7 minute read

JATIM MEMBANGUN Sarbumusi Jombang Ancam Turun ke Jalan Jika Perppu Ciptaker Disahkan

Jombang, Bhirawa Organisasi buruh di Kabupaten Jombang yakni, Sarikat Buruh Muslimin Indonesia,(Sarbumusi) Jombang mengancam akan melakukan aksi turun ke jalan jika Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) disahkan menjadi Undang-Undang (UU).

Ketua Sarbumusi Jombang, Luthfi Mulyono mengatakan, dengan alasan apapun meskipun Perppu merupakan hak prerogatif presiden, namun hal itu merupakan hal yang memalukan karena presiden membuktikan bahwa produk kebijakan dan regulasi pemerintah pusat selama ini jelek.

Advertisement

“Makanya ketika di JR (Judicial Review) ke Mahkamah Konstitusi,

Kelana Jatim

Angka Pengangguran di Kota Madiun Terus Menurun

Kota Madiun, Bhirawa

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Madiun terus menurun. Baik berdasar data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun maupun berdasar penelusuran petugas Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Madiun menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

‘’Kalau mengacu data dari BPS ada penurunan dari 2021 dibanding 2022. Nah, dari penelusuran kita sendiri juga ada penurunan lagi,’’ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Madiun, Andriono Waskito Murti, Selasa (21/2). Data BPS, angka pengangguran di Kota Madiun pada 2021 lalu tercatat sebesar 8,15 persen. Sementara pada 2022 lalu sebesar 6,39 persen atau 6.188 orang. Pemerintah Kota Madiun tidak tinggal diam. Penelusuran angka pengangguran terbuka dilakukan melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM. Hasilnya, angka pengangguran tercatat di angka 4,36 persen atau 4.004 orang. Andriono menyebut angka itu masih bisa turun lagi.

‘’ Ke 4.004 orang tersebut dalam rentang usia 15-45 tahun sesuai dengan UU tenaga kerja. Sedang, usia 15-18 di Kota Madiun kebanyakan masih berstatus pelajar. Artinya, mereka yang benar-benar pengangguran kurang dari angka 4.004 tersebut,’’ terang nya.[dar.gat]

Harga Tanah Dijalur JLS Sampang Meningkat Tajam

Sampang, Bhirawa

Harga lahan di wilayah yang akan dijadikan jalan lingkar selatan (JLS) atau Jalan Perdana Halim Kusuma, meningkatkan tajam. Padahal sebelum dibangun jalan tersebut harga tanahnya tidak seberapa.

Mathari warga Dusun Bajik, Kelurahan Karang Dalem yang menjadi salah satu lokasi JLS mengaku sangat senang atas kondisi ini.

“ Jalan Lingkar Selatan itu sangat berdampak pada harga tanah saya, Mas. Sebelum ada Jalan Lingkar Selatan harga tanah saya ditawar murah satu petaknya waktu itu dihargai berkisar Rp 70 juta. Namun, sekarang sudah ditawar sekitar Rp. 350 juta, Alhamdulillah sudah tinggi,” kata Mathari saat ditemui Selasa (21/2).

Saat disinggung apakah tanahnya sudah dilepas, Mathari menyatakan masih berpikir untuk dilepas.

“ Sebab, tanah saya berpotensi dibuat usaha. Jadi, masih mau rembuk lagi sama keluarga,” singkatnya. (Lis.gat)

PWI dan Perbasi Tulungagung Bagikan

Paket Sembako di Kampung Pemulung

Tulungagung, Bhirawa

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung dan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Tulungagung melakukan kegiatan bakti sosial pembagian paket sembako, Selasa (21/2). Paket sembako itu dibagikan di kampung pemulung di Kelurahan Kutoanyar dan di Panti Asuhan Al-Mubarok Kelurahan Sembung Kota Tulungagung.

Di kampung pemulung yang berada di daerah pinggir Kali Ngrowo (Pinka) tersebut, PWI dan Perbasi Tulungagung membagikan 53 paket sembako. Paket sembako terdiri dari beras, gula, mi instan, minyak goreng dan telur ayam.

Sedang di Panti Asuhan Al-Mubarok dibagikan paket sembako berupa 100 kg beras. Selain juga mi instan sebanyak dua kardus.

Ketua Perbasi Tulungagung, Ahmad Mugiyono, menyatakan baksos bersama PWI Tulungagung merupakan bentuk kepedulian Perbasi pada sesama. Utamanya warga kurang mampu.

“Kami bersama PWI Tulungagung melakukan baksos dalam rangka memperingati hari pers nasional (HPN) tahun 2023,” lanjutnya.[wed.gat]

Situbondo, Bhirawa mudah terpatahkan,” ungkap Luthfi Mulyono, Senin malam (20/02).

Dia menambahkan, langkah presiden mengeluarkan Perppu atas putusan Mahkamah Konstitusi merupakan hal yang sangat memalukan dan hal itu menunjukkan ketidakkonsistenan pemerintah terhadap Mahkamah Konstitusi.

“Sehingga rezim ini memang terkesan arogan serta diktator. Ten- tu kita akan konsisten dengan tetap melakukan penolakan melalui berbagai bentuk upaya-upaya termasuk aksi turun jalan/demonstrasi baik di tingkat daerah maupun provinsi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jombang, Mohammad Kelvin Arisudin Akbar menilai, terkait pengesahan Perppu Ciptaker yang menuai pro-kontra menunjukkan bahwa pemerintah menghalalkan segala cara, mengingat dalam Putusan MK Nomor 81/ PUU-XVII/2020 yang dibacakan pada 25 November 2021, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta

Kerja dinyatakan ‘inkonstitusional bersyarat’.

“Putusan inkonstitusional bersyarat terhadap Omnibus Law diberikan MK karena UU ini dianggap cacat secara formal dan cacat prosedur,” ulas dia.

“Perppu itu tidak boleh digunakan asal-asalan. Mesti ada halhal yang khusus dan diperhatikan di dalam demokrasi. Ini adalah bentuk arogansi yang nyata, apalagi ‘barang’ itu sudah dinyatakan inkonstitusional oleh MK, yang artinya ‘barang’ ini sudah ‘haram’, namun presiden dengan mudahnya menggunakan Perppu untuk menghalalkan,” bebernya .(rif.gat)

Uji Coba Jalur Satu Arah Hari Kedua Lancar

Kota Malang, Bhirawa

Hari kedua, One Way di sepanjang

Jalan Basuki Rahmat Kayutangan Heritage, Jalan Semeru, Jalan Kahuripan, Jalan Bromo dan Jalan Majapahit, berjalan lancar. Pantauan di lapangan, koridor Kayutangan, dan sekitarnya berjalan lancar, meski ada kepadatan.

Beberapa warga Kota Malang yang belum paham akan penerapan one way, ada yang kebinggungan, tetapi mereka tetap bisa menyesuaikan.

Mohammad Ilyas, warga Jalan Dieng, menyampaikan, awalnya dia agak canggung, tetapi setelah mengikuti petujuk, pihaknya bisa mengikuti dan merasa lebih nyaman.

“Kami merasa lebih jauh tapi jarak tempuh semakin cepat,”tutur Ilyas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)

Kota Malang, R. Widjaja Saleh Putra menegaskan, kepadatan arus lalu lintas di lokasi hanya terjadi beberapa titik aja.

Wijaya menyampaikan, ada titik padat di Jalan Semeru dan Jalan Bromo. Namun begitu, tetap bisa berjalan lancar. Hari kedua ini, terlihat sudah semakin lancar jika hari pertama kebingungan saat ini sudah semakin lancar.

“Alhamdulillah, hari kedua semakin lancar,”tutur Wijaya. Keberlangsungan jalur satu arah, sambung Widjaja, dilakukan evaluasi nanti setelah tiga minggu berlangsung.

“Sambil standby memantau kawasan, petugas ditekankan bisa men- gamati, menganalisa serta memberikan catatan. Hal apa yang bisa dievaluasi nantinya,” ujarnya

Sementara itu rencana penerapan contra flow pada One Way, dinilai rawan kecelakaan.Terbukti, ketika ada salah seorang sopir angkot, melawan arus di jalur satu arah. Yang ada di Jalan Semeru, langsung diprotesi oleh pengendara lainnya.

“Tidak hanya itu saja, petugas kami pun turut terdampak. Yakni ditegur oleh banyak pengendara. Karena memenuhi keinginan mereka. Kami di sini sebenarnya hanya melaksanakan perintah pimpinan,” jelas Wijdaja. Widjaja menegaskan, penerapan contra flow di jalur satu arah tersebut.

Merupakan hasil diskusi bersama para sopir angkot. Tapi terjadi deadlock (belum ada keputusan). Dan salah satu anggota forum lalu lintas pun tidak berani menjamin akan hal itu.

“Jika contra flow diberlakukannya, apakah bisa berjalan aman tanpa kecelakaan. Kami yang ada di lokasi, sekiranya sopir angkot memaksa dibukakan. Terpaksa dilayani, tapi resiko ditanggung sendiri,” tegasnya.

Terkait penerapan contra flow, menurutnya, pihaknya tetap akan memasang banner pemberitahuan. Bahwa contra flow khusus diperuntukkan bagi angkot. Pengendara lainnya diharapkan bisa memahami nya.[mut.gat]

Jalin Kerja Sama dengan PT. Pos Indonesia, Berharap Pelayanan Makin Optimal

Bondowoso, Bhirawa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Diskoperindag, Dispendukcapil, Dinas Kesehatan melakukan Penandatangan Perjanjian Kerja sama dengan PT. Pos Indonesia Cabang Bondowoso.

Penandatangan Perjanjian Kerja sama tersebut yakni tentang pengiriman jasa keuangan atau dokumen kependudukan atau sampel hasil skrining di Bharata Resto, Selasa (21/2).

Acara penandatanganan kerja sama itu disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rachmat, S.E., M.Si. Wabup Irwan memberikan apresia-

Camat Mangaran, Abdul Kadir Nawawi menyikapi dengan cepat sosialisasi program pembangunan Kabupaten Situbondo yang dipimpin Bupati Karna Suswandi. Salah satunya dengan mengadakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Balai Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran.

Giat ini juga dalam rangka menindaklanjuti Program dan Kegiatan Pembangunan tahun 2023 yang di gagas Pemerintah Kabupaten Situbondo. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, rapat koordinasi lintas sektoral bertempat di ruang pertemuan Balai Desa Tanjung Pecinan. Kegiatan rakor di gelar sebagai langkah untuk menindaklanjuti program dan Kegiatan Pembangunan Bupati Situbondo tahun 2023 . “Iya ini untuk menampung semua usulan dari masyarakat sebagaima- na tertuang dalam rencana kerja Pemkab Situbondo. Itu perlu kami bahas kembali, karena dikhawatirkan masih ada usulan lain yang belum masuk harus juga di prioritaskan,” terang Abdul Kadir. Mantan Camat Kapongan itu menegaskan, semua program dan kegiatan pembangunan di berbagai desa di Kecamatan Mangaran sudah tertuang dengan baik. Namun begitu, ucap Abdul Kadir, pihaknya tetap meminta kepada semua pihak agar turut mengawal dan menduku- ng semua program tersebut. si atas langkah-langkah taktis dan strategis dari teman-teman OPD yang telah melakukan inisiatif peningkatan kerjasama dengan PT. Pos Indonesia Cabang Bondowoso dalam upaya peningkatan pelayanan terbaik pada masyarakat. Kata Wakil Bupati Bondowoso itu agar perjanjian kerja sama ini tidak berhenti pada saat penandatangan saja, akan tetapi setiap bulan di lakukan evaluasi. Ditegaskannya pula beberapa langkah yang dilakukan harus sudah efektif dan memberikan percepatan, kenyamanan terhadap pelayanan masyarakat.

“Sehingga pelaksanaannya di lapangan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif,” tegas Abdul Kadir. Selain itu, lanjut Abdul Kadir, dirinya juga menghimbau kepada seluruh Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Mangaran agar semakin intens turun ke masyarakat sehingga semua aspirasi dan keluhan tertampung dengan baik. Selain itu, urai dia, semua aspirasinya hendaknya ditindak lanjuti, termasuk juga ikut mensosialisasikan program Sehat Gratis (Sehati).

“Program Sehati ini sangat penting sekali untuk terus di sosialisasikan kepada masyarakat. Ini karena program tersebut merupakan program prioritas Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati, Nyai Khoirani. Program itu muaranya untuk mensejahterakan masyarakat Situbondo,” kupas Abdul Kadir.

Mantan Sekcam Panji itu kembali menambahkan, dalam rakor juga disepakati agar seluruh Kades segera menyelesaikan pengajuan kegiatan desa, termasuk realisasi program ADD dan DD agar tepat sasaran, sehingga program dan kegiatan pada awal tahun 2023 terlaksana.

“Untuk itu saya juga meminta kepada seluruh Kades agar dapat menyelesaikan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sehingga sektor kemandirian fiskal, semakin meningkat,” pungkas Abdul Kadir. Di sisi lain, Kades Tanjung Pecinan, Untung sangat menyambut baik hasil rakor lintas sektoral yang di gelar Camat Mangaran, Abdul kadir Nawawi. Dalam pandangan Untung, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan tali silaturrahmi dan semangat kerja dalam mensukseskan visi misi Bupati dan Wakil

“Tolong benar-benar dievaluasi, jadi apa yang kita lakukan dalam 1 bulan atau minimal per triwulan kita lakukan evaluasi, jika ada kekurangan tolong dibenahi dan dimasukkan kembali ke klausul PKS-nya,” tegasnya.

Dijelaskannya, bahwa Bupati Bondowoso telah menyampaikan agar pemerintah daerah harus lebih efektif bekerja sama dengan para BUMN yang berplat merah putih.

“Itu penting. Pos adalah merah putih, jadi diutamakan. Bagaimanapun merah putih harus berkibar, PT Pos juga harus berkibar,” terangnya.

Wabup Irwan pun berharap, agar pihaknya dapat memberikan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat.

“Semoga langkah konkrit yang kita lakukan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bondowoso,” tandasnya.

Hadir bersama mendampingi Wakil Bupati Bondowoso, Asisten Administrasi Umum, Kepala Diskoperindag, Kepala Dispendukcapil, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kantor Pos Cabang Bondowoso, Kabag umum, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum. [san.gat]

Bupati Situbondo. “Ya kegiatan rakor ini dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu saya bersama kepala desa se-Kecamatan Man- garan siap mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Situbondo tahun 2023 sehingga dapat terealisasi

This article is from: