Karawang Bekasi Ekspres, 18 Oktober 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang JUMAT, 18 OKTOBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

karawangbekasiekapres

HARGA Rp3.000

UMP 2020

Buruh Minta 20% Pemerintah Naikkan 8,5%, JAKARTA- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2020 sebesar 8,51%. Rupanya angka tersebut tidak membuat para buruh luluh.

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek) Mirah Sumirat mengatakan, dirinya tetap menolak angka yang ditetapkan pemerintah.

“Kami menolak angka yang diberikan oleh pemerintah yang kenaikannya 8 koma sekian persen itu,” kepada pers, , Kamis (17/10/2019).

Menurutnya, pemerintah melalui Kemnaker masih menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015 tentang pengupahan. Kata Mirah, hal

DIANTAR MASSA: Diiringi tokoh-tokoh masyarakat desa, Cartum salah seorang bakal calon kades mendaftar ke Panitia Pilkades Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes.

Ke Hal...7

PERSIB Perkuat Mental Lawan Persebaya PERSIB kembali bermain kandang tapi jauh dari Kota Bandung. Kapten Supardi Nasir kembali merasakan pengalaman ketika harus bermain kandang tetapi jauh dari rumah sendiri.

Ya, karena faktor keamanan Persib harus menjamu Persebaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Sebelumnya ia pernah mengalami di musim lalu saat Maung Ke Hal...7

Supardi Nasir

S A N A M E M A S E D POLITIK Tahap Pendaftaran Calon Diwarnai Pengerahan Massa K A R AWA N G - S u h u politk di desa memana s. Pe m i l i ha n Ke p a l a Desa (Pilkades) Setentak di 45 desa di Kabupaten Karawang yang akan digelar 23 Febr uar i 2020

sudah memasuki tahap pendaftaran calon. Tahap ini di hampir semua tempat diwarnai pengerahan massa pendukung meski massa kampanye terbuka waktunya masih lama.

“Massa tak bisa dibendung untuk mengantar calonnya mendaftar. Tidak ada pengerahan massa tapi memang mereka tahu dan berbondong-

bondong mengantar calon ke tempat pendaftaran di kantor desa,” ujar Nosan, tokoh masyarakat Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes, satu-satunya desa d i ke ca mat a n i n i ya ng menggelar pilkades.

Meski begitu, Nosan menilai berjubelnya warga sampai ribuan di tempat pendaftaran merupakan ekpresi dari kegembiraan

dalam politk masyarakat desa. “Ini bentuk semangat dan kegembiraan dalam mendukung calon.

Yang p enting ko dusif,” ujarnya kepada KBE di lokasi pendaftaran cakal c a l o n k a d e s d i Ka n t o r BumDes Desa Kertaraharja.

Pantauaan KBE di desa ini kemarin, setelah terbentuknya panitia, panitia

mulai menerima pendaftaran bakal calon kades yang dibuka mulai tanggal 14 oktober lalu.

Saat m e n d a f t a r s a l a h satu calon bernama Cartum dengan tagline-nya Mantap diiringi ribuan massa yang memadati jalan desa. Pendaftaran calon ini yang mencuri p e rha r t i a n wa rga d e sa Ke Hal...7

Disdik Jabar Investigasi Video Porno Gadis ‘Pramuka’

ARI FIRMANSYAH/KARAWANG BEKASI EKPRES

DIBEKAP: Rekontruksi kasus pembunuhan PSK online di kamar Hotel Omega dengan tersangka Ridwan Solihin.

Ridwan Bekap PSK Cantik 15 Menit KARAWANG - Satresrim Polres Karawang menggelar rekontruksi kasus pembunuhan OS (28) PSK online yang ditemukan dalam keadaan bugil di Hotel Omega.

Ada 31 reka adegan kasus tersebut, salah satunya tersangka Ridwan Solihin

(28) membekap korban selama 15 menit hingga tewas.

“Di reka adegan tarsangka menghabisi korban dengan cara membekap selama 15 menit menggunakan bantal hingga korban kehabisan napas dan tewas seke-

tika,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan kepada wartawan seusai rekontruksi di Hotel Omega, kemarin (17/10).

Bimantoro mengatakan, tewasnya korban akibat kehabisan oksigen akibat Ke Hal...7

BANDUNG- Jawa Barat kembali dihebohkan beredarnya video asusila dikalangan pelajar. Kali ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Surman sudah mengetahui beredarnya video tersebut.

Lantaran urusan SMK kewenangan Pemprov Jabar, pihak Disdik Pangandaran tak menindaklanjuti lebih jauh persoalan tersebut. “ Iy a i t u (d u a p e l a ja r dalam video porno) SMK di Pangandaran. Tapi itu bukan kewenangan kami, tapi provinsi,” ujar Surman, Kamis (17/10/2019).

Ia m e n g a ku p r i h a t i n atas perilaku yang dilakukan kedua siswa tersebut. Sebab adegan asusila tersebut mencoreng dunia pendidikan. Padahal saat ini pihaknya telah gencar mengedepankan pendidikan karakter.

Sangat mencoreng dunia pendidikan Pangandaran.

Perbuatan itu seperti jauh dari pendidikan karakter, kurang memahami norma susila Surman Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran

“Sangat mencoreng dunia pendidikan Pangandaran.

Perbuatan itu seperti jauh dari pendidikan karakter, kurang memahami norma susila,” kata Surman.

Ia berharap kepada semua pihak untuk bahu membahu dalam konteks mendidik dan mengajar. Mendidik, menurut Surman, artinya Ke Hal...7

Aroma Mistifikasi Politk di Arena Pilkades di Karawang

Dukun dan Paranormal Kebanjiran Job Pesta demokrasi masyarakat desa seperti Pilkades. Sejatinya menjadi pertarungan politik regional, yang seru untuk di ikuti. Namun apa jadinya, jika pesta demokrasi itu. Terikat dengan anomali mistis, yang terjadi secara turun-temurun, setiap tahun.

WAHYUDI, KARAWANG

SEBANYAK 45 desa di Kabupaten Karawang, bakal menggelar Pilkades, Februari 2020 mendatang. Alihalih mulai melakukan pencitraan. Para bakal calon kades di pelosok daerah, justru ramai-ramai mendatangi orang pintar alias paranormal.

Sebagian dari mereka Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

meyakini. Hitung-hitungan mistis dari paranormal. Untuk setiap langkah politik, yang bakal mereka mulai.

Sejak 24 Oktober 2019, dimana waktu pendaftaran balon kades akan ditutup.

“Peran paranormal selalu menggekiat, jelang Pilkades. Biasanya, mereka Ke Hal...7

ILUSTRASI email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

OPINI

JUMAT, 18 OKTOBER 2019

2

HARI PARLEMEN INDONESIA: Jadilah Penyambung Lidah Rakyat Indriyani : DLHK Harus Perbaiki Armada Kebersihan KARAWANG- Banyaknya armada pengangkut sampah yang sudah tidak layak pakai, membuat anggota Banggar DPRD Karawang, Indriyani, meminta DLHK Karawang serius tangani armada pengangkut sampah.

“Saya perhatikan mobil-mobil sampah itu sudah tidak layak jalan, coba Dishub cek kelayakan mobilmobil tersebut pasti sudah tidak layak jalan,” kata dia.

Indri mengaku secara pribadi, sangat mendukung pengajuan anggaran yang diajukan DLHK sebesar 5,8 M untuk biaya perawatan armada kebersihan di Karawang,dengan catatan agar anggaran tersebut bisa tepat sasaran dan digunakan dengan sebaik mungkin.

“Saya tidak ingin kasus mobil sampah rusak terjadi ditengah jalan terulang kembali, semua armada pengangkut sampah harus bisa stand by melayani masyarakat,” tuturnya.

Selain itu dalam rapat banggar yang sudah digelar, Indri menyatakan ketidaksetujuan terhadap renana pembangunan air mancur interchange karawang Barat senilai 6 miliar.

“Itu bukan menjadi prioritas kita, masih banyak sekolah ambruk, tempat ibadah tidak layak, saya ingin anggaran air mancur dialokasikan ke tempat yang lebih bermanfaat,” tukasnya. (mhs)

TIDAK banyak yang mengetahui tepat hari ini adalah Hari Parlemen Indonesia. Masuk ke usia 74 tahun, kita sebagai rakyat Indonesia masih dapat melihat “oknum” anggota perlemen yang carut-marut.

Kebiasaan bolos saat sidang paripurna, titip absen saat rapat, tidur saat rapat, bahkan lebih parah lagi tertangkap sebagai “tikustikus” negara.

Kita lupakan sejenak tentang itu, mari kita ingatkan kembali apa yang seharusnya mereka lakukan. Di sini saya akan menguraikan sejarah singkat mengenai keberadaan parlemen di negara kita. Sehari setelah bangsa Indonesia menyatakan proklamasi “kemerdekaannya”, pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menetapkan konstitusi negara Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Maka dimulai saat itu penyelenggara negara didasarkan pada ketentuan-ketentuan menurut konstitusi yang berlaku.

Pada tanggal 29 Agustus 1945 dibentuklah KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) yang beranggotakan 137 orang. KNIP inilah yang diakui sebagai cikal bakal keberadaan parlemen (legislatif) di Indonesia.

Awalnya keberadaan KNIP ditugaskan sebagai

Fitri Silvia Sofyan,M.Pd

pembantu Presiden.

Namun setelah Drs. Mohammad Hatta mengeluarkan Maklumat Nomor X tanggal 16 Oktober 1945, tugas KNIP berubah menjadi setara dengan Presiden. Di mana tugasnya adalah menyusun Undang-Undang dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara.

Melalui Maklumat Nomor X tanggal 16 Oktober 1945 itulah tercatat sebagai awal atau tonggak lahirnya

dan diperingati sebagai hari Parlemen Indonesia.

Sungguh ironis keadaan parlemen Indonesia saat ini, nyata-nya sebagian anggota dewan ini belum mampu menunjukkan citra yang positif.

Dalam hal ini parlemen memiliki tiga fungsi, yakni: fungsi legislasi, fungsi pengawasan, dan fungsi anggaran. Pertama, fungsi legislasi DPR memiliki tugas dan wewenang: menyusun program legislasi nasional

(Prolegnas), menyusun dan membahas RUU, menerima RUU yang diajukan DPD, membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD, menetapkan UU bersama dengan Presiden, dan menyetujui atau tidak menyetujui pertauran pemerintah pengganti UU. Kedua, terkait dengan fungsi anggaran, DPR memiliki fungsi dan wewenang: memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN, memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU APBN, menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang disampaikan oleh BPK, memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun terhadap perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan keuangan negara.

Ketiga, terkait dengan fungsi pengawasan DPR memiliki tugas dan wewenang: melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan pemerintah, membahas dan menidaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD. Di era reformasi ini parlemen Indonesia memiliki berbagai masalah yang harus segera diselesaikan. Memang tak

mudah mewakili bangsa yang besar, dengan jumlah penduduk sebanyak 269 juta jiwa. Apalagi sebagai bangsa yang majemuk dan multikultural, bukan pekerjaan mudah untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI yang Bhineka Tunggal Ika. Peran penting parlemenlah yang diharapkan dapat mengikat bangsa ini dalam bingkai NKRI. Karena melalui parlemen atau DPR RI, rakyat Indonesia dapat menyampaikan aspirasinya. Para wakil rakyat yang bernaung dalam lembaga legilatif (DPR RI) sudah seharunya memiliki integritas yang tinggi untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan. Mereka tidak boleh melakukan hal-hal tercela seperti korupsi, bertikai secara terbuka, ataupun perbuatan tak pantas lainnya.

Sehingga mereka bisa menjadi role model atau teladan bagi kehidupan rakyatnya. Seluruh anggota DPR RI harus punya tanggung jawab besar terhadap konstituen atau pemilih yang mempercayakan aspirasinya kepada mereka. Yaitu untuk memperjuangkan masa depan bangsa Indonesia menjadi yang lebih baik. JADILAH P E N YA M BU N G L I DA H RAKYAT INDONESIA !!!!! *) Akademisi (Universitas Buana Perjuangan Karawang)

Orang Kalah (1/BERSAMBUNG) Cerpen: Dadang Ari Murtano

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

PAGI belum tinggi. Udara baru bersih dari serbuk embun. Ali Akbar berjalan pincang menembus jalan yang masih sepi.

Mata kirinya yang cacat semenjak lahir terpicing.

Sinar matahari terasa hangat menyentuh wajah dan kulit lengannya yang tidak tertutup kemeja putih yang ia kenakan.

Seekor tikus got sebesar kucing remaja yang kesiangan berlari gupuh menyeberang jalan.

Berpindah dari satu got ke got lain. Ali Akbar menyepak kaleng minuman bersoda di depannya. Ia agak menepi begitu mendengar derum mobil dari belakang.

Sebuah minibus melintas dan melambat begitu melewati Ali Akbar. Kepala pengendaranya muncul dari kaca jendela yang diturunkan. Ali Akbar tersenyum dan melambai.

Si pengendara menjulurkan tangannya dan balas melambai. Mereka kawan semenjak masa kecil, samasama merantau ke Surabaya selepas lulus SMA. Namun nasib selalu berbeda atas tiap kepala.

Minibus itu kembali mempercepat lajunya.

Perjalanan ke kedai tak lama. Bahkan sekalipun kaki Ali Akbar pincang dan membuat perjalanan terhambat. Asap dari minibus membubung hitam dan bergumpal-gumpal.

Ali Akbar sering pusing melihat minibus tersebut.

Seharusnya, pikir Ali Akbar, ia tidak menyerah seperti yang dikatakan Wili Kucing, si pengendara minibus, bertahun-tahun lampau ketika mereka

baru menginjakkan kaki di Surabaya yang keras dan ganas.

“Tapi aku picak,” kata Ali Akbar waktu itu.

“Justru bagus. Orangorang akan takut melihat tampangmu. Kau hanya perlu menumbuhkan cambang dan kumis yang lebat. Sudah, beres,” jawab Wili Kucing.

“Aku tidak sepertimu.”

“Kau hanya harus mencobanya. Percayalah.

Kita kan kawan baik.”

Seminggu setelah percakapan itu, sewaktu sangu dari kampung sudah menipis sementara pekerjaan belum juga didapat, dengan ragu Ali Akbar mengetuk kamar

kos Wili Kucing. Tepat di sebelah kamar kosnya.

REPORT THIS AD “Aku mau mencoba,” katanya begitu kepala Wili Kucing yang bul a t d a n berminyak muncul dari celah pintu. Tatapan mata laki-laki itu tajam. Wili Kucing tersenyum seraya menyisir rambutnya yang sebahu ke belakang.

Percobaan itu jelas tidak berhasil. Malaikat kesialan sedang merentangkan sayap-sayap hitamnya ke kepala Ali Akbar dan Wili Kucing sewaktu perempuan paro baya itu berteriak dan seorang tentara berdiri tak jauh dari mereka. Tentara itu lepas dari pengamatan

mereka karena terlindung di balik angkot yang parkir sembarangan. Ali Akbar dan Wili Kucing berlari. Ali Akbar dengan ketakutan yang luar biasa, sementara Wili Kucing dengan tas perempuan di tangan kiri.

Panik, mereka terpisah.

Pada waktu itulah malaikat kesialan mesti memilih, menjaga sayapsayapnya tetap menaungi Ali Akbar atau mengikuti Wili Kucing. Malaikat kesialan jelas tidak menyukai kepengecutan di kota macam Surabaya.

Maka ia beri kesempatan kepada Wili Kucing dan menimpakan tulah buruknya kepada Ali Akbar. Si tentara memilih

mengejar Ali Akbar s a m b i l m u l u t n ya terus meneriakkan kata copet.

Ketakutan dan kecemasan, alih-alih membuat Ali Akbar kian gesit dan cepat berlari, justru membuat tenaganya berkurang. Terdorong oleh teriakan si tentara, beberapa orang di jalan b e r u s a h a menghalangi dan menangkap Ali Akbar. Susah payah Ali Akbar berkelit dan terus memaksakan kakinya berlari. Namun itu semua hanya perkara waktu.

Setelah satu kilometer yang seakan sepanjang separo bumi, Ali Akbar terjatuh dengan napas hampir putus di seruas jalan yang lumayan ramai. (*)

Hubungi Bagian Iklan JAMIL : 0838 0765 0426 KEHILANGAN

KEHILANGAN

TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 0148/ JB-I/1992, DENGAN PENJUAL A/N NY. NURAENI BIN H TAJUDIN DAN PEMBELI A/N H DJANA BIN KADUT, DENGAN LUAS TANAH 2.500 M2, DI KP. KEDUNG GEDE, DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 594.4/1481/X/1997, A/N ASBIN BIN TOIF DENGAN LUAS TANAH 4.421 M2, DI KP. KRAMAT, RT017/006 DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 08132453-9396

TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 575/ AH-KDW/V/2000, DENGAN PENJUAL A/N IHI/TEDY HERMAWAN DAN PEMBELI A/N TEDY ISWANDI (FEDY ISWADI), DENGAN LUAS TANAH 4.000 M2, DI KP. KEDUNG GEDE, DS. KEDUNG WARINGIN KEC. KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 08/2011, DENGAN PENJUAL A/N ASBIN BIN TOIF DAN PEMBELI A/N H JAMALUDIN BIN H SUKARDI, DENGAN LUAS TANAH 4.421 M2, DI KP. KERAMAT, RT017/006, DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

KEHILANGAN TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 201.AA.460/KTU-AJB/X/2004, DENGAN PENJUAL A/N DJAINI ARIFIN DAN PEMBELI A/N IMIN BIN IPIN, DENGAN LUAS TANAH 3.159 M2, DI KP. KANDANG, RT021/006, DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396 TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 766/TS-XII/1989, A/N ACENG DENGAN LUAS TANAH 4.422 M2, DI KP. KERAMAT, RT17/006 DS. KEDUNG WARINGIN KEC. KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

KEHILANGAN

KEHILANGAN

TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 08/2018, DENGAN PENJUAL A/N ACENG DAN PEMBELI A/N HJ. IDA SAIDAH, DENGAN LUAS TANAH 4.422 M2, DI KP. KERAMAT, RT017/006 DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

HILANG BPKB MTR YAMAHA RX KING 135 NOPOL B 6887 WEX TH 1995 HITAM A/N IIS WALISAH D/A KP.PD PETUNG NO 37 RT 04/05 JR MANGU TMR PONDOK AREN KOTA TANGSEL NOKA MH33KA006SK197116 NOSIN 3KA171208

TLH HILANG SATU BANDEL AJB LEMBAR KEDUA NO:108/KDW/V//1998, DENGAN PENJUAL A/N IDAS BIN MIANG DAN PEMBELI A/N EEM MARYANI , DENGAN LUAS TANAH 3.096 M2, DI DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 08132453-9396

HILANG BPKB MOBIL HINO NOPOL L 9871 UW TH 2007 A/N PT SANKYU INDONESIA INT D/A MARGOMULYO NO 46/B17 RT 01/01 NOKA MJEFM2PKK7JR10448 NOSIN P11CUBJ10532

DICARI

1. Technical Mesin & Metalurgi 2. Sales

Syarat:

(1) Usia 29-45 Tahun (1) Min. DIII T. Mesin. Industri dan Metalurgi (2) Min. SMA/SMK/STM (1&2) Punya Motor Pribadi dan Sim C CV Lengkap di Email: Hrd.img@gmail.com DITUNGGU SAMPAI TANGGAL 20 OKTOBER 2019

JUMAT, 18 OKTOBER 2019

Semangat Baru Urang Subang

Perjas Dewan Kelebihan Bayar 235 Juta Dari Hasil Temuan BPK Tahun 2017 di Setwan Subang SUBANG - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) per wakilan Jawa Barat mengungkap adanya potensi pelanggaran pengelolaan keuangan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Subang.

BPK melakukan audit yang bersifat Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) terhadap belaja daerah tahun anggaran 2017 di Kabupaten Subang.

Hasilnya, BPK menemukan adanya kelebihan pembayaran yang dilakukan Sekretariat DPRD setempat.

Koordinator Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Rahmat Effendi menyebutkan Setwan Subang mengalokasikan anggaran

belanja PDLD atau perjas pada Program Peningkatan Kapasitas DPRD sebesar Rp13.700.130.000,00 dan telah merealisasikannya sebesar Rp13.694.936.800,00 atau 99,96 persen.

“Ini ada dugaan kelebihan pembayaran PDLD Kabupaten Subang sebesar Rp235,130 juta pada tahun 2017 dari hasil audit BPK,” kata dia kepada Metro Subang, kemarin (17/10).

Rahmat menjelaskan bahwa BPK melakukan pemeriksaan atas belanja PDLD secara uji petik pada 37 kegiatan peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD dengan nilai total SPJ perjalanan dinasnya sebesar Rp6.516.240.000. “ Ja d i BPK mela kukan konfirmasi kepada sejumlah hote, yaitu hotel SP, hotel PBB, hotel SS, dan hotel RS untuk mengetahui kebenaran bill dan harga hotel yang tercantum dalam bill

tersebut, yang telah disampaikan sebagai bukti pertanggungjawaban PDLD,” jelas Rahmat.

Adapun hasil konfirmasi menunjukkan bahwa pihak hotel SP, hotel PBB, hotel SS, dan hotel RS tidak mengakui kebenaran bill hotel tersebut.

Di mana, terdapat selisih antara nilai transaksi riil yang dibayarkan dengan nilai yang tercantum dalam bill hotel

yang disampaikan sebagai bukti pertanggungjawaban perjalanan dinas sebesar Rp767.050.000,00.

Selain itu, sanbung dia, BPK melaku-

kan konfirmasi kepada PPTK Sekretariat DPRD dengan diketahui oleh Sekretaris DPRD terkait validitas keberangkatan pimpinan, anggota DPRD, dan staf pendamping DPRD pada Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD.

“Hasil konfirmasi diketahui terdapat beberapa Pimpinan, Anggota DPRD, dan staf pendamping DPRD yang tidak melaksanakan surat perintah sesuai dengan seharusnya, sehingga menyebabkan kelebihan pembayaran sebesar Rp235.130.000,” ungkap Rahmat.

Menurut dia, pelaksanaan belanja perjalanan dinas DPRD Kabupaten Subang telah diatur dalam Peraturan Bupati Subang Nomor 47 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 sebagaimana telah d i u b a h d e nga n Peraturan Bupati S u b a n g No m o r 1 8 Tahun 2016

pada 5 September 2016 tentang Ketentuan Keuangan Pimpinan dan Angg o t a D PR D Kabu pate n Subang.

Peraturan Bupati tersebut mengatur bahwa komponen belanja perjalanan dinas terdiri atas biaya transport pulang pergi, biaya penginapan, uang representasi serta uang harian yang meliputi uang makan, uang saku, dan transport lokal.

Rahmat meminta aparat penegak hukum bisa menindaklanjuti temuan BPK tersebut karena adanya potensi kerugian negara. “Kalau tidak ada tindakan bisa muncul lagi kasus-kasus yang serupa,” imbuh dia. (tom)

Wabup Subang Lantik Taruna Taruni SMKN Cibogo

Kapolres Terus Berupaya Menjaga Kondusifitas Subang SUBANG - Beragam upaya yang dilakukan polisi untuk menjaga situasi di Kabupaten Subang tetap kondusif menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terus dilakukan.

Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani S.I.K.,M.H. mengatakan, bermacam upaya telah dilakukan Polres Subang guna menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, mulai dari melakukan audensi kepada Mahasiswa organisasi bidang eksternal yaitu PMII dan HMI serta menghadiri pelantikan Kepengurusan HMI yang baru.

Hingga mengunjungi para tokoh agama yang ada di Pondok Pesantren Darussalam Asyifa dan lainya bahkan tak lupa tokoh masyarakat, maupun Ormas yang berada dilingkup hukum Polres Subang.

Selain itu Polres Subang juga menyambangi kantor PWI Kabupaten Subang, guna menjalin silaturahmi yang lebih kuat agar pemberitaan di subang semakin baik dan dapat sosial control agar tidak terjadi pemberitaan yang bersifat hoaks.

“Intinya kita mengimbau masyarakat,baik itu Mahasiswa, Ormas, Tokoh Agama, jangan sampai ada aksi-aksi unjuk rasa dan bagaimana situasi diKabupaten Subang tetap aman, kondusif, jangan terpancing, jangan terprovokasi agar tidak terjadi anarkis pada saat hari pelantikan esok,” ujar Teddy melalui via telp, Kemarin (17/10).

Upaya lainnya, lanjut dia, dengan turun langsung ke sekolah-sekolah mengimbau pelajar Lamongan untuk bijak bermedsos dengan tidak terbujuk ajakan-ajakan provokatif. Termasuk juga, mengumpulkan para kepala sekolah baik SMP maupun SMA untuk bersama-sama mengimbau dan mengajak menjaga situasi Kabupaten Subang agar tetap aman dan kondusif.

Sebelumnya, kegiatan tersebut rutin dilakukan pihak kepolisian selain menjalin kemitraan juga untuk mensosialisasikan waspada akan bahaya berita Hoax yang selama ini makin gencar beredar. terlebih ditahun politik saat ini.

Teddy menambahkan, bahwa dalam kunjungannya ke pondok pesantren ini, ia menghimbau kepada saluruh santri yang ada untuk bijak dalam menanggapi berita - berita yang masih belum jelas kebenarannya, atau berita Hoaks.

Selain itu, lanjut dia, dirinya berpendapat bahwa para tokoh agama adalah salah satu pilar utama dalam menciptakan suasana dan kondisi kamtibmas menjadi kondusif di masyarakat.

“Peran ulama dan umaro dalam negeri ini tidak bisa lepas ikatannya, satu sama lain saling berkaitan dan saling menguatkan, jika ulama dan umaro sudah solid maka insya Allah masyarakat akan damai, sehingga Negara menjadi aman,” punkasnya. (tom)

SUBANG - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, S.SI., MM menghadiri Pelantikan Taruna - Taruni SMK Negeri Cibogo Angkatan Ke-V , bertempat di Halaman sekolah SMK Negeri Cibogo, Kemarin (17/10).

Pelantikan yang bertemakan “Melalui Latihan Dasar Ketarunaan (Latdastar) Kita Wujudkan Taruna/Taruni SMK Negeri Cibogo yang betkarakter dan berdaya saing tinggi dalam menyongsong era revolusi industri 4.0” tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Wil IV Prop. Jabar yang mewakili, Camat Cibogoyang mewakili, Kapolsek Cibogo, Danramil, Kepala Sekolah SMKN Cibogo, Sekretaris PT. Dahana, Guru dan Staf SMKN Cibogo, para Kepala Sekolah SMK Se-Kab.Subang, orang tua wali murid serta Taruna -Taruni yang

dilantik.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Subang Agus Masykur menyampaikan, dirinya merasa bangga dengan adanya sekolah yang menerapkan sistem latihan dasar ketarunaan karena tidak hanya memiliki kemampuan dalam akademik tetapi mereka juga memiliki fisik yang sehat dan kuat juga diterapkan pola asuh disiplin yang ketat. Apalagi SMK Negeri Cibogo kurikulumnya menerapkan kurikulum implementatif yang menerapkan sistem industri didalam pembelajarannya.

Saya yakin jika SMK Negeri Cibogo lulusannya sudah siap memasuki dunia industri karena mereka sudah dibekali fisik yang kuat.

“Saya meresa bangga dengan adanya sekolah yang menerapkan system latihan dasar ketarunaan, apalagi kurikulumnya menerapkan

implementatif yang menerapkan system industry dalam pembelajaan, sehingga saya yakin nantinya ketika lulus mereka sudah siap masuk dunia industry dengan bekal fisik yang kuat” tandasnya.

Selain itu, Agus mengapresiasi semua sekolah yang melaksanakan latihan dasar ketarunaan. Selain mereka memiliki tantangan tersendiri disekolah, mereka jua diajarkan pendidikan karakter hal tersebutlah yang paling terpenting karena karakter itu sendiri dimulai dari kebiasaan.

Sehingga dari yang tadinya mempunyai kebiasaan yang tidak baik akan menjadi kebiasaan baik apalagi setelah mereka terjun langsung dilingkungan masyarakat.

Ditambahkanya , orang nomer dua di subang tersebut berpesan kepada orang tua wali murid, mari kita

sama-sama mendidik putra putri kita untuk menjadi lebih baik, karena pendidikan tidak hanya tanggung jawab sekolah saja. Apalagi sekarang tidak sedikit putra putri kita yang ikut ikutan dalam hal yang kurang baik.

Usia remaja masih mudah terpengaruh dan terpancing emosinya, pungkasnya.

Selain itu, Dalam penyampaian Laporanya, Kepala SMK Negeri Cibogo Ir. Hamdani, MM menyampaikan pendidikan karakter adalah merupakan bentuk kegiatan pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kepribadian para peserta didik agar menjadi lebih baik.

Dengan pendidikan karakter anak-anak kita akan dituntun untuk mengembangkan kepribadiannya supaya anak-anak kita akan menjadi lebih baik. Dengan mempunyai karakter diharapkan anak-anak kita

tumbuh menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas dan berkarakter.

“Pendidikan karakter adalah wujud dari terbentuknya kepribadian para peserta didik agar menjadi lebih baik , yang nantinya anakanak akan tumbuh menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas dan berkarakter” ujarnya.

Diketahui, SMK Negeri Cibogo sampai saat ini sudah menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai dunia usaha maupun dunia industri salah satunya dengan PT Dahana, PT Kinenta Indo, PT Piranti Teknis, Yogya Grand Subang dan Bank BJB. Dinformasikan untuk tahun sekarang DMK Negeri Cibogo menerima pendaftaran sebanyak 168 siswa yang diterima 159 siswa dibuang lulus latdastar sebanyak 155 siswa. (tom)

Senin Esok, Empat Pimpinan Dewan Subang Akan Dilantik SUBANG - Empat Pimpinan DPRD Subang akhirnya segera dilantik pada awal pekan depan, setelah beberapa kali gagal dilaksanakan.

Dalam jadwalnya, rencana pelantikan empat Pimpinan DPRD Subang tersebut akan digelar pada hari Senin, 21Oktober 2019, pada pukul 10.00 WIB yang bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Subang.

Diketahui Keempat pimpi-

nan DPRD Subang tersebut yaitu masing-masing Narca Sukanda (PDIP), menjadi Ketua DPRD, Elita Budiarti (Golkar), Ketua, Aceng Kudus (Gerindra) dan Lina Marliana (PKB), ketiganya sebagai Wakil Ketua.

Plt Sekwan DPRD Kabupaten Subang H Ujang Sutrisna menyampaikan, bahwa untuk pelantikan pimpinan dewan subang telah final dan tidak akan meleset lagi pada senin

dpan.

“Sudah final, pelantikan Pimpinan DPRD tanggal 21 Oktober, selain empat pimpinan DPRD Subang, pada saat yang sama akan dilantik anggota DPRD Subang dari Demokrat Manaf “ punkasnya.

Diketahui, Manaf yang pada saat pelantikan anggota dewan paa pekal lalu tidak bisa hadir dikarenakan sedang menunaika Ibadah Haji. (bbs/tom)

JUMAT, 18 OKTOBER 2019

PENDIDIKAN

4

SMK se-Karawang Rutin Diberikan Pembinaan Himbau Siswa Tak Lakukan Aksi KARAWANG – Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Karawang memastikan tidak akan terjadi lagi aksi siswa yang akan

ikut turun aksi unjuk rasa.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua MKKS SMK Kabupaten Karawang, Makmur Mpd menegaskan, bahwa tidak akan terulang kembali aksi siswa yang turun ke lapangan khusunya di Karawang. Karena setiap sekolah, kata dia, sudah diberikan himbauan kepada semua siswa untuk dilarang

Minat Siswa Masuk Jurusan Pertanian Menurun KARAWANG – Kabupaten Karawang dikenal sebagai kota lumbung padi dan memiliki area pesawahan yang luas di setiap wilayahnya.

Namun apa jadinya jika minat siswa sendiri untuk masul jurusan pertanian setiap tahunnya berkurang.

Seperti yang dialami oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Pertanian Karawang. Siapa sangka berbagai program dan beasiswa dilakukan namun itu membuat minat siswa semakin meningkat.

Kepala SMKN Pertanian Karawang, Yosmarsumargana Mpd menyampaikan, hampir setiap tahunnya dari jumlah peserta siswa baru yang mendaftar di sekolahnya itu selalu berkurang. Tercatat kata dia sejak tahun kemarin ada sebanyak 120 siswa yang mendaftar.

“Tahun sebelumnya 120 tahun kemarin siswa baru kita hanya mendapatkan siswa sebanyak 60 han,” ucapnya kepada KBE, kemarin.

Tak hanya itu bahkan SMKN Pertanian bukan

merupakan salah satu tujuan utama siswa untuk bersekolah disini. Namun merupakan pilihan kedua setelah mereka tidak diterima di sekolah lain. Kondisi tersebut membuat sejumlah tenaga pengajar di sekolah harus memikirkan nasib sekolah ke depan.

“Jangan sampai kata dia sekolah yang sudah berdiri puluhan tahun itu tidak mendapatkan siswa lagi.

Tahun ini kita mau ajukan program bebas bayaran bangunan bagi siswa yang mau sekolah dijurusan pertanian agar menarik minat siswa itu sendiri,” ungkapnya.

Masih dikatakan dia program tersebut nantinya akan diajukan melalui dinas pendidikan provinsi dan berlaku bagi semua jurusan di pertanian. Jangan sampai kata dia siswa selalu bertergantungan terhadap dunia industri.

“Kalau semuanya mau kerja di pabrik nanti siapa yang mau menjadi petani dan mau makan apa anak cucu kita nanti,” pesannya. (oib)

berangkat menyuarakan aksi di pelantikan presiden nanti.

“Kita sudah sampaikan dan berikan himbauan serta pembinaan setiap harinya di sekolah kepada seluruh siswa dan itu berlaku untuk semua sekolah. Untuk tak melakukan aksi unjuk rasa ke Jakarta,” tegasnya kepada KBE, kemarin.

Hal serupa juga terlihat di salah satu halaman lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Karawang. Hampir setiap harinya usai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seluruh siswa diberikan pembinaan secarang langsung baik dari pihak sekolah maupun kepolisian.

“Setiap sore selalu ada

pembinaan dari Polres Karawang ke anak anak di sekolah,” ucap Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Karawang, Aliya Maedina Mpd. Ta k h a n y a i t u u n t u k mencegah agar tidak terjadi lagi aksi siswa yang turun aksi ke jalanan. Setiap siswa juga akan berhadapan langsung dengan pihak kepolisian. Jika mereka kembali

Sanitasi Bersih Cegah Kasus Stunting BANDUNG BARAT – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil menyatakan, pola asuh, pola makan, dan sanitasi berperan penting dalam mencegah stunting di Indonesia, khususnya Jabar.

Menurut dia, stunting tidak hanya memperlambat pertumbuhan fisik, tetapi juga mengganggu perkembangan otak anak.

“Kasus stunting di Jabar ini cukup tinggi yaitu 29,2 persen, khusus di KBB itu 36,69 persen dan untuk wilayah kecamatan Padalarang ini ada 38 kasus dan 19 di antaranya itu adalah keluarga sejahtera,” kata Atalia.

“Artinya kasus stunting tidak saja berkaitan secara langsung dengan kondisi ekonomi, tapi juga dengan pemahaman, pola asuh, pola makan, termasuk sanitasi,” imbuhnya.

Stunting berarti kondisi anak yang memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya karena asupan gizi kurang. Stunting sendiri terjadi tidak begitu saja, melainkan melalui proses yang cukup lama atau kronis.

Atalia menambahkan, selain gizi buruk, kondisi air dan sanitasi yang buruk turut menyebabkan tingginya angka stunting terhadap anak di Indonesia. Padahal, air dan sanitasi bersih menjadi tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus terpenuhi pada tahun 2030.

“Saat ini, banyak masyarakat yang merasa pentingnya pencegahan stunting hanya dari sisi pola makan, bagaimana memberikan protein terbaik, bagaimana gizi dan sebagainya, Tetapi mereka lupa bahwa sanitasi itu juga merupakan bagian terpenting

dari pencegahan stunting,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Atalia mengampanyekan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai salah satu tindakan sanitasi paling sederhana untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia terhindar dari berbagai penyakit, termasuk stunting.

“Hari ini kita bekerja sama dengan Unilever terkait sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun. Jadi harapan kami di tahun 2023 itu kita sudah zero (new) stunting, atau tidak ada lagi kasus stunting baru,” katanya.

Ketua Pokja IV TP PKK Prov.

Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Staff Khusus Gubernur Bidang Kesehatan Siska Gerfianti mengatakan, Pemdaprov Jabar telah melakukan terobosan dengan membentuk Tim Konvergensi Pencegahan Stunting, sebagai peringatan satu tahun declare (mengumumkan) cegah stunting dan Hari Kesehatan Nasional.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membentuk Tim Konvergensi Pencegahan Stunting dengan pembina langsung adalah Bapak Gubernur dan ketuanya Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, dalam program nanti kita akan melakukan piloting project selama 3 bulan di 14

desa dari 14 kabupaten yang anak-anaknya ada prioritas stunting,” kata Siska.

“Baru pilih 1 desa per kabupatan, karena kita ingin tahu dulu mode pendekatan yang tepat. Jadi kita semua turun ke daerah yang dimaksud, kita ukur kembali anak-anaknya, kita intervensi langsung bersama dengan dokter anak, Puskesmas, perawat, bidan dan semuanya.

Sehingga nanti setelah kita periksa ulang lalu diberikan intervensi nutrisi, kita lihat juga sanitasinya dan lainlain. Mudah-mudahan dengan program ini desa-desa tersebut bisa menjadi model untukkabupatennyamasingmasing,” tambahnya.

Selain itu, Atalia bersama rombongan mengunjungi rumah anak penderita stunting di Kecamatan Padalarang. Di lokasi ini Atalia bertemu dengan anak penderita stunting yang masih berusia 21 bulan yang sebelumnya juga menderita TBC Paru diusia 12 bulan.

Nantinya, selama 3 bulan ke depan (sebelum usia 24 bulan) anak tersebut akan terus dipantau perkembangan kesehatannya dengan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium lengkap dengan harapan akan ada perubahan yang lebih baik terkait kesehatannya. (bbs/rie)

melakukan aksi tersebut ke Jakarta.

“Jika ada siswa yang tertangkap bukan urusan sama sekolah lagi tapi kita serahkan sama aparat kepolisian, biar mereka takut,” ungkapnya.

Pihak sekolah juga akan memberikan sanksi berat kepada setiap siswa yang tetap nekad pergi unjuk

rasa ke jakarta nanti. Meski pihak sekolsh tidak dapat mengeluarkan siswa namun siswa yang bersangkutan akan diberikan sanksi berat sehingga mereka jera untuk melakukannya lagi.

“Akan kita berikan sanksi, tidak akan dikeluarkan tapi akan diberikan sanksi dan diberikan pembinaan khusus,” tuturnya. (oib)

Pengurus OSIS Sibukan Diri Kedisplinan dan Organisasi KARAWANG – Mengurangi waktu bermain dan menambah belajar. Pengurus OSIS baru SMKN 1 Karawang nampak semangat meski kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah usai di sekolah.

Salah satu pengurus OSIS SMKN 1 Karawang, Wahyu mengaku bahwa banyak pengalaman dan pelajaran yang dia dapatkan setelah masuk ke dalam kepengurusan OSIS di sekolah.

Selain belajar untuk menghargai waktu bagi siswa yang memiliki hobi bermain futsal ini bisa disiplin melalui OSIS. “Awalnya aku belum bisa mengatur waktu dengan baik. Dan sudah mengenal apa itu OSIS, mulai paham tentang waktu dan berharganya jika tidak digunakan dengan sebaik mungkin,” tuturnya kepada KBE, kemarin.

Hal serupa juga disampikan siswa lainnya, Rian mengaku bahwa ada perubahan dalam dirinya. Ketika sudah masuk dalam kepengurusan OSIS di sekolah.

Pertama kata dia dirinya merasa lebih percaya diri dibandingkan sebelumnya.

“Tak hanya itu bahkan sedikit demi sedikit dirinya

mulai mengetahui apa yang disebut dengan organisasi. Sekarang lebih percaya diri aja, dulu mah pemalu banget,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua OSIS baru di SMKN 1 Karawang, Sidik menjelaskan, bahwa dalam kepengurusan kali ini dirinya akan terlebih dahulu memberikan pelatihan dasar kepemimpinan. Karena setelah mereka mengikuti pelatih besar kecilnya akan lebih paham.

“Apa yang dimaksud dengan organisasi dan tugas serta kewajibannya mereka sebagai pengurus. Untuk sekarang kita masih melakukan pelatihan-pelatihan tentang organisasi sama pelatihan kepemimpinan,” ungkapnya.

Wakasek Kesiswaan, Aliya Maedina Mpd selalu mendukung apa yang menjadi keinginan siswa baik. Melalui program mereka dalam memberikan kontribusi baik bagi sekolah maupun melalui kegiatan lainnya.

Menurutnya selama itu baik untuk sekolah dan siswa sudah menjadi kewajibannya untuk terus membimbing siswa lebih baik lagi.

“Yang jelas sekolah selalu mendukung untuk kebaikan siswa,” pungkasnya. (oib)

Menuju Indonesia Emas, SDM Harus Berkualitas KARAWANG – Plh. Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berpendapat, perguruan tinggi dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas. Sebab, kata dia, perguruan tinggi mampu menempa intelektualitas, kreativitas, dan kepercayaan diri mahasiswa.

Oleh karena itu, Uu menyatakan bahwa lulusan perguruan tinggi dipast i k a n ma m p u m e n g i n tegrasikan dir i dengan perkembangan ataupun tuntutan zaman. Selain

itu, lulusan pergur uan tinggi pun harus memiliki kepedulian terhadap situasi masyarakat, bangsa, dan negara.

Kepada saudara -saudari yang hari ini diwisuda, tantangan ke depan telah menunggu. Hendaknya, tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun jadikanlah sebagai suatu peluang untuk berkarya,” kata Uu. Menurut Uu, SDM berkualitas jadi salah satu pilar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Maka itu, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar saat ini tengah berupaya meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan menggagas Jabar Masagi.

“Untuk memaksimalkan ini, generasi muda harus mampu menguasai hard skill maupun soft skill di bidangnya masing-masing serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik, sosial, dan ekonomi,” katanya.

“Apalagi alumni IAIN, pu nya tang gu ng jawab lebih. Harapan kami para

wisudawan juga mampu m e ng i mp l e m e nt a si ka n nilai-nilai islam dalam bingkai berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Uu juga mengajak perguruan tinggi untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin.

“Kami ingin pembangunan di Jawa Barat dapat mewujudkan pembangunan fisik dan tatanan masyarakat yang memiliki akar budaya serta agama yang kuat,” ucapnya.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Sumanta meminta

para w isudawan untuk ter us meng embangkan kapabilitas. Apalagi, tuntutan di era industri 4.0 tergolong dinamis dan sulit diprediksi. “Mudahmudahan kita bisa menapaki, menggapai kejayaan Indonesia,” katanya.

“Karena itu akses pendidikan harus kita buka lebar untuk masyarakat bukan hanya menengah ke atas, tapi juga menengah ke bawah,” imbuhnya.

Sumanta mengatakan, akses pendidikan bagi semua masyarakat merupakan salah satu wejangan

Sunan Gunung Djati, yakni ‘insun titip tajug lan fakir miskin’ atau ‘Saya titip tajug (sejenis mushalla atau langgar yang dipergunakan pula sebagai tempat aktivitas mengaji) dan fakir miskin.’

Menurut Sumanta, wejangan tersebut tidak semata-mata soal menjaga mushalla, tetapi juga bagaimana menyejahterakan lembaga pendidikan, seperti madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi. pula yang dikehendaki dari istilah fakir miskin, bukan sekadar para

pengemis yang memintaminta, melainkan terutama adalah para santri dan pelajar, mahasiswa yang benar-benar sedang menimba ilmu dan memerlukan bantuan demi kelangsungan studinya,” katanya.

Maka itu, Sumanta mengaku pihaknya sudah membuat perencanaan dengan detail terkait anggaran guna memperbanyak beasiswa. Tujuannya agara semua lapisan masyarakat dapat mengakses pendidikan di IAIN Cirebon. (bbs/rie)

JUMAT, 18 OKTOBER 2019

METRO KARAWANG

5

Kepolisian Diminta Ungkap Kasus Pemalsuan KARAWANG – Kuasa hukum pelapor dugaan adanya pemalsuan tangan mantan Kepala Desa Telukbuyung, Hendra Supriatna meminta penegak hukum segera bertindak cepat memproses laporannya. Karena perbuatan tersebut sangat merugikan.

“Dugaan pemalsuan tanda tangan ini sangat meru-

gikan klien kami. Karena tanda tangannya dipalsukan dimanfaatkan oleh kepala desa saat ini (Napri), untuk pencairan dana bagi hasil (DBH),” ucapnya kepada KBE, Kamis (17/10).

Dikatakannya, pihaknya saat ini telah mengirimkan surat kepolisian meminta memohon untuk Surat Pem-

beritahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).

“Karena sampai saat ini sejak melaporkan pada tanggal 03 Oktober 2019 belum ada surat perkembangan penyidikan perkara,” tuturnya.

Lanjut Hendra, hingga sekarang ini kepolisian dalam hal ini Polres Karawang belum mengambil lang-

kah-langkah konkrit dalam mendorong penegakan hukum yang berlandasan azas equality before the law, guna menjamin akuntabilitas dan transparansi penyelidikan atau penyidikan.

“Harapannya, kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera memproses terlapor kepala

Desa Telukbuyung, untuk melakukan proses penyidikan bukan kepenyelidikan lagi. Kami mendukung pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini, karena ini pasti banyak pihak terkait yang tidak teliti dalam proses pencairan Dana Bagi Hasil (DBH),” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya,

mantan kepala desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya, Janur Hasan, melaporkan dugaan pemalusan tanda tangan dirinya ke Polres Karawang. Laporan secara resmi diterima kepolisian dengan nomor LP./1721/X/2019/ JABAR/Red.Krw. “Kejadian dugaan pemalusan tanda tangan tersebut

terjadi ketika mengajukan permohonan penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak dan Retribusi Daerah Tahap 1 Tahun Anggaran 2018 Desa Telukbuyung, namun pada bulan Desember 2018 jabatan saya selaku kepala desa berakhir,” ucapnya kepada KBE, Selasa (15/10). (gie)

Pasukan PDKB Tingkatkan Layanan PLN Tanpa Padam KARAWANG – Ratusan anggota Pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) se-Jawa Barat laksanaan kegiatan Bakti PDKB-TM PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Unit Pelaksana Kabupaten Karawang tahun 2019, di area parkir Mall Technomart, Kamis (17/10).

Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) bertugas melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan listrik. Seperti penggantian isolator, penggantian PMS, dan lainlain dalam keadaan online atau bertegangan.

“Dengan adanya tim tersebut, PLN tidak perlu menghentikan aliran listrik, sehingga pendapatan PLN tidak berkurang. Sampai dengan triwulan kedua tahun ini, tim tersebut mampu menyelamatkan terbuangnya energi listrik cukup besar,” ujar GM PT. PLN Persero UID Jawa Barat, Iwan Purwana saat diwawancarai seusai apel pagi pelepasan tim PDKB. Lanjut Iwan, tim tersebut akan diterjunkan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Karawang.

Dengan jumlah 197 orang

BANTUAN Ratusan Rutilahu di Tegalwaru Belum Tersentuh KARAWANG – Ratusan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Dari data yang berhasil KBE himpun, sedikitnya ada 110 rutilahu di Desa Tegalwaru, yang kondisinya sudah sangat memperihatinkan. Selain di keluhkan masyarakat, karena dianggap kesenjangan ekonomi terlihat mencolok. Hal itu juga di keluhkan Pemerintah Desa Tegalwaru.

Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, sebenarnya bukan tanpa tindakan. Dalam program Rutilahu yang digarap DPRKP Karawang, Pemda Karawang menjatah 4 unit rulahu setiap desa per tahun.

Namun, angka tersebut dianggap kurang. Pasalnya, kebutuhan yang sangat banyak. Mendesak pemdes harus bekerja ekstra. Untuk mendapat sokongan dana dari keran yang lain.

“Di era pemerintaha kades sebelumnya, hanya 24 rumah selama 6 tahun menjabat. Kalau ada 110, perlu berapa tahun lagi?,” ungkap Pjs Kades Tegalwaru, Euis Hernawati, kemarin, (17/10).

Euis mengaku perihatin, melihat rumahrumah gubuk nan reot, masih banyak ditinggali masyarakatnya. Karena itu, ia berinisiatif untuk membuka pintu-pintu bantuan lain. Untuk membangun rumah warganya yang hampir ambruk.

Selain dari swadaya masyarakat dan donatur. Euis mengaharpkan, dana-dana CSR dari perusahaan yang ada di sekitar desa. Untuk segera membangun rulahu untuk warganya.

“Seperti Desa Cikalong misalnya, mendapat CSR Rulahu dari PLTGU Cilamaya. Kami harap juga, pembagiannya meratan sampai Tegalwaru,” harapnya.

Sementara, mantan Kades Tegalwaru, Aruji, yang telah habis masa baktinya mengatakan, segala upaya sudah dilakukan era pemerintahannya. Untuk menyelesaikan kesenjangan sosial di lingkungan pemerintahannya.

Gagasan dari PJS Kades Tegalwari, Euis, ia dukung sepenuhnya. Hal itu demi kemakmuram masyarakat Desa Tegalwaru. “Saya setuju. Kalau masyarakat punya tempat yang layak. Pasti, kehidupannya juga akan beranjak naik,” ujarnya. (wyd)

tersebut berasal dari daerah di seluruh Jabar.

Diungkapkan Iwan, Pasukan atau tim khusus PT PLN (Persero) tim unit induk distribusi Jawa Barat (Jabar) dan unit Karawang mampu menyelamatkan terbuangnya energi listrik secara percuma sebesar 18.445.993 kWh atau setara dengan 20 Miliar sampai dengan Triwulan II. “Hal ini menjadi bukti bahwa Tim PDKB menjadi sebuah kebutuhan dalam menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik kepada pelanggan dan sekaligus mengamankan pendapatan,” ungkap Iwan.

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia telah memiliki unit layaknya pasukan khusus dengan kemampuan teknis yang mumpuni. Serta keberanian tinggi untuk mampu melaksanakan pekerjaan penuh risiko.

Yaitu pekerjaan dengan kondisi jaringan listrik tetap dalam keadaan bertegangan (on line) dengan kekuatan arus listrik mencapai 20 ribu Volt (20 kV), 70 ribu Volt (70 kV), 150 ribu Volt (150 kV), hingga 500 ribu Volt (500 kV). (rie)

Inspektorat: Ada Temuan di Desa yang akan Pilkades KARAWANG - Inspektorat Kabupaten Karawang menyatakan masih ada temuan dalam pemeriksaan khusus (riksus) menjelang berakhirnya masa jabatan Kepala Desa Kutamekar kecamatan Ciampel.

Irban wilayah 1, Inspektorat Karawang, Hotib, mengatakan kepala desa harus menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum yang bersangkutan mendaftarkan diri kembali menjadi Bakal calon (Balon) Kepala desa.

«Hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Karawang memastikan ada temuan di Desa Kutamekar, sehingga calon kepala desa Incumben, Amud, harus menyelesaikan temuan tersebut hingga batas akhir masa pendaftaran calon kepala desa,» ucapnya kepada KBE, Kamis (17/10) di kantornya.

Dikatakannya, dari temuan Inspektorat tersebut dikelola dibagian sekretariat karena ada catatan apa saja yang belum diselesaikan baik itu administrasi maupun pengerjaan, apabila kepala

Hotib Irban

desa yang bersangkutan belum menyelesaikan hasil temuan dari Inspektorat, maka kepala desa Incamben tidak bisa mencalonkan kembali. «Untuk penyele-

saian itu, ada tindak lanjut dikelola oleh bagian sekretariat nanti akan ketahuan apa bila yang bersangkutan mau mencalonkan akan ditolak, datang ke kita minta

apa saja sih yang belum ditindaklanjuti karena ada rapotnya yang harus diselesaikan» jelasnya.

Adapun batas waktu yang ditentukan untuk meny-

elesaikan temuan tersebut yaitu hingga akhir waktu pendaftaran bakal calon kepala desa «Batas waktunya hingga akhir pendaftaran, kalau tidak selesai ya tidak bisa mencalonkan kepala desa» pungkasnya.

Saat disinggung mengenai temuan tersebut, Hotib mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjelaskannya secara terperinci karena merupakan laporan yang harus dilaporkan ke Bupati Karawang.

«Untuk rinciannya mohon maaf tidak bisa dijelaskan.

Biasanya setiap kita turun ke desa, yang namanya temuan pasti ada, saya yakini pasti ada dan tidak ada yang sempurna pasti ada temuan,» tuturnya.

Sementara itu, kepala desa Kutamekar, Amud, saat ditemui dirumahnya mengatakan bahwa semua pekerjaan selama ia menjabat sudah selesai semua dan tidak ada pekerjaan yang belum selesai.

«Semua sudah selesai termasuk yang Dana Desa tahap satu sudah dikerjakan semua,» pungkasnya. (gie)

Tematik Citarum Harum, Mahasiswa KKN di Kutaampel KARAWANG – Disela kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya. Kedatangan 45 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa (STTDB).

Para mahasiswa ini akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum, sangat diapresiasi oleh Kepala Desa dan masyarakat. Hal terserbut diungkapkan Kepala Desa Kutaampel, Rohmat.

Rohmat menyampaikan, kepedulian para mahasiswa ini terhadap lingkungan sangatlah besar.

Karena, kebersihan lingkungan ini merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Saya berharap, adanya

perubahan yang membawa dampak positif dengan inovasi KKN Tematik Citarum Harum dari STTDB ini.

Karena, melibatkan pihak seperti akademisi, pemerintah daerah, masyarakat atau komunitas, dunia usaha dan media massa dalam rangka menuntaskan masalah di aliran sungai citarum,” katanya kepada KBE, kemarin.

Rohmat mengungkapkan, konsep yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa KKN adalah melalui pendekatan kepada masyarakat agar senantiasa selalu menjaga lingkungan, dapat lebih dipahami oleh masyarakat.

“Mudah mudahan adanya perubahan perilaku masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” tandasnya. (gie)

JUMAT, 18 OKTOBER 2019

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

Bank BTN Meluncurkan Aplikasi e-Mitra Operation KARAWANG – Untuk meningkatkan kualitas kredit dan layanan kepada debitur, khususnya debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan aplikasi berbasis website e-Mitra Operation yang bisa diakses melalui situs https://emitra.btn.co.id.

Menurut Plt. Direktur Utama Bank BTN, Oni Febriarto Rahardjo mengatakan, aplikasi tersebut merupakan wujud komitmen Bank BTN dalam melakukan percepatan penyelesaian dokumentasi kredit.

Lanjut Oni, e-Mitra berfungsi sebagai penunjang kerja sama dengan mitra, mulai dari pengajuan permohonan, monitoring hingga evaluasi atas kinerjanya. Adapun salah satu mitra Bank BTN dalam hal ini adalah para Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

“Dengan adanya website, akan memudahkan koordinasi dengan rekanan Notaris/PPAT. Dalam pemenuhan komitmen oleh Notaris/PPAT menyelesaikan dokumentasi kredit/pembiayaan para debitur Bank BTN,” jelas Oni.

“Sekaligus memberikan standarisasi sistem serta bentuk transparansi proses, prosedur, tugas dan wewenang maupun peran masing-masing dalam setiap proses kesepakatan perjanjian,” ujar Oni. Oni berharap, setelah implementasi e-Mitra Operation pelaksanaan kerja sama dengan rekanan perkreditan/pembiayaan Bank BTN khususnya Notaris/PPAT akan semakin baik. Distribusi pekerjaan akan merata dan penyelesaian komitmen Notaris/PPAT akan termonitor dengan tertib.

Dengan begitu, Notaris/ PPAT Rekanan bisa lebih fokus dalam menyelesaikan dokumen yang menjadi tanggung jawabnya dan komitmen Bank BTN dalam memberikan layanan prima pada debitur bisa tercapai.

Sementara itu, Direktur IT & Operation Bank BTN, Andi Nirwoto menambahkan website tersebut merupakan salah satu bentuk digitalisasi dan transformasi dalam sistem perbankan di BTN untuk menunjang bisnis utamanya. (bbs/rie)

Aerox 155 VVA Hadir Desain Lebih Tegas KARAWANG – Skuter matik (skutik) di Indonesia sangat populer. Penjualanya sudah mendominasi, dan pilihan model yang ditawarkan pun sangat banyak, salah satunya kelas skutik 150 cc.

Selain Honda, di kelas 150155 cc, Yamaha sudah cukup baik dengan dua produk andalannya, Nmax dan Aerox.

Aerox 155 VVA misalnya hadir dengan desain yang lebih tegas dibanding Nmax.

Selain itu, fungsi dan performanya juga bisa diandalkan. Mesin 155 cc yang

Apple Targetkan 2022 Modem 5G KARAWANG – Ditargetkan sebelum tahun 2022, Apple siap menghadirkan modem 5G secara mandiri.

Setelah bekerja sama cukup lama dengan Intel sebagai pemasok modem untuk keperluan perangkat.

Hal tersebut dilakukan lantaran hanya Apple yang belum sama sekali mengembangkan perangkat 5G, dibandingkan produsen smartphone lainnya.

Jika Apple tidak mengambil langkah itu, bisa jadi Apple akan tertinggal.

Padahal Apple bisa saja menghadirkan perangkat dengan dukungan koneksi 5G, pada iPhone terbaru lebih cepat jika mau menggunakan modem buatan Qualcomm. Namun hubungan Apple dan Qualcomm tidak sedang harmonis.

Seperti dilansir GSM Arena, Senin (14/10), karena itulah Apple memutuskan untuk melanjutkan pengembangan modem 5G

buatannya sendiri. Apple bahkan sudah membuat tim riset dan pengembangan untuk modem dan chip frekuensi radio.

Sumber lain menyebutkan bahwa 2022 itu merupakan target yang diberikan oleh Apple. Meski fabrikasinya sudah selesai, masih butuh beberapa waktu untuk melalukan uji coba, juga sertifikasi. Hal itu diperlukan guna memenuhi standar global untuk sebuah modem.

Apple tampaknya ingin mengintergrasikan modem

5G pada chipsetnya dengan tujuan mengurangi konsumsi daya. Sebagai pembanding Samsung sudah meluncurkan Exynos 980 dengan modem 5G terintegrasi pada Agustus lalu.

Chipset itu diprediksi akan hadir di smartphone pada akhir tahun ini.

Di sisi lain, Huawei sudah menerapkan hal tersebut pada perangkat terbarunya yakni Huawei Mate 30 5G dan Mate 30 Pro 5G dengan chipset Kirin 990 5G terintegrasi. (bbs/rie)

Pemprov Jabar Siap MoU dengan 20 Investor K O TA B A N D U N G – Provinsi Jawa Barat (Jabar), sebanyak 71.573 tenaga kerja terserap melalui investasi pada Semester I 2019.

Pun terus berupaya mempertahankan titel provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia ini sebagai primadona investasi Tanah Air. Berdasarkan keterangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Jabar menjadi provinsi nomor satu dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia selama 2012-2018 (kecuali pada 2017).

Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu untuk Publik (SIMPATIK) milik DPMPTSP yang dipadukan dengan Online Single Submission (OSS) menjadi bukti mudahnya akses administrasi bagi investor untuk berinvestasi di Jabar.

Selain itu, tahun ini DPMPTSP bekerja sama dengan Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jabar menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2019 sebagai bentuk

inovasi dan kolaborasi untuk menyediakan forum bagi Pemdaprov Jabar dan pelaku usaha serta investor.

Di edisi pertamanya ini, WJIS 2019 (dulu agenda dua tahunan bernama Forum Investasi) dihelat pada Jumat 18 Oktober 2019 di Trans Luxury Hotel Kota Bandung dengan lima agenda utama yakni High Level Session, Project Consultation, One-on-One Meeting, Market Sounding, dan Exhibition.

Selain itu, terdapat penandatanganan berbagai nota kesepahaman (MoU) investasi dan perdagangan dengan 20 investor, antara lain terkait proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pangandaran, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga agrobisnis.

Menurut Kepala DPMPTSP Provinsi Jabar Dadang Mohamad Masoem, selain untuk meningkatkan investasi, WJIS 2019 dilaksanakan untuk mempertahankan pengusaha yang sudah ada di Jabar. Dadang pun menjelaskan beberapa faktor

yang membuat investor betah berinvestasi di Jabar.

“Jadi yang pertama adalah infrastruktur Jabar yang relatif lebih baik ketimbang provinsi lain di Indonesia.

Kedua, kondisi sosial Jabar, masyarakatnya relatif lebih ramah terhadap investor.

Kemudahan berinvestasi pun terus-menerus diperbaiki dengan sistem online,” kata Dadang.

“Sampai saat ini, (investasi) paling banyak di sektor industri. Jabar ini punya 25 kawasan industri, belum ada provinsi yang memiliki sebanyak itu. Apalagi dengan adanya program KLIK (Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi) dari presiden, jadi berlombalomba ke Jabar dengan kemudahan itu,” tambahnya.

Sementara di sesi Project Consultation, akan dibahas mengenai proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Ciayumajakuning, SPAM Bandung Raya, Kertajati Aerocity, Segitiga Rebana, dan KEK Lido, Cikidang, serta Pangandaran. (bbs/rie)

dibawa Aerox diciptakan dengan karakter sporty.

Akselerasinya cepat dan mudah dikendarai untuk harian maupun rider yang hobi touring. Akselerasi mumpuni ini diperoleh karena Power Weight Ratio (PWR) Aerox 155 VVA yang tertinggi di kelasnya 150 cc dan 155 cc.

Hal itu menjadikannya sebagai High Performance Sports Scooter 155 cc. Semakin tinggi Power Weight Ratio (PWR) semakin tinggi pula performa motornya.

PWR merupakan pengukuran kinerja mesin secara keseluruhan pada kendaraan.

Dihitung dengan cara membagi tenaga maksimal yang dikeluarkan dengan bobot kendaraan tersebut (kW/kg). Yang turut menunjang PWR Aerox 155 VVA karena menggunakan mesin Blue Core 155cc LC4V. Mesin 155 cc yang dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) membuat performa tarikan mesinnya lebih bertenaga di setiap putaran mesin.

Dilengkapi dengan Forged Piston dan DiAsil Cylinder yang kuat dan ringan sehingga performa mesin lebih maksimal.

Manfaat Power Weight Ratio pun terasa saat mendahului, melewati jalan menanjak dan berpengaruh pada top speed. Penggunaan bahan bakar juga lebih efisien.

Fungsionalitas Aerox 155 VVA juga terbilang praktis.

Ini berkat berbagai fitur yang disematkan, seperti colokan charger, keyless,

bagasi luas, digital speedometer dan lainnya membantu konsumen dalam kehidupan berkendaranya.

“Dengan Power Weight Ratio yang tertinggi di kelasnya, membuat konsumen merasakan performa terbaik Aerox 155 VVA. Performa seperti inilah yang dibutuhkan saat menggunakannya dalam beraktivitas dan memuaskan konsumen,” kata Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yordan Satriadi. (bbs/rie)

JUMAT, 18 OKTOBER 2019

SAMBUNGAN

POLITIK DESA .... dari halaman 1 menurut Nosan, tidak terlepas dari figurnya yang sederhana dan dikenal jujur.

“Pak Cartum balon kades yang sederhana. Ia sudah tidak asing lagi di kalangan warga desa ini. Karena pernah menjabat kades juga. Kini Cartum mencalonkan kembali atas dukungan dan permintaan masyarakat. Jadi wajar kalau warga sangat antusias meski hanya mendaftar.

Suasananya memang seperti kampanye,” ujarnya.

Sementara usai mendaftar Cartum mengaku dirinya ikut mendaftar menjadi balon kades Kertaraharja bukan tanpa alas an. Ia semata-mata ingin mengab d i d a n m e maju k k a n desa Kertaraharja ke arah yang lebih baik.

“S a y a s u d a h n aw a i t u untuk ikut sebagai balon kades, dan itu saya buktikan dengan sudah mendaftarkan diri di panitia sebagai kandidat pada hari Kamis ini,” ucapnya.

Lebih lanjut Cartum mengaku, ia mencalonkan diri bukanlah sekadar mengejar jabatan ataupun mencari popularitas.

“Saya merasa terpanggil untuk menata, memajukan da n m e mb e nahi ddesa dimana saya dilahirkan,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pilkades Kertaraharja, H. Saef Munajat mengatakan, pada tahapan pendaftaran sudah mendaptar ke panitia dua kandidat. Yaitu pada hari Rabu H. Yahya dan hari ini Kamis Cartum.

“Kami sebagai panitia

masih menunggu sampai batas waktu pendaftaran tanggal 24 Oktober 2019,” ujarnya.

Sementara suasana hamper sama terjadi di Desa Te g a l w a r u Ke c a m a t a n Cilamaya Wetan.

Ma n t a n Ke p a l a D e s a Te galwar u, Ke camatan Cilamaya Wetan, Ar uji Ajam Atmaja, jadi yang pertama mendaftar sebagai bakal calon di desa ini.

Sebagai petahana, Aruji m e n g a ku o p t i m i s b i s a menjabat dua periode di Desa Tegalwaru. Namun, ia mengaku, saat ini masih harap-harap cemas. Lantaran, lawan politiknya b elum juga muncul ke permukaan.

“Untuk sementara waktu, D esa Te galwar u masih sejuk. Karena selain saya, belum ada yang mendaftar,” ujar Aruji kepada KBE, kemarin (17/10).

Aruji memprediksi, tidak ada calon lain yang bakal maju, menantang dirinya sebagai petahana, dalam Pilkades tahun 2020 mendatang.

Pa s a l n y a, g e l a g a t s e jumlah lawan politiknya, mulai meredup. Bahkan, A r u j i m e n g a ku , s u d a h menyediakan opsi. Apa bila tidak ada yang maju menantangnya. Ia akan menaikan sekertaris desa ( S e kd e s ) ya n g s aat i n i menjabat. Sebagai lawan boneka di Pilkades Tegalwaru.

“Harapannya tidak ada lawan. Supaya Pilkades berlangsung sejuk dan damai. Seperti tahun kemarin, di Desa Sukakerta,” harapnya.

Masih kata Aruji, kem-

balinya ia maju sebagai calon Kades Tegalwaru, bukan tanpa sebab. Selain dorongan masyarakat yang kuat, ia mengaku, masih ada pekerjaan rumah yang belum sempat ia selesaikan, di periode sebelumnya.

“Saya akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur, yang belum rampung di periode sebelumnya. Di usia saya yang semakin senja, saya hanya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Desa Tegalwaru,” imbuhnya.

Ketua BPD Tegalwaru, Engkus Hasanudin menilai, kinerja Kades Aruji selama enam tahun memimpin di Desa Tegalwaru terbilang cukup sukses.

Kata Engkus, di era kepemimpinan Aruji, masyarakat banyak menyanjung soal pelayanan.

Selain itu, Kades Aruji dianggap mempuni, dalam menyerap aspirasi masyarakat. Khususnya, t e nt a ng p e mb a ngu na n infrastruktur.

“Kebutuhan masyarkat Desa Tegalwaru beragam dan berbeda. Tapi selalu difasilitasi dengan baik oleh beliau,” katanya.

Sebagai mitra pemerintah desa, lanjutnya, BPD menyadari masih ada kekurangan disana-sini, selama Aruji memimpin. Namun, kata Engkus, hal itu bisa tertutupi. Dengan gaya komunikasi Kades Aruji yang cair dan diplomatis.

“Kekurangan selama Pa k A r u j i m e m e r i n t a h pasti ada. Di dunia ini, tidak ada manusia yang sempurna,” singgungnya. (wyd/zis/shn)

Buruh Minta 20% .... dari halaman 1 itu bertentangan dengan UUD No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

“Sejak lahirnya PP 78 tahun 2015 sikap kami adalah menolak keberadaan PP itu, karena memang berkalikali kami sampaikan itu bertentangan dengan UUD 13 tahun 2003 yang menghilangkan hak berunding para pekerja dengan pengusaha dan juga pemerintah yang tergabung dalam biaya pengupahan,” katanya.

Rupanya, pihak Aspek Indonesia sudah memiliki hitungan sendiri, yang mana

kenaikan itu seharusnya berada di angka 20%.

Angka tersebut didapat dari hitungan sesuai UUD No.13 Tahun 2003 yang berdasarkan 84 item kebutuhan hidup layak (KHL).

“Kami Aspek Indonesia memiliki nilai atau angka yang sudah kami lakukan secara internal dan juga kalau kami tentu berdasarkan 84 item KHL. Itu kami sudah memiliki angka kenaikan UMP tahun 2020 kurang lebih 20% dari angka yang s e ka ra ng,” u ngkap nya.

Wa l au p u n U M P s u d a h naik, menurut Mirah PP No. 78 Tahun 2019 han-

ya menggunakan inflasi pertumbuhan ekonomi, yang mengakibatkan upah seluruh pekerja buruh di Indonesia semakin murah.

Harapannya, Mirah ingin pemerintah merevisi PP No. 78 Tahun 2019. Ia ingin pemerintah mengajak kembali untuk berunding antara pengusaha, pemerintah dan juga pekerja yang tergabung dalam biaya pengupahan.

“Ayolah kita sama-sama berunding di atas meja perundingan untuk menentukan angka yang sesuai d e n g a n k e s e p a k a t a n ,” harapnya. (red)

Perkuat Mental .... dari halaman 1 Bandung menghadapi Bajul Ijo di tempat yang sama.

Saat itu, Persib harus menelan pil pahit saat dikalahkan Persebaya dengan skor sangat telak 1-4.

Namun, situasi yang dihadapi oleh Persib saat ini jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Pangeran Biru harus bermain di luar kandang karena tidak mendapat izin oleh pihak keamanan untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, karena waktu pertandingan berdekatan dengan pelantikan Presiden di hari Minggu.

Akibatnya, agar tidak ada lagi penundaan Pertandingan, Persib pun memilih Stadion Kapten I Wayan

Dipta untuk menggelar pertandingan besar nanti yang akan disaksikan oleh bobotoh serta Bonek tersebut.

Bek kanan berusia 36 tahun ini mengaku telah sangat siap untuk bisa tampil di laga nanti. Begitu juga dengan tim, dimana semua pemain akan berjuang sekuat tenaga demi membawa pulang kemenangan.

“Persiapan kita sampai saat ini sudah masuki tahap terakhir, dan besok kita tahu adalah pertandingan yang penting untuk kita. Ini big match dan mudah-mudahan pemain bisa member ikan yang terbaik, dan berharap mengambil poin penuh di sini,” tutur Supardi saat

konfrensi pers, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis kemarin.

Ditambahkan, , meskipun Persib harus terusir sementara dari Bandung.

Yang jelas, apa yang dihadapi sekarang ini bukanlah situasi yang baik bagi tim. “Kita harus tetap dijalani dan saya berharap bermain di Bali motivasi pemain bisa lebih,”katanya.

Su p a rd i m e ngat a ka n , kondisi pemain pasca kekalahan dari Madura United di pertandingan sebelumnya telah semakin baik, bahkan sekarang mereka telah menatap ke depan dan berharap bisa mendapatkan hasil terbaik di pertandingan tersisa pada putaran kedua Liga 1. (red)

7

Pemekaran Masih Terganjal DPRD Desak Moratorium Daerah Otonomi Baru Dicabut BANDUNG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mendesak pemerintah pusat segera mencabut moratorium pembentukan daerah otonomi b a r u ( D O B ) . D i Jaw a Barat, kebutuhan pemekaran wilayah menjadi DOB ini sudah sangat dibutuhkan, terlebih ada tiga calon daerah o t o n o m b a r u d i Jawa Barat yang sudah tercantum dalam amanat presiden Nomor 66/2013 mengenai rancangan undang-undang (RUU) pembentukan p ro v i n s i / k a b u p a t e n / kota ke DPR RI. Wa k i l Ke t u a D P R D Jawa Ba rat Ach ma d

Ru’yat menuturkan, kebutuhan pemekaran wilayah di Jawa Barat sebenarnya sudah tertuang dalam RUU pembentukan DOB pada 27 Desember 2013 yang d i t a n d at a nga n i P re siden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu. Namun usulan RUU DOB ini gagal terealisasi dengan beberapa alasan. Untuk wilayah Jawa Barat, kata dia, disebutkan dalam amanat presiden nomor 66/2013 itu ada tiga wilayah yang diusulkan menjadi DOB yakni Kabupaten Bogor Barat, Sukabumi Utara, dan Garut Selatan.

“Kami mendesak pemerintah pusat segera mencabut moratorium pembentukan DOB ini. Misalnya, kebutuhan pemekaran di wilayah Kabupaten Bogor karena beban daerah saat ini sangat besar. Dilihat dari wilayah yang sangat luas dan penduduknya

juga sudah menyentuh sebanyak 5,2 juta lebih.

Jadi ini sangat mendes a k s e g e ra d i l a ku k a n pemekaran, termasuk wilayah-wilayah lainnya,” kata Achmad Ru’yat di Gedung DPRD Jawa Barat. Kemarin.

Jaw a B a ra t m e m a n g pernah ada kajian ketika saat itu dipimpin Yogie S. Memet sebagai Gu b e r nu r Jawa Ba rat untuk dilakukan pemekaran wilayah hingga 42 kabupaten/kota. Dijelaskan Achmad, alasan m e n d e s a k d i l a ku k a n pemekaran wilayah di

Jawa Barat ini di antaranya untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, kata Achmad, kebutuhan pemekaran w ilayah ini s ebagai upaya percepatan pembangunan di daerah dan juga untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.

Bahkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat pada kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam 5 tahun kepemimpinannya akan diusulkan 6 calon DOB di Jawa Barat menjadi DOB. “S etidaknya tiga hal itu yang mendasari kebutuhan dilakukannya pemekaran wilayah di Jawa Barat. Pemekaran wilayah di Jawa Barat sangat mendesak dan sangat layak dilakukan p e m e k a ra n w i l ay a h,” kata dia. (red)

kasusnya seberapa jauh.

Harus tetap meneruskan pendidikan, nanti kita pikirkan. Sekarang saya masih tunggu hasil investigasi,” tutur Dewi. Teka-teki pemeran video porno gadis ‘pramuka’ terungkap. Kedua pemerannya ialah pelajar SMK di Pangandaran.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran

Surman sudah mengetahui beredarnya video tersebut.

Namun karena urusan SMK berada di bawah kewenangan Pemprov Jabar, Disdik Pangandaran tidak menindaklanjuti lebih jauh persoalan tersebut. “Iya itu (dua pelajar dalam video porno) SMK di Pangandaran. Tapi itu bukan kewenangan kami, tapi provinsi,” ucap Surman. (nns/red)

Kami mendesak pemerintah pusat segera mencabut moratorium pembentukan DOB ini.

Achmad Ru’yat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat

Disdik Jabar Investigasi .... dari halaman 1 menumbuhkan karakter para siswa, penguatan etika dan agama.

Selain itu, Surman meminta para orang tua memantau aktivitas anak di dalam dan luar rumah. “Guru di sekolah harus fokus mendidik, berlaku untuk semua guru. Seluruh orang tua juga harus mengawasi anak-

anaknya saat di rumah,” ucap Surman.

Terlepas hal tersebut, dia tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Selain itu pihaknya perlu menjaga keberlangsungan pendidikan dari pelajar yang diduga menjadi pemeran video porno.

“Anak-anak bagaimanapun juga tidak boleh ada kekerasan. Nanti lihat,

Ridwan Bekap PSK Cantik .... dari halaman 1 di bekap oleh tersangka, ditambah dari hasil outopsi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Saat dibekap, korban melakukan perlawanan dengan mengigit tangan kanan tersangka namun malah dia semakin gelap mata.

“Dalam rekontruksi tersebut melakukan 31 adegan dari awal korban masuk

sampai keluar Hotel Omega.

Reka adegan kami menghadirkan tiga orang saksi, dua resepsionis dan satu satpam hotel dan berlangsung sekitar satu jam lebih,” ungkap Bimantoro.

Sebelumnya, setelah sempat buron selama lima hari, Tim Resmob Polres Karawang berhasil ungkap pelaku pembunuhan wanita bugil terikat di kamar Hotel Omega, di proyek

Bekasi Town Square, Kelurahan Margahayu, Kecamatan B ekasi Timur Kota Madya Bekasi, Sabtu (12/10). Pelaku dibunuh teman kencannya, Ridwan Solihin (28).

Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, pihaknya menangkap Ridwan Solihin (28) di Bekasi, tempat ia bekerja sebagai kuli bangunan sebuah proyek perumahan di

daerah Bekasi pada Sabtu (12/10) malam. Setelah sempat melarikan diri selama lima hari ke Purwakarta.

“Korban dibunuh dengan cara dibekap menggunakan tangan dan handuk, diikat, kemudian dililit dengan selimut. Peristiwa ini terjadi pada pukul 24.00 WIB,” kata Nuredy saat press release kasus tersebut di Mapolres Karawang, Selasa (15/10). (rie)

meminta paranormalnya, menyerang lawan politiknya secara magic,” katanya.

“Pada sejumlah kasus, Kades yang kalah perang magic. Meninggal dunia, tak lama setelah ia di lantik sebagai kepala desa,” imbuhnya.

Apa ya ng d i c e r i t a ka n Nurhasan, ternyata bukan mitos. Setelah Ketua Panitia Pilkades Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Menceritakan, gerak-gerik tak wajar, balon kades yang hendak mendaftar kemarin.

“Aduh pak, saya tidak boleh menghadap utara.

Harus ke timur, saya pindah

ya duduknya,” kata Ketua Panitia Pilkades Sukatani, Achamad, menirukan balon kades yang hendak mendaftar.

Achmad membenarkan, jika peran mistis dalam Pilkades dipastikan selalu ada. Terlebih, di wilayah Cilamaya, yang notabene wilayah pesisir. Dimana kebanyakan masyarakatnya, masih percaya dengan mistis, dan kepercayaan zaman Hindu-Budha.

“Tapi kita mah tetap percaya pada Allah Swt, semata. Mau bagaimana pun tingkah mereka, kita sebagai panitia, melayani saja,” pungkasnya. (*)

“Tak Ada Diskriminasi …. dari halaman 1 menawarkan jasa penerawangan masa depan. Atau hitung-hitungan hari baik, untuk mendaftar sebagai balon kades,” ungkap tokoh agama di Kecamatan Cilamaya Wetan, Nurhasan, kepada KBE, Kamis, (17/10) kemarin.

Kata Nurhasan, di wilayah pedesaan seperti Cilamaya.

Pilkades tidak akan pernah lepas dari unsur magic. Biasanya, para balon kades, jauh-jauh hari sebelum mendaftar, sudah menggandeng paranormal. Untuk mengawal mereka, selama pesta demokrasi rakyat desa

General Manager: Tohiri Alam.

Deputy General Manager: Hayatullah.

Pimpinan Perusahaan: Tohiri Alam.

Pimpinan Redaksi: Hayatullah.

Wakil Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Feri Kosasih, Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil. EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

tersebut.

“Modern itu hanya zamannya saja. Tapi, pola fikir masyarakat desa masih sangat tradisional,” ujar Kasie Pemerintahan Kecamatan Cilamaya Wetan itu.

Pada zaman dulu, kata Nurhasan, perang mistis di Pilkades lebih dahsyat dari pada era modern seperti sekarang.

Kata dia, sebelum era modern. Saat pelaksanaan Pilkades akan terjadi perang materi. Tapi pasca pelaksanaannya, akan terjadi perang magic, yang tak jarang memakan korban jiwa.

“Calon kades yang kalah tidak terima. Kemudian

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@ gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

JUMAT, 18 OKTOBER 2019

KEMARAU PANJANG Hasil Panen Diyakini Masih Surplus PURWAKARTA- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengakui musim kemarau panjang melanda Purwakarta berdampak terhadap lahan pertanian, terutama persawahan tadah hujan. Luas baku lahan sawah di Kabupaten Purwakarta sekitar 18.000 hektare terdiri dari 11.000 hektare sawah beririgasi dan 7.000 hektare merupakan sawah tadah hujan.

“Walaupun musim kemarau tahun ini cukup ekstrim tapi kami tetap optimis luas tanam selama 2019 bisa melebihi 40.000 hektare,” ujar Anne, Kamis (17/10/2019).

Artinya, lanjut Anne, terdapat lahan-lahan yang bisa bermasa tanam 2-3 kali. Namun ada juga lahan hanya bisa ditanam satu kali dari luas lahan saat ini karena diketahui tidak semua lahan bisa melakukan panen alias puso seluas 567 hektare karena kekeringan. Hal itu tentu mempengaruhi terhadap akumulasi produksi padi.

Meski begitu, Anne menyebut kekurangan dapat diatasi dengan sejumlah langkah, salah satunya adalah melakukan penanaman padi gogo di sawah (gowah). Langkah itu dinilai efektif membuat luas tanam bisa di pertahankan. “Kami optimis total produksi padi bisa mencapai target dan apabila dikomparasi dengan kebutuhan konsumsi masih bisa surplus,” kata dia. (san*)

KESEHATAN

Dinkes Targetkan Stunting Turun 10% PURWAKARTA- Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta menargetkan kasus stunting atau gagal tumbuh turun hingga 10%. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, mengatakan untuk memenuhi pencapaian tersebut pihaknya akan melakukan sejumlah langkah, salah satu di antaranya adalah mengajak dinas terkait untuk sama-sama berkomitmen memberikan sosialisasi sesuai bidang masing-masing.

Semisal Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melakukan perencanaan matang dalam menangani stunting.

“Jadi soal stunting itu tidak hanya Dinas Kesehatan saja, melainkan ada leading sektor yang menanganinya, karena stunting terjadi saat bayi masih dalam kandungan, dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari makaman, kebersihan lingkungan dan lainnya,” kata Deni, Kamis (17/10/2019).

Ia optimis jika kasus stunting di Kabupaten Purwakarta terus mengalami penurunan dengan memberikan sosialisasi atau pemahaman terhadap masyarakat, terutama kepada ibu hamil yang dilakukan oleh dinas terkait tersebut.

“Dinas terkait pasti melangkah, mengupayakan kasus stunting agar mengalami penurunan,” ujar dia. Deni mengaku jika kasus stunting di Kabupaten Purwakarta sempat menyentuh 40% dari jumlah penduduk. Namun mengalami penurunan sampai 30 persen. (san*)

SEKILAS Angka Pecandu Anak Muda Mengkhawatirkan PURWAKARTA - Maraknya peredaran minuman keras oplosan dan narkoba di masyarakat khususnya pada anak usia sekolah dan pemuda di Kabupaten Purwakarta dibahas bersama dalam rapat koordinasi di Aula Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan, Kamis (17/10/2019).

Kegiatan dihadiri Sat Res Narkoba Polres Purwakarta, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan dan dinas lainnya.

Kasat Res Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo,SH mengatakan, ini sebagai langkah antisipasi harus segera dilakukan bersama guna mencegah agar generasi muda di kota purwakarta tidak terjerumus mengkomsumsi narkoba maupun miras.

Dikatakan, efek yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba maupun miras dapat mengganggu kesehatan serta masa depan generasi muda termasuk stabilitas keamanan.

Rakor ini diharapkan, seluruh pihak dapat bersama-sama melakukan langkah antisipasi dan upaya prefentif serta penegakan hukum menjadi hal utama yang harus dikedepankan.

“Harapannya nanti akan memperkuat pencegahan dan pengawasan terhadap peredaran miras dan narkoba di Kabupaten Purwakarta,”ungkapnya.

Di tempat yang sama,Kepala Disporabud, Agus Hasan Saefudin, menyampaikan informasi yang barusan saya terima dari Sat Res Narkoba Polres Purwakarta bahwa di Purwakarta anak-anak muda pengguna narkoba angkanya sudah mengkhawatirkan.

“Untuk itu, kami mengundang semua instansi terkait untuk jalin sinergitas dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta masalahan pemberantasan narkoba di kabupaten Purwakarta,” ungkapnya.

Diakuinya, Dinas Kepemudaan tidak ada anggaran khusus untuk sosialisasi pencegahan bahaya narkoba. Namun di setiap kegiatan kepemudaan yang melibatkan anak muda, akan kita masukan sosialisasi bahaya narkoba dengan menghadirkan Sat Res Narkoba Polres Purwakarta untuk memberikan informasi mengenai masalah bahaya narkoba. (san)

8

Semangat Baru Purwakarta

Pembebasan Belum Tuntas Penyedia Lahan Proyek Kereta Cepat Lamban

PURWAKARTA- Pembebasan lahan proyek kereta cepat di Desa Nagrak Kecamatan Darangdan, masih belum terselesaikan.

Menurut warga ada beberapa persoalan yang belum dipenuhi oleh pihak PT. Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) selaku pihak penyedia lahan proyek KCIC. Yaitu pembayaran biaya pemindahan makam (kuburan), sisa lahan yang memenuhi sarat harus dibeli semua sesuain ketentuan peraturan yang berlaku dan uang masa tunggu.

Hal tersebut disampaikan Nunung (34) warga Kampung Buluh, Desa Nagrak, Kampung, Kecamatan Plered.

“Janji pihak pembebasan yaitu PT SBI akan ada uang biaya pemindahan makam, nyatanya sampai sekarang tak kunjung ada. Terus sisa tanah yang di bawah 100 meter akan dibayar menurut aturan nyatanya sampai hari ini belum juga ada penggantian, Belum lagi dulu pernah katanya ada uang masa tunggu yang pernah disampaikan di depan pengadilan Purwakarta, sama sampai hari ini belum terbayarkan,” tandas Nunung kepada KBE saat ditemui di lokasi proyek KCIC. Masih kata Nunung, pihaknya bukan ingin kaya, hanya ingin nagih janji.

“Terus terang aja kalau diitung untung-untungan, gak ada untungnya karena kalaupun kami dapat uang

tapi sawah ladang kami tempat menyadarkan hidup sudah tidak ada lagi. Setidaknya kami bisa usaha lain dengan uang penggantian gusuran ini,” paparnya.

Sementara menurut Yeyet (50), walaupun ada sisa, lahan pertanian di wilayah Kampung Buluh itu keadaanya sudah sangat sulit diolah sebagai lahan pertanian karena ada beberapa aliran sungai terputus. Bahkan ada dua sungai yang diandalkan untuk mengaliri sawah sudah tidak bisa lagi di andalkan karwna sudah rusak pungsinya,” teranya kepada KBE pada Kamis (17/10).

Ye yet menambahkan, selain itu ada batas tanah yang tertimbun proyek itu nyampe dua meter, jadi sama aja lahan yang tertimbun gak dibayar. Kami minta pihak pemerintah bisa membantu warga agar penyelesaianya bisa segera di laksanakan karena warga tidak ada untungnya sebab hilangnya sawah ladanya sebagai tulangnounggung nafkah,” pungkasnya.

Sementara Wawan dari pihak PT SBI, saat dihubungi KBE melalui seluler mengatakan, pihaknya hari ini sudah ada pembicaraan dengan pihak kuasa hukum warga Desa Nagrak. Dan terkait sisa lahan yang belum terbayar sudah dalam proses pengajuan sesuai mekanisme yang ada.

Adapun kuasa bukum warga Rina Eka Arinawati kepada KBE memaparkan pertemuannya dengan pihak PT SBI. “ Tadi saya sudah ada pertemuan dengan pihak PT SBI. PT SBI melalui PICCnya di Purwakarta yakni

Pak Wawan menyampaikan jawaban atas permohonan pembayaran tanah sisa dan biaya pemindahan makam yang ada di Desa Nagrak.

Sebelumnya pihak warga sudah menyampaikan permohonan pembayaran sisa tanah tersebut dan menyampaikan data makam yang akan dipindahkan, untuk biaya pemindahan makam pihak PT. SBI akan

segera merealisasikannya,” paparnya.

“Dan untuk tanah sisa di bawah 100 m2 akan dibayarkan segera setelah hasil verifikasi bidang dari BPN selesai, sementara untuk tanah di atas 100 m2 terlebih dahulu diverifikasi di lapangan untuk kemudian dibuat berita acara apakah lahan tersebut bisa dibayar atau hanya dibuat-

kan akses sesuai kebutuhan.

Untuk uang masa tunggu menurut penjelasan PT SBI pada kunjungan sebelumnya bersama perwakilan warga bahwa uang masa tunggu yg sudah diterima pada saat pencairan konsinyasi tidak bisa bertambah atau berkurang berdasarkan waktu pencairan,” ungkap Rina kepada KBE pada Kamis (17/10). (san)

Lab PJT II: Sungai Cilamaya Tercemar Limbah PURWAKARTA- Sungai Cilamaya yang membentang melintasi tiga Kabupaten yaitu Subang, Purwakarta dan Karawang, keberadaanya dipastikan sudah tercemar limbah. Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi dari Assisten Manager Laboratorium Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur Leni Mulyani mengumumkan hasil penelitian air Sungai Cilamaya. Secara garis besar, air Sungai Cilamaya tercemar limbah.

Sebelumnya, tim Laboratarium PJT II Jatiluhur mengambil sample air Sungai Cilamaya di empat titik berbeda digandeng oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi beberapa waku lalu.

“Tanggal 4 kemarin kita ambil sample itu di empat

titik. Di DAS Cilamaya, sebelum dan setelah PT Sanfu, dan sebelum PT Papertech.

Dari hasil yang sudah kami analisa, hasilnya variatif,” ungkap Leni, Rabu (16/10).

Ia menjelaskan, arti dari variatif di sana memang ada beberapa parameter yang cukup tinggi baik dari hulu mau pun hilir. Namun secara garis besar Sungai Cilamaya tercemar limbah.

“Memang ada beberapa parameter yang cukup tinggi.

Dari hulunya saja hasil COD dan BOD nya sudah di atas baku mutu,” kata Leni.

Ia mengatakan, standarnya 10 COD dan BOD 2, ini di atas standar dan dapat dikatakan untuk tidak dikonsumsi untuk rumah tangga, karena apabila digunakan secara jangka panjang akan berbahaya.

ISTIMEWA

HITAM: Kondisi Sungai Cilalamaya yang tercemar limbah industri yang ada di Purwakarta.

Selain itu, Leni menyebut dari sisi pertanian cukup menguntungkan karena

mengandung pupuk di dalam air tersebut. Namun jika dipergunakan untuk

keperluan rumah tangga pihaknya tidak menyarankan. (san)

Kerjasama PJT II, KKP dan Muspida Purwakarta-Karawang Panen Ikan Cultured Based Fisheries di Curug PURWAKARTA- Perum Jasa Tirta II Jatiluhur bersama KKP dan Muspida Karawang dan Purwakarta panen ikan Cultured Based Fisheries (CBF). Sebelumnya mereka tabur ikan bandeng sebanyak 50.000 ekor di perairan Demplot SPAM Curug beberapa waktu lalu.

Direktur Operasional dan Pengembangan Perum Jasa Tirta II Jatiluhur, Antonius Aris Sudjatmiko mengatakan, CBF merupakan sistem budidaya ikan air tawar yg dikembangkan di perairan waduk dalam rangka Konservasi SDA. Ikan CBF tidak perlu ada penjaga dan diberikan pakan ikan tambahan, karena ikan CBF ditebar bebas di waduk dan memakan plankton yang ada perairan waduk.

Tujuan tebar benih ikan itu diharapkan dapat menjadi solusi atas budidaya ikan melalui Keramba Jaring Apung (KJA) yang selama ini dinilai menimbulkan polusi terhadap perairan waduk.

“Sebagaimana polemik yang berkembang selama ini terhadap KJA, banyaknya pakan ikan dan kotoran penjaga KJA yg mengotori waduk, di samping keselamatan waduk karena belum tertatanya zonasi dan jumlah KJA yang jauh melampaui daya dukung waduk,” ujar Antonius, Kamis (17/10/2019).

Menurutnya, sistem budidaya ikan CBF merupakan kerjasama antara Jasa Tirta II dengan KKP. Hal ini merupakan sinergi semua pihak dalam mencari solusi utk

Konservasi SDA, terutama peningkatan kualitas air.

“Kualitas air waduk Djuanda menjadi faktor krusial karena waduk merupakan sumber air untuk memenuhi kebutuhan PLTA, PDAM, Industri dan Irigasi di Jawa Barat,” kata dia.

Sementara, GM Wilayah IV, Anom Herudjito men-

gatakan, dalam mengatasi kondisi tersebut, PJT II bekerja sama dengan dengan Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan (BRSDI) Kementerian Kelautan dan Per ikan an telah memilih serta menggulirkan alternatif pengembangan perikanan yang lebih ramah lingkun-

gan dan berkelanjutan.

Ke giatan CBF di SPAM Curug ini adalah sebagai Pilot Project yang hasilnya akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan CBF di Waduk Jatiluhur.

“Kegiatan ini akan berlanjut di Waduk Jatiluhur seiring dengan program kegiatan Citarum Harum yang akan dilaksanakan di tahun 2019. Untuk para petani ikan yang sudah t e r b e n t u k d a l a m P o kwasmas yang di Jatiluhur dimohon untuk melihat cara pengembangan CBF di Demplot SPAM Curug, da n u ntu k pa ra p e t a n i yang sudah terbentuk di Demplot Curug bisa bergabung dengan kelompok petani yang ada di Jatiluhur,” ujar dia. (san*)