3 minute read

Pemkot Gelontorkan 23.904 Minyak Goreng ke-8 Pasar Tradisional

Surabaya, Bhirawa

Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag), menggelar operasi pasar minyak goreng di 8 pasar. Operasi pasar kali ini, pemkot menggelontorkan 23.904 liter Minyakita kepada para pedagang eceran.

Advertisement

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan, Dinkopdag Kota Surabaya, Devie Afrianto mengatakan, operasi pasar kali ini bertujuan untuk menstabilkan harga minyak. Karena, masih kata Devie, khusus bahan kebutuhan pokok minyak goreng, masyarakat tidak boleh membeli langsung dari distributor. “Supaya bisa mengendalikan harga,” kata Devie.

Devie menjelaskan, harga jual minyak goreng kepada masyarakat wajib menyesuaikan Harga Eceran

Tertinggi (HET), maksimal Rp 14.000 ribu per liter. Sedangkan dari distributor ke pedagang, dijual Rp

12.600 ribu per liter.

“Kalau untuk kemasan seperti Minyakita, itu dijual ke masyarakat tidak boleh lebih dari Rp 14.000 ribu, wajib sesuai HET. Kecuali, minyak goreng merk kemasan lain, misal yang premium. Kalau Minyakita dijual di atas HET ya dilaporkan,” jelas Devie. Operasi pasar minyak goreng hari

Bursa Ekonomi

Program AKSI SIG Diikuti 3.915

Tenaga Konstruksi

Surabaya, Bhirawa

Mendukung profesi tukang yang menjadi mitra bisnisnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar pelatihan tata cara penggunaan material bahan bangunan yang tepat dan efisien. Dan kualitas sebuah bangunan tak lepas dari peran penting tukang yang membangun dengan pengalaman dan pengetahuannya.

Program peningkatan keterampilan dan kompetensi ahli konstruksi (AKSI), yang dilaksanakan pada 6 Februari hingga Maret 2023, diikuti 3.915 tenaga konstruksi dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Timur (Malang Raya, Kabupaten Blitar, Pasuruan, Kediri, Pasuruan, Jombang), D.I. Yogyakarta, Kota Bandung Jawa Barat, Kota Bandar Lampung, Kota Palembang Sumatra Selatan, dan Kota Medan Sumatra Utara.

Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengungkapkan, tenaga konstruksi juga perlu membekali diri dengan pengetahuan melalui pelatihan dan praktik secara langsung, yang akan membantu meningkatkan keterampilan dan kompetensi agar berdaya saing. Daya saing inilah yang akan mendongkrak produktifitas dan taraf kesejahteraan para tenaga konstruksi.

“Pelatihan yang digelar oleh SIG secara berkesinambungan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan engagement melalui penguatan sinergi dan kolaborasi dengan tenaga konstruksi sebagai mitra utama penentu keputusan end-user dalam pemilihan material bangunan,” terangnya, Minggu (12/2).

Aulia Mulki Oemar menambahkan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi tenaga konstruksi, AKSI juga mengajak tenaga konstruksi untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan sarana umum yang bermanfaat bagi masyarakat. “Selain pelatihan, SIG juga berkontribusi membangun fasilitas umum berupa bangku taman. 110 bangku taman dibangun di Malang Raya dan 10 bangku taman masing masing di Kota Palembang, Kota Bandar Lampung, Kota Bandung dan Kota Yogyakarta,” jelasnya.[kim.riq.bb] ini digelar di 8 pasar tradisional, diantaranya Pasar Wonokromo, Pasar Tambak Rejo, Pasar Pucang, Pasar Genteng Baru, dan sebagainya. Tak hanya digelar hari ini saja, operasi pasar minyak goreng juga akan diadakan kembali pada tanggal 16 dan 24 Februari mendatang, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang ramadan. Devie mengungkapkan, operasi pasar minyak goreng kali ini menarik animo para pedagang. Selain murah, pedagang juga tidak perlu repot untuk kulakan minyak goreng ke distributor. “Jadi kami drop langsung ke tempat (pasar), sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk jasa angkutnya,” ungkapnya.

Dalam hal ini, imbuh Devie, Dinkopdag Kota Surabaya berkolabora- si dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya. Sebelum menggelar operasi pasar minyak goreng, PD Pasar Surya melakukan pendataan kepada pedagang pasar tradisonal, bahan pokok apa saja yang dibutuhkan. Devie berharap, dengan adanya operasi pasar, tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan minyak goreng. Terutama, pada saat menjelang bulan ramadan pada Maret 2023 mendatang.

“Oleh karena itu, pemkot akan kembali melaksanakan operasi pasar minyak goreng di pasar-pasar tradisional pada 16 dan 24 Februari 2023, dengan total alokasi sebanyak 79.200 liter atau 6.600 karton,” harapnya. Sementara itu, pelaksanaan operasi pasar Minyakita berjalan lancar dan aman. Operasi pasar itu di ant- aranya digelar di Pasar Wonokromo, Tambahrejo, Pucang Anom, Genteng Baru, Balongsari, dan Pabean. Di hari pertama operasi pasar Minyakita ini, masing-masing pasar mendapatkan pasokan antara 150200 kardus. Satu kardusnya berisi 12 minyak kemasan, masing-masing berukuran satu liter dengan harga Rp 12.600 per liter.

“Minyakita ini hanya untuk pedagang dan harga jual ke pembeli (masyarakat) tidak boleh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkap Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo. Untuk diketahui, HET Minyakita Rp 14 ribu. “Artinya, paling tinggi harga Minyakita ini dari pedagang ke pembeli adalah Rp 14 ribu,” lanjutnya.

Sedangkan teknis pelaksanaan operasi pasar Minyakita ini, nama pedagang didata terlebih dulu. Agus Priyo menerangkan pedagang yang terdata, nama-nama mereka didaftarkan di aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah). Sebab, untuk mendapatkan minyak tersebut, harus melalui aplikasi itu. Dari nama yang terdata, pasokan Minyakita didatangkan. Untuk proses berikutnya, pedagang sudah juga diajari cara menggunakan aplikasi Simirah. Sehingga, ke depan atau untuk pasokan berikutnya, mereka bisa memesan berapa kebutuhan sesuai yang diinginkan. “Selanjutnya, pedagang tinggal mengambil jumlah minyak sesuai yang dipesan atau jumlahnya dibagi rata dengan pedagang yang lain,” pungkasnya. [iib.bb]

Rintis Desa Agrowisata, Sugihan Tawarkan Durian Legit Matang Pohon

Memiliki kelebihan cita rasa matang pohon yang legit, satu hal yang unik dari durian Sugihan, Kec. Solokuro, Lamongan. alimun hakim/ bhirawa

Lamongan, bhirawa

Memiliki jenis tanah yang subur dan dapat dengan mudah ditanami berbagai jenis tanaman mulai dari tanaman padi, jagung, hingga jenis buahbuahan seperti rambutan, kelengkeng, juga durian, Desa Sugihan Kecamatan Solokuro merintis desanya menjadi Desa Agrowisata.

Salah satu tanaman yang menjadi andalan Desa Sugihan ini adalah durian, dengan total jumlah pohon durian mulai dari yang baru tanam hingga yang berusia puluhan tahun sebanyak kurang lebih 3.000 pohon. Camat Solokuro Moch. Machfud menyebutkan bahwa dari sekitar 3.000 pohon durian yang ada di Desa Sugihan, pada tahun ini 300 pohon berada pada fase siap panen.

Memiliki kelebihan cita rasa ma-

This article is from: