3 minute read

Kunci Sukses Novi

Next Article
Setelah 121 Tahun

Setelah 121 Tahun

Meraih penghargaan The BestEmployee Get Customers (EGC) selama 3 tahun berturut-turut tentu merupakan prestasi yang luar biasa. Lantas, apa kunci sukses Novi Lisnawati untuk menyabet prestasi di tahun 2019, 2020 dan 2021 itu? Dari sudut pandang perusahaan, keberhasilan karyawan tentu tidak terlepas dari keterlibatan pimpinan tempat dia bekerja.

Ketika ada program perusahaan, maka pimpinan di unit kerja masing-masing harus mendorong karyawan untuk terlibat dalam program tersebut. Kalau leader-nya punya komitmen, mau men-support program, karyawannya kompeten, ada reward dan punishment, maka saya yakin karyawan pun akan secara sukarela menyukseskan program dan karyawan akan sukses," kata Ridwan Arbian Syah, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pegadaian.

Advertisement

Menurut dia, keberhasilan Novi menjadi pegawai Pegadaian terbaik tidak dapat dipisahkan dari kebijakan dan budaya perusahaan yang dikembangkan

Foto Ismail

di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Salah satunya, prinsip 3I + 5K. "Semua program di Pegadaian tentu untuk kemajuan perusahaan. Dari sisi bisnis, tentu ada reward and punishment bagi karyawan. Reward berupa kompensasi materi dan promosi," kata dia. Dengan cara ini, semua karyawan diharapkan mau terlibat dalam program perusahaan. "Kami di SDM merancang pemberian reward bukan sekedar kompensasi materi. Tetapi juga semua karyawan yang memenuhi achievement tertentu, mereka mendapatkan poin yang nantinya akan masuk dalam mapping talent," tambah Ridwan.

Novi sendiri, sebagai peraih The Best EGC 2019, 2020 dan 2021 misalnya, tentu masuk kategori talent khusus. Dia pasti mendapat high priority dan layak masuk dalam prioritas promosi.

Dan kunci sukses Novi menurut pandangan Ridwan, berkat penerapan prinsip 3I + 5K itu. Yakni Iman, Ikhtiar, Iklas + Komitmen, Koordinasi, Kerja, Kolaborasi dan Kompak.

Prinsip pertama, dijelaskan Ridwan, Novi memiliki iman atau keyakinan. Dia yakin dapat sukses,

berhasil karena percaya apa saja program yang diberikan akan berhasil dan berdampak pada perusahaan. Karena keyakinan itulah, maka dia jalankan program perusahaan.

Prinsip kedua, Novi selalu ikhtiar. Berikhtiar sesuai Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan. Didukung juga dengan upaya lahir batin. Secara lahiriah, dia ikhtiar mengikuti prosedur perusahaan. Secara batin, upaya ikhtiar lahiriahnya diikuti dengan permohonan kepada Sang Pencipta yang dilakukan lewat pendekatan spiritual, seperti berdoa, sedekah, membaca Al Quran, salat fardu dan salat malam.

Prinsip ketiga, Novi menjalani hidup ikhlas. Yakin dengan program perusahaan, dia ikhtiarkan dengan upaya terbaik. Setelah itu dia ikhlaskan. Apapun hasilnya.

“Kultur baru SDM Pegadaian: militansi, digitalisasi, inovasi”

Menurut Ridwan, selain prinsip 3I tadi, dia juga melihat ada peran unit kerja di mana Novi ditempatkan. "Saya menyederhanakannya dengan 5K".

Pertama, ada komitmen dari unsur pimpinan kepada karyawan untuk mengikuti program. Dengan komitmen ini maka karyawan diyakinkan ada kebaikan dalam program yang diselenggarakan perusahaan.

Kedua, ada koordinasi atau rencana kerja/planning. Setelah ada

Foto Ismail

komitmen dari pimpinan, maka karyawan menyusun rencana kerja.

Ketiga, kerja. Setelah ada komitmen dan kordinasi lalu menyusun rencana kerja, maka eksekusi plan itu dengan kerja, kerja, kerja. "Saya berpikir, tidak akan kerja kalau tidak ada koordinasi. Tidak ada koordinasi jika tidak ada komitmen dari pimpinan," ujar Ridwan

Keempat, kolaborasi. Secara individu, masing-masing karyawan bekerja. Tetapi tanpa ada kolaborasi tidak mungkin akan sukses. Sebab, bekerja itu tidak semata-mata individu. Tetapi melibatkan orang lain. "Karena kita ini adalah tim di unit kerjanya," tambah Ridwan

Kelima, kompak. Untuk mencapai hasil maksimal harus kompak. Tidak mungkin akan kompak jika tidak berkolaborasi. Tidak mungkin kolaborasi tanpa kerja. Tidak mungkin kerja tanpa koordinasi. "Dan tidak mungkin koordinasi jika tanpa komitmen," tandasnya. (*)

8 Kunci Sukses Novi

Bab IV

Menemukan Mutiara

This article is from: