
3 minute read
Jati Diriku sebagai Cendekia

Membangun Karakter, Filsafat, Logika, dan Etika
Advertisement



Karakter menjadi salah satu faktor penting bagi mahasiswa ketika bergelut dalam kehidupan akademik, seperti kuliah, belajar, berdiskusi, atau bersosialisasi dengan teman. Karakter menjadi salah satu masalah utama di perguruan tinggi. Pendidikan karakter merupakan kegiatan pengajaran yang membantu mahasiswa untuk mengenali nilai-nilai universal sehingga mereka mampu berpikir dan bertindak sesuai dengan prinsip kebaikan yang dianut oleh lingkungannya.
Pendidikan karakter yang bersifat afektif artinya mengajarkan mahasiswa mengenali cinta, sayang, serta kepedulian terhadap teman, lingkungan, dan negara. Pendidikan karakter yang bersifat perilaku mengajarkan mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi tingkah laku yang tepat dalam menjalankan nilai tertentu.

Isu Membangun Karakter

Kasus mengenai seorang murid yang menantang gurunya saat ditegur karena merokok di dalam kelas merupakan tamparan keras bagi pendidikan karakter di Indonesia. Kasus ini merupakan contoh nyata merosotnya moral siswa di lingkungan sekolah.

Dalam mencegah terjadinya hal serupa, diperlukan kesadaran antara orang tua, guru, dan sekolah untuk saling bekerja sama dalam membangun karakter generasi muda.
Secara etimologis, filsafat berasal dari dua kata Yunani, yaitu philo yang berarti cinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Menurut W. J. S. Poerwadarminta, filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum, dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti " adanya " sesuatu. Filsafat digunakan oleh manusia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Dengan mempelajari filsafat, seseorang dapat berpikir secara filosofis dan rasional. Filsafat mendorong seseorang agar dapat menghargai perbedaan dengan bijaksana serta membantu membedakan antara benar dengan salah.

Isu Filsafat

Filsafat manusia menegaskan bahwa bagaimana pun manusia adalah makhluk unik. Ia mampu mengaktualisasikan diri melalui aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Dengan menggunakan bahasa, ia mampu mengomunikasikan hasratnya yang terkadang tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
Bunuh diri merupakan salah satu bahasa yang disampaikan oleh pelaku bunuh diri untuk menyampaikan keputusannya terhadap persoalan yang melilitnya selama ini. Sayangnya masyarakat tidak mampu menangkap bahasa ini secara bijak. Bunuh diri hanya dimaknai sebagai tindakan bodoh dan sesat.

Logika
Logika merupakan salah satu cabang filsafat. Logika adalah suatu studi tentang metode-metode dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk membedakan antara penalaran yang tepat dan penalaran yang keliru (Copi, 1990). Dalam logika dikaji bagaimana berlangsungnya proses penarikan kesimpulan yang meliputi unsur-unsur, langkahlangkah, serta prinsip-prinsip dari proses tersebut.
Berdasarkan sifatnya, logika dibagi menjadi dua, yakni logika formal dan logika material (Somers, 2013). Bentuk argumentasi mengacu pada logika formal sedangkan konten argumentasi merujuk pada logika material.

Isu Logika

Logika merupakan salah satu cabang filsafat. Logika adalah suatu studi tentang metode-metode dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk membedakan antara penalaran yang tepat dan penalaran yang keliru (Copi, 1990). Dalam logika dikaji bagaimana berlangsungnya proses penarikan kesimpulan yang meliputi unsur-unsur, langkah-langkah, serta prinsip-prinsip dari proses tersebut.

Berdasarkan sifatnya, logika dibagi menjadi dua, yakni logika formal dan logika material (Somers, 2013). Bentuk argumentasi mengacu pada logika formal sedangkan konten argumentasi merujuk pada logika material.

Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu aksiologi. Etika mengajak kita untuk mempertimbangkan perilaku sesuai dengan prinsip moral. Setiap orang diharapkan bisa mempelajari dan memahami kaidah etika, seperti hati nurani, nilai moral, kebebasan dan tanggung jawab, serta hak dan kewajiban. Kaidah etika dapat dijadikan petunjuk bagi orang untuk bertindak baik dalam kehidupan. Etika dianggap sebagai ilmu mengenai moralitas. Sementara itu, moral lebih menitikberatkan pada pandangan baik atau buruk atas perilaku seseorang. Etika dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu etika deskriptif, normatif, metaetika, dan terapan.

Isu Etika
Seorang public relation yang menangani akun Twitter KAI Commuter Line membalas laporan pelecehan seksual dengan tidak beretika. Tanggapannya dinilai tidak memperhatikan dan menghormati martabat serta harga diri seorang manusia.

Tindakan ini tentunya menuai teguran dari berbagai pihak dan secara nyata melanggar kode etik profesi public relation.