Edisi 31 Agustus 2017 | Balipost.com

20 HALAMAN

NOMOR 14 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis pon, 31 agustus 2017

@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

SEA Games 2017 Ditutup

Sampai Jumpa di Filipina Kuala Lumpur – Pelaksanaan SEA Games 2017 Malaysia secara resmi ditutup di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/8) malam, dan kontingen tuan rumah memastikan diri sebagai juara umum kejuaraan dua tahunan ini. Negeri jiran itu mampu merealisasikan targetnya yaitu menembus angka 111. Namun, apa yang diraih ternyata lebih tinggi karena mampu menutup kejuaraan ini dengan raihan 145 emas, 92 perak dan 86 perunggu. Hasil ini unggul jauh dari Thailand yang di posisi kedua dengan 72 emas, 86 perak dan 88 perunggu. Pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara tersebut selanjutnya bakal digelar di Filipina pada 2019.

Hal. 19 Lebih Sedikit DITUTUP - Suasana penutupan SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/8) malam. Pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara tersebut resmi ditutup dan SEA Games selanjutnya bakal digelar di Filipina pada 2019.

Bali Post/ant

Uji Materi Perppu Ormas

Tayangkan Video HTI, Yusril Protes Jakarta (Bali Post) – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menampilkan potongan video dokumenter Muktamar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat menyampaikan keterangan sebagai perwakilan pemerintah dalam sidang uji materi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No.2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas). ‘’Ada dua hal yang kami sampaikan, pertama rekaman sepanjang dua menit sebagai pengantar dan kami mohon izin membacakan (keterangan) ini,’’ kata Tjahjo di hadapan majelis hakim Konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (30/8) kemarin.

Potongan video berdurasi dua menit tersebut menampilkan orasi salah satu petinggi HTI di muktamar yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 2013.

Hal. 19 Perppu Ormas

Diumumkan Kamis Ini

Paket Ekonomi XVI Terkait Perizinan

Jakarta (Bali Post) – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI pada Kamis (31/8) ini. ‘’Paketnya akan diumumkan Kamis, mungkin enggak di sini (Istana), kan besok Presiden ada acara di BEJ, bursa efek,’’ kata Darmin usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, di Jakarta, Rabu (30/8) kemarin.

Presiden, disebutkan, hanya akan menyampaikan garis besar paket kebijakan tersebut, sebelum Darmin memberikan penjelasan terperinci. ‘’Begitu acara selesai, saya baru akan menjelaskan rincian paket kebijakannya,’’ ujar Darmin. Pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi ini rencana sebelumnya akan diumumkan usai peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8), mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan menunda peluncuran Paket Kebijakan Ekonomi XVI karena situasi dan kondisi yang belum tepat.

Hal. 19 Tata Kerja

Kasus OTT di Tegal

Tiga Tersangka Termasuk Wali Kota

Amir Mirza Hutagalung

Pembuat Akun Saracen Ditangkap

Pekanbaru (Bali Post) – Tim Satuan Tugas Siber Mabes Polri didampingi anggota Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau melakukan penangkapan terhadap terduga pembuat akun grup Saracen. Dia adalah laki-laki berinisial MAH. ‘’Yang bersangkutan diduga menyebarkan ujaran kebencian di media sosial, dan diduga yang membuat grup Saracen,’’ kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Rabu (30/8) kemarin.

MAH ditangkap di Jalan Bawal, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru pada Rabu (30/8) sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah dilakukan penangkapan yang bersangkutan diamankan dan dilakukan interogasi oleh Satgas Siber Mabes Polri di Kantor Ditreskrimsus Polda Riau.

Hal. 19 Harga Mati

Tidak Terbit Terkait hari raya Idul Adha yang juga merupakan hari libur nasional, maka Bali Post pada Jumat (1/9) besok tidak terbit.

Bali Post hadir kembali seperti biasa mulai Sabtu (2/9). Untuk itu kepada para pelanggan dan relasi iklan mohon maklum.

Penerbit

Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan tiga tersangka dugaan korupsi terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah dan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, tahun anggaran 2017. ‘’Setelah melakukan pemeriksaan 1x24 jam dilanjutkan gelar perkara, disimpulkan ada dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji oleh Wali Kota Tegal terkait dengan pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal dan fee dari proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal tahun anggaran 2017,’’ kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Rabu (30/8) malam.

Basaria menyatakan KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan serta menetapkan tiga tersangka. Tiga tersangka itu adalah Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno (SMS) dan Amir Mirza Hutagalung (AMZ), seorang pengusaha dan orang kepercayaan Wali Kota Tegal diduga sebagai pihak penerima, dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal Cahyo Supardi (CHY) diduga sebagai pihak pemberi.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan total pemberian uang terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal dan fee dari proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal tahun anggaran 2017 sekitar Rp 5,1 miliar. ‘’Dari dana jasa pelayanan total berjumlah Rp 1,6 miliar yang diindikasikan diterima dalam rentang Januari sampai Agustus 2017. Pada saat operasi tangkap tangan dilakukan pada 29 Agustus 2017, SMS dan AMH diduga menerima Rp 300 juta,’’ kata Agus.

Selain itu, kata Agus, dari fee proyek-proyek di lingkungan Pemkot Tegal sekitar Rp 3,5 miliar dalam rentang waktu Januari sampai Agustus 2017. ‘’Pemberian diduga berasal dari rekanan proyek dan setoran bulanan dari kepala dinas,’’ ucap Agus.

Menurut Agus, sejumlah uang tersebut diduga akan digunakan untuk membiayai pemenangan SMS dan AMH di Pilkada 2018 Kota Tegal sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal periode 2019-2024. (ant)

Rencana Reklamasi Teluk Benoa

Izin TWBI Masih Setahun, Pasubayan Pastikan Tetap Bergerak Denpasar (Bali Post) Perjuangan menolak reklamasi Teluk Benoa belum berakhir. Penolakan akan terus didengungkan, setidaknya hingga 25 Agustus 2018 yang menjadi batas waktu berakhirnya perpanjangan izin lokasi PT TWBI. ‘’25 Agustus 2017 adalah tahun pertama untuk perpanjangan izin lokasi PT TWBI dan kita harus bertahan sampai 25 Agustus 2018. Kita harus bertahan jangan sampai keluar izin amdal, terutama yang di pesisir,’’ ujar Koordinator ForBALI I Wayan ‘’Gendo’’ Suardana dalam orasinya saat aksi di Renon, Rabu (30/8) kemarin.

Menurut Gendo, izin lokasi PT TWBI sebetulnya sudah berakhir pada 25 Agustus 2016 lalu. Namun pada saat investor ini mengajukan perpanjangan izin lokasi, ternyata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilih untuk tidak menjawab permohonan itu. Menurut undang-undang, berarti setuju dengan perpanjangan izin lokasi selama dua tahun. ‘’Kalau kita bisa bertahan sampai 25 Agustus 2018, izin lokasinya tidak akan diperpanjang

lagi. Maka otomatis rencana reklamasi Teluk Benoa batal,’’ jelasnya.

Gendo meyakini keputusan desa adat yang menolak reklamasi Teluk Benoa tidak gampang untuk dibolakbalik. Terutama 15 dari 39 anggota Pasubayan yang merupakan desa adat penyangga di daerah pesisir. Artinya, desa adat penyangga inilah yang nanti paling terdampak langsung reklamasi Teluk Benoa mulai dari pesisir Tanjung Benoa hingga Serangan.

Koordinator Pasubayan I Wayan Swarsa mengatakan, aksi turun ke jalan yang dilakukan Pasubayan dan ForBALI sebagai pemegang mandat teknis merupakan bentuk sikap.

Sekaligus pembuktian bahwa gerakan penolakan reklamasi Teluk Benoa tidak pernah mengenal kata menyerah dan mati. Pihaknya tidak akan tinggal diam selama masih ada upaya untuk merusak Teluk Benoa sebagai kawasan penampung air terbesar di Bali Selatan dengan adanya pulau-pulau buatan hasil reklamasi.

Hal. 19 Jadi Bukti

Bali Post/wan

TOLAK REKLAMASI - Ratusan krama Bali menggelar aksi tolak reklamasi di Renon, Rabu (30/8) kemarin.

denpasar

2

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Tim Jumali Pergoki Pembuang Sampah Sembarangan

AAN Rai Iswara

Bali Post/dok

Lelang Jabatan Eselon II Masuki Uji Kompetensi

Denpasar (Bali Post) Lelang sembilan jabatan eselon II di lingkungan Pemkot Denpasar sudah berjalan tahap demi tahap. Setelah tahap pemeriksaan administrasi, kini memasuki uji kompetensi. Dalam seleksi administrasi dan rekam jejak jabatan tersebut, ada dua pendaftar yang gugur. Tidak lolosnya dua pendaftar tersebut karena tidak memenuhi kriteria yakni usia tidak memenuhi persyaratan dan juga tidak mengikuti diklat kepemimpinan.

Dikonfirmasi Rabu (30/8) kemarin, Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) AAN Rai Iswara mengatakan, saat ini proses lelang jabatan masih sedang uji kompetensi.

Masing-masing pendaftar memiliki waktu 30 menit untuk menjalani tes ini. Oleh karena itu, tidak cukup dalam sehari. ‘’Besok (hari ini - red) akan dilanjutkan lagi. Setelah itu baru akan diumumkan yang lolos,’’ kata Rai Iswara yang juga Sekda Kota Denpasar ini.

Menurut Rai Iswara, dua pelamar yang gugur secara administratif tersebut tidak memengaruhi proses lelang kali ini.

Karena sesuai ketentuan, jumlah pelamar sudah melebihi yang ditentukan. Masingmasing jabatan minimal ada tiga orang pelamar. ‘’Jadi, masih ada 52 orang pelamar untuk memperebutkan jabatan yang lowong. Masih bisa berlanjut,’’ katanya.

Kedua pelamar yang tidak lolos yakni I Made Antara Wijaya dan Ida Bagus Gede Agung Sutha Wijaya yang sama-sama melamar Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar yang sebelumnya dilamar oleh sembilan pejabat kini tinggal tujuh yang masih bertahan ke tahap selanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan jabatan eselon II di Pemkot Denpasar masih lowong. Posisi tersebut kini masih dijabat pelaksana tugas atau Plt. dan juga ada yang tidak diisi. Dalam lelang kali ini, posisi tersebut sudah semua ada pelamarnya. Sembilan posisi itu yakni Asisten I Setda Kota Denpasar (Plt. I Gusti Ngurah Edy Mulya) jumlah pendaftar ada enam orang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar (Plt. A.A. Bagus Sudarsana) jumlah pendaftar tujuh orang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Plt. Ida Bagus Alit Wiradana) jumlah pelamar enam orang, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar (Plt. I Made Widra) dengan jumlah pendaftar lima orang. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar (Plt. Putu Gede Dharma Wiasa) dengan jumlah pendaftar empat orang, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar (Plt. I Nyoman Sujati) dengan jumlah pendaftar empat orang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar (Plt. I Made Prapta) dengan jumlah pendaftar lima orang, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar (Plt. A.A. Istri Agung) dengan jumlah pendaftar delapan orang dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan dengan pelamar mencapai sembilan orang dan telah gugur dua orang, sehingga masih tersisa tujuh pelamar yang mengikuti seleksi berikutnya. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) – Tim Juru Pemantau Lingkungan (Jumali) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Rabu (30/8) kemarin memergoki pembuang sampah sembarangan. Enam orang pembuang sampah sembarangan itu tertangkap tangan petugas saat melaksanakan pemantauan rutin di seputaran Jalan Waturenggong dan Jalan Imam Bonjol.

Penangkapan ini diawali dari petugas DLHK Kota Denpasar bersama tim yang terdiri dari Jumali dan Satgas Kebersihan melakukan pemantauan. Petugas menyisir setiap kawasan yang sering dijadikan lokasi membuang sampah secara liar. Begitu melihat ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, Satgas dan Jumali langsung menangkapnya dan menahan surat-surat identitas pelanggar.

Salah satu dari enam pembuang sampah sembarangan di seputaran Jalan Waturenggong, Rahayuni, mengakui

kesalahannya. Ia mengaku baru pertama kali membuang sampah di pinggir jalan. Dirinya juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar Perda Kebersihan Kota Denpasar tersebut. “Saya mengaku salah telah melanggar larangan membuang sampah di tempat ini,’’ ujarnya.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLHK Kota Denpasar I.B. Putra Wirabawa mengatakan, separator jalan merupakan tempat yang sering dijadikan sebagai lokasi membuang sampah sembarangan. Oleh sebab itu, para petugas terus memantau para pelanggar yang membuang sampah sembarangan. Dari hasil pemantauan, akhirnya tim mendapati lima warga yang mengendarai motor secara sengaja membuang sampahnya ke separator jalan di seputaran Jalan Waturenggong. Di samping itu, salah seorang masyarakat membuang bongkahan bangunan secara sembarangan

di Jalan Imam Bonjol, sekitar pukul 05.00 Wita dini hari, dan otomatis tim di lapangan langsung mengejar pelaku pembuang sampah itu dan langsung menindaknya di tempat.

Menurut Wirabawa, keenam pembuang sampah sembarangan dan sejumlah pelanggar lainnya akan menjalani sidang tindak pidana ringan di Banjar Kaja Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (31/8) hari ini. “Para pelanggar ini memang harus diberikan sanksi dan ditindak tegas. Setelah sidak ini, para pelanggar akan didata dan disidangkan sesuai dengan prosedur dan undangundang yang berlaku,” ujarnya.

Wirabawa berharap kesadaran masyarakat untuk ikut serta di dalam upaya mewujudkan kebersihan di Kota Denpasar secara keseluruhan terus ditingkatkan. “Diperlukan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.

Ini bukan hanya tugas pemerintah semata,” tegasnya. (kmb12)

Bali Post/kmb

SAMPAH – Petugas Jumali memergoki salah seorang pembuang sampah sembarangan.

Terdakwa Kasus Alkes Disidangkan

Jaksa Ungkap Manipulasi Data dan Permainan Penunjukan Rekanan

Denpasar (Bali Post) -

Dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) RSUD Mangusada, Rabu (30/8) kemarin mulai disidangkan. Mereka yang disidangkan secara terpisah itu adalah terdakwa I Ketut Sukartayasa (48) dan Muhammad Yani Kanifudin (42). Dalam dakwaannya, jaksa mengungkap adanya manipulasi data harga dan dugaan permainan penunjukan rekanan dalam proyek pengadaan alkes tersebut.

JPU Wayan Suardi dan kawankawan di hadapan majelis hakim pimpinan I Wayan Sukanila dengan hakim anggota Ni Made Sukereni dan Sumali mengatakan terdakwa Sukartayasa yang merupakan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Ketua Panitia Lelang RSUD Mangusada berperan dalam pengadaan alat

kedokteran, kesehatan, KB dan kendaraan khusus tahun anggaran 2013. Masih dalam surat dakwaan jaksa, disebutkan saat itu terdakwa telah melakukan manipulasi data informasi nilai harga barang yang sebenarnya.

Perbuatan ini dilakukan untuk memenangkan Muhammad Yani sebagai Dirut PT Mapan

Medika Indonesia (MMI). Sukartayasa disebut merekayasa dan mengatur harga-harga barang tersebut untuk memenangkan PT MMI. Daftar barang yang dimanipulasi dari harga sebenarnya adalah bedsite monitor untuk IGD, peralatan bank darah, meja operasi, instrumen set bedah saraf, instrumen ortopedi serta peralatan medis lainnya.

Ada juga peralatan nonmedis berupa ambulans jantung dan ambulans bencana.

Seiring perjalanannya, pihak pengadaan menetapan PT MMI sebagai pemenang. Namun, menurut jaksa, hal itu dilakukan dengan cara melawan hukum yang melahirkan surat perjanjian

kontrak tidak sah senilai Rp 21,1 miliar. Setelah dipotong pajak sepuluh persen, uang yang masuk ke rekening atas nama PT MMI sebesar Rp 19,2 miliar dan dibelanjakan dalam wujud barang serta kepentingan masyarakat di RSUD Mangusada Rp 12,9 miliar.

Sementara Muhammad Yani perannya meminjamkan perusahaannya untuk digunakan sebagai peserta tender atau lelang. Akibat dari perbuatan terdakwa, terjadi selisih belanja riil ditambah PPN dari nilai kontrak mencapai Rp 6,28 miliar yang kemudian dihitung sebagai kerugian negara.

Dalam kasus ini, terdakwa dijerat Pasal 2 ayat 1 jo Pasal

18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor, sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan primer dan Pasal 3 UU yang sama dalam dakwaan subsider.

Selain dua terdakwa, perkara yang dibidik Polda Bali itu juga sudah menetapkan seorang dokter berinisial N sebagai tersangka. Dia menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). (kmb37) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391

Wantimpres Sambangi Kantor BNNP Bali

ROMBONGAN Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyambangi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Rabu (30/8) kemarin.

Rombongan tersebut disambut langsung Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs I Putu Gede Suastawa, S.H. dan Kepala BNNK berserta jajaran di Ruang Rapat Kantor BNNP Bali di Jalan Kamboja Nomor 8 Denpasar.

Kunjungan Wantimpres tersebut dipimpin Letjen TNI (Purn) M. Yusuf Kartanegara, Mayjen TNI (Purn) Mashudi Darto dan Mayjen TNI (Purn) I Gusti Putu Buana. Kunjungan ini terkait pengkajian bidang hankam tahun 2017 dengan topik “Memperkuat Pertahanan Negara untuk Menghadapi Ancaman Nonmiliter dalam Rangka Memperkokoh NKRI”.

“Bali adalah wilayah yang strategis dan ternama di dunia, sehingga mengundang wisatawan internasional dan domestik.

Namun harus menjadi warning, apalagi terkait peredaran narkoba yang jadi daya tarik pengedar untuk menyebarkan narkoba di sini,” ujar pimpinan rombongan Wantimpres Bidang Pertahanan Keamanan Letjen TNI (Purn) M. Yusuf Kartanegara.

Bali terbilang strategis lantaran menjadi destinasi pariwisata dunia. Ancaman nonmiliter seperti narkoba merupakan salah satu potensi merusak persatuan dan kesatuan, serta berusaha menghancurkan negara ini secara pelan-pelan. Caranya dengan menyerang generasi mudanya

Bali Post/ist

CENDERAMATA - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs I Putu Gede Suastawa menyerahkan cenderamata kepada pimpinan tim rombongan Wantimpres. dengan narkoba. “Ancaman nonmiliter saat ini menyerang aspek kehidupan dengan menguasai aspek ekonomi dan nonekonomi, salah satunya menggunakan narkoba. Apabila generasi muda sudah dicekoki narkoba, maka akan rusak masa depan. Di sinilah peran penting BNN,” pungkas Mayjen (Purn) I Gusti Putu Buana.

Sementara itu, Brigjen Suastawa memaparkan tentang kinerja BNNP Bali dan jajaran selama ini yang telah

berjalan baik dari sisi pencegahan, pemberantasan serta rehabilitasi. “Beberapa program BNNP Bali yang sudah dilakukan yaitu menggandeng pemerintah daerah dengan ranperda pada 16 Agustus 2017 lalu, melibatkan ribuan pecalang untuk menjadi relawan antinarkoba, mengukuhkan kurikulum terintegrasi antinarkoba untuk

Ketua Umum Yayasan Universitas Mahendradatta Diterima Presiden RI

Unmar Didaulat Jadi Ketua SC Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Lawan Radikalisme

NASIONAL – Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Suyasa, S.Sos., S.H., M.H. (Ketua Umum Yayasan Universitas Mahendradatta Bali) bersama Ir. H. Joko Widodo (Presiden RI) di Istana Presiden di Jakarta.

SELAIN mampu menye- sitas Mahendradatta (Unmar) lenggarakan kegiatan ber- dipercaya kembali menjadi skala internasional, kali ini Ketua Steering Committe (SC) Perguruan Tinggi Swasta dalam acara Aksi Kebangsaan (PTS) tertua di Bali dan Nusa Perguruan Tinggi Lawan Tenggara sejak 1963 Univer- Radikalisme yang akan dise-

lenggarakan pada September depan di Pulau Bali.

Diawali Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 19 Juli 2017 di Sector mengundang pimpinan PTN/PTS di Bali. Lanjut tanggal 27 Juli 2017 FGD di Museum Bung Karno Renon yang dihadiri puluhan pimpinan PTN/PTS se-Indonesia, dan diterima oleh Presiden RI di Istana Presiden, Jakarta. “Sebagai perguruan tinggi tertua di Bali, kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari aksi kebangsaan melawan radikalisme. Kami dipercaya untuk menjadi Ketua SC (Steering Committe ) serta Ketua OC (Organizing Committe) dari KNPI Bali. Kegiatan aksi ini bertujuan untuk meneguhkan lagi komitmen kampus-kampus terhadap NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945.

Tentunya menjadi bagian dari aksi ini merupakan hal yang luar biasa bagi kami. Kami harap Presiden RI Ir. H. Joko Widodo akan hadir dalam agenda tersebut. Rencananya,

kegiatan ini akan dihadiri oleh 4.000 pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia serta hasil dari deklarasi direncanakan akan dijadikan prasasti yang dipahat di atas marmer untuk dipasang di seluruh perguruan tinggi dengan nama Prasasti Kebangsaan Perguruan Tinggi Indonesia,” ungkap Gusti Ngurah Wira Wedawitry yang juga Sekretaris Umum KNPI Bali.

Unmar memiliki empat fakultas, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik serta Program Pascasarjana yang akan mulai kuliah pada tanggal 2 September 2017. Selain itu, Unmar dipercaya oleh Asean University Network (AUN) untuk menjadi penyelenggara dari Asean Academic Conference yang melibatkan sepuluh negara ASEAN. Bersama The Sukarno Center, menjadi co-host dari perhelatan Second World Ecological Safety Assembly di Bali yang dihadiri oleh 90 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain itu, Unmar telah bergabung dengan World Confederation Of Private Education (COMEP) yang berbasis di Argentina. Unmar adalah satu-satunya PTS yang pernah dikunjungi oleh Presiden RI yakni Megawati Soekarnoputri (Presiden ke-4), Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden ke-6) dan Ir. H. Joko Widodo (Presiden ke-7). Pada tahun 2017 ini Unmar akan membuka dua kampus lainnya di kawasan Niti Mandala Renon. Tentu saja prestasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian yang diraih lebih dari 54 tahun Universitas Mahendradatta tidak bisa dilepaskan dari prinsip dan ideologi founding father Dr. Ir. Soekarno yang juga pencetus dari Universitas Marhendradatta. Api semangat dan idealisme dari ajaran-ajaran Dr. Ir. Soekarno mewarnai pencapaian-pencapaian Unmar hingga saat ini serta menjadi visi berkelanjutan dari Unmar. (ad2070)

pelajaran tingkat SLTP dan SMA/SMK serta berbagai kegiatan BNN lainnya,” ujarnya.

Upaya-upaya lain yang dilakukan oleh BNNP Bali sebagai vocal point P4GN dengan menyinergikan program tersebut melalui penyuluhan, sosialisasi, pelatihan penggiat narkoba, relawan antinarkoba, koordinasi terkait pemberantasan, rehabilitasi dan tes urine berkala dengan unsur TNI maupun Polri. Hal ini dimaknai sebagai kontribusi bela negara yang berfokus pada program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Itu termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2015, yang menyebutkan bahwa pertahanan negara mutlak diperlukan guna menghadapi ancaman yang dapat merongrong keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti salah satunya yaitu ancaman narkoba.

“Selama ini, koordinasi BNNP Bali dengan TNI-Polri sudah sangat bagus, saling mendukung dalam bentuk pemberantasan narkoba. Menyusup kepada sendi-sendi militer adalah bentuk dari pertahanan keamanan yang telah dilakukan oleh BNN,” tegas Suastawa. (kmb36)

081 337 032 965, (0361) 819446

FM 96,5

Topik : DISIAPKAN RANPERDA PENANGANAN LIMBAH DOMESTIK Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5

web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

BADUNG

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

3

Timbulkan Kesan Kumuh

Pedagang di Pantai Petitenget Perlu Ditata

Mangupura (Bali Post) –

Warung-warung yang berada di kawasan Pantai Petitenget mendapat sorotan dari kalangan wakil rakyat di DPRD Badung. Pasalnya, sejumlah pedagang di kawasan ini sembarangan menempatkan barang dagangan, sehingga menimbulkan kesan kumuh.

Menurut pangempon Pura Petitenget AAN Ketut Agus Nadi Putra, penataan kawasan Pura Petitenget telah dilakukan. Program ini akan berlanjut, termasuk penataan para pedagang. “Saat ini memang sudah bagus, terutamanya penataan parkirnya. Penataan

terus berlanjut seperti pembuatan patung dan perbaikan wantilan. Dalam penataan tersebut kami juga sudah meminta pihak yang terkait dengan penataan kawasan Petitenget untuk membangun sejumlah tempat warga berjualan,” ujarnya.

Agus Nadi Putra mengakui

penataan kawasan Pantai Petitenget belum dibarengi dengan penataan para pedagang di kawasan tersebut.

Sejumlah pedagang di kawasan itu menaruh dagangan secara sembarangan. “Saat ini memang sejumlah pedangan belum memiliki tempat untuk

berjualan, sehingga kelihatannya kumuh,” katanya.

Menurut Agus Nadi Putra, pihaknya akan membuatkan para pedangan tempat berjualan. Lokasi yang akan dimanfaatkan adalah sebelah barat wantilan. “Selain itu, kami juga telah memberikan konsep pemberian wifi gratis di kawasan pedagang tersebut,” ujarnya.

Agus Nadi Putra menambahkan, penataan para pedagang baru dapat dilakukan setelah wantilan ini selesai.

Jaksa Agung Tinjau Pembangunan Gedung Kantor Kejari Badung

H.M. Prasetyo Apresiasi Pemkab Badung

JAKSA Agung Republik Indonesia H.M. Prasetyo meninjau pembangunan gedung Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung yang berlokasi di Mengwitani, Rabu (30/8) kemarin. Hadir Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali Dr. Jaya Kesuma, S.H., M.H., Asdatun Kejati Bali Gembong Priyanto, S.H., M.H. dan Asbin Kejati Bali Anang Supriatna.

Acara peninjauan didampingi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., Asisten II Setda Badung Dewa Apramana, Kepala Bappeda Made Wira Dharmaja, dan sejumlah perangkat daerah lainnya beserta staf.

Di sela kunjungan, Jaksa Agung H.M. Prasetyo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Giri Prasta yang sudah membangun dan menyiapkan gedung Kantor Kejari Badung. Ke-

beradaan fasilitas tersebut dalam rangka mendukung Kejari Badung nantinya, sehingga bisa bekerja dengan efektif. ‘’Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Badung khususnya Bapak Bupati, karena sudah menyiapkan gedung Kantor Kejari Badung,’’ ujarnya.

Berkenaan dengan hal itu, H.M. Prasetyo berharap agar Desember 2017 mendatang pembangunan sudah selesai.

Sementara itu, Bupati Giri Prasta mengucapkan terima kasih karena Jaksa Agung berkenan turun langsung untuk melakukan peninjauan.

Dikatakannya, pembangunan gedung Kantor Kejari Badung tersebut untuk memudahkan masyarakat Badung nantinya dalam mengurus keperluan yang berhubungan dengan kejaksaan. Pasalnya, selama ini masyarakat Badung masih mengandalkan Kejaksaan

Negeri Denpasar. ‘’Intinya kami berterima kasih kepada Bapak Jaksa Agung yang telah bersedia meninjau langsung pembangunan ini.

Tentunya kami tetap mohon arahan ke depannya,’’ ungkapnya.

Gedung Kantor Kejari Badung dibangun di sebelah timur Terminal Tipe A Mengwi.

Pembangunan dimulai 31 Mei 2017 lalu dan ditarget selesai 17 Desember 2017 mendatang.

Nilai proyek Rp 29.044.575.518 yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2017. (ad2065)

TINJAU - Bupati Nyoman Giri Prasta mendampingi Jaksa Agung RI H.M. Prasetyo meninjau pembangunan gedung Kantor Kejari Badung di Mengwitani, Rabu (30/8) kemarin.

Videotron Tak Berizin di Tuban Terikat Kontrak Lima Tahun Mangupura (Bali Post) Videotron yang berada di simpang Patung Kuda, Tuban, tepatnya di Balai Banjar Tuban Griya, Kuta, ternyata masih terikat kontrak. Bahkan pihak pengusaha dan Banjar Tuban Griya telah terikat kontrak selama lima tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp 750 juta.

Dikonfirmasi Rabu (30/8) kemarin, Klian Banjar Tuban Griya I Wayan Sukalila mengakui pembangunan videotron itu dilakukan atas

kesepakatan bersama krama banjar. Sebelum dilakukan pembangunan, pihak banjar bersama pengusaha sudah melakukan sosialisasi kepada krama banjar.

Menurut Sukalila, pemasangan videotron itu memang sudah melalui persetujuan krama dan hasilnya untuk kepentingan bersama krama adat Banjar Tuban Griya. Dalam hal ini, pihak pengusaha sudah melakukan pengurusan izin sejak tiga bulan yang lalu di Dinas Penanaman

Modal Kabupaten Badung.

Namun hingga kini izinnya belum keluar. “Videotron itu adalah kerja sama kami di banjar bersama pihak pengusaha. Terkait perizinannya sudah diurus, namun izinnya hingga kini belum keluar,” ujarnya.

Salah seorang krama Banjar Tuban Griya I Made Ariana membenarkan pembangunan videotron itu atas persetujuan bersama krama setempat. Dirinya merasa bersyukur atas kerja sama ini, karena dapat meno-

pang dana untuk kegiatan di banjar. Dikatakan, tata letak dan model dari videotron itu juga melalui forum bersama krama. “Kami tak hanya ingin mencari dana, tapi soal estetika juga dilakukan sosialisasi. Banjar Tuban Griya sebagai banjar pertama yang dilihat oleh wisatawan yang datang ke Bali. Oleh karenanya nilai seni juga kami pertimbangkan. Terkait kendala izin, sebagai pribadi saya kembalikan kepada pengontrak,” tegasnya. (kmb23)

Proyek ini ditargetkan rampung hingga akhir 2017 mendatang.

Di sisi lain, salah seorang warga setempat menyayangkan tempat para pedagang berjualan yang menimbulkan kesan kumuh. “Lihat saja saat ada kegiatan di Pantai Petitenget, pasti banyak pedagang.

Kami tak melarang orang berjualan di sana, tapi harus ada penataan yang lebih baik dari sekarang,” katanya mengkritisi. (kmb27)

Kominfo Rumuskan ”Masterplan Smart City” Mangupura (Bali Post) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung mulai merumuskan masterplan Smart City Badung. Garis besar dari program tersebut dibahas dalam Bintek Smart City.

Kepala Diskominfo Badung Wayan Weda Dharmaja mengatakan, pihaknya telah melakukan Bimtek pertama yang dilaksanakaan di ruang pertemuan Bappeda dengan menghasilkan buku pertama tentang Analisis Strategis Smart City Daerah. “Untuk hari ini dilaksanakan Bimtek kedua yang bertujuan merumuskan masterplan Smart City Badung, sehingga tahun ini diharapkan dapat melahirkan quick win di Badung yang menjadi ikon di dalam penerapan smart city yakni pariwisata,” ujar Weda Darmaja, Rabu (30/8) kemarin.

Selain aplikasi di bidang pariwisata, kata birokrat asal Sembung ini, pihaknya tahun ini juga telah menyiapkan beberapa aplikasi pendukung smart city yang bisa diluncurkan saat ulang tahun Kabupaten Badung. “Tagline Badung untuk Smart City Badung yang saat ini sedang dibahas dan diusulkan oleh tim Smart City Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Kidung,” jelasnya.

Dipaparkan, Kidung merupakan kepanjangan dari Komunikasi Informasi Badung. Jika dilihat dari kata, Kidung ini merupakan nyanyian suci yang bisa membawa kedamaian. “Dengan tagline Kidung ini diharapkan bisa membawa kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Badung,” tambahnya. (kmb27)

INFO SEREMONIAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Wisuda Angkatan VIII Akbid Bali Wisnu Dharma Denpasar

21 Bidan Langsung Dilantik sebagai Tenaga Kesehatan

SIDANG Senat Terbuka Akademi Kebidanan (Akbid) Bali Wisnu Dharma Denpasar dalam rangka Wisuda VIII Diploma III Kebidanan berlangsung di Inna The Grand Bali Beach, Sanur, Rabu (30/8) kemarin. Sebanyak 21 orang lulusan bidan diwisuda.

Direktur Akbid Bali Wisnu Dharma Denpasar Ida Ayu Putu Indra Suandewi, S.ST., M.Km. dalam sambutannya memaparkan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan ini didasarkan pada visi dan misi.

Visinya menjadi lembaga pendidikan kebidanan yang menghasilkan ahli madya kebidanan yang profesional, bermoral, beretika, sehingga mampu memberikan pelayanan kebidanan sesuai kebutuhan pengguna jasa bidan. Sementara misinya menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran agar lulusanya responsif, memberikan keterampilan yang mendukung peserta didik untuk menjadi bidan yang profesional, bermoral dan etika, serta mendorong iklim akademik yang kondusif bagi civitas akademika.

Di Akbid Bali Wisnu Dharma Denpasar terdapat pengajar yang andal, yakni lima dosen tetap dengan latar belakang S-2 Kesehatan, dosen tetap dengan latar belakang S-2 Kebidanan, tenaga laboratorium, administrasi dan operator.

WISUDA – Sebanyak 21 bidan lulusan Akbid Bali Wisnu Dharma Denpasar diwisuda dan langsung dilantik sebagai tenaga kesehatan.

Ke-21 bidan yang diwisuda dilantik langsung oleh Kadis Kesehatan Provinsi Bali sebagai tenaga kesehatan. Hingga saat ini, Akbid Bali Wisnu Dharma Denpasar telah meluluskan 356 orang bidan. Angkatan VIII ini, IPK tertinggi 3,72 diraih oleh Ni Ketut Febriyanti, kedua IPK 3,68 dicapai Putu Eka Pujiantari dan IPK 3,65 didapat Ni Wayan Wilyantari.

Semua bidan itu juga mendapat pengarahan dan wejangan dari Ketua Yayasan Bali Wisnu Jaya, I Made Sumartha, Kadis Kesehatan Provinsi Bali dan Kepala Kopertis Wilayah

Bali Nusra Prof. Dasi Astawa.

Ada beberapa item penting yang disampaikan, yakni lulusan angkatan VIII ini diharapkan bisa mengabdikan profesionalisme pada bangsa.

Mereka juga diminta bekerja sama dengan dunia kerja serta mampu bersaing seiring berkembangnya SDM di bidang kesehatan. Ke depannya mereka diharapkan rajin menjaga komunikasi dan koordinasi dalam mengembangkan dunia pendidikan khususnya kebidanan serta bertanggung jawab secara moral, sosial dan spiritual. (ad2071)

Kirab Lembu Putih Siwa Nandini di Lapangan Puputan Badung

Ganesha Caturthi Dirayakan Serempak oleh 1,1 Miliar Umat Hindu Dunia

LEMBU PUTIH - Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Dr. Pandith Ramesh Sastry (WHYO) dan tokoh adat saat perayaan Kirab Lembu Putih di Lapangan Puputan Badung.

BERTEPATAN dengan kelahiran Dewa Ganesha (Ganesha Caturthi), sembilan lembu putih dari Desa Adat Taro, Gianyar akan dikirab mengelilingi Patung Brahma Catur Muka di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar (Puputan Badung). Kirab rencananya dilepas di depan Pura Jagatnatha, Jumat (1/9) besok. Acara ini dilakukan untuk menghormati keagungan sapi yang membantu membersihkan jagat Bali dan Nusantara.

Hal ini merupakan satu keunikan yang dimiliki Desa Adat Taro, yaitu terdapatnya hewan sapi yang seluruh badannya berwarna putih dan masyarakat setempat menyebutnya lembu putih yang merupakan anugerah Rsi Markandeya. Acara yang digagas oleh World Hindu Youth Organization (WHYO) ini didukung oleh anggota DPD-RI Provinsi Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III.

Demikian diungkapkan Ketua Panitia Agus Purnama Wirawan di sela-sela persiapan Ganesha Caturthi. ‘’Bali sejak awal dikonsep sebagai Pulau Siwa. Sebagai sebuah penghormatan kepada Siwa Mahadewa, maka dalam Sastra Weda wajib hukumnya umat Hindu memuliakan sapi. Sapi adalah ibu semesta yang memberikan kehidupan bagi umat manusia. Dengan memberi susu, buah dan rumput dipercaya Bali akan diberkati oleh Dewa Nandini. Apalagi yang akan tedun adalah duwe dari Desa Adat Taro yang disakralkan. Upacara Nandini Puja akan di-puput Ida Sri Bhagawan Nabe Wira Kerthi dan diikuti para pinandita dari seluruh Bali,’’ paparnya.

Terkait perayaan Ganesha Caturthi (Peringatan Hari Lahir Ganesha), Senator DPD-RI Dr. Arya Wedakarna mengingatkan bahwa umat Hindu di Bali harus menyelaraskan

solidaritas Hindu Internasional. Bali di zaman perjuangan sangat aktif dalam pergaulan Hindu Dunia, salah satunya mengikuti World Hindu Federation (WHF) di India. ‘’Anak muda Hindu harus tahu bahwa dulu (swargi) Ida Pedanda Oka Punia Atmaja dan (swargi) Shri Wedastera Suyasa membawa nama Bali ke kancah Hindu Dunia.

Bali adalah bagian kecil dari 1,1 miliar umat Hindu Dunia dan Bali memiliki keunikan dari segi budaya yang tiada duanya. Salah satu ciri akan kehebatan kultur Bali adalah terbuka dengan semua kultur Weda.

Perayaan Ganesha Caturthi yang diadakan di tahun ke-11 ini adalah terbesar di Indonesia dan ini akan membantu citra Bali sebagai pusat perkembangan Hindu Dunia. Saya mewakili lembaga negara DPD-RI dan MPR-RI tentu mendukung acara ini. Kebebasan beragama adalah bagian dari Pancasila,’’ ungkap Gusti Wedakarna.

WHYO menggandeng sejumlah organisasi besar lainnya, yakni Forum Intelektual Muda Hindu Dharma (FIMHD), The Hindu Center Indonesia, Badan Dana Punia Hindu Nasional (BDPHN), Bali Sanskrit Insitute, Teruna Teruni Bali serta perwakilan STT dari seluruh Bali dalam penyelenggaraan acara ini.

Rangkaian upacara Festival Ganesha Caturthi dan Kirab Lembu Putih dilangsungkan pukul 10.00– 17.00 Wita. Pelayanan umat untuk memberikan punia, susu dan buah pada lembu putih yang dilanjutkan dengan kirab pukul 14.00–15.00 mengelilingi Catur Muka Lapangan.

Selanjutnya Kirab Ganesha Caturthi mulai pukul 15.00 dari Jagatnatha ke Pantai Sanur. Negara asing akan berpartisipasi di antaranya India, Malaysia dan Sri Lanka. (ad2066)

BRI Kanca Singaraja Salurkan Dana PKH Lebih dari Rp 6,1 Miliar

BANK Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Singaraja sukses membantu pemerintah pusat menyalurkan dana untuk Program Keluarga Harapan (PKH) kepada warga miskin di Kabupaten Buleleng. Sejak di-launching 22 Juni 2017 lalu, BRI Kanca Singaraja yang mengerahkan pelayanan di 15 BRI Unit di Bali Utara telah menyelesaikan penyaluran dana PKH 99,49 persen atau total lebih dari Rp 6,1 miliar.

Peluncuran penyaluran dana PKH di Bali Utara dihadiri langsung Bupati Putu Agus Suradnyana bersama Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. dan Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Buleleng Gede Komang. Pada kesempatan itu, Bupati Agus Suradnyana berpesan kepada penerima dana PKH agar memanfaatkan dana bantuan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, sasaran pemerintah pusat dalam mengatasi kemiskinan di daerah bisa berjalan dan perlahan angka kemiskinan bisa diatasi. Penerima PKH di Buleleng sudah berdasarkan pemutakhiran data berdasarkan regulasi yang ada. Penerima merupakan warga miskin yang secara riil berhak mendapatkan dana PKH dari pemerintah pusat.

Pemimpin Cabang BRI Singaraja Baskoro Agusta menyatakan dalam rangka menyukseskan penyaluran dana PKH untuk warga kurang mampu di Bali Utara, pihaknya telah merekrut sembilan orang tenaga pendamping. Pendamping ini melayani penyaluran dana PKH di sembilan kecamatan di Buleleng. Mereka memiliki tugas melakukan evaluasi dan verifikasi data penerima serta menyalurkan bantuan agar berjalan

DANA PKH – BRI Kanca Singaraja menyalurkan dana PKH di Buleleng lebih dari Rp 6,1 miliar. baik dan sesuai harapan.

Penyaluran dana PKH dilakukan di 15 BRI Unit, yaitu Unit Tejakula, Tamblang, Sangsit, Unit Jalan Setiabudi, Unit Pasar Anyar, Unit Pancasari, Unit Banyuasri, Unit Buleleng, Unit Lovina, Unit Banjar, Unit Seririt, Unit Banyuatis, Unit Busungbiu, Unit Gerokgak dan BRI Unit Goris. Selain itu, 10 teras masing-masing Teras Kubutambahan, Teras Sangsit, Teras Kampung Tinggi, Teras Pasar Anyar, Teras Banyumala, Teras Panji, Teras Melanting, Teras Pengastulan, Teras Pemuteran juga ditugaskan melayani penyaluran dana PKH. ‘’Karena penerimanya banyak, jadi kami siapkan tenaga memadai. Seluruh unit dan teras kami kerahkan agar penyaluran ini memenuhi tergat yang ditetapkan,’’ katanya.

Menurut Baskoro, untuk meminimalisir tingkat kesulitan yang diha-

dapi, BRI bekerja sama dengan agen BRILINK di 411 agen yang tersebar di Buleleng turut melayani Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Terkait realisasi dana PKH yang disalurkan, BRI Kanca Singaraja berhasil menyalurkan dana 99.49 persen.

Dana PKH ini masuk ke rekening setiap KPM di sembilan kecamatan di Buleleng.

Dari 8.959 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tahap satu gelombang pertama dan kedua, 8.913 pemegang KKS telah menerima dana PKH. Persentase penyaluran KKS BRI Kanca Singaraja mencapai 99,49 persen atau total dana yang disalurkan pada tahap pertama gelombang satu Rp 2.779.500.000. Sementara pada tahap satu gelombang dua, dana yang disalurkan Rp 3.354.000.000, sehingga total dana PKH yang sudah disalurkan Rp 6.133.500.000 untuk 8.913 pemegang kartu KKS. (ad2069)

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Pascasarjana Unhi Kembali Lahirkan Doktor Teliti Yoga Sastra, Prastika ’’Cumlaude’’

PROGRAM Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia (Unhi) kembali mencetak doktor dalam bidang ilmu agama dan kebudayaan. Kali ini doktor yang dilahirkan adalah Ir. I Nyoman Prastika, M.Si. Dekan Fakultas Kesehatan Ayurweda Unhi ini tercatat sebagai doktor ke-40 lulusan Pascasarjana Unhi.

Dalam sidang senat terbatas dengan agenda ujian terbuka promosi doktor di aula Gedung Rektorat Unhi, Rabu (30/8) kemarin, Prastika mempertahankan disertasi berjudul ‘’Yoga Sastra: Laku Mistik Balian Usada di Bali’’ dan lulus dengan predikat cumlaude.

Pada ujian promosi doktor itu, ia berhadapan dengan dewan penguji yang diketuai Rektor Unhi Dr. I.B. Dharmika dan Sekretaris Prof. Dr. Putu Gelgel, dengan anggota Prof. Dr. I B.G. Yudha Triguna, Prof. Dr. A.A. Ngurah Anom Kumbara, Prof. Dr. Ketut Suda, Dr. Ni Putu Suwardani, Dr. I Wayan Paramartha, Dr. I Gusti Ayu Wimba dan Dr. I Wayan Winaja.

Selaku promotor Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa dan kopromotor Dr. I Wayan Budi Utama.

Prastika dalam disertasinya menyampaikan teks-teks lontar dalam kepustakaan Bali bila dicermati terutama teks lontar yang menjadi pegangan balian usada, banyak yang memuat petunjuk tentang yoga.

Bahkan, ajaran yoga merupakan basis ajaran ke-usada-an yang mesti dikuasai oleh para balian.

Dikatakannya, penghargaan masyarakat Bali terhadap balian atau pengobat tradisional Bali cukup tinggi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi balian. Di sisi lain, teks yoga dan usada yang terdapat dalam lontar belum ditransformasikan sepenuhnya kepada ahli warisnya. Ini menyebabkan teks tersebut

DOKTOR – Doktor I Nyoman Prastika (tengah) beserta keluarga foto bersama dengan promotor, kopromotor dan dewan penguji Unhi, seusai menjalani ujian promosi doktor. menjadi semakin terpinggirkan, dalam arti tidak bermakna bagi generasi masa kini. ‘’Dalam konteks ini studi tentang yoga sastra, laku mistik balian usada di Bali penting dilakukan secara mendalam agar diperoleh wawasan yang mendalam tentang laku mistik balian usada dalam menjalankan kewajibannya,’’ ujar suami Ni Wayan Purnama Wati, S.Sn., M.Si. dan ayah dari I Gede Juliastika, S.T. dan Kadek Novia Purnama Sari, S.Fis. tersebut.

Rektor Unhi Dr. I.B. Dharmika mengatakan, semakin banyak Pascasarjana Unhi melahirkan doktor, menunjukkan proses pembelajarannya bermutu dan diminati masyarakat. Hasil penelitian yang dihasilkan Prastika dalam disertasi ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan Fakultas Kesehatan Ayurweda Unhi.

Direktur Program Pascasarjana Unhi Prof. Dr. Putu Gelgel menyampaikan, disertasi Prastika tentang laku mistik balian usada di Bali bu-

kan berkonotasi dengan sesuatu yang irasional, tetapi sarat dengan hal-hal yang rasional karena melalui proses yoga sastra. Dengan demikian masyarakat hendaknya jangan apriori terhadap kemampuan balian usada dalam memberi pengobatan, apalagi tamatan S-1 Fakultas Kesehatan Ayurweda Unhi.

Bagi Unhi dan Pascasarjana Unhi, kajian-kajian disertasi para doktor yang semakin beragam ini memiliki makna strategis bagi perkembangan ilmu agama dan kebudayaan. ‘’Jadi, makin banyak kearifan lokal budaya dalam berbagai aspek telah diteliti oleh para mahasiswa program doktor Pascasarjana Unhi,’’ ungkapnya.

Promotor Prof. Dr. Suka Yasa menyampaikan selamat kepada Prastika karena meraih gelar doktor. Ia berharap Prastika mampu merefleksi atau mengembangkan disertasi ini untuk kepentingan Ayurweda, sehingga semakin banyak masyarakat tertarik menekuni ilmu kesehatan Ayurweda. (ad2072)

Penutupan PKKMB Stikes Bina Usada Bali

Peserta Lakukan Pengabdian Masyarakat di Pelaga

RATUSAN siswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Usada Bali mengikuti acara penutupan Pengenalan Kehiduan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Banjar Tiyingan, Pelaga, Petang, Badung, Rabu (30/8) kemarin. Penutupan ditandai penyerahan sejumlah bibit kelapa kepada masyarakat setempat. Kegiatan diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri atas 141 orang mahasiswa reguler dan 158 nonreguler.

Pembina Yayasan Bina Usada Dr. I Ketut Putra Suarthana, M.M., Ph.D. menerangkan, dalam PKKMB selain diberikan pengenalan lingkungan kampus, mahasiswa baru juga ditanamkan pemahaman tentang NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan

Bhinneka Tunggal Ika. Ini bertujuan mencegah masuknya paham radikal ke lingkungan kampus. ‘’Selama mengikuti pengenalan kampus, mereka juga diberikan penanaman sikap dan tingkah laku dalam melayani pasien-pasien. Tentunya ini akan berguna setelah mereka terjun ke masyarakat,’’ ungkap Putra Suarthana di sela-sela acara penutupan.

Ia berharap para mahasiswa baru nantinya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa di kampus.

Ketua Stikes Bina Usada Bali Dr. I Putu Santika, M.M. menyatakan kegiatan PKKMB merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di kampus melakukan program pengajaran dan penelitian, dan sekarang mereka

PENUTUPAN - Pembina Yayasan Bina Usada I Ketut Putra Suarthana menyerahkan bibit kelapa kepada perwakilan masyarakat di Tiyingan, Pelaga, Badung, saat penutupan PKKMB Stikes Bina Usada Bali.

melaksanakan program ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat. ‘’Tujuan mahasiswa mendapatkan ilmu di kampus yang paling penting adalah bagaimana menerapkan ilmu tersebut di masyarakat. Ini kami awali sejak mereka masuk perguruan tinggi sudah harus melakukan pengabdian kepada masyarakat,’’ ujarnya.

Ia berharap mahasiswa Stikes Bina Usada Bali memiliki jiwa sebagai pelayan publik ke depannya. ‘’Itulah sebabnya mereka diajak ke daerah Pelaga. Ini terkait bagaimana mereka bertemu dan melakukan pengabdian pada masayarakat yang diikuti penanaman atau penyerahan bibit kelapa,’’ tandasnya.

Mengenai pelaksanaan PKKMB, Putu Santika mengatakan, kegiatan kali ini lebih spesial dibandingkan tahun lalu, karena ditekankan pada peningkatan jiwa kebangsaan.

Penekanan ini dilakukan mulai dari sosialisasi dan seminar, sehingga pilar-pilar kebangsaan mulai melekat dengan lebih spesifik.

Setiap melakukan PKKMB selalu ada tiga jenis kegiatan, yaitu pengenalan kampus yang dilaksanakan di kampus, melakukan sosialisasi dan hubungan kerja dengan mitra kerja serta ketiga melakukan pengabdian masyarakat di daerah-daerah di luar kampus. Kali ini dipilih Pelaga dan tahun berikutnya di daerah lain.

Pemilihan daerah pengabdian masyarakat dilakukan bergilir, karena mahasiswa juga harus banyak mengenal wilayah. (ad2068)

RS BaliMed Buka Klinik VCT untuk Tingkatkan Pelayanan

RUMAH Sakit BaliMed merupakan salah satu rumah sakit besar dan modern di Denpasar. Sesuai visi dan misinya, RS BaliMed senantiasa memberikan pelayanan yang bermutu. Untuk itu, RS BaliMed selalu meningkatkan pelayanan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Salah satu pelayanan yang cukup penting adalah konseling dan tes HIV untuk pasien dengan kondisi khusus yang kemungkinan terinfeksi HIV saat dirawat inap di rumah sakit atau bagi pasien yang datang dengan keinginan sendiri ke klinik VCT. Kondisi khusus misalnya pasien dengan gejala demam, diare dan atau batuk berkepanjangan lebih dari sebulan tanpa sebab yang jelas, penurunan berat badan yang drastis, dan adanya infeksi yang berulang.

Pasien seperti ini perlu mendapatkan konseling dan tes sehingga dapat menentukan penyebab dan diagnosis yang benar. Untuk itu, Rumah Sakit BaliMed membuka layanan baru, yaitu Klinik VCT, mengingat tren penyakit HIV/AIDS semakin banyak ditemukan.

Pasien yang diduga terinfeksi HIV tersebut membutuhkan konseling yang didapatkan pada layanan klinik VCT ini. Selain itu, klinik ini juga dibentuk untuk mendukung program pelayanan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk meningkatkan jumlah jaringan konseling dan tes HIV. Demikian disampaikan Konselor Klinik VCT dr. I Nyoman Wardiana, Selasa (29/8). ‘’Dari sisi jumlah penderita, dari bulan Juni hingga Agustus ada peningkatan.

Sebagian besar pasien dikonsulkan dari ruang rawat inap,’’ ungkapnya.

Banyak penderita yang tidak

mengetahui bahwa dirinya telah mengidap HIV. Setelah sakit dan mendapat perawatan di rumah sakit, barulah pasien itu tahu dirinya mengidap HIV. Klinik VCT RS BaliMed terletak di lantai dua RS BaliMed dengan dua tenaga konselor dan tenaga laboratorium. Klinik ini resmi beroperasi Juni dengan memberikan pelayanan konseling sebelum dan setelah tes yang meliputi edukasi kepada pasien yang mencari informasi tentang HIV/AIDS, tentang penularan, cara pencegahan, pemeriksaan serta tindak lanjut setelah ada hasil tes. ‘’Jika hasilnya reaktif, kami memberikan konseling dukungan agar dapat menjalani kehidupan seperti biasa,’’ jelasnya. Selanjutnya, pasien yang positif HIV dirujuk untuk mendapatkan obat ARV. Kepala Divisi Pemasaran PT BDM Made Adi Krisna Dwipayana, S.E., M.Par. menambahkan, RS BaliMed juga memberikan promo pemeriksaan kesehatan pada bulan Agustus berkaitan dengan HUT

ke-72 RI. Promo yang ditawarkan adalah pemeriksaan Pap-Smear metode Thin Prep, pemeriksaan dengan metode berbasis cairan yang lebih akurat dibanding Pap-Smear konvensional. Promo ini berlaku hingga 2 September 2017.

Selain itu, pada bulan September BaliMed menyiapkan promo Treadmill untuk pemeriksaan jantung.

Pemeriksaan ini mendapat harga khusus Rp 350.000 sudah termasuk pemeriksaan dokter spesialis jantung dan tes treadmill. Promo berlaku hingga 30 September 2017 dan harus reservasi terlebih dahulu.

Untuk reservasi bisa menghubungi Ary Maha (0855 390 652).

RS BaliMed juga mengadakan seminar. Pada 2 September nanti, RS BaliMed akan menyelenggarakan seminar penatalaksanaan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir. Seminar dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wita dengan mengundang dokter umum dan dokter faskes primer di wilayah Denpasar, Badung dan sekitarnya. (ad2067)

KLINIK VCT – Klinik VCT yang dibuka di Rumah Sakit BaliMed, Denpasar.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

daerah

5

Gubernur Bali Kumpulkan ASN Asal Buleleng

Bali Post/ant

SYUKUR - Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) non-job melakukan aksi cukur gundul di depan Kantor Wali Kota Tegal, Rabu (30/8) kemarin. Aksi cukur gundul puluhan PNS non-job tersebut sebagai wujud syukur mereka pascapenangkapan OTT Wali Kota Tegal Siti Masitha oleh KPK.

Wali Kota Tegal Tersangka

PNS ’’Non-Job’’ Cukur Gundul

Semarang (Bali Post) – Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) non-job melakukan aksi cukur gundul di depan Kantor Wali Kota Tegal Siti Masitha, kompleks Pemerintahan Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/8) kemarin.

Aksi cukur gundul puluhan PNS non-job tersebut sebagai wujud syukur mereka pascapenangkapan OTT Wali Kota Tegal Siti Masitha oleh KPK. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno merupakan tamparan bagi Provinsi Jateng. ‘’Bagi saya, Jateng tertampar lagi karena bukan tanpa peringatan, kita sudah beberapa kali (terjadi OTT di Provinsi Jateng),’’ katanya, Rabu kemarin.

Dalam waktu dekat, Ganjar berencana mengumpulkan seluruh kepala daerah di

Masyarakat Diminta Tak Tanam Rumput Gajah di Hutan Konservasi Bangli (Bali Post) Penanaman rumput gajah oleh masyarakat di kawasan hutan selama ini cukup marak. Padahal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak diperbolehkan melakukan penanaman jenis tanaman yang tidak asli di kawasan hutan.

Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Sulistyo Widodo, Rabu (30/8) kemarin, mengatakan penanaman rumput gajah di kawasan hutan konservasi tidak boleh dilakukan oleh masyarakat. Jika hal itu dilakukan bisa menyebabkan kawasan hutan mudah erosi, longsor, dan kebakaran yang tidak terkendali terutama saat musim hujan. ‘’Tumbuhan bawah sudah ada tumbuh secara alami. Pada saat lantai hutan tidak alami lagi, dapat menyebabkan erosi, tanah longsor dan kebakaran yang tidak terkendali,’’ terangnya.

Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, pihaknya telah memberikan imbauan kepada desa-desa yang ada di sekitar Taman Wisata Alam (TWA). Desa yang telah diberikan imbauan tercatat Desa Buahan, Kedisan, Suter, Abang Songan dan Abang Batudinding. ‘’Ini upaya pencegahan kami dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala KPH Bali Timur Abdul Muntalib tak menampik bahwa penanaman rumput gajah di kawasan hutan cukup banyak. Menyebar di wilayah hutan lindung Karangasem hingga Kintamani.

Masyarakat sengaja menamam rumput gajah untuk pakan ternak. (kmb40)

Spesialis Pembobol ATM Dibekuk

Banyuwangi (Bali Post) Aksi pembobolan mesin ATM yang meresahkan warga Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur, berhasil diungkap.

Satu pelaku dibekuk dan dua lainnya buron.

Pelaku yang tertangkap adalah Ahmad Rahman (24) asal Ogan, Riau, sedangkan dua pelaku yang kabur masing-masing Rian (21) dan Pran (25), asal Palembang.

Pelaku tertangkap basah petugas Bank BNI saat beraksi di ATM Hotel Mirah, Kalipuro. ‘’Pelaku beraksi di ATM hotel, Sabtu (26/8). Saat dipergoki petugas BNI, mereka berusaha kabur,’’ kata Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto, Selasa (29/8).

Ketika dipergoki petugas BNI, Anwar Yusuf dan Ichwan Nur, pelaku menabrakkan dirinya. Beruntung pelaku ambruk, sehingga bisa diringkus bersama warga, kemudian diserahkan ke Polsek Kalipuro. Sementara dua pelaku yang mengamati situasi dari kejauhan melarikan diri.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu motor Yamaha Mio bernopol P 3804 XR yang digunakan pelaku beraksi, gergaji kecil, sebuah HP dan uang tunai hasil menguras ATM senilai Rp 3 juta.

Kapolres menambahkan, aksi pembobolan ATM ini cukup rapi. Modusnya, pelaku memasang lembaran mika di mulut mesin ATM, lalu diganjal potongan gergaji. Mesin ATM ditempeli stiker pengaduan gangguan berisi nomor HP pelaku. Selama beraksi, pelaku mengamati warga yang menarik uang ke ATM. Begitu pengguna ATM kartunya macet di mesin, pelaku berpura-pura membantu, kemudian menyarankan menghubungi nomor HP yang tertera di stiker. Aksi itu berhasil. Sejumlah korban menghubungi nomor HP di stiker. ‘’Ketika korban menghubungi nomor ponsel di stiker, pelaku meminta kode nomor PIN. Saat itulah kartu ATM korban diambil, kemudian saldonya dikuras,’’ jelasnya.

Aksi membobol ATM itu dilakukan maraton, mulai pagi hingga sore. Pertama, dilakukan di sebuah ATM di Jember, kemudian di Rogojampi, Banyuwangi, dan Hotel Mirah, Kalipuro. ‘’Mereka memang spesial pembobol ATM. Modusnya cara lama,’’ ujar Kapolres.

Pihaknya masih memburu dua pelaku lain yang kabur, termasuk berkoordinasi dengan Polres sekitar untuk melakukan pengembangan penyidikan. Diduga pelaku sudah banyak membobol mesin ATM dengan alat pengganjal kartu tersebut. ‘’Kasus ini menjadi pembelajaran bagi warga yang menggunakan fasilitas ATM. Harus berhati-hati. Jika kartu nyangkut, sebaiknya tak langsung panik,’’ tegasnya.

Kepada penyidik, pelaku berdalih terbang dari Palembang menuju Surabaya. Setelah itu membeli motor yang digunakan beraksi. Pelaku awalnya beraksi di Jember, namun tak membuahkan hasil. Selanjutnya bergerak ke Banyuwangi di tiga lokasi. (kmb30)

Provinsi Jateng sebagai upaya pencegahan terjadinya berbagai tindak pidana korupsi di kalangan penyelenggara negara. ‘’Besok kita konsolidasikan lagi, apa sebenarnya yang membikin kita masih lakukan hal demikian. Saya sudah peringatkan seluruh bupati/wali kota (termasuk Wali Kota Tegal Siti Masitha),’’ ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa saat ini merupakan era transparansi

dan era akuntabel bagi semua pihak. ‘’Sudah gak musimlah kayak gitu (kasus suap dan korupsi) karena risiko besar yang akan dihadapi (oleh para pelakunya),’’ katanya.

Sebelumnya, Ganjar juga mengaku kecewa saat mengetahui informasi penangkapan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam OTT yang dilakukan KPK. ‘’Saya sedih betul, Jateng kembali kena OTT, gondoklah kira-kira begitu,’’ ujarnya. (ant)

Denpasar (Bali Post) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bali yang berasal dari Kabupaten Buleleng dikumpulkan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Gubernur asal Buleleng ini berdalih para ASN hanya diingatkan untuk mau mengurusi kampung halamannya, utamanya terkait upaya pengentasan kemiskinan. ‘’Saya punya inisiatif, orang Buleleng kan banyak di luar Buleleng. Ini di luar kedinasan, karena nanti kami harapkan bergabung juga para pengusaha, dosen, akademisi, siapa saja,’’ ujarnya di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Rabu (30/8) kemarin.

Pastika membantah pertemuan itu terkait dengan kritiknya terhadap Bupati Buleleng yang kerap menggelar festival, padahal angka kemiskinan di Buleleng tertinggi di Bali. Idenya ini justru terinspirasi dari Dino Patti Djalal yang membuat Diaspora Indonesia dan berhasil mengundang Barack Obama. ‘’Saya berpikir kenapa kami tak bikin. Ini kan potensial semua, masak tak mau menyisihkan Rp 1.000 misalnya. Sebenarnya secara terpisah-pisah sudah kami kerjakan. Saya misalnya di kampung setiap bulan memberikan bantuan beras untuk lansia telantar,’’ jelasnya.

Pastika menambahkan, tokoh masyarakat atau ASN

Bali Post/kmb32

KUMPULKAN ASN - Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai mengumpulkan ASN yang berasal dari Buleleng di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur. bahkan anggota dewan dari kabupaten lain yang ingin meniru dipersilakan. Khusus untuk Buleleng, pertemuan yang sama akan kembali digelar terutama untuk merumuskan program supaya lebih tajam dan sejalan dengan program Pemkab Buleleng. Dengan demikian, ada hasil yang bisa dirasakan secara signifikan oleh masyarakat Bumi Denbukit.

Sebelumnya, Pastika minta festival di Buleleng agar dievaluasi oleh bupati setempat.

Evaluasi yang dimaksud bukan untuk menyetop sama sekali gelaran festival, namun dibuat lebih efektif.

Sementara itu, Bupati Bule-

leng Putu Agus Suradnyana membeberkan pertumbuhan perekonomian sampai 2016 sebesar 6,01 persen. Angka ini berada di atas angka pertumbuhan nasional 5,02 persen. Sementara kemiskinan menurun 0,95 persen dibandingkan 6,74 persen tahun 2015 dan 5,79 persen daripada 2016.

Menyikapi diselenggarakannya berbagai festival, ia menjelaskan salah satu program 12 PAS adalah pelestarian budaya. Oleh karena itu, festival yang dikemas dengan berbagai nama semakin mendukung proses penggalian, pelestarian, pengembangan sekaligus promosi potensi daerah. (kmb32)

Delegasi NDC Jalin Kerja Sama dengan Kodam Denpasar (Bali Post) Delegasi National Defence College (NDC) India, Rabu (30/8) kemarin mengunjungi Makodam IX/ Udayana dan diterima Pangdam Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.IP., M.Sc. bersama pejabat teras Kodam di Ruang Sthana Yudha Makodam, Denpasar Barat.

Kunjungan ini untuk saling tukar informasi, memberi masukan atau semacam studi banding guna mengoptimalkan peran dan tugas tentara nasional kedua negara. Jika tentara nasional di masingmasing negara dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik, akan tercipta situasi yang kondusif antara Indonesia dan India khususnya, serta kawasan Asia pada umumnya.

Delegasi NDC setingkat Lemhanas ini terdiri atas tiga perwakilan negara, yaitu India, Sri Lanka, dan Mesir sebanyak 16 orang. Pangdam berharap kegiatan seperti ini di samping sebagai sarana silaturahmi, juga dapat dijadikan wahana pertukaran informasi atas dasar persahabatan dan saling menghormati.

Komaruddin menyampaikan tugas pokok Kodam IX/ Udayana yang mewilayahi

tiga provinsi yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Pihaknya menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah daratan Bali dan Nusa Tenggara.

Menurutnya, Indonesia dan India memiliki hubungan kerja sama diplomatik yang sangat baik dalam melangsungkan pembangunan ekonomi dan pertahanan masingmasing negara. Salah satu peran strategis guna mendukung kelancaran pembangunan pertahanan tersebut adalah keberadaan tentara nasional di masing-masing negara. ‘’Kunjungan semacam ini saya nilai sangat penting dalam rangka meningkatkan

Bali Post/ist

CENDERAMATA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak (kanan) menyerahkan cenderamata kepada perwakilan delegasi NDC India. hubungan kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia dan Tentara Nasional India,’’ ujarnya.

Keluarga Tak Mampu Dibantu Rp 72,3 M Banyuwangi (Bali Post) Sebanyak 38.229 keluarga kurang mampu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masuk Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Nilai anggarannya Rp 72,3 miliar. Pemberian bantuan digelar bertahap. Setiap kelompok penerima manfaat (PKM) diberi jatah Rp 1.890.000 yang dicairkan empat kali pada Februari, Maret, Agustus, November dan Desember. ‘’Bantuan PKH ini diasumsikan bisa membantu perbaikan gizi anak, pembangunan generasi yang bagus dan pendidikan anak. Istilahnya pemenuhan bantuan kebutuhan yang mendasar yang ditangani ibu-ibu rumah tangga,’’ kata Mas’ud Said, Staf Khusus Kementerian Sosial (Kemensos) RI, di selasela penyerahan bantuan PKH di Banyuwangi, Rabu (30/9) kemarin.

Dijelaskannya, bansos yang diberikan pemerintah pusat sebagai bukti kepedulian membantu masyarakat kurang mampu.

Pemerintah ingin melindungi 9 persen orang termiskin di Indonesia. Penerima PKH yang diserahkan Kemensos kali ini 500 orang, seluruhnya dari Kecamatan Glagah. Pencairan tahap pertama, kedua dan ketiga nilainya masing-masing Rp 500.000. ‘’Bantuan ini langsung diberikan kepada masyarakat miskin melalui rekening masing-

masing. Masyarakat penerima bantuan telah dibuatkan kartu yang bisa dipergunakan mengambil uang tunai lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM),’’ terangnya.

Kemensos juga akan menyerahkan bantuan beras sejahtera (rastra) kepada 117.536 keluarga dengan nilai Rp 161,2 miliar. Bantuan sosial disabilitas kepada 40 jiwa dengan nilai Rp 120 juta, bantuan sosial lanjut usia kepada 50 orang lansia Rp 100 juta dan bantuan sosial Kube (Kelompok Usaha Bersama) kepada 250 keluarga Rp 2,4 miliar. ‘’Bantuan yang diberikan kepada warga kurang mampu di Banyuwangi total Rp 236,1 miliar.

Mudah-mudahan ini bermanfaat dan sesuai sasaran,’’ ujar Mas’ud.

Ditambahkannya, pemerintah pusat melalui Kemensos terus menaikkan anggaran bagi warga kurang mampu. Anggaran untuk bantuan masyarakat miskin naik dari Rp 17 triliun tahun 2016 menjadi Rp 22 triliun tahun 2017 ini. Rencananya tahun 2018 akan naik menjadi Rp 33 triliun.

Targetnya ke depan tak ada lagi warga kurang mampu yang tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya. ‘’Kalau pun masih ada warga kurang mampu belum menerima bantuan masyarakat, pemerintah telah menyiapkan.

Mudah-mudahan dengan cara ini kami bisa mengangkat dan mencukupi kebutuhan warga tidak mampu,’’ katanya. (kmb30)

Pimpinan Delegasi NDC India mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pangdam menerima pihaknya.

Mereka banyak mendapatkan masukan tentang wilayah dan tugas pokok Kodam IX/ Udayana. (kmb36)

Turis Jerman Divonis 1,5 Tahun, Jaksa Banding

Denpasar (Bali Post) Terdakwa kasus penganiayaan hingga korban tewas di rumah sakit, Giuliano Lemoine (21) asal Jerman, divonis bersalah oleh majelis hakim pimpinan Esthar Oktavi.

Namun, terdakwa hanya divonis setahun enam bulan atau 1,5 tahun dalam sidang di PN Denpasar. Atas vonis ringan itu, jaksa Kadek Wahyudi dari Kejari Denpasar langsung nyatakan banding, sedangkan kuasa hukum terdakwa, Simon Trombine dkk., menyatakan pikir-pikir.

Dalam perkara penganiayaan ini, sebelumnya turis asal Jerman itu juga dituntut hukuman 2,5 tahun penjara dari ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan sebagaimana diatur dalam pasal

351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan.

Terdakwa diadili kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban Steven Djingga (49) tewas. Unsur yang mendukung pasal tersebut, sebagaimana dalam persidangan kemarin, terdakwa dinilai memiliki niatan atau unsur kesengajaan melakukan pemukulan terhadap korban.

Sebelumnya, Giuliano diajukan ke persidangan atas dugaan penganiayaan memukul pengunjung bar di depan Paddys Club, Steven Djingga. Korban tewas setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam pledoinya, terdakwa asal Jerman itu mengakui memukul sekali dan itu pun karena membela diri. Saat itu korban dalam keadaan mabuk. Penasihat hukum terdakwa menduga ada pelaku lain, karena korban mengalami luka cukup banyak. (kmb37)

Amlapura (Bali Post) – Polres Karangasem mengadakan apel pagi di Lapangan Pesat Gatra Polres, Rabu (30/8) kemarin. Apel ini tak hanya untuk mengukur kesiapan anggota Polres dalam menjalankan tugasnya dan mendapat pesanpesan simpatik dari Kapolres AKBP Wayan Gede Ardana.

Pada akhir acara, 11 personel polisi didaulat maju ke tengah-tengah lapangan untuk menerima penghargaan. Mereka mendapat apresiasi atas keberhasilan mengungkap kasus narkoba dan curanmor. Penghargaan juga diberikan kepada beberapa personel Satuan Lantas yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.

Di ujung acara, Kapolres menyerahkan penghargaan kepada anggota Polwan yang menjadi pemenang lomba pidato serangkaian

peringatan HUT ke-69 Polwan. Para juara itu nantinya akan mewakili Polres Karangasem dalam lomba serupa tingkat Polda Bali.

Apel pagi dilanjutkan kegiatan analiasis dan evaluasi (anev) mingguan. Kegiatan tersebut memiliki misi yang sama, yaitu meningkatkan motivasi anggota Polres dalam menjalankan tugas kewajiban, namun pembahasannya lebih menukik. Anev diarahkan untuk optimalisasi kegiatan guna menyukseskan tugas-tugas kepolisian.

Kapolres Gede Ardana mengatakan, pemberian penghargaan kepada polisi berprestasi juga diarahkan untuk tujuan yang sama. Mereka diharapkan dapat meningkatkan motivasi seluruh jajaran. ‘’Sasaran akhirnya terjadi sinergisitas antarfungsi untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik,’’ jelasnya. (kmb)

Polisi Berprestasi Dapat Penghargaan

OPINI

6

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Menindak Tegas Penyebar Kebencian TERKUAKNYA bisnis Saracen membuat banyak pihak terperangah. Sebenarnya, kejadian ini sudah diantisipasi sejak dulu pesatnya perkembangan teknologi informatika. Akan tetapi, untuk melihat dampak sejauh ini, seperti yang dilakukan oleh Saracen, sejatinya juga orang tidak akan berpikir sejauh itu. Tetapi faktanya memang demikian.

Bahwa kebohongan, fitnah, memutarbalikkan fakta, kebencian dan sebagainya ternyata bisa menjadi sebuah komoditas laris manis dan mendatangkan banyak uang.

Mendatangkan uang dengan menyebarkan konten kebencian, penghinaan dan sederetan perbuatan negatif di ruang publik tentu melanggar hukum.

Dan itu mesti ditindak tegas karena bertentangan dengan UU dan juga membahayakan keutuhan suatu bangsa.

Hal inilah sebenarnya yang menjadi musuh sangat berbahaya bagi bangsa di samping masalah narkoba. Jadi, ketika Presiden Joko Widodo memerintahkan polisi untuk mengusut tuntas siapa yang ada di balik Saracen dan siapa pelanggannya tentu melegakan sekali. Harus diusut siapa aktor intelektualnya.

Ini sangat berbahaya kalau dibiarkan.

Tidak ada kompromi seharusnya untuk penanganan masalah ini. Sama berbahayanya dengan narkoba serta korupsi.

Jangan dikasi hati atau ada main mata di antara sesama oknum penegak hukum. Apalagi ujaran-ujaran kebencian serta berbau SARA belakangan ini kerap kali muncul di media sosial. Apalagi mendekati hajatan pemilihan kepala daerah, pemilihan presiden ataupun pemilihan anggota legislatif.

Di luar itu pun, ujaran-ujaran yang punya potensi memecah belak ini harus ditindak. Indonesia yang berbineka sangat rentan dengan isu tentang hal ini.

Kita memang tidak cukup siap dengan lompatan budaya komunikasi media massa yang sangat cepat ini. Tidak cukup kuat latar belakang ketahanan kepribadian yang ditanamkan oleh pihak sekolah, pemuka adat, pemuka agama, maupun asupan budi pekerti yang diberikan oleh para orangtua.

Hal ini semoga lebih menyadarkan semua pihak bahwa mendidik anak itu merupakan tugas bersama dan mesti dilakukan sejak dini. Mulai dari sebagai suatu contoh, mengajarkan anak rajin sembahyang, agar tidak berbohong, mengajarkan mereka tentang menghargai orang lain, mengajarkan hidup rukun, menjaga kebersihan dan sebagainya. Ini mesti dilakukan sejak dini. Mereka kan selalu ingat menjadi budaya dan menjadi ciri serta karakter sang anak. Prosesnya kemudian lebih dikembangkan menjadi sosok yang cinta pada daerahnya, pada budayanya, pada negerinya, pada Tanah Air dan bangsanya.

Ini sebuah pekerjaan berat dan proses panjang yang melelahkan. Perlu pengorbanan besar memang untuk menciptakan generasi besar untuk sebuah bangsa yang besar. Untuk itulah semua komponen bangsa harus berada dalam komitmen yang sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kelompok atau golongan yang selama ini ingin mengalihkan perjalanan ‘ ’ p e r a h u ’ ’ h a r u s l a h d i t i n d a k k a r e na mengingkari komitmen. Hukum harus berdaulat dan kompromi politik jangan sampai membuat penebar kebencian lolos dari hukuman.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Memberdayakan Terminal

Seiring dengan turunnya minat menggunakan armada publik berupa angkot dan mobil-mobil antarkota di Bali, kini banyak terminal tak berfungsi. Terminal ini pun hanya berdenyut saat malam hari menjadi pasar senggol. Di lain pihak, kini masih banyak pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar dan banyak aktivitas publik yang ksesulitan mendapat lahan untuk melakukan kegiatan.

Untuk itu, ke depan, pemerintah agar memikirkan pemberdayaan terminal.

Penggunaan terminal hendaknya juga melihat kondisi riil di lapangan. Kalau memang tak efektif, mestinya ada ruang bagi masyarakat untuk memberdayakannya.

Mungkin saja terminal bisa menjadi tempat dilangsungkannya kegiatan-kegiatan temporer seperti kegiatan pemasaran bibit, kegiatan melibatkan generasi muda, baik berupa bazar atau kegiatan lainnya. Bisa juga terminal diberdayakan menjadi sentral parkir, taman kota, atau pusat kegiatan olahraga dengan melakukan penataan secara terencana. Ini saya usulkan ketimbang lahan terminal yang berlokasi di tempat strategis hanya menjadi senggol.

I Putu Supartha Denpasar, Bali

Mewaspadai Tumbuhnya Komplotan Pembohong Hingga saat ini, masyarakat kebanyakan masih terkejut dengan adanya bisnis hoax atau bisnis kebohongan. Bisnis ini sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Sebagai negara dan warga yang berbudaya Indonesia, bisnis kebohongan itu boleh dikatakan tidak mungkin terjadi di Indonesia. Akan tetapi kenyataannya, justru aktivitas ini dapat berlangsung, memiliki banyak pengikut.

Oleh I Nyoman Tamba Ginastra isnis hoax dapat dipasarkan melalui media sosial dan dapat disewa oleh siapa pun untuk menjelek-jelekkan pihak lain yang dianggap sebagai pesaing. Seluruh komponen masyarakat dapat terkena imbas bisnis ini, dan sebaliknya seluruh komponen itu juga mampu memanfaatkannya. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada Kapolri menindaklanjuti ulah dari kelompok yang mengendalikan bisnis tersebut. Sejauh ini, beberapa tokohnya sudah ditangkap. Namun, penangkapan itu masih belum cukup karena bisnis ini broad spectrum.

Artinya, tidak cukup dengan menangkap pelaku bisnisnya saja karena penyewa dan pemesannya juga harus ditangkap.

Dengan menangkap penyewa dan pemakai, akan diketahui siapa yang melakukan kejahatan dan bagaimana jenis kejahatan yang dilakukan tersebut.

Bagi Indonesia yang sampai sekarang masih belum habishabisnya bertransisi, tindakan penangkapan ini perlu dilakukan. Media sosial di Indonesia, kalau tidak digunakan untuk tujuan bermain-main, ya, digunakan demi menjelekkan orang lain.

Dalam sistem interaksi sosial

B

umum, jika sifatnya tidak kerja sama maka itu adalah konflik.

Akan tetapi, konflik justru akan dapat bertambah runyam apabila kemudian dilakukan dengan melibatkan kerja sama.

Kerja sama untuk menciptakan konflik inilah yang kemudian disebut komplotan. Konotasi dari komplotan adalah negatif, selalu menciptakan gangguan kepada tatatan sosial. Apabila komplotan ini berdiri sendiri, maka ia dapat saja merusak pihak lain, baik dalam bentuk individu maupun kelompok.

Tetapi apabila komplotan bertemu dengan komplotan, yang muncul adalah konflik terbuka, yang dalam batas lebih besar bisa disebut perang, baik antarnegara maupun perang saudara.

Fenomena munculnya lembaga yang sengaja mengelola kebohongan untuk menyudutkan pihak lain, boleh dikatakan komplotan. Paling tidak mirip dengan komplotan. Ciri yang paling utama dari komplotan adalah bertujuan merusak tataran sosial atau menciptakan tatanan sosial yang negatif.

Sengaja memobilisasi kebohongan jelas merupakan tindakan jahat. Kebohongan yang dipandu, diorganisir sudah pasti akan mencipta ketidakstabilan sosial yang lebih besar. Berbohong dengan mengatakan nilai 1.000 rupiah akan ditu-

runkan menjadi 1 rupiah, pasti membuat masyarakat panik.

Ciri kedua dari komplotan adalah secara sadar hendak menciptakan fenomena negatif.

Kesadaran seperti ini identik dengan kejahatan yang direncanakan. Dalam sistem hukum di Indonesia, kejahatan yang direncanakan mempunyai hukuman berat. Teroris juga secara sadar berupaya menciptakan kengerian dan kesenjangan di masyarakat. Maka, mereka yang secara sadar memakai kebohongan untuk keuntungan pribadi, kejahatannya boleh dikatakan sama dengan teroris. Orang ini egois, tidak mementingkan tatatan sosial dan hanya melihat diri dan kelompoknya sendiri. Dalam konteks demikian, hoax adalah upaya egois yang sama sekali tidak memerhatikan kepentingan masyarakat yang paling utama, yaitu ketertiban. Sepanjang mereka mendapatkan keuntungan, kekecewaan dan kehancuran masyarakat tidak akan menjadi perhatian. Ciri ketiga adalah bahwa komplotan itu terorganisasi. Hal terakhir inilah yang harus diperhatikan oleh kita semua, masyarakat, dan pemerintah. Ketika mereka sudah terorganisasi, pasti akan menyisakan anak buah yang akan mampu mengembangkana kejahatan lain, meski induknya coba dilumpuhkan. Hampir se-

mua komplotan jahat di seluruh dunia mampu meninggalkan jejak pada anak buahnya yang kemudian mampu mengembangkan kejahatan dalam bentuk organisasi lain.

Upaya membisniskan kebohongan untuk mencari keuntungan berpotensi melahirkan berbagai bentuk komplotan dengan berbagai jenis kejahatan. Luar biasa banyaknya komplotan yang muncul jika berbasis kebohongan. Orang dapat menciptakan data fiktif semata-mata untuk memanipulasi kepercayaan orang yang membuat mereka berbalik percaya dengan data yang bohong tersebut. Kebohongan juga dapat dilakukan dengan memanipulasi reputasi orang.

Gubernur yang kerjanya jujur dan berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, secara mudah dapat dijatuhkan jika kemudian diciptakan data bohong. Reputasi gubernur pun akan runtuh pada masyarakat yang kurang intelek. Pembohongan pasti juga akan dapat dipakai untuk meningkatkan penjualan melalui iklan-iklan bohong. Dengan berbagai ilustrasi yang menipu, seseorang akan percaya pada produk tertentu untuk dikonsumsi dengan maksud menyegarkan tubuh, meski yang terjadi kemudian adalah hal sebaliknya.

Demokrasi yang baru tumbuh sangat berbahaya apabila berdekatan dengan komplotankomplotan pembohong ini.

Demokrasi sesungguhnya sangat jauh dari kebohongan tetapi pelaku demokrasilah yang suka mencampurinya dengan kebohongan, bahkan dengan luberan bohong yang bertubitubi. Demokrasi memerlukan kejujuran pada dua hal. Yang pertama adalah pemilih yang

Memahami Sektor Informal Perkotaan

Beberapa waktu lalu, sebuah video yang memperlihatkan seorang aparatur sipil negara berlaku begitu kasar kepada orang susah, viral di linimassa. Pada video itu, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Kota Padang memeragakan aksi seronok dengan melempar-lemparkan dagangan penjual pisang.

Diketahui, si pedagang pisang itu adalah seorang janda beranak lima yang suaminya meninggal delapan tahun silam. Ia berdagang pisang di kaki lima demi mengumpulkan rupiah untuk penyambung hidup.

Bercermin pada masalah ini. saya kira, sebagai pemimpin masyarakat (terkhususnya pedagang pasar), Kadis Perdagangan bakal meminta maaf kepada si pedagang pisang karena telah berlaku emosional.

Namun nyatanya, malah si pedagang pisang yang menghaturkan maaf karena telah membuat Kadis Perdagangan menjadi marah. Sungguh ajaib. Dalam sebuah wawancara, Kadis Perdagangan Kota Padang Endrizal Darmawi menganggap beredarnya video insiden di Pasar Raya itu adalah penzoliman terhadap dirinya.

Ini adalah pembelaan yang sulit diterima.

Bukankah video yang beredar itu adalah video amatir. Jadi, ada orang yang melihat perlakuan kasar ke pedagang pasar, lalu ia videokan sama gawainyanya. Itu saja.

Saya tidak bermaksud memperpanjang perkara yang telah berujung damai tersebut. Yang mana juga telah ditengahi oleh Ketua Pedagang Pasar Raya Padang. Namun ada baiknya, kita bahas sedikit dalam

Oleh Alek Karci Kurniawan tulisan ini untuk diambil pelajaran.

Kegiatan perdagangan kaki lima atau disebut juga PKL adalah kegiatan ekonomi dalam sektor informal. Istilah ini lazimnya mengacu pada kegiatan ekonomi tanpa legalitas dan berskala kecil.

Pada dasarnya, PKL ada karena pemerintah tidak mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup. Ataupun memberdayakan sektor formal sehingga menyerap tenaga kerja lebih banyak. Mungkin ada juga orang yang dari awal memang hobi menjadi PKL, tapi kebanyakan masuk ke sektor ini karena terdepak dari sektor formal.

Subsidi ruang publik diperkenankan untuk PKL. Konsep ini serupa dengan hadirnya lahan parkir yang menjejali banyak bahu jalan dan trotoar di tengah kota. Kalau kita mau hitung-hitungan, untuk parkir ini lebih banyak lagi memakan subsidi ruang. Sebab, amat jarang pemerintah daerah mau membuat gedung parkir tersendiri. Namun bedanya, subsidi ruang publik sebagai lahan parkir menjadi pemasukan yang lebih menggiurkan bagi kas pemerintah daerah. Sedangkan subsidi ruang publik bagi PKL, manfaat langsungnya paling hanya bagi pedagang kecil tersebut. Sehingga PKL ada dalam dimensi yang kompleks. Mulai dari kealpaan pemerintah

menyediakan lapangan kerja yang cukup, hingga subsidi ruang yang sering memicu konflik. Tapi jangan salah, meski dalam sektor informal, PKL adalah sektor potensial. Meskipun skala ekonominya kecil, sektor ini mempunyai daya tahan yang kuat, kreatif, serta efisien.

PKL telah terbukti mampu menjadi katup pengaman sosial sejak krisis moneter tahun 1997, dengan peran yang besar mengurangi pengangguran dan menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup memadai bagi masyarakat (Handayani, 2009). Ada pemerintah daerah yang mampu menata PKL-nya secara fisik maupun sosial. Pemerintah Kota Solo, misalnya, yang bahkan secara tidak langsung, bisa menyulap kawasan penataan PKL sebagai destinasi wisata yang cukup menarik bagi penduduk setempat maupun pendatang dari kota lain.

Karena keberhasilannya, Solo dijadikan lokus studi banding pemerintah daerah lain di Indonesia, seperti Bojonegoro, Bandung, Surabaya, bahkan dan negara lain seperti pemerintah Mongolia juga belajar pada kota ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu mempunyai proses yang panjang. Dialog yang memakan waktu bertahun-tahun. Hingga akhirnya, penataan dan relokasi PKL oleh Pemkot Solo juga dapat menjadi sumber pemasukan asli daerah.

jujur dan berkualitas. Dengan kejujuran akan dihasilkan pimpinan yang benar-benar berguna bagi masyarakat karena basis kejujuran akan memilih pemimpin yang benar-benar mampu memimpin.

Kedua, demokrasi memerlukan pemimpin yang jujur.

Pemimpin seperti ini akan mampu memilih mana yang menjadi prioritas kebijakan untuk masyarakat dan menjalankan roda kepemimpinan secara efisien, tidak korupsi dan tidak kolusi. Demokrasi Indonesia saat ini sangat membutuhkan kualitas kejujuran seperti itu.

Maka, demi mendapatkan hal itu, benar apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo. Jika bisnis hoax atau kebohongan itu dibiarkan akan menyebabkan akibat yang luar biasa buruknya. Tidak terbayangkan bagaimana segmen sosial di Indonesia akan dipenuhi oleh kualitas-kualitas yang buruk karena didasarkan pada semuanya yang berbasis bohong.

Bahkan yang paling elementer bagi kehidupan sosial, seperti cara berujar, cara berpakaian, sekolah, sampai dengan jenis makanan kita dipenuhi dengan bahan-bahan yang tidak layak. Dalam konteks generasi masa depan, tidak akan dapat dibanggakan siapa pun karena kualitas sosial sudah sangat merosot. Jadi, mari didukung apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang sudah mulai menindaklanjuti, menangkapi tokoh-tokoh yang berbisnis bohong di media sosial. Apalagi akun di media tersebut mempunyai pengikut yang ratusan ribu jumlahnya.

Indonesia harus maju di masa depan, tidak dikuasai oleh para pembohong.

POJOK Pemerintah hari ini mengeluarkan kebijakan ekonomi XVI. - Yang lalu sudah lupa. *** Pejabat daerah mengaku takut menjadi sasaran KPK. - Makanya jangan korupsi. *** Akun Saracen kini berubah jadi ‘’NKRI harga mati’’.

- Polisi jangan surut.

Penulis, peneliti pada The Economic Development Framework Econact Indonesia

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001.

Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk.

Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

BALI balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Bali Post/sue

KAWIN PADAGELAHANG - Pasangan perkawinan ‘‘padagelahang’’ Nyoman Nada dan Nyoman Pasti mendapat buku dari Dr. Putu Dyatmikawati.

Kawin ’’Padagelahang’’

Menghormati Leluhur, Menjaga Keutuhan Keluarga PERKAWINAN padagelahang kini menjadi salah satu jenis perkawinan yang menguntungkan kedua belah pihak. Jenis perkawinan ini kini menjadi solusi bagi keluarga yang memiliki anak tunggal atau yang tak memiliki anak laki-laki.

Sejumlah pelaku perkawinan padagelahang di Bali mengaku jenis perkawinan ini sangat menguntungkan karena tetap bisa menghormati leluhur dan mampu menjaga keutuhan keluarga alias tak sampai putung.

Seperti diungkapkan pasangan perkawinan padagelahang I Nyoman Nada dan Ni Nyoman Pasti.

Dia menjalani perkawinan ini sejak tahun 1969 hingga kini dikarunia empat anak masing-masing tiga laki-laki dan satu perempuan. Saat itu pagi harinya, Nyoman Nada asal Banjar Sedahan, Gulingan, Badung natab banten biyakaon di rumah Ni Nyoman Pasti di Banjar Mawang, Ubud serta menjadi pradana. Sore harinya, keduanya natab biyakaon di rumah Nyoman Nada yang saat itu bertindak sebagai purusa.

Kedua keluarga sudah sepakat untuk menjalani kawin parental atau istilah sekarang kawin padagelahang. Maklum Nyoman Nada adalah anak laki-laki satu-satunya di keluarga, sedangkan Nyoman Pasti juga anak wanita satu-satunya karena ditinggal menikah oleh saudara wanitanya.

Dia bersyukur para juru raos dan kedua keluarga berpikiran demokratis. Jika Nada mau memaksakan kehendak, dia bisa saja kawin lari dengan Nyoman Pasti yang saat itu perutnya sedang berisi, namun dia disarankan tak menempuh jalan itu karena tak direstui leluhur keluarga wanita. Dia pun rela ngayah untuk dua teteganan banjar yakni di Mawang dan Sedahan secara sukacita. Kini setelah memiliki empat anak dan sembilan cucu, dia menyerahkan ayahan di Mawang kepada anak keduanya.

Inilah yang dikatakan Nyoman Nada yang juga anggota DPRD Bali 1992-1997 ini perkawinan padagelahang juga untuk menjaga keutuhan keluarga. Bahkan kini, langkahnya banyak ditiru oleh warga desanya yang lain. ‘’Saya tak pernah merasa menyesal melakoni jenis perkawinan ini. Yang penting keduanya satya wacana demi leluhur,’’ tegas Ni Nyoman Pasti saat ditemui Bali Post di rumahnya, Rabu (30/8) kemarin.

Pengamat hukum Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum. membenarkan perkawinan padagelahang kini makin diterima di masyarakat karena memang tak ada yang salah dengan jenis perkawinan ini. Yang penting kesepakatan kedua mempelai dan keluarganya menyetujui pernikahan ini, tugas prajuru adat dan dinas hanya mencatatkan. Tidak boleh sampai terjadi, seorang klian banjar dan dinas serta kades melarang warganya menjalani jenis perkawinan ini.

Rektor Undwi ini membenarkan perkawinan ini lebih menjanjikan dibandingkan kawin nyentana (pria menjadi pradana di rumah wanita). Sebab, ketika dia balik kembali ke rumah asalnya banyak berbenturan dengan aturan dan dresta. Dengan kawin padagelahang, hak dan kewajiban diatur secara adil dan merata sehingga sama-sama diuntungkan.

Dia yang sedang menyusun edisi kedua buku ‘’Perkawinan Padagelahang’’ ini menyarankan agar tak muncul masalah di kemudian hari sebaiknya didahului atas kesepakatan kedua keluarga dan dituangkan dalam bentuk tertulis seperti tercatat di notaris. (sue)

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

POHON Mengantisipasi kejadian pohon tumbang menimpa warga saat berolahraga, petugas melakukan pemotongan batang pohon perindang di kawasan Lapangan Puputan Margarana Renon, Rabu (30/8) kemarin.

www.iklanbalipost.com

Balipost on Gadget

Bali Post/wan

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

7

Mahasiswa Diincar Teroris dan Sindikat Narkoba

Denpasar (Bali Post) -

Berdasarkan data pengungkapan kasus narkoba di Polda Bali, masih banyak pelakunya berstatus mahasiswa. Sedangkan jumlah pecandu barang terlarang itu saat ini diperkirakan 5 juta orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, jaringan teroris merekrut anggotanya dari golongan mahasiswa dengan cara mencuci pikiran dan otak.

Hal itu disampaikan Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana di depan 14 ribu mahasiswa baru Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, Rabu (30/8) kemarin di Denpasar Timur.

Menurut Wakapolda, awalnya mereka hanya ingin cobacoba, tetapi setelah itu akan ketagihan dan menjadi pecandu. Kalau sudah jadi pecandu maka perekonomiannya akan dimiskinkan.

Terkait penanganan kamtibmas di wilayah Bali, lanjut lulusan Akpol 1987 ini, diupayakan semaksimal mungkin. Namun saat ini lebih prioritas pada penanganan narkoba, terorisme, premanisme dan kejahatan jalanan.

Mantan Kapolresta Denpasar ini mengungkapkan, dalam pertemuan terbatas Dewan Pertimbangan Presiden dengan BNN, Presiden RI Joko Widodo menyatakan Indonesia darurat narkoba. Berdasarkan penilaian yang dilakukan selama ini, daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan terorisme. Selain itu, peredarannya juga sudah masuk ke seluruh lapisan masyarakat seperti pejabat, TNI, Polri, BNN, jaksa, hakim hingga masyarakat

umum. Wilayah penyebarannya bahkan sudah masuk ke seluruh pelosok wilayah dan menyasar kalangan anak-anak.

Terkait ancaman terorisme dan radikalisme, mantan Kapolres Tabanan ini menjelaskan, tindak pidana terorisme diatur Undang-undang No. 15 Tahun 2003 dan saat ini sedang diamandemen oleh pemerintah.

Terorisme merupakan kejahatan luar biasa terhadap negara dan bangsa serta terjadi hampir di semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Sedangkan sasaran teroris bukan hanya orang tertentu, tetapi semakin luas. Bahkan saudaranya sendiri dijadikan targetnya karena tidak sesuai dengan ideologi yang dianutnya.

“Selama ini, polisi terus menangkap dan menggagalkan aksi teroris, maka mereka mengatakan polisi sebagai thoghut dan setan. Polri dan TNI terus bersatu, sehingga kuat dalam menjaga NKRI,” tegasnya.

Jaringan teroris biasanya

mencuci pikiran dan otak mahasiswa agar mau bergabung. Oleh karena itu, Wakapolda berharap bila ada informasi tentang keberadaan kelompok terorisme dan radikalisme di wilayah Bali agar segera melapor ke kantor polisi, termasuk di kalangan kampus.

Sementara itu, Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak dalam kuliah umumnya berharap mahasiswa agar tidak terjerumus oleh pengaruh-pengaruh negatif yang ada di sekitar lingkungan, seperti penyalahgunaan narkoba, geng motor, pergaulan bebas, miras, tawuran antarmahasiswa, karena jelas akan merusak masa depan mereka.

Pangdam juga menyampaikan bahwa di era reformasi dan keterbukaan teknologi informasi saat ini, telah membangkitkan kesadaran hak-hak individu warga negara dalam berekspresi sehingga memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh suburnya demokrasi di

Bali Post/kmb36

Bali Post/kmb36

Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak

Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana

Indonesia. Euforia pemahaman demokrasi yang dijabarkan sebatas kebebasan tanpa dilandasi kuatnya karakter dan kepribadian bangsa, lambat laun akan dapat melemahkan ikatan kebangsaan dan kesadaran bela negara. Kondisi ini dibuktikan semakin rendahnya pengetahuan generasi muda bangsa terhadap simbol-simbol kenegaraan. Selain itu, semakin lunturnya paham dan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda saat ini.

Untuk membangkitkan semangat dan rasa nasionalisme

khususnya kepada para generasi penerus bangsa, maka diperlukan penanaman nilainilai kebangsaan yang tertuang dalam Empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Penanaman nilai-nilai kebangsaan akan lebih baik apabila adik-adik mahasiswa dapat memanfaatkan media komunikasi publik seperti media sosial dengan menampilkan unsur kreativitas dan inovasi yang positif. (kmb36)

Belajar Pertanian Ramah Lingkungan

FP Unud Gelar Pameran Teknologi Pertanian

Denpasar (Bali Post) Dalam upaya menunjang pertanian berkelanjutan, pakar pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana (FP Unud) menunjukkan kerja nyata dalam bentuk pameran teknologi pertanian yang diadakan di Agrokomplek Kampus Unud Sudirman, Rabu (30/8) kemarin.

Pameran teknologi pertanian yang akan berlangsung hingga Jumat (1/9), masyarakat dapat belajar bertani menggunakan teknologi ramah lingkungan yang dihasilkan ahli pertanian dari berbagai laboratorium di FP Unud.

Ketua Panitia HUT ke-50 FP Unud Dr. IGN Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr. menjelaskan pihaknya menyelenggarakan gelar teknologi untuk memasyarakatkan teknologi yang dihasilkan ahli-ahli pertanian dari berbagai laboratorium.

Seperti Guru Besar FP Unud Prof. Dr. Ir. I Dewa Ngurah Suprapta, M.Sc. menyediakan biofungisida dengan merek SAPPTA, pupuk Hayati (Egary), mantan Dekan FP Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. memamerkan starter kompos, quinontelat, serta bioinokulus untuk merangsang bintil pada akar tanaman kacang-kacangan untuk menyerap zat N lebih banyak. Sementara Dr. Alit Susanta Wirya memperkenalkan trichayana (pupuk kompos dari kotoran kambing) dan Trichayanda (pupuk kompos dari kotoran sapi). “Kendati ini berupa pupuk, tetapi fungsinya untuk mengobati penyakit tanaman yang diserang melalui akar. Trichayana sudah

dimanfaatkan petani stroberi di Desa Pancasari, Buleleng dan sejauh ini hasilnya sangat bagus,” paparnya, Rabu (30/8) kemarin.

Selain itu, berbagai produk seperti produk pupuk kascing hasil temuan Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. di samping teknologi pengindraan jauh juga diperkenalkan di pameran tersebut. Dari Laboratorium Subak dan Agrowisata Program Studi Agrobisnis, juga memamerkan maket subak dan sejumlah buku hasil penelitian dari dosen di lab tersebut.

Ketua Bidang Pameran Panitia HUT Ke-50 FP Unud Ni Wayan Sri Sutari, S.P., M.P. menjelaskan, kegiatan gelar teknologi dirangkaikan juga dengan pameran produkproduk pertanian unggulan dan kuliner. Panitia menyediakan 30 stan, dan 25 stan dimanfaatkan wirausaha dari luar kampus. Sedangkan lima stan dimanfaatkan untuk gelar teknologi. “Intinya, kami mengundang masyarakat ke kampus untuk belajar pertanian, tetapi juga menikmati dan membeli hasil kreasi para wirausaha pertanian, sehingga tidak membosankan,” tuturnya.

Sri Sutari menambahkan, acara tersebut juga dilengkapi panggung hiburan yang menghadirkan artis-artis lokal Bali, bondres, fashion show dengan tema pertanian, serta berbagai lomba. Bagi pencinta tanaman hias, lanjutnya, bisa menikmati keindahan tanaman addenium atau tanaman anggrek dan yang lainnya.

Serangkaian HUT ke-50 FP

Bali Post/ist

PAMERAN - Fakultas Pertanian Unud menggelar pameran teknologi pertanian di Agrokomplek Kampus Unud Sudirman, Rabu (30/8) kemarin.

Unud juga telah dilaksanakan temu alumni lintas angkatan yang diselenggarakan di Sanur beberapa waktu lalu. Temu akbar alumni FP Unud diikuti lebih dari 500 alumni, dari 29

angkatan yakni tahun 19672002.

Ketua Ikatan Alumni Unud Komisariat FP Dr. Ir. IDP Oka Suardi, M.Si. menyatakan alumni FP Unud begitu antu-

sias berpartisipasi membangun institusinya. Pada kegiatan tersebut disepakati membangun data base alumni FP Unud yang sudah mencapai 3.669 orang. (win)

BANGLI

8

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Rumdin Camat Bangli Jadi Kantor Panwaslih Bangli (Bali Post) Rumah Dinas (Rumdin) Camat Bangli yang berlokasi di sebelah selatan kantor Dinas PU kini beralih fungsi menjadi kantor Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bangli.

Rumdin tersebut sudah mulai ditempati para Komisioner Panwaslih pascadilantik di Denpasar, Senin (28/8) lalu.

Ditemui Rabu (30/8) kemarin, Ketua Panwaslih Kabupaten Bangli Nengah Sandiarta mengatakan, bangunan rumah dinas yang kini ditempatinya sebagai kanBali Post/ina tor sekretariat sudah cukup Nengah Sandiarta representatif. Hanya, jika dibandingkan dengan kantor yang ditempati saat Pilbup 2015 lalu (kantor BPBD), kantor yang ditempatinya sekarang relatif sempit karena hanya terdiri dari satu bangunan.

Untuk menjalankan tugasnya nanti bersama dua Komisioner lainnya yakni yakni Nengah Purna (Divisi Hukum) dan Nengah Mudana Atmaja (Divisi Pengawasan), Sandiarta mengaku membutuhkan ruangan tambahan berkapasitas sekitar 30 orang untuk dijadikan ruang sidang penyelesaian sengketa. ‘’Berbeda dengan sebelumnya, sekarang kami ada kewenangan menyelesaikan sengketa. Sehingga kami butuh ruangan sidang yang kapasitasnya sekitar 30 orang,’’ ujarnya.

Selain ruang untuk sidang penyelesaian sengketa, pihaknya juga membutuhkan ruangan untuk media center. Terkait kebutuhan beberapa ruangan itu dia mengaku masih akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. ‘’Kalau mengenai anggaran dari provinsi kami belum dapat bocoran dapatnya berapa,’’ ungkapnya.

Sementara terkait kegiatan yang sudah mulai dilaksanakan Panwaslih, Sandiarta mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penataan kantor dan kelengkapan internal. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan audiensi dengan semua stakeholder terkait.

Disebutkan Sandiarta, salah satu hal yang akan menjadi fokus pengawasan saat tahap awal pilkada yakni pengawasan perekrutan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). ‘’Pengawasan terkait independensi penyelenggara. Secara administrasi sekarang anggota PPK juga tidak boleh menjabat dua kali. Itu yang akan menjadi salah satu fokus pengawasan kita nanti,’’ terangnya. (kmb40)

62 Warga Pengotan Terima Kartu JKN KIS

Bangli (Bali Post) Sebanyak 62 warga Banjar Pengotan Desa Pengotan, Rabu (30/8) kemarin menerima Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS). Penyerahan kartu JKN-KIS itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.

Kepala Dinas Sosial Bangli I Nengah Sukarta menyampaikan, berdasarkan data BPS tahun 2011, jumlah KK miskin di Desa Pengotan sebanyak 575 KK. Sementara jumlah warga 1.011 KK. Tahun 2015, pemkab baru mampu melakukan pengentasan kemiskinan 261 KK. Menurut Sukarta, jatah kuota JKN-KIS dari pusat untuk Kabupaten Bangli 6.074 jiwa. Sedangkan jatah JKN-KIS melalui kerja sama Bangli dengan Provinsi Bali sebanyak 38.465 jiwa. ‘’Penyerahan kuota KIS sebanyak 38.465 akan dituntaskan di bulan September. Dan masih ada lagi daftar tunggu sebanyak 3.000 jiwa yang belum mendapatkan KIS. Dan sekarang ini kita menyerahkan 62 KIS kepada warga Pengotan,’’ ungkap Sukarta.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta berharap seluruh KK miskin di Pengotan dan desa lainnya di Bangli bisa mendapatkan kartu KIS. Pihaknya pun tidak ingin pemberian KIS salah sasaran. ‘’Kita minta warga miskin yang belum mendapatkan KIS agar mau bersabar. Mudah-mudahan di tahun 2018, semua KK miskin bisa dibiayai untuk jaminan kesehatan,’’ ungkap Sedana Arta.

Sedana Arta menambahkan, tahun ini Pemkab Bangli menganggarkan bedah rumah sekitar Rp 2 miliar lebih melalui Dinas Sosial. Pihaknya berharap bantuan itu bisa tepat sasaran. ‘’Anggaran bedah rumah melalui dana APBD dan dari dana PHR Kabupaten Badung sebesar Rp 300 juta,’’ jelasnya. (kmb41)

TERBENGKALAI - Mobil Puskesmas Keliling milik Dinas Kesehatan Bangli yang terbengkalai.

Mobil Puskesmas Keliling Terbengkalai

Bangli (Bali Post) Satu unit mobil Puskesmas Keliling milik Dinas Kesehatan Bangli terbengkalai. Lantaran lama tak difungsikan, mobil yang diparkir di depan kantor Dinas Kesehatan itu kondisinya kini sudah memprihatinkan.

Berdasarkan pengamatan, Rabu (30/8) kemarin, sejumlah bagian mobil dengan nopol DK 1372 P itu telah

mengkarat. Daun banyak menumpuk di kap mobil. Cat mobil yang sebelumnya berwarna putih, mulai terlihat kusam.

Salah seorang pegawai setempat mengungkapkan, mobil itu sekitar dua tahunan tak difungsikan. Hanya, dia tak tahu pasti kenapa mobil itu tidak dimanfaatkan lagi untuk Puskesmas Keliling maupun keperluan

kedinasan lain.

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Bangli I Nengah Nadi tidak menampik jika mobil Puskesmas Keliling tersebut terbengkalai. Kata Nadi, mobil itu merupakan bantuan Pemprov Bali pascabom Bali I. ‘’Mobil memang tidak lagi difungsikan setelah diberikan mobil baru di masing-masing puskesmas,’’ tambahnya.

Bali Post/nan

Telepon Penting Bangli RSU Bangli

: 0366-91521/91002

Polsek Bangli

: 0366-91062

Polsek Susut

: 0366-51004

Polsek Tembuku

: 0366-5595484

Polsek Kintamani

: 0366- 51122

Damkar

: 0366-92869

PDAM

: 0366-91094

PLN

: 0366-91268

Telkom

: 0366-91108

BPBD

: 0366-91448

Kodim

: 0366-91024

Kantor Bupati

: 0366-91032

Menurut Nadi, mobil itu tidak difungsikan lagi lantaran dinilai tidak efektif.

Ukuran mobil terlalu besar sementara tenaganya justru kurang kuat. Disinggung terkait rencana memfungsikan kembali mobil tersebut, Nadi tidak memberikan jawaban pasti. Dia hanya mengatakan, sampai saat ini jumlah mobil dinas masih mencukupi untuk menunjang

segala kegiatan di Dinas Kesehatan. ‘’Ke depan kalau kebutuhan mendesak, kan bisa kembali akan difungsikan lagi,’’ ujarnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, saat ini setiap puskesmas di Bangli rata-rata sudah memiliki dua mobil, yakni satu mobil Puskesmas Keliling dan satu ambulans. Pengadaan mobil dilakukan tahun 2015 dan 2016. (kmb41)

Jumlah Tower Lebihi Ketentuan Pergub Bangli (Bali Post) -

Jumlah menara telekomunikasi atau tower di Kabupaten Bangli telah melebihi ketentuan. Mengacu Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2007, jumlah tower yang boleh berdiri di Kabupaten Bangli hanya 12 titik. Sementara kenyataannya, jumlahnya telah mencapai 80 titik. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Bangli Made Bawa didampingi anggota Komisi I Nengah Darsana usai rapat kerja dengan Dinas Kominfosan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) serta Dinas Pol PP dan Damkar, Rabu (30/8) kemarin.

Dikatakan Made Bawa, saat Pergub tentang tower dikeluarkan sebenarnya sudah ada 68 tower yang berdiri. Terkait kenyataan itu, pihaknya pun menilai Pergub 55/2017 itu tidak efektif dan mubazir.

Made Bawa juga mengungkapkan, dalam rapat kemarin pihaknya baru mengetahui bahwa untuk menata, mengawasi dan memantau keberadaan tower di Bangli sudah dibentuk Tim Penataan, Pengawasan dan Pembangunan Menara Telekomunikasi (TP3MT). Tim bentukan Bupati Bangli tahun 2014 lalu itu terdiri dari beberapa OPD terkait. ‘’Yang punya kewenangan dari sisi aspek yuridis untuk mengawasi, menata menara telekomunikasinya adalah TP3MT. Tapi sekarang timnya ke mana? Karena tidak efektifnya tim ini, Bangli menjadi semrawut,’’ kata Darsana.

Ke depan pihaknya pun mendorong TP3MT bisa kembali diefektifkan untuk menjalankan tugasnya dalam menata, mengawasi dan memantau keberadaan menara telekomunikasi di Bangli.

Sementara mengenai keberadaan toko modern berjaringan di Bangli, dalam rapat kerja kemarin pihaknya mendapati data bahwa 12 toko modern berjaringan di Bangli hanya mengantongi izin umum. Sementara Izin Usaha Toko Modern (IUTM) tidak ada satupun yang mengantonginya.

Sebagaimana rapat kemarin, Darsana menyebutkan ada lima poin kesimpulan yang diambil. Pihaknya mendorong Bupati untuk menindaklanjuti seluruh perda dengan menerbitkan perbup sebagai teknis pelengkap. Pihaknya juga meminta eksekutif untuk menata keberadaan toko modern,

Bali Post/ina

RAPAT - Rapat kerja Komisi I DPRD Bangli dengan tiga OPD yang digelar Rabu (30/8) kemarin. menara telekomunikasi maupun billboard baik dari aspek perizinan dan estetika.

Selain itu, pihaknya meminta eksekutif untuk memperketat perizinan, eksekutif diminta untuk menyosialisasikan perda ke masyarakat lantaran sesuai fakta di lapangan masih banyak masyarakat termasuk

Meningkat, Pendapatan Retribusi Pasar Hewan Kayuambua

JKN KIS - Warga Banjar Pengotan menerima Kartu JKN KIS, Rabu (30/8) kemarin.

Bali Post/nan

Bangli (Bali Post) Sapi yang diperdagangkan di Pasar Hewan Kayuambua, Susut, mengalami peningkatan cukup signifikan. Hingga akhir Agustus, jumlah sapi yang masuk mencapai 2.172 ekor. Kondisi ini pun membuat pendapatan dari retribusi meningkat tajam.

Kepala UPTD Pasar Hewan Kayuambua Sang Nyoman Kasiapa, Rabu (30/8) kemarin, mengungkapkan jelang perayaan Idul Adha, hewan ternak terutama sapi yang masuk ke Pasar Hewan Kayuambua untuk ditransaksikan mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.

Bahkan, peningkatannya cukup signifikan.

Tren peningkatan sebenarnya terjadi sejak empat bulan terakhir. Agustus ini, peningkatan paling signifikan. Sementara, pada April, jumlah sapi yang masuk paling rendah yakni di bawah 1.000 ekor. Sementara untuk transaksi babi dan ayam mengalami fluktuasi.

Berdasarkan data, pada Januari sapi yang masuk ke Pasar Hewan Kayuambua mencapai 1.768 ekor dengan pencapaian retribusi sebesar Rp 17.929.000, Februari 1.307 ekor dengan retribusi Rp 13.329.000 dan Maret sebanyak 1.164 ekor dengan retribusi sebesar Rp 11.885.000.

Pada April jumlahnya han-

Bali Post/nan

SAPI - Transaksi sapi di Pasar Hewan Kayuambua mengalami peningkatan jelang Idul Adha. ya 885 ekor dengan pendapatan retribusi Rp 9.051.000.

Terjadi peningkatan pada Mei yakni 1.384 ekor dengan retribusi Rp 14.065.000. Pada Juni sebanyak 1.499 ekor dengan retribusi sebesar Rp 15.225.000, Juli sebanyak 1.627 ekor, retribusi Rp 16.533.000 dan Agustus melonjak menjadi 2.172 ekor dengan pendapatan retribusi mencapai Rp 21.967.000. ‘’Jadi, total pendapatan retribusi dari Pasar Hewan dari Januari sampai 30 Agustus mencapai Rp 119.984.000,’’ jelas Kasiapa.

Sementara sebelumnya, tim Satgas Pangan Polres Bangli bersama Disperindag, Bagian Ekonomi Setda Bangli melakukan pemantauan

harga sapi dan kambing jelang Idul Adha. Dari hasil pemantaun yang dilakukan, harga daging mulai mengalami kenaikan.

Sebulan sebelum Idul Adha, harga hewan kurban sapi berkisar antara Rp 10.000.000 sampai Rp 11.000.000 per ekor. Sedangkan kambing harganya berkisar antara Rp 1.500.000 sampai dengan Rp 2.000.000 per ekornya. ‘’Dan kini menjelang Idul Adha, harga sapi dan kambing naik. Kini sapi berkisar antara Rp 14.000.000 sampai Rp 15.000.000 per ekor. Dan kambing harga naik menjadi Rp 3.000.000 per ekornya,’’ ucap Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Deni Septiawan. (kmb41)

aparat desa tidak mengetahui keberadaan perda yang disahkan pemerintah. ‘’Kami juga meminta kepada Satpol PP ntuk melakukan jemput bola. Selama ini Satpol PP baru turun setelah ada keluhan. Sekarang kita dorong Pol PP untuk aktif mendata tentang tower,

toko modern dan lainnya yang memerlukan perizinan,’’ terangnya.

Sebagai tindak lanjut dari rapat ini, Komisi I DPRD Bangli juga berencana akan melakukan sidak bersama eksekutif untuk mengecek keberadaan toko modern berjaringan dan tower. (kmb40)

Telat Hadiri Apel, Anggota Propam Dihukum ’’Push-up’’ Bangli (Bali Post) Kapolres Bangli AKBP I G.N. Agung Ade Panji Anom kembali memberikan hukuman push-up kepada salah satu anggotanya saat apel pagi, Rabu (30/8) kemarin. Hukuman fisik itu diberikan lantaran anggotanya yang bertugas di bagian Propam tersebut datang terlambat saat apel.

Dalam apel yang dilaksanakan di halaman Polres setempat, Kapolres awalnya mengecek kehadiran anggotanya melalui Propam. Pada saat itu, Kapolres mendapati anggota Propam yang hadir sangat minim. Bahkan, anggota Propam yang seharusnya memberikan contoh dan mengawasi anggota justru ditemukan ada yang datang terlambat. Geram dengan hal itu, Kapolres pun langsung

memberikan hukuman push-up kepada yang bersangkutan.

Dalam arahannya, Kapolres AKBP Panji Anom menekankan agar seluruh personel lebih disiplin. Dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian, Kapolres meminta jajarannya untuk bekerja dengan ikhlas serta tulus dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Kapolres juga menyadari risiko tugas Polri akhir-akhir ini yang kian besar. Namun, pihaknya meminta kepada seluruh anggotanya meyakini bahwa Tuhan akan selalu memberikan jalan terbaik. ‘’Saya juga mengucapkan terima kasih atas tugas yang dilaksanakan berjalan dengan lancar. Walaupun kegiatan sangat padat namun dilaksanakan dengan baik,’’ ujarnya. (kmb40)

Bali Post/ina

PUSH-UP - Kapolres Bangli saat menghukum push-up anggota Propam yang datang terlambat.

GIANYAR

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Pecalang Ikut Amankan Idul Adha

Gianyar (Bali Post) Jajaran Polres Gianyar bersiap melakukan pengamanan perayaan Idul Adha. Untuk tugas ini, polisi tidak hanya bekerja sama dengan TNI, namun juga bersinergi bersama pecalang di Kabupaten Gianyar. Dua perwakilan Pecalang Gianyar mengikuti apel gelar pasukan pengamanan Idul Adha di Mapolres Gianyar, Rabu (30/8) kemarin.

Ditemui usai apel, anggota Pecalang Desa Pakraman Gianyar Pande Made Surya Putra menyatakan pihaknya terlibat dalam pengamanan luar bersama Polri dan TNI. ‘’Kami dari desa adat sifatnya menjaga membantu Polri,’’ terangnya.

Menurut Surya Putra, pecalang memang selalu dilibatkan setiap acara keagamaan umat Islam. Seperti tahun lalu, pihaknya mendapat tugas berjaga di depan masjid. Saat apel kemarin, hanya dua orang perwakilan pecalang yang hadir. Usai apel, dua pecalang pun ikut rapat pengamanan bersama di ruang rapat Polres Gianyar. ‘’Hasil rapat nanti kami sampaikan ke desa,’’ jelasnya.

Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo menyatakan Polres Gianyar mensinergikan pengamanan dengan melibatkan Pecalang Gianyar. Apel kemarin tidak saja dihadiri pecalang dan jajaran polisi sebanyak 453 personel, tetapi juga dari unsur TNI dan Satpol PP Kabupaten Gianyar.

Dia menjelaskan, pihaknya belajar dari pengalaman Idul Fitri lalu, ketika pengamanan dikoordinasikan, maka tindak kejahatan akan menurun. ‘’Saat Idul Adha kami berusaha meminimalisir tindak kejahatan, laka lantas,’’ jelasnya.

Menurutnya, sehari sebelum Idul Adha akan digelar pawai obor dan takbiran. Saat pawai inilah dilakukan pengamanan dan pengawalan supaya masyarakat nyaman dan tidak terganggu.

Ditambahkan mantan Kapolres Jembrana ini, ada perbedaan antara Idul Fitri dan Idul Adha. ‘’Kalau Idul Fitri lebih sedikit yang shalat karena kebanyakan mudik. Kalau Idul Adha, tidak mudik, jadi jamaah lebih banyak di Gianyar,’’ tegasnya. (kmb35) Bali Post/nik

PECALANG - Perwakilan pecalang mengikuti apel pengamanan Idul Adha yang digelar di Mapolres Gianyar, Rabu (30/8) kemarin.

Optimalkan Sentral Parkir Monkey Forest

Desa Pakraman Siapkan Tiga ”Shuttle Bus”

Gianyar (Bali Post) -

Sentral Parkir Monkey Forest yang pembangunannya bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas Ubud direncanakan di-launching pertengahan September mendatang. Guna mengoptimalkan fungsi sentral parkir tersebut, Desa Pakraman Padangtegal, Ubud menyiapkan tiga unit shuttle bus.

Bendesa Pakraman Padangtegal I Made Gandra, Rabu (30/8) kemarin, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menyiapkan SDM untuk operasional Sentral Parkir Monkey Forest. Selain itu ada beberapa tahapan lainnya, seperti serah terima dari pihak kontraktor.

Setelah pembangunan fisik terselesaikan, pihaknya

pun menargetkan launching sentral parkir dilaksanakan pertengahan September.

Namun sebelum peresmian itu, pihaknya menyiapkan shuttle bus. ‘’Shuttle sudah kami pesan dan sekarang masih menunggu itu ready,’’ katanya.

Shuttle bus akan memback-up masyarakat yang kendaraannya diparkir di

Bali Post/nik

I Made Gandra

Sentral Parkir Monkey Forest. Selanjutnya, shuttle bus akan berkeliling di seputaran

Ubud. ‘’Kalau kita pindahkan parkir ke sana (Monkey Forest - red), orang nanti nuntut saya harus jalan pakai apa dari sentral parkir. Makanya shuttle ini nanti dari Monkey Forest keliling di seputaran Ubud,’’ katanya.

Sebagai langkah awal, pihaknya menyiapkan tiga unit shuttle bus dengan harga per unit Rp 340 juta. Pengadaan armada ini dipercepat, mengingat belum adanya kepastian pengadaan shuttle bus dari Pemkab Gianyar. ‘’Pemkab juga menjanjikan sepuluh unit. Tapi kami tidak bisa menunggu itu, makanya kita pesan sendiri bulan lalu.

Satu unit harganya Rp 370

juta, tapi karena untuk publik, kita dapat harga Rp 340 juta,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gianyar Wayan Artana menyambut baik rencana pengadaan shuttle bus yang khusus berkeliling di Ubud. Pihaknya berencana mengajukan anggaran Rp 4 miliar untuk pengadaan sepuluh shuttle bus pada APBD 2018. ‘’Satu shuttle bus kita perkirakan harganya Rp 400 juta.

Jadi kalau sepuluh bisa Rp 4 miliar. Nilai ini hampir setara pemasukan dari retribusi parkir di Kabuapten Gianyar yang mencapai Rp 4 miliar per tahun,’’ katanya. (kmb35)

Gus Gaga Diminta Mengembalikan Fasilitas Sekda

Gianyar (Bali Post) Pascadikeluarkannya SK Bupati Gianyar No. 800/3070/BKPSDM terkait pemberhentian Ida Bagus Gaga Adi Saputra atau Gus Gaga, kini turun lagi surat dari Kabag Umum dan Kepegawaian Setda Kabupaten Gianyar yang meminta pembersihan barang-barang pribadi Gus Gaga dari ruang kerjanya di Bale Daja, Kantor Bupati Gianyar. Pembersihan dideadline 1 September.

Surat dengan nomor 020/11584/BPKAD/2017 tertanggal 28 Agustus itu, berisikan prihal pemindahan aset milik pribadi dan pengembalian aset.

Dalam surat itu, Gus Gaga diminta mengambil seluruh barang pribadinya di ruangan Sekda Gianyar karena Gus Gaga sudah ditempatkan sebagai staf di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gianyar. Surat itu juga memerintahkan Gus

Gaga mengembalikan mobil dinas Toyota Kijang Innova DK 8 L dan Toyota Veloz DK 941 K. Kabag Umum dan Kepegawaian Setda Gianyar Anak Agung Mahadewa, Rabu (30/8) kemarin menjelaskan, Gus Gaga harus segera mengembalikan seluruh fasilitas negara. ‘’Fasilitas yang ada kaitan dengan kedinasan, seperti mobil. Itu saja,’’ jelasnya.

Mahadewa mengatakan, sesuai SK Bupati Gianyar, ia meminta Gus Gaga untuk mengosongkan ruangan meski selama ini Gus Gaga sudah tegas mengabaikan SK Bupati dan memilih bertahan di ruangan Sekda.

Dalam surat juga terdapat batas waktu pengembalian dan pengosongan ruangan Sekda pada 1 September. ‘’Kalau memang sudah, kalau secara umum kan kesadaran sendiri,’’ jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah,

Gus Gaga mengakui telah menerima surat yang ditanda tangani oleh Kabag Umum dan Kepegawaian tersebut. ‘’Apakah surat itu sudah benar atau tidak secara naskah, saya tidak mau berkomentar tentang hal itu,’’ ujar Gus Gaga.

Gus Gaga menegaskan, hingga saat ini dia tetap bersikukuh mengabaikan SK Bupati mengenai pemberhentian dirinya dari jabatan Sekda. ‘’Saya telah menyampaikan keberatan melalui prosedur administratif kepada pejabat yang berwenang dalam hal ini Gubernur Bali. Dan sampai saat ini masih menunggu putusan Gubernur selaku pejabat berwenang untuk menyelesaikan permasalahan ini,’’ jelasnya.

Gus Gaga pun merasa memiliki kewajiban dan bertanggung jawab terhadap segala fasilitas maupun aset yang melekat pada jabatan Sekda. ‘’Karena itu

yang memang diamanatkan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku,’’ jelasnya.

Gus Gaga menyatakan, sikapnya ini bukanlah berarti dia berusaha memiliki segala fasilitas dan aset yang diberikan kepadanya selaku Sekda. Dia hanya menginginkan prosedur dijalankan. ‘’Saya menyadari sepenuhnya bahwa semua aset itu bukanlah milik saya pribadi, melainkan milik pemda. Namun proses serah

terima semuanya itu tentu ada prosedur dan ketentuan yang mengatur,’’ ucapnya.

Dikatakannya lebih lanjut, sebagai ASN dia harus taat asas dan hukum dengan bertanggung jawab secara benar terhadap aset yang diserahkan kepada dirinya. ‘’Jika nantinya ada pihak yang akan melakukan tindakan paksa atas aset-aset tersebut, itu sepenuhnya tanggung jawab yang bersangkutan,’’ tegasnya. (kmb35)

9

KLUNGKUNG

10

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Tangani Krisis Air Bersih

Dewan Desak Pemkab Perkuat PDAM Semarapura (Bali Post) Krisis air bersih yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Nusa Penida menjadi perhatian kalangan legislatif. Anggota DPRD Klungkung Made Jana memandang persoalan yang telah berlarut-larut itu harus segera dituntaskan. Salah satunya dengan memperkuat layananan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) melalui penyertaan modal.

Wakil rakyat asal Nusa Penida ini mengatakan masalah krisis air di beberapa desa bukan menjadi hal baru. Namun sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Menangani itu, berbagai upaya telah dilakukan pemkab maupun Pemprov Bali. Namun itu belum mampu memberikan angin segar untuk masyarakat.

Langkah yang dilakukan menurutnya masih ibarat penanganan sakit gigi. Hanya diberikan obat penenang dan tak pernah sembuh total. Bahkan sewaktu-waktu bisa kembali kumat.

“Kalau orang sakit gigi hanya dikasi obat penenang, sakitnya tak pernah sebuh total,” ucapnya, Rabu (30/8) kemarin.

Atas hal tersebut, ia memandang perlu ada terobosan yang lebih ‘menendang’ dari pemerintah. Salah satu solusi yang ditawarkan berupa penguatan PDAM melalui penyertaan modal.

Hal ini sangat diperlukan, mengingat kondisi geografis di Nusa Penida yang tergolong sulit. Hal tersebut diperparah dengan sulitnya untuk menemukan sumber air. “Sekarang sudah ada layanan dari PDAM dengan suplai menggunakan mobil tanki.

Tapi belum maksimal. Permintaan dan kemampuan suplai air belum seimbang,” katanya.

Penyertaan modal, sambung mantan Ketua Komisi III ini, dipandang akan mampu memberikan pelayanan yang lebih kompleks, salah satunya dalam pengadaan jaringan. “Kalau menambah mobil tanki, biaya operasional yang juga harus dipikirkan,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan penanganan krisis air di sejumlah desa itu sudah dilakukan jauh hari sebelumnya dengan suplai menggunakan mobil tangki. Namun demikian, ia menegaskan percepatan pemasangan jaringan oleh PDAM terus diupayakan. “Yang diupayakan adalah mempercepat sambungan ke rumah-rumah warga. Dengan begitu tidak perlu ada pembelian mobil tanki,” cetusnya.

Seperti berita sebelumnya, krisis air melanda Desa Sekartaji, Bungamekar, Pejukutan dan Kutampi bagian atas. Kondisi ini telah terjadi secara bertahun-tahun. Upaya Penanganan sejatinya sudah muncul dari pemerintah provinsi Bali. Hal tersebut ditunjukkan dengan pemasangan pipa pada 2012 lalu. Hanya saja sampai saat ini air tak kunjung mengalir ke permukiman.

Masyarakat pun mempertanyakan kondisi tersebut.

Guna memenuhi kebutuhan konsumsi dan MCK, masyarakat setempat harus membeli air dengan harga Rp 10 per jerigen.

Ada pula yang terpaksa memanfaatkan air hujan yang tertampung dalam cubang. Mengatasi hal itu, PDAM memberikan pelayanan suplai. Namun masyarakat harus menunggu beberapa hari. (kmb45)

Bali Post/sos

RILIS - Satuan Reserse Narkoba Polres Klungkung merilis penangkapan pengedar sabu di Nusa Penida, Rabu (30/8) kemarin.

Edarkan Sabu, Karyawan Bengkel Diringkus

Semarapura (Bali Post) Masuknya kepulauan Nusa Penida dalam pemetaan Satuan Reserse Narkoba Polres Klungkung sebagai daerah zona merah penyalahgunaan narkoba, nampaknya cukup layak. Hal tersebut terbukti dengan tertangkapnya salah seorang pengedar sabu asal Desa Sumber Porong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jatim, Yudo Wijiarnako alias Yuda (28), Jumat (25/8).

Namun kasus ini baru dirilis ke publik Rabu (30/8) kemarin.

Kasat Reskoba Polres Klungkung AKP Gede Sudyatmaja, seizin Kapolres AKBP Bambang Tertianto menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan sekitar pukul 21.00 Wita di Banjar Sampalan, Desa Batu Nunggul. Itu diawali dengan gerak-geriknya yang sangat mencurigakan sesaat setelah menaruh pembungkus rokok di lantai halaman bengkel di banjar tersebut. “Saat itu dia duduk di depan bengkel, kurang lebih berjarak dua meter dari pembungkus rokok tersebut. Karena mencurigakan, personel dibantu Polsek langsung melakukan penggeladahan,” jelasnya.

Tak membutuhkan waktu lama, petugas menemukan dua paket sabu yang terbungkus plastik klip di dalam bungkus rokok tersebut, dengan berat masing-masing 0,25 gram bruto (0,10 gram neto) dan 0,22 gram bruto (0,07 gram neto). Atas hal itu, pelaku lajang ini langsung digiring ke Mapolres Klungkung.

Berdasarkan hasil interogasi, barang haram tersebut didapatkan dari wilayah Lombok. “Sejak awal kami sudah mendapat informasi di Nusa Penida, termasuk Lembongan rawan peredaran narkoba. Pelaku ini sebagai pengedar. Kasus ini akan terus kami selidiki,” sebutnya.

Akibat perbuatan tak terpujinya itu, tersangka terjerat dengan pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun dan denda paling banyak delapan miliar rupiah. Peredaran narkoba di kawasan pariwisata itu menurut Sudyatmaja masih berpotensi cukup besar. Hal tersebut tak lepas dari perekonomian masyarakat yang mulai membaik. “Distribusinya (narkoba - red) juga ada dari wilayah Bali. Kepulauan Nusa Penida ini kan terpisah. Ini perlu pengawasan ketat.

Masyarakat juga kami harapkan bisa diajak kerja sama,” tandasnya. Sementara itu, pengakuan pelaku, profesinya sebagai pengedar telah dilakoninya sejak empat bulan lalu.

Per paket dijual seharga Rp 300 ribu. (kmb45)

Telepon Penting kLUNGKUNG Polres Klungkung

(0366)

21115

Polsek Klungkung

(0366)

21090

Polsek Dawan

(0366)

23181

Polsek Banjarangkan

(0366)

23180

Polsek Nusa Penida

(0366)

5382838

RSUD Klungkung

(0366)

21172

RSU Bintang

(0366)

25241

PMI Klungkung

(0366)

21442

Damkar Klungkung

(0366)

22655

PDAM Klungkung

(0366)

21336

PLN Klungkung

(0366)

25599

Bali Post/sos

SIRAM TANAMAN - Memasuki musim kemarau, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung mulai rutin menyiram tanaman hias di sekitar Kota Semarapura. Seperti halnya di Jalan Gadjah Mada, Rabu (30/8) kemarin. Penyiraman langsung dilakukan dengan mobil tangki.

Penanganan Hama Tak Berhasil

Hektaran Pertanian Cabai di Selisihan Gagal Panen Semarapura (Bali Post) -

Serangan hama terhadap pertanian cabai di Subak Selisihan, Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung semakin menjadi-jadi. Pembasmian secara massal sejatinya sudah dilakukan. Hanya itu tak membuahkan hasil. Mereka tetap dihadapkan dengan gagal panen.

Alhasil, kerugian pun tak terelakkan.

Sesuai pantauan, Rabu (30/8) kemarin, kondisi tanaman komoditi bercitarasa pedas itu sudah banyak yang meringis. Daunnya banyak menghitam. Buahnya yang tengah memasuki usia panen membusuk dan rontok. Petani Jero Mangku Ketut Latra menuturkan, serangan hama ini semakin menjadi-jadi. Yang terdampak semakin luas dan kini telah mencapai hektaran.

“Awalnya sedikit. Semakin lama tambah banyak. Sudah sampai hektaran. Petani gagal panen,” ungkapnya.

Fenomena itu, sambungnya, baru pertama kali terjadi.

Cuaca yang tak bersahabat digadang-gadang sebagai pemicunya. “Ini tumben. Kalau masa tanam lalu hasilnya cukup bagus. Sekarang rugi total. Punya saya tak dapat hasil,” katanya.

Di tengah situasi demikian, Latra mengaku beruntung lantaran masih ada penghasilan dari panen bunga pacah dan sayuran yang tergolong baik.

Harganya juga stabil. “Untung tumpang sari. Jadinya masih ada penghasilan,” imbuhnya.

Petani lain, Komang Adi, mengatakan serangan hama itu sudah sempat tertangani langsung petugas Dinas Pertanian Klungkung secara serempak. Namun sayang itu tak mampu merubah kenyataan.

“Waktu itu dibasmi secara serempak. Tapi tak ada perubahan. Tetap saja seperti sekarang. Mungkin itu karena serangan sudah terlalu banyak. Petani juga banyak keluar biaya untuk beli obat,” keluhnya.

Gagal panen ini juga membuat petani tak bisa menikmati harga jual yang tergolong stabil. Dihadapkan hal demikian, mereka hanya bisa berpasrah.

“Kalau harga sebenarnya stabil. Tapi panen gagal,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi,

Bali Post/sos

PETANI - Petani di Subak Selisihan, Rabu (30/8) kemarin menunjukkan tanaman cabainya yang terserang hama hingga memicu gagal panen. hama yang menyerang cabai tersebut berupa kutu putih.

Ini secara perlahan menyebabkan kualitas buah memburuk. “Itu terserang organisme pengganggu tanaman berupa kutu putih. Ini menyebabkan

produksi menurun,” jelasnya didampingi Kasi Pertanian dan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Wayan Artawa.

Hal tersebut diakui sudah sempat tertangani. Mengin-

gat belum membuahkan hasil maksimal, pestisida yang digunakan akan diteliti. Selain di Selisihan, serangan hama juga terjadi pada tanaman cabai di Subak Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan. (kmb45)

Dianggarkan Rp 1,9 Miliar

Pembangunan Wantilan Pura Watu Klotok Diminta Tak Asal-asalan

Bali Post/ist

BATU PERTAMA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wabup I Made Kasta meletakkan batu pertama pembangunan wantilan Pura Watu Klotok, Rabu (30/8) kemarin.

WANTILAN Pura Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung yang mengalami kerusakan mendapat perhatian dari Pemkab Klungkung. Langkah perbaikan telah digulirkan dengan anggaran miliaran rupiah.

Peletakan batu pertamanya dilakukan langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wabup I Made Kasta, Rabu (30/8) kemarin.

Di sela-sela acara tersebut, Bupati Suwirta mengungkapkan kondisi wantilan yang menjadi tempat pamedek ini sudah layak untuk mendapat perbaikan. Hal tersebut tak lepas dengan adanya kerusakan di beberapa bagian. Kondisi bangunan yang baik dan memberikan keamanan, nantinya akan mampu mem-

berikan kenyamanan. Terlepas dari hal itu, pengerjaan proyek ini diminta t unt a s t e p a t wa kt u d a n tak asal-asalan. “Pengerjaan ini harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, sehingga nantinya tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Selain wantilan, penataan juga akan dilakukan pada seluruh areal di kawasan pura. Ini juga dimaksudkan untuk menambah kenyamanan kepada pamedek, terutama saat adanya pujawali. “Penataan ini segera dilaksanakan. Kami ingin pamedek yang tangkil bisa merasa nyaman,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum,

Penataan Ruang, Kawasan Pemukiman Kabupaten Klungkung I Gusti Nyoman Supartana menyampaikan sesuai kontrak, pengerjaan wantilan itu akan berlangsung 130 hari kalender dengan menelan anggaran Rp. 1.944.961.000 yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Sesuai rancangan, bangunan itu memiliki luas 17 x 24 meter dan akan menghadap ke barat. “Kami juga berharap proyek ini bisa tuntas sesuai kontrak. Anggarannya besar. Pembangunan harus sebaik-baiknya,” tandasnya.

Sebelum menginjak pada peletakan batu pertama, pembangunan ini sudah sempat dirapatkan pemkab bersama pihak Puri Agung Klungkung. (ad2073)

Sempat Langka, Pasokan Garam Mulai Lancar Semarapura (Bali Post) Kelangkaan garam di Pasar Trasional di Kabupaten Klungkung semakin berkurang. Pasokan sudah mulai meningkat sejak sepekan lalu. Meski demikian, harga jual bumbu dapur berupa kristal ini masih tergolong mahal, di atas Rp 20 ribu per rontong.

Berdasarkan pantauan, Rabu (30/8) kemarin di Pasar Galiran, Semarapura pedagang bumbu dapur sudah hampir seluruhnya menjual garam. Berbeda dengan dua pekan lalu yang sangat langka hingga menjadikan harganya sangat mahal, kisaran Rp 40 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang, Ni Wayan Antari, menuturkan pasokan bumbu dapur ber-

citarasa asin ini sudah mulai lancar sejak satu minggu lalu yang berasal dari distributor lokal. “Untuk garam sudah mulai ada. Tidak seperti sebelumnya yang langka sampai dua bulanan,” tuturnya.

Meski demikian, harga jualnya masih tergolong mahal. Satu rontong dengan berat 1,25 kilogram kisaran Rp 25 ribu. Tetapi kondisi ini tetap membuat konsumen merasa lega. Sebab pengeluarannya bisa berkurang.

“Untuk harga masih di atas Rp 20 ribu. Kalau sebelum langka hanya kisaran Rp 15 ribu,” katanya.

Pedagang lain, Ni Kadek Sangu, mengatakan pasokan garam lebih banyak dari petani lokal. Namun itu baru

didapatkan tiap tiga hari sekali. Khusus untuk harga, perempuan berperawakan sedang ini juga mengakui masih tergolong mahal. “Untuk pasokan sudah mulai ada. Garamnya juga bagus. Pedagang tak lagi harus bergadang untuk dapat garam. Sudah digilir tiga hari sekali,” ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa membenarkan pasokan yang demikian. Selain dari petani lokal, garam juga ada yang didatangkan dari daerah luar Bali, salah satunya Madura. “Sesuai pantauan, pasokan sudah mulai lancar. Ini kemungkinan juga dampak kebijakan impor,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/sos

GARAM - Pedagang bumbu dapur di Pasar Galiran, Semarapura memperlihatkan garam yang dijualnya Rabu (30/8) kemarin. Sejak sepekan lalu, pasokannya sudah mulai lancar.

BULELENG

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

11

SMPN 1 Singaraja dan Perkimta Manfaatkan Lahan Eks DKP

Bali Post/kmb48

BERBAGI LAHAN – Disdikpora dan Dinas Perkimta Buleleng berbagi lahan eks kantor DKP di Jalan Gajah Mada, Singaraja.

Singaraja (Bali Post) – Lahan eks gedung Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang sekarang menjadi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akhirnya disepakati untuk perluasan lahan SMPN 1 Singaraja. Selain itu, sebagian lahan ini juga dimanfaatkan untuk gedung kantor Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng.

Semula seluruh lahan eks DKP ini akan digunakan memperluas SMPN 1 yang merupakan sekolah favorit di Kota Singaraja. Akan tetapi, dalam perjalannya, terjadi perubahan susunan kelembagaan dan organisasi perangkat daerah, sehingga lahir sejumlah instanasi baru, sehingga SMPN 1 gagal memanfaatkan seluruh lahan eks DKP tersebut. Tidak hanya itu, pemanfatan setelah ditinggalkan oleh DKP sempat terganjal. Pasalnya, gedung ini dipinjam untuk gudang penyimpanan logistik saat Pilkada Buleleng Februari 2017 lalu.

Keputusan pemanfaatan lahan eks DKP tersebut terungkap setelah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) bersama Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), serta Dinas Perkimta melakukan pertemuan Rabu (30/8) kemarin. Dari rapat itu diputuskan bahwa lahan dari gedung induk eks DKP diserahkan untuk perluasan SMPN 1 Singaraja.

Sedangkan gedung induk yang berarsitektur Kolonial Belanda difungsikan untuk gedung kantor Perkimta. Alasan memberikan lahan di luar gedung induk, karena lokasinya berdekatan dengan areal SMPN 1, sehingga nantinya gedung itu akan berada dalam satu areal sekolah. Kesepakatan pembagian lahan itu langsung dilanjutkan dengan pemasangan batas-batas (patok - red) kemudian dilanjutkan dengan penyusunan berita acara serah terima aset kepada SMPN 1 dan Dinas Perkimta.

Kepala Disdikpora Gede Suyasa didampingi Kepala SMPN 1 Singaraja Ni Putu Karnadhi mengatakan, setelah mendapatkan kepastian pemanfaatan sebagian lahan eks DKP, SMPN 1 segera melakukan persiapan pembangunan dengan memanfaatkan dana bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

sebesar Rp 1,5 miliar. Dengan modal itu, SMPN 1 akan membangun 1 unit gedung perpustakaan, 1 unit gedung laboratorium, dan 1 unit ruang laboratorium komputer untuk menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selain itu, sisa lahan ini akan digunakan untuk fasilitas penunjang mulai toilet siswa dan fasilitas lainnya. Dengan perluasan ini, tiga ruang kelas yang sekarang difungsikan untuk perpustakaan dan ruang lab dan ruang komputer dapat difungsikan untuk ruang kelas, dan otomatis SMPN 1 tidak lagi kekurangan ruang kelas seperti yang terjadi sekarang ini. “Kami sudah persiapkan desainnya dan anggaran juga sudah disetujui. Jadi, tidak terlalu lama perluasan akan bisa dilakukan,” katanya.

Sementara itu, kepastian Perkimta mendapatkan gedung kantor baru di eks gedung DKP menjawab persoalan yang selama ini mengganjal dinas anyar tersebut.

Pasalnya, Dinas Kebudayaan (Disbud) menarik gedung yang kini dijadikan kantor DKP di kawasan wisata Pelabuhan Buleleng dijadikan museum Sunda Kecil. (kmb38)

Tiga Pasar Tradisional Distan Awasi Pemotongan Direvitalisasi Hewan Kurban Cegah Daging Mengandung Penyakit

Singaraja (Bali Post) – Menjamurnya pasar modern belakangan ini membuat pemerintah pusat dan pemerintah daerah mulai serius memerhatikan kondisi infrastruktur pasar tradisional di daerah. Bahkan, perbaikan pasar tradisional sudah menjadi kebijakan nasional Presiden Joko Widodo hingga tahun 2019 mendatang.

Di Buleleng ada dua pasar tradisional yang direvitalisasi dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN sebesar Rp 2,6 miliar.

Dua pasar tradisional ini berada di Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada dan di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng.

Sementara dari dana APBD Buleleng juga dialokasikan untuk merevitalisasi pasar tradisional di Kelurahan Banyuning dengan menyerap anggaran Rp 2 miliar. Dengan demikian, revitalisasi tiga pasar tradisional ini menghabiskan total anggaran Rp 4,6

miliar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Buleleng Ketut Suparto, Rabu (30/8) kemarin, mengatakan alasan revitalisasi tiga pasar tradisional itu karena kondisi bangunan yang sudah rusak.

Selain itu, tiga pasar ini dipilih karena dari 15 pasar tradisional di Buleleng 12 pasar tradisional kondisinya baik. Sisanya tiga pasar ini kondisinya rusak, sehingga dijadikan sasaran program revitalisasi. “Selain karena tiga pasar rusak, bersamaan pemerintah pusat menggulirkan program

revitalisasi pasar hingga tahun 2019, sehingga dua pasar direvitalisasi dengan dana pusat.

Satu pasar lagi kita revitalisasi dari dana APBD murni,” tegasnya.

Menurut Suparto, revitalisasi tiga pasar itu melalui tender. Rekanan pemenang lelang sudah menandatangani kontrak kerja awal Agustus 2017 lalu.

Dari kontrak tersebut, revitalisasi tersebut dijadwalkan berakhir November 2017 mendatang. Selama pekerjaan berlangsung, pedagang untuk sementara direlokasi ke lokasi pasar darurat. (kmb38)

Ketut Suparto

Bali Post/kmb38

Undiksha Wisuda 1.741 Lulusan

Komitmen Tonjolkan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran UNIVERSITAS Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja periode 2017 ini menamatkan 1.741 lulusan.

Dari periode sebelumnya hingga sekarang, perguruan tinggi yang dikenal dengan sebutan Kampus Seribu Jendela ini telah meluluskan lebih dari lima ribu orang.

Satu-satunya perguruan tinggi (PT) negeri di Bali Utara ini selalu mengutamakan lulusannya unggul dalam penguasaan ilmu dan kualitas pengajaran oleh tenaga dosen serta layanan administrasi perkuliahan.

Ribuan wisudawan dan wisudawati ini mengikuti tradisi wisuda di gedung auditorium kampus Jalan Udayana, Singaraja, Rabu (30/8) kemarin. Lantaran gedung tidak menampung seluruh lulusan, pihak panitia terpaksa melaksanakan wisuda dalam dua tahapan hingga Kamis (31/8) ini. Mereka yang berhasil menamatkan pendidikannya tahun ini terdiri atas 262 mahasiswa Magister (S-2), S-1 sebanyak 1.332 lulusan, dan D-3 sebanyak 147 lulusan.

Rektor Undiksha Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. di selasela wisuda kemarin menjelaskan, sejak lembaga ini menamatkan mahasiswanya, salah satu poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi selalu diutamakan. Poin tersebut menyangkut bagaimana penguasaan ilmu pengetahuan oleh mahasiswa dan kualitas pengajaran yang dijalankan oleh para dosen, serta pelayanan administrasi perkuliahan berbasis teknologi informasi (TI). Proses pengajaran ini mengikuti kebijakan pemerintah yang menerapkan Kurikulum KKNI. Sementara dosen Undiksha hingga tahun ini berada

WISUDA – Rektor Undiksha Singaraja Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. mewisuda ribuan lulusan yang telah menyelesaikan perkuliahan, Rabu (30/8) kemarin. di ranking tujuh nasional.

Keunggulan ini tentu saja akan menambah yakin bahwa lulusan yang berhasil dicetak oleh Undiksha memiliki keunggulan dalam penguasaan ilmu pengetahuan.

Keunggulan lainnya adalah pembentukan karakter dan mental mahasiswa juga dilakukan dengan sangat baik melalui program perkulihan maupun kegiatan di luar kampus. “Kami di Undiksha tetap menomorsatukan penguasaan ilmu, pengajaran dan layanan perkuliahan berbasis TI. Selain itu, pembentuan karakter mental mahasiswa juga dilakukan dengan baik, sehingga lulusan sejak lembaga ini ada sampai sekarang itu dikenal unggul pengetahuan dan bermoral baik,” katanya.

Menurut Jampel, serapan lulusan di pasar kerja

hingga sekarang ini masih didominasi di sektor tenaga kependidikan (guru - red).

Khusus di sektor ini, data terbaru menyebut bahwa dalam perekrutan guru oleh pemerintah akhir-akhir ini sekitar 85 persen merupakan mahasiswa jebolan Undiksha. Data ini menunjukkan bahwa bagaimana mutu lulusan yang dalam proses perkuliahan mengutamakan transfer ilmu pengetahuan dan pengajaran oleh dosen yang kridibel. Selain itu, lulusan yang terserap pada sektor non-guru, kata Jampel, belakangan belakangan ini menunjukkan adanya peningkatan. Dia mencontohkan, banyak lulusan Program Studi (Prodi) Bahasa Indonesia (BI) bahkan, lulusan Prodi Sejarah justru bekerja di perbankan. Menariknya, dari penelusuran

yang dilakukan pihak pengguna menyebutkan bahwa untuk skill dalam bidang pekerjaan yang dibutuhkan tidak sulit untuk mengajari calon pekerjanya, akan tetapi yang paling sulit adalah mencari calon pekerja yang memiliki sikap mental dan moral baik. Mengapa lulusan Undiksha banyak diserap di luar sektor guru, karena keunggulan dalam hal pembentukan karakter, mental, dan moral mahasiswa itu sendiri.

“Seperti itu data yang masuk ke lembaga dan kami yakin bagaimana lulusan tidak terpaku menjadi guru, namun kami yakin mereka bisa bersaing dalam dunia kerja non-guru dan keunggulan moral dan mental kami yakin akan bisa bersaing dalam pasar kerja,” tegasnya. (ad2074)

Singaraja (Bali Post) – Sejumlah dokter hewan diturunkan oleh Dinas Pertanian (Distan) Buleleng untuk memeriksa hewan kurban hingga pemotongan pada hari Idul Adha 1439 Hijriah pada Jumat (1/9) besok. Pengawasan ini selain mencegah beredarnya daging yang mengandung penyakit, juga memberikan pembinaan kepada tukang potong agar memerhatikan keb ersiha n d a la m m em perlakukan daging hewan kurban.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng Nyoman Swatantra di ruang kerjanya, Rabu (30/8) kemarin, mengatakan dokter hewan di masing-masing wilayah binaan mulai melaksanakan tugasnya sehari sebelum dan pada hari pemotongan hewan kurban. Dokter hewan ini akan mendatangi masjid atau tempat pemotongan hewan kurban yang sudah dikoordinir oleh panitia di wilayah bersangkutan. Hanya, lantaran jumlah masjid yang dijadikan tempat pemotongan hewan kurban lebih banyak dibandingkan jumlah dokter hewan, sehingga pengawasan memprioritaskan pada masjid yang melakukan pemotongan hewan kurban dalam jumlah banyak. “Seperti di Kecamatan Gerokgak itu masjid yang memotong hewan ada 17, sedangkan petugas kami hanya tiga. Belum masjid di daerah lain, sehingga kita sasar masjid yang memotong banyak hewan kurban,” katanya.

Bali Post/kmb38

Nyoman Swatantra

Menurut Swatantra, meski memiliki keterbatasan dokter hewan, pihaknya menjamin dengan petugas yang ada dapat memastikan hewan kurban sehat, tidak mengalami cacat fisik, dan dagingnya layak dikonsumsi. Sebelum hari H Idul Adha, para dokter hewan akan memeriksa dari luar semua hewan kurban yang meliputi kondisi kesehatan hewan dan memastikan hewan kurban tidak mengalami cacat fisik.

Sementara pada hari H, panitia akan melakukan pemotongan, dokter hewan kembali mengecek daging sebelum dibagikan oleh panitia kepada warga yang membutuhkan. Pemeriksaan daging akan dilakukan dengan ketat untuk mencegah adanya kemungkinan daging terjangkit penyakit cacing yang sering ditemukan pada

daging sapi. Apabila dari pemeriksaan ini ditemukan daging mengandung cacing, dokter hewan menyarankan kepada panitia agar tidak mambagikan daging tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Biasanya kalau sebelum dipotong itu kita cek apakah hewannya sakit atau cacat. Dan yang lebih penting ketika sudah dipotong dan daging bisa saja mengandung penyakit tertentu. Selain itu, agar daging layak konsumsi, kami juga mengingatkan agar tukang potong (jagal -red) dan panitia yang lain lebih memerhatikan kebersihan dan kalau menemukan penyakit dagingnya agar tidak didistribusikan,” tegasnya.

Di sisi lain, Swatantra mengatakan, hingga kemarin, pihaknya belum mendapatkan berapa banyak hewan kurban yang akan disemblih pada hari Idul Adha tahun ini. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, panitia kurban baru akan melaporkan hewan kurban yang akan disemblih sehari sebelum hari Idul Adha. Dari pengalaman perayaan tahun-tahun sebelumnya, dipastikan dalam hari raya tahun ini, jumlah hewan kurban yang dipotong meningkat dari tahun sebelumnya. Sementara kemungkinan masuknya hewan kurban luar daerah, Distan memastikan baru akan diketahui setelah panitia melaporkan kegiatan kurban kepada petugas di kecamatan. (kmb38)

JEMBRANA

12

Perupa Mulai Bangkit Negara (Bali Post) – Para perupa asal Kabupaten Jembrana belakangan mulai bangkit. Para seniman lukis dan patung ini semakin eksis berekspresi melukis di sejumlah tempat di Jembrana.

Puluhan seniman yang tergabung dalam Komunitas Perupa Jembrana ini berkumpul melukis bersama. Seperti yang terlihat di areal Taman Pecangakan, Rabu (30/8) kemarin.

Para pelukis mengekspresikan diri dengan melukis aktivitas dan suasana taman yang menjadi ikon Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jembrana.

Ketua Komunitas Perupa Jembrana (KPJ) Made Suta Kusuma mengatakan, ada puluhan perupa asal Jembrana yang tergabung dalam komunitas ini. Mereka memiliki keinginan yang sama, salah satunya menunjukkan bahwa para perupa di Jembrana eksis. ‘’Selama ini kebanyakan perupa dari Gianyar dan daerah timur lainnya.

Dugaan Korupsi Retribusi Parkir Manuver Gilimanuk

Penyidik Kejari Tetapkan Satu Tersangka

PERUPA - Sejumlah hasil lukisan para perupa asal Jembrana yang tergabung dalam Komunitas Perupa Jembrana. Mereka mulai bangkit dan ingin memasyarakatkan seni rupa.

Negara (Bali Post) – Penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi parkir manuver Gilimanuk terus dilakukan. Bahkan, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana disebutsebut telah menetapkan satu tersangka. Penetapan tersangka ini pun santer berembus di kalangan pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana. Tersangka tersebut merupakan salah satu PNS yang bertugas di parkir manuver Gilimanuk.

Sejatinya di Jembrana juga banyak perupa yang juga eksis di sana,’’ terang seniman asal Yehembang ini.

Lewat komunitas ini para perupa bisa lebih eksis dan menunjukkan mereka asal Jembrana. Belakangan lebih sering komunitas ini berkumpul mengekspresikan kemam-

Kasi Pidana Khusus Kejari Jembrana I Made Pasek Budiawan saat dikonfirmasi, Rabu (30/8) kemarin, tidak membantah pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka. Tetapi siapa dan apa perannya, pihaknya enggan menjelaskannya lebih jauh. Yang jelas, penyidik

masih melakukan pendalaman terkait tersangka itu.

Tersangka juga sempat menjalani pemeriksaan, namun bukan sebagai tersangka melainkan saksi.

Saat ini, menurutnya, masih satu tersangka. Tetapi, bukan tidak mungkin tersangka akan bertambah. Ter-

gantung alat bukti yang ada. ‘’Yang bersangkutan masih kami periksa. Bukan sebagai tersangka, tetapi saksi,’’ jelasnya. Dari informasi yang dihimpun, tersangka ini berinisial D. Seperti berita sebelumnya, kasus ini mulanya merupakan penyelidikan dari Intelijen Kejari Jembrana.

Ada indikasi dugaan korupsi dalam pengelolaan retribusi parkir manuver di Gilimanuk. Ada uang retribusi yang tidak disetorkan ke kas daerah, antara tiket dan uang yang disetorkan tidak sesuai.

Ada selisih yang diindikasikan sebagai kerugian negara.

Kasus ini selanjutnya ditangani Pidsus. Kejari Jembrana juga telah melakukan penggeledahan serta penyitaan sejumlah dokumen di Kantor Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana dan Kantor Parkir Manuver Gilimanuk. (kmb26)

Negara (Bali Post) Sempat dikeluhkan pengguna jalan, tepi jalan di bilangan Jalan Gajah Mada, Desa Dangintukadaya, Jembrana akhirnya dibersihkan dan diaspal dengan bahan hotmix. Debu sisa material dan proyek drainase yang sempat berserakan telah dibersihkan.

Salah seorang satpam RS, Rabu (30/8) kemarin, mengatakan material sudah dibersihkan sejak akhir pekan lalu.

Begitu juga bahu jalan yang sebelumnya masih tanah, kini telah diaspal. “Minggu sore saya lihat sudah mulai diaspal,” kata satpam ini yang namanya diminta tak dikorankan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PUPRPKP) Jembrana

I Wayan Widnyana saat dikonfirmasi membenarkan terkait penyeragaman berem (antara tepi jalan dengan kanstin trotoar) menggunakan aspal hotmix. “Secara bertahap semuanya diseragamkan, termasuk di Jalan Gajah Mada dan Ngurah Rai,” ujarnya.

Kedua jalan tersebut sebelumnya juga ada perbaikan drainase dan trotoar. Bahkan termasuk pengerjaan OP (perbaikan) beremnya juga diaspal. Sedangkan untuk pengerjaan lanjutan drainase dan trotoar di Jalan Gajah Mada itu menurutnya masih menyisakan waktu panjang dan dari pengecekan terakhir sudah diaspal.

“Yang di Jalan Gajah mada ini masih sisa satu bulan. Dan memang rencananya kita cek lagi sebelum diopname lapan-

gan,” tambahnya.

Di lain pihak, Direktur CV Chitra Karya Utama, Suparta, mengaku langsung membersihkan debu sisa material di pinggir jalan

nasional tersebut. Saat ini pengerjaannya sudah rampung. Termasuk berem yang sebelumnya masih tanah saat ini juga telah diaspal hotmix. (kmb26)

Bali Post/olo

puan mereka secara bersamasama. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan di Muara Perancak, Desa Perancak dan Pantai Pengambengan. Upaya ini juga untuk menginformasikan dan memasyarakatkan seni, sehingga banyak muncul seniman-seniman dari Jembrana. (kmb26)

Saat Warga ’’Nganyut’’

Paus Terdampar di Dekat Pura Segara Yeh Kuning Negara (Bali Post) – Seekor hewan laut raksasa ditemukan mengambang di perairan Air Kuning oleh sejumlah nelayan Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana, Rabu (30/8) siang. Hewan laut yang diidentifikasi sejenis ikan paus ini sejak ditemukan sejatinya hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai di Air Kuning.

Namun para nelayan tidak berani menarik bangkai hewan yang menurut mereka berbulu tersebut.

Hewan laut yang diperkirakan sebesar jukung tradisional itu, selain berbau juga bentuknya aneh. ‘’Sepertinya bukan ikan paus atau hiu, karena berbulu.

Para nelayan malah pergi tidak berani mengambil,’’ tandas salah satu nelayan ditemui di selatan Puskesmas Yeh Kuning.

Akhirnya bangkai hewan berukuran raksasa itu dibiarkan mengapung di perairan antara Desa Air Kuning hingga Yeh Kuning.

Dari informasi warga, bangkai hewan ini ditemu-

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

kan saat para nelayan kembali ke darat sekitar pukul 12.00 Wita. Mereka melihat benda yang cukup besar mengambang di perairan dekat Pantai Air Kuning. Sejumlah nelayan yang mengetahui, bersama petugas dari Babinkamtibmas setempat melakukan pemantauan di pinggir pantai. Mereka menunggu hewan laut raksasa itu terdampar hingga ke pantai.

Salah seorang anggota BPD Desa Air Kuning, Pardi (45), mengatakan bangkai hewan laut itu terlihat sudah sejak siang. Namun warga tak berani mengambil atau menarik. Akhirnya sekitar pukul 14.15 Wita bangkai hewan itu terdampar di dekat Pura Segara Yeh Kuning.

Dari bentuknya diperkirakan hewan laut didominasi warna putih itu merupakan ikan paus.

Terdamparnya ikan berukuran besar itu membuat warga sekitar datang. Secara tidak sengaja ikan terdampar ke pinggir pantai saat sejumlah warga hendak

nganyut. Di sekitar pantai ini, selain untuk melasti juga untuk prosesi nganyut, warga sejumlah desa di Kecamatan Jembrana.

Salah satu pecalang I Ketut Warsa mengatakan di pesisir Yeh Kuning ini sering terdampar hewanhewan laut berukuran besar. Beberapa tahun lalu di dekat lokasi saat ini juga pernah terdampar ikan paus tutul, namun ukurannya lebih besar. ‘’Yang dulu itu (paus) setinggi truk, untuk naik harus pakai tangga,’’ terangnya.

Belum lama ini tepat di depan Pura Segara juga ditemukan bangkai ikan lumba-lumba terdampar dan langsung ditanam. Dengan adanya kejadian ini, bangkai ikan yang sudah busuk dan menimbulkan bau ini harus ditanam juga. ‘’Kalau manual rasanya susah, paling tidak menggunakan alat berat,’’ tambahnya. Hingga kemarin sore bangkai ikan paus berwarna putih ini masih terdampar di tepi Pantai Yeh Kuning. (kmb26)

Tepi Jalan Gajah Mada Akhirnya Di-”hotmix”

Bali Post/olo

ASPAL – Tepi jalan dan kastin trotoar di Jalan Gajah Mada, Dangintukadaya terlihat sudah diaspal hotmix.

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

KARANGASEM

13

Mantan Kadus Lumpuh

Tanpa BJPS, Tak Sanggup Berobat Amlapura (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas menjadi awal nestapa I Nengah Mudana (45). Mantan Kepala Dusun (Kadus) Banjar Sidakarya Kecamatan Sidemen itu hanya bisa tergolek di tempat tidurnya. Mudana menderita lumpuh bahkan hilang ingatan. Ironisnya, bapak empat anak itu kini tak sanggup lagi berobat medis lantaran tidak punya biaya. ‘’Dulu ketika masih ada JKBM rajin control, tetapi sudah lama tidak bisa kontrol. Karena kami tidak punya BPJS,’’ sesal sang istri, Ni Putu Mariani (45), saat dikunjungi Camat Sidemen A.A. Surya Jaya, Rabu (30/8) kemarin.

Mudana awalnya mengalami cedera kepala berat dalam sebuah kecelakaan tunggal di jalan umum SidemenKlungkung malam hari saat hari raya Kuningan, sekitar 10 bulan lalu. Sepeda motornya menabrak anjing ketika dalam perjalanan munuju Denpasar, tepatnya di depan Pura Puseh Sukahet, Sidemen. Pada kecelakaan itu Mudana sempat koma sebulan di RSUP Sanglah.

Saat itu tim dokter, kata Mariani, sudah memvonis suaminya mengalami insomnia. Namun setelah kesadarannya pulih, Mudana yang saat itu sudah tidak lagi menjabat kadus, ternyata juga lumpuh. Dia tidak lagi bisa mengenali anak-istrinya. Untuk makan saja harus disuapi. Pada tiga bulan pertama pasca-operasi, Mariani yang mengandalkan hidup menjadi pedagang sayur keliling itu masih mampu mengajaknya kontrol ke rumah sakit. Namun kemudian dia menyerah dan hanya bisa pasrah melihat suaminya tergolek di tempat tidur.

Sebelum mengalami kecelakaan, Mudana adalah Kadus Sidakarya dua periode (10 tahun - red). Sang istri tak lagi mampu memberikannya pengobatan layak karena penghasilan dari berjualan sayur keliling tak seberapa. Terlebih dua dari empat putrinya kini masih memerlukan biaya sekolah. Putri ketiganya, Komang Sinta Eriati, masih kelas III SMA dan putri keempat Ketut Bela Diantari kelas III SMP. Sedangkan dua putrinya yang lain, Putu Gita Widiana dan Kadek Diantari, sudah menikah.

Sejak suaminya pensiun dan jatuh sakit, Mariani mengatakan keluarganya tak lagi mendapat perhatian pemerintah.

Aparat desa yang seharusnya membantu warganya yang kesusahan, juga seperti tidak ambil pusing. ‘’Saya terkadang sedih, bapak sering membantu orang kalau ada yang membutuhkan saat masih jadi kadus. Tetapi sekarang orangorang tidak ada yang menengok ke mari,’’ keluhnya.

Mudana bersama anak-istrinya tinggal di sebuah rumah sederhana di belakang Koramil Sidemen. Dia tak punya warisan kebun ataupun sawah. Sedangkan pekarangan yang ditempatinya pun berstatus tanah ayahan desa. Di sana dia hidup bersama keluarga kakak tirinya.

Sang kakak, Putu Sudiawan (52), juga hanya bisa pasrah melihat kondisi Mudana. Kata Sudiawan, adiknya Mudana sempat maju sebagai calon perbekel tahun 2016. Namun saat itu dia kalah tipis dari Perbekel Sidemen sekarang, I Gusti Lanang Oka. Camat Sidemen A.A. Surya Jaya yang datang bersama Kasi Pemerintahan Desa I Nengah Suarya mengatakan kondisi Mudana sekarang ini memang termasuk warga miskin. Pihaknya mengaku akan mengupayakan agar keluarga Mudana bisa mendapatkan BPJS. ‘’Segera saya berkoordinasi dengan perbekel,’’ ujarnya. (kmb)

Bali Post/ist

KEBAKARAN ILALANG - Tim pemadam berusaha menjinakkan api yang menyapu lahan ilalang di Banjar Baturinggit Kaja, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu.

Lagi, Api Sapu Lahan Ilalang di Kubu Diduga Dipicu Pembakaran Sampah

Amlapura (Bali Post) -

Untuk ketiga kalinya di bulan Agustus ini, kasus kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Kubu. Setelah dua kejadian di Desa Sukadana, Rabu (30/8) kemarin kebakaran lahan terjadi di Desa Baturinggit. Sedikitnyam tiga hektar lahan ilalang di Banjar Baturinggit Kaja hangus oleh api yang menjadi ganas akibat faktor cuaca. Kebakaran diduga dipicu pembakaran sampah.

TAK PUNYA BIAYA - Mantan Kadus Sidakarya I Nengah Mudana tergolek tanpa pengobatan karena tak punya biaya.

Tumbuhkan Budaya Baca Anak

Mendesak Dibangun Perpustakaan di Kecamatan Amlapura (Bali Post) Untuk menumbuhkan budaya membaca di lingkungan anak-anak, diperlukan tempat-tempat layak untuk menyimpan bahan-bahan bacaan yang menarik. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri berencana membangun perpustakaan daerah di setiap kecamatan. Perpustakaan ini nantinya bisa dimanfaatkan siswa atau kalangan umum, di setiap kecamatan mendapatkan bahan bacaan yang diinginkan.

Harapan itu disampaikan Bupati Mas Sumatri saat membuka kegiatan Safari Gerakan Nasional Membaca di Gedung UKM Center Amlapura, belum lama ini. Dia mengakui, saat ini perpustakaan yang layak dimiliki pemerintah daerah baru ada satu. Perpustakaan yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, kini sedang giat membangun tren budaya membaca bagi anak-anak, remaja maupun masyarakat umum di Karangasem. “Saya ingin mendukung upaya ini. Saya ingin memperbanyak perpustakaan daerah hingga ke setiap kecamatan. Ini positif untuk generasi muda. Karena dengan membaca kita bisa melihat dunia,” kata Bupati Mas Sumatri.

Namun, seperti apa nanti lebih perencanaan, itu belum dijelaskan bupati lebih detail. Seperti di mana akan dibangun, berapa anggaran yang dihabiskan, bagaimana pengelolaannya nanti. Hal itu masih direncanakan lebih jauh dengan lembaga terkait. Terlebih, di tengah situasi seperti sekarang, budaya membaca masyarakat semakin turun. Karena itu, membangun perpustakaan yang efektif untuk menumbuhkan budaya membaca, cukup sulit. Hasil survei Badan Pusat Statistik pun mencatat 90,27 persen masyarakat Indonesia lebih suka menonton TV ketimbang membaca. Apalagi, ketika zaman terus berkembang menjadi zaman penggunaan medsos, hal itu membius dari anak-anak hingga dewasa.

Virus gemar membaca itu perlu disebarkan juga ke sekolahsekolah. Bupati Mas Sumatri meminta kepada sekolah agar mencermati undang-undang soal perpustakaan. Mengacu Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, sekolah/madrasah agar mengalokasikan dana paling sedikit lima persen dari anggaran belanja operasional sekolah/madrasah atau belanja barang di luar belanja pegawai dan belanja modal, untuk pengembangan perpustakaan. “Gerakan gemar membaca harus terus tumbuh, terutama dari sekolah. Makanya perpustakaannya harus beres dulu,” katanya.

Sebetulnya, perpustakaan menempati posisi strategis untuk dapat serta berkontribusi dalam penguatan mentalitas budaya kemandirian, mentalitas budaya gotong royong dan mentalitas budaya pelayanan. Sehingga kehadiran perpustakaan itu perlu diselenggarakan program seperti pelayanan dan budaya baca. Kehadiran institusi perpustakaan dengan dukungan pustakawan yang kompeten, seyogianya mampu menyediakan bahan bacaan berkualitas. Tentu bacaan yang sesuai budaya lokal berciri khas Indonesia. “Nanti perpustakaan ini harus dibuat semenarik mungkin, agar orang mau datang. Demikian juga sekolah harus membuat perpustakaan itu menarik. Sehingga menggugah minat siswa pergi ke sana dan membaca buku-buku kesukaannya,” pintanya. (kmb31)

Informasi yang dihimpun, lahan yang terbakar mencakup areal kuburan Banjar Baturinggit Kaja.

Kebakaran terdeteksi pukul 11.45 wita dan langsung mendapat respons Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem.

Untuk menangani api yang menyebar cepat dan meluas itu, Dinas Damkar

mengerahkan lima armada lengkap dengan personelnya.

Pemadaman juga dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem. Saat tim pemadam tiba, api masih menyala hebat dengan kepulasan asap sangat tebal.

Meski hanya menyapu lahan ilalang, karena cukup luas, hal itu membuat pemada-

man butuh waktu hampir lima jam. Api baru benarbenar tertangani sekitar pukul 17.00 Wita.

Kebakaran lahan ilalang di Baturinggit Kaja itu hanya seperlima dari kebakaran di Banjar Kayu Aya, Desa Sukadana yang terjadi Selasa (29/8) siang lalu. Kebakaran di Kayu Aya, api melahap lahan ilalang seluas 15 hek-

tar. Tim pemadam maupun pihak kepolisian belum bisa memastikan pemicu dari kebakaran tersebut.

Kepala Dinas Damkar Karangasem I Nyoman Sutirtayasa didampingi Sekretaris Ketut Mertadina mengatakan, rangkaian kasus kebakaran lahan itu juga disebabkan faktor cuaca.

Kemarau telah membuat sebagian besar wilayah Kubu mulai menguning, sehingga rawan terjadi kebakaran. ‘’Itu menjadi atensi kita saat ini,’’ katanya.

Untuk kebakaran di Baturinggit Kaja, jelasnya, dipicu kelalaian manusia. Menurut-

nya, kebakaran lahan yang juga melahap lahan pribadi milik I Wayan Landep itu bersumber dari pembakaran sampah.

Selain kebakaran, Kecamatan Kubu juga berpotensi diterjang angin kencang.

Dampak dari anomali cuaca itu sudah dirasakan salah seorang warga Banjar Bantas, Desa Baturinggit, I Nyoman Telaga. Dapur milik petani itu rata dengan tanah, akibat tersapu angin kencang. Untuk meringankan beban korban, kemarin, BPBD Karangasem menyerahkan bantuan kedaruratan seperti terpal dan logistik. (kmb)

Dewan Desak Eksekutif Terapkan Perda Parkir

Tak Mudah Mengubah Kebiasaan Masyarakat Pengelolaan parkir di lapangan kenyataannya masih semrawut saja. Untuk mengatasi itu, dewan mendesak eksekutif menerapkan sepenuhnya Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jika tidak, perda ini hanya akan jadi macan ompong. Bagaimanakah agar penerapan perda itu efektif?

SALAH satu legislator DPRD Karangasem, Wayan Sunarta, Rabu (30/8) kemarin, kembali mengatakan tidak ada alasan lagi bagi Pemkab Karangasem untuk tidak segera bertindak. Perda sudah ada, tinggal bagaimana menerapkannya. Persoalan paling serius dampak dari perda ini pada akses Jalan Gajah Mada dan Kesatrian, Amlapura.

Penerapannya bahkan sudah disepakati sejumlah solusi.

Yakni, mengarahkan parkir ke Gedung UKM Center dan areal Terminal Kota Amlapura. “Perdanya sudah ada.

Aturan sanksinya juga jelas.

Kalau masih ada mungut parkir di pinggir jalan, ini bisa ditangkap Tim Saber Pungli.

Hati-hati. Apalagi sekarang lagi gencar-gencarnya,” tegas politisi PDI-P ini.

Dia mendesak eksekutif, khususnya Dinas Perhubungan Karangasem agar segera menuntaskan penataan parkir itu. Sudah tentu sebagaimana isi perda dan solusi yang sudah disepakati eksekutif dan legislatif. Banyak hal lebih baik akan terjadi dari pengaturan ini. Pertama, parkir lebih bertata, akses jalan menjadi lebih lancar, hingga PAD dari retribusi parkir berpeluang meningkat. Tapi, masalahnya apakah areal terminal itu sudah cukup untuk menampung seluruh kendaraan. Ini akan menjadi masalah bila tidak segera diambil langkahlangkah cepat. “Persoalan ini memang dilematis. Tetapi, kita tak boleh terjebak di

situ. Aturan ini sudah berlaku. Dan amanat perda itu harus dilaksanakan. Tetapi sebaiknya lakukan secara bertahap. Sosialisasi dulu, karena mengubah kebiasaan masyarakat memang tidak mudah. Ini memang butuh proses,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Karangasem mulai mencermati isi Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini. Salah satu pasal yang paling krusial adalah pasal 11 ayat 3 yang mengatur soal larangan parkir di tepi jalan. Pasal ini cukup membuat Pemkab Karangasem, khususnya Dinas Perhubungan, pusing. Sebab, di wilayah Kota Amlapura, orang atau badan usaha masih banyak menggunakan tepi jalan provinsi sebagai parkir kendaraan roda dua maupun empat.

Kepala Dinas Perhubungan Ida Bagus Suastika mengatakan, pasal 11 ayat 3 tegas menyebutkan setiap orang atau Badan Usaha dilarang menyelenggarakan fasilitas parkir untuk umum di jalan provinsi. Pelanggaran ketentuan parkir ini dan larangan saat parkir lainnya sebagaimana di dalam pasal ini, dapat dikenakan sanksi berupa penggembokan, penggembosan ban dan/atau penderekan. Sejauh ini, sanksi ini belum pernah dilakukan.

Salah satu realita saat ini, akses jalan diperkotaan

seperti Jalan Gajah Mada, Amlapura, dari utara sampai selatan semuanya menggunakan badan jalan untuk parkir. Demikian juga di sekitar Pasar Amlapura Timur atau Jalan Kesatrian, parkir kendaraan bahkan membuat akses jalan di sana setiap hari krodit. Demikian juga akses

Jalan Diponegoro, toko-toko hingga kios-kios kecil masih menggunakan tepi jalan untuk parkir.

Upaya sementara yang dilakukan Dinas Perhubungan dengan mengarahkan parkir di areal Terminal Kota Amlapura. Ini juga sebagai langkah strategis mengurangi

kemacetan di sekitar Pasar Amlapura Timur. Tetapi hasilnya di lapangan tidak memperlihatkan perubahan signifikan. “Ini sudah kami lakukan secara bertahap.

Karena mengubah kebiasaan masyarakat juga tidak mudah,” kata Ida Bagus Suastika. (gik)

TABANAN

14

Buat Krodit Arus Lalin

Pencabutan Dana LUEP

Distan Belum Terima Informasi

Tabanan (Bali Post) Informasi rencana pencabutan program Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Perdesaan (DPM-LUEP) oleh Provinsi Bali tahun 2018 mendatang rupa-rupanya belum diterima Dinas Pertanian Tabanan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Wayan Suendra, Rabu (30/8) kemarin, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. Tahun 2017 ini Tabanan masih mendapatkan DPM-LUEP sebesar Rp 10,8 miliar. Dana ini dibagikan kepada kurang lebih 48 pengusaha penggiling padi yang ada di Tabanan. Besaran dana yang diterima masing-masing Perpadi tidak sama.

Dari data penerimaan dana LUEP ditahun 2017 ini lebih menurun dibandingkan tahun 2016. Di mana DPM-LUEP yang diterima tahun 2016 adalah Rp 11,35 miliar. Penurunan ini dikarenakan jumlah pengusaha penggilingan padi yang menerima dana juga ikut menurun, yaitu 53 pengusaha di tahun 2016 menjadi 48 pengusaha di tahun 2017 ini.

Kepala Dinas Pertanian Nyoman Budana menambahkan, selama ini pemberian program DPM-LUEP ditentukan pihak provinsi dengan melihat kinerja masing-masing pengusaha penggilingan padi itu. Ia melanjutkan, usulan penerimaan besaran DPM-LUEP dari masing-masing pengusaha atau dalam hal ini anggota Perpadi. Layak tidaknya usulan itu dan dapat atau tidak sampai berapa besaran nilai itu ditentukan oleh provinsi dilihat dari kinerja pengusaha penggilingan padi. (kmb24)

Disiapkan Ranperda Penanganan Limbah Domestik

Tabanan (Bali Post) Limbah domestik atau limbah rumah tangga, khususnya tinja masih menjadi persoalan relatif serius di Tabanan. Berdasarkan data, didapati jangkauan jamban pada penduduk Tabanan mencapai 81,03 persen. Dari prosentase tersebut, ternyata 70 persen jamban tersebut tidak pernah dikuras, baik secara teratur bahkan ada tidak pernah sama sekali. Hal ini tentu mengkhawatirkan. Sebab, jika tangki septik tank tidak sesuai standar, resapan air limbah tinja itu bisa saja mencemari sumber air di dekatnya. Selain itu, dari sensus juga didapati sekitar 2.659 KK masih buang air besar (BAB) sembarangan dan masih ada yang terjadi di perkotaan.

Mencegah pencemaran lingkungan lebih luas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan tengah menyusun rancangan Perda tentang Penanganan Limbah Domestik. Kadis LH Tabanan A.A. Raka Icwara, Selasa (29/8), mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan perda tentang penanganan limbah domestik. Itu penting, agar limbah tinja masyarakat itu dapat ditangani lebih lanjut. Selain itu juga membantu masyarakat membuang limbah domestik mereka dengan lebih baik. Selama ini, kata Icwara masyarakat sendiri mencari atau meminta bantuan menguras limbah tinja. Nah… pada ranperda yang akan disusun, pihak DLH lah yang turun mengambil atau menyedot tinja tersebut. Akan ada jadwal pengurasan secara bergilir. Namun pada tahap awal akan diterapkan di tiga banjar yang menjadi percontohan, yaitu Banjar Sema Kediri, Banjar Taman Sari Delod Peken dan Banjar Tegal Belodan Dauh Peken.

Dikatakan, untuk program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) itu harus dibuatkan payung hukum yang jelas.

Ini sangat penting, agar tidak ada masalah dikemudian hari.

Karena itulah pihaknya menyusun ranperda penanganan limbah domestik itu di Tabanan. Saat ini DLH sedang mematangkan draf perda tersebut sebelum diajukan. Bahkan pihaknya telah melakukan konsultasi dengan Sekkab untuk hal tersebut. “Kami masih membuat rancangan perda tentang penanganan limbah domestik itu,” katanya.

Untuk mendukung program L2T2 ini, Tabanan telah memiliki Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). Kepala UPT TPA Mandung Ni Luh Sukartini beberapa waktu lalu mengatakan, instalasi ini menampung tinja dari masyarakat Tabanan. Tinja ini kemudian dikumpulkan dan dikelola menjadi pupuk organik. (kmb24)

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

PKL di Jalan Arjuna Ditertibkan Tabanan (Bali Post) -

Makin liarnya para pedagang kaki lima (PKL) berjualan di wilayah yang dilarang, membuat sejumlah petugas Satpol PP Tabanan mengambil tindakan tegas. Rabu (30/8) kemarin. Setidaknya sepuluh pedagang kaki lima ditertibkan saat berjualan di sekitar Jalan Arjuna atau tepatnya di depan SMPN 2 Tabanan. Keberadaan mereka di sana membuat arus lalu lintas di sekitar area Jalan Arjuna tambah krodit. Semrawutnya lalu lintas di depan SMPN 2 Tabanan itu diakibatkan banyaknya parkir kendaraan pribadi di tepi jalan. Kekroditan paling tinggi biasanya terjadi saat jam siswa pulang sekolah.

“Ada laporan langsung ke Satpol PP. Karena itu kita tindak lanjuti. Dan benar ada puluhan pedagang kaki lima berjualan di sana. Hal itu memang menambah kekroditan arus lalu lintas saat jam-jam pulang sekolah,” beber Kasatpol PP Tabanan I Wayan Sarba.

Selain mengamankan rombong pihak yang berjualan di sana, pedagang yang melanggar juga dipanggil untuk mendapatkan pembinaan di Kantor Satpol PP, Senin mendatang. “Kita beri pembinaan.

Intinya kita tidak melarang mereka berjualan. Tetapi mohon carilah tempat yang memang pas untuk berjualan

dan tidak mengganggu ketertiban umum,” jelasnya.

Penertiban itu tidak hanya menyasar sejumlah pedagang kaki lima di Jalan Arjuna.

Selasa malam sebelumnya petugas juga mengamankan satu unit mobil pick-up lengkap dengan dagangannya. “Ya ada satu pedagang bermobil kita amankan. Pedagang bermobil itu berjualan di sebelah barat rumah sakit,” ucapnya.

Penertiban PKL seperti disampaikan mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan ini dilakukan tidak hanya menyasar fasilitas umum, melainkan juga di sepanjang Jalan Gajah Mada. Khusus di Jalan Gajah

Bali Post/kmb28

PENERTIBAN - Petugas satpol PP Tabanan saat melakukan penertiban PKL di jalan Arjuna.

Mada disasar para pedagang yang berjualan di atas trotoar.

Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pejalan kaki. Selain itu, juga menjaga ketertiban, keindahan dan estetika lingkungan.

“Penertiban ini rutin kita lakukan agar para pejalan

kaki bisa nyaman dan enak saat menggunakan trotoar.

Fungsi trotoar itu kan memang untuk para pejalan kaki, bukan sebagai tempat berjualan,” ungkapnya.

Diharapkan kepada para PKL untuk tidak berjualan di atas trotoar ataupun ditempat-tempat yang dilarang

pemerintah. Karena, jika para PKL berjualan di tempat yang merupakan fasilitas umum, maka akan mengganggu kenyamanan masyarakat banyak. “Ya, jika kegiatan PKL sudah mengganggu kepentingan umum atau melanggar perda akan kita tertibkan,” pungkasnya. (kmb28)

Tiga Pejabat Eselon II Digeser

Empat Posisi Strategis ”Dilelang”

Bali Post/kmb28

DIGESER - Tiga pejabat eselon II yang bergeser tahun ini (dari kiri) Kepala Bakuda selanjutnya posisi Asisten III Bidang Administrasi Umum, Sekwan DPRD Tabanan selanjutnya Kadisdik dan Kadis Perizinan selanjutnya menjadi Kadisperindag.

Tabanan (Bali Post) – Mutasi di lingkungan Pemkab Tabanan akhirnya digelar Rabu (30/8) kemarin di lantai tiga Kantor Bupati. Empat pejabat eselon II pun digeser dari jabatan sebelumnya. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan I Gst. Nyoman Arya Wardana diberi mandat men-

gisi kekosongan Kadisperindag Tabanan yang ditinggal IB Made Wiryawan. Begitu pula Sekretaris DPRD Tabanan I Gede Susila diberi kepercayaan menjadi Kepala Dinas Pendidikan menggantikan posisi I Wayan Adnyana dan Kepala Badan Keuangan Daerah I Made Sukada bergeser menjadi asisten III Bidang Administra-

si Umum setelah sebelumnya menjabat Plt. sejak ditinggal pensiun Cokorda Alit Juli. Plt Camat Baturiti I Ketut Ridia akhirnya dikukuhkan menjadi Camat Baturiti.

Setelah proses pengisian sejumlah posisi yang ditinggal karena masa pensiun, secara otomatis masih tersisa empat posisi strategis yang masih kosong, yakni Dinas PU, Sekwan DPRD, Kepala Badan Keuangan Daerah dan Dinas Perizinan. Sesuai aturan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), pengisian kekosongan itu harus dilakukan melalui lelang jabatan.

“Secepatnya, September ini sudah diproses, pengisiannya September akhir. Mudahmudahan tidak meleset,” beber Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, usai pelantikkan dan pengukuhan.

Lanjut disampaikannya, pergeseran sejumlah pejabat eselon II ini jangan dianggap

ada istilah suka atau tidak suka. Mutasi itu sesungguhnya merupakan hal yang wajar untuk yang ditugaskan dapat berbuat lebih baik ke depannya. “Kalaupun ada riak-riak di luar sana ataupun ada yang merasa tidak puas, saya minta maaf. Tetapi inilah yang terbaik. Jalankan amanah dengan optimal.

Tetap serius membangun Tabanan. Terpenting selalu komunikasi dan koordinasi,” pesannya.

Terkait lelang, Ketua Pansel yang juga Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan, mulai September ini lelang jabatan itu sudah mulai berproses. Hal senada juga disampaikan Ketua BKD Tabanan I wayan Sugatra. Pascapergeseran sejumlah pejabat dalam waktu dekat akan digelar rapat persiapan pansel untuk lelang jabatan. “Lelang jabatan untuk empat posisi tersebut akan

segera kita buka. Pejabat eselon III bisa ikut, tentunya harus mengikuti mekanisme lelang yang sudah ditentukan pansel,” bebernya.

Jumlah pejabat eselon III di Pemkab Tabanan kurang lebih 160 orang. Disinggung empat posisi strategis yang menjadi pilihan lelang jabatan itu, kata Sugatra, semua dasarnya penyegaran. Misalnya saja di Badan Keuangan daerah tentunya harus diisi oleh birokrat yang sarat pengalaman.

Alasannya, Badang Keuangan itu mengkoordinasikan OPD-OPD strategis. Begitupula dinas perizinan juga strategis, karena ada hal-hal penting berkaitan pemasukan PAD. “Kita lihat saja nanti biarkan berproses, biarlah pansel yang menentukan siapa pejabat paling pas untuk posisi tersebut,” pungkasnya. (kmb28)

15

Kamis Pon, 31 Agustus 2017 Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Jumat (1/9) dini hari --------------- Grup A ------------------------------------------------Prancis Luksemburg Bulgaria

vs vs vs

Belanda Belarus Swedia

1. Swedia 2. Prancis 3. Belanda 4. Bulgaria 5. Belarus 6. Luksemburg

6 6 6 6 6 6

4 4 3 3 1 0

1 1 1 0 2 1

1 1 2 3 3 5

12-4 11-5 13-6 9-12 4-11 6-17

13 13 10 9 5 1

Neymar Pimpin Brazil Hadapi Ekuador Porto Alegre -

Pemain termahal di dunia Neymar akan memperkuat Brazil pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Jumat (1/9). Neymar menjadi harapan Brazil menghadapi Ekuador, meski pasukan Tite itu telah memastikan tiket ke putaran final di Rusia tahun depan.

--------------- Grup B -------------------------------------------------Hungaria Swiss Portugal

vs vs vs

Latvia Andorra Kep. Faroe

1. Swiss 2. Portugal 3. Hungaria 4. Kep. Faroe 5. Andorra 6. Latvia

6 6 6 6 6 6

6 5 2 1 1 1

0 0 1 2 1 0

0 1 3 3 4 5

12-3 22-3 8-7 2-10 2-13 2-12

18 15 7 5 4 3

--------------- Grup H ------------------------------------------------Yunani Siprus Belgia

vs vs vs

Estonia Bosnia Gibraltar

1. Belgia 2. Yunani 3. Bosnia 4. Siprus 5. Estonia 6. Gibraltar

6 6 6 6 6 6

5 3 3 2 1 0

1 3 2 1 1 0

0 0 1 3 4 6

24-2 10-3 13-5 5-9 5-17 3-24

16 12 11 4 0

Sabtu (12/9) dini hari --------------- Grup C -------------------------------------------------San Marino Norwegia Rep. Ceko

vs vs vs

Irlandia Utara Azerbaijan Jerman

1. Jerman 2. Irlandia Utr. 3. Rep. Ceko 4. Azerbaijan 5. Norwegia 6. San Marino

6 6 6 6 6 6

6 4 2 2 1 0

0 1 3 1 1 0

0 1 1 3 4 6

27-1 11-2 9-5 3-9 6-10 1-30

18 13 9 7 4 0

--------------- Grup E -------------------------------------------------Kazakhstan Denmark Romania

vs vs vs

Montenegro Polandia Armenia

1. Polandia 2. Montenegro 3. Denmark 4. Romania 5. Armenia 6. Kazakhstan

6 6 6 6 6 6

5 3 3 1 2 0

1 1 1 3 0 2

0 2 2 2 4 4

15-7 14-7 10-6 7-7 7-14 4-16

16 10 10 6 6 2

--------------- Grup F -------------------------------------------------Slovakia vs Slovenia Lithuania vs Skotlandia Malta vs Inggris

1. Inggris 6 4 2 0 10-2 14 2. Slovakia 6 4 0 2 12-4 12 3. Slovenia 6 3 2 1 6-3 11 4. Skotlandia 6 2 2 2 9-10 8 5. Lithuania 6 1 2 3 6-11 5 6. Malta 6 0 0 6 2-15 0 ----------------------------------------------------------------------------Ket. : Juara grup lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2018. Delapan runner-up bertemu untuk memperebutkan empat tiket tersisa ke Rusia.

Penyerang Brazil Neymar

Bali Post/afp

Fiji Ingin Repotkan Timnas Indonesia Jakarta (Bali Post) Tim nasional Fiji ingin merepotkan timnas Indonesia dalam laga persahabatan internasional di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9), kata pelatih Fiji Christophe Gamel. ‘’Indonesia tampil dengan penguasaan permainan dan agresif merebut jika kehilangan bola. Saya ingin para pemain mengganggu permainan Indonesia itu,’’ ujar Christophe seperti dikutip dari website Asosiasi Sepak Bola Fiji, Rabu (30/8) kemarin.

Christophe melanjutkan, dirinya juga berharap timnas Fiji, yang banyak dihuni pemain muda, bisa menjaga kestabilan strategi sembari menciptakan masalah untuk

Indonesia. Namun, baginya, yang penting dari laga kontra Indonesia adalah memberikan pengalaman menghadapi tim besar bagi para pemain muda Fiji. ‘’Saya tidak tahu berapa lama para pemain bisa mempertahankan gaya bermain, tidak pula bisa menebak apakah laga akan berjalan sulit atau tidak. Akan tetapi, saya ingin anak-anak menciptakan masalah untuk Indonesia yang memiliki tim berkualitas baik,’’ kata Christophe.

Selain memberikan pengalaman bagi pemain, Fiji juga memanfaatkan laga persahabatan lawan Indonesia sebagai salah satu persiapan target lolos ke Piala Dunia 2026. ‘’Kami masih terus mengerjakan proyek

Piala Dunia ini dan perjalanan ke Indonesia merupakan salah satu langkahnya,’’ tutur Christophe.

Pertandingan Indonesia versus Fiji akan digelar pada Sabtu, 2 September 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 16.00 WIB. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memanggil 20 pemain tim nasional senior Indonesia untuk menjalani partai tersebut.

Laga kontra Fiji merupakan pertandingan persahabatan internasional ketiga Indonesia di tahun 2017 setelah sebelumnya melawan Myanmar dengan hasil takluk 1-3 dan menghadapi Puerto Rico yang berakhir imbang 0-0. (ant)

New York Petenis peringkat ketiga dunia Roger Federer sukses mengatasi hambatan di putaran pertama grand slam AS Terbuka saat menghadapi Frances Tiafoe, Rabu (30/8) kemarin. Federer perlu lima set untuk mengatasi perlawanan remaja AS itu sebelum menang 4-6, 6-2, 6-1, 1-6, 6-4.

Federer yang berusia 36 tahun, terlihat lebih tenang

ketimbang gembira ketika pukulan forehand Tiafoe membentur net pada match point di set kelima. Harapannya untuk meraih gelar Grand Slam ke-20 tetap terbuka lebar.

Tiafoe (19) mematahkan servis Federer pada game pertama pertandingan ini, dan mendapatkan dukungan penuh penonton. Apalagi pukulan forehand-nya masuk ke dalam garis untuk

PELUK - Petenis Swiss Roger Federer (kanan) memeluk lawannya Frances Tiafoe dari AS usai pertandingan putaran pertama grand slam AS Terbuka, Rabu (30/8) kemarin.

memenangi set pembukaan.

Federer menjuarai Australia Terbuka dan Wimbledon tahun ini setelah absen enam bulannya untuk memulihkan fisiknya pada tahun lalu. Petenis Swiss itu menemukan irama permainannya ketika ia mematahkan servis Tiafoe untuk unggul 3-1 pada set kedua dan memenangi sembilan dari sepuluh game selanjutnya.

Bagaimanapun, penampilan buruknya kembali muncul di set keempat ketika servis dan akurasi backhand-nya benar-benar tidak bagus.

Meski akhirnya berhasil menang, penampilan tidak meyakinkan itu menimbulkan pertanyaan-pertanyaan seputar kesehatan Federer yang absen pada turnamen Cincinnati Masters pada awal bulan ini karena cedera punggung.

Sementara itu, petenis peringkat satu dunia Rafael Nadal juga menyusul ke putaran kedua dengan menundukkan Dusan Lajovic dengan skor 7-6(6), 6-2, 6-2. (kmb39/rtr/ant)

cabor yang mendahului seperti basket dan sepak bola. ‘’Pemain sepak bola Porprov tinggal di Hotel Bakungsari Kuta, sebab dekat dengan lokasi latihan di Lapangan Samudra Kuta, sedangkan pebasket Porprov menginap di Hotel Guntur, Gatsu Timur,’’ ujar Si Putu Raka Arnaya sembari menambahkan, cabor bola basket dan sepak bola Porprov mulai dihelat Kamis (31/8) ini.

Menurutnya, kontingen Badung optimis mampu mempertahankan gelar juara umum Porprov ketujuh kalinya, mengingat cabor unggulan siap mewujudkan juara umum. Dia menyebutkan sederet cabor andalan Badung, seperti taekwondo, pencak silat, tarung derajat, bola

voli, basket, sepak bola, futsal, bulu tangkis, gateball, kabaddi, catur, bridge, cricket, kempo, renang, dan atletik. ‘’Kami telah melakukan pemetaan kekuatan, dan pengkab cabor optimis mewujudkan raihannya 163 keping emas,’’ sebutnya.

Diakuinya, anggaran bonus bagi kontingen Badung cukup tinggi. Apalagi, sinyal Bupati Nyoman Giri Prasta, bagi peraih emas perorangan Rp 55 juta, sedangkan penyumbang perak dan perunggu belum dibahas. ‘’Kami belum mengalkulasi berapa bonus peraih perak dan perunggu, termasuk untuk nomor ganda, beregu tiga atlet, atau lebih seperti basket, bola voli, sepak bola berikut pemain cadangannya,’’ katanya. (022)

Bali Post/ist

Denpasar (Bali Post) Dua atlet yongmoodo Bali merebut dua perunggu pada Kejurnas Yongmoodo Piala Kasad VII/2017, di Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) Cimahi, Bandung, Jabar, 28-31 Agustus. Mereka adalah Luh Kertiasih di kelas -60 kg dan Dewa Ayu Intan Indrayani di kelas -65 kg. Sementara seorang atlet yongmoodo lainnya, Dewa Ayu Mirah yang turun di kelas +65 kg, melenggang ke babak final pada Kamis (31/8) ini.

Sekum Pengprov Yongmoodo Bali Gede Agra Kumara, di Denpasar, Rabu (30/8) kemarin menerangkan, Dewa Ayu Mirah Widari berlaga di kelas +65 kg, sudah melaju ke laga pamungkas, dan minimal membawa pulang medali perak. ‘’Namun, kami tetap berharap Mirah bisa mendulang emas,’’ harap Agra Kumara.

Dijelaskannya, pada Kejurnas Piala Kasad ini, atlet Bali Wayan Supriana yang turun di kelas -70 kg sempat unggul 4-0 atas lawannya dari Kalbar. Sayangnya, hidung Supriana terus mengucurkan darah segar, hingga tak bisa melanjutkan pertarungan dan dinyatakan kalah. Sementara atlet yongmoodo lainnya Wayan Ari Partama yang turun di kelas -85 kg mengalami patah tulang lengannya, saat bertarung meladeni Muhammad Suryo (Aceh).

Cabor yongmoodo yang melakukan ekshibisi di ajang Porprov Bali XIII di Gianyar bakal mempertandingkan 12 kelas, terdiri atas putra (8), dan putri (4) digelar di Dojo Sengoku, Blahbatuh, Gianyar. (022)

main bintang yang membela klub-klub top dunia. Salah satunya adalah Neymar yang pindah dari Barcelona menuju Paris St Germain dengan rekor transfer 222 juta euro (261 juta dolar AS).

Pemain depan itu telah menciptakan 56 gol yang diciptakan dalam 77 kali membela timnas. Ia menempati posisi ke-4 dalam daftar pemain paling produktif Brazil di pentas internasional. Pele masih menjadi terproduktif dengan torehan 77 gol.

Pada pertandingan nanti, Neymar akan ditemani rekanrekannya di PSG di antaranya Marquinhos, Thiago Silva dan Daniel Alves. Brazil juga akan menurunkan penyerang berusia 20 tahun Gabriel Jesus yang membela Manchester City.

Pada laga lainnya, Argentina menghadapi laga sulit melawan tuan rumah Uruguay.

Pelatih Jorge Sampaoli itu lebih memilih menurunkan penyerang Inter Milan Mauro Icardi dibandingkan mesin gol Juventus Gonzalo Higuain.

Argentina dalam posisi sulit menyusul pengadilan Arbitrase Olahraga yang

membatalkan hasil imbang 0-0 Chile melawan Bolivia.

Chile dinyatakan menang 3-0 setelah Bolivia terbukti menurunkan pemain ilegal.

Tambahan tiga poin itu membuat Chile di posisi ke-4 klasemen unggul 1 poin dari Argentina yang mengumpulkan 22 poin dan bertengger di posisi kelima. Argentina memerlukan kemenangan di empat laga tersisa untuk mengamankan peluang lolos otomatis.

Sementara itu, pelatih Uruguay Oscar Tabarez memberi isyarat bahwa pemain andalannya Luis Suarez mulai membaik kondisinya. Ini artinya ada peluang penyerang Barcelona itu ditandemkan dengan Edinson Cavani pada pertandingan melawan Lionel Messi dkk. nanti. (kmb39/rtr) Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan Brazil Uruguay Chile Venezuela Peru

vs Ekuador vs Argentina vs Paraguay vs Kolombia vs Bolivia.

Federer Perlu Lima Set Tundukkan Tiafoe

FINAL — Atlet yongmoodo Bali Dewa Ayu Mirah Widari (kiri) yang turun di kelas +65 kg berlaga ke babak final pada Kejurnas Yongmoodo memperebutkan Piala Kasad VII/2017, di Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) Cimahi, bandung, Jabar, Kamis (31/8) ini.

Atlet Yongmoodo Bali Raih Dua Perunggu di Piala Kasad

Brazil yang memimpin klasemen sementara dengan raihan 33 poin dari 14 pertandingan. Dengan menyisakan empat pertandingan, tim berjuluk Selecao itu potensial menjadi juara grup.

Sementara Ekuador tertambat di posisi ke-6 dengan perolehan 20 poin atau terpaut peringkat kelima Argentina dengan 22 poin.

Zona Amerika Selatan menyediakan empat tiket langsung ke putaran final. Sementara tim peringkat kelima akan memainkan laga playoff melawan juara Oseania. Praktis empat laga itu menjadi pertaruhan Ekuador dan juga Argentina.

Tite menikmati timnya yang solid dan mengeruk delapan kemenangan dalam delapan pertandingan selama masa kepemimpinannya. Ia tetap menerapkan standar tinggi untuk pertandingan di Porto Alegre besok. ‘’Piala Dunia kini dalam perjalanan,’’ jelasnya pada wartawan usai memimpin timnya menjalani latihan.

Tite cukup tenang karena timnya diperkuat sederet pe-

Bali Post/rtr

Anggaran KONI Badung Capai Rp 41 Miliar

Mangupura (Bali Post) Anggaran KONI Badung pada 2017 ini mencapai Rp 41 miliar, rinciannya terdiri atas anggaran induk Rp 30 miliar, ditambah anggaran perubahan Rp 11 miliar. ‘’Dana itu untuk pelaksanaan Porprov, termasuk membiayai tim sepak bola amatir di Badung, seperti U-15, U-17, dan Persekaba yang ikut Kompetisi Liga 3 Rayon Bali,’’ jelas Ketua Umum KONI Badung Si Putu Raka Arnaya, di Kerobokan, Badung, Rabu (30/8) kemarin.

Dikemukakan, persiapan Porprov Bali XIII, kontingen Badung telah melakukan TC desentralisasi sejak Juni sampai dengan Agustus ini, dan mereka dijadwalkan masuk hotel untuk

Petenis Jepang Naomi Osaka.

Bali Post/rtr

Osaka Jungkalkan sang Juara Bertahan Kerber

New York Juara bertahan Angelique Kerber asal Jerman tersingkir pada putaran pertama grand slam AS Terbuka, Rabu (30/8) kemarin. Di hari kedua grand slam penutup itu, Kerber ditumbangkan oleh petenis remaja Jepang Naomi Osaka 3-6, 1-6.

Juara bertahan kategori putri terakhir yang kalah di putaran pertama di Flushing Meadows adalah petenis Rusia Svetlana Kuznetsova pada 2005. Kerber yang 12 bulan lalu mengangkat trofi juara di turnamen ini, tidak pernah memenangi gelar sejak itu.

Osaka, pendatang terbaik WTA pada 2016, jarang direpotkan oleh unggulan keenam Kerber. Sebaliknya petenis berusia 19 tahun yang mendikte permainan dan memaksa Kerber menyerah dua set langsung.

Osaka mematahkan servis lawan untuk unggul 5-3 pada set pembukaan. Ia tidak pernah tertinggal sejak itu dan meraih kemenangan perdananya atas petenis sepuluh besar. ‘’Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi.

Bisa dipastikan bertahan di puncak itu sulit,’’ ujar Kerber yang menjadi petenis nomor satu dunia usai menjuarai AS Terbuka tepat setahun lalu.

Osaka yang memiliki kewarganegaraan ganda telah terbiasa dengan kondisi di Stadion Arthur Ashe yang mampu menampung lebih dari 20 ribu penonton.

Ia belajar dari kesalahan musim lalu saat tersingkir di putaran ketiga oleh petenis AS Madison Keys. ‘’Terus maju, saya merasa sekarang saya siap menghadapi pertandingan melawan petenis-petenis top. Saya tak lagi gugup, seperti saya tampil percaya diri hari ini,’’ ujar Osaka.

Kemenangan Osaka menjadi kejutan di hari kedua setelah Maria Sharapova menjungkalkan unggulan kedua Simona Halep di hari pertama turnamen ini. Sharapova yang baru saja menyelesaikan hukuman larangan bertanding selama 15 bulan akibat doping, menghentikan unggulan kedua asal Rumania dengan skor 6-4, 4-6, 6-3 dalam laga yang berlangsung 2 jam 42 menit. (kmb39/rtr/ant)

Hasil Putaran I Madison Keys Jelena Ostapenko Naomi Osaka Karolina Pliskova Yanina Wickmayer Barbora Strycova Sorana Cirstea

vs Elise Mertens vs Lara Arruabarrena vs Angelique Kerber vs Magda Linette vs Lesia Tsurenko vs Misaki Doi vs Lesley Kerkhove

6-3, 7-6(6).

6-2, 1-6, 6-1.

6-3, 6-1.

6-2, 6-1.

6-3, 6-1.

6-1, 6-3.

6-1, 6-3.

olah raga

16

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Daftar Perolehan Akhir Medali SEA Games 2017 No. Negara

Emas

1. Malaysia 145 2. Thailand 72 3. Vietnam 58 4. Singapura 57 5. Indonesia 38 6. Filipina 24 7. Myanmar 7 8. Kamboja 3 9. Laos 2 10. Brunei 0 11.Timor Leste 0

Perak 92 86 50 58 63 33 10 2 3 5 0

Perunggu Total 86 88 60 73 90 64 20 12 21 9 3

323 246 168 188 191 121 37 17 26 14 3

Zahidi Pecahkan Rekor ’’Jumping’’ Kuala Lumpur (Bali Post) Tim Ski Air dan Wakeboard Indonesia berhasil menorehkan tinta emas dengan memecahkan rekor SEA Games untuk jumping putra oleh Muhammad Zahidi Putu. ‘’Zahidi telah dua kali memecahkan rekor.

Rekor lama adalah sejauh 46,9m dipecahkan menjadi 47,3 m dan dipecahkan kembali 49,2m,’’ kata Ketua Umum PB PSAWI Danny Bustami di Kuala Lumpur, Rabu (30/8) kemarin.

Kontingen Ski Air dan Wakeboard Indonesia dalam SEA Games 2017 terdiri dari enam atlet putra dan enam atlet putri. Selain berhasil memecahkan rekor SEA Games, ujarnya, atlet-atlet Ski Air dan Wakeboard Indonesia juga berhasil menyabet dua medali emas untuk overall putra dan jumping putra, lima perak pada overall putra, jumping putra, jumping putri, slalom putra dan trick putra, serta empat perunggu untuk jumping putri, slalom putri, trick putra, dan trick putri. ‘’Meskipun hasil ini di bawah target untuk memperoleh 4 emas, namun telah menunjukkan bahwa pembinaan berhasil cukup baik. Semua atlet mampu menunjukkan penampilan terbaiknya,’’ ujar Danny Bustami.

Untuk regenerasi atlet, ujarnya, ke depan PB PSAWI akan meneruskan program pelatnas khusus dengan melibatkan atlet-atlet junior guna menjamin berlangsungnya program tersebut, pelatih pun akan dipilih pelatih-pelatih junior.

Mohammad Koba, selaku Sekjen PB PSAWI, juga menyampaikan bahwa program pelatnas junior akan diadakan setahun dua kali saat liburan sekolah pada pertengahan tahun dan akhir tahun, dan akan dimulai pada Desember 2017. ‘’Atlet-atlet junior yang akan dipilih juga akan memperhatikan keterwakilan daerah agar perkembangan ski air dan wakeboard di Indonesia dapat merata ke semua daerah,’’ katanya. (ant)

Indonesia Memimpin di Cabor Angkat Besi

Kuala Lumpur (Bali Post) Kontingen Indonesia menjadi pengumpul medali terbanyak pada cabang angkat besi SEA Games 2017 Malaysia yaitu dua emas dan dua perak, meski beberapa target bidikan justru meleset dari sasaran.

Manajer tim angkat besi Indonesia Alamsyah Wijaya di Kuala Lumpur, Rabu (30/8) kemarin, mengatakan apa yang diraih oleh Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan pada kejuaraan dua tahun ini telah sesuai dengan target yang dicanangkan. Untuk peringkat kedua ada Vietnam dengan dua emas, satu perak.

Terkait Eko Yuli Irawan yang hanya meraih perak atau gagal mempertahankan posisi, Alamsyah menyebut apa yang dilakukan oleh lifter yang turun di kelas 62 kg ini telah sesuai kemampuan. ‘’Eko disebut gagal?

Saya kira tidak. Kalau angkatan sudah lebih dari 300 kg itu levelnya sudah dunia. Yang jelas sekarang semuanya tetap on the track,’’ katanya menambahkan.

Pada kejuaraan dua tahunan ini, lifter Indonesia yang sukses menyumbangkan medali emas adalah Deni di kelas 69 kg serta Ketut Ariana pada kelas 77 kg. Sedangkan perak direbut oleh Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg dan Surahmat di kelas 56 kg.

Indonesia pada hari terakhir pelaksanaan SEA Games sebenarnya masih berpeluang menambah medali dari cabang angkat besi lewat Edi Kurniawan pada kelas 85 kg. Namun, dalam perjalanannya, harapan Indonesia itu harus pupus dan pulang tanpa medali. ‘’Edi sudah maksimal. Tadi memang ada peluang di perak. Tapi dalam perjalanannya kondisi berubah karena kalah di angkatan. Kami melihat persaingan di sini memang sangat ketat,’’ kata Alamsyah menambahkan.

Dengan berakhirnya SEA Games 2017 ini, katanya, atlet langsung fokus untuk melakukan recovery karena kejuaraan lebih besar sudah di depan mata yang salah satunya adalah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. ‘’Di Asian Games kita harus lebih fokus karena persaingan bakal lebih ketat. Yang jelas semua tahapan persiapan masih on the track,’’ kata pria yang juga mantan atlet angkat besi nasional itu. (ant)

PERUNGGU - Atlet ice skating putri Indonesia Alifia Miedia Namasta (tengah) beraksi pada nomor short track speed skating 3.000 meter estafet putri SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Empire City Mall, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/8) kemarin. Tim ice skating putri Indonesia meraih medali perunggu setelah finis dengan catatan waktu lima menit 24,052 detik.

Bali Post/ant

Satlak Prima Akui Prestasi Indonesia Meleset dari Target

Jakarta (Bali Post) -

Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengakui prestasi kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 meleset dari target, namun sejumlah atlet Merah-Putih mampu mencetak rekor SEA Games dan rekor nasional sepanjang penyelenggaraan sejak 15-30 Agustus. ‘’Hasil SEA Games ini memang tidak memuaskan semua pihak, karena target kami adalah 55 medali emas.

Kontingen kita bukan pecundang karena mereka telah berjuang di tengah kelakuan Malaysia dan prestasi Thailand yang berada di atas kita,’’ kata Ketua Satlak Prima Achmad Sutjipto di Jakarta, Rabu (30/8) kemarin.

Dalam SEA Games ke29 di Malaysia, kontingen Indonesia menempati peringkat kelima dengan total

38 medali emas, 63 medali perak, dan 90 medali perunggu. Indonesia bahkan berada di bawah Singapura yang menempati peringkat keempat dengan 57 medali emas, 58 medali perak, dan 73 medali perunggu. ‘’Kami menyebutnya efek tuan rumah. Itu adalah faktor yang di luar kendali kami dan merupakan keistimewaan tuan rumah yang memengaruhi situasi lingkungan pertandingan, terutama pada cabang-cabang olahraga

beladiri,’’ ujar Sutjipto.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) itu mencontohkan kekalahan 0-5 atlet karate putri nasional Sisilia Agustiani Ora dari atlet Malaysia Celine Lee pada putaran final nomor kata putri. ‘’Sisilia atlet terbaik di Asia. Dia kalah telak, artinya wasit tidak menilai. Kami tidak mengira hasilnya akan sedramatis itu,’’ ujar Sutjipto.

Kepala Staf TNI Angkata

Laut periode 1999-2000 itu mengatakan kontingen Indonesia juga telah berjuang pada cabang olahraga terukur seperti renang meskipun kalah dari tim Singapura yang telah menjalankan program pembinaan dengan baik. ‘’Pembinaan olahraga Singapura mulai dari program latihan dan pelatih asing sangat baik. Kami harus mengakui itu dan mengikuti cara mereka dengan membuka akses kepada pelatih asing serta mengikuti kompetisi-kompetisi,’’ ujarnya.

Sutjipto mengharapkan atlet-atlet Indonesia, seperti tim renang, mempunyai kesempatan untuk mengikuti pelatihan luar negeri

di Australia dan mengikuti kejuaraan uji coba di Eropa. ‘’Saya selalu berpendapat setiap ketidaksuksesan atau kegagalan ada hikmah di balik itu. Mungkin hikmah SEA Games ini dan semua orang melihat simpul-simpul itu lalu membuat kebijakan baru tentang Asian Games,’’ katanya.

Sutjipto mengaku siap bertanggung jawab terhadap prestasi atlet-atlet Indonesia dalam SEA Games 2017. ‘’Tapi, saya tentu harus menceritakan latar belakangnya agar kita bisa mengambil hikmahnya serta kebijakan berikutnya seperti apa,’’ kata purnawirawan ini. (ant)

’’Blunder’’ Kiper Paksa Malaysia Lupakan Medali Emas

Shah Alam Kutukan kekalahan kembali menerpa timnas Malaysia di final cabor sepak bola SEA Games. Blunder kiper memaksa tim tuan rumah menelan kekalahan 0-1 atas Thailand pada laga final, Rabu (30/8) kemarin, dan kehilangan kesempatan meraih medali emas.

Niat kiper Haziq Nadzli menghalau bola dengan meninjunya malah membelokkan si kulit bundar ke gawangnya sendiri. Gol pada menit ke-39 itu sudah cukup bagi Thailand untuk meraih kemenangan dan merebut medali emas. Sebaliknya Malaysia harus puas dengan medali perak di cabor paling populer itu.

Ironisnya blunder kiper itu mengulang insiden serupa 16 tahun lalu di lokasi yang sama yakni Stadion Shah Alam dan lawan sama: Thailand.

Final SEA Games 2001 itu juga mempertemukan tim sama yakni Malaysia vs Thailand. Kala itu kiper Malaysia Kamarulzaman Hassan membelokkan bola dan masuk ke gawangnya sendiri, sehingga Thailand akhirnya menang tipis 1-0. Sejak itu Kamarulzaman tak pernah lagi mengenakan seragam kiper timnas Malaysia.

Namun, pelatih Malaysia Ong Kim

Swee meminta publik untuk tidak terlalu menyalahkan Haziq atas blunder yang dilakukan kemarin, sehingga Malaysia gagal menjuarai cabor sepak bola.

Meski gol bunuh diri kiper berusia 19 tahun itu membuat kecewa mayoritas penonton yang memenuhi Stadion Shah Alam termasuk PM Malaysia dan para sultan yang berada di tribun. ‘’Memang tak mudah bagi dia menanggung beban setelah kebobolan gol dengan cara begitu. Tapi itu bisa terjadi pada siapa saja. Anda tidak bisa menyalahkan dia,’’ pinta Ong Kim Swee sekaligus mendukung karier kiper muda klub Johor Darul Ta’zim.

Laga kemarin juga menyisakan kejengkelan bagi timnas Malaysia. Pasalnya tim tuan rumah tanpa dukungan fans: Ultras. Pendukung fanatik itu selama ini membuat stadion riuh-rendah dengan yel-yelnya dan menambah semangat tim.

Ong menyebutkan absennya Ultras memengaruhi Malaysia. Pada saat bersamaan sekelompok kecil pendukung Thailand malah tampil menonjol dengan dukungannya. ‘’Saya tidak tahu apa yang terjadi,’’ ujar Ong setelah kelompok itu memboikot tidak menghadiri laga final karena masalah tiket. (kmb39/afp)

Bali Post/afp

TINJU BOLA - Kiper Malaysia Muhammad Haziq Nadzli meninju bola yang membobol gawangnya sendiri pada pertandinan final melawan Thailand di SEA Games, Rabu (30/8) kemarin.

Hadapi Asian Games 2018, Indonesia Siapkan Rencana

Bali Post/ant

GAGAL - Lifter Indonesia Edi Kurniawan melakukan angkatan clean and jerk dalam final angkat besi kelas 85 kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/8) kemarin. Edi gagal mempersembahkan medali bagi Indonesia setelah hanya mampu membukukan total angkatan 317 kg.

Jakarta (Bali Post) Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) selaku ketua pengarah panitia pelaksana Asian Games 2018 telah menyiapkan rencana untuk mendongkrak prestasi atlet Indonesia di Asian Games 2018 setelah terpuruk pada posisi kelima di SEA Games 2017. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (30/8) kemarin, terkait evaluasi SEA Games 2017 di Malaysia dan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. ‘’Kelemahan-kelemahan ini dipakai untuk memperbaiki diri dalam setahun. Jangan sampai kita menghadapi masalah yang lebih sulit lagi di Asian Games. Kita harus persiapkan dengan baik, kalau perlu dengan special effort.

Kami sudah punya rencana, tapi tidak bisa diungkapkan dulu,’’ katanya.

Menurut Sofjan, JK menegaskan hasil perjuangan atlet Indonesia harus diapresiasi,

namun semua pihak juga perlu mengevaluasi dan bertanggung jawab atas prestasi Indonesia yang gagal masuk empat besar SEA Games 2017 dengan perolehan 55 medali emas. ‘’Kita harus berhenti saling menyalahkan karena semua pihak bertanggung jawab. Pokoknya harus ada

tindakan drastis dari pemerintah untuk memperbaiki ini semua. Semua harus segera diselesaikan. Tidak pakai cara-cara biasa lagi, harus extraordinary,’’ katanya.

Oleh karena itu, Sofjan menilai peran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di bawah Ke-

Bali Post/ant

EMAS - Judoka Indonesia Mochammad Syaiful Raharjo memegang lambang bendera Merah-Putih saat menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’’ usai final judo -66 kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia. Kegagalan memenuhi target di SEA Games akan dievaluasi demi kesuksesan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

menterian Pemuda dan Olahraga sangat strategis untuk mempersiapkan atlet Indonesia meraih prestasi terbaik di ajang olahraga internasional, namun koordinasinya masih perlu ditingkatkan. ‘’Ini sebenarnya untuk melihat cabang-cabang mana yang bisa di-push untuk mendapatkan medali emas, bukan semua cabang, kita kan juga tahu. Tapi, kan ini dikasih special effort, special fund, tenaga, equipment, tapi ternyata kelihatannya tidak dicapai apa yang sebenarnya mereka dapatkan untuk bekerja,’’ katanya.

Untuk itu, Sofjan menilai semua pihak harus berhenti saling menyalahkan dan memperbaiki diri dengan berkoordinasi dan saling percaya satu sama lain untuk mempercepat birokrasi bagi pendanaan dan dukungan pelatihan atlet. ‘’Ya, birokrasinya terlalu lama juga, karena kita satu sama lain tidak saling percaya karena takut ada kasus korupsi, salah satunya Hambalang.

Itu menyebabkan tidak saling percaya. Jadi memperlambat semua itu yang akhirnya pemeriksaannya terlalu ketat,’’ katanya. (ant)

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

Dibutuhkan untuk Posisi Pengawasan Lapangan (S1 Tehnik Sipil)dan Marketing Product Bangunan Masing-Masing memiliki Pengalaman Minimal 2 Tahun.Kirim CV Job Letter ke Alamat hrd@lepirate.com

Cr Sopir Prbd Bs Bawa Matic H.085238321559/751223

B.BP.001.08.17.0002031

Dcr Cpt PRT Gaji 1,6Jt Jujur Bersih Tdr dlm,082341168381

B.BP.001.08.17.0002062

B.BP.004.08.17.0002035

Cari:1)Kary+Staf Pgalaman u/Laundry, SIM A/C/B1.2)Supir u/Kntr+Prib.Hub.08174748484/ 087825371318 Plg Lmbt 5 Hr

B.BP.004.08.17.0002050

Dcr Guru Mat,Fis,Kim,Bio, B.Inggris,IPS H.08174761592

Dcr Tng Srabutan Wnt Hub.The Agung Residance Kuta T.4727347

B.BP.164.08.17.0002052

Cari FO,Cook Helper,B.Inggris Pglmn,Hotelk Kuta,081933020298

B.BP.154.08.17.0002058

*Job Australi Resmi Perkebunan Biaya Potong Gaji 085857328218

B.BP.166.08.17.0001985

B.BP.001.08.17.0002036

Bth SPG Sales Jl.Diponegoro12B Pesanggaran mothernature.bali @gmail.com Hub:08113998479Budi

*Marketing Simpanan Koperasi* Wanita S1 bnyk Relasi Kerja di Target Gj 5Jt/Bln 081239011111

B.BP.001.08.17.0002047

Cr 2Waitress Min SMA Bw Lmr ke Dimsum Manan Jl.BuluhIndah 51C

B.BP.001.08.17.0002023

B.BP.001.08.17.0002020

Cr PRT Wanita Serabutan/Masak, Tidur Dalam/Luar 089661212177

Dcr DW Cook Helper/Waitress lls SMK/SMU.CV lkp: Hotel Puri Cendana Seminyak Hub.732947

B.BP.001.08.17.0002000

B.BP.001.08.17.0001935

B.BP.001.08.17.0001947

Dbthkn Tng Steward/OB,utk Prsh di Dps,min.SMA/Sdrjt,Lmrn krm Jl.Cargo Permai 61/0818563690

Dcr Salesman min SMA Berpengalaman Umur max 30 bawa lamaran ke Banoli Motor Jl.Buluh Indah 75 Dps

B.BP.001.08.17.0002005

Dcr 3krywti u/rumah makan,tdr dalam min umur 20th,Gj.1,1Jt Nangka Selatan T:081547124100

Dibutuhkan Segera Penjaga Kost Hub:087861864937

Dcr Therapist wanita berpglmn/ tidak berminat H:087761133786

Dibutuhkan Segera Sopir/Driver Hub:082144112990

PT.Garuda Citra Dewata Prsh Retail/distb Bth Kry:Adm 5, Csr 3,MD7, SPG7,Gdg3,OB3,Spv5, Gj2,7+Bns SMS 087895164479

Dcri Sgr Sopir,Therapist Spa, Cleaning Service,telp.723593/ 723637/082144159869.

B.BP.141.08.17.0002043

Dcr Supir,Ubud,English,exp,SIM A, Referee,Tlp:08179790393

B.BP.156.08.17.0001881

B.BP.001.08.17.0002009

Dcr Admin Wanita Bisa Computer Berpengalaman Min SMU.Lamaran Jl.Mahendradata 97B Denpasar

Dcr:Receptionist/FO,HK, Puri Asih Htl.Jl.Pantai Kuta40 Kuta

B.BP.001.08.17.0001953

Dcr Sopir Pribadi,Lmrn ke Jl.Moh Yamin 50 Dps(timur TVRI)

Elizabeth Int Cari Admin.CV ke elizabethdenpasar@yahoo.com 230110

Dcr Supervisor sales L/P,S1 35 Th peng.Sbg SPV/Sales min 1Th Adm Penjualan,Sales L/P min SLTA max27Th.Lmrn ke Jl.Suwung batan kendal 33 Dps Atau email kesalestibdps@gmail.com

B.BP.001.08.17.0001868

B.BP.001.08.17.0001945

B.BP.001.08.17.0002006

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Dcr Sopir Serabutan Jln Kargo Sari Dana V/8 087860180816

Dbthkn Adm Wnt Max Umur 35Th B.BP.001.08.17.0001952 (Gj,UM,THR,BPJS) Bw CV Anda ke Dcr Helper Umur max 35 PendiJln.Tegal Permai Blok L3/2 dikan SMA bawa lamaran ke Banoli Dalung/Hub.0859 2121 3232 Motor Jl.Buluh Indah 75 Dps B.BP.001.08.17.0002033

Informasi pasang iklan Telepon

B.BP.004.08.17.0001956

Dcr Wnt Tiketing D2 Lam Ramaduta Jl.Diponegoro150B-4(244433)

B.BP.001.08.17.0002011

B.BP.001.08.17.0001884

B.BP.001.08.17.0002045

B.BP.001.08.17.0002044

Dicari Salesman/Girl Gaji 3Jt s/d 7Jt Hub:087761391444NoSMS

B.BP.001.08.17.0001483

Dicari sopir pariwisata 081999040400

B.BP.001.08.17.0002022

Kafe Krbokan,Tkg Bakery/Pastry, Tanpa pglmn.dilatih dg cara professional,087861378730

B.BP.001.08.17.0002026

Receptionist Dcr Cewek u/Fitness Penampilan menarik Hub:0361-289700 / 085935120586 B.BP.153.08.17.0001981

Sales Excutive,Ecomers/Reservasi, Kasir,Senior Cook(bisa vegetarian,ikan) Bisa Bhs Inggris, Komputer mengerti webside, internet.Kirim lamaran ke Email: mdwikus@yahoo.com atau ke Rangkung Hil Lebih Beten Klod Gianyar

B.BP.154.08.17.0001907

B.BP.001.08.17.0002055

B.BP.001.08.17.0001936

Driver untuk Tour Travel Pariwisata Hub:08179771978

B.BP.001.08.17.0002004

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post Luxio X’14 abumet+Avanza G’16 Putih Asli Bali T.0817555449

DIJUAL VILLA Dijual Vila di Sindu Sanur dkt Pantai SiapHuni Hub08118442605

B.BP.141.08.17.0002042

RUPA-RUPA 1Hr Cair,KTA/BPKB/Stfkt 0,5% H.087862223922 / 082237457658

B.BP.141.08.17.0002041

Rmh Baru,SiapHuni,Perum Pegending Dalung 650Jt.082147454248

B.BP.001.08.17.0002060

HONDA

Dijual Honda CRV 2008 2.4L AT warna Dark Mocca,081337660999

B.BP.001.08.17.0002002

Mobil City 2005,Mulus Silver Hp.0811398154

B.BP.001.08.17.0002049

Djl Fortuner Putih TRD’14 Manual KM13Rb mulus 082341168381 B.BP.001.08.17.0002063

MAZDA

B.BP.001.08.17.0002037

B.BP.001.08.17.0001848

Dp Suka-Suka Rmh,Ruko,Tanah di Dps Hub:08123983100

B.BP.001.08.17.0002012

SERVICE

SERVICE

B.BP.001.08.17.0002021

DIJUAL TANAH Djl Tanah 1,30A 1,5A Buduk Tiing Tutul Hub.082147454248

B.BP.001.08.17.0002046

RUPA-RUPA

B.BP.141.08.17.0002040

DIJUAL MOBIL

ISTANA AIRCOND

KEHILANGAN Hilang BPKB No.L 09810508-O DK 828 CN An.Irawaty B.BP.001.08.17.0002010

Hlg Buku KIR DK9973BG No.KIR DPR:76154K An.Kusuma Boti.ST B.BP.001.08.17.0002015

AC Djl beberapa unit AC second Hub.082341168381

B.BP.001.08.17.0002064

HEWAN Jual Cepat 4 Tokek Kuning/Geco Hub:081 339 03 63 99

B.BP.001.08.17.0002027

SPA

PROMO MERDEKA

SERVICE PANGGILAN

AC

G A R A N S I

KULKAS M.CUCI FREZZER CHILLER SHOWCASE

FUTURA

DP

2 144 495 4 08SERVICE21 G

GESEK TUNAI & PELUNASAN

PANGGILAN

1 54 7 0 96 97 SEGALA MERK

C.0001949SRV

SERVICE

TUNGGAL JAYA KULKAS G A M . C U C I RA CHEELER N S W.HEATER I Kerja Ditempat

AC

081999111542 082144420026 C.0001697-SRV

SERVICE

KARYA USAHA BERGARANSI

AC

M. CUCI KULKAS

CHELEER

W.HEATER POMPA AIR

TELP/ 081339300135 SMS 081999521040 C.0001782-srv

Jt-an

5

Jt-an

HUB AYU 085238555858 C.0001064-mbl RUPA-RUPA

08

DP

IGNIS

SERVICE

TV

15

DP 5 Jt-an

C.0002038-srv

A R A N S I

ERTIGA

CARRY

085 238 622 979 087 863 223 033

H. 08-1234567-113 C.0001555-RPA

RUPA-RUPA

C.0001693-BRJ

FOTOCOPY

B.BP.001.08.17.0001812

Terima Kost Fas Lengkap Jl.Tkd Unda 8 No5 Dps HP:081338930399

Mazda CX7 Th’2011 Htm 250Jt Bs Vellfire Z’13+Fortuner TRD’12 TT/Kredit Dp30Jt,085100856999 G.Cherokee12+Navara SV’12+Mini B.BP.164.08.17.0002054 B.BP.141.08.17.0002039 Cooper’12+13 Pth+CRV’09+10+14+ Tnh Nempil 250Jt/A,Jl.Besakih Yaris TRD’12 Hub.085737180911 PondokCitra Pmogan 08123871809 MERCEDEZ B.BP.164.08.17.0002053 Jual Smart 2Pt 2011 Putih A/T B.BP.001.07.17.0002008 Jual Tanah Luas 70m2 Dkt Pasar Ex Wanita KM6300-081338311368 DICARI MOBIL B.BP.001.08.17.0002013 Renon ± 40m Hub:081337398911 Cr Mbl:Avanza,Xenia,Rush,Yaris B.BP.001.08.17.0002017 MITSUBISHI Jaz,dll,Cas/O.Krd,085100880349 Tnh 2,5A di Goa Gong Jimbaran B.BP.164.08.17.0002057 L300PU Solar msh Orsinil Total Bali 500Jt/A Hub.081211687430 Samsat Baru Hub.081337668327 B.BP.004.08.17.0002034 B.BP.001.08.17.0002048 DISEWAKAN TANAH TOYOTA DIJUAL RUKO Tanah 4,5A Lok.Jl.Pidada I Dps GIANYAR Great Corolla’94 Silver Cck U/Gudang Jln Sudah Hotmix 2,5A Pering Rvr View Elit Jl8m Ruko Lt2 Luas 6Are Penamparan AsBali Gress skali 08124682119 H.081997727311/08123619494 Vila Area 300Jt/A 081239011111 Bs TT Rumah Hub.085100856999 B.BP.001.08.17.0002061

081 239 534 731

B.BP.001.08.17.0002028

Dana LCair Jmk BPKB/Sertipikat T.085337370228 / 412815

DIJUAL MOBIL

INTERIOR

Garansi 1 bulan

C.0001686-BRJ

Butuh Cepat Tokek P.44 CM Hrg 100 Milyar Hub:081 339 0363 99

KOST Kos Fas Lgkp AC,TV,WH,dll,Ling Nymn,Jl.NangkaUtr,082144138844

B.BP.001.08.17.0001886

WC

- SALURAN AIR - WASTAFEL DLL - MAMPET - TANPA BONGKAR - TERIMA KURAS

081 338 013 066

B.BP.164.08.17.0001959

B.BP.164.08.17.0002056

CRV’2007 2.4 AT hitam Hub.081239600959

RAJA BUNTU

BIRO JASA

ANTI MAMPET

B.BP.033.08.17.0002032

Jual/Sewa Rmh Baru Citraland Dps 148/128m Hub.08123833661

B.BP.001.08.17.0002059

Taruna CSX’03 Efi Merah silver AsDK VR17 Aud Istw081999412000

ALUMINIUM

ATASI :

DIJUAL RUMAH Jual Rmh Br 100/60 Gg.Pipit Trmnal B.Bln MskMbl08113880588

DAIHATSU

GARANSI

DIJUAL MOBIL

CA

Candra Aluminium

Jl. Gatot Subroto Barat 334 Denpasar Mengerjakan & Service Box Mobil Alm.

BALI WANGI KURAS WC DAN MAMPET GARANSI - CLOSET - WASTAFEL - BATHUB - SALURAN AIR TANPA BONGKAR - SALURAN DAPUR

WC

085 337 361 233 0877 6129 5235 C.0000701-brj

Kusen Alm. Harga

Rak Aluminium Bersaing dan Bergaransi

Roling Door Stainless Steel

Pagar Besi/Tralis Atap Canopy / Tenda Krey Kaca Untuk Proyek Pintu Harmonika Jual Bahan Aluminium dan Besi

413211-412051 C.0000860-ALM

EKONOMI

18

Menkeu Sri Mulyani Janji Periksa Kerugian Garuda

Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berjanji memeriksa kerugian PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang membuat maskapai penerbangan itu tidak bisa menyetor dividen ke negara. Saat menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno di rapat kerja dengan Komisi VI DPR Jakarta, Rabu (30/8) kemarin, Sri Mulyani mendapat banyak cecaran dari komisi bidang BUMN lantaran kerugian maskapai penerbangan nasional itu. ‘’Kami nanti akan periksa. Tentu kalau investasinya salah, itu kemudian menimbulkan masalah yang serius.

Kalau dari sisi efisiensi, seharusnya bisa diperbaiki. Sedangkan kalau ada sesuatu yang sifatnya fundamental, apakah tata kelola, kami akan investigasi secara lebih serius lagi,’’ katanya.

Sri Mulyani mengatakan, pemeriksaan tidak hanya akan dilakukan terhadap Garuda Indonesia, tetapi pada badan usaha milik negara (BUMN) lain yang diproyeksikan masih merugi hingga akhir 2017 seperti Krakatau Steel, Bulog dan PAL. Anggota Komisi VI DPR Roy Suryo menilai perkembangan maskapai pelat merah tidak cerah lantaran tidak bisa menyetor dividen kepada negara,

terlebih jika dibandingkan maskapai penerbangan nasional negara lain. ‘’Kita punya semangat untuk bisa menghidupkan, untuk mempertahankan posisinya sebagai maskapai bintang lima. Tapi Garuda ini enggak jelas. Perlu ada kebijakan yang tegas untuk menjelaskan Garuda mau ke mana, ke atas atau ke bawah. Kalau sekarang jadinya nanggung,’’ kata politikus Partai Demokrat itu. Garuda Indonesia sepanjang semester pertama 2017 mencatat kerugian 283,8 juta dolar AS atau Rp 3,77 triliun (kurs Rp 13.314), tertinggi dibandingkan BUMN lain. (ant)

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

Pengembang Serbu Banyuwangi

Banyuwangi (Bali Post) Persaingan bisnis properti di Banyuwangi, Jawa Timur, kian ketat. Pemicunya, pengembang luar mulai merambah kabupaten ujung timur Jawa ini. Salah satunya dari Bali. Kondisi ini membuat para pengembang lokal mulai waswas. Sebab, mereka kebanyakan kalah modal.

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Banyuwangi Muhammad Yasin mengatakan, kehadiran para pengembang luar mulai dirasakan dampaknya oleh pengembang lokal. Meski belum signifikan, pengembang luar ini menjadi ancaman serius. ‘’Yang jelas, mereka modal lebih

besar. Bisa beli lahan hingga 50 hektar. Kalau pengembang lokal, maksimal 2 hektar. Itu pun sering patungan,’’ kata Yasin, Rabu (30/8) kemarin.

Selain Bali, kata Yasin, pengembang luar banyak datang dari Surabaya dan Jember. Kehadiran mereka, imbuh Yasin, memang tak bisa dimungkiri. Sebab, saat ini tak ada larangan pengembang luar menanamkan modal. Apalagi, mereka memiliki izin yang lengkap. Hanya, karena modalnya lebih besar, otomatis menjadi ancaman pengembang lokal yang bermodal kecil. ‘’Kalau modal besar, harga pasti bisa lebih murah. Kualitas mereka juga sudah teruji. Jadi, lebih cepat memikat

konsumen,’’ jelasnya.

Terkait hal ini, pihaknya berharap ke pemerintah daerah bisa peka. Artinya, nasib para pengembang lokal bisa diperhatikan. ‘’Harapan kami, pengembang luar bisa sinergi dengan pengembang lokal.

Jadi, sama-sama jalan. Pemerintah juga harus peduli memikirkan nasib pengembang lokal,’’ pintanya.

Selama ini, kata Yasin, para pengembang lokal berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan pengembang luar. Salah satu contohnya, bisa saling bekerja sama dalam mengembangkan perumahan. ‘’Pemerintah juga diharapkan bisa mengajak kami duduk bersama, memikirkan kelanjutan pengembangan perumahan,’’ ujarnya. (kmb30)

19

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

DPR Sasar KPK Lewat Komisi III Pejabat Daerah Akui Takut Jadi Sasaran KPK Jakarta (Bali Post) Keterangan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigadir Jenderal Pol. Aris Budiman di Pansus Angket KPK DPR-RI akan menjadi bekal Komisi III DPR melakukan konfrontir dengan pimpinan KPK dan penyidik senior KPK. Upaya konfrontir para pihak di internal KPK termasuk pimpinan KPK dilakukan setelah pimpinan KPK tetap pada sikapnya menolak memenuhi panggilan Pansus Angket KPK yang dianggap cacat prosedural. ‘’Ini akan kita konfrontir dengan pimpinan KPK. Dan bila diperlukan kita minta pimpinan KPK menghadirkan penyidik-penyidik sebagai yang disampaikan (Aris Budiman - red),’’ kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/8) kemarin.

Bambang mengatakan tidak ada masalah apabila DPR mempersoalkan materi pembahasan di forum Pansus KPK ke rapat Komisi III DPR selaku mitra kerja lembaga antikorupsi tersebut. ‘’Kita sudah punya agenda dan sudah kita susun di Komisi III DPR,’’ kata Bambang yang juga anggota Pansus Angket KPK DPR. Politisi Partai Golkar ini menyebut salah satu materi yang akan dikonfrontir di Komisi III DPR adalah seputar keberadaan adanya geng atau kelompok-kelompok di tubuh penyidik KPK seperti yang didampaikan Aris Budiman di Pansus Angket.

Aris Budiman juga mengungkap sejumlah

hal di antaranya soal penyidik KPK yang bertemu dan datang ke kediaman tersangka Miryam S. Haryani untuk membahas sebuah penanganan perkara. Aris juga mengaku kerap mengalami kesulitan saat menjalankan tugas sebagai Direktur Penyidikan KPK. Ketua Pansus Angket KPK DPR Agun Gunandjar Sudarsa menambahkan, dari keterangan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM Ma’mun dan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman ditemukan fakta adanya persoalan tata kelola sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola anggaran di internal KPK. ‘’Kami dapatkan sejumlah indikasi dari pertemuan dengan Pak Aris itu, ternyata benar adanya bahwa tata kelola SDM di KPK ini bermasalah,’’ kata Agun.

Soal adanya geng atau kubu-kubuan para penyidik di internal KPK, Agun menyimpulkan ada dualisme penyidik di KPK, yaitu penyidik Polri dan penyidik independen. Selain itu, dia juga mempersoalkan wadah pegawai KPK yang dinilainya bisa berpotensi menambah persoalan.

Meski dinilai Agun keberadaan wadah pegawai KPK positif, tetapi menurutnya wadah pegawai KPK bisa mendominasi para pengambil keputusan termasuk pimpinan KPK. ‘’Namun ternyata yang didapatkan adalah wadah pegawai ini bisa mendominasi, lebih berkuasa dibandingkan dengan unsur pimpinan. Nah tata kelola SDM yang seperti ini menjadi persoalan,’’ kata Agun.(kmb4)

Harga Mati

Dari Hal. 1

Kabid Humas mengatakan, hasil sementara dari interogasi bahwa yang bersangkutan mengakui membuat akun grup Saracen. Kemudian setelah penangkapan sebelumnya

terhadap tersangka JAS, MAH mengubah nama grup Saracen menjadi NKRI Harga Mati. ‘’Akun tersebut kemudian menjadi private, yang dapat mengakses grup tersebut hanya anggota saja,’’ ungkap Guntur.

Selanjutnya tersangka

Tata Kerja

Dari Hal. 1

‘’Mengingat situasinya belum tepat, kemarin diputuskan diundur,’’ kata Johan Budi.

Sebelumnya, Darmin mengungkapkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI ini untuk mengubah tata kerja pemerintahan dalam pengurusan izin investasi. Di dalamnya terdapat juga amanat agar setiap kementerian dan lembaga membentuk satuan tugas untuk mengawal

serta menyelesaikan perizinan investasi. Arahan serupa juga diamanatkan kepada pemerintah daerah. ‘’Selama ini kan kita jalan saja, kita sederhanakan, kemudian berjalan.

Kemudian ini benar-benar pelaksanaan, supaya ada yang mengawal ada yang memonitor dan ada yang memfasilitasi,’’ ujar Darmin. ‘’Tujuan dari paket kebijakan itu adalah untuk mempermudah calon investor di

Jadi Bukti

Dari Hal. 1

‘’Penolakan reklamasi Teluk Benoa yang kami lakukan ini menjadi bukti yang sangat kuat bahwa selama ini kajian sosial budayanya ada yang tidak benar dalam amdal itu,’’ ujar Bendesa Adat Kuta ini.

Swarsa menambahkan, perjuangan menolak reklamasi Teluk Benoa tidak pernah dianggap sebagai beban.

Sebaliknya justru dinikmati lantaran perjuangan memang muncul dari dalam jiwa. Itu sebabnya, aksi turun ke jalan lebih banyak diisi dengan atraksi seni dan budaya. Seperti kemarin ada penampilan Barong Bangkung. Imbasnya, aksi Pasubayan dan ForBALI selalu berjalan terkendali tanpa harus kehilangan semangat perjuangannya. ‘’Ini kan atraksi budaya, jadi kita memang isi aktivitas turun ke jalan itu dengan sesuatu

yang membangkitkan semangat jengah kita bahwa perjuangan penolakan reklamasi ini adalah memang perjuangan rakyat Bali dengan jiwa adat Balinya,’’ jelasnya.

Menurut Swarsa, pergerakan ini juga untuk memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo, sehingga dapat melihat bahwa gerakan tolak reklamasi memang ada. Terlebih, surat penolakan dari masing-masing desa adat, komunitas, sekaa teruna, musisi, budayawan dan lainnya sudah diserahkan secara resmi kepada Presiden. Pasubayan bahkan sudah datang ke Istana Negara, kementerian terkait, serta bertemu dengan Komisi IV DPR-RI. Namun sampai saat ini, Presiden belum membatalkan reklamasi dengan mencabut Perpres No.51 Tahun 2014. ‘’Kami memperkirakan bahwa Bapak Presiden juga mempertimbangkan banyak

MAH telah dibawa oleh Tim Satgas Siber ke Mabes Polri ke Jakarta pada pukul 17.30 WIB. Selama kegiatan penangkapan dan pemeriksaan di Riau, kata Guntur, berjalan dengan lancar tanpa hambatan. (ant)

berbagai sektor industri dalam mengurus izin di tingkat pusat maupun daerah,’’ jelas Darmin.

Paket kebijakan ekonomi XVI akan berkaitan dengan penguatan peran Indonesia National Single Window (INSW) dan penyederhanaan tata niaga barang. Paket kebijakan ekonomi XVI akan memperjelas peran dua tema tersebut dalam menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing. (ant)

hal. Tapi penolakan ini riil, masyarakat tidak mengenal ada upacara tetap datang.

Bagaimana bendesa adat juga menyertai masyarakatnya.

Ini menjadi bukti kuat bahwa reklamasi betul-betul tidak diinginkan di Teluk Benoa,’’ tandasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Bali I Made Sukadana mengaku sudah mendengar aspirasi dari ForBALI dan Pasubayan. Kendati sebetulnya, urusan reklamasi Teluk Benoa sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Utamanya terkait dengan pencabutan Perpres No.51 Tahun 2014 yang mengubah kawasan konservasi Teluk Benoa menjadi kawasan pemanfaatan umum dan boleh direklamasi. ‘’Aspirasi yang disampaikan kita dengar saja dulu. Nanti disampaikan ke Bapak Gubernur. Sebentar saja saya SMS,’’ ujarnya singkat. (kmb32)

Jakarta (Bali Post) Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk perwakilan di daerah mendapat perhatian Pansus Angket KPK DPR-RI. Untuk mendapat masukan, Pansus mengundang Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/8) kemarin.

Ketua Umum Apkasi Mardani H. Maming mengaku fokus operasi tangkap tangan (OTT) di daerah membuat pejabat daerah seperti dirinya menjadi takut menjadi sasaran. ‘’Kami selaku kepala daerah, kadangkala ada rasa takut menjadi sasaran utama. Hampir setiap bulan ada saja kepala daerah yang ditangkap tangan,’’ ujarnya.

Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini meminta sebagai lembaga antikorupsi, KPK setidaknya harus melihat terlebih dahulu masalah yang terjadi sebenarnya sebelum menggarap perkara yang akan ditangani. ‘’Apakah benarbenar murni kasus korupsi, atau mungkin saja itu ada kasus politiknya,’’ ujarnya.

Dia juga meminta sebaiknya pemberantasan korupsi di daerah dipercayakan kepada kejaksaan, kepolisian, dan lembaga lain seperti Saber Pungli, yang semuanya bertujuan mengatasi masalah korupsi yang ada di Indonesia. Untuk itu, Apkasi meminta pansus dapat memberi teguran kepada KPK apabila dalam melaksanakan tugasnya dianggap telah menyimpang dan menyalahi prosedur. ‘’Keberadaan Pansus Angket KPK DPR-RI ini juga adalah sesuatu hal yang wajar, bila DPR ingin memberikan masukan dan teguran kepada KPK yang bersifat independen terhadap adanya regulasi yang mungkin dilanggar atau tidak sesuai penerapannya kepada masyarakat,’’ kata Mardani.

Sementara itu, Sekjen Adeksi Ahmad Gunawan mengatakan perlu dibuat regulasi jelas agar tidak ada tumpang tindih antara semua lembaga penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. ‘’Kuncinya adalah regulasi harus dibuat dengan jelas. Hukum harus memberi keadilan dan kepastian hukum, serta harus memberikan manfaat hukum secara jelas. Sementara saat ini masih mengambang,’’ kata Gunawan. (kmb4)

Perppu Ormas Dari Hal. 1

Setelah pemutaran video itu, selaku wakil pemerintah Tjahjo menyampaikan keterangan mengenai perppu ormas.

Kuasa hukum salah satu pemohon uji materi, Yusril Ihza Mahendra, merasa keberatan dengan penayangan potongan video Muktamar HTI 2013. ‘’Apa motif Saudara menampilkan video acara HTI 2013, kenapa sebelum memberi keterangan Saudara menayangkan sesuatu, kami juga ingin tahu kenapa majelis mengizinkan hal itu ditayangkan di persidangan,’’ kata Yusril.

Usai mendengarkan keterangan pemerintah dan pihak terkait, Yusril bertanya kepada pemerintah dan majelis hakim Konstitusi mengapa video tersebut ditampilkan dan mengapa Mahkamah memberikan izin untuk video itu ditampilkan. Menurut Yusril, tayangan video Muktamar HTI tersebut bisa saja merupakan upaya propaganda pemerintah yang tidak suka kepada HTI. ‘’Ini kan sidang pengujian undang-undang, bukan perkara pidana bukan sidang tata usaha negara, kalau misalnya pemerintah mau mengajukan bukti itu ada saatnya nanti,’’ ujar Yusril.

Ketua majelis hakim Konstitusi Arief Hidayat menyatakan bahwa Mahkamah melihat tayangan video tersebut sebagai bagian dari keterangan yang akan disampai-

Kamis, 31 Agustus 2017 05.00 Gayatri Mantra 05.30 Bali Channel Tourist TV 05.52 Mars Indonesia Raya 05.54 Mars Bali Jagadhita 05.56 Lagu Ngastitiang Bali 06.00 Puja Trisandya 06.05 Dharma Wacana Jalan untuk Mencapai

Kesejahteraan di Zaman Kaliyuga (1) 06.35 Seputar Bali Pagi 07.05 Bali Channel 07.35 Kartun : Kiskinda Kanda

08.00 Education On Bali TV 08.35 Bali Channel Tourist TV 09.05 Lila Cita : Sanggar Tari Rimantaka 10.05 Lejel Home Shopping 11.05 Bali Channel Tourist TV 12.00 Puja Trisandya 12.05 Dharma Wacana Jalan untuk Mencapai

Kesejahteraan di Zaman Kaliyuga (2) 12.30 Berita Siang 13.00 Klip Bali 13.30 Lejel Homeshopping

13.30 Taksu : Nyoman Nikayana 14.00 Klip Bali 14.30 Kidung Interaktif 15.30 Bali Channel Tourist TV 16.05 Dialog Interaktif Pemulihan Jiwa (Dedy Susanto) 17.00 Nangun Yadnya

Karya Ngenteg Linggih

Desa Bubunan-Buleleng 17.30 Lipsus DPRD Buleleng 18.00 Puja Trisandya 18.05 Seputar Bali

19.00 Giliran Anda 19.30 Orti Bali 20.00 Dialog Interaktif Pemulihan Jiwa (Dedy Susanto) 21.00 Bondres Ngakak 21.35 Mahadewi 22.00 Berita dan Bincang Terkini 22.05 Lila Cita Calonarang Geria Tanggahan

Bangli (3) 23.05 Lila Cita Calonarang Jehem Bangli (2)

kan oleh pemerintah. ‘’Silakan saja nanti di dalam kesimpulan bahwa ada keberatan dari Anda, yang tidak setuju,’’ ujar Arief Hidayat.

Selesai sidang, Tjahjo kemudian memberikan penjelasan mengenai pemutaran potongan video tersebut. ‘’Tidak ada tujuan apa-apa dari pemutaran video. Video itu merupakan satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dengan apa yang saya bacakan tadi sebagai bukti keterangan,’’ jelas Tjahjo. (ant)

Lebih Sedikit Dari Hal. 1

Indonesia pada kejuaraan di negeri jiran ini hanya mampu mengumpulkan 38 emas, 63 perak, 90 perunggu dan finis di urutan kelima. Berdasarkan catatan yang ada, pencapaian emas Indonesia lebih sedikit dibandingkan SEA Games sebelumnya.

Sebut saja di SEA Games Singapura yang mampu merebut 47 emas, 61 perak, 74 per-

unggu. Begitu pula pada 2005 dengan 49 emas, 79 perak, 89 perunggu.

Seretnya raihan emas Indonesia ini tidak lepas dari hasil cabang unggulan. Pencak silat dengan target lima hanya dapat dua emas. Atletik dari target tujuh hanya terealisasi lima. Banyak pula cabang yang tidak menyumbangkan emas seperti sepak takraw, pentaque hingga tenis meja. (ant)

16 Pages

163 Number 9th year

Price: Rp

L O N A A T I E R N I N T

3.000,-

st.co.id e-mail: info_ibp@balipo t.com. rnationalbalipos

om. http://epaper.inte

L O N A A T I E R N I N T

ationalbalipost.c

Storm-hit Houston reels from influx of evacuees, crime outbreak

online: http://www.intern

ls from Houston reee outbreak Storm-hit cuees, crim influx of eva

2017 , August 31, Thursday

s pledge Kardashian bs rally cele $500,000 as storm relief for Harvey Thursday,

August 31,

2017

$500,000 collective NFL donated a on TuesdayLopez, Dwayne Johnson, tens of thousands and her family like Jennifer to help the - Kim Kardashian pledged funds joining celebrities who have LOS ANGELESrelief efforts, Tuesday his Kevin Hart Harvey tweeted on to storm Watt and comedian Texas. and Watt $4 million. export, people, with goal was now player J.J. the devastation in to 19,000 most famous to flee shelter up Houston’s has recently moved affected by more expected Khloe to has who

thousands Angeles, her sisters Beyonce, York to Los a plan to help set the Kardashian,and mom Kris Jenner the area. star Hart from New on direct“Ride Along” and Kourtney on Monday said she is working on Twitter, and ball rolling Cross and so- her hometown recovermy prayers,” made the pledges celebrity to the Red donation are in on a $50,000 photo ing their funds that called “Texas You on her Instagram Munoz/File for with Army. challenge Eduardo Salvation singer posted cial media the Houston Johnson, Lopez we are praying Music Awards have the In statement to “Houston sisters & I will be stars to match him.

Beyonce MTV Video page.

Khaled each on Monday, the 2016 the TV reality and rapper DJ you! My mom, Chronicle she was working closely arrives at pasplayer that donating $500,000,” Kardashian August 28, 2016. pledged $25,000.

Texans NFL ef- addedher team and her Houston U.S., as Kim Houston star tweeted.Storm Harvey, which with a plan to help his own online in New York, Tropical hurricane over the Watt launched with a $100,000 tor “to implement (rtr) a hit land as brought catastrophic fort on Sundaya video plea. The many as we can.” has least and million, weekend, Texas, killing at donation feuds with reached $1 flooding to paralyzing Houston. fund quickly highly publicized and Katy and prepared 2017 after Kim Kardashian 11 people on Tuesday Swift’s the ceremony. over - Taylor What Kanye West, City officials not attend “Look Perry, did said the video averaged LOS ANGELES first 24 music video records YouTube per minute in its over 3 smashing 43 milvengeful new views Me Do,” is reaching had You Made garnering more than release. 30,000 hourly views YouTube views 24 hours of the big- hours, with on YouTube,

By Tuesday, in its first mark. it was lion views his- million. the 53 million with Swift said on Tuesday her YouTube of any video in YouTubeset by surpassed video starts The music a grave and declaring gest debut the 36-million mark out of a hard-edged tory, beating singer Psy’s “Gentleman” crawling dead, portraying old self left to lose.

South Koreanframe in 2013.

Do,” in artist with nothing singer reviving all Me time that Made the for You have career - from It ends with “Look What aim at those who of her music16-year-old to persontakes which Swift professionally and heavily the personas and having gawky, guitar-playing winner - for being attacked her 10 years, has been last poised Grammy each other ally in the by fans and entertainment the MTV them bicker with be nice and playing to scrutinized it was premiered at Sunday. pretending media since Awards show on from fake,victim. (rtr) Video Music who has been absent in the Swift, 27, and red carpet events Eve in New award shows New Year’s Square on in Times 31, 2014. performs Taylor SwiftYork, U.S. December York, New

s new music

Taylor Swift’

ube debut

s biggest YouT

video make

You can Scret 10 Malaika Sari Kuta Jl. Bakung 11 Snack Shack Lokal Jl. Pantai Kuta 12 Warung Club Tanduk 1 Kuta Beach the Coffe Bear Jl. Camplung 13 Cokro Cafee Kuta Sari Kuta 2 Wen Dys Hotel Jl. Bakung 14 T.J.Bar Paradiso Bali 3 Seminyak Legian Kuta Jl. Padma 15 J & N Kebab Resort&Spa 23 4 Ramayana Bar 16 Goanna Legian Resort&Spa Jl. Doble Six/Werkudara No. 51 5 The Lokha Emtertaiment 17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur Live Sport Cafee 6 66 Corner No.126 A 18 Ramayana Grill 140 Jl. D.Tamblingan 7 Leghawa Jl. D.Tamblingan dan Restoran 8 Retno Barr 9 Elkomedor

onal Bali

find Internati

Cafee 19 Smirnof No 68 Jl. D.Poso 20 Legwa Hotel No. 50D Cafee Jl. D.Poso 21 Nu Laser No. 39 Book Jl. D.Poso 22 Ganesa Sanur Jl. D.Poso 23 All For Daiving Sanur Jl. D.Poso 24 Barocca Sanur Jl. D.Poso 25 Lantern Sanur Jl. D.Poso 26 Shearlock Sanur 27 Cafe Degan Jl. D.Tamblingan Jl. D.Tamblingan

ever

No. 106 Dps Jl. Raya Puputan No 148 Mandala Renon Renon Kopi Made Jl. Raya Niti 148 Sanur 28 Manan Mandala No. Jl. D.Tamblingan Sanur 29 Dimsum Jl. Raya Niti Yamin No.18 Jl. Mohamad Jl. D.Tamblingan Sanur 30 Furama No.88 Renon Subah Renon Jl. Merdeka Jl. D.Tamblingan Sanur 31 Warung Denpasar khas Gilimanuk Wuruk 184 Jl. Hayam Jl. D.Tamblingan Sanur 32 Ayam Betutu Jl. D.Tamblingan 33 Bali Bakery 17 DKerobokan Jl.Petitenget 17E Kerobokan Jl.Petitenget Klod 17C Kerobokan Klod Jl.Petitenget 9 Kerobokan Jl.Petitenget

Post at:

REUTERS/Adrees

flood to evacuate use boats Harvey Residents Tropical Storm Texas, waters from Road east Houston, along Tidwell28, 2017.

U.S. August

and running

out of fuel. organiza-

Latif

and late on Monday, 2,000 arrivedswelled. the numbersthem were Maria Davila, and two

Among ways and aid daughter, and Monday Area churches fleeing subher husband, clothing, bedding who arrived of people their 56, was thousands of looting and armed tions donated forced to leaveCross grandchildren, Houston home of tens of belongRed after their food for those the arrival faced an outbreakR. Brown Convention to night “We left our cars and she The American Red and flooded.

George strained under swimming,” we American and home. at least 1,000 volunteers center, on Wednesday opened the - Houston and starting largely by brought how long HOUSTON and flooded roads curfew. The city people and be run in from areas south city’s conventionand food ings “We don’t know 44, opened staff the cots, blankets officials said. here.” Dulcie Alexander,other a midnight to house 5,000 as people streamed Houston merged homes and provided will be Tuesday, a plan that forced with several across the region, robberies the weekend with size quickly doubled, centers early on the Federal was trapped alongwater on a highway for 34,000 “mega” of 15 Agency Houston called by heavy now.”

Center over The center’s two more Management supplies drivers night. She and a group to “get out orders said. centers. promising other their cars. On Cross volunteers. evacuation ,” residents and Emergency “as Saturday send cots, city. Despite and two smaller the night in way Mandatory Galveston (FEMA) to arena, made their much overwhelmed others spent west of the 10,000 people basketball was pretty chief administrator, covered Brazoria, south and west and food to help Houston Mayor Sunday morning they ferried to the county one, at a

counties conferissued calls soon as possible,” said. The main to a fire station, and were the county’s too little for Fort Bend at a news to across That provedset up their own loca- Ed Emmett, said After joint efforts of Houston, and officials Turner center.

6 expected Sylvester convention said to page to leave voluntarily looting and ence late Tuesday. officials who people were shelter was initiallybut more than Continued for people outbreak of together, Emmett the city wait. We the region. Some 9,000 re-foot tion as an 5,000 people, prompted from didn’t come “we can’t also be heard 2-million-squa early take in curfew News can armed robberies at Global the nearly officials decided center done.” indefinite hall, at convention in “Bali Image” from 9.30 began to get this to order an 5 a.m. (0500 to 1000 96.5 Art need county-owned exhibition at 10 Houston and local officials sites to Radio FM am. Listen to Not Published Post A midnight opened Police Chief until 10.00 FM at http:// Bali said Tuesday, for two additional Center, was individOfficials GMT). Houston m searching late Tuesday officers the NRG time Tuesday. Emmett Global Radio to the city. call for We the International in advance ten2myradio.co Acevedo said police p.m. local more headed to apologise part by members not to at http:// than as globalfmbali.lis the would like will not be published least two it would be staffed in a decision streaming uals impersonating http:// defended because of A Guard. More doors in at to or live video li.com and because we 1st, 2017. li. knocked on city telling residents of the Nationalhomes were underwa- a mass evacuation September such a move. radioglobalfmbanel/global-fm-ba on Friday, posed by were threatparts of the 3,000 Houston ustream.tv/chan homes. ahead of Hurricane trying to ter and thousands moreswollen by an dangers Thank You for many evacuation evacuate their spent days rain. In 2005turned into a nightmare Saying it emergency plan with ened by two reservoirs who found (90 cm) of an a Rita Louisiana roadcoordinate and county officials, estimated 35 inches in Texas and south of Houston, on clogged city, federal officials late Tuesday Brazoria County morning, and themselves trapped on Tuesday shelter urged Harris County levee broke administrator open a separate county-owned the county’s chief decided to people at a for 10,000 hall. “The Red Cross exhibition

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Kamis Pon, 31 Agustus 2017

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

George Clooney

Nikmati Jadi Ayah Bali Post/ist

Dewa Krisna dan Rusmina Dewi

Dewa Krisna Feat Rusmina Dewi

’’Pejalan Tresna’’ BELANTIKA musik Bali kini tengah populer dengan formasi duet. Pasalnya, selain memberikan kesan yang berbeda bagi para pendengarnya, formasi duet juga dapat menarik perhatian semua kalangan pencinta musik Bali.

Ebiet G. Ade

Bali Post/ist

Ebiet G. Ade

Beri Kesan Berbeda

PENYANYI legendaris Ebiet G. Ade akan menggelar konser “Pagelaran Musik Puisi Ebiet G. Ade” pada 6 September 2017 di Theater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Mengusung konsep musikalisasi puisi, penampilan Ebiet kali ini dipastikan akan memberikan kesan berbeda.

Ebiet juga akan melibatkan audiens untuk berinteraksi langsung sehingga nyaris tidak ada jarak antara dirinya dengan para penggemar. Dengan durasi yang cukup panjang, dia optimistis bisa lebih punya ruang untuk menghidupkan panggung.

“Saya akan mengemas penampilan saya menjadi dialog,” ujar Ebiet G. Ade dalam siaran pers.

Dia juga akan membawakan beberapa lagu yang hampir tidak pernah dia nyanyikan pada konser sebelumnya.

“Setidaknya ada tiga lagu. Bukan lagu baru, tapi belum pernah saya nyanyikan di tempat lain, khusus akan saya nyanyikan di tanggal 6 September nanti,” janji Ebiet yang akan membawakan 15-16 lagu pilihan pada pergelaran tersebut.

Untuk mendukung penampilannya agar lebih berwarna, Ebiet menggandeng musisi Hendri Lamiri dan ulama yang juga seniman Mustofa Bisri. Pria yang akrab disapa Gus Mus itu akan membawakan beberapa puisi sosial dalam format multimedia. (ant)

Apalagi, karya yang disuguhkan disesuaikan dengan tren yang terjadi di tengah kaum muda yang sedang menjalin cinta. Hal inilah yang dilakukan Dewa Krisna, vokalis HarmoniA band.

Tepat Senin (28/8) lalu, Dewa Krisna meluncurkan single terbarunya yang diberi judul “Pejalan Tresna”. Single ini disuguhkan dengan menggaet dara cantik, Rusmina Dewi sebagai teman duetnya. “Lagu ini menceritakan tentang di mana sepasang kekasih yang harus terpisah karena tidak dapat restu dari orang tua, namun mereka tetap saling menyayangi satu sama lain walaupun tidak harus menjadi sepasang kekasih lagi,” terang Dewa Krisna, Rabu (30/8) kemarin.

Alasan Dewa Krisna menggaet Rusmina Dewi, karena karakter suara Rusmina sangat cocok dengan karakter suaranya. Apalagi, Rusmina sudah menggeluti dunia tarik suara sejak lama. “Untuk duet dengan Rusmina bisa dibilang mudah, karena dapet feel-nya. Apalagi, single ini saya ciptakan sendiri dan aransemen bersama Rusmina Dewi dan personel lainnya, yaitu Wahyu Sukma Dinata, Dodit Budi Raditya, dan Tude Yos pradika, jadi bisa menyesuaikan dengan karakter suara kita yang sangat cocok,” ujarnya.

Untuk konsep video klipnya, dibuat seriil mungkin dengan lirik lagunya agar orang yang menontonnya terbawa perasaan.

“Untuk syuting videonya itu kami

lakukan di empat tempat, yang pertama di rumah Dodit (gitaris harmoniA), di rumah Rusmina Dewi, Taman Mumbul, dan Bukit Campuhan, Ubud. Video ini kami garap kurang lebih sekitar satu minggu dan digarap oleh Rare Production dan juga support oleh fans HarmoniA,” tandasnya.

Dengan diluncurkannya single “Pejalan Tresna’’, Dewa Krisna berharap bisa diterima masyarakat dan terus mendapat dukungan, sehingga bisa terus berkarya untuk meramaikan belantika musik Bali. “Dan tidak menutup kemungkinan untuk kami akan membuat sebuah proyek lagi dengan masih menggandeng Rusmina Dewi. Kita lihat saja nanti,” ujarnya. (win)

GEORGE Clooney baru saja merasakan jadi ayah selama tiga bulan, namun masih ada banyak penyesuaian dalam hidupnya, mulai dari mengurus muntah, mengganti popok, dan rasa lelah sepanjang waktu. Pemenang Oscar yang menyambut kelahiran si kembar Ella dan Alexander pada Juni lalu bersama istrinya pengacara HAM Amal Clooney, bicara tentang hidupnya sebagai orangtua baru.

“Saya hanya perlu membersihkan muntah dari tuxedo,” jelas George. “Dulunya, saya biasa bersihkan muntahan sendiri, tapi sekarang muntahan si kembar. Jadi, semuanya bisa dikerjakan.”

Dia melanjutkan, “Saat ini tugas saya mengganti popok dan mengajak mereka berjalanjalan. Saya benar-benar tidak mengira pada usia 56 tahun, saya jadi orangtua anak kembar. Jangan berencana. Nikmati saja perjalananmu.”

George dan Amal yang ber-

temu pada 2013 dan menikah setahun kemudian, pertama kali mengumumkan kelahiran anak mereka dalam pernyataan penuh humor, mengungkapkan bahwa si kembar “sehat dan bahagia” sementara George “diberi obat penenang dan akan sadar dalam beberapa hari.”

Meski dia mengakui membesarkan anak bukan tugas mudah, dia memuji kemampuan sang istri sebagai orangtua, seperti dilansir Huffington Post.

“Tiba-tiba, kau bertanggung jawab atas orang lain, sungguh dahsyat,” katanya tentang Amal.

“Dia seperti atlet Olimpiade.... Dia melakukannya dengan indah.”

Pasangan itu belum merilis resmi foto dari si kembar, namun foto blur George dan Amal menggendong si kembar oleh paparazzi muncul di internet ketika majalah Prancis Voici menerbitkannya. Keluarga Clooney mengancam dengan tindakan hukum untuk menjaga privasi anak mereka. (ant)

George dan Amal Clooney

Bali Post/rtr

Paris Jackson

Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jacko

Paris Jackson

Bali Post/ist

PARIS Jackson mengunggah ucapan selamat ulang tahun untuk mendiang ayahnya, bintang pop legendaris Michael Jackson atau akrab disapa Jacko, yang harusnya menginjak usia ke-59, Selasa (29/8) lalu.

Dilansir Fox News, Paris (19) mengunggah foto masa kecilnya bersama sang ayah di mana ia sedang mencium Michael.

Dia menulis, “Selamat ulang tahun untuk cinta dalam hidupku, orang yang menunjukkan pa-

daku apa itu tekad besar, orang yang memberikan moral untuk hidup dan bagaimana caranya bermimpi.”

“Aku takkan pernah merasa dicintai lagi seperti kau mencintaiku. Kau selalu bersamaku dan aku selalu bersamamu. Walau aku bukanlah kamu, dan kamu bukanlah aku, aku tahu kita adalah satu.

Dan jiwa kita takkan berubah.

Terima kasih untuk semua keajaiban, selalu dan selamanya.”

Penyanyi “Thriller” itu me-

ninggal dunia pada Juni 2009, saat Paris baru berusia 11 tahun.

Setelah itu Paris mengunggah foto lain dirinya di MTV Video Music Awards dengan siluet transparan Michael Jackson sedang mencium keningnya.

La Toya Jackson, kakak Michael, juga mengenang adiknya di Twitter: “Happy Birthday to the most #loving #caring good-hearted #talented person ever! We miss U we #love U #MJ The King Of Pop #MichaelJackson.” (ant)