1 minute read

Episo

Next Article
About The Artist

About The Artist

mencari jalan untuk pulang namun m sedang berburu dan berencana mena dijadikan ump

Tingting membuka dedaunan lebat, tampak kampung halaman yang sangat asing. Tempat yang belum pernah mereka jelajahi sebelumnya sangat dingin dan redup. Satu-satunya jalan adalah bertanya kepada makhluk sekitar namun karena mereka terlalu kecil, tak ada yang melihatnya. Tak membuahkan hasil, mereka pun berencana untuk beristirahat sebentar di pinggir sungai.

Advertisement

Tak lama kemudian ada sebuah katak lapar yang melihat mereka. Mereka pun lari secepat mungkin dan setelah terpojok di sebuah pohon, berpelukan bersama.

Datanglah seekor ular ungu yang langsung menangkap katak tersebut dengan lahap lalu ia menelannya. Memanfaatkan hal tersebut Ular ungu tersebut memikirkan cara licik untuk menahan dan menjadikan salah satu dari mereka umpan katak.

Anci dengan polos, menjelaskan semua hal yang terjadi kepada mereka.

Anci menjelaskan semua hal yang terjadi kepada mereka. Saat Anci tidak disana, Ular Ungu berbisik kepada Tingting menjanjikan salah satu dari mereka untuk kembali pulang dengan selamat, namun harus ada satu yang menetap bersamanya. Tingting mengerti, itu bukan merupakan sebuah tawaran yang adil. Dengan memikirkan segala risiko. Saat malam tiba Anci tertidur, Tingting pergi ke tempat Ular Ungu.

This article is from: