
4 minute read
PLN Nusantara Power Manfaatkan Hidrogen Sektor Industri Ketenagalistrikan
from binder13mar23
Surabaya, Bhirawa
PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali mendukung dalam upaya pemerintah mewujudkan bauran energi nasional dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025. Melalui pemanfaatan hidrogen dalam unit pembangkit, PLN NP dapat berkontribusi dalam mewujudkan net zero emission.
Advertisement
Hal ini diungkapkan PLN NP dalam Hydrogen Roundtable Talk yang dihadiri Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM, Dadan Kusdiana serta berbagai instansi yang memiliki perhatian terhadap perkembangan dunia EBT.
Roundtable Talk ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan public, serta juga untuk menarik perhatian pemerintah, sektor industri dan sektor energi tentang pentingnya peran Green Hydrogen dalam turut mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emission, baik sebagai bahan baku industri, maupun sebagai sumber eneri atau energy carrier dan energy storage. Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan aspek kebijakan dan regulasi dari sisi pemerintah Republik Indonesia dalam mendorong terbentuknya sektor industri produsen Green Hydrogen, maupun memperluas konversi pemanfaatan Green Hydrogen sebagai alternatif dari Hydrogen konvensional.
“Hidrogen diharapkan sebagai salah satu kontributor transisi energi dan memiliki peran penting dalam dekarbonisasi sistem energi global.
Hidrogen diharapkan sebagai salah
Bursa Ekonomi
Konsultan Statistik StatsMe, 80 Persen Layani Pemerintahan
Surabaya, Bhirawa
Merayakan hari Jadi Ke-6, Perusahaan konsultan penelitian pasar, PT Cemerlang Statistika Indonesia (StatsMe) sebagai perusahaan konsultan statistik melihat peluang besar industri riset di Indonesia.
Mengambil tema ‘6row Together’, StatsMe siap melakukan ekspansi di Jawa Barat dan Indonesia Timur. Meskipun saat ini masih berfokus di Jatim dengan menjalin kerjasama dengan pemerintahan di Jatim lebih dari 80 persen. Mula Bappeda, Pemda, pemkot dan sejumlah dinas terkait.
Direktur StatsMe, Lussi Agustin, S.Stat. MK.P mengungkapkan perjalanan sampai enam tahun dengan penuh tantangan persaingan yang makin ketat. Dan StatsMe sendiri diisi ratarata orang pintar dibidang statistik.
“StatsMe selama ini mengkader orang-orang muda yang memiliki kapasitas sebagai periset handal. Tidak hanya di kota besar, ternyata di kota kecil banyak potensi. Seperti di daerah Mojokerto, Depok dan juga rencana ekspansi dua cabang di Jawa Barat dan Indonesia Bagian Timur untuk lokasinya masih dalam tahap perencanaan dan survey,” terangnya, Minggu (13/3).
Komisaris Perusahaan Konsultan Statistik PT Cemerlang Statistika Indonesia (StatsMe), Satria Wicaksono ,S.E,M.EC.DEV. MAPPI(CERT) mengakui saat ini lebih banyak menjalin kerjasama dengan pemerintahan, karena anggaran paling kuat ada di pemerintahan.
“Saat ini di swasta itu masih dalam tahap kita membangun akan sebuah kebutuhan, karena mereka masih belum menganggap data yang bagus baik itu di tingkat UKM maupun usaha menengah. Sedangkan diluar negeri, setiap usaha baru mengandalkan riset yang kuat, untuk itu kami berharap pihak swasta paham bahwa data yang baik bisa membangkitkan usaha mereka,” jelasnya.[riq,bb]
Dua Bulan Bimbingan, Pamerkan Seragam Hasil Karya Sendiri
Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Jombang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mengajarkan penerima manfaat (PM) Jurusan Menjahit untuk membuat baju blus dan rok.
Jurusan Menjahit di UPT PSBR Jombang diikuti 12 orang PM.
Pada akhir Februari 2023 lalu, mereka diajari membuat baju blus dan bawahan rok panjang. Usai diberi bimbingan, masing-masing PM mendapat tugas menjahit baju blus dan rok panjang.
Instruktur keterampilan menjahit, Dian Susiana mengatakan, dalam pembuatan baju blus dan rok ini PM sangat antusias sehingga hasilnya sangat memuaskan. “Hasil penjahitan terlihat sangat rapi dan pas saat mereka pakai,” pujinya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Prov Jatim Dr Alwi MHum melalui
Kepala UPT PSBR Jombang Dra Nenti Sarjanti MM mengatakan, baju blus dan rok hasil penjahitan PM sangat bagus dan rapi. Praktik akan berlanjut untuk membuat hem dan celana panjang. Untuk itu, dia berharap PM harus tetap semangat agar hasil kerjanya memuaskan.
“Kalau ada kesulitan dalam proses penjahitan, jangan malu dan ragu untuk bertanya pada instruktur. Tetap semangat, semoga karya kalian semakin baik dan memuaskan,” pesannya. [rac.bb]
KEHILANGAN
TULUNGAGUNG
HILANG BPKB, Mitsubishi Truck Box, Kuning, Th. 2010, AG 9662 RG, a/n. Erni
Erawati, Jl Ki Mangun Sarkoro RT/RW : 001/002 Ds. Beji, Boyolangu – T.Agung 1208/IMB/BI-III/2023
HILANG STNK, Honda, Merah Putih, Th. 2016, AG 5044 RBL, a/n. Subianto/Suci Tri Anggraini, Dsn. Kates RT/RW : 005/003, Ds. Serut, Boyolangu – T.Agung 1209/IMB/BI-III/2023
Tulungagung, Bhirawa satu kontributor transisi energi dan memiliki peran penting dalam dekarbonisasi sistem energi global,” jelasnya, Minggu (12/3).
Direktur Operasi Pembangkit Gas
PLN Nusantara Power, Yossy Noval, yang juga menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut, mengungkapkan peran PLN NP sebagai perusahaan pembangkit dalam memanfaatkan hidrogen dan menciptakan net zero emission serta mewujudkan bauran energi nasional.
“Keunggulan pemanfaatan Hidrogen di sektor ketenagalistrikan antara lain, Hidrogen adalah opsi untuk ESS (Energy Storage System) selain Baterai yg memiki cycle operasional lebih baik”, jelas Yossy. Sementara itu hadirnya PLN NP sebagai pembicara ini juga turut menebalkan komitmen PLN NP dalam mendukung kebijakan dan regulasi pemerintah dalam menurunkan emisi CO2 dari sektor industri ketengalistrikan.
“ Green Hydrogen yg berasal dari Energi Surya maupun Angin dapat dikombinasikan dengan teknologi Fuel Cell untuk menjadikannya Green Electricity yang cocok untuk model EBT kepulauan, sehingga listrik yg dihasilkan menjadi hijau dan stabil (renewstable),” ujarnya. Di sektor industri proses kimia, hidrogen juga berfungsi sebagai bahan baku. Industri pupuk, indsurtri petrokimia, dan industri baja merupakan pengguna hidrogen sebagai bahan bakunya. Kebutuhan akan hidrogen terus bertambah dalam sektor industri, dan hidrogen telah menjadi bagian integral dari industri energi sejak pertengahan abad ke-20, saat penggunaannya menjadi hal yang biasa dalam penyulingan minyak. Bagi Indonesia, hidrogen dapat merupakan instrumen energi yang penting dalam memenuhi ambisi Indonesia untuk mencapai tujuan iklim. Oleh karenanya sangat penting artinya untuk mengenal proses produksi hidrogen hijau yaitu produksi hidrogen yang tidak menghasilkan emisi. Hidrogen hijau sangat berperan dalam turut menurunkan emsisi CO2 di sektor industri Indonesia, seperti dalam pembuatan besi dan baja, aluminium dan bahan kimia, serta transportasi internasional. Indonesia sedang mengembangkan simulasi strategi jangka panjang menuju Net Zero Emission pada tahun 2060. Hal ini mendukung komitmen Indonesia pada Paris Agreement untuk mencapai penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29% pada tahun 2030, dan kontribusi sektor energi pada Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 314 juta ton CO2e. [riq,bb]