Edisi 10-23 Maret 2017 | BTN Mage

Vol. XI No. 21 | 10 - 23 Maret 2017

IV

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

Kalender Kegiatan/Piodalan Maret 11th Hari Tumpek Uduh/Pengatag/Saniscara Kliwon Wariga : Mengadakan persembahyangan memuja Ida Bhatara Sangkara sebagai manifestasi Tuhan yang menciptakan kesuburan tanah dan tumbuh-tumbuhan.

Piodalan di: - Pr. Puseh + Desa - Ds. Batuan, Sukawati, - Pr. Pasek Bandesa - Ds. Kekeran, Mengwi, - Pr. Manik Mas - Besakih, - Pr. Bhujangga Wesnawa - Ds. Gumberih, Jembrana.

500000 400000

ONGOING EVENTS

Tamba Waras Temple, a Sanctum to Invoke Recovery t is said that King of Tabanan, Cokorda Tabanan, was in serious illness.

None of the royal healers could heal him. Medicine has been sought after everywhere, but nothing worked. One upon a time, there were hints in the form of revelation that there would be a medicine that could cure the king.

The servants were assigned to go to all directions. After getting tired of wondering here and there, eventually they saw a cloud of smoke from the Batukaru forest. After being approached, the smoke came out from coconut shell. Ultimately the servants asked for further guidance. In short, the medicine looked for has been obtained. At the end, Cokorda Tabanan got his recovery.

Then, on the command of the king, a sanctum named Tamba Waras is established at the location. Tamba means ‘medicine’ while waras means ‘gets recovered’ as ever before. It is believed that whoever saying prayers at the temple will obtain a healing. This belief keeps growing and growing until now.

The temple belongs to one of

I

TOURIST INFORMATION

300000 200000

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge.

Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

100000 0

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY JANUARY 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 452,203 150000

INDIAN __________________ 17,264 JAPANESE _______________ 17,038

90000

11,233

12,046

12,383

13,944

14,224

30000

AMERICAN _______________ 14,652

14,652

60000

CHINESE ________________ 146,512 AUSTRALIAN _____________ 89,753

120000

BRITISH _________________ 14,224 SOUTH KOREAN ___________ 13,944 RUSSIAN ________________ 12,383 MALAYSIAN ______________ 12,046

0

TAIWANESE ______________ 11,233

Lomba Kreativitas Mahasiswa di Kampus Undhira

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

TOTAL : 452,203

17,038

22nd Buda Umanis Julungwangi : Piodalan di: - Pr. Dalem Maya - Ds. Blahbatuh, Gianyar, - Pr. Penataran Ghana - Ds. Bebalang, Bangli, - Pr. Dalem Gede - Br. Pande, Bangli, - Pr. Pucak Sari - Ds. Sangeh, Abiansemal, - Pr. Dadia Agung Pasek Sapta Resi - Br. Pateluwan, Sidan, Gianyar, - Pr. Pasek Tohjiwa - Ds. Jakatebel, Tabanan, - Mr. Pasek Perateka - Ds. Batusesa, - Pr. Jeroan Dauh - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Pr. Panyusuhan - Kubutambahan, Buleleng, - Pr. Pasek Tohjiwa - Ds. Kalianget, Buleleng, - Pr. Giri Daya Agung - Ds. Bengares, Ketapang, Kalbar, - Pr. Puseh Panegil Dharma - Br. Kaja Kangin, Ds. Kubutambahan, Singaraja, - Odalan Bhatara Kayu Selem - Besakih.

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911.

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

17,246

21st Anggara Kasih Julungwangi/Anggara Kliwon Julungwangi : Piodalan di: - Pr. Tirtha Arum - Ds. Tegal Wangi, Bangli, - Pr. Beratan - Baturiti, - Pr. Batu Klotok - Ds. Gelgel, Klungkung, - Pr. Tohjiwa - Ds. Wanasari, Tabanan, - Pr. Pasek Tangguntiti - Ds. Jakatebel, Tabanan, - Pr. Pasek Bandesa - Ds. Sangsit, Sawan, Buleleng, - Pr. Dalem Waturenggong - Ds. Taro Kaja, Tegalalang, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Tulikup, Gianyar, - Pr. Ibu/Pr. Kaja Wanagiri - Selemadeg, Tabanan, - Pr. Dadia Bandem - Ds. Sibangkaja, Badung, - Pr. Manik Bingin - Ds. Dukuh, Sidemen, Karangasem, - Pr. Dalem Tarukan/PGSDT - Br. Lateng, Sibangkaja, Badung, - Pr. Panti Dalem Pulasari/PGSDT - Ds. Jagapati, Badung, - Pr. Desa - Ds. Negara, Batuan, Sukawati, - Pr. Batur Sari - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Mr. Tutuan - Ds. Galiran, Buleleng, - Pr. Agung Manasa Sinabun - Buleleng, - Pr. Badung Pengastulan - Buleleng, - Pr. Dadia Pasek Dalem Gaduh Cempaka Putih - Ds. Mayong, Buleleng.

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS

89,753

15th Buda Cemeng Warigadean : Piodalan di: - Pr. Kepisah - Ds. Sumertha, Denpasar, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Gerih, Abiansemal, Badung, - Pr. Puncak Sari - Ds. Penarukan, Peninjoan, Bangli, - Pr. Anteg Sari - Ds. Dangin Pangkung, Kaba-Kaba, Kediri, Tabanan, - Pr. Bangun Sakti - Besakih, - Pr. Persimpangan Batur Pande - Ds. Dangin Pangkung, KabaKaba, Kediri, Tabanan.

10 - 23 Maret 2017

452,203

I N F O R M A T I O N

General Information

146,512

G E N E R A L

Vol. XI No. 21

BTN/bud

usat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura Dalung, Kuta Utara, Badung menggelar Pekan Kreativitas Mahasiswa di Kampus Universitas Dhyana Pura, Senin (6/3). Kompetisi dalam rangka Hut ke-30 PPLP Dhyana Pura

P

itu diisi dengan berbagai jenis lomba yang terkait dengan dunia pariwisata. Yaitu Lomba Speech Contest, Juggling, Fruit Carving, Cooking (membuat nasi goreng) dan Lomba Making Bed. Sebagai peserta lomba diikuti oleh siswa-siswi dari SMK Pariwisata di Bali, termasuk PPLP Dhyana Pura sendiri. Lomba berlangsung di beberapa tempat di Kampus Undhira, seperti di Lobby, Restoran, di Lab dan lainnya. “Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menghadapi persaingan global. Disamping ilmu pengetahuan, para siswa yang menjadi calon pekerja pariwisata juga harus memiliki keterampilan. Lomba ini juga untuk memperkenalkan PPLP Dhyana Pura serta Kampus Universitas Dhyana Pura sebagai pusat pendidikan tinggi,” kata Ketua Panitia Ibu Rai Lilyk. (BTN/bud)

“Melukat” procession

Forty Types of Medicine Prepared at Tamba Waras Temple arious strange and mystical incidents occurred at this temple. However, not all people have the capability of experiencing them.

Probably, only ‘selected’ people can experience this spiritual sensation. The Tamba Waras Temple or commonly known as the Tambo Waras holds its pujawali or festival every six months namely

V

on Buda Umanis Perangbakat. At that time, many pilgrims come here to say prayers. Nowadays, they are not only coming from Bali but also from outside Bali.

It is surely meant to invoke safety. There are two types of medicine provided here, one medicine to be drunk and another to be scrubbed at location of the pain.

Actually, there are approximately

Nobar Bersama 1000 Anak Panti Asuhan

BTN/bud

oordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film Widya “Jemari Jiwaku Menari”. Aksi peduli pada sesama ini dilakukan bersama 1000 anak dari Yayasan Peduli Anak Kanker Bali bertempat di Hotel Aston Denpasar, Minggu (5/3).

Mereka adalah anak-anak penyadang disabilitas Tuna Netra, Tuna Rungu, serta Penyandang

K

Skizofrenia yang tergabung dalam rumah berdaya Kota Denpasar.

Film ini mengangkat kisah nyata Widya seorang remaja putri penyandang disabilitas Tuna Rungu.

Widya tak hanya disisihkan dari sekolahnya, juga kedua orang tuanya yang seakan tak terima dengan kondisinya itu. Widya terus mengasah kemampuannya dalam bidang menari di sekolahnya SLB-B Sidakarya serta mampu membawa Widya sebagai seorang penari yang membanggakan kedua orang tuanya.

Film Widya Jemari Jiwaku Menari ini digagas Ketua K3S Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Ketua Ny. Antarai Jaya Negara. Mulai digarap tahun 2013 yang disutradarai Rahtut XXX, Yudya Putri dan Ricky. Kegiatan Nobar ini juga diisi dengan kegiatan hiburan, serta penyerahan donasi oleh Ketua K3S Ny. Selly kepada Yayasan Peduli Anak Kanker Bali.

(BTN/bud)

BTN/pal

the Catur Angga temples with the status as the sad kahyangan jagat of Bali. The Tamba Waras temple is included in the jajar kemiri. Those belonging to this temple group are the Muncaksari and the underneath Tamba Waras located at the right side of the Batukaru Temple.

Geographically, the Tamba Waras Temple is located on the south slope of Mount Batukaru, precisely at Sangketan, Penebel, Tabanan. The temple located on the same line as the Batukaru Temple sits on the altitude of about 725 meters above sea level. To get to this temple, pilgrims have to cover a distance of about 22 km from the town of Tabanan.

In terms of the temple structure, the Tamba Waras Temple is also nicknamed as the warehouse of universal medicine.

It is estimated to have been established in the twelfth century. Before saying prayers, all the pilgrims should first do self-purificatory rite or melukat at the sapta Ganges shower. Other than melukat at the shower, it is also resumed with the ivory coconut water. After that, the pilgrimage can continue to the main temple.

(BTN/055)

BTN/pal

40 types of medicine made in this temple area. Location of the medicine making is called Bale Asep in the form of kitchen. One of the medicines produced at this temple is juuk linglang.

There is a mythical story accompanying the making of this medicine. It is said that in 2005, when an ngenteg linggih ritual was held, there was an offering maker who encountered a juwuk linglang or tangerine. It was then halved, strangely it exuded fire.

This tangerine was then mixed with some elements of fruit, herbs and oils.

Besides, there is a medicine known as manik sekecap made from honey bees. The honey is not taken from anywhere but from the chamber shrine where the bees make their nests. Likewise, there is lungsir pancawarna or multicolored sea snail. People who suffer from diseases of the eye, this medicine can be invoked at the Batu Coblong spring shrine. Another shrine is called swine shrine where people can invoke medicine for their livestock.

(BTN/055)

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile

VOL. XI NO. 21, 10 - 23 Maret 2017

II

Bupati Badung Ingatkan Terus Bangun Toleransi

BTN/bud

M

embangun Kabupaten Badung wajib dilakukan secara bersamasama, tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan.

Pembangunan bisa terwujud, jika semua masyarakat bersatu dan terlibat di dalamnya. Demikian dikatakan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dalam sambutan saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Badung di salah satu hotel di kawasan Kuta, Sabtu (4/3).

Dalam kegiatan yang dirangkai dengan Pelantikan Pengurus dan Dialog Kebangsaan yang bertajuk “Mengokohkan Paham Aswaja dan Solidaritas Bangsa di Tengah Radikalisme dan Liberalisme”, Giri Prasta juga menyampaikan pentingnya menjaga toleransi umat

bergama. “Hal ini sangat penting dalam kebersamaan dan toleransi agama yang ada di Kabupaten Badung dan Bali harus selalu kita jaga. Sehingga kebersamaan serta toleransi yang telah terjalin selama ini tidak goyah oleh paham-paham yang dapat merusak dan memecah belah keutuhan NKRI,” katanya seraya mengapresiasi kegiatan tersebut.

Selain Bupati Giri Prasta, kegiatan tersebut juga dihadiri anggota DPR-RI Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., Camat Kuta I Nyoman Rai Wijaya, Kabag Humas I Nyoman Sejendra, para Ustad, Kiai dan Keluarga Besar Nu, GP Ansor, para Guru NU, muslimin dan muslimat, serta para pelajar dari Sekolah Tinggi Agama Indonesia

Gianyar Gelar Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan

D

inas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar melaksanakan sosialisasi lomba kebersihan dan keindahaan lingkungan di ruang Serbaguna Kantor Bappeda Gianyar, Jumat (24/2). Dalam acara tersebut melibatkan jajaran Operasi perangkat Daerah (OPD), Para Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Gianyar serta pencinta lingkungan Trash Hero Saba yang dikordinatori oleh I Wayan Aksara.

Kadis Lingkungan Hidup Gianyar, Drs. I Wayan Kujus Pawitra, S.Sos., M.AP. mengatakan, so-

Lagi, Badung Sabet Penghargaan

Bupati Bangli Bahas Isu Keamanan

(STAI) Denpasar.

Sebagai bentuk motivasi, Bupati Giri Prasta juga memberikan dana motivasi kepada Pergunu Badung sebesar Rp 20 Juta. Dana yang diberikan diterima langsung oleh panitia Rakercab Pergunu Badung.

Sementara itu, Ketua Panitia H. Ridhoi melaporkan, pelantikan pengurus masa bhakti Tahun 2017-2021 dan Rakercab Pergunu Badung serta dialog kebangsaan dipandang perlu di tengah himpitan paham-paham yang dapat merusak kebersamaan bangsa.

Dalam hal ini, kata dia NU akan selalu menjadi garda terdepan untuk memberikan hal yang terbaik bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

“NKRI merupakan harga mati yang harus kita jaga sampai kapanpun. Kebersamaan umat beragama di Kabupaten Badung dan Bali dengan toleransinya tentu perlu tetap terjaga agar paham-paham yang dapat merusak kedaulatan negara tidak bisa memecah belah,” ujarnya.

Pihaknya juga mengajak, seluruh warga untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Badung.

“Pemkab Badung yang berkomitmen membangun di segala bidang tentu intens dengan urusan pendidikan yang merupakan penguatan karakter manusia di Badung.

Dengan kebijakan lima skala prio-ritas yang dimiliki, diharapkan dapat menjadikan Badung kuat, baik dalam bidang sandang, pangan dan papan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama, seni, budaya serta pariwisata,” harapnya. (BTN/kmb)

B

upati Bangli, I Made Gianyar, S.H., M.Hum memimpin rapat Forkompimda yang membahas isu keamanan dan ketertiban umum khususnya penertiban kawasan pariwisata dan penanganan bencana. Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan Kantor Camat Kintamani, Jumat (24/2). Hadir pula Wakil Bupati, Dandim 1626, Perwakilan Polres, Ketua Pengadilan Negeri, Wakil Ketua DPRD, Camat Kintamani dan tim penangulangan bencana Kabupaten Bangli.

Bupati Made Gianyar, menyampaikan bencana di Kabupaten Bangli saat ini memdapat atensi yang sangat luar biasa dari semua pihak, bantuan mengalir

III

VOL. XI NO. 21, 10 - 23 Maret 2017

baik berupa sembako, bahan material dan berupa uang tunai yang disalurkan melalui Rekening Bank dan secara langsung melalui posko sampai saat ini terus meningkat. “Hal ini menunjukan kepedulian masyarakat dan saudara kita begitu luar biasa” ucapnya.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, lanjut Bupati Made Gianyar perlu ada langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga bantuan yang sudah masuk bisa tersalurkan sesuai dengan peruntukannya. “Tak kalah pentingnya adalah bagaimana pendistribusian dari bantuan tersebut juga dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi” terang Made Gianyar. (BTN/bud) BTN/bud

S

etelah mendapat penghargaan tingkat kepatuhan terbaik nasional dari ORI Pusat, Badung kembali meraih penghargaan pelayanan publik nasional dari Kementerian PAN dan RB kategori A untuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Badung dan RSUD Mangusada. Namun, untuk pelayanan publik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memperoleh penghargaan kategori B. Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi

XL Axiata Raih Indonesia CSR Award 2017

BTN/bud

“I Pekak dan I Dadong” Fashion Show nak-anak dan remaja “Saya sangat senang dapat berfashion partisipasi dalam lomba fashion A melakukan show? Ah,…itu biasa. show busana endek ini. Saya juga

Tetapi, bagaimana kalau I Pekak (kakek) dan I Dadong (nenek) melenggak lenggok di atas catwalk.

Nah, ini pasti menarik dan lucu.

Lihat saja aksi para Lanjut Usia (Lansia) itu pada acara peragaan busana dalam peringatan HUT ke229 Kota Denpasar di Taman Kota Lumintang, Selasa (28/2). Dengan balutan busana endek, para Lansia ini tampil dengan antusias.

Para lansia ini tampil dengan enteg sebeng (cuek). Meski, terkesan sedikit kaku karena aktivitas itu bukan menjadi kebiasaannya, namun penampilan mereka sangat mempesona. Mereka mampu mengundang gelak tawa penonton.

bangga bisa ambil bagian dalam program memasyarakatkan busana endek,” ujar Nengah Pandra, salah satu peserta.

Ketua Panitia, Ni Nyoman Ayu Upadani mengatakan pelaksanaan lomba fashion show busana endek kerjasama Pemkot Denpasar de-ngan ASBEST (Asosiasi Bordir Endek dan Songket) Kota Denpasar ini memasuki tahun kelima. Peserta dibagi menjadi beberapa kategori. Sebagai juri terdiri dari para desainer dan pemerhati busana endek dengan kreteria penilaian peserta penguasaan panggung, make up serta tata rambut. (BTN/bud)

Pelayanan Publik Diah Natalisa dan diterima oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP I Made Sutama, S.H., M.H., Dirut RSUD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Nyoman Soka, didampingi oleh Kepala Bagian Ortal I Wayan Wijana, bertempat di Ruang Serba Guna Kementerian PAN dan RB Jakarta, Kamis (2/3).

Pada kesempatan tersebut, Menteri PAN dan RB (MenPAN-RB)

P

T XL Axiata Tbk. (XL Axiata) meraih penghargaan Indonesia Corporate Social Responsibility (CSR) Awards 2017. XL Axiata meraih Peringkat 1 untuk kategori Telekomunikasi sebuah penghargaan yang diinisiasi oleh Majalah Indonesia, Asia Institute, Economic Review, dan Ideku Group.

Penghargaan diterima oleh Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Eka Bramantya Danuwirana di Jakarta, akhir pekan lalu.

Eka Bramantya mengatakan, sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan data, XL selalu berharap produk layanannya dapat memberikan manfaat maksimal bagi pelanggan dan masya-

rakat. Karena itu, kehadirannya di masyarakat selalu disertai tanggung jawab untuk memandu dan memastikan masyarakat secara bijak dan pintar memanfaatkannya. “Itulah yang mendasari program sosial berkelanjutan kami. Juga menyelenggarakan program-program pemanfaatan layanan digital secara positif bagi berbagai kalangan masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, dalam menjalankan misi sosial, XL Axiata selalu berlandaskan dengan 4 pilar sosial yang meliputi pengembangan teknologi bagi kesejahteraan masyarakat (Process Excellence), mengembangkan bisnis dengan tata kelola yang baik (Professi-

BTN/bud

sialiasi kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan bertujuan untuk menyamakan persepsi agar keberadaan lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik. Apalagi pada musim hujan banyak adanya selokan tersumbat disebabkan oleh sampah, sehingga menimbulkan banjir. “Perlu ada kesadaran untuk ikut menjaga dan merawat fasilitas umum agar berguna sesuai fungsinya,” katanya.

Indikator yang menjadi bobot penilaian adalah penanganan limbah, penanganan sampah, ruang terbuka hijau (RTH). “Penilaian

akan kami laksanakan dengan obyektif serta tanpa memberikan pemberitahuan jadwal kepada Kantor OPD, Instansi Vertikal, Kantor BUMD, dan Kantor Camat yang dinilai,” terangnya.

Dalam melaksanakan kegitan tersebut akan diberikan penghargaan bagi Desa/Kelurahan, Kantor OPD, Instansi Vertikal, BUMD, Kantor Camat dan Pasar Umum sebagai pemenang I, II dan III yang akan diserahkan serangkaian HUT RI 2017. Para pemenang akan mendapatkan trophy, piagam, dan uang. (BTN/bud)

BTN/bud

dalam pengarahannya mengatakan, bahwa pelayanan publik yang baik akan mampu mendorong partisipasi masyarakat dan menggairahkan pertumbuhan perekonomian di daerah yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk itu, kepada daerah yang sudah berhasil meraih penghargaan unit pelayanan publik terbaik nasional diharapkan terus berbenah dan melakukan langkah inovatif agar dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya, sehingga kita tidak perlu lagi melakukan studi banding jauh-jauh ke luar negeri,” ujarnya Sementara itu, Deputi Pelayanan publik Prof. Dr. Diah Natalisa, M.A., melaporkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap 59 Kabupaten/Kota Role Model pelayanan publik, 20 kabupaten berhasil meraih kategori A dengan nilai tertinggi 89 dan nilai rata-rata nasional 70,73. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Badung I Made Sutama, S.H., M.H., Dirut RSUD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta dan Kadis Dukcapil Nyoman Soka mengungkapkan, penghargaan ini karena adanya komitmen pimpinan dan kerja sama yang baik dengan perangkat daerah. Penghargaan ini akan semakin memotivasi jajarannya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi yang terbaik. (BTN/kmb)

BTN/bud

onalism & Profits), Kepedulian terhadap lingkungan (Planet & Environment), dan pengembangan masyarakat dan pembinaan talenta muda (People & Community Development).

“XL Axiata juga menerima penghargaan sebagai The Winner of Indonesia Most Innovative Awards 2017 kategori Telekomunikasi dalam ajang Indonesia Most Innovative Business Award 2017,” imbuh Eka Bramantya. (BTN/bud )

ISI Denpasar Lepas 80 Seniman Akademis ektor Intitut Seni IndoSelain berorientasi pada peker(ISI) Denpasar, jaan, lanjut Prof. Arya lulusan R nesia Prof. Dr. I Gede Arya ISI Denpasar diharapkan bisa

Sugiartha mewisuda 80 orang mahasiswanya. Wisudawan itu terdiri dari 7 orang program Magister Seni dan 73 orang program Sarjana Seni. Acara Wisuda XVIII itu berlangsung di Gedung Citta Kelangen, Selasa (28/2) dihadiri oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha.

Program sarjana seni itu terdiri atas program studi (prodi) tari, pendidikan sendratasik, seni murni, desain interior, desain komunikasi visual, kriya dan fotografi. Putu Cherisna Widiantari H, dan Ni Made Andriyani serta I Nyoman Bayu Juniartha terpilih sebagai tiga lulusan terbaik. Sementara tiga terbaik prodi Sarjana Seni diraih Putu Rahayu Devita Sari, Ni Luh Ade Cahyani, dan Kadek Paramitha Hariswari.

Dalam sambutannya, Prof.

Arya menekankan lulusan sarjana seni ISI Denpasar mampu mengantisipasi perkembangan. Selain diyakini bisa terserap di dunia kerja juga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

“Jangan hanya terpaku untuk menjadi pegawai negeri. Akan jauh lebih baik, bila bisa menciptakan lapangan kerja. Minimal untuk diri sendiri, sehingga menjadi motivasi pada adik-adik kelas,” katanya.

berguna di masyarakat dengan menjalankan tugas sesuai bidang ilmu yang didapat selama kuliah.

“Silahkan amalkan ilmu yang didapat dengan sebaik-baiknya.

Ikuti perkembangan di masyarakat dengan tetap berpedoman pada kearifan budaya Bali,” pintanya.

Para lulusan juga diberikan ruang untuk memberikan saran maupun kritik. Masukan dan saran itu nantinya bisa memperbaiki manajemen maupun kurikulum. “Para wisudawan teruslah berkreativitas. Jangan lupa akan almamater dengan memberikan sumbangan pemikiran dan menjaga nama baik. Semoga ISI Denpasar terus berkembang menjadi kekuatan baru dan fokus pada tujuan menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi Indonesia,” paparnya.

Menurut Prof Arya Sugiartha, dibalik antusias generasi muda dalam menempuh pendidikan seni di ISI Denpasar ada prodi yang cukup langka peminatnya yakni Pedalangan. Kurangnya minat generasi muda itu karena beranggapan menjadi dalang itu sulit. “Memang, menjadi dalang memerlukan multitalenta. Selain bisa memainkan wayang, ia juga harus menguasai sastra, musik, dharmagita dan penguasaan seni yang lain,” ucapnya. (BTN/kmb)

BTN/bud

Sidang terbuka Senat ISI Denpasar dalam rangka Wisuda XVIII di Gedung Citta Kelangen kampus setempat.

VOL. XI NO. 21, 10 - 23 Maret 2017

II

Bupati Badung Ingatkan Terus Bangun Toleransi

BTN/bud

M

embangun Kabupaten Badung wajib dilakukan secara bersamasama, tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan.

Pembangunan bisa terwujud, jika semua masyarakat bersatu dan terlibat di dalamnya. Demikian dikatakan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dalam sambutan saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Badung di salah satu hotel di kawasan Kuta, Sabtu (4/3).

Dalam kegiatan yang dirangkai dengan Pelantikan Pengurus dan Dialog Kebangsaan yang bertajuk “Mengokohkan Paham Aswaja dan Solidaritas Bangsa di Tengah Radikalisme dan Liberalisme”, Giri Prasta juga menyampaikan pentingnya menjaga toleransi umat

bergama. “Hal ini sangat penting dalam kebersamaan dan toleransi agama yang ada di Kabupaten Badung dan Bali harus selalu kita jaga. Sehingga kebersamaan serta toleransi yang telah terjalin selama ini tidak goyah oleh paham-paham yang dapat merusak dan memecah belah keutuhan NKRI,” katanya seraya mengapresiasi kegiatan tersebut.

Selain Bupati Giri Prasta, kegiatan tersebut juga dihadiri anggota DPR-RI Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., Camat Kuta I Nyoman Rai Wijaya, Kabag Humas I Nyoman Sejendra, para Ustad, Kiai dan Keluarga Besar Nu, GP Ansor, para Guru NU, muslimin dan muslimat, serta para pelajar dari Sekolah Tinggi Agama Indonesia

Gianyar Gelar Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan

D

inas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar melaksanakan sosialisasi lomba kebersihan dan keindahaan lingkungan di ruang Serbaguna Kantor Bappeda Gianyar, Jumat (24/2). Dalam acara tersebut melibatkan jajaran Operasi perangkat Daerah (OPD), Para Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Gianyar serta pencinta lingkungan Trash Hero Saba yang dikordinatori oleh I Wayan Aksara.

Kadis Lingkungan Hidup Gianyar, Drs. I Wayan Kujus Pawitra, S.Sos., M.AP. mengatakan, so-

Lagi, Badung Sabet Penghargaan

Bupati Bangli Bahas Isu Keamanan

(STAI) Denpasar.

Sebagai bentuk motivasi, Bupati Giri Prasta juga memberikan dana motivasi kepada Pergunu Badung sebesar Rp 20 Juta. Dana yang diberikan diterima langsung oleh panitia Rakercab Pergunu Badung.

Sementara itu, Ketua Panitia H. Ridhoi melaporkan, pelantikan pengurus masa bhakti Tahun 2017-2021 dan Rakercab Pergunu Badung serta dialog kebangsaan dipandang perlu di tengah himpitan paham-paham yang dapat merusak kebersamaan bangsa.

Dalam hal ini, kata dia NU akan selalu menjadi garda terdepan untuk memberikan hal yang terbaik bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

“NKRI merupakan harga mati yang harus kita jaga sampai kapanpun. Kebersamaan umat beragama di Kabupaten Badung dan Bali dengan toleransinya tentu perlu tetap terjaga agar paham-paham yang dapat merusak kedaulatan negara tidak bisa memecah belah,” ujarnya.

Pihaknya juga mengajak, seluruh warga untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Badung.

“Pemkab Badung yang berkomitmen membangun di segala bidang tentu intens dengan urusan pendidikan yang merupakan penguatan karakter manusia di Badung.

Dengan kebijakan lima skala prio-ritas yang dimiliki, diharapkan dapat menjadikan Badung kuat, baik dalam bidang sandang, pangan dan papan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama, seni, budaya serta pariwisata,” harapnya. (BTN/kmb)

B

upati Bangli, I Made Gianyar, S.H., M.Hum memimpin rapat Forkompimda yang membahas isu keamanan dan ketertiban umum khususnya penertiban kawasan pariwisata dan penanganan bencana. Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan Kantor Camat Kintamani, Jumat (24/2). Hadir pula Wakil Bupati, Dandim 1626, Perwakilan Polres, Ketua Pengadilan Negeri, Wakil Ketua DPRD, Camat Kintamani dan tim penangulangan bencana Kabupaten Bangli.

Bupati Made Gianyar, menyampaikan bencana di Kabupaten Bangli saat ini memdapat atensi yang sangat luar biasa dari semua pihak, bantuan mengalir

III

VOL. XI NO. 21, 10 - 23 Maret 2017

baik berupa sembako, bahan material dan berupa uang tunai yang disalurkan melalui Rekening Bank dan secara langsung melalui posko sampai saat ini terus meningkat. “Hal ini menunjukan kepedulian masyarakat dan saudara kita begitu luar biasa” ucapnya.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, lanjut Bupati Made Gianyar perlu ada langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga bantuan yang sudah masuk bisa tersalurkan sesuai dengan peruntukannya. “Tak kalah pentingnya adalah bagaimana pendistribusian dari bantuan tersebut juga dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi” terang Made Gianyar. (BTN/bud) BTN/bud

S

etelah mendapat penghargaan tingkat kepatuhan terbaik nasional dari ORI Pusat, Badung kembali meraih penghargaan pelayanan publik nasional dari Kementerian PAN dan RB kategori A untuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Badung dan RSUD Mangusada. Namun, untuk pelayanan publik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memperoleh penghargaan kategori B. Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi

XL Axiata Raih Indonesia CSR Award 2017

BTN/bud

“I Pekak dan I Dadong” Fashion Show nak-anak dan remaja “Saya sangat senang dapat berfashion partisipasi dalam lomba fashion A melakukan show? Ah,…itu biasa. show busana endek ini. Saya juga

Tetapi, bagaimana kalau I Pekak (kakek) dan I Dadong (nenek) melenggak lenggok di atas catwalk.

Nah, ini pasti menarik dan lucu.

Lihat saja aksi para Lanjut Usia (Lansia) itu pada acara peragaan busana dalam peringatan HUT ke229 Kota Denpasar di Taman Kota Lumintang, Selasa (28/2). Dengan balutan busana endek, para Lansia ini tampil dengan antusias.

Para lansia ini tampil dengan enteg sebeng (cuek). Meski, terkesan sedikit kaku karena aktivitas itu bukan menjadi kebiasaannya, namun penampilan mereka sangat mempesona. Mereka mampu mengundang gelak tawa penonton.

bangga bisa ambil bagian dalam program memasyarakatkan busana endek,” ujar Nengah Pandra, salah satu peserta.

Ketua Panitia, Ni Nyoman Ayu Upadani mengatakan pelaksanaan lomba fashion show busana endek kerjasama Pemkot Denpasar de-ngan ASBEST (Asosiasi Bordir Endek dan Songket) Kota Denpasar ini memasuki tahun kelima. Peserta dibagi menjadi beberapa kategori. Sebagai juri terdiri dari para desainer dan pemerhati busana endek dengan kreteria penilaian peserta penguasaan panggung, make up serta tata rambut. (BTN/bud)

Pelayanan Publik Diah Natalisa dan diterima oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP I Made Sutama, S.H., M.H., Dirut RSUD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Nyoman Soka, didampingi oleh Kepala Bagian Ortal I Wayan Wijana, bertempat di Ruang Serba Guna Kementerian PAN dan RB Jakarta, Kamis (2/3).

Pada kesempatan tersebut, Menteri PAN dan RB (MenPAN-RB)

P

T XL Axiata Tbk. (XL Axiata) meraih penghargaan Indonesia Corporate Social Responsibility (CSR) Awards 2017. XL Axiata meraih Peringkat 1 untuk kategori Telekomunikasi sebuah penghargaan yang diinisiasi oleh Majalah Indonesia, Asia Institute, Economic Review, dan Ideku Group.

Penghargaan diterima oleh Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Eka Bramantya Danuwirana di Jakarta, akhir pekan lalu.

Eka Bramantya mengatakan, sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan data, XL selalu berharap produk layanannya dapat memberikan manfaat maksimal bagi pelanggan dan masya-

rakat. Karena itu, kehadirannya di masyarakat selalu disertai tanggung jawab untuk memandu dan memastikan masyarakat secara bijak dan pintar memanfaatkannya. “Itulah yang mendasari program sosial berkelanjutan kami. Juga menyelenggarakan program-program pemanfaatan layanan digital secara positif bagi berbagai kalangan masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, dalam menjalankan misi sosial, XL Axiata selalu berlandaskan dengan 4 pilar sosial yang meliputi pengembangan teknologi bagi kesejahteraan masyarakat (Process Excellence), mengembangkan bisnis dengan tata kelola yang baik (Professi-

BTN/bud

sialiasi kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan bertujuan untuk menyamakan persepsi agar keberadaan lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik. Apalagi pada musim hujan banyak adanya selokan tersumbat disebabkan oleh sampah, sehingga menimbulkan banjir. “Perlu ada kesadaran untuk ikut menjaga dan merawat fasilitas umum agar berguna sesuai fungsinya,” katanya.

Indikator yang menjadi bobot penilaian adalah penanganan limbah, penanganan sampah, ruang terbuka hijau (RTH). “Penilaian

akan kami laksanakan dengan obyektif serta tanpa memberikan pemberitahuan jadwal kepada Kantor OPD, Instansi Vertikal, Kantor BUMD, dan Kantor Camat yang dinilai,” terangnya.

Dalam melaksanakan kegitan tersebut akan diberikan penghargaan bagi Desa/Kelurahan, Kantor OPD, Instansi Vertikal, BUMD, Kantor Camat dan Pasar Umum sebagai pemenang I, II dan III yang akan diserahkan serangkaian HUT RI 2017. Para pemenang akan mendapatkan trophy, piagam, dan uang. (BTN/bud)

BTN/bud

dalam pengarahannya mengatakan, bahwa pelayanan publik yang baik akan mampu mendorong partisipasi masyarakat dan menggairahkan pertumbuhan perekonomian di daerah yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk itu, kepada daerah yang sudah berhasil meraih penghargaan unit pelayanan publik terbaik nasional diharapkan terus berbenah dan melakukan langkah inovatif agar dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya, sehingga kita tidak perlu lagi melakukan studi banding jauh-jauh ke luar negeri,” ujarnya Sementara itu, Deputi Pelayanan publik Prof. Dr. Diah Natalisa, M.A., melaporkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap 59 Kabupaten/Kota Role Model pelayanan publik, 20 kabupaten berhasil meraih kategori A dengan nilai tertinggi 89 dan nilai rata-rata nasional 70,73. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Badung I Made Sutama, S.H., M.H., Dirut RSUD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta dan Kadis Dukcapil Nyoman Soka mengungkapkan, penghargaan ini karena adanya komitmen pimpinan dan kerja sama yang baik dengan perangkat daerah. Penghargaan ini akan semakin memotivasi jajarannya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi yang terbaik. (BTN/kmb)

BTN/bud

onalism & Profits), Kepedulian terhadap lingkungan (Planet & Environment), dan pengembangan masyarakat dan pembinaan talenta muda (People & Community Development).

“XL Axiata juga menerima penghargaan sebagai The Winner of Indonesia Most Innovative Awards 2017 kategori Telekomunikasi dalam ajang Indonesia Most Innovative Business Award 2017,” imbuh Eka Bramantya. (BTN/bud )

ISI Denpasar Lepas 80 Seniman Akademis ektor Intitut Seni IndoSelain berorientasi pada peker(ISI) Denpasar, jaan, lanjut Prof. Arya lulusan R nesia Prof. Dr. I Gede Arya ISI Denpasar diharapkan bisa

Sugiartha mewisuda 80 orang mahasiswanya. Wisudawan itu terdiri dari 7 orang program Magister Seni dan 73 orang program Sarjana Seni. Acara Wisuda XVIII itu berlangsung di Gedung Citta Kelangen, Selasa (28/2) dihadiri oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha.

Program sarjana seni itu terdiri atas program studi (prodi) tari, pendidikan sendratasik, seni murni, desain interior, desain komunikasi visual, kriya dan fotografi. Putu Cherisna Widiantari H, dan Ni Made Andriyani serta I Nyoman Bayu Juniartha terpilih sebagai tiga lulusan terbaik. Sementara tiga terbaik prodi Sarjana Seni diraih Putu Rahayu Devita Sari, Ni Luh Ade Cahyani, dan Kadek Paramitha Hariswari.

Dalam sambutannya, Prof.

Arya menekankan lulusan sarjana seni ISI Denpasar mampu mengantisipasi perkembangan. Selain diyakini bisa terserap di dunia kerja juga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

“Jangan hanya terpaku untuk menjadi pegawai negeri. Akan jauh lebih baik, bila bisa menciptakan lapangan kerja. Minimal untuk diri sendiri, sehingga menjadi motivasi pada adik-adik kelas,” katanya.

berguna di masyarakat dengan menjalankan tugas sesuai bidang ilmu yang didapat selama kuliah.

“Silahkan amalkan ilmu yang didapat dengan sebaik-baiknya.

Ikuti perkembangan di masyarakat dengan tetap berpedoman pada kearifan budaya Bali,” pintanya.

Para lulusan juga diberikan ruang untuk memberikan saran maupun kritik. Masukan dan saran itu nantinya bisa memperbaiki manajemen maupun kurikulum. “Para wisudawan teruslah berkreativitas. Jangan lupa akan almamater dengan memberikan sumbangan pemikiran dan menjaga nama baik. Semoga ISI Denpasar terus berkembang menjadi kekuatan baru dan fokus pada tujuan menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi Indonesia,” paparnya.

Menurut Prof Arya Sugiartha, dibalik antusias generasi muda dalam menempuh pendidikan seni di ISI Denpasar ada prodi yang cukup langka peminatnya yakni Pedalangan. Kurangnya minat generasi muda itu karena beranggapan menjadi dalang itu sulit. “Memang, menjadi dalang memerlukan multitalenta. Selain bisa memainkan wayang, ia juga harus menguasai sastra, musik, dharmagita dan penguasaan seni yang lain,” ucapnya. (BTN/kmb)

BTN/bud

Sidang terbuka Senat ISI Denpasar dalam rangka Wisuda XVIII di Gedung Citta Kelangen kampus setempat.

Vol. XI No. 21 | 10 - 23 Maret 2017

IV

G E N E R A L I N F O R M A T I O N

Kalender Kegiatan/Piodalan Maret 11th Hari Tumpek Uduh/Pengatag/Saniscara Kliwon Wariga : Mengadakan persembahyangan memuja Ida Bhatara Sangkara sebagai manifestasi Tuhan yang menciptakan kesuburan tanah dan tumbuh-tumbuhan.

Piodalan di: - Pr. Puseh + Desa - Ds. Batuan, Sukawati, - Pr. Pasek Bandesa - Ds. Kekeran, Mengwi, - Pr. Manik Mas - Besakih, - Pr. Bhujangga Wesnawa - Ds. Gumberih, Jembrana.

500000 400000

ONGOING EVENTS

Tamba Waras Temple, a Sanctum to Invoke Recovery t is said that King of Tabanan, Cokorda Tabanan, was in serious illness.

None of the royal healers could heal him. Medicine has been sought after everywhere, but nothing worked. One upon a time, there were hints in the form of revelation that there would be a medicine that could cure the king.

The servants were assigned to go to all directions. After getting tired of wondering here and there, eventually they saw a cloud of smoke from the Batukaru forest. After being approached, the smoke came out from coconut shell. Ultimately the servants asked for further guidance. In short, the medicine looked for has been obtained. At the end, Cokorda Tabanan got his recovery.

Then, on the command of the king, a sanctum named Tamba Waras is established at the location. Tamba means ‘medicine’ while waras means ‘gets recovered’ as ever before. It is believed that whoever saying prayers at the temple will obtain a healing. This belief keeps growing and growing until now.

The temple belongs to one of

I

TOURIST INFORMATION

300000 200000

The Department of Tourism (Bali) has six Information Centres where booklets and brochures can be obtained free of charge.

Addresses: Ngurah Rai International Airport, Tuban, Phone: (0361) 751011; Bina Wisata Ubud, next to the village head’s in Ubud; Government Tourist Information Centre, Jl. Raya Kuta No. 2, Kuta - Badung, Kuta; Government Tourist Office, Jl. S. Parman Niti Mandala, Denpasar, Phone (0361) 222387, Buleleng Government Tourist Office, Jl. Veteran 23, Singaraja, Phone: (0361) 25141.

100000 0

THE TOP TEN ARRIVAL BY NATIONALITY JANUARY 2017 TOTAL FOREIGN TOURIST ARRIVALS : 452,203 150000

INDIAN __________________ 17,264 JAPANESE _______________ 17,038

90000

11,233

12,046

12,383

13,944

14,224

30000

AMERICAN _______________ 14,652

14,652

60000

CHINESE ________________ 146,512 AUSTRALIAN _____________ 89,753

120000

BRITISH _________________ 14,224 SOUTH KOREAN ___________ 13,944 RUSSIAN ________________ 12,383 MALAYSIAN ______________ 12,046

0

TAIWANESE ______________ 11,233

Lomba Kreativitas Mahasiswa di Kampus Undhira

ART, CULTURE AND SOCIAL EVENTS IN BALI To list your event: balievents4u@gmail.com

TOTAL : 452,203

17,038

22nd Buda Umanis Julungwangi : Piodalan di: - Pr. Dalem Maya - Ds. Blahbatuh, Gianyar, - Pr. Penataran Ghana - Ds. Bebalang, Bangli, - Pr. Dalem Gede - Br. Pande, Bangli, - Pr. Pucak Sari - Ds. Sangeh, Abiansemal, - Pr. Dadia Agung Pasek Sapta Resi - Br. Pateluwan, Sidan, Gianyar, - Pr. Pasek Tohjiwa - Ds. Jakatebel, Tabanan, - Mr. Pasek Perateka - Ds. Batusesa, - Pr. Jeroan Dauh - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Pr. Panyusuhan - Kubutambahan, Buleleng, - Pr. Pasek Tohjiwa - Ds. Kalianget, Buleleng, - Pr. Giri Daya Agung - Ds. Bengares, Ketapang, Kalbar, - Pr. Puseh Panegil Dharma - Br. Kaja Kangin, Ds. Kubutambahan, Singaraja, - Odalan Bhatara Kayu Selem - Besakih.

Fire: 113; Police: 110; Ambulance: 118; Indonesian Red Cross: 225-465; Rescue Coordination Office: 751111; Directory Enquiries 108; International Operator: 101; Post Service Information: 161; Time: 103; Immigration Officer: 227828, 7510388; Public Hospital 227-911.

DIRECT TOURISTS ARRIVAL TO BALI 2017

17,246

21st Anggara Kasih Julungwangi/Anggara Kliwon Julungwangi : Piodalan di: - Pr. Tirtha Arum - Ds. Tegal Wangi, Bangli, - Pr. Beratan - Baturiti, - Pr. Batu Klotok - Ds. Gelgel, Klungkung, - Pr. Tohjiwa - Ds. Wanasari, Tabanan, - Pr. Pasek Tangguntiti - Ds. Jakatebel, Tabanan, - Pr. Pasek Bandesa - Ds. Sangsit, Sawan, Buleleng, - Pr. Dalem Waturenggong - Ds. Taro Kaja, Tegalalang, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Tulikup, Gianyar, - Pr. Ibu/Pr. Kaja Wanagiri - Selemadeg, Tabanan, - Pr. Dadia Bandem - Ds. Sibangkaja, Badung, - Pr. Manik Bingin - Ds. Dukuh, Sidemen, Karangasem, - Pr. Dalem Tarukan/PGSDT - Br. Lateng, Sibangkaja, Badung, - Pr. Panti Dalem Pulasari/PGSDT - Ds. Jagapati, Badung, - Pr. Desa - Ds. Negara, Batuan, Sukawati, - Pr. Batur Sari - Ds. Camenggaon, Sukawati, - Mr. Tutuan - Ds. Galiran, Buleleng, - Pr. Agung Manasa Sinabun - Buleleng, - Pr. Badung Pengastulan - Buleleng, - Pr. Dadia Pasek Dalem Gaduh Cempaka Putih - Ds. Mayong, Buleleng.

IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS

89,753

15th Buda Cemeng Warigadean : Piodalan di: - Pr. Kepisah - Ds. Sumertha, Denpasar, - Pr. Pasek Gelgel - Ds. Gerih, Abiansemal, Badung, - Pr. Puncak Sari - Ds. Penarukan, Peninjoan, Bangli, - Pr. Anteg Sari - Ds. Dangin Pangkung, Kaba-Kaba, Kediri, Tabanan, - Pr. Bangun Sakti - Besakih, - Pr. Persimpangan Batur Pande - Ds. Dangin Pangkung, KabaKaba, Kediri, Tabanan.

10 - 23 Maret 2017

452,203

I N F O R M A T I O N

General Information

146,512

G E N E R A L

Vol. XI No. 21

BTN/bud

usat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura Dalung, Kuta Utara, Badung menggelar Pekan Kreativitas Mahasiswa di Kampus Universitas Dhyana Pura, Senin (6/3). Kompetisi dalam rangka Hut ke-30 PPLP Dhyana Pura

P

itu diisi dengan berbagai jenis lomba yang terkait dengan dunia pariwisata. Yaitu Lomba Speech Contest, Juggling, Fruit Carving, Cooking (membuat nasi goreng) dan Lomba Making Bed. Sebagai peserta lomba diikuti oleh siswa-siswi dari SMK Pariwisata di Bali, termasuk PPLP Dhyana Pura sendiri. Lomba berlangsung di beberapa tempat di Kampus Undhira, seperti di Lobby, Restoran, di Lab dan lainnya. “Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menghadapi persaingan global. Disamping ilmu pengetahuan, para siswa yang menjadi calon pekerja pariwisata juga harus memiliki keterampilan. Lomba ini juga untuk memperkenalkan PPLP Dhyana Pura serta Kampus Universitas Dhyana Pura sebagai pusat pendidikan tinggi,” kata Ketua Panitia Ibu Rai Lilyk. (BTN/bud)

“Melukat” procession

Forty Types of Medicine Prepared at Tamba Waras Temple arious strange and mystical incidents occurred at this temple. However, not all people have the capability of experiencing them.

Probably, only ‘selected’ people can experience this spiritual sensation. The Tamba Waras Temple or commonly known as the Tambo Waras holds its pujawali or festival every six months namely

V

on Buda Umanis Perangbakat. At that time, many pilgrims come here to say prayers. Nowadays, they are not only coming from Bali but also from outside Bali.

It is surely meant to invoke safety. There are two types of medicine provided here, one medicine to be drunk and another to be scrubbed at location of the pain.

Actually, there are approximately

Nobar Bersama 1000 Anak Panti Asuhan

BTN/bud

oordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film Widya “Jemari Jiwaku Menari”. Aksi peduli pada sesama ini dilakukan bersama 1000 anak dari Yayasan Peduli Anak Kanker Bali bertempat di Hotel Aston Denpasar, Minggu (5/3).

Mereka adalah anak-anak penyadang disabilitas Tuna Netra, Tuna Rungu, serta Penyandang

K

Skizofrenia yang tergabung dalam rumah berdaya Kota Denpasar.

Film ini mengangkat kisah nyata Widya seorang remaja putri penyandang disabilitas Tuna Rungu.

Widya tak hanya disisihkan dari sekolahnya, juga kedua orang tuanya yang seakan tak terima dengan kondisinya itu. Widya terus mengasah kemampuannya dalam bidang menari di sekolahnya SLB-B Sidakarya serta mampu membawa Widya sebagai seorang penari yang membanggakan kedua orang tuanya.

Film Widya Jemari Jiwaku Menari ini digagas Ketua K3S Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Ketua Ny. Antarai Jaya Negara. Mulai digarap tahun 2013 yang disutradarai Rahtut XXX, Yudya Putri dan Ricky. Kegiatan Nobar ini juga diisi dengan kegiatan hiburan, serta penyerahan donasi oleh Ketua K3S Ny. Selly kepada Yayasan Peduli Anak Kanker Bali.

(BTN/bud)

BTN/pal

the Catur Angga temples with the status as the sad kahyangan jagat of Bali. The Tamba Waras temple is included in the jajar kemiri. Those belonging to this temple group are the Muncaksari and the underneath Tamba Waras located at the right side of the Batukaru Temple.

Geographically, the Tamba Waras Temple is located on the south slope of Mount Batukaru, precisely at Sangketan, Penebel, Tabanan. The temple located on the same line as the Batukaru Temple sits on the altitude of about 725 meters above sea level. To get to this temple, pilgrims have to cover a distance of about 22 km from the town of Tabanan.

In terms of the temple structure, the Tamba Waras Temple is also nicknamed as the warehouse of universal medicine.

It is estimated to have been established in the twelfth century. Before saying prayers, all the pilgrims should first do self-purificatory rite or melukat at the sapta Ganges shower. Other than melukat at the shower, it is also resumed with the ivory coconut water. After that, the pilgrimage can continue to the main temple.

(BTN/055)

BTN/pal

40 types of medicine made in this temple area. Location of the medicine making is called Bale Asep in the form of kitchen. One of the medicines produced at this temple is juuk linglang.

There is a mythical story accompanying the making of this medicine. It is said that in 2005, when an ngenteg linggih ritual was held, there was an offering maker who encountered a juwuk linglang or tangerine. It was then halved, strangely it exuded fire.

This tangerine was then mixed with some elements of fruit, herbs and oils.

Besides, there is a medicine known as manik sekecap made from honey bees. The honey is not taken from anywhere but from the chamber shrine where the bees make their nests. Likewise, there is lungsir pancawarna or multicolored sea snail. People who suffer from diseases of the eye, this medicine can be invoked at the Batu Coblong spring shrine. Another shrine is called swine shrine where people can invoke medicine for their livestock.

(BTN/055)

Kini Bali Travel News hadir on iPad dan juga dapat diakses via mobile iPhone, Blackberry dan Nokia Symbian. Ketik : http://m.bali-travelnews.com via browser mobile