Edisi 20 September 2017 | Balipost.com

20 HALAMAN

NOMOR 33 TAHUN KE 70 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

rabu pon, 20 september 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Tim Gabungan Minta Kosongkan Radius 6 Km Amlapura (Bali Post) – Status Siaga (level III) Gunung Agung, Selasa (19/9) kemarin telah memasuki hari kedua.

Di hari kedua tersebut terjadi peningkatan aktivitas. Atas kondisi tersebut, Tim Gabungan Penanganan Aktivitas Vulkanis Gunung Agung merekomendasikan agar dilakukan pengosongan kawasan sampai radius 6 kilometer dari puncak gunung. Artinya, semua penduduk di kawasan rawan bencana (KRB) III atau kawasan zona merah harus diungsikan.

Rekomendasi itu ditetapkan setelah digelarnya rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Posko BPBD Karangasem, Selasa kemarin.

Bali Post/ant

POS PEMANTAU - Warga berkumpul di Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9) kemarin. Mereka juga memantau aktivitas Gunung Agung pascaditetapkan siaga.

RS Sanglah Siapkan Tim Reaksi Cepat Denpasar (Bali Post) Meningkatnya aktivitas Gunung Agung, membuat RSUP Sanglah melakukan langkahlangkah antisipasi. Salah satunyam RSUP Sanglah telah menyiapkan tim penanggulangan bencana yang terdiri dari tim medical support dan management support. ‘’Kalau ada bencana, tim medical akan mendapat informasi dari BPBD. Ketua tim medical support akan lapor ke komandan bencana,’’ jelas dr. Sudartana, Sp.B.(K), Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, Selasa (19/9) kemarin.

Kemudian semua sistem diaktifkan baik medical support, tim medis, tim keperawatan, tim logistik, dll. Tetapi sebelum itu pihaknya sudah siaga untuk menyiapkan segala sesuatunya seperti tenaga dokter, perawat, menyiapkan ruangan termasuk ruangan rawat inap

seandainya ada rujukan dari Karangasem.

Pasien yang datang dari Karangasem akan diterima di IGD. Pihaknya menjamin ketersediaan 46 bed di IGD. Pasien yang membutuhkan ruang rawat inap telah disiapkan ruang khusus yaitu di Ruang Cempaka dan Kamboja dengan ketersediaan lebih dari 11 bed. Ruang Burn Unit juga disiagakan jika ada korban luka bakar yang dilarikan ke RSUP Sanglah.

Selain bed juga disiapkan brancard dan valbed. Tim medis seperti dokter dan perawat juga disiagakan di ruang masing-masing.

Secara khusus terhadap bencana erupsi gunung, RSUP Sanglah menyiapkan ruang dekontaminasi di ruang tunggu IGD RSUP Sanglah.

Ruang dekontaminasi adalah ruangan untuk mencuci badan yang terkena zat kimia.

Hal. 19 Rumah Sakit

Rapat koordinasi dihadiri juga Dandrem 163/Wirasatya Kolonel Arh. I Gede Widiyana, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Wabup Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD Nengah Sumardi dan unsur Forkompinda. Juga hadir deputi dari BNPB, Kepala Pelaksana BPBD Bali, Kepala BPBD Karangasem, Basarnas dan unsur terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menginstruksikan tim gabungan segera mendirikan tenda-tenda pengungsian di titik-titik yang telah disiapkan. ‘’Harus segera didirikan sebagai tanda kita siap,’’ tegasnya.

Data dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Badan Geologi (BPMBG) menyatakan sepanjang hari kemarin aktivitas ke-

gempaan Gunung Agung masih tinggi.

Berasarkan data itu, tim gabungan juga merekomendasikan pengosongan kawasan lembah gunung dengan radius 7,5 kilometer dari puncak. Itu untuk mengantisipasi adanya luncuran awan panas jika terjadi erupsi.

Hal. 19 Keadaan Darurat

Siaga Gunung Agung

Percikan Api Muncul di Kawah

Bali Post/ist

KEBAKARAN - Petugas memadamkan api di kawasan Gunung Agung. Sedikitnya terdapat tiga titik panas di kawasan tersebut.

Amlapura (Bali Post) Aktivitas Gunung Agung, Selasa (19/9) kemarin, kembali mengalami peningkatan. Selain masih tingginya intensitas gempa, dari dalam kawah juga sudah keluar gas belerang. Selain itu, percikan api juga sudah muncul di kawah.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengungkapkan, PVMBG telah melakukan pemantauan menggunakan satelit Himawari.

Hasilnya, kondisi puncak saat

ini terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan. ‘’Jadi kita minta daerah-daerah yang sudah kita rekomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas supaya bisa diikuti. Sementara warga agar mengungsi dulu dari lokasi yang direkomendasikan itu,’’ pintanya.

Ia mengatakan, berdasarkan pantauan, gas belerang memang sudah terlihat.

Hal. 19 Percikan Api

Pabrik PCC di Purwokerto

Produksi Ratusan Ribu Semalam Bali Post/ant

BARANG BUKTI - Bareskrim Mabes Polri menunjukkan barang bukti pil PCC, usai penggerebekan pabrik pembuat pil PCC di Kelurahan Pabuaran, Purwokerto, Banyumas, Jateng, Selasa (19/9) kemarin.

Disita, 10 Karung Pil PCC Surabaya (Bali Post) – Distributor pil Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) berinisial HS telah menempati sebuah rumah di Perumahan Wisma Permai I/22, Kelurahan Mulyorejo, Surabaya, selama dua tahun, kata pengurus kampung setempat. Rumah tersebut digerebek petugas Bareskrim Mabes Polri, Selasa (19/9) dini hari, dan selanjutnya menetapkan pria berusia 42 tahun itu sebagai tersangka setelah di ruang tamunya ditemukan kurang lebih 10 karung berisi pil PCC yang telah dinyatakan ilegal oleh pemerintah.

Hal. 19 Bersama Istri

Tidak Terbit Terkait Tahun Baru 1439 Hijriah yang juga merupakan hari libur nasional, Bali Post pada Kamis (21/9) besok tidak terbit. Bali Post terbit kembali seperti biasa mulai Jumat (22/9) lusa. Untuk itu kepada para pembaca dan relasi iklan mohon maklum.

Penerbit

Surabaya (Bali Post) – Pabrik Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mampu menghasilkan ratusan ribu butir PCC dalam semalam, kata Wakil Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri Komisaris Besar Polisi John Turman Panjaitan. ‘’Tim Bareskrim Polri, Direktorat Tindak Pidana Narkotika, bersama Tim Polres dari kemarin telah melakukan pengungkapan terhadap pabrik (PCC) yang ada di Purwokerto. Ini adalah pabrik yang dapat menghasilkan ratusan ribu dalam semalam,’’ katanya didampingi Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah usai menggerebek pabrik PCC di Jalan Raya Baturraden, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Selasa (19/9) siang.

Ia mengatakan mesin yang digunakan untuk memproduksi PCC tersebut cukup besar dan ada 60 piringan alat pengering. Menurutnya, piringan alat pengering atau oven tersebut mampu mengeringkan ratusan ribu butir pil PCC dalam semalam. ‘’Yang ditemukan di sini adalah mesinnya dan sebagian sisa hasil produksi (termasuk bahan baku),’’ katanya.

Saat penggerebekan yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto di Surabaya, katanya, diketahui bahwa pil PCC yang disita berasal dari Purwokerto. Bahkan, pabrik tersebut tidak hanya menghasilkan PCC, tetapi juga Zenith dan pil lainnya.

Ia mengatakan pihaknya masih mendalami pendistribusian pil PCC yang diproduksi di Purwokerto. ‘’Yang jelas, bahan bakunya yang kami sita 4 ton di Cimahi itu, dikirim ke Purwokerto untuk diproses, dan dikirim ke Surabaya untuk pengemasan dan distribusi ke timur,’’ katanya.

Menurutnya, pabrik PCC yang disamarkan sebagai tempat penjualan air isi ulang itu telah beroperasi selama enam bulan. Ia mengatakan pihaknya juga telah menangkap pemilik pabrik PCC berinisial BP dan satu orang berinisial L, warga Bandung.

Hal. 19 Bahan Baku

Bali Post/ant

PERIKSA ALAT - Tim gabungan Mabes Polri dan Polres Banyumas memeriksa alat yang digunakan untuk memproduksi pil PCC saat penggerebekan pabrik pembuat pil PCC di Kelurahan Pabuaran, Purwokerto, Banyumas, Jateng, Selasa (19/9) kemarin.

Penegasan Kapolri

Jangan Ada yang Coba-coba Adu Domba Polri-KPK

Bali Post/ant

BERSAMA - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian bersama dengan Ketua KPK Agus Rahardjo memberikan keterangan kepada wartawan seusai menghadiri upacara serah terima jabatan pejabat Polri di Jakarta, Selasa (19/9) kemarin.

Jakarta (Bali Post) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menegaskan hubungan pimpinan KPK dan Polri tetap solid. ‘’Hubungan kami tidak pernah tidak harmonis,’’ kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9) KEMARIN. Dia mengakui terjadi dinamika hubungan KPK dengan anggota Polri, sehingga harus mencari jalan keluar. ‘’Dinamika yang ada, kami terus mencari win win solution di kedua belah pihak,’’ kata Agus.

Sementara ITU, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menyatakan Polri berkomitmen terus membina hubungan baik dengan KPK. ‘’Hubungan pimpinan kedua lembaga sangat baik. Saya selalu tegaskan bahwa Polri komitmen untuk

bangun hubungan dengan KPK, sinergi dengan KPK,’’ tegas Tito.

Tito berharap ke depannya jangan ada lagi pihak-pihak yang mencoba mengadu domba Polri dengan KPK. Kasus Setnov Sementara itu, KPK sedang melakukan persiapan untuk menghadapi sidang perdana praperadilan yang diajukan Ketua DPR-RI Setya Novanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (20/9) ini. ‘’Kami masih melakukan proses persiapan. Jadi diskusi-diskusi, pengecekan kebutuhan-kebutuhan formal atau bukti-bukti formal itu kita lakukan.

Persiapan-persiapan itu ada yang sifatnya teknis ada yang sifatnya administrasi,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung

KPK, Jakarta, Selasa kemarin.

Menurutnya, prinsip dasarnya tentu praperadilan itu akan dihadapi. ‘’Kami juga sangat berharap dalam proses praperadilan ini nantinya dihasilkan sesuatu yang bisa menguatkan upaya pengusutan kasus e-KTP,’’ katanya.

Sidang perdana praperadilan Novanto yang sedianya dijadwalkan pada Selasa ditunda dan dijadwalkan kembali pada Rabu (20/9). ‘’Sebelumnya, kami meminta tiga minggu tetapi dikabulkannya satu minggu tentu saja dalam rencana persidangan besok kami harus melaksanakan apa yang sudah dikatakan oleh hakim kecuali ada kondisi-kondisi lain,’’ kata Febri.

Hal. 19 Nomor Induk

denpasar

2

Rabu Pon, 20 September 2017

figur

Bali Post/dok

Siagakan Personel BPBD SEJAK dinyatakan status Gunung Agung di Karangasem naik ke level III (Siaga), Pemkot Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan persiapan untuk menghadapi terjadinya hal paling buruk. Selasa (19/9) kemarin, Pemkot Denpasar terus melaksanakan pemantauan melalui Damamaya Cyber Monitor. Pemantauan ini untuk memudahkan melakukan penanganan jika kemungkinan terburuk terjadi dan memudahkan untuk menginformasikan kepada pihak-pihak terkait di Kota Denpasar. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan untuk mengantisipasi adanya bencana, pihaknya terus berkoodinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD, baik untuk masyarakat Kota Denpasar dan warga Karangasem. Meskipun jaraknya jauh, masyarakat tentunya tetap harus waspada dan selalu berhati-hati dengan kemungkinan yang ada. “Kita berharap hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Namun kami selalu mengikuti informasi yang ada serta selalu memantau. Yang paling penting, jika diperlukan Pemkot Denpasar siap untuk membantu semaksimal mungkin. Saya sudah menginstruksikan agar personel BPBD disiagakan selama 24 jam dan tetap intensif berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait,” tegasnya. (ara)

Bali Post/wan

BERMAIN - Sejumlah anak asyik bermain di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Gede, Selasa (19/9) kemarin. Lapangan di pusat Kota Denpasar ini banyak dikunjungi warga untuk bersantai maupun berolahraga.

Parkir Sembarangan, Dishub Gembok Enam Mobil Denpasar (Bali Post) -

Tim gabungan yang terdiri dari petugas Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Polri, TNI dan instansi terkait lainnya kembali melakukan penertiban terhadap pengendara kendaraan yang melanggar rambu lalu lintas, Selasa (19/9) kemarin. Penertiban tersebut menyasar kawasan Niti Mandala, Renon dan Jalan Moh. Yamin, Selasa (19/9) kemarin.

Dari penertiban tersebut, sebanyak enam mobil dinyatakan melanggar sehingga harus digembok. Dari jumlah itu, lima pemilik kendaraan datang dan dijatuhi denda tilang. Sedangkan satu kendaraan lagi terpaksa diderek karena pemiliknya tidak datang.

Kepala Bidang PengendaBerita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391

Bali Post/eka

JUDI DINDONG - Polsek Denpasar Barat menggelar tersangka bersama barang bukti perjudian dindong di Jalan Pidada VII/17, Denpasar, Selasa (19/9) kemarin.

Penggerebekan Tempat Judi Dingdong

Tujuh Koordinator Diringkus

Denpasar (Bali Post) Polsek Denpasar Barat (Denbar) merilis penggerebekan tempat judi dingdong di Jalan Pidada VII, Denpasar, Selasa (19/9) kemarin. Dari pengungkapan kasus itu, selain menangkap pemain, polisi juga meringkus tujuh koordinator.

Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena mengatakan, tugas koordinator itu bertanggung jawab mengurus izin ke Pemkot Denpasar, koordinasi ke Polri dan TNI, penyedia mesin dan menyewa ruko. “Kami menggerebek tempat judi ini pukul 17.00 Wita, Jumat (15/9) lalu. Judi dingdong itu beroperasi di lantai dua,” kata Kompol Sumena, didampingi Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra.

Koordinator yang ditangkap itu, lanjut Iptu Aan, Anak Agung Ngurah Jaya Adnyana bertugas mengurus izin, Varley V. Sumual bertugas melakukan koordinasi ke jajaran Polri dan TNI, Didik Stiadi selaku penyedia 32 mesin dan menyewa toko di TKP, Jonas Nathaniel Manutu (kasir) dan tiga orang bertugas di bagian wasit, yaitu Renaldo Montong, Audy Jeremy Wauran dan Gerald Jessie Lumentah. Selain itu juga dibekuk tiga pemain, Gusfar Abi, Sugeng Suyanto dan I Made Putra Wijaya.

“Masing-masing koordinator dapat fee 30 sampai 35 persen,” tegasnya.

Sedangkan barang bukti yang disita, yakni 32 mesin dingdong, 76 voucher warna putih, 15 voucher warna merah, tiga kunci mesin, sembilan kursi dan uang Rp 1.959.000. “Tersangka Ngurah Adnyana dipulangkan karena sakit. Ada rekam medis dari Rumah Sakit Wangaya,” kata Sumena. (kmb36)

081 337 032 965, (0361) 819446

FM 96,5

Topik : BPBD PETAKAN DESA TERDAMPAK GUNUNG MELETUS Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web E-mail

: www.radioglobalfmbali.com : info@radioglobalfmbali.com

lian Operasional Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kota Denpasar Ketut Sriawan, mengatakan kegiatan penertiban ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib dan peduli keselamatan berlalu lintas. “Jenis pelanggaran masih seputar salah parkir dan melanggar rambu lalu lintas. Bagi yang melanggar, Dishub tetap mengenakan sanksi berupa penggembokan kendaraan, menderek dan men-

Cabuli Bocah, Pekerja Vila Dituntut Enam Tahun

Denpasar (Bali Post)Terdakwa Do alias Om Ma yang diduga mencabuli bocah berusia sembilan tahun, dituntut hukuman penjara selama enam tahun penjara dalam persidangan di PN Denpasar, Selasa (19/9) kemarin. Selain itu, jaksa penuntut umum (JPU) juga menuntut Do membayar denda Rp 100 juta.

Apabila terdakwa tidak mampu membayar denda, maka diganti dengan hukuman kurungan selama empat bulan.

Menurut JPU, terdakwa Ma alias Om Ma dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana secara berturut-turut, sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul. Ia dijerat dengan Pasal 76E jo Pasal 82 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Mendengar tuntutan itu, terdakwa yang didam-

pingi penasehat hukum Charlie Usvunan dan kawan-kawan tidak mengajukan pembelaan tertulis (pledoi). Pembelaan hanya diucapkan secara lisan yang pada intinya memohon pada majelis agar diberikan hukuman seadiladilnya.

Kasus ini bermula saat terdakwa bekerja di Vila Tanah Bali di Jalan Tundum Penyu Perum Tanah Bali Bukit Unggasan, Kuta Selatan. Saat itu pria asal Waingapu, Sumba Timur, NTT ini tinggal bersama satu mes dengan orangtua korban dan para pekerja lainnya yang juga berkerja di vila tersebut. Pada Februari 2017, terdakwa diminta tolong oleh rekan kerjanya untuk menjaga anaknya yang berinisial D. Kemudian terdakwa mengajak korban yang berinisial N (9) untuk bersama dengan D bermain di luar rumah. Tak lama berselang, terdakwa mengajak ke dua anak ini masuk ke dalam rumah untuk menonton film animasi. Saat itulah terdakwa melakukan aksi bejat tersebut. (kmb37)

jatuhkan tilang,” ujarnya.

Sriawan menambahkan, tindakan tegas yang dilakukan jajaran Dishub Denpasar pada intinya untuk menciptakan kelancaran dan ketertiban dalam berlalu lintas. Oleh karena itu, pihaknya tetap melakukan penertiban untuk memberikan pemahaman akan pentingnya tertib lalu lintas dan parkir yang baik bagi masyarakat. Ia berharap masyarakat atau pengguna jalan raya agar tertib dan mematuhi rambu lalu lintas. Apabila ditemukan pelanggaran parkir akan ditindak dengan penggembosan ban dan pencabutan pentil ban, setelah sebelumnya telah digunakan cara penderekan dan penggembokan. “Hal ini sesuai dengan Perda Nomor 13 Tahun 2016, tentang Penyelenggaraan

Bali Post/ist

SALAH PARKIR - Petugas Dinas Perhubungan Denpasar sedang menggembok kendaraan yang salah parkir.

Perhubungan di Kota Denpasar. Enam pelanggar yang ditilang kali ini nantinya akan

melaksanakan sidang pada tanggal 27 September 2017 mendatang,” ujarnya. (kmb12)

Oknum Polisi Diduga Selundupkan Narkoba di Luar Jam Bezuk Denpasar (Bali Post) Oknum polisi yang didakwa atas kasus dugaan penyelundupan narkoba, terdakwa Iptu I Wayan Sudarta kembali dihadirkan di PN Denpasar, Selasa (19/9) kemarin. JPU Edy Arta Wijaya dan kawan-kawan menghadirkan dua orang saksi, yakni Gading Rahmadsyah selaku petugas jaga tahanan Polda Bali dan Nyoman Sutadi Provost Polda Bali.

Gading Rahmadsyah yang diperiksa pertama di muka persidangan mengatakan dirinya sebagai anggota tahti (tahanan dan barang bukti) ikut berjaga saat itu. Saksi mengatakan terdakwa yang juga oknum polisi bezuk tahanan dua kali, yakni Selasa dan Rabu. Padahal jadwal bezuk Selasa dan Kamis. Namun terdakwa dikatakan saksi dengan menggunakan pakaian seragam polisi membawa barang bezukan dan dititipkan kepada rekannya. Ternyata isi

salah satu barang bezukan, yakni berupa shampo yang di dalamnya berisi narkoba.

Saksi sendiri mengatakan bahwa terdakwa membezuk di luar jam bezuk. Saat dikejar oleh hakim mengapa bisa begitu, saksi mengatakan awalnya tidak tahu karena temannya sesama petugas jaga yang di depan menerima. Di samping itu, saat bezuk juga menggunakan seragam polisi.

Saksi menerima perintah semua barang bawaan bezukan diperiksa dan di dalam shampo itu ditemukan benda mencurigakan setelah botol sampo dipencet-pencet. Yakni isinya gumpalan plastik berisi selotip. Saksi lain adalah anggota provost.

Dalam dakwaan jaksa sebelumnya dijelaskan, terdakwa Iptu Sudarta mendatangi tahanan Polda Bali untuk menjenguk tahanan narkoba bernama Amadi Gabriel, Rabu (15/2)

lalu. Saat itu terdakwa membawa tas kresek putih yang di dalamnya berisi makanan serta peralatan mandi. Karena bukan jam bezuk, penjaga rutan yaitu Bripka I Made Puja Astawa dan kawan-kawan menolak permintaan terdakwa yang pada waktu itu sebagai anggota Dit. Sabhara Polda Bali. Terdakwa lalu minta tolong agar petugas menerima peralatan mandi untuk diserahkan kepada tahanan bernama Armadi Gabriel. Akhirnya odol, sampo dan sikat gigi diterima petugas jaga.

Setelah terdakwa pergi, petugas jaga mengecek barang bawaan yang dititipkan. Ketika memeriksa sampo, petugas menemukan kejanggalan karena terdapat benda mencurigakan di dalamnya. Disaksikan petugas lainnya, sampo tersebut akhirnya dibuka dan ditemukan satu paket sabusabu seberat 0,4 gram. (kmb37)

Hadiri Upacara Manusa Yadnya Desa Adat Kekeran

Bupati Giri Prasta Minta Warga Jaga Kekompakan Dalam Implementasikan Pembangunan Badung

MENGHADIRI - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Manusa Yadnya yang diselenggarakan krama Desa Adat Kekeran, Kecamatan Mengwi, Selasa (19/9) kemarin.

BUPATI Badung Nyoman Giri Prasta menghadiri karya manusa yadnya yang diselenggarakan krama Desa Adat Kekeran, Kecamatan Mengwi, Selasa (19/9) kemarin. Dalam runtutan karya manusa yadnya

tersebut, Selasa kemarin dilaksanakan upacara ngangget don bingin yang di-puput oleh Ida Pedanda Gede Ketut Putra dari Geria Timbul.

Saat menghadiri upacara tersebut, Bupati Giri Prasta

berkesempatan menyerahkan dana hibah untuk kegiatan upacara tersebut sebesar Rp 430 juta lebih. Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Mengwi IGN Jaya Saputra, Perbekel Desa Kekeran Nyoman Suarda, Bendesa Adat Kekeran I Wayan Sukandiadan sejumlah tokoh masyarakat di desa setempat.

Ketua Panitia Karya Nyoman Udiana mengatakan, pada kegiatan upacara manusa yadnya ini dilakukan sejumlah upacara, seperti kegiatan mapetik yang diikuti 63 orang, ngaben satu sawa, ngeraja sewala 68 orang, ngelungah 81 sawa, matatah 35 orang, mamukur 52 sekah.

“Kami berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam kegiatan upacara yadnya ini. Kami masyarakat Desa Adat Kekeran siap mendukung semua program Pemerintah Kabupaten Badung, yakni program Pola Pembangunan Nasional Semesta Beren-

cana yang bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Badung,” ujarnya.

Lebih lanjut, Udiana menjelaskan, dudonan karya yang telah dilaksanakan sejak Selasa (5/9) hingga Selasa (19/9), seperti upacara matur piuning, nyukat genah bale peyadnya, nunas tirta, ngingsah baas, mapetik lan ngeraja sewala, ngaben, ngelungah, ngayut lan ngerorasin. “Puncak karya kami laksanakan pada Buda Pon Tolu, dengan rangkaian kegiatan upacara mamukur dan matatah.

Sementara Kamis (21/9), akan dilaksanakan upacara mapraline sekah, nganyut lan maajar-ajar,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan, pihaknya merasa bangga serta menyambut baik atas terselenggaranya upacara manusa yadnya ini. “Ini merupakan salah satu bukti kerja sama yang baik antara desa adat dan pemerintah dengan mengadakan

upacara manusa yadnya secara gratis di masyarakat. Kami berharap masyarakat tetap menjaga kebersamaan, sagilik, saguluk, salunglung sabayantaka. Dengan kebersamaan atau kekompakan ini, kita harapkan bisa mengisi pembangunan di Kabupaten Badung,” ujarnya.

Bupati asal Desa Pelaga ini mengungkapkan, Pemkab Badung akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat.

Pihaknya bahkan berharap masyarakat tidak ada lagi mengeluarkan urunan dalam kegiatan adat dan yadnya. “Seperti kita ketahui, waktu masyarakat Hindu di Bali banyak habis di adat, uang juga banyak habis di yadnya. Untuk itu, kami dari pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat itu.

Kami bahkan ingin segala kegiatan adat dan agama di Badung masyarakat tidak sampai mengeluarkan urunan,” ungkapnya. (ad1303)

BADUNG

Rabu Pon, 20 September 2017

Pejuang Kemerdekaan I Gusti Ngurah Raka Berpulang I GUSTI Ngurah Raka, sepupu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai (alm) b e rp ul a ng di usai-nya yang ke - 9 2 t a hun.

Gusti Ngurah Raka mengembuskan napas terakhir setelah se m p a t d i rawat di RSUD Mangusada, Badung, Sabtu (16/9) lalu.

Pejuang kelahiran tahun Bali Post/ist 1925 di Puri I Gusti Ngurah Raka C a r a n g s a r i , Petang, Badung (almarhum) ini senantiasa menekankan pentingnya persatuan dengan semboyan “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”. “Semboyan ini sering ditekankan.

Beliau meminta agar kami senantiasa rukun dan menjaga persatuan,” ungkap A.A. Ngurah Wira Negara, putra almahum.

Mantan anggota DPRD Badung ini merupakan salah satu pejuang yang tersisa saat perlawanan melawan penjajahan Jepang tahun 1942 silam. Selama perjuangan itu, beliau adalah salah satu tokoh penting, khususnya dalam menghimpun masyarakat Carangsari untuk menentang penjajah. Jabatannya adalah Komandan Staf I Arjuna Selatan Pasukan Gerilya dalam Perang Kemerdekaan tahun 1946.

Perbekel Desa Carangsari selama 26 tahun sejak 1951 hingga 1977 ini memiliki empat orang istri, yakni almarhum I Gusti Ayu Raka Isma (putri I Gusti Ngurah Putra), Jro Jempiring, Jro Nyoman Wati dan Jro Nyoman Puspa. Beliau meninggalkan 14 orang anak, yang terdiri dari sepuluh putra dan empat putrid, serta 40 cucu dan 12 cicit. Rencananya jenazah almarhum akan dimandikan pada tanggal 29 September mendatang, lanjut disemayamkan hingga palebon pada tanggal 20 Desember 2017 mendatang. (par)

Aktivitas Gunung Agung Belum Pengaruhi Lalu Lintas Penerbangan Mangupura (Bali Post) -

Sejak Senin (18/9) malam, status Gunung Agung yang sebelumnya level II (waspada) mulai ditetapkan menjadi level III (siaga). Namun peningkatan level tersebut belum memengaruhi aktivitas maupun lalu lintas penerbangan, khususnya dari dan menuju Bandara Ngurah Rai. Presiden Direktur Airnav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, situasi terakhir aktivitas Gunung Agung untuk penerbangam masih aman. Untuk itu, katanya, pihaknya tidak perlu menerbitkan imbauan larangan terbang. Bahkan belum ada larangan bagi pesawat yang menuju atau dari Bandara Ngurah Rai untuk melintasi kawasan Gunung Agung. “Saat ini masih aman. Belum ada imbauan larangan penerbangan karena aktivitas Gunung Agung belum mengganggu penerbangan,” kata Novie Riyanto saat ditemui di Hotel Novotel, Tuban, Selasa (19/9) kemarin.

Menurut Novie Riyanto, apabila nantinya abu vulkanik dianggap mengganggu penerbangan, maka akan dilakukan rerute atau pengalihan rute penerbangan.

Dalam artian, pesawat tidak boleh melintas di area abu vulkanik Gunung Agung.

“Bila dirasa mengganggu, diimbau agar pesawat menghindari volcanic ash (abu vulkanik - red) ini,” ujarnya.

Bahkan, apabila abu vulkanik sampai menutupi Bali, maka kemungkinan aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai akan ditutup. Diakuinya, kondisi saat ini masih terpantau aman. “Kalau nanti abu vulkaniknya menutupi Bali seperti dulu, maka kita hentikan aktivitas penerbangan,” tegasnya.

Novie Riyanto menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Agung dengan pihak-pihak terkait. Misalnya, melalui Citra Himawari dan PVMG serta kerja sama dengan Australia untuk kepentingan tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Dr. Ir. Agus Santoso, M.Sc.

Bali Post/kmb23

PENERBANGAN - Peningkatan aktivitas Gunung Agung belum memengaruhi aktivitas maupun lalu lintas penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai. mengatakan, sampai saat ini pantauan melalui BMKG dilakukan dengan serius.

Dengan begitu, pihaknya bisa melakukan antisipasi kapan waktu yang tepat untuk memberikan penanganan peringatan terhadap pesawat yang akan melintas di atas Gunung Agung. Dikatakan, sampai saat ini belum ada semburan abu vulkanik. “Bila memang ada semburan abu vulkanik, kawasan bandara yang paling terdampak adalah Bandara Ngurah Rai,” ujarnya.

Apabila terjadi kondisi krusial, kata Agus Santoso, pihaknya siap untuk melakuka penanganan. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara volcano. Oleh karena itu, pihaknya mengaku siap kapan saja bila terjadi

Penerima SK Mutasi Palsu Belum Bergeser Mangupura (Bali Post) – Penerima SK palsu ternyata masih bertugas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai yang tertuang dalam SK mutasi palsu. Dua penerima SK Palsu yang bekerja di Sekretariat DPRD misalnya, mereka masih beraktivitas seperti biasa. Padahal berdasarakan surat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung, para penerima SK palsu harus kembali ke posisi semula sesuai SK mutasi sah yang diterima.

Sekretaris DPRD Badung Nyoman Predangga membenarkan jika kedua pegawai yang menerima SK mutasi palsu tersebut masih dipekerjakan. Pasalnya, pihaknya belum menerima surat resmi dari BKPSDM terkait penerima SK palsu harus kembali ke posisi semula sesuai SK mutasi yang sah. “Ya, mereka masih bekerja di sini (Kantor DPRD–red). Sampai saat

ini surat belum saya terima.

Kalau ada (surat dari BKPSDM–red), pasti sudah saya panggil yang bersangkutan,” ujar Predangga saat ditemui, Selasa (19/9) kemarin.

Menurut Predangga, surat yang dikeluarkan BKPSDM Badung sebagai dasar untuk mengembalikan kedua pegawai yang disebut-sebut menerima SK palsu tersebut.

Seperti diketahui, ada dua SK mutasi palsu di DPRD Badung, yakni SK No. 3601/03/ HK/2017 dari UPT Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Kuta dan SK No. 3601/03/ HK/2017 dari Kecamatan Petang. “Kewenangan saya mengembalikan ke mana, kan berdasarakan surat itu. Kalau memang ada surat resmi (SK mutasi–red) dan sebagainya dinyatakan palsu, pasti ditindaklanjuti. Saya tidak akan mungkin menahan kalau itu (penerima SK mutasi palsu– red) tidak di sini, kembalikan kepada instansi asal sesuai

surat resmi,” jelasnya.

Selaku pengguna atau pemakai tenaga kerja, kata Predangga pihaknya akan menunggu surat resmi dari BKPSDM Badung. “Kami sifatnya menunggu surat resmi dari BKPSDM. Saya kira sama dengan di tempat lain (OPD yang menerima pegawai dengan SK mutasi palsu–red). Kalau surat memerintahkan ke mana pasti dilaksanakan,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya mengaku telah melayangkan surat kepada para penerima SK mutasi palsu untuk kembali menempati posisi semula, sesuai yang tertera ada SK sebelumnya. “Kami telah menyiapkan surat dan sudah dikirim ke yang bersangkutan agar kembali bertugas pada perangkat daerah semula,” sebutnya.

Berdasarakan surat tersebut, Birokrat asal Kerobokan ini meminta para penerima SK mutasi palsu tersebut

sudah bertugas kembali pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai SK mutasi yang sah, Selasa (19/9) kamarin.

Kendati demikian, sejumlah penerima SK bodong ternyata masih bertugas di OPD sesuai yang tertuang dalam SK mutasi palsu. Di antaranya, dua orang di Sekretariat DPRD dan UPT Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Kuta dan seorang di Dinas Sosial.

Ditemui terpisah, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melalui Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, menyatakan telah menerima hasil pemeriksaan Inspektorat terhadap para penerima SK mutasi palsu. “Bapak Bupati sudah menerima laporan dari Inspektorat dan sekarang lagi dipelajari sanksi apa yang akan diberikan kepada mereka,” katanya seraya meminta awak media bersabar menunggu keputusan orang nomor satu di Gumi Keris tersebut. (kmb27)

BNI dan Pelindo III Terbitkan Kartu E-Port Uang Elektronik Khusus Pelabuhan KINI giliran Pelabuhan Benoa Bali yang mendapatkan sentuhan digital dalam melayani transaksi yang dilakukan oleh para penggunanya, melalui kerja sama Pelindo III dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sinergi kedua Badan Usaha Milik Negara ini memungkinkan diterbitkannya kartu khusus yang memiliki fungsi sebagai uang elektronik, yaitu E-Port yang didukung oleh sistem pembayaran digital BNI dengan produk utamanya BNI TapCash.

Bertempat di area terminal penumpang Kantor Pelindo III Benoa, Selasa (19/9) kemarin peluncuran Kartu TapCash E-Port tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Pelindo III IGN Askhara Danadiputra beserta jajaran direksi lainnya, VP Divisi Hubungan Kelembagaan BNI Arya Prajaka dan Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali, NTB dan NTT Putu Bagus Kresna.

Saat ditemui awak media, Putu Bagus Kresna mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Bank Indonesia (BI) yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Pelindo III dalam hal penggunaan uang elektronik.

Penggunaan Kartu TapCash E-Port ini diharapkan mampu mengurangi antrean saat pembayaran di gerbang masuk ke pelabuhan. Kartu ini juga lebih efisien, karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik. “BNI sebagai partner keuangan dengan total financial solution, melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja, melainkan dengan strategis melihat kebutuhan ke depan sehingga BNI dapat memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional Pelindo III dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien dan terintegrasi,” ujarnya.

3

Ada sekitar 15.000 kendaraan yang keluar masuk gerbang Pelabuhan Benoa setiap harinya, mulai dari truk hingga kendaraan roda dua. Mereka merupakan target pengguna E-Port pada tahap awal. Kartu E-Port merupakan uang elektronik dalam bentuk kartu yang dikhususkan bagi para pengguna jasa kepelabuhanan yang ada di lingkungan Pelindo III. Kartu E-Port merupakan kartu yang diterbitkan oleh Pelindo III, bekerja sama dengan BNI sebagai issuer uang elektronik TapCash.

Kartu E-Port dapat dipergunakan sebagai alat bayar, alat transaksi dan identitas para pengguna jasa kepelabuhanan di lingkungan Pelindo III, antara lain seperti penggunaan di gerbang masuk pelabuhan, transaksi di tenanttenant yang ada di pelabuhan, pembelian tiket transportasi dan alat identifikasi bagi pengguna truk. Kartu E-Port dapat

diisi ulang melalui ATM BNI berlogo TapCash, Kantor Cabang BNI, BNI SMS Banking, Alfamart dan Electronic Data Capture (EDC) yang disediakan di lingkungan pelabuhan.

Kerja sama dengan Pelindo III ini merupakan kelanjutan kerja sama yang telah dilakukan kedua perusahaan dalam Integrated Billing System, yaitu pengelolaan layanan kapal dan layanan bongkar muat barang dengan satu sistem yang terintegrasi. Kerja sama ini membuka peluang dukungan yang lebih luas dari BNI dalam mengimplementasikan Integrated Billing System ini. Peluang kerja sama yang terbuka ke depan adalah hal pembiayaan kepada mitra kerja Pelindo III. BNI telah menyediakan skim khusus untuk pembiayaan kepada shipping line dan perusahaan bongkar muat barang, yaitu skim Supply Chain Financing (SCF). (bns1)

PELUNCURAN - Suasana peluncuran Kartu TapCash E-Port di area terminal penumpang Kantor Pelindo III Benoa, Selasa (19/9) kemarin.

letusan gunug berapi di Indonesia. “Seandainya itu terjadi, kami sudah siap untuk melakukan penanganan serta mendistribusikan penumpang dan sebagainya,” tegasnya.

Kondisi terkini Gunung Agung yang berada pada level siaga, ternyata belum berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Bali. Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Pulau Dewata diimbau untuk tidak panik dan tetap enjoy menikmati liburan di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra berharap status siaga Gunung Agung tidak berdampak pada kunjungan wisatawan ke Bali umumnya dan ke Kabupaten Badung. “Saya telah berkoordinasi dengan asosiasi perjalanan

wisata dan HPI agar tidak menawarkan paket perjalanan wisata mendaki Gunung Agung untuk sementara waktu,” ujarnya.

Badra berharap surat edaran dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ditaati oleh wisatawan yang datang ke Bali. “Saya juga minta Asita dan HPI mengutamakan keselamatan wisatawannya dan ikut memantau perkembangan kondisi status Gunung Agung,” katanya.

Birokrat asal Kuta ini juga berharap tidak ada bencana di Bali, dan status Gunung Agung kembali turun ke level normal. Dengan begitu, wisatawan juga tidak waswas datang ke Bali. (kmb23/kmb27)

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S

info seremoniAL STP Bali Wisuda 602 Wisudawan

D I S I N I

PKKMaba STIBA Saraswati Diikuti 403 Mahasiswa

Tepat Pilih Kampus dan Yayasan yang Hebat Lulusan Diharapkan Berani, Kreatif dan Inovatif Berwirausaha

IPK TERTINGGI – Ketua STP Bali Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed. dan Menteri Pariwisata Arif Yahya (tengah) bersama wisudawan peraih IPK tertinggi.

SEKOLAH Tinggi Pariwisata (STP) Bali, Selasa (19/9) kemarin menggelar Wisuda XXIII. Bertempat di aula Gedung Joop Ave kampus setempat, di Nusa Dua, Badung, wisuda kali ini diikuti 602 wisudawan.

Ketua STP Bali Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed. dalam sambutannya menyampaikan, dari 602 lulusan, sebanyak 234 atau 39 persen sudah bekerja sebelum diwisuda. Selain menargetkan 100 persen terserap di dunia kerja, pihaknya juga mendorong lulusan STP Bali untuk berani, kreatif dan inovatif berwirausaha. ‘’Jiwa kewirausahaan penting dikembangkan karena wirausahawan memiliki kesempatan menggerakkan perekonomian serta memberdayakan masyarakat,’’ ujarnya.

Ia yakin para lulusan STP Bali

nantinya mampu berwirausaha mengingat kompetensi yang telah dicapai oleh wisudawan. Selain usaha kreatif, kuliner dan perjalanan, lulusan STP Bali juga bisa mengembangkan usaha pariwisata berbasis komunitas, seperti homestay, agrowisata dan usaha integratif lainnya dalam pemberdayaan desa wisata. ‘’Dengan kemampuan teknologi sebagai bagian dari generasi emas Indonesia, lulusan STP Bali juga diharapkan mampu mengembangkan industri patiwisata digital Indonesia,’’ kata Ngurah Byomantara.

Menteri Pariwisata Arif Yahya pada kesempatan tersebut mengajak STP Bali untuk bisa bersaing langsung dengan standar dunia. Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar kurikulum yang dikembangkan harus tingkat dunia. Ditegaskannya, setiap perguruan tinggi pariwisata

di bawah Kemenpar mesti menjadi center of exellence di bidang tertentu.

Selain itu, STP Bali menjadi sekolah entrepreneurship serta memiliki program studi internasional.

Ia juga menekankan agar setiap lulusan wajib disertifikasi dengan standar ASEAN, sebab Indonesia masih kalah dibandingkan Singapura dan Malaysia. Untuk bisa mengalahkan Malaysia, Indonesia harus mensertifikasi 500 ribu orang dari industri perhotelan, restoran dan sebagainya serta lulusan fresh graduated. ‘’Apabila hal itu sudah bisa dicapai, tahun 2019 Indonesia bisa ranking dua orang yang tersertifikasi standar regional,’’ ucap Arif Yahya.

Pada Wisuda XXIII ini, ditetapkan wisudawan dengan IPK tertinggi dari setiap program studi.

Dari Prodi ADH tercatat Selviana Fortunella Santosa dengan IPK 3,64. Dari Prodi BHP atas nama Kadek Wiwin Widyantari dengan IPK 3,50. Untuk Prodi DPW, Gloria Elleanor dengan IPK 3.65. Prodi MAH menelorkan I Nengah Ersa dan Ni Nengah Fetryscia Desi Arini dengan IPK 3,57. Prodi MBP Ni Putu Intan Mega Yanti dengan IPK 3,57.

Dari Prodi MDK tampil Desak Gede Wistari Prima Dewi dengan IPK 3,57. Untuk Prodi MKH, Nabillah Noor Lintang Wilujeng dengan IPK 3,55. Dari Prodi MKP, I Wayan Adi Pratama dengan IPK 3,57. Prodi MTB, Ratna Gumilang dengan IPK 3,57 dan dari Prodi MTH atas nama I Made Aswita dengan IPK 3,57.

Serangkaian wisuda ini juga diresmikan pembukaan Program Studi Magister Pariwisata Terapan (S-2) di STP Bali. (ad1298)

Telkomsel Gelar Kampanye InternetBAIK 2017 di Bali

KAMPANYE - Telkomsel resmi memulai kampanye #InternetBAIK 2017 yang dibuka Kadisdikpora Kota Denpasar I Wayan Gunawan bersama GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Anandoz Bangsawan.

TELKOMSEL resmi memulai kampanye #InternetBAIK 2017 di wilayah Bali dan sekitarnya, khususnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung, Selasa (19/9) kemarin. Kampanye kali ini dibuka Kadisdikpora Kota Denpasar I Wayan Gunawan bersama GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Anandoz Bangsawan di Hotel Neo, Denpasar.

Kampanye #InternetBAIK yang merupakan bagian dari Program CSR Telkomsel tahun 2017, khusus diarahkan pada seruan penggunaan internet secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif (BAIK). Program ini akan menyasar setidaknya 650 orang penerima manfaat meliputi guru, orangtua murid dan anak-anak di setiap kota yang dipilih dalam bentuk seminar, workshop ‘’Cara Keren Edukasi Siswa dan Anak’’, Jurnalisme Warganet dan pembuatan video singkat untuk mendorong banyak komunitas memproduksi konten positif dan inspiratif. #InternetBAIK merupakan bentuk kontribusi dan kampanye Telkomsel dalam menciptakan

ekosistem digital yang positif di Indonesia dan melibatkan berbagai stakeholders (pemangku kepentingan) dalam pelaksanaannya. Tahun 2016, program ini diikuti 2.800 guru dan orangtua murid, 54 sekolah, 900 murid dan 550 duta #InternetBAIK yang membantu proses edukasi ke masyarakat. ‘’Kami melihat ekosistem digital di Indonesia perlu dibangun beriringan dengan semangat positif, sehingga dapat menghasilkan berbagai hal yang produktif bagi masyarakat. Untuk itu, kami mengajak berbagai elemen masyarakat untuk berperan aktif membangun kesadaran penggunaan internet yang positif,’’ ungkap Anandoz Bangsawan.

Ditambahkannya, #InternetBAIK yang pertama kali diselenggarakan tahun lalu, merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomsel sebagai penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia.

Respons yang didapat dari program ini sangat baik. Hal ini kembali meyakinkan Telkomsel untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah.

Tahun ini, #InternetBAIK menghadirkan konsep baru terkait pendidikan cyber wellness yang disebut Pendidikan Kewarganegaraan Digital Indonesia yang diharapkan bisa membantu para guru dan orangtua dalam membimbing dan mendampingi anak-anak dan generasi muda agar dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi secara baik dan tidak melupakan nilai-nilai kepribadian bangsa. Di samping itu, program ini diharapkan mampu mengajak lebih banyak pihak untuk waspada sejak awal terhadap hal-hal negatif di ranah digital seperti cyberbullying, berita hoax, pornografi dan cybercrime.

Penggunaan internet yang bertanggung jawab artinya memanfatkan internet secara tepat sesuai norma dan etika. Aman berarti pengguna internet terlindungi dari segala potensi kejahatan dan dampak buruk. Inspiratif artinya mendorong pemanfaatan internet untuk hal-hal positif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pengguna dan orang di sekitarnya. Sementara kreatif berarti menciptakan ekosistem digital yang produktif sebagai wadah pengembangan daya cipta dan kreasi yang bermanfaat secara luas bagi masyarakat. #InternetBAIK sebagai sebuah kampanye cyberwellness meliputi rangkaian aktivitas sosialisasi dan workshop yang ditujukan bagi segmen anak-anak (murid SD kelas IV-VI) dan remaja (murid SMP) sebagai entry level pengguna internet serta orangtua dan guru yang berperan sebagai pengawas dan pendamping, sehingga pemahaman mengenai pemanfaatan internet secara BAIK diharapkan dapat terwujud secara komprehensif. (ad1301)

KIE P4GN di Gianyar

B R A N D I N G

Rabu Pon, 20 September 2017

Ibu Bisa Bentengi Keluarga dari Narkoba

BERSAMA – Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa dan Kepala BNNK Gianyar AKBP I Made Pastika bersama Ketua Tim Penggerak PKK Gianyar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani beserta anggotanya usai mengikuti KIE P4GN. KEPALA Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. didampingi Kepala BNN Kabupaten Gianyar AKBP I Made Pastika menjadi narasumber dalam kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN Melalui Media Konvensional Kepada Keluarga Tahun 2017 bertempat di Hotel Gianyar, Gianyar, Selasa (19/9) kemarin. Acara yang dimulai pukul 09.00 Wita ini menghadirkan 60 orang ibu PKK Kabupaten

Gianyar yang dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, S.E., M.AP. ‘’Ibu adalah orang yang mempunyai peran cukup besar di dalam keluarga. Apalagi anak-anak sangat dekat dengan ibu dibanding ayah. Peran itu sangat menentukan kehidupan keluarga,’’ ungkap Brigjen Suastawa.

Untuk membentengi keluarga dari penyalahgunaan narkoba, upaya pencegahan dini dapat dilakukan dengan menanamkan

nilai-nilai positif kepada keluarga, baik berupa kemampuan mengatasi masalah, kemampuan bersosialisasi, budaya hidup sehat, harga diri dan percaya diri, kepribadian berkarakter serta menyampaikan informasi tentang narkoba kepada anak, suami dan keluarga. ‘’Peran keluarga dalam P4GN, yaitu menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, memahami kondisi psikologis anak, menjalin komunikasi antara orangtua dan anak, membekali anak dengan iman dan takwa, memberikan pengetahuan bahaya narkoba, mengajarkan tanggung jawab kepada anak, serta adanya pengawasan secara aktif,’’ tambah Kepala BNNP Bali.

Sementara itu, AKBP I Made Pastika menyatakan pencegahan penyalahgunaan narkoba haruslah dimulai sejak dini, terutama di lingkungan terdekat yaitu keluarga.

Peran seorang ibu sangatlah menentukan dalam menjaga keluarganya dari penyalahgunaan narkoba.

Sebab, pada beberapa kasus anak yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba diakibatkan kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua, sehingga mereka bergaul dengan teman-teman yang salah dan melampiaskan pada narkoba. (bns2)

SEKOLAH Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Saraswati Denpasar, Selasa (19/9) kemarin menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMaba). PKKMaba diikuti 403 mahasiswa. Dari jumlah ini, 335 orang memilih Prodi S-1 Sastra Inggris dan sisanya Prodi S-1 Sastra Jepang.

PKKMaba dibuka Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. didampingi Ketua STIBA Saraswati Denpasar I Komang Sulatra, S.S., M.Hum. serta Ketua APTISI Bali yang juga Penasihat STIBA dan Rektor Universitas Mahasaraswati (Unmas) Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd. Yang menggembirakan, jumlah mahasiswa baru STIBA Saraswati Denpasar tiap tahun terus bertambah.

Ketua Panitia Komang Dian Puspita Candra, S.S., M.Hum. melaporkan, PKKMaba selama tiga hari diisi kegiatan kehidupan kebangsaan, perkenalan program studi, sistem pendidikan tinggi serta ceramah bahaya narkoba dari BNN Provinsi Bali dan Makorem 163/Wira Satya. Ini sesuai temanya ‘’Membangun Jiwa Solidaritas dan Keberagaman untuk NKRI’’.

Jumat (22/9), mahasiswa baru PKKMaba STIBA Saraswati diajak melakukan aksi sosial di Pantai Prancak, Desa Belawa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.

Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Bagus Ketut Lodji berbahagia karena setiap tahun STIBA Saraswati menunjukkan diri sebagai kampus bermutu yang dibuktikan dari jumlah mahasiswanya terus bertambah.

BUKA PKKMaba - Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Bagus Ketut Lodji didampingi Komang Sulatra dan Made Sukamerta membuka PKKMaba STIBA Saraswati.

Makanya sangat tepat memilih sio dosen dan fasilitas kampus.

STIBA Saraswati sesuai tuntutan Makanya banggalah menjadi warpenguasaan bahasa asing di era ga STIBA Saraswati Denpasar. global. Melihat kondisi sekarang, Naiknya jumlah mahasiwa baru pihaknya berharap bisa mem- membuktikan kiprah kampus ini buka prodi baru seperti bahasa sudah mengena di hati masyarakat Mandarin. ‘’Memilih unit Yayasan karena kualitasnya.

Saraswati berarti memilih kampus Menurutnya, PKKMaba merudan yayasan yang hebat,’’ katanya. pakan wahana bagi mahasiswa Yayasan PR Saraswati yang baru untuk dipersiapkan secara didirikan 8 Desember 1948 kini mental dan fisik agar lebih cepat memiliki 18 unit persekolahan. menyesuaikan diri dengan kehiduUntuk itu, yayasan menuntut jiwa pan kampus. Di samping itu, untuk wirang dan bela pati mahasiswa menciptakan keakraban antarcividengan Saraswati. Yayasan akan tas akademika. terus mendukung pengembangan Ia menegaskan, mahasiswa lembaga pendidikan ini. tepat memilih STIBA Saraswati Ketua STIBA Saraswati Den- di tengah tuntutan penguasaan bapasar I Komang Sulatra men- hasa asing di era global dan karena gungkapkan, tiap tahun input kampus ini dikenal taat asas. mahasiswa baru STIBA Saraswati Ini sesuai visi STIBA Saraswati terus mengalami kenaikan. Dari ‘’Menjadi sekolah tinggi bahasa ratusan pendaftar yang diterima asing untuk menghasilkan SDM hanya 403 orang. Jumlah yang berkompeten, berkualitas dan berditerima disesuaikan dengan ra- daya saing di era global’’. (ad1308)

KBS Mohon Doa Restu Krama Desa Sembiran DOKTOR Ir. Wayan Koster, M.M. yang lebih dikenal dengan KBS (Koster Bali Satu) mendapat sambutan sangat antusias dari warga di daerah kelahirannya, Desa Sembiran Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng. Sabtu (16/9) lalu, KBS masimakrama sekaligus memohon doa restu dan dukungan untuk dirinya yang akan maju dalam Pilgub Bali 2018.

Di hadapan ribuan krama Desa Sembiran, KBS menyatakan siap lahir batin untuk ngayah secara total sekala niskala dengan tulus ikhlas dan selurus lurusnya untuk krama Bali. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng yang juga Bupati I Putu Agus Suradnyana yang hadir pada acara tersebut menegaskan, kemenangan KBS di Kabupaten Buleleng menjadi tanggung jawabnya.

Wantilan Desa Sembiran yang menjadi tempat simakrama KBS penuh sesak oleh warga. Karena tak mendapat tempat duduk, sebagian krama harus rela berdiri.

Hadir pula Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPRD Bali Dapil Buleleng dan Fraksi PDI-P DPRD Buleleng, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang digadang-gadang mendampingi KBS sebagai wakil gubernur, I Bagus Alit Sucipta (Gus Bota), Ketua Semeton Gus Bota (GB) Bali I Bagus Jagra Wibawa, Ketua DPP Keluarga Besar Buldog (Buleleng Dogen) I Made Sukadana alias Gobang, serta se-

SIMAKRAMA - KBS ‘’masimakrama’’ sekaligus memohon doa restu dan dukungan untuk dirinya yang akan maju dalam Pilgub Bali 2018. jumlah tokoh masyarakat lainnya.

Membeludaknya kehadiran krama Sembiran membuktikan besarnya dukungan kepada KBS dari daerah kelahirannya.

KBS yang datang didampingi istrinya menyatakan sangat berterima kasih atas kehadiran krama Sembiran. ‘’Saya sangat berterima kasih kepada bapak, ibu, kakak, adik dan semua saudara saya di Sembiran atas dukungannya. Perjuangan ini tak akan ada artinya tanpa ada dukungan dari krama Sembiran tempat kelahiran saya,’’ katanya.

KBS yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini secara terbuka menyatakan akan maju pada Pilgub Bali 2018. Ia menegaskan akan melaksanakan pembangunan Bali berdasarkan tatanan dan kultur kehidupan masyarakat yang berlandaskan adat, agama seni, dan

budaya. Dirinya akan membangun Bali dengan konsep Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).

Sementara itu, Agus Suradnyana yang naik ke panggung memberikan sambutan mengatakan, krama Sembiran patut bersyukur diberikan seseorang yang luar biasa seperti KBS yang memiliki kemampuan berpikir yang cerdas dan kini menjadi calon gubernur Bali. ‘’Kesempatan ini jangan disia-siakan.

Kita ingin mendapatkan pemimpin Bali yang cerdas. Semeton Buleleng patut bersyukur putra daerahnya kembali diberikan kesempatan menjadi gubernur Bali. Momentun luar biasa ini harus dimanfaatkan.

Kita harus bersama-sama mendukung Bapak Koster menjadi calon gubernur Bali dari PDI Perjuangan,’’ tegasnya. (ad1300)

Narasi Simbolik Cipta Seni Nusantara

Seminar Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni (S-2) ISI Denpasar KEUNGGULAN budaya lokal merupakan aset bangsa Indonesia dalam ranah kekayaan intelektual (property right). Ini perlu mendapatkan perhatian pemerintah untuk dikembangkan menjadi sumber kesejahteraan. Salah satu caranya dengan mengembangkan keunggulan lokal tersebut melalui pendidikan untuk melahirkan insan-insan yang cerdas, terampil dan kompetitif.

Hal tersebut disampaikan Ketua Program Studi (Prodi) Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana (S-2) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Dr. I Ketut Sariada, S.ST., M.Si. pada pembukaan seminar nasional di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Senin (18/9) lalu.

Seminar dengan tema ‘’Narasi Simbolik Cipta Seni Nusantara’’ ini digelar Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana (S-2) diikuti mahasiswa, dosen, alumni ISI Denpasar.

Ketut Sariada melaporkan, seminar ini bertujuan menggali dan mengembangkan aspek seni budaya, sebagai landasan pengetahuan agar mampu menumbuhkembangkan kreativitas baru dalam mendorong keunggulan lokal. Seminar diarahkan lebih banyak untuk memahami, mengkaji dan menggali potensi seni budaya lokal. Ia berharap nantinya para peserta seminar tergugah untuk mencipta, meneliti, berkarya dan dapat ditampilkan baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

SEMINAR - Rektor ISI Denpasar Prof. I Gede Arya Sugiartha (kiri) membuka Seminar Nasional Program Pascasarjana di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar.

Seminar menghadirkan pembicara Dr. Acep Iwan Saidi, M.Hum. (Desain dan Budaya Visual), Dr. Rina Martiara, M.Hum. (Tari) dan Lucky Wijayanti, M.Sn. (Kriya Tekstil).

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. menyambut gembira seminar yang diselenggarakan program Pascasarjana ini. Seminar ini merupakan kegiatan rutin S-2 dan S-3.

Selain merupakan mata kuliah, mahasiswa juga harus memiliki pengalaman mengorganisasi seminar. Melalui seminar mahasiswa akan mampu memecahkan masalah sesuai topik yang dikaji, mulai biasa berdiskusi menyerap dan mensinergikan pendapat orang lain dan mencari solusi di tengah-tengah perbedaan.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Menurutnya, dalam seminar dihadirkan narasumber dari dosen lain. Para penyaji tersebut memaparkan keunggulan di tempatnya, sehingga peserta seminar mengetahui keunggulan selain daerahnya sendiri.

Hasil cipta seni karya Nusantara tersebut banyak mengandung narasi yang di dalamnya bisa dicermati. Narasi simbolik bukan hanya narasi berupa kata-kata atau ungkapan saja, tetapi juga dalam bentuk karya seni, contohnya tarian, seni rupa dan lainnya.

Narasi simbolik diangkat karena tidak mungkin dapat ditangkap secara langsung, kasat mata dan dalam waktu yang singkat. Harus melakukan penelitian untuk mengetahui simboliknya.(ad1302)

seremonial

Rabu Pon, 20 September 2017

Dengan BRI E-Port Card

5

Kuliah Umum FDD Jurusan Hukum IHDN Denpasar

Prof. Budiana Paparkan Aktualisasi Nilai Transaksi Pembayaran di Pelabuhan Pelindo III Lebih Praktis Pancasila Dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo III menggandeng Bank BRI untuk meningkatkan kualitas layanan kepelabuhanan di Pelabuhan Benoa. Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Dedi Sunardi mengungkapkan, dengan adanya inovasi kartu e-Port, pengguna jasa pelabuhan tidak perlu lagi melakukan pembayaran saat masuk pelabuhan secara tunai.

Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis BRI Bali Nusa Tenggara Yoyok Mulawarman mengatakan, ePort Card merupakan realisasi komitmen Bank BRI dalam mendukung program Gerakan Nasional NonTunai (GNNT). ‘’Kami akan mengembangkan sistem pembayaran dengan uang elektronik ini, agar dapat berperan aktif dalam menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam proses kepelabuhan sehingga mampu meningkatkan aktivitas ekonomi di Tanah Air,’’ ujarnya.

Penerapan e-Port Card merupakan salah satu sistem pembayaran terintegrasi (Integrated Payment System) yang dibangun Bank BRI untuk Pelindo III. Ini adalah salah satu bentuk sinergi BUMN yang dapat membantu pengembangan bisnis kedua perusahaan.

E-Port Card merupakan uang elektronik dalam ben-

DISERAHKAN - Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis BRI Bali Nusa Tenggara Yoyok Mulawarman menyerahkan secara simbolis BRI E Port Card kepada Komisaris Utama PT Pelindo III. tuk kartu yang dikhususkan bagi para pengguna jasa kepelabuhanan yang ada di lingkungan Pelindo III. Eport Card dapat digunakan untuk berbagai pembayaran seperti di gate masuk pelabuhan, pembelian tiket, pembayaran karantina, gudang, hingga transaksi di merchants. ‘’Kami berharap Bank BRI dapat terus berperan aktif di dalam sistem operasional pembayaran jasa-jasa pelabuhan dengan memberikan kemudahan channel pembayaran,’’ kata Yoyok Mulawarman.

Direktur Utama PT Peindo III I G.N. Askhara Danadiputra menjelaskan, e-Port ini diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat pelayanan transaksional di

pelabuhan serta mendukung penggunaan uang elektronik.

Hal itu seiring dikeluarkannya kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) tentang pengurangan penggunaan uang tunai (cashless) atau juga dikenal dengan gerakan nasional nontunai (GNNT).

Pembayaran di gate masuk Pelabuhan Benoa menggunakan e-Port diharapkan mempermudah setiap pengunjung yang datang ke pelabuhan untuk berbagai urusan dan kegiatan. ‘’Jadi, tidak perlu repot membawa uang pecahan kecil lagi.

Tinggal tap saja di gate lalu masuk,’’ imbuh Ardhy Wahyu Basuki, General Manager PT Pelindo III Cabang Benoa. (ad1310)

DPRD Badung Terima Kunjungan DPRD Garut dan DPRD Tuban DUA rombongan DPRD, Selasa (19/9) kemarin, berkunjung ke DPRD Badung. Dua rombongan tersebut adalah DPRD Garut, Jawa Barat, dan DPRD Tuban, Jawa Timur. Kedua rombongan wakil rakyat ini diterima Wakil Ketua I DPRD Badung I Nyoman Karyana dan Ketua Komisi III I Putu Alit Yandinata di lantai tiga Gedung Dewan Badung.

Wakil Ketua I DPRD Garut Yogi Yodawibawa mengatakan, kunjungan rombongan DPRD Garut ini serangkaian silaturahmi sekaligus konsultasi sejumlah persoalan yang dihadapi di daerahnya. Di antaranya masalah mekanisme pembahasan KUA/PPAS APBD Perunahan 2017 serta PP 18/2017 tentang hak dan keuangan administratif pimpinan dan anggota DPRD. ‘’Badung sudah lebih dulu membahas PP 18. Jadi, kami ingin belajar dari Kabupaten Badung untuk pembuatan perda ini,’’ ujarnya.

Pihaknya sengaja memilih DPRD Badung sebagai objek kunjungan lantaran wakil rakyat di daerah berbentuk keris ini jauh lebih maju dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia. Dari segi APBD dan PAD, Badung juga tidak ada yang menandingi. ‘’Kami harus belajar banyak dari Badung karena dari segi PAD dan APBD masih kalah jauh. APBD Garut lebih banyak bantuan dari provinsi dan pusat,’’ jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Rombongan DPRD Tuban Sa’dun Na’im. Selaku Ketua Banlegda DPRD Tuban, ia mengatakan Pemkab Tuban belum menetapkan KUA/PPAS APBD Perubahan 2017. Untuk itulah pihaknya ingin belajar mekanisme pembuatan KUA/PPAS ke DPRD Badung.

CENDERAMATA - Wakil Ketua I DPRD Badung I Nyoman Karyana didampingi Ketua Komisi III Putu Alit Yandinata saling tukar cenderamata dengan ketua rombongan DPRD Garut dan DPRD Tuban.

Dikatakannya, sebagai badan legislasi di Tuban, pihaknya mengaku sering menuai kendala dalam pembuatan perda khususnya perda inisiatif Dewan. Pasalnya, parlemen Tuban tidak memiliki tenaga ahli seperti di DPRD Badung. ‘’Jadi, tiap buat perda, kami harus bekerja sama dengan rekanan,’’ ujarnya sembari menambahkan, dalam kunjungan ini pihaknya juga ingin konsultasi masalah Perda Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hakhak Anak.

Wakil Ketua I DPRD Badung I Nyoman Karyana menjelaskan, Pemkab dan DPRD Badung sejauh ini sudah menetapkan APBD Perubahan 2017 termasuk perda yang menyangkut PP 18/2017. Dibeberkannya, potensi dan pendapatan asli daerah Badung kini menembus angka Rp 4 triliun lebih. ‘’APBD Perubahan dan Perda tentang PP 18 sudah ditetapkan. Untuk APBD

Perubahan kami ketuk palu Rp 6,2 triliun, sedangkan Induk 2018 kami rancang Rp 7 triliun,’’ sebutnya.

Dalam membuat perda, lanjut Karyana, DPRD Badung dibantu sejumlah tenaga ahli, termasuk tenaga ahli dewan. ‘’Kami punya tenaga ahli, tapi untuk pembuatan naskah akademik perda, kami juga melibatkan pihak ketiga dari sejumlah universitas di Bali,’’ katanya.

Putu Alit Yandinata selaku Ketua Komisi III menambahkan, PP 18/2017 sudah diatur dalam perda.

Kemungkinan besar aturan yang mengatur hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota dewan itu sudah bisa dilaksanakan bulan depan. Mengenai besaran, pihaknya di parlemen Badung mengikuti petunjuk gubernur. ‘’Walaupun pendapatan kami tinggi, untuk besaran yang diterima pimpinan dan anggota dewan tidak boleh melebihi provinsi,’’ paparnya. (ad1307)

MUNCUL isu berbagai gerakan sosial yang merongrong stabilitas negara, termasuk gerakan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Oleh karena itu, pemerintah dan perguruan tinggi berupaya melakukan pencegahan dan kembali menanamkan nilai-nilai Pancasila guna mencegah terjadinya disintegrasi bangsa.

Fakultas Dharma Duta (FDD) Jurusan Hukum Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Selasa (19/9) kemarin menggelar studium generale atau kuliah umum dengan menghadirkan pembicara Guru Besar Fakultas Hukum Undiknas Prof. Dr. I Nyoman Budiana, S.H., M.Si. Menurut Prof. Budiana, tantangan yang ada saat ini adalah ujaran kebencian di medsos hingga memunculkan paham radikal. Jika itu dikelola oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, bisa menyebabkan disintegrasi bangsa. ‘’Hoax atau berita bohong adalah perilaku yang membahayakan kerukunan di tengah kehidupan bangsa yang majemuk. Perilaku itu dapat mengadu domba antaretnis yang tentu tidak sesuai dengan falsafah Pancasila. Itu bisa menimbulkan konflik yang tidak menentu,’’ jelasnya.

Oleh karenanya, semua

KULIAH UMUM – Fakultas Dharma Duta Jurusan Hukum IHDN Denpasar menggelar kuliah umum untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila. komponen kembali harus menghormati tatanan pemerintah, yakni Pancasila dan UUD 1945, karena dasar itu diterima oleh semua lapisan dan golongan masyarakat. ‘’Dengan menjaga Pancasila secara konsisten, serta menjaga sendi-sendi utama negara ini, maka kehidupan berbangsa akan lebih makmur dan nyaman tanpa harus berkonflik,’’ ujarnya.

Prof. Budiana melanjutkan, selain kekuasaan politik, ketidakadilan ekonomi juga dapat merongrong Pancasila.

Apalagi pejabat yang mengusung perilaku ekonomi tanpa moral dan etika, karena dapat menimbulkan korupsi. Ke de-

Balai Besar BPPP Kementerian Pertanian

Kembangkan Biosilika di Denpasar KEMENTERIAN Pertanian melalui Balai Besar Badan Penelitian Pengembangan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPPP) memanfaatkan sekam padi menjadi pupuk. Sebab, dalam sekam padi terdapat silika dengan unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman.

Badan ini kemudian berhasil membuat produk dengan nama Biosilika, produk yang didaftarkan dan diberi nama BioSINTA. Teknologi ini akan diterapkan oleh petani di Denpasar.

Kepala Balai Besar Penelitian Pengembangan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Prof (Riset) Dr. Ir. Risfaheri, M.Si. usai bertemu Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Selasa (19/9) kemarin, mengungkapkan sekam padi di Indonesia sangat besar. Dari produksi padi 79 juta ton gabah kering giling pada tahun 2016 diperkirakan terdapat limbah sekam padi sekitar 15 juta ton (kandungan sekam padi kurang lebih 20% GKG).

Bahkan, kandungan silika dalam sekam padi sekitar 20% yang berarti terdapat potensi silika sekitar 3 juta ton (4% GKG). Namun, selama ini sekam padi belum banyak

dimanfaatkan. Walaupun ada, baru sebagian kecil.

Menurutnya, pemberian silika pada tanaman bermanfaat untuk memperkuat batang dan daun sehingga meningkatkan ketahanan terhadap hama penyakit dan kerebahan serta memperkuat akar tanaman dan meningkatkan ketahanan terhadap keracunan besi. ‘’Untuk meningkatkan nilai ekonomi dari limbah sekam padi, kami dari Balai Besar Penelitian Pengembangan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian memanfaatkansekam padi menjadi biosilika atau pupuk biosilika,’’ ujar Risfaheri.

Lebih lanjut dikatakannya, pengelolahan sekam padi menjadi biosilika sangatlah mudah. Bakar sekam padi dan ambil abunya lalu ekstrak silikanya dan digunakan menjadi biosilaka.

Untuk uji coba di Bali pihaknya memilih Kota Denpasar setelah sebelumnya di Lampung. Ia berharap petani bisa melihat hasil menggunakan pupuk biosilaka. Dengan melihat secara langsung otomatis petani mau menggunakan teknologi ini.

Selain menggunakan pupuk, petani juga bisa memproduksi dan memanfaatkan menjadi

AUDIENSI - Kepala Balai Besar BPPP Kementerian Pertanian Prof. Risfaheri audiensi ke Sekda Kota Denpasar Rai Iswara.

Mulai Rp 5 Juta Per Lot Plus Bisa Punya Villa Harmonis di Ubud Modal Kecil Untung Besar BILA kita berbicara tentang bisnis vila, hal ini identik dengan modal besar. Untuk itulah pelaku bisnis ini dimonopoli oleh orang-orang bermodal besar. Melihat penomena ini, I Gede Dermawan merasa tertantang untuk mencari solusi bagaimana caranya agar banyak orang bisa menjadi pemilik vila. ‘’Bermodal keberanian saya mendirikan PT Pengembang Properti Harmonis dengan brand Harmonis Land,’’ katanya.

Villa Harmonis yang berlokasi di Ubud, Gianyar, Bali ini berbasis ekonomi kerakyatan sejalan dengan prinsip gotong royong. Konsep Villa Harmonis ini memungkink-

VILLA HARMONIS - Villa Harmonis di wilayah Ubud, Gianyar, Bali. an setiap orang bisa menjadi V i l l a H a r m o n i s d e n g a n pemilik vila. manfaat yang berlimpah.

Mulai Rp 5 juta per Lot (1) Voucher menginap sePlus bisa menjadi pemilik n i l a i i n v e s t a s i d i V i l l a

pannya diperlukan komitmen penyelenggara negara seperti presiden untuk menerbitkan regulasi dan panduan dalam mengaktualisasikan nilainilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada semua lapisan masyarakat dengan mengedepankan kehidupan yang menghargai demokrasi, harkat dan martabat manusia.

Sementara itu, Wakil Rektor I IHDN Denpasar Dr. I Gede Suwindia, S.Ag., M.A. mengatakan, Indonesia diberikam kekayaan luar biasa, namun di sisi lain dari potensi itu terselip ancaman dan tantangan yang melekat di dalamnya. Pertama, sulitnya menyampaikan informasi

yang utuh dari daerah terpencil hingga ke pusat. Ada pemain gelap yang memelintir informasi itu sehingga menjadi sumir.

Atas dasar itu, perlu dilakukan pendidikan karakter untuk mencegah disintegrasi bangsa. Apalagi negara sudah mengeluarkan aturan tentang memperkuat ideologi Pancasila. Pergururuan tinggi juga menyelenggarakan kuliah umum atau seminar tentang nilai-nilai Pancasila. ‘’Pemuda atau mahasiswa sebagai garda terdepan, diharapkan memberikan informasi yang benar pada tetangganya. Jangan menyebarkan informasi yang sumir hingga menimbulkan kegaduhan baru,’’ ungkapnya.

Di hadapan sekitar 140 mahasiswa FDD, Dr. Gede Suwindia menambahkan, mahasiswa sebagai garda terdepan masyarakat terdidik, sehingga penguatan nilai-nilai Pancasila menjadi penting untuk diinformasikan ke tetangga keluarga dan lingkungan sekitar. ‘’Kita ingin bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman etnis, suku, ras dan antargolongan semakin memperteguh jati dirinya menjadikan Pancasila dan UUD 45 sebagai payung atau canopy tanpa harus mengutak atik negara, serta menyalahkan satu dengan yang lain,’’ tandas Suwindia. (ad1012)

Harmonis (100% balik modal), (2) mendapatkan penghasilan pasif selama 25 tahun (pada tahun pertama/31 Desember 2018 hingga tahun ke–25/31 Desember 2042, setiap satu tahun mengikuti keuntungan vila), (3) komisi 10% setiap mengajak tamu menginap di Villa Harmonis, (4) tergabung dalam komunitas pemilik Villa Harmonis, (5) ikut undian grand prize dua kali (1 Jazz, 1 Avanza, 8 motor, 12 laptop dan 14 sepeda gunung), (6) mendapat ID Card Pemilik Villa Harmonis, (7) surat jual beli Lot Plus yang sudah disahkan oleh notaris.

Saksikan talkshow-nya

Kamis (21/9/2017) pukul 19.00 Wita di TVRI Bali.

Hadiri seminarnya Minggu (24/9/2017) pukul 14.00 Wita di Fave Hotel Lantai 2, Ruang Arno, Jalan WR Supratman, Denpasar Timur. Tiket 100.000/orang (coffe break). Gratis bagi 20 pendaftar pertama.

Ketik nama/hadir, SMS ke 081 236 790 818 atau WA ke 081 999 646 318 Tempat terbatas, hanya untuk 40 orang. Bagi yang tidak bisa hadir saat seminar, silakan datang ke Kantor Harmonis Land, Perum Kerta Dalem Mansion Blok B/24, Sidakarya, Denpasar. Untuk info lebih lanjut kunjungi www.harmonisland.com. (ad/1309)

peluang bisnis.

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Rai Iswara didampingi Kadis Pertanian I Gede Ambara Putra mengatakan teknologi yang diberikan Balai Besar Penelitian Pengembangan Pertanian akan dikembangkan dan diolah serta menularkan ke petani lainnya, sehingga pertanian menjadi subur. ‘’Pemerintah Kota Denpasar akan mencoba menggetoktularkan kepada seluruh petani dengan koordinasi komunikasi melalui

Kadis Pertanian, sehingga apa yang dituangkan tentang teknologi tani ini bisa dikembangkan sebaik mungkin,’’ ungkapnya.

Menurut Rai Iswara, Kota Denpasar wilayahnya relatif kecil, dengan luas pertanian 2.500 hektar, namun per hetarnya menghasilkan 10 ton gabah. ‘’Perbandingan seluruh Bali kami tertinggi.

Dengan adanya teknologi baru ini semoga hasilnya lebih maksimal,’’ tandasnya. (ad1311)

OPINI

6

Rabu Pon, 20 September 2017

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Transportasi Berkelanjutan TEROBOSAN Jokowi untuk membangun dunia transportasi saat ini diperkirakan meniru gaya Tiongkok sebelum maju seperti sekarang. Tiongkok sebelumnya gencar membangun jalan tol, kereta api, tol laut dan sebagainya untuk mempercepat roda perekonomian negara. Apalagi dalam kondisi tingkat pertumbuhan ekonomi yang sedang melejit.

Upaya Jokowi ini agak terlambat sekalipun sangat urgen. Dikatakan demikian karena upaya itu dilakukan ketika kondisi ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang melambat yakni 5 persen. Sedangkan angka terbaik selama ini mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen. Namun tetap urgen, kalau tak mulai sekarang, kita akan kalah cepat dengan negara lainnya.

Di Bali, nasib dunia perhubungan bisa dikatakan stagnan. Jika dikembangkan tol darat akan banyak memakan lahan produktif. Maklum lahan di Bali masih sangat terbatas. Lagi pula, banyak berbenturan dengan banjar, pura dan tempat suci lainnya. Pilihan terbaik untuk Bali yakni tol laut dan tol udara. Dengan demikian, kita mampu meningkatkan daya tampung dan kapasitas pelayanan.

Namun, kita perlu tetap pikirkan bahwa makin padatnya lalu lintas jalan darat ke depan. Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu alihkan perjalanan barang bukan saja melalui darat namun melalui laut dan udara dengan jaminan biaya lebih murah.

Sekalipun di Bali sudah ada jembatan timbang guna mengerem kerusakan jalan namun dinilai masih belum mampu mengendalikan kerusakan jalan di Bali. Dalam rangka Hari Perhubungan yang diperingati 17 September lalu, sebaiknya Bali mengembangkan jembatan timbang berbasiskan IT yakni dilengkapi dengan teknologi canggih yang bisa link dengan kantor pusat dan daerah. Dengan demikian tak lagi ada praktik sopir main sogok. Sekarang sudah ada teknologi mestinya Dishub sudah mengarah ke IT. Solusi ini pernah diusulkan Ketua Ikatan Alumni ITS di Bali Ir. I Wayan Mahardika yang juga Wakil Ketua Kadin Bali, namun belum ada yang merespons. Untuk itu, Dishub harus memiliki SDM yang mengawasi keberkelanjutan terhadap semua kendaraan yang masuk Bali. Sebab bisa jadi, kendaraan yang bertonase 10 ton dari Jawa jika dibiarkan masuk Bali yang memiliki kualitas jalan untuk 8 ton akan mempercepat kerusakan infrastruktur jalan di Bali.

Yang penting lagi, Bali perlu dikembangkan pembangunan transportasi berkelanjutan menuju Bali yang ajeg dan shanti. Artinya, pembangunan transportasi jalan terus namun tetap mengedepankan budaya dan kearifan lokal Bali. Boleh saja ada pembangunan jalan tol, tol laut dan udara, namun tetap mengedepankan pembangunan Bali, bukan asal bangun tanpa memerhatikan kearifan lokal Bali.

Kita tak mungkin menolak perubahan dan kemajuan teknologi. Misalnya kita bisa meniru Jepang, mereka sukses membuat jalan tol tanpa mengorbankan lahan pertanian produktif. Jalan tol didirikan jauh di atas, di bawahnya tetap petani bisa bertani.

Jalan terowongan pun dibuat ala menembus bukit di Bedugul, namun alam tetap lestari. Jalur transportasi makin pendek, kawasan hutan terjaga, ekonomi rakyat makin meningkat.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Saluran Irigasi Subak Saih Rusak Pertanian sedang digalakkan oleh pemerintah dengan harapan bangsa kita bisa swasembada pangan. Namun di balik itu, ada hal yang mengganggu kelancaran upaya swasembada pangan tersebut.

Jelasnya, saluran irigasi yang seharusnya baik dan lancar untuk menunjang keberhasilan program pemerintah tersebut ada yang rusak atau sengaja dirusak. Saluran irigasi tersebut ada di Subak Saih, Kuta Utara, Badung. Tepatnya di belakang jalur Abianbase – Kapal. Di aliran irigasi subak itu, ada oknum petani yang di hulu sengaja melubangi senderan untuk mengairi sawahnya.

Ini artinya, tidak ada pengaturan air yang bagus di subak ini. Keadaan yang berlangsung cukup lama ini mengakibatkan kurang lebih dua hektar sawah di hilir mengalami kekeringan, karena tak kebagian air. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan pekaseh atau pihak terkait segera turun, memantau keadaan ini.

Ketut Wiarta Kuta Utara, Badung

Keluhan Pelayanan Indihome dan Telepon Saya telah mengajukan laporan gangguan Indihome melalui telepon 147 berulang kali dan telah dikunjungi sekali oleh teknisi Telkom namun layanan Indihome (telepon dan internet) belum bisa kami nikmati atau masih mati total.

Per tanggal 7 Agustus 2017, saya melaporkan kerusakan Indihome (telepon dan internet) mati total dengan nomor pelaporan IN18948428 dengan nomor 0361-439327, sampai tanggal 15 September 2017, saya menghubungi call center 147 tetapi selalu jawabannya masih dalam proses perbaikan dan harap bersabar.

Per tanggal 4 September 2017, saya sudah melaporkan juga kerusakan line telepon dan di nomor 0361-759846 dengan nomor pelaporan IN20027670. Dari pihak costumer service bisnis 1500250 dijanjikan perbaikan namun sampai tanggal 15 September 2017 belum ada konfirmasi pihak teknisi Telkom yang memperbaiki.

Kami mohon perbaikan segera dan peningkatan palayanan dari Telkom agar tetap bisa melayani pelanggan dengan lebih baik.

Yudhi Novianto Perum Taman Sakura Blok D. No.23 Lingk. Bhuana Gubug, Jimbaran, Kuta Selatan

Memaknai Peringatan Hari Perhubungan Nasional Transportasi merupakan salah salah satu urat nadi pergerakan dan sudah menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Segala sesuatu yang berkaitan dengan persoalan transportasi akan segera berdampak pada jalannya kehidupan, baik sosial maupun ekonomi. Bahkan, keamanan serta kehidupan berbangsa dan bernegara dapat menjadi persoalan ketika terdapat masalah pada transportasi terutama pada daerah-daerah perbatasan.

Oleh I Made Rai Ridartha, ATD., Dipl.UG., M.Eng.Sc. leh sebab itu, perhatian yang serius harus diberikan untuk menghadirkan pelayanan transportasi yang baik dan berkualitas sehingga dapat mendukung berbagai aspek kehidupan secara lebih lancar. Peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh setiap tanggal 17 September diupayakan dan dimaknai sebagai momentum langkah-langkah nyata dalam menciptakan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, baik sektor darat, laut, maupun udara. Keterpaduan moda/matra perhubungan merupakan salah satu sasaran dalam memberikan pelayanan transportasi yang baik dan berkualitas. Terkait dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2017 ini, temanya adalah “Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2017 Kita Tingkatkan Solidaritas, Sinergitas dan Kerja Bersama Dalam Mewujudkan Transportasi yang Handal, Berdaya Saing dan Memberikan Nilai Tambah”. Kata kunci dari tema kali ini adalah sinergitas, kerja bersama, andal dan nilai tambah yang dapat dihasilkan melalui peranan sektor transportasi. Dengan tema ini, maka segala daya dan upaya harus dicurahkan untuk mewujudkan sasaran tersebut. Dengan memahami tema yang telah dicanangkan, maka kita para insan perhubungan dari pusat hingga daerah diharapkan dapat mengatur langkah, baik dalam bentuk program dan kegia-

O

tan untuk mewujudkan harapanharapan tersebut.

Namun, persoalannya ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Sepertinya sektor transportasi belum bendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh baik oleh pemerintah pusat maupun di daerah. Buktinya adalah, sektor transportasi tidak termasuk dalam urusan dasar penyelenggaraan pemerintahan. Sebagaimana kita ketahui terdapat 6 (enam) urusan dasar sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 serta PP No. 18 Tahun 2016 yaitu: Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Perumahan, Kesbang, dan Ketertiban Umum.

Dengan tidak masuknya urusan perhubungan menjadi urusan dasar, maka kewajiban-kewajiban menjadi tidak harus dilaksanakan.

Bahkan, ada pelaksana urusan perhubungan di daerah tidak memiliki instansi tersendiri yang mengurusi perhubungan secara mandiri. Hal ini akan dapat memecah konsentrasi dalam mencapai sasaran yang telah dibuat. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika beberapa kewajiban urusan perhubungan menjadi terbengkalai. Hal ini diperparah lagi dengan penyediaan anggaran perhubungan yang belum memadai, baik untuk membangun infrastruktur maupun untuk penguatan operasional. Jumlah angka dan fatalitas kecelakaan meningkat terutama di sektor perhubungan darat, pelayanan transportasi umum yang sangat tidak memadai, belum seluruh wilayah nusantara terhubung secara baik terutama

sektor perhubungan laut.

Hal ini belum ditambah dengan persoalan kemacetan lalu lintas yang semakin parah, terutama di daerah perkotaan. Seluruh persoalan tersebut akan dapat menyebabkan kerugian, baik materi maupun nonmateri. Waktu yang terbuang secara sia-sia dan korban yang berjatuhan akibat kecelakaan merupakan bukti bahwa kita banyak kehilangan dan merugi. Tentu hal ini akan sangat jauh dengan harapan bahwa sektor transportasi diharapkan memiliki daya saing dan meningkatkan nilai tambah.

Secara nasional kita menghadapi persoalan transportasi yang hampir sama. Secara garis besar persoalan tersebut berkisar pada dua hal pokok yaitu keselamatan dan kualitas pelayanan. Keselamatan berkaitan dengan masih tingginya jumlah angka kecelakaan dan tingkat fatalitas, tidak saja pada transportasi darat namun juga pada transportasi laut, udara, dan kereta api. Tiap saat masih ada saja laporan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa terutama pada transportasi darat. Sementara itu, untuk kualitas pelayanan terdiri atas faktor-faktor keandalan, kenyamanan, dan kecepatan layanan.

Keandalan terkait dengan seberapa luas wilayah yang mampu untuk dilayani. Seiring dengan luasnya wilayah Indonesia dan geografis yang tidak mudah menyebabkan pencapaian target untuk mampu melayani wilayah yang lebih luas sering menjadi kendala. Masih

banyak daerah di luar Pulau Jawa, Bali yang masih belum mendapatkan pelayanan transportasi yang memadai, tidak saja transportasi darat namun juga untuk transportasi udara dan laut.

Hal ini tentu akan dapat mengakibatkan tingginya harga-harga barang terutama yang terkait dengan barang kebutuhan pokok.

Untuk faktor kenyamanan pada dasarnya memang suatu hal yang relatif tergantung sudut pandang yang menilai dan merasakannya. Namun, kenyamanan memiliki standar minimal untuk dapat dikatakan telah memenuhi faktor kenyamanan. Secara umum faktor kenyamanan dapat diukur dengan jumlah muatan berbanding kapasitas. Jika jumlah muatan (terutama penumpang) melebihi jumlah kapasitas, maka tentu kenyamanan dan bahkan keselamatan akan berkurang. Seiring dengan keterbatasan sarana yang dimiliki, maka masih sering ditemukan adanya pelanggaran terhadap tata cara pengangkutan penumpang terutama untuk transportasi darat dan laut.

Kejadian kecelakaan di darat dan laut selalu saja salah satu hasil investigasinya menunjukkan adanya kelebihan muatan. Hal ini akan kerap terjadi pada saat permintaan meningkat tajam seperti saat angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Untuk faktor kecepatan untuk pelayanan transportasi darat, laut dan udara serta kereta api sangat tergantung pada beberapa hal seperti kondisi lalu lintas, operasional terminal, jumlah armada dan kualitas armada.

Berbicara tentang kecepatan, yang paling sering dipersoalkan adalah untuk transportasi darat. Tundaan dan kemacetan sering kali menjadi persoalan tidak saja di kota-kota besar namun sudah terjadi juga di daerah-daerah lainnya.

Faktor klasik yang menjadi penyebabnya adalah tingginya jumlah kendaraan bila dibandingkan dengan kapasitas jalan. Namun,

OTT KPK Belum Bikin Jera

Kapok menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya jera, tidak akan berbuat lagi terhadap tindakan atau perbuatan yang dinilai buruk, curang dan atau perbuatan jahat lainnya yang merugikan pihak lain, seperti kejahatan korupsi. Lembaga yang menjalankan fungsi pengawasan dan penindakan untuk mengkapokkan atau menjerakan perbuatan jahat seseorang atau sekelompok orang, yakni, lembaga yudikatif, seperti: kepolisian, kehakiman, dan atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dan sebagaimana diketahui bahwa perbuatan jahat korupsi terkait dengan penyelewengan atau penyalahgunaan keuangan negara untuk kepentingan/keuntungan pribadi atau kelompok pribadi dalam korporasi, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dan pasal 2 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Di zaman yang disebut zaman kaliyuga ini, tanpa uang di kantong jangan harap keinginan kita mau dituruti oleh orang lain.

Jangankan dituruti, dilirik pun enggan; sebagaimana dalam lirik lagu yang dinyanyikan oleh Lucy Rahmawati berjudul “Ada Uang Abang Sayang”. Dan benar kata si Bule Galau yang anonim dengan seruan moralnya melalui sebuah lirik lagu berjudul “agama uang” yang dalam penggalan lagunya tersebut dikatakan, “kalau kaya salah bisa benar, kalau kuasa kalah bisa menang. Ada masalah mulut jadi bungkam, kasih duit, kasus jadi hilang”. Tidak

Oleh I Wayan Sariasa termungkiri, kalau berkelimpahan uang di kantong akan menjadi orang yang terhormat dan bisa merajai segalanya.

Uang yang berlimpah itu adanya di negara atau uang negara yakni, uang dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat yang ditampung di kantong-kantong APBN/APBD dan dikelola oleh kekuasaan lembaga negara. Untuk bisa berkesempatan mengelola uang negara atau uang rakyat tersebut, memang terlebih dahulu harus menjadi penguasa mengelola negara, apa pun caranya, walau harus melalui perbuatan yang kotor dan jahat sekalipun. Orang yang gila hormat akan melakukan apa saja untuk bisa berkuasa di suatu lembaga negara trias politika, baik eksekutif, legislative, maupun yudikatif, dengan keyakinan; setelah menjadi penguasa uang menjadi dekat di hati dan dekat di mata.

Seperti diketahui bahwa penguasa di lembaga eksekutif akan menjalankan kekuasaan mengelola keuangan negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh lembaga legislatif. Dalam menjalankan fungsi pengelolaan keuangan negara, kekuasaan eksekutif diawasi oleh kekuasaan yudikatif tersebut di atas. Lembaga trias politika itulah (eksekutif, legislative, dan yudikatif) yang sesungguhnya

harus berkomplemen satu sama lain dalam mewujukan tujuan nasional, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat, sebagaimana tersurat dan tersirat dalam alinea IV Pembukaan UUD 45.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan nasional dimaksud, negara membutuhkan komplementer aparat yang berkarakter tegas, lugas, lurus dan jujur (TLLJ) dalam menjalankan kekuasaannya. Aparat yang semacam ini akan selalu bertindak dalam koridor aturan yang ada, tidak mengenal apa yang disebut dengan tenggang rasa, kompromi dan atau fleksibelitas. Aparat yang TLLJ akan selalu ajeg di jalan aturan yang mengikat semua orang tanpa kecuali, jika aturannya melarang ya jangan ada yang melanggar. Dengan aparat negara yang TLLJ maka kejahatan korupsi akan terkendalikan dengan sendirinya. Jika aparat negara berkarakter lemah lembut, maka aparat tersebut bisa terbawa arus korporasi penyelewengan uang negara. Seperti yang sedang berlangsung dewasa ini, walau sudah ada alat untuk mengkapokkan atau menjerakan orang untuk korupsi seperti KPK dengan alat OTTnya, dan walau sudah ada aparat yang terkena OTT KPK, baik aparat eksekutif, legislatif maupun yudikatif, tapi hal itu tidak membuat aparat kapok atau jera untuk melakukan perbuatan jahat korupsi.

Penulis, pemerhati masalah sosial budaya tinggal di Jakarta

tanpa disadari disiplin berlalu lintas juga memegang peranan yang sangat penting dan dapat menjadi kontributor terbesar sebagai penyebab kemacetan lalu lintas. Pada operasional transportasi udara masih juga kita temukan adanya gangguan pada kecepatan. Hal ini tercermin dengan masih banyaknya keterlambatan (delay) pada penerbangan yang disebabkan karena alasan teknis atau operasional.

Untuk alasan teknis terkait dengan kesiapsiagaan pesawat.

Mungkin diperlukan adanya peremajaan. Sementara itu, untuk alasan operasional dapat diakibatkan oleh jumlah pesawat yang masih kurang banyak atau karena pelayanan bandara yang belum memadai. Sering kali jadwal penerbangan (take off maupun landing) terganggu karena jumlah pergerakan pesawat melampaui kapasitas operasional bandara, sehingga jadwal take off ikut terganggu akibat harus menunggu perintah take off. Untuk sektor transportasi kereta api juga mengalami hal yang hampir serupa.

Sekalipun saat ini sudah dilakukan beberapa perbaikan dan penyempurnaan, keterlambatan masih juga terjadi. Peringatan Harhubnas kali ini hendaknya dapat dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan derajat keselamatan dan kualitas pelayanan di semua sektor dan matra perhubungan. Target harus ditetapkan dan diupayakan untuk dipenuhi. Standar pelayanan minimal harus ditetapkan untuk memberikan jaminan terhadap faktor keselamatan dan kualitas pelayanan yang lebih baik. Perhatian semua pihak terutama pemerintah harus lebih ditingkatkan dan lebih serius melalui penyiapan dukungan, baik pendanaan maupun kebijakan. Diupayakan agar sektor transportasi menjadi urusan dasar sehingga akan menjadi keharusan untuk dilaksanakan.

Penulis, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Bali

POJOK Menteri Pertanian sarankan bentuk korporasi koperasi petani.

- Bukan ‘’kuperasi’’ koperasi. *** Lelang SUN, pemerintah serap dana Rp 17,5 triliun.

- Tetap saja utang. *** Kapolri minta jangan coba-coba adu domba Polri-KPK. - KPK vs DPR sudah dicoba.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001.

Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk.

Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

TURIS Sepasang turis asing melihat pajangan berbagai produk kerajinan di Pasar Kumbasari, Denpasar, Senin (18/9).

www.iklanbalipost.com balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

Balipost on Gadget

Rabu Pon, 20 September 2017

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

Figur

ANGKUT SAMPAH Petugas kebersihan Pemkab Gianyar mengangkut sampah untuk dibuang ke TPA. Foto diambil Selasa (19/9) kemarin saat kendaraan pengangkut sampah tersebut melintas di Blahbatuh, Gianyar.

Usut SK Palsu TEMUAN SK mutasi palsu di Kabupaten Badung, terus bertambah. Total sudah ada 10 SK mutasi palsu yang terkuak. Penelusuran yang dilakukan dengan mencocokkan data kepegawaian dari masing-masing OPD dengan nomor register yang terdaftar di BKPSDM. Selain ditangani pihak Inspektorat Pemkab Badung, kasus tersebut juga dalam proses penyelidikan Satuan Reskrim Polres Badung. Polisi sudah mengantongi nama saksi-saksi yang akan diperiksa.

“Terkait kasus ini, kami jemput bola untuk mengungkap siapa saja yang terlibat. Tapi kami belum bisa memeriksa saksi karena mereka masih fokus menjalani pemeriksaan di Inspektorat,” tegas Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Selasa (19/9) kemarin.Meski kasus itu masih ditangani tim Inspektorat, penyidik juga terus melakukan penyelidikan dan menelusuri pihak-pihak yang terlibat. Kapolres menegaskan upaya penegakan hukum akan dilakukan karena terjadi tindak pidana pemalsuan dokumen negara. Ditanya jumlah saksi yang akan diperiksa, Yudith mengatakan belum bisa membeberkannya karena masih tahap penyelidikan. Selain itu, pegawai Pemkab Badung yang akan dijadikan saksi masih menjalani pemeriksaan di internal. “Surat panggilan sudah dikirim tapi mereka minta waktu karena masih diperiksa pihak Inspektorat. Kami juga akan berkoordinasi dengan Sekda terkait SK palsu ini,” ujarnya. (rah)

DAK Bersifat Dinamis

Timbulkan Ketidakpastian dalam Perencanaan Anggaran Denpasar (Bali Post) -

Pemprov Bali sampai saat ini belum mendapatkan kepastian mengenai besaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan diterima Pulau Dewata. Dari tiga jenis DAK, Bali umumnya menerima DAK reguler dan DAK penugasan. Lantaran masih berproses di pusat, perencanaan anggaran untuk tahun 2018 pun menjadi tidak pasti.

Rekrut Anggota, Teroris Sasar Mahasiswa Denpasar (Bali Post) Gerakan radikalisme dan terorisme tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi hampir di seluruh negara. Saat menjalankan aksinya di Indonesia, kelompok radikal dan teroris selalu menggunakan pola baru dan lebih banyak melakukan indoktrinasi. Dalam merekrut pengikutnya, kelompok ini akan mencari orang-orang yang mudah dipengaruhi dan perilakunya masih labil, seperti organisasi kepemudaan, mahasiswa dan pelajar.

“Mereka akan masuk ke seluruh lapisan masyarakat. Sebagai upaya pencegahan, Polri sudah membentuk Satgas Kontra Radikal dan Deradikalisasi,” tegas Kasubdit I Ditreskrimum Polda Bali AKBP Tri Kuncoro, S.E., M.H., Selasa (19/9) kemarin.

Saat ini, lanjut Tri Kuncoro, Polri telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah berkembangnya kedua paham tersebut, mulai dari soft approach hingga hard approach.

Berbagai upaya preventif telah dilakukan Polri, khususnya Polda Bali dalam meminimalisasi masuknya gerakan radikalisme dan terorisme di masyarakat. Menurut Tri Kuncoro, penganut paham radikal biasanya memiliki pandangan yang berbeda dengan pemerintahan. Sedangkan untuk teroris, mereka tidak jauh beda dengan kaum radikal, hanya teroris jauh lebih keras dari kelompok radikalisme.

“Kelompok radikalisme dan terorisme terbentuk karena perbedaan ideologi.

Mereka tidak searah dengan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila dan selalu mengedepankan agama dengan pola pandang atau penafsirannya sendiri, padahal itu tidak sesuai,” ucapnya.

Perwira melati dua ini mengungkapkan, pemerintah dan Polri tidak takut melawan kelompok radikalisme maupun terorisme. Ia berharap masyarakat juga harus turut terlibat dalam menangkal gerakan terorisme.

“Mengatasi masalah ini, kami mengharapkan adanya kerja sama dari stakeholder terutama orangtua, pendidik, tokoh masyarakat, agama dan adat. Mereka harus berperan sebagai pemfilter dan menjadi pembanding agar bisa menjelaskan perbedaan radikalisme dengan Pancasila,” ujarnya. (kmb36)

7

“Jadi, sampai sekarang itu belum ada kepastian DAK, masih berproses di pusat. Polanya memang seperti ini, tahun lalu juga begini. Bulan Desember baru ada Perpres tentang DAK yang akan diserahkan ke daerah,” ujar Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Putu Astawa, Selasa (19/9) kemarin.

Menurut Astawa, DAK yang belum pasti turut memengaruhi proyeksi pendapatan daerah dalam rancangan APBD 2018. Secara umum, rancangan pendapatan daerah pada 2018 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2017. Memang, DAK bu-

kan satu-satunya penyebab dari penurunan itu. Penurunan juga dipengaruhi PHR Kabupaten Badung yang tidak lagi disetor lewat provinsi.

“Untuk DAK pasti akan masuk, tapi biasanya tidak terlalu jauh mengubah pendapatan daerah,” imbuhnya. Astawa menambahkan, DAK reguler utamanya untuk pendidikan dan kesehatan.

Misalnya dipakai untuk perbaikan atau penambahan ruang kelas dalam pendidikan. Sementara DAK penugasan untuk kegiatan nonfisik, seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Dalam perhitungan, DAK

itu karena mengikat, dia masuk sebagai pendapatan. Keluarnya pun sudah pasti peruntukannya, tidak mungkin bisa dibelanjakan untuk hal-hal yang lain,” terangnya.

Diwawancara terpisah, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry mengaku tidak sependapat dengan pemerintah pusat terkait kebijakan DAK maupun DAU (Dana Alokasi Umum) yang bersifat dinamis.

Dalam hal ini, pemerintah tidak langsung memastikan besaran DAK yang diterima provinsi. Namun, terlebih dahulu menunggu realisasi penerimaan pajak.

“Itu menimbulkan ketidakpastian anggaran, padahal anggaran harus lebih mendekati kepastian walaupun itu rencana.

Jadi, bagi daerah yang penting itu adalah kepastian, bukan besarnya atau maksimalnya dana yang akan diterima,” ujar politisi Golkar ini.

Sugawa Korry menambahkan, pemerintah pusat mestinya sudah menetapkan besaran DAK yang akan diterima provinsi.

Kalau ternyata penerimaan pajak tidak mencapai target, pemerintah pusat harus siap menerima risiko itu. Bukan malah mengurangi DAK ke daerah atau menggantung kepastiannya seperti sekarang.

“Pemerintah pusat kan sudah diberikan instrumen oleh undang-undang, bisa membuat pinjaman, bisa membuat efisiensi.

Jadi, dia sudah diberikan instrumen untuk itu. Jangan di sana memberikan ketidakpastian.

Itu tidak bagus,” jelasnya seraya mengatakan, sejumlah program infrastruktur dan belanja modal akan terpengaruh oleh ketidakpastian ini.

Sebelumnya diberitakan, Rancangan APBD 2018 Provinsi Bali mengalami penurunan bila dibandingkan APBD 2017. Utamanya pada pendapatan daerah yang diproyeksikan sebesar Rp 4,697 triliun. Padahal untuk tahun 2017, pendapatan daerah bisa dipasang hingga Rp 6,222 triliun. Walaupun akhirnya diturunkan menjadi Rp 6,211 triliun dalam APBD Perubahan 2017. Ini lantaran Dana Alokasi Khusus masih belum diperhitungkan dalam rancangan pendapatan daerah. (kmb32)

Izin Operasional RSBM Masih Proses Denpasar (Bali Post) RSUD Bali Mandara (RSBM) sampai saat ini rupanya belum mengantongi izin operasional. Kendati, izin itu sebetulnya dikeluarkan oleh Dinas Perizinan Provinsi Bali. Namun, rumah sakit milik Pemprov Bali ini tetap harus memenuhi persyaratan untuk mendapatkan izin.

“Belum keluar izinnya, masih dalam proses. Dinas Perizinan Provinsi yang mengeluarkan izin. Tapi kan urusanurusan teknisnya harus beres juga itu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (19/9) kemarin.

Menurut Suarjaya, memang ada beberapa hal yang belum dipenuhi RSBM pada saat visitasi awal. Utamanya soal alat-alat kesehatan dan tenaga atau SDM-nya. Namun kini, RSBM sudah

merampungkan perekrutan tenaga kerja dan melengkapi alat-alat kesehatan yang sebelumnya masih kurang. Selain itu, pihaknya juga sudah memenuhi persyaratan terkait SOP. “Sekarang dengan semua sudah terpenuhi, Jumat ini, kita minta dilakukan verifikasi ulang oleh tim perizinan sehingga nanti bisa dikeluarkan izinnya,” jelasnya.

RSBM sebelumnya batal dilaunching pada perayaan hari jadi Provinsi Bali yang ke-59, 14 Agustus lalu. Launching terpaksa diundur hingga tiga bulan lantaran ruang operasi masih belum siap. Begitu juga pemenang tender untuk interior rumah sakit baru diputuskan

Juli lalu.

“Masak rumah sakit tipe B hanya bisa rawat jalan saja? Jadi, lebih baik kita telat daripada grasa-grusu. Ini kan me-

nyangkut jiwa manusia, kita tidak boleh main-main. Alasan diundur semata-mata untuk memberikan yang terbaik,” kata Suarjaya. (kmb32)

BANGLI

8

Rabu Pon, 20 September 2017

Bangli Perlu Bentuk BNNK Bangli (Bali Post) Kendati angka kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Bangli tidak terlalu menonjol, namun pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dipandang sangat perlu dilakukan.

Ini penting, agar kasus penyalahgunaan narkoba di Bangli bisa diantisipasi dan ditekan hingga tidak sampai meluas.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa mengatakan, keberadaan BNNK di Kabupaten Bangli sangat diperlukan.

Karena peredaran dan peBali Post/ina nyalahgunaan narkotika I Putu Gede Suastawa bisa terjadi di manapun, sekalipun wilayah yang relatif sepi seperti Bangli. ‘’Seluruh wilayah di Bali menjadi target peredaran narkoba.

Ini karena pendapatan per kapita masyarakat Bali cukup besar, berada di urutan 15 di Indonesia,’’ terangnya, Selasa (19/9) kemarin.

Di samping itu, Bali juga jadi target peredaran narkoba karena merupakan daerah tujuan pariwisata. Meskipun kasus narkoba di Bangli selama ini tidak terlalu menonjol, tapi tak sedikit warga Bangli yang berpotensi terlibat kasus narkoba di luar Bangli. Untuk itu pihaknya memandang BNNK penting untuk dibentuk di Kabupaten Bangli guna menekan sekaligus mengantisipasi warga supaya tidak terlibat kasus peredaran maupun penyalahgunaan narkotika. ‘’BNNK juga perlu dibentuk untuk pengawasan obat-obatan seperti PCC,’’ katanya.

Suastawa menjelaskan, pembentukan BNNK harus dilakukan atas inisiatif dua pihak dalam hal ini Pemkab dan BNNP. Untuk membentuk BNNK, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pemerintah. Salah satunya penyediaan lahan untuk membangun kantor BNNK, minimal 10 are.

Setelah semua syarat terpenuhi, pihaknya selanjutnya akan mengusulkan pembentukan BNNK ke BNN RI yang kemudian diteruskan ke Menpan. ‘’Apabila memenuhi syarat akan disetujui oleh Menpan, nantinya anggaran pembangunan akan turun dan dibangun gedungnya,’’ terangnya.

Sementara untuk kelengkapan personel, nantinya akan direkrut dari unsur Polri, Pemda, Kejaksaan dan masyarakat umum sesuai dengan kebutuhan serta keahlian melalui sistem lelang terbuka.

Diungkapkan Suastawa, untuk membentuk BNNK di Bangli, pihaknya sejatinya sudah beberapa kali melakukan pembicaraan ke Pemkab. Akan tetapi, tidak pernah mendapat respons.

Saat ini kabupaten di Bali yang sudah mengusulkan dan tengah dalam proses pembentukan BNNK yakni Klungkung, Karangasem dan Buleleng. Rencananya, pembentukan BNNK di tiga kabupaten itu akan dilakukan tahun 2018. Sementara yang belum ada respon untuk membentuk BNNK yakni Bangli, Tabanan dan Jembrana. (kmb40)

Berkurangnya Galian C

Indikator Keberhasilan Pertahankan Status Geopark Batur Bangli (Bali Post) Berkurangnya aktivitas galian C ilegal di kawasan kaldera Batur, Kintamani menjadi salah satu indikator keberhasilan Bangli dalam mempertahankan status Geopark Batur. Hal itu diungkapkan Manager Geopark Batur yang juga Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra belum lama ini.

Dikatakan Giri Putra, pihaknya mengaku bersyukur sekaligus bangga karena kawasan Kaldera Batur yang ditetapkan Unesco sebagai Geopark Batur 2012 lalu, bisa lolos revalidasi pada tahun 2016. Salah Bali Post/ina satu faktor penduIda Bagus Giri Putra kung bisa bertahannya status Geopark Batur adalah karena Pemkab Bangli mampu mengurangi aktivitas galian C ilegal di kawasan tersebut. Tak hanya itu, keberhasilan Bangli dalam mempertahankan kartu hijau Geopark Batur juga karena dinilai berhasil mengalihkan pekerjaan warga yang sebelumnya sopir dan pekerja galian C menjadi pemandu wisata (guide).

Disampaikan juga oleh Giri Putra, meski dinyatakan lolos revalidasi namun tim penilai Unesco tetap memberikan catatan-catatan yang harus dipenuhi. Sedikitnya ada 11 catatan yang diberikan oleh tim penilai salah satunya yakni meminta Pemkab Bangli untuk membuat sejenis suvenir berciri khas Geopark Batur.

Terkait hal itu, Giri Putra mengaku sudah menyiapkan rancangan pembuatan Suvenir dalam bentuk kaos. Untuk pelaksanaannya, pihaknya akan bekerja sama dengan pengelola pendakian Gunung Batur. ‘’Agar bisa dijadikan kenangan, setiap pengunjung yang melakukan pendakian akan diberikan suvenir berupa kaos bergambar Geopark Batur,’’ ujarnya.

Giri Putra menambahkan, pascadinyatakan lolos revalidasi, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menerima penghargaan dari Unesco atas keberhasilan mempertahankan status Geopark Batur. Penghargaan tersebut akan diterimanya di Jiang Dong, Cina pada Kamis (21/9) besok. (kmb40)

Telepon Penting Bangli RSU Bangli

: 0366-91521/91002

Polsek Bangli

: 0366-91062

Polsek Susut

: 0366-51004

Polsek Tembuku

: 0366-5595484

Polsek Kintamani

: 0366- 51122

Damkar

: 0366-92869

PDAM

: 0366-91094

PLN

: 0366-91268

Telkom

: 0366-91108

BPBD

: 0366-91448

Kodim

: 0366-91024

Kantor Bupati

: 0366-91032

Bali Post/ina

CABAI - Kondisi cabai yang terserang penyakit antraknosa dan busuk batang.

Terserang Antraknosa

Tanaman Cabai di Demulih Gagal Panen Bangli (Bali Post) Puluhan are tanaman cabai di Dusun Tanggahan Talang Jiwa Desa Demulih Kecamatan Susut terserang penyakit Antraknosa dan busuk batang. Penyakit itu menyebabkan buah cabai yang sudah siap panen membusuk dan mengering.

Petani pun kini harus menanggung kerugian yang tidak sedikit.

Salah seorang petani cabai di dusun setempat, I Komang Agus, Selasa (19/9) kemarin, mengungkapkan penyakit antraknosa dan busuk batang menyerang sejak dua bulan terakhir. Pe-

nyakit tersebut menyebabkan pohon menjadi layu dan mengering. Buahnya pun juga membusuk.

Menurut Agus, penyakit tersebut muncul akibat pengaruh musim kemarau.

Penyakit ini kerap menyerang tanaman cabai yang kekurangan air.

Untuk mengatasi penyakit tersebut, Agus mengaku sudah melakukan beragam upaya seperti penyemprotan. Akan tetapi, tidak membuahkan hasil. Buah cabai yang sudah layak panen banyak yang gagal dipanen.

Akibatnya, para petani harus menanggung kerugian. ‘’Un-

tuk mengurangi kerugian, petani terpaksa memilih cabai yang masih bagus untuk dipanen,’’ ujarnya.

Ditanya soal harga cabai saat ini, Agus mengatakan, sedang anjlok. Per kilogramnya, cabai merah hanya laku dijual dengan harga Rp 6 ribu. (kmb40)

BPBD Petakan Desa Terdampak Gunung Meletus Siapkan Tempat Aman untuk Pengungsi Bangli (Bali Post) -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli telah melakukan pemetaan desa yang kemungkinan terkena dampak letusan Gunung Agung. Wilayah yang diprediksi terkena dampak letusan yakni desa-desa di Kecamatan Tembuku, Desa Suter termasuk beberapa wilayah balik bukit di Kecamatan Kintamani. Prediksi itu berdasarkan lokasi wilayah yang cukup dekat dengan Karangasem. ‘’Kalau balik bukit, sudah pasti kena dampaknya karena lokasinya berdekatan,’’ kata Kalak BPBD Bangli Wayan Karmawan, Selasa (19/9) kemarin.

Karmawan mengatakan, jika Gunung Agung benarbenar meletus, kemungkinan dampak yang akan dirasakan di Bangli berupa hujan abu.

Sementara aliran lahar panas kemungkinan besar tidak sampai mengarah ke Bangli.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah

melakukan koordinasi dengan perbekel yang wilayahnya kemungkinan terkena dampak letusan Gunung Agung. Tak hanya itu, BPBD Bangli juga sudah menyiapkan masker untuk warga yang kemungkinan terdampak.

Disampaikan juga, tidak menutup kemungkinan Bangli yang wilayahnya bersebela-

han dengan Karangasem akan menjadi salah satu tujuan pengungsi. Untuk hal itu, Karmawan mengaku sudah melakukan pemetaan tempat yang aman untuk menampung pengungsi korban letusan.

Beberapa tempat yang dipetakannya itu yakni Museum Gunung Api Batur, Lapangan Bayung Gede dan Lapangan

Kintamani. Namun, jika Desa Suter tidak terkena dampak letusan, pengungsi juga disiapkan tempat untuk mengungsi di Lapangan Suter dan Abang Batudinding.

Selain menyiapkan tempat penampungan yang aman, pihaknya juga telah menyediakan tenda termasuk personel dari Dinas PU dan Dinas Sosial. ‘’Sudah siap. Tinggal menunggu perintah dari BPBD Provinsi Bali,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli Ketut Agus Sutapa mengatakan, pihaknya siang kemarin sempat mengikuti rapat koordinasi di Karangasem.

Sesuai hasil rapat, disampai-

kan bahwa sekitar 50 ribu jiwa warga yang bermukim di wilayah kawasan rawan bencana (KRB) III bakal diungsikan ke lokasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Lokasi pengungsian masih berada di wilayah Karangasem. ‘’Lokasinya tidak sampai ke luar Karangasem,’’ ujarnya.

Disampaikan Agus, jika nantinya kemungkinan buruk itu terjadi, pihaknya meminta desa-desa di Bangli yang kedatangan pengungsi untuk melakukan pendataan. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya ceceran pengungsi sekaligus mempercepat dan memudahkan pemberian bantuan. (kmb40)

Pembangunan Pasar Kayuamba Tak Tuntas Tepat Waktu Bangli (Bali Post) Pengerjaan proyek pembangunan dan renovasi Pasar Kayuambua, molor dari jadwal yang telah ditentukan.

Sesuai kontrak, proyek yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 581 juta itu seharusnya sudah rampung 13 September lalu. Namun, hingga Selasa (19/9) kemarin, rekanan masih tampak mengerjakan sejumlah bagian bangunan pasar yang belum tuntas.

Pengerjaan proyek yang melewati batas waktu tersebut ditemukan Komisi III DPRD Bangli saat menggelar sidak ke Pasar Kayuambua, siang kemarin. Dalam sidak yang dipimpin Ketua Komisi III Ketut Suastika, Komisi III meninjau dua proyek yang ada di Pasar Kayuambua.

Proyek yang pertama ditinjau, yakni pembangunan pasar rakyat yang lokasinya berada di tengah areal pasar. Di sana, Komisi III yang didampingi langsung Kadisperindag Bangli Nengah Sudibya dan rekanan, sempat mengecek langsung kualitas material dan tiang pondasi yang sudah dibangun.

Setelah mengecek proyek senilai Rp 4,3 miliar itu, Komisi III kemudian beranjak mengecek proyek pembangunan pasar lainnya yang ada di sisi barat Pasar Kayuambua.

Di sana komisi III menemukan pengerjaan proyek yang molor.

Hingga siang kemarin, proyek tersebut masih digarap.

Pihak rekanan yang ada di lokasi saat itu sempat menyampaikan penjelasan bahwa penyebab molornya pengerjaan proyek karena terganggu aktivitas pasar. Di hadapan dewan dan Disperindag, rekanan saat itu berjanji akan segera menuntaskan pengerjaan proyek dalam beberapa hari ke depan.

Sementara itu, Ketua Komisi III Ketut Suastika didampingi anggota komisi, Wayan Karyasa, Dewa Gde Oka dan Nengah Madya Yani mengatakan, pihaknya tidak

menemukan adanya persoalan berarti pada pengerjaan pembangunan pasar rakyat yang dananya bersumber dari dana APBN tersebut. Dengan sisa waktu saat ini, mereka optimis proyek itu akan tuntas sesuai kontrak.

Terkait proyek pembangunan pasar yang molor, Suastika dan Kariasa tidak memberikan banyak komentar. Mereka mengatakan kalaupun ada keterlambatan pengerjaan dalam proyek itu, masih bisa diberikan toleransi untuk menuntaskannya asalkan ada alasan yang jelas. Hanya saja toleransi yang diberikan waktunya terbatas.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperindag Kabu-

paten Bangli I G.P. Wahyuda mengatakan, terkait keterlambatan pengerjaan proyek pembangunan pasar yang bersumber dari DAK tersebut, pihaknya akan mengenakan denda terhadap pelaksana proyek. Meski didenda, pelaksana proyek masih diberikan waktu selama 55 hari ke depan untuk menuntaskan pekerjaannya. Jika dalam rentang waktu tersebut pihak pelaksana tidak juga bisa menyelesaikan tanggung jawabnya, barulah akan di-black list.

Sementara itu, sebelum melakukan sidak proyek Pasar Kayuambua, Komisi III terlebih menggelar sidak proyek pembangunan SDN 2 Kawan. (kmb40)

Bali Post/ina

SIDAK - Komisi III DPRD Bangli saat sidak di Pasar Kayuambua.

GIANYAR

Rabu Pon, 20 September 2017

9

Jelang IMF

Tim Gabungan Tertibkan Reklame di Ubud

Gianyar (Bali Post) Menjelang penyelenggaraan pertemuan International Monetary Fund (IMF), tim penataan dan penertiban reklame Kabupaten Gianyar menggelar operasi penertiban di sepanjang Jalan Cok Gde Rai Peliatan, Ubud, Selasa (19/9) kemarin. Puluhan billboard dan spanduk yang tak berizin serta sejumlah banner yang mengganggu keindahan, ditertibkan petugas.

Penertiban yang dilaksanakan tim gabungan Satpol PP Gianyar dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gianyar itu melibatkan 18 personel. Petugas menyisir beberapa tempat yang selama ini terindikasi

terdapat pemasangan billboard dan spanduk yang tidak berizin, salah pasang dan masa berlaku telah habis.

Hasilnya, 28 spanduk, banner dan billboard langsung dibongkar karena terbukti melanggar ketentuan. Selanjutnya, semua barang diamankan di kantor Satpol PP dengan status barang titipan.

Kabid Perencanaan dan Pengembangan Iklim DPMPTSP Anak Agung Gede Dalem mengatakan, penertiban itu sebagai upaya penegakan Perda Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pajak Reklame dan Perda Nomor 12 Tahun 1992 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. ‘’Kegiatan penertiban ini dilakukan melihat banyaknya reklame liar atau bermasalah, dalam

arti tidak memenuhi kewajibannya selaku wajib pajak,’’ katanya.

Dikatakannya, penertiban reklame akan dilakukan secara rutin di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Namun Kecamatan Ubud akan dilakukan dengan intensitas lebih tinggi, mengingat kampung turis itu terpilih sebagai paket wisata destinasi dalam acara IMF. (kmb35)

Aktivitas Gunung Agung Diprediksi Meningkat

Hari Ini, BPBD Kirimkan Armada dan Personel

A.A. Gde Oka Digjaya

Bali Post/nik

Gianyar (Bali Post) Menindaklanjuti peningkatan status Gunung Agung dari level II (waspada) menjadi level III (siaga), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar turut bersiap melakukan antisipasi. Bahkan, Rabu (20/9) hari ini BPBD Gianyar yang dikomandoi A.A. Gde Oka Digjaya itu akan mengirimkan tiga armada dengan sembilan personel ke Posko

Bali Post/nik

TERTIBKAN SPANDUK - Petugas saat menertibkan spanduk yang terpasang di toko di Jalan Cok Gde Rai Peliatan, Ubud, Selasa (19/9) kemarin.

Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya, Selasa (19/9) kemarin menjelaskan langkah ini dijalankan sebagai antisipasi jika hari ini terjadi evakuasi besar-besaran. ‘’Ada indikasi Rabu besok (hari ini - red) kita melakukan evakuasi besar-besaran,’’ ungkapnya.

Dijelaskannya, perkiraan itu diputuskan setelah melihat aktivitas di Gunung Agung. Hal ini pun membuat BPBD Bali memberikan petunjuk untuk mengerahkan personel ke posko di Karangasem. ‘’Ini petunjuk langsung dari BPBD Bali, bahwa besok pagi (hari ini - red) kita berangkatkan armada dan personel. Mungkin seluruh Bali juga akan merapat ke Karangasem,’’ katanya.

Disinggung apakah pihaknya akan mengirimkan bantuan logistik, Oka Digjaya menegaskan, instruksi sementara dari BPBD Bali hanya mengerahkan armada dan personel. ‘’Mungkin tenda dan logistik sudah ada di posko Karangasem. Tapi tetap akan kita update perkembangannya seperti apa,’’ terangnya.

Oka Digjaya juga menyampaikan kesiapan BPBD Gianyar bila ada pengungsi yang mengarah ke Gianyar. Salah satu tempat yang disiapkan adalah di Stadion Wayan Dipta. Di lokasi tersebut masih ada sejumlah space yang kosong, meski saat ini tengah ada penyelenggaraan Porprov Bali. ‘’Walau sedang Porprov, space-nya masih ada. Seperti di sebelah kantor BPBD. Kalau ada pengungsi 100 orang, bisa ditampung di sana. Tenda-tenda juga kita siapkan,’’ jelasnya. (kmb35)

Pemkab Antisipasi Flu Burung Gianyar (Bali Post) -

Seorang balita asal Banjar Batu Mulapan Batununggul, Nusa Penida, Ni Wayan Sawitri (1 tahun 6 bulan) yang sempat dilaporkan suspect H5N1 atau flu burung, ternyata tinggal di Perumahan Candra Ayu Vill, Banjar Tubuh Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.

Mendapat informasi ini, petugas Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar yang membawahi masalah peternakan pun turun ke lokasi, serta melakukan antisipasi. Hal ini disampaikan Kasi Keswan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Drh. Ketut Ariyasa, Selasa (19/9) kemarin.

Dijelaskan Ariyasa, ketika mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung turun melakukan investigasi terpadu menggandeng Puskesmas Sukawati II. Hasil investigasi pun selanjutnya dilaporkan ke BBVet untuk dilakukan pemeriksaan. ‘’Kami juga sudah melakukan wawancara dengan tetangga kos yang pelihara empat ekor burung berkicau dalam sangkar, tapi digantung berdekatan,’’ jelasnya.

Dari pengamatan tersebut, diketahui seekor burung mati sekitar 1,5 bulan sebelum kejadian. Burung itu disebutkan mati karena dijemur. Sementara burung lainnya dipastikan masih sehat. ‘’Korban juga tidak punya riwayat sempat kontak dengan burung yang mati, bahkan dengan unggas lain,’’ jelasnya.

Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan di tempat tinggal penderita, kata Ariasa

tidak ada kematian unggas lainnya. Pihaknya beberapa waktu lalu telah menerima laporan dari pihak rumah sakit terkait kondisi pasien, Sawitri. ‘’Informasi dari RS, kondisi pasien sudah membaik. Tindak lanjut Kades akan melakukan KIE dan sampel pada burung sehat diambil BBVet untuk konfirmasi lab,’’ terangnya.

Dia menambahkan, saat ini Gianyar antisipasi flu burung.

Langkah yang diambil seperti penyemprotan pada sejumlah pasar tradisional, peternakan unggas. Sementara itu, kepada masyarakat dilakukan sosialisasi mengenai antisipasi virus flu burung. ‘’Sejumlah pasar kita jajaki untuk dilakukan spraying. Sosialisasi juga kita gencarkan, terutama di lokasi suspect di Perumahan Candra Ayu Vill, Banjar Tubuh, Desa Batubulan,’’ tegasnya. (kmb35)

Bali Post/nik

PENYEMPROTAN - Petugas Dinas Pertanian Gianyar melakukan penyemprotan guna mengantisipasi virus flu burung.

Belasan Warga Kurang Mampu

Terima Bansos Tak Terduga dari Wabup Mahayastra Bali Post/nik

TUNJUKKAN PELAKU - Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP Gusti Putu Dharmanatha menunjukkan dua pelaku penyalahguna narkoba RE dan Putu Sur (bertato).

Bawa Ganja, Jack Mania Diringkus Polisi Gianyar (Bali Post) Seorang suporter bola yang mengenakan baju Jack Mania diringkus polisi saat pemeriksaan di Gate 3 Stadion Kapten I Wayan Dipta, Blahbatuh, Gianyar, Jumat (15/9) lalu. Pria asal Jakarta berinisial RE ini diringkus lantaran membawa narkoba jenis ganja yang disembunyikan dalam bungkus rokok.

Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP Gusti Putu Dharmanatha dalam jumpa pers Selasa (19/9) kemarin, menerangkan penangkapan terhadap RE berawal dari pemeriksaan polisi terhadap penonton yang hendak menyaksikan pertandingan antara Bali United vs Persija pada Jumat malam, sekitar pukul 19.00 Wita. Saat pemeriksaan di Gate 3 Stadion Dipta, pelaku terlihat mengambil sesuatu dari pinggangnya, kemudian membuangnya. Polisi curiga dengan gerak-gerik RE. Polisi lantas meminta RE mengambil benda berupa bungkus rokok yang dibuang itu. Ketika ditanya apa isi benda itu, RE mengakui bahwa di dalam pembungkus rokok itu berisi ganja. ‘’Pelaku mengakui itu ganja. Dan setelah kami cek lab, dipastikan bahwa itu memang ganja paket kecil seberat 0,65 gram,’’ jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengakui sudah sejak empat tahun menjadi pecandu ganja. Kini, RE ditahan di Mapolres Gianyar.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 111 KUHP. Dharmanatha menegaskan, kini jajarannya akan memperketat pemeriksaan bagi penonton sebelum memasuki stadion.

Pihaknya juga mengamankan seorang narapidana Lapas Kelas II A Kerobokan berinisial Putu Sur. Pemuda 24 tahun itu diketahui terlibat dalam kasus Komang Alit yang ditangkap sebagai penyalahguna narkoba pada akhir 2016. ‘’Setelah kita kembangkan, Putu Sur ini Bandar yang memonitor penjualan narkoba dari Lapas Kerobokan,’’ katanya.

Putu Sur mengaku telah mengatur jual beli narkoba dengan sistem tempel dari Lapas Kerobokan. Narapidana yang tubuhnya penuh tato ini kini sudah menjalani tahap II di Kejaksaan Negeri Gianyar. (kmb35)

WAKIL Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan dana bantuan sosial (bansos) tak terduga tahun 2017, kepada warga kurang mampu. Sebanyak 15 warga kurang mampu yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar menerima dana bantuan berupa tabungan di Bank BPD Bali.

Bantuan direalisasikan mulai Selasa (19/9) kemarin, kepada empat warga di Kecamatan Sukawati dan Tegallalang.

Keempat warga tersebut yakni I Wayan Lisig dari Banjar Kutri, Buruan, Blahbatuh yang mengalami cacat fisik kaki polio, Dewa Ayu Jyoti Kharisma Dewi dari Banjar Mancingan, Manukaya Tampaksiring yang menderita hydrochaephalus, Gusti Ngurah Karbawa dari Banjar Pengembungan, Pejeng Kangin, Tampaksiring yang menderita gangguan jiwa serta I Nyoman Budiana dari Banjar Cagaan Kelod, Pejeng Kangin, Tampaksiring yang juga mengalami gangguan kejiwaan. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan sembako dari PDAM Gianyar yang diserahkan langsung Dirut PDAM Gianyar I Made Sastra Kencana.

I Wayan Lisig (60), salah satu penerima bantuan yang mengalami cacat fisik mencurahkan kondisinya kepada Wabup Gianyar Made Mahayastra. Meski menderita penyakit sejak kecil, dirinya tetap bekerja sebagai pematung untuk sekadar memenuhi kebutuhan rumah tangga.

SERAHKAN BANTUAN - Wabup Gianyar Made Mahayastra saat menyerahkan bantuan sosial tak terduga kepada I Wayan Lisig, warga Banjar Kutri, Desa Buruan, Blahbatuh.

Namun, sejak beberapa tahun ini karena kondisi fisiknya yang semakin melemah membuat dirinya tidak bisa lagi mencari nafkah.

Selama ini dia hanya mengandalkan istrinya, Ni Made Rangken untuk mencari nafkah setelah ditinggal menikah oleh anak semata wayangnya. ‘’Dulu sempat kerja menjadi pematung, naik pohon pun saya bisa. Tetapi sekarang sudah tidak bisa lagi. Hanya andalkan istri untuk cari nafkah,’’ kata Lisig.

Pada kesempatan itu, Wabup Gianyar yang akrab disapa Agus Mahayastra berharap bansos tersebut bisa dikelola dengan baik untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Politisi yang dua kali menjabat Ketua DPRD Gianyar ini juga meminta pemanfaatan dana bantuan ini agar lebih diutamakan untuk pengobatan anggota keluarga. ‘’Manfaatkan bantuan ini dengan baik. Utamakan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari dan pengobatan. Jangan dipakai untuk yang tidak baik,’’ kata politisi PDI-P itu.

Klian Banjar Kutri Desa Buruan, Blahbatuh I Wayan Suwendi, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Wabup Mahayastra kepada warganya. Suwendi mengatakan, sejak dua tahun ini kondisi Lisig yang sudah tidak bisa bekerja lagi menjadi perhatian warga sekitar.

Oleh karena itu, sejak dua tahun ini I Wayan Lisig diberikan subsidi setengah untuk pepeson saat pujawali di pura Kahyangan Tiga. ‘’Warga sepakat untuk memberi subsidi setengah untuk pepeson pujawali, karena saat ini istrinya masih bisa bekerja,’’ terang Suwendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar Drs. I Made Watha, S.H., M.M. menjelaskan, untuk tahun 2017 Pemkab Gianyar mengucurkan bansos tak terduga kepada 15 warga kurang mampu dan mengalami cacat fisik maupun mental di tujuh kecamatan, dengan total dana Rp 212.554.000.

Pemberian bantuan ini berdasarkan permohonan dari keluarga penerima bantuan serta verifikasi langsung ke lapangan oleh Dinas Sosial.

Dikatakannya lebih lanjut, dari beberapa permohonan yang diajukan, saat ini baru 15 warga yang bisa diberikan bantuan. Sementara dari besaran dana yang diterima bervariasi, disesuaikan dengan kondisi penerima. (ad1299)

KLUNGKUNG

10

Rabu Pon, 20 September 2017

Bali Post/sos

SIDAK - Satuan Reserse Narkoba sidak apotek di sekitar Kota Semarapura, Selasa (19/9) kemarin. Sidak dilakukan untuk mengantisipasi peredaran PCC.

Sidak Apotek, Polisi Temukan Obat Kedaluwarsa Semarapura (Bali Post) Antisipasi peredaran obat-obatan terlarang berupa Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) terus dilakukan Polres Klungkung. Hal itu dilakukan tak hanya melalui sosialisasi ke masyarakat, namun juga sidak ke sejumlah apotek. Seperti yang berlangsung, Selasa (19/9) kemarin.

Hasil sidak itu, polisi menemukan sejumlah obat yang sudah kedaluwarsa.

Kasat Reserse Narkoba Polres Klungkung AKP I Gede Sudyatmaja mengungkapkan sidak tersebut menyasar tujuh apotek, yang berlokasi di seputaran Kota Semarapura.

Setelah memeriksa seluruh obat-obatan yang terpajang pada rak, tak ditemukan PCC. Yang ada justru satu kotak phenobarbital isian 1.000 butir dan 1 kotak stesolid 5 mg/2.5 ml, obat Gynaecosid yang telah kedaluwarsa. “Untuk PCC tidak ditemukan. Yang ada hanya obat kedaluwarsa” jelasnya.

Temuannya itu langsung diamankan. Pemusnahannya dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Klungkung.

“Kami sudah berikan pengelola apotek pembinaan. Sudah diminta untuk lebih memperhatikan obat yang dijual,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/sos

SIDANG - Oknum polisi pelaku pencabulan anak di bawah umur, Aipda I Ketut AR, diganjar sanksi rekomendasi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dalam sidang Komisi Kode Etik Kepolisian di Gedung Nusa Penida Harapan Polres Klungkung, Selasa (19/9) kemarin.

Cabuli Anak di Bawah Umur, Oknum Polisi Dipecat

Semarapura (Bali Post) -

Oknum polisi pelaku pencabulan anak di bawah umur, Aipda I Ketut AR, tak hanya divonis 13 tahun penjara dan denda satu miliar rupiah dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Semarapura. Namun, dia juga diganjar sanksi rekomendasi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dalam sidang Komisi Kode Etik Kepolisian di Gedung Nusa Penida Harapan Polres Klungkung, Selasa (19/9) kemarin.

Pada sidang yang dipimpin Wakapolres Klungkung Kompol Ketut Widiada, Kabag Sumda Kompol Made Sudan-

ta, dan Kasat Reskrim AKP I Made Agus Dwi Wirawan, pria yang sebelumnya bertugas di Bamin Ops. Siwas Polres

Klungkung ini terlihat tegar.

Dengan memakai baju polisi, lengkap dengan topi, ia tak melakukan protes terhadap

putusan yang dijatuhkan. Seluruhnya dapat diterima.

Wakapolres Widiada menjelaskan, putusan itu tak lepas dari aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terungkap pada 2016. “Korban dicabuli sejak berusia 13 tahun.

Hal itu terungkap tahun lalu.

Kalau pelanggar mau banding ke Polda (soal putusan- red), masih ada waktu. Tapi kita mendengar menerima dengan

ikhlas,” jelasnya.

Adanya sanski tegas seperti itu, perwira asal Buleleng ini mengimbau seluruh anggotanya untuk tak melakukan hal serupa maupun lainnya yang sifatnya negatif. Untuk mengantisipasi, pengecekan terhadap anggota terus dilakukan.

“Jika terbukti mencoreng citra Polri, akan diberi sanksi tegas,” tandasnya. (kmb45)

Tinjau Desa Wisata Kamasan Bali Post/sos

RAKOR - Rapat koordinasi (rakor) kebencanaan Pemkab Klungkung bersama instansi terkait, Selasa (19/9) kemarin.

Antisipasi Gunung Agung Erupsi

Lapangan Puputan dan GOR Jadi Tempat Pengungsi Semarapura (Bali Post) Status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem pada level siaga masih menjadi perhatian Pemkab Klungkung.

Langkah yang dilakukan tak hanya mengoordinasikan situasi terkini untuk disampaikan ke masyarakat. Namun, juga menentukan langkah-langkah penanganan pengungsi jika terjadi erupsi. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi kebencanaan bersama instansi terkait, Selasa (19/9) kemarin. Rapat yang berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita.

Tempat pengungsian utama ditetapkan berlokasi di Lapangan Puputan Klungkung dan GOR Suecapura di Desa Gelgel, Klungkung. Selain itu, kebutuhan air bersih juga sudah dikoordinasikan dengan PDAM. Demikian juga kebutuhan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut warga dari daerah terdampak.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang memimpin langsung jalannya rapat menjelaskan, pengungsi yang bisa tertampung di tempat-tempat yang telah ditetapkan itu tak hanya dari Klungkung. Namun juga Karangasem, terutama wilayah perbatasan. “Ini sebagai langkah antisipasi. Untuk penentuan tempat pengungsian ini juga melihat situasi,” jelasnya.

Menghadapi kemungkinan terburuk dari aktivitas gunung terbesar di Bali itu, anggaran penanganan juga menjadi perhatian pemkab. Dana tak terduga yang sebelumnya dialokasikan Rp 1 miliar, ditambah Rp 500 juta yang bersumber dari pergeseran dana hibah pada APBD Perubahan 2017. “Dana ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan.

Untuk pergeseran sudah disetujui dewan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung I Putu Widiada mengatakan selesai rapat, dilakukan pemasangan dua unit tenda darurat di Lapangan Puputan Klungkung. Ini digunakan sebagai tempat pendataan dan penerimaan pengungsi. “Kami sudah menyiapkan logistik untuk pengungsi. Selain makanan juga ada puluhan tenda dan ribuan masker,” sebutnya.

Sesuai dengan peta kebencanaan Gunung Agung, wilayah Klungkung yang rawan terdampak erupsi berada di bantaran Tukad Unda. Meski demikian, di tengah kondisi gunung yang sudah masuk level siaga, pihaknya belum mengambil langkah pengungsian terhadap warga 13 banjar dan kelurahan yang mencapai sekitar 52 ribu jiwa. “Nanti kalau ada tanda-tanda erupsi, baru dilakukan pengungsian. Sekarang kami terus memantau kondisi terkini,” ucapnya. (kmb45)

Bupati Suwirta Dorong Peningkatan Fasilitas DESA wisata di Kabupaten Klungkung semakin berkembang. Sejalan dengan itu, Pemkab terus menggenjot peningkatan fasilitas.

Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan maupun sebagai bentuk dukungan terhadap program city tour. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meninjau Desa wisata Kamasan, Selasa (19/9) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengecek fasilitas terutama kamar.

Itu untuk mengetahui tingkat kenyamanan maupun kelayakannya sesuai standar. Ditegaskan, dalam pengembangan desa wisata ini, pemerintah sangat sulit berjalan sendiri. Namun,

harus ada dukungan dari masyarakat.

“Tanpa ada support, akan sulit berjalan. Masyarakat juga harus terus diedukasi.

Begitu juga dengan perbaikan fasilitas. Ini harus dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata,” ujarnya.

Khusus untuk Desa Wisata Kamasan, bupati asal Nusa Ceningan ini sudah menugaskan Dinas Pariwisata segera mengumpulkan masyarakat guna melakukan pendataan dan menyiapkan fasilitasfasilitas dengan baik.

“Segera kumpulkan masyarakat untuk melakukan pendataan dan menyiapkan fasilitas kamar, UMKM maupun fasilitas yang lainnya agar nantinya tamu yang berkunjung bisa merasa nyaman,” Imbuhnya. Pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal ini juga harus diimbangi kesadaran dari

masyarakat. Yang dilakukan tidak hanya menunggu kesiapan total konsepnya, namun secara bersama-sama melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya.

Harus ada sentuhan inovatif secara berkelanjutan. “Desa wisata ini untuk masyarakat. Pengembangannya harus juga datang dari masyarakat. Jangan hanya menunggu,” tegasnya. Lebih lanjut, Suwirta menyampaikan peningkatan kualitas ini juga sebagai persiapan launching desa wisata Kamasan pada 20 Oktober 2017 mendatang.

“Potensi yang ada di Desa Wisata Kamasan sudah terlihat bagus terutama yang sudah dikenal dengan lukisan wayang maupun peraknya serta lingkungannya juga sudah terlihat bersih. Tapi kami berharap ini bisa terus diperhatikan dan

21115

Polsek Klungkung

(0366)

21090

Polsek Dawan

(0366)

23181

Polsek Banjarangkan

(0366)

23180

Polsek Nusa Penida

(0366)

5382838

RSUD Klungkung

(0366)

21172

RSU Bintang

(0366)

25241

PMI Klungkung

(0366)

21442

Damkar Klungkung

(0366)

22655

PDAM Klungkung

(0366)

21336

PLN Klungkung

(0366)

25599

digali secara serius. “Desa bisa menggali potensi yang ada di Desa masing-masing sehingga nantinya bisa menjadi Desa Wisata,” tandasnya. (ad1306)

Dewan Ngotot Hibah Bansos Bisa Dicairkan

kLUNGKUNG (0366)

ditingkatkan,” ucapnya.

Hal serupa juga diharapkan dapat dilakukan desa wisata lainnya. Segala potensi yang bisa dijadikan pemikat wisatawan harus

Telanjur Janji kepada Masyarakat

Telepon Penting Polres Klungkung

Bali Post/ist

TINJAU - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau Desa Wisata Kamasan, Selasa (19/9) kemarin.

Bali Post/sos

RAPAT - Rapat gabungan DPRD Klungkung dengan pemkab, Selasa (19/9) kemarin membahas Ranperda APBD Perubahan 2017.

Semarapura (Bali Post)Keinginan sejumlah DPRD Klungkung supaya pemkab mencairkan hibah bansos yang dua tahun tertunda masih sangat besar. Sikap ngotot supaya itu bisa direalisasikan tahun ini kembali diperlihatkan dalam rapat gabungan, Selasa (19/9) kemarin. Bahkan, itu diminta bisa seratus persen. Alasannya, karena sudah telanjur berjanji dengan masyarakat.

Pada rapat yang dipimpin Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru dan dihadiri Bupati I Nyoman Suwirta, pembahasan terfokus pada jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum fraksifraksi DPRD terkait Ranperda APBD Perubahan 2017.

Berlangsung beberapa saat, anggota DPRD dari PKPI yang tergabung dalam Fraksi Persatuan Nasional, I Wayan Mastra kembali menyuarakan hibah bansos yang terpasang pada APBD Perubahan 2015 dan induk 2016 belum terealisasi.

Dicontohkan, seperti halnya rehab rumah yang nominalnya mencapai ratusan juta rupiah. Ada pula bantuan sapi untuk kelompok ternak.

Dua tahun terkatung-katung tanpa ada kepastian, membuatnya geram. Pada APBD Perubahan 2017, ia meminta dengan ngotot bisa terealisasi sepenuhnya. “Kami sudah terlanjur berjanji dengan

masyarakat,” ujarnya seraya menyatakan keberatan jika itu dicairkan pada 2018.

Selain dia, hal serupa juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD I Nengah Ariyanta dari Fraksi PDI-P. Pemkab diharapkan tak menunda-nunda lagi realisasi pencairan hibah bansos yang sudah sering dijanjikan. “Kalau bisa jangan dikurangi,” pintanya.

Sementara itu, untuk fraksi lain, lebih memberikan masukan terhadap langkah-langkah pemkab untuk menyukseskan program yang sudah dicanangkan, khususnya dalam hal pencapaian target pendapatan.

Adapula yang memberikan masukan untuk pelaksanaan kegiatan yang bisa berjalan sesuai perencanaan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan setelah berkoordinasi, ibah bansos yang dielu-elukan sejumlah wakil rakyat itu sudah disepakati untuk dicairkan pada APBD Perubahan tahun ini. “Sudah selesai semuanya,” terangnya.

Meski pembahasan sedikit panas, pada hari yang sama, Ranperda tentang Perubahan APBD 2017 akhirnya dapat disetujui menjadi Perda. Sejalan dengan itu, Fraksi PDI-P meminta pemkab untuk memaksimalkan penyerapan anggaran dan realisasi program. Saran serupa juga disampaikan fraksi lain. (kmb45)

Rabu Pon, 20 September 2017

BULELENG

11

Antisipasi Erupsi Gunung Agung

Diskes Siapkan Masker untuk Warga di Perbatasan Buleleng-Karangasem

Bagus Gede Bratha

Bali Post/kmb38

Berkas Tak Lengkap

PN Kembalikan Permohonan Eksekusi Tanah di Jalan Teratai

Singaraja (Bali Post) Permohonan eksekusi tanah di Jalan Teratai, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng dikembalikan Pengadilan Negeri (PN) Singaraja. Ini karena berkas permohonan eksekusi yang diajukan Pemkab Buleleng ke PN Singaraja belum lengkap. Pemkab masih diberikan batas waktu melengkapi permohonan eksekusi tersebut.

Sebelumnya dalam sengketa tanah antara Pemkab Buleleng dengan Putu Dresnaguna dan kawan-kawan, para pihak ini menjalani sidang gugatan terhadap tanah seluas 15 are di Kelurahan Banyuasri. Alhasil, pihak pemkab memenangkan sengketa tersebut melalui Keputusan Mahkamah Agung (MA) RI atas putusan Peninjauan Kembali (PK) diterima Pemkab Buleleng tanggal 11 Agustus 2017 melalui Pengadilan Negeri (PN) Singaraja.

Setelah putusan PK itu, pemkab mengajukan permohonan eksekusi, tetapi gagal karena berkas permohonan dinyatakan belum lengkap.

Kabag Hukum Sekkab Buleleng Bagus Gede Bratha, Selasa (19/9) kemarin, membenarkan permohonan eksekusi dikembalikan oleh PN karena belum lengkap. Dia mengatakan, melalui tim advokasi pemkab, pihaknya mengajukan permohonan eksekuai sekitar satu minggu lalu. Permohonan ini diajukan karena MA sudah memenangkan pemkab dalam sengketa tanah di Jalan Teratai tersebut. Ketika permohonan diajukan, berkas masih dinyatakan belum lengkap. Syarat yang belum lengkap itu seperti salinan keputusan PK di MA, berkas gugatan, dan pembayaran biaya permohonan eksekusi.

Atas kekurangan itu, kini tim advokasi pemkab sedang melengkapi permohonan eksekuai. Direncanakan minggu depan pemkab mengajukan permohonan eksekusi itu. ‘’Memang kami sudah mengajukan permohonan, cuma ditolak karena belum lengkap. Sekarang kita lengkapi dan segera akan diajukan kembali dan bagaimana hasilnya kita tunggu petunjuk lebih lanjut dari PN,’’ katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Buleleng memenangkan sengketa tanah di Jalan Teratai, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Ini menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) RI atas putusan Peninjauan Kembali (PK) diterima Pemkab Buleleng tanggal 11 Agustus 2017 melalui Pengadilan Negeri (PN) Singaraja. Putusan itu berisikan perintah membatalkan seluruh putusan sebelumnya tingkat PN, Pengadilan Tinggi (PT) dan MA yang memenangkan penggugat Putu Dresnaguna dan kawan-kawan terhadap tanah seluas 15 are di Kelurahan Banyuasri. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) – Kabupaten Buleleng yang memiliki daerah berbatasan dengan Kabupaten Karangasem mulai mempersiapkan diri untuk membantu warga yang kemungkinan terdampak jika Gunung Agung mengalami erupsi. Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng diperintahkan menyiapkan masker untuk mengantisipasi jika hujan abu sampai di perbatasan Buleleng dan Karangasem.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diinstruksikan berkoordinasi agar mendapatkan kondisi terkini di Karangasem.

Demikian diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) didampingi Kabag Humas dan Protokol Made Supartawan di lobi kantor Bupati, Selasa (19/9) kemarin. Lebih jauh

Bupati mengatakan, secara wilayah dan kedekatan emosional, banyak warga dari Buleleng tinggal di perbatasan Kabupaten Karangasem. Kondisi ini tidak bisa dianggap enteng di tengah kondisi Gunung Agung yang beberapa hari terakhir memunculkan situasi yang mengarah akan terjadi erupsi.

Untuk itu, pihaknya mulai menyusun langkah jangka pendek dan jangka menengah mengantisiapsi kemungkinan terburuk. Jangka pendek itu, Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini telah menginstruksikan Diskes untuk mempersiapkan masker. Nantinya, masker ini dibagikan kepada warga di perbatasan Buleleng dengan Karangasem yang kemungkinan terdampak, jika benar Gunung Agung erupsi.

“Secara lisan, kami su-

PAUD Sangat Bermanfaat

Dapatkan Data Valid Guna mendapatkan data yang valid di desa dan kelurahan dalam pemberian KIS dan KIP, diharapkan pihak terkait melibatkan mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan.

Dengan demikian, data didapatkan betul-betul valid, tidak ada data abal-abal lagi.

Gung De, Ngurah Rai

Pengawasan Obat Harus Diperketat Maraknya peredaran obat PCC sangat merugikan masyarakat. Karena itu, Dinas Kesehatan diharapkan memberikan sosialisasi dan pengawasan kepada apotek atau toko obat untuk tidak menyediakan obat tersebut. Bila ada yang membeli agar disampaikan kepada aparat keamanan.

Penegakan hukum harus tegas agar nantinya generasi muda kita tidak dirusak oleh obat PCC tersebut.

Nang Mologan, Mayong

Putu Agus Suradnyana

Bali Post/dok

Ditemukan 2.600 Kasus HIV/AIDS

Singaraja (Bali Post) – Kasus HIV/AIDS di Buleleng tampaknya makin mengkhawatirkan. Hal ini dibuktikan dari temuan kasus HIV/AIDS hingga tahun ini tercatat 2.600 kasus.

Pemicu utama penyebaran virus ini adalah perilaku seks bebas dan kurangnya kesadaran perilaku hidup bersih.

Suara Buleleng PAUD sangat efektif dan bermanfaat penting untuk membangun karakter masyarakat sejak dini. Untuk itu diharapkan PAUD yang ada di desa dinegerikan, mengingat banyak warga yang masih berada di garis kemiskinan. Dengan demikian, masyarakat mampu menyekolahkan anaknya di PAUD Negeri.

Gung De, Ngurah Rai

dah tugaskan Diskes untuk menyiapkan masker untuk diberikan kepada warga di perbatasan dengan Karangasem yang kalau benar erupsi terjadi, maka bisa membantu warga dari dampak bencana itu. Tapi ini hanya langkah antisipasi dan mari kita berdoa agar tidak terjadi bencana yang lebih besar di sana (Karangasem -red),’’ jelasnya.

Untuk mendapatkan gambaran kondisi terkini apa yang terjadi di Karangasem, Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat itu juga menugaskan Kepala Pelaksana BPBD Made Subur untuk berkoordinasi dengan lembaga terkait di Karangasem.

Gambaran kondisi terkini ini penting diketahui dan disosialisasikan kepada warga di perbatasan, sehingga tidak memicu kepanikan yang berlebihan. (kmb38)

Made Rico Wibawa

Bali Post/kmb38

Koordinator Yayasan Citra Usadha Indonesia (YCUI) Kabupaten Buleleng Made Rico Wibawa, Selasa (19/9) kemarin, mengatakan kasus HIV/AIDS sebanyak itu merupakan temuan dari tahun 1999 hingga 2017 ini. Dari kajian yang dilakukan, ratarata dalam setahun ditemukan penderita HIV/AIDS sebanyak 900. Sementara dalam sebulan jumlah kasus ini bervariasi antara lima hingga 10 kasus. Temuan kasus ini sebagian besar dari hasil pemeriksaan pasien di Klinik VCT di RSUD Buleleng. Selain itu, dari penelusuran dan pendampingan kepada kalangan yang dikategorikan hidup berisiko tertular HIV/ AIDS. “Sebenarnya dari dulu sudah masuk situasi mengkhawatirkan dan kasus yang kita temukan baik dari hasil pemeriksan di VCT dan pendampingan bersama kawankawan relawan di lapangan itu mencapai lebih dari dua

ribu kasus,” katanya.

Alumni Universitas Panji Sakti (Unipas) ini khawatir karena selain jumlah kasus tergolong tinggi, penderita HIV/AIDS di Buleleng berasal dari kalangan pasangan suami istri (pasutri) dan kini merambah kalangan pelajar.

Khusus di kalangan pasutri, kebanyakan virusnya ditularkan oleh sang suami. Temuan ini dikuatkan dengan fakta bahwa para suami ini menularkan virus mematikan kepada pasangannya karena melakukan hubungan seks bergantiganti pasangan. Sedangkan, kalangan pelajar tertular virus yang belum ditemukan obatnya ini akibat pergaulan sehari-hari yang cenderung mengarah pada perilaku seks bebas. “Kalau dari pendampingan yang kami lakukan itu, mengapa para suami ini menularkan HIV/AIDS karena memang tidak setia pada satu pasan-

gan. Yang paling miris lagi adalah di kalangan pelajar tertular HIV/AIDS akibat pergaulan bebas dan seks bebas,” jelasnya.

Di sisi lain, Rico mengatakan, reaksi ketika seseorang yang dengan sadar memeriksakan kesehatan di Klinik VCT, sangat beragam. Ada yang merespons untuk melakukan terapi dan meminta pendampingan untuk melakukan pengobatan secara teratur, bahkan ada yang terkesan cuek kendati hasil pemeriksaan terbukti positif tertular HIV/AIDS. “Bagi kami apa pun respons dari hasil pemeriksaan itu, sebagai pekerja sosial tentu berupaya untuk melakukan pendampingan dan menyadarkan penderita agar bisa melakukan upaya pengobatan. Yang paling penting tidak kembali menularkan kepada orang-orang terdekat di lingkungannya,” imbuh Rico. (kmb38)

Pencuri Sepeda Motor Ditangkap Singaraja (Bali Post) – Jajaran Satuan Reskrim Polres Buleleng berhasil menangkap tersangka pencuri sepeda motor, I Gede SRI alias Kentung (24), Jumat (15/9) lalu. Tersangka yang warga Lingkungan Banyuning Utara, Singaraja ini ditangkap karena mencuri sepeda motor milik Ni Wayan Nanik Handayani (24) alamat Jalan Tunjung, Singaraja.

Kasat Reskrim AKP Mikael Hutabarat seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya Selasa (19/9) kemarin, mengatakan, polisi menerima

laporan dari korban yang juga mahasiswa ini, 5 September 2017 lalu bahwa sepeda motornya hilang. Menindaklanjuti laporan itu, anggotanya kemudian melakukan penyelidikan.

Pada 15 September 2017, polisi mencurigai seorang pengendara motor yang mirip milik korban melintas di Jalan Kartini Singaraja. Yang bersangkutan kemudian diperiksa dan diminta menunjukkan surat-surat kendaraan. Tersangka ternyata tidak mampu menunjukkannya. Setelah dinterogasi lebih lanjut, tersangka mengaku bahwa sepeda

motor itu hasil curian. Polisi kemudian menggiring tersangka ke Mapolres Buleleng berikut barang bukti. “Anggota menemukan tersangka sedang mengendarai motor hasil curiannya dan itu telah diakui. Kami langsung amankan bersama barang bukti untuk pengembangan lebih lanjut,” tegasnya.

AKP Mikael menambahkan, setelah mendalami kasus ini, ternyata tersangka tidak saja mencuri motor milik korban Nanik. Tersangka juga mengaku mengambil dua unit sepeda motor di kawasan parkir

lapangan umum Taman Kota Singaraja. Dua sepeda motor itu masing-masing DK 7355 SB dan DK 4338 VL. Kedua sepeda motor itu belum sempat dijual, sehingga polisi dengan mudah menemukan barang bukti yang disembunyikan di rumah tersangka di Lingkungan Banyuning Utara. “Jadi, tersangka ini telah mencuri motor di Taman Kota dan di Jalan Tunjung. Motornya belum sempat dijual dan setelah kita periksa motor itu parkir di rumahnya dan langsung kami sita,” tegasnya.

Terkait modus operandi,

AKP Mikael menjelaskan tersangka mengincar sepeda motor yang diparkir tanpa dikunci setang. Sepeda motor itu diambil kemudian dituntun hingga jauh dari lokasi kejadian. Di lokasi aman, tersangka beraksi seorang diri itu baru menyalakan mesin sepeda motor dengan mencabut komponen kabel pada kontak sepeda motor dan langsung dibawa kabur.

AKP Mikael mengingatkan agar pemilik kendaraan tidak ceroboh saat memarkir sepeda motor. Agar dipastikan motor sudah dikunci setang. (kmb38)

Hukuman yang Setimpal Pelaku kejahatan agar dijerat dengan hukuman yang setimpal, seperti korupsi. Kita tahu orang yang melakukan korupsi sudah tahu aturan dan celah untuk menghindari jeratan hukum.

Sengen, Nagasepeha

Peredaran Narkoba Sangat disayangkan, peredaran narkoba di Indonesia dan Bali khususnya, diduga dikendalikan dari dalam lapas.

Kenapa petugas di dalam lapas tidak tahu hal itu. Untuk itu diharapkan kepada kepala lapas agar membersihkan petugas-petugas yang bermain mata dengan pelaku pengendali narkoba dari dalam lapas.

Ajik Bima, Banjar

Bus Sekolah agar Sasar Desa Orangtua yang memiliki anak bersekolah di kota berharap kepada pengelola bus sekolah agar jangan sampai di Terminal Penarukan saja. Bus sekolah diharapkan bisa sampai ke Sangsit. Dengan demikian, anak yang bersekolah di kota tidak perlu lagi mengendarai sepeda motor maupun diantar orangtua.

Wayan Parti, Sangsit

Jangan Dipakaikan Penutup Kepala Pelaku kejahatan diharapkan tidak dipakaikan penutup kepala bila dilakukan rilis oleh pihak kepolisan, sehingga wajahnya diketahi masyarakat. Dengan demikian, warga bisa waspada dan hati-hati dengan orang tersebut.

Bunda Purnika, Santal

Bersihkan Jalan dan Trotoar Petugas kebersihan jalan diharapkan juga membersihkan trotoar dari sampah mengingat dimanfaatkan oleh pejalan kaki. Jangan hanya di jalan yang disapu, trotoar tidak.

Narta Arianta, Banyuning

CURANMOR – Tersangka curanmor menunjukkan barang bukti tiga sepeda motor hasil curian.

Bali Post/kmb38

JEMBRANA

12

Rabu Pon, 20 September 2017

Terkait Korupsi Beasiswa Stitna/Stikes

Eksekusi Winasa Tunggu Putusan Lengkap MA Negara (Bali Post) Kendati putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terkait kasus korupsi beasiswa Stitna/Stikes dengan terdakwa mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa sudah cukup lama, namun hingga saat ini belum dilakukan eksekusi. Winasa belum berstatus terpidana dan masih menjadi tahanan di Rutan Kelas II B Negara lantaran belum ada putusan lengkap yang diterima Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana.

Bali Post/olo

ELPIJI - Elpiji 3 kilogram yang saat ini diimbau peruntukannya untuk digunakan masyarakat kurang mampu.

Volume Elpiji Tiga Kilogram Berkurang

Diskoperindag Menduga Menguap Saat Pendistribusian Negara (Bali Post) – Hasil sidak beberapa waktu lalu ada beberapa elpiji 3 kilogram yang ditemukan volumenya berkurang. Guna memastikan hal itu, tim dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana pun melakukan pengecekan ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).

Dari pengecekaan tersebut disebutkan bahwa pihak SPPBE sudah melakukan pengisian sesuai standar dan semua elpiji yang keluar beratnya sama. Dengan hasil itu, kuat dugaan berkurangnya isi elpiji 3 kilogram itu dikarenakan penguapan selama pendistribusian ke agen hingga pangkalan elpiji.

Kepala Dinas Koperindag Jembrana Made Gede Budhiarta saat dikonfirmasi Selasa (19/9) kemarin mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti dan melakukan pengecekan ke

SPPBE. Dari hasil pengecekan, berkurangnya gas tidak m u n g k i n di SP P B E . Sebab, pengisian memiliki standar yang ditentukan.

Berkurangnya isi gas itu diperkirakan setelah keluar atau selama pengiriman.

Baik karena faktor penguapan atau tabung yang bocor. “Itu wajar (berkurang), karena penguapan. Yang perlu ditegaskan sekarang tentang penggunaan elpiji 3 kilogram tepat sasaran,” terang Mantan Camat Pekutatan ini. Di mana terdapat imbauan bahwa untuk elpiji melon itu hanya diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu yang memiliki surat keterangan tidak mampu (tercatat di buku merah).

S e j a k awal bulan ini, hal tersebut juga dipertegas dengan Surat Edaran (SE) ditandatangani Bupati Jembrana nomor 510/1048/ Disperindagkop/2017. “Jadi untuk elpiji 3 kilogram ini

distribusinya akan dikurangi dan disarankan untuk menggunakan elpiji 5,5 kilogram atau 12 kilogram,” tambahnya. Dalam SE tersebut juga mengimbau kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jembrana untuk memberikan pemahaman/ sosialisasi kepada bawahannya untuk tidak menggunakan elpiji 3 kilogram.

Elpiji ini mempunyai kekhususan karena kondisi tertentu seperti pengguna/ penggunaannya, kemasan, volume dan harga yang masih disubsidi. Peruntukkannya untuk konsumen rumah tangga dan usaha mikro yang memiliki penghasilan Rp 300 juta per tahun. Sidak yang dilakukan belum lama ini menurutnya menindaklanjuti informasi masyarakat banyak ditemui elpiji melon yang isinya berkurang.

Dari empat agen besar yang disidak petugas, semuanya menjual tabung gas

elpiji 3 kilogram dengan isi yang berkurang. Saat diambil sampel acak dan ditimbang terdapat kekurangan isi gas dalam tabung hingga 0,5 kg.

Seharusnya berat isi hingga 2,99 atau 3,00 kg. Sementara dari pihak agen tidak pernah menimbang dan sebatas menerima barang dari SPPBE lantas mendistribusikannya ke pangkalan.

Sebelumnya, pihak SPPBE di Pangyangan Made Setiawan saat dikonfirmasi mengaku pihak SPPBE selama ini tetap melakukan sesuai arahan dan prosedur Pertamina. Barang yang keluar dari SPPBE sudah merupakan tanggung jawab agen selaku distributor.

Ketika ada tabung yang bocor atau tidak layak dipakai, akan diganti dengan tabung yang baru. Pihak SPPBE tetap mengkalibrasi dan setiap hari ada petugas Pertamina yang stand-by di SPPBE selama operasional berlangsung. (kmb26)

Polisi Gagalkan Penyelundupan Susu Sapi Beku di Gilimanuk

Bali Post/kmb

CEK - Sejumlah petugas terlihat mengecek barang ilegal yang diangkut di atap bus yakni berupa susu sapi beku dan tidak dilengkapi dokumen.

Negara (Bali Post) Aksi penyelundupan kembali digagalkan Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Selasa (19/9) kemarin. Setelah beberapa kali menggagalkan daging olahan, kini giliran pengiriman susu sapi beku tanpa dokumen ditindak. Susu sapi itu dikirim dengan modus menggunakan bus AKAP Tiara Mas nopol EA 7309 A. Barang ilegal itu ditaruh di kap bus dengan ditutup terpal.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa didampingi Kanit Reskrim AKP Komang Muliyadi mengatakan dari kegiatan rutin yang dilaksanakan selama ini pihaknya berhasil menggagalkan pengiriman susu sapi beku sebanyak 11 kardus tanpa dilengkapi dokumen karantina asal yang dikirim dari Malang dengan tujuan Mataram. Bus tersebut dikemudikan Haji Ahmad.

Kompol Subawa mengatakan susu sapi beku yang dibawa Haji Ahmad hanya membawa surat keterangan sehat (veteriner) dari dokter hewan setempat sehingga hal itu dinilai melanggar dan terpaksa diamankan. “Sesuai arahan Bapak Kapolsek, kami harus melakukan tindakan sesuai prosedur sehingga langkah selanjutnya yang

akan dilaksanakan adalah meminta keterangan sopir terkait hal tersebut. Kemudian membuat berita acara penyerahan barang bukti kepada karantina pertanian wilker Gilimanuk yang membidanginya untuk dilakukan tindakan karantina,” tambah Muliyadi.

Dikatakan setiap pengiriman hewan, ikan dan mikroorganisme pengganggu tumbuhan, bahan asal hewan dan ikan, hasil bahan asal hewan dan ikan antarpulau harus dilengkapi dengan surat keterangan Kesehatan dari Kantor Karantina asal sesuai dengan Pasal 31 jo Pasal 6 UU No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Tak hanya itu, polisi juga menyita 30 ribu butir telur bebek ilegal/tanpa dokumen pada hari yang sama. (kmb26/kmb)

Kasus Stitna/Stikes ini menyeret Winasa dan oleh MA diputus selama 7 tahun pidana penjara. Putusan ini dua kali lipat dari putusan sidang tingkat pertama maupun banding. Sebelumnya, Winasa juga telah menjalani hukuman penjara terkait kasus korupsi pabrik kompos selama 2,5 tahun.

Terkait hal itu, Kasi Pidsus (Kejari) Jembrana I Made Pasek Budiawan, Selasa (19/9) kemarin mengatakan

Winasa belum bisa dieksekusi lantaran belum ada putusan lengkap dari MA terkait vonis 7 tahun pidana penjara.

Kejari baru menerima petikan saja. Namun, Pasek Budiawan mengaku akan menanyakan terkait putusan itu saat sidang besok di Pengadilan Tipikor Denpasar.

Dalam petikan tersebut, Winasa terbukti bersalah melanggar pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf (b) Undangundang No. 31 Tahun 1999

tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Selain terkait korupsi pabrik kompos dan beasiswa, Winasa juga diputus hukuman penjara 4 tahun kasus korupsi perjalanan dinas. (kmb26)

Sempat Berjaya di Tahun 1950-an

Kini Kesenian Preret Mulai Ditinggalkan Generasi Muda SELAIN Wayang Wong Banjar Anyar, kesenian alat musik tradisional lainnya seperti Preret juga berkembang di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Namun, selama beberapa tahun terakhir alat musik dengan cara ditiup ini semakin sulit ditemui. Penyebabnya, peminat kesenian ini sangat sedikit. Sejumlah seniman sepuh yang giat menggeluti kesenian ini telah berpulang.

Sejak puluhan tahun lamanya, bahkan konon sebelum masa perjuangan, alat musik yang mirip terompet ini sudah ada di desa tua di Jembrana ini. Sayangnya, seiring berkembangnya zaman, Preret mulai meredup dan ditinggalkan oleh generasi muda. Berbeda dengan alat musik lainnya, dalam meniup suling Preret ini memang harus memiliki stamina yang kuat dan selalu rutin berlatih. Dengan suara khas yang mendayu-dayu alat musik tiup ini berbeda karakteristik dengan seruling atau

terompet.

Sejumlah seniman yang ditemui beberapa waktu lalu, tidak diketahui pasti kapan alat musik tradisional itu mulai muncul. Namun, Preret mulai jaya sekitar tahun 1950-an.

Kemudian berkembang setelah tahun 1965. Di masa pemerintahan Bupati Jembrana Ida Bagus Indugosa tahun 1990-2000, kesenian Preret ini diwadahi oleh pemerintah dengan membangkitkan membuat sejumlah sekaa. Tercatat ada belasan sekaa Preret, namun sebagian besar didominasi oleh kalangan tua.

Keunikan Preret terletak pada bunyi dan bentuknya yang mirip terompet, namun dengan nada yang berbeda.

Suaranya pun terdengar magis dan menyayat hati. Bahkan menurut cerita para orang tua, alunan Preret bisa dipakai untuk memikat hati para wanita.

Konon, ketika para pemuda ingin memikat perempuan di seberang jalan, cukup dengan meniupkan preret dari

Bali Post/dok

PRERET - Salah satu seniman preret yang sudah berpulang Ida Bagus Kade Tama (alm) saat melantunkan preret beberapa waktu lalu. Kini semakin sulit mendengar alunan alat musik tradisional Jembrana ini.

pelataran rumah mereka bisa memikat lawan jenis.

Bahkan mendatangi atau mencari (tertarik) asal suara preret tersebut. Alunan Preret yang cukup keras walaupun tanpa pengeras suara, terdengar sayup-sayup sampai satu kilometer. Alunan musik ini, biasanya dibunyikan di tempattempat yang lebih tinggi, semisal dari atas pohon. Di lihat dari fisik bentuk alat musik etnik ini, mirip terompet, terbuat dari bambu-bambu kecil yang disambung dengan ukuran tak sama. Di bagian tubuh bambu memiliki tujuh lubang dengan suara khas yang menyayat hati.

Di dalam tubuh preret itu juga terdapat unsur besi berbentuk seperti bel mobil. Saat berjaya dulu, alat musik ini sempat digunakan untuk menyambut tamu wisatawan mancanegara di hotel-hotel.

Alunan tembang yang timbul masih dirindukan kalangan masyarakat. Dari penelusuran, dari belasan sekaa yang berkembang tahun 1990-an lalu kini nyaris tidak ada. Terakhir ada satu sekaa saja yakni Sekaa Preret Swara Wana Gita Batuagung yang dikembangkan oleh almarhum Ida Bagus Kade Tama asal Banjar Petanahan.

Namun, Tama kini sudah berpulang, begitu pula seniman lainnya yang sudah mendahului seperti almarhum Dewa Aji Dandra. Saat ini sangat sulit mendengar lantunan alat musik khas Jembrana ini.

Tembang yang dilantunkan dari Preret, lebih banyak lagu Sewagati, yang bertema romantisme pengorbanan terhadap seorang wanita. Tembangtembang lain seperti ginada dan jaya prana juga biasa dilantunkan. Selain bisa dimainkan solo (tunggal), preret juga bisa berkolaborasi dengan alat-alat musik lainnya seperti kendang atau perkusi lainnya. Preret pun cocok dilantunkan dengan alat musik rebana. (olo)

Rabu Pon, 20 September 2017

Warga Tetap Beraktivitas seperti Biasa Amlapura (Bali Post) Warga di Desa Besakih tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Belum ada rasa khawatir berlebihan dari masyarakat. Meski begitu, warga diminta tetap waspada dengan situasi sekarang ini. Hal itu ditegaskan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha saat meminta kejelasan informasi terkait situasi terbaru Gunung Agung di Pos Pemantauan Gunung Agung, di Desa Rendang, Selasa (19/9) kemarin.

Mangku Widiartha mengungkapkan, jika dengan adanya gempa bumi ditambah isu telah adanya hujan abu itu memang sedikit membuat warganya panik. Akibat isu-isu itu, warga Besakih banyak yang keluar rumah. Malah ada beberapa warga pindah ke rumah kerabatnya yang ada di luar Besakih.

Atas adanya isu itu, pihaknya sudah meminta seluruh warga Besakih agar tetap tenang. Jangan terlalu gelisah, jangan resah melihat hal-hal belum sepenuhnya benar.

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau warganya untuk tetap waspada sebagai langkah antisipasi ketika terjadi hal terburuk. Alasannya, status Gunung Agung telah dinaikkan dari level waspada ke siaga.

“Kami tetap mengimbau warga agar tetap waspada sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ini penting supaya warga bisa bersiap-siap menghindar agar tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kami juga berharap dari level siaga bisa turun ke normal. Secara kasatmata Besakih masih aman. Belum ada perubahan-berubahan yang dialami secara kasatmata bisa dilihat,” tegas Jro Mangku Widiartha.

Sementara IGB Karyawan menambahkan, sampai saat ini warga sebatas waspada. Pasalnya, imbauan secara resmi dari pemerintah untuk mengungsi ke tempat lebih aman belum ada. “Belum ada imbauan resmi dari pemerintah untuk meninggalkan Besakih. Situasinya masih baik-baik saja,” tegas Karyawan. (kmb41)

Bali Post/kmb41

PROSES BELAJAR - Siswa SDN 6 Besakih saat mengikuti proses belajar-mengajar yang diberikan gurunya di sekolah.

Sejumlah Siswa SD di Besakih Tidak Masuk Sekolah Amlapura (Bali Post) Pascadinaikkannya status Gunung Agung dari level II (waspada) ke level III (siaga) Senin (18/9) malam, ditambah adanya isu hujan abu, membuat warga di seputaran Gunung Agung waswas. Malah ada beberapa warga dari Besakih langsung mengungsi ke tempat lebih aman. Selasa (19/9) kemarin, sejumlah siswa SD di Besakih seperti SDN 1 Besakih dan SDN 6 Besakih banyak yang tidak masuk sekolah akibat kekhawatiran orangtuanya menyimak perkembangan situasi Gunung Agung sekarang ini.

Salah satu guru di SDN 1 Besakih I Wayan Warsa mengungkapkan, pasca-adanya gempa Senin (18/9) malam dan dinaikkannya status Gunung Agung dari level II (waspada) naik ke level III (siaga) memang sempat membuat warga di Desa Besakih panik. Situasi itulah membuat orangtua khawatir, sehingga tidak mengizinkan anaknya masuk sekolah. “Mungkin karena kekhawatiran itu para orangtua tidak mengizinkan anaknya masuk sekolah,” ungkap guru olahraga itu.

Sejumlah siswa yang tidak masuk sekolah itu, kata Warsa, mungkin karena mereka mengungsi di rumah kerabatnya ke lokasi yang lebih aman di luar Besakih bersama orangtuanya. “Siswa-siswa yang tidak masuk ini berasal dari Besakih. Jumlahnya hanya beberapa,” katanya.

Hal senada diungkapkan salah seorang guru di SDN 6 Besakih, Ni Made Kerta. Dikatakan, jika banyak siswa yang tidak masuk sekolah akibat adanya gempa dan status Gunung Agung dinaikkan dari waspada ke siaga. Orangtua waswas ada hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anaknya.

“Siswa yang tidak masuk memang mencapai puluhan siswa. Mungkin mereka itu khawatir akibat naiknya status Gunung Agung serta adanya isu hujan abu kemarin (Senin red). Akan tetapi, siswa yang masuk itu tetap mengikuti proses belajar-mengajar seperti biasanya,” ucapnya. (kmb41)

13

KARANGASEM

25 Ha Hutan di Gunung Agung Terbakar Diduga Sebabkan ’’Hujan Abu’’ Amlapura (Bali Post) –

Selain meningkatnya status Gunung Agung ke level III, ternyata di kawasan suci tersebut juga terjadi kebakaran hutan. Bahkan luasnya mencapai 25 hektar.

Diduga abu akibat kebakaran tersebut sampai ke permukiman warga, sehingga warga panik dan langsung melakukan pengungsian.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali IGN Wiranatha mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di sekitar Gunung Agung diduga akibat sumber api yang berasal dari tanah milik warga. Luasan kawasan hutan yang terbakar diperkirakan kurang lebih 25 hektar, tersebar di 4 titik. Terdiri atas Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas 10 hektar dan hutan lindung seluas 15 hektar.

Hingga Selasa (19/9) sore kemarin, api masih menyala di Kedampal dan Kubu. ‘’Kami mencoba melokalisir api yang masih terjangkau, terutama yang mendekati permukiman. Sementara itu, api yang berada

di atas 1.000 dpl merupakan daerah terlarang terkait penetapan status Gunung Agung menjadi level III,’’ ujarnya.

Wiranatha tak menampik, status siaga di Gunung Agung turut memengaruhi proses pemadaman api. Sebab, petugas memiliki keterbatasan gerak di lapangan.

Selain itu, kawasan hutan kondisinya kering serta didominasi tegakan ampupu, kaliandra, dan semak-semak.

Artinya, daerah tersebut memang cukup rawan terhadap bencana kebakaran. ‘’Semua Polhut dan Petugas Kehutanan KPH Bali Timur siaga di posko masing-masing sambil berkoordinasi den-

gan Tim Tanggap Darurat Bencana Gunung Agung,’’ tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa kemarin, mengatakan berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantauan visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, belum terjadi hujan abu. Gunung Agung belum meletus dan tidak mengeluarkan hujan abu.

Menurut Sutopo, satelit Himawari dari BMKG juga belum mendeteksi adanya hujan abu di sekitar Gunung Agung. Hanya terdeteksi anomali suhu di kawah akibat aktivitas Gunung

Agung. Namun tidak ada embusan abu dan sebaran abu yang keluar dari kawah.

Sementara hasil analisis satelit Aqua dan Terra dari Lapan menunjukkan adanya 3 hotspot kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kubu, Karangasem. Tepatnya di sebelah utara-timur laut kawah Gunung Agung dalam 24 jam terakhir. ‘’Laporan dari petugas di lapangan masih berlangsung kebakaran hutan dan lahan hingga pagi ini (kemarin - red) di sekitar Gunung Agung. Kemungkinan abu dari material lahan yang terbakar ini terbawa oleh angin dan jatuh ke permukaan,’’ jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Sutopo, dapat disimpulkan bahwa adanya informasi hujan abu dan foto-foto yang beredar di sosial media adalah tidak benar hujan abu

dari aktivitas vulkanik Gunung Agung. Kemungkinan itu adalah material abu dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut.

Sampai saat ini, aktivitas Gunung Agung masih terus dipantau secara intensif oleh PVMBG. Setiap informasi disampaikan kepada BNPB dan BPBD. Sementara pemerintah mengambil langkahlangkah antisipasi. Mengingat Gunung Agung sekarang ditetapkan naik ke level III atau berstatus siaga. ‘’Masyarakat diimbau untuk tenang. Jangan terpancing isu-isu menyesatkan.

Saat ini banyak beredar hoax dan informasi yang menyesatkan, sehingga menimbulkan keresahan. Sebarkan fakta dan informasi yang benar,’’ pungkasnya. (rin/gik)

Tergolong Pungli

Pungutan Desa Adat Tanpa Perda Amlapura (Bali Post) Pimpinan lembaga daerah yang tergabung di Forkopinda Karangasem mengumpulkan seluruh bendesa adat seKarangasem di Gedung UKM Center, Amlapura, Selasa (19/9) kemarin. Pada kesempatan itu, Kajari Amlapura I Nyoman Sucitrawan menegaskan pungutan yang dilakukan tanpa dasar hukum kuat, sama artinya pungutan liar (pungli - red). Contohnya, pungutan yang dilakukan desa adat. Dasar pararem yang digunakan sebagai dasar pungutan belum kuat melakukan pungutan untuk orang luar. Pararem hanya mengatur warga di sekitar desanya. Misalnya, terkait persoalan narkoba. Hal itu bisa diatur dalam pararem.

Khususnya penambahan sanksi dari desa adat, selain sanksi hukum yang diatur perundang-undangan. Sanksi tambahan pada pararem itu bisa berupa denda tambahan atau sanksi sosial.

Tetapi, yang terjadi saat ini, banyak desa adat membuat pararem untuk berbagai pungutan. Misalnya dalam hal pengelolaan objek wisata.

Kalau melakukan pungutan yang nominalnya ditetapkan, itu sama saja dengan pungli. Kalau mau mengelola

objek wisata, sebaiknya bekerja sama dengan pemerintah daerah. Tentunya agar bisa diatur di perda, sehingga status pungutannya menjadi legal.

“Kalau sudah diatur perda, nanti istilahnya dikloning.

Hasil pengelolaan itu nantinya ditampung oleh pemerintah daerah. Kemudian baru disalurkan ke desa adat. Penyalurannya bisa melalui lembaga keuangan seperti LPD dan lembaga keuangan yang sah di desa adat. Kemudian baru status pungutan itu disebut retribusi,” katanya.

Kalau tidak bekerja sama dengan pemerintah daerah, pungutannya harus dalam bentuk donasi. Mekanismenya tidak boleh menentukan nominal. Sehingga, setiap wisatawan yang datang ke wilayah yang punya tempat menarik, lakukan donasi.

Bukan pungutan namanya. Donasi artinya, terserah wisatawan mau memberikan jumlah nominal berupa uang itu berapa.

Pihaknya berharap bendesa adat se-Karangasem ini bisa memahami ini. Sebab, segala pungutan yang dilakukan di desa adat harus diatur dalam perda. Bila tidak, apabila wisatawan merasa keberatan dikenakan

Bali Post/kmb31

PERTEMUAN - Perbekel dan bendesa adat saat mengikuti pertemuan dengan Forkopinda Karangasem di Gedung UKM Center Amlapura.

tarif tertentu, kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian, maka pihak kepolisian bisa menangani lantaran tergolong pungli.

Dia melihat pungutan dengan dasar pararem ini, sudah mulai menimbulkan banyak masalah. Sebagai contoh, kasus pengelolaan objek wisata Pantai Bias Putih yang menjadi rebutan, antara Desa Bugbug dengan Perasi. “Kenapa tidak dikerjasamakan dengan pemerintah daerah.

Sehingga bisa diatur dalam perda. Akses jalannya masuk lewat Desa Perasi. Nanti hasilnya dibagi sesuai kesepakatan. Kalau demikian kan situasinya menjadi lebih aman. Tidak terjadi rebutan,” katanya.

Kejari Amlapura saat ini lebih mengutamakan pencegahan. Sehingga sosialisasinya perlu dilakukan kepada seluruh bendesa adat berikut para perbekel seKarangasem. Tetapi, setelah sosialisasi ini masih juga ada yang melakukan pungutan hanya bermodal pararem, dia mengaku tidak segan-segan menindakya.

Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi sepakat dengan pemaparan Kajari Amlapura itu. Pemahaman payung hukum ini penting.

Sebab, saat ini setiap desa adat sedang menggalakkan desa wisata dan menggali potensi desanya. Ini terjadi, karena Pemkab Karangasem merencanakan pariwisata sebagai sektor utama pendapatan asli daerah pascagalian C tak bisa diandalkan lagi.

Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi menegaskan pendapatan dalam pemerintah daerah ada dua jenis.

Pendapatan dari retribusi dan pajak. Muaranya tentu hingga ke tingkat desa. Hasil dari pajak maupun retribusi ini, tentu nantinya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Retribusi boleh dilakukan oleh desa adat, asalkan dinaungi oleh payung kukum perda,” kata Nengah Sumardi seraya menyampaikan kerja sama pemerintah daerah dengan desa adat bisa dilakukan dengan pembentukan badan pengelola. (kmb31)

Bali Post/kmb41

MASIH NORMAL - Wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Pura Besakih, Selasa (19/9) kemarin.

Meski dinaikkan dari level waspada ke siaga, kunjungan wisatawan masih normal.

Normal, Kunjungan Wisatawan ke Besakih Amlapura (Bali Post) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Agung mulai Senin (18/9) malam, dari level waspada ke siaga. Meski level telah dinaikkan, belum memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Pura Besakih. Humas Manajeman Operasional Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih I Gusti Bagus Karyawan mengatakan hal itu, Selasa (19/9) kemarin.

Meski status Gunung Agung dinaikkan, kata IGB Karyawan, belum terlalu memengaruhi kunjungan wisatawan ke Pura Besakih.

Sejak tiga hari belakangan ini, kunjungan turis mancanegara maupun domestik masih tergolong normal. Layaknya kunjunan pada hari-hari biasanya. “Kita lihat kunjungan masih normal-normal saja.

Penurunan kunjungn belum signifikan akibat peningkatan aktivitas Gunung Agung itu,” ungkap Karyawan.

Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Pura Besakih, kata IGB Karyawan, supaya bisa mencari informasi yang lebih akurat ten-

tang kondisi terkini Gunung Agung di PVMBG. Pihaknya tidak ingin adanya isu-isu yang belum tentu 100 persen kebenarannya. Hal itu dapat memengaruhi kunjungan wisatawan ke Besakih. Apalagi kunjungan wisatawan ke Besakih sejak Agustus ini sangat menggembirakan.

Karena itu, pihaknya meminta pengunjung yang hendak ke Besakih jangan waswas.

“Kondisi Besakih sampai saat ini masih cukup aman. Itu bisa dilihat dari banyaknya wisatawan yang masih berkunjung ke Besakih. Kita harap tidak terjadi apa-apa dengan Gunung Agung. Infonya malah Gunung Agung dibilang sudah mengeluarkan hujan abu kemarin (Senin - red). Kita tidak bisa memastikan apakah kunjangan ke Besakih selanjutnya akan tetap normal sepeti saat ini atau tidak.

Semoga saja tetap seperti ini,” harap Karyawan sembari menyatakan pihaknya tetap kontinu mencari informasiinformasi akurat dan terbaru terkait perkembangan terkini Gunung Agung pascadinaikkannya status dari waspada ke siaga. (kmb41)

Bulan Gemar Membaca

Perpustakaan Bagi Buku dan Buka Mobil Pintar Belum banyak orang tahu bahwa September ini ditetapkan secara nasional sebagai hari “Bulan Gemar Membaca” dan khususnya tanggal 14 September sebagai “Hari Kunjung Perpustakaan”. Guna memasyarakatkan momen penting itu untuk pertama kalinya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem (Dispustaka) melaksanakan Bulan Gemar Membaca itu dengan berbagai kegiatan. Seperti apakah Bulan Gemar Membaca itu diapresiasi?

SELASA (19/9) kemarin, digelar berbagai bentuk kegiatan. Seperti meringkas isi buku koleksi milik Dispustaka Karangasem, melibatkan ratusan anak-anak SD, SMP/MTs, SMA/SMK dan mahasiswa seKota Amlapura. Juga dibuka layanan tiga unit Mobil Pintar dan Mobil Perpustakaan Keliling. Pembagian undian hadiah door prize bagi peserta meringkas isi buku yang dikelompokkan sesuai tingkatan, baik SD, SMP/MTs, SMA/ SMK dan mahasiswa. Selain pembagian hadiah door prize, Dispustaka, juga membagikan beberapa paket buku bacaan kepada pengelola perpustakaan di empat desa yakni Rare Angon Desa Ulakan, Manggis, Perpustakaan Balang Tamak Desa Nongan, Rendang, Perpustakaan Sanggar Buah Pena Desa Nawa Kerti, Abang, dan Perpustakaan Cenana Kriya Desa Tianyar Barat, Kubu.

Pada kesempatan itu juga digelar pementasan seni sastra hasil pemenang I lomba

promosi perpustakaan se-Kabupaten Karangasem yang digelar Dispustaka belum lama ini.

Program itu meliputi bercerita tingkat SD/MI, sinom pangkur SMP, baca puisi Bahasa Indonesia tingkat SMP/MTs dan baca puisi Bali Modern SMA/ SMK. Bercerita dimenangkan Ni Wayan Sri Mahayani (SDN 5 Sibetan, Kecamatan Bebandem), sinom pangkur diraih Ni Putu Ika Marlina (SMPN 5 Amlapura), baca puisi Bahasa Indonesia dimenangkan Ni Kadek Reni Ayu Udiani (SMPN 5 Amlapura), sedangkan baca puisi Bali Modern diraih Made Suari Gayatri (SMAN 2 Amlapura).

Peserta pelajar dan guru pada kegiatan Hari Kunjung saat itu memanfaatkan layanan baca buku melalui perpustakaan, dua unit Mobil Pintar, satu Mobil Perpustakaan Keliling, layanan internet dan pembuatan kartu anggota perpustakaan. Bupati Karangasem diwakili staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahter-

aan Rakyat I Wayan Sutapa mengimbau kepada pihak pengelola perpustakaan baik perpustakaan umum kabupaten, perpustakaan sekolah maupun pengelola taman bacaan agar mencari terobosan baru, berinovasi agar perpustakaan dapat menyenangkan pengunjungnya.

Kualitas dan kuantitas koleksinya hendaknya beragam sesuai jenjang usia/profesi, serta ruangan yang nyaman dan aman. Bupati menambahkan penggunaan perangkat teknologi informasi-komunikasi internet sangat penting. Dikatakan, di era teknologi saat ini, perpustakaan harus bisa menjadikan pilihan tambahan untuk memberikan daya tarik yang menyenangkan untuk pengunjung. Bagi pemustaka, hal itu sebagai alternatif lain program literasi melalui media elektronik “membaca sembari bermain”.

Pengunaan teknologi informasi sebagai sarana dapat mempercepat dan mem-

permudah layanan pemustaka.

Terkait budaya membaca, Bupati mengatakan salah satunya dengan gemar membaca dapat memperluas imajinasi yang memberikan arti. Seseorang yang rajin membaca dapat membuka imajinasinya untuk ditransformasi ke pihak lain.

Dia nantinya bisa menjadi seorang penutur dan penulis yang baik.

Bupati mengajak orangtua dan para guru di sekolah, mengenalkan dan berkunjung ke perpustakaan. Anak-anak hendaknya diperkenalkan ke perpustakaan sejak dini oleh orangtua atau guru di sekolahnya. Tidak saja berkunjung ke perpustakaan sekolah, tetapi diperluas dengan mengajak kunjungan secara berkala ke perpustakaan umum seperti halnya perpustakaan umum milik Pemkab Karangasem di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem. “Nantinya, anak-anak yang sering diajak berkunjung ke perpustakaan, mereka akan tumbuh kesa-

Bali Post/gik

SENI SASTRA - Made Suari Gayatri saat pementasan seni sastra hasil pemenang I lomba Promosi Perpustakaan se-Kabupaten Karangasem. darannya sebagai kebutuhan dari diri sendiri. Mereka tidak lagi ke perpustakaan, lantaran disuruh bapak/ibu gurunya memenuhi tugas pelajaran di sekolah, tetapi muncul dari keinginannya sendiri,” ujar Sutapa.

Kepala Dispustaka Karan-

gasem, I Komang Daging, mengatakan Perpustakaan Umum Kabupaten Karangasem dibuka setiap hari Senin-Sabtu kecuali hari libur sampai pukul 18.00 wita, sedangkan jumlah koleksi 107.373 judul atau 426.882 eksemplar. (gik)

TABANAN

14

Rabu Pon, 20 September 2017

Gudang Logistik BPBD Memprihatinkan

Kerap Kebanjiran dan Banyak Rayap Tabanan (Bali Post) -

Bali Post/kmb24

SYUKURAN - Pegawai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Tabanan dan unsur terkait mengadakn syukuran dengan ratusan petugas kebersihan di Lapangan Tenis Dangin Carik, Tabanan, Bali, Selasa (19/9) kemarin.

Visi Bupati 2018

Setiap Desa Ditargetkan Punya Bank Sampah Tabanan (Bali Post) Pemkab Tabanan tidak berpuas diri kendati sukses meraih penghargaan Adipura untuk ketiga kalinya. Prestasi itu dijadikan momentum senantiasa berbenah diri. Disadari masih banyak masalah sampah yang belum terselesaikan di daerah lumbung beras ini. Karena itu, di tahun 2018 Bupati punya visi agar setiap desa melakukan inovasi mengatasi masalah-masalah sampah itu. Salah satunya membuat Bank Sampah dan Rumah Kompos di setiap desa.

Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti menegaskan hal itu pada acara syukuran bersama ratusan petugas kebersihan, pegawai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Tabanan dan unsur terkait di Lapangan Tenis Dangin Carik, Tabanan, Selasa (19/9) kemarin. ‘’Kita harus berbenah diri. Jangan mudah berpuas diri, apalagi menjadi malas. Jadikan penghargaan ini sebagai simbol penyemangat. Segera diupayakan kesadaran masyarakat agar concern terhadap masalah sampah ini. Saya minta tahun 2018 setiap desa melakukan inovasi penanganan sampah. Caranya, harus bisa membuat rumah kompos dan bank sampah,’’ pinta bupati.

Terkait rencana itu, Bupati menargetkan beberapa desa dijadikan sebagai pilot project penanganan sampah. Alasannya, jika dilakukan di 133 desa sekaligus, maka akan memerlukan waktu lama. Percontohan ini bisa dilakukan di 3-4 desa dengan variasi berbeda. Misalnya membuat rumah kompos, rumah energi, bank sampah dan sebagainya. ‘’Terpenting masyarakat bisa menganggap masalah sampah ini bukan sebagai musibah. Sebab, jika dikelola dengan baik sampah itu menjadi berkah,’’ jelasnya.

Bupati mengatakan agar anak-anak sekolah juga diajarkan pentingnya bahaya sampah, khususnya sampah plastik.

Ia juga berharap adanya kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah dalam menangani permasalahan sampah ini.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para petugas kebersihan, karena berkat kerja keras mereka, penghargaan Adipura ini bisa kembali diraih Tabanan. Dirinya menambahkan, agar mempertahankan penghargaan ini, walau dia sadar upaya mempertahankan jauh lebih susah dari meraihnya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Tabanan A.A. Raka Icwara menambahkan, biaya operasional yang dikeluarkan untuk mengangkut sampah sangatlah besar, apalagi PAD Tabanan juga terbatas. Sehingga diperlukan inovasi-inovasi, khususnya di setiap desa agar biaya operasional bisa ditekan. Menurutnya, jika terobosan ini bisa dilakukan maka sampah akan dapat terkelola dengan baik dan anggaran yang dikeluarkan untuk operasional persampahan bisa juga ditekan. Di samping itu, pihaknya juga terus memberikan edukasi kesadaran pentingnya mengelola sampah sehingga dapat merubah pola pikir masyarakat. (kmb24)

Gudang penyimpanan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan kondisinya sangat memprihatinkan. Gudang yang jadi satu dengan bangunan ruang tidur petugas Damkar Tabanan di Jalan Pahlawan, Desa Delod Peken itu juga sering terkena banjir akibat luapan air dari luar. Diperparah lagi, di gudang berukuran 6x8 meter persegi itu banyak rayap dan sabang kawo sebagai penghias di dalam gudang. Tembok gedung pun sudah banyak yang rapuh. Sedangkan pembatas gedung atas dengan gedung lantai bawah ini hanya dari triplek yang sudah usang. Bahkan sejumlah logistik seperti matras, tenda dan logistik dapur dan family kit, tampak tak terurus beralaskan tanah.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika ketika dikonfirmasi, Selasa (19/9) kemarin, membenarkan jika gudang logistik itu yang menjadi satu dengan salah satu bangunan kantor Pemadam Kebakaran memang kurang representatif sebagai tempat logistik. Mengingat keterbatasan tempat penyimpanan di kantor BPBD yang saat ini berlokasi di wilayah Sanggulan, Kediri. Karena itu gedung penyimpanan logistik ini masih dijadikan satu dengan gedung Damkar di lantai bawah gedung tempat ruang tidur petugas Damkar. ‘’Permohonan anggaran perbaikan gedung sebetulnya sudah sering kita ajukan, namun belum direspons. Bisa jadi karena keterbatasan anggaran. Saya sendiri kurang tahu,’’ ucapnya.

Meski demikian, pihaknya

tetap mengedepankan sekala prioritas. Untuk logistik makanan siap saji tentunya harus terjaga higienitasnya.

Biasanya diletakkan di salah satu ruang dalam gedung kantor BPBD. Sedangkan logistik seperti tenda memang disimpan di dalam gedung Damkar. ‘’Logistik makanan siap saji memang harus tetap dijaga higienitasnya. Karena itu kita siapkan ruangan khusus di kantor BPBD. Kalau di sini dengan kondisi semacam ini tentu tidak layak,’’ tambahnya.

Sebelumnya Kepala BPBD Tabanan Gusti Ngurah Made Sucita juga pernah menyampaikan sarana dan prasarana yang dimiliki relatif minim. Meskipun minim, penanggulangan bencana tetap dimaksimalkan.

Meski tak jarang juga saat ada kejadian bencana seperti tanah longsor ataupun pohon tum-

Bali Post/kmb28

KURANG REPRESENTATIF - Petugas saat menunjukkan logistik BPBD yang masih disimpan dalam gudang penyimpanan yang kurang representatif. bang yang kejadiannya bersamaan di wilayah berbeda, petugas BPBD merasa kewalahan.

Terkait hal itu, Gusti Sucita tak bisa berbuat banyak. Alasannya, karena keterbatasan anggaran Pemkab Tabanan. Meski instansi BPBD saat ini masih mengalami kendala, pihaknya

Tabanan (Bali Post) Jelang perhelatan Pilgub Bali 2018, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Tabanan mulai membuka penjaringan dan penyaringan Petugas Pengawas Kecamatan (Panwascam). Pendaftaran pejaringan dan penyaringan Panwascam Pilgub Bali itu dibuka 23 - 29 September 2017 ini.

Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada menjelaskan, 30 orang Panwascam akan direkrut. Mereka nantinya akan ditugaskan di sepuluh kecamatan yang ada di Tabanan. ‘’Setidaknya akan ada tiga orang Panwascam di tiaptiap kecamatan,’’ jelasnya, Selasa (19/9) kemarin.

Ketiga puluh orang Panwascam itu akan bertugas selama sembilan bulan mulai dari tahapan awal hingga tahapan akhir pemilihan gubernur Bali 2018. Pen-

gumuman pendaftaran, kata Rumada, akan ditempel di masing-masing kantor kecamatan. Sehingga masyarakat yang berusia 25 tahun ke atas yang berminat menjadi panwas kecamatan bisa mendaftarakan diri.

Terkait persyaratan, Rumada mengatakan ada sejumlah persyaratan yang memang harus dipenuhi oleh para pendaftar calon Panwascam. Di antaranya sehat jasmani rohani, tidak pernah mengonsumsi narkoba.

Dilengkapi surat keterangan dari pihak berwenang. Tidak

pernah terseret kasus hukum dan diancam pidana lima tahun penjara, dan mengundurkan diri dari partai politik minimal lima tahun sebelum mendaftar menjadi calon Panwascam. ‘’Jelasnya, lihat langsung pengumumannya di Kantor Panwaslu Tabanan, Jalan By-pass Ir. Soekarno, Gerogak, Tabanan,’’ tambah Rumada.

Rangkaian penjaringan dan penyaringan Panwascam dimulai tanggal 23-29 Septermber, pendaftaran dan penerimaan berkas 30 - 6 Oktober 2017. (kmb28)

I Wayan Sugatra

Tabanan (Bali Post) Pascapergeseran sejumlah pejabat akhir Agustus 2017, akhirnya empat jabatan strategis yang kosong pada tingkat pejabat tinggi pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Tabanan mulai dilelang secara terbuka. Pendaftaran bagi pegawai negeri sipil (PNS) eselon III yang akan mengikuti tahapan seleksi pengisian jabatan itu dimulai tanggal 18 September hingga 9 Oktober 2017.

Empat jabatan yang akan dilelang itu adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tabanan, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tabanan. ‘’Benar, lelang sudah dibuka secara umum. Harapan kami mendapat pejabat yang profesional, kompeten, andal dan akuntabel,’’ beber Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tabanan I Wayan Sugatra, Selasa (19/9) kemarin.

Lanjut dikatakannya, untuk informasi lebih jelas bisa dilihat di website resmi Pemkab Tabanan yakni www.tabanankab.go.id (kmb28)

PELAKSANAAN Porprov Bali/2017 disinyalir aneh dan bermuatan politis. Mestinya pesta multivent itu menegakkan dan menjunjung ikon olahraga, yakni sportivitas tanpa ada intervensi politis. Lucu sampai Porprov itu meniadakan sambutan orang nomor satu di Bali atau wakilnya. Masuk akal jika Panitia Porprov itu harus meminta maaf secara terbuka ke Pemprov Bali. Demikian opini yang berkembang dalam acara Warung Global di Radio Global FM Bali, Selasa (19/9) kemarin dengan topik “Porprov Dituding Bernuansa Politis’’. Acara ini dipancarluaskan Radio Genta FM, Singaraja FM, SWiB Amlapura dan Swara Negara FM. kali mengikuti pembukaan Porprov hingga atlet ngambul akibat diperlakukan sebagai penonton, bukan selaku peserta. Terbukti saat mau masuk diminta beli tiket dan bawa kartu identitas, padahal sudah pakai seragam dan didampingi official. Terbukti belakangan antara pihak penyelenggara dengan EO berbeda persepsi dan instruksi. Ada perubahan format pembukaan tidak disosialisasikan, sehingga acara pokok yang sudah dianggap baku oleh kalangan atlet dan official tidak berjalan sebagaimana lumrahnya. Saat geladi bersih panitia tidak nongol, sehingga semua mengira atlet/kontingen mengikut prosesi defile.

Dalam pengelolaan masa yang besar (ribuan), panitia gagal mengendalikan massa sebagaimana mestinya, sehingga banyak atlet dan official jengkel dan memilih pulang lebih awal. Acara disebutkan terlalu malam. Sebab peserta adalah atlet dan banyak datang dari jauh dan harus istirahat. Seharusnya acara mulai pukul 17.00 Wita, yang terdiri dari acara pokok dan tambahan. (sikha)

Bali Post/kmb28

Pendaftaran Lelang Jabatan

Porprov Bali Harus Junjung Sportivitas Tanpa Muatan Politis

kin persiapannya yang kurang matang sehingga acaranya tidak berjalan lancar. Dia sepakat panitia harus meminta maaf secara terbuka atas ketidaknyamanan ini.

Ia berharap event olahraga itu pada kitahnya senantiasa menjunjung tinggi sportivitas.

Budiada di Tabanan dan Arya di Denpasar juga sepakat olahraga jangan dipengaruhi politik. Sebagai pejabat mestinya jangan berprasangka buruk dulu. Berpikirlah dewasa, apa yang terjadi jangan selalu dikaitkan dengan urusan politis.

Beda warna sudah biasa.

Darma di Klungkung melihat ada semacam intervensi. Akibatnya ada ketakutan jika wagub diberikan kesempatan memberikan sambutan pada acara tersebut. Dia berharap para pejabat dan penguasa berpikir luas dan punya visi ke depan.

Secara etika, kata Angga di Denpasar, sepertinya panitia penyelenggara kurang matang persiapannya. Dia setuju panitia harus meminta maaf secara terbuka kepada semua pihak.

Made Nurbawa di Denpasar menegaskan, baru pertama

Pekerjaan Umum untuk alat berat dan dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk sky lift,’’ jelasnya. Pihaknya menegaskan, kendati minim prasarana, namun BPBD tetap maksimal dalam upaya penanggulangan bencana di lapangan. (kmb28)

Penjaringan Panwascam Pilgub Bali

Warung Global

Panitia Pelaksana Porprov Bali/2017 disarankan meminta maaf ke Pemprov Bali. Alasannya, Wakil Gubernur Bali tidak diberikan kesempatan membacakan sambutan pada pembukaan Porprov 2017 itu.

Karena itu, disinyalir Porprov bernuansa politis. Dengan mengundang kekecewaan banyak pihak, pelaksanaan Porprov XIII itu dinilai tidak profesional. Karena itu, panitia penyelenggara harus minta maaf secara terbuka.

Ketut Dawi di Badung mengatakan, segala persoalan agar tidak dikait-kaitkan dengan politik. Pejabat publik itu milik rakyat, bukan milik parpol lagi.

Febri di Denpasar meminta kalau jadi pejabat idealnya tidak dikait-kaitkan dengan politik. Jika terjadi intervensi politik, akan menyebabkan amburadul.

Aneh rasanya jika acara pembukaan ajang pekan olahraga tingkat provinsi tidak ada sepatah dua patah kata sambutan dari orang nomor satu atau wakilnya. Sebagai warga Gianyar ia juga tidak mendengar gaung dari Porprov tahun ini. Apakah mung-

terus bekerja optimal. Banyak juga masyarakat sebagai relawan siap melayani jika terjadi bencana. ‘’Kita sudah menjalin kerja sama dengan beberapa instansi terkait. Jadi kita tinggal melakukan koordinasi saja. Seperti dengan dinas

I Made Rumada

Bali Post/kmb28

15

Rabu Pon, 20 September 2017

Pellegri Bomber Masa Depan Genoa Milan -

Genoa hanya memiliki sedikit kegembiraan dalam beberapa bulan terakhir, namun penyerang 16 tahun Pietro Pellegri setidaknya memberikan satu alasan untuk bergembira bagi klub tertua di Italia itu.

Ia menjadi pemain termuda yang mencetak dua gol dalam pertandingan Liga Italia, ketika ia menyumbang gol saat timnya kalah 2-3 dari Lazio pada Senin (18/9) lalu, membuat ayahnya Marco yang merupakan asisten pelatih, dan menyaksikannya dari bangku pemain cadangan berurai air mata.

Pellegri telah menjadi pemain termuda yang bermain di Italia, ketika ia melakukan debutnya pada Desember pada usia 15 tahun 280 hari, dan pada Mei menjadi pemain kelahiran 2001 pertama yang mengemas gol ketika ia mencetak gol saat melawan AS Roma.

Penampilannya membuat Corriere dello Sport menjulukinya sebagai ‘’Mbappe dari Italia’’ merujuk

kepada Kylian (18), yang didatangkan Paris St Germain (PSG) dari Monaco pada Agustus lalu dengan biaya besar.

Mbappe awalnya bergabung sebagai pemain pinjaman, tetapi PSG akan mempermanenkan kesepakatan yang bernilai sekitar 180 juta euro dalam jangka waktu 12 bulan. Langkah yang akan membuat pemain internasional Prancis itu menjadi pemain termahal peringkat kedua di dunia.

Pelatih Genoa Ivan Juric, yang masa depannya diragukan, karena hasil-hasil buruk dalam beberapa bulan terakhir, berusaha mengecilkan semua ekspektasi dengan mengatakan Pellegri masih harus fokus untuk berkembang. ‘’Pellegri merupakan pemuda

yang benar-benar bekerja keras. Dia benar-benar ingin mengembangkan pergerakannya di lapangan,’’ kata Juric, yang timnya hany a meraih satu poin dari empat pertandingan pembukaan. ‘’Dia berusia 16 tahun, dan tidak akan menjadi masalah untuk mengatur dia. Dia memiliki kekuatan besar, ketika menyepak bola, dan saat berlari.’’ ‘’Tahun lalu, dia tidak pernah menyerang area penalti, dia ingin bermain dengan punggungnya menghadap gawang. Kami bekerja benar-benar keras pada aspek ini,’’ tambah Juric. ‘’Dia masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dia dapat melakukannya jika dia terus bekerja keras dengan cara yang dilakukannya sekarang,’’ sambungnya. (ant/rtr)

Materi Pemain Liverpool MU Bakal Rindukan Pogba Cukup Mumpuni

Bali Post/rtr

CEDERA - Pesepak bola Barcelona Ousmane Dembele terduduk didera cedera. Ia pun terancam absen selama empat bulan.

Cedera, Dembele Terancam Absen 4 Bulan Madrid Pelatih Barcelona Ernesto Valverde meyakini kurangnya pengalaman Ousmane Dembele merupakan pangkal dari cedera otot paha belakang yang akan membuat ia absen sekitar empat bulan. Pemain sayap Prancis berusia 20 tahun itu mengoper bola dengan tumitnya saat berlari dalam kecepatan tinggi,pada menit ke-25, saat Barca menang 2-1 di markas Getafe di Liga Spanyol, dan kemudian ditarik keluar lapangan karena cedera.

Dembele yang didatangkan klub dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer 105 juta euro pada bursa musim panas, pada Minggu (17/9) didiagnosis menderita kerusakan otot paha belakang, ketika Barcelona mengatakan ia akan absen sampai Natal. ‘’Apa yang sudah jelas, bahwa pemain ini tidak pernah memiliki masalah terkait otot. Dia tidak memiliki pengalaman untuk menyadari sedikit rasa sakit,’’ kata Valverde pada konferensi pers, Selasa (19/9) kemarin.

Seorang pemain pada kecepatan itu, berusaha melakukan sepakan tumit kemudian merasa sakit, itu tidak normal, tetapi merupakan satu dari beberapa kemungkinan. Pemain veteran mungkin tidak melakukan hal itu. Dembele sedang berada di Finlandia untuk mengoperasi otot paha belakangnya, dan Valverde berharap sang pemain muda itu dapat mengatasi masalah absennya. ‘’Itu merupakan hal terberat untuk seorang pemain.

Dia cedera dan tidak dapat membantu. Dia harus sangat sabar, itulah yang harus dilakukannya,’’ kata sang pelatih Barcelona.

Itu hanya satu masalah lagi, yang akan dia hadapi pada kariernya. Anda tidak pernah menginginkan hal itu terjadi, namun kami semua memiliki masalah-masalah otot, cedera-cedera lutut.

Anda harus melihatnya pada perspektif jangka panjang.

Pemuncak klasemen liga, Barca, akan menghadapi Eibar di Camp Nou. Valverde mengatakan, salah satu dari Gerard Deulofeu, Aleix Vidal, Denis Suarez atau Andre Gomes berpeluang dipilih untuk menggantikan Dembele.

Meski absennya sang pemain mungkin tidak terasa untuk pertandingan ini, Dembele juga harus absen pada seluruh sisa pertandingan Barcelona di fase grup Liga Champions, dan pertandingan-pertandingan krusial di Liga Spanyol melawan Atletico Madrid dan Real Madrid. (ant/rtr)

London Manajer Liverpool Juergen Klopp meyakini bahwa timnya memiliki kedalaman skuad untuk bersaing di berbagai kompetisi, namun tidak memerlukan penambahan pemain pada Januari.

Setelah gagal mendatangkan bek Southampton Virgil van Dijk, Klopp merekrut Mohammad Salah, Dominic Solanke, Andrew Robertson, dan Alex Oxlade-Chamberlain pada bursa transfer musim panas.

Menjelang lawatan timnya ke markas Leicester City untuk pertandingan putaran ketiga Piala Liga, pria Jerman itu mengatakan, ia gembira dengan skuad yang dimilikinya saat ini. ‘’Dari perspektif hari ini, ya… kami lihat saja bagaimana pada Januari,’’ ucapnya. ‘’Menurut saya skuad cu-

kup lebar untuk bermain di berbagai kompetisi yang berbeda, dan untuk melaju sejauh mungkin, dan itulah rencana saat ini. Berbagai pertanyaan mengemuka mengenai lini belakang Liverpool, yang telah kebobolan sembilan gol dari lima pertandingan liga. Mereka telah kalah 0-5 dari Manchester City, dan pada akhir pekan ini bermain imbang 1-1 dengan Burnley,’’ bebernya.

Rapuhnya pertahanan klub juga terekspos saat mereka bermain imbang 2-2 dengan Sevilla di Liga Champions, pekan lalu, namun mengatakan timnya tidak perlu panik. ‘’Kami lihat saja bagaimana pada Januari 2018 nanti, tetapi saat ini saya merasa nyaman, ketika saya memikirkan mengenai peluang-peluang yang berbeda untuk meng-

gunakan para pemain dan untuk memasukkan pemainpemain pada pertandinganpertandingan yang berbeda,’’ ucapnya.

Klopp mengatakan pindahnya Oxlade-Chamberlain ke Merseyside dari Arsenal sangat masuk akal dan bahwa pemain internasional Inggris itu merupakan prospek jangka panjang. ‘’Awal baru adalah semacam kelegaan.

Anda berada di situasi di klub lama Anda dan Anda menerimanya pada satu titik dan kemudian sulit untuk melakukan langkah berikutnya,’’ kata Klopp. ‘’Menurut saya sangat masuk akal bagi Alex untuk berganti klub, khususnya untuk datang ke mari. Sejauh ini saya hanya dapat melihat dia menyesuaikan diri dengan sempurna,’’ tukasnya. (ant/rtr)

Bali Post/rtr

MUMPUNI - Skuad Liverpool cukup mumpuni dalam melakoni berbagai kompetisi.

London Manchester United (MU) mungkin mengalami kesulitan untuk memelihara start eksplosif mereka di musim Liga Inggris, jika gelandang Paul Pogba yang cedera harus absen panjang. Demikian kata pengatur permainan klub Henrikh Mkhitaryan.

Pogba mengalami cedera pada otot paha belakangnya saat United menang atas Basel di Liga Champions pekan lalu, dan akan menjalani tindakan lebih lanjut untuk menentukan seberapa lama dia harus memulihkan diri.

Pemain internasional Prancis itu, yang menjadi kapten United saat melawan juara Swiss, harus ditarik keluar lapangan saat timnya menang 3-0. Sejumlah laporan mengatakan dia berpeluang absen selama 12 pekan, karena robek otot. Namun, Manajer Jose Mourinho mengatakan, penyebab cedera belum diketahui sampai hasil pemeriksaan didapat.

United menang 4-0 atas

Everton pada akhir pekan, di mana Marouane Fellaini mengisi posisi Pogba, namun Mhkitaryan mengatakan klub akan merindukan kreativitas Pogba yang telah membantu mereka meraih kemenangan-kemenangan besar musim ini. ‘’Itu sulit, karena dia merupakan pemain papan atas bagi kami. Itu akan sangat sulit, namun sang pelatih tahu bagaimana mengatasinya dan kami akan membantu dia untuk kembali dengan lebih kuat. Pasukan Mourinho berbagi posisi puncak klasemen Liga Inggris dengan Manchester City, dan samasama mengoleksi 13 poin dari lima pertandingan. Kedua klub Manchester itu masingmasing memiliki 16 gol dan hanya kemasukan dua gol, paparnya.

United akan menjamu klub Championship (strata kedua) Burton Albion pada putaran ketiga Piala Liga, sebelum melawat ke markas Southampton. (ant/rtr)

OLAHRAGA

16

Rabu Pon, 20 September 2017

PEROLEHAN SEMENTARA MEDALI PORPROV BALI XIII/2017 1. Badung 2. Denpasar 3. Gianyar 4. Buleleng 5. Karangasem 6. Klungkung 7. Tabanan 8. Bangli 9. Jembrana

80 67 31 24 10 9 8 5 3

50 69 20 25 14 20 17 6 16

56 48 45 43 26 26 27 20 40

Sudikerta Minta KONI Evaluasi Pelaksanaan Porprov Denpasar (Bali Post) Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memanggil Ketua KONI Bali Ketut Suwandi untuk mengevaluasi dan mendapatkan penjelasan mengenai ketidaknyamanan yang terjadi saat prosesi pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Minggu (17/9) lalu. ‘’Kesempatan ini sekaligus untuk mengevaluasi pelaksanaan Porprov secara keseluruhan, sehingga dapat berjalan dengan baik sampai prosesi penutupan pada 23 September mendatang,’’ katanya pada pertemuan di kantor Pemprov Bali, Selasa (19/9) kemarin.

Mengawali penjelasannya, Ketua KONI Bali Ketut Suwandi memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada prosesi pembukaan Porprov XIII tahun 2017 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar itu. ‘’Ini jadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi kami agar ke depannya menjadi lebih baik,’’ ujar Suwandi.

Menurutnya, persoalan muncul karena kurangnya komunikasi dan sinkronisasi dalam penyusunan prosesi acara pembukaan. Pihak panitia pelaksana ingin memberi kejutan-kejutan, namun dalam pelaksanaannya di lapangan kurang diantisipasi. ‘’Kami memahami bahwa kreativitas dan pembaruan itu perlu. Namun, agar dapat berjalan dengan baik, perlu ada sinkronisasi dan komunikasi. Saya rasa, halhal seperti ini harus kami benahi ke depan,’’ ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Porprov Pande Made Purwata mengatakan, sejauh ini perhelatan Porprov berjalan dengan baik. ‘’Sejauh ini tak ada hal krusial yang mengganggu,’’ ujarnya.

Terkait dengan kekurangnyamanan yang terjadi pada prosesi pembukaan, Pande Purwata juga menyampaikan permohonan maaf. ‘’Tak ada sedikit pun niat kami untuk mempermalukan siapa-siapa, justru kami yang malu,’’ katanya.

Pihaknya hanya ingin memberi pertunjukan terbaik yang mencerminkan kalau Gianyar itu merupakan daerah seni. Hanya, dalam pelaksanaannya terjadi force majeure (kejadian atau keadaan yang terjadi di luar kuasa dari para pihak yang bersangkutan). Alhasil, ketika tiba acara pembacaan sambutan Gubernur Bali, para atlet sudah berada di luar stadion.

Menanggapi penjelasan Ketua KONI dan Panitia Pelaksana Porprov, Sudikerta dapat memahami hal tersebut. Dalam kesempatan itu, ia juga mengklarifikasi sejumlah pemberitaan yang menyebut dirinya marah atau ngambek, sehingga tidak membacakan sambutan. ‘’Tidak mungkin saya membacakan sambutan, sementara atletnya sudah tidak ada,’’ kata Sudikerta.

Sudikerta berharap kejadian ini dapat dijadikan pelajaran, agar tak terulang pada prosesi penutupan. Dia memahami dan mengapresiasi keinginan tuan rumah untuk mengolaborasikan seni dan olahraga. ‘’Namun tetap harus sesuai dengan porsi dan terus dikomunikasikan,’’ ujarnya seraya berharap agar pihak panitia lebih mengoptimalkan seniman dan artis lokal. (ant)

Tim Bulu Tangkis Denpasar Juara Umum Denpasar (Bali Post) Tim bulu tangkis Kota Denpasar keluar sebagai juara umum dalam Porprov Bali XIII/2017, di GOR Kampung Sehat, Singakerta, dengan mendulang 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Keempat medali emas dipersembahkan di nomor beregu putra, tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Di nomor beregu putra, materi pebulu tangkis Denpasar seperti James Ronaldo Siahaan, Gede Pasek Ekayana, Agus Aldi Santoso, Putu Agus Aditya Pramana Putra, Alvin Honik, Pande Sheva Brahmantya, serta Wayan Govinda Gotama Putra. Di nomor tunggal putra, terjadi all Denpasar final, dan Agus Aldi Santoso mengalahkan James Ronaldo Siahaan dengan skor 21-14, 21-13, kemudian ganda Agus Aldi Santoso/ Putu Agus Aditya Pramana Putra menundukkan Alvin Honik/Putu Sheva Brahmantya dengan skor 11-21, 21-18, 21-16.

Selanjutnya, ganda campuran Putu Agus Aditya Pramana Putra/Michelle Tania menang atas Nyoman Triadnya Arya Kurniawan/ Ni Putu Dinda Sayu Murni (Badung) dengan skor 16-21, 21-18, dan 21-14).

Wasekum KONI Kota Denpasar Made Darmiyasa, di Denpasar, Selasa (19/9) kemarin, mengakui pihaknya patut bersyukur, sebab tim bulu tangkis Denpasar cukup lama tak merebut gelar juara umum, kini kembali bisa merebut juara. ‘’Gelar juara umum ini patut kami syukuri,’’ tuturnya.

Hal ini menandakan pembinaan bulu tangkis di ibu kota Provinsi Bali tetap menggeliat dan berkelanjutan. ‘’Ke depan, kami ingin muncul bibit-bibit pebulu tangkis yang berbakat dan bertalenta, dan bisa mengharumkan nama Denpasar pada berbagai event,’’ jelas Darmiyasa.

Hasil lainnya, tim Bangli juga mendulang sekeping emas yang dipersembahkan atletnya Made Pranita Sulistya Devi. Di final, atlet yang akrab disapa Ade ini menundukkan Komang Ayu Cahya Dewi (Buleleng) dengan skor 21-19, 21-16. Perolehan medali emas bulu tangkis bagi Bangli merupakan pertama kalinya sejak digulirkannya Porprov Bali yang rutin dihelat tiap dua tahun, dan memasuki penyelenggaran yang ke-13 kalinya. (022)

Bali Post/wan

TEMPEL — Pesepak bola Jembrana (kiri) menguasai bola ditempel ketat lawannya dari Karangasem pada babak penyisihan terakhir Grup A Porprov Bali XIII/2017 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (19/9) kemarin.

Tim Sepak Bola Denpasar Tantang Badung di Semifinal

Gianyar (Bali Post) -

Tim sepak bola Buleleng dipastikan menantang tim tuan rumah Porprov Gianyar, sedangkan Badung bakal menghadapi tim tetangganya, Denpasar, pada babak semifinal cabor sepak bola Porprov Bali XIII/2017, di stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (21/9) besok.

Buleleng sendiri di laga terakhir Grup A memperkokoh posisinya sebagai juara grup, meski telah lebih dulu memastikan tiket ke semifinal sebelumnya. Tim besutan I.B. Mahayasa itu menundukkan Bangli 3-0 di Stadion Dipta Gianyar, Selasa (19/9) kemarin. Sedangkan Jembrana hanya mampu menaklukkan Karangasem 3-0.

Dengan hasil itu maka duel taktik pelatih kepala yang notabene sama-sama mantan pemain Gelora Dewata terjadi,

karena pelatih kepala Buleleng I.B. Mahayasa sedangkan pelatih Gianyar merupakan rekan tim Mahayasa di Gelora Dewata yakni Kadek Swartama.

Duel Buleleng melawan Bangli sendiri sempat berjalan ketat, karena tiga gol Buleleng baru bisa tercipta di paruh kedua. Tiga gol itu dilesakkan pemain Buleleng Komang Budi Artawan di menit 47, Joni Arta Santosa menit 64, dan Kadek Agus Adi Darmawan menit 78.

Usai laga, I.B. Mahayasa mengakui jika adu taktik dengan rekannya dianggapnya sebagai reuni mantan pemain Gelora Dewata, yang kini sudah beralih status sebagai pelatih. Intinya Buleleng akan tetap fight mengejar target ke final. ‘’Justru dengan menghadapi tuan rumah, motivasi para pemain bakal meningkat untuk bisa memenangi laga.

Waktu jeda yang hanya sehari bakal kami manfaatkan untuk melakukan pembenahan ter-

Bali Post/ist

dicetak Fahmirizal menit 17, Ifki Rahardi menit 18 dan Dika Hindrawan menit 87.

Pelatih Jembrana Dharma Putra menyesalkan tim Karangasem yang bermain berbeda dibanding saat dilibas Denpasar 0-8. ‘’Saya rasa ada orang Denpasar yang telah masuk ke Karangasem dengan tujuan untuk menjegal kami,’’ tukas Dharma Putra.

(022/r)

Klasemen Akhir Grup A 1. Buleleng 4 2. Denpasar 4 3. Jembrana 4 4. Karangasem 4 4 5. Bangli

4 2 2 1 0

0 1 1 0 0

0 1 1 3 4

12-2 13-6 7-4 4-14 2-12

12 7 7 3 0

Atlet Australia dan Selandia Baru Tak Bisa Tampil di AG Ashkabat Ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA) menutup kemungkinan atlet-atlet dari negaranegara kawasan Oseania, termasuk Australia dan Selandia Baru, untuk ikut berkompetisi pada Asian Games (AG) mulai 2022.

Para atlet dari dua negara tersebut sempat tampil pada Asian Games Musim Dingin di Sappporo awal tahun ini sebagai peserta tamu, dan Komite Olimpiade Australia mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan mengenai

kemungkinan partisipasi itu, diperluas untuk Asian Games Musim Panas.

Sebanyak 19 negara Oseania untuk pertama kalinya ikut dalam Pesta Olahraga Indoor dan Beladiri Asia (Asian Indoor and Martial Arts Games/ AIMAG) di Turkmenistan bulan ini. Aklan tetapi, Ketua OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah mengatakan Asian Games sudah terlalu besar saat ini. ‘’Saya berharap pada AIMAG berikutnya kami juga akan mendapat kesempatan yang

sama, dan negara Oseania akan tetap ikut,’’ katanya dalam konferensi pers di Ashkabat, seraya menambahkan bahwa Asian Beach Games juga bisa menjadi salah satu pilihan bagi atlet Oseania. ‘’Kalau Asian Games, pesertanya sudah sekitar 15 ribu atlet dan ofisial, dan kami tidak mungkin menambah lagi. Jumlah itu sudah sangat besar, kita tidak punya perkampungan atlet untuk menampung lebih dari 15 ribu orang.

Asia Games mendatang pada 2018 akan berlangsung

di Jakarta dan Palembang, Indonesia, sedangkan berikutnya pada 2022 digelar di Hangzhou, Cina.

Australia sudah sejak lama ingin lebih mendekat ke Asia untuk kompetisi olahraga dengan harapan para atlet mereka mendapat persaingan yang lebih kompetitif.

Pada 2006 badan sepak bola Australia pindah dari Oseania ke Asia, namun masih gagal untuk bisa berkompetisi di Asian Games. Mereka didukung oleh Cina yang ingin kompetisi yang lebih ketat, terutama un-

tuk para perenangnya. Akan tetapi, hal itu tidak didukung oleh Sheikh Ahmad yang juga Ketua Asosiasi Komite-komite Olimpiade Nasional (ANOC) yang beranggotakan lebih dari 200 negara.

Ketua Komita Olimpiade Australia John Coates mengatakan di Sappora, Februari lalu, bahwa partisipasi di Asian Games bakal sangat bagus bagi Australia. ‘’Pembicaran sedang dilakukan, dan saya yakin akan ada manfaat yang besar di Asian Games bagi semua anggota kami,’’ katanya. (ant/rtr)

Kenshi Denpasar Sabet Tiga Emas

Bali Post/wan

TERSUNGKUR - Seorang petinju tersungkur setelah terkena pukulan telak pada cabor tinju Porprpv Bali XIII/2017 di GOR Kebo Iwa, Gianyar, Selasa (19/9) kemarin.

Tinju Pertandingkan Tiga Kelas

JUARA — Tim bulu tangkis Kota Denpasar keluar sebagai juara umum dalam Porprov Bali XIII/2017, di GOR Kampung Sehat, Singakerta.

hadap kelemahan yang saya lihat masih ada. Hanya, tak bisa membeberkan kelemahan itu,’’ papar Mahayasa.

Sementara di laga lainnya di grup sama, Denpasar akhirnya berhak atas satu tiket semifinal setelah Jembrana gagal menang minimal 8-0 jika ingin menyingkirkan Denpasar. Jembrana hanya unggul 3-0 atas Karangasem, kemarin. Tiga gol Jembrana

Gianyar (Bali Post) Pertandingan tinju hari kedua pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII tahun 2017 mempertandingkan tiga kelas di GOR Kebo Iwa, Kabupaten Gianyar, Selasa (19/9) kemarin. Panitia Pelaksana Pertandingan Tinju Porprov Bali Made Subagiadnya, di Gianyar, Selasa kemarin, mengatakan akan mempertandingkan tiga kelas yaitu kelas 52 kilogram (kg), 56 kg dan 60 kg. ‘’Hari ini sebanyak 20 atlet tinju akan turun berlaga. Oleh karena itu sejak hari pertama, Senin (18/9) lalu, panitia sudah mempersiapkan secara matang,’’ ujarnya.

Ia mengatakan, pihak pa-

nitia pada hari kedua sampai keempat masih melakukan babak semifinal. Untuk final akan dilakukan pada Jumat (22/9) sampai dengan Sabtu (23/9) nanti. ‘’Pemantauan hari ini atlet tinju dari kontingen kabupaten dan kota yang berlaga di Proprov Bali semua siap bertarung,’’ ucapnya.

Sementara itu, pelatih tinju PD Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Denpasar Yulianus Leo Bunga mengatakan, semua atlet olahraga adu jotos ini sebanyak delapan orang optimistis akan meraih medali. ‘’Atlet kami dari delapan orang yang turun berlaga, kami optimistis meraih lima hingga enam medali emas,’’ ujarnya.

Ia mengatakan optimistis tersebut, karena didukung dari stamina dan secara konsisten para atlet melakukan pemusatan pelatihan. ‘’Mudah-mudahan atlet kami tenaganya dalam kondisi stabil.

Sehingga harapan untuk menjadi juara umum, khususnya tinju tercapai,’’ katanya.

Ketua Umum PD Pertina Kota Denpasar Made Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah sangat mendukung semua atletnya yang berlaga di Porprov Bali. ‘’Saya mendukung sepenuhnya para atlet yang turun bertarung. Saya juga berpesan kepada atlet agar tidak gentar di atas ring. Tunjukkan sportivitas bertanding untuk meraih kemenangan,’’ katanya. (ant)

Gianyar (Bali Post) Kenshi Kota Denpasar menyabet tiga keping emas pada hari pertama pertandingan cabor kempo pada ajang Porprov Bali XIII/2017, di GOR Kampung Sehat, Singakerta, Selasa (19/9 kemarin. Ketiga emas Denpasar diperoleh melalui kenshinya Awam Aminullah Ibrahim/Agung Wulan Prabandari di nomor embu kumi campuran. Selanjutnya, nomor embu beregu putri dan embu beregu campuran.

Sementara kenshi Badung meraup satu emas yang dipersembahkan Erasmus Yaris Fendi/Yerestus Varis Mardi di nomor embu kumi putra kyu kenshi serta tuan rumah Gianyar memperoleh satu emas lewat atletnya Wayan Suantara/Kadek Pasek Putra Jaya di nomor embu kumi putra III DAN. Disusul medali perak direbut I Gede Indra Ambara/I Putu Andry Aryawan (Denpasar) dan medali perunggu diraih Ketut Alit Tri Sutrisna/Nyoman Oka Rianan Sutrisna (Buleleng).

Di nomor embu kumi campuran, perak dibawa pulang Kadek Boby Lesmana/Ni Wayan Nita Apsari (Gianyar) dan perunggu diraih Putu Sukma Andreani/Ketut Adi Ardipa Sutrisna (Buleleng). Medali perak embu beregu putri direbut Buleleng dan perunggu diraih Gianyar. Sedangkan embu beregu campuran, perak disabet Gianyar, dan perunggu diraih Badung. (022)

Bali Post/ist

KEMPO — Pertandingan hari pertama cabor shorinji kempo pada Porprov Bali XIII/2017, di GOR Kampung Sehat, Singakerta, Gianyar, Selasa (19/9) kemarin.

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Rabu Pon, 20 September 2017

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

Dicari Senior Akunting,Myob, Bahasa Inggris,Pajak.Lamaran Email ke:corryet@yahoo.com

B.BP.001.09.17.0001286

Dcr Bag.Pemasaran Gr Fis,Mat, B.Ing,IPS u/SMA H.081999085313

B.BP.001.09.17.0001274

Dibutuhkan Sgr:Sopir/Gardener utk di Villa Kirim Lamaran ke:hrd@buddhawear.com atau Dtg Lngsung ke PT.Cahaya Putih Jl.Intan Permai No.108 Timur LP Kerobokan (085100050706)

B.BP.001.09.17.0001289

!!Dcr pembantu tgl dalam villa di Seminyak SMS:087861759558

Bth LlsSMU-S1 u/Guru PG/TK,ada Training.Lgs Kerja, 0811380028

B.BP.821.09.17.0000623

Dbth admin ringan SLTA, krywan TI lsg Jl.Pulau Panjang 8 Dps

B.BP.001.09.17.0001232

Butuh! karyawan laundry&tukang Dbthkan Perawat/Bidan u/Klinik kebun!Hub.085102077800!ada mess Ngurah Medical Hub.0817350565 B.BP.001.09.17.0001235

Cari Salesman/Girl pengalaman, ada Gaji,transport, komisi dan bonus Hb:082147591197 tidakSMS

B.BP.001.09.17.0001238

Dcr 2 cook helper wanita untuk resto di Renon 081999090908

B.BP.001.09.17.0001249

B.BP.001.09.17.0000149

Cr Adm wanita bs comp,min SMA 082139313737 B.BP.004.09.17.0001135

Cr Cpt2PRT+1B.Siter G1.8Jt Tdr dlm 082237496717,081999776071 B.BP.135.09.17.0001293

Dcr Driver Umur Max 35Th bawa Lamaran Ke PT. Banoli Motor Jl.Buluh Indah 75 Dps Hub:0361-418642, 413964

B.BP.001.09.17.0001247

Dcr Karyawan u/Kerja Reklame Hub.082147414422 No SMS

Dcr Salesman SIM C Dealer Honda Jl.Patimura 24 Dps 081236176908

Ubud Resto,Waiter/ress,Cook dekco@dekco.com SMS 0811399375

B.BP.004.09.17.0001278

Dcr Teknisi,Sales,Spv Mrktg Gaji+Bonus+Komisi+BPJS,Lam The Banyumas Villa Jln Tukad Banyumas No.1 Denpasar

Dcr staff HRD corporate u/hotel,pngalaman, English,umur max 35thn,good sallary, kirim CV ke hrd@lepirate.com telp 0361 487240 Dicari karyawati min SMU,Jujur penampilan menarik,max.27thn, penempatan Centro Kuta,Gj1,8Jt Hub:Lusi 082144355655

B.BP.821.09.17.0001001

B.BP.001.09.17.0000920

Dibutuhkan Therapist,Hairdresser Cowok, Berpengalaman hub:081293799814. diKerobokan

B.BP.001.09.17.0001261

Dcr admin, Supir, Tenaga Tk .Bangunan, Hub:085253988660

B.BP.031.09.17.0000859

B.BP.004.09.17.0001176

B.BP.004.09.17.0001256

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

B.BP.004.09.17.0001177

Dcr Waitris/waiter tk.cuci piring u/Resto Hb 081239632790 Jl.Raya Kuta blok D no 104

B.BP.001.09.17.0001269

B.BP.001.09.17.0001090

B.BP.001.09.17.0001275

B.BP.001.09.17.0001267

Dcr administrasi bisa bahasa B.BP.001.09.17.0001239 Cr Customer Service min.SMA,25 Dcr PRT tdr dlm gaji+bonus Inggris lisan/tulis, smart, “Dcr sopir Pariwisata,jujur Pnampilan menarik, 081338251999 Gatsu barat Hub.0811380786 Hub.08113993388/0361-9004879 B.ing,dom Dps,Hb.082237731818" B.BP.001.09.17.0000844 B.BP.001.09.17.0001208 B.BP.004.09.17.0001257 B.BP.001.09.17.0001002 Cr Kasir Yysn,Kolektor,1 sopir Dcr Sales pria Umur Max 30th BPR Duta Bali, Jl.Ry Sesetan Dcr sales counter,supir kantor,702291 Dpn Puri Gading bawa Lamaran ke PT Banoli Motor 48-DPR, Bth sgr sopir, sim A parwisata,sales executive untk B.BP.001.09.17.0001175 B.BP.001.09.17.0001225 Jl.Buluh Indah 75 Dps Hub: travel hub: 0361-235700 Cr Sales alat listrik, Pglm Min Bth Cpt! salesman+girl gaji & B.BP.004.09.17.0001186 0361-418642,413964 SMA,Kdrn Sdr,jjr&rjn&Staf Umum fasilitas bagus Hub PT.ASPP/ Dcr sopir&OB masih muda/belum B.BP.001.09.17.0001246 Lmrn+CV Krm P.Andy Istana Spt Dcr desain grafis u/daerah KeKratingdeng Jl.Tunjung Kuning menikah Hub PT.BPR.Pedungan No.1 Dps Ph:0361-467518/466447 TiaraDewata,MayjenSutoyo 55Dps robokan&jimbaran 085312888880 Jl.Pulau Moyo No.1 Pesanggaran B.BP.001.09.17.0001260

Dibutuhkan PRT utk di Dps Hub.081999550558

Informasi pasang iklan Telepon

B.BP.001.09.17.0001258

Dicari Marketing Wanita Utk Supplier purchasing Gaji UMK Hub.(0361) 425524-420590 B.BP.001.09.17.0001229

Dicari SPG/B utk Dps Sogo Bali Collection TB min Wnt 158 Lk 168 hub 081280772801 B.BP.001.09.17.0001237

Cari sopir pengalaman SIM A Hp 082147591197 (tidak SMS)

B.BP.001.09.17.0001240

Dicari asisten Rumah Tangga Hub.0818358691

B.BP.001.09.17.0001254

The Griya Villas& Spa,Bunutan Amed,Kr.Asem Butuh Segera Rest.Manager,Chef De Partie Kirim CV:info@thegriya.com B.BP.012.09.17.0001180

Customer Service, wanita, layanan/ PR/Marcom, lulusan SMA/sederajat/ S1 diutamakan jurusan Public Relation, IT. SDM Koperasi Bali Post, Jl.Kepundung 67A Denpasar G.01

Dcr 3 PRT, 2 Tk.Kbn yg berpengala- Waiter/serabutan/cleaning service man Hub.Villa Ayu Br. Kuwum Kauh tamat SMP/SMK, hobi pelihara ikan.

II/21X Kerobokan, 4731979/336353 Lamaran ke Warung 63 Bali Coffee, Jl.Veteran 66 Dps. B.BP.154.09.17.0001294 G.02 Dibthkan sgr cleaning service, Dicari Tukang & Kepala Tukang sopir,waitress Telp.723593 u/villa Mgt.pglmn, 0361 4490319, 723637/087862070935 CV:gm.asaproperty@gmail.com B.BP.001.09.17.0001266

Dicari Sopir,tenaga Serabutan, Tkg sablon u/Percetakan Hub: Jl Gadung No.81 Kreneng DPS

B.BP.001.09.17.0001231

B.BP.001.09.17.0001305

Exp Cook Needed by villa Mgt, 5 millions/Mo. CV:gm.asaproperty@ gmail.com Call:0361 4490319

B.BP.001.09.17.0001305

Dcari Peg.Laundry Wil.Renon Kerja Australia kizunabali.com Hub.081337287307-085857318696 Biaya Potong Gaji 085857328218 B.BP.001.09.17.0001233

Dicari tenaga STM, tkng paving tkg kayu, Hub: Toko 81 Jl. Raya Krasan Ds .Sedang, Abiansemal

B.BP.001.09.17.0001234

Prs rokok Cr 4sopir kanvas 1AD Loker Kebab 1,5Jt/Bln + Bonus+ min wnt 3sales motoris serius 081 Makan 2x +Bensin +Mess & Hrs 805412118/085101241228 no sms punya Spd Mtr Hub.085139073895 B.BP.001.09.17.0001263

B.BP.166.09.17.0001287

B.BP.166.09.17.0001288

Dcr sopir serabutan minimal SMA SIM A. Sari Dana V/8 Jln Cargo Ubung Kaja 087860180816

B.BP.001.09.17.0001166

Membutuhkan 2 tng wanita untuk waitris catring hub.081999744747

B.BP.001.09.17.0001250

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post DIJUAL MOBIL DAIHATSU

New Luxio X’14 Abu Met H.134Jt Avanza G’16Pth AsDK,0817555449 Mercedes Benz E300 AT’92 Putih Barang Antik Hub.081238116467

B.BP.001.09.17.0001253

DIJUAL TANAH ****Tanah Sawah Produktif Siulan Penatih Denpasar 34,50A bisa Bagi Dua Hp.08113976767

B.BP.141.09.17.0001283

Djl Rmh 1A+Tnh 1A Harga Total 1,4M Buana Raya 087861826487

TOYOTA

Dijual Avanza Veloz 2012 Hub 8447648, 081353206213

HONDA

CRV th 2008 abu-abu metalik Hub.08123920307 B.BP.154.09.17.0001295

DICARI MOTOR *087860120877 WA 085100410850* Beli Motor Bks Sgl Merk, Djmput B.BP.001.09.17.0001272

B.BP.167.09.17.0001251

BIRO JASA

RUPA-RUPA B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat T.08123985172 / 412815

DISEWAKAN RUMAH Dikont Rmh 2Lt,P.Moyo 3KT,3KM Fas:AC,Air Pns.Hb.085239995445 Disewakan Rmh u/klg 2km tdr, R.klg 16jt/thn nego Hub 08123671458 Jl.Trengguli99 dps

B.BP.001.09.17.0001228

BPKB DK 395Q a.n:Pemda tingkat I Badung, Denpasar

Dijual Tnh 1,5A Jl.Akasia Hak Mlk 081338655353

B.BP.001.09.17.0001226

B.BP.001.09.17.0001273

Kehilangan BPKB DK 994 FM Atas Nama : Christian Simon,Kuta

Djl Tnh Pgr Jln Bsr Ls 3140M2 Pnebel Tbn 75jt/Ng087862056168

B.BP.001.09.17.0001241

B.BP.167.09.17.0001252

B.BP.001.09.17.0001280

BIRO JASA

BPKB DK 394Q a.n:Pemda tingkat I Badung, Denpasar

Batubulan 325Jt Ng Jl.Mobil Viw Ketwl 200ng+230ng 087761245398

Tnh luas 2A Sekar Tunjung Dps Tnh luas 4A Jl OB Tbn & Rmh luas Tnh 2A, 3 k tidur Lok Jl. Demung Kediri Tbn 081338542300

B.BP.001.09.17.0001248

BIRO JASA

ANTI MAMPET

Mrh Tnh Sawah 50A Lok dkt By pass CputraKediri,081916332020

B.BP.001.09.17.0001281

BLI NYOMAN

GESEK TUNAI & PELUNASAN

GARANSI

TANPA BONGKAR

WASTAFEL BATHUB SALURAN AIR DLL HLI MAMPET

ATASI

XL

�

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

AGUNG TOYOTA AVANZA INNOVA

FURNITURE

C 0000051 bkl

13JT-an

DP

SIENTA

DISKON

s/d 33 JUTA

Kredit cukup KIPEM/KTP pasti OK !

Bunga ringan *Tukar tambah Proses cepat dan mudah semua merk

SPA

PROMO DAHSYAT

081936034598 082237752039 C.0000397-mbl

ALUMINIUM

H. 08-1234567-113

C.0001169-RPA

ATASI MAMPET MAMPET GARANSI 1 BLN

SPECIALIS G A Money Back Guarantee

BL I NY O M A N

C.0001211-brj

Simp

TOP COOL

GARANSI

081 238 554 653 087 861 626 582

WC

SERVICE

n

Desig

A

WC

-

- SALURAN AIR - WASTAFEL DLL - TANPA BONGKAR - TERIMA KURAS

081236711931 08175782707 C.0001050-BRJ

C.0000340-mbl

CEPAT BERGARANSI

TEL.085100404827

B.BP.009.09.17.0001262

RUPA-RUPA

Kulkas Dispenser Freezer Water Heater

C.0001810-SRV

Hlg BPKB no.5807822-0 DK4502VW an.I Ketut Budi Artini Al.Imam Bonjol 12/A Kel.Banjar BaliSgr

BIRO JASA

KURAS - CLOSET

C.0000596-BRJ

Free

AC

SINGARAJA

AHLI WC MAMPET

081 239 534 731

BENGKEL LAS

B.BP.001.09.17.0001227

B.BP.001.09.17.0000991

B.BP.001.09.17.0000933

DIJUAL TOKO Dj Toko cck u/Praktek Dokter Jl.Sdp.Malam Sanur,0811397490

KEHILANGAN BPKB DK 391Q a.n: Pemda tingkat I Badung, Denpasar

B.BP.001.09.17.0000185

B.BP.135.09.17.0001291

TEKNIK

B.BP.001.09.17.0001111

Tnh Nempil 250Jt/A,Jl.Besakih PondokCitra Pmogan 08123871809

B.BP.001.09.17.0001236

DIJUAL RUMAH Djl Rmh Lt2 KT4 Km3 Dpr AC Ls 157m2 Nangka Utr 087862056168

B.BP.001.09.17.0001279

B.BP.001.09.17.0001285

DIJUAL RUMAH Rmh di Sanur 2Lt LT380 LB380 Hub.081353099388,TP Jual Cepat

OKA

Djual Tnah Kavling Siap Bangun Lokasi Jl.P.Saelus 1 Denpasar Hub:08123899965/081236258886

B.BP.001.09.17.0001204

Kijang Inova V Matik Th’2013 AsDK Mulus Hub.081999315168

SERVICE AC

B.BP.167.09.17.0001187

B.BP.164.09.17.0001276

B.BP.141.09.17.0001282

B.BP.001.09.17.0001290

T40A SHM u/Rmh.villa dkt pantai soka,Tbn 60jt/A, 085257539923

DIJUAL RUKO Ruko 2Lt Jl.Tkd Yeh Aya&Tanah Tkd.Balian Renon Hb.0816576800

MERCEDEZ

SERVICE

B.BP.001.09.17.0001296

B.BP.135.09.17.0001292

B.BP.164.09.17.0001284

Yaris E Manual’2010 Silver Cokro 377 Ubung H.085100462764

Jl.Raya 770m2 ± 3Km dari RS Kasih Ibu Saba Gyr,087860095418

DIJUAL HOTEL Hotel Jl.Melasti Kuta 24 Kmr Luas Tnh 995m2 H.081246126066

RUPA-RUPA

ALUMINIUM

AC

KULKAS R A CHEELER N F R I Z E R SI Kerja Ditempat

081238348418 081999074576 C.0001880-srv

FOTOCOPY

EKONOMI

18

Rupiah Melemah

Jakarta (Bali Post) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (19/9) sore, bergerak melemah 15 poin menjadi 13.270 dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya pada 13.255 per dolar Amerika Serikat (AS). Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta mengatakan bahwa menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dengan ekspektasi pemangkasan balance sheet memicu dolar AS terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah. ‘’Dolar AS rebound, terutama pada aset-aset safe haven terutama emas, franc Swiss dan yen Jepang.

Rupiah terkena imbas dari pelemahan aset safe haven itu,’’ katanya.

Ia mengemukakan bahwa pemangkasan balance sheet merupakan bentuk kebijakan pengetatan moneter suatu negara dengan menyerap likuiditas atau pasokan uang beredar di pasar keuangan. Sedangkan faktor internal, lanjutnya, secara fundamental rupiah masih cukup bagus mengingat makro-ekonomi nasional yang kondusif. Dengan ekonomi yang kondusif maka potensi dana asing masuk ke dalam negeri terbuka lebar dan memicu permintaan rupiah meningkat.

Research Analyst FXTM Lukman Otunuga menambahkan, penguatan dolar AS terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah, relatif terbatas di tengah inflasi Amerika Serikat yang rendah, kondisi itu mengganjal prospek pengetatan moneter seperti kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate). Di sisi lain, lanjutnya, menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada pekan ini, pergerakan rupiah juga bergerak bervariasi. Pelaku pasar menanti kebijakan BI 7-day Reverse Repo Rate.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (19/9) nilai tukar rupiah melemah ke posisi 13.258 dibandingkan posisi sebelumnya 13.238 per dolar AS. (ant)

Lelang SUN

Pemerintah Serap Dana Rp 17,5 Triliun Jakarta (Bali Post) – Pemerintah menyerap dana Rp 17,5 triliun dari lelang enam seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan total penawaran mencapai Rp 52,4 triliun. Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa (19/9) kemarin, menyebutkan lelang itu memenuhi target indikatif yang telah ditetapkan Rp 15 triliun dan target maksimal Rp 22,5 triliun.

Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN03171221 mencapai Rp 5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,5303 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 21 Desember 2017 ini mencapai Rp 11,3 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi dengan tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,25 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 4,98 persen.

Untuk seri SPN12180607, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,04983 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 7 Juni 2018 ini mencapai Rp 12,48 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,94 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,55 persen. Untuk seri FR061, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,99918 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2022 ini mencapai Rp 7,75 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 5,95 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,1 persen.

Untuk seri FR059, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,43997 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2027 ini mencapai Rp 10,42 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 6,4 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,65 persen.

Untuk seri FR075, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,16994 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2038 ini mencapai Rp 4,36 triliun. (ant)

BI Mengimbau Pemda Percepat Serapan Fiskal Denpasar (Bali Post) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Causa Iman Karana mengimbau Pemerintah Provinsi Bali agar mempercepat serapan fiskal.

Hal itu agar pertumbuhan ekonomi Bali dapat tumbuh. Melihat pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali triwulan II 2017 lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yaitu 5,87. Maka berdasarkan kajian BI, pada triwulan III 2017, pertumbuhan ekonomi Bali optimis dapat tumbuh lebih tinggi dari triwulan II. ‘’Apalagi kalau realisasi fiskal dipercepat,’’ ujarnya, Kamis lalu.

Dari sisi variabel pertumbuhan, Bali dikatakan cukup lengkap termasuk tingkat konsumsi masyarakat juga tumbuh dan ekspor juga tumbuh. ‘’Yang masih terlambat adalah serapan fiskal,’’ pungkasnya.

Kekuatan pertumbuhan ekonomi Bali sudah cukup merata. Apalagi jika fiskalnya bisa dipercepat, maka ekonomi Bali akan lebih bertumbuh lagi. (kmb42)

Rabu Pon, 20 September 2017

Mentan Sarankan Korporasi Koperasi Petani Jakarta (Bali Post) – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyarankan petani mengorporasikan beberapa koperasi petani demi meningkatkan pendapatan mereka. ‘’Caranya adalah koperasi dikorporasikan, ini dibuat perusahaan 20 persen, kemudian kerja sama, bisa tiga pabrik,’’ ujarnya di hadapan para bupati dan para Kadis Pertanian sewilayah Bengkulu seperti dalam keterangan persnya, Selasa (19/9) kemarin.

Bali Post/dok

KOMODITI EKSPOR - Kerajinan kayu pernah menjadi komoditi ekspor utama dari Bali. Kini produk tersebut tidak lagi secerah era 1980-an.

Ekspor Bali Meningkat Denpasar (Bali Post) Perkembangan ekspor barang asal Provinsi Bali dari bulan Juli 2017 tercatat USD 41,11 juta. Angka itu menyiratkan kenaikan 4,17 persen dibandingkan dengan ekspor Bali bulan Juni 2017 yang tercatat USD 39,47 juta. Angka ekspor Bali 41,11 juta juga menyiratkan kenaikan secara yoy sebesar 46 persen dibandingkan ekspor pada bula Juli 2016 yang ketika itu tercatat ekspor Bali sebesar USD 48,16 juta. ‘’Baik secara month to month atau year on year (yoy) ekspor Bali pada bulan Juli 2017 ini tercatat kenaikan 4,17 secara mtm dan 46 persen secara yoy,’’ kata Adi Nugroho, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, belum lama ini.

Sementara dari Januari sampai Juli 2017 ekspor Bali tercatat USD 307,7 juta.

Angka tersebut menyiratkan adanya kenaikan 8,16 persen dibandingkan ekspor Januari-Juli 2016 yang tercatat USD 284,49 juta, naik 8,16 persen. ‘’Secara bulanan maupun akumulatif sampai bulan Juli 2017, ekspor Bali menunjukkan adanya peningkatan yang cukup nyata,’’ tandasnya.

Jika dilihat pola pergerakannya, terjadi anomali atau perubahan pola yang terbentuk yang pada bulan Mei biasanya turun, tetapi pada tahun 2017 ini naik.

Sedangkan pada Juni dua tahun sebelumnya naik, pada tahun 2017 kemarin turun. Demikian juga pada bulan Juli yang biasanya turun, ternyata pada Juli 2017 naik. Dengan terbentuknya pola yang tidak sejalan dengan pola yang terbentuk sebelumnya maka kemungkinan kenaikan atau penurunan ekspor Bali pada bulan Agustus dan September masih terbuka.

Berdasarkan sektor, ekspor pertanian penurunan dari 13 persen menjadi 11 persen. ‘’Mungkin tidak sejalan. Secara langsung pertaniannya turun, tapi mungkin ada peningkatan sektor lain, sehingga proporsi pertanian semakin mengecil,’’ ungkapnya.

Pertambangan juga meningkat dari 0,1 persen mejadi 0,2 persen. Sedangkan industri yang meningkat cukup kuat dibandingkan dengan Januari-Juli tahun lalu yang mencapai 86,95 persen menjadi 88,59 persen pada Januari-Juli 2017. (kmb42)

Menurutnya, bentuk korporasi akan memudahkan petani berhubungan dengan bank dalam penambahan modal. ‘’Rakyat harus menikmati, kita layani, dan setiap jeritan rakyat, kita harus hadir di tengah mereka, jangan biarkan mereka jalan sendiri,’’ katanya.

Dalam kesempatan itu, dia meminta para kepala dinas agar terus membina petani untuk meningkatkan produksinya. Dia menyoroti kondisi komoditas kopi Indonesia saat ini yang berada di urutan nomor 4 setelah Brazil, Kolombia, dan Vietnam.

Padahal, kopi Indonesia berpotensi untuk merajai dunia. ‘’Dia (vietnam) produksi 3 ton, kita 0,6 ton, kalau ini naik 1 ton saja, kita masuk peringkat 2 dunia, karena luasan 1.2 juta hektar, kalau kita naik (produktivitasnya) 1,5 ton, (jadi) 2 ton kita nomor 1 dunia, kita merajai kopi dunia,’’ katanya.

Khusus untuk Bengkulu, dia berharap pemerintah dan masyarakat fokus kepada pengembangan tanaman perkebunan sawit, karet dan kopi. Fokus tiga komoditas dengan skala ekonomi, agar petani semakin tinggi pendapatannya. ‘’Fokus tiga komoditas akan memudahkan ahlinya memonitor dan mengawasi perkembangan tanaman tersebut,’’ katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, saat ini Bengkulu terdiri dari 20.000 meter persegi dan 53 persen dari jumlah itu merupakan untuk kawasan produksi dan saat ini sedang digiatkan program intensifikasi pertanian untuk komoditas sawit dan karet.

Peremajaan dilakukan karena mutu yang dipergunakan oleh masyarakat 60 persen dari kebun itu produktivitasnya rendah, sehingga diperlukan program penanaman ulang dan ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Bengkulu. ‘’Ini tidak lain karena masyarakat saat membangun dengan bibit asalan kebun kelapa sawit itu,’’ sambungnya.

Selain kelapa sawit, Bengkulu juga memiliki komoditas karet yang menjadi fokus perhatian. Kebun karet 90 persen adalah milik rakyat.

Target dalam waktu dekat akan mendirikan pabrik pengolahan karet. Kopi juga menjadi komoditas unggulan lainnya di Bengkulu. ‘’Kopi juga untuk Bengkulu ini merupakan provinsi ketiga terbesar penghasil kopi, maka saya kira pengadaan bibit sawit, karet, kopi yang betul tersertifikasi,’’ katanya. (ant)

Jelang Galungan

Disperindag Imbau Ritel Beri Diskon

Bali Post/dok

DISKON - Sebuah swalayan menggelar diskon.

Kini jelang Galungan diharapkan pasar modern menggelar diskon untuk menekan inflasi.

Denpasar (Bali Post) Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Dinas Perindustrian dan Perdagagan (Disperindag) Provinsi Bali mengimbau ritel dan supermarket untuk memberikan program diskon.

Selain itu distributor juga diimbau untuk menerapkan harga yang wajar. Demikian disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali Causa Iman Karana usai rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali membahas tentang antisipasi inflasi jelang Galungan dan Kuningan, belum lama ini.

Causa yang juga Wakil TPID Provinsi Bali melanjutkan, hal itu merupakan salah satu antisipasi inflasi yang dilakukan TPID. TPID Bali lebih fokus pada antisipasi ke komoditas pangan (volatile food). Sesuai arahan Presiden pada Rakornas, ketahanan pangan menjadi fokus utama.

Sementara di Provinsi Bali, inflasi juga sering disumbang oleh administered price. Administered price adalah komoditas yang penetapan harganya diatur pemerintah. Seperti pesawat udara, tarif listrik, BBM. ‘’Itu penanganan beda dengan volatile food,’’ jelasnya.

Secara historis untuk bahan makanan di Provinsi Bali sebenarnya mengalami deflasi.

Justru yang inflasi pada bulan Agustus adalah

komoditas seperti pendidikan, rekreasi dan olahraga. ‘’Komoditas pendidikan naik pada Agustus kemarin itu karena terkait tahun ajaran baru.

Dan kita memang TPID penanganan inflasi yang terkait dengan komoditas pendidikan memang kita harus komunikasi lagi Dinas Pendidikan,’’ ujarnya.

Pihaknya menampik bahwa penanganan inflasi sulit baik untuk komoditas volatile food maupun administered price. Mengingat komoditi administered price merupakan kebijakan pemerintah, sehingga pihaknya tidak bisa langsung melakukan langkah-langkah antisipatif. ‘’Makanya begitu listrik naik kita langsung lihat yang naik itu gologan berapa? Kemudian kita harus bedah dulu karakteristik di masing-masing provinsi.

Makanya ketika tarif listrik naik sama seluruh Indonesia, dampaknya di masing-masing provinsi itu beda,’’ bebernya. Maka dari itu penanganan antisipasi komoditi administered price harus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder.

Pemerintah pun dalam menaikkan tarif tidak sekaligus melainkan bertahap agar dampaknya tidak terlalu besar. Termasuk memperhatikan waktu kenaikan. ‘’Jangan pas hari raya atau tahun ajaran baru atau akhir tahun,’’ imbuhnya. (kmb42)

19

Rabu Pon, 20 September 2017

Nomor Induk Dari Hal. 1 KPK telah menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi

pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (e-KTP) tahun 2011-2012 pada Kemendagri pada 17 Juli 2017. (ant)

Bahan Baku Dari Hal. 1 Barang bukti yang ditemukan di Purwokerto antara lain tiga unit mesin pencetak, satu unit mesin boiler, satu unit mesin pengering dengan 60 piringan masing-masing berkapasitas 5.000-6.000 butir. Selain itu, ditemukan pula bahan baku berupa trihex, tramadon, kafein, zenith, dan campuran lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ahli kimia farmasi BNN Kombes Pol. Drs. Mufti Djusnir, M.Si., Apt. menjelaskan, PCC

dan Somadril sama-sama mengandung zat aktif carisoprodol.

Sedangkan Tramadol berfungsi sebagai pereda nyeri pascaoperasi. Jika disalahgunakan dan diminum bersamaan, ketiga obat tersebut akan menimbulkan efek berbahaya, mulai dari hilang kesadaran, kejang hingga overdosis yang berpotensi menyebabkan kematian. ‘’Tablet PCC itu mengandung zat aktif carisoprodol yang fungsinya melemaskan otot, sehingga menghambat rasa sakit ke saraf dan otak,’’ katanya, Kamis lalu. (ant)

Rumah Sakit Dari Hal. 1 ‘’Sanglah sudah pengalaman dalam penanganan bencana,’’ tandasnya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, Karangasem dan direktur rumah sakit setempat agar menyeleksi pasienpasien yang masuk ke RSUP Sanglah.

Jika diperlukan, RSUP

Sanglah juga memiliki tiga tim reaksi cepat yang terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dua orang perawat, dokter umum dan satu bidan. Selain luka bakar dan terkontaminasi zat kimia, RSUP Sanglah juga menyiagakan penanganan infeksi paru. ‘’Maka dari itu Dinkes Bali memberikan 330.000 masker ke Karangasem,’’ pungkasnya. (kmb42)

Percikan Api Dari Hal. 1 Namun dari pos pemantau belum tercium mengingat jarak pos dari gunung cukup jauh yakni 12 kilometer. ‘’Dari kawah juga terlihat percikan api,’’ tegas Kasbani.

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG/BG KSDM I Gede Suartika mengungkapkan, pada Selasa kemarin sejak pukul 00.06 hingga pukul 12.00 Wita terjadi 214 gempa, baik gempa vulkanik dalam maupun vulkanik dangkal.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Selasa kemarin, menyatakan hujan abu yang dirasakan warga pada Senin (18/9) malam di sejumlah wilayah Karangasem kemungkinan berasal dari kebakaran hutan dan lahan di sekitar Gunung Agung.

Artinya, hujan abu yang dimaksud bukanlah abu vulkanik dari gunung tertinggi di Pulau Dewata itu. ‘’Berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantauan

visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, belum terjadi hujan abu. Gunung Agung belum meletus dan tidak mengeluarkan hujan abu,’’ ujarnya.

Menurut Sutopo, satelit Himawari dari BMKG juga belum mendeteksi adanya hujan abu di sekitar Gunung Agung. Hanya terdeteksi anomali suhu di kawah akibat aktivitas Gunung Agung. Namun tidak ada embusan abu dan sebaran abu yang keluar dari kawah. Sementara hasil analisis satelit Aqua dan Terra dari Lapan menunjukkan adanya 3 hotspot kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kubu, Karangasem. Tepatnya di sebelah utara-timur laut kawah Gunung Agung dalam 24 jam terakhir. ‘’Laporan dari petugas di lapangan masih berlangsung kebakaran hutan dan lahan hingga pagi ini (kemarin - red) di sekitar Gunung Agung. Kemungkinan abu dari material lahan yang terbakar ini terbawa oleh angin dan jatuh ke permukaan,’’ jelasnya. (kmb32/ kmb41)

Banyaknya OTT Kepala Daerah Dampak Politik Uang Pilkada Jakarta (Bali Post) Anggota Komisi II DPR-RI Yandri Susanto mengakui sulit bagi calon kepala daerah menang di pilkada tanpa dana yang memadai.

Sebab, dalam hitungannya untuk kampanye pilkada saja bisa membutuhkan Rp 285 miliar yang digunakan untuk biaya transportasi, akomodasi, kaos, dangdutan, dan kebutuhan lainnya. ‘’Selain itu masyarakat saat ini sulit bisa menghadiri kampanye tanpa diberi transpor.

Mengapa? Mereka selalu mengatakan kedatangannya di kampanye itu pakai bensin, meninggalkan pekerjaannya di sawah, ladang, dan sebagainya, yang jika dihitung dalam sehari bisa mendapatkan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu,’’ kata Yandri Susanto diskusi dialektika demokrasi bertema ‘’Marak Kepala Daerah di

OTT, Sejauh Mana UU No. 10/2016 Diterapkan Penyelenggara Pemilu’’ di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9) kemarin.

Ia juga mengaku tidak bisa memastikan apakah pemberian transpor Rp 100 ribu kampanye itu bisa disebut politik uang atau tidak. ‘’Inilah susahnya. Sehingga kita tak bisa menyalahkan calon kepala daerah, tapi juga masyarakat. Makanya, semua harus diperbaiki,’’ ujarnya.

Menurutnya, pemilu langsung baik di tingkat pusat maupun di daerah itu memang mahal.

Karena itu wajar jika kepala daerah ingin mengembalikan modalnya setelah menjabat. ‘’Kan tak cukup pengembalian modal, tapi untungnya mana? Itu manusiawi. Yang penting tidak melanggar hukum. Kalau melanggar, ya… konsekuensinya OTT KPK,’’ jelasnya.(kmb4)

Keadaan Darurat Dari Hal. 1 Dalam tahap awal, Gubernur minta tim segera melakukan pendataan penduduk terutama yang berada di KRB III. Selanjutnya untuk evakuasi, sesegera mungkin dilakukan untuk penduduk dari kelompok lansia, ibu hamil dan anakanak. Itu dianggap krusial karena sulit dilakukan jika sudah dalam keadaan darurat.

Karo Humas Pemprov Bali Dewa Made Mahendra didampingi Kabag Humas Pemkab Karangasem Gede Waskita Suta Dewa mengatakan, evakuasi seharusnya sudah dilakukan terhadap semua penduduk di KRB III. Namun, diakui, itu tidak mudah karena ada keengganan dari masyarakat. Untuk itu, tahap awal tim akan mengupayakan langkah-

langkah sosialisasi.

Selain upaya evakuasi, rapat juga menelurkan beberapa keputusan strategis lainnya. Di antaranya sekolah yang berada di radius rawan akan ditutup, aktivitas belajar-mengajar akan ditarik ke bawah menjauhi puncak gunung, ke daerah aman.

Juga ada rencana pemindahan Posko BPBD yang saat ini berada di Jalan Nenas Amlapura, ke Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Jasri, Jalan A. Yani di Kelurahan Subagan.

Pemindahan dilakukan karena lokasi posko saat ini masuk zona KRB III yang rawan lahar panas maupun lahar dingin. ‘’Secara teori, memang sudah harus mengungsi. Tapi seperti kita ketahui bersama, itu menjadi hal tersulit dalam kasus-kasus gunung meletus,’’ katanya.

Berdasarkan data Pos

Bersama Istri

Dari Hal. 1 Ketua RT 06/RW 05 Perumahan Wisma Permai Ida Bagus Nyoman Sudjana mengatakan, saat awal HS menempati rumah tersebut mengaku tinggal bersama istrinya berinisial LW, yang berusia 43 tahun. ‘’Ini sesuai data foto kopi KTP yang dia kumpulkan saat awal melapor menempati rumah di Wisma Permai Gang 1 nomor 22. Dia bilang tinggal di rumah tersebut bersama istrinya,’’ ungkapnya.

Namun, Sudjana ketika mendampingi polisi saat penggerebekan sama sekali tidak melihat istri yang dimaksud. ‘’HS tinggal sendirian di rumah itu,’’ ujarnya.

Data diri HS sesuai arsip yang disimpan Sudjana tercatat sebagai warga Kedung Mangu

Selatan 22, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Sedangkan pemilik rumah yang ditempati HS tercatat atas nama Indahwati. ‘’HS menyewa rumah ini sejak dua tahun lalu,’’ ucapnya.

Ia menyebut keseharian HS di Perumahan Wisma Permai terbilang sangat tertutup. ‘’Sama sekali tidak pernah bersosialisasi dengan warga di sini.

Sekalipun ada acara ramairamai seperti kegiatan tujuh belasan pun dia tidak keluar rumah. Bahkan tidak pernah membayar iuran kampung kalau tidak saya tagih,’’ tuturnya.

Saat awal melapor menempati rumah di Wisma Permai, HS mengaku bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan. ‘’Memang sering saya lihat keluar-masuk mobil boks di rumahnya. Saya

Pemantauan Gunung Agung di Banjar Langsat, Rendang, kemarin, disebutkan ada peningkatan frekuensi gempa yang bersifat konsisten. Jika sepanjang Senin (18/9) ada 362 gempa, pada enam jam terakhir sampai pukul 06.00 kemarin telah terjadi 108 gempa, sehingga ada estimasi gempa akan mendekati 400 kali. Data vulkanis tersebut, menurut petugas, memang memunculkan potensi yang cukup kuat akan terjadinya erupsi.

Kepala Pelaksana BPBD Bali Dewa Gede Indra mengatakan, pengalaman erupsi tahun 1963 menunjukkan proses terjadinya ledakan berlangsung relatif cepat. Dalam hitungan hari, status waspada sudah berubah menjadi awas yang dilanjutkan dengan erupsi dahsyat. (kmb) tidak curiga karena sejak awal dia sudah bilang kalau bekerja sebagai sopir. Selain itu, saya ingat dia dulu juga mengatakan kalau rumah itu adalah fasilitas dari perusahaan yang disediakan oleh bosnya untuk tempat tinggalnya,’’ katanya.

Sudjana tidak menyangka kalau warganya ini ternyata disebut polisi sebagai distributor pil PCC yang telah dilarang beredar oleh pemerintah karena tergolong sebagai obat keras yang pemakaiannya kerap disalahgunakan. ‘’Ada sekitar 15 polisi yang menggerebeknya.

Saya ikut mendampingi. Saat diinterogasi, salah satunya saya mendengar dia mengaku barang-barang yang telah dikemas di dalam karung yang berada di ruang tamunya itu siap kirim ke Sulawesi,’’ imbuhnya. (ant)

Rabu, 20 September 2017

05.00 Gayatri Mantra

05.30 Bali Channel Tourist TV 05.52 Mars Indonesia Raya 05.54 Mars Bali Jagadhita 05.56 Lagu Ngastitiang Bali 06.00 Puja Trisandya 06.05 Dharma Wacana Yasa Saha Prakertining Yadnya (5) 06.35 Seputar Bali Pagi 07.05 Bali Channel 07.35 Kartun Krisnha Garuda (1) 08.00 Bali Channel TouristTV 09.05 Perspektif dan Solusi 10.05 Lejel Home Shopping 10.30 Ista Dewata Pura Samuan

Agung–Klungkung 11.05 Bali Channel Tourst TV 12.05 Dharma Wacana Yasa Saha Prakertining Yadnya (6) 12.30 Berita Siang 13.00 Klip Bali 13.30 Lejel Homeshopping

14.05 Klip Bali 14.30 Lila Cita Sanggar Tari Sekar Dewata (2) 15.30 Bali Channel Tourist TV 16.05 Dialog Interaktif Ambarasram 17,05 Healthy Life 17.30 Kartun Krisnha Garuda (2) 18.00 Puja Trisandya 18.05 Seputar Bali 19.00 Giliran Anda 19.30 Orti Bali 20.00 Dialog Interaktif Pemulihan Jiwa (Dedy Susanto 21.00 Bondres Ngakak 21.30 Ajeg Bali Tradisi Menek Biya (2) 22.00 Berita dan Bincang Terkini 22.05 Lila Cita Calonarang Tegalinggah (1) 23.00 Lila Cita Calonarang Desa Satra

Klungkung (4)

Nyeri di Lututnya Minggat, Tubuhnya Kini Lebih Sehat

Kepala Dusun ini kerap merasakan nyeri-nyeri di lututnya. Di samping menjabat kepala dusun di wilayah tempat tinggalnya, lelaki berusia 47 tahun ini berprofesi menjadi penjahit pakaian, dan kerap pergi berladang.

Mungkin aktivitas kesehariannya yang padat

itulah yang menyebabkan rasa nyeri-nyeri menyerang lututnya. Bukan itu saja, ia jadi mudah sakit dan staminanya pun menurun.

Tentu saja berbagai keluhan ini akan mengusik urusan dapur dan kasurnya. Tak boleh dibiarkan berlarut-larut kalau sang istri tak ingin cemberut. Maka itu, ayah dua anak ini mencari solusi.

Kebetulan, sekitar sebulan lebih yang lalu lelaki bernama I Wayan Astika ini membaca manfaat Madu Bima 99 di koran setempat. Karena tertarik, lelaki yang tinggal di Dusun Uma Bali, Desa Gelantung, Kecamatan Marga, Kabupaten Taban, ini

langsung mengonsumsi Madu Bima 99 itu 2 sendok setiap akan tidur. Hasilnya?

Sekarang nyeri-nyeri di lututnya menghilang dan ia pun jadi jarang sakit. “Stamina menjadi lebih bagus, dan vitalitas meningkat,” jelasnya senang. “Ada teman, nyeri sendi juga. setiap malam lututnya terasa nyeri dan panas,” katanya diakhir pertemuan pada tanggal 1 Juni 2016 lalu. “Lalu diolesinya dengan Madu Bima 99 setiap mau tidur, dan kini tidak nyeri lagi,” imbuhnya kemudian.

Mengonsumsi madu untuk membuat badan bugar dan bebas dari penyakit sudah

dilakukan orang sejak dulu.

Selain sejumlah penelitian ilmiah, kitab suci agama-agama besar menyebutkan bahwa madu memang bagus untuk kesehatan. {1} Al-Quran (AnNahl: 69) menyatakan,

"Keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandung penawar bagi manusia dari berbagai macam penyakit." {2} Injil (Amsal 24: 13) menyatakan, "Anakku, makanlah madu, karena itu baik." {3} Weda Arthavaveda (II.3.1) menyatakan, “Minumlah Ghee, madu, dan susu karena baik untuk kesehatan.” {4} Tripitaka (Vinaya Pitaka [Mahavagga] VI.208.15:10) menyatakan, “Dalam ajaran Buddha ada 5 macam obat yang dikonsumsi para bhikku setelah mereka makan siang, salah satunya madu. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni tak

mengonsumsi apa-apa kecuali madu.” Nah, kalau kitab suci yang menyatakannya, apakah kita masih berhak untuk menyangsikannya?

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99.

Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya.

Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu

Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda.

Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

Distributor Bali 08123644754, Subdist : Jembrana 081936459563, Klungkung 085954158293, Tabanan 087761444100, Buleleng 08174708396 / 0817351071, Karangasem 081239707770, Gianyar&Bangli 081338916680, Denpasar 08123644754, Badung 081999945381 ADV.0002023-ADV-16

Duryodhana Yakinkan Karna Selaku Panglima Perang

Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta (Edisi Keenambelas)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung.

Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

KEGAIRAHAN, kesempatan, keterampilan dan kebijakan, semua ini adalah caracara yang dinyatakan dan dilakukan oleh orang terpelajar.

Orang yang bijaksana itu dapat menyempurnakan semua tujuannya dengan baik. Tetapi semuanya tergantung kepada sang Takdir. Semua yang utama dari manusia itu telah kita miliki. Bahkan setara kaum surgawi sendiri. Semua ksatria kereta perkasa itu memiliki kebijaksanaan yang hebat. Mereka setia sempurna dan taat, tetapi toh juga telah terbantai. Mengulang cerita keperkasaan Karna sebelumnya. Untuk semua itu kita seharusnya tidak putus asa dalam upaya mewujudkan kemenangan. Jika semua cara itu pantas dilaksanakan. Bahkan Takdir pun bisa dibuat bermanfaat. Karena itu, semua dari kita, oh Bharata, sangat setuju mendudukkan Karna, yang utama dari manusia dan dilengkapi setiap kesempurnaan itu sebagai jenderal perang. Karna ditetapkan sebagai komandan seluruh bala tentara Kuru. Setelah mengangkat Karna sebagai panglima perang, komandan Kaurava, kita akan menghancurkan musuh-musuh kita, para Pandava itu. Karna itu dilengkapi kekuatan sangat besar.

Dia seorang pahlawan sempurna dalam senjata-senjata. Karna tidak mampu dikalahkan dalam pertempuran oleh siapa pun.

Dia tidak dapat ditahan para ksatria tangguh karena seperti Dewa Yama itu sendiri. Putra Suta itu mampu mengalahkan musuh-musuh kita dalam pertempuran ini dengan cepat!

Setelah mendengarkan katakata itu dari putra sang Guru, oh raja, saat itu dibangun harapan-harapan besar terhadap panglima perang Kuru Karna.

Para ksatria Kuru berharap dalam hatinya setelah jatuhnya Bhishma dan Drona, maka Karna-lah yang akan mengalahkan para Pandava itu. Karna kemudian dihibur, oh Bharata, oleh Duryodhana. Mendapat kepercayaan sebagai panglima perang, Karna pun benar-benar dipenuhi kegembiraan, setelah mendengarkan kata-kata dari Ashvatthaman itu. Dengan memperteguh pikirannya dan mengandalkan keperkasaan dari lengan-lengannya, putra Drona itu berkata kepada putra Radha itu, oh baginda, kata-kata itu penuh kasih sayang dan penghargaan. Ucapan itu betul-betul menyenangkan dan bermanfaat bagi dirinya sendiri: ‘’Oh Karna, aku mengetahui keberanianmu dan persa-

habatan erat yang ditunjukkan kepadaku! Untuk semua itu, oh orang yang berlengan perkasa, aku akan menyampaikan katakata tertentu yang bermanfaat demi kebaikanku! Setelah mendengarkan mereka, oh pahlawan, lakukanlah apa yang bisa menyenangkan engkau! Engkau dilengkapi kebijaksanaan tinggi.

Dan engkau adalah tempat aku berlindung yang paling tinggi!

Kedua Atiratha itu alias para jenderalku, Bhishma dan Drona, mereka telah terbantai. Sekarang jadilah engkau jenderalku.

Engkau yang lebih perkasa daripada mereka! Kedua pemanah hebat itu sudah sangat sepuh.

Di samping itu, mereka memihak kepada Dhananjaya. Kedua pahlawan itu pura-pura hormat kepadaku, oh putra Radha, atas kata-katamu! Menyaksikan hubungannya sang Kakek dengan mereka, putra-putra Pandu yang lebih disayang oleh yang menakutkan oleh Bhishma selama perang sepuluh hari berturut-turut itu!

Dirimu sendiri telah menyimpan senjata-senjatamu yang hebat itu, Bhishma yang gagah berani lalu dibantai pada pertempuran yang hebat itu oleh Phalguni bersama Shikhandi yang selalu berada di depannya!

Setelah pemanah hebat Bhisma

itu terjatuh dan saat ini membaringkan dirinya sendiri di atas tempat tidur anak-anak panah itu. Kemudian atas dasar katakatamu itu, oh macan di antara manusia, Drona itu ditunjuk menjadi jenderal kita! Beliau itu juga sayang dengan putraputra Pandu. Sebagai akibatnya seperti yang aku pikir hubungan dia dan mereka sebagai muridmuridnya. Drona, orang tua itu juga telah dibantai oleh Dhrishtadyumna lebih cepat. Aku tidak melihat, bahkan membayangkan, ksatria lain yang setara dengan engkau. Engkau adalah

keberanian yang tak terukur.

Bahkan oleh kedua orang utama para ksatria utama itu telah dibantai dalam pertarungan!

Tanpa diragukan lagi engkau hari ini sendirian mampu memenangkan pertempuran itu untuk kami! Selanjutnya, engkau akan berbuat demi kebaikan kami! Karena itu, selayaknya sebagai seorang pemimpin itu, sudah sepantasnya jika engkau menahan beban berat di pundakmu itu. Dirimu sendiri harus bisa mendudukkan dirimu sendiri dalam kapasitas seorang jenderal pemimpin Kuru. (bersambung)

Sloka 15.2 Adhas cordhvam prasrtas tasya sakha guna-pravrddha visaya-pravatah adhas ca mulany anusantatani karmanubandhini manusya-loke Cabang-cabang pohon tersebut menjulur ke bawah dan ke atas, dipelihara oleh tiga sifat alam material. Rantingranting adalah objek-objek indria. Pohon tersebut juga mempunyai akar yang turun ke bawah, dan akar-akar tersebut terikat pada perbuatan masyarakat manusia yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil atau pahala.

16 Pages

176 Number 9th Year

Price: Rp

L O N A A T I E R N I N T

3.000,-

st.co.id e-mail: info_ibp@balipo t.com. rnationalbalipos om. http://epaper.inte

L O N A A T I E R N I N T

ationalbalipost.c

(XURSHDQ FDOOV RII LQ /DG\ *DJDHYHUH SK\VLFDO SD J V WRXU FLWLQ

, September Wednesday

Amid the exodus, lone Rohingya children face dangers in camps

online: http://www.intern

r 20, 2017

y, Septembe

Wednesda

20, 2017

the called off on Monday suffering - Lady Gaga saying she wastreatment. world tour, seeking medical LOS ANGELES leg of her was PDNH D European physical pain and , FDQ KHOS added. , GR VR from severe

DV the singer singer, difference,â&#x20AC;?

This Wayâ&#x20AC;? is a musculoDFThe â&#x20AC;&#x153;Born VKH VXIIHUV IURP Fibromyalgia LVRUGHU RIWHQ DQ VD\V ZKR VNHOHWDO SDLQ G IDWLJXH DQG PRRG DOVR FDQFHOHG ÂżEURP\DOJLD DW D PXVLF IHVWLYDO FRPSDQLHG E\ be triggered by JLthat can DSSHDUDQFH LUR ODVW ZHHN DQG D issues, D RU SV\FKROR LQ 5LR GH -DQH RI KHUVHOI LQ UP SK\VLFDO WUDXP SRVWHG SLFWXUHV stress.

D GULS RQ KHU D media cal *DJDÂśV (XURSHDQ WRXU WR SUR KRVSLWDO ZLWK â&#x20AC;&#x153;Joanneâ&#x20AC;? her social LQ She said onMonday she was mote her latest album on DUW RQ 6HSW URP accounts ZDV GXH WR VW DLQ DQG FRQWLQXH DW FRPPHQWV I GLVDSSRLQWHG WKDW ÂłVXJJHVW WKDW %DUFHORQD 6S 7KH GDWHV KDYH KLV SHRSOH RQOLQH DWLF PDNLQJ W IRU VL[ ZHHNV G XQWLO ,ÂśP EHLQJ GUDP WKH YLFWLP WR JHW EHHQ SRVWSRQH VSHQG WKH QH[W RUNXS RU SOD\LQJ ,I \RX NQHZ PH Âł6KH SODQV WR SURDFWLYHO\ Zfrom RXW RI WRXULQJ Z WKLV FRXOGQÂśW EH VHYHQ ZHHNV heal doctors to \RX ZRXOG NQRthe truth.â&#x20AC;? ing with her WUDXPDV WKDW VWLOO further fromalways been honest WKLV DQG SDVW life, and result â&#x20AC;&#x153;I have DQG PHQWDO affect her daily SDLQ LQ KHU SK\VLFDO DERXW P\ Gaga added. LQ VHYHUH SK\VLFDO /LYH 1DWLRQ FXOW health struggles,â&#x20AC;?

DWHG DQG GLI¿ J WR ERG\ ´ SURPRWHUV ³,W LV FRPSOLFG ZH DUH WU\LQ said in a statement.

ZDV KRVSLWDOL]HG WR H[SODLQ DQ 7KH VLQJHU KLS LQMXU\ DQG D Q D ÂżJXUH LW RXW QJHU DQG ZKH LQ IRU â&#x20AC;&#x153;Lady Gaga: her my story new documentary, Âł$V , JHW VWUR documents I will tell I feel ready, DQG SODQ WR WDNH Five Foot Two,â&#x20AC;? FKURQLF SDLQ LQ PRUH GHSWK so I can not only VWUXJJOHV ZLWK EXW H[SDQG (rtr) this on strongly who suffer UDLVH DZDUHQHVV for others research

Blinch

REUTERS/Mark

¡7KUHH %LOO

â&#x20AC;&#x153;La La Land.â&#x20AC;? at this yearâ&#x20AC;&#x2122;s festival +DUGLQJ Other winnersPlacesâ&#x20AC;? for the audiVNDWHU 7RQ\D Âł&DOO 0H 8 6 ÂżJXUH included â&#x20AC;&#x153;FacesRFXPHQWDU\ :DUZLFN *XDGDJQLQRÂśV Martin coming-of-age HQFHÂśV IDYRULWH G HHW &RXQWU\´ ZRQ WKH - Director â&#x20AC;&#x153;Three DQG /XFD were Name,â&#x20AC;? a TORONTO 7KRUQWRQÂśV Âł6ZUP SUL]H VHOHFWHG E\ D comic drama, Mis- By Your about forbidden love, McDonaghâ&#x20AC;&#x2122;sOutside Ebbing, romance IHVWLYDOÂśV 3ODWIR NHUV (rtr) Billboards the award for audience WKH UXQQHUV XS winners and run- SDQHO RI ÂżOPPD award RQ WR Past audience souri,â&#x20AC;? wonthe Toronto International holds the movie giving the QHUV XS LQ 7RURQWR KDYH JRQH 2VFDU favorite at for the Martin McDonagh EHVW SLFWXUH on Sunday, screenplay Ebbing, Misthe Toronto Film Festival HDG RI WKH XSFRPLQJ ZLQ RU EHFRPH for the best at Outside ÂżOP D ERRVW DK Frances McDormand nominees, solidifying ceremony DV D ODXQFKLQJ â&#x20AC;&#x153;Three Billboards the awards in Venice, awards season. PRWKHU IUXVWUDWHG IHVWLYDOÂśV UHSXWDWLRQ JR RQ WR UHFHLYH souriâ&#x20AC;? during Film Festival 9, 2017.

UHVV LQ ¿OPV WKDW SOD\V D JULHYLQJ Venice œV ODFN RI SURJ ¿OP SDG IRU the 74th Italy September ZLWK WKH SROLFH KWHUœV NLOOHU 7KH is critical acclaim. DQG UXQQHUV XS 3DVW ZLQQHUV ¿QGLQJ KHU GDXJin Venice earlier and ³ <HDUV $ VW DW this year, won LQFOXGH ³6SRWOLJKW ´ 6SHHFK´ DQG which screened release later DUG ³7KH .LQJœV set for wide SOHœV &KRLFH $Z RXW 6ODYH ´ UQDWLRQDO %DOL 3R Jl. D.Tamblingan Sanur WKH *UROVFK 3HR V ³, 7RQ\D ´ DE Sanur Jl. D.Tamblingan Sanur <RX FDQ ¿QG ,QWHNo 68 19 Smirnof Cafee &UDLJ *LOOHVSLHœ Scret 10 Malaika Sari Kuta Jl. Bakung 11 Snack Shack Lokal Jl. Pantai Kuta 12 Warung Club Tanduk 1 Kuta Beach the Coffe Bear Jl. Camplung 13 Cokro Cafee Kuta Sari Kuta 2 Wen Dys Hotel Jl. Bakung 14 T.J.Bar Paradiso Bali 3 Seminyak Legian Kuta Jl. Padma 15 J & N Kebab Resort&Spa 23 4 Ramayana Bar 16 Goanna Legian Resort&Spa Jl. Doble Six/Werkudara No. 51 5 The Lokha Emtertaiment 17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur Live Sport Cafee 6 66 Corner No.126 A 18 Ramayana Grill 140 Jl. D.Tamblingan 7 Leghawa Jl. D.Tamblingan dan Restoran 8 Retno Barr 9 Elkomedor

Siddiqui REUTERS/Danish

Jl. D.Poso 20 Legwa Hotel No. 50D Cafee Jl. D.Poso 21 Nu Laser No. 39 Book Jl. D.Poso 22 Ganesa Sanur Jl. D.Poso 23 All For Daiving Sanur Jl. D.Poso 24 Barocca Sanur Jl. D.Poso 25 Lantern Sanur Jl. D.Poso 26 Shearlock Sanur 27 Cafe Degan Jl. D.Tamblingan Jl. D.Tamblingan

19, 2017.

J\D ORQH 5RKLQ PSV H[RGXV $PLG WKHIDFH GDQJHUV LQ FD FKLOGUHQ

A Rohingya

IHVWLYDO RURQWR â&#x20AC;ŤŰ&#x2039;â&#x20AC;ŹOP

refugee

woman waits

for aid with

her grandson

inside their

temporary

shelter at

a camp in

Coxâ&#x20AC;&#x2122;s Bazar,

Bangladesh

September

Z UHI SHUFHQW RI QH are children.

WLRQV SUHFHGHQWHG´ Bangladesh 7KH 8QLWHG 1D DV VR ugees in SDUWLFXODUO\ FRQFHUQHG -HDQ DUH

V DW 7 EELQJ¡ ZLQ

VLGH ( ERDUGV 2XW

Lady Gaga

ro Bianchi REUTERS/Alessand

No. 106 Dps Jl. Raya Puputan No 148 Mandala Renon Renon 28 Kopi Made Jl. Raya Niti 148 Manan Mandala No. 29 Dimsum Jl. Raya Niti Yamin No.18 Jl. Mohamad 30 Furama No.88 Renon Subah Renon Jl. Merdeka Jl. D.Tamblingan Sanur 31 Warung Denpasar khas Gilimanuk Wuruk 184 Jl. Hayam Jl. D.Tamblingan Sanur 32 Ayam Betutu Jl. D.Tamblingan 33 Bali Bakery 17 DKerobokan Jl.Petitenget 17E Kerobokan Jl.Petitenget Klod 17C Kerobokan Klod Jl.Petitenget 9 Kerobokan Jl.Petitenget

DOVR GLVSODFHG F\ 81,&() K Âł:H DWHG FKLOGUHQ ´ Hussain and FKLOGUHQÂśV DJHQ XQDFFRPSDQLHG DERXW WKH VHSDU DW 81,&() 6RXWK for brothers KRRO LQ FKLOGUHQ 5HXWHUV Monday 5RKLQJ\D in Ban- -DFTXHV 6LPRQ QG OHIW IRU VF was in IDU LGHQWLÂżHG any other WROG WKH 7KRPVRQ FKLOG RU VHSDUDWHG arrivals home Âł7UDIILFNLQJ will $VLD 28, and like RRGE\H WR WKHLU SDUHQWV D the latest childhood R WKH they fear )RXQGDWLRQ DWLRQ \RX QDPH LW a number LJKERXUV LQW of among - I t was August WHQ ZDYHG J they returned, their gladesh coming days, ZHG WKHLU QH HG QLQH DQG State. When are vulnerable.â&#x20AC;? at the hands over the FKLOG SURWHF- ODERXU H[SORLW COXâ&#x20AC;&#x2122;S BAZAR had died G 7KH\ IROOR increase WZR ER\V DJ these children KHDG RI 6 0XÂżVD 7KH in Myanmarâ&#x20AC;&#x2122;s Rakhine UH WR EH IRXQRohingya Muslims, to page -HDQ /LHE\ ) %DQJODGHVK VDLG Continued parents, their village KHLU SDUHQWV ZHUH QRZKH WLRQ DW 81,&( RQGD\ told their of Chin Khali. after a series E\ SKRQH RQ 0 DWHV WKDW DQ ÂłXQĂ&#x20AC;DPHV DQG W where they were on the village that began RQ also be heard offensive 81,&() HVWLP News can nearby forest, army in an attack DFNV RQ $XJ at Global DFURVV ULYHUV RI JXHUULOOD DWW DQG DQ DUP\ FDPS in â&#x20AC;&#x153;Bali Imageâ&#x20AC;? from 9.30 the Myanmar KLOOV DQG 96.5 SRVWV SHRSOH Radio FM am. Listen to Not Published Bali our MXQJOHG arrived in Bangladesh

by VHFXULW\ DERXW D GR]HQ l until 10.00 FM at http:// 5RKLQJ\D ZKLFK sad without +XV- the boys were abandoned 1XPHURXV VOHHS LQ m Global Radio â&#x20AC;&#x153;We are very where they We, the Internationa DQG OHIW WR are ZHUH NLOOHG WKH QRUWK RI 5DNKLQH O YHU\ ORQHO\ ´ ten2myradio.co like to apoloLQ at http:// They SDUHQWV DQG IHH D YDFDQW H[SUHVVLRQ WKHLU QHLJKERXUV authorities globalfmbali.lis Post would streaming because of the road. to have YLOODJHV http:// torched but 0\DQPDU VDLQ VDLG ZLWK RQJ FDPS DFURVV WKH or live video li.com and on the side on li. have been children RULW\ gize in advance published Beside him not the only RU VHSDUDWHG IURP LQ %XGGKLVW PDM security forces radioglobalfmbanel/global-fm-ba LQ WKH .XWXSDO will not beSeptember 21, Bangladesh.

RI that ustream.tv/chan border in brother, his bare arms EHHQ RUSKDQHG LQ WKH H[SORVLRQ have denied YLOLDQV VHW WKH ÂżUHV home Thursday, Thank You stood his With their WZR WKHLU IDPLOLHV Myanmarâ&#x20AC;&#x2122;s western RU %XGGKLVW FL insurgents, and say 2017. in the defensively.

ZHUH

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

blame folded UHQWV GHDG WKH ZLWK violence

XVOLP YLOODJHUV 0XV- They WRUFKHG DQG SD IRUFHG WR Ă&#x20AC;HH 5DNKLQH 6WDWH 5RKLQJ\D OLWDU\ QRQ 0 2YHU EURWKHUV ZHUH carrying nothing D 0\DQPDU PL the other villagers, OERRNV RYHU OLPV KDYH Ă&#x20AC;HG EXW WKHLU VFKRRGD\V ZDONLQJ $IWHU ILYH

Rabu Pon, 20 September 2017

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Ingin Berkontribusi Bangun Ekonomi Nasional

Shima, Kembalinya sang Legenda DEMI terus mewujudkan kecintaan kepada keluhuran budaya bangsa sekaligus memelihara membantu pelbagai kegiatan sosial, Chiva Original Production bersama Cemara 6 Galeri Museum dan Lions Club Jakarta Monas Kalingga mendukung dan mengajak semua kalangan untuk menyaksikan pementasan Dramatari Jawa Kontemporer Ratu Shima dari Kerajaan Kalingga. Adalah Putut Budi Santosa, penggagas, penulis sekaligus sutradara dari pementasan ini, yang merupakan sekuel kedua dari Trilogi Shima Kalingga, setelah sekuel pertama Dramatari â&#x20AC;&#x153;Shima, Kembalinya Sang Legendaâ&#x20AC;?, telah dipentaskan pada tahun 2014. Dramatari Jawa Kontemporer â&#x20AC;&#x153;Ratu Shimaâ&#x20AC;?, yang akan dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta, 30 Bali Post/son Vivid F Argarini, pem- September dan 1 Oktober 2017 eran Ratu Shima. mendatang.

Berkolaborasi bersama Penata Musik Joko Porong dengan sederet pendukung penari seperti Vivid F Argarini, Inul Angela Retno Nooryastuti, Yennie Adrianhy Heriacandra dan penari yang juga berasal dari kalangan penggiat dan pecinta Seni Budaya Jawa di Indonesia akan hadir menampilkan intrepretasi budaya dari keberadaan Kerajaan Kalingga yang ada di abad ke-6 di bumi Nusantara ini.

Ratu Shima dikenal sebagai sosok perempuan pemimpin yang hebat, bertangan besi namun adil dan lemah lembut. Sang Ratu yang yang sangat antikorupsi dan kecurangan ini juga amat diakui kepemimpinannya sebagi ahli strategi perang yang tangguh serta disegani kawan dan lawan. Digagas oleh sang sutradara yang rindu akan nilai luhur keadilan dan kebenaran masa Kerajaan Kahlingga, untuk menanamkan kecintaan masyarakat terhadap budaya Indonesia sekaligus menghidupkan kembali kesadaran akan sejarah bangsa.

Sementara itu, pemeran Ratu Shima, Vivid F Argarini begitu senang karena selain membantu mengekspose kegiatan ini juga akan menjadi wadah menyalurkan donasi yang terkumpul dari penjualan tiket penonton. â&#x20AC;&#x153;Senangnya aku bisa berbagi sambil menari,â&#x20AC;? ujar Vivid yang merupakan puteri dari seniman besar Yogjakarta S Kardjono. (son)

HSBC Perluas Jaringan Pelayanan

Bali Post/rtr

Aung San Suu Kyi

Suu Kyi Kutuk Pelanggaran HAM di Rakhine Naypyitaw (Bali Post) -

Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, akhirnya bicara terkait kekerasan dan dugaan pelanggaran HAM di Rakhine State. Selasa (19/9) kemarin, ia mengatakan siapa saja yang bertanggung jawab terhadap tindakan kekerasan di Rakhine State akan berhadapan dengan hukum. Ia mengaku sangat prihatin terhadap mereka yang menderita dan terperangkap dalam konflik di wilayah itu.

Dalam pernyataan resmi pertamanya sejak serangan terhadap pemberontak Rohingya pada 25 Agustus lalu yang memicu kekerasan dari aparat militer, Suu Kyi mengatakan Myanmar tidak takut terhadap sorotan dunia internasional. Ia mengklaim telah mencari sebuah solusi berkelanjutan terkait konflik yang menyebabkan sekitar 410 ribu Rohingya mengungsi ke Bangladesh.

PBB telah mencap bahwa tindakan yang dilakukan militer tersebut merupakan bagian dari pembersihan etnik. Namun, Suu Kyi tidak menanggapi tudingan itu, ia hanya mengatakan pemerintahannya mengutuk adanya pelanggaran HAM dan semua orang

yang bertanggung jawab terhadap aksi kekerasan akan berhadapan dengan hukum. â&#x20AC;&#x153;Kami mengutuk semua pelanggaran HAM dan kekerasan tanpa dasar hukum. Kami komit untuk memulihkan kedamaian dan stabilitas serta hukum yang berlaku di negara ini,â&#x20AC;? kata Suu Kyi dalam pernyataannya.

Suu Kyi yang dikenal karena perannya untuk menegakkan demokrasi di Myanmar, negara dengan penduduk mayoritas beragama Buddha ini, menghadapi kritik dan sorotan karena hanya berkomentar sedikit terkait kekerasan yang terjadi pada Rohingya. â&#x20AC;&#x153;Tindakan melawan HAM dan lainnya akan ditangani berdasarkan

hukum yang berlaku,â&#x20AC;? tegasnya.

Pada Senin, Amerika Serikat (AS) mendesak Myanmar untuk mengakhiri operasi militer di Rakhine State dan memberikan akses untuk aksi kemanusiaan. Serta komit untuk membantu pulangnya warga sipil ke rumah masing-masing.

Militer Myanmar masih memegang kendali terhadap keamanan dan Suu Kyi tidak berkomentar terkait operasi militer yang dilakukan. Ia hanya memberikan pernyataan bahwa sejak 5 September, tidak ada konflik dan tidak ada operasi pembersihan. â&#x20AC;&#x153;Namun, kami sangat prihatin mendengar sejumlah warga muslim melarikan diri ke Bangladesh lewat perbatasan,â&#x20AC;? katanya. (iah/rtr)

Dejapu Band

Promosikan Kota Negara Lewat â&#x20AC;?Yuk Melali ke Negaraâ&#x20AC;?

Sukses dengan album bertajuk â&#x20AC;&#x153;Satuâ&#x20AC;? yang dirilis bulan Juni 2017 lalu, band alternatif asal Denpasar, Dejapu kembali mengeluarkan karya terbarunya. Kali ini band yang terbentuk pada tahun 2014 lalu ini mengeluarkan karya berupa single yang berjudul â&#x20AC;&#x153;Yuk Melali ke Negara.â&#x20AC;?

Sesuai dengan judulnya, lagu ini menceritakan tentang ajakan untuk jalanjapan ke Negara, ibu kota dari Kabupaten Jembrana.

Ajakan untuk mengunjungi kabupaten paling barat Pulau Bali ini dengan maksud untuk menikmati sejumlah objek wisata yang ada di Negara atau pun secara umumnya di Kabupaten Jembrana.

Berbeda dengan beberapa karya yang pada umumnya bergenre alternatif, lagu yang ditulis oleh sang vokalis, Putu Budi, ini kental dengan nuansa musik country. â&#x20AC;&#x153;Lagu ini cukup berbeda dengan beberapa karya kami sebelumnya, khususnya dalam segi warna musiknya,â&#x20AC;? ujar Putu Budi beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dikatakan, lagu â&#x20AC;&#x153;Yuk Melali ke Negaraâ&#x20AC;? ini spesial dipersembahkan sebagai hadiah untuk ulang tahun Kota Negara yang ke122, yang jatuh pada 14 Agustus lalu. â&#x20AC;&#x153;Karena saya sendiri lahir di Kota Negara, jadi lagu

ini saya bikin sebagai kado ulang tahun Kota Negara,â&#x20AC;? tandasnya.

Meski baru akan resmi dirilis secara resmi pada 3 Oktober 2017 mendatang, rupanya lagu ini sudah sering diputar di beberapa radio di Bali. Untuk menyempurnakan kado spesial ini, lagu â&#x20AC;&#x153;Yuk Melali ke Negaraâ&#x20AC;? ini juga telah dibuatkan video klipnya.

Tidak hanya melibatkan beberapa artis kenamaan Bali seperti Jun Bintang, video klip ini juga melibatkan beberapa artis nasional, seperti Purnomo yang merupakan pemain sinetron â&#x20AC;&#x153;Tukang Ojek Pengkolanâ&#x20AC;?, dan juga beberapa artis lainnya. Proses pembuatan video klipnya pun hanya memerlukan waktu 3 hari. â&#x20AC;&#x153;Untuk pengambilan gambarnya kami mengambil lokasi di seputaran Kabupaten Jembrana, seperti objek wisata di Karang Sewu Gilimanuk, Pulau Burung, dan Green Klip Yehembang,â&#x20AC;? terang Putu Budi.

Dengan lagu barunya ini, Dejapu Band yang diperkuat Putu Budi (vokal), Lojer (bass), Richard (guitar), Santi (aditional guitar), dan Iwak TEP (aditional drum) berharap agar bisa diterima dan bisa menjadi salah satu sarana promosi pariwisata yang efektif, khususnya untuk Kota Negara. (win)

Dejapu Band

Bali Post/ist

Majalah â&#x20AC;?Rolling Stoneâ&#x20AC;? Cari Pembeli Rolling Stone, majalah musik ikonik berusia 50 tahun, akan dijual di tengah prospek yang semakin tidak menentu menurut pendirinya.

Jann Wenner --yang memulai Rolling Stone pada 1967 saat masih mahasiswa hippie di Berkeley, California dan sekarang mengelola majalah itu bersama anak lelakinya, Gus -- mengatakan kepada The New York Times bahwa masa depan semakin tidak menentu bagi penerbitan keluarga. â&#x20AC;&#x153;Ada satu tingkat ambisi yang tidak dapat kita capai sendiri,â&#x20AC;? kata Gus Wenner kepada surat kabar itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan akhir Minggu. â&#x20AC;&#x153;Jadi kami bersikap proaktif dan ingin lebih terdepan,â&#x20AC;? katanya.

Sebagai salah satu majalah paling berpengaruh yang mencakup musik rock, Rolling Stone merupakan rumah bagi penulis eksperimental seperti jurnalis gonzo Hunter S. Thompson.

Namun, reputasi majalah -- dan keuangannya -- rusak parah ketika mereka mempublikasikan kisah tentang d ug a a n p e m e r ko s a a n d i University of Virginia pada 2014, dengan sebuah kajian menemukan Rolling Stone tidak melakukan prosedur jurnalistik dasar untuk memverifikasi fakta.

Rolling Stone tahun lalu menjual 49 persen saham untuk perusahaan start up musik dan teknologi asal Singapura, BandLab Technologies, pimpinan Kuok Meng Ru, pewaris salah satu keluarga terkaya di Asia. Belum segera diketahui apakah Kuok ingin mengambil alih kendali Rolling Stone.

Keluarga Wenner, awal

tahun ini menjual dua terbitannya, majalah hiburan US Weekly dan majalah gaya hidup bulanan Menâ&#x20AC;&#x2122;s Journal -- ke American Media, Inc., penerbit tabloid supermarket seperti The National Enquirer.

Kalau American Media, Inc. tertarik membeli Rolling Stone, itu akan membawa perubahan tajam pada ideologi pemiliknya.

Kerajaan tabloid itu dipimpin oleh David Pecker, sekutu Presiden Donald Trump,

sementara Rolling Stone miring ke kiri dan menampilkan wawancara panjang dengan presiden Partai Demokrat Barack Obama dan Bill Clinton.

Jann Wenner (71), yang menjadi kekuatan kunci di belakang Rock and Roll Hall of Fame, mengatakan dia berharap bisa mempertahankan peran editorial di Rolling Stone namun keputusan itu akan tergantung pada pemilik baru, demikian menurut siaran kantor berita AFP. (ant)

Sejak menjadi bank lokal dengan nama HSBC Indonesia pada April 2017, HSBC meningkatkan ekspansi dan penetrasinya. Dijelaskan Director Commercial Banking PT Bank HSBC Indonesia, Catherine Hadiman, Selasa (19/9) kemarin, HSBC melakukan integrasi dengan Bank Ekonomi menjadi HSBC Indonesia.

Sejak disetujuinya integrasi HSBC dan Bank Ekonomi ini oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jaringan HSBC mulai ditingkatkan. Sebelumnya, HSBC yang merupakan cabang dari HSBC Hongkong hanya memiliki kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia.

Namun kini, jaringan HSBC Indonesia sudah ada di 29 kota. â&#x20AC;&#x153;Kita sekarang juga ada di kota-kota kecil, seperti Pati. Tujuannya untuk lebih mendekatkan diri dan ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional dan juga daerah,â&#x20AC;? sebutnya didampingi SVP & Head of Network Sales & Distribution Retail Banking

and Wealth Management Edhi Tjahja Negara dan VP Communication Wahyu Adiguna, saat berkunjung ke Kantor Bali Post.

Ia mengutarakan, HSBC Indonesia memiliki kekuatan utama sebagai perusahaan lokal yang merupakan bagian dari bank global sehingga memberikan konektivitas luas pada nasabah. HSBC, sebutnya, ada di 70 negara dan memiliki sekitar 5.000 cabang. â&#x20AC;&#x153;Di era globalisasi, kita melihatnya tak hanya domestik tapi internasional terutama untuk para pelaku ekspor. Mudah-mudahan bisa membantu pertumbuhan di Indonesia. Kami ada hingga kota-kota second tier yang ada di Indonesia,â&#x20AC;? katanya.

Di Bali sendiri, kata Catherine, HSBC sudah membuka kantor cabangnya di Jalan Jenderal Sudirman, Denpasar.

Untuk menyosialisasikan keberadaan HSBC, pihaknya sudah menggelar seminar di Universitas Udayana. Bahkan digelar juga consumer gathering untuk nasabah setia HSBC Indonesia. (iah)

Bali Post/kmb

BERKUNJUNG - Jajaran manajemen HSBC Indonesia saat berkunjung ke Kantor Bali Post, Selasa (19/9) kemarin.