Majalah Bali Post Edisi 197 | BaliPost.com

197 | 28 Agustus - 3 September 2017

Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

RP 20.000

D A F TA R I S I OPINI lTuntaskan Amanat Proklamasi 6 BALI SEPEKAN lBangunan di Muara Perancak Dipertanyakan 7 LAPORAN UTAMA l Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan 8

l Adopsi “Green Hotel” 9 l Garap ”Quality Tourism” 10 POLITIK l Pers Punya Tanggung Jawab Gelorakan Cinta Tanah Air 16 l Mengawal Bali dan Ketahanan Ekonomi 17 KIPRAH l Pancer Langiit

Bangkitkan Spirit ”Bhinneka Tunggal Ika” Melalui Seni 18

MANCANEGARA l Gawat, Selai Cokelat Dicuri 20 DAERAH l Proyek Sekolah Internasional

KESEHATAN l Obesitas, Pembuka Pintu

Berbagai Penyakit Tak Menular 24

LENSA l Pinang 26

OLAHRAGA l Satu Persen 27 PENDIDIKAN l Mantapkan Pengembangan

PAUD Bernuansa Hindu 32

PARIWISATA l Membidik Lahan Investasi Pariwisata Baru 38

Tak Dilanjutkan 22

PROPERTI l Serapan Relatif Rendah,

KPR Tetap Primadona 40

TRADISI l ’’Ngangon’’ di Geriana Kangin

Cegah Penyakit Menyerang Ternak 41

28 Agustus - 3 September 2017

3

DARI PEMBACA

Makin Cepat Lebih Bagus P

ilgub Bali 2018 makin dekat. Sebagai penduduk Bali, saya sangat berharap partai politik bisa merekomendasikan kader atau calonnya lebih awal. Ini penting untuk menghindari konflik antarkader partai yang bertarung termasuk menghindari gesekan di akar rumput. Bagi saya makin cepat partai politik merekomendasikan kader yang akan diajukan atau figur yang akan direkomendasikan jauh lebih baik.

Selain calon bisa beradaptasi lebih awal dengan calon pemilihnya, kandidat juga bisa dinilai lebih awal oleh calon pemilihnya. Cara ini juga akan membuat solidaritas di tingkat kader partai akan terbangun lebih awal. Jika rekomendasi lambat dimunculkan, ada kemungkinan semua kader yang berambisi berlombalomba membuat baliho di jalanan. Ini sebenarnya bagus secara pilihan politik.

Tapi eksesnya sangat rawan. Konflik akan terbuka antar pendukung calon, padahal mereka berada dalam satu partai politik.

Selain kepada partai politik, saya juga berharap agar calon independen yang ingin muncul segera melakukan pendekatan publik. Jangan menunggu waktu sampai lewat, baru bergerak. Calon independen juga harus banyak melakukan komunikasi politik, mengingat jika terpilih juga akan berurusan dengan kader partai yang duduk di legislatif. Untuk itulah, saya sangat berharap Pilgub Bali 2018 bisa berjalan damai di tenah keprihatinan terhadap kondisi ekonomi krama Bali sebagai pemilih dominan.

Wayan Putra Sesana Denpasar, Bali

Perintis K Nadha Pemimpin Umum ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Dira Arsana Redaktur Pelaksana Diah Dewi Redaksi Mawa, Sueca, Daniel Fajry, Yudi Winanto, Budi Wiriyanto, Sugiartha, Subrata, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana.

Anggota Redaksi Denpasar Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Agung Dharmada Bangli: Ida Ayu Swasrina, Eka Parananda Buleleng: Sosiawan, Mudiarta, Gianyar: Manik Astajaya Karangasem: Bagiarta Klungkung: Dewa Dedy Farendra Negara: IB Surya Dharma Tabanan: Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani Jakarta Nikson, Hardianto, Ade Irawan NTB Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani Surabaya Bambang Wiliarto Kantor Redaksi Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232.

Telepon : (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001.

Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat.

NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257

Bagi Anda yang ingin mengirimkan artikel/opini atau pikiran pembaca silakan kirimkan ke balipost@ indo.net.id atau redaksibalipost@yahoo.com. Panjang artikel maksimal 2.500 karakter, sertakan foto, pikiran pembaca maksimal 1.000 karakter.

4

Manajer Sirkulasi: Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00.

Surat Izin Usaha Penerbitan Pers SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 0403070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.

Dicetak di Percetakan BP

28 Agustus - 3 September 2017

4

Urban Manajemen Mestinya Jadi Solusi PENGELOLAAN kependudukan Bali perlu mendapat perhatian serius.

Kegagalan dalam melakukan pemetaan, pengendalian dan pengawasan terhadap aliran urban berpotensi menjadi bencana lingkungan, sosial dan budaya bagi kehidupan di Bali termasuk dalam penguatan ekonomi. Ke depan, urban management diharapkan menjadi salah satu program strategis bagi Bali jika ingin mengawal budaya dan tradisinya secara berkelanjutan. Manajemen urban juga diharapkan bisa menjadikan krama Bali sebagai pendukung budaya Bali yang kuat secara ekonomi. Kemandirian ekonomi krama Bali juga mendesak diwujudkan.

Dengan daya dukung ekonomi yang memadai diharapkan krama Bali bisa menjadi pengawal tradisi yang kuat.

Pandangan ini mengemuka saat Pusat Data Bali Post melakukan jajak pendapat terkait dengan urban management sebagai strategi mengawal peradaban, daya tahan ekonomi dan tradisi Bali ke depan. Jajak dilakukan dengan mengajukan kuisioner dan wawancara via telepon di seluruh Bali. Berdasarkan tabulasi atas jawaban

responden, terdapat 76,89 persen responden menyatakan setuju jika Bali melakukan pendekatan kependudukan yang lebih jelas dan taat aturan. Langkah ini dinilai mendesak dijabarkan untuk menghindari marginalisasi penduduk Bali akibat lemahnya daya saing ekonomi.

Selama ini aliran urban masuk Bali secara tak langsung telah menimbulkan berbagai persaingan di sektor ekonomi dan ruang-ruang hidup lainnya. Urban management juga dipandang sebagai bentuk proteksi yang lebih terukur dalam menjamin keberlangsungan budaya dan tradisi Bali. Krama Bali sebagai pendukung budaya Bali harus mendapat pengayoman yang jelas setidaknya dari peluang untuk mendapatkan akses ekonomi, pendidikan hak-hak politik.

Responden memprediksi kegagalan Bali dalam mengendalikan kaum urban berpotensi menimbulkan masalah lingkungan dan budaya Bali.

Sementara itu, 19,65 persen responden mengatakan urban management tak bisa diterapkan secara saklek terlebih dengan pendekatan migrasi kependudukan. Di

wilayah NKRI ini migrasi penduduk telah diatur UU Kependudukan, sehingga pengendalian kependudukan hanya bisa dioptimalkan dari sisi pengawasan. Aliran urban masuk Bali merupakan ekses dari tumbuhnya ekonomi Bali. Responden berpandangan pengendalian urban mestinya diarahkan pada upaya-upaya meningkatkan daya saing dan profesionalisme penduduk dalam menghadapi tantangan jaman. Namun, responden kelompok ini tetap berharap ada upaya yang lebih jelas dalam melakukan pengawasan terhadap pendatang.

Sedangkan, sekitar 3,46 persen responden mengatakan masalah kependudukan memang layak disikapi bersama. Namun, hal yang lebih mendesak untuk dibangun adalah ketahanan ekonomi krama Bali.

Daya dukung ekonomi ini erat kaitannya dan kekuatan mengawal dan menjaga budaya Bali. Itu artinya, Bali ke depan harus melakukan terobosan cerdas dan cepat dalam meredam potensi terjadinya marginalisasi krama Bali akibat lemahnya daya tahan ekonomi. l Dira Arsana 28 Agustus - 3 September 2017

5

5

OPINI

Tuntaskan Amanat Proklamasi

P

residen Joko Widodo atau Jokowi melakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah dalam rangka program strategis nasional di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Jumat (Bali Post, 5/8/2017) pagi. Dalam kesempatan itu, Presiden menyerahkan 5.903 sertifikat kepada warga Bali. Dalam kesempatan tersebut presiden berjanji pada tahun 2019 semua tanah di Bali sudah bersertifikat.

Janji presiden tersebut terkait dengan pemenuhan Amanat Proklamasi, 17 Agustus 1945. Namun terkesan hati-hati, mendahulukan sertifikat hak individu dan belum menuntaskan konflik dan sengketa pemilikan atau penguasaan tanah dan sumber daya agraria (SDA) di Bali. Mudah- mudahan ke depan sejumlah kasus seperti Sumber Klampok, Gilimanuk, Selasih, dan sudah tentu reklamasi Serangan, ataupun Benoa dapat dituntaskan!

Hal ini mengingat, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui negara modern, Indonesia menyisakan sejumlah masalah tanah dan SDA. Salah satu amanat tersebut terkait dengan pasal 18 B jounto pasal 33 Undang- undang Dasar 1945.

Berupa pengakuan hak masyarakat (hukum) adat, serta diikuti pemastian hak rakyat atas tanah dan SDA. Alih-alih menuntaskan amanat tersebut, para wakil rakyat di Senayan kini sibuk membahas RUU Pertanahan.

Mempertanyakan kembali soal pengakuan hak masyarakat hukum adat. Padahal, kita tahu, UUD 1945 telah mengakui hak-hak masyarakat (hukum) adat sebagaimana yang tercantum pada (Penjelasan) Pasal 18 (sebelum amendemen) dan dipertegas Pasal 18 B Ayat 2 (setelah amendemen tahun 2000).

Termasuk, mempertanyakan hak-hak rakyat atas tanah (Reforma Agraria) seperti tercantum pada UU Pokok Agraria 1960.

RA seperti mengulang (kembali) sejarah masa lalu, yang ditandai pengingkaran dan/ atau pelanggaran terhadap hak rakyat, saat nasionalisasi 1957. Semakin masif pada masa Orde Baru, dimana sebuah peraturan pemerintah tentang investasi, baik di setor perkebunan, kehutanan, tambang dan pariwisata telah mengabaikan/membatalkan hak rakyat dan masyarakat adat.

Khusus dengan hak masyrakat adat, reformasi 1998 membawa angin baru.

Setidaknya ada 5 putusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan pengakuan atas hak

6

Oleh Ngurah Karyadi

masyarakat hukum adat, termasuk atas tanah adat/tanah ulayat.

Saat ini setidaknya ada 5 perangkat peraturan perundang-undangan yang dapat digunakan untuk memperoleh pengakuan hak-hak masyarakat (hukum) adat secara hukum, yakni (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; (2) Permendagri No 52/2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat; dan (3) Peraturan Bersama Mendagri, Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum, dan Kepala Badan Pertanahan No 79 /2014 (dalam tiga nomor) tentang Tata Cara Penyelesaian Penguasaan Tanah yang Berada di Dalam Kawasan Hutan. Kemudian (4) Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN No 9/2015 tentang Tata Cara Penetapan Hak Komunal atas Tanah Masyarakat Hukum Adat dan Masyarakat yang Berada dalam Kawasan Tertentu; dan (5) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 32/2015 tentang Hutan Hak. Persoalannya, tiap kebijakan menempuh pengakuan berbeda satu sama lainnya. UU Desa menempuh cara berbeda dengan peraturan perundang-undangan lain, termasuk jika dibandingkan UU No 41/1999 tentang Kehutanan.

Hak Adat Bali Tunduk pada amanat proklamasi, pembahasan RUU Pertanahan harus dihentikan.

Logika pengakuan yang digunakan mengikuti Putusan MK 35/2012 sudah cukup, yakni tanah adat bukan tanah negara; tanah adat berada di wilayah adat/ulayat masyarakat hukum adat; hak masyarakat hukum adat diakui jika keberadaan masyarakat hukum adat yang bersangkutan telah ditetapkan dalam peraturan daerah.

Pengaturan sudah cukup, tinggal pelaksanaan melalui Penetapan Presiden (Perpres), sudah dirumuskan sejak Jokowi dilantik.

Sekaligus dikaitkan dengan pengakuan hak adat, yang dapat saja berupa hutan, tanah dan pantai/pesisir di Bali. Hal tersebut, mengikuti Poedja (1989), disebutkan bahwa tanah adat selalu berkaitan dengan pranata religi, pranata kekerabatan, di samping juga pranata ekonomi dan politik.

Dalam struktur kehidupan masyarakat

Bali, tanah adat memiliki kaitan erat dengan budaya. Tanah merupakan simbol ikatan kekerabatan dan adat-istiadat yang diwariskan secara turun-temurun, dan tidak dapat dipandang hanya sebagai komoditas yang bermakna ekonomis.

Kesatuan tempat dan tanah warga bertempat tinggal serta beraktivitas, sebagian merupakan tanah yang dimiliki desa adat (tanah adat) atau merupakan semacam tanah ulayat. Di samping itu juga terdapat tanah guna karya, yaitu tanah milik warga secara perseorangan.

Pada umumnya tanah adat pada desa adat di Bali dapat berupa: (1) tanah druwe desa; (2) tanah laba pura; (3) tanah ayahan desa (AYDs) dan (4) tanah pekarangan desa (PKD).

Jika dilihat dari siapa yang menguasai, tanah adat tersebut dapat dikelompokkan menjadi: (1) tanah adat yang dikuasai oleh desa adat, (2) tanah yang dikuasai oleh perorangan atau masing-masing warga desa adat.

Menurut ketentuan konversi, Pasal II ayat (1) hak-hak atas tanah yang memberi wewenang sebagaimana atau mirip dengan hak yang dimaksud dalam pasal 20 ayat (1) UUPA. Sejak mulai berlakunya UndangUndang ini menjadi hak milik tersebut dalam Pasal 20 ayat (1) kecuali jika yang mempunyai tidak memenuhi syarat sebagai yang disebut dalam pasal 21.

Sedangkan Perda Nomor 03 Tahun 2001 dalam Bab V yang mengatur mengenai Harta Kekayaan Pakraman pada Pasal 9 ayat (5) tanah Desa Pakraman dan atau tanah milik Desa Pakraman tidak dapat disertifikatkan atas nama pribadi, ayat (6) tanah Desa Pakraman dan tanah milik Desa Pakraman bebas dari pajak bumi dan bangunan. Sudah saatnya lebih memahami realitas sosioantropologis dari apa yang disebut sebagai masyarakat (hukum) adat dan hak rakyat itu secara lebih empiris ketimbang berdebat soal konsep yang generik itu. Hentikan stigma soal pengakuan hak rakyat dan masyarakat adat ini sebagai kiri atau PKI. Toh, beberapa negara maju, seperti AS, Kanada, Australia, Selandia Baru, telah “mengakui dosa masa lalunya” dengan mengembalikan hak rakyat dan masyarakat adat.

Penulis pemerhati masalah sosial budaya, aktivis KPA dan penulis lepas

28 Agustus - 3 September 2017

6

BALI SEPEKAN

Petani Khawatir Serangan Hama

MBP/olo

Bangunan di Muara Perancak Dipertanyakan BANGUNAN yang digunakan untuk membuat perahu fiber di muara Perancak kini menjadi sorotan. Pasalnya, bangunan itu diduga belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Tak hanya itu, bangunan yang baru berdinding batako itu juga terlihat menjorok ke sungai. Hal ini pun dipertanyakan warga sekitar.

Dari informasi yang dihimpun, kendati bangunan sudah berdiri, namun disinyalir pemiliknya belum mengantongi IMB. Bahkan, saat ini ada proses pengerjaan sejumlah ruangan di sisi timur. Sementara, di dalam bangunan tersebut berlangsung aktivitas pembuatan jukung fiber bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) 2017.

Kepala Dinas Perhubungan, Kelau-

tan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa saat dikonfirmasi, Selasa (15/8) mengatakan perakitan perahu fiber itu memang berada di Perancak. Pihak rekanan pemenang tender berada di sana. Terkait bangunan untuk perakitan perahu bantuan itu, pihaknya tidak mengetahui pasti.

Sementara Perbekel Perancak I Nyoman Wijana mengakui tanah di bangunan itu merupakan milik pribadi, bukan aset desa. Terkait IMB, disebutkan oleh pemilik sedang dalam proses.

Sementara itu, Fran yang merupakan pihak rekanan mengatakan bangunan di atas tanah sekitar lima are itu diakui dijadikan tempat tinggalnya. Bukan untuk pabrik pembuatan perahu. l Surya Darma

MUSIM hujan yang terjadi belakangan ini menguntungkan petani karena kebutuhan air saat musim tanam tercukupi. Petani yang memiliki sawah tadah hujan bisa melakukan proses tanam tanpa takut kekurangan air. Namun di sisi lain, intensitas hujan yang tinggi juga membuat petani khawatir akan serangan hama yang sering muncul jika kelembaban tinggi.

Kepala Bidang Pengembangan Produksi dan Hortikultura Dinas Pertanian Tabanan I Wayan Suandra, Selasa (15/8) mengatakan saat ini diakui memang sudah ada tanaman padi yang terinfeksi hama. Hanya sifatnya masih bisa dikendalikan dan tidak sampai menyebabkan puso atau merugikan petani.

“Populasi hama dalam hal ini wereng coklat, penggerek batang dan trik atau hama berupa kutu suda memang ada menyerang tanaman padi tapi masih bisa dikendalikan,” ujar Suandra.

Untuk wereng coklat, menurut Suandra populasinya ditemukan di daerah Selemadeg dan Kerambitan.

Meski sudah ada, tetapi pihaknya tidak langsung menyarankan petani untuk langsung melakukan penyemprotan.

Petani diharapkan melihat keseimbangan populasi musuh alami wereng coklat, seperti laba-laba dan capung. l Wira Sanjiwani

Ketua Komite dari Unsur Wali Siswa TIDAK hanya berlaku untuk anggota dewan, tokoh masyarakat yang sudah bertahun-tahun menjabat sebagai ketua komite sekolah juga harus bersiap untuk lengser. Hal ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah yang menyatakan jabatan satu periode ketua komite sekolah adalah

tiga tahun. Jabatan itu pun diutamakan dari unsur orang tua atau wali siswa aktif. ‘’Sesuai ketentuan Permen Nomor 75, ketua komite paling lama dijabat tiga tahun dan maksimal hanya bisa mengulang jabatan dua periode. Setelah itu wajib dilakukan pemilihan komite yang baru,’’ ucap Sekretaris Dinas Pendidikan

Gianyar Wayan Sadra yang mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Gianyar Made Suradnya, Selasa (15/8).

Selain tiga tahun menjabat, sesuai Pasal 6 (Ayat 4) Permendikbud No. 75/2016, ketua komite diutamakan berasal dari unsur orang tua atau wali siswa aktif. l Manik Astajaya 28 Agustus - 3 September 2017

7

7

LAPORAN UTAMA

Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

P

ariwisata berkelanjutan atau istilah kerennya Green Tourism kini banyak menjadi jargon pelaku pariwisata dan destinasi wisata dunia. Lalu seperti apa sebenarnya pariwisata berkelanjutan ini jika diterapkan?

Apakah ini hanya jargon untuk menarik minat wisatawan mancanegara atau diaplikasikan untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang akan menumbuhkan keseimbangan antara pariwisata dengan lingkungan sekitarnya?

Soal pariwisata berkelanjutan ini, akademisi pariwisata Universitas Udayana Dr. Anak Agung Suryawan Wiranatha mengatakan perlu ada optimalisasi penggunaan sumber daya yang ada.

Dalam artian, pariwisata harus environmentaly friendly atau ramah lingkungan, menghargai dan respek terhadap budaya di tempat yang dikunjungi, memberikan dampak seminimum mungkin, memberikan manfaat ekonomi positif tidak hanya bagi perusahaan tapi juga masyarakat dan pemerintah.

Lebih dalam ia menjelaskan tentang pariwisata yang ramah lingkungan tersebut. Misalnya, efisien dalam menggunakan air, listrik, dan irit energi.

“Ada beberapa hal untuk melakukan pengiritan yaitu terhadap penggunaan listrik dan bahan bakar,” katanya Kamis (17/8).

Hotel atau pelaku pariwisata diharapkan menggunakan listrik dari sumber listrik terbarukan seperti solar sel dari tenaga sinar matahari. Dikatakan sudah banyak hotel menggunakan solar sel untuk pemanas air dan lampu penerangan taman. Sumber tenaga listrik yang lain adalah dari air dengan hydro electric power.

Selain itu, bisa juga dari minyak nabati atau minyak bekas menggoreng. Minyak tersebut bisa diubah menjadi bio fuel yang akan dijadikan bahan bakar. Dengan bio fuel, tentunya akan lebih ramah ramah lingkungan karena polusinya rendah serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Tidak hanya di bidang energi, di bidang air pun hotel dituntut untuk melakukan usaha penghematan air dan pemanfaatan sumber daya yang ada. Banyak hotel di Bali kini telah mengolah air limbah untuk kepentingan menyiram taman dan menampung air hujan. Hal itu dilakukan untuk menanggulangi krisis air saat musim kemarau.

Ada juga hotel yang menggunakan teknologi pemanfaatan teknologi pengolahan air laut. “Itu sudah banyak dilakukan hotel di daerah Nusa Dua, Jimbaran, pecatu,” imbuhnya.

8

Diakui penggunaan beragan teknologi ramah lingkungan ini memang mahal, namum sebanding dengan apa yang akan didapatkan. “Apalagi hotel bintang lima dengan pendapatan yang tinggi pasti akan menutupi biaya pemanfaatan teknologi tersebut,” jelasnya.

Hotel yang akan menuju green tourism juga diharapkan dapat berkontribusi pada pihak-pihak yang tidak secara langsung berkontribusi pada pariwisata. Misalnya masyarakat di daerah pegunungan yang mempunyai peran penting dalam menjaga keberlangsungan air tanah. Caranya dengan menanam dan merawat pohon di daerah pegunungan. “Tidak hanya memberikan bibit pohon tapi juga memberikan kontribusi untuk merawat pohon itu,” bebernya.

Tak hanya soal penerapan efisiensi, green tourism ini juga bisa dikembangkan dengan memadukan industri pariwisata dengan alam sekitarnya. Misalnya, pengembangan desa wisata yang kini banyak dilakukan di Indonesia. Desa wisata ini bukan berarti membangun akomodasi pariwisata secara berlebihan di desa, tapi berupaya mengangkat budaya dan adat istiadat desa sebagai atraksi budaya.

Salah satu contohnya pengembangan wisata subak yang dilakukan Denpasar. Subak di Kota Denpasar hampir sama jumlahnya di setiap kecamatan. Denpasar Utara memiliki 10 Subak, Denpasar Timur 13 subak, Denpasar Selatan 10 subak, Denpasar Barat 8 subak.

Subak yang telah menjadi ekowisata diantaranya adalah Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan dan Subak Umalayu di Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur. Denpasar Timur dan Denpasar Utara memiliki potensi untuk dikembangkan ekowisata.

“Wisata yang sudah ada sekarang, sudah bagus.

Tinggal kita tingkatkan kunjungan dan fasilitasnya.

Saya ingin Denpasar itu menjadi motor penggerak juga untuk obyek-obyek yang baru, kalau tidak begitu, kita akan ditinggalkan,” kata Ir. AA Bagus Sudharsana, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar.

Ia mengutarakan Denpasar yang tidak memiliki bukit dan gunung, memanfaatkan pantai dan ekowisata untuk bisa eksis. “Kita bisa berswafoto di kawasan pertanian yang terhampar cukup luas,” tuturnya. l Citta Maya

28 Agustus - 3 September 2017

8

MBP/dok

I Made Ramya Adnyana

MBP/dok

Ir. AA Suryawan Wiranatha, M.Sc, PhD

Adopsi “Green Hotel”

MBP/dok

Wisatawan berjemur di Pantai Kuta, Badung.

KONSEP green tourism atau pariwisata hijau kini banyak diadopsi untuk meningkatkan kualitas sebuah destinasi wisata.

Sebab, mayoritas wisatawan mancanegara menginginkan destinasi yang mengangkat budaya lokal dan menjaga lingkungan sekitar untuk dikunjungi.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Madra di Badung pun kiblatnya kini sudah menuju ke green tourism. Ia menilai green tourism ini akan mampu menciptakan pariwisata berkualitas. “Dengan terciptanya kualitas tourism, akan ada value yang diberikan bagi wisatawan,” ujarnya.

Salah satu upaya untuk mewujudkan green tourism ini adalah penerapan green hotel. “Green Hotel ini merupakan amanat dari Menpar yang memiliki 13 kriteria yang harus dipenuhi. Bisa ditambah dengan beberapa poin lagi yang berupa muatan lokal yang relevan bisa diadopsi Green Hotel, termasuk juga untuk vila,” sebutnya.

Ketua Konsorsium Riset Pariwisata yang juga Sekretariat Program Studi Doktor Pariwisata Unud, Ir. Anak Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., PhD mengatakan Bali sangat banyak mendapat prestasi sebagai detinasi terbaik di dunia, bahkan, mengalahkan London dan Paris. Prestasi ini mesti dijaga dan harus selalu bergerak menuju kualitas tourism dengan selalu peduli pada lingkungan masyarakat setempat.

Yang perlu diingat, tambah Suryawan, Bali sering mendapat No. 1 di dunia karena menerapkan pariwisata budaya. Maka itu, industri tak boleh meninggalkan budaya

Bali itu sendiri. “Bali secara keseluruhan bisa melakukan peningkatan kualitas, dengan cara menciptakan hotel ramah lingkungan,” kata Suryawan.

Praktisi pariwisata I Made Ramya Adnyana menilai green hotel adalah program yang sangat baik yang dilakukan ke depan untuk memberikan penilaian terhadap hotelhotel atas kepedulian terhadap lingkungan.

“Dengan adanya green hotel ini, hotel-hotel tersebut akan melakukan upaya-upaya yang signifikan dalam mengedepankan sustainable tourism dan juga green tourism,” kata Ramya yang kini menjabat General Manager H. Sovereign Hotel.

Diakui sejak H. Sovereign Hotel dibangun di bawah kepemimpinannya, telah dipikirkan tentang konsep green hotel tersebut. “Kita sudah mengimplementasikan green hotel ini dalam setiap operasional hotel,” ujarnya.

Mislanya, sistem pengolahan limbah hotelnya dengan sistem bio STP (sewage treatment plant). Selain itu, ia juga tidak menggunakan bahan plastik, tidak menggunakan bahan-bahan kimia karena semua bio, pembuatan biopori di lingkungan hotel ini untuk membangun resapan air, dan penggunaan towel yang recycle. “Jadi konsep reduce, reuse, recycle sudah diterapkan di semua operasional hotel kita,” tandasnya.

Pihaknya juga melakukan penanaman mangrove setiap tahun. “Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan wilayah di Tuban untuk menjaga abrasi,” ujarnya. l Citta Maya 28 Agustus - 3 September 2017

9

9

LAPORAN UTAMA

Garap ”Quality Tourism”

K

ebijakan pusat menggarap sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia yang dikenal dengan ikon ‘Bali Baru’ bukan berarti menyebabkan Bali makin terpinggirkan. Justru, Bali harus tetap tampil sebagai “pemain” utama dalam sektor pariwisata. Lalu seperti apa upaya yang harus dilakukan Bali untuk tetap menjadi yang terdepan soal pariwisata ini?

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H. mengatakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika ingin sektor pariwisata Bali tetap eksis dan secara ekonomis mampu memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Terkait dengan harapan tersebut, dalam berbagai kesempatan Pastika selalu mengingatkan agar pelaku pariwisata lebih aware terhadap perubahan situasi sehingga dapat mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi makin ketatnya persaingan. Jika tidak peka, dia khawatir suatu ketika Bali akan tertinggal.

Sejumlah praktisi dan pelaku pariwisata sepakat bahwa Bali harus tetap konsisten dan lebih serius menggarap quality tourism agar mampu memenangkan persaingan. “Bicara soal quality tourism, sejatinya hal tersebut telah menjadi pemikiran Gubernur Pastika sejak awal pelaksanaan program Bali Mandara yang saat ini telah memasuki Jilid II, tahun ke-9. Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) merupakan sebuah program yang secara tidak langsung berkaitan dengan upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas. Sebab, selain sebagai upaya penguatan sektor pertanian, program ini juga bertujuan mewujudkan Bali sebagai pulau organik,” ujarnya.

Ia mengutarakan bila hal ini dapat diwujudkan, secara otomatis nilai jual dan citra Bali akan terangkat dengan sendirinya. Dampak positif lainnya,

10

Bali akan lebih banyak didatangi wisatawan berkualitas dan berduit. Lebih dari itu, dilaksanakan pula program Bali Green Province yang bertujuan mewujudkan Bali sebagai pulau bersih dan hijau.

Sejalan dengan itu, Pemprov Bali melalui Dinas Pariwisata terus berupaya melakukan berbagai terobosan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra, SH., MH yang ditemui baru-baru ini menyebut jumlah kunjungan wisatawan manca negara (wisman) ke Bali terus mengalami peningkatan. Tahun 2010, wisman yang datang sebanyak 2.493.058, selanjutnya pada tahun 2011 dan 2012 meningkat menjadi 2.756.579 dan 2.892.019.

Jumlah tersebut kian meningkat pada tiga tahun berikutnya. Bali kedatangan 3.278.598 wisatawan pada tahun 2013 dan bertambah menjadi 3.766.638 wisman di tahun 2014. Sedangkan pada tahun 2015 dan 2016, wisman yang datang ke Pulau Dewata dalam kurun waktu dua tahun terakhir mencapai 4,001 juta dan 4,92 juta orang wisatawan. “Dengan kata lain, pada tahun 2016 kunjungan wisman mengalami peningkatan 23,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ucapnya.

Bila melihat data tersebut, sejauh ini, Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Namun ada kecenderungan lain yang perlu dicermati pelaku pariwisata yaitu rata-rata length of stay (lama tinggal).

Menyitir data yang disajikan Kementerian Pariwisata RI, length of stay wisman di Pulau Dewata tercatat rata-rata masih berkisar 10,8 hari. “Perhitungannya didasarkan pada waktu kedatangan dan keberangkatan wisatawan di pintu masuk Bali,” terangnya.

Namun jika dikombinasikan dengan data BPS yang menyebut kalau lama tamu menginap di hotel berbintang di

Bali saat ini rata-rata hanya mencapai 3-4 hari, ada selisih dengan length of stay yang dicatat oleh kementerian pariwisata.

Sejumlah asumsi berkembang terkait dengan adanya selisih data tersebut antara lain yang menyebut kalau sebagian wisatawan memanfaatkan waktu untuk berwisata ke daerah tetangga Bali seperti Lombok dan sekitarnya. “Atau bisa jadi mereka menginap di villa dalam sisa liburannya di Bali. Ini yang masih kita dalami,” dia menambahkan.

Dinas Pariwisata telah menempuh sejumlah langkah untuk mempertahankan daya tarik Bali. Langkah tersebut antara lain memperbanyak event pariwisata.

Tahun ini, sedikitnya dilaksanakan 62 event untuk mendongkrak pesona pari

28 Agustus - 3 September 2017

10

MBP/wan

Wisatawan Mancanegara (Wisman) sedang berjemur di Pantai Nusa Dua, Badung sambil membaca buku. Bali harus tetap konsisten dan lebih serius menggarap quality tourism agar mampu memenangkan persaingan.

wisata Bali. Selain itu, Pemprov juga terus berupaya meningkatkan kualitas destinasi pariwisata. “Upaya ini kita tempuh melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis bagi pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW),” ujarnya.

Sejalan dengan itu, program promosi juga terus diintensifkan. “Kita tak boleh lengah. Kami berkomitmen untuk terus berbenah dengan tetap konsisten pada pengembangan pariwisata budaya,” tandasnya.

Dalam kaitannya dengan upaya promosi, belakangan pihaknya serius menggarap potensi wisatawan sejumlah

negara yang warganya makin banyak pelesiran ke luar negeri. Cina menjadi salah satu target utama promosi karena dalam setahunnya tercatat 110 juta warganya berwisata ke berbagai destinasi wisata di seluruh dunia. “Kalau saja 10 persen dari jumlah tersebut bisa kita tarik ke Bali, itu akan berpengaruh signifikan bagi peningkatan jumlah kunjungan,” imbuhnya.

Selain itu, pascapelesiran Raja Arab Saudi ke Bali, Dinas Pariwisata juga melirik potensi wisatawan negara Timur Tengah yang selama ini belum menjadi target promosi. Untuk menggarap pelu-

ang tersebut, pelaku pariwisata diingatkan agar memahami karakteristik dan selera wisatawan yang berbeda-beda pada setiap negara. Pihaknya berkeyakinan, dengan keunikan yang dimiliki, Bali akan tetap diminati wisatawan mancanegara.

Pamor Pulau Dewata juga makin bersinar dengan kedatangan Presiden AS ke-44 Barack Obama beberapa waktu yang lalu. Selain berbagai upaya yang telah dilaksanakan, langkah inovasi juga perlu dilakukan agar tak ada kesan monoton. l kmb 28 Agustus - 3 September 2017

11

AKTIVITAS UNUD - Universitas Udayana (Unud), Minggu (13/8) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Bertempat di Auditorium Widyasabha kampus Jimbaran, kegiatan ini juga diisi dengan kuliah umum oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, dengan materi wawasan kebangsaan dan bela negara serta pencegahan radikalisme. Ketua Panitia PKKMB Drs. I.GN. Indra Kecapa, M.Ed., dalam sambutannya mengatakan, untuk tahun ini, PKKMB diikuti sebanyak 5909 orang.

WABUP KARANGASEM - Sebanyak 34 regu mengikuti napak tilas/pelacakan route perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang diadakan setiap tahun menjelang HUT Proklamasi ke-72 RI di Karangasem. Kegiatan pelacakan dilepas Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Selasa (15/8) di Tugu Tonggak Perjuangan Dusun Pemuteran Desa Pempatan Kecamatan Rendang. Menurut laporan Ketua Panitia Pelacakan Nyoman Suarjana, dari 34 pleton tersebut, sebanyak 22 regu terdiri dari 13 regu putra dan 9 regu putri dari tingkat pelajar, sedangkan 12 regu umum terdiri dari 6 regu putra dan 6 regu putri.

SENATOR WEDAKARNA - Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III memberikan dukungan penuh akan rencana menjadikan Kabupaten Bangli sebagai kabupaten berbasis Hindu. Hal ini dinilai tidak menyalahi aturan dan sejalan dengan ruh Pancasila. Demikian diungkap Senator Gusti Wedakarna usai membuka Jalan Santai serangkaian HUT Ke-72 RI di STT Satya Dharma Tembuku Bangli. Dihadiri oleh Camat Tembuku, Perbekel, Bendesa Adat dan Ketua STT serta ratusan masyarakat, Senator RI didaulat untuk memberikan sambutan kehormatan dan juga membuka Jalan Santai yang diikuti oleh warga desa.

PAMERAN - Serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-72, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pameran Industri dan Dagang yang dilaksanakan di Stadion Padangkerta Amlapura, Senin malam (14/8). Pameran yang dibuka langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri ditandai pengguntingan pita yang disaksikan I Gusti Made Tusan, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Nengah Sumardi, Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Forkopimda Kabupaten Karangasem dan para pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem.

12

28 Agustus - 3 September 2017

BPR LESTARI - Di tengah kondisi ekonomi yang lesu saat ini, BPR Lestari tetap berkomitmen untuk mendukung usaha UMKM khususnya di Bali dengan menyiapkan likuiditas yang cukup untuk disalurkan. Dukungan dari beberapa bank pun terus berdatangan, salah satunya adalah Hana Bank. Melalui program linkage pembiayaan, Hana Bank mengucurkan Rp 200 miliar kepada BPR Lestari untuk disalurkan ke sektor tersebut.

REI BALI - Pengurus Real Estate Indonesia (REI) Bali melakukan audiensi ke DPRD Badung, Rabu (16/8) lalu.

Dalam audiensi tersebut, rombongan dipimpin Ketua DPD REI Bali Pande Agus Permana Widura dan diterima oleh Ketua DPRD Badung Putu Prawata di ruang rapat pimpinan DPRD Badung. Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Kamis (17/8) menjelaskan, ada sejumlah poin yang disampaikan dari pertemuan dewan dengan pengurus RI Bali.

BUPATI KARANGASEM - Dalam rangka memperingati hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Provinsi Bali tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan upacara bendera di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Senin (14/8). Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.

BNI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI kembali menyalurkan dana Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Gianyar. BNI menyalurkan bansos tersebut secara non tunai kepada 2.029 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di lima kecamatan yaitu Payangan, Tegallalang, Sukawati, Ubud dan Gianyar. Distribusi bantuan dipusatkan di kantor Camat dan kantor desa.

Proses penyaluran Bansos PKH di Gianyar tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan di Tabanan akhir Juli lalu. Proses distribusi bantuan tersebut mulai dilaksanakan dari Selasa (8/8) hingga Jumat (11/8).

28 Agustus - 3 September 2017

13

A KT I V I TA S BUPATI BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri rangkaian Upacara Nyekah massal di Desa Adat Tiyingan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Sabtu (12/8).

Turut hadir anggota DPR-RI I Wayan Koster, Alit Kusuma Kalakan, Camat Petang I.B. Nata Manuaba beserta Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Plaga Gusti Lanang Umbara, Perbekel Belok Sidan I Wayan Rumawan, kelian dinas dan adat se-Desa Plaga serta tokoh masyarakat, bertempat di Balai Banjar Tiyingan.

MBP/ist

MBP/ist

BUPATI BADUNG – Bupati Badung Giri Prasta mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Badung Tahun 2017 di Wantilan Pura Linga Bhuwana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (14/8). Turut hadir Sekda I Wayan Adi Arnawa dan sejumlah perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata beserta anggota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung.

BUPATI BADUNG - Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Kabupaten Badung dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Sempidi, Kamis (17/8). Selaku Inspektur Upacara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, sedangkan Komandan Upacara Kapten Infantri Made Suaka. Upacara dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata bersama para wakil ketua dan anggota DPRD Badung.

MBP/ist

UNWAR - Meski berstatus perguruan tinggi swasta (PTS), Universitas Warmadewa (Unwar) tidak asal-asalan menerima calon mahasiswa baru, hanya karena mengejar target kuantitas.

Para calon mahasiswa harus mengikuti sejumlah tes yang dibagi ke dalam dua gelombang. Sabtu (12/8) Unwar menggelar tes seleksi gelombang kedua yang diikuti 740 calon mahasiswa dari 822 pendaftar. Demikian dikatakan Rektor Unwar Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.Park. di sela mamantau seleksi.

14

28 Agustus - 3 September 2017

DISCOVERY SHOPPING MALL - Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Discovery Shopping Mall bekerja sama dengan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) serta Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, menyelenggarakan event ‘’Discovery Kemerdekaan Flower Festival’’. Berlokasi di Discovery Shopping Mall, event ini dibuka secara resmi oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Rabu (16/8).

MBP/ist

MBP/ist

AKBID KARTINI BALI - Pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Makassar, Sulawesi Selatan, 10 Agustus 2017, dari 13 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia yang menerima Penghargaan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) salah satunya adalah Akademi Kebidanan (Akbid) Kartini Bali. Penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi yang sudah menerapkan SPMI dengan baik. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti dan diterima Direktur Akbid Kartini Bali Ni Made Darmiyanti, S.ST., M.Keb.

UNDIKSHA - Sebanyak 2.800 mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja mengikuti Orientasi Kehidupan Kampus (OKK), 14 – 18 Agustus 2017 ini.

OKK yang diikuti mahasiswa baru dari tujuh fakultas tersebut dibuka Rektor Undiksha Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. di lapangan Kampus Tengah Undiksha, Senin (14/8). Rektor Undiksha Nyoman Jampel dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru di Undiksha yang merupakan satu-satunya lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (LPTK) negeri yang ada di Pulau Dewata.

MBP/ist

MBP/ist

WALI KOTA DENPASAR - Menjelang peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra mengukuhkan 70 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Selasa (15/8). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Sekda A.A.N Rai Iswara, kepala OPD serta Forkominda Kota Denpasar.

28 Agustus - 3 September 2017

15

POLITIK Pangdam menjelaskan bahwa tentara harus nasionalis karena diberi mandat oleh pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan menjaga bangsa ini. Tentara tidak lain dan tidak bukan sama haknya dengan masyarakat lain.

Hanya yang membedakannya adalah tugasnya. Tentara juga masyarakat biasa.

MBP/eka

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin S. S.I.P. M.Sc.dan Satria Naradha memekikkan merdeka ketika perayaan HUT ke-69 Bali Post.

Pers Punya Tanggung Jawab Gelorakan Cinta Tanah Air

P

angdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin S, S.IP., M.Sc. secara spontanitas hadir pada perayaan HUT ke-69 Bali Post, Rabu (16/8) lalu. Ia didampingi Kapendam IX/ Udayana Kolonel Infantri J Hotman H, Asintel Kasdam Kolonel Infantri Yudi Pranoto, Aster Kodam Kolonel Infantri I Kadek Subawa, Dandim Badung Letkol Ahmad Arh. Bahkan secara spontas pula Komaruddin didaulat untuk memberikan sambutan pada acara yang dihadiri seluruh karyawan dan agen Bali Post.

Dalam sambutannya, ia mengatakan, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukanlah tanggung jawab TNI dan Polri semata.

Namun semua lapisan masyarakat ikut berperan, termasuk insan pers. TNI, Bali Post dan semua rakyat punya tugas dan tanggung jawab untuk menjaga NKRI.

16

Atas dasar itulah, kata Pangdam, penguatan cinta tanah air dan menjaga NKRI harus terus digaungkan, termasuk oleh Bali Post. Dalam penguatan cinta tanah air dan merawat kebinekaan, Bali Post sudah sangat membantu pemerintah.

Demikian pula dalam menyampaikan hak-hak masyarakat, untuk membangun dan menyejahterakan rakyat.

Pangdam menjelaskan bahwa tentara harus nasionalis karena diberi mandat oleh pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan menjaga bangsa ini. ‘’Tentara tidak lain dan tidak bukan sama haknya dengan masyarakat lain. Hanya yang membedakannya adalah tugasnya.

Tentara juga masyarakat biasa,’’ sambung Mayjen Komaruddin.

Saat ini Indonesia sudah berada pada posisi ‘’lampu kuning’’ berkaitan dengan kaum radikal yakni ISIS dan teroris.

Karenanya tugas bersama untuk meredam

kaum radikal yang jelas-jelas menolak Pancasila.

Warga negara Indonesia banyak yang telah tergabung dengan kelompok radikal ISIS dan banyak yang masuk jaringan teroris. ‘’Teroris menjadi musuh bagi bangsa dan negara, termasuk negara di dunia,’’ jelas Mayjen Komaruddin.

Kini ISIS juga mengalami ketidaknyamanan di beberapa negara di luar negeri. Atas ketidaknyamanan itu, mereka diperintahkan kembali ke negara masingmasing untuk melakukan kegiatan supaya tetap eksis. ‘’Kegiatan apa? Mereka akan melakukan serangan kepada aparat keamanan yakni polisi dan tentara. Karena polisi dan TNI diperintahkan negara untuk memblokir teroris,’’ tegas Pangdam Mayjen Komaruddin. Karena itu semua aparat harus waspada. Demikian pula rakyat harus waspada. l Miasa

28 Agustus - 3 September 2017

16

Mengawal Bali dan Ketahanan Ekonomi KETERSISIHAN krama Bali dalam merebut peluang ekonomi selama bertahun tahun terkondisikan karena krama Bali gagal mengakses pasar. Krama Bali cenderung berjuang sendiri bahkan berkonflik.

Kekuatan Bali belum bersatu. Bali mestinya membentuk leadership di semua sektor bukan hanya di tataran politis jika ingin menuju ketahahan ekonomi.

Kemandirian ekonomi Bali sudah sejak lama seharusnya diwujudkan. Bali memiliki sebagian besar resources untuk mewujudkan hal itu. Yang kurang justru kesadaran, kemauan dan usaha nyata untuk mewujudkan kemandirian itu. Yang terjadi justru sebaliknya, Bali semakin tergantung kepada daerah lain dalam memenuhi berbagai kebutuhannya. Bahkan untuk bahan pokok saja sepertinya Bali sudah tidak mandiri lagi. Belum lagi kebutuhan untuk upacara adat, sampai semat pun sudah mendatangkan dari Jawa. ‘’Dibutuhkan kesadaran kolektif pihak eksekutif, legislatif, akademisi, swasta dan masyarakat untuk mengurangi ketegantungan ini. Melalui kerjasama kolaboratif harus mulai disusun strategi dan rencana untuk merealisasi berbagai potensi yang dimiliki Bali,’’ kata mantan praktisi perbankan Dr. Gede Made Sadguna, S.E.,MBA, Selasa (15/8).

Ia menegaskan hal ini harus menjadi prioritas program terutama bagi pihak eksekutif dan legislatif. Membangun ketahanan dan kemandirian ekonomi Bali harus menjadi komitmen bersama masyarakat Bali.

Ia pun mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kegagalan orang Bali menjadi pelaku utama di tengah pasar internasional yang terbangun di Bali. ‘’Kita secara kolektivitas harus melakukan evaluasi atas kondisi ini. Pemetaan ulang terhadap kekuatan kita mungkin bisa menjadi solusi.

Pengamat Ekonomi Viragauna Bagoes Oka mengatakan dalam menghadapi persaingan krama Bali cenderung kurang disiplin dan tidak komit. Mereka sering tidak konsisten dalam mengawal dan mengelola Bali. Dalam mengelola sektor ekonomi, seharusnya Bali mengusung nilai-nilai perilaku serta kebijakan strategis yang berbasis nilai-nilai dasar spiritual. Sayangnya

Kita secara kolektivitas harus melakukan evaluasi atas kondisi ini. Pemetaan ulang terhadap kekuatan kita mungkin bisa menjadi solusi. Namun, langkah riil yang segera perlu dilakukan adalah bersatu dan menyatukan semua kekuatan yang ada dengan bersinergi.

Disini diperlukan keikhlasan sebagai bentuk swadharma dan bakti terhadap Bali.

Dr. Gde Made Sadguna belakangan hal ini sudah mulai terabaikan.

Kearifan lokal sebagai pangkal budaya ekonomi kreatif dan dasar (core) pariwisata Bali yang dirasakan tidak lagi memiliki jati diri. ‘’Dalam pemerintahan, peluang dan kewenangan otonomi daerah belum dimanfaatkan secara optimal,’’ ujarnya.

Ia mengatakan berbagai masalah yang dihadapi Bali saat ini semestinya disikapi oleh pemerintah dengan bekerjasama dengan semua elemen masyarakat. Disisi lain,

Berbagai masalah yang dihadapi Bali saat ini semestinya disikapi oleh pemerintah dengan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat.

Di sisi lain, pemerintah juga harus tegas dan konsisten saat menerapkan kebijakan yang sudah dikeluarkan.

Viraguna Bagoes Oka pemerintah juga harus tegas dan konsisten saat menerapkan kebijakan yang sudah dikeluarkan. Kepemimpinan di masingmasing kabupaten/kota sangat menentukan arah pembangunan pemerintah.

Ia mengatakan pengembangan (dulu pembangunan) Bali lebih berorientasikan kepada proyek. Yang merespons kehendak dan kebutuhan investor maupun lembaga pembiayaan asing maupun proyek pertise yang ditentukan penguasa pusat. l Dira Arsana 28 Agustus - 3 September 2017

17

17

KIPRAH

MBP/yudi karnaedi

Penampilan Yayasan Pancer Langiit pada Parade Nusantara serangkaian Pagelaran Beach Festival bertema SeaSandLand di Kuta, belum lama ini.

Pancer Langiit

Bangkitkan Spirit ”Bhinneka Tunggal Ika” Melalui Seni

P

agelaran Beach Festival dengan tema SeaSandLand yang digelar serangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 di Pantai Kuta, belum lama ini, berjalan semarak. Parade ini melibatkan masyarakat Desa Adat Kuta yang terdiri dari 14 banjar dan juga melibatkan komponen masyarakat lainnya dengan menampilkan parade kesenian traditional Nusantara. Yayasan Pancer Langiit yang berbasis di Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung sebagai salah satu peserta pada pembukaan SeaSandLand menurunkan sebanyak 15 kostum terbaik yang sebelumnya menjadi juara pada berbagai even bergengsi tingkat nasional maupun

18

28 Agustus - 3 September 2017

internasional.

Pembina Yayasan Pancer Langiit A.A. Gede Agung Rahmaputra mengatakan, tema yang dibawakan yaitu semua tentang alam semesta beserta isinya. Seperti ikan mas koi, jalak, Saraswati, lotus dan sebagainya. “Sebagian besar menggunakan bahan alami dan juga olahan spons khas dari Pancer langit,” ujarnya.

Menurut Agung Rahma Putra, pada setiap kostum yang dibuat Pancer Langiit, ada juga menggunakan bahan daur ulang, seperti dari lontar bekas penjor.

Melalui keikutsertaan pada SeaSandLand ini, pihaknya berharap agar upaya pengembangan dan pelestarian seni tetap dipertahankan. Selain itu, diharapkan

agar tidak hanya pengembangan seni atau pelestarian seni saja yang diperhatikan, namun keduanya harus diseimbangkan.

Makna yang ingin disampaikan melalui parade ini, menurut Agung Rahmaputra, tidak hanya seni Bali saja yang ditampilkan. Namun juga menghadirkan tema dari provinsi lain seperti budaya Batak. Ke depan, pihaknya berharap Bali bisa menjadi sentranya dunia. Ia juga berharap, spirit Bhineka Tunggal Ika betul2 dibangkitkan melalui seni budaya. “Kami harap Bali bisa menjadi sentra budaya dunia,” tegasnya. l Yudi Karnaedi

AKTIVITAS

MBP/ist

MBP/ist

WALI KOTA DENPASAR - Semarak HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diisi dengan upacara bendera di Lapangan Lumintang, dilanjutkan malam harinya lewat hiburan rakyat. Sebelumnya, rangkaian memperingati Hari Kemerdekaan telah tampak dilaksanakan lingkungan masyarakat banjar di Kota Denpasar. Bahkan, rangkaian ini juga diisi Wali Kota Rai Mantra gowes kemerdekaan dengan bersepeda bersama menancapkan bendera di patung pahlawan yang ada di persimpangan jalan Kota Denpasar.

PNB - Serangkaian Dies Natalis ke 30 Politeknik Negeri Bali (PNB), Selasa (15/8) dilaksanakan Seminar Nasional.

Bertempat di kampus setempat, seminar ini mengambil tema “green tourism model menuju pariwisata berkelanjutan dan berdaya saing”. Seminar ini dibuka secara resmi oleh Dr. Ir. Hj Paristiyanti Nurwardani MP, selaku Direktur Pembelajaran Direktorat Jendral Pembelajaran dan kemenristek.

Menurut Dr.Ir. Hj Paristiyanti Nurwardani MP, seminar nasional tentang green tourism model ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Karena merupakan inovasi pembelajaran di program pendidikan kepatiwisataan.

MBP/ist

MBP/ist

BPD BALI - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kembali menorehkan prestasi sebagai Bank Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2016 untuk Kategori BUKU 2 dengan modal inti Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun. Penghargaan ini diberikan oleh Infobank dalam acara Infobank Awards yang diselenggarakan Kamis (10/8) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, tempat acara penghargaan ini dilaksanakan.

BUPATI BADUNG – Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Badung kepada masyarakat yang melaksanakan upacara yadnya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Atma Wedana di Banjar Basangkasa, Desa Adat Kerobokan, Kelurahan Seminyak, Kamis (10/8).

Hadir mendampingi Bupati, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Ketut Widia Astika, Kabag Humas Putu Thomas Yuniartha, prajuru adat Banjar Basangkasa serta masyarakat setempat.

28 Agustus - 3 September 2017 19

MANCANEGARA

Gawat, Selai Cokelat Dicuri

K

elezatan selai cokelat yang satu ini tidak perlu diragukan lagi.

Tekstur yang lembut dipadu dengan rasa manis yang pas membuat siapa pun tidak akan tahan terhadap godaan selai cokelat tersebut. Namun, satu toples selai cokelat yang dilabeli Nutella tersebut tidaklah murah. Mungkin itulah yang mendasari sejumlah pencuri menggasak 20 ton selai cokelat dari bak truk kontainer. Kepolisian Jerman pun langsung mengingatkan warga untuk tidak tergiur dengan tawaran selai cokelat dengan harga miring dalam jumlah banyak.

“Semua orang yang ditawarkan cokelat dalam jumlah besar lewat cara yang tidak biasa, hendaknya segera melapor ke polisi,” bunyi pernyataan resmi Kepolisian Jerman Pengumuman itu dibuat setelah sebuah kontainer yang membawa selai cokelat dan sejumlah produk cokelat lainnya menghilang. Nilai produk cokelat yang hilang itu ditaksir sekira 50-70 ribu Euro atau setara Rp787 juta hingga Rp1 miliar.

Kontainer itu diduga dicuri pada akhir pekan lalu dari Kota Neustadt. Juru bicara

20

28 Agustus - 3 September 2017

Kepolisian Neustadt, Martin Ahlich, menduga para perampok menggunakan truk kontainer sendiri untuk menarik container tersebut. “Masih belum jelas apakah mereka mengincar produk manisan itu atau kontainernya. Sampai saat ini kami juga belum tahu motif perampokan tersebut,” kata Martin Ahlich. Sebenarnya, selai coklat digunakan untuk banyak hal lain selain makanan.

Seorang colorist dari salon Abed & Samer di Beirut menggunakan selai cokelat Nutella untuk mewarnai rambut. Di akun Instagram-nya, Abedallahitani, dia mengunggah proses pewarnaan rambut dengan menggunakan selai cokelat kacang itu.

Dalam videonya, sang colorist tak cuma menggunakan selai cokelat saja. Sang colorist mewarnai rambut blonde seorang perempuan. Setelah dibersihkan dan melalui berbagai treatment, rambut perempuan itu dioles dengan selai cokelat di beberapa bagian.

Setelahnya susu kental manis putih dituang ke atas rambut berselai cokelat kacang. ‘Adonan’ rambut tersebut pun diratakan. Dalam video ini, proses pewarnaan

tidak dijelaskan lebih lanjut dan langsung pada hasil jadinya. Dari rambut blonde, penambahan nutella dan susu kental manis ini memberikan warna seperti milkshake cokelat yang lembut. Warna rambutnya terlihat seperti warna kacang yang sedikit terang.

Dalam video lainnya, terlihat juga teknik pewarnaan dengan Nutella yang digabungkan dengan whipped cream. Namun benarkah Nutella bisa mewarnai rambut?

“Saya membayangkan bagaimana noda cokelat akan tetap menempel di baju Anda, ini mungkin berlaku juga untuk rambut,” kata Aura Friedman, hair colorist dari Sally Hershberger Salon.

“Saya yakin bahwa minyak dari hazelnut akan berpengaruh pada kondisi rambut, dan mungkin ini akan sulit untuk menghilangkannya dari rambut,” ucap Aura yang mengaku belum pernah mendengar teknik Nutella. Merek itu memang selai coklat yang merajai dunia. Nutella merupakan merek paling terkenal di dunia. Namun ternyata beberapa pihak mengklaim bahwa selai cokelat merek ini tidak sehat dikonsumsi.

Ferraro, produsen selai cokelat Nutella membantah sebuah hasil penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan minyak sawit dalam produk mereka dapat menyebabkan kanker. Bantahan tersebut menanggapi temuan European Food Standards Authority atau EFSA pada Mei lalu yang memperingatkan kandungan dalam komposisi minyak di selai populer itu bersifat karsinogen. Peringatan EFSA itu bahkan menyebutkan konsumsi ringan dan sedikit masih berisiko terhadap anak-anak sehingga tidak memiliki batasan aman penggunaan.

Sebelumnya, EFSA menyebutkan adanya temuan minyak kelapa sawit dalam serangkaian produk makanan seperti cokelat Cadburry, Clover, dan label lainnya termasuk Nutella. Namun, selai yang juga terkenal di Indonesia tersebut telah mengalami dampak dari aspek penjualan. Beberapa ritel di Italia telah memboikot selai itu sebagai langkah pencegahan. Ferrero kemudian meluncurkan kampanye iklan sebagai upaya meyakinkan konsumen bahwa produk selai itu cukup aman dikonsumsi.

Pihak produsen selai tersebut mengatakan tetap menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku. Hal

ini lantaran mempertimbangkan kualitas dari produk meski ada kekhawatiran atas senyawa dalam minyak kelapa sawit.

Menurut Ferrero, minyak kelapa sawit digunakan membuat tekstur selai jadi lebih halus dan tidak dapat diganti dengan bahan lain. “Membuat Nutella tanpa minyak kelapa sawit akan menghasilkan produk pengganti yang lebih rendah kualitasnya, dan itu menjadi sebuah langkah mundur,� kata Vincenzo Tapella, manajer pembelian Ferrero. Sejumlah minyak diketahui dapat menjadi pengganti kelapa sawit seperti dari biji bunga matahari, namun penggunaan minyak ini akan meningkatkan biaya produksi hingga US$22 juta.

Untuk biaya produksi tersebut, Ferrero tidak bersedia mengonfirmasi. Ketakutan akan kanker dari minyak kelapa sawit bermula dari penemuan senyawa glycidyl fatty acid ester atau GE. Senyawa ini muncul bila minyak kelapa sawit dipanaskan di atas suhu 200 derajat Celsius. “Ada bukti yang cukup kuat bahwa glycidol adalah genotoksik atau racun perusak gen dan bersifat karsinogen atau penyebab kanker. Sehingga kami tidak melihat ada ambang aman dari GE ini,� kata Helle Knutsen, kepala Contam

selaku badan EFSA yang mengivestigasi kandungan minyak kelapa sawit.

Kandungan tersebut ditemukan dalam beberapa jenis minyak nabati lainnya, margarin, dan makanan olahan. Namun EFSA menemukan senyawa ini muncul lebih banyak dan berpotensi lebih berbahaya di minyak kelapa sawit.Meski demikian, selai coklat memang sangat enak untuk dikonsumsi. l Gugiek Savindra

28 Agustus - 3 September 2017

21

DAERAH

Proyek Sekolah Internasional Tak Dilanjutkan

B

upati Bangli I Made Gianyar menyatakan tidak memiliki rencana untuk melanjutkan proyek pembangunan sekolah internasional di Kelurahan Kubu yang telah mangkrak selama beberapa tahun terakhir.

“Tidak ada rencana untuk melanjutkan pembangunannya. Sementara didiamkan dulu,’’ kata Made Gianyar, Selasa (15/8).

Dia menyatakan, pihaknya sengaja tidak mengutak-atik bangunan mangkrak tersebut lantaran sudah ada rencana pembangunan Universitas Jayapangus.

Sesuai rencana, pembangunan Universitas Jayapangus akan memanfaatkan lahan seluas 12 hektar yang termasuk lokasi bangunan mangkrak sekolah internasional. ‘’Sehingga kalau kita

lanjutkan pembangunannya (sekolah internasional-red) dan kita perbaiki, itu akan mubazir,’’ terangnya.

Dijelaskannya, saat ini luas lahan yang sudah disetujui Pemkab dan DPRD untuk pembangunan Universitas Jayapangus yakni 6 hektar. Namun pihak universitas membutuhkan lahan seluas 12 hektar untuk pembangunan kampus. Terkait hal itu, Gianyar menyatakan bahwa pihaknya siap menyerahkan lahan seluas yang dimohonkan asalkan pihak universitas dan Kementerian Agama bisa mencarikan lahan pengganti untuk TK, SD, SMP termasuk SMA yang ada di lokasi setempat. ‘’Kalau bisa dicarikan lahan untuk sekolah-sekolah yang ada di sana, kita bisa serahkan lahan yang ada secara total untuk universitas,’’ katanya.

Sebagaimana diketahui, proyek sekolah internasional mangkrak dan terbengkalai. Mangkraknya proyek tersebut akibat adanya kasus hukum.

Dari pantauan selama ini, di areal tersebut sudah berdiri beberapa unit bangunan. Dari sekian bangunan yang ada, hanya dua unit yang kondisinya sudah rampung.

Dua unit bangunan itu sejak beberapa tahun terakhir difungsikan sebagai SDN 4 Kubu. Sementara beberapa unit lainnya dalam kondisi setengah jadi. Lantaran lama tak pernah mendapat perawatan, beberapa bangunan setengah jadi itu kini dipenuhi rumput liar. Bahkan beberapa bagian bangunan sudah mulai rusak.

Kondisi gedung sekolah internasional di Kelurahan Kubu. Proyek pembangunan sekolah tersebut mangkrak dan kini terbengkalai.

22

28 Agustus - 3 September 2017

l Swasrina

MBP/ist

PPLP DHYANA PURA - Melepas 376 orang wisudawan Program 1, 2, dan 3 tahun, Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura menggelar upacara wisuda ke-32 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Selasa (15/8).

Para wisudawan dilepas langsung oleh Direktur PPLP Dhyana Pura, Gilbert Nainggolan, S.S., M.M., didampingi Wakil Direktur Bidang Akademik PPLP Dhyana Pura, Dr. Gusti Ngurah Joko Adinegara, S.E., M.A., Wakil Direktur Bidang Operasional I Made Dwi Wira Ardana, dan dihadiri Ketua Yayasan Dhyana Pura, I Gusti Ketut Mustika, S.Sos., M.M., Ketua Pembina Yayasan Dhyana Pura, Bhisop I Nengah Suama, M.Th., Ketua masing-masing program, serta seluruh civitas akademika PPLP Dhyana Pura.

MBP/ist

BUPATI KLUNGKUNG - Memasuki era kompetisi yang semakin ketat, generasi muda harus mampu bersikap mandiri, berdiri di atas kaki sendiri dan sensitif melihat situasi. Hal itu juga sebagai penentu masa depan dan kemajuan dari sebuah bangsa. Demikian ditekankan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memberi pembekalan dan motivasi kepada 70 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Klungkung di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan, Kamis (10/8).

MBP/ist

MBP/ist

BNI - Baturiti menjadi salah satu daerah yang memiliki Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI di wilayah Kabupaten Tabanan. Adanya KCP Baturiti yang berlokasi di Desa Pacung ini menambah outlet BNI di Tabanan menjadi empat outlet. Dipilihnya Baturiti karena melihat potensi ekonominya yang berkembang pesat. Acara grand opening BNI KCP Baturiti ini sendiri digelar Kamis (10/8) dan diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.

UNDIKSHA - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional. Keberhasilan itu direbut melalui bidang olahraga dengan menduduki peringkat ketiga pada kejuaraan karate internasional tingkat Asia di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kejuaraan bergengsi ini diikuti tim karateka dari delapan negara ,termasuk Indonesia. Ketua Tim Pendamping Karate Undiksha Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd., M.Pd., mengatakan, empat mahasiswa yang meraih medali emas dalam laga tersebut yaitu Samsul Bahtiar Anwar bertanding dalam nomor kata perorangan senior putra.

28 Agustus - 3 September 2017

23

K E S E H ATA N

Obesitas, embuka Pintu Berbagai enyakit Tak Menular

A

ngka kejadian kegemukan yang lebih kita kenal sebagai obesitas terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Sebagai konsekuensinya, angka kejadian dan kematian dari berbagai penyakit tidak menular juga mengalami peningkatan tajam dalam beberapa dekade terakhir, seperti diabetes melitus, hiper kolesterolemia, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta berbagai penyakit degeneratif dan keganasan.

Obesitas merupakan kondisi meningkatnya massa lemak di atas 20% dari berat badan secara keseluruhan. Kondisi ini diakibatkan oleh karena tidak seimbangnya antara asupan energi yang berasal dari makanan dengan penggunaanya oleh tubuh, dimana asupan energi jauh melampaui kebutuhan tubuh, sehingga sebagian energi yang tidak terpakai akan tesimpan dalam bentuk lemak di dalam tubuh kita.

Obesitas sangat mudah dikenali dengan peningkatan berat badan (>120% dari berat badan ideal) atau peningkatan indeks mass tubuh (IMT>25kg/m2). Semakin tinggi peningkatan berat badan atau IMT, semakin berat pula derajat obesitas dan serta komplikasinya. Berdasarkan distribusi lemaknya di dalam tubuh, kegemukan dibedakan menjadi obesitas sentral (penumpukan lemak pada perut) dan obesitas bawah (penumpukan lemak di bawah kulit sekitar pantat dan paha). Karena penampilannya yang sangat spesifik obesitas sentral populer sebagai obesitas tipe buah apel, sedangkan yang bagian bawah tubuh sebagai tipe buah pear. Obesitas apel lebih besar risiko komorbiditasnya dibandingkan dengan obesitas tipe buah pear.

BBI (kg)= TB(cm) - 100 – (10%) IMT (kg/m2)= BB/(TB)2

24

28 Agustus - 3 September 2017

BBI= berat badan ideal, IMT=indeks mass tubuh, TB=tinggi badan, BB=berat badan.

Penyakit Tidak Menular Akibat Obesitas Lemak tubuh pada dasarnya adalah cadangan energi yang dapat dimanfaatkan secara instant buat tubuh kita, akan tetapi lemak tubuh juga merupakan organ mengeluarkan substansi yang dapat memicu terjadinya proses peradangan di dalam tubuh. Peradangan ini berpotensi merusak struktur anatomi, fisiologi dan fungsi jaringan, dan menginisiasi berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, dislipidemia (hiperkolesterolemia) dengan berbagai konsekuensinya, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta berbagai penyakit degeneratif dan keganasan lainnya.

Obesitas menjadi pembuka jalan sekumpulan paket gejala penyakit yang disebut sebagai sindroma metabolik, meliputi; resistensi insulin, dislipidemia, hipertensi, peningkatan asam urat. Titik akhir dari keberlanjutan sindroma ini adalah terjadinya serangan penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena kompleksitas berbagai penyakit tidak menular yang diakibatkannya, tentu saja biaya perawatan kesehatan kondisi ini akan sangat tinggi, serta umur harapan hidup penderita obesitas yang tidak terkelola baik umumnya tidaklah tinggi.

Diabetes Melitus Penumpukan lemak tubuh pada obesitas memicu terjadinya resistensi insulin, yang menginiasiasi diabetes melitus tipe 2, yang umumnya muncul setelah dewasa. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang bersifat menetap, tidak pernah dinyatakan sembuh akan tetapi masih dapat dikontrol kadar gula darahnya untuk menghindari

berbagai komplikasinya, perbaikan gaya hidup seperti peningkatan aktifitas fisik dan perubahan pola makan, serta pemakaian obat-obatan anti diabetes secara berkenjutan. Akan tetapi pasien diabetes sering abai akan kondisinya, oleh karena penyakit ini umumnya tidak menunjukkan keluhan dan gejala sakit, dan menganggap dirinya sudah aman dan sehat. Kondisi seperti ini menyababkan kadar gula darah tidak terkendali dan berpotensi terjadi berbagai komplikasi yang umumnya cukup serius.

Dislipidemia Massa lemak tubuh memicu peningakatn profil lipid darah, seperti peningkatan trigliserida, kolesterol total, kolesterol LDL serta penurunan kolesterol HDL. Profil lipid darah ini merupakan determinan umum dari atherosklerosis. Atherosklerosis merupakan penumpukan flak dinding pembuluh darah, yang menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit dan kaku. Sebagai konsekuensinya tekanan darah menjadi naik, atau flak kolesterol yang melekat pada dinding pembuluh darah bisa terlepas menjadi

trombus, yang akan menyumbat pembuluh darah kecil. Kondisi ini merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung dan pemuluh darah yang sekarang banyak terjadi serangan jantung dan stroke.

Perlemakan Hati Perlemakan hati merupakan penumpukkan massa lemak di hati. Perlemakan hati biasanya terjadi pada alkoholisme (alcoholic fatty liver), sehingga yang disebabkan oleh obesitas disebut sebagai nonalcoholic fatty liver. Bila tidak ditangani dengan baik, perlemakan hati akan terus berkembang secara progresif menyebabkan kerusakan dan kematian sel hati, dan berakhir menyadi penyakit serosis dan kanker hati, sebagai end of life.

Berbagai tumor ganas yang kejadiannya semakin meningkat juga dipredisposisikan oleh kondisi obesitas. Hal ini disebabkan oleh karena sel lemak pada penderita obesitas secara terus-menrus mengeluarkan mediator proinflamasi yang memicu proses peradangan/inflamasi. Proses ini akan menyebabkan kerusakan sel dan jaringan,

dengan berbagai konsekuensinnya.

Penyakit Osteoartritis (penyakit radang tulang dan sendi), sering terjadi pada obesitas lebih banyak oleh karena faktor mekanik. Akibat beban massa tubuh yang tinggi akan memberi beban dan tekanan yang berat khususnya pada sendi lutut. Gangguan mekanis lainnya yang sering terjadi adalah pada jalan nafas sehingga penderita obesitas umumnya ngorok.

Penyakit batu empedu, radang empedu dan saluran cerna juga sering menyertai obesitas.Selama ini obesitas di kalangan masyarakat hanya lebih banyak dipandang dari sisi estetika, keindahan dan kecantikan.

Sebaliknya justru ada yang bangga, karena menganggap obesitas sebagai perlambang kemapanan status sosial.

Obesitas harus mendapat perhatian serius, bila kita mau mengendalikan kejadian berbagai penyakit penyerta sebagai komplikasi dari menumpuknya lemak tubuh.

Pengendalian berat badan, kuncinya ada pada aspek perilaku yaitu pengaturan diet dan peningkatan aktivitas fisik.

Prinsip dasar penurunan berat badan pada obesitas adalah menciptakan imbang energi negatif, dimana asupan energi dari makanan haruslah lebih rendah dari keluaran energi tubuh. Sehingga dengan demikian cadangan energi dalam bentuk lemak tubuh akan dibakar untuk memenuhi kecukupan energi tubuh. Prinsip ini umumnya dilaksanakan pendekatan pertama; pengaturan diet, peningkatan aktifitas fisik. Pendekatan ini adalah yang paling ideal, aman, dan murah.

Akan tetapi memerlukan kedisiplinan yang tinggi.

Bila pendekatan pertama tidak optimal hasilnya, barulah dipikirkan untuk menerapkan pendekatan kedua dengan obat-obatan dan tindakan medik.

Obat-obatan untuk obesitas ada yang bekerja secara sentral dan lokal. Obat-obatan yang bekerja di sentral umumnya menekan sensasi rasa lapar pada susunan saraf pusat.

Akan tetapi efek samping pemakaian obat-obatan ini juga cukup serius terutama gangguan jantung, sehingga obat-obatan ini sudah ditarik

dari peredaran.

Obat-obatan yang berefek lokal, banyak beredar terutama yang berefek menghambat penyerapan lemak diusus, sehingga makanan yang berlemak yang umumnya susah dikendalikan masih bisa dikonsumsi oleh pasien.

Pada obesitas yang ekstreem berat dapat juga dilakukan pembedahan dengan mengikat atau membuang sebagian lambung, sehingga kapasitasnya menampung makanan terbatas.

Demikianlah sekilas kajian tentang obesitas dan berbagai risikonya, yang umumnya akan menurunkan kualitas hidup, meningkatkan disabilitas, serta menurunkan umur harapan hidup.

Obesitas perlu mendapat perhatian dan penanganan serius dan tepat sedini mungkin, guna penanggulangan dan menejemen pengendalian dan penurunan berat badan, yang pada akhirnya dapat mencegah munculnya berbagai penyakit-penyakit penyerta. Semoga ada manfaatnya. l I Wayan Weta Dokter Spesialis Gizi Klinik Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

28 Agustus - 3 September 2017

25

LENSA

PINANG Ratusan masyarakat berusaha memanjat 72 pohon pinang di lapangan monumen Perjuangan rakyat Bali, Denpasar. Kegiatan lomba ini diselenggarakan Kodam IX/Udayana dalam memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.

MBP/eka

26

28 Agustus - 3 September 2017

OLAHRAGA

Satu Persen

A

ksi sosial Juan Mata yang menyumbang satu persen gajinya ke yayasan amal Street Football World, mulai berdampak. Pemain Bayern Munich Mat Hummels ikut aksi yang bertajuk ‘Common Goal’ yang khusus menyasar pemain-pemain sepak bola yang bergelimang uang.

Gelandang Manchester United Mata pertama kali menelurkan ide untuk menyumbangkan sebagian gajinya bagi anak-anak kurang mampu di seluruh dunia. “Segera setelah saya mendengar Common Goal itu, saya tahu ini peluang baik untuk memperbaiki dunia dan saya ingin ambil bagian disini,� kata Hummels yang turut membela timnas Jerman saat menjadi juara dunia tiga tahun lalu di Brazil.

Menurutnya, dengan menyisihkan satu persen penghasilan, bisa membangun jembatan antara sepak bola dan dampak sosialnya di seluruh dunia. Maka diharapkan para pemainpemain bintang dunia bisa turut serta mendukung aksi ini. Meski itu hanya dibatasi hanya 11 orang atau satu tim sepak bola saja, laporan AFP. l Yudi Winanto

MBP/rtr

Bek Bayern Munich Mats Hummels.

28 Agustus - 3 September 2017

27

OLAHRAGA

Kekalahan Ganda JUARA dunia dan olimpiade lompat jangkit Christian Taylor menelan dua kekalahan sekaligus dalam satu event. Ia ingin memecahkan rekor dunia lompat jangkit sekaligus di dataran tinggi namun keduanya berujung pada kegagalan.

Di Tignes, Prancis yang berada 3.000m di atas permukaan laut, Taylor tak mampu memecahkan rekor dunia yang dipegang Jonathan Edwards. Rekor dunia 18,29m itu pun masih bertahan 22 tahun.

Taylor yang 2 kali meraih medali emas olimpiade dan tiga kali Kejuaraan Dunia, bahkan tak mampu melampaui capaian rivalnya, Will Claye sejauh 17,42m. Dia sendiri berada di posisi kedua dengan 16,99m. Padahal prestasi terbaiknya adalah 18,21 m.

Tampil di dataran tinggi bukan perkara mudah bagi sebagian atlet khususnya loncat jangkit atau lompat jauh. Meski ada sebagian yang menyebut ketinggian itu membantu, namun hembusan angin menghasilkan persoalan yang berbeda.

“Ini menjadi pengalaman baru bagi saya. Hasil lomba luar biasa dan pemandangannya pun indah. Saya menikmati ini semua,” katanya yang mengabadikan diri berfoto dengan latar belakang salju.

Di Kejuaraan Dunia di London beberapa waktu lalu, Taylor merebut medali emas dengan lompatan sejauh 17,68m. Sedangkan Clay yang juga berasal dari AS di posisi kedua dengan 17,63m.

Di katagori lompat jauh, atlet Afrika Selatan Luvo Manyonga mencatat 8,46m atau dua cm lebih pendek dibandingkan hasil di London. Manyonga gagal mendekati rekor yang berumur 26 tahun miliki Mike Powell yakni 8,95m, laporan AFP. l Yudi Winanto

MBP/rtr

Atlet loncat jangkit AS Christian Taylor.

28

28 Agustus - 3 September 2017

MBP/AFP

Petenis Belarus Victoria Azarenka.

Demi Leo

PETENIS Belarus Victoria Azarenka memilih mengasuh bayinya yang berusia 8 bulan dibandingkan mengikuti Grand Slam AS Terbuka di New York tapi berpisah dengan buah hatinya itu. Leo jauh lebih berharga dibandingkan trofi apapun, termasuk grand slam yang diburunya selama ini.

Media online TMZ Sports melaporkan petenis berusia 28 tahun itu berpisah dengan pasangannya Billy McKeague, Juli lalu.

Pengadilan Los Angeles yang mengurus perceraian AzarenkaMcKeague itu memutuskan Leo tidak diizinkan meninggalkan kota itu sebelum maaslah ini tuntas yakni diperkirakan pada Oktober mendatang.

Akibat keputusan itu Azarenka potensial tak bisa tampil di grand slam yang digelar di Flushing Meadows itu. Ia mengungkapkan persoalan itu dalam pesan yang diunggahnya di jejaring sosial.

“Fans dan sahabatku yang luar biasa, yang mendukungku sepanjang karier, kalian semua berhak mengetahui mengapa diriku tak bisa berkompetisi di AS Terbuka tahun ini,” kata juara Australia Terbuka 2012 dan 2013 itu.

Mantan petenis nomor 1 dunia yang kini di posisi ke-204 setelah absen beberapa bulan demi kelahiran putranya itu, tampil terakhir kali di grand slam Wimbledon, Juli lalu. Ia mampu mencapai babak 16 besar sebelum dihentikan Simona Halep, peringkat 2 dunia.

“Tak lama setelah Wimbledon, ayah Leo dan saya memutuskan untuk berpisah dan saat kami menyelesaikan proses hukum, satu masalahnya adalah jika saya tampil di AS Terbuka, itu artinya meninggalkan Leo di California. Saya tak ingin melakukan hal itu,” tegas Azarenka yang sejak awal ingin kembali berkompertisi.

Ia berharap akan ada perubahan sebelum turnamen dimulai 28 Agustus mendatang. Artinya perbedaan pendapat antara dirinya dan McKeague bisa menemukan titik temu. “Dan yang utama Leo secara konsisten menyadari dengan pasti akan kehadiran kedua orang tuanya,” papar Azarenka.

Rencananya Azarenka akan menyiapkan pengasuh untuk Leo bila dia sedang berkompetisi. Leo tidak akan ditinggal di California dan akan dibawa ke New York bila jadi bertanding di AS Terbuka. “Menyeimbangkan antara karier dan mengasuh anak itu bukan perkara mudah bagi orang tua manapun. Tapi itu tantangan yang ingin saya hadapi dan rindukan,” tambahnya yang mendukung status wanita karier, laporan AFP. l Yudi Winanto

A KT I V I TA S DISKOMINFO GIANYAR - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Lembaga Sandi Negara menggelar sosialisasi persandian daerah dan pengenalan peralatan sandi. Kegiatan yang dibuka Kepala Diskominfo Gianyar Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun, S.H., ini berlangsung di Ruang Sidang 1 kantor Bupati Gianyar, Jumat (11/8).

Cokorda Rai Widiarsa dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sebuah informasi dalam mengamankan kebijakan pemerintah pusat.

MBP/ist

MBP/ist

UNHI - Program Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia (Unhi) kembali melahirkan doktor. Jumat (11/8), Pascasarjana Unhi melahirkan doktor atas nama I Wayan Ritiaksa, S.Ag., M.Ag. Mempertahankan disertasi berjudul ‘’Internalisasi Ajaran Bhakti pada Pembelajaran Agama Hindu di SDN 27 Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar’’, Ritiaksa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

STP BALI - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, Jumat (11/8) menggelar Talkshow Nasional dengan mengambil tema ‘’Profitable Passion’’. Bertempat di aula kampus setempat, talkshow ini menghadirkan dua pembicara yang juga pengusaha muda, yaitu Raditya Dika dan I Made Windu Segara. Ketua STP Bali Dewa Biomantara mengatakan, kedua pembicara ini sudah terkenal dalam hal memotivasi kalangan anak muda. STP Bali memang lebih fokus mengarahkan mahasiswa agar memiliki jiwa kewirausahaan atau entrepreneur.

MBP/ist

MBP/ist

IHDN - Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mahasiswa Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) di Kecamatan Payangan, Gianyar, akan diisi pergelaran Wayang Cenk Blonk. Mengusung tema tentang revolusi mental dan Indonesia Bersatu, pergelaran kesenian wayang Cenk Blonk diadakan di Bencingah Puri Agung Payangan, Jumat (18/8) ini pukul 19.00 Wita. Kegiatan ini merupakan program gerakan nasional revolusi mental yang dilaksanakan IHDN bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ristek Dikti dan Kementerian Agama.

28 Agustus - 3 September 2017

29

OLAHRAGA

Tim Keabsahan Porprov Bali

Pekerjaan Sederhana Jadi Sulit KONI Bali memiliki tim keabsahan yang dinakhodai A.A. Gede Ardana yang bertugas memeriksa kelengkapan administrasi atlet kabupaten dan kota seBali yang akan tampil pada Porprov Bali 2017 di Gianyar, September mendatang.

Sebagai Sekretaris Wayan Wijana yang dibantu 13 anggota, yaitu Gusti Made Semarajaya, Wayan Idris Ardi Resik, Gusti Agung Yudi Antara, Gusti Bagus

Arianta, Gusti Ketut Arya Diktawan, Ida Bagus Krisna, Kadek Edey Dwipayana, Ni Luh Kadek Apriyanti, Ika Maryani, Dewa Tomi Sanjaya, Wayan Sulasih, Sujarwati, dan Ni Nyoman Rusmini.

Mereka bertugas mulai 1 Agustus.

Awalnya direncanakan bekerja sampai 10 Agustus, kemudian diperpanjang lagi menyusul surat dari Gianyar selaku tuan rumah Porprov Bali agar Tim Keabsahan

bekerja sampai 16 Agustus mengingat pertemuan teknik digelar 20 Agustus. ‘’Tim Keabsahan belum menerima surat resmi termasuk pertemuan teknik digelar 20 Agustus,’’ kilahnya.

Agung Ardana berpendapat, kinerja Tim Keabsahan hanya berpatokan pada tiga unsur, yakni Kartu Tanda Atlet (KTA), entry by number dan entry by name. ‘’Seorang bisa turun pada beberapa nomor. Oleh sebab itu, jumlah entry by name tidak boleh melebihi entry by name,’’ tuturnya di Denpasar pekan lalu.

Meskipun kelihatannya sederhana, kenyataannya pekerjaan mereka sulit dan membuat pusing. ‘’Kerja Tim Keabsahan pada Porprov Bali XIII ini sangat rumit. Dibandingkan Porprov Bali XII di Buleleng 2015, Porprov kali ini lebih amburadul,’’ kata Agung Ardana yang rutin menjadi Tim Keabsahan sejak Porprov masih bernama Porda.

Menurutnya, pengurus cabang olahraga (cabor) di tiap kabupaten dan kota belum memahami dan tidak mengerti persyaratan atlet yang akan berlaga pada Porprov Bali. ‘’Beberapa cabor tak tahu persyaratan kelengkapan administrsi atlet.

Mereka asal-asalan menyetor. Contohnya kolom KTA bagi atlet dikosongkan semua,’’ jelas dosen PNS yang dperbantukan di FPOK IKIP PGRI Bali ini.

Sampai 14 Agustus, kelengkapan administrasi atlet yang belum komplet adalah Gianyar, Denpasar, Bangli dan Klungkung. Oleh karena itu, Agung Ardana tak bisa membayangkan seandainya atlet Porprov yang masih terkendala adminsitrasinya, dipaksakan lolos supaya bisa tampil di Porprov.

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menerangkan, batas awal kinerja Tim Keabsahan, 1-10 Agustus, kemudian diperpanjang lagi dan muncul usulan tuan rumah hingga 16 Agustus. Ia menilai ini sangat riskan, sebab 17 Agustus tanggal merah dan hari libur, kemudian 19 Agustus perayaan Hari Saraswati. ‘’Apakah bisa Tim Keabsahan kerja ngebut menuntaskan seluruh kelengkapan administrasi atlet Porprov Bali?’’ tandas Suwandi.

MBP/nel

l Daniel Fajry

A.A. Gede Ardana

30

28 Agustus - 3 September 2017

A KT I V I TA S DALUNG PERMAI - Ribuan masyarakat Dalung dan Dalung Permai di Desa Dalung, Sabtu (12/8) menggelar deklarasi untuk mendukung Wayan Koster maju dalam Pemilihan Gubernur tahun 2018, serta siap untuk memenangkan bakal calon dari PDI Perjuangan tersebut. Tidak hanya itu, masyarakat Dalung juga mendeklarasikan dukungan kepada I Bagus Sucipta untuk maju menjadi legislatif di tingkat DPRD Bali dan Putu Prawata menjadi anggota DPRD Badung untuk yang kedua kalinya.

MBP/ist

MBP/ist

DPRD BALI - DPRD Bali menggelar lomba mancing berpasangan di gedung dewan, Minggu (13/8). Lomba mancing berpasangan memanfaatkan kolam hias yang mengelilingi ruang sidang utama DPRD Bali. Pesertanya tidak lain adalah para politisi didampingi istri atau suami masing-masing. Acara ini digelar serangkaian Hari Jadi Provinsi Bali ke-59 yang jatuh pada 14 Agustus 2017. Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, lomba mancing berpasangan juga merupakan upaya dewan untuk mengajak masyarakat Bali gemar makan ikan.

WABUP BANGLI - Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melepas kegiatan gerak jalan Lintas Alam Pancasila yang diselenggarakan di DTW Abang Erawang Suter, Jumat (11/8). Kegiatan yang diikuti 114 regu itu merupakan rangkaian peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Kegiatan itu di antaranya dihadiri Dandim 1626/ Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung, Asisten III Setda Bangli Wayan Warta Megantara dan Camat Kintamani Wayan Dirgayusa.

MBP/ist

MBP/ist

WABUP KARANGASEM - Peserta napak tilas rute perjuangan pasukan I Gusti Ngurah Rai telah berhasil menuntaskan misinya. Mereka bergabung dalam peringatan Detikdetik Proklamasi di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Kamis (17/8).

Sebelum mengikuti apel puncak peringatan HUT RI, saat bermalam di Banjar Pura Laga, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, peserta napak tilas mendapat kunjungan kehormatan Wabup Karangasem I Wayan Artha Dipa.

28 Agustus - 3 September 2017

31

PENDIDIKAN

Mantapkan Pengembangan PAUD Bernuansa Hindu

K

ebijakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta untuk mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bernuansa Hindu terus dimantapkan. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat mencatat sudah ada 12 PAUD bernuansa Hindu yang tersebar di Gumi Keris.

Kepala Disdikpora Badung Widia Astika mengatakan, pihaknya akan terus mengawal program prioritas Pemkab Badung di bidang pendidikan dan agama, adat, seni dan budaya tersebut. “Ke 12 PAUD ini akan terus kami evaluasi dan mantapkan, sehingga ke depannya dapat bertambah lagi jumlah PAUD bernuansa Hindu di Kabupaten Badung,” ujar Widia Astika, belum lama ini.

Menurut Widia Astika, pengembangan sekolah bernuansa Hindu ini bertujuan untuk membangkitkan budaya Hindu di Badung. Terlebih, dewasa ini terus

masuk budaya-budaya asing yang belum tentu lebih baik dari budaya yang telah diwariskan leluhur. “Untuk itu, perlu kiranya dilaksanakan pembelajaran budaya Hindu lebih dini lagi, sehingga ke depannya budaya Hindu tetap eksis .

Salah satu caranya dengan memasukkan pelajaran bernuansa Hindu dalam kurikulum PAUD/TK di Kabupaten Badung,” tegasnya.

Tidak tanggung-tanggung, Disdikpora Badung menganggarkan dana hibah Rp 2,5 miliar lebih untuk 12 PAUD tersebut di tahun 2017. “Ini tidak terlepas dari program Bapak Bupati, terutama dalam bidang pendidikan, agama, seni dan budaya,” ujarnya.

Widia Astika menegaskan, tahun 2016 lalu baru ada enam PAUD bernuansa Hindu. Sedangkan pada tahun 2017 ini ada tambahan enam PAUD lagi, sehingga total menjadi 12 PAUD. Adapun PAUD tersebut meliputi TK Hindu Darma

Sastra, TK Prawidia Dharma Kumara, TK Budhi Kumara, TK Pradnyandari III, TK Karang Kemanisan dan TK Tri Eka Dharma Loka. Selanjutnya ada TK Kumara Ngurah Rai I, PAUD Werdi Kumara I, TK Widya Kumara I, TK Dharma Kumara I Tibubeneng, TK Dharma Putra Kedonganan dan PAUD Widya Kumara Desa Adat Kutuh.

Meski bernuansa agama, kata Widia Astika, PAUD tersebut masih bernaung di bawah Disdikpora Badung. “Masih dalam naungan Disdikpora, bukan Kementerian Agama. Hanya saja, kurikulumnya agak sedikit berbeda dengan PAUD lainnya, yakni berisi pembentukan karakter agama Hindu tadi serta nilai-nilai seni dan budaya. Lulusan PAUD tersebut dapat melanjutkan ke sekolah umum atau nantinya ke sekolah pasraman yang rencananya akan dibentuk,” katanya. l Parwata

MBP/dok

Pengembangan PAUD bernuansa Hindu ini bertujuan untuk membangkitkan budaya Hindu dan sangat strategis dalam pembentukan karakter positif generasi muda sejak usia dini.

32

28 Agustus - 3 September 2017

A KT I V I TA S WALI KOTA DENPASAR - Komitmen Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakilnya IGN Jaya Negara yang didukung penuh oleh semua pegawai di jajaran Pemerintah Kota Denpasar, telah mampu mewujudkan pelayanan publik satu pintu. Hal ini yang menjadi salah satu alasan Denpasar dipilih menjadi pilot projek Mal Pelayanan Publik oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) RI. Demikian disampaikan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementrian PAN dan RB RI Diah Natalisa saat meninjau Gedung Pelayanan Publik Sewaka Dharma, Selasa (15/8).

MBP/ist

MBP/ist

STIKES BULELENG - Sebanyak 222 orang diwisuda dalam sidang terbuka Senat Stikes Buleleng, Rabu (16/8) pagi ini di wantilan Stikes Buleleng Jalan Raya Air Sanih Kilometer 11 Bungkulan Singaraja. Lulusan itu terdiri atas 48 orang dari Program Studi (Prodi) Kebidanan, 105 orang Prodi Keperawatan dan 69 orang Profesi Ners. Wisuda kali ini rencananya dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa M.Si., Bupati Putu Agus Suradnyana, Ketua Pengurus Wilayah PPNI Bali dfan lainnya.

BUPATI BADUNG - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa, anggota Komisi X DPR-RI I Wayan Koster, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan I Bagus Alit Sucipta menghadiri acara peringatan HUT ke-72 RI sekaligus penutupan Porsenides Sibangkaja dan pelepasliaran burung jalak serta penyerahan bak sampah CSR Pertamina DPPU Ngurah Rai di Lapangan Ngurah Rai, Desa Sibangkaja, Minggu (13/8).

MBP/ist

MBP/ist

UNHI DENPASAR - Sebanyak 711 mahasiswa baru S-1 Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar mengikuti upacara Mahasisya Upanayana di Pura Maha Widya Mandira Kampus Unhi Denpasar, Minggu (13/8). Upacara Mahasisya Upanayana ini dirangkai dalam bentuk Pawintenan Saraswati dan Majaya-jaya yang bertujuan untuk menyelaraskan pemikiran mahasiswa baru sebelum memasuki dunia pendidikan S-1 di Kampus Unhi Denpasar. Upacara Mahasisya Upanayana ini di-puput Ida Pedanda Istri Raka dari Geria Gede Mundeh Kesiut Kawan Kerambitan, Tabanan.

28 Agustus - 3 September 2017

33

A KT I V I TA S

MBP/ist MBP/ist

BPR LESTARI - Setelah menjejakkan kakinya di beberapa kota di Pulau Jawa seperti Malang (BPR Lestari Jatim), Tangerang (BPR Lestari Banten) dan Bekasi (BPR Lestari), kini Lestari Group resmi menjejakkan kaki keempatnya di Solo. BPR Gondangrejo kini telah resmi berganti nama menjadi BPR Lestari Jateng. Dengan demikian 4 BPR yang diakuisisi oleh Lestari Capital di tahun 2016 kemarin, sudah memakai nama BPR Lestari.

BUPATI KLUNGKUNG - Sejumlah sarana fasilitas umum di sekitar Lapangan Puputan Klungkung kondisinya memprihatinkan. Kerusakan sudah terjadi di beberapa bagian.

Padahal usianya belum tergolong tua. Selain itu, kesan jorok juga nampak sangat melekat. Hal tersebut terungkap saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan pemantauan di sela-sela menghadiri acara car free day, Minggu (13/8). Dihadapkan kondisi demikian, bupati asal Nusa Ceningan ini langsung geram.

MBP/ist

BUPATI BANGLI - Ribuan pegawai, pelajar, sekaa teruna dan Pemuda Panca Marga (P2M) Kabupaten Bangli mengikuti napak tilas jejak pahlawan Kapten TNI A.A. Anom Mudita, Selasa (15/8). Kegiatan yang mengambil start di Lapangan Kuta Undisan Desa Kayubihi dan finish di Taman Makam Pahlawan Penglipuran dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-72 RI. Bupati Bangli I Made Gianyar yang melepas peserta napak tilas meminta kepada seluruh generasi muda untuk mengikuti semangat para pejuang dengan tidak pantang menyerah dan selalu bekerja keras dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.

34

28 Agustus - 3 September 2017

WABUP BANGLI - Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8), diisi dengan kegiatan apel bersama di Lapangan Kapten Mudita, Bangli. Apel yang dipimpin Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta itu berlangung khidmat. Apel kemarin juga dirangkaikan penyerahan tanda kehormatan kepada pegawai di lingkungan Pemkab Bangli oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.

Apel dimulai pukul 09.30 Wita, ditandai dengan pembunyian sirine.

MBP/ist

BUPATI JEMBRANA - Keseriusan Pemkab Jembrana menggenjot pertumbuhan pariwisata di wilayahnya disertai dengan komitmen untuk memberikan kemudahan birokrasi dalam iklim berinvestasi.

Hal ini diungkapkan Bupati Jembrana I Putu Artha usai menerima salah satu investor yang hendak berinvestasi di sektor perhotelan, Jumat (11/8).

MBP/ist

MBP/ist

PEMKOT DENPASAR - Semarak HUT ke-72 RI di Kota Denpasar digelar dengan berbagai kegiatan dari lingkungan masyarakat banjar hingga di tingkat Kota Denpasar. Malam hiburan rakyat ‘’Semarak Merah Putih’’ akan digelar Pemkot Denpasar pada Kamis (17/8) mendatang dipusatkan di Lapangan Lumintang. Tujuh artis pop Bali, lawakan dari Codet dan Ayu Petong bakal memeriahkan hiburan gratis malam puncak HUT RI.

MBP/ist

UNDIKSHA - Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) yang diikuti oleh 2.800 mahasiswa dari tujuh fakultas, tidak saja diisi dengan kegiatan ilmiah dan pengenalan lembaga. Satu kegiatan yang mengeskplor produk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ditampilkan di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kamis (17/8).

BUPATI KARANGASEM – Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menjadi Inspektur Upacara Bendera memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia Karangasem yang dipusatkan di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Kamis (17/8). Ratusan peserta mengikuti upacara Peringatan HUT ke-72 RI itu. Antara lain dari Korsik Pasukan Satuan Pamong Praja, Pasukan TNI, Polri, Korpri, PNS, PGRI, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, mahasiswa, pelajar, PMR, dan pramuka.

MBP/ist

28 Agustus - 3 September 2017

35

AKTIVITAS PERTAMINA - PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai memberikan bantuan CSR berupa pelepasliaran 6 pasang burung Jalak Bali dan pemberian tong sampah kepada Desa Sibang Kaja pada Minggu (13/8). Pelepasliaran Jalak Bali merupakan hasil dari penangkaran yang dilakukan sebelumnya. Penangkaran dilakukan oleh Kelompok Kembang Sari Segara, Desa Sibang Kaja.

BRI - Bank BRI sebagai bank milik negara selalu berkomitmen memberikan pelayanan prima dan manfaat lebih bagi masyarakat. Salah satu hal yang dilakukan oleh Bank BRI adalah menyalurkan dana Bina Lingkungan di berbagai bidang. Teranyar, Bank BRI menyalurkan bantuan Bina Lingkungan di bidang perbaikan fasilitas umum berupa Penataan Lapangan Astina Ubud, Gianyar.

MBP/ist

MBP/ist

FH UNR - Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (FH UNR) melaksanakan yudisium pada Sabtu (12/8). Pada yudisium kali ini, FH UNR melepas 66 sarjana hukum. Di usia yang ke-38 ini, FH UNR telah melaksanakan yudisium dengan melepas sebanyak 2.648 sarjana hukum. Pada kesempatan itu juga diumumkan lulusan terbaik yaitu lulusan terbaik I diraih Gusti Gede Padang, S.H., lulusan terbaik II diraih oleh Agung Intan Ary Dwi Mayasuksma, S.H., lulusan terbaik III diraih oleh I Nengah Ruji Antara.

36

28 Agustus - 3 September 2017

ARYA WEDAKARNA - Setelah bertemu dengan Senator dan Congress Filipina, Senator DPD RI Utusan Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III melengkapi kunjungan kerjanya ke markas Asian Development Bank (ADB) yang bermarkas di Manila Filipina. Dalam kesempatan itu, Dr. Arya Wedakarna diterima langsung oleh executive director ADB. Dalam pertemun tesebut dijelaskan terkait sejumlah partisipasi Indonesia sebagai salah satu stakeholder ADB dan juga penjelasan tentang skema pembiayaan ADB terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.

28 Agustus - 3 September 2017

37

PA R I W I S ATA

Membidik Lahan Investasi Pariwisata Baru

S

sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Badung, akan terus digenjot. Bahkan, pemerintah setempat mulai mencari ladang baru untuk mendongkrak pendapatan daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Badung Wayan Adi Arnawa mengatakan pemerintah akan melakukan investasi ke depannya untuk menambah pendapatan. Pihaknya, akan melakukan diversifikasi pendapatan dengan mengembangkan sejumlah sektor.

“Memang ke depan kami harus mulai berpikir untuk melirik potensi investasi tidak hanya mengandalkan di sektor pajak saja. Seperti membangun ruang pertemuan dan pembangunan stadion yang bertaraf internasional untuk membangkitkan rencana wisata olahraga,” ujarnya.

Guna mewujudkan rencana tersebut, birokrat asal Desa Pecatu, Kuta Selatan ini mengatakan tengah merancang Detail Engineering Design (DED) untuk mendirikan perusahaan induk untuk menaungi semua investasi yang dilakukan pemerintah.

“Saya belum melakukan pengecekan sudah sampai dimana proses itu. Kami akan melakukan pengecekan di

bagian Litbang dan Bappeda.

Sebab, saya tidak begitu hafal berapa anggaran kajian untuk holding company ini, nanti kita cek dulu,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta menyebutkan Kabupaten Badung adalah kabupaten yang saat ini sedang memperoleh pendapatan yang banyak dari sektor jasa pariwisatanya.

“Jika ingin menambah pendapatan tersebut agar lebih ditingkatkan lagi, kita harus berinovasi dengan melakukan investasi. Sebab, Badung bukan kabupaten kaya akan Sumber Daya Alam yang melimpah seperti tambang seperti daearah lainnya,” katanya.

Karena itu, pihaknya mengapresiasi investasi yang akan dilakukan pemerintah untuk tetap mempertahankan iklim pariwisata di Badung, sehingga tetap diminati oleh wisatawan. “Ke depan pemerintah harus memikirkan sumber pendapatan baru selain sektor pariwisata itu sendiri,” katanya. Dia mengakui, Pemkab Badung selama ini telah melakukan investasi.

Seperti, ikut dalam penyertaan modal di BPD Bali dan Jalan Tol. “Itu masih kurang kita juga harus tambah investasi di sektor lain,” pungkasnya. l Parwata

Sektor pariwisata masih menjanjikan untuk digarap lebih maksimal guna menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Tak hayal, Kabupaten Badung pun akan memanfaatkan potensi wilayahnya untuk meningkatkan pendapatanya.

38

28 Agustus - 3 September 2017

28 Agustus - 3 September 2017

39

PROPERTI

Serapan Relatif Rendah, KPR Tetap Primadona

K

etika sektor properti sedang booming-booming-nya beberapa tahun silam (2012- 2014) fasilitas kredit jangka panjang, yakni Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan primadona atau jadi pilihan masyarakat.

Seiring perlambatan ekonomi 2015 yang dampaknya hingga kini masih terasa pada penjualan produk properti, masihkan KPR jadi primadona pasar?

Tak sedikit developer mulai dari kelas bawah - atas kini mengeluh penjualan produk properti mereka masih merayap lambat.

Masih relatif rendahnya daya beli pasar pun disebut-sebut sebagai faktor penyebabnya.

Mereka tidak bisa bicara banyak lagi, walaupun berbagai kebijakan pusat mulai dari aturan pelonggaran loan to value (LTV), dan penurunan suku bunga KPR. Ini memang harapan pengembang agar serapan KPR meningkat. Namun apa daya kebijakan tersebut masih jauh panggang dari api. Realitanya belum meningkatnya pendapatan masyarakat (pasar properti) turut andil menciptakan kondisi lesunya bisnis perumahan maupun kapling. Bagaimana dengan data-data riil serapan produk properti tahun ini?

Mengutip hasil survai harga properti residensial primer (SHPR) Bank Indonesia (BI), selama tiga bulan pertama, KPR mencapai Rp10,9 triliun, turun 5,72 persen atau menyusut Rp 665 miliar jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Penurunan paling terasa untuk KPR tipe kecil yang turun 7,52 persen sedangkan kredit apartemen turun 0,52 persen.

Segmen yang mengalami kenaikan justru KPR tipe besar dan ruko atau rukan meningkat masing-masing 2,3 persen dan 4,92 persen.

Kendati turun dibandingkan periode sama tahun lalu, industri properti di Bali juga menunjukkan ada secerah harapan. Ada peningkatan pertumbuhan harga properti residensial pada pasar primer. Secara tahunan, harga properti primer di Bali meningkat 1,18 persen jika dibandingkan periode triwulan pertama tahun lalu. Namun, jika dibandingkan triwulan akhir tahun lalu hanya naik 0,74 persen.

Pertumbuhan terbesar tahunan terjadi pada rumah tipe besar yang harganya naik 2,03 persrn? diikuti rumah tipe menengah 1,22 persen dan rumah tipe kecil hanya naik 0,27 persen. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Dari hasil survai itu diketahui faktor yang dianggap responden menyebabkan harga naik adalah pengaruh kenaikan harga bahan bangunan 28,95 persen, mahalnya biaya perizinan 21,05 persen dan kenaikan upah pekerja 21,05 persen.

Owner Perum Citra Nirwana Regency, Bagio Utomo dikonfirmasi, Minggu (6/8) memaparkan, penjualan produk properti kini memang masih lesu. Karena itu dia pun selektif memilih berinvestasi. Dia kini lebih konsentrasi mengembangkan

rumah bersubsidi karena pasarnya dinilai relatif terbuka. Namun dalam perjalanan waktu penjualan juga dirasakannya relatif lesu. Pengembang asal Semarang ini terap berusaha membesarkan hati. Dia menilai kondisi saat ini memang perlu waktu untuk pulih seiring upaya keras pemerintah menggerakkan perekonomian dengan menggenjot megaproyek-megaproyek nasional.

Di bagian lain, menurutnya, ini tantangan bagi pebisnis untuk berinovasi. Sebab hanya dengan inovasi pasar dapat dipikat karena secara alamiah setiap orang ingin berusaha memiliki rumah atau sarana investasi properti lainnya yang nyaman untuk ditempati bersama keluarga juga memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan.

KPR selama ini memang merupakan fasilitas kredit primadona tak hanya bagi pasar menengah bawah tetapi juga atas.

Namun sebagai dampak perlambatan ekonomi 2015 daya beli belum bisa bangkit dan terimbas pada lesunya penjualan. Ini tantangan berat lebih-lebih pendanaan proyek yang telah digulirkan persentasenya lebih besar memanfaatkan dana bank. Stimulus bagi pasar berupa uang muka rendah juga kemudahan dalam mengakses KPR tak berdampak signifikan terhadap daya beli.

Satunya-satunya jalan adalah wait and see namun tetap mengoptimalkan penjualan produk-produk sisa.

Sementara itu pakar bisnis properti, Dr. Dewa Putu Selawa, M.M., menyampaikan dalam kondisi saat ini setiap pebisnis memang perlu instropeksi diri. Perlu tindakan fokus dalam menjalankan bisnis terutama menyangkut market oriented dengan mengoptimalkan sumber daya strategis untuk mencapai target yang ingin dicapai. Hal tak kalah penting adalah mengembangkan pola kemitraan strategis. Contohnya konsorsium dengan beberapa rekan bisnis sehingga bisa saling menguatkan satu sama lainnya. Itu karena bisnis properti mengandung multyplayer efec yakni mempengaruhi banyak sektor ekonomi juga dipengaruhi sinergi kebijakan/regulasi pemerintah. l Gunawan

40

28 Agustus - 3 September 2017

TRADISI

MBP/gik

Warga saat mempersiapkan ‘ajang’ berupa nasi yang dicacar menggunakan alas daun tutub. Nasi ajang inilah kemudian diberikan kepada ternak yang dipelihara warga yang dipercaya bisa mencegah grubug.

’’Ngangon’’ di Geriana Kangin

Cegah Penyakit Menyerang Ternak

M

encegah berbagai penyakit yang menyerang hewan ternak, banyak cara dilakukan umat Hindu di Bali. Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Pakraman Geriana Kangin, Kecamatan Selat, Karangasem. Umat Hindu setempat setiap tahun menggelar tradisi ngangon. Tradisi ini cukup unik, karena di akhir upacara seluruh krama akan dipersilakan ngelungsur ajang, dengan syarat harus menirukan suara binatang seperti sapi maupun kambing. Tradisi ini dipercaya dapat mencegah grubug atau penyakit menyerang hewan ternak warga.

Tahun ini, tradisi ngangon dilaksanakan, Minggu (13/8) lalu. Tradisi dalam ritual ngangon ini kapuput Ida Pedanda Gede Ngenjung dari Gria Gede Duda, Kecamatan Selat, Karangasem.

Penyarikan Desa Pakraman Geriana Kangin I Nyoman Sudartana, mengatakan tradisi dalam ritual ngangon dilaksanakan sekali setiap tahun nemuning rahina Kajeng Kliwon Uudan atau Kajeng Kliwon Kresna Paksa Sasih Karo.

Prosesi tradisi ngangon ini pelaksanaannya hampir mirip dengan upacara macaru.

Bedanya, pelaksanaannya dilakukan di empat sudut desa secara bergiliran. Ritual tolak bala ini dilaksanakan bergiliran mengikuti arah jarum jam.

Sudartana menambahkan, tahun ini tradisi ngangon dilaksanakan di pojok tenggara desa. Sarana yang digunakan, antara lain, banten adandanan, banten pebangkit, caru manca pitu, dengan memakai sarana mawalungan sapi dan bebek belang kalung.

Nantinya, seluruh daging sapi diolah, kemudian dibagikan kepada warga.

Sementara untuk sarana upakara hanya diambil bagian blulangnya, seperti bagian kepala, kulit, kaki, ekor dan beberapa bagian tulang seperti bagian tulang iga, kaki dan tulang belakangnya. “Selain itu, juga dipersiapkan ajang, berupa nasi yang dicacar menggunakan alas daun tutub. Jumlah ajang yang disiapkan sesuai dengan jumlah krama,” kata Kubayan Jero Mangku Ketut Diatmika, saat mendampingi Nyoman Sudartana.

Nantinya seluruh nasi ajang ini, dibuat berjejer di seluruh areal tempat upacara ngangon dilaksanakan. Sehingga, pada akhir upacara seluruh krama kemudian dipersilakan nglungsur ajang tersebut untuk dibawa pulang. Namun ada yang unik saat nglungsur ajang tersebut.

Yakni, krama yang hadir saat ritual berlangsung harus berteriak menirukan suara binatang seperti kambing dan sapi.

Teriakan menirukan binatang seperti itu, dipercaya warga setempat secara tidak

langsung mendoakan hewan peliharaan agar selamat atau terhindar dari penyakit atau di Bali biasa disebut grubug. “Nasi ajang inilah kemudian diberikan kepada ternak yang dipelihara warga, agar tidak kena grubug,” kata Kubayan Jero Mangku Ketut Diatmika.

Warga setempat cukup mandiri dalam masalah biaya. Sebab, seluruh perlengkapan upakara seperti kelapa, nasi acatu dan peturunan dana, seluruhnya berasal dari krama.

Selain krama asli Geriana Kangin, biaya ritual ini juga dibebankan kepada warga pendatang yang tinggal di Desa Pakraman Geriana Kangin. Total dalam sekali pelaksanaan ritual desa setempat menghabiskan biaya sekitar Rp 10 juta.

“Upacara ini termasuk upacara palemahan Desa Pakraman Geriana Kangin yang memang sudah dikonsep oleh leluhur sejak turun-temurun. Sehingga sampai sekarang tetap kami lestarikan,” tegas Sudartana.

Warga berharap dengan pelaksanaan tradisi ini, ternak warga selalu dijauhkan dari penyakit apapun. Pelaksanaan tradisi ini pula yang membuat hewan ternak di Geriana Kangin selama ini selalu tumbuh dengan baik tanpa diserang penyakit yang biasa menyerang ternak di desa lain. l Bagiarta 28 Agustus - 3 September 2017

41

TA K S U

Dadong Lulu

B

”Ngaturang Ayah” Jangan ”Mabayah”

agi sebagian masyarakat Banjar Gagah Desa Tegalalang, Gianyar, khususnya kalangan seniman, nama Ni Wayan Ngambet tentu sudah tidak asing lagi.

Perempuan lanjut usia yang lebih dikenal dengan sebutan Dadong Lulu ini memiliki taksu seni tari khususnya tari pendet.

Bakat seni ini didapat dari orang tuanya yang juga seorang seniman tari dan undagi. Bahkan keluarganya telah memiliki seperangkat gamelan. Sejumlah tarian dipelajarinya, termasuk bebondresan bersama teman seperjuangannya.

Tari pependetan biasanya dipentaskan saat pelaksanaan upacara di pura-pura. Hal ini dikarenakan saat itu tari pendet sering dipentaskan dalam berbagai kegiatan. Selain tari pependetan, ia juga seringkali pentas bebondresan bersama rekan-rekan seniman lainnya. Peran yang diberikan pun sesuai karakter asli Dadong Lulu, yakni sebagai liku karena bentuk tubuhnya dan sifatnya yang senang bergurau. Hal ini tentunya menambah taksu Dadong Lulu sebagai penari.

Berkat bakat seni tari yang dimilikinya, ia pun pernah dipilih menjadi salah satu penari yang dikirim ke Jakarta menari di istana presiden pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno. Momen ini dipergunakan dengan baik bersama teman-teman lainnya untuk bisa tampil semaksimal mungkin sehingga nanti tari yang dibawakan tidak mengecewakan.

Meski seringkali pentas, dalam setiap pementasan ia jarang menerima bayaran.

Bakat seni yang dimiliki dipergunakan untuk ngayah, bukan mabayah. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia berdagang.

Usaha dagang ini sudah lama dilakoninya.

Selain itu, seni tari yang dibawakan dalam setiap pementasan ia gunakan sebagai penyaluran hobi serta mencari kebahagiaan melalui rasa puas dan senang, bisa membuat orang lain bahagia. Baginya kebahagiaan tidak bisa diukur hanya dengan nilai uang. “Kebahagiaan ditentukan oleh masing-masing individu agar senantiasa

42

28 Agustus - 3 September 2017

mensyukuri apa yang diberikan Tuhan,” tutur Dadong Lulu.

Mengabdikan diri pada dunia seni tidaklah gampang, karena dalam hidup memerlukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Dadong Lulu pun tidak menyalahkan seniman yang dalam pementasannya arahnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bagaimanapun, tanpa memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan seseorang tidak akan bisa bertahan hidup. “Namun bukan berarti seni dan budaya Bali bisa diperjualbelikan,” tegas Dadong Lulu lagi.

Meski tidak menekuni seni tari lain, Dadong Lulu tidak serta merta memaksa anak cucunya mengikuti jejaknya menekuni seni. Hal ini ditunjukkan dengan dukungan dan latihan menari di rumahnya, walaupun di lingkungannya para pelatih didatangkan dari luar. Baginya, perkembangan zaman harus disertai dengan perubahan tradisi dalam belajar

menari, tanpa melupakan ataupun menghilangkan pakem yang telah ditentukan.

Meski berasal dari keluarga pedagang, bukan berarti Dadong Lulu tidak memahami dan mengikuti perkembangan seni tari. Hal ini dibuktikan dengan penampilan maksimal dalam pentas di pura maupun tempat lain. Rasa lelah akan hilang saat bisa tampil terbaik dan memuaskan kehausan seni penonton. meski telah berusia senja, semangat Dadong Lulu menjalani berbagai kegiatan tidak pernah surut. Berbagai kegiatan baik di Bali maupun di luar Bali tetap dilakukan dengan semangat. Salah satunya adalah ngaturang ayah dan sembahyang di sejumlah pura. Ia ingin di usia yang sudah lanjut hidupnya lebih berarti dan bisa mendekatkan diri dengan Tuhan. Usia tua tidak menjadikan alasan seseorang untuk berhenti mengabdikan diri untuk seni. lTrimaja/bali tv

A KT I V I TA S

MBP/ist

STIKOM BALI - Memasuki usia 15 tahun pada 10 Agustus 2017, Stikom Bali bakal mendapat kado istimewa dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Bulan depan (September), Stikom Bali akan naik kelas dari sekolah tinggi menjadi institut. Demikian dikatakan Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti --yayasan yang menaungi Stikom Bali -- di sela-sela Dies Natalis XV Stikom Bali di Sanur, Kamis (10/8).

ARYA WEDAKARNA - Tahun 2014 saat menjadi Warga Kehormatan Amerika Serikat (AS), Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ikut mendorong terealisasinya rencana sister city antara Hawaii (AS) dan Bali (Indonesia).

Pertemuan Senator Wedakarna dengan sejumlah parlemen AS di Washington dan di Honolulu pun terlaksana dengan harapan kerja sama kedua negara semakin kuat.

Kini, Senator Arya Wedakarna (AWK) kembali mendorong kerja sama internasional khususnya di bidang pariwisata antara Ubud (Bali) dan Distrik Antique (Filipina).

MBP/ist

DPRD BALI - Semakin maju suatu daerah, semakin banyak pula tantangan yang dihadapi. Seperti itulah Provinsi Bali yang merayakan HUT ke-59 pada 14 Agustus 2017 ini. Di usia yang semakin matang, Bali telah menorehkan banyak kemajuan, tetapi undang-undang yang mengatur Provinsi Bali yakni UU Nomor 64 Tahun 1958, disebut sudah kedaluwarsa dan harus segera diperbarui. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si. dikonfirmasi, Minggu (13/8).

AYU SAWITRY - Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, sosok wanita sederhana asal Jero Bendesa Manik Mas Tamblang, Kubutambahan, Buleleng ini akan dipersunting oleh (Swargi) Shri Wedastera Suyasa, salah satu tokoh politik Sukarnois PNI paling ternama di Bali. Hidup menjadi pendamping seorang suami yang bekerja dalam dunia politik ternyata ikut serta membentuk karakter I Gusti Ayu Suwitry menjadi wanita yang tangguh, salah satunya bagaimana harus mendampingi suami saat tekanan zaman orde baru (orba) sejak 1977 hingga 1998.

28 Agustus - 3 September 2017

43

A KT I V I TA S

MBP/ist

MBP/ist

DPRD BALI - Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah harga mati. Demikian penegasan yang datang dari wakil rakyat di DPRD Bali guna merayakan HUT ke-72 Repubik Indonesia pada 17 Agustus 2017. Ini tidak lepas dari terpaan isu radikalisme, anti-Pancasila dan perpecahan yang belakangan melanda bangsa Indonesia.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si. dikonfirmasi, Selasa (15/8).

HUT RI - Upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kamis (17/8) digelar di lapangan upacara Yayasan Pembangunan Sanur. Upacara diawali gelar 30 peleton peserta yang terdiri atas unsur masyarakat, siswa SD sewilayah Sanur, SMP Wisata, SMPN 9, SMAN 6, SMKN 3, jajaran Kamling Wilayah Sanur, Satgas Linmas, staf dan karyawan Bank Desa Sanur, staf dan karyawan PT Bhakti Sanur, jajaran LPD Wilayah Sanur, Orari Samudra Sanur, Legoe Gondong, Dishub, Polsek Densel dan Koramil Densel.

MBP/ist

PEMKAB GIANYAR - Pelaksanaan apel peringatan hari jadi ke-59 Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar tahun ini disinergikan dengan peringatan Hari Pramuka ke-56. Apel diikuti para pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar serta anggota gerakan Pramuka Kabupaten Gianyar di Lapangan Astina, Gianyar, Senin (14/8). Bertindak selaku inspektur upacara, Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra. Peringatan hari jadi Provinsi Bali tahun ini mengambil tema ‘’Melalui Semangat Hari Jadi ke-59 Provinsi Bali, Kita Tuntaskan Bali Mandara Jilid II’’.

MBP/ist

BUPATI JEMBRANA - Puncak peringatan HUT ke-122 Kota Negara, Selasa (15/8) berlangsung meriah. Seluruh kegiatan yang dipusatkan di areal Gedung Kesenian Bung Karno, dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup Kembang Hartawan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah berbaur dengan puluhan ribu unsur masyarakat, mulai dari pegawai di lingkup Pemkab Jembrana, sekolah sampai masyarakat umum. Kegiatan diawali dengan jalan santai keliling Kota Negara.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan/usaha, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), peluncuran produk, dan promosi lainnya melalui rubrik Event dengan menghubungi bagian Iklan Bali Post - (0361) 225764. Penyampaian materi dilakukan dua minggu sebelum penerbitan.

44

28 Agustus - 3 September 2017

MBP/ist

WAYAN KOSTER - Ribuan masyarakat Dalung dan Dalung Permai di Desa Dalung, Sabtu (12/8) menggelar deklarasi untuk mendukung Wayan Koster (sering disebut Koster Bali Satu – KBS) maju dalam Pemilihan Gubernur Bali 2018 serta siap memenangkan bakal calon dari PDI Perjuangan ini. Tidak hanya itu, masyarakat Dalung juga mendeklarasikan dukungan kepada I Bagus Sucipta untuk maju menjadi legislatif di tingkat DPRD Bali dan Putu Parwata menjadi anggota DPRD Badung untuk kedua kalinya.

MBP/ist

BUPATI KLUNGKUNG - Upacara bendera memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Kabupaten Klungkung, Kamis (17/8) berlangsung khidmat. Berlokasi di Lapangan Puputan Klungkung, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku inspektur upacara meminta dalam menyukseskan pembangunan seluruh pihak harus bersinergi. Tepat pukul 10.00 Wita upacara peringatan Detik-detik Proklamasi dimulai.

MBP/ist

UNDWI - Universitas Dwijendra (Undwi) sukses menjadi tuan rumah konferensi internasional ke-14 Perkumpulan Ahli dan Dosen Republikk Indonesia (ADRI), Jumat (11/8). Konferensi dipusatkan di Aula Saddu Gocara Yayasan Dwijendra diikuti ratusan peserta dari sejumlah negara. Para peserta diterima Rektor Undwi Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum. dan Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum.

MBP/ist

WAWALIKOTA DENPASAR - Britama Sanur Village Festival (BSVF) XII/2017 yang berlangsung selama lima hari ditutup Wakil Wali Kota Denpasar I G.N. Jaya Negara, Minggu (13/8). Penutupan ditandai pelepasan 120 buah balon merah putih ke udara diiringi gamelan baleganjur. Hadir anggota DPR-RI Komisi X Ida Bagus Sukarta dan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dan Nyonya Jaya Negara.

Wawali Kota Denpasar I G.N. Jaya Negara mengungkapkan rasa bangga terhadap konsistensi Sanur yang menyelenggarakan festival untuk ke-12 kalinya.

28 Agustus - 3 September 2017

45

A KT I V I TA S

MBP/ist

UNDIKNAS - Untuk pertama kalinya pembukaan Student Week Undiknas dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HU ke-72 RI dalam sebuah apel bendera, Kamis (17/8). Tampil sebagai inspekstur upacara Rektor Undiknas Prof. Ir. Gede Sri Darma, S.T., M.M., DBA., FPE. Pembukaan Stundet Week ditandai pelepasan balon serta penyematan atribut student week oleh Rektor Undiknas, selanjutnya mahasiswa baru diserahkan kepada Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Dr. I.B. Teddy Pianthara, S.E., M.Si. disaksikan Yayasan Perdiknas diwakili Dr. AAAN Sri Rahayu Gorda, S.H., M.M., M.H.

MBP/ist

INI - Dalam rangka HUT ke-109 Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan menyambut HUT Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) ke-30, serta menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, Pengurus Daerah (Pengda) INI IPPAT Kota Denpasar menggelar Bakti Sosial dan Donor Darah untuk petugas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Sabtu (12/8). Kegiatan yang dikemas dengan santai dan menyenangkan tersebut dibuka dengan ditandai pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara.

46

28 Agustus - 3 September 2017

MBP/ist

DWIJENDRA – Dwijendra tidak pernah sepi dari aktivitas. Sehabis menyukseskan karya agung Gebyar Merah Putih dan Bhinneka Tunggal Ika, warga Yayasan Dwijendra menggelar upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI secara meriah, Kamis (17/8). Berbagai jenis lomba digelar semuanya bernuansa semangat nasionalisme. Tampil sebagai inspektur upacara Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum. Teks UUD 1945 dibacakan anggota pengawas Dr. Nyoman Diana dan teks Proklamasi dibacakan Rektor Undwi Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum.

MBP/ist

IIK MEDIKA PERSADA - Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Medika Persada Bali memberikan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) bagi 99 dosennya. Pekerti diberikan oleh tim Pekerti Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) selama lima hari, 10-15 Agustus 2017. Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Undiksha Prof. Dr. A.A. Istri Ngurah Marhaeni, M.A. menjelaskan, Perguruan Tinggi (PT) nonpendidikan seperti IIK Medika Persada Bali memiliki dosen dengan kualifikasi pendidikan konten seperti dokter dan sebagainya.

MBP/ist

WABUP GIANYAR - Puncak peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Kabupaten Gianyar, Kamis (17/8), berlangsung khidmat. Saat apel peringatan di Lapangan Astina pagi kemarin, Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengajak seluruh komponen masyarakat memperkuat empat pilar kebangsaan. Sejumlah veteran tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan HUT RI ini. Mulai dari pelaksanaan apel hingga resepsi yang diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Wabup Mahayastra.

MBP/ist

UNDHIRA - Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek Dikti kembali bermitra dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura (LP2M-Undhira) menggelar ‘’Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Nasional’’ bagi dosen perguruan tinggi seluruh Indonesia di Hotel Harris Sunset Road Denpasar. Kegiatan yang berisi pelatihan, coaching clinic dan pemberian umpan balik bagi para dosen berlangsung 10-12 Agustus 2017 dengan mendatangkan delapan pakar/fasilitator yang berkompeten di bidang penulisan artikel ilmiah, di antaranya Prof. Mien A. Rifai, seorang tokoh botani dan bahasa Indonesia.

MBP/ist

SENATOR WEDAKARNA – Senator RI asal Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III benar–benar memanfaatkan NKRI sebagai panggung perjuangan. Ia konsisten terhadap masalah keumatan, tidak hanya di Bali tetapi juga di Nusantara. Melalui lembaga besar yang dipimpinnya, The Hindu Center of Indonesia, Arya Wedakarna melebarkan pengaruh Jnana Marga (Jalan Ilmu Pengetahuan) dengan terus mendorong generasi muda Hindu untuk berjuang melalui Tri Dharma, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Salah satunya dengan kegiatan Hindu Book Fair (Pameran Buku Hindu) yang untuk pertama kali diadakan di Provinsi NTB tepatnya di Wantilan Pura Gunung Sari, Mataram, Lombok.

MBP/ist

KEMENAG - Kementerian Agama Kantor Wilayah (Kemenag Kanwil) Bali menyelenggarakan lomba cerdas cermat tingkat SMP di Hotel Puri Nusa Indah, Kesiman, Jumat (11/8). Sebelumnya, Kemenag melaksanakan lomba cerdas cermat tingkat SMA. Setelah tingkat SMP, Sabtu (12/8) ini dilakukan lomba cerdas cermat tingkat SD. Lomba kali ini diikuti 27 peserta dari sembilan kabupaten/kota.

28 Agustus - 3 September 2017

47

A KT I V I TA S

MBP/ist

DWIJENDRA - Yayasan Dwijendra Denpasar secara rutin menggelar Geber Merah-Putih secara massal. Selasa (15/8), sekitar 4.000 warga Yayasan Dwijendra terlibat dalam Gebyar ‘’Bhinneka Tunggal Ika’’ di depan Makodam IX/Udayana. Aksi membangkitkan jiwa nasionalisme ini membuat dua jam lalu lintas di Kota Denpasar

MBP/ist

DPJ BALI - Untuk menanamkan kesadaran wajib pajak kepada generasi muda, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DPJ) Bali menggelar kegiatan Pajak Bertutur secara serentak di wilayah Bali, Jumat (11/8). Menggandeng Fakultas Ekonomi Universitas Hindu Indonesia

macet total. Pawai dilepas Ketua Yayasan Dwijendra

(FE Unhi) Denpasar, program Inklusi Kesadaran Pajak ini

Denpasar Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum. di depan

diikuti sangat antusias oleh seluruh mahasiswa Prodi Akun-

kampus Universitas Dwijendra (Undwi).

tansi FE Unhi di Gedung Rektorat Unhi Denpasar.

MBP/ist

MADE URIP - Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. membantu alat mesin pertanian (alsintan) para petani dan krama subak di Kabupaten Gianyar dengan total bantuan Rp 2,018 miliar. Penyerahan bantuan sekalian reses dengan bertatap muka dengan para petani dan krama subak di Gianyar yang dihadiri Ketua DPRD dan anggota Fraksi

MBP/ist

STIKES BALI - Ketua Stikes Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., Ph.D., Kamis (11/8) mewisuda 203 lulusan S-1 Keperawatan. Yang membanggakan, 9 persen

PDI-P DPRD Gianyar, Ketua KNTA Gianyar, klian

lulus dengan predikat pujian dan 91 persen lulus sangat

subak dan pekaseh se-Kabupaten Gianyar yang dipusat-

memuaskan. Ini berarti lulusan sarjana keperawatan

kan di Wantilan Pura Puseh Canggi, Desa Batuan Kaler,

produk Stikes Bali mampu menyerap llmu dan keterampi-

Sukawati, Senin (14/8).

lan secara maksimal.

48

28 Agustus - 3 September 2017

MBP/ist

MBP/ist

SMP NASIONAL - Semangat nasionalisme begitu kental terasa dalam perayaan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di Perdiknas Denpasar, Kamis (17/8). Apalagi saat sejumlah siswa SMP Nasional yang mengenakan pakaian adat Nusantara melantunkan lagu ‘’Aku Cinta Indonesia (Bhinneka Tunggal Ika)’’. Suasana haru membuat merinding seketika menyeruak. Menggugah rasa cinta Tanah Air di setiap sanubari siswa, guru dan staf yayasan yang menaungi SMP Nasional dan SMK Teknologi Nasional ini.

BUPATI BADUNG - Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, sebagai duta Provinsi Bali berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih juara I Lomba Desa Regional II (Jawa-Bali) tingkat Nasional Tahun 2017. Atas keberhasilan ini, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Camat Kuta Selatan I Made Widiana dan lainnya menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri diwakili Sekretaris Jenderal Kemendagri H. Prabowo dan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Selasa (15/8).

MBP/ist

PEMKAB BULELENG - Sektor pertanian menjadi fokus kebijakan Pemkab Buleleng di bawah kepemimpinan Putu Agus Suradnyana dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. periode 2017-2022. Berbagai upaya dilakukan untuk membangkitkan dan mengatasi permasalahan di sektor pertanian di Bali Utara. Salah satunya membangun kerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Kerja sama ini kini direalisasikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

MBP/ist

FK UNUD - Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) melantik sekaligus mengambil sumpah 74 mahasiswa Ners yang terdiri atas 72 mahasiswa beragama Hindu dan dua mahasiswa beragama Kristen angkatan 2012 di Ruang Theater Widya Sabha FK Unud, Rabu (16/8). Pengambilan sumpah dilakukan di hadapan rohaniwan oleh Dekan FK Unud Prof.

Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K)., M.Kes. didampingi Ketua PSIK FK Unud Prof. dr. Ketut Tirtayasa, M.S., AIF. dan dihadiri seluruh civitas akademik PSIK FK Unud serta semua mahasiswa calon Ners PSIK FK Unud.

28 Agustus - 3 September 2017

49

A KT I V I TA S

MBP/ist

UNDIKSHA - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan simposium internasional yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Simposium ini diikuti belasan utusan negara seperti Amerika, Austria, Jepang, Cina, Korea. Simposium ini mengusung tema “The Application of Nuclear Technology as a Key Element to Promote Competitive National Industrial Products, Energy, Health, Agriculture, Industry and Environment�.

MBP/ist

MBP/ist

WEDASTERA SUYASA - Bertepatan dengan peringatan HUT Provinsi Bali yang jatuh pada 14 Agustus 2017, di hari dan waktu yang sama rakyat Bali khususnya kaum Marhaenis tengah memperingati hari lahir (harlah) ke-88 salah seorang tokoh besar paling dikenal yang merupakan bagian dari sejarah perpolitikan di Tanah Dewata khususnya pada zaman perjuangan PNI dan zaman Bung Karno, yakni Shri I Goesti Ngoerah Wedastera Soeyasa atau yang lebih akrab dipanggil Shri Wedastera Suyasa.

50

28 Agustus - 3 September 2017

STIKES WIRA MEDIKA - Program Studi D-3 Analis Kesehatan Stikes Wira Medika Bali menggelar kuliah pakar dan seminar pada Juli 2017. Kali ini mengundang dua praktisi laboratorium sekaligus yaitu ahli Patologi Klinik dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya serta praktisi Laboratorium Klinik Prodia dan BRSU Tabanan. Mereka memaparkan secara gamblang materi tentang kelaboratoriuman ter-update yang dikemas dalam seminar sebagai bekal tambahan berharga bagi mahasiswa Prodi Analis Kesehatan yang saat ini masih menempuh kuliah.

197 | 28 Agustus - 3 September 2017

Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

RP 20.000