Karawang Bekasi Ekspres, 10 Oktober 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang KAMIS, 10 OKTOBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Massa Pendemo Sindir Cellica Goyang Tik-Tok di Depan Kantor Bupati

KARAWANG - Ratusan warga dan pegiat lingkungan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemkab Karawan. Mereka membawa sembilan tuntutan rakyat tentang

permasalahan ekologis. Massa pendemo menjadi sorotan berbagai pihak saat mereka turut melakukan aksi joget tik-tok sebagai aksi sindiran terhadap Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana yang belakangan ini kerap joget tik-tok dan videonya ramai tersebar ke publik.

Sejumlah pihak menilai aksi

yang dilakukan oleh para pendemo sangat cerdas sekaligus menohok. Mewakili perasaan publik yang resah dengan kondisi ekologis di Karawang, namun tak kunjung ada penyelesaian.

Adapun kesembilan tuntutan tersebut di antaranya adalah

mendesak Pemkab Karawang untuk melakukan gugatan terhadap pertamina atas pencemaran oil spill, menolak alihfungsi lahan pertanian, menai-

kan status pegunungan Sanggabuna, tolak penimbunan

sampah impor.

“Kemudian tuntu-

tan lainnya menolak segala izin pertambangan, mendesak pemkab untuk tegas terhadap pelaku pencemaran, pengawasan dan menyelesaikan secara tegas dan terbuka terhadap pembuang limbah B3, segera membuat kajian lingkungan hidup strategis (KLHS), menye-

Ke Hal...7

TUNTUTAN n Mendesak Pemkab Karawang untuk melakukan gugatan terhadap pertamina atas pencemaran oil spill n Menolak alihfungsi lahan pertanian n Mendorong penaikan status pegunungan Sanggabuna menjadi hutan lindung n Menolak segala bentuk izin pertambangan n Menindak tegas korporasi pencemar lingkungan/sungai n Membuat kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) nMenolak penimbunan sampah impor n Mendesak pemkab untuk tegas terhadap pelaku pencemaran, pengawasan dan menyelesaikan secara tegas dan terbuka terhadap pembuang limbah B3

PILKADA KARAWANG TPS Bertambah, Anggaran Bawaslu Naik KARAWANG – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang, Kursin Kurniawan menyebut naiknya anggaran Bawaslu di Pilkada Karawang tahun 2020 menjadi Rp 23 miliar berdasarkan kenaikan jumlah TPS. “Selain itu untuk pembelian mebeler di tiap Kecamatan. Dasar kenaikan anggaran dari Peraturan Mentri Keuangan No 191-PMK.05-2015 tentang mekanisme pengolahan dana hibah, kemudian Peraturan Mentri Keuangan No 78-PMK tentang standar biaya keuangan masukan anggaran tahun 2020,” ucapnya kepada KBE, baru-baru ini.

Lanjut Kursin, dan juga berdasarkan Permendagri no 54 tahun 2019 tentang aturan keuangan, serta Peraturan Bawaslu RI no 0194-K.BawasluPR.03.00.8-2019 tentang standar kebutuhan pendanaan pemilihan Gubernur, Wali Kota, dan Bupati.

“Dari dasar itulah, juga ada kenaikan jumlah TPS kami mengajukan anggaran sebesar Rp 27 Miliar Ke Hal...7

SOROT Kepala Daerah di Jabar Terbanyak Terjerat KPK

PDAM Jadi Perseroda Kandas di Tengah Jalan KARAWANG- Draft rencana perubahan bentuk PDAM dari perusahaan daerah ke perseroan daerah ditolak Bagian Hukum Pemprov Jawa Barat. Alhasil, kerja pansus peralihan bentuk perusahaan PDAM di DPRD Karawang sia-sia. Termasuk naskah

akademis yang sudah disiapkan sebagai dasar kajian hukumnya.

Bentuk perseroda dinilai tidak pit and proper dengan kondisi PDAM Tirta Tarum. Sejumlah hal menjadi pertimbangan yang melatarbelakangi Bagian Hukum Pemprov Jabar

tak merestui perusahaan air plat merah itu berubah jadi perseroda.

Direktur Utama PDAM Tirta Tarum, M Soleh menuturkan, salah satu alsan utama proposal hukum raperda perubahan bentuk hukum itu ditolak karena tidak sesuai dengan

kondisi di PDAM. Ia menyontohkan, PDAM tirta Bhagaskasi Bekasi relevan beralih menjadi perseroda lantaran saat ini pemiliknya dua kabupaten/kota sekaligus yakni Pemkab Bekasi dan Pemkot Bekasi.

“Jadi rencana berganti berubah jadi Perumda.

Lantaran amanat regulasi pilihannya Cuma dua jadi perseroda atau perumda,” kata Soleh.

Pada perjalanan penyusanan Raperda peralihan bentuk perusahaan PDAM Tirta Tarum, dua tahun ke belakang 2017-2018, Ke Hal...7

Kebut Utak Atik Kursi Pejabat Sebelum Januari KARAWANG- Pengisian kekosongan jabatan di sejumlah instansi khusunya jabatan eselon II direncanakan bakal dilangsung pengujung November dan akhir Desember. Pemetaan jabatan yang sudah, d a n a k a n d i tinggalkan

KARAWANG- Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara menjadi kepala daerah ke-119 yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan jumlah itu berdasarkan data per 7 Oktober 2019.

“Dari 119 orang Kepala Daerah yang diproses KPK, 47 di antaranya dari kegiatan tangkap tangan atau hanya 39,4% sehingga tidak sepenuhnya benar jika seluruh kepala daerah diproses melalui OTT,” kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Dari jumlah itu, Jawa Barat menjadi penyumbang paling banyak kepala daerah yang dijerat KPK dengan 18 tersangka. Kemudian disusul Jawa Timur dengan 14 kepala daerah dan Sumatera Utara 12 kepala daerah.

Meski begitu, Febri menilai jumlah itu bukan indikator tunggal untuk menyatakan suatu daerah korup. Ia mencontohkan Banten yang

oleh pejabat yang pensiun hingga 2020 mendatang sudah dikantongi Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang.

Jika tidak ada halangan yang serius, Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana dipastikan bakal menggelar rotasi-mutasi dan membuka lelang jabatan eselon II pada dua jadwal yang sudah

direncanakan BPKPSDM. Hal ini sebagaimana aturan yang ada pada UU Nomor 8 tahun 2015 kepala daerah inkumben atau patahana dilarang melakukan penggantian pejabat enam bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Jadi bila pelaksanaan pilkada serentak pada September 2020, maka mulai Januari mendatang kepala daerah patahana yang maju Ke Hal...7

Ke Hal...7

Motif Pembunuhan Masih Misteri KARAWANG – Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Karawang telah memeriksa tujuh orang saksi dalam misteri kasus pembunuhan di kamar 211 Hotel Omega, Senin (7/10). Hal tersebut d i u ngkap ka n Kap o l re s Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra melalui Kasat Reskrim, AKP Bimantoro Kurniawan.

“Hingga saat ini, sudah 7 saksi yang telah diperiksa.

Kita juga masih menunggu hasil otopsi terhadap korban, saat ini, korban sudah

dijemput pihak keluarganya untuk dimakamkan di Pandeglang Banten. Untuk dugaan sementara korban dianiaya terlebih dahulu, sebelum pelaku menghabisi nyawanya,” kata Bimantoro kepada KBE, kemarin (9/10).

Sebelumnya, Polsek Karawang Kota pun sudah menyelidiki kasus pembunuhan seorang perempuan di Hotel Omega, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Karangpawitan, KecamaKe Hal...7

Membuat Purwarupa Pengelolaan BumDes Purwadana

Bisa Menggerakan Perekonomian Masyarakat Semua desa di Kabupaten Karawang sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BumDes).

Hanya saja sampai saat ini kebanyakan tidak jelas perkembangannya. BumDes Purwadana Telukjambe Timur berusaha menjadi prototipe atau purwaupa BumDes yang sehat dalam pengelolaannya.

desa, meningkatkan usaha masyarakat, menciptakan peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, pengembangan ekonomi desa serta meningkatkan pendapatan desa.

“Jika pengelolaan BumDes optimal, maka desa akan menjadi desa yang mandiri,” ujarnya.

Dijelaskan juga, BumDes sebagai salah satu mitra pemerintah desa dalam mewujudkan rencanarencana pembangunan perekonomian ekonomi dituntut mampu menyediakan kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalam

REDAKSI, KARAWANG

S E B E N A R N YA , s e bagai lembaga ekonomi masyarakat yang perannya cukup strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan. Sehingga, BumDes sebagai lembaga ekonomi rakyat yang juga menjadi pilar demokrasi.

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

Ha l i t u d i u n g k a p k a n Kades Purwadana Endang Heryana saat meresmikan Gedung BumDes desa itu, kemarin.

Kata Her yana, BumDes diciptakan dengan tujuannya untuk meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset

Ke Hal...7 email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

OPINI

KAMIS, 10 OKTOBER 2019

2

Maksimalkan Permintaan Domestik Oleh PITER ABDULLAH SECARA teori, sebenarnya perang dagang tidak ada positifnya. Baik untuk negara yang melakukan maupun negara lain. Sebab, perang dagang dapat menurunkan output bagi mereka yang terlibat di dalamnya.

Perekonomian global pun akan melambat. Apalagi, di tengah perkembangan teknologi, negara tidak lagi berdiri sendiri, tetapi bergabung dalam global supply chain.

Jadi, saat ada p erang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, AS dan Eropa, serta AS dan Meksiko, yang mengalami perlambatan adalah banyak negara. Sebab, dengan global supply chain, yang mendapat pengaruh negatif sebenarnya adalah semua negara. Meski, dalam jangka pendek memang ada beberapa negara yang diuntungkan. Sebut saja

Vietnam yang mampu memanfaatkan perang dagang untuk meningkatkan ekspor.

Namun, dalam perspektif jangka panjang, jika perang dagang terus berlangsung dan eskalasinya semakin meluas, lalu perekonomian global semakin turun dan permintaan global juga menurun, negara seperti Vietnam pun akan menghadapi persoalan yang sama.

Permintaan global yang turun membuat ekspor juga akan turun. Jadi, tidak bisa dilihat dalam perspektif satu atau dua perusahaan saja.

Sebelum perang dagang, sebenarnya Indonesia mengalami tekanan karena penurunan harga komoditas. Kita sudah mengalami perlambatan karena harga dan permintaan yang turun. Kita sulit berharap dari sektor komoditas lagi, terlebih dengan adanya perang dagang. Apalagi,

industri manufaktur kita juga sudah lama mengalami penurunan atau pertumbuhan yang sangat rendah.

Karena itu, dengan perang dagang ini, kita tidak bisa berharap meningkatkan ekspor. Tetapi, kita punya peluang pada pasar domestik yang cukup besar.

Lupakan ekspor selama perang dagang, selama terjadi perlambatan ekonomi global. Sekarang bagaimana caranya kita memanfaatkan pasar domestik.

Permintaan domestik harus didorong. Kebijakan yang diharapkan adalah kebijakan yang lebih longgar.

Ada stimulus dari domestik untuk mendorong konsumsi dan investasi. Itulah yang harus dilakukan untuk mendorong perekonomian tanah air di tengah perlambatan ekonomi global dan mengantisipasi dampak perang dagang.

Kebijakan tersebut ada

tiga. Yakni, kebijakan moneter, fiskal, dan sektor riil. Di kebijakan moneter, pemerintah telah melakukan sejumlah pelonggaran seperti penurunan suku bunga. Untuk kebijakan fiskal, pemerintah sebetulnya kedodoran. Pemerintah memang telah memberikan insentif pajak, tetapi di sisi lain terus menggenjot penerimaan pajak. Itu kontradiktif.

Kebijakan fiskal kurang mendorong per tumbuhan karena sifatnya masih belum bisa memberikan stimulus terhadap perekonomian. Pemerintah masih bermain aman dengan menjaga defisit neraca keuangan. Kebijakan fiskal yang kontra-siklikal seharusnya berani untuk defisit yang lebih besar. Sebab, kontra-siklikal itu berarti kita berani untuk melonggarkan pajak, tetapi di sisi lain berani untuk menambah belanja.

Kalau melonggarkan pajak, pemerintah tidak mengharapkan penerimaan pajak yang tinggi. Tetapi, belanjanya diperbesar sehingga defisitnya melebar. Defisit yang melebar itu bukan berarti nyeleneh. Justru, dalam kondisi kontra-siklikal, itulah yang harus ditempuh pemerintah.

Di sisi lain, untuk sektor riil, pemerintah harus berani melakukan deregulasi.

Itulah yang ke depan disebut pemerintah sebagai omnibus law. Itulah yang kita harapkan.

Jadi, kalau tiga kebijakan tersebut berjalan seiring ada pelonggaran di kebijakan moneter, fiskal, dan riil serta omnibus law, kita bisa berharap target 5,3 persen pada 2020 tercapai. Asalkan, hal tersebut benar-benar bisa dilaksanakan pemerintah secara sungguh-sungguh. (*) *) Direktur Eksekutif CORE

Wayang Kardus (2/BERSAMBUNG) Cerpen: Maria M. Bhoernomo Meski sudah kubelikan mainan robot yang memegang pedang menyala yang bisa bergerak-gerak, Sariti ternyata masih juga merengek-rengek minta kubikinkan wayang kardus berwajah presiden, menjelang tidur.

Bahkan, tengah malam Sariti mengalami demam

dan mengigau, menjeritjerit keras, ”Aku ingin punya wayang kardus berwajah presiden!”

Aku dan suamiku sangat cemas melihat keadaan Sariti. Demamnya cukup tinggi. Lantas, kusuruh suamiku untuk segera membikin wayang kardus berwajah presiden seperti yang

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

diminta Sariti. ”Turuti saja permintaannya, daripada Sariti jatuh sakit.” ”Kamu ingin aku ditangkap polisi dengan tuduhan menghina presiden?” tukas suamiku. ”Kalau kamu ditangkap polisi, pasti banyak yang membelanya. Lagi pula, kamu malah bisa terkenal karena banyak wartawan pasti memberitakannya. Bahkan, kalau nanti kamu ditangkap polisi hanya karena membikin wayang kardus berwajah presiden untuk menuruti permintaan anak agar anak tidak jatuh sakit, pasti presiden akan memaafkan kamu,” tuturku mantap.

Suamiku tampak masih bimbang. ”Tak usah takut ditangkap polisi. Ayo kita bikin bersama. Kita bisa membela diri dengan menjelaskan bahwa anak kita sangat mencintai presiden sehingga meminta dibikinkan wayang kardus berwajah presiden.” Aku terus mendesak suamiku segera membikin wayang kardus berwajah presiden agar Sariti tidak jatuh sakit.

Aku dan suamiku mengerti betapa Sariti memang sangat mencintai presiden. Kami sekeluarga pun sangat mencintai presiden. Buktinya, kami suka memakai kaus bergambar presiden. Di dinding ruang tamu rumah kami juga terpajang foto presiden.

Tapi, untuk membikin wayang kardus berwajah presiden, aku dan suamiku merasa sangat keberatan. Kami tak ingin dianggap sebagai bagian dari barisan oposisi. ”Kalau kamu tidak berani, biar aku yang bikin wayang kardus berwajah presiden.”

Aku berkata tegas kepada suamiku. ”Eh, jangan. Baiklah, aku saja yang bikin.” Suamiku tak bisa membiarkan diriku membuat wayang kardus berwajah presiden. Maka, tengah malam itu juga suamiku membantuku segera membikin wayang kardus berwajah presiden dari dus bekas bungkus air minum kemasan. Di rumah kebetulan banyak sekali koran bekas yang memuat wajah presiden dengan ekspresi tertawa. Maka, tak sulit

bagi kami untuk membikin mainan kuno kesukaan anak-anak di masa lalu itu.

Sekitar setengah jam kemudian kami sudah selesai membikin wayang kardus berwajah presiden. Tampak lucu ketika kepala, tangan, dan kakinya bergerak-gerak. Kami menahan tawa sekaligus rasa takut. Aku bergumam, ”Bapak Presiden, maafkan kami telah memakai gambar wajahmu untuk dibuat wayang kardus. Semoga tidak ada yang melaporkan kami ke polisi, karena kami semata-mata ingin menuruti keinginan anak agar tidak jatuh sakit. Sungguh kami tidak bermaksud menghina Bapak Presiden.”

Pagi-pagi Sariti terbangun dari tidurnya dan langsung tersenyum ceria begitu melihat di dekat bantalnya ada wayang kardus berwajah presiden. Segera digerakgerakkan mainan itu. Aku dan suamiku menahan rasa geli bercampur cemas melihat Sariti asyik menarik-narik benang untuk menggerakgerakkan kepala, tangan, dan kaki wayang kardus itu.

Lazimnya anak kecil yang punya mainan baru, segera Sariti berlari ke luar rumah, memamerkan wayang kardus berwajah presiden kepada anak-anak tetangga.

Aku dan suamiku terkejut karena tiba-tiba mendengar anak-anak tetangga menjerit keras-keras, ”Ayah! Ibu! Cepat bikinkan wayang kardus berwajah presiden!”

Tetangga-tetangga dekat terpaksa menuruti permintaan anak masing-masing, membikin wayang kardus berwajah presiden. Mereka tidak ingin anaknya jatuh sakit atau terus menjerit-jerit.

Sepekan kemudian, kampung kami jadi terkenal karena diberitakan media, gara-gara semua anak suka bermain wayang kardus berwajah presiden. Mula-mula hanya ada satu wartawan yang datang meliput kerumunan anak yang sedang memainkan wayang kardus berwajah presiden, lalu bermunculan wartawanwartawan lain.

Gambar maupun video tentang kerumunan anakanak yang sedang memain-

kan wayang kardus berwajah presiden pun segera menjadi viral. Anak-anak di kampung-kampung lain, dari Sabang sampai Merauke, juga ikut-ikutan meminta ibu dan ayahnya untuk membuat wayang kardus berwajah presiden.

Sedangkan anak-anak yang kreatif malah bisa membuatnya sendiri.

Tiba-tiba muncul isu bahwa semua anak yang suka memainkan wayang kardus berwajah presiden akan ditangkap dan ditahan aparat dengan tuduhan menghina presiden. Semua stasiun TV pun menggelar talk show untuk membahasnya dengan mengundang pakar-pakar politik. ”Fenomena banyak anak suka memainkan wayang kardus berwajah presiden itu mungkin rekayasa politik bikinan kalangan istana untuk mendongkrak popularitas presiden yang nanti akan berlaga dalam pilpres,” tutur pakar politik dalam talk show yang ditayangkan langsung stasiun TV yang disinyalir menjadi corong kubu oposisi. (*)

Hubungi Bagian Iklan JAMIL : 0838 0765 0426 KEHILANGAN S AT U B U A H B P K B M O B I L MERK NISSAN X-TRAIL NO.POL : T 1186 TQ DENGAN NO.KA : MHBF3CF1CEJ000022 NOSIN :QR25005580L WARNA HITAM TAHUN 2014 STNK ATAS NAMA ENTANG FITRIANA DENGAN NOMOR BPKB : M-03363817 HILANG SERTIFIKAT SHM NO 02814/WANASARI LUAS 72 M² A/N NUGROHO HARI WINOTO D/A PERUM CITRA VILLA WANASARI BLK JB 1 NO 9 RT 03/17 WANASARI - CIBITUNG - BEKASI

PEMBERITAHUAN HILANG BPKB MTR YAMAHA RX KING 135 NOPOL B 6887 WEX TH 1995 HITAM A/N IIS WALISAH D/A KP.PD PETUNG NO 37 RT 04/05 JR MANGU TMR PONDOK AREN KOTA TANGSEL NOKA MH33KA006SK197116 NOSIN 3KA171208

KERJASAMA DICARI CLEANING SERVICE GO CLEAN KERJA BEBAS S/D 4 JUTA/ BLN, DAFTAR SMS KETIK: NAMA (SPASI) KARM KE 081188223136

KEHILANGAN HILANG SHM NO 0O872 A/N BELLIH S BIN BANI LUAS 105 M2 LOKASI JL KP SEMPU RT 04 RW 02 DS PASIR GOMBONG KEC CIKARANG UTARA KAB BEKASI HILANG SHM NO 2922 A/N NATIH LUAS 258 M2 LOKASI DS SETIA MEKAR KEC TAMBUN KAB BEKASI DIBUTUHKAN PINJAMAN 10 JT UNTUK PERCETAKAN DIBERI KEUNTUNGAN 3 JT/BULAN SMS KE 0813.2589.2341

KEHILANGAN

HILANG BPKB MOBIL PANTHER ROYAL TBR TAHUN 2001. NO POLISI: B 2134 HU. NO RANGKA: MHCTBR54FIK226242 A.N KPP P R ATA M A C I B I T U N G H U B 082167600634 (AGE) HILANG BPKB SEPEDA MOTOR A.N NURBAITI, ALMT :DSN LOLOHAN RT.002/003 DESA KUTAAMPEL KEC. BATUJAYA KAB.KARAWANG,NOPOL: T.5672.

MB MERK TIPE: HONDA BAAT HILANG SERTIFIKAT SHM NO 00366 A/N AHMAD MUHAIMIN LUAS TANAH 226 M² D/A KP.WATES RT 03/06 DS.KEDUNG JAYA KEC.BABELANBEKASI.

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

PENGUMUMAN Telah dibuat Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembina “Yayasan Karina Angela”, no. 04, tanggal 31 Agustus 2019, dihadapan Dewi Halimy,SH.,M.Kn., Notaris di Karawang, dengan maksud untuk dilakukan pembubaran CV. Telah ditunjuk pengurus yayasan sebagai likuidator pembubaran dan likuidasi telah dilaksanakan sepenuhnya.

Homat kami, Pengurus Yayasan.

KAMIS, 10 OKTOBER 2019

Semangat Baru Urang Subang

IMBAUAN BUPATI Berdasarkan Surat Edaran bernomor KS.01/380/Kesra per tanggal 27 februari 2019: Mengistruksikan setiap instansi pemerintahan menggelar penggalangan dana “Peduli Thalsemia” menindaklanjuti data yang dirilis Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI/ POPTI) saat ini ada sebanyak 129 penyintas thalasemia yang tersebar di 30 kecamatan se-Subang.

Adapun penyerahan bantuan dana dapat diserahkan ke Bagian Kesra Setda Subang atau via transfer ke rekening a/n Peduli bencana Kab.Subang: 0092084965100.

Demikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bupati Subang Ruhimat

Wabub Agus Masykur Pimpin Rakor Pembahasan Kekeringan di Subang Pemkab Subang Kecolongan Terkait Kondisi SD Negeri Hegarmanah SUBANG - Wakil Bupati Subang Agus Maksyur mengaku kecolongan terkait kondisi Sekolah Dasar (SD) Negeri Hegarmanah, Kampung Peundeuy, Desa Pringkasap, Kabupaten Subang yang kondisinya memperihatinkan.

Dikatanya, pada saat dirumah dirumah dinas Wakil Bupat, kepada metro subang, agus menjelaskan, Pemerintah Subang tidak tahu kalau masih ada sekolah yang kondisinya seperti itu. Menurutnya, Dinas Pendidikan serta UPTD harusnya mendata, melaporkan, serta mengajukan bantuan perbaikan terhadap sekolah - sekolah yang kondisinya sudah tidak layak tersebut Kepada Pemerintah Kabupaten Subang agar segera ditinjau dan tidak terulang seperti itu.

Ma s i h d a l a m l a n j u t a n p e m b i c a ra a n y a, dalam perkara tersebut, Pemerintah Subang mengambil sikap untuk memberikan bantuan melalui himbauan kepada Perusahan - perusahaan yang ada diwilayah subang untuk membantu melalui dana CSR. “ Ya, tentunya merasa kecolongan, tapi sekarang sudah diupayakan pengajuan bantuan ke pemerintah, namun, untuk kebutuhan urgent, saat ini sudah kita himbau pada seluruh perusahaan di subang, untuk berpartisipasi membantu melalui dana CSR” tandasnya.

Mengenai pemberitaan yang mengatakan bahwa kondisi s ekolah ters ebut atapnya mau roboh, Agus mengatakan itu tidak benar. Menurutnya, kondisi sekolah tersebut atapnya masih kokoh, karena baru 2017 sekolah tersebut mendapat bantuan perbaikan atap baja ringan, hanya saja memang lantai pecah - pecah akibat kontur tanah dan cuaca yang panas. “ kalau dikatakan mau roboh itu tidak benar, bangunanya masih kokoh kok, atapnya itu baru diganti pada tahun 2017, boleh di cek kelokasi, memang kalau lantai sudah banyak yang pecah akibat kontur tanah serta cuaca” tandasnya.

Agus juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para media, yang telah berperan dalam memberikan informasi terkait kondisi sekolah tersebut. “ Terimaksih untuk kawan - kawn media, karna sudah memberikan informasi, sehingga kami dapat mengerti dan langsung ditindak lanjuti “ tutupnya. (tom)

SUBANG - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, S.Si., MM membuka Rapat Koordinasi pembahasan kekeringan yang terjadi di Kabupaten Subang.

Bertempat di Ruang Rapat Perum Jasa Tirta II Subang, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, S.Si., MM membuka Rapat Koordinasi (Rakor), Kemarin, (9/10).

Menurut Agus, Rakor ini merupakan tindak lanjut atas arahan yang disampaikan oleh Bupati Subang

Ruhimat pada pekan lalu.

Lebih lanjut dikatakan, ha l i n i ju ga d i l a ku k a n sebagai upaya preventif pemerintah daerah dalam menghadapi musim kemarau panjang yang saat ini tengah melanda di beberapa wilayah Kabupaten Subang.

“Kedepan persoalan musim kemarau yang berakibat kekeringan saat ini dan banjir pada saat musim hujan nanti harus segera di atasi solusinya. Subang

merupakan lumbung padi nasional untuk itu kepada steakholder diharapkan adanya kerjasama dalam menangani permasalahan ini,” ujar Wabup.

Menurut Wabup, Bupati sudah berdiskusi dengan Gubernur Jawa Barat. Beliau langsung merespon dengan baik persoalan yang dihadapi di Kabupaten Subang saat ini yaitu musim kemarau, tentunya pihak pusat sama sama turun membantu persoalan ini.

Wabup berharap dari Rakor hari ini menghasilkan point penting menangani permasalahan ini. Wabup juga mengintruksikan kembali kepada camat untuk selalu waspada menghadapi musim kekeringan.

“Akhir akhir ini di beberapa tempat juga sering terjadi kebakaran, maka dari itu para camat harus rajin melakukan monitoring atau pengecekkan langsung ke desa-desa dan segera melapor apabila terjadi ke-

bakaran dan juga jika ada masyarakat yang mengalami krisis air bersih di beberapa daerah,” ujar agus.

Dalam Rakor yang dihadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Subang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Kepala Perum Jasa Tirta II, unsur Forkopimda, Camat Se- Kabupaten Subang, serta perwakilan petani adalah wujud dari keterlibatan bersama baik pemerintahan maupun masyarakat subang. (tom)

Kejari Subang Dalami Dugaan Kasus Money Loundry 4,7 Miliyar SUBANG - Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang tengah mengusut kasus Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah senilai Rp4,7 miliar. Diduga, uang tersebut berkaitan dengan modus praktik pencucian uang (Money Loundry - red).

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Subang, Faizal yang memimpin langsung menyebut, penanganan kasus BPR Syariah sudah masuk tahap penyidikan.

Pada saat di konfirmasi Senin kemarin kasie pidsus Kejari Subang mengatakan bahwa kasus BPR syariah ini sudah naik tahap dari penyelidikan menjadi tahap penyidikan.

“Sudah penyidikan, tapi belum ada tersangka,” ujar Faizal, Sejumlah orang telah diperiksa keterangannya terkait kasus ini.

Pihaknya, sambung dia, mengindikasikan jika uang miliaran rupiah

tersebut berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang.

“Modusnya penyertaan modal. Kasus ini terus kita proses,” tegas Faizal.

Sementara itu, tim penyidik Kejar i Subang menggeledah sejumlah

ruangan di kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Sejumlah dokumen dibawa petugas dari kantor tersebut, Kemarin, (9/10).

Diduga, penggeledahan berkaitan dengan upaya Kejari untuk mencari

bukti kasus BPR Syariah.

“Iya, ada petugas Kejari. Kita belum hapal apa yang dicari,” ujar Kepala BKAD Subang, Syawal.

Menurut Syawal, data yang dicari memang data tahun 2013. Namun pihaknya menegaskan

tidak mengetahui secara pasti.

“Bisa ditanya langsung ke petugas. Saya tidak tahu. Tapi memang tadi minta izin untuk melakukan penggeledahan.

Kita kasih izin,” tutupnya. (fer/tom)

Tim Saber Pungli Sosialisasi Kepada Puluhan Kepala Desa SUBANG - Untuk mencegah tindak pungutan liar (pungli) di dalam birokrasi pemerintahan, puluhan Kepala Desa di Subang Jawa Barat mendapatkan sosialisasi mengenai Keberadaan Satuan Tugas Sapu Bersih (Satgas Saber) Pungli di Ruang Rapat Bupati Subang, Kemarin, (9/10).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Subang. Dikatakan Kepala Kesbangpol Kabupaten Subang, Udin Jajudin tujuan sosialisasi ini adalah supaya Subang bebas dari pungutan liar. “ini sesuai dengan Peratu-

ran Presiden dan Peraturan Bupati sekalgus intruksi langsung dari Bapak Bupati Subang supaya Pemerintah Jimat Akur harus benarbenar bersih dari pungli,” ujarnya.

Kata dia, upaya sosialisasi adalah bentuk pembinaan pemerintah kepada para Kepala Desa supaya mematuhi aturan.

“Agar tidak sampai melakukan tindak pungli. Mengenai penindakannya itu adalah kepolisian dan kejaksaan,” katanya.

Untuk upaya pencegahannya selama ini sering dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SKPD-SKPD. “Alhamdulillah tidak ada temuan tindak pungli (selama

sidak),” imbuhnya.

Ketika ditanyakan mengenai instansi yang rawan pungli, Udin menyebutkan instansi tersebut ialah yang menyelenggarakan pelayanan. “Seperti pener-

bitan Kartu tanda Penduduk (KTP). “Yang harusnya gratis tetapi ada pungutan,” katanya lagi.

Pelayana publik kita datangi. Yang paling rawan itu adalah pelayanan. Seperti

KTP. Yang harusnya gratis tetapi ada pungutan. Termasuk perijinan juga. Initinya kita ingin Subang bersih dari Pungli,” tegasnya.

Ketika ditanya mengeni jumlah laporan tentang

dugaan pungli, Udin menyebutkan ada tetapi itu perlu didukung bukti yang kuat. “Kalau tidak (didukung bukti kuat) ‘kan tidak bisa ditindaklanjuti,” katanya.

Senada disampaikan Kepala Saber Pungli Kabupaten Subang, Komisaris Polisi (Kompol) A. Faisal Pasaribu melalui sosialisasi untuk memberitahukan keberadaan Satgas Saber Pungli. Kepada Kepalal Desa yang sekarang ini banyak yang baru. “Hanya sosialisasi masalah keberdaan (Satgas) Saber Pungli kepada kepala desa yang baru terpilih,” katanya.

Karena kata dia ada kepala desa yang baru terpilih

dan ada juga kepala desa yang sudah selesai menjabat. “Makanya kita sosialisasikan keberadaan Saber pungli (kepada kepala desa) yang baru mengenai Tugas pokok Saber pungli itu apa?” jelasnya.

Ketika ditanyakan hubungan dengan turunnya dana desa, Faisal menyebutkan bahwa ini murni kegiatan sosialisasi supaya kepala desa mengetahui tugasnya.

“Mengenai hubungan dengan turunnya dana desa bukan itu intinya. Tetapi kita (Satgas Saber Pungli) wajib melakukan sosialisasikan supaya kepala desa mengetahui apa yang harus dilakukan,” pungkasnya. (fer/tom)

KAMIS, 10 OKTOBER 2019

PENDIDIKAN

4

Pendidikan Karakter di Alam Bebas Puluhan Atlet Sacila Naik Turun Gunung

KARAWANG – Melanjutkan tradisi turun temurun, ekstrakurikuler Olahraga Prestasi (OP) SMAN 1 Cilamaya (Sacila), menggelar pelantikan anggota baru tahun ajaran 2019/2020 di wilayah pegunungan Kabupaten Purwakarta.

Digelar selama 3 hari dua malam, ratusan atlet Sacila dari berbagai cabang olahraga (Cabor). Belajar hidup di alam bebas, sambil menerapkan aspek pendidikan karakter, kepada seluruh anggita barunya.

Pembina Ekstrakurikuler OP Sacila, Ade Abikusna mengatakan, s ebanyak 62 anggota baru keluarga olahraga prestasi SMAN 1 Cilamaya dikukuhkan di Curug Cipurut, Purwakarta.

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PELANTIKAN : Anggota Baru Keluarha Olahraga Prestasi (KOP) SMAN 1 Cilamaya, melaksanakan pelantikan anggota baru, di Curug Cipurut, Wanayasa, Purwakarta.

Ade mengatakan, kegiatan pendidikan karakter di alam bebas sudah

sangat jarang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Karawang. Ka-

rena itu, SMAN 1 Cilamaya, melalui ekskul OP, melestarikan tradisi belajar di

alam bebas.

“Di alam bebas kita bisa merasakan kekeluargaan

Tak Anarkis, Kemenristekdikti: Boleh Mahasiswa Demonstrasi KARAWANG – Untuk menyampaikan aspirasi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyatakan tak melarang mahasiswa menggelar aksi demonstrasi. Namun aksi itu tak boleh anarkis, dan tidak digerakkan oleh rektor.

“Kementerian tak melarang penyampaian aspirasi. Penyampaian aspirasi adalah hak mahasiswa, hak warga negara,” ujar Direktur Jenderal Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismunandar.

Lanjut Ismunandar, tetapi aksi mahasiswa tak boleh anarkis. Selain itu, aksi tersebut tidak boleh digerakkan oleh kepentingan lain selain menyampaikan aspirasi. “Tidak boleh kalau anarkis dan ada orang yang secara sistematis menggerakkan dan punya tujuan di luar tujuan menyampaikan aspirasi,” jelasnya.

Kementerian, kata Ismunandar, tidak bermaksud menghalangi penyampaian aspirasi. Kementerian juga tidak akan memberi sanksi kepada rektor karena mahasiswanya ber unjuk rasa. Sanksi dijatuhkan jika Rektor menggerakkan demonstrasi.

“Yang disampaikan menteri, kalau Rektor menggerakkan demonstrasi. Kalau (mahasiswa) menyampaikan aspirasi ya enggak (disanksi). Kalau demonya tidak anarkis, bukan gara-gara digerakkan yang enggak apa-apa,” tuturnya.

S eb e l u m nya p a d a Ka m i s 3 O kt o b e r 2019, para Rektor perguruan tinggi di Bogor bersama dengan Wali Kota Bogor Bima Ar ya menyepakati Tujuh Pesan Bogor untuk menyikapi kondisi tanah air.

Salah satu poinnya, mendukung kemurnian perjuangan mahasiswa yang dilakukan secara damai dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat di muka umum, di gedung DPR, kepada Presiden, dan di berbagai daerah dalam bentuk unjuk rasa yang dijamin oleh undang undang.

“Kami meyakini bahwa unjuk rasa mahasiswa tersebut cerminan dari kegundahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir ini,” demikian butir kedua Tujuh Pesan Bogor.

Po i n s e l a n ju t n ya, m e re k a m e m i nt a aparat keamanan agar tidak represif dalam menangani aksi-aksi unjuk rasa ma ha s i s w a d a n e l e m e n ma s y a ra k at. (bbs/rie)

yang erat. Selain itu, disini, karakter anak akan terlihat.

Mana yang individualistis,

mana yang punya sosok pemimpin, itu kelihatan,” ujarnya, kepada KBE, Rabu, (9/10) kemarin.

Selain dapat mempererat kekeluargaan, lanjutnya, kegiatan di gunung bisa mengasah kemampuan para atlet Sacila. Dengan kegiatan naik turun gunung, kata Ade, selain menjadi rekreasi. Tanpa disadari, hal itu meningkatkan kekuatan otot kaki atlet binaannya.

“Kami sudah melangsungkan kegiatan ini sejak belasan tahun lalu. Dan masih lestari sampai saat ini,” ujarnya.

Ketua Ekskul OP Sacila, Wawan Sofandi menambahkan, ada beberapa cabor yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Seperti cabor atletik, gulat, pencak silat, sepak bola, bulu tangkis, bola voli, dan masih banyak lagi.

“Harapan saya, setelah acara ini, prestasi olahraga SMAN 1 Cilamaya, semakin cemerleng kedepannya,” harap Wawan. (wyd)

GSM Tangkal Paham Radikalisme di Sekolah

SDN Karawang Kulon II Berkomitmen Laksanakan SPMI KARAWANG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karawang Kulon II, Kecamatan Karawang Barat berkomitmen melaksanakan program Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di dalam lingkungan sekolah.

Ketua SPMI, SDN Karawang Kulon II, Siti Romlah mengatakan, baik para guru, kepala sekolah, siswa-siswi yang merupakan SDN Karawang Kulon II menyatakan dengan sepenuh hati, jujur, dan ikhlas siap melaksanakannya dalam aktivitas sehari-hari.

“Dengan cara meningkatkan kedisiplinan kinerja, meningkatkan prestasi peserta didik, meningkatkan karakter yang baik, santun warga sekolah, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah,” ungkapnya kepada KBE, Rabu

(9/10).

Dikatakannya, ada 8 standar dalam SPMI yang diterapkan standard isi, standard kompetensi lulusan, standard proses pendidikan, standard sarana dan prasarana, standard pengelolaan, standard pembiayaan pendidikan, standard penilaian pendidikan, dan standard pendidik dan tenaga kependudukan.

“Sudah terpenuhi atau belum dari 8 standard itu, tentunya kami berkomitmen untuk memaksimalkan memenuhinya. Yang ditonjolkan oleh kami adalah 5 S, yaitu salam, sapa, senyum, sopan, dan santun,” ujarnya.

Lanjutnya, 5 S tersebut saat ini sedang diangkat menjadi makalah Best practice yang telah dikirim ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), yang penilaiannya sendiri berlangsung dari

tanggal 8 sampai 10 Oktober 2019.

“Kami menekankan kepada karakter dari anak.

Misalnya kalau ketemu guru itu tidak cuek, ada salam, ya ada sapa, dan ada senyum,” tuturnya.

Pengetahuan yang tinggi kalau tidak ada sopan santun adalah nol besar, oleh karena itu karakternya.

Sebagai tindak lanjutnya, pihak sekolah memberlakukan setiap pagi ada guru berbaris didepan dan anakanak menyalaminyabsatu persatu.

“Jadi bukan ke guru wali kelasnya saja tetapi ke guru gurunya yang lain juga bisa santun. Harapannya kedepan sekolah bisa lebih meningkat, lebih maju dalam semua bidang, terutama 5 S nya, bisa membudaya di dalam diri anak,” pungkasnya. (gie)

KARAWANG – Paham radikalisme belakangan sudah menyebar ke kalangan sekolah-sekolah. Untuk menangkis paham tersebut, dengan pendidikan kritis Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

Dalam tiga tahun terakhir, pembahasan mengenai intoleransi dan radikalisme agama terbilang cukup gencar di Indonesia. Hal ini tentu sangat bisa dimaklumi jika menilik hasil penelitian mencengangkan yang dirilis oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terkait radikalisme pada 2018 lalu.

“Sebesar 57,03 persen guru di Indonesia di level SD dan SMP ternyata memiliki pandangan intoleran.

Bahkan, Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP) lebih dulu menawarkan hasil penelitian bahwa 48,9 persen siswa mendukung adanya tindakan radikal,” ujar Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal.

Data ini mengindikasikan bagaimana sebuah paham alternatif berusaha menggeser ideologi Pancasila dan pengaruhnya mulai merasuk di setiap lapisan masyarakat. Ironisnya, dia sudah menyasar salah satu sendi strategis bangsa, yakni pendidikan.

Rizal menerangkan, sekolah sebagai institusi pendidikan bisa menjadi jalan retasan untuk menghadapi masalah ini.

“Sekolah-sekolah perlu menggalakkan cara belajar yang mengakomodasi pikiran kritis. Anak-anak juga perlu diberi ruang untuk belajar memahami keberagaman informasi dan literasi digital, terutama di pendidikan dasar dan keluarga,” kata dia dalam keterangannya, Senin (7/10).

Rizal juga mengatakan, pendidikan di sekolah tidak boleh mengukur prestasi anak hanya dari angka atau nilai ujian, melainkan harus merangsang kekritisan berpikir. “GSM sebagai gerakan akar rumput di bidang pendidikan telah dan akan terus mengubah paradigma pendidikan,” sambung Rizal.

Dalam prosesnya, GSM berjuang untuk mengubah nalar standardisasi yang monoton, menjadi nalar personalized yang mampu mengasah daya pikir kritis anak secara lebih baik.

Dengan mengasah daya pikir kritis anak, radikalisme tidak akan memiliki lahan untuk tumbuh subur.

“Budaya dan pembelajaran di sekolah perlu diperbanyak dengan memantik pertanyaan dan diskusi agar anak-anak berusaha mencari jawaban dari berbagai referensi. Mempersiapkan generasi yang kritis dan melek digital adalah kunci, agar mereka tidak gampang terpancing paham radikalisme yang memanfaatkan kemajuan teknologi,” pungkasnya. (bbs/rie)

IGI Minta Pemerintah Tak Berikan Subsidi PPG KARAWANG – Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim mewanti-wanti pemerintah untuk tidak memberikan subsidi dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan mandiri untuk sertifikasi guru. PPG prajabatan mandiri harus dibiayai sendiri oleh guru.

“Jangan sampai ditanggung. Toh ini untuk guru itu sendiri. Pemerintah lebih baik memikirkan bagaimana memenuhi kekurangan guru karena adanya gelombang pensiun,” kata Ramli.

Dia menyebutkan ada beberapa hal yang perlu dijadikan kebijakan utama PPG atau sertifikasi guru.

Pertama, PPG harus men-

gantisipasi kemungkinan Pengangkatan PNS dan PPPK dari honorer. Jadi ketika PPPK dan PNS guru dibuka untuk 100.000 guru, maka PPG maksimal 50.000 sarjana baru yang ikut PPG dan 50% diberikan kesepatan kepada guru yang sudah lama mengabdi Ke d u a, p e s e r t a P P G hanya dibatasi maksimal sesuai jumlah PPPK atau PNS yang akan direkrut.

Ttidak boleh sama sekali melebih kuota sehingga seleksinya diperketat pada Seleksi PPG. Seleksi PPG harus dilakukan seperti seleksi masuk perguruan tinggi negeri, terbuka dan berbasis komputer Ketiga. PPG untuk sertifikasi guru ini harus

berkaca pada proses ketat Program Profesi Dokter.

Termasuk harus memiliki guru pamong yang sudah terakreditasi oleh Kemdikbud karena mengandalkan dosen yang tak pernah jadi guru di sekolah tentu saja tidak efektif sebagai guru pamong. Berbeda dengan dokter dimana profesornya pun masih melayani pasien sama dengan dokter biasa.

PPG prajabatan mandiri pada tahap awal pendaftaran dibuka bulan depan. Total ada 63 unit kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mendapatkan kuota PPG prajabatan mandiri. Total kuota yang disiapkan adalah 12.225 kursi. (bbs/rie)

METRO KARAWANG

KAMIS, 10 OKTOBER 2019

5

Cellica Pastikan Masyarakat Pangkalan Tak Kesulitan Air KARAWANG – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengapresiasi kinerja aparatur Desa Jatilaksana dan para relawan. Dengan membangun sumur timba bagi warga, supaya memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan.

Cellica mengunjungi sumur buatan itu usai menghadiri kegiatan Pelayan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Pangkalan, halaman kantor kecamatan.

Kehadiran Bupati di Kecamatan Pangkalan bukan hanya untuk memastikan semua pelayanan administrasi berlangsung dengan lancar dan baik. Namun juga mengkroscek kondisi Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru yang mengalami kekeringan parah dampak dari kemarau panjang.

Sumur air bersih yang berada di tengah ladang pesawahan itu sangat membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. “Ini patut kita apresiasi. Terima kasih semuanya sudah membantu masyarakat agar tidak kesulitan air bersih,” ujar Cellica, kemarin.

KEBIJAKAN Buruh Pabrik Menjanjikan Dibandingkan Petani KARAWANG – Dengan menyandang kaya akan lahan pertanian atau lumbung padi dan kota Industri. Ternyata itu tidak menjamin kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Karawang sendiri. Hal tersebut disampaikan Kepala SMKN 1 Pertanian Karawang, Yosmar Sumargana.

Yosmar mengatakan, dengan adanya kebijakan pemerintahan tentang penerimaan tenaga kerja 60 persen putra daerah dan 40 persen dari luar itu.

Hanya sebatas ceremonial belaka saja. Buktinya bahwa dengan keberadaan kota industri dekat wilayah saja masih banyak yang mengganggur atau butuh pekerjaan.

“Jelas buktinya mana bisa mensejahterakan masyarakat, tetap aja masyarakat Karawang mah banyak yang menganggur,” katanya kepada KBE, kemarin.

Menurut Yosmar, jika dipersentasikan banyak warganya sendiri yang lebih memilih kerja menjadi buruh pabrik dibandingkan menjadi petani. Karena bagi masyarakat Karawang kata dia yang terlebih diahulukan yaitu hanya life style atau gaya hidup.

Bayangkan saja, kata dia, banyak remaja atau anak-anak saat ini sudah menggunakan smartphone sebagai kebutuhan sehari-harinya.

Dan itu tidak bisa dihindari karena saat ini kehidupan sehari-sehari masyarakat sudah bergantung kepada teknologi.

“Kemajuan jaman sudah tidak bisa dihindari, mayoritas mata pencaharian warga yaitu menjadi buruh pabrik dan pedagang petani sudah hampir hilang,” akunya. Padahal, kata dia, jika belajar dari Jepang disana justru banyak dari masyarakatnya bangga ketika mereka menjadi seorang petani.

Karena mereka bisa menghidupi masyarakat banyak. Berbeda dengan di Indonesia ketika ditanya kepada anak-aak usia dini, saja banyak dari mereka yang lebih memilih kerja di pabrik dibanding harus mejadi seorang petani. (oib)

Biaya pembuatan sumur pun relatif terjangkau. Yakni menghabiskan Rp 350 juta untuk 10 titik sumur. Cellica juga menginstruksikan para Camat untuk mengidentifikasi berapa kebutuhan sumur untuk membantu warga menghadapi kekeringan.

“Partisipasi masyarakat juga sangat baik. Dan relawan serta aparatur desa juga berperan aktif mencarikan solusi. Mereka mencari sumber air dari tanah. Dan ternyata berhasil dengan adanya sumur ini,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Pangkalan, Cellica tak hanya hadir di acara PATEN dan mengunjungi lokasi pembuatan sumur saja. Namun juga memastikan distribusi air bersih dari Pemerintah Daerah ke masyarakat Pangkalan serta Tegalwaru tersampaikan dengan baik.

“Kita setiap harinya kirim tanki air. Tentunya sangat membantu masyarakat. Kita tau, masyarakat di daerah ini sangat membutuhkan suplai air bersih. Alhamdulillah semua juga membantu. Kapolres, dandim dan pihak lain juga ikut bantu,” pungkasnya. (rls/rie)

Karawang Tuan Rumah Jambore Desa 2021 KARAWANG – Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Karawang, berhasil meraih prestasi gemilang dalam kegiatan Jambore Desa (Jade) Jawa Barat, tahun 2019, yang diselenggarakan di Kabupaten Ciamis, belum lama ini.

Bermodal trofi juara satu cabang lomba cerdas cermat, Ap d e si Ka rawa ng merayu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Agar Kabupaten Karawang menjadi tuan rumah Jambore Desa Jawa Barat tahun 2021.

“Alhamdulilah, Bupati Cellica dan Pak Sekda Acep, setuju. Karawang, akan jadi tuan rumah Jade 2021,” ungkap Humas Apdesi, Udin Abdulgani kepada KBE, kemarin (9/10).

Kata Udin, menjadi tuan

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

APDESI : Pengurus Apdesi Karawang, saat melaporkan hasil Jade 2019 kepada Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana.

rumah Jade sangat bermanfaat untuk perkembangan Kabupaten Karawang. Pasalnya, saat pelaksanaan, ratusan kepala desa se-Ka-

wa Barat, akan berkumpul di Karawang. Untuk berbagi informasi dan bertukar ilmu. Serta, pada kesempatan itu, Pemkab Karawang,

bisa memamerkan, potensi pariwisata yang ada di Kota Pangkal Perjuangan.

“Saat ini sedang dibahas lokasi pelaksanaan Jade

2021 Karawang. Ada dua opsi, di pegunungan atau di pesisir pantai,” ujarnya.

Masih kata Udin, Apdesi sebagai lembaga ikatan pemerintah desa yang sah di Kabupaten Karawang.

Mulai tahun 2020 nanti, akan mendapat anggaran oprasional sebesar Rp. 200 juta per tahun, yang bersumber dari APBD murni.

“Untuk biaya pelaksanaan, Apdesi akan mendapat anggaran dari APBD murni, mulai tahun depan,” ucapnya.

Kepala Desa Rawagempol Wetan ini berharap, saat menjadi tuan rumah Jade 2021. Karawang mampu meraup prestasi lebih baik lagi, dari tahun 2019 ini.

“Harapannya, saat jadi tuan rumah, Karawang bisa meraih prestasi yang lebih baik,” harapnya. (wyd)

Kapolres : Pengamanan Unras, Personil Bersikap Humanis KARAWANG – Sebanyak 130 personil anggota Polres Karawang amankan aksi unjuk rasa yang digelar Masyarakat Karawang Bersatu di Kantor Pemda Kabupaten Karawang pada Rabu (9/10).

“Selain personil gabungan polsek dan polres, ada juga bantuan pengamanan dari Kodim 0604/Karawang dan Satpol PP,” kata Kapolres

PENAWARAN BFI FINANCE ( ARIS : 085313374714 ) : MOBIL : MITSUBISHI COLT L 300 DIESEL 2.5 CHASSIS 2011 B9536KK, HONDA ALL NEW JAZZ IVTEC RS 1.5 MT 2009 B1939FYD, SUZUKI APV-DLX 1.5 AT 2006 B2249IF, TOYOTA-ALL NEW AVANZA-VVTI G 1.5 MT 2014 B1879FON, NISSAN GRAND LIVINA XV 1.5 AT 2009 B1156TMT, TOYOTA-ALL NEW AVANZA-VVTI G 1.3 MT 2014 B1085URT, NISSAN LIVINA XGEAR 1.5 MT 2009 B 1972 KFB, HYUNDAI AVEGA SG 1.5 MT 2007 B2422GI, DAIHATSU-ALL NEW XENIA-R ATTIVO VVTI 1.3 MT 2012 B2175KBB, NISSAN GRAND LIVINA XV 1.8 AT 2011 B1697KKG, DAIHATSU-ALL NEW XENIA-X VVTI 1.3 MT 2014 B1946URQ, MAZDA-2-HATCHBACK R 1.5 AT 2012 F1031HU, NISSAN GRAND LIVINA XV 1.5 AT 2008 B1806UFB, HONDA ALL NEW JAZZ IVTEC RS 1.5 AT 2008 B2039TBB, TOYOTA-GRAND NEW INNOVA-BENSIN V LUXURY2.0 AT 2012 B1279KKU, TOYOTA-AGYA-G 1.0 AT TRD 2015 F1416IK, SUZUKI-ERTIGA-GL 1.4 MT 2014 B1661TYE, DAIHATSU-ALL NEW XENIA-X VVTI 1.3 MT 2012 B1847FKH, PROTON EXORA-MEDIUM LINE 1.6 L AT 2009 B1137KYC, DAIHATSU GRAN MAX STANDAR 1.3 PU 2012 B9836KAD, TOYOTA-ALL NEW AVANZA-VVTI E 1.3 AT 2013 B1665TRD, DAIHATSU-AYLA-X 1.0 MT 2014 F1550KY, NISSAN-ALL NEW GRAND LIVINA-SV 1.5 MT 2016 B2497TKT, DAIHATSU-ALL NEW XENIA-R VVTI 1.3 MT 2011 B1821KKL, ,

MOTOR : HONDA-SCOOPY-FI 2016 B4631FDV, SUZUKI.SATRIA.FU150(CAKRAM) 2011 B6747KZQ, HONDA-VARIO-125 PGMfi NON CBS 2014 B3979KOH, HONDA-BEAT-FI CW 2016 B4238KAD, YAMAHA-JUPITER-MX LBP 2012 B3350FID, HONDA-BEAT-FI CW 2015 B3860KVW, HONDA-REVO FIT-CAKRAM 2011 B3335KDF, YAMAHA-MIO-M3 125 CW 2015 B3311KUA, HONDA-VARIO-LBP 2013 B3535KLX, YAMAHAFINO-BLUE CORE 125 2017 B4647KFK, YAMAHA.JUPITER.MX(CW)(NONKOPLING)(CAKRAM) 2010 B4839FGX, HONDA-BEAT-SPORTY STD 2018 B4386KKC, YAMAHA-MIO MATIC-J CW 2013 B3475KKJ, YAMAHA-XEON-GT 2015 B4796TGZ, HONDA-BLADE STD 2011 E6751ML, YAMAHA-FINO-SPORTY FI 2014 B4309FJY, HONDA-VARIO-125 PGMfi CBS 2015 B4977TEY, YAMAHA-MIO MATIC-J CW 2012 B6453CVB, HONDA-BEAT-LBP 2015 B4790FAE, HONDA-SCOOPY-FI 2016 B4239TLY, HONDA-REVO-ABSOLUTE CW NON DELUXE 2011 B4904FOY, HONDA-BEAT-FI CBS 2016 B3429ULG, SUZUKI.SATRIA.FU150(CAKRAM) 2013 B3061UCU, HONDA-VERZA-150 CW 2015 B4638KBQ, HONDA-BEAT-FI CW 2014 F3531GX, YAMAHA-MIO SOUL-GT 2013 B3192KMV, HONDA-CBR-150 R Standar 2016 B4502FHS, YAMAHANEWVIXION-SE 2015 Z4615PP, HONDA-NEW VARIO-110 PGMFI CBS 2015 B3628KVN, HONDA-BEAT-FI CW 2014 B3990KRK, YAMAHANEWJUPITERMX135-KOPLING 5 SPEED 2013 E5423ZS, HONDA-BEAT-FI CW 2014 B3664KQH, HONDA-BEAT-FI CW 2013 B3520KLJ, HONDA-NEW VARIO-110 PGMFI CBS 2014 B3539FWE, HONDA-STREETFIRE-CB 150 R 2015 B4299FAI, HONDA-VERZA-150 CW 2013 B3771TWL, HONDA-VARIO-ESP CBS 125 2017 B4218KDA, YAMAHA-MIO-M3 125 CW 2015 B4929FAH, YAMAHA-NEWJUPITERMX135KOPLING 5 SPEED 2011 B3165KAL, HONDA-VERZA-150 CW 2015 B3004FYW, HONDA-STREETFIRE-CB 150 R 2013 B3106FRU, HONDAVARIO-125 PGMfi NON CBS 2014 B4783TAH, YAMAHA.VEGA.ZR(CAKRAM) 2012 B3503TOW, YAMAHA-XEON-GTINJECTION 2015 B3830UKD, HONDA-VERZA-150 CW 2014 B6819WLT, YAMAHA-MIO-M3 125 CW 2015 B4261TEF, HONDA-BEAT-FI CW 2014 B3695KTC, YAMAHA-MIO SOUL-GT 2014 B3080KRN, HONDA-VARIO-125 PGMfi CBS 2015 B3336KTV, YAMAHA-MIO-M3 125 CW 2015 B4203TEX, HONDA-VARIO-ESP CBS 125 2016 B3721KZT, YAMAHA-FINO-SPORTY FI 2014 B3473FXS, SUZUKI.SATRIA.FU150(CAKRAM) 2014 B3488FYP, YAMAHA-NEWMIOGT 2014 B4123TDK, YAMAHA-FINO-LPB 2014 B3479UHH, HONDA-BEAT-SPORTY CBS 2016 B4879KBL, HONDA-VERZA-150 CW 2016 B3657KYS, HONDA-BEAT-POP STD 2015 B4819TIY, YAMAHA-MIO SOUL-GT 2013 B3550KMN, HONDA-BEAT-LBP 2015 B3672KXP, YAMAHA.MIO.(CW)(CAKRAM) 2011 B3120THA, HONDA-BEAT-CW 2011 B3590KBO, YAMAHA-FINO-SPORTY FI 2014 B3767KVG, YAMAHAMIO-LBP 2014 B4914TBO, YAMAHA-FINO-SPORTY 2014 B6392ZFY, HONDA-BEAT-CW 2011 B3127KBK, HONDA-BEAT-CW 2012 B3116FJE, YAMAHA-MIO-M3 125 CW 2015 B3329FYN, HONDA-VARIO-125 PGMfi CBS 2014 B3849KSR, HONDA-BEAT-STREET ESP 2017 B4777FJU, YAMAHA-XEON-GT 2014 B3770FWX, HONDA-BEAT-FI CW 2014 B3509FUG, YAMAHA-YZF-R15 150 CC 2014 2016 B4362FGG, YAMAHA-NEW SOUL GT-BLUECORE 125 CW 2016 B4007FHA, HONDA.VARIO.(CW)(CAKRAM) 2012 B3567FKN, SUZUKI-SKY DRIVE 2009 B6602FVJ, YAMAHA-MIO SOUL-GT 2012 Z3070BK, YAMAHA-NEWJUPITERMX135-KOPLING 5 SPEED 2015 F3776XE, YAMAHA-MIO-M3 125 CW 2015 B3411FZO, YAMAHA-VIXION STD 2011 B3499FCH, HONDA-BEAT-LBP 2010 B6764FZZ, HONDA-REVO FIT-CAKRAM 2013 B3682FRC, YAMAHA-MIO MATIC-J CW 2013 B3624FMS, YAMAHA.JUPITER.MX(CW)(KOPLING)(CAKRAM) 2014 E4792QK, YAMAHA-XABRE-150 CC 2016 T5990NI, HONDA-BEAT-FI CW 2014 B3024FWH, YAMAHA-VIXION-LBP 2014 B3424FXI, HONDA-BEAT-FI CW 2013 B3933FMF, HONDA-CBR150 R Repsol 2013 B3980FRP, YAMAHA-MIO MATIC-J CW 2014 B3807FUN, YAMAHA.NEWJUPITER.Z(CW)(CAKRAM) 2010 B6922FXQ, YAMAHA.MIO.(CW)(CAKRAM) 2011 T2084HT, HONDA-BEAT-FI CW 2016 B4867FEI, SUZUKI.SATRIA.FU150(CAKRAM) 2010 B6584FVH, YAMAHA-VIXION STD 2009 B6555KTK, HONDA-VARIO-LBP 2012 B3754FGC, HONDA-BEAT-LBP 2017 B4130FIH, HONDA-BEAT-FI CW 2013 B3108FLU, YAMAHA-MIO MATIC-J CW 2012 B3436FIC, HONDA-NEW BLADE-REPSOL FI 2014 B3301KQN, YAMAHA-NEWMIO-GT 2013 B3425FRJ, HONDA-VERZA-150 CW 2014 B3902FUH, YAMAHA-XRIDE-STD 2013 B3893KMU, HONDA-BEAT-POP CBS 2015 B3403KXL, YAMAHA-MIO MATIC-J CW 2014 B3424KTH, YAMAHA-FINO-SPORTY FI 2015 B3588KVJ, HONDA-BEAT-STREET ESP 2017 B4986SDA, YAMAHA.SCORPIO.Z225(CW)(CAKRAM) 2013 B3601SKK, SUZUKI.SATRIA.FU150(CAKRAM) 2012 B3069KGG, HONDA-SCOOPY-FI 2013 B3670KJM, YAMAHA-NMAX-ABS 2016 B3216UMJ, HONDA-BEAT-FI CW 2014 B3800FTD, HONDA-BEAT-FI CBS 2016 B4302FGW, HONDACBR-150 R Standar 2016 B4536FGE,

Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra, kemarin.

Nuredy menghimbau ke-

pada seluruh personil untuk bisa menjaga diri dan bersikap humanis kepada

para pendemo. “Seluruh anggota pengamanan agar tetap berhati hati dan tidak mudah terprovokasi dengan massa pendemo dan harus dengan cara yang humanis serta harus sesuai dengan SOP yang kita miliki,” ungkapnya.

D i ke t a hu i u n ju k ra s a tersebut diikuti oleh kurang lebih 300 massa aksi yang menuntut 9 tuntutan. Yaitu mendesak Pemda Karawang menggugat Pertamina terkait Oil Spill, menolak alih fungsi lahan pertanian dan kawasan lindung menjadi kawasan industri.

Menaikan status pegunungan sanggabuana, tolak penimbunan sampah impor, menolak segala bentuk usaha pertambangan, mendesak Pemda Karawang bertindak tegas terhadap pelaku pencemaran dan perusakan sumber daya air.

S e r t a aw a s i p e n g e l o laan limbah bahan berbahaya dan beracun ( B3 ), Pemda Karawang harus segera susun KLHS dengan pelibatan masyarakat dan Pemda serta Pemprov didesak segera menyelesaikan kasus pencemaran di Barugbug. (rie)

Yonif PR 305 Tengkorak Gelar Salat Minta Hujan KARAWANG – Yonif Para Raider 305 dan warga Telukjambe menggelar shalat istisqo atau shalat minta hujan. Ini dilakukan, lantaran sebagian wilayah Karawang dilanda kekeringan.

Pada kesempatan tersebut, sholat yang digelar tersebut meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan dari langit. Agar situasi dan kondisi Karawang makin membaik.

“Seper ti kita ketahui, kurun waktu enam bulan terakhir, sebagian wilayah Karawang masih ada yang dilanda kekeringan. Dan kita bersama anggota, serta warga berdo’a kepada Allah SWT meminta diturunkannya hujan,” ujar Komandan Batalyon Para Raider 305 Kostrad, Mayor Inf Fajar Akhiruddin. Menurutnya, dalam pelaksanaan sholat tersebut diikuti 400 personil

serta warga setempat.

Sementara, sholat dipimpin langsung oleh ustad Nandang Bushaeri. “Mudahmudahan hujan Rahmat segera diturunkan Allah.

Semua mendapat Rizki dari hujan tersebut,” harapnya.

Selain menggelar shalat meminta hujan, doa juga dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan anggota

yang akan Berangkat ke Papua pada pertengahan bulan November agar diberikan keselamatan serta kesehatan dalam menjalankan tugasnya. (bbs/rie)

KAMIS, 10 OKTOBER 2019

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

SEKILAS

Bawa Pembaruan, Sony akan Rilis PlayStation 5 KARAWANG – Sony memastikan bahwa musim liburan 2020 akan dipilih untuk merilis PlayStation (PS) 5.

Serta memastikan nama dan waktu peluncuran konsol game tersebut, Sony juga menjanjikan bahwa PS 5 akan membawa beberapa pembaruan. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan mengutip dari laman resminya.

Lanjut Jim, Sony akan menambahkan sentuhan baru pada kontroler perangkat PS 5 yang akan dapat membawa pengalaman lebih dalam bermain game bagi pengguna. Jim menyebut ada dua fitur kunci kontroler baru pada PS 5.

Fitur pertama adalah adopsi haptic feedback serta inovasi yang disebut adaptive triggers untuk menambahkan sensasi baru dalam berbagai adegan game. Fitur tersebut akan menggantikan teknologi rumble atau gemuruh yang ditemukan pada kontroler sebelumnya.

“Dengan haptics, Anda benar-benar merasakan jangkauan umpan balik yang lebih luas, sehingga menabrak tembok di mobil balap terasa jauh berbeda. Anda bahkan dapat merasakan berbagai tekstur saat berlari melalui padang rumput atau melewati lumpur,” ujar Jim. Inovasi kedua adalah yang disebut adaptif triggers, yang telah dimasukkan ke dalam tombol pemicu (L2 / R2). Pengembang dapat memprogram resistensi pemicu sehingga gamer akan merasakan sensasi sentuhan saat menggenggam busur dan anak panah atau saat mempercepat kendaraan off-road melalui medan berbatu.

“Dalam kombinasi dengan haptics dapat menghasilkan pengalaman yang baru dan lebih baik dalam mensimulasikan berbagai tindakan. Pembuat game sudah mulai menerima versi awal dari kontroler baru dan kami tidak sabar untuk melihat imajinasi mereka pergi dengan fitur-fitur baru yang mereka miliki,” tandas Jim. Seperti diketahui, PS 5 akan diluncurkan pada musim liburan 2020 atau tahun depan. Masih belum jelas kapan pastinya musim liburan tersebut dimaksud. Kendati begitu, banyak yang memprediksi konsol itu sudah bisa dibeli pada akhir 2020.

Mengingat konsol game Sony PlayStation generasi sebelumnya yakni PS 4 sudah cukup matang setelah diluncurkan pada 2013 lalu dan menjadi konsol game terlaris dari Sony, kehadiran PS 5 tentu layak ditunggu. (bbs/rie)

TEKNO

Mitsubishi SSPM Cikarang Berikan Pelatihan untuk Sopir Berikan Pemahaman dalam Menggunakan Truk CIKARANG UTARA – Keselamatan berkendara wajib menjadi perhatian semua pihak untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Sebanyak 20 pengemudi sopir truk perusahaan di Kabupaten Bekasi diberikan pelatihan untuk berkendara dengan baik oleh diler resmi Mitsubishi, PT Sun Star Prima [SSPM] Cabang Cikarang, Selasa [8/10].

Bertempat di Krama Yudha Training Center [KRTC] Cikarang, para sopir truk dari

dua perusahaan ternama itu diberikan pemahaman cara berkendara yang baik oleh instruktur yang sudah andal dalam bidangnya.

Service Manager SSPM CIkarang, Benny Apriwendi mengatakan sengaja membatasi kouta sopir truk, agar para peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa fokus dan dapat lebih leluasa dapat menyerap materi yang diberikan.

“Ini merupakan program rutin tiap tahun. Setahun

minimal tiga kali diadakan.

Jumlah peserta memang dibatasi paling sedikit 15 dan paling banyakn 20 peserta.agar para peserta dapat lebih fokus mengikuti pelatihan,” katanya kepada KBE, kemarin.

Sopir truk selama ini kata Benny lebih banyak belajar otodidak tanpa melewati kursus atau belajar pada ahlinya. Di kegiatan ini, sopir truk diberikan pemahaman cara-cara menggunakan truk Mitsubishi

secara baik dan benar.

“Materi lebih ke habbit pengendara ya, contoh sebelum mengoperasikan kendaraan, para pengendara harus terlebih dahulu mengecek komponen penting kendaraan, dan memanaskan mesin diesel itu tidak perlu lama-lama.

Selama ini banyak pengendara yang memanaskan truk membutuhkan waktu lama, padahal membuat bahan bakar boros,” tuturnya.

Selain diberikan pelatihan

teori, para sopir juga diberikan pemahaman secara prakter. Benny mengatakan dalam pelatihan ini pihaknya bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Pelatihan ini kita tidak pungut biaya atau gratis.

Sopir truk juga akan mendapatkan sertifikat serta nama sopir kita ajukan ke pihak ATPM untuk didata, sopir yang sudah mengikuti pelatihan,” paparnya. (dim)

Puaskan Pelanggan Data, Provider Tak Henti Berinovasi Microsoft Kolaborasi AMD Luncurkan Surface Laptop 15 Inci KARAWANG – Microsoft mengumumkan hasil kolaborasi bersama AMD, Microsoft Surface Laptop 3 15 inci yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ Microsoft Surface Edition baru.

Microsoft Surface Laptop 3 ini diyakini menawarkan keseimbangan sempurna antara performa, daya baterai, dan desain yang ramping dan ringan. Selain itu, perangkat juga mampu menghadirkan performa grafis dengan sejumlah sistem software yang dioptimalkan untuk teknologi terbaru termasuk teknologi layar[ii] AMD Radeon FreeSync ™.

Dengan demikian, Microsoft Surface Laptop 3 dinarapkan bisa mengakomodir kebutuhan para profesional kreatif, pelajar, gamer saat bepergian, dan pengguna bisnis yang mengutamakan pengalaman akan layar besar dengan portabilitas tinggi.

Prosesor AMD Ryzen Microsoft Surface Edition dan perangkat lunak yang dioptimalkan sebagai contoh terbaru dalam kolaborasi multi-tahun antara AMD dan Microsoft, pertama kali didirikan lebih dari satu dekade yang lalu untuk Microsoft Xbox dan sekarang mulai dari Azure ke Surface ke xCloud hingga Project Scarlett.

“Dengan prosesor AMD Ryzen Microsoft Surface Edition, AMD membawa ke pasar prosesor mobile paling bertenaga untuk laptop ultrathin yang pernah kami buat,” kata AMD Executive Vice President, Computing and Graphics Business Group, Rick Bergman.

“Microsoft Surface Laptop 3 yang ditenagai AMD menghadirkan rancangan premium yang menggabungkan laptop 15 inci dengan prosesor hemat daya 15W dalam menciptakan perangkat yang menghadirkan pengalaman daya dan visual layar yang besar dengan keunggulan perangkat ultrathin yang ringan dengan bobot 3.4 pounds. Dikenal luas karena menawarkan performa CPU dan GPU kelas dunia, AMD bangga bermitra dengan Microsoft dan terus menghadirkan inovasi ke pasar,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Distinguished Engineer, Microsoft Corporation, Microsoft Devices Group, Pavan Davuluri menjelaskan, pemilihan prosesor AMD, karena kami ingin prosesor yang untuk mentenagai Microsoft Surface Laptop 3 baru. (bbs/rie)

KARAWANG – Perkembangan teknologi semakin tahun makin turut meningkat untuk jumlah pelanggan data. Provider tanah air seperti XL Axiata, Telkomsel, dan Indosat tidak b erhenti berinovasi demi menggaet lebih banyak konsumen, dengan upayanya promosi dan peluncuran produk-produk baru.

Jumlah pelanggan XL Axiata di east region saat ini berkisar 12 juta. Sekitar 80 persen adalah para pelanggan data. Demi kelancaran lalu lintas data, provider memanfaatkan lebih dari 9.100 BTS 4G. “Dengan pertumbuhan jumlah konsumen yang signifikan, kami harus berino-

vasi. Kami juga berusaha mengenali kebutuhan konsumen sehingga produkproduk kami tepat sasaran,” kata Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit.

Lanjut Bambang, bahwa XL Center kini punya program bernama Shopping Points. Pada semester pertama 2019 ini, jumlah pengguna layanan data XL Axiata mencapai 88 persen dari total pelanggan. Tidak mau kalah dari XL Axiata, Telkomsel juga menghadirkan produk baru bagi pelanggan data.

Vice President Brand and Marketing Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana mengatakan, bahwa layanan digital Telkomsel

tumbuh sekitar 31 persen selama semester pertama 2019. Jumlah pelanggan data juga meningkat sampai 17 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. “ Ka m i m e ng ha d i rk a n paket kuota data Oh My Gigabytes! (OMG!) yang dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi favorit dan media sosial sesuai dengan minat pelanggan,” terang Nirwan.

Pada har i yang sama, VP-Head of Trade Comms & Retail Branding Indosat Ooredoo Mohammad Fahrurrozi kembali menekankan bahwa saat ini pengguna internet aktif adalah kaum muda. Kontribusinya mencapai 90 persen. (bbs/rie)

JNE Gelar Regional Jabar Cup 2019 KARAWANG – Kompetisi olaharga bertajuk Regional Jabar Cup tahun 2019. Untuk tingkatkan kekompakan karyawan antar cabang JNE se-Jawa Barat. Turnamen yang diadakan untuk kedua kalinya ini, melibatkan peserta karyawan JNE di Wilayah Jawa Barat meliputi Bandung, Tasikmalaya, Karawang, Sukabumi, Cirebon dan Purwakarta.

Jumlah peserta turnamen secara keseluruhan adalah 164 peserta yang berkompetisi di tiga cabang olahraga, yaitu bulutangkis, tenis meja serta futsal. Sebanyak 24 peserta terbagi menjadi 8 tim tenis meja, dan 32 peserta terbagi dalam 8 tim bulutangkis. Sementara 108 peserta terbagi dalam 9 tim futsal.

Bertempat di Pemuda sport center Jl. Pemuda Raya No 42, Cirebon, seremonial pembukaan ajang Regional Cup Jabar 2019 dibuka oleh Murah Lestari, Head of regional Jawa Barat (5/10/19). Syarilrrudin, pimpinan cabang JNE Cirebon pun menyambut langsung para peserta yang datang dari seluruh cabang di wilayah Jawa Barat.

Setelah 2 hari turnamen berlangsung para juara pun dinobatkan. Dalam cabang

olahraga tenis meja, tim JNE Sukabumi A meraih Juara 1, disusul JNE Bandung sebagai Juara 2, dan juara 3 dimenangkan oleh tim JNE Cirebon.

Sementara di cabang bulu tangkis, Juara 1 diraih oleh tim tuan rumah JNE Cirebon A, dan juara 2 oleh tim JNE Jabar Legend, serta Juara 3 diraih oleh tim JNE Cirebon B. Pada cabang olahraga futsal, JNE Bandung meraih juara 1 dan berhasil membawa kembali piala bergilir yang telah diraih pada tahun lalu. Kemudian Juara 2 diraih oleh JNE Jabar Legend dan Juara 3 diraih oleh JNE Cirebon B. Selain itu, ksatria JNE Bandung Indra Cipta dari departemen operasional outbond pun berhasil mendapatkan hadiah sebagai top score futsal kali ini.

Murah Lestari, Head Regional Jabar hadir memberikan semangat sekaligus menyerahkan hadiah bagi para pemenang. Dalam sambutannya, Tari menyampaikan bahwa Ia berharap Regional Cup ini dapat berlangsung secara kontinyu tujuannya adalah menjalin silaturahmi antar karyawan JNE dan meningkatkan etos kerja Ksatria JNE di wilayahnya. (rls/dri)

SAMBUNGAN

KAMIS, 10 OKTOBER 2019

Massa Pendemo .... dari halaman 1 lesaikan kasus pencemaran sungai,” ujar Koordinator Aksi, Tricahyo Rere kepada wartawan, kemarin.

Menurut Rere, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Karawang dinilai tidak pernah serius dalam penanganan kasus-kasus dan perlindungan lingkungan di Karawang. “KLHS sejauh ini pun selalu gagal dibuat, padahal itu sebagai bagian terpenting untuk pembangunan di Karawang,” katanya.

Kemudian untuk kasus pertambangan, Rere mengatakan, dari tahun 2014 hingga saat ini, Karawang terus menjadi incaran inves-

tor tambang. Hal tersebut bisa dilihat dari kronologis penolakan izin usaha tambah beberapa perusahaan, antara lain: PT. JSI, PT. MPB, PT. Indorenus, PT. Atlasindo, dan perusahaan sekelas CV. yang secara sembunyisembunyi mengeksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Karawang Selatan. Pertambangan batu gamping, dan batu andesit menjadi masalah krusial yang tidak kunjung terselesaikan.

“Ketegasan Pemkab Karawang sangat diperlukan jika memang pernyataan bupati menyatakan tidak akan mengeluarkan izin. Tetapi itu hanya pernyataan isapan jempolnya, jika beliau tegas, harusnya su-

dah secara tegas melakukan penolakan dari awal tanpa mempersilahkan kesempatan adanya izin lingkungan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk peningkatan gunung terkahir di kawasan pantura di Jawa Barat, dari hasil observasi di lapangan, kawasan pegunungan Sanggabuana memberikan penghidupan karena mempunyai lebih dari 100 alur air sebagai sumber kehidupan sekitar.

Namun banyaknya eksploitasi alam, membuat kritis kondisi ekologisnya.

Maraknya penambangan, alih fungsi lahan hutan oleh korporasi, menjadi penyebab meningkatnya daya rusak tersebut. (rie/mhs)

Motif Pembunuhan .... dari halaman 1 tan Karawang Barat. Kuat dugaan, motif pembunuhan tak terkait perampokan.

Tak semua barang korban hilang.

“Sebab perhiasan emas berupa gelang dan kalung masih melekat di tubuh korban,” ujar Kapolsek Karawang Kota, Kompol Iwan Ridwan Saleh saat ditemui di Mapolsek Karawang Kota, Selasa (8/10).

Iwan mengatakan, pelaku diduga kuat mengambil ponsel milik korban. Sebab,

kata Iwan petugas tak menemukan ponsel di tas maupun di kamar nomor 211 Hotel Omega tempat korban menginap. “Kita masih memburu pelaku berbekal rekaman CCTV hotel,” jelasnya.

Saat ini, jenazah korban sedang diautopsi di RSUD Karawang. Hasilnya, kata Iwan akan diumumkan beberapa hari lagi. Namun, ungkap Iwan terdapat sejumlah bintik-bintik seperti iritasi di wajah korban. Kuat dugaan bekas penganiayaan.

“Kita menunggu keter-

angan resmi hasil autopsi, untuk memastikan bintikbintik itu akibat penganiayaan atau bukan. Sekaligus mengetahui penyebab kematian korban,” ungkapnya.

Demi kepentingan penyelidikan, Iwan belum bisa mengungkapkan identitas korban. Namun, kata Iwan, berdasarkan KTP, korban beralamat di Cikarang.

“Yang jelas ciri-ciri korban berkulit putih, cantik lah, ada tanda (tato) di kakinya.

Domisili sesuai dengan KTP adalah di Cikarang,” tukasnya. (rie/mhs)

TRAGEDI KAMAR 211 OMEGA n Polisi sudah memintai keterangan dari 7 saksi. n Pelaku masih diburu, dengan bantuan petunjuk awal rekaman CCTV. KRONOLOGIS: n Korban cek in Minggu kemarin (6/10) sekitar pukul 17.00 WIB n Korban tak diketahui saat cek in datang seorang diri atau dengan orang lain. n Sabtu pukul 12.00 WIB, pegawai hotel datang ke kamar 211 dengan maksud menanyakan apakah akan menambah waktu penginapan lantaran sudah masuk waktu korban cek out dari hotel. n Namun saat pegawai hotel mengecek ke kamari, korban usdah tak bernyawa. Sejumlah bagian di tubuh, khusunya mulut dan muka sudah lebah. Tangannya diikat selimut dengan kondisi badan tak berbusana. n Pukul 13.OO WIB aparat kepolisian datang ke TKP. CIRI-CIRI KORBAN: n Rambu ikal sepunggung n Kulit putih n Bertato salib di kaki bagian kanan dekat mata kaki.

7

BEM SI Mau Demo Pelantikan Jokowi Istana: Lebih Baik Hari Lain JAKARTA - Mahasiswa Universitas Trisakti cs berencana menggelar demo jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan pernyataan sikap soal penerbitan Perppu KPK . Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengaku belum ada komunikasi terkait rencana demonstrasi tersebut.

“Kalau dari BEM SI belum ada komunikasi dengan teman kampus tersebut soal deadline 14 Oktober,” kata Koordinator BEM SI Wilayah Se-Jabodetabek Banten, Muhammad Abdul Basit, Rabu (9/10/2019).

Abbas--sapaan akrabnya-mengatakan BEM SI belum bisa memutuskan akan bergabung bila diajak bergabung

dalam demonstrasi tersebut.

Dia mengatakan BEM SI harus konsolidasi juga dengan kampus-kampus di daerah.

Dia mengatakan BEM SI sendiri sudah mengagendakan tur un ke jalan di har i pelantikan Jokowi pada Minggu, 20 Oktober nanti. Abbas m e n gat a k a n BE M S I a k a n m e nya mp a i ka n p o i n ya ng sama saat demo beberapa waktu lalu.

“Kalau kemarin kita sudah konsolidasi juga di Kalimantan. Dan hasilnya, kita mengawal pelantikan presiden.

Kita aksi di pelantikan. Tidak ada bahasan di tanggal 14 Oktober. Kita akan tetap tuntu t p re s i d e n sa ma s e p e r t i tuntutan sebelumnya, salah satunya menerbitkan Perppu KPK juga,” tuturnya.

Abbas juga sempat bicara soal wacana dialog dengan Jokowi. Dia mengatakan BEM SI siap dialog jika disiarkan

secara langsung (live) di televisi dan terbuka.

Sementara Staf Khusus Presiden Adita Irawati menghormati hal itu, tapi mengimbau agar demo dilakukan di hari lain. “ Me nya mp a i k a n a s p i ra s i melalui unjuk rasa itu sah saja sebagai bagian dari demokrasi. Tapi perlu diingat tanggal 20 Oktober 2019 itu hari Minggu di mana pada pagi hari masyarakat sedang menikmati libur khususnya di kawasan bebas kendaraan bermotor,” kata Adita, Rabu (9/10/2019).

Ad i t a m e ng i mb au d e m o dilakukan di hari yang lain.

Menurutnya, hal itu agar kenyamanan masyarakat tidak terganggu.

“Apa ka h t i da k l eb i h ba i k menyampaikan aspirasi denga n ca ra l a i n at au d i ha r i lain yang tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,” paparnya. (red)

PDAM Jadi Perseroda Kandas .... dari halaman 1 pro-kontra terjadi. Sebagian lebih condong memilihin perseroda, sebagian menginginkan perumda, sisanya ada yang meminta tak usah terburu-buru.

Isu politis pun sangat kental pada saat intu. Terlebih kasus hukum dugaan korupsi uprating PDAM Tirta Tarum Telukjambe sudah

mulai digarap oleh penegak hukum, meski baru pada awal tahun 2019 lalu ada penetapan tersangka.

Saat itu, direksi PDAM Tirta Tarum era sebelum berganti direksi baru yang saat ini menjabat, disebutsebut sangat ngotot ingin beralih bentuk perusahaan menjadi perseroda. Saat KBE coba mengonfirmasi lagi kepada Dirum PDAM

Tirta Tarum yang baru, Dwi Yulianingsih menuturkan, sepengetahuan dia yang memang orang baru di PDAM Tirta Tarum ajuan menjadi perseroda itu memang dari PDAM. Yang sebagai mana diketahui, berujung disetujui oleh perubahan bentuk PDAM di DPRD Karawang.

“Iya pengajuan dari PDAM,” singkatnya.

Perlu diketahui juga, keharusan ubahnya bentuk perusahaan di tubuh PDAM terjasi setelah diketoknya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang membawa implikasi yuridis bahwa perusahaan daerah harus berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum (Perum) atau Perseroan Daerah (Perseroda). (mhs)

kursi jabatan kepala dinas yang kosong. Yakni, Kepala DPUPR, Dinsos, DKBPP, Dinkes, serta Bapenda.

Menyusul belum lama lagi Kepala Disperindag pun akan pensiun. Sehingga sampai Januari mendatang akan ada enam kursi jabatan kepala dinas yang kosong.

Namun Aaang menegaskan kembali, belum tentu kursi kepala dinas yang saat ini kosong yang akan dibuka pelelangan jabatan.

Faktor lain yang sedang diperhitungkan adalah, adanya evaluasi kelembagaan. Menilik bagian atau bidang di dinas yang tidak

optimal atau tak terlalu duperlukan akan dihapuskan pos jabatannya, hal ini beriringan dan dipertimbangkan dengan pos jabatan yang juga ditinggalkan pensiun oleh pejabatanya.

“Misalnya bidang transmigrasi di Disnaker saat ini perannya kan tidak terlalu signifikan, itu menjadi bahan pertimbangan apakah akan dihapuskan saja. Evaluasi kelembagaan itu ujuannya perampingan kelembagaan juga,” kata Aang. “Dengan bahan pertimbangan lainnya, adanya kekurangan ASN juga karena ditingal pensiun,” tukas Aang. (mhs)

Hasilnya penyidik menyita sejumlah aset di Indonesia dan Australia yang nilainya mencapai Rp500 miliar.

“Banten adalah salah satu daerah yang jadi perhatian KPK,” kata Febri.

Selain Banten ada sejumlah daerah lain yang jadi sasaran utama tim pencegahan KPK, antara lain Sumat-

era Utara, Papua, dan Aceh.

Namun Febri mengingatkan adanya pencegahan bukan berarti KPK tidak akan melakukan penindakan.

“Jadi ketika tim pencegahan datang mestinya dipahami bahwa itu ajakan untuk tidak melakukan korupsi dan membenahi diri sendiri,” tegas Febri. (bbs/mhs)

Kebut Utak Atik .... dari halaman 1

TPS Bertambah .... dari halaman 1 kemudian dipangkas oleh TAPD menjadi Rp 23 miliar lebih,” ucapnya.

Dikatakan Kursin, dari Rp 23 miliar lebih anggaran di Bawaslu, 75 persen digunakan untuk kebu-

tuhan Ad Hoc di bawah seperti Panwascam, Panwas D esa, dan Panwas TPS, dan 25 persen untuk operasional Bawaslu Kabupaten.

“Dalam rapat dengan wakil bupati sudah dijelaskan tidak ada pemangkasan lagi,

hanya mempertanyakan peruntukannya,” pungkasnya.

Seperti diketahui anggaran Bawaslu pada Pilkada 2015 lalu sebesar Rp 10,6 Miliar sedangkan anggaran Pilkada tahun 2020 sebesar Rp 23 Miliar lebih, mengalami kenaikan 2 kali lipat. (gie)

Bisa Menggerakan …. dari halaman 1 mengembangkan usaha.

“Peran BumDes sangat strategis bagi pembangunan desa. Ikut membantu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggara kegiatan ekonomi desa. Dan juga menjadi media pemerintah desa untuk mewujudkan mewujudkan rencana pembangunan khususnya dibidang ekonomi,” paparnya.

Ditegaskan Heryana, pendirian BumDes harus didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Hal ini juga yang kita jalanlan dengan BumDes Desa Purwadana ini,” ujarnya.

Heryana juga menyarankan, dalam melakukan kegiatan usaha, sudah barang tentu setiap pelaku usaha harus mencatat biaya apa saja yang telah

dikeluarkan dan berapa banyak keuntungan yang telah dihasilkan dari usahanya tersebut.

“Setiap unit usaha BumDes yang melakukan kegiatan bisnis harus melaporkan biaya pengeluaran dan pendapatannya dalam bentuk catatan. Selain sebagai bentuk laporan ke Pemerintah Desa, laporan keuangan BumDes ini memiliki beberapa fungsi yang sangat visibility,” ujarnya lagi. (*)

pilkada dilarang melakukan mutasi jabatan.

“Kita jadwal sudah buat.

November dan Desember itu harus sudah beres. Atau awal Januari,” kata Kepala BKPSD Karawang, Asep Aang Rahmatullah kepada KBE, kemarin (9/10).

Saat ini kata Aang prosesnya sudah berjalan. Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan bupati adalah, belum tentu yang saat ini instansi atau dinas yang tak memiliki kepala dinas tetap atau kekosongan pimpinan yang akan dibuka

lelang jabatan. Bisa saja, kepala dinas di instansi tertentu yang saat ini menjabat dirotasi ke dinas yang saat ini kekosongan jabatan, dan yang dibuka lelang adalah jabatan yang ditinggalkan pejabat yang sebelumnya dirotasi.

“Misalnya saat ini kursi kepala Dinsos kosong, saya saat ini menjabat sebagai Kepala BKPSDM, saya dirotasi pindah jadi Kepala Dinsos, nah berati yang dipilih buka lelang jabatan adal kepala BKPSDM, bukan Dinsos,” jelas Aang.

Sebagaimana diketahui saat ini sedikitnya ada lima

Kepala Daerah di Jabar .... dari halaman 1 hanya menyumbang satu kepala daerah ke KPK, tapi jumlah yang dikorupsi sangat signifikan.

Terakhir, KPK baru saja merampungkan penyidikan kasus pencucian uang yang dilakukan adik mantan gubernur Banten Ratu

General Manager: Tohiri Alam.

Deputy General Manager: Hayatullah.

Pimpinan Perusahaan: Tohiri Alam.

Pimpinan Redaksi: Hayatullah.

Wakil Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Feri Kosasih, Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil. EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana. Dalam p e ny i d i ka n d i te mu ka n bahwa pria yang akrab disapa Wawan itu memperoleh lebih dari 1000 proyek secara melawan hukum. Total nilai proyek itu mencapai Rp6 triliun.

KPK lantas menelusuri aset hasil kejahatan tersebut.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@ gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

8

Semangat Baru Purwakarta

K AMIS, 10 OKTOBER 2019

SOROT

HASAN/KBE

SIDAK: Rombongan DPRD Purwakarta saat meninjau lokasi tambang yang meledak.

DPRD: PT MSS Harus Tanggungjawab PURWAKARTA– Rombongan Komisi I dan III DPRD Purwakarta langsung melakukan sidak ke lokasi korban peledakan bebatuan hasil tambang PT MSS (PT Mandiri Sejahtera Sentra), di Kampung Cihandelem, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Rabu (9/10) pagi.

Selain berbela sungkawa atas musibah itu, mereka juga mengumpulkan informasi tentang penyebab dan kerugian apa saja yang diakibatkan dari malapetaka itu.

Seperti ramai diberitakan, peristiwa nahas yang sangat merugikan warga setempat itu terjadi pada Selasa (8/10), sekitar pukul 12.00 WIB. Batu-batu besar hasil tambang PT MSS yang menggunakan bahan peledak itu, secara tiba-tiba berhamburan dan merusak rumah warga. Sesuai informasi, memang jam-jam segitu perusahaan itu biasa melakukan peledakan.

Untung di lokasi kejadian terdapat sirine, sehingga begitu terdengar tanda bahaya tersebut, warga langsung berlarian menghindar. Kendati tidak ada korban jiwa, tapi akibat kejadian itu tak urung banyak rumah penduduk yang rusak parah.

Di sebuah madrasah, di lokasi kejadian, Komisi I dan III langsung mengadakan rapat koordinasi dengan Wakil Bupati H. Aming, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, S.Ip dan jajarannya, perwakilan Kodim 0619, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penganggulangan Bencana (DPKPB), dan aparat-aparat terkait lainnya seperti pihak kecamatan, desa dan para warga.

Pada kesempatan itu warga meminta perusahaan beranggungjawab atas insiden yang terjadi. “Ini murni keteledoran PT MSS. Kalau perusahaan tak mau bertanggungjawab lebih baik ditutup saja, karena tak ada toleransinya sama sekali terhadap lingkungan,” ujar seorang warga, seraya menambahkan, perusahaan sebaiknya tidak beroperasi dulu sebelum melaksanakan pertanggungjawabannya. (san)

HANCUR: Rumah yang tertimpa hujan batu dari ledakan tambang PT MS.

Hujan Batu di Cihandeuleum 6 Rumah dan 1 Madrasah Hancur PURWAKARTA Sedikitnya 1 sekolah (madrasah) dan 6 rumah penduduk mengalami rusak ringan dan berat, akibat tertimpa jatuhnya bebatuan dari atas bukit, di Kampung Cihandeeleum, RT 09, Rw 05, Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru, pada Selasa (08/10).

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, seperti laporan yang dis-

ampaikan inas Pemadam Kebakaran dan Penangulangan Bencana Kabupaten Purwakarta.

Menurut salah seorang warga, H Aceng (56) kejadian bermula adanya aktivitas perusahaan yang sedang melakukan blasting atau peledakan batu di atas gunung,. Dampak dari ledakan tersebut beberapa batu berukuran besar terlontar dan berhamburan ke lereng bukit dan menimpa rumah penduduk yang ada di bawah. data sementara kejadian tersebut menelan

kerugian kurang lebih Rp 460.000.000 Terkait adanya kejadian yang membahayakan dan mengancam jiwa manusia, yang dinilai akibat kelalaian dan kecerobohan dari pihak pekerja yaitu dari perusahaan PT MSS mendapat tanggapan keras dari Bupati Purwakarta.

Bupati nne Ratna Mustika akan mengirim surat protes serta evaluasi terkait aktivitas tambang yang menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan sekolah di Desa Sukamulya Kecama-

tan Tegalwaru.

Surat tersebut akan segera dilayangkan, terlebih perizinan penambangan berada langsung di bawah wewenang Pemprov Jabar.

"Kami akan segera berkirim surat ke provinsi. Kalau terbukti ada kelalaian, kami minta izin pertambangan perusahaan tersebut untuk dicabut. Karena, ini sangat merugikan masyarakat kami," ujar Anne di Purwakarta, Rabu (9/10).

Tak hanya itu, pihaknya pun akan segera melakukan koordinasi dengan pihak

kepolisian. Apalagi selama ini aktivitas penambangan menggunakan bahan peledak.

"Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi. Kasihan, masyarakat yang dirugikan. PT MSS harus bertanggung jawab," ujarnya.

Selain itu dirinya juga meminta agar warga yang bermukim sekitar tambang untuk senantiasa berhati hati dan waspada.

"Selalu waspada, yang jelas kita harapkan kejadian ini tidak terulang," kata Anne. (san)

ADVERTORIAL

Langkah Maju Pariwisata Purwakarta Melalui Aplikasi SiPinter Berisi PURWAKARTA - Kemajuan teknologi informasi saat ini dirasakan semakin pesat. Bagai sebuah etalase, penguasaan teknologi informasi sebuah daerah dapat mempresentasikan salah satu kemajuan sebuah kabupaten atau kota.

Untuk itu, sebelumnya Kabupaten Purwakarta telah banyak melakukan inovasi dalam teknologi informasi pada pelayanan masyarakat. Baik aplikasi berbasis website maupun aplikasi berbasis android.

D e m i k i a n s a mb u t a n Bu pati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pada agend Sosialisasi dan launching aplikasi Sistem Informasi Pariwisata Terintegrasi (Sipinter Berisi) ungkap Bupati Purwakarta. pada Rabu (9/10).

"Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat di bidang pariwisata. Hari ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali melakukan sebuah inovasi melalui Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Disporaparbud. Kita launching sebuah aplikasi yang memiliki benefit bagi kemajuan masyarakat di bidang pariwisata," katanya.

Menurutnya, aplikasi ini memiliki fungsi pelayanan terhadap wisatawan dan fungsi pelayanan pemerintah terhadap para pengelola usaha pariwisata disatukan dalam sebuah aplikasi berbasis website yang

dikoneksikan pada media informasi dan promosi pariwisata.

Dengan perkembangan pariwisata Kabupaten Purwakarta saat ini yang semakin pesat.

Baik dalam jumlah dan jenis destinasi wisata tentunya harus tetap diimbangi dengan sinergitas antara pemerintah daerah dengan para pelaku usaha pariwisata.

"Kami sangat mendukung atas inovasi yang dilakukan oleh Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Disporaparbud," tuturnya.

Bupati berharap, semoga aplikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta, wisatawan serta pemerintah daerah sebagai bahan dalam mapping urusan kepariwisataan.

"Sehingga nantinya dapat menentukan langkah kebijakan terbaik dalam hal pengembangan pariwisata Kabupaten Purwakarta," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kadisporaparbud Kabupaten Purwakarta, Agus Hasan Saefudin mengatakan, pihaknya sengaja membuat aplikasi tersebut guna memudahkan masyarakat.

Terutama, bagi mereka yang membutuhkan informasi mengenai kepariwisataan di wilayah kerjanya.

"Semua informasi mengenai kepariwisataan di Purwakarta ada dalam sebuah media yang kami namai Sipinter Berisi,"

ujar Agus.

Dia menjelaskan, media informasi kepariwisataan berbasis digital ini disimpan di sejumlah hotel dan fasilitas umum. Untuk sementara, baru ada empat unit yang disebar. Salah satunya di Hotel Harper.

"Kami pastikan seluruh ho-

tel dan fasilitas publik yang menjadi pusat keramaian akan dipasang media informasi tersebut. Idealnya, kami pasang di 20 titik," katanya.

Kadis menjelaskan, ada banyak menu pilihan layanan dalam media informasi tersebut. Misalnya, informasi mengenai ru-

mah makan khas, cafe, tempat nongkrong dan lokasi wisata (alam, kuliner dan religi) yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Nantinya, sambung dia, media tersebut bakal menampilkan lokasi yang hendak dituju masyarakat, berikut dengan penunjuk jalannya. Selain

itu, dalam media tersebut masyarakat bisa melihat data mengenai jumlah kunjungan wisatawan di masing-masing destinasi.

"Dengan media ini, pelayanan kepariwisataan menjadi lebih praktis," demikian Kadisporaparbud. (san/ADV Kominfo)