Karawang Bekasi Ekspres, 28 Oktober 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang SENIN, 28 OKTOBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Konflik NasDem Tak Terbendung 27 DPC Kembali Layangkan Mosi Tidak Percaya pada Dian Fahrud

K A R AWA N G - Ki s r u h internal Partai NasDem Karawang belum juga menemui titik reda. 27 pengurus DPC berkumpul di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang, Minggu (2711). Mereka melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD NasDem Kabupaten Karawang Dian

Fahrud Jaman karena dianggap tidak mampu memimpin partai.

Para pengurus DPC mendesak DPW maupun DPP Partai NasDem untuk melengserkan Dian Fahrud Jaman dari kursi Ketua DPD Partai NasDem Karawang. |” Bahkan melalui surat tanggal I Oktober 2019 lalu

Selama dia menjadi Ketua DPD belum pernah melakukan rapat maupun konsolidasi. Apalagi mau mengevaluasi dari hasil pileg tahun 2019 mengapa mengalami penurunan kursi. sudah kita sampaikan. Baik ke tingkat DPW maupun ke DPP Partai NasDem, namun sampai saat ini belum juga ada tanggapan,” ungkap

PERISTIWA

Koordinator Penyelamat yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Karawang Sunarno kepada KBE, kemarin.

Narno juga mengatakan, para pengurus DPC sudah bulad tekad mendesak DPW mengganti Ketua DPC. “Agenda hari ini kami dengan para pengurus DPC berkumpul di kantor DPD dengan kondisi yang memprihatinkan. Harapan kami setelah kita kirimkan surat ke DPW dan DPP itu

ada tim dari petinggi partai untuk turun ke Karawang.

Itu untuk investigasi apa yang sebenarnya terjadi di Karawang. Jangan sampai orang pusat terima laporan saja. Kalau investigasi langsung ke lapangan akan kelihatan fakta. Inilah Partai NasDem Karawang yang Ke Hal...7

Tender Dianulir, Pembangunan Gagal: Salah Siapa?

Banprov Rp 18 M

Melayang K A R AWA N G - Pe m rov Jabar tahun 2019 ini menghibahkan anggaran Rp 18 milir untuk pembangunan gedung Maternitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Namun, ujungnya semua pihak harus kecewa. Tender pembangunan yang sudah memunculkan nama pemenang, dibatalkan. Tender pun gagal. Pembangunan tertunda. Duit dari Pemprov juga kembali lagi ke KAS daerah Pemprov Jabar.

Prosesnya pun kental kontroversi. Darimulai adanya isu miring yang dialamatkan kepada kejaksaan,: kemudian dibantah jajaran jaksa. Lalu bebera-

ARIE /KBE

TEWAS: Jenazah Jemaah pengajian korban tebasan cerulit orang tak dikenal.

Jamaah Pengajian Tewas Disabet Cerulit KARAWANG - Satu dari tiga jemaah pengajian tewas terkena sabetan cerulit oleh sekelompok orang tak dikenal saat mengendarai sepeda motor Jalan Ahmad Yani, Kampung Kamijaya, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, pada Minggu (27/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku diduga dilakukan Ke Hal...7

PERSIB VS PERSIJA Tak Ada Pilihan Lain MAUNG Bandung Persib masih tertahan di papan tengah klasemen Liga 1 2019. Menjamu Persija Jakarta, Maung Bandung ingin memuluskan niat beranjak dari papan tengah.

Di klasemen Liga 1 2019, Persib duduk di peringkat ke-11 dengan raihan 28 angka. Mereka baru menang enam kali dalam 23 pertandingan yang sudah dijalani.

Persib mempunyai modal bagus menjelang menjamu Persija. Mereka baru saja menang 4-1 atas Persebaya Surabaya dalam laga kandang terakhir.

Duel dengan Persebaya itu juga dijalani oleh Persib di stadion Kapten I Wayan Dipta, sama dengan venue Pangeran Biru menggelar dengan Persija.

Salah satu pemain Persib, Ahmad Jufriyanto, tak mau lengah kendati Persija masih belum stabil menatap duel, Senin (28/10/2019). Tim Ibu Kota dinilai akan mempunyai motovasi berlipat untuk menjauh dari zona degradasi.

Persija saat ini ada di posisi ke-14 klasemen Liga Indonesia dengan raihan 24 angka. “Kami harus waspada motivasi mereka keluar dari zona bawah.

Itu yang patut diwaspadai, tapi kami juga termotivasi untuk keluar di papan tengah, kami harus berada dimana semestinya berada,” kata Jupe.

Pasar Cilamaya Juga Terbakar

KARAWANG- Ke marau panjang membuat kebakaran pasar terus menghantui Kabupaten Karawang. Setelah Pasar Jatisari, kali ini giliran

Pasar Cilamaya yang juga terbakar.

Lapak pedagang sayur dan sembako di sekitar Pasar Cilamaya hangus dilalap si

pa hari lalu, DPRD Karang ngotot memanggil pejabat RSUD, Dinkes serta bagian lelang Setda Karawang – stakholder-. Namun saat perwakilan ketiganya datang, malah para wakil rakyat yang membatalkan. raut kekesalan nampak di wajah para pejabat yang datangke Gedung DPRD, beberapa hari lalu itu.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina pun menyoroti gagalnya pembangunan gedung Maternitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang ini. Ia mengaku sangat menyayangkan gagalnya pembangunan. Apalagi, memang untuk mendapat dana hibah dari Pemprov Ke Hal...7

jago merah. Sabtu, (26/10) sore, sekitar pukul 15.40 WIB. Kobaran api yang melalap hampir seluruh bagian lapak Ke Hal...7

Ke Hal...7

Nuansa Politik Tradisi ‘Ngaliwet Bareng’ Jelang Pilkades Serentak

Berburu Selera Makanan dan Dukungan Massa…

Ngaliwet, demikian istilah yang lazim digunakan oleh masyarakat sunda yang akan mengadakan makan bersama dengan menu spesial di akhir pekan. Tapi kini, tradisi itu dipakai untuk mobilisasi dukungan politik dalam pilkades. Nah lho…

TIM REDAKSI, KARAWANG

NGALIWET bukan hanya sekadar makan bersama melainkan, ada ritual masak bersama pula. Mulai dari patungan biaya membeli bahan makanan atau menyumbangkan jenis

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

NGALIWET POLITIK: Salah satu acara ngaliwet bareng warga Dusun Langseb 1 Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes yang akan menggelar Pilkades.

bahan makanan mentah untuk dimasak.

Ngaliwet menjadi tradisi orang Sunda yang telah lama ada. Hampir setiap akhir pekan terutama para Ke Hal...7

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

OPINI

SELASA, 28 OKTOBER 2019

2

Sumpah Pemuda : Momentum Lahirnya Bangsa Indonesia Oleh : Fitri Silvia Sofyan Keberadaan kaum muda dengan bangsa seperti halnya dua sisi mata uang koin.

Dua hal yang berbeda,tetapi selalu bersamaan dan tak bisa dipisahkan. Membicarakan sejarah suatu bangsa selalu ada peran yang sangat penting mengenai keberadaan kaum muda nya.

Begitu pun dengan bangsa kita yaitu bangsa Indonesia.

Jika kita berbicara sejarah bangsa Indonesia,maka sejak dilahirkan hingga saat ini, selalu ada peran besar yang dilakukan oleh kaum mudanya.

Diawali dengan kesadaran akan rasa nasionalisme yang menjadi awal atau tonggak kebangkitan nasional.

Pada era kolonialisme, tepatnya tahun 1908 kaum muda sudah berjuang dengan cara mendirikan sebuah organisasi yang disebut dengan Budi Utomo. Kaum muda sudah terbukti menjadi “pemeran utama” dalam memperjuangkan bangsa ini. Sebelum kita menjadi bangsa yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, mereka aktif menyadarkan bangsa ini mengenai rasa nasionalisme dalam menghadapi kolonialisme

yang menindas,sekaligus mampu menyatukan bangsa ini dalam satu ikatan kebangsaan yaitu “Bangsa Indonesia”.

Secara teoritis pembentukan bangsa ini diawali dari keberadaan etnitas “kesukuan” yang ada. Bahkan diyakini bahwa bangsa Indonesia memiliki jumlah suku yang terbanyak,kurang lebih 700 suku bangsa. Dari hal inilah bangsa Indonesia disebut sebagai pemilik keberagaman suku yang terbanyak didunia.

Dengan proses yang begitu panjang,mulai dari jaman kerajaan (corak Hindu-Buddha kemudian Islam) dan akhirnya menjadi sasaran “kolonialisme dan imperialisme” yang dilakukan oleh bangsa Eropa mulai dari Portugis, Spanyol, Perancis, Inggris, dan Belanda.

Sejarah mencatat nama Indonesia sendiri pertama kali diciptakan oleh seorang antropolog berkebangsaan Inggris yang bernama James Richardson Logan (1850) yang dimuat dalam Journal of the Indian. Kemudian dipopulerkan oleh antropolog yang berkebangsaan Jerman yang bersama Adolf Bastian

melalui sebuah buku yang berjudul “Indonesien, oder die Insel des Malayischen Archipels”. Nama Indonesia sendiri memiliki makna (a) kepulauan hindia; (b) bangsa campuran.

Seperti apa yang pernah dikatakan oleh Benedict Anderson bahwa “Sejarah bangsa Indonesia adalah sejarah pemudanya”. Ungkapan tersebut tidaklah keliru,karena memang pada kenyataannya selalu ada peran besar yang dilakukan oleh kaum muda dalam pembabakan sejarah bangsa ini.

Dalam periodisasi sejarah Indonesia (Aziz Syamsuddin) mencatat ada beberapa generasi yaitu : mulai generasi ‘08, generasi ‘28, generasi ‘66, dan generasi 98. Generasi ‘08 merupakan generasi yang telah membangkitkan kesadaran nasional dalam kehidupan berbangsa.

Dinamika semangat nasionalisme tersebut terus bergerak dan mendapatkan bentuknya yang lebih nyata dalam Sumpah Pemuda yang digagas generasi ‘28.

Pada generasi inilah tepat menjadi momentum “ la-

hirnya” bangsa Indonesia.

Melalui ikrar sumpah pemuda yang bersifat sakral bagi bangsa Indonesia. Dimana ikrar itu beisikan: (1) Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,tanah air Indonesia; (2)Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; (3) Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,bahasa Indonesia.

Adapun pesan dari saya bertepatan dengan memperingati hari sumpah pemuda ini adalah “bangunlah” wahai kalian kaum muda. Karena bangsa dan negara ini masih membutuhkan kalian,goreskan kembali tinta emas yang akan selalu mencatatmu dalam sejarah Indonesia.

Perjuangan kita belum usai,semua ada ditangan mu wahai kaum muda. Wujudkan semua cita-cita dan harapan kita semua. Satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Hidup pemuda, hidup Indonesiaku- hidup Indonesia kita. *) Dosen Prodi PPKn UBP Karawang

Kutuk Banaspati; Empat Cerita pada Satu Malam Cerpen: Muhammad Nanda Fauzan

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

Tiga hari setelah kematian Ibu, ketika setumpuk tanah yang mengubur jasadnya b e l u m k e r i n g b e n a r, Ayahmu bergumul begitu h eb at d e n ga n s e o ra n g perempuan-yang mengaku dari Kampung Pesisir Timur.

Kau mengintipnya dari celah di balik bilik, seekor ular hitam besar keluarmasuk sarang: gesit dan cakap.

Kecuali Ayah, semua orang di Kampung Wanatir ta menangisi kematian Ibu, atau paling tidak, merasa kehilangan. Dengan atau tanpa budi baik, seorang perempuan pesakitan yang mati dengan jerat mengikat leher di atas tungku perapian memang layak dikenang oleh orang-orang waras. Kau mengenang bulan-bulan terakhir sebelum ia menyerahkan diri pada simpul tali, seutas senyum di bibirnya telah dahulu mati. Ia berubah menjadi begitu pemurung.

Berat badannya menyusut.

Kecantikannya rontok. Ia menghabiskan satu hari penuh untuk meratap di depan tungku perapian di sisa umurnya, dan di sana pula ia mati. Lalu malam ini, Ayahmu bercinta dengan seorang perempuan asing.

Sepasang tanganmu menopang dagu di hadapan jendela. Gugusan bintang diam tapi diam-diam berkejaran di langit lapang.

Kau berusaha mengalihkan perhatian. Sesungguhnya kau bisa saja membuat sepasang manusia itu menyesal. Ayahmu, dengan tubuh serupa ikan paus paling menyedihkan di muka bumi, jelas bisa kau lumpuhkan dengan satu bogem mentah.

Bunyi jerit dan lenguh panjang terdengar berulang,

telingamu menerima itu sebagai ujung pedang yang menghujam lamunan.

Di tengah peristiwa getir semacam itu, otak manusia b e k e r j a c u k u p c a k a p.

Beberapa rencana tersusun dalam waktu yang singkat.

Kau, dengan penuh perhitungan, akan membakar rumah inijuga kenangan pahit di dalamnya-setelah pergumulan itu selesai.

Saat kedua orang itu terpejam.

Pemuda Malang dan Katak Jika Anda adalah p enduduk Wanatir ta sekaligus pengidap berbagai

jenis penyakit, satu-satunya orang yang patut Anda puji segala aktivitasnya adalah Uqel. Pun jika Anda tidak lahir di Desa ini, namun memiliki masalah dengan pencernaan-atau apa saja lah, ia bisa mengobati segalanya-dan tanpa sengaja menemukan nama “Uqel” tertera di selebaran iklan yang menempel di tiang listrik, maka bersyukurlah. Sebab, separuh dari masalah hidup Anda selesai. Kelak, Anda akan mengenal Uqel sebagai saudagar obat kaya raya, dan dengan rasa haru bercampur bangga, Anda akan berseru bahwa Anda

adalah mantan pasiennya.

O leh sebab itu, perlu rasanya saya bercer ita tentang satu kejadian kelam pada masa muda Uqel, yang menurut pengakuannya sendiri, tak akan pernah ia lupakan.

Kisah ini bisa Anda jadikan alat lecut semangat, bahwa proses di masa pelik begitu berarti, dan tetaplah semangat menjalani hari. Bukan begitu alasan sebagian dari Anda masih rela membaca cerita pendek di koran minggu; mencari alat pelecut semangat atau semacamnya, kan?.

Malam itu-setelah bekerja hampir empat jam-ia

hanya mendapatkan dua katak berukuran kecil. Ia bisa saja mencari hingga pagi sebenarnya, tetapi ia urungkan penjelajahan ke rawa-rawa atau dasar sungai, beberapa hari lalu tetangganya meninggal dan Uqel sedikit ngeri. Konon, jenazah orang yang mati bunuh diri selalu ditolak bumi. Ia tak ingin berjumpa dengan nasib sial.

A k h i r nya i a b e ra n ja k pulang, menyusuri malam gelap dengan percik api dari obor. Pohon-pohon rindang membentang sepanjang jalan. Ia kenali setiap sudut kampung juga pohonan y a n g s e tiap gelagatnya menimbulkan bunyi; desau angin menimpa dedaunan, retakan ranting kecil, cericit burung yang menumpang tidur.

Di belokan penghabisan, ia mendengar suara sepasang manusia bercinta. Hasrat bujangan timbul di dadanya, ia mengendap-endap menuju asal suara. Satu rumah dari anyam bambu, rezeki bagi pengintip, pikirnya dalam hati. Ia lekatkan matanya di celah bilik, dan mengikuti beberapa genjotan dengan khusuk.

Nahas bagi Uqel, belum sempat mencuri lihat pergumulan hingga selesai, satu katak buruannya melompat tak tentu arah, di susul katak yang lain, keduanya menghambur membelah konsentrasi.

Uqel enggan kehilangan hewan keparat itu, tentu saja. Ia melompat ke tanah, berusaha memupuk kembali rezekinya, tapi nihil. Dalam keadaan gugup, kemampuannya menjangkau katak menjadi buruk. Sangat buruk malah.

Ia tak lagi bernafsu pada katak itu. (*)

Hubungi : ( 0267 ) 8408492 : ( +62 ) 885710657938 DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG K E L U R A H A N PA S I R K A R E U M B I .

KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899. ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI

BUTIK NISAY butk mnyediakn kerudung lukis, sptu mimosabi & brbgai pakaian dr anak hngga dwasa, aksesoris hingga lainnya, Hub: di Jln Raya Galuh Mas City Walk Karawang

KEHILANGAN HIL AN G BPKB M OBIL SUZ U KI BOX TH 2013 HITAM B 9134 FXU A/N PT.BINASAMSURYA MANDALA PUTRA NOKA MHYGDN41TDJ400641 NOSIN G15A1D305734 HILANG BUKU KIR MOBIL SUZUKI PIC UP NOPOL B 9634 TAP NO UJI 1444525 A/N HELEN SIMORANGKIR D/A CIP ASEM RT 8/9 KB PALA JAKTIM TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

KEHILANGAN TLH HILANG LEMBAR KEDUA AJB NO: 337/AJB/IV/2011, A/N YETIN DENGAN ALAMAT. KP. BABAKAN, RT03/05 DS. MEKAR JAYA KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

KEHILANGAN HILANG HAK GUNA BANGUNAN NO 6499 NAMA UTI DJULIHARTI LUAS 60M2 ALMT DS KEBALEN BLOK KAV AH3 NO 36 KEC BABELAN KAB BEKASI

LOWONGAN DICARI 1. Admin, wanita, > 22 tahun, min.SMA, 2. Marketing, wanita, > 28 tahun, pengalaman,min. SMA, CV Kirim up: admin alamat : Kampung. Sukamulya No. 1 Rt. 14 Rw. 04, Kel. Cibogo Kec. Cibogo, Kab. Subang, Kode Pos 41285

WEBSITE MENERIMA jasa pembuatan website, space unlimited, pertahun sudah termasuk posting dan domain, soal harga hubungi nomor 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

SENIN, 28 OKTOBER 2019

Semangat Baru Urang Subang

30 Komunitas Ramaikan Subang Comunity Fest SUBANG - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi , S.SI., MM membuka kegiatan Subang Community Fest (SCF) di Taman Lampu Alun-Alun Subang,Sabtu kemarin,(26/10) .

Kegiatan SCF tersebut di selenggarakan selama dua hari dari tanggal 26 Oktober sampai 27 Oktober 2019.

Dalam tagline yang mengusung “ Ini Kami Ada” acara tersebut berhasil menarik minat 30 Komunitas yang berasal dari hobby ikut meramaikan gelaran Comunity Fest tersebut.

Mu l a i d a r i Ko m u n i t a s Grafiti,Lukis,Aeromodeling, komunitas vape serta masih banyak lagi.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur mengapresiasi kegiatan komunitas yang diselenggarakan oleh Subang

Community Fest (SCF) bersama antar komunitas yang ada di Kabupaten Subang.

Apresiasi tersebut diberikan kepada panitia yang bisa mengumpulkan aneka ragam komunitas di Kabupaten Subang, saya rasa tidak mudah untuk mengumpulkan menyatukan kawan-kawan dari berbagai komunitas seperti ini. “ Saya sangat mengapresiasi pada rekan - rekan komunitas, karena bisa terselenggaranya acara ini, dan berhasil mengumpulkan para komunitas” ujarnya.

Menurut Agus, Kegiatan tersebut merupakan salah satu dukungan kepada pemerintah Pemda Kabupaten Subang dalam program Jawara Wisata, melalui kegiatan komunitas ini bisa memberikan masukan

kepada pemerintah untuk mengelola potensi wisata di Kabupaten Subang.

Kekayaan potensi wisata ini, perlu mendapatkan perhatian bersama, potensi wisata di Subang diantara-

nya Negeri Diatas Awan di daerah selatan Subang dan Mangrove Terpanjang di wilayah utara Subang serta potensi lainnya seperti curug-curug yang memiliki keindahan perlu diperk-

enalkan kepada dunia luar. Saya rasa banyaknya potensi ini masih banyak yang belum mengetahuinya. “ Maka dari itu keberadaan komunitas-

komunitas di Kabupaten Subang menjadi salah satu tenaga dalam memberdayakan potensi yang dimiliki” imbuhnya.

Mohon doa dan dukungannya ditahun 2019 ini akan didir ikan Subang Creative Centre. Tempat ini nantinya menjadikan tempat berkumpulnya para anak anak seniman Kabupaten Suban, silahkan nanti komunitas-komunitas ini untuk memanfaatkan Subang Creative Centre s e b a ga i w a ha na u nt u k berkarya sekaligus memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Subang dalam memajukan potensi kreasinya untuk Subang lebih baik.

Berkaitan dengan Sumpah Pemuda moment berkumpulnya komunitas

untuk menunjukan jati diri kaum muda yang berani menunjukan, salah satu mencerminkannya yaitu ‘Inilah Saya bukan Ini Bapakku ‘ yang bangga dengan karyanya sendiri.

Wakil Bupati Subang juga menyampaikan kegiatan ini bisa menjadi ajang penyaluran energi yang positif, bukan kepada yang negatif.

Saya tidak ingin mendengar adanya tawuran atau adanya bentrokan antar geng kita bersama bergabung untuk membangun Subang bersama SCF. Kagiatan ini masih ada waktu besok. Oleh karena itu supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama masyarakat bisa hadir dan menyaksikan kegiatan acaranya.(fer/tom)

Dekranasda Subang Ikut Serta Dalam Crafhastival PKJB 2019 WEST Java CrafhastivalPekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2019 dengan tema “Kebanggaan Jawa Barat” dilaksanakan di depan Gedung Sate Bandung menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk menampilkan dan mempromosikan produk-produk kerajinan unggulan setiap daerah Kabupaten/kota se-Jawa Barat, mulai dari fesyen sampai kuliner. Sabtu (26/10/19).

Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Subang hadir pada acara tersebut didampingi Kadis Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kab.

Subang Drs Rahmat Faturahman, Kabag Perekonomian Setda Subang.

PKJB 2019 yang digelar mulai 25-27 Oktober 2019 ini terdapat 24 stand kabupaten/kota, 11 stand UKM pendukung, 25 stand kuliner, dan 10 stand week and market dalam gelaran tersebut.

Tujuannya untuk memperluas dan meningkatkan promosi yang lebih luas bagi kerajinan Jabar.

Pada kegiatan tersebut Kabupaten Subang membuka stan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) yang menampilkan berbagai produk kerajinan unggulan dan produk makanan

Kabupaten Subang.

S elain itu Kabupaten Subang turut serta dalam peserta pawai helaran / parade produk unggulan serta fashionshow batik yang menampilkan batik ganasan yang dipakai oleh model para pejabat eselon II/OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pada perlombaan tersebut Kabupaten Subang keluar sebagai juara tampilan helaran dan Fashionshow terbaik.

Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan diterima langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat.(fer)

Apresiasi Kepada Bupati Subang Atas Kontribusi Terhadap Peningkatan Inklusi Keuangan di Jawa Barat PEMERINTAH Kabupaten Subang melalui Bupati Subang meraih penghargaan apresiasi atas kontribusi terhadap peningkatan inklusi keuangan di Jawa Barat tahun 2019 Pada kegiatan Festival Inklusi Keuangan 2019 menuju Jabar Juara Lahir Batin di Cikapundung River Spot Kota Bandung.

Sabtu (26/10/19).

Pada kesempatan tersebut Bupati Subang yang diwakili Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Subang Hari Rubianto menerima penghargaan tersebut.

Kabupaten Subang meraih penghargaan tersebut dikarenakan salah satu im-

plementasinya kegiatan di Desa Cibuluh bahwa program kerjasama antara OJK dan BJB telah diterapkan diantaranya Laku Pandai BJB yang sudah berjalan, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), asuransi jiwa bagi perangkat desa, sosilaisasi edukasi perbankan terhadap masyarakat berjalan, akses perbankan baik, perkembangan Bumdes baik dan program lainnya sehingga Subang menjadi salah satu nominasi yang meraih penghargaan tersebut.

Inklusi keuangan berdasarkan peraturan presiden nomor 82 tahun 2016 tentang strategi nasional keuangan inklusif, adalah

sebuah kondisi dimana setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas, tepat waktu, lancar dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Di Indonesia kelompok masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat akses keuangan antara lain masyarakat yang berpenghasilan rendah (dalam hal ini MBR atau keluarga prasejahtera), pelaku UMKM, pekerjaan migran, wanita, distabilitas, anak terlantar, lansia, penduduk daerah tertinggal serta pelajar dan pemuda.

Sebagai salah satu ben-

tuk konkrit dukungan terhadap literasi dan inklusi keuangan nasional bank bjb menjadi partner otoritas jasa keuangan (OJK) penyelenggaraan event bulan inklusi keuangan tahun 2019, berupa kegiatan exhibition dari asosiasi : perbankan, pasar modal, IKNB, Fintech, rangkaian seminar, talkshow dan konser musik.

Dalam event tersebut diselenggarakan pameran produk-produk hasil UMKM binaan bank BJB dan expo dari para stakholder terkait, penampilan seni dan budaya dari kominitas binaan bank BJB, flasmob, talkshow, business matching dan penghargaan serta hiburan musik.(tom)

Jalur Kereta Api Tembus ke Pelabuhan Patimban Akan Segera Di Bangun SUBANG - Kementerian Perhubungan RI terus menggeber pembangunan akses transportasi penunjang Pelabuhan Internasional Patimban. Selain pembangunan akses road sepanjang 8,3 Kilometer yang saat ini terus digeber pembangunannya.

Kementerian Perhubungan RI juga telah melakukan kajian terkait Analisis Dampak Lingkungan(Amdal) pembangunan jalur Kereta Api sepanjang 28 Km tersebut yang akan melintasi 15 desa di 7 Kecamatan Kasi Pengembangan Jaringan Dirjen Perkeretaapian Kemenenterian Perhubungan Awang Meindra men-

gatakan, saat ini untuk pembangunan jalur kereta Api Pelabuhan Internasional Patimban dalam tahap Kajian

AMDAL akses jalur kereta api Pelabuhan Patimban tersebut akan terhubung dari Desa Patimban ke Sta-

siun Pagaden Baru yang berada di Kecamatan Pagaden.

“Masih tahap AMDAL sejauh ini, namun sosialisasi

terus kita lakukan ke desadesa yang akan dilintasi jalur kereta Api Pelabuhan Internasional Patimban,†kata Awang Meindra saat dihubungi, Menurut Awang, pembangunan Jalur Kereta Api Pelabuhan Internasional Patimban rencananya akan melintasi 15 Desa di 7 Kecamatan.

“Adapun desa desa yang terlewati jalur rel diantaranya Desa Neglasari, Pagaden dan Kamarung Kecamatan Pagaden, Desa Karangsari, Kihiyang Kecamatan Binong, Desa Sukadana, Jatimulya Kecamatan Compreng, Desa Rancaudik Kecamatan Tambakdahan,

Desa Bongas Kecamatan Pamanukan, Desa Bojong Tengah, Pusakajaya Kecamatan Pusakajaya, serta Desa Pusakaratu, Gempol, Kalentambo, Patimban Kecamatan Pusakanagara,†katanya.

Dikatakan Awang, dari 15 desa yang akan dilintasi Jalur Kereta Api tersebut, umumnya menggunakan lahan pesawahan. “Pembangunan jalur kereta Api Pelabuhan Patimban sebagian besar atau sekitar 95% menggunakan lahan pesawahan milik warga,†katanya.

B a h k a n k a t a Aw a n g , rencananya trase jalur rel kereta api juga akan ber-

dampingan dengan jalan tol menuju Pelabuhan Patimban.

Sementara itu, Lamidi dari Konsultan Puskotling Indonesia yang menggarap Amdal mengatakan, mengenai perencanaan jalur rel, perpotongan jalur-jalur yang akan dilintasi juga sudah disiapkan. Perpotongan yang dimaksud dianataranya seperti jalan raya, sungai, saluran irigasi juga jaringan pipa gas.

“Itu sudah ada dalam perencanaan. Jadi untuk jalan raya misalnya, tidak akan dilakukan perpotongan satu bidang. Nanti akan dibuat bisa di bawah tanah atau di atas,†ungkapnya( fer)

SENIN, 28 OKTOBER 2019

PENDIDIKAN

4

Meriahnya Bulan Bahasa di Sacila Peringati Sumpah Pemuda

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

BULAN BAHASA : Pelajar SMAN 1 Cilamaya, gelar perlombaan bahasa dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda dan bulan bahasa.

Peringati Sumpah Pemuda, Gelar Bakti Sosial KA R AWA N G – Da l a m memperingati Hari Sumpah Pemuda, sejumlah pemuda pemudi di Desa Gempol, Kecamatan Banyusari melaksanakan kegiatan santunan anak yatim dan lansia.

Yang diselenggarakan di lapangan samping Puskesmas Gempol.

Ketua Pelaksana kegiatan, Dani Zaelani mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya itu merupakan untuk ketiga kalinya pemuda di Desa Gempol melaksanakan kegiatan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Tak hanya sumpah pemuda sebelumnya dia bersama teman-temannya juga melaksanakan kegiatan hari hari besar lainnya. Maka dari itu dirinya berharap bahwa tidak hanya cukup disitu namun dalam setiap peringatan hari besar da-

pat diselenggarakan. “Alhamdulilah ini sudah untuk ketiga kalinya semua berjalan dengan baik dan lancar, semoga ini awal dari kebaikan kita semua,” ucapanya kepada KBE, kemarin.

Dani menjelaskan, dengan adanya kegiatan tersebut ingin membuktikan bahwa seperti yang tertuang dalam sumpah pemuda mengabdi kepada negara dan berbagi kepada masyarakat. Besar kecilnya, apa yang dilakukan oleh seluruh pemda bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Sebagai bentu rasa kepedulian kita terhadap sesama. Jadi tidak hanya itu saja kita juga berikan wadah bagi pemuda untuk bisa mengembangkan bakat mereka dalam bermain musik, bebas siapa aja ko,” tuturnya.

Tidak ketinggalan berbagai perlombaan tentang bertemakan perjuangan sumpah pemuda juga banyak dikuti oleh sejumlah peserta. Dengan memberikan hadiah doorprize pelaksanaan tersebut berakhir dengan mer iah.

“Alhamdulilah mskipun sederhana tapi bermakna buat semua, antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan juga sangat tinggi,” akunya.

Dirinya juga berharap bahwa dalam pelaksanaan tersebut bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya di desa gempol dan bisa mempersatukan kembali para pemuda pemudi yang lebih banyak lagi. “Semoga bisa menjadi salah satu wadah untuk kita semua agar bisa berkumpul dan memajukan desa,” harapnya. (oib)

KARAWANG – Sembilan mata lomba dipertandingkan, dalam peringatan Bulan Bahasa di SMAN 1 Cilamaya (Sacila). Kegiatan yang baru pertama kali di gelar itu, disambut antusias seluruh warga Sacila.

Kepala SMAN 1 Cilamaya, Raden Eman Sulaeman mengatakan, peringatan bulan bahasa yang dipadukan dengan perayaan hari sumpah pemuda di Sacila.

Merupakan wujud kecintaan pelajar Sacila kepada beragam bahasa yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami berupaya menumbuhkan kecintaan anakanak, kepada bahasa kita, Bahasa Indonesia,” ungkapnya kepada KBE, Sabtu (26/10).

Ribuan siswa Sacila, bertarung merebutkan trofi dan hadiah uang tunai jutaan rupiah. Ada pun lomba bahasa yang dipertandingkan, diantaranya, musikalisasi puisi, menulis cerpen, cipta puisi, pidato, story telling, menulis aksara sunda,

Bacaan Al-Quran, debat dan stand up comedy.

“Acara ini mengambil tema Ekspresikan gayamu dengan bahasamu,” imbuhnya.

Masih kata Eman, selain memupuk rasa cinta tanah air. Lomba Bulan Bahasa di SMAN 1 Cilamaya, bertujuan untuk menjaring bibit unggul, yang ahli di bidang kebahasaan. “Supaya kita bisa lebih berprestasi di bidang lomba kebahasaan. Targetnya, bukan hanya di kabupaten. Tapi provinsi, bahkan nasional,” jelasnya.

Pembina OSIS SMAN 1 Cilamaya, Isa Ansori menambahkan, untuk ukuran acara yang pertama kali di gelar. Peringatan Bulan Bahasa di Sacila terbilang sangat meriah. “Rencananya akan jadi acara tahunan. Muda-mudahan, ke depan bisa lebih meriah lagi,” ujarnya.

Isa menjelaskan, seluruh kegiatan tersebut dirancang dan dilaksanakan oleh siswa. Sehingga, membiasakan mereka untuk mandiri dalam menjalankan organisasi. “Sifatnya dari siswa, oleh siswa, dan untuk siswa.

Kegiatan yang luar biasa,” imbuhnya. (wyd)

Sekolah Bukan Hanya Selembar Ijazah K A R AWA N G – S e kolah merupakan sebuah lembaga yang sengaja dibuat untuk m e n o pa ng p e n d i d i kan masyarakat. Seca ra f o r ma l d e n ga n memiliki perancangan sebagai acuan dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga memiliki tujuan yang sama yakni memajukan anak bangsa. Meskipun sekolah bukan satu-satunya tempat mendapatkan pendidikan.

Hal tersebut disampailan oleh salah satu guru di Sekolah Men e nga h At a s Ne g e r i (SMAN) 2 Telukjambe Timur, Anggi menyampaikan, bahwa sekolah merupakan sebuah tempat yang teramat penting dalam mencerdaskan anak bangsa.

“S e ko l a h ha d i r s e bagai bentuk nyata d a l a m m e w u ju d k a n cita-cita bangsa untuk meneruskan kemerdekaan dan memajukan anak bangsa dengan cara wajib belajar. Sekolah adalah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di bawah pengawasan guru,” ucapnya kepada KBE, kemarin.

Adapun jenjang pendidikan wajib di Indonesia adalah SD, SMP dan SMA. Sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintah bahwa wajib belajar adalah 12 tahun bagi anak bangsa. Demi menghasilkan anak bangsa yang berkualitas guna memajukan negara

tercinta.

Seharusnya bergaris lur us dengan kuali tas sekolah semakin baik kualitas sekolah ssemakin baik kemungkinan mampu menghasilakn peserta didik dengan kualitas baik. “Sekolah dengan kualitas baik haruslah didukung dari segala aspek di antaranya yakni lingkungan, tenaga pendidik dan staf, peserta didik, sarana dan prasarana,” terangnya.

Bagi dia, guru adalah pelaksana kegiatan inti sekolah yaitu proses pembelajaran yang akan menentukan kualitas lulusannya. Pustakawan adalah

sumber daya manusia yang memberikan layanan sumber pembelajaran tekstual. Untuk mendukung kegiatan akademik atau pembelajaran di sekolah. Baik administrasi akademik maupun administrasi non akademik dapat berjalan dengan baik.

“Tenaga kebersihan sebagai personil atau SDM sekolah yang mendukung agar suasana sekolah asri dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, tenaga keamanan bertanggung jawab untuk menciptakan suasana sekolah tetap aman dan terkendali,” tuturnya.

Kepuasan pelang-

gan internal sekolah kata dia pada dasarnya adalah jika mereka dapat bekerja atau menjalankan tugas dengan d u ku n g a n f a s i l i t a s .

Sarana dan prasarana yang memadai, mendapatkan kompenssasi yang layak atas kinerja yang telah diberikan, baik dalam bentuk finansial maupun, material maupun non material serta kesejahteraan secara luas.

“Sebagai wujud atau bukti adanya kepuasan pelanggan internal sekolah adalah para guru, tenaga administrasi, pustakawan, tenaga kebersihan dan tenaga keamanan menjalankan tugas dan fungsinya dengan ba i k, s e su a i si ste m, prosedur dan tata kerja yang telah ditentukan,” jelasnya.

Dengan adanya kepauasan pelanggan imternal ini diharap k a n m e re k a d a p a t mewujudkan kepuasan terhadap pelanggan eksternal sekolah sehingga akan membawa dampak positif bagi peningkatan mutu p e n d i d i k a n s e ko l a h yang bersangkutan. “ Mu t u d a l a m p e n didikan bukanlah merupakan barang akan tetapi merupakan layanan, dimana mutu harus dapat mem e nu h i keb u t u ha n , harapan dan keinginan semua pihak atau pemakai dengan fokus utamanya adalah peserta didik,” terangnya. (oib)

Mendikbud Dunia Pendidikan Indonesia Berbasis Teknologi MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim akan membawa pendidikan Indonesia lebih baik lagi. Tentunya dengan padanan sentuhan teknologi terkini dan kurikulum baru.

Meyakini bahwa Nadiem paham bahwa masa depan pendidikan Indonesia berbasis teknologi. Dengan pola pikir Nadiem, dirinya percaya bahwa Nadiem bisa melihat gambaran besar dari cita-cita pendidikan Indonesia.

“Kalau berbicara mengenai edutech, kami menyambut baik ini, karena secara resmi, kita mempunyai orang yang memang mengerti. Dengan demikian, dalam implementasinya (di dunia pendidi-

kan) kita tak perlu meragukan, apalagi dengan apa yang sudah dilakukan Nadiem di Gojek,” ungkap Country Manager PT E xt ra ma rk s In d o n e s i a, Fernando Uffie.

Untuk masa depan pendidikan di Indonesia, ia sepakat bahwa dalam mengelolanya dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan. Secara spesifik kemampuan tersebut adalah dengan melihat gambaran besar dan mampu memprediksi tantangan di masa depan.

“Selama 9 tahun Pak Nadiem melakukan pengembangan terhadap fintech, yang namanya Gojek, saya pikir itu adalah suatu kemampuannya untuk melihat gambar besar dari industri, dalam hal ini ada-

lah fintech pada saat itu,” ujarnya.

Lanjut Uffie, dengan konsep time to market yakni digitalisasi pendidikan, Indonesia harus siap membawa haluan pendidikan ke arah yang diharapkan pasar di masa depan. Untuk itu, percaya pengalaman Nadiem ditambah visi Presiden Joko Widodo akan membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi saat m e n g u mu m k a n na ma nama menterinya dan menyebut nama Nadiem, Presiden memintanya untuk membuat terobosan yang signifikan dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) lewat pendidikan. (bbs/rie)

SENIN, 28 OKTOBER 2019

METRO KARAWANG

5

Pesta Pramuka yang Tertunda 39 Tahun Cellica Mendapat Penghargaan KARAWANG – Sebanyak 1.001 anggota Pramuka, dari 27 kuaran se-Kabupaten Karawang. Berkumpul dalam pembukaan Raimuna Cabang Karawang 2019, di Desa Gembongan, Kecamatan Banyusari. Sabtu, (26/10) kemarin. Digelar selama 4 hari (26-29 Oktober 2019).

Raimuna Karawang 2019 dibuka dengan meriah oleh Ketua Majlis Pembimbing Cabang, Kwarcab Karawang, Dr. Cellica Nurrachadiana.

Ketua Pelaksana Raimuna Karawang, Solehudin Akbar mengatakan, Raimuna tahun 2019 ini, merupakan pesta Pramuka yang tertunda selama puluhan tahun.

Pasalnya, ajang silaturahmi seluruh pengurus kwaran se-Kabupaten Karawang itu, terakhir kali di gelar pada tahun 1980-an. Bahkan, pengurus tahun-tahun sebelumnya. Berulang kali gagal, menggelar acara akbar tersebut.“Karena tahun ini lebih kompak, dukungan dari OPD juga baik. Sehingga luar biasa, akhirnya terlaksana,” ungkap Akbar kepada KBE, Sabtu (26/10).

Akbar menjelaskan, dalam kegiatan Raimuna tersebut.

Seluruh anggota Pramuka di kota pangkal perjuangan.

Diberi pembekalan dan berbagai aktifitas positif,

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PRAMUKA : Bupati Karawang, Cwllica Nurracahadiana saat membuka Raimuna Cabang Karawang tahun 2019, di Kecamatan Banyusari.

merajuk pada potensi sosial dan masyarakat.

Kata Akbar, acara yang

PERAYAAN Peringati Sumpah Pemuda, Siapkan SDM di Era 4.0 KARAWANG – Para pemuda Kecamatan Rengasdengklok memaknai Hari Sumpah Pemuda untuk senantiasa menyiapkan Sumber Daya Masyarakat (SDM), yang mampu berdaya saing di era Revolusi Industri 4.0.

“Dengan karya, budaya dan pancasila untuk pemuda yang lebih unggul, menjadi tema Hari Sumpah Pemuda ke-91 di tingkat Kecamatan Rengasdengklok,” ucap ketua Karangtaruna Garuda desa Amansari kecamatan Rengasdengklok, Agus Ginanjar kepada KBE, Minggu (27/10).

Menurut Agus, tema ini diambil atas dasar kepentingan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) kepemudaan. Untuk melahirkan generasi muda yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, inovatif, mandiri, berbudaya, berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan.

“Saya ingin melalui kegiatan memperingati dan memeriahkan hari sumpah pemuda ini, pemuda Rengasdengklok bersatu bersama-sama mengembangkan ide, gagasan, kreatifitas dan dapat mempersiapkan SDM yang mampu berdaya saing,” ujar Agus.

Lanjut Agus, menyuarakan semangat sumpah pemuda di era modern, di Hari sumpah Pemuda Tahun ini. Para pemuda bersama elemen lainnya bakal membuat kampanye “Kepemudaan” yang merupakan masa krusial. Dimana seseorang, akan menentukan masa depannya. “Tidak hanya itu, kita sudah memasuki ke era Revolusi Industri 4.0, selain itu pemuda juga merupakan bagian dari roda perputaran zaman yang diharapkan kembali dapat menjadi agent of change,” ujarnya.

“Peran dan partisipasi pemuda sangat penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa setiap negara selalu berusaha untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan karkater pemudanya,” pungkasnya. (gie)

mengambil tema “Bergerak Lampaui Batas” itu, bakal terbagi jadi berbagai zona

kegiatan. Diantaranya, zona petualang, live skill, GDV, saka, dan komunitas.

“Mudah-mudahan, dengan terselenggaranya acara ini.

Bisa membawa Pramuka

Karawang menuju semangat baru, yang lebih maju,” ujarnya. Dalam sambu-

tannya, Cellica mengajak, kepada segenap keluarga besar Gerakan Pramuka, agar dapat lebih mendorong perkembangan dan kemandirian generasi muda.

Sebab, kata Cellica, Gerakan Pramuka merupakan suatu kegiatan yang dapat mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter, budi pekerti, etika dan akhlak, generasi muda yang lebih baik.

Sehingga generasi muda dapat menjadi anak bangsa yang bertanggung jawab dan handal pada masa depan.

“Semoga kegiatan ini dapat mendorong kemandirian Pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Cellica menyematkam tanda penghargaan Melati, Panca Warsa 1 sampai 5 dan Penghargaan Lencana Karya Bakti, serta Penghargaan Pramuka Garuda, Siaga, Penggalang, Penegak, kepada anggota Pramuka yang berprestasi.

Selain itu, Cellica yang juga menjabat s ebagai Ma b i c a b d i Ke p r a m u kaan Karawang, mendapat penghargaan Lencana Jasa Dharma Bakti, yang secara langsung disematkan oleh Ketua Harian Kwarda Jabar Baim Setiawan. (wyd)

Polsek Batujaya Bekuk Pelaku Curanmor Penangkapan Kurang dari 24 Jam KARAWANG – Kepolisian Sektor (Polsek) Batujaya berhasil menangkap satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curamor) d i D u s u n Bi n a jay a RT 005/002, Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya.

Penangkapan pelaku curanmor, kurang dari 24 jam. Unit Reskrim yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Aiptu Agus Kusnadi langsung membekuk pelaku jaringan Curanmor, Berinisial DM alias BNG. Kapolsek Batujaya AKP Edi Karyadi mengatakan, pelaku curamor diamankan saat beraksi di tempat kejadian pada hari Kamis (24/10) dini hari, sekitar pukul 03.30 wib. “DM alias B (33) merupakan satu dari tiga kawanan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sedangkan dua lainnya masih buron,” ucapnya kepada KBE, Sabtu (26/10) Lanjut Edi, pelaku berhasil menggasak 1 unit kendaraan roda dua jenis merk Yamaha dengan No pol T 6593 NU/ B04, tahun 2016, satu unit kendaraan Bermotor tahun

2016, Warna merah, No ka MH3RG1010GK006356, No sin G401E0051708.

“Turut diamankan satu buah STNK kendaraan Nopol T 6593 NU, dua buah kunci kontak kendaraan bermotor No pol T 6593 NU, 5 buah

kunci T, 1 buah gagang kunci T, Dua Buah konci tempel, 1 Buah kunci sok,” tuturnya.

S e m e nt a ra i t u , Ka n i t Reskirm Polsek Batujaya, Aiptu Agus Kusnadi menambahkan, dari hasil interogasi pelaku DM menjalankan ak-

sinya bersama dua rekannya dengan peran masing-masing dan menggunakan konci letter T milik DM alias BG. “Pelaku berhasil diamankan pada Kamis (24/10) sekitar pukul 14.00 siang, kurang dari 24jam saat ke-

jadian berlangsung. Jaringan pelaku kita tangkap, dengan barang bukti 1 Unit Kendaraan milik korban dan 1 buah kunci letter T yang sering digunakan saat menjalankan aksinya,” pungkasnya. (gie)

Kemenag : Karawang Terdapat 5400 Bidang Tanah Wakaf

KARAWANG – Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat terus melakukan pembenahan administrasi tanah wakaf. Sedikitnya 4.765 hektar tanah wakaf, namun baru sekitar 2.000 hektar tanah wakaf yang berhasil disertifikasi.

“Potensi lahan wakaf di Jawa Barat ini sangat besar. Saat ini ada 4.765 hektar tanah wakaf, yang tersebar di 60 ribu bidang.

Tetapi yang baru tersertifikat itu sekitar 30 ribu bidang atau hanya sekitar 2.000 hektar,” kata Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Ahmad Handiman Romdhoni kepada wartawan usai membuka meeting forum mutasi dan perubahan status tukar menukar harta benda wakaf di Kantor Ke-

menag Karawang, kemarin.

Romdhoni menegaskan, sertifikasi tanah wakaf sangatlah penting untuk menghindari gugatan hukum dari ahli waris. “Banyak sesepuh sebelumnya yang mewakafkan lahannya namun hanya bermodalkan kepercayaan tetapi minim administrasi.

Tetapi setelah pewakaf itu meninggal, terkadang ahli waris ini menggugat. Kita ingin menghindari itu, kita akui banyak gugatan dan kita kalah,” katanya.

Proses administrasi tanah wakaf sangatlah mudah, lanjut Romdhoni, masyarakat hanya tinggal datang ke Kantor Urusan Agama (KAU), kemudian untuk proses di BPNnya pasti akan

dibantu oleh Kemenag karena pihaknya memiliki tim yang di dalamnya termasuk Kejaksaan.

“Tinggal datang ke KUA, proses dan persyaratannya sudah lengkap. Di BPNnya pun cukup mudah karena ada tim kita,” katanya.

Romdhoni mengungkapkan potensi peningkatan tanah wakaf di Karawang sangat besar, hal tersebut dilihat Karawang yang masuk dalam proyek rencana tata ruang nasional. “Ada proyek jalan tol, kereta api cepat dan sejumlah proyek lainnya. Ini yang menjadi potensi besar peningkatan wakaf juga di Karawang,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Karawang, Sopian mengatakan, di Karawang sendiri saat ini terdapat 5400 bidang tanah wakaf. Peningkatan setiap tahunnya sekitar tiga persen.

Untuk strategi administrasi tanah wakaf, pihaknya akan melakukan usaha rumah ke rumah untuk melakukan sosialisasi kepada ahli waris tanah wakaf untuk melengkapi administrasi. (rie)

Kades Petahana Maju Kembali di Pilkades 2020 KARAWANG – Penutupan pendaftaran pemilihan Kepala Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, bakal calon petahana, Dedi Mulyadi, resmi mendaftarkan diri.

Sebelumnya enam orang telah mendaftarkan diri menjadi bakal calon Pilkades Rengasdengklok Utara, yakni Nana Suryana, A Enin Saputra, Sugih Darma, M Amril Apandi,

Endang Heri Firmansyah, Asep Nurhayat. Kemungkinan diperkirakan hari ini akan ada dua bakal calon yang akan mendaftar lagi.

“A l h a m d u l i l l a h , a t a s dorongan dari semua pihak dan masyarakat, maka saya putuskan untuk maju lagi di Pilkades 2020 mendatang, untuk melanjutkan visi dan misi saya selama memimpin Desa Rengasdengklok Utara yang belum terselesaikan,”

ucap Dedi.

Dedi yang akrab disapa Kopral ini menegaskan, selain dukungan penuh pencalonannya datang dari istri tercinta dan keluarga besarnya, ratusan warga masyarakat pendukung ingin mengawal dalam pendaftaran dengan berjalan kaki.

“Saya memohon doa restu dan dukungan semua masyarakat Rengasdeng-

klok Utara, agar saya bisa menjabat kembali Kepala Desa Periode 2020-2026.

Ini untuk melanjutkan kembali pembangunan yang belum terselesaikan saat saya masih menjabat. Adapun selama saya menjabat kepala desa, bila ada katakata yang kurang berkenan di hati masyarakat tolong dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya. (gie)

SENIN, 28 OKTOBER 2019

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

Batiqa Hotel Hadirkan David The Voice KARAWANG – Batiqa hotel dan apartments Karawang dengan bangga mempersembahkan acara istimewa fantastic night bersama foxygen group band asal Bandung.

Dengan bintang tamu David blind audition team Titi Dj “the Voice Indonesia 2019” Rabu 30 Oktober 2019 mulai dari pukul 19.00 sampai selesai.

Hotel yang berlokasi di kawasan industri Surya Cipta ini menyuguhkan acara hiburan live musik dan karaoke.

Yang dapat dinikmati para tamu yang berkunjung baik menginap atau makan di frestqa restaurant Batika hotel dan apartments Karawang.

“Untuk kedepan nya acara khusus dengan mengundang bintang tamu akan kami jadikan rutin. Sehingga kesan hotel kami yang berbeda di kawasan industri bukan hanya sekedar tempat menginap dan makan saja.

Namun menjadi pilihan melepas lelah dan bersantai setelah jam kerja,” kata Katika Sari, Sales dan Marketing Manager Batiqa Hotel dan Apartemen Karawang.

Sementara itu, kolaborasi foxigen dengan bintang tamu David the voice indonesia 2019, akan membawa suasana dan menikmati merdunya suara khas David the voice.

Hal ini juga terbukti Titi Dj pun memilih David menjadi bagian dari tim nya.

“Pastikan anda tidak melewati pertunjukan ini,karna andapun bisa turut bernyanyi bersama foxygen dan David the voice 2019 secara live. Untuk menonton secara langsung anda tidak akan di pungut biaya,jadi pastikan anda untuk memesan tempat karena kapasitas restoran kami terbatas. Kita memang membuat konsep acara nya upclose and personal dari suasana lebih akrab,” ungkap Dinah Puji Astuti, General Manager Batiqa hotel dan apartemen Karawang. (dri/rls)

Dekranasda Jabar Gandeng IKEA Sasar Pasar Internasional KOTA BANDUNG – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan IKEA guna mempromosikan produk kerajinan Tanah Pasundan ke pasar nasional maupun internasional.

Ketua Dekranasda Jabar Atalia Ridwan Kamil dan Perwakilan IKEA Hadrianus Wahyu Trikusumo pun telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam acara Pekan Kerajinan Jabar (PKJB) 2019, kemarin.

Menurut Atalia, kerja sama tersebut penting dilakukan untuk memperluas pasar produk kerajinan Jabar.

Apalagi, kata dia, pemasa-

ran maupun promosi masih menjadi salah satu persoalan krusial para perajin Jabar.

“MoU terkait dengan pemasaran. Tentu saja, (pemasaran) menjadi satu hal yang paling sulit bagi pelaku usaha. SDM punya, modal punya, perizinan pun, tapi produk tidak terjual,” kata Atalia.

“Jadi, yang kami lakukan

adalah membuka kerja sama dengan semua pihak, termasuk IKEA. Kerja sama ini bisa memperluas dan membuka kerja sama para perajin dengan pihak lain,” imbuhnya.

Atalia pun optimistis kerja sama dengan IKEA dapat mendongkrak penjualan maupun pamor produk kerajinan Jabar. Maka itu, dia berharap produk keraji-

nan Jabar dapat menembus pasar internasional.

“Kami tidak hanya ingin menyasar pasar nasional, tapi juga internasional.

Kita tahu, IKEA itu ada tokonya (di Jabar). Mudah-mudahan produk kita bisa masuk. Mudahmudahan produk kita itu bisa langsung ke wilayah internasional,” tutup Atalia. (bbs/rie)

SENIN, 28 OKTOBER 2019

SAMBUNGAN

7

Pengumuman Seleksi CPNS 2019 Molor JAKARTA– Masyarakat yang menunggu-nunggu pengumuman rekrutmen

calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus bersabar.

Hingga kemarin informasi

seleksi CPNS tak kunjung dikeluarkan. Padahal, rencana semula, pengumuman

Konflik NasDem Tak .... dari halaman 1 sesungguhnya,” jelas Narno.

Diungkapkan juga, ada tiga tuntutan yang mendesak mosi tidak percaya tersebut. Diantaranya perolehan suara atau kursi anggota DPRD Karawang dari tiga kursi menjadi dua kursi. Kemudian tidak ada komunikasi maupun konsolidasi partai dari pengurus DPD. Selanjutnya Ketua DPD yakni Dian Fahrud Jaman orangnya dinilai terlalu elitis atau sering disebut ningrat dan tidak mau turun ke bawah.

“S e l a m a d i a m e n ja d i Ketua DPD belum pernah melakukan rapat maupun konsolidasi. Apalagi mau mengevaluasi dari hasil pileg tahun 2019 mengapa mengalami penurunan kursi,” ungkapnya lagi.

Masih kata Sunarno, sampai saat ini belum ada putusan maupun tembusan terkait mosi tidak percaya terhadap Dian Fahrud Jaman.

“Asumsi saya kemungkinan pihak DPP karena terganjal waktu. Yakni nunggu pelantikan anggota DPR RI, pelantikan presiden serta menjelang kongres partai

yang akan datang,” kata Sunarno.

L ebih lanjut Sunarno mengharap kepada petinggi NasDem, baik dari DPW Jawa Barat maupun DPP untuk segera mengecek serta melihat realitas di Kabupaten Karawang. “Bukan hanya untuk menerima laporan asal bapak senang,” pungkasnya.

Sementara sampai berita ini diturunkan KBE belum bisa mengkonfirmasi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang Dian Fahrud Jaman terkait mosi tidak percaya itu. (shn/ziz)

Jamaah Pengajian .... dari halaman 1 genk motor yang akhir-akhir ini cukup meresahkan.

“Korban bernama Fahad bin AMIR (18) Kampung, Sukamaju RT 002/004, Desa Jatisari, Kecamatan Jatisari. Mengalami sabetan senjata tajam jenis cerulit masih menajap di punggung hinggu tembus ke perut depan korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikampek, Iptu Putu kepada KBE. Putu mengatakan, saat itu korban bersama 2 orang lainya beres kegiatan sholawatan KH Mustofa

Al Jufri. Korban mengawal temennya ke Klari, dan di tempat kejadian perkara diduga ramai karena berisik para pelaku kemudian melempar menggukan batu dan helm.

“Saat itu korban berbonceng 3 dan duduk di tengah, kena sabet celurit karena teman korban yang berada paling belakang sempat berkelit lalu cerulit kena punggung korban hingga tembus ke perut. Korban meninggal di RS Siloam yang sebelumnya menjalani perawatan di Klinik di Purwasari, karena tak sanggup dirujuk RS Karya Husada,”

jelasnya.

Dikatakan Putu, pihak kepolisian melakukan cek tempat kejadian perkara, amankan barang bukti, dan cek kondisi korban serta memeriksa saksi-saksi. Untuk pelakunya pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut.

Di tempat yang berbeda, Jodi, seorang warga Anjun, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Barat dikeroyok geng motor saat menghadiri undangan pernikahan. korban dikeroyok dengan kursi tanpa alasan yang jelas oleh sekitar puluhan orang. (rie)

Tentunya ada rasa kekecewaan yang menghinggapi bobotoh, karena tidak bisa menyaksikan dan mendukung langsung tim kesayangannya itu saat berlaga dengan lawan yang selama ini menjadi salah satu rival berat.

Tidak hanya itu, pertandingan nanti juga akan menjadi penentu bagi Persib dan Persija untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Saat ini, Persib masih berada di posisi ke11 sementara Persija ada di peringkat ke-13.

Jika bisa mengalahkan Persija, maka posisi Persib akan naik ke peringkat 9 atau menggeser PSM Makassar yang saat ini ada di posisi tersebut. Sebaliknya, jika Persija menang maka peluang untuk menggeser Persib di peringkat ke-11 akan semakin besar, mengingat saat ini kedua tim hanya terpaut empat angka saja.

Bagi kapten Supardi Nasir, semua pemain tidak ingin membuat kecewa bobotoh karena pertandingan lawan Persija ini merupakan laga yang sangat dinanti-nantikan mereka di Liga 1.

“Kita tahu ini pertandingan big match. Tidak ada pilihan lain, pertandingan besok kita harus ambil tiga poin. Pertandingan nanti juga sangat penting untuk kita dan posisi kita di klasemen,” tutur Supardi.

Ia juga mengingatkan kepada para pemain lainnya untuk fokus pada tugasnya masing-masing, dan memahami apa yang harus dilakukan, serta fokus elama jalannya pertandingan.

“Mudah-mudahan besok kami bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Melawan Persija keinginan kita bisa main di Bandung.

Tapi, dengan segala kendala kita tidak memungkinkan main di Bandung,” katanya.

Su p a rd i m e ngat a k a n , menghadapi Persija di tempat netral bukanlah yang pertama kalinya dihadapi oleh para pemain Persib.

Namun, yang selalu ditanamkan ke setiap pemain saat menghadapi Persija, keinginan bobotoh adalah sulit menerima kekelahan ketika melawan tim tersebut dibandingkan saat menghadapi tim lain.

“Tugas sebagai pemain, tunjukan di lapangan sesuai apa yang diinginkan bobotoh. Itu yang paling penting bagi pemain ketika lawan Persija. Karena agak berbeda ketika lawan Persija bagi bobotoh disamping rivalitas ini adalah big match. Mungkin itu yang ada di pandangan mereka,” ujarnya.

Karena itu, Supardi menuturkan, pemain akan menjalankan misi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh bobotoh, meski pertandingan nanti akan sulit. Namun, pemain akan

melakukan yang terbaik di lapangan demi mewujudkan keinginan dan harapan bobotoh untuk bisa kembali meraih poin penuh.

Sementara itu, panitia pelaksana per tandingan Persib dan pihak keamanan mengimbau kepada bobotoh untuk tidak membawa benda terlarang ke dalam stadion. Sejumlah benda terlarang itu di antaranya flare, petasan, senjata tajam, minuman keras dan sebagainya.

Tidak hanya itu, bobotoh juga dilarang keras memberikan atau menyebarkan tiket pertandingan antara Persib dan Persija Jakarta kepada suporter klub lain, terutama suporter Persija.

Bobotoh diharapkan dapat memaklumi upaya ini demi menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selama dan setelah pertandingan nanti.

Terselenggaranya pertandingan yang aman dan kondusif menjadi hal yang sangat krusial bagi Persib, agar bisa kembali menggelar pertandingan di Bandung ke depannya. Sebagaimana diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah menyatakan larangan bagi suporter Persija untuk datang langsung ke stadion pada bigmatch tersebut.

Hal itu dijelaskan dalam surat PT LIB bernomor 409/ LIB/X/2019 tanggal 21 Oktober 2019 lalu. (red)

(PPPK). Akses ke pendaftaran CPNS (jalur umum) hingga tadi malam tidak bisa diakses.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, pengumuman rekrutmen CPNS baru memang tidak jadi dibuka mulai 25 Oktober. Menurut dia, informasi dibukanya pendaftaran CPNS baru menunggu pengumuman dari Kementerian Pendaya-

gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). ”Nampaknya kawan-kawan di Kementerian PAN-RB harus menyampaikan dulu (informasi rekrutmen CPNS baru, Red) kepada menteri PAN-RB yang baru,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10).

Posisi menteri PAN-RB

berganti dari Syafruddin ke Tjahjo Kumolo. Pergantian tersebut mungkin saja memengaruhi jadwal rangkaian rekrutmen CPNS baru.

Ridwan berharap masyarakat bersabar. Merujuk timeline rangkaian rekrutmen CPNS baru, jadwal pengumuman penerimaan dilaksanakan pada pekan keempat Oktober. ”Pekan keempat Oktober kan sampai minggu depan,” jelasnya. (red)

Banprov Rp 18 M Melayang .... dari halaman 1 Jabar tidaklah gampang.

Namun setelah disetujui, malah disia-siakan.

“Iya sayang sekali, uang hibah sebesar itu harus di kembalikan lagi ke Kas Daerah Pemprov Jabar.

Padahal, untuk mendapat dana hibah itu tidak mudah. Ini Karawang diberi kesempatan, tetapi malah tak termanfaatkan,” ujarnya kepada KBE, Jumat (25/10).

Sri pun mengaku sangat terkejut saat mengetahui alasan dibatalkannya pembangunan: tender digagalkan, lantaran saat ini Detail Engineering Design (DED) bangunan yang tersedia belum diperbarui, masih produk tahun 2015.

Menurutnya, jika dinas teknsi tahu jika DED perlu diganti alias direvisi untuk

disesuaikan kenapa tidak diganti sebelum tender dimulai. Padahal waktunya lumayan cukup panjang untuk melakukan revisi DED. “Yang jadi pertanyaan, kenapa sebelum dilakukan lelang, tidak dirubah terlebih dulu DED nya.

Kok langsung lelang saja?

Ini gimana dengan tim teknis dan administrasi di internal RSUD Karawangnya, yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Harusnya kan dicermati dulu sebelum dilakukan lelang,” ujarnya.

Dikatakannya, tugas dan fungsi PPK jelas sebagai pembuat komitmen yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk pengambil keputusan atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran

anggaran belanja negara, atau anggaran belanja daerah, sebagaimana tertuang pada Pasal 1 Angka 10 Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018.

“Di mana kegiatan pengadaan barang dan jasa yang berlandaskan pada kontrak atau perjanjian, merupakan kegiatan yang membutuhkan banyak pemahaman dan atau kemampuan mulai dari perencanaan pengadaan sampai selesainya pekerjaan yang terdiri dari tahapan perencanaan pengadaan, pelaksanaan pengadaan atau pekerjaan dan pengendalian, penandatangan kontrak atau perjanjian.

L a n ju t nya, ke mu d i a n harus melaporkan serta menyerahkan hasil pekerjaan, sehingga PPK bertanggung jawab secara administrasi, teknis dan finansial terha-

dap pengadaan barang dan jasa.

“Batalnya realisasi anggaran hibah Pemprov Jabar tersebut, jelas merugikan masyarakat Karawang dan tak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, batalnya pembangunan gedung maternitas menuai polemik di masyarakat, p a s a l n y a s e t e l a h P T. Global TJ telah ditetapkan sebagai pemenang lelang pekerjaan p embangunan, namun panitia lelang mendadak menggagalkan proyek tersebut dengan alasan tak cukup wa ktu u ntu k m e nye l esaikan proyek tersebut sehingga uang hibah Rp 18 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tersebut harus dikembalikan. (gie/mhs)

Syarat Berat Calon Independen .... dari halaman 1

Tak Ada Pilihan .... dari halaman 1

dilakukan pada 25 Oktober.

Bahkan, website untuk pendaftaran CPNS baru, yaitu sscn.bkn.go.id, tidak bisa diakses alias down. Website terkait pendaftaran CPNS yang bisa dibuka hanya sscasn.bkn.go.id. Namun, itu adalah website utama untuk tiga jalur rekrutmen aparatur sipil negara (ASN). Yakni, jalur CPNS, sekolah kedinasan, dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

tersebut, sempat membuat ratusan pedagang lain panik.

Beruntung, tim Damkar Cilamaya, di bantu warga sekitar. Dengan cepat memadamkan kobaran api.

Meski tak sempat membakar seluruh bagian lapak.

Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Salah sseorang saksi mata bernama Sandi (34) mengungkapkan, api pertama kali terlihat di sekitar atap lapak sayur milih Pak Haji

Asep tersebut.

Kemudian, kata Sandi, kobaran api membesar.

Dan sempat meruntuhkan beberapa puing.

S eh i ng ga lapa k bag ia n bawah juga ikut terbakar. “Awalnya kita ngeliat asap tebal dari atap lapak Haji Asep. Begitu d i d e k at i ap i l a ng su ng membesar,” ungkapnya.

Sementara, Kasie Trantib Desa Cilamaya, Wahyu menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi di Dusun Su ka ma na h, RT. 0 5 / 0 1 Desa Cilamaya, Kecamatan

Cilamaya Wetan.

Dikatakan Wahyu, lapak yang terbakar merupakan milik perorangan. Dan bukan bagian dari lapak penampungan pedagang pasar Cilamaya.

“Dugaan sementara karena korsleting listrik. Tak ada korban jiwa, tapi harta benda habis semua,” kata Wahyu.

Kembali terbakarnya Pasar Cilamaya menyedot perhatian masyarakat. Pasalnya, sebelum di revitasliasi.

Hampir setiap bulan Pasar Cilamaya terjadi kebakaran.

Bahkan saat revitalisasi sedang berlangsung pun, juga terjadi kebakaran. Meski dengan skala yang lebih kecil.

Menjawab soal itu, perwakilan PT Barokag Putra Delapan (BPD) Anang mengatakan, tidak ada sangkut pautnya. Lapak yang terbakar itu. Dengan Pasar Cilamaya.

“Bukan, itu di luar tanggung jawab kami. Karena, bukan pedagang di Pasar Cilamaya. Maupun di Pasar Sementara,” pungkasnya. (wyd)

Berburu Selera Makanan dan .... dari halaman 1 remaja mengadakan acara ngaliwet. Entah sejak kapan tradisi ngaliwet tersebut sudah berlangsung. Para remaja biasanya mengadakan ngaliwet pada malam minggu ataupun hari minggu menjelang makan siang.

Ngaliwet menjadi acara spesial karena, disajikan dengan cara yang berbeda dari memasak nasi biasa.

Ngaliwet membutuhkan sebuah kastrol untuk memasak. Bentuknya bulat lonjong. Biasanya sering digunakan sebagai peralatan camping.

Sebelum memasak nasi, terlebih dahulu diawali menggoreng irisan beberapa siung bawang merah lalu memasukkan air dengan ukuran perbandingan beras.

Bumbu tambahannya biasa digunakan beberapa daun salam, sereh, dan garam.

General Manager: Tohiri Alam.

Deputy General Manager: Hayatullah.

Pimpinan Perusahaan: Tohiri Alam.

Pimpinan Redaksi: Hayatullah.

Wakil Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Feri Kosasih, Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil. EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

Untuk lauknya bisa apa saja sesuai selera dan modal keuangan juga. Terkadang dengan membakar ikan mas atau ayam, bisa juga yang lebih sederhana menggunakan ikan asin, lalapan, dan sambal sampai yang paling popular di Karawang goreng jengkol.

Ikan asin pun biasanya dimasak cukup dengan disimpan di atas nasi yang sudah hampir matang. Demikian juga dengan lalapan dan bahan untuk sambal, semua disimpan diatas nasi.

S e t e l a h na s i mat a n g , maka, akan disiapkan beberapa lembar daun pisang sebagi pengganti piring untuk alas makan. Semua nasi dan lauk-pauknya disebar merata ke seluruh bagian daun pisang sesuai jumlah orang yang ikut serta dalam acara makan tersebut.

Ngaliwet juga biasanya dilaksanakan di luar rumah.

Bisa di kebun, bukit gunung, atau pinggiran sawah.

Tergantung letak geografis sebuah wilayahnya.

Nah, pada musim P i l k a d e s S e re nt a k k a l i ini, ada yang berbeda di masyarakat desanya akan menggelar pilkades. Seperi di masyarakat Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes.

Desa ini memang 1 dari 45 desa yang akan menggelar Pilkades pada 2020 mendatang. Waktu pendaftaran yang baru saja ditutup menghasilkan dua bakal calon kades di desa ini. Ada tokoh kharismatik L Cartum dan Kades Petahana H Yahya.

Di Desa Kertarahaja ini, menggalang dukungan warga desa untuk memenangkan pilkades tidak saja hanya lewat obrolan dan ngopi-ngopi. Tapi lewat ngaliwet bareng warga. Tak ayal hampir tiap hari usai

pendaftaran calkades dibuka, gelaran ngaliwet warga makin marak.

“Kita sih tidak didanai calon. Ini kita rereongan sebagai bentuk dukungan dari kita untuk kemenangan calon yang kita usung,” ujar Jamal, tokoh pemuda Dusun Langseb I Desa Kertaraharja yang sore itu menggelar ngaliwet bareng di gang depan rumahnya.

Makan nasi liwet di kampung memang membuat selera makan bertambah.

Memang benar, sajian nasi liwet bisa membuat seseorang menambah porsi makan. Namun, bagi anda yang sudah memiliki kelebihan berat badan, jangan terlalu sering ngaliwet. Dan ngaliwet politis untuk memobilisasi pilkades juga harus dibatasi agar tidak terjadi gesekan antar pendukung calon kades. (*)

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@ gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SENIN, 28 OKTOBER 2019

8

Semangat Baru Purwakarta

PARIWISATA

TURUN: Kawasan wisata Situ Buleud Purwakarta.

Target Wisatawan Tak akan Tercapai PURWAKARTA- Kasi Promosi dan pengembangan produk wisata Daerah, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Acep Yulimulya menyebut targetan jumlah kunjungan pada tahun ini besar kemungkinan tidak akan tercapai.

Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor, salah satunya adalah faktor cuaca yang membuat debit air di Situ Buleud menyusut. Sehingga Taman Air Mancur Sri Baduga tidak dapat dioperasikan.

Padahal selama ini, destinasi wisata yang satu ini penyumbang terbesar wisatawan.

“Tahun ini kita targetkan 4 juta pengunjung, tapi hingga Oktober ini baru 2 juta lebih atau sekitar 60%, rasanya kemungkinan besar tidak tercapai,” ungkapnya.

Sementara jika berkaca pada tahun kemarin jumlah kunjungan mencapai 2,5 juta seharusnya targetan 4 juta tercapai, apalagi ditunjang destinasi wisata yang semakin berkembang. Namun faktanya musim kemarau panjang membuat di luar dugaan terjadi.

Namun demikian pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot jumlah kunjungan disisa waktu yang ada, salah satu upaya akan dilakukan adalah mendorong pengelola wisata untuk berinovasi agar mampu menarik jumlah pengunjung disamping terus melakukan promosi wisata melalui berbagai event.

“Kalau dilihat sih memang mustahil tercapai.

Tapi kami upaya akan kita lakukan minimalnya mendekati angka 100%,”katanya.

Menurutnya, jika melihat grafik jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Kondisi ini terjadi, setelah pemerintah terus melakukan pemolesan dan pengembangan di sejumlah lokasi pariwisata menjadi lebih indah. (san*)

HASAN KOBRA/KARAWANG BEKASI EKPRES

TELAN KORBAN: Danau yang diduga bekas galian C di Kampung Tegalsereh Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Galian C Makan Korban Remaja Babakan Cikao Tewas Tenggelam

P U R WA K A R TA - K e beradaan danau diduga bekas galian C kembali menelan korban jiwa, tepatnya di Kampung Tegalsereh Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Diketahui korban bernama Ari Fajrian (18) warga Kampung Cikopak, RT 04, RW 02, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao,

Purwakarta. Korban dinyatakan hilang tenggelam setelah diketahui saat berenang bersama temanya di danau tersebut pada pukul 16;30 WIB, Jumat sore (25/10/2019).

Menurut informasi yang dihimpun KBE, Ari Fa j r i a n b e r s a m a A s e p Setiawan (14), berenang menyebrangi danau. Tapi beberapa meter sebelum sampai ke bibir danau, tiba-tiba Ari tenggelam.

Melihat Ari tenggelam, Asep bersama Majid (18) berusaha menolong, namun upaya tersebut tidak

paten Purwakarta.

Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap Korban tenggelam, dan pada pagi hari upaya tersebut berhasil menemukan korban, Sabtu (26/10) pagi Pukul 07.00 WIB. Korban Ari ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan bahwa Korban Ari (18) dengan keadaan meningal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka.

Dengan sudah diketemukan nya korban maka pada

pukul 06.15 WIB Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan penutupan Operasi SAR. Adapun unsur SAR yang terlibat di lapangan yaitu Polsek Cibungur, Damkar Purwakarta, KRI serta masyarakat setempat.

S eb e l u m nya p a d a Ju mat (25/10) Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung menerima laporan pukul 19.30 WIB dari masyarakat bahwa pada p u ku l 1 6 . 0 0 W I B t e l a h t e r ja d i k e ja d i a n o ra n g tenggelam di Situ Galian Pasir Sedot Pur wakarta A.n Ari (18). (san)

Proses Hukum Korupsi Lapangan Futsal Dilanjut

PERISTIWA Identitas Mayat di Cibatu Belum Diketahui PURWAKARTA- Polisi masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat tanpa identitas di Kampung Cikopo Desa Karyamekar Kecamatan Cibatu, Purwakarta.

Sebelumnya, warga menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki dalam posisi terlentang di sekitar pemukiman. Warga pun melaporkan penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Cibatu.

Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtadho mengatakan, sejauh ini pihaknya masih berupaya melakukan pencarian identitas korban.

Namun hingga kini belum membuahkan hasil.

Kapolsek mengaku kesulitan menemukan identitas pria paruh baya itu karena saat dievakuasi tidak ditemukan yang penunjukan alamat korban tinggal. “ Yang data ng m e nga ku s ebaga i kel ua rga pu n b e l u m a d a,” u ngkap Kap o l s e k, Ju mat (25/10/2019). Sejumlah upaya terus dilakukan dalam menemukan identitas korban termasuk minta keterangan warga tempat dimana korban meninggal.

“Sudah dicek sama anggota Bhabinkamtibmas setempat tidak ada mengenal atau tahu identitas korban. Namun memang korban pernah hilir mudik di sekitar lokasi kejadian,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyebar informasi melalui media sosial dan pesan singkat grup whatsaapp bhabinkamtibmas. Namun sejauh ini belum membuahkan hasil.

“Sempat ada informasi, ada yang mengaku mempunyai keluarga mirip korban. Namun setelah diselidiki hingga alamat yang disebut yaitu dari Desa Ciomas Kecamatan Pabuaran, Subang, namun setelah keluarga melihat langsung jenazah di rumah sakit, ternyata hanya ada kemiripan saja, dan orang yang dimaksud masih hidup dan ada di wilayah Patok beusi,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pengecekan luar badan ciri-ciri korban mengenakan jaket warna coklat, celana bahan panjang warna biru, rambut agak gondrong beruban, tinggi badan 165 cm, badan kurus dan usia diperkirakan sekitar 65 tahun.

“Bagi siapapun, keluarga yang mengetahui atau mengenal ciri-ciri korban diminta segera menghubungi Polres Purwakarta atau Polsek Cibatu. Sekarang jenazah berada di RSUD Bayu Asih,” ucap Kapolsek. (red)

berhasil dan Ari dinyatakan hilang tenggelam.

Pencarian Ari selanjutnya dilakukan Tim SAR dari Dinas Damkar Purwakarta, namun semalaman pencarian korban belum ditemukan, menurut informasi dari Tim SAR. Apabila belum ditemukan malam ini, maka pencarian akan di lakukan dengan penyelaman.

“Anggota tim penyelamat saat ini masih di TKP. Dan penyelaman akan dilakukan besok pagi, dikarnakan cuaca dan SOP Penyelaman,” ujar Wahyu Wibisono, selaku Kepala DPKPB Kabu-

HASAN KOBRA/KARAWANG BEKASI EKPRES

DIPERBAIKI: Lapangan futsal di Kampung Pasir Panjang, Desa Nagewer, Kecamatan Darangdan.

PURWAKARTA- Lapangan futsal di Kampung Pasir Panjang, Desa Nagewer, Kecamatan Darangdan, ko n d i s i nya k i n i su d a h diperbaiki alias sudah direkondisi. Padahal sebelumnya kondisi lapangan tersebut sempat membuat ramai publik, karena ambrol dan tak bisa dipakai olahraga.

S edangkan anggaran pembangunan lapangan futsal tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017 melalui dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Terkait dugaan korupsi anggaran hibah dari Kemenpora yang kini masih

dalam proses penanganan di Unit Tipidter Polres Purwakarta, terus dipantau banyak pihak.

Publik berharap kasus tersebut rampung alias selesai di meja hijau bukan oleh perbaikan lapangan yang rusak kembali baik.

Ha l t e r s e b u t s e p e rt i ya n g d i k at a k a n Ke tua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa (GMPB) Asep Saepudin, kepada KBE. Asep mengatakan, pihaknya mendukung kepolisian mengusut tuntas tentang adanya dugaan korupsi terkait anggaran hibah dari Kemenpora.

“Saya yakin kepolisian

Polres akan mampu mengungkap dan menyered kasus ini ke meja hijau, karena kalau kasus ini benar. Ada penyelewengan maka saya minta Polres bisa menindak tegas dan mampu menegakan hukum setegak tegaknya,’ ujar Asep.

Sementara Kasat Reskrim Polres Puwakarta AKP Handreas Ardian kepada KBE beberapa waktu lalu mengatakan, terkait kasus dana hibah Kemenpora proses hukumnya masih terus dilanjut.

“Kasus ini masih dalam penanganan, prosesnya akan terus berlanjut,” singkat Handreas saat ditemui di ruang kerjanya. (san)

‘Juma’ah Bebersih’ Dilakukan hingga ke Pelosok Desa PURWAKARTA- Selama ini Kabupaten Purwakarta memiliki program tentang penataan lingkungan. Salah satunya, program ‘Juma’ah Bebersih’ atau Jum’at Bersih.

Bukan hanya di pusat kota, kegiatan ini juga dilakukan menyeluruh hingga ke pelosok desa.

Salah satu program ini, yaitu arisan gotong-royong.

Seperti namanya, kegiatan bebersih ini dilakukan secara bergilir dari satu wilayah ke wilayah lainnya di lingkup kecamatan. Program ini, dilaksanakan pada hari Jumat pagi.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, wilayahnya selama ini terkenal akan kebersihan dan keasriannya. Bahkan, sudah lebih dari satu dasawarsa, daerah yang saat ini dipimpinnya itu diibaratkan ‘Raja tanpa mahkota’ dalam

bidang kebersihan.

“Purwakarta, dari dulu termasyur akan kebersihannya. Nah, ini harus terus dipertahankan,” tutur Anne (25/10/2019).

Menurut Anne, semua itu tak lain merupakan buah dari kebijakan pemerintah kabupaten. Selama ini pemerintah memiliki program yang isinya mengintruksikan seluruh pegawai pemerintahan untuk gotong royong membantu masyarakat dalam hal menjaga kebersihan.

“Jadi, dalam kebijakan ini menginstruksikan seluruh pegawai, baik yang ada di lingkungan OPD/instansi, kecamatan hingga kelurahan/desa supaya turun ke lapangan untuk bebersih lingkungan di setiap hari Jum’at (Jumsih),” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, wilayah – wilayah yang

HASAN KOBRA/KARAWANG BEKASI EKPRES

MASSIF: Kegiatan ‘Juma’ah Bebersih’ yang dilakukan hingga ke pelosok Kabupaten Purwakarta.

harus dibersihkan sudah terjadwal. Sehingga, nantinya seluruh pegawai wajib datang ke lokasi yang telah ditentukan, seperti arisan.

“Misalnya Jum’at pekan ini di wilayah Kecamatan kota, nah seluruh pegawai

harus datang kesana. Nanti pekan depannya, di wilayah mana lagi. Terus berkeliling seperti itu,” kata Anne.

Ia menjelaskan, tradisi menjaga kebersihan secara gotong-royong ini harus terus dilaksanakan. Agar

tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. “ Ke b e r s i ha n m e n ja d i tanggung jawab bersama.

Makanya, yuk kita bersama – sama menggiatkan kembali gotong royong,” jelasnya. (san)