Imperium Britania Raya

Imperium Britania Raya adalah kerajaan terbesar di dunia di masa modern. Pada zaman kuno, bangsa Persia pernah menjadi sebuah kerajaan terbesar di dunia dengan wilayah kekuasaan nyaris separuh Bumi. Jauh setelah zaman Persia, ada beberapa imperium besar lainnya yang sempat menguasai banyak wilayah di dunia. Sebut saja Kekaisaran Romawi dan Kekaisaran Mongolia. Kedua imperium tersebut sangat dominan dan memberikan pengaruh yang cukup kuat di wilayah-wilayah jajahan dan protektoratnya.

Kini, imperium atau kekuasaan kerajaan terbesar di dunia dipegang oleh Imperium Britania Raya. Fondasi dari Imperium Britania Raya adalah munculnya pengaruh dan kekuasaan baru yang dominan di Eropa pada era 1500-an, yakni Kerajaan Inggris.

Pada masa keemasannya, Britania Raya pernah menguasai wilayah seluas 30 juta km persegi. Persemakmuran yang dilakukan oleh Kerajaan Inggris sejak dulu telah melibatkan banyak negara besar di dalamnya. Persemakmuran Britania Raya atau Commonwealth of Nations berisi 54 negara anggota.

Beberapa negara tersebut ada yang dulunya merupakan jajahan kolonial Inggris dan ada pula yang bukan. Saat ini, jumlah penduduk dunia yang tergabung dalam Persemakmuran Inggris sebanyak 2,4 miliar jiwa atau sekitar 30 persen dari total populasi penduduk Bumi.

British Exit (Brexit)

Karena United Kingdom merupakan bagian dari kekuasaan yang besar, maka pada 31 Desember 2020, Inggris dan negara-negara yang tergabung dalam Inggris Raya memasuki periode transisi untuk menarik diri dari Uni Eropa. Pemerintah Inggris meyakini bahwa Uni Eropa akan membatasi Inggris dalam banyak hal. Hal ini sudah bisa dimaklumi dan bahkan sudah diprediksi sejak lama oleh banyak orang. Pasalnya, sejak zaman dulu, negara-negara yang tergabung dalam Inggris Raya cenderung lebih menonjol dan mapan secara finansial. Dengan kata lain, Uni Eropa lebih terlihat membutuhkan Inggris Raya ketimbang sebaliknya.

Angkatan bersenjata Britania Raya merupakan salah satu yang terbaik di dunia, terutama angkatan udara mereka. Angkatan Udara Inggris sudah dibentuk pada 1918 setelah Perang Dunia I berakhir. Dengan 738 armada tempur udara, pasukan udara Inggris Raya selalu siap menjaga langit mereka dari pesawat asing mana pun.

Sejak zaman dulu Imperium Britania Raya sudah menjelajah lautan dengan kapal-kapal besarnya. Di bawah kepemimpinan Kerajaan Inggris, kekuasaan Britania Raya masih dapat bertahan hingga kini, meskipun tidak sebesar dibandingkan masa-masa kejayaannya dulu.