HARIAN UMUM
BEKASI
KARAWANG
AKTUAL DAN TERPERCAYA
SELASA, 21 JULI 2020
KBEONLINE. ID
KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 20 JULI 2020
POSITIF (SWAB TEST)
60
PDP
ONLINEMETRO.ID
PURWAKARTA ODP
POSITIF
571 5.360
42
PDP
165
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
KOTA BEKASI ODP
POSITIF
600
487
PDP
1.509
JAWA BARAT
ODP
4.961
POSITIF
SEMBUH
5.548 2.272
MENINGGAL
190
ZIG-ZAG MANUVER GERINDRA
l Pengurus DPD Serang DPC
l Kemunculan Nama Yusni Dinilai Tak Beretika
SOROT DPRD Cecar Ridwan Kamil BANDUNG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat melayangkan sejumlah pertanyaan kepada Gubernur Ridwan Kamil terkait penyerapan anggaran yang dianggap bermasalah. Berbagai pertanyaan tersebut terlontar dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD Jawa Barat, kemarin (20/ 7). Sidang paripurna yang digelar itu, mengagendakan mengenai pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Jawa Barat terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat 2019. Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat mengatakan, pertanyaan mengenai Ke Halaman METRO KARAWANG n
KARAWANG- Partai Gerindra menjadi parpol yang punya nilai tawar tinggi di Pilbup Karawang 2020. Langkah poltik partai ini bakal menentukan peta politik pemilihan bupati. Masing-masing peserta pemilu diprediksi bakal berusaha memastikan Gerindra berada dalam gerbong mereka. Belum lama ini sejumlah nama ikut dalam penjaringan bupati di partai Gerindra. Darimulai kader internal, sampai politisi partai lain seperti Jenal dari Demokrat dan
Ahmad “Jimmy” Zamkhsyari dari PKB juga ikut. Nama Gina Swara menjadi nama dari kader internal yangdiperhitungkan maju. Namun di tengah jalan-jalan DPC Gerindra ujug-ujug memunculkan nama Yusni Rinjani menjadi wakil Ahmad Zamkhsyari. Yusni merupakan anggota DPRD Karawang Fraksi Gerindra yang tak ikut bursa penjaringan. Belakangan, nama Yusni muncul gegara dipinang oleh Jimmy menjadi wakil
Gina Tetap Nyalon
DI SISI lain meski saat ini dikabarkan DPC Partai Gerindra Karawang telah mengusung Anggota DPRD Kabupaten Karawang Yusni Rinjani sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi bakal calon bupati Ahmad Zamakhsyari, dari PKB.
Tiga Hari Waktu untuk ENAK KARAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ka b u p a t e n Ka raw a n g menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual (Verfak). Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid didampingi empat komisioner langsung menghadiri rapat komisioner ters ebut dan dihadir i Komisioner KPU Jawa Barat, Bawaslu Jawa Barat dan seluruh Ketua PPK se Kabupaten Karawang. Miftah menyampaikan, mengarahkan pengusungan pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah melalui dua cara, yaitu melalui jalur perseorangan
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Gaji ke-13 PNS Terancam Batal Cair
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum dapat memastikan waktu pencairan gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena masih akan melihat secara keseluruhan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. “Jadi nanti kita lihat untuk gaji ke-13,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Senin (20/7). Sri Mulyani mengatakan pihaknya masih akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanKe Halaman METRO KARAWANG n
dan jalur dukungan partai politik (parpol). “Sebagai jalur perseorangan, ada tahap verifikasi faktual terhadap pendukung calon yang saat ini
sedang berlangsung pleno rekapitulasi hasil verfak tingkat kabupaten, yang sebelumnya dilakukan secara door to door,” ungKe Halaman METRO KARAWANG n
Maju Pilbup Bisa Kuras Duit Rp 30 M ISTIMEWA
CECAR GUBERNUR: Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar Sri Rahayu Agustina mewakili seluruh fraksi membacakan pandangan umum fraksi-fraksi.
KARAWANG- Hari-hari ini para kandidat kepala daerah sibuk bukan main. Mereka berburu surat rekomendasi parpol untuk bekal mengikuti pilkada. Segala cara bisa ditempuh. Ketika jalur resmi buntu, jalan basah pun bisa
dipilih. Lobi salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pagi itu terlihat ramai. Beberapa orang terlihat duduk di sofa panjang, tak jauh dari meja resepsionis. Di antara tamu yang duduk
itu, ada seorang pejabat pemerintahan. Usianya sekitar 50 tahun. Dia menginap di hotel tersebut bersama beberapa pengurus partai dari daerah yang sama. ”Saya yang membiayai operasional mereka,”
ujar pejabat itu. Peristiwa tersebut terjadi sebelum pandemi Covid-19. Pejabat itu tengah mengikuti prosedur penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) di tingkat pusat. Mengikutsertakan
rombongan politisi daerah adalah konsekuensi dari prosedur itu. Termasuk mengeluarkan anggaran operasional perjalanan yang tidak sedikit. Ta hap a n p e n ja r i nga n Ke Halaman METRO KARAWANG n
Dunia yang Dilipat Dalam Sepeda Lipat
Beli Mahal, Masih Inden Dua Tahun Pun Rela Gaya dan nggaya jadi alasan utama orang kembali melirik sepeda lipat. Pemerintah perlu menyiapkan jalur sepeda berkeselamatan.
PANDEMI menjerat, manusia bersiasat. Di hari-hari penuh pembatasan, hidup pun pindah ke dalam tas tentengan. Dwi Ari Prastantyo, misalnya. Dari rumahnya di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, menuju tempat kerjanya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pria yang berprofesi kamerawan itu menempuhnya dalam tiga etape. Dua di antaranya dia lewati dengan bantuan
Dahon Vybe D7. Enam kilometer pertama dari rumah menuju Stasiun Bojong Gede. Dahon dilipat, masuk KRL sampai Stasiun Kalibata. Lalu, 6 kilometer berikutnya ke tempat kerja ”Sudah jadi gaya hidup,” kata dia kepada Jawa Pos. Keluar dari apartemen tempat dia tinggal yang melarang penghuninya memiliki sepeda balap, road bike, atau MTB (mountain bike), Asungsyah Yusuf mengelu-
ANTARA KEBUTUHAN, HOBI, DAN TREN: Rombongan pesepeda melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu (4/7). Di berbagai kota lain di tanah air kegiatan serupa marak dilakukan. (MIFTAHULHAYAT/JAWA POS)
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
arkan Dahon tipe K3 Plus miliknya. Gowes 11 kilometer menuju kantor tempatnya bekerja di Jakarta. Tak perlu ribet memesan taksi online atau berdesakan di kendaraan umum di tengah ancaman virus korona yang tak kunjung habis. Dwi pun tak pernah mengenal macet atau telat sampai ke tempat bekerja. Cepat, ringkas, dengan bantuan teknologi yang mewujud dalam sepeda lipat mereka. Hidup jadi lebih efisien, jarak dan ruang mengecil. Tidakkah itu tak ubahnya hidup yang, meminjam istilah Yasraf Ke Halaman METRO KARAWANG n
redaksikarawangbekasi@gmail.com