Edisi Sabtu 14 Desember 2019 | balipost.com

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

12 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 119 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

Sabtu pon, 14 DESEMBER 2019

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Rabies Masih Mengancam

Petani Kembali Kembangkan Kakao

HP Meledak, Rumah Terbakar

Ancaman rabies di Denpasar masih tetap ada. Karenanya Dinas Pertanian (Distan) Denpasar kembali menganggarkan pengadaan vaksin pada tahun anggaran 2020 mendatang.

Sedikitnya 9.000 vaksin akan disiapkan untuk bisa digunakan tahun depan.

Harga kakao di pasaran sangat menjanjikan. Kakao kualitas fermentasi tembus di harga Rp50 ribu per kilogram. Hal ini membuat petani di Kabupaten Tabanan tergiur untuk kembali mengembangkan komoditas tersebut.

TABANAN | HAL. 5

I Wayan Sukerni asal Banjar Galih, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem hanya bisa pasrah melihat rumahnya ludes dilalap si jago merah, Jumat (13/12) kemarin. Ada dugaan penyebabnya karena HP meledak saat di-charge.

DENPASAR | HAL. 2

KARANGASEM | HAL. 8

Khilafah Tertolak di Indonesia

Semarang (Bali Post) – Sistem khilafah kembali menjadi sorotan. Kali ini ditanggapi Wakil Presiden Kiai Haji Ma’ruf Amin. Ia menyebut bahwa sistem khilafah tertolak di Indonesia. ‘’Khilafah bukan ditolak, tapi tertolak. Apa bedanya? Kalau ditolak bisa masuk tapi ditolak. Kalau tertolak tidak bisa masuk karena kita punya kesepakatan, NKRI,’’ kata Wapres saat membuka acara Silaturahmi dan Musyawarah Bersama Lima Organisasi Massa Islam Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Jumat (13/12) kemarin.

M

Bali Post/ant

WANTIMPRES - Presiden Jokowi menyalami Wiranto yang sebelumnya dilantik sebagai Ketua Wantimpres.

Wiranto Jadi Ketua Wantimpres Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo mempercayakan jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) kepada Wiranto, mantan Menko Polhukam. Selain Wiranto, delapan anggota Wantimpres periode 2019-2024 adalah Soekarwo, Arifin Panigoro, Sidharto Danusubroto, Mardiono Bakar, Putri Kus Wisnu Wardani, Dato Sri Tahir, HR Agung Laksono dan Habib Lutfi. Mereka dilantik, Jumat (13/12) kemarin oleh Presiden Jokowi.

Usai pelantikan, Jokowi mengungkapkan alasan memilih Wiranto sebagai Ketua merangkap anggota Wantimpres.

Hal. 11 Banyak Masalah

enurut Wapres, NKRI itu sudah menjadi kesepakatan bersama dan harus dijaga keutuhannya oleh semua pihak. ‘’Jangan ada yang bawa pikiran-pikiran di luar NKRI, kita katakan NKRI sudah final,’’ tegasnya.

Wapres juga menyebut khilafah yang merupakan sistem pemerintahan tidak bisa diterapkan di Indonesia. ‘’Khilafah itu Islam karena ada khilafah Abbasiyah, khilafah Usmaniah. Kerajaan juga Islami, buktinya ada Saudi Arabia, sistem pemerintahannya kerajaan. Yordan juga, oleh ulama di sana diterima.

Keamiran juga Islami, Kuwait, Qatar, Emirat. Republik juga Islami, selain Indonesia ada Mesir, Turki.

Jadi kalau soal Islami ya… semua Islami,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres meminta permasalahan yang terkait dengan khilafah cukup ditanggapi secara proporsional oleh semua pihak. ‘’Tidak perlu disikapi

Harian Bisnis Bali

metenteng (tegang - red) seperti mau perang Baratayuda saja, secara proporsional saja,’’ katanya.

Kelima ormas Islam di Jateng yang menggelar silaturahmi dan musyawarah bersama itu adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Badan Amil Zakat Nasional, serta Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).

Wapres mengajak para ulama dari berbagai ormas Islam tersebut untuk turut serta menjaga situasi kondusif

’’Jangan ada yang bawa pikiran-pikiran di luar NKRI, kita katakan NKRI sudah final.’’

Ma’ruf Amin Wapres

Isu Struktural yang Jadi Fokus Pemerintah

Kejar ’’Value Added’’ Pertanian Sektor pariwisata memang diharapkan mampu menyerap produk pertanian lokal. Apa yang harus dilakukan untuk mengejar value added sektor pertanian? www.bisnisbali.com

Harian DENPOST Ubah Sampah Jadi Kerajinan Warga Desa Punggul, Abiansemal, Badung, mampu menyelesaikan masalah sampah plastik menjadi kerajinan. www.denpostnews.com

di Jateng. ‘’Kita sama-sama tahu negara ini sedang membangun menuju Indonesia maju dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dengan lima program yang menjadi prioritas, yakni sumber daya manusia, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, serta transformasi ekonomi,’’ ujarnya. (ant)

Sri Mulyani Indrawati

ADA lima isu struktural yang menjadi fokus pemerintahan Jokowi. Kelimanya: pembangunan SDM, infrastruktur, regulasi yang simpel, birokrasi yang efisien dan melayani, serta transformasi ekonomi. Demikian penegasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Jumat (13/12) kemarin.

Sri Mulyani Indrawati yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEII) berharap pihaknya mampu berkontribusi dalam berbagai pembangunan di Indonesia yang sedang diupayakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Oleh sebab itu, program yang direncanakan harus sesuai dan sejalan dengan pemerintah, baik otoritas, kementerian terkait, dan berbagai pemikiran intelektual mengenai Islam itu sendiri.

Hal tersebut, lanjutnya, karena tantangan pembangunan ekonomi Islam identik dengan ekonomi Indonesia, sehingga tidak hanya berkewajiban memperbaiki permasalahan umat namun juga seluruh rakyat.

Ia menuturkan, tujuan ekonomi Islam juga sejalan dengan membangun prinsip keadilan di Indonesia dengan menerapkan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, kompetensi, profesionalisme, dan keberpihakan pada kelompok yang lemah. Sri Mulyani menjelaskan, dengan terlibatnya para ahli ekonomi Islam secara link and match akan berpotensi memunculkan berbagai inisiatif yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam melakukan pembangunan. ‘’Kita perlu terus mendukung dengan platform information exchange yang baik, sehingga IAEII berperan dalam proses pertukaran ilmu pengetahuan dan pemahaman di antara anggota maupun seluruh stakeholders,’’ jelasnya. (ant)

’’Saya Ini Guru PAUD’’ MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim membuat ‘’pengakuan’’ mengejutkan dalam acara Ajang Kreativitas Pegiat PAUD se-Indonesia di Jakarta, Jumat (13/12) kemarin. Di hadapan Ketua Umum HIMPAUDI, Penasihat HIMPAUDI, Dirjen PAUD dan Dikmas, serta pengurus HIMPAUDI pusat dan daerah, mantan CEO Gojek ini mengaku sebagai guru PAUD. Hal. 11 Guru Sekolah

Kolaborasi Wujudkan SDM Unggul Sejak Dini

Ny. I.A. Selly Mantra Raih Penghargaan HIMPAUDI Award sebagai Pejuang PAUD BUNDA PAUD Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra menerima penghargaan HIMPAUDI Award sebagai Pejuang PAUD atas dedikasi, sinergi dan kolaborasi dengan HIMPAUDI dalam mewujudkan SDM unggul sejak dini. Penghargaan ini diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada acara peringatan Puncak HUT XIV HIMPAUDI dan Apresiasi Kreativitas Pejuang PAUD (AKPP) III Tahun 2019, di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (13/12) kemarin.

Penghargaan juga diraih untuk tingkat kecamatan yang diterima Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Timur Ni Luh Kencana Dewi.

Acara ini juga dihadiri Ketua GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanakkanak Indonesia) Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan RI Agus Suherman mengatakan,

penghargaan HIMPAUDI Award sengaja disinergikan pada serangkaian Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2019. Mengingat Bunda PAUD Kabupaten/Kota juga sekaligus menjadi Ketua Forum Ikan.

Selain itu, HIMPAUDI mempunyai pogram pencegahan stunting yang mana program dari FORIKAN juga sama dalam menyosialisasi mencegah stunting lewat gemar makan ikan. Tidak hanya itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menandatangani MoU bersama HIMPAUDI Pusat dalam gerakan edukasi gemar makan ikan (Gemarikan). ‘’Adanya sinergi dan MoU antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan HIMPAUDI maka pogram Gemarikan bisa diterapkan setiap daerah di Indonesia,’’ katanya.

Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra menyambut baik kolaborasi antara Bunda PAUD, HIMPAUDI serta Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Karena kolaborasi

ini merupakan salah satu program pencegahan stunting.

Dalam pencegahan stunting Pemerintah Kota Denpasar dalam setahun penuh telah melakukan sosialisasi mulai tingkat dini seperti PAUD, Sekolah Dasar. ‘’Ini sangat baik karena tidak mungkin dinas bisa menyelesaikan sendiri. Maka dari itu kolaborasi antara Bunda PAUD dan HIMPAUDI harus dilakukan untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini. Kami terus menyosialisasikan mulai dari tingkat bawah dengan bantuan PAUD dan HIMPAUDI. Harapannya akan cepat membangkitkan Gemarikan kepada anak-anak,’’ tegasnya.

Ny. Selly Mantra juga mengaku pencegahan stunting tidak terlepas dari peran serta orangtua. Karena orangtua yang akan memasak ikan untuk anak.

Maka dari itu pihaknya juga melakukan sosialisasi dengan orangtua. Selain orangtua siswa juga diikutsertakan dalam lomba masak ikan untuk bekal sekolah.

Dengan demikian orangtua akan

memberikan bekal menu ikan setiap hari. Anak pun menjadi sehat cerdas dan tercegah dari kasus stunting.

Program pencegahan stunting Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan juga pemberian makan tambahan kepada anak sekolah. Terhadap semua kegiatan itu, Kota Denpasar telah melaksanakan sejak tahun 2014. ‘’Namun dengan adanya sinergi, maka kita bisa lebih fokus dan lebih luas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,’’ ujarnya. (ad347) PENGHARGAAN - Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra saat menerima penghargaan HIMPAUDI Award sebagai Pejuang PAUD atas dedikasi, sinergi dan kolaborasi dengan HIMPAUDI dalam mewujudkan SDM unggul sejak dini dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo.

Sabtu Pon,14 Desember 2019

FIGUR Panti Rehabilitasi ORANG Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut ketika telah keluar dari rumah sakit jiwa. Proses rehabilitasi sangat dibutuhkan oleh mereka untuk proses penyembuhan berkelanjutan. Salah satunya keberadaan panti rehabilitasi bagi masyarakat Bali yang menderita gangguan jiwa dinilai sangat urgent. Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan, Bali sampai saat ini belum memiliki panti rehabilitasi bagi penyandang penyakit jiwa. Menurutnya, penyakit jiwa tidak semata-mata merupakan urusan medis. Dalam menangani keberlanjutan pengobatan bagi penyandang sakit jiwa dibutuhkan proses rehabilitasi. “Upaya ini dibutuhkan sehingga gangguan kejiwaan yang dimilikinya benar-benar tidak kambuh lagi di kemudian hari,” ujarnya, belum lama ini. Ia menegaskan, gangguan jiwa bukan saja merupakan urusan medis. Tapi pascamenjalani perawatan medis harus ada suatu tempat rehabilitasi sebelum masuk ke keluarga. Apalagi bagi mereka yang tidak punya keluarga, tentu membutuhkan tempat penampungan sehingga tidak menjadikannya kumat lagi. “Eks ODGJ yang keluar dari rumah sakit jiwa, sebelum dikembalikan ke keluarganya dititip di sana. Di panti rehabilitasi ini mereka akan diberikan keterampilan dan juga pemberdayaan,” katanya. (dar)

Doa Bersama untuk Keutuhan Bangsa Denpasar (Bali Post) Seluruh anggota dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam IX/ Udayana bersama jajarannya menggelar doa bersama di tempat ibadahnya masing-masing, Jumat (13/12) kemarin. Doa bersama ini untuk TNI-AD makin maju dan keutuhan bangsa.

Menurut Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav. Jonny Harianto G, S.IP., doa bersama ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI-AD. “Kami memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar TNI-AD semakin maju dan solid.

Selain itu, untuk memupuk semangat jiwa korsa prajurit dalam meningkatkan dan memantapkan pengabdian serta kemanunggalan TNI dengan rakyat. Bapak Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP. hadir mengikuti doa bersama di Masjid Agung Sudirman didampingi oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, dan pejabat lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, doa bersama di Masjid Agung Sudirman diawali dengan Sholat Jumat berjamaah dengan penceramah Drs. H. Syaifuddin Zaeni, M.Pd.I. Sedangkan untuk umat Kristiani melaksanakan doa bersama di Gereja Oikumene Immanuel Denpasar dengan penceramah Pdt. Gedion, S.Th. Sementara umat Hindu dengan penceramah Dr. Dra. Ida Ayu Tary Puspa, M.Par. melaksanakan doa bersama di Pura Agung Jagatnatha Denpasar.

“Dengan dilaksanakannya doa bersama ini, mudah-mudahan para personel Kodam IX/Udayana, baik militer maupun PNS selalu dalam lindungan serta ridho Tuhan Yang Maha Esa. Juga diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran, serta keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas demi keutuhan bangsa dan negara,” ujarnya. (kmb36)

Rabies Masih Mengancam 2020, Distan Siapkan 9.000 Vaksin

Denpasar (Bali Post) – Ancaman rabies di Denpasar masih tetap ada, mengingat populasi Hewan Pembawa Rabies (HPR) cukup banyak. Oleh karena itu, Dinas Pertanian (Distan) Denpasar kembali menganggarkan pengadaan vaksin pada tahun anggaran 2020. Sedikitnya 9.000 vaksin akan disiapkan untuk bisa digunakan tahun depan. Proses vaksin terhadap HPR ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

Dikonfirmasi Jumat (13/12) kemarin, Kabid Kesehatan Hewan Distan Kota Denpasar Made Ngurah Sugiri menjelaskan, Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus berupaya untuk mengantisipasi kasus rabies di Kota Denpasar. Berbagai upaya terus dilaksanakan, selain memberikan edukasi tentang kesehatan hewan, juga digencarkan vaksinasi serentak dengan menyasar anjing, kucing, dan kera.

Sugiri menegaskan, langkah antisipatif guna meminimalisasi kasus rabies di Kota Denpasar terus dimaksimalkan. Langkah preventif dilaksanakan, salah satunya dengan vaksinasi rabies terhadap hewan yang rentan tertular rabies. Pada tahun 2019, Dinas Pertanian Kota Denpasar khususnya Bidang Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.

Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Kesehatan Hewan, berhasil memvaksinasi 73.587 hewan yang ada di Kota Denpasar.

Menurut Sugiri, keberhasilan pelaksanaan vaksinasi rabies ini tak lepas dari peran aktif masyarakat. Dimana peranan masyarakat sebagai pemberi informasi sangat membantu dalam memaksimalkan program vaksinasi ini. “Tentunya sinergitas bersama baik antara OPD, pemerintah desa/lurah dan masyarakat sangat penting sehingga mampu mensukseskan program vaksinasi rabies ini,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambara Putra mengatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kegiatan ini menyasar dari lingkungan terkecil,’’ ungkapnya.

Pada kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan Maret hingga April lalu telah berhasil digarap sebanyak 49.482 ekor anjing. Sedangkan vaksinasi yang dilakukan dokter

Bali Post/ist

Cabuli Anak di Bawah Umur Seorang Pemuda Diadili

Denpasar (Bali Post) Gara-gara mencabuli anak di bawah umur, pria berinisial KB (18) harus berurusan dengan hukum. Pemuda yang mengaku berasal dari Bangli itu disebut jaksa mencabuli D, wanita berusia 13 tahun. D digagahi di sebuah kamar kos di bilangan Jalan Cokroaminoto, Denpasar.

Akibat peristiwa itu, selain merasakan kesakitan di kemaluannya, korban juga trauma.

Bahkan saat sidang di PN Denpasar korban tidak sanggup dan ketakutan melihat pria yang sudah mencabulinya.

Sebelumnya, jaksa Mia di hadapan majelis hakim pimpinan I Made Pasek menjelaskan, peristiwa itu berawal dari perkenalan mereka hingga terdakwa meminta nomor telepon yang terkoneksi dengan jejaring WhatsApp (WA). Akhirnya antara KB dengan D terjalin komunikasi. Bahkan terdakwa berani mengutarakan niatnya menjemput dan mengajak D ke daerah Bumi Ayu, Monangnaning.

Lebih lanjut dijelaskan

jaksa, karena terdakwa terus mendesak akhirnya korban bersedia mengikuti ajakan terdakwa. Selanjutnya terdakwa dan saksi Putu JG alias Gus BL menjemput dan membonceng korban menuju tempat kos terdakwa di Jalan Cokoroaminoto, Denpasar.

Kala itu korban sempat bertanya mengapa dirinya diajak ke tempat kos terdakwa.

Namun terdakwa meyakinkan korban dengan cara mengajak masuk kamar sambil memegang tangan korban. Setelah masuk ke dalam kamar, terdakwa menutup pintu dan mematikan lampu kamar. Terdakwa mendekat dan memeluk korban di atas kasur hingga terjadilah hubungan layak sensor.

Sebelum itu terjadi, korban sempat menolak dan menggelengkan kepala. Namun terdakwa tetap memaksa.

Bahkan terdakwa malah membuka pakaian korban.

Korban akhirnya menyerah karena korban diancam tidak diantar pulang jika tidak mau menurutinya. (kmb37)

Topik : Karyawan Hotel Dilibatkan

Tangani Sampah Kiriman

4.436 ekor anjing. Dilanjutkan dengan penyisiran tahap II (7-9 Mei 2019) terdapat 1.543 ekor anjing. Hingga akhir tahun ini jumlah he-

wan yang tervaksin mencapai 73.587 ekor. Sedangkan estimasi jumlah anjing hasil sensus tahun 2019 mencapai 79.034 ekor. (kmb12)

Bali Post/eka

VAKSIN - Seorang warga Denpasar memegang anjing peliharaannya agar mudah memberikan vaksin rabies. Untuk menekan kasus rabies, Pemkot Denpasar menyiapkan 9.000 vaksin pada tahun anggaran 2020.

Perbankan Diminta Tingkatkan Penyaluran Kredit

Trisno Nugroho

DOA BERSAMA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mengikuti doa bersama di Masjid Agung Sudirman, Denpasar, Jumat (13/12) kemarin.

mandiri tercatat sebanyak 10.508 ekor anjing. Kemudian dilakukan dengan pola penyisiran tahap I (24-30 April 2019) berhasil memvaksin

Bali Post/dok

Denpasar (Bali Post) Tahun 2020, ekonomi Bali diprediksi menguat menjadi 5,8 persen sampai 6,1 persen.

Sedangkan tahun ini, pertumbuhan ekonomi Bali diprediksi 5,6 persen hingga 5,9 persen. Perbankan sebagai tulang punggung pembiayaan diminta menyalurkan kredit lebih banyak agar ekonomi tumbuh lebih cepat.

“Ada optimisme di Bali ini lebih tinggi, dan angkan 6 persen atau 5,9 persen itu termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia. Jadi, optimis di Bali lebih baik dari provinsi lain,” ujar Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kamis (12/12).

Trisno Nugroho mengatakan, perbankan menjadi tulang punggung pembiayaan ekonomi usaha di Bali diharapkan mampu menyalurkan kredit lebih besar di

tahun depan kepada UMKM dan pengusaha-pengusaha lain, agar ekonomi Bali bisa tumbuh lebih baik lagi. Mengingat suku bunga sudah rendah ditambah sejumlah kebijakan yang melonggarkan perbankan seperti LTV, maka tidak ada alasan pertumbuhan kredit perbankan tidak meningkat.

Trisno Nugroho menambahkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan di Bali mencapai Rp 100 triliun, penyaluran kreditnya sekitar Rp 80 - Rp 90 triliun. Masih ada space DPK di Bali itu bisa disalurkan pada UMKM dan masyarakat Bali, sehingga mampu membuat ekonomi Bali bisa tumbuh lebih cepat.

“Apalagi dengan kunjungan wisman yang tinggi, tentunya UMKM juga akan bergerak.

Waktunya kita memberikan kredit pada masyarakat, sehingga tahun depan ekonomi Bali bisa tumbuh lebih

tinggi,” ujarnya.

Trisno Nugroho menginginkan masyarakat Bali dan pengusaha Bali bisa didorong oleh pembiayaan perbankan.

Selain itu juga masih banyak UMKM, pengusaha Bali yang memerlukan dana perbankan dan juga masih ada investasiinvestasi seperti properti, pembangunan hotel di luar Badung dan Denpasar dan sebagainya yang juga memerlukan dana perbankan.

“Pastinya pengusaha juga ingin membangun sesuatu di Bali. Walaupun pasar properti masih stabil, tapi minimal bisa terus didoronglah.

Bagaimana pun juga sumber pembiayaan dari perbankan,” tegasnya.

Ia berharap perbankan bisa lebih optimal. Pasalnya, sebesar 60 - 80 persen sumber pembiayaan di Bali berasal dari perbankan, dan hanya sebagian kecil dari pasar modal. (kmb42)

Dinas PUPR Pastikan Balai Budaya Rampung Sesuai Target Denpasar (Bali Post) – Proyek pengerjaan Balai Budaya di Lumintang yang sebelumnya dikhawatirkan molor, mendapat tanggapan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Bahkan peresmian Balai Budaya ini akan dijadwalkan pada 26 Desember mendatang.

“Kami optimis tanggal 17 Desember ini kelar sesuai dengan waktu pengerjaan 210 hari, yakni tanggal 22 Mei hingga 17 Desember 2019,” ujar Kepala Dinas PUPR Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, Jumat (13/12) kemarin.

Jimmy Sidarta mengaku sudah menggelar pertemuan yang melibatkan beberapa OPD di lingkungan Pemkot Denpasar untuk persiapan pelaksanaan peresmian dan upacara pamelaspasan mendatang. “Pematangan persiapan kami lakukan bersama OPD terkait, seperti Dinas Pariwisata, Inspektorat Denpasar, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Kebudayaan dan Dinas Komunikasi dan Informatika. Masing-masing OPD yang akan melakukan kegiatan pada peresmian nanti dapat kami akomodir serta meninjau langsung prasarana gedung dengan deviasi pengerjaan sampai saat ini lebih cepat serta menyisakan progres yakni 0,1321 persen,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar I Wayan Hendaryana bersama Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar I Putu Yuliarta mengatakan pihaknya telah mempersiapkan event peresmian Balai Budaya yang akan diberi nama Alaya Dharma Negara. Kehadiran komu-

nitas kreatif hingga pihak sekolah serta universitas telah dipersiapkan untuk memperkenalkan Balai Budaya sebagai pusat kegiatan insan kreatif Denpasar.

Oleh karena itu, kelengkapan gedung yang telah dipersiapkan matang untuk mendukung Denpasar kreatif telah dilakukan seperti coworking space hingga sarana pameran, diskusi serta

classroom. Diharapkan dengan rampungnya pembangunan Gedung Alaya Dharma Negara ini mampu mengakomodir kreativitas insan kreatif Denpasar.

Menurut Hendaryana, hal ini tidak terlepas dari ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional, maka perlu dikembangkan lagi model ekosistem ekonomi

kreatif di tengah revolusi industri 4.0 saat ini. Sehingga dari pelaksanaannya mampu menghadirkan kerja sama dan kolaborasi bersama sehingga tercipta ide dan gagasan yang baru dari potensi lokal yang ada dengan tetap berpedoman pada budaya dan kearifan lokal masyarakat Bali. “Sehingga dalam pengembangan ekosistem tidak melu-

pakan konservasinya juga agar tidak hilang begitu saja dengan rantai proses kreasi, produksi, distribusi, konsumsi dan konservasi.

Tentunya kehadiran Balai Budaya diharapkan dapat menjadi ruang berkreasi dan berinovasi guna menciptakan iklim dan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Denpasar yang berkelanjutan,” paparnya. (kmb12)

BUDAYA - Bangunan Balai Budaya yang saat ini dalam tahap penyelesaian.

Bali Post/kmb12

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

Karyawan Hotel Dilibatkan Tangani Sampah Kiriman

Bali Post/kmb27

KIRIMAN - DLHK Badung menyiapkan tim khusus dalam menangani sampah kiriman di sepanjang pantai di wilayah Badung.

Polres ’’All Out’’ Amankan Nataru Mangupura (Bali Post) Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) semakin dekat.

Polres Badung akan all out atau dengan kekuatan penuh mengamankan wilayahnya.

Tim gabungan berjumlah 13 ribu personel akan dikerahkan agar perayaan Nataru aman dan lancar.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan, baik pemetaan wilayah maupun berkoordinasi dengan instansi terkait. Apalagi Badung menjadi daerah wisata sehingga harus dijaga secara maksimal, termasuk pengamanan tempat wisata. Ter-

kait Nataru, Polri akan menggelar Operasi Lilin Agung 2019.

Pengamanan akan dilakukan terutama di daerah-daerah wisata, termasuk di jalur-jalur yang menjadi jalur arus mudik dalam rangka Natal, maupun yang ingin merayakan Tahun Baru 2020 dan berlibur di Bali. ‘’Mulai tanggal 22 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 dilaksanakan Operasi Lilin Agung. Untuk kegiatannya masih sama, yaitu kita amankan jalur dan di tempat-tempat wisata. Terutama pengamanan terhadap gereja dan lokasilokasi yang menjadi titik kumpulnya para wisatawan untuk menghabiskan waktu di malam

hari,’’ ungkapnya.

Pada malam pergantian tahun baru nanti, kata Roby Septiadi, pihaknya akan mengerahkan 400 personel.

Pengamanan juga dibantu personel Kodim 1611/Badung dan melibatkan stakeholder terkait.

Jumlah personel gabungan ini sekitar 13 ribu personel.

Belum lagi dari bantuan masyarakat yaitu pecalang dan pengaman dari komponen masyarakat lainnya. ‘’Kami berupaya mencegah terjadinya kemacetan. Personel akan kami kerahkan untuk mengatur lalu lintas, terutama di wilayah Kuta Utara,’’ ujarnya. (kmb36)

Satu Calon Panwascam Gagal Mangupura (Bali Post) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung mengumumkan puluhan calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang lolos. Dari 50 pendaftar, satu orang dinyatakan tidak lolos lantaran usianya di bawah 25 tahun.

Dikonfirmasi Jumat (13/12) kemarin, Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Badung IGN Bagus Cahya Sasmita membenarkan perihal tersebut. Dengan pengumuman ini masyarakat dipersilakan memberi tanggapan dan masukan terhadap calon anggota Panwascam hingga 15 Desember mendatang. “Dari berkas yang kami terima, satu tidak lolos administrasi karena tidak memenuhi syarat. Usianya di bawah 25 tahun. Sementara yang lolos administrasi 49 orang,” katanya.

Menurut Cahya Sasmita,

masyarakat dapat memberi tanggapan dan masukan dengan mengisi formulir yang ditujukan kepada Pokja Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Badung.

“Seandainya ada informasi atau bukti bahwa kandidat tidak memenuhi syarat administrasi atau mungkin mereka ternyata anggota parpol atau tim kampanye, pernah terlibat pidana, atau hal-hal lain yang dapat meragukan kredibilitas calon tersebut,” ujarnya.

Cahya Sasmita mengatakan, nama-nama yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan tanpa tanggapan masyarakat akan mengikuti tes tertulis dengan sistem CAT. Tes dilaksanakan pukul 09.00 Wita di SMAN 1 Kuta Utara, Jalan I Made Bulet Nomor 19, Dalung, Kuta Utara. Setelah itu tes wawancara pada 14-16 Desember di Sekretariat Bawaslu Badung,

Jalan Praja I Nomor 2, Kwanji, Dalung. “Nantinya yang terpilih hanya 18 orang. Pengumuman final akan muncul 18 Desember. Nah, 18 pendaftar yang lolos akan dilantik pada rentang waktu 20-21 Desember,” sebutnya.

Cahya Sasmita menambahkan, panitia pengawas tersebut akan ditugaskan di masingmasing kecamatan di Badung.

Per kecamatan ditugaskan tiga orang. Tahun 2017 bahkan sampai perpanjangan masa pendaftaran, karena minim peminat. Tahun ini tidak sampai terjadi perpanjangan karena sudah di atas target minimal.

Seperti diberita sebelumnya, Bawaslu Badung menargetkan 54 pendaftar calon Panwascam. Namun yang menyetor berkas hanya 50 orang atau kurang empat orang lagi.

Namun jumlah tersebut dinyatakan telah melebihi target minimal yang dipatok 36 orang pendaftar. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung mulai menyiapkan skenario penanggulangan sampah kiriman yang diakibatkan angin barat. Bahkan pihaknya akan melibatkan pelaku pariwisata guna mengatasi sampah kiriman yang terhempas gelombang laut hingga ke bibir pantai.

Kepala DLHK Badung Putu Eka Merthawan mengatakan, terdapat sebelas zona yang akan mendapatkan pengawasan. Masing-masing zona ini akan melibatkan pelaku pariwisata untuk membersihkan pantai dari sampah saat angin barat datang. “Desember hingga dua bulan ke depan ini merupakan musim angin barat yang diikuti dengan serbuan sampah kiriman. Karena itu, kami telah menyiapkan skenario penanggulangannya, termasuk melibatkan pelaku pariwisata. Nanti untuk komponen pariwisata setiap zona dilibatkan karyawan hotel sebanyak 10 orang, bahkan ada 46 orang tergantung bentangan pantainya,” ujar Eka Merthawan, Jumat (13/12) kemarin.

Menurut Eka Merthawan, keterlibatan pelaku pariwisata dalam menanggulangi sampah kiriman diwajibkan.

Pihaknya selaku leading sector dalam membersihkan kawasan Badung juga harus tetap siaga. “Kami sudah buatkan perencanaan dalam menanggulangi sampah musiman ini. Ada sejumlah komponen terlibat dalam tim pembersihan pantai ini,” katanya.

Guna menjaga kebersihan pantai di wilayah Badung, kata Eka Merthawan, pihaknya telah membagi 10 zona kawasan Pantai Barat

Badung. Yakni, zona I depan kuburan keramat hingga Echo Beach Bali sekitar 1,5 kilometer dengan melibatkan empat pelaku wisata. Zona II, dari Echo Beach Bali hingga Loloan Yeh Poh sepanjang 2,5 kilometer dengan dibantu 36 pelaku pariwisata. Zona III adalah di Loloan Yeh Poh hingga Pos Balawista Kudeta dengan panjang 2,3 kilometer dengan dibantu 13 pelaku pariwisata. Zona IV ada di Pos Balawista Kudeta hingga Gapura batas Seminyak-Legian 1,2 kilometer melibatkan 10 pelaku pariwisata.

Sementara untuk zona V, yakni dari Gapura batas Seminyak-Legian menuju Camplung sekitar 1,7 kilometer dengan melibatkan 28 pelaku pariwisata. Zona VI dari Camplung hingga Setra Kuta (1,8 kilometer) melibatkan 18 pelaku pariwisata.

Zona VII yakni sepanjang Pantai Jerman hingga Patra Jasa (1 kilometer) dengan melibatkan 10 pelaku pariwisata. Pada Zona VIII, yakni dari batas Bandara Ngurah Rai hingga batas pantai Desa Adat Kelan dan Kedonganan (0,8 kilometer) melibatkan 8 pelaku pariwisata. Zona IX dari batas pantai Desa Adat Kelan dan Kedonganan hingga batas pantai Desa Adat Kedonganan dan Jimbaran (1,2 kilometer) dengan melibatkan 25 pelaku pariwisata. Sementara untuk Zona X dari batas Pantai Kedonganan dan Jimbaran hingga Four Season sepanjang 1,5 kilometer dan melibatkan 46 pelaku pariwisata. “Saat ini persiapan sudah kami matangkan. Minggu depan kami akan melakukan aksi ini, sehingga setiap pos sudah ada penanggung jawabnya,” tegasnya. (kmb27)

Tak Kunjung Tuntas

Dewan Pertanyakan Program Seragam Sekolah Gratis Mangupura (Bali Post) – Program seragam gratis untuk seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, tak kunjung tuntas. Kalangan anggota DPRD Badung pun mempertanyakan realisasi program prioritas tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Badung I Made Sumerta mengatakan, masih ada orangtua siswa yang mempertanyakan lantaran anaknya belum kebagian seragam gratis hingga menjelang akhir 2019.

“Pendistribusian seragam sekolah ini bukan lambat lagi, tapi telat banget. Ukurannya juga tidak sesuai. Ini kami temukan di lapangan dan akan kami tindaklanjuti pada rapat kerja,” ujar Sumerta, Jumat (13/12) kemarin.

Sumerta menambahkan, pihaknya akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung. Hal ini guna mengetahui kendala dan upaya yang telah dilakukan, karena pembagian seragam sekolah gratis merupakan program prioritas. “Kami sudah ambil sampel-sampelnya. Janganjangan sudah injury time baru dibagikan, kan akan jadi masalah. Jadi, sebelum tanggal 20 Desember akan kami rapatkan,” tegasnya.

Politisi asal Desa Pecatu, Kuta Selatan ini juga menyoroti fasilitas sekolah yang tidak berfungsi dengan baik.

Seperti pendingin ruangan yang tidak terawat, laptop gratis yang rusak dan lainnya. “Kami ada beberapa temuan juga, seperti AC yang rusak dan tidak dibersihkan.

Ini akan menimbulkan penyakit bagi anak-anak kita di sekolah. Laptop juga harus dipikirkan, karena masa perawatan sudah habis,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Gedung dan Sarana (Disdikpora) Kabupaten Badung Putu Roby Widya Harsana menegaskan, pengadaan seragam untuk siswa SMP masih berproses.

Pihaknya memastikan semua siswa dapat seragam komplit.

“Pengadaan seragam masih berproses, pihak rekanan masih menyiapkan. Sebetulnya seragam lengkap sudah mulai didistribusikan secara bertahap, seperti di Kecamatan Petang itu sudah. Kalau di wilayah Mengwi memang wilayahnya luas, jadi butuh waktu,” tegasnya.

Roby Widya Harsana mengakui, kontrak dengan penyedia atau rekanan berakhir Desember 2019. Namun pihaknya telah mewanti-wanti supaya rekanan menyele-

saikan pendistribusian pada November 2019. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada semua sekolah untuk bersabar, karena semua masih berproses. “Masingmasing siswa dapat seragam

sekolah komplit dengan tas, sepatu, dan yang lain,” katanya.

Pada tahun ajaran 20192020, Pemkab Badung melakukan pengadaan seragam baru secara gratis untuk 8.083 siswa SMP. Khusus untuk seragam gratis diberikan dalam bentuk kain, kemudian siswa diberikan ongkos menjahit sebesar Rp110 ribu per stel. (kmb27)

I Made Sumerta

Bali Post/kmb27

KKP Berdialog dengan Pelaku Usaha Pemanfaatan Laut

Bali Post/kmb23

FGD – Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Ditjen Pengelolaan Ruang Laut mengadakan FGD dengan stakeholder di Bali, Jumat (13/12) kemarin.

Mangupura (Bali Post) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sudah memiliki regulasi terkait pemanfaatan ruang laut. Namun hal itu dirasa belum menjawab terkait percepatan investasi. Bahkan regulasi yang ada terkesan duplikasi atau terlalu bertele-tele.

Terkait investasi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Dermawan mengatakan, hal itu sudah diarahkan oleh Presiden RI kepada seluruh kementerian dan lembaga. Dalam hal ini harus memberikan percepatan pelayanan investasi dan penyederhanaan prosedur untuk investasi.

Untuk itu, Jumat (13/12) kemarin pihak KKP melalui Ditjen Pengelolaan Ruang Laut mengadakan FGD dengan stakeholder yang ada di Bali. “Kami dari KKP berdialog langsung dengan para pelaku usaha bidang pemanfatan laut, baik itu

untuk industri pariwisata, budidaya perikanan dan sebagainya dalam rangka percepatan pelayanan dan penyederhanaan prosedur untuk investasi,” katanya.

Agus Dermawan menambahkan, hal ini juga dalam rangka melaksanakan Instruksi Menteri KKP Nomor B717 Tahun 2019 untuk melakukan kajian terhadap perpu di bidang kelautan dan perikanan.

Saat ini ada enam topik peraturan menteri yang perlu disederhanakan, sehingga ke depan diharapkan bisa lebih mudah dipelajari dan dilaksanakan oleh para pelaku usaha.

“Salah satu poin penting yang ingin ditekankan untuk para stakeholder yakni memberikan kepastian dan jaminan usaha kepada mereka,” tegasnya.

Agus Dermawan berharap para pelaku usaha yang ingin memanfaatkan ruang laut mengetahui rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil di masing-masing daerah.

Dikatakan, kewenangan Gubernur terkait wilayah laut sepanjang sampai 12 mil harus diwujudkan dalam bentuk rencana zonasi wilayah pesisir. Zonasi tersebut akan dibagi menjadi empat kawasan. Yakni, pertama yang ditentukan sebagai kawasan pemanfaatan umum, baik itu untuk industri, pertambangan dan sebagainya. Kedua, kawasan koservasi. Ketiga, untuk kawasan alur laut. Sedangkan keempat, sebagai kawasan nasional strategis tertentu, seperti kawasna zona keamanan, zona latihan perang.

“Kalau tidak diatur zonasinya, nanti akan tumpang tindih. Dengan mengatur rencana zonasi itu, dipastikan bahwa jaminan usaha itu akan lebih pasti. Mereka akan merasa lebih aman karena sudah sesuai dengan peruntukan. Kemudian mereka dijamin, karena rencana zonasi ini dipayungi dalam bentuk perda yang juga disahkan oleh DPRD provinsi,” katanya memaparkan. (kmb23)

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

Ketenagakerjaan Indonesia Tahun 2020

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Menyiapkan Tenaga Terampil Secara Terencana PENUMPUKAN angkatan kerja pasti akan menjadi beban baru negeri ini. Kenyataan ini tak bisa kita abaikan mengingat laju pertumbuhan penduduk tak sejalan dengan pertumbuhan lapangan kerja. Bahkan, ada kecenderungan lapangan kerja menyusut ketika teknologi mengambil alih peran manusia. Kondisi ini diperparah oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada semua sektor kehidupan.

Kenyataan di era digital ini tentu harus kita sikapi dengan kreatif dan inovatif. Berbuat dan bukan hanya berteori adalah hal pasti yang harus dilakukan. Yang terjadi saat ini justru sebaliknya. Kita lebih banyak bicara ketimbang berbuat. Orang-orang kita sangat pandai berkomentar soal tantangan di era digital dan memprediksi apa yang terjadi. Bahkan, pandangan mereka sangat jauh ke depan, seolah di kemudian hari manusia tak akan berperan. Jika kita cermati, jika kita profesional dan tetap peka dengan teknologi maka peluang kerja tetap terbuka.

Adaptasi harus dilakukan. Negara harus hadir memberikan pendampingan menyiapkan tenaga terampil dengan program yang jelas. Negara tak boleh hanya membentuk lembaga-lembaga berlabel ekonomi kreatif, namun implementasi sangat jauh dari harapan. Yang pasti, kita membutuhkan solusi terencana untuk lepas dari jeratan penumpukan tenaga kerja.

Kita pernah berharap lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan menjadi salah satu strategi menyiapkan tenaga terampil menengah, kenyataannya banyak lulusan SMK yang juga menganggur. Bahkan, lulusan perguruan tinggi (PT) juga menumpuk. Lulusan sarjana yang nyaris dilepas setiap tiga bulan sekali juga menjadi daftar tunggu mendapatkan pekerjaan. Banyak dari angkatan kerja menjadi pelengkap deretan angkatan kerja yang tak terserap. Secara ekonomi, mereka adalah tanggungan atau beban ekonomi yang harus dicarikan solusinya, Kembali pada lulusan SMK, kalaupun ada sejumlah lulusan SMK yang terserap pasar, kebanyakan dari sekolah-sekolah yang memang memiliki kurikulum yang memiliki link and match dengan dunia kerja.

SMK-SMK harus merancang kurikulumnya sejalan dengan kebutuhan dunia kerja. Kurikulum mereka tak boleh disamakan, karena melahirkan caloncalon profesional. SMK memang harus memiliki lulusan berkarakter dan berkualitas.

Khusus untuk Bali, potensi penumpukan tenaga kerja juga harus disikapi dengan menjaga keamanan dan menjauh dari gesekan horizontal. Ini penting dilakukan mengingat Bali mengandalkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata. Jika keamanan dan stabilitas wilayah gagal kita pertahankan, maka kita yakini risikonya akan begitu besar bagi Bali. Dunia usaha akan macet dan ini akan menghambat penyerapan tenaga kerja.

Kartu Prakerja dan Pemagangan Mandiri akan menjadi tools andalan untuk mencapai visi-misi pemerintah mencetak SDM unggul, menuju Indonesia maju. Aset utama bangsa Indonesia selain sumber daya alam adalah sumber daya manusianya yang berjumlah besar. Saat ini angkatan kerja kita menurut BPS bulan Agustus 2019 berjumlah sekitar 131 juta jiwa, namun dari jumlah tersebut yang menganggur sekitar 6,99 juta jiwa.

Oleh Adrid Indaryanto, S.H., M.M. ementara telah terjadi anomali bahwa lulusan SMK yang seharusnya mudah mendapat pekerjaan, justru tercatat sebagai salah satu penyumbang terbesar angka pengangguran. Mari kita bantu putra putri bangsa ini (lulusan SMK, SMA, perguruan tinggi, para korban PHK, serta mereka yang masih jobless), untuk segera mendapatkan pekerjaan dengan cara pemagangan mandiri dan sekaligus mendapatkan sertifikasi kompetensi di bidangnya.

Penyelenggara pemagangan mandiri adalah pihak perusahaan/swasta yang akan bekerja sama dengan Depnaker dan Balai Latihan Kerja (BLK) maupun lembaga pelatihan lainnya. Keuntungan bagi perusahaan yang memberi kesempatan pemagangan, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan insentif pajak hingga 200% dari jumlah total yg dikeluarkan saat pelatihan pemagangan mandiri dilaksanakan di suatu perusahaan. Detail pemberian pengurangan penghasilan bruto atas penyelenggaraan praktik kerja dan pemagangan dapat dilihat di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 128/ PMK.010/2019. Hal ini untuk mendorong keterlibatan swasta dalam mengembangkan kualitas SDM Indonesia. ‘’Selama ini pemagangan dalam negeri yang dilaksanakan di Bali didanai oleh dana dekonsentrasi dan APBD Provinsi Bali, tentu kemampuan anggaran pemerintah sangat terbatas, sehingga program pemagangan

ini perlu didorong dilaksanakan secara mandiri oleh perusahaan, agar percepatan peningkatan kompetensi calon tenaga kerja dapat mencapai SDM unggul menuju Indonesia Maju bisa terwujud,’’ tambah Si Gede Ngurah Sutapa, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas.

Ragam jenis kompetensi mencakup berbagai sektor termasuk pariwisata, manufaktur, kes-

perjanjian kerja sama dengan swasta untuk pemagangan wajib distandardisasi dan diketahui oleh Disnaker setempat.

Pada perjanjian kerja sama wajib memuat nama program pemagangan, tujuan program, kompetensi yg akan ditempuh, perkiraan waktu pemagangan, persyaratan peserta pemagangan, jumlah uang saku, persyaratan pembimbing dan

Sementara telah terjadi anomali bahwa lulusan SMK yang harusnya mudah mendapat pekerjaan, justru tercatat sebagai salah satu penyumbang terbesar angka pengangguran. Mari kita bantu putra-putri bangsa ini (lulusan SMK, SMA, perguruan tinggi, para korban PHK, serta mereka yang masih jobless), untuk segera mendapatkan pekerjaan dengan cara pemagangan mandiri dan sekaligus mendapatkan sertifikasi kompetensi di bidangnya. ehatan, agribisnis, industri kreatif dan ekonomi digital. Untuk mendapatkan info lanjut, wajib pajak cukup menyampaikan pemberitahuan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Walaupun perusahaan telah memfasilitasi program magang di perusahaannya, namun perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk mengangkat para pemagang menjadi staf permanen. Sementara format

kurikulum/silabus. Program pemagangan mengacu pada SKKNI, standar kompetensi kerja khusus dan kompetensi kerja internasional. ‘’Indonesia maju tinggal selangkah lagi di bidang pengembangan SDM unggul dengan program pemagangan mandiri yang bekerja sama dan bersinergi antara pihak stakeholder, pemerintah, dunia industri, sekolah/kampus dan masyara-

kat,’’ ujar Andran S.Dono, CPHR., founder Tiger (Training Inspiration Growth Empowerment Resources ).

Sementara untuk mendapatkan Kartu Prakerja, ada delapan cara (tips cara mendapatkan Kartu Prakerja info Kemenaker): Pertama, calon peserta harus mendaftarkan diri melalui kemenaker.go.id.

Kedua, pemerintah akan melakukan proses seleksi secara online, hasilnya akan diumumkan melalui situs Kemenaker.

Ketiga, kalau calon peserta lulus seleksi mereka perlu memilih lembaga pelatihan vokasi melalui website atau aplikasi.

Keempat, peserta nantinya akan mengikuti pelatihan sesuai pilihan mereka, baik secara tatap muka maupun daring, dimana biaya pelatihan akan ditanggung pemerintah. Kelima, setelah mendapatkan sertifikasi kompetensi dapat mengikuti uji kompetensi, biaya akan disubsidi sebagian dari program kartu prakerja.

Keenam, peserta akan mendapatkan insentif persiapan melamar pekerjaan. Ketujuh, peserta akan memberikan penilaian dari evaluasi proses pelatihan yang telah diikuti.

Kedelapan, peserta harus mengisi survei kepekerjaan yang dilakukan secara periodik untuk mendapat data apakah sudah mendapat kerja atau belum.

Presiden Jokowi menegaskan ‘’Kartu Prakerja bukan untuk menggaji pengangguran’’ saat rapat terbatas mengenai akselerasi implementasi program siap kerja dan perlindungan sosial (10/12). Kartu Prakerja dari pemerintah akan membiayai pelatihan/vokasi untuk para pencari kerja mulai dari usia 18 tahun ke atas. Pesertanya tidak sedang menjalani pendidikan formal, melainkan mereka para pencari kerja, korban PHK dan para pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Program Kartu Prakerja direncanakan segera akan diluncurkan pada Agustus 2020, uji coba akan dilakukan segera

di Jakarta dan Bandung. Mari kita semua mendukung program pemerintah ini, karena kerja sama kita untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia adalah sebuah pekerjaan yang sangat besar dan sangat berpengaruh pada masa depan negeri kita.

Penulis, pemerhati bidang Ketenagakerjaan

POJOK Kata Wapres, sistem khalifah sudah tertolak masuk Indonesia.

- NKRI harga mati. *** Petani di Tabanan kembali lirik kembangkan tanaman kakao.

- Harganya tinggi. *** Karyawan hotel di Badung diikutkan tangani sampah kiriman.

- Bukan kiriman dolar saja.

Pendidikan

Unud Masuk Lima PT yang Memperoleh Apresiasi Dalam Program Asuh Menuju Program Studi Unggul

Libur Nataru, XL Axiata Lakukan Persiapan Jaringan LIBUR Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, persiapan jaringan telekomunikasi dan data dilakukan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata).

Dalam masa liburan sepanjang kurang lebih dua pekan tersebut, persiapan jaringan meliputi peningkatan kapasitas hingga dua kali dari hari normal dan optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.

Selain itu, kata Plt. Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, persiapan juga dilakukan lewat rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafic di suatu lokasi.

Termasuk dalam persiapan ini adalah pengerahan sekitar 30 unit Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafic. ‘’Persiapan khusus sudah kami lakukan jauh-jauh hari.

Kami sangat serius karena selain Lebaran, libur panjang akhir tahun dari mulai Natal hingga Tahun Baru adalah momen di mana trafic selalu mengalami peningkatan yang signifikan,’’ jelasnya.

Pada tahun lalu, trafic data meningkat sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa.

Untuk liburan nanti, diprediksi akan terjadi kenaikan trafic sekitar 15% di layanan data, dengan layanan streaming video/musik, instant messenger, game, dan media sosial akan mendominasi.

Akses ke peta digital seperti Google Map dan Waze juga kemungkinan akan mengalami peningkatan. Gede

menambahkan, persiapan jaringan lainnya adalah berupa pengaturan trafic internet ke arah upstream arah Malaysia dan Australia menjadi 1,5 x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.

Selanjutnya, tim XL Axiata juga telah mengidentifikasi sedikitnya 300 titik lokasi yang diperkirakan akan menjadi pusat mobilitas pemudik, seperti bandar udara, terminal, pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta, hingga rest area di sepanjang jalan tol Jawa dan Sumatera. Selain itu juga lokasi tujuan wisata, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah, terutama gereja terkait perayaan Natal.

Berdasarkan data trafic tahun-tahun sebelumnya, tim XL Axiata juga sudah

mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafic. Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang, serta Denpasar.

Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera.

Ia optimis kualitas layanan data selama liburan panjang nanti akan tetap prima dan pelanggan akan tetap mendapatkan kenyamanan sesuai dengan yang mereka butuhkan. Selain persiapan khusus dalam menyambut masa liburan ini, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di

sebagian besar Jawa dan luar Jawa. ‘’Kami juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi accident yang tidak terduga, seperti banjir, gempa bumi, dan sebagainya yang sifatnya bencana, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS. Untuk itu, tim kami di lapangan akan standby 24 jam selama masa libur ini,’’ sebutnya.

Saat ini XL Axiata memiliki 55,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 129.261 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. (bns1)

UNIVERSITAS Udayana (Unud) selama tiga tahun terakhir dipercaya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Asuh (PT Asuh) yang membina 66 program studi dari 18 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Wilayah LLDikti VIII (Bali, NTB, dan NTT). Pada pengujung 2019 ini Universitas Udayana berhasil masuk dalam lima PT Asuh yang memperoleh apresiasi dari Direktorat Penjaminan Mutu Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti (sekarang Kemendikbud). Penghargaan ini diserahkan dalam acara Apresiasi Program Asuh dan Penguatan LLDikti dan diterima oleh Ketua LP3M mewakili Rektor Universitas Udayana bertempat di The Bellezza Suites Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

Sertifikat Apresiasi Program Asuh Menuju Prodi Unggul diberikan kepada Universitas Udayana atas upaya sungguh-sungguh dalam melaksanakan Program Asuh kepada 21 prodi yang dibina dalam mengembangkan budaya mutu.

Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unud Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, S.E., M.Si. menyampaikan, perguruan tinggi yang boleh ikut dalam hibah program PT Asuh ini adalah perguruan tinggi yang sudah terakreditasi institusi A. Tahun 2019 ini institusi yang memperoleh hibah tersebut berjumlah 30 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Selain Unud, empat perguruan tinggi lainnya yang

penghargaan - Penyerahan penghargaan/apresiasi kepada lima PT Asuh dalam rangka Program Asuh Menuju Prodi Unggul oleh Dirjen Belmawa dan Direktur Penjaminan Mutu. Penghargaan diterima oleh Ketua LP3M Unud (dua dari kanan). memperoleh apresiasi adalah UGM, Universitas Mercubuana, Universitas Kristen Petra Surabaya, dan STIE Perbanas Surabaya.

Tahun 2019 ini, Universitas Udayana mengasuh 9 PTS terdiri dari 5 PTS di Bali, 3 PTS di Lombok NTB, dan 1 PTS di Larantuka NTT dengan diikuti 21 program studi. Program ini dilaksanakan Unud di bawah koordinasi LP3M dengan melibatkan narasumber di bidang penjaminan mutu. Apresiasi yang diberikan ini merupakan sebuah bonus bagi Unud yang konsisten mengikuti program ini dan sekaligus merupakan salah satu wujud kontribusi dalam membangun budaya mutu, baik di Unud maupun di luar Unud, terutama di lingkungan LLDikti Wilayah VIII. Rektor Unud Prof. Dr. dr.

A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K). mengapresiai atas penghargaan yang diraih terkait den-

gan capaian dari LP3M Unud dalam meningkatkan akreditasi perguruan tinggi asuh yang berada di kawasan Indonesia Timur. Penghargaan ini merupakan kehormatan bagi Universitas Udayana melalui apresiasi yang diberikan oleh Kementerian melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Tentunya hal ini sangat membanggakan.

Hal ini juga merupakan wujud Unud ketika telah terakreditasi A masih sangat peduli dengan perguruan tinggi lain dalam meningkatkan kualitas pendidikannya.

Rektor berharap ke depan bisa lebih banyak perguruan tinggi dapat dibantu dalam meningkatkan kualitasnya dalam hal akreditasi melalui program ini. Sehingga dapat menghasilkan lulusan yang bermutu yang nantinya menjadi SDM yang berkualitas. (ad346)

Bali Community - Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.  Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya, Nyoman Winata, Ketut Winata, Wira Sanjiwani. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: I.B. Wirawan, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: IB. Wirawan Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

Wagub Cok Ace dan Wabup Sanjaya Buka Belayu Festival

Bali Post/bit

SEMBAHYANG - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melaksanakan persembahyangan di Pura Alas Purwo, Jumat (13/12) kemarin.

Pemkab Tabanan ”Nganyarin” di Pura Alas Purwo

PENGEMBANGAN pariwisata melalui festival maupun desa wisata di Kabupaten Tabanan mendapatkan perhatian khusus pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Buktinya, Tabanan telah mengembangkan puluhan desa wisata dan menggelar berbagai festival, di antaranya Festival Jatiluwih, Festival Tanah Lot, Festival Yeh Gangga, dan Festival Ulun Danu Beratan.

Atas dasar hal tersebut, krama Desa Adat Belayu melalui tokoh masyarakat setempat, Putu Eka Putra Nurcahyadi, menggagas sebuah festival bertajuk Belayu Festival. Festival diselenggarakan Jumat (13/12) kemarin hingga Minggu (15/12) besok. Tujuannya mengangkat potensi wisata desa setempat.

Kegiatan dipusatkan di Wantilan Desa Adat Belayu, Desa Beringkit, Marga. Pembukaan festival dilakukan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace bersama Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPD-RI A.A. Gde Agung, anggota DPR-RI I Made Urip, anggota DPRD Bali I Ketut Purnaya, Ketua

DPRD Tabanan I Made Dirga, dan beberapa anggota dewan, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto dan undangan lainnya.

Ketua Panitia I Gusti Ngurah Bagus Suryaningrat mengatakan Desa Adat Belayu memiliki kearifan lokal yang khas. Tahun ini festival mengambil tema “Sevanam” atau melayani. Ajang ini dapat memberikan ruang bagi pelaku seni menampilkan kreativitas yang dimilikinya.

Sementara itu, Putu Eka Putra Nurcahyadi selaku penggagas acara menyampaikan, sesungguhnya dirinya bukan penggagas acara tersebut, melainkan yowana, sekaa teruna, masyarakat dan seluruh elemen Desa Adat Belayu yang ingin meningkatkan dan mengembangkan potensi seni, adat dan budaya. Tentunya seiring dengan pembangunan fisik, sudah saatnya Belayu memiliki arah yang jelas. ‘’Melalui acara ini kita ingin betul-betul bisa menunjukan konsep untuk pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya. Semoga Belayu mepunyai identitas jelas,’’ terangnya.

Sementara itu, Wabup Tabanan I Komang Gede Sanjaya atas nama Pemkab Tabanan memberikan apr-

esiasi terhadap Desa Adat Belayu, khususnya Saba Yowana yang bisa membuat acara spektakuler ini.

Kehadiran masyarakat yang begitu banyak mencerminkan festival ini berjalan sukses. Melihat sangat antusiasnya masyarakat Belayu dalam festival ini membuktikan dukungan yang bagus untuk kemajuan tradisi, seni, adat dan budaya di Belayu.

Wagub Bali Cok Ace dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terlaksananya Festival Belayu. ‘’Pertama kali saya memasuki Belayu, adalah luar biasa. Saya merasa sangat kagum.

Ini momentum yang baik untuk menunjukkan jati diri dan potensi Belayu,’’ ucapnya.

Dia menyatakan potensi Desa Adat Belayu sangat luar biasa. ‘’Di samping itu, ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada masyarakat pendahulu kita dan desa. Ini harus direnungkan apa kegiatan yang cocok sebagai wujud terima kasih kita kepada Tuhan, sesama dan desa dan terus lakukan evaluasi untik festival ke depannya. Semoga Festival Belayu ini lebih baik lagi ke depannya,’’ katanya. (ad350)

Mohon Kerahayuan Jagat S E R A N G K A I A N pujawali di Pura Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan ngaturang bhakti panganyar, Jumat (13/12) kemarin.

Rombongan dipimpin langsung Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Meski jarak tempuh dari Tabanan ke pura tersebut jauh, hal ini tidak menyurutkan semangat rombongan untuk ngaturang dharma bhakti.

Prosesi bhakti panganyar diawali dengan persembahyangan di Pura Kawitan yang berada di bagian belakang Pura Giri Salaka Alas Purwo. Bupati Eka didampingi Sekda I Gede Susila dan Kabag Humas Pemkab Tabanan I Ketut Ridia bersama seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan melakukan persem-

bahyangan bersama. Ketika itu angin kencang menyebabkan dahan dua pohon besar yang ada di depan pura patah secara bergiliran. Meski demikian, prosesi persembahyangan tetap berjalan khidmat.

Usai sembahyang bersama di Pura Kawitan, kegiatan dilanjutkan dengan persembahyangan di Pura Giri Salaka. Prosesi diawali dengan nganteb aturan banten panganyar dilanjutkan dengan persembahyangan bersama diawali puja Tri Sandya, karena prosesi ngayarin tepat dimulai pukul 12.00 WIB. Bupati Tabanan Eka Wiryastuti usai persembahyangan mengatakan, kedatangan rombongan Pemkab Tabanan ke Alas Purwo dalam rangka melakukan persembahyangan dan meman-

jatkan rasa syukur. ‘’Mudahmudahan dalam berbuat dan memikirkan kemajuan pembangunan Tabanan diberikan kelancaran. Semua diberikan kekuatan pikiran positif bersama membangun dan sumbangsih untuk kemajuan Tabanan,’’ ujarnya.

Diharapkan Bupati Eka, semua umat Hindu bisa tangkil karena Pura Alas Purwo merupakan peninggalan sejarah zaman Majapahit. ‘’Harapannya, sering datang memanjatkan doa karena ini adalah kawitan. Semoga umat Hindu seluruh nusantara bisa bersatu dan kompak dalam mewujudkan pembangunan dimana pun,’’ tegas Bupati Eka. Pada kesempatan tersebut Bupati Eka menyerahkan dana punia sebesar Rp 10 juta. (kmb28)

FESTIVAL BELAYU - Suasana pembukaan Festival Belayu, Jumat (13/12) kemarin.

Petani Kembali Lirik Pengembangan Kakao Tabanan (Bali Post) -

Harga kakao di pasaran sangat menjanjikan. Kakao kualitas fermentasi tembus di harga Rp 50 ribu per kilogram. Hal ini membuat petani di Kabupaten Tabanan tergiur untuk kembali mengembangkan komoditas tersebut.

Bali Post/ist

KAKAO - Instansi terkait di Pemkab Tabanan melakukan pengecekan tanaman kakao beberapa waktu lalu. Harga kakao di pasaran sedang tinggi sehingga petani banyak yang kembali melirik pengembangan komoditas ini.

Korsleting, Bengkel Las Terbakar Tabanan (Bali Post) Kebakaran terjadi di Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, tepatnya di Banjar Dinas Bongan, Desa Tegal Mengkeb, Jumat (13/12) kemarin. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun Putu Aditha Adijaya (38) pemilik bengkel tersebut mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 Wita, dan baru dilaporkan ke Polsek Selemadeg Timur pukul 05.30 Wita. Kebakaran bengkel las listrik pertama kali diketahui Ni Gusti Ayu Lusi Setiyawati (33) yang saat itu sedang belajar untuk persiapan ujian.

Saat itulah saksi mendengar ada suara ledakan dari lantai bawah.

Mendengar suara itu, ia pun membangunkan pemilik bengkel.

Pemilik bengkel pun mengecek sumber ledakan tersebut dan melihat asap tebal disertai api di tengah ruangan yang digunakan untuk bengkel dan warung.

Karena asap dan api yang telah membesar, pemilik bengkel

inipun kembali ke lantai dua untuk memberitahu saksi bahwa bengkel serta warung telah terbakar. Ia pun berteriak minta tolong, dan tidak lama datang beberapa warga mendobrak rolling door untuk bisa memadamkan api di dalam bengkel. Beberapa warga juga berusaha mengevakuasi keluarga di rumah tersebut.

Api baru bisa dipadamkan setelah 30 menit. Akibat kejadian tersebut, tiga unit sepeda motor, dua unit lemari es, televisi, laptop, alat-alat bengkel, serta barang dagangan, ludes terbakar.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ida Bagus Mahendra membenarkan peristiwa tersebut.

Kebakaran diduga disebabkan korsleting pada kulkas di dalam warung. ‘’Berdasarkan olah TKP, dugaan kita karena korsleting listrik,’’ terangnya.

Api berhasil dipadamkan oleh warga menggunakan peralatan seadanya. ‘’Yang jelas tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerugian material yang diperkirakan sampai Rp 68 juta,’’ pungkasnya. (kmb28)

Pembetulan: Terdapat kekeliruan penulisan nama pada berita edisi Senin (9/12) halaman 5 dengan judul ‘’Tingkatkan Kerja Sama, Legal Nexus Law Firm Teken MoU dengan Kedutaan Besar Austria’’. Dalam paragraf ketiga dan keterangan foto seharusnya: Managing Partner Legal Nexus Law Firm Chandra Devi Katharina Nutz, S.H.

Bali Post/ist

TERBAKAR - Bengkel las listrik ludes terbakar, Jumat (13/12) kemarin.

Petani kakao di Tabanan, Adi Pertama, Jumat (13/12) kemarin mengungkapkan, sebelumnya harga kakao kualitas fermentasi hanya dihargai Rp 44 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram.

Namun sekarang harganya sedang tinggi, yakni Rp 50 ribu per kilogram.

Harga kakao di Bali khususnya Tabanan, kata dia, bahkan lebih mahal dari daerah lainnya di Indonesia.

Kondisi tersebut disebabkan kualitas produksi kakao fermentasi di Bali ada yang organik. Selain itu, cita rasa kakao produksi Bali terbilang khas.

Berkat harga yang mahal, banyak petani di Tabanan

kembali mengembangkan tanaman kakao. Salah satunya petani di wilayah Selemadeg Barat. Mereka menata kebun untuk membudidayakan kakao. Sebelumnya petani memanfaatkan kebun untuk tanaman lainnya.

Ditambahkannya, pengembangan kakao di Kabupaten Tabanan terdapat di tiga, dua kecamatan, yakni Selemadeg Barat dan Selemadeg Timur. Luas lahan yang dipergunakan di atas 1.000 hektar.

Ditambahkannya, selama ini pangsa pasar kakao Kabupaten Tabanan yaitu usaha pengolahan yang ada di Bandung dan Jakarta. Memang sempat

ada permintaan kakao untuk pasar ekspor, namun saat itu harga kakao masih rendah, sehingga banyak petani belum tertarik memenuhi permintaan tersebut.

Lebih lanjut dia berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa membantu peremajaan tanaman atau bantuan bibit. Itu karena pohon kakao yang ada di Bali rata-rata sudah berumur tua sehingga produksi tidak lagi maksimal seperti sebelumnya. ‘’Dulu bantuan bibit ini memang pernah diberikan ke petani. Tetapi sejak dua tahun terakhir bantuan tersebut tidak ada lagi,’’ jelasnya. (kmb28)

Dilarang Bermain Petasan dan Kembang Api di Permukiman Tabanan (Bali Post) Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, jelang hari raya Natal dan Tahun Baru kali ini Satpol PP Tabanan gencar melakukan penertiban untuk penegakan perda tentang ketertiban umum. Salah satu hal yang menjadi atensi adalah kegiatan bermain petasan dan kembang api di kawasan permukiman.

Seperti disampaikan Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba, Jumat (13/12) kemarin, momen menyambut tahun baru identik dengan kembang api, petasan, dan keplug-keplugan. Hanya bagi sebagian orang aktivitas ini kerap dilakukan di kawasan perumahan ataupun di jalan raya, yang tentunya dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban. ‘’Ini tentu bahaya, bisa menyebabkan kebakaran dan kecelakaan lainnya. Paling tidak, kalau bermain lakukan dengan aman di lahan kosong. Kasihan kalau ada yang punya bayi atau lansia,’’ terangnya.

Terkait hal ini, pihaknya hanya bisa sebatas melakukan pembinaan. Rencananya akan dilakukan pemantauan terhadap para pedagang petasan dan kembang api, khususnya yang menjual dalam ukuran besar.

Tidak hanya petasan dan kembang api, jalur lintasan menuju objek wisata juga menjadi perhatian. Seperti kemungkinan adanya tumpukan material proyek di pinggir jalan serta pedagang musiman. Pasalnya, dua faktor tersebut

menjadi salah satu pemicu kemacetan yang cukup parah.

Tak hanya kali ini, untuk lebih memaksimalkan pengawasan, jelang Nataru pihaknya juga akan kembali menerjunkan petugas untuk melakukan kegiatan patroli. Bahkan, Satpol PP juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pengelola objek wisata, khususnya dalam mengatasi parkir yang kemungkinan membeludak saat libur sekolah maupun pergantian tahun. ‘’Administrasi penduduk juga akan kami gencarkan.

Namun kami tidak mau menyebutkan kapan tanggal dan bulannya.

Intinya, semua warga harus melengkapi diri dengan kartu identitas penduduk, dimanapun mereka tinggal,’’ ucapnya. (kmb28)

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

RSUD Sanjiwani akan ”Back-up” SDM RSU Payangan

Gianyar (Bali Post) Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Payangan tengah dikebut. Sebab, awal tahun 2020 RS tersebut ditargetkan sudah beroperasi untuk melayani masyarakat.

Terkait pemenuhan tenaga medis, selain menggunakan petugas Puskesmas Payangan, juga akan dibantu dari RSUD Sanjiwani, Gianyar.

MENINJAU - Bupati Gianyar I Made Mahayastra meninjau pembangunan RSU Payangan beberapa waktu lalu.

Pelaku Penembakan Beli Senjata Secara ”Online”

Gianyar (Bali Post) Jajaran Polsek Sukawati terus mengembangkan kasus pelaku penembakan menggunakan airsoft gun dengan tersangka I Ketut Sujana alias Ketut Anom. Informasi terakhir, pria 53 tahun asal Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati itu mengaku membeli senjata tersebut secara online.

Kanitreskrim Polsek Su-

kawati Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kamis (12/12) menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tersangka Anom mengaku mendapatkan senjata airsoft gun warna hitam dengan membeli via online empat tahun lalu. Tersangka membelinya seharga Rp 4 juta.

Kepada polisi Anom mengaku membeli senjata itu hanya untuk berjaga-jaga, sebab sebagai makelar tanah ia sering

Bali Post/nik

membawa uang banyak. Disinggung izin senjata tersebut, Iptu Winangun mengaku masih melakukan pengecekan.

Ditambahkannya, antara korban dan tersangka sudah saling kenal. Bahkan mereka menjalin kerja sama dalam hal jual-beli tanah. Dalam hal ini korban menjadi perantara. Namun belakangan ada permasalahan terkait uang yang belum bisa diselesaikan. Kemudian pelaku

Direktur Utama RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa belum lama ini mengungkapkan pihaknya memiliki 800 lebih tenaga medis. Sebagiannya dapat membantu pelayanan RSU Payangan tanpa mengganggu pelayanan di RSUD Sanjiwani. ‘’Dengan beroperasinya RS Payangan, nanti kami atur tenaganya. Yang penting itu dokter spesialis dan medis lainnya supaya RS Payangan bisa siap melayani masyarakat,’’ jelasnya.

Pihaknya akan mempergunakan sistem back-up. Ketika RSU Payangan memerlukan operasi khusus dan tidak bisa dilakukan di sana, tenaga dari RSUD Sanjiwani akan diarahkan ke RSU Payangan atau pasien dirujuk ke RSUD Sanjiwani. Selain itu, untuk keberlangsungkan SDM, dr.

Upeksa juga mengaku akan mengikutsertakan tenaga medis RSU Payangan dalam berbagai pelatihan maupun magang terlebih dahulu sebelum ditempatkan di RS tersebut.

Disinggung mutasi tenaga medis RSUD Sanjiwani ke RS Payangan, dr. Upeksa mengaku belum mengetahui hal mendatangi korban untuk menagih uang. Karena emosi, pelaku menembak korban.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan dengan pidana paling lama 2 tahun 8 bulan penjara. ‘’Saat ini tersangka Anom dititip di sel tahanan Mapolres Gianyar,’’ katanya.

Sebelumnya diberitakan, tersangka melepaskan tembakan

tersebut. Dia menyatakan hal itu merupakan teknis yang tidak luput dari campur tangan Pemerintah Kabupaten Gianyar, terutama Dinas Kesehatan. ‘’Kalau masalah mutasi itu kan terkait teknis. Sudah saya berkoordinasi dengan Ibu Kadis Kesehatan. Kami hanya dalam penanganan supaya RS Payangan siap beroperasi,’’ tegasnya.

Sementara menurut informasi yang dihimpun, selain tenaga medis dan dokter, sebanyak 10 persen staf RSUD Sanjiwani juga akan ditugaskan di RSU Payangan di tahun 2020. Pemindahan itu pun merupakan langkah Pemkab Gianyar dalam mendukung pelayanan di RS baru tersebut.

Informasi mutasi membuat banyak pegawai RSUD Sanjiwani merasa khawatir. Pasalnya, RSU Payangan jauh dari Kota Gianyar dan berada di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangli. Sebagian besar pegawai beralasan dengan jarak tempuh dari tempat tinggal mereka sangat jauh jika ditugaskan di RSU Payangan. (kmb35) membabi buta ke arah punggung korban, I Ketut Tantra (58). Tersangka diamankan oleh aparat Polsek Sukawati pada Rabu (11/12). Peristiwa ini terjadi di seputar areal parkir Pura Puseh Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Selasa (10/12) siang.

Beruntung korban yang asal Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, selamat meski menerima lima tembakan di bagian punggung dan lengan. (kmb35)

Selama Operasi Pekat

Polisi Tak Temukan Judi ’’Tajen’’

Bali Post/nik

PENGECEKAN - Petugas mengecek jenazah korban gantung diri di Desa Sayan.

Sakit Menahun IRT Gantung Diri

Gianyar (Bali Post) Warga digegerkan dengan kasus gantung diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT), Luh Resiani, di kamar mandi rumahnya di Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Jumat (13/12) kemarin. Dugaan sementara, wanita 35 tahun itu melakukan aksi nekat tersebut karena tidak tahan dengan sakit menahun.

Sementara pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban.

Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana, Jumat kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dijelaskannya, pada Jumat pagi sekitar pukul 06.30 Wita korban sempat mengantarkan anaknya ke sekolah. Selanjutnya seperti biasa mertua korban, Ni Wayan Rentep, bermaksud membawakan bubur untuk korban yang dalam kondisi sakit. Saat itulah korban dikatakan tidak ada di dalam kamarnya. ‘’Mertuanya ini memanggil-manggil korban, namun tidak ada yang menyahut,’’ kata Kapolsek Nuryana.

Rentep yang merasa curiga lantas mencari korban ke kamar mandi. Saat pintu kamar mandi dibuka, ia terkejut karena mendapati menantunya dalam kondisi tergantung. ‘’Korban ditemukan dalam keadaan tergantung pada plafon kayu kamar mandi meng-

gunakan kain selendang warna oranye,’’ jelasnya.

Rentep lantas berteriak memanggil keluarga dan warga sekitar. Mereka kemudian bersama-sama menurunkan jasad korban.

Menurut keterangan suami korban, sehari sebelum kejadian istrinya sempat menanyakan uang berobat terkait sakit maag yang dideritanya. ‘’Motif meninggalnya korban belum diketahui secara pasti, namun suami korban menjelaskan, korban menderita sakit maag yang tidak kunjung sembuh. Diduga korban mengalami depresi sehingga nekat bunuh diri,’’ jelas Nuryana.

Klian Adat Banjar Kutuh Ketut Parsa menambahkan, dalam peristiwa gantung diri ini pihak keluarga tidak melapor ke Polsek Ubud dan tidak menuntut pihak mana pun. Keluarga korban menerima peristiwa itu sebagai musibah. Sesuai aturan adat setempat, korban meninggal karena salah pati akan dikubur pada malam harinya. Namun prosesnya masih menunggu pihak keluarga korban yang berasal dari Singaraja. ‘’Nanti akan dibawa ke setra untuk dikubur, tetapi menunggu juga pihak keluarganya yang dari Singaraja. Karena korban aslinya dari Singaraja, Desa Kaliwungu,’’ imbuhnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) Polres Gianyar sukses menyelenggarakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Agung 2019. Pada kegiatan yang berlangsung selama dua pekan itu, polisi mengungkap sejumlah kasus. Khusus perjudian, hanya terungkap satu kasus yakni judi kocokan. Sementara judi tajen yang marak diselenggarakan di kawasan seni ini tidak terungkap satu pun.

Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, judi tajen sudah jelas dilarang dalam undangundang. Namun ada pengecualian untuk tabuh rah yang tidak menggunakan uang. ‘’Kalau kegiatan tabuh rah di pura, tanpa ada uang, itu masih di kearifan lokal. Pasalnya sudah jelas,’’ katanya, belum lama ini.

Lebih lanjut dia menegaskan, judi tajen harus ditertibkan. Bila aparat menemukan judi jenis ini, mereka yang terlibat harus ditangkap. ‘’Itu

namanya tindak pidana, harus ditindak. Apa pun itu, tidak hanya perjudian, kejahatan yang lain kalau itu ada melanggar hukum ya… ditindak,’’ ucapnya.

Sementara itu, selama Operasi Pekat Agung 2019 yang berlangsung dari 23 November hingga 8 Desember, Kapolres mengaku tidak menemukan adanya judi tajen. ‘’Kita hanya menemukan satu kasus judi kocokan dadu. Kalau tajennya gak dapat, masih dilidik,’’ ujarnya.

Berdasarkan rekapitulasi data Operasi Pekat Agung 2019, jajaran Polres Gianyar mengungkap delapan kasus yang merupakan target operasi, yakni dua kasus curanmor, satu curat, satu penyalahgunaan narkoba, tiga penjual arak dan satu kasus judi kocokan. Sementara pengungkapan non-TO yakni satu kasus curat, satu penyalahgunaan narkoba, dua pencurian biasa, sembilan penjual miras tanpa izin. (kmb35)

Bali Post/nik

OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP lakalantas di Desa Keliki, Jumat (13/12) kemarin.

Bali Post/nik

OPERASI PEKAT - Kapolres Gianyar AKBP Proyanto Priyo Hutomo saat menunjukkan hasil Operasi Pekat Agung, belum lama ini.

Lakalantas di Depan Kantor Desa, Sekdes Keliki Tewas

Gianyar (Bali Post) Lakalantas menelan korban jiwa terjadi di Jalan Raya Keliki, tepatnya di depan Kantor Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Jumat (13/12) kemarin. Kecelakaan itu menewaskan Sekretaris Desa (Sekdes) Keliki I Nyoman Widnyana yang mengendarai sepeda motor Suzuki Cristal DK 7433 LU. Pria 36 tahun ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Informasi dihimpun, tabrakan terjadi antara korban yang melaju dari arah utara dengan Umbu Siwa Juru Mana (21) yang membonceng Emanuel Runga Jawa (23) yang mengendarai Yamaha Vixion DK 4031 UAP yang datang dari selatan. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 07.00 Wita.

Kala itu korban hendak

menuju Kantor Desa Keliki yang ada di barat jalan. Saat menikung ke kanan itulah diduga Widnyana tidak menyalakan lampu sein hingga sepeda motor Vixion yang dikendarai Umbu Siwa Juru Mana menghantam sepeda motor korban.

Akibat tabrakan ini, korban terpental. Dia mengalami cedera kepala berat.

Warga langsung memberikan pertolongan membawa korban ke RS Ari Canti.

Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Sementara itu, Umbu Siwa Juru Mana hanya mengalami luka lecet di pipi dan Emanuel Runga Jawa tidak mengalami luka. Kasus ini ditangani aparat Unit Laka Polres Gianyar.

Kanit Laka Polres Gianyar Iptu Ketut Nariawan membenarkan adanya lakalantas yang memakan korban jiwa tersebut. Di-

katakan, lakalantas terjadi akibat korban saat berbelok ke kanan tidak memberikan prioritas pada pengendara sepeda motor Yamaha Vixion DK 4031 UAP. ‘’Kita masih penyelidikan dan mengumpulkan data terkait kecelakaan yang terjadi,’’ katanya. (kmb35)

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

Wabup Kasta Monev Proyek Fisik Minta Rekanan Jaga Kualitas Pengerjaan Semarapura (Bali Post) Memasuki akhir tahun, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta memimpin monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan di sejumlah proyek fisik, Jumat (13/12) kemarin. Seluruhnya tampak sudah tuntas 100 persen. Meski demikian, Wabup Kasta menemukan beberapa kekurangan, sehingga minta rekanan yang mengerjakan tetap menjaga kualitas proyek fisik dalam masa pemeliharaan agar tidak merugikan masyarakat.

Monev Infrastruktur di Klungkung Daratan ini meninjau empat proyek pembangunan.

Penataan Tebing Goa Jepang dengan anggaran Rp1 miliar dikerjakan CV Anugrah Tuhan.

Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) kepada Subak Dlod Getakan, Kecamatan Banjarangkan (Silpa DAK Pertanian Tahun 2016) dengan pagu anggaran Rp333.999.035 dikerjakan CV Ratu Gede.

Pengadaan bangunan kesehatan berupa rehabilitasi ringan Puskesmas Pembantu Nyalian I dengan anggaran Rp250.000.000 dikerjakan oleh CV Wina Bersaudara. Sementara Belanja Modal Gedung Kantor Bangunan TOSS di Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, dengan anggaran Rp1.200.000.000 dikerjakan CV Nusa Tirta Amertha.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Klungkung I Gusti Ngurah Agung menyampaikan, monev ini untuk mengetahui seberapa jauh proses pengerjaan proyek, khususnya dari sisi waktu yang disepakati sebelumnya, agar nantinya bisa diselesaikan tepat waktu dan sesuai prosedur. Setelah meninjau satu per satu, pembangunan jalan usaha tani sudah rampung 100 persen. Namun, di lokasi ini masih ada pengerjaan yang tidak sempurna. Sebab, terdam-

pak keretakan sejumlah bagian setelah dilakukan rabat beton.

“Saya sudah langsung tugaskan pihak pelaksanaan agar tetap bertanggung jawab selama masa pemeliharaan. Kualitas pengerjaan harus tetap dijaga agar tidak mengecewakan,” katanya.

Sementara pada rehabilitasi ringan Puskesmas Pembantu Nyalian I, proses pengerjaannya juga sudah 100 persen. Tidak ada persoalan serius yang ditemukan di lapangan. Pemantauan pun dilanjutkan ke tempat Penataan Tebing Goa Jepang yang masih dalam proses pengerjaan. Dia minta pengerjaannya agar dituntaskan tepat waktu. Mengingat sudah memasuki hujan, pekerja diharapkan melakukan pekerjaannya dengan hati-hati.

Terakhir, monev pada bangunan gedung Kantor TOSS yang sudah tuntas 100 persen.“Proyekproyek ini harus terus diawasi, agar tidak dikerjakan asalasalan dan yang paling penting nantinya harus selesai tepat waktu,” tegas Wabup Kasta. Turut hadir dalam monev, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Klungkung Luh Ketut Citrawati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Klungkung A.A. Lesmana dan pejabat OPD terkait lainnya. (kmb31)

Bali Post/kmb31

JALAN USAHA TANI - Wabup Klungkung Made Kasta saat turun ke lokasi pembangunan Jalan Usaha Tani, Jumat (13/12) kemarin.

Buruh Bangunan Maling HP di Enam TKP

Semarapura (Bali Post) Aksi maling spesialis HP di sejumlah kabupaten akhirnya berakhir di Klungkung. Dua pelaku, R. Sabirin (27) dan Siti Nukholifah (34), pasangan suami-istri yang seharihari bekerja sebagai buruh, berhasil dibekuk Satuan Reskrim Polres Klungkung.

Keduanya dikejar hingga ke Kabupaten Tabanan usai beraksi di Klungkung mencuri HP milik pedagang bakso Nur Wachid (44) di Jalan Puputan Gang XV Nomor 8, Kelurahan Semarapura Klod Kangin.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Mirza Gunawan, Jumat (13/12) kemarin mengatakan, kedua pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di Perum Pacung Asri Banjar Pacung, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan. Setelah ditangkap, keduanya digelandang ke Mapolres Klungkung untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Sesuai keterangan korban, awalnya dia menaruh HP di belakang dekat jendela warungnya untuk mendengarkan musik. Sementara warga lainnya, Haris, sedang men-charger HP-nya. Selang beberapa menit HP korban tidak bersuara. Setelah dicek, HP yang ditaruh di dekat jendela dan HP yang sedang di-charger tidak ada lagi.

Korban lantas curiga kepada sejumlah pelanggannya yang sempat belanja di sana. Mereka akhirnya melaporkannya ke Mapolres Klungkung.

Mirza menjelaskan, Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Klungkung dipimpin Kanit 1 Iptu Ibnu Rudihartono melakukan serangkaian penyelidikan. Petugas menginterogasi saksi korban dan saksi lainnya di seputaran TKP guna mengetahui identitas pelaku. Penyelidikan dilanjutkan dengan analisis hasil rekaman CCTV yang berada di seputaran TKP. Hasilnya, identitas pelaku didapat. Pelaku merupakan buruh bangunan di seputaran TKP. Pelaku diketahui tinggal di rumah kontrakannya di Perum Pacung Asri, Banjar Pacung, Desa Belalang, sehingga langsung dibekuk tanpa perlawanan. Polisi tak berhenti sampai di sana.

Petugas terus mengembangkan kasusnya. Dari hasil pengembangan, kedua pelaku yang nikah siri ini ternyata juga mengaku melakukan pencurian di daerah Buleleng dan Gianyar di lima TKP, seperti di wilayah Ubud, Sidan dan Blahbatuh. Dari tangan kedua pelaku, polisi berhasil

mengamankan lima HP hasil curian, uang tunai dan sepeda motor yang digunakan untuk beraksi.

“Pelaku mengambil HP saat pemiliknya lengah. Satu pelaku mengalihkan perhatian korban dan pelaku lainnya bertugas mengambil HP

korban,” jelas Mirza. Atas perbuatannya, kedua pelaku asal Jawa ini ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 362 KUHP jo Pasal 56 ayat 2 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana paling lama lima tahun penjara. (kmb31)

Bali Post/kmb31

PERAGAKAN - Pelaku pencurian memperagakan cara mengambil HP milik pedagang bakso yang menjadi korbannya.

SOSIAL

Pertamina Integrated Terminal Manggis Serahkan CSR kepada Petani Garam Kusamba

PT Pertamina Integrated Terminal Manggis menunjukkan kepeduliannya terhadap eksistensi petani garam di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Petani garam yang bergabung dalam Kelompok Petani Garam Sarining Segara Kusamba dijadikan binaan Pertamina Manggis dan dibantu melalui program CSR. Pertamina mendorong para petani garam untuk kembali bangkit dengan bantuan berbagai sarana, agar bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas garam Kusamba yang sudah cukup dikenal hingga ke Jepang.

Bantuan CSR Pertamina Integrated Manggis diserahkan secara seremonial oleh Senior Supervisor HSSE (Healt Safety Security Environmental) Integrated Terminal Manggis, Gatra Wigatama, Jumat (13/12) kemarin, didampingi Ketua Yayasan Bali Kasih Gede Suarta serta Kasi Pemberdayaan Usaha Kecil, Permodalan Kelautan Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung Nyoman Wikaya. Selain itu, hadir anggota Kelompok Petani Garam Sarining Segara Kusamba.

Gatra Wigatama mengatakan, keberadaan garam Kusamba dikenal luas di Bali. Bahkan, wisatawan mancanegara seperti dari Jepang sangat mengagumi garam Kusamba, karena ma-

sih diproses dengan metode organik sehingga memiliki kelebihan dari rasa dan manfaat. Garam Kusamba sesungguhnya sudah berkualitas ekspor. Namun, saat ini keberadaan petani garam semakin berkurang, karena sulitnya melakukan regenerasi. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif membina petani garam dalam beberapa tahun terakhir sampai benar-benar mandiri. ‘’Tujuan kami memberikan pendampingan pada prinsipnya untuk menyejahterakan masyarakat setempat lewat usaha produksi garam organik ini,’’ katanya.

Sejalan dengan itu, Gede Suarta menangkap tujuan strategis tersebut, sehingga sangat tergerak untuk turun bersama memfasilitasi pihak Pertamina dengan kelompok tani garam ini. Keberadaannya harus terus didukung, sehingga mereka mesti difasilitasi. Ini sebagai langkah nyata bahwa CSR ini menyasar kelompok yang benar-benar membutuhkan dan dibantu sampai tuntas.

Bantuan yang diberikan dalam pendampingan ini cukup beragam, total senilai Rp275 juta. Bantuan diwujudkan dalam bentuk 200 batang kelapa tua yang digunakan sebagai palungan untuk menjemur bahan garam, bambu untuk penopang palungan, alat kukusan untuk proses peniris garam hingga dibuka akses jalan

rabat beton menuju pusat kegiatan kelompok tani garam. ‘’Tidak hanya penguatan kapasitas dan kualitas, proses pemasarannya juga akan kami bantu,’’ tegasnya.

Ketua Kelompok Petani Garam Sarining Segara, Mangku Rena, menyampaikan terima kasih atas bantuan CSR. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh anggotanya dalam menunjukkan eksistensi petani garam agar bisa kembali berkembang dan terus meningkat. Pihaknya juga saat ini sedang menunggu proses pengajuan sertifikasi IG (Indikasi Geografis) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), agar produksi garam Kusamba memiliki nilai jual lebih tinggi, layaknya garam hasil produksi di Amed, Karangasem. Ketika produk sudah mengantongi

itu, maka produksi memiliki nilai jual tinggi dan bisa masuk seluruh dunia. Selain itu, tidak akan dipersulit di Bea Cukai.

Di pihak lain, Nyoman Wikaya mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah daerah dalam membangkitkan petani garam Kusamba. Seperti memberikan bantuan pompa agar petani garam lebih mudah mengambil air laut untuk diproses. Namun, upaya pemerintah daerah saja tidak cukup. Karenanya, pihaknya sangat bersyukur Pertamina Manggis mau turun tangan ikut menguatkan gerakan ini. ‘’Permohonan sertifikasi IG sudah kami ajukan ke Kemenkum HAM melalui Bekraf sepekan lalu.

Ini akan memberi manfaat besar bagi petani garam di Kusamba,’’ jelasnya. (ad348)

BANTUAN - Prosesi seremonial penyerahan bantuan Pertamina Integrated Terminal Manggis kepada petani garam Kusamba.

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

Diduga HP Meledak Saat Di-”charge” Rumah Warga Terbakar

Amlapura (Bali Post) I Wayan Sukerni asal Banjar Galih, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, hanya bisa pasrah melihat rumahnya dilalap si jago merah, Jumat (13/12) kemarin. Ia pun bingung lantaran kini keluarganya tidak memiliki tempat tidur.

Kerugian materiil diperkirakan ratusan juta rupiah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas Pemadam Kebakaran Karangasem harus berjibaku memadamkan kobaran api. Warga hanya menyaksikan karena tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak ada air untuk ikut memadamkan api. Semua isi rumah ludes terbakar. Yang tersisa hanya cengkeh. Lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi oleh petugas kepolisian.

Menurut Kasi Dalop dan Penyelamatan Damkar Karangasem, I Wayan Putu Darma Kartika, pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran sekitar pukul 10.30 Wita. Sampai di lokasi untuk melakukan penanganan pukul 11.18. Untuk pemadaman, pihaknya menerjunkan tiga unit mobil

Ribuan Benih Ikan Nila Ditebar di Kolam Taman Soekasada Ujung Sementara konsumsi ikan sebesar 33,41 kilogram per kapita per tahun. “Jadi, ke depannya perlu upaya lebih komprehensif untuk meningkatan konsumsi ikan karena ditargetkan menjadi 34,00 kilogram per kapita per tahun,” terangnya.

Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, mengatakan Karangasem merupakan daerah yang memiliki aktivitas perikanan tangkap sangat tinggi. Ini dikarenakan wilayah Karangasem memiliki

garis pantai sepanjang 87 kilometer yang melalui empat kecamatan, yaitu Kecamatan Manggis, Karangasem, Abang dan Kubu.

“Kami berharap anggota kelompok perikanan budi daya yang ada di Kabupaten Karangasem mampu meningkatkan potensi perikanan budi daya secara maksimal dan bisa bersaing dengan kelompok yang ada. Potensi perikanan budi daya masih sangat luas untuk bisa dikembangkan,” papar Artha Dipa. (kmb41)

Amlapura (Bali Post) Ribuan benih ikan nila ditebar di kolam Objek Wisata Taman Soekasada Ujung, Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Jumat (13/12) kemarin. Penebaran benih ikan ini sebagai upaya melakukan budi daya bibit ikan di wilayah Kabupaten Karangasem.

Menurut Sekretaris Dinas Perikanan Karangasem I Gusti Bagus Putra Sudewa, bibit ikan yang ditebar merupakan jenis ikan nila sebanyak 2 ribu ekor. Penebaran benih ikan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk memperingati Hari Nusantara.

“Penebaran benih ikan ini guna meningkatkan potensi ikan air tawar yang ada di wilayah Karangasem. Selain itu, sebagai langkah menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk mengembangkan perikanan budi daya air tawar,’’ ujarnya, Jumat (13/12) kemarin.

Sudewa menjelaskan, produksi perikanan di Karangasem pada tahun 2018 sebanyak 26.794,96 ton dengan nilai Rp609.329.070.500.

TEBAR IKAN - Benih ikan nila ditebar di kolam Objek Wisata Taman Soekasada Ujung, Karangasem.

Amlapura (Bali Post) Polres Karangasem melaksanakan Operasi Pekat Agung 2019 sejak 23 November hingga 10 Desember lalu. Selama operasi tersebut, Polres berhasil mengamankan ratusan liter arak serta menindak pelaku kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba.

Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini, mengungkapkan selama pelaksanaan operasi pihaknya cukup banyak mengungkap

kasus, mulai kriminalitas, arak sampai penyalahgunaan narkoba. “Dari sejumlah kasus itu, tersangkanya 11 orang.

Tetapi yang dilakukan penahanan dan diproses hanya satu, yaitu yang di Kubu.

Dua tersangka tidak ditahan karena masih di bawah umur, sedangkan sisanya masuk perkara tipiring,” ujarnya, Jumat (13/12) kemarin.

Barang bukti arak yang diamankan sebanyak 546 liter yang didapat dari tujuh TKP.

Bali Post/kmb41

Operasi Pekat Agung Polres Amankan 546 Liter Arak

Arak tersebut ditemukan di warung-warung warga dan jalan raya. Sementara untuk kasus penyalahgunaan narkoba diamankan satu orang tersangka berinisial IBGWP alias GD. “Penyalahgunaan narkoba TKP-nya di jalan raya Juuk Manis, Lingkungan Juuk Manis, Karangasem. Pelaku merupakan pegawai kontrak sebagai perawat di RSUD Karangasem,” jelas AKBP Suartini. (kmb41)

Truk Tabrak Pengendara Motor dan ’’Palinggih’’

Bali Post/kmb41

HANCUR - Palinggih milik warga di Rendang Kelod hancur akibat dihantam truk.

Amlapura (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Dewa Anom jurusan Rendang-Selat tepatnya di dekat Pura Jagatnatha, Banjar Dinas Rendang Kelod, Desa Rendang, Karangasem, Jumat (13/12) kemarin. Truk nopol DK 8337 MD yang dikemudikan I Komang Sada menabrak pengendara motor dan

palinggih milik warga.

Data yang didapat di lapangan, lakalantas terjadi sekitar pukul 12.15 Wita. Sebelum kejadian, truk DK 8337 MD bergerak dari arah barat. Setibanya di lokasi, truk tiba-tiba tidak terkendali dan langsung menabrak tiang tangga beton sebuah rumah sebelah kanan. Truk kemudian ber-

putar ke kanan hingga berbalik arah dan langsung menabrak sepeda Honda Scoopy DK 5724 TJ yang dikendarai Ni Luh Gede Sudiasih.

Kapolsek Rendang, AKP I Made Sudartawan, mengungkapkan pengendara motor mengalami luka robek pada pelipis kanan, luka dan patah tangan kanan serta patah tulang kaki kanan. “Korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Rendang. Karena lukanya serius, akhirnya dirujuk ke RSUD Klungkung,” ujarnya.

Truk juga menghantam ruko milik I Gede Utamayasa sehingga merusak rolling door sepanjang lima meter. Selanjutnya truk menabrak tembok pagar palinggih milik I Wayan Sadiarta. “Sejumlah palinggih hancur. Kerugian mencapai Rp25 juta. Kejadian ini akibat sopir lalai atau mengantuk,” jelas Sudiartawan. (kmb41)

Bali Post/kmb41

PADAMKAN API Petugas Pemadam Kebakaran Karangasem berusaha memadamkan kobaran api di rumah yang terbakar, Jumat (13/12) kemarin.

damkar dan 11 petugas.

“Kami sedikit terkendala selang, karena jarak kebakaran dengan jalan raya cukup jauh, sekitar 100 meter ke dalam.

Kami mesti menunggu selang dari Pos Selat. Setelah berjibaku selama 40 menit, api akhirnya dapat dipadamkan,’’ jelasnya.

Terkait penyebab kebakaran, pihaknya mengaku belum mengtahui secara pasti, apakah akibat korsleting listrik atau HP yang meledak. ‘’Anak pemilik rumah mencharge handphone di kamar.

Kemungkinan itu bisa terjadi.

Namun, untuk pastinya masih diselidiki,” tegas Kartika Pemilik rumah, Wayan Sukerni, menuturkan, sebelum kejadian dirinya sedang tidur. Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup keras. Ia langsung bangun dan membuka pintu. Setelah berada di luar rumah dilihatnya api dan asap yang cukup besar. “Saya lari ke dapur mengambil air untuk memadamkan api. Tapi itu tidak cukup karena api

terus membesar,” ujarnya.

Sementara itu, anak Sukerni yakni Wayan Sudiarna tidak ada di rumah saat kebakaran karena sedang bekerja. Setelah mendapat kabar rumahnya terbakar, ia langsung pulang. Dijelaskannya, rumah yang terbakar terdiri atas tiga ruangan, yaitu tempat tidur ayahnya dan ibunya, kamar dirinya dan ruang tamu. “Surat-surat tanah, ijazah, cengkeh 150 kilogram ikut terbakar. Termasuk dua cincin dan dua anting-anting emas tak bisa diselamatkan.

Kerugian materiil akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah,” paparnya.

Musibah ini membuat anggota keluarganya dan orangtuanya kebingungan mencari tempat tidur. Pasalnya, rumah yang terbakar merupakan satu-satunya bangunan yang bisa ditempati. “Hanya ada dapur. Saya akan minta bantuan kerabat dan tetangga untuk membuat tempat tidur sederhana,” kata Sudiarna pasrah. (kmb41)

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

Pemkab Buka Seleksi Jabatan Eselon II Bangli (Bali Post) â&#x20AC;&#x201C; Pemkab Bangli bergerak cepat mengisi kekosongan 15 jabatan eselon II. Per Kamis (12/12), Pansel yang dibentuk Bupati telah mulai membuka pendaftaran seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP). Sementara hingga hari kedua pendaftaran dibuka, baru ada satu orang yang mengajukan lamaran untuk ikut seleksi.

Sekretaris Pansel Gede Arta, Jumat (13/12) kemarin mengatakan, seleksi JPTP sudah diumumkannya pada Rabu (11/12) lalu setelah mendapat rekomendasi dari KASN. Pengumuman dilakukan melalui website dan dikirim ke seluruh kabupaten/kota se-Bali. Tahap pengumuman dijadwalkan berlangsung selama 15 hari, dari tanggal 11 hingga 25 Desember.

Sementara penerimaan berkasnya baru dimulai Kamis (12/12) hingga 25 Desember.

Seleksi JPTP bisa diikuti seluruh PNS, tidak saja dari Bangli, namun PNS dari daerah lain. Terdapat sejumlah ketentuan umum harus dipenuhi pelamar untuk bisa ikut seleksi. Di antaranya memiliki pangkat/golongan minimal IVa dan berusia maksimal 56 tahun pada saat pelantikan. Gede Arta mengatakan, sesuai rencana pelantikan pejabat eselon IIb hasil lelang akan dilaksanakan selambat-lambatnya l 7 Januari 2020. Sesuai jadwal, setelah penerimaan berkas berakhir tanggal 25 Desember, tahap selanjutnya, seleksi administrasi dan penelurusan rekam jejak.

Dilanjutkan kemudian dengan pengumuman hasil seleksi administrasi, lalu uji kompetensi (assessment test). Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Bangli itu mengatakan, uji

kompetensi nantinya akan dilakukan oleh tim asesor. Tahapan dilanjutkan presentasi dan wawancara, penilaian rekam jejak, pengumuman hasil presentasi, wawancara dan rekam jejak, pengumuman hasil uji kompetensi dan terahir pengumuman hasil seleksi 3 calon terbaik.

Jabatan yang dilelang, staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik, staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, kadisperindag, kadis PKP, Kadisos, Kadishub, kadis pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kadiskominfosan, kadis perpustakaan dan kearsipan, kadis penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, kepala bapedalitbang, Kasatpol PP dan damkar, direktur RSU, Kadiskoperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kadis PUPRPerkim. (kmb40)

Ratusan Kendaraan Dinas Dilelang Bangli (Bali Post) â&#x20AC;&#x201C; Ratusan unit kendaraan dinas milik Pemkab Bangli yang umurnya sudah tua dan rusak akan dihapuskan dengan cara dilelang. Rencananya lelang diadakan pada Januari tahun depan.

Dari ratusan kendaraan yang bakal dilelang, beberapa di antaranya tidak dilengkapi surat-surat, baik STNK maupun BPKB. Sekretaris Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Kabupaten Bangli A.A. Trisnawijaya mengatakan, kendaraan dinas yang akan dilelang terdiri atas kendaraan roda dua sebanyak 125 unit dan roda empat sekitar 40 unit.

Kendaraan tersebut selama ini dipakai oleh semua OPD. Rata-rata umur kendaraan yang akan dilelang itu sudah mencapai puluhan tahun. â&#x20AC;&#x153;Rata-rata keluaran tahun 90-an sampai awal 2000-an.

Ada juga beberapa yang ta-

hun 80-an,â&#x20AC;? terangnya.

Diakui Agung Trisna, beberapa kendaraan yang akan dilelang sudah tidak ada surat-suratnya karena hilang.

Terutama yang tahun 8090-an. Meski demikian, hal itu menurutnya tidak jadi kendala dalam pelelangan.

Selain kendaraan dinas, pihaknya juga akan melelang barang milik daerah lainnya yang kondisinya sudah rusak dan tidak layak pakai. Seperti printer, komputer, meja, dan barangbarang mebeler lainnya.

Kalau ditotal, jumlah keseluruhannya mencapai ribuan unit.

Untuk melelang barang milik daerah tersebut, Agung Trisna mengaku sudah melakukan serangkaian proses persiapan selama setahunan terakhir. Dimulai dari menginventarisasi barang yang akan dilelang, mengidentivikasi, survei ke masing-masing OPD,

Bali Post/kmb40

RUSAK - Beberapa mobil dinas yang rusak diparkir di Kantor Pemkab Bangli. serta penentuan limit harga barang. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekay-

aan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja untuk melaksanakan kegiatan lelangnya. (kmb40)

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

Sidak Lapas, Petugas Temukan ”Cutter” dan Gunting

Singaraja (Bali Post) –

Petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singaraja terus menggencarkan pemeriksaan rutin di dalam sel. Pada Jumat (13/12) kemarin, sejumlah petugas melakukan pengeledahan di setiap ruangan sel, bahkan di kamar mandi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi barang-barang berbahaya dan terlarang masuk sel. Dari hasil sidak selama beberapa jam, petugas menemukan sejumlah barang terlarang. Misalnya kartu domino, remi, pisau cutter, gunting, sendok makan, dan beberapa lembar buku tafsir mimpi (patio).

Pantauan di lapangan kemarin, sebelum petugas melakukan penggeledahan, seluruh penghuni lapas, baik pria maupun wanita dikumpulkan. Satu per satu, badan penghuni lapas diperiksa secara seksama. Setelah itu, petugas melanjutkan penggeledahan di ruangan sel masing-masing penghuni.

Pemeriksaan tidak hanya secara manual, tetapi juga menggunakan metal detector. Dari penggeledahan itu, sejumlah barang terlarang milik penghuni lapas ditemukan.

Barang yang terlarang itu berupa gunting, pisau cutter

dan lainnya. Selain itu, petugas juga menemukan obat-obatan.

Diakui sang pemilik, obat itu merupakan obat sakit asma.

Barang tersebut langsung disita karena aturannya memang dilarang. Setelah beberapa jam menyisir setiap ruangan sel, sejumlah barang yang dilarang ditemukan. Kini, barang-barang tersebut telah disita dan nantinya akan dimusnahkan sembari menunggu jadwal pemusnahan.

Kepala Keamanan Lapas Kelas II B Singaraja, Nyoman Ladra, saat dikonfirmasi kemarin membenarkan pihaknya melakukan sidak di lapas. Pihaknya sengaja

melancarkan pemeriksaan rutin ini demi kenyamanan dan ketertiban di lapas.

“Kami sengaja bergerak sore.

Sebab, kadang-kadang kami juga melakukan penggeledahan pada malam hari.

Kami melaksanakan sidak ini sewaktu-waktu,” kata Ladra.

Dikatakan, upaya ini dilakukan untuk menghindari dan mengantisipasi masuknya barang berbahaya, baik itu senjata tajam (sajam), narkoba, dan barang terlarang lainnya. Terkait jenis barang temuan di dalam sel tahanan, Ladra menyebut, ada beberapa barang terlarang yang ditemukan. Barang

itu hampir sama dengan hasil sidak sebelum-sebelumnya.

“Contohnya pisau cutter dan gunting. Kuat dugaan, barang-barang ini untuk membuat kerajinan tangan. Sesuai standar operasional prosedur (SOP), pisau cutter atau gunting itu hanya bisa digunakan pada saat penghuni mengikuti kegiatan pembinaan di bengkel kerja (bengker - red),” jelasnya.

Untuk temuan lembaran patio, Ladra mengakui kemungkinan barang itu bisa masuk pada saat jam besuk.

Begitu juga dengan temuan obat. Setelah ditanyakan pemiliknya mengaku kalau membawa obat itu untuk dikonsumsi jika sakit asmanya kambuh. Meski demikian, karena itu dilarang, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan dokter lapas. Artinya, dokter memantau narapidana yang sewaktu-waktu memerlukan obat. (kmb38)

Aniaya Nenek, Yasa Ditangkap

Singaraja (Bali Post) – Ketut Yasa (24) kini terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian. Pria yang tinggal di Desa Tembok Keca-

matan Tejakula ini ditangkap petugas Polsek Tejakula. Ia dibekuk lantaran dilaporkan menganiaya Ni Ketut Pica (60). Bahkan, nenek ini

dianiaya pelaku hingga pingsan. Kapolsek Tejakula AKP Nyoman Adika seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Jumat (13/12) kemarin mengatakan, kasus penganiayaan ini terjadi diduga karena pelaku dalam pengaruh minuman keras (miras) alias mabuk. Kejadiannya berlangsung, Senin (9/12) lalu sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu, pelaku berteriak di pinggir jalan dekat rumah korban.

Akibat teriakan itu, korban merasa terganggu kemudian berusaha memperingati pelaku.

Bukannya mau mengikuti teguran itu, namun pelaku malah mendekati korban. Tanpa banyak cakap, pelaku langsung menganiaya korban. Sebelum kejadian, pelaku diketahui mengonsumsi miras. Diduga, karena pengaruh miras itu,

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

Bth ASS Marketing Manager,Bisa Bhs Inggris,Lam.Jl.Tkd Badung 18/9 WA. 08113893338

Dcr Urg Hskp/butler utk Sminyk /Umalas Hub Agung 082146584344 or agung@balimanagement.villas

Bali Post/mud

DIAMANKAN – Ketut Yasa saat diamankan Unit Reskrim Polsek Tejakula setelah menganiaya seorang nenek hingga pingsan.

B.BP.001.12.19.0000285

Dcr sgr Staff Logistik Kantor Kontraktor Hub.081916276090

B.BP.004.12.19.0000340

Dcr sopir Jl.Bedahulu XII/18 Dps,081338644411,08111444827

B.BP.001.12.19.0000331

Ubud Raw Urgently seeking:shop staff for Canggu shop Speak English,fun personality send CV to om@ubudraw.com B.BP.004.12.19.0000267

SERVICE

Dcr Kepala Gudang,Sopir SIM A/ B1,Cheker,Sales TO.u/distributor min.SMA Ijazah asli, usia max35th.Lam.Jl.Gn.Himalaya Slt 6 Dps, Tlp.418531,08124646409

B.BP.001.12.19.0000342

Dcr Kryn SLTA/SMK,Rjin,jjr.Lam bwa lngsung Jl.Ratna No.23 Dps B.BP.001.12.19.0000334

B.BP.803.12.19.0000283

Dicari : 1.Asisten Pribadi,Wanita,Umur Maximal 35 Tahun 2.PembantuRumahTangga,Wanita Tinggal Dalam.

Hubungi:081374220873

B.BP.001.12.19.0000306

Dicari Segera Satpam u/Travel Agent Hub:0361-729196/729197 B.BP.001.12.19.0000302

Pabrik di Tabanan butuh Sekuriti, pengalaman, Hub. Ibu Dewi, WA 081236222509 B.BP.031.12.19.0000339

RUPA-RUPA

DIJUAL RUMAH

BIRO JASA

Bali Post/mud

GELEDAH – Petugas keamanan saat melakukan penggeledahan sel tahanan di Lapas Kelas II B Singaraja, Jumat (13/12) kemarin.

Pansel Sekda Ingin Kedepankan Prinsip Transparansi

pelaku tidak bisa mengontrol dirinya dan akhirnya menganiaya korban hingga pingsan.

Berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka lecet di bagian punggung. Ada juga luka lebam pada dada yang diduga akibat pukulan. “Karena mabuk, saya tersinggung dengan teguran dia (korban - red).

Saya juga tidak sadar teriakteriak begitu karena mabuk.

Setelah saya pukul, banyak warga yang menolong korban,” aku Yasa kemarin.

Atas perbuatannya itu, pelaku kini tengah menjalani penahanan di sel Polsek Tejakula. Dia dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman dua tahun delapan bulan penjara, dan atau membayar denda paling banyak Rp4,5 juta. (kmb38)

PT.BPR Pande Artha Dewata membutuhkan segera: Kepala Bagian Pembukuan,Kepala Kantor Kas,AO (Account Officer):Pendidikan S1,Dll. Kirim CV ke Jalan Diponegoro No.162 Denpasar Telp (0361) 223740-264236

Dicari Markom pengalaman tidak diutamakan. Kirim CV ke iklanbp@yahoo.co.id telp. 081 802 411 818

B.BP.001.12.19.0000330

G.01

Pabrik di Tabanan butuh staf Produksi, lulusan Kimia/Pertanian/Listrik, Sekuriti. Lmrn ke info@tsbali.com B.BP.031.12.19.0000338

Restaurant Seminyak Mertanadi 50 Cari pizzamakers 7 cookers Telp:081239655350/08123808039 B.BP.004.12.19.0000343

Singaraja (Bali Post) – Empat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Jumat (13/12) kemarin, berhadapan dengan lima orang Panitia Seleksi (Pansel) untuk melakukan tes wawancara. Keempat calon itu yakni Gede Suyasa (Asisten Administrasi Umum), Putu Karuna (Asisten Tata Pemerintahan), Ni Made Rousmini (Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahtraan Rakyat), dan Gede Sandhiyasa (Kepala Dinas Sosial Buleleng). Dalam tes wawancara itu, mereka dicerca sejumlah pertanyaan yang dinilai bobot tinggi.

Putu Karuna mendapat giliran pertama. Dia dicerca den-

gan sembilan pertanyaan yang sebagian besar berhubungan dengan makalah yang telah disusun sebelumnya. Disusul Gede Suyasa dan dia harus memberikan tanggapan atas 11 pertanyaan dari masingmasing anggota pansel. Kemudian Gede Sandhiyasa juga dicecar beberapa pertanyaan.

Begitu juga Ni Made Rousmini yang mendapatkan giliran terakhir. Satu-satunya calon perempuan ini menjawab sembilan pertanyaan anggota pansel.

Ketua Pansel Ketut Lihadnyana didampingi Sekretaris Pansel Gede Wisnawa mengatakan, keempat calon yang mengikuti seleksi ini, dari segi kualifikasi pendidikan dan

Cari sgr 1 T. angkat 9kenek) yg niat kerja, hub.081337776003, WA 081237902022

PROPERTY

B.BP.004.12.19.0000341

DIJUAL RUMAH

Djl Rmh Baru 2Lt 2KT Jl.PegangsaanTimur56Renon085237077978 B.BP.001.12.19.0000344

Rmh Lt2 Perum Teras Ayung Blok D53 LT578m LB350m Telp.413421 B.BP.004.12.19.0000349

PROPERTY

DIJUAL RUMAH

DIJUAL TANAH

Dijual Rmh 3 are Cekomaria Dps DP 10% Bunga Krd 0.83% /bln Hub:08174792678 / 081805374433

Hy Bln ini Tnh Dps 385jt/are (ttl 8,5are)21x42m,08123816666 B.BP.004.12.19.0000337

B.BP.004.11.19.0000716

PROPERTY DISEWAKAN RUMAH

PROPERTY

kompetensinya tergolong baik.

Selain itu, mereka ini juga dinilai visioner dan menguasai visi dan misi bupati. Karena hanya satu calon untuk menjadi sekda depenitif, maka sesuai kewenangan pansel dituntut memberikan penilaian proporsional dan mengedepanan prinsip transparan.

Birokrat asal Desa Kekeran Kecamatan Busungbiu ini menyebutkan, siapa pun calon yang terbaik nantinya, dituntut melaksanakan tugas dengan baik. Selain menjadi koordinator administrasi pemerintahan, sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan membantu tugas bupati, wakil bupati dan DPRD. (kmb38)

Dikont Rmh 2lt+3km Jl.Subak Dalem No25 Bedahulu,085237077978 B.BP.001.12.19.0000345

RUPA-RUPA Sy Siap Bantu bayarkan,Laporkn Pjk Hotel,Pjk Restaurant,Toko NPWP,SIUP. HP:081.338.344.155 B.BP.001.11.19.0000544

PROPERTY DIJUAL TANAH

Djl Tnh 95 m2 Peguyangan Kaja Hub:081237173666 B.BP.001.12.19.0000282

KEHILANGAN Hilang Buku IMB No.1092 Th,2009 AN.Syahadah Noor Al Aeini B.BP.001.12.19.0000335

Sabtu Pon, 14 Desember 2019

Bali Post/olo

RAPAT – Kapolres Jembrana bersama Dandim 1617/ Jembrana saat menggelar rapat terkait persiapan pengamanan Nataru, Jumat (13/12) kemarin.

Amankan Nataru

Polres Jembrana Siagakan Ratusan Personel Negara (Bali Post) Pengamanan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah hukum Polres Jembrana telah disiapkan. Polres Jembrana mempersiapkan 200 lebih personel untuk mengamankan Nataru. Selain objek-objek vital, pengamanan di pintu Pelabuhan Gilimanuk juga akan dipertebal.

Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Jumat (13/12) kemarin mengatakan, terkait pengamanan Nataru, pihaknya akan mengintensifkan pengamanan di pintu masuk Bali. Pihaknya telah menyiapkan ratusan personel untuk disebar di sejumlah titik. Mereka akan ditempatkan di objek-objek vital. Seperti tempat keramaian, tempat wisata dan lainnya. Tak hanya itu, razia kendaraan bermotor di jalan raya juga dilakukan secara rutin.

Berkaca dari liburan Nataru tahun sebelumnya, tentu akan banyak pemudik yang akan datang dan berlibur ke Bali. Untuk mengantisipasi arus lalu lintas supaya lancar, maka pihaknya membangun sejumlah pos pantau dan pos pengamanan di beberapa titik yang rawan kecelakaan lalu lintas. Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di pintu keluar Bali, sepanjang jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ketika arus kendaraan yang keluar Bali padat. ‘’Untuk kepastian jumlah personel yang akan kita libatkan nanti, setelah pelaksanaan apel besar pengaman Nataru. Kami akan menggelar rapat koordinasi dulu dengan instansi terkait di Jembrana. Kalau yang di Ketapang, kamu sudah melakukan rapat. Yang jelas, kami sudah siap mengamankan jalannya Nataru,’’ tegasnya. (kmb26)

Seleksi Panwascam Gunakan CAT

Bali Post/olo

TES CAT - Para calon Panwascam Pilkada Jembrana 2020 saat mengikuti tes CAT, Jumat (13/12) kemarin.

Negara (Bali Post) Perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pilkada Jembrana 2020 mulai digelar, Jumat (13/12) kemarin. Sebanyak 42 calon Panwascam mengikuti seleksi awal menggunakan sistem komputer, computer assisted test (CAT), yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Dengan tes CAT ini, para pelamar minimal harus bisa mengoperasikan komputer. ‘’Soal tes dan hasilnya nanti langsung dari pusat. Nilai yang tahu hanya peserta dan pusat. Kami di sini hanya memfasilitasi saja,’’ ujar Komisioner Bawaslu Jembrana Ni Made Wartini, kemarin.

Dalam seleksi itu, dilaksanakan dua sesi. Nantinya hasil nilai tes ini akan dikirimkan pusat ke panitia Bawaslu kabupaten saat tes wawancara. Disebutkan Wartini, para peserta ini berasal dari lima kecamatan dan nantinya akan mengisi sesuai dengan asal atau lokasi pendaftaran.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan sebelumnya mengatakan, pelaksanaan tes tulis online berbasis komputer Panwascam ini dilaksanakan di SMAN 2 Negara. Sesi pertama diikuti 30 peserta, dan sesi kedua 12 peserta. Hal ini menyesuaikan jumlah komputer yang digunakan. (kmb26)

Bali Post/olo

PASANG TERPAL – Sejumlah warga dibantu aparat kepolisian ketika memasang terpal di atap salah satu rumah korban angin puting beliung di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Jumat (13/12) kemarin.

Diterjang Angin Kencang

Belasan Rumah di Berawantangi Rusak

Negara (Bali Post) – Angin puting beliung menerjang wilayah Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kamis (12/12) malam. Akibatnya, belasan rumah warga yang berada di dekat areal persawahan rusak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun warga sempat panik lantaran terjangan angin begitu kencang.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, musibah angin kencang ini terjadi pukul 17.00 Wita. Wilayah tersebut diguyur hujan dan disertai angin kencang. Dari pengakuan salah seorang warga, Made Sutama, angin tiba-tiba datang dari arah utara. Awalnya hujan deras turun pada sore hari. Setengah jam kemudian, angin puting beliung menerjang. ‘’Angin itulah yang merusak rumah saya, pak. Atap rumah hingga palinggih-nya hancur,’’ aku Sutama, Jumat (13/12) kemarin.

Hal serupa juga diung-

kapkan pasangan suamiistri Ketut Sunika (45) dan Sayu Putu Luwih (43). Saat kejadian, tiba-tiba muncul suara gemuruh dari utara.

Saat itu mereka berada di kamar dan sedang rebahan di atas tempat tidur.

Seketika itu pula mereka keluar rumah bersama. Begitu di luar dengan kondisi masih hujan deras, angin menerjang hingga genteng rumah dan atap dapur berhamburan. Bukan saja atap rumah, bagian tembok dari batako juga jebol. Karena kondisi atap rumah yang rusak itu, keluarga ini ter-

paksa mengungsi di bangunan kandang kerbau yang masih utuh.

Perbekel Tukadaya Made Budi Utama mengaku bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana pihaknya sudah mendata rumah warga yang rusak terdampak angin puting beliung. Dari pendataan awal, ada 12 rumah warga yang terdampak bencana angin ini. Sebelas rumah berada di Banjar Berawantangi dan satu rumah lain di Banjar Sarikuning. ‘’Sejauh ini pihak BPBD memberikan bantuan berupa terpal

‘’Ini masalah pengalaman, track record, beliau kan sudah panjang di pemerintahan, TNI, sudah menangani banyak masalah, ini kan memberikan pertimbangan kepada presiden,’’ kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat kemarin.

Presiden Jokowi menyebutkan semua yang dipilih menjadi anggota Wantimpres termasuk Wiranto, memiliki rekam jejak, dan pengalaman di bidang masing-masing. ‘’Mereka juga memiliki kapa-

Guru Sekolah

‘’Saya ada pengakuan.

Saya ini guru PAUD,’’ katanya disambut riuh suara para hadirin. ‘’Memang benar, saya enggak bisa dibilang guru sekolah karena saya enggak mungkin bisa bilang saya ini guru SD, SMP, SMA. Tapi saya ini guru

PAUD,’’ imbuhnya.

Kenapa Nadiem mengaku sebagai guru PAUD, ternyata karena statusnya adalah ayah dengan dua anak. Masing-masing berumur 1 tahun dan 2 tahun. ‘’Kenapa saya guru PAUD? Karena saya punya anak satu umur 1 tahun, yang kedua umur 2 tahun. Dua-duanya perempuan,’’ jelasnya. (kmb)

warga yang mengalami kerusakan di bagian atap rumah.

Sebelumnya BPBD Jembrana dengan disaksikan Kapolsek Melaya dan Camat Melaya telah memberikan bantuan terpal sebanyak empat buah kepada empat warga korban yang atap rumahnya mengalami kerusakan. Pihak BPBD Jembrana juga rencananya akan melakukan survei atau mendata secara menyeluruh untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

Selain rumah, ada dua tempat suci (sanggah) juga mengalami kerusakan. Korban yang rumahnya rusak parah yakni milik I Made Sutama, I Ketut Sunika, I Putu Widintara dan I Made Somoyasa yang rumahnya mengalami kerusakan di bagian atap dapur, atap rumah, tembok rumah dan palinggih. (kmb26)

Satpol PP Tertibkan Reklame Tak Berizin dipaku. Ya, kami copot dan tertibkan semuanya,’’ kata Agus Arianta.

Ia menjelaskan, dari hasil koordinasi dengan dinas terkait, reklame yang ditertibkan itu dipasang tanpa izin dan tidak pada tempatnya.

Total dari penertiban, petugas menurunkan 8 spanduk, 23 pamflet dan stiker. Penertiban dilakukan di Jalan Ngurah Rai, perempatan Batuagung, Jalan Udayana dan sekitar kota Negara.

Selain itu, stiker reklame yang terpasang di tiangtiang listrik dan tiang traffic light juga turut dibersihkan.

Banyak Masalah bilitas dan integritas, mereka memiliki kapasitas memberikan pertimbangan kepada Presiden, baik diminta maupun tidak,’’ ucapnya.

Mengenai Oesman Sapta Oedang atau OSO yang mundur, Jokowi mengaku memang semula OSO dipilih menjadi anggota Wantimpres. ‘’Tapi karena di Wantimpres tidak boleh merangkap di politik. sehingga OSO tadi pagi menyampaikan kepada Mensesneg Pratikno bahwa beliau lebih mencintai partai sehingga tidak mau dan mundur dari Wantimpres,’’ ujar Jokowi. (ant)

untuk atap rumah sementara,’’ ujar Budi Utama.

Sementara itu, hingga kemarin warga yang rumahnya rusak masih membersihkan puing-puing. Warga dibantu puluhan personel Polres Jembrana yang dipimpin Kapolsek Melaya Kompol Ketut Wijaya Kesuma dan Kasat Sabhara melakukan pembersihan. Kompol Wijaya mengatakan upaya ini dilakukan untuk meringankan beban warga, terutama yang terdampak musibah angin kencang ini. ‘’Sedikitnya, ada 65 personel kita kerahkan. Para personel ini dari Polres Jembrana dan Polsek Melaya.

Kita bantu pembersihan dan pemasangan terpal sementara,’’ ujar perwira asal Tabanan ini seizin Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa.

Sebagian besar rumah

Bali Post/olo

DITURUNKAN – Sejumlah spanduk yang dipasang tanpa izin ketika diturunkan petugas Satpol PP Jembrana, Jumat (13/12) kemarin.

Negara (Bali Post) Sejumlah reklame ditertibkan jajaran Satpol PP Jembrana, Jumat (13/12) kemarin. Reklame berbentuk spanduk dan pamflet itu

diketahui tidak berizin dan dipasang di titik larangan.

Penertiban ini dipimpin Kabid Ketertiban Umum dan Tranmas Satpol PP Jembrana I Kadek Agus Arianta

dan menyasar reklame di seputaran kota Negara dan sepanjang jalan protokol. ‘’Beberapa reklame dan spanduk ada yang dipasang di pohon dengan cara

Sabtu, 14 Desember 2019 05:00 Wita 05:52 Wita 05:54 Wita 05:56 Wita 06:00 Wita 06:05 Wita 06:35 Wita 07:35 Wita 08:00 Wita 08:30 Wita 09:00 Wita 09:05 Wita 09:30 Wita

Gayatri Mantra Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Kepemangkuan dan Serati (3) Seputar Bali Pagi Akhir Pekan Sehat & Bugar Zumba Bali Channel Tourist TV Ocydia Home Shopping Seputar Bali Terkini Bali TV Shop Belajar Menggambar Menggambar Bururng Hantu

10:00 Wita 10:05 Wita 11:00 Wita 11:05 Wita 11:30 Wita 12:05 Wita 12:30 Wita 13:00 Wita 13:30 Wita 14:00 Wita 14:05 Wita 14:30 Wita

15:30 Wita

Seputar Bali Terkini Galeri Musik Indonesia Seputar Bali Terkini Bali Channel Tourist TV Ocydia Home Shopping Dharma Wacana Kepemangkuan dan Serati (4) Bali Channel Tourist TV Klip Bali Solusi Alternatif Marion Sam Seputar Bali Terkini Ocydia Home Shopping Yowana Magz Ridjky Tegar Perkasa Juara Olimpiade Sains Nasional Bidang Ekonomi Bali Channel Tourist TV

16:00 Wita 16:05 Wita 16:30 Wita 17:00 Wita 18:00 Wita 18:05 Wita 19:00 Wita 19:30 Wita 20:00 Wita 21:00 Wita 22:00 Wita 22:05 Wita 23:00 Wita 23:05 Wita

Seputar Bali Terkini Dunia Kita Folk Song Bunda Arsaningsih Karma dan Reinkarnasi Puja Trisandya Seputar Bali Malam Giliran Anda Orti Bali Dialog Nuansa Property Classic Bali TV Seputar Bali Terkini Lila Cita Caloanarang I Binor Poh Gading (2) Seputar Bali Terkini Ocydia Home Shopping

‘’Ada beberapa titik yang memang steril dari reklame, tetapi tetap juga dipasang.

Kami imbau kepada pemilik reklame, spanduk, pamflet dan stiker agar datang ke kantor,’’ pinta Agus Arianta.

Semua reklame yang ditertibkan petugas itu selanjutnya diamankan di Kantor Satpol PP Jembrana.

Selain menertibkan reklame, petugas juga mendapati pedagang buah yang berjualan dengan menggunakan trotoar. Petugas pun mengimbau pedagang tersebut untuk pindah berjualan. (kmb26)

SABTU PON, 14 DESEMBER 2019

Songsong Matahari Bali 2020

Navicula Sampaikan Isu Lingkungan NAVICULA BAND yang identik dengan lagu-lagu bertema kritik sosial dan lingkungan, menjadi salah satu guest star yang tampil pada pidato akhir tahun Gubernur Bali ‘’Songsong Matahari Bali 2020’’, di panggung terbuka Art Center, Taman Budaya Bali, Jumat (20/12) mendatang.

Band yang diperkuat Robi pada vokal dan gitar, Dankie di gitar, Palel di drum dan Khrisna pada bass ini akan tampil all-out dengan lagu-lagu andalannya tentang kritik sosial dan lingkungan. Menurut Robi, isu lingkungan hidup menjadi sangat penting digelorakan. Sebab, isu lingkungan hidup merupakan masalah vital yang sangat memengaruhi semua kehidupan saat ini.

Sehingga diperlukan tindakan untuk menyebarkan kesadaran dan pemahaman mengenai isu tersebut kepada semua lapisan masyarakat.

Navicula percaya bahwa seni dapat memberi inspirasi dan pengaruh kepada publik yang lebih luas, terutama bagi anak-anak muda sebagai agen perubahan di masa kini dan masa

depan. Di mana pun berada, baik skala lokal maupun global, Navicula senantiasa menanamkan benih-benih perubahan dan mendukung isu kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan. Melalui musik mereka, Navicula sadar dan bertanggung jawab bahwa peran mereka sebagai seniman adalah tidak cuma membuat hidangan yang lezat, namun juga bernutrisi bagi kaum muda Bali.

Apalagi, Navicula band d e n g a n

Melatih Ketahanan Fisik ATLET asal Karangasem, Ketut Cita (29), melatih ketahanan fisiknya lewat lari. Tak heran ia kerap mengikuti fun run yang diadakan pihak mana pun.

Ditemui saat fun run yang digelar Erafone Samsung, ia mengaku fun run merupakan ajang berlatih semua cabang olahraga. ‘’Semua cabang olahraga, yang pertama pasti lari,’’ ujarnya, belum lama ini.

Menjaga tubuh agar tetap bugar dan daya tahan fisik bagus bisa dilatih dengan fun run. ‘’Bagus ya ada event fun run kayak gini. Jadi kalau ada pertandingan, persiapannya bisa dilakukan dari fun run, kita membentuk daya tahan tubuh,’’ jelasnya.

Dalam setiap event lari, yang terpenting menurutnya adalah keamanan pelari dan rute yang ditempuh. Hal inilah yang menjadi perbedaan setiap fun run yang ada. Karena, menurutnya, keamanan dan penjagaan sangat penting sehingga pelari bisa fokus ke rute yang ditempuh. ‘’Penjagaan itu penting banget ya untuk keselamatan pelari. Di samping itu, jika pelari ingin menc a r i prestasi, agar f o k u s ke jalan, tidak lagi fokus ke orang di sekeliling apalagi kendaraan yang lewat,’’ jelas Cita yang pernah ikut kejuaraan Porseni, Porprov, Kejurnas dan PON ini. Selain keamanan dan keselamatan, petunjuk arah juga penting supaya tidak tersesat. Karena setiap event, pasti ada yang tersesat terutama yang rutenya berbelok-belok. (may) Ketut Cita

warna musik grunge yang dijuluki sebutan ‘’The Green Grunge Gentlemen’’ ini tumbuh dan berkembang di Bali sejak tahun 1996. Band ini banyak menyerap inspirasi dari beragam budaya dan informasi dari berbagai belahan dunia, seperti isu sosial, serta perubahan ekologi yang terjadi di Bali dan dunia secara global.

Seperti diketahui, musik Navicu- l a s a n g a t k u a t dipengaruhi oleh genre Alternatif

Rock era 90-an, yang dipopulerkan oleh band-band seperti Nirvana, Pearl Jam, Soundgarden, dan Alice in Chains. Kendati demikian, Navicula dengan kreatif juga menggabungkannya dengan warna lain, seperti psikedelia, progresif, balada, funk, dan musik etniktradisional (world music).

Apalagi, selama 23 tahun berkarya Navicula pernah bergabung dengan major label Sony/BMG tahun 2004 dan sempat merilis satu album bersama label ini. Pada akhirnya tahun 2006, Navicula kembali menyuarakan karyakarya mereka di jalur independen.

Hingga saat ini, Navicula telah merilis 8 full album, lusinan proyek album kompilasi, beberapa video musik dan dokumenter, dan sejumlah kolaborasi dengan artis, organisasi, serta jaringan kerja lokal dan internasional. Album terbaru mereka, ‘’Earthship’’, dirilis tahun 2018 lalu. (win)

Sp

Akademisi

Dr. Ir. Gede Sedana

Kering Berkepanjangan Ancam Swasembada Beras BALI mengalami musim kemarau terpanjang selama 20 tahun terakhir ini. Musim kemarau yang relatif panjang pada 2019, menurut pakar pertanian dan subak Dr. Ir. Gede Sedana, M.MA., memberikan alarm atau sinyal signifikan terhadap ketersediaan produksi padi (beras).

Swasembada beras dapat terancam jika kondisi ini tidak ditangani secara serius oleh subak dan juga pemerintah.

Gede Sedana yang juga Rektor Universitas Dwijendra (Undwi) Denpasar ini, Jumat (13/12) kemarin menegaskan, musim kemarau panjang memberikan dampak terhadap menurunnya debit air di tingkat sumber seperti sungai. Kondisi ini mengakibatkan air irigasi yang mengalir melalui bendungan ke petakpetak sawah sangat terbatas. Oleh karena itu, para petani yang biasanya pada awal bulan Desember sudah melakukan pengolahan tanah tapi saat ini belum bisa dilakukannya. Subaksubak di Bali harus senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terkait dengan rencana jadwal tanam. Jadwal tanam di tingkat subak tersebut mencakup kegiatan pengolahan tanah, pembibitan dan transplanting bibit padi. Jika musim kemarau ini belum juga berakhir dan informasi mengenai turunnya hujan belum jelas, maka para petani sebagai anggota subak memiliki keraguraguan untuk melakukan penanaman tanaman padi. Kondisi ini

juga bisa menghambat tercapainya swasembada beras di tingkat provinsi.

Subak sebagai organisasi pengelola irigasi tradisional masih memiliki keyakinan bahwa musim hujan segera tiba. Dengan berbekal pengalaman yang bertahuntahun sebagai petani di lahan sawah, dan juga kekuatan budaya bertani di tingkat subak, katanya, petani harus semakin sigap untuk segera melakukan persiapan lahan (pengolahan lahan) jika kondisi air irigasi mulai memungkinkan untuk mengairi sawahnya.

Informasi dari BMKG mengenai prediksi cuaca agar dapat menjadi referensi bagi para petani (subak) di dalam menyiapkan diri untuk mengambil langkah-langkah awal dalam menentukan waktu pengolahan

lahan. Sistem distribusi air di tingkat subak dapat dilakukan secara staggering di tahap awal musim hujan sebelum dilanjutkan dengan continuous flow jika curah hujannya semakin tinggi.

Pihak pemerintah khususnya Dinas Pertanian agar memberikan pendampingan semakin intensif untuk mempercepat proses pengolahan lahan dan melakukan transplanting dan disesuaikan dengan kearifan lokal, yaitu hari baik untuk penanaman.

Pilihan varietas padi juga menjadi salah satu aspek penting guna m e n gatasi terlambatnya musim tanam t a n a man padi tersebut. (sue)

Sepuluh Cabor Dicoret di PON Papua Denpasar (Bali Post) -

Tercatat 10 cabang olahraga (cabor) tidak dipertandingkan pada PON XX/2020 mendatang di Papua. Kesepuluh cabor yang dicoret adalah balap sepeda, bridge, cricket, dansa, gateball, petanque, ski air, soft tennis, tenis meja dan woodball.

Akibatnya, dari awalnya 47 cabor yang dipertandingkan, kini tinggal 37 cabor.

Bali Post/ist

DICORET - Cabor balap sepeda dicoret pada PON XX/2020 di Papua.

Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, Jumat (13/12) kemarin menuturkan, penghapusan 10 cabor ini sangat merugikan kontingen Bali.

Alasannya, justru kesepuluh cabor itu merupakan tambang emas bagi Bali.

Dikemukakan, hingga kini Bali meloloskan 200 atlet lebih ke PON Papua. Hanya pihaknya bakal memangkas pengiriman atlet ke Bumi Cendrawasih, dan hanya mengutamakan atlet yang berpeluang mendulang medali.

Suwandi harus berani melakukan terobosan penciutan atlet, dan dirinya tidak

mau terulang lagi sebagaimana pelaksanaan PON Jabar 2016 silam. ‘’Kalaupun sebelumnya atlet yang merebut tiket dan tidak dikirim ke PON bakal melakukan lobi-lobi dan negosiasi kepada pejabat. Tujuannya, agar mereka diberangkatkan, sebab sudah mengantongi tiket PON,’’ ucapnya.

Akan tetapi, pada pelaksanaan PON di Papua, tidak ada lagi atlet yang sekadar pelesiran ke Papua. ‘’Saya harus berani merampingkan atlet yang di kirim ke PON, mengingat keterbatasan dana,’’ ungkapnya.

Ia mencontohkan, tiap atlet

PON anggarannya Rp50 juta pada PON Jabar lalu. ‘’Padahal, provinsi lain tiap atlet anggarannya bisa mencapai Rp250 juta,’’ jelasnya.

Kenyataannya, Bali mampu menduduki posisi keenam. Suwandi tetap mematok perolehan medali 20 keping emas pada PON Papua, walaupun 10 cabor andalan dicoret. Rencananya, KONI Bali menganggarkan Rp200 juta tiap atlet.

Utamanya untuk try in dan try out. ‘’Kami berharap bisa mendulang 20 emas tanpa memikirkan peringkat atau posisi kontingen Bali,’’ ucapnya. (022)

Gianyar Bangkitkan Tenis Meja

Gianyar (Bali Post) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Gianyar menggelar kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup ke-3 2019 di GOR Kebo Iwa mulai Jumat (13/12) kemarin. Kejuaraan yang digelar hingga 15 Desember mendatang ini, bertujuan membangkitkan olahraga tenis meja di Kabupaten Gianyar, serta mencari bibit atlet untuk dipersiapkan maju ke Porprov 2022.

Ketua Umum PTMSI Gianyar Putu Gede Pebriantara mengatakan, yang dipertandingkan kali ini yakni tenis meja beregu putra antardesa dan kelurahan se-Kabupaten Gianyar, dari 30 desa, dengan peserta ganda putra sebanyak 42 orang. ‘’Ganda putra ini

merupakan juara yang pernah turun di Porseni tingkat Provinsi,’’ katanya.

Ia mengatakan akan konsisten menyelenggarakan kejuaraan tenis meja dengan dukungan Bupati Gianyar. ‘’Indikator daerah yang maju, olahraganya juga harus maju.

Demikian pula tenis meja sempat mati suri, kini harus bangkit kembali,’’ katanya.

Dikatakan, tenis meja Gianyar sempat mati suri hampir sepuluh tahun. Kini tenis meja di Gianyar mulai bangkit. Terlebih setelah dihidupkan tenis meja di masing-masing desa. ‘’Kita berupaya membangkitkan kembali tenis meja yang sempat mati suri hampir sepuluh tahun,’’ katanya. (kmb35)

Bali Post/kmb35

TENIS MEJA - Pembukaan kejuaraan tenis meja Bupati Cup-3 di GOR Kebo Iwa, Jumat kemarin.