Edisi 24 oktober 2017 | Balipost.com

20 HALAMAN

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

selasa paing,

NOMOR 66 TAHUN KE 70

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

24 oktober 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Larangan untuk Gatot Nurmantyo Sudah Dicabut

Jakarta (Bali Post) – Amerika Serikat (AS) telah mencabut larangan masuk untuk Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Bahkan pihak AS sangat menyambut baik kunjungan dan tidak ada pembatasan dalam bentuk apa pun atas kunjungan Gatot Nurmantyo. Demikian penegasan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai melapor ke Presiden Joko Widodo terkait hasil pertemuannya dengan Wakil Dubes Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Erin Elizabeth McKee. ‘’Tadi pagi saya meminta Wakil Dubes AS yang ada di Jakarta untuk bertemu saya di Kemenlu pukul 07.45 WIB,’’ kata Retno di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10) kemarin.

Harry Kane

Zidane Puji Kane STRIKER Tottenham Hotspur Harry Kane menyambut baik komentar pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yang memujinya sebagai ‘’pemain yang lengkap’’. Kane menyebut pujian Zidane itu membuatnya semakin percaya diri. Zidane memang memuji setinggi langit pemain berusia 24 tahun sebelum Spurs menahan seri 1-1 Madrid pekan lalu pada pertandingan Liga Champions. ‘’Saya selalu merasa ada bagian yang bisa saya tingkatkan. Saya tak pernah berhenti mencoba melakukannya,’’ kata Kane kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters. ‘’Itu merupakan pujian besar dan saya anggap positif, mengiringi langkah saya. Saya selalu terus bekerja. Saya tak pernah merasa bisa selalu menjadi yang terbaik, oleh karena itu saya selalu bekerja keras.’’

Kane menciptakan dua gol saat Tottenham menaklukkan Liverpool 4-1 kemarin untuk mengantarkannya sebagai pencetak gol terbanyak liga utama musim ini dengan delapan gol. Kemenangan ini juga membuat Spurs menyamai perolehan poin Manchester United yang berada pada peringkat kedua.

Pemain Timnas Inggris itu sudah mencetak 13 gol dari 12 pertandingan pada semua kompetisi sepanjang musim ini. Dia akan membuktikan lagi talentanya saat menghadapi MU, Sabtu pekan ini. (ant)

Menlu mengungkapkan dirinya memanggil wakil Dubes AS karena Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan tidak ada di Jakarta saat ini. ‘’Karena Dubes-nya saat ini sedang tidak ada di Jakarta. Jadi saya tidak mau menunggu, ada sense of urgency yang

harus kita sampaikan,’’ katanya.

Atas kondisi ini, lanjut Retno, dirinya memanggil Wakil Dubes AS untuk memberi penjelasan, namun sebelumnya ia telah melakukan komunikasi melalui telepon dengan Dubes AS juga sudah melakukan pembicaraan mengenai isu yang

sama. ‘’Nah di dalam pertemuan tadi, pihak kedutaan mengatakan, pertama, dia melihat pentingnya Indonesia bagi AS. Hubungan kita dalam kondisi yang baik,’’ kata Retno.

Hal. 19 Pihak Kedutaan

Bali Post/ant

Wakil Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Elizabeth McKee.

Menhan AS Minta Maaf ke Ryacudu Jakarta (Bali Post) – Insiden ditolaknya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo masuk AS ternyata mendapat perhatian serius pemerintahan Donald Trump.

Sudah ada dua pejabat yang meminta amaf atas insiden tersebut. Pertama Dubes AS untuk Indonesia Joseph Donovan. Ia langsung menyampaikan permintaan maaf kepada Menlu RI Retno Marsudi.

Pejabat AS yang kedua menyampaikan permint-

Bali Post/ant

PERTEMUAN - Menhan AS James Mattis (kiri) dan Menhan RI Ryamizard Ryacudu saat pertemuan untuk menyatakan permohonan maaf atas ditolaknya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ke AS.

Mayoritas Fraksi DPR Setujui Perppu Ormas

Hukuman Berat akan Perbaiki Etika Pejabat Jakarta (Bali Post) Anggota MPR/DPR Ahmad Riza Patria mengatakan banyaknya pejabat publik ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak membuat etika pejabat publik makin membaik. Menurutnya, perlu dipikirkan kembali hukuman berat seperti hukuman mati untuk menata etika pejabat publik yang sepertinya sudah tidak ada lagi. ‘’Saya enggak tahu juga apa hukumannya memang kurang. Ini menarik juga, apa kita harus seperti Cina, harus hukuman mati bagi koruptor,’’ kata Ahmad Riza Patria dalam diskusi ‘’Etika Pejabat Publik’’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10) kemarin.

Ahmad Riza mengaku marak soal korupsi terus terjadi meski KPK sudah menangkap ratusan pejabat. ‘’Tetapi korupsinya ternyata tidak berkurang, padahal setiap pejabat itu sangat sadar betul bahwa lingkungannya sudah diawasi, handphone-nya sudah disadap, sadar dan faham betul tetapi enggak kapok-kapok,’’ katanya.

Hal. 19 Harus Ditangkap

aan maaf adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) James Mattis. Ia langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Menhan RI Ryamizard Ryacudu atas insiden ditolaknya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk menghadiri undangan Kepala Staf Gabungan Militer AS di Washington DC, AS. ‘’Permintaan maaf disampaikan secara khusus sebelum Menhan AS bertemu para Menhan ASEAN yang saat ini dilakukan pertemuan di Clark, Filipina pada Senin siang ini,’’kata Kepala Pusat Komunikasi dan Publik (Kapuskom dan Publik) Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Totok Sugiharto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (23/10) kemarin.

Hal. 19 Etika Diplomatik

Bali Post/ant

PANDANGAN FRAKSI - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kanan) disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kiri) menerima pandangan mini fraksi dari anggota Komisi II Fraksi PKS Sutriyono (kiri) saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10) kemarin.

Jakarta (Bali Post) Tujuh fraksi di DPR menerima dan menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat (Perppu Ormas). Sisanya, tiga fraksi menolak Perppu Ormas menjadi undang-undang.

Demikian hasil pandangan mini fraksi tingkat pertama dalam rapat Komisi II DPR, di ruang Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10) kemarin.

Rapat dihadiri tiga menteri yang mewakili pemerintah yaitu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dan Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Rudiantara.

Tujuh fraksi yang menerima Perppu Ormas yaitu Fraksi PKB, Fraksi PPP, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai NasDem dan Fraksi Partai Hanura. Sedangkan tiga fraksi yang menolak yaitu Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS dan Fraksi PAN. Hasil rapat di tingkat pertama ini selanjutnya akan diambil keputusannya di tingkat kedua dalam rapat paripurna DPR yang diagendakan pada Selasa (24/10) hari ini untuk menjadi keputusan DPR. Masa persidangan I DPR kali ini dijadwalkan ditutup pada rapat paripurna tanggal 26 Oktober 2017.

Ketua Komisi II DPR Zainnudin Amali mengatakan masing-masing fraksi di internal Komisi II telah menyampaikan pandangan akhir tentang sikapnya menyetujui atau menolak penetapan Perppu Ormas menjadi UU. Hal. 19 Rapat Paripurna

Jokowi pada Rembuk Nasional 2017

Kalau Tak Berani akan Ditinggal

Bali Post/ant

TERIMA DOKUMEN - Presiden Joko Widodo menerima dokumen rekomendasi Rembuk Nasional 2017 yang diserahkan oleh Ketua Umum Panitia Pelaksana Rembuk Nasional 2017 Firdaus Ali (kiri) dan Ketua Dewan Pengarah Sidarto Danusubroto (tengah) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10) kemarin.

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rembuk Nasional 2017 yang dihelat sebagai pendalaman dan kritisi atas capaian tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. ‘’Kita juga harus sadar bahwa perubahan-perubahan sekarang ini sudah masuk hampir ke semua sektor,’’ kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat Rembuk Nasional 2017 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10) malam.

Presiden tiba di Hall C mengenakan kemeja putih sekitar pukul 18.50 WIB dan disambut meriah oleh

sejumlah peserta Rembuk Nasional 2017. Beberapa di antaranya menjabat tangan Presiden dan mengabadikan swafoto bersama Jokowi yang juga membalas dengan tersenyum.

Kepala Negara menjelaskan, ide-ide dan gagasan yang disampaikan dari Rembuk Nasional 2017 akan menjadi masukan bagi pemerintah.

Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa perubahan dunia saat ini begitu pesat melalui transformasi teknologi digital. ‘’Kalau kita tidak berani, ini ada perubahan-perubahan dunia dan kalau kita masih rutin, masih monoton, ditinggal betul kita,’’

ujar Presiden.

Kepala Negara menjelaskan, lembaga pendidikan dan perguruan tinggi harus mempersiapkan jurusanjurusan pendidikan yang bisa menyiapkan SDM berkeahlian memanfaatkan teknologi digital. ‘’Inilah yang harus kita antisipasi, termasuk yang berkaitan dengan media juga sama. Orang sudah tidak senang lihat TV lagi, mungkin tidak senang baca koran lagi, 10 sampai 15 tahun yang akan datang sekarang semua pegangannya smartphone, handphone, gawai atau gadget,’’ ujar Presiden.

Hal. 19 Jember Fashion

denpasar

2

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

figur

Bali Post/dok

Tingkatkan Minat Baca

ERA digitalisasi dikhawatirkan dapat mengalihkan minat baca generasi muda dari buku ke gadget. Pasalnya, gadget sebagai suatu teknologi sangat memudahkan manusia, tidak hanya menawarkan bacaan yang substansial terhadap pengetahuan, namun juga menawarkan bacaan yang tidak substansial terhadap ilmu pengetahuan. “Kalau sekadar membaca, bukan melihat substansi yang dibaca, ya memang anak muda lebih banyak di gadget,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Drs. I Putu Budiasa, M.Si., Senin (23/10) kemarin. Jika mencari bacaan yang substansinya dalam rangka meningkatkan kapasitas, anak-anak harus mencari bahan bacaan yang memang memberikan peningkatan kapasitas dan kompetensi. “Nah, ini yang belum. Karena di gadget mereka hanya mencari hal yang tidak berkaitan dengan peningkatan kapasitas dan kompetensinya,” tandasnya. Dalam rangka meningkatkan minat baca terhadap buku, kata pejabat bertubuh langsing ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah digitalisasi buku. Namun tak banyak buku yang mampu didigitalisasi karena biayanya mahal. Upaya digitalisasi telah dilakukan sejak tahun 2014 lalu, namun bukan buku secara utuh, melainkan katalog buku yang juga berisi ringkasan buku tersebut. “Saya belum yakin apakah sudah dibaca atau belum. Namun minat baca menunjukkan peningkatan dengan indikator kunjungan ke perpustakaan secara manual yang meningkat,” ujarnya. Dalam rangka meningkatkan minat baca, kata Mantan Kepala Dinas Pariwisata Denpasar ini, pihaknya juga memiliki museum digital. Peningkatan minat baca juga dilakukan dengan mempromosikan perpustakaan supaya masyarakat datang ke perpustakaan. Caranya dengan mendekatkan perpustakaan ke masyarakat melalui pojok baca. Perpustakaan keliling (pusling) dengan media mobil juga dilakukan di tempat-tempat keramaian, seperti festival, lapangan, tempat upacara dan lain-lain. (may)

Bali Post/wan

TERTIDUR - Sejumlah wisatawan mancanegara melintas di atas trotoar depan pelataran Pasar Badung. Sementara itu, seorang pedagang biting (semat) berusia lanjut tampak tertidur pulas sambil menunggu pembeli.

Dicurigai, Ada Oknum Manfaatkan Terminal Ubung sebagai Penitipan Kendaraan

Denpasar (Bali Post) -

Tim gabungan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar menggelar operasi gabungan di Terminal Ubung, Denpasar, Senin (23/10) kemarin. Saat melakukan penyisiran ke belakang terminal, petugas berang karena puluhan sepeda motor dan mobil parkir di areal belakang terminal. Ada oknum yang dicurigai memanfaatkan fasilitas terminal untuk menerima penitipan kendaraan.

Pada operasi tersebut, salah seorang petugas langsung menelepon pemilik kios yang diduga nyambi menerima penitipan sepeda motor. “Langsung angkut saja. Ini sudah tidak benar dan tidak sesuai peruntukan,” tegas

anggota Polantas Polresta Denpasar tersebut.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena juga mengaku sangat menyayangkan adanya oknum yang menyewakan fasilitas terminal untuk kepent-

Derita Keluarga Budayana

Dua Anaknya Alami Benjolan, Satu Meninggal

MADE Budayana, ayah dari bayi Kadek Lestari sedang menunggu anaknya di Ruang Cempaka I RSUP Sanglah. Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Begitulah nasib yang dialaminya. Selain rumahnya berada di zona rawan bencana erupsi Gunung Agung, anak Budayana juga mengalami nasib yang mengenaskan.

Dua anaknya mengalami kelainan dengan munculnya benjolan di tulang belakangnya.

Pada awalnya, santer diberitakan di media sosial bahwa anaknya mengalami kelainan tanpa tulang belakang. Namun setelah diperiksa, anaknya mengalami benjolan sebesar telur puyuh. Hanya, hasil CT-scan belum ia dapatkan. Sehingga kepastian mengenai kondisi anaknya belum diketahui secara pasti.

Pengalaman pahit memiliki anak dengan kelainan pernah dialami sebelumnya. Anak keduanya juga mengalami hal yang sama ditambah dengan membesarnya kepala (hydrocephalus).

Namun penderitaan anaknya cepat berakhir karena meninggal dunia. Tinggal anak perempuan pertamanya yang kini berusia tujuh tahun.

Lebih memilukan lagi, anaknya yang baru lahir belum memiliki KIS. Budayana dan istrinya yang sama-sama menjadi buruh serabutan ini pun tak pelak kebingungan memikirkan biaya pengobatan anaknya.

Bagaimana bisa mengurus KIS, untuk tempat tinggal saja, warga asal Desa Buanagiri, Bebandem, Karangasem itu masih bingung.

Ia harus mengungsi ke Klungkung dengan keadaan seadanya. Istrinya yang sedang hamil juga ikut mengungsi dan tidak terjaga asupan makanan dan tempat tinggalnya. Pemeriksaan rutin saat mengandung telah dilakukan istrinya, namun memiliki anak dengan kelainan tentu tidak diinginkannya. Ia berharap anak ketiganya ini lahir normal seperti anak lainnya. (may)

Bali Post/kmb36

MOTOR TITIPAN - Petugas menemukan ada oknum menerima penitipan sepeda motor dan mobil di Terminal Ubung.

ingan di luar peruntukannya.

“Ini yang kami tidak mengerti.

Kok di terminal menerima penitipan sepeda motor dan mobil.

Apakah mobil-mobil ini dititipkan atau disewakan, sedang kami telusuri,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasional LLAJ Dishub Kota Denpasar Ketut Sriawan mengungkapkan, keberadaan motor dan mobil tersebut dititipkan karena pemiliknya pulang ke Jawa. “Padahal kami sudah terus tertibkan. Tapi, mereka membandel. Kalau terus membandel akan kami angkut berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI,” ujarnya.

Selain itu, petugas juga menertibkan angkot yang masih membandel. “Kalau terus begini, akan kami tindak tegas.

Pokoknya saya berharap hari ini terminal bersih. Kalau besok tidak diambil akan saya gembosi,” kata Sriawan kepada pemilik penitipan kendaraan.

Peringatan keras dilontarkan Sriawan terkait adanya oknumoknum yang memanfaatkan areal Terminal Ubung untuk kepentingan pribadi. Seperti oknum yang menerima titipan mobil dan sepeda motor, jika mereka membandel akan ditindak tegas. Oknum yang menerima penitipan sepeda motor diberikan waktu satu jam untuk memindahkan puluhan sepeda motor dan mobil. Namun setelah disidak petugas, puluhan

mobil yang awalnya parkir rapi di sisi barat terminal, satu per satu langsung dibawa keluar.

“Kami bersama tim melakukan penataan agar semua fasilitas yang ada di terminal sesuai peruntukannya. Kalau ditemukan tidak sesuai peruntukan, kami akan koordinasi dengan tim baik kepolisian dan instansi terkait untuk menggeser kendaraan tersebut. Tujuannya, agar jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan fasilitas di terminal untuk kepentingan pribadi,” tegas Sriawan.

Sriawan menambahkan, pihaknya akan bersinergi dengan instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan pemantauan. Pihaknya juga akan memanggil pemilik mobil. “Jika mereka bandel, akan kami gembosi ban mobilnya,” katanya lagi.

Mulai Senin kemarin, tim gabungan melakukan penindakan terhadap bus yang membandel masuk ke Terminal Ubung.

Bahkan pihak kepolisian membuat posko dan menyiagakan kendaraan taktis (rantis) di dalam terminal yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Denpasar tersebut. “Sosialisasi kan sudah, sekarang dimulai penindakan.

Saya punya prinsip dan berpesan tidak ada istilah hangat-hangat tahi ayam, tapi berkelanjutan,” tegas Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Nyoman Gantra.

Gatra menambahkan, Polantas sudah menyiapkan tilang

apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh bus. Sedangkan soal pidananya, tim tertutup akan melakukan penyelidikan.

Namun, penindakan pelangaran yang dikedepankan terlebih dahulu. “Targetnya adalah terminal dan moda transportasi di sini tertata dengan baik sehingga masyarakat aman dan nyaman. Tidak ada awu-awu lagi di sini, tidak ada isu polisi begini, Dishub begitu di sini. Kita sekarang bersingeri. Siapapun pimpinan PO-nya harus mendukung karena keputusan ini harga mati. Kalau ada PO yang masih bandel, trayeknya akan dicabut,” kata mantan Kapolsek Kawasan Laut Benoa ini.

Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail mengungkapkan, sejak Senin malam Terminal Ubung harus steril dari bus AKAP. Dikatakan, pihaknya menempatkan personelnya di dalam, depan dan belakang terminal. Termasuk sudah dibangun posko untuk kepentingan tersebut. “Jadi, penumpang yang turun di Terminal Mengwi tidak usah khawatir karena sudah disiapkan banyak akomodasi dan sesuai isi kantongnya. Ada angkot, taksi dan lainnya,” ujarnya. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391

Obat Metotreksat Kosong, RSUP Sanglah Utamakan Terapi Gizi

Denpasar (Bali Post) Sejak setahun lalu, beberapa pasien rematik RSUP Sanglah mengalami kekambuhan. Hal itu lantaran obat rematik lini satu, yakni metotreksat (MTX) kosong.

Tak hanya di RSUP Sanglah, secara nasional pun obat tersebut kosong.

“Pasien saya sampai keliling nyari. Kalau ada info ada di Jakarta, mereka lari ke Jakarta. Ada info ada di Surabaya, lari ke Surabaya. Saat ini hanya ada di Malang, tapi enggak boleh dibeli. Hanya cukup untuk satu bulan ke depan,” kata dokter spesialis penyakit dalam Divisi Reumatologi RSUP Sanglah dr. Gede Kambayana, Sp.PD., Senin (23/10) kemarin.

Sementara jika memakai obat lini kedua, harganya sangat mahal. Menurut Kambayana, perbandingannya untuk MTX per minggu Rp 25.000, sementara penggantinya Rp 350.000 per minggu.

“Tentunya ini sangat memberatkan karena selisih harga yang cukup tinggi,” ujarnya.

Kambayana menambahkan, obat injeksi memang ada. Namun pasien setiap minggu harus bolak balik ke rumah sakit.

Sedangkan untuk menunggu produksi obat MTX sangat sulit. “Jalan yang mungkin bisa dilakukan adalah impor dan harganya lebih murah. Namun, aturan impornya berat,” katanya lagi.

Menurut Kambayana, permasalahan kekosongan obat ini telah terjadi setahun lebih. Bahkan permasalahan ini sudah sampai ke Menteri Kesehatan. “Sudah sampai ke Menteri Kesehatan. Kami sudah berjuang, tapi mentok semua,” ujarnya.

Di RSUP Sanglah, kata Kambayana, pihaknya sudah berusaha melakukan pengajuan dengan jalur khusus ke Kementerian Kesehatan. Kini pihaknya hanya bisa menunggu kebijakan Kementerian Kesehatan dan BPOM untuk bisa mencari jalan keluar secepatnnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bagian Penunjang Medis RSUP Sanglah dr. IGB Ken Wirasandi mengatakan obat tidak hanya dalam bentuk tablet, pil atau injeksi. Namun makanan dan air juga merupakan obat. Intervensi yang bisa dilakukan tim medis RSUP Sanglah, salah satunya adalah mengatasi keluhan

simtomatisnya. Selain itu, tetap menjaga status gizi dan mengonsumsi makanan herbal yang dapat meningkatkan status gizi. “Itu fungsinya adalah meningkatkan stamina. Contoh sederhananya, penyakit maag, telat makan dan tidak punya obat maag. Coba dengan banyak minum air.

Lambung perih karena ada asam lambung yang meningkat. Asam lambung jika terus diisi air akan mengencer. Asam lambung menjadi tidak berisiko pada dinding lambung, keluhannya pun hilang,” bebernya.

Ia berharap ketersediaan obat yang belum optimal ini tidak menjadi hambatan untuk tetap datang ke akses layanan kesehatan. “Karena ada pertimbangan yang tetap kita bangun, yang penting situasi emergency itu tetap tertangani. Penyakit kronis tetap bisa kita kawal agar tidak menjadi masalah,” tandasnya.

Menurut Ken Wirasandi, berbagai cara untuk mengatasi kekosongan obat telah dilakukan. Pasalnya, pihaknya tidak hanya menangani kekosongan obat MTX tapi juga obat kemoterapi untuk pasien kanker yang sama-sama mengalami

kekosongan. Upaya pemberian obat lini II untuk penyakit rematik pun telah dilakukan. Namun, pemberian obat lini II tergantung kasus penyakitnya dan sesuai hasil pertimbangan klinis. “Pergantian obat dikaji tim farmasi terapi,” ujarnya.

Selain itu, kata Ken Wirasandi, upaya dengan jalur khusus yakni bersurat ke Kementerian Kesehatan juga telah dilakukan. Kemudian upaya Kementerian Kesehatan untuk menunjuk satu atau dua rumah sakit dalam menyalurkan obat tersebut dan obat tersebut disalurkan dari rumah sakit ke apotek, tertentu juga telah dilakukan. Namun tetap terjadi keterbatasan obat juga. Mengantisipasi kekosongan obat, pihaknya telah menyusun rancangan kebutuhan obat tahun 2018.

Pihaknya menganggarkan di atas Rp 200 miliar, karena menggunakan prinsip kebutuhan tahun sebelumnya. Rancangan ini belum tentu dapat dipenuhi secara maksimal karena ada prioritas. Anggaran tersebut tidak hanya untuk obat dan vaksin, tapi juga untuk bahan habis pakai dan bahan medis habis pakai. (kmb42)

Camilan Manis dan Lengket Berisiko Munculkan Permasalahan Gigi Bali Post/may

MENUNGGU - Made Budayana sedang menunggu anaknya yang dirawat di Ruang Cempaka 1 RSUP Sanglah.

081 337 032 965, (0361) 819446

FM 96,5

Topik : BUS AKAP WAJIB KE TERMINAL MENGWI Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web E-mail

: www.radioglobalfmbali.com : info@radioglobalfmbali.com

Bali Post/kmb32

BKGN - Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG. di selasela kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Kampus Universitas Mahasaraswa, Senin (23/10) kemarin.

Denpasar (Bali Post)Konsumsi camilan di Indonesia mengalami peningkatan sebesar empat persen setiap tahunnya. Camilan manis dan lengket seperti cokelat, pastry dan permen yang paling digemari anak-anak. Jenis camilan yang sedang menjadi trend dan sering dikonsumsi masyarakat ini justru berisiko lebih besar memunculkan permasalahan gigi pada anak-anak, terutama gigi berlubang. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Dr. drg.

Dewa Made Wedagama, Sp.KG. menegaskan hal itu di sela-sela kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Kampus Unmas, Senin (23/10) kemarin.

Menurut Wedagama, tekstur lembut dari ragam camilan yang dijumpai saat ini membuat anak kurang berlatih mengu-

nyah. Sebaliknya, makanan yang berserat akan lebih lama dikunyah. Untuk itu, pemilihan asupan camilan dengan makanan bertekstur seimbang yang berserat tinggi sangat diperlukan. “Gerakan mengunyah merangsang aliran kelenjar ludah yang merupakan pembersih alami yang dapat menetralisasi keasaman di rongga mulut akibat terlalu banyak mengonsumsi camilan manis dan lengket,” katanya.

Selama tiga hari, yakni dari tanggal 23 Oktober hingga 25 Oktober masyarakat Denpasar dan sekitarnya diberi kesempatan untuk melakukan pemeriksaan serta perawatan gigi secara gratis. Setiap tahunnya BKGN menjadi momen untuk mengingatkan keluarga Indonesia memeriksakan kesehatan giginya secara rutin. Untuk

itu, pihaknya mempersiapkan 60 tenaga kesehatan gigi yang terdiri dari para dosen dokter gigi dan dokter gigi spesialis serta mahasiswa FKG Unmas yang turut membantu untuk dapat mengakomodasi antusiasme masyarakat Denpasar mendapatkan perawatan kesehatan gigi melalui kegiatan BKGN. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi, kata Wedagama, pihaknya berharap pasien yang datang ke RS ataupun klinik, bukan pasien yang sakit. Namun diharapkan pasien sehat yang datang. Baik untuk konsultasi kesehatan maupun perawatan, bukan untuk berobat karena sakit. “Ke depan kami berharap pasien yang datang adalah pasien yang sehat, bukan pasien yang sakit,” ujarnya. (kmb23)

BADUNG

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

3

Sidang Paripurna APBD 2018, Bupati Jelaskan Sembilan Ranperda Belanja Publik Dirancang 75,91 Persen, Belanja Aparatur 24,09 Persen

Bali Post/wan

HIASAN PENJOR – Masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu mulai membeli hiasan penjor untuk persiapan menyambut hari raya Galungan dan Kuningan di kios-kios yang berjejer di kawasan Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung.

PEMKAB Badung bersama DPRD Badung melaksanakan sidang paripurna dengan agenda penjelasan Bupati Badung terhadap sembilan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di Ruang Sidang Uttama Gosana, Gedung DPRD Badung, Puspem Badung, Senin (23/10) kemarin. Salah satunya Ranperda APBD 2018. Pada Ranperda APBD 2018, belanja publik dirancang 75,91 persen, belanja aparatur 24,09 persen.

Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Sidang diikuti Wakil Ketua DPRD bersama anggota DPRD Badung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Badung dan Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Badung.

Kesembilan Ranperda yang disampaikan Bupati meliputi Ranperda tentang APBD Badung Tahun Anggaran 2018, Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Air Tanah, Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 17 tahun 2011 tentang Pajak Hiburan, Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok, Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang Retribusi Pengendalian Menara Komunikasi, Ranperda tentang Penataan, Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol, Ranperda tentang Perangkat Desa dan Ranperda tentang Perubahan Status Kelurahan Menjadi Desa.

Dalam penjelasannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan, untuk Ranperda APBD

Badung Tahun 2018, pendapatan daerah dirancang Rp 6 triliun lebih. Jumlah ini meningkat 18,63 persen dari tahun 2017.

Pendapatan daerah terdiri dari PAD dirancang Rp 5,1 triliun lebih, dana perimbangan Rp 626 miliar, pendapatan lainlain yang sah sebesar Rp 220 miliar lebih. Sementara belanja daerah dirancang Rp 6,5 triliun lebih meningkat 6,29 persen dibandingkan tahun anggaran 2017. Belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung dirancang Rp 3,2 triliun lebih, belanja langsung Rp 3,2 triliun lebih. Pembiayaan daerah untuk penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 515 miliar lebih dan pada tahun anggaran 2018 tidak dianggarkan pengeluaran pembiayaan.

Bupati Giri Prasta menambahkan, anggaran belanja langsung di tahun 2018 diprioritaskan untuk membiayai program/kegiatan strategis daerah sebagai implementasi Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).

“Komposisi belanja daerah berdasarkan penerima manfaat, maka sebagian besar merupakan belanja publik yang manfaatnya diterima oleh masyarakat sebesar 75,91 persen, sedangkan sisanya merupakan belanja aparatur yang manfaatnya diterima aparatur pemerintah sebesar 24,09 persen,” tegasnya.

Di bidang pangan, sandang dan papan, sub bidang pangan, dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 3,7 miliar lebih.

Program lain pendukung ketahanan pangan dialokasikan dana Rp 23 miliar lebih untuk pemberdayaan ikan dan nelayan dengan memberikan sarana-prasarana sebesar Rp 6,9 miliar lebih. Peningkatan SDA serta peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan sebesar Rp 89 miliar

Bus AKAP Wajib ke Terminal Mengwi Mangupura (Bali Post) –

Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin kemarin sejak pukul 07.30 Wita hingga pukul 15.00 Wita sebanyak 34 bus AKAP dan ratusan penumpang hilir-mudik melalui terminal tipe A ini.

Rinciannya, 27 bus AKAP tiba di terminal dan tujuh bus berangkat dari Terminal Mengwi. Sementara jumlah penumpang tercatat 402 orang, dengan rincian sebanyak 312 orang tiba di terminal dan 90 orang berangkat dari terminal ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung A.A. Rai Yudha Darma mengatakan, Pemkab Badung ti-

dak lagi memiliki kewenangan terhadap operasional Terminal Mengwi. “Kita tidak lagi memiliki kewenangan. Operasional Terminal Mengwi sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Yudha Darma, apabila BPTD membutuhkan bantuan untuk mengatur lalu lintas di sekitar terminal, pihaknya akan siap mengerahkan pasukan. Pihaknya menyambut baik rencana pengoperasian penuh Ter-

minal Mengwi yang selama ini tersendat-sendat, lantaran bus-bus AKAP yang semestinya menjadikan Terminal Mengwi sebagai titik awal keberangkatan dan titik akhir kedatangan justru tetap masuk Terminal Ubung yang telah turun ”kasta” menjadi tipe C. “Dengan beroperasinya Terminal Mengwi secara penuh, diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan Mangupura dan Denpasar. Pasalnya, volume kendaraan khususnya bus-bus AKAP tidak akan masuk sampai Denpasar,” tegasnya. (kmb27)

Jelang Hari Raya Galungan

Pemerintah Siap Intervensi Pasar Mangupura (Bali Post) – Kenaikan harga komoditas pangan dipastikan akan mewarnai perayaan hari raya Galungan, lantaran tingginya permintaan masyarakat. Kenaikan harga juga dipicu ketidakcukupan pasokan akibat kekurangan produksi atau kelangkaan akibat aksi spekulasi adanya penimbunan bahan pangan dan terkendalanya distribusi pasokan.

Risiko kenaikan harga yang memicu inflasi ini hanya dapat ditekan dengan memastikan ketersediaan pasokan yang memadai dan pengendalian harga akhir di tingkat konsumen. Untuk itu, Pemkab Badung akan terus melakukan intervensi pasar (operasi pasar) sewaktu-waktu jika diperlukan.

“Pemkab Badung akan selalu melakukan intervensi ke pasar. Dalam hal ini untuk lebih mendekatkan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat menjelang hari raya, sehingga dalam beberapa hal dapat dilakukan pemerataan terhadap distribusi, menstabilkan

dan pemerataan harga,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat meninjau Pasar Murah di Lapangan Umum Kopral Wayan Surem, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Senin (23/10) kemarin.

Menurut Suiasa, pasar murah adalah wujud hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat Badung. Upaya ini juga sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadi inflasi di Kabupaten Badung seiring hari besar keagamaan, seperti Galungan dan Kuningan. “Upaya ini dilakukan untuk meyakinkan dan memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok di masyarakat, sehingga tidak terjadi ketersumbatan ketersediaan bahan pokok dan tidak ada celah bagi pihak tertentu untuk mencari keuntungan,” terangnya.

Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana di sela-sela mendampingi Wabup Suiasa mengatakan, pasar murah melibatkan distributor Perusahaan Perdagangan Indonesia, Koperasi

Bina Sejahtera, Puskud Mart, Bulog Divisi Regional Bali, dan seluruh KWT yang ada di Kabupaten Badung dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. “Pasar murah dilaksanakan di masingmasing kecamatan, mulai di Kecamatan Kuta Utara, Abiansemal, Kuta, Kuta Selatan, Mengwi dan Petang,” katanya.

Karpiana menambahkan, pasar murah bertujuan untuk memberikan pelayanan dan pendampingan bagi masyarakat, khususnya apabila terjadi peningkatan harga pada saat Galungan dan Kuningan. “Pada umumnya, saat hari raya permintaan meningkat. Apabila stok barang sedikit, harga barang akan naik. Ini berpengaruh terhadap inflasi nantinya,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Karpiana, Pemkab Badung akan menggelar pasar murah dan operasi pasar. Pasar murah dilaksanakan selama tiga hari ke depan, dengan memberikan harga di bawah harga pasaran. (kmb27)

lebih. Subbidang sandang dirancang sebesar Rp 1,6 miliar lebih, pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi dialokasikan sebesar Rp 26 miliar lebih. Juga program pelatihan keterampilan menenun dan menjahit sebesar Rp 3,6 miliar lebih. Subbidang papan antara lain, program lingkungan sehat perumahan sebesar Rp 67 miliar lebih, program penataan perumahan dan kawasan permukiman sebesar Rp 988 juta lebih. Program pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sebesar Rp 3,3 miliar lebih. Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial, seperti kegiatan peningkatan kualitas rumah sehat sebanyak 2.475 unit, bedah rumah 150 unit, perbaikan ruman veteran 50 unit dengan total alokasi Rp 84 miliar.

Lebih lanjut dijelaskan, bidang pendidikan dirancang Rp 1,3 triliun lebih atau sebesar 20,01 persen dari belanja daerah. Bidang kesehatan dialokasikan anggaran sebesar Rp 666 miliar lebih atau 11,21 persen. Subbidang sosial

sebesar Rp 2,3 miliar lebih, selain itu terdapat pula kegiatan bantuan sosial penunggu pasien, bantuan usaha ekonomi produktif kepada KK miskin serta santunan bagi penyandang cacat sebesar Rp 45 miliar lebih. Subbidang Ketenagakerjaan dirancang Rp 4,4 miliar lebih, meningkatkan kesempatan kerja sebesar Rp 3,6 miliar lebih, meningkatkan kualitas lembaga pelatihan kerja sebesar Rp 1,3 miliar lebih. Bidang seni, adat, agama dan budaya di antaranya kreativitas sekaa teruna Rp 159 miliar lebih, pelatihan penyuratan lontar dan pendataan warisan budaya Rp 1,6 miliar lebih, pelatihan pengelola/ pengawas LPD Rp 1,7 miliar lebih, penguatan lembaga adat Rp 16,6 miliar lebih dan pembangunan infrastruktur di bidang budaya sebesar Rp 188 miliar lebih. Untuk bidang pariwisata dialokasikan sebesar Rp 63 miliar lebih. Bidang infrastruktur lainnya sebesar Rp 462 miliar lebih dan bidang regulasi dialokasikan sebesar Rp 747 juta lebih. (ad1467)

kantor yang berlantai tiga.

Setiap lantai tak lepas dari pengamatannya dan sesekali memberikan pertanyaan kepada pelaksana kegiatan.

Proyek pembangunan gedung Kantor Kejari Badung ini sepenuhnya dari APBD Badung tahun 2017, dengan total anggaran Rp 29.044.675.618. Termasuk lahan seluas satu hektar juga dihibahkan untuk pembangunan gedung kantor yang terdiri dari tujuh kegiatan. Di antaranya, pos jaga dan pos pelayanan hukum, gedung kantor Kejari, gedung serbaguna, gedung barang bukti/ arsip, dharma kariani klinik, ruang koperasi dan kantin, rumah dinas Kejari dan lima unit rumah dinas Kasi serta pembangunan pagar dan candi bentar.

Pada kesempatan tersebut, Kajati Jaya Kesuma mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung Giri Prasta yang sudah memiliki pemikiran ke depan untuk membangun gedung Kantor Kejari Badung ini. “Pembangunan Gedung Kejari ini merupakan bukti Bupati Giri Prasta sangat komit dan perduli pada pelayanan prima bagi pencari keadilan,” ungkap Jaya Kesuma seraya berpesan agar

penyelesaian proyek bangunan bisa sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Bupati Badung Giri Prasta di sela-sela peninjauan pembangunan gedung Kantor Kejari Badung menekankan kepada konsultan agar senantiasa mengawasi pekerjaan pembangunan ini. “Kalau bisa pantau setiap hari, sehingga jika ada speks yang tidak sesuai dalam kontrak dan rencana dapat segera memberikan teguran. Dan untuk kontraktor agar bekerja dengan profesional. Jika pekerjaan ini memerlukan tambahan tenaga, segera tambahkan tenaga kerja.

Jangan sampai proyek ini tertunda akibat kekurangan tenaga kerja,” kata Giri Prasta mengingatkan.

Kepala Dinas PUPR Surya Suamba memaparkan, sampai saat ini telah tercapai realisasi proyek sebesar 75,313 persen dari target 75,30 persen. Pihaknya berjanji akan mengenjot pekerjaan dan optimis akan selesai tepat waktu. “Pada peninjauan tadi, Bapak Kajati juga mengingatkan agar proyek bisa selesai sesuai jadwal. Beliau juga meminta saat peresmian taman-taman juga juga telah selesai,” ungkapnya. (ad1468)

Kajati Bali Tinjau Pembangunan Gedung Kantor Kejari Badung

Dikelola Kemenhub

Bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP), Senin (23/10) kemarin mulai diwajibkan beroperasi di Terminal Mengwi, Badung. Seluruh angkutan AKAP dilarang masuk Terminal Ubung, setelah Kementrian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengelola terminal tipe A tersebut.

SIDANG PARIPURNA - Bupati Giri Prasta menyerahkan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2018 pada sidang paripurna dengan agenda penjelasan Bupati Badung terhadap sembilan ranperda di Ruang Sidang Uttama Gosana, Gedung DPRD Badung, Puspem Badung, Senin (23/10) kemarin.

MENINJAU - Bupati Giri Prasta dampingi Kajati Bali Jaya Kesuma meninjau proyek pembangunan kantor Kejari Kabupaten Badung yang berlokasi di sebelah timur Terminal Mengwi di Desa Mengwitani, Senin (23/10) kemarin.

KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali Dr. Jaya Kesuma, S.H., Senin (23/10) kemarin meninjau proyek pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Badung yang berlokasi di sebelah timur Terminal Mengwi di Desa Mengwitani. Saat peninjauan Kajati Bali didampingi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan

Adi Arnawa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung I.B. Surya Suamba serta Kabag Humas Setda Badung I Putu Thomas Yuniarta.

Dalam peninjauan Kajati Bali Jaya Kesuma mengajak serta Kajari Denpasar, Kajari Tabanan, Kajari Gianyar serta Kajari Karangasem. Pada kunjungannya, Kajati mengecek pembangunan gedung utama/

Mangupura (Bali Post) Pemkab Badung menargetkan kunjungan tujuh juta wisatawan ke Badung pada tahun 2018 mendatang.

Guna merealisasikan target tersebut, berbagai terobosan mulai dilakukan. Bahkan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung akan melakukan branding dan tagline image pariwisata di Badung. Hal itu dilakukan karena ketatnya persaingan di sektor pariwisata sekaligus untuk memperjelas konsep one island management dan pemasaran pariwisata yang terintegrasi. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra menegaskan hal itu di sela-sela rapat koordinasi dengan stakeholder pariwisata di Kuta, Senin (23/10) kemarin.

Untuk menarik wisatawan lebih banyak, kata Badra, pihaknya terus mempersiapkan berbagai event. Bahkan promosi secara masif juga dilakukan setiap bulan, baik promosi ke luar negeri maupun di dalam negeri. “Dengan upaya ini, kita berharap lenght of stay bisa naik. Quality tourism, sustainable tourism dan hospitality tourism juga bagus. Karena itulah kita siapkan branding dan tagline,” katanya.

Branding ini, menurutnya, seiring dengan program Bupati Badung terkait implementasi Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) di bidang pariwisata. Sebelumnya, pembahasan tagline dan branding ini sudah dua kali digodok Dinas Pariwisata Badung dengan stakeholder pariwisata. Saat ini sudah ada tiga tagline yang akan diajukan kepada Bupati Badung. Adapun tiga tagline yang sudah digodok yaitu Badung the Gate Way of Bali, Badung the Soul of Bali dan Badung Live and Love.

“Dari ketiga tagline tersebut, akan dipilih salah satunya.

November nanti branding dan tagline diharapkan sudah bisa di-launching saat gathering pariwisata,” tegasnya.

Badra menambahkan, tagline dan branding tersebut nantinya juga akan terkoneksi dengan Dinas Perizinan dan Dinas Pendapatan Kabupaten Badung. Upaya tersebut sekaligus untuk mendata dan mengetahui mana akomodasi yang memang berizin secara legal dan tidak berizin.

Utamanya menyangkut sektor pajak yang disetorkan selama ini.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Badung IGN Suryawi-

Dinas Pariwisata Ajukan Tiga ”Branding” dan ”Tagline”

Bali Post/kmb23

RAPAT - Suasana rapat koordinasi antara Dinas Pariwisata Badung dengan stakeholder pariwisata di Kuta, Senin (23/10) kemarin. jaya menambahkan, meski Bali sudah dikenal tanpa adanya branding dan mayoritas wisatawan sudah menginap di Badung, namun branding dan tagline pariwisata Badung sangatlah penting. Selain untuk mendongkrak image destinasi wisata Badung, hal tersebut juga sebagai media pemasaran pariwista

Badung. Namun branding tersebut nantinya harus konsisten diimplementasikan apabila sudah ditetapkan oleh Bupati Badung. “Industri dan stakeholder pariwisata harus mendukung hal itu. Salah satunya dengan memajang branding tersebut dalam nama hotel bersangkutan,” tegasnya. (kmb23)

INFO SEREMONIAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Undiknas Edu Fair 2017

Ajang Kompetisi Kreativitas Siswa SMA/SMK Se-Bali

BUKA - Direktur Kerja Sama Internasional Agus Fredy Maradona bersama para direktur saat membuka Undiknas Edu Fair 2017.

RATUSAN siswa SMA/SMK se-Bali, Senin (23/10) kemarin menyerbu kampus Undiknas University di Jalan Bedugul, Sidakarya, Denpasar.

Mereka mengikuti berbagai kompetisi serangkaian Undiknas Edu Fair 2017. Ajang ini dibuka Rektor Undiknas diwakili Direktur Kerja Sama Internasional Agus Fredy Maradona, S.E., Ak., MSA., CA., Ph.D. didampingi Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ida Bagus Teddy Prianthara, S.E., M.Si., CA. dan para dekan.

Undiknas Edu Fair 2017 yang diadakan Directorate of Internastional and Enterprise Undiknas adalah ajang kompetisi kreatif bagi pelajar SMA/SMK se-Bali. Di ajang ini dilombakan biography contest, robotika contest, short movie competition, news anchor competition, dance competition dan festival band. Tercatat 230 siswa ambil bagian di ajang yang berlangsung selama sepekan.

Yang menarik, di kampus yang

mengusung moto ‘’Smart, Digital and Global’’ ini semua kompetisi berlangsung dalam bahasa Inggris.

Hal ini dilakukan guna memberi penguatan kompetensi bahasa asing di kalangan anak remaja.

Agus Fredy Maradona mengungkapkan, Undiknas Edu Fair 2017 adalah kali pertama digelar dan terus disempurnakan. Kegiatannya semua mengarah pada menggali dan mengasah kecerdasan dan potensi kreativitas anak muda.

Selain itu, untuk memperkenalkan kampus Undiknas kepada masyarakat umum khususnya bagi calon mahasiswa baru Undiknas.

Model ini ditiru di Australia berupa open week karena Agus adalah doktor jebolan lulusan Macquarie University, Australia. Di ajang ini siswa dan masyarakat yang datang diberi informasi sebanyakbanyaknya soal Undiknas, prestasi dan kiprahnya termasuk dalam memperkenalkan atmosfer kampus

serta terlibat kompetisi. Selain itu, mereka melihat dan menikmati fasilitas yang ada di Undiknas.

Bagi dosen muda berperstasi ini, Undiknas Edu Fair 2017 juga dijadikan media untuk mengasah kompetensi anak muda yang diperlukan di masa mendatang yang mengarah pada penguasaan teknologi informasi. Apalagi tahun ini Undiknas membuka prodi baru Teknologi Informasi yang terbuka bagi lulusan SMA/SMK di Bali. Makanya agenda Undiknas Edu Fair 2017 termasuk khusus dan berbeda dengan yang lain. Ajang ini akan dijadikan agenda tahunan dengan berbagai tambahan lomba.

Agenda ini juga dikaitkan dengan Sumpah Pemuda sebagai ajang kreativitas anak muda dalam meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara. ‘’Kata kuncinya adalah kreativitas,’’ ujar Agus Fredy Maradona.

Para juara diberikan piala dan hadiah serta langsung mendapat kursi gratis di Undiknas. Mereka tak perlu tes dan membayar biaya SPMB Undiknas karena termasuk direkrut lewat jalur khusus. Untuk itu, ia megajak anak muda Bali yang lulus SMA/SMK tahun ini bergabung ke Undiknas University.

Undiknas membuka Fakultas Hukum (Ilmu Hukum), Fakultas Ekonomi (Manajemen dan Akuntansi), FISIP (Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Negara) dan Fakultas Teknik (Teknik Sipil, Elektro dan Teknologi Informasi). Lima prodi di Undiknas meraih akreditasi A, yakni Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Magister Manajemen dan Magister Administrasi Publik. (ad1470)

Made Urip Galakkan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Dajan Peken

Tanamkan Komitmen Kehidupan Berbangsa dan Bernegara SOSIALISASI Empat Pilar Kebangsaan yang digalakkan oleh Drs. I Made Urip, M.Si. selaku salah satu anggota MPR-RI, kali ini menyasar generasi muda dan masyarakat di Desa Dajan Peken yang kebetulan menyambut HUT ke-31 Karang Taruna Eka Genta Dharma Bakti.

Sosialisasi dengan tema ‘’Penguatan Demokrasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika’’ ini dihadiri Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD PDI-P Bali Ni Made Rahayuni, Wakil Sekretaris DPD PDI-P Bali Made Supartha, Camat Tabanan, Kepala Desa, Ketua LPM, Klian Adat, Klian Dinas, Ketua PKK dan ratusan anggota Karang Taruna seDesa Dajan Peken yang dipusatkan di Balai Banjar Malkangin, Desa Dajan Peken, Tabanan, Minggu (22/10).

Seperti biasanya, sosialisasi yang bertujuan menanamkan kembali nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara ini, juga menghadirkan dua narasumber yakni I Wayan Dika Sumantra dan I Wayan Gunadi.

Ketua Karang Taruna Eka Genta Dharma Bakti I Made Adi Sutrisna mengakui berkat dukungan tokoh masyarakat dan desa terutama Made Urip telah berhasil membimbing Karang Taruna Desa Dajan Peken.

Salah satunya dengan menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang memberi dampak positif, khususnya bagi generasi muda dari sembilan STT dan masyarakat seDesa Dajan Peken.

Hal senada disampaikan anggota STT Eka Putra Adnyana Banjar Malkangin Ni Made Diah Ayu Purnama Devi. Ia merasakan sosialisasi ini sangat bermanfaat, karena warga negara harus paham

SOSIALISASI - Drs. I Made Urip, M.Si. selaku anggota MPR-RI usai menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Dajan Peken, Tabanan.

Empat Pilar Kebangsaan. Anggota Karang Taruna lainnya, Ni Putu Ayu Tasya Noviantari, mengungkapkan sepak terjang Made Urip selama ini luar biasa bagi generasi muda dan banyak memberikan dukungan khususnya STT. Made Urip pada kesempatan itu menegaskan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan menjadi komitmen kehidupan berbangsa dan bernegara yang dicetuskan ketika Ketua MPRRI Taufik Kiemas merasa gelisah akibat terjadinya ketegangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sangat serius. Karenanya perlu dilakukan upaya untuk kembali menguatkan Empat Pilar Kebangsaan ini tidak saja di Tanah Air, bahkan sampai ke luar negeri. ‘’Sasaran utamanya adalah generasi muda kita. Di Bali, sekaa teruna dan karang taruna agar tidak tercemar oleh unsur lain di luar Empat Pilar Kebangsaan. Sentuhan ini sangat penting dilaksanakan di seluruh Tanah Air. Karena itu, setiap lembaga,

ormas, BUMN, pihak swasta dan anak-anak muda perlu diberikan pemahaman nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan,’’ tandasnya.

Menurut anggota DPR-RI empat periode ini, sosialisasi terkait komitmen Empat Pilar Kebangsaan dilakukan oleh DPR-RI dan DPD-RI sebagai anggota MPR yang wajib melaksanakan baik di dapilnya maupun ke daerah lainnya sampai ke luar negeri. ‘’Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harga mati, tidak boleh diotak-atik oleh isu SARA, karena kita sejak lahir sudah berbeda-beda. Perbedaan ini adalah anugerah dan kekayaan dalam NKRI. Nah, bagaimana sekarang mengolah perbedaan ini menjadi pemersatu bangsa seperti saat zaman penjajahan menjaga komitmen yang terus dilestarikan dan dipelihara sampai sekarang,’’ papar Ketua DPP PDI Perjuangan ini seraya menyerahkan sejumlah dana tali kasih. (ad1465)

Kembangkan Minat dan Budaya Baca

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Denpasar Serahkan Hadiah Pemenang Lomba

DINAS Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar menyerahkan hadiah lomba pengembangan minat dan budaya baca, Senin (23/10) kemarin. Lomba ini diadakan dalam rangka memeriahkan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan 2017.

Juara I lomba perpustakaan tingkat SD diraih Perpustakaan SD Santo Yoseph 2, juara I bercerita direbut Ni Luh Dewi Antila Dewi (SD Saraswati 2 Denpasar) dan juara I baca cepat disabet Aurelia Andia Calluella (SD Santo Yoseph 1).

Juara I membaca teks berita tingkat SMP diraih Luh Putu Wisnovara Dhivani dari SMP

Dwijendra Denpasar dan juara I menulis cerpen digondol Putu Nesya Kanti Widhisari (SMPN 9 Denpasar). Juara I meresume buku tingkat remaja/umum dicapai Rikma Dahnia dan juara I membaca puisi direbut Cantika Triadnyani.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Drs. I Putu Budiasa, M.Si. mengatakan, lomba dibagi menjadi dua. Penilaian perpustakaan di SD selama delapan hari dan lomba perorangan anakanak mulai SD sampai remaja pada 13-14 September. Lomba ini digelar untuk meningkatkan minat baca yang terprogram dan harus dilaksanakan saat Hari Kunjung

HADIAH - Penyerahan hadiah lomba pengembangan minat dan budaya baca oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Kota Denpasar Ketut Mardika didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Putu Budiasa.

Perpustakaan. Sasarannya adalah meningkatkan minat baca melalui lomba. Efektivitas lomba dilihat dari peningkatan kunjungan ke perpustakaan, pusling (perpustakaan keliling) dan pojok baca. Kunjungan yang meningkat setiap saat dijadikan indikator dan diharapkan ada peningkatan minat baca.

Wali Kota Denpasar dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Kota Denpasar Drs. I Ketut Mardika, M.M. mengungkapkan, rendahnya minat baca masyarakat merupakan paradigma yang perlu diubah. Walaupun mengubah masyarakat yang kurang gemar membaca perlu proses dan berbagai upaya, minat dan budaya baca atau literasi di kalangan anak-anak masih rendah. Bahkan, minat baca masyarakat Indonesia di dunia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara. ‘’Masyarakat belum siap dengan serbuan digitalisasi.

Mereka lebih senang gadget atau HP daripada membaca,’’ ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, perlu ada upaya pemerintah memberikan layanan perpustakaan kepada masyarakat, seperti perpustakaan umum, mengadakan sosialisasi berupa iklan di media cetak atau iklan layanan masyarakat di TV dan radio, melakukan pelayanan perpustakaan keliling, memberi layanan berupa silang layanan ke sekolah-sekolah serta mendirikan pojok bacaan. (ad1485)

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

Kadisdikpora Puji Tata Kelola Sekolah PGRI di Denpasar

JAJARAN YPLP Kota PGRI Denpasar sangat konsisten menjaga dan meningkatkan mutu sekolah PGRI di Kota Denpasar. Senin (23/10) kemarin, para pegawai tata usaha, bendahara dana BOS, administrasi dan pengelola perpustakaan dikumpulkan untuk mengikuti workshop.

Sebanyak 300 peserta terlibat dalam workshop bertema ‘’Tata Kelola Keuangan, Perpustkaan dan Administrasi di Lingkungan Sekolah PGRI di Denpasar’’. Workshop dibuka Wali Kota diwakili Kadisdikpora Kota Denpasar Wayan Gunawan.

Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M. menilai materi workshop kali ini sangat tepat karena tiga isu sentral pelayanan pendidikan, yakni tata kelola keuangan yang akuntabel, pelayanan perpustakaan yang online dan pelayanan administrasi sangat menentukan kualitas pendidikan di sekolah.

Menurutnya, pelayanan pendidikan lewat laporan keuangan yang baik dan akuntabel mencerminkan bahwa tata sekolah berjalan baik.

Dalam bahasa pelayanan disebut good government. Hal ini sudah dilakukan di lingkungan sekolah PGRI, sehingga tak ada laporan penyimpangan dana BOS karena sudah diantisipasi sejak awal. Pertanggungjawaban keuangan yang akuntabel mencerminkan kualitas sekolah tersebut. Makanya ia mewanti-wanti 18 pengelola sekolah PGRI di Denpasar untuk mengedepankan tata kelola sekolah yang baik.

Madiadnyana ingin terus membenahi dan meningkatan pelayanan perpustakaan sekolah karena ini

WORKSHOP - Kadisdikpora Denpasar Wayan Gunawan bersama Nengah Madiadnyana, Wenten Arysuda, Nyoman Winata dan I G.N. Yadnya di sela-sela Workshop YPLP Kota PGRI Denpasar. adalah kunci kesuksesan belajar.

Perpustakaan sekolah PGRI ke depan harus lengkap dengan pelayanan e-library, indah dan menarik bagi siswa. Jajaran YPLP Kota PGRI Denpasar juga tak melupakan taat asas dalam administrasi sekolah yang baik dan benar. Termasuk di sini administrasi guru agar memenuhi standar (SOP) nasional. ‘’ Kadisdikpora Kota Denpasar Wayan Gunawan memuji tata kelola sekolah PGRI di Kota Denpasar berjalan baik. Ini dibuktikan tak ada laporan penyimpangan dana BOS di sekolah PGRI yang menunjukkan tata kelola dan taat asas yang dilakukan manajemen sekolah berjalan baik.

Soal pengelolaan perpustakaan, ia menekankan sekolah negeri dan swasta harus bersaing menerapkan manajemen perpustakaan.

Model baru ini wajib diterapkan jika tidak mau disebut ketinggalan zaman. Di samping itu, sekolah PGRI diharapkan memperbanyak taman bacaan guna meningkatkan minat baca di kalangan siswa.

Terkait administrasi sekolah, menurut Gunawan, sudah berjalan baik untuk administrasi siswa, guru dan lembaga. Untuk itu, ia berterima kasih sekolah PGRI sudah memberi kontribusi besar dalam memberi pelayanan pendidikan berkualitas serta mendukung Denpasar sebagai smart city.

Selain itu, sekolah PGRI banyak membantu warga dan siswa pengungsi Gunung Agung dengan menyalurkan mereka ke kelaskelas tanpa membayar serta memberikan seragam sekolah hingga ancaman erupsi Gunung Agung berakhir. (ad1472)

Senator RI Hadiri Kongres Adwindo di Kutai Kertanegara

Arya Wedakarna Minta Duta Wisata Indonesia Dukung Program ’’Bali Baru’’

PROGRAM 10 Destinasi Utama ‘’Bali Baru’’ yang digulirkan pemerintah Presiden Joko Widodo mendapatkan dukungan dari Senator DPD-RI asal Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Guna mencapai target 20 juta wisatawan pada 2019, seluruh usaha dikerahkan oleh pemerintah pusat, termasuk perbaikan infrastruktur kepariwisataan di sejumlah provinsi khususnya luar Jawa dan Bali.

Di samping itu, adanya skala prioritas pemerintah untuk mendirikan 10 destinasi utama, yakni ‘’Bali Baru’’ di antaranya Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Wakatobi, Labuan Bajo dan Pulau Morotai.

Peran strategis para Duta Wisata Indonesia sebagai wajah Duta Wisata Provinsi sangat membantu sebagai agen–agen muda bangsa khususnya dalam menciptakan ide ekonomi kreatif untuk daerahnya.

Demikian diungkapkan Senator Gusti Wedakarna di sela–sela pembukaan Kongres IV Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) di Tenggarong, Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur. ‘’Adwindo lahir tahun 2005 saat Kongres I di Kuta, Bali, atas ide dan gagasan teruna teruni Bali dan sejumlah organisasi Duta Wisata lainnya. Adwindo hadir sebagai organisasi Pancasilais untuk membantu ide pariwisata yang berkelanjutan. Kini organisasi ini sudah menginjak usia 12 tahun, usia yang cukup matang. Maka dari itu seluruh komponen Duta Wisata Indonesia harus bersatu. Bukan melulu urusan domestik organisasi, bukan sekadar membentuk DPD

DUTA WISATA – Senator DPD-RI Dr. Arya Wedakarna bersama Duta Wisata Indonesia dalam Kongres IV Adwindo di Pendopo Bupati Kukar, Tenggarong, Kaltim. dan DPC, tetapi yang paling penting mewujudkan kesejahteraan masyarakat lewat manfaat pariwisata.

Jadilah anak-anak muda bangsa yang bisa membantu pembangunan daerah dan nasional. Ini perlu kebersatuan,’’ paparnya.

Gusti Wedakarna yang menjadi Dewan Pembina Adwindo menyatakan, ke depan tantangan wisata Indonesia lebih kompleks mengingat persaingan antardestinasi pariwisata di kawasan ASEAN dan Asia Pasifik lebih ketat. Di Indonesia tidak ada persaingan Bali dengan Yogya, Sumbar dengan Jambi, NTB dengan NTT. Juga tidak ada persaingan Papua dengan Maluku atau Kalimantan dengan Sulawesi, bahkan rasa superioritas destinasi di Pulau Jawa atau Jawa sentris misalkan.

Saingan Indonesia adalah Thai-

land, Malaysia, Singapura, Filipina, Makau, Cina, Korea dan kawasan Asia lainnya. ‘’Yang bisa menyatukan visi ini hanyalah anak muda yang terlibat di Adwindo karena kalian adalah calon-calon pemimpin pariwisata Indonesia. ’’ tegas Gusti Wedakarna.

Sebagai wujud dukungan atas Adwindo, Gusti Wedakarna berkomitmen tetap menjadi pembina serta mendukung eksistensi dan keberadaan Sekretariat Nasional (Setnas) Adwindo di Bali sesuai hasil Kongres I Adwindo tahun 2005. Dalam kongres ini terpilih Awalsyah Dammarafajar (Sumatera Barat) sebagai Ketua Umum dan Yan Mitha Djaksana (Bali) selaku Sekjen Adwindo. Terpilih juga I Wayan Epa Jayantika (Teruna Bali 2017) sebagai Kepala Setnas Adwindo Bali. (ad1466)

’’Launching’’ Buku Empat Srikandi FH Undiknas

Tini Gorda Angkat Hukum Perlindungan Anak Korban Paedofilia

FAKULTAS Hukum (FH) Undiknas University me-launching buku karya Empat Srikandi di Auditorium Dwi Tunggal, kampus setempat, Senin (23/10) kemarin. Buku tersebut masing-masing berjudul ‘’Hukum Perlindungan Anak Korban Pedofilia’’ karya Dr. AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.H., ‘’WRDDHI GRHIYAD Prinsip Perjanjian Kredit Menurut Hindu’’ karya Dr. AAA Ngurah Sri Rahayu Gorda, S.H., M.H., ‘’Menyoal Sanksi Pidana Anak yang Berkonflik dengan Hukum’’ karya Dr. Ni Nyoman Juwita Arsawati, S.H., M.H. dan ‘’Sanksi Perkawinan Terlarang di Bali Dulu dan Kini’’ karya Dr. Ida Ayu Sadnyini, S.H., M.H. Dekan FH Undiknas University Dr. AAA Ngurah Sri Rahayu Gorda, S.H., M.H. mengaku sangat bangga karena penulis buku yang dilaunching seluruhnya adalah dosen perempuan. Ia berharap keempat karya srikandi FH Undiknas ini mampu memacu dosen-dosen yang lain, khususnya dosen muda agar tidak kalah dengan dosen senior dalam meningkatkan kualitasnya melalui kegiatan penelitian, baik untuk tulisan buku maupun jurnal nasional dan internasional.

Launching empat buku dirangkaikan dengan bedah buku karya dosen sekaligus Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar Dr. AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.H. Buku yang digarap selama kurang lebih dua tahun ini merupakan hasil risetnya di Lombok (NTB), Bali dan DKI Jakarta. Ke-

tiga provinsi yang mengembangkan pariwisata ini terindikasi sebagai surganya pelaku paedofilia. Di sisi lain, paedofilia merupakan bentuk kekerasan seksual yang paling berat dan tergolong kejahatan luar biasa karena menyebabkan korban mengalami trauma berkepanjangan.

Tini Gorda menambahkan, trauma yang dialami korban paedofilia harus di-maintain dengan baik agar tidak menjadi pelaku paedofilia di kemudian hari. Saat ini UU yang ada hanya terfokus untuk memperberat hukuman bagi pelaku. Padahal, seberat-beratnya hukuman bagi pelaku tidak akan pernah bisa menghilangkan trauma korban. Dalam hal ini, trauma bahkan bisa memupus keinginan korban untuk menatap masa depan.

Bedah buku menghadirkan narasumber/pembedah Prof. Dr. Koesno

Adi, S.H., M.S. (Pakar Viktimologi Hukum Pidana Anak FH Unibraw), Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, S.H., M.H. (Pakar Kriminologi FH Unibraw), Arist Merdeka Sirait (Ketua Komnas PA) dan Dr. Ahmad Sofyan (Koordinator ECPAT) dengan moderator Zulkarnain, S.H., M.H. (Kaprodi Ilmu Hukum Universitas Widyagama Malang).

Bagi Tini Gorda, momen launching dan bedah buku karyanya ini sekaligus untuk memperingati 10 tahun kepergian sang ayah Prof. Dr. I G.N. Gorda, M.S. (alm), salah satu pendiri Perdiknas Denpasar.

Launching dan bedah buku dibuka Rektor Undiknas University Prof. Gede Sri Darma, DBA. Hadir Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dr. Ir. Lies Rosdianty, M.Si. (ad1465)

LAUNCHING - Suasana launching dan bedah buku Empat Srikandi Fakultas Hukum Undiknas University.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

daerah

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

IKIP Saraswati Tabanan Miliki Guru Besar di Bidang Sastra SEBAGAI salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tabanan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati Tabanan terus berupaya mengembangkan kiprahnya agar senantiasa bisa menghasilkan lulusan guru yang profesional dan mampu bersaing di era global saat ini. Terbukti, tahun ini IKIP Saraswati Tabanan kembali memiliki guru besar di bidang sastra atas nama Prof. Dr. Dra. Ni Nyoman Karmini, M.Hum. dengan orasi ilmiah berjudul ‘’Makna Karya Sastra Bali Tradisional untuk Pembentukan Karakter Diri’’. Upacara pengukuhan guru besar dilaksanakan Senin (23/10) kemarin di aula kampus setempat dalam agenda sidang senat terbuka.

Rektor IKIP Saraswati Tabanan Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd. di sela-sela acara pengukuhan mengatakan, guru besar yang dilahirkan kali ini merupakan kedua kalinya.

Sebelumnya Guru Besar Prof. Kaler Surata lahir di IKIP Saraswati, namun harus pindah tugas ke Universitas Mahasaraswati. ‘’Ini yang kedua. Sudah lama sekali ada guru besar dan yang bersangkutan pindah ke Unmas,’’ ucapnya.

Pengukuhan guru besar kali ini merupakan momentum yang perlu disyukuri, karena lahir bertepatan dengan perayaan Bulan Bahasa. Pencapaian guru besar oleh seorang dosen merupakan penghargaan yang prestisius oleh pemerintah RI. ‘’Tidak semua dosen mampu meraih dan menyandang guru besar di tengah persyaratan yang cukup sulit. Raihan salah satu dosen IKIP Saraswati Tabanan tentu ini luar biasa,’’ terangnya.

Dikukuhkannya guru besar di bidang sastra ini diharapkan lahir spirit yang senantiasa membangkitkan inspirasi baru untuk melahirkan karya-karya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi saat ini dua orang dosen IKIP Saraswati Tabanan masih dalam proses pencapaian gelar guru besar.

Menurut Dewa Nyoman Oka, guru besar pada hakikatnya adalah seorang guru, seorang pendidik yang sekaligus sebagai seorang peneliti

Rektor IKIP Saraswati Tabanan Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd. yang karyanya selalu ditunggu oleh masyarakat. ‘’Pencapaian guru besar ini hendaknya tidak membuat jati diri kita berubah, namun menjadi acuan untuk lebih meningkatkan peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari guru besar yang lahir saat ini di bidang sastra diharapkan bisa dikutip karya-karya sastra yang sangat membantu dalam pembentukan character building,’’ ungkapnya.

Terkait perkembangan institusi IKIP Saraswati Tabanan, diakuinya dari tahun ke tahun mengalami kemajuan, bahkan telah terakreditasi B. Saat ini IKIP Saraswati Tabanan tengah mengembangkan sayap ke Nusa Tenggara Timur.

Apalagi lebih dari 50 persen mahasiswa yang mengenyam pendidikan di IKIP Saraswati Tabanan berasal dari NTT. ‘’Intinya kami senantiasa ingin membangun anak bangsa dengan karakter dan pribadi yang baik dan kuat, sehingga bisa menjadi guru yang profesional dan kompetitif di era global,’’ tegas Dewa Nyoman Oka. (ad1488)

5 Reses Anggota DPRD Bali

Infrastruktur, PR Pemerintah Atasi Ketimpangan BICARA pembangunan Bali secara keseluruhan, bisa dikatakan cukup bagus.

Kendati sebetulnya, pembangunan yang dilakukan masih menyisakan adanya kekurangan (minus) selain kelebihan (plus). Terutama terkait ketimpangan Bali Selatan dan Bali lainnya.

Masalah ini pun mencuat dalam kegiatan reses yang dilakukan pimpinan dan anggota DPRD Bali. ‘’Ketimpangan Bali Utara dan Bali Selatan, misalnya, sampai sekarang masih tetap kelihatan. Masyarakat mengharapkan ada kebijakan-kebijakan yang punya keberpihakan dari pemerintah, sehingga lambat laun akan bisa dipersempit,’’ ujar anggota DPRD Bali Dapil Buleleng Gede Kusuma Putra dikonfirmasi mengenai hasil resesnya, Senin (23/10) kemarin.

Kusuma Putra menambahkan, ketimpangan tidak bisa diselesaikan dengan kebijakan yang sifatnya normatif. Sebab, hasilnya hanya memperpanjang ketimpangan yang sudah terjadi.

Oleh karena itu, pemerintah mesti membuat kebijakan yang sifatnya berpihak pada satu daerah untuk mengatasi ketimpangan di sana. Misalnya, untuk tahun pertama pemerintah hanya fokus pada pembangunan di Buleleng.

Tahun berikutnya untuk

Gede Kusuma Putra (kiri) dan I Kadek Nuartana pembangunan di Karangasem dan seterusnya. ‘’Seperti kita punya anak dua, yang satu sudah mandiri dan maju, yang satu belum.

Kalau bantuan kita sama untuk keduanya, yang maju malah tambah maju. Jadi, harus punya keberpihakan.

Kalau perlu moratorium yang maju karena sudah mandiri,’’ papar politisi PDI Perjuangan ini.

Menurutnya, tak hanya keberpihakan dalam kebijakan, anggaran pun harus demikian. Termasuk melakukan berbagai terobosan untuk mengejar ketertinggalan dari Bali Selatan. Untuk Buleleng, utamanya terobosan terkait infrastruktur seperti bandara dan shortcut.

Keberadaan bandara diyakini dapat menggeliatkan perekonomian di Bumi Denbukit

Lintas Daerah Simpan Ganja, Ditangkap ANGGOTA Satuan Resnarkoba Polresta Denpasar menggerebek tempat tinggal pengedar ganja berinisial DA (37) di Perum Nuansa Raya Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan (Densel), Rabu (18/10) lalu. Dari lulusan sarjana musik ini disita 1,3 kilogram biji ganja, 23,9 gram daun ganja dan 43 linting ganja siap edar. Ikut diringkus Ro (43) dan AYP (23) yang diduga jaringan tersangka DA. Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan saat dikonfirmasi, Minggu (22/10), membenarkan adanya penangkapan tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus ini. Informasi diperoleh di lapangan, awalnya petugas menangkap tersangka Ro di Jalan Pangkung Sari Gang Vila Angel, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, pukul 15.15 Wita. Dari wanita penyalur kredit ini diamankan sabu-sabu (SS) 1,65 gram dan plastik klip berisi ganja 17,18 gram. Saat diinterogasi, tersangka asal Lombok Timur, NTB, ini mengaku membeli narkoba itu dari AYP. Petugas lalu memancing AYP bertransaksi di kos Ro. Setibanya di TKP, AYP langsung ditangkap dan diamankan barang bukti ganja. Hasil pengembangan kedua tersangka ini mengarah ke DA. Petugas mengarah ke tempat tinggalnya di Sesetan. Sekitar pukul 21.00, polisi menggerebek tempat tinggal DA dan menangkapnya. Di kamar DA ditemukan 1,3 kilogram biji ganja, 23,9 gram daun ganja dan 43 linting ganja. (kmb36)

Curi Uang Enam WNA KASUS pencurian terjadi di Villa Suliac, Jalan Bhisma, Legian, Kuta, Badung, Kamis (19/10) lalu. Korbannya enam WNA dari Australia, yaitu Jane Michelle Aboud, Morgan Kyene, Nicholas Joseph Anderson, Liam Garrardth Eborne Aboud, Renata Pusi dan Daniel John Anderson yang kehilangan ribuan dolar Australia.

Pelakunya tak lain karyawan vila tersebut, Putu Dedy Artawan (24) yang ditangkap, Jumat (20/10). Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara didampingi Panit Buser Iptu Putu Budiartama saat dikonfirmasi membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Saat ini pelaku sudah ditahan dan barang bukti juga diamankan.

Menurut sumber yang enggan disebut identitasnya, Minggu (22/10), kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Kuta oleh Jane Michelle. Setelah menerima laporan kejadian, tim Opsnal dipimpin Iptu Putu Budiartama pada Jumat (20/10) pukul 09.00 Wita melakukan olah TKP. Petugas fokus menyelidi karyawan vila bagian house keeping. Polisi akhirnya menangkap pelakunya Dedy Artawan di Villa Aramanis di Jalan Plawa Gang Beji, Kuta. Villa Aramanis satu manajemen dengan Villa Suliac. Waktu diinterogasi, pelaku asal Tabanan ini mengaku mengambil uang milik tamu Villa Suliac (korban) saat tugas pagi. Pelaku mengambil uang para korban di tiga safety box kamar yang berbeda, yaitu kamar 01, 02 dan 03. Ketiga kamar tersebut dibuka menggunakan kunci yang dipegang house keeping.

Kunci safety box diam-diam diambil di kotak ruang staf Villa Suliac. (kmb36)

Pantai Dibanjiri Sampah SEJAK seminggu belakangan ini, Pantai Penginuman, Gilimanuk, Jembrana, dibanjiri sampah kiriman. Dari pengamatan Minggu (22/10), sampah sepanjang 2 km tampak bertumpuk. Menurut warga pesisir, sampah mengotori pantai sepanjang Gilimanuk. Sampah yang ada di Pantai Penginuman lebih banyak berupa kayu dan botol/gelas plastik bekas air mineral serta sandal.

Nenek Waini, Makwek, Nenek Mira dan Senidi yang ditemui sedang memungut sampah kayu dan plastik yang berserakan di pantai mengaku sejak seminggu ini mereka panen kayu bakar. Mereka menjual Rp 5.000 per ikat. Per hari rata-rata mendapat Rp 20 ribu.

Masih banyak yang belum dikumpulkan karena panas menyengat. Menurutnya, dari memulung mereka bertahan hidup. Sementara itu, Agus salah seorang warga Gilimanuk, mengatakan tumpukan sampah kiriman memang setiap tahun terjadi. Jika ada banjir di laut, pasti dapat kiriman sampah. Di sisi lain menurut Uut, salah seorang warga, harus ada gerakan membersihkan sampah di pantai apalagi Gilimanuk kini dipromosikan sebagai daerah pariwisata. (kmb)

Bali Post/kmb30

BINCANG - Cagub Jatim dari PKB – PDI-P Saifullah Yusuf berbincang dengan Cawagub yang juga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Senin (23/10) kemarin.

Maju Pilgub

Wagub Jatim Siap Mundur dari Pengurus NU Banyuwangi (Bali Post) Calon gubernur yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf memastikan siap mundur dari pengurus NU jika diwajibkan menanggalkan jabatannya lantaran maju pilgub. Menurutnya, mundur dari kepengurusan NU tak berarti keluar dari organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut. ‘’Kalau memang harus mundur, ya… tak apa-apa. Tapi saya pelajari dulu aturannya.

Kalau mandataris memang harus mundur, sedangkan saya jabatannya wakil ketua,’’ kata Saifullah Yusuf usai membuka lomba kompetensi siswa SMK tingkat Jatim di Banyuwangi, Senin (23/10) kemarin. Pria yang akrab dipanggil Gus Iful ini kini menjabat Wakil Ketua PBNU. Karena itu, ia diisyaratkan mundur setelah positif maju pilgub.

Gus Iful akan taat aturan dan ketentuan yang ada.

Meski begitu, pihaknya akan meneliti lagi pernyataan Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim yang menyarankannya mundur.

Terkait belum kompaknya dukungan kiai di Jatim, Gus Iful menyatakan hal biasa.

Menurutnya, sejak dulu para ulama selalu ada yang mendukung dan tidak mendukung.

Meski begitu, pihaknya tetap menjalin silaturahmi dengan kalangan ulama. ‘’Kalau ada waktu, kami selalu sowan ke seluruh ulama, termasuk kiaikiai sepuh,’’ jelasnya.

Pihaknya juga belum memasang target terkait perolehan suara dalam pilgub.

Meskipun berpotensi head to head melawan Mensos Kofifah Indar Parawansa, Gus Iful tak menyiapkan strategi khusus.

Hanya, ia mengaku tetap berusaha menjalin dukungan dengan parpol lain selain PKB dan PDI-P. ‘’Komunikasi dengan parpol lain tetap kami

buka,’’ ungkapnya.

Gus Iful tetap membuka peluang bagi parpol lain untuk bergabung memberikan dukungan. Kini, pihaknya lebih banyak roadshow yang mengalir sesuai tugas yang diembannya sebagai orang nomor dua di Jatim.

Khusus tim sukses, Gus Iful belum memberikan bocoran.

Menurutnya, tim sukses masih digodok di internal parpol.

Pihaknya juga tak memfokuskan daerah mataraman atau tapal kuda untuk bersosialisasi. Semua wilayah di Jatim tetap mendapatkan perhatian. ‘’Tidak boleh ada lagi dikotomi mataraman atau tapal kuda.

Semua daerah di Jatim tetap sama. Intinya, silaturahmi dengan semua,’’ tegasnya.

Saifullah Yusuf dicalonkan sebagai cagub dalam Pilgub Jatim oleh PDI-P dan PKB. Ia berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi. (kmb30)

Terjerat Sembilan Ribu Butir Ekstasi

Wanita Asal Banyuwangi Terancam Hukuman Mati

Denpasar (Bali Post) – Diduga ikut dalam jaringan narkoba dengan barang bukti 9 ribu butir pil ekstasi, seorang wanita asal Banyuwangi Stiefani Anindya Hadi terancam hukuman mati. Dalam sidang di PN Denpasar, Senin (23/10) kemarin, oleh JPU Alit Suastika, terdakwa dijerat Pasal 114 ayat (2) dalam dakwaan primer dan Pasal 112 ayat (2) Undang-undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan subsider.

Wanita berusia 25 tahun tersebut sebelumnya ditangkap petugas BNNP Bali dengan barang bukti 9.675 butir ekstasi. Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Wayan Sukanila, terdakwa ditemani kuasa hukumnya, Nyoman Dila.

Kasus tersebut bermula dari perkenalan terdakwa dengan UNO, wanita yang juga dikenalnya melalui IM (DPO) pada Januari 2017 lalu. Setelah berkenalan, Stiefani diminta tolong untuk mengirim barang dari Palembang ke Bali.

Terdakwa dijanjikan ongkos dan dikirimi tiket pesawat Garuda untuk berangkat dari Banyuwangi ke Palembang via Surabaya dan Jakarta.

Terdakwa mengiyakan.

Besoknya terdakwa berangkat dan tiba di

Palembang. Di sana Stiefani disiapkan kamar dan akan dijemput seseorang bernama Boru.

Yang menarik kala itu permainan mafia narkoba ini menggunakan kode. Kode putih adalah sabu, sedangkan kancing artinya ekstasi. Atas penjelasan saksi Boru, terdakwa kembali mengiyakan dan keesokan harinya terbang ke Bali menginap di Hotel Fame, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung.

Dalam perjalanan menuju hotel, ia ditelepon oleh IM. Terdakwa mengatakan masih dalam perjalanan. Setibanya di hotel, terdakwa kembali ditelepon oleh IM melalui resepsionis dan mengatakan ada tamu, yakni suami terdakwa datang. ‘’Oleh terdakwa dijawab agar tamu langsung masuk ke kamar,’’ jelas jaksa dari Kejati Bali.

Tamu yang ternyata bukan suaminya, melainkan Sukron Wardana kemudian meminta barang yang ada di dalam tas bertuliskan Chanel Paris. Selanjutnya Sukron ditangkap oleh BNNP dengan barang bukti ribuan ekstasi. Atas penangkapan Sukron, polisi mengembangkan kasusnya. Akhirnya petugas juga menangkap Stiefani. ‘’Saya dijebak, saya tidak paham kancing,’’ kilah Stiefani. (kmb37)

sekaligus membawa pulang kembali putra-putra daerah yang merantau ke Denpasar atau Badung. ‘’Otomatis kepadatan di Denpasar, masalah-masalah sosialnya akan berkurang.

Istilahnya nyebar gulanya ini bagaimana. Pembangunan sudah ada, cuma sampai saat ini masih kelihatan numpuk di sekitar Badung, Denpasar dan Gianyar saja. Ini yang perlu diratakan,’’ jelas anggota Komisi II ini.

Dikatakannya, memang ada peningkatan pendapatan asli daerah Buleleng dalam lima tahun terakhir.

Namun, peningkatan itu belum sebanding dengan wilayah Buleleng yang luas atau hampir seperempat wilayah Bali. Belum lagi jumlah penduduknya mencapai 29 persen dari seluruh pen-

duduk Bali. ‘’Dibandingkan Badung, luas wilayah dan jumlah penduduk Buleleng dua kali lipat, tapi PAD Buleleng cuma sepersepuluh PAD Badung,’’ tandas Kusuma Putra.

Sementara itu, anggota DPRD Bali Dapil Karangasem I Kadek Nuartana menyatakan kelompok masyarakat di Bumi Lahar justru menginginkan program JKBM dikembalikan lagi.

Sebab, saat ini masyarakat harus membayar iuran untuk mendapatkan jaminan kesehatan nasional, sedangkan dalam JKBM, masyarakat tidak perlu membayar.

Padahal, masyarakat yang masuk kategori 40% penghasilan terendah di Bali bisa menerima bantuan iuran dari pemerintah daerah.

Artinya, mereka tetap bisa mendapatkan layanan JKN secara gratis.

Politisi PKPI itu meminta dinas terkait menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat. ‘’Kalau misalnya komunikasi bagus, banyak nanti kepala desa yang menyampaikan masyarakat miskin di database mereka untuk diajukan menerima bantuan iuran. Dinas terkait juga harus secara jelas menyampaikan kriteria orang miskin seperti apa, sehingga kepala desa paham indikator untuk dibiayai JKN,’’ papar anggota Komisi III ini. (ad1487)

Pelindo Lirik Jalur Penyeberangan Banyuwangi-Benoa

Banyuwangi (Bali Post) Pelindo III menambah pengembangan proyek Pantai Boom.

Selain membangun dermaga marina, perusahaan pelat merah ini melirik pengembangan dermaga untuk kapal katamaran atau kapal cepat. Kapal ini direncanakan melayani rute Banyuwangi-Benoa, Denpasar, Bali. ‘’Kami juga bakal membuka pelabuhan untuk kapal jenis katamaran dalam satu bulan setengah ke depan. Kendaraan dari Pulau Jawa tidak perlu lewat jalan darat lagi, tapi bisa langsung ke Benoa,’’ ungkap Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di Banyuwangi, Sabtu (21/10) lalu.

Dioperasikannya kapal jenis katamaran akan menjadi moda transportasi alternatif yang menghubungkan BanyuwangiBenoa. Selama ini akses ke Bali hanya bisa dilalui melalui Pelabuhan Ketapang menggunakan kapal feri. Sementara penerbangan dari Bandara Blimbingsari terkendala slot time di Bandara Ngurah Rai yang padat. Sebelum 1 Desember mendatang, jalur tersebut bisa beroperasi.

Untuk itu, Pelindo III akan menambah jumlah investasinya di Pantai Boom. ‘’Kami tambah lagi investasinya dari semula Rp 200 miliar menjadi Rp 300 miliar untuk percepatan pembangunan marina dan keseluruhan pembangunan di Pantai Boom,’’ jelasnya.

Proses pembangunan Marina Boom ditargetkan bisa beroperasi dalam dua bulan ke depan. ‘’Untuk ponton dan yacht (di Marina Boom), saya rasa dua bulan sudah selesai, sehingga nanti bisa mengenalkan Banyuwangi kepada wisatawan,’’ papar Askhara.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah cepat Pelindo III. Meski pembangunan Marina Boom sempat meleset dari target semula karena adanya perubahan Rencana Induk Pelabuhan, komitmen untuk pengembangan di Banyuwangi akan terus dipercepat. ‘’Sejak awal kami ingin bersinergi dan berkolaborasi dalam mengembangkan Banyuwangi. Jadi, ini bagus. Pelindo III menjadikan Banyuwangi salah satu prioritas pembangunan,’’ ungkapnya.

Ia berharap adanya aksesibilitas antara Banyuwangi dan Bali di jalur laut bisa mendukung pengembangan pariwisata di Banyuwangi. ‘’Ini penting untuk aksesibilitas wisatawan dari Bali yang ingin ke Banyuwangi. Tak lagi sulit dalam proses perpindahannya,’’ imbuhnya.

Pengembangan Marina Boom bisa beriringan dengan pengembangan Bandara Blimbingsari yang ke depannya ditangani langsung oleh Angkasa Pura II. ‘’Kalau Bandara Blimbingsari menjadi pendukung bandara di Bali dalam acara World Bank, tidak perlu berpikir ulang akses ke Bali karena telah ditunjang marina,’’ tandas Anas. (kmb30)

OPINI

6

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Cegah Radikalisme dengan Mengamalkan Pancasila BERBAGAI aksi teror yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia, diduga kuat akibat pengaruh paham radikal. Otak para pelaku telah dicuci dengan paham radikal. Yang cukup miris, para pelakunya kebanyakan masih usia muda. Karena itu, radikalisme kini menjadi ancaman nyata bagi generasi muda di Tanah Air. Pemerintah sendiri telah gencar mencegah penyebaran radikalisme, khususnya di kalangan remaja. Namun, upaya itu tidak akan bisa efektif apabila nilai-nilai dalam ideologi Pancasila maupun ajaran agama tidak dipahami, dihayati, diterapkan dan diamalkan dengan baik. Yang paling pertama, dari lingkungan terkecil di keluarga. Anggota keluarga terutama anak-anak haruslah diajarkan agama/ kerohanian yang benar, bukan yang garis keras atau radikal. Mereka harus diajarkan tentang toleransi, saling menghormati dengan mengasah kepekaan rasa kemanusiaan dan sosial mereka. Sayangnya, sekarang ini, anggota keluarga sibuk dengan gadget masing-masing. Jangankan kepekaan sosial dengan lingkungan, kepekaan dengan sesama anggota keluarga saja kini terasa menurun.

Masalah ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran, dan problematika ekonomi yang lain, merupakan hal yang paling mudah dimanfaatkan penebar paham radikal. Mengingat, keterdesakan ekonomi dapat mengubah sifat seseorang yang baik menjadi orang yang kejam (radikal). Masalah pemimpin yang dinilai tidak adil, tidak tegas, tidak memihak kepada rakyat, juga bisa membuat tumbuh dan munculnya paham radikal. Himpitan atau kegetiran hidup seperti kegagalan dalam karier, permasalahan keluarga, tekanan batin, kebencian dan dendam, dapat mendorong munculnya perbuatan radikal, anarkis, dan sadis. Sebab, pada dasarnya, radikalisme (paham radikal) itu muncul karena adanya sebuah kekecewaan, ketidakpuasan sehingga menginginkan adanya sebuah perubahan.

Hanya, para penganut paham radikal ini mengungkapkan atau menyampaikannya secara ekstrem dengan kekerasan.

Pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menangkal paham radikal ini menyebar dan berkembang di masyarakat. Jangan sampai, paham radikal ini menumbangkan dan menggantikan ideologi Pancasila. Karena justru Pancasila-lah yang mampu menangkal paham radikal tersebut.

Jika semua mampu memahami, menghayati, apalagi mengamalkan semua nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, niscaya paham radikal tidak akan pernah muncul apalagi tumbuh subur di Indonesia. Hanya, penerapan atau pengamalannya perlu langkah lebih inovatif. Tidak hanya pada tataran formal seperti di lembaga-lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, swasta, tetapi benar-benar menyentuh ke sendi-sendi kehidupan seluruh lapisan masyarakat.

Masyarakat tidak perlu dicekoki apalagi direcoki dengan berbagai hafalan tentang sila-sila Pancasila dengan berbagai butirbutirnya. Justru yang terpenting, bagaimana penerapan dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Misalnya tentang kerohanian/agama sebagaimana pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, masyarakat bisa mengamalkannya dalam hidup rukun beribadah penuh toleransi. Demikian halnya dengan sila-sila yang lain, seperti rasa kemanusiaan (sila kedua), persatuan (sila ketiga), demokrasi berasaskan musyawarah/mufakat (sila keempat), sampai tercapai yang namanya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (sila kelima).

Penghayatan, penerapan, dan pengamalan berbagai nilai yang terkandung dalam semua sila dari Pancasila, haruslah dimulai sejak dini.

Dimulai dari lingkup terkecil dalam lingkungan rumah tangga/keluarga, lalu ke lingkungan sekitar, sekolah, lingkungan yang lebih besar dan seterusnya. Dengan pelaksanaan ajaran agama yang baik diiringi pengamalan Pancasila, niscaya paham-paham radikal akan sulit masuk dan menghasut anak-anak bangsa ini.

S URAT PEMBACA

Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Gaji Besar Bukan Solusi Sejumlah departemen kini ingin agar gaji karyawannya dinaikkan. Demikian juga institusi Polri. Gaji polisi dinaikkan dengan tujuan mencegah terjadinya praktik suap dan sebagainya.

Kita lihat saja bagaimana upaya pemerintah menaikkan gaji hakim dan jaksa, namun toh praktik mafia peradilan masih tetap ada. Bagi saya, untuk memperbaiki mental aparat menaikkan gaji bukan solusi utama.

Buktinya, gaji besar, selama ada pelung korupsi, juga dijalani.

Lihat saja perilaku sejumlah oknum polisi saat ini. Sejak ada tim Saber Pungli, saya melihat banyak membawa dampak positif.

Dengan Saber Pungli sempat arena perjudian tajen di sejumlah kawasan di Denpasar dan Gianyar sepi didatangi oknum aparat.

Namun sekarang, kembali menjamur di arena yang semestinya diberantas oleh aparat.

Nah, apakah menaikkan gaji polisi kita bisa jamin praktik semacam ini akan hilang, siapa pun belum bisa menjamin. Caranya adalah perkuat mental dan komitmennya sebagai abdi negara.

Nang Eca Denpasar

Inovasi Pendidikan Antiradikalisme Deklarasi 3.000 lebih perguruan tinggi untuk antiradikalisme di Bali, Selasa (26/9) lalu, menyadarkan kita bahwa radikalisme tidak sepi di perguruan tinggi. Pada pertengahan tahun ini, tujuh orang dosen UGM, dua orang dosen ISI Yogyakarta, sejumlah dosen dan mahasiswa Unpad diketahui merupakan anggota aktif HTI. Di sisi lain, sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Udayana, IAIN Surakarta, dan IAIN Tulungagung menggelar beragam aksi untuk menentang radikalisme.

Oleh Yulia Suryani su radikalisme yang sedang mengintai dunia kampus menunjukkan bahwa mahasiswa adalah sasaran empuk radikalisme dan perlu mendapat perhatian khusus dari masing-masing rektor. Oleh karena itu, upaya Presiden Jokowi dalam Deklarasi Anti-Radikalisme yang melibatkan civitas akademika dari seluruh Indonesia patut mendapat sambutan baik. Namun, apakah cukup berhenti dengan deklarasi?

Pemahaman Pancasila dan agama adalah solusi penyelesaian isu radikalisme di Indonesia.

Pemahaman Pancasila penting untuk menentukan sikap mereka sebagai bangsa Indonesia yang hidup dalam kebinekaan agar dapat menjaga persatuan dan persaudaraan. Sedangkan pemahaman agama yang benar mampu menangkal iming-iming palsu radikalisme yang mengatasnamakan agama. Namun, selama ini pengajaran Pancasila dan pendidikan agama masih bersifat monoton. Upaya yang dilakukan oleh BNPT pun masih hanya dalam bentuk seminar-seminar dan pembentukan FKPT. Kegiatan ritualistik dan ceremonial tidak cukup meng-

hentikan radikalisme. Alihalih mencegah radikalisme, Pancasila dan pendidikan agama justru menjadi pelajaran yang membosankan jika hanya berbentuk hafalan.

Perlu ada inovasi pendidikan antiradikalisme melalui pendekatan yang menarik sesuai karakter anak muda, mengingat mahasiswa adalah garda terdepan untuk menangkal isu radikalisme.

Para pemuda akan lebih tertarik pada kegiatan yang aktif dan menyenangkan daripada mendengarkan teori dan menghafal. Melalui hal-hal yang mereka gandrungi seperti

hobi, pendidikan Pancasila dan agama dapat diselipkan dan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Pengelola perguruan tinggi dapat menciptakan beragam ekstrakurikuler yang terstruktur dengan didampingi pembimbing atau pembina yang memiliki kapasitas dan pemahaman yang benar terhadap Pancasila dan agama. Kelompok tersebut dapat berupa klub-klub olahraga, skateboard, atau pencinta alam yang dapat menjadi tempat mengembangkan kreativitas, skill, dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.

Pendekatan yang variatif

Oleh I Wayan Surya Aryana mungkin juga tidak), mencari tunjangan tambahan dengan cara menilang pengguna jalan. Memang dalam hal ini, menilang bukan merupakan hal yang salah, jika dilakukan sesuai perintah dan aturan.

Namun, banyak kasus terjadi di mana polisi tidak mengikuti proses hukum dalam melakukan penilangan tersebut; tidak jarang polisi meloloskan pengguna jalan yang ditilang setelah menerima “tunjangan” dari pengguna jalan tersebut.

Hal inilah yang sering menjadi kontroversi; apakah polisi memiliki hak untuk menerima uang sebagai ganti dari melepaskan hukuman tilang yang diberikan ke pengguna jalan yang melanggar?

Tilang Elektronik (E-tilang) Sejak Desember 2016, pihak kepolisian dengan Dishub Daerah telah melakukan berbagai persiapan untuk mengaplikasikan e-tilang di beberapa daerah di Indonesia.

Alhasil, di awal tahun 2017, beberapa daerah telah menggunakan e-tilang; contohnya Kota Semarang. Penggunaan e-tilang ini diharapkan dapat membantu pihak kepolisian dalam mengontrol pengguna jalan dalam berkendara. Namun, apakah dengan pemberlakuannya e-tilang ini, praktik tilang ilegal yang saat ini marak terjadi dapat diminimalisasi?

Dengan dibantu oleh CCTV

milik Dishub yang merekam pengguna jalan saat melanggar, polisi tidak diperlukan lagi berada di tempat tertentu untuk secara langsung melakukan penilangan. Hasil screenshoot pelanggaran yang dipantau oleh CCTV akan diserahkan ke pihak kepolisian oleh pihak Dishub. Sehingga polisi hanya perlu mendatangi alamat pihak pelanggar sesuai dengan data kendaraan yang tertangkap oleh CCTV untuk selanjutnya menerima “hukuman” atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan.

Selain Kota Semarang, kota-kota lain seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, sudah mulai menerapkan tilang dengan bantuan CCTV ini.

Hingga saat ini, hasil dari penerapan e-tilang menunjukkan hasil yang baik. Di Surabaya khususnya, dengan mengandalkan kamera yang terpasang di dekat traffic light, pelaku pelangaran lalu lintas dapat ditekan hingga 50% per september 2017. Namun, apakah dengan turunnya jumlah pengguna jalan yang melanggar dapat merepresentasikan turunnya jumlah tilang ilegal?

Turunnya jumlah pelanggar lalu lintas, secara logika, terjadi karena para pengguna jalan mengetahui tempattempat yang terpasang dan tidak terpasang CCTV. Hal ini menyebabkan para pengguna jalan tersebut untuk selalu

Penulis, Koordinator Kementerian Informasi dan Komunikasi BEM Sampoerna University, Jl. Pancoran Barat IV, No. 33, Pancoran, Jakarta Selatan

’’Pendekatan yang variatif dan menyenangkan diharapkan dapat menarik mahasiswa untuk bisa bersikap bijak sebagai warga NKRI dan menentang radikalisme. Tidak hanya meningkatkan kualitas mahasiswa, dengan kesibukan di kampus yang terpantau dan terarah perguruan tinggi dapat mengurangi celah masuknya paparan radikalisme di perguruan tinggi.’’

Polisi, ’’Tunjangan Tambahan’’ dan E-Tilang APAKAH Indonesia benarbenar negara hukum? Berdasarkan Pasal 1 ayat 3 UUD 1945, memang benar, Indonesia secara gamblang dijelaskan sebagai negara yang diatur oleh hukum. Namun, apakah hal tersebut masih relevan dengan apa yang terjadi di zaman sekarang ini? Zaman yang orang sering menyebutnya dengan zaman “uang adalah segalanya”.

Mengapa tidak? Walaupun mengetahui Indonesia adalah negara hukum, masih banyak masyarakat di Indonesia yang sering melakukan suatu hal yang bertentangan dengan hukum, aturan, ataupun norma lokal yang berlaku. Dimulai dari masyarakat kelas bawah, menengah, hingga politikus; semua kalangan masyarakat sepertinya tidak luput dari hal yang namanya pelanggaran hukum. Lalu, apa masihkah Indonesia layak untuk disebut sebagai negara hukum?

Polisi contohnya. Walaupun dari dulu hingga sekarang, definisi polisi masih tetap sama – adalah sebuah profesi yang berfungsi untuk menjaga ketertiban masyarakatnya secara internal Indonesia, namun, tidak bisa dimungkiri juga, sudah banyak (tidak semua) oknum polisi yang melanggar hukum di Indonesia itu sendiri. Mencari “tunjangan” tambahan dengan cara yang tidak selamanya dapat diterima oleh khalayak luas adalah salah satu contohnya.

Dengan beralibi gaji polisi yang relatif rendah, banyak oknum polisi, mungkin secara sangat terpaksa (atau

dan menyenangkan diharapkan dapat menarik mahasiswa untuk bisa bersikap bijak sebagai warga NKRI dan menentang radikalisme. Tidak hanya meningkatkan kualitas mahasiswa, dengan kesibukan di kampus yang terpantau dan terarah perguruan tinggi dapat mengurangi celah masuknya paparan radikalisme di perguruan tinggi.

mematuhi peraturan lalu lintas di daerah yang terpasang CCTV; dan bagi para pengguna kendaraan yang berpotensi untuk melakukan pelanggaran karena tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK, atau belum melakukan samsat kendaraan, mereka akan memilih untuk tidak melewati jalan yang ber-CCTV. Mengetahui hal ini, adalah tidak mustahil bagi polisi nakal untuk tetap melakukan tilang ilegal. Hanya dengan mengetahui fakta bahwa pengguna jalan yang tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK, atau belum melakukan samsat kendaraan akan melewati tempat-tempat tanpa CCTV, polisi akan dengan mudah tetap menerima “tunjangan tambahannya”.

Rencana penggunaan etilang di Indonesia sudah terbilang sangat bagus; setidaknya untuk menjadi penanda bahwa Indonesia juga sudah memiliki inisiatif untuk bisa mengaplikasikan teknologi modern yang selama ini telah ada dan teraplikasi di negaranegara lain. Namun, melihat kondisi Indonesia saat ini, kecil kemungkinan bagi Indonesia untuk memasang CCTV secara menyeluruh di semua jalan yang ada dalam kurun waktu dua tahun ke depan menyebabkan penggunaan E-tilang di Indonesia menjadi kurang maksimal; yang pada akhirnya memberikan jalan bagi polisi-polisi yang terdesak ekonominya untuk tetap melakukan tilang ilegal.

POJOK Nusa Penida masuk program BBM berkeadilan.

- Pendapatannya belum adil. *** AS cabut larangan untuk Gatot Nurmantyo.

- Bukan alasan untuk ditutup. *** Kata Jokowi, SDM harus berani berkreasi.

- Bukan berani korupsi.

Penulis, pengamat sosial di Bali

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001.

Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta.Ombudsman:Jimmy Silalahi Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk.

Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

BALI balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

PERBAIKAN TL Sejumlah petugas memperbaikan lampu traffic light (TL) di kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar, Senin (23/10) kemarin. www.iklanbalipost.com

Balipost on Gadget

Bali Post/wan

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

7

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

Figur

Air Bersih

PENYEDIAAN air bersih masih menjadi persoalan di daerah Tianyar dan Munti Gunung, Karangasem. Kendati tidak separah dulu, namun masyarakat masih membutuhkan bantuan pemerintah.

Utamanya untuk memperluas jangkauan air bersih hingga ke pelosok-pelosok desa.

“Perlu dibangun infrastruktur jalan untuk mempermudah akses mobil-mobil tangki air hingga ke pelosok-pelosok,” ujar anggota DPRD Bali Dapil Karangasem I Nyoman Suyasa, Senin (23/10) kemarin. Menurut Suyasa, bantuan hibah dari pemerintah juga masih dibutuhkan untuk membangun cubang atau membuat sumur bor. Sebab, sampai saat ini masyarakat masih membeli air untuk memenuhi kebutuhan pokok itu.

Tidak tanggung-tanggung mencapai Rp 150 ribu per tangki mobil yang hanya cukup dipakai seminggu. “Untuk itu, hibahnya harus diperbesar untuk infrastruktur dan penyediaan air bersih karena itu betul-betul program primadona bagi masyarakat. Langsung menyentuh rakyat kecil, betul-betul dirasakan itu manfaatnya,” jelas Politisi Gerindra ini. Suyasa menambahkan, air merupakan sumber kehidupan masyarakat.

Secara tidak langsung berkorelasi dengan kesejahteraan mereka. (rin)

TANAM PADI - Sejumlah petani menanam padi di lahan pertanian di kawasan Jalan Raya Sempidi, Badung, Sabtu (21/10).

Bali Post/wan

Alami Trauma Psikis

Korban Paedofilia Berpotensi Jadi Pelaku Denpasar (Bali Post) -

Anak-anak yang menjadi korban paedofilia berpotensi menjadi pelaku paedofilia di kemudian hari. Hal ini tidak terlepas dari trauma psikis yang dialami akibat kekerasan seksual tersebut. Oleh karena itu, anak-anak yang menjadi korban harus mendapatkan perhatian lebih agar bisa melupakan traumanya, terutama ditangani melalui proses rehabilitasi.

Bali Post/rin

Curi Motor, Pecatan Tentara Ditangkap

Denpasar (Bali Post) Tim Resmob Polresta Denpasar menangkap pelaku curanmor di Jalan By-pass Munggu, Mengwi, Badung, Jumat (20/10) lalu.

Pelakunya yakni Adiarta (40) yang dipecat saat menjadi anggota Kodim di Lombok Tengah, NTB. Tersangka yang dipecat diduga karena disersi dan kasus poligami ini terlibat kasus pencurian di wilayah Seminyak, Kuta.

Menurur sumber di Polresta Denpasar, Senin (23/10) kemarin, pelaku merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor.

Selain Polresta, pelaku juga diburu anggota Polres Badung, Polres Tabanan, dan Jatanras Polda Bali. Namun selama ini, dia luput dari sergapan petugas.

“Pelaku tidak akan mau mengaku atau ngomong kalau tidak ada barang bukti,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto.

Meski demikian, tak membuat tim Resmob Polresta menyerah. Tim dipimpin Kasubnit 1 Reskrim Iptu Ngurah Eka Wisada terus melacak keberadaan pelaku hingga ke Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan. Akhirnya, petugas melihat tersangka keluar dari tempat kosnya dan langsung dibuntuti.

“Anggota kami terus mengikutinya sampai di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta,” ujarnya.

Ternyata pelaku sedang menjalankan aksinya dan mencuri sepeda motor Honda Scoopy, Jumat (20/10) dini hari. Selanjutnya, motor curian tersebut dibawa menuju Tanah Lot, Tabanan. Namun setibanya di Jalan By-pass Munggu, Mengwi, pelaku langsung disergap.

“Selain motor curian, kami juga menemukan kunci T. Kunci tersebut digunakan pelaku untuk mencuri sepeda motor,” ungkap Aris.

Hasil penyidikan, menurut mantan Kapolsek Kuta Utara ini, selain mencuri motor, tersangka juga lihai meloloskan motor curian ke Lombok melalui Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Dia mengenakan seragam TNI supaya tidak dicurigai petugas di pelabuhan tersebut.

“Setelah mencuri, motor itu lalu dibawa ke pelabuhan (Padangbai - red) dan mengenakan pakaian loreng TNI. Tujuannya untuk mengelabui petugas di sana. Baju loreng sudah kami sita sebagai barang bukti,” kata mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini.

Diduga pelaku tidak hanya sekali beraksi di Bali. Oleh karena itu, penyidik sedang mendalami kasus tersebut. (kmb36)

Bali Post/ist

DITANGKAP - Setelah ditangkap terkait kasus curanmor, tersangka kini ditahan di Mapolresta Denpasar.

“Kekerasan yang terjadi pada anak itu akan dirasakan oleh anak sampai dia dewasa. Akan memberikan trauma psikis yang tidak bisa disembuhkan dalam waktu singkat, meskipun dampak tindak kekerasan seksual berbeda-beda, tergantung dari bagaimana perlakuan pelaku terhadap korban,” ujar Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dr. Ir. Lies Rosdianty, M.Si. dalam launching dan bedah buku 4 Srikandi FH Undiknas di Denpasar, Senin (23/10) kemarin.

Lies menambahkan, pelaku paedofilia sebagian besar memiliki pengalaman masa lalu sebagai korban paedofilia di masa kanak-kanaknya. Saat ini, pelaku dan modus paedofilia sudah semakin canggih. Korban umumnya diiming-imingi sesuatu yang membuat mereka senang pada awalnya. Seperti diberikan bantuan beasiswa, dijadikan anak asuh oleh pelaku, hingga diberikan barang dan aneka fasilitas.

“Lebih mengkhawatirkan lagi ternyata fenomena paedofilia sudah berbentuk suatu sindikasi.

Dalam artian, pelaku paedofilia memiliki jaringan dengan beberapa pelaku paedofilia lainnya di seluruh dunia. Mereka berkomunikasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, baik website, email maupun me-

dia sosial,” jelasnya.

Di Indonesia sendiri, lanjut Lies, kasus paedofilia telah berlangsung sejak lama. Beberapa di antaranya terjadi di Bali, khususnya Buleleng dan Karangasem. Pemerintah sejatinya sudah membuat berbagai peraturan perundang-undangan untuk melindungi korban dan pemidanaan prelaku. Sanksi bagi pelaku tidak sebatas hukuman penjara, tapi juga dapat dikenai pidana tambahan berupa pengumuman identitas, tindakan kebiri kimia, dan pemasangan alat pendeteksi elektronik.

“Sudah banyak peraturan perundang-undangan sebagai upaya pencegahan. Tapi semua tidak akan berhasil tanpa dukungan kita semua,” tandasnya.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, Indonesia dalam lima tahun terakhir berada dalam kondisi darurat kejahatan seksual pada anak. Ditambah lagi, anak-anak yang menjadi korban belum dipulihkan serta belum diberikan sebuah ganti rugi.

“Undang-undang kita itu lebih banyak mengatur pelaku, yang mengatur tentang korbannya itu sedikit. Mulai kitab undang-undang pidana maupun undang-undang yang lain berkaitan dengan kejahatan-kejahatan seksual itu lebih banyak pada porsi pelaku, bukan korban,” ujarnya.

Arist menambahkan, kor-

Bali Post/rin

Lies Rosdianty

ban kejahatan seksual seperti paedofilia harus mendapatkan perlindungan maksimal. Kalau tidak, masa depan anak-anak yang menjadi korban akan semakin runyam. Pemulihan yang mereka butuhkan tidak sebatas hak asasinya. Tapi juga pemulihan tentang bagaimana beban psikologisnya.

“Kejahatan seksual ini setara dengan kejahatan terorisme, korupsi, dan narkoba yang bisa dihukum mati. Angkanya terus meningkat, bukan hanya di daerah-daerah wisata tapi di daerah-daerah yang mestinya membuat rasa nyaman seperti rumah, sekolah, dan pondok-pondok,” tandasnya.

Penulisbuku “Hukum Perlindungan Anak Korban Pedofilia”, Dr. AAA Ngr. Tini Rusmini Gorda, S.H., M.H. mengatakan, dari sekian banyak kasus kekerasan seksual pada anak, paedofilia yang paling merusak mental korban. Sebab, ada

Tini Rusmini Gorda

Arist Merdeka Sirait

trauma berkepanjangan yang akan dialami anak dan bisa menumbuhkan rasa dendam.

“Ada pemikiran dari beberapa ahli, korban yang tidak dimaintenance dengan baik, tidak direhab dengan totalitas sesuai dengan keahlian dari orang yang mampu menghilangkan trauma, (korban) ini yang akan menjadi pelaku di kemudian hari,” ujarnya.

Tini Gorda menambahkan, pemerintah memang sudah membuat berbagai peraturan perundang-undangan terkait hal

itu. Terakhir, malah ada tambahan hukuman berupa kebiri.

Namun, hal itu dikatakan tidak menyelesaikan persoalan atau trauma yang dialami korban. Kecuali ada pendekatan viktimologi dengan cara pemerintah harus hadir memberikan ganti rugi, berupa biaya medis, biaya rehabilitasi psiko sosial, dan yang paling urgent segera mendirikan rumah aman.

“Rumah aman itu untuk merehabilitasi psikososial para korban kekerasan seksual paedofilia,” tandasnya. (kmb32)

”Kekerasan yang terjadi pada anak itu akan dirasakan oleh anak sampai dia dewasa. Akan memberikan trauma psikis yang tidak bisa disembuhkan dalam waktu singkat, meskipun dampak tindak kekerasan seksual berbeda-beda, tergantung bagaimana perlakuan pelaku terhadap korban.”

Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dr. Ir. Lies Rosdianty, M.Si.

Polres Badung Rilis Pengungkapan Kasus

Dukun dan Pengguna Narkoba Disel

Mangupura (Bali Post) Menjelang akhir tahun ini, Polres Badung merilis pengungkapan kasus selama sebulan terakhir, Senin (23/10) kemarin.

Polisi menangkap 20 tersangka yang didominasi kasus pencurian, 13 kasus di antaranya diungkap Satuan Reskrim Polres Badung. Kasus yang dirilis tersebut di antaranya penangkapan dukun dan pengguna narkoba.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta didampingi Kasat Reskrim AKP I Made Pramasetia mengatakan, para pelaku tersebut ditangkap anggota Polres Badung, Polsek Abiansemal, dan Polsek Kuta Utara.

Kasus yang dirilis tersebut di antaranya tindak pidana pertolongan jahat (tadah). Terjadinya kasus ini berawal dari Ni Komang Ayu Vini Antari (37) beralamat di Perum Taman Srikandi Residence Jalan Kunyit Tawah Sari, Kuta Utara, mempekerjakan Mega Yunita (27) sebagai pembantu rumah tangga. Pada Jumat (29/9) pukul 13.30 Wita, Mega mencuri uang Rp 9,6 juta milik majikannya. “Awalnya, korban menyuruh tersangka (Mega - red) menaruh uang tersebut di atas

sofa. Setelah itu, korban pergi bersama suaminya. Setelah balik ke rumah, korban tidak melihat pembantunya itu termasuk uang tersebut,” ujar AKP Pramasetia.

Setelah menerima laporan kasus itu, tim Opsnal dipimpin Kanit I Ipda Ferlanda Oktora melakukan penyelidikan. Akhirnya, tersangka Mega ditangkap di tempat kosnya Jalan Gunung Andakasa, Penamparan, Denpasar Barat.

Saat diinterogasi, tersangka Mega mengaku setelah mencuri uang itu langsung ke rumah Putri Ayu Pramutya di Jalan Wayan Gentuh Gang Subak, Dalung, Kuta Utara, Minggu (1/10) lalu. Tujuannya ke sana untuk menengok anaknya yang sedang dirawat karena sakit kanker otak. Setibanya di sana, Mega menyerahkan uang Rp 1,3 juta untuk biaya kebutuhan anaknya selama dirawat di sana. Selain itu, ia juga menitipkan Rp 5 juta kepada tersangka Putri agar diserahkan kepada dukun biasa dipanggil Akik untuk membayar utang biaya pengobatan anaknya.

“Dukun yang biasa dipanggil Akik itu tak lain tersangka Putri Ayu Pramutya. Uang Rp 5 juta itu

selanjutnya dipakai menebus televisi, tape, dan HP,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan Mega tersebut, polisi langsung menangkap tersangka Putri di rumahnya. Selain itu juga diamankan barang bukti.

Selain itu, dirilis kasus narkotika yang diungkap Polsek Kuta Utara. Pelakunya yaitu Agung Pananda (24) dan dibekuk di areal parkir Pantai Batu Bolong, Kuta Utara, beberapa waktu lalu. Pelaku asal Palembang, Sumatera Selatan ini, ke Bali untuk tamasya. Dari mahasiswa tersebut disita satu linting ganja yang disimpan di dalam tas pinggangnya.

Di pantai tersebut juga dibekuk tersangka Ferdian Rahma (25). Waktu hendak dibekuk, tersangka asal Palembang ini membuang sesuatu ke arah pantai. Setelah diambil ternyata yang dibuang itu satu linting ganja. “Ada saksi yang melihat pelaku mengisap linting ganja tersebut. Waktu datang anggota kami, dia buru-buru membuangnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Putu Ika Prabawa, saat mendampingi Kapolres.

AKBP Yudith mengimbau ke-

Bali Post/rah

UNGKAP KASUS - Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta saat merilis pengungkapan kasus sebulan terakhir. pada masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan, terutama pemilik sepeda motor. Selain itu, keamanan lingkungan juga harus digiatkan oleh aparat banjar dan

desa. “Kalau ada hal-hal mencurigakan segera informasikan kepada kami atau ke Bhabinkamtibmas kami,” ujar Yudith. (kmb36)

BANGLI

8

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

Kalah Saing dengan Alpaka

Permintaan Kerajinan Perhiasan Perak Menurun

Bangli (Bali Post) Permintaan kerajinan perhiasan berbahan perak melesu sejak beberapa tahun terakhir. Kondisi itu terjadi akibat turunnya daya beli masyarakat. Tak hanya itu, maraknya perhiasan tiruan berbahan alpaka (timah putih) dengan harga jauh lebih murah di pasaran juga semakin membuat permintaan kerajinan perhiasan perak berkurang.

Salah seorang perajin perhiasan perak di Bangli, Nengah Sukarta, Senin (23/10) kemarin, mengungkapkan datangnya hari raya Galungan dalam waktu ini tak berpengaruh banyak pada permintaan pasar terhadap perhiasan perak. Permintaan tetap lesu seperti hari-hari biasanya.

Guna meningkatkan permintaan pasar, dirinya selama ini sudah terus berinovasi menghadirkan berbagai model perhiasan terbaru. Akan tetapi, inovasi itu tidak berpengaruh banyak bagi perajin. Inovasi yang dibuat perajin perhiasan perak dengan teknik manual justru menguntungkan perajin perhiasan yang menggunakan teknik cetakan. Hal itu karena mereka tinggal menjiplak dan mencetak sebanyak-banyaknya serta menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah. ‘’Ketika kita menghasilkan produk baru, barang itu bisa dijiplak dan dicetak sebanyak-banyaknya dengan teknik casting. Satu kali nyetaknya bisa menghasilkan 800 buah produk,’’ ungkapnya.

Perajin asal Banjar Pande ini mengakui bahwa perhiasan yang dihasilkan dengan teknik casting jauh lebih murah hingga tiga kali lipat. Jika perhiasan berbahan perak yang dikerjakan dengan teknik manual dijual perajin dengan harga Rp 375 ribu, perhiasan dengan teknik cetak berbahan alpaka bisa dibeli konsumen dengan harga Rp 125 ribu. ‘’Harganya jauh lebih murah, sementara dari bentuk tidak jauh berbeda. Ini yang membuat konsumen kebanyakan beralih dari perak ke alpaka,’’ terangnya.

Padahal, kata Sukarta, untuk membuat model perhiasan terbaru cukup sulit. Menurutnya, jika hal ini berlangsung terus-menerus maka bisa dipastikan perajin perhiasan perak yang bekerja dengan teknik manual akan gulung tikar. Agar tak sampai merugi, biasanya perajin perhiasan perak juga menjual perhiasan cetakan berbahan alpaka di tokonya. (kmb40)

OPERASI PREMANISME - Sejumlah anggota polisi saat melaksanakan operasi premanisme di Pasar Kayuambua, Susut.

Bali Post/ina

Jelang Galungan

Polisi Gelar Operasi Premanisme di Dua Pasar Bali Post/ina

PERAJIN - Perajin saat mengerjakan aneka perhiasan berbahan perak.

Guru Diminta Ciptakan Generasi Gemar Membaca Bangli (Bali Post) Para guru di Kabupaten Bangli diminta menciptakan generasi yang gemar membaca. Salah satu cara, dengan memberikan contoh kepada para peserta didik untuk mengisi waktu luang dengan membaca buku. ‘’Bahkan ke mana pun pergi, kalau bisa selalu membawa buku,’’ kata Bupati Bangli I Made Gianyar pada kegiatan bimtek pengelolaan perpustakaan sekolah yang dilangsungkan di Gedung BMB, Senin (23/10) kemarin.

Bupati mengungkapkan, tidak semua orang dapat mengakses ilmu pengetahuan melalui pendidikan formal. Tapi, semua orang bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat belajar. Perpustakaan menurut Gianyar adalah tempat belajar sepanjang hayat.

Untuk menumbuhkan kecintaan peserta didik memanfaatkan perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah sebagai tempat belajar, maka keberadaan perpustakaan harus dikelola secara profesional. Gianyar mengibaratkan perpustakaan adalah oksigennya pendidikan. Pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya perpustakaan. ‘’Oleh karena itu, pengelolaan perpustakaan perlu dilakukan untuk membuat pemakai jasa perpustakaan merasa senang dan tidak bosan datang ke perpustakaan,’’ terangnya.

Selain itu Gianyar juga menyampaikan, dunia pendidikan harus memberikan nilai-nilai positif melalui perpustakaan. Sehingga apa yang dibaca akan tersimpan pada memori, baik memori sadar dan bawah sadar. ‘’Ke depan, kita harus ciptakan generasi yang gemar membaca melalui pengelolaan perpustakaan sekolah. Oleh karena itu, para peserta harus dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk generasi kita di masa depan,’’ kata Gianyar. (kmb40)

Bali Post/ina

BIMTEK - Bupati Bangli Made Gianyar saat membuka kegiatan bimtek pengelolaan perpustakaan sekolah.

Telepon Penting Bangli RSU Bangli

: 0366-91521/91002

Polsek Bangli

: 0366-91062

Polsek Susut

: 0366-51004

Polsek Tembuku

: 0366-5595484

Polsek Kintamani

: 0366- 51122

Damkar

: 0366-92869

PDAM

: 0366-91094

PLN

: 0366-91268

Telkom

: 0366-91108

BPBD

: 0366-91448

Kodim

: 0366-91024

Kantor Bupati

: 0366-91032

Bangli (Bali Post) – Puluhan anggota kepolisian dari Polres Bangli dan Polsek Susut menggelar operasi premanisme di Pasar Kayuambua dan Pasar Hewan di Susut, Senin (23/10) kemarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif di masyarakat terlebih jelang datangnya hari raya Galungan dan Kuningan.

Kegiatan operasi premanisme di dua pasar tersebut dipimpin langsung Wakapolres Bangli Kompol Pius X. Ferry Aceng Loda didampingi Kabag Ops dan para Kasat. Kegiatan operasi yang dilaksanakan puluhan petugas kepolisian itu dimulai pukul 05.00 Wita, diawali dengan menyisir areal parkir pasar dan dalam Pasar Kayuambua.

Dilanjutkan kemudian ke

Pasar Hewan Kayuambua.

Dari hasil penyisiran yang dilakukan petugas, tidak ditemukan adanya premanisme maupun kriminalitas yang terjadi di dua pasar tersebut. Meski demikian, petugas kepolisian tetap memberikan pembinaan kepada seluruh pengunjung agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban.

Wakapolres Bangli Kompol Pius X. Ferry Aceng

Loda mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti perintah Kapolres Bangli AKBP I G.N. Agung Panji Anom tentang pelaksanaan operasi premanisme dan aksi kriminalitas lainnya di wilayah jajaran Polres Bangli. Kegiatan akan terus dilaksanakan untuk menekan aksi kriminalitas khususnya premanisme jelang hari raya Galungan. Diharapkan

situasi dan kondisi wilayah Bangli bisa tetap kondusif.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek Susut AKP Ida Bagus Ketut Karyawan. Dia menjelaskan, operasi premanisme ini digelar untuk menjaga situasi kamtibmas wilayah Susut tetap dalam keadaan aman dan kondusif sehingga nantinya perayaan Galungan bisa berlangsung damai, aman dan nyaman. (kmb40)

isasi kegiatan fisik karena lambannya pembentukan PPK di instansi tersebut. Selain itu, ancaman erupsi Gunung Agung juga dijadikan kambing hitam rendahnya realisasi kegiatan fisik. ‘’Kami melihat Dinas PUTRPK hanya mencari pembenar. Yang kami tanyakan, jadi selama bulan Januari hingga September, pekerjaannya apa, kok serapan baru 26 persen?’’ kata Sudiasa.

Sementara itu, Ketua Komisi III Ketut Suastika

mengatakan, sesuai ketentuan, untuk mengamprah DAK yang kedua, harusnya realisasi kegiatan sudah tuntas 21 Oktober lalu. Dia pun meminta Bupati memberikan penilaian khusus pada pejabat di Dinas PUTRPK jika terus-terusan seperti ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTRPK Bangli Wayan Lawe belum bisa dimintai konfirmasi terkait hal ini.

Saat dihubungi sore kemarin, hp yang bersangkutan tidak aktif. (kmb40)

Realisasi Kegiatan Fisik Dinas PUTRPK Hanya 26 Persen

Bangli (Bali Post) -

Komisi III DPRD Bangli mempertanyakan kinerja pejabat di Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUTRPK). Pasalnya, hingga memasuki pertengahan Oktober, realisasi kegiatan fisik di dinas tersebut masih sangat rendah, yakni baru mencapai 26 persen.

Anggota Komisi III DPRD Bangli Made Sudiasa saat ditemui usai menggelar rapat kerja dengan Dinas PUTRPK, Senin (23/10) kemarin, mengatakan semestinya dalam jangka waktu sembilan bulan yakni dari Januari hingga September, kegiatan fisik yang didanai DAK sudah tuntas dilak-

sanakan. Akan tetapi kenyataannya, realisasi kegiatan fisik yang ditangani dinas tersebut hanya 26 persen. Tak hanya itu, realisasi keuangannya juga sangat minim yakni hanya 19 persen.

Sudiasa mengungkapkan, dalam rapat kerja yang digelar sebelumnya, pihak Dinas

Bangli (Bali Post) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli terus mendorong Pemerintah Kabupaten Bangli dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk menuntaskan perekaman e-KTP. Hal ini mengingat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang, seluruh pemilih wajib mengantongi e-KTP. Sementara itu, sesuai data Disdukcapil Bangli, hingga saat ini jumlah wajib KTP di Bangli yang sudah melakukan perekaman mencapai 84 persen.

Ketua KPU Bangli Dewa Agung Lidartawan, Senin (23/10) kemarin, mengatakan terkait aturan wajib e-KTP bagi pemilih, pihaknya selama ini sudah terus melakukan koordinasi dengan Disdukcapil. Dalam koordinasi itu, pihaknya terus mendorong agar proses perekaman e-KTP bisa segera dituntaskan sebelum pelaksanaan Pilgub Bali. ‘’Dan dari pihak Disdukcapil mengaku sudah membuat kalender kerja untuk menuntaskan perekaman e-KTP,’’ terangnya.

Agar proses perekaman bisa segera dituntaskan, Lidartawan menyatakan, pihaknya siap membantu Disdukcapil untuk menyadar-

kan masyarakat agar cepat melakukan perekaman melalui gerakan Kejar (Kelopkan dan Jaring) e-KTP. Gerakan yang rencananya diluncurkan dalam waktu dekat tersebut akan melibatkan seluruh stakeholder terkait seperti partai politik, polisi, TNI dan komunitas masyarakat.

Gerakan penyadaran masyarakat agar segera melakukan perekaman eKTP juga akan dilakukan KPU melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang akan terjun ke lapangan saat proses pemutakhiran data pemilih. ‘’Kami akan bantu untuk menyadarkan masyarakat untuk segera melakukan perekaman, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Namun, hal itu harus disupport oleh teman-teman di Disdukcapil yang juga harus menyiagakan banyak personel untuk melakukan perekaman. Apalagi saya tahu blangko yang tersedia sudah banyak, jangan lagi berleha-leha,’’ terangnya.

Melalui langkah itu, diharapkan proses perekaman e-KTP di Bangli bisa tuntas dilakukan dalam sisa waktu dua bulan ke depan.

Pihaknya tidak ingin dalam pilgub mendatang ada

PUTRPK selalu menjanjikan kegiatan fisik segera dilaksanakan. Bahkan sempat dijanjikan kegiatan berjalan pada Agustus. ‘’Tapi nyatanya, sekarang realisasinya baru 26 persen,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Sudiasa, dalam rapat kerja kemarin, Dinas PUTRPK beralasan, rendahnya real-

KPU Dorong Disdukcapil Tuntaskan Perekaman E-KTP

Bali Post/ina

PEREKAMAN E-KTP - Disdukcapil Bangli melakukan perekaman data e-KTP di salah satu SMA. masyarakat yang kehilangan hak pilihnya gara-gara tidak memiliki e-KTP. ‘’Sekarang tidak ada lagi kebijakan bisa menggunakan surat keterangan apa.

Yang ada sekarang hanya dua, warga bisa memilih jika memiliki e-KTP dan surat keterangan sudah melakukan perekaman e-KTP yang dikeluarkan instansi terkait,’’ tegas Lidartawan.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bangli Nyoman Sumantra memaparkan, sejauh ini warga wajib KTP yang sudah melakukan perekaman e-KTP mencapai 84 persen. Untuk menuntaskan proses perekaman, pihaknya sudah rutin melakukan jemput bola dengan turun ke desa-desa maupun sekolah.

Hanya saja, dalam upaya jemput bola ada sejumlah

kendala yang ditemuinya.

Salah satunya, masih adanya keengganan masyarakat desa untuk melakukan perekaman karena belum memahami pentingnya e-KTP. ‘’Masih ada warga yang belum memahami betul pentingnya kepemilikan e-KTP. Masih ada warga yang mengira eKTP hanya dibutuhkan untuk bepergian saja,’’ terangnya. (kmb40)

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

GIANYAR

9

SOSOK

Bali Post/ded

Perbaikan Jalan

PEMKAB Gianyar tengah menggenjot proyek perbaikan jalan dan drainase di kawasan Batubulan. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gianyar, per Senin (23/10) kemarin progress proyek tersebut telah mencapai 59,56 persen atau melampaui target sebesar 52,05 persen. Kepala Dinas PUPR Gianyar Nyoman Nuadi mengaku optimis proyek tersebut bisa rampung tepat waktu, yakni akhir November mendatang. ‘’Sejauh ini proyek tersebut berjalan lancar. Kita optimis selesai tepat waktu,’’ ujarnya. Dijelaskan Nuadi, secara umum tidak ada hambatan dalam pengerjaan proyek yang bertujuan meningkatkan kualitas jalan dan mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Status awas Gunung Agung juga tidak berimbas banyak, lantaran pelaksana proyek telah melakukan persiapan termasuk material sejak jauh hari. ‘’Sementara kalau proyek lain, ada yang lancar, ada juga yang mengalami sedikit hambatan. Harapan kami, masalah ketersediaan material bisa segera diselesaikan,’’ imbuhnya. Kembali terkait proyek perbaikan jalan dan drainase di Batubulan, Nuadi mengakui kenyamanan warga setempat terganggu. Apalagi selama proyek berlangsung, penutupan jalan diberlakukan. Terkait hal ini, pihaknya berharap masyarakat setempat memakluminya. ‘’Kami mohon agar bersabar, agar selanjutnya tidak lagi ada gangguan karena masalah kerusakan jalan dan drainase. Intinya, di sana akan ditata dengan kualitas baik,’’ tegasnya. (ded)

Bali Post/san

SAWAH - Sawah di Gianyar yang siap ditanami padi. Di saat masa tanam, petani di tiga kecamatan mengalami kesulitan mendapatkan pupuk NPK bersubsidi.

Kuota Dikurangi

Tiga Kecamatan Kehabisan Stok NPK Bersubsidi Gianyar (Bali Post) -

Pemerintah pusat mengurangi kuota pupuk subsidi di Bali. Pengurangan kuota mengakibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Gianyar yaitu Kecamatan Sukawati, Kecamatan Blahbatuh dan Kecamatan Gianyar mengalami kekosongan stok pupuk NPK bersubsidi.

Kepala Bid ang Subak Dinas Pertanian Gianyar I Nyoman Tri Budi Artanto, Senin (23/10) kemarin mengatakan, pupuk NPK adalah pupuk yang dibutuhkan saat usia tanaman padi memasuki umur 15 hari, serta saat memasuki umur 35 hingga 45 hari. Sementara periode m a s a t a n a m d i Gi a n y a r adalah Oktober hingga Maret dan April hingga September. Itu berarti pupuk NPK sangat diperlukan petani. ‘’Bulan Oktober ini memasuki musim tanam. Kebutuhan pupuk Urea dan NPK sedang tinggi-tingginya di

bulan-bulan ini,’’ ujar Budi Artanto.

Dijelaskannya, pemotongan kuota pupuk dari pemerintah pusat menyebabkan tiga kecamatan di Gianyar kehabisan stok pupuk NPK bersubsidi. Dinas Pertanian pun telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah pusat untuk mengatasi hal ini. Namun hingga kini belum ada jalan keluar.

Dari data kebutuhan pupuk NPK bersubsidi, terjadi penurunan sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2016, kuota pu-

puk NPK bersubsidi sebanyak 2.991 ton. Rinciannya, untuk Kecamatan Gianyar (355 ton), Blahbatuh (516 ton), Sukawati (608 ton), Ubud (541 ton), Payangan (480 ton), Tegallalang (290 ton) dan Tampaksiring (201 ton).

Sementara tahun 2017, kuota pupuk NPK bersubsidi menjadi 2.550 ton dengan rincian Kecamatan Gianyar sebanyak 309 ton, Blahbatuh (465 ton), Sukawati (557 ton), Ubud (459 ton), Payangan (363 ton), Tegallalang (273 ton) dan Tampaksiring sebanyak 124 ton.

Lebih lanjut Budi Artanto menjelaskan, penurunan kuota pupuk bersubsidi tidak hanya pada pupuk NPK saja, tetapi pupuk lain seperti Urea, ZA dan Sp36.

Meski terjadi pengurangan, hanya NPK yang mengalami

penipisan stok bahkan habis di tiga kecamatan. ‘’Kalau serapan pupuk SP36 di Gianyar memang kecil, karena tidak banyak tanaman perkebunan. Paling banyak itu pupuk NPK dan Urea. Untuk Urea masih aman hingga akhir tahun,’’ jelasnya.

Karena belum mendapatkan jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan pupuk NPK bersubsidi, petani yang sudah menanam disarankan memakai Urea. Jika membeli pupuk nonsubsidi, diakui Budi Artanto, sangat memberatkan petani. Sebab harga NPK nonsubsidi sekitar Rp 495 ribu per 50 kilogram. Sementara jika pupuk bersubsidi, petani hanya membayar Rp 115 ribu per 50 kilogram.

Anggaran pupuk bersubsidi tahun 2018 akan turun

pada Desember mendatang, sehingga kebutuhan pupuk akan kembali normal di Januari 2018. ‘’Jadi, sampai akhir tahun 2017 nanti petani ada yang tidak dapat pupuk NPK subsidi.

Disarankan memakai Urea dulu,’’ ujarnya.

Pengurangan kuota pupuk diduga akibat pemerintah pusat menilai serapan pupuk di Bali tidak memenuhi target atau kuota yang diajukan. Karenanya, agar persoalan ini tidak terulang, Dinas Pertanian Gianyar mendorong petani u n t u k m e l a k u k a n p e n anaman secara signifikan dan membuat pengajuan pupuk lebih tinggi dari tahun 2016, sehingga saat terjadi pemotongan kuota dari pusat, akan memenuhi kebutuhan pupuk hingga akhir tahun. (kmb24)

Ribuan Warga Ikuti Puncak ’’Karya Pitra Yadnya’’ Wayan Kantor

Bali Post/ist

DALANG - Polisi sekaligus dalang Ipda I Made Darma saat membawakan kisah pawayangan.

Dalang Polisi Sisipkan Pesan Kamtibmas Sebelum Pentas

Gianyar (Bali Post) Profesi polisi dan dalang sangat jauh berbeda. Meski berbeda, profesi ini bisa saling mengisi terutama sebagai media informasi ke masyarakat. Dua profesi ini ditekuni Ipda I Made Darma, Kanit Bimas Polsek Tegallalang. Saat menjadi dalang, ia tidak pernah lupa menyisipkan pesan mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Ipda Darma dikenal di jajaran Polres Gianyar sebagai Dalang Polisi. Nama Dalang Polisi sudah sangat familiar dan dikenal, terutama di tempat asalnya yaitu Tampaksiring hingga Tegallalang. Menjadi dalang sudah ditekuninya selama sembilan tahun. Selama itu pula ia sering mengisi kegiatan manusa yadnya maupun ngayah untuk upacara keagamaan di pura.

Bakat menjadi dalang ia dapati turun-temurun. ‘’Bakat saya teruskan dari kakek. Dia dulu seorang dalang. Kalau ayah saya penari,’’ ujar Darma.

Meski sudah menyukai dunia pewayangan sejak kecil, tetapi profesi dalang baru ditekuni Darma sejak sembilan tahun terakhir. Koleksi wayang ia warisi dari sang kakek yang sudah almarhum. Selain itu, ia juga memiliki koleksi wayang sendiri yang ia beli di Sukawati.

Selain suka membeli wayang, Ipda Darma juga sering bertanya-tanya soal karakter wayang yang ia beli. Dari sana ia mulai tertarik untuk membawakan kisah pawayangan dan akhirnya terjun ke dunia perdalangan. Meski diakuinya pada awal-awal membawakan kisah pawayangan dirinya masih kaku, tetapi sekarang ia sudah terbiasa.

Gaya mewayang Dalang Polisi adalah khas keagamaan.

Kisah yang ia bawakan terutama saat ngayah di pura adalah mengenai ‘‘Bima Dadi Caru’’, ‘‘Bima Duta’’ dan cerita pawayangan lainnya.

Selama diminta ngayah menjadi dalang, sebisa mungkin kegiatan mendalang tidak berbenturan dengan kegiatan di kepolisian. Saat pentas Darma tak lupa menyelipkan pesan kamtibmas kepada masyarakat. ‘’Pentas wayang ini tidak bisa diutak-atik. Sudah sesuai pakem. Jadi saya selipkan pesan kamtibmas sebelum pentas,’’ ujarnya. (kmb24)

PUNCAK karya pitra yadnya I Wayan Kantor yang ditandai dengan prosesi palebon digelar Senin (23/10) kemarin di Desa Pakraman Calo, Kecamatan Tegallalang. Rangkaian pitra yadnya perintis UC Silver ini diikuti ribuan orang. Prosesi berjalan lancar dan khidmat.

Krama desa pakraman setempat tampak antusias ketika Bade tumpang pitu dan Lembu setinggi sekitar delapan meter mulai diusung dari kediaman almarhum menuju setra untuk kemudian dibakar. Pihak keluarga melaksanakan upacara pitra yadnya ini dalam tingkatan utama.

Diwawancarai di sela-sela karya, Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Putra Dharma Daksa mengungkapkan, fungsi berbagai sarana upacara dalam pitra yadnya ini adalah mengantarkan almarhum ke alam sunya dan mengembalikannya ke unsur Panca Maha Butha sesuai karma wesana yang bersangkutan.

Pihak keluarga dalam upa-

cara ini ingin berbuat yang terbaik sebagai bentuk bakti kepada almarhum.

Hal senada dikatakan Ida Pandita Mpu Buda Putra Kanda Daksa Manuaba.

Menurut Ida Pandita, berbagai perlengkapan upacara yang digunakan dalam prosesi tersebut sudah berdasarkan bhisama. Prosesi ngaben merupakan simbol peleburan atau mengembalikan ke unsur Panca Maha Butha. ‘’Makna upacara ini, intinya semoga almarhum amor ring Acintya,’’ kata Ida Pandita Mpu. I Wayan Kantor yang merupakan suami dari Ni Wayan Rupet ini meninggal dunia pada 4 September lalu. Dia mengembuskan napas terakhir di usia 90-an.

Semasa hidupnya Kantor dikenal sebagai seorang pekerja keras. UC Silver yang dikenal dengan produk kerajinan peraknya yang eksotis adalah salah satu buah kerja kerasnya. Tak hanya itu, sebagai wujud pengabdian ke

marhum untuk mengangkat nama Bali di lingkup internasional. Ini juga sebagai

wujud terima kasih atas pengabdian dan kasih sayang Beliau,’’ katanya. (ad1473)

Datangkan Bahan Baku dari Sumbawa

Gianyar (Bali Post) Menjelang hari raya Galungan, hiasan penjor menjadi salah satu perlengkapan upacara yang paling dicari

umat Hindu di Bali. Sayang, tingginya permintaan akan hiasan penjor ini tidak diiringi ketersediaan bahan baku yaitu daun ental (lontar) yang

gianyar PMI Gianyar - 8958414 KONI Gianyar - 947261 BNN Kab. Gyr. - 946122 PLN - 947166 Kodim 1616 Gyr - 943069 Koramil Gianyar - 942289 Koramil Blahbatuh - 941167 Koramil Tegallalang - 974792

LEMBU - Lembu dan Bade sebagai sarana upacara pitra yadnya I Wayan Kantor tengah diarak warga menuju setra.

Pedagang Hiasan Penjor

Telepon Penting Kantor Bupati - 943056 DPRD - 943144 BPBD - 7844717/7844718 PMK - 943113 Kantor Satpol PP - 944436 RSUD Sanjiwani - 943020 PDAM - 944225/943233 KPA Gianyar - 942184

masyarakat, Kantor pernah menjabat sebagai bendesa selama belasan tahun. Namun hingga akhir hayatnya, belum semua cita-cita Kantor terwujud, salah satunya membuat patung yang bisa menjadi ikon yang dikenal dunia. ‘’Itu yang sekarang coba direalisasikan generasi berikutnya,’’ ujar I Wayan Sutedja, anak almarhum.

Sutedja bersama ketiga saudaranya yakni Made Dharmawan, Nyoman Eriawan dan Ketut Sudiarsana mencoba merealisasikan gagasan almarhum lewat patung naga sepanjang 20 meter berbahan perak, emas dan permata. Patung tersebut kini sedang digarap di Calo. Setelah rampung, patung ini akan ditempatkan di Galeri UC Silver agar bisa dinikmati masyarakat luas. ‘’Sebenarnya semua yang kita buat seperti aksesoris berbentuk babi, capung dan kodok, itu kan ikon kita.

Tapi melalui patung ini kita ingin wujudkan cita-cita al-

Bali Post/san

HIASAN PENJOR - Salah satu penjual hiasan penjor di Jalan Astina, Gianyar.

memadai. Untuk memenuhi permintaan, pedagang hiasan penjor memesan dari Sumbawa maupun Madura.

Salah satu pedagang hiasan penjor di Jalan Astina, Gianyar, I Komang Artayasa (42), Senin (23/10) kemarin mengatakan usaha hiasan penjor yang ia tekuni selama lima tahun ini memberikan keuntungan yang cukup besar meski hanya setiap jelang hari raya Galungan. Karena keuntungan yang menggiurkan itu, ia mengaku rela menyewa toko di Jalan Astina selama satu tahun meski ia buka hanya saat mendekati Galungan.

“Jadi, saya jualan hanya setiap dekat Galungan. Sisanya toko saya tutup,’’ ujar Artayasa yang juga bekerja di bidang pariwisata ini.

Modal yang ia keluarkan

setiap berjualan kurang lebih Rp 40 juta, di mana sekitar Rp 20 juta dipakai untuk membeli bahan baku daun ental. Sementara sebagian modal lainnya digunakan untuk biaya operasional termasuk membayar perajin yang membuat hiasan penjor.

Dalam membuat hiasan penjor, Artayasa membayar enam perajin. Pihaknya yang menyediakan bahan baku.

Upah pembuatan hiasan penjor untuk perajin dihitung per item dengan besaran Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan pembuatan.

Untuk harga hiasan penjor, dijual bervariasi. Hiasan penjor dijualnya mulai rentang harga Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu. Keuntungan bersih yang diperoleh Arta-

yasa bisa mencapai Rp 20 juta per sekali periode berjualan jelang Galungan.

Selain hiasan yang sudah jadi, Artayasa juga menjual daun ental. Harga seikat besar dipatok Rp 350 ribu.

Untuk kualitas bahan baku, diakuinya belum ada yang mengalahkan daun ental dari Karangasem. Sayangnya produksi ental di daerah tersebut sangat sedikit dan masih jauh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Hindu di Bali. Terlebih saat ini ada bencana Gunung Agung, sehingga pasokan dari Karangasem berhenti.

Dari segi pembeli, kata Artayasa, langganannya tidak sebatas warga Gianyar saja tetapi ada juga dari daerah lain, seperti Kabupaten Klungkung dan Bangli. (kmb24)

KLUNGKUNG Cegah Kanker Serviks

10

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

Bali Post/sos

TERPEROSOK - Mobil pick-up mengangkut ratusan ayam potong terperosok ke sungai di subak Njung, sebelah timur Pura Dalem di Dusun Pau, Desa Tihingan, Banjarangkan, Senin (23/10) kemarin.

Tak Kuat Naik Tanjakan

Mobil ”Pick-up” Pengangkut Ayam Terperosok ke Sungai Semarapura (Bali Post) Mobil pick-up pengangkut ratusan ayam potong masuk sungai di Subak Njung, tepatnya di sebelah timur Pura Dalem di Dusun Pau, Desa Tihingan, Banjarangkan, Senin (23/10) kemarin. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 09.15 Wita ini tak hanya mengakibatkan sejumlah ayam mati. Namun, sopir Nengah Miarta (31) asal Bungaya, Desa Akah dan rekannya, Ketut Sudira (34), asal Banjar Sangging, Desa Akah, Klungkung, mengalami luka-luka. Atas kejadian itu, mereka dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis.

Sesuai informasi yang dihimpun, mobil dengan nopol DK 9888 MG itu datang dari arah utara menuju ke selatan dengan mengangkut 630 ayam yang rencananya dikirim ke saudagar di wilayah Banjarangkan dan Klungkung. Namun, saat tiba di TKP yang jalannya menanjak, mobil langsung mundur dan berakhir masuk ke jurang sedalam 10 meter.

“Saat di tanjakan, tiba-tiba mobil tak kuat naik. Akhirnya mundur dan menabrak pembatas jembatan di sisi timur.

Langsung terperosok,” ungkap salah satu tukang kirim, Wayan Sujana.

Sebelum mobil masuk jurang, pria 35 tahun ini melompat ke luar. Namun sayang, hal itu tak dapat disusul dua rekannya, Nengah Miarta dan Ketut Sudira. Akibat kejadian itu, mereka langsung berteriak meminta pertolongan. “Saya tidak bisa menolong (Miarta dan Sudira - red) karena punggung terbentur pintu mobil saat loncat,” katanya.

Akibat kejadian itu, Miarta mengalami luka bengkak pada kepala bagian belakang. Sedangkan Sudira mengalami luka robek pada pelipis kiri dan bengkak pada kelopak mata kanan. Luka tersebut diperkirakan akibat tercebur ke sungai. Atas hal itu, mereka langsung diselamatkan dan dilarikan ke RSUD Klungkung. Sementara ayamnya yang masih hidup diangkut dengan keranjang dan dipindahkan ke mobil lain. “Yang mengemudikan mobil, sopir cadangan,” imbuhnya.

Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati yang turun ke lokasi bersama anggota belum bisa memastikan penyebab kejadian itu. “Untuk penyebab masih cek. Apakah bannya gundul atau bagiamana,” ujarnya. Pascakejadian, mobil derek sempat datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Namun, itu tak membuahkan hasil lantaran mesinnya rusak. (kmb45)

Semarapura (Bali Post) Kanker serviks masih marak menggerogoti kaum perempuan. Untuk itu, Bhayangkari Cabang Klungkung melakukan langkah pencegahan. Salah satunya melalui tes inveksi visual dengan asam acetat yang berlangsung di Gedung Bhayangkari Klungkung, Senin (23/10) kemarin.

Ketua Bhayangkari Dewi Bambang Tertianto menyatakan kanker serviks telah mampu merenggut nyawa.

Sama halnya dengan kanker payudara. “Ini salah satu penyebab utama kematian perempuan,” ungkapnya.

Tes yang melibatkan bidan dari Puskesmas Pembantu Simpang Tengah Klungkung diikuti 40 masyarakat dan seluruh pengurus Bhayangkari. Tak sedikit yang antre berjam-jam untuk mendapatkan giliran. “Tes ini sebagai cara sederhana untuk mendeteksi kanker,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/sos

TES - Bhayangkari Cabang Klungkung melaksanakan bakti sosial tes visual dengan asam acetat yang berlangsung di Gedung Bhayangkari Klungkung, Senin, (23/10) kemarin.

Soal Dugaan Ruko Beralih Kepemilikan

Penelusuran akan Libatkan Kementerian Agraria Semarapura (Bali Post) -

Kecurigaan Pansus Aset DPRD Klungkung akan adanya alih kepemilikan ruko pemkab yang berdiri di seputaran Kota Semarapura masih mengalir. Bahkan, hal itu semakin besar saat terungkapnya data terbaru dari Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKP) yang tidak sesuai dengan sebelumnya. Guna mengusut tuntas persoalan ini, Kementerian Agraria direncanakan turut dilibatkan.

Anggota Pansus Komang Suantara seizin Ketua Pansus Anak Agung Sayang Suparta, Senin (23/10) kemarin mengatakan, sesuai data 1997, ruko yang terbangun di sekitar Kota Semarapura terindikasi menjadi milik pemkab mencapai 75 unit. Namun, dalam rapat bersama Sekda dan OPD terkait, data terbaru menunjukkan hanya 16 unit. Hal ini menyebabkan kecurigaannya yang mencuat di awal akan terjadi alih kepemilikan maupun pensertifikatan semakin besar.

“Ruko itu ada di sekitar Jalan Diponegoro, Gadjah Mada, Terminal Bus Klungkung, Jalan Nakula dan Jalan Diiponegoto Utara,” bebernya.

Atas hal itu, pihaknya akan melakukan investigasi. Ini pun tak hanya dilakukan sendiri, namun melibatkan Kementerian Agraria. Tak hanya itu, guna mengungkap takbir yang telah ber-

langsung puluhan tahun ini, data pendukung, baik dari pemkab dan BPN juga akan dikumpulkan. “Kami tiinggal bersurat saja ke Kementerian Agraria. Kami minta tolong untuk membantu menelusuri secara menyeluruh. Pemilik ruko juga kami kumpulkan,” katanya.

Pada proses tersebut, politisi Gerindra ini menegaskan jika ada kelompok, golongan maupun individu yang menghalang-halangi, pemkab disarankan untuk meneruskan ke ranah hukum. “Ini persoalan besar.

Tidak menutup kemungkinan ada sebuah kepentingan. Kami juga siap dalam bekerja diawasi penegak hukum,” tegasnya.

Adanya titik terang soal aset, pendapatan daerah dari retribusi maupun sewa bisa lebih jelas. Demikian juga dengan pensertifikatan akan

bisa lebih cepat. “Pansus ini akan mendata. Kalau tercecer, itu ditarik. Kalau sudah jelas, pemkab agar bisa menganggarkan untuk pensertifikatan.

Kami tidak mau aset daerah itu lari ke orang tak bertanggung jawab,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPKP Daerah Klungkung I Gusti Ngurah Bagus Putra mengaku tengah menelusuri status aset tersebut. Kini seluruhnya masih berproses. “Itu sedang kami telusuri. Sedang proses,” jawabnya singkat.

Kecurigaan akan terjadinya alih kepemilikan sebelumnya juga disampaikan Ketua Fraksi PDI-P DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa. Atas hal tersebut, pemkab sempat diminta untuk melakukan inventarisasi. Langkah ini penting untuk menghindari menyusutnya pendapatan daerah yang bersumber dari retribusi. (kmb45)

I Komang Suantara

Bali Post/sos

Porcam Klungkung dan Gala Desa

Pemkab Harapkan Lahir Olahragawan Potensial Bali Post/sos

DIKUKUHKAN - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengukuhkan PHRI Cabang Klungkung di halaman Kertha Gosa, Senin (23/10) kemarin.

Keberadaan Hotel dan Restoran

PEKAN Olahraga Kecamatan (Porcam) Klungkung dan Gala Desa 2017 telah berlangsung. Pembukaannya dilakukan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ayu Suwirta dan Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemu-

da Kementerian Pemuda dan Olahraga I Gusti Ngurah Bagus Sucitra di Lapangan GOR Swecapura, Gelgel, Minggu (22/10).

Melalui program tahunan ini diharapkan lahir olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi baik nasional, regional

Ketua PHRI Sebut Separuh Lebih Belum Terdata Semarapura (Bali Post) Pembangunan hotel dan restoran sebagai pendukung pariwisata di Kabupaten Klungkung semakin pesat.

Hanya saja, di balik itu, masih ada separuh lebih yang belum terdata. Hal ini menyebabkan promosi kurang maksimal. Demikian juga dengan pembangunan baru sulit diprediksi. Hal ini diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati saat pengukuhan PHRI Cabang Klungkung di halaman Kertha Gosa, Senin (23/10) kemarin.

Mantan Bupati Gianyar ini menyatakan hotel dan restoran yang belum terdata lebih banyak pada jenis non bintang. Jumlahnya yang mencapai sekitar 60 persen sebagian besar tersebar di kawasan Nusa Penida yang potensi pariwisatanya paling besar jika dibandingkan wilayah lain di Kabupaten Klungkung. “Ini membuat pembangunan hotel sulit diprediksi. Jangan sampai membangun, tapi ternyata masih ada yang belum dipromosikan,” katanya.

Pendataan itu, perlu ada kerja sama pemerintah daerah dengan PHRI. Ke depan, data harus benar-benar akurat. Selain itu, pria yang akrab disapa Cok Ace ini menyatakan akomodasi pariwisata juga harus dilengkapi denah yang jelas. Demikian juga jarak dari tempat satu ke yang lainnya. “Jangan sampai gara-gara kesalahan denah, wisawatan komplin. Potensinya yang ada juga didata jelas. Begitu juga jaraknya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta menyatakan hotel dan restoran yang telah terdata baru sektar 300 unit. Ia pun tak menampik masih ada yang tercecer. “Jumlah hotel dan restoran dua kali lipat lebih dari yang sudah terdata. Selama ini pendataan sudah dilakukan. Namun terus terang saja kami akui masih ada kucing-kucingan dengan pengelola,” katanya.

Terbentuknya PHRI, diharapkan bisa membantu memaksimalkan pendataan. Ini pun akan dikomunikasikan dengan pemerintah desa yang mengetahui seluk beluk pembangunan. “Dengan terbentuknya PHRI Klungkung, apa yang menjadi persoalan bisa ditindaklanjuti. Bisa lebih maksimal,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/ist

PORCAM - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ayu Suwirta dan Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga I Gusti Ngurah Bagus Sucitra membuka Porcam Klungkung dan Gala Desa 2017 di Lapangan GOR Swecapura, Gelgel, Minggu (22/10).

dan internasional.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung I Nyoman Mudarta menyatakan Gala Desa menjadi salah satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mendukung gerakan masyarakat sehat (GERMAS) melalui program ‘Ayo Olahraga’. Lomba yang diikuti 15 desa/kelurahan ini terselenggara milai 21 Oktober hingga 5 Desember dengan mempertandingkan 6 cabang olahraga.

Yakni sepak bola dilaksanakan di Lapangan Umum Dawan, bola voli di Lapangan Desa Dawan Klod, tenis meja di Gedung PB Hikada Koripan Desa Banjarangkan, Bulu Tangkis di GOR Prajasanti Tojan, sepak takraw di Lapangan Puputan Klungkung, dan cabang atletik di Lapangan Desa Paksebali.

Sementara itu, untuk Porcam yang berlangsung dari 22 sampai 29 Oktober dengan peserta 18 desa/kelurahan mempertandingkan 7 cabang olahraga. Yakni atletik lari 100 meter dan tolak peluru yang dilaksanakan di Lapangan Desa Kamasan, futsal di Lapangan

Futsal Kenyeri Kelurahan Semarapura Klod, tenis meja di Gedung PB Hikada Koripan Desa Banjarangkan, bulutangkis di GOR Prajasanti, catur di SDN 1 Akah, bola voli di Lapangan GOR Swecapura, dan bilyard di Lobi GOR Swecapura.

Pelaksanakan dua kegiatan ini untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk melakukan gerak jasmani agar memiliki tingkat kebugaran dan kesehatan prima sehingga dapat berperan serta untuk mensejahterakan masyarakat.

“Sangatlah penting untuk meningkatkan sportivitas dan solidaritas masyarakat sekaligus membangun karakter tangguh.

Ini juga untuk memunculkan bibit olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga baik nasional, regional dan internasional,” tegasnya.

Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga I Gusti Ngurah Bagus Sucitra menyampaikan olahraga bisa dijadikan solusi untuk menyelesaikan segala persoalan, baik sosial,

bencana alam, dan lainnya. “Ini untuk meningkatkan ketahanan nasional, sehingga dapat membangun daerah dalam upaya membangun pembangunan nasional,” ungkapnya.

Kegiatan ini oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta juga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap dunia olahraga di kabupaten, provinsi dan pusat. Tak hanya itu, output dan outcome juga harus sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan. “Hasil kegiatan ini bisa dicatat dengan baik, agar bisa dievaluasi lebih lanjut,” pintanya.

Pada pembukaan ini, diisi penampilan Marching Band Gita Taruna dari SMP Negeri 2 Semarapura, pembacaan janji atlet dan wasit, dan penyerahan piala Gala Desa dari Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga I Gusti Ngurah Bagus Sucitra kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, serta penyerahan hadiah Lomba Kite Festival 2017. Ini pun diisaksikan sejumlah pejabat dan pimpinan instansi terkait di lingkungan pemkab. (ad1469)

Di-”launching”, ”City Tour” Belum Didukung Badan Pengelola Semarapura (Bali Post)Program Paket Wisata City Tour dan Desa Wisata telah dilaunching Pemkab Klungkung, Senin (23/10) kemarin. Namun, program yang digadang-gadang sebagai langkah inovatif untuk memajukan pariwisata daerah ini belum didukung badan pengelola. Sehingga, langkah promosi berpotensi kurang maksimal. Itu diakui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. “Dinas Pariwisata sudah kami minta untuk segera membentuk itu,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Serombotan ini menyatakan selama ini pengelolaan objek wisata hanya diatur dengan perda dan terbelenggu oleh sistem birokrasi. Hal tersebut menyebabkan langkahlangkah berbau inovasi yang mampu menjadi strategi menggaet travel agen untuk memboyong wisatawan supaya berkunjung menjadi lebih sulit direalisasikan. “Kami akan terus berbenah. Kamii akui belum sepenuhnya berjalan sempurna,” katanya.

Sesuai rancangan, rute city tour dimulai dari monumen Puputan Klungkung, lalu ke Puri Agung Klungkung, dilanjutkan ke Museum Semarajaya, Pemedal Agung, Kertha Gosa, Pasar Seni Klungkung dan terakhir mengunjungi Desa Wisata Kamasan. Dalam promosinya, Asosiasi Trevel Agent Indonesia (Asita) diharapkan bisa turut ambil andil. “Asita juga kami harapkan untuk bisa memberikan evaluasi,” imbuh bupati asal Ceningan ini. (kmb45)

Bali Post/sos

PANTAU - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau objek yang menjadi rute city tour yang di-’’launching’’, Senin (23/10) kemarin.

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

Putu Tastra Wijaya

11

BULELENG

Bali Post/kmb38

Disbud Gelar Utsawa Merdangga Angklung Kebyar Singaraja (Bali Post) – Sembilan sekaa angklung di Buleleng mengikuti Utsawa Merdangga Angklung Kebyar, Senin (23/10) malam kemarin, di eks Pelabuhan Buleleng. Dalam ajang tersebut masing-masing sekaa angklung di Bali Utara akan memainkan dua tabuh dan wajib menampilkan dua tarian yang diiringi dengan gemelan angklung.

Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng menggelar Utsawa Merdangga Angklung untuk kali pertama ini untuk mengembangkan seni tabuh angklung dan juga sebagai ajang seleksi sekaa angklung yang dijagokan untuk tampil pada Pesta Kesenian Bali (PKB) medatang.

Kepala Disbud Putu Tastra Wijaya mengatakan, sekaa angklung yang sudah ditetapkan mewakili kecamatan telah dibina oleh Disbud, sehingga mulai kemarin sampai 27 Oktober 2017 ini, sekaa angklung tersebut siap mabarung menunjukkan kreativitasnya, kekhasan dan keaslian tabuh angklung itu sendiri.

Selama melakukan pembinaan, tim pembina tidak menemukan kendala berarti. Hal ini karena keberadaan angklung berkembang pesat. Angklung sering dimainkan untuk mengiringi upacara yadnya dan mulai muncul kreasi baru dengan diiringi tarian. “Sebagai bentuk pelestarian juga, sekiranya kita perlu menggelar Utsawa Merdangga Angklung Kebyar. Kita akan pilih yang terbaik dari semua wakil kecamatan dan satu pendamping,” katanya.

Tastra menambahkan, Disbud ke depan akan tetap melombakan angklung kebyar. Dengan ruang pentas yang terbuka lebar penabuh atau penari akan bisa memanfaatkan media tersebut untuk mengembangkan tabuh angklung itu sendiri. “Setiap akhir tahun, kita akan selenggarakan lomba sebagai ruang bagi sekaa menampilkan kreativitas terbaru yang mereka miliki,” jelasnya. (kmb38)

Bali Post/ist

SOSIALISASI – Sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba lebih fokus memberikan informasi tentang ciri-ciri penyalah guna dan alat yang digunakan mengonsumsi narkoba.

RDP – Komisi I DPRD Buleleng menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan BKD Buleleng, Senin (23/10) kemarin.

Bali Post/kmb38

Dewan Soroti PNS Gunakan Fasilitas Berlebihan

Singaraja (Bali Post) –

Komisi I DPRD Buleleng mengusulkan kepada pemerintah agar pengelolaan aset sesuai kebutuhan dan pemanfaatannya tepat guna. Ini karena dewan banyak menerima informasi bahwa PNS mendapatkan fasilitas yang terkesan berlebihan.

Hal itu terungkap ketika Komisi I DPRD menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Buleleng, Senin (23/10) kemarin. Rapat ini dipimpin Ketua Komisi I Putu Mangku Mertayasa. Sementara eksekutif dipimpin Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang (Kabid) Aset BKD Buleleng Made Pasda Gunawan.

Putu Mangku Mertayasa mengatakan, PNS atau pejabat pemerintahan memang memiliki hak untuk menggunakan fasilitas dalam

menunjang tugas-tugas dinasnya. Pemberian fasilitas tersebut pun diatur dengan regulasi. Meski demikian, dirinya belakangan ini banyak mendapatkan informasi dan bahkan pengaduan masyarakat yang menyebutkan kalau PNS atau pejabat mendapat fasilitas berlebihan. Dia mencontohkan, seorang staf ditemukan mendapatkan fasilitas komputer jinjing (laptop - red) lebih dari satu unit. Selain itu, ada pula fasilitas lain yang secara fungsi dinilai kurang penting, namun justru didapat oleh PNS atau

pejabat itu sendiri. Tidak heran kalau kondisi ini dinilai kurang tepat karena menimbulkan kesan kurang elok di mata publik dan mengarah pada pemborosan pada saat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalokasikan anggaran untuk membeli aset tersebut. “Jangan satu staf atau pejabat pakai laptop dua atau bahkan lebih. Ini kesannya kurang elok dan kesan pemberosan anggaran di OPD bersangkutan,” katanya.

Atas kondisi ini, politisi PDI Perjuangan dari Desa Banjar, Kecamatan Banjar ini mengusulkan agar pemberian fasilitas disesuaikan dengan kebutuhan di suatu OPD. Dengan prinsip mengutamakan kebutuhan bukan karena keinginan atau faktor kedekatan dengan pejabat ter-

tentu kemudian seorang PNS bebas mendapatkan fasilitas.

Di samping itu, pada setiap pemeriksaan laporan keuangan daerah, keberadaan aset ini sering menimbulkan penilaian tidak bagus terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah itu sendiri. Untuk itu, antara data dengan kondisi real setiap jenis aset itu harus tepat, termasuk pemanfaatannya. Ini sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. “Kita minta fasilitas diberikan sesuai kebutuhan bukan keinginan. Kita tidak mau dengan kedekatan atau latar belakang dari keluarga pejabat tertentu lantas mendapat fasilitas lebih. Untuk itu, kita minta aset ini digunakan dengan

baik karena aset sendiri merupakan cerminan kekayaan di daerah kita,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kabid Aset BKD Buleleng Made Pasda Gunawan menyambut baik langkah yang dilakukan Komisi I yang telah memberikan perhatian serius terkait pengelolaan aset. Hal ini karena, setiap masukan terkait aset melalui dewan dapat difasilitasi kepada eksekutif yang kemudian ditindaklanjuti sesuai regulasi yang ada.

“Kami menyambut baik upaya Komisi I, sehingga masukan atau persoalan lewat dewan bisa ditindkalanjuti. Apa pun masukan terkait aset bagi kami adalah penting untuk meningkatkan kinerja mengelola aset secara profesional dan meminimalisasi permasalahan aset,” tegasnya. (kmb38)

Pengerjaan Proyek Infrastruktur Irigasi Tunggu Tanda Tangan Kontrak

Singaraja (Bali Post) – Setelah mendapatkan rekanan pemenang lelang, pengerjaan lima paket proyek perbaikan infrastruktur irigasi di Buleleng, menunggu penandatanganan kontrak.

Proyek ini direalisasikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) melalui anggaran APBD Perubahan 2017 yang telah diverifikasi Gubernur Bali.

Infrastruktur irigasi ini terdiri atas bendung dan saluran irigasi yang mengalami kerusakan akibat bencana alam beberapa bulan lalu.

Sebenarnya, kerusakan bendung dan saluran irigasi keseluruhan terdapat di 29 kelompok subak di Bali Utara.

Karena terbatasnya anggaran dan waktu pelaksanaan proyek singkat, hanya lima paket proyek yang dikerjakan dan ditargetkan rampung Desember 2017 ini. Lima paket proyek itu dikerjakan pada pertengahan tahun ini karena tingkat kerusakan paling parah dibandingkan di lokasi lain. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan memicu kekeringan lahan sawah yang ada. Apalagi, subak tidak memiliki sumber air irigasi cadangan, sehingga bendung dan saluran irigasi tersebut harus diperbaiki dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinas PU-PR Buleleng Ketut Suparta Wijaya yang dihubungi, Senin

(23/10) kemarin, mengatakan berdasarkan hasil lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemkab Buleleng, kelima paket proyek infrastruktur irigasi tersebut telah ditetapkan pemenangnya. Saat ini, masih tahap melengkapi syarat administrasi yang dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja.

Berdasarkan dokumen perencanaan yang ada, batas waktu pengerjaannya bervariasi antara 75 hingga paling lama 95 hari. “Dalam minggu ini proyek dikerjakan. Walau waktunya pendek, kami optimis rekanan bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,” katanya. (kmb38)

Ketut Suparta Wijaya

Bali Post/kmb38

Dilantik, 27 Anggota Panwaslu Kecamatan Polisi Beberkan Ciri Pengguna Narkoba dan Alat Hisap Sabu

Singaraja (Bali Post) – Sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba biasanya diisi teori tentang definisi narkoba. Polisi tidak lagi mempresentasikan panjang lebar definisi itu. Sosialisasi sekarang diisi dengan menampilkan peralatan yang sering digunakan oleh penyalah guna narkoba, termasuk menginformasikan ciri-ciri pelaku penyalah guna narkoba.

Demikian diungkapkan Kasat Narkoba AKP Ketut Adnyana Tunggal Jayasa saat menjadi narasumber dalam sosialisasi pencegahan dan bahaya penyalahgunaan narkotika di SMAN 1 Singaraja, Senin (23/10) kemarin.

Lebih jauh AKP Adnyana mengatakan, pengertian atau jenis narkoba belakangan sangat mudah dicari melalui situs internet. Ulasan mendetail terkait barang haram itu bisa diketahui dengan cepat. Sebaliknya, peralatan dan ciri-ciri seseorang yang menggunakan narkoba justru belum banyak diketahui. Untuk itu, sosialisasi yang belakangan ini gencar dilakukan fokus untuk memberikan ciri pengguna narkoba dan alat yang dipakai mengonsumsi narkoba.

AKP Adnyana mencontohkan alat hisap sabu-sabu atau yang bisa disebut bong perlu diketahui oleh siapa pun. Alat sederhana terbuat dari botol air mineral atau botol kaca, pipet plastik dan berisi air sangat mudah dibuat. Melalui pengenalan alat seperti ini, polisi ingin mengajak pelajar bila menemukan alat yang dikenal nama bong agar segera melapor kepada aparat terdekat, sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan dan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika. ‘’Sosialisasi ini kita menekankan bagaimana ciri-ciri pelaku penyalahgunaan narkoba dan tips agar siswa terhindar dari pengaruh buruk narkoba,’’ jelasnya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

DILANTIK – Sebanyak 27 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan di Buleleng dilantik, Senin (23/10) kemarin.

Singaraja (Bali Post) – Sebanyak 27 orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan di Buleleng dilantik, Senin (23/10) kemarin, di salah satu hotel di Lovina. Sebelumnya, Panwaslu Kabupaten Buleleng melakukan perekrutan anggota Panwaslu kecamatan beberapa hari yang lalu. Masing-masing kecamatan ada tiga orang Panwaslu, satu orang sebagai

ketua dan dua orang menjadi anggota. Selain anggota panwas pemilu kecamatan, sembilan orang juga dilantik sebagai kepala kesekretariatan panwas pemilu kecamatan.

Kesembilan kepala kesekretariatan ini merupakan PNS yang diberikan tugas tambahan oleh pemerintah daerah.

Anggota Panwalsu kecamatan ini dilantik oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng Ketut Ariyani.

Pelantikan ini juga dihadiri anggota tim asistensi (timas) Badan Pengawas Pemilu Bali I Made Suarta, para camat, dan jajaran kapolsek di Buleleng. Dari seluruh anggota Panwaslu kecamatan itu 45 persen merupakan anggota baru. Sisanya, sebagian besar sudah pernah menjadi panitia pengawas atau lembaga pengawas di tingkat desa. Selain itu, tercatat tiga orang merupakan

pengawas perempuan.

Usai pelantikan, Ariyani menjelaskan, tugas pengawas pada setiap hajatan politik tidak bisa dibebaskan dari intimidasi baik yang bersifat fisik maupun bentuk lain. Kondisinya tidak bisa dihindari karena hajatan politik tidak bisa dipisahkan dari objek kepentingan kelompok tertentu. Meski penuh tantangan dan berisiko, Ariyani optimis kalau pengawas di kecamatan dapat menjalankan tugas dengan baik mengedepankan integritas, mandiri, dan berkomitmen pada perundang-undangan. “Saya kira posisi pengawas di setiap jenjang itu, tantangan akan mendapat tekanan mulai kekerasan dan tekanan secara halus pasti ada. Walau begitu, itu bukan hambatan buat kami dalam bertugas karena jajaran kami yang baru dilantik ini sudah memiliki komitmen, berintegritas, dan mandiri berdasar regulasi yang ada,” katanya.

Ariyani mengingatkan jajaran pengawas di setiap jenjang agar melaksanakan tugas dengan baik dan tidak memihak kelompok tertentu.

Situasi ini akan rentan terjadi ketika pengawas menindaklanjuti laporan berkaitan dengan kepemiluan, maka

setiap jajaran panwas diingatkan agar tidak mudah terpengaruh. Panwas dituntut tegas menerapkan aturan berdasarkan perundang-undangan, sehingga hajatan politik berjalan baik dan menghasilkan pemimpin berkualitas. “Ketika menindaklanjuti laporan panwas saya minta jangan sampai ‘masuk angin’. Sebaliknya, panwas dituntut tegas menegakkan perundang-undangan tanpa dipengaruhi kelompok manapun,” jelasnya.

Ariyani menambahkan, setelah melantik jajaran di kecamatan, pihaknya langsung membekali anggota panwas pemilu kecamatan terkait tugas-tugas pengawasan melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek).

Selain itu, mereka ditugaskan berkoordinasi dengan kecamatan masing-masing terkait kesiapan sarana gedung kesekretariatan, sehingga administrasi bisa berjalan baik. Setelah itu, anggota pengawas pemilu kecamatan ini siap untuk mengawasi setiap tahapan mulai Pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang. (kmb38)

JEMBRANA

12

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

Soal Penundaan Eksekusi Kafe

Pemkab Belum Bahas Rekomendasi DPRD

Negara (Bali Post) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana tetap akan menertibkan kafe remang-remang yang ada di Delodberawah, kendati ada rekomendasi penundaan dari DPRD Jembrana. Surat peringatan pertama yang sudah terkirim saat ini masih berlaku hingga beberapa hari ke depan. Sebelumnya DPRD Jembrana melayangkan surat rekomendasi terkait penundaan eksekusi kafe dan meminta kepada Pemkab untuk memfasilitasi pengurusan izin.

Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Jembrana I Made Wisarjita saat dikonfirmasi, Senin (23/10) kemarin, mengatakan belum ada pembahasan terkait surat rekomendasi dari DPRD itu. Memang ada rapat internal, namun hal itu pembahasannya secara umum terkait perizinan. Tidak menjurus pada rekomendasi DPRD terkait kafe di Delodberawah.

“Kita belum bahas, masih ada waktunya surat peringatan pertama. Setelah itu baru kita bahas lagi,” kata mantan Sekwan DPRD Jembrana ini. Menurut-

nya bila itu terkait penundaan eksekusi dari tanggal yang ditentukan, menurutnya tidak ada batas waktunya. Dalam surat peringatan yang dikirim, pemilik kafe diminta menutup dengan batasan waktu setelah surat diterima.

Sesuai prosedur, setelah surat peringatan pertama, dilanjutkan dengan surat peringatan kedua. Dan berlanjut dengan penindakan ketika surat peringatan itu tidak dihiraukan. Terkait ada beberapa kafe yang mengantongi izin usaha mikro, kecil dan menengah yang dikeluarkan dari kecamatan, hal itu bisa dievaluasi. Pihak kecamatan bisa mencabut bila memang tidak sesuai.

Sebelumnya, DPRD Jembrana menerima kedatangan sejumlah pemilik kafe di Delodberawah. Dari hasil pertemuan dengan tiga pimpinan komisi itu, dewan meminta kepada pemkab menunda eksekusi. Dewan juga meminta pemerintah memfasilitasi para pengusaha untuk mengurus izin mereka secara kolektif (bersama-sama). Tidak hanya menutup, tetapi juga memberikan peluang mereka berusaha sesuai aturan. (kmb26)

Bali Post/kmb

PAPARKAN - Komang Wira Adnyana Yuda selaku Baga Pawongan yang juga Ketua Panitia Pelantikan Bendesa Kaliakah didampingi Perbekel Kaliakah Made Bagiarta ketika memaparkan proses pemilihan dengan sistem penunjukan.

Meski Masih Ada Pro dan Kontra

Bendesa Kaliakah Terpilih Tetap Dikukuhkan

Negara (Bali Post) -

Pemilihan Bendesa Adat Dharma Kerti Kaliakah, Negara dengan sistem penunjukan sempat menimbulkan pro dan kontra. Pihak yang kontra tetap menilai kalau pemilihan dengan sistem itu dinilai cacat hukum sejak awal. Sebab, tidak sesuai mekanisme dan ada pemaksaan kehendak dari beberapa pihak. Sedangkan pihak yang pro menilai sudah sesuai hasil keputusan paruman kerta desa dan pemucuk yang dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan aparat desa. Bahkan pengukuhan Bendesa Kaliakah terpilih Putu Suarka dijadwalkan Senin (23/10) malam.

Bali Post/olo

MIKOL - Tim gabungan dari Diskoperindag dan kepolisian mendata warung yang menjual mikol tanpa mengantongi izin SIUP-MB, Senin (23/10) kemarin. Para pemilik warung tersebut diberikan surat teguran.

Tim Gabungan Sidak Mikol

Komang Wira Adnyana Yuda sebagai Baga Pawongan yang juga Ketua Panitia Pelantikan, didampingi Perbekel Kaliakah Made Bagiarta mengatakan pihaknya hanya melanjutkan proses yang sudah berjalan. Menurutnya, sejak awal proses sudah berjalan sesuai kesepakatan.

Rapat dilaksanakan pada 9 Oktober dan diputuskan secara kuorum bahwa Putu Suarka ditunjuk sebagai calon bendesa untuk mengisi kekosongan pascavonis bersalah terhadap mantan Bendesa Kaliakah Komang Baliasa terkait kasus korupsi dana hibah.

Serta sepakat tidak lagi

membahas tentang proses.

Kemudian rapat pada 16 Oktober membuat jajaran kebendesaan dan pembahasan persiapan pengukuhan dan majaya-jaya. “Itu semua sudah kuorum karena musyawarah mufakat,” jelasnya.

Menurut Komang Wira dan Bagiarta, masyarakat Kaliakah tidak ingin kriteria calon yang muluk-muluk, namun sosok yang mau melayani dan bekerja. “Nanti proses yang akan menjawab.

Yang penting sekarang ada bendesa yang sah dan definitif. Karena terkait pelayanan publik. Sekarang saja ada 6 proses perkawinan yang harus diselesaikan, belum tugas

lainnya,” jelasnya.

Bagiarta mengatakan proses pemilihan bendesa sudah sesuai hasil paruman yang dihadiri para tokoh mulai tingkat tempek, banjar hingga desa dan lembaga desa. “Saya juga ikut menyaksikan. Semua berjalan lancar tidak ada kendala,” tandasnya. Demikian juga mantan Bendesa Komang Baliasa yang divonis bersalah dalam kasus korupsi dana hibah Provinsi Bali juga sudah membuat surat pengunduran diri tertanggal 20 Oktober. Serta kerta desa dan paruman pemucuk sudah membuat surat pemberhentian sesuai surat pengundu-

ran diri.

Bagiarta mengatakan bendesa definitif diperlukan karena pihaknya harus mencairkan dana BKK yang merupakan bantuan khusus Provinsi Bali untuk desa pakraman. Dana bantuan itu untuk subak dan desa pakraman. Untuk desa pakraman Rp 250 juta per tahun dan subak masing-masing Rp 50 juta per tahun. Sedangkan di Kaliakah ada 7 subak. “Belum lagi untuk perencanaan anggaran tahun 2018 itu harus ada bendesa definitif. Kalau tidak ada, jelas tidak dapat bantuan. Kasihan kan desa pakraman dan subak. Ini terkait pelayanan publik dan terkait kepentingan lebih besar,” ucapnya.

Pihaknya berharap semuanya berjalan aman dan sukses. Apalagi bendesa terpilih mengaku sudah siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. (kmb)

Tak Kantongi SIUP-MB, Tiga Pemilik Belum ”Update”, Data Pengungsi Mandiri Terbaru BPBD Kesulitan Salurkan Bantuan Warung Diberikan Surat Teguran

Negara (Bali Post) Sejumlah warung di Kecamatan Negara dan Jembrana diberikan surat peringatan oleh tim gabungan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan kepolisian.

Menyusul warung tersebut diketahui petugas menjual minuman beralkohol (mikol) tanpa dilengkapi Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB).

Hal ini terungkap setelah tim gabungan melakukan sidak di beberapa warung, Senin (23/10) kemarin.

Dalam sidak itu tim menyasar sejumlah warung dan toko di dua kecamatan.

Beberapa warung diobokobok petugas dan tiga di antaranya diketahui menjual mikol tanpa izin penjualan.

Bahkan, ada warung yang menjual mikol hingga ratusan botol. Alasan pemilik warung, pihaknya mengaku masih mengurus izin. Meski

demikian, tindakan tegas pun diberikan dengan memberi surat peringatan.

Salah satu pemilik warung di Sangkaragung, Gede Suadnyana, mengaku baru memiliki izin perdagangan saja. Sedangkan untuk izin SIUP-MB masih dalam proses. Konsumen yang membeli juga terbatas. Biasanya yang punya kegiatan atau acara. Sementara, untuk pribadi jarang, karena harganya tergolong mahal.

Di warung ini, tim gabungan mendapati lebih dari 250 botol mikol golongan A. Petugas selanjutnya melayangkan surat teguran untuk tidak menjual mikol itu sebelum melengkapi izin.

Selain di Sangkaragung, petugas juga mengetahui penjualan mikol tanpa izin di Kelurahan Baler Bale Agung dan Desa Berangbang. Di dua warung ini rata-rata ada sekitar tiga hingga lima krak ukuran

kecil dan besar mikol.

Kadiskoperindag Jembrana I Made Gede Budhiarta mengatakan sidak tim gabungan ini akan rutin dilakukan untuk pengawasan dan pengendalian mikol. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 6 tahun 2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan peredaran dan penjual minuman beralkohol, sejatinya yang boleh menjual mikol adalah hotel, restoran, bar, supermarket serta hipermarket di daerah wisata.

Terkait temuan ini, tim memberikan teguran dan meminta pemilik warung agar mengurus izinnya. Bila nantinya masih ditemukan hal serupa, pihaknya akan melakukan tindakan tegas berupa penyitaan minuman yang dijual serta mencabut izin usaha yang dimiliki. (kmb26)

Negara (Bali Post) Warga Karangasem yang mengungsi secara mandiri di Kabupaten Jembrana kebanyakan ditampung di rumah para kerabat mereka. Kondisi itu membuat belum adanya laporan terbaru dari desa/ kelurahan. Dengan demikian, belum diketahui secara riil, apakah mereka membutuhkan bantuan atau tidak. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana bisa menyalurkan bantuan, apabila ada permo-

honan dari desa.

Dari data BPBD Jembrana, selama sebulan ini baru ada enam desa yang telah mengajukan permohonan bantuan. Belum ada pendataan baru atau laporan terkait warga yang mengungsi secara mandiri tersebut. Padahal, selama sebulan tinggal ini, di antaranya ada warga yang kekurangan dan mengharapkan bantuan. Tetapi tidak terdata secara riil.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila

A.P., Senin (23/10) kemarin mengatakan sesuai protap permohonan bantuan bagi pengungsi dapat didistribusikan bila ada permohonan dari desa. Menurutnya, sudah ada enam desa yang mengajukan permohonan itu dan BPBD juga telah menyalurkannya.

Lambatnya laporan update data pengungsi dari tiap desa/ kelurahan menjadi kendala, dimana keberadaan serta mobilitas pengungsi yang ada di Jembrana.

Padahal ada beberapa yang

sudah pulang, dan belum diketahui pasti apakah mereka membutuhkan bantuan atau tidak. Selain itu juga ada warga yang sudah pulang ke Karangasem, tetapi belum ada laporan. Dari data awal di Jembrana ada sekitar 600-an pengungsi dari sejumlah desa di Karangasem. Namun, 200 orang di antaranya dilaporkan sudah kembali karena wilayahnya tidak masuk KRB I dan II, sehingga saat ini ada sekitar 400-an pengungsi. (kmb26)

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

I Gusti Ayu Mas Sumatri

KARANGASEM

13

Bali Post/kmb31

Soal Perbankan

Bupati Sebut Banyak Bank Pindah, tetapi Penagihannya Lancar Amlapura (Bali Post) Sejumlah bank besar yang operasionalnya justru pindah dari kota Amlapura, sangat disayangkan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Sebab, kota Amlapura berada di zona aman, bukan zona awas yang memang diharuskan mengungsi oleh pemerintah. Seharusnya, kata Bupati, lembaga perbankan tetap beroperasi di Karangasem, agar roda perekonomian warga di sana tidak tertanggu.

Bupati menyebut bank-bank besar operasionalnya pindah dari kota Amlapura, tetapi melakukan penagihan dari kewajiban kredit warga tetap berjalan lancar di wilayah kantor yang ditinggalkan. Bahkan, hingga ke warga pengungsi. Artinya, berkantor di kota Amlapura tak berani, tetapi bekerja melakukan penagihan di wilayah kantor yang ditinggalkan begitu lancar. “Bank banyak yang pindah, tetapi nagihnya tetap. Padahal pelayanan mereka saat ini tetap dibutuhkan warga kota Amlapura. Kalau terus operasional di tempat mengungsi, apa sebaiknya jangan balik lagi sekalian,” sentil Bupati Mas Sumatri, Senin (23/10) kemarin.

Dia berharap pihak perbankan bisa beroperasi seperti biasa di kota Amlapura. Dia memastikan kota Amlapura saat ini masih sangat aman. Bupati juga akan menyampaikan permintaan serupa pada lembaga pemerintahan yang masih mengungsi dalam pertemuan Forkopinda Karangasem, agar kembali ngantor di kota Amlapura. “Saya berharap perbankan ini bisa memberikan solusi terhadap persoalan kredit. Ini sudah menjadi masalah kita sejak awal,” tegas Bupati Mas Sumatri.

Sebagaimana aspirasi dari para pengusaha kecil, yang diterima Bupati Mas Sumatri, mereka masih belum mendapat solusi dari persoalan beban bunga, di tengah usaha mereka yang terpuruk akibat ancaman erupsi Gunung Agung. Sejauh ini, saat pengusaha kecil berkoordinasi dengan bank, dikatakan bisa bunga bank ditangguhkan sementara, tetapi bunga itu justru ditambahkan ke pokok. Ini jadinya bukan meringankan beban pengusaha kecil. Tetapi, justru malah membuat utangnya berlipat-lipat. Saat ini,sudah banyak pengusaha yang bayar bunga dari modal pokok usaha, bukan dari keuntungan berusaha. Jika begini terus, pengusaha tinggal menunggu waktu untuk bangkrut.

“Saya juga sudah sampaikan, sebaiknya kalau mau nyumbang ke pengungsi, beli logistiknya di Karangasem saja. Agar perputaran ekonomi tetap hidup. Sehingga barang-barang pengusaha kecil tidak kedaluwarsa,” harap Bupati Mas Sumatri. (kmb31)

Menyempit hingga 17 Meter

Warga Padangkerta Minta Lakukan Normalisasi Tukad Bumbung Amlapura (Bali Post) Ancaman erupsi Gunung Agung mengundang kekhawatiran warga yang tinggal di sekitar alur sungai. Meski saat ini warga tinggal di sekitar alur sungai di zona aman, namun warga tetap saja khawatir. Hal itu dirasakan warga di Kelurahan Padangkerta, Karangasem. Mereka khawatir karena alur Tukad Bumbung sudah sangat menyempit dari lebar 20 meter, kini menjadi tiga meter atau penyempitan sekitar 17 meter. Masyarakat meminta pada pemerintah terkait agar sungai ini segera dilakukan normalisasi.

Persoalan ini terungkap saat Komisi II DPRD Karangasem sidak ke lokasi, Senin (23/10) kemarin. Salah satu warga Desa Adat Padangkerta, Gusti Ketut Kerta, mengatakan masyarakat Padangkerta sejak awal meminta agar Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Bumbung ini dikembalikan seperti semula dengan lebar 20 meter. Kalau aspirasi warga ini tidak segera ditindaklanjuti, warga mengancam akan menggelar aksi demo ke Pemkab Karangasem dan DPRD Karangasem. “Saat ini, saja sejak ada penyempitan Tukad Bumbung itu, warga kami sering kebanjiran saat hujan lebat. Apalagi kalau nanti benar terjadi erupsi,” kata Gusti Ketut Kerta.

Dia menambahkan, saat terjadi hujan lebat, air di sungai ini meluap dan malah membentuk sungai baru yang menyasar permukiman warga. Ini, katanya, sudah berulang kali terjadi. Dulunya lahan di sebelah barat perumahan warga saat ini adalah bukit. Tetapi, oleh oknum pengembang sudah diratakan untuk menguruk sempadan sungai, sehingga kini menjadi sempit. Terhadap persoalan ini, sudah ada dari BPN yang mengecek ke lokasi dengan membawa denah. Hasilnya sesuai dengan denah itu, kalau dilakukan normalisasi sungai dengan pelebaran yang diminta, maka akses jalan di sekitarnya ini harus dibongkar.

“Dulunya 20 meter sekarang sudah jadi tiga meter. Pada intinya, masyarakat kami menginginkan agar aspirasi kami segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Ketua Komisi II DPRD Karangasem Kadek Sujanayasa mengaku sengaja turun ke lokasi untuk memastikan situasi dan kondisi di lapangan. Sebab, cukup banyak aspirasi warga yang masuk ke dewan mengenai situasi di sekitar DAS Tukad Bumbung ini, pasca-adanya ancaman erupsi Gunung Agung. Apalagi, wilayah Padangkerta memang ada di zona kuning yang rawan tersapu lahar dingin bila terjadi erupsi, kemudian dibarengi dengan hujan lebat.

Setelah memastikan kondisi situasi di lapangan, karena persoalan ini bersifat sangat teknis, pihaknya menegaskan akan segera memanggil OPD terkait untuk rapat kerja di DPRD Karangasem. “Pengamatan kami di lapangan, ini memang bermasalah. Yang punya kewenangan untuk ini, Dinas PUPR dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu.

Kami akan memanggil mereka untuk rapat kerja sesegera mungkin,” ucap Sujanayasa didampingi anggota Komisi II Nengah Sudarsa dan Agung Puspada.

Jika dilakukan normalisasi saat ini maka yang akan menjadi masalah adalah akses jalan menuju perumahan setempat, dan kelangsungan proyek tanah kapling di sekitar alur sungai ini. Sebab, sesuai ketentuan Perda Nomor 17 Tahun 2012 tentang RTRW Karangasem khususnya pasal 57 menyebutkan, ketentuan umum peraturan zonasi kawasan sempadan sungai sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 huruf b meliputi, huruf a dijelaskan kawasan sempadan sungai ditetapkan meliputi 50 meter di kiri kanan sungai yang tidak bertanggul dan 25 meter di kiri kanan sungai yang bertanggul, khusus untuk sungai-sungai di luar kawasan permukiman. Sedangkan pada huruf b, dijelaskan kawasan sempadan untuk sungai-sungai di kawasan permukiman, sekurang-kurangnya 15 meter di kiri kanan sungai tidak bertanggul dan tiga meter di kiri kanan sungai yang bertanggul. (kmb31)

PENGUSAHA - Para pengusaha saat mendatangi Kantor Bupati Karangasem, Senin kemarin.

Bali Post/kmb31

Omzet Turun 90 Persen

Puluhan Pengusaha Kecil Terancam Bangkrut Amlapura (Bali Post) -

Ancaman erupsi Gunung Agung dalam sebulan terakhir telah membuat dunia usaha di bumi lahar lumpuh. Kalangan pengusaha, khususnya pengusaha kecil, merasakan dampaknya pada omzet satu bulan terakhir yang terjun hingga 90 persen. Situasi tak menentu seperti sekarang membuat mereka terancam bangkrut. Apalagi mereka juga harus memenuhi kewajiban pembayaran bunga kredit di bank.

Setelah menghadapi situasi seperti ini sejak Gunung Agung naik level awas 22 September lalu, kalangan pengusaha Karangasem akhirnya berkumpul dan membentuk Hipkar (Himpunan Pengusaha Kecil Karangasem).

Sebab, banyak pengusaha kecil bernasib serupa, sehingga menghimpun diri untuk bergerak bersama-sama.

Mereka kemudian menemui Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri di ruang kerjanya bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gede Ngurah Yudiantara serta Kabag Ekonomi Hadi Susila, Senin (23/10) kemarin.

Salah satu pengusaha kecil, Gusti Gariada, mengatakan dia bersama pengusaha lainnya membutuhkan kebijakan keringanan dari perbankan. Salah satunya untuk sementara tidak membayar bunga dalam beberapa bulan ke depan. Dia ingin Bupati Karangasem bisa memfasilitasinya dengan pihak perbankan. “Omzet sudah turun 90 persen. Apabila terus memenuhi kewajiban membayar bunga, modal kami akan habis untuk membayar bunga saja. Kalau begini, usaha kami hanya tinggal berumur dua sampai tiga bulan saja,” ucap pemilik usaha Rumah

Makan Kumendel ini.

Pengusaha lainnya, Kadek Dwi Jayantha, menyampaikan kalangan pengusaha sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak bank.

Tetapi jawaban bank sangat normatif. Kata pihak bank, pengusaha akan dibantu, akan diprioritaskan untuk pemutihan kredit. Tetapi, realisasi kebijakannya seperti apa, belum ada hingga status awas ini sudah sebulan dan kewajiban pengusaha membayar bunga sudah datang.

“Kalau bersurat ke bank, jawabannya juga sama, karena belum terjadi bencana atau erupsi. Kami sempat

menghubungi pihak OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang mewilayahi kebijakan seluruh bank. Sebab, berdasarkan pengalaman bencana erupsi Gunung Merapi di Jawa, ternyata bank bisa mengeluarkan kebijakan relaksasi dalam situasi seperti sekarang. Ini yang kami harapkan bisa diterapkan juga di Karangasem,” urai Dwi Jayantha.

Kebijakan relaksasi ini, yakni dengan memberikan dispensasi pembayaran bunga. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri meminta OPD terkait, baik Dinas Koperasi dan UKM serta Bagian Ekonomi, untuk memfasilitasi kepentingan pengusaha kecil ini dengan OJK. Dia mengakui usaha pengusaha kecil di Karangasem sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Karangasem. Membuka

lapangan kerja, menyerap tenaga kerja cukup banyak dan mampu menghidupkan ekonomi mikro Karangasem.

Oleh karena itu, pengusaha kecil ini, kata Bupati Mas Sumatri, bisa segera bersurat ke OJK melalui Hipmi atau Kadin Karangasem.

Pihaknya juga siap memfasilitasi agar permintaan ini segera meresponsnya.

Ketua Kadin Karangasem Ida Wayan Cakra juga menyatakan siap membantu pengusaha kecil ini untuk segera bersurat ke OJK RI Perwakilan Bali di Denpasar, agar segera memberikan solusi sesuai hasil koordinasi awal dengan OJK. “Kalau boleh, tentu agar tidak dibayar bunganya selama situasi begini. Kalau hanya ditunda, nanti juga menumpuk, kan sama saja,” tandas Ida Wayan Cakra. (kmb31)

Intensitas Gempa Turun, Pengungsi Ikut Menurun Amlapura (Bali Post) Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut jumlah kegempaan, baik vulkanik dangkal, vulkanik dalam dan tektonik lokal turun drastis. Seiring turunnya intensitas kegempaan itu, juga diikuti dengan turunnya jumlah pengungsi setiap harinya. Pada Senin

(23/10) kemarin, total jumlah pengungsi mencapai 134.310 orang di 391 titik pengungsian. Padahal, jumlah warga yang harus dievakuasi dari zona awas sesuai data Pemprov Bali mencapai 185.865 orang.

Bila diamati, data jumlah pengungsi Gunung Agung dalam seminggu terakhir,

terus menurun. Pada 15 Oktober, jumlah pengungsi sesuai data Satgas Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung yang di-update setiap harinya, sudah mencapai 139.995 orang di 393 titik pengungsian. Titik pengungsian ini tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali. Sehari kemudian, 16 Oktober lalu, jumlah pengungsi

Bali Post/kmb31

PENGUNGSI - Para pengungsi dari Desa Jungutan yang mengungsi ke Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

turun menjadi 139.368 orang di 395 titik. Jumlahnya terus menurun. Pada 17 Oktober sudah menjadi 136.332 orang di 396 titik pengungsian.

Penurunan jumlah pengungsi ini, sempat menjadi pertanyaan dalam rapat evaluasi tiap sore di Pos Komando Tanah Ampo. Padahal, jumlah titik pengungsiannya saat itu terus bertambah.

Jumlah pengungsi keseluruhan ini sempat naik lagi pada 18 Oktober lalu. Saat itu, pengungsi mencapai 136.361 orang, tersebar di 396 titik pengungsian. Tetapi, sehari berikutnya, 19 Oktober, jumlanya kembali turun menjadi 135.971 orang. Penurunan jumlah pengungsi ini, sejalan dengan turunnya jumlah titik pengungsian menjadi 392 titik pengungsian. Tren penurunan pengungsi ini kemudian terus terjadi. Pada 20 Oktober lalu sudah menjadi 134.292 orang di 390 titik pengungsian. Kemudian turun lagi menjadi 133.296 orang pada 390 titik pengungsian pada 21 Oktober lalu. Jumlah pengungsi sempat kembali naik tipis pada 22 Oktober mencapai 134.500 orang di 390 titik pengungsian. Tetapi, jumlah pengungsi terakhir pada Senin (23/10) kemarin, kembali turun menjadi 134.310 orang di 391 titik pengungsian.

Menurunnya jumlah pengungsi ini, semakin menguatkan fakta bahwa semakin banyak warga yang balik ke rumahnya, meski berada di zona awas. Terlebih, menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Situasi ini membuat kerja Satgas di lapangan untuk membujuk warga kembali ke pengung-

sian terasa semakin sulit.

Apalagi, larangan agar warga tak masuk sementara ke zona awas, sulit diimplementasikan. Malah, warga tidak hanya bebas masuk zona awas, tetapi juga bisa nekat naik hingga ke puncak Gunung Agung yang masih dalam level awas. “Cukup sulit menerapkan larangan sementara ini bagi orang/pemangku naik ke puncak Gunung Agung. Sebab, Gunung Agung ini tak berpintu,” kata Komandan Satgas Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung Letkol Inf. Fierman Sjafirial Agustus.

Alasa lainnya, banyak pengungsi kembali ke rumahnya, karena kasihan dengan nasib ternak-ternaknya. Sebab, kalau diajak mengungsi, masih kesulitan memperoleh pakan. Selain itu, mereka juga jenuh terus berada di pengungsian. Seperti yang disampaikan Wayan Karina, warga Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Dia memilih kembali ke rumah karena terus memikirkan nasib ternak-ternaknya. “Lagi pula gempa sudah jarang terjadi, rasanya sudah aman,” katanya polos.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri juga sudah membuat Surat Edaran dengan nomor 331.1/497/ BPBD/2017/SETDA tentang Larangan Memasuki Kawasan Rawan Bencana di zona awas. Bupati meminta warga, pelaku pariwisata, wisatawan, hingga pemangku agar sementara tidak masuk ke zona awas, sampai pihak PVMBG benar-benar memastikan aktivitas vulkanik Gunung Agung sudah kembali normal. (kmb31)

14

ANGKA penderita kanker serviks di Kabupaten Tabanan selama tujuh tahun terakhir terus mengalami penurunan. Saat ini, hingga Oktober 2017 dari data Dinas Kesehatan Tabanan hanya ada tiga kasus.

Jumlah itu menurun dibandingkan angka kasus sepanjang tahun 2016, yang terdapat sebanyak tujuh kasus. Jika melihat ke belakang lagi, jumlah tersebut sangatlah rendah. Ya, pada 2011 lalu jumlah penderitanya mencapai 70 orang.

“Ini tak terlepas dari upaya preventif yang terus kami lakukan sejak tahun 2010,” ucap Kadiskes Tabanan dr. I Nyoman Suratmika, Senin (23/10) kemarin.

Dikatakannya, upaya preventif tersebut dilakukan mengingat di antara semua jenis kanker, kanker serviks dan kanker payudara menjadi penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Dinas Kesehatan Tabanan sudah melakukan pemeriksaan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) sejak tahun 2010. Bahkan di tahun 2011 dilakukan pemeriksaan IVA massal dengan jumlah peserta 4.252 orang. “Kegiatan ini bahkan sampai memecahkan rekor Muri,” ucapnya.

Pejabat asal Gubug ini juga menyampaikan, di tahun 2010 jumlah IVA positif di kisaran angka 12-18 persen, dengan jumlah positif kanker serviks sebanyak 70 orang per tahun, namun saat ini menurun dan hanya berada di kisaran 6-8 persen. Untuk di Tabanan, diakui Suratmika, saat ini kebanyakan sudah ulangan (pemeriksaan ulang) dan sudah 83 persen dari 44.306 jumlah sasaran perempuan di Kabupaten Tabanan sudah terlayani.

Terkait pemeriksaan IVA atau Inspeksi Visual Asam Asetat, lanjut kata Suratmika, merupakan salah satu metode sederhana dengan pemeriksaan secara langsung terhadap leher rahim dengan cara memulas asam asetat, kemudian akan tampak perubahan warna yang menunjukkan hasil normal atau tidak normal. Tes ini adalah skreening awal yang mudah dan murah untuk mendeteksi sejak awal adanya kemungkinan kanker leher rahim di kemudian hari. Pemeriksaan IVA bertujuan mencegah angka kematian dan kecacatan akibat kanker serviks.

“Kalau pemeriksaan IVA positif itu mengarah ke kanker tahap awal, harus diobati dengan cryo atau terapi dingin,” jelasnya.

Ditambahkan, pengobatan cryo memerlukan waktu bervariasi dari 15 menit sampai setengah jam dan bagi yang positif selanjutnya setelah di cryo pantangannya tidak boleh kumpul suami istri selama sebulan, dan minimal enam bulan harus kontrol kembali. Penyebab kanker serviks adalah papiloma virus yang disebabkan oleh sanitasi yang kurang baik. (kmb28)

TABANAN

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

234 Wanita Ikut Tes IVA dan Sadanis/Mamografi Tabanan (Bali Post) –

Sebanyak 234 orang wanita dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan mengikuti pemeriksaan yang bertujuan untuk deteksi dini dan pencegahan kanker serviks dan payudara, Senin (23/10) kemarin. Pemeriksaan tersebut dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan. Mereka ikut test atau pemeriksaan klinik untuk pemeriksaan IVA dan Sadanis/Mamografi.

Kegiatan itu terkait bakti sosial yang diselenggarakan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Bali, pegawai perempuan, pensiunan pegawai perempuan dan istri pensiunan atau janda pegawai Kejaksaan RI wilayah Bali di bidang kesehatan. Bakti sosial ini serangkaian peringatan Hari Kanker Internasional.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini didukung penuh Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan, Provinsi Bali, dan Kabupaten Badung.

Kegiatan tersebut disaksikan langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi dan beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta sejumlah perbekel atau kepala desa.

Dari pihak Kejaksaan tampak Kajati Bali Dr. Jaya Kesuma yang membuka langsung kegiatan tersebut, didampingi Nyonya Tuti Jaya Kesuma selaku Ketua IAD Wilayah Bali, Kejari Tabanan Ni Wayan Sinaryati beserta jajarannya.

Kajati Bali Jaya Kesuma menegaskan bahwa Kejaksaan tidak hanya bertugas melakukan penegakan hukum semata di tengah masyara-

kat. Kejaksaan juga memiliki peran sosial dengan memberikan pelayanan publik. “Salah satunya melalui bakti sosial.

Seperti hari ini di bidang kesehatan,” ujarnya.

Dia mengaku sependapat, bila kaum perempuan memiliki peran yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam pembangunan bangsa. Dan ini dirasakannya di lingkungan kejaksaan. Menurutnya, tanpa peran ibu-ibu para jaksa yang bertugas keliling Indonesia akan sulit menerapkan pola hidup yang sehat.

“Bisa dibayangkan, tanpa ibu-ibu tidak ada yang memperhatikan sarapan pagi. Kalau ibu sehat, tentu suami, anak-anaknya juga sehat dan kuat. Maka dari itu, saya rasa program yang dicanangkan Ibu Iriana Joko Widodo di bidang pencegahan dan deteksi dini kanker serviks ini tepat sekali.

Dengan perempuan yang sehat, Indonesia akan sehat juga dan mampu mewujudkan generasi yang sehat pula. Kalau sudah terbentuk generasi yang sehat, Indonesia kuat. Kalau Tabanan generasinya sehat, Tabanan akan kuat,” tandasnya.

Bupati Eka menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan yang diselenggarakan IAD Wilayah Bali. Menurut-

Bali Post/kmb28

MOBIL SEHAT - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menunjukkan Mobil Sehat milik Pemkab Tabanan kepada Kajati Bali Jaya Kesuma di sela-sela kegiatan pemeriksaan IVA di Kejari Tabanan. nya, kegiatan itu menjadi suatu yang spesial bagi kaum perempuan dan ibu di Tabanan. “Buat saya ini pro rakyat dan pro kaum ibu,” katanya.

Sejatinya, sambung Bupati Eka, penanganan kanker serviks bukanlah suatu hal yang baru di Kabupaten Tabanan.

Bahkan Tabanan sudah menjadi contoh nasional dalam penanganan dan pencegahan kanker serviks di tingkat nasional. Sebab, Tabanan secara kontinyu melakukan program tersebut. “Kami sudah melakukan pemeriksaan sampai dengan 83 persen sejak hampir delapan tahun lalu,” katanya.

Kendati demikian, menurut Bupati Eka, upaya tersebut bukannya tanpa kendala dan hambatan. Terutama dari para ibu-ibu yang menjadi sasaran utama dari pemeriksaan kesehatan organ reproduksi ini.

Hal tersebut tidak lepas dari pemahaman tentang pemeriksaan yang masih kurang.

“Banyak cerita lucu dan menggelikan. Dulu ibu-ibu di kampung masih tabu dengan pemeriksaan ini. Saya yang ikut turun langsung sejak 2009, waktu itu belum ada Mobil Sehat, melihat banyak kejadian seperti itu. Ada ibu-ibu yang sampai sembunyi di sudut pintu karena

takut diperiksa,” bebernya.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena pemahaman tentang pentingnya pemeriksaan IVA kurang. Saat ini kesadaran berangsur sudah terbangun, terlebih dengan adanya dua unit Mobil Sehat yang turun langsung ke desadesa. “Terus di masing-masing kecamatan juga sudah ada alat pemeriksaan dan kami juga berikan vaksin serviks bersubsidi. Dari 18 persen tahun lalu sekarang sudah enam persen. Dan, di tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai dua atau tiga persen,” harap Bupati Eka. (kmb28)

40 Panwaslucam Tabanan Dilantik

Tabanan (Bali Post) Kesenian Leko asal Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, diusulkan jadi warisan budaya tak benda nasional, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Bahkan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan sudah mengikuti tahap sidang penetapan pada September 2017 lalu.

“Sudah sidang penetapan. Sekarang masih nunggu SK,” jelas Kadis Kebudayaan Tabanan I Gusti Ngurah Supanji, Senin (23/10) kemarin.

Lebih Lanjut disampaikan Supanji, selain kesenian Leko, di tahun 2017 ada sejumlah kesenian lain yang diajukan ke kementerian, seperti kesenian Mandolin dari Kecamatan Pupuan dan tradisi masuryak di Desa Bongan, Tabanan. “Dari tiga kesenian yang kita ajukan, saya dipanggil untuk pemaparan kesenian Leko,” jelasnya.

Rencananya ke depan, pihaknya akan kembali mengajukan warisan budaya tak benda nasional dalam kategori makanan kuliner khas Tabanan seperti sayur gondo dan beras merah, namun untuk itu diperlukan waktu yang cukup panjang karena harus melakukan kajian terlebih dahulu.

Untuk diketahui, kementerian memperbolehkan daerah untuk mengajukan beberapa warisan budaya baik itu dari sisi kuliner, seni pertunjukan, corak kain, benda pusaka, corak bangunan hingga teknik pengobatan.

“Yang diajukan itu harus unik dan memiliki ciri khas di kabupaten. Tujuannya, mencegah diklaim daerah lain, mencegah duplikasi oleh orang lain, sejenis hak cipta di samping untuk catatan bahwa di daerah Tabanan ada sesuatu yang unik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kesenian Leko Tunjuk, Tabanan pernah mengalami pasang-surut karena pengaruh zaman. Sejak tahun 1957 seni ini kembali dibangkitkan oleh seniman tari dan tabuh Desa Tunjuk Kelod. Atas dasar itu, kesenian ini masih hidup dan berkembang hingga sekarang. Seni Leko biasanya dipertunjukkan saat kegiatan upacara manusa yadnya. “Kesenian Leko ini biasanya dipersembahkan untuk orang-orang yang sudah mempersembahkan sesangi, juga bisa ditampilkan sebagai hiburan,” jelas Supanji. (kmb28)

Bali Post/kmb28

LANTIK - Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada saat melantik 40 orang Panwaslucam, Senin (23/10) kemarin.

Tabanan (Bali Post) Sebanyak 40 orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Kabupaten Tabanan, Senin (23/10) kemarin resmi dilantik di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan. Pelantikan dilakukan Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada.

Setelah dilantik, anggota Panwaslucam mulai melakukan tugasnya. Mereka langsung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang tugas-tugas pengawasan.

Asisten II Setda Tabanan I Wayan Miarsana yang mewakili Bupati Tabanan mengucapkan selamat kepada pengawas yang dilantik. Pihaknya mengharapkan Panwaslucam yang ada di setiap kecamatan agar dapat bekerja dengan baik.

“Selamat kepada Panwaslucam yang dilantik.

Kami harap Panwaslucam dapat bekerja sebaikbaiknya,” tandas Miarsana.

Ketua Bawaslu Provinsi Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten PHL Bawaslu Provinsi Bali Ketut Payusa mengatakan tanggung jawab segala tugas pengawasan berada di pundak semua anggota Panwaslucam terlantik.

“Untuk dapat mengemban tugas sebagai anggota Panwaslucam, tentunya dituntut untuk bekerja penuh tanggung jawab, teliti, jujur, adil dan independen serta menjaga netralitas. Sehingga nantinya pemilihan umum dapat berjalan lancar, aman, sukses, bermutu dan berkeadilan,” ujarnya. (kmb28)

Warung Global

Pro-Kontra Pajak Progresif di Pasar Badung PENDAPATAN dari segi pajak merupakan andalan dan harapan setiap daerah.

Namun pengelolaannya harus transparan, tepat sasaran dan tidak hanya membebankan pada masyarakat kecil. Begitu pula soal ide penerapan pajak atau parkir progresif yang diusulkan di Pasar Badung. Ide tersebut masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pro-kontra tersebut terungkap dalam acara Warung Global dengan topik “Parkir di Pasar Badung Diusulkan Terapkan Tarif Progresif”. Acara ini disiarkan Radio Global FM 96,5 Bali, Senin (23/1) kemarin yang dipancarluaskan Genta Bali FM, Singaraja FM dan Swara Negara FM. Sebagai warga Kota Denpasar, Gung Derah menilai wajar jika tarif progresif ini diberlakukan. Namun menurutnya, yang paling tepat dilakukan adalah penataan pedagang bermobil di areal Pasar Badung, juga harus jadi perhatian penting. Apalagi Pasar Badung saat ini mulai dibangun.

Untuk mengurangi kendaraan yang lama parkir serta mengurangi kemacetan, menurut Febri di Denpasar, rasanya penerapan tarif

parkir progresif ini kurang tepat. Selama ini kendaraan yang terlalu banyak, mestinya ada solusi untuk dikurangi.

Beda halnya dengan Beratayasa di Sangeh. Dia berpendapat penerapan tarif parkir progresif ada baiknya.

Dia mencontohkan bagi mereka yang tak punya garase untuk menaruh kendaraan tentu ini sangat membantu.

Timbal baliknya pihak pengelola mendapat untung. “Hitung-hitung nyewa.” katanya.

Apa sih tujuan penerapan

tarif parkir progresif ini?

Demikian pertanyaan Arya di Denpasar. Seringkali ia melihat pengelolaan parkir, profesionalisme jukir dan kenaikan tarif tidak sejalan.

Ini yang mestinya dikelola dengan baik oleh pihak yang berwenang. Tapi, jika ingin menerapkan parkir berbasis IT, ia sangat setuju dengan tujuan untuk menekan kebocoran-kebocoran penerimaan daerah melalui retribusi parkir, selain jaminan kendaraan yang parkir aman.

Ketut Dawi di Abiansemal berpendapat, dari pada menerapkan tarif progresif, sulit mendata jika peralatan khusus untuk mendata mekanismenya. Lebih baik sekalian saja menaikkan tarif parkir, misalnya dari seribu jadi dua ribu rupiah. Sepertinya ini lebih pasti. Masalahnya adalah Pasar Badung ini merupakan pasar rakyat, pasar tradisional, kemudian yang mendatangi pasar tradisional adalah kalangan bawah, kalau diterapkan di pasar modern seperti mal, tak jadi soal.

Pendapat ini juga dibenarkan Putu Dok Yudhana. Ia menyarankan pemerintah jangan terlalu serakah.

Made Torek di Denpasar

juga menyampaikan hal yang sama. Yang perlu dibenahi adalah sistem dan pengelolaannya untuk menekan kebocoran-kebocoran. Gede Suryadarma mengatakan, pemerintah mesti transparan soal ini, jika tarif progresif diterapkan. (sikha)

DIJUAL HOTEL

15

Selasa Paing, 24 Oktober 2017 Hasil Pertandingan --------------- Liga Spanyol --------------------------------------Leganes vs Athletic Club 1-0 Celta Vigo vs Atletico Madrid 0-1 Real Madrid vs Eibar

3-0 Villarreal vs Las Palmas

4-0 1.

2.

3.

4.

5.

Barcelona Valencia Real Madrid Atletico Madrid Leganes

9 9 9 9 9

8 6 6 5 5

1 3 2 4 2

0 26-3 25 0 25-10 21 1 18-7 20 0 14-5 19 2 8-3 17

Pencetak gol : 11 - Lionel Messi (Barcelona).

--------------- Liga Inggris -----------------------------------------Everton vs Arsenal

2-5 Tottenham Hotspur vs Liverpool

4-1 1.

2.

3.

4.

5.

Manchester City 9 Manchester United 9 Tottenham Hotspur 9 Chelsea 9 Arsenal 9

8 6 6 5 5

1 2 2 1 1

0 32-4 1 22-4 1 19-6 3 17-10 3 17-12

25 20 20 16 16

Pencetak gol : 8 - Harry Kane (Tottenham Hotspur).

--------------- Liga Italia ---------------------------------------------AC Milan vs Genoa

0-0 Atalanta Bergamo vs Bologna 1-0 Benevento

vs Fiorentina 0-3 Chievo Verona vs Verona

3-2 SPAL

vs Sassuolo 0-1 Lazio

vs Cagliari 3-0 Torino

vs AS Roma 0-1 Udinese

vs Juventus 2-6 1.

2.

3.

4.

5.

Napoli Inter Milan Juventus Lazio AS Roma

9 9 9 9 8

8 7 7 7 6

1 2 1 1 0

0 26-5 0 17-5 1 27-9 1 24-10 2 15-5

25 23 22 22 18

Pencetak gol : 13 - Ciro Immobile (Lazio).

--------------- Liga Jerman -----------------------------------------Cologne vs Werder Bremen 0-0 Freiburg vs Hertha Berlin

1-1 VfL Wolfsburg vs TSG Hoffenheim 1-1 1.

2.

3.

4.

5.

Borussia Dortmund 9 FC Bayern Munich 9 RB Leipzig 9 TSG Hoffenheim 9 FC Schalke 9

6 6 6 4 5

2 2 1 4 1

1 25-7 20 1 22-7 20 2 16-10 19 1 16-11 16 3 12-9 16

10 Pemain Juve Hancurkan Udinese Milan -

Sami Khedira mengemas tiga gol saat juara bertahan Liga Italia Juventus bangkit dari ketinggalan untuk menghancurkan Udinese dengan skor 6-2 pada kompetisi Serie A Liga Italia , Senin (23/10) kemarin.

Juve mampu meraih kemenangan meski bermain lebih dari satu jam dengan sepuluh pemain.

Juve, yang hanya mendapatkan satu poin dari dua pertandingan mereka sebelumnya, tertinggal lebih dulu akibat gol Stipe Perica pada menit kedelapan.

Sang juara bertahan segera menyamakan kedudukan ketika pemain Udinese Samir menanduk bola tendangan sudut ke gawangnya sendiri pada menit ke-14. Khedira menyundul bola untuk membawa tim tamu berbalik unggul pada menit ke-20.

Lima menit berselang, penyerang Juve Mario Mandzukic mendapatkan kartu kuning karena berseteru dengan Ali Adnan, kemudian melecehkan wasit, dan segera diusir keluar lapangan.

Danilo menyamakan kedudukan untuk Udinese pada menit ke-48.

Bermain dengan 10 pemain, malah membuat Juve tampil lebih termotivasi.

Tandukan Daniele Rugani membawa Juve kembali memimpin empat menit berselang. Banjir gol dimulai saat Khedira mengemas dua gol lagi sebelum Miralem Pjanic

melengkapi pembantaian itu di Stadion Dacia Arena.

Raihan tiga poin ini membuat tim peringkat ketiga Juventus tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli dan tertinggal satu poin dari Inter Milan.

Pelatih Juve Massimiliano Allegri secara khusus berterima kasih dengan kartu merah Mandzukic. ‘’Saya perlu berterima kasih pada dia karena kami perlu bermain seperti ini dengan 10 pemain,’’ katanya. ‘’Kami perlu bangkit dan memenangkan pertandingan dengan cara bertahan dan menderita demi menghasilkan kemenangan,’’ tambahnya.

Peringkat keempat Lazio mengamankan tiga poin kandang dengan menghancurkan Cagliari 3-0. Ciro Immobile menyumbang dua gol di babak pertama. Gol sisanya dihasilkan Bastos di awla babak kedua.

Benevento menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Italia yang menelan kekalahan pada sembilan pertandingan pertamanya di Serie A ketika mereka

Hasil GP F1 Amerika (Mercedes) 1:33:50.991 (Ferrari) +00:10.143 (Ferrari) 00:15.779 (Red Bull) 00:16.768 (Mercedes) 00:34.967 (Force India) 01:30.980 (Renault) 01:32.944 (Force India) 1 lap (Williams) 1 lap (Toro Rosso) 1 lap

Klasemen

1. Lewis Hamilton (Inggris) 2. Sebastian Vettel (Jerman) 3. Valtteri Bottas (Finlandia) 4. Daniel Ricciardo (Australia) 5. Kimi Raikkonen (Finlandia)

poin 331 265 244 192 163

Konstruktor 1. Mercedes 2. Ferrari 3. Red Bull - TAG Heuer 4. Force India - Mercedes 5. Williams-Mercedes

poin 575 428 315 159 68

Ronald Koeman

Bali Post/afp

Koeman Dipecat

London Everton, Senin (23/10) kemarin memecat manajer Ronald Koeman menyusul buruknya penampilan tim yang dipimpinnya. Kekalahan memalukan 2-5 atas Arsenal, Minggu lalu, membuat Everton berada di zona degradasi.

Sosok dari Belanda itu memimpin Everton baru 16 bulan dan menghabiskan banyak biaya untuk pemain-pemain baru demi mendapatkan skuad yang ideal. Ironi hingga kini Everton baru memenangkan dua pertandingan dari 9 yang telah dimainkan. Ini menjadi penampilan terburuk di awal musim sejak 2005-2006. ‘’Everton FC memastikan bahwa Ronald Koeman telah meninggalkan klub,’’ isi pernyataan Everton yang diunggah di jejaring sosial Twitter.

Pemimpin klub Bill Kenwright dan pemilik terbesar saham Farhad Moshiri mengucapkan terima kasih pada Koeman yang berhasil membawa Everton mencapai peringkat ketujuh musim lalu dan yang utama adalah kepemimpinannya selama 16 bulan.

Koeman meninggalkan Southampton menuju Everton pada 2016 untuk menggantikan Roberto Martinez. Musim ini, mantan pemain timnas Belanda itu diharapkan memberi banyak hasil positif, namun dalam 13 laga di semua kompetisi, ia hanya memenangkan dua pertandingan saja.

Kekalahan telak atas Arsenal lalu, memperlihatkan begitu banyaknya kelemahan tim yang bermarkas di Goodison Park itu. Taktik Koeman yang suka mengganti-ganti pemain inti menyebabkan timnya tidak padu. (kmb39/rtr)

takluk 0-3 dari Fiorentina.

Gol Fiorentina dihasilkan Marco Benassi (18), Khouma Babacar (47 dan penalti Cyril Thereau (66).

AS Roma mencatatkan kemenangan tandang beruntun ke-11-nya di ajang liga dengan menumbangkan Torino 1-0. Aleksandar Kolarov men-

jadi pahlawan Roma lewat golnya menit ke-69.

AC Milan kehilangan kapten Leinardo Bonucci pada menit ke-30 setelah diusir keluar lapangan karena menyikut pemain lawan.

Efeknya tim asuhan Vincenzo Montella itu ditahan imbang tamunya, Genoa 0-0.

Bali Post/rtr

AC Milan dicemooh oleh para penggemar mereka sendiri setelah hasil imbang itu.

Kini Milan turun ke peringkat ke-11 dengan 13 poin dari sembilan pertandingan meski telah menghabiskan lebih dari 200 juta euro pada bursa transfer musim panas. (kmb39/rtr/ant)

Triano Gantikan Watson di Phoenix Suns

Pencetak gol : 10 - Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund).

1. Lewis Hamilton 2. Sebastian Vettel 3. Kimi Raikkonen 4. Max Verstappen 5. Valtteri Bottas 6. Esteban Ocon 7. Carlos Sainz Jr 8. Sergio Perez 9. Felipe Massa 10. Daniil Kvyat

Gelandang Juventus Sami Khedira.

Earl Watson

Bali Post/net

Washington Phoenix Suns tidak membuang waktu untuk melakukan pergantian pelatih. Saat musim baru memainkan tiga pertandingan, Earl Watson, Senin (23/10) kemarin dipecat sebagai pelatih dan Jay Triano akan menggantikannya untuk sementara.

Suns kalah pada ketiga pertandingan pertama mereka, yang terkini adalah kekalahan 88-130 saat dijamu Los Angeles Clippers.

Kekalahan dengan selisih 48 poin Suns dari Portland Trail Blazers pada pertengahan pekan lalu merupakan yang terburuk pada malam pembukaan sepanjang sejarah NBA. Didepaknya Watson merupakan pemecatan pertama pelatih kepala di NBA sejak 2016.

Ini merupakan pemecatan pelatih paling dini sepanjang

musim dalam sejarah liga. Mike Brown dipecat oleh Los Angeles Lakers setelah melalui lima pertandingan pada musim 2012/2013. ‘’Menurut saya kami harus dekat untuk menjadi sebuah tim,’’ keluh Watson setelah kekalahan 42 poin atas Clippers. ‘’Kami harus nyata tentang hal itu. Kami tahu dengan tim muda terdapat banyak keragaman, namun bagian yang paling mengecewakan adalah minimnya kesatuan.’’

Watson menyelesaikan 118 pertandingan dengan Suns dan memiliki rekor 33-85. Phoe-

nix menyelesaikan musim lalu dengan rekor 24-58. Watson menduduki kursi pelatih setelah Suns memecat Jeff Hornacek pada 2016.

Triano merupakan mitra pelatih kepala di bawah Watson. Dia diperkirakan akan tetap menjadi pelatih sementara sampai sisa musim, demikian dilaporkan ESPN. Pada dua musim lebih sebagai pelatih kepala Toronto Raptors, Triano mengukir rekor 87-142.

Ia juga bertindak sebagai pelatih nasional Kanada dan selama empat tahun merupakan asisten untuk Trail Blazers. (afp/ant)

----------------------------------- Hasil NBA ------------------------------------Brooklyn vs Atlanta 116-104 Oklahoma City vs Minnesota 113-115 LA Lakers vs New Orleans 112-119

Neymar Dikartu Merah

Marseille Pemain termahal di dunia Neymar menuduh wasit terjebak dalam perangkap yang dipasang pemain Marseille saat dirinya dikartu merah pada pertandingan Liga Prancis, Senin (23/10) kemarin. Pertandingan di Stade Velodrome berakhir imbang 2-2 setelah Edinson Cavani mencetak gol penyama skor untuk PSG di injury time babak kedua.

Luiz Gustavo membuka keunggulan tuan rumah Marseille menit ke-16. Tapi keunggulan itu hanya berjalan 17 menit setelah Neymar menyamakan 1-1 menit ke-33. Pemain muda Florian Thauvin mengembalikan Marseille kembali memimpin menit ke-78 lewat tembakan dari jarak dekat.

Neymar mendapat pengawalan ketat dan berulang kali dilanggar dengan kasar. Puncaknya terjadi pada menit ke87, saat dia berusaha membalas serangan penyerang Marseille Lucas Ocampos. Hanya dengan sedikit sentuhan, pemain Argentina itu jatuh berguling. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang kemudian berubah merah untuk Neymar.

Dalam kondisi genting, PSG mendapat hadiah tembakan bebas. Cavani dengan akurat mengirim bola ke gawang tuan rumah. ‘’Ini bukan sepak bola.

Wasit masuk perangkap yang dibuat pemain Marseille yang tampil teatrikal,’’ keluh Neymar. ‘’Saya jadi sasaran lemparan misil, kaleng, makan-

an. Saya tidak kehilangan kendali tapi saya mengaku bersalah.’’

Duel sengit dua klub tangguh itu diibaratkan sebagai laga klasik dan final. Di luar stadion kedua kubu fans saling bentrok dan polisi melakukan 16 penangkapan setelah sejumlah pendukung Marseille merusak mobil yang berpelat Paris.

Pelatih PSG Unai Emery meminta wasit di L1 untuk memberi perhatian pada pemain-pemain kelas dunia seperti Neymar benar-benar mendapat perlindungan.

Hasil ini menempatkan PSG di puncak klasemen dengan rekor tak terkalahkan dan mengemas 26 poin.

Marseille di peringkat kelima dengan 18 poin. (kmb39/afp)

Bali Post/afp

Penyerang Bayern Munich Thomas Mueller.

Mueller Absen Tiga Pekan

MERAH - Wasit Ruddy Buquet (kanan) melayangkan kartu merah kepada striker Paris Saint-Germain Neymar (tengah) pada pertadingan kompetisi Liga Prancis melawan Marseille, Senin (23/10) kemarin.

Bali Post/afp

Berlin Bayern Munich tidak akan diperkuat gelandang Thomas Mueller selama tiga pekan setelah ia mendapat cedera otot paha saat timnya menang 1-0 atas Hamburg SV di Liga Jerman pekan lalu. ‘’Pemain internasional Jerman itu akan absen untuk sekitar tiga pekan,’’ kata Bayern dalam pernyataannya, Senin (23/10) kemarin.

Ini berarti ia akan absen pada pertandingan Piala Jerman melawan RB Leipzig serta pertandingan liga di akhir pekan melawan tim yang sama.

Mueller juga akan absen pada pertandingan grup Liga Champions di markas

Celtic pada 31 Oktober, dan pertandingan liga melawan pemuncak klasemen Liga Jerman Borussia Dortmund.

Mueller kembali ke performa terbaiknya di bawah pelatih baru Jupp Heynckes setelah kerap dibangkucadangkan oleh Carlo Ancelotti.

Mueller menjadi aktor dari gol penentu kemenangan yang dibukukan Corentin Tolisso pada menit ke-52 sebelum ditarik keluar lapangan karena cedera beberapa saat kemudian.

Bayern berada di peringkat kedua di klasemen, selevel 20 poin dengan Dortmund namun dengan catatan selisih gol yang lebih buruk. (rtr/ ant)

olah raga

16

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

Sukantara Pimpin Latihan Fisik Pebiliar Bali

Denpasar (Bali Post) Nama Sekum Pengprov POBSI Bali yang baru yakni I Nyoman Alit Sukantara serta Ketua Kompartemen III Made Dwi Sutanegara dan anggota Kompartemen II Bidang Hukum dan Dispilin I Wayan Gilang Irdyan baru saja disetor ke KONI Bali, Senin (23/10) kemarin, guna mengisi kekosongan pengurus.

Akan tetapi, Sekum POBSI Bali Alit Sukantara langsung didaulat menjadi pelatih fisik 10 pebiliar yang akan terjun pada Kejurnas Biliar di Redball Billiard and Cafe Cikarang, Jakarta, 18 November – 1 Desember mendatang. Kesepuluh atlet yang diturunkan yakni tiga atlet Primada Oei Kim Han, Irwan Limardi, dan Made Marsel Tirta, ditambah Desak Raka Kasih Ariati, Dhitya Octora, Yudarman, Awan Parasola, Ketut Erawan, Edi Wirawan, dan Gede Putrawan.

Ketua Pengprov POBSI Bali Njoo Daniel Dino Dinatha, di Denpasar, kemarin, menegaskan jabatan dirinya berakhir sampai dengan 19 Juli lalu, bahkan dirinya mengusulkan supaya dipercepat digelar musorprov untuk pergantian dirinya, tetapi belum dilaksanakan pemilihan ketua umum baru. Bahkan, masa kepemimpinan Dino Dinatha diperpanjang sampai dengan 10 Desember nanti.

Dino sepakat pebiliar Bali sebelum berlaga di event kejurnas, digenjot dulu fisiknya tiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi, selama dua pekan. ‘’Sebelum turun di kejurnas, pebiliar dituntut memiliki stamina yang prima, dan saya lebih mempercayakan kepada sekum baru Alit Sukantara, sebab saya yakin dia mampu menempa fisik atlet,’’ ucap Dino.

Dino juga mematok target kepada pebilar Bali, supaya pulang bisa membawa pulang 2 emas. (022)

Bali Post/rtr

TANDA TANGAN - Petenis Rumania Simona Halep memberikan tanda tangan untuk fansnya seusai pertandingan melawan Caroline Garcia pada turnamen WTA Finals di Singapura, Senin (23/10) kemarin.

Bali Post/022

Sekum POBSI Bali yang baru I Nyoman Alit Sukantara (kanan) bersama Made Dwi Sutanegara.

39 Tim Voli Marakkan Mangupura Cup

Mangupura (Bali Post) Tercatat 39 tim voli desa terdiri atas putra 32 tim dan putri (7) ikut menyemarakkan turnamen Mangupura Cup di GOR Purna Krida, Kerobokan, mulai Senin (23/10) kemarin sampai dengan 29 November mendatang.

Ketua Panpel Made Ponda Wirawan menyatakan, Mengupura Cup bertujuan menjaring bibit-bibit pebola voli. Apalagi, Badung mampu mengawinkan emas putra dan putri di Porprov. ‘’Pebola voli yang berpartsipasi harus membela desa tempat mereka berdomisili, tidak boleh menyeberang membela desa lain,’’ kata Ketua Harian Pengkab PBVSI Badung ini.

Dijelaskannya, untuk putra diberlakukan sistem double knock down, artinya jika tim kontestan mengalami dua kali kekalahan otomatis tersingkir. Sedangkan di sektor putri, ketujuh tim peserta dibagi dalam dua grup, dan mereka melakukan pertandingan setengah kompetisi. Laga pertama diawali tim POR Sedang melawan Kroja Krobokan Kaja.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada mengakui pasca-Porprov turnamen bola voli makin menggeliat, seperti di Denpasar, dan Kecamatan Marga Tabanan. ‘’Jumlah peserta di Marga, melebihi target. Kemungkinan sebagai persiapan Tabanan selaku tuan rumah Porprov Bali XIV/2019,’’ terang Sukanada.

Ia berharap pembinaan perbolavolian di Pulau Dewata terus berjenjang dan berkelanjutan. Apalagi, Bali bakal menjadi tuan rumah hajatan voli nasional profesional Pro Liga 2-4 Februari 2018 mendatang. (022)

KONI Tetapkan 16 Cabor Prioritas Asian Games

Jakarta (Bali Post) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memproyeksikan 16 cabang olahraga (cabor) prioritas kontingen Merah-Putih menjelang Asian Games 2018 menyusul 23 cabang olahraga prioritas yang telah ditetapkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). ‘’Kami baru membaca ada 16 cabang olahraga. Tetapi, kami akan mematangkan lebih lanjut karena semakin banyak cabang yang berpotensi berarti semakin bagus,’’ kata Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno selepas rapat koordinasi KONI dengan pengurus cabang-cabang olahraga di Jakarta, Senin (23/10) kemarin.

Meskipun menolak untuk menyebut 16 cabang olahraga itu, Suwarno mengatakan sebanyak 16 cabang olahraga prioritas itu bukan hanya untuk atlet-atlet utama tetapi juga atlet-atlet pelapisnya. ‘’Tetapi, kami belum bicara kuota atlet. Hanya nomor pertandingan saja dan itu tidak berubah dari total 462 nomor,’’ kata Suwarno.

Pertemuan KONI dengan pengurus induk cabangcabang olahraga itu termasuk pemetaan nomor-nomor potensial medali bagi Indonesia dalam Asian Games 2018. ‘’KONI tidak memutuskan nomor pertandingan Asian Games. Itu kewenangan cabang olahraga dengan INASGOC dan mereka akan berkoordinasi dengan federasi internasional serta OCA,’’ ujar Suwarno.

KONI, menurut mantan Kepala Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) itu, memproyeksikan 12 nomor pertandingan potensial bagi Indonesia dalam Asian Games 2018. ‘’Ada beberapa nomor pertandingan dalam beberapa cabang yang kelihatan.

Misalnya tinju yang menyampaikan dapat berpartisipasi dalam tiga nomor, sedangkan balap sepeda pada disiplin BMX hanya dua nomor. Kami masih menunggu nomor lain yang belum masuk,’’ kata Suwarno.

Sebelumnya, Satlak Prima menetapkan 23 cabang prioritas jelang Asian Games 2018. Cabang-cabang itu adalah angkat besi, atletik, balap sepeda, boling, bridge, bulu tangkis, dayung, jet ski, judo, karate, kano, menembak, panahan, panjat tebing, paralayang, pencak silat, renang, soft-tenis, taekwondo, tinju, voli pantai, dan wushu. (ant)

Halep Akhiri Rekor Kemenangan Beruntun Garcia

Singapura -

Petenis nomor satu dunia Simona Halep tidak menemui kesulitan saat memulai turnamen WTA Finals di Singapura, Senin (23/10) kemarin. Halep menang dua set langsung 6-4, 6-2 atas unggulan ke-8 Caroline Garcia dari Prancis.

Pada pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Garcia membawa rekor 11 kali kemenangan berturut-turut sekembalinya dari mengikuti turnamen di Tiongkok. Namun pada debutnya di Grup Merah, rekor itu seketika berakhir

saat menghadapi Halep.

Mengandalkan pukulan dari garis belakang, Halep tampil agresif dan memaksa lawannya lari ke segala penjuru lapangan untuk menjangkau bola. Penempatan yang akurat itu membuat memudahkan Halep meraih

kemenangan dalam laga yang berlangsung selam 88 menit. ‘’Saya benar-benar gembira karena bisa memenangkan pertandingan pertama sebagai petenis nomor satu dunia. Ini melegakan,’’ jelas Halep yang dikalahkan Gar-

cia di final Tiongkok Terbuka bulan ini. ‘’Saya menikmati posisi ini dan semoga saya bis abermain lebih baik lagi di pertandingan kedua dibandingkan hari ini,’’ katanya.

Ini menjadi penampilan keempat berutu-turut Halep di turnamen penutup musim. Sebaliknya, Garcia memainkan debutnya di WTA Finals. Kendati demikian, Garcia mampu

mengatasi perasaan gugup dan berhasil tampil agresif dengan pukulan voli yang akurat. Tetapi Halep memiliki banyak pengalaman yang cukup untuk mengatasi lawan seperti ini.

Di pertandingan lain Grup Merah, Caroline Wozniacki (Denmark) menghadapi Elina Svitolina dari Ukraina.

Wozniacki yang menempati unggulan ke-6, unggul 6-2, 6-0. (kmb39/afp)

Persita Hentikan Langkah PS Badung U-17 Mangupura (Bali Post) Tim Persita Tangerang menundukkan PS Badung U-17 dengan skor 3-0 dalam babak delapan besar kompetisi Piala Soeratin U-17 putaran nasional, di Stadion HM Soebroto, Magelang, Jateng, Senin (23/10) kemarin. Akibatnya, langkah Ida Bagus Made Weda dan kawan-kawan terhenti, sedangkan Persita melenggang ke babak semifinal.

Ketua Umum Asprov PSSI Badung Nyoman Graha Wicak-

sana, di Kuta, Badung, Senin (23/10) kemarin menerangkan, pihaknya menerima kekalahan ini, mengingat modal dana yang cekak. ‘’Bantuan dana dari KONI Badung, yang kami harapkan juga belum cair,’’ sebut Graha Wicaksana.

Sementara persiapan tim kontestan lainnya cukup matang. Dia menyebutkan, Persiter Ternate sebelum digulirkannya putaran nasional, mereka melakukan pemusatan latihan di Magelang

selama dua pekan.

Kendati demikian, pihaknya tidak akan membubarkan tim PS Badung U-17, karena melaju sampai babak delapan besar. ‘’Kami bersyukur atas prestasi ini, sebab PS Badung baru mencatat sejarah tembus ke babak delapan besar,’’ ucapnya.

Graha sengaja mempertahankan tim yang sudah berpengalaman di kancah persepakbolaan nasional, misalnya untuk pembentukan tim Porprov. (022)

Odense Indonesia harus kehilangan satu kekuatan di ganda putra pada turnamen bulu tangkis Prancis Terbuka Super Series 2017 yang akan dilangsungkan di Paris mulai Selasa (24/10) ini. Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terpaksa mundur karena Marcus mengalami cedera bahu kanan.

Nyeri di bahu kanan membuat Marcus tak dapat mengerahkan kekuatan maksimal pada smash yang menjadi senjata utamanya sebagai penggebuk. Cedera ini dialaminya saat dia dan Kevin bertanding di semifinal Denmark Open Super Series Premier 2017 melawan Angga

Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab kekalahan pasangan ranking satu dunia tersebut atas Zhang Nan/Liu Cheng (Tiongkok) di laga final dengan skor tipis, 16-21, 24-22, 19-21.

Setelah berdiskusi dengan pelatih Aryono Miranat yang mendampingi di Odense, Kevin/Marcus akhirnya memutuskan untuk mundur di turnamen selanjutnya. ‘’Kevin/Marcus batal main di French Open 2017, kalau dipaksakan takutnya hasilnya tidak maksimal. Lebih baik stop tanding dulu,’’ jelas Aryono seperti dikutip website PBSI. ‘’Cederanya di bahu kanan, sebetulnya tidak parah sih.

Cuma terasa sedikit ngilu kalau smash. Mundur untuk menjaga supaya tidak jadi parah,’’ tambahnya.

Prancis Terbuka Super Series Premier 2017 akan berlangsung pada 24-29 Oktober 2017 di Stadion Stade Pierre de Coubertin, Paris. Indonesia mengirim pasukan terbaiknya seperti pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, pasangan ganda Mohammad Ahsan/ Rian Agung Saputro, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan masih banyak lagi. Tim dari Denmark akan bertolak esok pagi ke Paris.

Sedangkan tim dari Jakarta sudah tiba di Paris pada Senin (23/10). (kmb39/net)

Kevin/Marcus Tak Ikuti Prancis Terbuka

Bali Post/ist

REBUT - Pesepak bola Putra Menesa Nusa Dua (kanan) berebut bola dengan lawannya dari Persi Jimbaran di ajang Bupati Badung Cup II/2017, di Lapangan Samudra Kuta, Senin (23/10) kemarin.

Persi Tundukkan Putra Menesa

Mangupura (Bali Post) Kesebelasan Persi Jimbaran sukses menundukkan lawannya Putra Menesa, Nusa Dua dengan skor 4-1 (10) dalam lanjutan turnamen Bupati Badung Cup II/2017, di Lapanan Samudra, Kuta, Senin (23/10) kemarin.

Pemain Persi Jimbaran Komang Tri Surya Adnyana membuka kemenangan timnya, ketika pertandingan yang dipimpin wasit AA Atma Putra baru bergulir tiga menit. Gocekan Tri Surya Adnyana yang mengarah ke gawang, gagal diselamatkan kiper Putra Menesa Okta.

Hingga turun minum Persi uggul 1-0.

Pada paruh kedua, lagilagi sontekan pemain Persi Komang Januarsa kembali menggetarkan jala Okta di menit ke-64. Tertinggal 0-2, Putra Menesa mampu bangkit dan mempertipis kekalahan, melalui sepakan Febriana di menit ke-72, sukses menjebol

gawang Persi yang dikawal Gede Andika Raja. Skor 2-1 pertandingan makin seru.

Akan tetapi, Persi mampu menambah dua butir gol yang diborong Gede Edi kusuma di menit ke-87 dan 88. Kedudukan akhir Persi tetap unggul 4-1.

Pelatih Persi IB Nyoman Mahayasa mengakui saat kedudukan 2-1, penampilan asuhannya agak down. Namun, bersyukur anak-anak mampu menambah dua biji gol lagi. ‘’Kami akui Putra Menesa kualitasnya di bawah kami, namun lawan berat justru meladeni tuan rumah Pesanku Kuta yang kualitasnya di atas kami, Rabu (25/10) besok,’’ sebut Bagus Mahayasa.

Di sisi lain, pelatih Putra Menesa Nyoman Suka mengakui persiapan timnya mepet hanya sebulan. Selain itu, timnya baru kali ini ikut berpartisipasi dalam turnamen, dan tak mematok target. (022)

Klasemen Grup A Bali Post/net

CEDERA - Indonesia tidak diperkuat ganda terbaik Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di turnamen Prancis Terbuka. Marcus mengalami cedera saat tampil di Denmark Terbuka yang berakhir Minggu lalu.

1. Pesanku 2. Persi 3. P. Menesa 4. P. Kedonganan

1 1 1 1

1 1 0 0

0 0 0 0

0 0 1 1

4-0 4-1 1-4 0-4

3 3 0 0

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

Dcr lls SMU-S1 utk Guru PG/TK training lgs krj.0811380028

MAZDA

B.BP.001.10.17.0001446

Mazda CX7 Th’2010+XOver’2010 Bs TT/Krd Dp20jt,085100871119

Dcr sgr kasir/cleaning service lam ke Mertasari 108 Sidakarya

SUZUKI

Dcri segera karyawati Apotek Hub:087860197735/087860197013

B.BP.001.10.17.0001464

B.BP.001.10.17.0001442

Dicari Waiter/ess untuk Resto di Sanur Hubungi Ibu Wini 087761524497

B.BP.001.10.17.0001349

Dcr Asst.Apoteker utk Apotek di Dps.Syarat memiliki STR yg msh berlaku.Hub:0361-233889

B.BP.166.10.17.0001484

Dcr Driver PT.QRG Resort Jalan Taman Baruna Jimbaran 8480383

Dcr HouseKeeping/HK,FO, Puri Asih Htl.Jl.Pantai Kuta 40 Kuta

!!Dcr Cook Wanita,Waitress, Akuntansi Wanita H:08123929167

B.BP.001.10.17.0001193

*Info Job Australi,Korea,Jepang kizunabali.com Hp.081649477140

Dcr SPG Min.SMU Max 27Th, Jujur, Penampilan Menarik,Rajin, Penempatan Kuta & Nusa Dua Gj1,8Jt Hub Lusi 082144355655

B.BP.166.10.17.0001483

Cari Sopir niat kerja sekitar Tabanan 081803680036

B.BP.001.10.17.0001447

Dicari pegawai salon Berpengalaman.Hub/SMS 083117297498

B.BP.001.10.17.0001453

B.BP.001.10.17.0001449

Dcari Peg.Laundry Wil.Renon Hub.081337287307-085857318696 B.BP.001.10.17.0001458

Business Support, Lulusan IT, bisa Bhs Inggris,Lmrn Lgkp ke: versaindustries4@gmail.com

B.BP.031.10.17.0001461

Yamaha Bisma dcr:1.lulusan IT, 2.SMA/STM/S1 Ek,3.Sopir SIM B1 Hub.Teuku Umar 142 Denpasar

B.BP.001.10.17.0001154

B.BP.001.10.17.0001338

B.BP.031.10.17.0001460

DIJUAL MOBIL HONDA

Warna Putih 2016 H.0811395948

B.BP.141.10.17.0001474

Jazz RS’2010 MT/AT+Juke’2011 H.160jt Bs Tukar,085100856999

B.BP.141.10.17.0001478

RUPA-RUPA

BIRO JASA H BA LIM

KU

RA

S

BALI WANGI

WC

MENGATASI MAMPET BERGARANSI:

KLOSET, WASTAFEL, BATHUB SALURAN AIR, SALURAN DAPUR

0877 6129 5235 081 238 450 210

INTERIOR

C.0000522-BRJ

BIRO JASA

RUPA-RUPA

DIJUAL RUMAH

SERVICE BIRO JASA

DIJUAL MOBIL

FOTOCOPY

BIRO JASA

INTERNET

Jasa Buat Website Specialist Website: Hotel, Villa, SPA, Travel Online, Shopping Online, Guide Tour, dll JASA SEO: Top Rangking di halaman Google

Responsive Website

085 105 471 777 C.0001032-net

TOUR

Pick Up Futura’16+15 Htm DK + SwiftGX’14 Pth DK,085954043786

DICARI MOTOR B.BP.001.10.17.0001456 S.Katana Jimny 2004 silver ori *087860120877 WA 085100410850* mulus AsDK H.58jt 081338632784 Beli Motor Bks Sgl Merk, Djmput

DIJUAL TANAH Tnh Nempil 250Jt/A,Jl.Besakih PondokCitra Pmogan 08123871809

Splash’16 MT/AT Slvr DK+Karimun GX’06 DK Slvr,085954043786

BU Djual tnh 25are Br.Telengis Ds.Bengkel,Tbn H:081936047965

B.BP.001.10.17.0001444

B.BP.001.10.17.0001463

B.BP.001.10.17.0001455

DIJUAL RUMAH Sgt murah T45/100 Pemogan Dps 500 Jtaan,Jl 4,5M 085338412447

TOYOTA

CRV AsBali 2.4 Prestige Senyum,Jomblo PRT,Tidur Dalam, Putih Tgn1 Dr Baru,08123869823 B.BP.001.10.17.0001477 1.2 Jt,Sanur Hub.082146460102 Honda HRV E CVT Asli Bali B.BP.001.10.17.0001203

B.BP.001.10.17.0001427

B.BP.001.10.17.0001448

B.BP.001.10.17.0001429

SupervisorProduksi,for Herbal Dcr Sopir u/Tk.Mebel H.262782/ MedicineProductsExperience,Apply To:versaindustries4@gmail.com 081236538504 (Wr Supratman 90)

B.BP.004.10.17.0001428

SERVICE

B.BP.004.10.17.0001482

B.BP.001.10.17.0001394

Kav 1 Are Pulau Moyo 1 Densel 081936246405/081236795696

Jual Mobil APV Arena’08 98Jt Nego Siap Pake 08123976460

B.BP.001.10.17.0001424

B.BP.001.10.17.0001480

Jual Tanah 2 are SHM Lokasi Batubulan Hub.08563734043

Jual Karimun Wagon GX’2014 Pth Asli Bali Mulus, 082236808889

B.BP.001.10.17.0001443

Dicari Housekeeping Staf Laki2 Min.D1.CV Call 081236241244

B.BP.001.10.17.0001462

B.BP.141.10.17.0001476

B.BP.001.10.17.0001450

B.BP.001.10.17.0001419

B.BP.001.10.17.0001426

Jual Rugi/Gdg Jl.KargoTaman=9A Ubung Jl.Jepun Pipil=9,09A Jl.Dewi Sri 2=6,4A Jl.Trengguli SHGB 41,9A Hp/WA 081-138-99108

B.BP.001.10.17.0001437

Dcr sgr Pria Bhs Inggris House Keeping(single) H.081916122510

LOWONGAN Dicari Segera Waitress Hub.082247191953

SHM 1 Are Taman Pancing Densel Hub:081237200981

ISUZU

B.BP.821.10.17.0001170

Dcr 5 Sales Counter bs Inggris SMK/D1 Pariwisata + 5 Sopir H.Merrys Tour T:235700/245145

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Isuzu Panther Minibus’02 biru komplit Hg 81jt H.082340377111

Dcr sales/marketing, pengalaman Tdk diutamakan H.087862197843

Dibthkan:Sopir SIM A. Hubungi : K.A.P Drs.Sri Marmo D & Rekan.

Jln.Gunung Muria No.4 MonangManing, Denpasar.

Informasi pasang iklan Telepon

Rush TRD Sportivo’16AT Hitam KM2000 AsBali Hub.08123869823

B.BP.001.10.17.0001479

Avanza Type E Putih’17+Ertiga 2016/2017 Pth DK,085954043786

B.BP.001.10.17.0001452

Avanza Veloz’2017 Manual Asli Bali KM3Rb H.0811395948

B.BP.141.10.17.0001475

Dijual Inova Diesel th 2014 warna putih Hub.081210121216

B.BP.001.10.17.0001471

B.BP.001.10.17.0001459

DISEWAKAN RUMAH Sewa/Jl Ls410/108m2 5KT Jl.Batur Sari P.Smbian Kj, 082131662411 B.BP.001.10.17.0001386

DISEWAKAN RUKO Dikon Ruko Cocok utk Bimbel, Gudang Lant2 Jl.Mahendradata Hub:081236114888

B.BP.001.10.17.0001341

B.BP.001.09.17.0000185

B.BP.001.10.17.0001423

BUC dijual tnh 100m2 lok.Jln. Gn.Mas Pds Kelod 081338792660

DICARI TANAH Dcr.kontr tnh 3A lok.Glogor Carik, P.Galang, G.Soputan Marlboro Brt.082147038579

B.BP.004.10.17.0001438

RUPA-RUPA 1Hr Cair, KTA/BPKB/Stfkt 0,5% H.087862223922 / 082237457658

B.BP.164.10.17.0001421

PENGUMUMAN B.BP.001.10.17.0001439 Lelang Benda Sitaan Pasal 45 Djl Tnh:BU 160m2 P.Saelus Dps & KUHAP Ditreskrimsus Polda Bali 100m2 Kediri Tbn Tlp.424133 2 Paket Tabung Gas LPG 3Kg dan B.BP.005.10.17.0000303 12kg, Senin 30/10/2017 Pukul Djl tnh 2A uk.12,5X16 mtr Blok 07.00 s/d 09.00 WIB Via https: GG2 Dalung Permai 085100857626 //www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id, B.BP.001.10.17.0001205 Info Pengumuman Selebaran Pojok Gatsu Tmr Sulatri 1are terdapat d i Ditreskrimsus cocok bisnis/rmh 081237148880 Polda Bali B.BP.001.10.17.0001266

B.BP.001.10.17.0001451

MESIN Djl msn ptg rmpt dorong merk Rover OHV 800 bks, kndsi Msh bgus. Hub: 081273846041

B.BP.004.10.17.0001486

EKONOMI

18

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

RI-Australia Kolaborasi Berantas Pencurian Ikan

Jakarta (Bali Post) – Republik Indonesia dan Australia berkolaborasi dalam mengembangkan strategi guna memberantas Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing atau aktivitas pencurian ikan di sejumlah kawasan perairan. Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Aryo Hanggono dalam rilis KKP, Senin (23/10) kemarin, menyatakan pengembangan strategi itu dilakukan antara lain dengan menyelenggarakan seminar gabungan yang dilakukan oleh KKP bersama dengan Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) Australia di kantor KKP, 20 Oktober 2017.

Seminar yang bertajuk ‘’Enabling Law Enforcement at Sea Through Improved Use of Monitoring and Surveillance Datasets’’ itu merupakan salah satu wujud kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australia dalam mendeteksi bongkar muat ikan di laut dan pemodelan pergerakan kapal yang melakukan pendaratan ikan ilegal.

Menurut Aryo Hanggono, Indonesia adalah penghasil tangkapan ikan ketiga terbesar di dunia dengan pasar ekspor utama ke negaranegara Asia dan Amerika Serikat.

Namun, pada 2006 diperkirakan Indonesia mengalami kerugian 2 miliar dolar AS, di mana tangkapan ilegal mencapai 1,5 kali jumlah tangkapan legal.

Ia juga berpendapat bahwa salah

satu kawasan perairan di wilayah Republik Indonesia yang menjadi titik panas IUU Fishing di Indonesia adalah Laut Arafura. ‘’Dua lokasi rawan IUU Fishing yaitu Laut Arafura dan Samudera Hindia. Seperti yang kita tahu Arafura merupakan golden fishing zone di Indonesia. Kita bisa menangkap ikan sepanjang tahun di sana tanpa ada musiman,’’ paparnya.

Sementara bagi kawasan Samudera Hindia, lanjutnya, harus dipantau bersama antara Indonesia dan Australia karena laut itu sangat luas. Sejumlah kajian menunjukkan total nilai kerugian akibat IUU Fishing saat ini di seluruh dunia diperkirakan 10 - 23,5 miliar dolar AS per tahun. Sementara itu, kerugian ekonomi nasional Indonesia mencapai 11 - 26 juta ton

ikan per tahun, atau lebih dari 20 persen dari total produksi perikanan tangkap tahunan di seluruh dunia. (ant) DILEDAKKAN - Dua buah kapal nelayan asing yang diledakkan di perairan Belawan Medan, Sumatera Utara. Di awal tahun 2016 KKP bersama TNI-AL melalui Satgas 115 secara serentak meledakkan 31 buah kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia di lima lokasi berbeda yakni dua kapal di Medan, satu kapal di Tahuna, delapan kapal di Pontianak, 10 kapal di Batam dan 10 kapal di Bitung, Sulawesi Utara.

Bali Post/ant

Nusa Penida Masuk Program BBM Berkeadilan

Jakarta (Bali Post) – Program BBM berkeadilan atau bahan bakar minyak satu harga menyasar mayoritas wilayah di Kawasan Timur Indonesia (KTI), berdasar informasi resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Senin (23/10) kemarin. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meresmikan titik ke-26 dari Program BBM Satu Harga yang berlokasi di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. ‘’Dari 26 titik penyaluran BBM Satu Harga yang telah mulai beroperasi di tahun 2016 dan 2017, sebagian besar berlokasi di wilayah Indonesia Timur, yakni di 17 kabupaten,’’ ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

Dari 17 kabupaten di KTI tersebut, 8 kabupaten di antaranya telah menikmati harga BBM yang sama dengan Pulau Jawa sejak tahun 2016, yakni Kabupaten

Pegunungan Arfak, Puncak, Yalimo, Nduga, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Intan Jaya, seluruhnya terletak di Pulau Papua. Kemudian sebanyak sembilan lokasi lainnya yakni Kabupaten Sumbawa, Sumba Timur, Wakatobi, Seram Bagian Barat, Halmahera Selatan, Kepulauan Talaud, Pulau Morotai, Sorong Selatan, dan Paniai, mulai menikmati BBM Satu Harga pada tahun ini. ‘’Dengan beroperasinya Lembaga Penyalur BBM Satu Harga, masyarakat di wilayah Indonesia Timur dapat membeli BBM jenis premium dan solar dengan harga yang sama dengan di Pulau Jawa. Sebelumnya masyarakat di lokasi-lokasi tersebut harus membeli BBM dengan harga yang tinggi, akibat sulitnya distribusi ke wilayah tersebut,’’ tutur Dadan.

Saat ini terdapat 33 lokasi penyaluran BBM Satu Harga lainnya yang sedang dalam tahap pembangunan, 12 di antaranya berlokasi di Wilayah

Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua. Pada bulan Oktober dan November 2017, pemerintah akan meresmikan tiga titik BBM Satu Harga, yakni di Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara; Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali; dan Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah.

Program BBM Satu Harga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo di Yahukimo, Provinsi Papua pada 18 Oktober 2016 lalu. Kementerian ESDM bersama BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) berkomitmen menambah jumlah penyalur BBM di seluruh Indonesia guna mewujudkan program BBM Satu Harga untuk mendorong perkembangan perekonomian di daerah. Ditargetkan hingga akhir tahun ini dapat diselesaikan 54 titik penyaluran BBM Satu Harga dan diharapkan dapat terbangun 150 lembaga penyalur di 148 titik hingga akhir 2019. (ant)

ADA-ADA saja ide para pelaku UMKM. Memang, untuk bisa menjadi entrepreneur, perlu kreativitas agar dapat terus tumbuh. UMKM Kota Denpasar Kadek Ayu Winda Sari (26) salah satunya. Ia memulai usahanya dengan usaha laundry.

Laundry dengan ciri khas berwarna orange itu kini berkembang menjadi beberapa cabang di Kota Denpasar. Tak berhenti di situ, usianya yang masih muda serta memiliki satu anak tak membuatnya berhenti berkreativitas. Winda

bersama suaminya membuat makanan sehat untuk anak-anak. Hal itu direalisasikannya dalam bentuk nasi gembira yang akrab disebut nasgem.

Tak hanya ide membuat makanan sehat untuk anak, Winda juga mengembangkannya menjadi potensi usaha.

Pada mulanya ide ini muncul dari teman suaminya di Banyuwangi. Ide itu ia adopsi dan kembangkan di Bali. Kuliner tersebut terbilang sangat simpel. Karena Winda hanya cukup menyiapkan nasi putih.

Nasi putih dicetak berbentuk persegi empat, layaknya sandwich ala makanan Barat. Namun dalam tumpukan nasi putih itu berisi abon ikan tuna atau ayam. Pilihan isiannya yaitu tuna, ayam, daging atau campur. Booth yang ia buka awal tahun 2017 itu berlokasi di Jalan Bedugul, Denpasar Selatan. Booth-booth kecil itu rencananya akan dibuka di daerah lain dengan sistem franchise.

Hal itu agar setiap orang dapat menjadi wirausaha.

Orang dewasa juga menyukai makanan ini karena ciri khas nasgemnya adalah sambal ijo. Dengan kemasan kotak kecil berwarna kuning, nasgemnya sangat simpel dibawa ke mana saja dan disajikan dalam acara apa pun. Pernah orang mengira, sambal ijo adalah sayuran. ‘’Tapi pas dimakan, kok pedas,’’ ujarnya mengenang. Namun rasa pedas tersebut juga dipadukan dengan ikan teri yang juga merupakan ciri khas nasgemnya.

Menurut Winda yang pernah menang Wirausaha Mandiri Denpasar (WMD) tahun 2015, menjadi entrepreneur hanya membutuhkan modal niat dan usaha, ditambah sentuhan kreativitas. Itulah yang membuatnya mantap menjadi pengusaha di usia yang muda hingga saat ini. Bahkan kini penghasilannya dari dua usaha tersebut telah mencapai puluhan juta. Berbeda jauh jika ia menjadi seorang karyawan. Tak hanya menguntungkan diri sendiri, dengan menjadi entrepreneur, Winda juga dapat membuka lapangan pekerjaan. Hingga kini ia telah mempekerjakan 17 karyawan untuk dua usaha yang dirintisnya dari nol tersebut. (kmb42)

Rendah, Literasi Keuangan Masyarakat

Jakarta (Bali Post) Hasil survei nasional literasi dan iklusi keuangan tahun 2016 menunjukkan bahwa terdapat 67,8 persen masyarakat yang menggunakan produk dan layanan keuangan, namun hanya 29,7 persen masyarakat yang memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang pengelolaan keuangan (well literate). Hal ini disampaikan Deputi Otoritas Jasa Keuangan Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sardjito pada acara Sun Life Edufair dalam keterangan yang diterima Bali Post Jakarta, Minggu (22/10).

Realitas tersebut menunjukkan bahwa banyak

masyarakat yang telah menggunakan produk dan layanan keuangan tanpa dibekali pemahaman yang memadai. ‘’Makanya banyak yang tertipu jenis-jenis investasi yang tidak baik, yang menjanjikan hasil investasi besar tetapi keliru, seperti Koperasi Pandawa dan Langit Biru,’’ tuturnya.

Ia menambahkan, tingkat literasi keuangan perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan tingkat nasional yaitu 25,5%, dengan tingkat inklusi 66,2%. Sementara itu, tingkat literasi keuangan pelajar dan mahasiswa juga lebih rendah yaitu 23,4% dengan tingkat inklusi 64,2%.

Selain itu, tambah Sard-

jito, tercatat dari 96,7% masyarakat yang memiliki tujuan keuangan, sekitar 69% masyarakat memiliki tujuan keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Tetapi, hanya 12,6% yang mempersiapkan pendidikan anak, dan hanya 6,3% memiliki tujuan keuangan untuk persiapan pensiun.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohan Susana Yembise mengatakan, pihaknya sangat mendukung perencanaan pendidikan anak yang baik sejak dini, termasuk di dalamnya perencanaan keuangan yang baik untuk pendidikan anak ke depan. (010)

Niat, Usaha, dan Kreativitas

NASI GEMBIRA - Kadek Ayu Winda Sari menunjukkan nasi gembira di depan boothnya saat Job Fair 2017 Kota Denpasar.

BI Bali Jaga Kas Rp 3,1 Triliun

Stok Galungan dan Antisipasi KLB

Denpasar (Bali Post) Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Provinsi Bali bertugas menjaga kas hanya Rp 2 triliun. Namun dengan adanya tanda-tanda keaktifan Gunung Agung, BI KPw Bali menambah jumlah kasnya menjadi Rp 3,1 triliun. Selain juga digunakan untuk persiapan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Demikian disampaikan Kepala BI KPw Bali Causa Iman Karana, Jumat (20/10).

Menjelang hari raya Galungan,

BI KPw Bali menyiapkan penukaran uang tunai dan pecahan uang kecil.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BI akan menambah kas keliling hingga daerah-daerah. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kebutuhan uang tunai dan pecahan uang kecil di hari raya Galungan tidak terlalu tinggi. ‘’Biasanya saat Nyepi tinggi kebutuhannya. Kalau Galungan tidak terlalu,’’ tandasnya.

Uang tunai yang ada di Bali sekitar Rp 3,1 triliun, baik uang pecahan

besar maupun kecil. Sebanyak Rp 1 triliun di antaranya untuk antisipasi KLB dan hari raya Galungan dan Kuningan. ‘’Kas BI Bali sebenarnya Rp 2 triliun. Tapi saya stok lebih dari itu.

Juga untuk antisipasi seandainya nanti ada kejadian luar biasa (KLB) Gunung Agung.

Seandainya kliring diadakan, otomatis transaksi kan nanti tunai. Saya hanya bertugas menjaga kas minimun di Bali hanya Rp 2 triliun,’’ imbuhnya. (kmb42)

Bali Post/ade

PASAR SENEN - Pedagang bertransaksi dengan pembeli di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/10) kemarin. Berdasarkan Indeks Penjualan Riil (IPR) yang dirilis Bank Indonesia, penjualan eceran pada Agustus 2017 meningkat 2,2 persen (yoy) di mana peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok makanan termasuk cabai, tomat yang tumbuh 7,9 persen.

19

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

Harus Ditangkap Dari Hal. 1

Menurut politisi Partai Gerindra ini, penilaiannya ini mungkin ada benarnya apabila bercermin dari pengakuan salah satu koleganya. Para koruptor, katanya, kadang berhitung juga antara uang negara yang akan digarong dengan hukuman yang bakal diterima apabila apes harus ditangkap KPK. Pengamat Etika Politik Hamdi Muluk mengatakan, korupsi merupakan bentuk paling tertinggi dari pelanggaran etika publik yang paling puncak. Dalam perkara korupsi, Hamdi mengingatkan, mesti dipahami antara pelanggaran hukum dengan pelanggaran etika. ‘’Setiap pelanggaran hukum publik seperti korupsi itu pasti sudah dianggap melanggar etika. Tetapi pelanggaran etika belum tentu berujung kepada pelanggaran hukum.

Jadi orang melihat dari tingkat keseriusannya,’’ katanya.

Soal masih banyaknya pejabat negara yang tertangkap KPK, Hamdi menyebutnya sebagai bentuk kesalahan sistem pemilihan dalam memilih pemimpinnya. ‘’Berarti kita salah merekrut calon pejabat publik,’’ katanya.

Hamdi mengatakan di negara yang maju sistem demokrasinya, seorang yang ingin maju menjadi pejabat publik di eksekutif, legislatif dan yudikatif, kelasnya sudah harus negarawan. Artinya calon pejabat publik bersangkutan sudah selesai dengan dirinya sendiri. ‘’Kalau urusannya masih perut itu belum selesai dengan dirinya sendiri,’’ terangnya.

Parpol harus dapat melakukan penilaian moral yang berbasis nilai-nilai yaitu pengabdian, perjuangan, kontribusi untuk kebaikan publik, idealisme, dan nilai-nilai kebaikan lainnya. ‘’Jadi bicara nilai-nilai itu adalah kebenaran, nilai-nilai yaitu kejujuran bukan bersifat kebendaan. Itu yang bisa dipakai,’’ katanya. (kmb4)

Etika Diplomatik Dari Hal. 1

Pada saat pertemuan, Menhan Ryamizard Ryacudu didampingi Dirjen Strategi Pertahanan Kemenhan Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, MBA. dan Staf Khusus Menhan Urusan Luar Negeri, Duta Besar Soemadi DM Brotodiningrat. Kedatangan Menhan RI Ryamizard Ryacudu untuk menghadiri pertemuan ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM)-Plus di Filipina, yang berlangsung sejak Minggu (22/10) sampai 25 Oktober 2017.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan etika diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) perlu diperjelas agar insiden penolakan kedatangan pejabat Indonesia ke negeri itu tidak berulang. ‘’Etika diplomatiknya perlu dipertegas dan diperjelas, sehingga jangan sampai insiden yang dialami Pak Gatot Nurmantyo terjadi kembali,’’ kata Taufik di Semarang, Senin kemarin.

Dia mengatakan, meski Kementerian Pertahanan Amerika Serikat telah meminta maaf, namun insiden itu tetap menjadi catatan merah bagi hubungan kedua negara. Menurutnya, klarifikasi informal dari kedua negara harus tetap dilakukan meski hasilnya tidak perlu dipublikasikan ke masyarakat. ‘’Meskipun masalah tersebut sudah selesai, namun perlu diperjelas secara informasi agar tidak ada masalah dan tidak perlu dipublikasikan,’’ ujarnya.

Klarifikasi informal, menurutnya, dibutuhkan agar hubungan

baik Indonesia-AS tetap terjaga dengan prinsip bebas aktif dan saling menghormati. ‘’Jangan sampai karena alasan teknis terjadi salah paham, sehingga jangan sampai terjadi hubungan tidak baik, sehingga harus dikonfirmasi,’’ katanya.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Wuryanto sebelumnya mengatakan bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ditolak memasuki wilayah Amerika Serikat ketika akan berangkat ke negara itu untuk menghadiri Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization yang dilaksanakan Senin (23/10) hinggga Selasa (24/10) di Washington DC, AS. Ia menjelaskan bahwa Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta istri dan delegasi telah mengurus visa dan administrasi lainnya untuk persiapan keberangkatan dan pada Sabtu (21/10) siap berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates. ‘’Namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection,’’ jelas Mayjen TNI Wuryanto, di Jakarta, Minggu (22/10).

Wuryanto menjelaskan bahwa Panglima TNI mendapat undangan secara resmi dari Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford Jr. dan kemudian mengonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian. (ant)

Pihak Kedutaan Dari Hal. 1

Bali Post/ant

UTUSAN KHUSUS - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) mempersilakan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) menyampaikan keterangan mengenai penunjukan dirinya sebagai utusan khusus presiden, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10) kemarin. Presiden Joko Widodo mengangkat Din Syamsuddin sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban.

Jember Fashion Dari Hal. 1

Sejumlah pejabat yang turut hadir dalam acara itu mendampingi Presiden antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam acara itu juga ditampilkan sejumlah peserta Jember Fashion Carnival yang memenangkan kontes tingkat internasional. Rembuk Nasional 2017 diselenggarakan oleh Dewan Pertimbangan Presiden

(Wantimpres) sebagai upaya keikutsertaan masyarakat dan akademisi untuk mendalami dan memberi masukan atas capaian tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Dalam Rembuk Nasional 2017 yang bertema ‘’Membangun untuk Kesejaheraan Rakyat’’ itu, ada 12 bidang rembuk yang didiskusikan yaitu Pengelolaan Polhukam dan Ketahanan Nasional, Merawat Kebinekaan dan Memperkokoh NKRI, Menata Ekonomi, Industri dan Perdagangan, Mempercepat Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas, Menuju Kedaulatan Pangan dan Mengelola Kedaulatan Pangan, serta Menata Pertambangan

dan Ketahanan Energi Nasional.

Selain itu, bidang selanjutnya adalah Kemaritiman dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Menata Lingkungan, Kehutanan dan Pertanahan, Kesehatan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial, Pembangunan Sumber Daya Manusia, Terbarukan dan Pendidikan Vokasi, Membangun Desa Berbasis Wisata, Budaya dan Industri Kreatif serta Cyber Resilience: Melindungi Pengelolaan Data dan Diseminasi Informasi Nasional. Rumusanrumusan dari pembahasan di masing-masing sektor tersebut akan dicakup ke dalam Dokumen Rekomendasi Rembuk Nasional 2017 yang diserahkan kepada Presiden Jokowi. (ant)

Selasa, 24 Oktober 2017 05:00 Wita Gayatri Mantra 05:30 Wita Bali Channel Tourist TV 05:52 Wita Mars Indonesia Raya 05:54 Wita Mars Bali Jagadhita 05:56 Wita Lagu Ngastitiang Bali 06:00 Wita Puja Trisandya 06:05 Wita Dharma Wacana

Karya Ngenteg Linggih (7) 06:35 Wita Seputar Bali Pagi 07:05 Wita Bali Channel 07:35 Wita Kartun

Uttara Kanda (1) 08:00 Wita Bali Channel

Tourist TV 09:05 Wita Gatra Praja 10:05 Wita Lejel Homeshopping 10:30 Wita Yowana Magz

Luh Ade Meta Dian Rahayu 11:05 Wita Bali Channel

Tourist TV 12:05 Wita Dharma Wacana

Puja Kerti Ngerastiti Bakti

Kerahayuan Gunung

Tohlangkir (1) 12:30 Wita Berita Siang 13:00 Wita Klip Bali 13:30 Wita Lejel Homeshopping 14:00 Wita Klip Bali 14:30 Wita Lila Cita

Sanggar Puspa Kencana

Sempidi (1) 15:30 Wita Bali Channel

Tourist TV 16:00 Wita Berita dan

Bincang Terkini 16:05 Wita Upakara 17:00 Wita Folk Song 17:30 Wita Lipsus

Dinas PU dan Pemprov Bali 18:00 Wita Puja Trisandya 18:05 Wita Seputar Bali 19:00 Wita Giliran Anda 19:30 Wita Orti Bali 20:00 Wita Solusi Alternatif

Soman 20:30 Wita Lila Cita

Sekaa Gong Anak-anak,

Gumi Kebon Kuri Kesiman 21:30 Wita Taksu

Made Subrata 22:00 Wita Lila Cita

Calonarang Pohmanis

Penatih (2) 23:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 23:05 Wita Lila Cita

Calonarang Geseng Waringin

Klungkung (4)

Kedua, pihak Kedutaan AS telah mengonfirmasi bahwa rencana keberangkatan Panglima dan rombongan adalah dalam rangka untuk memenuhi undangan yang disampaikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Dunford. ‘’Ketiga, mereka regret and apology (menyesal dan minta maaf), terhadap situasi yang terjadi yang tentunya menyebabkan ketidaknyamanan ini. Kemudian mereka juga menyampaikan larangan itu juga tidak ada, sudah dicabut dan Jenderal Gatot untuk melanjutkan kunjungannya ke AS,’’ kata Retno.

Menlu mengungkapkan bahwa pihak AS sangat menyambut baik kunjungan dan tidak ada pembatasan dalam bentuk apa pun atas kunjungan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. ‘’Dan terkait keinginan dari Jenderal Danford untuk berkomunikasi dengan Panglima dan mereka saat ini sedang mengatur komunikasi tersebut,’’ kata Retno.

Menlu mengatakan bahwa penjelasan dari Wakil Dubes AS bahwa larangan kunjungan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

sudah dicabut, namun pihaknya tetap meminta klarifikasi atas kejadian tersebut. ‘’Kita sampaikan kita tetap meminta klarifikasi, penjelasan kenapa hal tersebut terjadi. Kita sampaikan bahwa kita menunggu,’’ ungkap Retno.

Dalam konteks klarifikasi dan penjelasan, kata Retno, Kedubes AS menyampaikan bahwa saat ini mereka masih terus berkoordinasi dengan otoritas-otoritas terkait di AS untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. ‘’Jadi mereka tadi menyampaikan bahwa ini Washington masih Minggu malam. Tapi saya sampaikan bahwa ada urgensi bahwa pemerintah Indonesia ingin mendapatkan penjelasan dan klarifikasi. Karena sekali lagi saya merujuk apa yang mereka sampaikan,’’ jelasnya.

Retno kembali menjelaskan bahwa AS menilai Indonesia mitra baik dan memiliki strategic partnership serta dinilai sebagai negara penting. ‘’Kejadian seperti ini memang memerlukan klarifikasi. Jadi itu yang tadi muncul dari pertemuan saya dengan Wadubes AS di Jakarta yang semuanya sudah saya laporkan kepada Bapak Presiden,’’ kata Retno. (ant)

Rapat Paripurna

Dari Hal. 1

‘’Kita sudah maksimal komunikasi ke berbagai pihak dan fraksi, hari ini mendengarkan pandangan fraksi untuk dilaporkan dalam rapat paripurna mendatang,’’ kata Zainudin Amali.

Sejumlah fraksi menyatakan menerima dengan catatan.

Salah satu fraksi yang memberi catatan adalah Fraksi PPP. Persetujuan diberikan F-PPP dengan catatan pemerintah dan DPR segera merevisi begitu perppu disetujui pada sidang paripurna. ‘’Dalam implementasinya juga pemerintah perlu cermat dan prudent,’’ kata juru bicara Fraksi PPP Firmansyah Mardanoes.

Fraksi Partai Demokrat (FPD) juga menerima dengan catatan. Juru Bicara F-PD Afzal Mahfuz menyatakan menyetujui Perppu Ormas dengan catatan segera dilakukan revisi terbatas UU Ormas. ‘’Demokrat dapat menyetujui rancangan UU Perppu Nomor 2/2017 tentang Ormas untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat II di rapur (rapat paripurna) dan jika pemerintah tidak bersedia dan tidak berkenan melalui revisi terbatas terhadap rancangan UU Perppu Nomor 2/2017 dengan perubahan UU Nomor 17/2013 tentang Ormas, maka dengan berat hati juga

Demokrat DPR-RI menolak perppu dimaksud disetujui dan disahkan,’’ kata Afzal.

Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat menambahkan, ada dua hal yang harus dilakukan apabila revisi UU Ormas dilakukan yaitu soal peradilan dan hal yang berkaitan dengan pidana agar disesuaikan dengan KUHP. Dia menjelaskan, perbaikan dimaksud adalah dikembalikannya proses penetapan pembubaran ormas di peradilan yang mencakup check and balances, ketakutan soal demokratisasi, interpretasi tunggal soal Pancasila oleh pemerintah, serta due process of law. ‘’Itu berkaitan dengan hilangnya proses di peradilan. Kedua, berkaitan dengan pidana supaya disesuaikan dengan KUHP,’’ kata Fandi.

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo mewakili pemerintah menyatakan pemerintah memberi apresiasi atas pandangan, saran dan kritik seluruh fraksi. Pemerintah memahami bahwa hak berserikat dan berkumpul dijamin oleh konstitusi. ‘’Ormas yang banyak, saya kira prinsip yang ingin dipegang adalah silakan berekspresi tetapi secara prinsip ormas, kelompok dan parpol selalu punya komitman bersama,’’ kata Tjahjo. (kmb4)

Krishna Instruksikan Arjuna Serang Karna

Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta (Edisi Ketigapuluh Lima)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung.

Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

PUTRA ketiga Pandu, Arjuna, melakukan pembantaian besarbesaran. Dhananjaya juga merusak kereta-kereta dalam jumlah besar.

Kelihatan seperti rumah besar mewah milik orang kaya yang dihancurkan oleh api, angin serta hujan. Gajah-gajah itu diserang pada anggota-anggota badannya yang vital. Serangan itu menyerupai petirpetir dalam kecepatan tinggi. Akibat serangan itu sangat dahsyat. Mereka terjatuh seperti rumah-rumah mewah di puncak-puncak gunung yang ditumbangkan oleh ledakan petir.

Sejumlah besar kuda-kuda juga diserang Arjuna. Mereka terjatuh ke bumi, lidah-lidah dan isi perut mereka tertekan keluar. Mereka sendiri kehilangan kekuatan dan bermandikan darah, menyajikan sebuah pemandangan menakutkan.

Manusia, kuda-kuda, gajah-gajah, diserang oleh Savyasaci alias Arjuna menggunakan panah-panah terbaiknya. Banyak ksatria itu keheranan terhuyung-huyung kemudian terjatuh mengeluarkan teriakan kesakitan selain pucat pasi. Oh tuan, pemandangan itu tampak seperti Mahendra pemukul para Danava.

Partha memukul sejumlah besar musuh-musuhnya menggunakan panah-panah yang diasah di atas batu. Serangan itu menyerupai racun petir yang sangat mematikan.

Para prajurit pemberani itu dibungkus baju zirah mahal. Mereka juga dihiasi perhiasan-perhiasan dan bersenjatakan berbagai macam senjata tergeletak di medan tempur bersama kereta-kereta dan tiang-tiang bendera dibantai oleh Partha. Ksatriakssatria Kuru itu dalam jumlah ratusan ribu kehilangan nyawanya.

Orang-orang yang kelakuannya saleh, memiliki kelahiran mulia dan pengetahuan luas lalu melanjutkan perjalanan ke surga. Hal itu sebagai akibat kemuliaan perilaku mereka dengan tubuh mereka berbaring di bumi.

Kemudian pimpinan-pimpinan ksatria Kuru dari berbagai kerajaan, itu dipenuhi kemarahan. Mereka didampingi para pengikutnya menyerbu melawan Arjuna, yang utama dari para prajurit kereta itu. Prajuritprajurit itu bertahan di atas keretakereta, gajah-gajah, kuda-kuda mereka. Tidak sedikit yang menjadi korban adalah ksatria-ksatria jalan-kaki. Semuanya kemudian menginginkan membantai Arjuna.

Mereka pun menyerbu ke arahnya dengan menembakkan berbagai macam senjata berkecepatan tinggi.

Kemudian Arjuna yang didukung kereta berkecepatan seperti angin itu menggunakan panah-panahnya yang sangat tajam. Arjuna kemudian melepaskan hujan senjata-senjata

yang padat. Senjata itu dijatuhkan oleh para prajurit dengan membentuk sebuah kumpulan awan-awan.

Orang-orang itu melihat Arjuna, kemudian menyeberangi lautan tanpa rakit yang dibentuk dari kuda-kuda dan serdadu-serdadu jalan-kaki, gajah-gajah, keretakereta dengan senjata-senjata hebat sebagai gelombang-gelombang di atas sebuah jembatan yang dibentuk senjata-senjata hebat.

Kemudian Vasudeva setelah menyapa Partha, berkata, ‘’Kenapa, oh orang yang tanpa dosa. Engkau bermain-main dengan jalan itu?

Gilinglah para Samsaptaka ini. Secepatnya engkau bergegas pembantaian ksatria utama Karna. Setelah Krishna mengatakan hal itu, langsung dijawab Arjuna. ‘’Terjadilah demikian,’’ kata putra ketiga Pandu itu kepada Krishna. Selanjutnya Arjuna dengan kerasnya memukul sisa-sisa para Samsaptaka itu dengan senjata-senjatanya. Arjuna mulai menghancurkan ksatria-ksatria seperti Dewa Indra yang menghancurkan para daitya. Manusia biasa tidak dapat menandai kapan Arjuna itu mengambil panah-panahnya.

Demikian juga kapan Dhananjaya itu membidikkan panah itu. Kapan melepaskan mereka dengan cepat.

Govinda sendiri, oh Bharata, menganggap hal itu sangat menakjub-

kan. Seperti burung-burung angsa yang menyelam ke sebuah danau.

Panah-panah Arjuna itu berwarna putih. Panah-panah itu bergerak seperti burung-burung angsa, menembus ke dalam pasukan kekuatan musuh.

Kemudian Govinda setelah melihat medan pertempuran selama berlangsungnya penyembelihan itu mengucapkan kata-kata ini kepada Savyasaci, ‘’Di sini oh Partha, demi kepentingan Duryodhana sendirian, terjadi penghancuran besar-besaran dan sangat mengerikan dari keturunan Bharata dan raja-raja lain di bumi. Lihatlah, oh

putra, keturunan Bharata, busurbusur dengan punggung keemasan.

Banyak pemanah perkasa, korsetkorset, kantong-kantong panah itu terlepas dari tubuh-tubuh mereka.

Lihatlah panah-panah lurus itu dilengkapi sayap-sayap dari emas.

Dan anak-anak panah panjang itu dicuci dengan minyak wangi. Kelihatan seperti ular-ular yang baru saja terbebas dari selongsong mereka. Lihatlah tombak-tombak yang indah itu dihiasi emas tergeletak tersebar di sekitar baju-baju zirah mereka yang dihiasi emas terlepas dari tubuh-tubuh para ksatria itu.’’ (bersambung)

Sloka 16. 1-3 Sri-bhagavan uvaca Abhayam sattva-samsuddhir jnana-yoga-vyavasthitih danam damas ca yajnas ca svadhyayas tapa arjavam

ahimsa satyam akrodhas tyagah santir apaisunam daya bhutesv aloluptvam mardavam hrir acapalam

tejah ksama dhrtih saucam adroho nati-manita bhavanti sampadam daivim abhijatasya bharata

Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda: Kebebasan dari rasa takut; penyucian kehidupan; pengembangan pengetahuan rohani; kedermawanan; mengendalikan diri; pelaksanaan korban suci; mempelajari Veda; pertapaan’ kesederhanaan; tidak melakukan kekerasan; kejujuran; kebebasan dari amarah; pelepasan ikatan; ketenangan; tidak mencari-cari kesalahan; kasih sayang terhadap semua nakhluk hidup; pembebasan dari loba; sifat lembut, sifat malu; ketabahan hati yang mantap; kekuatan; mudah mengampuni; sifat ulet; kebersihan; kebebasan dari rasa iri dan gila hormat – sifat-sifat rohani tersebut dimiliki oleh orang suci yang diberkati dengan sifat rohani, wahai putra Bharata.

16 Pages

3.000,-

st.co.id e-mail: info_ibp@balipo t.com. rnationalbalipos om. http://epaper.inte

ationalbalipost.c

Despite apology, Indonesia asks why U.S. blocked military chief’s travel

online: http://www.intern

Tuesday,

Tuesday, October

198 Number 9th year

Price: Rp

L O N A A T I E R N I N T

L O N A A T I E R N I N T

2017 October 24,

24, 2017

s ‘Boo 2!’

Tyler Perry’ beat Weekend Tops Down Million With $21.7

at the box a disaster A Madea has prevented “Boo 2!

- Tyler Perry comedy sequel North American LOS ANGELES of Lionsgate’s million at 2,388 at the nation’s the opening $21.7 of new office with scaring up a solid the limit of good news to a quartet Halloween” pretty muchgave limited support hero tale “Only the That was firefighter locations. where moviegoers drama “Same r title “Geostorm,”and faith-based multiplexes, Snowman” is arrivals -- weather-disaste mystery “The an A- CinemaScore, A Brave,” murder as Me.” which receivedbehind original “Boo! Kind of Different about 25% year. The sequel, Madea Halloween,” “Boo 2! A with expectations and weekend last Perry, who also line by its opening finishing in which won directed and written is Madea Halloween,” campground,the tough-talking Madea.is finishing a distant as Butler, set at a haunted top end of ninth iteration starring Gerard venues -- at the estimated stars in his at 3,246 “Geostorm,” film’s Warner Bros.’ about $13.3 million t given the Media. with disappointmen and Skydance resecond place but a major by Warner Bros. The timing of the over modest forecasts budget, financed a B- CinemaScore.

Puerto Rico $100 million gave “Geostorm” in Texas, Florida and Movieigoershurricanes hitting hard enthusiam. million at 13,000 lease, with months, probably dampened took in $36.4 international total its two “Geostorm” lift side, the past territories to strongest new markets. the On the international finishes in 36 heading first-place Russia were

by Sony, is screens with South Korea and Brave,” distributed behind Universal’s to $49 million. Media’s “Only the2,577 sites, finishing and Warner’s third is million Black Labelwith $6 million at Day” at $9.4 “Only the Brave,” for fifth place of “Happy Deathat about $7.4 millon. in the 2013 Yarnell 2049” who died “fresh’ rating on second weekend firefighters “Blade Runner “The weekend of story of the 19 Arizona support with a 90% Chan actioner based on the received stellar criticalweekend of Jackie of Universal’s at second million, ahead Hill Fire, has STXfilms’ about $5.6 forecasts with $3.4 million sixth with a tie with Rotten Tomatoes. will land in is finishing far below Working Title, is in win up Foreigner” will which produced by “It,” which “The Snowman,” “The Snowman,” (rtr) of horror blockbuster 1,812 venues. after 45 days. seventh weekend New Line’s of $320 million domestically with a total

ta/File Photo

REUTERS/Beawihar

SUZANNE

States Grand

CORDEIRO

Prix at Circuit

/ AFP

of The

berlake Justin Tim Super ne to headli e show Bowl halftim

Formula during the Texas. performs in Austin, 21, 2017, Justin Timberlake on October Americas

1 United

the will headline ed Justin Timberlake ” overshadow malfunction ing pop singer Award-winnyears after a “wardrobe 14 - Grammy on Sunday. malfunction”the mostLOS ANGELES show in February, the NFL said “wardrobe halftime Bowl is ip game, winner The Super on U.S. television, Super Bowl at the championsh Grammy Bowl event million The 10-times Super his last gig

IBP/net

an A- Cinwhich receiveds and about Halloween,”with expectation which won A Madea in line “Boo 2!

Halloween,” is finishing A Madea emaScore, original “Boo! 25% behind weekend last year. its opening

100 watched at the more than halftime headmark Timberlake’s last performed he infamously drawing This will the halftime stage, in 2004 when Janet Jackson’s viewers. Previous Gaga, Coldon off part of their halftime include Lady Perry, Bruno third time “Can’t Stop The Feelof ripped during bared linersBeyonce, Katy giving the garment (rtr) and briefly play, the distinction Madonna. in Houston ing” singer most appearances Mars and the show phrase having the entertainer, in her breast. coined the The incident by an individual League said Football National No. 106 Dps a statement.

Jl. Raya Puputan 148

You can

Scret 10 Malaika Sari Kuta Jl. Bakung 11 Snack Shack Lokal Jl. Pantai Kuta 12 Warung Club Tanduk 1 Kuta Beach the Coffe Bear Jl. Camplung 13 Cokro Cafee Kuta Sari Kuta 2 Wen Dys Hotel Jl. Bakung 14 T.J.Bar Paradiso Bali 3 Seminyak Legian Kuta Jl. Padma 15 J & N Kebab Resort&Spa 23 4 Ramayana Bar 16 Goanna Legian Resort&Spa Jl. Doble Six/Werkudara No. 51 5 The Lokha Emtertaiment 17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur Live Sport Cafee 6 66 Corner No.126 A 18 Ramayana Grill 140 Jl. D.Tamblingan 7 Leghawa Jl. D.Tamblingan dan Restoran 8 Retno Barr 9 Elkomedor

onal Bali

find Internati

Cafee 19 Smirnof No 68 Jl. D.Poso 20 Legwa Hotel No. 50D Cafee Jl. D.Poso 21 Nu Laser No. 39 Book Jl. D.Poso 22 Ganesa Sanur Jl. D.Poso 23 All For Daiving Sanur Jl. D.Poso 24 Barocca Sanur Jl. D.Poso 25 Lantern Sanur Jl. D.Poso 26 Shearlock Sanur 27 Cafe Degan Jl. D.Tamblingan Jl. D.Tamblingan

Post at:

No Mandala Renon Renon Kopi Made Jl. Raya Niti 148 Sanur 28 Manan Mandala No. Jl. D.Tamblingan Sanur 29 Dimsum Jl. Raya Niti Yamin No.18 Jl. Mohamad Jl. D.Tamblingan Sanur 30 Furama No.88 Renon Subah Renon Jl. Merdeka Jl. D.Tamblingan Sanur 31 Warung Denpasar khas Gilimanuk Wuruk 184 Jl. Hayam Jl. D.Tamblingan Sanur 32 Ayam Betutu Jl. D.Tamblingan 33 Bali Bakery 17 DKerobokan Jl.Petitenget 17E Kerobokan Jl.Petitenget Klod 17C Kerobokan Klod Jl.Petitenget 9 Kerobokan Jl.Petitenget

y sia asks wh el logy, Indone Despite apo d military chief’s trav U.S. blocke Indonesian

military

Chief Gatot

Nurmantyo

gesture

as talks

to reporters

in Jakarta,

Indonesia,

January

5, 2017.

is besieged Indonesia notion thatwars” waged by foreign the home”. to be “sent to undermine to by “proxy for Americans ambassador states looking Indonesian PresiPatti Djalal country. for an explanation Indonesian armed in Former States Dino requests This month, the United a stronger government said the as anger simmered made “urgent” Joko Widodo out of politics to the U.S., Armed forces com- called for stay said it had not dent was only incident. an Emirates flight reaction. government should but forces should on Monday chief from travelling their loyalty -a , - Indonesia “The military the diplomatic a clarification, to and ensure and the government to JAKARTA States barred its ority country over Saturday from boarding from his counterpart be asking for referred a protest the state on is social to many believed why the United was stoppedinvitation to a conference Jr. rather conveying largest Muslim-maj he said on gen- statement actions. Nurmantyo F. Dunford the world’s and many an official Gatot Nurmantyo the U.S. side,” Indonesia the Nurmantyo’s next March president a visa and of staff, General Joseph with mander General the U.S. embassy network Twitter. due to retire good ties for vice despite having chiefs In a statement, issue has been erally enjoys But relations have expect him to run in 2019.(rtr) to the U.S., of the U.S joint in the U.S. in Jakarta said, “This over States. no restriction authorities the chairman or even president we United There is been strained with relevant travel and companies really happened.” resolved. also be heard (him) sometimes resource or alleged News can Retno Marsudi to find out what Secretary Jim on General Gatot’s at Global welcoming it American in Indonesia Indonein “Bali Image” from 9.30 an official Foreign minister U.S. Defense for the incident look forward to However, 96.5 accepted operating Radio FM am. Listen to said she had the deputy U.S. Mattis apologized counterpart to the United States.”clear whether rights abuses involving from until 10.00 FM at http:// but still to his Indonesian on the sideimmediately made official apology m in Jakarta, Global Radio sia’s military. has frequently courtin was not who has over ten2myradio.co ambassadordetailed explanation. Ryamizard Ryacudu meeting would athttp:// Nurmantyo Nurmantyo, at before, Indonesia ASEAN a await in U.S. were an globalfmbali.lis streaming awaited http:// as scheduled ed controversy perceive to be his that we still why lines of visits to the and the two or live video ali.com and li.

Some Philippines,shaking hands. “I tend the conference “We conveyedan explanation He has been Tuesday. radioglobalfmb nel/global-fm-ba what analysts For- the a pull-aside on Monday and clarification, Indonesian told photographed indignantly political ambitions. up nationalustream.tv/chan that he did the this happened,” minister and Indonesians reacted up banners accused of whipping Retno Marsudi U.S. can confirm by promoting for the incident, putting apologized eign Minister meeting the with the Indonesian ist sentiment after regret and e,” Captain to the the capital calling and reporters expressed to be expelled urgency for the inconvenienc for Mattis, around envoy.

U.S. ambassador a sense of “There is have conveyed to Jeff Davis, a spokesman we U.S. to this that said, adding that told Reuters. them,” she “trying to coordinate officials were

balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

Selasa Paing, 24 Oktober 2017

”Boo 2!” Berhasil Puncaki Box Office Akhir pekan lalu menjadi masa suram bagi bioskop-bioskop Amerika Utara, tetapi film produksi Liongates “Boo 2! A Madea Halloween” sukses menggairahkan box office dengan bertengger di posisi puncak.

“Boo 2!” dibintangi Tyler Perry, yang juga merangkap sebagai penulis naskah, sutradara dan produser film sekuel horor komedi tersebut.

Film ini berkisah tentang Madea (Perry) dan para sahabatnya yang mengunjungi tempat perkemahan berhantu. Mereka kemudian berusaha kabur dari monster-monster yang mendiami tempat tersebut.

Dengan meraup pendapatan 21,7 juta dolar AS, “Boo 2!” menjadi film ke-10 Perry yang sukses bertengger di puncak box office dalam penayangan perdananya, menurut laporan Deadline seperti dikutip AFP. “Geostorm” menjadi runner-up, tetapi film tersebut menimbulkan kekecewaan bagi Warner Bros dengan pendapatan hanya 13,3 juta dolar AS dari penayangan perdananya.

Film thriller fiksi ilmiah tersebut menampilkan Gerard Butler sebagai seorang perancang satelit yang bertugas menyelamatkan dunia dari bencana dahsyat akibat serangan satelit pengendali cuaca.

Sementara itu, “Happy Death Day” turun ke posisi ketiga dari puncak box office pada pekan lalu dengan pendapatan merosot dari 26 juta dolar AS menjadi 9,3 juta dolar AS. (ant)

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

Topan Lan Tewaskan Lima Orang di Jepang

Tokyo (Bali Post) -

Topan Lan mendarat di Jepang pada Senin (23/10) kemarin. Topan ini memicu tanah longsor dan banjir, namun Tokyo tidak mengalami kerusakan secara luas. Meskipun demikian setidaknya lima orang dilaporkan tewas serta jaringan kereta api dan layanan pesawat terganggu.

Topan tersebut telah melemah ke badai kategori 2 saat menyentuh Jepang pada Senin, melintasi Tokyo, setelah badai tersebut bergerak di wilayah utara selama beberapa hari sebagai badai kuat berkategori 4, menurut situs pemantauan “Tropical Storm Risk”.

Nama “Lan” untuk topan tersebut diambil dari kata dalam bahasa Kepulauan Marshall yang berarti badai.

Topan kuat ini menyebabkan 5 orang tewas dan satu orang hilang serta sejumlah orang mengalami luka-luka pada Senin kemarin di Jepang. Pihak berwenang menyarankan warga yang tinggal di dekat pantai dan sungai untuk dievakuasi di penampungan sebelum Badai Lan melanda. Badai ini telah meninggalkan Jepang setelah menyebabkan longsor di Shizuoka sekitar 6 jam perjalanan ke barat daya Tokyo.

Lan memakan korban pertamanya pada Minggu. Seorang pria meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan di situs kontruksi

yang berlokasi di Fukuoka.

Korban tewas kedua adalah seorang pria berusia 70 tahun di Yamaguchi. Pria malang ini tewas setelah terjun ke laut karena mencoba menangkap tali yang dilemparkan sebuah kapal kepada dirinya yang sedang kesulitan mengendalikan perahunya karena badai.

Di Prefektur Osaka, seorang pria tua berusia 80 tahun tewas tergencet dan seorang wanita berusia 60-an ditemukan meninggal di mobil yang terendam, sebut seorang pejabat lokal.

Seorang pria berusia 29 tahun juga ditemukan tak bernyawa di sebuah mobil yang terendam air di pusat Prefektur Mie. Sementara itu, seorang pria berusia 61 tahun masih dinyatakan hilang di sebelah timur Prefektur Ibaraki setelah ia pergi memancing pada Minggu lalu. Tercatat 130 orang mengalami lukaluka akibat amukan Topan Lan. Aliran sungai-sungai menghancurkan tanggul di beberapa

Erupsi Gunung, Kepulauan Solomon Dilanda Hujan Abu

Wellington (Bali Post) – Kepulauan Solomon dilanda hujan abu dan warganya diminta tetap diam di dalam rumah pada Senin (23/10) kemarin.

Hujan abu ini dikarenakan erupsi gunung yang ada di Pulau Tinakula.

Seorang pejabat mengatakan peralatan yang kurang menyebabkan sangat sulit memonitor situasi di Tinakula, terbentang di utara Vanuatu. Sebelas ribu orang sudah dievakuasi bulan lalu karena erupsi yang terjadi di Pulau Ambae.

Bali Post/rtr

BADAI - Jalan di Kishiwada, Jepang runtuh karena diterjang topan Lan, Senin (23/10) kemarin. bagian Jepang dan kapal nelayan tersapu arus ke darat.

Sebuah kapal kontainer terdampar setelah disapu ke dinding pelabuhan namun semua 19 awak kapal lolos dari cedera.

Pusat badai itu berada di Timur Laut Tokyo pada Senin pagi dan bergerak ke arah yang sama pada kecepatan 65 km per

jam, kata Badan Meteorologi Jepang. Diharapkan topan tersebut mengarah ke Pasifik pada Senin dan kehilangan kekuatannya pada Selasa.

Sekitar 350 penerbangan dibatalkan dan layanan kereta terganggu dalam wilayah yang luas, meski sebagian besar kereta komputer berjalan dengan

mulus di Tokyo.

Puluhan ribu orang disarankan untuk mengungsi dan ribuan orang lainnya diperintahkan untuk pindah pada Minggu saat badai mendekat, mengguyur wilayah Jepang yang luas dengan hujan dan angin yang deras. Namun, curah hujan tersebut turun secara tajam pada Senin pagi. (iah/afp/ant)

Sementara pemerintahan Vanuatu pada Jumat (20/10) sudah mengumumkan bahwa situasi di Ambae telah berangsur normal dan warga bisa pulang kembali ke rumah, pejabat Kepulauan Solomon mengatakan belum ada indikasi hingga berapa lama erupsi di Tinakula akan berlangsung.

Walaupun Tinakula tidak berpenghuni, sekitar 10.600 orang hidup di Kepulauan Santa Cruz yang ada di sebelah

Tinakula. “Pihak berwenang tidak memiliki peralatan ilmiah untuk memonitor situasi dan menentukan kapan erupsi akan berakhir,” kata perusahaan penyiaran Kepulauan Solomon (SIBC) mengutip pernyataan dari Direktur Manajamen Bencana Nasional Solomon, Loti Yates.

Yates mengatakan hujan abu yang terjadi telah menimbulkan kekhawatiran bagi komunitas dan peringatan penerban-

gan sudah dikeluarkan untuk Kepulauan Santa Cruz. “Sebisa mungkin, warga perlu berada di dalam ruangan,” katanya.

Namun, ia mengatakan bahaya dan implikasi erupsi gunung ini bagi Kepulauan Santa Cruz sangat kecil dan terbatas.

Tinakula, yang seringkali erupsi, dulunya didiami sekitar 130 warga. Namun, sejak erupsi pada 1971, seluruh warga yang hidup di Tinakula dievakuasi secara permanen. (iah/afp)

Pemakaman Raja Bhumibol

Digelar Lima Hari, Situs Kremasinya Dikerjakan 10 Bulan Kereta kuda, kuda, dan pasukan militer dalam kostum yang cerah sibuk berlatih di lokasi Bangkok lama pada Sabtu (21/10) dalam sebuah geladi terakhir untuk pelaksanaan pemakaman Raja Bhumibol Adulyadej. Sebuah pemakaman yang akan berlangsung lima hari mulai Rabu (25/10) dengan acara puncak pemakaman akan digelar pada Kamis (26/10).

Para perajin telah menghabiskan sepuluh bulan bekerja di lokasi kuno Bangkok untuk membangun sebuah situs kremasi rumit yang dibuat setelah membayangkan tentang surga.

Didominasi ritual Buddha, yang merupakan agama yang dianut monarki di Thailand, kremasi raja ini akan digelar secara besar-besaran untuk menghormati sang raja yang mendapat julukan “Bapak Bangsa” dan telah memerintah selama 70 tahun.

Peringatan lima hari ini merupakan kulminasi dari persiapan berbulan-bulan yang dimulai setelah wafatnya Raja Bhumibol (88) setahun lalu yang menyebabkan negara

tersebut berkabung.

Tak hanya ritual Buddha, akan ada parade massal dan penampilan budaya di kompleks yang sudah didirikan di luar Grand Palace Bangkok.

Dalam geladi yang digelar Sabtu, warga dan wisatawan berdesakan menyaksikan pasukan militer dan anggota kerajaan serta mereka yang akan ikut dalam ritual ini melakukan latihan untuk terakhir kalinya.

Pimpinan Junta Militer Prayut Chan-o-Cha dan anak terakhir dari Raja Bhumibol, Putri Sirindhorn, nampak ikut dalam latihan yang digelar di tengah teriknya matahari itu.

“Para petugas harus belajar dan bekerja sangat keras untuk acara ini karena ini merupakan pertama kalinya generasi kami menggelar pemakaman raja,” kata Rataya Kobsikarn (54).

Ia mengatakan masyarakat Thailand sangat mencintai Raja Bhumibol dan pemakaman ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa berada dekat dengannya. Banyak orang Thailand yang menggunakan pakaian hitam dan putih sejak wafatnya Bhumibol setahun lalu. Bahkan di setiap

lokasi, foto Bhumibol, karangan bunga serta tempat pemujaan dipasang oleh warga untuk memperingati kepergian Raja Bhumibol.

“Ritual untuk raja masih dipandang sebagai sebuah ritual untuk seorang manusia setengah dewa,” jelas Eakkarak Limsunggas, seorang komandan polisi yang bertugas menyosialisasikan pakaian yang harus dikenakan selama pemakaman.

Bhumibol merupakan seorang raja yang sangat berkarisma dan mampu mengangkat citra Kerajaan Thailand yang sebelumnya lemah menjadi populer dan mengembalikan kejayaan kerajaan.

Penerus Bhumibol, Raja Maha Vajiralongkorn (65), akan menggantikan kedudukan Bhumibol. Mendapat titel Rama X, anak Bhumibol ini menghabiskan banyak waktunya di luar negeri dalam setahun dirinya menduduki posisi sebagai Raja Thailand.

Ia akan dinobatkan secara resmi setelah pemakaman Raja Bhumibol usai, namun tanggal pasti belum ditetapkan. (iah/afp)

Tokyo (Bali Post) Kelompok penguasa Jepang di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe meraih kemenangan besar dalam pemilihan umum majelis rendah pada Minggu (22/10). Kemenangan ini memperkuat kesempatannya menjadi PM terlama di negara itu sekaligus menghidupkan kembali dorongannya untuk mengubah konstitusi.

Koalisi Demokrat Liberal (LDP) pimpinan Abe ditetapkan meraih 311 kursi, mempertahankan dua per tiga “mayoritas super” di majelis rendah beranggotakan 465. Siaran umum NHK juga mengatakan bahwa kelompok berkuasa tersebut mencapai mayoritas dua pertiga, meskipun beberapa siaran lain mengabarkan jumlah kursi kelompok itu sedikit di bawah dua per tiga.

Kemenangan tersebut menimbulkan kemungkinan bahwa Abe, yang mulai menjabat pada Desember 2012, memiliki

masa jabatan ketiga dalam tiga tahun sebagai pemimpin LDP pada September 2018 dan menjadi PM terlama di Jepang. Hal tersebut juga berarti bahwa strategi pertumbuhan “Abenomik”, yang berpusat pada kebijakan moneter hiper-mudah, kemungkinan berlanjut.

Abe mengatakan bahwa tidak akan berpegang pada target yang telah diluangkan dalam membuat perubahan secara damai pada 2020. “Pertama, saya ingin mendiskusikan lebih dalam dan memiliki persetujuan sebanyak mungkin,” katanya kepada seorang penyiar televisi. Ia menimpali, “Kita harus mengutamakan hal itu.”

Mitra junior LDP, Komeito, waspada dalam mengubah konstitusi, yang disusun setelah kekalahan Jepang dalam PD II, yang mereka sebut Perang Asia Raya. Beberapa partai oposisi menyukai perubahan itu, namun tidak menyetujui rinciannya. (ant)

Shinzo Abe Menang Besar di Pemilu Majelis Rendah

Shinzo Abe

Bali Post/afp

Bali Post/afp

KREMASI - Para perajin telah menghabiskan sepuluh bulan bekerja di lokasi kuno Bangkok untuk membangun sebuah situs kremasi rumit yang dibuat setelah membayangkan tentang surga.