Majalah Bali Post Edisi 201 | balipost.com

201 | 25 September - 1 Oktober 2017

Makin Tergerus Narkoba

RP 20.000

D A F TA R I S I OPINI lMeningkatkan Nilai Tambah Petani 6 BALI SEPEKAN lSatpol PP Provinsi Sidak Galian C 7

LAPORAN UTAMA l Makin Tergerus Narkoba 8 l Dorong Kearifan Lokal 9 l “Job Fair” Atasi Pengangguran 11 POLITIK l Stop Gusur Bendega 16 l Mengoptimalkan Dana Desa 17 KIPRAH l Anggis Devaki

LENSA l Sampah 26

OLAHRAGA l Mimpi Anak Muda 27 PENDIDIKAN l Membangun Generasi Emas

dengan Pendidikan Keluarga 32

PARIWISATA l Menjelajah Ekowisata Desa Nyambu 38

Menjaga Bali Lewat Lagu 18

MANCANEGARA l Pro Kontra Presiden Baru Singapura 20 DAERAH l Dihantam Gelombang

KM Nirmala Cahaya II Tenggelam 22

TRADISI l ”Ngerasakin”,

Wujud Syukur Warga Bali di Lampung 40

HIBURAN l Agresif Bali Luncurkan Single ”Buku Harian Bli” 44 TAKSU l I Wayan Beratha Yasa KESEHATAN lPentingnya Mengenali Anemia pada Kehamilan 24

Berharap Ada Museum Lukisan di Badung 50

25 September - 1 Oktober 2017

3

DARI PEMBACA

Politisi Mestinya Jaga KPK D

i tengah isu untuk membekukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), partai Demokrat secara tegas menyatakan bahwa partainya menolak wacana itu. Ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan meskipun ada kader Partai Demokrat tersandera kasus korupsi, itu bukanlah alasan bagi paratinya ikut melakukan upaya pembekuan KPK. Pernyataan SBY saat menerima pimpinan KPK layak diapresiasi, bagi saya, KPK adalah upaya yang terukur dan lembaga yang kredibel untuk memenjarakan koruptor. Politisi dalam konteks ini jangan berlindung di balik upaya untuk penengakan hukum untuk menghambat langkah KPK. Selama ini, saya sebagai rakyat Indonesia justru bersyukur dengan adanya KPK. Pejabat korup dan politisi yang menjadikan anggaran negara sebagai ‘’proyek’’ hendaknya mulai berpikir jernih untuk menuju pemerintahan yang bersih. Untuk itulah, saya berharap partai politik jangan menjadi bagian dari politisi yang ingin membuat KPK mandul. Jika memungkinkan parpol harus mendeklarasikan diri antikorupsi dan mendukung penuh keberadaan KPK. Untuk itulah, elite politik hendaknya diisi oleh orang-orang bersih dan jujur.

I Wayan Jelada Badung, Bali

Perintis K Nadha Pemimpin Umum ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Dira Arsana Redaktur Pelaksana Diah Dewi Redaksi Mawa, Sueca, Daniel Fajry, Yudi Winanto, Budi Wiriyanto, Sugiartha, Subrata, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana.

Anggota Redaksi Denpasar Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Agung Dharmada Bangli: Ida Ayu Swasrina, Eka Parananda Buleleng: Sosiawan, Mudiarta, Gianyar: Manik Astajaya Karangasem: Bagiarta Klungkung: Dewa Dedy Farendra Negara: IB Surya Dharma Tabanan: Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani Jakarta Nikson, Hardianto, Ade Irawan NTB Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani Surabaya Bambang Wiliarto Kantor Redaksi Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232.

Telepon : (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001.

Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat.

NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257

Bagi Anda yang ingin mengirimkan artikel/opini atau pikiran pembaca silakan kirimkan ke balipost@ indo.net.id atau redaksibalipost@yahoo.com. Panjang artikel maksimal 2.500 karakter, sertakan foto, pikiran pembaca maksimal 1.000 karakter.

4

Manajer Sirkulasi: Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00.

Surat Izin Usaha Penerbitan Pers SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 0403070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.

Dicetak di Percetakan BP

25 September - 1 Oktober 2017

4

Menunggu Capaian Target Ekonomi TAHUN naga api 2017 menjelang babak akhir. Sebelumnya, sejumlah prediksi dari berbagai kalangan memposisikan tahun 2017 sebagai tahun penuh harapan.

Setidaknya peluang terjadinya perbaikan di sejumlah sektor sangat terbuka. Konsistensi pemerintah melakukan langkah terobosan di sektor ekonomi diyakini akan membawa dampak positif.

Kini, menjelang memasuki triwulan ke IV 2017 harapan itu pun masih bergulir. Untuk mengetahui persepsi publik terhadap kinerja perekonomian nasional ini, Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat terkait dengan keyakinan perbaikan ekonomi di tiga bulan terakhir 2017. Jajak dilakukan dengan wawancara via telepon di seluruh Bali.

Berdasarkan tabulasi atas hasil jajak pendapat yang dilakukan Pusat Data Bali Post, 49,22 persen responden mengaku yakin dan optimis pemerintah bisa melakukan perubahan di triwulan akhir tahun 2017 ini. Keyakinan dan optimisme responden didasari pada daya tahan ekonomi yang mulai membaik. Terobosan pemerintah dalam mengambil kebijakan ekonomi dan terkendalinya stabilitas politik nasional menjadi salah satu penentu.

Responden yang optimis juga meyakini APBN dan APBD akan menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi. Syaratnya proyek-proyek yang didanai pemerin-

tah bisa bergulir tepat waktu. Responden yang optimis juga menjadikan gerakan rekonsiliasi nasional akan menjadi kekuatan dalam membangun daya tahan ekonomi.

Sementara 45,47 persen responden mengaku tetap pesimis di tiga bulan terkahir tahun 2017 ini. Responden menilai tiga bulan terakhir tahun 2017 masih akan setara kondisinya dengan triwulan sebelumnya, yakni tanpa kepastian. Lonjakan harga barang yang di luar logika konsumen belakangan ini, juga akan membuat daya beli tetap rendah. Tidak tumbuhnya sektor produksi dan tidak tersalurkannya anggaran pada triwulan I tahun 2017 akan membuat peredaran uang tetap ketat. Ini akan membuat sejumlah pelaku usaha akan kesulitan melakukan investasi. Sedangkan di kelompok konsumen, mahalnya harga barang akan membuat menunda melakukan transaksi.

Ini juga akan memperlambat peredaran uang dari sektor konsumtif. Bahkan, sejumlah responden kelompok ini mengaku gangguan stabilitas politik menjalng akhir 2017 akan menguat.

Sedangkan 5,31 persen responden tak memberi jawaban terkait apakah anda yakin terjadi perbaikan ekonomi di triwulan terakhir 2017?. Mereka mengaku tak tahu menahu pergerakan ekonomi termasuk korelasi politik dengan ekonomi. Mereka

hanya berharap pemerintah bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok pada tahun 2017. Umumnya mereka berharap agar pemerintah juga mengandalikan gangguan keamanan dan menjaga stabilitas politik jelang pilkada serentak 2018. l Dira Arsana

Yakinkah Anda pada triwulan IV 2017 akan terjadi perbaikan di sektor ekonomi?

49,22%

45,47%

5,31% Yakin Tidak Tidak Yakin Tahu Responden : 734 grafis: tomik cahya

25 September - 1 Oktober 2017

5

5

OPINI

P

Meningkatkan Nilai Tambah Petani

residen Joko Widodo meminta agar ada perubahan paradigma terkait cara meningkatkan keuntungan bagi petani melalui proses agrobisnis. “Kalau kita ingin memberikan keuntungan yang besar untuk petani, sekali lagi paradigma kita harus kita ubah, harus masuk ke sektor bisnisnya, sektor agrobisnisnya,” kata Presiden Joko Widodo dalam pembukaan rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden Jakarta, Bali Post (13/9).

Perlu dicatat, masalah utama dalam pertanian di Indonesia adalah masih rendahnya tingkat pendapatan petani.

Rata rata pendapatan perkapita di sektor pertanian sangat jauh dibawah rata rata pendapatan di sektor lain, khususnya sektor pertambangan dan jasa. Oleh sebab itu, usaha pertanian ibarat “ayam mati di lumbung”, sehingga kian ditinggalkan.

Banyak petani yang masih menekuni sektor pertanian karena terpaksa dan tidak punya pilihan lain. Kondisi ini tentunya sangat berpengaruh pada tingkat produktifitas sektor pertanian. Sudah tentu pada akhirnya dapat berpengaruh pada ketahanan pangan nasional.

Rendahnya pendapatan petani ini dikarenakan rendahnya ‘nilai tambah’ (value added) produk yang dinikmati oleh petani. Di Bali, tambah sama dengan cangkul, atau pacul sebagai alat produksi petani. Analogi ini pas menggambarkan situasi petani kita hari ini, tanpa nilai dan kehilangan kemuliaan.

Petani menjual produk pertanian hasil panen begitu saja. Banyak petani menjual hasil pertanian ketika masih berada di sawah/ladang. Proses pemetikan hasil petanian dan pasca panen seperti proses pengeringan, proses penggilingan, proses pengemasan dan proses penjualan kepada konsumen sering kali

6

Oleh Ngurah Karyadi

dilakukan oleh pihak lain. Padahal, nilai tambah yang besar berada pada proses pascapanen dan proses penjualan ini.

Sementara risiko kegagalan usaha lebih banyak berada pada proses penanaman dan budi daya di lahan pertanian. Jadi, petani mendapatkan nilai tambah yang kecil dalam waktu lama dari penyiapan lahan sampai masa panen namun menanggung risiko kegagalan panen, terlebih saat pancaroba dan ketidak pastian iklim saat ini.

Dalam kondisi demikian, sulit terjadi peningkatan pendapatan. Bahkan, di beberapa daerah, keterbatasan modal memaksa petani tergantung pada pihak lain dalam penyediaan input pertanian seperti bibit. pupuk dan prasarana lain, yang di bayar dari hasil produksi. Hanya melahirkan pendapat (pete), tanpa jalan keluar yang sistematis. Tidak seperti disebut dalam Dharma Pemaculan: “Alangkah bijaknya petani, sebagai pemegang mandat Yang Kuasa ini, apabila segala kemajuan yang telah dicapai pada segala bidang diselaraskan dengan kejujuran dan keadilan alam.”

Belajar dari Tetangga Di sejumlah negara tentangga, petani berhasil memperoleh nilai tambah dari produk pertanian dengan baik karena pemerintah hadir. Sehingga, petani memiliki tingkat kesejahteraan yang relatif baik. Mereka didukung oleh sarana pertanian yang memadai dalam pengolahan lahan pertanian serta didukung pula oleh fasilitas pengolahan hasil pertanian dengan baik pada proses pasca panen.

Mereka sudah mampu menjual hasil petanian, misalnya beras, melalui internet ke seluruh negeri. Beberapa sentra

penghasil beras, yang terkenal dengan kekhasan kualitas serta rasa berasnya, dapat menawarkan produk melalui penjualan langsung ke seluruh negeri.

Demikian juga produk olahan hasil pertanian. Sejumlah langkah sistematis dilakukan pemerintah.

Salah satu kunci keberhasilan tersebut terletak pada koperasi pertanian (Agriculture Co-op) yang kuat. Lembaga ini mendukung petani di berbagai sisi, baik dari sisi teknis budi daya, sisi tata kelola, akses permodalan dan bahkan sampai dengan kebijakan sektor pertanian yang lebih berpihak kepada petani.

Keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh para petani dapat dibantu melalui lembaga koperasi ini. Bahkan beberapa koperasi petani bukan sekedar meyediakan fasilitas pengolahan pasca panen, namun mereka mampu mengembangkan produk-produk baru. Hasil pengembangan produk tersebut selanjutnya dapat dipasarkan ke seluruh negeri dengan memanfaatkan kemampuan koperasi dalam memasarkan produk ke konsumen baik secara langsung maupun melewati jalur distribusi retail yang ada.

Dalam pemberdayaan petani, koperasi diantaranya memainkan peran sebagai berikut:Pertama, membantu petani dalam pemanenan, pengolahan, penyimpanan dan penjualan produk pertanian. Kedua, membantu petani dalam pengelolaan usaha tani, teknologi dan informasi pertanian. Ketiga, membantu petani dalam penyediaan lahan, sarana dan peralatan pertanian. Keempat membantu petani dalam akses terhadap permodalan. Kelima, mendorong pemerintah untuk menyusun kebijakan yang berpihak kepada sektor pertanian dan petani.

Aktivis Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dan penulis lepas

25 September - 1 Oktober 2017

6

BALI SEPEKAN

Proyek Penataan Penelokan Ditunda

Satpol PP Provinsi Sidak Galian C SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali dan Kabupaten Jembrana, Selasa (12/9) melakukan sidak ke sejumlah galian C yang ada di Kabupaten Jembrana.

Sidak dilakukan terkait adanya keluhan masyarakat sekitar galian C yang dinilai akan berdampak negatif.

Sidak dipimpin Kabid Trantib Satpol PP Provinsi Bali Dewa Komang Darmadi.

Sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi menjamurnya galian C bodong atau tanpa izin di Provinsi

MBP/kmb

Bali dan Kabupaten Jembrana, di mana keberadaannya dapat merusak lingkungan.

Selain itu sidak galian C juga menindaklanjuti informasi adanya keluhan masyarakat sekitar galian C. Sebab adanya galian C itu dapat menimbulkan debu dan kerusakan.

Sidak dilaksanakan di lokasi galian C Pendem Jembrana dan Pergung Mendoyo. Dari sidak yang dilakukan petugas menemukan aktivitas galian C bodong. l Witari

PROYEK penataan objek wisata Penelokan, Kintamani yang telah dirancang menelan anggaran Rp 20 miliar, tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Sedikitnya sisa waktu tahun anggaran menjadi kendala yang dihadapi pemerintah.

Bupati Bangli Made Gianyar, Senin (12/9), mengatakan untuk membangun dan menata Penelokan, tidaklah gampang. Ada kendala yang ditemui pihaknya untuk mewujudkan idenya membangun objek wisata andalan Bangli itu. ‘’Untuk mewujudkan ide rupanya tidak mudah. Tahun ini baru DED, untuk pelaksanaanya belum bisa,’’ ujarnya.

Gianyar tidak menjelaskan secara detail apa saja kendala yang menghambat terealisasinya proyek penataan Penelokan. Dia hanya menyebutkan, dengan sisa waktu yang hanya tiga bulan tidak cukup untuk merealisasikan proyek tersebut. ‘’Tingkat pembangunannya luar biasa. Seperti laporan Kadisparbud, karena harus ngebor tanah, tingkat kedalaman untuk menemukan tanah padatnya cukup jauh,’’ terangnya. l Swasrina

Perairan Nusa Penida Rawan Kecelakaan Laut MUNCULNYA sejumlah kejadian di perairan Nusa Penida menjadi atensi kepolisian. Mengantisipasi hal itu, masyarakat maupun wisatawan diminta untuk waspada saat beraktivitas. Sejak Agustus sampai bulan ini, telah terjadi tiga kasus di perairan Nusa Penida.

Dua di antaranya berupa terseret arus dan menyebabkan satu wisatawan me-

ninggal.

Satu lagi hanya kecelakaan biasa yang menyebabkan kaki wisatawan terkilir akibat terhantam ombak. Kasat Pol Air Polres Klungkung AKP. I Nyoman Arnawa, Selasa (12/9), menjelaskan kejadian tersebut perlu diwaspadai lantaran sewaktu-waktu bisa terjadi.

Sampai saat ini, pihaknya belum

melakukan pemetaan kawasan yang rawan terjadinya terseret arus. Namun demikian, jika melihat kondisi ombak, berpotensi di perairan wilayah selatan, Cristal Bay, Manta Point, dan Angle Billabong. “Di tempat ini sudah pernah ada kejadian. Kami akan lakukan pemetaan lagi,” sebutnya. l Sosiawan 25 September - 1 Oktober 2017

7

7

LAPORAN UTAMA

Makin Tergerus Narkoba

M

eski informasi narkoba itu berbahaya bahkan salah satu ancaman proxy war, krama Bali masih ada yang belum sadar dan seakan cuek. Kondisi ini mengakibatkan semakin banyak krama Bali yang tergerus dan terjerumus ke dunia gelap narkoba. Tak hanya orang dewasa, pelajar dan mahasiswa pun semakin banyak masuk penjara gara-gara narkoba.’

Akibatnya Bali digerogoti menggunakan narkoba kian nyata. Bahkan diprediksi dari tahun ke tahun jumlah orang Bali terlibat kasus narkoba terus meningkat. Dari pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Bali dan jajarannya hampir 60 persen tersangkanya orang Bali. Sedangkan tangkapan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali 2016 yaitu 31 orang Bali, pendatang 18 orang dan turis asing 2 orang.

Hal ini membuat Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa prihatin.

Ia khawatir jika tidak cepat ditanggulangi, Bali akan rapuh karena masyarakatnya kena narkoba. Padahal pihaknya sangat gencar melakukan sosialisasi, penyuluhan, penangkapan dan rehabilitasi. Tujuannya agar bisa mengerem jumlah pengguna barang terlarang ini. “Jika ingin Bali selamat dari bahaya narkoba, perlu peran aktif seluruh komponen dalam upaya program pencegahan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN),” tegas Brigjen Suastawa.

Dari data BNNP selama 2017, 10 kali giat sweeping di 22 tempat hiburan, 68 orang positif narkoba dari 387 orang sebagai sam-

MBP/dok

Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose

8

pel. Artinya 18 persen yang terjaring adalah pemakai narkoba. Diharapkan dari pelatihan ini para penggiat instansi pemerintah dapat lebih aware terhadap lingkungan dan menjadi agen BNN di instansinya masingmasing serta masyarakat.

Adapun tempat hiburan malam disweeping wilayah Denpasar yang positif narkoba yaitu Royal Palace 8 orang, Kafe Bibir 38 orang, New Star 5 orang, New Bahari 4 orang, On Star 1 orang. Wilayah Badung hasil sweeping tempat hiburan malam terjaring pengguna narkoba yaitu di Grahadi Bali 6 orang, Boshe 2 orang, Wirama 2 orang, Level I 1 orang. Sedangkan di Buleleng diamankan satu pengguna narkoba di Raja Karaoke.

Sementara klasifikasi tersangka kasus narkotika 2017 berdasarkan profesi yang diamankan BNNP Bali, pekerja swasta berada di posisi teratas. Dari 40 orang diamankan, 25 karyawan swasta atau 64 persen. Mereka merupakan kelompok usia produktif 20-30 tahun. Oleh karena itu perusahaan sebaiknya mampu menyelenggarakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pegawai dan peningkatan hidup sehat di lingkungan kerja. “Salah satunya dengan memberikan informasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Kondisi Bali yang terus jadi incaran sindikat narkoba nasional maupun internasional, membuat Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose sangat intens terhadap kasus ini. Bahkan memerangi narkoba jadi program prioritasnya.

Dalam memerangi narkoba yang dilakukan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose bersama jajarannya tak hanya ke luar, juga internal. Ia menegaskan tidak segan-segan memecat anggotanya jika terlibat narkoba, bahkan tembak di tempat kalau melakukan perlawanan saat ditangkap.

Pihaknya selalu menekankan agar anggotanya jangan pernah main-main dengan narkoba. Jangan masih seperti dulu menganggap jadi life style, meningkatkan stamina dan sebagainya. Bila ada yang melawan perintah tersebut, Golose memerintahkan anggotanya agar keluar dari institusi Polri.

Mantan petinggi BNPT ini mengaku berbuat seperti itu demi generasi penerus Bali.

Apalagi saat ini orang Bali terlibat kasus narkoba di atas 60 persen dari penangkapan yang dilakukan selama ini.

Kapolda mengajak kejaksaan dan pengadilan supaya berkomitmen memerangi narkoba. Ia selalu mengatakan Bali merupakan tempat potensial dan market sangat dicari oleh para pengguna maupun pengedar narkotika. “Saya berkomitmen bagaimana kita meminimalisir potensi pelaku yang orang Bali dengan kearifan lokal sehingga saya mengedepankan pecalang berjuang bersama-sama sehingga bisa menekan narkoba,” ungkapnya.

Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana menegaskan awalnya mereka hanya ingin coba-coba, tapi setelah itu akan ketagihan dan menjadi pecandu. Kalau sudah jadi pecandu, maka perekonomiannya akan dimiskinkan.

Mantan Kapolresta Denpasar ini mengungkapkan dalam pertemuan terbatas Dewan Pertimbangan Presiden dengan BNN, Presiden RI Joko Widodo menyatakan Indonesia darurat narkoba. Berdasarkan penilaian yang dilakukan selama ini, daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan terorisme. lNgurah Kertanegara

MBP/dok

Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana

25 September - 1 Oktober 2017

8

Dorong Kearifan Lokal

MBP/dok

Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa

SEGALA cara dilakukan baik oleh Polda Bali dan BNNP Bali untuk menekan peredaran narkoba. Namun, sampai saat ini upaya tersebut belum membuahkan hasil optimal.

Terutama jajaran BNNP Bali gencar melakukan upaya preventif untuk menekan jumlah pengguna di Pulau Dewata ini.

“Sekarang kami fokus memanfaatkan kearifan lokal untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba. Selain mengukuhkan pecalang jadi relawan antinarkoba, juga kami mendorong desa pakraman membuat pararem atau awig-awig,” tegas Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa.

Menurut Brigjen Suastawa, kesadaran pecandu maupun keluarganya untuk melapor diri masih rendah di Bali. Sampai saat ini tercatat 617 orang direhabilitasi tapi yang lapor diri hanya 70 orang. Upaya menyadarkan pecandu atau keluarganya untuk lapor diri bisa optimal bila aparat desa dan perbekel ikut bergerak, ditambah dibuatkan pararem. “Aparat desa atau desa pakraman bertanggung jawab juga akan keselamatan dan kesejahteraan warganya. Kalau di suatu desa ada pengguna atau pengedar, tentu saja citra desa tersebut akan jelek dan mengancam warga lainnya,” tegasnya.

Oleh karena itu mantan Direktur Binmas Polda Bali ini berharap para perbekel, kepala desa atau lurah segera melakukan penguatan-penguatan di wilayahnya dengan cara membentuk relawan antinarkoba.

Dengan demikian cepat terdeteksi apabila ada warga yang terindikasi terlibat barang terlarang tersebut.

Mantan Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara berharap instansi pemerintah dan swasta agar rutin melaksanakan tes urine pegawainya setiap 6 bulan sekali. Tujuannya untuk mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan pemerintahan.

Pembentukan relawan juga terus dilakukan sebagai perpanjangan tangan BNN dalam memerangi narkoba. Ia pun berharap para relawan setelah dilantik langsung action dengan program terobosan kreatifnya.

Sedangkan Kabid Rehabilitasi BNNP Bali AKBP Nyoman Artana mengatakan, narkoba itu racun yang merusak otak dan masuk ya melalui darah. Narkoba itu beda dengan racun pada umumnya. “Sakitnya di otak dan sulit disembuhkan, paling hanya

dipulihkan saja,” ungkapnya.

Ia menyayangkan kesadaran pecandu lapor diri masih rendah. Sejak Perpu No.25 Tahun 2011 disahkan hingga 2015, tidak ada respons dari pengguna maupu keluarganya di Bali. Mulai 2016 baru ada respon walau sedikit dan 2017 meningkat tajam yaitu sekitar 90 orang. “Itu pun karena hartanya sudah habis, keluarga hancur dan keluarganya tidak bisa mengurus. Perpu ini lebih tegas lagi karena orangtua yang memiliki kewajiban melapor, kalau tidak dilakukan dihukum 6 bulan atau denda Rp 1 juta. Kami berharap keluarga dan masyarakat lebih peduli kondisi ini dan melaporkan jika ada warga atau keluarganya pakai narkoba. Jangan sampai setelah ditangkap baru sibuk, itu sama saja menjerumuskan ke jurang (penjara-red). Lebih baik mencegahnya,” ungkapnya.

Saat ini, Bali masuk peringkat 11 terkait tingkat kerawanan penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Untuk itu, kepala desa atau perbekel diharap mampu meningkatkan perannya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Oleh karena itu, peran kepala desa dalam rehabilitasi, lanjutnya, haruslah peka mencegah berkembangnya peredaran narkoba di lingkungannya. Seperti, lanjutnya, mengawasi pembangunan kafe atau tempat hiburan malam, menjadi orang pertama melaporkan apabila terjadi kejadian terkait peredaran narkotika serta selalu berkoordinasi dengan BNNP dan BNNK. Sementara peran rumah sakit maupun puskesmas dalam prorgam rehabilitasi yaitu menyiapkan SDM dan sarana prasaran untuk kegiatan P4GN. Mempunyai pemahaman bahwa pecandu adalah orang sakit dan harus diobati serta memberikan sosialisasi bahwa pecandu adalah orang sakit dan harus diobati. Masyarakat perlu disadarkan masalah narkoba adalah masalah bersama. Oleh karena itu masyarakat lebih mengenal lingkungannya serta harus terlibat dan aktif dalam mencegah narkoba serta ikut kembangkan program-program pencegahan dan rehabilitasi. l Ngurah Kertanegara 25 September - 1 Oktober 2017

9

9

LAPORAN UTAMA

P

Pemberantasan Narkoba Masuk Awig-awig

eredaran narkoba di Bali cukup tinggi. Mereka yang terpengaruh obat-obatan terlarang tidak mengenal batas usia, profesi, atau pangkat dan kedudukan. Bahkan Jaksa Agung RI belum lama ini secara tegas mengatakan bahwa Bali menjadi urutan tertinggi kasus kejahatan narkoba.

Data itu sungguh mencengangkan, apalagi banyak warga Bali yang ditangkap, perannya sebagai bandar. Sebagai salah satu tokoh muda Bali, I Gusti Putra Yudhi S mengatakan sudah saatnya sebagai warga Bali, khususnya generasi muda bangkit. “Narkotika masih banyak karena efek jera yang kurang. Oleh karenanya wacana mengenai narkotika akan dimasukkan dalam awig-awig desa sangat bagus untuk memberantas narkotika ini,” jelas pria yang juga sebagai praktisi hukum ini.

Pada pokoknya, jika sudah masuk pararem diharapkan mampu seminimal mungkin peredaran narkoba yang meracuni masyarakat Bali. Dia menambahkan, jika ada pengedar yang tertangkap apalagi itu biasa menyuplai narkotika dalam jumlah yang banyak, sudah selayaknya dihukum berat. “Tentu harus pembuktian dalam persidangan terlebih dahulu. Jika mereka ternyata pengedar tentu diperberat hukumannya,” jelas pria asal Buleleng itu.

Desa adat sebagai benteng utama Bali diajak berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika. Menyusul telah ditetapkannya perda tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika oleh DPRD Bali beberapa waktu lalu. Desa adat utamanya diminta untuk membuat perarem terkait hal itu.

“Kalau sudah masuk dalam perarem, nanti desa adat akan menyampaikan kepada masyarakat. Lebih efektif yang begitu karena masalah narkoba ini sudah rawan. Presiden bahkan sudah menyatakan Indonesia darurat narkoba,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gede Putu Jaya Suartama.

10

Menurut Jaya, penugasan untuk desa adat agar membuat perarem masih akan dituangkan dalam Peraturan Gubernur.

Kendati demikian, desa adat sebetulnya telah dilibatkan sejak perda tentang narkotika masih berupa kajian akademik.

Desa adat juga kembali dimintai masukan setelah kajian akademik disusun menjadi draft rancangan perda.

“Setelah menjadi perda, kami akan kembali melakukan sosialisasi. Nanti inilah konteks kerja samanya, bukan sematamata menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Tapi kita semua elemen masyarakat karena kita semua masyarakat di Bali ini kan sebagian besar adalah masyarakat di bawah naungan desa adat,” imbuhnya.

Jaya menambahkan, setiap hari ada 50 orang meninggal karena narkotika. Kalau dibiarkan, negara pun bisa ambruk karena penyalahguna didominasi masyarakat usia produktif. Khususnya generasi muda yang sebetulnya merupakan tulang punggung bangsa di masa depan.

“Perkembangan pariwisata juga sangat mempengaruhi. Di satu sisi kita berharap Bali ini sumbernya dari Pariwisata itu, di sisi lain tantangan kita salah satunya narkoba ini. Desa adat sekarang yang menjadi tonggak untuk mencegah narkoba,” jelasnya.

Menggiatkan sosialisasi tentang bahaya narkotika, lanjut Jaya, merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai peredaran. Sekalipun masih ada penyuplai narkotika, barang haram itu tidak akan laku jika masyarakat sudah menyadari bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan. Yakni, risiko tertular HIV/AIDS hingga kematian.

“Kita tidak boleh lengah. Artinya, peredaran narkoba sudah masuk di hampir semua lini. Memutus rantai itu yang sekarang berat karena orang itu kayak belut, kalau sudah seperti itu kita kan harus mengkhusus menanganinya,” pungkasnya.

Saat ini sudah dua kabupaten yang telah memasukkan P4GN dalam awigawig yaitu Klungkung dan Karangasem.

Di Badung pun, upaya menangkal bahaya narkoba mulai dimasukan dalam awigawig. Sejumlah desa adat di Kabupaten Badung, mulai membahas aturan tersebut guna dimasukan ke dalam perarem.

Kepala Dinas Kebudayaan, IB Anom Bhasma, membenarkan desa adat telah dibahas pada paruman bendesa adat se-Badung beberapa waktu lalu dengan melibatkan instansi terkait seperti kepolisian dan BNNK Badung. “Di Badung ada sebanyak 122 Desa Adat dengan 546 Banjar Adat yang sudah diinstruksikan untuk menyiapkan pararem narkoba,” ujarnya.

Menurutnya, usulan pemberantasan narkoba masuk dalam perarem merupakan usulan dari rapat pemuka desa adat di Badung. Upaya ini sejalan dengan keinginan keinginan BNNP Bali untuk membentuk pararem narkoba. “Untuk Desa Adat yang saat ini sedang memperbaiki/penyempurnaan awig-awig, masalah narkoba bukan hanya pararem lagi, melainkan langsung dimasukkan ke dalam awig-awig,” ungkapnya.

Dia mengakui, narkoba kini merupakan masalah serius yang dihadapi bangsa Indonesia. Sebab, obat-obatan terlarang ini sangat membahayakan, terutama bagi generasi bangsa. Terlebih lagi saat ini Bali sudah dinyatakan sebagai darurat narkoba. “Jika desa adat sedang memeperbaiki awig-awig akan langsung dimasukkan, dan jika Desa Adat yang sudah selesai perbaikan awig-awig minimal di pararem ada,” tegasnya.

Dengan pararem narkoba, kata Anom Bhasma, desa adat tidak hanya menangani masalah upacara/upakara, melainkan juga pawongan-nya (orangnya) khususnya dalam upaya memberantas bahaya narkoba.

Anggota Komisi IV DPRD Bali, I Ketut Mandia mengatakan, peredaran narkotika kini memang tidak mengenal tempat.

Terutama ke desa-desa atau tempat yang masyarakatnya masih sangat awam dengan narkotika dan dampak yang ditimbulkan.

Oleh karena itu, sosialisasi harus digencarkan ke semua lapisan masyarakat.

25 September - 1 Oktober 2017

10

MBP/eka

Petugas BNN Provinsi Bali, BNN Kota Denpasar dan BNN Kabupaten Badung menggelar razia sekaligus tes urine pengunjung dan karyawan di Royal, Denpasar, belum lama ini.

“Gencarkan kampanye media, baik media konvensional ataupun media online tentang bahaya narkoba dan sejenisnya agar masyarakat semakin melek. Terutama anak-anak muda sebagai generasi penerus,” ujarnya.

Menurut Mandia, keberadaan perda tentang narkotika menjadi payung hukum dalam mengintegrasikan seluruh institusi sosial. Termasuk pemberdayaan masyarakat dalam mencegah dan menangkal bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika tersebut.

Libatkan Pecalang Tak hanya lewat awig-awig, Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol. Drs. Putu Gede Suastawa mengatakan, P4GN juga melibatkan pecalang. Lantaran, kelompok keamanan tradisional Bali ini memiliki integritas di mata warga desa adat tempat mereka bertugas. Pecalang sekaligus menjadi garda terdepan untuk menghalau ancaman yang akan mengikis nilai-nilai kehidupan masyarakat Bali. Termasuk di dalamnya, penyalahgunaan narkoba.

“Pecalang yang dikukuhkan menjadi relawan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika

(P4GN) baru sepertiga dari jumlah pecalang se-Bali 5.970 orang. Nanti secara bertahap, kami akan mengukuhkan seluruh pecalang menjadi mitra BNN Provinsi Bali dalam pencegahan narkoba di Pulau Dewata. Kami harapkan pecalang juga dapat membangun partisipasi aktif masyarakat untuk turut mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Pascapengukuhan, lanjut Suastawa, para pecalang yang menjadi relawan tetap akan diberikan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, mereka kedepannya akan lebih mumpuni dan mampu memberikan arahan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat di desa adat.

“Para pecalang yang dikukuhkan ini untuk selalu bekerja dengan baik, mendedikasikan dirinya untuk terjun di masyarakat dalam mempertahankan budaya Bali, untuk menolak narkoba sehingga keajegan Bali bisa kita pertahankan,” tandasnya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, keterlibatan pecalang sebagai relawan P4GN, minimal dapat mencegah penyalahgunaan narkoba pada

masyarakat yang tunduk dengan hukum adat. Narkoba merupakan musuh terbesar lantaran bisa menyebabkan terjadinya lost generation (generasi yang hilang), yang mengancam masa depan bangsa.

“Ada 1488 desa pakraman kita di Bali, semuanya punya pecalang, semuanya punya bendesa, semuanya punya awigawig, perarem. Kalau itu semua bertindak, minimal orang yang tunduk kepada hukum adat Bali selamat, dan itu sudah hebat,” ujarnya.

Pastika meminta pecalang agar mengedepankan konsep ngayah dan yadnya dalam memerangi penyebaran narkoba di wilayahnya masing-masing.

Pecalang diharapkan bisa menjadi contoh dalam pemberantasan narkoba. “Ini masalah serius, jadi jangan main-main, kerugian yang diakibatkan sangat besar tidak hanya kerugian materi, tenaga, pekerjaan, bahkan keluarga pun bisa hancur.

Jadi harus disikapi dengan serius, dan itu bisa dimulai dari diri sendiri. Jadi pecalang jangan sampai memakai narkoba.

Kita selamatkan diri kita dulu, baru kita bisa selamatkan anak, istri, keluarga, dan masyarakat,” jelasnya. l Miasa, Rindra Devita 25 September - 1 Oktober 2017

11

AKTIVITAS PRODIA - Prediabetes adalah istilah untuk tahap penanda awal dari penyakit diabetes tipe 2 ketika level gula darah mulai melebihi batas normal, namun belum terlalu tinggi untuk dapat dikategorikan sebagai penyakit DM tipe 2. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) prevalensi prediabetes di Indonesia cukup tinggi, yaitu sekitar 10,2 persen sehingga diperkirakan 24 juta penduduk Indonesia adalah penderita prediabetes. Atas akar permasalahan tersebut, Laboratorium Klinik Prodia berusaha mengampanyekan pencegahan prediabetes bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan roadshow, talkshow di 22 kota besar.

Talkshow kali ini diadakan di Denpasar, dengan tema “Wellness Prediabetes”.

PENANDATANGANAN - Setelah melakukan penyerahan sertifikat untuk rakyat di lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Jumat (8/9), Presiden RI Joko Widodo melakukan penandatanganan prasasti di lobi Kantor Sekretariat Bupati Badung. Di lobi Kantor Bupati Badung Jokowi tidak banyak berbicara dan hanya menyapa sejumlah pejabat di sana.

Dalam prasati tersebut, Presiden ke-7 RI tersebut langsung menuliskan sejumlah permintaan, yakni “Pemda Kabupaten Badung harus bekerja keras. Rakyat harus sejahtera, rakyat harus makmur”.

MBP/ist

ASSISTAMA INDONESIA - Pelayanan yang diberikan 221 Assist, sebuah lembaga yang melayani jasa angkutan medis, semakin lengkap. Lembaga yang berada di bawah naungan PT Assistama Indonesia ini kini sudah dilengkapi dengan ambulans pesawat udara. Masyarakat dan wisatawan yang membutuhkan pelayanan emergency untuk pasien, dilayani dengan profesional dan fasilitas yang semakin lengkap. General Manager 221 Assist I Wayan Sukadhana, S.Sos. usai upacara prayascita pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Selasa (12/9), mengungkapkan pesawat ambulans sudah ada di Bali.

12

25 September - 1 Oktober 2017

MBP/ist

BUPATI BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana hibah sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan Balai Banjar Samuan Kangin, Desa Carangsari, Desa Adat Samuan, Kecamatan Petang di Pura Hyang Api, Banjar Adat Samuan Kangin, Rabu (13/9). Turut hadir anggota DPRD Badung Nyoman Suka, Camat Petang I.B. Nata Manuaba beserta Tripika Kecamatan Petang, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Bagus Alit Sucipta, Perbekel Carangsari, Bendesa Adat Samuan serta tokoh masyarakat.

PMI GIANYAR - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar menggelar lomba donor darah antarkecamatan se-Gianyar. Lomba ini dilaksanakan secara bergiliran dimulai dari Kecamatan Gianyar. Sejumlah masyarakat se-Kecamatan Gianyar antusias berpartisipasi menjadi peserta lomba donor darah di aula Kantor Camat Gianyar, Rabu (13/9). Camat Gianyar Ketut Suastika mengatakan, donor darah adalah kegiatan kemanusiaan yang mulia untuk membantu sesama.

DISKES DENPASAR - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Denpasar mengadakan Lomba Balita Indonesia (LBI) di Gedung Sewaka Dharma Kota Denpasar, Jumat (8/9). Tema LBI adalah ‘’Melalui Lomba Balita Sehat, Kita Wujudkan Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga untuk Mendorong Tumbuh Kembang Anak Sehat, Cerdas dan Berprestasi’’. Peserta lomba terdiri atas 24 anak dari empat kecamatan di wilayah Kota Denpasar. Mereka dibagi menjadi dua kelompok usia, yaitu 6-24 bulan dan 2-5 tahun. Anak-anak tersebut merupakan juara I, II, III di masingmasing kecamatan.

BUPATI BADUNG - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Badung periode tahun 2017-2022 di Puspem Badung, Selasa (12/9). Audiensi pengurus Kadin Badung kepada Bupat,i terkait acara pelantikan kepengurusan Kadin Badung serta menyampaikan program kerja ke depan. Hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Badung yang juga Ketua PHRI Badung A.A. Rai Suryawijaya. Ketua Kadin Badung I Made Sujana mengatakan, pelantikan direncanakan bulan Oktober mendatang.

BUPATI KLUNGKUNG -Keseriusan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk membangun dunia pendidikan dengan mewujudkan generasi muda yang cerdas dan berkualitas tak hanya berhenti pada pembinaan kepada Guru TK dan Paud. Namun juga dilanjutkan pada guru SD di Kecamatan Klungkung, Dawan dan Banjarangkan. Hal tersebut berlangsung di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Sabtu (9/9). Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan, pembinaan ini tak hanya sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

25 September - 1 Oktober 2017

13

A KT I V I TA S

MBP/ist

UNHI - Dra. Ni Luh Gede Hadriani, M.Si., meraih gelar doktor pada Program Doktor Ilmu Agama dan Kebudayaan, Program Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia (Unhi), Kamis (14/9). Istri Prof. Dr. I Putu Gelgel ini tercatat sebagai doktor ke-42 lulusan Pascasarjana Unhi.

Mempertahankan disertasi berjudul “Patiwangi Dalam Upacara Perkawinan Umat Hindu di Kota Denpasar”, Hadriani dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.

MBP/ist

MBP/ist

AKBID KARTINI - Akademi Kebidanan (Akbid) Kartini Bali melepas 123 lulusannya pada Wisuda X Diploma III Kebidanan tahun akademik 2016/2017 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Selasa (12/9). Lulusan berprestasi diraih Ni Wayan Budi Rahayu dan I Gusti Ayu Septiari dengan IPK 3,74, diikuti Regina Jedia (IPK 3,70) dan Ni Kadek Utari Cahyani Dewi (IPK 3,65). Direktur merangkap Ketua Senat Akbid Kartini Bali Ni Made Darmiyanti, S.ST., M.Keb. menerangkan pada akhir 2016 Akbid Kartini Bali telah melakukan reakreditasi program studi dari LAM PT-Kes dengan predikat sangat baik atau B dan tahun 2017 melakukan akreditasi institusi oleh BANPT dengan predikat sama.

14

25 September - 1 Oktober 2017

WULING MOTOR - Setelah meluncurkan produk MPV pertamanya untuk pasar Indonesia, seri Confero, bulan lalu, Wuling Motors (Wuling) melalui PT Tri Agung Kita Jaya mulai menyerahkan unit kepada pelanggan yang telah melakukan pemesanan atas seri Confero.

Dalam acara yang berlangsung di Dealer Wuling Bali, Jalan Gatot Subroto Timur No. 234, Denpasar, Bali, Sabtu (9/9), 23 unit Wuling Confero S diserahterimakan kepada para konsumen.

ARYA WEDAKARNA - Ketokohan sosok putra Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III kembali dibuktikan dengan semakin seringnya tampil di forum–forum nasional. Salah satunya saat Senator RI Arya Wedakarna menjadi pembicara di hadapan ratusan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta, berdampingan dengan Letjen TNI-AD Letjen TNI Dr. (Cand) I Wayan Midhio M.Phil. (Rektor Universitas Pertahanan Jakarta).

MBP/ist

MBP/ist

SPENSA - Sekian banyak penghargaan sudah diterima SMPN 1 Denpasar baik untuk sekolah maupun kepala sekolah. Kini, SMPN 1 Denpasar (Spensa) kembali mendapat Penghargaan Prestise Indonesia 2017. Penghargaan dari Indonesia Archivement Center tersebut diterima Kepala SMPN 1 Denpasar Drs. A.A. Gde Agung Rimbya Temaja, M.Ag. Penghargaan diserahkan pada event prestigious Anugerah Karya Pedidikan Indonesia di Kuta, Badung, belum lama ini.

MBP/ist

MBP/ist

PERWIRA BANGLI - DPD Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Bali berkolaborasi dengan Toya Devasya menyelenggarakan Talkshow Life Balance with Yoga di lantai satu Level 21 Mall, Rabu (13/9). Dalam talk show ini, Ketua DPD Perwira Bali A.A. Putri Puspawati, Owner Toya Devasya Ayu Saraswati dan Sri Prada Bhaskara dari Bali Yoga Master berbicara di atas panggung.

BUPATI BADUNG - Rampungnya pembangunan Merajapati Pura Dalem Bebalang, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, dilaksanakan Karya Melaspas Mendem Padagingan. Kegiatan ini dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Camat Petang Ida Bagus Rai Nata Manuaba, Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Carangsari Nyoman Artawa, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Bagus Alit Sucipta, Bendesa Adat Carangsari A.A. Ngurah Atha, Panglingsir Puri Carangsari dan tokoh masyarakat, Selasa (12/9).

BUPATI JEMBRANA - Seusai mengikuti kegiatan “Car Free Day� tiap Minggu pagi, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Asisten I, I Made Wisarjita dan Lurah Gilimanuk Gede Ngurah Widiana serta jajaran OPD lainnya di Jembrana, melangsungkan peninjauan proyek di kelurahan Gilimanuk. Kali ini proyek yang didatangi adalah pembangunan infrastruktur di Pasar Umum Gilimanuk, Minggu (10/9). Proyek pembangunan infrastruktur di Pasar Gilimanuk ini dimulai sejak Juli dan ditargetkan rampung di akhir tahun 2017 ini.

MBP/ist

25 September - 1 Oktober 2017

15

POLITIK

Mendesain Paradigma Sektor Pertanian

P

ertanian mestinya bisa menjadi kekuatan ekonomi nasional. Kebangkitan sektor pertanian diyakini bisa menjadi penyeimbang dominasi investasi. Untuk itu, mencari model baru pengelolaan pertanian mendesak dilakukan.

Paradigama pengelolaan sektor strategis ini hendakya bermuara pada kesejateraan masyrakat petani.

Atas pertimbangan itu, Presiden Joko Widodo meminta agar ada perubahan paradigma terkait cara meningkatkan keuntungan bagi petani melalui proses agrobisnis.

“Kalau kita ingin memberikan keuntungan yang besar untuk petani, sekali lagi paradigma kita harus kita ubah, harus masuk ke sektor bisnisnya, sektor agrobisnisnya,” kata Presiden Joko Widodo dalam pembukaan rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden.

“Paradigma inilah yang ingin kita lakukan sehingga petani itu mestinya harus memiliki sendiri industri benih, memiliki aplikasi-aplikasi produksi yang modern, sekarang ini harganya tidak mahal, memiliki penggilingan-penggilingan modern, ini harganya juga tidak mahal kalau di-back up oleh perbankan asal hitung-hitungnya fea-

16

sible, asal bank masuk ke sana dan dihitung bankable,” tambah Presiden.

Rapat itu juga membahas sejumlah langkah terobosan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani. “Karena kalau kita lihat yang berkaitan dengan kesejahteraan petani, nilai tukar petani adalah masalah yang sangat fundamental dan kalau kita lihat sekian tahun ke belakang, kita selalu berkutat pada on fam-nya,” tambah Presiden.

“On fam” yang dimaksud Presiden adalah sektor budidaya mulai dari pengolahan bibit sampai dengan menghasilkan panen. “Kita lupa petani akan mendapatkan keuntungan yang besar sebenarnya dari proses bisnisnya, dari proses agrobisnisnya bukan karena di sektor budidayanya. Sekali lagi nilai tambah tinggi, nilai tambah yang besar berada di proses bisnisnya, proses agro bisnisnya,” ungkap Jokowi.

Meski begitu, Presiden mengaku bahwa ia tidak menyepelekan sektor budi daya yang terkait dengan benih, pupuk hingga insektisida. “Jangan sampai kita terlalu bekutat di sektor budidaya yang berkaitan dengan benih, pupuk, berkaitan dengan insektisida.

Betul itu penting tapi kalau kita ingin mem-

berikan keuntungan yang besar, sekali lagi paradigma kita harus kita ubah, harus masuk ke sektor bisnisnya, sektor agrobisnisnya,” tegas Presiden. l Hardianto

Jangan sampai kita terlalu berkutat di sektor budi daya yang berkaitan dengan benih, pupuk, berkaitan dengan insektisida. Betul itu penting tapi kalau kita ingin memberikan keuntungan yang besar, sekali lagi paradigma kita harus kita ubah, harus masuk ke sektor bisnisnya, sektor agrobisnisnya.

Jokowi

25 September - 1 Oktober 2017

16

Perda Bendega

Mengawal Kearifan Lokal di Pesisir RANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) Bendega akhirnya ditetapkan menjadi Perda dalam Rapat Paripurna DPRD Bali. Keputusan DPRD Bali ini memberikan angin segar dalam pengawalan terhadap kearifan lokal di kawasan pesisir. Tak hanya mengawal hak-hak bendega, peluang pengembangan ekonomi kerakyatan di pesisir pun makin terbuka.

Lahirnya Perda Bendega ini diapresiasi Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bali Ir. I Nengah Manumudhita, M.M. Penetapan perda ini merupakan hasil perjuangan panjang yang diakomodasi DPRD Bali. ‘’Saya menyambut baik langkah DPRD Bali yang memiliki kepekaan menjaga kearifan lokal di kawasan pesisir. Bali wajib menyelamatkan krama bendega dari ancaman instansi serakah di kawasan pesisir,’’ tegasnya.

Ia mengatakan perlindungan dalam bentuk regulasi ini akan menjadi momentum bagi Bali menjaga keseimbangan alam dengan konsep kearifan lokal. Jika di darat ada subak desa pakraman yang mengawal budaya Bali, maka dengan Perda ini kearifan lokal yang berkoreklasi dengan ritual akan dikawal oleh krama bendega,’’ tegasnya.

Ia menguraikan gagasan untuk mengawal krama bendega ini timbul saat dirinya menjadi Kepala Dinas Perikanan di Badung tahun 1986. Karena tahun 1985, dengan ditetapkannya beberapa kawasan pariwisata di Bali dan paling banyak meliputi wilayah pantai khususnya di Badung, sejak saat itu bendega di Bali mulai mendapat tekanan,” tuturnya mengenang.

Menurut Manu, seringkali terjadi penggusuran terhadap bendega yang mencari kehidupan di pesisir. Tak hanya bendega, masyarakat lain pun sering kesulitan menuju pantai. Semua itu berdampak ekonomi kepada krama bendega. Sedangkan di pihak lain, justru mendapatkan kehidupan yang lebih baik. “Tahun 1986

sampai 1994 kami berjuang agar eksistensi krama bendega tetap eksis, dan pada tahun 1994 di Kabupaten Badung bisa menerbitkan Perda No.18 Tahun 1994 tentang bea pangkal. Perda itu mampu melindungi tempat-tempat nelayan melaksanakan aktivitas,” jelasnya.

Namun, masa-masa aman nelayan hanya bertahan sampai 2001 sejalan dengan berakhirnya masa tugas Manu di Badung. Dari pantauannya selama 2001 sampai 2011, tekanan terhadap krama bendega rupanya semakin banyak hingga bendega terancam punah. Ketika diminta menjadi Ketua HNSI Bali tahun 2011, upaya advokasi lantas dilakukan kepada masyarakat pesisir. “Tahun 2012 kami melakukan identifikasi dan verifikasi ke seluruh bendega di Bali dan kami dapat simpulkan bahwa perlu langkah yang cerdas dan professional untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi krama bendega,” imbuhnya.

Manu menambahkan, perwakilan nelayan di seluruh Bali yang mencapai 400 orang diundang pada bulan Mei 2013. Saat itu disepakati bila krama bendega perlu berjuang untuk mendapatkan perlindungan hukum melalui Perda tentang Bendega.

Tanggal 5 Mei juga telah ditetapkan sebagai hari perjuangan bendega Bali.

“Tahun 2014 ditindaklanjuti dengan workshop menghadirkan berbagai narasumber. Bendega sebagai kearifan lokal di Bali yang terdapat di pesisir perlu dibuatkan perda karena dari hasil kajian workshop secara filosofi, sosiologis, dan yuridis telah memenuhi syarat sebagai sebuah lembaga adat yang ada di pesisir,” paparnya. Sejak 2015 sampai 2017, usulan krama bendega terus disuarakan di DPRD Bali sampai akhirnya kita telah ditetapkan menjadi perda Bendega. Perda Bendega membuat Bali memiliki lembaga adat yang lengkap sesuai dengan filosofi Sad Kertih.

Perda Bendega membuat Bali memiliki lembaga adat yang lengkap sesuai dengan filosofi Sad Kertih.

l Rindra Devita

25 September - 1 Oktober 2017

17

17

KIPRAH

Anggis Devaki

Menjaga Bali Lewat Lagu

P

ande Putu Damae Anggis Devaki dipastikan akan tampil meramaikan pagelaran kolosal Pelangi di Negeri Bhinneka Kertharaharja. Anggis – begitu dia akrab disapa - akan membawakan lagu “Bali Masikian”. Lagu ciptaan I Komang Darmayuda, S.Sn., M.Si. ini merupakan curahan perasaannya sebagai krama Bali atas berbagai peristiwa yang terjadi di tanah Bali.

Menurut Anggis, Bali Masikian merupakan lagu yang terinspirasi dari kisah nyata ini menyodorkan tantangan baginya untuk dapat menyanyikannya dengan baik. Sebelum lagu itu direkam, Anggis sangat rajin berkonsultasi dengan penciptanya, Komang Darmayuda.

Anggis ingin lagu yang dibawakannya tak sekadar lewat, melainkan dapat mewakili keresahan sebagian besar orang Bali atas peristiwa demi peristiwa yang terjadi di Pulau Dewata ini.

Kerja kerasnya pun membuahkan hasil. Lagu “Bali Masikian” sangat pas dinyanyikan dengan karakter vokal Anggis. Karenanya, dia mendapat kehormatan menyanyikan lagu tersebut pada puncak peringatan HUT ke-69 Bali Post.

“Sudah menjadi kewajiban saya mendukung setiap upaya nyata menjadi Bali ini aman dan tentram. Seperti yang dilakukan majalah Bali Post serangkaian peringatan hari ulang tahunnya,” ujar Anggis.

Didampingi kedua orangtuanya, I Wayan Gede Utama Manik Meranggi dan Kadek Yunita, Anggis menyadari betul jika apa yang sudah diraihnya saat ini tak terlepas dari dukungan kedua orangtuanya. Berawal dari album kompilasi Bali Kumara Generasi ke-2, Anggis menyanyikan lagu berjudul Bunga Sunar Raga.

Lagu yang juga diciptakan Komang Darmayuda.

Anggis merasa beruntung bertemu dengan Komang Darmayuda, yang lagu-lagunya mengangkat seni, adat, budaya maupun tradisi Bali menjadi lagu. Bisa jadi lagu-lagu seperti itu tak populer seperti lagu kebanyakan, namun Anggis secara pribadi sangat mendukung. “Jika Bali kacau, wisatawan mancanegara tidak akan datang ke Bali. Jika kondisinya sudah seperti itu, siapa lagi yang dirugikan. Dapat dipastikan orang Bali sendiri,” katanya mengingatkan. l Astra Prayoga

18

25 September - 1 Oktober 2017

AKTIVITAS

MBP/ist

ASPPHAMI BALI - Bali sebagai daerah pariwisata sangat rentan terhadap isu-isu penyakit menular. Karena itu, peran tenaga teknis penjamah pestisida (teknisi) dan penanggung jawab teknis (supervisor) sangat strategis. Melalui tenagatenaga yang profesional, diharapkan perkembangan serta isu-isu penyakit menular bisa ditangani dengan baik. Dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga teknisi dan supervisor, DPD Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (Aspphami) Bali menggelar pelatihan terhadap 52 tenaga teknisi dan supervisor.

MBP/ist

LEVEL 21 MALL -Masih dalam semangat kemerdekaan Indonesia, mari sambut September ceria di Level 21 Mall.

Awal dan akhir bulan ini diwarnai event yang mengutamakan kehebatan Bali dan Indonesia. Sebut saja acara “Gelar Budaya Indonesia” yang dimulai 28 Agusus lalu sampai 6 September 2017 hingga acara “Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival” pada 27 September–6 Oktober 2017 bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Ini acara terbesar sekaligus penutup manis September 2017.

MBP/ist

MBP/ist

BUPATI TABANAN - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-34 di Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah menjadi saksi atas prestasi yang berhasil diraih Kabupaten Tabanan, khususnya bagi Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti. Dalam perhelatan itu, Bupati Eka dinobatkan sebagai satu dari 18 kepala daerah baik gubernur, wali kota dan bupati seluruh Indonesia yang menerima penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

RSUD MANGUSABA – RSUD Mangusada merayakan puncak HUT ke-15, Minggu (10/9). HUT kali ini bertemakan ‘’Saling Asah, Asih dan Asuh Menuju RSUD Mangusada yang Paripurna’’. Puncak perayaan diawali jalan santai, dilanjutkan pemilihan Jegeg Bagus RSUD Mangusada. Direktur RSUD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta, MPH. mengatakan, selama 15 tahun perjalanan RSUD Mangusada telah mengalami pasang-surut. RSUD Mangusada ingin selalu memberikan suatu kepastian layanan yang prima berdasarkan moto ‘’saling asah, asih dan asuh’’.

Keberadaan RSUD Mangusada tidak terlepas dari perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Badung hingga dapat berkembang sejauh ini.

25 September - 1 Oktober 2017 19

MANCANEGARA

Pro Kontra Presiden Baru Singapura 20

25 September - 1 Oktober 2017

D

itunjuknya Halimah Yacob sebagai presiden wanita pertama Singapura selain disambut hangat oleh para pendukungnya juga memicu protes sejumlah pihak.

Para kritikus menyatakan kecewa karena kandidat lainnya didiskualifikasi, sedangkan agenda pemilihan suara yang telah direncanakan urung digelar. Pada Rabu (13/9) ,lalu, Halimah telah resmi ditetapkan sebagai Presiden ke-8 Singapura oleh Returning Officer Ng Wai Choong. Dengan penetapan tersebut, Halimah juga resmi mencetak sejarah sebagai presiden wanita pertama di Singapura.

Mantan Ketua Parlemen di Singapura ini menjabat sebagai Presiden Singapura setelah empat kandidat lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Menurut komisi pemilihan umum setempat, dua di antara empat kandidat bukanlah orang Melayu, sementara dua lainnya tidak memenuhi syarat untuk mengikuti pencalonan. Halimah secara otomatis lolos karena ia berpengalaman menduduki posisi publik senior selama lebih dari tiga tahun.

Pilpres Singapura tahun ini secara khusus memang diperuntukkan bagi komunitas Melayu. Artinya, hanya anggota komunitas itu yang bisa mencalonkan diri. Sesuai Konstitusi, pilpres di Singapura bisa diperuntukkan khusus bagi salah satu

komunitas jika tidak ada seorang pun dari komunitas tersebut yang menjabat Presiden dalam lima masa jabatan terakhir. Tanpa adanya pesaing lain bagi Halimah, maka tidak ada pemungutan suara di Singapura yang rencananya akan digelar 23 September mendatang. Dengan demikian, Halimah juga mencatatkan diri sebagai Presiden Singapura terpilih tanpa pemungutan suara.

Beberapa kritikus memprotes ketatnya sejumlah aturan kelayakan, di antaranya ketentuan bahwa kandidat dari sektor swasta harus telah memimpin sebuah perusahaan dengan modal disetor minimal 500 juta dolar Singapura (370 juta dolar AS atau sekitar 5 triliun rupiah). Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya, mengatakan syarat pernah menjadi CEO dikenakan hanya untuk calon presiden yang berasal dari sektor swasta atau profesional.

Penetapan modal minimum perusahaan yang pernah dipimpin ini diterapkan untuk mendapatkan calon yang benar-benar bisa memimpin dan mengelola negara.

“Tapi Halimah Yacob ini berasal dari sektor politik, jadi dia tidak perlu memenuhi syarat CEO tersebut,” kata Ngurah. Dalam konstitusi baru yang disahkan tahun lalu, Singapura menjamin minoritas menjadi presiden terpilih. Singapura merupakan negara multiras, dengan komposisi kira-kira mayoritas rakyat orang Tionghoa (74,1%), Melayu (13,4%), India (9,2%), lainnya (3,3%). Konstitusi baru ini mengatakan, bila dalam lima kali pemilihan presiden berturut-turut ada ras yang tidak terwakili menjadi presiden terpilih, maka pada pilpres berikutnya, jabatan presiden khusus untuk ras tersebut.

Kelompok hak asasi berbasis di Singapura, Association of Women for Action and Research (AWARE) menyatakan bahwa pihaknya berharap akan ada lebih banyak upaya untuk memperbaiki akses politik bagi semua wanita di Singapura.

“Sayangnya, proses yang membawa hasil ini belum mencerminkan harapan kami,” tukas AWARE dalam sebuah pernyataan yang diunggah secara online.

Bentuk ketidaksetujuan jarang terlihat di Singapura, salah satu negara terkaya dan paling stabil secara politik di dunia. Sejak kemerdekaannya pada tahun 1965, negara kota tersebut telah diperintah oleh People’s Action Party (PAP). Perdana Menteri Singapura saat ini, Lee Hsien Loong, adalah anak dari Lee Kuan Yew, Bapak Pendiri Singapura.

Sejauh ini masih belum ada komentar dari pemerintah Singapura terkait kritik

terhadap proses pemilihan. Sementara itu, Halimah, yang akan dilantik hari ini waktu setempat dikabarkan tidak terpengaruh oleh kontroversi tersebut. “Saya adalah presiden untuk semua orang. Dengan ataupun tanpa pemilihan, saya berjanji untuk melayani semua orang dengan sepenuh hati, kerja keras, beserta semangat dan komitmen yang sama,” tegasnya dalam sebuah pidato.

Anak kelima dari orangtua keturunan Melayu yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan dan penjual nasi Padang ini dikenal sebagai sosok sederhana.

Lulus dari fakultas hukum University of Singapore, Halimah sempat bekerja di bidang legal selama 30 tahun. Namun siapa sangka, masa kecilnya tidak semanis yang dibayangkan. Sang ayah meninggal saat Halimah berusia 8 tahun. Sejak itu sang Ibulah yang membesarkan Halimah dengan keempat saudara laki-lakinya. Mereka tinggal di satu petak kamar di sebuah apartemen di jalan Hindu, Singapura.

Saat usia 8 tahun Halimah harus bangun sebelum matahari terbit. Sebelum berangkat sekolah, dia membantu ibunya berjualan nasi padang di sebuah gerobak dorong di Shenton Way. Masa-masa dia sekolah di Singapore Chinese Girls ‘School dan Tanjong Katong Girls’ sangat menegangkan.

Terkadang Halimah harus mengerjakan tugas di sela mengelap meja dan mencuci piring. keterbatasan ekonomi membuat dia tak jarang harus nunggak membayar biaya sekolah.

Semangat Halimah untuk meneruskan pendidikan tak kendur. Selepas SMA dia mendaftarkan diri ke Fakultas Hukum Universitas Singapura. Lagi-lagi dia tak tahu dari mana biaya kuliahnya nanti. Namun, kecerdasannya membuat Halimah mendapatkan beasiswa dari Islamic Religious

Council of Singapore sebesar 1.000 dolar Singapura. Sang kakak yang saat itu juga sudah bekerja juga membantu 50 dolar Singapura per bulan. Halimah menyelesaikan kuliah pada 1978 dan kemudian bergabung dengan National Trades Union Congress (NTUC) sebagai divisi hukum. Dia aktif memperjuangkan hak-hak pekerja.

Pada 1999 - 2001, Halimah tercatat sebagai orang Singapura pertama yang duduk di lembaga buruh internasional (International Labour Organisation/ILO). Tahun 2001 dia terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota parlemen Singapura dari Partai Aksi Rakyat (People’s Action Party/PAP).

Pada 2013, Halimah menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua Parlemen (Group Representation Constituency) Singapura. Sebelum terjun ke dunia politik sebagai anggota Partai Aksi Rakyat (PAP) di dunia politik, karier Halimah berkembang pesat.

Halimah pernah ditunjuk sebagai Menteri Negara Pengembangan Masyarakat Pemuda dan Olahraga, sebelum menjadi Ketua Parlemen Singapura. Pada 2017, Halimah memberanikan diri maju dalam pemilihan presiden.

Selama 52 tahun Singapura dipimpin oleh tujuh presiden laki-laki, pada September 2017 ini menggantikan Tony Tan Keng Yam, Halimah Yakob dinyatakan sebagai presiden ke-delapan Singapura. Halimah menjadi satu-satunya kandididat yang memenuhi syarat. Halimah Yakob akan memimpin 5,7 juta penduduk Negeri Singa dari beragam etnis dengan jumlah mayoritas penduduk beretnis Cina disusul Melayu dan India. Halimah Yakob berjanji akan menjadi presiden untuk semua golongan. l Gugiek Savindra 25 September - 1 Oktober 2017

21

DAERAH

Tim gabungan Basarnas dan Polair mengevekuasi delapan ABK dan penumpang KM Cahaya Nirmala II yang tenggelam di utara Pelabuhan Celukan Bawang, Senin (11/9).

Dihantam Gelombang

KM Nirmala Cahaya II Tenggelam

K

ecelakaan laut kembali terjadi.

Kapal Motor (KM) Nirmala Cahaya II tenggelam setelah dihantam ombak setinggi tiga meter di kordinat 10 mil sebelah utara Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Senin (11/9) sekitar pukul 00.45 Wita. Delapan anak buah kapal (ABK) termasuk penumpang berhasil selamat setelah ditolong oleh kapal yang melintas di lokasi kejadian.

Basarnas menerima informasi tersebut sekitar pukul 01.50 Wita. Tim gabungan terdiri atas Basarnas dan Polisi Perairan (Polair) Polres Buleleng turun melakukan operasi pencarian. Pencarian terakhir dilaporkan berada pada kordinat 802.872 Lintang Selatan - 114051.308 Bujur Timur.

Dari data itu, tim gabungan melakukan pencarian mengoperasikan Kapal Navigasi SAR Arjuna 229 dengan mengerahkan 17 orang ABK. Selain itu, tim dari Pos SAR Buleleng juga mengerahkan perahu karet dengan kekuatan enam orang personel.

Tim SAR sempat mengerahkan sebuah helikopter untuk melakukan pencarian.

Sekitar pukul 11.00 wita tim mendapatkan informasi bahwa ABK Nirmala Cahaya II telah diselamatkan oleh Kapal TB MBP 3205. Infomasi itu kemudian

22

25 September - 1 Oktober 2017

ditindaklanjuti dan tim kemudian menemukan ABK dan penumpang sudah diselamatkan kapal TB MBP 3205 yang dinahkodai Rudy Sasongke.

Kedelapan ABK yang ditemukan selamat tersebut kemudian dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas ke Dermaga Pelabuhan Celukan Bawang. Kedelapan itu, Rusdam (37) asal Flores, sementara tujuh lainnya, yakni Iwan (37), Ibrahim (55) selaku nahkoda KM Cahaya Nirmala II, Asanudian (53), Brunai (24), Edison (36), Aan Wayudin dan Mocthar (55), semuanya warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedelapan ABK dan penumpang itu akan dibawa ke Kantor Syahbandar Celukan Bawang sebelum dipulangkan ke daerah asalnya dengan difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.

Kepala Kantor SAR Denpasar Ketut Gede Ardana, saat memimpin operasi pencarian mengatakan ABK langsung dievakuasi menuju Kantor Syahbandar Celukan Bawang. Mereka langsung mendapat perawatan dari tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan Celukan Bawang. Seluruh ABK dinyatakan dalam kondisi sehat.

Menariknya, tidak ada seorang pun yang mengalami trauma atas kejadian naas yang dialaminya di lautan lepas. “Di awal pen-

carian kami tidak menemukan tanda-tanda kapal ditemukan. Saat kami menghentikan pencarian, ada informasi masuk bahwa delapan orang ini sudah diselamatkan.

Kami jemput dan evakuasi ke darat dalam keadaan selamat,” katanya.

Sementara itu, Nahkoda KM Nirmala Cahaya II Ibrahim menceritakan, kapal yang ia kendalikan mengangkut bahan bangunan dengan bobot 150 gross ton. Dia berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Minggu (10/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Jika pelayaran perjalanan lancar, kapal diperkirakan sandar di Pelabuhan Bima pada Selasa (12/9) hari ini. Dalam perjalanan sekitar pukul 23.00 Wita tiba-tia cuaca memburuk. Nahkoda sempat merencanakan akan berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang untuk menunggu cuaca membaik. Naas, dalam perjalanan kapal dihantam gelombang tinggi hingga tenggelam. Dia bersama ABK dan penumpang lainnya berusaha bertahan dengan membuat rakit. Upaya itu berhasil hingga sekitar empat jam bertahan di lautan lepas dia ditolong oleh kapal TB MBP 3205. “Kami berusaha bertahan dan di atas rakit sambil menguatkan satu sama lain, dan sekitar jam 04.00 Wita kami ditemukan,” jelasnya. l Mudiarta

Hasil Rapat Tim Yustisi

Sepakat Tutup Kafe di Delodberawah

RAPAT tim yustisi terkait rencana penutupan kafe remang-remang di Desa Delodberawah digelar di Kantor Kecamatan Mendoyo, Senin (11/9). Dalam rapat yang dihadiri perbekel, bendesa, klian banjar dan klian dinas itu, mereka sepakat untuk menutup kafe-kafe tersebut. Bahkan, pemilik kafe diberikan waktu atau deadline selama 15 hari untuk menutupnya sendiri.

Penindakan segera dilakukan. Langkah awal, petugas Satpol PP Jembrana akan memanggil semua pemilik kafe guna membuat perjanjian operasinal kafe selama setengah bulan (15 hari). Bila hal ini tidak dipatuhi, maka tim yustisi akan turun tangan melakukan penutupan paksa. Rapat tim yustisi yang terdiri dari Satpol PP, Polres Jembrana, Kodim 1617/Jembrana dan Kejaksaan Negeri Jembrana tersebut dipimpin Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Jembrana Made Wisarjita.

Sejatinya terkait penutupan kafe ini sudah lama ingin dilakukan karena secara tidak langsung memunculkan citra negatif bagi Delodberawah di mata masyarakat.

Perbekel Delodberawah, Made Rentana menyebutkan keberadaan kafe ini lebih banyak dampak negatifnya. Menurutnya banyak peraturan desa yang dilanggar dan berdampak sosial. Padahal sebelumnya para pemilik kafe sejalan dengan pemerintah desa, dinas maupun desa adat termasuk masyarakat.

Namun, saat ini sudah banyak aturan yang dilanggar oleh pemilik kafe. Bahkan ada anak di bawah umur yang dipekerjakan sebagai pelayan kafe.

Para pemilik kafe juga tertutup ketika dimintai data terkait tenaga yang dipekerjakan, sehingga desa pun tidak mengetahui data pasti penduduk pendatang yang bekerja di kafe. Begitu halnya dengan minuman keras dan narkoba.

Aturan tidak bisa ditegakkan karena ada oknum masyarakat yang menjadi pembela dari pemilik kafe tersebut. Pihak desa sejatinya tidak melarang membuka usaha, namun harus seuai aturan. Memiliki legalitas dan tidak ada esek-esek. Karena dampak itulah, kini masyarakat Desa Delodberwah sepakat menutup kafe.

Bendesa Delodberawah I Nengah

Milodana berharap agar penutupan kafe ini tidak menimbulkan konflik di masyarakat. Sementara itu Wisarjita seusai rapat mengatakan dengan adanya kesepakatan ini maka sudah mulai dilakukan penindakan. “Bukan membongkar atau menggusur. Seluruh pemilik kafe dipanggil dan diminta untuk menutup dengan batas waktu. Tapi juga harus ada komitmen dari desa dinas dan desa adat untuk penutupan ini,� terangnya.

Sebagian besar kafe merupakan tanah kontrak dan bangunannya dibangun pengelola kafe sendiri. Pemilik kafe diberikan waktu 15 hari untuk menghentikan operasional dan mengosongkan kafe. Pemerintah selanjutnya akan melakukan penataan.

Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko menambahkan aparat mendukung kesepakatan penutupan kafe ini. Polres akan membantu pengamanan apabila muncul gesekan yang menimbulkan konflik. Tetapi penutupan ini hendaknya juga dipikirkan matang, karena menyangkut masyarakat. l Suryadarma

MBP/dok

Keberadaan kafe di Delodberawah sudah sejak lama. Namun, kini pemerintah setempat akan melakukan penertiban dengan menutup kafe-kafe yang beroperasi di desa itu.

25 September - 1 Oktober 2017

23

K E S E H ATA N

Pentingnya Mengenali

A

Anemia pada Kehamilan

nemia atau penyakit kurang darah merupakan suatu keadaan dimana masa eritrosit atau masa hemoglobin yang beredar tidak dapat memenuhi fungsinya untuk mengangkut oksigen bagi jaringan. Anemia dalam kehamilan dapat memberi pengaruh buruk bagi ibu seperti abortus, kematian mudigah, kematian perinatal, bayi lahi prematur, cacat bawaan, dan cadangan besi kurang, sehingga meningkatkan mortalitas dan morbiditas ibu dan janin. Kejadian anemia pada kehamilan dilaporkan bervariasi. Menurut WHO tahun 2005, sebanyak 34 % ibu hamil dilaporkan mengalami anemia, dimana 75% berada di negara berkembang. Di Indonesia sendiri, kejadian anemia dilaporkan sebesar 63,5 % ibuhamil, sedangkan di Bali sebanyak 46, 2% ibu hamil mengalami anemia. Pemeriksaan kadar hemoglobin dianjurkan dilakukan pada trimester pertama dan ketiga kehamilan, sering kalihanya dapat dilaksanakan pada trimester ketiga saja karena kebanyakan ibu hamil baru memeriksa kehamilan pada trimester kedua sehingga penanganan anemia terlambat dengan akibat berbagai komplikasi yang mungkin terjadi. Kriteria anemia yang digunakan sesuai kriteria WHO yaitu< 11 gr %.

24

25 September - 1 Oktober 2017

Kebutuhan Zat Besi Selama Kehamilan Kebutuhan zat besi rata-rata wanita dewasa tidak hamil dan menstruasi adalah 1,4 mg/hari. Sekitar setengahnya dari zat besi ini dibutuhkan untuk mengganti kehilangan besi akibat menstruasi.

Selama trimester I kehamilan, kebutuhan zat besi rendah akan tetapi penyimpanan besi mungkin meningkat. Kebutuhan zat besi meningkat secara linier sesuai dengan umur kehamilan. Jumlah kebutuhan zat besi untuk rata-rata kehamilan sekitar 840 mg. Sekitar 350 mg besi ditransfer ke janin dan plasenta, 250 mg hilang dalam darah selama pengiriman dan 250 mg hilang melalui sel basal.

Sehingga diperlukan tambahan zat besi sekitar 450 mg yang 450 mg yang digunakan untuk ekspansi massa eritrosit maternal dan mengkontribusi penurunan besi cadangan dari penyimpanan besi selama proses persalinan.

Kenapa Ibu Hamil Bisa Mengalami Anemia Kondisi hamil menyebabkan adanya perubahan metabolisme zat besi tubuh oleh karena berhentinya menstruasi, penambahan eritrosit sekitar 20% dan deposisi keseimbangan jumlah besi pada

fetus dan placenta. Penambahan eritrosit ibu maksimum terjadi pada kehamilan sekitar 20-24 minggu dan hal ini mungkin sebagai penyebab turunnya konsentrasi feritin dalam serum pada minggu ke 12-16 kehamilan. Kebutuhan besi plasenta dan fetus sebagian besar dipenuhi melalui peningkatan efisiensi absorbsi besi maternal pada akhir minggu ke-10 kehamilan.

Terdapat empat faktor yang berperan terhadap terjadinya anemia yaitu kehilangan besi, faktor nutrisi, peningkatan kebutuhan zat besi sertanadanya gangguan absorbsi besi. Kehilangan zat besi dapat diakibatkan oleh adanya kehilangan darah karena perdarahan menahun pada saluran cerna, infeksi cacing tambang serta perdarahan pervaginam. Faktor nutrisi sebagai penyebab anemia adalah kurangnya jumlah zat besi total dalam makanan yang dikonsumsi per hari. Bahan makanan penduduk di daerah tropis termasuk Bali sebagian besar berasal dari sumber nabati dimana jumlah kandungan zat besinya lebih rendah dibanding dari makanan yang bersumber dari hewani. Faktor penting lainnya yang menyebabkan terjadinya anemia adalah faktor kehamilan itu sendiri dimana zat besi yang dibutuhkan diperuntukkan untuk si ibu hamil beserta janinnya.

Gejala Anemia Anemia terkadang bisa tidak terdeteksi karena sangat ringan. Gejala yang muncul pada anemia tergantung pada tingkat keparahan anemia yang diderita. terdapat beberapa gejala yang sering terjadi akibat anemia diantarannya mudah lelah, mudah tersinggung, nafsu makan yang menurun.

Terutama jika kondisi ini terjadi pada bayi atau anak-anak, kurang berenergi, sesak napas, muka pucat, sulit berkonsentrasi atau berpikir, pusing dan sakit kepala, selera makan hilang, kaki dan tangan terus terasa dingin, merasa kesemutan pada kaki, lidah membengkak atau terasa sakit, sistem kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terkena infeksi, sakit pada dada, kuku menjadi rapuh atau gampang patah, rambut yang mudah patah atau rontok, palpitasi atau sensasi jantung berdebar. Tes darah atau kadar hemoglobin dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis anemia. Tes darah juga bisa menunjukkan jika ada kekurangan zat besi atau zat lain yang diperlukan dalam memproduksi sel darah merah yang sehat.

Dampak Anemia pada Kehamilan Anemia dapat menyebabkan berkurangnya penyediaan oksigen untuk jaringan. Hal

ini dapat mengakibatkan berbagai kelainan fungsional seperti gangguan kapasitas kerja, gangguan proses mental, gangguan imunitas dan ketahannan terhadap infeksi serta gangguan terhadap proses kehamilan dan janinnya itu sendiri.

Jika anemia terjadi pada wanita yang sedang hamil, akan berdampak negatif terhadap kesehatan ibu maupun janin yang sedang dikandungnya antara lain risiko mengalami prematuritas, peningkatan angka kesakitan dan kematian fetomaternal.

Anemia juga berdampak terhadap perkembangan placenta, memungkinkan bayi lahir dalam keadaan berat badan lahir rendah atu dikenal dengan BBLR, bayi yang dilahirkan akan mudah terserang penyakit bahkan mengalami mengalami hipoksia.

Pencegahan Anemia Upaya pencegahan anemia dalam kehamilan terdiri atas upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier. Untuk pencegahan tipe tersier sangat jarang dialami karena sebagian besar penduduk atau wanita hamil hanya mengalami anemia derajat ringan sampai sedang. Pencegahan primer terhadap anemia dapat dilaksanakan melalui edukasi terhadap ibu hamil atau kelompok yang berisiko mengalami anemia. Ibu hamil seharusnya memahami dampak negatif anemia serta cara mencegahnya melalui konsumsi makanan yang berkualitas, mengandung zat besi cukup sesuai dengan kebutuhan.

Pencegahan sekunder dapat dilakukan melalui skrining anemia atau tes kadar hemoglobin dalam darah dan pemberian tablet besi. Remaja putri usia 12-17 tahun perlu melakukan skrining anemia setiap 5 tahun sekali. Pada wanita dewasa skrining sebaiknya dilakukan setiap 1 tahun sekali sedangkan pada wanita hamil, skrining anemia sebaiknya dilaksanakan pada saat kunjungan ante natalcare (ANC) pertama kali yaitu pada umur kehamilan antara 0-12 minggu. Ibu hamil dinyatakan mengalami anemia jika kadar hemoglobin dalam darah < 11 gr%. Jika kadar hemoglobin ibu hamil kurang dari 9 g% atau tidak menunjukkan respon terhadap pemberian tablet besi, sebaiknya wanita hamil tersebut dirujuk ke rumah sakit atau ke dokter spesialis Obstetri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pemerintah Indonesia telah mengupayakan pencegahan anemia melalui program pemberian suplemen Fe sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Namun masih banyak ibu hamil yang menolak atau tidak

mematuhi anjuran ini karena berbagai alas an sehingga prevalensi anemia pada ibu hamil masih tinggi. Seorang ibu disebut patuh minum tablet Fe apabila = 90 % dari tablet besi yang seharusnya diminum.

HasilRiskesdas 2010 menunjukkan bahwa 80,7% perempuan usia 10-59 tahun yang mendapat/membeli tablet tablet Fe. Masih ada 19,3% ibu hamil yang tidak meminum tablet Fe danhanya 18,0% yang meminum tablet Fe 90 hari.

Metode lain dalam pemenuhan kebutuhan zat besi adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan atau meningkatkan konsumsi bahan makanan yang bersifat meningkatkan absorbsi zat besi. Bahan makan yang mengandung zat besi tinggi diantaranya daging ternak, unggas, ikan, sayur-sayuran berwarna hijau serta kacang-kacangan. Sedangkan bahan makanan yang dapat meningkatkan penyerapan sat besi antara lain buahbuahan, sayur-sayuran yang mengandung vitamin A, C dan asam folat. Selain itu ada pula makanan yang perlu dihindari karena menghambat penyerapan zat besi seperti biji-bijian, kacang polong, teh, kopi, coklat, jamu-jamuan, susu serta hasil olahannya.

Para ahli juga menyarankan untuk mempersiapkan nutrisi kehamilan sejak masa sebelum hamil atau masa prakonsepsi.

Hal ini disebabkan karena sebagian besar wanita masa prahamil memiliki intake nutrisi yang tidak memenuhi kebutuhan.

Anemia yang terjadi pada masa preconsepsi khususnya anemia kekurangan zat besi juga dihubungkan dengan penurunan pertumbuhan bayi dan peningkatan risiko keluaran kehamilan yang buruk. l Dr. Luh Seri Ani SKM., M.Kes. Bagian IKK-IKP Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 25 September - 1 Oktober 2017

25

LENSA

SAMPAH Seorang petugas PU tengah mengangkat sampah di alur Tukad Badung, Denpasar.

Kegiatan pengangkatan sampah sungai ini rutin dilakukan agar tidak menumpuk di muara.

Selain dialirkan ke laut, air muara Tukad Badung juga dimanfaatkan PDAM untuk sejumlah wilayah di Badung Selatan.

26

25 September - 1 Oktober 2017

MBP/eka

OLAHRAGA

Mimpi Anak Muda L

iga Jerman memiliki pelatih muda berbakat bernama Julian Nagelsmann. Di usianya yang ke-30 tahun ia mampu membawa klub Hoffenheim bersaing dengan tim-tim papan atas Bundesliga. Ia pun melontarkan harapannya bisa melatih tim besar dan salah satunya adalah Bayern Munich.

“Pemikiran seperti itu normal. Pelatih muda dan cerdas seperti Julian, sepantasnya menginginkan memimpin klub-klub level atas,” ujar pelatih Bayern saat ini Carlo Ancelotti kepada media Eurosport.

Ancelotti perlu menanggapi mimpi juniornya itu mengingat persaingan di Bundesliga tidak sebatas di lapangan yang melibatkan pemain. Tim-tim juga bersaing mendapatkan pelatih atau pejabat klub yang diprediksi bisa mendatangkan keuntungan baik secara finasial maupun prestasi.

Nagelsmann tergolong pelatih sukses. Dia mendapat gelar Pelatih Terbaik 2016 dan rumor yang beredar adalah incaran Bayern. Itu semua bermula saat Nagelsmann membangun rumah di Munich yang untuk saat ini ditempati orang tua istrinya.

“FC Bayern adalah bagian terbesar mimpi saya,” ucap Nagelsmann suatu kali. “Saya senang menjalani hidup saya dan melatih Bayern akan memberi lebih banyak lagi kebahagiaan.

Tapi kehidupan saya tidak tergantung pada Bayern.”

Nagelsmann menjadi pelatih setelah ia mengalami cedera fatal pada lututnya yang mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola saat bermain di tim U-19 FC Augsburg 2008. Ia memulai karier sebagai asisten pelatih tim U-17 1860 Munich pada tahun yang sama.

Pemuda yang sarjana Administrasi Bisnis dan Ilmu Olahraga, mendapat tempaan dari seniornya Thomas Tuchel di Augsburg.

Puncaknya adalah saat membawa Hoffenheim lolos dari jeratan

MBP/ap

Pelatih klub Hoffenheim Julian Nagelsmann.

degradasi dan menempati peringkat keempat Bundesliga musim lalu dan berlaga di Liga Eropa.

Komentar Nagelsmann yang ingin melatih Bayern jelas, menyinggung Ancelotti apalagi Hoffenheim memaksa klub Bavaria itu menyerah 2-0 pada pertandingan Liga awal September ini. Perasaan Ancelotti juga sedang tidak dalam kondisi menyenangkan menyusul kisruh dengan pemain-pemainnya.

Gelandang Franck Ribery jengkel saat digantikan ketika Bayern menekuk Anderlecht 3-0 di Liga Champions. Ia mencopot kaos dan melemparkannya ke bangku pemain.

Sepekan sebelumnya penyerang Robert Lewandowski mengkritik klub yang tak banyak mengeluar uang untuk membeli pemain baru. Kondisi itu akan membuat Bayern ditinggalkan klub-klub lain.

Gelandang Thomas Mueller juga mengeluhkan kesempatan tak bisa masuk di tim inti sejak Ancelotti berkuasa. Pemain timnas Jerman itu hanya sebagai pemain cadangan saat Bayern menghadapi Werder Bremen.

Pemain bintang Bayern Arjen Robben juga mengeluhkan penampilan tim yang tak kunjung membaik. Apalagi saat bermain melawan Anderlecht yang diperkuat 10 orang, Bayern tak mampu mencetak gol banyak sepanjang 80 menit, setidaknya lima gol. “Kami perlu bertanya pada diri sendiri dan menunjukan ambisi sebagai sebuah tim yang utuh dalam mencetak gol,” kata pemain Belanda itu seperti dituturkan kepada AFP. Meski tak secara langsung mempertanyakan otoritas Ancelotti, namun konflik-konflik itu memperlihatkan komunikasi yang tak kunjung membaik pelatih Italia itu dengan anak asuhnya. l Yudi Winanto 25 September - 1 Oktober 2017

27

OLAHRAGA

Putus Hubungan

MBP/rtr

Logo lima cincin Olimpade dipasang di dekat Menara Eifel di Kota Prais, Prancis.

Tuan Rumah Olimpiade

KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) membuat terobosan dengan memutuskan dua tuan rumah Olimpiade saat kongres di Lima, Peru. Paris ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 dan Los Angeles 2028.

Tony Estanguet, Wakil Ketua Tim Pencalonan Prancis, memuji langkah bersejarah itu setelah anggota IOC secara mayoritas memilih Paris sebagai tuan rumah Olimpiade 2024. Suka cita juga diekspresikan Wali Kota Paris Anne Hidalgo yang menyebut pesta olahraga multievent itu memasuki fase bersejarah.

“Sungguh menyenangkan bisa membawa pulang Olimpiade tepat 100 tahun (pelaksanaan Olimpiade modern 1924),” ujar Hidalgo yang turut hadir dalam kongres itu.

“Kemenangan untuk Prancis dan seluruh negeri,” seru Presiden Prancis Emmanuel Macron seperti dilaporkan kantor berita AFP. Uniknya pada fase akhir pemilihan, Los Angeles memutuskan untuk mengundurkan diri dari pencalonan tuan rumah Olimpiade 2024 dan memilih empat tahun berikutnya. Langkah tersebut memberi waktu bagi kota Los Angeles untuk berbenah.

“Kami mendapatkan jawaban saat komite mengubah aturan,” ungkap Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti yang menyebut langkah tersebut sebagai solidaritas dan kerja sama.

Hidalgo menilai keputusan itu sebagai win-win solution dan menghormati ikatan persahabatan antara Paris dan Los Angeles setelah kedua kota itu bersaing sengit sepanjang proses seleksi.

Yudi Winanto

28

25 September - 1 Oktober 2017

PEMASOK Mesin Renault memutuskan hubungan kerja sama dengan tim Formula 1 Red Bull mulai 2018. Ini artinya pabrik Prancis itu tidak lagi menyuplai mesin pada tim yang juga berkeinginan menghentikan penampilannya di F1.

Kisruh Red Bull dan Renault itu bermula saat F1 menggunakan regulasi mesin turbo hibrid V6 pada 2014. Mesin kreasi Renault ternyata kalah bersaing dengan rival utama Mercedes yang berjaya selama beberapa musim kemudian.

Red Bull pun mencari alternatif mencari pemasok mesin lainnya namun gagal dan pada akhirnya tetap menggunakan Renault untuk musim ini dengan menggunakan branding tim Tag Heuer.

Saluran berita BBC dan Sky Sports yang mengutip dari banyak sumber menyebutkan Renault kemudian menyatakan perusahaan tak lagi memasok mesin kepada Red Bull mulai musim depan. Belum ada komentar baik dari Renault maupun Red Bull atas berita itu jelang dilangsungkannya GP Singapura.

Renault sendiri dilaporkan akan menyuplai mesinya ke tim McLaren. Sementara Toro Rosso yang dimiliki Red Bull, akan menggunakan mesin Honda.

Renault kini memiliki tim sendiri di GP F1 sementara Red Bull yang milik milyuner Austria Dietrich Mateschitz, bersiap membuat langkah baru. Tim yang empat kali juara dunia konstruktor dan pembalap antara 2010-2013, memikirkan ulang untuk tampil di F1. Apalagi negosiasi dengan Volkswagen yang memproduksi mesin Audi dan Porsche juga tak menemui hasil.

Dua pembalapnya, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen pun bersiap-siap mencari tim baru bila Mateschitz memutuskan berhenti tampil di F1. Sejauh ini Mercedes dan Ferrari berniat merekrut mereka, laporan AFP. l Yudi Winanto

MBP/rtr

Pembalap Red Max Verstappen saat berlaga di Grand Prix Formula 1 Italia.

A KT I V I TA S

MBP/ist

FE UNMAS - Fakultas Ekonomi (FE) Unmas Denpasar ikut mengedukasi masyarakat Bali. Sabtu (9/9), sebanyak 500 mahasiswa dan dosen diterjunkan mengikuti program bakti sosial (baksos) pengabdian masyarakat terpadu di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung selama dua hari. Pelepasan peserta pengabdian masyarakat dilakukan Rektor Unmas diwakili WR IV Unmas Dr. Ir. I Ketut Arnawa, M.P., Ketua Panitia Dr. Drs. I Ketut Setia Sapta, S.E., M.Si., mengungkapkan, pengabdian masyarakat kali ini bertemakan ’’Kita Tingkatkan Kepedulian dalam Manajemen Berbasis THK di Desa Kutuh’’.

ICNT - Lokakarya mengisi hari ketiga pelaksanaan International Conference of National Trusts (ICNT) ke-17 di Kabupaten Gianyar. Para delegasi yang berasal dari 31 negara mengikuti lokakarya di Taman Safari dan Marine Park, Rabu (13/9). Mereka juga menyempatkan diri untuk melihat satwa liar koleksi Taman Safari dan Marine Park sebelum lokakarya berlangsung. Demikian dikatakan salah seorang delegasi asal Australia, Justice Simon Molewort.

MBP/ist

MBP/ist

PENGHARGAAN - Kementerian Luar Negeri Jepang memberi penghargaan kepada Prof. Dr. I Made Bandem, MA atas jasajasanya meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang serta negara-negara lain melalui jalur kebudayaan dan seni. Pemberian penghargaan dilakukan oleh Konsul Jenderal Jepang Bali – Nusa Tenggara Mr. Hirohisa Chiba, Jumat (08/09) di kantor Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar.

UNHI - Program Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar kembali melahirkan doktor.

Doktor kali ini adalah Drs. I Made Wiguna Yasa, M.Pd. Pada ujian promosi doktor, Rabu (13/9), dosen IHDN Denpasar tersebut mempertahankan disertasi berjudul ‘’Hubungan Supervisi Pengajaran Agama Hindu, Motivasi Berprestasi, Kualifikasi Akademik, Kompetensi Guru dengan Kinerja Guru Agama Hindu yang Bersertifikat Pendidik di SMA dan SMK Se-Kabupaten Tabanan’’.

MBP/ist

25 September - 1 Oktober 2017

29

OLAHRAGA

Kadek Dwi Putri Pertiwi

Obsesi Masuk Timnas Tembak TURUN pada hari pertama pertandingan cabang olahraga (cabor) tembak Porprov Bali XIII di Lapangan Bhayangkara, Polda Bali, Tohpati, Denpasar, Sabtu (9/9) lalu, Kadek Dwi Putri Pertiwi langsung merebut dua medali emas untuk kontingen Badung. Ia mengawinkan emas di nomor air rifle 10 meter peorangan dan beregu bersama Ni Wayan Marika Kusuma Dewi dan Cristina Pereira.

Kadek Dwi berpeluang menambah medali, sebab masih turun di nomor perorangan dan beregu proone 50 meter. Ini adalah penampilan keempatnya di ajang Porprov Bali setelah pada 2011, 2013 dan 2015 membela Kota Denpasar. Menjelang Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, atlet kelahiran Denpasar, 10 Oktober 1998 ini hengkang ke Badung bersama sang kakak Putu Ayu Putri Ade. Pada Porprov Bali XII/2015 di Buleleng, anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang berdinas di Rindam Jaya, Condet, Jakarta, ini menyumbang emas di nomor air rifle match 10 meter dan perak di rifle 3 posisi 50 meter. Di tahun yang sama ia menyabet emas nomor proone 50 meter pada kejuaraan Jabar Terbuka.

Putri kedua pasangan Made Sudra (anggota TNI-AD) dan Ni Wayan Martini ini merupakan atlet Bali yang berlaga pada PON XIX/2016 di Jabar. Ia gagal menyumbang medali, sebab konsentrasinya terpecah antara persiapan mengikuti Ujian Nasional (UN), latihan tembak dan tes masuk TNI-AD. Kegagalan itu akan coba ditebusnya pada PON XX/2020 di Papua. ‘’Obsesi saya masuk

MBP/wan

Kadek Dwi Putri Pertiwi

30

25 September - 1 Oktober 2017

tim nasional (timnas), sehingga bisa berlaga di SEA Games atau Asian Games,’’ tuturnya.

Alumnus SMAN 7 Denpasar (Sisma) mengikuti seleksi di Pusdik Kowad memakai jalur prestasi atlet. Ia lulus tes dan diterima menjalani pendidikan selama enam bulan di Pusdik Kowad. Kesehariannya berdinas di Jakarta dimanfaatkan berlatih hampir tiap hari bersama anggota TNI-AD di Cilodong dibina Komandan Satuan Latihan (Dansatlat) Mayor Pinta. Ia mengusung bendera Kartika Shooting Club yang bermaterikan anggota TNI-AD lainnya saat turun pada Kejurnas Piala Awang Faroek 2017 di Balikpapan, Kaltim. Meskipun menetap di Jakarta, Kadek Dwi tetap bisa membela Badung dan Bali jika tenaganya diperlukan.

Turun di nomor beregu Porprov Bali, ia tidak sempat berlatih bersama kedua rekannya. Walaupun begitu, Kadek Dwi sukses merebut emas. ‘’Saya kira untuk cabor tembak tidak harus berlatih bersama dengan pasangan supaya padu. Sebab, penghitungan poinnya per individu lalu diakumulasi,’’ tutur wanita yang belajar menembak sejak duduk di bangku kelas V SDN 3 Ketewel ini. l Daniel Fajry

A KT I V I TA S

MBP/ist

TEGEH KORI - Sejarah tercipta di Pura Kawitan Dalem Benculuk Tegeh Kori Ring Tonja Denpasar.

Tiga keluarga besar pasemetonan di Nusantara, yakni Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori (PANDBTK), Pasemetonan Maha Semaya Warga Pande dan Pasemetonan Ksatrianing Dalem Amangku Bumi Shri Arya Sentong, bertemu di acara Pesamuan Agung VII PANDBTK. Diinisiasi oleh Semeton Tegeh Kori, acara Pesamuan Agung VII dirangkaikan dengan Deklarasi Persaudaran antara Semeton Tegeh Kori dengan Semeton Pande dan Semeton Arya Sentong.

Demikian terekam dalam acara Pesamuan Agung VII, yang dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh Bali dan wakil-wakil provinsi di Indonesia.

UNWAR - Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar terus menggeliat meningkatkan mutunya guna menjadi universitas swasta ternama di Indonesia. Bermodalkan SDM andal, pihak kampus tidak hanya menerapkan program studi reguler biasa, namun juga membuka reguler kelas untuk memberikan mereka yang sudah bekerja mengemban ilmu di kampus yang beralamat di Jalan Terompong, Denpasar. Setelah kelas Reguler A berlangsung beberapa waktu lalu, Minggu (10/9) giliran 535 mahasiswa Reguler B diikutkan dalam program PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiwa Baru).

MBP/ist

MBP/ist

PEMKOT DENPASAR - Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel merupakan tujuan dari pengelolaan keuangan yang baik guna menunjang program pembangunan daerah. Laporan keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Indeks Keuangan Terbaik, mengantarkan Pemkot Denpasar kembali meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan RI.

BUPATI KARANGASEM - Sektor pertanian memiliki peran sangat strategis, khususnya dalam upaya pemantapan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pendapatan. ‘’Untuk itu, saya mengajak masyarakat Karangasem, khususnya generasi muda, agar bangga menjadi petani,’’ kata Bupati Karangasem I Gusti Mas Sumatri saat membuka Festival Subak Karangasem (FSK), di Lapangan Mamed Desa Sinduwati Kecamatan Sidemen, Kamis (14/9).

MBP/ist

25 September - 1 Oktober 2017

31

PENDIDIKAN

Membangun Generasi Emas dengan Pendidikan Keluarga K eluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Hal itu dikatakan Kabid Pembinaan Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Ketut Sudana, belum lama ini. ‘’Keluarga merupakan lingkungan yang utama karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga. Keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Sifat dan tabiat anak sebagian besar diambil dari kedua orangtuanya dan dari anggota kelurga yang lain,’’ kata Sudana.

Menurut Sudana, keluarga juga merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses belajarnya untuk mengembangkan dan membentuk diri dalam fungsi sosialnya. Di samping itu, keluarga merupakan tempat belajar bagi anak dalam segala sikap untuk berbakti kepada Tuhan sebagai perwujudan nilai hidup yang tertinggi.

Sudana menilai, penting menyelenggarakan pendidikan di tingkat keluarga karena manusia mengalami proses pendidikan sejak lahir bahkan sejak dalam kandungan. ‘’Dengan demikian jelaslah bahwa orang yang pertama dan utama bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan anak adalah orangtua,’’ katanya.

Birokrat asal Peguyangan ini menambahkan, sebanyak 15 sekolah dasar (SD) negeri dan swasta di Kota Denpasar menjadi pilot project program pendidikan keluarga yang dirintis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Program pendidikan keluarga bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan mendorong peran orangtua serta wali murid dalam meningkatkan kecerdasan serta kualitas pendidikan anak. ‘’Mekanisme pelaksanaannya, lembaga pendidikan memfasilitasi orangtua dan wali murid untuk melakukan pendampingan anak didiknya dalam proses belajar mengajar di kelas,’’ katanya.

Dengan demikian, orangtua dan wali murid bisa mengikuti perkembangan dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan anaknya. “Jadi, peran aktif orangtua dan wali murid sangat dibutuhkan dalam proses pelaksanaan pendidikan keluarga,” ujarnya.

Menurut Sudana, lembaga pendidikan yang terpilih sebagai penyelenggara program pendidikan keluarga mendapatkan pelatihan dari pemerintah dan pegiat keorangtuaan. Pelatihan tersebut diberikan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah serta kepada para orangtua dan wali murid di sekolah tersebut. l Putra Sasmitha

32

25 September - 1 Oktober 2017

MBP/dok

Ketut Sudana

A KT I V I TA S

Lulusan SMK Harus Siap Hadapi Persaingan Global

KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar Drs. IGA Rai Anom Suradi, M.M. mengatakan, sekarang ini sudah masuk eranya kompetensi. Bila ingin cepat diterima kerja, lulusan SMK harus memiliki kompetensi. ‘’Di zaman kompetensi dan zaman digital saat ini, lulusan SMK harus memiliki pola pikir global. Bila tidak, lulusan SMK akan menjadi pengikut saja,’’ kata Anom Suradi saat membuka kegiatan penyuluh jabatan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar di SMK Dwijendra, belum lama ini.

Dalam era MEA, kata Anom Suradi, mobilitas pasar kerja di kawasan ASEAN makin terbuka dan bebas. Hal ini berdampak terbukanya peluang sekaligus persaingan kerja yang semakin ketat antarnegara-negara ASEAN. “Syarat formal pendidikan memang penting. Tapi kompetensi lebih diutamakan. Jadi, sekarang yang dibutuhkan adalah orang-orang yang berpengalaman, punya keahlian, lulus uji kompetensi dan mendapat sertifikat kompetensi. Inilah yang bisa masuk pasar kerja internasional,” katanya.

Birokrat asal Peguyangan ini menegaskan, beberapa hal yang membuat calon karyawan dapat diterima dengan cepat adalah kemampuan yang dimiliki oleh calon karyawan tersebut.

Kemampuan dicari adalah kemampuan softskill-nya. Pasalnya

hardskill lebih mudah untuk dipelajari dibanding dengan membentuk softskill karyawan. ‘’Softskill yang biasanya dibutuhkan oleh dunia kerja adalah kemampuan beradaptasi di tengah situasi bisnis yang dinamis. Softksill lain yang dibutuhkan adalah integritas, kerajinan, sikap profesionalisme dan sikap pantang menyerah,’’ ujar bapak dua anak ini.

Anom Suradi menambahkan, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam bekerja bila ingin sukses. Yakni, canda, wirya, citta dan wimangsa. “Canda artinya menyenangi pekerjaan.

Sedangkan wirya berarti ulet, tekun, dan tidak mudah menyerah.

Citta, artinya fokus pada suatu pekerjaan. Wimangsa, kita harus berinovasi, kreatif di dalam bidang pekerjaan sehingga akan selalu ada peningkatan-peningkatan di dalam mutu pekerjaan,’’ katanya memaparkan.

Kepala SMK Dwijendra Ketut Widia, M.Pd. mengapresiasi penyuluh jabatan yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, sehingga para siswa dapat lebih detail mengenal dunia kerja. Ia mengatakan, SMK Dwijendra berkomitmen mecetak lulusan berkarakter juga berdaya saing tinggi. Mereka disiapkan bekerja, melanjutkan studi dan wirausaha. l Putra Sasmitha

MBP/putra sasmitha

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar IGA Rai Anom Suradi didampingi I Putu Ratna Lati Kammanta, dan Kepala SMK Dwijendra Denpasar Ketut Widia saat membuka penyuluh jabatan di SMK Dwijendra Denpasar, belum lama ini.

25 September - 1 Oktober 2017

33

A KT I V I TA S

MBP/ist

PEGADAIAN - Satu unit mobil Mobilio, hadiah Periode I Kemilau Emas Pegadaian 2017, jatuh kepada salah seorang nasabah di Pegadaian Kanwil Denpasar.

Nasabah yang beruntung itu adalah Gusti Ayu Sri Astuti (35) dari CP Jimbaran. Karyawan hotel di Nusa Dua ini mengaku sangat bersyukur atas hadiah yang diterimanya. Terus terang tidak menyangka bahwa ini benar-benar terjadi. Pegadaian bukan hanya membantu keluar dari masalah, tapi selanjutnya memberikan hadiah kejutan yang tak terduga untuk nasabahnya.

DHARMA WIWEKA - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Yayasan Dharma Wiweka dirayakan Sabtu (9/9) di kantor yayasan, Jalan Pulau Moyo I, Pedungan, Denpasar Selatan. Hadir pengurus yayasan termasuk Ketua Pembina Yayasan Dharma Wiweka Prof. Dr. I Gusti Ngurah Suyasa, DMM., S.PM., undangan serta tokoh dan aparat desa setempat. Perayaan HUT tahun ini dilaksanakan sederhana, namun tidak mengurangi makna, mengusung tema ‘’Melalui Kerja dan Kerja Sama yang Baik Kita Tingkatkan Prestasi Demi Eksistensi’’.

MBP/ist

MBP/ist MBP/ist

AFS DENPASAR - Akademi Farmasi Saraswati (AFS) Denpasar sukses meraih akreditasi dengan nilai B dari LAM-PTKes berdasarkan SK No.0527/LAM-PTKes/Akr/ Dip-VIII/2017. SK tersebut disambut sukacita civitas AFS Denpasar karena perjuangan berat yang dilakoninya tak siasia. Direktur AFS Denpasar Made Agus Sunadi Putra, S.Si., M.Biomed., Apt., menerima SK tersebut 26 Agustus lalu.

Belum genap sebulan dilantik, ia mampu mempersiapkan diri dinilai tim asesor akreditasi dengan cepat.

34

25 September - 1 Oktober 2017

UNWAR - Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Yudisium ke-9 di Auditorium Widya Sabha Uttama, kampus setempat, Sabtu (9/9). Yudisium yang diikuti 46 lulusan ini diisi launching tari kebesaran Program Pascasarjana ‘’Warmadewa Dureng Negari’’ atau ‘’Warmadewa di Mata Dunia’’. Karya monumental ini tidak lepas dari kiprah Unwar yang membumi di Bali (lokal), Nusantara (nasional) dan dilirik dunia internasional.Demikian dikatakan Direktur Program Pascasarjana Unwar Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P.

MBP/ist

ICNT - Climate change atau perubahan iklim menjadi topik hangat pada workshop hari ke-4 penyelenggaraan International Conference Of National Trusts (ICNT) ke-17 yang digelar Kamis (14/9) di Wana Ubud Hotel, Desa Nyuh Kuning Kecamatan Ubud, Gianyar. Masalah pemanasan global dan kerusakan lingkungan bukan lagi masalah sebuah negara, tapi sudah menjadi masalah masyarakat dunia.

Sebelum workshop dilangsungkan, peserta diberi kesempatan berkeliling di sekitar Desa Nyuh Kuning.

MBP/ist

MBP/ist

MEDIKA PERSADA - Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Medika Persada Bali (Medali) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2017/2018 di Art Center, Denpasar, Kamis (14/9). Jumlah mahasiswa baru (maba) yang mengikuti PKKMB tahun ini 229 orang. Mereka tidak hanya berasal dari Provinsi Bali tetapi juga Jawa Timur, NTB, NTT, Papua bahkan Timor Leste. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara IIK Medali dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali.

BUPATI TABANAN - Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gajah Mada (UGM) akan terus mendorong hadirnya wacana dan diskusi yang mengangkat potensi daerah. Salah satu yang dijalankan adalah menghadirkan sosok atau tokoh dari daerah yang bisa menginspirasi. Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, sosok yang sangat layak mendapatkan apresiasi bersama, terkait beragam kebijakan yang telah dijalankan selama memimpin kabupaten di Provinsi Bali. Terlebih di akhir tahun lalu, Bupati Eka telah meluncurkan buku biografi berjudul ‘’Investasi Hati’’.

KITE FESTIVAL - Perhelatan Lomba Tabanan Kite Festival 2017 yang dilaksanakan di Barat Pura Pekendungan Desa Beraban, Kediri, sudah tuntas. Nah.. saatnya waktu yang ditunggu-tunggu, pengumuman para pemenang lomba. Ada pun pemenang lomba sebagai berikut. Juara I kategori layangan jenis tradisional dewasa Bebean, Siluman Langit Semo Badung, juara II Kubu Kaja, Jalan Danau Tempe I Sanur. Sedangkan juara III, Manik Selaka Kerambitan. Harapan I Putri Bulan Sading Badung. Harapan II, The Barong Kerobokan dan harapan III, Raja Langit Canggu.

MBP/ist

25 September - 1 Oktober 2017

35

AKTIVITAS PEMKOT - Perhatian Pemkot Denpasar terhadap penyandang disabilitas di Kota Denpasar tidak hanya memberikan bantuan rutin, namun peningkatan mental spiritual para penyandang disabilitas juga rutin dilakukan. Melalui Dinas Sosial bersama Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar memfasilitasi disabilitas tuna rungu dan tuna netra melaksanakan tirthayatra di dua pura, yakni Pura Agung Blambangan dan Pura Luhur Giri Arjuna.

Sebanyak 40 orang penyandang disabilitas dengan dua rombongan bus dilepas Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua K3S Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra dan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar Made Mertajaya di Griya Sebha Sari Renon Denpasar, Senin (11/9).

BUPATI TABANAN â&#x20AC;&#x201C; Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti semakin intens memberdayakan ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalisasi keberadaan desa. Setidaknya, fokus arah pembangunan tersebut semakin terlihat di masa kepemimpinannya yang kedua di Kabupaten Tabanan. Hal tersebut sejalan dan arah pembangunan Presiden Joko Widodo yang menekankan pembangunan dari kawasan pinggiran. Beberapa implementasi dari pemberdayaan ekonomi kerakyatan tersebut salah satunya telah digulirkan lewat program Desa Wisata yang telah dijalankan di beberapa desa di Kabupaten Tabanan.

MBP/ist

MBP/ist

PEMKAB KARANGASEM - Dalam rangka menyambut Festival Subak Karangasem (FSK) yang akan digelar 14 s.d. 16 September 2017 mendatang, Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan kegiatan gotong royong massal.

Gotong royong itu melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Karangasem dan masyarakat yang dilaksanakan di Lapangan Mamed, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Jumat (8/9) lalu. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa didampingi Kadis Pertanian Karangasem I Wayan Supandi di sela-sela kegiatan gotong rotong massal di lapangan setempat.

36

25 September - 1 Oktober 2017

PEMKAB BADUNG - Program pengolahan sampah di Kabupaten Badung saat ini memasuki tahap baru, di mana penanganan sampah secara total dilakukan dari sumbernya yang bermula dari hulu. Untuk itu, Kecamatan Petang ditetapkan sebagai pilot project inovasi Satu Desa Satu BUMDes Sampah (SDSB). Dari potensi tersebut, Universitas Udayana (Unud) dalam pelaksanaan KKN PPM Udayana Angkatan XV Tahun 2017 di Kecamatan Petang berjumlah 20 orang melaksanakan program pengolahan sampah, guna mendukung Petang sebagai daerah ecotourism. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyuluhan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Ni Putu Jesa Putri Yasari di Banjar Petang Kelod, Kecamatan Petang, Minggu (10/9).

KABUPATEN GIANYAR - Organisasi pelestarian dari berbagai negara dunia yang tergabung dalam International National Trusts Organisation (INTO) akan menyelenggarakan Konferensi Internasional Organisasi Pelestarian se-Dunia atau International Conference of National Trusts (ICNT) ke-17 pada tanggal 11 hingga 15 September 2017 di Gianyar. Dari 72 organisasi pelestarian anggota INTO yang mewakili 44 negara dari lima benua, Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) atau Indonesian Heritage Trust dipilih untuk menjadi tuan rumah bersamasama Kabupaten Gianyar.

DESA SELAT - Desa Adat Selat, Susut, bekerja sama dengan dua yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, menggelar kegiatan pengobatan gratis di wantilan jaba Pura Puseh Bale Agung Desa adat setempat, Selasa (12/9). Kegiatan yang dilaksanakan untuk kali keduanya itu kembali mendapat sambutan antusias masyarakat khususnya kaum lansia. Bendesa Adat Selat Ketut Pradnya yang ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan, pada pengobatan gratis kemarin pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kemanusiaan, Tohpati dan Yayasan Pelita Vetera, Jakarta.

IHDN DENPASAR - Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar, Senin (11/9), menggelar upacara Pelepasan Mahasiswa XXI di ruang pertemuan Nakula Sthana, Jalan Kenyeri, Gang Sekar Kemuda, Denpasar Timur. Upacara pelepasan tersebut mengusung tema ‘’Melalui Pelepasan Mahasiswa XXI Fakultas Brahma Widya, Kita Tingkatkan Intelektualitas Menjaga Keutuhan NKRI’’. Sebanyak 19 calon wisudawan dilepas Dekan Fakultas Brahma Widya, Dr. Drs. I Wayan Mandra, M.Hum.

SEMINAR GLOBAL - Internasional Federation of Social Science Organization (IFSSO) berkolaborasi dengan Universitas Warmadewa (Unwar) dan Institute of Science Jakarta menyelenggarakan International Seminar Global Connectivity, Challenges, and Responses, Senin (11/9). Seminar diikuti 70 expert dalam bidang social science dari Filipina, Jepang, Amerika Serikat, Turki, Aljazair, Thailand, Eropa, dan Afrika. Rektor Unwar Prof. Dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.Park., mengatakan, seminar diadakan setiap dua tahun sekali.

25 September - 1 Oktober 2017

37

PA R I W I S ATA

Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan menawarkan beragam daya tarik pariwisata. Desa ini kini menjadi salah satu destinasi ekowisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.

Menjelajah Ekowisata Desa Nyambu

S

ejak 2 tahun terakhir, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan mulai dikenal. Desa terpencil itu justru terkenal dengan ekowisatanya.

Sebelum desa itu terkenal, warga kerap menyebut dirinya berasal dari Desa Kaba-kaba karena pada waktu itu Kaba-kaba lebih populer. Namun, Desa Nyambu kini dikenal tidak hanya oleh warga Bali, tapi juga warga asing.

Dari segi geografis, Desa Nyambu merupakan daerah pertanian dengan padi sebagai tanaman mayoritas. Selain itu daerah ini juga menghasilkan tanaman kebun lainnya seperti coklat, kelapa, pisang, dan lainnya. Adapun luas tanah pertanian di Desa Nyambu adalah 316,45 ha. Selain itu, saat ini di masyarakat juga telah terbentuk kelompok-kelompok tani yang pada akhirnya akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat seperti kelompok pertanian padi dan ternak babi yang telah tergabung dalam Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani).

Direktur Yayasan Wisnu Made Puriati atau yang akrab disapa Denik menuturkan, selama menjadi pendamping Desa Nyambu, banyak perubahan terjadi di desa tersebut. Tidak hanya perubahan infrastruktur, perubahan sosial dan mindset masyarakat juga ia rasakan. Semula, akses jalan menuju Desa Nyambu rusak parah, namun setelah mengajukan konsep perencanaan desa wisata, pemerintah mulai membangun infrastruktur jalan di Desa Nyambu.

Selain itu, dengan berkembangnya desa wisata itu, warga Desa Nyambu menjadi

38

25 September - 1 Oktober 2017

lebih terbuka pada orang asing, yang sebelumnya tertutup, masyarakat juga dilatih berbahasa Inggris, dan dilatih menerima tamu.

Wilayah dengan luas sekitar 300 hektar itu, sebelumnya terkenal dengan pengobatan tradisional. Hal itu karena warga sekitar mempercayai sebuah sebuah bet yang diyakini merupakan sthana orang suci. Sehingga setiap pelaksanaan “karya” di tempat tersebut tidak boleh di-puput oleh Ida Pedanda, melainkan memakai air suci (tirta) dari tempat bet tersebut.

Masyarakat pun berduyun-duyun berobat ke sana.

Desa Nyambu yang terletak di perbatasan Kabupaten Badung dan Tabanan itu memiliki banyak potensi alam yang indah seperti sawah, mata air. Ada 22 mata air di Nyambu, salah satunya, pancoran Sudamala. “Banyak orang dari luar desa ke sana.

Ada juga pancoran untuk sakit upas (sakit kulit,” ungkapnya saat acara presentasi tentang Desa Nyambu sebagai Ekowisata.

Selain itu ia mengungkapkan ada sebuah pancoran khusus monyet, karena di waktu pagi menjelang siang, monyet mulai turun ke pancoran tersebut.

Sebelum menjadi Ekowisata, Desa Nyambu mendapat kunjungan dari Britis Council, Diageo, dan Yayasan Wisnu untuk melakukan survei potensi desa. Setelah melakukan pemetaan di daerah itu selama setahun, barulah kemudian ditentukan desa wisata Nyambu mengusung konsep ekowisata. Pemetaan dan perencanaan tersebut membutuhkan waktu hingga 2 tahun. Sedangkan teknisnya hanya membutuhkan waktu satu bulan.

Meski telah mendapat sertifikat kat-

egori silver dari Forum Komunikasi Desa Wisata, masyarakat tidak serta merta menjadi takabur. Masyarakat tetap menjalani mata pencaharian yang selama ini telah ditekuni, di samping menjaga desa wisatanya. Lebih dari 67 persen, wilayah Desa Nyambu berupa persawahan. Hal itulah yang dijaga, termasuk mata air yang telah ada.

Upaya tersebut dilakukan melalui Perdes dan awig-awig. Kunjungan per bulan pn dibatasi hanya 14 orang agar tidak merusak lingkungan dan sawah.

Namun, kunjungan tersebut diharapkan kunjungan wisatawan yang berkualitas dengan length of stay lebih lama. Warga juga berupaya meningkatkan produktivitas pertanian, melestarikan subak, dan menangani sampah. Rencananya sampah di Desa Nyambu akan dikelola di TPST (tempat pengolahan sampah terpadu).

Pelaku Pengembang Desa Wisata, Made Mendra Astawa mengatakan, desa wisata di Bali merupakan sesuatu yang menjanjikan. Dengan adanya desa wisata, pembagian “kue” pariwisata menjadi merata, tidak hanya di Bali selatan. Harapannya, desa wisata bisa mensejahterakan masyarakat desa dan masyarakat bisa menjadi pengusaha.

Hal ini tidak mudah karena memerlukan mental entrepreneur kepada pengelola desa wisata. Sehingga potensi yang dimiliki bisa terangkat dari masing-masing desa, memiliki kekhasan masing-masing.

Di samping itu, perlu peran pemerintah dalam regulasi terkait pengembangan desa wisata. l Citta Maya

A KT I V I TA S

MBP/ist

UNR - Universitas Ngurah Rai (UNR) melepas 408 lulusannya dalam Wisuda Sarjana ke-35 dan Pascasarjana ke-8 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Senin (11/9).

Lulusan terdiri atas 266 Sarjana dan 148 Magister. Rektor UNR Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya, M.Si., menerangkan, jumlah lulusan yang diwisuda mengalami peningkatan tiap tahunnya. Ini menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat yang makin tinggi terhadap kampus perjuangan UNR. Ini merupakan wisuda perdana program studi (prodi) Magister Ilmu Hukum yang berdiri dua tahun lalu.

MBP/ist

STP BALI - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali kembali menyelenggarakan acara tahunan The 10th of STP Nusa Dua Bali Job Fair 2017 yang dibuka di kampus setempat, Kamis (14/9). Pameran bursa kerja ke-10 yang diselenggarakan oleh Manajemen Konvensi dan Perhelatan 2014 ini dibuka 14-15 September 2017 di Aula Joop Ave Kampus STP Nusa Dua, Bali. Pameran diikuti 27 perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan hospitality. Tema yang diusung tahun ini adalah ‘’The Biggest Tourisma and Hospitality Recruitment’’.

MBP/ist

MADE URIP - Selaku anggota DPR-RI sekaligus menjadi anggota MPR-RI, Drs. I Made Urip, M.Si. makin gencar turun ke bawah (turba) untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yang kali ini dipusatkan di Balai Banjar Tegal Baleran, Desa Dauh Peken, Tabanan, Senin (11/9).

Sosialisasi diikuti ratusan anggota karang taruna dari enam STT se-Desa Dauh Peken. Hadir anggota DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana, Camat Tabanan I Putu Aryasuta, Perbekel Dauh Peken I Komang Sanayasa dan lainnya.

MBP/ist

FH UNWAR - Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Warmadewa (FH Unwar) melaksanakan Yudisium Sarjana ke-57, Sabtu (9/9). Yudisium diikuti 77 orang, sehingga menambah lulusan menjadi 4.681. Dari 77 orang, 16 (20,77 persen) lulus dengan predikat pujian (cumlaude), 58 (75,23 persen) predikat sangat memuaskan dan 3 (4 persen) predikat memuaskan. Berdasarkan IPK itu, 100 persen lulusan memperoleh IPK di atas 2,75.

25 September - 1 Oktober 2017

39

TRADISI

â&#x20AC;?Ngerasakinâ&#x20AC;?, Wujud Syukur Warga Bali di Lampung

P

rovinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang dipilih oleh pemerintah sebagai daerah transmigrasi karena daerahnya yang luas, sedangkan penduduknya masih sedikit pada waktu itu, sehingga saat ini Provinsi Lampung memiliki penduduk yang beragam dan salah satunya adalah masyarakat Bali. Jumlah transmigran asal Bali yang tinggal di Lampung saat ini cukup besar dan tersebar dihampir seluruh kabupaten di Lampung. Dusun Gunung Agung yang terletak di Desa Braja Harjosari Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi asal Bali, khususnya kabupaten Klungkung pada tahun 1963. Awal kedatangan mereka di Dusun Gunung Agung ketika itu berjumlah kurang lebih 65 Kepala Keluarga, namun hingga tahun 1970an yang masih bertahan hanya 25 Kepala Keluarga.

Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah penduduk Dusun Gunung Agung kian bertambah hingga saat ini mencapai kurang lebih 120 Kepala Keluarga.

Dusun Gunung Agung memiliki nama lain yaitu Harjosari Bali (H Bali) karena 99% penduduknya adalah masyarakat suku Bali, selain itu mereka juga masih menganut Agama Hindu dan juga masih melakukan tradisi-tradisi yang dibawanya dari Bali seperti organisasi subak. Sejak adanya irigasi di Desa Braja Harjosari pada tahun 1970-an organisasi subak di Dusun Gunung Agung pun dibentuk, dilanjutkan dengan pembangunan Pura Ulun Suwi. Kegiatan bertani masyarakat setempat diatur oleh subak, termasuk tradisi-tradisi yang mereka lakukan selama bercocok tanam. Serangkaian tradisi tersebut adalah mapag toya yaitu menjemput air untuk mengawali kegiatan mereka di sawah dengan harapan agar air mengalir dengan lancar dan mencukupi kebutuhan sawah mereka. Upacara mapag toya biasanya dilaksanakan dengan cara melakukan persembahyangan bersama di Pura Ulunsuwi yang dipimpin oleh mangku adat.

Selanjutnya ketika padi berumur sekitar 25 hari dilaksanakan upacara nyungsung yang dilaksanakan dengan cara melakukan persembahyangan bersama di Pura Ulun Suwi yang dipimpin oleh mangku adat, setelah itu seluruh masyarakat nunas tirta di Pura Ulun Suwi yang selanjutnya digunakan untuk mebanten di sawahnya masing-masing. Sehari setelah dilaksanakan upacara nyungsung dan seterusnya masyarakat secara bergiliran menghaturkan banten neduh ke pura Ulun Suwi hingga panen. Pada saat menjelang panen, masing-masing petani melakukan upacara biukukung di sawah yang mereka tanami

40

25 September - 1 Oktober 2017

padi. Hingga akhirnya rangkaian upacara yang dilakukan terakhir kali adalah ngerasakin.

Ngerasakin dilakukan setelah panen. Menurut Bapak Ketut Dunia, salah seorang tokoh masyarakat Dusun Gunung Agung ngerasakin dilakukan untuk mengucap puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan karena telah memberikan kelancaran selama bertanam padi sehingga bisa menuai hasil panen. Selain itu, ngerasakin juga bertujuan untuk nyomya atau mempralina seluruh makhluk hidup yang pernah dibunuh oleh petani selama melakukan aktivitas di sawah. Seperti upacara lainnya, ngerasakin dilaksanakan dengan cara melakukan persembahyangan bersama yang diikuti oleh seluruh masyarakat Dusun Gunung Agung di Pura Ulun Suwi, namun terdapat sedikit perbedaan yaitu pada saat ngerasakin masyarakat mendapatkan segehan selacar yang berisi satu tanding bayuan yang terdiri dari tiga macam sate dan tiga macam lawar. Segehan selacar tersebut dibagikan untuk seluruh umat yang selanjutnya digunakan sebagai salah satu sarana mebanten baik di sawah maupun di kebun mereka masing-masing.

Pada awal pelaksanaannya, ngerasakin dilakukan sederhana tanpa acara lanjutan. Namun, suatu saat dimana sawah-sawah di dusun lain mengalami gagal panen tetapi sawah milik masyarakat Dusun Gunung Agung justru mengalami panen yang bagus, saat itulah masyarakat sangat bersyukur dan akhirnya pada saat ngerasakin diadakan acara hiburan setelah persembahyangan. Hiburan yang paling sering diadakan yaitu tari-tarian Bali dan Jaran kepang yang merupakan kesenian dari Jawa Tengah. Berdasarkan penjelasan Bapak Adi selaku klian subak, alasan dipilihnya kesenian jaran kepang sebagai hiburan dikarenakan jaran kepang merupakan kesenian yang sakral dan memiliki cerita dalam pementasannya, alasan lainnya adalah dengan diadakannya hiburan jaran kepang pada saat ngerasakin diharapkan dapat meningkatkan rasa toleransi umat beragama dan saling menghargai kesenian dan kebudayaan nusantara.

Dari sana jelas terlihat bahwa adanya hubungan yang harmonis antar transmigran di Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur. l Ni Made Tanti Candra Warga Hindu Bali di Lampung menggelar upacara ngerasakin sebagai wujud syukur atas anugerah hasil panen.

25 September - 1 Oktober 2017

41

A KT I V I TA S

MBP/ist

MBP/ist

AKPAR - Serangkaian kegiatan Ordinakapsi (Orientasi Program Studi dan Pembinaan Sikap Profesi) tahun ajaran 2017/2018, Akademi Pariwisata (Akpar) Denpasar menggelar kerja sosial di Desa Tenganan Pagringsingan, Karangasem, Jumat (8/9). Kegiatan ini sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Ratusan mahasiswa baru antusias mengikuti kegiatan itu dari awal hingga selesai, sebagai akhir dari kegiatan Ordinakapsi ini.

INTO - Organisasi pelestarian budaya negara-negara di dunia yang bergabung dalam The International National Trusts Organisation (INTO) menyelenggarakan International Conference of National Trusts (ICNT) ke-17 di Bali. Kabupaten Gianyar, tepatnya di Museum Subak yang berlokasi di kawasan Pantai Masceti, dipilih sebagai tempat pembukaan ICNT tahun ini, Senin (11/9).

MBP/ist

BUPATI TABANAN - Berbagai prestasi yang diukir Pemkab Tabanan selama kepemimpinan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ini rupanya mencuri perhatian banyak kalangan. Tidak terkecuali dari lingkungan akademisi. Seperti Rabu (13/9), Bupati Eka sedianya ke Universitas Gadjah Mada (UGM) menghadiri bedah buku ‘’Investasi Hati’’ yang digelar Kamis (14/9). Tiba-tiba didaulat memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar (FISIP Untidar), Magelang, Jawa Tengah.

42

25 September - 1 Oktober 2017

25 September - 1 Oktober 2017

43

HIBURAN

Grup Musik Agresif Bali luncurkan single “Buku Harian Bli”.

Agresif Bali Luncurkan Single ”Buku Harian Bli”

S

etelah meluncurkan single “Sing Peteng Sing Mulih” atau yang disingkat SPSM tahun lalu, grup music pop Bali asal Banyuatis, Buleleng, Agresif Bali kembali menelorkan single terbarunya, “Buku Harian Bli”. Single ini agak berbeda dengan single sebelumnya, karena komposisi pemain musik dan vokalis perempuannya pun berbeda. Dalam SPSM, Agresif Bali menggaet vokalis mantan peserta pencari bakat TV local itu, Sintha Pramadewi.

Namun, dalam single Buku Harian Bli, Agresif Bali menggaet pendatang baru Luh Bahana, yang juga berasal dari Banyuatis.

“Kami ingin menampilkan hal berbeda dengan komposisi yang beda dari sebelumnya.

Namun dari sisi lirik lagu, temanya tidak jauh beda yakni soal percintaan,” ujar G-Dut, sang vokalis sekaligus pencipta lagu, Kamis (14/11) lalu.

Agresif Bali merupakan grup music anakanak muda asal Banyuatis, yang digawangi G-Dut (vokali, gitar), July Bahana (gitar),

44

25 September - 1 Oktober 2017

Dex Lie (drummer), dan Chuka Ideran (bass).

Ditambahkan G-Dut, sesungguhnya tema cinta diambil karena memang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Dia bersama kelompoknya yang hidup di desaingin menceritakan bagaimana seorang pemuda yang mandiri, tangguh, dan sebagai petani di desa. Namun karena tuntutan orang tua sang kekasih, yang menganggap kehidupan petani tidak bisa menjamin masa depan anaknya kelak saat menikah, orangtua si perempuan pun menjodohkannya kepada pria mapan yang lebih kaya. “Ini fenomena yang banyak kita jumpai di masyarakat, meski sesungguhnya wajar saja, tetapi perlu terus kita angkat karena cinta sesungguhnya tidak semata berkaca dari materi,” kata, sang pencipta lagu “Sing Punya Sing Mulih” yang dinyanyikan kelompok music Four United itu.

Single “Buku Harian Bli” ini, sudah bisa didengarkan di sejumlah radio dan di internet, karena pembuatan klipnya sendiri telah tuntas dan telah mengudara. “Untuk pembuatan klipnya, kami menampilkan 3

orang model, yang menceritakan soal suasana dalam lirik lagu, dengan suasana alam pedesaan dan persawahan,” ujar Agus Astapa yang menjadi produser grup ini.

Menurut Agus Astapa, perjalanan Agresif Bali sebagai grup music pop Bali sesungguhnya cukup unik. Lahir di desa dari kumpulan anak-anak muda kreatif, pentolan grup ini, G-Dut, telah menciptakan beberapa lagu yang sempat nge-hits. Salah satunya adalah “Sing Punyah Sing Mulih” dan “Sing Peteng Sing Mulih”. Namun sejak setahun terakhir, grup ini berusaha menelorkan album sendiri bertajuk “Om Shanti” yang telah beredar tahun lalu. Selain itu, Agresif Bali juga tampil menghibur penggemar music pop Bali di beberapa tempat. ”Kami berharap kreasi anak-anak muda seperti Agresif Bali ini, bisa terus diasah dan akan digemari masyarakat. Dengan demikian, musik pop Bali akan benar-benar menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” harap Agus Astapa. l Winata

A KT I V I TA S

MBP/ist

BUPATI TABANAN - Sebagai wujud cinta kasih terhadap alam semesta dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menjalankan wisata spiritual keempat pura atau candi di Jawa Tengah, yakni Petilasan Kyayi Ageng Pemacekan, Pura Durga (Candi Menggung-red), Pura Siwa/Candi Cheto dan terakhir di Pura Mandira Seta Dalem Projo Pangarsan Keraton Solo.

Pada wisata spiritual itu, Bupati Eka sekaligus melakukan simakrama dan menyerahkan bantuan wastra dan polis asuransi kepada 44 Pemangku di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/9), sehabis melakukan Sungkem di Patilasan Kyayi Ageng Pemacekan, Desa Karangkepasekan, Karangpandan, Karanganyar.

MBP/ist

ARYA WEDAKARNA - Sehari setelah pelaksanaan Pesamuan Agung VII Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori (PANDBTK) pada 9 September 2017, Tegeh Kori ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan pertemuan sulinggih dari Trah Dalem (raja). Yakni Paruman Dharmastana Wiku Tri Nata Wangsa yang dihadiri oleh 35 sulinggih dari tiga wangsa yakni Trah Sri Aji Kresna Kepakisan, Trah Dalem Blambangan, Trah Tirta Harum Tamanbali. Bertempat di Wantilan Pura Kawitan Dalem Benculuk Tegeh Kori ring Tonja Denpasar, para bhagawan ini disambut langsung oleh Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III (Sekjen PANDBTK) dan lainnya.

MBP/ist

ISI DENPASAR - Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar kegiatan Matrikulasi MBP/ist

FP UNWAR - Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar) menyelenggarakan Yudisium Sarjana ke-56 Periode II Tahun 2017, Rabu (13/9). Sebanyak 25 orang dari empat Program Studi (Prodi) yaitu Agroteknologi, Ilmu Teknologi dan Pangan, Peternakan serta Manajemen Sumber Daya Perairan dilepas oleh Dekan Fakultas Pertanian Unwar Ir. Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb. Lulusan terbaik dengan nilai IPK 3,92 diraih Ni Putu Eka Leli Agustini dari Prodi Peternakan.

kepada 12 orang mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Seni Program Doktor (S-3) di Ruang Sidang Pascasarjana ISI Denpasar, Selasa (12/9). Materi kegiatan Matrikulasi diberikan oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. I Nyoman Artayasa, M.Kes. dengan materi ‘’Metodologi Pengkajian Seni’’.

25 September - 1 Oktober 2017

45

A KT I V I TA S

MBP/ist

ARYA WEDAKARNA - Sanggar Bona Alit kembali menjadi sorotan menyusul prestasinya yang mendunia. Sampaiâ&#x20AC;&#x201C; sampai keluarga Bung Karno berkunjung ke sanggar kelas premium ini. Demikian terekam saat Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme Sukmawati Soekarno Putri, Puti Guntur Soekarno (anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan) dan GPH Paundrakarna (cucu Bung Karno yang menjadi Putra Mahkota Keraton Puro Mangkunegaran Solo) didampingi Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengunjungi Sanggar Bona Alit. Kekaguman keluarga Bung Karno bertambah setelah sejumlah seniman binaan Gung Alit Ngurah Adi Putra menampilkan performa di hadapan rombongan.

MBP/ist

KADARKUM - Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Denpasar, Temu Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) merupakan program yang sangat strategis. Temu Kadarkum juga memberikan motivasi bagi masyarakat di lingkungan masing-masing, sehingga kesadaran hukum secara menyeluruh semakin meningkat. Demikian disampaikan Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka Temu Kadarkum di Kalangan Ayodya, Art Center Denpasar, Jumat (8/9).

MBP/ist

IHDN DENPASAR - Keberhasilan Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menyabet juara umum pada Lomba Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) di Provinsi Lampung, disyukuri oleh jajaran akademika kampus setempat. Rabu (13/9), jajaran civitas akademika IHDN Denpasar menggelar syukuran dan menyerahkan piala yang diperoleh kontingen IHDN Denpasar dari Ketua Kontingen kepada Rektor IHDN Denpasar Prof.

Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si.

MBP/ist

UNMAR - Salah satu bukti sebuah universitas itu berkualitas adalah mampu menyelenggarakan acara dengan basis internasional. Universitas Mahendradatta (Unmar) memiliki jaringan yang sangat baik dengan pemerintah pusat dan regional. Hal inilah yang mendorong banyaknya peneliti dan tamu asing mengunjungi universitas ini. Sebagaimana terekam sebelumnya, peneliti dari Universitas Jenewa di Swiss yang berasal dari Peru dan Denmark mengadakan kunjungan ke Museum Perpustakaan Bung Karno di Renon, Denpasar.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan/usaha, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), peluncuran produk, dan promosi lainnya melalui rubrik Event dengan menghubungi bagian Iklan Bali Post - (0361) 225764. Penyampaian materi dilakukan dua minggu sebelum penerbitan.

46

25 September - 1 Oktober 2017

MBP/ist

MBP/ist

FE UNWAR - Setelah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) yang diikuti oleh seluruh fakultas, Rabu (13/9)Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar kuliah akademik dan kuliah perdana mahasiswa baru Reguler B. Kuliah perdana FE Unwar itu diikuti 269 mahasiswa baru dari dua jurusan yakni Akuntansi dan Manajemen. Sebelum mahasiswa menerima kuliah perdana dari Dekan FE Dr. I Made Sara, S.E., M.P. didahului sambutan oleh Ketua Kelas Reguler B Ni Nyoman Rusmiati, S.E., M.M.

BUPATI KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Made Kasta didampingi istri masing-masing, melayat ke kediaman almarhum maestro seni lukis kontemporer Nyoman Gunarsa di Banjar Banda Kecamatan Banjarangkan, Rabu (13/9).

Kedatangan Bupati Suwirta bersama rombongan disambut istri mendiang Gunarsa, Indrawati, dan sang putra yang juga seorang anggota DPRD Kabupaten Klungkung Gede Artison. Bupati Suwirta dalam kesempatan itu menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga almarhum.

MBP/ist

BUPATI BANGLI â&#x20AC;&#x201C; Bupati Bangli I Made Gianyar bersama kelompok tani di Desa Buahan, Kintamani melaksanakan panen bawang organik, Jumat (8/9). Kegiatan itu turut dihadiri antara lain, Kepala Dinas PKP, Kepala Dinas PMD, Kabag Ekonomi, Perbekel Desa Buahan serta dosen Fakultas Pertanian Udayana Dr. Ir. Ni Luh Kartini.

MBP/ist

WABUP JEMBRANA - Proses penataan rest area yang berada di Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati (Wabup) Jembrana Made Kembang Hartawan. Kamis (14/9), Wabup Kembang beserta sejumlah pejabat terkait seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ketut Kariadi, Kabid Cipta Karya I Ketut Antara, Wabup Kembang mengunjungi pembangunan rest area dan melakukan evaluasi terhadap proyek tersebut.

25 September - 1 Oktober 2017

47

A KT I V I TA S

MBP/ist

STD BALI - Australia Award Scholarship (AAS) merupakan beasiswa resmi dari pemerintah Australia yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. Beasiswa bergengsi ini diberikan untuk orang-orang Indonesia dan beberapa negara lain yang ingin belajar S-2 dan S-3 di Australia, seperti Vietnam dan Papua Nugini. Tiap tahun beasiswa ini diperebutkan ratusan ribu peserta dari kalangan global. Tahun ini, salah satu dosen Sekolah Tinggi Desain Bali (STD Bali) Freddy Hendrawan, S.T., M.T. berhasil mendapatkan pendidikan doktoral dengan beasiswa AAS.

MBP/ist

BUPATI KLUNGKUNG - Keseriusan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk membangun daerah tak hanya terbatas pada infrastruktur, kesehatan maupun pendidikan.

Namun, perhatiannya juga tertuju pada lingkungan, salah satunya taman yang menjadi cerminan kota. Bahkan, bupati asal Nusa Ceningan ini meminta instansi terkait dan masyarakat untuk bersama-sama memelihara secara optimal.

MBP/ist

FT UNWAR - Fakultas Teknik Universitas Warmadewa (FT Unwar) terus berinovasi untuk menghasilkan lulusan bermutu. Kurikulumnya disesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi yang menuntut semuanya dilakukan secara online. Makanya PBM (proses belajarmengajarnya) berbasiskan riset. Tak hanya mahasiswa, para dosen wajib bekerja keras mendapatkan materi berbasiskan riset. Hal itu diungkapkan Dekan FT Unwar Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T. saat meyudisium 79 sarjana, Jumat (8/9).

48

25 September - 1 Oktober 2017

MBP/ist

UNUD - Rektor Universitas Udayana (Unud) melaksanakan audiensi ke Kantor Gubernur Bali, Rabu (13/9). Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K) didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi (WR IV) Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, S.H., M.Hum. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audiensi Rektor Unud didampingi Kadisdikpora TIA Kusuma Wardhani, S.H., M.M., Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ir. Ketut Lihadnyana, M.MA. dan Karo Humas Drs. I Dewa Gede Mahendra Putra.

MBP/ist

MBP/ist

UNWAR - Wisuda ke-56 dan Dies Natalis ke-33 Universitas Warmadewa (Unwar) diawali kegiatan jalan santai yang mengambil start dari kampus setempat, Kamis (14/9) kemarin. Sebelum melepas jalan santai, Rektor Unwar membuka Porseni XXXII yang berlangsung hingga Sabtu (16/9) besok. Puncak acara wisuda dan dies natalis akan dilaksanakan Selasa (19/9). Demikian dikatakan Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si.

ICNT - Di hari ke-2 penyelenggaraan International Conference Of National Trusts (ICNT) ke-17, 200 peserta dari 31 negara mengikuti program seminar yang membahas tentang pengetahuan tradisional dan kebijakan lokal untuk lingkungan yang terjaga di Taman Nusa, Desa Tulikup Gianyar, Selasa (12/9). Sebelum mengikuti seminar yang dilangsungkan di Theatre Auditorium itu, para peserta diperkenalkan dengan beragam busana daerah dari berbagai suku yang ada di Indonesia.

MBP/ist

MADE URIP - Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi

MBP/ist

PUSPEM BADUNG - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan 3.500 sertifikat tanah untuk rakyat Bali, bertempat di Lapangan Puspem Badung, Sempidi, Jumat (8/9). Ribuan sertifikat ini diserahkan secara simbolis kepada sepuluh perwakilan penerima. Secara keseluruhan, para penerima ribuan sertifikat ini berasal dari lima kabupaten/kota seBali, meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar dan Klungkung. Turut hadir pada kesempatan itu Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Sofyan Djalil, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, bupati/wali kota seBali, para pejabat terkait serta 3.000 masyarakat dari lima kabupaten/kota se-Bali.

PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. kembali turun ke bawah (turba) sekaligus bertatap muka dengan para petani dan krama subak se-Kabupaten Bangli. Anggota DPR-RI empat periode ini juga menyalurkan bantuan aspirasi sekaligus menyerahkan alsintan (alat mesin pertanian) secara simbolis tahun 2017 yang dipusatkan di Balai Desa Abang Batudinding, Banjar Dinas Dukuh, Kintamani, Sabtu (9/9).

25 September - 1 Oktober 2017

49

TA K S U

I Wayan Beratha Yasa

Berharap Ada Museum Lukisan di Badung

U

sia senja tidak menjadi penghalang bagi I Wayan Beratha Yasa untuk tetap berkarya.

Pria kelahiran Banjar Langon Desa Kapal, Mengwi, Badung, 10 Februari 1944 ini telah menekuni seni lukis sejak kecil. Bakat seni ini didapat dari kedua orang tuanya yang merupakan tokoh seni. Selain menjadi pemangku, kakeknya juga seorang guru wayang. Sehingga, darah seni mengalir dalam dirinya. Yan Beryas, panggilan akrab I Wayan Beratha pun menekuni seni secara formal di Universitas Udayana tahun 1967.

Sejak duduk di bangku kuliah, Yan Beryas mengisi hidupnya dengan terus berkarya. Hal ini terlihat dari penataan rumahnya yang dilengkapi dengan studio dan gedong seni menyerupai galeri.

Pensiun dari Pemkab Badung tahun 2000, hasil karyanya pun terus meningkat. Sejumlah penghargaan berhasil diraihnya. Bahkan beberapa waktu lalu, ia menggelar pameran tunggal dibantu putranya, yang juga seorang seniman lukis dan kini menjadi dosen di ISI Yogyakarta.

Aliran seni lukis yang dilakoninya adalah naturalis dan lukisan wayang.

Pilihan ini bukanlah tanpa alasan, karena ia lebih senang melihat alam di sekitarnya yang sesuai dengan kenyataan. Sebagian besar lukisan yang dibuatnya menceritakan kehidupan sosial di sekitarnya. â&#x20AC;&#x153;Sebelum mengambil keputusan untuk menekuni profesi pelukis, hal pertama yang harus dipikirkan yakni apakah ingin tetap idealis menjadi pelukis atau hidup di dua dunia yakni melukis, namun juga menjadikan lukisan sebagai ajang bisnis. Jika seseorang ingin idealis, uang bukanlah tujuan utama dalam berkarya. Namun, di sisi lain agar bisa hidup dan menghidupi keluarga, uang adalah salah satu hal yang harus dimiliki,â&#x20AC;? terangnya.

50

25 September - 1 Oktober 2017

Tingginya biaya hidup saat ini, lanjut Yan Beryas, kadang kala membuat banyak seniman lukis tidak bisa idealis.

Di sini pemerintah sebenarnya berperan untuk bisa membantu seniman-seniman Bali agar tetap menekuni seni lukis.

Bagaimanapun juga, seni lukis merupakan bagian dari warisan budaya para pendahulu. Tugas dan tanggung jawab kita adalah menjaga dan melestarikannya.

Di usianya yang semakin senja, Beratha Yasa ingin nanti anak-anaknya menekuni seni lukis sehingga jiwa seni yang dimilikinya tetap mengalir. Terlebih, sejak kecil ia sudah mengenalkan dunia seni kepada anak-anaknya.

Bahkan salah satu anaknya, Nnyoman

Suyasa sekarang menjadi dosen di ISI Yogyakarta.

Satu hal yang menjadi impian Yan Beryas, yakni Badung memiliki sebuah museum lukisan. Hal ini dimaksudkan agar nanti karya lukisannya bisa disimpan dan dinikmati generasi berikutnya. Museum menjadi cara agar karya-karyanya senantiasa dikenang dan diharapkan memicu motivasi generasi muda untuk menekuni dunia snei lukis. Terlebih, Badung sebagai kabupaten yang memiliki PAD paling besar di Bali, tentunya tidak sulit untuk mewujudkan sebuah museum lukisan. l Trimaja/bali tv

201 | 25 September - 1 Oktober 2017

Makin Tergerus Narkoba

RP 20.000