Edisi 14 Februari 2017 | Balipost.com

20 HALAMAN

NOMOR 175 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (157 rb Like) http://facebook.com/balipost

selASA KLIWON, 14 februari 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.710 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Sumbangan untuk Korban Longsor Bali Post sejak Sabtu (12/2) menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi bencana longsor di Bali. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang sedang tertimpa bencana sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000 Nama Komunitas NCGR Independent Herbalife Member Bali I Wayan Pasek Sugi Cuci House Laundry Putu Yan Widiartha KPN Pemkab Gianyar I Dewa Gde Oka Betutu Bu Kar Iva & Axel Schwan (Jimbaran) Duwi Paramita Kerta, Surabaya Hal. 19 Seluruhnya Rp 20.655.000

Jenis Sumbangan Rp 3.740.000 Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

Wabup akan ’’Paksa’’ Warga Mau Direlokasi Bangli (Bali Post) Sejumlah kawasan di Kintamani dipetakan sebagai zona merah rawan longsor.

Di antaranya adalah kawasan yang Jumat (10/2) lalu mengalami musibah longsor.

Atas musibah tersebut, Pemkab Bangli pun berencana merelokasi warga ke tempat yang lebih aman. Namun sebagian dari mereka menyatakan keberatan. Alasannya, di rumah yang ditempati sekarang mereka masih memiliki lahan pertanian untuk menyambung hidup.

Di Banjar Bantas, Desa Songan, misalnya.

Warga yang sejak berpuluh-puluh tahun tinggal di kawasan rawan longsor mengaku hanya mau pindah (relokasi) kalau disediakan lahan dan biaya untuk membangun rumah. I Gede Miana, warga Banjar Bantas yang sebagian rumahnya kini hancur tertimbun material longsor, mengaku sangat trauma dengan kejadian longsor yang terjadi Jumat lalu.

Hal. 19 Tempat Tinggal

DIMAKAMKAN - Warga saat mengusung jenazah korban tanah longsor ke setra adat setempat untuk dimakamkan, Senin (13/2) kemarin.

Mensos Kunjungi Korban Longsor

Kintamani Masuk ’’Zona Merah’’ Bangli (Bali Post) Kaldera Kintamani yang sebagian besar berupa lereng masuk dalam kategori zona merah, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dan kewaspadaan masyarakat untuk tetap menjadikan kawasan tersebut sebagai lahan berproduksi dan hunian. Demikian ditegaskan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Senin (13/2) kemarin, saat mengunjungi korban bencana alam tanah longsor di Desa Songan, Kintamani, Bangli.

Kata Mensos, perlu kajian kembali di mana titik yang boleh dibangun dan mana yang harus dibebaskan. ‘’Ketika sudah kita lihat ada longsoran tanah yang akhirnya menimbulkan korban, tentu akan dilakukan proses asesmen kembali. Di titik mana yang masih bisa dilakukan untuk bercocok tanam dan hunian dan di titik mana yang

memang sudah harus dibebaskan dari hunian,’’ jelasnya.

Selain meninjau langsung lokasi longsor di Banjar Bantas, Mensos dalam kesempatan tersebut juga memberikan sejumlah bantuan kepada korban luka dan ahli waris korban meninggal. Kedatangan Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah pe-

jabat di Kementerian Sosial disambut Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Dandrem Kolonel Inf. Nyoman Cantiasa, Dandim Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung, Kapolres dan sejumlah pejabat Pemkab Bangli dan masyarakat setempat.

Hal. 19 Dapur Umum

Tujuh Korban Dikuburkan di Setra ’’Salah Pati’’

PENGUBURAN tujuh korban bencana tanah longsor di Banjar Bantas, Desa Songan, Kintamani, Bangli dilakukan Senin (13/2) kemarin di setra (kuburan) desa adat setempat. Pantauan Bali Post di lokasi Senin kemarin, lokasi tempat jenazah disemayamkan sejak pagi sudah disesaki keluarga dan kerabat korban. Warga juga memenuhi tenda darurat tempat ketujuh korban longsor disemayamkan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga mendatangi tenda tempat disemayamkannya jenasah korban. Mensos menyatakan duka cita atas peristiwa ta-

Bali Post/kmb41

nah longsor yang mengakibatkan tujuh korban meninggal dunia. ‘’Saya mengucapkan dukacita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan. Dan korban yang meninggal diberikan ketenangan dan tempat yang layak di sisi Tuhan,’’ ucapnya.

Warga setempat, Wayan Sarda, mengatakan sejatinya penguburan korban tanah longsor dilaksanakan pukul 09.00 Wita. Berhubung adanya kunjungan dari pejabat, akhirnya penguburan jenazah molor hingga pukul 14.00 Wita. ‘’Jika tidak ada Menteri yang datang pen-

guburan bisa dilakukan pagi hari.

Berhubung ada kunjungan, jadi molor hingga sore,’’ ungkapnya.

Sarda mengatakan, penguburan untuk warga yang meninggal ulah pati dan salah pati (mati yang tidak wajar) pemakamannya dilakukan di tempat berbeda. Di Desa Songan ada tiga kuburan yakni kuburan khusus orang meninggal ulah pati dan salah pati, kuburan biasa dan kuburan rare. ‘’Kalau warga yang meninggal tertimpa longsor seperti ini dikubur di setra ulah pati dan salah pati. Kalau orang yang meninggalnya wajar karena sakit itu di kubur di setra biasa,’’ ungkapnya. (kmb41)

’’Ketika sudah kita lihat ada longsoran tanah yang akhirnya menimbulkan korban, tentu akan dilakukan proses asesmen kembali. Di titik mana yang masih bisa dilakukan untuk bercocok tanam dan hunian dan di titik mana yang memang sudah harus dibebaskan dari hunian.’’

Khofifah Indar Parawansa KUNJUNGI KORBAN - Mensos saat mengunjungi korban bencana alam di Desa Songan, Kintamani.

Soal Ahok

OTT di Kantor Agraria

Pemerintah Minta Pendapat MA

Amankan Rp 434 Juta

Medan (Bali Post) – Polda Sumatera Utara mengamankan uang senilai Rp 434 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Agraria, Tata Ruang, dan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deliserdang. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Toga Panjaitan di Medan, Senin (13/2) kemarin, mengatakan dalam OTT pada Jumat (10/2) itu, awalnya ditemukan uang sebesar Rp 20 juta yang diminta dari saksi yang mengurus sertifikat tanah.

Hal. 19 Rp 1,9 Miliar

Menteri Sosial

Bali Post/ade

DIPERIKSA KPK - Hakim MK Manahan MP Sitompul usai diperiksa KPK, Senin (13/2) kemarin. Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka hakim MK (nonaktif) Patrialis Akbar. Selain Manahan, Dewa Palguna juga diperiksa sebagai saksi.

Jakarta (Bali Post) Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah akan meminta pendapat dari Mahkamah Agung (MA) terkait penafsiran pasal-pasal yang didakwakan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Langkah hukum yang ditempuh pemerintah tersebut terkait protes masyarakat atas keputusan Kemendagri yang

tidak menonaktifkan Ahok yang sudah berstatus terdakwa.

Rencananya konsultasi dengan MA akan dilakukan pada Selasa (14/2) ini. ‘’Kami hargai semua pendapat, kami rencanakan untuk paling lambat besok pagi menyampaikan ke MA,’’ kata Tjahjo Kumolo usai mengikuti rapat Pansus Rancangan Undangundang Penyelenggaraan Pemilu di Gedung DPR, Jakarta, Senin

(13/2) kemarin.

Tjahjo menjelaskan, konsultasi dilakukan untuk menginventarisasi semua masalah yang salah satunya adalah meminta penjelasan dari lembaga peradilan tertinggi itu, apakah keputusan Kemendagri yang tidak menonaktifkan Ahok dianggap sudah tepat atau tidak.

Hal. 19 Ancaman Hukuman

IGD RSUD Buleleng Diresmikan

Siap Dukung Undiksha Buka Prodi Pendidikan Dokter SETELAH pemasangan alat kesehatan (alkes) dan memasuki masa uji coba, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng diresmikan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS), Senin (13/2) kemarin. IGD ini dibangun dengan dana APBD Buleleng sebesar Rp 80 miliar. IGD di Jalan Ngurah Rai Singaraja ini dilengkapi alat kesehatan (alkes) dan fasilitas pendukung yang lengkap. Tidak heran jika IGD menjadi fasilitas terpadu yang terdiri dari pemeriksaan lab, rontgen dan juga dilengkapi ruang operasi, hingga kamar untuk rawat inap (opname).

Bupati Agus Suradnyana didampingi Wakil Bupati Nyoman Sutjidra mengatakan, pembangunan IGD merupakan sebuah kerja keras dan upaya untuk pe-

menuhan kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan. Selain itu, pembangunan IGD yang dilengkapi dengan ruang kelas belajar ini bertujuan untuk menunjang usaha Pemkab Buleleng dan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk membuka Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter. Saat ini, untuk menuju hal tersebut, pengembangan SDM dan juga pemenuhan dokter spesialis akan terus dilakukan guna memenuhi keinginan untuk membentuk Prodi Kedokteran di Undiksha. ‘’Kita akan terus berupaya untuk memaksimalkan SDM di RSUD Kabupaten Buleleng, terutama untuk dokter spesialis,’’ katanya.

Menurut Agus Suradnyana, usulan pembukaan prodi pendidikan dokter

sekarang tinggal menunggu hasil visitasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti). Dengan hasil visitasi itu, Undiksha diharapkan sudah bisa membuka Prodi Kedokteran. Dirinya dan Undiksha akan terus berjuang untuk mewujudkan Prodi Kedokteran ada di universitas terbesar di Bali Utara ini. ‘’Kita masih menunggu hasil visitasi dari Kemenristekdikti. Hanya itu syarat yang masih kita perlukan,’’ tegasnya.

Disinggung mengenai parkir di IGD, Bupati yang dikenal dekat dengan rakyat ini menyatakan pemerintah sedang merancang grand design penataan RSUD. Hal. 19 Badan Jalan

RESMIKAN IGD - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menandatangani prasasti Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng, Senin (13/2) kemarin.

denpasar

2

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

figur Lampaui Target DINAS Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Denpasar melakukan terobosan dalam penilaian koperasi.

Bila sebelumnya dilakukan secara Bali Post/ara manual, kini sudah bisa dengan cara online. “Target awal kami, penilaian koperasi secara online 150 koperasi. Namun, penilaian tersebut mampu mencapai 152 koperasi,’’ kata Kadis Koperasi UMKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena, Senin (13/2) kemarin.

Jumlah koperasi yang ada hingga Februari 2017, tercatat 1.128 gerakan koperasi.

Namun, sebanyak 79 koperasi tidak aktif, sehingga jumlah koperasi yang masih aktif 1.049. ”Dari 152 gerakan koperasi yang penilaian secara online yang kita biayai, sepuluh koperasi di antaranya menyandang kategori sehat dan sisanya cukup sehat,’’ ujar Erwin Suryadarma. (ara)

Camat Diminta Tertibkan Pedagang Daging di Pinggir Jalan

Denpasar (Bali Post) Fenomena baru di Denpasar, yakni munculnya pedagang daging seperti ayam potong yang berjualan di pinggir jalan.

Pedagang hanya membuka lapak dengan meja, kemudian memajang ayam yang sudah dipotong di tempat tersebut. Kondisi ini mendapat perhatian serius Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra.

Orang nomor satu di Denpasar ini meminta agar pedagang daging ayam di pinggir jalan ditertibkan. Hal ini disampaikan Wali Kota Rai Mantra saat meninjau Pasar Agung dan Pasar Sangging di Denpasar Utara, Senin (13/2) kemarin.

Wali Kota Rai Mantra minta kepada camat, lurah/perbekel bersama lembaga desa adat serta perangkat daerah terkait di Pemkot Denpasar untuk menindak tegas pedagang daging ayam potong yang berjualan di pinggir jalan. “Lakukan program sinergi dengan perangkat daerah terkait, untuk melakukan pengawasan dan mengambil langkah-langkah tindakan tegas kepada pedagang daging ayam potong yang berjualan di pinggir jalan,” kata Rai Mantra.

Penertiban ini dilakukan, karena ada kekhawatiran akan kualitas daging yang dijual rawan terkena polusi. Tingkat hegienitas daging sulit dipantau, karena mereka berjualan di pinggir jalan, sehingga akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Rai Mantra menegaskan, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berjualan, namun harus pada tempattempat yang telah ditentukan. Seperti pedagang daging wajib berjualan di dalam pasar rakyat, sehingga pengawasan kualitas daging dapat dilakukan secara berkesinambungan oleh lembaga terkait di pasar rakyat bersangkutan.

Rai Mantra juga mengkhawatirkan, jika pedagang daging ayam potong berjualan di luar pasar rakyat, berdampak buruk pada tingkat kesehatan masyarakat. “Jika berjualan di luar pasar, siapa yang akan mengontrol kualitas dagingnya? Tentu ini menjadi kewenangan camat, melibatkan perangkat terkait Pemkot Denpasar untuk mengambil langkah tindakan tegas kepada para pedagang,” ujar Rai Mantra seraya mengatakan, langkah antisipasi dan tindakan tegas kepada para pedagang daging ayam potong di pinggir jalan telah dilakukan Kelurahan Renon.

Saat melakukan pemantauan pasar, Wali Kota Rai Mantra didampigi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Made Mertajaya, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra, Forum Pengelola Pasar Desa Kota Denpasar dan perangkat daerah terkait di Pemkot Denpasar.

Keberadaan Pasar Sangging yang berada di kawasan perumahan memiliki 24 toko dan 24 los. Namun, yang berjualan baru 17 pedagang, meliputi pedagang canang, 1 pedagang daging babi dan 1 pedagang daging ayam. (kmb12)

PERMOHONAN - Pimpinan Pasubayan dan pengacara dua aktivis ForBALI saat mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Bali Post/ist

Penahanan Dua Aktivis ForBALI Ditangguhkan Denpasar (Bali Post) Penahanan tersangka aktivis ForBali I Gusti Dharma Wijaya alias Gung Omled dan I Made Joniantara alias De John akhirnya ditangguhkan Polda Bali.

Informasi itu dibenarkan Koordinator ForBali Wayan Gendo Suardana. ’’Sudah pak. Sekarang kami di Balai Banjar Lebah,’’ bebernya ketika dihubungi melalui WhatsApp, pukul 23.30 Wita, kemarin.

Sebelumnya keluarga ak- Bali untuk mengajukan permotivis ForBALI mendatangi honan penangguhan penahanan Mapolda Bali, Senin (13/2) terhadap kedua tersangka. “Tersangka adalah tulang punggung kemarin. Mereka didampingi keluarga dan harus bekerja untuk pimpinan Pasubayan dan menghidupi keluarga. Penanggupengacara. Mereka ke Mapolda han penahanan yang kami ajukan

hari ini adalah hak konstitusional yang dimiliki para aktivis ini dalam status tersangka,” kata Ketua Tim Pengacara I Made “Ariel” Suardana.

Menurut Suardana, syarat formalnya sudah terpenuhi, yaitu jaminan pihak keluarga bahkan ada jaminan dari 39 desa pakraman yang tergabung dalam Pasubayan Tolak Reklamasi. Oleh karena itu, lanjut Suardana, tidak ada alasan lagi yang bisa digunakan untuk menahan tersangka karena pemeriksaan sudah dilalui. “Kami siap menghadirkannya setiap saat,”

ujarnya.

Kehadiran Pimpinan Pasubayan I Wayan Suarsa dan Ida Bagus Purba Negara, kata pengacara asal Sidakarya, Denpasar Selatan ini, sudah dilihat langsung oleh Dir. Reskrimum Kombes Pol. Sang Made Mahendrajaya.

“Semoga menambah keyakinannya, apalagi dikuatkan dengan dukungan 39 desa adat. Mereka ini bukan orang berbahaya yang perlu ditahan,” ungkapnya.

Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja saat dikonfirmasi membenarkan adanya permohonan penanggu-

han penahanan itu. Namun tidak langsung bisa dijawab, tetapi harus dilakukan gelar rapat dulu. Ada beberapa faktor yang harus dijadikan pertimbangan, yaitu apakah ada kemungkinan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, merusak TKP dan pertimbangan dari pimpinan Polda. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391

Kasus Pungli Libatkan Anggota Ormas

Polisi Kembangkan Penyelidikan ke Atasan Tersangka

Denpasar (Bali Post) Praktik pungli yang diduga melibatkan ormas terus diusut Tim Saber Pungli Polda. Setelah menangkap WS (30) di Jalan Buluh Indah, Denpasar dan MS alias Do, petugas mengembangkan kasus itu. Aliran uang dari pungli itu terus diusut.

Menurut Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, penyelidikan pungli oleh tim Saber Pungli dilakukan serentak di seluruh Bali. “Terkait pungli yang melibatkan anggota ormas masih dikembangkan penyelidikannya ke

atasan tersangka,” kata AKBP Hengky Widjaja, Senin (13/2) kemarin.

Terkait adanya informasi, jika pungli itu sudah dilakukan sejak lama dan terjadi di banyak tempat, Hengky Widjaja menegaskan, Polda dengan senang hati menerima masukan dan informasi adanya pungli oleh preman. Artinya, polisi bergerak atas keinginan masyarakat dan adanya pelanggaran hukum. “Kalau atas keinginan masyarakat, polisi semakin mantap melakukan tugasnya.

Sekali lagi saya imbau, jika ada pungli, silakan laporkan ke kepolisian,” harap-

nya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Saber Pungli Polda Bali dan Kejati Bali menangkap anggota ormas berinisial WS (30) di Jalan Buluh Indah, Denpasar, Kamis (9/2) lalu. Pelaku diduga melakukan pemerasan dan pengancaman melanggar Pasal 368 KUHP dengan modus pungli. Penyelidikan kasus itu sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Selanjutnya, tim Dit. Reskrimum Polda dan Kejati Bali melakukan pengintaian.

Pada Kamis pukul 13.00 Wita, petu-

gas meringkus WS saat sedang melakukan pemungutan bulanan di tempat rongsokan di Jalan Buluh Indah, Denpasar. Petugas menangkap pelaku asal Klungkung dan tinggal Jalan Kunti, Denpasar, serta menyita uang Rp 900 ribu, terdiri dari pecahan 100 ribu delapan lembar dan pecahan 50 ribu sebanyak dua lembar. Selain itu, bukti pelunasan (kuitansi) pungutan ditanda tangani koordinator wilayah (korwil) ormas tersebut, MS alias Do. Sekanjutnya, Do ditangkap keesokan harinya. (kmb36)

Bawa Narkoba, Pria Asal Malaysia Ditangkap

Bali Post/eka

NARKOBA - BNNP Bali merilis pengungkapan kasus narkoba di wilayah Kedonganan, Kelan dan Bandara Ngurah Rai, Tuban. Salah satu tersangka asal Malaysia.

Denpasar (Bali Post) Tim interdeksi BNNP Bali bekerja sama dengan Bea Cukai Bandara Ngurah Rai menangkap pria asal Malaysia berinisial SBMS (39), Sabtu (4/2) lalu. Dia ditangkap usai mendarat di Bandara Ngurah Rai, Tuban dan menumpang pesawat rute Kuala LumpurDenpasar.

Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa, Senin (13/2) kemarin, mengatakan tersangka ditangkap pukul 01.50 Wita.

“Gelagat pelaku mencurigakan dan langsung digeledah. Saat itu diamankan satu pipa kaca bening dibungkus tisu berisi sabu-sabu (SS) seberat 0,11 gram. Selanjutnya, tersangka dibawa ke Kantor BNNP Bali di Jalan Kamboja, Denpasar. Dia ini pengguna,” ujarnya.

Selain itu, Tim Berantas BNNP mengobokobok wilayah Kuta, Rabu (8/2) lalu. Di koskosan di Jalan Segara Madu, Kedonganan, tim menangkap tersangka MT (25). Hasil penggeledahan disita tujuh plastik klip berisi

SS seberat 3,88 gram, satu unit HP, alat isap SS, dompet kecil, korek gas warna kuning, dan timbangan elektrik. Tersangka mengaku dapat SS itu dari Sukandar.

Keesokan harinya, giliran kos-kosan tanpa nomor di Jalan Segara Madu, Kedonganan, Kuta. Petugas menangkap Suk (33) asal Pemekasan, Madura, Jawa Timur, saat sedang pesta SS. Disita tujuh plastik klip SS seberat 6,39 gram, satu plastik klip kecil berisi SS seberat 0,47 gram, satu timbangan elektrik, bong, dan dua HP. Selain itu, diamankan Sud alias Resa (26) tinggal di Jalan Teges Nunggal Gunung Lawu, Nusa Dua, M. Sa (23) beralamat di Jalan Segara Madu, Gang Ratna, Kedonganan dan M. Sug (19) tinggal di Jalan Nuansa Bukit, Jimbaran, Kuta Selatan.

“Ketiga orang tersebut nihil ditemukan barang bukti. Hasil tes urinenya positif sabusabu, selanjutnya diarahkan ke rehabilitasi,” tegasnya. (kmb36)

Musrenbang Kecamatan Kuta Selatan

Wabup Suiasa: Di Badung Selatan akan Dibangun Rumah Sakit

Bali Post/ara

TINJAU - Wali Kota Denpasar Rai Mantra saat meninjau pasar rakyat, meminta agar pedagang daging di pinggir jalan ditertibkan.

081 337 032 965, (0361) 819446 FM 96,5

15 DESA DI BULELENG KRISIS AIR BERSIH Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

PUTARAN terakhir Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Badung untuk Kecamatan Kuta Selatan dilaksanakan di Ruang Kantor Camat Kuta Selatan, Senin (13/2) kemarin. Musrenbang ini dibuka Plt. Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara. Turut hadir Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Wakil DPRD Badung Nyoman Kariana dan anggota DPRD lainnya Dapil Kuta Selatan. Hadir pula Wakil Ketua TP PKK Badung Ny. Kristiani Suiasa, Rektor Udayana beserta Muspika Kecamatan, Perbekel, Lurah dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Wayan Suambara melaporkan, Kuta Selatan merupakan musrenbang kecamatan terakhir. Tentu tahap selanjutnya di kabupaten melakukan kompilasi hasil musrenbang sebagai penyusunan bahan awal, dalam rangka pelaksanaan musrenbang di kabupaten. Tentu kita nanti mengakomodir mengharmonisasikan antara hasil musrenbang di tingkat kecamatan dengan usulanusulan dari perangkat daerah yang kemudian kita bahas lagi dalam berbagai forum yang kemudian pada akhirnya menjadi rencana kerja daerah untuk tahun 2018.

Lebih lanjut dikatakan, melalui tema Musrenbang yaitu “Meningkatkan Mutu Pelayanan Dasar dan Tata Kelola Pemerintah, serta Optimalisasi Pengelolaan Potensi Daerah Berbasis Teknologi dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian Masyarakat” diharapkan menjadi forum untuk menginventarisasi usulan program yang merupakan kebutuhan prioritas masyarakat di tahun 2018. Secara keseluruhan diharapkan pada penyusunan RKPD ini, program-program prioritas yang masuk dalam RPJMD mencerminkan Pola Pembangunan Nasional Se-

mesta Berencana (PPNSB) bisa diimplementasikan lebih baik lagi dari pada tahun 2017, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas, sehingga persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dapat ditangani secara tuntas.

Sementara itu, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa dalam arahan direktifnya menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang di Kuta Selatan memang ada beberapa persoalan-persoalan yang belum terselesaikan, seperti di sektor kesehatan dan pendidikan. Memperhatikan dinamika masyarakat, khususnya di sektor pelayanan kesehatan, Badung Selatan sangat membutuhkan rumah sakit, puskesmas rawat inap. Demikian pula di sektor pendidikan perlu dibangun SMP Negeri baru, dikarenakan sekolah yang ada saat ini sudah kelebihan kapasitas. Di samping itu, perlu juga dibangun SMA dan SMK baru berdasarkan perkembangan kebutuhan yang ada, walaupun kewenangan berada di tingkat provinsi berdasarkan Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Adanya keinginan masyarakat Desa Ungasan terkait dengan pembangunan SMK Pariwisata dengan menyediakan lahan, kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan akan berupaya melakukan komunikasi kepada pihak provinsi, sehingga program tersebut dapat diwujudkan.

Tentu semuanya itu diperlukan kajian-kajian secara menyeluruh” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya mengatakan, Musrenbang di Kecamatan Kuta Selatan dilaksanakan melalui tahapan yang diawali dari musrenbang tingkat desa/kelurahan. Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan terhadap usulan pembangunan dari masing-masing desa/kelurahan

sebagai berikut, kelompok ekonomi dan sumberdaya alam dengan jumlah usulan sebanyak 82 usulan, dengan perkiraan biaya Rp 25,2 miliar lebih. Kelompok saranaprasarana wilayah dengan 884 usulan dan biaya Rp 1,2 triliun lebih, kelompok sosial dan budaya dengan jumlah usulan 56 usulan dengan biaya Rp 9 miliar lebih dan kelompok pengembangan SDM dengan jumlah usulan sebanyak 120 usulan dengan biaya Rp 25 miliar lebih.

Total jumlah usulan kegiatan prioritas pembangunan pada Musrenbang Kecamatan Kuta Selatan Tahun 2018 berjumlah 1.142 usulan, dengan perkiraan biaya Rp 1,3 triliun lebih. (1147)

MUSRENBANG - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Plt. Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Badung untuk Kecamatan Kuta Selatan di Ruang Kantor Camat Kuta Selatan, Senin (13/2) kemarin.

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

BADUNG

3

Saluran Induk Mambal Jebol

Tiga Subak Terancam Kekeringan

Mangupura (Bali Post) –

Tingginya curah hujan yang turun sepekan terakhir mengakibatkan senderan Saluran Induk Daerah Irigasi Mambal jebol. Kerusakan irigasi yang terletak di daerah Banjar Cica, Abianbase ini baru diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat, Jumat (10/2) lalu.

Bali Post/ist

JEBOL - Saluran Induk Daerah Irigasi Mambal Banjar Cica, Abianbase jebol lantaran tergerus air hujan yang turun sepekan terakhir.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung telah meninjau lokasi tersebut.

Pasalnya, kerusakan akibat bencana alam ini mengancam keberlangsungan petani yang mengandalkan suplai air dari saluran tersebut.

“Ada satu kerusakan, yakni di Saluran Induk Daerah Irigasi Mambal di Cica, Abianbase yang harus se-

Usai Dugem, Pelajar Curi Motor Mangupura (Bali Post) Anggota Polsek Kuta, Selasa (7/2) lalu mendatangi mess salah satu SMK di Jalan Mulawarman, Gianyar. Pelakunya, pelajar asal Papua berinisial GB (17) karena mencuri sepeda motor di Jalan Mataram, Kuta.

Tersangka mencuri sepeda motor Honda Supra, usai dugem di salah satu bar di Jalan Legian, Kuta.

“Tersangka ini sekolah di SMK tersebut dibiayai Pemerintah Provinsi Papua.

Makanya dia bisa tinggal di mess sekolah. Tersangka mengambil jurusan Teknik Informatika,” kata Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, didamping Panit Reskrim Iptu Putu Budi Artama, Senin (13/2) kemarin.

Sumara menambahkan, pada Selasa (7/2) pukul 12.00

Wita, Iptu Budi mendapat informasi ada pelaku curanmor diamankan masyarakat di TKP. Setibanya di TKP, ternyata pelakunya kabur dengan motor curiannya.

“Yang diamankan warga itu adalah teman pelaku berinisial SM (18), pelajar asal Papua dan tinggal di Batubulan, Gianyar,” ujarnya.

Hasil interogasi, SM mengaku hanya lewat TKP untuk mencari temannya (pelaku).

Sebelumnya, pelaku mengaku akan mengambil sepeda motor yang dibawa saat dugem ke bar di Jalan Legian, Kuta. Setibanya di TKP, malah diteriaki maling oleh masyarakat. “SM mengetahui tempat tinggal pelaku dan langsung diajak ke sana,” ungkap mantan Kasat Intelkam Polres Badung ini.

Setibanya di mes SMK tersebut, tersangka ditangkap saat sedang tidur-tiduran di kamarnya. Waktu diinterogasi, pelaku mengakui mengambil motor tersebut.

Sebelum ke TKP, tersangka dan temannya ketiduran di Circle K Legian. Setelah bangun, tersangka mengaku tidak menemukan sepeda motor yang dibawa saat dugem. Selanjutnya mereka jalan kaki mengarah Jalan Mataram lewat Gang Samuantiga. “Setibanya di TKP, tersangka melihat sepeda motor mirip yang dibawanya semalam. Akhirnya, muncul niatnya mengambil motor tersebut. Setelah berhasil menghidupkan motor itu, pelaku langsung pergi.

Ternyata temannya tertinggal di TKP, tersangka mengira temannya sudah naik ke

motor,” kata Sumara.

Pemilik sepeda motor yang dicuri tersangka adalah Buwadi (52), tukang pungut sampah. Korban asal Lumajang, Jawa Timur, pada waktu kejadian berangkat dari tempat tinggalnya di Jalan Dewi Sri, Kuta menuju Jalan Popies 2 dan Popies 1 untuk mengambil sampah. Seperti biasa, korban menarik gerobak sampahnya pakai motor. Setibanya di Jalan Mataram depan Toko Kulit, korban berhenti dan pergi mengambil sampah. Sepeda motor ditinggal dalam posisi kunci masih nyantol. “Saat kembali, motornya hilang.

Hanya gerobok sampahnya saja di TKP. Kasus ini langsung dilaporkan ke polsek dan pelakunya ternyata pelajar itu (GB - red),” tandasnya. (kmb36)

gara diperbaiki karena ada tiga subak yang memanfaatkan aliran air dari sana,” ujar Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Badung A.A. Gede Dalem, Senin (13/2) kemarin.

Menurut Dalem, lahan pertanian yang terkena dampak akibat jebolnya senderan sepanjang 15 meter ini adalah lahan pertanian yang berada di wilayah

Subak Ayung, Subak Aye dan Subak Ayung Tabanan di Tabanan. Sayangnya, pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran keberadaan saluran irigasi tersebut merupakan wewenang Pemprov Bali. “Kami bisa saja memperbaikinya segera.

Tapi kewenangan yang tak membolehkan, karena merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bali.

Penanganan darurat tak terlalu rumit, karena lokasinya tidak terjal,” terangnya.

Kendati demikian, pejabat yang akrab disapa Gung Dalem ini mengaku telah berkomunikasi dengan PU Provinsi Bali dan Balai

Wilayah Sungai Bali Pendia, untuk segera mengambil langkah darurat. “Sepertinya, Sabtu atau Minggu lalu tim dari PU Bali rencananya ke lapangan. Mungkin, hari ini (kemarin - red) sudah ada alternatif-alternatif,” katanya.

Langkah darurat yang dapat ditempuh, kata Dalem adalah dengan memasang tanggul karung pasir dan memasang pipa high density polyethylene (HDPE) sementara, atau drum yang disambung-sambung. “Ini harus cepat ditangani, karena tanaman padi petani sedang bunting,” tegasnya. (kmb27)

info seremoniAL

4

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Mahasiswa Unmar Ikuti Jambore di Cibubur Warmadewa College Buka Delapan Program 1 dan 2 Tahun

A Komit Jadi Lembaga Pencetak Intelektual yang Aktivis K FOUNDING Father Indonesia Dr. Ir Soekarno kerap memberi pada anak bangsa bahwa T pesan mustahil di dunia modern ini lahir tanpa dari rahim I pemimpin organisasi. Organisasi adalah sebuah kawah candradimuka akan membentuk menV yang tal mahasiswa menjadi calon bangsa. Hal inilah I pemimpin yang terus dilanjutkan oleh Universitas Mahendradatta (Unmar) perguruan tinggi swasta T sebagai tertua di Bali yang selalu aktif dalam membina mahasiswanya tidak saja cerdas di kelas A agar (akademik) tetapi juga aktif di aktivis (pengabdian).

S dunia Hal itu disampaikan Presidium S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Mahasiswa Unmar I Made Agung Adi Putra Pemecutan yang hadir di Jambore dan Silaturahmi Mahasiswa Indonesia bersama ribuan mahasiswa dari 25 provinsi lainnya di Indonesia. ‘’Di Kampus Unmar, pihak lembaga sangat mendukung kegiatan mahasiswa terutama mengasah kemampuan dalam bidang aktivis. Kami sengaja kuliah di kampus reformasi ini karena jejak rekam Unmar sebagai kampus yang memberikan keleluasaan dalam hal pemberdayaan mahasiswa. Unmar yang didirikan atas ide dan gagasan Bung Karno senantiasa terdepan dalam memberi pemikiran kebangsaan. Seperti saat reformasi 1998, Unmar adalah perguruan tinggi pertama yang mendukung reformasi menjatuhkan rezim Soeharto dan menolak reklamasi serta terdepan menyatakan solidaritas mendukung penolakan Unud. Tahun 2017 ini Unmar pun komit mendukung Trisakti Joko Widodo,’’ ungkap alumni SMAN 1 Kuta Utara itu.

Dalam acara Jambore Nasional ini, BEM Unmar mengirim tujuh

JAMBORE - Presidium Unmar I Made Agung Adi Putra Pemecutan bersama Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. pada acara Jambore dan Silaturahmi Mahasiswa Indonesia di Bumi Perkemahan Cibubur. mahasiswa dan mahasiswi un- rusan di Unmar selalu mengatuk berpartisipasi dalam acara jarkan kurikulum Tri Sakti Markebangsaan yang dipusatkan haenisme. Tradisi ini dilakukan di Bumi Perkemahan Cibubur. sejak awal berdirinya Unmar ‘’Kami selalu terkenang dengan pada 1963. ‘’Jauh sebelum era semboyan Unmar bahwa men- reformasi, kurikulum Trisakti jadi mahasiswa itu memerlukan sudah menjadi kewajiban di keberanian untuk bersikap. Per- setiap jurusan. Ini unik dan cuma menjadi sarjana tetapi tidak satu-satunya di Bali, bahkan di menguasai ilmu komunikasi dan Indonesia. Revolusi mental adabergaul. Kami sangat berterima lah kewajiban bagi setiap anak kasih pada lembaga yang telah bangsa dan kami sangat bangga memberikan restu pada aktivi- dengan pencapaian alumni Untas mahasiswa Unmar, sehingga mar yang sudah terserap di dunia kami menjadi terpacu untuk se- kerja. Tidak sedikit dari mereka lalu berprestasi demi nama Bali di usia muda memimpin divisidan Indonesia. Mungkin hal-hal divisi di perusahaan. Hal itu seperti ini tidak bisa ditemui di karena tradisi kepemimpinan kampus lain. Kami bangga men- sudah dilatih sejak usia muda jadi bagian dari kampus pening- dan cukup berhasil. Kami akan galan Bung Karno ini,’’ papar pertajam terus,’’ ujar Drs. Abdul Agung Adi Putra.

Samad Asaf, M.M., Wakil Rektor Sebagai informasi, setiap ju- III Unmar. (ad1142)

Kuliah Singkat, Siap Kerja

UNIT Pelaksana Kegiatan (UPK) Waramdewa College yang berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali (YKKPB) kini membuka delapan program baru 1 dan 2 tahun setara diploma bagi masyarakat umum. Program baru di-launching Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., Senin (13/2) malam kemarin. Sebelum diluncurkan digelar Seminar ‘’Dinamika Lembaga Pelatihan Kerja’’.

Direktur Warmadewa College Roby Romelda, S.Kom. didampingi Wadir I Putu Gede Anom Windu Santosa, S.T. mengatakan, Warmadewa College yang dibuka sejak 2012 lalu telah sukses memberi pendidikan dan peningkatan SDM Bali lewat kursus singkat bagi lulusan SMA dan SMK. Program 1 dan 2 tahun ini sangat pas dengan tuntutan dunia usaha yang bermoto ‘’Kuliah Singkat Siap Kerja’’.

Delapan program yang dibuka meliputi Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Manajemen Bisnis, Manajemen Informatika, Manajemen Perpajakan, Manajemen Keuangan, Manajemen Komunikasi, Bahasa Inggris Pariwisata dan Bahasa Jepang Pariwisata.

Menariknya, kata Roby Romelda, waktu perkuliahan ditentukan sendiri bagi kelas reguler pagi hari dan kelas karyawan sore hari. Dengan demikian sangat tepat dipakai program kerja sambil kuliah.

Selain program tersebut, Warmadewa College sejak lama membuka program kursus dan pelatihan bidang komputer, bahasa asing pariwisata, bisnis, public speaking dan perkantoran. Roby Romelda menambahkan, semua program yang dibuka memiliki prospek kerja yang baik serta diperlukan di dunia usaha.

Program khusus komputer meliputui excel for business, ITC, SPSS, komputer akuntansi (Myob), animasi 2 D dan 3 D, SAP 2000, desain grafis dan autocad. Bidang bisnis menyangkut kewirausahaan, akuntansi dan perpajakan. Bahasa asing pariwisata meliputi bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Mandarin dan Prancis. Bidang speaking dan perkantoran terdiri atas public speaking, etika profesi, administrasi perkantoran, public relation dan legal drafter. Warmadewa College memberi keringanan biaya bagi keluarga Korpri PNS dan TNI/Polri.

Warmadewa College yang sudah

terakreditasi B dengan pelayanan kelas B, juga dilengkapi lab komputer, lab bahasa dan free wifi.

Instrukturnya bersertifikasi internasional dengan mengedepankan praktik dan uang kuliah full AC. Ketua YKKPB memberi apresiasi luar biasa anak muda yang tergabung dalam Warmadewa College untuk membentuk generasi muda Bali sebagai SDM yang tangguh dalam segala bidang. Programnya sangat prospektif karena diperlukan oleh dunia kerja dewasa ini. Untuk itu, ia mengajak lulusan segar SMA/SMK atau mahasiswa yang segera tamat memilih salah satu atau lebih program Warmadewa College agar cepat mendapatkan pekerjaan setelah tamat.

Gede Oka Wisnumurti juga mengatakan program Warmadewa College merupakan bagian dari YKKPB dalam tiga misinya untuk pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan. Sebab, banyak generasi muda Bali yang cerdas, namun tidak mampu ke jenjang pendidikan sarjana. Makanya Warmadewa College menjadi media bagi pemuda Bali meningkatkan technical skill agar siap diterima di dunia kerja. (ad1144)

HMPI Bali Nusra

Peduli Korban Longsor Melalui Penggalangan Dana

GALANG DANA – HMPI Dewan Pimpinan Daerah V mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk korban longsor di Kintamani, di Lapangan Puputan Badung.

SALAH satu organisasi maha- STIE, STIPAR dan Politeknik siswa nasional wilayah Bali Nus- Negeri Bali mengadakan kegiatan ra yaitu Himpunan Mahasiswa sosial yang berpusat di Lapangan Pariwisata Indonesia (HMPI) Niti Mandala, Renon dan LapanDewan Pimpinan Daerah V kem- gan Puputan Badung. Acara ini bali menggelar aksi sosial berupa menuai apresiasi yang luar biasa penggalangan dana untuk korban dari berbagai pihak, khususnya tanah longsor di daerah Kinta- masyarakat yang sedang berada mani, Bangli, Minggu (12/2) pagi. di lokasi saat penggalangan dana Lima kampus yang tergabung da- berlangsung. lam Himpunan Mahasiswa PariMeskipun diguyur hujan, antuwisata Indonesia seperti Sekolah sias masyarakat untuk menyumTinggi Pariwisata Bali Interna- bangkan donasi sangat besar, sional (STPBI), Akpar Denpasar, terbukti dari jumlah total donasi

yang berhasil dikumpulkan. ‘’Untuk sementara kami dapat Rp 5.212.300 dari donasi langsung dan transfer melalui rekening,’’ ujar Ketty, Bendahara HMPI DPW V. Dana yang didapat dari penggalangan akan disalurkan 100% kepada korban bencana tanah longsor di Desa Songan, Kintamani, baik berupa pakaian, selimut, sembako, obat–obatan maupun buku. ‘’Saya selaku Ketua HMPI DPW V mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan–rekan HMPI, masyarakat, pedagang, tukang parkir, tentara, pengguna jalan, donatur dan media online yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Harapan kami semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat membantu saudara kita yang membutuhkan,’’ kata Alit Tri Guna.

Selain penggalangan dana secara langsung, HMPI DPW V juga bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di beberapa kampus untuk mengadakan penggalangan dana di kampus masing–masing. Terkait dengan rencana lebih lanjut, Ode (Wakil Ketua HMPI DPW V) dan Ni Made Ayu Natih Widhiarini (Sekretaris HMPI) menyatakan sumbangan akan disalurkan langsung ke Desa Songan pada Kamis (16/2) lusa. ‘’Donasi akan ditutup tanggal 15 Februari 2017. Jika ada yang mau donasi, silakan transfer melalui rekening yang ada di official instagram dpw_v_ hmpi,’’ ungkap Ode didampingi Natih. (ad1145)

BPK Bersama Anggota Governing Board ASOSAI

Bahas Perkembangan Strategis dan Rencana ke Depan

Mangupura (Bali Post) – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bersama anggota Governing Board Asian Organization of Supreme Audit Institutions (ASOSAI) dari 11 Supreme Audit Institutions (SAI) melakukan pertemuan dalam 51th ASOSAI Governing Board Meeting di Kuta, Badung, Senin (13/2) kemarin. Pertemuan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka Ketua BPK RI Harry Azhar Azis.

Hadir anggota Governing Board dari 11 SAI yaitu India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Pakistan, Arab Saudi, Thailand, Turki, Vietnam serta Audit Commitee (SAI Yordania dan Mongolia) dan observer (SAI Tiongkok, IDI, dan ASEANSAI/ASEAN Supreme Audit Institutions).

Ditemui usai pembukaan, Harry Azhar Azis menyampaikan pertemuan ini membicarakan perkembangan capaian strategis organisasi ASOSAl dan rencana ke depan. Selain itu dibahas laporan keuangan ASOSAl tahun 2016, penyusunan rencana anggaran multi-tanun 2018-2020 dan laporan kegiatan pengembangan kapasitas ASOSAI. ‘’Di sini juga dibahas laporan progress pencapaian strategis ASOSAl tahun 20162021, laporan ASOSAl Journai, laporan tentang kerja sama ASOSAI dengan organisasi regional,

WARMADEWA COLLEGE - Ketua YKKPB A.A. Gede Oka Wisnumurti (kanan), Roby Romelda dan I Putu Gede Anom Windu Santosa saat me-‘’launching’’ program Warmadewa College.

IIK Bali Peduli Korban Bencana Longsor di Songan

BENCANA alam yang terjadi di beberapa daerah di Bali menggugah rasa kemanusiaan masyarakat, termasuk Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali (IIK Bali). Salah satu bencana longsor yang terjadi di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Kamis (9/2) malam lalu, menyebabkan empat rumah rusak dan tujuh orang dinyatakan meninggal dunia karena tertimbun.

Dalam rapat koordinasi Rektor, Wakil Rektor, Ketua Yayasan Anugerah Husada Bali Indonesia beserta staf IIK Medika Persada Bali, Sabtu (11/2), Rektor IIK Medika Persada Bali menetapkan untuk memberikan sumbangan kepada keluarga korban bencana longsor di Desa Songan bertempat di Kantor Desa Songan B, Minggu (12/2).

Kepala Desa Songan B Jro Lanang, S.E. mengungkapkan, akibat bencana yang melanda Desa Songan, derita yang dihadapi bukan hanya sebatas hancurnya areal pertanian dan rumah tetapi hingga merenggut nyawa warganya. ‘’Saya mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran IIK Bali dan Yayasan Anugerah Husada Bali. Ini merupakan sebuah rasa kemanusiaan yang tumbuh sehingga meluangkan waktu berkunjung ke desa kami dan memberikan bantuan serta dukungan. Harapan kami agar semua pihak memberikan bantuan dan dukungan terhadap warga yang terkena musibah bencana,’’ katanya.

Rektor IIK Bali Prof. Dr. dr.

I Made Bakta, Sp.PD.-KHOM. menyampaikan belasungkawa

sedalam–dalamnya kepada warga yang mengalami musibah dan mengharapkan mereka diberikan kekuatan lahir batin. Dalam rangka ini juga Rektor IIK Bali beserta jajarannya dan Ketua Yayasan Anugerah Husada Bali berkunjung ke Desa Songan guna memberikan bantuan dan dukungan terhadap warga yang mengalami musibah. ‘’Institusi ini merupakan perguruan tinggi yang baru berdiri satu tahun dan tergerak ingin membantu saudarasaudara kami yang mengalami musibah bencana,’’ ujarnya.

Sumbangan yang dikumpulkan oleh Yayasan Anugerah Husada Bali dan IIK Medika Persada Bali berupa uang diserahkan langsung kepada keluarga korban di Kantor Kepala Desa oleh Ketua Yayasan Anugerah Husada Bali

Indonesia Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA. didampingi Kepala Desa Songan B Jro Lanang. Sumbangan berupa sembako juga diberikan langsung kepada keluarga yang mengalami musibah oleh Ketua Himpunan Wanita IIK Bali Nyoman Sriani dan Ketua Suka Duka IIK Bali Made Sudiari.

Selain bantuan berupa materi dan sembako, Rektor IIK Bali Prof. Made Bakta siap memberikan beasiswa untuk anak dari keluarga korban sekolah gratis di IIK Bali hingga lulus dan beasiswa bagi satu anak yang memiliki prestasi di Desa Songan B seraya berharap seluruh keluarga yang mengalami musibah diberikan kekuatan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. (ad1143)

SERAHKAN BANTUAN – Rektor IIK Medika Persada Bali I Made Bakta (kanan) menyerahkan sumbangan kepada keluarga korban bencana longsor di Desa Songan, Bangli.

Penyusunan RKPD Kota Denpasar

Perencanaan Pembangunan Harus Mengacu Kebutuhan Masyarakat Bali Post/kmb23

BUKA - Ketua BPK RI Harry Azhar Azis membuka ‘’51th ASOSAI Governing Board Meeting’’ di Kuta, Badung, Senin (13/2) kemarin. serta laporan dari kelompok kerja velopment Goals) atau program dan komite yang ada di dalam pembangunan berkelanjutan.

ASOSAI,’’ ucapnya. ‘’SDGs menjadi isu internasional Diungkapkannya, sebagai yang sudah ditetapkan oleh PBB bagian dari anggota Governing sebagai kelanjutan dari MillenBoard ASOSAl, BPK memiliki per- nium Development Goals (MDGs),’’ an strategis dalam pembuatan ke- paparnya. bijakan ASOSAI serta berpeluang Dalam pertemuan ASOSAI ikut menentukan keputusan strat- Governing Board Meeting keegis ASOSAI. Selain itu, dapat 50 di Thailand pada Februari meningkatkan peran BPK dalam 2016, dihasilkan beberapa hal, kegiatan ASOSAI dan hubungan antara lain rancangan rencana dengan negara ASOSAI lainnya. pelaksanaan Rencana Strategis ‘’BPK juga memiliki kesempatan ASOSAI 2016-2021, yaitu promempromosikan organisasi dan gram pengembangan kapasitas kegiatan ASEANSAI di forum SAI anggota ASOSAI, penelitian yang lebih besar,’’ katanya. dan pengembangan dilakukan Menurutnya, pertemuan akan melalui e-learning, meningkatmemilih Ketua ASOSAI periodie kan pertukaran pengetahuan di 2021-2024 dan Sekjen ASOSAI antara SAl anggota ASOSAl serta 2018-2021. Isu lain yang dibahas penerapan mekanisme monitoradalah SDGs (Sustainable De- ing dan evaluasi. (kmb23)

Denpasar (Bali Post) Perencanaan pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa dilaksanakan dengan baik. Perencanaan yang disusun mesti mengacu pada kebutuhan masyarakat. Dengan demikian dapat membawa dampak kemanfaatan sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Hal ini disampaikan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mewakili Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka Forum Organisasi Perangkat Daerah terkait penyusunan RKPD Tahun 2018 di Gedung Sewaka Dharma, Senin (13/2) kemarin. Rai Iswara menambahkan, dalam penyusunan RKPD Tahun 2018 harus memperhatikan masukan-masukan yang dilaksanakan melalui

musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) desa/lurah, kecamatan dan tingkat kota termasuk masukan langsung dari masyarakat melalui pengaduan. ‘’Bila RKPD disusun sesuai kebutuhan masyarakat, tentunya akan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,’’ ujarnya.

Wali Kota Denpasar dalam sambutan tertulisnya mengatakan, pembangunan memerlukan sumber daya yang tidak sedikit jumlahnya. Di sisi lain, sumber daya yang dimiliki terbatas keberadaannya. Untuk itu, prioritas dan efisiensi menjadi sangat penting untuk diperhatikan.

Pembangunan yang dilakukan harus fokus pada peningkatan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada hasil. Dengan begitu, program yang dilaksanakan dipastikan memiliki keterkaitan dengan sasaran yang hendak dicapai dalam Rencana Pemban-

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

gunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Rai Mantra menambahkan, masyarakat menuntut kualitas pelayanan yang diberikan. Untuk meningkatkan dan mempercepat pelayanan pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting di samping untuk mewujudkan Denpasar Smart City. Ia berharap semua OPD memanfaatkan teknologi dan informasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat saat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dapat memberikan pelayanan pada masyarkat secara lebih efektif dan efisien sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan atau sustainable development.

Melalui forum ini diharapkan adanya penajaman terhadap kegiatan yang dilaksanakan agar benar-benar dapat mengatasi permasalahan yang ada. (kmb12)

DAERAH

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

5

Perampok Berpistol Sasar Perumahan Denpasar (Bali Post) – Belum terungkap perampokan money changer di Kuta, kasus serupa kini terjadi wilayah Denpasar Selatan (Densel). Perampok berpistol menyasar rumah Yusandy (48) di Perumahan Bali Southerland Regency Nomor 2 di Jalan Kerta Lestari, Sidakarya. Perampok membawa kabur uang dan perhiasan senilai Rp 279.495.000, Jumat (10/2) lalu.

Menurut Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Senin (13/2) kemarin, kejadiannya pukul 09.00 Wita.

Waktu itu korban sedang tidur, tiba-tiba mendengar

seperti ada orang membuka pintu. Saat korban bangun, laki-laki memakai jaket dan helm membuka pintu kamar tidur sambil menodongkan pistol ke arahnya. ‘’Keterangan korban, dia sempat diancam mau mati kamu. Korban lalu dibawa masuk ke kamar mandi,’’ ujarnya.

Saat barada di kamar mandi, korban mendengar suara lemarinya dicongkel.

Berselang 10 menit kemudian, perampok kabur dan korban langsung keluar dari kamar mandi. Dilihatnya lemari sudah tercongkel dan barang-barang berserakan.

Setelah dicek ternyata uang

Travel Bintang Holiday di Jalan Raya Kuta Rp 25 juta, 6.600 dolar AS, 68.000 Renminbi (RMB), cincin emas senilai Rp 3 juta dan perhiasan Tiffany beragam bentuk seharga Rp 35 juta. ‘’Istri korban bernama Sheng Shih Feng (51) mengaku tidak tahu karena sedang tidur di lantai dua rumahnya. Dia mengetahui kejadian setelah diberi tahu korban,’’ tandas Widjaja.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard mengatakan masih mendalami laporan korban. ‘’Sedang kami dalami dulu laporan ini,’’ tegasnya. (kmb36)

Mangupura (Bali Post) – Dalam rangka peningkatan kinerja, DPRD Badung melakukan rolling jabatan di tingkat komisi. Hal ini sesuai aturan, yaitu 2,5 tahun masa jabatan.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan agenda rolling komisi dan kelembagaan akan dilaksanakan 27 Februari 2017. ‘’Ini atas kesepakatan fraksi-fraksi di DPRD Badung,’’ ungkapnya, Senin (13/2) kemarin.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini menjelaskan, pimpinan komisi di bawah pantai moncong putih juga akan dirombak. Ketua Komisi II yang sebelumnya I Nyoman Dirga Yusa akan diganti I Wayan Luwir Wiana dan Ketua Komisi III Nyoman Satria diganti I Putu Alit Yandinata. ‘’Untuk

fraksi-fraksi lainnya kami belum menerima laporan. Namun, yang pasti untuk Fraksi PDI Perjuangan sudah pasti berubah,’’ tegasnya.

Ketua Fraksi PDI-P I Gusti Anom Gumanti dikonfirmasi terpisah membenarkan perubahan ketua komisi PDI-P sudah final karena telah diputuskan melalui rapat DPC. Sementara itu, dari empat fraksi yang ada di DPRD Badung, Fraksi Partai Demokrat tidak melakukan perubahan, Fraksi Gerindra menunggu keputusan partai, sedangkan Fraksi Golkar akan membahasnya setelah datang dari kunjungan kerja.

Formasi kelembagaan lama tetap dipertahankan, masingmasing dua ketua komisi untuk Fraksi PDI-P dan Fraksi Golkar, ketua badan kehormatan tetap

menjadi milik Gerindra dan Fraksi Demokrat tetap mendapatkan jatah ketua badan legislasi. ‘’Formasi kelembagaan tetap dipertahankan untuk menjaga kondusivitas dan kebersamaan yang berjalan sangat baik selama 2,5 tahun,’’ katanya.

Sekretaris Fraksi Golkar I Wayan Suyasa mengatakan partainya belum memutuskan rolling komisi karena baru akan dibahas setelah datang dari kunjungan kerja. Golkar mendapatkan jatah Ketua Komisi I yang dijabat I Wayan Suyasa dan Ketua Komisi IV yang dipegang AAN Ketut Bagus Nadhi Putra. Sementara Ketua Badan Kehormatan I Nyoman Sentana (Gerindra) dan Ketua Fraksi Gerindra I Kadek Sudarmaja masih menunggu keputusan resmi dari DPC partai. (kmb27)

DPRD Badung ’’Rolling’’ Komisi

Harus Ikuti Proses Hukum

Polres Klungkung Bantu Perpanjang Visa Korban Pemerkosaan Semarapura (Bali Post) – Warga negara asing asal Swiss korban pemerkosaan tiga pemuda asal Nusa Penida, dipastikan mengikuti proses hukum yang ditangani Polres Klungkung. Polres Klungkung menahan ketiga tersangka dan berupaya memperpanjang visa korban berinisial CM (21) agar dapat mengikuti proses hukum yang berjalan.

Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi menyatakan visa korban diperpanjang untuk mempermudah proses penyidikan terutama bila ada keterangan tambahan dari korban.

Pihaknya juga akan memberikan sejumlah berkas yang diperlukan agar korban dapat memperpanjang izin tinggal selama proses hukum. ‘’Kami membantu mengirim surat tanda penerimaan laporan polisi kepada korban.

Jadi, ketika korban mengajukan perpanjangan visa, kami akan mendampingi yang bersangkutan hingga proses pengurusan selesai,’’ bebernya.

Terkait keberadaan korban, Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika menyampaikan, setelah kasus pemerkosaan terse-

but, mahasiswi asal Swiss itu sempat berangkat ke Denpasar dan sudah kembali ke tempat penginapannya di Nusa Penida.

Pihaknya telah menyerahkan ketiga tersangka kepada Polres Klungkung dan kasusnya ditangani Satuan Reskrim. ‘’Karena kasusnya berhubungan dengan WNA maka dilimpahkan ke Polres Klungkung. Tersangka juga sudah ditahan di Polres,’’ kata Suastika.

Dikonfirmasi terkait proses hukum ketiga tersangka pemerkosaan, Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Wiastu Andri Prajitno menegaskan, saat ini semua tersangka sudah ditanganinya. Selama proses pemeriksaan, ketiga tersangka ditahan.

I Made YU (21), I Gede KK (24) dan I Gede RS (27) ditahan mengingat ancaman hukuman yang akan dikenakan lebih dari 5 tahun. Tersangka yang dilaporkan karena melakukan pemerkosaan beramai-ramai dikenakan Pasal 285 jo 286 jo 289 KUHP dan diancam pidana penjara paling lama 12 tahun.

Mabuk CM (21) melaporkan I Made

YU, I Gede KK dan I Gede RS ke Polsek Nusa Penida karena memperkosa dirinya. Berdasarkan informasi di lapangan, CM dan rekannya sesama wisatawan Y (22) asal Swiss bertemu Gede RS di Warung LDM, Desa Batununggul, Nusa Penida. Kedua remaja tersebut kemudian diajak Gede RS ke rumah I Gede KK di Desa Batununggul.

Di rumah Gede KK, CM dan Y diajak pesta minum arak dicampur bir hitam Guiness oleh Made YU, Gede KK dan Gede RS serta dua temannya, Kadek W dan Wayan A. Pesta miras berlangsung hingga Jumat (10/2) dini hari. Sekitar pukul 01.00 Wita, CM yang dalam kondisi mabuk diajak masuk ke kamar oleh ketiga terlapor, sedangkan J diajak ke parkiran oleh Wayan A. Di dalam kamar, CM disetubuhi secara bergiliran oleh ketika pelaku, sedangkan dua rekan terlapor hanya melihat. I Gede KK kemudian mengantarkan CM ke penginapannya di Mae-mae Beach House, Desa Kutampi.

Keesokan harinya CM dan Y melaporkan perlakuan bejat ketiga pemuda lokal tersebut ke Polsek Nusa Penida. (dwa)

Gerebek Pengecer

Polisi Temukan Tuak di Dapur Banyuwangi (Bali Post) Perburuan minuman keras (miras) terus digelar Polres Banyuwangi. Yang terbaru, jajaran Polsek Muncar menggerebek rumah pengecer miras, Senin (13/2) kemarin.

Hasilnya, polisi menemukan lima jeriken tuak atau total sekitar 35 liter.

Pengecer yang digerebek, Jumadi (55), warga Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar.

Penggerebekan dilakukan pukul 08.30 WIB. ‘’Berawal dari laporan warga, kami langsung melakukan penggerebekan. Lima jeriken tuak

disembunyikan di dapur,’’ kata Kanit Sabhara Polsek Muncar Iptu Gunawan usai memimpin penggerebekan.

Pemilik rumah awalnya mengelak, namun kemudian tidak berkutik ketika polisi mengobok-obok dapurnya.

Miras tradisional ini langsung diangkut ke Polsek.

Kepada petugas, pelaku berdalih mendapatkan pasokan tuak dari seseorang di Rogojampi, Banyuwangi. Tuak ini rencananya diedarkan di sekitar rumah pelaku. Dia mengemas tuak dengan air ke dalam botol mineral ukuran 600 ml. ‘’Pelaku masih

menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek. Kami belum tahu berapa pelaku membeli tuak dari pengepul.

Penyidik masih melakukan pemeriksaan,’’ tegas Gunawan mewakili Kapolsek Muncar Kompol Agus Dwi Jatmiko.

Pihaknya juga menindak lima penjual miras lainnya.

Mereka ikut digiring ke Polsek bersama barang bukti.

Para pelaku diberi sanksi tindak pidana ringan (tipiring). Razia serupa akan terus digelar menyasar peredaran miras di kawasan Muncar. (kmb30)

Bali Post/udi

TUAK - Personel Polsek Muncar, Banyuwangi merazia rumah pengecer tuak, Senin (13/2) kemarin.

Bali Post/dok

PADAT - Salah satu ruas jalan di Kuta dipadati kendaraan roda dua dan empat.

Atasi Kemacetan di Kuta Selatan

Pemkab Badung Rancang Tiga Jalan Lingkar Mangupura (Bali Post) –

Untuk mengatasi masalah kemacetan yang setiap hari terjadi di Badung Selatan, terutama Kecamatan Kuta Selatan, Pemkab Badung memiliki tiga opsi pembangunan jalan lingkar. Seperti diketahui, wilayah Badung Selatan merupakan konsentrasi pariwisata di Kabupaten Badung.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, untuk menangani kemacetan di Kuta Selatan ada beberapa opsi dan tahapan progres yang membutuhkan waktu cukup panjang. Pertama yang akan diatasi adalah permasalahan di kawasan Tanjung Benoa.

Menurutnya, di sini perlu dibuatkan jalan di lingkar barat Desa Adat Tanjung Benoa.

Tahun 2017 sudah dianggarkan dana untuk penyusunan feasibility study (FS) dan decision document (DD). Sementara di lingkar selatan tahun ini sudah dik-

erjakan FS dan DD-nya, begitu juga untuk jalur lingkar barat dari Pecatu sampai ke Ayana. ‘’Tiga hal ini sudah disiapkan perencanaannya.

Nanti tinggal dilakukan pendekatan di lapangan agar bisa segera dieksekusi,’’ ujarnya.

Suiasa mengatakan, yang paling diprioritaskan di antara ketiga opsi tersebut adalah lingkar barat Tanjung Benoa dan lingkar barat Badung Selatan dari Pecatu menuju ke Ayana.

Pembangunan fasilitas ini yang paling cepat mengurai kemacetan. Untuk yang di

selatan membutuhkan perencanan, progres waktu dan anggaran yang lebih besar. ‘’Di sana juga ada simpulsimpul destinasi wisata seperti Pecatu Graha dan GWK termasuk perumahan, Uluwatu dan yang datang dari arah Pandawa. Ini yang perlu menjadi prioritas, kemudian baru direncanakan membuat underpass di simpang Unud,’’ paparnya.

Menanggapi rencana tersebut, anggota DPRD Badung I Nyoman Mesir mengatakan, sebenarnya sumber kemacetan adalah dari Nusa Dua. Dari arah Darmawangsa

menuju ke Pantai Pandawa, kemudian di Ungasan. Sekarang yang harus menjadi prioritas adalah dari Nusa Dua menuju ke Pantai Pandawa.

Ini yang harus diatasi, kemudian masuk ke barat menuju Ungasan.

Mesir menambahkan, yang perlu dicarikan solusi adalah di persimpangan Balangan, Ungasan. Di sana merupakan pesimpangan kecil tetapi kroditnya luar biasa. ‘’Biasanya sore hari dari persimpangan itu sampai ke Pecatu macet total. Kalau jalan bisa sampai dua sampai tiga jam.

Inilah yang perlu dicarikan solusi. Kalau memang di pinggir pantai seperti yang direncanakan, desain dulu yang perlu dikerjakan agar tidak hanya wacana,’’ tegasnya. (kmb23)

OPINI

6

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Mengawal Bali dengan Pendekatan Khusus Kekhawatiran terhadap nasib Bali ke depan, mungkin sudah menjadi bagian pemahaman sebagian besar komponen masyarakat Bali. Tak hanya karena bencana yang belakangan terus mendera Bali, kesalahan pengelolaan terhadap Bali diprediksi bisa menjadi ancaman serius. Bali harus diselamatkan. Pemikiran dan komitmen ini pun disuarakan terus oleh banyak pihak. Tujuannya, mari selamatkan Bali. Mari bergerak dan beryadnya untuk Bali, sesuai dengan profesi dan swadharma kita.

Kini, salah satu pemikiran untuk menyelamatkan Bali terlontar kembali. Ia, pemikiran agar Bali diberikan kewenangan tata kelola yang bersifat khusus. Ini karena berbagai pertimbangan. Baik dari sisi sumber daya alam, ketersediaan air bersih, energi dan pengawalan terhadap budayanya.

Selain itu, pengawalan terhadap Bali disuarakan, mengingat Bali juga menjadi serbuan investasi.

Dalam konteks yang terakhir ini dipandang perlu ada penyikapan yang utuh dalam mengelola tawaran investasi.

Pengelolaan Bali secara khusus yang belakangan disuarakan tak hanya dari dari sisi otonomi, melainkan pengelolaan Bali sebagai sebuah kesatuan pulau. Sebagai pulau kecil dengan beban yang amat berat dan memiliki keunikan tersendiri, tentu menjadi sangat wajar dan logis menyuarakan tuntutannya. Tuntutan ini tentu memiliki dua kemungkinan, disetujui atau tidak. Namun, sebagai pihak yang ingin hidup nyaman dan aman di Bali, usulan pengelolaan Bali sebagai kesatuan pulau atau One Island Managenment (OIM) sangat layak didukung. Penguatan usulan ini tentu harus mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Usulan ini tentu juga didasari pertimbangan, bahwa sistem pengelolaan Bali perlu ditinjau.

Bali perlu melakukan pemetaan ulang terhadap beragam masalah dan potensinya. Solusi mengelola Bali ke depan layak dirumuskan bersama, mengingat sampai saat ini sedikitnya ada sepuluh permasalahan klasik di Bali yang belum terurai.

Solusi yang belakangan hangat dibicarakan adalah upaya menjadikan pengelolaan Bali berbasis One Island Management.

Jika kita cermati lagi, secara geografis Bali merupakan pulau kecil yang sarat beban. Bali yang terbagi dalam delapan kabupaten satu kota ini didiami oleh 4,2 juta penduduk. Angka penduduk ini tentu bersifat tentatif, mengingat faktanya ada jutaan orang yang masuk dan keluar Bali. Angka riil kependudukan Bali pun bisa dikatakan rancu, mengingat Bali sebenarnya telah menjadi ruang hidup komunitas dari berbagai negara di belahan dunia ini.

Usulan kali ini diharapkan membuka ruang Bali menjadi daerah otonomi khusus Pariwisata dan Budaya. Dengan sistem One Island Management yang terpusat di Provinsi Bali, maka Bali akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan dan mengawal tradisi dan budayanya. Selain itu, Bali juga lebih mudah mengurai sepuluh masalah klasik Bali.

Usulan ini juga didasari pertimbangan, bahwa hingga kini ada sepuluh masalah klasik yang harus segera diurai di Bali. Di antaranya adalah kemacetan lalu lintas, kamtibmas, promosi pariwisata, sampah, air bersih, energi listrik, limbah pariwisata dan abrasi pantai. Masalah lainnya terkait dengan pemerataan pembangunan, pemeliharaan dan pelestarian adat dan budaya.

Namun, yang jelas terlepas dari plus minus usulan ini, dukungan UU dan keberpihakan politik dalam hal ini mutlak diperlukan. Perlu ada diplomasi khusus dalam hal ini. Untuk itulah menjadi penting bagi Bali untuk segera menyamakan persepsi, baik dari segi politik, kepentingan kewilayahan dan kerelaan melepas kekuasaan berlebihan demi Bali. Yang lebih penting disikapi, apakah usulan ini memungkinkan secara UU untuk dijabarkan? Untuk itu, mari kita tetap berjuang dan terus berjuang menjaga Bali.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Gerakan Tanggap Bencana

Bencana memang sulit diprediksi, dan sejauh mana dampaknya bagi masyarakat. Namun, bagi krama Bali kepedulian terhadap bencana hendaknya menjadi semacam tanggung jawab moral. Kini, ketika banyak warga kita di Bali menderita karena bencana, sikap tanggap bencana hendaknya kita bangun. Mari bantu warga yang menderita karena musibah yang dideritanya. Tak hanya dukungan materi dan sembako, tentunya dukungan moral juga sangat diperlukan. Ke depan penanggulangan bencana yang dilakukan hendaknya tak bersifat tentatif artinya hanya terkoordinasi saat diperlukan.

Jika lebih awal kita bisa bersatu dan bersamasama meringankan beban warga yang terkena bencana, tentu akan lebih baik. Untuk hal ini, saya berharap pemerintah daerah atau lembaga umat bisa memfasilitasi hal ini.

Ni Kadek Purnami Gianyar, Bali

Ramalan Cuaca

Amomali musim yang belakangan terjadi membuat kita tak tahu apa yang akan terjadi. Namun, sebagai sebuah gambaran awal terhadap kondisi wilayah Bali, tentunya saya sangat berharap media massa bisa menginformasikan ramalan cuaca dalam rubrik khusus. Saya juga berharap BMKG Bali bisa membantu suplai datanya. Koordinasi ini penting, agar kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana bisa dilakukan. Saya tetap berharap Bali aman dan damai. Mari kita doakan agar bencana di tanah Bali cepat berlalu. Selain itu, mari kita jaga alam Bali.

Ketut Murda Denpasar, Bali

”One Island Management” untuk Bali, Mungkinkah?

Provinsi Bali adalah provinsi yang cukup kecil dari sisi luas daerah, yaitu 5.636.66 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 4,125 juta jiwa. Meskipun kecil dari sisi luas, namun dengan dimilikinya sembilan kabupaten/kota dalam manajemen pemerintahan, menjadikan kesulitan bagi seorang kepala daerah untuk mengelola Bali secara terintegrasi. Sehingga mengakibatkan ketimpangan (gap) yang cukup besar antara satu daerah dengan daerah lainnya, yang kita kenal dengan ketimpangan pembangunan antara Bali Selatan dan Bali Utara selama ini.

Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, S.E., M.M. ukan saja ketimpangan itu terlihat dari porsi pendapatan daerah dan meratanya pembangunan, namun juga terlihat dari sisi kebijakan pengelolaan tata ruang, kebijakan investasi, program kesejahteraan masyarakat dan lain sebagainya.

Akibat sulitnya mengatur manajemen pemerintahan di sembilan kabupaten/kota yang ada di Bali, munculah ide One Island Management (OIM) untuk Provinsi Bali.

Wacana OIM ini sudah cukup lama, diawali OIM untuk pengelolaan pariwisata, namun belakangan diusulkan untuk manajemen pemerintahan yang lebih luas dengan tujuan, agar terjadinya efektivitas dan efisiensi dalam pemerintahan.

Dari sisi idealisme, wacana OIM ini sangatlah bagus. Sebab, jika pimpinan daerahnya (yang dalam hal ini Gubernur Bali) merupakan seorang Chief Executive Officer (CEO) yang baik, dengan kepemilikan visi yang jelas dan terukur untuk menjadikan masyarakat Bali lebih sejahtera, maka OIM

b

adalah sesuatu konsep yang patut didukung oleh semua pihak. Dengan penerapan OIM, perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengaturan (directing), serta pengawasan (controlling) jalannya pembangunan menjadi lebih mudah, karena berada di dalam satu kendali manajemen di tingkat provinsi. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah OIM untuk Bali bisa terwujud?

Kendala yang akan dihadapi adalah dari sisi politis dan hukum.

Dari sisi politis, sejak dimulainya era reformasi yang terjadi di Indonesia, telah membawa perubahan tata pemerintahan. Tuntutan rakyat berupa reformasi kekuasaan yang monolitik merasuk ke berbagai tingkatan, termasuk juga ke pemerintahan daerah, yakni telah tergesernya pendulum sentralisasi ke desentralisasi di tingkat kabupaten/kota, sehingga menjadikan peran nupati/wali kota sangatlah besar.

Padahal awalnya tujuan dari otonomi daerah di tingkat kabupaten/ kota adalah untuk peningkatan efektivitas, fungsi-fungsi pelayanan

eksekutif melalui pembenahan organisasi, sesuai dengan ruang lingkup kewenangannya. Sehingga diharapkan adanya pelayanan kepada masyarakat lebih mudah, murah dan cepat (more easier, better and faster). Semuanya itu merupakan tujuan yang mulia, karena dengan adanya peningkatan terhadap pelayanan masyarakat, maka kesejahteraan masyarakat akan terwujud. Dalam perjalanannya, kekuasaan yang besar untuk menyejahterakan masyarakat itu banyak melenceng kepada kekuasaan yang lain, terutama pemanfaatan kekuasaan untuk mensejahterakan diri sendiri, keluarga dan kelompok,

terutama pemanfaatan dari sisi materi. Nah, dengan adanya OIM, maka peran besar para bupati/wali kota tentu akan ‘terkebiri’ secara cukup signifikan. Apakah akan rela?

Persoalan berikutnya adalah dari sisi hukum, dikarenakan payung hukumnya belum ada, apa dasar pelaksanaan OIM? Apakah melalui penerapan Otonomi Khusus?

Memang beberapa waktu lalu, beberapa komponen di Bali sudah pernah mencoba mengajukan Bali menjadi daerah otonomi khusus dengan dasar pemikiran, antara lain bahwa Provinsi Bali secara geografis relatif kecil, sehingga dengan adanya otonomi daerah seperti saat ini, seolah-olah memberikan kewenangan yang besar pada kabupaten/kota untuk memecah belah keutuhan Bali sebagai satu-kesatuan geografis. Padahal, masyarakat di Provinsi Bali merupakan komunitas yang memiliki latar belakang budaya, agama, dan tradisi yang sama, sehingga merupakan modal dasar yang memudahkan pembangunan Provinsi Bali secara utuh dalam satu-kesatuan komunitas dalam satu kendali manajemen.

Pada waktu itu, otonomi khusus

Penulis, Guru Besar pada Fakultas Ekonomi & Bisnis Undiknas Denpasar

’’Dari sisi idealisme, wacana OIM ini sangatlah bagus. Sebab, jika pimpinan daerahnya (yang dalam hal ini Gubernur Bali) merupakan seorang Chief Executive Officer (CEO) yang baik, dengan kepemilikan visi yang jelas dan terukur untuk menjadikan masyarakat Bali lebih sejahtera, maka OIM adalah sesuatu konsep yang patut didukung oleh semua pihak.’’

”Valentine”, Cinta Kasih Tanpa Pamrih

PADA awalnya, Valentine day’s, menurut berbagai sumber adalah peringatan saat dihukum matinya seorang pendeta Kristen bernama Santo Valentine, tanggal 14 Februari 270 M. Hukuman mati dijatuhkan kepadanya lantaran melanggar larangan pernikahan yang kala itu diberlakukan Kaisar Claudius yang dikenal kejam. Kaisar Claudius saat pemerintahannya sedang membangun kekuatan militer secara besar-besaran, sehingga lebih berkeinginan agar para pemudanya mau bergabung dengan pasukan militer, ketimbang melakukan pernikahan.

Dalam perkembangannya, Valentine day’s mengalami pergeseran, dari peringatan berlabel keagamaan (Kristen) bermetamorfosa menjadi peringatan, tepatnya perayaan tentang Cinta. Tampaknya keberanian Santo Valentine (kemudian disebut pahlawan Cinta) melanggar larangan pernikahan, pasangan pengantin yang saling mencintai dan mengasihi ini menjadi inspirasi bagi umat manusia untuk memahami, menghayati dan merasakan betapa cinta itu memiliki arti penting dan mendalam. Sehingga cinta menjadi satu-satunya bahasa universal untuk mana manusia dapat menyatakan, mengungkapkan dan mencurahkan rasa cintanya kepada sesama manusia, untuk makhluk hidup lain, dan memuncak kehadapan Tuhan, Sang Maha Cinta, Sang Maha Kasih lagi Maha Penyayang.

Saat ini Valentine day’s tidak tampak lagi sebagai perayan bernuansa keagamaan, tetapi lebih tampil sebagai identitas kebudayaan global. Seperti halnya perayaan Halloween yang berasal dari bangsa Celtic, nenek moyang bangsa Eropa yang juga awalnya bernapas keagamaan, namun kini lebih dikenal sebagai festival hantu-hantuan.

Dalam konteks teori hegemoni, sepertinya apa pun yang berasal dan berlabel Barat, meski diriwayatkan secara historik sebagai bentuk kegiatan keagamaan (Kristen), pada kenyatannya umat manusia global secara universal turut serta, tepatnya ikut-ikutan merayakannya, meski tanpa pemahaman dan pemaknaan yang jelas.

Setali tiga uang dengan masyarakat Indonesia, termasuk Bali, tak terhindarkan juga dilanda euforia Valentine day’s atau Hari Valentine, dirayakan setiap tanggal 14 Februari sebagai hari yang sangat identik dengan cinta, puisi romantik, dan tukar-kirim hadiah

yang diminta adalah kewenangan menyangkut urusan pemerintahan yang meliputi urusan pariwisata, tata ruang, dan kebudayaan.

Ide Bali menjadi daerah yang memiliki otonomi khusus itu, bergulir dimulai sekitar tahun 2001.

Kemudian pada tahun 2005 DPRD Bali membentuk Panitia Khusus yang mencoba memperjuangkannya. Dalam perjalanannya, panitia yang dibentuk ini belum berhasil sampai menggoalkan tujuan Bali sebagai daerah yang memiliki otsus, demikian juga perjuangan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh politik berikutnya, seperti Nyoman Dhamantra (lewat DPR), Wayan Sudirta, Arya Wedakarna dan yang lainnya (lewat DPD). Semuanya boleh dikatakan gagal mejadikan Bali sebagai daerah yang bisa mengatur dirinya secara khusus.

Nah, padahal jika otsus ini terwujud, tentu ide implementasi OIM lebih mudah terealisir.

Kalau tidak, maka ide OIM hanyalah sebuah wacana.

Oleh I Gusti Ketut Widana berlambangkan cinta atau kasih sayang. Persoalannya, kini perayaan Valentine day’s tampak semakin bergeser. Dari peringatan bernuansa religi menjadi bersuasana party (pesta), dari pemaknaan cinta murni berkembang ke arah cinta sensasi, sarat fantasi lewat pembuktian beraroma birahi.

Jangan heran, dalam media pemberitaan di berbagai daerah, beberapa hari menjelang perayaan Valentine day’s biasanya penjualan alat kontrasepsi kondom laris manis, termasuk tisu magic (obat kuat) mengalami lonjakan drastis hingga 500 persen, apalagi dengan bandrol harga murah meriah. Ironisnya, sebagian besar pembelinya dari kalangan remaja yang notabene kaum pelajar/mahasiswa yang belum terikat perkawinan sah. Diakui ataupun tidak, perayaan Valentine day’s dengan lonjakan pembelian kondom tampaknya memiliki korelasi terhadap pemaknaan cinta yang memang kian bergeser ke level rendah. Awalnya cinta murni, cinta kasih tanpa pamrih menjadi ekspresi “meminta” pembuktian cinta berlebih, hingga asmara mendidih dan berbuih. Apalagi kalau bukan lewat perilaku seks bebas, sebagaimana menjadi tren fenomena juga pada saat puncak perayaan pergantian tahun baru.

Akhirnya, Valentine day’s tidak lebih sebagai sebuah perayaan di mana orang-orang yang sedang dilanda gelora dan gairah cinta, berupaya menyatakan atau mengungkapkan perasaannya kepada lawan jenis. Atau bagi yang sudah merasa saling mencintai dan “terikat” dalam hubungan pacaran misalnya, berhasrat mengekspresikan rasa cinta kepada pasangannya. Mulai dari saling mengirim pesan cinta dan hadiah-hadiah bernuansa warna pink, termasuk cokelat, hingga meminta pembuktian “kesejatian” cinta lewat permainan free sex, bahkan tidak jarang dilakukan dalam setingan party (pesta seks).

Memalukan, memilukan, sekaligus mengerikan bukan, sebab membawa konsekuensi luar biasa bagi masa depannya; 1) kehilangan keperjakaan/keperawanannya (meski sering tidak dianggap); 2) menjadi pertanda merosotnya derajat susila dan moralitas generasi; 3) kehamilan di luar nikah; 4) aborsi ; 5) perkawinan dini; 6) jatuhnya religiusitas umat; 7) cita-cita

dan harapan berprestasi terjegal, dan 8) masa depan suram.

Menyadari perkembangan Valentine day’s semakin menyimpang dari pemaknaan cinta (asali, murni, sejati), ke arah cinta duniawi berbungkus materi-biologi, untuk sekadar memenuhi hasrat nafsu indrawi bergelorakan birahi, dengan maksud mencari/mendapatkan sensasi hedoni (kenikmatan/kepuasan), tampaknya bagi umat Hindu khususnya, patut memahami, menghayati sekaligus merealisasikan rasa cinta kasihnya lewat ajaran “Bhakti”.

Ajaran Bhakti yang apabila dikorelasikan dengan Yoga, akan bersinergi menjadi Bhakti Yoga, sebuah jalan pencarian murni dan nyata akan Tuhan. Satu pencarian yang dimulai, berlanjut, dan berakhir di dalam cinta. Satu detik mengalami kegilaan cinta ekstrem untuk Tuhan, akan membawa dan mengantarkan kita kepada kebebasan abadi. “Bhakti”, kata Narada (dalam Swami Vivekananda (2015) adalah cinta yang mendalam kepada Tuhan.

Ketika seorang manusia mendapatkannya, dia mencintai semua, tidak ada benci; ia menjadi puas selama-lamanya. Cinta ini tidak dapat direduksi menjadi manfaat duniawi apa pun, karena selama keinginan duniawi masih ada, cinta semacam itu tidak akan datang.

Inilah yang disebut sebagai cinta sejati, murni sebagaimana hakikat asli dan asalnya, lalu diekspresikan melalui rasa cinta kasih yang sama sekali tanpa pamrih, benar-benar bersih dan luwih (baik dan bermakna). Jika dianalogikan, bagaikan sang Surya yang menyinari dunia, menerangi seluruh bumi, menghidupkan segenap makhluk di jagat raya ini, tanpa pernah berharap apa pun, kecuali menjalankan hukum rta, bersinar untuk menyinari seluruh ciptaan Sang Pencipta atas dasar kecintaan alami dan maknawi.

Adakah Valentine day’s kekinian bisa direvitalisasi dan diaktualisasi melalui Bhakti Yoga, sebagaimana Hindu mengajarkan? Jawabannya tentu ada pada hati sanubari umat Hindu, mau ikut-ikutan Valentine day’s level apara bhakti (berharap mendapat cinta kasih dengan segala bentuk pelampiasan rendahnya) atau menaikkan kualitas cinta kasih pada tingkatan para bhakti, cinta kasih tanpa pamrih, sematamata hanya untuk persembahan bakti ke hadapan Tuhan–Sang Pemilik Cinta Abadi.

POJOK Wakil Bupati Bangli akan ‘’paksa’’ warga agar mau direlokasi.

- Hak-haknya jangan dilupakan. *** Soal pengaktifan Ahok, Mendagri akan minta pendapat MA. - Hukum harus tegak. *** Saluran air jebol, sejumlah subak di Badung rawan kekeringan.

- PAD Badung tetap ‘’basah’’.

Penulis, Dosen Fakultas Pendidikan dan Seni Unhi Denpasar

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta, Sosiawan. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani.

Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk.

Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

BALI balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

BECEK - Pengendara yang hendak melintas harus berhatihati karena jalan becek pascahujan deras mengguyur Denpasar, di sebelah timur bekas lahan Taman Festival Bali, tepi Pantai Padanggalak, Denpasar Timur. Foto diambil baru baru ini.

www.iklanbalipost.com

Balipost on Gadget

Bali Post/wan

selasa kliwon, 14 Februari 2017

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

7

Figur

Konsep Bakti

VALENTINE DAY bagi generasi muda Hindu bisa dimaknai sebagai simbol perayaan cinta kasih dengan konsep bakti. Bakti yang dilandasi dengan Tri Kaya Parisudha, niat yang tulus (manacika) yang diucapkan dengan kasih sayang (wacika) dan memberikan hadiah demi membahagiakan orang terkasih (kayika). Bakti ini dapat ditujukan kepada siapa pun, baik sebagai penghormatan kepada Catur Guru, penghargaan kepada persahabatan dan tentu saja simbol cinta kepada pasangan hidup yang sudah setia menemani. “Sebenarnya wujud bakti ini bisa dilakukan kapan saja, namun tentu saja lebih spesial jika diberikan pada hari kasih sayang,” ujar Duta Perdamaian Interfaith Youth Forum (IYF) 2016, Ida Bagus Anggapurana Pidada, Senin (13/2) kemarin. Namun, dikatakan tidak semua orang memiliki keberanian, sehingga sering kali gengsi dan takut, bahkan malu mengatakan cinta. Sehingga, hari Valentine sering kali dijadikan momen untuk mengutarakan rasa kasih sayangnya kepada orang terkasih. Seiring dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, pihaknya menilai begitu mudahnya generasi muda berganti-ganti pasangan. Oleh karena itu, hari Valentine sebaiknya dimanfaatkan untuk saling share keromantisan di media sosial sebagai pembuktiaan keseriusan, bukan karena hal-hal yang lain. Sebab, dengan demikian generasi muda akan lebih serius menjalani sebuah hubungan ke arah yang positif, karena tentu akan sangat malu jika berganti pasangan yang sudah dipublikasikan. “Hubungan yang sama-sama serius dengan perasaan saling memiliki akan membuat generasi muda nyaman dan lebih fokus menatap masa depan, sehingga lebih rajin belajar dan bekerja. Tidak perlu lagi disibukkan dengan aktivitas cari perhatian dan tebar pesona,” ujar mahasiswa S2 Unud ini. (win)

Bapenda Lirik PAD dari Pajak Air Permukaan Denpasar (Bali Post) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi dari pajak kendaraan benar-benar tidak mencapai target di tahun 2016. Utamanya, pendapatan dari Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), khususnya BBNKB 1 untuk kendaraan baru. Kendati pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebetulnya sudah tercapai 102% lebih, tetap tidak bisa menutupi rendahnya realisasi BBNKB yang hanya 87%.

“Sehingga secara totalitas untuk perolehan PAD kita hanya mencapai sekitar 96% dari target Rp 3,172 triliun karena ada persoalan di BBNKB. Di tahun 2017 ini, BBNKB khususnya BBNKB 1 tetap akan menjadi persoalan,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali I Made Santha, di Denpasar, Senin (13/2) kemarin.

Menurut Santha, target PAD tahun 2017 dirancang Rp 3,250 triliun. Sementara, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menyampaikan adanya penurunan penjualan kendaraan di kisaran 18-20% pada tahun ini. Begitu juga Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memberikan proyeksi yang sama.

“Kita juga mengundang beberapa diler, asosiasi diler di Bali kita ajak berbicara. Masih juga proyeksinya seperti itu,

jadi belum menggembirakan,” imbuhnya. Kalau dikorelasikan dengan perekonomian, lanjut Santha, tahun 2016 ekonomi nasional diproyeksikan 5,02%. Sedangkan tahun 2017, pertumbuhan ekonomi diproyeksi pada angka 5,1% atau hampir sama dengan tahun lalu. Artinya, pelambatan ekonomi yang mulai kentara tahun 2015 masih terus berlangsung hingga kini.

“Sekalipun demikian, kita harus tetap optimis dari aspek pendapatan. Bagaimana berinovasi dari perolehanperolehan lain di samping dari BBNKB 1. Kami akan dorong sekarang bagaimana tentang air permukaan, kemudian bagaimana juga pengelolaan kekayaan daerah, ini kita dorong perolehannya,” jelasnya.

Santha menambahkan, Pemprov Bali sudah memiliki Perda No.3 tahun 2016 tentang Pajak Air Permukaan yang diberlakukan per Januari 2017. Pihaknya melirik air permukaan untuk rafting sebagai objek pajak. Sementara ini sudah ada yang mulai bergerak untuk membayar, dengan perolehan sekitar Rp 62 juta.

“Walaupun belum terlalu banyak, namanya baru diundangkan perdanya. Kita juga masih sosialisasi. Artinya, kita bukan melihat jumlah hari ini besar, tidak. Tapi ini sudah menjadi potensi,” terangnya. (kmb32)

Pembangunan RS Pratama Dilanjutkan Singaraja (Bali Post) Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Giri Emas akan dilanjutkan tahun ini oleh Pemkab Buleleng. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 7 miliar. Rumah sakit megah ini ditargetkan sudah beroperasi pada pertengahan 2018 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng I Gusti Nyoman Mahapramana mengungkapkan, pembangunan rumah sakit tersebut pada tahap pertama yakni berupa gedung sudah selesai dilakukan pada pertengahan Januari 2017.

Meskipun demikian, rumah sakit yang menelan anggaran Rp 22.950.000.000 tidak langsung bisa beroperasi. Itu masih menunggu penataan bagian luar seperti taman dan halaman yang digulirkan tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 7 miliar. “Tahun ini, pembangunan akan dilanjutkan.

Fokusnya pada bagian luar, seperti pagar dan taman,” ujarnya saat ditemui usai acara peresmian Instalasi Rawat

Darurat RSUD Buleleng, Senin (13/2) kemarin.

Selain penataan fisik, sambung dia, tahun ini juga akan dilakukan pengadaan alat kesehatan (alkes) secara penuh.

Anggarannya telah disiapkan sekitar Rp 18 miliar. “Alkes juga akan diisi tahun ini,” terangnya.

Jika penataan itu sudah selesai dilakukan, proses akan dilanjutkan dengan perektrutan tenaga medis sekitar 80 orang.

Hal ini akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Nanti mekanisme perekrutannya akan dibahas lagi,” sebut Mahapramana. Disinggung target beroperasi, sebutnya diupayakan pertengahan 2018.

“Pertengahan tahun depan, kami targetkan itu sudah beroperasi,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, RS tersebut memiliki 50 ruang pasien.

Di dalamnya juga dilengkapi layanan IGD dan poliklinik.

“Rumah sakit itu seperti rumah sakit daerah,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/eka

KERUH - Beberapa petugas melihat kondisi air sungai yang masuk ke proses awal pengendapan lumpur di Instalasi Pengolahan Air Waribang, Denpasar. Akibat cuaca buruk, kondisi air sungai yang menjadi air baku PDAM keruh, sehingga PDAM Denpasar sempat menghentikan operasinya selama beberapa hari.

Siaga Bencana

Masyarakat Diminta Waspada Sampai Akhir Februari

Denpasar (Bali Post) -

Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan turun sampai akhir Februari. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan bencana. Hal ini sekaligus mengantisipasi jatuhnya korban akibat cuaca buruk yang terjadi.

“Tetap waspada supaya tidak menjadi korban, karena beberapa hari ke depan masih berpeluang terjadinya hujan deras,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, di Denpasar, Senin (13/2) kemarin.

Sejauh ini, lanjut Dewa Indra, kerugian yang ditimbulkan akibat bencana longsor dan banjir bandang di Bali masih belum dihitung.

Pasalnya, BPBD masih fokus dalam penanganan korban,

baik itu korban meninggal, korban luka, maupun pengungsi.

“Kalau untuk kerugian, nanti ada banyak pihak yang menghitung. PU misalnya, menghitung kerugian jalan dan jembatan. Nanti terakhir baru kita gabung semuanya.

Sekarang, kita masih fokus menangani korban. Bukan hanya BPBD, ada Basarnas juga, ada TNI/Polri,” jelasnya.

Dewa Indra menambahkan, proses evakuasi kor-

ban yang tertimbun longsor memang sudah selesai dilakukan. Saat ini, pihaknya lebih fokus melayani warga yang mengungsi. Termasuk menyalurkan bantuanbantuan dari pemerintah.

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan sumbangan atau bantuan, bisa langsung disampaikan ke poskoposko yang sudah dibentuk BPBD. “Seperti di Kintamani, sudah ada poskonya. Jadi, kalau ada yang ingin memberikan sumbangan kemanusiaan, datang langsung ke poskonya di sana,” tandasnya.

Diwawancara terpisah, Koordinator PMI Bangli Kadek Ardif mengatakan, bahan makanan seperti beras dan mi sejauh ini sudah

terpenuhi khususnya untuk korban bencana di Bangli.

Namun untuk 2 atau 3 hari ke depan, yang dibutuhkan adalah lauk-pauk dan sayurmayur.

“Asal jangan mi, terlalu kasihan makan mi setiap hari. Kalau beras sudah sangat mencukupi,” ujarnya.

Kadek Ardif menambahkan, kebutuhan lain yang masih diperlukan yakni bumbu dapur, berikut alat-alat memasak seperti kompor dan lainnya. Saat ini, kegiatan memasak hanya dilakukan oleh tim di posko bencana.

Bila ada bantuan alat-alat memasak, masyarakat tentu bisa memasak sendiri sesuai selera masing-masing.

Sementara itu, Kasi Tanggap Darurat BPBD Bali I

Komang Kusumaedi mengatakan, di Desa Galungan, Buleleng, saat ini dibutuhkan perbaikan sarana jalan.

Mengingat, ada 200 KK yang terisolasi di sana akibat musibah banjir bandang.

“Saat ini pembuatan jalan darurat sedang dikerjakan,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi mengaku belum selesai mendata mengenai nominal kerugian jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana longsor dan banjir bandang di hampir semua kabupaten. Begitu pun dengan jumlah jalan dan jembatan yang rusak masih dilakukan pengecekan ke Koordinator Tim Reaksi Cepat Bina Marga. (kmb32)

KPPN Singaraja Ikuti Pencanangan ZI Menuju WBK dan WBBM Bali Post/rah

TES URINE - Dandim 1611/Badung Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansa saat sesi foto bersama usai kegiatan tes urine.

Narkoba Perusak Bangsa, Dandim ”Warning” Anggotanya

Denpasar (Bali Post) Perang terhadap narkoba terus digaungkan Dandim 1611/Badung Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansa. Bahkan, untuk menyelamatkan anggotanya dari narkoba, tes urine rutin dilakukan bekerja sama dengan BNNK Badung. Kepada anggota, Dandim berpesan agar menjauhi narkoba, karena barang terlarang itu dapat merusak bangsa. Keluarga akan ikut menanggung akibatnya.

“Kami tidak akan pernah berhenti dan bosan mengingatkan anggota supaya jangan pernah coba-coba dengan narkoba,” kata Letkol Leo saat memberi sambutan dalam kegiatan tes urine dan penyuluhan tentang bahaya narkoba di aula Makodim, Denpasar, Senin (13/2) kemarin.

Dandim mengimbau supaya kesadaran antinarkoba harus tumbuh dalam diri sendiri dan m am pu m elindungi keluarga. “Kalau dilanggar maka risikonya dipecat. Pensiun tidak dapat, keluarga jadi menderita.

Selain itu, komandannya juga ikut kena getahnya karena dinilai tidak bisa membina anggota. Maka

dari itu, saya minta prajurit Kodim Badung termasuk keluarganya, jangan pernah menyentuh narkoba apalagi menggunakan,” ujar Leo. Kegiatan tes urine itu diikuti 50 orang, diambil secara acak, anggota Kodim, PNS, FKPPI, dan ibu-ibu Persit. Selanjutnya, sampel urine itu akan dicek petugas BNNK Badung. “Sekarang ini, kita harus lebih waspada lagi karena banyak beredar narkoba jenis baru. Oleh karena itu, pembaruan informasi tentang narkoba harus dilakukan terus. Makanya saya rutin mengundang BNNK Badung supaya kita kenal dan paham perkembangan peredaran narkoba di Bali,” tandasnya.

Leo mengungkapkan, pemerintah dan pimpinan TNI menyatakan perang terhadap narkoba. Ia mencontohkan tahun 2016, ada oknum TNI terlibat kasus narkoba karena tergoda mau cari uang dengan cara mudah dan nekat jadi kurir narkoba.

“Gara-gara ingin dapat uang Rp 150 ribu, dia dipecat dan keluarganya menanggung malu dan menderita. Tidak sebanding dengan risiko yang didapat,” ujarnya. (kmb36)

Singaraja (Bali Post) KPPN Singaraja yang mewilayahi Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana mengikuti pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bersih Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2017. KPPN di Bali Utara ini satu dari 66 KPPN yang mengikuti pencanangan tahun ini.

Mengawali pencanangan ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Bali membuka pencanangan ini di aula gedung Keuangan Negara Jalan Udayana Singaraja, Senin (13/2) kemarin. Pencanangan ini dihadiri Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Wiwin Istanti, Bupati Jembrana Putu Arta bersama Muspida Jembrana, serta jajaran Pemkab Buleleng. Selain pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM juga digelar diskusi tentang pelaporan keuangan pemerintah dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Kanwal Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Wiwin Istanti mengatakan, KPPN Singaraja merupakan satu dari 66 KPPN yang dipilih untuk mengikuti pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM. Pencanangan ini untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja KPPN Singaraja dalam melayani stakeholders yang terbagi dalam satuan kerja (satker) di Buleleng dan Jembrana.

Sejak pencanangan dilakukan, dalam waktu setahun ini akan dilakukan penilaian dan

hasilnya diteruskan untuk mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Revormasi Birokrasi (Menpan-RB). Dari penilaian yang akan dilakukan, pihaknya ingin mengukur sejauh mana kinerja KPPN Singaraja dalam melaksanakan tugas-tugasnya di daerah dalam rangka memperkuat reformasi birokrasi yang sudah menjadi kebijakan nasional. “KPPN Singaraja kami pilih untuk melakukan akselerisasi ZI menuju WBK dan WBBM dan sasaran akhir bagaimana perpanjangan lembaga kami di daerah bisa meningatkan pelayanan kepada semua stakeholders di sini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor KPPN Singaraja Slamet Mulyono mengatakan, pencanangan ZI menuju WBK

dan WBBM sesuai keputusan Ditjen No. 814 tahun 2016 tentang pedoman akselerisasi pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM dan sesuai surat Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali No. S-202 tahun 2017 tentang KPPN yang melaksanakan akselerisasi sebanyak 66 KPPN dan salah satunya KPPN yang kini dipimpinnya.

Pencanangan ini diakuinya sebagai langkah awal yang ditempuh dalam memberikan pelayanan kepada stakeholders dengan optimal. “Kami satu dari 66 KPPN yang sudah ditetapkan mengkuti akselerisasi itu dan ini tentu kesempatan sekaligus tantangan kami meningkatkan kinerja untuk mewujudkan WBK dan WBBM yang sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat,” tegasnya. (kmb38/k250)

Bali Post/kmb38

PENCANANGAN - Kanwil Ditjen Perbendahaan Provinsi Bali Wiwin Istanti membuka pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, Senin (13/2) kemarin, di aula gedung Keuangan Negara Singaraja.

BANGLI

8

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Imbauan Dandim

Warga Jangan Tempati Kawasan Rawan Longsor Bangli (Bali Post) Dandim 1626/Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung akan terus mengimbau warga yang masih bersikukuh tidak mau pindah dari tempat tinggalnya yang ditetapkan rawan longsor. Dandim mengaku tidak ingin ada korban jiwa apabila kembali terjadi bencana longsor.

Dandim mengatakan, ada beberapa titik permukiman yang ditempati warga masih rawan longsor. Dengan begitu, sampai cuaca membaik, warga tidak diperkenankan untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. ‘’Kami terus mengimbau para warga yang rumahnya masih rawan longsor untuk pindah. Karena di Kintamani ini masih kawasan merah. Jadi kami terus dan terus mengimbau agar warga mau pindah. Karena sampai kapanpun kawasan itu akan menjadi kawasan merah, tidak bisa berubah menjadi kawasan kuning atau hijau,’’ ungkapnya, Senin (13/2) kemarin.

Dikatakannya, sudah ada contoh bencana longsor yang menimbulkan korban jiwa cukup banyak. Untuk itu, pihaknya meminta warga untuk lebih memperhatikan keselamatan diri sendiri ketimbang memikirkan masalah ekonomi. ‘’Harta benda masih bisa dicari. Kalau nyawa tidak bisa dicari. Maka dari itu kami terus imbau dan imbau kembali. Kami tidak akan berhenti mengimbau warga sampai di sini. Jika sudah terus diimbau, lama-kelamaan masyarakat pasti akan sadar. Karena apa yang dilakukan ini juga demi kebaikan mereka,’’ katanya. (kmb41)

Bali Post/ina

PENJELASAN - Kapolres Bangli AKBP Danang Beny K. saat memberikan penjelasan terkait OTT petugas pungut pariwisata.

OTT di Kintamani

Post/nan

AUDIENSI - DPRD Bangli saat menerima audiensi Forkom Perbekel se-Kabupaten Bangli di kantor DPRD Bangli, Senin (13/2) kemarin.

Forkom Perbekel Kintamani Usulkan Pengadaan Alat Berat Bangli (Bali Post) Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel se-Kintamani, Senin (13/2) kemarin mendatangi kantor DPRD Bangli.

Kedatangan mereka adalah dalam rangka menyampaikan langsung usulan pengadaan alat berat untuk penanganan bencana. Pertemuan dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma dan dihadiri Ketua Komisi I, I Ketut Suastika, sejumlah anggota dewan, jajaran Dinas PU dan Dinas Perhubungan.

Nyoman Basma mengatakan, pihaknya merespons positif terkait usulan pengadaan alat berat yang disampaikan para perbekel. ‘’Jadi pada intinya dengan situasi dan kondisi bencana seperti sekarang ini dan serta kini Bangli dinyatakan tanggap darurat bencana, kita masih kekurangan alat berat. Melihat situasi itulah gabungan perbekel seluruh Bangli meminta supaya alat berat di tahun berikutnya bisa diadakan. Dengan adanya alat berat itu, nantinya kalau ada inftrastruktur akibat bencana bisa lebih cepat ditangani,’’ ungkapnya.

Basma mengatakan, pihaknya akan mengawal aspirasi para perbekel tersebut. ‘’Untuk keputusan terkait pengadaan alat berat tersebut masih menunggu keputusan dalam pembahasan lebih lanjut,’’ katanya. Dia mengatakan, alat berat yang diharapkan oleh perbekel berupa eskavator. Kata dia, jika nantinya alat berat tersebut sudah ada, maka penempatannya harus disesuaikan dengan daerah yang rawan bencana. ‘’Masalah penempatan alat berat itu nantinya kita lihat dimana yang dipandang rawan, pasti akan kita tempatkan di sana sehingga jika ada bencana bisa cepat diatasi,’’ katanya.

Disinggung soal kalangan legislatif sempat beberapa kali menolak permohonan untuk pengadaan alat tersebut, Basma mengakui justru pihaknya sangat mendukung aspirasi masyarakat tersebut. ‘’Justru secara kelembagaan kita mendorong untuk pengadaan alat berat tersebut. Andaikan ada oknum yang mengatakan kita menolak, itu tidak benar.

Karena tidak ada yang mengatakan tidak setuju,’’ tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, jika pengadaan alat berat tersebut bisa direalisasikan, maka pihaknya akan mengingatkan kualitas SDM dalam pengoperasian alat tersebut. Pihaknya tidak ingin alat sudah tersedia tetapi yang memakai tidak ada. ‘’Peningkatan kualitas SDM untuk mengoperasikan itu jelas harus diikuti. Jika membeli saja alat, tetapi tidak ada yang mengoperasikan itu akan menjadi persoalan lagi,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua Forkom Perbekel se-Kintamani Made Diksa mengatakan, dalam audiensi kemarin pihaknya mengajukan usulan pengadaan lima arat berat. Hal ini mengingat Kintamani terus menerus digempur bencana. ‘’Mudah-mudahan pengajuan yang kita lakukan bisa benar-benar direaliasikan. Sehingga ketika ada bencana yang melanda Bangli, tidak ada istilah keterlambatan dalam pelayanan,’’ katanya sembari menambahkan, jika usulan itu tidak direalisasikan, maka seluruh perbekel bersama masyarakat kembali akan menemui dewan. (kmb41)

Telepon Penting Bangli RSU Bangli

: 0366-91521/91002

Polsek Bangli

: 0366-91062

Polsek Susut

: 0366-51004

Polsek Tembuku

: 0366-5595484

Polsek Kintamani

: 0366- 51122

Damkar

: 0366-92869

PDAM

: 0366-91094

PLN

: 0366-91268

Telkom

: 0366-91108

BPBD

: 0366-91448

Kodim

: 0366-91024

Kantor Bupati

: 0366-91032

Satgas Saber Pungli Amankan Sepuluh Petugas Pungut Karcis Pariwisata Bangli (Bali Post) -

Sepuluh petugas pungut karcis retribusi pariwisata di Kintamani diamankan Tim Satgas Saber Pungli dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (12/2) sore. Kesepuluh petugas tersebut diamankan dari dua TKP berbeda yakni pos pemungutan karcis pariwisata di Banjar Petung Desa Batur Tengah dan pos pemungutan karcis pariwisata di simpang tiga menuju Desa Sekaan. Dalam operasi tersebut petugas mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya berupa uang tunai dengan total Rp 33 juta lebih.

Kapolres Bangli AKBP Danang Beny K. didampingi Kasat Reskrim AKP Deni Septiawan menyebutkan, sepuluh petugas pungut yang diamankan dalam OTT di pos pemungutan karcis pariwisata di Banjar Petung, yakni I Nyoman Dedi Dharmadi (47), I Ketut Suardana (47), I Komang Nawasara (45), I Ketut Ardana (48), I Wayan Supriman (50) dan I Ketut Ardin (50). Sementara di pos simpang tiga Sekaan, tim mengamankan I Nyoman Muliada (46), I Nyoman Litawan

(47), I Gede Adhi Ariyana (49) dan I Ketut Kampiun (58).

Dijelaskan Kapolres, OTT dilakukan tim pada Minggu pukul 14.00 wita. Penangkapan dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Bangli sejak beberapa hari terakhir.

Saat dilakukan penangkapan, tim mendapati petugas pungut karcis pariwisata melakukan pemungutan tidak sesuai ketentuan.

Kapolres menjelaskan, ada tiga modus yang dipakai oleh

pelaku dalam melakukan aksinya di antaranya menerima uang. Namun, tidak memberikan karcis kepada guide, sopir atau tamu yang berkunjung.

Mereka juga memberikan karcis tidak sesuai dengan tamu di dalam mobil. Contohnya, tamu yang berjumlah delapan orang tetapi diberikan karcis sejumlah enam lembar. ‘’Dan modus lainnya adalah memberikan karcis lokal kepada tamu asing namun menarik pembayaran sesuai harga karcis asing. Contohnya, memberikan karcis

lokal atau domestik senilai Rp 16 ribu, tetapi uang yang dipungut senilai Rp 31 ribu,’’ jelasnya.

Dalam menjalankan aksi curangnya tersebut, petugas pungut mendapatkan keuntungan pribadi dengan nominal yang tidak sedikit.

Dalam satu pos pungut, salah satunya di Pos Pungut di Katung, minimal keuntungan yang didapat sekitar Rp 4,5 juta. Keuntungan yang didapat dari seluruh pos biasanya dikumpulkan terlebih dahulu baru kemudian dibagikan kepada seluruh petugas karcis yang ada.

Lebih lanjut disampaikannya, dalam OTT tersebut, selain mengamankan sepuluh petugas pungut karcis, Tim Satgas Saber Pungli juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di TKP I, petugas mengamankan uang

tunai Rp 21.900.000, ratusan lembar tiket masuk WNA, ratusan lembar tiket masuk domestik, ratusan lembar tiket masuk kendaraan roda empat, bus, kendaraan roda dua, kalkulator, satu buku laporan harian serta satu buah tas.

Sementara di TKP II, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 11.478.000, ratusan lembar ticket masuk WNA, ratusan lembar tiket masuk domestik, ratusan lembar tiket masuk kendaraan roda empat, bus, roda dua, kalkulator, satu buku laporan harian serta satu buah tas gendong warna biru. ‘’Hasil penangkapan ini tentunya akan kita kembangkan lagi sehingga permasalahan yang selama ini menjadi keluhan para pelaku pariwisata ini menjadi tuntas,’’ tegasnya. (kmb40)

BRI Cabang Bangli Serahkan Bantuan untuk Renovasi TK Santo Yusup Di Kintamani, Serahkan Paket Sembako untuk Korban Bencana Alam BANK Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bangli, Senin (13/2) kemarin, menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) senilai Rp 50 juta kepada Taman Kanak-Kanak (TK) Santo Yusup untuk perenovasian tiga ruangan kelas yang ada di sekolah tersebut. Di hari yang sama, BRI juga memberikan ratusan paket sembako untuk masyarakat yang terkena musibah bencana alam di Kintamani.

Penyerahan bantuan kepada TK Santo Yusup dilakukan langsung Pemimpin BRI Cabang Bangli Radiany Catharina usai kegiatan upacara bendera di sekolah setempat pagi kemarin. Bantuan diterima Kepala TK Santo Yusup Maura disaksikan sejumlah guru di sekolah tersebut.

Radiany Catharina mengatakan, bantuan CSR senilai Rp 50 juta diberikan dalam rangka kegiatan CSR BRI Peduli Natal 2016. Bantuan ini diberikan untuk merenovasi lantai di tiga ruangan kelas di sekolah tersebut yang sejak dibangun belum pernah direnovasi sama sekali. ‘’Dengan bantuan ini nantinya kita harapkan anak-anak lebih semangat dan rajin belajar karena kondisi lantainya yang baru dan lebih baik,’’ jelasnya.

Maura menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BRI Cabang Bangli atas bantuan yang sudah diberikan. Pihaknya mewakili yayasan dan siswa mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut yang akan dipakainya untuk merenovasi lantai di tiga ruangan kelas yang ada di sekolahnya. ‘’Sejak dibangun pertama tahun 87-an, belum pernah

direnovasi sama sekali. Dengan bantuan ini tentu akan sangat bermanfaat untuk sekolah kami,’’ ungkapnya.

Pihaknya berharap, ke depan Bank BRI Cabang Bangli bisa terus memberikan bantuan serupa. Tidak hanya untuk renovasi bangunan namun juga untuk pengadaan peralatan belajar.

BRI Cabang Bangli kemarin juga menunjukkan

kepeduliannya terhadap para korban bencana alam di Kintamani dengan memberikan 150 paket sembako senilai Rp 15 juta. Bantuan diberikan melalui Posko Utama Tanggap Darurat di Kantor Camat Kintamani. ‘’Kami harapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah bencana alam,’’ kata Radiany. (ad1148) Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung

Bali Post/nan

Kirim Bantuan ke Subaya

Komando Tanggap Darurat Bangun Jembatan

SERAHKAN BANTUAN - Pemimpin BRI Cabang Bangli Radiany Catharina saat berfoto bersama guru dan siswa TK Santo Yusup (atas). Pemimpin BRI Cabang Bangli juga menyerahkan bantuan untuk korban bencana alam di Kintamani melalui posko utama tanggap darurat di kantor Camat Kintamani.

Bangli (Bali Post) Pengiriman bantuan logistik ke wilayah yang terisolir yakni Desa Subaya terhambat karena akses jalan yang putus.

Untuk mengatasi hal tersebut, Komando Tanggap Darurat membangun jembatan darurat sehingga kebutuhan logistik untuk ratusan jiwa yang tinggal di daerah tersebut bisa tertangani.

Komandan Tanggap Darurat yang juga Dandim 1626/ Bangli Letkol. Inf. Susanto Lastua Manurung, Senin (13/2) kemarin, menyampaikan wilayah yang saat ini masih terisolir akibat bencana alam hanya satu yakni Desa Subaya, Kintamani. Dia menyebutkan, di desa tersebut terdapat sekitar 20 KK atau sekitar 102 jiwa.

Mereka terisolir karena jembatan penghubung ke wilayah setempat hanyut terbawa arus sungai sejak tiga hari lalu.

Susanto mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan logistik

di wilayah Subaya pihaknya menargetkan kemarin bisa menembus wilayah tersebut. ‘’Kita hari ini (kemarin-red) akan buat jembatan darurat sehingga masalah itu bisa kita atasi,’’ terangnya.

Dia menyebutkan, pascabencana alam saat ini ada sekitar 12 titik jalan yang masih terganggu. Terkait kondisi tersebut pihaknya mengaku sedang menyelesaikannya bersama Dinas PU. Disinggung mengenai kerugian material akibat bencana, hingga kemarin pihaknya mengaku belum bisa menghitung totalnya. ‘’Mengenai kerugian material berapa, kita agak sulit mendata karena setiap hari ada data masuk. Untuk kerugian material kita akan data kembali. Yang jelas kerugian jiwa jumlahnya masih sama seperti yang kemarin tidak ada perubahan. Dan kita harapkan memang tidak ada lagi tambahan,’’ jelasnya. (kmb40)

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

SOSOK Pemasaran ’’Online’’ PROMOSI atau pemasaran produk lewat internet atau online bukan hal baru lagi.

Pemasaran online adalah hal mutlak guna menghadapi persaingan global yang kian ketat.

Namun tidak semua orang khususnya perajin melek internet. Hal ini menjadi persoalan yang harus segera dipecahkan. Menurut Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani MahayasBali Post/dok tra, hasil karya perajin Gianyar sejatinya sangat berkualitas dan telah dikenal di dunia.

Pada era tahun 90-an, karya mereka mencapai masa keemasan. Namun belakangan, para perajin kehilangan gairah berkarya karena minimnya wisatawan yang membeli langsung dari art shop atau galeri. Perajin kalah dalam hal pemasaran dan promosi. ‘’Itu karena mereka belum memahami dengan baik pemasaran secara online. Tidak semua perajin melek teknologi,’’ katanya. Terkait persoalan ini, Dekranasda Gianyar terus berupaya membantu perajin dalam pemasaran dan promosi produk. Upaya yang gencar dilakukan selama ini yakni memfasilitasi perajin untuk mengikuti berbagai event pameran baik di daerah maupun sekala nasional. Selain itu Dekranasda juga akan membantu pemasaran lewat internet. Dia menyebut Gianyar sudah memiliki Rumah Kreatif yang berlokasi di Gedung PLUT UMKM di Desa Bedulu. Rumah Kreatif merupakan wadah bagi seluruh perajin di Gianyar untuk memasarkan produknya. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan untuk membantu perajin. ’’Di Rumah Kreatif, perajin bisa menitipkan barang atau produk untuk dipamerkan di sana atau bisa juga memasarkan lewat internet.

Perajin tinggal membawa produk yang ingin dipasarkan kemudian petugas di sana akan membantu cara memposting ke internet,’’ katanya. Dengan cara itu, pihaknya berharap perajin Gianyar dapat lebih mampu memanfaatkan IT dan lebih jeli melihat peluang pasar. ‘’Ke depannya, Dekranasda akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan pelatihan IT pada perajin,’’ tegas istri dari Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra ini. (ded)

GIANYAR

Polemik Pemberhentian Kadus Buahan

Warga Pertanyakan Kebijakan Perbekel Gianyar (Bali Post) Puluhan warga melayangkan protes atas aksi pemberhentian terhadap I Nyoman Wana dari jabatannya sebagai Kepala Dusun (Kadus) Buahan yang dilakukan Perbekel Desa Buahan Wayan Mudiarta pada Desember 2016 lalu. Pemberhentian itu dinilai sewenang-wenang, bahkan berdampak pada terganggunya pelayanan administrasi di desa tersebut.

Warga Buahan, Made Suartawan, Senin (13/2) kemarin, mengatakan polemik pemberhentian kadus ini berawal dari ketidakcocokan perbekel dengan sejumlah kadus di Desa Buahan. ‘’Ada ketidakcocokan politik di desa kami.

Puncaknya terjadi saat deklarasi Gianyar Satu di Pura Samuan Tiga di mana warga yang ke Samuan

Tiga dicatat dan dilarang oleh perbekel,’’ ujar Suartawan.

Selain melarang ke acara deklarasi yang digelar PDI-P tersebut, perbekel juga disebut-sebut telah mengancam tidak akan memberikan pelayanan terhadap warga Buahan. Di samping itu, karena hubungan kadus dengan perbekel tidak harmonis, maka ka-

Telepon Penting gianyar Kantor Bupati

- 943056

DPRD

- 943144

BPBD - 7844717/7844718 PMK

- 943113

Kantor Satpol PP - 944436 RSUD Sanjiwani - 943020 PDAM

- 944225/943233

KPA GianyarPMI Gianyar KONI Gianyar BNN Kab. Gyr. PLN

942184 - 8958414 - 947261 - 946122 - 947166

Kodim 1616 Gyr - 943069 Koramil Gianyar - 942289 Koramil Blahbatuh- 941167 Koramil Tegallalang - 974792 Koramil Tampaksiring - 901601

dus pun diberhentikan.

Namun, sebelum dipecat Wana lebih dulu mengundurkan diri. ‘’Kadus sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke perbekel,’’ ucap Suartawan.

Dikatakannya, sejak hal itu, pelayanan ke warga pun mulai terganggu.

H ingga akhirnya krama menggelar rapat membahas masalah pemecatan ini

di Wantilan Desa Buahan, Minggu (12/2) lalu. ‘’Saat rapat itu ada 54 warga minta supaya ada kadus lagi. Ini supaya warga bisa mengurus izin usaha dan administrasi lainnya karena daerah kami mulai berkembang,’’ jelasnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Gianyar Ketut Suweta mengaku belum menerima informasi terkait masalah pemberhentian kadus oleh perbekel di Desa Buahan ini. ‘’Kami belum dengar ada informasi itu.

Tidak ada masuk. Besok (hari ini - red) akan saya cek,’’ jelasnya.

Sementara itu, Ketua

LPM Desa Buahan Wayan Suda yang dikonfirmasi membantah adanya upaya pemberhentian yang dilakukan Perbekel Desa Buahan. Dikatakannya, Kadus Buahan mengundurkan diri dengan sendirinya. ‘’Tidak ada itu pemberhentian. Yang ada kadus mengajukan pengunduran diri. Ini sudah sesuai mekanisme kok,’’ ucapnya saat dihubungi via telepon.

Disinggung terkait kabar ketidakharmonisan hubungan perbekel dengan sejumlah kadus, Wayan Suda enggan berkomentar. ‘’Kalau itu saya kurang tahu,’’ tandasnya. (kmb35)

Ribuan Warga Padati ’’Palebon’’ Istri Cok Wim

Tunggu Penumpang, Sopir Taksi Uber Dikeroyok Gianyar (Bali Post) Peter Sunarto (31), sopir taksi Uber, menjadi korban penganiayaan di Jalan Pengosekan, Lingkungan Padang Tegal Kecamatan Ubud, Minggu (12/2). Sunarto dikeroyok belasan orang tak dikenal. Akibat penganiayaan itu, dia mengalami luka lebam di wajah. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

Informasi dihimpun, awalnya Sunarto menerima pesanan secara online dari konsumen. Konsumen bersangkutan minta dijemput di salah satu hotel di Jalan Hanoman, Ubud pada Minggu sore sekitar pukul 16.20 wita. Namun karena di lokasi yang ditentukan itu tidak mendapat tempat parkir, Sunarto yang kala itu mengendarai Suzuki Karimun Wagon DK 455 FS akhirnya menunggu di depan salah satu minimarket di Jalan Raya Pengosekan.

Saat menunggu inilah, pria asal Semarang ini didatangi oleh sejumlah pria. Kala itu sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya ini menanyakan apakah Sunarto adalah sopir taksi Uber. Sunarto yang mulai takut pun langsung menjawab bahwa dirinya bukan sopir Uber melainkan hanya warga biasa yang menunggu teman.

Namun belasan pria itu tidak percaya dengan pernyataan Sunarto. Salah seorang pria kemudian menarik kerah baju Peter Sunarto. Dia diseret ke belakang mobil miliknya kemudian dihujani pukulan di bagian wajah.

Akibatnya, korban mengalami luka lebam di pelipis, pipi dan rahang kiri. Setelah dilerai warga, Sunarto langsung pergi dari tempat itu dan menuju Mapolsek Ubud guna melaporkan aksi penganiayaan tersebut.

Dikonfirmasi hal ini, Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan tersebut. Pihaknya telah memanggil anggota paguyuban sopir taksi yang kerap beroperasi di Jalan Pengosekan untuk dimintai keterangan. ‘’Kami masih melakukan penyelidikan. Beberapa saksi sudah kami datangkan ke Mapolsek untuk diperiksa,’’ kata Kompol Wirajaya, Senin (13/2) kemarin.

Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan sementara, di wilayah Ubud memang ada kesepakatan bahwa taksi luar tidak boleh masuk. Sementara taksi Uber yang dioperasikan Peter Sunarto merupakan taksi dari wilayah Denpasar. Meski demikian pihaknya belum bisa memastikan penyebab Sunarto dikeroyok sekelompok orang tak dikenal tersebut. Dia kembali menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. ‘’Di Ubud memang ada kesepakatan seperti itu.

Tetapi untuk lebih pastinya penyebab aksi penganiayaan ini, sekarang polisi masih melakukan penyelidikan. Biar dipastikan dengan fakta hukum,’’ tegas Wirajaya. (kmb35)

9

Bali Post/nik

BADE - Bade tumpang sembilan yang diarak ratusan krama menuju Setra Dalem Puri, Ubud.

Gianyar (Bali Post) Ribuan warga memadati prosesi palebon Nelly Sukawati dari Puri Kantor Ubud menuju Setra Dalem Puri, Ubud, Senin (13/2) kemarin. Istri mantan Dubes Indonesia untuk Swiss Cokorda Ngurah Wim Sukawati atau yang dikenal dengan nama Cok Wim (alm) itu tutup usia pada 25 Desember 2016 lalu.

Pantauan di lapangan, persiapan dengan menggunakan sarana bade setinggi 25 meter dan satu lembu itu sudah terlihat sejak pagi kemarin. Upacara diawali mralina atau bumi suda dilanjutkan dengan prosesi melaspas bade dan lembu termasuk sarana upacara lainnya.

Meski upacara belum mencapai puncaknya, ratusan wisatawan mancanegara sudah antusias memenuhi kawasan sekitar Puri Kantor Ubud yang bersebelahan dengan Puri Agung Ubud. Mereka berbaur dengan masyarakat sekitar.

Para wisatawan termasuk warga setempat mengabadikan jejeran lembu dan bade yang berdiri menjulang tinggi itu dalam jepretan kamera. Bahkan, momen ini pun menjadi kesempatan bagi masyarakat dan wisatawan untuk berfoto bersama dengan latar belakang dua lembu maupun bade tersebut.

Prosesi untuk puncak palebon dimulai sekitar pukul 12.30 wita saat jenazah dinaikkan ke atas bade. Puluhan awak media, warga dan wisatawan pun langsung mengabadikan momen tersebut. Apalagi proses menaikkan layon (jenazah) itu berlangsung menegangkan karena para pengusung harus menaiki tragtag (anak tangga) yang secara khusus dibuat untuk mencapai bagian tengah bade.

Sementara itu, di sisi selatan puri pun sudah bersiap ratusan warga yang memang sudah dibagi dalam beberapa kelompok. Ratusan warga ini sudah bersiap mengambil posisi sesuai pembagian etape sepanjang rute arak-arakan bade.

Setelah proses menaikkan layon usai, sekitar pukul 13.00 wita, arak-arakan

dua lembu disusul bade itu pun perlahan mulai bergerak ke arah timur menuju S et ra Da l e m P uri . T a m p a k t i g a a ng gota keluarga almarhum, salah satunya Tjokorda Gde Raka Sukawati berada di puncak bade tepatnya di bagian lokasi layon ditempatkan.

Arak-arakan bade terlihat beberapa kali berhenti. Selain dikarenakan lebar jalan yang nyaris sama dengan sanan bade, terhentinya laju arak-arakan juga dikarenakan pergantian para pengusung sesuai etape yang sudah ditentukan.

Sementara itu, ribuan warga yang berbaur dengan wisatawan ikut mengiringi prosesi tersebut sambil berjalan kaki hingga menutupi seluruh badan jalan. Setelah sekitar 20 menit lebih arak-arakan ini melintasi rute yang direncanakan, baik lembu maupun bade pun akhirnya sampai di Setra Dalem Puri. Jenazah selanjutnya diturunkan guna dimasukkan ke dalam tubuh lembu yang berada di bagian depan bade.

Kerabat Puri Kantor Ubud Cokorda Asmara menjelaskan, Nelly Sukawati ini merupakan keturunan Belanda yang bergabung dengan keluarga puri.

Meski demikian, almarhumah dikenal sebagai sosok yang banyak memahami budaya dan kesenian Bali. ‘’Soal tradisi dan adat, beliau sangat paham,’’ ujar Asmara.

Dikatakannya, Nelly Sukawati merupakan orang asing pertama yang bergabung dengan keluarga puri dengan menikah dengan Cokorda Ngurah Wim Sukawati. ‘’Ini merupakan orang asing yang jadi bagian dari puri yang di-palebon secara khusus pertama menggunakan bade,’’ katanya.

Selama proses pengusungan bade dan lembu berlangsung, tercatat ada tiga mobil yang parkir di pinggir jalan terkena sanan. Seorang warga asing yang membawa Toyota Avanza sempat protes karena bagian kanan mobilnya tergores. (kmb35)

Puluhan Prajurit TNI Dites Urine Gianyar (Bali Post) Peredaran narkoba sudah memasuki berbagai kalangan. Semua komponen pun patut waspada terhadap masuknya barang haram tersebut. Seperti Kodim 1616/ Gianyar yang rutin melakukan tes urine untuk memastikan di tubuh anggota TNI bebas narkoba.

Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah, S.Sos. mengatakan, pihaknya kembali menggelar tes urine, Senin (13/2) kemarin. Menurutnya, narkoba adalah musuh bersama. Apalagi peredaran gelap barang haram itu sudah menyentuh berbagai lapisan dan komponen masyarakat. ‘’Untuk mencegah dan mengetahui adanya penggunaan narkoba khususnya di kalangan prajurit maka pada Senin ini (kemarin

- red) kami menggelar tes urine,’’ ucapnya.

Ditambahkannya, tes urine merupakan bagian dari program pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh prajurit TNI. ‘’Bila ada oknum prajurit yang menjadi pengguna narkoba, akan ditindaklanjuti. Sesuai dengan perintah dari komando atas, agar personel TNIAD harus bersih dari semua pengaruh, penggunaan dan peredaran gelap narkoba,’’ katanya.

Pelaksanaan tes urine di Makodim 1616/Gianyar kemarin, diikuti sekitar 60 prajurit dan PNS di lingkungan Kodim. Tes urine diawasi Pasi Intelrem 163/WSA Mayor Inf. I.B. Swatama. ‘’Dari hasil pengecekan terhadap puluhan prajurit, dipastikan nihil penyalahgunaan narkoba,’’ tandasnya. (kmb35)

TES URINE - Tes urine yang diikuti anggota Kodim 1616/Gianyar.

Bali Post/nik

KLUNGKUNG

10

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Bali Post/dwa

SAMBANGI - Kasat Intelkam Polres Klungkung AKP Wayan Sueca ketika menyambangi sejumlah tokoh masyarakat Klungkung dalam rangka mencegah tindakan intoleransi.

Cegah Tindakan Intoleransi

Satintelkam Temui Sejumlah Tokok Masyarakat Semarapura (Bali Post) Satuan Intelkam (Satintelkam) Polres Klungkung menemui sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan instansi lainnya untuk membahas terkait pencegahan kasus intoleransi. Di bawah Komando Kasat Intelkam Polres Klungkung AKP Wayan Sueca, polisi mengajak masyarakat Kabupaten Klungkung untuk secara bersama-sama menjaga keharmonisan sesama umat.

Kasat AKP Sueca, Senin (13/2) kemarin mengatakan pihaknya telah bertemu dengan tokoh masyarakat dan Majelis Alit Madya Kabupaten Klungkung serta Ketua Daerah Mahagotra Pasek Sanak Sapta Resi Kabupaten Klungkung. “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Misalnya, terjadi kasus intoleransi. Mengingat situasi kamtibmas di Wilayah Klungkung saat ini masih kondusif,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Satintelkam Polres Klungkung meminta kepada para tokoh masyarakat untuk selalu mewaspadai aksi intoleransi. Sebab, peran serta para tokoh ini sangat penting dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada di Kabupaten Klungkung.

Bagi masyarakat yang berdomisili di Klungkung agar tidak terpancing isu provokasi yang mengarah kepada perpecahan.

“Masalah intoleransi yang terjadi di daerah lain saat ini agar diambil hikmahnya. Kita sebagai masyarakat Klungkung harus akrab dan terus mempererat hubungan antara satu dengan yang lainnya,” ucapnya. Sebagai langkah deteksi dini, kata Kasat AKP Sueca, diharapkan bila ada permasalahan yang muncul, maka segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas terdekat. (dwa)

Bali Post/kmb

GOTONG ROYONG - Tim gabungan secara gotong royong membersihkan material longsoran yang menutupi badan di Bukit Abah, Desa Besan, Dawan, Klungkung, Senin (13/2) kemarin.

Evakuasi Longsoran di Bukit Abah

Tim Gabungan Gunakan Alat Seadanya Semarapura (Bali Post)-

Medan yang terjal menuju Bukit Abah, Desa Besan, Dawan, Klungkung, membuat alat berat tidak bisa dikirim ke lokasi longsor. Untuk itu, petugas gabungan dari BPBD, Polri, TNI dan PMI Klungkung dibantu masyarakat terpaksa membersihkan longsoran itu dengan alat seadanya, Senin (13/2) kemarin.

Meski alat yang digunakan terbatas, namun semangat tim gabungan ini tidak surut. Mereka secara bergotong royong dan bahu membahu membersihkan longsoran tersebut.

Namun, upaya mereka terlihat belum maksimal lantaran keterbatasan alat. Mereka baru bisa membuka setengah jalan lantaran longsoran itu tidak hanya tanah, tetapi juga batubatu besar.

Nah, batu-batu besar inilah

yang sejatinya memerlukan alat berat. Meski demikian, kendala itu rupanya tidak membuat petugas patah semangat. Bersama Kapolsek Dawan, AKP Kadek Suadnyana dan Danramil Dawan, Kapten Inf. Ketut Suarta, puluhan petugas secara gotong royong membuka badan jalan sehingga bisa dilalui sepeda motor.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada,

mengatakan pihaknya bersama tim lainnya telah turun ke lokasi untuk membersihkan material longsoran sejak pagi.

Petugas yang dilibatkan tidak hanya dari BPBD, namun juga anggota dari Polsek, Koramil Dawan, PMI dan masyarakat.

Namun, diakui pembersihan material longsoran belum bisa dilakukan secara keseluruhan.

Mengingat material longsor yang menimbun badan jalan

banyak batu-batu besar. Belum lagi kondisi tebing yang masih labil. “Kita sudah berupaya membuka setengah badan jalan biar bisa dilalui sepeda motor. Rencananya besok kegiatan dilanjutkan lagi,” ujar Putu Widiada.

Dengan kejadian tersebut, Putu Widiada tetap mengimbau agar masyarakat pengguna jalan tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi jalur di Bukit Abah. Apalagi curah hujan masih cukup tinggi sehingga membuat kondisi tebing rawan longsor.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan lebat Kabupaten

Klungkung, Minggu (12/2) pukul 11.50 Wita, mengakibatkan bencana longsor di Bukit Abah, Desa Besan, Dawan, Klungkung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, puluhan warga yang tinggal di atas Bukit Abah itu terisolir.

Longsoran tanah di bukit tersebut menimbun badan jalan. Jalan ini merupakan satu-satunya akses dari Bukit Abah ke Klungkung. Tertimbunnya badan jalan itu membuat kendaraan, baik roda dua maupun roda empat tidak bisa lewat. Warga yang di atas bukit pun tidak bisa turun. Begitu juga sebaliknya. (kmb)

Puluhan Hektar Padi Diserang Hama Tungro

ROTASI - Rapat Paripurna rotasi alat kelengkapan DPRD Klungkung.

Rotasi Alat Kelengkapan Dewan

Gerindra Pimpin Dua Komisi

ROTASI alat kelengkapan DPRD Klungkung menghasilkan dua pimpinan komisi dari Fraksi Gerindra.

Rotasi yang dilaksanakan pada setengah periode jabatan wakil rakyat tersebut membuat posisi ketua komisi berpindah tangan. Dari tiga ketua komisi sebelumnya, hanya I Komang Suantara alias Otal yang tetap menjadi ketua komisi.

Rotasi alat kelengkapan DPRD Klungkung ditetapkan lewat rapat paripurna di Gedung DPRD Klungkung, Senin (13/2) siang yang dipimpin langsung Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru, dihadiri anggota DPRD Klungkung lainnya.

Anggota Fraksi Partai Gerindra, I Nengah Mudiana terpilih sebagai Ketua Komisi I. Sementara Komang Suantara yang sebelumnya sebagai Ketua Komisi I kini menjadi Ketua Komisi II tentang pembangunan. Untuk Ketua Komisi III, diisi Luh Komang Ari Ayu Ningrum dari Fraksi Golkar.

Sementara, Partai Hanura masih dipercaya lembaga untuk pegang Ketua Badan Kehormatan atas nama Drs. I Komang Gede Ludra. Kader Partai Hanura asal Dawan Kaler ini dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan.

Selain itu anggota Fraksi Partai Hanura menempatan kadernya sebagai Sekretaris Komisi II atas nama I Wayan Buda Parwata, S.P., yang membidangi ekonomi pembangunan dan satu kader lagi sebagai Sekretaris Komisi III bidang kesehatan dan pendidikan atas nama Putu Sri Handayani, S.E. Penetapan alat kelengkapan dewan ini dilakukan setelah masing-masing fraksi merekomendasi anggotanya yang akan ditempatkan, baik Komisi I, II dan III. Termasuk di Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Pembentukan Perda, dan Badan Kehormatan. Mereka diberikan waktu selama 30 menit untuk memilih struktur kepengurusan di masing-masing posisi tersebut.

Ditemui usai Rapat Paripurna Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru mengatakan dengan adanya rolling alat kelengkapan dewan diharapkan kinerjanya bisa lebih baik dari sebelumnya. Dengan sisa waktu 2,5 tahun. “Mudahan-mudahan wajah yang baru ini bisa bekerja dengan baik sesuai harapan kita bersama,” jelasnya. (ad1149)

Semarapura (Bali Post) Serangan hama tungro di Kabupaten Klungkung makin meluas. Sedikitnya, 35 hektar padi milik petani menguning dan tidak bisa berbunga akibat serangan hama tersebut. Untuk mengatasi hama itu, Pemkab Klungkung melalui Dinas Pertanian turun melakukan langkah pemberantasan.

Aksi ini mulai dilakukan di Subak Dlod Yeh, Desa Getakan, Banjarangkan, Senin (13/2) kemarin.

Petugas dari Dinas Pertanian telah menyemprot cairan pembasmi hama di beberapa bidang tanah yang ditanami padi. “Di sini (Subak Delod Yeh, Getakan-red) terkena penyakit tungro

sekitar satu hektar. Padinya menguning. Kalau dibiarkan terus petani bisa gagal panen,” ujar Klian Subak Dlod Getakan, I Made Gunatra kemarin.

Sementara Kadis Pertanian, Wayan Durma, menjelaskan aksi penyemprotan tersebut dilakukan untuk membasmi hama tungro yang telah menyerang tanaman padi secara masif di sejumlah wilayah pertanian di tiga kecamatan di Klungkung. Termasuk mencegah penyebarannya.

“Tercatat sekitar 35 hektar tanaman padi telah mengalami serangan hama tungro ini, akibatnya tanaman padi menjadi kuning kemerahan dan tidak mampu berbunga,”

kata Durma. Menurutnya, serangan hama tungro disebabkan faktor iklim dan lambatnya penanganan terhadap hama penyakit. Selain hama tungro, berbagai jenis hama lainnya juga telah menyerang lahan pertanian di Klungkung.

Di antaranya hama gelas menyerang tiga hektar lahan petani, hama kresek empat hektar, hama tikus dua hektar dan pengerek batang 10 hektar. Namun, untuk menangani masalah hama tersebut pihak Dinas Pertanian tidak hanya melakukan pengendalian dan penyemprotan massal, namun juga memberikan bantuan pestisida untuk subak seluas 218,5 hektar. (kmb)

Bali Post/kmb

SEMPROT MASSAL - Dinas Pertanian Klungkung melakukan penyemprotan massal terhadap padi petani di Subak Dlod Yeh, Desa Getakan, Banjarangkan, Senin (13/2) kemarin.

Bali Post/ist

BERLATIH - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Klungkung saat berlatih untuk mengikuti lomba Jambore PKK Provinsi Bali tahun 2017.

Tim Penggerak PKK Klungkung

Ikuti Lomba Jambore PKK Pemprov Bali

TIM Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Klungkung ikut berpartisipasi dalam lomba Jambore PKK Provinsi Bali tahun 2017. Jambore PKK Provinsi Bali ini diselenggarakan, Selasa (14/2) dan berlangsung selama satu hari. Jambore PKK Provinsi Bali tahun 2017 ini mengadakan tujuh jenis perlombaan. Di antaranya, paduan suara, yel, penyuluhan pola asuh, UP2K, pemanfaatan pekarangan, PHBS, serta lomba gembira yakni lomba merias. Pada lomba tersebut dua orang peserta dari masing-masing perwakilan TP PKK kabupaten akan berperan sebagai perias dan yang dihias.

Lomba Jambore PKK Provinsi Bali dilaksanakan di Gedung Kesenian Art Centre Denpasar. Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta mengatakan bahwa TP PKK Kabupaten Klungkung telah mempersiapkan diri dalam lomba ini. Pihaknya sudah berlatih sejak sebulan sebelumnya untuk mengikuti kegiatan Jambore PKK Provinsi Bali.

Ny. Ayu Suwirta berharap TP PKK Kabupaten Klungkung agar berusaha menampilkan yang terbaik dalam kegiatan Jambore PKK Provinsi Bali Tahun 2017. Tak hanya itu, juga berharap bisa menjadi juara dalam ajang tersebut. (ad1150)

BULELENG

Selasa Kliwon, 14 februari 2017

11

Warga Galungan Bangun Jembatan Darurat

Bali Post/kmb45

KOORDINASI - Suasana rapat koordinasi Pemkab Buleleng, Senin (13/2) kemarin, membahas penanganan bencana.

Dampak Longsor dan Banjir Bandang

Lima Belas Desa Krisis Air Bersih

Singaraja (Bali Post) Lima belas desa di Kabupaten Buleleng mengalami krisis air bersih akibat pipa putus pascadilanda longsor dan banjir bandang. Pemkab Buleleng langsung melakukan penanganan jangka pendek dengan mensuplai air menggunakan mobil tangki. Supaya itu tak terus berlanjut, langkah perbaikan segera dilakukan.

Hal itu telah dibahas dalam rapat koordinasi, Senin (13/2) kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, krisis air bersih melanda lima belas desa yakni Tajun, Mengening, Tamblang, Bila, Pakisan, Bontihing, Sudaji, Menyali, Sawan, Bebetin, Banyuatis, Penglatan, Galungan, Kayuputih, dan Tirtasari. Itu terjadi pascaputusnya pipa akibat diterjang longsor dan banjir bandang baru-baru ini. Selain persoalan air, infrastruktur dan permukiman pun turut rusak.

Usai memimpin rapat, Sekkab Buleleng Dewa Ketut

Puspaka mengakui bencana yang terjadi, khususnya tiga hari lalu cukup berdampak bagi masyarakat. Menghadapi itu, kemarin, pemkab langsung menetapkan status tanggap darurat bencana.

Menindaklanjuti itu, penanganan persoalan, salah satunya krisis air bersih sudah langsung dilakukan dengan suplai menggunakan mobil tangki. Sementara untuk penanganan pipa putus, instansi terkait diminta melakukan pendataan kerugian seakurat mungkin. Hal serupa juga

harus dilakukan pada kerusakan lain seperti infrastruktur dan permukiman. Itu dinilai penting untuk mengetahui bencana mana yang bantuannya layak diperjuangkan ke provinsi dan pusat. “Sekarang harus action. Action kerja, action buat laporan. Yang seperti ini harus cepat,” tegasnya.

Menangani bencana itu, lanjutnya pemkab sudah menyiapkan anggaran dari dana tak terduga Rp 2,25 miliar.

Itu sudah dipastikan cair hari ini. Jika anggaran tersebut

tak mencukupi, sambung Puspaka akan dilakukan pergeseran pada anggaran program lainnya. Hal ini akan dibahas bersama DPRD. “Kami minta pendataan kerugian sudah selesai Kamis. Kalau kurang dana, biar Jumat bisa dibahas dengan dewan.

Anggaran mana yang cocok digeser ke dana tak terduga,” tandasnya.

Selain bersumber dari anggaran daerah, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana juga menyarankan pimpinan SKPD untuk turut memberikan bantuan. “Ini tidak paksaan. Tidak harus uang.

Bisa juga dalam bentuk lain.

Ini akan diserahkan setelah pilkada. Biar tidak dikaitkaitkan dengan suara,” ungkapnya. (kmb45)

PILKADA Panwaslih Temukan Selebaran

Diduga Terkait Kampanye Hitam Singaraja (Bali Post) Menjelang pencoblosan pilkada Rabu (15/2) besok, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Buleleng menemukan sejumlah selebaran di sejumlah tempat di Bali Utara. Selebaran ini diduga ada hubungan dengan praktik kampanye hitam.

Informasi dikumpulkan di lapangan Senin (13/2) kemarin, menyebutkan, selebaran dengan lembar cukup lebar ditemu-

kan beredar di Kecamatan Kubutambahan, lobi Kantor Kecamatan Seririt, dan di Pasar Senggol, Seririt. Dalam selebaran itu berisi beberapa frame (kotak -red) yang memuat foto dan naskah ketikan terkait pengelolaan aset Perusahaan Daerah (PD) Swatantra Buleleng yang diduga mengarah pada praktik korupsi. Dalam salah satu frame-nya juga memuat struktur perusahaan

Bali Post/kmb38

SELEBARAN - Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Ketut Ariyani menunjukkan selebaran yang beredar di masyarakat menjelang pencoblosan Pilkada Buleleng.

daerah.

Pertama kali selebaran itu ditemukan beredar di Kecamatan Banjar. Secara tidak sengaja Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) Kubutambahan melakukan pengawasan dan menemukan selebaran itu beradar di masyarakat. Sementara itu di lobi kantor Kecamatan Seririt panwascam dan PPL juga menemukan selebaran yang sama.

Tidak itu saja, di salah satu stan warung di Pasar Senggol, Seririt juga ditemukan tumpukan selebaran yang tidak diketahui entah siapa yang menaruh.

Selebaran di Pasar Senggol Seririt, ada delapan selebaran yang belum diambil oleh warga dan hanya dua lembar yang telanjur diambil oleh pengunjung warung.

Ketua Panwaslih Buleleng Ketut Ariyani membenarkan pihaknya penemukan selebaran yang diduga terkait dengan kampanye hitam. Dikatakan, seluruh selebaran yang ditemukan itu untuk sementara

diamankan di Sekretariat Panwaslih sebagai barang bukti.

Sementara, siapa yang menyebarkan dan apa motifnyanya, Ariyani belum berani memastikan. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan mengumpulkan bukti pendukung terkait temuan selebaran yang meresahkan tersebut.

Demikian pula langkah untuk melakukan klarifikasi, Panwaslih belum berani memastikan untuk menempuh langkah klarifikasi. Untuk sementara, pihaknya baru berkoordinasi dengan pihak Polsek Seririt, Polres Buleleng, dan Polsek Kubutambahan untuk diambil langkah penanganan dari temuan di lapangan.

Apakah isi selebaran masuk kategori kampanye hitam, Ariyani menyatakan temuannya itu baru berstatus dugaan. Untuk memastikan apakah dapat dikategorikan kampanye hitam, Panwaslih perlu melakukan pendalaman dan kajian, sehingga nanti akan diputuskan melalui rapat pleno komisioner Panwaslih. (kmb38)

Polda Bali Terjunkan Ribuan Personel Singaraja (Bali Post) Polda Bali menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan Pilkada Buleleng 15 Februari besok. Apel Pergeseran Pasukan dilakukan Senin (13/2) kemarin di lapangan Taman Kota Jl. Ngurah Rai Singaraja yang dipimpin langsung Kapolda Bali, Irjen Pol. Petrus R. Golose.

Apel tersebut diikuti 248 personel TNI, 144 Person Sat Brimob Polda Bali, 112 Pers Dit Sabhara Polda Bali, 185 Pers Pam Penyekat BKO Polda Bali, 1412 Pers Pam TPS (551 Pers Polres Buleleng dan 861 Pers BKO Polda Bali) serta 2.172 Linmas.

Seluruhnya akan diterjunkan untuk pengamanan TPS yang mencapai 1.086 lokasi. TPS tersebut tergolong rawan pelanggaran, rinciannya, 760 kategori rawan I dan 326 TPS kategori rawan II. Kapolda mengatakan apel yang berlangsung pukul 09.00 wita itu merupakan rangkaian pelaksanaan Ops Mantap Praja Buleleng 2017 dalam rangka memeriksa kelengkapan dan kesiapan jelang pengamanan pemungutan

suara. Diingatkan bahwa eskalasi kemungkinan meningkat dalam masa tenang ini walaupun dari laporan kejadian selama perhelatan berlangsung masih nihil.

“Laporan kejadian memang nihil. Tetapi pada masa tenang ini perlu diwaspadai,” tegasnya.

Mengamankan pesta demokrasi ini, kata dia bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri, melainkan seluruh instansi terkait. Oleh sebab itu, diperlukan sinergitas polisi, KPU, Panwaslu, pemerintah dan instansi penegak hukum lainnya dan seluruh komponen masyarakat.

“Keamanan menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Pengamanan pilkada tak hanya dilakukan pada TPS, tetapi juga pada wilayah perbatasan. Hal ini di-backup Polres tetangga, yakni untuk wilayah timur di Desa Tembok dari personel Polres Karangasem, dari Polres Bangli di Penulisan, di daerah Cekik oleh Polres Jembrana, di daerah Pupuan dan Baturiti oleh Polres Tabanan. Secara keseluruhan

jumlahnya mencapai 185 orang. “Perbatasan akan ada penyekatan,” katanya.

Selain di perbatasan, juga disiagakan personel untuk melaksanakan tugas patroli gabungan atau tugas lain sesuai kebutuhan yaitu Personil BKO Brimob Polda Bali sebanyak 144 orang, Dalmas Dit Sabhara Polda Bali 112, Propam Polda Bali 5 orang, Dit Reskrim Polda Bali 5 orang, Dit Intel Polda Bali 10 orang, TNI 248 orang. Itu akan disebar di tiga lokasi, yakni daerah timur di Polsek Kubutambahan, tengah di

Polres Buleleng dan daerah barat di Polsek Gerokgak.

Mantan Wakil Direktur II/ Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri ini juga menekankan menghadapi hajatan politik lima tahunan ini, Kapolres Buleleng, Kapolsek dan seluruh unsur keamanan supaya memastikan seluruh TPS di wilayahnya dalam keadaan aman.

“Pastikan seluruhnya aman.

Anggota Polri harus netral serta tidak melibatkan diri dan berpihak kepada paslon dalam pilkada ini,” tandasnya. (kmb45)

Bali Post/kmb45

APEL - Kapolda Bali di sela-sela memimpin apel Pergeseran Pasukan pengamanan TPS, Senin (13/2) kemarin.

Singaraja (Bali Post) Warga Dusun Dajan Pangkung Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Senin (13/2) kemarin, membangun jembatan darurat pascabencana tanah longsor diikuti banjir bandang Jumat (10/2) malam lalu. Jembatan darurat ini dibuat karena jalan menuju ke balai dusun setempat putus diterjang banjir.

Selain memperlancar akses, pembuatan jembatan ini diharapkan dapat memudahkan warga datang ke TPS di balai dusun untuk mencoblos pada pilkada Rabu (15/2) besok.

Warga bersama aparat desa sejak pagi kemarin, gotong royong membuat jembatan darurat. Jembatan ini dibuat

dari batang kayu dan bambu.

Jembatan ini akan dilalui untuk jalan kaki saja. Ini karena warga tidak menjamin kekuatan kalau jembatan daurat bisa dilalui sepeda motor. Meski hanya dengan jalan kaki, warga merasa terbantu akses mereka kembali berjalan normal setelah dilanda bencana tanah longsor dan banjir bandang.

Apalagi, besok mereka sudah mencoblos pada pilkada di TPS yang ditempatkan di balai dusun, sehingga dengan jembatan darurat, warga bisa mencoblos untuk menentukan pemimpin daerah untuk lima tahun ke depan.

Perbekel Desa Galungan Gede Hariyono mengatakan,

akibat tanah longsor jembatan menuju balai dusun itu terputus karena dihanyutkan banjir bandang. Sejak kejadian itu, pihaknya sempat khawatir kalau akses warga akan terganggu cukup lama, apalagi membangun jembatan permanen membutuhkan waktu panjang. Apalagi, balai dusun itu dijadikan lokasi TPS untuk pencoblosan pilkada. Tidak ingin pencoblosan terganggu, pihaknya kemudian merapatkan warga dan memutuskan untuk membuat jembatan darurat. Di sisi lain Hariyono mengatakan, selain membangun jembatan darurat akses jalan di dusun yang sama kini sudah berhasil dibersihkan. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) Jalur Bedugul - Singaraja yang sempat ditutup karena longsor, dibuka Senin (13/2) kemarin. Itu karena cuaca sudah membaik.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Adi Sulistio Utomo seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya mengungkapkan, sejak pagi, lalu lintas di jalur tersebut sudah kembali dibuka, menyusul kondisi cuaca

yang sudah lebih baik daripada sebelumnya. “Jalur itu sudah mulai dilalui kendaraan. Sudah dibuka,” ungkapnya.

Meskipun demikian, seluruh pengendara diminta tetap waspada. Sebab, potensi turunnya hujan lebat yang memicu longsor di jalur itu masih ada.

Oleh karenanya, untuk menjaga kemananan, disarankan tetap mencari jalur alternatif yang sudah ditentukan sebel-

umnya. “Sekarang sudah bisa dilalui. Tetapi tetap waspada,” katanya.

Seperti berita sebelumnya, penutupan jalur tersebut berlangsung sejak Sabtu (11/2) lalu, lantaran banyak terjadi longsor dan jalan amblas. Atas kondisi itu, pengendara dari arah Denpasar menuju Singaraja dialihkan melewati Pupuan. Demikian juga sebaliknya. (kmb45)

Jalur Bedugul-Singaraja Dibuka

Monumen Perang Puputan Jagaraga Diresmikan

Bupati Minta Disdikpora Programkan Kunjungan Rutin SETELAH dikerjakan selama 180 hari, proyek Monumen Perang Puputan Jagaraga akhirnya diresmikan.

Monumen Perang Jagaraga yang terletak di Desa Jagaraga Kecamatan Sawan ini diresmikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Senin (13/2) kemarin. Bupati didampingi Wakil Bupati Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Gede Supriatna, dan Kepala Dinas Sosial Gede Komang.

Pembangunan monumen ini dikerjakan sejak 31 Juni hingga 26 Desember 2016 lalu. Monumen ini diharapkan dapat menjadi media untuk menambah dan menanamkan cinta pada sejarah pada generasi muda dan masyarakat umum.

Monumen ini menjadi impian karena sejak bertahuntahun warga berharap saksi sejarah perang puputan di Bali Utara itu bisa diwujudkan. Selain itu, monumen ini begitu penting sebagai perwujudan bukti sejarah kepada masyarakat luas.

Bangunan inti, dibangun patung dua pejuang Buleleng yakni Gusti Ketut Djelantik dan Jro Jempiring. Kedua tokoh dari trah Semeton Arya Pangalasan ini memegang peran penting dalam Perang Puputan Jagaraga melawan Belanda tahun 1846 sampai 1849. Di bawah patung tersebut terdapat museum yang terdapat relief yang menceritakan perang Jagaraga pada saat itu.

Peresmiaan ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Setelah pemotongan pita, Bupati Suradnyana melihat relief yang dipajang di dalam museum.

Bupati juga disuguhi fragmentari Perang Puputan

Jagaraga yang ditarikan oleh warga Desa Jagaraga.

Tarian ini diakhiri dengan cerita gugurnya I Gusti Ketut Djelantik dan istrinya, Jro Jempiring.

Ditemui usai peresmian, Bupati Agus Suradnyana mengatakan Monumen Perang Puputan Jagaraga ini untuk mengingatkan kepada masyarakat Buleleng tentang nilai-nilai sejarah. Selain itu, monumen untuk mengedukasi para generasi muda di Buleleng. Selain itu, mengajak semua pihak bersamasama menjaga semua fasilitas yang sudah dibangun dengan uang rakyat. ‘’Saya akan minta kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mengagendakan para siswa untuk melakukan kunjungan pada hari Jumat atau Sabtu. Saya berharap masyarakat bersama-sama dengan pemerintah menjaga situs bersejarah ini dengan baik,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang menga-

takan, monumen ini merupakan impian yang dinanti oleh masyarakat Buleleng khususnya masyarakat Desa Jagaraga. Sejauh ini, pihaknya sudah menyiapkan tenaga kontrak yang dipekerjakan untuk menjaga kebersihan di areal monumen. Ke depan monumen tidak saja mendukung pariwisata dan pendidikan, namun juga diarahkan untuk pemusatan kegiatan baik oleh pemerintah maupun swasta. Dengan pengembangan ini, pihaknya meyakini monumen akan memberikan manfaat untuk masyarakat dan utamanya menanamkan nilai-nilai perjuangan sejarah kepada generasi muda. ‘’Kita sudah berusaha mencari ke mana-mana namun tidak ada gambaran untuk wajah Jro Jempiring. Kita siasati dengan mencari keturunan dari Jro Jempiring untuk kita gunakan sebagai contoh wajah Jro Jempiring. Sekarang sudah dibangun aset ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat secara luas,’’ jelasnya. (ad1146)

PRASASTI - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meresmikan Monumen Perang Puputan Jagaraga, Kecamatan Sawan, Senin (13/2) kemarin.

JEMBRANA

12

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

SOSOK Jalin Komunikasi

SETIAP pejabat memiliki gaya berbeda dalam memimpin. Ada yang hanya duduk di depan meja dan ada pula yang intens mengontrol langsung ke bawahan. Seperti yang diterapkan para pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Jembrana. Salah satunya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (kominfo) Jembrana, I Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi. Menyambangi ruangan di tiap bidang di OPD yang dipimpinnya menjadi kebiasaan yang dilakukan pejabat asal Dauhwaru ini. Alumni Magister Fisipol UGM ini mengungkapkan kebiasaannya itu bukan hanya sebagai bentuk kontrol pada bawahan. Melainkan juga untuk menjalin komunikasi dengan jajarannya.

“Sambil evaluasi, ketika ada yang salah, saya panggil dan beritahu,” tambahnya. Putra Riyadi yang pernah bertugas di Departemen Penerangan ini menyadari betul pentingnya komunikasi, bahkan hingga jajaran bawah sekalipun. Kebiasaan ini diterapkan sejak ia bekerja di perusahaan swasta dulu. Dengan monitoring langsung, dapat diketahui kendala-kendala yang perlu segera diselesaikan. Bukan hanya ketika ada permasalahan saja baru komunikasi. Monitoring ini, menurutnya, perlu dilakukan secara rutin.

Kendati kini OPD yang dipimpinnya ada pengurangan bidang (perhubungan), bukan berarti kebiasaannya itu berhenti. (olo)

TERSAPU - Tanaman padi milik krama subak di Pecelengan yang tersapu air akibat tanggul Sungai Yeh Kuning jebol.

Bali Post/olo

Akibat Banjir

Bali Post/olo

JUARA LOMBA – Para juara mewarnai gambar menerima hadiah dan foto bersama dengan panitia lomba dari Radio Swara Negara FM.

Ratusan Anak TK Ikuti Lomba Mewarnai

Negara (Bali Post) Lomba mewarnai gambar yang diselenggarakan Radio Swara Negara FM, Minggu (12/2), diikuti ratusan anak TK se-Jembrana. Kendati diguyur hujan, para peserta ini sangat antusias mengikuti lomba yang digelar di Warung Makan Merta Jati, Sawe, Kelurahan Dauhwaru.

Direktur Radio Swara Negara FM, Ngakan Gede Anom Suastika, di sela-sela lomba mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam mewarnai

gambar. Pesertanya sebanyak 126. Dari hasil penilaian juri, ditetapkan tiga juara, yaitu juara I diraih Kania Kamelia Azzahra dari TK AS Shiddiqiyyah.

Juara II diraih Putu Tangkas Anugrah Wicaksana dari TK Negeri Negara, dan juara III diberikan kepada Ni Ketut Dila Rayan Candravi dari TK Canangsari. Selain lomba mewarnai, para peserta juga mengikuti permainan seru di sela acara. Seperti lomba kelereng, memasukan paku dalam botol dan sebagainya. (kmb26)

Bali Post/olo

JALAN RUSAK - Jalan nasional jalur DenpasarGilimanuk di wilayah Yehembang kondisinya rusak parah setelah tergenang banjir, Sabtu (11/2) malam.

Tergenang Banjir

Kerusakan Jalan Denpasar-Gilimanuk Makin Parah

Negara (Bali Post) – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana, tidak hanya merendam rumah dan lahan pertanian warga, tetapi juga menggenangi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk. Akibatnya, di beberapa titik jalan, terutama pada sisi kanan dan kiri jalan mengalami kerusakan parah. Hal ini sangat membahayakan pengendara kendaraan bermotor.

Infrastruktur jalan umum ini awalnya memang sudah sedikit rusak. Akan tetapi, dengan terjadinya hujan lebat mengguyur Jembrana dan sekitarnya hingga menyebabkan banjir pada Sabtu (11/2) malam, kerusakan jalan tersebut semakin parah. Kondisi itu terlihat di sepanjang jalan nasional dari Gilimanuk sampai Pekutatan.

Lubang yang sebelumnya kecil kini semakin membesar. Tentunya, hal itu sangat membahayakan pengguna jalan. Kerusakan terparah ada di sisi utara jalan. Seperti di Sumber Sari, Desa Melaya, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dan Pengragoan, Pekutatan, misalnya. Di lokasi ini kondisi jalan rusak parah.

Sejatinya, jalan yang rusak itu sempat ditambal belum lama ini. Namun,

baru beberapa bulan ditambal, kondisinya kembali rusak. Bahkan, kini makin parah setelah terjadi banjir.

“Di jembatan juga banyak lubang dengan diameter sekitar 40 cm,” kata Nyoman Edi, seorang pengguna jalan yang melintas jalan Denpasar-Gilimanuk.

Selain itu, di beberapa titik seperti di Penyaringan dan Yehembang sempat dipasangi tanaman pisang sebagai penanda jalan rusak. Herannya, kata dia, jalan yang diaspal justru yang masih bagus, seperti di Jalan Sudirman. Perbaikan jalan ini pun hingga kini belum rampung.

Wayan Astika, warga lainnya juga mengungkapkan hal serupa. Bukan hanya kendaraan roda dua yang merasakan dampak jalan rusak.

Kendaraan barang dan mobil pribadi pun sama. Bahkan, gara-gara ada lubang dan pengemudi mencoba menghidari, namun tak bisa dan akhirnya terjadi kecelakaan.

Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo saat dikonfirmasi terkait banyaknya jalan di jalur Denpasar-Gilimanuk yang kondisinya rusak itu mengimbau kepada pengendara supaya berhati-hati.

Apabila kondisi lelah, sebaiknya beristirahat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (kmb26)

Puluhan Hektar Padi Terancam Gagal Panen Negara (Bali Post) – Puluhan hektar padi di sejumlah subak di Jembrana, terancam gagal panen.

Hal itu disebabkan karena dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah. Bahkan, beberapa hektar tanaman para petani sudah siap panen. Seperti di Subak Pecelengan Pedukuhan, Yeh Kuning dan Bayu.

Sejumlah petani di Subak Yeh Kuning, Senin (13/2) kemarin mengaku pasrah dengan kondisi itu. Mereka hanya bisa memandangi sawahnya yang hingga kini masih terendam. “Kalau kondisinya seperti ini sudah dipastikan gagal panen. Padahal tanaman sudah berbuah,” kata Gede Armawan, salah

satu petani di Samblong.

Selain padi, tanaman palawija juga terancam gagal panen. Seperti di Subak Pecelengan Pedukuhan, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo.

Dari pengamatan di lokasi kemarin, sekitar lima hektar sawah yang tertimbun tanah akibat tanggul sungai

jebol. Ada dua titik tanggul pembatas sungai dan saluran irigasi yang jebol. Salah satunya sepanjang 50 meter, sehingga air bercampur lumpur dari sungai Yeh Kuning menggenangi sawah.

Klian Subak Pecelengan Pedukuhan, Komang Aryana, mengatakan dari luas subak 145 hektar, 50 hektar

di antaranya kena dampak banjir dan terancam gagal panen. Yang paling parah kena dampak seluas lima hektar milik krama subak setempat. Padi yang sebulan lagi panen, dipastikan rusak akibat terjangan banjir.

Krama subak berharap ada penanganan awal dengan bantuan alat berat guna memperbaiki tanggul. Bila dibiarkan, dikhawatirkan dampak gagal panen di subak tersebut akan semakin meluas. “Rusaknya terlalu parah. Kalau secara manual

memperbaiki, kami tentu kesulitan,” terangnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, I Ketut Wiratma, saat dikonfirmasi membenarkan ada puluhan hektar padi yang terkena dampak banjir. Sebagian besar berada di kecamatan seperti Subak Sangkaragung, Kawis, Tamblang, Dayu, Yeh Kuning dan Mertasari. “Dari data yang dihimpun, sekitar 40 hektar dengan umur tanaman beragam yang rusak,” tukasnya. (kmb26)

Salurkan Bantuan Korban Banjir, Wabup Ingatkan Warga Waspada MUSIBAH banjir yang terjadi di beberapa desa di Jembrana mengundang keprihatinan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Senin, (13/2) pagi, didampingi Kadis Sosial I Wayan Gorim, Kepala BPBD Eko Permana, serta Kepala Pol PP I Gusti Ngurah Rai Budi, Wabup melihat langsung kondisi warga yang terkena dampak paling parah di enam lokasi.

Di antaranya, di Dusun Samblong Kelurahan Sangkar Agung, Desa Air Kuning, Dusun Munduk Poh Santen, Pangkung Jangu dan Sebual. Selain itu guna membantu meringankan beban warga yang terkena musibah, juga disalurkan beberapa bantuan berupa paket sembako, perlengkapan dapur, serta pakaian sekolah kepada 66 KK. “Bantuan ini sifatnya jangka pendek guna meringankan beban mereka sehari-hari. Kita juga berharap anak-anak di sini bisa tetap sekolah mengingat akibat luapan air pasang pakaian mereka menjadi basah dan kotor,“ ujar Kembang. Wabup juga sempat beramah tamah dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka dan memberikan semangat kepada warganya yang sedang tertimpa musibah.

Sampai saat ini, sebanyak 7 KK di wilayah Samblong kelurahan Sangkaragung masih harus mengungsi di balai lingkungan setempat.

Bahkan sebagian dari mereka mengaku masih trauma akibat luapan air pasang yang merendam rumah mereka serta menghanyutkan beberapa perabotan keluarga.

Selesai memberikan bantuan Wabup Kembang bersama jajaran juga mengecek Sungai Kapuas, Samblong yang sempat meluap dan beberapa rumah terdampak paling parah saat kejadian.

Banjir itu diperparah karena sebagian besar wilayah di sekitar sungai berkontur rendah sehingga luapan air sungai dengan mudah merendam rumah warga.

Untuk itu, Kembang mengingatkan warga senantiasa waspada terlebih saat bulan pumusim hujan den-

gan intensitas yang terus menerus, terutama pada bulan purnama di mana air laut cenderung pasang.

Selain itu sebagai langkah antisipasi, warga juga diingatkan untuk lebih aktif bergotong royong membersihkan saluran air guna mencegah penyumbatan serta melakukan penghijauan di bantaran sungai guna meminimalisir terjadinya erosi.

“Pemerintah daerah juga tidak akan tinggal diam agar musibah yang sama tidak terulang kembali. Kita akan bekerja sesuai kewenangan mengingat daerah aliran sungai menjadi tanggung jawab pihak Balai Wilayah Sungai Provinsi Bali. Permasalahan ini tentunya

akan kita kordinasikan,’ terang Kembang.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Samblong Ketut Sujana mengatakan musibah banjir yang menimpa wilayahnya kali ini merupakan yang terbesar sejak terakhir terjadi pada tahun 1998 lalu. Yang paling parah disebutnya terjadi di Samblong Selatan yang kebetulan daerahnya paling rendah dan dekat dengan bantaran sungai. Tercatat 33 KK terdampak akibat musibah tersebut dengan total kerugian mencapai Rp 81.750.000. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Jembrana yang memberikan bantuan kepada warganya. (ad1152)

SERAHKAN BANTUAN - Wabup Kembang saat penyerahan bantuan di Samblong bersama salah satu anak yang rumahnya kebanjiran.

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

KARANGASEM

13

Tes Urine di Pemkab Karangasem

18 PNS Konsumsi Obat Penenang, Satu Pejabat Positif Ganja Amlapura (Bali Post) -

Basli Post/kmb31

SEMATKAN TANDA TUGAS - Kapolres saat menyematkan tanda tugas kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Walfrida di Mapolsek Kota Karangasem.

Pertama, Bhabinkamtibmas Dijabat Polwan

Amlapura (Bali Post) Untuk lebih mendekatkan ke masyarakatnya, Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso untuk pertama kalinya menempatkan Polwan dalam posisi Bhabinkamtibmas.

AKBP Sugeng menempatkan Aiptu Alfrida Elduado Parera di Bhabinkamtibmas di Kelurahan Karangasem.

Polwan yang sebelumnya bertugas di Bagian Sumda Polres Karangasem itu diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal dan lebih humanis. Acara pengangkatan dilakukan di Lapangan Polsek Kota Karangasem, Senin (13/2) kemarin.

Kapolres Sugeng Sudarso mengatakan, penunjukan Bhabinkamtibmas seorang Polwan sebagai bentuk kesamaan gender dalam penempatan atau penugasan di lingkungan Polres Karangasem. Selain itu, juga dapat memotivasi anggota dalam pelayanan Polri yang lebih humanis, karena sentuhan tangan seorang wanita atau ibu. Diharapkan, komunikasi antarinstansi dan tokoh masyarakat maupun di pemda dalam menjaga kamtibmas bisa lebih optimal dan lebih baik. “Komunikasi yang baik di tingkat desa atau kelurahan sangat penting, mengingat Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Perbekel atau Lurah sebagai garda terdepan dalam menjaga kamtibmas,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengucapkan selamat kepada Aiptu Walfrida Parera sebagai Bhabinkamtibmas, Polwan pertama di Polres Karangasem.

Dia diminta agar segera menyesuaikan diri, koordinasi dengan seluruh tokoh masyarakat maupun lurah dan Babinsa yang ada di tempat binaannya. Kemudian pelajari situasi daerah dan laporkan pelaksanaan tugas kepada Kapolsek. (kmb31)

Bali Post/kmb31

TERIMA BANTUAN - Ketut Prasiasa bersama bibinya usai menerim bantuan program “Tali Kasih” dari KNPI Karangasem.

Pascaditinggal Ayah-Bunda, Prasiasa Diasuh Bibinya TEGAR, itulah sosok siswa 12 tahun ini. Sejak kecil, persisnya ketika belajar berjalan, dia harus kehilangan sosok kedua orangtuanya. Nasib kurang beruntung itu diderita Ketut Prasiasa. Bahkan pascaditinggal ayah-bundanya, dia harus numpang hidup di rumah bibinya, di Desa Pakraman Jumenang, Desa Bukit, Karangasem.

Rumahnya di Jumenang tidak layak huni. Rumahnya hancur. Atapnya yang terbuat dari seng sudah berlubang alias bolong-bolong, tembok rumahnya juga sudah retakretak. Kondisi itu semakin parah pascasosok sang ayah meninggal setelah jatuh dari pohon nangka. Ibunya meninggalkan dia, setelah berstatus janda. Mirisnya, Prasiasa ketika itu ditinggal saat belajar berdiri atau pada saat bisa berjalan.

Ditemui di Desa Jumenang, Minggu (12/2) lalu, Prasiasa terlihat tegar. Tak tampak raut wajah sedih. Mengenakan pakaian adat, dia yang kini duduk di bangku kelas VI SD Seraya, tak banyak bicara. Dia kini sehari-hari temani bibinya, Nyoman Rungih. Sambil ngaturang ngayah mareresik di Pura Pucak Gunung Kembar di Kenusut, bibinya bercerita banyak tentang kisah hidup keponakannya, yang kini dia besarkan seperti anak sendiri. “Dia sudah seperti anak yatim piatu sejak baru bisa jalan. Saya kasihan melihatnya. sudah tidak ada yang merawat, karena sudah ditinggal orangtuanya. Ayahnya meninggal, ibunya menikah lagi,’’ tutur Rungih.

Sejak saat itu, kata Rungih bersama suaminya, Mangku Ganti, dia berusaha merawat Prasiasa layaknya anak sendiri hingga bisa bersekolah seperti anak-anak lainnya.

Meski diakui berat, namun dia mengaku merasa punya tanggung jawab, agar keponakannya itu punya masa depan yang lebih cerah.

Rungih mengaku bersyukur, di usia yang sudah senja, masih bisa membesarkan Prasiasa. Akan tetapi, dia juga menyesalkan kenapa ibunya Prasiasa tega menelantarkan anaknya sendirian.

Prasiasa sejatinya bukanlah anak tunggal. Kakak kandungnya adalah Nengah Suantana. Dia sudah diasuh pamannya di kota Amlapura. Bahkan disekolahkan di sana.

Rungih berharap kedua bersaudara ini tetap bersemangat menempuh pendidikan agar ke depan punya masa depan yang lebih baik dan menjadi kebanggaan keluarga. Ketut Prasiasa mengaku bersyukur, masih bisa dirawat bibinya.

Meski demikian, dia mengaku suatu saat ingin bertemu ibunya. “Kalau sudah besar dan selesai sekolah, saya ingin jadi guru,” ucap Prasiasa saat ditanya cita-citanya kelak setelah dewasa. (gik)

Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karangasem melakukan tes urine bagi pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem, Senin (13/2) kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan di Wantilan Kantor Bupati itu hasilnya cukup mencengangkan. Sebanyak 19 orang dinyatakan positif urinenya mengandung zat yang masuk dalam kelompok psikotropika, satu orang di antaranya bahkan positif mengandung ganja. ‘’Yang 18 positif benzodiasepin atau bahasa awamnya obat penenang,’’ kata petugas BNK dr. I Wayan Wiradana, Sp.KJ. Dokter spesialis pada Poliklinik Psikiatri dan Adiksi RSUD Karangasem ini menolak merinci nama-nama peserta tes yang hasil tesnya dinyatakan positif, apalagi yang terindikasi positif ganja.

Menurutnya, positif pada hasil tes urine belum bisa memastikan seseorang sebagai pengguna narkoba karena zat-zat adiktif seperti itu biasanya terkandung dalam obat-obatan medis. ‘’Bisa saja mereka sedang mengonsumsi obat tertentu. Obat batuk misalnya, juga mengandung benzo,’’ jelasnya.

Tes urine yang difasilitasi Badan Kesbangpolinmas tersebut diikuti 131 pejabat dari eselon II dan III termasuk Bupati IGA

Mas Sumatri dan Sekda Gede Adnya Mulyadi. Jumlah tersebut menyusut dibandingkan dengan daftar absensi yang terdaftar sebanyak 150 orang. Ada lima jenis zat adiktif yang menjadi materi uji yakni sabu-sabu, ganja, morfin, heroin, dan benzodiasepin.

Kepala Badan Kesbangpolinmas IGN Arya Sulang mengaku belum tahu alasan mangkirnya sejumlah pejabat dari kegiatan tes urine tersebut. Yang jelas, menurutnya, jumlah peserta memang jauh di bawah target. ‘’Target kita sebenarnya 200 orang,’’ ungkapnya.

Bupati IGA Mas Sumatri menegaskan tes urine bagi kalangan pejabat untuk mewujudkan Karangasem bebas narkoba. Upaya mewujudkan Karangasem bebas narkoba harus dimulai dari aparatur pemerintah.

Pihaknya mengaku khawatir bahwa saat ini penyalahgunaan narkoba sudah terjadi di semua kalangan, termasuk di kawasan suci Besakih.

Bupati akan menjadikan

kan segenap siswa kini sedang getol mengaktualisasikan moto ‘’Menjadikan OSIS sebagai garda terdepan di SMPN 2 Amlapura’’. Sehinggga, sambung dia, setiap kegiatan sekolah pelaksana terdepan adalah OSIS. Di samping itu, pihaknya juga segera membuat pelatihan kepemimpinan untuk kader pengurus OSIS masa depan.

Kepala SMPN 2 Amlapura I Wayan Gede Suastika, S.Pd., M.Si. didampingi Wakasek Kesiswaan I Wayan Widnyana, S.Pd. ketika menerima tim Wiyata Mandala Bali Post dan Bali TV belum lama ini tampak tersenyum dengan prestasi yang diukir anak didiknya.

Bahkan, dia yang baru tiga tahun ditempatkan di sekolah ini mampu mengantarkan SMPN 2 Amlapura sebagai sekolah berintegritas nasional sejak Desember 2015. Selain itu juga berprestasi menjadi sekolah ini rujukan nasional.

Yang membanggakan pula, sekolah ini mendapat predikat sekolah terbersih di Kabupaten Karangasem, serta sukses melahirkan juara Oilimpiade Matematika Nasional hingga tingkat ASEAN. Siswa kebanggaannya yang mengharumkan nama Karangasem itu adalah Michael Titus Prasetyo.

Maklum, sekolah dengan 1.226 siswa ini adalah mantan sekolah RSBI. Yang istimewa, sekolah gratis ini mampu menyaingi sekolah favorit di Denpasar hingga go international.

Ditanya soal rahasianya mendulang kesuksesan, Kasek Wayan Suastika mengatakan terletak pada komitmen bersama dengan memaknai transparansi adalah sebuah keniscayaan.

Basli Post/sue

PRESTASI - Kasek Wayan Suastika bersama siswa SMPN 2 Amlapura yang berprestasi.

pengguna narkoba akan dikenakan sanksi berat sampai pada pemecatan. ‘’Yang terbukti akan dipertimbagkan untuk dipecat,’’ ancam Bupati Mas Sumatri. (Kmb)

Bali Post/kmb

TES URINE - Pejabat eselon II dan III Pemkab Karangasem mengikuti tes urine di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.

SMPN 2 Amlapura Jadi Ikon Pendidikan di Karangasem Amlapura (Bali Post) Berbicara masalah sekolah favorit, Karangasem patut berbangga dengan SMPN 2 Amlapura. Pasalnya, sekolah ini sukses menjadi sekolah unggulan dan tempat berkumpulnya anakanak cerdas untuk mencetak generasi emas masa depan.

Atas berbagai prestasi yang diraih siswanya, sekolah ini telah menjadi ikon pendidikan di Karangasem.

Prestasi yang diraih siswanya di antaranya I Gede Wiweka Reswananda kelas IX-1. Dia meraih juara II LKTI se-Bali. Dia juga memperkuat Gudep Panggalang Rama - Sitha SMPN 2 Amlapura di Jambore Nasional. Gudep ini meraih juara III di lomba tingkat penggalang dan juara I lomba senam Pramuka di Karangasem.

Jambore Nasional Bali juga diperkut oleh Lorena Samanta Adelina kelas IX-1.

Dia juga juara II lomba cipta cerpen se-Bali dan juara II dan III lomba matematika di Karangasem. Tak hanya mereka, Putu Ratih Padmarini GS kelas IX-2 juga menyabet jura I lomba pidato KNPI Karangasem dan juara harapan I lomba Bahasa Inggris. Ratih juga berhasil membawa trofi juara I lomba busana di Kabupaten Karangasem.

Di bidang olahraga, Suparmi meraiah juara I panjat tebing di Bali bersama rekannya Juliantari. Di bidang akademis, I Komang Indra Gupta Yogiswara IX-2 meraih juara II Olimpiade Kimia di Undiksha. Dia juga perah perunggu di bidang kimia tahun lalu dan ikut memperkuat Jamborenas Bali.

Ketua OSIS I Made Aditya Setiawan mengata-

pelaksanaan tes urine sebagai dasar pemberiaan reward dan punishment bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karangasem. Pegawai yang terbukti sebagai

Kasek dan guru tak perlu ngambul jika tak ada uang dari sekolah, justru dijadikan tantangan untuk berinovasi. ‘’Terus terang kami hanya mengandalkan dana BOS, namun mampu membuat program karantina bagi calon peraih lomba olimpiade,’’ ujarnya.

Jika dihitung secara manual, untuk bisa melahirkan prestasi pemuncak paling tidak siswa memerlukan biaya Rp 200 ribu per bulan, sedangkan dana BOS hanya menyiapkan anggaran Rp 80 ribu per bulan. Di sinilah diperlukan komitmen dan mengabdi serta pandai-pandai mengelola dana untuk kemajuan bersama.

Apalagi Marching Band Gita Gargita milik sekolah ini sedang mempersiapkan diri ke Langgam Indonesia memerlukan dana tak sedikit.

Sekolah ini memiliki 24 jenis eskul dengan primadona eksul tabuh, gender wayang dan tari, paduan suara, pramuka dan olahraga serta KIR. Semuanya mampu melahirkan prestasi. Dari segi sarpras Wayan Suastika mengaku masih kurang termasuk menjalani UNBK. Dia memerlukan 150 komputer, gedung Lab IPA, komputer dan Lab. Bahasa serta memerlukan perpustakaan yang representatif. (025)

Veteran I Gatra Tutup Usia Amlapura (Bali Post) Kabar duka datang dari veteran, I Gatra. Pejuang yang berjasa besar dalam perjuangan pasukan Ciung Wanara saat zaman penjajahan tentara NICA, tutup usia, Sabtu (11/2) lalu. Dia mengembuskan napas terakhir di usia 99 tahun. Gatra wafat akibat sakit menahun. Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat di RS Sanglah.

I Ketut Rasta, anak I Gatra, Senin (13/2) kemarin, mengatakan ayahnya sudah berulang kali dirawat di rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan Gatra terganggu, karena sering batuk-batuk. Rasta mengatakan ada cairan di dalam paruparunya. “Kondisi bapak sempat membaik, bahkan disarankan rawat di rumah, saat diperiksakan ke dokter,” ucap Rasta.

Namun sepulang dari penanganan dokter, kondisi Gatra kembali memburuk. Napasnya tak teratur dan terengah-engah.

Karena khawatir, Gatra kembali mengajak sang veteran ke RSUP Sanglah, Jumat (10/2) lalu. Tetapi, karena kondisinya terus memburuk, Gatra akhirnya mengembuskan napas pukul 05.00, Sabtu (11/2) dini hari lalu. “Rencananya, tanggal 28 Februari dilakukan upacara ngaben, sekaligus upacara penghormatan sebagai veteran,” kata Rasta, anak ketiga dari I Gatra.

Dalam sejarah bangsa ini, I Gatra punya andil besar dalam perjuangan, khususnya di Karangasem. Almarhum dikenal berjasa ketika pertempuran pasukan Ciung Wanara pimpinan I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan Belanda di Karangasem.

Gatra saat itu membantu pasukan Ciung Wanara memberikan jalan di tengah pertempuran kala itu. Gatra juga berperan membawakan atau memasok makanan kepada pasukan tempur di bawah komando I Gusti Ngurah Rai. Almarhum sempat membangun tugu pahlawan di Pemuteran, Kecamatan Rendang, sebelum kemudian dipindahkan ke lapangan oleh pemerintah daerah.

Sang veteran ini meninggalkan 4 anak, 8 cucu, dan 4 cicit.

Pihak keluarga berharap seluruh jasanya sebagai pejuang ketika zaman penjajahan itu, bisa menjadi panutan bagi generasi saat ini. (kmb31)

TABANAN

14

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Cuaca Membaik, Sejumlah Nelayan Kembali Melaut Tabanan (Bali Post) Berdasarkan data dari BMKG, dalam waktu seminggu ke depan kondisi gelombang dan angin cukup membaik. Dengan kondisi itu, para nelayan memungkinkan untuk kembali melaut. Namun, nelayan tetap diminta waspada karena kondisi cuaca yang cepat berubah.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan Made Subagia, Senin (13/12) kemarin mengatakan, meski cuaca mendukung, nelayan diharapkan tetap waspada dan selalu berhati-hati atas dampak cuaca buruk.

Sementara Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, Ketut Arsana Yasa juga mengatakan, setelah hampir berbulan-bulan tidak beraktivitas, tampaknya nelayan di Tabanan mulai, Senin (13/2) sudah ada yang beraktivitas karena cuaca lebih baik. ‘’Hari ini (Senin-red) gelombang laut di kawasan pantai di wilayah selatan sudah mulai turun,’’ ujarnya.

Kondisi cuaca ini juga dikuatkan dengan ramalan di sejumlah situs resmi, bahwa penurunan gelombang laut mulai terjadi.

Bahkan kemungkinan tidak ada lagi angin kencang yang terjadi di kawasan pantai bagian selatan Kabupaten Tabanan. ‘’Dari ramalan, kembali normalnya perkiraan cuaca tersebut berlaku hingga Minggu mendatang,’’ sambung Arsana.

Dengan cuaca yang membaik ini, tentu menjadi kabar baik pula bagi nelayan, terlebih mereka tidak bisa melakukan aktivitas melaut secara penuh sejak November 2016 lalu. Kegembiraan nelayan ini menurut Arsana juga akan dibarengi dengan jumlah tangkapan yang akan melimpah pascacuaca buruk. Karena, dari pengalaman sebelumnya, usai cuaca buruk selalu terjadi peningkatan jumlah populasi lobster dan ikan layur yang menjadi komoditi unggulan jenis tangkapan nelayan di Tabanan.

Salah satu nelayan di Yeh Gangga, Ketut Baret mengaku, meski cuaca sudah membaik, tetapi dirinya masih belum melaut karena takut tidak mendapatkan tangkapan. Meski demikian, ia akui sudah ada beberapa nelayan yang mulai melaut. “Untuk itu, saya tunggu hasil rekan-rekan yang melaut. Jika dapat hasil yang memuaskan baru saya berani melaut,’’ ujar Baret. (kmb24)

JATILUWIH - Kunjungan meningkat, lahan parkir di DTW Jatiluwih mendesak untuk dicarikan solusinya.

2016 Raih Rp 5,088 Miliar

RDTR Jatiluwih Didesak Segera Terealisasi Tabanan (Bali Post) Upaya pemerintah Kabupaten Tabanan menjaga potensi wilayah yang berkaitan dengan destinasi pariwisata budaya terus dilakukan.

Salah satunya kawasan DTW Jatiluwih yang berlokasi di Kecamatan Penebel. Selain area parkir yang harus segera dicarikan jalan keluarnya, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jatiluwih yang akan dibahas tahun ini didesak untuk segera terealisasi.

Seperti disampaikan Manager DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa, S.E., Senin (13/2) kemarin, setelah ditetapkan menjadi warisan budaya di tahun 2012 lalu, Jatiluwih terus menggeliat dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang. Alhasil banyak fasilitas pendukung terbangun, seperti restoran.

“Tingkat kunjungan rata-rata perhari bisa mencapi 400 wisatawan, dan didomi-

Senderan Pantai Beraban Jebol, Abrasi hingga 500 Meter Tabanan (Bali Post) Kawasan pesisir pantai di Tabanan tidak hanya diserbu sampah kiriman. Namun akibat gelombang yang tinggi juga menyebabkan abrasi. Itu pula yang yang terjadi di Pantai Beraban, Selemadeg Timur.

Pantauan Senin (13/2) kemarin, tampak senderan pantai kurang lebih 500 meter dari panjang pantai 1,370 kilometer jebol dan rusak.

Bahkan ada pula senderan

Bali Post/kmb28

yang tergerus gelombang tanpa tersisa, tepatnya masuk Banjar Pondok sebelah barat Sungai Yeh Ho. Tidak hanya di sepanjang Pantai Beraban, kawasan yang berdekatan dengan lokasi tersebut yakni di Pantai Pasut, Kerambitan juga tampak terjadi abrasi.

Camat Selemadeg Timur I Gusti Putu Ngurah Darma Utama didampingi Perbekel Beraban I Gede Suastika mengatakan, abrasi ini sudah lama

Bali Post/kmb28

JEBOL - Kondisi senderan pantai beraban yang jebol.

Masih Proses Pembersihan, Kebun Raya Ditutup

Tabanan (Bali Post) Wisata Kebun Raya Bedugul yang ditutup sejak Jumat (10/2) lalu pascabencana banjir, sedianya dibuka Senin (12/2) hari ini.

Namun, karena masih dalam proses pembersihan, Kebun Raya Bedugul hingga kemarin masih belum dibuka alias ditutup.

Kepala Seksi Pelayanan Jasa dan Informasi Kebun Eka Karya Bedugul Wawan Sujarwo, Ph.D., Senin (13/2) kemarin mengatakan, saat ini jalan protokol Kebun Raya masih dipenuhi material sisa bawaan banjir. Pihak manajemen sedang melakukan pembersihan. “Jika pengerjaan pengangkutan material di sepanjang jalan protokol bisa diselesaikan Senin ini, maka besok bisa dibuka,” ujarnya.

Namun, lanjut Wawan, jika pengerjaan tidak tuntas pada hari ini, maka operasional Kebun Raya bisa ditunda kembali.

“Kalau Senin ini belum selesai, Rabu besok baru bisa beroperasi lagi,” ujarnya.

Disinggung soal data kunjungan, Wawan mengatakan, di bulan Januari 2017 mengalami penurunan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2016. Jika pada Januari 2016 kunjungan mencapai 50 ribu orang, maka di Januari 2017 ini kunjungan turun menjadi sekitar 37 ribu orang.

Turunnya kunjungan ini tidak lepas dari kejadian bencana yang menimpa wilayah Candi Kuning pada Desember 2016 lalu.

Karena adanya bencana itu, Kebun Eka Karya Bedugul tutup selama kurang lebih seminggu. “Di bulan Februari ini belum bisa dipastikan, apakah akan terjadi penurunan. Dari pengalaman lalu, karena ada bencana memang tercatat ada penurunan kunjungan dibandingkan tahun lalu,’’ jelas Wawan. (kmb24)

Bali Post/kmb24

KEBUN RAYA BEDUGUL - Petugas saat membersihkan jalan protokol Kebun Raya Bedugul, beberapa waktu lalu.

terjadi. Di samping itu, abrasi tambah parah manakala belakangan ini gelombang laut cukup keras. Di samping itu, mudahnya senderan terempas gelombang karena senderan tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat yang tentunya konstruksi bangunan dan kedalaman senderan tidak sesuai dengan aturan, yang bisa menahan hantaman gelombang. “Ada yang berasal dari bantuan Balai Wilayah di Provinsi Bali dan ada juga yang swadaya masyarakat,” ucapnya saat ditanya soal donasi bangunan tersebut.

Menurutnya, Pantai Beraban merupakan salah satu destinasi wisata pantai di wilayah Selemadeg Timur.

Bahkan sejumlah warga lokal menggantungkan hidupnya menjadi penambang batu sikat. Terkait kondisi ini pihaknya mengaku sudah bersurat ke instansi terkait di provinsi untuk bisa segera ditindaklanjuti. (kmb28)

nasi wisatawan asing,” ucapnya.

Dan sejak dibentuk Badan Pengelola DTW Jatiluwih, dikatakannya destinasi wisata dengan pemandangan sawah berundak ini telah mampu memberikan kontribusi PAD. Yakni, tahun 2014 sebesar Rp 3,2 miliar, tahun 2015 meningkat menjadi Rp 3,3 miliar. Di tahun 2016 meningkat tajam menjadi Rp 5,088 miliar, di tahun 2017 ini pihaknya menarget-

kan pendapatan sebesar Rp 8 miliar.

Salah satu upaya untuk bisa mencapai target tersebut, tahun ini pihaknya membuat inovasi dibidang seni dan budaya yang dikemas dalam gelaran Parade Budaya. Dalam parade tersebut ditampilkan berbagai kesenian, seperti tari, topeng, parade gebogan, baleganjur, serta musik dari Balawan. Namun, dalam parade ini hanya diikuti dua peserta dari Jatiluwih sendiri dan dari Gunung Sari yang menampilkan kesenian terkait dengan pertanian.

Menurut Sutirtayasa, parade seni dan budaya tersebut digelar untuk memberikan hal yang berbeda kepada wisatawan yang berkunjung. Karena, selama ini hanya lebih menghandalkan keindahan sawah terasering pada wisatawan. Dirinya juga ingin menunjukkan budaya

yang ada di masyarakat Jatiluwih untuk disuguhkan kepada wisatawan. Banyak kesenian yang dimiliki masyarakat yang tentunya menarik untuk dinikmati, seperti tari-tarian dan budaya lainnya.

Bahkan ia juga berencana menggelar pentas seni budaya setiap akhir pekan. Namun sejauh ini masih sebatas rencana, karena masih dipikirkan lokasinya. “Rencananya melibatkan daerah yang masuk kawasan WBD, seperti Catur Angga untuk terlibat dalam pentas seni dan budaya. Kami akan koordinasikan dulu,” cetusnya.

Terkait lahan parkir, Wabup Tabanan Komang Gede Sanjaya meminta agar bisa dibuatkan kajian matang, mengingat DWT Jatiluwih masuk jalur hijau. Begitu juga Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jatiluwih baru akan dibahas tahun ini. (kmb28)

Dinas LH Siap Fasilitasi Kebutuhan TPS Warga Candikuning

A.A. Raka Icwara PERSOALAN sampah yang ditengarai sebagai salah satu penyebab banjir bandang di kawasan Bedugul, mendapat respons dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tabanan. Melalui pimpinannya, A.A. Raka Icwara, dinas ini siap memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan layanan sampah di Desa Candikuning. Terutama TPS (Tempat Penampungan Sementara) untuk mengumpulkan sementara sampah

di lingkungan sekitar.

“Sebelumnya kami berikan apresiasi kepada warga, karena warga sudah mengumpulkan dan mengolah sampah.

Terutama sampah-sampah organik yang dijadikan pupuk. Sedangkan untuk sampah-sampah anorganik seperti sampah plastik, kami siap memfasilitasi agar diarahkan ke PT Enviropalet,” jelas A.A. Raka Icwara, Senin (13/2) kemarin.

Terkait TPS, menurutnya, keberadaannya mesti mengacu pada Perda Nomor 20 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan atau Kebersihan. Dalam ketentuan aturan tersebut, layanan pengangkutan sampah hingga TPA atau tempat penampungan akhir, oleh Dinas LH selama ini hanya terbatas di seputar Kota Tabanan.

Ditambahkan, dalam kapasitas terbatas dan sangat strategis, fokus pelayanan Dinas LH dapat dilaksanakan berdasarkan MoU. Sementara dua DTW yakni Ulun Danu Beratan dan Jatiluwih telah melaksanakan MoU tentang pengangkutan sampah tersebut.

Kendati demikian, secara insidental pihaknya bersama instansi terkait seperti BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, dan TNI/Polri telah mengerahkan armada pengangkut sampah untuk membantu

proses pembersihan pascaterjadinya banjir.

“Secara insidental kami sudah mengerahkan beberapa kendaraan pengangkut sampah untuk membantu proses pembersihan di lokasi banjir maupun longsor,” terangnya.

Disinggung soal penebangan liar yang turut diduga sebagai penyebab rendahnya daya serap tanah terhadap air sehingga terjadi banjir bandang, Raka Icwara menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pembinaan. Khusus pembinaan, itu dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara bijak.

“Kami sudah berupaya mengedukasi masyarakat, agar memanfaatkan lahan secara bijak. Terutama pada lahan-lahan dengan kemiringan yang terjal atau curam. Sebaiknya, lahan seperti itu ditanami tanaman keras, bukan tanaman musiman,” imbuhnya.

Ke depannya, sambung Raka Icwara, pihaknya akan lebih mengintensifkan pengawasan dan pembinaan tersebut. Namun, mengingat kewenangan menyangkut bidang kehutanan (hutan lindung) ada pada Pemprov Bali, proses penegakkan hukum akan dilakukan dengan berkoordinasi ke pihak Dinas Kehutanan Provinsi Bali terlebih dulu. (ad1151)

Warung Global

Perekonomian Tersendat, Pemerintah Harus Tanggap

BANYAK warga yang hendak menuju Denpasar dari Singaraja atau sebaliknya, mengaku bingung atas kondisi tanah longsor yang terjadi di jalur Gitgit maupun di jalur Munduk, Buleleng. Termasuk juga akses jalan melalui Kintamani dan Pupuan. Akibat dari musibah tersebut, secara ekonomi juga dirugikan karena banyak mobil boks, dan kendaraan lain yang mengangkut kebutuhan pokok tersendat di tengah jalan. Menyikapi kondisi itu, banyak masyarakat yang meminta pemerintah segera melakukan langkah-langkah, baik sekala maupun niskala. Isu itu pula yang kemudian terekam dalam siaran Warung Global yang mengambil topik “Jalur Bedugul–Singaraja Ditutup’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 Bali. Acara ini juga dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Amlapura FM, dan Genta Bali, Senin (13/2) kemarin.

Sugik di Mambal berharap agar penanganan bencana longsor dan banjir di Singaraja segera mendapat perbaikan. Pemerintah sigap dan tanggap, sehingga roda perekonomian masyarakat setempat bisa kembali normal.

Made Bimasena di Gianyar dan Fera di Tabanan melihat dari sudut niskala bahwa di Bali ini sangat angker, namun pembangunan di sana sini tidak hentihentinya. Tanah Bali dieksploitasi. Mengenai upakara, menurut hindu sudah dilakukan. Tapi

apakah itu sudah benar? Mereka berharap masyarakat terus berdoa, sehingga kondisi ini segera berlalu. Pemerintah dan pejabat diharapkan tetap mengambil tindakan dan masyarakat terus berdoa agar cuaca bisa kembali normal.

Menurut Nyoman Mastra di Gianyar, secara niskala hal ini memang sangat berkaitan.

Ritual di Bali harus dilaksanakan dengan benar. Dengan demikian, roda perekonomian bisa tetap berjalan. (sikha)

15

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Hadapi Barcelona, PSG Pulihkan Kekuatan

JadwAl Pertandingan Liga Champions Rabu (15/2) dini hari Benfica vs Borussia Dortmund PSG vs Barcelona Kamis (16/2) dini hari Bayern Munich vs Arsenal Real Madrid vs Napoli HASIL Pertandingan Hasil Pertandingan Liga Spanyol Atletico Madrid vs Celta Vigo

Las Palmas vs Sevilla

Leganes vs Sporting Gijon Villarreal vs Malaga

3-2 0-1 0-2 1-1

1. Real Madrid 20 15 4 1 54-18 49 2. Barcelona 22 14 6 2 61-18 48 3. Sevilla

22 14 4 4 44-28 46 4. Atletico Madrid 22 12 6 4 39-18 42 5. Real Sociedad 22 13 2 7 36-31 41 6. Villarreal

22 9 9 4 29-15 36 7. Athletic Club 22 10 5 7 28-26 35 8. Eibar

21 9 5 7 32-29 32 9. Espanyol

22 8 8 6 30-29 32 10. Celta Vigo 21 9 3 9 33-36 30 11. Las Palmas 22 7 7 8 31-33 28 12. Alaves

22 6 9 7 21-28 27 13. Real Betis 21 6 6 9 21-31 24 14. Malaga

22 5 8 9 29-36 23 15. Valencia

21 5 5 11 29-40 20 16. Deportivo Coruna 21 4 7 10 26-34 19 17. Leganes 22 4 6 12 15-37 18 18. Sporting Gijon 22 4 4 14 24-43 16 19. Granada CF 21 2 7 12 17-44 13 20. Osasuna 22 1 7 14 24-49 10

Paris Lawatan Barcelona ke Paris kali ini barangkali akan mendapat perlawanan sepadan dari Paris Saint Germain (PSG), Rabu (15/2) dini hari nanti.

Tuan rumah PSG memulihkan kekuatannya dengan kembali diperkuat pemain kuncinya Marco Verratti pada laga di Parc des Princes itu.

Dua tahun lalu, Barca menekuk PSG di Paris pada babak perempatfinal. Kala itu tuan rumah tanpa diperkuat pemain karismatik Zlatan Ibrahimovic dan Verratti. Bahkan, kapten Thiago Silva harus meninggalkan lapangan pada menit ke-21 karena cedera.

Barca memenangkan laga kandang kemudian 2-0 dan melaju ke babak berikutnya. Sementara PSG kembali terhenti langkahnya untuk tiga musim beruntun di fase yang sama di turnamen top Eropa itu.

Verratti datang tepat waktu setelah dirinya sembuh dari cedera betis. Ia membantu PSG menang 3-0 atas Girondins de Bordeaux pekan lalu. Tampil selama 60

menit, pemain Italia itu berhasil memberikan asisst pada Edinson Cavani untuk menjaringkan bola. ‘’Dia pemain cerdas. Saya melihat bagaimana dia bergerak dengan dan tanpa bola. Dia benar-benar tangguh,’’ puji Julian Drexler, gelandang PSG yang dibeli dari Wolfsburg, Januari lalu.

Cavani akan menjadi ujung tombak PSG. Produktivitas golnya meningkat drastis musim ini setelah ditinggal Ibrahimovic yang pindah ke Manchester United.

Dua golnya ke gawang Bordeaux membuatnya total mengemas 25 gol sepanjang musim ini.

Selain itu, PSG yang minus Thiago Motta dan Javier Pastore, masih memi-

liki amunisi yakni Lucas Moura. Pemain dari Brazil aktif membantu serangan dari sayap.

Fokus utama PSG adalah menghentikan trio Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez menguasai bola. Ketiganya haus gol dan permainannya atraktif.

Tim asuhan Luis Enrique itu tidak lengkap lini pertahanannya menyusul cedera engkel yang menerima Aleix Vidal. Sementara Gerard Pique yang diistirahatkan saat laga melawan Alaves lalu, kembali ke skuad bersama Rafinha yang telah pulih dari patah tulang hidung.

Menurut gelandang PSG Angel Di Maria, inilah kesempatan rekan-rekannya memperbaiki rekor pertemuan melawan klub Spanyol itu. ‘’Ini era baru, dengan pemain-pemain baru dan kesempatan yang baru pula bagi semua pemain,’’ kata Di Maria merujuk kegagalan timnya pada 2013 dan 2015 yang ditundukkan Barca. (kmb39/rtr)

Gol Griezmann Lengkapi Kebangkitan Atletico Madrid

Pencetak gol : 18 - Luis Suarez (Barcelona).

Liga Inggris Burnley vs Chelsea

Swansea City vs Leicester City

1-1 2-0

1. Chelsea 25 19 3 3 52-18 60 2. Tottenham Hotspur 25 14 8 3 46-18 50 3. Arsenal 25 15 5 5 54-28 50 4. Liverpool 25 14 7 4 54-30 49 5. Manchester City 24 15 4 5 49-29 49 6. Manchester United 25 13 9 3 38-21 48 7. Everton 25 11 8 6 40-27 41 8. West Bromwich Albion 25 10 7 8 34-31 37 9. Stoke City 25 8 8 9 30-36 32 10. West Ham United 25 9 5 11 34-43 32 11. Southampton 25 8 6 11 28-31 30 12. Burnley 25 9 3 13 27-36 30 13. Watford 25 8 6 11 29-42 30 14. Bournemouth 24 7 5 12 35-47 26 15. Swansea City 25 7 3 15 31-54 24 16. Middlesbrough 25 4 10 11 19-27 22 17. Leicester City 25 5 6 14 24-43 21 18. Hull City 25 5 5 15 22-49 20 19. Crystal Palace 25 5 4 16 32-46 19 20. Sunderland 25 5 4 16 24-46 19 Bali Post/rtr

Pencetak gol : 17 - Alexis Sanchez (Arsenal).

GAWANG - Penyerang Juventus Gonzalo Higuain (kanan) menceploskan bola ke gawang Cagliari pada pertandingan Serie A Liga Italia, Senin (13/2) kemarin.

Liga Italia Cagliari vs Juventus

Crotone vs AS Roma

Inter Milan vs Empoli

Palermo vs Atalanta Bergamo Sampdoria vs Bologna

Sassuolo vs Chievo Verona Torino vs Pescara

0-2 0-2 2-0 1-3 3-1 1-3 5-3

1. Juventus

24 20 0 4 49-16 60 2. AS Roma 24 17 2 5 50-21 53 3. Napoli

24 15 6 3 57-26 51 4. Inter Milan 24 14 3 7 39-24 45 5. Atalanta Bergamo 24 14 3 7 39-26 45 6. Lazio

23 13 4 6 41-27 43 7. AC Milan

23 12 4 7 33-27 40 8. Fiorentina

24 11 7 6 41-33 40 9. Torino

24 9 8 7 45-36 35 10. Sampdoria 24 9 6 9 29-30 33 11. Chievo Verona 24 9 5 10 25-31 32 12. Udinese 24 8 5 11 27-32 29 13. Sassuolo 24 8 3 13 33-40 27 14. Bologna 24 7 6 11 23-37 27 15. Cagliari

24 8 3 13 32-50 27 16. Genoa

24 6 7 11 27-35 25 17. Empoli

24 5 7 12 14-33 22 18. Palermo 24 3 5 16 20-45 14 19. Crotone

24 3 4 17 20-42 13 20. Pescara 24 1 6 17 22-55 9 Pencetak gol : 18 - Edin Dzeko (AS Roma), Gonzalo Higuain (Juventus).

Liga Jerman Freiburg vs Cologne

VfL Wolfsburg vs Hoffenheim

2-1 2-1

Liga Prancis St Etienne vs FC Lorient Nantes vs Marseille Stade Rennes vs Nice

4-0 3-2 2-2

Bali Post/rtr

Penyerang Barcelona Lionel Messi.

Juve Jaga Jarak dengan AS Roma Roma Dua gol Gonzalo Higuain memberi kemenangan pemuncak klasemen Serie A Liga Italia Juventus 2-0 di markas Cagliari, Senin (13/2) kemarin.

Juve menjaga keunggulan tujuh angka atas tim peringkat kedua AS Roma, yang menang 2-0 atas Crotone melalui golgol Radja Nainggolan dan Edin Dzeko.

Higuain, yang direkrut dengan biaya 90 juta euro pada tahun lalu, membuktikan harganya saat melawan Cagliari yang berlangsung ketat itu.

Penyerang timnas Argentina itu kini menempatkan dirinya di puncak daftar pencetak gol terbanyak dengan 18 gol.

Higuain membawa Juventus memimpin pada menit ke37 ketika ia mendapat sodoran umpan dari Claudio Marchisio, dan kemudian menaklukkan kiper Rafael. Higuain menambahi gol kedua pada menit kedua babak kedua, dengan menuntaskan serangan balik.

Cagliari, yang bermain disiplin dan terorganisir pada babak pertama, semakin tertekan ketika harus kehilangan Nicolo Barella menyusul kartu kuning kedua yang diterimanya pada menit ke-67.

Kemenangan ini memperpanjang laju kemenangan beruntun Juve menjadi lima pertandingan. Mereka memi-

liki 60 angka, unggul tujuh angka atas Roma, yang telah bermain lebih awal pada pertandingan yang diwarnai penalti gagal.

Nainggolan menaklukkan Alex Cordaz dari sudut sempit pada menit ke-40 setelah mendapat bola dari Mohamed Salah. Salah kemudian mengirimkan bola untuk Dzeko, yang eksekusi penaltinya pada babak pertama melebar, untuk diselesaikan dengan mudah pada menit ke-77.

Roma mengungguli Napoli, yang menang 2-0 atas Genoa akhir pekan lalu untuk mengisi peringkat kedua.

Inter Milan kini mengumpulkan 45 angka di peringkat keempat setelah menang 2-0 atas Empoli, melalui gol-gol dari Eder dan Antonio Candreva.

Tim kejutan Atalanta, yang juga mengoleksi 45 angka, tetap meneruskan perburuannya untuk tiket Eropa setelah menang 3-1 di markas Palermo.

Liga Inggris Chelsea hanya mampu meraih satu poin saat melawat ke Burnley. Pimpinan klasemen Liga Inggris itu ditahan imbang 1-1.

Pedro membawa Chelsea memimpin terlebih dahulu dengan memaksimalkan op-

eran Victor Moses, namun tuan rumah mampu bangkit dan menyamakan kedudukan pada pertengahan babak pertama melalui tendangan bebas melengkung Robbie Brady.

Burnley, yang promosi musim lalu, naik satu posisi ke peringkat ke-12 dan layak mendapatkan satu angka untuk semangat dan kualitas mereka. Mereka mendulang 29 angka dari 30 angka yang dikoleksinya di musim ini melalui laga-laga kandang.

Sementara juara bertahan Leicester City semakin terperosok setelah menelan kekalahan 0-2 dari Swansea City.

Hasil buruk itu membuat mereka hanya terpaut satu angka atas zona degradasi.

Manajer Leicester Claudio Ranieri melihat timnya tertinggal dua gol dari Swansea sebelum turun minum melalui gol-gol yang dibukukan Alfie Mawson dan Martin Olson.

Leicester kini memiliki jeda untuk menyiapkan diri menghadapi pertandingan Piala FA di markas Millwall akhir pekan ini dan kemudian pertandingan Liga Champions melawan Sevilla pertengahan pekan depan. Selanjutnya mereka menghadapi pertandingan-pertandingan liga menghadapi Liverpool dan rivalnya di zona degradasi Hull City. (kmb39/rtr/ant)

Barcelona Antoine Griezmann mencetak gol di pengujung akhir pertandingan untuk melengkapi kebangkitan Atletico Madrid, yang menang 3-2 atas Celta Vigo pada pertandingan kompetisi Liga Spanyol, Senin (13/2) kemarin.

Pada laga di Vicente Calderon ini Atletico terlihat akan menelan kekalahan ketika John Guidetti membawa tim tamu memimpin untuk kedua kalinya pada menit ke-78.

Namun, Yannick Carrasco membawa tuan rumah menyamakan kedudukan melalui sepakan voli pada menit ke-86. Griezmann melengkapi kebangkitan timnya dengan meneruskan sundulan Kevin Gameiro ke tiang dekat pada menit ke-89.

Gustavo Cabral secara mengejutkan membawa Celta memimpin pada menit kelima. Tapi keunggulan itu hanya berumur enam menit setelah Fernando Torres menyamakan skor melalui sepakan salto pada menit ke-11.

Tuan rumah bahkan berpeluang memimpin setelah mendapat hadiah penalti. Namun eksekusi penaltinya mengenai mistar gawang pada menit ke-30. Dia menjadi pemain ketiga Atletico yang gagal menghasilkan gol dari titik putih dalam tiga pertandingan. Dengan raihan tiga poin ini, Atletico menggeser Real Sociedad untuk menghuni peringkat keempat dengan 42 angka, sedangkan Celta Vigo di posisi ke-10 dengan 30 poin.

Sevilla tetap berada di pering-

kat ketiga di klasemen dengan 46 angka setelah menang 1-0 atas Las Palmas.

Liga Prancis Valentin Eysseric mencetak gol penyama kedudukan untuk Nice ketika bermain imbang 2-2 di markas Stade Rennes. Hasil imbang itu menempatkan Nice di peringkat ketiga terpaut lima poin dari Monaco yang memimpin klasemen sementara.

Eysseric menerobos pertahanan tuan rumah pada menit ke-81 dan dengan leluasa menaklukkan Benoit Costil untuk mengamankan satu angka. Pemain pengganti Anastasios Donis lebih dulu memangkas defisit dua gol melalui penyelesaian tajamnya pada menit ke-59.

Morgan Amalfitano membawa Rennes memimpin pada menit ketujuh sebelum Giovanni Sio menggandakan keunggulan tuan rumah 14 menit kemudian setelah menaklukkan perangkap offside. ‘’Saat turun minum, kami berkata kepada diri kami sendiri bahwa tidak ada yang mustahil,’’ kata pelatih Nice Lucien Favre kepada para pewarta. ‘’Kami tahu bahwa satu gol akan cukup untuk membawa kami kembali ke jalur.’’

Nice hanya menang dua kali dari delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi dan tetap menghuni peringkat ketiga dengan 53 angka, tertinggal dua angka dari tim peringkat kedua Paris St Germain (PSG). (kmb39/rtr)

Fokus Hadapi Benfica Lisbon Klub Jerman Borussia Dortmund memfokuskan penampilannya di Liga Champions menyusul hasil buruk di kompetisi domestik. Pasukan Thomas Tuchel berharap menemukan kesuksesan saat menghadapi Benfica di babak 16 besar, Rabu (15/2) dini hari nanti.

Laga di Estadio da Luz menjadi ujian bagi Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus menunjukkan ketajamannya. Saat dipenyisihan grup Dortmund menjadi klub tersubur dengan menghasilkan 21 gol. Bahkan mereka mengakhiri fase tersebut berada di atas sang juara bertahan Real Madrid.

Sayangnya, klub Lembah Ruhr telah mengibarkan bendera putih di kompetisi domestik. Kekalahan 1-2 atas klub papan bawah Darmstadt 98 di Bundesliga, membuat mereka teringgal 15 poin dari pimpinan klasemen Bayern Munich.

Meski memiliki penyerang yang haus gol, klub juara Eropa 1997 dan finalis empat tahun lalu itu masih dihantui dengan buruknya lini belakangnya. Pertandingan melawan Darnstadt menunjukkan betapa rapuhnya mereka.

Benfica sendiri lebih sukses penampilannya setelah mencapai perempatfinal untuk ketiga kalinya dalam enam musim terakhir. Sebelum menghadapi Dortmund, tim asuhan Rui Vitoria itu menekuk Arouca 3-0 dan memimpin klasemen Liga Portugal pekan lalu.

Memiliki penyerang Kostas Mitroglou yang telah menghasilkan 12 gol dan Andre Carrillo, Benfica optimis melaju ke babak delapan besar.

Kedua tim telah bertemu dua kali dengan masing-masing sama-sama sekali mengantongi kemenangan. (kmb39/rtr)

Martial Berhak Masuk Tim Inti MU Manchester (Bali Post) Permainan atraktif Anthony Martial kala Manchester United (MU) melawan Watford pada akhir pekan dengan mencetak satu gol dan satu assist adalah hasil kerja keras pemuda Prancis itu. Penyerang muda Prancis itu pun dinilai berhak kembali masuk tim inti MU ‘’Ketika tampil, dia bermain dengan baik.

Martial bukanlah orang yang banyak omong, dia pendiam dan sangat profesional. Dia selalu mencoba yang terbaik, berlatih keras dan itu semua terbayar seperti terlihat pada pertandingan melawan Watford,’’ kata rekannya Zlatan Ibrahimovic, di website MU, www.manutd.com, Senin (13/2) kemarin.

Menurut penyerang asal Swedia tersebut, Martial terlihat seperti tidak terbebani dengan beberapa penampilan mengecewakan yang membuatnya terdepak dari tim utama di beberapa laga ‘’Setan Merah’’.

Sebaliknya, lanjut Zlatan, penyerang berusia 21 tahun itu selalu ‘’menegakkan kepala’’ dan mencurahkan energinya secara maksimal di sesi latihan. ‘’Itu normal karena dia ingin bermain. Di hari-hari biasa juga tidak ada yang berbeda dengan Martial. Kami berbicara saat sarapan atau ketika berpapasan. Normal saja, bukan karena saya ingin menyemangatinya. Pada dasarnya semua pemain MU memang orang baik dan sangat profesional,’’ tuturnya.

Martial sendiri menjadi bintang kala MU berhadapan dengan Watford di Stadion Old Trafford. Dia bermain sejak menit pertama dan membuat satu assist untuk Juan Mata serta mencetak satu gol guna membawa timnya menang dengan skor 2-0.

Pelatih MU Jose Mourinho sempat mengungkapkan usai pertandingan bahwa Martial berhak berada di starting eleven karena determinasinya selama latihan. Ibra pun setuju dengan pelatihnya itu.

‘’Selama pertandingan dia membuat beberapa peluang. Memang Martial sempat terlihat lelah di babak kedua karena dia banyak berlari dan sudah tidak bermain di beberapa laga, tetapi dia bermain baik dengan membuat satu gol yang bagus untuk kepercayaan dirinya dan tim,’’ kata Ibra.

Berikutnya, MU akan berlaga di babak 32 besar Liga Eropa pada Jumat (17/2) menghadapi klub Prancis Saint-Etienne, dilanjutkan dengan pertandingan melawan Blackburn Rovers di babak kelima Piala FA pada Minggu (19/2).

Kemudian, MU akan bertandang ke kandang Saint-Etienne untuk pertandingan kedua Liga Eropa, Kamis (22/2). Setelah itu, Setan Merah ditunggu laga penting, final Piala Liga Inggris versus Southampton, Minggu (26/2).

Setan Merah kembali melanjutkan perjuangannya di Liga Inggris pada Sabtu (4/3) melawan Bournemouth di Stadion Old Trafford. (rtr/ant)

Bali Post/ap

Ujung tombak Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang.

OLAH RAGA

16

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Sidang Atlet Doping hingga 17 Februari Jakarta (Bali Post) Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat terlarang (doping) dalam PON XIX dan PEPARNAS XV Jawa Barat pada 2016. ‘’Sidang itu akan berlangsung hingga 17 Februari untuk tujuh atlet yang tidak membuka sampel B. Sedangkan tujuh atlet lain yang memilih untuk membuka sampel B akan mengikuti sidang pada Maret 2017,’’ kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, Senin (13/2) kemarin.

Kemenpora, lanjut Gatot, telah mengirim surat kepada 14 atlet yang terindikasi menggunakan doping dalam PON XIX dan PEPARNAS XV di Jawa Barat. ‘’Kami mengirim surat pada awal Januari. Mereka kami tawarkan apakah akan membuka sampel B yaitu sampel urin yang masih pada panitia penyelenggara PON dan PEPARNAS ke Laboratorium Uji Doping di India,’’ katanya.

Tujuh atlet memilih untuk membuka sampel B itu dan menerima konsekuensi biaya sendiri untuk pembukaan dan pengujian sampel urin yaitu sebesar 255 dolar AS. Sedangkan tujuh atlet lain memilih untuk langsung mengikuti sidang.

Sidang Dewan Disiplin Anti-Doping yang berlangsung di Gedung PP ITKON Kemenpora itu dipimpin oleh Cahyo Adi sebagai Ketua Disiplin dan didampingi dua anggota dewan yaitu Haryono dan Rizki Mediantoro. Perwakilan dari KONI Pusat, Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), dan PB PON juga turut hadir dalam sidang. ‘’Dua atlet cabang olahraga berkuda dari Jawa Tengah dan satu atlet cabang olahraga menembak dari Riau memenuhi panggilan pada sidang hari ini,’’ kata Gatot.

Gatot mengatakan atlet-atlet yang mengikuti sidang juga didampingi dua orang pendamping sebagai pembela atau pihak meringankan. ‘’Dewan Disiplin Anti-Doping akan memutuskan hasil sidang pada 14 hari setelah sidang. Sedangkan hasil akhir untuk total 14 atlet diperkirakan pada Maret 2017,’’ ujar Gatot. (ant)

Fakhri Husaini Mulai Cari Pemain U-16

Jakarta (Bali Post) Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini bergerak cepat untuk membangun tim, salah satunya melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sebelumnya menggelar turnamen Piala Menpora U-16. ‘’Saya tahu ada beberapa turnamen usia muda yang dilaksanakan pemerintah. Ini adalah sumber-sumber pemain yang sangat potensial untuk membangun timnas,’’ kata Fakhri Husaini di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (13/2) kemarin.

Untuk mencari data pemain muda potensial terutama dari hasil Piala Menpora, mantan pelatih Bontang FC ini melakukan koordinasi dengan Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta. Hasil dari koordinasi tersebut didapatkan beberapa nama pemain yang dinilai cukup potensial untuk memperkuat timnas. Nama-nama pemain yang disodorkan merupakan hasil dari talent scouting oleh tim yang dilakukan dari seluruh Indonesia. ‘’Saya mendapatkan banyak nama. Tentu saja hasil ini sangat membantu tugas saya. Ini bisa memangkas 50 persen dari rencana kerja saya karena pemain yang direkomendasikan adalah hasil dari talent scouting,’’ kata mantan pemain timnas Indonesia itu.

Fakhri mengaku dengan mendapatkan nama pemain dari pemerintah, maka data awal pemain sudah didapat. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak lain yang juga menggelar kejuaraan usia muda seperti Liga Kompas maupun Liga Topskor.

Setelah data semua terkumpul, pihaknya akan melakukan seleksi di Purwakarta, Jawa Barat, 23 Februari. Semua pemain terbaik dari hasil Piala Menpora, Liga Kompas maupun Liga Topskor akan dipanggil guna menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Ada 40 pemain yang bakal diambil. Namun, dalam perjalanannya akan dikurangi sebelum pemain pilihan akan menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cijantung, Jakarta Timur. Sesuai dengan rencana, pelatnas akan bergulir mulai April hingga Juli.

Sesuai dengan rencana, timnas Indonesia U-16 ini bakal turun di beberapa kejuaraan yaitu Piala AFF U-16 pada Juli, kualifikasi Piala AFC 2018 pada September dan harapan utamanya adalah bisa tampil di Piala Dunia U-17 pada 2019 mendatang. (ant)

Tim Perahu Naga Indonesia Ikuti Tiga Kejuaraan Internasional Jakarta (Bali Post) Tim perahu naga Indonesia akan mengikuti tiga ke ju ar aa n i n t e rn a s i o n a l sepanjang 2017 menyusul ketiadaan cabang perahu naga dalam SEA Games di Malaysia pada Agustus. ‘’Kami akan mengikuti Kejuaraan DBS Marina Regatta di Singapura pada Mei. Kami akan turun pada nomor putra dan putri, jarak 200 meter dan 500 meter,’’ kata pelatih perahu naga Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Young Mardinal, Senin (13/2) kemarin.

Kejuaraan kedua yang diikuti tim perahu naga Indonesia ada Kejuaraan Dunia Klub Perahu Naga di Italia, pada September.

Tim perahu naga Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Perahu Naga ke-13 di Kunming, Tingkok, pada Oktober, sebagai kejuaraan ketiga sepanjang 2017. (ant)

Bali Post/wan

PENETRASI - Penyerang Bali United Ndumba Makeche melakukan penetrasi dari pinggir lapangan pada pertandingan melawan Pusamania Borneo di turnamen Piala Presiden, Senin (13/2) kemarin di Lapangan Kapten I Wayan Dipta, Blahbatuh, Gianyar, Senin (13/2) kemarin.

BU Raih Hasil Seri Lagi

Gianyar (Bali Post) -

Pascaditahan imbang 2-2 Sriwijaya FC di laga pembuka, tim tuan rumah Bali United (BU) kembali bermain seri setelah bermain imbang 0-0 melawan Pusamania Borneo Footbal Club (PBFC) dalam lanjutan turnamen Piala Presiden 2017, Grup IV, di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Senin (13/2) kemarin.

Suporter Serdadu Tridatu sempat kegirangan menyambut gol tandukan Made Adi Wirahadi Binter di menit ke-74.

Umpan bola lambung dari sektor kanan yang dilepaskan Dias Angga Putra ke mulut gawang, disongsong sundulan Binter, dan memperdaya kiper PBFC Wawan Hendrawan.

Binter pun usai merobek jala PBFC, sempat merayakan gol dengan melakukan selebrasi yakni berlari di tepi lapangan, diiringi rekan setimnya. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit Prasetyo Hadi, karena posisi Binter dianggap off-side.

Masuknya Binter menggantikan Irfan Harrys Bachdim di menit ke-70, memang menambah daya dobrak. Sialnya, seabrek peluang emas, sama sekali belum mampu dikonversi menjadi gol.

Sejak kick-off, Bali United mampu mengurung benteng pertahanan PBFC. Ahn Byungkeon di menit ke-7 menyundul bola ke gawang, namun berhasil ditepis kiper Wawan Hendrawan. Sejak menit ke-28, hujan lebat mengguyur, dan membuat kondisi lapangan tergenang air. Sederet peluang emas terbuang sia-sia, seperti sontekan Fadil Sausu di menit ke-51, mampu diselamatkan kiper Wawan. Selanjutnya, tendangan keras menyusur tanah Irfan Bachdim kembali ditangkap kiper Wawan sambil menjatuhkan diri. Irfan Bachdim di menit ke-64 gocekannya di depan gawang melambung ke atas mistar. Peluang lainnya yang diciptakan Marcos Abel Flores Benard, Gede Nano Sukadana, dan Ndumba Makeche juga belum mampu

menjebol gawang Wawan.

Sebaliknya, tim tamu PBFC yang mengandalkan serangan balik (counter attack) melalui duet bombernya Reinaldo Elias da Costa dan Wahyudi Setiawan, juga belum bisa mengancam gawang Bali United yang dikawal Made Wardhana. Sampai akhir pertandingan, skor akhir tetap 0-0.

Usai laga, pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengakui asuhannya menggempur dari segala lini, serta mengobrak-abrik benteng pertahanan PBFC, namun belum membuahkan gol. ‘’Padahal, formasi sudah kami ubah dari 4-3-3 menjadi 4-4-2, tetap saja tak mampu membobol gawang lawan,’’ kilah Hans Peter.

Di sisi lain, pelatih PBFC Ricky Nelson membeberkan dirinya sengaja memancing Bali United agar bermain cepat. ‘’Anak-anak kami instruksikan memperlambat tempo permainan dan cukup berhasil, sayangnya saat melakukan serangan balik, kondisi lapangan tergenang air, hingga laju bola terganggu, dan anak-anak tak bisa memberikan umpan yang akurat,’’ papar Ricky. Yang membanggakan, PBFC tak diperkuat pemain inti, dan menurunkan pemain cadangan.

(022)

Klasemen Grup IV 1. Sriwijaya 2. Bali United 3. PBFC

4. Barito Putera

2 2 2 2

1 0 0 0

1 2 2 1

0 0 0 0

4-3 2-2 0-0 1-2

4 2 2 1

Taekwondoin Badung Target Pertahankan Juara Porprov

Mangupura (Bali Post) Tim taekwondo Badung keluar sebagai juara umum dalam Porprov Bali XII/2015 di Buleleng dengan meraup 10 keping emas. Perolehan emas tersebut bakal dipertahankan pada Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, September mendatang.

Ketua Umum Pengkab TI Badung Thjin Yohannes di Badung, Senin (13/2) kemarin menerangkan, pihaknya tetap mematok 10 emas pada hajatan multi-event antarkabupaten dan kota di Bali ini. ‘’Target tetap 10 emas, tak perlu mulukmuluk dululah,’’ kata Yohannes.

Dikemukakan, skuad Porprov Badung diperkuat dari atlet Porprov dan PON di Jabar 2016 lalu, ditambah atlet senior yang turun di Mangupura Taekwondo Invitasi Championship 2017 yang baru berakhir, Minggu

(12/2) lalu. ‘’Atlet senior kami belum mampu mendulang emas, sebab di final dikalahkan atlet PON provinsi lain,’’ kilah Yohannes.

Sementara prestasi atlet junior utamanya putri yang masuk pelatcab Badung cukup membanggakan. ‘‘Mereka ini kami sebar memperkuat dojang masing-masing, dan hasilnya lumayan bisa menyumbang emas,’’ sebut Yohannes.

Menurutnya, para atlet junior ini sebagai persiapan berlaga di ajang Porjar, sedangkan pembentukan tim Porprov, Yohannes ingin memperoleh hasil maksimal, saat latihan nanti. ‘’Kami ingin atlet taekwondo Porprov Badung, untuk kyorugi berlatih di Jateng, sedangkan poomsae di Jabar, selama sebulan. Tujuannya, untuk mematangkan persiapan serta merebut gelar juara umum,’’ terangnya. (022)

Sore Ini, Seleksi Timnas U-19 di Tri Çakti

Denpasar (Bali Post) Seleksi pembentukan timnas untuk U-19 wilayah Bali dilakukan di Lapangan Tri Çakti Legian, Selasa (14/2) sore ini. Rencananya, dari hasil seleksi ini diharapkan terjaring 15 pemain sepak bola asal Bali, yang bakal mengikuti seleksi selanjutnya di Jakarta.

Sekum Asprov PSSI Bali Gede Gepeng Subrata, di Denpasar, Senin (13/2) kemarin menerangkan, sedianya seleksi dijadwalkan 11-14 Februari, tetapi batal, dan dimundurkan menjadi 14-15 Februari. ‘’Seleksi ini memang terkesan sangat

mendadak,’’ ucap Gepeng.

Dijelaskannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Asosiasi Wasit yang diketuai Nyoman Ambara bersama Sekretaris AAK Bramastra, telah menunjuk trio pelatih yang dipercaya menyeleksi.

Mereka adalah Dede Mahatma Darma, Eka Putra, dan Fais. ‘’Fais ini asisten pelatih Bali United U-21, sedangkan pelatih kepala Bali United U-21 Wayan Arsana ada kesibukan menyeleksi Bali United U-21,’’ papar Gepeng.

Menurutnya, posisi pelatih kepala Timnas U-19 Indra Sjafri sedang berada di Atam-

bua, NTT, juga dalam rangka menyeleksi pemain timnas U-19. ‘’Seleksi ini untuk menjaring kelahiran 1 Januari 1999,’’ jelasnya.

Gepeng mengakui, akibat informasi mendadak, seleksi di Lapangan Tri Çakti hanya Selasa (14/2) ini, sedangkan Rabu (15/2) besok pihaknya masih mencari lapangan untuk seleksi. ‘’Kami baru menembusi tim-tim agar mengirimkan pemain terbaiknya, Senin (13/2). Harapan kami, peserta seleksi merupakan pemain berkualitas, dan bisa tembus lolos masuk skuad timnas U-19,’’ ungkapnya.

(022)

Jakarta (Bali Post) Pemusatan latihan nasional (pelatnas) tinju untuk SEA Games 2017 Malaysia didominasi oleh wajah-wajah baru, namun PB Pertina tetap menargetkan hasil terbaik yaitu diharapkan mampu meraih dua medali emas pada kejuaraan dua tahunan itu.

Dari tujuh atlet yang menjalani pelatnas, Senin (13/2) kemarin, hanya dua petinju wajah lama yaitu peraih emas SEA Games 2015 Cornelis Kwangu Langu (Bali/49kg) dan Bram Betaubun (Maluku/75kg).

Untuk petinju sisanya ada-

lah wajah baru terutama dari hasil PON 2016 Jawa Barat yaitu Ferdinand Kase (Jawa Barat/49kg), Sunan Agung (Maluku Utara/52kg), Aldoms Suguro (DKI Jakarta/52kg), Saroha Tua Lumban Tobing (Sumatera Utara/64kg) dan Joshua Manullang (Jawa Barat/81kg).

Saat ini ketujuh petinju ini menjalani pemusatan latihan di Sukabumi, Jawa Barat di bawah asuhan pelatih kepala Adi Swandana dan dibantu oleh dua mantan petinju nasional Hermensen Ballo dan James Makawimbang. ‘’Petinju yang menjalani pelatnas bukan hanya yang memiliki hasil terbaik di

PON saja, namun kami juga mempunyai pertimbangan lain yang di antaranya adalah usia, bakat dan potensi dari atlet,’’ kata Sekjen PB Pertina Shelly Selowati HS Miranda dalam keterangannya.

Menurutnya, dalam pelatnas untuk menghadapi SEA Games 2017 Malaysia ini pihaknya juga mendapatkan arahan dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terutama dalam hal penggunaan sport science.

Terkait dengan target yaitu dua emas, Shelly mengatakan pihaknya sudah mempertimbangkan matang-matang. (ant)

Wajah Baru Dominasi Pelatnas Tinju

Piala Davis

Indonesia Waspadai Ghareeb

Jakarta (Bali Post) Tim Indonesia mewaspadai petenis senior Kuwait Mohammad Ghareeb kala laga play off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania yang akan digelar 7-9 April 2017 di Indonesia. ‘’Kami akan mewaspadai pemain senior Kuwait Mohammad Ghareeb yang pada kejuaraan Piala Davis terakhir, penampilannya sangat baik,’’ kata Kepala Pelatih tim Tenis Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) Suharyadi, Jakarta, Senin (13/2) kemarin.

Alasan Ghareeb diwaspadai tim Merah Putih, dikarenakan pemain kelahiran 22 Juli 1980 tersebut merupakan satu-satunya pemain Kuwait yang mampu memenangkan pertandingan lima set kala menghadapi perwakilan Thailand Wishaya Trongcharoenchaikul 6-4, 3-6, 6-3, 6(3)-7(7), 6-0. ‘’Meski kalah, saya lihat Kuwait mampu membuat tim Thailand kesulitan untuk memenangkan putaran pertama, salah satunya berkat Ghareeb yang mampu mencuri poin,’’ ujar Suhary-

adi.

Di babak play off nanti, kemungkinan Indonesia menempatkan Christopher Rungkat yang akan memperkuat tim Davis Tanah Air, untuk menghadapi petenis yang pernah berada di peringkat 336 dunia tersebut. Tim Indonesia memang harus menjalani laga relegated play off Piala Davis melawan Kuwait yang kalah dari Thailand 3-1 pada bulan April 2017 setelah kalah 1-4 atas Filipina dalam lanjutan pertandingan Grup II Zona Asia/Oseania. (ant)

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) - Iklan Still Store di Bali TV � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) - Runing Teks Bali TV tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus - Denpost Paket 69 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita - Bisnis Bali Paket � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau � Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Pin BB: 55c8e021 Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Informasi pasang iklan Telepon

� Tarif iklan Mini/Baris

SPG for Jewelry Shop.Kuta: 0811 3866 371, Sanur/Ubud: 0811 3866 372

B.BP.821.02.17.0000318

Dibth Sgr Pramuniaga,Kasir, Akunting u/Toko Surya Mas Mart Jl.LegianKaja 478/087862979641

B.BP.154.02.17.0001135

!!Dcr 2PRT utk TglDlm G1,5Jt 081237903622/087861412911

Cari Pembantu RT,Wanita,Jujur, tinggal dlm, Hub.085238127777

Cri Tkg Masakan Bali Kuta Area Gaji + Bonus Hub:081237777972

!Dcr Krywti Toko SD/SMP serius Jujur H:085102831808 no SMS

Cr Sopir Mrkp Tng Angkat Beras Jl.Cargo,KTP Bali, 085100866177

Dcr Acc,Mrktg,Team Kreatif FO, Hub.081382093377 Optimus Etm

Bakery di Tiara Dewata Bth SPG max 30Th Hub:085101979497

Dcr Cook Western L/P,Driver SIM A/B1 H: 082145257997 CV: hrd@rumahspabali.com

Dcr Adm,Gr Mat,Fis,Kim,Bio,IPS B.Bali,B.Ing,PRT.081999085313

B.BP.135.02.17.0001133

B.BP.001.02.17.0001136

B.BP.001.02.17.0001089

B.BP.141.02.17.0001124

: : : :

Rp 200.000,- (10 x tayang) � Rp 50.000,- (5 x tayang) � Rp 165.000,- (10 x muat) � Rp 82.500,- (10 x muat) �

B.BP.154.02.17.0001134

B.BP.001.02.17.0001102

: : : :

(021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 (0370) 639543 (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklanbp@yahoo.co.id (031) 5633456

VISA

� Email: pembacabalipost@gmail.com

Dcr PegSalon&SpaPengalaman/tdk Dcr Pramuniaga&Kasir Wil.Dps Dicari Tenaga Parttime Wanita Jl.T.Badung H.081805547375 Sgr Min.D2 Hub.085738559532/290407 Kerja 3 Jam Hub:081238138831 B.BP.001.02.17.0001113 B.BP.001.02.17.0001087 /085737640225 Dcr Pengasuh Balita 2Th wanita B.BP.001.02.17.0001109 Purchasing&Front Office Halfday KTP Bali B.Inggris Gaji BsNego dan Driver B1 Pariwisata Dcr Supir Srabutan Tmt SMP/SMA Hub:085333896666/081999731177 u.Proyek,Gj Nego, 087860458499 Hub:-0361774504/Dtg Langsung

B.BP.001.02.17.0001088

B.BP.001.02.17.0001129

B.BP.001.02.17.0001084

Dicari House Keeping,Wanita Berbahasa Inggris,Sangat Bagus daerah Seminyak,Gaji Bagus, Tlp.082247476605

B.BP.001.02.17.0000880 B.BP.001.02.17.0001118 **Dicari Admin Purchasing Wnt Dcr Karywn/Sopir u/Tk.Mebel,H: B.BP.145.02.17.0001125 yg Berpengalaman bisa Computer Bth PRT Wnt Tgl Dlm,Gj.1Jt/Bln Hub:081805524891/081805531988 Dcr 2org Adm L/P 25Th,SMU,Komp 081237870301/Wr.Supratman 157 untuk Garment Hub.085100050706 B.BP.164.02.17.0001070 B.BP.001.02.17.0001074 penempatan di Jl.Cargo Dps. Email ke:hrd@buddhawear.com Bth Pegawai Laundry Pengalaman Dcr Marketing Rekanan,Eksekutif B.BP.001.02.17.0000930 wanita-Panjer SMS:083114135892 Spv Sls Pend.S1 Max35th Laki2 Freelance Hub:085921213232 Penglmn Sales 3Th.Lmrn email *Jepang Proses 3minggu Macau & B.BP.001.02.17.0001140 B.BP.001.02.17.0000967 ke salestibdps@gmail.com / ke Australi H:Badung 081999906893 Cari HK, Security,FO,Cook Dcr PRT Harian u/di Batubulan Jl.Suwung Batan Kendal 33 Dps 1,2Jt+U.Mkan 10rb,087854977649 Tabanan-Surabrata 082231577240 081930020298/752647 B.BP.166.02.17.0001139

Jakarta Mataram Denpasar Surabaya

B.BP.001.02.17.0001091

Dcr SPG Kuta/Oberoi Max.20Th English Speaker, Balinese Girl Basic+Petrol+Bonus+THR Hub.087762447047

B.BP.001.02.17.0001068

B.BP.001.02.17.0001071

B.BP.001.02.17.0001100

Dcr:Cashier,Steward.Umur Maks 25Th u/Restoran di Seminyak Hub:(0361) 730603, Email: analafavela@gmail.com

B.BP.004.02.17.0001112

Dicari Sales u/di Renon Dps Hub.081999982666

B.BP.004.02.17.0001110

Dicari Sopir Pariwisata utk Mobil kecil Hub:082147665555

B.BP.001.02.17.0001108

B.BP.001.02.17.0001079

Receptionist Dcr By Pass Sanur Hub.0361-289700/081916435407

B.BP.153.02.17.0001126

Staf koperasi Tugas Cr Nasabah Simpanan 2,5Jt/Bl 081239011111 B.BP.001.02.17.0001116

Cr Karyawati,Finishing Meuble, Sopir, max.25Th/SMA Hub: Karya Subur Gj 2,2-3Jt H.08123881899 B.BP.001.02.17.0001069

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post DIJUAL RUMAH Avanza G’09 Silver AsBali Ors !Rumah LT220m2 Full Bangunan Prbd,081933610070/082341251453 dekat Terminal Ubung dpn Hotel B.BP.141.02.17.0001138 Batukaru 725JtNego081337903069 Yaris S Lmtd’11 Silver Barang B.BP.166.02.17.0001137 Pribadi 150Jt H.085100856999 Rmh Lt2 4KT4KM LT200m2 Lok B.BP.141.02.17.0001123 .Strtgs Sidakarya Hp.081338409312 B.BP.001.02.17.0001094 Avanza G MT’13,Putih,Airbag + Ijin Par,smst bru.081237326994 Rmh Kost 22Kmr L2 Jl.Akasia 13A B.BP.001.02.17.0001107 N9 Dps H3,2M Nego,085102753166 B.BP.120.02.17.0001128 Avanza Veloz’12/Avanza G’12+13 Jln Cargo 42D T:081.337.277777 KARANGASEM B.BP.001.02.17.0001096 Griya Pesagi Perum Murah Jl.PeInnova G13+12 Diesel/Fortuner sagi Karangasem Hb:08124644394 B.BP.001.02.17.0000674 G’11+12 Cargo 42D/081337277777

DAIHATSU

AllNew Xenia R Sporty Matik’15 KM10Rb Silver,087860856999Prbd B.BP.141.02.17.0001122

G.Max Box14/GMax PU12+14+15+16 Futura PU’14+15 Cargo 42D Dps B.BP.001.02.17.0001095 ISUZU

Isuzu ELF LWB NKR Morodadi’13 Pendidikan 68 Sidakarya TT/Krd B.BP.141.02.17.0001121 MITSUBISHI

Pajero Dakar Pmk’14 VGT Putih Rp.325Jt Plat D H.085100421453 B.BP.164.02.17.0001131 SUZUKI

APV X’05+09+10+13+14 Ijin Par Pendidikan 68 Sidakarya TT/Krd B.BP.141.02.17.0001119

PERCETAKAN

Batubln 2+3+4 350Jt Ng JlMobil Ketewel170Jt+275Jt087761245398

DISEWAKAN VILLA Dikont vila baru 3Lt Br.Aseman B.BP.001.02.17.0001017 Cemagi Canggu 36Are 0813372832 Canggu Kuta Utara 081337071168 B.BP.001.02.17.0001032 54 081338791301 081934310335

TOYOTA

TOYOTA

Inova G’2014 Ijin Ngurah Rai Pendidikan 68 Sidakarya TT/Krd

B.BP.001.02.17.0001097

Jual Taxi Wahana Limo Lmbg 235 Hub:081337722499 B.BP.001.02.17.0001099

B.BP.141.02.17.0001120

FOTOCOPY

RUPA-RUPA

SERVICE

SINGARAJA

BUC RumahKost StrategisWakasan RRI Singaraja Hub.087762772937 B.BP.009.02.17.0000975

DIJUAL MOBIL

SERVICE

B.BP.001.02.17.0000863

Djl Cpt Tnh 1,5A,Total Hrg 350 Jt Nego,Ketewel 081338863487

B.BP.001.02.17.0000917

Djl Tnh 7 Are Jl.Tegal Cupek Hub:081338791301/081337283254

B.BP.001.02.17.0001098

3,75Are Pinggir Bypas IBMantra Lebih-Gianyar,081237201377

B.BP.004.02.17.0000988

Pelunasan/Gestun Kartu Credit Jln.Kertapura Hub.082340004545

Siap Bgn 1A/200Jt Ds Gubug Tbn Rmh 400Jt Dp100Jt 081239011111

B.BP.001.02.17.0001115

GIANYAR

Jual Kavling Murah Jln.Hotmix 8m SeronggaGianyar,08124644394 B.BP.001.02.17.0000675

B.BP.001.02.17.0000992

B.BP.000.01.17.0002739

BIRO JASA Bantu Urus Amnesti Pajak, NPWP, Lap.Pajak.SIUP T.081235887887 B.BP.001.01.17.0002091

PELUANG USAHA PERCETAKAN Bth Penghasilan Tambahan ?

Cetak Plastik Dos Free Desain Hub.081338896238/087861965576 0888 300 1188 wwwasiabaru.com B.BP.001.02.17.0001130

B.BP.001.02.17.0001082

FURNITURE

BIRO JASA

BIRO JASA

SPA

KONTRAKTOR

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

RUPA-RUPA

ALUMINIUM SERVICE

SERVICE DIJUAL MOBIL RUPA-RUPA

ALUMINIUM

SERVICE

B.BP.001.02.17.0000861

SALON

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

Dana LCair Jmk BPKB/Sertipikat T.085337370228 / 412815

DIJUAL MOBIL

SERVICE

SERVICE

B.BP.001.02.17.0001072

B.BP.001.02.17.0000871

Pantai Purnama Gyr 26Are 087819070953/081337283254 DIJUAL TANAH Tnh Kvl Di Mengwi 60Jt/A & 140Jt/A Bs Kredit 087862450004

RUPA-RUPA Arsitek IMB Interior,Style Bal 3D Animasi Hub: H.085792319511

EKONOMI

18

Impor Gas Tunggu Keputusan Menko Perekonomian

Ignasius Jonan Jakarta (Bali Post) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu rapat dengan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk memutuskan aturan impor gas bagi industri. ‘’’Untuk industri, keputusan Bapak Presiden waktu itu dirapatkan di Menko Perekonomian. Jadi, kami ini lagi nunggu,’’ katanya seusai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lingkungan Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (13/2) kemarin.

Ignasius Jonan mengatakan, keputusan tersebut akan diputuskan dalam rapat yang dikoordinir Menko Perekonomian karena melibatkan banyak kementerian dalam

mengambil keputusannya. ‘’Karena menyangkut banyak kementerian. Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, lalu BKPM dan sebagainya, dan ESDM juga,’’ ungkapnya.

Mengenai impor gas untuk kebutuhan kelistrikan, Jonan mengatakan sudah diizinkan apabila harga gas di pelabuhan penjual itu melebihi 11,5 persen ICP (Indonesia Crude Price) di bulan transaksi dilakukan. ‘’Misalnya, di Januari ICP-nya sudah terbit, biasanya ICP diterbitkan akhir bulan. Itu ICP-nya adalah 51,88 dolar AS. Jadi, kalau melebihi 11,58 persen dari itu, PLN boleh saja impor. Memang impor gas untuk listrik itu sudah ada,’’ ujarnya.

Menteri ESDM mengatakan bahwa impor gas tersebut untuk kelistrikan diperbolehkan karena arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tarif listrik itu harus bisa selalu terjangkau oleh masyarakat. ‘’Jadi, kalau bisa listrik itu, tarifnya itu jumlah kapasitas yang disalurkan oleh PLN itu makin besar dan makin merata, ya… masyarakat bisa lebih menjangkau,’’ katanya.

Jonan menambahkan, pihaknya mengatur hal tersebut, yakni tidak melebihi 11,5 persen ICP agar bahan energi dasarnya tidak terlalu tinggi, sehingga tarif listrik bisa dijangkau publik. (ant)

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Masalah Ekonomi Bali Utara dan Selatan Belum Terpecahkan Denpasar (Bali Post) Prediksi pertumbuhan ekonomi Bali yang berkisar antara 6,2 - 6,6 persen harus diimbangi dengan pemerataan ekonomi. Angka pertumbuhan tersebut optimis dicapai lantaran Bali sebagai daerah tujuan investasi nantinya memperoleh pengaruh dari repatriasi dana masyarakat Indonesia. ‘’Kalau dana diinvestasikan di Bali, dengan demikian sebagai pendorong/landasan ekonomi itu adalah investasi. Itu yang menyebabkan kita optimis,’’ terang akademisi Unud Prof. Dr. I Wayan Ramantha, S.E., Senin (13/2) kemarin.

Rupiah Menguat Jakarta (Bali Post) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (13/2) sore bergerak menguat sebesar 10 poin menjadi 13.300 dibandingkan sebelumnya di posisi 13.319 per dolar AS. Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta mengatakan, defisit transaksi berjalan pada triwulan empat 2016 yang menurun menjaga fluktuasi mata uang rupiah terhadap dolar AS. ‘’Tren penurunan defisit transaksi berjalan yang konsisten akan mendorong tren penguatan rupiah dalam jangka panjang,’’ katanya.

Bank Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan triwulan empat 2016 tercatat sebesar 1,8 miliar dolar AS (0,8 persen dari PDB), lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 4,7 miliar dolar AS (1,9 persen dari PDB), ditopang oleh perbaikan kinerja neraca perdagangan barang dan pendapatan primer.

Kendati demikian, ia men-

gatakan bahwa isu inflasi yang naik pada tahun ini 2017 dapat menahan laju mata uang rupiah terhadap dolar AS, di pekan kedua Februari 2017, survei Bank Indonesia menunjukkan peluang inflasi naik ke 3,95 persen (year on year).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan, dolar AS yang tertekan itu juga seiring dengan penurunan tingkat keyakinan konsumen AS di bulan ini menjadi sebesar 95,7 dari sebelumnya 98,5. Fokus selanjutnya, ia mengatakan bahwa pelaku pasar uang akan mencermati testimonial Gubernur Federal Reserve Janet Yellen. Investor akan menilai langkah kebijakan Yellen setelah bank sentral menaikkan proyeksi inflasinya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi 13.330 dibandingkan Jumat (10/1) 13.318 per dolar AS. (ant)

Santunan Kecelakaan Naik 100 Persen

Jakarta (Bali Post) – Pemerintah memutuskan untuk menaikkan besar santunan korban kecelakaan lalu lintas, yang selama ini diberikan melalui PT Jasa Raharja, hingga 100 persen tanpa diikuti kenaikan iuran maupun sumbangan. ‘’Kita melihat dari sisi keuangan Jasa Raharja dimungkinkan untuk menaikkan jumlah tanggungan kepada para penumpang hingga 100 persen,’’ kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (13/2) kemarin.

Keputusan untuk menaikkan santunan ini tercantum dalam PMK Nomor 15/PMK.010/2017 tentang Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggunan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai/Danau, Feri/Penyeberangan, Laut dan Udara. Selain itu, kenaikan santunan ini juga tercantum dalam PMK Nomor 16/PMK.010/2017 tentang Besar Santunan dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Sri Mulyani mengatakan kenaikan santunan ini dibutuhkan untuk meningkatkan perlindungan dasar kepada masyarakat, apalagi jumlah tanggungan ini tidak mengalami kenaikan selama delapan tahun atau sejak 2008. ‘’Ini bentuk kepedulian pemerintah yang melihat bahwa jumlah penumpang angkutan meningkat cukup banyak, sementara tingkat kecelakaan semakin kecil, maka santunan dimungkinkan untuk ditingkatkan,’’ katanya.

Meski dalam PMK ini kenaikan jumlah santunan akan berlaku pada 1 Juli 2017, Sri Mulyani mengharapkan PT Jasa Raharja bisa melakukan persiapan dengan lebih cepat sebelum Lebaran pada 25 Juni 2017. ‘’Kita mengharapkan ini bisa dipercepat, kalau bisa sebelum lebaran, karena masyarakat banyak yang melakukan perjalanan. Kita tidak berharap

adanya kecelakaan, tapi mungkin ini adalah sesuatu yang baik,’’ katanya.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso menambahkan, selain adanya kenaikan santunan, manfaat baru ini juga memberikan penggantian biaya P3K dan biaya ambulans yang belum pernah ada sebelumnya. ‘’Berdasarkan pengalaman dengan Polri, korban meninggal dunia sebagian karena terlambat penanganan dan ketidakjelasan pembiayaan.

Sekarang ini Jasa Raharja ikut membayar, sehingga pihak penolong ada keyakinan akan dibayar,’’ ujarnya. (ant)

Bali Post/ant

OPLOS ELPIJI - Seorang tersangka (tengah) diawasi aparat kepolisian memperagakan praktik pengoplosan elpiji bersubsidi kemasan tabung saat gelar kasus di Mapolda Jambi, Senin (13/2) kemarin. Aparat kepolisian setempat mengamankan seorang tersangka dengan inisial PT (53), pelaku pengoplos elpiji bersubsidi kemasan tabung 3 kg ke elpiji nonsubsidi kemasan tabung 12 kg, beserta barang bukti di antaranya 24 tabung gas 12 kg dan 60 tabung gas 3 kg. Pelaku merupakan residivis untuk kasus yang sama pada 2013 lalu.

Serbuan TKA, Tantangan Baru Pengusaha

Denpasar (Bali Post) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali melakukan musyawarah daerah (musda), Senin (13/2) kemarin, di Grand Ina Bali Beach.

Musda merupakan bagian dari konsolidasi organisasi. Dalam musda tersebut dilakukan pemilihan Ketua Hipmi Bali periode 2017-2020.

Ketua Hipmi Bali nantinya harus melakukan program yang diputuskan dalam musda. ‘’Program yang sudah bagus lanjutkan, program yang kurang bagus ya… perbaiki,’’ ujar Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia, Senin (13/2) kemarin. Selain itu, sinergitas antara BPD Hipmi dengan BPC harus dilakukan.

Tahun 2017, diakui, PR Hipmi paling berat lantaran Indonesia kedatangan tenaga kerja asing yang begitu banyak. Tenaga asing bisa bekerja di Indonesia apabila memenuhi syarat UU seperti bisa berbahasa Indonesia, memiliki skill khusus. ‘’Nah yang terjadi sekarang, buruh bangunan pun, sopir truk pun dibawa dari luar. Ini yang tidak boleh, ini mengancam

potensi peluang tenaga kerja bagi negara kita. Sementara salah satu tujuan investasi itu kan bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia. Kalau tenaga kerja didatangkan dari luar, untuk apa ada sebuah investasi,’’ selorohnya.

Untuk itu, pemerintah harus konsisten dalam menegakkan aturan. ‘’Kita harus meminta agar segera membatasi cara-cara tindakan yang dilakukan oleh oknumoknum korporasi yang dengan sengaja melanggar UU, terutama tenaga kerja asing, itu enggak boleh,’’ tegasnya.

Diakui, anggota Hipmi pun tidak ada yang mendatangkan tenaga kerja asing yang tidak sesuai dengan UU, karena pengusaha Hipmi dikatakan pengusaha nasionalis.

PR selanjutnya adalah mempertahankan kekuatan ekonomi lokal. ‘’Yang menjadi kendala adalah jumlah pengusaha kita masih di bawah standar WHO ataupun perspektif ekonomi, kita masih kurang 1,8 juta anak-anak muda baru yang berwirausaha,’’ ujarnya.

Total jumlah pengusaha 1,65 persen dari penduduk Indonesia. Sedangkan idealnya 2 persen. ‘’Kalau kita memenuhi standar 2 persen, kita masih kekurangan 1,8 juta,’’ pungkasnya.

Namun, jika memakai teori Bank Dunia harus 4 persen.

Maka dari itu, di Indonesia membutuhkan 5,8 juta pengusaha. Sementara saat ini baru 1,6 persen.

Mantan Ketua Hipmi Bali Indha Trimafo Yudha mengatakan, selama kepemimpinannya periode ke-13 bersama jajaran telah melakukan kegiatan yang menguatkan kewirausahaan. ‘’Jadi produktivitas kewirausahaannya yang dikuatkan. Pertama membuka networking sesama pengusaha muda di seluruh Bali,’’ ujarnya.

Selama masa jabatannya juga membuka hubungan dengan Hipmi nasional untuk menguatkan network dan juga beberapa organisasi internasional. ‘’Kami juga melakukan Hipmi Festival secara berkelanjutan dan juga melakukan kegiatan sosial,’’ bebernya. (kmb42)

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, prediksi pertumbuhan ekonomi Bali selalu mendekati dengan hasil pencapaian. Ia optimistik pertumbuhan ekonomi Bali akan mencapai di angka 6,5 persen. ‘’Prediksinya memang selalu tepat dan kalau kita berhitung juga dari target nasional, dari data historis 3-4 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Bali selalu di atas 1 lersen di atas ratarata pertumbuhan nasional.

Kalau nasional 5,2 persen, maka kita akan mencapai 6,2 persen atau 6,5 persen,’’ tandasnya.

Sebagai bagian dari NKRI, Bali dihadapkan pada kondisi politik, mengingat saat ini pilkada serentak. Orang melihat Jakarta sebagai barometer Indonesia, di mana Bali bagian dari NKRI. ‘’Itu juga mengkhawatirkan isu keamanan, isu SARA itu mengkhawatikan. Itu risiko yang harus kita mitigasi.

Artinya harus diantisipasi oleh aparat keamanan, tidak hanya kepolisian tetapi juga komponen masyarakat agar jangan sampai riak-riak politik yang akan berpotensi mengganggu keamanan bisa sampai ke Bali. Itu risiko pertama yang harus diantsipasi,’’ bebernya.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan pemerataan dan keseimbangan. Sementara keseimbangan antara Bali Utara dan Bali Selatan belum terpecahkan.

Sementara pemerataan ekonomi secara masyarakat terjadi ketimpangan antara

masyarakat yang berpenghasilan tinggi dengan masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah. Namun saat ini ‘’kue’’-nya lebih banyak dinikmati orang yang berpenghasilan tinggi. ‘’Dengan demikian berapa pun pertumbuhan ekonomi, karena tujuannya untuk kesejahteraan rakyat, justru mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah di Bali cukup banyak. Artinya ketimpangan pendapatan masyarakat yang diukur dengan gini rasio, dll,’’ pungkasnya.

Ketimpangan tersebutlah yang memang harus dijaga, karena pertumbuhan ekonomi, seberapa pun tingginya, jika tidak disertai dengan pemerataan atau gini rasio yang baik, itu tidak akan ada manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat. Sementara pemerataan dengan program KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), menurutnya, harus dibarengi dengan infrastruktur yang bagus untuk ditata ke arah program tersebut.

Namun yang lebih mendasar, menurutnya, adalah keseimbangan antara Bali Selatan dan Utara ini yang harus lebih baik. ‘’Misalnya bandara di Bali Utara, rencana tol yang tidak kunjung terealisasi yang sudah pasti untuk menunjang ekonomi 2017 itu, infrastruktur-infrastruktur dasar itu memang belum terealisasi,’’ cetusnya.

Ta r g e t p e r t u m b u h a n ekonomi Bali tersebut akan tercapai dengan catatan harus dimitigasi dan diidentifikasi agar dijaga jangan sampai mengganggu. (kmb42)

Wayan Ramantha

19

Selasa Kliwon, 14 Februari 2017

Seluruhnya Nyoman Seker I Komang Gede Suar I Wayan Sukanata Kristanti Yunita Anak Agung Bagus R AA Gede Bagus I Ketut Oka Wiluga Made Sudiri Kerta, Jl.Sakura IV/3 Denpasar AA Ngurah Gede Se NN 7670 Merissa Loo LGS Bali An. Putu I Made Suasta Ni Nyoman Widiani Ida Rsi Bw D Hari Murti I Nyoman Anom Suas I Nyoman Rastika B NN-0998 Ni Ketut Erni I Komang Novi Swas I Made Wernata

Rp 20.655.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 400.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

300.000 250.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 150.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

Sang Ayu Kepundung Rp 100.000 Agung Wijaya Rp 100.000 Gede Dharma Sasmitha Rp 90.000 I Made Selamet Rp 50.000 I Komang Widana Rp 50.000 Ni Nyoman Trisna E Rp 50.000 I Gede Karuna Rp 50.000 Ni Putu Srikandi Rp 50.000 Komang Ratih K Rp 50.000 Ni Wayan Putri W Rp 50.000 Rai Wahyu D Rp 25.000 Bapak Nengah Sukartana, Ds. Pandak Gede Kediri Tabanan 100 kg beras

dan 4 dos mi Toko Heppy 6 dos mi Ahi Setiawan 2 dos mi Nyoman Sunita 1 dos mi dan

1 dos air

mineral Gede Dharma Sasmitha 1 dos mi

Jumlah penerimaan hari ini

Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp

19.105.000 100 kg beras 14 dos mi 1 dos air mineral Rp 1.550.000 Rp 20.655.000

Dapur Umum Dari Hal. 1

Sebelum meninjau lokasi longsor di Banjar Bantas, Mensos menyempatkan diri mengecek logistik dan meninjau langsung kondisi dapur umum serta tenda pengungsian yang lokasinya tak jauh dari setra (kuburan) adat setempat.

Mensos menyatakan bahwa belakangan ini Indonesia mendapat banyak ujian bencana alam seperti banjir dan longsor. Atas kondisi itu, ia pun meminta agar langkah antisipasi dini lebih ditingkatkan. Program ‘’kampong siaga bencana’’ yang diinisiasi Kementerian Sosial harus dibangun dan dikuatkan kembali supaya masyarakat yang ada di daerah-daerah rawan bencana bisa lebih waspada.

Terkait logistik untuk korban bencana, Mensos menya-

takan bahwa pada saat kondisi tanggap darurat seperti sekarang semua masyarakat yang menjadi korban bencana harus tercukupi kebutuhan logistiknya. Bupati bisa mengeluarkan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai 100 ton. ‘’Setiap kabupaten atau kota di mana ada bencana alam dan bencana sosial, dan sudah dikeluarkan SK darurat maka bupati/ wali kota bisa mengeluarkan CBP sampai 100 ton. Kalau yang 100 ton sudah terpakai maka bisa mengeluarkan SK dari gubernur bisa mengeluarkan cadangan beras 200 ton. Kalau yang 200 ton pun sudah habis baru menggunakan SK Menteri Sosial.

Pada dasarnya bahwa pada saat tanggap darurat tidak boleh ada masyarakat yang tidak tercukupi logistiknya,’’ tegasnya. (kmb40)

Badan Jalan Dari Hal. 1

Dari perencanaan itu, di sebelah selatan akan dibangun gedung baru lengkap dengan area parkir. Selain itu, di depan poliklinik juga akan dibangun parkir bertingkat menghindari pemakaian badan jalan sebagai parkir. ‘’Ke depan kita tidak hanya membangun gedung saja, tapi fasilitas parkir juga dibangun sesuai dengan kebutuhan yang ada,’’ katanya.

Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Gede wiartana, M.Kes. menjelaskan adanya IGD yang baru ini, unit ICU dan ICCU menjadi lebih lengkap untuk melayani kebutuhan pasien. Gedung IGD juga membantu gedung UGD yang lama agar tidak terjadi krodit di gedung UGD yang lama. Dengan adanya

gedung IGD baru ini, semuanya sudah terdistribusi dengan baik. ‘’Gedung IGD ini sangat membantu terutama jumlah ICCU dan ICU bertambah dan menghindari kesemrawutan di UGD lama,’’ jelasnya.

Wiartana menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengajukan permohonan untuk pengadaan alat CTScan kepada pemerintah yang belum terpasang. Wiartana berharap agar pengadaan alat tersebut bisa terealisasi.

Selain itu, dengan adanya alat CT-Scan ini diharapkan di gedung ini semuanya bisa ditangani. ‘’Kita masih mengajukan pengadaan alat CT-Scan. Untuk sementara jika ada pasien yang memerlukan CT-Scan kita bawa di gedung yang lama,’’ tegasnya. (ad1153)

Rp 1,9 Miliar

Dari Hal. 1

Uang tersebut diminta tersangka MH, Kepala Seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan Kantor Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Deliserdang. Setelah menemukan uang yang diminta tersebut, pihak kepolisian menggeledah dan menemukan uang dalam laci MH sebanyak Rp 52 juta.

Polisi juga menemukan uang lain, termasuk dari dalam mobil milik MH sebanyak Rp 63 juta. ‘’Jadi, total uang yang diamankan sebanyak Rp 159 juta,’’ katanya.

Setelah menggeledah Kantor ATR/BPN yang berlokasi di Jalan Karya Utama, Lubuk Pakam, polisi menggeledah rumah MH di Jalan Jermal IV, Kecamatan Medan Denai. Di rumah itu, polisi menemukan uang sebanyak Rp 275 juta, termasuk mata uang asing yakni 4.000 ringgit Malaysia dan 7.000 dolar Singapura.

Selain uang, polisi juga menemukan sejumlah sertifikat

tanah, empat BPKB sepeda motor, dan enam BPKB kendaraan roda empat. Polisi juga menemukan buku rekening dari Bank Mandiri atas nama Hadi Wijaya yang memuat dana sebanyak Rp 1,936 miliar. ‘’Nanti, ini akan ditelusuri dari asalnya,’’ kata Toga Panjaitan.

Dari OTT tersebut, polisi mengamankan sembilan orang, termasuk Kepala Kantor ATR/BPN Deliserdang Calvyn untuk diperiksa sebagai saksi. Dari pemeriksaan yang dilakukan, penyidik baru menetapkan satu tersangka yakni MH. ‘’Ditahan satu orang, yang lain masih saksi. Kepala BPN juga masih berstatus saksi. Namun kalau ada bukti keterkaitan, akan ditetapkan sebagai tersangka,’’ katanya didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting.

Ia menjelaskan, dari penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan, diketahui modus operandinya dengan memaksa saksi yang mengurus sertifikat tanah untuk menyerahkan

Ancaman Hukuman Dari Hal. 1

‘’Apakah ini salah atau benar, semua orang punya tafsir, maka dari itu kami minta kepada MA yang lebih fair,’’ kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan keputusannya tidak memberhentikan sementara Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta karena ancaman hukumannya lima tahun.

Dalam persidangan, dakwaan primer yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Ahok dengan Pasal 156 a huruf a KUHP dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun.

Sedangkan untuk dakwaan subsider, Ahok didakwa dengan Pasal 156 KUHP. Ahok didakwa melakukan penodaan agama karena menyebut dan mengaitkan Surat Al Maidah 51 dengan Pikada DKI. Penyebutan Surat Al Maidah 51 saat bertemu warga di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 September 2016. Tjahjo menyebut dakwaan kepada Ahok merupakan dakwaan alternatif, bukan dakwaan tunggal. ‘’Kan itu

dakwaan alternatif, mas dan mbak sekalian bisa cek ke seluruh pengadilan, apa benar itu dakwaan alternatif,’’ kata Tjahjo.

Tjahjo menegaskan, pemerintah tidak bertindak diskriminatif. Sebab, ada juga kepala daerah yang statusnya terdakwa tetapi tidak diberhentikan. ‘’Padahal, ada lho kepala daerah yang terdakwa, tetapi tidak saya berhentikan selain Ahok karena dia dituntut di bawah lima tahun. Saya enggak mau sebut, ini masa tenang dan yang bersangkutan juga ikut pilkada sekarang,’’ kata Tjahjo.

Sementara itu, usul pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket tentang pengangkatan kembali calon petahana Pilkada DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta resmi diajukan. Saat surat pengajuan angket diajukan kepada pimpinan DPR terdapat 90 anggota DPR dari empat fraksi yang menjadi pendukung pengajuan hak tersebut.

Penyerahan hak angket

Tempat Tinggal Dari Hal. 1

Dirinya pun mengaku waswas dengan musibah yang menewaskan tujuh orang kerabatnya tersebut.

Dirinya mengaku masih tetap berkeinginan tinggal di rumahnya yang telah rusak, meskipun daerah tempat tinggalnya dinyatakan dalam zona merah rawan longsor. ‘’Kalau disuruh mengungsi semasih jenazah belum dimakamkan dan ada tenda pengungsian saya mau. Tapi kalau setelah itu saya disuruh pindah selamanya, saya masih akan bicarakan dengan orang yang lebih tua. Karena saya di sini sudah tinggal turuntemurun dari nenek moyang,’’ terangnya.

Miana mengatakan dirinya hanya mau pindah selamanya dari rumahnya sekarang di Banjar Bantas

kalau diberikan bantuan lahan dan biaya untuk membangun rumah. ‘’Kalau tidak ada kejelasan tempat yang harus ditempati, ya… mungkin saya akan tetap di sini,’’ ujarnya.

Selain Miana, Ni Ketut Sarni, warga di Banjar Yeh Mampeh Desa Songan yang rumahnya rutin diterjang banjir bandang hingga setinggi dua meter, juga mengaku enggan pindah ke tempat yang lebih aman. Alasannya karena selain sudah sangat lama tinggal di rumahnya itu, dirinya juga enggan pindah karena alasan sayang dengan lahan pertanian dan ternaknya.

Sementara itu, Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengakui bahwa belum semua warga yang tinggal di kawasan rawan bencana mau direlokasi ke tempat yang aman. Penyebabnya karena

Selasa, 14 Februari 2017 05:52 Mars Indonesia Raya 05:54 Mars Bali Jagadhita 05:56 Lagu Ngastitiang Bali 06:00 Puja Trisandya 06:05 Dharma Wacana

Etika & Estetika

Swadharmaning

Brahmacari (4) 06:35 Seputar Bali Pagi 07:05 Bali Channel 07:35 Kartun : Krisna Sudama 08:00 Education On Bali TV

08:35 Bali Channel Tourist TV 09:05 Gatra Praja 10:05 Lejel Home Shopping 10:30 Yowana Magz 11.05 Bali Channel Tourist TV 11:30 Serial Buddha 12:05 Dharma Wacana

Etika & Estetika

Swadharmaning

Brahmacari (5) 12:30 Berita Siang 13:00 Klip Bali

uang guna penerbitan tujuh persil peta bidang tanah.

Saksi telah membayar biaya penerbitan sertifikat tersebut sebesar Rp 7 juta ke bank yang merupakan biaya resmi.

Namun tersangka meminta lagi uang sebanyak Rp 75 juta untuk keperluan di luar aturan. Saksi telah memberikan uang sebanyak Rp 30 juta, dan pada hari itu akan menyerahkan uang lagi sebanyak Rp 20 juta. Tersanga akan dikenakan pelanggaran Pasal 12 huruf e UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman minimal lima tahun panjara.

Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Agus Andrianto mengatakan, pihaknya akan mendalami kemungkinan adanya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPUU) dalam kasus itu, termasuk dengan ditemukannya buku rekening dan sertifikat di rumah tersangka. ‘’Semua akan ditelusuri, itu milik korban (pemerasan) atau yang bersangkutan (tersangka),’’ katanya. (ant)

13:30 Lejel Home Shopping 14:05 Klip Bali 14:30 Lila Cita : Sanggar Kerta Jaya (1) 15:30 Education On Bali TV 16:05 Upakara 17:05 Dunia Pendidikan Kilas Pendidikan 17:30 Kartun : Adi Parwa (1) 18:00 Puja Trisandya 18:05 Seputar Bali 19:30 Giliran Anda 20.00 Orti Bali

20:30 Pupet Show Wayang Bali

Melawan Narkoba 21:00 Serial Buddha 21:30 Berita dan Bincang Terkini 21:35 Taksu Mengabdikan Diri dengan Tari 22:00 Berita dan Bincang Terkini 22:05 Lila Cita

Prembon Kolaborasi

Balingkang (2) 23:00 Lila Cita

Calonarang Serangan (2)

ini diterima oleh tiga orang pimpinan DPR yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Agus Hermanto. Para pengusul menginginkan agar melalui angket DPR melakukan investigasi keputusan Mendagri yang tidak menonaktifkan Ahok sebagai Gubernur DKI. Usulan hak angket ini telah didukung empat fraksi yakni Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKS. ‘’Terima kasih atas inisiator hak angket, kami atas nama pimpinan akan meneruskan surat usulan ini sesuai dengan konstitusi kita semua sama di mata hukum,’’ kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat menerima surat permohonan pengajuan hak angket di ruang pimpinan DPR. Dia menegaskan, usulan hak angket sudah melampaui syarat pengajuan yaitu minimal terkumpul 25 tanda tangan anggota DPR dan lebih dari dua fraksi. ‘’Ini sudah cukup untuk usulan hak angket, syarat sebagai usulan untuk dibawa ke paripurna, karena sesuai UU MD3,’’ katanya. (kmb4)

mereka masih memiliki lahan pertanian yang digarap untuk memenuhi kebutuhan hidup. ‘’Belum 100 persen warga yang tinggal di daerah tebing mau pindah. Ini juga menjadi kendala kami. Makanya untuk itu kita perlu TNI-Polri bersama semua jajaran untuk bisa meyakinkan mereka agar mau pindah ke tempat yang aman. Kalau daerahnya sudah dipetakan merah, mudah bergeser harus secepatnya mau pindah,’’ ujarnya.

Wabup mengatakan, kalau imbauan tidak dihiraukan

dan masyarakat tetap ngotot tinggal di daerah rawan bencana maka pihaknya akan melakukan ‘’pemaksaan’’. ‘’Kalau perlu akan kita paksa,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Sosial RI mengaku menunggu pemerintah daerah setempat yaitu Pemkab Bangli. ‘’Sementara menunggu pemda, karena relokasi tidak mudah, perlu menyiapkan mental, dll. Karena korban yang sudah biasa hidup di sana, tiba-tiba pindah, pasti tidak kenal dengan orang sekelilingnya,’’ tutur

Inspektur di Inspektorat Jenderal Kemensos I Wayan Wirawan, Senin (13/2) kemarin.

Relokasi juga menunggu kemampuan pemerintah daerah terkait kesediaan lahan. Pemerintah pusat hanya berharap tidak ada penduduk yang tinggal di lokasi yang rawan bencana. ‘’Jadi menunggu pemda untuk bertindak, kita tidak bisa memaksakan, kalau sama sekali tidak punya lahan, pemerintah daerah diharapkan membantu,’’ ujarnya. (ina/may)

16 Pages

33 Number 9th Year

Price: Rp

L O N A A T I E R N I N T

3.000,-

ost.co.id e-mail: info_ibp@balip ost.com. ternationalbalip

t.com. http://epaper.in

L O N A A T I E R N I N T

nationalbalipos

online: http://www.inter

14, Tuesday, February

y eps Gramm Adele swe in upset awards Beyonce r victory ove Tuesday, February

14, 2017

her last her wins for twice, following Grammys album “21” in 2012. gone into Sunwon all five 35, had Adele, 28, was nominated, includBeyonce, show with a leading “25” she for which comeback album She day’s awards for her powerful LOS ANGELES race, ing for her nine nominations the Gramballad “Hello.” album about in Grammy “Lemonade” She had been Adele swept on Sunday, and her soaring first person and betrayal. album of the my Awards statuettes became thewin the top three awards feminism, win her first taking hometop prizes history to hoping to total for the year Grammy. now has a career and Adele, who album, record- in a seemed stunned, she year of 15 Grammys,backstage that time song of the ing telling reporters shock, history-mak was her (Beyonce’s) Beyonce “felt like it victory over is Queen marked by to win.” and my idol singer on a night and “My queen British you,” the in the front political statements tributes.

B. I adore seated emotional award. her said to Beyonce, accepted award, row, as shepossibly accept this grate“I can’t humble and very is Beand I’m very artist of my life the ful. But myThis album for me, was album, yonce. ,” she ‘Lemonade’ so monumental added. (rtr)

ional Bali

Post at:

Jl. D.Tamblingan Sanur Jl. D.Tamblingan Sanur Cafee 18 Ramayana Jl. D.Tamblingan Sanur Sari Kuta Cafee Jl. Bakung 19 Smirnof Jl. D.Tamblingan Sanur Hotel Jl. Pantai Kuta 20 Legwa Jl. D.Tamblingan Sanur Club Tanduk Cafee 1 Kuta Beach the Coffe Bear Jl. Camplung 21 Nu Laser Jl. D.Tamblingan Kuta Sari Kuta Book 2 Wen Dys Hotel Jl. Bakung 17 DKerobokan 22 Ganesa Paradiso Bali Jl.Petitenget Legian Kuta 3 Seminyak 17E Kerobokan 23 All For Daiving Jl. Padma 23 Resort&Spa Jl.Petitenget Klod 4 Ramayana 24 Barocca 17C Kerobokan Jl. Doble Six/Werkudara Legian Resort&Spa No. 51 Klod Jl.Petitenget 5 The Lokha Emtertaiment 25 Lantern 9 Kerobokan Jl. D.Tamblingan Sanur Live Sport Jl.Petitenget No.126 A 6 66 Corner No. 106 Dps 26 Shearlock 140 Grill Jl. D.Tamblingan Jl. Raya Puputan No 148 7 Leghawa Jl. D.Tamblingan 68 27 Cafe Degan Mandala Renon Renon dan Restoran No Jl. Raya Niti 148 Jl. D.Poso 8 Retno Barr 28 Kopi Made Mandala No. No. 50D Manan Jl. Raya Niti 9 Elkomedor Yamin No.18 Jl. D.Poso 29 Dimsum Jl. Mohamad Scret No. 39 10 Malaika Jl. D.Poso No.88 Renon 30 Furama Jl. Merdeka Sanur Subah Renon Denpasar Jl. D.Poso 11 Snack Shack 31 Warung Wuruk 184 Lokal khas Gilimanuk Sanur Jl. Hayam Jl. D.Poso 12 Warung 32 Ayam Betutu Sanur Jl. D.Poso 13 Cokro Cafee 33 Bali Bakery Sanur Jl. D.Poso 14 T.J.Bar Sanur 15 J & N Kebab Jl. D.Tamblingan Bar Goanna 16 17 Batu Jimbar

You can

find Internat

Losses estimated to reach billions of rupiahs

2017

The damage in farmland Kintamani.

IBP/Eka

Parananda

to timated Losses esns of rupiahs llio reach bi

Hectares

e

s damag

nd in seriou

of farmla

should other relatives family and safer location. been “Aside to high mud. were evacuateentire farmlands have flash by one-meter plants “The due to by tangerine, other the sand and no mud brought buried by other residents, I dohere in crop failure The from buried in that will end by flash floods. also entirely flood. With I just come he can no longer live here. crops include mud,” he said.

Tabu hamlet, washed away usable goods. disaster, located at agricultural After the crops because the for while to collect I return to of farmland The farmland planted damagedcrops, marigold, cabbage, afternoon, Meanwhile, swept longer grow mango.

- Tens of hectares has been Later this damaged. to flash floods tomato, BANGLI are badly are destroyed due ten hectares shallot, chili and has been cleared farmland owned bringing mud, Masem Batur hamlet. evacuate to also conthe newly away by flash floods Songan, were also “Everything residents materials.

Songan, Kintamani, types of commoditiesAside from and other cannot do other relative’s home whose Ranging from been concluded. with various Friday (Feb.10). Mampeh and Culali damaged by floods.crops to those havingswept sand, trees being, we were their is far safer,” he Yeh since was planted “For the time all the plants dition occurred at other villages at the acreage of severelyrupiahs. be harvested natural of ready to floods. Probfarming because Due to this of farmlandby flash floods. Seeing to reach billions away by there-farm in next (kmb41) cannot do away by water. resign and the losses washed only others are estimated devastated also be heard disaster, we the losses ably, we can cabbage and News can at Global as onions, condition can no anything. If calculated,of millions two months,” he said.a resident of farmland, in “Bali Image” from 9.30 Son- such hundreds total losses faces 96.5 in such damaged“Everything Radio FM am. Listen In the meantime, Batur, Wayan may reach the of Tabu hamlet, on Sunday longer be saved. incident, of rupiahs. Then, to flash floods Bukit Mentik, South his farmland A farmer until 10.00Radio FM at said such due With Marna, adio. to Global of 15 hectares crop failure. estimated to reach across the village reach billions of Mustika, said that are severely gan, Putu to bali.listen2myr that a total hectares at http:// rupiahs,” he estimated (Feb. 12) disappeared as a result the losses are about 45 flash floods as well.a http://globalfm millions of re-farming are video streaming he said. Sleman admit- of by and http:// As of farmland mixed with mud. he hundreds of com or live ali.com destroyed days ago. bali. adding that two months rupiahs,” Wayan radioglobalfmbnnel/global-fmarea of 15 It happened three and house comof flash floods by heavy rain, Similarly, said while about farmland by ustream.tv/cha farmland After flushedplants like shallot, can only be done have been ted that his also swept away result, the the families exhis was that devastated ahead. the tanger- pound of eight nothing. So, said was also hectares others were has left Similar opinionfarmer from Yeh flash floods. Moreover, cabbage and to become severely be harvested flooded and hit another Landep. ine being ready to as buried by flash floods farmlands were pressed by “The at night Mampeh village, Nengah 60 hect- been flat on the ground damaged. and mud total of some now, the mud He said that a severely damaged by flash floods ago. Right are land of three days up,” he said. ares starts to dryensured that his crops Marna

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

selasa kliwon, 14 Februari 2017

Gus D. De

Tuangkan Kerinduan pada Ibu

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah itu tepat ditujukan kepada Gus D. De penyanyi pop Bali pendatang baru yang kini hadir dengan single perdana berjudul “Ibu”.

Putra dari Ida Bagus Ketut Indra Darmawan alias Gus Meneer ini siap untuk meramaikan belantika musik pop Bali dengan single perdananya yang didedikasikan kepada almarhumah ibundanya.

Pria yang memiliki hobi menari, menabuh dan fotografi ini saat diwawancarai, mengatakan keinginannya untuk meramaikan belantika musik pop Bali tak lepas dari peran sang ayah yaitu Gus Meneer yang sukses di musik pop Bali dan juga director video klip. Selain itu, lagu yang dibawakan pun menjadi spesial baginya, karena mengisahkan rasa kangennya terhadap sosok ibu yang telah lama meninggalkannya untuk selamanya.

“Saya sangat senang bisa ikut meramaikan belantika musik pop Bali. Ini juga berkat dukungan ayah dan juga keluarga. Untuk lagu pertama ini, saya sangat pas dan sesuai dengan perasaan, karena telah lama saya kangen ibu saya yang telah meninggalkan saya untuk selamanya.

Jadi lagu ini saya dedikasikan kepada almarhum ibu saya,” ujar Gus D.De, Jumat (10/2) lalu.

Gus D.De yang lahir pada 23 Juni 1997 silam ini mengaku dirinya begitu merindukan sosok sang ibu yang telah merawatnya sejak kecil. Meskipun kini berada di dunia yang berbeda, Gus D.De tetap mengenang perjuangan ibunya semasa hidupnya.

“Sosok ibu itu saya rasa tak akan pernah mudah, bahkan tidak akan bisa saya lupakan.

Sebegitu besar perjuangannya, itu akan tetap menjadi kenangan yang begitu berarti buat saya,” imbuh pemilik nama lengkap IB. Gede Ocky Agastya Putra tersebut.

Lagu “Ibu” sendiri diciptakan dan diaransemen oleh Gus Enen yang diproduksi oleh Meneer Studio. Sebagai pendatang baru, Gus D.De tentunya berharap karyanya mampu menghibur masyarakat dan juga pencinta musik pop Bali. “Saya harap lagu ini bisa menginspirasi banyak orang. Bisa lebih menghargai orang tua semasih hibup agar tidak menyesal di kemudian hari. Saya juga berharap lagu ini bisa diterima semua kalangan,” harapnya. (win)

Gus D. De

Bali Post/ist

Dolet Band

Lestarikan Bahasa Bali Dolet Band melepas album perdana, “Nuut Lawat”. Launching digelar lewat tampilan di “Anak Bangsa” Radio SWiB FM, Minggu (12/2). Dolet dengan empat personel itu menggeber sejumlah lagu dari sembilan lagu dalam album perdana bertajuk “Nuut Lawat.”

Sang vokalis I Ketut Suartika ditemui di Radio SWiB menyampaikan lagu-lagu ciptaan Dolet Band, sengaja dibuat sarat dengan pesan moral. Band dari Manggis, yang tiga personelnya masih siswa SMAN dan SMKN 1 Manggis --Suartika tamat setahun lalu dari SMAN 1 Manggis itu—mengusung pop Bali beraliran alternatif.

Suartika menambahkan, kenapa lagu-lagu ciptaannya sarat dengan pesan moral, mengingat perkembangan anak-anak muda di Bali khususnya saat ini. Sebagai bagian dari generasi muda Bali, mereka juga merasakan kekhawatiran akan gerusan globalisasi dan pesatnya pengaruh negatif dari kemajuan teknologi informasi.

Pihak Dolet mengatakan, pada lagu berjudul “Meme Bapa” yang sudah dibuatkan video klip, pesannya agar anak-anak zaman ini menghormati Meme –Bapa (ibu dan ayah). “Pengorbanan ayah dan ibu tak terhingga, dan anak-anaknya tak bakal pernah melunasi hutang kepada

orangtua.”

Pada lagu “Rare Bali”, band ini ingin menyampaikan pesan agar generasi muda Bali selalu berperilaku yang terbaik, rajin belajar sehingga mencapai cita-cita. Masa muda jangan disia-siakan. Selain itu, generasi muda agar tak melupakan budaya dan adat istiadat Bali dan melestarikan kebudayaan Bali dari gerusan modernisasi. “Selain dalam rangka ikut meramaikan belantika musik di Bali, kami juga berpartisipasi dalam melestarikan bahasa Bali dalam rangka mengajegkan seni dan kebudayaan Bali,” papar Suartika.

Selain Suartika di vokal, gitar melodi dipegang I Made Fani Putra Ariawan alias Fany, penggebuk drum I Wayan Sumardika yang dipanggil Yan Su, Bass dipegang I Kade Candra Dwi Pramarta alias Wawak yang masih siswa kelas XI SMKN 1 Manggis. “Kami membentuk band ini pada 2013, bermula dari memiliki hobi yang sama saat bertemu di sekolah,” ujar Wawak.

Suartika mengatakan, bulan ini pihaknya merencanakan tur promo album di kafe-kafe wilayah Denpasar.

Sementara launching lewat menghibur warga di Manggis, digelar Sabtu (11/2) malam di wantilan Sabalanga, sebelah Kantor Camat Manggis. (gik)

Dolet Band

Bali Post/ist

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

Adele Raih Lima ”Grammy Awards” Adele berhasil menang besar di Grammy Awards yang diserahkan Minggu (12/2) malam waktu setempat. Total terdapat lima penghargaan dari lima nominasi yang diraih penyanyi berbadan besar ini.

Bahkan Adele mengalahkan Beyonce di tiga kategori bergengsi dengan albumnya “25”. Keberhasilannya dalam Grammy tahun ini mengulang suksesnya pada 2012 silam.

Adele merupakan artis pertama dalam sejarah Grammy yang mampu meraih 3 penghargaan kategori teratas dua kali. Total sudah 15 piala Grammy yang berhasil dikumpulkannya.

Dalam pidato terima kasihnya, ia menyampaikan penghargaan pada Beyonce dan album terbarunya “Lemonade”. Bahkan ketika diwawan-

carai di belakang panggung, ia mengaku memilih Beyonce sebagai pemenang kategori Album Terbaik.

“Tapi saya tidak bisa benarbenar menerima penghargaan ini. Saya merasa terhormat dan tersanjung, tapi artis dalam hidup saya tetap Beyonce.

Album yang Anda buat, Lemonade, sangat monumental,” kata Adele.

Adele dalam Grammy Awards tahun ini memenangkan Album Terbaik, Rekaman Terbaik, Lagu Terbaik, Pop Solo Terbaik, dan Vokal Album Terbaik. Lagu dalam

album “25”, Hello merupakan lagu yang mengantarkan p e nyanyi ini meraih kategori bergengsi di Grammy Awards. (iah/ap)

PENGHARGAAN Adele meraih penghargaan di lima kategori dalam Grammy Awards 2017 yang berlangsung Minggu (12/2) malam.

Di Negeri Para Raja

Ternyata Angkot Masih ’’Hidup’’ Di tengah gerusan kendaraan pribadi, banyak angkutan kota (angkot) mati suri. Termasuk di Bali. Ternyata itu tak berlaku di Ambon. Angkot masih laku di negeri para raja (sebutan Maluku). Tak hanya pekerja, pelajar juga masih doyan naik angkot.

Lalu apa keistimewaan angkot di Ambon? Tidak ada. Sama dengan di Bali, berdebu dan pengap.

Di Ambon, ibu kota Maluku, tidak susah mencari angkot. Tidak sepe rt i d i B a li. J um la hny a sangat minim. Di Ambon jumlah angkot sebanding dengan kendaraan pribadi yang melintas setiap harinya. Penumpang tak perlu menunggu. Demikian pula angkotnya, tak ada menunggu penumpang.

Mereka terus melaju. Sopir baru akan menghentikan angkotnya ketika menurunkan penumpang. Demikian pula ketika ada yang menyetop. Jadi sangat nyaman. Tidak perlu takut terlambat sampai di kantor

atau sekolah.

Selain angkot, di Ambon juga ada sarana angkutan lain. Becak salah satunya. Ternyata, becak juga hidup. Sama dengan di Yogya, becak menjadi langganan ibu-ibu yang ke pasar. Pengayuhnya banyak penduduk lokal. Ada pula dari Makassar, Bugis dan Jawa. Ada perbedaan antara becak Yogya dengan Ambon. Di ambon tidak ada aksesoris yang memperindah tampilan becak.

Biasanya mereka mangkal di ujung pasar atau jalan kecil. Tak ada batasan mereka masuk kota. Memang ada beberapa ruas jalan yang bebas becak. Namun, tak menjadi masalah.

Karena semua jalan di Kota Ambon terhubung secara konektif. Sehingga becak menjadi sarana alternatif bagi pelajar termasuk pelancong domestik.

Pelancong biasanya memanfaatkan becak bila ingin melihat pasar tradisional.

Atau mencari tempat kuliner. Kedua tempat tersebut

memiliki daya tarik. Tempat kuliner misalnya. Di Ambon banyak tersebar dagang kaki lima. Tak hanya malam, siang pun mereka tetap buka. Sebagian besar menunya ikan bakar atau ayam bakar. Sangat sedikit bahkan hampir tidak ada ditemui pedagang yang menawarkan makanan khas Maluku.

Seperti pusat kuliner di Jalan Samratulangi. Tepatnya di ujung jalan menuju Taman Pelita, lokasi Gong Perdamaian Dunia. Belasan pedagang yang ada di tempat itu, tak ada yang menawarkan makanan khas Ambon. Semuanya menyuguhkan menu ikan bakar dan lalapan ayam.

Namun demikian, pedagang yang mengambil tempat di emper toko dan sebagian badan jalan selalu ramai pengunjung. Sebab cita rasa lalapan yang ditawarkan beda cita rasanya dengan di Bali. Rasa rempah sangat dominan utamanya untuk menu ikan bakar. (wirata)

Seputar Bali Pukul 18.00 Wita Selasa 14 Februari 2017

Pembetulan Bali Post halaman 20, Senin (13/2) kemarin ada kesalahan judul; tertulis ‘’Merajut Kebinekaan di’’ seharusnya ‘’Merajut Kebinekaan di Negeri Para Raja’’.

Redaksi

Bali Post/ira

BECAK - Sejumlah becak menunggu penumpang di ujung jalan dekat Pasar Ambon.

Gaet Lebri Partami

Jun Bintang Rilis Single ”Sayang”

Grup Band Slank

Bali Post/ist

Album Baru Slank Digarap Produser ”The Rolling Stones”

Steve Lillywhite belakangan sering muncul di berbagai acara musik Indonesia.

Pria yang pernah menjadi produser album The Rolling Stones, U2, The Killers, dan sejumlah grup besar lain itu kini menjabat CEO Jagonya Music & Sports Indonesia (JMSI). Sebuah label rekaman milik restoran cepat saji KFC. Keberadaan Steve di Indonesia dimanfaatkan sejumlah musisi lokal untuk berbagi ilmu, juga menggunakan jasanya. Salah satunya, seperti yang dilakukan Slank.

Slank merilis album baru berjudul Pala Lo Peyank, pada Februari mendatang.

Dalam pembuatan album itu, Slank melibatkan Steve untuk urusan mixing dan

mastering.

“Satu album mixing dan mastering sama Steve Lillywhite. Beda banget, bule banget. Ternyata beda dipegang dia, taste-nya beda.

Kelas orang itu dari selera.

Kita punya banyak orang jago, tetapi taste beda-beda.

Sekarang malah dia (Steve Lillywhite) lagi mixing U2 yang baru,” kata Bimbim saat ditemui di markas Slank di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Judul Pala Lo Peyank diambil dari singel dengan judul sama. Bimbim menceritakan bahwa lagu itu terinspirasi dari maraknya kebencian dan berita bohong di media sosial.

“Pala Lo Peyank bercerita soal haters, berita hoax, gen-

erasi sekarang yang suka mengujar kebencian. Satu tahun itu isinya materi yang dibuat tahun 2016,” ujarnya.

“Ada 12 track, hanya satu lagu cinta, sisanya rock. Ada lagu judulnya Orang Merdeka, Rock & Roll Terus, untuk memberi semangat jangan mendengar omongan orang dan bersikap cerdas,” lanjut Bimbim.

Proses mixing dan mastering dilakukan Steve di Jakarta. Bimbim juga mengatakan bahwa Steve tampak antusias dalam mengerjakan album Slank.

“Dia semangat, kami memang mencari orang yang semangat. Dia bilang mengerjakan album Slank ini mengingatkan masa muda dia.” (pik)

Setelah sebelumnya menggaet Tika Pagraky sebagai teman duet pada single “Sakit” di tahun 2016 lalu, kini Jun Bintang lagi-lagi menghadirkan amunisi baru untuk menarik para penggemarnya. Pasalnya, Minggu (12/2) malam Jun Bintang memperkenalkan single teranyarnya yang berjudul “Sayang”. Single ini dinyanyikan duet bersama Lebri Partami. Hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan diri dengan Bidadari Bintang (sebutan fans wanita Jun Bintang).

Dipilihnya Lebri Partami sebagai teman duet, menurut Jun Bintang, Lebri mempunyai suara yang luar biasa dan aset yang harus dijaga untuk Bali ke depan. Lebri ditemukan Jun di Instagram setelah Lebri mengunggah beberapa lagunya di Instagram-nya Jun. “Saya lalu mengundangnya untuk bertemu dan ngejam bersama saya di Cafe Stel Peleng. Dan memang suaranya luar biasa,” tutur Jun Bintang di sela-sela launching single “Sayang”, Minggu (12/2) malam.

Single “Sayang” Jun Bintang feat Lebri Partami ini merupakan single yang telah banyak ditunggu-tunggu para penggemarnya. Pasalnya, sebelum rilis single ini sudah mencapai puluhan ribu penggemar yang meng-cover-nya di Facebook, Instagram, dan Youtube.

Jun Bintang menceritakan, lagu yang berdurasi hampir 5 menit ini direkam di Studio Lengkung Langit milik Deny Surya, dibantu oleh drumer DDH Band dan dibantu instrumen gitar oleh Tude dari Tude n Friends Band. Sementara, untuk video klipnya Jun Bintang masih mempercayakannya kepada Jibolba Baker Movie, pembuat video klip sebelumnya pada single “Satya” dan “Sakit”. “Penggarapan video klipnya sendiri dibuat selama 2 hari di Puri Taman Sari Umabian, Blayu Marga milik Bagus Mantra yang juga pemilik Pregina Studio,” imbuhnya.

Jun berharap lagu dan video klip “Sayang” ini bisa menginspirasi anak-anak muda di Bali untuk selalu menyayangi pasangannya dan selalu menghargai cinta mereka. Apalagi video klipnya benar-benar menyentuh hati dan akan “menguras” perasaan dan air mata. “Ke depan semoga makin banyak lagi karya-karya lagu Bali yang muncul dan bisa saya ciptakan demi ajegnya lagu Bali tercinta,” pungkasnya. (win)

Jun Bintang

Bali Post/ist