5 minute read

Dapat Nasabah Ketika yang Lain Masih Tidur

Di mata rekan kerjanya, Novi Lisnawati adalah sosok yang istimewa. Tak hanya sebagai teman yang mengasyikkan, tapi juga bisa menjadi sahabat sekaligus ibu bagi yang lain. Bahkan juga motivator. Tak jarang, sosok Novi juga menjadi tempat curhat bagi pegawai lain yang tengah menghadapi masalah

Demikian kesaksian tiga rekan kerja Novi di Kantor Pegadaian cabang Tangerang. Mereka adalah Mia Susanti, Fahrenzy Yona Arshad dan Zelvia Putri. Menurut mereka, sosok seperti Novi sangat dibutuhkan bagi kinerja dan citra Pegadaian. Untuk itulah, dibutuhkan pegawai seperti Novi sebanyak-banyaknya. "Sosok

Advertisement

seperti bu Novi perlu dikloning sebanyak-banyaknya," kata Mia, panggilan akrab Mia Susanty.

Mia, yang sehari-hari bertugas sebagai kasir, seringkali kagum melihat keuletan Novi saat menawarkan produk Pegadaian kepada calon nasabah. Khususnya yang datang langsung ke loket, di mana Novi bertugas sebagai penaksir. "Setiap calon nasabah, hampir pasti ditawari produk Pegadaian. Ibu orangnya ulet. Sangat ulet. Mungkin karena basic-nya jualan, jadi beliau pantang menyerah," ungkap Mia.

Menurut dia, Novi juga tipe orang yang rajin melakukan prospek (pendekatan terhadap calon nasabah). Itu dilakukan di mana saja dan kapan saja. Salah satu kegiatan favoritnya adalah ikut kumpul-kumpul dalam pengajian. Komunitas keagamaan seperti ini menjadi ladang garapan Novi untuk melakukan promosi. "Bahasa penawarannya, menebar kebaikan dan membantu sesama," imbuhnya.

Kepada nasabah, cerita Mia, Novi juga seringkali menjadikan mereka sebagai teman sekaligus sahabat. Bukan hanya mengobrol. Tak heran jika mereka terbiasa juga curhat kepada Novi. "Kami beberapa kali melihat ada nasabah yang datang dan nangis kepada Ibu, kemudian curhat. Dan ibu tidak pernah menolak. Ibu pasti mau mendengarkan curhatan nasabahnya dan berbagi solusi," katanya.

Yang paling disukai Mia adalah ketika Novi memotivasi rekan kerja dan sahabat-sahabatnya untuk berbagai hal. Misanya, mereka yang punya mimpi untuk berangkat haji, atau memiliki rumah atau kendaraan. Ibu empat anak ini selalu mendorong rekan-rekannya untuk memiliki tekat yang kuat untuk me-

Foto Zaenal

Mia Susanti Kasir Cabang Tangerang

wujudkan keinginannya itu. "Ibu selalu bilang, apa saja yang kita impikan insya Allah akan bisa terwujud. Ingin punya logam mulia, bisa kok. Ingin pergi haji, juga bisa. Semua bisa. Asal ada niat dan tekad serta doa kepada Sang Pencipta," cerita Mia mengutip kata-kata motivasi Novi.

Soal motivasi untuk berangkat haji ini, Novi selalu memberi contoh pengalamannya sendiri ketika menunaikan ibadah agama beberapa tahun lalu. Yakni melalui program pembiayaan haji yang dibuat oleh Pegadaian, yakni Arrum Haji. "Jadi, pasti ibu sudah merasakan manfaatnya program itu sebelum menawarkannya ke calon nasabah," tambah Mia.

Dia juga mengungkapkan, totalitas Novi dalam bekerja juga luar biasa. Tak jarang, Mia memergoki Novi tetap bekerja hingga lewat waktu makan siang. Ketika diingatkan, Novi sering beralasan masih melayani nasabah. Bahkan, dia juga

kerap melanjutkan pekerjaannya di luar jam kantor, ketika ada nasabah yang membuat janji di luar jam kerja. "Sering diantar suaminya ke Jakarta, meski sudah jam 8 malam. Karena memang sudah janji dengan calon nasabah," kata Mia.

Sementara itu Fahrenzy Yona Arshad, Management Development Program (MDP) Pegadaian Area Tangerang, menilai sosok Novi sebagai pegawai sekaligus konsultan. Dia tidak pernah hitung-hitungan jika melayani nasabah. Pendekatan yang dilakukan juga sangat humanis. "Beliau begitu ikhlas. Kata-kata ikhlas bukan hanya dalam ucapan. Tetapi juga dipraktikkan. Dalam tugas, ibu seringkali mengajak makan dan minum nasabahnya. Tapi ibu tidak mau meminta ganti ke kantor. Salut," ungkap Yona, panggilan akrabnya.

Dia mengaku kerap diajak kerja bareng Novi. Misalnya, saat diundang board of director untuk kegiatan motivasi pegawai Pegadaian, Yona lah yang membantu membuat presentasinya. Dia juga melihat langsung bagaimana Novi menjalin komunikasi dengan calon nasabah yang baru dan nasabah lama. "Ibu selalu bilang, perlakukan nasabah

Foto Zaenal

Fahrenzy Yona Arshad MDP Area Tangerang

dengan baik. Jangan sampai kita hanya butuh mereka saat ada maunya saja. Kalau mereka membutuhkan, kita harus bantu. Sebisa kita," pesan Novi kepada Yona.

Kepada calon nasabah baru, sambung Yona, Novi tidak pernah putus asa. Termasuk saat mendekati motivator kondang Tung Desem Waringin. Novi tak pernah menyerah agar sang motivator bersedia masuk dalam program pembiayaan emas logam mulia satu kilogram (1000 gram). "Ibu berkali-kali menunjukkan WA-nya kepada saya.

Beberapa kali dia mengirim pesan ke Pak Tung. Tapi tidak direspon. Tapi ibu tetap rajin mengucapkan selamat pagi atau selamat tahun baru. Ibu tidak patah semangatnya," beber perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Tung Desem Waringin akhirnya menjadi salah satu nasabah kakap yang berhasil ‘ditaklukkan’ Novi. Closing satu kilogram emas atau 1000 gram pembiayaan LM khusus dari motivator kondang ini berhasil dibukukan Novi dalam acara Employee Get Customers (EGC) 2021, akhir Desember 2021. Istimewanya, pencapaian transaksi itu dilakukan di hadapan jajaran direksi PT Pegadaian. (Baca: Menaklukan Tung Desem Waringin). "Ibu benar-benar luar biasa. Saya belum pernah ‘ngebayangin’ seperti ini saat melakukan pekerjaan. Satu kalimat untuk ibu, luar biasa!" tambahnya.

Yona juga bercerita, pengalaman menarik juga pernah dia alami saat dinas ke luar kota bersama Novi. Setelah Salat Subuh, Novi terlihat mengambil ponselnya dan melakukan cross selling. "Saya bilang ke ibu, saya masih ngantuk. Saya tidur lagi ya. Tapi begitu saya bangun untuk sarapan, ibu ternyata sudah closing. Bukan main!" papar Yona

Dalam aktivitas sehari-hari, Novi juga sangat perhatian terhadap sesama rekan kerjanya di Pegadaian cabang Tangerang. "Soal baju lecek sedikit saja sudah diingatkan. Setiap pagi juga selalu ditanya, sudah sarapan atau belum. Selalu mengingatkan dan memberi support. Kalau kami ada masalah pribadi, dia juga tahu," cetusnya.

“Ibu benarbenar luar biasa. Saya belum pernah ‘ngebayangin’ seperti ini saat melakukan pekerjaan. Satu kalimat untuk ibu, luar biasa!”

Fahrenzy Yona Arshad

Menurut Yona, gara-gara prestasi Novi yang menyabet penghargaan EGC tahun 2019, 2020 dan 2021, kantor tempat dia bekerja jadi ikut terkenal. Bahkan, beredar kabar Novi akan naik posisi menjadi pimpinan cabang (Pinca). "Soal itu, ibu bilang lebih menyenangkan bertemu dengan nasabah," cerita Yona menirukan kata-kata Novi.

Yang dialami Zelvia Putri juga hampir sama dengan rekan-rekannya. Kasir Pegadaian Tangerang ini mengaku seolah menemukan sosok ibu dalam perantauan. Perempuan asal Padang ini mengaku, Novi selalu menyemangati dirinya untuk melakukan cross selling. "Bu Novi itu layaknya ibu bagi saya. Dia sering men-support. Ayo kamu bisa. Masa milenial kalah," ungkap dara yang akrab disapa Via ini.

Dia menambahkan, Novi bukan sosok pegawai yang ingin tampil dan maju seorang diri. Melainkan ingin semua pegawai sukses dan berkembang. Dukungan dan motivasi yang diberikan Novi kepada pegawai yang masih muda seperti dirinya dilakukan dalam berbagai kesempatan. Terkadang, saat pagi hari ketika masuk kantor. Juga siang hari saat waktu istirahat. Bahkan juga menjelang jam pulang kantor. "Kita baru sampai kantor ibu sudah cross selling. Kita mau pulang kantor ibu sudah closing aja". paparnya.

Via mengakui, agak sulit bila harus mengikuti jejak seniornya itu. Menjual emas dengan target 100 gram sehari. Dia sendiri pernah melakukan cross selling logam mulia tertinggi sebanyak 25 gram sehari. "Ibu sering support, ayo kamu bisa lebih dari itu. Coba diajak ngobrol nasabahnya. Semuanya pasti bisa deh," imbuh Via menirukan katakata Novi. (*)

Foto Zaenal

Zelnia Putri Kasir Cabang Tangerang

This article is from: