HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SENIN, 18 MARET 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 13 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
BPR Mitra Harmoni Bagibagi Hadiah untuk Nasabah Penerima Kredit Bagi-bagi
(Suara NTB/bul) (Suara NTB/bul)
FOTO BERSAMA - Foto Bersama usai undian perdana program Kredit Pintar BPR Mitra Harmoni Mataram.
CINDERAMATA - Kepala OJK Provinsi NTB, Farid Faletehan menerima cinderamata dari Direktur Utama BPR Mitra Harmoni Agus Sutanto, ST.
Mataram (Suara NTB) PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mitra Harmoni Mataram membagi-bagikan sejumlah hadiah menarik kepada para nasabahnya, khusus nasabah pemerima kredit. Hadiah diberikan kepada nasabah yang tercatat disiplin menunaikan kewajibannya (nasabah lancar). BPR Mitra Harmoni disebut-sebut satu-satunya perbankan di Provinsi NTB, bahkan di Indonesia yang memberikan hadiah kepada nasabah penerima kredit, bukan nasabah penabung atau deposito. Pemberian hadiah dilakukan
dengan mekanisme undian. Seluruh nasabah penerima kredit dengan katagori lancar di undang pada prosesi undian perdana program Kredit Pintar (Proses Instan) di Hotel Grand Madani Mataram, Minggu (17/3) kemarin. Yang belum menjadi nasabah BPR Mitra Harmoni juga turut diundang. Hadir menyaksikan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, Farid Faletehan, Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Provinsi NTB, Yanuar Alfan. Bersambung ke hal 11
Lagi, NTB Diguncang Gempa Mataram (Suara NTB) Lagi, NTB diguncang gempa. Gempa terjadi Minggu (17/3) sekitar pukul 15.07 Wita dengan kekuatan 5,4 SR dan gempa susulan dua menit kemudian dengan kekuatan 5,1 SR. Berdasarkan data sementara, dua korban meninggal dan sejumlah korban luka-luka serta ratusan rumah rusak akibat bencana alam ini. Selain itu, sejumlah wisatawan yang sedang berwisata di Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) terjebak akibat longsor.
TO K O H Penuhi Kebutuhan Korban Gempa GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, langsung turun ke lapangan meninjau kondisi masyarakat pascagempa, Minggu (17/3) kemarin. Gubernur mengunjungi wilayah Montong Gading di Dusun Solong Desa Pesanggrahan Desa Montong Gading Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Pada kesempatan itu, gubernur meminta supaya kebutuhun masyarakat harus terpenuhi malam itu juga. H.Zulkieflimansyah Bersambung ke hal 11 (Suara NTB/humasntb)
KO M E N TTAA R
Kawal Proyek Rehabilitasi PROYEK rehabilitasi gedung pemerintahan dan Islamic Center (IC) diminta dikawal secara ketat, tahap demi tahap. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mengawal progres pelaksanaan proyek pascabencana itu agar dapat tuntas sampai perpanjangan waktu akhir Maret ini. Bersambung Ibnu Salim ke hal 11
Gempa yang cukup dangkal ini terasa di seluruh Pulau Lombok. Gempa mengakibatkan jalur wisata air Terjun Tiu Kelep, Dusun Senaru, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, longsor. Longsoran itu sendiri menimbulkan korban jiwa kalangan wisatawan, khususnya rombongan asal Malaysia. Informasi Basarnas, korban gempa yang telah dievakuasi dari Air Terjun Tiu Kelep sejumlah 14 orang. Disebutkan pula, masih tersisa tujuh yang masih dilakukan evakuasi di lokasi longsoran. Korban meninggal teridentifikasi atas nama Tai Sieu Kim, 56 tahun, berjenis kelamin perempuan asal Malaysia. Sementara satu orang korban meninggal yang juga wisatawan mancanegara, belum teridentifikasi. Untuk korban luka-luka, berdasarkan data Basarnas, terdiri dari Riska Tanwir, 19 tahun, asal Gunung Sari, Reza Alfian, 20 tahun, asal Gunung Sari, Lalu Arga Dimas Fernanda, 18 tahun, asal Marong, Lombok Tengah, Gurit Am, 17 tahun, Marong Lombok Tengah, Upik 6 tahun alamat Lendang Cempaka, Bayan, dan Sumawi, 30 tahun asal Bayan.
Sementara wisman yang sudah teridentifikasi sebagai korban luka terdiri dari Pang Kim Wah, 56 tahun asal Malaysia, Tan Cing Chuan, 62 tahun, Malaysia, Wong Silew Tan, 56 tahun asal Malaysia, Teoh Zheng Yi, 20 tahun asal Malaysia, Phua Poh Guax, 56 tahun asal Malaysia, Koks Shao, 60 tahun asal Malaysia. Diantara luka yang dialami korban dilaporkan, terdiri dari luka di kepala, betis, luka di muka, dan patah kaki. Sementara, berdasarkan informasi dan data di Puskesmas Anyar, Kecamatan Bayan, jumlah korban gempa yang masuk hingga pukul 19.00 Wita sebanyak 13 orang. Data yang berasal dari SAR dan Puskesmas relatif identik. Kecuali pada beberapa nama, misalnya korban atas nama Ong Lee Jye, Di Saiba, Shen Pek Chan (56) - dirujuk, bersamaan dengan Phua Poh Guax dan Tan Cing Chuan yang ikut dirujuk. Kabag Humas Setda Lombok Utara, Mujaddid Muhas, menyebut terdapat kurang lebih 40 orang wisatawan terkena longsoran di sekitar kejadian. Korban dominan berasal dari wisatawan Malaysia dan domestik. Sementara itu, pihak BPBD dan Dikes Pemda KLU telah menerjunkan empat ambulans ke lokasi kejadian bersama personil dan paramedis. Kepala Puskesmas Senaru, Husnul, kepada wartawan menyebut jumlah sementara yang sudah dievakuasi sebanyak 23 orang. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/ist)
EVAKUASI - Salah seorang korban selamat berhasil dievakuasi dari objek wisata Air Terjun Tiu Kelep.
(Suara NTB/fasilitator bpbd)
RUSAK LAGI - Rumah warga yang rusak akibat gempa di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Rumah ini sebelumnya masuk program rehabilitasi pascagempa, namun mengalami kerusakan lebih parah.
Gubernur Minta Masyarakat Tetap Tenang Mataram (Suara NTB) Mendengar ada informasi gempa yang menimpa masyarakat Lombok, Minggu (17/3), Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc langsung merespons dan bergerak cepat. Gubernur menuju lokasi yang menjadi pusat gempa yaitu di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Gubernur didampingi Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin, S. Sos., M. M.dan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, S. Sos, MH langsung menemui warga di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lotim. Dengan membawa sejumlah bantuan tanggap darurat bencana, gubernur tiba di desa tersebut sekitar pukul 18.30 Wita. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/humasntb)
TINJAU - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah saat meninjau langsung korban gempa di Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading Lotim, Minggu (17/3) petang.
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 GEMPA beruntun dengan di bawah Gunung Rinjani. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Data lapangan dihimpun interval waktu pendek terde123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 teksi berkekuatan 5,4 SR dan Badan Penanggulangan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 5,1 SR, berdampak pada pro- Bencana Daerah (BPBD) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 gres penanganan rumah ter- Lombok Timur, rumah rusak 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dampak gempa. Rumah yang akibat gempa tersebar di Ke123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 sebelumnya rusak ringan camatan Pringgasela, Keca123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dan sedang, menjadi rusak matan Sembalun, Kecama123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 berat akibat hancur terpapar tan Sambelia, Kecamatan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Aikmel, Kecamatan Mongempa Minggu (17/3). 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Identifikasi awal damp- tong Gading dan Kecamatan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 ak kerusakan rumah dan Sikur. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Sementara itu, Kepala korban jiwa dominan terja123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 di di Lombok Timur, kare- Pelaksana BPBD NTB H. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 na radiusnya lebih dekat Mohammad Rum, MT 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dengan epicentrum gempa, menjelaskan, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 yakni aktivitas sesar lokal Bersambung ke hal 11 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901
Rumah Korban Gempa Rusak Lagi
Gandeng Telkomsel
Bank NTB Syariah Siapkan Kemudahan Layanan Perbankan dengan SMS Banking (Suara NTB/dok)
Mataram (Suara NTB) Satu lagi terobosan Bank NTB Syariah untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan yang lebih inovatif dan kompetitif di era kekinian. Bank NTB Syariah menjalin kerjasama dengan Telkomsel untuk layanan SMS Banking. Kerjasama ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo dan manajemen Telkomsel Mataram pada Pekan Sistem Pembayaran yang dilaksanakan Bank Indonesia di Lombok Epicentrum Mataram (LEM), Sabtu (16/3). Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/bul)
FOTO BERSAMA - Foto bersama usai penandatanganan MoU antara Bank NTB Syariah dan Telkomsel Mataram pada Pekan Sistem Pembayaran yang dilaksanakan Bank Indonesia di Lombok Epicentrum Mataram (LEM), Sabtu (16/3).