Majalah Digital Kabari Edisi 154 - 2020

Kabari Digital Magazine

Jembatan Info

Indonesia & Amerika

FREE

Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 153

klik http://bit.ly/Kabari153

Langganan daftar di KabariGratis.com

Edisi bulan ini:

• Nadia Soekarno – Ilhami Peran Diplomat Wanita Lewat Webseries “Damai Untuk Damai”

• Bagaimana Hollywood Beradaptasi Menghadapi Wabah COVID-19?

• Edith Widayani, Musik Klasik Memberikan Identitas

• Cemara D’Balcony Café dan Coffee Hadirkan Tempat Ngopi Ala Nongkrong di Teras

• Berawal Dari Hobi, Verra Sukses Kembangkan Bisnis Kopi

• Semarak Java Jazz Festival 2020 di Hari Terakhir

• Jamu Tradisional Nusantara Naik Daun Di Tengah Wabah COVID-19

• MEKAH I’M COMING – Film Komedi Romantis Karya Perdana Sutradara Jeihan Angga

• Unen-Unen Ambyar Komunitas Sound Art Eksperimental dan Industrial Tanpa Batas

• Cats The Musical Tontonan Menarik Untuk Keluarga

• Meski Berduka BCL Tetap Profesional Manggung

• Kembali Gelar Konser Di Jakarta, Ronan Keating Gandeng BCL & Christian Bautista

Daftar Isi Edisi

IngIn AdvertensI dI KAbArI MedIA?

• Majalah Kabari Digital

• Majalah Hidup Sehat

• Majalah Tur Dunia

• Majalah Extra Uang

Disebarkan ke

Lebih dari 27,000

Emails

Hubungi:

Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers

San Francisco : (415) 213-7323

Los Angeles : (562) 383-2100

Jakarta : (021) 4288-6112

Email: sales@kabarinews.com

08

Pandemi Covid-19 di New York, KJRI Peduli

Masyarakat Indonesia

10 Kampoeng Philadelphia di Covid19

12 Berita Gembira AMERIKA MENEMUKAN OBAT PENYEMBUH CORONAVIRUS

COVID-19

(Perbandingan Remdisivir vs. Hydroxy Chloroquine)

14 Apakah Remdesivir adalah Obat untuk Covid-19?

18

Apa Saja Manfaat Paket Bantuan untuk Para Wiraswasta?

20 Gerakan Gotong Royong (GONG) Bersatu

Melawan Corona

22

Masker Kain Jadikan Peluang Tambahan

Bagi Pelaku Usaha UKM Di Tengah

Pandemi Covid-19

26 Salesforce akan Memberi Hibah $10.000 kepada

Ratusan Usaha Kecil

28 Stay At Home, Amerika Bersatu Gelar Kegiatan

Budaya Indonesia

30 Di Rumah Aja? Tak Perlu Bosan

32 Cerita Eksis House of Angklung di Negeri

Paman Sam

34

Berkenalan Dengan Nadia Nevita, Penyanyi

Muda Segudang Prestasi

36 Bertahan di Tengah Pandemi Dengan Ide dan

Tetap Positif

Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika. Pandemi virus corona atau covid-19 kini menjadi perhatian dunia, angka kasus positif dan angka kematian semakin melonjak hingga ratusan jiwa, hal ini membuat setiap masing-masing negara menerbitkan kebijakan untuk mencegah penyebaran covid-19. Sepreti misalnya di Amerika diterbitkanya kebijakan stay at home, dan untuk di Indonesia di rumah saja, belajar di rumah, kerja dari rumah, dan ibadah di rumah hingga PSBB, yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar.

New York adalah kota terpadat di Amerika Serikat, sejak pandemi virus corona atau Covid-19 mulai merebak, kota New York telah menjadi daerah yang terdampak paling parah akibat pandemi Covid-19. Dr. Arifi Saiman, MA selaku Konjen RI untuk New York menyampaikan kondisi kota New York yang semakin hari semakin sepi dan mencekam akibat pandemi ini. Simak selengkapnya hanya di Cover Story.

Selain itu, masih banyak artikel menarik lainnya yang bisa kami hadirkan, Ada Amerika Bersatu yang merupakan organisasi masyarakat Indonesia di Amerika menggelar kegiatan Budaya di tengah pandemi untuk menghibur masyarakat di saat stay at home

Kemudian ada juga kreatif UKM di masa sulit terdampak covid-19, membuat masker kain bermotif untuk peluang tambahan.

Dan, ragam informasi lainnya seperti, Di rumah aja? tak perlu bosan, Gerakan Gotong Royong Bersatu Melawan Corona, dan juga tak kalah menarik artikel yang layak anda simak seperti, Salesforce akan memberi hibah sepuluh ribu dollar kepada ratusan usaha kecil. Jangan lewatkan beragam informasi lainnya hanya di Majalah Kabari Edisi 154.

Redaksi

Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh California Media International, Inc dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Pusat 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122

Tel: (415) 213-7327

Fax: (415) 294-7030

Kantor Cabang LA 731 N Beach Blvd, Ste 210. La Habra, CA 90631

Tel: (562) 383-2100

Kantor Cabang Jakarta

Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510

Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

penerbit

John oei

komisaris indonesia olina himayanti

dewan penasihat lisa tungka

direktur utama amerika indriati (vonny) oei

direktur utama indonesia anita setiawardi

penulis asban natawiJaya

penata artistik liemala helmi

video

Fanie ekasyah

kontributor

riana k liptak

stanley chandra yanuar aZis

administrasi dewi liem

iklan dan pemasaran weina tanuwiJaya

sirkulasi peter Zhang

Edisi bulan ini:

• Phuket Pulau Surga dan Destinasi Tingkat Dunia

• Mitos Berwisata di Thailand

• 50 Alasan Mengapa Bangkok No. 01

• Istana Kanazawa

• Sensoji

• Tempat suci bagi Indian Amerika - Monumen Nasional Devils Tower

• Kota Pegunungan Terbaik di Amerika

• Gunung Rushmore

Interaktif Majalah Tur Dunia Edisi 04 klik http://bit.ly/TurDu04\ Langganan daftar di TurDuniaGratis.com

Pandemi Covid-19 di new York, KJri Peduli masyarakat indonesia

New York adalah kota terpadat di Amerika

Serikat, sejak pandemi virus corona atau Covid-19 kota New York telah menjadi daerah yang terdampak paling parah akibat pandemi Covid-19.

Dr. Arifi Saiman, MA selaku Konjen RI untuk New York menyampaikan kondisi kota New York yang semakin hari semakin sepi dan mencekam akibat pandemi ini.

“New York situasinya masih cukup mencekam terkait dengan perkembangan coronavirus di bagian negara New York khusunya di New York city. Dan jumlah yang terpapar covid-19 saat ini dari hari ke hari terus bertambah bahkan jumlahnya cukup signifikan perkembangannya termasuk di sini juga nampak mulai terjadi kenaikan jumlah dari kasus yang meninggal,” ungkap Dr. Arifi saat wawancara bersama Kabari melalui ZOOM.

Lebih lanjut Konjen menjelaskan, “Jadi ini terus

terang menjadi keprihatian untuk kita semua, sekarang posisi di AS menduduki peringkat pertama terkait jumlah kasus Covid-19 dan jumlah terbesar itu ada di kota New York. Dan 70 persen dari kasus di negara bagian New York itu ada di New York City. Yang terbagi dalam 5 Borough, yaitu The Bronx, Brooklyn, Manhattan, Queens, Brooklyn, dan Staten Island. Dari ke lima Borough ini yang paling banyak terdampak adalah Quuens,” ujar Dr. Arifi.

Hal yang dilakukan KJRI membantu Masyarakat Indonesia di New York, Konjen selalu memberikan peduli dengan melakukan komunikasi secara intens.

“Kami membagi masyarakat menjadi empat klaster sesuai arahan dari pusat yang pertama adalah Masyarakat yang kerja di sini, kemudian ada kelompok dari klaster Mahasiswa, trus satu lagi travelers, dan senior citizen, keempatnya ini menjadi perhatian kita,” ungkap Dr. Arifi.

Lebih jauh ia menjelaskan, “Dan langkah yang kami lakukan dari KJRI New York, pertama adalah kami menjalin komunikasi intens dengan semua komponen ini, dengan menyelenggarakan conference dengan mereka para pemuka atau tokoh

Konjen RI, NY, Arifi Saiman bersama warga Philadelphia (B. Anggono)

Sedang

mereka yang ada di 15 negara bagian di bawah wilayah kerja KJRI New York, yang mulai dari West Virginia, Virginia, Maryland, New Jersey, serta wilayah lainnya,” jelasnya.

Selain itu, komunikasi juga dilakukan dengan mahasiswa untuk lebih jauh mengetahui situasinya, “Kita melakukan komunikasi dengan kalangan mahasiswa karena mahasiswa ini juga ada yang terdampak, bukan berarti mereka itu positif corona karena sampe saat ini di wilayah kerja KJRI itu belum terdapat laporan adanya WNI atau

Diaspora Indonesia yang positif terpapar covid-19 dan kita harapkan ini akan tetap bertahan situasi ini karena kita berharap yang terbaik untuk kondisi kesehatan warga masyarakat Indonesia di sini yang ada di wilayah kerja KJRI New York,” ungkap Dr. Arifi. (Kabari1008)

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :

mengambil sumbangan parcel (B. Anggono)

Getty Images

Kampoeng indonesia di Philadelphia Adakan Bakti sosial

Memperingati Hari Ibu di Amerika Serikat, Kampoeng Indonesia mengadakan Bakti

Sosial yang ke-3 pada hari Minggu, 10 Mei, untuk secara khusus membantu komunitas Indonesia yang bermukim di Philadelphia Selatan.

Adapun Philadelphia Selatan adalah salah satu daerah dimana konsentrasi warga Indonesianya tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di AS. Sampai saat ini, warga Indonesia yang meninggal dunia karena Covid-19 di daerah tersebut tercatat sejumlah delapan orang, dengan beberapa masih dalam perawatan intensif.

Yang unik dari Baksos ini adalah beberapa tenaga sukarela dan donatur yang turut serta adalah mereka yang

sebelumnya pernah mendapatkan bantuan. Awalnya dimotori oleh beberapa pemilik bisnis asal Indonesia di Philadelphia dan sekitarnya, antara lain Dian Widjojo (Warung Surabaya / Hardena), Sinta Penyami Storms (Modero), Irza Noer Hajati (Pecel Ndeso), Lilian Christaka (White & Fern Flowers) dan Novi Au (Indonesian Event Planning Collaborative), setelah baksos yang pertama, donasi pun mulai mengalir dari berbagai penjuru termasuk dari Indonesia. Kali ini, tercatat hampir 300 kepala keluarga mendapatkan bantuan. Baksos ini juga didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, yang membagikan 200 masker secara cumacuma.

“Misi kami adalah untuk mengutamakan rasa gotong royong dan sepenanggungan. Kebaikan itu menular. Lihat saja, kami hanya perlu memulai, dan sekarang kita semua mau berbagi,” ujar Irza, pemilik Pecel Ndeso yang juga tidak pernah absen pada acara Indonesian Food Bazaar yang baru -baru diliput oleh New York Times. Ia berpendapat bahwa banyak yang tergerak untuk menyumbang karena mereka melihat bahwa usaha ini bersifat swadaya, dari kita untuk kita.

“Bahkan pelanggan Warung Surabaya-pun, yang kebanyakan bukan orang Indonesia, turut menyumbang,”

lanjut Irza, menurut keterangan tertulis yang diterima Tim Kabari News.

Adapun tim Kampoeng Indonesia di Philadelphia dibentuk pada tahun 2019 dengan misi melestarikan and mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui kuliner dan kesenian tradisional. Mereka juga telah berhasil mengadakan acara Indonesian Festival di Cherry Street Pier, Philadelphia, dalam rangka perayaan hari kemerdekaan, yang dihadiri oleh lebih dari 3000 pengunjung. (Kabari1008)

AmeriKA menemUKAn OBAt PenYemBUH COrOnAvirUs COvid -19

(Perbandingan remdisivir vs. Hydroxy Chloroquine)

Prof. Dr. TARUNA IKRAR, M.Pharm

(Dokter Ahli Farmakologi & member American Collage of Clinical Pharmacology)

Corona Virus Diseases (COVID-19) mewabah secara global atau menjadi pandemik. Bahkan telah menginfeksi lebih 2 jutaan (tepatnya 2,399,849 jiwa) penduduk dunia dan lebih 190 Negara di seluruh dunia, dengan tingkat kematian yang sangat tinggi hingga ratusan ribu pasien (164,929 Jiwa). Wabah ini bisa menjadi ancaman bukan saja Kesehatan tetapi ancaman resesi ekonomi global dan sosial.

Khusus di Amerika Serikat, telah mewabah ke seluruh penjuru negeri, meliputi 50 negara bagian, dengan episentrum COVID-19 adalah New York. Jumlah infeksi sampai dengan hari ini adalah 761,379 jiwa, dan tingkat kematian 40,419 jiwa. dari seluruh jumlah test dengan menggunakan swab & qPCR telah mencapai lebih 4 jutaan sampel.

Selanjutnya, ada 2 jenis obat yang sedang mengalami uji coba (Clinical Trials) yaitu, Remdesivir vs. Hydroxy Chloroquine.

Hasil Uji Klinis Memberikan Harapan

Ribuan Pasien Covid-19 dengan kasus yang parah di Amerika Serikat, diberikan obat remdesivir sebagai bagian uji coba (Clinical Trials) obat pemangkas melawan Penyakit Corona Virus COVID-19. Hasil uji klini obat Remdesivir ini memberikan hasil yang menakjubkan, dimana gambaran pasien yang awalnya masuk dengan kondisi yang parah dan kritis, dapat

pulih dengan cepat, bahkan setelah beberapa hari dirawat sebagian besar dizinkan pulang ke rumah karena telah dianggap telah sehat.

Sebagian besar pasien yang dilakukan uji klinis obat remdisivir ini, memiliki gejala pernapasan dan demam yang parah, tetapi dapat berakhir sembuh.

Tentu ini merupakan berita yang luar biasa menggembirakan. Karena sebagaimana kita ketahui, bahwa COVID-19 ini telah menjadi wabah yang pandemik, dengan penderita di seluruh dunia, dengan jumlah kasus melewati 2 juta penduduk dunia, dengan kematian hampir mendekati 200 ribu jiwa. Tentu menjadi momok dan sangat mengkhawatirkan seluruh dunia.

Di tengah kekhawatiran tersebut, berita ini menjadi hal yang sangat menggembirakan. Karena uji klinis yang sedang berlangsung sehingga menjadi harapan penyembuhan dan obat pilihan terhadap COVID-19 tersebut.

Walaupun sampai saat ini belum ada terapi yang disetujui untuk pneumonia berat dan sindrom gangguan pernapasan akut disebabkan oleh COVID-19 ini.

Sebenarnya, Remdesivir merupakan antivirus untuk Ebola tetapi beberapa penelitian pada hewan menunjukkan obat itu dapat mencegah dan mengobati virus corona yang terkait dengan Covid-19, termasuk SARS dan MERS. Sehinga Remdesivir menunjukkan obat dengan potensi terbaik untuk Covid-19. Dalam laporannya, Gilead sebagai sponsor penelitian ini, menjelaskan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 yang parah, dalam pengobatan selama 6-10 hari kebanyakan dari mereka akan sembuh.

Walaupun dalam penelitian ini memiliki keterbatasan, karena

Berita Gembira

uji coba tidak memasukkan apa yang dikenal sebagai kelompok kontrol, sehingga akan sulit untuk mengatakan apakah obat tersebut benar-benar membantu pasien pulih lebih baik. Dengan kelompok kontrol, beberapa pasien tidak menerima obat yang sedang diuji sehingga dokter dapat menentukan apakah obat itu benar-benar memengaruhi kondisi mereka.

Yang jelas, Uji coba obat (Clinical Trials) Remdesivir sedang berlangsung di puluhan pusat Kesehatan dan rumah sakit di Amerika Serikat. Sebanyak 2.400

pasien dengan gejala Covid-19 yang parah di 152 lokasi percobaan di seluruh Amerika Serikat. Demikian pula, sedang berlangsung uji coba obat pada 1.600 pasien dengan gejala sedang di 169 rumah sakit dan klinik di seluruh dunia.

Karena ini akan menjadi kebutuhan mendesak untuk pengobatan COVID-19 di seluruh dunia. Semoga saja hasilnya konsisten sehingga bisa ditetapkan sebagai obat utama dalam pengobatan penyakit COVID-19.

Selain Remdesevir juga telah dilakukan uji klinis pada ribuan pasien dengan menggunakan

obat antimalaria (Hydroxy Chloroquine), namun obat anti malaria, “Hydroxy Chloroquine” ini selain memberikan efek mengurangi gejala, ada kelemahannya, yaitu juga memberikan efek samping, berupa hypoglikemia hingga arrythmia atau gangguan irama jantung. Karena kekurangannya, sehingga bisa saja obat Hydroxy Chloroquine cukup dijadikan sebagai obat pendukang atau supportif drugs. Akhirnya, semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, Obat Pilihan anti COVID-19 bisa segera disahkan. (Dr. Ikrar)

Apakah Remdesivir adalah

Obat untuk Covid-19?

Telah dirilis data dari pasien COVID-19 yang mengonsumsi obat percobaan bernama

remdesivir dari Gilead Sciences Inc.’ di dalam program “compassionate use” untuk pasien individual. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien membaik, tapi pencipta obat serta para ahli mengatakan bahwa tidak bisa diambil kesimpulan hanya dari satu kali penggunaan obat ini.

Hasil penelitian yang dirilis Jumat lalu di The New England Journal of Medicine adalah salah satu dari set data yang pertama yang dilaporkan berkenaan dengan penggunaan obat remdesivir yang diciptakan oleh Gilead Sciences (NASDAQ: GILD) yang berbasis di Foster City di pandemik global yang telah memakan korban lebih dari 100 ribu orang di seluruh dunia. Gilead Sciences memperkirakan data akan segera dirilis oleh para dokter di China, di mana infeksi COVID oleh coronavirus pertama kali dilaporkan. Selain itu, percobaan oleh

Gilead sendiri dan penelitian lain oleh the National Institute of Allergy and Infectious Diseases diperkirakan akan menghasilkan hasil penelitian bulan depan.

Remdesivir, kandidat obat anti virus yang sebelumnya gagal dalam percobaan klinis melawan virus Ebola, dianggap sebagai obat paling menjanjikan dari pandemik yang sejauh ini belum ditemukan obatnya.

Namun, hasil dari percobaan terhadap 53 pasien yang dilaporkan Jumat tersebut ada peringatannya. Terutama, data dari “compassionate use” (yaitu pemakaian obat sebagai upaya terakhir untuk pasien yang akan meninggal) itu tidak sama dengan percobaan klinis acak di mana pasien menerima perawatan standar tetapi mereka dibagi menjadi pasien yang mendapat obat tersebut dan pasien yang tidak mendapat obat. Gilead menambahkan bahwa data dari eksperimen compassionate use tersebut terbatas dikarenakan sampel yang kecil dan durasi follow up yang pendek dan juga potensi hilangnya data yang sebenarnya

akan dapat dikontrol apabila memakai study acak.

Menurut Gilead, total sudah lebih dari 1800 orang telah diuji dengan obat remdesivir.

Gilead, dipimpin oleh CEO Daniel O’Day, adalah salah satu perusahaan dari Bay Area yang berlomba menemukan obat COVID-19 melalui percobaan klinis yang harus ditempuh untuk memastikan keamanan

dan kemanjurannya. Vir Biotechnology Inc. (NASDAQ: VIR) dari San Francisco bekerjasama dengan beberapa perusahaan mengembangkan obat antibody melawan coronavirus. Genetech Inc. (anak perusahaan Roche) yang berbasis di South San Francisco) sedang mensponsori percobaan klinis terhadap obat artritis reumatik bernama Actemra untuk mengobati COVID-19. (Kabari1009)

Apa saja manfaat

Paket Bantuan untuk

Para Wiraswasta?

Wiraswasta adalah orang-orang yang sering jatuh dari celah jaring pengaman sosial. Tetapi sekarang ada program-program bantuan yang bertujuan membantu pekerja dan perusahaan melalui wabah coronavirus dan menjadi solusi jangka pendek.

Para pekerja lepas, mitra mandiri dan pekerja harian adalah beberapa dari jutaan orang Amerika yang kehilangan pekerjaannya gara-gara lesunya ekonomi akibat coronavirus. Maka dari itu, muncul beberapa bantuan yang baru dan lebih luas yang menawarkan solusi.

Di bawah ini adalah beberapa bagian dari dua paket perundangan darurat yang disahkan beberapa minggu terakhir. Selain itu, juga

beberapa perubahan peraturan menyangkut para wiraswasta.

Cuti sakit dan cuti keluarga berbayar

Tidak sepenuhnya sama dengan cuti sakit biasa, tetapi bagi para wiraswasta, ada yang sebanding yaitu kredit pajak (tax credit) yang dapat mengurangi beban pajak Anda atau bahkan dapat refund. Kredit ini tersedia untuk periode 1 April sampai akhir tahun dan harus diklaim di SPT pajak penghasilan (income tax return) untuk 2020. Tetapi kredit ini dapat dipakai untuk membantu aliran dana tunai Anda sebelum itu (dengan asumsi penghasilan Anda belum sepenuhnya habis). Anda dapat

menghitung potongan pembayaran pajak triwulanan (quarterly tax payments) Anda diambil dari total dalam dolar dari cuti yang Anda ambil.

Anda dapat mengajukan klaim kredit ini sampai dengan total 10 hari cuti sakit dan Anda tidak perlu didiagnosis coronavirus (bahkan tidak perlu sakit) untuk mendapatkannya. Kredit ini berlaku jika Anda telah diperintahkan untuk tinggal di rumah oleh pemerintah lokal, state ataupun federal atau jika pihak penyedia layanan kesehatan menyarankan agar Anda mengisolasi diri.

Untuk menghitung kredit Anda, Anda musti menentukan pemasukan harian rata-rata Anda. Ambil pendapatan bersih Anda (pendapatan setelah biaya-biaya) dan bagi angka itu dengan 260. Kemudian, kalikan hasilnya (atau $511, yang mana yang terkecil) dengan jumlah hari cuti sakit.

Kredit cuti sakit yang jumlahnya lebih kecil juga tersedia jika Anda tidak dapat bekerja karena Anda mengurus orang lain. Kredit ini menanggung 67% dari pendapatan harian Anda, sampai dengan $200 per hari. Kredit ini menanggung mereka yang mengurus seseorang yang telah disarankan untuk mengisolasi diri atau seseorang yang harus tunduk pada perintah isolasi untuk umum. Kredit ini juga tersedia untuk para pekerja yang mengurus anak yang

sekolahnya ditutup atau anak yang jasa perawatannya tidak lagi tersedia oleh karena virus corona.

Tidak sekedar kredit cuti sakit, para wiraswasta juga bisa mengambil cuti berbayar untuk mengurus anak mereka apabila sekolahnya ditutup atau apabila jasa perawatan anak tidak tersedia gara-gara wabah corona. Sama dengan cuti sakit berbayar, besaran tanggungannya adalah 67% dari penghasilan harian rata-rata Anda, maksimal $200 per hari. Cuti pengurusan anak dapat diambil sebanyak-banyaknya 50 hari.

Jatah 10 hari cuti sakit dapat dipakai untuk lebih banyak alasan, sedangkan cuti keluarga lebih terbatas, menurut pedoman dari Departemen Tenaga Kerja (Department of Labor), dan sebaiknya lebih bijak digunakan.

Asuransi pengangguran

Salah satu respons pemerintah federal terhadap pandemi corona adalah diperluasnya tunjangan pengangguran bahkan untuk wiraswasta yang biasanya tidak berhak mendapatkannya. Ada alokasi dana tambahan untuk para wiraswasta dengan nama program bantuan pengangguran pandemik (pandemic unemployment assistance program), yang akan dilaksanakan melalui pemerintah negara bagian. Program ini menanggung

kehilangan pendapatan terkait coronavirus, dari mengurus anak yang sekolahnya ditutup sampai usaha yang terpaksa tutup.

(Lebih baik mengambil kredit cuti perawatan anak ataukah tunjangan pengangguran untuk mengurus anak Anda? Semuanya tergantung situasi dan kondisi Anda. Perwakilan dari Departemen Tenaga Kerja mengatakan sedang memastikan aturan-aturannya.)

Para wiraswasta hendaknya mengajukan tunjangan-tunjangan ini melalui program pengangguran (unemployment program) di state di mana mereka bekerja, meskipun mungkin tidak akan mudah. Beberapa state mulai memodifikasi sistem mereka dan melatih ulang staf mereka untuk mengakomodasi para wiraswasta yang kini memenuhi syarat dalam program ini.

Agar wiraswasta memenuhi syarat mendapatkan tunjangan pandemi, pertama-tama state harus memastikan bahwa mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan biasa. Tiap-tiap state akan memiliki proses tersendiri yang musti diikuti oleh para pengaju tunjangan. Misalnya, di New York, para wiraswasta tidak diperbolehkan mengajukan tunjangan pengangguran akibat pandemi sebelum mereka mendaftar tunjangan pengangguran biasa dan ditolak, demikian menurut juru bicara State Department of Labor New York.

Setelah pengajuan Anda berhasil, jumlah yang akan Anda terima tergantung pada state Anda. Tetapi di dalam program pandemi ini akan ada minimum tunjangan yang setara dengan satu setengah dari nilai asuransi pengangguran mingguan

rata-rata di state tersebut. Atau besarannya sekitar $190 per minggu secara rata-rata nasional, menurut National Employment Law Project. Semua pekerja yang menerima tunjangan pengangguran (termasuk para wiraswasta) juga memenuhi syarat mengajukan bantuan tambahan sebesar $600 per minggu yang ditawarkan oleh pemerintah federal sampai akhir Juli. (Bahkan jika Anda memenuhi syarat mengajukan $1 dari tunjangan akan membuat Anda menerima $600 penuh asalkan Anda tetap memenuhi syarat).

Durasi dari tunjangan Anda juga bervariasi tergantung state Anda. Kebanyakan state mengajukan 26 minggu, tetapi ada yang menawarkan lebih rendah. Menurut rencana undang-undang bantuan ekonomi kedua (second economic relief bill), kebanyakan pekerja biasa pada umumnya dapat mengajukan tunjangan selama 13 minggu tambahan setelah tunjangan tingkat state mereka habis. Sedangkan untuk wiraswasta, tunjangan program pandemi ini dapat mereka terima selama sebanyak-banyaknya 39 minggu, agar menyesuaikan besaran yang diterima oleh pekerja biasa, demikian menurut petugas senior di Labor Department. Apabila state memasuki sebuah periode dengan tingkat pengangguran tinggi, para wiraswasta dapat menerima hingga tujuh minggu tambahan (istilahnya, extended benefits).

Para pekerja yang memenuhi syarat dapat menerima tunjangan yang berlaku retroaktif (berlaku sejak periode di masa lampau) sejak 27 Januari. Program ini akan berlangsung hingga 31 Desember kecuali diperpanjang.

Beberapa pekerja lepas seperti

pengemudi Lyft atau Uber dapat memenuhi syarat mengajukan tunjangan pengangguran biasa di beberapa tempat, karena pengertian ketenagakerjaan yang luas menurut undang-undang state, demikian menurut National Employment Law Project. Tetapi, seringkali para pekerja lepas ini menemui kesulitan untuk melakukan klaim tunjangan biasa dan bahkan bisa butuh berbulan-bulan. Hal ini berpotensi memperlambat proses pendaftaran atau bahkan membuat beberapa pekerja sama sekali tidak bisa mengajukan. (Ingat, untuk dapat memenuhi syarat mengajukan tunjangan pandemi, pekerja harus terlebih dahulu tidak memenuhi syarat mengajukan tunjangan pengangguran biasa.) Namun, di beberapa state yang telah mengesahkan pembebasan formal untuk pengemudi Uber atau pekerja semacamnya, dana pandemi ini dimaksudkan untuk berfungsi sebagai penghalang.

Para pekerja ilegal tidak akan memenuhi syarat mengajukan tunjangan pengangguran. Pekerja harus memiliki izin bekerja agar dapat memenuhi syarat program pandemi ini, menurut National Employment Law Project.

Pajak

Beberapa peraturan perpajakan telah dilonggarkan, dan hal ini akan membantu keuangan para wiraswasta.

Mayoritas perusahaan berbagi biaya pajak upah (yang dibayarkan untuk Social Security dan Medicaid) dengan pekerja. Namun, para wiraswasta yang menghasilkan keuntungan bersih lebih dari $400 per tahun pada umumnya harus membayar sendiri jumlah keseluruhannya. Pajak-pajak wiraswasta (selfemployment taxes) ini pada umumnya setara dengan 15% dari pendapatan seorang wiraswasta. 12.4% dari jumlah tersebut (berlaku untuk $137,700 pertama dari upah untuk tahun 2020) dibayarkan untuk Social Security.

Tetapi adanya peraturan-peraturan baru telah memperbolehkan para wiraswasta membayar hanya setengah Social Security. Mereka boleh membayarnya dengan dua kali cicilan. Cicilan pertama pada akhir 2021 dan sisanya pada akhir 2022.

Beberapa orang tidak akan memenuhi syarat. Jika Anda menerima pinjaman usaha kecil untuk menanggung biaya-biaya upah yang dihapuskan sebagai bagian dari peraturan baru, Anda tidak akan bisa menangguhkan pembayaran pajak.

Ada satu lagi yang diundurkan. Biasanya, para wiraswasta perlu membuat hitungan pembayaran pajak

penghasilan triwulanan, tetapi tenggat waktu untuk triwulan pertama telah diundur dari 15 April menjadi 15 Juli.

Berikutnya, ada perubahan peraturan pajak. Peraturan baru ini mengizinkan wajib pajak perorangan dan juga perusahaan yang merugi tahun ini (atau yang merugi dari 2018 atau 2019) untuk memakai kerugian untuk mengimbangi pendapatan selama lima tahun terakhir, demikian menurut para ahli hukum di Akin Gump, sebuah firma hukum. Sebelumnya, ini pernah diberlakukan tetapi dicabut pada tahun 2017.

Asuransi Kesehatan

Para wiraswasta yang tidak lagi dapat membayar polis-polis yang telah mereka miliki atau mereka yang ingin membeli pertanggungan baru sekarang memiliki beberapa opsi tambahan.

Sebelas state dan District of Columbia telah menetapkan periode pendaftaran khusus agar orang dapat mendapatkan pertanggungan asuransi baru yang termasuk dalam Affordable Care Act. Tetapi pemerintahan Trump baru-baru ini memutuskan tidak akan membuka kembali marketplace-marketplace federal Healthcare.gov untuk pelanggan baru. Marketplace-marketplace tersebut dipakai di 38 state.

Jika penghasilan Anda telah menurun hingga hampir nol, kemungkinan besar Anda berhak mengikuti program asuransi kesehatan federal-state yang bernama Medicaid di 36 negara dan District of Columbia. Berkat Affordable Care Act, kebanyakan state sekarang memperbolehkan semua penduduk untuk mengajukan Medicaid apabila penghasilan bulanan rumah tangga mereka di bawah batas tertentu (sekitar $1,400 per bulan untuk satu orang atau $2,950 untuk keluarga berisi empat orang). Perhitungan ini termasuk tunjangan-tunjangan pengangguran apapun yang Anda terima, tetapi tidak mancakup $600 tambahan per minggu yang dibayarkan untuk sementara waktu dan tidak termasuk bantuan langsung tunai yang disahkan dalam undang-undang bantuan yang baru.

Jika penghasilan Anda terlalu tinggi dan jika Anda tinggal di state di mana marketplace tetap terbuka, Anda mungkin berhak mendapatkan rencana baru dengan subsidi yang cukup besar. Dan jika Anda telah memiliki sebuah rencana marketplace tetapi penghasilan Anda telah menurun, Anda dapat kembali ke sistem (bahkan di luar periode pendaftaran pun) dan Anda dapat menyesuaikan penghasilan Anda, sehingga Anda berkesempatan mendapatkan subsidi lebih besar. (Kabari1009)

4 Buku Karya Dr. Taruna Ikrar:

60 Fakta Kesehatan Mutakhir: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-fakta-kesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581

Ilmu Neurosains Modern: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-faktakesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581

MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN

RESENSI BUKU

TEMPAT PEMESANAN BUKU:

Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern

Judul : MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN

Penulis : Dr. Taruna Ikrar, MD, MPharm, PhD

Penerbit : PT. Cempaka International Harga : Rp45.000 atau $ 5 (Cara Pemesanan: Silahkan lihat Alamat & informasi lengkap pemesanan dibawah) juga bisa pembayaran dengan Credit Card (PayPal, Visa, dll).

Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern: http://netsains.net/2013/03/mutiarapengetahuan-kedokteran-modern/

GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP

RESENSI BUKU

Judul : GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP

Penulis : Dr. Taruna Ikrar

Penerbit : NeuroLeadership

Harga : Rp99.000

Pemesanan : https://leadership.id/item-detail/gagasan-indonesiamodern-berbasis-neuroleadership

A) Pemesan Berdomisili di INDONESIA: Telpon: (021)-428-86112, Email: john@kabarinews.com

B) Pemesan Berdomisili di USA: Silahkan Pesan secara online:

a). Kantor Pusat: 1788, 19th Avenue, San Francisco, CA 94122, Telp. (415) 213-7323, Fax: (415) 294-7030, Email: redaksi@kabarinews.com

b). Kantor Cabang Los Angeles: 731 N Beach Blvd, Ste 210, La Habra, CA 90631, Telp. (562) 383-2100 Email: sales@kabarinews.com

Sebagai bagian dari dunia, bangsa Indonesia sedang mengalami perubahan yang sangat cepat. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena adaptasi teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Hadirnya teknologi informasi di satu sisi membuat kehidupan lebih mudah dan dinamis, tapi di sisi lain juga turut memberikan efek negatif bagi kehidupan. Fenomena hoax, meningkatnya tindak kejahatan, perubahan perilaku sosial adalah merupakan beberapa contoh dampak negatif dari pemanfaatan teknologi informasi tersebut.

Oleh karena itu, agar pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi lebih bermanfaat dan mengurangi dampak negatif, diperlukan kebijaksanaan dalam mengelola informasi, serta memiliki penguasaan diri terhadap informasi yang beredar. Pemahaman ini tentu harus bersumber dari basic knowledge yang tepat serta keterampilan dalam memanfaatkan pikiran dan otak sebagai sarana utama kehidupan.

Gerakan Gotong Royong (GONG) Bersatu Melawan Corona

1. Penyemprotan disinfektan di Musala Alhimmatul Islamiyyah RW10 Karang Anyar Jakarta Pusat, hari Minggu (22/3/2020). (Foto-foto: Melki Pangaribuan)

2. Penyemprotan disinfektan di SMP Islam Manhalun Nasyiin.

3. Penyemprotan disinfektan di Gereja GKRI.

4. Penyemprotan disinfektan di Vihara Chandra Metta.

5. Penyemprotan disinfektan di Gereja Kristen Nazarene.

6. Pendeta Gomar Gultom, Ketua Umum PGI, memberikan bantuan sosial sembako kepada warga RW 10 yang diwakili Lurah Karang Anyar Heru Supriyono.

Pandemi virus corona atau Covid-19 kini

tengah menjadi perhatian global. Jakarta merupakan zona merah dalam penyebaran Covid-19. sejak WHO menetapkan pandemi Covid-19, Pemerintah merespons cepat dengan menerbitkan kebijakan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah dan wajib memakai masker. Pada tanggal 10 April DKI Jakarta sebagai zona merah mulai menerbitkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Hal tersebut memberi dampak kepada masyarakat, tak hanya pada krisis kesehatan namun juga kepada pergerakan roda ekonomi yang terhenti. Banyak pekerja terkena PHK, serta pekerja informal yang penghasilannya berkurang dari sebelum terkena dampak covid-19.

Melihat kondisi tersebut akibat pandemi banyak sejumlah komunitas hingga relawan tersentuh hatinya untuk memberikan kepeduliannya, seperti membagikan masker kepada warga, memberi bantuan APD untuk tenaga medis sebagai garda terdepan, penyemprotan disinfektan, membagikan bantuan makanan kepada

masyarakat terkena dampak pandemi covid-19.

Gerakan kebangsaan Indonesia bersama komunitas masyarakat sipil lintas Agama yang tergabung dalam GONG (Gerakan Gotong Royong Melawan Covid-19) peduli masyarkat terdampak covid-19. “Kegiatan kita selama ini adalah penyemprotan disinfektan ke berbagai rumah ibadah seperti Gereja, Mushola, Masjid, Wihara dan juga daerah-daerah yang padat wilayah, seperti tempat tinggal untuk masyarakat sampai ke daerah Bekasi dan wilayah Jakarta lainnya,” ungkap Martine Dian, salah satu anggota Gerakan Kebangsaan Indonesia.

Selain itu, ia menambahkan, “Kita juga memberikan bantuan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat yang membutuhkan dan juga termasuk ke perusahaanperusahaan yang karyawannya berjumlah sangat besar untuk dibantu masker dan hand sanitizernya dan juga bantuan lainnya ke Rumah Sakit untuk para tenaga medis, dan juga untuk para pekerja informal, seperti pengemudi ojol, dkk,“ imbuhnya. (Kabari1008)

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :

masker Kain Jadikan Peluang

tambahan Bagi Pelaku Usaha UKm di tengah Pandemi Covid-19

Dalam perekonomian Indonesia Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan jenis usaha yang kepemilikannya oleh perseorangan atau badan usaha tunggal yang produktif. UKM oleh pemerintah kini semakin digaungkan perkembangannya hingga tembus ke pasar global.

Dalam kondisi ekonomi melemah secara global akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19, UKM justru memiliki peluang tambahan dibanding perusahaan besar.

Salah satu pelaku usaha UKM dari Cilacap ini justru mendapat peningkatan pendapatan dengan memproduksi masker dari kain. Sebelumnya, Dewi biasa

disapa memproduksi barang kerajinan tangan berupa tas dan pouch dengan kain bermotif.

Sejak tahun 2016 berangkat dari hobinya Dewi mulai mengembangkan usahanya di bawah label DnR handmade bertajuk motif kain.

Dewi berkisah, ”Sebenarnya secara tidak sengaja saya menekuni usaha ini, sekitar tahun 2016 pertengahan. Berawal kesukaan saya dengan kain motif unik, terus browsing di Google untuk mencari inspirasi, sepertinya bagus dibuat pouch atau tas. Awalnya membuat untuk diri sendiri, kemudian kakak minta dibikinkan juga, lalu saya upload di Facebook dan Instagram. Dan saya tidak menyangka setelah saya upload, pesenan mulai berdatangan sampai sekarang,” kenang Dewi kepada Kabari.

Lebih lanjut ia menambahkan alasan memilih usaha mikro ini menurut Dewi bebas menyalurkan idenya yang sesuai dengan apa yang ada dibenaknya sehingga dapat menghasilkan sebuah kepuasan.

“Bebas menyalurkan hobi serta ide sesuai yang ada di pikiran kita, dari situ juga ada kepuasan diri, terlebih customer puas dengan karya kita,” imbuh Dewi yang kini sudah banyak produksinya dari mulai tas, pouch, dompet, tempat pasport, hingga tempat Handphone.

Mengawali usahanya Dewi hanya berbekal pelanggan dari kalangan keluarga, teman dekat dan kerabat lainnya. Namun, dengan seiringnya waktu, usahanya mulai berkembang hingga ke mancanegara.

“Waktu awal usaha pelanggan hanya keluarga dan teman-teman dekat, sekarang sudah mulai meluas, bahkan dari luar negeri pun ada. Dan dulunya hanya membuat 1 atau 2 model tas, seiring dengan permintaan, sekarang sudah membuat berbagai macam model,” ungkap Dewi yang juga melayani custom order sesuai dengan kemampuan.

Menjalani usaha ini tentu tak mudah bagi Dewi, tantangan dan kendala pun sering ia temui, masih kurangnya familiar masyarakat terhadap harga yang dibandrol atas produknya tidak membaut ia menyerah. Dewi pun terus berjuang memberikan kepercayaan kepada pelanggan akan harga dan kualitas terbaiknya.

Sebuah pekerjaan jika dilakukan dengan sepenuh hati akan menghasilkan karya terbaik yang dimilikinya, diakui Dewi, mendirikan usaha UKM atas dasar hobi memberikan rasa suka bahkan kepuasan tersendiri.

Meskipun terkadang kegalauan dalam usaha banyak dirasakan oleh para pelaku usaha seperti misalnya saat menemui order-an yang sepi dan jika ada pelanggan yang kurang puas, namun hal ini tidak akan menyurutkan semangat Dewi untuk terus memperbaiki kekurangannya.

“Lebih banyak senangnya karena kita kerja sesuai hobi, bebas berkarya, dapat mencurahkan ide sebanyakbanyaknya, dan pastinya tidak diatur atasan. Sementara galau dalam usaha jika order-an yang kadang sepi, kadang ada customer yang tidak puas dengan karya yang kita buat,” katanya.

Di tengah pandemi Covid-19 yang kini menjadi perhatian dunia, dampak yang dirasakan tak hanya pada krisis kesehatan namun krisis ekonomi global. Berawal dari himbauan pemerintah dari mulai wajib memakai masker, menjaga kebersihan, belajar di rumah,

bekerja dari rumah hingga pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Hal ini juga memberikan dampak pada pelaku usaha UKM seperti Dewi, meski demikian ia mampu bertahan dengan usahanya yakni membuat produk masker dari kain dengan sistem market melalui media sosial.

“Tentunya sangat berpengaruh dengan pendemi Covid19, order-an yang masuk tidak sebanyak biasanya. Sekarang mencoba membuat masker, tentunya dengan motif kain yang unik. Sampai saat ini masih ada order-an masker yang masuk,” ucap Dewi bersyukur.

Sebagai wanita yang memiliki jiwa entrepreneur yang mampu berkarya, berkreasi serta berinovasi sebagai Kartini di masa sekarang. Dewi berharap, kedepannya segala produk yang dia buat semakin diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Semoga tas handmade bisa lebih diterima masyarakat, dan lebih dihargai,” pungkas Dewi yang memiliki mimpi membuka toko dengan brand sendiri. (Kabari1008)

salesforce akan memberi

$10.000 kepada ratusan Usaha Kecil

Salesforce berencana membagikan 500 dana hibah pemulihan dari COVID-19 kepada usaha-usaha kecil di seluruh Amerika dengan nilai nominal masing-masing sebesar $10.000 untuk menutup biayabiaya seperti upah dan penggantian bahan-bahan baku.

Pendaftaran untuk Salesforce Care Small Business Grants akan dibuka minggu depan atau dua minggu depan dan komitmen dari Salesforce ini akan bernilai total $5 juta.

Usaha kecil adalah yang membuat lingkungan kita nyaman sebagai tempat tinggal dan tempat bekerja, dan kami ingin turut membantu mereka melalui krisis ini. Kami harap hibah ini akan menjadi aliran dana tunai yang bisa dipakai untuk sewa, upah, bahan atau langkahlangkah strategis lain untuk memastikan bahwa usaha kecil masih tetap dapat melayani masyarakat dan melalui badai ini. Kami akan segera mengumumkan kriteriakriteria spesifik untuk mendapatkan hibah ini, demikian Meredith Schmidt, Executive Vice President and General Manager dari Salesforce Essentials & SMB, berkata kepada saya.

Saat ini, sekitar 1.600 dari lebih dari 3.500 usaha yang menerapkan Salesforce Care solutions for COVID-19 response adalah usaha-usaha kecil.

Selain Salesforce, raksasa-raksasa industri lain juga membagi-bagikan jutaan dolar hibah langsung kepada usaha-usaha kecil dan menengah untuk membantu usaha mereka selama krisis COVID-19.

Di antaranya, Facebook meluncurkan program hibah $100 juta untuk membantu usaha-usaha kecil menengah di seluruh dunia dalam bentuk hibah tunai dan kredit iklan Facebook. Program ini, yang akan membantu sampai dengan 30.000 usaha kecil-menengah, dirancang untuk membantu menutup berbagai biaya dari biaya sewa sampai biaya operasi.

Kriteria untuk ikut program hibah usaha kecil menengah Facebook ini adalah, usaha musti memiliki antara dua sampai 50 pekerja, telah beroperasi selama lebih dari satu tahun, mengalami kesulitan oleh karena COVID-19, dan berlokasi di dekat Facebook beroperasi, demikian menurut postingan blog Facebook. Pendaftaran diperkirakan akan dibuka beberapa minggu ke depan.

Visa telah menjanjikan $200 juta dana bantuan untuk membantu usaha kecil dan mikro di seluruh dunia selama lima tahun ke depan dengan fokus menumbuhkan kemajuan ekonomi wanita.

Saat ini, program hibah Salesforce memang hanya menargetkan usaha kecil menengah di Amerika saja, tetapi berencana untuk memberi informasi lanjutan mengenai bantuan yang akan diberikan untuk usaha kecil menengah di negara-negara lain juga.

“Kami secara aktif berdiskusi dengan para pelanggan kami yang dari usaha kecil untuk mengetahui bagaimana mereka menghadapi situasi ini,” demikian kata Schmidt. (Kabari1009)

Digital Magazine

Digital Magazine with Video E-News Email

Written Articles in KabariNews.com

Copy & Paste from other Medias

Number of Videos (YouTube)

Number of Video Viewers (YouTube)

Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar

Livestream

Social Media

Facebook Subscribers:

Ikut Kabari Amerika

Kabari Magazine

Urban Kabari (English)

KabariNews.com in Ranking.com

KabariNews.com in Alexa.com

1/4

Jembatan Informasi Indonesia - Amerika

Amerika Bersatu yang juga dikenal dengan nama AB1 adalah organisasi politik kemasyarakatan pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi Widodo dan KH. Ma’ruf Amin yang berkedudukan di Amerika Serikat. Organisasi ini terbuka bagi semua ras, suku, agama, serta golongan.

Sinta Penyami salah satu masyarakat Indonesia dari Philadelpia menjelaskan awal terbentuknya Amerika Bersatu.

“Amerika bersatu memang didirikan sewaktu kita mau bersatu bersama-sama dengan para pendukung JokowiAmin, kita mau bersama-sama memajukan Indonesia dari Amerika,” kata Sinta kepada Kabari melalui aplikasi ZOOM.

Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk ke depannya kegiatan organisasi ini tidak hanya berfokus pada Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi – Maruf Amin.

“Untuk ke depannya tidak akan selalu difokuskan kepada pak Jokowi dan Amin Maruf, tapi kita melakukan organisasi ini untuk bersama-sama kita bersatu dengan teman-teman dari mana pun juga walaupun fokusnya lebih di Amerika, tapi memang tujuannya Amerika Bersatu untuk selalu memajukan Indonesia dari Amerika.” Imbuhnya.

Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang sedang merebak kini menjadi perhatian global, Amerika membuat kebijakan Stay At Home untuk mencegah penularan covid-19 ini.

“Adanya stay at home ini kita memutuskan untuk membuat kegiatan-kegiatan yang positif yang bisa kita lakukan dari rumah bersama-bersama dengan temanteman, dimulai dengan selasa berkebaya, kemudian kita mengadakan acara berpacu dalam melodi dan kemudian ada ide mari kita membuat acara Amerika Berkebaya,” kata Sinta.

“Ide itu berkembang dari sesuatu yang sangat kecil dimulai dari teman-teman yang di dalam Amerika Bersatu dan berkembang kemudian melibatkan perancang busana seperti Harry Darsono, James. F. Sundah seorang Musisi, dan ibu Nuri Auger yang dikenal sebagai pegiat Budaya Indonesia di Maryland dan kemudian banyak temanteman yang ikut, ga Cuma dari Amerika aja, juga ada dari Canada, mexico, Sidney dan juga dari Indonesia.

Selain Sinta dkk, salah satu pegiat budaya tanah air lainnya, seperti Greg Wijaya di Seattle juga tak ketinggalan ikut menggerakkan kegiatan positif dengan memperkenalkan budaya Indonesia di Mancanegara.

“Di Seattle kan kita stay at home, setelah sehari diumumkan untuk memakai masker apabila keluar

stay At Home, Amerika Bersatu Gelar Kegiatan Budaya indonesia

rumah, saya punya masker yang biasa trus saya punya ide dan saya selalu ingin mempromosikan budaya Indonesia, saya pakai batik kalau ke gereja tiap hari minggu, trus juga kalau ada kesempatan di acara-acara yang tidak harus pake jas, ungkap Greg.

Selain itu, Greg juga melakukan kegiatan positif dengan menunjukkan kegiatan seni budayanya yakni memakai masker ala topeng Rangda, topeng yang kerap dipakai dalam Tarian klasik Bali.

“Berhubungan dengan masker, saya lalu berpikir, wah, ini kan pas ya momennya kita untuk mencegah penularan covid-19 dengan memakai masker, kenapa ga pake masker Rangda, saya waktu belanja saya pake masker itu,” kata Greg. (Kabari1008)

1. Tur Guide berbahasa Indonesia/ Inggris.

2. Private Tur di Amerika dan Kanada: Supir berbahasa Indonesia dengan Mobil/Van/ Bis.

3. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Tur Program di Beberapa Negara di Asia Tenggara dengan Harga Grosir.

4. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Reuni Tur Program dengan Teman dan Famili Anda dari Indonesia.

5. Kantor di San Francisco, Los

Angeles (La Habra) dan Jakarta.

6. Karyawan berpengalaman lebih dari 20 tahun.

7. Endorsed oleh California Media International, Inc (Penerbit Majalah Kabari, Majalah Tur Dunia dan Majalah Joint VentureHidup Sehat).

8. Harga Grosir untuk Tur ke Asia Tenggara = Joint Venture dengan Perusahaan Tur Wholesale yang berdomisili di Jakarta, Worldlinks Indonesia, dimana Program Tur hanya dijual melalui agen-agen travel ritel di Indonesia.

CST Lic #2125030

di rumah Aja? tak Perlu Bosan

Asal tahu caranya, di rumah aja pun dapat bikin

kita makin kreatif dan pintar. Dan tentu saja tetap bisa having fun bersama keluarga. Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk menolong tetangga.

Saling Membantu

Inilah saatnya kita mulai lebih memerhatikan sekitar kita. Membantu tetangga yang membutuhkan terutama jika mereka sudah lanjut usia dan disarankan untuk tidak keluar rumah. Caranya dengan menawarkan menolong berbelanja, memotong rumput, mengambil makanan pesanan di restoran atau mengantarkan masakan buatan kita.

Kita juga dapat membantu restoran kesukaan kita agar tetap berbisnis. Terutama restoran lokal bukan waralaba. Pada saat begini, pendapatan mereka tentu saja tak sebesar kalau banyak pembeli makan di dalam. Beberapa restoran memilih tutup sementara, tapi banyak

yang memilih buka hanya untuk pembeli yang mengambil makanan atau delivery. Dengan memesan makanan, kita membantu pemilik restoran tetap berbisnis, membantu para karyawan tetap bekerja, termasuk para pengantar makanannya.

Masih banyak yang ragu apakah pesan makanan itu aman? Menurut FDA (Food and Drug Administration), tidak ada bukti makanan yang diproduksi dapat menularkan Covid-19. WHO pun sependapat dengan FDA. Karena memasak makanan dengan temperatur tinggi akan membunuh virus. Yang perlu diperhatikan justru saat pengantaran makanan. Jika masih cemas, mintalah mereka tinggalkan makanan di depan pintu, tunggu mereka pergi atau sampai jarak 6 kaki, baru mengambil makanannya. Jangan lupa di lap dengan tisu antiseptik dan pindahkan makanan ke piring sendiri. Segera buang semua tempatnya lalu cuci tangan.

Ambil Hikmahnya

Apapun peristiwa yang terjadi akan selalu ada hikmahnya. Salah satu hikmahnya jadi lebih kreatif. Kembali menggeluti hobi atau bahkan memanfaatkan hobi yang menghasilkan. Memasak, membuat roti dan jajanan, menjahit masker, serta membuat jamu yang mulai naik daun. Kemudian dipasarkan. Selain membuat kita tetap berkegiatan di dalam rumah juga dapat mengisi tabungan.

Bagi yang rajin membuka media sosial pun menjadikannya tempat untuk berekspresi, mengusir kebosanan sekaligus menghibur. Seperti menari atau lyp sync di aplikasi TikTok serta mengunggah foto-foto kenangan lama yang lucu-lucu. Serta berbagi meme dan humor. Bagi artis dan komedian, Instagram juga

merupakan media sosial yang pas. Mereka berakting, melucu, dan mengunggahnya secara live sehingga dapat berinteraktif langsung dengan penggemarnya.

Bagaimana jika mengisi hari-hari dengan kursus online? Tertarik satu bahasa asing tapi belum sempat kursus karena biasanya sibuk bekerja sampai malam? Kenapa tidak mencobanya sekarang. Saat ini hampir semua kursus ditawarkan secara online. Tinggal pilih yang sesuai keinginan. Bahkan beberapa situs menawarkan kursus online gratis. Mari kita manfaatkan. Selain itu, kita juga bisa belajar dari YouTube. Dari YouTube pula kita dapat belajar bersama anak-anak. Dari mulai segala macam resep masakan, belajar melukis, belajar membuat keramik, bahkan cara memperbaiki peralatan rumah yang rusak! (Kabari1004)

Amerika Bersatu / Kabari news

Kontes Caption!

Silahkan klik link berikut

https://forms.gle/qr9Gu7Kx7MqPS7mS9

Menangkan sebuah T-shirt Amerika Bersatu atau Rp. 100.000!

Periode: 7 – 21 Mei, 2020. Caption terbaik akan diumumkan melalui instagram / FB Amerika Bersatu pada 28 Mei 2020 di @AmerikaBersatu / Amerika Bersatu.

Cerita eksis House of Angklung

di Negeri Paman sam

House of Angklung adalah perkumpulan para pecinta dan penggiat angklung di Washington

DC, Amerika Serikat. House of Angklung didirikan pada tahun 2007 dengan nama sebelumnya adalah Rumpun Wargi Pasundan dan telah tampil di beberapa kota di Amerika.

Tricia Sumarijanto, salah satu aktivis budaya Indonesia di Amerika sekaligus pengajar di House of Angklung berkisah, “House of Angklung berdiri tahun 2007, dulu namanya Rumpun Wargi Pasundan yang kemudian menjadi House of Angklung tahun 2009 supaya lebih Nasional, saya sendiri mulai mengajar di House of Angklung itu tahun 2009 bulan April, pertunjukan kami yang pertama di tahun 2009 bulan April di Washington DC, dari situ saya mulai aktif mengajar hingga sekarang musik director,” kata Tricia.

Lebih lanjut, ia menambahkan,”Kegiatan yang tadinya sering kumpul-kumpul mengisi waktu setelah selesai bekerja, dan setiap jumat malam kita latihan,” imbuhnya.

Ia mengaku mahir bermain musik, khususnya piano, Tricia terakhir kali bermain angklung adalah ketika dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Namun, dirinya merasa tertantang untuk menerima tawaran mengajar alat musik tradisional asal Jawa Barat tersebut dan belajar secara otodidak.

“Saya sendiri pernah main angklung waktu SD, tapi waktu diminta untuk mengajar, saya coba karena memang kebetulan saya main piano, saya ikut paduan suara dan ternyata konsep angklung itu harmonisasinya mirip dengan paduan suara, jadi saya sendiri belajar otodidak,” ungkap Tricia.

Pada tahun 2012, untuk pertama kalinya House of Angklung tampil dan mendapat respons positif dari para penikmat musik tradisional angklung di Amerika.

Hingga kini House of Angklung sudah tampil di berbagai acara, seperti festival tahunan Cherry Blossom di Washington, D.C. dan berbagai festival Indonesia yang diadakan di beberapa kota di Amerika, seperti Pittsburgh dan Boston.

Menurut Tricia, alat musik dari bambu yang dimainkan oleh lima belas hingga dua puluh lima orang ini menjadi suatu yang tulus, ketika dimainkan menghasilkan harmoni yang bagus dengan suara yang merdu.

“Kita bekerja sebagai tim saling mendengar satu sama lain supaya bisa menjadikan harmoni dan nilai-nilai tersebut yang akhirnya saya juga mencintai angklung. Dan kini semakin berkembang kita sering mengadakan konser-konser hingga program sekolah angklung untuk murid Amerika,” ungkap Tricia. (Kabari1008)

Selengkapnya Klik Video Berikut ini:

Tricia Sumarijanto

Berkenalan dengan Nadia Nevita

Penyanyi Muda segudang Prestasi

Penyanyi yang satu ini umurnya terbilang muda. Namun, karir Nadia Nevita sebagai penyanyi dihiasi dengan sederet prestasi membanggakan.

Contohnya saja juara 3 lomba FLS2N tingkat Kota Denpasar (2012), juara 2 lomba PSR tingkat Kota Denpasar (2015), juara 3 lomba lagu Pop Bali Cilik di TVRI Bali (2017), juara 1 lomba FLS2N tingkat Kota

Denpasar dan grand final lomba/15 besar lomba FLS2N tingkat nasional dari 34 provinsi (2018).

Dan yang terakhir di tahun 2020, Nadia berhasil menyabet penghargaan Lagu Terfavorit dalam ajang Anugerah Musik Bali (AMB) 2020 untuk lagu “Sapu Liar”. Muda dan penuh prestasi bukan? namun semua itu didapatkannya dengan proses dan kerja keras dari Nadia Nevita.

Sekarang, Nadia telah memiliki satu mini album bertajuk ‘Makhluk Tak Peka’ berisi 4 lagu yang dirilis pada tahun 2019. Pertama, lagu ‘Tresna Nak Sekolah’ yang rilis pada tahun 2018. Kedua, lagu ‘Jangan Pergi’ yang rilis pada tahun 2019. Ketiga, lagu ‘Sapi Liar’ yang rilis pada tahun 2019. Keempat, lagu ‘Makhluk Tak Peka’ yang rilis 2019. Dan sebuah lagu berjudul ‘Samsara’ yang rilis pada tahun 2019 namun tidak masuk dalam mini albumnya.

Bulan Mei ini Nadia rencananya akan merilis single terbarunya. Single dengan judul yang belum bisa diputuskan ini proses pembuatannya kurang lebih sudah satu setengah bulan. Lamanya proses karena Nadia sedang mencari formulasi bagaimana supaya lagu ini dikenal banyak orang dan “mengena” di hati pendengar. “Untuk pembuatan lagu ini Nadia melibatkan manajemen Duawe Management x KRS-One, pelatih vokal dan kedua orang tuanya,” tutur Nadia yang di masa pandemi Covid-19 ini sering bermain piano dan gitar di rumah. Dengan rencana rilis bulan Mei, Nadia berharap lagunya dapat diterima masyarakat dan orang yang mendengarnya merasa senang.

“Rasanya senang jika yang mendengarkan lagu kita itu merasa senang, apalagi jika bisa buat bangga kedua orang tua,” tuturnya. (Kabari1008)

Hidup Sehat Magazine

Bersama Dr. Taruna Ikrar

Edisi bulan ini:

• Penularan Infeksi Coronavirus Covid-19 Dapat Dicegah

• Berburu Vaksin Corona Virus Covid-19

• AS Menghadapi Minggu Terburuk Epidemi Covid-19

• Lakukan Hal Tepat Selama Wabah Virus Corona (COVID-19)

• Jamu Tradisional Nusantara Naik Daun Di Tengah Wabah COVID-19

• Kemenperin Terus Pantau Aktivitas Industri Hadapi Pandemi Covid-19

• Pekerja Hotel Bangga Berkesempatan Melayani Tenaga Medis Hadapi COVID-19

• Status Corona Jadi Pandemi, Ini Upaya Kemenkes

• Cegah Penyebaran Virus Corona, Pelanggan Transjakarta Wajib Gunakan Masker

• AS Gelontorkan 2,3 Juta Dolar AS untuk Bantu Indonesia Atasi Virus Corona

• Amerika Menemukan Obat Penyembuh CoronaVirus Covid-19

Interaktif Majalah Hidup Sehat Edisi 38 klik http://bit.ly/HidiupSehat38

Langganan daftar di KabariGratis.com

Bertahan di Tengah Pandemi Dengan Ide dan Tetap Positif

Pandemi

Covid-19 berdampak ke segala sektor kehidupan, tak terkecuali sektor UMKM. Salah satu pelaku bisnis UMKM, Verra Victoria dari Pulau

Coffee mengamininya bahwa pandemi Covid-19 memengaruhi roda bisnis yang digelutinya saat ini. Terlebih dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat gerak distribusi usahanya semakin terbatas.

Kendati dihadapkan pada situasi pelik ini, Verra tak urung patah semangat. Sebagai seorang pebisnis, dirinya mencoba melakukan beberapa ide kreatif untuk bertahan di tengah pandemi. Demi cuan, Jualan daring pun ditempuhnya. Verra memanfaatkan marketplace

yang sudah ada semisal tokopedia, shoopee, Lazada, dan lainnya.

Selain itu, Verra juga melakukan branding dengan menjual kopi bentuk minuman jadi dalam kemasan botol yang lebih praktis, alih -alih yang beli akan mendapatkan hand sanitizer atau mungkin antiseptik gel hand. Tak hanya kemasan dan penjualan, Verra juga mencoba menu baru.

“Untuk saat ini kan trennya Dalgona kopi, di menumenu kami, kami buatkan juga menu Dalgona kopi, lalu kemudian juga ada menu-menu non-kopinya seperti minuman fresh juice kemudian ada minuman-minuman tradisional yang sedang booming saat ini untuk antibodi,” tuturnya.

Saffron kopi yang dibuatnya dalam bentuk minuman layak konsumsi dan bisa disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga empat hari tanpa adanya bahan pengawet.

Verra mengatakan saffron kopi ini di-blanded dengan kopi Arabica Saffron. Kopi seperti diketahui memiliki anti oksidan yang tinggi dan juga baik bagi kesehatan tubuh seperti layaknya bunga saffron, bunga saffron juga memiliki anti oksidan yang tinggi untuk meningkatkan imun tubuh.

Gerakan Donasi Bantu Sesama

Sejak pandemi Covid-19 mulai menyebar banyak pedagang kecil mengalami kekurangan penghasilan. Dirinya pun mencoba menggerakkan beberapa kolega dari sahabat Pulau Coffee untuk berdonasi membantu sesama. Saat ini Verra sudah berdonasi di putaran ketiga berupa sembako, nasi minyak dan beberapa bahan pokok lainnya kepada para pekerja-pekerja non-formal seperti tukang sapu jalanan, tukang sampah di sekitaran workshop Pulau Coffee.

Tak ketinggalan Verra juga mengikuti himbuan pemerintah untuk stay at home. Pulau Coffe juga mengadakan beberapa program di sosial media seperti instagram dan youtube mengenai menu-menu untuk para customernya.

Pemilik Verra Victoria dari Pulau Coffee

Jangan Menyerah di Tengah Pandemi

Saat ini situasi dan keadaan memang sedang tidak kondusif untuk menjalankan bisnis dengan normal, namun Verra tetap positif. Jangan pernah menyerah karena ini hanya sifatnya sementara. Ruang gerak sekarang memang terbatas tapi ada baiknya, kata Verra, kita mencoba melakukan strategis-strategis bisnis yang nantinya bisa terapkan setelah masa pandemi ini berlalu.

Sebagai seorang pengusaha contohnya, bisa berbagi ide-ide kepada mereka yang saat ini mungkin tidak bekerja lagi. Pulau Coffe berencana akan memberikan program sosio franchise dengan harga yang murah dimana para pekerja yang sedang tidak bekerja atau terkena PHK bisa memulai bisnisnya dimulai dari rumah dengan target pangsa pasar online.

Kedepannya, Verra punya harapan pemerintah bisa membantu supporting dana bagi para pelaku UMKM. Namun yang paling penting sekarang Covid-19 agar segera berlalu dan Indonesia bisa segera pulih. (Kabari1008)

Jason Y. Lie:

Bantuan Uang dari

Pemerintah amerika Terkini

akibat Pandemi Covid-19

Pandemi virus corona atau covid-19 kini tengah menjadi perhatian global, akibat pandemi ini banyak masyarakat dunia terkena dampak dari covid-19, selain krisis kesehatan juga berpengaruh kepada perekonomian.

Dampak tersebut memberikan keresahan pada masyarakat dunia, banyak pelaku usaha yang tidak bisa melanjutkan laju perekonomiannya. Dan juga banyak orang terkena PHK akibat dampak pandemi Covid-19.

Jason Lie, seorang pengacara Indonesia yang menetap di Amerika Serikat memaparkan informasi keterkaitan bantuan dari pemerintah Amerika bagi masyarakat Indonesia di AS yang terkena dampak Pandemi.

“Di Amerika, pemerintah banyak mengeluarkan program-program yang bersifat untuk membantu kita yang tinggal di Amerika untuk kepada warga negara, kepada yang punya green card dan juga yang tidak mempunyai status di Amerika sini. Jadi ada beberapa program yang bisa membantu kita semua,” papar Jason Lie. (Kabari1008)

Selengkapnya Simak Video Berikut Ini:

alami kerugian Bisnis akibat

Pandemi Covid-19, Jason

Y. Lie Berikan kemudahan klaim asuransi

Pandemi virus corona atau covid-19 kini tengah menjadi perhatian global, akibat pandemi ini banyak masayarakat dunia terkena dampak dari covid-19, selain krisis kesehatan juga berpengaruh kepada perekonomian.

Jason Y. Lie, seorang pengacara Indonesia yang menetap di Amerika Serikat memberikan informasi kemudahan untuk mengklaim asuransi di tengah pandemi covid-19.

Melalui presentasinya, Jason memberikan serangkaian informasi mengenai kemudahan claim asuransi bagi masyarakat pelaku bisnis yang mengalami kerugian akibat dampak covid-19.

“Jika kita memiliki bisnis asuransi, maka hari ini saya akan membicarakan mengenai bisnis asuransi mungkin ada sesuatu yang mungkin bisa membantu bisa mengklaim dari asuransi kita, kita punya commercial insurance,” kata Jason. (Kabari1008)

Selengkapnya Simak Video Berikut Ini:

Masyarakat indonesia di Philadelphia Bersatu

Melawan Covid-19

Pandemi virus corona atau covid-19 menjadi perhatian dunia, selain krisis kesehatan, hal ini juga mempengaruhi sektor perekonomian global.

Masyarakat Indonesia di Philadelphia sejak diterbitkannya kebijakan stay at home oleh pemerintah AS, Warga Indonesia di Amerika Serikat mengalami pelemahan ekonomi akibat dampak covid-19.

Beragam komunitas hingga organisasi masyarakat Indonesia di Philadelphia bersatu dan bergotong royong saling membantu bagi warga tanah air yang berdampak akibat pandemi covid-19.

Dijelaskan Aldo Siahaan, masyarakat Indonesia di Philadelphia mengenai perkembangan warga Indonesia di AS. Kebijakan stay at home oleh pemerintah AS merupakan upaya mencegah penyebaran covid-19, Aldo bersama teman-temannya langsung bergerak mengedukasi kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia untuk selalu menggunakan masker jika keluar rumah, memakai sarung tangan dan menjaga jarak sosial.

Selain itu, dampak covid-19 yang memengaruhi laju perekonomian juga berdampak pada tenaga kerja pabrikan yang terkena PHK. Hal ini bukan hanya terjadi

James F. sundah Bawakan

Lagu “Lilin-Lilin Kecil” Bersama masyarakat indonesia

di Amerika Bersatu

James F Sundah adalah pencipta lagu lilin-lilin kecil yang populer dinyanyikan oleh musisi Almarhum Chrisye. Pada tahun 1977 lagu ini dibuat untuk Lomba Cipta Lagu Remaja yang diselenggarakan oleh Radio Prambors.

Makna dalam lirik lagu lilin-lilin kecil menurut Sundah adalah mengenai teman-temannya yang mengalami kesulitan hidup sementara generasi yang lebih tua telah memiliki karier yang sukses.

Di tengah pandemi covid-19, Stay at Home, James F

di tanah air saja, namun bagi masyarakat Indonesia khususnya di Philadelphia juga mengalami masa sulit dengan di batasi pergerakannya untuk pegi ke luar rumah termasuk untuk bekerja. Hal ini menurut Aldo, kondisi warga Indonesia di Philadelphia cukup mengkhawatirkan.

“Karena di sini kita sangat deket, sangat paguyuban banget, di sini kita ada dua belas Gereja dan satu Masjid, kita lumayan sering bekerjasama, seperti masjid dan gereja-gereja kita bener-bener bekerjasama dan memberi bantuan untuk warga Indonesia yang tidak bekerja, yang pergi ke dokter untuk periksa kesehatan kita take care, dan setiap Gereja, Komunitas dan Organisasi, benerbener doing amazing,” ungkap Aldo. (Kabari1008)

Selengkapnya Simak Video Berikut Ini:

Sundah yang tinggal di Amerika mengajak masyarakat Indonesia yang tergabung dalam organisasi relawan Amerika Bersatu (Masyarakat Indonesia Pendukung NKRI di Amerika) secara bersama-sama menyanyikan lagu Lilin-Lilin Kecil melalui aplikasi ZOOM. (Kabari1008)

Selengkapnya Simak Video Berikut Ini:

amerika Bersatu Hibur

Masyarakat indonesia

di as dengan kegiatan

Nusantara

Amerika Bersatu merupakan organisasi politik kemasyarakatan pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan KH. Maruf Amin yang berkedudukan di Amerika Serikat. Organisasi ini terbuka bagi semua ras, suku, agama, serta golongan.

Digagas oleh Tricia Sumarijanto dan Lia Sundah Suntoso, Amerika Bersatu didirikan sebagai wadah untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan relawan Jokowi – Amin lintas organisasi di Amerika Serikat dari berbagai lokasi. Amerika Bersatu mendukung penuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Usai masa kampanye, Amerika BerSATU mengubah penulisan kata “SATU” yang merupakan nomor urut pasangan calon Jokowi – Amin menjadi “satu” mempergunakan huruf kecil, merujuk kepada kesatuan dan persatuan bangsa.

Ronny Rusly, selaku Ketua Umum Amerika Bersatu mengatakan kegiatan saat ini di tengah pandemi Covid-19, Amerika Bersatu membuat kegiatan yang bertajuk Nusantara dan memberikan hiburan musik, hiburan yang dilakukan masayarakat Indonesia di AS yang tergabung dalam Amerika Bersatu ini seperti misalnya Selasa Berkebaya, Berpacu Dalam Melodi. Hal ini dilakukan untuk menghibur masyarakat Indonesia di AS yang sedang stay at home di tengah wabah covid-19 ini.

“Minggu lalu kita adakan acara-acara itu, kita coba menghibur membantu secara mental dan moral supaya orang-orang itu happy, misalkan kemarin mengadakan acara berpacu dalam melodi yang sebelumnya juga ada selasa berkebaya dan juga sekarang diteruskan dengan acara yang basically lomba busana, dan kita juga kebetulan dapat jurinya, yaitu Harry Darsono perancang kondang di Indonesia,“ ungkap Ronny. (Kabari1008)

situasi Masyarakat

indonesia di australia di Tengah Pandemi Covid-19

Pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang kini tengah merebak menjadi perhatian global, banyak masyarakat terkena dampak hingga melumpuhkan perekenomian. Pandemi ini memberikan dampak begitu besar dalam berbagai aspek, dan salah satu yang berada dalam tingkat kerentanan tertinggi adalah para pekerja.

Indri Wyburn, salah satu masyarakat Indoneisa di Australia memberikan informasi terkait situasi WNI di Autralia yang terdampak akibat Covid-19.

Menurut Indri wyburn, banyak WNI yang kehilangan akibat dampak pandemi, namun masyarakat Indonesia di Australia juga bahu membahu saling bergotong royong memberikan bantuan kepada WNI yang terimbas dampak covid-19. (Kabari1008)

Selengkapnya Simak Video Berikut Ini:

Covid-19 Mewabah?

Begini Cara Menghadapinya

Pandemi covid-19 tengah menjadi perhatian dunia, banyak warga dunia terkena dampak akibat wabah virus corona baik dari kesehatan maupun ekonomi.

Setiap negara di belahan dunia ini memberikan beragam kebijakan dengan istilah yang berbeda-beda seperti, lockdown, stay at home, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan masih banyak lagi terbitan kebijakan lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Untuk menyikapi hal tersebut, salah satu pemuka agama seperti Pendeta Antonius Setiawan yang merupakan masyarakat Indonesia yang menetap di Amerika berbagi pesan positif bagaimana menghadapi situasi pandemi ini.

“Bagaimana kita menghadapi covid yaitu dengan sikap yang lebih positif untuk menghadapi coronavirus ini. Karena kita tau virus corona sudah menjadi topik

pembicaraan baik secara personal maupun global. Maka kita akan melihat bagaimana cara sikap yang benar, kalau menurut saya pada umumnya ada tiga macam sikap daripada manusia di dalam menghadapai covid in,” ungkap pendeta Antonius. (Kabari1008)

Selengkapnya Simak Video Berikut Ini :

Disewakan Rumah di La Puente $2900

• Kompleks perumahan, 5 kamar / 3 kamar mandi, garasi untuk 2 mobil, anak2 bisa main di depan dah belakang rumah

• Terletak di Fullerton / Valley, dekat dengan Rowland Heights Chinese Supermarket (99 Ranch Market, 168, GW, HK2, dll.)

• Mesin cuci dan pengering, lemari es, kompor gas, microwave, mesin cuci piring, oven, AC sentral

• Tidak boleh ada hewan peliharaan, tidak boleh merokok di dalam rumah

• 8/1 bisa masuk tinggal

• Jika Anda tertarik, silakan hubungi ke 626-278-7845 / 626-378-3836

Iklan Baris Gratis Daftar di KabariAd.com

Sumber Bisnis bersama Diaspora Indonesia di Amerika

Combine & Save.

Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108