Cikarang Ekspres, 5 April 2019

Semangat Baru Bekasi

JUMAT, 5 APRIL 2019

HARGA Rp3.000

Mustakim Bisa Jadi Tersangka Baru Bantah Keterlibatan Novi Yasin, Kesaksian dengan BAP Berbeda C I K A R A N G P U S AT – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim yang

menjadi saksi kasus suap perizinan proyek Meikarta membantah berita acara pemeriksaan (BAP) keterlibatan Ketua Fraksi Golkar, Novi Yasin, pada Senin (1/4) lalu, di Pengadilan Tipikor Bandung. Otomatis pengaburan yang dilakukan politikus Demokrat itu bisa menimbulkan pidana baru.

Di mana dalam BAP, Mus-

takim menyebutkan bahwa proses pemulusan Raperda RDTR untuk kawasan WP 1 dan 4 diusulkan oleh Ketua Pansus RDTR, Taih Minarno (Mantan Anggota Dewan dari Partai Demokrat), Ketua Fraksi Partai Golkar Novi Yasin (Adik Mantan Bupati Neneng Hasanah Yasin), Wakil Ketua DPRD Daris dan Ketua DPRD Sunandar,

justru dibantah didalam persidangan.

Praktisi Hukum, Naufal Al Rasyid mengatakan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim yang menjadi saksi tidak akan bisa membantah hasil BAP yang sudah dibuat saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, membantah hasil BAP

sendiri, akan menimbulkan pidana baru.

“Dia (Mustakim, red) tidak bisa membantah BAP sendiri kecuali memang dia ada tekanan. Kalau tidak ada tekanan, ini objeknya ada pidana baru (terkait membantah BAP sendiri, red),” kata Naufal saat diwawancarai Cikarang Eksrpres, kemarin (4/4).

Ke Hal...2

Jadi Prioritas Kemensos CIKARANG SELATAN – Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan Bantuan Sosial Tahap II dan III untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Pangan Rastra di Kabupaten Bekasi, kemarin (4/4).

Hingga April 2019, bantuan sosial dari Kemensos telah diterima oleh 1.701.667 keluarga PKH di Provinsi Jawa Barat dan 65.611 keluarga di Kabupaten Bekasi, 2.288.375 ke-

luarga BPNT di Provinsi Jabar dan 106.824 keluarga di Kabupaten Bekasi, dan 189.959 jiwa penerima Bansos Pangan Rastra di Provinsi Jabar.

Total bantuan sosial yang disalurkan mencapai Rp 3.906.482.020.000 untuk P rov i n s i Jab a r d a n Rp 152.927.620.000 untuk Kabupaten Bekasi.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita secara lugas menegaskan, bahwa Jawa Barat adalah salah satu daerah Ke Hal...2

Yudi Darmansyah

Ketua Komisi I Bagibagi Suap Meikarta BANDUNG – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi, yang menjadi Anggota Pansus Raperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Yudi Darmansyah, akui ada titipan uang dari mantan koleganya, Taih Minarno selaku Ketua Pansus tersebut,

sebesar Rp200 juta.

Politikus PDI Perjuangan itu pun lantas membagikan uang dugaan suap kasus Meikarta ke puluhan wakil rakyat lainnya.

“Raperda RDTR belum sama sekali ditetapkan, tapi Pansus Ke Hal...2

ADVERTORIAL

Pemkab Bekasi Gelar Rapat Kordinasi Penanggulanagan AIDS CIKARANG UTARA- Untuk mengopti ma l ka n p ro g ra m Ko m i s i P e n a n g g u l a n g a n AIDS Daerah (KPAD) Kab. Bekasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Bagian Administrasi Kesra Sekretariat Daerah menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Penanggulangan AIDS daerah pada Kamis 4/4 bertempat di Hotel Grand Cikarang, Cikarang Utara Saat ini data yang tercatat

hingga akhir Desember 2018 terdapat kasus HIV sekitar 1566 orang dan pender ita AIDS mencapai angka 200 orang dan ada sekitar 25 anak yang berhasil di terapi pengobatannya di Poli Pelangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. “s a m p a i s a a t i n i s u d a h banyak pencegahan yang kita lakukan untuk perlindungan HIV AIDS, namun

cukup berat keterkaitannya dengan per ilaku masyarakat kita, yang dapat menimbulkan dampak buruk u ntu k ma sya ra kat itu sendiri, akan tetapi kita akan mengoptimalisasikan dengan sebaik mungkin agar penularan HIV AIDS dapat terhindarkan” Ujar Carwinda selaku Asisten

Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi dalam pembukaan kegiatan rapat kerja tersebut.

Adapun upaya dalam pencegahan HIV AIDS yaitu dengan m e n jalankan program - program yang ada dan mensosialisakan kepada seluruh masyarakat tentang bagaimana cara pencegahan dan pen-

FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB BEKASI

anggulangan HIV dan AIDS agar tidak menular serta ditingkatkannya Fasilitas untuk para penderita agar bisa cepat di tangani dengan baik. “saya harap kepada pengurus KPAD untuk terus berusah tanpa mengenal lelah dalam mencegah dan menaggulangi berbagai macam masalah HI V dan AID S di Kabupaten Bekasi dan saya m e n y a m p a i k a n p e n g h a rgaan yang sebesar- besarnya

kepada pengurus KPAD dan teman- teman Aktivis yang telah bekerja keras dalam menanggulangi HIV dan AIDS”, Tutupnya.

Kegiatan rapat kerja Komisi Penanggulangan AIDS Daerah tingkat kabupaten Bekasi dilaksanakan s elama satu hari penuh dengan peserta yang terdiri dari unsur Perangkat Daerah, para penggiat dan aktivis HIV/AIDS, unsur masyarakat lainnya. (adv/fan)

DESA KITA

JUMAT, 5 APRIL 2019

2

Bojongmangu Dorong Kaum Milenial Jauhi Narkoba BOJONGMANGU – Kecamatan Bojongmangu sosialisasikan bahaya narkoba kepada kaum milenial. Yakni, remaja dan para pelajar tingkat yang duduk dibangku SMP sederajat.

Kegiatan berpusat di Aula SMP Negeri 1 Bojongmangu itu diikuti 100 orang perwakilan SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, dan MTs Alkamal.

Camat Bojongmangu Agung Suganda mengatakan, sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar ini guna memberikan informasi terutama tentang bahaya narkoba mereka lebih mengenal dan menjauhinya.

Karena menurut dia, usia remaja sangat labil dan keinginan untuk mencoba sangat besar serta tak memperdulikan resiko negatifnya.

“Biasanya usia pelajar saat meningkat dewasa begitu juga remaja sangat rentan dipengaruhi oleh lingkungannya termasuk narkoba.

Ini bekerjasama dengan Polsek Cibarusah dan akan

diagendakan tiap tahun,” kata dia kepada Cikarang Ekspres, kemarin.

Sementara narasumber dari Badan Narkotika Kabupaten Bekasi Jumarwan m e n e g a s k a n , g e n e ra s i muda seusia sekolah dan remaja ini harus terus diberikan informasi dan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Sehingga tidak terjerumus lebih dalam, bahkan dapat mengakibatkan kematian.

“Tentunya kegiatan tersebut harus direspon dan dibuktikan nyata dengan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari sekarang,” terangnya.

Ia meminta semua elemen masyarakat termasuk orang tua ikut aktif menjaga dan memproteksi anak-anaknya dari bahaya narkoba, seperti mendidiknya dengan ilmu agama. “Jadi semua harus terlibat dalam menjaga anak-anaknya, karena masa depan mereka dimulai saat ini,” tandasnya. (ags/hyt)

Ajak Pengusaha Muda Sukseskan Pemilu CIKARANG PUSAT - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bekasi mengajak para pengusaha muda yang tergabung untuk menyukseskan pesta demokrasi pada tanggal 17 April.

Ketua Hipmi Kabupaten Bekasi, M. Azmi Robbani yang di dampingi sekretarisnya Ain Diniasha, mengatakan banyak sekali pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI dari berbagai bidang usaha yang di jalankan.

“Kita mengajak teman-teman yang tergabung dalam Hipmi untuk menyukseskan pesta demokrasi serentak pada tanggal 17 april,” kata dia yang diwawancarai, kemarin (3/4).

Jelas dia, pesta demokrasi serentak pada tanggal 17 april, harus dapat berjalan dengan kondusif, damai, aman, serta lancar. Hipmi Kabupaten Bekasi akan ajak kalangan dunia usaha selain pengusaha tetapi juga pekerja nya yang ada di Kabupaten Bekasi untuk menyukseskan pesta yang dilaksanakan lima tahun sekali dalam memilih pemimpin indonesia.

Moment bersejarah ini setidaknya dapat di manfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi.

Sebab peran Hipmi begitu besar dalam membangun perekonomian bangsa, oleh karena teman-teman harus menggunakan hak pilihnya di TPS, dan tidak melakukan golput. “Golput itu ga keren. golput bukan pilihan,” kata dia.

“Semoga pesta demokrasi dapat mempesatukan bangsa, sesuai dengan slogan HIPMI “Persahabatan dan Persaudaraan” dan siapapun pilihannya tetap memiliki tujuan yang sama yakni mensejahterahkan bangsa dan perekonomian,”lanjutnya (fan/hyt)

AGUS NURYADIN/CIKARANG EKSPRES.

PERANGI NARKOBA : Camat Bojongmangu Agung Suganda saat memberikan arahan terkait bahaya narkoba.

Perencanaan Pembangunan Jangan Labrak RPJMD C I K A R A N G P U S AT – Ketua Umum LSM Sniper Indonesia, Gunawan, mengkritik kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang lebih mementingkan membangun air mancur setinggi 50 meter daripada menata dan membangun tugu perbatasan wilayah.

“Wahai pemangku kebijakan tertinggi di Kabupaten Bekasi, gua mau menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” ujarnya kepada Cikarang Ekspres, kemarin (4/4).

“Jadi, RPJMD merupakan konsep dasar atau pondasinya arah pembangunan suatu daearah. Jadi, kalau membangun daerah itu harus disesuaikan dengan RPJMD dan jangan sesekali melenceng apalagi menabrak RPJMD,” sambungnya.

Mustakim Bisa ... dari halaman 1 Naufal mengatakan, siapapun seseorang yang sudah menyampaikan BAP ke penyidik adalah sesuatu yang berkekuatan hukum. Apalagi, BAP sangat bersifat otentik dan katalog, hal tersebut yang menjadi berkekuatan hukum. Sehingga, hasil BAP akan dibuat menjadi draft oleh penyidik untuk penuntutan.

“Sebelum di BAP itu akan dipertanyakan penyidik siapapun, bahwa yang di BAP tidak ada tekanan. Sehingga sebenarnya ketika penyidikan sudah sempurna maka di KPK disingkatkan penuntutan itu kan BAP dirubah menjadi bahan surat dakwaan,” jelas Naufal.

“Menjadi sebuah objek dalam perkara itu adalah, ketika penuntut membawa perkara ke pengadilan, ini sebenarnya sudah selesai dalam tahapan,” tambah pria berkacamata tersebut.

S ementara itu, Ketua Umum DPP Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), Jonly Nahampun, meminta KPK untuk mendalami pernyataan Mustakim yang berbeda antara BAP dengan kesaksiannya di persidangan “Bila BAP nya ditarik kembali, berarti sudah ada per-

buatan melawan hukum.

Artinya dapat berpotensi menjadi tersangka baru,” ujar Jonly.

Dikatakan Jonly, kesaksian Mustakim di KPK yang menyeret Novi Yasin menjadi keanehan. Lantaran, di dalam fakta persidangan beberapa waktu lalu, justru Mustakim tidak melibatkan Novi Yasin didalam pertemuan kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi, untuk pemulusan Raperda RDTR tersebut.

“BAP Mustakim yang menyeret Novi Yasin hal itu dapat merugikan nama baik Novi Yasin, karena ada bantahan Mustakim. Saya juga meminta sebaiknya Novi Yasin mengklarifikasi atau melaporkan Mustakim atas pernyataannya dalam BAP,” kata Jonly.

Perlu diketahui sebelumnya, sidang kasus suap perizinan proyek Meikarta yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RDTR, pada Senin (1/4) di Pengadilan Tipokor Bandung, menghadirkan 12 Anggota Dewan dan 4 Pimpinan DPRD, hingga 4 Aparatur Sipil Negara (ASN).

Saksi dari Pimpinan DPRD Bekasi yang hadir yakni Sunandar (Ketua DPRD, dari Partai Golkar), Mustakim

yang menjadi prioritas Kemensos.

“Tidak hanya menjadi penopang dan tetangga ibukota, Jawa Barat juga memiliki penduduk paling banyak, khususnya di sekitar perbatasan karena keragaman penduduknya dengan ber-

bagai macam tantangan,” kata dia.

Ia menuturkan program PKH di Jawa Barat akan diperkuat karena tidak hanya mampu memperbaiki angka kemiskinan, tetapi juga gini ratio (kesenjangan) yang akan secara langsung bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka pendek,

ACHMAD ARFAN / CIKARANG EKSPRES

TAK TERAWAT: Tampak kondisi tugu selamat datang di Kabupaten Bekasi yang tidak terawat.

cagar budaya atau situs bersejarah. Di Gedung Juang kita sudah cek juga, itu masuk rencana strategis dan rencana perangkat daerah,” tuturnya belum lama ini.

Sementara itu, untuk

pembangunan air mancur, pihaknya belum dapat menjelaskan secara rinci lokasi pembangunannya, namun diperkirakan akan dibangun sekitaran Kalimalang. (fan)

saat itu sudah dapat titipan uang dari Taih Minarno sebesar Rp200 juta,” kata Yudi, saat menjadi saksi kasus suap Perijinan Meikarta, di PN Tipikor Bandung, pada Senin (1/4/) lalu.

Pembagiannya, sambung Yudi, setiap anggota Pansus Rp5 juta dan diluar anggota Pansus Rp3 juta. “Setelah dibagikan waktu itu masih tersisa uang Rp20 juta. Selanjutnya, saya kurang tahu lagi sisa uangnya, karena yang menerima uang tersebut banyak,” ungkap Yudi menjawab pertanyaan Jaksa KPK, I Wayan Riayana.

Sementara itu, Saksi Sunandar mengakui adanya pembahasan RDTR yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Bekasi, untuk kepentingan Lippo Cikarang agar Mega Proyek Meikarta dapat lolos dengan mudah.

“Awalnya ada permohonan untuk pembahasan Raperda RDTR. Kalau yang dimanfaatkan untuk ini untuk exciting saja. Untuk kepentingan Lippo, kalau usulan dari eksekutif,” kata dia.

Untuk perancangan Raperda RDTR tersebut, sambung Sunandar, ada pertemuan dengan pihak eksekutif yang diwakili oleh Kabid PUPR, Neneng Rahmi. Pertemuan tersebut dilakukan disalah satu cafe untuk pembahasan “uang pelicin”.

“Kalau (pertemuan, red) sama Pemkab Bekasi pernah ketemuan diwakili oleh Ibu Neneng Rahmi (Kabid PUPR, red). Pertemuan di salah satu Cafe untuk pembahasan RDTR. Kalau peristiwa lupa,” ucap Sunandar.

Sedangkan Saksi Mustakim yang berperan lebih aktif. Mengetahui akan adanya pembahasan Pansus

RDTR ke Thailand yang di danai oleh Lippo Cikarang untuk permudah perijinan Meikarta. Namun, tujuan ke Thailand tersebut berdasarkan pengumuman dari Taih Minarno.

“Waktu itu pas kita ramerame pulang dari Surabaya, ada yang mengumumkan (Taih Minarno, red) buat ke Thailand,” jelas Mustakim, yang juga nyalon kembali dari Dapil III Tambun Selatan.

“Untuk uang kekurangannya sebanyak Rp20 Juta nanti akan saya kembalikan.

Karena saya baru ingat untuk uang yang saya terima,” tambah Mustakim.

Pembahasan “uang pelicin” untuk memuluskan Raperda RDTR yang tidak sesuai RTRW tersebut juga melibatkan, Wakil Ketua DPRD, Jejen Sayuti yang juga pernah menjabat sebagai Plt Ketua DPRD. Jejen

mengakui menerima uang dari Mustakim.

Apalagi, masih kata Jejen, uang suap dari Meikarta yang diterima dia langsung didalam ruangan kerjanya.

Apalagi pemberian uangnya juga bervariasi, hingga mencapai Rp95 juta. Namun, pemberian uang itu tidak langsung diterima karena yang mengambil uang itu supir pribadinya.

“Saya dikasih tau Pa Mustakim, yang meminta Pa Mustakim. Saya juga setelah di telpon untuk mengambil uang itu. Uangnya Rp75 Juta setelah itu yang mengambil supir,” beber dia.

“Waktu itu datang ke ruangan saya untuk penandatanganan surat itu sewaktu saya Plt (Ketua DPRD, red). Tapi saya tidak mau. Saya dikasih (lagi) uang Rp20 Juta sama Pa Mustakim, terus Rp20 Juta, terus Rp10 Juta,” tambah Jejen. (jio/hyt)

memberdayakan. Maka, kami disini mendorong agar para KPM (Keluarga Penerima Manfaat,red) bisa sesegera mungkin mandiri. Kalau sudah mandiri, berarti dia sudah ikut memperbaiki tingkat ketimpangan yang ada di Jawa Barat,” jelasnya.

Agus optimis programprogram pemberdayaan untuk pengentasan kemiskinan seperti KUBE (Kelompok Usaha Bersama) dan UEP (Usaha Ekonomi Produktif ) dapat memperbaiki gini ratio yang ada di Jawa Barat.

Di sisi lain, Ia menambahkan bahwa ada penguatanpenguatan program Bansos pemerintah pusat di Kabupaten Bekasi karena secara teritorial dan penduduk, Kabupaten Bekasi termasuk salah satu kabupaten yang paling besar di Indonesia.

Program PKH Tahun 2019 Mengenai rencana program PKH di tahun 2019, Kemensos mendorong 800 ribu KPM dapat lulus atau keluar dari Program Keluarga Harapan sebagai KPM Graduasi yang sudah mandiri.

“Kalau tahun 2018 yang lalu kami berhasil meluluskan 600.000 KPM, maka pada 2019 ini kami targetkan minimal 800.000 KPM sehingga keluarga-keluarga atau ibu-ibu lain yang masih hidup pra-sejahtera dan dibawah garis kemiskinan yang masih mengantri agar bisa ikut masuk ke dalam Program Keluarga Harapan ini,” imbuh dia.

Berbagai cara unik dilakukan di berbagai daerah untuk mengeluarkan KPM yang dianggap tidak lagi berhak menerima bantuan.

Perbaikan data dimulai dari

muslur dan musdes yang merupakan forum awal untuk pembagian bantuan.

“Di banyak daerah di Jawa Tengah, mereka menempelkan list nama-nama KPM di kantor kelurahan maupun di kantor desa sehingga masyarakat umum bisa melihat nama-nama yang dapat bantuan PKH atau BPNT. Ini adalah proses check and balance antara masyarakat dan KPM,” ujar dia.

Menariknya, banyak KPM yang mengundurkan diri di daerah-daerah yang menginisiasikan gerakan tersebut, entah karena tidak sadar bahwa mereka sebenarnya sudah harus keluar dari program itu karena tidak lagi tergolong sebagai keluarga pra-sejahtera atau memang secara sukarela lulus sebelum ada opini dari publik.

Selain melalui informasi terbuka, ada juga daerah yang masyarakatnya berinisiatif menempel stiker di ma s i ng - ma s i ng r u ma h KPM. Tentunya ini merupakan bentuk pengawasan antara masyarakat dengan kelurahan, desa, dan KPM yang patut diapresiasi.

Sementara itu, Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, jumlah keluarga miskin di Kabupaten Bekasi mencapai 500 ribu, dengan penerima bantuan PKH sekitar 60 ribu dan BPNT itu sekitar 96 ribu dari Kementerian Sosial.

Ia berharap dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Bekasi. “Jadi bantuan ini sangat berarti sekali bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Harapan kita bantuan tersebut bisa tepat sasaran,” tukas dia. (ugi/hyt)

“Kalau yang Gedung Juang memang adalah salah satu program perencanaan, yang menjadi kewajiban satu daerah masing-masing sesuai kewenangan Kabupaten Kota untuk melestarikan

Ketua Komisi ...

(Wakil Ketua, dari Parta Demokrat), H Daris (Wakil Ketua, dari Partai Gerindra), Jejen Sayuti (Wakil Ketua, dari Partai PDI-P).

Sedangkan dari Anggota DPRD, Yudi Darmansyah (Ketua Komisi 1, dari Partai PDI-P), H Taih Minarno (Mantan Anggota DPRD, dari Partai Nasdem), Abdul Rosyid (Anggota, dari Partai PDI-P), H Anden (Anggota, dari Partai Gerindra), Haryanto (Anggota, dari Partai Gerindra).

Kemudian, Edi Kurtubi (Anggota, dari Partai PKB), Syaifulloh (Anggota, dari Partai Hanura), Namat Hidayat (Anggota, dari Partai PAN), Nyumarno (Anggota, dari Partai PDI-P), Suganda (Anggota, dari Partai PAN), H Khairan (Anggota, dari Partai PPP), Sarim Saefudin (Anggota, dari Partai Golkar) Lalu dari unsur ASN Sekretariat DPRD Bekasi yakni Endang Setiani (Sekretariat DPRD), Ika Kharismasari (Kasubag Persidangan Sekwan DPRD) dan Mirza Suandaru Riatno (Kasubag TU Sekwan), Sartika Komalasari (Kasubag Umum/Staf Bagian Keuangan Setwan) serta seorang ASN dari Inspektorat Wilayah III yang sebelumnya menjabat staf Sekretariat DPRD. (jio/hyt)

Jadi Prioritas ... dari halaman 1

Tegas dia, pejabat Pemkab Bekasi butuh ngopi dan harus sadar soal menata perencanaan pembangunan.

Jangan sampai hal yang krusial saja dilupakan dan tidak ditata. “Coba itu lihat tugu selamat dating di Kabupaten Bekasi saja tak tertata. Ini malah mau membangun air mancur setinggi 50 meter.

Ngelindur apa itu pejabat perencanaan,” sindirnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana membangun tiga ikon terbesar se-Jawa Barat (Jabar) sebagai ciri khas daerah. Ketiga ikon itu adalah Air Mancur setinggi 50 Meter, Pusat Peradaban Sejarah dan Budaya Bekasi di Gedung Juang Tambun, dan pembangunan Alun-Alun Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menggodok dan merealisasikan rencana tersebut.

menengah dan panjang.

Tidak hanya PKH, sambung Agus, Kemensos juga memiliki program-program lain yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.

“Pengentasan dengan pengurangan angka kemiskinan itu berbeda sekali. Kalau pengentasan, kita sudah masuk kepada upaya untuk

dari halaman 1

Harian Umum

JUMAT, 5 APRIL 2019

Koran Kebanggaan Masyarakat Kota Bekasi

HARGA Rp3.000

1

Reklame Nunggak Pajak, Pemkot Merugi BEKASI SELATAN – Pajak reklame berpotensi memberikan penghasilan yang cukup besar sebagai sum-

ber pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bekasi. Namun, karena ulah vendor maupun pemilik reklame yang tidak

taat aturan hingga tak menyelesaikan kewajibannya, pemerintah merugi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama menggali PAD ada pada pajak reklame. Padahal potensi reklame di Kota Patriot sangat besar. Sayangnya, pihak ketiga yang menyewa reklame banyak yang tidak menyelesaikan kewajibannya.

“Jadi ini perlu peran Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), melakukan pengawasan karena saat ini jumlah PPNS di lingkungan Pemkot Bekasi mencapai 50 orang,” kata dia, kemarin.

Pelanggaran yang dilakukan vendor, lanjutnya, di antaranya banyaknya reklame yang terpasang tidak sesuai dengan laporan ke pemerintah daerah. Bahkan ada yang terpasang, tapi tidak membayar pajak. Ada juga reklame yang sudah berakhir masa pemasangannya, namun masih terpajang. ”Jadi bagaimana mungkin kita mau menyeimbangkan proses perencanaan Rp 6,6 triliun dalam APBD, kalau dari ketersediaan pagu fiskalnya masih jauh dari harapan,” bilang dia n Ke Hal... 2

Dewan Bakal Panggil Pengembang PT ABB Dinilai Tidak Ada Sosialisasi Revitasalisasi Pasar Kranji Baru

BEKASI TIMUR – Polemik revitalisasi Pasar Kranji Baru terus bergulir. Kali ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bekasi dipanggil Komisi I DPRD Kota Bekasi, kemarin (4/4).

Selain pejabat teras Diskoperindag, lembaga legislatif juga mengundang UPTD Pasar, Kabag Huku m Pe m ko t B e k a s i d a n Lu ra h setempat n Ke Hal... 2

ADVERTORIAL

SEKRETARIAT

DPRD TERBAIK

Juara Tiga Lomba Website Antar OPD se-Kota Bekasi

BEKASI TIMUR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menetapkan para pemenang yang menjuarai website antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Lomba Penilaian OPD se-Kota Bekasi tahun 2019 merupakan kegiatan pemerintah melalui Dinas Komonukasi. Informatiksa, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Bekasi ke-22.

Lomba Penilaian Website dibagi menjadi empat kategori, yaitu Tata Kelola Website, Fitur Situs Web, Layanan untuk publik dan Inovasi.

Pendaftaran dibuka sejak 1-7 Maret 2019.

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi keluar sebagai pemenang lomba website antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik ketiga.

Juara pertama disabet Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dan Dinas Kepemudaan dan

Olahraga (Dispora) sebagai juara kedua.

Peraih hadiah dan penghargaan diberikan langsung Wali Kota Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto Tjahyono usai apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi Senin (1/4) kemarin.

Kasubag Humas dan Publikasi Sekretariat DPRD Kota Bekasi, Mulyani mengaku bersyukur institusinya keluar sebagai pemanang dalam rangka hari jadi Kota Bekasi.

“Syukur Alhamdulilah walaupun juara tiga. Ini semua berkat bimbingan dari pak Setwan, Bu

Kab ag d a n ke r ja s a ma semua bagian serta kerjasama yang baik semua staf. Ini sebagai pemicu semoga tahun depan bisa mendapatkan prestasi ya ng l eb i h b a i k l ag i ,” kata dia kepada Metro Bekasi, kemarin (4/4).

Sementara, Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai mengapresiasi kerja keras setwan sehingga terpilih menjadi pemenang lomba website antar OPD. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi dorongan untuk terus berkarya dalam membangun Kota Bekasi.

“Selamat dan itu satu penilaian yang baik dan semoga menjadi motivasi kerja bagi teman - teman yang lain,” ungkapnya. (adv)

JUMAT, 5 APRIL 2019

SAMBUNGAN

2

ISTIMEWA

Wali Kota Nilai Disdukcapil Bertele-tele BEKASI BARAT – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berikan teguran kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Taufik Rachman untuk tidak bertele-tele dalam bekerja melayani masyarakat.

Khsusnya, dalam pembuatan Kartu Tanda Pen-

duduk Elektronik (E-KTP) yang saat ini masih banyak dipersulit dan memakan waktu yang lama. Ia pun mempertanyakan kendala yang membuat tertahannya proses percetakan E-KTP. Rahmat Effendi menginginkan, petugas Disdukcapil agar mengirim langsung ke Kementerian Dalam

Negeri (Kemendagri) hasil dari peremkaman E-KTP. “Pelayanan warga sekarang diutamakan, karena mereka (warga) membayar pajak dan masuk anggaran pajak untuk Kota Bekasi.

Kita digajih oleh masyarakat,” jelas dia, kemarin (4/4).

Disamping itu, Warga Kecamatan Bekasi Barat,

Sanda (21) mengungkapkan, sudah hampir 2 tahun lamanya E-KTP miliknya tak kunjung selesai.

Saat ini ia belum mendapatkan informasi tentang kendala yang terjadi, baik dari kecamatan maupun Disdukcapil.

Ia mengaku, upaya terakhir dirinya menanyakan

ke pihak kecamatan pada bulan Agustus 2018 kemarin. Namun apa daya, kata Sanda, E-KTP miliknya belum selesai dan masih dalam proses.

Akibatnya, hingga saat ini identitas kependudukannya yang ia miliki hanya sebuah surat keterangan (suket) dan Kartu Keluarga saja.

“Udah cape nanyain terus ke kecamatan. Terakhir pertengahan tahun kemarin.

Sukma, warga Kelurahan Kranji, Kecamatam Bekasi Barat pun mengeluhkan layanan Disdukcapil di tingkat kecamatan.

Ia mengaku cukup kesulitan mendapatkan E-KTP.

Padahal syarat-syarat yang ia bawa amatlah lengkap, Makanya, atas keluhan tersebut Rahmat Effendi langsung melakukan sidak.

“Sudah tadi (kemarin) sata datang langsung melihat proses pembuatan E-KTP).

Cuma 2 menit selesai dibantu Wali Kota,” tandasnya. (msr/adv/hms).

Emil Tolak Usulan Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan BANDUNG – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menggratiskan seluruh SMA dan SMK tak berjalan mulus. Maklum saja, usulan dana bagi hasil pajak kendaraan Wali Kota Bekasi Rahmad Effendi ditolak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan permintaan Pemkot Bekasi agar dana bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB BBNKB) untuk daerah tersebut naik tak bisa direalisasikan.

Karena menurut dia, jika pihaknya menyetujui kenaikan dana bagi hasil maka akan melanggar aturan hukum. “Masalahnya kalau dilakukan menabrak aturan.

Jadi bukannya tidak mau duit rakyat kembali ke raky-

at,” katanya di Gedung Sate, Bandung, kemarin (4/4).

Emil –sapaan karib Ridwan Kamil- melanjutkan Bekasi adalah rakyat Jabar juga tetapi jika pihaknya memberi kemudahan dengan melanggar regulasi hal tersebut tidak memungkinkan.

“Jadi kita mau mendukung tapi beri opsi, karena sudah dikaji oleh Biro Hukum tak memungkinkan dengan pola menaikan dari pajak kendaraan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa membenarkan bahwa pemrintaan kenaikan bagi hasil pajak kendaraan tak bisa diakomodasi.

“Dalam Undang-undang 29/2009 tentang pajak dan retribusi daerah posnya itu sudah jelas. Kalau (permintaan Kota Bekasi) itu

dilaksanakan ya melanggar undang-undang,” paparnya.

Dalam aturannya, sambung Iwa, porsi bagi hasil pajak kendaraan terbagi untuk daerah sebesar 30 persen dan provinsi 70 persen. Sebab itu, Iwa meminta Pemkot Bekasi patuh pada perundang-undangan. “Besaranya sudah ditetapkan, kita patuh saja dan taat,” ucap Iwa. Namun begitu, Iwa berharap Pemkot Bekasi mencari skema alternatif lain untuk mendapat tambahan anggaran. Apalagi, Bekasi merupakan penyumbang pajak kendaraan terbesar kedua di Jabar.

“Komunikasikan dengan alternatif lain, tapi tidak diakitkan dengan hal itu (pajak kendaraan). Dicari jalan keluarnya tapi tidak melanggar undang-undang,” jelasnya. (bbs/msr/hyt)

Dewan Bakal .... dari halaman 1 Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Maryadi secara lugas menegaskan bahwa sebelum melakukan revitalisasi pasar harus ada kesepakatan harga, penampungan sementara kepada pedagang Pasar Kranji Baru.

Karena itu, ia bakal memanggil PT Annisa Bintang Blitar (ABB) selaku pengembang revitalisasi Pasar Kranji Baru. Hal itu dilakukan untuk mengklarifikasi permasalahan dengan pedagang.

“Kita segera panggil pengembang terkait permasalahan revitalisasi Pasar Kranji Baru,” katanya usai

rapat, kemarin (4/4/).

Namun begiti, sambung Ma r ya d i, p ema nggilan pengembang menunggu proses administrasi dan laporan hasil pertemuan ini kepada pimpinan dewan.

“Kita akan proses dulu surat menyuratnya dan laporkan kepada pimpinan dewan. Mudah-mudahan minggu depan pemanggilannya,” ujarnya.

Anggota Komisi I lainnya, Ariyanto Hendrata menambahkan pihaknya mengukur keseriusan dari pihak pengembang apa yang terlihat dilapangan. Menurutnya, Tempat Penampungan Sementara ( T P S ) ha r u s m e ma d a i ,

Reklame Nunggak .... selain itu bagaimana izin masyarakat sekitar bersama Lurah dan Camat “ Infor masi dar i rapat tadi (kemarin,red), belum ada lurah maupun camat sosialisasi ke masyarakat terkait keberadaan TPS tersebut tapi kok sudah dibangun. Jadi pihak pengembang ini gak punya itikad baik untuk melakukan sosialisasi ke masyakarat,” ketus dia.

“Ini pasti akan menjadi pertanyaan warga, pihak Kelurahan dan Kecamatan juga tidak mendapat informasi atau sosialisasi dari pihak pengembang Pasar Kranji Baru,” timpal Ariyanto. (dhy/hyt)

dari halaman 1 Pepen –sapaan karib Rahmat Effendi- melanjutkan postur fiskal dalam posisi yang mengkhawatirkan selama triwulan pertama 2019 ini. Pasalnya, PAD Kota Bekasi hanya Rp 4 miliar, jauh dari target pemerintah daerah (pemda) setempat, Rp 8 miliar. ”Belum ada akurasi dari sebuah proses perencanaan 2018-2019. Pendapatan masih mengkhawatirkan,” terangnya.

Dia menambahkan, fenomena ini menjadi peringatan keras bagi Apartur Sipil Negara (ASN) Kota Bekasi. Terutama bagi pega-

wai yang bertugas langsung dalam menggarap pemasukan sektor PAD seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perhubungan dan lainnya. ”Saya minta kepada pak wakil wali kota, sekda dan seluruh kepala OPD dan jajarannya, menerapkan proses yang dua tahun lalu sudah kita lakukan menggali PAD ini,” tukas dia.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Bekasi Widodo Indirjantoro mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan peran PPNS dalam menggali sumber

PAD dari kalangan swasta.

Sebagai penyidik, PPNS memiliki kewenangan sesuai undang-undang melakukannya. ” P P N S a k a n d i ma k s i malkan meningkatkan PAD. Kalau ada pelangga ra n t e rha d ap p ro s e s mendapatkan PAD mereka akan turun tangan,” terangnya. Widodo juga menambahkan, para PPNS ini bekerja mengawasi pihak ketiga sesuai peraturan daerah (perda).

PPNS, kata Widodo juga, akan melakukan penyelidikan pelanggaran yang terjadi sesuai prosedur yang berlaku. ”Saat ini kita sedang buat SOP (standar

operasional prosedur, red) antara organisasi perangkat daerah dan PPNS,” terangnya juga.

Menurut dia lagi, SOP dibuat untuk mempertajam kinerja PPNS agar tidak terjadi tumpang tindih dengan pegawai OPD. Sedangkan bagi pelanggar akan diselidiki dan ditindak dengan harapan menunaikan kewajibannya membayar pajak hingga PAD Kota Bekasi meningkat. ”Tugas PPNS yang melakukan penyidikan pihak ketiga terkait PAD yang melanggar perda. Untuk PPNS itu berada di bawah koordinator Satpol PP,” tandasnya. (idp/ msr/hyt)

SOCCER ZONE

JUMAT, 5 APRIL 2019

3

Kylian Mbappe Bakal Jadi Pemain Termahal Dunia PEMAIN bintang PSG, Kylian Mbappe dikabarkan segera merumput bersama Real Madrid dengan nilai transfer masif sebesar 240 juta poundsterling. Namun, legenda Brasil, Rivaldo merasa harga tersebut terlalu berlebihan untuk pemain mana pun.

Kehebatan Mbappe ini tentu menarik klub sebesar Madrid. Kabarnya, Los Blancos sudah mempersiapkan tawaran sebesar 240 juta poundsterling (280 juta euro), untuk merayu PSG supaya mau melepas Mbappe.

Harga tersebut luar biasa.

Sebagai perbandingan, saat ini Neymar merupakan pemain paling mahal dalam sejarah dengan nilai transfer 200 juta pounds dari Barca ke PSG pada 2017 kemarin. Mbappe jelas akan jadi pemain termahal di dunia jika transfer itu sungguh terwujud.

Mbappe memang berpotensi jadi pemain terbaik di dunia, tetapi bagi Rivaldo harga 280 juta euro untuk satu pemain saja sungguh tak masuk akal. Dia menilai bursa transfer saat in sudah kelewat batas, harga-harga pemain melambung luar biasa gara-gara awal yang keliru.

“Menurut saya, membayar 280 juta euro untuk satu pemain terlalu berlebihan.

Bahkan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, atau Neymar tidak bernilai sebesar itu,” buka Rivaldo kepada Express.

“Bursa transfer sudah sangat membengkak, dan jika anda ingin mendatangkan pemain-pemain terbaik anda harus membayar mahal, tetapi rumor media yang mendatakan Madrid bisa membeli Kylian Mbappe harus tidak boleh jadi kenyataan di dunia sepak bola,” jelasnya.

Jangan salah, Rivaldo berkata demikian bukan karena dia meragukan kemampuan Mbappe. Sebaliknya, dia percaya Mbappe akan jadi pemain terbaik di masa mendatang, tetapi masalahnya harga tersebut sudah keterlaluan untuk satu pemain saja.

“Saya tidak mempertanyakan kemampuan Mbappe seabgai pemain, dia bertalenta dan dia baru 20 tahun,” ungkapnya.

“Sudah menjadi hal lumrah mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain dan saya kira itu adalah satu hal yang harus ditentang sebab investasi itu tidak bisa dibenarkan.

Masalahnya, itulah hukum bursa transfer sekarang, klub yang lebih besar dengan kemampuan finansial tinggi akhirnya mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pemain terbaik,” pungkasnya. (*/rie)

Dua Milan Tertarik Rekrut Winger Chelsea DUA raksasa Italia, AC Milan dan Inter Milan tertarik memboyong Winger Chelsea, Pedro. Karena pemain tersebut dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk pindah dari Stamford Bridge.

Pemain asal Spanyol itu gabung bersama Chelsea dari Barcelona di tahun 2015 lalu.

Semenjak itu ia sudah menjadi salah satu pemain reguler The Blues, di mana ia sudah membukukan 173 penampilan bersama The Blues.

Pemain berusia 31 tahu itu kontraknya akan habis pada tahun 2020 mendatang. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda mantan pemain Barcelona itu akan menambah durasi kon-

traknya di Stamford Bridge.

Dilansir The Express, Inter Milan dan AC Milan mengamati situasi Pedro. Mereka disebut siap bermanuver untuk mendapatkan tanda tangan mantan pemain Timna s Sp a n y o l tersebut.

Salah satu faktor yang menyebabkan Inter Milan dan AC Milan tertarik untuk mendatangkan Pedro karena performanya yang masih konsisten. Musim ini Pedro tampil cukup apik di lini serang Chelsea. Meski sudah tidak menjadi pemain reguler, namun ia berhasil mengemas delapan gol dari total 26 penampilan bagi The Blues.

Dengan performa sang winger, Pedro dirasa akan menjadi

tambahan yang bagus untuk lini serang mereka. Sehingga mereka siap membujuk sang winger untuk pindah di musim panas nanti. Dua klub asal Kota Milan itu kabarnya cukup optimis untuk mendatangkan Pedro. Mereka dikabarkan sudah siap memberikan tawaran yang sulit ditolak untuk sang winger.

Menurut kabar yang beredar, proses negosiasi kontrak Pedro macet karena terkendala durasi kontrak. Pihak Chelsea hanya mau memberikan tambahan kontrak berdurasi satu musim, sementara Pedro ingin kontrak yang lebih lama.

Pihak Milan dan Inter disebut siap memberikan kontrak berdurasi 2-3 tahun untuk Pedro.

Tidak hanya itu ia juga dijanjikan akan menjadi pemain reguler di lini serang mereka musim depan. (*/rie)

Tandang ke Southampton, Liverpool Targetkan Menang

Sentuhan Modern, Renovasi Santiago Bernabeu DENGAN konsep modern akan diperkenalkan pada rancangan renovasi markas kebesaran Los Blancos. Real Madrid mengumumkan akan memulai pengerjaan proyek renovasi stadion mereka, Santiago Bernabeu pada akhir musim 2018/19 ini.

Desain renovasi yang bertujuan menghadirkan sentuhan modern tersebut. Nantinya akan melihat adanya pemasangan atap dinamis yang bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Juga ada inovasi dengan memasang layar video 360 derajat memutari bagian luar stadion.

Serta akan ada penambahan sektor bangku, meski kapasitasnya diyakini akan tetap bertahan di angka 80,000. Madrid pertama kali meluncurkan proyek stadion ini pada 2009. Tiga tahun lalu, klub menyatakan target mereka adalah menuntaskan renovasi stadion baru sebelum 2020.

“Itu akan menjadi ikon garda terdepan dan univer-

sal, salah satu proyek besar bagi jangka panjang Real Madrid, Terletak di jantung kota Madrid, itu akan menjadi stadion terbaik di dunia,” kata Florentino Perez selaku presiden Los Blancos.

“Kami menghadapi salah satu proyek besar masa depan untuk Real Madrid, dan, tentu saja, juga untuk kota Madrid. Stadion Santiago Bernabeu yang baru akan memerlukan peningkatan penting bagi klub, juga untuk lingkungannya,” ungkap Perez.

“Dan itu akan memungkinkan Real Madrid tetap kompetitif dalam skenario sepakbola internasional yang semakin sulit,” tutur Perez.

Proyek ini rencananya akan dijadwalkan selesai pada 2023, yang akan menambahkan luas 66,000 persegi dan fitur fasilitas rekreasi serta hiburan. “Singkatnya, kami ingin menjadi stadion digital terhebat di masa depan,” pungkas Perez. (*/rie)

LAGA kompetisi Premier League 2018/2019, Liverpool akan bertandang ke markas tim papan bawah Southampton. The Reds difavoritkan menang, namun laga ini tidak bakal mudah bagi mereka, Sabtu (6/4).

Southampton memenangi tiga dari empat pertandingan terakhirnya di Premier League. Southampton sekarang lima poin di atas zona merah serta berada dalam form yang bagus, dan itu bakal membuat mereka percaya diri menatap duel kontra Liverpool ini.

Di pertandingan terakhirnya, Southampton mengalahkan tuan rumah Brighton 1-0 lewat gol tunggal Pierre-Emile Hojbjerg dari assist Nathan Redmond.

Sementara itu, Liverpool mengalahkan Tottenham secara dramatis dengan skor 2-1 di Anfield lewat gol gol Roberto Firmino dan bunuh diri Toby Alderweireld.

The Reds saat ini tertinggal satu poin di belakang Manchester City. Demi perjuangan mereka menuju

tangga juara, tiga poin dari Southampton adalah target wajib. Kemenangan juga dibutuhkan oleh Liverpool untuk menjaga momentum sebelum menghadapi Porto di babak perempat final Liga Champions leg pertama.

Dalam laga tandangnya melawan Southampton di Premier League musim lalu, Liverpool menang 2-0 lewat gol-gol Firmino dan Mohamed Salah. Termasuk ketika mengalahkan Southampton 3-0 pada pertemuan pertama musim ini, berarti Salah telah mencetak empat gol dalam tiga penampilan melawan mereka.

Salah punya rekor bagus melawan Southampton, tapi dia tak mencetak satu gol pun dalam delapan penampilan terakhirnya untuk Liverpool di semua kompetisi.

Tak ada hasil imbang dalam enam laga terakhir Southampton di Premier League (M3 S0 K3). Liverpool selalu mencetak minimal dua gol dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi. The Reds

tanpa clean sheet dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi.

Liverpool selalu mencetak minimal dua gol dalam tiga laga terakhirnya melawan Southampton di Premier League. Prediksi skor akhir: Southampton 1-2 Liverpool. (*/rie)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Southampton (4-2-2-2): Gunn; Bertrand, Yoshida, Bednarek, Valery; Hojbjerg, Romeu; Armstrong, WardProwse; Ings, Redmond.

Manajer: Ralph Hasenhuttl.

Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, van Dijk, Matip, AlexanderArnold; Keita, Fabinho, Wijnaldum; Mane, Firmino, Salah. Manajer: Jurgen Klopp.

Rangking FIFA : Indonesia Tetap Urutan 159 TIM nasional Indonesia tak mengalami perubahan posisi dalam Ranking FIFA terkini keluaran April. Timnas Indonesia masih tetap berada di urutan ke-159, sementara nomor satu masih menjadi milik Belgia.

Seperti sebelumnya, skuat Garuda nangkring di tangga ke-159 usai melakoni satu uji coba internasional akhir bulan lalu. Dalam laga eksebisi di Mandalar Thiri Stadium (25/3), Indonesia berhasil melibas tuan rumah Myanmar 2-0.

Greg Nwokolo membuka skor di babak pertama sebelum eksekusi penalti Ilija

Spasojevic, memantapkan kemenangan anak-anak asuhan Simon McMenemy lima menit jelang bubaran.

Sementara itu, status sebagai timnas nomor satu dunia tetap disandang Belgia. Eden Hazard cs. mempertahankan posisi terhormat berkat rekor sempurna dalam dua partai awal kualifikasi Euro 2020. Belgia membekap Rusia 3-1 sebelum menaklukkan Siprus dua gol tanpa balas.

Jawara Piala Dunia 2018 Prancis membuntuti Belgia di tempat kedua, disusul Brasil. Inggris naik satu

tingkat ke urutan keempat berkat sepasang kemenan-

gan besar atas Republik Ceko (5-0) dan Montenegro

(5-1), dengan Kroasia melengkapi lima besar. (*/rie)

POLITIKA 4

Membangun Demokrasi dan Aspirasi Rakyat

JUMAT, 5 APRIL 2019

ILUSTRASI

Politik Uang Lahirkan Wakil Rakyat Prematur TA M B U N S E L ATA N – Praktik politik uang dalam pemilihan umum (pemilu) masih jadi tradisi. Buktinya, dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Komisi VI DPR sekaligus calon legislatif (caleg) dapil Jawa Tengah II Bowo Sidik Pangarso, penyidik

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang total Rp 8 miliar yang akan digunakan untuk “serangan fajar” pemilu 2019.

Uang itu sudah dikemas dalam 400 ribu amplop envelope. Dan dimasukkan dalam 84 kardus besar. KPK mengamankan uang terse-

but dari sebuah ruangan di kantor PT Inersia di Jakarta.

Lantas bagaimana Kabupaten Bekasi, ternyata praktik politik uang masih dominan di Kota Industri ini.Pengamat Politik, Agung Warja menilai praktik politik uang dipastikan akan melahirkan anggota legislatif yang pre-

matur. Bahkan bisa menjalar dan berdampak ke kebijakan publik yang tidak signifikan.

“Sosok prematur dan pragmatis sebagai calon wakil rakyat. Dengan kekuatan finansial dan hasil “bongkar celengan” digunakan sebagai alat meraup suara untuk mendapatkan kursi

di parlemen. Hal ini jangan dibiarkan. Jika keran ini terus dibuka, maka politik pragmatis akan semakin menjalar,” katanya.

Jadi, kata Agung, masyarakat yang masih mendukung dan menerima politik uang jangan diharapkan wakil rakyat menjadi solusi dari

masalah sosial yang ada.

“Masyarakat Bekasi dan termasuk daerah lain harus lebih menggunakan nurani dan dasar pemahaman yang jelas secara rasional untuk mentukan hak pilih sebagai konsituen yang cerdas,” paparnya. Ia berharap tahun 2019 ini sebagai tolak ukur

untuk memajukan pesta demokrasi dengan memilih calon pejabat publik yang dapat bertanggungjawab, memiliki kapasitas, dan dapat diandalkan untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang ada baik secara Nasional maupun di daerah. (dim/uzi/hyt)

Panwascam Kedungwaringin Dilaporkan

DOKUMENTASI

TAK LAYAK DICOBLOS : Alat Peraga Kampanye (APK) banyak dipasang di pepohonan ini mencerminkan caleg tak peduli lingkungan, harusnya bisa dilakukan di media massa.

Caleg Rugi tak Manfaatkan Kampanye di Media Massa C I K A R A N G P U S AT Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bekasi saat ini dinilai kurang memaksimalkan proses sosialisasi kampanye melalui media.

Ada dua faktor yang mempengaruhi minimnya caleg menggunakan media masa dalam berkampanye. Pertama, kocek yang minim dan kedua, dipengaruhi tingkat kepercayaan caleg terhadap efektivitas berkampanye di media.

“Bagaimana pun media masih memiliki peran untuk mengenalkan caleg ke masyarakat, baik cetak atau elektronik, harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik

oleh caleg,” jelas pengamat politik Faisal Asha.

Faisal menilai, bisa saja minimnya kampanye caleg di media masa disebabkan kocek caleg yang minim. “Padahal kalau ingin maju menjadi anggota legislatif harus semuanya siap, baik mental dan finansial,” jelasnya.

Sebab, untuk melakukan kampanye, caleg harus mengeluarkan kocek misalnya membuat spanduk san stiker. “Ya itu semua kan butuh duit,” katanya.

Selain itu, Faisal juga mengkritik kualitas caleg saat ini. Sebab, dia menilai partai lebih mengedepankan agar bisa memenuhi kuota yang telah ditetap-

kan KPU. Misalnya saja soal caleg 30 persen dari kaum hawa.

“Ujung-ujungnya, partai main comot saja, apakah si calon yang diusung memiliki kualitas atau tidak,” sindirnya.

Dengan kondisi tersebut, dia lebih menyerahkan masyarakat untuk menilai sendiri kualitas si caleg.

Misalnya saja dari komunikasi yang dibangun di masyarakat apakah memiliki bobot yang baik.

“Kalau cara penyampaian komunikasinya saja kurang bagus ya baiknya tidak usah di pilih, apalagi trackrecordnya tak jelas,” tandasnya. (ugi/uzi)

CIKARANG PUSAT- Aktivis Mahamuda akan laporkan Gerakan Indonesia Kita (Gita) dan Pawascam Kedungwaringin ke Bawaslu Kabupaten Bekasi terkait member ian door pr ize yang dilakukan Gita pada saat deklarasi salah satu pasangan calon presiden di Kampung Cebong Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kedungwaringin yang belum lama ini. Panwascam Kedungwaringin dinilai lalai dalam menjalankan tugas dan fungsi peng aw a s a n p a d a saat itu, sehingga kinerja Pa n g a w a s a n aburadul.

Aktivis Ma h a muda, Jaelani Nurseha, pertanyakan itegritas kinerja Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi dalam hal pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019. Padahal menurut peraturan sudah jelas pemberian Door Prize tidak diperbolehkan dalam peraturan PKPU Nomer 4 tahun 2017.

“S a n g a t d i s a y a n g k a n kinerja panwascam Kecamatan Kedungwaringin lalai banyaknya kecurangan sampai-sampai terkesan pengawasan diw ilayah Kecamatan Kedungwaringin aburadul,” ucap mantan Ketua BEM STT Pelita Bangsa.

Dia menambahkan, Bawaslu Kabupaten Bekasi harus bertindak tegas d a l a m m e ny i k a p i p e rmaslahan ini, sebab Panwascam Kedungwar ingin kangkangi perarutan PKPU. Kata dia, dalam bentuk kampanye paslon dilarang memberikan hadiah berupa Door Prize pada peserta.

“Hadiah itu kan dilombakan yang menang siapa. Kalau Door Prize itu artinya kejutan tidak harus dilombakan. Nah pada saat kegiatan itu kan jelas panitia memberikan hadiah tanpa di lombakan, artinya pihak panwascam melanggar p eraturan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Kedungwaringin (Panwascam) langgar peraturan PKPU. Pasalnya saat kegiatan deklarasi

dukungan pada salah satu pasangan calon presiden di Kampung Cebong, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kedungwaringin.

Pihak Panwascam Kedungwaringin tidak lakukan tindakan tegas sesuai dengan tugas dalam pengawasan. Pada sela-sela deklarasi tersebut jelas melanggar peraturan dengan memberikan Door Prize yang dilarang dalam Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2017. Namun sangat disayangkan peraturan itu diabaikan Panwascam Kedungwaringin, hingga terkesan cuek dan tutup mata.

“Ini sudah jelas melanggar peraturan dengan memberikan Door Prize berupa Kompor Gas, Rice Cooker, Kipas Angin, Jam Dinding dan lain-lainnya dengan jumlah nominal lebih dari Rp. 1 juta,” ucap salah satu warga.

Dia menambah, ketika meminta tanggapan terkait pelanggaran deklarasi itu pada pihak Panwascam Kedungwaringin yang bertugas dilapangan. Pihaknya mengakui tidak boleh memberikan hadiah berupa Door Prize namun tidak ada tindakan tegas dari pihak Panwascam.

“Banyak pelanggaranpelanggaran yang dilakukan pada saat deklarasi tersebut bukan hanya memberikan Door Prize namun anak dibawah umur pun di ajak untuk deklarasi. Bukan hanya i t u t e m p a t P u s a t Ke g iatan Belajar Masyarakat (PKBM) bagian dari pada kegiatan acara deklarasi tersebut,” katanya.

D i r i nya m e m i nt a Ba waslu Kabupaten Bekasi untuk bersikap tegas dalam menyikapi hal ini. Ia berharap Bawaslu mencopot jabatannya sekaligus memberi sangsi pada Panwascam Kedungwaringin. Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa akan melaporkan hal tersebut ke Bawaslu RI. “Saya harap Bawaslu Kabupaten Bekasi bersikap tegas terkait pelanggaran dan kelalaian kinerja Panwascam Kedungwaringin,” tutupnya. (ugi/uzi)

SAMBUNGAN

JUMAT, 5 APRIL 2019

4

Pemekaran Tasela Hanya Ajang Politik Kemewahan Wujudkan Impian Sejak Susah RACHEL Vennya bersama keluarganya belum lama ini memperlihatkan kehidupan mewah. Dengan menyewa sebuah jet pribadi untuk merayakan ulang tahun sang suami, Niko Al-Hakim.

Hal yang dilakukan Rachel itu pun kembali menuai komentar warganet. Meski demikian, ibu dari Xabiru itu tak ambil pusing komentar miring warganet.

Terpenting, ia telah mewujudkan keinginan lamanya.

“Kemarin itu ulang tahun suami, sudah di-plan kan surprise. Seru jalan-jalan sama temen, keluarga.

Terus karena pertama kali juga naik private jet jadi lumayan menyenangkan dan menegangkan,” kata Rachel Vennya.

Bukan tanpa alasan, Rachel memilih private jet lantaran belum pernah memiliki pengalaman tersebut.

Sama seperti skin care mahal yang belum lama ini ia pamerkan lewat Insta story-nya.

“Karena belum pernah sebelumnya. Dibilang impian sih nggak, cuma kadang kalau lihat, apa ya rasanya naik jet, terus akhirnya cuma nyewa aja,” ungkapnya.

Tak menyangka akan viral, Rachel Vennya mengaku tak pernah mendiskusikan hal tersebut dengan suaminya. Diakuinya, hal itu adalah bentuk memanjakan diri dari keinginan-keinginan yang tak pernah didapatkan saat susah dulu.

“Nggak merencanakan viral. Kita nggak pernah ngomongin itu (komentar warganet). Kalau aku sendiri sih, merasakan sesuatu yang baru karena kan emang dari keluarga yang kurang mampu dulunya, jadi kaya naik jet pribadi, atau hal-hal semacam itu, suatu yang amazing buatku,” pungkas Rachel. (*/rie)

KARANGNUNGGAL – Jelang Pemilu serentak tahun 2019, pemekaran Tasik Selatan (Tasela) kembali muncul. Para politisi terus menggaungkan Tasela harus segera dimekarkan. Namun, sejauh ini belum ada realisasi dan dorongannya.

“Selama ini, para politisi hanya mendengung-dengungkan program Tasela akan dimekarkan. Saya lihat terkesan hanya dijadikan umpan politik saja kepada masyarakat, karena tidak ada realisasinya.” kata Kepala Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Yudha Heryadhi, kemarin.

Kata dia, pada pemilu-pemilu sebelumnya pun yang selalu digaungkan oleh calon legislatif (caleg) adalah soal pemekaran Tasela. Namun, sejauh ini implementasinya tidak ada sama sekali. “Ya (soal pemekaran Tasela, Red) hanya dipolitisasi saja dan tidak ada dampaknya. Padahal, banyak warga yang mengharapkan hadirnya DOB Tasela,” ungkapnya.

Dia berharap soal pemekaran Tasela ini tidak hanya menjadi umpan politik, namun harus benar-benar direalisasikan. Karena, kebutuhan hadirnya DOB Tasela ini sangat penting dalam memajukan daerah.

“Tasela sudah layak untuk dimekarkan.

Selain luas wilayah, sumber daya alam dan potensi wisata cukup melimpah untuk dikembangkan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah, Yayan Siswandi mengatakan pembangunan di Tasela masih banyak ketimpangan dengan daerah lain. Maka dari itu, solusi yang tepat adalah pemekaran.

“Hasil kajian akademis juga sudah dipublikasikan, bahwa Tasik Selatan layak untuk menjadi kabupaten baru,” tuturnya. (*/rie)

Pemprov Jabar .... dari halaman 4 kalau tidak ada informasi.

Gampang tinggal buka akun, cuman budaya menginfromasikan kegiatannya yang belum optimal. Oleh sebuah perintah politik maka desa-desa ini akan punya database, sumber informasi melalui hal yang paling gampang yaitu sebuah akun media sosial,” lanjut Emil.

Di tempat yang sama, Director of Human Capital Management Telkomsel, Irfan A Tachrir berkomitmen mendukung program desa digital Jabar mulai dari infrastruktur hingga pelatihan. Data dari zona desa itu akan menentukan bantuan apa yang akan diberikan oleh

Telkomsel.

“Berdasarkan dari analisis yang ada, nanti berapa (zona) merahnya, berapa (zona) kuningnya, berapa (zona) hijaunya. Itu akan menentukan dimana sebenarnya letak bantuan Telkomsel,” ucap Irfan.

“Untuk yang merah kita support dengan ketersediaan infrastruktur, karena dia belum terkoneksi artinya. Untuk yang kuning sudah ada koneksi tapi mungkin digital culturenya itu belum ada, maka harus kita kasih pelatihan,” sambungnya.

Pelatihannya, lanjut Irfan, bisa berupa hal yang terkait digital itu sendiri, pelatihan manajemen wirausaha, atau pelatihan membuat kemasan untuk produk-

Jabar Ajukan .... produk usaha.

Patriot Desa Digital Kota Bandung menjadi titik pertama peluncuran Patriot Desa Digital dari Telkomsel ini. Kota Jakarta, Makassar, Surabaya, dan Medan akan menjadi tujuan selanjutnya. Platform ini untuk menggali berbagai potensi desa yang ada di seluruh Indonesia.

Emil berharap Jawa Barat bisa menjadi percontohan untuk pengembangan desa digital secara nasional.

“Patriot Desa Digital itu adalah mereka-mereka yang membantu dan melakukan aktivitas berbisnis digital untuk produk-produk yang hadir di perdesaan. Ini yang dikelola oleh Telkomsel, punya program yang sama di beberapa tempat di

Indonesia,” ungkap Emil.

“Jawa Barat insyaallah jadi percontohan yang paling cepat dalam visi desa digital ini,” harapnya.

Melalui platform digital ini, Telkomsel akan memberdayakan anak-anak muda di desa untuk mengelola dan mengembangkan potensi bisnis yang ada di desa.

“Membangun komunitas digital itu tidak mudah dan tidak sebentar. Jadi pertama, adalah orangnya itu dulu mindset-nya harus diubah. Mengubah mindset itu ada dua, kalau kita mau cepat kita berdayakan anak muda.

Kalau anak mudanya nggak ada, kita harus berdayakan orang itu harus kita latih,” tandas Irfan. (*/rie)

Hari Autisme .... dari halaman 4 kondisinya, ikut berkontribusi memajukan Jawa Barat,” tandasnya.

Bisa Ditangani Sejak Dini Pada acara yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya berharap momentum Hari Peduli Autisme Dunia ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Menurutnya, selama HPK orang tua harus senantiasa mengawasi perkembangan anaknya, bahkan dimulai sejak masih janin. Sehingga ketika anaknya terdeteksi autis orang tua dapat mempersiapkan diri dengan pola asuh yang tepat dan perhatian khusus lainnya.

“Saya berharap sesungguhnya kegiatan-

kegiatan seperti ini mampu untuk menghadirkan kepedulian masyarakat.

Termasuk juga bagaimana awareness masyarakat terkait pentingnya HPK, seribu hari pertama kehidupan dalam keluarga.

Bahwa anak semenjak masih janin harus terus diawasi perkembangannya sampai minimal dua tahun dan seterusnya. Jadi pola asuh bagi keluarga itu sangat penting sekali,” ujar Atalia.

“Dan ketika ada anakanak yang terdeteksi autis, itu sesungguhnya ketika mereka mendapatkan perhatian secara khusus dari orang tua, kemudian mereka juga mendapatkan juga terapi-terapi tertentu dari para terapis, mereka sebetulnya bisa pada akhirnya kembali berkomunikasi dengan

teman-temannya,” sambungnya.

Atalia menyebutkan, Tim Penggerak PKK terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah dan komunitas untuk menjangkau penyandang disabilitas, termasuk autisme.

“Saat ini kami juga bekerja sama dengan dinas-dinas terkait, bagaimana kita melakukan pendataan. Kemudian juga kami melakukan berbagai pelatihan termasuk juga pelatihan kepada orang tua,” kata Atalia.

Pada akhirnya, anak-anak autis tersebut kemudian dirangkul agar dapat tidak terasingkan dari pergaulan sosial. “Ini supaya mereka bisa didekatkan kepada kehidupan masyarakat. Mereka juga bisa melakukan hal-hal bersama masyarakat secara normal,” kata Atalia.

Pada peringatan Hari Peduli Autisme Dunia, Yayasan Biruku Indonesia memberikan penghargaan kepada beberapa aktivis sosial sebagai bentuk apresiasi atas apa yang telah dilakukan. Penghargaan sebagai Tokoh Peduli Disabilitas Jawa Barat kepada Atalia Praratya, Elly Rosita Karniwa (Ibu Peduli Disabilitas Jawa Barat), Ester Miory Dewayani (Birokrat Peduli Disabilitas Jawa Barat), Setiawan Sabana (Akademisi Peduli Disabilitas Jawa Barat), serta Asep Hilman (Tokoh Pendidikan Peduli Disabilitas Jawa Barat).

Ada pula penerima penghargaan sebagai narasumber diklat pendampingan peserta didik autisme roadshow bertajuk “It’s All About Autism”, yakni kepada Zahara, Yoga Budhi Santoso, dan Hendra Rades Puluma. (*/rie)

soal itu,” katanya.

Vizcarra mengalami cedera dibagian kaki yang membuatnya harus menjalani prosedur operasi. Rupanya setelah operasi dilakukan Esteban Vizcarra mau tidak mau harus mengikuti proses pemulilhan hingga kompetisi

bergulir. Cedera yang dialami Esteban Vizcarra didapatkan saat Persib menjamu Persebaya pada laga kedua Piala Presiden 2019.

Absennya Esteban Vizcarra jelas menjadi kerugian bagi Persib Bandung, ini karena dia baru saja didatangkan

dan harus langusng menepi karena cedera. Setidaknya jika kompetisi berjalan sesuai jadwal, pemain yang berasal dari Argentina tersebut terpaksa tidak bisa membela Persib Bandung pada awal liga 1, antara 3 hingga 4 pertandingan. (*/rie)

Nama Didi (baca: titi) mudah diucapkan di Tiongkok. Taxi pun di sana disebut tati. Klakson mobil bunyinya juga titi. Setelah Didi, muncullah pesaing baru: ShouQi. Lalu datang pula pesaing lainnya: Shenzhou. Dan kini sudah ada yang beda lagi: Cao Cao. Di apps Cao Cao ada yang baru: tracking. Perjalanan

mobilnya bisa diikuti oleh teman atau keluarga.

Hari itu saya berangkat dari hotel terbaru di Tianjin: Four Seasons. Ke rumah sakit. Yang dulu mengganti hati saya dengan hati yang baru. Teman saya itu tetap di hotel. Tapi selalu memonitor taxi Cao Cao saya sudah sampai di mana.

Dan akhirnya ia tahu saya

sudah tiba di rumah sakit.

Itulah keunggulan yang dipakai Cao Cao: keamanan lebih terjamin. Kasuskasus kriminalitas di taxiinternet bisa dihindari lebih maksimum. Sopirnya pun ada kaitan formal dengan perusahaan. Yang bisa dimintai tanggung jawab lebih tinggi.

Jelas: mobilnya bukan

Radovic .... dari halaman 4 mengangkut loose bodies yang membuat lututnya bengkak, nyeri dan terkunci.

“Kamu harus tanya dokter, saya sudah bicara berharap dia cepat datang. Bukan spesialisasi saya untuk bicara

Cao cao .... dari halaman 4 Dengan hadirnya Cao Cao kini ada 4 perusahaan taxi online di Tiongkok. Yang paling besar adalah Didi.

Yang pertama di Tiongkok.

Yang mengalahkan perusahaan asing, Uber, di sana. Lalu membelinya sekalian. Tidak ada lagi nama Uber di Tiongkok.

ILUSTRASI

dari halaman 4 Dengan kehadiran KEK ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi Jabar dapat melesat lebih cepat dari yang direncanakan. “Kalau ini terjadi saya yakin pertumbuhan ekonomi yang sekarang 5,6 persen bisa jauh lebih cepat. Karena investasi datang, membelanjakan modal kemudian membutuhkan lapangan kerja yang luar biasa,” tambah Emil.

Emil berharap usulan KEK tersebut berjalan lancar seiring dengan upaya Pemprov Jabar bekerja sama dengan

pemkab/pemkot. Untuk mengikis tantangan utama yakni ketimpangan dan kemiskinan.

Di tempat yang sama, Menter i Par iw isata RI, Arief Yahya berjanji akan mengawal langsung pembangunan KEK di Jawa Barat dengan pariwisata s e b a g a i l o k o m o t i f n y a.

Menurutnya, Jawa Barat memiliki potensi wisata luar biasa.

“Saya janji akan kawal sendiri. Saya sangat ingin Jawa Barat mempunyai Kawasan Ekonomi Khusus. Karena saya sangat yakin provinsi pariwisata

itu sebenarnya Jawa Barat,” tutur Arief.

Dari tujuh KEK yang diusulkan Pemprov Jabar, kata Arief, untuk saat ini baru KEK Cikidang dan Pangandaran yang paling prospektif. Sedangkan yang paling terdepan progresnya yakni KEK Cikidang.

“Saya janjikan tahun ini Jabar punya KEK . Yang per tama mungkin KEK Cikidang (Sukabumi) dulu karena sudah ada dua industri di situ, pariwisata dan pendidikan tinggi. Dan untuk Pangandaran ada sektor pariwisata dan kemaritiman,” pungkasnya. (*/rie)

Lahan Karang .... (lahan, Red),” ungkapnya, kemarin. Lanjut Ecep, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah melakukan perbuatan melawan hukum.

Termasuk pengelola Karang Resik ikut menjadi tergugat, karena saat ini lahan dikelola mereka. Untuk ke-26 orang tersebut merupakan ahli waris pengganti yang menggugat lahan.

“Karena lahan Karang Resik itu adalah warisan yang

belum dibagikan. Mereka masih warga Tasikmalaya, tidak jauh dari Karang Resik,” jelasnya.

Gugatan perdata mulai disidangkan pada tanggal 16 April 2019. Selain itu, penggugat akan mengajukan penutupan lahan objek wisata sampai ada putusan pengadilan.

Salah seorang tergugat, Suminto alias Sunsun mengaku sudah menerima informasi soal perkara di mana namanya tercantum

sebagai tergugat. Pihaknya menjelaskan hanya menyewa kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

“Semua sertifikat dan suratsurat lengkap, ya kita sewa,” terangnya.

Lahan Karang Resik sendiri beralamat di Jalan Moch Hatta Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Saat ini lahan tersebut sudah menjadi salah satu objek wisata terbesar di Priangan Timur. (*/rie)

mobil perorangan. Mobil listrik itu milik perusahaan.

Pemiliknya adalah: pabrik mobil listrik. Tepatnya: pabrik mobil bensin yang akhirnya mau memproduksi mobil listrik.

Itulah Geely. Pabrik mobil dari kota Hangzhou. Yang awalnya hanya bikin mobil di bengkel rumahan. Lalu berkembang menjadi pabrik mobil sederhana.

Maju pesat. Sampai mampu membeli pabrik mobil Eropa, Volvo. Dan terakhir membeli Protonnya Malaysia (baca DI’s Way: Proton Rasa Mitsubishi Jadi Rasa Geely).

Geely pun akhirnya memproduksi mobil listrik. Agar laris Cao Caolah yang harus membeli.

Mobil listrik yang merk Emgrand. Tongkrongan luarnya sekelas Corolla.

Sekali charging bisa untuk 300 km. Lihatlah Cao Cao yang dikemudikan Pak Wang ini. Saya naik dari Four Seasons. Saya lihat di speedo meter-nya. Ada angka 256,7.

“Itu angka apa?“ tanya saya. “Artinya masih bisa dipakai menempuh jarak 256,7 km lagi,” jawab Pak Wang. “Kalau angka 14,5 itu apa?” tanya saya lagi.

Sebelum Pak Wang menjawab saya cepat-cepat nyeletuk: “Oh, saya tahu, dengan kecepatan sekarang ini per kilometernya

memakan baterai 14,5 kw.”

“Dui le,” ujar Pak Wang membenarkan kata-kata saya. Gaya mengemudikan m o b i l m e m a n g mempengaruhi boros atau tidaknya baterai. Demikian juga jumlah penumpang.

Pun gemuk kurusnya.

Tadi, pak Wang keluar rumah jam 6 pagi. Saya merasa aneh. Kok pada jam 14.00 masih bisa 256,7 km lagi. Kok bisa? . “Tadi jam 12-an saya sempat charging,” katanya.

Pada jam itu sebenarnya baterainya masih bisa 150 km lagi. “Tadi kan saya istirahat dan makan. Satu jam. Sekalian charging,” katanya. Di Tianjin tidak sulit mencari tempat charging. “Lebih dari 100 lokasi,” kata Pak Wang.

Lokasi-lokasi itu bisa dilihat di apps. Pak Wang bisa tahu mana yang terdekat.

Berikut ini adalah pertanyaan terpenting dari banyak orang: dari 0 sampai penuh perlu waktu charging berapa lama?.

“Satu setengah jam,” ujar Pak Wang.

“Tapi kan gak pernah mulai dari 0. Satu jam pun sudah penuh,” tambahnya.

Pak Wang tidak pernah khawatir kalau mendadak kehabisan baterai. Sudah terbiasa. Sudah tahu bagaimana perilaku mobil listrik. Ia bahkan sudah merasa lebih simpel.

Tinggal colok sendiri. Tidak perlu berurusan dengan pompa bensin.

Untuk isi listrik itu pak Wang harus bayar. Kalau dari nol sampai penuh harga listriknya Rmb 70.

Tidak sampai sepertiga harga bensin.

Ini sangat menguntungkan. Tarif Cao Cao-nya sama dengan Didi. Dari Four Seasons ke RS tadi ongkosnya Rmb 28. Sekitar Rp 59 ribu.

Tapi Cao Cao memberi discount sangat besar. Menjadi Rmb 17,5. Murah sekali.

Untuk ukuran sana.

Geely bisa saja dianggap rakus. Sudah punya pabrik mobil masih juga mau berbisnis taxi. Tapi bisa jadi motifnya bukan rakus. Melainkan terpaksa.

Produksi mobil listrik Geely terlalu besar. Pasar masih belum bisa menyerap. Geely pun terpaksa menciptakan pasar sendiri. Mendirikan perusahaan taxi-internet. Yang kemudian membeli mobil yang diproduksinya sendiri.

Benar saja. Cao Cao sudah membeli lebih dari 15.000 mobil listrik Emgrand. Untuk semua kota di Tiongkok. Terlalu banyak pebisnis yang melakukan ekspansi dengan motif terpaksa seperti itu.

Hasilnya: banyak yang justru semakin gagal. Tapi banyak juga yang terpaksa sukses. (dahlan iskan)

dari halaman 4

JUMAT, 5 APRIL 2019

Pemprov Jabar Kembangkan Desa Digital KOTA BANDUNG – Untuk mendorong visi menjadi provinsi digital di Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan fokus pada pengembangan desa digital.

Untuk itu, Gubernur Ridwan Kamil akan membagi desa di Jabar menjadi tiga zona, yaitu zona merah, kuning, dan hijau.

“Nanti desa-desa di Jawa Barat kami akan kasih rating, ada zona merah, zona kuning, zona hijau,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Lanjut Emil, desa dengan zona merah artinya eksistensi digital belum hadir dan menyapa warga di desa tersebut. Desa dengan zona kuning artinya platform digitial sudah hadir di desa tersebut, namun belum semua kriteria desa digital terpenuhi.

Sementara desa dengan zona hijau artinya semua elemen komunikasi, pelayanan publik, infrastruktur, perdagangan atau digital commerce, hingga aplikasi berbasis digital telah ada dan dimanfaatkan oleh warga desa.

“Mudah-mudahan dalam lima tahun visi desa digital ini terpenuhi dengan teori pentahelix atau kolaborasi,” harap Emil.

Emil berharap peran aktif semua pihak termasuk sektor swasta dalam mewujudkan desa digital. Swasta bisa memberikan pembinaan melalui pelatihan pemanfaatan digital, hingga bantuan infrastruktur digitalnya.

Menurut Emil, tahun ini sebanyak 500 desa akan mendapat bantuan infrastruktur digital, yang menjadi salah satu kriteria penting terbentuknya desa digital.

Selain itu, desa berbasis digital memiliki ciri komunikasi antarwarga berbasis digital. Memiliki akun media sosial dan website untuk memberitakan dan mempromosikan potensi desa. Serta pelayanan publik yang dilakukan secara digital pula.

“Tiap desa harus punya identitas, bagaimana kita tahu ada apa di sana (desa) Ke Hal...3

HUMAS PEMPROV JABAR

Jabar Ajukan Tujuh KEK, Cikidang Yang Pertama

Cao Cao Ini bukan Uber. Bukan GoCar. Bukan Didi.

Ini Cao Cao. Saya selalu naik Cao Cao selama di ‘kampung saya’ Tianjin minggu lalu. Itulah taxi-internet zaman ini: semua mobilnya mobil listrik. Satu-satunya di Tiongkok. Juga di dunia. Sekaligus menandakan semangat baru mobil listrik di sana.

Tentu, saya belum punya apps-nya. Yang punya apps Cao Cao adalah teman saya. Yang selalu mendampingi saya selama di Tiongkok. Sejak zaman dulu. Kali ini saya ke Tianjin bersama istri, anak wedok saya Isna Iskan dan ‘istri’ saya yang satunya: Robert Lai. Yang dari Singapura itu.

Tahun lalu saya juga ke Tianjin. Untuk check up liver baru saya. Yang sebenarnya sudah tidak lagi baru, sudah 12 tahun. Tapi kala itu belum menemukan Cao Cao. “Sekarang sudah ada 2.500 Cao Cao di kota ini,” ujar staf Cao Cao di Tianjin.

Ke Hal...3

SEPAK BOLA

Radovic Berharap Vizcarra Kembali Berlatih Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic tak bisa berbuat banyak tentang apa yang dialami Esteban Vizzcarra. Lantaran pemain naturalisasi itu harus menepi dari lapangan selama kurang lebih 2 bulan.

Kompetisi Liga 1 musim 2019 rencananya akan digelar mulai awal Mei 2019. Setiap tim kontestan yang akan berlaga terus berpacu menyiapkan tim dalam menghadapi kompetisi tersebut. Namun satu bulan menjelang berlangsungnya kompetisi, kabar tak sedap harus menimpa Persib Bandung.

Radovic mengatakan, ia berharap sang pemain bisa cepat pulih dan merapat bersama timnya membangun kekuatan besar berkompetisi di Liga 1. “Saya berharap Vizcarra cepat datang. Saya tidak bisa bicara untuk kondisi, tanya dokter. Tapi saya harap dia cepat kembali kalau dia sudah kembali kuat itu bagus,” kata Radovic.

Vizcarra adalah rekrutan baru Persib Bandung untuk musim 2019. Ia adalah andalan Miljan Radovic mengisi starting eleven menyisir sisi kiri penyerangan Maung Bandung. Ia menjalani tiga pertandingan kampanye Radovic di Piala Indonesia sebelum alami dislokasi siku.

Sempat come back melawan Persebaya di partai kedua Piala Presiden, ia hanya bermain di babak pertama. Sejak itu pemain naturalisasi asal Argentina tersebut tidak bermain lagi, bahkan absen di training center (TC) Batam untuk jalani operasi Ke Hal.. 3

ISTIMEWA

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajukan tujuh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ke pemerintah pusat. Saat ini ketujuh KEK tersebut sedang direvisi oleh lintas kementerian.

Ketujuh kawasan tersebut yakni KEK Cikidang (Sukabumi), KEK Pangandaran, KEK Jatigede (Sumedang), KEK Walini (Bandung Barat), KEK Patimban (Subang), KEK Cirebon, dan KEK Kertajati (Majalengka).

Emil mengatalan, salah satu syarat berdirinya KEK adalah tidak bisa hanya mengandalkan satu sektor seperti tapi harus ada sektor lain. Sebagai contoh, Pemprov saat ini sedang mengajukan KEK

Pangandaran dengan porsi pengembangan pariwisata, sektor industri teknologi kemaritiman, dan sektor lain.

“Kalau Pangandaran kan kemaritiman. Maka 80 persennya pariwisata dan sisanya industri teknologi kemaritiman. Ini kalau jadi, mungkin ada pertanian atau tambahan lainnya,” ujarnya, kemarin.

Meski begitu, kata Emil, pariwisata akan menjadi lokomotif pengembangan tujuh KEK tersebut.

“Visinya sudah jelas dari sisi ekonomi lokomotifnya adalah pariwisata. Mudahmudahan gol dulu yang Pangandaran atau Sukabumi (Cikidang), nanti mengakselerasi yang lain,” kata Emil.

Ke Hal...3

Hari Autisme Sedunia, Iwa : Berikan Pendidikan Inklusif BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Yayasan Biruku Indonesia memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia. Digelar dalam sebuah acara Light It Up Blue di Gedung Sate, kemarin.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Iwa Karniwa membuka secara resmi peringatan yang dilakukan secara global tiap tanggal 2 April.

Menurut Iwa, hari peduli autisme ini merupakan momentum untuk membangun rasa empati kepada sesama. Karena empati dan dukungan sangatlah penting bagi seorang autis agar selalu berkarya.

Iwa mengapresiasi seluruh pendidik dan orang tua yang senantiasa

memberikan pendidikan inklusif kepada anakanak autis. Iwa pun terjun langsung memberikan empati kepada anak autis di tengah keterbatasan dana dan fasilitas.

“Ini semua dalam rangka untuk apresiasi kepada orang tua yang secara terus-menerus, bahumembahu, mendidik anaknya. Sehingga akhirnya dengan pendidikan khusus tersebut (anak autis) bisa mendekati normal,” ungkap Iwa ditemui usai membuka acara.

Hal yang penting dilakukan saat ini, lanjut Iwa, semua stakeholder berada dalam satu atmosfer untuk menghadirkan rasa empati itu kepada orang tua dan anak autis. “Dengan demikian semua warga, apapun Ke Hal...3

HUMAS PEMPROV JABAR

Lahan Karang Resik, Ahli Waris Gugat Pemkab Tasikmalaya

ISTIMEWA

KOTA TASIK – Sebanyak 26 orang yang mengaku ahli waris dari pemilik lahan menggugat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya serta pengelola lahan. Sebagian lahan di kawasan wisata Karang Resik menjadi objek gugatan Perdata di Pengadilan Negeri Tasikmalaya.

Berdasarkan data di website Pengadilan Negeri Tasikmalaya, gugatan tercatat di nomor perkara 12/ Pdt.G/2019PN Tsm. Tertuang ada 26 orang yang berstatus penggugat serta

tiga pihak tergugat yakni Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, H Aa Harmawan dan Suminto alias Sunsun.

Kuasa hukum penggugat, Ecep Nurjamal SH mengatakan, gugatan yang diajukan berkaitan tanah seluas 58 daa (deka are).

Yang sebelumnya milik Dulhasan atau dikenal sebagai Encang. Tahun 1995, lahan tersebut diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. “Jadi seolah dirampas, karena tidak ada peralihan hak Ke Hal...3