Edisi 22 juni 2018 |balipost.com

16 HALAMAN

NOMOR 287 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

jumat pon, 22 JUNI 2018

Pertegas Komitmen Bantuan Rp 500 Juta bagi Desa Pakraman

Rai Mantra: Untuk Pemberdayaan Pecalang dan Perempuan Desa

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Menyemut, Puluhan Ribu Massa Hadiri Konser Denpasar Satu Jalur

CALON Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra), melakukan simakrama atau tatap muka dengan tokoh dan warga Puri Jro Kuta, Denpasar, Minggu (17/6) lalu. Lebih dari 1.000 orang hadir dalam simakrama tersebut. Mereka berasal dari pasemetonan (ikatan keluarga) Puri Agung Jro Kuta.

Puri Agung Jro Kuta notabene memiliki kelembagaan Pasemetonan Agung dan Pasemetonan Paman Puri Agung Jro Kuta yang terdiri dari 23 jro di seluruh wilayah Denpasar.

Dari Badung hadir pasemetonan Jro Sandaan dan Jro Kerobokan. Hadir pula para warga dari Mambal, Pegending, Pekandelan, dan Braya Tagtag, Dukuh Kepaon dan Serangan.

Di hadapan ribuan tokoh puri dan pesemetonan tersebut, Rai Mantra -– cagub yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) itu -- kembali menjelaskan soal Program Nawacandra dengan 9 program unggulannya. Dari beberapa program tersebut, Rai Mantra kembali menegaskan komitmennya SIMAKRAMA - Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai mengenai penguatan desa pakraman.

Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra), dalam simakrama dengan tokoh Hal. 15 dan warga Puri Jro Kuta, Denpasar, Minggu (17/6).

Harga Mati

Saat HUT, Jokowi Tetap ’’Blusukan’’ PRESIDEN Joko Widodo mengisi hari ulang tahunnya dari waktu ke waktu dengan kegiatan blusukan dan tidak pernah secara khusus merayakan peringatan hari lahirnya itu. Pada ulang tahunnya ke-57, Kamis 21 Juni 2018, Presiden Jokowi melakukan blusukan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Selepas peninjauan, sebagaimana biasanya, para jurnalis diberikan kesempatan untuk bertanya dan meminta keterangan dari Presiden seputar kegiatannya itu.

Di akhir sesi doorstop, ada jurBali Post/ant nalis yang tiba-tiba menyatakan ARUS BALIK - Presiden Joko Widodo meninjau memiliki informasi penting yang arus balik Lebaran 2018 di Terminal 1 C Ban- harus disampaikan kepada Presdara Soekarno-Hatta, Kamis (21/6) kemarin. iden. Pesan penting yang dimak-

Keberuntungan Diego Costa

Kazan – Diego Costa mencetak gol yang cukup unik saat Spanyol mengalahkan Iran di Kazan Arena, Kamis (21/6) kemarin. Costa mendapatkan bola hasil operan terobosan dari Andres Iniesta di kotak penalti. Bermaksud membuang bola, sepakan bek Iran Ramin Rezaeian justru mengenai kaki Costa.

Bola kemudian meluncur deras ke arah gawang.

Sementara itu, kiper Iran Alireza Beiranvand gagal menghalau bola tersebut.

Dengan gol ini Costa sudah mencetak tiga gol. ‘’Sebenarnya saya sedikit beruntung, tapi saya senang karena ini pertandingan yang ketat,’’ kata Costa.

Pemain berusia 29 tahun

itu total sudah mencetak tiga gol di Piala Dunia 2018 sementara ini. Ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah penyerang Portugal Cristiano Ronaldo. Costa berbagi tempat dengan pemain Rusia Denis Cheryshev. ‘’Di babak pertama, mereka banyak membuang waktu, melakukan hal yang tidak seharusnya. Tapi kami melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, yaitu menang, dan sekarang kami harus melangkah maju,’’ Costa menambahkan.

Mencetak satu-satunya gol pada laga kedua Spanyol di Rusia ini, Costa pun dinobatkan sebagai man of the match dalam pertandingan tersebut.

Gol yang ia cetak membawa Spanyol memiliki peluang yang lebih lebar untuk lolos ke babak 16 besar.

Dalam pertandingan ini, Costa terlihat beberapa kali beradu mulut dengan pemain Iran dan wasit. Namun, ia mengaku cukup tenang selama pertandingan berlangsung. Costa pun tidak mendapatkan kartu kuning pada laga ini. ‘’Saya sangat tenang karena begitu banyak kamera yang membuat Anda tidak bisa berbuat bodoh.

Saya sangat senang saya tidak melakukan apa pun,’’ tutupnya. (kmb33/afp)

sudkannya itu ternyata ucapan selamat ulang tahun untuk Presiden Joko Widodo yang hari ini menginjak usia ke-57. Para jurnalis yang hadir di sana beramai-ramai memberikan ucapannya. ‘’Pesan kami adalah selamat ulang tahun, Bapak!’’ ucap mereka. ‘’Saya tidak pernah ulang tahun,’’ timpal Jokowi sambil tertawa. Meski demikian, dalam momen tersebut, Kepala Negara sempat menyampaikan harapannya bagi kemajuan Indonesia di masa-masa mendatang. ‘’’Tentu saja kita ingin Indonesia maju, sejahtera, adil, dan makmur.

Saya kira itu. Harapan rakyat sama seperti itu,’’ tuturnya. (ant)

KONSER - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan KosterTjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), berada di tengah-tengah generasi milenial pada Konser Denpasar Satu Jalur Musik Fiesta di Taman Kota Denpasar, Rabu (20/6).

LUAR biasa. Lapangan Taman Kota Lumintang, Denpasar, Rabu (20/6) malam, menjadi lautan manusia. Puluhan ribu warga Denpasar tumpah ruah, ketog semprong menyerukan salam 1 jalur, bergembira ria dalam acara Konser Denpasar Satu Jalur Musik Fiesta.

Warga rela berdesak-desakan, mengisi sudut-sudut lapangan Taman Kota Denpasar tersebut.

Massa mulai meringsek sejak sore hari. Diawali dengan lomba layang-layang KosterAce, warga juga disuguhi dengan puluhan stan kuliner tradisional. Artis-artis lokal papan atas Bali seperti Masekepung, Leoonk Sinatra, Tika Pagraky, Motipora, Ray Peni, lawakan Bali Celekontong Mas, Lolot dan sejumlah artis lainnya, menghibur massa. Teriakan salam satu jalur berkali-kali terdengar. Grup band rock

nasional papan atas, Jamrud, menjadi puncak acara. ‘’Acara ini kita buat untuk masyarakat Denpasar dan sekitarnya, dan sangat sukses.

Ada hiburan ada juga stan kuliner yang disediakan untuk para pedagang kecil,’’ ungkap Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede. Pihaknya mengharapkan dengan kegiatan ini masyarakat Denpasar menjadi terhibur, sekaligus mengingatkan pentingnya satu jalur pemerintahan mulai dari pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten agar pembangunan di Kota Denpasar dapat selaras dan lebih baik kedepannya., Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomer urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), yang hadir di lokasi tak langsung naik pang-

gung. Didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan IGN Jaya Negara, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar Ngurah Gde, KosterAce berkeliling menyapa warga yang hadir. Keduanya juga sempat mencicipi kuliner tradisional di lokasi. Puluhan warga yang hadir secara spontan meminta ber-selfie bersama kandidat gubernur jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu. Dengan senang hati keduanya meladeni satu per satu permintaan warga. Bahkan warga tanpa canggung mengacungkan Salam Satu Jari. ‘’Tentu senanglah bisa ketemu beliau (Koster-Ace).

Kan selama ini cuma tahu wajahnya lewat baliho dan berita saja,’’ sahut Dewi Arsini, salah seorang warga yang berfoto bersama Koster-Ace. Hal. 15 Musik Cadas

Rupiah Kembali Lampaui 14.000 Menko Darmin Sebut Dampak Fed Jakarta (Bali Post) – Rupiah kembali mengalami pelemahan.

Nilainya melampaui 14.000/dolar AS. Sebelumnya hal serupa pernah terjadi bulan Mei lalu. Ketika itu nilai rupiah mencapai 14.085/dolar. Namun perlahan turun selaras dengan kebijakan BI yang menaikkan suku bunga acuan. Bahkan, BI menaikkan suku bunga sebanyak dua kali dalam dua bulan ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pergerakan rupiah terdampak oleh penyesuaian suku bunga The Fed (Bank Sentral AS) yang telah dilakukan pada pertengahan Juni 2018. Melihat kondisi tersebut, Darmin memastikan tidak ada hal yang perlu dirisaukan karena depresiasi rupiah tersebut masih terpengaruh oleh situasi global. ‘’Karena di sana bunganya sudah gerak, tapi itu jangan dirisaukan,’’ kata Darmin, Kamis (21/6) kemarin.

Meski demikian, ia mengharapkan mulai adanya pembenahan dari sisi domestik yaitu terhadap defisit neraca transaksi berjalan agar tidak terlalu melebar dan makin membebani rupiah. ‘’Neraca ekspor dan impornya masih defisit, itu harus diatasi dulu,’’ katanya.

Ia juga memastikan penyesuaian suku bunga The Fed ini akan diikuti oleh

Kecenderungan kenaikan suku bunga di AS akan terjadi beberapa kali. Itu berarti suku bunga kita akan naik. Kalau tidak, kurs kita akan terganggu.

Darmin Nasution Menko Perekonomian kenaikan suku bunga acuan dari Bank Indonesia untuk menekan depresiasi rupiah. ‘’Kecenderungan kenaikan suku bunga di AS akan terjadi beberapa kali. Itu berarti suku bunga kita akan naik.

Kalau tidak, kurs kita akan terganggu,’’ ujar Darmin.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi tercatat melemah 78 poin menjadi 14.010 per dolar AS pada perdagangan perdana pasar valas usai libur panjang Idul Fitri. Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta mengatakan bahwa perkembangan nilai tukar rupiah masih akan bergerak mendatar. (ant)

Rupiah Tertekan hingga Akhir 2018

Diego Costa

Jakarta (Bali Post) – Keperkasaan dolar AS terus menekan nilai tukar rupiah dan mata uang negara lain diproyeksikan akan terus terjadi hingga akhir 2018, kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo. Dody, Kamis kemarin, mengatakan, meskipun tekanan dolar AS atau Greenback akan membayangi nilai mata uang ‘’Garuda’’ sepanjang tahun ini, bank sentral akan menjaga nilai rupiah agar tidak kembali melemah ke level yang jauh dari nilai fundamentalnya.

Sejak pembukaan perdagangan Rabu (20/6) dan Kamis (21/6), nilai rupiah kembali depresiatif. Di pasar spot Kamis siang, rupiah melemah dan diperdagangkan 14.099 per dolar AS. Kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) yang diumumkan BI juga mencatat rupiah depresiatif

hingga 14.090 per dolar AS, atau turun 188 poin dibanding saat hari terakhir sebelum libur Idul Fitri yakni 13.902 per dolar AS. Dody menjelaskan, penyebab rupiah yang melemah adalah perbaikan data ekonomi AS, semakin sengitnya perang dagang antara AS dan Cina, isu stabilitas geopolitik, serta ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga The Federal Reserve sebanyak 3-4 kali tahun ini. ‘’BI sudah kalkulasi kemungkinan dolar AS masih akan menguat terhadap mata uang negara lain hingga akhir 2018,’’ ujar Dody.

Ia mengatakan, bank sentral akan menjaga agar kepercayaan investor terhadap aset rupiah tetap positif. ‘’Atau seandainya rupiah melemah dapat terjadi secara wajar, tidak overshooting jauh dari nilai fundamentalnya,’’ ujarnya.

Bank sentral memiliki empat strategi lanjutan, yakni pertama, menerapkan fokus kebijakan jangka pendek untuk memperkuat stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah. Kedua, BI akan menempuh kebijakan lanjutan yang bersifat antisipatif dan mendahului dibanding tekanan yang akan timbul. ‘’Kebijakan lanjutan tersebut dapat berupa kenaikan suku bunga yang disertai dengan relaksasi kebijakan pelonggaran kebijakan pinjaman untuk mendorong sektor perumahan, (Loan to Value/LTV),’’ ujarnya.

Selanjutnya, BI juga akan melanjutkan kebijakan intervensi ganda di pasar SBN dan valas, menjaga likuiditas longgar, dan menerapkan komunikasi yang intensif, serta mempererat koordinasi BI, pemerintah dan OJK. (ant)

Dody Budi Waluyo

DENPASAR

2

Jumat Pon, 22 Juni 2018

FIGUR Tangkal Radikalisme UNIVERSITAS Udayana (Unud) saat ini sedang melakukan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019.

Penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur seleksi ini akan mengisi 5.900 kuota yang ada. Tidak hanya sebatas untuk memenuhi kuota, perguruan tinggi negeri terbesar di Bali ini juga sangat memperhatikan masalah kualitas. Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K). menegaskan hal itu, Kamis (21/6) kemarin. Dalam proses penerimaan mahasiswa baru, katanya, Unud juga akan melakukan seleksi ketat. Terutama untuk mengantisipasi agar paham-paham radikal tidak sampai menyusup ke kampus. Nantinya Unud akan melihat track record calon mahasiswa sebelum diterima di Unud. ‘’Peran dari dosen khususnya dosen pembimbing akademik sangat diperlukan.

Baik dalam hal pembelajaran maupun memberikan perhatian penuh kepada anak didiknya,’’ katanya. Dalam rangka mencegah paham rasikal tersebut, mahasiswa baru pada awal perkuliahan selalu diberikan mata kuliah wawasan kebangsaan. Karena pada awal perkuliahan, tentunya menjadi momen yang sangat penting untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan. ‘’Dalam kehidupan berbangsa harus selalu memperhatikan empat pilar, yakni UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,’’ ujarnya. Ia menegaskan, pemahaman terhadap wawasan kebangsaan ini akan diperkuat pada saat pelaksanaan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Selain itu, pada saat pelepasan kegiatan Kuliah Kerja Nyata juga akan disampaikan kembali terkait wawasan kebangsaan tersebut. Pendekatan-pendekatan tersebut diharapkan mampu mencegah berkembangnya paham radikal di Unud. ‘’Penyampaian tentang wawasan kebangsaan ini secara berkala juga sangat diperlukan untuk penyegaran kepada mahasiswa,’’ ujarnya. (edi)

Atraksi Sakral Jangan Dibawa ke Pariwisata Denpasar (Bali Post) Batang tubuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Atraksi Budaya Tradisional Bali kini tengah direkonstruksi ulang. Harapannya setelah menjadi perda, mudah dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam hal ini, lingkup atraksi budaya diperkecil sebagai daya tarik pariwisata. ‘’Ketika bicara industri pariwisata, pastinya memenuhi syaratsyarat berkesenian. Pantas atau layaknya dipertontonkan, dibungkus dengan ruang dan waktu. Harus tetap merumuskan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh ditampilkan untuk kepentingan pariwisata,’’ ujar Ketua Pansus Ranperda Atraksi Budaya Tradisional Bali I Wayan Gunawan di DPRD Bali, Kamis (21/6) kemarin.

Gunawan menambahkan, Dinas Kebudayaan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota selanjutnya berkewajiban untuk mendata atraksi kebudayaan yang ada. Hal ini pun sesuai dengan isi Undang-undang tentang Pemajuan Kebudayaan. Kabupaten/ kota sebagai basis terbawah diamanatkan untuk merumuskan rekomendasi tentang kebudayaannya di daerah, lalu diajukan ke provinsi, sebelum akhirnya menjadi puncak-puncak kebudayaan nasional. ‘’Kepada Dinas Kebudayaan untuk mendata semua atraksi dalam kaitan ruang dan waktu, mana sakral dan mana profan. Di lapangan kalau ada atraksi sakral disajikan, atau atraksi profan justru dianggap sakral, itu akan kita bedah walaupun tidak mudah,’’ jelas anggota Komisi I DPRD Bali ini.

Menurut Gunawan, kesenian yang sifatnya sakral nantinya tidak boleh dipentaskan sebagai atraksi budaya dalam konteks industri pariwisata. Sama halnya ketika berbicara ruang, meskipun tidak dalam konteks industri pariwisata. Sebagai contoh, tidak semua jenis tarian bisa dipentaskan di jeroan pura, tapi cukup di jaba atau jaba tengah. Kemudian, pertunjukkan dalam Pesta Kesenian Bali juga harus memperhatikan konteks sakral dan profan. Peran lembaga Listibya akan dikuatkan untuk menentukan kriteria mengenai atraksi budaya yang layak disajikan untuk pariwisata. ‘’Itu kita diskusikan nanti. Namanya Ranperda, itu kesepakatan bersama, sebagai perlindungan, pengembangan, pelestarian, dan pemanfaatan. Apakah boleh, padahal sakral tapi diprofankan?’’ imbuh Politisi Partai Golkar asal Bangli ini. (kmb32)

Bali Post/eka

Pilgub Bali

Formulir C6 Kurang, Tidak Ada TPS Khusus Denpasar (Bali Post) – Hajatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali tinggal menghitung hari. Logistik Pilgub Bali yang dikemas masing-masing KPU kabupaten/kota sudah mulai disiapkan. Bahkan formulir C6 (surat pemberitahuan) sudah diterima KPU Denpasar yang akan dikirim ke masing-masing pemilih.

Namun jumlahnya masih kurang dari yang diperlukan.

Selain itu, C6 yang diterima banyak yang kosong atau

tanpa nama pemilih. Anggota KPU Denpasar Wayan Arsa Jaya mengatakan hal itu, Kamis (21/6) kemarin.

Menurut Arsa Jaya, logistik yang sudah diterima di antaranya surat suara, buku panduan KPPS dan tinta serta barang lainnya sudah dikemas dalam satu kantong plastik. ‘’Nanti ini akan dimasukkan ke dalam kotak suara untuk dikirim ke masing-masing TPS. Logistik ini akan dikirim ke masingmasing PPK (kecamatan) ke-

mudian PPS (desa) dan akan disalurkan ke TPS pada H-1 pencoblosan,’’ katanya.

Ditanya terkait keberadaan TPS Khusus, Arsa Jaya menegaskan, tidak ada lagi TPS Khusus. Namun bagi pemilih yang sedang dirawat di rumah sakit atau pemilih yang ada di dalam tahanan (polisi) masih tetap akan dilayani. Petugas PPS terdekat akan datang ke masing-masing pemilih pada pukul 12.00 Wita. ‘’Kami sedang berkoordinasi dengan

rumah sakit, Polresta dan Polda untuk data jumlah tahanan maupun pasien di rumah sakit,’’ ujarnya.

Dari pantauan kemarin, Kantor KPU Denpasar cukup ramai didatangi calon pemilih.

Mereka mulai mengurus surat pindah nyoblos pada hari H nanti. ‘’Saya mau mencari formulir A5 karena akan pindah TPS pada saat nyoblos,’’ ujar salah seorang warga.

Sebelumnya, Ketua KPU Denpasar I Gede John Darmawan mengatakan, sedikit-

nya akan ada 816 TPS yang bisa digunakan warga untuk menggunakan hak pilihnya di 43 desa/kelurahan. Jumlah TPS yang disediakan di Denpasar Utara sebanyak 196 TPS yang tersebar di 11 desa/kelurahan. Untuk Denpasar Timur terdapat 161 TPS yang tersebar di 10 desa/kelurahan, Denpasar Selatan disediakan 208 TPS yang tersebar di 10 desa/kelurahan, dan Denpasar Barat terdapat 251 yang tersebar 11 desa/keluruhan. (kmb12)

Sikapi Kisruh PPDB Jalur Prestasi

DPRD Bali Panggil Kadisdik Denpasar (Bali Post) -

Kekisruhan yang terjadi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi di SMA/SMK negeri tahun pelajaran 2018/2019 mendapat perhatian DPRD Bali. Komisi IV DPRD Bali sampai mengagendakan rapat kerja dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Bali, Jumat (22/6) hari ini.

Komisi yang membidangi masalah pendidikan ini juga stakeholder lain yang terkait, seperti Ombudsman RI Perwakilan Bali, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, dan Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali. ‘’Pada pelaksanaan PPDB tahun ini banyak muncul komplin. Yang paling banyak, bagi yang sudah mewakili daerahnya dan

berprestasi maksimal, tapi dia dikalahkan oleh NEM (Nilai Ujian Nasional-red). Terus siapa yang akan menampung ini?’’ ujar anggota Komisi IV DPRD Bali Bagus Suwitra Wirawan saat dikonfirmasi, Kamis (21/6) kemarin.

Menurut Bagus Suwitra Wirawan, calon peserta didik yang memiliki penghargaan atau prestasi, seperti atlet olahraga di tingkat kabupaten/kota, provinsi, regional, nasional dan internasional

yang diperoleh maksimal tiga tahun terakhir semestinya bisa diakomodir. Apalagi mereka berprestasi dalam kompetisi atau kejuaraan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Dewan sebetulnya telah melakukan rapat dengan Dinas Pendidikan mengenai petunjuk teknis (juknis) PPDB. Saat itu dinas hanya menyodorkan juknis berdasarkan Permendikbud terkait PPDB 2018, tanpa adanya peluang kebijakan

menyesuaikan daerah masingmasing. ‘’Apabila dikaitkan dengan RPJMD kita yakni penguatan budaya dan SDM terkait keolahragaan, ternyata bisa diakomodir dalam bentuk persentase-persentase lainnya. Contoh DKI Jakarta dan Jawa Barat yang kami baca di internet, ternyata bisa. Di DKI ada jalur anak panti, di Jawa Barat ada jalur warga penduduk sekitar,’’ jelas politisi Gerindra ini.

Bagus Suwitra Wirawan menambahkan, petunjuk teknis PPDB dari Dinas Pendidikan Provinsi juga berbeda pelaksanaannya di kabupaten/kota.

Selain masalah penghargaan terkait prestasi, juga menyangkut pengertian zona. Di provinsi

zona yang dimaksud adalah radius tiga kilometer dari sekolah. Sedangkan di kabupaten/ kota, zona justru berdasarkan desa. Hal ini berimplikasi luas, sebab ada calon peserta didik yang sebetulnya berada dalam radius tiga kilometer, tapi karena tidak dalam desa yang sama dengan sekolah, akhirnya tidak bisa mendaftar di sekolah itu. ‘’Oleh karena itu, masalah-masalah tersebut perlu diluruskan dalam rapat Jumat ini,’’ ujarnya. (kmb32) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.

Diduga Pakai Narkoba, Pelajar Tabrak Tembok Denpasar (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang Jalan Patimura-Jalan Srikaya Denpasar, Kamis (21/6) kemarin. Mobil Honda Jazz putih yang dikemudikan DSU (17), pelajar SMA favorit di Denpasar, menabrak palinggih dan tembok.

Waktu itu DSU bersama teman satu sekolahnya, Gn. Di sebelah jok sopir ada beberapa linting rokok yang

diduga berisi tembakau gorila.

Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail mengatakan, kejadiannya pukul 09.30 Wita. Awalnya mobil tersebut bergerak dari barat.

Setibanya di TKP, DSU tidak mampu mengendalikan laju mobilnya. Akibatnya, mobil tersebut oleng ke kiri jalan dan menabrak trotoar, palinggih, tembok

dan pelang toko CV Rama. ‘’Kalau kasus lakalantas, kami yang tangani. Sedangkan kasus lainnya ditangani Polsek Denpasar Timur,’’ ujarnya.

Kejadian itu membuat warga dan karyawan bank dan tempat usaha lainnya di kawasan itu berhamburan keluar. Anggota Polantas yang sedang mengatur lalin langsung menuju TKP. Saat petugas membuka pintu

mobil, DSU seperti orang linglung. Bicaranya juga tidak jelas. ‘’Saya tadi minum, Pak,’’ kata DSU saat ditanya petugas.

Bahkan DSU memilih tetap duduk di dalam mobil.

Sedangkan Gn langsung keluar dari mobil dan terlihat gelisah. Warga sempat bertanya kepada Gn, tetapi jawabannya juga tidak jelas. ‘’Saya mau berangkat ke sekolah,’’ kata

Gn sambil menggendong tas ransel hitamnya.

Gn beberapa kali memanggil DSU. Bahkan, dia terlihat sibuk mencari sesuatu di dalam mobil.

Kanitreskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Ario Seno Wiboko membenarkan menangani kasus narkobanya. ‘’Diduga mereka pakai tembakau gorila. Kami masih dalami dan kembangkan kasus ini,’’ katanya. (kmb36)

Terlibat Kasus Pengeroyokan, Empat Pria Bulgaria Diadili

I Wayan Gunawan

Bali Post/kmb32

(0361) 7400391, 812987 FM 96,5

Topik : ATRAKSI SAKRAL JANGAN DIBAWA KE PARIWISATA Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

Denpasar (Bali Post) Terdakwa Kamen Yuliyanov, Valentin Sashkov, Dimitar Slavchov, dan Stoyan Iliev Peychev diadili di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (21/6) kemarin. Empat pria asing berkebangsaan Bulgaria ini diadili karena diduga melakukan pangeroyokan.

JPU Nyoman Bella P. Atmaja saat membacakan dakwaan di hadapan majelis hakim pimpinan Dewa Budi Watsara, mengatakan kasus tersebut bermula saat Stoyan Iliev Peychev pada 13 Maret 2018 malam, persisnya sekitar pukul 21.00 Wita memanggil saksi korban bernama Kristian Stefanov Klenovski untuk datang ke Park Hotel Nusa Dua, tempatnya menginap.

Korban kemudian berangkat bersama Marinko. Setibanya di hotel, korban bertemu dengan terdakwa Stoyan Iliev Peychev di restoran dekat lobi hotel. Dalam pertemuan itu terdakwa mengatakan jika

korban masih mau tinggal di Bali, maka korban harus bayar dan bayarnya kepada Keril Kerelov. Saat itu terdakwa Stoyan Iliev Peychev tidak menyebutkan angka yang harus dibayar korban.

Atas permintaan itu, kata jaksa korban menyampaikan tidak mau membayar.

Karena menolak membayar, terdakwa meminta korban pergi ke negaranya, Bulgaria. Jika tetap tidak mau, terdakwa mengancam korban akan tahu akibatnya (risikonya).

Sekitar pukul 22.30 Wita korban dan Marinko meninggalkan terdakwa Stoyan Iliev Peychev dan mengantar Marinko ke daerah Kuta. Tak lama berselang korban mencari makan di Jalan Sunset Road, Kuta. Saat turun dari restoran itulah empat terdakwa datang dengan pakaian serba hitam lengkap dengan masker dan cadar. Mereka turun dari mobil dengan nomor polisi DK 101 EB dan

menghampiri korban serta memaksa korban naik ke dalam mobil terdakwa. Saat itu korban melakukan perlawanan dan memberontak tidak mau masuk mobil. Atas perlawanan itu, para terdakwa juga melawan dan menghajar korban. Bahkan Stoyan Iliev Peychev menusuk paha korban dengan menggunakan pisau belati. Terdakwa lainnya memukul dengan menggunakan stick hoky dan juga menggunakan tangan kosong. Mirisnya, ada terdakwa menyemprot korban dengan serbuk merica atau depeander bear sprey. Korban sempat berusaha meloloskan diri, tapi ditabrak lagi menggunakan mobil Toyota Hiace hingga korban tersungkur.

Tak lama berselang datang beberapa warga hendak melerai. Para terdakwa kabur meninggalkan korban yang terluka. Dalam perkara ini, keempat terdakwa dijerat Pasal 170 ayat 2 ke 2 KUHP. (kmb37)

Bali Post/kmb37

SIDANG - Empat pria asal Bulgaria yang diduga melakukan pengeroyokan dikawal polisi sebelum menjalani sidang perdana di PN Denpasar.

BADUNG

Jumat Pon, 22 Juni 2018

3

Tambah Lima SMP Negeri

Pemkab Manfaatkan Gedung SD Mangupura (Bali Post) – Pemkab Badung menambah lima unit Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan memanfaatkan bangunan gedung Sekolah Dasar (SD) yang ada. Sekolah baru yang dibangun adalah SMPN 5 Abiansemal yang berlokasi di Latu, SMPN 6 Mengwi di Kekeran, SMPN 7 Mengwi di Cemagi, SMPN 3 Kuta Utara di Kerobokan Kelod, dan SMPN 3 Kuta di Kedonganan. Saat ini Badung baru memiliki 22 SMP negeri dan 38 SMP swasta.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, penambahan lima SMP negeri tersebut guna memfasilitasi warga Badung yang kesulitan mendapatkan sekolah saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), seperti yang terjadi pada tahun pelajaran 2017/2018 lalu. “Banyak siswa di Badung kesulitan mendapatkan sekolah. Sementara di sisi lain, mereka merupakan warga Badung yang berhak menikmati pelayanan sekolah gratis yang diprogramkan Pemkab Badung,” ujar Widia Astika, Kamis (21/6) kemarin.

Menurut Birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara ini, lima SMP negeri baru itu mulai menerima siswa baru pada tahun pelajaran 2018/2019. Namun pada masa transisi PPDB tahun ini, jumlah siswa dibatasi hanya untuk tiga hingga empat rombongan belajar (rombel).

Widia Astika menegaskan, pendirian sekolah baru merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat. Pasalnya, sejak pemberlakuan aturan zonasi sesuai Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang PPDB, banyak siswa di Badung kesulitan mendapatkan sekolah.

“Sebelum gedung baru dibangun, kami memanfaatkan fasilitas gedung SD yang ada.

Mudah-mudahan dengan penambahan lima SMP negeri, lebih banyak lagi anak-anak kita bisa tertampung,” katanya.

Widia Astika menambahkan, sekolah baru tersebut akan dipimpin kepala sekolah definitif hingga guru-guru pengajarnya. Tahapan PPDB dimaksud mulai dari jalur zonasi yang terdiri dari jalur lingkungan lokal, jalur prestasi, jalur keluarga miskin, inklusi, dan kesetaraan, jalur ranking berdasarkan SKHUSBN, sampai dengan jalur di luar zonasi terdiri dari jalur prestasi luar zona terdekat, dan jalur alasan khusus (orangtua pindah tugas kedinasan-red). “Kami sudah menunjuk kepala sekolah terdekat sebagai koordinatornya, seperti di Latu (SMPN 5 Abiansemal) koordinatornya Kepala SMPN 3 Abiansemal, di Kekeran (SMPN 6 Mengwi) kami tunjuk Kepala SMPN 1 Mengwi sebagai koordinatornya,” ujarnya seraya menambahkan, pihaknya akan mengoptimalkan guru-guru yang ada untuk mengajar di sekolah-sekolah baru tersebut. (kmb27)

Puluhan Duktang Ditipiringkan Mangupura (Bali Post) –

Puluhan penduduk pendatang (duktang) yang terjaring petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, Kamis (21/6) kemarin diajukan ke sidang tindak pidana ringan (tipiring). Sidang yang digelar di Terminal Mengwi tersebut dikenakan kepada 27 orang duktang yang tidak mengantongi identitas kependudukan.

Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara membenarkan telah melaksanakan sidang tipiring terhadap 27 duktang yang tidak mengantongi administrasi kependudukan yang dipersyaratkan tersebut. Mereka terjaring sidak yang digelar tim gabungan di Terminal Mengwi, Kamis (21/6) dini hari. Mereka dominan berasal dari Banyuwangi dan daerah lainnya di Jawa Timur. Sidang tipiring dipimpin langsung hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar I Gusti Ngurah Partha Bargawa, S.H. didampingi Panitera I Ketut

Sasar WNA, Penjambret Diringkus Mangupura (Bali Post) Polsek Kuta kembali menangkap pelaku kasus penjambretan yang menyasar Warga Negara Asing (WNA), Minggu (17/6). Nyoman Kariawan (25) diringkus di Jalan Juwet Sari, Denpasar Selatan (Densel), setelah menjambret turis asal Australia, Pierre Zakhia (46).

Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Aan Saputra, seizin Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan korban dijambret di Jalan Melasti, Legian, Kuta, Badung. Kronologisnya, pada Minggu (17/6) sekitar pukul 00.30 Wita korban menuju hotel tempatnya menginap yaitu di Legian Beach Hotel, Kuta. Saat melintas di TKP, datang pelaku mengendarai sepeda motor dan langsung menarik paksa HP yang dipegang korban. “Akibat kejadian itu, korban kehilangan HP senilai Rp 6 juta dan langsung melapor ke Polsek Kuta,” ujar Aan Saputra saat dikonfirmasi, Rabu (20/6).

Berdasarkan laporan tersebut, tim Opsnal dipimpin Iptu Aan Saputra menuju ke TKP untuk mencari saksi-saksi. Polisi mendapat informasi pelaku ada di seputaran Jalan Juwet Sari, Densel. Petugas langsung ke sana dan

menangkap pelaku. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti milik korban dan diduga hendak dijual oleh pelaku.

Sesuai hasil interogasi, pelaku mengaku menjambret sebanyak tiga kali yaitu pada Sabtu (2/6) sekitar 00.00 Wita di Jalan Sunset Road bersama Kadek Jordi. Waktu itu mereka mendapatkan Iphone 6 Plus dan dijual oleh Kadek Jordi dan pelaku dapat bagian Rp 500 ribu. Selanjutnya, Minggu (3/6) pukul 02.00 Wita pelaku beraksi di Jalan By-Pass Ngurah Rai Kuta, dekat bundaran. Waktu itu pelaku beraksi bersama Jordi dan menjambret Iphone 7 Plus. Setelah Iphone itu dijual, pelaku mengaku dapat bagian Rp 1 juta. Pelaku juga beraksi di Jalan Padma, Legian, Minggu (17/6). Saat itu pelaku yang berasal dari Karangasem beraksi sendiri dan berhasil menjambret Iphone 6 Plus dan dijual oleh temannya, Putu seharga Rp 300 ribu. Namun pelaku mengaku belum mendapat bagian. “Kami masih mendalami kasus ini dan melacak jaringannya. Mudah-mudahan kasus penjambretan dan pencopetan bisa kami tekan di wilayah Kuta,” tegas mantan Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat ini. (kmb36)

Ditata, Pantai Jerman Dilengkapi ”Open Stage”

Mangupura (Bali Post) Kawasan Pantai Jerman, Kuta yang dulu terkesan kumuh, kini mulai ditata. Selain menata tempat pedagang dan area parkir, lokasi tersebut juga dipersiapkan menjadi spot foto untuk pencinta fotografi karena di lokasi tersebut akan dibangun open stage lengkap dengan air mancur dan ikon tulisan Pantai Jerman. Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang Dinas PUPR Badung Adhi Mantra mengatakan hal itu, Kamis (21/6) kemarin.

Adhi Mantra mengatakan, penataan dilakukan dari bagian selatan sampai utara sepanjang pantai tersebut.

Pada proyek tahap I ini, yang menjadi fokus utama pengerjaan adalah pembuatan open

stage atau panggung terbuka.

Pada panggung terbuka ini akan dilengkapi dengan air mancur dan pemasangan ikon tulisan Pantai Jerman. “Selain dijadikan sebagai tempat rekreasi, kawasan pantai ini juga dirancang menjadi spot foto bagi pencinta fotografi,” ujarnya.

Untuk pelengkap, kata Adhi Mantra juga akan dibangun berbagai fasilitas penunjang lainnya. Di antaranya, penataan warung milik pedagang. Penataan stan pedagang dilakukan untuk 28 blok yang seluruhnya memang diperuntukkan bagi pedagang yang sudah ada sebelumnya. Selain itu juga dibuat fasilitas parkir untuk menampung kendaraan

Bali Post/kmb23

PENATAAN - Sejumlah pekerja sedang mengerjakan proyek penataan Pantai Jerman, Kuta, Kamis (21/6) kemarin.

pengunjung. “Pada gate atau pintu masuk akan dibangun apit surang atau candi bentar dengan stil Bebadungan.

Warung di pinggir jalan dekat pintu masuk dan pedagang acung yang ada di sepanjang trotoar juga akan dibersihkan. Itu dilakukan untuk mengurangi kesan kumuh.

Jalan masuk akan dipaving sampai ke areal parkir,” katanya memaparkan.

Menurut Adhi Mantra, proyek penataan dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,7 miliar ini ditargetkan rampung pada akhir 2018 mendatang. Proses pengerjaan sudah dilakukan sejak tanggal 8 Mei dengan lama pengerjaan selama 210 hari kalender. “Untuk penataan kali ini, fasilitas penahan abrasi memang belum dilakukan. Pengerjaan penahan abrasi memang belum dianggarkan,” katanya.

Adhi Mantra menambahkan, penataan tahap kedua rencananya dianggarkan pada tahun anggara 2019 mendatang. Pengerjaan akan dilanjutkan pada penataan fasilitas nelayan. Dalam hal ini kelompok nelayan di sana juga tetap akan diakomodir.

Selain penataan tempat tambat perahu, kelompok nelayan juga akan dibuatkan balai kelompok dan fasilitas toilet juga akan ditambah. “Kelompok nelayan di sepanjang pantai ini akan dibuatkan balai kelompok dan tempat tambat perahu,” tegasnya. (kmb23)

Adiun beserta jaksa Eriek Sumyanti dan Wahyu Agastya. ‘’Mereka yang ditipiring ini dikenakan sanksi denda sebesar Rp 52.000 per orang. Uang yang kita pungut disetorkan ke kas daerah,’’ ujar Suryanegara.

Selama pengamanan arus balik, kata Suryanegara tim gabungan telah melakukan pemeriksaan terhadap 40 bus dengan 1.130 orang penumpang yang tiba di terminal tipe A tersebut. Hasilnya, tim gabungan berhasil mengamankan 94 penumpang yang tidak memiliki identitas diri. ‘’Pemeriksaan penumpang yang

dilakukan mulai Senin (18/6) hingga sekarang, berhasil mengamankan 94 orang. Ini termasuk yang ditipiringkan hari ini (kemarin-red). Mereka yang telah mengikuti sidang tidak dipulangkan, hanya diminta melengkapi identitas diri mereka,’’ katanya.

Menurut Suryanegara, duktang yang dipulangkan adalah mereka yang tidak memiliki identitas diri dan tidak memiliki tujuan jelas. Jumlah mereka mencapai 12 orang. ‘’11 orang kami pulangkan pada hari pertama sidak, ditambah satu orang terlantar yang dipulangkan ke NTT oleh Dinas Sosial Provinsi Bali,’’ jelasnya.

Selain melakukan sidak di dalam terminal, kata Suryanegara, pihaknya juga menyiapkan upaya-upaya lainnya untuk mengantisipasi lolosnya duktang tanpa identitas dan tujuan jelas masuk ke

Bali Post/eka

desa-desa di Badung. Rencananya sidak akan dilakukan mulai awal Juli dengan melibatkan seluruh aparat Linmas di Kabupaten Badung. ‘’Usai pilgub, sidak akan dilanjutkan ke desa-desa dengan melibatkan Linmas setempat. Kami berharap tidak ada penduduk tanpa identitas dan tujuan yang jelas tinggal di Badung,’’ katanya.

Suryanegara menegaskan, pendataan duktang ini bukan lantaran Pemkab Badung anti terhadap pendatang. Sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendatang yang tinggal di Gumi Keris mengantongi administrasi kependudukan dan tujuannya jelas. ‘’Kalau tanpa identitas diri, pasti kami pulangkan.

Silakan urus dulu identitas diri, ke Badung pun harus punya tujuan dan tempat tinggal yang jelas,’’ tegasnya. (kmb27)

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

DAERAH Jaring Mahasiswa Berprestasi Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unwar Buka Enam Nama Lolos Tiga Besar Pendaftaran Sipenmaru Terakhir Gelombang II Tahun 2018 Jumat Pon, 22 Juni 2018

SETELAH sebelumnya menggelar ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) gelombang I tahun 2018 yang diikuti 205 siswa, kini Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa (FKIK Unwar) kembali membuka pendaftaran Sipenmaru Gelombang II Tahun 2018. Pendaftaran Sipenmaru Gelombang II yang merupakan gelombang pendaftaran terakhir Sipenmaru 2018 telah dibuka sejak 7 Mei 2018 dan akan ditutup 27 Juni 2018. Sementara ujian seleksi akan dilangsungkan 29-30 Juni 2018 (computer based test) dan tes wawancara bakal dilaksnakan 7 Juli 2018. Hasilnya akan diumumkan pada 12 Juli 2018.

Dekan FKIK Unwar dr. I Gusti Ngurah Anom Murdhana, Sp.FK. didampingi Wakil Dekan III FKIK Unwar dr. I Made Sarmadi, MARS. mengatakan, hingga Kamis (21/6) kemarin sebanyak 103 siswa telah mendaftar Sipenmaru Gelombang II Tahun 2018. Kendati demikian, pihaknya masih membuka pendaftaran bagi siswa-siswi dan masyarakat yang ingin menempuh pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan di FKIK Unwar. ‘’Karena pendaftaran sampai tanggal 27 Juni, masih ada kesempatan untuk mendaftar ikut ujian seleksi FKIK

TERTIB - Para peserta ujian seleksi antusias dan tertib mengikuti ujian Sipenmaru Gelombang I Tahun 2018 FKIK Unwar beberapa bulan lalu.

Unwar gelombang II dan tidak ada lagi gelombang III. Gelombang II adalah gelombang terakhir. Kalau yang berminat silakan segera daftar,’’ tandasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sesuai ketentuan pendidikan profesi dokter, lulusan diharuskan mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) yang diselenggarakan secara nasional. Dari 50 mahasiswa FKIK Unwar yang mengikuti ujian UKMPPD telah dinyatakan lulus sebanyak 44 orang atau 88 persen.

Persentase lulusan FKIK Unwar

88 persen ini di atas rata-rata nasional. ‘’Capaian ini merupakan hasil yang baik,’’ tukasnya.

Dengan raihan prestasi tersebut, Murdhana berharap dapat menjaring mahasiswa FKIK Unwar yang mempunyai prestasi yang baik pada Sipenmaru Gelombang II Tahun 2018 ini. Dengan demikian, ke depannya persentase kelulusan UKMPPD mahasiswa FKIK Unwar minimal mencapai 90 persen. ‘’Kami benar-benar menjaring mahasiswa yang berprestasi, baik prestasi akademik maupun nonakademik,’’ pungkasnya. (ad775)

SETELAH melalui serangkaian tahapan tes, Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Bali menetapkan enam nama yang lolos tiga besar untuk dua jabatan yang dilelang yaitu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali.

Enam nama yang lolos tiga besar itu tertuang dalam Pengumuman Pansel Nomor 821/5197/MP/ BKD, tertanggal 20 Juni 2018. Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H. dalam siaran persnya, Rabu (20/6) lalu.

Lebih jauh Dewa Mahendra merinci, untuk jabatan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, ranking I ditempati Anak Agung Oka Sutha Diana, S.H., M.Si. dengan nilai 80,54. Sementara Drs. I Made Rentin, M.Si. dan Putu Anom Agustina, S.IP., M.Si. menduduki peringkat ke-2 dan ke-3 dengan perolehan nilai masing-masing 80,20 dan 78,74.

Sementara ranking I untuk jabatan Kepala Lingkungan Hidup Provinsi Bali diraih Ir. Nyoman Suastika, M.Si. dengan perolehan nilai 79,90, disusul Drs. I Made Teja dan Putu Yupi Wahyundari, S.H., M.H. di posisi ke-2 dan ke-3 dengan nilai masingmasing 78,64 dan 76,40.

Selanjutnya nama-nama yang masuk tiga besar akan diajukan kepada Gubernur Bali untuk ditetapkan satu yang terbaik. Pansel menjadwalkan dua pejabat hasil seleksi bisa dilantik pada 25 Juni 2018 mendatang.

Dewa Mahendra menegaskan, Pemprov Bali berkomitmen melaksanakan proses seleksi secara terbuka dan transparan. Seluruh proses tahapan

I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H. seleksi akan diumumkan melalui website resmi Pemerintah Provinsi Bali (baliprov.go.id) dan website BKD (bkd.baliprov.go.id). Selain itu, pengumuman akan ditempel pada papan pengumuman Kantor BKD Provinsi Bali. (ad773)

Menjanjikan, Margin Usaha Kuliner 60 Persen

SETIAP bidang usaha memiliki ideal margin berbeda-beda.

Margin yang didapat dari usaha properti rata-rata 80 persen, jasa IT 60 persen dan usaha kuliner 50–60 persen. Jadi, usaha kuliner merupakan salah satu usaha yang menjanjikan. Dengan margin yang cukup menjanjikan, I Gusti Ngurah Gede Raka Arsana Putra, S.E. mencoba peruntungan di bidang tersebut.

Usaha kuliner yang dijalaninya memberikan benefit 50–60 persen per bulannya. Apalagi Bali yang merupakan daerah pariwisata, sangat krusial dengan kuliner.

Tamu yang datang tentu membutuhkan makanan selama berlibur di Bali. ‘’Dibandingkan bidang usaha lain, kuliner paling menjanjikan. Kalau dulu saya pernah bergerak di usaha pengadaan, sudah kembang-kempis. Karena sekarang tidak seperti dulu, untungnya tipis. Pengadaan sekarang pakai e-catalog,’’ ujarnya, Kamis (21/6) kemarin.

Agar usaha kulinernya tetap jalan, Arsana Putra tidak lupa promosi. Menjalin relasi dan jaringan, menurutnya, juga penting.

Karena dari jaringan itu, ia bisa mendapatkan orderan. ‘’Sekarang kami ngambil orderan untuk rapat-rapat di pemerintahan. Sep-

I Gusti Ngurah Gede Raka Arsana Putra

erti nasi kotak dan kue-kue, itu orderan yang rutin,’’ ungkapnya.

Ia telah menjalani usaha kulinernya selama dua tahun sejak tahun 2016. Pada tahun 1990-an dirinya pernah melakoni usaha di bidang kuliner yang mana hasilnya cukup menjanjikan. Padahal pada waktu itu usaha kuliner yang dijalaninya hanya warung lesehan, namun bisa hidup. Tetapi ia harus menutup warungnya karena kesibukannya di tempat kerja.

Mengulang peruntungan di masa lalu, kini ia membuka warung kuliner, Warung Cinta.

Warung makanan khas Bali ini berlokasi di Jalan Puputan, Niti Mandala Renon, Denpasar. Menu yang disajikan berbagai kuliner Bali seperti gurami nyatnyat, bebek basah kuyup, sudang lepet dan ayam bakar madu. Semua menu tersebut berbalurkan bumbu khas Bali. ‘’Ayam bakar madu biasanya kami sediakan untuk bazar anak-anak SMA,’’ imbuhnya.

Arsana Putra membentuk Warung Cinta karena hobi makan. Bersama keluarga, ia kerap keliling mencoba berbagai jenis makanan. Melihat ada lokasi strategis dan peluang pasar, ia akhirnya membuka Warung Cinta. Dengan makanan khas Bali yang menjadi ikonnya, ia ingin melestarikan kuliner Bali. ‘’Kalau bukan kita yang mempertahankan kuliner Bali, siapa lagi?’’ selorohnya.

Melestarikan kuliner Bali bukanlah perkara mudah. Selain masalah bahan baku, ia juga harus bersaing dengan pengusaha sejenis, urban kuliner dan masakan Barat. Bahan baku yang tidak selalu tersedia serta harganya yang fluktuatif mengharuskannya pintar-pintar menyiasati. Tidak bisa menaikkan harga makanan semena-mena. Yang bisa dilakukannya adalah mengurangi sedikit porsinya jika bahan baku naik. Bergerak di bidang kuliner di zaman digital harus pandai memanfaatkan media sosial. (may)

Jamin Kualitas Anggota Legislatif

Perlu Dibentuk Lembaga Standardisasi Kompetensi Denpasar (Bali Post) – Kualitas anggota legislatif di Indonesia perlu ditingkatkan dengan menetapkan standardisasi bagi mereka yang akan mencalonkan diri. Untuk itu diusulkan membentuk lembaga standar kompetensi bagi mereka yang dicalonkan oleh partai politik dalam proses pemilu. Demikian disampaikan Ketua KPU Bangli I Dewa Agung Lidartawan, S.TP., M.P. di sela-sela Talkshow ‘’Merah Putih’’ di Bali TV, beberapa waktu lalu.

Pemikiran akan pentingnya standardisasi, kata Lidartawan, tidak lepas dari realitas bahwa saat ini sangat banyak anggota dewan di berbagai tingkatan yang secara kualitas masih patut dipertanyakan. ‘’Perlu ada semacam lembaga yang dapat menjadi tempat di mana mereka yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota dewan dididik terlebih dahulu sehingga memiliki standar yang jelas,’’ tegasnya.

Standardisasi juga dapat dikelompokkan sesuai jenjang lembaga legislatif yang ingin diduduki. ‘’Misalnya ada standar untuk mereka yang nantinya menjadi anggota dewan di tingkat kabupaten/kota, anggota dewan di provinsi dan di tingkat pusat,’’ jelas Lidartawan.

Saat ini nyaris tidak ada mekanisme yang jelas di setiap partai politik dalam menentukan bakal calon anggota dewan. Adapun persyaratan normatif sesuai yang tercantum di UU dinilai masih terlalu luas. Akibatnya, sering bakal calon yang diajukan partai politik yang bersaing di pemilu hanya menggunakan standar subjektivitas. Bahkan tidak jarang bakal calon yang diajukan hanya alakadarnya. ‘’Salah satu contoh dalam hal pemenuhan kuota perempuan dalam daftar calon legislatif sebesar 30 persen.

Sangat sering calon perempuan yang diajukan hanya sekadar formalitas belaka. Tidak jarang yang diajukan istri atau bahkan keponakan ketua partai,’’ tuturnya.

Meski demikian, diakuinya bahwa menetapkan standar tertentu bagi calon anggota dewan tidaklah mudah mengingat dalam hal mekanisme penentuan syarat akan berbenturan dengan UU. Padahal undang-undang ditentukan oleh DPR yang mana peran partai politik paling besar. Berkaca pada ketentuan KPU Pusat mengenai larangan pencalegan seseorang yang terlibat kasus korupsi misalnya, justru DPR menyatakan penolakannya. (kmb)

Bali Post/kmb30

Pemudik ke Bali Baru 32 Persen Banyuwangi (Bali Post) Libur panjang Lebaran telah usai, namun jumlah pemudik yang kembali dari Jawa ke Bali ternyata belum maksimal.

Hingga H+4 Lebaran, Kamis (21/6) kemarin, jumlah pemudik pengendara roda dua yang telah kembali ke Bali baru sekitar 32 persen. Berbeda dengan roda empat yang sudah tembus 59 persen, sedangkan penumpang pejalan kaki mencapai 49 persen.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa menjelaskan, panjangnya libur Lebaran ikut berdampak pada gelombang arus balik ke Bali. ‘’Arus balik mengalir terus. Hingga H+4 baru 32 persen pemotor yang kembali ke Bali,’’ katanya.

Ia memprediksi arus balik pemudik ini akan terus berlanjut hingga Sabtu (23/6) dan Minggu (24/6) nanti. Apalagi pemudik pemotor masih banyak yang belum menyeberang ke Bali.

Selama arus balik, jumlah pemudik roda dua yang keluar dari Bali mencapai 103.258 unit. Pengemudi roda empat sudah lebih banyak

kembali ke Pulau Dewata lantaran telah memasuki masa kerja. Jumlah roda empat yang mudik dari Bali mencapai 73.996 unit, sedangkan penumpang pejalan kaki 601.950 orang.

Menurut Elvi Yosa, pemudik roda dua diprediksi akan membeludak setelah Lebaran Ketupat di Jawa. ‘’Pengalaman tahun sebelumnya, setelah Lebaran Ketupat, baru roda dua yang banyak mengalir,’’ jelasnya.

Mengantisipasi puncak arus balik roda dua, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario.

Salah satunya menambah jumlah loket khusus roda dua. Lalu, me-

nyiagakan kapal sapu jagat KMP Drajat Paciran. ‘’Jika antreannya stagnan, KMP Drajat Paciran diterjunkan. Sekarang masih sebatas siaga,’’ imbuhnya. Jumlah kapal yang diterjunkan masih normal yaitu 32 unit.

Pantauan Bali Post di Pelabuhan Ketapang, pengendara roda dua masih mendominasi penumpang ke Bali. Berbeda hari sebelumnya, karena hujan, para pemotor mulai menyemut di pelabuhan setelah tengah hari, namun kondisinya ramai lancar. Mereka tak perlu menunggu lama untuk bisa masuk kapal. Para pemotor ini datang dari sejumlah daerah di Banyuwangi dan sekitarnya seperti Jember, Bondowoso dan Situbondo.

Sementara itu, cuaca di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk cenderung kurang bersahabat pada musim arus balik ini. Hujan disertai angin kerap melanda. Imbasnya, gelombang laut cenderung naik.

Terkait kondisi ini, para pemu-

dik yang akan kembali dari Jawa diimbau menyeberang pagi hari.

Sebab, kondisi cuaca cenderung bersahabat, sehingga cukup aman bagi pelayaran.

Naiknya gelombang laut ini merupakan fenomena tahunan JuliAgustus. Pada periode ini, kecepatan angin cenderung naik yang diikuti naiknya gelombang laut. Saat ini ketinggian gelombang laut rata-rata 0,5 hingga 3 meter. ‘’Cuaca di Selat Bali kurang bersahabat. Pemudik sebaiknya menyeberang mulai pukul 05.00 WIB hingga tengah hari.

Setelah itu, gelombang akan naik,’’ kata Kasatpolair Polres Banyuwangi AKP Subandi.

Selain angin dan gelombang, hujan juga ikut mengganggu jarak pandang pelayaran. Terkait kondisi ini, pihaknya bersama Basarnas dan TNI-AL menyiagakan empat kapal yang patroli di Selat Bali untuk memastikan pelayaran setiap kapal dalam kondisi aman. (kmb30)

World Hindu Wisdom Meet 2018 ”Hindu for Better Life’’

Upaya Tingkatkan Kualitas Hidup Umat Hindu BERDIRI tahun 2013, World Hindu Parisad (WHP) memiliki agenda rutin tahunan World Hindu Wisdom Meet (WHWM) dengan tema yang berbeda setiap tahun. Tahun 2018 ini, WHP akan menggelar WHWM ke-6 di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.

Kegiatan yang mengusung tema ‘’Hindu for Better Life: Hindu untuk Kehidupan yang Lebih Baik’’ ini akan berlangsung 23-24 Juni 2018.

Tema ini dipilih sesuai kondisi umum umat Hindu di dunia sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup umat Hindu. Lembaga keagamaan Hindu dan lembaga pendidikan Hindu, baik di dalam maupun di luar negeri perlu duduk bersama untuk merumuskan praktik-praktik kehidupan Hindu yang dipandang tidak jelas. Oleh karena itu, perlu diberikan penjelasan agar umat Hindu memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan imannya demi menyongsong kehidupan yang lebih baik. ‘’Untuk kepentingan itu, unsurunsur kelembagaan tersebut perlu memaparkan pandangannya pada acara World Hindu Wisdom Meet tahun ini, sehingga pemikiranpemikiran dari berbagai tokoh dapat disusun menjadi suatu pedoman untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya,’’ tandas Sekjen WHP yang sekaligus Ketua Panitia WHWM 2018

I Ketut Donder, Ph.D. saat konferensi pers, Kamis (21/6) kemarin.

Tujuan khusus WHWM 2018 adalah untuk menghimpun berbagai potensi SDM Hindu, sehingga umat Hindu memiliki modal intelektual ketika berhadapan dengan tantangan intelektual, menginventarisir SDA Hindu sebagai modal untuk melakukan perbaikan sosial, mempertebal keyakinan umat Hindu tentang kebenaran ajaran agamanya dan mampu membuktikan bahwa ajaran Hindu yang bersumber dari pustaka suci Veda berlaku universal dan dapat diterapkan sesuai ajaran desa (tempat), kala (waktu) dan patra (kondisi) serta memberikan solusi terhadap berbagai tantangan yang dialami oleh umat Hindu. ‘’Kami berharap para tokoh Hindu dan peserta WHWM 2018 mampu melahirkan pemikiran yang segar dan praktis, sehingga dapat menghasilkan buku ‘Manual Hindu for Better Life’,’’ ujarnya.

Presiden WHP Made Mangku Pastika mengungkapkan, keadaan kemanusiaan di era globalisasi semakin kompetitif seperti saat ini. Makanya sangat penting para tokoh Hindu membangun spirit baru dalam memberikan teladan di bidang perbaikan kualitas sosial. Upaya perbaikan sosial harus dimulai dari perbaikan wawasan spiritual para tokoh Hindu yang memiliki modal sosial. Para pe-

Bali Post/win

BERSAMA - Presiden WHP Made Mangku Pastika (tengah) bersama Sekjen WHP I Ketut Donder, Ph.D. (dua dari kiri) dan Panitia WHWM 2018 lainnya saat konferensi pers. milik modal sosial kerap menjadi publik figur yang digandrungi oleh masyarakat. Pemerintah Bali di bawah kepemimpinannya merumuskan hidup bahagia itu dalam suatu visi yang disebut Bali Mandara. Hasil akhir kegiatan WHWM 2018 diharapkan dapat dijadikan guideline bagi umat Hindu sehingga dapat hidup lebih baik, aman dan damai.

WHWM 2018 akan menghadirkan para tokoh Hindu dari luar dan dalam negeri sebagai upaya menggali dan memberikan pemahaman yang benar terkait ajaran Hindu Dharma yang dilandasi

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

oleh pustaka suci Veda dan kearifan lokal Hindu yang dimiliki oleh umat Hindu di seluruh dunia untuk pengembangan SDM Hindu.

Narasumber itu antara lain Swami Paramatmananda Saraswati (India), Prof. Subash Chandra Das (India), Ajay Singh (India), Dr. Chandra Saragan (Malaysia), Swami Anand Krishna (Anand Ashram, Indonesia), Ida Pedanda Gede Made Putra Kekeran (Indonesia), Ngakan Putu Putra, S.H., M.A. (Indonesia) dan I Gede Sudibya. Peserta WHWM 2018 juga berasal dari berbagai lembaga dan kalangan. (win)

daerah

Jumat Pon, 22 Juni 2018

5

Kampanye Terbuka, BAGIA Sebut Kemenangan di Depan Mata Semarapura (Bali Post) Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klungkung terus bergulir.

Jelang pencoblosan, pasangan calon (paslon) Tjokorda Bagus Oka dan I Ketut Mandia (BAGIA) menggelar kampanye terbuka di Lapangan Puputan Klungkung, Rabu (20/6). Hadir ribuan massa dari berbagai daerah.

Pada kampanye yang diisi hiburan ini, Tjokorda Bagus Oka tak banyak menyinggung program. Ia lebih banyak menekankan menjelang pemilihan, simpatisan harus bisa menjaga kondusivitas.

Pihaknya tak ingin ada gesekan yang memicu terjadinya konflik. ‘’Saya juga minta bisa dikawal sampai pemilihan, 27 Juni nanti,’’ tegasnya.

Berbeda dengan Cawabup I Ketut

Mandia. Ia menyebut kemenangan melawan paslon I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta sudah di depan mata. Tak disampaikan apa yang menjadi dasar keyakinan itu. ‘’Kemenangan sudah di depan mata,’’ serunya di hadapan massa yang membawa sejumlah atribut. Kemenangan itu juga sangat diinginkan menjadi hadiah terindah pada ulang tahunnya ke-39 yang juga jatuh pada Rabu (20/6).

Ditegaskannya, jika terpilih, pihaknya siap memperlakukan rakyat seadil-adilnya, baik di Klungkung daratan maupun Kepulauan Nusa Penida. ‘’BAGIA siap mengawal demokrasi untuk memberikan keadilan yang seadil-adilnya dan pembangunan yang seadil-adilnya,’’ tandasnya. (kmb45)

Permohonan Maaf

Bali Post/kmb45

KAMPANYE - Kampanye terbuka Paslon BAGIA di Lapangan Puputan Klungkung, Rabu (20/6).

Ada kesalahan dalam berita berjudul ‘’Kampanye Terbuka, Bagia Minta Jaga Kondusivitas’’ terbitan Bali Post 21 Juni 2018 di halaman 5. Pada alinea ke-3 tertulis: Berbeda dengan Cawabup I Ketut Mandia yang sangat yakin paslon nomor urut 2 ini akan merebut kemenangan pada Pilkada Klungkung 2018.

Tak disampaikan apa yang menjadi dasar optimismenya itu. ‘’Kemenangan sudah di depan mata,’’ ujarnya di hadapan massa yang membawa sejumlah atribut. Ia sangat menginginkan kemenangan sebagai hadiah terindah pada ulang tahunnya ke-39 yang jatuh kemarin. Seharusnya tertulis: Berbeda dengan Cawabup I Ketut Mandia yang sangat yakin paslon nomor urut 1 ini akan merebut kemenangan pada Pilkada Klungkung 2018.

Tak disampaikan apa yang menjadi dasar optimismenya itu. ‘’Kemenangan sudah di depan mata,’’ ujarnya di hadapan massa yang membawa sejumlah atribut. Ia sangat menginginkan kemenangan sebagai hadiah terindah pada ulang tahunnya ke-39 yang jatuh kemarin.

Demikian kesalahan telah kami perbaiki dan kami meminta maaf kepada pasangan calon Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (BAGIA), partai pengusung dan para pendukung pasangan calon tersebut atas kekeliruan ini.

Redaksi

Pascacuti Bersama

figur Pengamanan Rute EVENT internasional Bhayangkara Bali Run 2018 diselenggarakan Sabtu (23/6) besok. Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk pengamanan rute. Apalagi kegiatan tersebut bersamaan dengan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang rencananya dibuka Presiden RI Joko Widodo.

Terkait kegiatan ini, Satlantas Polresta Denpasar menyiapkan dan mengamankan jalur yang akan dilalui ribuan pelari dalam dan luar negeri. ‘’Karena ada beberapa kegiatan pengamanan, kami memberlakukan sistem bukaBali Post/rah tutup arus lalu lintas,’’ kata Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail, Kamis (21/6) kemarin.

Pihaknya bersama Ditlantas Polda Bali akan berupaya maksimal mungkin mengamankan rute yang dilalui. Untuk itu, masyarakat diimbau mengurangi aktivitas di Kuta, terutama yang mengendarai kendaraan bermotor. Meski diikuti ribuan pelari, menurut mantan Kapolsek Kota Tabanan ini, tidak ada penutupan jalan total, terutama di Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta. Teknisnya, ada jalur untuk pelari dan kendaraan.

Tujuannya agar tidak mengakibatkan kemacetan parah. Nantinya akan diberlakukan sistem buka-tutup arus lalin. Kendaraan yang masuk Kuta dialihkan ke jalur yang ditentukan, sedangkan kendaraan yang keluar diberikan jalur prioritas. Ia juga mengimbau pengelola hotel agar ikut menyosialisasikan kepada tamunya terkait kegiatan tersebut. ‘’Lalu lintas akan kembali normal sekitar pukul 10.00 Wita. Kami sudah menyiapkan kantong-kantong parkir bilamana masyarakat ingin menyaksikan event ini,’’ ujarnya. Bhayangkara Bali Run 2018 dilaksanakan pukul 05.00-10.00 Wita. Rute untuk kategori 5-K, start Pantai Kuta-Jalan Melasti-Jalan Batu Pageh-Jalan Legian-Jala Merpati dan finis di Pantai Kuta. Untuk 10-K, start Pantai Kuta-Jalan Melasti-Jalan Batu Pageh-Jalan Raya Kuta-Jalan Kalianget-Jalan Kubuanyar-Jalan Bakungsari dan finis di Pantai Kuta. Kategori 21,1-K, start Pantai Kuta-Jalan Legian Utara-Jalan Kunti-Jalan Sunset Road-Jalan By-pass Ngurah Rai-bundaran Patung Ngurah Rai-Jalan Airport Bandara Ngurah Rai-Jalan Kemayoran-Jalan Kartika Plaza dan finis di Pantai Kuta. ‘’Kami menyiapkan kantong parkir di Central Parkir Kuta, sepanjang Pantai Kuta, areal parkir Bali Anggrek Kuta, parkir Beach Walk dan Pasar Seni Legian,’’ imbuhnya. (rah)

Sekda Sidak Kehadiran Pegawai

Denpasar (Bali Post) Hari pertama kerja pascacuti bersama, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara melakukan monitoring atau sidak untuk memastikan kehadiran dan kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Monitoring terhadap kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Denpasar ini dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.B/8/M. SM.00.01/2018 dan perintah Plt. Wali Kota IGN Jaya Negara.

Monitoring menyasar 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Made Toya, Asisten Administrasi Umum IGN Eddy Mulya, Kepala Inspektorat Kota Denpasar I.B. Gde Sidartha, Kepala Badan Kepegawaian

dan Pengembangan SDM I Ketut Mister serta Plt. Kabag Humas dan Protokol I.B. Mayun Suryawangsa.

Diawali di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Denpasar, sidak berlanjut ke Badan Pendapatan Daerah terakhir di Kantor Camat Denut. ‘’Monitoring

ini untuk memastikan bahwa pelayanan pada masyarakat pascacuti bersama tetap berjalan optimal,’’ ujar Rai Iswara, Kamis (21/6) kemarin.

Dikatakannya, pelayanan publik harus tetap berjalan optimal meskipun saat cuti bersama. ‘’Saat masih cuti bersama saya lihat pelayanan tetap optimal, khususnya Disdukcapil siaga melayani siswa untuk legalisisr kelengkapan pendaftaran sekolah,’’ jelasnya.

Dari hasil monitoring yang dilaksanakan, semua OPD tingkat kehadirannya mencapai 100 persen. Tingkat kehadiran yang hampir maksimal ini dapat dijadikan modal untuk terus meningkatkan pelayanan

Bali Post/kmb37

BERSUJUD - Terdakwa bersujud di depan ibunya saat sidang di PN Denpasar.

kerja yang nyaman sangat memengaruhi kerja para pegawai dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. ‘’Kami langsung memerintahkan beberapa kepala OPD untuk melakukan penataan lingkungan kantor sehingga suasana kerja menjadi nyaman,’’ tambahnya.

Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra yang juga salah satu tujuan monitoring mengatakan sangat senang dengan kehadiran Sekda Kota Denpasar bersama tim yang melakukan monitoring langsung. Hal ini sangat memotivasi para pegawai untuk lebih semangat bekerja pascalibur panjang dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. (kmb12)

Peredaran Obat Harus Diawasi Ketat

Denpasar (Bali Post) Tidak banyak masyarakat tahu bahwa beberapa obat memiliki efek samping. Bahkan, efek samping yang ditimbulkan bisa sangat fatal. Seperti misoprostol, pada awalnya dipakai untuk obat maag, kemudian diketahui bisa menimbulkan kontraksi rahim pada wanita hamil. Pengawasan peredaran obat ini harus diawasi dengan ketat agar tidak menimbulkan korban.

Apoteker sekaligus Dosen Farmasi Universitas Udayana Made Ary Sarasmita, S.Farm., M.Farm., Klin.Apt. mengatakan, beberapa obat memang memberi efek samping, seperti efek ketagihan karena mengandung zat adiktif atau zat-zat yang disebut

dengan prekursor farmasi misalnya pseudoefedrin, efedrin dan dextromethorpan. ‘’Untuk menjamin keamanannya di masyarakat dari hulu sudah ada pengawasannya. Misalnya untuk pembuatan obat yang baik kemudian ketika membuat secara massal dan diedarkan, ada izin edar dari BPOM Pusat.

Distribusinya pun memakai pedoman CDOB (cara distribusi obat yang baik). Para distributor wajib mematuhi CDOB ini,’’ bebernya, Kamis (21/6) kemarin.

Menurut Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt., BBPOM tidak mengawasi penyalahgunaan obat, tetapi mencegah penyalahgunaan obat dengan mengawasi sarananya. ‘’Kan sudah ada

Pembakar Rumah Ortu Bersimpuh di Kaki sang Ibu Denpasar (Bali Post) Penyesalan memang datang belakangan. Hanya garagara tidak diberikan uang Rp 3 juta untuk merayakan pesta pernikahan, sang anak tega membakar rumah orangtuanya.

Dalam sidang di PN Denpasar, Kamis (21/6) kemarin, tangis haru pecah. Sang anak yang duduk sebagai terdakwa yakni I Putu Didik Setiawan bersimpuh dan langsung bersujud di kaki sang ibu, Ni Luh Susilawati.

Didik mengaku menyesal atas apa yang sudah dilalukannya.

Ia minta maaf kepada ibunya yang duduk sebagai saksi. Sang ibu pun menangis dan memeluk serta memaafkan perilaku anaknya. JPU Dewa Arya Lanang Raharja menguraikan di persidangan bahwa pemicu terdakwa membakar rumah ortunya hanya lantaran tidak diberikan uang Rp 3 juta. Perilaku terdakwa mengakibatkan kebakaran dan menimbulkan ledakan. Tak pelak, terdakwa dijerat Pasal 187 ke-1 KUHP. Menurut jaksa, aksi sang anak dilakukan di rumahnya di Jalan Pulau Batanta, Gang III Buntu No.1 Denpasar. Terdakwa membakar rumah ortunya pada Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 22.00 Wita. Kala itu terdakwa meminta uang kepada ibunya Rp 3 juta untuk digunakan merayakan ulang tahun pernikahan dengan istrinya. Hanya, saat itu sang ibu tidak mempunyai uang. Terdakwa pun marah sehingga timbul niat membakar rumah milik ortunya.

Terdakwa mengambil botol kemasan air mineral di depan rumah, lalu membeli bensin. Didik kembali ke rumah ortunya dan menyiramkan bensin ke sofa depan rumah sampai ruang tamu. Terdakwa menyalakan korek gas dan membakar sofa yang telah disiram bensin, lalu pergi meninggalkan rumahnya.

Aksi nekatnya itu membuat rumah milik saksi I Putu Purnama dan saksi I Ketut Budiasa ikut terbakar. Kerugian ditaksir Rp 500 juta. Purnama mengalami kerugian Rp 1,5 juta, sedangkan Budiasa merugi 1,5 juta. (kmb37)

sesuai moto pelayanan Sewaka Dharma.

Menurut Rai Iswara, untuk memberikan pelayanan pada masyarakat selain tingkat kehadiran tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kualitas diri. Bila kedua ini dilaksanakan dengan baik akan dapat mewujudkan pelayanan yang prima. ‘’Kami mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN Kota Denpasar karena telah mampu menjaga kualitas diri dan disiplin diri dalam memberikan pelayanan pada masyarkat,’’ ungkapnya.

Selain memperhatikan disiplin kerja melalui monitoring, Rai Iswara mengaku juga memantau situasi lingkungan kerja. Suasana lingkungan

Bali Post/ist

DIKERJAKAN - Perbaikan bendung Subak Nungnung mulai dikerjakan. Proyek ini untuk membantu keberlangsungan petani di kawasan Petang.

Bendung Nungnung Diperbaiki

Mangupura (Bali Post) Petani di kawasan Petang, Kabupaten Badung, dipastikan tidak kesulitan air lagi. Sebab, pemerintah setempat telah memperbaiki Bendung Nungnung yang selama ini rusak akibat air bah pada 2016 lalu.

Kabid Sumber Daya Air PUPR Badung A.A. Dalem mengatakan, proyek tersebut diperkirakan rampung November mendatang, sehingga petani di Subak Nungnung, Desa Pelaga, tidak lagi menunggu air saat musim hujan. ‘’Selama bendung ini belum diperbaiki, krama subak memanfaatkan air hujan untuk bercocok tanam dan hanya bisa panen setahun sekali. Karena itu,

bendung Subak Nungnung ini menjadi prioritan perbaikan oleh pemerintah,’’ ungkap A.A. Dalem saat dikonfirmasi, Kamis (21/6) kemarin.

Dikatakannya, perbaikan bendung tersebut menelan anggaran Rp 5,5 miliar lebih dengan delapan bulan pengerjaan. Hingga kini proyek ini baru berjalan satu bulan pengerjaan dengan target pengerjaan hingga November 2018. ‘’Saat hujan seperti ini memang medannya cukup berat, karena bendung berada di tengah hutan Pelaga dan jalan di sana juga masih tanah. Semoga dengan cuaca seperti ini target selesai bulan November bisa tercapai,’’ ujarnya. (kmb27)

aturannya. Kami tidak tahu bagaimana penggunaan obat itu setelah dibeli. Kami hanya mengawasi distribusi dan produksi,’’ tandasnya.

Jika distribusi dilakukan dengan benar, ia yakin obat tidak akan disalahgunakan. ‘’Contohnya resep dokter pasti digunakan di rumah sakit. Lain lagi dengan narkoba. Di bidang kedokteran zat narkoba digunakan untuk pengobatan, tapi masyarakat menyalahgunakan,’’ ujarnya.

Untuk itu harus ada komitmen stakeholder lain seperti BBPOM, Dinas Kesehatan, asosiasi profesi dalam hal ini IAI, profesi kedokteran dan lain-lain. ‘’Jadi, kita sudah diatur UU serta peraturan Kemenkes dan peraturan BPOM,’’ imbuhnya. (kmb42)

OPINI

6

Jumat Pon, 22 Juni 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Bansos Tersandera Relasi Politik

PILKADA serentak yang bergulir di negeri ini melahirkan banyak wacana strategis.

Wacana tak hanya seputar kualitas pasangan calon dan massa pendukungnya, juga terkait dengan bantuan sosial (bansos). Perdebatan soal pencairan bansos bahkan sempat menjadi berita paling hangat. Tak hanya pencairannya, alokasinya juga diungkit-ungkit. Kondisi ini terjadi karena selama ini, pengelolaan bansos cenderung memberikan bobot pada pendekatan relasi dan politik.

Jika koneksi bagus dan jaringan politik kuat, bansos dibawakan ke desa-desa oleh kader partai. Bahkan, kepala desa yang juga memiliki ‘’koneksi’’ politik ke salah satu partai pun ikut bermain. Namun, jangan harap bantuan sosial ini bisa dinikmati oleh kelompok sosial atau banjar yang tak berafiliasi dengan kekuatan politik tertentu. Proposal bisa macet dan menjadi tumpukan berkas di atas meja.

Bahkan, kalau direkomendasikan jumlahnya jauh dari apa yang dimohonkan.

Fakta ini adalah realitas pengelolaan bantuan sosial. Walaupun ada sejumlah rujukan dan aturan teknis faktanya, akses terhadap alokasi dana bansos memerlukan komunikasi dan jaringan politik. Kita pahami bersama, bantuan sosial selama ini memang menjadi salah satu penggerak pembangunan.

Sayangnya, bansos disandera oleh kepentingan-kepentingan massa politik. Bansos juga cenderung menjadi pelumas gerakan politik ketika pengelolaan bansos berbasis pada kader partai dan direkomendasikan legislator. Faktanya memang begitu. Saat ini untuk mendapatkan bansos dengan nominal yang memadai, kelompok tertentu atau banjar bahkan organisasi sosial akan sulit mendapatkannya jika tak memiliki jaringan politik. Setidaknya, begitulah pemahaman publik soal pengelolaan dana bansos.

Tak hanya soal akses bansos, sering kali bantuan sosial ini juga menjadi lahan bisnis untuk memperhalus praktik korupsi. Fakta bahwa ada bansos yang dinikmati kelompok fiktif masih terjadi. Bansos dengan penerima kelompok ternak fiktif justru paling banyak terjadi. Padahal tak jarang kelompok ternak yang dimohonkan bansos ini fiktif dan kalaupun terbentuk hanya pada saat pengusulan bansos. Kelompok ternak bibit sapi, babi, dan kambing bahkan sering kali ‘’menjual’’ bibit yang dihibahkan ini. Celakanya, yang menikmati penjualan adalah hanya segelintir orang dari kelompok ini. Bansos-bansos untuk kelompok ini juga direkomendasikan kader partai.

Kondisi semacam ini merupakan realita di lapangan. Bansos menjadi ajang untuk balas jasa dukungan politik dan ada juga bansos yang berujung di pengadilan sudah terlalu banyak. Untuk itulah, pengawasan terhadap dana ‘’politik’’ berkedok bansos ini hendaknya diperketat. Pihak-pihak yang merekomendasikan bansos kepada pihak yang tak berhak alias kelompok fiktif mestinya juga diseret ke pengadilan. Mereka patut diduga ikut melakukan kejahatan karena lalai melakukan validitasi atas kebenaran kelompok penerima bansos.

Kita tentu berharap pengelolaan bansos atau hibah ke depan hendaknya berorientasi pada kepentingan publik. Pengelolaan anggaran rakyat ini hendaknya terlepas dari kepentingan-kepentingan politik. Jika bansos disandera oleh kepentingan politik maka caracara ini akan membunuh karakter demokrasi.

Pamasungan kebebasan berdemokrasi akan makin terkondisikan ketika hak pilih dan hak suara orang disandera oleh kepentingan politik transaksi. Untuk itulah, sangatlah relevan hak kontrol pengelolaan dana bansos ini juga melibatkan publik. Pemerintah harus membuka akses pada publik untuk melaporkan atau menyampaikan keberatan jika ditemukan adanya penyimpangan pengelolaan bansos. Cara ini akan memperluas ruang kontrol dan meminimalisasi kejahatan atas bantuan sosial.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Serangan Fajar Perlu Diwaspadai Judul artikel BP yang terbit Selasa (19/6), menyangkut pilkada. Tepatnya, artikel itu diberi judul “Jadilah Pemilih Cerdas dan Kritis’’. Penulisnya seorang kolumnis, Djoko Subinarto. Sementara pada berita yang terbit sebelumnya juga bernada ajakan “Waspadai Intimidasi dalam Pilkada Pilgub dan Pilbup’’.

Saya selaku pemilih pada 27 Juni nanti, hanya menambahkan dua kewaspadaan kepada pemilih yaitu waspada pada politik uang, dan waspada pula pada serangan fajar sebagaimana yang sering terjadi pada pilkada dan pemilu yang sudah-sudah.

Romi Sudhita Jl. Srikandi, Singaraja

Menelisik Hibah Langsung dalam Bentuk Uang Tahun 2018 adalah tahun politik bagi bangsa Indonesia. Tak kurang dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten akan menggelar pilkada secara serentak pada bulan Juni 2018. Sementara itu, rangkaian tahapan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) pun sudah berjalan tahapannya.

P

Oleh Yenie Purnomoratih, S.E., M.Sc.

elaksanaan pilkada serentak merupakan salah satu program nasional strategis.

Terdapat sekurangkurangnya dua ketentuan hukum yang sifatnya teknis operasional yang mendasari pengelolaan pendanaan pilkada, yaitu 1) Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 51 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dan 2) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Pengelolaan Hibah Langsung Dalam Bentuk Uang untuk Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Pada prinsipnya, pelaksanaan pilkada harus dibebankan kepada APBD dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan. Pemerintah daerah harus dapat menjamin kepastian penyediaan anggaran pilkada serentak tahun 2018 pada masing-masing tahapan sesuai kebutuhan penyelenggaraan pilkada dalam jumlah yang cukup.

Dalam Permendagri tersebut

diatur bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajukan usulan kebutuhan anggaran tertulis kepada kepala daerah, untuk selanjutnya dibahas bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan besaran kebutuhan pendanaan pilkada, terutama pilkada serentak tahun 2018 yang akan dialokasikan dalam APBD daerah yang bersangkutan. Dalam hal ini, KPU dan Bawaslu melalui Panitia Pengawas (Panwas) bertindak sebagai lembaga yang diberikan kewenangan oleh peraturan perundang-undangan untuk menyelenggarakan dan mengawasi proses jalannya pilkada.

Setelah disetujui dan dialokasikan dalam APBD, dana untuk penyelenggaraan dan pengawasan pilkada diserahkan kepada KPU dan Bawaslu. Pengelolaan dana selanjutnya dicatat sebagai penerimaan hibah dalam negeri dalam APBN yang harus dikelola dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan tata kelola keuangan negara yang baik berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pencatatan

sebagai hibah dalam negeri tersebut tertuang dalam dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU dan Bawaslu, mengingat struktur keorganisasiannya sebagai lembaga negara perangkat pemerintah pusat. Dan karena itu, dana pilkada dalam pengelolaan KPU dan Bawaslu selanjutnya mengacu pada PMK nomor 89/ PMK.05/2016.

Dalam kerangka APBN, proses pengelolaan dana pilkada diawali dengan permohonan pemberian register hibah atas Naskah Perjanjian Hibah dalam Negeri (NPHN) yang dilakukan antara pemerintah daerah dengan KPU dan Bawaslu.

Tahapan proses berikutnya adalah pembukaan rekening khusus penerimaan hibah dan revisi DIPA KPU dan Bawaslu. Tiap-tiap tahapan prosesnya dilakukan di Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di masingmasing wilayah yang menjadi mitra kerja Sekretariat Bawaslu dan KPU provinsi/kabupaten/kota.

Pada prinsipnya, keseluruhan rangkaian proses tersebut dimaksudkan untuk pengakuan atas sejumlah uang dalam postur belanja APBN yang berasal dari hibah langsung dari dalam negeri,

Potret Terkini Tenaga Kerja Bali

Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan antarperiode pencacahan, yaitu Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

Sakernas berlangsung sejak tahun 1976. Hingga saat ini, Sakernas mengalami berbagai perubahan, baik waktu pelaksanaan, level estimasi, cakupan, maupun metodologi. Mulai tahun 2015, BPS melakukan Sakernas pada bulan Februari dan Agustus. Indikator yang dihasilkan Sakernas Februari merupakan indikator ketenagakerjaan level provinsi, sedangkan Sakernas Agustus mampu menghasilkan indikator ketenagakerjaan hingga level kabupaten/kota.

Indikator ketenagakerjaan Provinsi Bali terkini yang telah dirilis oleh BPS pada Senin, 7 Mei 2018, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Bali pada Februari 2018 mencapai 0,86 persen, turun 0,42 persen dibandingkan TPT Februari 2017 (1,28 persen). Angka TPT tersebut merupakan TPT terendah sepanjang sejarah Sakernas dilakukan di Bali dan paling kecil dibandingkan dengan provinsiprovinsi lain di Indonesia. Berdasarkan jenjang pendidikannya, TPT terendah berada pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama atau sederajat ke bawah, yaitu sebesar 0,37 persen. Hal ini terjadi diduga akibat penduduk yang berpendidikan rendah lebih menerima pekerjaan (apa saja) di segala bidang, selain memang lapangan pekerjaan dengan pendidikan rendah lebih banyak tersedia.

Di sisi lain, TPT tertinggi didominasi oleh penduduk den-

Oleh Rando Carrolina gan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat mencapai 2,85 persen. Jika dilihat lebih rinci lagi, dalam sepuluh periode Sakernas terakhir dapat diketahui bahwa TPT SMA Kejuruan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan TPT SMA, terlebih pada Sakernas Agustus TPT SMA Kejuruan selalu lebih tinggi dibandingkan TPT SMA. Hal ini berarti bahwa tenaga kerja dengan tingkat pendidikan SMA Kejuruan kurang terserap di pasar tenaga kerja. Diduga, salah satu penyebabnya adalah SMA Kejuruan yang digaungkan sejak lima tahun terakhir sudah mampu menarik minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA Kejuruan, akan tetapi lapangan pekerjaan yang tersedia belum sebanyak lulusan yang dihasilkan. Terlebih, di Bali SMA Kejuruan pariwisata lebih menarik perhatian masyarakat dibandingkan dengan SMA Kejuruan lainnya, sedangkan pasar kerja di bidang pariwisata, khususnya kapal pesiar, mensyaratkan umur minimal 21 tahun untuk dapat bekerja di kapal pesiar.

Sakernas Februari 2018 juga menunjukkan terjadi kenaikan angkatan kerja. Dari 3.266.054 penduduk usia kerja, 2.607.288 orang tergolong sebagai angkatan kerja (penduduk seminggu yang lalu bekerja atau menganggur).

Dengan kata lain, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) Bali pada Februari 2018 mencapai 79,83 persen. Jika dirinci menu-

rut jenis kelamin, TPAK laki-laki (84,99 persen) lebih tinggi dibandingkan dengan TPAK perempuan (74,65 persen). Hanya, dalam tiga tahun terakhir, TPAK perempuan terus menunjukkan peningkatan.

Bahkan, pertumbuhan TPAK perempuan yang mencapai 13,48 persen jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan TPAK laki-laki yang mencapai 0,25 persen dalam tiga tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan Bali yang masuk ke pasar kerja dalam tiga tahun terakhir semakin banyak.

Jika penduduk yang bekerja dirinci menurut lapangan pekerjaan utama atau sektor, dapat menunjukkan kemampuan sektor tersebut dalam penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan lapangan pekerjaan utamanya, pada Februari 2018 penduduk Bali paling banyak bekerja pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor.

Sektor pertanian juga masih memiliki peranan yang cukup penting dalam menyerap tenaga kerja. Hal ini terlihat dari penyerapan tenaga kerja pada sektor ini mencapai 18,17 persen (469.721 orang). Pada posisi selanjutnya, sektor industri pengolahan dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum juga menyerap banyak tenaga kerja.

Selain dari sisi lapangan pekerjaan utama, penduduk yang bekerja dapat pula dirinci berdasarkan status pekerjaannya. Dari hasil rilis juga dapat diketahui bahwa penduduk yang bekerja sebagai

yang dalam hal ini sumbernya dari APBD suatu daerah tertentu, sebagai bentuk akuntabilitas belanja negara.

Berdasarkan data online monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara milik Ditjen Perbendaharaan, periode tahun 2016 sampai dengan minggu I bulan Juni 2018 terdapat 77 Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL) yang sudah ditetapkan di wilayah Provinsi Bali, dengan total realisasi belanja Rp 166,32 miliar. Keseluruhan nilai belanja tersebut tersebar dalam DIPA Sekretariat Bawaslu dan 10 KPU yang ada di wilayah Provinsi Bali. Dan sejalan dengan jumlah penduduknya, KPU Kabupaten Buleleng merupakan KPU tingkat kabupaten/kota yang memiliki porsi terbesar, yaitu mencapai Rp 40,22 miliar atau 24,19% dari total nilai belanja hasil pengesahan hibah langsung di Bali. Sedangkan KPU Provinsi Bali dan Sekretariat Bawaslu Provinsi Bali masing-masing

telah merealisasikan Rp 60,46 miliar dan Rp 33,58 miliar.

Sementara itu, sebagaimana umum diketahui, biaya untuk terselenggaranya pilkada bukan hanya yang dikelola oleh KPU dan Bawaslu. Bahwa pilkada yang lancar dan aman juga membutuhkan biaya. Pemerintah daerah juga mengalokasikan dana hibah langsung dalam bentuk uang yang selanjutnya dikelola oleh unit instansi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan dan memelihara keamanan dan ketertiban seperti yang diemban oleh kepolisian negara. Dan untuk itu pula, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Jadi, mari kita semarakkan Pilkada 2018 yang tertib dan damai. Untuk setiap uang rakyat yang berharga, untuk Bali yang lebih baik.

Penulis, Kasubbag Kepegawaian, Bagian Umum Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Kementerian Keuangan RI

’’ Pada prinsipnya, pelaksanaan pilkada harus dibebankan kepada APBD dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan.

Pemerintah daerah harus dapat menjamin kepastian penyediaan anggaran pilkada serentak tahun 2018 pada masing-masing tahapan sesuai kebutuhan penyelenggaraan pilkada dalam jumlah yang cukup.’’ pekerja mencapai 1.637.807 jiwa (63,36 persen), sisanya bekerja sebagai pengusaha. Dari status pekerjaan utama tersebut dapat digunakan sebagai pendekatan kegiatan formal dan informal.

Pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan/pegawai, selain itu termasuk pekerja informal, yaitu pekerja yang termasuk dalam kategori berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas dan pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga.

Pada Sakernas Februari 2018, sebesar 48,12 persen bekerja pada kegiatan formal dan 51,88 persen bekerja pada kegiatan informal.

Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar penduduk Bali yang bekerja masih bergantung pada kegiatan informal. Jika dibandingan dengan kondisi Februari 2017, terjadi peningkatan penduduk yang bekerja pada sektor formal. Hal ini memberi gambaran bahwa situasi ketenagakerjaan di Bali relatif lebih baik, karena pada umumnya pekerja di sektor formal memiliki produktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan pekerja di sektor informal.

Jika dilihat dari jumlah jam kerja per minggu, persentase jumlah pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu (pekerja tidak penuh waktu) mencapai 23,47 persen (606.812 orang), sedangkan sisanya merupakan pekerja penuh waktu. Pada Februari 2017, ratarata jumlah jam kerja per hari di Bali cenderung masih di bawah ketentuan yang berlaku sesuai Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang mengisayaratkan 7 jam kerja per hari untuk 6 hari kerja atau 8 jam kerja per hari untuk 5 hari kerja. Hal ini mengindi-

kasikan bahwa penduduk yang bekerja masih diberi kesempatan untuk melakukan hal lain, seperti rekreasi, atau manyama braya, atau mungkin digunakan untuk menambah penghasilan sehingga kesejahteraan dapat lebih ditingkatkan.

Penulis, Pegawai Negeri Sipil

POJOK Rupiah kembali terpuruk, Menko Darmin minta agar waspada.

- Rakyat sudah sekarat. *** Sejumlah pejabat di Kabupaten Buleleng mengikuti lelang jabatan.

- Cari yang jujur atau ABS. *** DPP PDI-P soroti keluhan SBY soal alat negara jadi alat kekuasaan.

- Setali tiga uang.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d.

Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000.

Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

TABANAN

Jumat Pon, 22 Juni 2018

7

Ulun Danu Beratan Art Festival

Dua Menteri Dipastikan Hadir Tabanan (Bali Post) -

Menteri Pariwisata serta Menteri Koperasi dan UKM dipastikan hadir saat pembukaan Ulun Danu Beratan Art Festival IV yang digelar pada 24 Juni 2018.

Hal ini sesuai hasil koordinasi akhir Badan Pengelola DTW Ulun Danu Beratan dengan pihak Kementerian RI yang disampaikan langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti selaku Ketua Badan Pengelola, Kamis (21/6) kemarin.

Bali Post/kmb28

RUMAH DESA - Bupati Tabanan saat meninjau contoh bangunan rumah desa (homestay model eco pod) bantuan Kementerian Pariwisata di kawasan DTW Ulun Danu Beratan.

Transaksi di Pegadaian Meningkat

Tabanan (Bali Post) Pascalibur lebaran, transaksi gadai barang mengalami lonjakan. Sebagian besar transaksi gadai ini dalam bentuk emas. Kepala Pegadaian Cabang Tabanan, Gusti Nyoman Arka, beberapa waktu lalu mengatakan layanan jenis transaksi gadai saat ini memang mengalami peningkatan dibandingkan transaksi lainnya. Selain untuk kebutuhan dana seharihari, peningkatan ini juga untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan, mengingat

bulan ini mulai memasuki pendaftaran peserta didik baru. Namun kenaikannya tidak terlalu tinggi. Diprediksi transaksi akan mengalami peningkatan pada awal pekan mendatang. ‘’Masyarakat mengira Pegadaian libur mengikuti cuti bersama. Padahal sudah buka sejak Senin (18/6). Di samping itu, kebanyakan masyarakat juga belum kembali dari mudik. Sehingga awal pekan depan diprediksi transaksi gadai akan meningkat tajam,’’ ujarnya.

Terkait lonjakan transaksi gadai ini, pihak Pegadaian tidak memiliki antisipasi khusus. Namun dipastikan semua kebutuhan dana nasabah bisa terpenuhi.

Terkait kondisi harga taksiran emas gadai, setelah sebelumnya bertahan cukup lama di kisaran Rp 558 ribu per gram, sejak seminggu menjelang Lebaran harga taksiran tersebut mengalami penurunan tipis. Harga terbaru taksiran emas saat ini berada di kisaran Rp 547.190 per gram. Menurutnya,

Maluku Barat Daya. ‘’Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Salah satunya kegiatan studi banding ini. Studi banding untuk belajar mengasah diri, menimba berbagai pengalaman yang sudah dimiliki oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tabanan. Nantinya akan digunakan sebagai modal pengembangan berbagai potensi pangan lokal di Kabupaten Maluku Barat Daya,’’ ujarnya.

Menanggapi hal ini, Sekda Tabanan Wirna Ariwangsa mengatakan studi banding dan pelatihan kuliner pangan lokal sangat strategis dalam rangka memantapkan pembangunan ketahanan pangan nasional, khususnya di tingkat daerah dapat meningkatkan diversifikasi pangan dan mengurangi konsumsi karbohidrat terutama beras, menuju hidup sehat.

Diharapkan dengan pelatihan ini bisa menggerakkan, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memilih dan menentukan menu olahan yang beragam bergizi seimbang

Bali Post/ist

Tabanan (Bali Post) Menindaklanjuti Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) dan Gerakan Tabanan Tertib Administrasi Kependudukan (Gerttak), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan tengah mempersiapkan pembentukan desa sadar administrasi kependudukan. Ada empat

desa yang ditunjuk sebagai pilot project, yakni Desa Bangli Kecamatan Baturiti, Desa Dajan Peken Kecamatan Tabanan, Desa Karya Sari Kecamatan Pupuan dan Desa Sembung Gede Kecamatan Kerambitan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan IGA Rai

Barongsai dan pentas sanggar seni kolaborasi mancanegara.

Hasilnya, selama kegiatan pra event festival digelar tingkat kunjungan mengalami peningkatan yang cukup fantastis. Di mana dari Data Badan Pengelola, jika rata-rata kunjungan per hari di angka 2.000 orang, kini mencapai angka 7.000 orang. “Kami harapkan jumlah kunjungan akan terus meningkat kalau bisa sama seperti di Tanah Lot bisa tembus angka empat juta,” harapnya.

Tidak kalah menariknya, dalam Festival Ulun Danu Beratan IV juga akan ditampilkan contoh rumah desa atau model umum homestay yang lebih aplikatif ditempatkan di semua daerah dengan konsep eco pod atau bangunan dengan konstruksi ramah lingkungan.

Bentuk bangunannya sangat unik, yakni berbentuk bundar layaknya sebuah telur dengan dua lantai. (kmb28)

Bali Post/kmb24

UNGGUL - G10, salah satu klon unggulan varietas baru beras merah cendana.

Penentuan Varietas Baru Beras Merah

Distan Lakukan Penanaman Tahap Akhir

Bali Post/kmb24

STUDI BANDING - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Maluku Barat Daya melakukan studi banding dan pelatihan kuliner pangan lokal di Poklahsar Karya Lestari Desa Bongan, Kamis (21/6) kemarin. dan aman. Sehingga dengan modal keterampilan dan pengetahuan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga.

Wirna menambahkan, Kabupaten Tabanan sebagian besar penduduknya adalah petani. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Tabanan dominan melaksanakan program dan kegiatan yang berbasis pertanian. ‘’Program unggulan sektor pertanian yang telah dilaksanakan adalah gerbang indah serasi, ger-

bang pangan serasi, gerbang emas serasi, pemberdayaan pakarangan pangan, model agribisnis terintegrasi, tourism based on local wisdom mode, dan action plan tourism models di kawasan Nikosake,’’ jelasnya. Semua program itu digarap dari hulu sampai hilir berbasis pemberdayaan masyarakat, dengan melibatkkan petani, kelompok pengolahan sekunder, kelompok wanita tani, tim penggerak PKK, dharma wanita, BUMDes, BUMDa dan kelompok masyarakat lainnya. (kmb24)

Empat Desa GISA Di-’’launching’’ Agustus

GISA - Layanan GISA di Desa Dajan Peken.

Ketua Badan Pengelola DTW Ulun Danu Beratan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Manager DTW Ulun Danu Beratan Wayan Mustika.

Lanjut dikatakannya, sebelum kegiatan puncak festival yang digelar selama tiga hari mulai 24 sampai dengan 26 Juni 2018, sebelumnya juga telah diadakan kegiatan pra event sejak tanggal 13 sampai 22 Juni 2018. Pra event diisi berbagai kegiatan atraksi seni seperti lomba rias sampan dayung, lomba videografi dan fotografi, lomba membuat patung dari sayuran serta lomba membuat penjor dan merangkai bunga.

Bahkan pentas seni yang ditampilkan tidak hanya dari masyarakat setempat, melainkan juga melibatkan dari kabupaten lain seperti sekaa gong wanita Kabupaten Buleleng, duta seni Kabupaten Gianyar yakni barong kreasi, pentas

meski harga taksiran emas ini turun, kondisi itu tidak berdampak pada animo nasabah untuk memanfaatkan layanan gadai.

Sementara itu, salah seorang nasabah gadai, Sulfiani mengungkapkan, memanfaatkan jasa gadai untuk kebutuhan anak guna melanjutkan pendidikan pada tahun ajaran baru ini.

Dana yang didapat nantinya untuk memenuhi kebutuhan anaknya membeli seragam sekolah, buku dan kebutuhan lainnya. (kmb24)

DWP Maluku Barat Daya Belajar Kuliner di Tabanan

Tabanan (Bali Post) Memantapkan program ketahanan pangan nasional, rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Maluku Barat Daya melakukan studi banding dan pelatihan kuliner pangan lokal di Poklahsar Karya Lestari Desa Bongan, Tabanan, Kamis (21/6) kemarin. Rombongan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Maluku Barat Daya Nyonya T. Siamiloy Tiauw mengatakan, Kabupaten Maluku Barat Daya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku yang sangat kaya dengan sumber pangan lokalnya, baik di laut maupun di darat, seperti jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, ikan, rumput laut dan kekayaan laut lainnya.

Potensi yang ada tersebut, katanya, belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal, karena masalah kemampuan sumber daya manusia untuk mengelola dan menjadikan sebagai komoditi pangan lokal yang bercirikan khas Kabupaten

Sejumlah kesenian akan ditampilkan dalam pembukaan event tahunan ini. Dengan melibatkan sekitar 2.000 seniman, festival ini diharapkan dapat memperkenalkan sekaligus melestarikan seni budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat serta mempromosikan produk dan potensi kuliner, UKM dan pertanian khas Kabupaten Tabanan.

Dalam pembukaan festival tersebut akan ditampilkan iring-iringan 100 gebogan bunga, serta kolaborasi tektekan, baleganjur dan barong bangkung untuk penyambutan, serta penampilan tari rejang renteng oleh 19 gebog pesatakan.

Tidak ketinggalan pula tari maskot Kabupaten Tabanan, Tari Bunga Sandat Serasi.

“Juga ada tari kecak Ulun Danu Beratan. Tari kecak ini dipentaskan di event tertentu, khusus di kawasan DTW dua minggu sekali,” ujar

Dwipayana, Kamis (21/6) mengatakan, dipilihnya Desa Sembung Gede sebagai Desa GISA atau desa sadar administrasi kependudukan dilihat dari skala ukur inovasi kecamatan dalam rangka memengaruhi kesadaran masyarakat memenuhi kepemilikan dokumen kependudukan.

Keempat desa ini nantinya akan mendapatkan pelayanan ekstra dari Disdukcapil Tabanan terkait dengan layanan administrasi kependudukan. ‘’Konsepnya jemput bola.

Jadi kami akan turun ke tiga desa tersebut untuk koordinasi dengan perbekel dan Camat.

Apa pun kebutuhan yang diperlukan masyarakat setempat mengenai administrasi kependudukan akan kita layani langsung,’’ terangnya.

Nantinya di empat desa yang dijadikan pilot project ini akan dibangun sebuah serambi atau teras Dukcapil untuk melayani kebutuhan administrasi kependudukan apa pun itu bentuknya. ‘’Sebagai langkah awal kita sasar empat desa tersebut mewakili empat kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan, nantinya akan terus

kita tambah jumlahnya dengan harapan tahun 2023 Kabupaten Tabanan sudah bisa tertib administrasi kependudukan, sesuai target pemerintah pusat,’’ terangnya.

Jika sudah di-launching, nantinya baik itu SDM, pelayanan keliling yang didanai dari APBD tentunya akan dibawa ke desa tersebut. ‘’Launching rencananya akan dilakukan awal Agustus,’’ terangnya.

Peluncuran Desa GISA ini juga dirangkaikan dengan peluncuran aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam kepengurusan dokumen kependudukan. ‘’Kalau sekarang berkali-kali ke kantor, tetapi sekarang hanya sekali dengan menggunakan aplikasi berbasis IT, namanya aplikasi Pandawa,’’ ucapnya.

Tidak hanya itu, kelebihan lain yakni penduduk yang berdomisili di Desa GISA dalam rangka pemenuhan dokumen kependudukan akan diberi kesempatan melakukan pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Pandawa. Ini baru di dua kecamatan saja yakni Pupuan dan Baturiti. (kmb28)

berulang. Sepuluh klon ini kemudian menyusut menjadi tiga klon unggulan yang dinamakan klon G0, G10 dan C20. Tiga klon ini pun menjalani proses uji coba penanaman di dataran tinggi dan dataran rendah untuk melihat klon mana yang terbaik. Pada Juni ini uji coba penanaman memasuki tahap terakhir. Usai melihat hasil uji coba penanaman terakhir ini, tahun 2018 dipastikan akan ada varietas baru beras merah cendana atau biasa dikenal dengan beras Bali.

Uji coba penanaman tahap akhir ini dilakukan secara swadaya oleh petani dengan luas masing-masing empat are untuk satu klon di Subak Pagedangan Bengkel Kediri. ‘’Karena dana penanaman tidak ada bantuan lagi, untuk penanaman terakhir ini dilakukan secara swadaya. Masingmasing empat are,’’ ujarnya.

Hasil dari penanaman tahap akhir ini akan menentukan klon mana yang akan dipilih oleh Pemkab Tabanan untuk dinamai dengan nama daerah sebagai varietas baru beras merah cendana. Setelah resmi, maka varietas baru ini akan disebar untuk ditanam oleh petani. Jika tidak berhalangan, peluncuran varietas baru beras merah cendana ini akan dilakuBali Post/kmb24 kan pada November 2018 mendatang.

I Nyoman Budana

Tabanan (Bali Post) Guna melahirkan varietas baru beras merah cendana unggul, Dinas Pertanian Tabanan bekerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan percobaan dengan mengembangkan beberapa klon.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Nyoman Budana, Kamis (21/6) kemarin mengatakan, dari puluhan klon yang dihasilkan, diujicobakan 10 klon dengan penanaman

Budana menjelaskan latar belakang penciptaan varietas beras merah cendana yang baru ini melihat varietas beras ini masih ada kekurangan yaitu tumbuhan yang tinggi sehingga gampang rebah, produktivitas bulir padi yang sedikit serta waktu tanam yang panjang. Penciptaan varietas baru ini adalah untuk mengatasi kekurangan tersebut, tetapi tetap mempertahankan kelebihan induknya.

Lanjut Budana, tiga klon terpilih yaitu G10, G0 dan C20 semuanya sudah memiliki kelebihan yang diinginkan seperti tanaman yang pendek, produktivitas tinggi serta waktu tanam lebih pendek. Namun dari tiga klon ini hanya G10 yang mewarisi ciri fisik khas yang mirip induknya di mana bulu pada bulir padinya panjang-panjang.

Dari segi produktivitas, menurut Budana, dari hitunghitungan selama uji coba penanaman rata-rata produktivitas tiga klon ini diprediksi bisa mencapai enam sampai tujuh ton per hektar. Hasil ini jauh lebih tinggi dibandingkan induknya yang hanya menghasilkan tiga hingga 3,5 ton per hektar. Mengenai kandidat mana yang akan dipilih dari tiga klon nanti, Budana mengatakan, masih menunggu uji coba penanaman tahap akhir.

Pilihan akan diserahkan kepada Bupati Tabanan. (kmb24)

BULELENG

8

Jumat Pon, 22 Juni 2018

Lelang Jabatan Kepala DLH

Lima Pejabat Ikuti Tes Wawancara

Singaraja (Bali Post) – Lima pejabat yang ikut lelang jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Kamis (21/6) kemarin, mengikuti tes wawancara. Tes ini adalah tahapan akhir sebelum panitia seleksi menetapkan peringkat tiga besar peraih nilai tertinggi. Peserta yang masuk tiga besar itu diajukan kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) untuk dipilih menjadi calon Kepala DLH yang definitif.

Sebelumnya, kelima peserta lelang jabatan Kepala DLH menjalani seleksi administrasi yang dilanjutkan dengan computer assisted test (CAT), presentasi visi dan misi dan mengikuti tes secara menyeluruh oleh tim Assessor Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional (BKN Kanreg) X Denpasar.

Tes wawancara kemarin, berlangsung tertutup dipimpin Ketua Pansel yang juga Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. bersama anggota pansel yakni Ni Made Rousmini, Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd., Prof. Dr. Astra Wesnawa, M.Si. dan I Nengah Ardika, S.Sos. Di hadapan pansel ini, kelima pelamar yakni Made Dwi Adnyana yang masih menjabat Camat Sukasada dan Putu Ariadi Pribadi juga menjabat Camat Gerokgak menjawab pertanyaan yang diutarakan oleh pansel. Selain dua nama itu, tiga pelamar lainnya yang masih menjabat sekretaris dinas juga harus menghadapi tes final ini. Ketiganya yakni I Wayan Narta menjabat Sekretaris Dinas Pertanian (Disnat), Dewa Putu Susrama selaku Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan Ni Made Sukreni menjabat Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng.

Ketua Pansel Lelang Jabatan Dewa Ketut Puspaka mengatakan, DLH adalah instansi strategis dan vital, karena bidang tugasnya luas seperti lingkungan hutan, laut, komponen biofisik sosial, biologi, budaya, dan juga menyangkut masalah kebersihan dan persampahan. Beban kerja kompleks dan luas itu, menuntut pemimpin lembaga ini memiliki kemampuan yang mumpuni. Selain itu, pejabat yang dibutuhkan adalah kreatif, cerdas, dan bisa bekerja keras dalam menurunkan kebijakan pemerintah di bidang lingkungan hidup secara luas termasuk persoalan persampahan.

Terkait materi tes wawancara, Puspaka menyebut pelamar lelang jabatan ini wajib memaparkan dengan detail terkait komitmen, pola penjabaran kebijakan di bidang LH, anggaran, dan sejumlah hal teknis lain. Materi ini dibandingkan dengan pemaparan visi misi atau saat mengikuti assessment di BKN Kanreg X Denpasar jauh berbeda karena materi tes terdahulu sifatnya umum dan menyeluruh mulai administrasi dan bidang teknis.

Setelah tes wawancara, pansel menetapkan raihan nilai meliputi tes yang dilaksanakan di tingkat pansel dan juga nilai yang dikeluarkan oleh assessor BKN Kanreg X Denpasar. Dari rekapitulasi nilai tersebut pansel mengajukan tiga peserta yang memperoleh nilai tertinggi kepada Bupati Putu Agus Suradnyana.

Selanjutnya, setelah usulan itu mendapat tanggapan Bupati, pansel kembali mengajukan pilihan calon peserta lelang itu untuk dimintakan surat rekomendasi kepada Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). (kmb38)

Bali Post/kmb38

WAWANCARA – Lima peserta lelang jabatan Kepala DLH Buleleng menjalani tes wawancara di ruang kerja Sekkab Buleleng, Kamis (21/6) kemarin.

Terseret Air Bendungan Titab-Ularan

Pencari Ikan Meninggal Singaraja (Bali Post) – Nasib naas dialami pencari ikan, Made Ginaca (40), warga Desa Ularan Kecamatan Seririt. Saat menjaring ikan di terowongan pembuangan air Bendungan Titab-Ularan, Kamis (21/6) kemarin, Ginaca terseret arus air deras hingga meninggal dunia. Sedangkan anaknya, Putu Indrawan alias Putu Baru (16), selamat setelah ditolong warga yang melihat kejadian naas tersebut.

Informasi dikumpulkan di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian korban bersama anaknya menjaring ikan di sekitar saluran pembuangan bendungan di sebelah barat. Di saluran pembuangan ini belakangan banyak ada ikan. Awalnya, jaring diturunkan dari atas namun tidak membuahkan hasil maksimal. Sekitar pukul 17.00 Wita korban bersama anaknya memutuskan turun mendekati terowongan yang berbatasan langsung dengan pintu saluran pembuangan air. Saat itu korban dan anaknya terbawa arus yang memang memiliki tekanan sangat deras tersebut. Anak korban sempat berteriak minta tolong, hingga seorang warga Gusti Komang Ariana, warga sekampungnya, berhasil menolongnya.

Sayang, korban baru bisa ditolong sekitar 10 hingga 15 menit kemudian. Saat ditolong korban sudah lemas dan sempat diberikan perawatan. Karena saat itu masih bernapas, korban dibawa ke rumah sakit, namun sayang dalam perjalanan korban meninggal dunia.

Sekretaris Desa Ularan Gusti Made Arsika membenarkan kejadian tersebut. Arsika mengatakan, dari laporan klian dusun, korban dan anaknya memang sering mencari ikan di terowongan tepat di bawah bendungan terbesar di Bali tersebut. Biasanya di terowongan itu banyak muncul ikan karena dihanyutkan air. Karena melihat banyak ikan, korban berusaha turun sambil membawa jaring. Diduga karena derasnya tekanan air, korban dan anaknya terbawa arus. Bahkan, karena kerasnya tekanan air itu korban sempat terombang-ambing di sekitar kubangan tersebut.

Saat ini jenazah korban masih disemayamkan di rumah duka.

Keluarga masih berunding untuk mencari hari baik kapan jenazah korban akan dikuburkan. (kmb38)

Bali Post/kmb38

SIDAK – Tim terpadu penegak disiplin PNS menggelar sidak pada hari pertama masuk kerja setelah libur cuti bersama serangkaian Idul Fitri, Kamis (21/6) kemarin.

Sidak Pascalibur Idul Fitri

Sejumlah PNS Terlambat Masuk Kantor

Singaraja (Bali Post) – Tim terpadu penegak disiplin PNS yang terdiri atas Inspektorat Daerah dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng menggelar inspeksi mendadak (sidak) hari pertama masuk kerja pascalibur Idul Fitri, Kamis (21/6) kemarin. Hasilnya, tidak ditemukan PNS yang tidak masuk kerja dengan alasan tanpa keterangan. Namun, tim terpadu yang disebar ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menemukan beberapa PNS terlambat masuk kantor.

Sidak tersebut dipimpin Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. bersama Kepala Inspektorat Daerah Putu Yasa, S.H. dan Kepala BKPSDM Gede Wisnawa, S.H. Tim terpadu itu langsung menyebar ke OPD lingkup Pemkab Buleleng.

Rombongan Sekkab Puspaka melancarkan sidak di lingkungan Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Buleleng.

Anggota tim selain meminta data kehadiran PNS

kepada pimpinan instansi, juga mengecek langsung daftar absen pimpinan dan staf PNS di instansi bersangkutan. Secara keseluruhan, tim tidak menemukan adanya PNS yang tidak masuk kantor setelah libur cuti bersama. Namun, beberapa PNS ditemukan terlambat masuk kerja dari jam yang sudah ditentukan yakni pukul 07.30 Wita. Rata-rata para abdi negara yang telat masuk kantor itu antara 5 sampai 10 menit.

Sekkab Buleleng Dewa Ketut Puspaka didampingi Kepala Inspektorat Daerah Putu Yasa mengatakan, sidak ini sesuai dengan instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) yang meminta agar melaporkan PNS pejabat di daerah yang tidak masuk kerja pada hari pertama masuk kantor setelah libur cuti bersama.

Menindaklanjuti instruksi itu, tim terpadu penegak disiplin PNS itu diturunk-

an untuk mengetahui tingkat disiplin PNS di daerah.

“Sebetulnya, kami sudah rutin adakan sidak disiplin dan ini kebetulan dari Men-PAN RB menginstruksikan sidak, maka kita turunkan tim terpadu. Kehadiran tergolong tinggi dan beberapa saja yang tidak bekerja dengan alasan sakit atau izin. Itu kami akan laporkan sesuai perintah dari Menpan-RB,” katanya.

Tingkat kehadiran PNS mencapai sekitar 90 persen.

Bahkan, dirinya mengklaim tidak ada pejabat teras di Bali Utara absen masuk kerja. Beberapa PNS yang tidak hadir tergolong sedikit dan itu pun sudah melaporkan alasan sakit atau izin karena melaksanakan kegiatan yang tidak bisa diwakilkan. Sementara itu, beberapa PNS

ditemukan terlambat masuk kantor dari aturan yang ada.

Setelah ditelusuri alasan PNS terlambat datang ke tempat tugasnya dapat diterima karena kebetulan mulai pukul 06.00 Wita kemarin, Buleleng dilanda hujan deras. PNS itu terlambat ke tempat kerja karena di tengah perjalanan harus berteduh menunggu hujan reda.

“Beberapa yang terlambat itu rata-rata 5 sampai 10 menit dari waktu masuk kantor pukul 07.30 Wita. Ini kami bisa terima karena menggunakan sepeda motor. Jadi harus berteduh dulu menunggu hujan reda, sehingga terlambat ke tempat tugas dan ini tetap kami jadikan catatan disiplin PNS yang harus diperbaiki ke depannya,” tegasnya. (kmb38)

PPDB 2018/2019

Disdikpora Jamin 11 Ribu Calon Siswa Baru Dapat Sekolah Singaraja (Bali Post) – Tahun ajaran 2018/2019 ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng menjamin sebelas ribu siswa baru jenjang SD dan SMP bisa tertampung di sekolah negeri. Jika daya tampung sekolah negeri tidak mencukupi, Disdikpora menjamin calon siswa baru bisa diterima di sekolah swasta.

Itu diungkapkan Kepala Disdikpora Gede Suyasa saat ditemui di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis (21/6) kemarin. Lebih jauh, Suyasa mengatakan, untuk memenuhi daya tampung untuk jenjang SD dan SMP di daerahnya itu, 95 persen dilakukan dengan sistem zonasi yang diatur oleh kebijakan pemerintah.

Dengan zonasi ini tidak saja anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah diterima, namun anak-anak dengan kat-

egori ekonomi keluarganya kurang mampu dapat diterima di sekolah bersangkutan.

Sementara untuk jalur prestasi, Suyasa sudah menginstruksikan agar kepala sekolah menyarankan untuk anak-anak yang rumahnya jauh dari lokasi sekolah. Dengan cara ini, anak-anak yang rumahnya jauh namun memiliki prestasi bisa memilih sekolah yang diinginkan. Sementara jika anak yang rumahnya dekat dengan sekolah dan memiliki prestasi, disarankan untuk tetap menggunakan jalur zonasi.

Selain itu, Disdikpora juga melaksanakan jalur khusus. Setiap sekolah dijatah bisa menerima calon siswa yang masuk jalur ini seperti anak TNI, Polri, pejabat negara, penyelenggara negara, anggota DPRD, dan anak para guru. “Untuk kuota yang bisa kita terima itu

sebelas ribu dan dibandingkan anak yang sudah tamat pada jenjang SD dan SMP sudah mendekati. Dari jumlah daya tampung itu, kalau kekurangan masih ada sekolah swasta yang kami perkirakan menampung sampai 1.600 calon sisa baru,” katanya.

Birokrat asal Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula ini mengatakan, sejak tahapan dibuka sampai kemarin, tidak ada persoalan yang dihadapi. Pendaftaran PPDB akan berakhir pada Senin (25/6) pekan depan. Selanjutnya, Selasa (26/6) akan dilakukan pemeringkatan dan rapat untuk menetapkan berapa calon siswa yang diterima. Keputusan rapat itu kemudian diumumkan pada Kamis (28/6) mendatang. Pengumuman hasil PPDB ini terpaksa diundur karena dari jadwal pada Rabu (27/6) bersamaan dengan

pencoblosan Pilgub Bali. “PPDB jenjang SD dan SMP yang menjadi kewenangan kami berjalan lancar dan tidak ada masalah.

Cuma jadwal pengumuman akan diundur setelah pencoblosan Pilgub Bali,” jelasnya. (kmb38)

Gede Suyasa

Bali Post/kmb38

Diguyur Hujan

Tanaman Tembakau Virginia Terancam Membusuk

Bali Post/kmb38

LAYU – Akibat diguyur hujan sejak Selasa (19/6) lalu, bibit tembakau Virginia yang berumur muda, layu dan batangnya membusuk.

Singaraja (Bali Post) – Hujan yang melanda Buleleng sejak Selasa (19/6) lalu hingga Kamis (21/6) sore kemarin, mengancam budi daya tembakau Virginia pada musim tanam tahun ini. Pasalnya, petani sejak beberapa minggu terakhir ini mulai menanam tembakau, namun berturut-turut dilanda hujan deras. Akibatnya, daun dan batang bibit yang masih berumur muda kini layu dan terancam membusuk. Kalau cuaca semakin memburuk, dipastikan akan memicu kerugian besar.

Pantauan Bali Post di lapangan Kamis kemarin, areal budi daya tembakau yang baru saja ditanami tergenang air hujan. Ini dijumpai di lahan budi daya tembakau di Desa Panji,

Kecamatan Sukasada. Selain lahannya lembap, daun tembakau tampak layu. Sementara batang bawahnya terancam membusuk. Jika hujan kembali melanda beberapa hari ke depan, dikhawatirkan bibit ini akan mati dan dipastikan memicu kerugian karena petani harus menyiapan bibit pengganti.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Bali Agung Adnyana ketika dikonfirmasi mengakui banyak rekannya mengeluh karena bibit yang baru saja ditanam kini layu dan batang busuk karena dilanda hujan berturut-turut. Untuk memastikan persentase kematian bibit akibat cuaca buruk itu, dirinya masih menunggu laporan dari pen-

gurus kelompok petani di Bali Utara. “Termasuk bibit yang baru saja saya tanam daunnya lepek dan batangnya busuk karena hujan deras melanda. Secara pasti belum tahu dan yang jelas ini berpotensi menimbulkan kerugian petani,” katanya.

Menurut Agung Adnyana, budi daya tembakau memang sangat berisiko dan ditentukan oleh cuaca.

Selain itu, karakteristik tembakau dikenal sebagai tanaman takut air namun dalam umur tertentu tanaman memerlukan pasokan air. Satu-satunya cara mengantisipasi kerugian karena cuaca buruk, petani perlu memastikan cuaca mendukung sebelum mulai menanam bibit.

Terkait penanganan bibit yang sudah layu dan ba-

tangnya membusuk, petani harus mempersiapkan bibit pengganti. Selain itu, lahan yang kelembabannya tinggi, perlu dilakukan penanganan dengan memperlancar saluran pembuangan air di petak sawah dan melakukan pengeringan menggunakan bahan khusus. “Biasanya petani memiliki cadangan bibit untuk mengganti tanaman yang mati. Sebelum pengganti bibit baru lahan yang lembab karena genangan air hujan itu perlu dikeringkan dengan mengatur saluran pembuangan dan mengeringkan dengan menggunakan bahan khusus,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, lahan budi daya tembakau di Bali Utara mencapai 610 hektar. Petani yang mengolah lahan seluas

itu bekerjasama dengan dua perusahaan mitra masingmasing PT Gudang Garam seluas 350 hektar dan Bringin Bali 200 hektar.

Dibandingkan musim tanam tahun 2017 lalu yang lahan yang dibudidayakan seluas 436 hektar, sehingga terjadi peningkatan lahan di tahun ini seluas 174 hektar.

Budi daya tembakau di daerah ini mulai mengalami perkembangan varietas.

Meski demikian varietas Tembakau Virginia sejak aw al luas budi dayanya selalu mendominasi. Sedangkan varietas lain seperti Tembakau White Burly dan tembakau rajangan pengembangannya masih tergolong rendah. Terbukti di tahun ini untuk tembakau rajangan luas tanamnya hanya 60 hektar saja. (kmb38)

Jumat Pon, 22 Juni 2018

GIANYAR

9

Hujan Lebat, Jalan di Depan Kantor Dishub Ambles

Gianyar (Bali Post) Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gianyar beberapa hari ini menyebabkan bencana di sejumlah titik.

Salah satunya akses Jalan Merpati, tepatnya di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gianyar ambles pada Rabu (20/6) malam. Satu mobil pick-up yang diparkir di dekat lokasi kejadian terperosok ke jalan yang ambles tersebut.

Bali Post/nik

PEMBERSIHAN - Sejumlah warga melakukan pembersihan di areal bangunan yang roboh.

Diterjang Banjir, Rumah di Buruan Roboh

Gianyar (Bali Post) Salah satu bangunan rumah milik I Gusti Ngurah Adhi (65) di Banjar Bangunliman Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kamis (21/6) kemarin roboh akibat diterjang banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Menurut Gusti Ngurah Adhi, bencana ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Kala itu dia dan keluarga yang sedang tidur digegerkan dengan suara gemuruh.

Saat dicek, bangunan berukuran 15m x 8m yang berada paling utara rumah itu sudah roboh. ‘’Tembok panyengker di sebelah utara rumah roboh, menimpa bangunan di rumah saya, sampai ikut roboh,’’ ucapnya.

Saat robohnya tembok panyengker, banjir langsung memenuhi halaman rumahnya. Bahkan ketinggian air lebih tinggi dari lutut orang dewasa. ‘’Tidak hanya air, juga ikut masuk sampah dan lumpur,’’ ujarnya ditemui ketika melakukan pembersihan rumah.

Saat rumahnya diterjang banjir, halaman rumahnya yang luas berubah jadi kolam. Beruntung rumahnya dilengkapi lubang biopori di beberapa titik sehingga air bisa cepat disalurkan keluar. ‘’Meski sudah semua dibuka, tetap saja banjir. Karena volume airnya memang cukup besar. Sekitar jam tiga pagi air baru surut,’’ jelasnya.

Disinggung mengenai penyebab banjir, pihaknya menduga akibat kurang maksimalnya fungsi saluran pembuangan air pada bangunan kos-kosan di sebelah utara rumahnya. Alhasil, saat hujan terjadi genangan air yang cukup besar hingga merobohkan tembok panyengker. Kondisi ini diperparah dengan guyuran hujan deras. ‘’Got tetangga mampet, makanya air sampai menggenang,’’ jelasnya.

Bangunan permanen miliknya rusak parah. Padahal bangunan tersebut baru berusia sekitar dua tahun. Sehari-hari bangunan itu difungsikan sebagai tempat membuat sarana upacara keagamaan. ‘’Di sana juga dimanfaatkan untuk menyimpan wastra, keben, bokoran dan alat upacara lain. Kalau siang di sana pasti difungsikan untuk membuat sarana upacara oleh keluarga saya,’’ terangnya. (kmb35)

JALAN AMBLES - Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengecek kondisi jalan yang ambles.

Bali Post/nik

Seorang warga setempat, Aidin, menjelaskan bencana ini terjadi saat hujan deras yang terjadi para Rabu malam sekitar pukul 22.00 Wita. Awalnya bapak satu anak ini mendengar suara gemuruh yang dibarengi dengan gempa. ‘’Lantainya bergetar seperti gempa. Karena takut, langsung saya lari keluar sambil menggendong anak,’’ ucapnya saat ditemui, Kamis (21/6) kemarin.

Saat sudah di luar rumah, mereka pun terkejut mendapati jalan di depan rumah mereka sudah ambles. Diduga jalan ambles karena tergerus aliran air yang berada tepat di bawah jalan tersebut. ‘’Jadi di bawahnya itu ada seperti gorong-gorong,’’ ucapnya.

Aidin yang sudah sembilan tahun tinggal di tempat itu mengungkapkan, sekitar empat tahun lalu jalan tersebut juga sempat ambles dan sudah diperbaiki.

Dia pun tidak menyangka kejadian serupa terulang.

Tidak hanya itu, satu mobil pick-up DK 9874 KF juga terperosok ke jalan yang ambles tersebut. Mobil itu adalah milik langganannya yang sudah selesai ia perbaiki dan tinggal menunggu diambil. ‘’Ini sudah tiga minggu lalu selesai saya perbaiki, tapi belum diambil. Tapi sekarang malah begini,’’ keluhnya.

Dua pohon yang berada di lokasi tersebut juga tumbang dan salah satunya menimpa mobil pik-up tersebut. Kini akses jalan menuju kantor Dishub dan kantor KPU Gianyar pun terputus, tidak bisa dilewati kendaraan roda dua apalagi roda empat. ‘’Jalan dekat sini juga harus hati-hati, siapa tahu ambles lagi, bisa bahaya,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gianyar Nyoman Nuadi menyampaikan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap jalan tersebut. Perbaikan jalan akan dilakukan sesegera mungkin. Perbaikan juga meliputi gorong-gorong di bawah jalan. ‘’Untuk sementara di lokasi itu diisi tanda peringatan, supaya tidak membahayakan keselamatan pengendara,’’ ujarnya. (kmb35)

Jelang Pilkada Serentak 27 Juni

Kesbanglinmas Gianyar Gelar Rapat Desk Pilkada

Bali Post/nik

TUNJUKKAN PELAKU - Kanit I Satreskrim Polres Gianyar Ipda Andika menunjukkan pelaku pencurian dengan barang bukti HP curian.

Pencuri di Rumah Anggota TNI Diringkus Polisi Gianyar (Bali Post) Seorang pemuda asal Nusa Tenggara Barat, Oktapianus Dawa alias Okta, diringkus polisi yang dikomandoi Kanit I Satreskrim Polres Gianyar Ipda Andika Arya Pratama. Pemuda 26 tahun ini diketahui telah melakukan aksi pencurian di rumah personel TNI yang berlokasi di Desa Medahan Kecamatan Blahbatuh. Kini pelaku dengan barang bukti diamankan di Mapolres Gianyar.

Ipda Andika, Kamis (21/6) kemarin, menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula saat terdeteksinya HP curian dengan TKP di Desa Medahan. Polisi yang melakukan penelusuran akhirnya berhasil mendeteksi keberadaan pelaku. Bersama sejumlah personel, Ipda Andika langsung meluncur ke Mataram, NTB. Setelah melakukan penelusuran, pelaku akhirnya berhasil tertangkap pada bedeng proyek di Mataram, Jumat (15/6). Dari penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti satu buah HP. ‘’Kami ringkus dia tanpa perlawanan pada Jumat siang sekitar pukul 10.00 Wita,’’ jelas perwira asal Yogyakarta ini.

Berdasarkan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian di Desa Medahan. Ipda Andika menjelaskan, pelaku menggunakan modus beraksi dini hari sektiar pukul 03.30 Wita. Pelaku masuk ke dalam rumah dengan memanfaatkan salah satu jendela yang terbuka. ‘’Saat kejadian, semua penghuni rumah sedang terlelap tidur,’’ ucapnya.

Di TKP pelaku sempat menyisir tiga kamar yang ditempati putra putri dari pemilik rumah. Saat memasuki kamar yang terakhir, salah satu korban menyadari kedatangan maling, bahkan sempat memegang tangan pelaku. ‘’Karena panik, pelaku pun bergegas kabur. Saking paniknya dia sampai meninggalkan satu tas miliknya yang berisi pisau dan gunting,’’ ungkapnya.

Pelaku mengaku melakukan aksi pencurian pada satu lokasi tersebut.

Namun, polisi masih melakukan pendalaman adanya dugaan pelaku menyasar TKP lain. ‘’Okta kami kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,’’ jelasnya. (kmb35)

MENJELANG pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Gianyar pada tanggal 27 Juni, Badan Kesbanglinmas Kabupaten Gianyar mengadakan rapat desk pilkada di ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Kamis (21/6) kemarin. Kegiatan dibuka Pj. Bupati Gianyar Dr. I Ketut Rochineng, S.H., M.H. dihadiri oleh Ketua KPU Gianyar A.A Gde Putra, pimpinan OPD terkait, Polres, Denzipur, Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Gianyar.

Berdasarkan data di KPU, pada Pilkada serentak tahun 2018 jumlah TPS di Kabupaten Gianyar sebanyak 772 TPS, PPS sebanyak 70 tersebar di tujuh kecamatan dengan jumlah pemilih sesuai DPT sebanyak 363.084 pemilih yang terdiri dari 180.808 laki-laki dan 182.276 perempuan.

Menurut Ketua KPU Gianyar A.A Gde Putra, dalam dua kali pelaksanaan pilkada periode tahun sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Gianyar sesuai data KPU Gianyar cenderung terjadi penurunan. Pada pilkada gubernur tahun 2008, tingkat partisipasi pemilih 82,91 persen, turun menjadi 80,64 persen pada pilkada tahun 2013. Demikian pula pada Pilkada Gianyar pada tahun 2008 tingkat partisipasi pemilih 86,02 persen dan turun menjadi 81,47 persen pada pilkada tahun 2012.

Agung Putra juga memaparkan jadwal tahapan Pilkada 2018 yang sudah terlaksana dan lancar seperti penerimaan DAK2, penyusunan dan penandatanganan NPHD, pembentukan PPK dan PPS, penerimaan DP4, penandatanganan paslon, pemeriksaan kesehatan, penetapan paslon, penetapan DPT dan pembentukkan KPPS dan pengawas TPS. ‘’Saat ini yang sedang berlangsung adalah

RAPAT - Suasana rapat persiapan pilkada serentak di Kabupaten Gianyar. sosialisasi dan bimtek dan kampanye yang akan berakhir pada tanggal 23 Juni ini,’’ jelasnya.

Selanjutnya, pada 24-26 Juni akan menjadi masa tenang.

Tidak ada lagi aktivitas terkait perhelatan kampnye pilkada.

Untuk pemungutan suara dilaksanakan 27 Juni dan rekapitulasi hasil tingkat kecamatan pada 28 Juni hingga 4 Juli. Rekapitulasi hasil di tingkat kabupaten dilaksanakan 4 hingga 6 Juli dan penetapan paslon terpilih tanpa PHP pada 18 hingga 20 Juli 2018.

Terkait persiapan logistik pemilu seperti kotak suara, surat suara, tinta dan lainlain, pihaknya mengaku telah melakukan persiapan dengan matang. Saat ini logistik pe-

milu disimpan di gedung lantai bawah Balai Budaya Gianyar dan jelang H-1, logistik akan dikirim ke desa-desa. Pada hari H logistik akan didistribusikan ke masing-masing KPPS. ‘’Intinya, semua logistik sudah kami masukkan ke dalam kotak. Mudah-mudahan pada hari H nanti semua logistik tersalurkan dengan aman dan tidak ada kendala apapun,’’ ujarnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Gianyar I Ketut Rochineng berharap Pilkada serentak di Kabupaten Gianyar dapat terlaksana dengan aman dan kondusif. Rochineng berharap, agar seluruh penyelenggara pemilu dapat menaati peraturan yang berlaku.

Tidak lupa pada kesempatan

itu Rochineng berterima kasih pada aparat keamanan dan seluruh masyarakat Gianyar karena telah berhasil melewati beberapa tahapan pilkada dengan baik. ‘’Tahapan pemilu sudah berjalan dengan lancar. Tidak ada kerawanan, semua sudah terkoordinir dengan baik, baik itu dengan pihak keamanan dan lembaga adat. Mari kita jaga sikap netralitas agar pilkada serentak ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,’’ kata Rochineng.

Terkait kesiapan logistik, Rochineng didampingi Ketua KPU berserta para pimpinan OPD terkait, seusai rapat memantau stok logistik yang disimpan di Balai Budaya Gianyar. (ad771)

Sekda Sidak di Sejumlah OPD

Satu ASN Bolos Kerja

Bali Post/ist

SIDAK - Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya saat melakukan sidak di salah satu OPD.

Gianyar (Bali Post) Mengawali hari pertama kerja setelah cuti b ersa m a , Ka m is (2 1 /6 ) kemarin, Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya bersama jajaran terkait mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gianyar.

Hasilnya, satu Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan bolos kerja.

Wisnu Wijaya mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti surat Menteri Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang laporan pemantauan kehadiran ASN sesudah cuti bersama hari raya Idul Fitri 1439 H. Hal ini juga dalam rangka penegakan disiplin ASN dan optimalisasi pelayanan publik setelah cuti bersama. ‘’Sesuai arahan, hasil sidak akan langsung dikirimkan ke Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,’’ terang Wisnu Wijaya.

Menurutnya, dari hasil sidak yang dilaksanakan di empat OPD, yakni Badan Pengelola Keuan-

gan dan Aset Daerah, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pendidikan ditemukan satu pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan sampai batas waktu ditentukan. Terhadap yang bersangkutan akan dilakukan pemanggilan dan diberikan pembinaan. ‘’Yang bersangkutan akan kita panggil dan berikan pembinaan. Kepada seluruh OPD juga saya instruksikan agar konsisten melaksanakan PP Nomor 53 Tahun 2010

terkait disiplin pegawai,’’ tegas Wisnu Wijaya.

Sementara itu, Kabid Mutasi dan Kedudukan Hukum Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Gianyar I Wayan Warnata mengatakan, dari empat OPD yang disidak kemarin, sebanyak 376 orang pegawai hadir dan satu orang tidak hadir tanpa keterangan sampai batas waktu ditentukan. Sementara izin sebanyak tiga orang, sakit sebanyak tiga orang serta cuti sebanyak dua orang. (kmb35)

JEMBRANA

10

Jumat Pon, 22 Juni 2018

Bali Post/olo

Pengamanan Pilgub

Polres Petakan Ada Tiga TPS Rawan Negara (Bali Post) -

Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, jajaran Polres Jembrana telah mempersiapkan pola pengamanan. Bahkan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPA) juga dilakukan. Dari 499 TPS yang ada, sejumlah TPS masuk kategori rawan II. Guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Polres Jembrana menyiagakan lebih banyak personel di TPS tersebut. Terdapat tiga TPS yang dinilai rawan dan perlu pengamanan lebih.

Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M. Didik Wiratmoko seizin Kapolres Jembrana, Kamis (21/6) kemarin mengatakan, untuk persiapan pengamanan nantinya akan dimulai pada Minggu (24/6), ketika masuk masa tenang. Personel yang nantinya diterjunkan selama pengamanan masa tenang sebanyak 270 anggota dan akan melakukan apel siaga di Mapolres Jembrana.

Selanjutnya, tepat pada hari pencoblosan, Polres akan mengerahkan

Dua Ranperda Perubahan Retribusi Ditunda

Negara (Bali Post) – Dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan dari eksekutif, yakni tentang Retribusi Jasa Umum dan Retribusi Jasa Usaha belum disetujui DPRD Jembrana menjadi Perda. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, Ranperda tersebut dinilai belum disertai naskah akademik dan h a s i l k o ns ul t a s i d e ng a n Gu b e r nu r Bali. Untuk itu, masih perlu dibahas lebih lanjut.

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Jembrana I Ketut Catur saat menyampaikan hasil pembahasan Ranperda, Kamis (21/6) kemarin, mengatakan dewan memutuskan untuk menunda dua perda ini dengan pertimbangan belum adanya kesepakatan dari pansus terhadap hasil kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penggagas guna memformulasikan subtansi terkait objek retribusi untuk Ranperda perubahan itu.

Dua Ranperda yang dimaksud itu di antaranya perubahan kedua atas Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum, serta perubahan atas Perda Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Pansus mengungkapan sebelum diputuskan untuk ditunda, sudah dilakukan pem-

seluruh anggota yang berjumlah hingga 606 personel. “Sekarang (pengamanan) masih masa kampanye, nanti pada masa tenang kami mulai apel,” tandas Kompol Didik. Dari 606 personel akan dikerahkan 502 anggota ke 499 TPS yang telah dipetakan. Masing-masing per TPS, satu petugas jaga.

Memang ada tiga titik TPS yang telah dipetakan masuk rawan , yakni di Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Juwuk Manis, Desa Pangyangan

dan Pengeragoan. “Untuk yang rawan ini kami kerahkan dua anggota,” terangnya. Lingkungan Asri dinilai rawan karena penduduknya yang urban (campuran). Sementara dua TPS lain, Pengeragoan dan Juwuk Manis karena lokasinya yang blank spot atau tidak bisa terjangkau komunikasi.

Selain di TPS, Polres juga menyiagakan sejumlah pasukan dari Dalmas yang stand-by di Mapolres Jembrana. Di antaranya satu satuan

tingkat kompi Dalmas lanjut dan satu satuan setingkat pleton Dalmas awal.

Pasukan ini nantinya diluncurkan apabila ada situasi rawan atau saat diperlukan.

Begitu juga dengan sarana dan prasarana siap untuk pengamanan selama pelaksanaan pemilihan serentak tersebut. Pasukan tersebut sebelumnya juga telah beberapa kali melakukan simulasi pengamanan bila terjadi huruhara. (kmb26)

Rapat Paripurna IV DPRD

Dua Perda Disahkan, Bupati Apresiasi Kerja Keras Dewan

bahasan secara intensif. Sejumlah hal yang masih dalam pembahasan dan belum disepakati di antaranya, belum adanya inventarisasi dan identifikasi secara menyeluruh terhadap objekobjek retribusi yang dikelola antara pusat, provinsi, kabupaten, dan desa.

Selanjutnya, terkait objek retribusi yang belum disebutkan secara rinci dan terkait objek yang bukan milik pemerintah kabupaten. Pertimbangan lain, perubahan Ranperda berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah juga mengharuskan pada Ranperda yang mengatur tentang retribusi daerah sebelum ditetapkan harus ada evaluasi Gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat.

Selanjutnya juga harus disertai kajian akademik sebagai salah satu syarat.

Potensi retribusi yang baru muncul itu harus ada kajian seperti besaran tarif.

“Retribusi adalah pembebanan pada masyarakat, sehingga besaran tarif harus ada kajian yang matang,” tukas Ketua Fraksi Demokrat ini. Berbagai pertimbangan itulah yang memicu dewan belum menyetujui dua Ranperda itu menjadi Perda. Dewan akan melakukan pembahasan pada masa sidang berikutnya. (kmb26)

RAPAT Paripurna IV DPRD dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Kamis (21/6) kemarin.

Dalam rapat tersebut, dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Di antaranya Perda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 1018 -2023 dan Perda tentang Desa Wisata. Pengesahan dilaksanakan dengan penandatanganan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Ketua DPRD I Wayan Wardana serta disaksikan anggota Forkopimda, anggota DPRD Jembrana, para Kepala OPD Pemkab Jembrana.

Dalam pendapat akhirnya, Bupati Artha menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dewan. Sebab, walaupun dalam suasana libur panjang dalam rangka pelaksanaan cuti bersama Idul Fitri, dewan tetap dapat menuntaskan pembahasan Ranperda tersebut. “Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih dan

penghargaan yang setinggitingginya kepada dewan yang terhormat, sehingga akhirnya pada hari ini (kemarin-red), Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 10182023 dapat disetujui,” kata Bupati Artha.

“Mengenai Ranperda inisiatif DPRD seperti yang telah disampaikan pada pendapat sebelumnya, saya memiliki pandangan yang sama dengan dewan yang terhormat, yaitu untuk mengembangkan konsep pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Jembrana melalui pembentukan dan pengembangan desa wisata. Sehubungan dengan hal itu, setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, pada prinsipnya saya menyetujui penetapan Ranperda Desa Wisata ini menjadi Perda,” imbuhnya.

Menurut Bupati Artha, dengan telah diambil persetujuan terhadap dua Ranperda tersebut untuk ditetapkan menjadi Perda, maka un-

Bali Post/ist

JABAT TANGAN – Dua Ranperda disahkan menjadi Perda dalam rapat paripurna IV DPRD Jembrana, Kamis (21/6) kemarin. Bupati Jembrana I Putu Artha berjabat tangan dengan Wakil Ketua DPRD Jembrana I Wayan Wardana saat penyerahan perda tersebut. tuk selanjutnya kita akan memiliki tambahan regulasi daerah untuk mendukung pelaksanaan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Jembrana. Selanjutnya, Artha

berharap Perda tersebut akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tentunya kepada dewan, ia mohon kiranya dapat mengawasi pelaksanaannya. (ad774)

KPU Lakukan ”Setting” Logistik

Dua Hari Rampung, Siap Didistribusikan ke TPS

Bali Post/olo

APEL – Sejumlah petugas di lingkungan rutan saling berjabat tangan seusai apel siaga pada hari pertama masuk usai cuti bersama Idul Fitri.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Negara (Bali Post) – Puluhan petugas di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Negara menggelar apel siaga tepat di hari pertama masuk pascacuti bersama, Kamis (21/6) kemarin. Apel yang digelar di halaman dalam Rutan Negara di Kelurahan Baler B a l e A g ung , Ke ca m a t a n Negara tersebut, selain untuk mengecek kehadiran para petugas, juga ajang silaturahmi serta memberikan motivasi agar kinerja petugas yang sudah baik dapat ditingkatkan lagi.

Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Negara, Purniawal, yang memimpin apel tersebut mengingatkan agar petugas meningkat-

kan kualitas pelayanan pemasyarakatan kepada warga binaan pemasyarakat dan masyarakat. Jajarannya juga diminta lebih responsif dan cerdas dalam menyikapi dinamika sosial yang terjadi di masyarakat dalam rangka percepatan pencapaian target kinerja organisasi.

“Agar menjadi tauladan dan memiliki rasa serta sikap empati dalam melaksanakan tugas pembinaan dan pengamanan narapidana, sehingga tercipta iklim pembinaan yang harmonis dan kondusif,” terang Purniawal. Apel ini selain perintah Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, dalam hal ini Dirjen Pema-

syarakatan melalui Kakanwil Kemenkumham Bali juga merupakan momen halal bihalal semua petugas rutan dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

“Sebagai manusia biasa tentunya tidak pernah luput dari khilaf dan salah.

Lewat momen Idul Fitri ini mari kita membuka hati untuk saling memaafkan agar dinamika organisasi kita selaras dan semakin solid,” kata Purniawal. Kegiatan apel siaga pascacuti bersama hari raya Idul Fitri, menurutnya merupakan kelanjutan dari pelaksanaan perintah pimpinan pusat dan wilayah di jajaran Kemenkumham RI. (kmb26)

Negara (Bali Post) – KPU Jembrana mulai mempersiapkan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali yang akan didistribusikan ke 499 TPS. Seluruh logistik yang akan dipergunakan di TPS, Kamis (21/6) kemarin dimasukkan ke kotak suara. Setting logistik ke kotak suara ini rencananya bisa rampung selama dua hari ini dan siap didistribusikan ke masingmasing TPS. Selain memastikan semuanya sudah dimasukan, petugas juga mengecek logistik yang berada di luar kotak suara. Sejumlah petugas, termasuk seluruh Komisioner KPU Jembrana nampak ikut sibuk memastikan logistik itu sudah tersedia. Beberapa logistik yang harus masuk ke kotak suara di antaranya surat suara, tinta, segel, alas dan alat coblos, karet, sampul kertas, formulir model C, kantong plastik besar serta alat bantu tuna netra.

Sementara yang ditaruh di luar kotak suara seperti bilik suara, daftar pasangan calon, formulir model C7, A4 dan ATb, salinan DPT model A3, tanda pengenal, sejumlah alat tulis, gembok dan anak kunci, poster larangan di TPS dan denah TPS. Satu per satu logistik tersebut dipastikan sudah ter-setting dan

ketika dikirim ke masingmasing TPS sudah tersedia.

Setelah rampung dimasukkan ke kotak suara, lantas disegel oleh petugas. Rencananya seluruh logistik ini akan didistribusikan sehari sebelum pemungutan suara.

Dari pantauan kemarin, logistik yang sudah disetting di antaranya untuk kecamatan Jembrana, Pekutatan dan Melaya.

Selanjutnya akan dilanjutkan untuk dua kecamatan

lainnya, yakni Negara dan Mendoyo. Anggota Komisioner KPU Jembrana Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Logistik dan Urusan Rumah Tangga Putu Eka Sutamarbawa mengatakan setelah semua logistik dimasukkan ke kotak lantas disegel guna mengantisipasi kecurangan maupun kerusakan logistik.

Seluruh logist ik yang sudah di-setting hingga ke kotak suara itu juga

mendapatkan pengawasan dan pengawalan dari pihak kepolisian. Selanjutnya terkait formulir model C6 yang sebelumnya rusak dan dikembalikan ke KPU Provinsi Bali dipastikan sudah diperoleh pengganti yang sudah dicetak ulang.

Totalnya sebanyak 3.775 lembar dan kemarin langsung diambil oleh petugas.

Nanti ribuan C6 atau surat panggilan itu sudah diterima akan segera dikirimkan ke setiap pemilih. (kmb26)

Bali Post/olo

SETTING LOGISTIK – Sejumlah petugas KPU Jembrana melakukan setting logistik yang akan didistribusikan ke masing-masing TPS. Dipastikan setting ini sudah rampung dalam waktu dua hari dan siap didistribusikan ke TPS.

KARANGASEM

Jumat Pon, 22 Juni 2018

11

Cerdas Cermat HUT Bhayangkara

SMAN 1 Kubu Juara Pertama

Bali Post/kmb31

WISATAWAN DOMESTIK - Ramai wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Karangasem, selama libur panjang Lebaran.

Libur Panjang Lebaran

Kunjungan Wisatawan Domestik Membeludak Amlapura (Bali Post) Karangasem menjadi salah satu pilihan wisatawan selama libur panjang Lebaran. Selama masa liburan, kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan domestik membeludak di Karangasem.

Bahkan, PHRI Karangasem mencatat rata-rata tingkat hunian mencapai 100 persen.

Sekretaris PHRI Karangasem Wayan Kariasa, Kamis (21/6) kemarin, mengatakan ini menjadi awal yang baik bagi Karangasem, pascapariwisata Karangasem lesu setelah erupsi Gunung Agung. Tingkat hunian yang bagus selama libur panjang itu juga memberikan kesan positif, di tengah upaya pemulihan pemerintah daerah. Mereka yang datang bisa melihat sendiri, Karangasem dalam situasi aman saat ini.

Wisatawan domestik juga mendapat pengalaman baru mengunjungi objek wisata beragam yang ada di Karangasem. Hal itu untuk menghilangkan kejenuhan pariwisata di Bali Selatan. Dari sekian banyak wisatawan domestik, sebagian besar mengaku penasaran dengan pariwisata Karangasem. Hal itu yang memotivasi mereka jauh-jauh datang ke wilayah timur Bali ini. Mayoritas aktivitas kunjungan mereka ada di laut. Seperti melakukan snorkeling, diving, hingga berkeliling objek wisata seperti Taman Soekasada Ujung, Tirtagangga, dan Candidasa. Ini untuk menghapus kejenuhan pariwisata Bali Selatan.

Melihat respons yang begitu tinggi untuk Karangasem, pihaknya mengusulkan perlu peningkatan sarana selfie guna mendukung objek pariwisatanya. Selain itu, wisata rekreasi untuk keluarga perlu lebih banyak lagi. Juga didukung lebih banyak lagi wisata kuliner. Jika semua itu juga bisa ikut tumbuh, maka kunjungan yang tinggi, dinilai linier dengan keperluan sarana pendukungnya.

“Tidak hanya wisatawan domestik. Wisatawan asing juga masih bagus. Didominasi wisatawan Eropa, aussie (Australia -red). Namun, dalam long weekend ini ada suplemen dari pasar domestik,” kata Kariasa.

Libur panjang Lebaran ini membuat pariwisata Karangasem sedikit lebih hidup. Ke depan, tantangan terbesarnya kata Kariasa, bagaimana menjaga keberlangsungan kunjungan itu tetap tinggi atau konstan, sehingga dampaknya juga berimbas terhadap pembangunan daerah dan penyerapan tenaga kerja. Untuk mewujudkan tujuan itu yang mendesak perlu dilakukan, salah satunya ketersediaan infrastuktur jalan yang memadai hingga SDM-nya.

Selain itu, menyangkut kesiapan menyongsong dunia digital yang akan terus berkembang, juga kondisi dan servis yang baik terkait keamanan dan kenyamanan. (kmb31)

Dalang Cilik Dianugerahi Penghargaan

Amlapura (Bali Post) Pameran peringatan HUT Kota Amlapura yang dipusatkan di Stadion Amlapura Jalur 11 Padangkerta sekaligus menjadi ajang penganugerahan penghargaan kepada para seniman Bumi Tanah Aron. Salah satunya kepada Ida Ketut Somya Sidanta (11). Siswa kelas V SD itu dikenal sebagai dalang cilik dari Griya Taru Manis Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.

Penghargaan kepada siswa kelas V SDN 1 Budakeling itu diserahkan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri di panggung pergelaran seni HUT Kota Amlapura. Penghargaan itu diberikan karena Somya dikenal sebagai seniman cilik serbabisa.

Selain piawai di seni pedalangan, bocah yang sejak setahun lalu berstatus anak yatim itu juga memiliki talenta sangat baik menabuh gender wayang utamanya semar pegulingan dan juga tari barong.

Darah seni Somya Sidanta itu mengalir dari ayahnya, Ida Wayan Ngurah (alm), yang juga seorang seniman dalang.

Namun sekarang, Somya hanya diasuh ibunya, Jro Mekel Sumerta. Sebab, Juni tahun lalu sang ayah meninggal akibat kanker otak. Kepergian sang ayah itulah, yang membuat bocah yang juga pintar di bidang akademik itu batal tampil di PKB Bali tahun lalu. ‘’Dia menekuni pedalangan dan gender sejak kelas II SD. Dulu ketika ayahnya mendalang, dia ikut jadi penabuh gendernya,’’ kata ibundanya, Jro Mekel Sumerta.

Meski masih sangat belia, kemampuan Somya Sidanta dalam mendalang dan menabuh gender memunculkan decak kagum pemerhati seni. Di bidang pedalangan, Somya Sidanta juga sudah banyak malang melintang. Bahkan, tampil sampai ke Blambangan, Jawa Timur. Sebelum ditinggal ayahnya, Somya sedang getol-getolnya belajar menari barong. Sang ayah ketika itu langsung melatih Somya Sidanta. Namun sekarang, latihan tari barong itu tidak bergulir lagi alias vakum. ‘’Rencananya, dibuka pelatihan tari barong lagi. Maunya mencari pelatih baru,’’ ungkap sang ibu.

Somya Sidanta mengaku sangat mencintai seni dalang dan juga menabuh gender. Dia mengaku hampir setiap hari bermain alat instrumen tradisional tersebut. Dalam menjalankan hobinya, Somya yang mengidolakan dalang Nardayana (dalang Ceng Blonk -red) kini sudah memiliki sekaa gender wayang yang beranggotakan empat orang. Untuk meningkatkan kemampuan mendalang, dia kerap belajar dari video penampilan dalang kondang asal Blayu, Tabanan tersebut. (kmb)

Bali Post/kmb

SENIMAN CILIK - Bupati Mas Sumatri menyerahkan penghargaan kepada para seniman cilik, salah satunya seniman dalang Ida Ketut Somya Sidanta.

Amlapura (Bali Post) SMAN 1 Kubu akhirnya keluar sebagai juara pertama lomba cerdas cermat yang digelar Polres Karangasem serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Bhayangkara. Acara itu dilaksanakan sehari penuh di Aula Wira Satya Polres Karangasem, Kamis (21/6) kemarin. Pada partai final, anak-anak dari daerah tandus itu unggul atas SMAN 1 Selat dan SMAN 1 Manggis, yang harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.

Lomba cerdas cermat diikuti delapan sekolah SMA yang merupakan delegasi masing-masing kecamatan yakni SMAN 1 Bebandem, SMAN 1 Sidemen, SMAN 1 Manggis, SMAN 1 Selat, SMAN 1 Kubu, SMKN 1 Abang, SMAN 1 Rendang, dan SMAN 2 Amlapura. Materi yang menjadi bahan pertanyaan dewan juri itu meliputi tertib lalu lintas, kamtibmas, kewarganegaraan, dan pengetahuan umum.

Dewan jurinya dari Kasubag Bin Kum Polres Karangasem, Iptu Made Mendra, selain itu Guru SMAN 1 Amlapura, Dwi Mega Wirawan.

Ketua Panitia Lomba AKP I Gede Sunjaya mengatakan lomba cerdas cermat itu merupakan satu dari beragam kegiatan yang dilaksanakan Polres menyambut hari jadi Bhayangkara tahun ini. Lomba cerdas cermat itu diarahkan untuk manjajal anak-anak SMA agar semakin matang dan memahami ilmu pengetahuan.

Ajang ini juga sebagai seleksi karena juara pertama akan

Bali Post/kmb

LOMBA CERDAS CERMAT - Memperingati HUT ke-72 Bhayangkara dilakukan lomba cerdas cermat di Aula Wira Satya Polres Karangasem. tampil pada lomba serupa di Polda Bali. ‘’Sesuai hasil lomba, SMAN 1 Kubu dipastikan akan tampil mewakili Polres Karangasem ke ajang berikutnya yang digelar di

Polda Bali,’’ katanya.

Lomba cerdas cermat itu merupakan jenis lomba yang baru pertama kali digelar serangkaian HUT Bhayangkara. Gede Sunjaya yang

juga Kasat Bimas Polres Karangasem itu menyebutkan, lomba tersebut juga bertujuan meningkatkan senergitas antara Polres Karangasem dan pihak sekolah.

Selain itu, juga memotivasi anak-anak untuk lebih giat belajar di samping sebagai media sosialisasi meningkatkan animo siswa menjadi anggota Polri. (kmb)

pendistribusian formulir C-6 itu. Pihaknya juga mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah kartu yang rusak.

Pasalnya, masih dilakukan pengecekan. ‘’Yang jelas ada, jumlahnya cukup banyak. Ada juga yang dobel cetak dan di sisi lain ada yang tidak tecetak.

Kasus dobel cetak itu kita temukan di Subagan, yang tak tecetak di Seraya,’’ ungkapnya.

Suardika minta KPU Karangasem segera menindaklanjuti temuan tersebut, sehingga semua pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) terjamin hak pilihnya.

Pihaknya menekankan hal itu karena formulir C-6 menjadi syarat mutlak calon pemilik dapat menyalurkan hak pilihnya.

Ngurah Maharjana mengatakan KPU Karangasem sudah melaporkan kondisi tersebut ke KPU Bali. formulir C-6 yang bermasalah itu segera akan dikembalikan ke KPU Bali untuk diberikan penggantinya.

Ngurah Maharjana menegaskan KPU tetap mengupayakan semua pemilih mendapatkan formulir C-6. ‘’Kita sudah minta PPS untuk membuat laporan. Selanjutnya, kita teruskan ke provinsi,’’ ujarnya. (kmb)

Gawat, Formulir C-6 Banyak Rusak

Amlapura (Bali Post) -

KPU Karangasem melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) mulai mendistribusikan formulir C-6 kepada para calon pemilih Pilgub Bali. Sayangnya, pendistribusian formulir panggilan kepada pemilih, tidak berjalan lancar. Alasannya, banyak ditemukan formulir C-6 dalam keadaan rusak, sehingga KPU terpaksa melakukan penarikan.

Permasalahan pada pendistribusian formulir C-6, diduga merupakan dampak dari perubahan sistem pengadaannya. Sebelum-sebelumnya kartu tersebut hanya ditulis tangan. Namun pada Pilgub Bali kali ini dicetak menggunakan komputerisasi oleh KPU Bali. ‘’Jumlah yang rusak itu belum bisa kita pastikan karena saat ini, PPS masih melakukan pengecekan,’’ kata Komisioner KPU Karangasem

Ngurah Maharjana, Kamis (21/6) kemarin.

Pihaknya mengatakan formulir C-6 itu dikategorikan rusak karena data yang tertera tidak lengkap. Ada kartu yang hanya berisi nama, ada yang tanpa alamat dan bahkan terjadi salah alamat. Ada juga yang salah NIK dan atau KK. Atas kondisi tersebut, menurut dia, KPU Karangasem sudah memerintahkan jajaran PPS yang ada di tingat

desa melakukan pengecekan. formulir C-6 yang tidak lengkap itu agar dikembalikan ke KPU Karangasem.

Panwaslu Karangasem juga memberi perhatian serius terhadap permasalahan tersebut. Anggota Panwaslu, I Nengah Putu Suardika, juga sudah menginstruksikan jajaran Panwascam hingga pengawas TPS melakukan pemantauan sekaligus pengawasan melekat terhadap

Jelang ”Launching”, MPP Krodit Legalisasi KK Siswa Mal Pelayanan Publik (MPP) sudah diuji coba selama beberapa bulan di Gedung UKM Center Amlapura. Rencananya, MPP akan di-launching Jumat (22/6) ini. Akan tetapi, sehari menjelang agenda ini, Kamis (21/6) kemarin, pelayanan di MPP nampak krodit sejak pagi. Situasi seperti itu bisa terjadi, akibat membeludaknya pelayanan di bagian Disdukcapil itu. Banyak siswa SMP dan SMA sederajat datang untuk melegalisasi fotokopi kartu keluarga (KK). Mengapa aktivitas di MPP itu bisa tiba-tiba krodit seperti itu?

SEJAK pagi, warga yang hendak mengurus legalisasi KK sudah membeludak. Mayoritas siswa dari SMP hendak ke SMA/sederajat yang ditemani langsung orangtuanya. Ada pula anak SD tanpa ditemani orangtuanya, kemudian kebingungan dari mana harus memulai mengurus legalisasi KK itu setelah melihat antrean panjang hingga di luar gedung itu.

Situasi seperti itu berlangsung hingga sore. Sebab, anakanak terus berdatangan untuk mengurus legalisasi KK. Anehnya, ada banyak siswa SD yang hendak melanjutkan sekolah ke SMP, juga mengurus legalisasi KK. Padahal, yang diwajibkan mengurus legalisasi KK hanya siswa SMP yang hendak melanjutkan ke SMA/sederajat.

Beberapa dari mereka mengaku diminta gurunya melegalisasi KK. “Disuruh guru di sekolah untuk segera melegalisir KK. Katanya untuk persyaratan pendaftaran sekolah,” sebut salah satu siswa SD, Gede Krisna, saat ditemui bersama bibinya di Gedung UKM Center Amlapura.

Kepala Disdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika yang dihubungi Kamis kemarin, mengatakan pihaknya tak pernah mewajibkan siswa SD mengurus legalisasi KK.

Ini juga sudah ditegaskan oleh setiap Kepala UPT Disdikpora di masing-masing kecamatan.

Dia juga heran, kenapa justru siswa SD ikut “masuk” mengurus legalisasi KK itu.

“Berarti, informasinya tak sampai ke sekolah di tingkat SD. Kan sudah berulang kali dijelaskan, yang ngurus legalisir cuma yang dari SMP ke SMA/ sederajat,” tegasnya.

Selain itu, pemandangan siswa SMP ramai-ramai mengurus legalisasi KK ke MPP tampak ganjil. Padahal, di dalam Juknis PPDB SMA, untuk KK dan akta, juga bisa dilegalisasi atau disahkan oleh perbekel atau camat. Tidak mesti harus ke Disdukcapil.

Akan tetapi, mekanisme seperti itu tidak berjalan. Kabarnya, pihak perbekel, lurah, atau camat tidak bersedia melakukan legalisasi karena pihak yang mengeluarkan dokumen itu bukan lembaga mereka, melainkan Disdukcapil. Jadi, lembaga apa yang mengeluarkan produknya, mestinya lembaga itu pula yang mengesahkan fotokopiannya.

Namun, Camat Karangasem Cokorda Alit Surya Prabawa, membantah hal itu. Menurutnya, urusan legalisasi KK itu tergantung instansi yang membutuhkan. Kalau instansi yang memerlukan mewajibkan orang yang bersangkutan mel-

Bali Post/gik

LEGALISASI KK - Siswa bersama orangtuanya saat memenuhi ruang MPP di Gedung UKM Center untuk mengurus legalisasi KK. egalisasi ke Disdukcapil, maka memang semestinya legalisasi itu dilakukan oleh pihak Disdukcapil. Tetapi, jika memang tidak ada penegasan demikian, maka menurutnya, pihak perbekel maupun camat wilayah setempat bisa memberikan legalisasi. Sejauh ini, kalau legalisasi untuk kepentingan PPDB, pihaknya mengaku belum ada orang tua siswa yang datang mengurus ke kantor camat.

“Kalau ada yang mengurus ke camat, pasti kami bantu.

Tetapi, kembali tergantung instansi yang membutuhkan dokumen yang dilegalisir itu,” tegasnya.

Situasi krodit seperti itu di MPP Karangasem, diperkirakan akan berlanjut hingga Jumat ini. Sedangkan launching MPP ini juga akan dilakukan

Jumat ini. Meski demikian, pihak pengelola MPP dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Karangasem menegaskan kekroditan ini tidak akan mengganggu proses launching, yang rencananya langsung dilakukan pemerintah pusat.

Kabid Perizinan, IGB Widiantara, mengatakan situasi krodit ini sifatnya musiman.

Hanya memang karena menjelang PPDB. Situasi pada hari-hari biasa, pihaknya mengklaim pelayanan berjalan amat lancar. “Namanya juga pelayanan publik.

Krodit sewaktu-waktu itu biasa. Cuma kenyamanannya sedikit berkurang,” katanya saat ditemui usai pengecekan terakhir menjelang launching. (gik)

Kalau ada yang mengurus ke camat, pasti kami bantu. Tetapi, kembali tergantung instansi yang membutuhkan dokumen yang dilegalisir itu.

Camat Karangasem Cokorda Alit Surya Prabawa

KLUNGKUNG

12

Jumat Pon, 22 Juni 2018

Antisipasi Kamtibmas Jelang Pencoblosan

SOSOK Pengawasan Bersinergi ARUS balik libur Lebaran sudah berlangsung. Di Kabupaten Klungkung, hal tersebut tak menutup kemungkinan diikuti penduduk pendatang baru tanpa identitas. Hal tersebut menurut Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Pemadam Kebakaran Klungkung I Putu Suarta menjadi atensi untuk ditertibkan. “Setelah libur Lebaran ini, kami akan langsung turun,” ungkapnya, Kamis (21/6) kemarin. Langkah tersebut juga akan bersinergi dengan pemerintah desa. Pihaknya segera melayangkan surat. Hal ini dilakukan bukan berarti Klungkung antiduktang.

Namun lebih pada menjaga keamanan wilayah. “Nanti pihak desa dinas bersurat ke masing-masing banjar dinas,” katanya. Sebagai bentuk tertib administrasi kependudukan pemerintah di tingkat bawah juga diharapkan bersurat atau mengimbau pemilik rumah kos agar melaporkan keberadaan duktang baru. Selain itu, juga bakal gencar melakukan penertiban duktang yang dianggap tidak memenuhi syarat tinggal. Misalnya, tidak melengkapi identitas diri, maupun tidak melaporkan keberadaannya di rantauan. “Kami juga ikut penjagaan di Padangbai untuk atensi duktang ini,” sebut Ketua PHDI Klungkung ini. Kantong duktang, sambung dia banyak berada di pinggiran kota. Diakui selama ini masih banyak duktang tak lapor diri.

Selain itu, kesadaran pemilik rumah kos atau mereka yang mempekerjakan duktang masih minim untuk melapor. Hal itu terungkap saat melakukan sidak belum lama ini. “Peran pemilik rumah kos sangat penting menjaga keamanan Klungkung dari duktang yang nakal,” tandasnya. (sos)

Mulai Didistribusikan, Sejumlah Formulir C6 Diketahui Kosong Semarapura (Bali Post) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung tinggal menghitung hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung sudah mulai mendistribusikan formulir C6 (surat panggilan memilih) secara bertahap. Akan tetapi, dalam pendistribusian tersebut, ada sejumlah formulir C6 yang ditemukan kosong (tanpa nama). Begitu pula ada nomor Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang keliru.

Ketua KPU Klungkung Made Kariada saat dikonfirmasi, Kamis (21/6) kemarin tidak menampik adanya hal tersebut. Namun, komisioner asal Nusa Penida ini menilai sejauh ini belum ada permasalahan serius terkait pendistribusian formulir C6.

Pihaknya hanya menemukan nomor DPT yang keliru. Hal itu pun sudah langsung diperbaiki petugas di lapangan. Di samping itu, ada juga formulir C6 yang tanpa nama.

“Khusus untuk temuan ini, masih akan dicek lagi dalam DPT dan kantor desa. Apabila memang belum tercetak, KPU akan mengupayakan untuk pencetakan ulang secepatnya. Cetaknya cuma satu hari,” ujar Kariada.

Kariada mengingatkan agar jajarannya bekerja ekstra teliti.

Jika memang pemilik formulir C6 atau pihak keluarganya tidak ditemukan, maka tidak boleh didistribusikan. Sesuai ketentuan C6 tersebut harus dikembalikan ke KPU. Di samping itu, pemilih yang belum dapat formulir C6 bisa mengambil di TPS saat pencoblosan. “Nanti kalau sampai H-1 tidak ditemukan pemiliknya, formulir C6 harus dikembalikan ke KPU biar tidak disalahgunakan. Kalau warga cari ke TPS juga bisa. Kalau belum dapat C6, pemilih bisa cari ke TPS atau bisa bawa e-KTP nanti akan dicocokan di DPT-nya,” jelas Kariada.

Lebih lanjut disampaikan komisioner KPU asal Nusa Penida ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak coba-coba menyalahgunakan formulir C6.

Apalagi mencoblos dengan menggunakan C6 orang lain.

Kariada menegaskan tindakan tersebut bisa dipidanakan. “Yang gunakan formulir C6 orang lain untuk memilih itu adalah pidana. Harapan kami tidak ada yang main-main. Karena itu bisa mengakibatkan pencoblosan ulang.

Bisa kita tuntut habishabisan nanti,” tegasnya. (kmb)

Made Kariada

Bali Post/kmb

Pasukan Brimob Mulai Dikerahkan ke Nusa Penida

Semarapura (Bali Post) Menjelang pencoblosan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kabupaten Klungkung, berbagai persiapan dilakukan pihak kepolisian, terutama jajaran Polres Klungkung. Selain menerjunkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan di TPS, juga mengerahkan pasukan penyekat beranggotakan personel Brimob Polda Bali ke wilayah Nusa Penida.

Pengerahan pasukan elite Polri ini dilakukan, Kamis (21/6) kemarin. Satu regu pasukan Brimob dikerahkan guna mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang hari H pemungutan suara. Dilengkapi senjata lengkap, pasukan Brimob Polda Bali ini langsung melakukan patroli mengendarai sepeda motor ke seluruh wilayah Nusa Penida.

Mereka melakukan kegiatan dialogis dengan masyarakat, baik siang maupun malam hari. Pasukan ini dipimpin Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika. Mereka melaksanakan patroli dengan melintasi beberapa desa seperti Batununggul, Suana, Pejukutan, Tanglad, Batukandik, Batumadeg, Bunga Mekar dan Desa Klumpu. Selain patroli, mereka juga memberikan pesan kamtibmas dan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum.

“Kegiatan anggota Brimob di Nusa Penida akan terus dilakukan sampai selesai pencoblosan guna menciptakan situasi kondusif menjelang dan pascaPilgub Bali dan Pilbup Klungkung

tahun 2018,” ujar Kompol Suastika. Selain mengerahkan anggota Brimob di Nusa Penida, Polres Klungkung juga sudah mengiventarisasi daerah-daerah rawan saat pencoblosan, salah satunya di Nusa Penida.

Dari hasil pemetaan, ada lima TPS yang masuk katagori rawan II. TPS itu tersebar di Kecamatan Klungkung, Kecamatan Dawan dan Kecamatan Nusa Penida. Kategori rawan II ini seperti terjadinya praktik money politics, serangan fajar dan lainnya.

Kabag Operasional Polres Klungkung Kompol Nyoman Suarsika menambahkan pola pengamanan pada daerah yang masuk katagori rawan II, disiagakan dua personel polisi dibantu dua anggota linmas pada 1 TPS. Sementaran pengamanan pada daerah rawan I, pola yang disiapkan yakni satu polisi dibantu dua anggota linmas untuk satu TPS. “Di tahap pemungutan suara, personel yang diturunkan sebanyak 552 orang, sudah termasuk satu peleton pasukan penyekat dari BKO Satuan Brimob. Satu satuan setingkat kompi pasukan Brimob akan dikirim ke Nusa Penida,” tandas Suarsika. (kmb)

Bali Post/kmb

PATROLI - Sejumlah anggota Brimob Polda Bali mulai melakukan patroli di wilayah Nusa Penida, Kamis (21/6) kemarin.

Pamitan ke OPD

Pjs. Bupati Minta Tetap Tingkatkan Kualitas Kerja

MENJELANG berakhirnya sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada, S.H., M.H. berpamitan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (21/6) kemarin.

Kepala Inspektorat Pemprov Bali yang telah bertugas empat bulan enam hari ini akan mengakhiri masa tugasnya, Sabtu (23/6) besok.

Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditemuinya, disampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Terima kasih atas kebersamaan dan kerja sama yang sudah terjalin selama saya menjabat sebagai Pjs. Bupati. Komunikasi tidak akan berhenti sampai di sini karena selaku Kepala Inspektorat Provinsi Bali saya akan tetap berkoordinasi ke daerah, termasuk Klungkung. Saya akan selalu siap membantu jika dibutuhkan,” ujarnya.

Setelah mengunjungi seluruh OPD, Sugiada lanjut memimpin rapat staf lengkap di ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati. Di-

Bali Post/ist

BERPAMITAN - Pjs. Bupati Klungkung I Wayan Sugiada berpamitan dengan ASN jelang masa jabatannya berakhir. rinya sangat mengapresiasi OPD Kabupaten Klungkung karena sudah bekerja dengan baik sehingga mampu meraih opini WTP dari BPK. Menu-

rutnya, raihan ini merupakan bukti bahwa seluruh OPD Kabupaten Klungkung sudah bekerja dengan baik sehingga tidak ada temuan dari BPK

Antisipasi Kecelakaan Laut

Polisi Minta Aktivitas Penyeberangan Tak Abaikan Keamanan Semarapura (Bali Post) Keamanan aktivitas penyeberangan dari pelabuhan rakyat di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan menuju Kepulauan Nusa Penida maupun sebaliknya menjadi atensi Satuan Polair Polres Klungkung. Hal tersebut untuk mengantisipasi kejadian seperti di Danau Toba, Sumatera Utara

beberapa hari lalu.

Kasat Polair Polres Klungkung AKP I Nyoman Arnawa mengatakan menjaga keamanan, pengawasan sudah dilakukan secara ketat. Tidak hanya pada barang bawaan, namun juga perlengkapan penumpang, salah satunya life jacket. Petugas pun telah disiagakan pada ponton. “Ini

akan mengecek perlengkapan keamanan penumpang. Terus melakukan pemantauan,” jelasnya, Kamis (21/6) kemarin.

Disampaikan pula, kapasitas boat juga turut diatensi.

Sejauh ini belum ditemukan yang berlebihan. Seluruhnya sudah sesuai standar. Hal ini juga langsung disampaikan

pada loket tiket. “Dari tiket juga sudah kami minta jumlah penumpang harus sesuai ketentuan. Sejauh ini belum ada yang mengabaikan aspek keamanan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, aktivitas angkut barang dengan sampan juga tak luput dari perhatian. “Kapasitas juga sudah diminta supaya tidak

PENYEBERANGAN - Suasana penyeberangan ke Nusa Penida dari Kusamba.

berlebihan,” jelasnya. Menurutnya, di tengah cuaca yang tak menentu, kecelakaan laut tetap perlu diwaspadai.

Termasuk oleh nelayan yang sangat menggantungkan hidup dari melaut. “Cuaca kan tidak menentu. Jadi harus ada antisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/sos

untuk pengembalian uang.

Meski demikian, tetap diingatkan untuk terus meningkatkan kompetensi dan menjaga penampilan. “Se-

orang Kepala OPD harus memiliki wawasan yang lebih dan menjadi panutan bawahannya,” tegasnya.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah menyisihkan penghasilan untuk program Celengan Pembangunan Bedah Rumah bagi KK miskin.

Selain meringankam beban, itu juga untuk menyambut peringatan hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura beberapa waktu lalu.

Seluruh OPD diwajibkan menempatkan celengan di kantornya masing-masing untuk diisi seluruh pegawai setiap hari selama hampir sebulan. Dari itu terkumpul dana Rp 87 juta, yang selanjutnya digunakan untuk membangun tiga unit bedah rumah bagi KK miskin. Dua unit di Nusa Penida dan satu unit di Klungkung daratan.

Dalam acara perpisahan ini, diserahkan pula cenderamata berupa kerajinan selongsong peluru khas Desa Kamasan oleh Sekda Gede Putu Winastra kepada Sugiada. (ad772)

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Jumat Pon, 22 Juni 2018

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

Admin & Krywti u Produksi Kue di Renon H.08123836575 Segera

Dcr:Admin,Manajer,Marketing & Cleaning Service, 081246757777

Karimun GX Th 2003 Silver Tgn 1 Hub.085333124554

Dcr Sgr Reservasi u/Travel bs B.Ing & Komp Hub.08123847458

Karimun RGX th’2014 Putih Velg Racing 85Jt Nego, 082144110760

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah.

Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

Dcr Sgr Tenaga Kerja PRT u/Rmh Tangga Area Dps Gaji Menarik Hrs Punya Spd.Motor&HP Pribadi Jujur,Hub.083114202866 BP.Yoga

Dicari Kasir/Adm+Therapis/ Perawat Klinik Kecantikan Area Sesetan Diutamakan Wanita(Gaji +Bonus+THR)Hub:085100817633 WA Only 082112773777

G.02

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max. 45th; 2)Kasir:S1/sdrjt, wnt,max. 30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max. 27th; 4)Accounting:S1 Brpnglm 2 th dibidngnya, max. 35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com

B.BP.001.06.18.0000758

B.BP.001.06.18.0000716

B.BP.001.06.18.0000742

Kuta Townhouse Apartments Looking for Maintenance&Waitress call 082144450099 for Interview Email:hrd@kutatownhouses.com

B.BP.004.06.18.0000676

B.BP.004.06.18.0000633

Dcr Sgra Mekanik utk Bengkel Mobil Hub.IbuPutu 085935297350

B.BP.001.06.18.0000757

Dcr Staff Reservation Hub. Jl. Tirta Ening No.1Sanur T.288829

*Koperasi Crea Bali Membutuhkn Mrkting Deposito P/W S1 Banyak Relasi 5Jt/Bl WA.081239011111

B.BP.001.06.18.0000760

Dcr DW Waitress Restoran lulsn SMK/SMU,Hotel Puri Cendana Seminyak.CV Lngkap Hub.732947 B.BP.001.06.18.0000749

B.BP.001.06.18.0000762

We are looking for Butler staff/housekeeping staff who can prepare breakfast.Who has Experienced and excelent in English. Seminyak and Ubud area.High Salary. Tlp.(0361) 289742CV:asahrd2018@gmail.com

B.BP.001.06.18.0000666

Cr FO,bs Bhs Ingg,S1 Hukum Png Min1Th.CV:rismasata@gmail.com

B.BP.001.06.18.0000765

D3 Frmsi & Prmdis Utk dtmpatkn d Apotk Nusa 2 WA: 081916181256

B.BP.001.06.18.0000513

Dcr Arsitek Hub:081936226419/081337225559

B.BP.004.06.18.0000750

Dcr Karywti Londry u/Renon Dps Hub.081337963921,081999098517 B.BP.001.06.18.0000741

Dcr Guru Tata Boga,Lam ke SMK Prshanti Nilayam, Jl.Kubu Anyar No.21 Kuta,Telp:(0361) 754516 081805477339/087860633151

BIRO JASA

BENGKEL LAS

FOTO COPY

B.BP.004.06.18.0000575

B.BP.004.06.18.0000746

Dicr Sopir Pribadi yg Ulet & Bertanggungjawab.Hub:08123802028

CV Pawisik Jagat Butuh Banyak Sales Hub.081246757777

Dcr PRT Masak,Mebanten,Tdr dlm Gj. 2,5Jt Hub.081529922938

B.BP.001.06.18.0000737

B.BP.001.06.18.0000731

Dicr PRT Wanita Bs Naik Motor Tinggal Dalam.Hub:085238127777

Urgently Req.Reservation for Travel Agent,Fluent English.

Email:tirtha@familiziyya.com M:081236960440/WA:085737764044

BVC Kerja Luar Negri Resmi Biaya Koperasi LPD unt Semua Usia Pasutri No Pdidikan Hotel Pkebunan Resto Pasti Brangkat Line WA081375409869&087754689692

B.BP.153.06.18.0000648

Dicari Tenaga Sopir,Serabutan & Admin,Tinggal Dlm, 087862163222

Bth.Admin/Accounting,Wanita, SIM C,Komputer,English,Peglmn Satpam :Pria,SIM C,Pengalaman Hub:(0361)484526 PT Ayu Orchid

B.BP.004.06.18.0000574

B.BP.004.06.18.0000754

B.BP.004.06.18.0000753

B.BP.001.06.18.0000670

B.BP.001.06.18.0000706

Manager Female Busy Resto in Seminyak, Must Speak Fluent English CV : info@eatbali.com

B.BP.001.06.18.0000480

Urg Look for GRO/FO Staf Legal Consultant Off,must Good Engl, Hard&TeamWork Player,Exp Min 1 year.CV: hrdbali2018@gmail.com

G.03

!!!Sopir Pribadi Mbl Matic Min 40Thn,Jujur,Sabar.081236253300

B.BP.004.06.18.0000755

Dcr Sgr Krywn R.Mkn Gj.2Jt/Bln Hub.083117308866/083119256501 B.BP.001.06.18.0000739

Dcr Spr&Resv.berpglmn u/Travel Agent Hub.08123677300(Sopir) 087752467568 (Reservasi Hotel)

B.BP.001.06.18.0000610

B.BP.001.06.18.0000678

Dcr Supir SIM A,SMA HB:0361-84 95675/081332279718ImamBonjol No.386 Imbo Residen Kav 17 Dps

B.BP.001.06.18.0000705

Dcr Therapist wanita utk Villa Khusus Wanita,Gaji UMR+Tipping Pengalaman,WA 081917734446

B.BP.001.06.18.0000763

Dcr Tng Wnt utk Mengurus Jompo Tgl dlm Gj. 2,5Jt, 082146808888 B.BP.001.06.18.0000643

DIJUAL MOBIL KIA

Picanto All New Th 2013 Putih Manual Tgn 1 Hub.087862270180

BIRO JASA

B.BP.164.06.18.0000766

B.BP.001.06.18.0000756

TOYOTA

Avanza G’10 silver Manual Hp.081353111099 B.BP.001.06.18.0000770

Innova Diesel’10+’15 AsDK Gres Terawat H.081236009045 TT/Krdt B.BP.001.06.18.0000769

DIJUAL RUMAH Dijual Rmh LT 3,66Are,2Lt,LB 250m2 Jl.Sandat VI No.2 Dps 08174720068 Harga Nego B.BP.001.06.18.0000745

Djl Rmh TP45/90M2 Perum Tiarsa Graha Jl.Mulawarmn Tdung.550Jt Nego081236030864/081805461703 B.BP.001.06.18.0000709

DIJUAL TANAH Dijual Murah Tnh 6.8Are Bonus Tnh Siap Bangun SHM,Komp Villa Bule, Lok Strgs, Jl.Tamansari Kerobokan.Hub 085289883388 B.BP.004.06.18.0000711

Tanah Nempil,Jl.Besakih Pondok Citra Pemogan Dps,08123871809 B.BP.001.06.18.0000214

Tnh 1A BU Tumbak Bayuh 360jt 2A Dalung 1,1M, H.082147454248 B.BP.164.06.18.0000764

DISEWAKAN GEDUNG Dikontrakan Gedung+Gudang Lok.Mertanadi No.101 Kerobokan LT/LB 3500/3900m2,08123812222 B.BP.153.06.18.0000759

B.BP.164.06.18.0000767 SUZUKI

Dilelang SuzukiAPV’2015,Suzuki Pickup’2015, Mitsubishi Mirage’ 2014 Asbal.Hub:089619874461

B.BP.001.06.18.0000699

SERVICE

RUPA - RUPA BIRO JASA

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

G.01

LOWONGAN

Informasi pasang iklan Telepon

RUPA-RUPA *Simpanan Koperasi 90 Juta Jgk Waktu 3Th Bunga 6%/Th Langsung Dpt Scoopy Gratis 081239011111 B.BP.001.06.18.0000761

Atasi Rmh Bocor Dak Dinding Atap,P.Sefri 085100774702 Grns B.BP.001.06.18.0000768

B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat Telp.412815 / 08123985172 B.BP.001.06.18.0000570

Dijual Alat Spa Second Masih Seperti Baru Hub.08127770447 / 081333385267 B.BP.004.06.18.0000629

KEHILANGAN Hlg Buku KIR Pick Up DK8171JA An Putu Fasa Prawidia Ayub MT B.BP.001.06.18.0000744

Telah Hilang BPKB Kijang Krsta DK 1369 BB.Hub:081338249500 B.BP.001.06.18.0000665

BANGLI

14

Jumat Pon, 22 Juni 2018

Jalan Bubung Kelambu-Yeh Mampeh Kembali Rusak Berat Bangli (Bali Post) -

Infrastruktur jalan yang menghubungkan Bubung Kelambu dan Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan, Kintamani, yang baru saja selesai diperbaiki awal Februari lalu, kini kembali rusak berat. Hal ini pun sangat disayangkan warga setempat.

Bali Post/nan

RUSAK BERAT - Salah satu titik jalan Bubung Kelambu-Yeh Mampeh yang kondisinya rusak berat.

Sebelum Masa Tenang, APK Paslon Wajib Dibersihkan Bangli (Bali Post) – Seluruh alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang selama ini terpasang di tempat umum, wajib dibersihkan sebelum masuk masa tenang. Jika hingga masa tenang masih ditemukan APK yang masih terpampang akan diberangus Satpol PP. ‘’Masa tenang mulai 24 sampai 26 Juni. Jadi sebelum tanggal 24, seluruh APK paslon harus sudah dibersihkan,’’ kata Anggota Panwaslu Bangli, Nengah Mudana Atmaja, Kamis (21/6) kemarin.

Sesuai aturan, pihak yang wajib menurunkan APK adalah tim kampanye paslon. Karena sejak APK dipasang dan diserahkan KPU, pemeliharaan termasuk pembersihannya menjadi tanggung jawab paslon.

Terkait hal tersebut, Mudana menegaskan, pihaknya bersama KPU sudah sedari awal menyampaikan dan mengingatkan kepada tim kampanye masing-masing

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis (21/6) kemarin, kerusakan mulai dari ringan hingga berat terjadi di beberapa titik ruas jalan tersebut. Kerusakan parah misalnya di dekat SDN 4 Batur. Kondisi jalan sudah bergelombang dan mengelupas.

Untuk diketahui, proyek jalan tersebut nilainya Rp 10.770.122.000 dan dikerjakan atas dasar Legal Opinion (LO) dari aparat penegak hukum itu.

Salah seorang warga Dusun Yeh Mampeh mengatakan, sebelumnya jalan tersebut rusak berat, namun sudah diperbaiki. Perbaikannya tuntas pada Februari lalu. Namun sayangnya, baru seumur jagung jalan itu sudah kembali rusak berat di

beberapa titik. ‘’Ada sejumlah titik yang kerusakannya parah. Bahkan sampai hancur hotmix-nya. Saya kurang tahu kenapa bisa begini. Jika dibiarkan seperti itu akan memicu kecelakaan,’’ kata warga tersebut.

Dikonfirmasi hal ini, Sekretaris Dinas PU, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangli Made Soma, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap jalan rusak tersebut. Atas kerusakan yang terjadi, pihaknya akan segera memanggil rekanan pelaksana proyek tersebut dan meminta agar segera melakukan perbaikan.

Dijelaskannya, serah terima proyek dilakukan pada

Februari lalu sehingga untuk masa pemeliharaannya masih kewajiban rekanan.

Dia menilai, ada beberapa faktor yang menyebabkan jalan yang baru selesai dikerjakan itu kembali rusak.

Faktor dimaksud di antaranya pemadatannya kurang bagus atau kurang bersihnya permukaan jalan yang akan di-hotmix sehingga aspal cepat mengelupas.

Agar kualitas jalan maksimal, pihaknya berjanji akan m eng int ensifka n p eng a wasan di masa pemeliharaan ini. ‘’Kita harap pengawas nantinya bisa benar-benar mengawasi proyek mulai dari kualitas hotmix, pemadatan maupun pengerjaannya. Agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,’’ tegas Soma. (kmb41)

Izin Operasional Masih Diproses

SD di Pengejaran Belum Bisa Dioperasikan

paslon dalam setiap kesempatan pertemuan. ‘’Dari awal dia (tim kampanye-red) sudah tahu. Pembersihan APK wewenangnya dia. Kalau masih ditemukan APK nanti, Satpol PP yang akan menurunkan, karena sesuai aturan itu wewenang Satpol PP yang membersihkan,’’ jelasnya.

Disampaikan juga, selama masa tenang, nantinya tim dari kedua paslon dilarang melakukan kampanye atau kegiatan sejenisnya seperti pertemuan terbatas maupun simakrama yang mengarah kampanye baik secara langsung maupun tidak langsung di media sosial. Apabila sampai ada laporan atau ditemukan adanya kegiatan kampanye selama masa tenang, Panwaslu wajib menindaklanjutinya. ‘’Adapun sanksi paling berat yang bisa saja dijatuhkan pada paslon yang tak mematuhi aturan yakni sanksi pembatalan paslon. Jadi kami mengimbau kedua paslon agar menaati aturan yang ada,’’ katanya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) – Masyarakat di Desa Pengejaran Kecamatan Kintamani pada tahun ajaran baru ini masih harus menyekolahkan anaknya di SD yang ada di luar desa.

Pasalnya, gedung SD yang sudah tuntas dibangun pemerintah di desa setempat belum bisa dioperasikan. Hingga saat ini Pemkab Bangli masih memproses izin operasional di samping menyiapkan pengisian tenaga guru di sekolah setempat.

Ditemui Kamis (21/6) kemarin, Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli Nyo m a n Suteja men-

gatakan, untuk mendapatkan izin operasional tersebut, pihaknya sudah mengajukan usulan beberapa waktu lalu. Namun lantaran izin belum turun, dipastikan sekolah tersebut belum bisa dioperasikan untuk kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru ini. ‘’Jadi, untuk sementara belum bisa dioperasikan,’’ ujarnya didampingi Kabid Dikdas Nengah Danta Haryana.

Disampaikan Suteja, untuk mengoperasikan SD tersebut pihaknya juga masih menyiapkan tenaga guru termasuk kepala sekolah. Setelah tenaga guru, kepala sekolah termasuk siswa sudah lengkap, proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah melaunching dapodik.

Mengingat jumlah guru di Bangli terbatas, Pemkab Bangli berencana melakukan perekrutan Nyoman Suteja

guru tidak tetap (GTT). ‘’Sesuai arahan Pak Bupati, ada rencana angkat GTT dari warga setempat yang memiliki basic sarjana pendidikan,’’ kata Suteja.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini gedung SD yang dibangun di Desa Pengejaran terdiri dari tiga ruang kelas. Selain ruang kelas, di sekolah yang berdiri di atas tanah milik desa itu juga sudah dibangun padmasana, ruang kepala sekolah dan guru serta toilet.

Pembangunan SD di Desa Pengejaran adalah atas permintaan desa setempat. Selama ini masyarakat Desa Pengejaran terpaksa menyekolahkan anaknya di SD di Desa Belantih dan desa tetangga yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng, lantaran belum tersediannya SD di desa setempat. Diakuinya, jarak yang harus ditempuh warga untuk mencapai SD terdekat di Belantih cukup jauh, yakni lebih dari 6 km. (kmb40)

KPU Masukkan Logistik Pilgub ke Kotak Suara

Bali Post/nan

TKP - TKP gantung diri.

Lansia di Sulahan Tewas Gantung Diri Bangli (Bali Post) Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri untuk kesekian kalinya kembali terjadi.

Kali ini I Wayan Gunantra (60) asal dari Desa Sulahan, Susut, ditemukan tewas di pohon alpukat di kebun milik warga setempat, Kamis (21/6) kemarin. Diduga, lansia tersebut nekat menghabisi nyawanya sendiri lantaran depresi akibat sakit perut yang tak kunjung sembuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya pada pukul 11.00 Wita. Sebelum ditemukan tewas, sekitar

pukul 08.00 Wita korban mengalami sakit perut. Korban sudah sempat berobat.

Setelah itu sekitar pukul 11.00 Wita, istri korban yang pulang dari rumah tetangga, berkeinginan melihat kondisi suaminya. Namun, Gunantra tidak ada di dalam kamar.

Istri korban pun berupaya mencari ke tegalan milik warga di sebelah barat rumahnya.

Betapa kagetnya dia lantaran mendapati korban dalam keadaan tergantung di atas pohon alpukat. Dia pun berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi men-

gungkapkan, setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi rumah korban untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis Puskesmas Susut II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. ‘’Korban murni meninggal karena gantung diri. Sementara dari keterangan istri, sebelum meninggal bahwa korban memiliki riwayat penyakit perut yang telah dialami sejak lama. Dan untuk barang bukti, kita mengamankan selendang warna biru dan sepasang sandal jepit warna coklat milik korban,’’ terang Sulhadi. (kmb41)

Bangli (Bali Post) Meluapnya air dari saluran drainase di depan SPBU Kota Bangli hingga menggenangi ruas jalan yang terjadi, Rabu (20/6), akhirnya disikapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli. Untuk mengetahui pemicu banjir, pada Kamis (21/6) kemarin, DLH melakukan pengecekan terhadap sejumlah saluran air di wilayah kota. Hasilnya, DLH menemukan tumpukan sisa sampah pada saluran air di kawasan Jalan Serma Meranggi, yang diduga menjadi penyebab banjir.

Pengecekan terhadap sal-

uran air dilakukan petugas DLH mulai dari sungai dan saluran drainase yang ada di dekat RSJ Bangli, dekat SDN 3 Kawan dan sebelah barat RSU Bangli. Pengecekan juga dilakukan di saluran drainase dekat kantor BNI, selatan SMAN 1 Bangli, saluran drainase di lingkungan Jalan Serma Meranggi dan di depan SPBU. Kepala DLH Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha mengatakan, saluran air yang ada di Jalan Serma Meranggi merupakan muara dari beberapa saluran drainase di dekat RSU Bangli, Banjar Kawan dan Banjar Pande.

Setiap hujan deras, saluran air di Serma Meranggi biasanya meluap dengan ketinggian menyamai badan jalan.

Mengenai tumpukan sampah yang ditemukan pada saluran air di Serma Meranggi, Yudhi Sutha mengatakan, kemungkinan merupakan kiriman dari saluran drainase di hulu. Sampah yang ditemukan kebanyakan berupa sampah rumah tangga. Pihaknya pun akan melakukan kegiatan pembersihan secara gotong royong dengan melibatkan seluruh OPD pada Jumat (22/6) hari ini guna mencegah banjir. (kmb40)

Banjir Dipicu Sampah di Saluran Drainase

Bangli (Bali Post) KPU Kabupaten Bangli mulai memasukkan logistik Pilgub Bali ke kotak suara, Kamis (21/6) kemarin.

Pada proses tersebut, KPU mengalami sedikit kendala lantaran sejumlah anggota PPS dan PPK tergolong orang baru sehingga belum memiliki pengalaman untuk itu.

Komisioner KPU Bangli Putu Ariyanti mengungkapkan, dalam memasukkan semua logistik terkait Pilgub, pihaknya melibatkan anggota PPS dan PPK. Meskipun sebelumnya sudah mendapatkan bimtek, sejumlah anggota PPS dan PPK tetap mengalami kesulitan melaksanakan tahapan tersebut. ‘’Itu pengalaman baru bagi mereka. Tapi, setelah kita arahkan, semuanya berjalan lancar,’’ ujarnya.

Logistik yang dimasukkan ke dalam kotak suara cukup banyak. Pihaknya memprediksi, membutuhkan waktu hingga empat hari untuk menuntaskan peker-

jaan tersebut. ‘’Tapi kita harap tiga hari sudah selesai sehingga sisa satu hari bisa kita pakai untuk mengantisipasi jika ada kekurangan logistik,’’ terangnya.

Disinggung terkait proses pendistribusian logistik ke masing-masing kecamatan, Ariyanti menegaskan, untuk tiga kecamatan yakni Bangli, Susut, dan Tembuku, dilakukan H-1 pencoblosan. Sementara Kecamatan Kintamani dilakukan H-2. ‘’Untuk pendistribusian logistik ke Kecamatan Kintamani kita lakukan H-2 pencoblosan karena ada sejumlah desa akses medannya sulit, seperti di balik bukit.

Sedangkan tiga kecamatan lainnya aksesnya tidak terlalu sulit. Kita juga sudah mulai berkoordinasi terkait masalah tempat dan keamanan saat pencoblosan.

Termasuk untuk pengawalan logistik nanti kita meminta bantuan kepada petugas kepolisian,’’ tegas Ariyanti. (kmb41)

Bali Post/nan

LOGISTIK - Petugas KPU dibantu anggota PPS dan PPK saat memasukkan logistik Pilgub ke kotak suara.

15

Jumat Pon, 22 Juni 2018

SP3 Habib Rizieq

Jokowi Akui Tak Ada Intervensi Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo meyakini tidak ada intervensi dalam penerbitan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus dugaan chat berkonten pornografi yang melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. ‘’Tanyakan kepada penyidik atau Kapolri, tidak ada intervensi apa pun dari kita.

Itu adalah wilayah hukum,’’ kata Presiden Joko Widodo di lokasi pembangunan landasan pacu Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (21/6) kemarin.

Pihak kepolisian pada Minggu (17/6) mengakui sudah menerbitkan surat SP3 kasus dugaan chat berisikan pornografi yang melibatkan Habib Rizieq Syihab yang saat ini berada di Arab Saudi.

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka setelah chat yang diduga antara Rizieq dan Firza Husein tersebar lewat situs baladacintarizieq.com.

Meski Presiden membantah adanya intervensi politik, pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, kemudian mengakui bahwa mulai menjalin komunikasi dengan Menko Polhukam Wiranto dilanjutkan bertemu dengan ulama dan tokoh alumni aksi 212 dengan Kepala Negara pada April 2018. Dalam pertemuan itu, alumni 212 meminta Presiden untuk ‘’mengintervensi’’ kasus yang menjerat Rizieq tersebut.

Polri sebelumnya juga sudah menghentikan kasus dugaan penistaan Pancasila yang ditangani Polda Jabar. Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin sebelumnya mengatakan bahwa penyidik punya pandangan sendiri mengenai SP3 tersebut. ‘’Jadi mudah-mudahan tidak ada pretensi apa-apa kepada mereka. Kepercayaan kita kepada mereka dalam kondisi kekinian, itu sudah sangat profesional, proporsional, dan sudah sangat independen,’’ kata Syafruddin. (ant)

Polisi Larang Siaran Langsung Sidang Vonis Abdurrahman

WARUNG GLOBAL

Pasar Seni Harus Mendapat Perhatian

PASAR Seni Sukawati, Gianyar berdiri sejak 1980-an. Pada tahun-tahun awal, pasar ini menikmati masa jayanya. Sejak dibangun hingga kini, pasar tersebut belum pernah direnovasi. Ratusan pedagang mempertanyakan kelanjutan rencana renovasi pasar seni yang sempat menjadi pusat barang seni yang terkenal hingga ke berbagai belahan dunia. Kini hampir seluruh bagian atap bangunan mengalami kebocoran. Kerap banjir saat hujan. Tentu saja kondisi ini mengundang keprihatinan masyarakat. Para pengopini Warung Global pun memberi saran kepada pemerintah agar segera menindaklanjuti kondisi Pasar Seni Sukawati ini. Berikut opini Kawan Global dalam acara Warung Global yang disiarkan Radio Global 96,5 FM, Kamis (21/6) kemarin.

Mekipun bukan warga Gianyar, Jaya Pamungkas di Tabanan turut menanggapi kondisi Pasar Seni Sukawati.

Pasar yang merupakan ikon Gianyar ini agar mendapat perhatian. Pihak berwenang dalam hal ini Pemkab Gianyar agar memperjuangkan anggaran untuk perbaikan pasar seni ini. Terlebih warga dalam pasar membayar retribusi bagi pemerintah.

Dulu pernah dijanjikan akan ada perbaikan. Arya di Denpasar menyampaikan jangankangan termakan janji palsu.

Ia berharap penataan lebih dikhususkan lagi, sebab di luar Pasar Seni Sukawati banyak ada pasar oleh-oleh yang justru jauh lebih murah, nyaman, bersih.

Sementara Johny Putra dan Viva Indie yang bergabung

lewat facebook membenarkan kondisi Pasar Seni Sukawati, baik di luar pasar dan dalam pasar perlu ditata agar lebih baik lagi. Selain soal harga yang sulit ditawar, kerusakan infrastruktur seperti trotoar yang berlubang dan parkir yang kurang ditata juga jadi persoalan.

Werdha di Tegallalang menawarkan dua pilihan atas kondisi ini. Pertama, Pasar Seni Sukawati dibongkar. Kedua direlokasi. Memang kondisinya seperti itu. Kurang representatif, parkir tidak memadai. Dulu Pasar Seni Sukawati dipujapuja. Sementara ada pasar juga di Guwang. Banyak yang mengeluh atas ketidaknyamanan ini ditambah lagi dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga yang ditawarkan pasar oleh-oleh sekitarnya.

Sementara itu dari atas panggung, vokalis Jamrud Krisyanto mengajak seluruh masyarakat Bali mencoblos nomor 1 pasangan Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati pada Pilgub 27 Juni mendatang. Secara khusus, grup band musik cadas ini mengubah salah satu lirik lagunya, ‘’Selamat Ulang Tahun’’ untuk pasangan KosterAce. Tak hanya itu, Lolot yang memiliki ribuan fans fanatik Bali Rocker juga mengubah lirik lagu ‘’Dharma Sentana’’ untuk Koster-Ace. ‘’Ingat tanggal 27 Juni coblos nomor 1, Bapak Koster-Cok Ace,’’ ujar Krisyanto sesaat sebelum memanggil Koster-Ace naik

ke atas panggung.

Jamrud menjadi salah satu artis yang memeriahkan acara Denpasar Satu Jalur Musik Fiesta, bersama deretan artis Bali. Vokalis berkacamata hitam ini berkali-kali menerikkan salam satu jalur, menghangatkan suasana.

Tak mau kalah, Lolot yang tampil sebelumnya juga menyanyikan lagu dengan lirik Koster-Ace. ‘’Koster-Ace sikiang pikayun iraga jak mekejang, Koster-Ace rumaketang satya iraga ne ngawe melah’’, demikian petikan lirik lagu ‘’Dharma Sentana’’ yang digubah Lolot. Kedua grup band dengan aliran rock ini tampil sangat prima, menghibur puluhan ribu penonton yang memadati Lapangan Taman Kota.

Musik Cadas

Febri di Denpasar berharap Pasar Seni Sukawati ini ditata kembali dengan konsep pasar tradisional tetapi modern bangunannya, parkir di bawah tanah, dan dibuat bertingkat.

Saat ini memang banyak yang mengeluhkan selain harga, juga persoalan kebersihannya.

Bicara soal kebersihan, Made Bimasena, warga Gianyar, juga turut bicara. Ia menyebutkan di selatan pasar seni ada kali yang kerap meluap airnya kalau hujan. Ini akibat tersumbat sampah.

Sebagai pedagang di Pasar Tabanan, Fera juga turut merasakan bagaimana rasanya jika tak dapat pembeli untuk. Ia pun mengusulkan agar pemerintah memperhatikan nasib para pedagang, menata pasar agar bagus dan pembeli tertarik untuk berbelanja. (sikha)

Koster mengucapkan terima kasih kepada seluruh artis pendukung, yang telah memberikan hiburan kepada masyarakat Denpasar dan sekitarnya. ‘’Ini merupakan pesta rakyat, pestanya untuk masyarakat. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,’’ katanya.

Politisi asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah hadir. Dirinya mengaku sengaja menyuguhkan sajian pentas budaya, untuk memberi ruang partisipasi bagi generasi milenial. Pidato singkatnya diakhiri dengan pekikan salam 1 jalur, yang dijawab massa dengan mantap jiwa sambil mengacungkan satu jari telunjuk. (kmb)

Jumat, 22 Juni 2018 05:00 Wita 05:52 Wita 05:54 Wita 05:56 Wita 06:00 Wita 06:05 Wita 06:35 Wita 07:05 Wita 07:35 Wita

08:00 Wita 09:00 Wita

Gayatri Mantra Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Karya Ngenteg Linggih Mamungkah (3) Seputar Bali Pagi Bali Channel Kartun Kuru Setra Parwa (3) Bali Channel Tourist TV Talkshow Merah Putih Janji Janji Kandidat

11:05 Wita 11:30 Wita

12:00 Wita 12:05 Wita 12:30 Wita 13:00 Wita 13:30 Wita 14:00 Wita 14:30 Wita 15:30 Wita 16:05 Wita

Bali Channel Tourist TV Mahadewi Manfaat Senam Hamil Puja Trisandya Dharma Wacana Karya Ngenteg Linggih Mamungkah (4) Berita Siang Klip Bali Bali Channel Tourist TV Klip Bali Tembang Bali Bali Channel Tourist TV Solusi Alternatif Reiki Ling Chi

17:05 Wita Dialog Interaktif Putra SBA 18:00 Wita Puja Trisandya 18:05 Wita Seputar Bali

19:00 Wita Debat Pilgub Bali 20:30 Wita Folk Song 21:00 Wita Bali Now 22:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 22:05 Wita Lila Cita

Calonarang Batuyang (1) 23:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 23:30 Wita Folk Song

Aman Abdurrahman

Jakarta (Bali Post) – Pihak Polres Metro Jakarta Selatan melarang stasiun televisi menyiarkan secara langsung sidang vonis terdakwa kasus teroris Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Jumat (22/6) ini. Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Sartono di Jakarta, Kamis (21/6) kemarin, mengatakan hal itu sesuai Surat Edaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). ‘’Ada ketentuan dari KPI tidak boleh melaksanakan live,’’ kata Sartono.

Sartono menuturkan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan pengadilan untuk membahas secara teknis larangan laporan langsung dari media televisi terkait sidang putusan terhadap Aman. Budi mengungkapkan, KPI menerbitkan surat edaran tentang larangan

lembaga penyiaran untuk menyiarkan secara langsung proses persidangan di pengadilan khususnya terkait kasus terorisme.

Budi menyatakan petugas kepolisian dibantu petugas pengamanan pengadilan akan memeriksa dan mengawasi media yang masuk ke dalam ruang persidangan agar menaati aturan tersebut.

Melalui surat edaran tertanggal 8 Juni 2018, KPI meminta lembaga penyiaran tidak menyiarkan secara langsung proses persidangan di pengadilan khususnya terkait kasus terorisme. KPI mengingatkan kepada lembaga penyiaran untuk menjaga lembaga peradilan dan kelancaran proses persidangan.

Selain itu, media diminta menjaga keamanan perangkat persidangan dan saksi, serta meminimalkan penyebaran ideologi terorisme dan penokohan teroris. (ant)

Harga Mati Baginya, eksistensi desa pakraman adalah harga mati di Bali sebagai benteng budaya Bali. Tanpa desa pakraman, Bali akan hancur ditelan arus globalisasi. Ia menjelaskan, selama ini banyak orang mempertanyakan tentang bantuan kepada desa pakraman, bahkan ada yang sampai lapor ke Bawaslu karena dianggap bernuansa politik uang, tidak realistis, dan tidak edukatif.

Bantuan ke desa pakraman sebesar Rp 500 juta per desa per tahun, menurut Rai Mantra, merupakan salah satu bentuk dari komitmen menguatkan desa adat. ‘’Dan ini bukan janji politik kosong,

bukan politik uang. Ini soal komitmen. Kalau kami terpilih, kami bisa lakukan itu.

Kalau berbicara budaya Bali, kalau berbicara pariwisata budaya di Bali yang menjadi lokomotif perekonomian, maka desa pakraman harus diperkuat, harus diberdayakan, harus dilestarikan, harus dikembangkan. Jadi apa pun tantangannya, kami berkomitmen tetap akan memberikan bantuan ke desa pakraman sebesar Rp 500 juta per tahun per desa pakraman,’’ ujarnya.

Dana bantuan untuk desa pakraman, kata Rai Mantra, dirancang untuk berbagai program sesuai potensi desa masing-masing. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan

di desa adat terutama yang berhubungan dengan potensi desanya masing-masing.

Beberapa yang bisa disebutkan antara lain untuk pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan pecalang.

Untuk pecalang, misalnya, dilakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) agar pecalang dapat menjalankan tugasnya secara professional, baik dalam upacara adat maupun dalam kehidupan sosial masyarakat lainnya.

Pecalang juga membutuhkan peralatan komunikasi dan fasilitas lainnya yang mendukung dalam menjalankan tugasnya. Pemerintah juga perlu memikirkan asuransi para pecalang di Bali, terutama bantuan insidental saat sedang menjalankan tugas-

nya.

Sementara untuk program pemberdayaan perempuan Bali bisa dilakukan melalui pelatihan keterampilan untuk perempuan sesuai potensi desa masing-masing, dan mendekatkan mereka pada akses pasar sehingga keahilan atau produk mereka mudah diserap oleh pasar.

Bisa dimanfaatkan untuk pengukuhan kepribadian perempuan desa agar mereka tetap menjadi perempuan Bali yang teguh menjaga tradisi tetapi mampu mengadaptasi perkembangan dan kemajuan zaman. Pemerintah juga perlu mendorong partisipasi perempuan di desa adat dalam pengambilan kebijakan pembangunan desa. (kmb)

RUSIA 2018 14 JUNI - 15 JULI

Jumat Pon, 22 Juni 2018

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Brazil Harus Menang Moskow – Brazil memerlukan kemenangan saat akan berhadapan dengan Kosta Rika malam nanti. Selecao memerlukan kemenangan untuk terhindar dari menyamai rekor terburuknya di Piala Dunia, namun fokus publik bukan tertuju pada tim, namun satu individu, Neymar.

Neymar Balipost/afp

Neymar dikritik untuk penampilannya saat Brazil bermain imbang 1-1 dengan Swiss pada pertandingan pembukaan mereka akhir pekan silam. Ia menjadi incaran kubu Swiss. Neymar menerima sepuluh pelanggaran dalam satu pertandingan, sebuah rekor bagi seorang pemain.

Namun, ia juga tampil di bawah standar terbaiknya dan hanya memperlihatkan sedikit bentuk penampilan yang membuatnya menjadi pesepak bola termahal di dunia, ketika PSG mendatangkannya dari Barcelona, Agustus silam.

Hal yang lebih buruk lagi, banyak penggemar beranggapan ia bermain untuk dirinya sendiri ketimbang negaranya. ‘’Kapan pun bola datang kepada dirinya dia melambatkan permainan, terlepas dari apakah itu adalah hal yang benar untuk dilakukan atau tidak,’’ ujar mantan bek

Prancis Marcel Desailly, Kamis (21/6) kemarin. ‘’Karena dia tahu dia memiliki talenta untuk mengubah pertandingan, Anda mendapat kesan Neymar ingin menjadi seseorang yang melakukan sesuatu yang istimewa. Namun, dia harus memahami bahwa tidak seperti itu di level internasional.

Dia mungkin merupakan pemain terhebat, namun Anda harus berpikir secara kolektif,’’ imbuhnya.

Neymar meninggalkan sesi latihan Selasa (19/6) lalu karena merasa sakit pada pergelangan kakinya, namun pada Rabu (20/6), skuad asuhan Tite menggelar latihan tertutup untuk media dan federasi sepak bola Brazil menyatakan bahwa Neymar mengikuti latihan dengan normal.

Lewat akun Twitter resmi mereka, federasi sepak bola Brazil mengunggah video latihan Neymar dilengkapi

Aksi Salto Milad Mohammadi yang Gagal Kazan – Kekalahan Tim Nasional Iran melawan Spanyol di laga kedua Grup B Piala Dunia 2018 memang menyimpan kesedihan tersendiri bagi skuad asuhan Carlos Queiroz itu.

Akan tetapi, hal unik justru terjadi di kubu Iran yang dilakukan oleh Milad Mohammadi di dalam lapangan.

Pemain berposisi bek itu telah mencuri perhatian di

laga Iran melawan Spanyol yang berlangsung di Kazan Arena, Rusia, Kamis (21/6) dini hari WIB. Mohammadi bisa dikatakan membuat momen paling lucu di Piala Dunia 2018 sejauh ini karena melakukan hal unik saat melakukan lemparan ke dalam.

Iran yang telah tertinggal 0-1 dari Spanyol, terus berupaya keras untuk bisa mencetak gol penyeimbang

kedudukan. Bahkan hingga tambahan waktu, Iran masih mencoba untuk bisa membuat gol. Kesempatan itu pun datang pada menit pengujung tambahan waktu.

Saat itu Mohammadi berusaha untuk membuka peluang bagi Iran kala mendapat kesempatan melakukan lemparan ke dalam di sisi pertahan Spanyol. Tak ingin tampil biasa saja, Mohammadi melempar bola ke

dalam dengan aksi salto.

Alih-alih membuat penonton berdecak kagum, Mohammadi justru benasib sial. Aksi kerennya itu malah berujung dengan kelucuan. Pasalnya pada ujung jungkir baliknya tersebut, ia malah lupa melepaskan bola. Alhasil ia pun langsung mundur kembali dengan perasaan malu dan mencobanya lagi. Tetapi pada kesempatan kedua kali ini, di-

lakukan Mohammadi dengan normal.

Meski begitu, lemparan ke dalam yang dilakukan Mohammadi tetap sia-sia.

Mereka pun tetap menelan kekalahan 0-1 dari Spanyol di laga kedua ini. Sejatinya Iran juga bisa membuat gol penyeimbang 1-1, tetapi gol mereka dianulir oleh wasit karena dinyatakan offside melalui keputusan VAR. (kmb33/afp)

caption ‘’Neymar bergabung dalam latihan Rabu ini di Sochi! Persiapan berlanjut untuk laga kedua Piala Dunia’’.

Jika gagal menang kontra Kosta Rika maka Brazil akan menyamai rekor mereka di tahun 1974-1978 di mama mereka empat kali gagal menang. Lawan mereka di St Peterburg juga sangat membutuhkan poin setelah kalah dari Serbia pada pertandingan pembukaannya.

Kosta Rika telah tujuh kali kalah dari sembilan pertandingan terakhirnya dan hanya mengemas lima gol. Catatan itu mengindikasikan sang juara dunia lima kali semes-

tinya dapat mengamankan raihan tiga poin.

Meski demikian, Brazil tidak meremehkan lawannya. ‘’Ini akan menjadi pertandingan sulit sebagaimana semua pertandingan di Piala Dunia.

Mereka adalah tim yang bagus. Kami menyaksikan pertandingan melawan Serbia, dan itu hanya ditentukan dari situasi bola mati,’’ kata Philippe Coutinho. ‘’Ini merupakan peluang lain bagi kami. Kami perlu melakukannya, kami semua terfokus. Kami kuat secara mental untuk memainkan pertandingan hebat,’’ tutupnya. (kmb33/afp)