HMRH
LAKON Edisi DESEMBER
Live in Cibeusi
Sarana Kembali Menjadi Manusia yang Sesungguhnya
Hari itu belum juga berakhir, namun suasana malam, pada tanggal 22 – 24 Desember 2015, dengan padi petani. Sebagian besar bapak-bapak liburan sudah tersebar di Kampus ITB di timur jauh Kota diketuai oleh Teguh Adhitia Suyadi (Rekayasa Hayati bekerja sebagai buruh tani atau pekerja bangunan di Bandung sana, tepatnya di Jatinangor. Beberapa 2014). Peserta yang mengikuti Live in ini tidak hanya luar desa. Sedangkan ibu-ibu biasanya sudah mahasiswa sudah meninggalkan kediaman asramanya anggota divisi Pengmas saja, tapi juga terbuka bagi memasak sejak subuh kemudian pergi pagi pulang dan kembali ke kampungnya masing-masing, tapi tidak seluruh anggota HMRH yang sebelumnya telah siang untuk ngarit atau mencari rumput di kebon untuk demikian bagi beberapa mahasiswa Rekayasa Hayati mengikuti 'Pra-Live in', yaitu kegiatan berisi sharing dan memberi makan ternaknya. Anak-anak sekolahan yang hari itu baru selesai melaksanakan hari UAS pemberian materi mengenai pengabdian masyarakat, sudah siap sejak subuh, membantu membereskan terakhirnya. Hari itu pula merupakan hari yang ditunggu- pembuatan tabel etnograďŹ , sertia tips dan trik dalam rumah kemudian berangkat sekolah. Hampir seperti itu tunggu oleh divisi Pengabdian Masyarakat HMRH ITB terjun ke masyarakat. dan warga desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Belajar di Desa Cibeusi
setiap hari, warga selalu rajin dan sibuk bekerja.
Suasananya begitu berbeda dengan kehidupan di kota, Desa Cibeusi secara geograďŹ s terletak di kaki padahal letak kota tidak jauh dari sana. Beberapa Live in Cibeusi merupakan kegiatan social Gunung Manglayang. Udaranya masih asri dikarenakan tempat ternyata tidak dapat menjangkau sinyal telepon, mapping atau pemetaan sosial masyarakat di Desa tidak memungkinkannya akses kendaraan beroda sehingga kegiatan yang bisa dilakukan hanyalah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Cibeusi yang diadakan oleh Divisi Pengmas HMRH ITB empat, pun tidak semua warga memiliki kendaaraan berjejaring sosial dengan warga. Dalam waktu yang pada tiga RT yaitu RT 01, RT 02, serta RT 07. Di setiap bermotor. Ketika malam datang, sepanjang jalan terlihat singkat tersebut, para mahasiswa dengan warga sudah RT tersebut, beberapa mahasiswa dibagi di beberapa sepi, gelap, dan angin berhembus kencang. cukup dekat, seakan mereka warga asli yang tinggal tempat tinggal warga, tujuannya agar mahasiswa lebih Permukiman warga berada di lereng-lereng gunung, disana. dekat dengan warga dan mengetahui kegiatan sehingga apabila melihat ke arah bawah, terlihatlah Cibeusi bersatu, Cibeusi Maju keseharian warga, sehingga bisa dipetakan masalah- hamparan sawah berundak yang dihiasi oleh kalengTiga hari berlalu begitu singkat. Pada hari masalah yang terjadi di tempat tersebut untuk kaleng biskuit khong guan yang terhubung dengan tali terakhir di Cibeusi, dilaksanakanlah acara syukuran selanjutnya akan dicari solusinya yang tepat guna. raďŹ a yang siap kapan saja berbunyi nyaring untuk Maulid Nabi SAW di kediaman salah seorang warga Kegiatan 'liburan HMRH' ini berlangsung selama 3 hari 2 mengusir burung-burung yang hendak memakan padiyang kemudian dilanjutkan dengan seminar 'Cibeusi
Selamat Tahun Baru 2016
Semoga dapat terus berkarya dan membangun negeri di tahun baru ini