ke Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

“Penyalurannya berupa beras premium yang dilakukan sejak bulan Agustus lalu sampai saat ini,” pungkasnya (gie)

Purwakarta, 29 Oktober 2019 Ttd PT. Bank Sahabat Sampoerna

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SERAH TERIMA : Camat Cilamaya Kulon, Basuki Rahmat, saat menyerahkan uang tunai untuk beli lahan rumah Nek Eweng, di Desa Sukajaya, Cilamaya Kulon.

KARAWANG – Tangis bahagia Nek Eweng pecah.

Sesaat setelah menerima uang tunai Rp. 13 juta, yang rencananya akan dibelikan lahan. Untuk membangun rumah Nek Eweng dan adiknya Nek Masdem, di Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon.

Dua nenek jenaka itu, mendapat perhatian lebih dari Bupati Karawang, Cellica Nurracahdiana. Usai menghibur ratusan masyarakat di sela-sela peres-

mian PRPM Pasir Putih, akhir pekan lalu. Camat Cilamaya Kulon, Basuki Rachmat mengatakan, serah terima uang tunai Rp. 13 juta, dari Bupati Cellica kepada Nek Eweng dan Nek Masdem sudah dilakukan kemarin, di Kantor Desa Sukajaya.

Rencananya, kata Basuki, uang tersebut akan digunakan untuk membeli sebidang tanah. Di wilayah Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya. “Penjual tanah

sudah ada. Sudah mulai proses transaksinya. Luas lahannya sekitar 125 meter persegi,” ujarnya kepada KBE, kemarin (28/10).

Basuki menjelaskan, proses sertifikasi tanah milik Nek Eweng dan Nek Masdem sedang berlangsung.

Sambil menunggu Akta Jual Beli (AJB) rampung, kata Basuki, awal pekan depan, DPRKP Karawang, bakal survey ke lokasi.

“Segera dibangun rulahu dari DPRKP Karawang. Kami harap, satu bulan ke depan rumah Nek Eweng dan Masdem, sudah bisa ditempati.

Informasinya, sudah disiapkan anggaran sebesar Rp. 41 juta. Senin (hari ini), di survey PRKP,” jelasnya.

Terpisah, kepada KBE, Nek Eweng mengatakan, di usianya yang semakin senja. Ia dan adiknya Masdem, mengaku tak pernah bermimpi untuk memiliki rumah sendiri. Puluhan tahun, kata Eweng, ia tinggal numpang di rumah kerabat. Suka dan duka ia lewati berdua dengan adiknya, Masdem.

“Alhamdulillah, Alhamdulillah, cuma bisa bilang begitu. Berkali-kali bersyukur.

Mudah-mudahan kebaikan ibu bupati, di balas berlipat ganda,” pungkasnya. (wyd)

Pemuda Pemudi SBB Bagikan Paket Sembako ke Dhuafa KARAWANG – Peringatan hari sumpah pemuda, Komunitas Lingkungan Hidup dan Sosial SBB (Sahabta Batujaya Bersatu) melakukan aksi nyata membagikan puluhan paket sembako di Desa Karyamulya, Kecamatan Batujaya, Senin (28/10).

Ketua komunitas SBB, Wasim Mursalim mengatakan, aksi ini merupakan aksi nyata kepedulian dari para pemuda di Hari Sumpah P e m u d a . “S a s a r a n n y a adalah para jompo dan dhuafa yang berada di Desa Karyamulya, Kecamatan Batujaya,” ucapnya kepada KBE. Dikatakan pria yang akrab disapa Kang Ben’Tar ini, pihaknya membagikan paket

sembako kepada puluhan orang lansia dari berbagai dusun di Desa Karyamulya. Sekaligus mensosiasilasikan peran pemuda pemudi untuk berbuat bagi sesama.

“Jompo da dhuafa yang kami bagikan. Semoga ini bisa bermanfaat bagi sesama dan menjadi contoh kegiatan positif di kalangan pemuda pemudi di Kabupaten Karawang,” tuturnya.

Hal senada dikatakan B e n d a h a ra S B B , May a yang akrab disapa Nyai Arimbi, mengucapkan banyak terima kasih kepada Donatur tetap SBB dan para anggota SBB yang sudah menyisihkan rezekinya untuk di donasikan. (gie)

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

SELASA, 29 OKTOBER 2019

Berbagi Pengalaman di ADV150 Weekend Ride BANDUNG – PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda Jawa Barat mengajak konsumen dan komunitas Bandung Owners ADV kumpul bareng di acara bertajuk ADV150 Weekend Ride. Acara ini berlangsung di Armor Kopi, Kolonel Masturi pada tanggal 27 Oktober 2019.

ADV150 Weekend Ride diikuti sebanyak 100 bikers yang terdiri dari konsumen pengguna Honda ADV 150 dan komunitas Honda lainnya yang tergabung dalam Ikatan Motor Honda Bandung (IMHB). Mereka diajak untuk gathering bersama-sama komunitas motor Honda dibawah naungan IMHB. Acara diawali Rolling City dengan titik start dari kantor PT DAM - Fly Over Cimandi – Jalan Ganda Wijaya – Pemkot Cimahi – Kolonel Masturi dan finish di Armor Kopi. Perjalanan rolling city ini menempuh jarak sekitar 40 km, dalam perjalanannya menuju lokasi seluruh bikers sambil mengkampanyekan sosialiasi keselamatan berkendara #Cari_Aman.

Setelah tiba di Lokasi, beragam acara telah disiapkan seperti team building, games interaktif yang melibatkan seluruh peserta untuk menjalin keakraban sesama bikers. Kemudian dilanjutkan dengan sharing dan sosialiasi mengenai Honda Community ID oleh PIC Community DAM, Irvan Setiawan.

General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Lerri Gunawan mengatakan Saat ini semakin banyak pecinta Honda ADV150 yang tersebar di Jawa Barat. Acara ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada seluruh pengguna Honda ADV150 sebagai wadah untuk kumpul bareng dan silaturahmi sesama pengguna motor Honda.

“Kami berharap mereka bisa berbagi pengalamannya memiliki Honda ADV150 sebagai skutik penjelajah jalanan yang hadir dengan desain bodi yang futuristik dan manly. Skutik terbaru Honda ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat memiliki aktivitas tinggi dalam melintasi kondisi jalan raya,” ujar Lerri. (rls/dri)

Investasi Terbaik Tahun Ini Emerald Neopolis Berada di Lokasi Emas Karawang

K A R AWA N G - L o k a s i adalah modal terbaik dari prooperti. Berada di Kawasan seluas 50 Hektare, Emerald Neopolis berada di Lokasi Emas Karawang.

Dengan waktu eempuh hanya 15 menit dari Pintu Tol Karawang Barat dan Karawang Timur lokasi perumahan ini dikelilingi banyak fasilitas penunjang.

Sebut saja ada mall, sekolah, transportasi umum, kawasan industri dan fasilitas lainnya.

Kini, dengan mengusung konsep perumahan modern dan asri, Emerald Park, sebagai project perdana dari Emerald Neopolis dilengkapi dengan fasilitas cluster yang sangat lengkap. Ada sswimming pool, basketball court, flower garden, jogging track, gazebo area, tradisional game, outdoor gym, reflexiology garden, playground, dan juga club house.

Perumahan dengan IMB No : 503/2016/344/IMB/ IV/DPMPTSP/2019. Ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 390 jutan.

Belum lagi ditambah promo yang sangat menarik seperti free BPHTB, free Ac -dan canopy.

Pengembang juga menyediakan 4 type menarik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Jadi untuk yang berburu hunian di Karawang segera dapatkan unitnya selama promo masih berlangsung. (eko)

ADVERTORIAL

WJFD 2019: Fleksibilitas Pembangunan Creative Center Kota Bekasi KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat sudah mulai membangun Creative Center di Kota Bekasi.

Pembangunan tersebut merupakan pemenuhan janji Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menghadirkan ruang bagi komunitas kreatif se-Bekasi.

Creative Center dibangun di kompleks olah raga seluas 2,7 hektare.

Desain Creative Center tidak hanya mengedepankan bentuk fisik, tetapi juga menambah fungsi. Mulai dari plaza-plaza yang bisa digunakan pameran sampai auditorium sebagai tempat diskusi.

Desainer Creative Center Kota Bekasi yang juga pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Prov.

Jabar Aji Bimarsono mengatakan, pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Dalam proses pembangunan, kata dia, komunitas kreatif di Kota Bekasi dapat memberikan masukan serta saran. “ Dar i sisi p erancangan kita cukup fleksibel. Jangan sampai kita membuat sesuatu yang kaku dan tidak memberikan wadah bagi komunitas kreatif Kota Bekasi yang begitu dinamis,” kata Aji dalam West Java Future Design (WJFD) 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (27/10).

Menurut Aji, pihaknya menjalin komunikasi lebih dulu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) B eka si s eb e l u m menentuka n bentuk fisik dan fungsi apa saja yang akan dibangun untuk tahap I. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan Creative Center dengan kebutuhan komunitas kreatif di sana.

“Kita juga akan melakukan secara bertahap karena kita coba triger sendiri dan melihat respons komunitas di sana. Kita kumpulkan ide-ide dan bisa berkembang ke arah yang memang sesuai dengan harapan dari masyarakat terutama komunitas di Bekasi,” ucapnya.

“Kita akan membuat ruang-ruang multifungsi yang bisa dipakai buat

Lokasi CREATIVE CENTER / YOUTH CENTER KOTA BEKASI l Taman Multi Guna, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. l Lapangan Multi Guna, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. l Fasilitas Olahraga seperti Lapangan sepak bola, Lintasan lari, Tribun. l Fasilitas penunjang seperti Gedung Pemuda, Mesjid, Panggung, WC.

diskusi atau kelas-kelas training.

Nanti ada co-working, café. Ada Auditorium untuk acara-acara musik dan acara lainnya. Studio IT dan Studio Animasi nanti kita sediakan.

Kemudian, Kita akan buatkan tempat khusus latihan musik dan tari,” kata Aji melanjutkan.

Aji menjelaskan, pembangunan tahap I ditargetkan selesai akhir tahun dan fokus pada pembangunan bagian depan. Pagar yang menutup Creative Center akan dibongkar dan gedung bagian depan bakal dibuat transparan.

Faktor penyebabnya adalah lokasi Creative Center berada di pusat

keramaian. Sehingga, masyarakat yang melewati Creative Center dapat melihat aktivitas dan pameran di sana manakala pagar dibuka. Dengan begitu, animo masyarakat untuk mengunjungi Creative Center meningkat.

“Pagar yang menutup pemandangan dari jalan akan dihilangkan. Nanti, masyarakat dapat langsung kalau di gedung (Creative Center) ada pameran dan kegiatan,” katanya.

“Walaupun kecil bisa membuat perubahan. Karena prinsipnya tertutup kita buka. Jadi, di dalamnya ada pameran, ada musik, ada latihan, masyarakat bisa melihatnya

dari luar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Prov.

Jabar Hermansyah berharap Creative Center di Kota Bekasi dapat mengembangkan ekonomi kreatif di sana dengan melahirkan produkproduk unggulan.

“Setiap orang punya kreativitas, tapi yang jadi masalah wadahnya ini seringkali tidak ada. Jika wadahnya ini tercipta, itu akan memudahkan orang untuk sama-sama berpikir membangun daerah,” ucapnya.

“Creative Center tidak hanya membicarakan infrastr uktur saja, tetapi juga bagaimana mengembangkan perekonomian masyarakat di sana. Seperti apa? kita memunculkan produk unggulan,” tambahnya. (adv)

SELASA, 29 OKTOBER 2019

SAMBUNGAN

Puisi Sumpah Pemuda Pipik KARAWANG - Ketua DPC PDIP Karawang, Taofik “Pipik” Ismael membacakan sebuah puisi di malam hari Sumpah Pemuda yang ke 91. Puisi tersebutditulisnyasendiriterinspirasi dari rasa keprihatinan dengan kondisi Kabupaten Karawang saat ini, di mana nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa seolah tidak lagi memiliki arti.

“Bahkan Rengasdengklok dengan nilai sejarah yang sangat luar blasa kemudian hanya menjadi sebatas tugu. Padahal disanalah pertama kali Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia disusun dan ditanda tangani, sehingga Karawang

dikenal menjadi Kota Pangkal Perjuangan,” ucapnya kepada KBE, Minggu (27/10) malam di Lapangan Tugu Kebukatan Tekad.

Menurut Pipik, pulisi ini juga mengandung makna akan kondisi lingkungan dan alam Karawang yang sudah mulai rusak dan banyak tercemar.

“Permasalahan tenaga kerja, dandisharmonisasikeduapemimpinnya, hal- hal ini lah yang mendasari rasa keprihatinan saya dengan kondisi Karawang saat ini sehingga kemudian saya tuangkan dalam bentuk puisi, ungkapnya.

Dikatakannya, berbicara soal

peran pemuda dalam pembangunan, tentunya sangat dibutuhkan. Di tangan para pemuda dan pemudi, bangsa ini akan maju, menjunjung tinggi nila-nilai persatuan dan kesatuan serta menanamkan rasa nasionalisme. Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa.

“Pemuda sekarang kerenkeren dan hebat-hebat, bahkan presiden pun melibatkannya dalam kabinet. Tentu saja keterlibatan pemuda dalam pembangunan bangsa ini sangat dibutuhkan dan akan membuat Sumber Daya Manusia Indonesia semakin unggul dan maju,” ucapnya. (gie)

PKS: Kami Harus .... dari halaman 1 Beberapa komunikas sudah dijalankan. Bahkan sebelum yang lain-lain, intensitas kami contoh dengan D emokrat. Kemudian dengan Gerindra (Ajang,red),” timpalnya.

Meski tiga nama yakni Cellica, Gina, dan Jimmy masuk ke radar PKS untuk bisa bersanding dengan calon dari PKS, namun, saat wawancara dengan awak media, selama kurang lebih 10-15 menit, nama Gina dan Cellica lebih sering disebut Dedi, ketimbang nama Jimmy dan PKB yang hanya disebut satu kali.

Soal opsi kader PKS berpasangan dengan Gina Swara, bagi Dedi bukan langkah baru. Sepanjang sepak terjang keluarga Ade Swara berpolitik, kata, cukup memiliki hubungan dekat dengan PKS. Hal ini membuat komunikasi politik PKS dengan Gina, termasuk Gerindra cukup cair.

“Susah jawabnya. Semua partai kita jajaki. Tapi kita mempertimbangkan historis dan kedekatan. Memang ya termasuk, kami membuka komunikasi, bahkan bunda Nurlatifah sudah telpon langsung.

Saya rasa tidak ada yang tidak mungkin. Gina masuk ke radar PKS. Teh Celli juga,” kata dia.

Munculnya Gina Fadlia

Swara sebagai bakal calon Bupati Karawang tak pelak menjadi perhatian banyak pihak, salah satu yang menjadi sorotan dengan siapa Gina akan bersanding di pertarungan politik Pilkada Karawang 2020.

Berbagai spekulasi pun bermunculan dari berbagai elemen masyarakat terkait siapa tokoh yang pantas berdampingan dengan putri mantan Bupati Karawang Ade Swara ini.

Ayahanda Gina sendiri, Ade Swara sudah bulat menyatakan untuk merestui pencalonan putrinya.

“Saya merestui bahkan mendukung sepenuhnya Gina maju nyalon Bupati,” ujar Ade Swara beberapa waktu lalu di Bandung.

Adapun siapa yang cocok untuk berdampingan dengan Gina Swara dalam pencalonan Bupati/Wakil Bupati, Ade Swara lebih cenderung untuk menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai pengusung.

“Kita tunggu hasil survey elektabilitas Gina di masyarakat, dan juga menghargai kerja partai dalam memilih siapa pasangan yang cocok untuk Gina,” ujarnya.

Menurut Ade Swara, politik itu dinamis dan bisa berubah dengan cepat, Gina bisa bersanding dengan siapa saja yang dikukuhkan oleh partai.

“Siapa saja artinya tentu hasil keputusan final partai yang diperoleh dari penilaian berbagai indikator agar Gina dan pasangannya mampu meraih simpati masyarakat untuk memimpin Karawang,” tegasnya.

Terkait adanya pernyataan ketidaksetujuan Gina bersanding dengan Jimmy, Ade Swara tersenyum.

“Sebuah pernyataan yaa sah-sah saja, kan belum diputuskan dengan s i a p a -s i a p a n y a , k a l a u sudah diputus oleh partai bersanding dengan A dan ditolak, nah itu baru masalah,” ujarnya.

Menurut Ade, masih ada waktu untuk melakukan kompromi politik dengan partai beserta tokoh yang diusungnya, dan itu bisa koalisi dengan partai manapun sepanjang memenuhi sarat 20 persen.

“Karena politik itu dinamis jadi semuanya bisa mungkin,” katanya.

Ade berharap semua pihak mampu mengendalikan suhu politik di Karawang tetap adem dan kondusif sampai saatnya nanti partai-partai mengumumkan calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati termasuk Gina Swara bersanding dengan siapa.

“Intinya apapun keputusan partai pengusung Gina, kita patsun,” pungkasnya. (red/mhs)

Pemisahan Cikampek .... dari halaman 1 jadi daerah yang maju dan mandiri.

“Makanya Kota Cikampek sudah layak untuk dimekarkan dan menjadi kota mandiri sebagai bagian dari pemprov Jawa Barat,” ujarnya.

Tak hanya mendorong dimasukannya soal DOB ke dalam RPJMD, setelah Rakor, KPPDOB juga akan berkoordinasi dengan Ba-

peda Kabupaten Karawang agar dibuat penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah.

Jajat mengungkapkan para inisiator DOB juga meminta Bupati mengesahkan KPPDOB Cikampek untuk memperkuat sinergi pegiat DOB dengan Pemerintah Karawang. Kedepan pihaknya juga akan meminta Pemkab Karawang dan Pemprov Jabar mengalokasikan dana untuk pelaksanaan kajian

akademik pembentukan DOB Cikampek untuk mematangkan rencana pemekaran daerah tersebut.

Rakor KPPDOB juga memandang, hasil Rakor tersebut perlu disebarluaskan agar masayarkat tahu update proses DOB Cikampek. “ Oleh karena itu kita akan melakukan sosialisasi intensif ke desa-desa sehingga Musdes diseluruh desa dapat segera diselesaikan,” demikian Jajat. (bbs/mhs)

Pendaftaran CPNS .... dari halaman 1 baga ataupun Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/ Kota.

Sisiten seleksi akan menerapkan Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang direncanakan dimulai bulan Februari 2020 dan Seleksl Kompetensi Bidang (SKB) satu bulan berikutnya.

Tja hj o m e n g i n gat k a n agar para pelamar mewaspadai oknum-oknum tak bertanggungjawab yang mengiming-imingi bantuan. Terlebih apabila dimintai uang sebagai pemulus, agar ditolak. “Karena, tidak ada satupun pihak ya ng d ap at m e mb a ntu proses kelulusan,” imbuh Tjahjo.

Sebagai informasi, setelah pembukaan pendaftaran

pada November mendatang, akan dilakukan pengumuman hasil seleksi administrasi sebulan kemudian.

Kemudian pada Februari 2020 akan dilakukan SKD, sedangkan pada Maret dilakukan pengumuman hasil SKD dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), prosesi akan diakhiri dengan pengumuman integrasi nilai SKD dan SKB pada April 2019. (red)

7

Dedi Mulyadi Dianggap .... dari halaman 1 Karawang. Justru asyik ngobrol di warung kopi.

Saat anak-anak SD, SMP, dan SMA memungut sampah di sekitar bendungan.

“Bendungan Barugbug hanya sebagai ajang shelfi. Tidak kelihatan bersih-bersihnya,” ungkap Ketua Komunitas Sedulurs Cilamaya, Nurhaimin, kepada KBE, Kemarin, (28/10) di lokasi.

Nurhaimin mengatakan, aksi yang di inisiasi Dedi Mulyadi justru dianggap politis.

Pasalnya, selama 15 tahun Dedi menjabat di Pemkab Purwakarta (5 tahun Wabup, 10 tahun Bupati,red) ia tak pernah turun ke lokasi.

“Saya sudah berulang kali bilang ke Pak Demul, kapan bisa komunikasi dengan Pemkab Purwakarta,” kata dia.

“Dia selalu menjawab, nanti. Kenapa baru sekarang Dedi bergerak. Padahal kalau serius, suruh saja istirnya yang merupakan Bupati Purwakarta, untuk turun langsung ke lapangan,” timpalnya lagi.

Masih kata dia, sejak awal digalakkan. Sedulurs Cilamaya, yang juga membentuk Fordas Cilamaya Berbunga, tidak setuju dengan ide Dedi Mulyadi. S eb enarnya, kata Nurhaimin, sampah bukanlah masalah utama pencemaran di Sungai Cilamaya. Akan tetapi, limbah buangan dari industri di sepanjang bantaran sungai.

Bahkan, hasil test sejumlah laboratorium di Jawa Barat mengatakan.

Bahwa Sungai Cilamaya positif mengandung limbah industri, yang sangat berbahaya bagi kesehatan warga sekitar.

“Kami berharap Pem-

prov Jabar, dalam hal ini Kang Emil. Segera turun langsung. Untuk memberikan solusi yang tepat dan cepat,” imbuhnya.

Menjawab hal tersebut, Gu b e r nu r Jawa Ba rat, Ridwan Kamil menegaskan, sejak dua minggu yang lalu. Pemprov Jabar telah berbagi tugas dengan seluruh dinas terkait.

Untuk penanganan Sungai Cilamaya.

Emil menjelaskan, bersamaan dengan pemulihan Sungai Cileungsih.

Penanganan Sungai Cilamaya yang tercemar limbah industri. Akan menggunakan pola, seperti citarum harum.

“Kira akan melobi semua instansi. Di tim ini nantinya ada TNI, ada Polisi, juga pemrov. Kita sedang berikhtiar, semoga masyarakat memahami,” ucapnya.

Sementara, tokoh masyarakat Cilamaya, Udin mengaku kecewa dengan tidak optimalnya pelaksanaan bersih-bersih Sungai Cilamaya.

“Kecewa saya. Ekspektasinya terlalu tinggi.

Tapi realisasinya lemah,” keluhnya.

Warga lain, Okan m e n gat a k a n , p a d a ha l masyarakat di Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, yang terdampak paling parah.

Berharap banyak dengan gebrakan dari Dedi Mulyadi ini. “ Te r n y a t a k e n a P H P lagi,” ketusnya.

Sementara sebagai bukti keseriusannya menangani Sungai Cilamaya yang tercemar, di Peringatan Sumpah Pemuda di Kabupaten Purwakarta diisi dengan acara bakti sosial. Masyarakat turun membersihkan sampah di aliran Sungai Cilamaya, Senin (28/10/2019) Ba kt i s o sia l d i i n i sia si Wakil Ketua Komisi IV D P R R I D e d i Mu l ya d i

itu merangkul pemerintahan kecamatan, desa, dan para tokoh pemuda yang bernaung di bawah DPD KNPI cabang Purwakarta.

“Sumpah pemuda biasa diisi dengan upacara yang diatur oleh tata kelola kenegaraan dan silahkan itu tetap dijalankan, namun hari ini saya m e ngaja k ma s ya ra k at untuk melakukan bukti nyata di antaranya adalah membersihkan Sungai Cilamaya,” ungkap Dedi Mulyadi di sela-sela membersihkan Sungai Cilamaya kepada pers.

Dedi berkomitmen ingin mengembalikan kondisi Sungai Cilamaya karena keadaanya sangat vital bagi masyarakat Subang, Karawang dan Purwakarta. “Membersihkan sungai hari ini saja, tapi ke depan dapat dibuat sistem tata kelola yang baik,” ujar mantan Bupati Purwakarta dua periode itu.

Salah satu sistem yang dapat diimplementasikan adalah membuat IPAL komunal bagi industri dan industri rumah tangga, termasuk membuat regulasi pengelolaan sampah. “Saya sudah ketemu dengan kepala desa dan camat u ntu k m e nya mpa i ka n kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” kata Dedi.

Jika regulasi itu telah b e r ja l a n , ma k a t a hu n berikutnya tidak mesti membersihkan sungai kembali, dengan catatan semua masyarakat sadar akan lingkungan sekitar.

“Hari ini gerakan membersihkan Sungai Cilamaya mulai dari hulu sampai hilir, yah kira-kira ada sekitar 15 sampai 20 r i bu ma sya ra kat ya ng terlibat har i ini. Pada intinya sumpah pemuda masyarakat Purwakarta,

Subang dan Karawang untuk Cilamaya,” ujar Dedi.

Sementara, Ketua DPD KNPI Cabang Purwakarta Asep Supriatna mengatakan, di Purwakarta kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan mulai dari Kecamatan Kiarapedes sampai Kecamatan Cibatu yang menjadi perbatasan dengan Subang dengan panjang sekitar 30 kilometer.

“Hari ini di Kecamatan Kiarapedes akan diserahkan rekor mur i untuk gerakan terbanyak di sepanjang sungai,” ujar pria yang juga menjabat kepala BKPSDM Purwakarta itu.

Sementara itu, Wakil Ke t u a Ko m i s i I V D P R RI, Dedi Mulyadi, akan segera menemui Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, untuk membahas soal IPAL Komunal di Sungai Cilamaya.

Saat ini, realisasi IPAL Komunal di Sungai Cilamaya bar u masuk ketahap pembahasan Detail Engineering Design (DED), yang penggarapannya dilakukan Pemkab Purwakarta.

"Kalau DED sudah dibuat maka sudah ada penentuan harganya, nanti harganya kita bicarakan apakah di tanggung pemerintah pusat atau ditanggung bersama tiga kabupaten," ungkap Dedi disela baksos membersihkan aliran sungai Cilamaya, Senin (28/10).

D e d i b e rha ra p, D E D segera selesai dan diupayakan penganggaran u n t u k I PA L K o m u n a l sungai Cilamaya di tahun 2021 terealisasi.

"Kalau sekarang sudah mepet, har usnya saya punya data primer tapi sampai sekarang belum punya, karena data primer juga harus dianggarkan," ucapnya. (wyd/red)

Polisi Amankan Pengeroyok .... dari halaman 1 mi sabetan senjata tajam jenis cerulit masih menajap di punggung hinggu tembus ke perut depan korban,” Kata Kanit Reskrim Polsek Cikampek, Iptu Putu kepada KBE. Putu mengatakan, saat itu korban bersama 2

orang lainya beres kegiatan sholawatan KH Mustofa Al Jufri. Korban mengawal temennya ke klari, dan di tempat keja d i a n p e rk a ra d i d u g a ramai karena berisik para pelaku kemudian melempar menggukan batu dan helm.

“Saat itu korban berbon-

ceng 3 dan duduk di tengah, kena sabet clurit karena teman korban yang berada paling belakang sempat berkelit lalu cerulit kena punggung korban hingga tembus ke perut.

Korban meninggal di RS Siloam yang sebelumnya menjalani perawatan di Klinik di Purwasari, kare-

na tak sanggup dirujuk RS Karya Husada,” jelasnya.

Lanjut Putu, pihak kepolisian melakukan cek tempat kejadian perkara, amankan barang bukti, dan cek kondisi korban serta memeriksa saksi-saksi. Untuk pelakunya pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut. (rie)

Antusias Pelaku Industri Tinggi .... dari halaman 1 Bahkan komposisi pesertanya juga bagus-bagus.

Kami prediksi, persaingannya akan ketat,” ungkap Dedi, kepada KBE, kemarin, (28/10).

Lanjutnya, peserta kompetisi IPEK di Karawang sangat variatif. Selain dari pelaku kuliner. Ada juga perajin seni kriya, pelukis, otomotif, hingga fashion.

“Semuanya memenuhi kriteria menjadi juara. Kompetisi ini baru di mulai.

Pekan depan, para pelaku UKM ini akan bertemu,” jelasnya.

Dedi menjelaskan, tim penilai lomba ini merupakan gabungan dari berbagai

General Manager: Tohiri Alam.

Deputy General Manager: Hayatullah.

Pimpinan Perusahaan: Tohiri Alam.

Pimpinan Redaksi: Hayatullah.

Wakil Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Feri Kosasih, Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil. EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

unsur. Di antaranya Bappeda Jawa Barat, Bappeda Karawang, unsur akademisi, dan OPD terkait perkembangan ekonomi kreatif di Karawang.

Lebih lanjut, Dedi menerangkan, sistem kompetisi ini akan terbagi menjadi dua sesi. Dimana, pada tahap awal, para pelaku UKM akan mempresentasikan jenis usahanya. Mulai dari profil, hingga dampak-dampak positif yang sudah tercipta.

Khususnya, pada peningkatan kualitas SDM dan menekan angka kemiskinan.

“Kemudian dilakukan penilaian lapangan. Tim akan survei ke lokasi UKM. Untuk melakukan penjurian,” ujarnya. “Baru setelah itu, nilai di-

rekap. Dan diumumkan siapa pemenangnya,” imbuhnya.

Masih kata Dedi, tiga UKM terbaik di Kabupaten Karawang. Bakal maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

Untuk menjadi binaan pemrov. Serta berhak untuk mendapat dana CSR, untuk mengembangkan usahanya.

“Kami fokus menilai, seberapa berdampaknya UKM ini pada penekanan angka kemiskinan di lingkungan kerjanya,” pungkasnya.

Salah satu peserta Kompetisi IPEK, Ade Saefaturrahman alias Aboy Atap Langit mengatakan, untuk perisapan mengikuti kompetisi ini, ia mengaku tidak main-main.

Pelukis sensasional asal

Cilamaya itu mengaku, sudah menyiapkan banyak amunisi. Untuk membawa Saung Atap Langit binaannya. Berlaga dan eksis di tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Dengan capaian yang sudah kami dapatkan. Kami optimis juara,” tegasnya.

Perlu diketahui, Aboy merupakan ayah dari Aldrik Saefaturrahman. Pelukis Cilik Karawang, yang telah menggelar pameran tunggal, diusianya yang baru 3,5 tahun.

“Saya dengan Aldrik akan kolaborasi. Untuk membawa nama Karawang, khususnya Cilamaya dan Saung Atap Langit. Jadi UKM terbaik di Jawa Barat,” imbuhnya. (wyd)

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@ gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SELASA, 29 OKTOBER 2019

8

Semangat Baru Purwakarta

TMMD

Rehab Rumah Petani Cisaat PURWAKARTA- Serda Jarwoko Babinsa Desa Galumpit, dari Koramil 1902/Plered Kodim 0619/Purwakarta memimpin Giat Binbakti di lokasi TMMD ke 106 tahun 2019, Senin (28/10) di Kampung Hegarmanah Rt.009 Rw.003. Desa Cisaat Kecamatan Campaka, Purwakarta.

Babinsa Desa Galumpit Kecamatan Tegal Waru ini sibuk dalam kegiatan Binbakti dengan warga setempat dalam membantu perehaban salah satu rumah milik Engkus (50) seorang petani yang rumahnya direhab dari program TMMD yang ke 106 tahun 2019.

Sunardi (42) pekerjaan wiraswasta menyampaikan, bahwa sangat mendukung dan mengucapkan banyak terimakasih atas adanya pembangunan dan program TMMD di Desa Cisaat yang menghubungkan dua Desa yaitu Desa Cisaat dan Desa Ciparungsari. (san)

SOROT

Bupati Larang Air Minum Kemasan Untuk Kantor-kantor Pemerintahan di Purwakarta

Ungkap Dugaan Korupsi Bantuan Kemenpora PURWAKARTA- Kasus dugaan korupsi dana bantuan Kemenpora, APBN 2017 terus mendapat desakan dari berbagai elemen kepemudaan di Purwakarta. Konon ada aliran uang terkait persoalan anggaran ke beberapa rekening dari pengusaha dengan nilai hampir satu miliaran rupiah.

Beberapa organisasi kepemudaan di Purwakarta menyesalkan masih ada prilaku yang korup di Purwakarta. Padahal pemerintah pusat dengan programnya ingin memajukan olahraga untuk masyarakat di beberbagai daerah, termasuk di Purwakarta. Namun sangat disayangkan tujuan pemerintah masih terganjal oleh prilaku oknum yang mencari untung, tanpa peduli terhadap kepentingan masyarakat umum.

Uche Iswanto, Sekretaris Ormas Projo DPC Purwakarta, kepada KBE mengatakan, pihaknya ingin kasus ini bisa dibongkar tuntas secara hukum. Karena kalau dibiarkan ini akan berdampak buruk dan akan menjadi kebiasaan oknum yang biasa bermain anggaran negara. “ Terkait kasus dana bantuan Kemenpora, konon ada aliran dana ke salah satu rekening di Purwakarta. Kalau memang ini benar itu uang apa, semua sudah tahu proyek pembangunan lapangan Futsal di Desa Nangewer hasil pengerjaanya tidak berumur panjang, baru beberapa tahun sudah ambrol, dan sekarang lapangan tersebut sudah direkondisi. Sementara kasusnya sudah ditangani kepolisian, apakah akan selesai kasus ini cukup dengan perbaikan, “ ujar Uche, kepada KBE, pada Senin (28/10).

Uche menambahkan, ia selaku masyarakat dan atas nama pendukung program pemerintah pusat dan daerah, akan meminta penjelasan terkait kasus ini, selesainya seperti apa.

Sementara Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa (GMPB) Asep Saepudin mengatakan, kita lihat saja perkembanganya terkait aliran dana dari pengusaha ke rekening oknum itu. “Itu harus diungkap kebenaranya.

Saya optimis penegak hukum akan bisa mengungkap kasus ini,” singkatnya. (san)

PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menginstruksikan kepada seluruh dinas/OPD agar tak lagi menyiapkan air minum kemasan di masing-masing kantor. Sebagai gantinya, kantor-kantor pemerintahan diminta menyiapkan media air minum dan tempat air yang lebih ramah lingkungan.

“Sebagai gantinya, para pegawai wajib membawa wadah minum sendir i.

Atau, kantor dinas/OPD

harus menyiapkan tempat minum yang lebih ramah lingkungan. Jadi, tidak boleh lagi ada air minum kemasan,” ujar Anne, Senin, (28/10/2019).

Pesan Anne untuk dinas – dinas dan perangkat pemerintahan ini bukan tanpa alasan. Tujuannya, tak lain sebagai bagian dari upaya mengurangi penggunaan wadah berbahan dasar plastik.

Caranya, bisa menggantinya dengan kendi atau bahan yang lebih ramah lingkungan.

“Di kita kan ada kendi tanah dari Plered tuh. Bisa gunakan itu. Atau, bisa dengan menyiapkan tempat air minum (dispenser). Jadi kalau pegawai mau minum ya

minum di sana. Nanti bawa wadahnya sendiri. Ini sebagai upaya mengurangi produksi sampah plastik,” jelas dia.

Tak hanya mengganti wadah air minum, sambung Anne, pihaknya juga telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk tidak lagi mengambil sampah yang ada di kantor-kantor pemerintan.

“Kedepan, seluruh kantor pemerintahan, baik OPD, Kecamatan dan Kelurahan/ desa harus mengelola sampahnya sendiri,”tegas dia.

Anne menjelaskan, kebijakannya ini telah tertuang dalam surat edaran nomor 658.1/3419/BKPSDM. Poin penting dalam edaran terse-

but, yakni mengintruksikan supaya seluruh kantor OPD dan kantor pemerintahan lainnya di wilayah ini untuk menyiapkan dan mengelola sampahnya sendiri.

“Jadi, seluruh kantor pemerintahan harus mengelola sampahnya sendiri.

Minimalnya, harus menyiapkan tempat sampah untuk yang organik dan anorganik,” jelas dia.

Adapun surat edaran ini merupakan implementasi dari UU nomor 18/2018 tentang pengelolaan sampah.

Dengan edaran tersebut, mulai saat ini seluruh perangkat pemerintahan wajib menyiapkan tempat pengelolaan sampahnya sendiri.

“Jadi, sampah dari dinas – dinas ini tak lagi diangkut oleh petugas kebersihan untuk dibuang ke TPA Cikolotok. Tapi harus diolah sendiri,” kata Anne.

Dalam hal ini, Anne berharap, para pegawai bisa sekaligus menjadi agen kebersihan. Minimalnya khusus untuk lingkungannya sendiri.

Sehingga, perilaku hidup bersih dan sehat bisa mereka tularkan ke masyarakat.

“Persoalan sampah, bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup saja. Tapi, ini menjadi tanggungjawab bersama, guna terciptanya lingkungan bersih dan sehat,” pungkasnya. (san)

Kabel Listrik Menguntai ke Jalan PURWAKARTA - Kabel listrik tegangan tinggi menguntai melintang hampir ke tengah jalan di Jalan Desa Cijunti, RT15, RW 05, Kampung Bakan Cirebon, Desa Cijunti Kecamatan Campaka.

Kab el listr ik ters ebut menjadi pemandangan mengerikan pasalnya kabel tersebut merupakan penghantar listrik tegangan tinggi, dengan kondisi tergerai, kurang lebih hampir 3 meter dari permukaan jalan.

Menurut informasi dari warga setempat, kondisi kabel tergerai sudah bertahun tahun, bahkan menurut warga sekitar sudah melaporkan ke ketua kampong, namun belum ada realisasi perbaikan. Padahal ada warga sekitar yang menjadi pekerja di PLN namun tak kunjung ada perubahan perbaikan.

Pantauan KBEl, penyebab kabel tergerai disebabkan beberapa tihang penyangga kabel dalam kondisi miring. Diduga akibat labilnya tanah sehingga tidak kuat

menahan beban, terlebih tanah tersebut merupakan lahan sawah.

“Kondisi kabel listrik seperti itu sangat meresahkan, karena itu kabel listrik tegangan tinggi. Selain saya, warga yang lain sudah menyampaikan ke ketua dusun, namun sampai sekarang hampir 3 tahun belum ada perbaikan. Saya bingung mesti lapor ke siapa,” ujar Anang warga Kampung Bakan Cirebon, kepada KBE saat ditemui di lokasi, pada Senin (28/10).

Anang sangat khawatir kalau kabel tersebut terkelupas karena gesekan kendaraan yang lewat atau hal lain yang bisa merusak kabel. Kalau jatuh korban siapa yang tanggung jawab, yang pasti kerugianlah yang didapat.

“Saya minta kepada PLN Purwakarta agar segera memperbaiki, kondisi kabel yang tergerai, jangan cuek ajah, jangan nunggu jatuh korban,” tandasnya.

Lebih lanjut Anang mengatakan, ini sudah berlangsung

bertahun tahun, keselamatan masyarakat dan pengguna jalan terancam. “PLN terkesan cuek, saya minta, tolongnlah segera perbaiki kabel itu pa,” lirihnya.

Sementara Iwan Iryanto, Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Purwakarta, saat dihubungi KBE terkait adanya kabel yang tergerai di Desa Ci-

junti, dirinya mengaku akan mengecek ke lokasi.

“Lokasinya dimana, saya akan cek ke lokasi,” singkat Irwan kepada KBE, pada Senin (28/10). (san)

Batang dan Tegal ‘Belajar’ Perizinan dari Purwakarta PURWAKARTA– Di tengah-tengah kesibukannya, Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami (Fraksi Gerindra) menyempatkan diri menerima kunjungan rombongan Komisi A DPRD Kabupaten Batang dan Pansus 4 DPRD Kabupaten Tegal, di Ruang Rapat Gabungan Komisi, Senin (28/10).

Rombongan Komisi A DPRD Batang dipimpin oleh koordinatornya yang juga Ketua DPRD Kabupaten Tegal Maulana Yusuf mengatakan, kujungan kerja dan silaturahmi ini, diharapkan akan membawa manfaat bagi Kabupaten Batang.

Di Batang, katanya, sudah dua tahun ini berjalan mega

proyek PLTU bernilai 47 Triliun. Ia berharap mega proyek ini dua tahun lagi dapat beroperasi, sehingga dapat menyalurkan listrik ke sekitar Jawa dan Bali.

“Namun maksud kedatangan Komisi A ke DPRD Purwakarta, bermaksud untuk menggali informasi sebesar-besarnya, khususnya tentang perizinan, di mana kita akahir tahun ini akan membahas Perda RT/ RW,” ujarnya. Selain itu, kami juga ingin tahu lebih banyak tentang pengaturan pasar modern, yang mana di Batang masih banyak masalah terutama terkait dengan perijinannya,” paparnya.

Diterangkan oleh Puji, bahwa di Purwakarta masih menggunakan Perda yang lama. Sebenarnya, lanjutnya, dulu akan merevisi Perda RT/RW, terutama semenjak terbangunnya jalan tol. Alhasil, selain hal itu menguntungkan, juga berdampak merugikan.

Dulu Purwakarta menjadi daerah tujuan, kini berubah menjadi daerah lintasan, karena adanya rest-area di jalan tol. Akibatnya, banyak rumah makan tutup alias bangkrut, hanya sate maranggi di Bungursari yang bertahan hingga saat ini.

Ditambah, terang Puji, sejak tahun 2006 di Purwakarta bergeser dari dae-

rah agraris menjadi daerah industri. “Memang, banyak investor masuk ke sini, bahkan Pur wakarta mendapat Invesment Award. Bahkan UMK di sini juga mengalami k e na i k a n ya n g s i g n i f i kan, yakni di atas Rp. 3,5 juta, sedangkan di Batang kurang lebih sekitar Rp. 1,7 juta. Akibatnya, beberapa pabrik di sini tutup atau pindah ke daerah lain,”ujarnya.

Menerangkan tentang pasar modern, Puji mengatakan, problemnya sebenarnya sama. Pihaknya pada akhir masa jabatan dewan periode lalu sempat membahas perubahan

Rap erda tentang pasar modern. Namun, karena masih terkendala halhal teknis, pembahasan Raperda tersebut masih ditunda hingga sekarang.

“Kita sekarang tengah menugaskan Komisi 2 untuk menggali kembali soal perizinan pasar modern, untuk lebih mendalami persoalanpersoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Maklum, perijinan tentang pasar modern sekarang ditangani oleh Lembaga OSS (online single submission) pusat, ” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya ingin memasukkan muatan-muatan lokal yang bisa diupayakan, seperti

bagaimana memasukkan UMKM Purwakarta ke pasar modern dan bagaimana mereka wajib memberdayakan gerai-gerai kuliner tradisional hasil olahan penduduk.

Sementara itu, rombongan Pansus 4 DPRD Kabupaten Tegal yang tengah menggodok SOTK, dipimpin oleh Mursidi Mereka juga didampingi para perwakilan OPD setempat, antara lain RSUD, Dinas Kesehatan, Bagan Hukum, Bagian Ortala, Asda, dan Sekretariat Dewan.

Pansus 4 DPRD Kabupaten Tegal ingin mengetahui sejauh mana peningkatan pelayanan RSUD yang akan ditingkatkan dari kelas D ke

kelas C ? Ditambah lagi bagaimana pengaturan tentang Kesbangpol yang akan diubah menjadi Badan.

Secara singkat Puji menerangkan, bahwa RSUD Bayu Asih telah menjadi BLUD dan Dinas Kesehatan pernah membuat program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jampis) pada masa Bupati Dedi Mulyadi.

Namun, lanjutnya, karena mengalami cukup banyak kendala Jampis sekarang ditiadakan.

“Kita akan memberikan semua berkas yang dibutuhkan DPRD Kabupaten Tegal, baik Perda maupun berkas lain yang diperlukan,” tukas Puji. (san)