
1 minute read
LATAR BELAKANG 01
THERAPEUTIC, JAKARTA, INDONESIA
Kutub yang mencair, lempeng tektonik yang bergerak atau bergeser, curah hujan yang tinggi, suhu air laut di wilayah tropis sangat tinggi, semua hal ini dapat memicu fenomena yang disebabkan oleh kekuatan alam dan dapat menimbulkan kerusakan pada kehidupan manusia Bencana alam adalah peristiwa alam yang terjadi secara tiba-tiba atau lambat dan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, kerusakan harta benda, hingga bahkan dapat membahayakan manusia secara fisik maupun non-fisik
Advertisement
Dampak utama pada bencana alam merupakan trauma secara mental pada manusia, seperti gangguan kecemasan, depresi, stres pasca-trauma, dan kesulitan tidur Hal ini dapat disebabkan oleh kehilangan rumah, properti, atau orang yang dicintai, serta oleh ketidakpastian tentang masa depan. Trauma yang dihasilkan dari bencana alam ini mempengaruhi kesehatan mental dan fisik individu secara signifikan, dan berdampak pada kemampuan individu untuk memulihkan diri. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dukungan emosional dan bantuan kesehatan mental bagi mereka yang mengalami trauma akibat bencana alam.
Dilihat dari program yang diresmikan sidang umum
PBB mengenai Sustainable Development Goals, isu hidup sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua usia dianggap sebagai masalah mendesak di seluruh dunia. Oleh karena itu, WHO mengharapkan adanya upaya peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan dalam mendukung realisasi pemenuhan hak-hak masyarakat akan kesehatan
Tema
Healing Therapeutic
Healing Architecture
THERAPEUTIC ARCHITECTURE
HEALING THERAPEUTIC
Arsitektur dapat memainkan peran penting dalam membantu penyembuhan trauma akibat bencana alam Bangunan yang dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dan kebutuhan individu yang mengalami trauma dapat membantu menyediakan ruang yang aman dan mendukung, yang dapat memfasilitasi proses penyembuhan
Terapi psikis sebagai metode dalam
Trauma Healing dapat berupa banyaknya area hijau yang diwujudkan melalui keberadaan healing garden atau taman penyembuh
Design Scheme
Fokus rancangan memanfaatkan dan memaksimalkan elemenelemen alami dari tapak dan sekitarnya. Penerapan dengan menggunakan bentuk-bentuk organik dan dinamis untuk memberi kesan berbaur dengan alam dan mengurangi kesan kaku, memperbanyak penggunaan taman untuk membantu mempercepat proses treatment serta menggunakan material alam untuk memperkuat kesan alami.
TEMUAN

Tidak ada ruang parkir yang tersedia
Kawasan didominasi oleh aktivitas perkantoran dan hunian padat
Banyak bangunan terbengkalai yang tidak diurus

Rata-rata bangunan lebih didominasi oleh gedung perkantoran dan pemerintahan

Furnitur jalan cukup banyak namun tidak diurus
Banyak penghijauan disepanjang jalan






