
1 minute read
Script Naskah : Premis + Storyline Episod
"Tingting memilih untuk menetap dan menjadi umpan katak.

Advertisement
Ditinggalkan sendirian Anci kesal lalu mencoba untuk mencari mereka.
Lalu Anci bertemu dengan seekor elang yang sedang merintih kesakitan akibat duri kecil yang menusuknya. Berhasil membantu elang, Anci pun diantarkannya untuk mencari ular ungu tersebut."
Saat bangun, Anci sudah ditinggalkan oleh keduanya, Anci memanggil nama mereka tapi tidak ada yang menjawabnya, kesal karena ditinggalkan Anci mendumal, ia mengira bahwa mereka pergi meninggalkannya untuk bermain. Merasa tak adil Anci pun jalan tak tahu arah sambil marah-marah. Dalam perjalanannya, Anci bertemu dengan elang yang sedang merintih kesakitan.
Rupanya ia tertancap duri kecil sekali. Anci segera membantu mencari lokasi duri tersebut, dan akhirnya berhasil tercabut.
Elang berterima kasih kepadanya, tapi
Anci memintanya untuk membalas budi, mendengar hal tersebut Elang pura-pura tidak dengar, sampai akhirnya ia mendengar Anci menjelaskanbahwa ia ingin mencari seekor ular ungu yang membawa temannya. Elang langsung bersemangat dan membantu Anci untuk mencarinya. Kebetulan sekali elang sedang lapar, duri yang tertancap tersebut sangat menghalanginya untuk mencengkeram mangsa dengan benar.
Elang dan Anci pun pergi mencari dari atas, karena warna ular tersebut ungu dan berkat mata elang yang tajam mereka pun bisa mencarinya dengan cepat. Anci memegang eraterat bulu elang dan meluncur bersama setelah elang menargetkannya.
Tingting dan ular ungu tidak sadar bahwa sesuatu yang besar akan menerjangnya, elang tersebut mencengkeram ular ungu dengan paruhnya yang kuat. Elang membiarkan Anci turun, Anci lalu mendengus kepada Tingting, bisa-bisanya ia bermain bersama ular ungu dan meninggalkannya sendirian. Tingting tidak bisa berkata-kata, melihat Anci turun dari punggung seekor elang.
