Digital kabari plus #108 feb mar 2016

Edisi 108 Februari - Maret 2016

Kampanye Lingkungan dengan

MUSIK PERKUSI

Joey Muda dan Mendunia

JEJAK NADA VIA DIGITAL

Clarissa Tamara Violis Tercepat di Indonesia

2|

Contact Us KabariBeauty.com | 1-800-281-4134 Kabari

Ingin jadi Distributor EMK Silakan hubungi Info@KabariBeauty.com ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Daftar Isi

JANUARI - FEBRUARI 2016

30 36 Clarissa Tamara, Violis Tercepat di Indonesia

The Tielman Brothers

76 84

74 Makna Simbolik Hidangan Imlek

30 Tahun Kahitna Gelar Festival Cinta

Mencari Identitas Lain Kota Solo

18 38 Joey, Muda dan Mendunia

Stephallen Guitars, Kembali Harumkan Indonesia di NAMM Show 2016

58

56

Barongsai Pancake, Ala Chef Beng

Lagu Cinta untuk Si Dia

50 80 Cantiknya Pantai Tiga Warna Malang

08

Jejak Nada Via Digital

Valentine’s Day Tidak Hanya Bunga dan Coklat

Museum Musik Ini Satu-satunya di Indonesia Ini Dia Komunitasnya Para Pecinta Musik Indonesia Chiropractics Dan Trauma Tulang Belakang Kampanye Lingkungan Dengan Musik Perkusi Arto Suryodipuro, Sang Diplomat Berdarah Biru Film: Terjebak Nostalgia FIlm: Surat Dari Praha Kaset Radio Tak Mati di Tangan Opick Dimanakah Kita Hari Ini Museum Musik, Ruang Tanpa Batas Startup Asal Surabaya Menimba Ilmu di Silicon Valley, AS

14 22 26 42 46 54 55 60 66 70 82

6 |DARI MEJA REDAKSI

M

enanti suara syair harapan dan optimisme yang menggumpal di tahun ini dari sebagian kita telah meramal nasib masingmasing akan sukses dan keluar dari belitan prihatin panjang. Kali ini bulan merah, gerhana matahari, tradisi kuno perihal jatuhnya dupa dari langit dibungkus kertas warna merah ceria yang dililit pita emas kiriman dewa monyet api menjadi pertanda baik atas semua mimpimimpi itu.

Suara itu juga sisa-sisa tetesan air hujan yang menimbulkan birama di sebuah desa miskin dan papa. Suara itu tak pernah memberi nilai apa-apa bagi warga. Tak juga suatu isyarat akan datangnya harapan atau berkah rezki. Suara itu bak metronome mengiringi sisa tetesan peluh selepas bekerja. Di sini tak ada kiriman dewa, tak ada apa-apa.

Kita bahkan duduk depan tungku perapian menanti air mendidih dan sayur bumbu santan pelengkap nasi jagung ikan asin, surga itu ada di tengah kita.

Menanti suara adalah belajar menanti harapan. Sangatlah klasik orchestra yang digubah Beethoven (juga Mozart, Bach dan Chopin).

Menuntun untuk kembali menjadi bagian dari realitas. Karya-karya itu ternyata telah menyatukan dua dimensi alam khayal dan alam nyata.

Dalam larutnya kehikmatan kita dibawa ke masa lalu agar jiwa tetap semangat.

Kekayaan yang tak ternilai ialah kebahagiaan yang dibungkus oleh cinta, kasih sayang, kedamaian dan keikhlasan di dalam hati nurani.

Benarkah hal yang dilakukan dengan seluruh daya upaya adalah jalan menuju sukses? Ketika keyakinan telah bulat sempurna, dengan doa yang dihamba sepanjang nafas itu dihembuskan?

Tuhan tidak pernah berjanji hanya pada doa dan keyakinan ketika perilaku masih bersekongkol dengan kebohongan, kelicikan, kemunafikan, fitnah, kebencian dan individualitik. Kebahagiaan surgawi itu singgah di desa miskin dibayar oleh peluh dan ketulusan.

Salam Redaksi Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh California Media International, Inc dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Pusat 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122 Tel: (415) 213-7327 Fax: (415) 294-7030

Kantor Cabang LA 731 N Beach Blvd, Ste 210.

La Habra, CA 90631 Tel: (562) 383-2100

Kantor Cabang Jakarta The City Tower Lvl 12 - 1N JL. M.H Thamrin No.81 Jakarta, Indonesia 10310 Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

Kabari

PENERBIT JOHN OEI KOMISARIS INDONESIA OLINA HIMAYANTI DEWAN PENASIHAT VINCENT LEE - LISA TUNGKA DIREKTUR UTAMA AMERIKA INDRIATI (VONNY) OEI DIREKTUR UTAMA INDONESIA ANITA SETIAWARDI PEMIMPIN REDAKSI LABBES WIDAR REDAKTUR PELAKSANA THERESIA PUSPITA ADMINISTRASI KHOE FAN DJUNG PENULIS HARRY PRASETYO PENATA ARTISTIK LIEMALA HELMI VIDEO FANIE EKASYAH GABRIELA LUBABA KONTRIBUTOR DR. TARUNA IKRAR, MD, MS, PHD RIANA K LIPTAK STANLEY CHANDRA AWIS MRANANI IKLAN DAN PEMASARAN WEINA TANUWIJAYA ASBAN NATAWIJAYA SIRKULASI PETER ZHANG

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

|7

6 days 5 nights Starting from $359.00 First tour 5/18/2016 Reserve your seat NOW! 731 N Beach Blvd, Ste 210, La Habra, CA 90631 Kabarinews.com

(562) 267-9988

Kabari

8|

SERBA SERBI

JEJAK NADA VIA DIGITAL Jika rindu dan merasa ingin tahu mengenai karya musik popular Indonesia via suara.

Coba telusuri mesin pencari dengan kata kunci irama nusantara. Sekejap akan muncul dalam laman depan, sebuah situs bernama iramanusantara.org. Disini Anda akan menemukan sekaligus dapat mendengarkan berbagai macam album karya musisi Indonesia tempo dulu tanpa harus mengunduhnya. Ya, iramanusantara.org hadir bukan sebatas situs musik semata, melainkan sebuah lembaga pengarsipan musik digital yang didirikan plus dikelola secara swadaya oleh enam anak muda pecinta musik Indonesia.

A

dalah David Tarigan, Christoforus Priyonugroho, Toma Avianda, Alvin Yunata, Norman Illyas, dan Dian Wulandari yang menjadi inisiator dibalik berdirinya iramanusantara. David Tarigan mengatakan iramanusantara pada dasarnya didirikan bertujunan ingin berbagi apa yang mereka ketahui tentang musik popular di

Kabari

Indonesia. “Disini kita memulainya dengan sesuatu berupa data mentah karena ini untuk membantu semuanya, dari orang yang ingin mengetahui musik Indonesia, anak muda yang ingin mencari sesuatu yang baru, sampai para peneliti yang ingin mengetahui musik popular Indonesia� katanya kepada KABARI beberapa waktu lalu di Fatmawati, Jakarta Selatan.

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

|9

Kabarinews.com

Kabari

10 | SERBA SERBI

Selain itu, David menuturkan untuk urusan pengarsipan di Indonesia bukanlah prioritas penting dan negeri ini tidak memiliki tradisi pangarsipan yang baik, terlebih lagi pengarsipan dalam bidang seni khususnya musik popular. “Jadi ada gap atau jurang pendengar lintas generasi antara apa yang pernah terjadi ke negeri ini dengan sekarang. Dan Irama nusantara mencoba untuk menjembatani jurang tersebut seraya memberikan pengetahuan perihal musik popular kepada generasi sekarang�

Kabari

Embrio iramanusantara sebenarnya sudah muncul sejak para inisiator termasuk David masih duduk di bangku kuliah. Awalnya mereka suka musik popular Barat dan Indonesia. Seiring dengan waktu, ketertarikan itu membawanya untuk mencari karya-karya musik hingga ke seluruh pelosok Jakarta. Dan ketika mencari rekaman musik Barat, di saat bersamaan mereka juga banyak menemukan rekaman musik Indonesia tempo dulu. Namun mereka mendengarkannya dengan caranya sendiri, berbeda dengan orang tua mereka

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Foto: dok. The Jakarta Post

Pendiri Irama Nusantara: Toma Avianda, Mayumi Haryoto, Alvin Yunata, Chris Priyonugroho dan David Tarigan.

SERBA SERBI |11

yang mungkin hidup atau tumbuh bersama untuk komersial tetapi lebih kepada berbagi dengan musik-musik tersebut. “Yang kita suka pengetahuan. pun bisa berbeda dengan mereka. Tetapi kita Piringan hitam milik sendiri, mereka alih ingin mengetahui lebih jauh mengenai rekaman mediakan menjadi format digital. Pemindahan musik tersebut.� tuturnya. audio dari piringan hitam ke format audio digital Di bangku kuliah David bersama teman- memakan waktu yang cukup lama. Mereka temannya membuat website sendiri dengan harus mengolah dengan perangkat lunak nama Indonesia Jumawa. Website ini tidak agar hasil audio maksimal. Iramanusantara terlalu serius dan dibuat untuk berbagi info mengkhususkan rilisan yang beredar pada tentang musik yang kontennya diisi dengan dekade 1960 sampai 1970. Selain mengalihupload-an data rekaman berikut dengan cover, mediakan piringan hitam milik pribadi, mereka label rekaman, dan tulisan notes di album juga meminjam dari para kolektor. tersebut. Audionya disertakan tetapi tidak Diakui oleh David, lumayan sulit bagi para utuh. Namun berhubung kesibukan kuliah dan kolektor membiarkan barang-barang koleksinya lain sebagainya, website untuk keluar dari Embrio iramanusantara sebenarnya sudah muncul sejak ini pun akhirnya rumahnya, barang itu para inisiator termasuk David masih duduk di bangku kuliah. terbengkalai. seperti anaknya sendiri.

Awalnya mereka suka musik popular Barat dan Indonesia.

Sampai akhirnya, pun harus Seiring dengan waktu, ketertarikan itu membawanya untuk Mereka zaman sudah sedemikian mencari karya-karya musik hingga ke seluruh pelosok Jakarta. pasang badan, sebab rupa berikut dengan arus mereka yang scanning informasi yang semakin dan foto supaya kolektor deras. Kesimpang siur-an terjadi terhadap percaya. Kemudian para pedagang, sebab fakta dan data termasuk urusan musik popular sumber perputaran rekaman Indonesia lama Indonesia. Ketertarikan musik popular yang ada di tangan kolektor dan pedagang. Selain terlupakan ini makin lama makin membesar, itu mereka juga mencari sumber asli, terkadang tidak hanya dari Indonesia saja, melainkan mereka menemukan keluarga pemilik rekaman luar negeri. Tak jarang yang membawa kembali zaman dahulu bahkan radio. Tak ketinggalan ke permukaan musik popular Indonesia lama Radio Republik Indonesia (RRI) pun mereka adalah orang-orang dari luar Indonesia. Banyak sambangi dan mendapatkan lampu hijau untuk yang membuat rilisan ulang tidak resmi rekaman melihat koleksi-koleksi dan mengarsipkan. musisi Indonesia tempo dulu karena susah Mentransformasikan bentuk konvensional mencari rekaman-rekaman tersebut. berupa kaset dan piringan hitam ke bentuk digital Nah, di saat seperti ini David bersama bukanlah hal yang mudah. Untungnya, David rekan-rekannya hadir dengan data-data yang beserta para inisiator iramanusantara lainnya sahih dengan kendaraannya berupa website, cinta mati terhadap musik dan melakukannya yang diisi dengan data visual, audio dan dengan senang hati. “Iramanusantara masih teks. Iramanusantara.org pun dibuat untuk mengerjakan khusus untuk piringan hitam saja mempermudah mereka yang ingin mengetahui tetapi kita akan menyiapkan transfer yang lebih musik popular di Indonesia tujuannya bukan tua lagi tahun 1950-an. Tapi piringan hitam

Kabarinews.com

Kabari

12 | SERBA SERBI

di Indonesia sebelum dekade 1960-an masih ukurannya 10 cm, kecepatannya 78 rpm dan hanya dua lagu dan bahannya bukan vinyl yang mudah rusak, ini merupakan tantangan bagi kita� tutur salah satu pendiri Aksara Record ini.

Setelah berjalan beberapa tahun, penggunjung iramanusantara semakin meningkat. Nama-nama besar semisal Koes Bersaudara atau Koes Plus, Dara Puspita, lalu Benyamin adalah yang paling sering dikunjungi.

Tetapi ada satu yang unik, selain musisi tersebut

Kabari

ternyata musik dangdut melayu pun banyak pengunjungnya. Tak jarang penggemar musik dangdut melayu mengirimkan surat sebagai bentuk apresiasi. Bahkan tidak hanya datang dari Indonesia, melainkan juga dari luar negeri. “Suatu saat idealnya nanti ini akan menjadi jaringan besar dengan lebih banyak lagi rekaman yang bisa diarsipkan tidak hanya piringan hitam saja dan datanya bisa dishare ke khayalak luas� pungkasnya. (1009)

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

www.LincolnUCA.edu

LINCOLN UNIVERSITY A WORLD CLASS EDUCATION

Campus Location 401 15th Street, Oakland California 94612, USA

Earn Your Degree in:

Doctor of Business Administration Master of Business Administration Bachelor in Business Administration Bachelor in Diagnostic Imaging Master of Science in International Business & Finance Management

1-888-810-9998

Accreditations & Recognitions

Untuk menonton video klik Kabarinews.com/31245

14 | SERBA SERBI

MUSEUM MUSIK INI

SATU-SATUNYA DI INDONESIA Dahulu keberadaan museum khususnya museum musik Indonesia selalu menjadi wacana semata. Dekade demi dekade, belumlah berdiri sebuah museum yang berisikan rekam jejak perjalanan sejarah musik popular di Indonesia. Hingga sampai pada tahun 2009, tepatnya di Malang berdiri Galeri Malang Bernyanyi (GMB) atau Museum Musik Indonesia.

Eksistensinya bagai ruang data perjalanan musik Indonesia. Di dalamnya, terdapat koleksi barang yang berkaitan dengan musik, mulai piringan hitam, kaset, CD, VCD, pemutar musik, instrumen, memorabilia, foto, poster, majalah, buku, sampai kliping tulisan.

H

engky Hewanto (Founder Galeri Malang Bernyanyi) mengatakan keberadaan GMB berawal dari hobi atau kecintaannya pada musik yang sudah terpupuk saat masih duduk di bangku sekolah.

Banyak koleksi kaset tersimpan di lemarinya yang nyaris sudah jarang diputar lagi. Hingga terlintaslah sebuah pertanyaan bagaimana caranya agar rekaman karya seni musik tersebut dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Jawaban yang muncul adalah membuat sebuah museum.

Lalu pada tahun 2009 gagasan tersebut dibahas bersama kawan-kawannya di Malang, Jawa Timur. Kemudian muncullah nama Galeri Malang Bernyanyi (GMB). Nama ini digunakan dengan pertimbangan jika menggunakan nama museum,

Kabari

kesan formal terlalu melekat belum lagi dengan proses perizinan yang akan memakan waktu panjang. Dan akhirnya disepakati menggunakan nama Galeri Malang Bernyanyi dengan koleksi museum, selain berasal dari koleksi pribadi teman-teman nantinya juga dari sumbangan masyarakat.

Sedikit demi sedikit mereka mulai mengumpulkan kaset, piringan hitam, CD. Hengky bersama teman-temannya meminta kepada saudara, teman dekat, teman kantor untuk bersedia menyerahkan koleksinya untuk galeri. Diakui Hengky Ini merupakan hal yang tidak mudah dan perlu kesabaran. “Akhirnya pada tanggal 8 Agustus 2009 kami umumkan pendirian GMB dalam acara “Malang Fiesta”, sebuah pertunjukan musik yang

menampilkan musisi-musisi dari Malang Raya. Walikota Malang Peni Suparto meresmikan pendiriannya” kata Hengky kepada KABARI. Ada enam nama pendiri GMB, yaitu Pongki Pamungkas, Hengki Herwanto, Mikael Agus Sasono, Luthfi Wibisono, Retno Mastuti dan Rudia Widiastuti. Selain itu terdapat empat musisi kota Malang yang saat itu mendukung pendirian GMB, yaitu Donny Hardono, Prass Audiensi, Sigit Hadinoto dan Sylvia Saartje.

Nama Museum Musik Indonesia baru dipergunakan pada bulan November 2015 setelah pemegang hak ciptanya memberi izin kepada para pendiri.

“Kami juga mendengar dan membaca bahwa gagasan pendirian Museum Musik Indonesia sudah lama dan sering

® California Media International, Inc DBA Kabari

|15

Kabarinews.com

Kabari

16 | SERBA SERBI

dilontarkan oleh berbagai tokoh di media. Namun tidak ada wujudnya. Barangkali ini juga menjadi salah satu motivasi kami untuk mendirikan museum dan turut memelihara dokumentasi sejarah musik di Indonesia” tutur Hengky.

Kegiatan utama dari museum yang terletak di Perum Griya Shanta blok G No. 407, Malang, Jawa Timur ini adalah mendokumentasikan rekam jejak musik di Indonesia yang meliputi kegiatan mengumpulkan, meregistrasi, menyimpan, mendisplay, memelihara dan mendayagunakan.

Kegiatan lainnya adalah mengadakan diskusi, klinik, workshop, launching album, jumpa pers, kunjungan artis dan melayani tamu yang memerlukan data dan informasi. Jumlah koleksi yang dimiliki oleh GMB sekitar 17.000 buah. Dengan porsi terbesar 75%, adalah kaset, piringan hitam dan CD. Buku, majalah dan barang cetakan 15%. Sisanya yang 10% berupa instrumen musik, busana artis, peralatan audio visual, memorabilia dan sebagainya.

Dan memang mengelola sebuah museum merupakan sebuah tantangan. Hal ini tidak akan mampu dikerjakan sendirian. Salah satu kunci suksesnya ada di sumber daya manusia.

Walaupun GMB atau Museum Musik Indonesia sudah memiliki 10 tenaga kerja, namun masih diperlukan pembenahan SDM untuk meningkatkan produktifitas. “Ini prioritas kami di tahun 2016.

Selama lebih 6 tahun, mayoritas pendanaan berasal dari kocek para pendiri. Ada juga tambahan donasi dan dana dari sponsor apabila GMB menyelenggarakan event. Tahun 2016 ini, selain pembenahan organisasi, kami akan meningkatkan hunting kesana kemari untuk masalah pendanaan” tutur mantan Dirut PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) ini.

Dan mengingat GMN sebagai wadahnya data perjalanan musik Indonesia yang notabene

Kabari

® California Media International, Inc DBA Kabari

SERBA SERBI

|17

merupakan hasil produksi lama dan rentan terhadap kerusakan. Hal ini juga sebuah tantangan GMB yang harus dihadapi. Koleksi museum disimpan/display di lemari atau rak dengan sebagian tertutup dan sebagian masih terbuka, yang penting dijaga agar jangan lembab atau basah kena air. Piringan hitam yang telanjang atau tanpa covernya dibuatkan covernya dari karton dan sebagian dilindungi plastik.

Sedangkan sumbangan piringan hitam lama yang kotor dicuci dulu sebelum diberi cover dan disimpan. Pemeliharaan rutin lainnya masih terbatas pada pembersihan terhadap kotoran dan debu pada covernya. Saat ini koleksi makin bertambah dan lemari sudah tidak mampu menampung koleksi sehingga sebagian koleksi terpaksa disimpan di dalam dos. Pengurus GMB sedang melakukan berbagai upaya untuk memperoleh lemari tambahan antara lain dengan mengadakan acara Bazaar yang hasilnya akan dipergunakan untuk pembuatan/pembelian lemari. Â Berbicara soal respon masyarakat atau musisi terhadap keberadaan dari GMB ini, Hengky menuturkan responnya sangatlah cukup. Jumlah penyumbang koleksi sudah sekitar 600 nama, jumlah tamu sekitar 2.000 orang per tahun, baik dari dalam maupun luar negeri. Museum ini juga sudah banyak mendapat kunjungan artis. Beberapa yang pernah menginjakkan kaki di sana adalah Ian Antono, Ahmad Albar, Sylvia Saartje, Anang dan Ashanty, White Shoes and the Couples Company, sampai band cadas asal Bandung, Burger Kill. Â Dan GMB atau museum musik Indonesia kedepannya memiliki rencana agar dapat menjalin kerjasama dengan pihak manapun yang peduli terhadap pelestarian musik di Indonesia dengan menyediakan tempat, memodernisasi penampilan museum dan menjadikan Museum Musik Indonesia sebagai tempat tujuan wisata. (1009)

Kabarinews.com

Kabari

18 | SELEB

JOEY

Muda dan Mendunia

J

oey pernah tampil di acara UNESCO di Jakarta pada 2011 untuk bermain solo di depan legenda jazz Herbie Hancock. Pada 2014, ia pun pernah tampil di gedung Jazz at Lincoln Center, New York dan sejak itu kerap tampil di festival jazz bergengsi dunia. Jari jemarinya seakan menghipnotis penonton manakala menari memainkan repertoar jazz di tuts grand pianonya.

Belum lama publik musik Indonesia terkejut dengan masuknya pianis belia ini dalam nominasi Grammy 2016 untuk kategori Jazz Instrumental Album untuk lagu “My Favorite Things” dan Best Improvised Jazz Solo untuk lagu “Giant Steps”.

Bagaimana tidak! Umur joey masih terbilang muda saat menerima nominasi tersebut. Namun inilah kali pertamanya musisi asal Bali, Indonesia masuk dalam nominasi Grammy yang notabene merupakan ajang paling bergengsi dalam jagad permusikan dunia. Untuk masuk dalam nominasi Grammy Award di Amerika Serikat bukanlah perkara mudah apalagi Joey bukanlah dari Negeri Paman Sam. Bens Leo, pengamat musik Indonesia berkata beberapa waktu lalu, begitu diumumkan Joey

Kabari

Alexander masuk nominasi maka kebanggaanlah yang lahir dari kita sebagai orang Indonesia karena ada pianis jazz yang usianya masih sangat muda dapat tampil dan meraih nominasi tersebut. “Ini menjadi dorongan juga bagi para musisi-musisi Indonesia dapat tampil di event internasional atau lembaga musik seperti Grammy dan memenangi penghargaan. Tidak ada satu pun yang mustahil.” kata Bens.

Joey pun bagaikan titisannya musisi Indra Lesmana. “Kalau saya secara pribadi mengamati Joey adalah titisan Indra Lesmana. Berkarya umur 8 tahun menciptakan lagu dan pertama kali manggung dengan para seniornya di Taman Ismail Marzuki. Indra Lesmana juga ditemukan oleh ayahnya sendiri yang melihat kemampuan bermain piano sama seperti Joey” tutur Bens.

Tidak hanya awal bermusiknya Joey menyerupai Indra Lesmana, beasiswa yang didapatnya pun keduanya hampir sama. “Indra Lesmana mendapatkan beasiswa bermusik di usia seperti Joey sekarang ini. Karena itulah mari kita dorong agar musisi indonesia bisa seperti mereka,” tutur Bens.

Bagi Joey, Bens berkata mudah-mudahan dapat

® California Media International, Inc DBA Kabari

Foto: Dok. Joey Alexander

Joey Alexander bukanlah musisi yang sering hadir dalam layar kaca televisi nasional. Terlebih muncul dalam siaran gosip infotaiment.

Namanya tidaklah besar dari sensasi tetapi prestasi dari musikalitas yang dimiliki. Joey pernah tampil bersama para musisi jazz ternama, banyak memenangi beragam penghargaan bergengsi.

Dan kini mendapat nominasi Grammy 2016 di Amerika Serikat.

SELEB |19

Kabarinews.com

Kabari

20 | SELEB

membawa nama Indonesia ke tingkat internasional.

Akan halnya dengan keberadaan Joey yang sekarang di Amerika Serikat, bagi Bens akan memberikan peluang yang besar. Terutama untuk karir bermusiknya di masa depan. “Mendingan dia di luar negeri aja soalnya lebih banyak aksesnya.

Contoh kayak Anggun di Prancis dia terkenal di Internasional karena ada aksesnya. Bisa di Indonesia tapi manajemenya harus ada di luar negeri kayak Agnes, atau Sandy Sandoro” kata Bens.

Senada dengan Bens Leo, David Tarigan, Founder Aksara Record dan Iramansantara.org mengatakan Joey merupakan special talent dalam usianya yang sangat muda. Joey merupakan salah satu anak yang bertalenta dari satu diantara sejuta musisi yang ada di Indonesia. Joey besar dengan musik tersebut dan dapat dikatakan musik jazz merupakan bidang yang bisa menguatkan talenta yang Joey miliki.

Joey Alexander yang lahir di Denpasar, 25 Juni 2003 silam ini adalah pianis jazz asal Indonesia.

Dalam usia yang masih belia Joey telah menguasai teknik permainan piano dan improvisasi yang sangat

Kabari

penting dalam aliran musik jazz. Kepada KABARI, Denny, ayah Joey pernah berkata talenta Joey dalam bermusik bermula dari sebuah piano kecil Casio yang dibeli olehnya. Kebetulan ia seorang penikmat musik jazz dan juga bermain instrumen musik.

Sejak Joey bayi, ia sudah memperdengarkan genre musik jazz. Setiap saat, dari bangun tidur, di rumah atau di mobil tak lepas dari musik jazz.

Rupanya ini ikut mempercepat terkuaknya talenta istimewa putra bungsunya dalam bermusik, khususnya jazz. “Sepulang kantor saya terkejut mendengar Joey, waktu itu umur 6 tahun, bisa main not-not musik jazz yang cukup sulit dengan baik. Feeling saya, anak ini punya something special yang harus dibagikan kepada dunia. Tidak boleh disimpannya sendiri” kisah Denny.

Akhirnya, tanpa ragu ia segera memboyong keluarganya pindah dari Bali ke Jakarta. Ia ingin mendukung Joey menggali kemampuan bermusik yang ada di dirinya. Untuk itu ia mengantar putranya belajar musik jazz dari para musisi legendaris di Tanah Air, di antaranya Indra Lesmana, Benny

® California Media International, Inc DBA Kabari

SELEB

Likumahuwa, Idang Rasjidi dan masih banyak lagi.

Selanjutnya, ia didukung sang istri terus mencari tahu perkembangan musik di dalam dan luar negeri, serta mencari peluang bagi anaknya untuk bertemu musisi jazz dunia. Misalnya, bertemu Herbie Hencock beberapa waktu lalu di Jakarta.

Joey melihatnya bermain, lalu mendapat dorongan semangat, dan ini penting sekali untuk membuka wawasannya.

Hingga sampai seorang pemain terompet jazz Wynton Marsalis, direktur seni Jazz at Lincoln

|21

Center, mendengar tentang Joey setelah seorang teman menyarankannya untuk menonton video YouTube yang menampilkan dirinya membawakan karya Coltrane, Monk dan Chick Corea. Marsalis memuji Joey dan mengundangnya ke malam gala Mei 2014, ketika Joey berusia 10 tahun. Hari itu adalah debut Alexander di Amerika Serikat. Ia mendapat tanggapan positif untuk penampilannya, khususnya versi solo ‘Round Midnight’ karya Monk.

Seperti dilansir dari Wikipedia, The New York Times menulis ia menjadi “sensasi dalam semalam” setelah pertunjukan itu. Allen Morrison dari majalah Down Beat mengatakan: “Kalau kata ‘jenius’ masih mempunyai arti, anak inilah wujudnya. Ia memainkan variasi solonya sendiri untuk ‘Round Midnight’ dengan kecerdasan dan keahlian seperti pianis berpengalaman puluhan tahun.” Marsalis mengatakan tidak ada seorang pun yang Anda kenal bisa bermain seperti itu seusianya. “Saya suka semua tentang permainannya – iramanya, kepercayaan dirinya, dan pemahaman musiknya” Jeanne Moutoussamy-Ashe, janda maestro tenis Arthur Ashe, mengundang Alexander untuk tampil di gala Arthur Ashe Learning Center, di mana ia tampil dihadapan mantan presiden A.S. Bill Clinton. Moutoussamy-Ashe memperkenalkannya pada Gordon Uehling III, pendiri CourtSense Tennis Training Center, yang mengizinkan Alexander dan keluarganya tinggal di wismanya di Alpine, New Jersey. (1009)

Joey pun bagaikan titisannya musisi Indra Lesmana. “Kalau saya secara pribadi mengamati Joey adalah titisan Indra Lesmana. Berkarya umur 8 tahun menciptakan lagu dan pertama kali manggung dengan para seniornya di Taman Ismail Marzuki. Indra Lesmana juga ditemukan oleh ayahnya sendiri yang melihat kemampuan bermain piano sama seperti Joey’ tutur Bens.

Kabarinews.com

Kabari

22 | MOZAIK

INI DIA KOMUNITASNYA PARA PECINTA MUSIK INDONESIA Umurnya menginjak 10 tahun lebih sekarang. Usia yang panjang bagi sebuah komunitas yang telah berdiri Desember 2005 silam. Dideklarasikan di sebuah tempat di wilayah Bulungan, Jakarta Selatan, Komunitas Pecinta Musik Indonesia atau yang biasa disingkat KPMI ini dibentuk oleh sekelompok orang yang memiliki profesi yang berbeda, ada yang karyawan, pilot, pegawai, penulis, akademisi namun mereka memiliki satu visi, kisi dan minat yang sama yakni ingin melestarikan hasil karya musisi dalam negeri.

M

ereka merasa prihatin akan minimnya dokumentasi dan apresiasi musik Indonesia, khususnya musik dari mulai dekade 1950an. Komunitas ini berdiri di saat jejaring sosial yang kerap menjadi media perekat mereka yang ingin membangun komunitas berbasis keinginan dan minat seragam belum berkembang seperti sekarang. Jose Choa Linge salah satu anggota KPMI yang memiliki ribuan kaset ini mengatakan embrio kelahiran KPMI ini awalnya dari ajang kumpul-kumpul para pecinta musik Indonesia. Para pendiri KPMI sering bertemu saat berburu pernakpernik musik di beberapa pasar loak di pelosok Jakarta, seperti di kawasan Blok M, Taman Puring, Pasar Poncol dan Jalan Surabaya.

Di saat kumpul-kumpul itu mereka, yang terdiri dari Riza Sihbudi, Didiek Siswanto, Anda Huin, Andi Hasan Madya, A Rahman,

Kabari

Oman, dan yang lainnya mendirikan KPMI. Kegiatan mereka menitikberatkan pada pengumpulan berbagai rekaman musik Indonesia. Mulai dari piringan hitam dan pita kaset untuk menyelamatkan karya seni musik dan menjaga keasliannya.

Di awal pembentukannya KPMI rajin berkegiatan. Dari dialog musik, menerbitkan buku sampai mengadakan bakti sosial. Untuk dialog musik yang diselenggarakan KPMI setiap awal bulannya rutin mendatangkan para pelaku musik dari beragam genre musik.

Sebut saja Andi Julias, Benny Likumahuwa, Jimmy Manoopo, Otje F Tekol, Syeh Abidin (AKA dan SAS), Ahmad Albar (Godbless), Ian Antono (Godbless), Titiek Hamzah (Dara Puspita), Jocky Soeryoprayogo, Odink Nasution, Jopi Item, dan musisi-musisi lainnya.

Dalam kegiatan diskusi yang dilakukan, peserta juga tidak hanya anggota KPMI dari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

MOZAIK |23

Foto: dok. KPMI

wilayah Jabodetabek saja. Melainkan juga diantaranya yang berasal dari Bandung, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur. Bahkan, anggota KPMI yang dari Dunia Maya juga turut hadir dalam diskusi dan ngobrol ringan yang biasanya digelar di Kafe Langsat, Jakarta yang sudah dianggap sebagai basecamp.

Selain itu komunitas ini juga bekerjasama dengan program Radio di Indonesia, diantaranya RRI Pro2 FM, AM 900 FM dan dengan beberapa musisi kenamaan yang melejit di masanya dengan cara melobi para artis, guna memperbanyak jaringan, serta mengikuti pameran dan mediasi melalui

Kabarinews.com

orang-orang yang cakap di bidangnya, yang diharapkan dapat terus mempertahankan keeksistensian.

Untuk buku Musisiku sejak diterbitkan sekitar tahun 2008 oleh penerbit Republika banyak diapresiasi oleh khalayak luas karena mengulas serpak terjang musisi Indonesia berpengaruh dalam jagad musik popular di Indonesia, seperti AKA/SAS, Godbless, Koes Bersaudara, Titiek Puspa, Dara Puspita dan lainnya. “Buku Musisiku� jilid satu dan dua termasuk yang best seller dan menjadi salah satu sarana inspirasi bagi radio-radio, media massa, para kolektor dan perpustakaan

Kabari

24 | MOZAIK

sekolah-sekolah musik atau sekolah biasa” kata Jose.

Buku yang disusun dari hasil wawancara langsung ini memiliki nilai tambah karena melampirkan juga diskorgrafi lengkap albumalbum yang pernah dihasilkan oleh musisi tersebut. Jose sendiri merupakan salah satu penulis di buku Musisiku. Selain Jose, ada pula penulis lainnya seperti pengamat musik Denny Sakrie yang telah tutup usia tahun lalu, Riza Sihbudi, Manunggal K Wardaya, Wasis susilo, dan penulis lainnya. Selain itu KPMI juga kerap membantu secara materi dan menengok rekan-rekan musisi yang sedang mengalami sakit atau meninggal dunia. Bahkan ada di antara musisi legendaris yakni Benny Panjaitan dan Jessy Wenas yang dibuatkan kegiatan Charity Night bersama Lions CIub. Sebagai sebuah komunitas, KPMI masih terus berkegiatan hingga sekarang walaupun tidak sebanyak pada tahun-tahun awal berdirinya. “Memang kegiatan sudah jarang mungkin para anggotanya banyak yang sibuk tetapi jika saya mengadakan suatu acara selalu melibatkan KPMI, karena KPMI adalah

Kabari

Jose dan Jose adalah KPMI ” tutur Jose yang sudah bergabung dengan KPMI tahun 2006 silam.

Baru-baru ini KPMI mengadakan acara peluncuran buku karangan Kelik M Nugroho berjudul Almanak Musik Indonesia 20052015 yang diselenggarakan Desember tahun lalu. Penerbitan Buku ini sendiri bertujuan untuk memperkenalkan Musik Indonesia kepada masyarakat sekaligus mengajarkan kepada para generasi muda dalam berkarya.

Sekarang ini, anggota KPMI telah mencapai ratusan. Tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi anggota KPMI, karena siapa saja bisa menjadi anggota KPMI. Asalkan tertarik untuk melestarikan karya musik Indonesia. Jadi bagi yang merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh tentang musik Indonesia bisa bergabung di KPMI. “Siapapun yang suka dan cinta terhadap musik Indonesia dapat bergabung di KPMI, namun dikedepannya anggota harus saling mendukung satu sama lainnya agar banyak lagi tercipta kegiatan-kegiatan positif yang diselenggarakan oleh KPMI” pungkas Jose. (1009)

® California Media International, Inc DBA Kabari

BUKU MENARIK, BERMINAT SILAKAN PESAN

MOZAIK

(Cegah Penyakit, bahkan sembuhkan sendiri penyakitnya) silakan lihat info berikut:

RESENSI BUKU Judul : MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN Penulis : Dr.Taruna Ikrar, MD, MPharm, PhD Penerbit : PT. Cempaka International Harga : Rp. 45.000 atau $ 5 (Cara Pemesanan: Silahkan lihat Alamat & informasi lengkap pemesanan dibawah) juga bisa pembayaran dengan Credit Card (PayPal, Visa, dll) Buku Pesanan dapat Dikirim Langsung ke Rumah Peminat. http://netsains.net/2013/03/mutiara-pengetahuan-kedokteran-modern/

FAKTA-FAKTA MENARIK DALAM BUKU INI Demikian pula ada banyak fakta-fakta menarik yang dapat dinikmati oleh pembaca. Fakta-fakta tersebut, seperti: 1). terapi masa depan ”stem cell” 2). harapan baru terapi genetik 3). penyakit kanker bisa disembuhkan 4). obat sebagai ”penyembuh dan sekaligus racun” 5). transplantasi organ

RINGKASAN BUKU Buku ini memang sengaja diberi judul Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern. Sebagai suatu ilustrasi bahwa isi buku ini merupakan suatu intisari dari pengetahuan kedokteran modern yang begitu berkembang dan maju dengan pesat dewasa ini. Juga sebagai harapan yang bisa memberikan nilai lebih dan manfaat yang besar terhadap masyarakat, seperti perumpamaan manfaat mutiara, karena keindahannya, sehingga banyak dicari dan menjadi rebutan banyak orang. Sedangkan sub judul buku ini, Fenomena Menarik Seputar Kesehatan: Pencegahan dan Penyembuhan berbagai Penyakit. Dapat dijelaskan demikian; buku ini amat menarik masyarakat umum, walaupun awam di bidang kesehatan, karena buku ini mengandung berbagai informasi khususnya pencegahan dan penyembuhan penyakit yang dijelaskan dalam buku tersebut. Berita PELUNCURAN BUKU: http://www.kompasiana.com/dito/ilmuwan-indonesia-gunc ang-amerika-dengan-buku_552841276ea834e21e8b459e

6). berbagai kelainan otak yang menghantui manusia 7). berbagai kelainan jantung dan pembuluh darah 8). penyakit-penyakit infeksi 9). panjang usia dalam perspektif Ilmiah 10). banyak lagi fakta menarik lainnya

TEMPAT PEMESANAN BUKU: A) Pemesan Berdomisili di INDONESIA: a). PT. Cempaka International, The City Tower Lvl 12-1N, Jl. M. H. Thamrin No. 81, Jakarta, Indonesia 10310 b). Jl. Cempaka putih timur 5 / 15, Jakarta pusat, Indonesia Telpon: (021)-428-86112, Email: john@kabarinews.com B) Pemesan Berdomisili di USA: Silahkan Pesan secara online: a). Kantor Pusat: 1788, 19th Avenue, San Francisco, CA 94122, Telp. (415) 213-7327, Fax: (415) 294-7030, Email: redaksi@kabarinews.com b). Kantor Cabang Los Angeles: 731 N Beach Blvd, Ste 210, La Habra, CA 90631, Email: sales@kabarinews.com

26 | KESEHATAN

Ilustrasi Pelayanan Chiropractics

K

ehebohan yang muncul beberapa hari terakhir ini terkait dugaan malpraktik yang mengakibatkan kematian Allya Siska Nadya, membuat banyak orang penasaran ingin mengetahui sebetulnya apa itu Chiropractics dan seberapa bahayanya jika terjadi trauma tulang belakang, bahkan bisa menimbulkan kematian seperti kasus kematian Allya.

Chiropractic adalah bentuk pengobatan alternatif atau komplementer yang berfokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan mekanik dari sistem otot dan tulang belakang. Chiropractic merupakan pengobatan alternatif. Teknik pengobatan ini, Kabari

bertumpu pada prinsip terapi manual, terutama manipulasi tulang belakang, sendi, dan jaringan lunak, latihan dan penyuluhan kesehatan serta gaya hidup.

Selanjutnya, kembali ke kasus kematian Allya, yang mengalami kematian setelah menerima pelayanan Chiropractic, maka alangkah baiknya kita bahas dalam ulasan selanjutnya tentang manfaat dan bahaya penggunaan pelayanan Chiropractic.

Anatomi sumsum tulang belakang Sumsum tulang belakang, dilindungi oleh tulang belakang, jaringan ikat dan otot. Secara anatomi,

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Foto: dok. Istimewa

CHIROPRACTICS DAN TRAUMA TULANG BELAKANG

KESEHATAN

|27

tulang belakang tersusun atas 31 ruas, mulai dari pangkal kepala, hingga tulang ekor, dari semua itu, ada bagian yang sangat sensitif dan sangat penting, khususnya di daerah leher. Sumsum tulang belakang, khususnya yang berada di bagian leher merupakan bagian tubuh dengan struktur anatomi yang kompleks, banyak ragamnya, dan vital fungsinya. Selain kulit yang bisa kita lihat langsung dari luar, di dalamnya terdapat beragam organ yang banyak dan penting fungsinya.

Di leher pada bagian depan ada kelenjar tiroid yang menyimpan hormon tiroid yang sangat penting fungsinya dalam metabolisme tubuh kita. Demikian pula esofagus yang menjadi saluran masuk makanan ke lambung. Serta terdapat trakea yang merupakan saluran masuk udara untuk pernafasan dari mulut dan hidung ke bronkus lalu masuk ke dalam paruparu dan pembuluh darah utama ke otak (arteri karotis kiri dan kanan) dan dari otak (vena jugularis kiri dan kanan).

Makin ke belakang, terdapat struktur tulang belakang bagian leher yang di dalamnya ada sumsum tulang belakang dan pembuluh darah ke otak bagian belakang (arteri vertebralis kiri dan kanan). Semua organ-organ itu punya fungsi yang demikian penting, dan tak salah kalau ada yang menyebut leher adalah “jembatan kehidupan� antara kepala dan tubuh kita bagian bawahnya. Setidaknya ada 3 bagian leher yang bisa menyebabkan kematian cepat jika terjadi trauma, seperti tertumbuk, terpotong, patah atau tersumbat. Ketiganya, yaitu tulang belakang bagian leher dan organ di dalamnya, trakea, dan pembuluh darah karotis. Ketiga bagian tersebut kalau mengalami cedera bisa berakibat fatal bahkan kematian. Olehnya kita tidak boleh menggerakkan leher secara berlebihan karena berbahaya yang dapat berakibat fatal berupa kematian.

Peringatan Bahaya Trauma Tulang Belakang

Manfaat Pengobatan Komplementeri Chiropractics

Sebelum, mendapatkan pelayanan Chiropractics, perlu ditegakkan diagnosis, sehingga pemberian

Kabarinews.com

Struktur Anatomi Tulang Belakang

Dalam pelayanan kesehatan, pelayanan Chiropractics memberikan beberapa manfaat, khususnya jika adanya gangguan yang berhubungan dengan sistem muskuloskeleton, yaitu gangguan kelelahan, atau nyeri di daerah otot dan tulang.

Dengan prinsip pengobatan manual, pemijatan, gerakan tubuh, dan relaksasi. Tentu saja Chiropractics seperti halnya acupuncture, messages atau pijat kesehatan, dan tukang urut.

Maka pelayanan Chiropractics dapat memberi manfaat, dalam mengurangi keluhan, bahkan hingga menghilangkan keluhan.

Tetapi harus diingat, bahwa sebelum melakukan pelayanan Chiropractics perlu dilakukan berdasarkan indikasi pengobatannya, sehingga diagnosis yang tepat sangat penting ditegakkan. Sebab, kalau tidak tepat, pelayanan Chiropractics bisa berdampak atau berakibat fatal, seperti kasus Allya Sisca di Jakarta.

Kabari

28 | KESEHATAN

Prinsip Pelayanan Chiropractics

pelayanan chiropractise tersebut akan tepat sasaran. Adapun beberapa tips yang perlu dilakukan bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan chiropractices, sbb: Kenali secara jelas, nyeri ataupun rasa lelah yang Anda alami, khususnya yang berupa keluhan tulang belakang, yaitu: apakah berasal dari otot, jaringat ikat, gangguan tulang, ataukah akibat gangguan sumsum tulang belakang. Jika hanya karena otot dan jaringan ikat, Anda bisa melanjutkan untuk mendapatkan pelayanan Chiropractics, tetapi jika diakibatkan oleh kerusakan sumsum tulang akibat Hernia Nucleus Pulpous (HNP), sebaiknya jangan menerima pelayanan Chiropractics karena berbahaya.

Datanglah, ketempat pelayanan Chiropractics, yang telah mendapatkan surat izin (licenses).

Bagi pelayan Chiropractics, atau disebut dokter chiropractics adalah orang terlatih yang telah melalui training chiropractics.

Utamakan, sebelum mendapat pelayanan

chiropractics, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter fisioterapi, ataupun rehabilitasi medicine, sehingga mereka bisa memberikan arahan yang tepat.

Jika Anda merasakan nyeri di tulang belakang, sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan ahli, untuk memastikan penyebab nyeri, karena penegakan diagnose sangat penting, untuk memastikan, Anda terhindar dari kontra indikasi pemberian pelayanan Chiropractics.

Khususnya, nyeri di daerah leher, dianjurkan untuk lebih berhati-hati, hal ini terutama karena bagian leher merupakan bagian yang sangat vital, dimana bagian tulang leher bisa saja terjadi dislokasi tulang leher yang akibatnya bisa mematikan. Hal ini, karena pada tulang leher ada 7 ruas tulang leher dan masing-masing ruas dihubungkan oleh 2 macam sendi: bantalan tulang (diskus) dan sendi penyangga kiri dan kanan (prosesus artikularis superior dan prosesus artikukaris inferor, atau disebut juga facet).

Jika tulang dan sendinya melejit, maka hubungan persendian leher dan ruas tulang lehernya menjadi tidak stabil dan akan mencederai sumsum tulang belakang di dalamnya dan selanjutnya terjadilah kejadian fatal seperti dijelaskan di atas tadi (yang bisa menimbulkan kelumpuhan hingga kematian). (*)

Bahaya Trauma Tulang Belakang

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

KESEHATAN |29

Dr. Taruna Ikrar M. Pharm., MD., Ph.D University of California, School of Medicine, Irvine, USA

Dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D. lahir di Makassar, 15 April 1969 adalah seorang dokter dan ilmuwan berkebangsaan Indonesia dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf. Di dunia internasional, ia lebih dikenal sebagai salah satu peneliti yg memopulerkan sistem AlstR (allatostatin receptor) dalam tulisan yang telah dipublikasikan di Kabarinews.com

jurnal Frontiers of Neural Circuit edisi 20, Januari 2012, dan metode pengobatan “gene therapy� yang dipublikasikan di Nature 2013. Saat ini Dr Ikrar merupakan senior specialist dan peneliti utama di bidang interdisciplinary of Neurosciences di University of California, School of Medicine, Irvine, CA, USA. Kabari

Clarissa

30 | COVER STORY

VIOLIS TERCEPAT DI INDONESIA Dulu violis kenamaan Indonesia hanya Idris Sardi saja yang sering disebutkan. Namun kini, gadis remaja bernama Clarissa Tamara berhasil mencuri perhatian publik Indonesia. Di usianya yang masih belia, Clarissa berhasil meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) di tahun 2009 sebagai “Artis Terbaik” dan “Karya Produksi Terbaik” dalam kategori World Music/Instrumentalia. Tak hanya itu, dia pun mencatatkan namanya sebagai pemegang rekor dunia versi Record Holder Republic sebagai The Fastest Violinist dengan kecepatan 273 bpm (beat per minute) dalam waktu 49,42 detik.

S

iang itu di sebuah sekolah musik Cadenza Music School, pukul 15.00 WIB kami berkunjung lebih awal dari waktu yang telah dijanjikan oleh pihak manajeman Clarissa Tamara. Datang dan disambut hangat oleh ibunda tercinta Clarissa Tamara, Margaretha Sugito. Kami pun dipersilakan untuk duduk di salah satu ruangan yang tak jauh dari tempat resepsionis berada. “Sebentar ya saya panggil Clarissa dulu” tutur sang bunda. Tak selang berapa lama, Clarissa Tamara pun tampak dengan balutan busana resmi namun kasual dengan tangan menjinjing tas yang berisi biola dan masuk ke ruangan.

Clarissa bercerita sejak kecil hidupnya tak jauh dengan musik, terlebih dengan musik klasik. Papanya, Ferdinand Marsa adalah seorang pianis yang berhasil membimbing Levi Gunardi di awal karirnya. Saat masih berumur dua tahun, Clarissa sering diajak oleh sang papa ke studio melakukan rekaman untuk jingle lagu. Mata Icha sapaan akrabnya, tertuju pada sebuah alat musik gesek. Saat itu dia tak menyadari sebenarnya apa nama alat musik itu. Namun keinginan begitu kuat sampai-sampai dia meminta sendiri untuk dapat bermain

Kabari

® California Media International, Inc DBA Kabari

a Tamara

Kabarinews.com

COVER STORY

|31

Kabari

32 | COVER STORY biola. Orang tua menyanggupinya, alhasil Clarissa dibelikan sebuah biola.

Orang tuanya mencarikan dia seorang guru untuk mengajarkannya. Ternyata tidak mudah mencari guru untuknya terlebih lagi Icha masih begitu kecil saat itu. Namun untungnya, Icha mendapatkan guru namun dengan suatu syarat, jika dia bisa diam baru akan dilanjutkan mengajar. Namanya anak kecil, biola baginya seperti mainan baru saja. Dia tidak mau berhenti bermain biola, tanpa menghiraukan bagaimana bunyinya yang penting memainkannya.

Tak jarang saking asiknya bermain, dia harus mengorbankan jari-jari kecilnya. Ujung jari-jarinya terluka karena terlalu lama menekan senar biola.

Mamanya pun tak jarang mengingatkan anaknya ini untuk berhenti dan beristirahat. “ Ya, saya bilang kalau tidak berhenti nanti terluka tangannya, kalau luka tidak bisa main biola lagi” tutur Margaretha.

Terus bermain biola hingga Clarissa berusia empat tahun. Di usianya ini dia berlajar biola dengan lebih serius dan mencoba memahami not-not di Cadenza Music School. “Belajar biola itu berbeda kerena tidak seperti gitar yang ada fretnya, begitu juga dengan belajar not-notnya” tutur Clarissa.

Setahun kemudian, Icha benar-benar berhasil menunjukkan bakatnya. Dia berhasil meraih Juara I Kids Talent Contest dan pada usia enam tahun, Icha mulai mempersiapkan diri untuk membuat album pertamanya. Saat itu teman papinya mendorong untuk membuat album dengan lagu-lagu yang telah diaransemen oleh papinya. Nah, lagu-lagu itu telah disesuaikan dengan kemampuan Clarissa. Dan berhubung Clarissa masih kecil, sifat moody pun masih sangat menggelayuti dirinya. Di saat merasa ada mood yang tepat, barulah Clarissa melakukan rekaman. Butuh waktu selama dua tahun album ini kelar digarap.

Clarissa tidak berkarya sendiri di album ini, melainkan melibatkan beberapa musisi ternama Indonesia, sebut saja dari musisi Tamam Hoesein, Henry Lamiri, Marcel Aulia, Indro Hardjoko dan Uce Kabari

® California Media International, Inc DBA Kabari

COVER STORY

|33

Menerima penghargaan sebagai violis muda tercepat di Indonesia

Foto: Dok. Ferdinand Marsa

Haryono. Dan tepat di usia delapan tahun, wanita kelahiran Jakarta, 28 April 1999 ini pun berhasil meluncurkan album perdananya yang bertitle “8” yang dirilis pada tanggal 8 Maret 2008.

Di album ini Clarissa memadukan permainan biolanya dengan beberapa jenis musik seperti jazz, dangdut, dan pop. Album yang berisi 11 lagu yang 10 diantaranya adalah berupa musik instrumental dengan alunan biola buah gesekan dari Clarissa, sedangkan lagu yang berjudul “Kring-Kring Halo” dinyanyikan sendiri olehnya. Satu tahun setelah album pertama Clarissa dilepas ke pasaran, tanpa dinyana album ini berhasil meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2009 sebagai “Artis Terbaik” dan “Karya Produksi Terbaik” dalam kategori World Music/Instrumentalia. “Waktu itu

Kabarinews.com

saya tidak tahu AMI itu apa? dan setelah diberi tahu barulah saya tahu AMI itu ternyata adalah penghargaan musik heheheh..” kata Clarissa.

Beberapa bulan kemudian setelah menyabet penghargaan AMI, pada Desember 2009 Clarissa kembali mengeluarkan album keduanya yang berisi lagu-lagu natal dan berjudul “9 Gift of Christmast”. “Sejauh ini baru dua album saja yang saya keluarkan, untuk sekarang sih paling buat-buat jingle saja kayak jingle Play That Funky Music sama pentas-pentas,” kata gadis remaja yang pernah konser mewakili Indonesia di ajang ChildAid Asia Friendship Concert di Iino Hall Tokyo 2015 dan Kuala Lumpur pada Oktober 2014. Demam panggung kini tidak lagi dirasakannya, berbeda saat awal Clarissa menginjakkan kakinya di atas panggung. Saat

Kabari

Foto: Dok. Ferdinand Marsa

34 | COVER STORY

Kabari

® California Media International, Inc DBA Kabari

COVER STORY |35

berada di atas pentas dengan biolanya dan melihat wajah orang menikmati gesekan biolanya, Clarissa pun merasa happy dan tak lagi gugup.

Sebagai Pemain Biola Tercepat Nah, tepat pada 15 Juni 2013 di usianya yang baru 14 tahun, Clarissa Tamara tercatat sebagai pemain biola tercepat versi Record Holders Republic. Record Holders Republic sendiri didirikan oleh Dean Gould yang merasa prihatin dengan banyaknya rekor dunia yang tidak tercatat di media cetak atau pada setiap situs web. Dan Clarissa membuktikan bakat musiknya dengan mencatat Rekor Dunia pada badan Record Holder Republic sebagai The Fastest Violinist dengan kecepatan 273 bpm (beat per minute) dalam waktu 49,42 detik.

Acara pencatatan rekor bermain biola tercepat yang berlangsung di Gedung Yamaha Music Jalan Gatot Subroto Jakarta ini, Clarissa bermain

Kabarinews.com

dihadapan saksi Juri seperti Tamam Hoesein, Dian Hadi Pranowo dan Widya Kristanti. Dia memainkan karya klasik Nikolai Rimsky Korsakov “Flight Of The Bumble Bee yang ditulis untuk opera bertajuk The Tale Of Tsar Saltan.

Dan tentu untuk menjadi yang tercepat tidaklah mudah. Anak tertua dari tiga bersuadara ini harus memaksimalkan kemampuannya bermain biola.

Wanita yang mengidolakan cara bermain dari violist Isaac Perlman dan David Garrett mengatakan butuh waktu 10 bulan untuk latihan. Sehari bahkan bisa dia habiskan waktu enam jam lamanya latihan, berlatih dari tempo lagu yang lambat sampai yang tercepat. Nah, ada satu impian yang terpendam dari violis muda yang satu ini, yaitu ingin terus main biola sampai tua dan keliling dunia dengan biolanya.

Semoga! (1009)

Kabari

36 | SERBA SERBI

THE TIELMAN BROTHERS

Bangsa kita telah melahirkan legenda musik, bahkan jauh sebelum musik Rock and roll membahana dikancah musik dunia. Musisi Tielman Brothers menginspirasi performance dan gaya hampir semua musisi rock dunia masa kini. Tielman Brothers juga inspirator The Beatles, Rolling Stone dan musisimusisi jingkrak penuh aksi dan gaya di planet bumi hingga saat ini.

D

i sebuah teater kecil kami berkumpul mendengar kegelisahan begitu banyak seniman yang pikiran sehatnya merambah alam nyata hari ini. Persaingan bebas atau globalisasi. Kenapa tiba-tiba begitu penting dibahas?

Kekhawatiran akan ladang kiprah yang semakin sempit? Atau hilangnya pamor, rezeki dan penggemar?

Bukankah globalisasi tidak menjadikan dunia kesenian sepi? Semua akan berbondong-bondong melintasi batas-batas kota, negara, bersorak-sorak masuk lahan

Kabari

baru, kalau pun perlu planet di luar bumi sekalipun ditaklukan. Kenapa begitu risau?

Persaingan bebas menjadi ancaman ketika seniman kita yang akrab galau selama ini tanpa sadar sudah menjadi bagian kesenian dunia dalam dunia seni itu sendiri. Barangkali soal harmoni kehidupan berkesenian di negeri ini yang timpang, bisa jadi harapan dan janji kosong penguasa? Termasuk ketidakberdayaan menghadapi mafia pembajakan karya musik salah satunya? Artinya ketidaksiapan,

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Foto: Dok. Istimewa

Membangun kesadaran kita tentang nilai sebuah karya

SERBA SERBI |37

harmonisasi dan masih banyaknya masalah yang tak pernah tuntas, dan political will penguasa yang tak pernah terwujud.

Semua mencoba menjinakkan pikiran liar melihat masa depan yang memang jadi ancaman dalam berkarya dan berproduksi. Tetapi sepantasnya perlu diawali kenapa terjadi globalisasi?

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan dunia lainnya.

Kemajuan teknologi, infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, dalam jaringan Internet, merupakan faktor utama yang mendorong terjadinya globalisasi karena manusia mulai sadar saling ketergantungan aktivitas ekonomi dan budaya. Bisa menjadi catatan bahwa globalisasi berawal di era modern, dimana tapal batas telah diterobos oleh modernitas melalui teknologi tanpa disadari ke Dunia Baru yang entah bagaimana ujudnya kelak. Faktanya globalisasi bukan produk rekayasa, tapi bagian dari proses alami oleh dinamika dan pola pikir yang disangga oleh produk teknologi manusia itu sendiri. Tak bisa disanggah globalisasi telah berlangsung lama, dan ketika kenyataan itu hadir dihadapan kita deklarasi itu sekedar membangunkan kesadaran saja. Kesadaran itu sekaligus telah mengingatkan terjadinya degradasi atas karya dan kualitas yang merosot sebagai produk kreatif kesenian. Faktanya karya para seniman kita (di masa lalu) telah bergerak dalam globalisasi dan dunia mengakuinya.

Kembali ke masa lalu, bagaimana sekelompok anak muda telah menginspirasi dunia musik dan diakui sebagai inspiratory begitu banyak legend musik planet ini. Mereka adalah The Tielman Brothers.

Cerita The Tielman Brothers di mulai ketika di Surabaya 4 bersaudara Tielman kecil sering memainkan lagu-lagu daerah pada tahun 1945.

Mereka tampil bersama di pesta-pesta tuan Belanda.

Tak disangka ternyata penampilan kakak beradik ini sangat memukau pesta yang notabene dihadiri pejabat-pejabat (Belanda).

Kabarinews.com

The Tielman Brother tampil di berbagai pagelaran musik. Mereka pernah tampil di berbagai acara internasional, bahkan mereka pernah tampil di hadapan presiden Soekarno di Jakarta pada bulan Desember 1949. Untuk memberikan suasana lebih segar mereka memainkan rock n roll yang lebih garang.

Tahun 1957 The Tielman Brothers melakukan tour di Belanda, dan sejak setelah itu memutuskan untuk hijrah ke Belanda. Setelah penampilan yang heboh di Belanda, The Tielman Brothers semakin dikenal di seluruh dunia, sering diundang tampil di Belgia, Jerman dan beberapa Negara Eropa lainnya. Pada awal tahun 1960 The Tielman Brothers merilis 4 lagu ciptaan mereka sendiri, lagu itu antara lain My Maria, You’re Still The One, Black Eyes, dan Rock Little Baby.

Lagu ciptaan mereka begitu populer dan menginspirasi musisi-musisi muda Eropa, diantaranya The Beatles, Rolling Stone, dan lain-lainnya.

Guratan sejarah dunia seni Indonesia sudah lebih dulu menorehkan prasasti dan penghormatan dalam mengubah paradigma baru musik gaya rock and roll.

Andai saja karya-karya musik kita seperti Tielman Brothers, perlukah kita gelisah?

Di ruang terbuka teater kecil itu paling tidak dikemukakan catatan tercecer pemahaman yang membawa keluar dari kesesatan berpikir. Paling tidak juga menggugah pemahaman lain yang pernah beberapa waktu lalu lebih dulu disampaikan oleh Menteri Marie Pangestu tentang ekonomi kreatif untuk mempersiapkan era globalisasi masa mendatang.

Ekonomi kreatif adalah produk-produk inovatif karya teknologi yang punya kualitas dan nilai komoditas.

Apakah kemudian ekonomi kreatif bisa dipahami?

Tidak yakin. Jangankan pamahaman mengingat masa lalu, apa yang diketahui kemarin saja tidak paham.

Marilah sementara ini berpikir untuk mengimport pemahaman.

Kita akhirnya harus memaklumi tentang pemahaman dan kesadaran, yang itu saja belum punya. Jadi lanjutkan untuk gelisah, galau, dan risau menghadapi era global. (1021)

Kabari

38 | EVENT

Stephallen Guitars N

ational Association of Music Merchants (NAMM) 2016, ajang perdagangan alat dan aksesoris musik terbesar dunia, baru saja usai. Stephallen Guitars kembali menjadi satu-satunya perusahaan yang mewakili Merah Putih di ekspo bergengsi yang dihelat di Anaheim Convention Center itu. Julius Salaka, pemilik Stephallen Guitars, mengaku telah empat tahun berturut-turut berpartisipasi dalam NAMM Show.

Perjalanan Stephallen Guitars dimulai saat kriris moneter menghempas Asia pada tahun 1997. Julius yang semula menggeluti bisnis di bidang konstruksi memutuskan untuk banting setir dan merintis perusahaan gitar di Sidoarjo, Jawa Timur. “Nama Stephallen diambil dari nama anak saya, Stephen dan Allen. Saya menggabungkan itu menjadi satu brand yang bisa mudah didengar dan gampang diingat,� ujarnya saat mengisahkan cikal bakal merek gitar yang digagasnya. Dalam proses pembuatan gitarnya, Stephallen menganut 3 pakem dasar.

Pertama, unsur playability untuk memberikan kenyamanan bagi gitaris dalam bermusik. Kedua, struktur yang kuat sebagai pendukung unsur kenyamanan. Ketiga, suara yang berkualitas dan bisa mengikuti kemauan dari sang pemain gitar.

Pada awalnya, ia lebih banyak menerima pesanan customized gitar dari penggemar dan kolektor gitar. Dikenal mengedepankan kualitas, ia pun

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

EVENT

|39

Kembali Harumkan Indonesia di NAMM Show 2016

Foto: dok. Stephallen Guitars

Display stand Stephallen Guitars

Kabarinews.com

Kabari

40 | EVENT

mendapat kepercayaan dari beberapa legenda dawai Nusantara, seperti Balawan, Dewa Budjana, dan Tohpati, untuk membuat gitar mereka.

Ditemui Kabari News di lantai pameran NAMM 2016, Julius mengatakan bahwa ia cukup puas dengan hasil NAMM show tahun lalu lantaran telah menemukan buyer dari beberapa negara.

Sejak saat itu, perusahaannya juga dipercayakan untuk membuat gitar untuk sebuah merek asal Negeri Paman Sam. Menurutnya, Stephallen kembali hadir di NAMM Show 2016 agar dapat mengetahui hal-hal yang terjadi di era musik saat ini sehingga up-to-date dalam proses memenuhi permintaan pasar. “Mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa Amerika adalah kiblat musik dunia, perkembangannya begitu pesat,” imbuhnya.

Dibandingkan tahun lalu, ukuran stand pameran Stephallen Guitars juga semakin luas tahun ini. Ketika disinggung mengenai strategi

Kabari

dalam bersaing dengan berbagai merek gitar domestik dan mancanegara, Julius mengaku hanya bertumpu pada kualitas produknya yang bisa diandalkan. Menurutnya, respons masyarakat yang singgah di stand Stephallen juga positif. Ia menilai publik Amerika lebih jujur dalam menilai kualitas yang memenuhi kaedah sebuah gitar, tanpa mempedulikan asalnya. Selain memamerkan gitar-gitar berlabel Stephallen, standnya juga menampilkan beberapa gitar hasil kolaborasi dengan BootLegger Guitar, sebuah perusahaan gitar asal Amerika Serikat.

Bertolak dari pengalamannya di NAMM Show, ia berharap agar kalangan industri musik di Indonesia menyadari bahwa mereka sebenarnya mampu bersaing dan tidak kalah dalam hal kualitas. “Kalau kualitas tersebut tidak dieksplorasi dan ditunjukkan, orang tidak akan pernah tahu,” ungkapnya saat mengakhiri perbincangan dengan Kabari. (1014)

® California Media International, Inc DBA Kabari

|41

Kabarinews.com

Kabari

42 | SERBA SERBI

Saking peduli dan cintanya terhadap alam sekitar, anak-anak muda dari Bogor ini mendirikan kelompok musik bernama The Recycle Percussion.

Dan uniknya! alat-alat musik dari kelompok musik semuanya terbuat dari bahan bekas yang sudah tak terpakai. Mereka pentas sekaligus kampanye lingkungan hidup dari pangung ke panggung. Tidak hanya panggung tanah air, rencananya mereka akan pentas di London di tahun ini.

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Foto: Dok. The Recycle Percussion

KAMPANYE LINGKUNGAN DENGAN MUSIK PERKUSI

SERBA SERBI

I

nstrumen musik perkusi berdasar pada sebuah alat atau benda yang dipukul yang menghasilkan suara yang bagus dan enak didengar dengan cara apapun yang dapat membuat getaran pada alat atau benda tersebut. Menurut para antropolog dan sejarawan, instrumen musik perkusi merupakan alat bantu bermain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia merupakan alat musik pertama yang digunakan manusia.

Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi selanjutnya dalam evolusi musik. Seperti yang ditunjukkan oleh sekelompok anak muda dari sekolah pecinta alam di Bogor yang membentuk tim musik perkusi dari alat–alat dapur yang sudah tidak terpakai.

Kabarinews.com

|43

Mereka berinisiatif mengumpulkan barang bekas dan mengubahnya menjadi alat musik perkusi sejak ikut mengkampanyekan “Go Green”. “Go Green” bagi mereka tidak hanya slogan semata, melainkan lebih kepada aksi nyata dan penyadaran. Selain mengkampanyekan “Go Green” mereka ingin menjaga iklim Indonesia terjaga bersih dan segar, sekalipun berharap agar masyarakat Indonesia sadar dengan kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Awal berdiri kelompok musik yang bernama “The Rombenkz” ini di bentuk tahun 2004 oleh School of Universe, Bogor, Indonesia.

Lantas berubah nama menjadi “ The Recycle Percussion”. Faizal Reza, Ketua Kelompok Musik The Recycle Percussion mengatakan, mereka mengumpulkan alat perkusi dari barang bekas dengan cara mencari. “Selain itu kami Kabari

44 |

SERBA SERBI

juga terbuka menerima donasi dari masyarakat berupa barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi terutama dari Ibu-Ibu yang alat dapurnya sudah menjadi barang bekas” katanya.

“Buang sampah sembarangan itu bisa mencemarkan lingkungan hidup, apabila kita bisa mendaur ulang sampah- sampah tersebut yaitu mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita dan lingkungan hidup kita, serta alat musik dari barang bekas seperti ini bisa diterima di masyarakat.”

Dengan anggotanya yang kini berjumlah 10 sampai 12 orang untuk mengasah kemampuan musikalitasnya, mereka terus berlatih secara rutin di rumah yayasan anak yatim, karena anggota The Recycle Percussion ada yang berasal dari sekelompok anak yatim.

Beragam tawaran pentas mereka berhasil raih.

The Recycle Percussion sering mendapat undangan dari pihak penikmat musik perkusi untuk mengisi

Kabari

acara event, mulai dari perhelatan yang diadakan mal-mal di Jakarta hingga ke kedutaan-kedutaan besar luar negeri di Indonesia seperti Kedubes Inggris dan Perancis.

Tanpa dinyana, The Recycle Percussion kerap menerima respon positif dari penonton.

Kelompok musik ini dalam pementasannya sering membawakan lagu daerah Indonesia. Tujuannya tak lain ingin memperkenalkan musik nusantara kepada masyarakat sebagai pelestarian budaya Indonesia.

Untuk penampilan berikutnya, Faizal Reza mengutarakan The Recycle Percussion mendapatkan undangan dari kedutaan besar Inggris untuk melakukan pertunjukan ke London dalam acara “Halo Indonesia”, yang rencana akan diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 2016 mendatang. “Ini sangat luar biasa dan merupakan proyek besar bagi The Recycle Percussion dan kami pun siap mendunia” pungkasnya. (1011)

® California Media International, Inc DBA Kabari

|45

Kabarinews.com

Kabari

46 | SERBA SERBI

ARTO SURYODIPURO Sang Diplomat Berdarah Biru

Kabari

® California Media International, Inc DBA Kabari

SERBA SERBI

|47

Seusai jamuan makan malam di kediaman Konjen RI LA, Umar Hadi

Belajar Dari Sang Eyang

Arto, demikian diplomat karir bernama lengkap Raden Sidharto Reza Suryodipuro ini akrab disapa. Ia merupakan keturunan bangsawan trah Mangkunegaran dari sang kakek, Raden Mas Suyoto Suryodipuro, yang juga merupakan salah seorang pendiri Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Radio Republik Indonesia (RRI). Pria kelahiran Köln (Jerman) 49 tahun silam ini semula bercita-cita menjadi seorang pilot pesawat tempur. Bertekad mewujudkan impiannya tersebut, ia masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam saat duduk di bangku SMA. Setelah menyadari keterbatasan penglihatan yang membuatnya berkacamata, ia pun mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk mengikuti jejak karir sang kakek, yakni berkarir sebagai diplomat.

Kabarinews.com

“Kalau beliau masih ada, saya bayangkan beliau akan senang,” ujarnya saat mengilustrasikan reaksi kakeknya jikalau berkesempatan untuk menyaksikan cucunya yang juga menjadi diplomat. Lulusan FISIP Universitas Parahyangan ini menuturkan bahwa sang kakek, yang akrab ia sapa dengan sebutan eyang tersebut, meninggal dunia setelah dirinya mengikuti ujian masuk Kemlu yang pertama.

“Jangan pernah kalah sama orang asing,” ungkapnya menirukan wejangan yang selalu ditekankan oleh sang kakek semasa hidupnya.

Selain bercermin pada keberhasilan dan perjalanan karir sang kakek, alumni Naval Postgraduate School (Monterey) ini juga mengidolakan sosok Wakil Presiden RI pertama, Drs. Mohammad Hatta. Selain meletakkan fondasi

Kabari

48 |

SERBA SERBI

politik luar negeri RI yang bebas aktif, Bung Hatta pulalah yang menggagas ide pembentukan sistem bernegara. Birokrasi dan pendidikan merupakan beberapa ajaran pokok Bung Hatta yang selalu ia ingat.

Kisah & Pesan Sang Wakil Dubes RI

Foto: dok Arto Suryodipuro

Setahun sudah putra pasangan Minou dan Raden Adji Suryodipuro ini mengemban tugas sebagai Deputy Chief of Mission (Wakil Duta Besar) Republik Indonesia di Amerika Serikat. Dalam rangka mendukung suksesnya program-program Duta Besar Budi Bowoleksono, titik berat dari tugas kesehariannya sebagai DCM terletak pada 3 fungsi inti, yakni kepegawaian, anggaran, dan perlengkapan.

Disinggung mengenai hubungan RI – AS, ia menjelaskan bahwa hubungan bilateral tersebut merupakan relasi dua pihak yang setara tetapi tidak simetris. Ketidaksimetrisan hubungan tersebut terutama tampak pada peringkat ekonomi keduanya, di mana Amerika Serikat menduduki peringkat nomor satu dan Indonesia pada peringkat ke-16 di dunia. Mantan Direktur Intra Kawasan Asia-Pasifik-

Afrika (ASPASAF) Kemlu ini juga menambahkan bahwa AS merupakan salah satu investor terbesar di Tanah Air. Selain investasi di bidang sumber daya alam, pemerintah Indonesia mengharapkan pihak Negeri Paman Sam dapat mengembangkan pula investasinya di bidang industri kreatif, pariwisata, dan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor, seperti energi dan kemaritiman. “Dan ini tidak harus menjadi suatu zero sum game,� ujarnya dalam menekankan komitmen Indonesia untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

Di penghujung wawancara dengan kontributor Kabari News di Los Angeles, sang Wakil Duta Besar berharap agar seluruh unsur Indonesia di AS dapat turut ambil bagian dalam mempromosikan dan memperkuat brand Indonesia. Di samping kuantitasnya yang semakin besar, ia percaya bahwa kualitas sumber daya manusia Diaspora Indonesia di Amerika Serikat juga akan semakin menonjol.

Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan dan memperkenalkan nilai-nilai bangsa Indonesia yang toleran, multikultur, dan pluralistik. Tak lupa ia berpesan agar Diaspora Indonesia terus bekerja keras dan mengembangkan diri. (1014)

Menyapa ABK Indonesia di Hawaii

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

SAJI |49

Foto: dok KBRI Washington DC Saat Open House Lebaran 2015 di Wisma Tilden

Kabarinews.com

Kabari

50 | SERBA SERBI

VALENTINE’S DAY

V

alentine’s Day atau hari kasih sayang merupakan hari kedua tersibuk di Amerika pada bagian transportasi pengiriman bunga dan kartu. Menurut survey di tahun 2012 oleh NRF (National Retail Federation) di Washington, D.C., lebih dari $17.6 billion dihabiskan untuk keperluan merayakan hari kasih sayang. Itu artinya per orang rata-rata menghabiskan sekitar $126 untuk menghujani pasangannya bunga dan kartu. Bayangkan jika

Kabari

semakin tahun semakin bertambah. Selain itu juga toko coklat dan kue menjadi nomor dua terlaris. Toko perhiasan menjadi urutan yang ketiga. Sedangkan yang keempat adalah wedding chapel.

Pernikahan di hari kasih sayang dapat disebut menjadi pilihan terbanyak dalam setahun di Amerika. Las Vegas yang memiliki sekitar 50 wedding chapel menjadi salah satu kota tujuan menikah. Seperti sebuah tradisi. Dalam setahun

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Foto: dok. istimewa

Tidak HanyaBunga dan Coklat

SERBA SERBI

|51

Meski bukan public holiday, artinya bukan tanggal merah, tapi hari kasih sayang menjadi hari nomor dua paling meriah setelah Natal. Toko bunga, coklat, kue dan perhiasan diserbu. sekitar 100.000 pasangan menikah di Las Vegas dan hitungan terbanyak jatuh pada hari kasih sayang. Tak terhitung bagi mereka yang melamar pasangannya dan bertunangan di hari itu.

Hari kasih sayang dengan ditandai pengiriman kartu merupakan hibahan tradisi dari Inggris tahun 1840-an. Saat itu kartu hanya dikirim spesial untuk pasangan mereka. Mulai tahun 1900-an mulai bergeser pada pengiriman untuk mengucapkan sayang pada orang tua, saudara, guru dan anak-anak. Sejak itulah pengiriman kartu di hari itu membludak. Kemudian berlanjut pada pengiriman buket bunga mawar merah. Ini karena mawar merah melambangkan cinta sejati terutama jika berjumlah 12 tangkai.

Jika mawar merah dicampur dengan mawar putih maka diartikan sebagai kesatuan cinta, jika mawar berwarna merah muda merupakan tanda persahabatan. Sekarang ini tak lagi hanya mawar, tapi juga bunga primrose, carnation, larkspur, chrysanthemums, tulip dan lili.

Meski bukan public holiday, artinya bukan tanggal merah, tapi hari kasih sayang menjadi hari nomor dua paling meriah setelah Natal.

Toko bunga, coklat, kue dan perhiasan diserbu.

Dulu di abad 17-an, mereka yang membeli dan mengirimkan coklat hanyalah kalangan menengah saja. Kalangan bangsawan. Coklat seistimewa permata. Coklat ini tepat sekali untuk orang Amerika yang gemar makanan yang manis-manis. Sehingga perkembangannya sungguh pesat sejak abad itu sampai sekarang.

Kabarinews.com

Mulai dari coklat murni sampai coklat beraneka rasa dan bentuk.

Coklat yang paling populer adalah candygrams yaitu coklat atau lollipop berbentuk hati. Biasanya ditengahnya disertai tulisan.

Untuk para remaja, candygrams ini sering diberikan ke cewek yang ditaksir dengan tulisan nama pengirim atau sekedar ‘secret admirer’.

Karena orang Amerika juga memberikan tanda sayang pada binatang peliharaan yang sudah menjadi anggota keluarga maka sekarang ini banyak candygrams berupa doggie treats.

Bukan dari coklat tapi bahannya aman untuk dimakan binatang.

Di Amerika, banyak para pria mengekspresikan cintanya tak cukup dengan bunga dan coklat tetapi juga menghabiskan waktu berdua untuk makan malam dengan tempat dan suasana yang romantis serta mengajak liburan berdua keluar kota atau sekedar menginap di hotel yang menawarkan paket Valentine’s Day. Bahkan seperti di New York City, banyak hotel, restaurant, tempat hiburan, museum bahkan kapal pesiar merancang acara yang romantis sekaligus unik. Pasangan juga dapat menikmati keliling Central Park dengan naik kereta berkuda.

Satu lagi yang menjadi incaran untuk membawa pasangan atau tempat yang dinilai tepat untuk melamar adalah Top of The Rock Observation Deck di Rockefeller Center. Dari atas gedung pencakar ini pasangan dapat melihat kota New York yang indah di malam hari. (1004)

Kabari

52 |

Iklan Baris Katering

Terima pesanan tumpeng dan nasi box. Hubungi Merry 415-424-5117 Lowongan Berminat menjadi Uber driver? hubungi Hengki 650-270-1711 Dicari 3 Mobile Apps Tester, di Los Angeles dan sekitarnya, Bisa mengendarai mobil. Kirim resume ke cto@digi-call.net, 310 801 2770 (Full Time) Food & Beverage corp. in Pomona, CA. Sales person (m/f) with: - 2 years experience (minimum) - Fluent in English - Chinese is a plus - Valid Driving License - Legal Working Document Based salary + Commision + Bonus + Benefits. Send resume to wchiring@yahoo.com

Available in May Wah and several Indonesian stores in Southern California

www.healthyjavafoods.com email: jawaimport@yahoo.com

Sewa Mobil Harga Special Las Vegas or TJ Mexico $200.00 Pulang Pergi, Tambah Bensin HUB David 714-936-8888 Jual Mobil Lincoln Town Car 2003 -$6500.00 GMC Yukon Denal XL -$6500.00 David 714-936-8188

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Iklan Baris

|53

LOAN: “ZERO COST/FEES” REFINANCE/PURCHASE LOWEST RATE in CALIFORNIA (in most cases) Call FOR FREE CONSULTATION for any scenarios!!!

REAL ESTATE: 1.25% LISTING FEE W full service PLEASE VISIT: www.albertsMORTGAGE.com ALBERT S. tan (berbahasa indonesia) EMAIL: homesbyat@gmail.com Cell: 415-336-7207 Landmark real estate & finance NMLS #385871/#01755494

Licensed by the Department of Corporation under the California Residential Mortgage Lending Act

Kabarinews.com

Kabari

54 | FILM

Jenis Film

: Drama, Romantis

Produksi Produser Sutradara Penulis Pemain

: Oreima Films, Kaninga Pictures : Reza Hidayat : Rako Prijanto : Anggoro Saronto : Raisa Andriana, Chicco Jerikho, Maruli Tampubolon

Perjalanan Kenangan dan Harapan

K

isan cinta atau genre drama romantis menjadi salah satu primadona yang sering digarap para sineas Indonesia dan banyak digemari penonton, salah satunya adalah karya sineas terbaik pemenang piala citra (Rako Prijanto) merilis film terbarunya “Terjebak Nostalgia”. film yang menguak polemik cinta, keajaiban dan perjalanan tokoh yang terlibat, seperti Raisa (Raisa Andriana), Reza (Chico Jerikho), Sora (Maruli Tampubolon) serta Obin (Khiva Iskak).

Jakarta dan New York sebagai latar belakang tempat dalam film ini, akan membawa penonton kesebuah perjalanan romansa yang mengikat para tokoh dengan alur manis, hangat dan dekat. Kita juga akan diajak menikmati keindahan “Big Apple” dari sudut pandang sinematografi seorang Rako Prijanto.

Kabari

Film yang bercerita tentang perasaaan cinta yang dalam Raisa dengan seseorang bernama Sora di masa lalu, dan tak sanggup melepaskan bayangannya ketika hadir sosok yang baru yaitu Reza di masa kini.

“Terjebak Nostalgia” memberi rasa penasaran kepada penonton seperti tokoh Raisa yang selalu dibuat penasaran atas surat-suratnya yang dikirim untuk Sora, yang selalu mendapat balasan namun tidak pernah ketemu nyata dengan seseorang yang selama ini dicintainya. (1011)

Foto: dok. Terjebak Nostalgia

® California Media International, Inc DBA Kabari

FILM

|55

Untuk menoton video silakan langganan gratis di

KabariGratis.com

Jenis Film

: Drama

Produksi Produser, Sutradara Penulis Pemain

: Visinema Pictures : Angga Dwimas Sasongko : M. Irfan Ramli : Julie Estelle, Tyo Pakusadewa, Widyawati, Rio Dewanto

Foto: dok. Visinema Pictures

“Surat Dari Praha� sebuah film yang menyuguhkan kisah romantis yang dikombinasikan dengan musik serta sejarah.

Film Surat Dari Praha terinspirasi dari kehidupan para pelajar Indonesia di Praha yang tidak bisa kembali akibat perubahan situasi politik dalam negeri tahun 1965.

Laras (Julie Estelle) yang terpaksa menghantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat milik Sulastri (Widyawati) ibu Laras, untuk Jaya (Tyo Pakusadewo) kekasih Sulastri, seorang mahasiswa ikatan dinas (MAHID) yang kehilangan kewarganegaraannya karena menolak Orde Baru.

Film ini mengemas nilai sejarah yang tidak terlalu berat, sehingga mengajak anak muda mau

Kabarinews.com

nonton, dibalut dengan kisah cinta pada tahun ‘65, serta kombinasi musik Glenn Fredly yang romantis.

Mengajak penonton menelusuri sejarah yang sudah jarang diperbincangkan, cerita sekelompok orang yang menjadi imbas sejarah peristiwa 1965, terjadi perubahan peta politik di Indonesia dengan pergantian Orde Lama ke Orde Baru. Perubahan ini menimbulkan masalah bagi mereka yang menjadi mahasiswa ikatan dinas (MAHID) utusan pemerintahan Soekarno di luar negeri, di kota Praha, Republik Ceko. Sebagian dari mereka menolak pemerintah Orde Baru, yang berakibat pada status mereka menjadi hilang kewarganegaraan, keberadaan dan cerita mereka nyaris tidak terdengar di tanah air. (1011)

Kabari

56 | SAJI

BARONGSAI PANCAKE Ala Chef Beng

Selamat Tahun Baru Imlek 2567 bagi Anda yang merayakan.

Profil Chef Beng

I

mlek menjadi momen istimewa bagi warga keturunan Tionghoa, perayaan menyambut Tahun Baru China ini dimanfaatkan untuk saling berkunjung dan berkumpul bersama keluarga.

Sama halnya dengan perayaan hari besar lain seperti Idul Fitri, Natal dan perayaan lainnya, perayaan Imlek ini tidak lepas dengan sajian khas dan wajib.

Melengkapi sajian khas Imlek lainnya, Chef Beng akan berbagi resep Pancake Barongsai kepada pembaca setia Kabari.

Kabari

Chef muda dan berbakat ini bernama lengkap Beng Budiarso.

Finalis Master Chef Indonesia Season 2 kelahiran 16 Mei 1980 ini memiliki passion memasak dan cake decorating sejak kecil.

Saat ini ia sibuk mengelola online cake shop De Taart, juga kerap diminta melakukan demo baking dan cooking. De Taart yang dikelolanya merupakan online cake shop yang dirintisnya sejak 2011 dan kini menyuguhkan berbagai customized cake dalam beragam rasa.

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

SAJI |57

Bahan Pancake dasar: 1 Telur 140 gram terigu protein sedang 1 sdt Baking Powder Mentega untuk olesan wajan 45 gram gula halus Bahan dekor: Butter cream aneka warna (putih, merah, kuning, hitam)

Kabarinews.com

Cara membuatnya: Campur semua bahan menjadi satu, aduk hingga merata menjadi adonan sampai teksturnya lembut. Sebelum siap dimasak, oleskan mentega sedikit ke dalam wajan. Kemudian masak adonan bentuk bulat (tuang adonan sekitar 10 tetes) supaya menjadi ukuran bulat yang sesuai. Setelah matang, angkat, sisihkan.

Lukis pancake yang sudah matang menjadi gambar Barongsai, dengan adonan butter warna-warni yang sudah disiapkan. **Untuk memudahkan proses menghias/melukis pancake menjadi bentuk yang diinginkan, gunakan plastik segitiga. Masukkan butter cream ke dalamnya lalu potong ujungnya sedikit.

(1001)

Kabari

58 | SERBA SERBI

Lagu Cinta Untuk Si Dia I

ngin membuat suasana hari kasih sayang berbeda, mengapa tidak memberikan hadiah satu lagu cinta atau kumpulan beberapa lagu? Wanita tidak hanya meleleh pada pemberian benda seperti bunga tapi juga lagu yang tepat dengan suasana hatinya.

Itulah mengapa stasiun radio dan televisi serta tempat makan malam romantis memutar lagu-lagu cinta saat hari kasih sayang tiba.

Cobalah mengingat lagu-lagu cinta yang disuka pasangan kita atau lagu-lagu yang pernah terdengar saat sedang berdua. Tak harus lagu mendayu-dayu yang romantis

tapi juga lagu berirama riang atau bahkan berlirik jenaka. Menurut web player Spotify tahun 2015, 63% yang membuat playlist lagu-lagu cinta di Spotify adalah para pria.

Nah, jadi sebenarnya cukup mudah bukan, misalnya memilih lagu-lagu dari web player, lalu diberikan pada si dia. Mengingatkan kenangan saat berduaan. Atau sekedar memilih lagu yang tepat sebagai curahan hati seperti pilihan lagu di bawah ini yang romantis dan tidak habis dimakan waktu. Tak perlu harus terbaru.

W

anita mana yang tak akan meleleh mendengar lagu yang diciptakan John Legend ini sebagai hadiah pernikahan untuk sang istri? Bukan hanya rayuan memuja tapi mengatakan bahwa pasangannya itu terlihat sempurna dalam ketidaksempurnaannya. Segala yang dilakukan, saat tampil cantik atau saat menangis, tetap indah di mata sang pria. ‘Cause all of me / Loves all of you / Love your curves and all your edges / All your perfect imperfections / Give your all to me / I’ll give my all to you / You’re my end and my beginning.

D

engan alunan piano dan lirik yang dalam, lagu ini pas untuk diberikan di hari kasih sayang. I love you more than I have / Ever found the way to say / To you. Curahan hati pria yang merasa tidak romantis, tapi ingin mengatakan betapa beruntungnya dia mendapatkan kekasihnya, maka diceritakanlah tentang tetangga mereka yang saling mencintai sampai maut memisahkan lalu menyatukan kembali di atas sana. Lagu ini juga sering dipilih untuk lagu di pesta pernikahan.

Kabari

THE LUCKIEST

BEN FOLD

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

SERBA SERBI

|59

W

A Moment Like This

Kelly Clarkson

D

alam lagu ini dipaparkan tentang cinta tak bersyarat. Rela hidup bersama dalam suka dan duka. Karena ditanyakan apakah sang kekasih akan tetap mencintai pasangannya jika tak lagi dapat membelikan sesuatu, kehilangan semangat, tak memiliki apa-apa dan jatuh dalam kesulitan.

Would you spend your whole life with me? / Would you be there to always hold me down? / Tell me would you really cry for me? / Baby don’t lie to me / If I didn’t have anything /I wanna know would you stick around?.

hat if I told you it was all meant to be / Would you believe me, would you agree? / It’s almost that feeling we met before / So tell me that you don’t think I’m crazy / When I tell you love has come here and now. Lagu pemenang untuk American Idol tahun 2002, Kelly Clarkson, ini sungguh klasik. Sampai sekarang masih enak didengarkan. Lagu ini menceritakan tentang menemukan cinta sejati lalu bersiap ke jenjang pernikahan.

Locked Away

R. City feat.

Adam Levine

L

Hold My Hand

Jess Glynne

agu ini menempatkan kepercayaan dan komitmen untuk pasangannya serta keseriusan meminta hubungan lebih lanjut. Pria percaya bahwa pasangannya tak akan membiarkan cinta bertepuk sebelah tangan dan hatinya remuk redam ditinggal pergi. Meski lagunya berirama riang tapi liriknya serius. Don’t wanna know / That feeling when I’m all alone / So please don’t make me wait, cause I don’t wanna break / And I don’t wanna fall / When you’re next to me / Can tell I’m not afraid to be / That you don’t make me wait, and never let me break / You never let me fall. (1004)

60 |SERBA SERBI

KASET RADIO TAK MATI DI TANGAN OPICK Masanya kaset radio sepertinya telah berlalu seiring dengan laju perkembangan teknologi yang kian masif. Dulu ketika dunia digital belum menggurita seperti sekarang ini, kaset dan produksi fisik lainnya seperti compact disc dan lainnya menjadi primadona manakala orang ingin mendengarkan musik. Begitu juga dengan keberadaan toko musik yang menjamur dan berdiri di kota-kota besar di Indonesia.

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

|61

Opick, pemilik toko kaset

K

i n i , toko kasetnya ini. Toko kaset yang sekarang dihuni s e j a l a n oleh ribuan kaset itu didirikan olehnya pada tahun s e m a k i n 1999 silam. Modalnya cukup sederhana, hanya b e r k u r a n g n y a kecintaan dirinya terhadap musik dan jumlah kaset produksi kaset dan yang hanya berjumlah 24 kaset. Kala itu Opick gelar CD, toko-toko musik lapak seadanya yang penting kaset radio dari artis pun kelimpungan mancangera dan dalam negerinya dapat terjual. alih-alih tak jarang “Dari dulu sampai sekarang lapak saya masih tetap yang memilih untuk disini gak pindah-pindah” kata Opick.

Sejalan dengan semakin berminat orang untuk gulung tikar. Sebut saja toko kaset dan CD semisal membeli kaset radio, terlebih lagi booming kaset Aquarius dan Disc Tarra. Tepat yang terjadi pada rentang waktu 1999-2007 usaha di malam pergantian tahun baru 2016, Opick pun semakin berkembang. Awalnya berjualan puluhan kaset, namun di tahun 2016 31 Desember 2015 secara resmi “Dari media sosial kaset-kaset saya Opick tak ingat lagi berapa kaset jaringan toko CD raksasa Disc Tarra menghentikan kegiatan bisa menyebar kemana-mana tidak yang dimilikinya. Dia pun kewalahan operasionalnya. Nah, yang jadi hanya Jakarta, kemarin-kemarin ada saat ditanya berapa banyak kaset pertanyaan dimana kita akan yang beli kaset Indonesia di luar negeri” yang ada di tokonya. “Wah saya sendiri tidak tahu jumlah kaset saya mencari kaset ataupun CD sekarang” katanya sambil tertawa. ketika tak ada lagi toko musik yang menjualnya?

Opick bilang mendapatkan kaset-kasetnya dari Siang itu di sebuah toko kaset bekas atau second wilayah Jatinegara tepatnya di pinggiran jalan banyak sumber, bisa dari pemulung, kolektor, barter dekat lapangan Urip Soemaharjo, Opick sedang dengan orang menjual kaset kepada dirinya, dan asik bercengkrama bersama temannya. Sayup- yang lainnya. Memang, tidak semua kaset yang dia sayup terdengar mereka sedang asik membicarakan terima dalam kondisi prima. Untuk mengembalikan penggrebekan polisi di Berlan, Jakarta Timur, kaset agar layak dengar, Opick memperbaiki kasetyang menewaskan seorang polisi gara-gara kaset tersebut. Lantas barulah kaset itu dijual menghindar dari amukan bandar narkoba. Mereka dengan harga yang telah disesuaikan.

Rata-rata kaset dari artis luar negeri dan dalam menyayangkan kenapa polisi dapat kalah dengan negeri Opick bandrol dari yang seharga Rp 15.000 para bandar narkoba, bukankah polisi memiliki kekuatan untuk melumpuhkannya. Mereka pikir sampai ratusan ribu. Kaset seharga ratusan ribu biasanya adalah kaset langka yang diproduksi tahun mungkin polisi sedang naas di hari itu.

Selang tak lama Opick pun bicara “Mas saya 1960-1970 yang diburu oleh para kolektor musik. tinggal shalat dulu ya, sebelum telat” katanya “Biasanya yang dicari orang itu adalah kaset musisi kepada Kabari. Belumlah sejam lama menunggu, Indonesia lama, harga kaset bisa mahal, kayak Opick kembali dan bercerita kepada Kabari perihal album Iwan Fals waktu awal-awal berkarir di tahun

Kabarinews.com

Kabari

62 |SERBA SERBI 1980-an” terang Opick yang memiliki juga kasetkaset lama dari band AKA, Koes Plus, Giant Step, Guruh Gypsy dan musisi lainnya.

Pembeli kasetnya pun beraneka ragam, tak hanya para kolektor kaset saja melainkan orang kebanyakan yang masih cinta terhadap kaset radio seraya bernostalgia dengan musisi tercinta. Perihal untung dari jualanya, Opick hanya memasrahkannya kepada yang Maha Kuasa.

Tak jarang pula berkat kemajuan teknologi dan kejelian Opick melihat peluang dengan memanfaatkan jejaring sosial, dia berhasil menjual kasetnya sampai luar negeri. “Dari media sosial kaset-kaset saya bisa menyebar kemana-mana tidak hanya Jakarta, kemarin-kemarin ada yang beli kaset Indonesia di luar negeri” tutur Opick.

Kabari

Kini, memasarkan kaset secara digital melalui sosial media semacam Instagram dan Facebook ternyata mendongkrak penjualannya. Kebutuhan masyarakat untuk membeli kaset secara langsung sedikit menurut, malahan ramai penjualan di sosial media. Dan memang ada harga lebih yang harus dibayar, harga kaset terbebani ongkos kirim tergantung dari kota pembeli. Kendati begitu, hal ini tidak menyurutkan para maniak kaset untuk membeli kaset Opick. Kaset baginya adalah investasi, namanya dagang pastilah tak selalu mendulang untung. Kaset tak laku sekarang mungkin di lain hari akan mendatangkan untung.

“Untung sedikit tidak apa-apa yang penting berkah dan halal” pungkasnya. (1009)

® California Media International, Inc DBA Kabari

64 |

SPACE AVAILABLE FOR AD 1/8 Hal CONTACT US NOW sales@kabarinews.com

Kabari

® California Media International, Inc DBA Kabari

|65

Kabarinews.com

Kabari

66 |

SERBA SERBI

DIMANAKAH KITA HARI INI Memandang dunia lebih sempurna ketika diri kita hilang dari monitor.

Tanpa identitas rasanya sudah cukup menjadi manusia kembali.

Menyadari siapa dan dimana diri saat ini. Tahu sesungguhnya orang lain. Lebih dari itu, terasa lebih sempurna kita melihat dunia.

More Smartphones coming, and more stupid people are becoming

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

SERBA SERBI

L

ima hari lalu seluruh piranti penghubung dan sebelumnya beberapa dokumen pribadi hilang di bis transjakarta kebanggaan warga Ibukota. Mencoba merasakan bagaimana hidup di zaman super modern tanpa alat penghubung canggih, telepon genggam dan tanpa identitas awalnya amat menyiksa.

Belum lagi banyak rencana dan janji melalui alat itu, membuat harus menjadi penghianat pada kolega dan saudara termasuk istri dan anak.

Lima hari berlalu semua biasa saja.

Tinggal di sebuah perkampungan miskin desa untuk sementara bukan pilihan disengaja.

Pagi bagda subuh di mana alam masih gelap gulita sudah terdengar nyanyian suara sapu lidi sekitar rumah berdinding setengah anyaman bambu. Menyusul derit pintu kandang dibarengi bunyi kelontongan di leher sapi. Kenapa ayam jantan berkokok di pagi hari? Suara ayam jantan membangunkan yang sedang bermimpi kembali pada kenyataan. Itu kata pemiliki rumah yang selalu periang dan bahagia. Sudah menjadi janji dan tugas si jago untuk mengingatkan akan terbitnya matahari pagi, di mulainya kehidupan.

Rasanya terlalu puitis, orkestrasi pagi hari yang menyenangkan.

Matahari pagi terasa juga tak istimewa.

Sebagaimana biasa memancarkan sinar kekuningan pada cakrawala ufuk timur sinarnya menembus celah dinding anyaman bambu dapur. Masih seperti 20 tahun silam setiap pagi kami menghadap perapian tungku sambil menunggu singkong dan mendengarkan suara dari tenggorokan laki-laki tua itu. Seorang dalang wayang kulit yang tidak terkenal tapi saya menganggumi suara “suluk� dengan cengkoknya

Kabarinews.com

|67

yang berat itu. Dilanjutkan kredo tentang awal dari dunia fana dan dalam kehidupan alam semesta. Ditempat yang sama dan waktu yang sama pelajaran itu saya dapatkan.

Belajar pewayangan masih ada yang belum selesai ketika itu. Tentang alat musik dan nada suara yang ditimbulkan. Bangsa Yunani, Terpander (1100 SM) adalah orang yang mengembangkan susunan nada semula 4 nada dan Polynertus (700 SM) orang yang menggunakan sistem 7 nada. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai jarak nada 1 dan ½. Nada dalam tangga nada diatonis, awalnya hanya mempunyai 4 nada, yang disebut dengan Tetrachord 1, awalnya nada-nada ini dimainkan pada instrumen Lyra. Bangsa Jawa tanpa telusur jejak sejarah menciptakan gamelan. Nada suara yang ditimbulkan pentatonik (5 nada). Pentatonik di gamelan jika diukur frekuensinya tidak memiliki persamaan dengan frekuensi di musik Barat, begitu juga ukuran jarak (interval) nada.

Tangga nada gamelan berdasarkan larasnya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu slendro dan pelog. Sedangkan laras slendro dan pelog berdasarkan pathet dibagi menjadi: - slendro 9 (ji, ro, lu, mo, nem) ; - pelog 6 (ji, ro, lu, mo, nem) ; - pelog 5 (ji, ro, pat, mo, nem) Pelajaran itu (20 tahun yang lalu) bagian awal yang terputus. Menukik pada filosofi dan esensi gamelan jawa, ternyata terdapat telepati untuk mengetahui di mana setiap manusia berada.

Sebuah argumentasi mengapa tidak ditemukan nama, tempat maupun waktu dan semua peristiwa tak penting diseratkan (ditulis) sebagai bukti. Bangsa Jawa lebih meyakini sejarah

Kabari

68 | SERBA SERBI

bisa ditelusuri dari esensi nilai yang memiliki kekuatan jiwa dan telepati itu diciptanya.

Menurut guru sepuh itu gamelan telah menunjukkan adanya kekuatan sepadan rasa dalam jiwa manusia. Gendang adalah jantung, semua nada suara mengikuti detak hentakan, pelan, cepat, tinggi, rendah, sebagaimana harmoni dalam anatomi tubuh manusia itu sendiri. Masing-masing dari setiap alat gamelan adalah bagian dari tulang, daging, urat nadi dan seluruh bagian dalam diri manusia itu sendiri. Berakhir pada alat music gender, dan kecapi. Nada suara itu seperti berlari cepat dan tak memiliki interval, tapi pernahkan kita merasakan harmoni yang ditimbulkan? Suara itu tak pernah meninggalkan atau ketinggalan dari nada suara alat yang lain, suara itu terus hidup biarpun yang lain berhenti. Sejak gamelan itu dibunyikan, harmoni nada suara gender dan kecapi itu tak akan pernah berhenti sampai tutup kayon (pagelaran selesai).

Depan tungku dapur itu sunyi. Berharap dari kesunyian itu ada suara yang saya cari. Di mana sesungguhnya posisi manusia saat ini? Guru sepuh itu menarik nafas panjang, - “mencari dimana saat ini kita seperti mencari suara. Ada sangat dekat, tapi sangat jauh�.

Metalofon sebagian besar logam itu bisa memberi indikasi jarak, waktu dan tempat.

Manusia tak akan tahu persis kapan gamelan tercipta, karena sudah ada sejak manusia itu ada, dan kapan akan berakhir, ketika manusia mati. Dalam suara nada gamelan ada suasana rahayu (kebahagiaan), damai abadi.

Keheningan adalah suara, kegaduhan adalah

Kabari

kesunyian jiwa manusia yang resah. “Tidak usah kuatir (khawatir), alat yang hilang itu telah mempertemukan kita, dan percayalah semua tahu keberadaan kita kalau prasangka dapat dihilangkan dari batin kita yang resah� dalam bahasa jawa yang fasih kalimat itu disampaikan seadanya.

Saya dan guru sepuh, dalang yang sekarang lebih senang menjadi penabuh kendang, dengan seorang istri pesinden itu telah membelah dunia alam batin melalui alat musik bukan pentatonik, dengan laras pelok dan slendro diatas kekuatan nalar, disana akal sehat jauh lebih berharga dari sekedar kebaikan manusia.

Kebahagiaan itu katanya mahal tebusannya.

Hanya ada dua alat transaksi, uang dan mimpi.

Masih ada yang belum semua tahu, suara sumber dari kebahagiaan manakala diracik kedalam nada laras gamelan.

Dan kebahagiaan abadi kelak ketika surga memberi tempat pada tiap jiwa manusia yang berpulang. Menoleh kebelakang, desa sepi terbelakang itu di sana surga dunia ada yang diciptakan. Tak ada bidadari, tak ada emas berlian, tak ada sungai susu mengalir. Disana ada malaikat yang menuntun kita dengan ilmu realitas membuka pintu surga. Di sana mata batin telah memandang realitas diatas segalanya. Tanpa sakwa sangka, tanpa rekayasa teknologi. Jangan pernah datang di desa Perigi yang damai, saat masih kamu genggam hapemu, sebab akan hilang naluri dan keyakinanmu dan tercipta kebodohan baru manusia. Disitulah saat ini kita berada. (1021)

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Helping you save money, no matter what you drive.

Whether you grow flowers or sell them, build houses or tear them down, we have the coverages you need to protect your business—at a price that won’t bust your bottom line.

As one of the nation’s largest commercial auto insurance carriers, and with more than 30 years of experience, we deliver the strength and dependability you need to keep your business moving.

Plus, we offer a truckload of savings with:

› Fast, free quotes › Money-saving discounts › Low initial payment options › No interest financing To learn more, call your independent agent today.

APRIL INS AGENCY 1788 19TH AVENUE SAN FRANCISCO, CA 94122

888-277-4599 4 15-242-8100

CA License # 0659943

United Financial Casualty Company and its affiliates, Mayfield Village, Ohio. Available in most states. One of the largest commercial auto carriers from Highline Data’s 2008 written premium data. 10B00043.BAF (01/10)

70 | SERBA SERBI

MUSEUM MUSIK

RUANG TANPA BATAS Museum tempat untuk studi banding, penelitian, pembuka rekam jejak masa lalu atas peristiwa dan bukti secara otentik dan nyata tak terbantahkan.

Mestinya begitu. masuk museum tak seperti masuk kepustakaan harus diam, khusuk? Di museum bisa bebas bicara, menatap lama bendabenda kuno lalu dan hanyut ke masa lalu.

Kabari

R

umah pojok jalan itu tak sulit untuk ditemukan. Biarpun kota Malang yang semula kota sejuk dan nyaman untuk tempat tinggal kini berubah sesak. Di dalam masih berupa ruang tempat keluarga. Apa yang coba disajikan, display berbagai rupa barang dan benda tidak serasi karena harus mengikuti ruas-ruas dan sekat rumah tinggal. Bagaimana pun terasa nyaman sebagai tempat untuk berkumpul bercengkerama.

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

SERBA SERBI |71

Dibuka dengan mengisi daftar tamu. Lembar demi lembar tertulis nama-nama besar musisi legendaris negeri ini. Terutama nama-nama beken music rock masa lalu. Itu ihkwal masuk rumah museum musik. Duduk depan meja panjang pengurus museum bicara logat Jawa Timuran akrab menceritakan sejarah museum.

Semula kami memperkirakan akan ada sambutan ciri khas museum yang memberi nuansa masa lalu. Music jazz, rock, atau lagulagu nostalgia pop Indonesia tempo dulu atau suara gamelan, atau Sasando, apa saja.

Salah seorang pengurus museum mas Joko, menceritakan bagaimana apresiasi para kolektor dan musisi dalam dan luar negeri suka rela memberikan koleksi pribadinya untuk disimpan di museum ini. Hampir seluruh dunia ada koleksi musik dalam berbagai aliran. Oleh besarnya koleksi yang ada, ruang terasa berdesakan oleh benda berjarah. Lalu apa rencana ke depan?

Musik dalam pemahaman dangkal kami adalah nada-nada suara yang menimbulkan bunyi secara harmoni dalam berbagai irama.

Pikiran awam juga belum berubah, musik lahir oleh lingkungan masyarakat (tradisi maupun modern), baik secara pribadi maupun

Kabarinews.com

kelompok dalam pengungkapan perasaan emosi batinnya. Semula kami berharap menemukan banyak partitur karya yang pernah dicipta, lalu alat musik dan penyanyi serta peralatan pendukungnya. Belum ada pemetaan dengan riset dan penelitian mendalam tentang musik dari berbagai unsur, latar belakang dan sejarah lahirnya.

Museum yang didirikan sejak tahun 2006 ini sudah berkemas-kemas untuk melakukan pemetaan terhadap dunia musik Indonesia. Tidak terbatas pada karya-karya musik modern tapi juga musik-musik tradisional yang menjadi kekayaan budaya bangsa. Bisa dibayangkan sebuah museum musik Indonesia yang akan menampung segala jenis musik dari berbagai unsur dan aliran yang selama ini ada dari yang tradisional, hingga modern dibutuhkan area perpuluh-puluh hektar tanah dan bangunan untuk menampung segala jenis material yang berhubungan dengan musik yang ada di negeri ini, di dunia mana pun tak akan mampu menandingi.

Kabari

72 | SERBA SERBI

Berdasar pada realita begitu besar dan banyaknya kekayaan dan khazanah industri musik Indonesia, sebuah museum memang tidak akan mampu berhenti sebatas kumpulan koleksi belaka. Museum dalam arti yang luas adalah sebuah pusat data dan fakta di dalam ruang tanpa batas sebab berkembang serta lahirnya karya-karya musik bukan saja di masa lampau tapi juga produk kreativitas seni budaya di masa mendatang, terus mewarnai koleksi museum.

Perlu dukungan Pemerintah Kehadiran museum menyadarkan kita tentang kekayaan lain yang keberadaan dan hidup di bumi ini ribuan tahun yang lalu saat

Kabari

peradaban di negeri ini ada. Para inisiator yang mula-mula sebatas keinginan untuk melestarikan musik modern Ini perlu dukungan penuh pemerintah (pusat), karena secara riil baik skala maupun isi dalam kehidupan musik di masa lalu dan yang akan datang terus mengalami perkembangan, perubahan dan kemajuan.

Seni yang telah menjadi bagian identitas dan pembangunan mental dan karakter bangsa ini menjadi wajib hukumnya untuk diwujudkan menjadi proyek prestisius (mercusuar), sejajar dengan pembangunan infrastruktur yang menelan triliunan rupiah itu sendiri yang nilainya mungkin melebihi dari rupiah yang dikeluarkan dibanding pembangunan fisik yang menjadi mercusuar belaka.

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

SERBA SERBI

|73

Di sebuah meja panjang diruang sempit museum pemikiran awam dan liar itu terhenti oleh aurora dalam cakrawala alam yang begitu luasnya. Sebuah titik balik mungkin terjadi kemudian dari sebuah pribadi orang awam menjadi bagian dari dunia yang semula berada di sisi hidup kita. Hampir seluruh anatomi dari langkah sampai ucap kita diaransir oleh anasir-anasir musikalisasi. Berjalan, melihat dan bicara, tanpa tempo tanpa nada dan irama, manusia itu kosong tanpa jiwa.

Bahwa keseharian hidup itu sendiri manusia telah memproduksi musik, betapa dunia ini sesungguhnya taka da ruang tersisa yang tak terisi oleh pengaruh musik, karena dia menjadi bagian dari jiwa manusia, jiwa dari alam semesta dan jiwa dari segala hal yang tak nampak dan tanpa kita sadari.

Memahami musik, bukanlah memahami perjalanan sebuah bangsa semata. Tapi juga alam semesta di mana kita hidup, dan Itu bukan sebuah kira-kira. (1021)

Kabarinews.com

Kabari

74 |

SAJI

MAKNA SIMBOLIK

HIDANGAN IMLEK

G

aung kemeriahan Imlek sudah terasa sejak sepekan sebelum hari perayaan. Serangkaian ritual dan adat istiadat yang sifatnya turun menurun pun turut mewarnai persiapan perayaan Imlek. Termasuk ragam kuliner atau makanan khas yang wajib disajikan saat perayaan Imlek. Tidak hanya lezat, makanan yang tersaji sarat dengan makna yang dipercaya akan memberi keberuntungan, kemakmuran dan kesejahteraan bagi yang menyantapnya.

Mie Panjang (Siu Mie)

Manisan Segi Delapan

Kudapan manis

Manisan dengan delapan macam manisan ini mengandung berbagai makna simbolis.

Angka delapan dipercaya dapat memberikan keberuntungan.

Seperti biji teratai yang melambangkan kesuburan, manisan leci melambangkan ikatan keluaraga.

Beragam kudapan manis banyak tersaji pada perayaan Tahun Baru Imlek, seperti permen, kue kukis, cokelat, manisan dan lapis legit. Lapis legit disimbolkan sebagai harapan dan perlambang rejeki yang berlapislapis. Selain itu, kudapan manis juga menjadi simbol dan doa agar orang yang memakannya dapat menjalani hidup yang manis dari tahun-tahun sebelumnya.

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

Foto: dok. istimewa

Sajian yang wajib ada dan ga pernah ketinggalan adalah olahan mie panjang umur. Mie yang dimasak bersama udang, telur puyuh, sawi hijau, dan tauge ini memiliki makna yang mendalam. Mi yang berbentuk panjang melambangkan harapan dan doa akan umur yang panjang. Dalam menyantap mie ini juga ada tata caranya lho gaes, yaitu ga boleh menggigit mie hingga putus, jadi mie harus sruput sampai ujungnya.

SAJI |75

Ikan Bandeng

Teh Telur

Dalam bahasa China, nama ikan ‘yu’ mengadung arti keberuntungan. Karena itu sajian ikan tidak pernah absen disajikan untuk memperingati tahun baru China. Ikan bandeng dikaitkan sebagai lambang kemakmuran.

Yang unik dalam penyajiannya, ikan yang disajikan masih dalam keadaan utuh. Mulai dari kepala hingga ekor tidak boleh ada bagian yang terpotong. Sajian ikan utuh ini bermakna harapan orang-orang Tionghoa agar di tahun yang baru nanti hidupnya diberi kelancaran mulai dari awal tahun hingga akhir tahun.

Hidangan ini melambangkan kesuburan, sehingga dalam keluarga China, orang tua berharap anak-anak mereka nanti dapat selalu bekerja sama sebagai simbolik perayaan Tahun Baru Imlek. Teh Telur juga dipercaya memiliki khasiat yang dapat menambah stamina. Cara pembuatannya sangat mudah, telur direbus setengah matang, lalu cangkang telur diretakkan sehingga teh yang telah dicampur dengan kaldu gurih dapat meresap ke dalam telur.

Jeruk Mandarin

Kue Keranjang

Tak lengkap rasanya jika perayaan Imlek tidak menyajikan jeruk mandarin. Biasanya jeruk Mandarin yang disajikan adalah jeruk yang masih memiliki daun pada tangkainya. Orang Tionghoa percaya warna kuning keemasan dalam jeruk Mandarin memiliki simbol kemakmuran dan kekayaan dan diharapkan orang yang menyantapnya akan menerima kekayaan di tahun baru dan akan selalu tumbuh mengiringi tahun.

Kue Keranjang wajib yang disertakan dalam perayaan Imlek.

Jadi jangan heran setiap kali ada perayaan Imlek, kue ini sangat mudah ditemui. Teksturnya yang lengket, kenyal dan manis ternyata syarat dengan makna.

Tekstur lengket menggambarkan persaudaraan yang erat dan menyatu. Sedangkan tekstur kenyalnya dimaknai sebagai keuletan, kegigihan berjuang untuk meraih satu tujuan hidup.

Bentuk Kue Keranjang yang bulat, tidak ada ujung pada setiap sisinya melambangkan pesan kekeluargaan. (1001)

Kabarinews.com

Kabari

76 | MUSIK

30 tahun GELAR FESTIVAL CINTA

Merayakan hari jadi ke-30 tahun, Kahitna menggelar konser festival bertajuk “Kahitna Anniversary Love Festival 2016”

S

iapa tak kenal Kahitna? Band yang berdiri sejak 1986 ini selalu hits dengan tembangtembang pop romantis. Lagu-lagu lawas Kahitna sukses bertahan, bahkan masih sangat disuka dan dikenal hingga kini. Ini adalah satu bukti bahwa karya Kahitna tetap mendapat tempat di hati dan telinga pendengar musik Indonesia.

Band yang beranggotakan Yovie Widianto (kibordis), Hedi Yunus (vocal), Carlo Saba (vocal), Mario Ginanjar (vocal), Doddy Is (bas), Harry Bayuadjie (gitar) dan Bambang Purwono (kibor) merayakan tiga dekade di blantika musik Indonesia.

Kabari

Konser bertajuk ‘Kahitna Anniversary Love Festival 2016’ sukses digelar pada 13 Februari lalu di JCC, Senayan, Jakarta. Ada yang berbeda dari konser Kahitna kali ini, tak hanya konser tunggal, Kahitna juga menggandeng beberapa musisi Tanah Air untuk memeriahkan konser yang berkonsep festival ini.

Layaknya sebuah festival, konser ini pun melibatkan banyak musisi. Ada 4 panggung yang dibuat terpisah dengan tema berbeda, yakni, ‘Love’, ‘Passion’, ‘Hope’, dan ‘Dream’. Sederet musisi papan atas seperti Titi DJ, Tulus, Isyana Saraswati, Maliq D’essentials, Kunto Aji, HiVi, Teza Sumandra, Project ® California Media International, Inc DBA Kabari

MUSIK

Pop, The Overtunes, The Groove, Rini Wulandari, Jevin Julian, B3, Soulvibe, dan 5Romeo juga turut memeriahkan konser menjadi lebih romantis.

Konser dibuka dengan diputarnya single terbaru Kahitna berjudul ‘Rahasia Cinta. Selanjutnya, band spesialis lagu cinta romantis ini membawakan lagu-lagu hits mereka seperti ‘Menanti’, ‘Aduhai’, ‘Engga Ngerti’, ‘Tentang Diriku’, ‘Cerita Cinta’,

Kabarinews.com

|77

‘Merenda Kasih’ dan lagu populer lainnya.

Para penggemar dibuat ‘meleleh’ dengan lagu-lagu Kahitna yang era 90an hingga kini.

Menutup malam malam romantis, Kahitna membawakan lagu ‘Setahun Kemarin’ sebagai persembahan terakhir.

“Semoga kita masih bisa bertemu di konser Kahitna ke 40, 50 tahun lagi” kata Kahitna di akhir konser. (1011)

Kabari

78 | MUSIK

Project Pop, Soulvibe , Be 3 di Love Festival Kahitna

Kabari

ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

MUSIK

|79

Kunto Aji di Love Festival Kahitna

Kabarinews.com

Kabari

80 | WISATA

Cantiknya

PANTAI TIGA WARNA egiatan rutinitas sehari-hari terkadang membuat kita jenuh, karena setiap hari ketemu dengan kegiatan yang sama terus menerus. Perlu suatu perubahan agar ada sedikit variasi kegiatan alihalih kejenuhan itu bisa diatasi. Nah, salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan wisata. Referensi tempat wisata yang bisa menjadi pilihan untuk mengobati

Kabari

kejenuhan, adalah Pantai Tiga Warna yang terletak di Desa Sendang Biru, Kecamatan Sitiarjo, Kabupaten Malang.

Pantai ini unik karena mempunyai tiga warna.

Perubahan warna yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan kedalaman dan di pengaruhi karang-karang yang ada disekitar lokasi. Keunikan Pantai Tiga Warna dapat dilihat dari warna pasirnya yang bercampur

® California Media International, Inc DBA Kabari

Foto: dok. maringetrip.com

K

MALANG

WISATA |81

dengan kulit kerang serta pecahan karang kecilkecil yang berwarna pink. Di tepi pantai, airnya berwarna hijau dan jernih. Kemudian agak ke tengah airnya berwarna biru. Kenikmatan juga bisa dirasakan, kala melakukan kegiatan snorkling melihat pemandangan bawah laut dengan pesona terumbu karang yang masih terjaga. Walaupun tak seindah kala snorkling di Karimun Jawa, namun itu bisa menjadi suatu pengalaman dan menjadi bahan yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Untuk mencapai lokasi caranya cukup mudah, dari kota Malang menuju pantai Tiga Warna akan dibutuhkan waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan mengarah ke Dampit, lanjut ke Turen. Sampai di Turen, ikuti terus penunjuk arah menuju pantai Sendang Biru. Kemudian ada persimpangan disertai penunjuk arah, jika ke kanan ke pantai Balekambang dan jika ke kiri mengarahkan ke pantai Sendang Biru atau ke Goa Cina. Ambil arah kiri dan ikuti terus arah jalan ke pantai Sendang Biru sampai menemukan papan nama pantai Clungup.

Lanjutkan perjalanan ke arah pantai Clungup hingga menemukan pemukiman penduduk.

Di lokasi pemukiman penduduk akan ada papan yang bertuliskan Clungup Mangrove Conservation. Nah! Tinggal 1 km lagi akan sampai ke lokasi Pantai Tiga Warna. Namun akses jalan menuju ke lokasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan harus berjalan kaki sejauh 1 km untuk sampai di lokasi. Namun jangan kuatir, sudah ada tempat parkir dan tukang parkir yang siap menjaga kendaraan.

Setelah sampai di pintu utama pantai Clungup, setiap pengunjung wajib registrasi dan konfirmasi di pusat informasi dan setiap barang

Kabarinews.com

yang dibawa oleh pengunjung akan dicek serta dicatat oleh petugas setempat. Hal ini bertujuan agar lokasi wisata selalu bersih dari sampah yang dibawa oleh pengunjung. Untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lokasi, pengunjung wajib untuk selalu menaati peraturan yang berlaku. Akan lebih baik lagi jika meninggalkan lokasi wisata Pantai Tiga Warna, cek barang bawaan dan pastikan tidak ada sampah yang ditinggal karena akan dikenakan denda sebesar Rp. 100 ribu.

Walaupun lokasi wisata Pantai Tiga Warna dibuka pada tahun 2014, namun banyak orang yang belum tahu keberadaannya. Pantai Tiga Warna masuk dalam wilayah konservasi yang dilindungi sehingga pengunjung setiap harinya kuota dibatasi. Misal, jika kuota pengunjung yang masuk sudah penuh, maka harus menunggu kelompok yang sedang trakking kembali untuk digantikan kelompok berikutnya. Alangkah baiknya, jika ingin mengunjungi ke lokasi wisata Pantai Tiga Warna, jauh-jauh hari harus sudah reservasi atau booking terlebih dahulu, agar tidak kecewa.

Pastikan hari dan tanggal berkunjung serta jumlah rombongan (rombongan dibatasi 10 orang). Sebulan sebelum berkunjung, usahakan lakukan reservasi terlebih dahulu untuk long weekend. Jangan lupa sediakan uang untuk tiket masuknya sebesar Rp 5 ribu/orang.

Jika Anda ingin melakukan camping, biaya sewa tenda dan sewa lahan sebesar Rp. 50 ribu per tenda. Bila ingin melakukan kegiatan snorkling akan dikenakan biaya sewa 1 set perlengkapan snorkling sebesar Rp. 150 ribu per set (Baju pelampung, kacamata dan alat bantu pernapasan). (1022) Kabari

82 | SERBA SERBI

STARTUP ASAL SURABAYA

MENIMBA ILMU DI SILICON VALLEY, AS

P

emenang Startup Sprint asal kota Surabaya unjuk gigi di Silicon Valley, AS. Adalah Delihome, perusahaan rintisan yang berbasis teknologi ini melakukan aksinya di kota Silicon Valley setelah melalui perjalanan panjang dan melalui rangkaian kompetisi di kota Surabaya selama beberapa bulan lalu yang akhirnya lolos menjadi tim representatif Stratup Sprint dari Surabaya.

Perusahaan yang berorientasi pada teknologi ini mampu menciptakan aplikasi yang memberikan manfaat dan kemudahan bagi pengguna akses internet untuk melakukan suatu transaksi makanan dan mempunyai tujuan utama untuk mempermudah pendistribusian masakan bagi ibu rumah tangga maupun para pelaku UKM kuliner di Surabaya. Boleh dikatakan Delihome menjadi katalisator antara penjual dan pembeli makanan.

Delihome yang merupakan founder aplikasi food delivery masaku.com melakukan perjalanan ke kota Silicon Valley yang merupakan rumah dan tempat berkiblatnya para pelaku startup di seluruh dunia serta melakukan kunjungan ke perusahaan inkubator Start up level dunia seperti Google, Facebook, Code for Amerika, WeWork Transbay, Start X, Start Weekend dan GSV Labs. Founder Delihome, Andree Wijaya, James Junianlie dan Elisabeth Be, melakukan kunjungannya selama empat hari untuk menambah wawasan tentang ekosistem Startup global yang kemudian akan dibagikan kepada anak muda di Indonesia.

Menurut tiga anak muda Indonesia ini, ada hal yang menarik dalam kunjungan ke perusahaan Kabari

startup level dunia di kota Silicon valley, seperti saat berkunjung ke Code For Amerika, perusahaan inkubator yang selalu mengembangkan civic tech, yang mendorong layanan pemerintah untuk di implementasikan ke masyarakat luas. Salah satu contoh Startupnya, yaitu BlightStatus yang merupakan aplikasi yang menyimpan semua data orang yang terkena bencana untuk mempermudah pemerintah dalam menyalurkan bantuan. Ini yang menjadi inspirasi bagi founder Delihome untuk mengembangkan dan menumbuhkan dalam budaya untuk selalu solving problem.

Founder Delihome menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Google dan Facebook, dua perusahaan Startup raksasa yang canggih untuk terus berkembang. Salah satunya soal kultur dan nilai yang mereka tanamkan kepada karyawannya.

Di perusahaan Facebook, mereka menyebarkan nilai “move fast and breakthings”, dimana setiap orang didorong untuk bergerak cepat, sehingga menghasilkan sesuatu dengan cepat dan terus menghasilkan. Di Google, mereka menyebarkan nilai “don’t be evil”, dimana Google mengajarkan kepada karyawannya untuk tidak tamak pada keuntungan, melainkan fokus pada kebutuhan orang banyak.

Kultur kedua perusahaan raksasa sangat kuat untuk mengarahkan pada branding and positioning yang baik bagi perusahaan. Sejak awal founder Startup harus memikirkan kultur sebagai fondasinya” Di Facebook, terlihat jelas kolaborasi dengan tidak adanya penyekat ruangan karyawan dengan atasan, bahkan Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandbegr juga menempati satu ruangan dengan ® California Media International, Inc DBA Kabari

SERBA SERBI

|83

3 anak muda pendiri Delihome

Foto: dok. Delihome

karyawannya. Hal itu karena perusahaan Facebook semua orang bisa approchable, terbuka satu sama lain dan bisa berkolaborasi.

Setelah menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Google dan Facebook, founder Delihome menceritakan juga pengalamannya saat berkunjung ke GSV Labs. Mereka belajar tentang bagaimana seluruh elemen yang dibutuhkan Startup untuk bisa berkolaborasi dalam satu tempat, mulai dari investor, calon Startup, IT support. Mentor, hosting company dan sebagainya.

GSV Labs, merupakan inkubator yang membantu entrepreneur untuk berinovasi dalam skala global.

Dari segi lokasi tak ada yang istimewa dari kota Silicon Valley. Malah, tempat kehidupan mereka gersang dan banyak imigran, sehingga mendorong mereka untuk bekerja keras. Sementara Indonesia, yang mempunyai kekayaan sumber daya alam yang jauh lebih bagus, seharunya lebih mudah untuk berkembang.

Kabarinews.com

“Silicon Valley adalah kota biasa, tapi tekad, kemauan, dan mindset penduduknya yang mampu mengubah menjadi surga bagi Startup dunia”, ujar Andree selaku CEO Delihome.

“Delihome sangat yakin, bahwa semua yang ada di kota Silicon Valley, sebenarnya sudah ada di Surabaya termasuk co-working space, program inkubasi, mentor network dan dukungan pemerintah. Kedepannya perlu adanya perubahan, terutama mindset anak mudanya dibentuk untuk solving problems, kita bisa membuat Startup yang menyelesaikan masalah dengan menggunakan teknologi untuk impact yang masif, bukan hanya untuk masyarakat Surabaya, tapi untuk masyarakat Indonesia”.

Untuk itu, Delihome bertekad akan terus mengembangkan dan mendorong Startup rintisan di Indonesia untuk naik ke permukaan dalam kancah global. “Bulan depan, kami akan lakukan launching, tolong doakan”, ujar Andree. (1022) Kabari

84 | SERBA SERBI

MENCARI IDENTITAS LAIN KOTA Yang Lahir dari Industri Rumah yang Tak Pernah Sepi

M

usim hujan di bumi keraton Surakarta Hadiningrat yang lebih popular dengan sebutan kota Solo, tidak menyurutkan terus beraktivitas kegiatan siang maupun malam.

Lapak-lapak penjaja makanan tetap ramai pengunjung. Terutama di malam hari sepanjang jalan protokol kota Solo tenda-tenda warung berjejer, dari sekedar jual nasi kucing sampai menu lengkap, gudeg, nasi liwet dan pecel lele, kadang ditambah rica-rica bebek dengan rasa pedas-pedas manis.

Hampir 24 jam masyarakat kota Solo tak pernah jenuh mampir di tempat-tempat kuliner favoritnya.

Kabari

Bagi pendatang atau wisatawan domestik maupun mancanegara mengudap di pinggir jalan kota Solo punya sensasi tersendiri. Pertama dipastikan pengaruh tren para warga. “Disana loh, disini perlu dicoba. Wah kalau belum ke situ belum ke Solo�, dan macam-macam propaganda mempengaruhi birahi cuci mata dan mulut.

Kota dinasti raja Jawa ternama setelah Mojopahit ini banyak memiliki ikon dan cendera mata dari berbagai hasil seni tradisi. Juga produk-produk unggulan yang cukup jadi andalan. Terutama batik yang memelopori sebuah identitas ke Indonesiaan ÂŽ California Media International, Inc DBA Kabari

SERBA SERBI |85

yang tak bisa di sejajarkan dengan karya-karya batik manapun selain Solo dan Jogyakarta.

Mengikuti alur kehidupan di kota seni budaya terasa tak pernah menemukan suasana monotone.

Setiap saat setiap waktu ada saja yang hadir di lingkungan kita, biarpun di sana ada bangunan tua yang diam. Keraton Surakarta Hadiningrat.

Beberapa pekan lalu saat duduk menikmati suasana warung tepi jalan Slamet Riyadi rasanya selesai sudah mengenali kota tua ini. Tidak ketika kemaren kita bersila menyantap nasi liwet. Suasana lain dan baru muncul dengan hadir anak-anak muda dengan gitar dan lagu-lagu Jawa menemani kami, menyela sosok ibu tua yang setiap saat bersenandung tembang yang tentu saja tak perlu dimengerti artinya.

Gitar itu kelihatan sudah tak layak dimainkan, tapi nadanya masih mengeluarkan bunyi tak sumbang, stem pada tiap oktaf tak ada yang fals.

Ketika coba ingin tahu jawabnya mengejutkan, di sini semua suara nada adalah suara hati kami. Apa maksudnya?

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja.

Alat musik jenis: akustik ini memang punya suara khas untuk mempengaruhi lagu yang dinyanyikan.

Lalu mendengar suara tembang ibu-ibu tua yang diiringi gender dan kecapi itu, terasa lebih rumit tapi laras atau nikmat, seperti mendorong santapan kami. Dua suara itu berkeliaran di sekitar kita. Memenuhi rasa penasaran, kami mencari ada di mana pusat alat-alat musik itu dibuat.

Memenuhi hasrat ingin tahu perlu sampai di sebuah desa Kembangan daerah yang dikenal

Kabarinews.com

dengan nama BAKI bisa dilihat pembuatan gitar di rumah-rumah penduduk yang semuanya akrab dengan alat musik ini. Semua pengrajin hampir seragam dalam memproduksi, tak ada yang mengklaim lebih baik. Yang beda hanya warna dan motif cat pada tubuh gitar yang dibuat, lainnya sama.

Proses pembuatan juga sama, dikerjakan secara manual dan bisa disebut sangat tradisional. Bahkan kalau saja melihat proses lenturan kayu yang harus mengikuti posturnya, nyala api dibuat untuk membakar kayu mengikuti lekuk yang dikehendaki, begitu saja adanya. Tak ada yang istimewa, dan menurut Pak Sarji cara dan produksi ini telah turun menurun dilakukan sejak mulai dari kakek, bapak sampai dia sendiri.

Lain gitar lain gamelan. Saat kami datang menjelang senja, kegiatan sudah beakhir. Bendabenda dari metal yang terdiri dari perunggu dan besi itu dan mengeluarkan suara nada Pelok dan Slendro itu menumpuk di berbagai ruangan. Perangkat gamelan yang dibuat dengan proses yang sama dengan gitar dimana tangan trampil dan sentuhan nada diciptakan melalui insting itu terasa lebih mulia derajatnya. Diperlakukan secara khusus dan istimewa karena menurut sang produsen gamelan Pak Mulyadi, alat musik tradisionil ini memiliki keterkaitan erat dengan martabat dan sejarah budaya Jawa. Menurutnya, gamelan memang patut didudukan sebagai alat musik tradisional bukan sekedar nilai atau harga, tapi gamelan memiliki sejarah dan falsafat yang menjadi panutan kehidupan masyarakat Jawa.

Bagaimanapun nada-nada suara itu telah mewarnai kota Solo terutama di malam hari, di sekeliling kita berada, memberi kesan oleh olah dan ulah mereka yang memainkannya sehingga pantas jadi salah satu identitas Solo di waktu malam. Dan identitas itu sedang menunggu hadir saat yang lain tertidur. (1021)

Kabari

Directory Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia

KBRI Washington DC 2020 Massachusetts Ave NW Washington,DC (202) 775-5200 KJRI Los Angeles 3457 Wilshire Blvd, Los Angeles, CA 90010 (213) 383-5126 ITPC Los Angeles 3457 Wilshire Blvd, Los Angeles, CA 90010 (213) 383-5126 KJRI San Francisco 1111 Columbus Ave. San Francisco, CA 94133 (415) 474-9573 KJRI Chicago 211 West Wacker Dr. Chicago, Illinois 60606 (312) 920-1880 ITPC Chicago 670 N Clark St, Chicago, IL 60654 (312) 640-2463

Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia

KJRI Houston 10900 Richmond Ave, Houston, TX 77042 (713) 785-1691 ASURANSI April Insurance Agency 1788 19th Avenue San Francisco, CA 94122 1-800-281-6175 BANK Bank Negara Indonesia NY 55 Broadway, New York, NY 10006 (212) 943-4750

DISTRIBUTOR Jans Enterprises dba Wira Corp 1633 W 2nd Street, Pomona, CA 91766 (909) 629-1988 KATERING

KJRI New York 5 East 68th Street New York, NY 10065 (212)-879-0600

Merry (415) 424-5117

PTRI New York 325 E 38th St, New York, NY 10016 (212) 972-8333

Albert Tan. 1879 Lundy Ave, Ste 268 San Jose, CA 95131 (415) 336-7207

Kabari

MORTGAGE

MORTGAGE Bankers Preferred 1-888-277-4599 PENGACARA

RESTAURAN Merry’s House of Chicken 2550 E. Amar Rd, # A5, West Covina, CA 91792 (626) 965-0123

Allan A. Samson Ph.D 1 Sutter St San Fransisco, CA 94104 (415) 391-4949

Wong Java House 1936 W Valley Blvd Alhambra, CA 91803 (626) 289-2717

Jason Y Lie 3700 Wilshire Blvd, Los Angeles, CA 90010 (213) 382-0033

Jayakarta Restaurant 2026 University Ave, Berkeley, CA 94704 (510) 841-0884

Thomas S. Prince 399 W Mission Blvd, Ste N Pomona, CA 91766 (909) 620-8933 REAL ESTATE Realty World SF 1788 19th Avenue San Francisco, CA 94122 (415) 823-1568 Hosana Saputra (714) 865-1688 www.go2hosana.com Laura Lumenta (916) 718-2877 Ronny Budiutama AJ & Co (415) -559-6989

TOKO BAHAN PANGAN

Sam’s Nutrition 116 N Garfield Ave, Monterey Park, CA 91754 (626) 288-2595 TRAVEL Worldlinks America 731 N Beach Blvd, Ste 210 La Habra, CA 90631 (562) 267-9988 UNIVERSITY Lincoln University, 401 15th St Oakland, CA 94612 (510) 628-8010 (888) 810-9998 (toll free)

® California Media International, Inc DBA Kabari

Jason Y. Lie • KECELAKAAN • • Kecelakaan lalu lintas terutama yang luka berat dan kematian.

Tidak perlu membayar sebelum kasus selesai • BUSINESS LAW • • Pembentukan business di Amerika • Mempersiapkan atau mempelajari Kontrak • Menuntut perusahaan di Amerika Serikat akibat pelanggaran kontrak • IMIGRASI • • Petisi Green Card lewat Investment, Pekerjaan, Keluarga dan Lotere • Permintaan Tourist dan Student Visa • Perpanjangan Ijin Tinggal Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108

• KASUS PERDATA LAIN DAN PIDANA • • Hubungi kantor kami untuk kasus-kasus lain yang kami tangani

Staff kami berbahasa Indonesia