
1 minute read
saat Terima Panggilan Sidang dari PA Surabaya
Setelah berembuk bersama, anak-anak dan menantu Bima-Risma memutuskan untuk mendorong ayah mereka menggugat cerai ibunya. Ini, paling tidak, untuk memberi pelajaran terhadap perempuan itu.

Advertisement

Akhirnya surat panggilan dari pengadilan agama (PA) sampai di tangan Risma. Waktu itu dia masih di rumah Johan di Jogja. “Joooohaaaan…,” teriak Risma begitu membaca surat berlogo PA Surabaya yang diterima dari tukang pos. Johan yang sedang berada di ruang tengah bergegas menuju asal suara.
“Ayahmu… ayahmu… Jo…,” kata Risma tergagap-gagap. “Kenapa Ayah?” tanya Johan sambil menatap mata ibunya. Dia melihat seperti ada gumpalan awan di kelopaknya. Air itu siap
Bersambung ke halaman 2