
2 minute read
Kompor Induksi
Praktis dan Efisien
Kompor induksi merupakan generasi terbaru dari kompor listrik. Kita mengenal kompor listrik yang menggunakan resistor berukuran besar terbuat dari nikrom kawat dimana panas dialirkan melalui permukaannya yang berbentuk melingkar seperti obat nyamuk. Kompor induksi memiliki sistem kerja yang berbeda dan diklaim lebih efisien. Sistem kerjanya adalah dengan memanaskan langsung alat masak di atasnya dengan induksi magnetic sehingga dapat menghasilkan panas yang lebih cepat, merata, dan konsisten. Energi yang dibutuhkan menjadi lebih hemat dan waktu memasak pun lebih cepat.
Advertisement
Permukaan kompor induksi tidak panas dan aman, karena tidak menggunakan api sehingga dapat menghindari resiko kebakaran dan tidak membuang emisi seperti CO2. Dengan bentuknya yang lebih modern dan elegan, beberapa kompor induksi juga dilengkapi fitur-fitur yang dapat memudahkan kita seperti timer, child lock, sensor keamanan hingga mode memasak.
Berbicara mengenai efisensi tentunya tidak lengkap jika tanpa menggunakan perhitungan. Mengacu pada tarif listrik untuk Tarif Rumah Tangga non subsidi sebesar Rp. 1.444,70. Penulis yang sebelumnya telah menggunakan kompor induksi untuk proses memasak di rumah dalam 1 (satu) hari memakan waktu + 2 (dua) jam dengan daya rata-rata yang digunakan pada kompor induksi 1.000 Watt. Biaya harian yang dikeluarkan adalah 1 kW x 2 Jam x Rp. 1444,70 per kWh = Rp. 2.889,4 per hari atau Rp. 86.682 per bulan.
Jika dibandingkan dengan penggunaan LPG 12 kg dengan biaya + Rp. 130.000 per bulan maka pengeluaran penggunaan kompor induksi dapat menghemat 30% bahkan lebih.
Penghematan ini selain karena penggunaan energi yang murah, juga dikarenakan sistem memasak dengan menggunakan kompor induksi relatif lebih cepat.
Beberapa keunggulan kompor induksi:
1. Aman
Tidak adanya api yang menyala menjadikan penggunaan kompor induksi menjadi aman dan meminimalisir resiko kebakaran. Tidak adanya tabung juga menjadikan alat ini lebih aman.
2. Praktis dan desain menarik
Kompor induksi didesain secara menarik dan dapat dibawa kemana mana sehingga memasak menjadi lebih praktis. Dengan kompor induksi, kita tidak perlu khawatir akan kehabisan gas dan tidak direpotkan dengan membongkar dan memasang tabung.
3. Tidak menimbulkan asap
Asap merupakan sisa-sisa pembakaran yang tidak sempurna dan hal ini sering ditemukan pada kompor konvensional. Namun, kita tidak akan menemukan asap di kompor induksi karena kompor ini ramah lingkungan.
4. Opsi memasak yang efisien
Memasak dengan kompor induksi tentu saja lebih mudah, karena kompor induksi menjamin panas yang merata pada masakan dan dilengkapi dengan memiliki pengaturan suhu, sehingga suhu panas pada kompor induksi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan pengaturan suhu, dapat meminimalkan overcooked pada makanan yang dimasak.
Namun, dalam menggunakan kompor induksi, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.
1. Menggunakan alat masak khusus
Memasak dengan menggunakan kompor induksi memerlukan alat yang terbuat dari material tertentu seperi stainless steel, besi, dan baja karena suhu panas yang dihasilan adalah reaksi dari elektromagnetik.
2. Perlu kehati-hatian dalam menggunakan.
Walaupun mudah dibersihkan, dalam menggunakan kompor induksi perlu berhati -hati sebab alat ini dilapisi kaca. Jika kaca tersebut rusak, kinerja kompor akan berkurang.