Greenery Office: Architecture as a Stamps

GREENERY OFFICE :

ARCHITECTURE AS A STAMPS

47

78

KANTOR HIJAU

79

KANTOR HIJAU : ARSITEKTUR SEBAGAI STEMPEL (2018–2019) 80

Location Status Team Contribu Advisor Design to Renderin

n

: Jl.Pemuda, Surabaya, Jawa Timur : Skematik Design :ution : Lead project, Designer, Conceptor, Draftsman : Dr. Ir. Asri Dinapradipta, MBEnv ools : Sketchup, AutoCAD, Sketchbook app, Galaxy Note Tab A6 ng tools : Vray, Photoshop, Power Point 81

JUDGEMENT CRITERIA

Transforming living Environment

Restorative for human around it

Combat stressor such as noise and crowding

A space for Everyone

As a branding image

82

BIOMORPHIC CONCEPT Transforming living Environment adalah kriteria terhadap bangunan, panas dan cahaya matahari. Disamping itu, desain ini harus memiliki orientasi yang baik dalam menerima panas matahari, dan sesuai dengan ruang publik yang ada.

Rostorative human around adalah kriteria gerak manusia dan kepadatan manusia setiap bangunan.

Desain menghubungkan beberapa area dengan ruang hijau dan sesuai dengan taman kota Combat stressor such a noise and crowding merupakan kriteria tentang penghijauan di sekitar gedung.

Desainnya disesuaikan dengan kerumunan manusia pada eksisting.

A space for everyone adalah kriteria tentang penghijauan di sekitar gedung, vegetasi dan ruang terbuka di sekitar desain pada luas yang telah ditentukan sebagai ruang kantor Building as a branding image adalah kriteria bangunan yang berorientasi profit dan Blocking dari bangunan eksisting. Tempat desain di pusat kota dan terkenal oleh orang luar, memiliki pemandangan yang bagus dan membuat yang bagus.

Bentuk biomorphic arsitektur yang digunakan adalah respon tanaman terhadap rangsangan.

Analogi tigmotaksis dan fototaksis, mengarahkan desain untuk merespon organisasi ruang dan fasad berdasarkan respon tanaman. Sedangkan, Tatanan massa, dan bentuk bangunan didapatkan dengan menggunakan force berupa analisa site berdasarkan efisiensi energi panas dan kebutuhan cahaya untuk memenuhi kebutuhan bangunan green architecture.

FOTOTAKSIS : gerakan oleh rangsan

TIGMOTAKSIS : gerakan oleh rangsa

LATAR BELAKANG penghijauan untuk tempat kota yang dikhususkan di satu tempat. Akibat regulasi tersebut, penghijauan dan kota terkotakkan dalam area area yang berbeda. pada studio ini, saya mencoba bereksperimen dengan melihat bahwa penghijauan dan tatanan bangunan kota dapat berkolaborasi, sehingga penghijauan tersebut menjadi bagian, tambahan, dan pemenuh kepentingan sebuah bangunan

ngan cahaya

angan sentuhan atau kontak fisik

83

BUILDING UNDER GREEN

BUILDING IN THE GREEN

GREEN COVER THE BUILDING

GREEN INSIDE THE BUILDING

84

BUILDING ON THE GREEN

BUILDING FOLLOW THE GREEN

GREEN BESIDE THE BUILDING

GREEN BETWEEN THE BUILDING

BUILDING S

BUILDING T

GREEN PASS

GREEN CO

12 TYPES GREENERY STAMPS THE BUILDING

STEP ON THE GREEN

Bagaimana jika tanaman hijau dilihat sebagai arsitektur? Hal ini bisa berkontribusi sebagai kontrol iklim bangunan, manusia di sekitar, dan kota sekaligus. Bisa jadi tanaman adalah elemen yang memberi nilai pada bangunan tersebut, menjadi urgensi desain pada bangunan tersebut, seperti perangko pada kartu pos. Berdasarkan Rowland Hill, Stampel adalah ide untuk menunjukkan makna tersirat secara lebih praktis.

Penghijauan sebagai arsitektur yang menghiasi bangunan, menjadi ide setiap bagian terkecil dari bangunan tersebut.

Penghijauan adalah urgensi yang dibutuhkan di dalam gedung. Jadi, Arsitektur bisa dilihat sebagai perangko.

TROUGH THE GREEN

S TROUGH THE BUILDING

ONNECTING THE BUILDING

http://tiny.cc/theoryofgreeneryoffice Untuk mendeskripsikan penelitian berikut, silahkan periksa teori dan latar belakang proyek ini di barcode atau link di atas (the explanation is in english)

85

Selain itu, dengan memperhatikan view yang dilihat dari jarak tertentu seperti analisa view sebelumnya. Pada sisi perempatan jalan, diberikan secondary fasade yang lebih tinggi dibanding yang lain guna memberikan kesan besar dan terlihat untuk memberikan brand bangunan green building baru.

88

Konsep Fototaksis mempengaruhi fasad bangunan (secondary skin) yang merespon arah gerakan matahari.

Treatment fasad pada bangunan untuk mengurangi panas adalah dengan secondary skin. Secondary fasad memiliki memberikan penegasan analogi movement bangunan yang merespon iklim sebagai perangsang. Hal tersebut diklasifikasikan berdasarkan urgenitas panasnya :

Panas, terpapar matahari secara langsung Arah matahari memberi cahaya dan panas secara langsung namun mendapat sedikit pembayangan dari bangunan Arah matahari memberi cahaya dan panas secara langsung namun mendapat pembayangan banyak dari banguann

Bidang yang menghadap ke selatan dan dapat digunakan sebagai bidang bukaan

89

90

D C E A B C CB EDB A C A B A

B

Basic façade treatment for avoid the sun exposure and human view 91

92

Konsep Tigmotaksis merupakan program ruang bangunan yang mengikuti analisa titik keramaian dan arah gerak manusia.

Selain itu, konsep tigmotaksis adalah konektivitas ruang terbuka di lantai satu dengan area publik eksisting kota Surabaya.

Hal ini menghasilkan area orang beririsan dan bertemu dari intensitas tinggi hingga yang rendah.

Peletakkan elemen arsitektur digunakan untuk memplotting area penghijauan, area pengerasan dan pedestrian way sebagai sebuah respon dari rangsangan.

1

2

3

4

5 93

G

E C A I

94

J

B

D

F

H

A.

B. C. D.

Garis merah adalah arah gerak manusia diarahkan sebagai arah utama dari luar bangunan Area persimpangan arah gerak manusia Area pusat aktivitas tertentu Titik pertemuan garis merah (area dominan aktivitas)

E. F. G. H. I.

Area jarang dilewati arah gerak manusia Fasilitas untuk mengundang anak-anak masuk ke area taman Tempat pembuangan sampah akhir bangunan Tulisan “TAMAN SERIBU TAMAN” Area I dan J adalah Area pepohonan dengan permainan tapak dan rumput

95

Arah gerak tersebut diarahkan menuju lahan dengan menggunakan titik-titik tertentu untuk menarik pejalan kaki, yang disebut wondering

point

Respon dari arah gerak manusia adalah petelatakan ruang. Pada area taman untuk semua orang dengan tujuan rekreatif dan restorasi area di lantai satu, responnya berupa peletakkan greenery.

A I

J

Area yang dilalui oleh titik manusia justru diberikan greenery, dan area plaza dan pejalan kaki berada disekitarnya

Every Wondering Attracted for Human Around

A

96

Tangga meuju aktivitas utama foodcourt diatas bangunan

lift dan lift bagi yang mempunyai B Lobby kepentingan di bangunan ini langsung

E C

D

G F

H

B

C

Ampitheater

D

Kolam ikan, elemen air

97

lift dan lift bagi yang B Lobby mempunyai kepentingan di bangunan ini langsung

D Kolam air mancur, elemen air D

98

A

B

Tangga meuju aktivitas utama foodcourt diatas bangunan

C Ampitheater A

C

99

100

101

Area parkit motor dan mobil serta Akses masuk greenery bangunan dari selatan dan barat daya

102

103