
37 minute read
Dugaan Korupsi Wali Kota Siantar Diantar Ke KPK
Pematangsiantar/ Mistar
Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (The Central Board Of The Indonesian Council of Mosques) mengeluarkan surat imbauan sanitasi siaga Masjid/Mushala kepada seluruh jajarannya di daerah, mulai dari pimpinan wilayah, daerah, kecamatan dan ranting di kelurahan.
Advertisement
Imbauan itu dikeluarkan Dewan Masjid untuk mengantisipasi atau mencegah penularan virus korona. Seperti disampaikan Ketua Dewan Masjid Kota Pematangsiantar, Natsir Armaya Siregar, ketika dikoonfirmasi mengenai surat imbauan Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia, pada Kamis (5/3/20). “Bukan mau menakut-nakuti masyarakat, imbauan itu memang penting sekali sebagai bentuk langkah antisipasi atau pencegahan penularan virus. Bukankan mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Natsir yang juga merupakan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pematangsiantar tersebut. Namun demikian, pada kesempatan itu Natsir berharap agar dengan adanya imbauan itu meminta jemaah untuk tidak takut. “Jangan jadi takut beribadah, beribadahlah seperti biasanya, karena kita hanya mau melakukan pencegahan,” tutur Natsir yang juga merupakan tokoh pendidikan di Sumatera Utara tersebut.
Dalam surat imbauannya, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia meminta jajarannya hingga ke tingkat kelurahan untuk melakukan langkah sanitasi siaga bersama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Takmir Masjid/Mushalla. Imbauan yang diteken Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia, HM Jusuf Kalla dan H Imam Addaruqutni tertanggal 2 Maret 2020 itu terdiri dari 6 poin. Poin pertama diimbau agar teratur menjaga kebersihan lantai Masjid/Mushalla dengan cairan disinfectant.
Poin kedua diimbau agar menjaga kebersihan karpet dan alat shalat lainnya dengan rutin/ konstan, menggunakan vacuum cleaner atau alat pembersih lainnya yang dianjurkan. Ketiga diimbau menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan disinfektant. (Ferry Napitupulu/hm02)
Buntut Kebakaran 12 Kios Di Jalan WR Supratman Pedagang Minta Pemko Segera Bangun Kios Barisan kios yang terbakar pada 16 Desember 2019 lalu menyisakan puing dan belum dibangun kembali. (f:billy/mistar)
Pematangsiantar/ Mistar
Pasca terbakar pada 16 Desember 2019 lalu, Pemerintah Kota Pematangsiantar belum membangun 12 kios pedagang di Jalan WR Supratman, Kamis (5/3/20). Belum ada kepastian dari pemerintah kapan kios akan dibangun kembali.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga J Gultom (50) puing sisa kebakaran kerap menimbulkan aroma tak sedap di sekitar kediaman warga.
“Kami minta Pemko Siantar memprioritaskan pembangunan kios yang merupakan sumber pendapatan masyarakat,” ujar J Gultom ditemui Mistar, Kamis (5/3/20) di lokasi kebakaran.
Ia mengatakan, beberapa pedagang telah menyampaikan persoalan ini ke Dinas Pasar Kota Pematangsiantar. Namun hingga kini belum ada realisasi.
“Sudah pernah disampaikan ke Dinas Pasar Pemko Siantar tapi belum jelas pembangunannya. Kemudian status kios ini pun bagaimana kami masih bertanya-tanya. Soalnya kebanyakan disini penyewa kios dan bukan warga sekitar,” ujarnya.
Adapun kios tersebut setiap harinya difungsikan untuk berdagang makanan siap saji dan kedai kopi. Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya Siantar Bambang K Wahono, sebelumnya mengatakan, belum ada program perbaikan terhadap kios yang terbakar.
Dalam sehari para pedagang diminta membayar retribusi sebanyak Rp3.000 per kios. “Belum ada proyeksi pembangunan, tapi kalau retribusi kutipan perhari Rp3.000 satu kios. Dan kami ambil setiap pagi,” ujar Bambang dihubungi Mistar.
Pantauan Mistar di lokasi, saat ini barisan kios masih terlihat rusak pasca terbakar. Sebelumnya, kios terbakar akibat perbuatan salah seorang anak pedagang yang sengaja membakar kasur tidurnya hingga merembet ke kios lainnya. Saat ini, para pedagang masih menunggu kebijakan Pemko Siantar terkait revitalisasi kios. (billy/ hm09)
Tim DPRD kota Pematangsiantar tiba di gedung KPK Jakarta melaporkan dugaan korupsi Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah, Kamis (5/3/20). (f:ist/mistar)

Setelah menjalani proses panjang, akhirnya dugaan korupsi Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah diantar langsung 7 anggota DPRD Pematangsiantar ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (5/3/20) sekira pukul 16.47 WIB kemarin. Pematangsiantar/ Mistar
“Alhamdulillah laporan kasus-kasus itu sudah kami serahkan dan sedang didaftarkan serta sudah diterima KPK di Jakarta,” ujar anggota DPRD Kota Pematangsiantar Hj Rini Silalahi dihubungi Mistar, Kamis (5/3/20) sore.
Ketujuh anggota dewan tersebut adalah Rini Silalahi (Golkar), Swandi Sinaga (PDIP) Daud Simanjuntak (Golkar) Ferry Sinamo (PDIP), Metro Hutagaol (Demokrat), Daud Simanjutak (Golkar), Frengki Boy Saragih (Nasdem) dan Netty Sianturi (Gerindra).
Mereka menyerahkan sejumlah bundel kliping berkas yang berisi surat permohonan dan daftar alat bukti. Dia mengatakan, pihaknya akan melanjutkan laporan tembusan ke MA dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI). “Setelah dari KPK kami langsung ke gedung MA dan Kemendagri. Laporan ini akan dituntaskan secepatnya,” jelasnya. Kedatangan ke KPK merupakan bagian dari upaya pemakzulan Wali Kota Pematangsiantar oleh DPRD Pematangsiantar dengan membawa berkas-berkas untuk disampaikan ke Mahkamah Agung dan Kemendagri. Beberapa poin dari pemakzulan ini menyangkut dugaan tindak pidana korupsi.
Rini Silalahi dan tim menyerahkan sejumlah bundel kasus dugaan korupsi Walikota Siantar tersebut yang terungkap dalam penyelidikan saat akan melakukan hak angket terhadap wali kota terkait dugaan tindak pidana korupsi.
Rencananya, hari ini (6/3/20) DPRD Kota Pematangsiantar akan mengantarkan surat permohonan pemakzulan Wali kota Pematangsiantar Hefriansyah ke Mahkamah Agung. Permohonan pemberhentian orang nomor satu di Kota Pematangsiantar ini karena dianggap telah melakukan kebijakan menentang undang-undang yang berlaku.
Menimbulkan Pretensi Buruk
Menanggapi hal ini, pengamat politik dan akademisi dari Unversitas Sumatera Utara (USU) Fernando Sihotang menilai laporan pemakzulan Walikota Pematangsiantar Hefriansyah ke Mahkamah Agung (MA) berpeluang menurunkan elektabilitasnya karena menjadi pretensi buruk bagi partai politik terhadap Hefriansyah. Hal ini diungkapkan Fernando yang juga Dosen FISIP USU menanggapi laporan pemakzulan Wali kota Pematangsiantar Hefriansyah ke Mahkamah Agung.
“Partai politik dalam aktivitasnya melakukan rekrutmen politik tentu saja akan melihat pertimbangan prefensial terhadap seorang untuk diusung. Dangan kata lain, partai politik akan mempertimbangkan seberapa besar keuntungan yang didapat partai politik untuk mewakili partai dengan mengusung seseorang menjadi kandidat politik,” ujar Fernando ditemui Mistar, Kamis (5/3/20) pagi di Pematangsiantar.
Fernando menilai, secara matematis mengusung Hefriansyah tidak memberikan keuntungan politik. Menurutnya, pemakzulan sangat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kinerja dan program kemajuan kota.
“Hefriansyah sedang tidak popular saat ini di kalangan DPRD tentunya segala timses dewan akan cenderung demikian,” ujarnya. (billy/hm09)
Paksa Wartawati Hapus Foto Hasil Liputan Kejatisu Tegur Oknum Jaksa
Medan/ Mistar
Aksi tak menyenangkan yang dilakukan Jaksa Lidya Panjaitan terhadap wartawati Mistar, Yetti Damanik untuk menghapus foto liputan di PN Simalungun berbuntut panjang. Kejati Sumatera Utara mengaku telah menegur oknum jaksa tersebut dan meminta agar bisa bekerja sinergis dengan awak media ke depan.
Hal ini ditegaskan Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian bahwa pihaknya telah menegur oknum Jaksa Lidya Panjaitan atas insiden permintaan penghapusan foto terhadap Yetty wartawati Harian Mistar seusai meliput persidangan pencurian getah di PN Simalungun.
“Kami telah menegur oknum jaksa LP, dan mengingatkan rekan-rekan jaksa yang lainnya untuk sinergis dengan teman-teman media. Ke depan, kami harapkan tak ada lagi mis-komunikasi dengan awak media,” ini dikatakan Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian kepada wartawan, Kamis (5/3/20). “Misalkan saja, bila rekan-rekan media yang ingin bertanya tentang kasus yang disidangkan, ya dijawab saja,”tuturnya. Dia juga menegaskan, pihaknya sudah menginformasikan agar seluruh jaksa yang akan bersidang baik itu di PN simalungun maupun pengadilan lainnya di Sumatera Utara agar selalu bersinergis dengan awak media sesuai peraturan berlaku.
Sementara itu, LBH Medan prihatin dan menyesalkan sikap arogan LP oknum Jaksa Kejari Simalungun yang meminta agar Yetti Wartawati Harian Mistar menghapus foto liputan dari handphonenya setelah meliput persidangan pencurian getah di PN Simalungun.
“Tentu kita prihatin dengan kondisi seperti ini, apalagi itu hasil liputan dan persidangannya terbuka untuk umum,” ini dikatakan Kadiv Buruh dan Miskin Kota LBH Medan, Maswan Tambak SH kepada wartawan, Kamis (05/03/20). Ia juga berharap agar pihak Kejati Sumatera Utara segera merespon dengan menindaklanjuti pemanggilan terhadap oknum Jaksa LP.
“Ini harus disikapi dan pihak pengawasan Kejati Sumatera Utara harus memanggil Oknum jaksa LP, agar kejadian serupa tidak terjadi,”ucapnya. Sedangkan hakim saja tidak boleh memerintahkan menghapus foto dipersidangan apalagi jaksa.
Dikatakannya, peraturan kontroversi tentang kewajiban mengambil gambar di persidangan harus seijin Ketua PN sudah dicabut Ketua Mahkamah Agung karena dianggap bertentangan dengan semangat kebebasan pers. (amsal/hm09)
Soal Pemakzulan Wali Kota Pematangsiantar Biaya Angket Besar Jangan Sampai Abaikan Hak Warga
Medan / Mistar
Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah Noor resmi dimakzulkan lewat sidang paripurna DPRD Pematangsiantar, Jumat pekan lalu. Pemakzulan terhadap wali kota tersebut karena dewan menilai kebijakannya banyak menyalahi aturan.
Adapun dalam proses pemakzulan yang diawali dengan membentuk panitia khusus (pansus) hak angket, DPRD Pematangsiantar disebut-sebut telah menghabiskan dana sedikitnya Rp250 juta. Angka tersebut sebagian besar digunakan untuk membiayai operasional pansus.
Direktur Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumatera Utara, Rurita Ningrum mengatakan, dengan anggaran yang tidak sedikit itu, DPRD Sumut punya tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa apa yang mereka kerjaan itu benar-benar untuk kepentingan publik. “Terkait hak angket yang digunakan oleh DPRD Kota Pematangsiantar memang adalah hak DPRD,” katanya di Medan, Kamis (5/3). Hanya saja, timpalnya, dibandingkan proses pemakzulan yang sudah menghabiskan biaya besar guna studi banding atau kunjungan kerja yang dilakukan untuk proses hak angket tersebut, dewan seharusnya juga fokus pada permasalahan warga. “Misalnya pelayanan publik bagi masyarakat, terkait alokasi dana kelurahan, perbaikan jalan dan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat,” ucapnya. Tugas-tugas tersebut harusnya menjadi kewajiban Pemko Pematangsiantar, namun saat ini banyak OPD yang tidak maksimal dalam menjalankan tupoksinya. Hal ini dapat ditandai dengan penilaian Ombudsman tentang pelayanan publik Pemko Pematangsiantar yang masih berada di zona kuning.
“Tentu ini membutuhkan perhatian dari DPRD agar Pemerintah segera melakukan perbaikan, pengawasan terhadap hak dasar warga ini sangat penting,” katanya.
Pihaknya menghargai proses pemakzulan yang sedang dilakukan oleh DPRD untuk mendapat putusan dari MA. Namun proses yang memakan biaya besar tersebut hendaknya tidak mengabaikan hak masyarakat Pematangsiantar. “Hak-hak masyarakat tentu harus diperhatikan dan kiranya ini bukanlah bernuansa politis menjelang musim pilkada” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala
Rurita Ningrum.(f:ist/mistar)

Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar. Menurut dia, tak masalah jika pemakzulan tersebut sudah memenuhi ketentuan perundang-undangan. “Dan yang harus kita perhatikan adalah, ini harus benar-benar untuk kepentingan publik, perbaikan kinerja pemerintah ke depan,” katanya. Dia menekankan, pelayanan Pemko Pematangsiantar terhadap masyarakat belum terlalu baik, atau masih masuk dalam zona kuning. Tentu ini menjadi kewajiban bersama, terutama dewan untuk melakukan pengawasan. (daniel/hm09)
Simalungun/ Mistar
Masuknya virus korona ke Indonesia dan membuat semua daerah siap siaga tak terkecuali Kabupaten Simalungun. Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Dr Lidya Rayawati Saragih MKes mengaku telah melakukan langkah antisipasi untuk menciptakan situasi tenang serta rasa aman bagi masyarakat dengan menyiagakan segenap pelayanan kesehatan di Simalungun.
Dikatakannya, Simalungun telah siap dengan segala bentuk antisipasi menghadapi virus korona. Saat ini, katanya Dinkes Simalungun memiliki 46 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan dan Puskesmas menjadi tonggak utama penanggulangan bila ada warga yang terinveksi korona.
“Kita siap melayani keluhan kesehatan masyarakat dan tiap Puskesmas , Puskesmas memiliki nomor kontak yang bisa dihubungi kapan saja. Kita sudah punya call centre masa tanggap korona,’’ kata Dr Lidya Saragih.
Salah satunya adalah Puskemas Bandartinggi Kecamatan Bandar Masilam yang secara langsung bertemu dengan Kepala Puskesmas, Evi Noperia Damanik SKm. Dikatakannya, Puskesmas Bandartinggi memiliki nomornya dan bisa langsung dihubungi. Menurut Evi Noperia Damanik SKm berdasarkan prosedur rujukan sistem penanggulangan emergency dari Puskesmas dirujuk ke RSUD Perdagangan, bila tidak mampu maka dirujuk ke RSU Djasamen saragih di Siantar, bila tidak mampu dirujuk ke RS Adam Malik atau RS Dr Pringadi Medan.
Sementara itu, Komisi IV DPRD Simalungun, Andre Andika Sinaga SPd yang membidangi masalah kesehatan melalui Sekretaris Komisi Andre Andika Sinaga SPd mengatakan bahwa saat ini khususnya komisi IV DPRD Simalungun masih belum mengambil sikap tentang virus korona karena komisi tersebut sedang melakukan kunjungan kerja ke Disnaker Sumatera Utara.
Dikatakannya, pihaknya akan segera memanggil Kadis Kesehatan Simalungun dan jajarannya untuk mengadakan rapat dengar pendapat RDP khusus tentang tanggap darurat korona agar Komisi IV DPRD Simalungun juga segera menentukan langkah langkah ke depannya.(asy/hm09) Tanggap Darurat Virus Korona Dinkes Simalungun Siagakan Semua Puskesmas
Juru Parkir Kutip Parkir Tanpa Karcis
Pematangsiantar/Mistar
Para juru parkir yang beroperasi di Jalan WR Supratman dan Kartini, Pematangsiantar mengaku belum menerima pasokan karcis tarif tetap untuk parkir di pinggir jalan atau on the street. Akhirnya para juru parkir memungut parkir tanpa memberikan karcis kepada pengguna jasa parkir.
Saat disambangi Mistar, Kamis (5/3/20) siang, para juru parkir yang berada di Jalan WR Supratman tidak mengetahui kewajiban memberikan karcis kepada pengguna jasa parkir. Tarif yang diberlakukan sesuai dengan instruksi pemungut retribusi setoran parkir dari Dinas Perhubungan kota Pematangsiantar. “Biasanya kami kutip saja gak pakai karcis, tarif nya kalau sepeda motor Rp1.000 mobil Rp2.000 dan truk Rp4.000 untuk sekali parkir,” ujar P Gultom, salah seorang juru parkir yang bertugas di Jalan WR Supratman ditemui Mistar, Kamis (5/3/20) siang.
Hal yang sama juga disampaikannya Dani, yang bertugas di sekitaran Jalan Kartini, Pematangsiantar. Ia mengaku plang sosialisasi tarif parkir justru membuat omzet target mereka menurun. “Terkadang ada yang bayar lebih ada yang kabur. Nah biasanya yang lebih untuk nutupi yang kabur. Dengan plang sosialisasi sekarang ini tarif nya sudah tertera, jadi tanpa karcis pun orang sudah tahu tarifnya,” ujar Dani. Kondisi yang sama terjadi hampir di setiap titik parkir di kota Pematangsiantar. Kutipan tanpa karcis merupakan lumrah setiap hari.
Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar pada Februari 2020 memasang plang tarif retribusi pelayanan parkir. Tarif ini mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011. Dengan besaran tarif sepeda motor Rp1.000, mobil Rp2.000 dan truk Rp4.000 sekali parkir. Plang ini dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan kota Pematangsiantar dan dipasang di sejumlah jalan protokol kota. (billy/hm09)
Debut MotoGP 2020 Marc Marquez Masih Favorit Juara
Doha | Mistar Ia menyadari betul bahwa nama pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, masih akan menjadi favorit dalam perebutan gelar juara pada musim ini.
Marquez memang berhasil menunjukkan penampilan fantastis di pentas MotoGP sejak debut pada musim 2013. Aksi gemilangnya pun telah membuahkan banyak gelar juara. Ia tercatat telah berhasil meraih enam gelar di kelas MotoGP dalam tujuh tahun penampilannya.
Tren positif Marquez di MotoGP pun diyakini masih akan terus berlanjut ke musim ini. Mendapati kondisi ini, Vinales sendiri juga meyakini Marquez masih akan terus berjuang mempertahankan gelar juaranya.
Tetapi, perjuangan Marquez diyakini tidak akan mudah. Sebab, ada banyak pebalap yang diyakini bakal tampil impresif pada musim ini. Pebalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengomentari pertarungan gelar juara di MotoGP 2020.
Salah satunya adalah Vinales yang punya target besar untuk meraih gelar juara musim ini.Selain itu, Vinales memprediksi beberapa nama lain yang juga diyakini bakal tampil tangguh di gelaran MotoGP 2020. Salah satunya adalah rekan setimnya, Valentino Rossi, serta pebalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo.
“Marquez, tentu saja, karena dia adalah favorit dan dia akan berada di sana (dalam perebutan gelar juara MotoGP 2020). Perlombaan pertama akan digelar di Austin dan dia akan berada dalam kondisi yang baik di sana,” ujar Vinales, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (5/3/20).
“Quartararo dan Rossi juga akan kuat. Ducati adalah sebuah misteri dan saya tidak tahu di mana mereka berada,” tukas mantan pebalap Suzuki tersebut. (okezone/hm07)
Presiden OIC Sebut Olimpiade Tokyo Berjalan Sesuai Jadwal
Swiss | Mistar Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menampik munculnya anggapan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan dibatalkan atau ditunda akibat merebaknya wabah Virus Covid-19.
Dalam sebuah rapat selama dua hari dan diikuti dengan konferensi pers di Lausanne, Swiss, Rabu waktu setempat, Bach justru menyampaikan saat ini pihaknya dan pemerintah Jepang sedang berupaya keras agar ajang olahraga akbar itu bisa berjalan sesuai rencana.
Dalam penyampaian itu, Bach menuturkan bahwa IOC dan Panitia Olimpiade Tokyo punya keyakinan tinggi untuk pelaksanaan sesuai rencana awal berbekal informasi dan rekomendasi dari sejumlah kalangan ahli, termasuk Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Saya bisa katakan dalam rapat Dewan Eksekutif IOC yang sudah berlangsung, tidak ada yang menyebut (adanya) pembatalan atau penundaan,” kata Bach melalui laporan Reuters, Kamis (5/3/20). Mewabahnya virus korona sejauh ini sudah menjangkiti puluhan ribu orang dan menewaskan lebih dari 3.000 orang di berbagai belahan dunia.
Jepang, selaku tuan rumah Olimpiade 2020, sudah mengonfirmasi kasus virus korona lebih dari 1.000 orang, yang kebanyakan justru muncul dari sebuah

kapal pesiar yang tengah dikarantina. 12 orang tewas di Jepang, enam di antaranya berasal dari kapal tersebut.
Merebaknya virus korona juga berdampak pada pembatalan sejumlah turnamen olahraga di berbagai negara, hal ini juga menjadi salah satu kekhawatiran pada pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang direncanakan akan dilaksanakan pada 24 Juli.
Meski IOC optimistis bisa menyelamatkan Olimpiade 2020, namun nyatanya banyak turnamen kualifikasi pra-olimpiade yang justru batal berlangsung.
“Tantangan kami sekarang ada pada kualifikasi olimpiade. Tentu ini menantang, namun harus saya akui bahwa solidaritas dan kemampuan banyak pihak untuk mengatasi masalah ini adalah hal yang sangat membanggakan,” Bach menuturkan.
Lebih lanjut Bach menceritakan, olimpiade yang menemui masalah dan terancam pelaksanaannya bukan kali pertama terjadi. Sejak 1896, olimpiade hanya dua kali mengalami pembatalan yaitu saat Perang Dunia.
“Sebelumnya kami juga ragu apakah bisa melangsungkan olimpiade di Semenanjung Korea (2018) karena ketegangan dua Korea. Sebelum Olimpiade Rio 2016 kami juga menghadapi Virus Zika, boikot di Moskow 1980, boikot di Los Angeles 1984, serangan teroris Munich 1972, Anda butuh contoh lainnya?” Kata Bach, mencontohkan olimpiade yang akhirnya berjalan meski sempat mengalami masalah sebelumnya. (ant/hm07) Presiden OIC dan Presiden Jepang.(f:ant/mistar)
ESL SEA Championship 2020 Taklukkan T1, Army Geniuses Pastikan Slot Army Geniuses.(f:int/mistar)

Jakarta | Mistar Army Geniuses, tim DOTA 2 Indonesia yang berbasis di Batam ini kembali meraih prestasi membanggakan. Mereka sukses memastikan diri lolos ke ESL SEA Championship 2020 setelah pertarungan sengit di kualifikasi terbuka yang diadakan tanggal 3-4 Maret. Hasil ini membuat mereka menjadi tim Indonesia kedua, menemani BOOM Esports yang telah mendapatkan undangan langsung di turnamen ini.
Saat kualifikasi terbuka pertama yang diadakan 29 Februari-1 Maret lalu, Army Geniuses tersingkir dini. MamangDaya dan kawankawan harus mengakui keunggulan Motivade.Trust Gaming di babak 32 besar
Saat kualifikasi kedua, langkah
Army Geniuses berlangsung mulus dengan sukses mengalahkan Team Solid, Neon Esports, dan Flower Gaming. Memasuki babak 8 besar, AG berhasil melaju ke babak penentuan setelah menaklukkan SHENZHEN di skor 2-1.
T1 menjadi lawan terakhir Army Geniuses di babak penentuan. Sebelumnya, tim yang dihuni oleh duo pemain Indonesia, InYourdreaM dan Jhocam harus gugur di babak penentuan kualifikasi pertama ESL SEA Championship 2020.
Mengandalkan Juggernaut dan Huskar, Army Geniuses unggul dari jumlah kill, meski harus sedikit tertinggal secara networth dari T1. Setelah berlangsung sengit selama 50 menit, AG sukses menutup game pertama dengan kemenangan. AG kembali tertinggal secara networth di game kedua. Kesuksesan mereka mendapatkan 4 kill di menit 22 membuat AG memegang kendali permainan. Memakan waktu 36 menit, AG sukses mengamankan game kedua, memenangkan match serta memastikan slot ke babak selanjutnya. ESL SEA Championship 2020 akan dimulai pada tanggal 9 Maret. Selain BOOM dan Army Geniuses, ada 3 tim lain yang berisikan pemain Indonesia. Ada Xepher dan Whitemon yang memperkuat Geek Fam serta Drew di Reality Rift. Terakhir, Oracle Youth yang berhasil lolos melalui kualifikasi pertama diisi dua pemain Indonesia yaitu Azur4, mantan pemain PG.Barracx dan Ramley dari PG.Godlike.(eSports.ID/hm07)
Turnamen Bulu Tangkis All England 2020 Susy Susanti: Target Kami Tetap Satu Gelar

Jakarta | Mistar Turnamen bulu tangkis All England 2020 Super 1000 bakal segera digelar. Sejumlah pebulu tangkis Indonesia pun bakal turut ambil bagian dalam kejuaraan bulu tangkis tertua yang akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, pada 11 hingga 15 Maret 2020.
Jelang mentas di All England, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, pun membicarakan soal target Indonesia di All England 2020. Ia mengatakan bahwa satu target gelar juara dipasang dalam gelaran All England 2020.
Susy mengatakan target tersebut dipasang dengan melihat capaian Indonesia pada tahun lalu. Pada gelaran All England 2019, Indonesia memang berhasil meraih satu gelar juara dari nomor

ganda putra lewat aksi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Meski memasang target satu gelar juara, Susy tak menyebutkan secara spesifik dari sektor mana titel tersebut diharapkan dapat dicapai. Hal itu dilakukan agar tak membebani atlet tertentu di ajang All England 2020.
“Target kami tetap satu gelar, mempertahankan yang tahun lalu. Tapi, saya tidak menyebutkan sektor mana, karena tidak ingin membebani atlet tertentu,” ujar Susy, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis (5/3/20).
“Memang yang paling berpeluang ada di sektor ganda putra.
Tapi, tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran memiliki peluang yang sama. Untuk
tunggal putri bukannya pesimis, tapi
kami lebih realistis melihat persaingan di lapangannya,” tukasnya. (okezone/ hm07)
Susy Susanti.(int/mistar)
Pengundian Piala Davis Christoper Tampil Perdana Melawan Kenya
Jakarta | Mistar Petenis Indonesia Christopher Rungkat yang telah kenyang pengalaman tampil pada berbagai turnamen, masih menganggap berlaga di turnamen beregu lebih berat ketimbang bertanding pada turnamen-turnamen perorangan. “Pasti kalau turnamen beregu lebih berat. Apalagi bawa nama negara. Ekspektasi orang-orang “harus menang, harus menang.” Otomatis bebannya jadi lebih besar,” kata petenis yang akrab disapa Christo itu saat dijumpai setelah pengundian Piala Davis, di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/3/20).
Christopher akan tampil pada pertandingan perdana kategori tunggal Piala Davis Grup 2 melawan Kenya, Jumat (6/3). Pada pertandingan itu ia akan berhadapan dengan pemilik peringkat tunggal 1382 dunia Sheil Kotecha. Pada beberapa tahun terakhir, Christo lebih banyak tampil pada kategori ganda. Meski demikian ia tetap merupakan salah satu petenis tunggal terbaik Tanah Air, yang terbukti dengan keberhasilannya menjuarai BNI Tennis Open 2019 pada nomor tunggal, November silam.
Meninjau kekuatan calon lawannya yang berasal dari Afrika, Christo beranggapan atlet-atlet dari benua tersebut memiliki kekuatan fisik yang lebih baik ketimbang atlet-atlet Asia Tenggara. “Dilihat dari postur badan, kita (petenis Indonesia) ya kalah. Tapi kan kita sudah pintar mengompensasi kelebihan kita. Mungkin mereka lebih besar, tapi kita lebih efisien bermainnya,” kata petenis 30 tahun itu.
Christo memang belum pernah melihat secara langsung para calon lawannya bertanding. Sejauh ini ia hanya melihat permainan lawannya tersebut saat latihan atau melalui rekaman video.
Tetapi dari pengamatannya, pemenang medali emas ganda campuran Asian Games 2018 itu yakin mampu mengamankan kemenangan.
“Target saya pasti menang straight set,” katanya.(ant/hm07)


Tiga Suspek Covid-19 Di Tarutung Negatif Tanjungbalai | Mistar Semakin maraknya pukat trawl yang beroperasi di Selat Malaka, mulai membuat nelayan tradisional di Tanjungbalai resah.
Para nelayan melakukan protes di Pasar Baru Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso.
Menggunakan kertas karton, mereka menyampaikan beberapa tuntutan. Salah satu tuntutan mereka agar aparat menindak tegas pukat trawl yang merusak ekosistem laut. Pantauan wartawan, ratusan kapal nelayan tradisional tidak pergi melaut akibat pukat trawl yang masih beroperasi di perairan Selat Malaka dengan menggunakan alat tangkap yang merusak habitat ekosistem laut.
Perwakilan nelayan jaring puput, Zafar (42) mengatakan, apabila pemerintah tidak bisa menindak tegas aktivitas pukat trawl yang cukup meresahkan nelayan itu, mereka sendiri yang kan turun ke prairan Selat Malah.
“Kami sebagai nelayan tradisional cukup resah. Sudah beberapa kali kami melaporkan sampai ke provinsi, namun tidak ada tanggapan. Kami sudah cukup resah,” ujar Zafar. (saufi/hm03) Nelayan melakukan aksi protes.(f:saufi/mistar)
Dalam konferensi pers, Kamis (5/3/20), Direktur RSUD Tarutung dr Janri Nababan dan Dinas Kesehatan Taput beserta tim, menyatakan tiga orang suspek Covid-19 di Taput negatif.
Taput | Mistar Jandri mengatakan, Rabu (4/3/20), telah dilakukan screning sebagai diagnosa awal terhadap ke 3 orang pasien tersebut dan hasilnya negatif Covid-19.
“Pada salah seorang terduga memang ditemukan infiltrat gambaran infeksi paru, namun setelah dilakukan pemeriksaan darah, kesimpulan sementara negatif Covid-19.
Infeksi paru tersebut diakibatkan riwayat yang bersangkutan merupakan perokok aktif. Kategori suspect korona, minimal ditemukannya infiltrat pneumonia. Ini tidak, hanya infeksi paru,” jelasnya. Walau dinyatakan negatif, tapi berdasarkan koordinasi dengan Rumah Sakit Adam Malik, pasien itu masuk dalam kategori orang dalam pemantauan.
Usai dinyatakan negatif, observasi terhadap ke 3 orang itu dengan mengisolasi selama 14 di tempat tinggalnya dan berakhir 16 Maret 2020. Dalam prosesnya, pasien akan dipantau per 8 jam untuk mengetahui perkembangannya.
“Ada riwatat salah satu pasien baru beberapa hari ini kembali ke Indonesia, 3 maret lalu. Dia datang atas inisiatif sendiri dan itikat baiknya melakukan konsultasi dengan
Polres Batu Bara Gowes Bareng TNI
Batu Bara | Mistar Dalam rangka meningkatkan sinergisitas TNI-Polri demi terciptanya keamanan danb ketertiban, Polres Batu Bara bersama Bataliyon 126 Kala Cakti gowes bersama, Kamis (5/3/20) pagi.
Gowes menempuh rute sepanjang 40 Km, mengambil start di halaman Mapolres Batu Bara Lima Puluh me-nuju Yon 126/KC di Desa Perjuangan Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara diikuti 300 personil TNI-Polri. Kegiatan gowes itu dirangkai dengan pemberikan bantuan sembako dan taliasih kepada warga yang kurang mampu serta para janda dan jompo.
Kaporles Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis menjelaskan, ada 3 posko bantuan warga tidak mampu yang disinggahi peserta gowes yaitu Posko Dinas Perhubungan, Posko Lantas Jalan Lintas Sumatera di Kecamatan Petatal dan Posko Bantuan Batalion 126 Kala Cakti di Desa Perjuangan Sei Balai.
“Kegitan ini juga untuk mendekatkan TNI-Polri dengan masyarakat. Berbagi sedekah ini untuk menambah keimanan dan hubungan batin di antara seluruh anggota TNI-Polri. Anggap kami seperti saudara dan teman,” kata Ikhwan.
Menambahkan, Danyon 126 Kala Cakti Letkol Inf M Junaidy mengatakan, siap mendukung seluruh program kepolisian dan juga akan selalu bersama Polri dalam tugas.
“Anggap kami ini saudara dalam hal apapun. Kami adalah keluarga besar kepolisian. Kami juga sangat berterimakasi kepada satuan Polisi Resor Polres Batu Bara yang sudah bersinergi dan menjalin persaudaraan antar personil TNI-Polri,” kata Dan Yon 126/KC. (ebson/hm03)
Konferensi pers di Taput, tidak ada pasien Covid-19.(ft:fernando/mistar)

tenaga kesehatan dan langsung kita tindaklanjuti serta ditangani sesuai dengan SOP. Kita melakukan penyelidikan epidemiologi dan dilanjutkan pemeriksaan penunjang ke RSU Tarutung,” kata Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehata, dr Rustam Simbolon.
Konferensi pers terkait negatif covid-19 itu, kata
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Donna Situmeang, sangat perlu agar tidakterjadi kesimpang siuran informasi di tengah masyarakat. ”Kami meminta rekanrekan media untuk memberikan info yang baik untuk menghilangkan keresahan di masyarakat. Selain itu, seluruh pihak diminta untuk tetap menghargai privasi sehingga tidak memperkeruh suasana,” kata Donna. (fernando/hm03)
Ungkap Kasus Sabu Polisi Dan Masyarakat Dapat Penghargaan
Tanjungbalai | Mistar Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira SIK, Kamis (5/3/20), memberikan penghargaan kepada personilnya dan masyarakat. Mereka dianggap berprestasi dalam mengungkap kasus sabu seberat 2 kg dan menjaga keamanan lingkungan.
“Pemberian penghargan ini bukan sesuatu yang berlebihan. Ini untuk memberikan motivasi bagi yang lain untuk selalu berprestasi, menuju Polri yang profesional modern dan terpercaya.
Kepada masyarakat juga sangat diharapkan peran aktifnya agar tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan di Tanjungbalai,” kata Kapolres.
Diingatkan juga, agar personil menjaga netralitas di tahun Pilkada 2020. Personil polisi diingatkan jangan terjerumus dalam masalah yang menyulitkan diri sendiri.
Personil yang menerima penghargaan itu antara lain AKP Jupiter Frans Simanjuntak, IPTU MS Simangunsong, Aipda Arifin F Siahaan, Bripka Agus Himawan Siswanto, Bripka Faisal Mubarak Sembiring SH, Brigadir Walman Syahputra Sitorus dan Briptu Edi Syahputra.
Dan dua masyarakat yang dinilai berperan aktif menjaga keamanan lingkungan, Ismet Riyadi S.E dan Andi Wahyudi Siagian. (saufi/hm03)

Kapolres Tanjungbalai memberi penghargaan kepada polisi dan masyarakat sipil.(ft:saufi/hm03)
Taput Gelar Bimtek Tentang Hukum Kontrak Konstruksi
Taput | Mistar Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat, SH Asisten I Parsaoran Hutagalung, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra YC Hutauruk Kabag Administrasi Pembangunan Ramly Simamora membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM Penyelenggara Jasa Konstruksi dalam memahami Hukum Kontrak Konstruksi, di Balai Data Kantor Bupati Taput, Kamis (5/03/20).
“Adapun maksud dan tujuan dilakukan Bimtek ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Taput tentang Jasa Konstruksi tentang isi kontrak mulai dari rumusan

pekerjaan, masa pertanggungan hak dan kewajiban yang setara, penggunaan tenaga kerja konstruksi bersertifikat, cara pembayaran, wanprestasi, penyelesaian perselisihan, pemutusan kontrak, keadaan memaksa, kegagalan ba ngunan, jaminan atas resiko dan pemilihan penyelesaian sengketa konstruksi,” ujar Sarlandy.
Sebagai narasumber dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Ir Nurmala Simanjuntak MEng Sc, Lembaga Jasa Konstruksi Andar Lumban Raja ST MSi, Kejaksaan Negeri Taput Emil Brunner SH MH dan dari Kepolisian Resor Tapanuli Utara Rido Vakentino Pakpahan SKom.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu 5-6 Maret 2020. Sebagai Materi Bimbingan yaitu Pemaparan Pelaksanaan Hukum Kontrak, Tertib Penyelenggara Jasa Konstruksi, Perumusan Tertib Hukum Dalam Pelaksanaan Hukum Kontrak, dan Mitigasi Persoalan Hukum Kontrak.
“Saya berharap agar seluruh peserta semakin dapat memahami dan mengetahui esensi atas ketentuan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah secara menyeluruh dan mendalam, juga agar seluruh peserta dapat memperoleh konfirmasi secara lisan maupun tertulis atas Hukum Kontrak dan Teknik Penyusunan Kontrak Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,” ujar Wakil Bupati.
Ditambahkan, solusi atas permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pengadaan maupun kasus-kasus yang ada saat ini dihadapi, kita memahami kondisi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang terjadi saat ini dengan segala permasalahan yang timbul dapat digunakan sebagai pelajaran agar tidak terjadi dalam lingkungan instansinya. Wabup juga mengharapkan agar seluruh peserta benarbenar belajar dan memahami materi agar kedepannya tidak ada lagi kita mendengar para ASN yg tersandung dengan masalah hukum.
Mengakhiri sambutannya wabup menekankan agar para peserta benar-benar belajar dan menyerap seluruh ilmu yg diajarkan oleh narasumber agar kedepannya kita dapat menajalankan tugas di masingmasing OPD dan dapat bekerja dengan baik dan benar sesuai dengan aturan berlaku. (fernando/hm03) Siborongborong | Mistar Puluhan hektar sawah di Desa Lobu Siregar II, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara terancam kekeringan menyusul jebolnya saluran irigasi Situri-turi. Kepala desa setempat, Sahata Siahaan menyebutkan, saluran irigasi di Desa Pohan Tonga itu jebol sejak dua bulan yang lalu.
“Penyebabnya hujan deras Januari lalu. Debit air belebih menyebabkan arus deras dan menghancurkan irigasi,” kata Kepala Desa Sahata Siahaan Mistar, Kamis (5/3/20).
Jebolnya irigasi itu, kata dia sudah dilaporkan ke Badan Penanggulana Bencana Daerah (BPBD). Mengingat vitalnya irigasi itu, diharapkan mendapat prioritas untuk segera diperbaiki. Selama ini hampir semua lahan sawah di wilayah Desa Lobu Siregar II mengandalkan pasokan air dari saluran irigasi tersebut.
“Saluaran irigasi Siturituri merupakan urat nadi bagi puluhan hektar sawah di desa tersebut. Namun karena kondisinya hancur seperti ini praktis sawah hanya mengandalkan air hujan. Padahal sekarang sudah memasuki musim kemarau,” kata Sahata.
Sebagai antisipasi mengahadapi musim kemarau, warga desa membuat sodetan di dekat lokasi saluran irigasi sembari berharap Pemkab Taput segera memperbaikinya.
Menanggapi keluhan warga Desa Lobu Siregar II itu, Kepala Badan Pe nangulangan Bencana Daerah, Bonggas Pasaribu berjanji secepatnya turun ke lokasi .(dedy/hm03) Irigasi Jebol Puluhan Hektar Sawah Terancam Kekeringan
Taput | Mistar Sempat viral di grup WhatsApp Taput, informasi yang menyebut ada pasien diisolasi di RSUD Tarutung ternyata hoax. Kepada wartawan, Bupati Taput Nikson Nababan memastikan pasien yang disebut terpapar Covid-19 itu ternya mengidap penyakit paru.
“Sudah dicek negatif namum masuk dalam kategori orang dalam pemantauan dan diisolasi di rumah. Pasien wanita itu diobati sesuai indikasi paru bukan Covid-19. Selama masa observasi, manajemen RSUD Tarutung menanggung biaya pasien dari tanggal 29 Februari hingga 14 Maret 2020 mendatang,” jelas Nikson, Kamis (5/3/20).
Terkait isu itu, Kadis Kehatan Taput Alexande Gultom menyarankan agar masyarakat tidak mudah termakan isu dan panik. Apalagi sejak Januari lalu, Pemkab Taput sudah melakukan rapat lintas sektoral mengantisipasi paparan Covid-19.
“Llangkah antisipasi penyebaran virus corona sudah prioritas intas sektor di Tapanuli Utara. Dari kesiapan bandara hingga langkah sosialisasi dari Januari 2020 lalu,” ujar Alexander.
Walau demikian, ajak dia, semua diajak untuk tetap waspada karean setiap orang memang berpotensi terpapar karena WHO juga telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi. Untuk itu disarankan setiap orang menjaga pola hidup sehat agar imunitas diri tetap terjaga. Direktur RSUD Tarutung Taput, dr Janri Anggie Nababan juga mengatakan informasi itu hoax. Mengenai antisipasi Covid-19 di Taput, dia mengatakan, mereka siap dari sisi SDM karena kerap koordinasi dengan Pemprovsu.
“Hanya saja, dari segi fasilitas kita harus akui RSU Tarutung masih kekurang fasilitas untuk menjadi rumah sakit rujukan. Saran kepada masyarakat, kurangi aktivitas di luar rumah, jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan serta menggunakan masker jika ke luar rumah .(dedy/hm03) Pasien Terpapar Korona Di Taput Hoax
Asahan | Mistar Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto menerima kunjungan Pemuka Agama Mitra Kamtibmas (PAMK) Kabupaten Asahan, Kamis (5/3/20). Ketua PAMK Asahan H Nurul Ichsan Sitorus bersama pengurus, diterima Kapolres di ruangan briefing Polres Asahan.
“Selain menjalin tali silaturahmi, kita bisa mensingkronkan program Polres Asahan dengan Pemuka Agama Mitra Kamtibmas Asahan,” ujar Nugroho.
Beranggotakan dari berbagai suku dan agama yang berbeda, kata Kapolres, PAMK itu diibaratkan sebagai pelangi. Walau memiliki 7 warna berbeda tapi terlihat begitu indah. Perbandingan itu diharapkan terwujud dalma Pemuka Agama Mitra Kamtibmas Asahan.
Tidak lupa Kapolres mengambil kutipan dari ayat suci Al-Quran yang intinya, kebenaran dan kesabaran adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan satu sama lain. Artinya jika benar harus sabar, jika mau sabar harus karena benar.
“Apabila kebenaran satu prinsip, maka kesabaran adalah satu strategi. Sebab prinsip yang tanpa strategi bisa membuat kita tidak akan mencapai tujuan yang kita harapkan. Artinya, kebenaran tanpa kesabaran membuat kita mudah dipatahkan orang. Tapi kesabaran tanpa kebenaran akan membuat kita di injak terus oleh orang lain. Karena itu, jika yakin kita benar harus sabar, kalau mau bersabar harus karena benar,” tegas Kapolres yang baru menjabat di Kabupaten Asahan.
Kapolres Asahan juga berharap dengan silaturahmi dan komunikasi antara Polres Asahan bersama PAMK bisa menyelesaikan persoalan masyarakat dengan cara kekeluargaan.
“Seperti masalah sosial harus kita selesaikan dengan cara sosial, kalau masih membandel ya terpaksa kita selesaikan dengan proses hukum,” kata Kapolres dengan tegas. Sementara itu ketua Pemuka Agama Mitra Kamtibmas Kabupaten Asahan H Nurul Ichsan Sitorus berharap dengan menjalin silaturahmi, PAMK Kabupaten Asahan bisa diberdayakan dan dilibatkan dalam setiap kegiatan Polres Asahan.
“Kedepannya kita akan berkoordinasi dengan Kapolres untuk setiap kegiatan yang ada di Polres Asahan, dengan menjalin kerjasama hubungan Polres Asahan dengan PAMK kedepannya bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya,” kata ketua PAMK. (azhar/hm03) Pemuka Agama Mitra Kamtibmas
Humbahas | Mistar DPRD Humbang Hasundutan diminta untuk memahami tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. DPRD harus dapat duduk bersama dengan pemerintah untuk memahami fungsi masing-masing.
Hal itu dikatakan pengamat pembangunan Humbahas, M Roy Simamora, Kamis (5/3/20), menyinggung adanya anggaran miliaran rupiah kembali ke pusat.
“Tugas dan fungsi masing-masing lembaga sudah diatur dalam undang-undang. Jika sampai miliaran uang kembali ke pusat, berarti permasalahaan yang muncul tampaknya karena kedua lembaga tidak mau memahami peran masing-masing,” tambah Roy.
Roy mengatakan, pengembalian anggaran itu dikarenakan keterlambatan penggunaan ataupun penyusunan anggaran oleh eksekutif.Namun, tetap saja DPRD tidak memfungsikan tugasnya sebagai wakil rakyat, karena ada ruang bagi mereka untuk mengawasi anggaran itu.
Roy mengatakan, seharusnya sebelum tahapan penggunaan anggaran berjalan maupun saat penyusunan anggaran, DPRD dan pemerintah saling melakukan koordinasi untuk percepatan pembangunan Humbang Hasundutan.
“Yang penting saling memahami peran dan fungsi masing-masing,” ujar Roy.
Menurut Roy, kembalinya anggaran itu kemungkinan terjadi karena dua hal. Pertama dikarenakan proses pelelangan tidak berjalan sesuai aturan. Lalu DPRD tidak menjalankan tugas dan fungisnya sebagai pengawas.
Kedua, menurut dia, keterlambatan penyusunan anggaran karena DPRD tidak menunjukan fungsinya sebagai wakil rakyat dalam penyusunan anggaran. Seharusnya, DPRD menyurati pemerintah untuk tepat waktu penyusunan anggaran, jika tidak diindahkan maka harusnya dilaporkan ke Kemendagri.
“Harusnya DPRD mengejar bola ke pemerintah jika memang ada kesalahaan pemerintah yang lupa dalam penyampaian laporan penyusunan anggaran sebelum ditetapkan. Jadi ini bukan hanya pemerintah yang salah, tetapi DPRD juga harus disalahkan,” ujarnya .(Effendi/hm03) Anggaran Balik Ke Pusat Kinerja DPRD Humbahas Dikritik
Satpol PP Batu Bara Bongkar Warung Remang-remang
Batu Bara | Mistar Sebelum memasuki bulan suci Ramadan tahun ini, Sat Pol PP Kabupaten Batu Bara menargetkan wilayah Kabupaten Batu Bara, khususnya di sepanjang jalinsum harus bersih dari warung remang-remang. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Sat Pol PP Kabupaten Batu Bara Rahman Hadi di sela-sela penertiban warung remang-remang pinggir Jalinsum, Kamis (5/3/20). Sebelum pembongkaran itu, mereka sudah menyurati pengelola warung. “Kami sudah berikan surat peringatan agar mereka segera mengosongkan warung. Jika belum dikosongkan sampai batas waktu dalam surat tersebut, maka kami akan membongkar paksa”, ujarnya. Selain warung di pinggir jalinsum itu, kata dia, seluruh warung remang-remang yang ada di Kabupaten Batu Bara akan dibongkar paksa. Sampai saat ini, Satpol PP Batu Bara telah membongkar puluhan warung remang-remang di sepanjang jalinsum.
Dijelaskannya, wilayah yang menjadi sasaran pembongkaran antara lain Kecamatan Laut Tador berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai. Kemudian kawasan Kecamatan Air Putih, dan Kecamatan Sei Suka.
“Juga di Kecamatan Lima Puluh sampai perbatasan Kabupaten Simalungun serta dari Lima Puluh hingga Sumber Padi juga di Kecamatan Datuk Tanah Datar. Selain itu wilayah Kecamatan Sei Balai perbatasan Kabupaten Asahan,” ujarnya. (ebson/jm03)

Kadis Kesehatan Deli Serdang Jangan Terlalu Panik Terhadap Virus Korona
Komisi III DPRD Samosir saat meninjua lokasi pembuangan sampah di hutan register 65 Kecamatan Ronggur Nihuta.(ft:pangihutan/mistar)

Pemkab Samosir Buang Sampah Ke Hutan Lindung Abaikan Surat Pemprovsu
Samosir | Mistar Hal itu diungkap Kepala Unit KPH 19, Anggiat Simatupang kepada wartawan baru baru ini. “Kami telah beberapa kali menyurati Pemkab Samosir, agar tidak membuang sampah di hutan lindung register 64 itu, tapi tidak pernah diindahakan,” ungkapnya. Dijelaskan Anggiat, pertengahan 2019 Pemkab Samosir telah disurati, agar tidak membuang sampah ke hutan lindung. Bahkan bersama warga setempat, truk sampah Pemkab Samosir pernah dihadang. Namaun, ketika mereka tidak berada di kawasan hutan lindung itu, truk sampah datang lagi dan membuang sampah di lokasi itu.
“Saya bingung, tak tahu lagi harus berbuat apa, karena kami sudah sering menyurati Pemkab. Kita juga sering diperintah pimpinan untuk melarang sampah dibuang ke hutan lindung itu,” ujarnya.
Sementara Kadis Kominfo Samosir, Rohani Bakkara kepada wartawan mengatakan, sesuai mekanisme dampak lingkungan, saat ini tidak ada yang memenuhi standar tempat pembuangan akhir sampah di wilayah Kabupaten samosir.
“Namun tahun depan telah direkomendasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, akan dibangun TPA yang permanen di Hariara Pintu, Tele, Kecamatan Harian,” sebutnya.
Rohani mengakui, secara administrasi belum pernah menyurati pihak Dinas Kehutanan Provsu. Hanya saja secara lisan ada diskusi mencari saolusi.
Tidak adanya ijin dari jadi tempat pembuangan sampahddari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara di hutan lindung register 64 itu, juga diakui Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir, Sudion Tamba. Dan beberapa waktu lalu, Komisi III DPRD Samosir, juga telah meninjau lokasi tempat pembuangan sampah tanpa ijin itu. Saat itu Ketua Komisi III DRPD Samosir, Jonner Simbolon menyarankan agar Pemkab Samosir memperbanyak tempat pembuangan sampah sementara. (pangihutan/hm03) Indra Noor Nasution Pimpin IDI Asahan Pembuangan sampah ke register 64, kawasan hutan lindung di Kabupaten Samosir ternyata telah berlangsung lama.
Pelantikan Pengurus IDI Cabang Asahan periode 2019-2022.(ft:azhar/mistar)

Medan | Mistar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatera Utara dr Edy Ardiansyah, melantik pengurus IDI Cabang Asahan periode 2019-2022, di Aula Hotel Marina Kisaran, Kamis (5/3/20). Edy Ardiansyah mengingatkan kepada pengurus IDI Cabang Asahan yang baru dilantik, hal yang paling penting pada pelantikan itu adalah tentang tanggungjawab terhadap amanah yang telah diberikan.
“Dalam menjalankan profesi kita sebagai dokter, kita harus mengedepankan etika. Saya juga berharap kepada penguruas IDI Cabang Asahan periode 2019-2022 jangan pernah merasa lelah dalam menjalankan program kerja yang telah ditetapkan oleh IDI Cabang Asahan,” katanya.
Ketua IDI Cabang Asahan terpilih periode 2019-2022 dr H Indra Noor Nasution mengatakan, berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan amanah dan tugas yang diberikan.
“Kami selalu siap dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan janji dan sumpah kami sebagai dokter. Kepada seluruh Pengurus IDI Cabang Asahan, kita harus saling bekerjasama dalam menjalankan program kerja IDI di Kabupaten Asahan ini,” ujarnya. Mewakili Bupati Asahan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat John Hardi Nasution, berpesan kepada pengurus IDI yang baru agar bekerja dengan dedikasi tinggi dan sikap profesional, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat di Kabupaten Asahan.
“Bekerja dengan sepenuh hati, tulus dan ikhlas sebagai jembatan mitra kerja antara dokter dan peme-rintah, serta terus mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitas dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk memberikan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat di Kabupaten Asahan,” katanya. Sebelumnya, ketua panitia dr Tri Suci Ramadahani dalam laporannya menyampaikan, anggota IDI Cabang Asahan yang hadir pada pelantikan itu berjumlah 120 orang.
“Kita juga menghadirkan narasumber Prof dr Munar Lubis dan dr Heri Hendri yang nantinya akan memberikan materi. Tujuannya untuk mengupgrade ilmu kedokteran yang kita miliki,” ucap dr Tri Suci Ramadani. (azhar/hm03)
Tergantung Musyawarah Desa Kades Diimbau Selesaikan APBdes
Simalungun | Mistar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) Sarimuda Purba, melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Nagori Robert Kennedy Silalahi menegaskan, seluruh kebijakan ataupun program yang akan dilakulan desa yang dana nya berasal dari Dana Desa harus melibatkan seluruh masyarakat desa.
Robert Silalahi menjelaskan Kepala Nagori dalam menentukan seluru program desa harus direncakan melalui musyawarah bersama masyarakat.
“Untuk semua program harus sesuai mekanisme nya, sebelum menentukan apa program ataupun proyek yang mau dijalankan harus melakulan musyawarah bersama warga,” kata Robert Silalahi kepada Mistar, Kamis (5/3/20) di kantor DPMPN Pematangraya.
Robert Silalahi juga mengatakan, selama ini mekanisme tersebut sudah dilakukan oleh Kepala Desa sesuai dengan dokumen yang sudah di serahkan Pemerintah desa kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori.
Sementar itu, untuk pencairan tahap pertama Dana Desa Tahun 2020 di Kabupaten Simalungun, Robert Silalahi mengatakan Sebagian Nagori telah menerima dana desa tahap pertama tersebut. Robert mengatakan ada 31 Nagori di Simalungun yang telah menerima transferan dana desa melalui rekening desanya masingmasing.
Robert menjelaskan keterlambatan tersebut dikarenakan masih banyak desa yang belum membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes) nya masing-masing. Atas keterlambatan dalam pembuatan APBdes, Robert Silalahi menyarankan agar Kepala Desa selalu berkordinas kepada Dinas untuk mempercepat pembuatan APBdes yang diperlukan oleh Nagori.
“Yang bisa menerima dana desa ini kan yang APBdes nya yang sudah selesai, jadi kita saran kan bagi kepala desa yang mengalami masalah dalam pembuatan APBdes agar segera ke dinas, kita memfasilitasi ataupun membantu kepala desa agar cepat dalam pembuatan APBdes,” tutur Robert Silalahi.
Menurut Robert Kennedy Silalahi, untuk penyelesaian APBdes di Simalungun ditargetkan selesai paling lama pada April 2020, alasannya agar percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dari anggaran Dana Desa dapat terwujud. (roland/hm03) Lubuk Pakam | Mistar Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang dr Ade Budi Krista menghimbau masyarakat daerah itu agar tidak terlalu panik terhadap virus korona. Sebab, penularan virus asal Wuhan Cina tersebut bukan melalui udara,tapi melalui droplat (percikan) batuk atau bersin dari orang yang sudah terjangkit dan mengenai atau tersentuh orang di sekitarnya.
“Kalau di Deli Serdang tak ada yang positif tertular virus korona. Semua masih aman terkendali. Tapi guna mengantisipasi, kita sudah menyiapkan satu ruangan khusus dengan tiga tempat tidur di RSUD Deli Serdang, termasuk alat perlindungan diri petugas medis. Selain itu, kita juga sudah lama mengeluarkan surat edaran kesiapan dini dan surat edaran kesiap-siagaan kepada seluruh puskesmas,” Ade kepada Mistar di ruang kerjanya, Kamis (5/3/20).
Droplat itu, kata Ade, jarakanya hanya bisa satu meter yang jatuh kemeja. Jadi tidak bisa terbang melalui udara. Kita imbau kepada warga agar tidak terlalu panik terhadap virus korona tersebut.
“Orang yang sudah terkena virus korona ditandai dengan gejala flu seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan dan demam tinggi atau batuk berdahak,sesak nafas dan nyeri di dada,” kata Ade.
Karena itu dia mengimbau kepada warga agar tetap menjaga kesehatan tubuh, sering cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Termasuk menunda keberangkatan ke negara yang sudah tertular virus korona. Dijelaskannya, Pemkab Deli Serdang juga telah menyiapkan fasilitas kesehatan jika sewaktu-waktu harus menangani pasien terpapar korona .(nadli/hm03)
Simulasi UNBK di Pondok Pesantren Syekh Salman Daim.(ft:syahroni/mistar)

Simalungun | Mistar Diikuti 35 siswa Madrasah Aliyah dan 33 orang siswa SMP, Pondok Pesan-tren Syekh Salman Daim laksanakan simulasi UNBK, di Nagori Bandar rejo Kecamata Bandar masilam Kabupaten Simalungun, Selasa (3/3/20).
Hal itu dikatakan Kepala SMP yayasan tersebut, Rahmat hidayat kepada wartawan di ruang kerjanya. Tujuan dari simulasi itu agar siswa sudah siap secara mental maupun keilmuan masing masing.
Simulasi UNBK itu, kata dia, untuk mengetahui persentase keberhasilan siswa dalam mengikuti UNBK nantinya.
Tidak hanya sebatas UNBK, siswa tetap diajarkan mengikuti perkembangan teknologi dalam proses belajar.(syahroni/hm03) Pondok Pesantren Syekh Salman Daim Simulasi UNBK
Semburan Gas Beracun Resahkan Warga
Taput | Mistar Titik semburan gas beracun di areal persawahan milik petani di Desa Banuaji I, II dan IV, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara terus bertambah.
Sejumlah warga mengaku resah, karena hingga saat ini belum ada penanganan serius dari pihak yang dianggap berkompeten tentang apa yang sebenarnya terjadi. Luas lahan pertanian yang terdampak dan mengalami gagal panen juga semakin meluas, namun belum diketahui secara pasti luasan lahan yang terdampak. Untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi dan apa dampak yang timbul dari fenomena semburan gas beracun, wartawan ditemani beberapa warga Desa Banuaji IV dan Sekretaris Desa Banuaji IV, Basa Sinaga melakukan penelusuran di lapangan, Senin lalu.
Hasil pengamatan di lokasi di Desa Banuaji IV pada titik semburan gas beracun yang diduga H2S, bau menyengat langsung tercium dan menimbulkan rasa pusing. Terlihat pula hamparan padi yang cukup luas tampak menguning namun tidak bebulir. Sedangkan dalam radius beberapa meter dari titik semburan gas di tengah-tengah areal persawahan tanah terlihat gosong dan gersang. Sekdes Banuaji IV, Basa Sinaga, mengungkapkan titik semburan gas beracun, pertama kali muncul di lembah Nagurguran di desa Banuaji IV. Peristiwa ini sudah muncul sekitar dua tahun silam. Namun kini titik semburan baru muncul di sejumlah titik dan meluas hingga ke Desa Banuaji I. “sekarang muncul lagi Desa Banuaji I, tepatnya di Batu Mengmeng,” ungkapnya.
Warga lainnya juga membeberkan, setidaknya saat ini, muncul semburan gas baru di Nasiloan, Sibau-bau dan Partottoan. Sebagai dampaknya, warga dihantui ketakutan untuk pergi ke sawah dan memilih meninggalkan lahan persawahan, sembari menunggu hasil penelitian pihak bekompeten tentang apa yang terjadi.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Banuaji, Kecamatan Adiankoting, kabupaten Tapanuli Utara, bersama Dewan Pimpinan Wilayah Sumut Lembaga Pencegahan Korusi Anggaran Pemerintah (PKAP-RI), menggelar demo di Kantor Buapati Taput, Senin lalu.
Massa menuntut PT. SOL ditutup dan bertanggung jawab atas kerusakan lahan pertanian warga. Massa menuding, kerusakan lahan pertanian warga diakibatkan aktivitas PT. SOL yang menimbulkan semburan gas beracun H2S yang mengakibatkan 130 Ha lahan warga gagal panen.
Bupati Taput, Nikson Nababan, menerima langsung para pendemo dan menyampaikan pihaknya akan segera menyurati pihak berkompeten untuk terjun ke lokasi dan mengadakan penelitian tentang apa sebenarnya yang terjadi. (mbo/hm03)