
3 minute read
Modal Komunikasi dan Kecerdasan Spiritual
from Sang Pemasar
by JOKO INTARTO
Elvi Rofiqotul Hidayah Senior Vice President (SVP) Pemasaran PT Pegadaian
Kehebatan Novi Lisnawati sebagai marketing di PT Pegadaian juga mendapat pujian dari pimpinan lainnya. Seperti yang diungkapnya Elvi Rofiqotul Hidayah, Senior Vice President (SVP) Pemasaran PT Pegadaian sekaligus salah satu dewan juri Employee Get Customers (EGC).
Advertisement
Elvi, yang saat diwawancarai bergeser posisinya menjadi Project Management Officer & Change Management (PMO & CM) PT Pegadaian ini juga menjadi juri di ajang Employee Get Customers (EGC) yang rutin digelar perusahaan tersebut.
KETANGGUHAN Novi sebagai pemasar terbaik di PT Pegadaian sebenarnya sudah nampak sejak awal. Bahkan sejak sebelum dilakukan penilaian di ajang EGC. Ini bisa dilihat dari alat ukur penilaian yang kami buat. Dari situ, bisa diperoleh indikasi kinerja Novi memang sangat baik.
Misalnya, saat dilakukan cek di aplikasi data, hasilnya sangat baik. Kemudian dilihat dari NPL atau Non Performing Loan-nya juga sangat baik. Debitur Novi sangat jarang yang gagal bayar. Bahkan ketika kami melakukan cross check langsung ke nasabahnya secara acak, hasilnya juga luar biasa. Semua nasabah Novi mengenal beliau dengan sangat baik.
Ini artinya apa? Kalau nasabah mengenal orang marketing dengan baik, berarti ada kedekatan di sana. Ada komunikasi yang baik dari orang pemasaran dengan nasabahnya. Dengan demikian, hasil yang diperoleh tentu juga akan maksimal. Dampak selanjutnya, nilai NPL nasabahnya juga bisa ikut terjaga.
Selain melakukan komunikasi dengan sangat baik, Novi juga bekerja dengan penuh motivasi. Selain dibebani target dari perusahaan, dia juga selalu mematok target pribadi kepada dirinya sendiri. Ini yang menjadikan semangat atau motivasi dia yang luar biasa. Target pribadinya adalah sehari bisa menjual 100 gram. Dengan target ini, memicu motivasi Novi untuk selalu bisa mencapainya. Jika belum tercapai, maka dengan sekuat tenaga akan diupayakan dicapai di hari itu.
Di sinilah pentingnya communication skill dimiliki oleh seorang
pemasar. Begitu dia memiliki kemampuan ini, maka akan terjadi komunikasi yang baik dengan nasabahnya. Dengan komunikasi yang baik, maka nasabah juga akan mau menerima tawaran dari pemasar.
Menurut saya, kemampuan komunikasi ini penting dimiliki oleh semua orang pemasaran. Dengan demikian, calon nasabah akan benar-benar paham tentang produk yang ditawarkan.
Selain kemampuan individual yang sangat baik, Novi juga menunjukkan kemampuan bekerja sama yang baik di dalam tim. Bahkan ketangguhan pribadi yang dimiliki dia ternyata tak hanya lahiriah. Batiniah juga tangguh. Hasil penilaian kami menunjukkan kecerdasan spiritual atau Spiritual Quotient (SQ) Novi juga sangat tinggi.
Mungkin di sinilah kuncinya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, didukung SQ yang tinggi, membuat Novi meraih prestasi membanggakan. Dia bisa menjadi yang terbaik di EGC selama tiga tahun berturut-turut. Bahkan selisih nilai yang diperoleh Novi berbeda jauh di banding pesaing lainnya.
Menurut saya, ada hal penting
dalam SQ yang baik. Novi punya keyakinan, bekerja tak hanya sekadar bekerja. Tetapi lebih sebagai ibadah. Dengan demikian, semua harus dilakukan dengan sangat baik. Sehingga akan menjadikan nilai ibadah yang baik juga.
SQ juga memberikan motivasi yang tinggi dalam bekerja. Fokus untuk mencapai hasil terbaik. Dengan selalu melibatkan Tuhan dalam setiap langkah pekerjaan, Bu Novi selalu menjadikannya sebagai ladang amal. Amal untuk dirinya, untuk keluarga dan untuk semuanya. Termasuk bagi perusahaan. Juga bermanfaat bagi sesama dan lingkungannya.
Melalui SQ juga akan mendorong kultur AKHLAK di BUMN berjalan dengan baik. SQ akan bisa menjadikannya memiliki kestabilan emosi yang tinggi. Tak goyah saat ditolak, namun tak segera merasa puas saat sudah berhasil.
Saya kira, soal SQ yang sangat baik ini pula yang membuat Bu Novi tetap tangguh meskipun ditinggal sang suami. Ketika suami Bu Novi masih ada, dia mengejar target selalu diantar suaminya. Namun, ketika suami sudah meninggal, maka dia tetap mampu berjuang sendiri. Bahkan kembali menjadi yang terbaik di ajang EGC tahun lalu. (*)

Foto Ismail