Edisi Selasa 2 Juni 2020 | balipost.com

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

8 HALAMAN

NOMOR 265 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa wage, 2 juni 2020

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Hujan Lebat Akibatkan Longsor dan Banjir

‘’Rapid Test’’ Lanjutan di Banjar Sayan Baleran

19 Pendatang Dipulangkan

Hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Denpasar pada Minggu (31/5) malam hingga Senin (1/6) dini hari, menyebabkan sejumlah lokasi banjir. Selain itu, ada dua titik longsor.

Pasien Covid-19 di Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuana, Mengwi, meninggal dunia. Meski demikian, rapid test lanjutan warga di wilayah tersebut tetap dilakukan, Senin (1/6) kemarin.

Bupati Jembrana I Putu Artha meminta pendatang yang hendak masuk ke Bali tanpa dilengkapi surat keterangan rapid test dengan hasil nonreaktif agar dipulangkan.

BADUNG | HAL. 3

DENPASAR | HAL. 2

JEMBRANA | HAL. 4

BULAN BUNG KARNO

PDI-P BALI BAGIKAN 30 TON BERAS Denpasar (Bali Post) Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan pelaksanaan Bulan Bung Karno oleh DPD PDI Perjuangan (PDI-P) Bali bersama DPC PDI-P kabupaten/kota se-Bali. Bulan Bung Karno dibuka dengan peringatan Hari Lahir Pancasila yang ditandai dengan upacara bendera, Senin (1/6) kemarin. Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan 30 ton beras secara simbolis di Sekretariat DPD PDI-P Bali.

Penyerahan bantuan beras secara simbolis oleh Ketua DPD PDI-P Bali kepada DPC PDI-P kabupaten/kota dilakukan dengan menerapkan social distancing. Nantinya, beras tersebut akan dibagikan kepada lembaga sosial seperti panti jompo, panti asuhan, penyandang disabilitas, serta lansia yang tidak produktif dalam kegiatan bakti sosial, Sabtu (6/6) mendatang.

Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster mengatakan, beras tersebut merupakan produksi para petani yang ada di Kabupaten Tabanan dan Jembrana. ‘’Berasnya juga dibranding khusus sesuai visi pembangunan daerah ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. Jadi, berasnya dipastikan berkualitas dengan harga terjangkau,’’ ujarnya.

Pelaksanaan Bulan Bung Karno mulai 1 Juni hingga 30 Juni mendatang, lanjut Koster, sesuai arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI-P bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo.

Rangkaian Bulan Bung Karno terdiri dari Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Hari Lahir Bung Karno 6 Juni, dan Hari Wafat Bung Karno 21 Juni. ‘’Kami ditugaskan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penguatan seni dan budaya diikuti oleh para generasi muda,’’ terangnya.

Hal.7 Pentas Seni dan Seminar

’’Berasnya juga dibranding khusus sesuai visi pembangunan daerah ’’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Jadi, berasnya dipastikan berkualitas dengan harga terjangkau.’’

Wayan Koster Ketua DPD PDI-P Bali

OPINI

Melindungi Ketahanan Pangan Oleh: Haris Zaky Mubarak, M.A. SAMPAI hari ini persoalan wabah pandemi Covid-19 tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir. Kita juga tak mengetahui kapan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.

Estimasi Juni 2020 untuk dapat kembali sampai hari ini juga belum dapat dipastikan kebenarannya.

Sampai hari ini yang dapat dilakukan oleh pemerintah baik pusat, provinsi hingga kabupaten adalah memberikan program bantuan uang tunai dan paket sembako kepada pihak-pihak yang terdampak Covid-19. Meski ini bentuk tanggung jawab pemerintah, tetapi pertanyaannya sampai kapan kita akan bertahan dengan cara kehidupan semacam ini.

Jika wabah pandemi Covid-19 masih tetap bertahan sampai dengan waktu yang lama, maka hal mendesak yang wajib dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Masalah ancaman krisis pangan dalam konteks ini tidak hanya menyangkut soal ketersediaan jumlah stok logistik yang tersimpan di gudang penyimpanan saja tetapi juga sudah menyangkut soal produktivitas dari aktivitas panen yang nyatanya telah tersendat akibat adanya pandemi dan upaya ketat kita dalam melakukan pembatasan sosial.

Dalam pokok orientasi ini pemerintah kemudian perlu memikirkan secara serius tentang masterplan kebijakan pangan seperti apa yang nantinya akan menjadi sebuah program produksi yang berkelanjutan. Apalagi, selama ini ketergantungan kita terhadap pasokan impor pangan sudah berada di level ambang batas ketergantungan. Bahkan dalam tinjauan lebih jauh mekanisme pasar pangan yang selama ini dibangun kenyataan sudah teramat melemahkan sistem pertanian di Indonesia.

Hal. 7 Ancaman Krisis Pangan

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.

Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha.

2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588

SENIN, 1 JUNI 2020 K. Satiawan

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp

300.000

Rp Rp Rp

300.000 49.945.000 50.245.000

BANTUAN - Suasana penyerahan bantuan 30 ton beras secara simbolis di Sekretariat DPD PDI-P Bali, Senin (1/6) kemarin.

Pemeriksaan Berlapis dari Banyuwangi hingga Bali

Denpasar (Bali Post) Pemeriksaan berlapis dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum pendatang yang mangkir dan akhirnya lolos masuk ke Bali.

Upaya tersebut bahkan sudah dilakukan dari Banyuwangi, Jawa Timur. Pemprov Bali melalui Gugus Tugas juga telah menambah jumlah petugas untuk melakukan pemeriksaan. Mengingat sebelumnya diberitakan ada beberapa orang pendatang yang lolos dari pemeriksaan, Sabtu (30/5) lalu.

‘’Yang lolos kan empat orang, tapi yang tidak lolos kan ribuan orang dan ini kan hari Sabtu kemarin memang terjadi lonjakan orang

balik,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (1/6) kemarin.

Koster menambahkan, persyaratan yang ditetapkan bagi para pendatang atau pelaku perjalanan ke Bali sebetulnya sudah sangat ketat. Selain itu, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Provinsi Bali juga telah menempatkan petugas di Banyuwangi dan Ketapang.

Hal. 7 ”Check Point”

Ribuan Pelaku Perjalanan Manfaatkan Aplikasi Cek Diri Bali Post/ist

PEMERIKSAAN - Suasana pemeriksaan penumpang yang masuk ke Bali di Pelabuhan Gilimanuk.

Denpasar (Bali Post) Masyarakat dan pelaku perjalanan diminta bekerja sama untuk memastikan kesehatannya sebelum melakukan perjalanan di tengah pandemi Covid-19

ini. Bahkan, jika perlu bersabar untuk melakukan pergerakan agar Covid-19 dapat segera dikendalikan.

Hal. 7 Pelaku Perjalanan

Pancasila Tetap Jadi Bintang Penjuru Saat Bangsa Diuji ’’Dalam menghadapi ujian tersebut, Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semua, menggerakkan persatuan, menggerakkan kepedulian kita semua untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan, menggerakkan kegotongroyongan.’’

Joko Widodo Presiden Republik Indonesia

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan rasa persatuan, kepedulian, gotong royong, dan persaudaraan masyarakat saat bangsa menghadapi ujian pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Lahir Pancasila melalui telekonferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (1/6) kemarin mengatakan, pandemi virus Corona baru telah menguji daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, dan ketenangan dalam mengambil kebijakan yang tepat dan cepat di masamasa sulit. ‘’Dalam menghadapi ujian tersebut, Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semua, menggerakkan persatuan,

menggerakkan kepedulian kita semua untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan, menggerakkan kegotongroyongan,’’ ujar Presiden Jokowi pula.

Turut hadir dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR-RI Puan Maharani, Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo, dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Presiden Jokowi menegaskan, nilai-nilai Pancasila menjadi semangat untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang bangsa dalam menghadapi seluruh kesulitan dan tantangan.

Presiden Jokowi mengingatkan, nilai-nilai luhur Pancasila harus selalu dihadirkan pada

kehidupan bermasyarakat. ‘’Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita, bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah, nilai yang hidup dalam semangat rakyat Indonesia,’’ ujarnya.

Presiden Jokowi juga meminta seluruh penyelenggara negara untuk terus meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, tanpa membedakan kelompok, ras, dan agama. ‘’Saya juga ajak seluruh elemen bangsa di mana pun berada, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong dan saling bergotong royong,’’ tegasnya. (ant)

Selasa Wage, 2 Juni 2020

26.940 7.637 1.641 482 334 5

Bali Catatkan 17 Kasus Baru Meninggal Bertambah Satu

Denpasar (Bali Post) Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Bali masih cukup tinggi.

Bahkan, jumlahnya kembali mencapai belasan orang pada Senin (1/6). Terdapat pula tambahan 1 orang pasien positif yang meninggal dunia. Berdasarkan data per 12.00 WIB, kumulatif kasus Covid-19 Bali mencapai 482 orang. Ini artinya ada penambahan 17 kasus baru dari sehari sebelumnya, yakni sebanyak 465 orang.

Kemarin, kasus sembuh masih bertambah. Kumulatifnya 334 orang. Ini artinya ada penambahan 5 pasien sembuh dari kumulatif sebelumnya yang mencapai 329 orang. Juga terdapat 1 tambahan pasien meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal di Bali karena Covid-19 mencapai 5 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers streaming-nya mengatakan, mekanisme penularan Covid-19 harus dipahami. Sehingga pemutusan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan. “Karena kita tidak pernah tahu siapa yang mengandung virus. Oleh karena itu, menggunakan masker adalah cara yang paling penting untuk mencegah penularan,” jelasnya. Ia mengatakan ada norma baru yang harus dilaksanakan. Yakni menggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan dengan sabun, dan tidak berkerumun.

“Arahan dalam kaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini telah disampaikan pemerintah. Mari kita lakukan pemeriksaan secara masif kepada orang-orang terindikasi atau memiliki kontak dekat dengan pasien positif,” ujar Yurianto.

Terkait penyebaran Covid-19, ia mengatakan kumulatif ada 333.415 spesimen yang dites. “Hari ini (kemarin - red) ada 10.039 spesimen selesai diperiksa,” katanya.

Tes spesimen menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 69 laboratorium dan Test Cepat Melokuler (TCM) di 35 laboratorium. Dari tes tersebut, masih ada penambahan kasus positif sebanyak 467 orang kasus. Sehingga kumulatif menjadi 26.940 kasus. Ada lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus cukup tinggi. Ia merinci Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Ia melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 329 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 7.637 pasien. Kasus meninggal bertambah 28 orang sehingga total kasus menjadi 1.641 orang. Ia pun mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini masih dalam pemantauan 48.358 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 13.120 orang. (iah)

Remaja Pembobol Sejumlah Toko Ditangkap

Denpasar (Bali Post) Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan (Densel) berhasil mengungkap kasus pencurian minimarket dan toko sparepart mobil di Jalan Raya Sesetan, Denpasar, beberapa waktu lalu. Pelakunya ternyata anak di bawah umur berinisial MAM (16), ditangkap di Jalan Pulau Komodo, Denpasar.

Kapolsek Densel Kompol Nyoman Wirajaya didampingi Kanitreskrim Iptu Hadimastika, Senin (1/6) kemarin menyampaikan, hasil interogasi pelaku asal Bali Post/ist Jember, Jawa Timur ini menDITAHAN - Maling spesialis gaku beraksi di 3 TKP, yakni toko, MAM, ditahan di Polsek Toko Surya dan Toko King Motor di Jalan Raya Sesetan, Densel. serta Toko Santika di Jalan Pulau Komodo, Denpasar. ‘’Dia (MAM) beraksi sendirian. Padahal usianya masih belia, tapi di sini (Denpasar) dia pengangguran,’’ ujarnya. Kronologinya, lanjut Kompol Wirajaya, setelah menerima laporan kasus pencurian tersebut, Tim Opsnal dipimpin Panit 2 Iptu Nyoman Laba melakukan penyelidikan. Polisi melakukan penyisiran di wilayah Sesetan.

Menjelang pagi, polisi melihat seorang pria ciri-cirinya mirip pelaku melintas membawa sepeda motor Yamaha NMax. ‘’Hasil rekaman CCTV kami dapatkan ciri-ciri pelaku,’’ tambah Iptu Hadimastika. Selanjutnya petugas melakukan pembuntutan dan sesampainya di Jalan Komodo, pelaku ditangkap. Polisi membawa pelaku dan barang bukti ke Polsek Densel untuk proses penyidikan lebih lanjut. ‘’Barang bukti yang diamankan sepeda motor Yamaha NMax, baju dan uang Rp 341.500,’’ ungkapnya.

Seperti diberitakan, kasus pencurian terjadi di minimarket, Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan (Densel), Minggu (24/5). Pencuri masuk ke minimarket lewat jendela lantai dua dan mengacak-acak barang terutama kasir. Berselang sehari kemudian, giliran toko sparepart mobil King Motor di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan (Densel) dibobol maling. Kasus ini baru diketahui pada Senin (25/5).

Pencuri membawa kabur uang tunai Rp 30 juta. (kmb36)

Topik : pemeriksaan berlapis dari

banyuwangi hingga bali

Hujan Lebat Akibatkan Longsor dan Banjir Denpasar (Bali Post) -

Hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Denpasar pada Minggu (31/5) malam hingga Senin (1/6) dini hari, menyebabkan sejumlah lokasi banjir.

Selain itu, ada dua titik longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Selain itu, banjir yang sempat melanda beberapa lokasi, akhirnya surut dalam beberapa saat dan telah mendapat penanganan dari petugas BPBD Denpasar. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Denpasar, sedikitnya terdapat tujuh titik genangan dan dua titik longsor.

Kepala BPBD Denpasar I.B. Jony Ari Wibawa didampingi Camat Denut Nyoman Lodra yang ditemui saat meninjau lokasi longsor mengatakan, kejadian ini diperkirakan sekitar pukul 02.30 Wita. Sementara untuk lokasi banjir, disebutkan terjadi di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Padangsambian, Denpasar Barat. Di lokasi ini ada tujuh warga yang terjebak dan minta untuk dievakuasi ke tempat yang aman. ‘’BPBD Kota Denpasar dengan mengerahkan tim dari Pos Induk dan Pos Mahendradata melakukan evakuasi tujuh warga tersebut menggunakan perahu karet. Selanjutnya ditempatkan di tempat yang aman oleh Tim PSC Mahendradata. Selanjutnya dilakukan pengecekan kondisi warga dan dalam kondisi sadar dan kedinginan. Selanjutnya mendapat perawatan dengan minyak hangat dan selimut,’’ ujar Gus Jony.

Selain itu, ada pula banjir di Jalan Dewi Supraba, Gang Putra. Akibat banjir terjadi kiri-

man lumpur yang sangat tinggi. ‘’Lumpur masih cukup tebal.

Karena itu, BPBD menyiapkan tim untuk malaksanakan penyedotan, penyemprotan dan pembersihan,’’ jelasnya.

Banjir juga terjadi di Jalan Antasura, Gang Jambu, Peguyangan. Di lokasi ini juga ada lumpur setelah banjir surut.

BPBD menyiapkan tim untuk melaksanakan penyedotan, penyemprotan dan pembersihan.

Tempat lainnya, yakni di Jalan Kebo Iwa Utara, Perumahan Giring, Tahap 1 dan Tahap 5, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat sempat terendam banjir. Tim BPBD juga sudah menanganinya.

Dikatakan, banjir juga terjadi di Jalan Lembusura, SD 11 Peguyangan, Denpasar Utara.

Tim juga sudah melaksanakan penyedotan, penyemprotan dan pembersihan.

Sementara itu, tanah longsor terjadi di Jalan Kaswarim Gang Sri Rama No. 5, Penatih, Denpasar Timur. BPBD sudah malaksanakan pemantauan

dan kaji cepat oleh Tim TRC. Demikian pula di Perum Bina Mulia Blok E, Ubung Kaja, Denpasar Utara, terjadi longsor. Jony Ari Wibawa menyebutkan longsor di perumahan itu menimpa rumah milik Wayan Sumayasa. Longsor menimpa empat motor dan tiga kamar kos juga terdampak.

Kerugian ditaksir Rp 100 juta.

Rumah lainnya milik Made Agusirawan (41). Lokasi rumah di Blok E No.5. Akibat kejadian ini, mobil Ford tertimbun dan palinggih tergerus. Kerugian ditsksir Rp 150 juta.

Lokasi ketiga terdampak yakni rumah milik Ni Putu Suryani (33). Lokasinya di Jalan Jamrud III, Gang Rubby No. 7 A. Kerugian 1 unit motor Vario 125 dan halaman rumah beserta senderan halaman rumah jebol. (kmb12)

Hubungi telepon 0361-7400391.

Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

LONGSOR - Senderan yang longsor di Perumahan Bina Mulia, Ubung Kaja menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah.

Denpasar (Bali Post) Para pengusaha khususnya di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali menyadari, karyawan merupakan garda terdepan dalam roda bisnis.

Oleh karena itu, demi komitmen untuk tidak merumahkan karyawan atau bahkan PHK, Hipmi Bali berharap ada stimulus untuk karyawan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua BPD Hipmi Bali Pande Agus Widura belum lama ini mengatakan, tidak hanya pengusaha yang membutuhkan stimulus, karyawan juga memerlukan stimulus karena kondisi perusahaan

yang rata–rata mengalami gejolak di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah telah memberikan stimulus kepada pengusaha seperti OJK yang telah mengeluarkan kebijakan memberikan stimulus berupa keringanan kredit pada para pengusaha. Selain itu, tenaga kerja yang di-PHK juga mendapat kartu prakerja, UMKM juga mendapat stimulus Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan kebijakan dalam pembayaran pajak karena pajak memang menjadi momok yang harus dihadapi.

Sementara karyawan yang masih bekerja dan masih

ingin bekerja terpaksa harus menerima gaji setengah atau bahkan dirumahkan tanpa digaji, karena perusahaan tempatnya bekerja tidak mampu membayar salary. Kelompok masyarakat ini, menurutnya, juga perlu mendapatkan stimulus.

Stimulus tersebut diharapkan bisa datang dari BPJS Ketenagakerjaan yang selama ini sudah mendapat pembayaran iuran dari perusahaan dan dari karyawan tersebut. Seperti halnya di luar negeri, bantuan sosial diberikan melalui skema khusus untuk para pekerja yang masih bekerja.

‘’Apakah mungkin dari BPJS Ketenagakerjaan itu ketika kita tidak bisa membayar salary secara penuh, ada bantuan dulu dari BPJS saat ini, apakah itu memungkinkan. Kalau itu memungkinkan, kita tidak sampai harus mem-PHK orang,’’ ungkapnya.

Ia berharap ada stimulus untuk menyelamatkan pekerjanya karena karyawan sebagai garda terdepan pengusaha. Di lain sisi, ini melihat bahwa stimulus dari BPJS Ketenagakerjaan ini bisa menjadi titik balik suatu kepercayaan kepada karyawan untuk lebih taat lagi melakukan

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Bali Post/ist

Hipmi Berharap Stimulus dari BPJS Ketenagakerjaan

pembayaran BPJS ke depannya, ketika mereka mendapatkan stimulus tersebut.

Memang, dengan klaim yang cair sebelum waktunya tersebut akan membuat jaminan pensiun saat tua b e rku ra ng . Namun para pekerja atau pemegang polis tersebut akan berpikir untuk menambah pembayaran premi karena sudah ada benefit yang dirasakan. ‘’Jadi hal ini bisa dipakai strategi untuk menjaga bagaimana stabilitas karyawan–karyawan kita untuk tetap bisa b e k e r j a d a n a n g k a p e ngangguran bisa berkurang,’’ ujarnya. (kmb42)

Selama Covid-19, Transaksi Nontunai Meningkat Denpasar (Bali Post) Selama masa Covid-19, yaitu Maret 2020, transaksi nontunai di Bali meningkat baik melalui uang elektronik berbasis server, mobile banking, internet banking, dan QRIS. Bila dibandingkan dengan Februari 2020, transaksi meningkat dari 10 juta lebih transaksi menjadi 13 juta lebih transaksi atau meningkat sebesar hingga 20,83 persen (mtm). Sementara dari sisi nominal meningkat dari Rp 17,84 triliun menjadi Rp 18,92 triliun atau meningkat sebesar 6,03 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bank

Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Sabtu (30/5) mengatakan, per posisi 20 Mei 2020, jumlah merchant atau pedagang yang menerima pembayaran secara digital berupa QRIS di Provinsi Bali juga meningkat menjadi sebanyak 88.808 merchant.

Sebelumnya per posisi 20 Januari, jumlah merchant yang menerima pembayaran nontunai sebesar 44.696 merchant sehingga peningkatannya mencapai 98,7 persen.

Diakui, Bank Indonesia tetap selalu berupaya untuk melakukan perluasan pengembangan transaksi

nontunai termasuk untuk mendukung kesiapan industri pariwisata Bali di masa era baru pasca-Covid-19.

Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran secara nontunai karena selain dapat menjaga physical distancing dengan bertransaksi dari rumah saja, juga lebih aman, cepat dan mudah.

Trisno juga menambahkan, selama periode Lebaran dari tanggal 20 April sampai dengan 20 Mei, realisasi jumlah penarikan uang perbankan dari Bank Indonesia tercatat sebesar Rp

1,3 triliun atau hanya sebesar 46,7 persen dari jumlah yang diproyeksikan, yaitu sebesar Rp 2,9 triliun. Selama periode pascalebaran dari tanggal 26 Mei hingga 29 Mei 2020, uang yang disetorkan kembali oleh perbankan ke Bank Indonesia tercatat Rp 518 miliar. Dengan demikian, tercatat sebanyak 37,2 persen uang yang ditarik oleh perbankan untuk kebutuhan periode Lebaran telah kembali ke Bank Indonesia. Ia memproyeksikan pada awal Juni 2020, jumlah setoran uang perbankan ke Bank Indonesia cukup banyak. (kmb42)

Banjar Adat Tampakgangsul Bagikan Sembako ke Warganya Denpasar (Bali Post) Peduli kepada warga terdampak pandemi Covid-19, Banjar Adat Tampakgangsul, Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar membagikan sembako gratis kepada semua warganya. Total sebanyak 757 paket sembako dibagikan secara bertahap di Balai Banjar Tampakgangsul. Sembako yang diberikan berupa 5 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 20 butir telur ayam. Dana bantuan berasal dari Yayasan Banjar Adat Tampakgangsul dan sejumlah donatur.

Sembako gratis mulai dibagikan kepada warga, Sabtu (30/5) hingga Selasa (2/6) hari ini. Dalam pendistribusian paket sembako tersebut, prajuru banjar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Warga yang datang ke balai banjar dibatasi berdasarkan tempekan. Warga di setiap tempekan diberikan waktu pengambilan selama satu jam, kemudian dilanjutkan warga tempekan lainnya di wilayah Banjar Adat Tampakgangsul. Selain wajib menggunakan masker, warga yang datang juga disemprot disinfektan dan cuci tangan sebelum mengambil paket

Bali Post/win

SEMBAKO - Ketua Pengurus Yayasan Banjar Adat Tampakgangsul, Ida Bagus Rai, menyerahkan paket sembako gratis kepada Klian Adat Banjar Tampakgangsul, A.A. Ketut Ekayadnya, yang siap dibagikan kepada semua warga Banjar Adat Tampakgangsul. sembako.

Klian Adat Banjar Tampakgangsul A.A. Ketut Ekayadnya didampingi Ketua Pengurus Yayasan Banjar Adat Tampakgangsul Ida Bagus Rai mengatakan paket sembako yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Banjar Adat Tampakgangsul kepada warga yang terdam-

pak pandemi Covid-19. Sebab, semua aspek kehidupan saat ini kena imbas akibat virus Corona yang sedang mewabah di dunia, hingga ke Bali. Apalagi, hampir 80 persen warga Banjar Adat Tampakgangsul bekerja di sektor pariwisata.

Sisanya bekerja di sektor perbankan dan hanya beberapa yang menjadi PNS.

Meskipun demikian, bantuan paket sembako yang diberikan merata kepada semua warga Banjar Adat Tampakgangsul. Mulai dari warga aktif, merantau, hingga janda yang jumlahnya mencapai 757 KK. ‘’Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi warga kami dalam menghadapi dampak Covid-19. Karena kita ketahui semua sektor kena imbasnya. Kita tidak membedakan warga mampu atau tidak, karena ini berasal dari uang banjar kita berikan merata, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari mereka,’’ ujar Ekayadnya, Sabtu (30/5).

Salah satu tokoh warga Banjar Adat Tampakgangsul yang juga anggota DPRD Provinsi Bali, Ir. I Gusti Putu Budiarta, mengapresiasi usaha prajuru Banjar Adat Tampakgangsul yang memberikan bantuan sembako kepada semua warganya tanpa terkecuali. Sebab, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini sangat melelahkan, terutama dari segi ekonomi sangat berdampak kepada warga. Apalagi, masyarakat Bali kebanyakan bekerja di sektor pariwisata

yang saat ini lumpuh total. ‘’Pembagian sembako gratis ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang sangat luar biasa yang dilakukan prajuru banjar adat bersama tokoh masyarakat banjar adat Tampakgangsul, paling tidak bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat di dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir,’’ ujar Putu Budiarta.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Denpasar, I Bagus Jagra Wibawa, yang turut hadir dalam penyerahan sembako gratis tersebut, mengatakan sudah saatnya seluruh masyarakat Banjar Adat Tampakgangsul bersatu padu untuk saling membantu meringankan beban warga dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Sehingga warga banjar adat bisa menjalani hidup dalam situasi yang serba sulit saat ini. ‘’Paling tidak tagline kami ‘dari kita untuk kita’.

Ka r e na Y a y a s a n B a n j a r Adat Tampakgangsul milik warga Banjar Adat Tampakgangsul,’’ pungkas pria yang juga warga Banjat Adat Tampakgangsul ini. (win)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Selasa Wage, 2 Juni 2020

Bangun Merek Bali Yangshuo ASEAN Tourism Year

Pemerintah Yangshuo China Jajaki Kerja Sama dengan Badung POTENSI Kabupaten Badung kian menarik perhatian negara luar, salah satunya Pemerintah Kota Yangshuo, China, yang ingin bekerja sama secara intensif di berbagai aspek. Hal ini diungkapkan oleh Jack H. Giacomo dari Mirah Manor Group yang memiliki jaringan dengan negara China melalui surat resmi Pemerintah Yangshuo Guilin Guangxi ketika melaksanakan audiensi dengan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Senin (1/6) kemarin.

Turut serta mendampingi Wabup Suiasa di antaranya Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat I Gede Wijaya, Kadisparda Made Badra, Kadiskes dr. I Nyoman Gunarta, Kadiskominfo IGN Jaya Saputra dan Kabag Pemerintahan Dewa Gede Sudirawan.

Dalam kesempatan tersebut, Jack Giacomo menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik China dan Indonesia mulai tahun 1950 sampai tahun 2020, Pemerintah Yangshuo

Guilin Guangxi mengundang Pemerintah Kabupaten Badung untuk bekerja sama membentuk sister city. Kerja sama ini dapat mempererat persahabatan dalam hubungan bilateral antara kedua pemerintah yang saling menguntungkan dengan memperkuat kerja sama di bidang ekonomi perdagangan dan pariwisata dengan brand ‘’Bali Yangshuo ASEAN Tourism Year’’.

Sementara itu, Wabup Suiasa mengatakan sangat mengapresiasi dan menyambut baik apa yang disampaikan oleh Jack H. Giacomo dari Mirah Manor Group. Dikatakannya, akan ada dua manfaat dari hubungan kerja sama ini. Pertama, akan ada peningkatan kunjungan wisatawan dari Yangshuo ke Badung. Kedua, adanya kerja sama saling menguntungkan antara Badung dan Yangshuo dalam banyak aspek. ‘’Ini kesempatan kita untuk mengenalkan potensi Badung, baik bidang wisata maupun perdagangan kepada mereka,’’ ujar Suiasa seraya berharap nantinya setelah pandemi Covid-19 berlalu, kunjungan wi-

satawan China khususnya dari Yangshuo semakin meningkat.

Di sisi lain, Wali Kota Yangshuo, Zhou Yan, melalui surat resminya menyampaikan, China dan Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik sejak 13 April 1950. Tahun 2020 merupakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara China dan Indonesia. Peringatan ini dalam rangka lebih mengonsolidasikan hubungan persahabatan, kerja sama antarkedua negara, mempromosikan pertukaran bilateral serta kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan kepemudaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. ‘’Dengan ini kami ingin mengundang Kabupaten Badung dan Kota Yangshuo untuk mempererat sebuah hubungan persahabatan antarkota, membangun sebuah hubungan timbal balik saling menguntungkan dan kooperatif antara industri pariwisata dan kebudayaan dan bersama-sama membangun merk Bali Yangshuo ASEAN Tourism Year (plan),’’ ujarnya secara tertulis. (ad006)

TERIMA AUDIENSI - Wabup Badung I Ketut Suiasa saat menerima audiensi Jack H. Giacomo dari Mirah Manor Group di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Senin (1/6) kemarin.

Dirawat di RSUD Bali Mandara

Pasien Positif Covid-19 Meninggal Mangupura (Bali Post) -

Seorang pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, Denpasar, Minggu (31/5) malam dilaporkan meninggal dunia.

Pasien 57 tahun ini diketahui berasal dari Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuana, Kecamatan Mengwi, Badung.

Kadiskes Badung dr. I Nyoman Gunarta saat dimintai konfirmasinya, Senin (1/6) kemarin, tak menampik adanya seorang pasien laki-laki positif Covid-19 dari hasil tracking di

Desa Werdi Bhuana beberapa hari lalu. Pasien yang meninggal tersebut telah dites swab dua kali. Pertama pada 25 Mei dan hasilnya keluar 27 Mei malam, sedangkan swab

kedua dilakukan 26 Mei dan hasilnya keluar 28 Mei malam. ‘’Betul meninggal di Rumah Sakit Bali Mandara dan pagi kemarin sekitar pukul 07.15 Wita sudah dikubur,’’ ujarnya.

Mangupura (Bali Post) Kodim 1611/Badung menggelar sosialisasi protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 serentak di sejumlah pasar wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Minggu (31/5) lalu. Kegiatan yang dilaksanakan seluruh Koramil di jajaran Kodim 1611/ Badung ini tampil beda daripada sosialisasi pada umumnya karena mengedepankan kearifan lokal yaitu Babinsa mengenakan pakaian tari bondres.

Tujuannya untuk memutus atau mencegah peredaran dan penularan virus Corona melalui seni dan budaya lokal.

Para Babinsa menari bondres di tengah-tengah pedagang dan pengunjung pasar, sambil menyebarkan brosur tentang langkah bijak dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah Covid-19.

Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. Puguh Binawanto menyampaikan, tujuan kegiatan sosialisasi tersebut untuk menarik perhatian

masyarakat di Denpasar dan Badung. Dengan demikian, pesan disampaikan anggotanya yakni cara mencegah penyebaran Covid-19 cepat dimengerti masyarakat.

Puguh Binawanto berharap masyarakat tidak ppanik atau cemas dalam menghadapi pandemi Covid-19. Namun, harus selalu menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak aman di tempat umum.

Pasiterdim 1611/Badung Mayor Inf. Made Mustika, Senin (1/6) kemarin, menyampaikan sosialisasi mengambil tema “Siap beraktivitas normal, namun tetap ingat dengan protokol kesehatan dan keselamatan dalam menghadapi Covid-19. Itulah era tatanan kehidupan baru sebagai keniscayaan yang harus kita lakukan”. “Sasaran tempat sosialisasi yaitu pasar, tempat ibadah, masyarakat yang melintas di jalan umum dan sarana publik,” tegasnya. (kmb36)

Tampil Beda, Kodim Sosialisasikan Cegah Covid-19

Bali Post/ist

SOSIALISASI - Babinsa berpakaian tari bondres menyosialisasikan cara mencegah Covid-19 di Pasar Petang.

Menurutnya, jenazah pasien yang didiagnosis mengidap penyakit jantung dan diabetes militus ini dibawa dari RSUP Sanglah menuju kuburan desa adat setempat. ‘’Jenazah dikubur sesuai protokol kesehatan. Jadi, semua petugas memakai APD lengkap dari RS Sanglah menuju kuburan di Mengwi,’’ katanya.

Almarhum merupakan

pasien Covid-19 ke-45 di Badung dari total 53 pasien yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 berdasarkan data hingga Minggu (31/5). Dari 53 pasien tersebut, 26 dinyatakan sembuh, 26 masih dalam perawatan dan 1 orang meninggal dunia.

Selain petugas, kerabat yang hadir dalam pemakaman itu juga mengenakan

seperti ini, sampah akan menyumbat saluran pembuangan.

Di tempat terpisah, Pelaksana Teknis Sungai Pantai I BWS BP, I Nyoman Sugiartana, mengaku sudah turun ke lapangan dan memantau situasi. Menurutnya, banjir disebabkan oleh kurang maksimalnya air hujan tersalurkan ke Tukad Mati akibat faktor endapan dan elevasi sungai yang lebih tinggi daripada elevasi daratan. “Tidak ada air sungai yang meluap, tanggul masih aman. Cuma air hujan di daratan kurang bisa mengalir maksimal ke Tukad Mati dan hujan cukup lebat,” terangnya. (kmb23)

Bali Post/kmb23

GENANGAN AIR - Genangan air setinggi lutut orang dewasa terlihat di kawasan Jalan Dewi Sri IV, Legian.

LPM Legian Segel Delapan ’’Money Changer’’

Mangupura (Bali Post) – Setelah Sabtu (30/5) lalu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian kembali bergerak untuk menyegel money changer yang diduga merusak estetika dan kenyamanan warga dan wisatawan, Minggu (31/5).

Melalui penertiban ini diharapkan ke depan Legian terbebas dari money changer liar.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

Legian, Seminyak, I Wayan Puspa Negara, mengatakan pandemi Covid-19 menjadi momentum. Ketika orang tidak ramai, jasa money changer ini malah meletakkan alat berjualan di sembarang tempat. Ini membuat perwajahan Legian kurang bagus. ‘’Kami sudah menyegel money changer yang ada di depan toko yang posisinya sangat mengganggu,’’ katanya.

Menurutnya, penertiban dilakukan saat mereka tidak

beroperasi. Delapan usaha money changer yang dinilai mengganggu estetika. Penertiban dilaksanakan untuk menata secara struktural.

Pertama, menyangkut legalitas, kemudian aturan yang harus diikuti. ‘’Intinya kami melakukan penataan ini untuk kebaikan mereka di kemudian hari. Kami mengambil langkah strategis untuk perbaikan ke depan. Apalagi kita bersiap menyambut new normal,’’ ucapnya. (kmb23)

Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi. Di lokasi ini sampai Senin (25/5) lalu terdapat sembilan transmisi lokal. Kasus di Werdi Bhuwana menularkan di luar keluarga intinya. Karena penularan sudah meluas sampai ke tetangga, maka Dinas Kesehatan melakukan rapid test terhadap 1.200 warga setempat. (kmb27)

’’Rapid Test’’ Lanjutan di Werdi Bhuwana, 18 Reaktif

Mangupura (Bali Post) Belasan warga di Banjar Sayan Belaran, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test. Sebanyak 18 orang dinyatakan reaktif dari 1.021 warga yang menjalani rapid test, Senin (1/6) kemarin.

Koordinator Bidang Pencegahan Satgas Covid-19 Kabupaten Badung I Gusti Agung Alit Naya mengatakan, warga yang reaktif langsung dibawa ke RSD Mangusada untuk menjalani tes swab. “Rapid test di Banjar Sayan Baleran ini merupakan lanjutan dari pelaksanan rapid test sebelumnya

dan kemarin diikuti 1.021 warga,” ujarnya.

Proses rapid test sama dengan sebelumnya, yakni dibagi tiga pos. Di Pos Wantilan Pura Puseh diikuti 379 orang, Pos Wantilan Pura Dalem melibatkan 368 orang dan di Pos Pura Prajapati di setra diikuti 249 orang. “Kami juga melakukan rapid test secara mobeling diikuti 25 orang. Jadi, keseluruhan sebanyak 1.021 warga,” jelasnya.

Menurutnya, warga yang reaktif dilakukan tes swab di RSD Mangusada. Sebab, sesuai protap harus ada swab kedua. Mereka saat ini ditempatkan di tempat karantina atau rumah singgah yang disiapkan di

Tukad Mati Legian Meluap Sejumlah Kawasan Tergenang

Mangupura (Bali Post) – Hujan deras yang terjadi Senin (1/6) dini hari kemarin mengakibatkan air Tukad Mati Legian meluap. Hal itu dikarenakan debit air cukup tinggi, sehingga tidak cukup menampung debit air yang masuk ke sungai.

Menurut Lurah Legian, Made Madia Surya Natha, ada beberapa titik di wilayah Legian yang langganan tergenang air, seperti Jalan Prajanata, Jalan Campuhan, Jalan Dewi Sri IV dan Jalan Dewi Sri. Akibat meluapnya air sungai ini, pihaknya langsung berkoorinasi dengan Balai Wilayah Sungai.

Dikatakannya, proyek penataan alur Tukad Mati yang sudah rampung dikerjakan pihak Balai Sungai, banjir yang biasanya cukup besar, kini sedikit berkurang. “Kalau dulu sebelum penataan, pas hujan deras biasanya banjir besar.

Namun, dengan adanya penataan ini, hanya beberapa titik saja yang tergenang,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya minta kepada pihak Balai Sungai agar beberapa alat seperti pompa dan saluran lain dioptimalkan kembali.

Selain itu, alur pembuangan drainase menuju Tukad Mati agar diperhatikan. Sebab, genangan ini disebabkan terhambatnya saluran pembuangan akibat sumbatan sampah.

Terkait kondisi ini, Surya Natha mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah ke saluran drainase. Karena saat hujan lebat

pakaian APD lengkap. ‘’Proses pemakaman sesuai standar penanganan pasien Covid-19.

Petugas dan kerabat yang mengikuti prosesi pemakaman harus memakai pakaian APD lengkap,’’ pungkas dr.

Gunarta.

Seperti diketahui, dari sekian transmisi lokal yang terjadi di Badung, kasus paling banyak terjadi di Banjar

Bali Post/ist

RAPID TEST - Wakapolres Badung, Kompol Ni Putu Utariani, mengawasi rapid test warga Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuana, Mengwi.

kawasan Kuta.

“Sejauh ini ada 17 kasus positif di Banjar Sayan Baleran. Dari 17 itu, 7 orang sembuh, 1 meninggal dan 9 masih menjalani perawatan,” ungkap Alit Naya.

Terkait apakah akan melakukan karantina wilayah khususnya di Banjar Sayan Baleran, pihaknya enggan berkomentar.

“Kami tidak mendahului keputusan pimpinan. Tapi ini akan jadi pembahasan di level Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung nantinya,” pungkasnya.

Awasi Rapid test lanjutan diawasi personel Polri dan TNI. Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani di sela-sela pelaksanaan rapid test mengatakan, jumlah orang yang terpapar virus Corona memang mengalami kenaikan, namun tidak sedikit yang sembuh. Oleh karena itu, pemerintah bersama pihak terkait tetap berupaya memutus mata rantai penyebaran virus ini. ‘’Salah satu upaya yang dilakukan adalah rapid test seperti di Banjar Sayan Baleran yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung,’’ sebutnya.

Mantan Kasat Binmas Polresta Denpasar ini mengimbau masyarakat jangan takut di-rapid test demi kepentingan bersama. ‘’Semoga hasil rapid test-nya nonreaktif. Jika ada yang hasilnya reaktif, tentu akan dilanjutkan ke tahap berikutnya dan bisa cepat diatasi sehingga lebih mudah sembuhnya,’’ ungkapnya.

Kompol Utariani berharap masyarakat disiplin mematuhi program pemerintah terutama soal rapid test. Tujuannya agar penyebaran Covid-19 bisa diputus. ‘’Jangan sampai ada yang menolak,’’ tegasnya. (kmb27/kmb36)

Aksi Peduli Owners HOBI Community Bali

Terjun Langsung Bagikan Masker dan Sembako MEREBAKNYA pandemi Covid-19 membawa dampak terhadap perekonomian Bali. Awalnya virus Corona ini riuh di perkotaan, namun saat ini seiring waktu, proses penyebaran dan dampaknya memengaruhi hingga ke masyarakat di desa-desa. Hal ini menggugah hati para owners HOBI Chapter Bali untuk terjun langsung melalui gerakan Honda Berbagi dengan membagikan paket sembako dan masker kepada masyarakat di Desa Sumberkima dan Desa Kayu Putih Melaka, Buleleng, Sabtu (30/5) lalu.

Kegiatan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini diikuti 12 owners yang bergabung dalam komunitas HOBI Chapter Bali. Bentuk charity yang diberikan secara langsung kepada masyarakat adalah paket sembako, uang tunai, sepeda gunung, makanan cepat saji, kue kering dan masker.

Aksi peduli ini merupakan gagasan anggota HOBI (Andi Setiaji, Koming Masna dan Wayan Sumbawa) yang sebelumnya telah berkunjung ke lokasi tersebut. Kemudian melalui dis-

kusi diteruskan ke anggota lainnya untuk mempertimbangkan perlunya dibantu secara berkelanjutan. ‘’Paket bantuan yang disalurkan merupakan kumpulan dana dari para owners HOBI Bali yang dengan tulus dan penuh semangat Satu Hati ingin membantu meringankan beban masyarakat.

Dukungan dari Main Dealer Astra Motor Bali pun memantapkan kami untuk melancarkan kegiatan sosial yang kami beri tajuk HOBI Bali Berbagi ini,’’ ungkap I Wayan Wiarsa selaku Ketua komunitas HOBI Bali.

Dalam perjalanan, seluruh anggota berjalan kaki puluhan meter ke lokasi serta saling bahu dan membantu membawa 30 paket bantuan sembako yang diberikan ke rumah-rumah penduduk disaksikan kepala desa setempat dan diserahkan oleh anggota HOBI (Mr. David Lewis).

Bantuan berupa dana tunai juga diberikan oleh perwakilan komunitas (Sugiyono) kepada warga, dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat. Suasana hangat dan bahagia terlihat tatkala tiga unit sepeda gunung diberikan kepada anak-anak yang beruntung.

SEMBAKO DAN MASKER - Owners HOBI Chapter Bali melalui gerakan Honda Berbagi membagikan paket sembako dan masker kepada masyarakat di Desa Sumberkima dan Desa Kayu Putih Melaka, Buleleng.

Setelah pandemi ini berakhir, anak-anak diharapkan dapat bersekolah kembali dengan naik sepeda mengingat jarak rumah dan sekolah lumayan jauh serta medannya berat.

Kue kering cookies dan makanan cepat saji pun disiapkan dan dibagikan dengan penuh suasana akrab kekeluargaan oleh Arief Wicaksono. Layaknya sinterklas, ia membawa tas merah berjalan diikuti anak-anak kecil warga setempat dengan wajah penuh ceria.

Pada kesempatan itu salah satu anggota komuni-

tas Rina, pengguna motor Honda Rebel, memberikan edukasi cara menggunakan masker dan fungsinya untuk melindungi diri dari virus Corona terutama bagi anak-anak dan lansia.

Wayan Wiarsa berharap kegiatan kepedulian dan saling berbagi ini dapat dijalankan secara rutin dan mengikuti instruksi pemerintah terkait protokol pandemi Covid-19. ‘’Semoga keadaan ini segera berlalu, perekonomian khususnya wilayah Bali kembali pulih dan masyarakat bisa kembali bekerja,’’ ujarnya. (bns)

Selasa Wage, 2 Juni 2020

Tanpa Surat ’’Rapid Test’’ 19 Pendatang Dipulangkan Pura Luhur Batu Panes

Bali Post/dok

Upacara ’’Pemahayu Jagat’’ Digelar di Pura Luhur Batu Panes Tabanan (Bali Post) Wabah Covid-19 berdampak pada semua sektor. Berbagai upaya telah ditempuh oleh pemerintah untuk bisa memutus rantai penyebaran virus Corona. Kabupaten Tabanan, selain upaya sekala yakni menerapkan protokol kesehatan, juga menempuh cara niskala dengan menggelar berbagai upacara.

Salah satunya pemahayu jagat di Pura Luhur Batu Panes, Banjar Belulang, Mengesta, Penebel, Rabu (3/6) besok.

Ketua Panitia Karya I Nyoman Arnawa mengatakan, pelaksanaan upacara ini berdasarkan pawisik saat dirinya melakukan persembahyangan dengan Ida Sri Empu. Pawisik ini selanjutnya disampaikan kepada PHDI Tabanan dan dilanjutkan ke Bupati. ‘’Bupati menyikapi pawisik tersebut dan agar ditindaklanjuti,’’ ungkapnya, Senin (1/6) kemarin.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi kembali dengan PHDI untuk mencari dasar menggelar karya pemahayu jagat.

Kemudian mencari di Lontar Rogo Sengara Gumi yang juga berisi tentang wabah seperti Covid-19. Upacara yang harus digelar yakni pemahayu jagat di pura yang berstana Ida Batara Siwa Pasupati atau Ida Batara Siwa Geni. ‘’Pura tersebut bejinya merupakan air panas dan pura tepat berada di tengah Pulau Bali,’’ sebutnya.

Setelah mengetahui jenis upacara dan lokasinya, pihaknya selaku panitia pelaksana terus melakukan koordinasi dengan PHDI. Dudonan karya dimulai sejak Kamis (28/5) lalu dan puncaknya akan digelar Rabu (3/6) besok bertepatan dengan Buda Kliwon Ugu. Sementara Senin kemarin dilaksanakan mamendak lan ngamejiang Ida Batara. Selasa (2/6) ini mendak tirta dan mapepada hewan yang akan digunakan sarana caru.

Pada puncak karya digelar Caru Pancasanak Madurga, upacara pemahayu jagat, pada Rabu (3/6) tepat pukul 10.00 Wita.

Ketua PHDI dan MDA Tabanan, I Wayan Tontra, telah mengeluarkan edaran kepada seluruh bendesa adat terkait rangkaian karya tersebut. Dalam edaran tersebut juga disebutkan rangkaian caru yang harus digelar di masing-masing Kahyangan Tiga masing-masing desa adat di Tabanan, merajan keluarga, lebuh dan pekarangan rumah. (kmb28)

Negara (Bali Post) – Bupati Jembrana I Putu Artha memantau situasi arus balik di Pelabuhan Gilimanuk pada Sabtu (30/5) pagi. Bupati melakukan pemantauan bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Jefri Marsono Hanok, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa dan Sekda I Made Sudiada.

Sidak dilakukan untuk mengevaluasi berbagai kekurangan sejak Surat Edaran Gubernur tentang penanganan Covid-19 melalui angkutan pelabuhan diterapkan pada 28 Mei 2020 lalu.

Bupati Artha menyatakan, warga yang hendak masuk Pulau Bali tanpa dilengkapi surat keterangan rapid test dengan hasil nonreaktif agar dipulangkan.

Penegasan itu disampaikannya di hadapan petugas gabungan di bawah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana. ‘’Sesuai Surat Edaran Gubernur Bali dan bagian Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19, warga yang hendak masuk Bali wajib melengkapi diri dengan suket rapid test.

Jika tidak akan langsung dipulangkan,’’ ujarnya.

Berdasarkan laporan yang diterima di lapangan,

masih banyak warga dari Jawa menuju Bali melanggar aturan. Mereka masuk Pulau Dewata tanpa dilengkapi surat keterangan hasil rapid test dari daerah asalnya. ‘’Penumpang yang hendak menyeberang ke Bali saat membeli tiket wajib menyertakan suket rapid test.

Terkecuali angkutan logistik, sembako dan keperluan kedinasan, kami siapkan pemeriksaan rapid di Gilimanuk,’’ terangnya.

Menurut Bupati Artha, pendatang yang menyeberang ke Bali tujuannya juga harus jelas. Kalau mereka benar telah memiliki pekerjaan di Bali dan suratsuratnya lengkap sesuai aturan protokol kesehatan, tentu tidak masalah. Namun, jika pekerjaannya belum jelas, apalagi tidak memiliki pekerjaan dan persyaratan tidak lengkap, mereka mesti

Pencuri Kabel Listrik Diamankan

Tabanan (Bali Post) Saeful Hadi yang beralamat di Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, dibawa ke Polsek Selemadeg. Pria berusia 47 tahun ini diduga mencuri kabel listrik di gudang milik Nyoman Subandi, Banjar Bonian, Desa Antap, Selemadeg, Senin (1/6) kemarin.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 08.15 Wita, petugas piket Reskrim Polsek Selemadeg menerima informasi bahwa ada orang yang diamankan oleh warga diduga telah melakukan pencurian kabel listrik di proyek gudang penyimpanan besi yang baru dibangun. Gudang tersebut tanpa penghuni/penjaga yang berisikan kabel listrik untuk penerangan kerja dengan ukuran 70 meter. Pelaku memindahkan kabel hasil curiannya ke dalam karung dan dibawa ke jalan. Namun, aksinya keburu diketahui oleh warga dan selanjutnya pelaku diamankan dan dibawa ke Mako Polsek untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Selemadeg, Kompol I Made Budi Astawa, saat dimintai konfirmasinya membenarkan adanya penangkapan seorang pelaku yang diduga melakukan pencurian kabel listrik. Saat ini pelaku masih dimintai keterangan. ‘Hasil curian belum sempat dijual karena pada saat mengambil barang ketahuan,’’ terangnya.

Dikatakannya, pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung melihat celah untuk mengambil kabel listrik lantaran kondisi gudang. Pelaku selanjutnya dikenakan pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun. (kmb28)

dipulangkan.

Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Jefry Hanok menjelaskan, hingga hari ketiga pasca-Idhul Fitri, Sabtu (30/5), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memulangkan

19 pendatang. Seluruhnya tanpa dilengkapi surat keterangan rapid test dari daerah asalnya.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana menambahkan, hingga Jumat (29/5),

warga masuk Bali yang sudah di-rapid test 491 orang.

Hasilnya, 18 dinyatakan reaktif, 11 orang merupakan warga Pulau Jawa. Sesuai protap, mereka langsung dikembalikan ke daerah asalnya. (kamb26)

Ekonomi BNI Bergerak Cepat Berantas Aksi ’’Skimming’’

Dana Nasabah Dipastikan Aman

PMI Positif Covid-19 Bertambah Dua Negara (Bali Post) – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana kembali bertambah. Tambahan itu merupakan hasil tes swab pekerja migran Indonesia (PMI) yang dikarantina di dua hotel di Kecamatan Jembrana. ‘’Hasil tes swabnya sudah keluar. Dua orang pasien berasal dari Kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara. PMI itu menjalani karantina di hotel,’’ kata Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu (31/5). Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 di Jembrana bertambah menjadi 17 orang.

Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah satu orang. Pasien ini dipulangkan Sabtu (30/5) setelah sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSU Negara. ‘’Pasien sembuh PMI asal Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, dirawat sejak 23 Mei. Hasil tes swab-nya negatif dua kali berturut-turut pada 27 dan 29 Mei 2020,’’ ujar Arisantha. Pasien positif Covid-19 di Jembrana yang dinyatakan sembuh menjadi 12 orang.

Menurutnya, dari total 426 PMI yang menjalani karantina di hotel, 299 orang sudah menyelesaikan masa karantina. Sementara yang masih di karantina tercatat 121 orang tersebar di 10 hotel di Jembrana. Dari jumlah itu, 180 PMI sudah menjalani tes swab.

Hasilnya, 5 orang positif berdasarkan tes PCR/swab dan 1 positif hasil rapid test. Pasien itu sudah dinyatakan sembuh.

Sementara terkait penanganan penumpang di penyeberangan Gilimanuk, Gugus Tugas Jembrana sudah melakukan 14.479 rapid test sejak 5 April 2020. Hingga Minggu (31/5), 58 orang dinyatakan reaktif. (kmb26)

Bali Post/kmb26

CEK PEMERIKSAAN - Bupati Jembrana I Putu Artha bersama jajaran Muspida memantau situasi arus balik di Pelabuhan Gilimanuk.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Wilayah Denpasar bekerja sama dengan Subdit V (Si-

ber) Ditreskrimsus Polda Bali mengamankan seorang tersangka skimming pada Jumat (29/5) lalu sekitar

pukul 10.30 Wita. Tersangka merupakan seorang warga negara Turki berinisial BYA. Head of Region BNI Wilayah Denpasar, I Made Sukajaya, di Denpasar, Sabtu (30/5) mengatakan bahwa kasus tersebut terungkap karena adanya laporan petugas yang sedang melakukan patroli ATM menemukan adanya skimmer berupa kamera dan router yang dipasang di mesin ATM. Selanjutnya hal itu dilaporkan kepada pihak kepolisian dari Subdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali.

Setelah melakukan pemantauan, pihak berwajib berhasil mengamankan tersangka.

“BNI mengapresiasi kinerja Subdit V (Siber) Di-

treskrimsus Polda Bali sehingga tersangka berhasil diamankan untuk diproses secara hukum. Tersangka melakukan pemasangan alat skimming berupa hidden camera dan router yang dipasang di modem pada mesin ATM BNI di daerah Sukawati, Gianyar,” ujarnya.

Walau demikian, Made Sukajaya menyampaikan nasabah tidak perlu khawatir bertransaksi di BNI karena dana nasabah tetap aman. Ia juga mengimbau nasabah untuk senantiasa berhati-hati ketika melakukan transaksi melalui mesin ATM. “BNI mengimbau nasabah untuk mengganti pin ATM secara berkala, menutup

pin pada saat memasukan pin ATM, berhati-hati terhadap pihak yang berusaha membantu Anda saat terjadi masalah di ATM dan tidak memberikan pin ATM kepada siapa pun termasuk pihak bank,” jelasnya.

Nasabah juga sebaiknya memperhatikan kondisi fisik ATM sebelum bertransaksi seperti goresan, selotif, bekas lem dan hal-hal mencurigakan lainnya terutama di tempat memasukkan kartu dan keypad serta memantau rekening secara berkala.

Apabila mengalami kendala atau menemukan sesuatu yang mencurigakan terkait layanan BNI, hubungi BNI Call 1500046 yang beroperasi 24 jam. (ad005)

Politik

Warga Jineng Agung Undang DPD-RI Tengok Kawasan Abrasi

Sidak Gilimanuk, Senator AWK Ingatkan Manajemen Pelabuhan Hargai Pecalang dan Desa Adat di Bali

SELAMA pandemi Covid-19 tercatat sudah dua kali Senator DPD-RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, hadir di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Kali ini Senator Arya Wedakarna hadir secara mendadak ke Pelabuhan Gilimanuk dalam rangka memeriksa keadaan pelabuhan terutama pascaviral berita lolosnya sejumlah kendaraan dan pendatang dari luar Bali yang diduga akibat perbuatan tidak terpuji oknum petugas.

Saat sidak, Senator AWK juga menyampaikan kekecewaannya secara terbuka, bahkan mengancam akan merekomendasikan pencopotan pejabat di Pelabuhan Gilimanuk yang dianggap melawan instruksi Presiden terkait pandemi. “Di zaman media sosial yang terbuka seperti ini kita sebagai pejabat publik harus berhati-hati. Contohnya saja muncul rekaman bagaimana petugas disogok, juga pengakuan saat ada penumpang datang dari luar Bali kena sidak di Tabanan yang akhirnya ha-

rus putar balik. Mereka mengaku bahwa ada kerja sama di pelabuhan. Kalau sudah seperti ini ya susah dilindungi, karena perilaku petugas. Intinya saya mohon tahan diri di masa pendemi ini. Provinsi Bali diawasi oleh Presiden dan sudah ditetapkan menjadi terbaik di Indonesia dalam urusan penanganan Covid-19. Banyak aturan yang dilanggar, baik UU, PP maupun Maklumat Kapolri. Urusan saya jika ada pejabat yang melanggar tentu akan berhadapan dengan pengawasan DPD-RI,’’ ungkap AWK yang anggota Komite I Bidang Hukum DPD-RI. Maka dari itu, Senator AWK memberikan waktu dalam 1-2 bulan ini untuk mengadakan evaluasi berikutnya. “Saya minta petugas di Gilimanuk, hargailah para tenaga kesehatan yang bekerja keras, hargai pecalang di Bali yang maksimal jaga desa dan hargai desa adat yang sudah melaksanakan imbauan demi imbauan dari Guru Wisesa. Ngiring berubah, jangan korbankan rakyat Bali yang sudah kenyang makan

imbauan. Di satu sisi, fokus urusan pintu pintu Bali,’’ ujar AWK. Masih di Gilimanuk, usai meninjau pelabuhan, Senator AWK hadir di wilayah Banjar Wrdhi Agung Jineng Dalem, Desa Adat Gilimanuk, untuk meninjau abrasi di wilayah tersebut. Dalam kesempatan itu, Senator AWK mengapresiasi laporan I Kadek Rama Aditya (Ketua STT Puspa Agung) yang mengundang AWK dalam rangka meninjau lokasi abrasi di dekat permukiman masyarakat.

Disambut oleh tokoh adat, panglingsir, tim PKK dan anggota STT, Senator AWK mendapat penjelasan bahwa abrasi sudah terjadi sejak tahun 1990. Sudah cukup banyak pejabat Bali yang silih berganti datang ke lokasi untuk meninjau, namun hasilnya nihil. Untuk itulah warga meminta bantuan Senator AWK agar membantu menjembatani perbaikan kawasan abrasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait. (ad007)

SIDAK - Senator RI Dr. Arya Wedakarna saat sidak di Pelabuhan Gilimanuk dan areal abrasi di Desa Adat Gilimanuk.

Peringatan Lahirnya TNI Kodam IX/Udayana Diisi Penyerahan Sembako

Bali Post/kmb28

PAKET SEMBAKO - Kepala Bidang Sosial YKP Bali Ray Misno menyerahkan paket sembako kepada warga Desa Dalang, Selemadeg Timur.

Tabanan (Bali Post) Ada yang berbeda dalam peringatan cikal bakal lahirnya TNI Kodam IX/ Udayana di Monumen Markas Besar Oemoem (MBOE) Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia (DPRI) Soenda Ketjil Munduk Malang, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, tahun ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya diperingati dengan upacara yang dikemas sederhana setiap tanggal 16 April, di tengah pandemi Covid-19 saat ini diisi kegiatan pembagian sembako.

Sembako diberikan kepada

warga yang terdampak di lingkungan sekitar monumen, diserahkan oleh perwakilan Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Bali, Senin (1/6) kemarin.

Sebanyak 80 warga mendapat bantuan paket sembako didampingi Perbekel Dalang, Wayan Kartama.

Kepala Bidang Sosial Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Bali Ray Misno menjelaskan, pemberian paket sembako ini untuk membantu meringankan beban ekonomi warga Dalang yang terkena dampak wabah Covid-19. ‘’Pelaksanaan upa-

cara sangat penting bagi kita, namun saat ini kondisi ekonomi masyarakat terpuruk. Kami sedikit membantu, apalagi sudah banyak organisasi dan individu yang melakukan hal yang sama,’’ ucapnya.

Perbekel Dalang, Wayan Kartama, menyampaikan terima kasih atas perhatian Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Bali pada warganya yang sangat membutuhkan bantuan. Bantuan ini bermanfaat dan bisa mengurangi beban ekonomi warga yang sangat membutuhkan.

Pembentukan MBOE DPRI Soenda Ketjil oleh I Gusti Ngurah Rai tahun 1946 memiliki sejarah luar biasa. Markas ini mampu menyatukan seluruh tentara dan pejuang di Bali dalam satu komando mulai Negara, Tabanan hingga Buleleng di bawah pucuk pimpinan Gusti Ngurah Rai. Setelah markas besar berdiri, Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya membentuk laskar rakyat yang bertugas membantu perjuangan pasukan tentara.

Di markas ini, komando perjuangan melawan Belanda

dipusatkan. Dari markas besar inilah Gusti Ngurah Rai menyatukan komando perjuangan. Pasukannya sempat menghindari pantauan Belanda dengan long march dari Tabanan menuju lereng Gunung Agung di Desa Tanah Aron, Karangasem, pada 7 Juli 1946, namun akhirnya kembali ke daerah Bengkelanyar, Penebel.

Di tempat ini Gusti Ngurah Rai mendirikan markas sekaligus balai perawatan pejuang yang terluka hingga turun gunung ke Marga dan gugur dalam Puputan Margarana. (kmb28)

Selasa Wage, 2 Juni 2020

Bangli Tambah Enam Kasus Positif Covid-19 Bangli (Bali Post) Kabupaten Bangli menambah enam kasus positif Covid-19 Minggu (31/5) lalu. Keenam warga yang positif Corona itu merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang dikarantina Pemkab Bangli.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan itu Senin (1/6) enam PMI tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

Keenamnya sudah dievakuasi ke Balai Diklat BPK Perwakilan Provinsi Bali di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, hari Minggu lalu Dengan adanya penambahan enam Covid-19 itu jadi total jumlah warga Bangli yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 96 orang. 48 di antaranya terpapar karena transmisi lokal dan 48 karena imported case. Dari jumlah itu, yang saat ini masih dirawat 21 orang dan 75 di antaranya sudah sembuh. “Hari ini ada tambahan dua orang yang dinyatakan sembuh. Satu dari Desa Abuan dan satu dari Tamanbali. Sehigga akumulasi yang sembuh menjadi 75 orang,” terangnya.

Disampaikan Senin pagi telah dilaksanakan pemulangan 13 orang PMI dari tempat karantina. Mereka dipulangkan setelah menjalani swab dengan hasil negatif. Setibanya di Bangli, mereka diserahkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli kepada para camat dan satgas desa di Tribun Lapangan Kapten Mudita. Saat ini jumlah PMI yang masih dikarantina sebanyak 38 orang. (kmb40)

Hasil Swab Positif Covid-19

Seorang Anak Asal Serongga Meninggal Dunia Gianyar (Bali Post) – Seorang anak usia 12 tahun yang hasil swabnya positif Covid-19 keluar Senin (1/6) kemarin, akhirnya meninggal dunia. Almarhum merupakan seorang anak belasan tahun berjenis kelamin laki-laki.

Terkait hal itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Made Gede Wisnu Wijaya, setelah dikonfirmasi Senin (1/6) membenarkan kasus itu. Menurutnya, pasien yang meninggal ini merupakan seorang anak berusia 12 tahun asal Serongga Kelod.

Dikatakannya, almarhum berdomisili di Banjar Dinas Serongga Kelod. Wisnu Wijaya juga memaparkan kronologi pasien itu positif Covid-19 dan kemudian meninggal dunia. “Pasien itu demam pada 24 Mei 2020. Dia sempat dirawat di rumah dua hari sebelum akhirnya dirawat di RS Ganesha, 28 Mei 2020 dengan gejala demam, mual, muntah, dan nyeri yang menekan dengan diagnosa suspect DHF,” sebutnya.

Kemudian, Sabtu (30/5) dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. “Karena terjadi penurunan kesadaran dan memerlukan perawatan PICU dengan diagnosa Sup Ensefaliti, pasien itu kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Selanjutnya dari pihak RS dilakukan swab karena hasil rapidnya reaktif. Pasien itu kemudian meninggal dan selanjutnya dibawa ke Serongga Kelod,” paparnya.

Almarhum tidak langsung dimakamkan, melainkan disemanyamkan sementara di rumah duka. Hal ini karena saat jenazah dipulangkan hasil swab-nya belum keluar. “Selanjutnya 31 Mei 2020, jenazah dibawa ke setra untuk disemayamkan sesuai prosesi agama Hindu hanya saja tanpa prosesi nyiramin. Pihak keluarga curiga kematian anak itu begitu cepat. Keluarganya kemudian berinisiatif tidak melibatkan banyak orang dan menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” bebernya.

Ia mengatakan baru Senin ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menerima laporan hasil swab dari RSUP Sanglah dengan hasil positif Covid-19. Selanjutnya tim surveillance Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan koordinasi dengan pihak RS Ganesha, Kepala Puskesmas Sukawati 2 terkait histori perjalanan penyakit pasien itu.

Tim, kata Wisnu, juga melakukan investigasi ke RS Ganesha dan ke rumah tempat tinggal pasien di wilayah Batubulan, tetapi kondisi rumah sepi dan informasi dari tetangga pihak keluarga berada di kampungnya (Serongga Kelod - red). (kmb35)

Ruang Isolasi Rutan Bangli Terisi Penuh

Ruang isolasi kelas II B Bangli sudah terisi penuh sesuai kepasitasnya. Hal itu pascaditunjuknya rutan kelas II B Bangli sebagai rutan titipan eksekusi terpidana yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht). Keputusan itu berdasarkan SK Kakanwil Kemenkumham Bali.

Humas Kemenkumham Bali, Putu Surya Dharma, Senin (1/6) mengatakan, di rutan yang dipimpin I Made Suwendra itu, disiapkan Blok Anggrek. Blok itu sedianya untuk tahanan isolasi jika ada tahanan atau narapidana dalam status ODP dan PDP dalam Covid-19. Namun pasca-SK Kemenkumham Bali tertanggal 21 Mei 2020 itu keluar, ruangan isolasi itu, diisi WBP yang telah divonis dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

“Dari delapan kamar dengan kapasitas 24 orang, hingga 1 Juni 2020, telah terisi 24 orang. Sehingga kapasitas terisi penuh,” tandas Surya Dharma. Dari 24 itu sebanyak 14 narapidana layaran kloter pertama dari dan 10 orang layaran kedua.

Ruang itu didominasi eksekusi dari Kejari Denpasar. “Penerimaan para narapidana sesuai protokol kesehatan,” tandas Surya. Kemenkumham Bali dan khususnya Rutan Bangli, telah mengambil beberapa kebijakan strategis guna mencegah para WBP terpapar Covid-19. Selain sel isolasi juga diberikan asimilasi bagi para terpidana yang sudah memenuhi syarat. (kmb37)

Dokter Positif Covid-19

Satu Keluarga Mantan Pejabat di Klungkung Tertular Semarapura (Bali Post) -

Seorang dokter dikabarkan terpapar Covid-19. Dia terpapar setelah menjalankan tugas sebagai dokter residen spesialis paru-paru di RSUP Sanglah.

Persoalan ini menjadi kian serius, ketika sang dokter dikabarkan pernah kontak dengan keluarganya yang ada di Klungkung. Akibatnya, kedua mertuanya yang merupakan mantan pejabat di Klungkung juga ikut terpapar Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta, dihubungi Senin (1/6) kemarin mengatakan, langkah cepat langsung dilakukan tim kesehatan. Upaya itu dioptimalkan sebagai antisipasi agar penularannya tidak meluas. Sebab, sebagaimana diketahui, proses transmisi lokal Covid-19 ini terjadi begitu cepat dan

membahayakan. ‘’Menantunya seorang dokter residen paru-paru di RSUP Sanglah. Dia yang awalnya positif Covid-19.

Sekarang keluarganya (mantan pejabat Pemkab Klungkung) sudah menjalani isolasi mandiri. Tim kesehatan sedang bergerak cepat melacak dengan siapa saja mereka kontak,’’ kata Suwirta.

Kepala Dinas Kesehatan

Klungkung, dr. Ni Made Adi Suapatni, dihubungi Senin (1/6) membenarkan, pihaknya sedang mendalami siapa saja yang pernah diajak kontak oleh dokter tersebut di Klungkung. Petugas Dinas Kesehatan Klungkung sedang bekerja cepat melakukan tracking. Terutama dengan anggota keluarganya.

Sebab, kedua mertua dokter ini rupanya juga sudah ter-

papar dan dinyatakan positif Covid-19, setelah Minggu (31/5) malam dilakukan tes swab. ‘’Selain kedua mertua, termasuk satu cucunya juga sudah terpapar dan dinyatakan positif Covid-19,’’ tegasnya.

Selain yang diajak kontak oleh dokter itu diperiksa, petugas Dinas Kesehat an Klungkung juga terus melakukan tracking untuk mengecek mobilitas kedua mertuanya ini. Tujuannya untuk segera diketahui dengan siapa saja keduanya sempat melakukan kontak lanjutan lagi. Demikian pula mobilitas cucu mantan

pejabat itu yang juga ikut terpapar. Setelah diketahui orang-orangnya, maka segera dilakukan tindakan serupa.

Tindakannya, berupa tes swab terhadap seluruh orang yang pernah diajak kontak.

Saat ini dokter bersama kedua mertua dan satu cucunya sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dia berharap dengan langkah cepat melacak orang yang sempat diajak kontak, bisa segera memutus mata rantai penyebarannya. Sehingga tidak menimbulkan transmisi lokal yang lebih luas. (kmb31)

Sosial

Gerakan Undiksha Berbagi Sasar Warga Kurang Mampu, Lansia, dan Difabel di Desa Banyuseri

GERAKAN Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berbagi di tengah pandemi Covid-19 ini terus berlanjut, Senin (1/6) kemarin. Giat sosial Undiksha itu menyasar warga Desa Banyuseri, Kecamatan Banjar.

Sejumlah paket sembako diserahkan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. didampingi Wakil Rektor (Warek), Kepala Biro (Kabidro), Dekan dan Wakil Dekan. Bantuan sembako itu diserahkan kepada masyarakat yang kurang mampu. Beberapa di antaranya untuk para lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Kegiatan yang berlangsung kesekian kalinya itu, juga sebagai rangkaian memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni .

Rektor Undiksha, Prof. Nyoman Jampel mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak di masyarakat. Banyak yang kehilangan pekerjaan sekaligus kehilangan sumber penghasilan. Untuk itu, gerakan berbagi sembako ini perlu dilakukan. “Memang bantuan sembako yang kita berikan ini tidak seberapa. Tetapi ini upaya nyata Undiksha untuk meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Prof. Dr. Jampel mengatakan dana pengadaan bantuan ini merupakan uluran tangan civitas akademika Undiksha.

Agar penyaluran bantuan ini tepat sasaran, pihaknya bersinergi melakukan pemetaan dengan Kodim 1609/Buleleng.

“Sehingga bagaimana dan apa yang kita berikan ke desa sudah sesuai kajian.

Kita tidak hanya memberikan tanpa makna. Kita betul-betul ingin berbagi sembako ini agar bermanfaat, berguna, sehingga kita harus berikan kepada yang tepat,” katanya.

Perbekel Desa Banyuseri, Nyoman Sukadana mengapresiasi gerakan yang dilakukan Undiksha ini. Dia menilai, kepedulian Undiksha sudah sangat tinggi terhadap kondisi sosial masyarakat di tengah darurat Covid-19. “Covid-19 ini memang sangat berdampak kepada warga. Terlebih yang ekonominya menengah ke bawah. Selama pandemi ini, dari awal kami sudah diberikan wastafel, dan juga sembako,” katanya.

Selain di Desa Banyuseri, rencananya bantuan yang sama akan disalurkan untuk warga di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar dan desa lainnya yang diawali pendataan. Sebelumya Gerakan Undiksha berbagi telah menyasar sejumlah warga yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Di samping itu juga disumbangkan wastafel di sejumlah lokasi dan alat pelindung diri untuk tenaga medis.

BANTU SEMBAKO - Rektor Undiksha Prof. Dr. Nyoman Jampel, M.Pd menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu, lansia, dan penyandang disabilitas di Desa Banyuseri, Kecamatan Banjar Senin (1/6) kemarin.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, pembelajaran akibat belum terbiasa Undiksha sebagai institusi akademik menggunakan online learning, memjuga merancang program pasca Co- berikan bantuan untuk pembangunan vid-19. Beberapa di antaranya berupa mental psikologis dan pendekatan bimbingan belajar kepada guru dan sosial dalam upaya membangkitkan siswa yang mengalami keterlambatan semangat bekerja. (ad008)

Pedagang Jajan di Samplangan Positif Covid-19

Gianyar (Bali Post) Seorang pedagang asal Kelurahan Samplangan Kecamatan Gianyar positif Covid-19. Hasil itu dipastikan setelah wanita berinisial NS (47 tahun) itu dua kali menjalani tes swab. Namun, petu-

gas belum bisa memastikan dari mana pedagang itu tertular Covid-19. Petugas kini tengah menelusuri dengan siapa pedagang itu sempat kontak erat sebelumnya.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)

Covid-19 Gianyar, I Gusti Bagus Adi Wicaksana Widhya Utama, Senin (1/6) kemarin menjelaskan, awalnya pasien ini mengeluhkan sesak napas sejak dua minggu lalu. Wanita 47 tahun ini pun sempat berobat ke dokter di rumah sakit

POSKO - Terlihat suasana di Posko Gotong Royong Desa Adat Selat Samplangan, Senin (1/6) kemarin.

swasta. Hingga 28 Mei, ia kembali berobat dengan keluhan sesak napas. ‘’Tanggal 28 Mei siang penderita dirujuk ke RSU Sanjiwani Gianyar dengan diagnosa bronchitis,’’ katanya.

Petugas di RSUD Sanjiwani lantas melakukan penanganan melalui rapid test.

Hasilnya reaktif. Mendapati hasil itu, petugas langsung melanjutkan tes swab. Keesokan harinya dokter melakukan tes swab kedua, Minggu (31/5). ‘’Dua kali dilakukan tes swab hasilnya positif Covid,’’ katanya.

Petugas GTPP Gianyar langsung melakukan penelusuran dengan siapa saja pedagang itu sempat kontak erat. Diketahui, dia kontak dengan suami dan dua orang anaknya. ‘’Tracking kontak sudah dilakukan. Dilanjutkan rapid test dan swab test,’’ katanya.

Ketua Harian GTPP Covid Gianyar I Made Gede

Anggota DPRD Gianyar Made Sudiana Sumbangkan 2.700 Paket Sembako

SERAHKAN SEMBAKO - Terlihat I Made Sudiana menyarahkan bantuan sembako pada Senin (1/6) kemarin.

Gianyar (Bali Post) Anggota Komisi IV DPRD Gianyar, I Made Sudiana, menyerahkan 2.700 paket sembako kepada seluruh kepala keluarga (KK) di Desa Mas Ubud. Penyerahan bantuan yang bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila itu, berlangsung di Balai Banjar Kawan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Senin (1/6) kemarin. Sumbangan I Made Sudiana yang juga Ketua PAC PDI-P Kecamatan Ubud itu, diharapkan dapat membantu meringankan beban warga di tengah Covid-19.

Dengan bantuan itu, Sudiana berharap dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dikatakan, bantuan sebanyak 16 ton itu berupa beras kualitas terbaik. “Pembagian ini bertepatan dengan Hari Pancasila, semoga bisa bermanfaat untuk warga, “ katanya.

Sudiana mengaku prihatin dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat di tengah Covid-19. Sebagai wakil rakyat, menurut Sudiana sudah menjadi kewajiban hadir bersama di tengah masyarakat.

“Wabah Covid-19 ini tidak hanya berimbas pada kesehatan, namun sudah berdampak kurang menguntungkan pada sektor ekonomi warga, karena itu saya ingin berbagi guna meringankan beban ekonomi masyarakat,“ katanya.

Perbekel Desa Mas, Wayan Dharmayuda mengapresiasi bantuan yang diberikan DPRD dari Fraksi PDI-P DPRD Gianyar.

Bantuan itu sangat bermanfaat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kami menyambut baik bantuan yang diberikan Bapak Made Sudiana yang juga Ketua PAC PDI-P Kecamatan Ubud ini,“ katanya.

Perbekel Desa Mas mengatakan, akibat wabah ini banyak warga kehilangan pekerjaan, serta terhimpit beban ekonomi keluarga.

“Sebagai anggota DPRD Gianyar, Bapak Made Sudiana sudah berbuat banyak membantu masyarakat, baik pribadi maupun aktif membuka peluang untuk kesejahteraan warga,“ katanya. (kmb35/k-100)

Wisnu Wijaya mengatakan, petugas sudah melakukan penelusuran kepada penderita Covid-19 asal Kelurahan Samplangan. Selama beberapa minggu terakhir, dia diketahui menaruh barang dagangan pada sejumlah warung di dekat rumahnya.

Pasien ini juga diketahui kerap berbelanja ke pasar. ‘’Sebagai tambahan informasi dia hanya menaruh dagangan pada seputaran warung di desanya,’’ katanya.

Dikatakan, perempuan 47 tahun itu selama ini hanya bekerja sebagai pedagang jajan. Pedagang itu mengedarkan di sekitar rumahnya. Kini petugas GTPP itu melakukan tracking ke seputaran warung yang menjadi tempat selama ini menjajakan jajanan. ‘’Kita akan lakukan tracking di seputaran pedagang itu menjajakan barang dagangannya.

Setelah itu diputuskan kepada siapa saja harus dilakukan rapid test,’’ katanya. (kmb35)

Lansia Gantung Diri di Kandang Babi Bangli (Bali Post) – Seorang lansia di Desa Abuan, Susut ditemukan tewas gantung diri di kandang babi.

Korban diduga nekat bunuh diri karena depresi.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Senin (1/6) mengatakan, kasus bunuh diri dengan korban Ni Wayan Trima (68) itu diketahui terjadi Senin pagi oleh saksi I Nyoman Punduh yang merupakan ipar korban. Saat itu saksi hendak memberi makan ternak sapinya di kebun belakang rumah. Tiba-tiba saksi menemukan korban dalam posisi tergantung di kandang babi miliknya.

Mendapati kejadian itu, saksi berteriak meminta pertolongan. Beberapa anggota keluarganya yang mendengar teriakan saksi itu langsung menghampirinya. Oleh para saksi, tubuh korban kemudian diturunkan hendak diberikan pertolongan pertama. Namun sayang, saat dicek korban sudah tak bernyawa. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Susut.

Tidak berapa lama, polisi yang menerima laporan kasus itu kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan beberapa saksi.

Sulhadi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dibantu dokter, ditemukan bekas jeratan tali di leher atas dan sedikit lebam mayat di punggung dan kaki.

Saat diperiksa mayat korban sudah kaku.

Terkait penyebab korban gantung diri, polisi menduga karena depresi. Korban sebelum meninggal diketahui menderita sakit sesak napas dan batuk menahun. (kmb40)

Selasa Wage, 2 Juni 2020

Sempat Positif Covid-19

Dua Orang PDP Asal Desa Bondalem Sembuh

Singaraja (Bali Post) -

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng telah menangani kasus positif Covid-19 lewat transmisi lokal di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Ini setelah dua orang pasian dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif menderita virus Corona asal desa itu dinyatakan sembuh. Kesembuhan ini sekaligus memastikan semua pasien yang sebelumnya terpapar Covid-19 akibat transmisi lokal yang ditangani mulai April 2020 itu telah tuntas.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa mengungkapkan hal itu saat update perkembangan virus Corona, Senin (1/6) kemarin. Menurutnya, dari laporan tim medis, dua PDP yang telah sembuh itu adalah kode 26.

Pasien ini adalah pedagang di Desa Bondalem sempat menjalani 16 kali tes spesimen swab PCR. Dari belasan kali pengambilan sampel swab itu hasilnya berfluktuasi. Beruntung, pada tes spesimen swab ke-15 dan ke-16 hasilnya negatif. Dengan hasil ini, tim medis mengizinkan pasien bersangkutan pulang dan dinyatakan sembuh.

PDP lainnya kode 49 juga menuai kesembuhan setelah terpapar Covid-19. Pasien yang

sudah lanjut usia (lansia) ini juga asal Desa Bondalem. Dia sempat menjalani karantina dan pengobatan mulai 10 Mei 2020 lalu. Sebelum dinyatakan sembuh, pasien menjalani 11 kali tes spesimen swab. Hasilnya, pada swab ke-10 dan ke-11 sampel swabnya dinyatakan negatif. ‘’Hari ini ada dua PDP yang tadinya terkonfirmasi positif Covid-19 telah sembuh.

Tambahan ini semakin meningkatkan tren kesembuhan di daerah kita sebesar 78,26 persen dari 69 orang pasien positif. Kesembuhan dua orang ini memastikan kalau pasien yang ditemukan April 2020 itu telah disembuhkan seluruhnya,’’ katanya.

Di sisi lain, Gede Suyasa menyebut di hari yang sama gu-

Drs. Gede Suyasa, M.Pd. gus tugas kembali menemukan dua orang PDP baru. Kedua pasien ini ditemukan setelah menunjukkan gejala mirip tertular virus Corona. Dari hasil tracking, PDP yang diberi kode 80 itu sehari-hari adalah sopir Jawa-Bali asal Kecamatan Seririt. Pasien itu ditemukan dengan menunjukkan gejala sesak napas. Hasil rapid test berbasis antibodi itu reaktif dan sekarang menunggu penelitian sampel spesimen swab PCR. PDP lainnya juga ditemukan adalah kode 81. Pasien ini berasal dari Kecamatan

Bali Post/kmb38

Kubutambahan. Yang bersangkutan menunjukkan gejala seperti batuk berdahak sejak enam bulan lalu. Selain itu demam dan juga mual.

Dari rapid test hasilnya juga reaktif, sehingga tim medis mengambil sampel spesimen swab untuk diuji lebih lanjut. ‘’PDP baru ini belum terkonfirmasi apakah positif tertular Covid-19 atau tidak.

Kami masih menunggu hasil tes swab yang belum keluar dari Laboratorium Kesehatan RSUP Sanglah, Denpasar,’’ jelasnya. (kmb38)

Dua Sembuh, Warga Positif Corona Tinggal Tiga Orang Amplapura (Bali Post) Warga Karangasem yang dinyatakan sembuh Covid-19 kian bertambah. Tercatat ada dua warga kembali sembuh dari Corona. Dengan begitu, hingga saat ini tinggal tiga orang yang belum sembuh. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan.

Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Senin (1/6) kemarin mengungkapkan, per 31 Mei kembali ada dua warga Karangasem dinyatakatan sembuh Covid-19. Dengan tambahan dua orang sembuh itu,

maka secara keseluruhan warga yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang. ‘’Kini tinggal tiga orang yang belum sembuh. Kita harap ketiganya segera sembuh sehingga Karangasem zero warga positif Covid-19,’’ harap Putra Pertama.

Pertama menambahkan, ketiga warga yang masih belum sembuh dan menjalani perawatan itu berasal dari Kecamatan Karangasem dan Rendang.

Sedangkan kecamatan lainnya yakni Abang dan Kubu yang sebelumnya ada

warganya positif, sudah semuanya dinyatakan sembuh. ‘’Tiga orang positif itu seorang dari Rendang dan dua orang dari Karangasem,’’ katanya.

Sementara orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 421 orang, orang dalam pemantauan (87 orang), pasien dalam pengawasan (17 orang). ‘’Kita tetap imbau seluruh masyarakat supaya tetap mengikuti protokol kesehatan.

Warga selalu memakai masker setiap beraktivitas dan rutin mencuci tangan guna mencegah penularan Covid-19,’’ pinta Putra Pertama. (kmb41)

Marak, Pedagang Bermobil di Areal Pasar Anyar Pedagang yang menggunakan mobil pick-up kembali marak beroperasi di areal Pasar Anyar. Persisnya di Jalan Diponegoro, Singaraja. Pedagang bermobil itu menjual berbagai komoditas. Kemunculan pedagang itu sejak adanya pembatasan jam berjualan di pasar tradisional, pasar modern, supermarket, dan toko kelontong akibat pandemi Covid-19. Lalu bagaimanakah reaksi pemerintah terhadap aksi pedagang pasar bermobil itu?

AKTIVITAS pedagang bermobil bukan tanpa masalah, melainkan pedagang bermobil itu memicu kemacetan arus lalu lintas. Karena itu, memaksa pemerintah daerah mengambil langkah cepat, memindahkan pedagang bermobil itu ke lokasi pasar darurat sebelah barat jembatan Banyuasri, Singaraja.

Keputusan memindahkan pedagang bermobil itu ter-

ungkap dalam rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akhir pekan lalu. Rapat dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini.

Gangguan lalu lintas di Jalan Diponegoro itu, kata Made Rousmini, tidak terelakkan. Alasannya, di jalan itu setiap hari banyak pengunjung Pasar Anyar dan pertokoan memarkir

kendaraannya di lokasi yang diizinkan pemerintah daerah. Karena lokasi parkir tidak memadai menampung, sehingga pedagang bermobil itu memarkir kendaraannya di badan jalan. Akibatnya, pada situasi tertentu arus kendaraan terganggu. ‘’Sejak darurat Covid-19 banyak muncul pedagang bermobil. Mereka berjualan di sana (Jalan Diponegoro red) mungkin karena situasi darurat ini banyak warga beralih menjadi pedagang.

Kebetulan parkir di sana tidak cukup, sehingga arus lalu lintas jadi krodit,’’ katanya.

Birokrat asal Desa Panji Kecamatan Sukasada itu menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan lintas OPD terkait. Bahkan sudah diambil keputusan.

Solusinya, pedagang bermo-

Bali Post/ist

RAPAT KOORDINASI - Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng Made Rousmini memimpin rapat koordinasi relokasi pedagang bermobil di Jalan Diponegoro, Singaraja.

bil itu dilarang berjualan di Jalan Diponegoro. Namun, mereka diizinkan berjualan di lokasi pasar darurat di sebelah barat jembatan Banyuasri. Sebelum keputusan ini dilaksanakan, Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng masih melakukan sosialisasi kepada pedagang agar keputusan pemerintah bisa diikuti. ‘’Satpol PP dan Dishub kami tugaskan mengarahkan pedagang bermobil itu ke tempat yang sudah kita siapkan. Karena situasi darurat maka kita utamakan pendekatan persuasif, sehingga tidak muncul gejolak di masyarakat,’’ tegasnya.

Selain crowded di sana disebabkan pedagang bermobil. Kawasan di Jalan Diponegoro itu juga belakangan jadi semrawut akibat aktivitas pedagang musiman. Pedagang yang menjual sarana persembahyangan (banten - red) ini pada harihari tertentu memanfaatkan trotoar jalan.

Untuk itu, dalam rapat koordinasi juga disepakati dilakukan pendekatan kepada pedagang. Pedagang itu diarahkan berjualan di dalam pasar, sehingga tidak mengganggu arus kendaraan. ‘’Bukan hanya mencegah gangguan lalu lintas, tetapi kita mengurai pedagang itu guna mencegah penularan virus Corona dengan mengurangi kerumunan warga,’’ jelasnya. (mud)

Kesehatan

Obstructive Sleep Apnea Oleh: dr. Jancolin Yani

HARI ini saya mencoba membahas mengenai sebuah penyakit yang cukup sering diderita banyak orang, namun jarang didengar. Penyakit itu disebut OSA atau dikenal dengan Obstructive Sleep Apnea. OSA itu adalah sebuah penyakit yang cukup sering diderita oleh banyak orang, terutama yang berusia paruh baya dan lebih tua, walau sebenarnya penyakit itu dapat diderita oleh semua umur.

OSA adalah sebuah gangguan tidur kronik yang diakibatkan oleh gangguan pada napas saat sedang tidur. Gangguan tidur kronik itu disebabkan karena obstruksi jalan napas parsial ataupun total yang berulang, yang

dipicu penyempitan jalan napas.

Gejala OSA yang mungkin sangat sering kita dengar adalah dengkuran yang kencang. Bahkan dengkuran itu sering menyebabkan napas terhenti untuk beberapa waktu ketika seseorang sedang tertidur dan terbangun saat malam hari. Terutama pada orang-orang dengan mengalami obesitas. Selain gejala seperti itu, beberapa hal yang menjadi faktor risiko OSA adalah umur di atas 40 tahun, jenis kelamin lakilaki, berat badan dalam kategori obesitas, riwayat OSA pada keluarga, dan pengendara motor.

Bila Anda memiliki banyak atau bahkan semua

dari gejala serta faktor risiko di atas, mungkin anda membutuhkan sebuah pemeriksaan polisomnografi untuk menentukan diagnosis OSA tersebut.

Karena OSA itu disebabkan obstruksi jalan napas yang terjadi secara berulang akibat penyempitan jalan napas, maka terapi OSA itu mencakup perubahan pola hidup dan penurunan berat badan untuk mengurangi penumpukan lemak pada leher, penggunaan aliran tekanan positif (CPAP), dan atau penggunaan alat Mandibular Advancement Devices (MAD) untuk menjaga patensi jalan napas. Demikian sekilas mengenai OSA. Semoga artikel ini dapat membantu Anda. (ad003)

Mengenal Sakit Kepala Sebelah (Migren) Oleh: dr. Wandy Margo MIGREN atau sakit kepala sebelah sudah tidak asing di telinga kita.

Migren itu sering dianggap penyakit sakit kepala biasa, meski migren itu merupakan salah satu penyakit yang sering dikeluhkan. Serangan migren pun berbeda tiap individu.

Nyeri kepala migren itu diperkirakan dua sampai tiga kali lebih sering pada perempuan daripada laki-laki. Migren paling sering terjadi pada perempuan berusia kurang dari 40 tahun, walaupun dapat juga dijumpai pada menopause akibat perubahan produksi hormon. Di Indonesia, prevalensi penderita migren masih sulit diketahui secara pasti.

Beberapa faktor risiko atau faktor pencetus terjadinya serangan migren antara lain perubahan hormon biasa pada hari pertama menstruasi, makanan misalnya alkohol, cokelat, kafein (apabila diminum dengan dosis yang tinggi), maka akan menyebabkan gangguan tidur, cemas dan sakit kepala, mengonsumsi bahan makanan yang mengandung Monosodium Gluatamat (MSG), keju. Selain itu juga stres, terlalu letih, sibuk, kurang tidur, emosi berlebih, atau ketegangan, sinar yang terang dan menyilaukan, bau yang menyengat, serta suara yang terlalu keras atau bising.

Migren terdiri dari empat fase yaitu fase prodromal biasanya dialami penderita seperti lemas, terus mengantuk, rasa haus, sangat sensitif terhadap cahaya, aroma, dan suara.

Kedua, fase aura biasanya penderita mengalami gangguan pada penglihatan, tampak seperti kilatan cahaya atau berkunangkunang. Ketiga, fase nyeri kepala yaitu berlangsung 4 - 72 jam dengan intensitas nyeri sedang-berat, berdenyut, satu sisi kepala, serta bertambah berat ketika aktivitas fisik meningkat.

Keempat, fase postdromal merupakan gejala setelah serangan nyeri kepala, dapat berlangsung hingga 24 jam. Dengan karakteristik penderita merasa lelah, mood tidak stabil, nyeri otot, dan kurang nafsu makan.

Pengobatan pada pen-

derita migren itu dapat dengan minum obat-obatan dari dokter dan menjalankan pola hidup sehat. Migren dapat dicegah dengan cara menghindari faktor pencetusnya. Seperti minum alkohol dan merokok. Menjaga kualitas dan kuantitas tidur, menghindari stres, konsumsi makanan sehat, jangan mengonsumsi kopi secara berlebihan, dan rajin berolahraga.

Olahraga ringan dapat membantu mengurangi ketegangan dan dapat merelaksasikan otot. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan mood dan perasaan, dapat melepaskan hormon endorfin untuk menurunkan kepekaan terhadap rasa nyeri.

Karena itu, marilah kita memperbaiki faktor risiko serta menjalankan gaya hidup yang sehat. (ad004)

Rumah Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Singaraja (Bali Post) Sebuah rumah terbakar di Jalan Mayor Metra, Gang XV Kelurahan Liligundi, Singaraja, Minggu (31/5). Tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah, Gusti Nyoman Mandiasa (60) diperkirakan menderita kerugian ratusan juta rupiah.

Laporan yang diterima dari pihak kepolisian, kebakaran itu pertama kalinya

diketahui saksi Putu Putra Sanjaya (29). Saksi saat kejadian sedang bermain layang-layang. Kemudian, dia melihat kepulan asap tebal.

Sanjaya langsung memastikan sumber api. Melihat api sudah melahap sebagian rumah korban, saksi lalu memberi tahu tetangga sekitar dan menghubungi pemadam kebakaran.

Kasubag Humas Iptu Gede

Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, kebakaran itu berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran pukul 14.10. Proses pemadaman juga dibantu warga sekitar. Terkait penyebab kebakaran, Sumarjaya menyebut polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi. (kmb38)

Selasa Wage, 2 Juni 2020

”Check Point” Dijaga 24 Jam

Pelaku Perjalanan Mengisi Desa Adat Tujuan ‘’Jika terpaksa bergerak saat ini agar melengkapi perlengkapan perjalanan sesuai ketentuan. Petugas bertugas memastikan ketertiban. Kalau pelaku perjalanan tidak mau tertib kita terpaksa harus melakukan pemulangan yang akan menyebabkan risiko perjalanan yang lebih besar,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta dalam siaran pers Pemprov Bali, Senin (1/6) kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan, lebih dari 2.700 orang penye-

berang atau pendatang ke Bali telah memanfaatkan aplikasi cekdiri.baliprov.go.id sampai dengan 31 Mei 2020.

Dalam aplikasi ini, pelaku perjalanan akan mengisi desa adat tujuan, sehingga Satgas Gotong Royong di masing-masing desa adat dapat langsung memantau pelaku perjalanan yang akan memasuki wilayah desanya melalui sistem satgas desa yang telah disediakan.

Aplikasi cek diri yang dibangun oleh Diskominfos ini dibuat berbasis desa adat, sehingga data pendatang akan tersampaikan ke Satgas Gotong Royong di setiap desa adat yang menjadi tempat tujuannya. Setiap pendatang juga akan diketahui sudah

melengkapi diri saat tiba di Bali sesuai persyaratan yang ditentukan berdasarkan surat edaran Gubernur Bali. ‘’Saya berharap semua pendatang ke Bali mengisi dengan lengkap data sesuai form isian dalam aplikasi tersebut. Data tersebut dapat diisi sebelum membeli tiket dan perjalanan menuju pelabuhan penyeberangan,’’ ujarnya. Menurut Pramana, proses pengisian aplikasi terbilang mudah dan ada petugas di pelabuhan yang akan membantu sekiranya ada masalah dalam pengisiannya.

Masih dalam rangka memperkuat pengamanan Bali, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

Provinsi Bali telah bersurat kepada Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Indonesia (Gapeksi), Ketua Asosiasi Logistik Indonesia dan Pimpinan Manajemen Perusahaan Angkutan Darat Swasta/BUMN. Surat tersebut isinya terkait seluruh pelaku perjalanan dalam negeri termasuk awak kendaraan logistik agar memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Khusus yang berkaitan dengan persyaratan hasil tes negatif Covid-19 berbasis PCR atau rapid test, agar masing-masing perusahaan menyiapkan atau memfasilitasi tes dimaksud untuk personel angkutan logistiknya yang akan melintas atau menuju Bali. (kmb32)

first perspective) dari penghidupan manusia.

Sejak pandemi Covid-19 merebak, sejumlah negara besar dunia termasuk Indonesia nyatanya mengalami kesulitan dalam mempertahankan produktivitas masa panen pertanian secara maksimal.

Rantai pasokan pangan kita terganggu karena kebijakan pembatasan sosial yang membatasi efektivitas waktu operasional pelabuhan dalam mendistribusikan pangan dalam lintas wilayah dan negara.

industri pangan dan sektor ekonomi lain juga akan mengalami penurunan. Kondisi ketidakpastian itu mendorong spekulasi harga, penurunan atau kenaikan harga pangan dan akan terjadi pada keseluruhan total komoditas sektor pertanian maupun nonpertanian.

Ketidakteraturan dan ketidakpastian kondisi perekonomian global sebagai dampak dari semakin ganasnya penyebaran Covid-19 semakin memperparah kondisi perekonomian global. Untuk menekan ketidakpastian ekonomi pertanian secara luas, kemungkinan besar kebijakan antisipasi Kementerian Pertanian Indonesia saat ini akan lebih mengoptimalkan program padat karya tunai dan bantuan bibit/benih serta sarana-prasarana produksi.

Tetapi apakah kebijakan taktis pertanian ini efektif dalam mencegah ambruknya ketahanan pangan Indonesia tentu hal ini masih jadi tanda tanya besar.

Satu hal penting yang layak direspons secara utuh dalam upaya pencegahan krisis ketahanan pangan di Indonesia adalah dengan mengoptimalkan peran pemetaan distribusi pangan. Seperti halnya dalam mengatur proyeksi produktivitas pangan maksimal yang dapat dicapai selama masa pandemi Covid-19. Di mana

kita harus dapat memastikan ketersediaan (stok) pangan nasional kita dan menemukan sejak dini daerah mana saja yang dianggap berisiko rawan akan terjadinya krisis pangan. Selain itu, kepastian dalam hal kelancaran logistik pangan antarwilayah serta distribusi pangan ke level konsumen idealnya juga tak boleh terganggu.

Pemerintah Indonesia hari ini perlu bergerak cepat dalam membuat strategi yang lebih matang terkait proyeksi kantong produksi pangan pada setiap kabupaten/kota dan segera melakukan pemetaan kerentanan ketahanan pangan. Dalam kondisi seperti saat ini, tata kelola manajemen cadangan pangan darurat kiranya perlu untuk dipersiapkan secara serius oleh pemerintah Indonesia karena secara praktis konstelasi dari pengaturan hulu dan hilir arah distribusi pangan akan memacu produktivitas pangan mampu tumbuh secara normal. Akhir kata, ketahanan pangan akan dapat kita pertahankan terus-menerus jika kita mau bersama-sama melakukan upaya strategis pertanian yang relevan guna meminimalisasi kemungkinan terjadinya krisis itu sendiri.

Ancaman Krisis Pangan

Masalah krisis pangan akan menjadi hal nyata yang merusak sistem dan stabilitas pangan Indonesia secara keseluruhan di Indonesia. Merujuk data Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO), rantai pasokan pangan dunia hari ini terancam karena adanya kebijakan ketat dari negara dunia dalam melakukan protokoler kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Artinya, ke depan akan ada ekosistem pangan secara global yang akan mati karena tak adanya aktivitas pertanian yang berarti di dunia.

Dalam ekosistem pangan secara global, masalah ketahanan pangan (food security) faktanya selalu menjadi pokok krusial yang menjadi tema pembahasan besar semua negara di dunia. Apalagi sejak gagasan ini dimunculkan pertama kali pada tahun 1974, yakni ketika dilaksanakannya konferensi pangan dunia (Sage 2002). Masalah ketahanan pangan sejak konferensi pangan dunia pada tahun 1974 sampai masuk dalam ruang kehidupan kita hari ini telah memberi banyak perubahan besar pada level global dan nasional, di mana orientasi pangan akhirnya menjadi pokok kebutuhan dasar (food

Perhitungan Matang Andai menarik pada rumusan perhitungan ekonomi maka implikasi besar dari Covid-19 terhadap pertanian Indonesia dapat terlihat dari melemahnya produktivitas tenaga kerja sektor pertanian yang berkisar pada angka 0,3%-0,6% yang menyiratkan adanya laju pelemahan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Total produktivitas pertanian pun dalam masa pandemi ini dipastikan berkurang sekitar 3,5% akibat turunnya produktivitas tenaga kerja.

Tak hanya soal produktivitas kerja, menurunnya daya tumbuh ekonomi global akibat tekanan Covid-19 sudah pasti akan memengaruhi produksi pertanian dengan besaran yang berlainan. Karena selain produksi pertanian, sektor

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

PROPERTY

Dcr Kryawn U/krja serabutan di lalapan Kaki Lima 08113403085

Djl Rmh Kos”an. 4 Kmr, lantai 1 hrg. Corona, Almt Br.Celuk Sukawati (belakang RS Ganesa) Hub.087860103676

B.BP.001.05.20.0000313

DIJUAL MOBIL HINO

PT.Artha Asia Finance Lelang Unit Hino Dutro-13 HD 130, Th 2019, Hub.0361-4781601 B.BP.004.05.20.0000304

Penulis, peneliti dan eksekutif Jaringan Studi Indonesia

Jumlah petugas mulai Senin kemarin pun sudah ditambah. Namun, para pendatang atau pelaku perjalanan datang secara bersamaan dalam jumlah yang cukup banyak. Itulah kenapa masih ada yang menyelinap masuk tanpa pemeriksaan. ‘’Tapi sudah dibalikin begitu nyampai di Gilimanuk,’’ imbuhnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta mengatakan, kemungkinan adanya oknum pendatang yang lolos pemeriksaan dari Ketapang ke Bali memang masih ada. Hal ini utamanya disebabkan oleh sistem tiketing yang manual. Kemudian, tingginya volume penyeberangan di jam-jam tertentu pada saat petugas sedang tidak dalam keadaan terbaiknya. ‘’Jadi, sekalipun kita sudah melakukan penyekatan mulai dari Ketapang, satu sekat tidak sepenuhnya sempurna,’’ ujarnya dalam siaran pers Pemprov Bali, Senin kemarin.

Oleh karena itu, lanjut Samsi Gunarta, sekat telah dibuat berlapis. Artinya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali tidak hanya menerapkan syarat-syarat medis seperti

surat keterangan rapid test negatif Covid-19. Namun, juga menyiapkan check point di titik-titik tertentu dengan menempatkan petugas di sana untuk melakukan pemeriksaan. Check point ini bahkan dimulai dari Banyuwangi, Ketapang kemudian di Gilimanuk. Pemeriksaan pendatang ditopang pula oleh Satgas Gotong Royong yang ada di desa adat sebagai benteng terakhir yang ditunjang aplikasi cek diri berbasis desa adat. ‘’Sekat berlapis ini membuat oknum yang berhasil melewati pemeriksaan awal tidak begitu saja bisa melenggang masuk ke Bali. Oknum ini bahkan bisa kembali dipulangkan meski sudah masuk ke Bali jika ternyata tak memenuhi syarat,’’ jelasnya.

Menurut Samsi Gunarta, sistem ini telah bekerja dengan baik melalui kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dan pengelola pintu masuk Bali untuk menghadapi potensi arus balik pasca-Lebaran. Terbukti dengan adanya penumpang yang diminta putar balik, baik di Gilimanuk, jalur menuju Denpasar maupun oleh Satgas Gotong Royong. ‘’Saya kira kita tetap harus bekerja sama menjaga agar tren yang baik dari penanganan Covid-19 di Bali tetap

terjadi dan kita akan menuju new normal dengan protokol yang baru,’’ paparnya.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Provinsi Bali Komang Kusuma Edi mengatakan, check point dijaga ketat selama 24 jam. Dalam hal ini, Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, TNI/Polri serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. ‘’Jika ada yang bisa menyeberang masuk Bali tanpa ada stempel pass dan tanda tangan koordinator, maka bisa dipastikan itu lolos tanpa melalui jalur pemeriksaan kita,’’ ujarnya.

Kusuma Edi mengakui masih ada oknum yang berupaya menempuh jalur tikus atau mengelabui petugas. Namun oknum-oknum ini dipastikan akan kembali menghadapi pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk. Dari check point Sri Tanjung saja, tercatat ada 36 orang ditolak masuk ke Bali pada 29 Mei 2020. Pasalnya, mereka tidak memiliki hasil rapid test atau tesnya kedaluwarsa dan tidak memiliki surat keterangan lainnya. Di sisi lain, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Bali turut berperan aktif dengan tidak membantu oknum dan bila perlu melaporkan kepada Satgas apabila ada hal-hal yang mencurigakan. (kmb32)

Menurut Koster, Bulan Bung Karno tidak hanya dilaksanakan di partai, tetapi juga selaku petugas partai di eksekutif Pemprov Bali dan kabupaten/kota. Pihaknya mendorong agar pemerintah kabupaten/kota se-Bali menyelenggarakan Bulan Bung Karno.

Mengingat, Bung Karno adalah bapak bangsa, pendiri negara dan juga proklamator RI. ‘’Jadi sepantasnya kita memperingati dengan baik sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab,’’ jelas Gubernur Bali ini.

Selama sebulan ini, lanjut Koster, akan dilaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kedaulatan pangan sebagai

perwujudan Tri Sakti Bung Karno. Di antaranya lewat kegiatan sosialisasi tentang pengolahan bahan pangan substitusi beras berdasarkan Resep Mustika Rasa warisan Bung Karno bekerja sama dengan Indonesian Chef Association (ICA) Bali, serta sosialisasi tentang pemanfaatan lahan kosong (kebun sayuran rakyat red). Sosialisasi dikemas secara virtual yang nanti diunggah pada sosial media. ‘’Bulan Bung Karno pelaksanaannya menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 karena itu dilaksanakan secara virtual,’’ jelasnya.

Koster menambahkan, akan digelar pula pentas seni dan seminar virtual.

Kemudian lomba-lomba seperti lomba vlog tentang cara

penanggulangan Covid-19, lomba pidato tentang Bung Karno, lomba musikalisasi puisi-puisi Bung Karno, serta lomba melukis dengan tema Bung Karno. Seluruh lomba juga memanfaatkan teknologi informasi. Di sisi lain, mantan anggota DPR-RI ini mengapresiasi semua petugas partai di DPD, DPC, ranting dan anak ranting serta di eksekutif dan legislatif yang semuanya bergotong royong dalam penanganan Covid-19. ‘’Saya mengapresiasi kinerja kader-kader PDI-P selama pandemi ini luar biasa dan apa yang dikerjakan tidak begitu dipamerkan. Saya kira inilah kerja-kerja yang nyata untuk masyarakat Bali,’’ tandasnya. (kmb32)

Pentas Seni dan Seminar Virtual

DIJUAL RUMAH

B.BP.004.05.20.0000312

BIRO JASA Sy Siap Bantu bayarkan,Laporkn Pajak Hotel & Restaurant, Toko NPWP,SIUP.HP:081.338.344.155

B.BP.001.05.20.0000061

Print & On Line Radio

HARIAN DENPOST - RADIO GENTA 96,1 FM web: www.denpost.id

denpost.id dan denpost.post

denpost

Terbit/disiarkan : Selasa, Rabu, dan Jumat GENTA BALI

gentabalifm

genta bali

JENIS PAKET Bronze Silver Gold

HARIAN DENPOST 1 kolom x 45 mm 1 kolom x 100 mm 1 kolom x 150 mm

RADIO GENTA 12 x siar / bulan 24 x siar / bulan 36 x siar / bulan

PAKET

300.000,- / bulan 400.000,- / bulan 800.000,- / bulan

BAGIAN IKLAN JL. KEPUNDUNG 67 A DENPASAR : email: iklanbp@yahoo.co.id atau iklan@balipost.com atau WA: 081082411818 Telp. (0361) 225764

-

OTOMOTIF FASHION TRAVEL AGEN PROPERTY SALON/SPA FURNITURE HOTEL ASESORIS LIFE STYLE KULINER LOWONGAN

selasa wage, 2 juni 2020 Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Saatnya Memanjakan Pertanian TIGA bulan lebih pandemi Corona (Covid-19) mengguncang semua sektor kehidupan di Bali. Termasuk sektor pertanian yang dulunya dianggap tangguh kini juga semakin terseokseok. Ini disebabkan pandemi Covid-19 semakin masif di Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi Bali. Dampak sosial ekonomi telah terjadi di tengah-tengah masyarakat Bali dan menunjukkan kecenderungan yang kurang menguntungkan.

Kunci masalahnya adalah hilangnya income warga Bali kemudian hilangnya daya beli.

Sektor ini tampaknya tenang-tenang saja bagi warga desa pada awalnya. Ya… maklum bagi petani kecil dan penggarap cukup mereka mengatur hasil panen sayur dan buah dibawa ke pasar guna memenuhi kehidupan sehari-hari. Namun perlahan petani mengeluhkan turunnya penjualan dan harga karena turunnya daya beli. Seorang petani di Denpasar mengeluh membawa terong sekampil sekarang tak habis terjual. Apalagi kini banyak warga yang di-PHK bergelut di sektor pertanian.

Nah, kabar yang terakhir ini justru menggembirakan bahwa pertanian kembali digarap oleh warga Bali. Ini artinya sangat penting untuk ketahanan pangan Bali. Dengan demikian ekonomi makro Bali tak lagi tergantung pada sektor pariwisata. Yang sering kita alami bahwa bencana alam dan Covid membuat menurunnya aktivitas kepariwisataan di Bali sebagai akibat berkurangnya jumlah wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Ini tantangan bagi krama Bali guna melirik kembali sektor pertanian, baik di lahan kering maupun lahan basah. Bila perlu jenis tanaman pangan yang dipilih tak monoton melainkan bervariasi sesuai tanah dan kondisi iklim dan geografis daerah. Bila perlu jadikan Bali ini mandiri dalam pangan termasuk di hortikultura seperti pisang yang selama ini didatangkan dari Jawa.

Buktikan bahwa sektor pertanian ternyata tangguh di saat ekonomi terganggu akibat badai yang menerjang sektor pariwisata di Bali. Oleh karena itu, penyebaran virus Corona ini harus dijadikan momentum oleh pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk semakin meningkatkan intensitas guna menggarap penguatan sektor pertanian. Sektor pertanian selain memberikan fungsi produksi dan ekonomis, juga menjadi lapangan kerja atau tempat berusaha bagi sebagian besar masyarakat dan memiliki fungsi ekologis yang menjaga ekosistem, fungsi hidrologis, dan fungsi-fungsi lainnya.

Petani jangan terus dijadikan jargon politis. Ketika kampamye para elite politik semua menjanjikan petani sejahtera. Lalu mana buktinya. Jika ada bupati yang memborong hasil sayur petani, itu hanya temporer sifatnya. Yang benar adalah saatnya kita manjakan pertanian. Memanjakan dalam arti memajukan sektor ini. Di antaranya asuransikan semua hasil petani, diberi fasilitas pertanian yang murah bahkan gratis, edukasi mereka, hubungkan petani dengan hasil penelitian para doktor pertanian agar terus berkembang dan maju serta berikan petani teknologi tepat guna. Jika sudah terpenuhi barulah anak muda mau bergelut di sektor penuh lumpur ini.

Teknologi industri pertanian harus semakin ditingkatkan kualitasnya, sehingga memberikan dukungan yang kuat bagi budi daya pertanian guna menghasilkan produktivitas dan kualitas yang tinggi. Sumber daya manusia pertanian, khususnya produsen perlu semakin ditingkatkan guna menjamin pengetahuan, sikap dan keterampilan mereka untuk bertani. Kita yakin suatu saat nanti sektor pertanian akan semakin tangguh di Bali. Petani sejahtera, pemerintahan kuat dan kunci stabilitas nasional.

S URAT PEMBACA

Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Kesehatan di Lingkungan Sekolah Tahun ajaran baru saat ini masih diperdebatkan. Pemerintah merencanakan tahun ajaran baru digulirkan sesuai jadwal Juli mendatang. Namun, ada juga pihak yang mengusulkan tahun ajaran baru diundur menjadi Januari 2021. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam hal ini. Pertama terkait masa studi anak-anak di tingkat perguruan tinggi dan beban SPP-nya.

Kedua adalah kesehatan anak-anak di lingkungan sekolah jika Juli pandemi Covid-19 belum tertangani dengan baik. Maka hal yang perlu dilakukan menurut saya adalah melakukan pilihan terbaik dengan mengedepankan kesehatan. Lingkungan sekolah harus dipastikan terjaga kebersihannya. Fasilias cuci tangan perlu diperbanyak. Jika sekolah terlalu padat siswa bisa diatur dua shift, pagi dan siang. Ini akan memudahkan dalam menjaga siswa dalam belajar. Guru dalam hal ini juga perlu diajak bicara untuk pengaturan jam mengajar. Selain itu saya mengusulkan jam mata pelajaran dikurangi. Ini untuk menghindari kejenuhan siswa dalam ruangan karena suasana akan menjadi agak tegang. Jam istirahat siswa juga perlu diatur bergiliran, sehingga mereka tak berada di luar kelas pada jam yang sama. Langkah ini mungkin bisa menekan kontak fisik antarsiswa, jika tahun ajaran baru tetap diberlakukan Juli 2020 dengan protokol kesehatan yang jelas.

Ni Kadek Purnami Gianyar, Bali

POJOK

Pemeriksaan pendatang dilakukan secara berlapis.

- Ribuan sudah di Bali. *** Bulan Bung Karno, PDI-P Bali bagikan 30 ton beras.

- Lupakan sejenak kader nonkader. *** Pancasila tetap jadi bintang penjuru saat bangsa diuji.

- Teruji menyatukan keragaman.

Belum Dibuka, tetapi Sudah Ramai PEMPROV Bali tengah memetakan dinamika perkembangan Covid-19 sampai tingkat desa. Hasil pemetaan ini untuk menentukan wilayah dan sektor yang bisa dibuka paling awal di era baru. Tak hanya itu, protokol tata kehidupan Bali Era Baru dalam konteks new normal juga telah dirancang.

Persiapan ini mengingat Bali masuk delapan provinsi di Indonesia yang akan dibuka sesuai arahan pemerintah pusat, mengingat indeks penularan Covid-19 di Bali di bawah 1 atau tepatnya 0,93. Meski demikian, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan belum memberikan kepastian kapan Bali akan dibuka, mengingat proses pemetaan masih berjalan. Terkait hal ini, netizen menyampaikan pandangannya di akun Facebook @balipost.

Tidak sedikit yang mempertanyakan sikap Pemprov Bali. Sebab, meski tegas dinyatakan Bali belum akan dibuka, namun faktanya di lapangan sudah banyak penduduk luar yang masuk Bali, khususnya melalui Pelabuhan Gilimanuk. Masyarakat kebingungan dengan adanya gelombang arus balik, padahal mudik Lebaran sudah dilarang. Netizen juga bingung karena pintu masuk tetap buka padahal masyarakat yang tetap tinggal di Bali saja ruang geraknya sudah sangat dibatasi. Meski demikian, dukungan terhadap langkah Gubernur juga tetap mengalir. Diharapkan perencanaan dan langkah yang akan diambil pemerintah nanti akan lebih efektif, baik dalam pencegahan penularan virus maupun penanganan dampak sosial-ekonomi pandemi Covid-19. Berikut komentar sejumlah netizen.

Kasna Kasnama Pak, Jatim sudah memprihatinkan. Banyak kasus di sana, sementara kemarin ribuan arus balik lewat Gilimanuk, bagaimana itu pak.

Ady Jaya Kusuma Tegas pak. Bali hidup dari pariwisata. Tegas, aturan dipakai! Segitu nurut rakyat bapak. Dari awal Nyepi kita sudah sabar, sabar. Sekarang dibuka. Standar kesehatan, aturan jelas. Pasti nurut orang Bali.

Dika Mahardika Jatim kasus tertinggi Covid-19, apalagi virusnya di sana sudah bermutasi dengan genom baru dengan kamuflase virus yang sulit dilacak

walaupun tubuh kelihatan sehat dan bugar. Kalau pintu masuk ke Bali gak kebayang lonjakan kasus nanti pak.

Gex Ayu Dede Liunan ngomong, kenyataan tong kosong. Makin enggak ngerti, Gilimanuk arus bolak-balik buka.

Oka Cahyadhi Bali belum dibuka, tapi Gilimanuk kok dibuka? Turun ke lapangan sekali-sekali pak, jangan bicara asal tapi beda dengan kenyataan di lapangan.

Komang Sariani Benar itu Pak Gubenur, harus diperketat dulu. Soalnya banyak bert-

ambah virus Coronanya.

lewat Gilimanuk.

Ida Bagus Kiwe Tengen Belum dibuka khusus di Bali, bagus. Tapi wajib jangan diberikan dari luar Bali masuk ke Bali juga.

Anom Dananjaya Belum akan dibuka tetapi Gilimanuk kelolosan.

Destra Kaka Keputusan ada di tangan bapak, karena saya yakin bapak juga tidak kebal seperti robot.

Mardana Nyoman Kenyataannya arus balik di Gilimanuk ribuan.

Agung Kurniawati Maksudnya? Bukannya sudah banyak orang dari luar masuk ke Bali

Agustus Komang Mantap Pak Gubernur.

Suwitra Ketut Tolong Pak Gubernur, tolong tutup pintu masuk Bali.

Komang Arsana Mungkin maksudnya belum dibuka untuk nyama Bali. Tapi untuk yang mau meramaikan Bali dipersilakan dengan senang hati.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Desa Adat Dalem Setra Batununggul Rutin Gelar Patroli Malam Desa adat menjadi bagian penting dalam konsep pembangunan ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Program yang digagas Gubernur Bali Wayan Koster ini, menjadikan desa adat sebagai ujung tombak berbagai program pemerintah agar langsung menyasar masyarakat di setiap desa. Tak terkecuali dalam memantapkan penanganan Covid-19. Seperti Desa Dalem Setra Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, yang rutin menggelar patroli setiap malam hari.

D

esa Adat Dalem Setra Batununggul menjadi salah satu daerah perkantoran dan pusat ekonomi Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Di saat wabah Covid-19, kegiatan masyarakat menuju pusat ekonomi dan perkantoran, tentu harus mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya adalah jaga jarak menghindari berkerumun ataupun bergerombol.

Inilah yang membuat Desa Adat Dalem Setra Batununggul harus melakukan patroli setiap malam.

Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul, I Dewa Ketut Tayanegara, belum

lama ini, mengatakan adanya pembatasan jam operasional Pasar Mentigi hingga pukul 20.00 Wita, juga mendorong patroli ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat. ‘’Beradaptasi dalam situasi wabah Covid-19 ini awalnya memang berat. Tetapi, melalui patroli tiap malam ini kami berupaya mengedukasi warga. Khususnya para pedagang di Pasar Senggol, Mentigi. Sekarang sudah mulai terbiasa dengan pembatasan jam operasional ini,’’ katanya.

Patroli setiap malam ini, kata Tayanegara, selain untuk memutus penyebaran Covid-19, juga sekaligus untuk mewujudkan keamanan.

Bali Post/gik

PATROLI - Jajaran Desa Adat Dalem Setra Batununggul sesaat sebelum melakukan patroli.

Sebab, tidak menutup kemungkinan, di tengah wabah, ada oknum warga yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk bertindak kriminal.

Desa Adat Dalem Setra Batununggul bersinergi dengan

’’Beradaptasi dalam situasi wabah Covid-19 ini awalnya memang berat. Tetapi, melalui patroli tiap malam ini kami berupaya mengedukasi warga. Khususnya para pedagang di Pasar Senggol, Mentigi. Sekarang sudah mulai terbiasa dengan pembatasan jam operasional ini.’’

I Dewa Ketut Tayanegara

pihak Polsek Nusa Penida, khususnya Bhabinkamtibmas serta jajaran TNI melalui Babinsa dari Korawil Nusa Penida. Ketiga unsur ini selalu kompak dalam melakukan kegiatan patroli malam.

Tayanegara mengatakan patroli setiap malam yang bersinergi dengan pihak keamanan ini kerap diisi dengan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan berkumpul. Ini untuk mengubah mindset warga dari meremehkan menjadi peduli dan waspada terhadap ancaman kesehatan pada dirinya.

Lebih lanjut, kata Tayanegara mengajak warga bersama–sama menjaga lingkungan masing-masing karena dalam situasi pandemi ini, masalah sosial dan keamanan hal yang harus diatensi bersama, walaupun sampai sejauh ini masih terbilang nihil kasus meninggal.

Di tengah situasi pandemi,

inilah wujud nyata kontribusi desa adat dalam mewujudkan program ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ dalam pemaknaan penanganan Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Sad Kertih yakni Atma Kertih, Danu Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih, Jana Kertih dan Jagat Kertih adalah gagasan besar Gubernur Bali Wayan Koster untuk pembangunan Bali. Visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ telah diimplementasikan di setiap desa adat di Bali. Visi membangun dari Pemprov Bali ini telah dijabarkan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian tradisi dan budaya.

Bahkan, didukung anggaran langsung dari Pemprov Bali senilai Rp 300 juta per desa adat. Implementasi dari program ini di setiap desa terasa lebih tajam, jika Bali lebih cepat keluar dari persoalan Covid-19 dan kembali ke jalur pembangunan. (gik)