
2 minute read
HOKIWIN77 HOKIWIN
from HOKIWIN77 HOKIWIN
by hokiwin77
MAXWIN77 - Umat Islam kini sedang berada di 10 hari kedua bulan Ramadan 2024. Tak terasa, sudah setengah perjalanan kaum muslimin dan muslimat menunaikan ibadah puasa wajib.
Selama berpuasa, mawers mungkin sibuk bekerja dan beribadah sampai-sampai lupa sudah Ramadan ke berapa hari ini. Nah, kamu masih ingat hari ini, 25 Maret 2024, sudah masuk puasa ke berapa, ya?
Hari Ini 25 Maret 2024 Ramadan ke Berapa?
MAXWIN77 - Informasi tentang puasa Ramadan ke berapa hari ini dapat detikers temukan di Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI
MAXWIN77 - Berdasarkan kalender tersebut, 25 Maret 2024 telah memasuki puasa hari ke-14. Bagaimana dengan perhitungan Muhammadiyah?
Siapa sih yang tidak mengenal ibadah puasa? Grameds pasti sudah tahukan kalau ibadah puasa ini adalah ibadah yang mengharuskan manusia yang melaksanakan ibadah ini untuk menahan lapar, serta segala sesuatu menurut kepercayaan masing-masing.
MAXWIN77 -Mengapa demikian? Karena diketahui bahwa pelaksanaan ibadah puasa dinilai berbeda tergantung dengan kebijakan serta tata cara yang ditetapkan kepercayaan tertentu. Ibadah puasa kerap dilakukan dalam rangka untuk memenuhi ibadah yang ada dalam suatu agama atau kewajiban yang harus dilaksanakan umat dalam kepercayaan suatu agama
MAXWIN77 -Di agama Islam sendiri, puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umatnya. Hal ini dibuktikan dengan masuknya ibadah puasa dalam urutan ketiga di rukun islam. Puasa wajib yang ada di agama islam biasanya disebut dengan puasa Ramadhan.
MAXWIN77 - Sama seperti namanya, puasa Ramadhan ini dilaksanakan ketika sudah memasuki tanggal 1 bulan Ramadhan menurut tanggalan hijriyah. Secara harfiah, pelaksanaan puasa Ramadhan ini dilakukan selama satu bulan penuh dalam bulan Ramadhan, yang artinya sekitar 29 sampai 30 hari.
MAXWIN77 -Seperti yang Grameds tahu dalam melaksanakan ibadah puasa di agama islam, umat muslim diberi kewajiban untuk menahan diri dari rasa lapar, haus, serta berbagai hal yang memiliki potensi membatalkan ibadah puasa. Periode pelaksanaan puasa sendiri dimulai dari saat matahari terbit ditandai dengan imsak dan diakhiri ketika matahari sudah terbenam ditandai dengan dikumandangkannya adzan maghrib.