Edisi 02 Januari 2016 | Balipost.com

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

20 HALAMAN

NOMOR 134 TAHUN KE 68

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

15 Korban Petasan di RS Sanglah

Foto-foto di Tanah Lot

Denpasar (Bali Post) Perayaan malam tahun baru, Kamis (31/12) malam, ternyata menyisakan duka bagi beberapa orang. Di RSUP Sanglah saja 15 orang masuk IGD karena kena mercon dan kembang api. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya anak-anak.

Kepala Subbagian Humas RSUP Sanglah dr. Kadek Nariyantha, Jumat (1/1) kemarin menerangkan, IGD RSUP Sanglah mencatat sebanyak 15 pasien harus menjalani perawatan intensif karena terke-

Tabanan (Bali Post)Untuk kedua kalinya pada tahun 2015, wisatawan yang foto-foto di Tanah Lot jatuh ke jurang. Terakhir terjadi pada Kamis (31/12).

Wisatawan perempuan asal Tiongkok Qi Ruiling (57) tewas setelah terjatuh saat akan melakukan foto bersama temannya.

Wisatawan tersebut berfoto di bagian barat tebing menuju Pura Batu Bolong.

Korban foto berdua dengan rekannya Zeng Fang (57)

Dua Wisman Jatuh, Satu Orang Tewas

Bocah Tiga Tahun Alami Luka di Kedua Tangan

na mercon, kembang api dan trauma tumpul saat perayaan malam tahun baru. Pasien mulai diterima sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari.

Nariyantha memaparkan, ke-15 pasien tersebut yakni Nyoman Bayu Krisna (8) dilarikan karena terkena mercon disertai dengan trauma tumpul, Indra Rahmat Wijaya mata terkena cairan spritus, Putu Aritama (10) terkena petasan dan trauma tumpul disertai ruptur kornea.

Hal. 19 Terkena Mata

Bali Post/dok

TERPELESET - Kawasan Pura Batubulong, Tanah Lot, lokasi wisatawan asal Tiongkok terpeleset.

Partai Golkar

Menkum HAM Cabut SK Munas Ancol

Pembentukan pasar tunggal yang berlaku mulai Januari 2016 ini memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negaranegara yang sepakat dalam ASEAN Economic Community (AEC) atau MEA sehingga kompetisi akan makin ketat.

MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau

jasa, juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara dan akuntan. Selain itu, MEA juga membuka arus bebas investasi dan arus bebas modal di kawasan yang merupakan kekuatan ekonomi ketiga terbesar setelah Jepang dan Tiongkok.

Hal. 19 Tidak Takut

Terorisme

Tiga Wanita Gabung Kelompok Santoso

Bali Post/ap

KEBAKARAN - Api masih berkobar di menara Address Downtown, Duba, Uni Emirat Arab, Jumat (1/1) kemarin. Api mulai berkobar pada Kamis malam sebelum acara kembang api spektakuler pada malam tahun baru.

Tahun Baru, Hotel 63 Lantai Terbakar

Bali Post/ant

Selamat Datang MEA

Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dua dekade lalu sepakat membentuk pasar tunggal di kawasannya pada akhir 2015, yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Mereka sepakat agar daya saing ASEAN meningkat sekaligus bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi.

Jokowi Beri Makan Ikan di Raja Ampat

RAJA AMPAT - Presiden Joko Widodo melihat ke arah kawasan wisata Raja Ampat, Jumat (1/1) kemarin. Presiden Jokowi berada di Raja Ampat dalam rangka menyambut tahun baru.

yang juga ikut terpeleset.

Nahas, Ruiling mengalami benturan keras di kepala dan jatuh ke air. Sementara Zeng Fang berhasil diselamatkan pejaga pantai DTW Tanah Lot dan mengalami cedera kepala dan patah pergelangan tangan kiri.

Awalnya, dua korban datang bersama rombongan berjumlah 35 orang. Mereka diantar pemandu wisata, Daniel Lin. Hal. 19 Meminta Suaminya

Jakarta (Bali Post) -

Jakarta (Bali Post)Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menerbitkan SK baru tertanggal 30 Desember 2015. SK Nomor M.HH-23.

AH.11.01 Tahun 2015 berisi penetapan pencabutan surat keputusan (SK) terhadap kepengusuran DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Jakarta yang diketuai Agung Laksono (AL). Namun, SK itu tidak serta-merta mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali.

Oleh karena itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono mengatakan SK Menkum HAM belum bisa berdampak pada penetapan Ketua DPR-I pengganti Setya Novanto.

Hal. 19 Ketua DPR

JANJI Jokowi untuk merayakan malam tahun baru di Papua ditepatinya. Bahkan, Presiden menyaksikan matahari terbit pertama 2016 di dermaga Pantai Waiwo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (1/1) kemarin. Sembari menyaksikan matahari terbit, ia juga memberi makan ikan ketika duduk sarungan di pinggir dermaga.

Jokowi keluar menuju dermaga sekitar pukul 06.15 WIT ketika matahari belum tampak seluruhnya. Ketika itu ia mengenakan kemeja warna putih dan sarung tanpa mengenakan alas kaki.

Sambil menyaksikan matahari terbit, dia duduk di tepi dermaga dan memberi makan ikan. Dia tidak sendirian.

Gubernur Papua Barat Brigadir Jenderal TNI Marinir (Purn) Abraham Oktavianus Ataruri, Bupati Rajaampat Markus Wanma, dan sejumlah petinggi mendampingi.

Sebelumnya, Presiden menghadiri pesta rakyat di Pantai Waisai, Raja Ampat, Kamis (31/12) malam, dalam rangka menyambut Tahun Baru 2016. Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih tiba di lokasi pesta rakyat sekitar pukul 22.20 WIT. Presiden Jokowi hadir tanpa didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. Setelah menikmati hiburan dalam acara itu seperti lagu bawaan Edo Kondologit, Presiden sempat naik ke panggung hiburan. Ketika menuju panggung, Presiden Jokowi menyalami para pengunjung dan begitu sampai di panggung, Presiden melambaikan kedua tangannya menyampaikan salam kepada semua warga.

Setelah itu, Presiden Jokowi meninggalkan panggung sambil menghampiri dan menyalami kembali warga termasuk melayani mereka yang ingin berfoto bersama.

Presiden Jokowi hadir dalam acara pesta rakyat itu tidak sampai pada pergantian tahun 2015 ke 2016. Presiden meninggalkan lokasi pesta rakyat di Pantai Waisai sekitar pukul 23.27 WIT. (ant)

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

Dubai Api yang melalap hotel mewah dengan 63 lantai di Dubai pada malam tahun baru terus berkobar hingga sinar matahari pertama 2016 terbit. Petugas pemadam terus berusaha memadamkan kobaran api, Jumat (1/1) kemarin.

Kebakaran di Address Downtown, salah satu hotel dan residence paling mewah di Dubai, terjadi setelah serangkaian peristiwa kebakaran yang menimpa menara-menara tinggi megacity dengan pencakar langitnya yang futuristik.

Otoritas Dubai mengatakan hanya 14 orang mengalami cedera ringan saat proses evakuasi dilakukan pada Kamis (31/12) malam. Kebakaran ini makin meningkatkan pertanyaan mengenai keamanan gedung bagi mereka yang tinggal di Uni Emirat Arab.

Api mulai berkobar, Kamis pukul 21.30 malam waktu setempat, menjalar dengan cepat di bagian sisi gedung, hingga mengobarkan

asap tebal ke angkasa. Meskipun terjadi kebakaran, pihak panitia tetap melanjutkan pertunjukan kembang api tengah malam di dekat Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia.

Lebih dari 12 jam kemudian pada Jumat pagi, sebagian besar petugas pemadam Dubai hanya melihat api dari bawah, tak mampu menggunakan semprotan dari truk pemadam dengan tangga. Petugas baru bekerja setelah mendapatkan mesin penyemprot bertekanan tinggi. Restoran-restoran di sekitarnya tetap buka, namun hanya menyajikan menu yang sedikit karena petugas mematikan aliran gas.

Media resmi Dubai dalam akun Twitternya mengatakan api mulai berkobar dari teras lantai 20. Namun saksi yang melihat kebakaran mengatakan, mereka percaya kobaran dimulai dari lantai dasar. Belum ada pihak yang menyatakan penyebab dari musibah tersebut.

Hal. 19 Pencakar Langit

Palu (Bali Post) – Tiga orang perempuan bergabung bersama kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso, kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Kapolda Sulteng) Brigjen Pol. Idham Aziz.

“Tiga perempuan itu adalah istri dari Santoso, Basri, dan Ali Kalora,” ujarnya, Jumat (1/1) kemarin.

Menurutnya, tiga perempuan tersebut para janda berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Polda Sulteng mengumumkan bahwa tiga perempuan tersebut bernama julukan Umi Fadel, Umi Mujahid dan Umi Delima.

Idham menerangkan, mereka masuk ke wilayah Sulteng, kemudian bergabung bersama Kelompok Santoso untuk membalaskan dendam mantan suami mereka yang

tewas saat digerebek aparat.

“Berdasarkan data intelijen, tiga perempuan itu berasal dari Bima. Mereka tidak mau turun dari Poso,” ungkapnya.

Polda Sulteng belum bisa memastikan tiga perempuan tersebut masuk melalui jalur mana hingga akhirnya bisa bergabung bersama Kelompok Santoso. “Wilayah pergerakan mereka ada di dalam kawasan hutan seluas sekitar 2.400 kilometer persegi, sehingga ada banyak jalan untuk masuk,” ujarnya.

Walaupun demikian, Polda Sulteng memastikan kalau mereka tidak bisa keluar jauh meninggalkan Poso dan hanya bisa beraktivitas di hutan pegunungan setempat.

Hal tersebut dikarenakan posisi mereka semakin terjepit, logistik semakin kurang dan personel keamanan terus mengepung, demikian Brigjen Pol. Idham Aziz. (ant)

Beijing – Pasangan yang sudah menikah di Tiongkok mulai Jumat (1/1) kemarin diizinkan memiliki dua anak setelah kekhawatiran membeludaknya penduduk usia tua dan menyusutnya tenaga kerja. Keputusan ini mengakhiri kebijakan satu anak yang selama ini berlaku di negara itu. Perubahan itu berlaku mulai 1 Januari 2016, kata kantor berita Xinhua seperti dikutip AFP. “Kebijakan satu anak” diberlakukan pada akhir 1970-an. Kebijakan ini membuat pasangan hanya dibolehkan memiliki seorang anak dan jika melanggar didenda dan dipaksa untuk aborsi.

Selama bertahun-tahun, pemerintah menilai kebijakan satu anak menjadi kunci kemajuan ekonomi Tiongkok dan telah mencegah 400 juta kelahiran.

Namun keluarga di pede-

saan diizinkan memiliki dua anak jika yang pertama anak perempuan, sementara etnik minoritas diizinkan memiliki keturunan ekstra, sehingga beberapa pihak menjulukinya kebijakan “satu setengah anak”.

Penduduk Tiongkok yang kini berjumlah 1,37 miliar sekarang menua dengan cepat dan memiliki ketidakseimbangan gender parah, sementara tenaga kerja negara itu menyusut. Berdasarkan undang-undang baru, pasangan yang sudah menikah diizinkan memiliki dua anak, tetapi undang-undang itu mempertahankan batas atas kelahiran tambahan.

Dampak kebijakan ini, sekitar tiga juta bayi tambahan akan lahir setiap tahun selama lima tahun ke depan sehingga menambah total sekitar 30 juta orang untuk angkatan kerja pada 2050, kata para pejabat. (ant)

Pasutri di Cina Diizinkan Punya Dua Anak

DENPASAR

2

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Wanita Lebih Rentan Terkena Osteoporosis Denpasar (Bali Post) Wanita lebih rentan terkena osteoporosis dibandingkan laki-laki, dengan perbandingan 2:1. Hal ini dikarenakan adanya penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron yang turut berperan dalam proses pemeliharaan kekuatan tulang pada wanita pasca-menopause. “Selain faktor genetik itu, faktor lingkungan juga memengaruhi terjadinya menopause,” ujar dr. Cokorda Bagus Dian Krisna J.S. di RSUP Sanglah, belum lama ini.

Faktor lingkungan misalnya kekurangan kalsium, gangguan makan, merokok, mengonsumsi kafein dan alkohol yang berlebihan serta aktivitas fisik yang kurang. “Ada teori yang menyebutkan bahwa tekanan oleh berat tubuh dan tegangan oleh otot dapat menstimulasi proses pembentukan tulang.

Jadi jika tulang tidak digunakan atau pada orang dengan berat di bawah rata-rata, akan lebih cepat mengalami osteoporosis,” jelasnya.

Faktor lain penyebab osteoporosis adalah ketidakseimbangan hormon. Biasanya sering terjadi pada penderita kelebihan hormon pertumbuhan seperti hiperparatiroidisme, hiperpituitarisme, hipertiroidisme, dan hiperadrenokortisme. Pada anak-anak pembentukan tulang terjadi lebih banyak dibandingkan dengan penyerapan tulang. Masa tulang akan terus tumbuh sampai mencapai masa puncaknya pada umur 30-35 tahun. Penyerapan tulang dimulai pada usia 40 tahun, yang mana wanita akan lebih cepat kehilangan masa tulang terutama 10 tahun setelah menopause. Sedangkan pada laki-laki, penyerapan tulang dimulai setelah usia 65 tahun.

Kondisi ini menyebabkan sering kali penderita mengalami patah tulang dengan mekanisme trauma ringan. Bahkan, pada aktivitas normal sering terjadi pada leher tulang paha, leher tulang lengan atas, tulang lengan bawah dan tulang belakang. Khusus pada osteoporosis yang terjadi pada tulang belakang, menyebabkan punggung lambat laun akan bongkok dan tinggi badan total akan berkurang.

Angka kejadian patah tulang (fraktur) sangat sering pada tulang yang mengalami osteoporosis.

“Yang paling sering adalah patah tulang belakang yang terjadi sering pada usia tua dan wanita pascamenopause, dan patah tulang panggul yang terjadi pada 10 tahun setelah menopause pada wanita atau umur di atas 70 tahun pada laki,” jelasnya.

Gejala yang dirasakan antara lain keram pada kaki di malam hari, nyeri tulang, leher terasa sakit, adanya rasa nyeri di tulang belakang atau otototot punggung bawah, nyeri perut, gigi keropos, mudah patah tulang, sering mengalami kelelahan. (kmb42)

Soal Plafon Puskesmas Jebol

Tak Ganggu Pelayanan, Perbaikan Rampung

Denpasar (Bali Post) Peristiwa jebolnya palfon di Puskesmas 1 Denpasar Timur (Dentim) dan tiga puskemas pembantu, beberapa waktu lalu, telah disikapi serius Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Bahkan setelah peristiwa itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) dr. Luh Putu Sri Armini telah meminta pihak Puskesmas melakukan perbaikan. “Saat ini perbaikannya sudah rampung,” ujar Kadiskes Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, Jumat (1/1) kemarin.

Dikatakannya, jebolnya beberapa plafon pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) tersebut, telah dilakukan perbaikan. Karena posisinya berada di ruang pertemuan, sehingga tidak mengganggu pelayanan kesehatan. “Peristiwa tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat hujan lebat yang disertai angin dalam beberapa hari terakhir ini, bukan saja menimbulkan banjir dan pohon tumbang. Dampak lainnya, yakni plafon ruang pertemuan Puskesmas 1 Dentim jebol. Hal serupa juga terjadi pada tiga puskesmas pembantu lainnya. Jebolnya plafon tersebut terjadi pada Senin (21/12) lalu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini karena rembesan air yang ditiup angin membuat plafon yang terbuat dari gibsun rapuh.

Karena tak kuat menahan beban, sebagian plafon akhirnya jebol.

Putu Sri Armini mengatakan, setelah hujan lebat dan angin kencang pada Minggu malam lalu, ada satu puskesmas dan 3 puskesmas pembantu plafonnya jebol karena rembesan air hujan. Kejadian itu di Puskesmas I Denpasar Timur, Puskesmas Pembantu Kesiman Kerta Langu, Puskesmas Pembantu Tonja dan Puskesmas Pembangu Ubung. Semua pusekesmas yang kena musibah tersebut telah dilakukan perbaikan.

Menghadapi musim penghujan ini, kata Sri Armini, pihaknya telah membentuk tim gerak cepat di masing-masing puskesmas. Ini untuk memberikan bantuan secara cepat bila terjadi musibah saat musim penghujan. “Dengan adanya tim gerak cepat ini diharapkan dapat memberikan pelayanan secara cepat pada masyarakat yang membutuhkan saat terjadi musibah di musim penghujan ini,” ujarnya. (kmb12)

Sambut Pergantian Tahun

Ribuan Warga Padati Lapangan Puputan Badung

Denpasar (Bali Post) Ribuan warga tumpah ruah memadati Lapangan Puputan I Gusti Made Ngurah Agung atau yang dikenal sebagai Lapangan Puputan Badung di pusat Kota Denpasar menjelang malam pergantian tahun 2015 ke 2016. Para pengunjung berdatangan sejak Kamis (31/12) malam sekitar pukul 19.00 Wita.

Kedatangan warga yang hampir bersamaan ke lapangan yang berada di titik nol kilometer ibu kota Provinsi Bali itu, membuat kemacetan cukup parah di jalur menuju ke pusat kota tersebut.

Warga yang datang didominasi keluarga dan kelompok anak muda yang ingin merayakan pergantian malam tahun baru. Suasana di pusat kota tersebut tampak ramai, semarak dan meriah dengan berbagai hiburan dari kegiatan Denpasar Festival (Denfest) ke-8. Apalagi, sebagian warga yang datang menyalakan kembang api secara bergantian sehingga langit Kota Denpasar dihiasi warna-warni sinar percikan kembang api. “Kami datang ke Lapangan Puputan Badung dari jam 8 malam untuk mencari suasana menyambut perayaan pergantian tahun baru, sekalian mengunjungi acara Denpasar Festival bersama keluarga,” ucap Gek Ana, salah seorang warga yang datang bersama keluarganya.

Salah seorang wisatawan domestik, Ibu Lionel asal Semarang, mengatakan dirinya merasa senang bisa merayakan malam pergantian tahun di Bali.

Bali Post/win Terlebih, dengan adanya acara Denpasar Festival KEMERIAHAN - Ribuan warga memadati Lapangan Puputan Badung menyaksikan kemeriahan kembang yang menyajikan berbagai makanan khas tradisionapi yang menghiasi langit Kota Denpasar pada malam pergantian tahun 2015 ke 2016. al Bali serta berbagai atraksi seni budaya. (win)

Imbangi Pendapatan dari Kendaraan Bermotor

Dispenda Bali akan ’’Jual’’ Air

Denpasar (Bali Post) -

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali tahun 2015 sudah melampaui target per tanggal 29 Desember lalu. Data Dinas Pendapatan Bali, PAD terealisasi Rp 3,033 triliun lebih atau 101,53 persen dari target Rp 2,988 triliun lebih pada APBD Perubahan 2015. Komposisi pendapatan masih didominasi pajak daerah Rp 2,536 triliun lebih, disusul retribusi daerah Rp 56,2 miliar lebih, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 105 miliar lebih, serta lain-lain PAD yang sah Rp 335 miliar lebih.

Pendapatan dari pajak daerah khususnya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pajak rokok, sebetulnya tidak mencapai target. BBNKB hanya terealisasi 87,66 persen, sedangkan pajak rokok terealisasi 80,58 persen. Meskipun demikian, BBNKB tetap menjadi penyumbang PAD terbesar yakni Rp 1,028 triliun. Kepala Dinas Pendapatan Bali I Made Santha mengaku ingin mengimbangi pendapatan dari kendaraan bermotor ini dengan pendapatan non-pajak pada 2016 nanti. Pihaknya akan berkonsentrasi penuh pada air permukaan, di samping menggenjot SKPD penghasil. Di antaranya dengan menjual air di SPAM Petanu dan Penet. Saat ini keduanya menghasilkan debit air 300 liter per detik. Namun, air di SPAM Petanu saja yang baru dijual ke PDAM seharga Rp 2.700 per liter.

“Sekarang penghasilan dari SPAM

Petanu itu hampir Rp 5 miliar. Tahun depan saya tidak mau Rp 5 miliar, harus lebih. Demikian juga Penet, harus dapatkan duit dari sana, karena saat ini Penet belum menghasilkan uang,” ujarnya.

Pihaknya juga akan membidik pendapatan dari penggunaan air permukaan untuk keperluan air minum dalam kemasan ataupun wahana rekreasi air. Pertama-tama dengan mengubah regulasi terkait besaran tarif yang tidak sesuai. Menurutnya, ada banyak potensi wajib pajak (WP) yang belum tergarap. Kalaupun sudah menjadi WP, tarif pajak yang dibayarkan ternyata tidak sesuai.

“Di Gianyar saja itu ada 17 WP, tapi dari 17 itu ada yang tarifnya tidak sesuai, ada yang belum menjadi WP. Kemudian di Badung, ada sekitar 28, itu tidak lebih dari 4 atau 5 yang menjadi WP. Buleleng juga ada banyak potensi. Potensi penghasilan, saya

contohkan di Badung, satu titik saja (satu WP - red) Rp 700 juta per tahun,” terangnya.

Santha menjelaskan, upaya mendapatkan penghasilan dari air permukaan, sekaligus menjadi kontrol terhadap penggunaan air. Bila perusahaan atau industri dikenai biaya penggunaan air, maka mereka akan melakukan efisiensi yang dapat menekan laju krisis air. Tak hanya air permukaan, mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Bali ini juga akan mengoptimalkan pendapatan dari pengelolaan air limbah serta laboratorium kesehatan yang dimiliki Pemprov Bali. (kmb32)

FM 96,5

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446

Berniat Terlibat di Denfest

Sejumlah SKPD Minta Jatah Stan

Denpasar (Bali Post) – Hajatan tahunan Denpasar Festival (Denfest) 2015 telah berakhir. Kegiatan yang terpusat di kawasan Patung Catur Muka tersebut, terbilang sukses menyedot pengunjung. Namun, ada yang menjadi catatan oleh panitia pada pelaksanaan kegiatan serupa pada tahun mendatang. Salah satunya, yakni masih banyaknya minat sejumlah satuan perangkat kerja daerah (SKPD) untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

SKPD ini pun minta jatah stan pada gelaran Denfest ini.

Sayangnya, karena tidak tersedianya stan maka beberapa SKPD tidak terlibat. Salah seorang pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar mengatakan, niatnya untuk ikut terlibat dalam

ajang ini cukup besar. Terutama, mitra-mitra binaan SKPD ini yang berniat untuk ikut berpameran selama empat hari ini. “Sejatinya mitra kami banyak berniat ikut dalam kegiatan ini, tetapi belum terakomodir. Mudah-mudahan tahun depan kami diberikan beberapa stan sehingga bisa ikut serta,” ujar salah satu pimpinan SKPD yang meminta namanya tidak ditulis di koran.

Terhadap hal ini, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara didampingi Sekretaris Panitia Denfest ke-8 Made Saryawan mengakui beberapa SKPD memang tidak terlibat dalam ajang Denfest. Karena sesuai dengan tujuan kegiatan ini, maka beberapa SKPD tidak bisa ikut di ajang ini. Karena itu, Pemkot

Denpasar menggelar beberapa kali kegiatan yang disesuaikan dengan bidang kerja SKPD masing-masing.

Dikatakannya, untuk event teknologi, informasi dan komunikasi, Pemkot Denpasar menggelar Detik Festival. Kegiatan ini diselenggarakan di Lumintang.

Peserta dari SKPD terkait seperti Kominfo, serta yang lainnya.

Demikian pula terkait dengan pendidikan, Pemkot juga telah menggelar Book Fair yang diselenggarakan di kawasan Jalan Kamboja. Pesertanya dari SKPD terkait seperti Disdikpora dan SKPD terkait lainnya. “Kami telah memiliki media masingmasing, jadi disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan,” ujar Saryawan. (kmb12)

Terkendala Pembebasan Lahan

Dua Lokasi Rawan Banjir Belum Tertangani

Denpasar (Bali Post) – Sejumlah kawasan di Denpasar masih menjadi langganan banjir ketika hujan tiba. Upaya penanggulangannya sudah dilakukan dengan membuat sodetan serta perbaikan alur drainase yang ada di kawasan rawan banjir. Namun, ada sejumlah kendala terkait upaya yang dilakukan tersebut.

Seperti yang terjadi di kawasan Umadui dan kawasan Jalan Gunung Payung. Rencananya di kawasan itu akan dibuatkan drainase, namun terkendala pembebasan lahan.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar Ir. I Ketut Winarta saat ditemui di Kantor Wali Kota, baru-baru ini.

Dikatakannya, pada 2016 mendatang, perbaikan infrastruktur masih menjadi prioritas. Program itu di antaranya perbaikan jalan, trotoar, pembuatan sodetan, gorong-gorong serta drainase. Salah satunya, pembuatan drainase di aliran Tukad Mati. Pembuatan drainase di aliran Tukad Mati itu dimaksudkan untuk mengatasi banjir yang selama ini melanda kawasan Jalan Gunung Payung.

Sayangnya, perbaikan drainase ini terkendala perluasan dan pembebasan lahan milik warga setempat. “Kami masih terkendala pembebasan lahan, karena ada sejumlah warga yang tinggal dan memiliki lahan dekat dengan bantaran sungai,” katanya.

Selain kawasan Gunung Payung, Winarta juga menyebutkan kawasan Umadui, Padangsambian ke selatan belum tertangani. “Dari semua titik rawan banjir yang kita petakan, sampai saat ini yang belum tertangani dengan maksimal di dua tempat itu (Gunung Payung dan Umadui).

Sedangkan banjir yang terjadi kemarin di Jalan Batukaru, pemicunya kan akibat sumbatan sampah yang banyak dibuang ke sungai oleh warga,” jelasnya.

Sebelumnya, PU telah melakukan normalisasi di aliran sungai/Tukad Muding yang merupakan anak sungai dari Tukad Mati. Normalisasi di Tukad Muding itu juga sempat mengalami kendala pembebasan lahan dari warga setempat, meskipun kala itu anggaran dana dari pusat sudah ada. “Normalisasi di Tukad Muding itu bisa mengatasi banjir yang terjadi di permukiman Jalan Gunung Talang,” ujar pejabat asal Gerih, Badung ini.

Winarta juga menyebutkan, pagu anggaran untuk proyek infrastruktur tahun 2016 lebih besar dibandingkan tahun 2015. Pada anggaran 2015, PU mendapat kucuran dana Rp 95,7 miliar lebih untuk empat bidang dengan 10 program dan 20 paket kegiatan. “Sekarang di atas Rp 100 miliar nilainya, tapi tepatnya saya lupa, tidak bawa data,” ujarnya. (kmb12)

’’Closing Ceremony’’ Denfest Ke-8

Ditandai Parade Budaya dan Prosesi Melepas Matahari 2015

Bali Post/eka

SUNRISE - Sejumlah warga menikmati panorama matahari terbit (sunrise) awal tahun 2016 di Pantai Sanur, Denpasar, Jumat (1/1) kemarin. Sunrise pertama tahun ini didukung kondisi langit cerah, membuat banyak pengunjung pantai mengabadikan momen tersebut ke dalam foto.

085 100 400 391, (0361) 819446

FM 96,5

Topik : UANG PERDIN PEJABAT BADUNG NAIK DRASTIS Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

BERBAGAI karya kreatif lewat berbagai koridor pameran dan festival jalanan akhir tahun 2015 yang ditampilkan di Denpasar Festival (Denfest) ke-8 telah mampu menjadi karya kreatif dan inovatif yang memiliki kualitas tinggi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Kehadiran ragam kreativitas masyarakat Kota Denpasar pada ranah Denfest telah mampu dinikmati masyarakat dan wisatawan yang hadir dan berinteraksi langsung pada ajang Denfest ke-8 tahun 2015.

Kamis (31/12), Denfest ke-8 resmi ditutup Pj. Wali Kota A.A. Gede Geriya bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar, ditandai dengan pelepasan burung merpati di titik central Denfest ke-8 yakni Catus Pata Patung Catur Muka Kota Denpasar.

Pj. Wali Kota A.A. Gede Geriya

mengatakan, Denfest telah hadir selama empat hari dengan tema “Demi Denpasar” yang menegaskan era sumbangsih untuk kepentingan Denpasar dan peran timbal balik antara masyarakat dan pemerintah.

Denfest juga momentum tepat bagi segenap insan dan pemangku kepentingan di Denpasar untuk lanjut melangkah, menapaki koridor-koridor masa depannya.

Harapan masyarakat, penggiat UMKM dan insan kreatif Kota Denpasar lewat keberlanjutannya Denfest, menjadi kreativitas hidup dan berkembang dengan jiwa baru yang juga memberikan kesejahteraan material dan spiritual.

Ketua Panitia Parade Melepas Matahari 2015 Made Mudra mengatakan, penutupan Denfest dirangkaikan dengan pelaksanaan prosesi “Melepas Matahari 2015 Menyongsong Matahari 2016” yang diawali dengan doa bersama yang dipimpin Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kota Den-

pasar dan melibatkan Sabha Upadesa Kota Denpasar. Pelepasan burung merpati sebagai petanda rangkaian melepas matahari, juga sebagai lambang kedamaian atas berbagai pelaksanaan program-program pembangunan Kota Denpasar. Hal ini meliputi pelaksanaan pembangunan di tingkat lingkungan serta pelaksanaan Pilkada Kota Denpasar telah berjalan sukses sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Kota Denpasar.

Prosesi melepas matahari telah menjadi agenda rutin Closing Ceremony Denfest yang setiap tahunnya selalu ditunggu-tunggu dengan kemeriahan dirayakan bersama-sama pemerintah dan seluruh masyarakat.

Sebelum penutupan, pagi harinya juga ditampilkan tarian Pendet massal yang melibatkan sekitar 3.000 penari, atraksi marching band dari siswa sekolah dan sanggar seni se-Kota Denpasar. Dari kegiatan “Melepas Matahari 2015”, alunan suara gambelan dan musik

modern dari kreativitas siswa sekolah mulai menggema menghanyutkan seluruh pengunjung yang terus membeludak di kawasan Catur Muka dan ar-

eal pameran Denfest. Berbagai kreativitas ditampilkan siswa sekolah masing-masing dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar. (ad08)

DITUTUP - Denfes Ke-8 resmi ditutup Pj. Wali Kota A.A. Gede Geriya bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar, Kamis (31/12), ditandai dengan pelepasan burung merpati di titik central Denfes ke-8 yakni Catus Pata Patung Catur Muka Kota Denpasar.

Badung

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

3

Kasus Korupsi Pipanisasi Karangasem

Mantan Bos Adhi Karya Dapat ’’Diskon” Hukuman Denpasar (Bali Post) Mantan Kepala Divisi Konstruksi VII PT Adhi Karya wilayah Bali, NTB, NTT dan Maluku, Imam Wijaya Santosa, hukumannya terus merosot. Pria yang dijerat dua perkara korupsi ini terlihat lega usai mendengar putusan hakim.

Dalam kasus korupsi pipanisasi Karangasem, Iman Wijaya Santosa divonis dua tahun tanpa uang pengganti, karena hakim tidak sependapat soal uang pengganti yang dibebankan kepada terdakwa sebesar Rp 3,3 miliar.

Tak pelak, pertanyaan besar, ke siapa uang kerugian negara itu akan dibebankan, karena dua terdakwa sebelumnya yakni Arnawa dan I.B. Oka juga tidak dikenakan uang pengganti.

Terlepas dari itu, Iman Wijaya Santosa kembali bernasib mujur. Dalam perkara asuransi yang dibidik Kejaksaan Agung, dari vonis lima tahun dengan tuntutan jaksa 11 tahun sebelumnya, majelis hakim tinggi justru memberikan “diskon”.

Atas banding yang diajukan, hukuman mantan bos Adhi Karya itu dikurangi menjadi 3 tahun penjara.

Hal itu dibenarkan salah satu tim kuasa hukumnya, Edy Hartaka. Dikatannya, untuk kasus korupsi asuransi, keputusan sudah keluar dari PT Denpasar. “Sudah turun, dan keputusannya

turun dari vonis di Pengadilan Tipikor Denpasar sebelumnya,” ujarnya.

Dia mengatakan, vonis awal adalah 5 tahun dari tuntutan jaksa 11 tahun. Selain itu, denda Rp 50 juta subsider 3 bulan atau jika tidak membayar denda hukumannya ditambah 3 bulan. Terdakwa juga dibebankan pengembalian kerugian negara Rp 5,6 miliar subsider 2 tahun penjara.

Jika tidak mengembalikan kerugian negara, hukuman ditambah 2 tahun. Aset–aset yang sempat disita, dikembalikan ke terdakwa.

Sementara tuntutan jaksa sebelumnya, yakni 11 tahun dan dihukum denda Rp 300 juta, subsider 6 bulan kurungan. Jika tidak membayar denda, hukumannya ditambah 6 bulan. Selain itu, Wijaya juga wajib mengembalikan uang pengganti Rp 12,3 miliar. Namun ternyata ketika banding, ia lebih beruntung lagi. Tidak seperti biasanya yang hukumannya naik, PT malah memvonis menjadi 3 tahun penjara denda menjadi Rp 50 juta subsider 2 bulan.

Artinya, jika tidak membayar denda, ditambah hukumannya 2 bulan. “Pengembaliannya saya tidak hafal. Sebenarnya dituntut Rp 12,3 miliar, namun vonis di Pengadilan Tipikor menjadi Rp 5,6 miliar dan di PT saya tidak ingat detailnya,” jelasnya. (kmb37)

Pelanggaran Lalin Tinggi

Setahun 30.419 Ditipiring Mangupurar (Bali Post) Angka pelanggaran lalu lintas (lalin) di Denpasar dan Badung sungguh mencengangkan. Data yang masuk Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, khususnya pelanggar lalu lintas yang berkaitan dengan tilang, angkanya mencapai 30 ribuan. Selama tahun 2015 ini, pengadilan yang mewilayahi Denpasar dan Badung itu menyidangkan perkara tilang dengan status tindak pidana ringan (tipiring) sebanyak 30.419 pelanggar.

“Per bulannya rata-rata ribuan pelanggar lalu lintas ditipiring,” sebut Panitera Muda Hukum PN Denpasar, Ida Putu Sudika.

Kata dia, memang dari perkara yang masuk ke pengadilan, tilang yang paling banyak, disusul dengan pidana umum yang mencapai 1.162 perkara, perkara gugatan perdata 982 kasus, permohonan 610 kasus, dan tipikor 52 perkara. Berdasarkan angka tersebut, tidak bisa dimung-

kiri lagi jika masyarakat yang menggunakan ruas jalan di Denpasar dan Badung kesadaran atau disiplin berlalu lintasnya cukup rendah (selengkapnya lihat tabel pelanggaran per bulan).

Praktisi hukum Ketut Bakuh, Jumat (1/1) kemarin berpendapat, tingginya angka tilang itu tak lepas dari tingkat kesadaran masyarakat terhadap tertib berlalu lintas masih sangat rendah. “Ya, kesadaran masyarakat sangat rendah, khususnya soal pengetahuan rambu-rambu dan juga tidak melengkapi diri dengan surat-surat” jelasnya.

Di samping itu, aparat penegak hukum mestinya lebih banyak menyosialisasikan berkaitan dengan tertib lalu lintas. “Ini kan karena minimnya kesadaran masyarakat terhadap pengetahuan rambu-rambu lalu lintas juga.

Secara umum, masyarakat lebih takut kepada petugas daripada pada rambu-rambu yang semestinya ditaati,” ucap

Tilang Tahun 2015 Masuk Pengadilan Jumlah Bulan Januari 3.633 Februari 3.558 Maret

2.337 April

2.823 Mei

2.035 Juni

3.548 Juli

1.361 Agustus

980 September 2.241 Oktober 1.950 November 4.115 Desember 1.838 Sumber Data Tilang PN Denpasar

Bakuh sembari menambahkan, masyarakat lebih takut melanggar jika ada polisi daripada menaati rambu-rambu yang ada. (kmb37)

Bali Post/eka

MENURUN - Dua orang pedagang tengah merapikan barang dagangannya sambil menunggu pembeli di Pasar Badung, Denpasar. Suasana liburan awal tahun 2016 berdampak pada aktivitas transaksi jual-beli di pasar tradisional ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Uang Perdin Pejabat dan Anggota Dewan Naik Drastis Dari Rp 400 Ribu Menjadi Rp 2,5 Juta Per Hari

Mangupura (Bali Post) Uang perjalanan dinas (perdin) para pejabat dan anggota DPRD Badung mengalami peningkatan drastis. Dari informasi yang dihimpun, Jumat (1/1) kemarin, kenaikan uang saku perjalanan dinas akan mencapai Rp 2,5 juta/hari dari sebelumnya hanya Rp 400 ribu/hari.

Kenaikan tersebut mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) 57/2015 tentang perubahan atas Pergub 43/2015 tentang Perjalanan Dinas di lingkungan Pemprov Bali dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Penyusunan

APBD 2015. Bahkan, uang perjalanan dinas termasuk uang saku pejabat dan wakil rakyat yang sekiranya berlaku mulai Januari ini, telah dibuatkan peraturan bupati (perbup) oleh Penjabat Bupati Badung Nyoman Harry Yudha Saka.

Yudha Saka yang diminta

konfirmasinya, tak menampik adanya kenaikan uang perdin tersebut. Menurut pejabat asal Buleleng ini, rancangan kenaikan uang perdin tersebut telah disesuaikan dengan kemampuan daerah. “Ya, sudah (perbup ditandatangani - red). Sudah saya tanda tangani,” tegasnya.

Untuk di Kabupaten Badung, katanya, nominalnya tidak jauh beda dengan uang perjalanan dinas yang diatur oleh Pergub Bali. “Nominalnya ya… tak jauh-jauh dari pergub yang mengatur soal perjalanan dinas,” katanya.

Sayangnya, ia tak mau merinci berapa besaran uang perdin tersebut. Ia hanya menegaskan, uang perjalanan dinas dan uang saku berada sedikit di bawah provinsi.

“Ya… angkanya sedikit ada di bawah pergub,” jelasnya.

Sebelumnya, uang perjalanan dinas pejabat dan anggota DPRD Badung memakai sistem real cost. Pembayaran dengan sistem real cost ini membuat sebagian besar pejabat dan anggota DPRD Badung malas melakukan kegiatan perjalanan dinas. (kmb27)

Pj. Bupati Badung ’’Ngeronda’’ di Kuta

Wisatawan Pertama Tahun 2016 dari Hongkong

Bali Post/par

BERBAUR – Pj. Bupati I Nyoman Harry Yudha Saka, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Teddy Arifiyanto tampak berbaur bersama wisatawan di Pantai Kuta untuk merayakan malam pergantian tahun.

Mangupura (Bali Post) Perayaan tutup tahun 2015 di Bandara Internasional Ngurah Rai, ditandai dengan penyambutan kedatangan wisatawan pertama tahun 2016. Hongkong Airlines dengan nomor penerbangan HX 6705 membawa wisatawan pertama yang mendarat di Bali pada tahun 2016 ini.

Rombongan wisatawan dari Hongkong ini disambut tari Pendet saat memasuki terminal kedatangan internasional.

Selain kedatangan pertama pada 2016, tercatat dua penerbangan yang bertolak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, yakni AirAsia QZ 7517 tujuan DenpasarJakarta dan Korean Air KE 634 tujuan Denpasar-Incheon. “Hongkong Airlines HX 6705 pertama yang mendarat di Bali di tahun 2016 ini. Pesawat ini membawa kurang lebih 350 penumpang dan tiba sekitar pukul 00.05 wita,” ungkap General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo.

Sementara penerbangan perdana yang bertolak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, terang Trikora, adalah AirAsia (QZ 7517) tujuan Denpasar–Jakarta yang berangkat sekitar pukul 23.55 Wita. “Pesawat AirAsia membawa kurang lebih 348 penumpang, disusul kemudian pesawat Korean Air (KE 634) tujuan Denpasar– Incheon dengan membawa penumpang kurang lebih sama,” ucapnya.

Trikora yang ditemui di sela acara mengatakan, penyambutan kedatangan penerbangan pertama di Bali ini telah rutin dilakukan guna memberikan kesan pertama kepada wisatawan. “Kami ingin memberikan kesan pertama yang kuat akan pesona dan kekayaan budaya Bali kepada wisatawan,” ungkapnya.

Diterangkannya, sepanjang tahun 2015 Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 74.200 penerbangan domestik dan 51.440 penerbangan internasional. Secara keseluruhan, tercatat 125.640 pergerakan pesawat. Angka ini mengalami penurunan 3 persen jika dibandingkan tahun 2014. Pergerakan penumpang domestik juga mencapai 8.542.454 penumpang. Sedangkan untuk jalur penerbangan internasional, tercatat 8.503.600 penumpang. Secara keseluruhan, jumlah penumpang yang dilayani tahun 2015 mengalami penurunan 1 persen dibandingkan tahun 2014. “Penurunan tersebut terjadi karena adanya buka-tutup bandara yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Raung dan Gunung Barujari selama bulan Juli – November 2015,” pungkasnya.

Ngeronda Sementara itu, perayaan malan tahun baru, Kamis (31/12) di Kuta, mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Badung. Bahkan, Penjabat (Pj.) Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka bersama jajarannya ‘’ngeronda’’ mengelilingi kampung turis dengan berjalan kaki. Pj. Bupati mengawali pemantauan bersama rombongan pukul 21.00 Wita dari Kantor Lurah Kuta dengan berjalan kaki menuju Hard Rock Hotel.

Sepanjang jalan, Pj. Bupati menyapa wisatawan yang menghabiskan liburannya di Kuta. Tiba di Hard Rock Hotel, Pj. Bupati bersama rombongan beristirahat.

Berselang dua jam kemudian, Pj. Bupati melanjutkan pemantauan menuju Pantai Kuta yang telah dipadati ribuan masyarakat. Sesekali terdengar ledakan kembang api menghiasi langit Pantai Kuta.

Pemantauan terakhir menuju Monumen Bom Bali yang juga telah dipadati ribuan orang, baik warga Negara asing maupun orang lokal. Di sana Pj. Bupati bertemu dengan Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. A.A. Made Sudana.

Detik-detik pergantian tahun yang ditandai dengan membunyikan terompet bersama dan diikuti kembang api, juga dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Teddy Arifiyanto, anggota DPRD Badung Anom Gumanti bersama pimpinan SKPD. (kmb27)

Perayaan Malam Pergantian Tahun Sisakan Tumpukan Sampah Mangupura (Bali Post) Kemeriahan perayaan malam pergantian tahun di Kabupaten Badung cukup membuat petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pusing. Pasalnya, mereka harus bekerja ekstra guna menangani sampah yang dalam semalam menumpuk mencapai 50 ton. Menurut Kepala DKP Badung Putu Eka Merthawan, sampahsampah yang ditinggal begitu saja oleh masyarakat di sejumlah objek wisata dan pusat-pusat keramaian pada Jumat (1/1) dini hari, berserakan di mana-mana.

“Totalnya untuk sampai sisa malam tahun baru 50 ton kurang lebih. Itu termasuk tambahan sampah dari pihak hotel dan restoran yang mengadakan pesta syukuran malam tahun baru,” ungkap Eka Merthawa, Jumat (1/1) kemarin.

Dia menjelaskan, sampah sisa malam tahun baru totalnya mencapai 50 ton. Ke-

banyakan adalah sampah plastik dan bekas terompet dan sisa kertas pembungkus makanan. Sampah malam tahun baru yang dikumpulkan DKP ini tersebar di titik objek wisata dan pusat keramaian lainnya. “Untuk di kawasan Kuta, pusat keramaian antara lain di Monumen Ground Zero, begitu pun di sepanjang Pantai Kuta,” ucapnya.

Selain sampah sisa perayaan tahun baru, pihaknya juga masih menangani lonjakan sampah kiriman akibat dari angin siklon barat. Pejabat asal Sempidi, Mengwi ini mengatakan, sampah yang terangkut dari kawasan pantai mencapai 15 ton. “Jadi kalau ditotal, secara keseluruhan produksi sampah di Badung itu di awal tahun mencapai 280 ton. Tapi kami perkirakan lebih dari 300 ton kalau dihitung dengan sampah yang sifatnya insidental,” bebernya.

Guna mengatasi darurat

sampah, DKP menerjunkan sedikitnya 1.000 personel, di mana yang bertugas menangani di pantai berjumlah 150 orang. Selain di pantai, tersebar sekitar 850 orang personel. “Yang di pantai kami juga sudah siagakan tiga loader dan beberapa truk pengangkut sampah,” imbuhnya.

Dari pantauan di lapangan, tim DKP sengaja melibatkan dua barong bangkung membawa spanduk berisi tulisan “Selamat Natal dan Tahun Baru 2016”. Menurut Merthawan, pihaknya sengaja memanfaatkan momen Natal dan tahun baru untuk mengampanyekan agar masyarakat turut serta melakukan daur ulang sampah. “Tujuan kami juga adalah agar wisatawan faham apa yang terjadi di pantai,” pungkasnya seraya berharap wisatawan tak kecewa.

“Ini inovasi DKP, menjalankan tugas sambil menghibur pengunjung pantai,” imbuhnya. (kmb27)

Bali Post/par

UNIK – DKP Badung melakukan cara unik untuk menggugah masyarakat peduli akan sampah. DKP Badung melibatkan dua barong bangkung untuk menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru, sekaligus mengampayekan peduli sampah.

NASIONAL

4

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Anak Lakukan Kekerasan Belajar dari Lingkungan Jakarta (Bali Post) –

Anak yang melakukan tindak kekerasan atau sebagai pelaku tindak kriminal dikarenakan dari proses pembelajaran dari situasi dan kondisi lingkungan sekitar. “Menurut pendekatan psikologi sosial, anak bisa jadi agresif karena pembelajaran, macam-macam,” kata psikolog Elizabeth Santoso di Jakarta, belum lama ini.

Bali Post/ant

LENGANG - Warga bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (1/1) kemarin. Di hari pertama tahun 2016, sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta lengang.

Hari Pertama 2016, Jalanan Jakarta Lengang

Jakarta (Bali Post) – Sejumlah ruas jalan di Jakarta tampak lengang pada Jumat (1/1) pagi setelah malam tahun baru. Beberapa jalan utama di Jakarta seperti Jalan M.H. Thamrin, Jenderal Sudirman dan H.R. Rasuna Said terlihat lengang dari arus kendaraan bermotor.

Sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua melintasi jalanan utama tersebut,

namun arus lalu lintas sangat lancar. Lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda Indosat dan Bundaran HI juga terpantau lancar.

Transjakarta pun beroperasi normal melayani penumpang pada awal tahun.

Dari pantauan, Transjakarta terbilang sepi. Tidak banyak orang yang menggunakan TJ arah Blok M - Kota dan sebaliknya, maupun Ragunan - Monas dan seba-

liknya. Arus lalu lintas dari Kebon Sirih menuju Tugu Tani pun terpantau lancar.

Sementara itu, TMC Polda Metro dalam akun Twitter-nya pada pukul 08.30 WIB melaporkan arus kendaraan di TL Garuda TMII terpantau lancar dari semua arah. Demikian pula arus lalu lintas dari Harmoni ke Glodok dan sebaliknya terpantau lancar. Tidak hanya itu, hampir tidak

ditemukan sampah di badan ataupun pinggir jalan, maupun di trotoar. Petugas kebersihan tengah menyapu dan sebagian lainnya nampak telah beristirahat usai membersihkan jalan.

Sementara itu, kondisi kawasan Monumen Nasional juga terpantau lengang. Hanya sedikit orang melakukan aktivitas pagi seperti berolahraga dengan berjalan kaki. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melantik Direktur Jenderal Kebudayaan yang baru, Hilmar Farid, menggantikan Kacung Marijan. Hilmar yang merupakan seorang sejarawan, aktivis dan pengajar itu dilantik di Plaza Insan Berprestasi Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamis (31/12).

Hilmar Farid merupakan

Ketua Perkumpulan Praxis sejak tahun 2012. Pengukuhan Hilmar Farid sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan diresmikan dalam sebuah upacara pelantikan yang hikmat.

Selain melantik Direktur Jenderal Kebudayaan yang baru, Mendikbud juga melantik tiga pejabat eselon I dan II. Ketiga pejabat tersebut ialah Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dadang Suhendar, Staf Ahli

Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter Arie Budhiman dan Kepala Pusat Pengemban Film Maman Wijaya.

Sebelum resmi dilantik, pejabat eselon I dan II telah melewati proses seleksi terbuka dengan tim panitia seleksi. Ketua dan anggota panitia seleksi antara lain mantan pimpinan KPK Erry Riana Harjapamekas, Henny Supolo, Rozan Anwar, Prof.

Zaki Baridwan dan Prof.

Dr. Ainun Naim adalah tim seleksi untuk Direktur Jenderal Kebudayaan dan Kepala Pusat Bahasa dan Staf Ahli.

Sementara panitia seleksi untuk Kepala Pusat Pengembangan Perfilman adalah Niniek L. Karim, Slamet Raharjo, Philips J. Vermonte, Mieke Malaon. Serta ada pula tim panel ahli yang me-review kompetensi teknis yaitu Marseli, Kemala Atmojo dan Seno Gumira Ajidarma. (ant)

Hilmar Farid Dilantik sebagai Dirjen Kebudayaan

Lima Wisatawan Terseret Ombak Pantai Bajul Mati

Malang (Bali Post) – Lima wisatawan di Pantai Bajul Mati, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (1/1) kemarin terseret ombak.

Satu orang ditemukankan tewas, satu orang selamat, sedangkan tiga lainnya masih dicari.

Satu korban meninggal atas nama Slamet Sutrisno (45) dan satu orang yang selamat adalah Soni Angga (25).

Adapun tiga korban lainnya yang belum ditemukan Toni (23), Arifin dan Ade. Kelima korban tersebut warga Ciptomulyo, Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Sub-Seksi Penang-

gulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Muji Utomo mengatakan, kelima orang itu terseret ombak sekitar pukul 05.30 WIB saat hendak berfoto di bibir pantai. Kelima orang korban itu difoto satu rekan, Hendrik, yang tidak ikut terseret ombak.

“Kemungkinan mereka tidak siap dengan ombak yang menerjang, sehingga terseret ke tengah laut,” ucap Muji, ketika dihubungi di Malang.

Ia mengemukakan, tim pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR) yang datang ke lokasi hanya menemukan Soni dan Slamet, 10 meter dari bibir pantai.

“Diperkirakan sebagian korban terseret ombak yang mengarah ke timur dan barat,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari salah seorang keluarga korban bahwa rombongan berangkat sekitar pukul 18.00 WIB dan sampai di Pantai Bajul Mati pukul 03.00 WIB dini hari. “Selesai acara di kampung, mereka berangkat, habis itu sudah tidak ada kabar lagi,” kata paman salah seorang korban, Budi.

Selain ombak Pantai Bajul Mati yang menyeret lima orang korban, ombak Pantai Perawan di Kabupaten Malang pun juga menelan korban jiwa. Korban yang

terseret ombak Pantai Perawan ada sembilan orang dan satu orang di antaranya ditemukan meninggal, yakni Wajibul Walid (19), warga Kota Sidoarjo, sedangkan delapan orang lainnya selamat.

Salah seorang anggota Tim SAR Agus Demit mengatakan, peristiwa terseretnya sembilan wisatawan asal Kota Sidoarjo itu terjadi saat mereka mandi di pantai tersebut pada pukul 09.30 WIB. Kedelapan wisatawan yang ditemukan di sekitar pesisir Pantai Perawan dalam kondisi selamat tersebut sedang dimintai keterangan di pos Polisi Air setempat. (ant)

Rapat Kormonev Akhir Tahun 2015 BPM Unwar

Wujudkan Penjaminan Mutu yang Konsisten dan Berkelanjutan BADAN Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Warmadewa (Unwar) melaksanakan rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi (Kormonev) kegiatan BPM dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di Ruang Sidang Sri Kesari Mandapa Universitas Warmadewa, Kamis (31/12). Rapat dihadiri para ketua GPM di tingkat vokasi, fakultas/pascasarjana dan para Ketua Bidang BPM. Kepala BPM yang sebelumnya bernama LPM Unwar Dr. I Wayan Gede Suacana, M.Si. menjelaskan, pihaknya telah melakukan monitoring, evaluasi dan audit terhadap 18 program studi (prodi) yang ada di Unwar baik bidang akademik (proses pembelajaran) maupun nonakademik (keuangan). “Kami laku-

kan semacam Monevin, AMAI dan audit berdasarkan standar ISO 9001:2008 terhadap semua prodi terkait Sistem Manajemen Mutu (SMM) di Unwar dengan melibatkan 48 auditor internal yang dimiliki Unwar, Badan Penjaminan Mutu Pusat Unwar dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) vokasi, fakultas dan pascasarjana,” ujarnya.

Dari hasil Monevin, AMAI dan audit ISO 9001:2008 itu dapat diketahui capaian kegiatan, beberapa temuan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan beberapa dokumen mutu Unwar, yaitu kebijakan mutu, 5 manual mutu, 24 standar pendidikan, penelitian dan pengabdian serta 5 standar khusus Unwar. Selain mengetahui kinerja selama setahun, Ko-

KORMONEV - Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi (Kormonev) dipimpin Drs. I Wayan Gede Suacana, M.Si., Kepala BPM Unwar, di Ruang Sidang Sri Kesari Mandapa Universitas Warmadea.

rmonev Unwar juga bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian bidang penjaminan mutu yang pernah diperoleh Unwar, di antaranya juara I Penjaminan Mutu seKopertis VIII tahun 2013 dan juara III tahun 2014.

Melalui Kormonev ini diharapkan muncul identifikasi masalah penjaminan mutu yang akan dijadikan agenda pembahasan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada Januari 2016 dengan melibatkan semua pimpinan Unwar. Hasil RTM adalah kebijakan pimpinan atau rencana tindak lanjut (RTL) sebagai solusi untuk memecahkan persoalan bidang penjaminan mutu.

Berdasarkan evaluasi terhadap kinerja masing-masing program studi (prodi) pada tahun 2015, dihasilkan peringkat kinerja prodi yaitu Prodi Ilmu Hukum sebagai juara I, Prodi Manajemen juara II, Prodi Teknik Sipil juara III, dua prodi yaitu Prodi Ilmu Pemerintahan dan Prodi Teknik Arsitektur meraih juara Harapan I, Prodi Sumber Daya Perairan meraih juara Harapan II, Prodi Peternakan meraih juara Harapan III. Selain itu, hampir semua prodi di Unwar telah terakreditadi B dan beberapa prodi baru sedang mengusulkan akreditasi atau reakreditasi.

Dari tahun 2010 hingga 2015, Unwar meraih penghargaan di bidang penjaminan

mutu di antaranya sertifikat internasional untuk hasil audit surveiland tahun pertama pelaksanaan sistem manajemen mutu (ISO 9001: 2008) di Unwar yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Internasional TUV Rheinland Jerman Tahun 2014 dan 2015, penghargaan atas keberhasilan Unwar sebagai juara III lomba Quality Assurance bagi perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah VIII Bali Nusa Tenggara yang diberikan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VIII Bali Nusra, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 dan 2013, award silver medal kepada Unwar atas keberhasilan meraih akreditasi prodi yang dimiliki dengan indeks prestasi 230,824 yang diberikan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilyah VIII A Bali Tahun 2012 dan penghargaan yang sama di tahun 2011 dengan indeks prestasi 3,43. Tahun 2010, Unwar juga meraih penghargaan atas keberhasilan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal perguruan tinggi yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.

Unwar juga pernah meraih hibah pengembangan penjaminan mutu untuk Prodi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Unwar tahun 2012. (ad023)

Elizabeth mengatakan, anak cenderung meniru apa yang dilihatnya dan melakukannya kepada orang lain.

Pembelajaran yang dimaksud, kata Elizabeth, bisa dari berbagai hal seperti tontonan televisi, video game dan melihat secara langsung.

Wanita yang akrab disapa Lizi tersebut mengatakan, pembelajaran secara langsung merupakan yang paling berpengaruh terhadap perilaku anak ketimbang tontonan tidak langsung. “Dari televisi, dari gadget itu baru berefek kalau dilihat berkalikali. Yang paling berefek itu

pembelajaran dari melihat langsung,” katanya.

Menurut Elizabeth, anak melihat kekerasan secara langsung lebih berpeluang untuk menyalurkan agresi.

Pada tahap ini, kata Lizi, orangtua paling bertanggung jawab dalam pola asuh anak atau menciptakan kondisi lingkungan anak. “Yang paling bertanggung jawab menciptakan kondisi lingkungan itu orang dewasa, bukan anak-anak,” jelasnya.

Lizi memaparkan, pada dasarnya tidak ada anak yang berperilaku agresif secara alami. Kemungkinan agresi

anak terjadi karena genetik sangat sedikit sekali ditemukan di dunia. Ia mengatakan, anak bisa berperilaku agresif karena menjadi korban kekerasan dari orangtua, melihat peristiwa kekerasan yang terjadi pada orangtua, atau efek pergaulan bersama teman.

Kasus kekerasan terhadap anak dalam skala nasional sejak lima tahun terakhir mencapai 21.689.987 kasus yang tersebar di 33 provinsi dan 202 kabupaten/kota. Sebanyak 58 persen dari seluruh kasus pelanggaran hak anak tersebut merupakan kekerasan seksual. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Memulai hari pertama di 2016, Presiden RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun resmi Twitter-nya mengajak netizen bersemangat baru. “Jika Anda menyesal karena menunda pekerjaan penting di tahun lalu, di tahun 2016 ini lakukanlah pekerjaan itu. Jangan ditunda lagi,” tulisnya dalam

akun Twitter-nya.

Dia juga mengajak netizen untuk tidak berputus asa dengan menuliskan “Kalau Anda merasa gagal melakukan sesuatu di tahun lalu, di tahun 2016 lakukanlah lagi dengan lebih baik dan lebih keras.

Jangan menyerah.’’ ‘’Marilah kita bertekad tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Jangan merugi. Insya Allah bisa,”

katanya seraya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2016.

Akun resmi yang dibuat sejak 2013 lalu itu juga mengunggah foto malam tahun baru SBY bersama keluarga, lengkap dengan tiga cucunya.

Akun @SBYudhoyono kini diikuti oleh 8,37 juta follower dan telah mengikuti 155 akun Twitter lain serta telah menuliskan 4.221 kicauan. (ant)

Tahun Baru, SBY Ajak Netizen Bersemangat Baru

Malam Tahun Baru

Enam Pasangan Dirazia di Hotel Lubuk Basung (Bali Post) – Enam pasangan tanpa surat nikah diamankan dari hotel melati pada malam tahun baru dalam razia gabungan oleh Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat. “Mereka kami amankan saat berada dalam satu kamar, ada juga satu pasangan lainnya diamankan di daerah yang sepi di Pantai Tiku sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Kepala Seksi Trantib Satpol PP Kabupaten Agam, Muchlis, di Lubuk Basung, Jumat (1/1) kemarin.

Tidak ada perlawanan dari keenam pasangan tersebut ketika diamankan. Mereka berkilah sudah menikah dengan cara memperlihatkan

fotokopi surat nikah dan ada yang keluar kamar saat tim datang. Muchlis mengatakan, berkat kejelian tim razia yang terdiri dari anggota Satpol PP, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pasangan itu kemudian mengakui bahwa mereka belum menikah dan fotokopi surat nikah tersebut palsu.

Setelah penangkapan itu mereka langsung dibawa ke Mako Satpol PP untuk didata dan dibina. Orangtua mereka dipanggil dan diminta untuk membuat surat pernyataan di atas materai. “Setelah membuat surat pernyataan, langsung kita serahkan kepada orangtuanya. Apabila

pasangan perempuan terbukti sebagai pekerja seks komersial, maka akan kita kirim ke Panti Andam Dewi Kabupaten Solok,” katanya.

Selain mengamankan enam pasangan, tim juga menyita minuman jenis tuak di Koto Batu, Jorong Parik Panjang, Kecamatan Lubuk Basung sekitar 30 liter. Tuak tersebut langsung ditumpahkan dan sebagian saja yang dibawa untuk sampel.

Pada malam pergantian tahun baru, pemerintah membentuk tiga tim dengan menertibkan pasangan tanpa memiliki surat nikah dan menertibkan peredaran minuman keras di 16 kecamatan. (ant)

Malam Pergantian Tahun di Padang

Lima Pengguna Narkoba Ditangkap Padang (Bali Post) – Razia narkoba di Kota Padang, Sumatera Barat pada malam tahun baru berhasil mengungkap lima orang yang terindikasi sebagai pengguna narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat Mohammad Ali Azhar di Padang, Jumat (1/1) kemarin, mengatakan kelima orang itu diamankan setelah urinenya

diperiksa dan menunjukkan positif sebagai pengguna narkoba.

Kelima orang itu dijaring pada sejumlah titik tempat hiburan malam, yakni tiga orang di Brown, satu orang di Golden dan satu lagi di Juliet.

“Setelah dilakukan tes dan diketahui hasilnya positif, kelima orang itu langsung kita amankan,” katanya.

Lima orang itu akan di-

lakukan proses rehabilitasi untuk memperbaiki dirinya kembali. Mereka dibawa ke tim razia menuju kantor BNNP Sumbar di kawasan Lolong, Padang. Sebelumnya, BNN menginstruksikan ke seluruh BNNP untuk melakukan razia dengan tes urine kepada para pengunjung tempat hiburan malam pada malam pergantian tahun. (ant)

Magelang (Bali Post) – Empat orang pertama yang mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tahun 2016 diminta menaiki gajah milik taman wisata itu dan dikirab dari gerbang utama hingga mendekati tangga masuk candi, Jumat (1/1) kemarin.

Sebelum gajah-gajah yang membawa dua turis asal Amerika Serikat serta wisatawan asal Pekalongan dan Cilacap itu berjalan menuju area candi, Sanggar Joyowiyatan dari Tingal Kulon, Borobudur, menampilkan

pertunjukan seni tradisional.

Selain bisa naik gajah gratis, keempat wisatawan itu juga mendapat kalungan bunga dan suvenir dari pengelola Taman Wisata Candi Borobudur. “Saya tidak menduga dapat kejutan bisa naik gajah,” kata Atminah, salah satu pengunjung perdana Borobudur, yang mengaku belum pernah naik gajah sebelumnya.

Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Chrisnamurti Adiningrum berharap acara penyambutan pengunjung pertama itu bisa membawa semangat baru

tahun ini. “Semoga acara ini memberikan semangat dan harapan tahun 2016, perusahaan kami bisa berjalan lebih baik dan pengunjung diharap lebih banyak dan puas dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Meskipun sejak pukul 06.00 WIB gerimis sudah turun di kawasan Candi Borobudur, tetapi itu tak menyurutkan keinginan para pengunjung untuk menaiki candi Buddha yang dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra antara tahun 780840 Masehi itu. (ant)

Pengunjung Pertama Borobudur 2016 Dikirab Naik Gajah

Bali Post/ant

NAIK GAJAH - Wisatawan asal Amerika Angelo dan Injung asal Korea menjadi wisatawan mancanegara pertama di Tahun Baru 2016 yang mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/1) kemarin.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

DAERAH

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

5

Aksi Pemukulan Warnai Malam Pergantian Tahun di Buleleng Singaraja (Bali Post) – Seorang pengendara sepeda motor Nyoman DN (26) asal Kelurahan Kampung Anyar, Singaraja diduga menjadi korban pemukulan saat malam perayaan tahun baru 2016, Kamis (31/12) malam.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Manggis, Kelurahan Kampung Kajanan, Singaraja pukul 19.30 wita.

Diduga, kejadian ini dipicu salah paham ketika korban melintas di lokasi kejadian suara motornya agak keras karena menggunakan knalpot brong.

Sebelum kejadian, korban menghadiri acara masak-masak untuk perayaan malam tahun baru bersama rekannya sejak pukul 11.00 wita. Belum acara selesai, korban hendak pulang ke rumahnya sambil menjemput saudaranya yang

sehari-hari berjualan di Pasar Anyar, Singaraja.

Korban melintas ke Jalan Manggis. Dalam perjalanan itu ia sempat membunyikan klakson beberapa kali. Diduga, karena suara mesin yang agak keras dan suara klakson berbunyi berali-kali, memicu emosi warga di lokasi kejadian. Saat itu korban terkena pukulan hingga terjatuh dari sepeda motornya. Akibat pukulan itu, korban mengalami luka ringan pada mata kiri dan bibir. Peristiwa ini kemudian diketahui aparat Polsek Kota Singaraja kemudian korban diamankan.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Nyoman Suarnata seizin Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi ketika dimintai konfirmasi membenarkan telah terjadi aksi pemukulan tersebut. Kompol

Suarnata mengatakan, polisi telah mengambil langkahlangkah untuk meredam emosi warga. Tokoh masyarakat diminta menenangkan warga agar situasi di lokasi kejadian tetap kondusif.

Sementara korban saat diamankan di Mapolsek Kota Singaraja untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Setelah situasi kondusif, korban diizinkan pulang ke rumahnya. Polisi meminta agar korban merayakan malam pergantian tahun di rumah saja dan tidak memperpanjang permasalahan yang dialami sebelumnya. “Benar terjadi aksi pemukulan dan masalah itu kayaknya emosi dan sudah kami selesaikan dan korban juga sudah pulang ke rumahnya,” tegasnya. (kmb38)

Bali Post/013

MACET - Libur tahun baru, warga menyerbu objek wisata di Karangasem. Akibatnya, arus lalin menuju objek wisata mengalami kemacetan seperti jalan menuju Taman Soekasada Oejoeng.

Libur Tahun Baru

Bali Post/wan

TARI BARONG – Warga Kota Denpasar antusias menyaksikan penampilan tari barong dalam rangka memeriahkan pelepasan matahari 2015 pada penutupan Denpasar Festival VIII 2015 di kawasan Patung Catur Muka, Kamis(31/12) malam.

Hadapi MEA

SDM Indonesia Mesti Tingkatkan Kompetensi Singaraja (Bali Post) Mulai awal 2016 ini berlaku era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Perlu upaya nyata pemerintah membangun kerja sama politik, termasuk memberdayakan generasi muda.

Pengamat ekonomi sekaligus Pembantu Dekan (PD) III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undiksha Singaraja I Putu Gede Parma, S.ST.Par., M.Par. mengatakan, MEA resmi berlaku per 1 Januari 2016. “Itu ada tiga kerja sama seperti kerja sama ekonomi, kerja sama sosial politik, dan juga kerja sama seni budaya.

Khusus MEA ada lima arus utama yaitu tenaga kerja, investasi, modal, barang dan jasa,” jelas Parma, Jumat (1/1) kemarin.

Dikatakan, pemerintah pusat mesti segera mengeluarkan kebijakan dalam usaha penguatan sumber daya manusia (SDM), bidang pendidikan, usaha jasa dan industri. “Khusus untuk SDM, perlu ada peningkatan keterampilan melalui hard skill lewat penguasaan bahasa asing. Wajib diikuti soft skill, di situlah mental dan

jiwa kompetitif bisa bersaing sehat,” katanya.

Parma menjelaskan, Indonesia masih agak tertinggal dibanding negara ASEAN lainnya dalam hard skill, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Meski demikian, Indonesia tidak kalah dari sisi soft skill. “Ini karena dalam soft skill ada local genius seperti etos kerja, keramahtamahan dan semangat belajar,” jelasnya.

Karena itu, pemuda Indonesia harus bekerja keras mengisi kemampuan dan membangun diri. Mengusung jati diri sebagai bangsa Indonesia dan mengaplikasikan 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. “Pemuda harus bersatu, merevitalisasi kembali nilai-nilai Sumpah Pemuda. Musuh kita bukan sesama masyarakat Indonesia, tetapi musuh bersama kita adalah tantangan globalisasi,” ucap Parma.

MEA sendiri dapat didukung dengan keberadaan progam Indonesia Pintar, mengedepankan peningkatan lewat program Indonesia Kerja, dan Indonesia Se-

BP/dgk

I Putu Gede Parma

jahtera. Aplikasi di lapangan itu, mendukung kualitas, dan produktivitas masyarakat di daerah dan nasional. Gerakan kemandirian ekonomi semestinya ikut didorong pemerintah daerah, menelisik sektor-sektor strategis ekonomi. “Yang pasti negara tetangga sangat siap bersaing di MEA, dari sisi SDM. Jadi harus kita hadapi dengan standar SDM yang tinggi,” ujar Parma. (kmb34)

Bali Post/wan

LIBUR TAHUN BARU - Warga Kota Denpasar menikmati suasana libur tahun baru dengan mengajak keluarga rekreasi di Lapangan Puputan Badung, Jumat (1/1) kemarin.

Arus Lalin ke Taman Oejoeng dan Tirtagangga Macet

Amlapura (Bali Post) –

Pada liburan tahun baru, Jumat (1/1) kemarin, warga menyerbu sejumlah objek wisata di Karangasem sejak pagi hari. Salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi adalah Taman Soekasada Oejoeng (TSO). Akibat membeludaknya pengunjung, arus lalu lintas (lalin) menuju TSO sejak sekitar pukul 11.00 Wita macet. Guna mengurai kemacetan, Klian Desa Ujung Hyang IGB Sutedja turun tangan mengatur lalu lintas.

Sutedja mengatakan, pihaknya tak enak hati dengan para pengunjung. Pasalnya, mereka tak hanya warga Karangasem, tetapi sebagian besar dari luar Karangasem seperti Denpasar, Gianyar dan Badung. Mereka ada yang terpaksa turun dari mobil dan berjalan kaki.

Sutedja menambahkan, pihaknya ikut turun bersama pecalang desa setempat sejak sekitar pukul 11.00 Wita. Dia memperkirakan objek wisata tersebut dikunjungi lebih dari 8.000 orang. “Beruntung kami dibantu polisi mengatur lalu lintas, sehingga kemacetan dapat diurai. Sehari sebelumnya, pengunjung tak begitu banyak,” ujarnya.

Sutedja mengatakan, kemacetan ke TSO dari tiga penjuru. Dari arah timur yakni dari Seraya, kemacetan sudah terjadi dari belokan sekitar 500 meter. Sementara dari arah Denpasar, kemac-

etan mulai dari pertigaan Jasri atau patung salak Jasri.

Sementara dari arah kota, kemacetan mulai dari dekat Mapolres Karangasem.

Selain TSO yang diserbu pengunjung, Taman Tirtagangga juga ramai. Kemacetan juga sempat terjadi.

Pasalnya, areal parkir yang sempit tak menampung kendaraan pengunjung. Pengunjung pun parkir di kiri dan kanan jalan, baik mobil maupun sepeda motor. Selain kedua objek wisata itu, nyaris semua objek wisata diserbu pengunjung seperti objek wisata baru ke gunung yakni rumah pohon di Banjar Batudawa Kaja serta objek wisata di sepanjang pantai Kecamatan Kubu, Amed dan Jemeluk, Pasir Putih Bugbug, Candidasa juga Dermaga Cruise Tanah Ampo. Objek wisata di Desa Besakih dengan daya tarik wisata Pura Besakih juga terjadi pening-

katan pengunjung.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola TSO Nyoman Matal mengatakan peningkatan jumlah wisatawan mencapai lebih dari 100 persen bila dibandingkan momen serupa tahun lalu. “Tiap tahun kecenderungan wisatawan ke Taman (Soekasada) Oejoeng terus meningkat. Kalau masalah lalin tidak dituntaskan, tiap tahun akan semakin krodit,” kata Matal.

Posisi TSO berada di jalur dari arah Seraya dan kota Amlapura. Selain kedua arah tersebut, diperlukan jalur lain untuk mengalihkan arus lalu lintas ketika terjadi kepadatan kunjungan wisatawan ke objek ini seperti saat tahun baru.

Matal mengaku pihak pengelola sudah pernah menyampaikan masalah ini kepada pemerintah daerah beberapa tahun lalu. Sebab, pihak pengelola memprediksi setiap tahun kemacetan akan

Akhir Tahun

semakin parah, bila tidak segera dibuatkan arus lalu lintas baru. “Sekarang kami minta komitmen pemerintah, karena masalah ini sudah pernah kami sampaikan sejak beberapa tahun lalu,” tegas Matal yang juga Bendesa Seraya ini. Jika masalah ini tidak segera tertangani, ia khawatir TSO yang kunjungannya sudah semakin ramai, akan layu sebelum berkembang, alias mengecewakan pengunjung, karena masalah lalin belum terpecahkan.

Kondisi ini juga diakui Kapolsek Kota Karangasem Kompol Anwar Sasmito, yang berjaga sejak pagi sampai sore di sekitar TSO, Jumat kemarin. Ia yang memimpin pengamanan bersama puluhan petugas kepolisian lainnya mengaku sampai kewalahan mengatur lalu lintas yang krodit akibat membeludaknya jumlah pengunjung.

Pihaknya juga berharap ada komunikasi yang baik antara Badan Pengelola TSO, pemerintah daerah dan DPRD Karangasem, untuk merencanakan jalur baru, agar bisa dilakukan pengalihan arus lalin saat terjadi kepadatan seperti itu. (013/kmb31)

90 Personel Polres Bangli Naik Pangkat Bangli (Bali Post) Pada pengujung tahun 2015, sebanyak 90 personel Polres Bangli naik pangkat.

Kenaikan pangkat tersebut ditandai dengan upacara corp raport di halaman Polres Bangli, Kamis (31/12).

Upacara tersebut dipimpin langsung Kapolres Bangli AKBP Danang Beny K. Tampak hadir Wakapolres Bangli Kompol Wimboko, para kabag, Kapolsek, perwira, anggota serta ketua dan pengurus Bhayangkari Cabang Bangli.

Dari 90 orang personel yang melaksanakan corp raport, 11 orang perwira di antaranya naik pangkat dari Iptu ke AKP, 7 orang naik pangkat dari Ipda ke Iptu, dan sebanyak 79 orang bintara naik pangkat setingkat. Di samping itu 10 orang personel lainnya yang terdiri atas 8 orang perwira dan 2 orang brigadir, purnatugas/ pensiun.

Kapolres Bangli AKBP Danang Beny K dalam amanatnya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan wujud penghargaan atas prestasi dan dedikasi yang telah dilaksanakan para anggota selama ini. Pemberian kenaikan pangkat juga merupakan sebuah wujud kepercayaan yang diberikan pimpinan terhadap anggota.

Diharapkan para personel yang naik pangkat di pengujung tahun ini nantinya

mampu menyesuaikan diri dengan pangkat yang baru dengan berbagai konsekuensi baik dari segi tanggung jawab, pelaksanaan tugas maupun dari perilaku seharihari. “Pangkat yang diberikan bukan semata-mata hak, tetapi suatu proses penilaian dari pimpinan. Saya harapkan ini bisa menjadi motivasi dalam pengabdian diri kepada bangsa dan negara,” kata Kapolres.

Dengan kenaikan pangkat

ini nantinya para personel juga diharapkan mampu membangun partnership dengan masyarakat, mampu menganalisis masalah yang terjadi di masyarakat termasuk mampu memecahkan permasalahan yang ada.

Kepada sejumlah personel yang purnatugas, Kapolres mengucapkan banyak terima kasih atas disiplin, kerja keras dan keseriusan selama mengabdi di kepolisian. Para personel yang menjalani pur-

natugas diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada yang masih aktif serta memberikan saran serta pemikiran pendapat untuk keberhasilan tugas-tugas Polri. “Selamat atas kenaikan pangkat ini. Mudahmudahan dapat menambah semangat dedikasi, loyalitas dalam mengabdikan diri kepada Polri, masyarakat, bangsa dan negara walaupun sudah purna,” imbuh Kapolres. (kmb40)

Bali Post/kmb40

UPACARA - Upacara corp raport yang dilaksanakan di halaman Polres Bangli, Kamis (31/12).

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

OPINI

6

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Nawa Cita Jokowi Dinanti di Bali

EMPAT bulan ke depan Bali berada pada zona rawan dalam pengembangan dunia usaha. Itu peringatan yang disampaikan pelaku usaha A.A. Wiraputra. Bahkan Ketua kadin Bali itu menilai empat bulan ke depan akan menjadi pertaruhan hidup-mati dunia usaha di Bali. Jika pemerintah tak melakukan gebrakan dalam pengelolaan APBD dan APBN, dunia usaha di Bali sudah pasti makin terpuruk dan kolaps.

Apa yang menjadi kekhawatiran Wiraputra tentu beralasan. Turunnya angka ekspor, dikarenakan daya saing bangsa ini semakin turun. Kita kalah dengan Korea Selatan, Tiongkok bahkan Malaysia. Memang itu tidak bisa semuanya ditumpukan kepada kesalahan pemerintah. Kelesuan ekonomi global juga sangat berpengaruh.

Solusinya adalah menggeliatkan pasar dalam negeri.

Sebab, kita belum menjadi tuan di negeri sendiri. Banyak kebutuhan rumah tangga yang dipasok negara lain. Garam pun dipasok dari luar negeri. Ini tentu sangat ironis. Negara yang memiliki pantai terpanjang di dunia, masih mendatangkan garam dari negara yang bukan kepulauan. Ini salahnya di mana?

Ini tak hanya terjadi sekarang. Sudah sejak lama. Indonesia selalu menggantungkan diri dengan negara luar. Sikap ini tentu tanpa alasan. Meraih keuntungan pribadi adalah tujuannya. Mafia minyak, mafia garam, mafia beras dan kebutuhan lainnya adalah contohnya. Mereka mengeruk keuntungan dari keterpurukan ekonomi nasional.

Sejak lama telah muncul kesadaran untuk keluar dari situasi tersebut. Gerakan reformasi yang berujung mundurnya Presiden Soeharto pada 1998 adalah contohnya. Namun 15 tahun reformasi bergulir, keadaan tidak mengalami perubahan yang berarti. Ketimpangan ekonomi masih terjadi.

Kemiskinan juga masih tinggi. Harga-harga masih menjadi ajang permainan para mafia. Jadi tak heran harga bawang putih mencapi Rp 150.000 per kilogram. Tentu ini tak lepas dari ulah para mafia.

Sementara pemerintah tak hadir untuk mengatasi gejolak harga tersebut. Operasi pasar yang dilakukan tak berdampak sama sekali. Kekuatan pasar yang dikendalikan eksportir sangat tinggi. Rakyat pun mulai ‘’menyerah’’. Mereka pasrah dengan realita yang ada.

Kini kesadaran itu kembali bangkit. Presiden Jokowi yang menawarkan sembilan program unggulan menjadi daya magnet yang kuat. Sembilan program yang dituangkan dalam ‘’Nawa Cita’’ menjadi kesadaran baru untuk kembali bangkit bersama-sama.

Dari sembilan program tersebut, dua di antaranya menyentuh kepentingan ekonomi dan daya saing bangsa yang telah terpuruk. Dalam program itu disebutkan; Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Dari dua program itu sudah jelas arahnya, bahwa pemerintah akan hadir di tengah-tengah rakyat untuk menjadikan bangsa Indonesia mandiri secara ekonomi. Itu merupakan penjabaran dari ajaran Tri Sakti Bung Karno. Pemerintah Jokowi menerjemahkannya sebagai berikut: Kedaulatan dalam politik diwujudkan dalam pembangunan demokrasi politik yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kedaulatan rakyat menjadi karakter, nilai dan semangat yang dibangun melalui gotong-royong dan persatuan bangsa.

Berdikari dalam ekonomi diwujudkan dalam pembangunan demokrasi ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan di dalam pengelolaan keuangan negara dan pelaku utama dalam pembentukan produksi dan distribusi nasional. Negara memiliki karakter kebijakan dan kewibawaan pemimpin yang kuat dan berdaulat dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi rakyat melalui penggunaan sumber daya ekonomi nasional dan anggaran negara untuk memenuhi hak dasar warga negara.

Kepribadian dalam kebudayaan diwujudkan melalui pembangunan karakter dan kegotongroyongan yang berdasar pada realitas kebinekaan dan kemaritiman sebagai kekuatan potensi bangsa dalam mewujudkan implementasi demokrasi politik dan demokrasi ekonomi Indonesia masa depan.

Namun janji yang dituangkan dalam Nawa Cita hingga akhir 2015 belum terwujud. Nawa Cita dan Tri Sakti yang menjadi program unggulan Jokowi sangat dinantikan masyarakat Indonesia, termasuk Bali. Program tersebut diharapkan bisa memecahkan persoalan yang mencengkeram Bali. Masalah kemandirian ekonomi Bali, tergesernya SDM Bali, masalah lingkungan dan masalah budaya merupakan empat persoalan pokok yang dihadapi Bali. Revolusi mental yang didengungkan Jokowi juga harus terimplentasi di Bali. Kalau tidak, semua persoalan tersebut tetap menjadi masalah tanpa ada solusi.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tantangan dan Harapan Bali Menyongsong 2016 Pertumbuhan ekonomi Bali sampai dengan akhir 2015 walaupun masih menunjukkan kinerja relatif positif di tengah pertumbuhan yang mengalami pelambatan yang hanya mencapai 4,9%, namun masih terasa keropos. Hal ini karena basisnya kurang produktif, sehingga masih belum mampu mengatasi jurang kemiskinan dengan gini rasio yang mencapai angka 0,42% akhir tahun 2015 (0,41% tahun 2014). Ini menandakan bahwa akses terhadap kue ekonomi Bali semakin timpang.

Oleh Viraguna Bagoes Oka al tersebut bisa terjadi karena orientasi program pembangunan kita selama ini lebih mengarah kepada pembangunan proyek semata sebagaimana yang telah berlangsung selama ini. Oleh karena itu, dalam konteks pengembangan Bali ke depan sebagai sebuah visi yang berkelanjutan, penggunaan terminologi pengembangan untuk development dan bukan pembangunan seperti masa yang sudah-sudah.

Hal ini guna menekankan pada makna pengembangan yang menyangkut proses komprehensif kegiatan-kegiatan lembut meliputi brainware (mindset), software (pemikiran-pemikiran, sistem-sistem yang diciptakan kemudian baru pelaksanaanpelaksanaannya, interaksi (humanware) manusianya dan yang terakhir hardware atau aspek fisik manusianya.

H

Simpul–simpul Kerawanan Tantangan yang dihadapi Bali ke depan sebagai taksu-nya pariwisata dunia telah banyak menghadapi persoalan mendasar yang sangat berpotensi dapat menurunkan citra Bali sebagai destinasi wisata dunia terfavorit. Saat ini masih terdapat berbagai kerawanan poleksosbud yang mengancam kenyamanan, keamanan dan indahnya Bali. Pertama, hambatan atau rintangan dari kehidupan masyarakat desa atau banjar yang menyebabkan kearifan lokal tidak bisa bertahan dalam perubahan masyarakat mendatang.

Rasa solidaritas yang salah kaprah, kebersamaan cenderung menjadi sifat suka bergerombol dan memusuhi seseorang dalam masyarakat itu yang akhirnya menjadi social death atau kematian bermasyarakat bagi seseorang.

Ini adalah suatu kematian yang lebih parah dan memedihkan dari kematian

Jangan Salah Gunakan Kekuasaan

Harapan 2016 Dalam menyongsong tahun 2016 diharapkan akan banyak bisa dilakukan terobosan-terobosan perbaikan yang konseptual, konkret dan faktual sebagaimana yang telah menjadi cita-cita kita bersama yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Pertama, dalam situasi yang sekarang dan di tengah kelangkaan sumber daya manusia yang mampu, jujur (bebas korupsi, kolusi, kroniisme), kredibel, berani dan terpercaya, sudah sangat mendesak sekali bagi masyarakat Bali untuk melangkahi kesepelean, kepicikan dan provinsialisme dalam rangka menyongsong halaman baru 2016 bagi Bali. Selama kita tidak punya banyak orang calon-calon pemimpin yang bisa dijadikan Role Model alias panutan di antara kita, dan malah sedikit orangorang yang kompeten, berkualitas dan terpercaya di berbagai jenjang/lapisan dalam masyarakat kita, marilah kita demi kepentingan bangsa mendukung figur-figur yang memilii bakat, terpercaya, dan kemampuan yang mumpuni karena prestasi mereka harus dilihat sebagai kita juga, itulah pesannya. Tat

Suara Mahasiswa

Perkara dugaan korupsi pengadaan pupuk di Dinas Pertanian Karangasem dengan terdakwa Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Karangasem patut menjadi cerminan bersama. Ini merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan kekuasaan terhadap program-program untuk orang kecil yakni petani. Ke depan saya harapkan kasus-kasus penyalahgunaan kekuasaan semacam ini diusut tuntas. Penyimpanganpenyimpangan yang berpotensi merugikan petani hendaknya mendapat perhatian pemerintah. Program-program pemberdayaan petani dengan bantuan bibit dan lain-lainnya juga harus diurus dan dikawal agar benarbenar sampai di tangan petani. Pejabat yang telah menyalahgunakan kewenangan dan membantu terjadinya tindak pidana korupsi, karena mereka yang bertemu langsung dengan rekanan harus diberi ganjaran.

Dalam hal lainnya, saya juga harapakn pejabat di Bali lebih beroriantasi membangun kedamaian di Bali. Jangan sampai kekuasaan digunakan untuk hal-hal yang berpotensi menimbulkan polemik yang pada gilirannya membuat orang Bali terkotak-kotak hanya untuk menyikapi agenda kekuasaan.

Wayan Somaniarta Badung

fisik. Kebiasaan dan kesukaan kita menggiring supaya orang lain ikut dengan sikap kita yang menjadi biang keladi sengketa terjadinya bentrokan antarbanjar/desa, termasuk bentrokan antar-ormas yang bermuara pada aspek politis dan ekonomi/bisnis.

Budaya menggiring sering menjadi penyebab sengketa di antara keluarga.

Tidak jarang ini dilanjutkan dan diteruskan kepada anak cucu yang dirancukan dengan wacana tindih teken kawitan atau taat membela leluhur. Meneruskan sikap leluhur yang baik atau buruk dianggap sebagai kesetiaan oleh mereka tanpa menilai benar/tidaknya masalah tersebut.

Contoh ini memuncak pada era nasakom dan orde baru. Kedua, globalisasi yang membawa pasar bebas bermotifkan dagang/perebutan pasar menerabas kearifan lokal (di kota sampai kepelosok desa) secara bertahap tapi pasti melalui pembukaan pasar secara “paksa” yang membawa serta perubahan nilai-nilai dan norma-norma pergaulan sosial, politik, ekonomi/niaga yang baru/asing yang kerap kali bertentangan dengan normanorma setempat.

Dampak yang kasat mata terlihat dalam nilai dan perilaku warga setempat yang semakin konsumtif dan cenderung memuaskan sensual indrianya secara tak terkendali yang didorong oleh iklan-iklan, tayangan-tayangan film atau tersedianya pasar-pasar modern dan makanan cepat saji luar negeri tanpa batasan aturan yang memadai yang semuanya menggambarkan menganjurkan kelonggaran-kelonggaran ataupun ketidakterkendalian diri. Ketiga, di tengah era konsumerisme dan pandangan uang/ materi adalah simbol kesuksesan, telah menyebabkan nilai -nilai kepatutan, akal sehat dan akuntabilitas terabaikan.

Masyarakat terbius dan berlomba-lomba

untuk mendapatkan keuntungan di luar kewajaran. Sementara para pelaku kejahatan cyber keuangan/perbankan dengan mudahnya memberikan iming-iming keuntungan yang menggiurkan tanpa dibendung oleh aturan.

Hal ini tercermin dari maraknya penipuan dengan modus produk investasi multilevel( penipuan halus dengan janji menyejahterakan atau imbalan di luar kewajaran), kejahatan cyber terorganisir dengan menggunakan e-banking atau modus fraud teranyar yaitu kejahatan pemanfaatan mata uang virtual(cryptocurrency) dengan memanfaatkan mata uang digital seperti bitcoin untuk menyempurnakan kejahatannya yang juga sudah masuk Bali (yang telah banyak memakan korban dan umumnya korban tidak mau/enggan melapor karena pertimbangan malu).

Keempat, tata kelola keuangan daerah dan kepemimpinan daerah yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen/profesional dan wajar serta keteladanan para pengemban kewenangan/ mandate dari rakyat belum sepenuhnya berjalan baik. Hal ini tercermin dari masih banyaknya temuan dan penyimpangan dan kasus korupsi yang terungkap.

Jaga dan Kawal Tanah Bali

Dewi Laksmi

BALI jangan sampai dijadikan lahan untuk kepentingan ekonomi semata.

Bali sebagai surga dunia haruslah terus dijaga dan dikawal. Selama ini keindahan dan kearifan lokal budaya Bali yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, mestinya membuat semua pihak tergerak untuk membangun konsep pelestarian. Ini harus menjadi komitmen bersama. Tak hanya itu, orang yang datang ke Bali hendaknya ikut menjaga kesakralannya.

Sebagai daerah pariwisata dan tempat hidup, keunikan-keunikan Bali jangan terlalu dieksploitasi. Desa-desa tua yang ada di Bali seperti Tenganan Pagringsingan di Kabupaten Karangasem merupakan aset yang patut dijaga.

Keberadaan desa-desa kuno lainnya di Bali juga patut mendapat perhatian serius dan dikelola dengan pendekatan budaya. Desa-desa ini jangan dijadikan komoditas pariwisata saja tanpa ada upaya untuk menjaganya sebagai

warisan tradisi.

Belakangan ini, makin banyaknya serbuan pendatang masuk Bali dan makin kuatnya kekuasaan kapitalis di Bali membuat kekhawatiran terhadap nasib Bali juga menguat. Wacana yang ingin menjadikan Bali salah satu objek wisata syariah patut disikapi. Isu ini berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Sebagai orang Bali saya berharap tokoh-tokoh Bali dan komponen masyarakat Bali lainnya ikut menjaga Bali dan mengawal peradabannya.

Jangan memaksakan kehendak di Bali, terlebih berpotensi melukai perasaan orang Bali. Toleransi yang berjalan damai selama ini jangan dinodai dengan ambisi-ambisi personal dan golongan.

Untuk itu saya berharap mari jaga Bali dan lakukan pengawalan terhadap budaya Bali sebagai salah satu kekuatan budaya nasional.

Twam Asi. Kedua, dengan kearifan lokal yang adiluhung di beragam bidang kehidupan serta sudah teruji dan semakin terbukti kelanggengannya, masyarakat Bali bisa cukup percaya diri akan keunggulan kearifan nilai-nilai tradisionalnya di tengah gerusan nilai dari luar maupun dari dalam negeri. Warga Bali melalui tokoh-tokoh panutan banjar atau desa pakraman wajib lebih memperdalam penghayatan kearifan lokalnya yang tak terlepas dari falsafah keagamaan, dan menginterprestasikan dan menerapkannya secara dinamis menghadapi tantangan perubahan.

Ketiga, pencegahan dini dan pengaturan atau penegakan hukum yang tegas secara proaktif terhadap praktikpraktik penghimpunan dana masyarakat yang tidak jelas dasar perizinannya sudah semestinya dapat ditangani lebih awal. Ini diharapkan bisa menekan potensi kerugian yang lebih dahsyat diderita masyarakat.

Keempat, kekuatan karakter, keutuhan karakter, integritas bagi penyelenggara pemerintah dalam mengelola keuangan daerah semakin dituntut dan didambakan belakangan ini. Budaya ini diharpkan dapat mewujudkan good and accountable administration/governance.

Konsep good governance ini sudah sejak dulu di zaman peradaban sanatana dharma yang dikenal dengan produk dari kiprah seorang Rajarsi. Hal ini sepadan dengan konsep agar perilaku pemimpin yang berkarakter serta berperilaku rsi). Dengan konsep Rajarsi yang mengandalkan kearifan luhur sanatana dharma diharapkan dapat mencetak figur pemimpin daerah panutan yang berkarakter kuat, kompeten, konsisten, kredibel dan terpercaya yang dapat dijadikan sebagai role model bagi masyarakat di daerahnya dalam mewujudkan masyarakat berkarakter yang dalam setiap dirinya selalu ada sebuah sumber daya energi yang selalu baru dan berkualitas tinggi menuju masyarakat/bangsa berkarakter.

Penulis, Praktisi/Pembina Keuangan Perbankan/UMKM

POJOK Tahun 2016, selamat datang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

- Siap-siap ada yang tergusur. *** Uang saku perjalanan dinas di Badung Rp 2,5 juta/hari.

- Membuat tak betah di kantor. *** Puluhan korban petasan masuk rumah sakit, dominan anakanak.

- Peringatan bagi orangtua.

STIE Satya Dharma Singaraja

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Sekretaris Redaksi: Sugiartha  Redaksi: Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra  Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto  Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/ Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta,  Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

BALI

http://facebook.com/balipost

Balipostcom Balipostcomwww.iklanbalipost.com

balipost (99rb (81rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

LIBURAN - Sejumlah warga menikmati liburan tahun baru dengan berkunjung ke swalayan. Mereka tampak antre memasuki pintu karcis salah satu swalayan di Denpasar, Jumat (1/1) kemarin.

Balipost Baliposton onGadget Gadget

Bali Post/wan

www.iklanbalipost.com

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

Kado Akhir Tahun

Figur

Aman dan Kondusif

PASCABENTROK ormas di Jalan Teuku Umar, Denpasar, warga khawatir akan kembali memanas saat perayaan malam tahun baru 2016.

Oleh karena itu, kepolisian mengerahkan kekuatan untuk mengantisipasi bentrok susulan, dibantu TNI dan pecalang. Alhasil, perayaan malam tahun baru berjalan aman dan kondusif.

“Kami bersyukur semua aman dan kondusif. Tidak ada pergerakan anggota ormas saat malam tersebut,” kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana, Jumat (1/1) kemarin. Selain atensi pergerakan ormas, pihaknya juga mengantisipasi aksi terorisme. Oleh karena itu, beberapa tempat keramaian dijaga ketat. Tempat keramaian itu di antaranya simpang enam Jalan Teuku Umar, lapangan Puputan Badung, lapangan Lumintang dan tempat-tempat hiburan malam. “Sampai pagi, anggota dikerahkan di tempat-tempat tersebut,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. Mengamankan wilayah Denpasar Barat, lanjut Kapolsek, pihaknya di-back up personel dari Polresta Denpasar dan Polda Bali. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, TNI, dan pihak-pihak terkait yang turut andil menjaga keamanan. Sinergitas seperti ini akan kami terus tingkatkan supaya Denpasar terus kondusif,” ujarnya. (rah)

Bali Post/ist

BARANG BUKTI - Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo menunjukkan barang bukti narkoba, hasil pengungkapan jelang pergantian tahun.

Pemuda Suwung Kauh Pasang Baliho Tolak Reklamasi Ke-13 Kalinya

Denpasar (Bali Post) Puluhan Pemuda Suwung Kauh kembali memasang baliho bertuliskan ‘’Tolak Reklamasi Berkedok Revitalisasi Teluk Benoa dan Batalkan Perpres 51 Tahun 2014’’, Kamis (31/12) lalu.

Pemasangan baliho berukuran 4 x 3 meter merupakan ke-13 kalinya dilakukan oleh pemuda Suwung Kauh setelah sebelumnya dirobek oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Pembuatan baliho baru hasil dari uang urunan pemuda Suwung Kauh ini dipasang di dua titik lokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di dekat bendungan dan di Jalan Griya Anyar Suwung Kauh, Pemogan, Denpasar Selatan.

Kadek Bobby Susila selaku koordinator pemuda Suwung Kauh mengungkapkan bahwa baliho tersebut merupakan hadiah akhir tahun. “Ini kado akhir tahun untuk penguasa dan pengusaha sekaligus sebagai bentuk konsistensi kami untuk terus berjuang hingga Presiden Jokowi membatalkan Perpres 51 tahun 2014,” tegasnya.

Disinggung mengenai perobekan baliho sebelumnya, Bobby pun sangat menyayangkan tindakan antidemokrasi yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut. “Tentu disayangkan, terlebih biasanya perobekan atau perusakan baliho dilakukan pada saat momen pejabat mau lewat. Nah itu pasti baliho kami rusak,” sesalnya.

Bahkan, Bobby menjelaskan, di tempat pemasangan baliho kali ini paling sering dilakukan perusakan. “Udah berkali-kali tapi kami tidak

gentar, bahkan ada juga di satu titik lokasi sampai tujuh kali dirobek,” ungkapnya.

Desa Suwung Kauh merupakan daerah yang berdekatan dengan rencana reklamasi di Teluk Benoa. “Sebagai daerah terdampak langsung, tentu kami merasa terancam dengan rencana reklamasi tersebut, terlebih dari berbagai riset yang dilakukan, menyebutkan Suwung Kauh akan tenggelam jika reklamasi itu dilakukan,” terang Bobby.

A di Wi di adinata selaku pemuda Suwung Kauh pun mengungkapkan kekhawatiran yang sama. Adi mengatakan selaku generasi muda patut serta memperjuangkan daerahnya. “Ini kan rencana yang dipaksakan. Lihat saja bagaimana proses dari awal yang penuh kebohongan, bagaimana kami bisa percaya jika ini akan berdampak baik bagi masyarakat,” terangnya.

Terlebih, lanjut Adi menjelaskan, kawasan Bali Selatan sudah overkapasitas dari pembangunan. “Sudah banyak hotel berbintang di sini, jika ingin membangun Bali, bangunlah secara merata, kami tak butuh proyek reklamasi di Teluk Benoa seluas 700 ha,” tegasnya.

Teluk Benoa juga merupakan wilayah tampungan air yang berasal dari lima daerah aliran sungai (DAS) besar di sekitarnya yakni DAS Badung, DAS Mati, DAS Tuban, DAS

Bali Post/kmb23

BALIHO - Sejumlah pemuda Suwung Kauh, Kamis (31/12) lalu, kembali memasang baliho tolak reklamasi berkedok revitalisasi Teluk Benoa di pinggir Jalan By-pass Ngurah Rai, Pemogan.

Sama, dan DAS Bualu. “Ini juga menjadi dasar kami untuk tegas menolak dari 3 tahun yang lalu, jika diuruk maka akan mengancam daerah pesisir seperti kami,” ujarnya.

Sebelumnya, pemuda Sukawati, Gianyar juga memasang kembali Baliho Sukawati Tolak Reklamasi yang sempat

dirobek pada awal November 2015 lalu. Mereka kembali memasang baliho di Jalan By-pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di perempatan Pantai Purnama.

Satu baliho yang berukuran 3 x 4 meter bertulisan Tolak Reklamasi Berkedok Revitalisasi Teluk Benoa,

Batalkan Perpres 51 tahun 2014 kembali menghiasi jalan di Pantai Purnama tersebut.

“Ini bentuk konsistensi kami terhadap perjuangan yang kami lakukan selama ini, kami akan terus berjuang,” tegas Kadek Tila selaku koordinator relawan anak muda Sukawati Tolak Reklamasi. (kmb32)

2016, Pemkot Denpasar Kembali Salurkan Beasiswa

Malam Tahun Baru

Mahasiswa Pasok Narkoba

Denpasar (Bali Post) Perayaan menyambut tahun baru 2016 dimanfaatkan sindikat narkoba. Seperti dilakukan tersangka berinisial Kev (20) berstatus mahasiswa.

Ia menjadi pemasok barang terlarang tersebut.

Ia bekerja sama dengan teman kuliahnya, Mar (20). Mereka ditangkap di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Kamis (31/12) lalu.

“Pengawasan semakin ketat kami lakukan saat malam tahun baru. Selain tempat hiburan malam, permukiman juga kami awasi,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, Jumat (1/1) kemarin.

Setelah melakukan penyelidikan, tim Resnarkoba mendapat informasi jika ada sindikat mahasiswa yang mengedarkan narkoba saat malam tahun baru. Setelah mendalami informasi itu, akhirnya polisi dapat informasi jika mereka sedang berkumpul di salah satu rumah di Jalan Raya Sesetan, Denpasar.

“Kami melakukan penggerebekan sekitar pukul 21.00 wita. Kedua tersangka kami tangkap di sana,” ujarnya.

Dari tersangka Mar yang mengaku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta semester III ini, diamankan barang bukti lima butir ekstasi.

Tersangka beralamat di salah satu perumahan di Padangsambian ini juga mengaku ineks itu untuk dipakai dan dijual. Sementara dari tersangka Kev beralamat di Jalan Tegal Wangi, Sesetan ini, disita 16 butir ineks dan 4 paket sabu-sabu (SS) seberat 0,94 gram.

“Tersangka Mar dan Kev merupakan satu jaringan. Mar berperan sebagai pengedar dan Kev sebagai pemasoknya. Mereka menjalankan bisnis terlarang ini sejak sebulan terakhir,” ungkap Ganefo.

Selain itu, pada Kamis sekitar pukul 12.00 wita, pasukan Kompol Ganefo meringkus satpam Ma (38) di Jalan Tukad Badung, Denpasar. Selanjutnya dilakukan penggeledahan di kamar tersangka dan petugas mengamankan tiga paket SS. Saat diinterogasi, tersangka mengaku SS tersebut untuk dipakai sendiri.

Polisi juga mengungkap sindikat narkoba yang melibatkan remaja berinisial Rob (18) dan Ar (19).

Menurut Ganefo, tersangka Rob dibekuk di Jalan Gunung Batur, Denpasar, sekitar pukul 12.00 wita. Waktu itu, ia hendak transaksi. Hasilnya, saat ditangkap dan di tempat tinggalnya di Jalan Pulau Buru, disita delapan paket SS seberat 2,82 gram dan pecahan ekstasi. Hasil pengembangan kasus itu, tersangka Rob mengaku mendapatkan narkoba tersebut dari temannya, Ar, beralamat di Jalan Raya Sading, Mengwi, Badung.

Selanjutnya, petugas memancing tersangka Ar untuk transaksi dan akhirnya disepakati di Jalan Gunung Batukaru, Denpasar. Sekitar pukul 17.00 wita, tersangka datang dan langsung ditangkap.

Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan 70 butir ineks dan 9 paket SS seberat 3 gram.

“Hasil pemeriksaan, tersangka Rob merupakan pengedar dan pemasoknya adalah Ar. Keuntungan dari bisnis narkoba itu, pengakuannya dipergunakan untuk biaya hidup sehari-hari,” tegas perwira asal Buleleng ini. (kmb36)

7

Bali Post/kmb23

WISATAWAN - Sejumlah wisatawan memadati objek wisata Tirtagangga, Kabupaten Karangasem, Jumat (1/1) kemarin. Pada liburan tahun baru 2016, sejumlah objek wisata di Bali dipadati wisatawan.

Denpasar (Bali Post) Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali akan menyalurkan beasiswa kepada siswa miskin pada 2016.

Beasiswa miskin tersebut diperuntukkan kepada siswa jenjang SD, SMP, dan SMA/ SMK. Pihak Disdikpora Kota Denpasar selaku pendistribusi anggaran tersebut bakal memercayakannya kepada pihak sekolah. Sebab, pihak sekolahlah yang paling tahu kondisi anak didiknya, terutama siswa mana miskin dan tidak.

Kabid Bina Program Disdikpora Kota Denpasar, Drs. Made Merta, M.Si., Jumat (1/1) kemarin, mengatakan, Pemkot Denpasar diakui memang setiap tahun menyalurkan beasiswa kepada siswa miskin.

Untuk 2016 ini, bantuan itu akan tetap disalurkan guna meringankan beban orangtua siswa yang kondisi ekonominya rendah.

“Penyaluran beasiswa itu akan dipercayakan kepada pihak sekolah masingmasing,” katanya.

Artinya, jelas Merta, seleksi awal dan pengajuan nama-nama calon siswa

yang berhak menerima beasiswa itu diserahkan kepada pihak sekolah. Pihak Disdikpora belum perlu membentuk tim verifikasi khusus. “Nantinya, pihak sekolahlah yang harus proaktif untuk mendata siswa-siswa yang layak menerima beasiswa tersebut,” ucapnya. Sebelum diajukan ke Disdikpora, pihak sekolah harus ke lapangan melakukan pendataan dan meng-cross check, apakah siswa tersebut layak menerima beasiswa atau tidak.

Hal itu penting dilakukan guna data yang diajukan supaya betul-betul real. Meski tahap awal memercayakan kepada pihak sekolah, kata Merta, pihak Disdikpora tidak serta merta merealisasikan seluruh permohonan yang diajukan.

Supaya beasiswa itu tepat sasaran, maka pihak Disdikpora perlu juga melakukan pengecekan ke lapangan. Hanya, pengecekan itu dilakukan secara acak atau menggunakan sistem sampling. “Kami percaya kalau data yang diberikan pihak sekolah nanti tidak palsu,” harapnya. (kmb21)

Sindikat Narkoba Sasar Usia Produktif

TIAP tahun, pengungkapan kasus narkoba terus meningkat. Bahkan, Polresta Denpasar berhasil mengungkap kasus barang terlarang itu 60 persen dari tahun 2014.

Sementara pelaku kasus narkoba menurut usia tahun 2015, yang paling banyak umur 26-32 tahun 127 orang, disusul umur 33-39 tahun sebanyak 99 orang.

“Yang paling banyak memang pada usia produktif. Pelaku usia di bawah 17 tahun, kami tangkap 4 orang. Ada berstatus pelajar dan putus sekolah,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo Jumat (1/1) kemarin.

Bagaimana dengan tersangka

berstatus mahasiswa? Menurut mantan Kasat Intelkam Polresta Denpasar ini, mahasiswa itu masuk kelompok usia 18-25 tahun.

Pada usia tersebut, Polresta menangkap 75 orang. “Kelompok usia itu campuran, ada mahasiswa dan berbagai profesi. Tahun ini (2016 -red), penindakan akan semakin kami gencar lakukan,” tegasnya.

Sedangkan data dari Polda Bali, pengungkapan kasus narkoba seluruh Bali untuk golongan usia 16-19 tahun sebanyak 19 orang, 20-24 tahun sebanyak 66 orang, 2529 tahun sebanyak 137 orang dan di atas 30 tahun 823 orang. Selain itu untuk peran tersangka sebagai pengedar 166 orang dan pemakai 468 orang. “Jumlah pemakai dan pengedar meningkat jika dibandingkan tahun 2014. Pemakai tahun 2014 sebanyak 315 orang dan pengedar 100 orang,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto.

Menyikapi kondisi tersebut, praktisi hukum I Made Somya Putra, S.H., M.H. mengatakan, pengguna narkoba berada pada usia sangat produktif. Dengan demikian terlihat jelas adanya gerakan pengedar yang menargetkan usia produktif. “Tentu pendekatan konvensional terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, memerlukan tindakan represif yang lebih dari sebelumnya. Masyarakat harus lebih banyak diberikan sosialisasi jika darurat narkoba dan ancaman hukuman yang akan diberikan kalau menggunakan narkoba,” tegasnya.

Terkait napi sebagai pengendali bisnis narkoba, lanjut Somya, itu terjadi karena pihak berwenang tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal.

Menurutnya adanya napi narkoba di lapas, jangan terpaku pada penyelidikan pada permukaan saja seperti menangkap kurir atau

pengedarnya saja. Namun jika terbukti ada napi terlibat kasus narkoba, pihak-pihak terkait bisa dipidana karena adanya pembiaran penyalahgunaaan narkoba, menyediakan tempat atau patut diduga memfasilitasinya. “Sangat penting penyelidikan mulai diarahkan terkait dugaan adanya sindikat narkoba yang dikendalikan napi. Kalapas dan Kemenkum HAM harus berani membersihkan narkoba serta menindak tegas napinya,” ungkapnya.

Tahun 2016, Somya memprediksi akan menjadi tahun perang sindikat narkoba dan akan terjadi di Indonesia dan Bali pada khususnya. Produksi narkoba akan digencarkan di dalam negeri hingga memudahkan distribusi.

Penyalah guna narkoba semakin banyak sebab pelaku sindikat barang terlarang tersebut terus kreatif menciptakan narkoba jenis baru, metode produksi dan meka-

nisme penyebaran yang kreatif.

Apabila pihak berwajib semakin gencar menangkap pelaku kasus narkoba, sebenarnya semakin mudah mengungkap mafianya.

“Selain itu, saya yakin tahun ini lapas dan rutan akan disesaki napi narkoba. Kondisi itu semakin menyulitkan aparat keamanan dan BNN menekan peredaran barang terlarang itu,” ujar Somya. (rah) Tersangka Narkoba Berdasarkan Profesi 2015 PNS/DPRD Polri/TNI Swasta Wiraswasta Tani Mahasiswa Pelajar Buruh Napi Pengangguran

= 48 orang = 94 orang = 582 orang = 222 orang = 59 orang = 13 orang = 2 orang = 22 orang = 3 orang = 72 orang

BANGLI

8

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Mulai 2017, Gaji Guru SMA/SMK Dibayar Provinsi Bangli (Bali Post) -

Bali Post/ina

LARANGAN PARKIR - Police line yang dipasang di sepanjang trotoar kawasan wisata Penelokan.

Polisi Tertibkan Parkir di Penelokan

Bangli (Bali Post) Kemacetan yang dipicu maraknya pelanggaran parkir kendaraan di sepanjang Penelokan, Kintamani, akhirnya disikapi serius Satlantas Polres Bangli. Pada Jumat (1/1) kemarin, sejumlah personel Satlantas melakukan penertiban di sepanjang kawasan dilarang parkir itu.

Selain melakukan penertiban, untuk mencegah adanya kendaraan yang parkir kembali, polisi juga melakukan pemasangan police line di sepanjang kawasan larangan parkir. Kasat Lantas Polres Bangli AKP Ketut Mastra Budaya mengatakan, penertiban terhadap kendaraan yang parkir di Penelokan dilakukan atas perintah Kapolres AKBP Danang Beny K. Penertiban dilakukan lantaran keberadaan kendaraan yang terparkir di kawasan larangan parkir terebut telah menyebabkan kemacetan di sepanjang jalur Penelokan, khususnya pada perayaan pergantian tahun.

“Tadi jalurnya sempat macet total sampai kendaraan tidak bergerak. Karena sudah sangat mengganggu lalu lintas, ya kita ambil langkah (penertiban) ini,” terangnya.

Dia menambahkan, usai membubarkan kendaraan yang parkir sembarangan di bawah rambu larangan parkir, pihaknya juga melakukan pemasangan police line di sepanjang kawasan larangan parkir. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang parkir seenaknya, hingga memicu kemacetan. “Police line ini akan kami pasang terus sampai tidak ada kendaraan yang parkir di sini,” ujarnya.

Selain membersihkan kawasan Penelokan dari kendaraan yang parkir sembarangan, pihaknya juga menyita sebanyak 30 kendaraan sepeda motor, saat menggelar razia di depan Museum Geopark Kintamani. Puluhan kendaraan itu disita karena tidak dilengkapi dengan surat-surat, alias bodong dan banyak body motor yang tidak sesuai standar lantaran dipreteli. “Sekarang kendaraannya sudah kita bawa ke Polres Bangli,” terangnya. (kmb40)

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli Nyoman Suteja, Jumat (1/1) kemarin, mengatakan jika tidak ada perubahan, serah terima pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi

akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2016 mendatang. Dengan adanya penyerahan kewenangan pengelolaan tersebut, maka gaji para guru SMA/SMK juga akan dibayar oleh pemerintah provinsi. Hanya, meski serah terima dilakukan per 2 Oktober 2016, namun pengelolaan

dan pembiayaan seluruhnya itu baru akan berlaku mulai 1 Januari 2017. Itu artinya, sebelum 1 Januari 2017, gaji guru SMA/SMK masih dibayarkan pemkab.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabiddikmen) Disdikpora Bangli Sang Nyo-

man Nada menambahkan, terkait pengalihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK tersebut, nantinya tidak saja guru PNS yang akan ditarik ke pemrov, namun juga tenaga guru non-PNS seperti kontrak, honorer, tenaga guru tidak tetap (GTT) serta pegawai tidak tetap (PTT) yang ditugaskan di sekolah. Hanya, apakah semua tenaga nonPNS atau sebagian saja yang bakal ditarik, pihaknya belum bisa memastikan.

Bangli (Bali Post) Pengibahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli, oleh pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM kepada pemerintah kabupaten tak kunjung terealisasi.

Padahal prosesnya sudah berjalan hampir setahun. Untuk mempercepat pengibahan itu, pemkab pun akhirnya memohon bantuan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian

Sumber Daya Alam Setda Bangli I Made Ari Pulasari, Jumat (1/1) kemarin.

Dijelaskan, wacana pengibahan ini telah bergulir sejak Maret 2015 dan harus mendapatkan persetujuan dari presiden, karena PLTS tersebut bernilai diatas Rp 1 miliar. Akan tetapi, dalam perjalanannya, sejumlah peralatan PLTS berupa inverter rusak hingga mengakibatkan listrik yang dihasilkan turun.

Untuk perbaikannya, usulan ke Kementerian ESDM sudah

diajukan.

Ditegaskannya, saat pengibahan dilakukan, kondisi PLTS harus dalam keadaan baik.

“Usulan perbaikan sudah kami sampaikan. Agar saat dihibahkan aset itu dalam kondisi baik.

Desember 2015 kerusakan itu sudah ditinjau kementerian.

Perbaikannya masih dibahas.

Belum ada informasi,” katanya.

Untuk mempercepat proses perbaikan dan pengibahan, Pemkab Bangli memohon bantuan DPD-RI saat melaku-

kan reses ke Bangli beberapa waktu lalu. “Permohonan itu direspons dengan baik. Kami tinggal bersurat saja ke DPD,” ungkapnya.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli ini berharap pemerintah pusat segera melakukan perbaikan terhadap alat PLTS yang rusak tersebut, agar ke depannya Kabupaten Bangli tidak sepenuhnya bergantung pasokan listrik dari Jawa yang pembangkitnya menggunakan tenaga diesel.

Mulai tahun 2017 mendatang, gaji guru SMA/SMK tidak lagi dibayarkan pemerintah kabupaten, melainkan pemerintah provinsi. Hal itu menyusul adanya penyerahan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi yang akan dilakukan pada Oktober 2016.

PENDIDIKAN POLITIK - Ratusan warga di Bangli mengikuti pendidikan politik.

Pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya generasi muda dinilai penting dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih.

Tekan Golput, Pendidikan Politik Perlu Digencarkan

Bangli (Bali Post) Tingginya angka Golput dalam Pilkada Bangli 2015 terus menuai sorotan. Agar tak terulang kembali, masyarakat perlu terus diberikan pendidikan politik. Ketua DPK-PKPI Bangli I Nyoman Gelgel Wisnawa, belum lama ini mengatakan pendidikan politik merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Pasalnya, mengacu hasil Pilkada 2015, partisipasi masyarakat di Bangli turun drastis. Oleh sebab itu, partai politik harus turut ambil andil menyikapi hal tersebut.

“Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, sebagai partai politik kita punya tanggung jawab besar,” katanya.

Dijelaskan, peserta pendidikan politik idealnya melibatkan lebih banyak generasi muda.

Materi yang diberikan, terutama menyangkut fungsi politik dalam bermasyarakat dan wawasan kebangsaan. Menurutnya, mater-materi semacam itu sangat penting untuk menghadapi pilkada atau pemilihan lain ke depan.

Sebelumnya, sesuai hasil Pilkada Bangli 2015, tingkat partisipasi masyarakat hanya mencapai 72 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan saat Pileg yang mencapai 82 persen. Dengan adanya penurunan partisipasi ini, Ketua KPU Bangli pun sempat berencana untuk segera melakukan survei, guna mengetahui penyebab turunnya partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tersebut, sekaligus nantinya akan dijadikan acuan untuk bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap hajatan Pilkada. (kmb45)

Bali Post/sos

PLTS di Dusun Bangklet Desa Kayubihi, Bangli. Untuk mempercepat pengibahan dari pusat ke daerah, Pemkab Bangli memohon bantuan ke DPD-RI.

Libur Tahun Baru

Bangli (Bali Post)Libur tahun baru, sejumlah objek wisata di Kabupaten Bangli dipadati pengunjung. Seperti di Kawasan Wisata Penelokan, Kintamani. Ribuan pengunjung memadati kawasan tersebut. Tak pelak hal ini menyebabkan lalu lintas setempat krodit.

Berdasarkan pantauan, Jumat (1/1) kemarin, kendaraan pengunjung mengular hingga persimpangan Bangli-Payangan, Gianyar, tepatnya di selatan Kawasan Penelokan. Demi menghabiskan liburan, pengunjung pun rela berjalan kaki jauh ke objek wisata.

Kasat Lantas Polres Bangli AKP Mastra Budaya menjelaskan untuk mengurai kekroditan itu, pihaknya melakukan penertiban parkir liar. Selain Penelokan, objek wisata Penglipuran juga berubah menjadi lautan manusia. Menginjak pukul 10.00 wita, pengunjung dari berbagai daerah

mulai berdatangan. Jumlah pengunjung yang tak sebanding dengan lahan parkir, menyebabkan parkir kendaraan mengular hingga pintu masuk objek wisata.

Pengunjung terpaksa berjalan kaki hingga ratusan meter.

Ketua Pengelola Objek Wisata Penglipuran I Nengah Moneng, mengatakan libur tahun baru ini memang dijadikan kesempatan oleh masyarakat untuk berkunjung ke destinasi wisata.

Penglipuran pun menjadi salah satu tujuan yang masuk dalam agenda perjalanannya.

Diprediksi kunjungan pada pergantian tahun ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Kunjungan sangat ramai. Rasanya meningkat dari tahun sebelumnya,” katanya.

Diungkapkan juga, tingginya kunjungan ini juga tak lepas dari acara Festival Village Penglipuran dan Penglipuran berbunga. Disamping melihat

tatanan rumah masyarakat yang masih tradisonal, pengunjung juga melihat hutan bambu yang ada di bagian Utara desa. Ada juga yang mencoba kuliner khas Penglipuran, yakni loloh cemcem, loloh kunyit dan juga klepon ubi ungu. “Ada juga yang berfoto dengan latar bunga yang sedang mekar,” ucapnya.

Dia menambahkan, untuk berkunjung ke Penglipuran, wisatawan domestik dikenakan retribusi Rp 10 ribu per orang.

Sedangkan untuk wisatawan asing Rp 30 ribu per orang. Ditanya apa kendala saat kunjungan membludak, pihaknya mengaku sejauh ini belum ada hal yang memberatkan. Menurutnya, lahan parkir yang tersedia masih cukup untuk menampung kendaraan wisatawan. “Untuk pengamanan juga dibantu kepolisian dan juga masyarakat penglipuran,” pungkasnya. (kmb45)

Telepon Penting Bangli RSU Bangli Polsek Bangli Polsek Susut Polsek Tembuku Polsek Kintamani Damkar PDAM PLN Telkom BPBD Kodim Kantor Bupati

: 0366-91521/91002 : 0366-91062 : 0366-51004 : 0366-5595484 : 0366- 51122 : 0366-92869 : 0366-91094 : 0366-91268 : 0366-91108 : 0366-91448 : 0366-91024 : 0366-91032

“PLTS itu proyek energi terbarukan. Jadi kami berharap perbaikan alat itu bisa segera dilakukan,” harapnya.

Ditambahkan, daya yang terpasang pada PLTS di Bangklet sebesar 1 MWp. Namun yang dihasilkan 0,7 MWp. Angka ini masih jauh di bawah kebutuhan listrik yang mencapai 20 MWp. “Meskipun hasilnya kecil, tapi itu sangat membantu mengurangi ketergantungan listrik bertenaga diesel,” tandasnya. (kmb45)

Percepat Pengibahan PLTS, Pemkab Mohon Bantuan DPD

Penelokan dan Penglipuran Diserbu Pengunjung Bali Post/kmb45

Dia menambahkan, sebelum ada kepastian mengenai hal itu, nantinya pemerintah provinsi akan membentuk tim pengkaji.

“Tim pengkaji ini nanti akan mempertimbangkan. Apakah nanti semua tenaga GTT, PTT, honorer dan kontrak akan ditarik oleh provinsi atau tidak.

Ataukah kemungkinan akan ada seleksi, ini masih belum pasti. Kita masih tunggu rapat lanjutannya,” terangnya. (kmb40)

Bali Post/sos

KRODIT - Kawasan Wisata Penelokan, Kintamani, Jumat (1/1) kemarin, diserbu pengunjung.

Ratusan ADK Tak Mengenyam Pendidikan Bangli (Bali Post) Kabupaten Bangli masih memiliki ratusan Anak Dengan Kedisabilitasan (ADK) yang belum mengenyam pendidikan. Selain faktor orang tua yang tidak bisa memfasilitasi, kondisi itu diakibatkan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang belum dilengkapi panti. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Bangli I Nengah Sukarta, Jumat (1/1) kemarin.

Dijelaskannya, penyandang disabilitas seharusnya mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat yang kondisinya normal, salah satunya dalam hal pendidikan. Di kabupaten Bangli sendiri masih banyak ADK yang sesungguhnya bisa menempuh pendidikan, tetapi tidak disekolahkan.

Berdasarkan data 2015, dari 325 ADK yang tak menempuh pendidikan sebanyak 270 orang. Sementara untuk yang menempuh rinciannya, TK sebanyak 2 orang, SD (31 orang), SMP (7 orang), SMA/SMK (3 orang) dan SLB sebanyak 9 orang. “Yang belum menempuh pendidikan sangat banyak. Padahal mereka memungkinkan untuk itu,” ujar Sukarta.

Terkait dengan penyebab, dikatakannya orang tua tidak bisa memfasilitasi anaknya ke sekolah, terutama yang jaraknya jauh dan kondisi ekonominya kurang baik. Disamping itu, SLB Bangli juga belum di dukung dengan panti. “Kalau panti itu ada, anak yang tidak bisa diantar orang tuanya bisa tinggal di sana dan bisa menempuh pendidikan,” katanya.

Agar ADK ini nantinya bisa bersaing di masyarakat, ungkap pejabat asal Banjar Pande Kelurahan Cempaga ini, kegiatan pemberian keterampilan yang salah satunya pembuatan dupa juga sudah dilakukan. Meskipun demikian, ia tetap berharap ke depannya pendidikan itu perlu didekatkan ke daerah yang jumlah ADK-nya tinggi.

“Kami memang sudah memberikan keterampilan untuk yang cukup umur. Tapi harapannya pendidikan itu bisa mendekat ke mereka. Bukan mereka terus yang harus mengejar tempat belajar,” ungkapnya.

Ditegaskan pula, pemberian pendidikan ADK ini tidak harus dilakukan oleh pemerintah daerah saja, namun orang tua juga harus terlibat. “Kalau tidak bisa mengantar ke sekolah, orang tua bisa mengajar anaknya di rumah. Setidaknya mereka tahu menulis dan membaca,” tegasnya.

Selain ADK yang masih banyak belum menempuh pendidikan, sebelumnya Sukarta juga menyatakan di kabupaten berhawa sejuk ini juga masih ada Orang Dengan Kedisabilitasan (ODK) yang belum mendapatkan penanganan dari pemerintah. Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak tahun 2010, jumlahnya mencapai 1.589 orang.

Namun, dalam perjalanannya hingga akhir 2015 yang sudah mendapatkan penanganan sebanyak 471 orang. “ODK yang belum mendapat penanganan masih banyak. Jauh lebih kecil yang tertangani. Penyebabnya, anggaran yang kami miliki masih minim,” katanya.

Diungkapkan juga, untuk 2016, anggaran penanganan ODK sudah disiapkan. Meskipun belum bisa meng-cover seluruhnya, tetapi jumlahnya sudah lebih besar dari tahun sebelumnya. “Anggaran tahun depan sudah bisa naik dari tahun lalu,” terangnya tanpa merinci berapa jumlah kenaikannya.

Mantan Kepala SMAN 1 Kintamani ini juga memaparkan, dari 2.337 jiwa lansia terlantar, yang mendapat penanganan baru 252 jiwa. Sedangkan untuk anak bermasalah sosial, yang mendapat penanganan baru 82 jiwa dari 393 jiwa. Penyebab rendahnya jumlah yang tertangani tak lain juga karena minimnya anggaran.

“Pemberdayaan yang kami lakukan baru menyentuh tiga puluh persen ODK,” tandasnya. (kmb45)

GIANYAR

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016 TAHUN BARU Suasana pesta kembang api perayaan tahun baru di Lapangan Astina Gianyar, Jumat (1/1) dini hari.

Bali Post/nik

Rayakan Pergantian Tahun

Pemkab Pentaskan Joged Bumbung Mabarung Gianyar (Bali Post) Perayaan menyambut tahun baru 2016 di Kabupaten Gianyar berlangsung meriah, Kamis (31/12) malam. Di Kota Pusaka ini perayaan terpusat pada dua titik keramaian yakni di Lapangan Astina Gianyar dan Taman Kota Gianyar. Dalam pesta melepas 2015 ini, Pemkab Gianyar mengangkat tema tari joged bumbung, untuk mengembalikan pakem sebagai tari pergaulan yang jauh dari kesan pornografi.

Suasana di Lapangan Astina Gianyar sudah terlihat ramai sejak pukul 19.00 wita. Masyarakat Gianyar tampak antusias menyambut tahun baru sambil menyaksikan berbagai hiburan dari joged bumbung mabarung, lawak Cedil dan Sangar CS serta hiburan musik dari San’s Band yang dipentaskan di Open Stage Balai Budaya, Gianyar.

Asisten 1 Setda Kabupaten Gianyar Cokorda Gde Rai Widiarsa P. mengatakan kegiatan lepas sambut tahun kali ini, Pemkab Gianyar sengaja mengangkat tema tari pergaulan, yakni joged bumbung. Sebab, tarian ini sedang terpuruk dari segi moral, serta kesan publik yang menganggap sebagai tarian seronok. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan lagi pakem joged bumbung sebagai tarian pergaulan yang jauh dari kesan pornografi.

“Joged bumbung merupakan salah satu aset seni dan budaya yang dimiliki Bali. Kita berkewajiban untuk menjaga dan melestarikannnya, apalagi Gianyar terkenal dengan julukan Kota Seni dan Kota Pusaka,” terangnya.

Selain itu, Cok Rai Widiarsa menambahkan, Pemkab Gianyar dalam hal ini, sangat mengharap partisipasi masyarakat untuk saling berbenah, sehingga ke depan dapat lebih mengoptimalkan semua potensi yang ada di Kabupaten Gianyar. “Dari penampilan potensi-potensi ini, diharapkan masyarakat bisa memahami ataupun memberikan kritikan terhadap program yang sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan,” ucapnya. Sementara di Taman Kota Gianyar, masyarakat Gianyar tumpah ruah mengikuti kegiatan Car Free Night (CFN) yang diisi dengan berbagai hiburan.

Mulai pertunjukan tarian Maskot Gianyar, tari Pucu, tarian tradisional, lawak hingga musik yang dibawakan oleh anak–anak pelajar di Kabupaten Gianyar.

“Seperti CFD, kegiatan CFN lepas sambut tahun ini juga kita libatkan anak–anak pelajar sebagai pengisi kegiatan.

Dalam setiap kegiatan, Pemkab Gianyar akan selalu memberi ruang bagi mereka untuk berkreativitas,” terang Kepala Dinas Pendidikan, Dewa Alit Murdiartha, selaku penanggung jawab kegiatan CFN. Di pengujung kegiatan tepatnya pukul 24.00 wita, dilaksanakan pesta kembang api yang dipimpin oleh Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata, didampingi Kapolres Gianyar AKBP Farman, Dandim 1616/Gianyar Lekol Kav Berto Capah, serta pimpinan Satuan Kerja Unit Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemkab Gianyar. (kmb35)

Tujuh Hari Menghilang, Legit Ditemukan Tewas Gianyar (Bali Post) Tujuh hari menghilang dari rumah, seorang wanita tua ditemukan tewas di sungai di Banjar Tebongkang Desa Singakerta, Ubud, Kamis (31/12) lalu. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban Ni Wayan Legit. Namun, di sekujur tubuhnya mengalami sejumlah luka lebam yang menurut hasil pemeriksaan diduga akibat benturan saat terjatuh.

Informasi yang dihimpun menyebutkan penemuan ini pertama kali diketahui I Wayan Damai alias Rame sekitar pukul 14.00 wita. Saat itu, pria 50 tahun ini hendak mencari buah nangka di lahan miliknya yang berbatasan dengan sungai Siap-siapan. “Ketika itu, saya mau mencari buah nangka. Saat di atas pohon itulah, saya melihat sesosok mayat di Sungai Siap-siapan,” ujarnya kepada polisi.

Ketika itu, Rame sudah menduga bahwa sesosok mayat dengan posisi tengkurap itu adalah Ni Wayan Legit yang diketahui sudah hilang sejak tujuh hari lalu. “Dia hilang sejak seminggu lalu. Karena itu, saya menduga sesosok mayat itu Wayan Legit. Saya beritahukan hal ini ke cucunya, Ni Wayan Suparta,” sambungnya.

Sementara Kapolsek Ubud Kompol, Ketut Widiada, yang dikonfirmasi Jumat (1/1) kemarin, mengatakan korban sudah hilang sejak (24/12) lalu. Saat itu, pihak keluarga pun sempat melakukan pencarian di seputaran Banjar Tebongkang, namun hasilnya nihil. Hingga dilaporkan orang hilang ke Polsek Ubud pada Sabtu (26/12) lalu. “Awalnya hilang itu Kamis lalu, hingga Jumat pihak keluarga bersama warga sempat melakukan pencarian menggunakan gamelan namun tidak juga ditemukan. Hingga Sabtu, kami juga melakukan pencarian dengan anjing pelacak tapi hasilnya juga nihil,” katanya.

Pihak keluarga akhirnya menanyakan kepada orang pintar, hasilnya bahwa Ni Wayan Legit sedang berada di dunia gaib (wong samar). Namun dipastikan akan kembali sendiri. Hingga Kamis siang, justru korban ditemukan sudah tidak bernyawa. “Dari hasil identifikasi tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, hanya sejumlah luka lebam yang diduga akibat benturan karena jatuh,” ujarnya. (kmb35)

9

2015, Kasus Kriminal Meningkat 12,02 Persen Gianyar (Bali Post) -

Sepanjang 2015, kasus kriminal di Kabupaten Gianyar mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Pada 2015 lalu, Polres Gianyar mencatat terdapat 101 perkara, yang berarti kenaikannya mencapai 12,02 persen. “Berdasarkan data yang kita rangkum, ada peningkatan pada total tindak pidana, dari 2014 yang mencapai 840 perkara menjadi 941 perkara pada 2015,” ungkap Kapolres Gianyar AKBP Farman dalam jumpa persnya, beberapa waktu lalu.

Perwira melati dua ini menjelaskan peningkatan kasus kriminal tersebut disebabkan banyaknya penindakan yang dilaksanakan jajarannya dalam operasi cipta kondisi dan pekat dengan menyasar miras, gepeng, sidak duktang hingga kejahatan terhadap penambang ilegal.

“Dari semua itu, penyelesaian juga mengalami peningkatan sekitar 9,25 %. Dengan crime clerence pada 2014 yakni 648 dan pada 2015 menjadi 708,” terangnya.

Sementara untuk kasus kriminal menonjol seperti curat, curas, curanmor, anirat, pembunuhan, dan pembakaran sepanjang 2015 sudah terjadi 111 kasus di seluruh wilkum Polres Gianyar. Pada 2014, kasus crime indek sebanyak 112 kasus, sehingga hanya ada selisih penurunan satu kasus.

“Untuk penyelesaian kasus

kriminal menonjol pada 2015 juga beda tipis, bila pada 2014 ada 63 kasus terselesaikan, untuk tahun 2015 ada 65 kasus terselesaikan,“ ujarnya.

AKBP Farman mengatakan kejahatan lain yang mengalami peningkatan, ialah narkoba. Pada 2014 ditemukan 14 kasus, 2015 mengalami peningkatan empat kasus menjadi 18. Namun untuk penyelesaian masih sama dari tahun sebelumnya yakni 16 kasus.

Kapolres sendiri mengakui bila penanganan kasus kejahatan trans nasional ini cukup sulit, dengan metode pengedaran terputus. Seperti salah seorang pengedar sabusabu yang berhasil tertangkap Sat. Narkoba Polres Gianyar dengan jumlah barang cukup besar, langsung mengalihkan bandar dari Lapas Kelas 2A Kerobokan. “Inilah sulitnya kita melacak, karena jaringan

Bali Post/nik

JUMPA - Kapolres Gianyar AKBP Farman dalam jumpa persnya, Kamis (31/12) malam. mereka terputus, dan mereka semua mengaku melakukan transaksi dengan bandar di LP Kerobokan,“ jelasnya.

AKBP Farman menambahkan meski terjadi sejumlah perkara sepanjang 2015, namun jajarannya sudah berupaya meminimalisasi tingkat kejahatan dengan sejumlah program yang membantu pemerintah daerah dalam mem-

perbaiki ekonomi masyarakat Gianyar. “Penanaman padi Sidenuk dengan teknologi IPAD-BO, merupakan langkah polri mendukung program pemerintah menjaga ketahanan pangan dan telah dilaksanakan di Desa Tulikup, Tengkulak, Subak Getas, Desa uruan Blahbatuh,“ tuturnya.

Sepanjang 2015, jajarannya juga terus meningkatkan

sinergitas dengan masyarakat seperti memberi pelatihan pecalang hingga penandatanganan ikrar bersama sejumlah ormas besar. “Pendekatan dengan masyarakat memang menjadi prioritas kami, dengan program Ayo Main ke Kantor Polisi, kami sudah menggelar pameran batu akik hingga lomba burung,” katanya. (kmb35)

Pura Samuan Tiga

Dicanangkan sebagai Kawitan Desa Pakraman di Bali

Bali Post/nik

PARUMAN - Suasana paruman dengan narasumber Ida Pedanda Jelantik Pitra Temuku dari Geria Eha Tampaksiring dan Ida Pedanda Manggis dari Geria Gde Wanayu, di wantilan Pura Samuan Tiga, Jumat (1/1) kemarin.

Gianyar (Bali Post) Banyak prasasti menyebutkan Pura Samuan Tiga menjadi lokasi pertemuan Mpu Kuturan dalam membentuk tri kahyangan di Bali. Hal ini kembali diingatkan oleh pangempon pura di Desa Pakraman Bedulu tersebut melalui acara revitalisasi desa pakraman dan LPD demi terwujudnya kesejahteraan

di era globalisasi, di wantilan Pura Samuan Tiga, Jumat (1/1) kemarin. Selanjutnya pada purnama desta, Jumat (21/4) medatang, akan dicanangkan Pura Samuan Tiga sebagai kawitan desa pakraman di Bali.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Manggala Sabha Pura Samuan tiga, Ida Bagus Made Parsa, menyebutkan secara his-

toris keberadaan Pura Samuan Tiga dengan desa pakraman di Bali tidak bisa dipisahkan.

Hal ini juga banyak tertuang dalam sejumlah prasasti bahwa di lokasi itulah Mpu Kuturan membentuk desa pakraman dengan tri kahyangan melalui paruman. “Saat ini, rangkaian historis tersebut belum terkomunikasi dengan baik ke seluruh desa pakraman,” katanya.

Seperti dalam pertemuan yang ia selenggarakan bersama majelis madya desa pakraman 25 November 2015 lalu, diketahui masih banyak bendesa di Gianyar yang menyatakan belum paham dengan keberadaan Pura Samuan Tiga. “Misalnya di Bali sekarang ada 1.448 desa pakraman. Nah kalau di Gianyar saja yang jumlahnya 220 desa pakraman belum banyak yang tahu. Seperti pada pertemuan dengan majelis 25 November lalu saat kita melakukan pertemuan dengan majelis alit dan agung, di sana terungkap bahwa masih ban-

yak bendesa yang belum paham dengan keberadaan Pura Samuan Tiga,” ucapnya.

Sementara itu melalui kegiatan kemarin, pangempon Pura Samuan Tiga berinisiatif untuk mengomunikasikan kembali historis tersebut kepada seluruh umat Hindu di Bali bahwa kawitan seluruh desa pakraman di Bali adalah Pura Samuan Tiga. “Kami hanya mengingatkan, kalau sulur tatanan sudah ditemukan. Harapan kami tentu bisa membawa kebaikan bagi Bali tentang agama, sosial, adat, dan budaya. Kalau kita sebagai umat di Bali sampai lupa dengan kawitan kan nanti bisa menjadi bencana,” ujarnya pada kegiatan dengan narasumber Ida Pedanda Jelantik Pitra Temuku dari Geria Eha Tampaksiring dan Ida Pedanda Manggis dari Geria Gde Wanayu.

Selain itu, pihaknya pun berkeinginan memanfaatkan momentum Karya Panca Wali Krama pada purnama desta yang jatuh pada 21 April 2016 nanti, untuk mencanangkan

bahwa Pura Samuan Tiga sebagai kawitan desa pakraman di Bali. “Kita harap masyarakat paham dulu bahwa di sinilah kewajibannya, kalau sudah paham kan bisa tangkil untuk matur piuning demi memperoleh kerahayuan desa pakraman masing-masing,” ucapnya.

Ia menambahkan untuk Karya Panca Wali Krama nanti merupakan yang pertama kali diselengarakan di Pura Samuan Tiga. Sebelumnya di pura tersebut hanya dilaksanakan mapedudusan alit untuk tahun ganjil dan mapedudusan agung untuk tahun genap. “Sebelumnya, kami juga menganggap Pura Samuan Tiga kahyangan jagat biasa tanpa tambahan lain. Namun dengan diketahui hal ini, kami ingin mengingatkan bahwa kewajiban kita tidak sampai di sana, seperti saat Panca Wali Krama menurut ida pedanda merupakan kewajiban umat yang sebisanya diselenggarkan secara rutin,” tutupnya. (kmb35)

Jebol Plafon Gudang

Pencuri Gasak Barang Senilai Rp 6 Juta Gianyar (Bali Post) Warga di seputaran Jalan By-pass I.B. Mantra, Sukawati harus meningkatkan kewaspadaan, karena sering terjadi aksi pencurian. Seperti yang terjadi pada Gudang Essya, di Banjar Kubur, Ketewel, Sukawati, Kamis (31/12) lalu. Tersangka yang membobol gudang tersebut berhasil melarikan sejumlah barang dagangan senilai Rp 6 juta.

Informasi dihimpun menyebutkan, kejadian ini pertama kali diketahui karyawan gudang, Wayan Sukirman. Saat itu seperti biasa dia mendatangi gudang tersebut pukul 06.30 wita. Awalnya, karyawan asal Sukawati ini tidak merasa curiga, karena pintu gudang masih tertutup dengan baik.

Namun saat pintu dibuka, ia terkejut melihat isi gudang yang berantakan.

Ketika dicek ternyata sejumlah barang dagangan di gudang tersebut sudah raib, dengan total kerugian sekitar Rp 6 juta. Saat ia melakukan pengecekan kembali ditemukan plafon bagian belakang dalam kondisi rusak, diduga garong telah melancarkan aksinya dengan merusak atap dan plafon gudang itu.

Kapolsek Sukawati Kompol Ketut Dana yang dikonfirmasi Jumat (1/1) kemarin, membenarkan kejadian itu. Dikatakan, polisi sudah mendatangi lokasi pencurian untuk melakukan oleh TKP. “Dari hasil pemeriksaan diduga pelaku masuk ke

dalam gudang itu dengan merusak atap dan plafon, kemudian melarikan sejumlah barang dagangan seperti rokok,” katanya.

Kompol Dana mengatakan kini jajarannya masih melakukan penyelidikan kasus ini, dengan memeriksa sejumlah warga di sekitar lokasi tersebut. Selain itu, jajarannya juga mulai mendata sejumlah residivis yang diduga melakukan aksi serupa saat mencuri. “Untungnya di lokasi itu tidak ada uang, meski sejumlah brankas juga dirusak. Jadi, yang hilang hanya barang dagangan dengan total kerugian Rp 6 Juta,” jelasnya. (kmb35)

Bali Post/nik

TKP - Sejumlah aparat Polsek Sukawati saat melakukan olah TKP Gudang Essya, yang berlokasi di Jl. By-pass I.B. Mantra, Banjar Kubur, Ketewel, Sukawati.

KLUNGKUNG Goa Lawah Dipadati Wisatawan Domestik

10

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Semarapura (Bali Post) –

Wisatawan memadati sejumlah objek wisata di wilayah Kabupaten Klungkung, saat liburan tahun baru, Jumat (1/1) kemarin.

Salah satunya Goa Lawah di Desa Pesinggahan, Dawan.

Objek wisata yang dikenal dihuni banyak kelelawar ini diramaikan pengunjung, khususnya wisatawan domestik.

Menurut prajuru Pura Goa Lawah, Putu Juliadi, objek wisata ini sudah mulai ramai didatangi wisatawan local sejak tiga hari lalu. Pengunjung rata-rata mencapai 150

Bali Post/kmb

Anggota Bhayangkari Pasang Pangkat Suami Semarapura (Bali Post) –

Polres Klungkung melaksanakan upacara kenaikan pangkat 83 personel di halaman depan Mapolres, Kamis (31/12) kemarin. Sebanyak 11 perwira pertama dan 72 bintara naik pangkat pada periode 1 Januari 2016.

Uniknya, ibu-ibu Bhayangkari yang mendapatkan kehormatan memasang pangkat suaminya sendiri.

Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi, S.IK. bertindak sebagai irup. Hadir Waka Polres Klungkung Kompol A.A. Gede Mudita, S.H., para kabag, kasat, dan perwira, Ketua Bhayangkari Cabang Klungkung Nyonya Diah Arendra Wahyudi, pengurus Bhayangkari, dan anggota Bhayangkari yang suaminya naik pangkat.

Upacara kenaikan pangkat personel Polres Klungkung kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini dikarenakan ibu-ibu Bhayangkari yang diperintahkan memasang pangkat ke pundak para suami yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Sehabis itu, sebagai rasa syukur dan bahagia, para suami memberikan kecupan hangat kepada istrinya diiringi tepuk tangan meriah dari personel yang lain.

Anggota Bhayangkari tampak malu-malu mendapat kecupan dari suaminya di depan umum.

Kapolres meminta agar jangan malu-malu menunjukkan kemesraan di depan umum. Menurutnya, kecupan menunjukkan kebahagiaan dalam mengarungi rumah tangga. Di samping itu, menjadi penilaian positif bagi anak-anak terhadap kedua orang tuanya yang hidup rukun.

Menurut Arendra, kenaikan pangkat merupakan suatu penghargaan dan anugerah yang patut disyukuri.

Kenaikan pangkat merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pimpinan kepada anggotanya yang dinilai disiplin dan memiliki loyalitas dalam melaksanakan tugas. ‘’Kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi pendorong semangat bagi anggota, untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.

Kepada anggota Bhayangkari yang mendampingi suaminya naik pangkat, Kapolres menyatakan, peran ibu-ibu sangat penting dan berpengaruh dalam karier suami di kepolisian dan di dalam rumah tangga. Keharmonisan menjadi modal dalam keberhasilan tugas suami. Upacara diakhiri pemberian ucapan selamat kepada personel yang naik pangkat oleh Kapolres Klungkung, Ketua Bhayangkari Cabang Klungkung, dan anggota lainnya. (dwa/kmb)

WISMAN - Wisatawan mancanegara berkunjung ke objek wisata Goa Lawah, Jumat (1/1) kemarin.

Polres Amankan 300 Liter Miras Semarapura (Bali Post) – Personel Polres Klungkung di bawah pimpinan Kasat Binmas AKP Sudartawan berhasil mengamankan 300 liter miras menjelang pergantian tahun, Kamis (31/12) malam. Sebanyak 90 liter miras jenis tuak dibawa oleh Wayan Pasek (37) asal Banjar Luwah, Sidemen, Karangasem, saat melintas di Jalan Rama, Semarapura.

Sementara itu, Polsek Dawan mengamankan 150 liter miras di wilayahnya, sedangkan di Kecamatan Banjarangkan, berhasil diamankan 60 liter miras jenis tuak.

Operasi dilaksanakan Polres Klungkung untuk mencegah penggunaan miras saat merayakan pergantian tahun.

Miras yang diamankan Polsek Dawan dimiliki tiga orang warga. Ketut Budiastawa (49) asal Banjar Kasian Lebih, Gianyar, membawa 100 liter miras. Mangku Kembar (52) asal Banjar Tengah, Gunaksa, kedapatan membawa 30 liter miras.

Terakhir petugas menemukan Suka (80) asal Buayang, Gunaksa, yang memiliki 20 liter miras dan sebuah meriam kaleng.

Kapolres Klungkung AKBP

F.X. Arendra Wahyudi, SiK., mengatakan, operasi miras ini untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman saat perayaan tahun baru.

Pasalnya, awal terjadinya keributan dan tidak kejahatan sering akibat pengaruh miras. Seluruh jajaran diperintahkan merazia miras yang beredar di masyarakat.

Operasi dilakukan sampai malam pergantian tahun baru. “Miras yang berhasil disita dari penjualnya, kini diamankan di Mapolres Klungkung dan Polsek. Penjualnya akan dijerat dengan tipiring,” bebernya.

Selain melakukan pengamanan miras, personel Polres Klungkung juga mendatangi dua warung yang menjadi target di wilayah Kecamatan Klungkung, yaitu warung

Bali Post/dwa

MIRAS – Personel Polres Klungkung mengamankan miras di sebuah warung, Kamis (31/12) lalu. milik I Nengah Madri (58) asal Banjar Pande, Kelurahan Simpang Kelod Kangin,

Telepon Penting kLUNGKUNG Polres Klungkung Polsek Klungkung Polsek Dawan Polsek Banjarangkan Polsek Nusa Penida RSUD Klungkung RSU Bintang PMI Klungkung Damkar Klungkung PDAM Klungkung PLN Klungkung

(0366) 21115 (0366) 21090 (0366) 23181 (0366) 23180 (0366) 5382838 (0366) 21172 (0366) 25241 (0366) 21442 (0366) 22655 (0366) 21336 (0366) 25599

dan warung kepunyaan Sang Made Mangku (42) di Desa Akah, Jalan Gajah Mada.

Kedua pemilik warung ini diimbau tidak menjual miras lagi. (dwa)

Suwirta Keliling Tiga Kecamatan Semarapura (Bali Post) –

Bali Post/dwa

Bali Post/dwa

warga yang sedang berlibur.

Kondisi ini sampai menimbulkan kemacetan sekitar satu kilometer siang kemarin.

Pengunjung yang singgah ke rumah makan di Pesinggahan tidak hanya yang datang dari Goa Lawah. Lebih banyak pelancong yang berlibur di luar Klungkung. “Kemungkinan mereka datang dari Karangasem dan singgah makan di sini (Pesinggahan),” ungkap Juliadi.

Menurut dia, fenomena ini tidak hanya terjadi pada tahun baru. Sejumlah warung makan di Pesinggahan juga ramai dikunjungi konsumen saat hari raya besar lainnya, termasuk ketika ada upacara di Pura Goa Lawah. “Warga kami sangat bersyukur dengan hal ini. Mereka dapat rezeki saat hari libur seperti tahun baru,” imbuhnya. (kmb)

Jelang Pergantian Tahun

RAMAI – Pantai di Nusa Penida diramaikan warga dan wisatawan menjelang pergantian tahun.

PUNDAK – Anggota Bhayangkari Polres Klungkung memasang pangkat di pundak para suaminya pada upacara kenaikan pangkat, Kamis (31/12) lalu, yang bertepatan dengan perayaan malam tahun baru.

orang per hari. Akan tetapi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menurun belakangan ini. Hal ini diduga akibat serangan teroris yang terjadi di Prancis belum lama berselang. “Wisatawan mancanegara paling banyak 50 orang sehari. Sisanya wisatawan lokal dari luar Klungkung yang tinggal di Bali,” katanya.

Sementara itu, pamedek yang tangkil sembahyang ke pura, sejauh ini berjalan normal. Tidak sampai berdesakdesakan, karena warga yang melakukan persembahyangan datang silih berganti, mulai pagi hingga malam hari.

Kehadiran para tamu membuat rumah makan yang ada di Pesinggahan ramai pembeli saat tahun baru.

Sejumlah rumah makan yang menawarkan sate languan atau ikan ramai dikunjungi

Warga Nusa Penida Lebih Banyak ke Pantai Semarapura (Bali Post) –

Perayaan pergantian tahun, Kamis (31/12) malam, menjadi momen spesial di Nusa Penida. Pada tutup tahun 2015 ini, sebagain besar warga Nusa Penida menghabiskan waktu di pantai. Untuk mencegah terjadinya gangguan ketertiban masyarakat, pada sejumlah titik utamanya daerah pariwisata diamankan petugas dari kepolisian, TNIAD, dan desa adat. Warga juga diimbau tidak merayakannya di jalan.

Polsek Nusa Penida menerjunkan 31 personel yang tersebar di tempat-tempat yang menyelenggarakan acara. “Untuk Nusa Gede, fokus kami di daerah pesisir.

Personel dibagi jadi dua tim, yakni di Polsek lama dan di Kantor Baru di Desa Ped,”

ujar Kapolsek Nusa Penida Gede Arianta didampingi Camat I Gusti Agung Gede Mahajaya, usai memantau situasi perayaan tahun baru di Lembongan.

Sesuai kesepakatan bersama, tidak ada lagi masyarakat yang berkumpul di jalan untuk merayakan tahun baru.

Sebab, kegiatan yang dilaksanakan di jalan dapat menimbulkan gesekan antarwarga saat pergantian tahun.

Petasan yang dinyalakan hanya diperbolehkan sesuai ketentuan, yaitu 2 inchi dan dinyalakan di pantai, karena percikan apinya berbahaya.

Keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan membuat kegiatan menyambut tahun baru 2016 berjalan kondusif.

Camat Nusa Penida

menambahkan, banyak warga yang merayakan tahun baru secara spontanitas. “Sebagain besar masyarakat kami menanti kedatangan tahun baru di pantai. Warga memilih pantai, karena lebih leluasa dan terbuka, sekalian bisa melihat pesta kembang api di pulau seberang,” kata Gede Mahajaya.

Menurut Perbekel Jungutbatu I Putu Gede Suryawan, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesepakatan merayakan pergantian tahun.

“Sebelumnya, kami mengundang tokoh masyarakat dan pemuda menandatangani kesepakatan agar perayaan berjalan lancar,” ungkapnya. (dwa)

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau pelaksanaan penyambutan malam tahun baru 2016 di sejumlah tempat, Kamis (31/12) lalu. Bupati bersama Wakil Bupati Made Kasta, Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf. Fransiscus Ari Susetyo, dan jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung, memantau malam pergantian tahun di tiga kecamatan.

Kecamatan Dawan, Klungkung, dan Banjarangkan menjadi tujuan rombongan. Pemantauan dimulai dari menghadiri perayaan HUT ST Purna Kerti Dharma di Banjar Siku, Desa Kamasan (Kecamatan Klungkung), dan perayaan malam tahun baru di Lapangan Desa Paksebali (Dawan). Selanjutnya, rombongan menuju Desa Dawan Klod, Dawan Kaler, dan Besan, serta memantau perayaan malam tahun baru di sepanjang jalan utama. Mulai dari depan Pura Goa Lawah hingga jalan by pass Ida Bagus Mantra, di wilayah Desa Negari (Banjarangkan).

Rombongan berhenti sejenak untuk menghadiri perayaan HUT Sekaa Teruna di Desa Negari (Banjarangkan) dan perayaan HUT Sekaa Teruna di Banjar Kartini, Kelurahan Semarapura Tengah (Klungkung), sebelum kembali ke Lapangan Puputan Klungkung.

Di sela-sela pemantauan, Suwirta menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada semua masyarakat.

Menurutnya, apa yang belum terlaksana pada 2015 akan berusaha diwujudkan di tahun berikutnya dengan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat.

Sejalan dengan dicanangkannya program aksi Gema Santi atau Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif, Bupati juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu bersikap santun dan sopan terhadap sesame, serta selalu berpikir dan berbuat inovatif untuk bersama-sama membangun Kabupaten Klungkung. (dwa)

Bali Post/dwa

Pantau - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (kanan) memantau perayaan pergantian tahun baru.

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

BULELENG

11

Napi di Singaraja Dilatih Buat Batako Singaraja (Bali Post) -

Bali Post/kmb34

TAHUN BARU - Kapolres AKBP Harry Haryadi Badjuri mengamankan situasi malam tahun baru dengan tertib. Lalu lintas, keamanan, serta keributan diantisipasi dengan cepat dan lugas, Jumat (1/1) kemarin.

Tahun Baru Kondusif

APARAT disiagakan di sejumlah titik jalan bertepatan dengan tahun baru ini. Meski lalu lintas ramai, suasana terkendali alias situasi kondusif. Polisi tampak mengawasi dengan mengatur lalu lintas agar lancar. Potensi kemacetan tidak bisa dihindari, sebab membeludaknya warga berkunjung ke lokasi daya tarik wisata (DTW) di Buleleng.

Kapolres AKBP Harry Haryadi Badjuri mengatakan, ratusan personel sejak malam pergantian tahun baru silih berganti bertugas di pos-pos pengamanan. “Sebanyak 580 personel polisi kami siagakan untuk mengawasi objek wisata menikmati liburan tahun baru,” ujarnya, Jumat (1/1) kemarin.

Kawasan perkotaan, kata AKBP Harry Haryadi, arus lalu lintas berjalan lancar. Tak ada kendala signifikan. “Kepala Sub-Sektor Kepolisian, di sembilan daerah memimpin operasi pengamanan tahun baru. Kapolsek ikut turun mengamankan wilayahnya. Demikian manajemen kerja kami mengoptimalkan sistem pengamanan di lapangan,” ucap Mantan Kapolres Jembrana ini.

Pada awal tahun baru 2016, secara umum wilayah Buleleng terpantau kondusif, seluruh agenda Pemkab Buleleng dan masyarakat berjalan tertib merayakan malam pergantian tahun baru bersama keluarga dan kerabat terdekatnya. “Ada kasus kecil di Kampung Kajanan Singaraja. Itu sudah diselesaikan cepat. Masyarakat yang memicu keributan langsung diamankan. Upaya itu kami lakukan agar tidak merembet ke mana-mana,” tandasnya. (dgk)

LINTAS

IRD Serap 400 Petugas Medis SETELAH membangun gedung Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Buleleng, pemerintah daerah tahun ini melengkapi sarana alat kesehatan (alkes) dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM). IRD ini masih memerlukan SDM medis dan paramedis mencapai 400 orang. Awal tahun ini, pemerintah daerah rencananya merekrut petugas medis dan paramedis.

Wakil Bupati Nyoman S u t j i d r a mengatakan Kamis (31/12) lalu, kenapa kebutuhan SDM di IRD banyak, karena sesuai perencanaan fasilitas ini tidak saja difungsikan melakukan penanganan pasien dengan situasi darurat, tetapi fasilitas IRD ini juga difungsikan untuk ruang perawatan pasien itu sendiri. Untuk itu, diperlukan dukungan SDM agar petugas medis dan paramedis bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan optimal perlu sarana alkes. Kata Sutjidra, pemerintah akan berencana menambah jumlah dokter spesialis. Saat ini pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan Fakultas Kedoteran Universitas Udayana (Unud) Denpasar dan Fakultas Kedoteran Universitas Surabaya (Ubaya). (kmb38)

Ada strategi baru diupayakan pengelola narapidana di Lapas Kelas II B Singaraja. Pihak pengelola membekali para napi keterampilan bangunan tetapi bukan aplikasi sebagai tukang melainkan memproduksi batako. Keterampilan ini diyakini penting, jika mereka kelak ke luar dari penjara, langsung bisa menghasilkan uang. ‘’Jika mereka serius, dengan membuat batako bisa makan kok,’’ ujar Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja Gusti Agus Putra Mahendra, seizin Kalapas II B Singaraja Sutarno, Bc.IP., S.H., M.H., Jumat (1/1) kemarin.

Dikatakan, membuat batako tidak terlalu ribet. Semua bisa mengejarkan karena relatif tidak sulit. ‘’Dari faktor ekonomis, relatif menjanjikan. Upaya ini sebagai proses memberdayakan naluri bisnis mereka,’’ tambah Putra Mehendra.

Dikatakan, penghuni hotel prodeo di sini berasal dari latar belakang kasus berbeda. Ada terlibat pencurian, narkoba, pembunuhan, curanmor, dan lain sebagainya. ‘’Agar mereka tidak merasa bosan tanpa ada aktivitas positif yang berarti. Sejak lima tahun silam, napi di sini dibina dengan cara memproduksi batako,’’ ujarnya Menurutnya, semua manusia sesungguhnya memiliki sifat kebaikan. Namun, memang terkadang pada suatu momen mereka alpa, sehingga melakukan kesalahan-kesalahan yang tanpa bisa dikendalikan akal sehatnya. Banyak faktor penyebabnya. Dikatakan, memproduksi batako ini adalah suatu proses pembenahan diri mereka secara

individu, agar kelak menjadi pribadi lebih baik. Napi di Lapas Kelas II B Singaraja misalnya, mereka dibentuk menjadi pribadi pantang menyerah dan berjiwa membangun. Melalui proses pembuatan batako itulah, napi yang terlibat kriminalitas tobat dan mengasah keterampilan diri.

“Aktivitas membuat batako sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir. Napi dipercaya membuat batako adalah dia yang sudah menjalani setengah waktu masa tahanan,’’ ucap Putra Mahendra.

Seleksi napi itu relatif ketat. Dan ketika bekerja membuat batako, dia didampingi pengawas. Tidak diperkenankan asal saja pilih napi. Mereka yang diberi kesempatan memang yang benar-benar mau bekerja, ulet, dan disiplin. Napi dibina supaya mempunyai bekal kemampuan saat di luar nanti.

Skill-nya itu kelak digunakan menjadi bekal usai menjalani masa tahanan. “Tidak sembarang napi bisa belajar membuat batako. Hanya, napi yang kami nilai rajin, mau bekerja keras itulah yang diberi kesempatan. Sebab pembuatan batako ini di luar areal, tapi masih di lingkungan LP Kelas II B Singaraja.

Mereka tetap dijaga, karena bisa saja justru kabur melari-

kan diri,” papar Mahendra.

Saat ini, ada dua napi bekerja mengerjakan batako.

Produksinya cukup banyak.

Batako yang sudah jadi itu, kemudian dipasarkan ke toko-toko bangunan di Kota atau desa di Buleleng. “Yang tertarik membuat batako ini baru dua orang, Sebelumnya ada lima orang sebab tiga lainnya sudah bebas jadi tinggal dua. Kami masih seleksi dulu siapa napi yang kira-kira cocok dan muncul dari inisiatif sendiri,” kata dia.

Pendapatan penjualan dibagi adil, napi diberi upah sesuai waktu bekerja. “Keuntungan dibagi melalui premi setelah dipotong biaya bahan dan operasional. Uang itu disetor ke kas negara setelah diberikan kepada napi sebagai upah mereka,” kata Mahendra sembari menambahkan selain batako, juga dikembangkan kerajinan korek api dan juga membuat bokor.

Data dihimpun terakhir, jumlah warga binaan Lapas Kelas II B Singaraja 131 orang. Total kapasitas ideal Lapas-nya sebetulnya 78 orang narapidana dan tahanan untuk fasilitas 22 kamar.

Penghuni tahanan terdiri atas 63 orang napi dan 68 orang tahanan. Jumlah petugas di lapas 75 orang. Proporsinya 1 berbanding 20. (kmb34)

Tangkal PSK Malvinas Pindah Lokasi

Perbekel Diminta Galakkan Razia Duktang

Singaraja (Bali Post) – Perbekel se-Kecamatan Gerokgak diinstruksikan menggalakkan razia penertiban penduduk pendatang (duktang).

Pengawasan duktang ini mencegah munculnya warung remangremang yang menyediakan jasa wanita penghibur. Selain itu, upaya ini merupakan tindak lanjut setelah ditutupnya dua kawasan lokalisasi prostitusi “Warung Pojok di areal Pelabuhan Celukan Bawang dan Kampung Malvinas Dusun Tegallantang Desa Pengolon beberapa waktu lalu. Jika tidak diawasi, bisa saja wanita pelayan warung ini berpindah ke desa-desa lain di Buleleng terutama di Kecamatan Gerokgak.

Camat Gerokgak I Putu Ariadi Pribadi, Jumat (1/1) kemarin mengatakan, setelah penutupuan kawasan lokalisasi yang dikenal dengan sebutan kampung Malvinas tersebut, pihaknya bersama jajaran terkait secara kontinu melakukan pengawasan di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang dan Dusun Tegallantang. Pengawasan ini mencegah munculnya warung remang-remang hingga berkembang menjadi kawasan prostitusi. Dari pengawasan yang sudah dilakukan, dua kawasan lokalisasi tersebut tidak lagi ditemukan aktivitas warung remang-remang seperti sebelum dilakukan penutupan. Meski aktivitas lokalisasi sudah terhenti, dirinya belum juga merasa puas. Untuk itu, upaya pemeriksaan terhadap duktang yang masuk ke wilayah Kecamatan Gerokgak harus ditingkatkan. “Setelah pemilik warung bersedia menutup usahanya, kami masih melakukan pengawasan dan memang tidak ada lagi aktivitas. Kami terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar wilayah kami bebas dari aktivitas prostitusi,” katanya.

Pengawasan terhadap masuknya duktang ke wilayah Gerokgak kata Ariadi, sudah diinstruksikan kepada semua perbekel di wilayah ini agar menggalakkan razia duktang di wilayahnya masing-masing.

Pengawasan ini penting dilakukan untuk menutup kemungkinan kalau wanita palayan warung di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang dan Dusun Tegallantang berpindah ke desa lain di Gerokgak. Tak hanya menggalkkan razia, sesuai instruksi pemkab, perbekel diminta selektif saat menerbitkan surat izin tinggal sementara bagi duktang yang tidak jelas pekerjaannya. “Kalau tidak jelas pekerjaan dan tidak ada yang menjamin, perbekel diminta tidak menerbitkan surat izin tinggal sementara atau dokumen lain bagi duktang,” tegas Ariadi. (kmb38)

Bali Post/kmb34

Mabuk, Pemuda Dikeroyok Warga Singaraja (Bali Post) -

Aksi mabuk-mabukan saat perayaan malam tahun baru, mengakibatkan pemuda inisial ND (26) asal Kelurahan Kampung Anyar Singaraja, bonyok dikeroyok warga satu kampung. Hadiah pukulan dan tendangan yang diterima mengakibatkan korban mengalami luka di bibir dan memar di pipi kanan. Untung saja, pemuda penggangguran itu cepat diamankan ke Mapolsek Kota Singaraja.

Kamis sekitar pukul 19.30 wita, warga sekampung ribut ternyata sedang mengeroyok korban. Semula korban mengendarai motor menggunakan knalpot terbuka melintasi Jalan Manggis. Kampung Kajanan, Singaraja. Di hadapan warga yang berkerumun, korban menggeber gasnya sehingga knalpotnya meraung-raung, kesannya juga menantang dari ekspresi membunyikan klaksonnya, terus-menerus.

Bunyi keras akibat bisingnya knalpot dan klakson motor itu memicu warga bertindak emosional. Akibat merasa

terganggu kenyamanannya, warga yang jengkel dengan ulah ND itu, tanpa ada yang mengomando lalu beramai-ramai memarahi dan juga memukuli korban. Polisi dengan cepat mencegah keributan itu dengan cara mengamankan ND ke kantor kepolisian.

Kapolsek Kota Singaraja, AKP I Nyoman Suarnata, menyatakan kalau ND mengendarai motor dalam kondisi mabuk berat. Korban mengaku minum tuak dicampur bir dari pukul 11.00 hingga pukul 12.40 wita. ND mulai sempoyongan. Dia melanjutkan lagi minum tuak di rumahnya pukul 13.20 hingga 17.00 wita. “Memang motor yang dikendarai ND, saringan knalpotnya dibuka sehingga memunculkan suara memekakkan telinga. Itu membuat warga bising apalagi ditambah suara klakson berulang kali. Korban beralasan saat itu di sana banyak orang berkerumun di jalan. Nah waktu itu memang kebetulan banyak ada warga hendak bersembahyang,” ujar Suarnata saat dikonfirmasi, Jumat (1/1) kemarin. (kmb34)

Dikelola Swadaya, Hutan Mangrove Putri Menjangan Singaraja (Bali Post) Hutan bakau (mangrove) Putri Manjangan relatif potensial di Desa Pejarakan Gerokgak. Destinasi yang masih terpendam itu perlu dikembangkan sebagai aset pariwisata alamiah. Setelah dikelola lebih sistematis, pohon bakau sebagai ekosistem ikan-ikan hias, dan terumbu karang. Lokasi itu menjadi indah dan menarik. Walau sudah dikelola swadaya, bagaimanapun, perlu perhatian pemerintah dan pihak swasta lainnya.

Masyarakat sesungguhnya sangat tertarik berkunjung ke hutan bakau Putri Menjangan ini ketika musim liburan sekolah tiba. Kawasan mangrove itu sangat strategis terbentang sepanjang dua kilometer dari utara Pelabuhan Banyuwedang. Saat ini, kawasan itu dikelola Forum Konservasi Putri Menjangan (FKPM). Lembaga ini hanya mengandalkan dana swadaya sejak tujuh bulan lalu.

Beruntung, jumlah personel yang mau terlibat di kawasan ini relatif banyak, 143 orang. Mereka adalah pelaku pariwisata.

Pengunjung tidak saja datang pagi sering juga sore hari. Di sana, mereka saling berfoto dan menikmati keindahan alam. Pemandangan di sana bertambah elok karena dilengkapi pantai yang berpasir putih. Pengunjung berjalan-jalan di sepanjang jembatan yang terbuat dari bahan bambu. Para turis domestik dan mancanegara itu tampak senang menikmati,

karena mangrove di Desa Pejarakan ini, menyerupai Kawasan Wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. “Aktivitas di sini seperti tracking mengelilingi alur jembatan bambu sambil berfoto-foto. Konsep jembatan sepanjang 1,2 kilometer itu memang sengaja diseting menjadi bagian daya tarik wisata konservasi alam ini,” ujar Koordinator Forum Konservasi Putri Menjangan, Ketut Sutama, Jumat (1/1) kemarin.

Sebelum masuk ke areal tengah, pengunjung wajib membeli tiket seharga Rp 3.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 30 ribu khusus wisatawan mancanegara. Uang hasil penjualan tiket dipakai modal swadaya masyarakat mengembangkan pengelolaan, dan merawat hutan mangrove Kawasan Putri Menjangan ini. ‘’Kawasan ini juga sekaligus diperuntukkan sebagai lokasi edukasi untuk generasi muda, agar mencintai alam Bali, khususnya mangrove.

Diceritakan, pada masa lalu kawasan mangrove tak terawat seperti saat ini. Banyak sampah tersangkut, selain itu pohon bakau ditebang dan dipakai pakan ternak. Parahnya burung-burung ikut diburu akibat kurangnya penga wasan. ‘’Syukurlah setelah kami beri atensi setahun belakangan, tidak ada orang melakukan perusakan bakau itu. Ini karena secara swadaya masyarakat ikut andil menjaga kelestarian bakau,” ucap Sutama. (kmb34)

BUAT BATAKO - Mengisi waktu tahun baru, napi di Lapas Kelas II B Singaraja belajar keterampilan membuat batako. Skill itu sebagai bekal kerja mandiri jika kelak mereka ke luar dari masa hukumannya.

Bupati Lantik Perbekel Sulanyah PERBEKEL terpilih Desa Sulanyah, Gede Sutarma, dilantik Kamis (31/12) lalu di aula kantor Camat Seririt. Pelantikan ini sengaja baru digelar karena perbekel terpilih Sutarma berhalangan hadir saat pelantikan perbekel se-Buleleng hasil pemilihan perbekel (pilkel) serentak belum lama ini.

Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) mengingatkan perlunya koordinasi oleh para perbekel dengan pemerintah

daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Koordinasi ini diperlukan agar pemerintahan di desa berjalan baik. Hal ini penting karena antara program dan kebijakan pemerintah daerah bersentuhan dengan program program desa. “Perbekel agar jangan ragu berkoordinasi dengan pemerintah daerah seperti dengan para kepala dinas. Koordinasi ini sangat perlu agar program di pemer-

intah kabupaten dan di desa bisa nyambung,” katanya.

Di sisi lain, Bupati PAS dengan tegas meminta agar perbekel tidak terlibat politik menjelang dimulainya tahapan Pilkada Buleleng pertengahan tahun 2016 nanti. Perbekel sesuai dengan sumpah jabatannya, berlaku seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya untuk kepentingan seluruh komponen masyarakat. (kmb38)

Bali Post/kmb34

PARIWISATA ALAM - Kawasan Konservasi Putri Menjangan belum tersentuh maksimal pemerintah. Potensi pariwisata alam terpendam di Desa Pejarakan Gerokgak itu secara swadaya dikelola masyarakat setempat.

JEMBRANA

12

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Kasus Narkoba Meningkat Negara (Bali Post) Secara umum, indeks kriminal di Jembrana tahun 2015 mengalami penurunan dibanding tahun 2014. Akan tetapi, khusus kasus narkoba justru mengalami peningkatan yang signifikan.

Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo didampingi Kabag Ops. Kompol Ketut Sukarta belum lama ini mengatakan, tindak pidana umum mengalami kenaikan dari 154 kasus menjadi 169 kasus di tahun 2015. Namun, crime index menurun dari 89 kasus menjadi 72 kasus atau 19,10 persen.

Khusus kasus narkoba, seperti narkotika, penjualan obat dekstro tanpa izin dan kosmetik tanpa izin, mengalami peningkatan dari sebelumnya 52 kasus menjadi 63 kasus. Yang paling tinggi adalah kasus narkotika, dari sebelumnya 2 kasus menjadi 8 kasus. Sementara kasus persetubuhan terhadap anak yang sempat tinggi tahun 2014, mengalami penurunan dari sebelumnya 15 kasus menjadi 10 kasus.

Terkait kasus narkoba yang signifikan itu, Kapolres AKBP Djoni Widodo mengatakan ke depan akan tetap berusaha maksimal bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jembrana, selain melakukan penindakan juga digencarkan langkah pencegahan. Seperti penyuluhan atau sosialiasi umum ke sekolah-sekolah, menyasar kalangan pemuda. “Narkoba ini memang sudah musuh internasional dan Bali menjadi pasar peredaran narkoba, karena itu kita patut waspada,’’ ujar Djoni.

Selain itu, penyelesaian kasus tindak pidana umum selama tahun ini juga mengalami kenaikan dari sebelumnya 163 kasus, menjadi 177 kasus. Dari sisi jumlah tersangka naik dari 189 orang menjadi 205 orang. (kmb26)

Jaga Kebersihan DI HARI terakhir tahun 2015, Kamis (31/12) lalu, sejumlah pegawai di areal Kantor Bupati Jembrana dikejutkan sidak yang dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha. Sejumlah kantor nampak sudah lengang, kendati jam kerja belum usai. Sidak ini sejatinya untuk mengecek kebersihan masing-masing ruang kerja SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Namun, di beberapa ruang kerja kantor bagian dan bidang, didapati meja kerja yang kosong. Bupati Artha juga sempat mengecek toilet-toilet yang dipergunakan pegawai dan meminta agar dijaga kebersihannya. Bupati Artha mengatakan, dari pengamatannya, ruangan kerja setiap kantor sudah terlihat sudah cukup bersih dan tertata rapi. Menurutnya kondisi ruangan yang bersih dan nyaman sangat mempengaruhi tingkat kinerja pegawai. ‘’Tidak mungkin ada pegawai yang merasa nyaman bekerja kalau ruangannya kotor, kumuh dan semrawut. Jangan hanya mengandalkan cleaning service, pegawai juga harus ikut menciptakan kebersihan, minimal di tempat kerjanya,” kata Artha. (olo)

ANTRE - Antrean kendaraan mulai terjadi di dalam Pelabuhan Gilimanuk dan Terminal Manuver, Jumat (1/1) sore. Antrean didominasi kendaraan pribadi yang hendak keluar Bali. Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak pelabuhan telah mempersiapkan sejumlah hal, salah satunya pengoperasian lima dermaga.

Bali Post/kmb

Tahun Baru, Antrean Kendaraan di Gilimanuk Meningkat Negara (Bali Post) -

Antrean kendaraan di dalam Pelabuhan Gilimanuk mulai membengkak, Jumat (1/1) kemarin. Antrean kendaraan didominasi kendaraan pribadi yang hendak ke luar Bali.

Dari pengamatan, antrean kendaraan mulai terjadi sekitar pukul 13.00 wita. Hingga pukul 17.00 wita, antrean kendaraan semakin meningkat terutama di terminal manuver.

Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo saat rapat koordinasi yang juga dihadiri para

Kapolsek se-Jembrana, Kepala Syahbandar Gilimanuk Nyoman Daelon, Manajer Usaha PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Tbk. Unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sugeng Purwono, Perwakilan Kadis Hubkominfo

dan Perwakilan SAR Jembrana dan instansi terkait lainnya mengharapkan agar arus balik liburan dan tahun baru lebih lancar.

Pengamanan di Gilimanuk, kata dia, akan ditingkatkan.

Pemeriksaan kendaraan baik barang dan kelengkapan kend-

Bali Post/kmb

Bali Post/dok

Lakalantas Warnai Malam Tahun Baru Negara (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mewarnai malam perayaan tahun baru di Kabupaten Jembrana, Kamis (31/12) malam. Dari Informasi di RSU Negara, Kamis malam, dalam kurun waktu satu jam kisaran pukul 22.00 hingga pukul 23.00 Wita, pihak UGD Rumah Sakit Negara telah menerima empat orang pasien dari tiga kejadian kecelakaan.

Dua diantaranya dilarikan ke UGD RSUD Negara dalam keadaan tidak sadarkan diri karena mengalami cidera berat pada kepala.

Sementara dua pasien lainnya nengalami patah kaki. Mereka dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor. Satu pasien diantaranya seorang pelajar klas XII, berasal dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan seizin Kapolres Jembrana, Jumat (1/1) kemarin, membenarkan kejadian tersebut. Namun, sejauh ini tidak ada korban jiwa. (kmb)

Bali Post/kmb

LAKALANTAS - Korban kecelakaan lalu lintas di malam tahun baru ditangani di RSU Negara.

gantisipasi adanya peningkatan jumlah penumpang pada arus balik dengan memaksimalkan pelayanan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Tak hanya pengoperasian lima dermaga yakni Mobile Bridge (MB) I, MB II, MB III, dermaga Ponton dan dermaga Landing Craft Machine (LCM) saja yang dimaksimalkan pihaknya, armada penyeberangan juga telah seluruhnya dikerahkan. (kmb)

Marak, Penyalahgunaan Sirup Obat Batuk

SEMARAK - Malam pergantian tahun di kota Jembrana yang tampak krodit dan banyak pengendara motor yang sebagian besar anak-anak muda melanggar peraturan lalu lintas.

I Putu Artha

araan, tiap pos diperketat dengan adanya penambahan 20 personel. “Untuk sementara kita di back-up Polda Bali,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Usaha PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, T.bk unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Sugeng Purwono mengatakan, untuk melayani penumpang pihaknya mengoperasikan 37 unit kapal. Pihaknya sudah men-

Kondusif, Suasana Perayaan Pergantian Tahun

Negara (Bali Post) Perayaan pergantian tahun di Jembrana, Kamis (31/12) malam, berlangsung aman dan lancar. Aparat kepolisian sejak sore dikerahkan ke sejumlah titik jalan untuk melakukan pengamanan. Dari sejumlah t i t i k d i K o t a N e g a r a , p e rayaan dipusatkan di Gedung Kesenian Bung Karno. Ribuan warga berjubel memadati areal gedung kesenian dan Taman Pecangakan.

Dua kendaraan taktis backup Polda Bali dikerahkan di depan pintu masuk Civic Center. Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo nampak turun langsung ikut mengatur lalu lintas di simpang Jalan Sudirman, yang menjadi pusat keramaian. Lantaran padat,

polisi sempat mengalihkan jalur jalan ke arah Kantor Bupati untuk mengurangi kemacetan.

Sejumlah aparat Dinas Perhubungan dan Satpol PP juga ikut melakukan pengamanan di areal Gedung Kesenian.

Hiburan lokal hingga band ternama ikut memeriahkan perayaan pergantian tahun. Puncak perayaan ditutup dengan pesta kembang api, dipusatkan di Gedung Kesenian.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan, mengatakan secara umum arus lalu lintas selama perayaan pergantian tahun pada Kamis malam berjalan lancar. Polisi juga sempat melakukan pengalihan arus lalu lintas ketika jalan

dipadati kendaraan. “Kita alihkan ke beberapa ruas jalan, terutama di jalan Sudirman ini agar tidak semakin padat,” tandasnya.

Selain di jalan Sudirman, pusat keramaian juga terjadi di sepanjang jalan Ngurah Rai dan Lapangan Umum Negara.

Polres menerjunkan seluruh personil untuk pengamanan selama perayaan Tahun Baru kemarin. Selain di jalan raya, aparat kepolisian juga ditempatkan di perempatan dan obyekobyek rawan, seperti di RSUD, Hotel dan perkantoran.

Selain masyarakat, bupati dan wakil bupati serta jajaran muspida ikut merayakan perayaan tahun baru berbaur dengan masyarakat di Gedung Kesenian. (kmb26)

Ditunda, Pemberlakuan Larangan LCT Angkut Penumpang

Negara (Bali Post) Aturan menyangkut larangan bagi kapal Landing Craft Tank (LCT) atau kapal pengangkut kendaraan barang untuk mengangkut penumpang sempat membuat para pengusaha kapal resah. Namun kini para pengusaha mulai bisa bernapas lega.

Pasalnya, larangan yang sedianya dilakukan Kamis (31/12) lalu, urung dilaksanakan.

Sebelumnya para pengusaha kapal LCT sudah bersiap-siap melaksanakan Maklumat Pelayaran (MP) Nomor 182 tentang keselamatan pelayaran yang melarang kapal LCT mengangkut penumpang. Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) dan Otori-

tas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Ketapang-Gilimanuk juga sudah menyiagakan 47 kapal untuk melayani penyeberangan saat aturan tersebut mulai dilaksanakan di pengujung tahun 2015.

Namun, akhirnya Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat yang isinya pemberlakuan Maklumat Pelayaran Nomor 182 tersebut ditunda sampai batas waktu yang ditentukan kemudian.

Manajer ASDP Ketapang Wa h y u d i S u s i a n t o m e n g a takan, dengan adanya surat penundaan itu maka ASDP tetap mengoperasikan kapal LCT guna melayani penye-

berangan kendaraan barang, sambil menunggu keluarnya ketentuan yang baru.

Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) I Nyoman Daelon yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan jika Maklumat Nomor 182 tentang penyetopan kapal LCT memuat penumpang ditunda pelaksanaannya.

Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di Selat Bali.

Pengawasan terutama menyangkut izin yang sudah tidak berlaku. Kami hanya berharap agar penyeberangan aman dan selamat,” jelasnya. (kmb)

Negara (Bali Post) Setelah sempat booming penyalahgunaan pil ayam, belakangan justru marak terjadi penyalah gunaan sirup obat batuk. Obat berbentuk sirup dalam sachet diduga banyak digunakan oleh anak muda untuk menimbulkan efek setengah sadar atau mabuk.

Menurut informasi, kebanyakan pengguna diduga kalangan muda bahkan anak-anak SMP. Sering ditemukan belasan bungkus sachet sirup obat batuk yang berserakan di sejumlah tempat nongkrong anak muda, seperti di seputaran Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) dan Peken Ijo Gading.

“Kalau malam minggu, banyak yang mabuk dengan minum sirup itu. Baru minuman keras lainnya, Minum tiga atau lima sachet sudah mulai on,” ujar Komang Darma, salah seorang warga di sekitar Peken Ijo Gading.

Biasanya anak-anak muda itu menggunakannya beramai-ramai. Mereka memborong sirup obat batuk yang harganya murah, baik dari apotek maupun minimarket dan toko. “Tujuannya untuk mabuk saja, kalau dilarang membeli juga tidak bisa. Hanya saja obat itu disalah gunakan,” ujar warga lainnya.

Dari penelusuran di sejumlah apotek di Negara, obat batuk sachet itu memang cukup laris. Bahkan banyak remaja yang membeli hingga belasan sachet. Bahkan di sejumlah minimarket, sirup obat batuk sachetan itu juga sering kehabisan stok. AM, remaja putus sekolah yang mengaku kerja serabutan, mengaku sering meminum sirup itu agar lebih hemat dan cepat mabuk. “Lima sachet sudah mulai terasa pusing, baru minum lainnya arak bisa, bir bisa. Yang penting cepat mabuk,” ujar dia.

Remaja yang mengaku juga pernah merasakan pil ayam dan lem itu mengaku efeknya tidak jauh berbeda. Harganya pun juga sama terjangkau, hanya saja menurutnya rasanya lebih terasa manis dan cepat terasa sempoyongan.

Ia mengaku mengenal sirup obat batuk itu dari kawankawannya juga, setelah kesulitan mencari pil ayam dan lem kayu. Obat ini juga mudah didapati baik di toko maupun apotek.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta, Jumat (1/1) kemarin, mengatakan indikasi penyalah gunaan obat batuk itu memang sempat terendus.

Oleh karenanya, saat ini pemerintah melarang penjualan obat yang mengandung dektrometorfan tunggal.

“Sudah ditarik tahun lalu dan sekarang ini yang beredar sudah tidak dektrometorfan tunggal. Mungkin karena penyalahgunaan ini yang membuat obat ini ditarik,” tandasnya.

Pihaknya juga sangat menyayangkan adanya indikasi penyalah gunaan obat batuk itu. Pemerintah daerah saat ini gencar berupaya melakukan upaya selain pengobatan, juga upaya preventif dan promosi melalui klinik-klinik yang dibuka setiap hari Minggu di masing-masing Kecamatan.

“Karena itu kami mengimbau jangan ketergantungan dengan obat, justru kita kampanyekan pola hidup sehat dengan istirahat cukup, rutin berolahraga, mengatur makanan dan tidak merokok. Jangan jadikan tubuh kita tong sampah,” terangnya.

Dia menambahkan, penyalahgunaan obat itu menurutnya bisa bermula dari mencoba-coba hingga kemudian merasakan efek yang lain. (kmb26)

Telepon Penting jembrana RSU Negara

(0365)41006/41806

Pemkab Jembrana

(0365) 41210

DPRD Jembrana

(0365) 41039

KODIM 1617 Jembrana

(0365) 41025

KPU Jembrana

(0365) 3944

Kejari Negara

(0365) 41165

Piket Kejari Negara

(0365) 41164

Piket PN Negara

(0365) 41204

TNBB

(0365) 41173/61060

Koramil Negara

(0365) 41013

Kelurahan Gilimanuk

(0365) 61038

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

KARANGASEM

13

Diduga Stres

Suami Aniaya Dua Istri Bersaudara Kandung

Amlapura (Bali Post) Dua istri I Nyoman Budayasa (35) tak bisa merayakan pergantian tahun seperti warga lainnya. Warga Banjar Dinas Seraya Desa Antiga Kecamatan Manggis, Karangasem ini justru menganiaya kedua istri dari tiga istrinya tanpa alasan jelas.

Kedua istrinya dilempari sepatu, kemudian ditendang dan dijambak hingga jatuh dari atas teras rumah. Tak terima perlakuan itu, salah satu istrinya lantas mengadu ke Polsek Manggis, Rabu (30/12) malam.

Kapolsek Manggis AKP Dewa Gede Putra, Jumat (1/1) kemarin, menyampaikan baik korban maupun pelaku sudah menjalani pemeriksaan di Polsek Manggis. Salah satu istri yang menjadi korban, Ni Komang Ariani (30) (istri kedua) kepada polisi, menyampaikan saat itu ia duduk di teras rumahnya sambil menonton TV bersama anak kandungnya, I Putu Hendrawan, sekitar pukul 19.00 wita. “Saat itu, anak saya cuma bertanya, tangannya disengat apa. Saya jawab mungkin disengat lebah. Mendengar jawaban itu, suami saya malah tersinggung,” kata korban.

Budayasa menganggap jawaban istri keduanya itu, bernada tinggi. Ia langsung kalap dan tiba-tiba melemparkan sepatu ke arah korban. Tidak cukup sampai di

situ, pelaku juga menendang dada korban dan menjambak rambutnya hingga korban terjatuh dari teras ke lantai.

Mendengar di dalam rumah gaduh, istri pertama pelaku Ni Nyoman Sari (40) berupaya melerai keduanya.

Tetapi, bukannya pertengkaran mereda, Sari juga kena imbas kemarahan pelaku. Istri pertama yang juga saudara kandung dari istri kedua ini dilempar dengan palu hingga membuat betis kanannya luka-luka.

Pelaku nekat melakukan itu diduga karena mengalami stres. Akibatnya, sesuai hasil visum, korban mengalami luka-luka di punggung dan bengkak pada wajah dan tangan. Polisi langsung menindaklanjuti laporan korban.

Pelaku juga langsung diperiksa. “Saat diperiksa, pelaku sudah mengakui perbuatannya,” kata Kapolsek.

Saat ini, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini sedang didalami Polsek Manggis. Namun, polisi tetap mengupayakan agar masalah ini dapat diselesaikan dengan damai. Pelaku Nyoman Budayasa sudah menyesali perbuatannya. Kapolsek berharap setiap persoalan di rumah tangga, seharusnya dapat diselesaikan dengan baik-baik. Sebab, cara-cara kekerasan tetap saja tidak akan menyelesaikan masalah. (kmb31)

Malam Tahun Baru

Perhiasan Emas dan Motor Digasak Maling Amlapura (Bai Post) – Saat warga lengah menyambut malam pergantian tahun baru, Kamis (31/12) malam, maling justru beraksi. Di Banjar Darma Winangun, Tianyar Timur, Kubu, Karangasem, rumah korban Nyoman Sukarsa (44) dibobol maling dan berhasil menggondol sejumlah perhiasan emas dan sebuah laptop. Korban menderita kerugian sekitar Rp 7 juta.

Dikonfirmasi Jumat (1/1) kemarin, Kapolsek Kubu AKP Made Sukadana seizin Kapolres AKBP Gde Adi Mulyawarman membenarkan, pihaknya sudah menerima laporan korban. Maling masuk kamar korban diduga dengan memotong tali nilon yang dipakai mengikat pintu korban. Saat korban Sukarsa bangun dari tidur, Jumat pagi kemarin, dia terkejut mendapati pintu tali nilon pengikat

gagang pintu bekas dipotong orang. Saat dicek, perhiasan emas berupa gelang, kalung, dan cincin yang disimpan dalam keropak sudah ludes. Sementara tas laptop yang berisi notebook juga ludes. Sukarsa lantas melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kubu.

Sementara itu, korban Nengah Salin (55) dari Bugbug Kelodan, Karangasem kehilangan sepeda motor DK 5690 SD. Sehari sebelumnya, sepeda motor itu diparkir korban di gudang milik Nengah Simpir di Bugbug. Namun, Jumat (1/1) dini hari kemarin, saat korban hendak mengantar istrinya berjualan ikan ke Pasar Bugbug, sepeda motor yang hendak dipakai membonceng istrinya sudah raib. Salin lantas melaporkan kejadian itu ke Mapolsektif Karangasem. (013)

Terkena Ledakan Lomloman, Kelopak Mata Balita Robek Amlapura (Bali Post) – Ledakan kembang api dan lomloman (meriam mainan dari pipa paralon -red), terus menelan korban luka di Karangasem, terkait pesta tahun baru ini. Setelah sebelumnya, seorang bocah pergelangan tangannya nyaris putus kena ledakan kembang api di wilayah Manggis, Karangasem, Kamis (31/12) sore, giliran seorang balita dari Pandan, Desa Ababi mesti dilarikan ke UGD RSUD Karangasem.

Balita berusia empat tahun itu menderita robek di kelopak

matanya gara-gara terkena ledakan lomloman. Wayan Nasul, seorang warga Ababi mengatakan, balita itu mengejar kakaknya yang sedang mengocok atau mengguncangguncangkan lomloman. Saat mengocok lomloman, balita itu mengejar sehingga kelopak matanya robek.

Tim medis di RSUD Karangasem tak mampu menangani, karena harus menjahit luka di kelopak mata yang cukup rumit dan berbahaya itu.

Balita itu, akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah. (013)

Telepon Penting kARANGASEM Polres Karangasem Penjagaan Polres Polsektif Karangasem Polsek Kota Polsek Manggis Polsek Rendang Polsek Selat Polsek Abang Polsek Kubu Polsek Sidemen Polsek Bebandem Polsek Candidasa Polsek KP3 Padangbai Radio Suara Widya Besakih (SWIB) Koperasi Krama Bali Cab. Karangsem PMI PDAM0 PLN BPBD/ESR Badan SAR Pemadam Kebakaran URD RSUD 11 RSUD 12 SMAN 1 Amlapura 13 SMAN 2 Amlapura

0363 0363 0363 0363 0363 0363 0363 0363 0363 0363 0363 0363

21220 23222 21167 41768 23082 24187 23330 22988 21709 22110 41677 41388

0363

21791

0363 0363 363 0363 0363 0363 0363 0363 0363 0363 0363

2710050 21789 21363 21711 22173 21135 21113 21011 21470 21152 21254

Bali Post/013

REBAH - Puluhan are padi jenis pandan wangi di hamparan sawah Tumbu Kelod, Karangasem rebah diterjang hujan dan angin kencang.

Padi Rebah Diterjang Angin, Petani Rugi Amlapura (Bali Post) – Puluhan are padi di hamparan persawahan di Banjar Tumbu Kelod Desa Tumbu dan sekitarnya, rebah.

Ditemui Jumat (1/1) kemarin, salah seorang petani pemilik padi yang rebah itu, Nengah Paing (60), mengatakan, tanaman padinya rebah akibat hujan lebat disertai terjangan angin kencang.

Paing mengatakan, akibat kejadian itu dia memasti-

kan produksi padinya tidak sempurna atau ada penurunan sekitar 80 persen. Dia mengatakan, padinya itu diharapkan berdiri lagi, kalau tak diterjang hujan lebat lagi.

“Saya senang bertanam padi jenis pandan wangi. Soalnya, bulirnya sangat banyak dan hasilnya tentu lebih banyak sampai sekitar 30 persen, jika tak ada kendala cuaca dan serangan hama dan penyakit,” katanya.

Menurut Paing, musim tanam ini beruntung tak ada serangan penyakit.

Tahun sebelumnya, tanaman padinya rusak karena terkena serangan jamur.

Sementara itu dari pantauan kemarin, hamparan padi di tepi jalan Pesagi, Amlapura tampak merana karena sawah “diserang” sampah plastik. Sampah plastik meluber terutama di dekat got yang dihanyutkan

banjir saat hujan beberapa hari lalu. Selain diluberi sampah, di sekeliling tanaman padi itu juga banyak ditumbuhi gulma (tumbuhan pengganggu).

Areal persawahan di sekitar Pesagi terus menyusut, sebagai akibat kian banyak dialihfungsikan ke nonpertanian yakni dikapling menjadi permukiman. Sementara itu, dari pantauan di Desa Seraya Barat, perbekel desa

setempat Ketut Patra Suarsa mengatakan, pihaknya mengusulkan agar petani sawah yang pada musim kemarau lalu gagal panen diharapkan masih mendapatkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP). Soalnya, puluhan hektar sawah yang dikerjakan sekitar 90 KK di sawah yang berbatasan dengan Desa Bukit itu gagal panen akibat krisis air irigasi. (013)

Dermaga Cruise Tak Layak Dilanjutkan

Perencana Mesti Bertanggung Jawab Amlapura (Bali Post) –

Pernyataan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pekan lalu saat memantau Pelabuhan Padangbai cukup mengejutkan. Pejabat pusat ini menyampaikan pembangunan Dermaga Cruise Tanah Ampo, Karangasem tak layak dilanjutkan karena sejak awal tak layak dibangun di sana.

Atas pernyataan itu, Ketua Aliansi Peduli Sejahtera Masyarakat (Apisemar) Nyoman Pasek mengatakan, kini perencana dari proyek pelabuhan itu mesti bertanggung jawab. Pria asal Desa Pidpid itu menegaskan, dia sejak awal

sudah tahu proyek dermaga yang kini sudah menelan anggaran sekitar Rp 418 miliar itu dipaksakan dibangun di Pantai Tanah Ampo itu. Pihaknya selaku LSM sudah dari dulu mengkritik pembangunan dermaga itu karena meyakini

bakal sulit disandari kapal pesiar besar.

Pasalnya, pada bulan tertentu gelombang laut dan arusnya sangat ganas.

“Makanya, pantai itu diberi nama oleh penduduk desa setempat sebagai Labuhan Amuk, di mana gelombang dan arus laut kerap mengamuk,” kata Pasek, Jumat (1/1) kemarin.

Pasek menambahkan, siapa yang memaksakan pembangunan dermaga cruise itu di Pantai Tanah Ampo di pinggir teluk, hendaknya diusut.

Pihak perencana dan inisiator yang

memaksakan proyek menelan anggaran pusat, APBD Bali, dan APBD Karangasem itu mesti diusut dan mereka mesti bertanggung jawab.

“Saya dengar, sampai kini puluhan sertifikat tanah warga Tanah Ampo belum kelar. Padahal, dulu warga dijanjikan diberikan sertifikat gratis dari pemecahan sertifikat tanah mereka. Diberikan janji begitu, agar warga pemilik tanah mau membebaskan tanahnya untuk pembukaan jalan lingkar,” paparnya. (013)

Kemenhub Dinilai Melangkah Mundur Amlapura (Bali Post) Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, Jumat (1/1) kemarin, ikut angkat bicara terhadap nasib Dermaga Cruise Tanah Ampo. Ia menyayangkan pernyataan Menteri Ignasius Jonan, seolah-olah memperlihatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI justru melangkah mundur. Sebab, urusan layak tidak layak seharusnya sudah selesai saat awal perencanaan dibangunnya Dermaga Cruise Tanah Ampo.

Menurut Sumardi, sebelum ada dermaga pun, garis pantai setempat sudah sering menjadi tempat sandar kapal. Ditegaskan, pembangunan Dermaga Cruise Tanah Ampo dirancang bukan hanya untuk kepentingan Karangasem, tetapi untuk kepentingan Bali secara umum. Dermaga Cruise Tanah Ampo akan menjadi pintu masuk baru bagi Bali sehingga arus kedatangan pariwisata ke depan bisa meningkat dan terjadi pemerataan di Bali.

Terlebih, katanya, Karangasem sudah memiliki pengelola PT Karan-

gasem Sejahtera (KS). Sumardi mengklaim pengelola ini satu-satunya yang punya BOP Pelabuhan di Bali.

Dermaga ini bisa menjadi salah satu pendukung vital program poros maritim pemerintah pusat dalam memaksimalkan potensi kelautan Indonesia, khususnya Bali. Oleh karena itu, pihaknya tetap mendorong pemerintah daerah melobi pemerintah pusat agar pembangunan Dermaga Cruise Tanah Ampo ini segera dapat dituntaskan. “Sharing investasi di sana sudah ratusan miliar rupiah. Kalau tidak diselesaikan, tentu akan jadi sia-sia,” katanya.

Tidak hanya Dermaga Cruise Tanah Ampo, menurut Sumardi, beberapa potensi pelabuhan rakyat juga mesti segera dikembangkan.

Seperti pelabuhan rakyat di Padangbai, Amed, dan Tulamben. Sebagai contoh di pelabuhan rakyat Padangbai, di sana setiap hari ribuan turis melakukan penyeberangan menuju Gili Trawangan. Tetapi, Karangasem tidak mendapatkan apa-apa karena belum ada payung hukum yang

mengaturnya. Ia sempat melakukan hitungan kasar potensi pendapatan yang dihasilkan. Dengan perkiraan terendah dan fasilitas seadanya seperti sekarang, tiap tahun pemerintah daerah bisa meraup pendapatan Rp 6 miliar. “Lombok saja dari hasil studi banding kami waktu lalu, PAD setempat ternyata paling besar dari sektor ini. Hanya mengandalkan pelabuhan rakyat saja,” katanya.

Ke depan, Sumardi menjelaskan Karangasem harus punya andalan sumber pendapatan baru untuk mengganti sumber daya alam galian C. Galian C sebentar lagi akan habis, sehingga Karangasem harus memikirkan dari sekarang, potensi apa yang bisa didorong menjadi sektor andalan.

Pariwisata menjadi salah satu yang paling berpotensi menjadi andalan.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah daerah serius mempersiapkan diri. “Bekal potensi, Karangasem terbaik di Bali. Karangasem maju dengan pariwisata sebenarnya tinggal menunggu waktu saja,” tegasnya. (kmb31)

Bali Post/kmb31

I Nengah Sumardi

Sambut Tahun Baru

Turis Australia Tewas Lakalantas

Amlapura (Bali Post) Seorang turis Australia, Freeburgh Scoot David (43), tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Amlapura - Candidasa pada tahun baru 2016, Jumat (1/1) pagi kemarin. Korban tak bisa mengendalikan sepeda motornya saat melintas tepat di depan Pos Sub-Sektor Candidasa. Korban langsung terjatuh ke pinggir Pantai Candidasa dan meninggal saat mendapat perawatan

di Klinik Penta Medika Candidasa.

Dikonfirmasi Jumat kemarin, Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Made Suadnyana membenarkan kejadian tersebut. Korban saat itu melaju dari arah Amlapura menuju Kecamatan Manggis dengan mengendarai sepeda motor DK 5781 OV pukul 04.30 wita.

Akibat jatuh saat menikung itu, korban mengalami luka robek di kepala bagian

samping, luka lecet di dahi, lutut hingga punggungnya.

Sedangkan sepeda motornya juga mengalami kerusakan berat.

Manajer Klinik Penta Medika, Putu Ardana, juga membenarkan korban sudah meninggal. Korban sempat mendapat perawatan.

Namun, karena lukanya parah, korban mengembuskan napas terakhir di klinik yang terletak di Kecamatan Manggis itu. Dari identitas

yang dibawa korban, diketahui korban beralamat di Jalan Kusambi Gang Permatasari Blok 2 A nomor 5 Kerobokan, Kuta Utara, Badung. Pihak kepolisian sudah berupaya menghubungi keluarga korban.

Dari hasil olah TKP, kata AKP Made Suadnyana, korban diduga terjatuh karena lalai dan kurang hati-hati saat melintas di tikungan tersebut. Jalur tersebut, selama ini memang kerap me-

makan korban jiwa. Pihak kepolisian bahkan sudah memasang benda pemisah di antara kedua jalur untuk menekan angka kecelakaan.

Tetapi, kecelakaan di daerah wisata ini tetap saja masih sering terjadi dan kerap memakan korban jiwa. “Kami berharap, pengguna jalan tetap hati-hati dan mematuhi rambu saat melintas di sana. Jangan sampai nyawa melayang sia-sia,” katanya. (kmb31)

TABANAN

14

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Malam Tahun Baru, Dua Kasus Kebakaran

Diduga Akibat Percikan Kembang Api Tabanan (Bali Post) -

Dua kasus kebakaran menimpa Kabupaten Tabanan pada malam tahun baru, Kamis (31/12) lalu, yang diduga karena percikan api dari kembang api. Kejadian ini terjadi di wilayah Kecamatan Penebel dan Kecamatan Tabanan.

Peristiwa kebakaran pertama terjadi pada pukul 21.00 di Banjar Dinas Penebel Kelod, Desa/Kecamatan Penebel. Yang terbakar adalah garasi mobil berukuran 3 x 4 meter yang dibuat dari anyaman bambu dan atap asbes.

Garasi tersebut milik I Nengah Merthayasa (34), warga Dinas Mengesta, Desa Mengesta.

Kapolsek Penebel AKP I Wayan Dastra diminta konfirmasinya, Jumat (1/1) kemarin, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pemilik garasi memarkir mobilnya pada

pukul 20.30 wita. Korban dan dua orang saksi, I Nyoman Muliastra (44) dan Putu Suandika (17), warga Banjar Dinas Penebel Kelod, melihat ada anakanak sedang bermain kembang api di dekat garasi.

“Setelah memarkir mobil, selanjutnya korban pulang ke Mengesta. Sekitar pukul 21.00 wita, korban dihubungi kalau garasinya terbakar,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp 4 juta. Ada pun bagian yang terbakar adalah dinding belakang

garasi yang terbuat dari anyaman bambu, kasur bekas, serta ban serep, lampu stop, dan penutup bak di belakang mobil. Kebakaran ini diduga akibat percikan kembang api yang jatuh ke dalam garasi. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran kedua menimpa sanggah milik Gusti Gede Made Winaya, warga Banjar Bongan Tengah, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Kebakaran pertama kali disadari oleh istri Winaya Gusti Ayu Ketut Santini, pada pukul 23.30 wita. Asap mengepul dari

atap palinggih taksu yang terbuat dari ijuk. Santini kemudian melaporkan apa yang dilihatnya pada keluarga besar dan memanggil petugas pemadam kebakaran yang berada di dekat desa tersebut.

Ditemui di kediamannya, Winaya tidak bisa memastikan bahwa palinggih taksu di sanggahnya terbakar karena percikan kembang api. “Soalnya pada jam itu tidak ada yang bermain kembang api di jalan, tetapi di rumah masing-masing,” kilahnya.

Kebakaran yang menimpa palinggih taksu itu tidak menimbulkan kobaran api, melainkan hanya kepulan asap. “Di dalam atap yang terbuat dari ijuk terlihat ada bara api, tetapi tidak sampai membesar,” ung-

kap Winaya. Setelah bara api berhasil dikendalikan, pihaknya langsung ke geria untuk meminta petunjuk soal langkah lebih lanjut.

Ia diminta membongkar dan mengganti atap dan bantaran palinggih taksu.

Akibat kejadian ini, korban ditaksir menderita keru-

gian Rp 10 juta.

Kapolsek Kota Tabanan Kompol Ida Bagus Putra membenarkan kasus kebakaran tersebut. Menurutnya, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan dugaan awal karena percikan api dari kembang api. (kmb24)

Bali Post/kmb24

TANPA ATAP - Palinggih taksu milik Gusti Gede Made Winaya asal Banjar Bongan Tengah, Desa Bongan, tanpa atap akibat terbakar, Kamis (31/12) malam.

82 Personel Polres Naik Pangkat

Kinerja dan Tanggung Jawab Harus Ditingkatkan Tabanan (Bali Post) – Kenaikan pangkat merupakan anugerah

bagi anggota Polri sebagai wujud prestasi dan kinerja dalam mengemban

Bali Post/kmb24

UPACARA - Pelaksanaan upacara laporan korps kenaikan pangkat di Polres Tabanan, Kamis (31/12) lalu.

tugas. Setelah mendapat kenaikan pangkat, bukan berarti pengabdian stagnan, melainkan harus ditingkatkan baik dalam hal kinerja maupun tanggung jawab.

Hal itu dipaparkan Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sedana dalam upacara laporan korps kenaikan pangkat di Polres, Kamis (31/12) lalu. Bertindak sebagai inspektur upacara, ia menegaskan, Polri sebagai pejabat publik senantiasa dituntut mampu memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan,

dan penegakan hukum di masyarakat. Untuk itu, dalam melaksanakan tugas, mau tidak mau harus bekerja proporsional dan profesional, berupaya meningkatkan kualitas diri sesuai pangkat, jabatan, dan tanggung jawab yang dimiliki.

“Dengan diperolehnya kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, rasa syukur harus dibarengi dengan peningkatan kinerja dan tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas selanjutnya,” ujarnya.

Kapolres juga mengingatkan, kenaikan pangkat

bukanlah hak yang pasti diterima oleh anggota Polri dan pegawai negeri sipil (PNS), tetapi merupakan komulatif dari beberapa aspek diantaranya dedikasi, loyalitas, disiplin, dan tanggung jawab yang disertai sikap, tingkah laku, dan tutur kata yang tidak tercela pada setiap pelaksanaan tugas. “Jika semua itu dijalani, barulah seorang anggota Polri dan PNS dapat diberikan haknya, salah satunya kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi,” tuturnya.

Personel Polres Ta-

banan yang mengikuti acara laporan korps kenaikan pangkat perwira dan pelantikan kenaikan pangkat Brigadir Polri periode 1 Januari 2016 sebanyak 82 orang. Dari Iptu ke AKP enam orang, dari Ipda ke Iptu 15 orang, dari Aipda ke Aiptu 13 orang, dari Bripka ke Aipda 13 orang, dari Brigadir ke Bripla 29 orang, dan dari Briptu ke Brigadir enam orang. Kenaikan pangkat ditandai penanggalan dan pemasangan pangkat oleh inspektur upacara kepada perwakilan personel. (kmb24)

Jangan Kendurkan Pengamanan Setelah Tahun Baru

Kelengahan sebentar saja, menurut Winaja akan dimanfaatkan oleh pihak yang ingin

mengganggu keamanan.

Selama ini, seperti itu yang terlihat. Pengamanan merupakan tang-

Tujuh Masuk RS Tabanan (Bali Post) – Selain kebakaran, pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12) lalu, tercatat tujuh pasien masuk BRSUD Tabanan akibat ledakan kembang api dan mercon. Satu orang mengalami luka di mata, satu lainnya mengalami patah jari tengah, sedangkan sisanya luka bakar di tangan dan kaki.

Menurut dokter jaga dr. Ni Wayan Lusi Darini, Jumat (1/1) kemarin, ketujuh pasien tidak sampai menjalani rawat inap.

“Setelah mendapatkan perawatan, semuanya diperbolehkan pulang,” jelasnya. Berdasarkan data, IRD menerima 47 pasien rawat jalan dan 21 pasien rawat inap.

Enam pasien lainnya akibat kecelakaan dalam pengaruh alkohol. Tiga mengalami cedera kepala sedang dengan perdarahan, dan tiga mengalami cedera kepala ringan.

“Tiga pasien rawat inap, dua diperbolehkan pu-

lang, serta satu pasien dengan cedera kepala ringan tidak mau dirawat dan memutuskan pulang,” ujarnya.

Direktur BRSUD Tabanan dr. Nyoman Susila memaparkan, selama malam tahun baru hingga kemarin, pelayanan memang difokuskan di IRD. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap malam pergantian tahun dan datangnya tahun baru layanan difokuskan di IRD. Poliklinik layanan hanya tutup, Jumat (1/1) kemarin, dan kembali buka Sabtu (2/1) hari ini,” jelasnya.

Untuk mengatasi kasus-kasus yang terjadi pada malam tahun baru, pihaknya menyiagakan tim siaga bencana.

“Khusus pada liburan tahun baru kami lebih maksimalkan kerja sama tim. Ketika volume kunjungan bertambah dan petugas kewalahan, pada saat itulah tim bergerak,” katanya. (kmb24)

HEALTHY salon dan spa

Reflexology Kursi Gelombang Body Massage Sauna Batu Giok Body Scrub Creambath Facial Herbal Detox

TELAH HADIR !!!

L.0001935-BLS

Produk Kesehatan Pertama dan Satu-Satunya di Dunia tanpa Pesaing, melalui Ribuan Riset dan Bukti Klinis.Terdaftar di PDR (Physicians Desck Reference) Buku Panduan Para Dokter di USA. Masuk dalam Jurnal Kedokteran Woodland yang memuatTemuan-TemuanTerbaik di Bidang Kesehatan.

Warung Global

SEMBARI mengucapkan selamat tahun baru 2016, Winaja di Ubung berharap pengamanan dilakukan setiap saat. Jangan sampai hanya saat malam tahun baru, setelah itu kendor lagi.

Hal ini disampaikannya dalam acara Warung Global Interaktif dengan topik “Pengamanan Tahun Baru” yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Kamis (31/12) lalu.

Gara-gara Petasan

gung jawab bersama, karenanya masyarakat dan aparat harus bersinergi agar Bali tetap kondusif.

Ketut Teken berharap adanya perubahan ke arah yang lebih baik pada 2016. Semoga hal-hal buruk yang terjadi tahun lalu tidak terulang lagi, terutama persoalan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Soal keamanan serahkan saja

kepada pihak yang berwenang. Deteksi dini terhadap adanya gangguan keamanan mesti dilakukan. Jangan setelah kejadian baru bertindak.

Sebelum menyampaikan opini, Werdha di Gianyar juga menyempatkan mengucapkan selamat tahun baru 2016.

Sama seperti kawan global lainnya, ia berharap 2016 lebih baik dari tahun-tahun sebel-

umnya. Perayaan tahun baru boleh semarak, namun mesti lebih banyak melakukan perenungan atas apa yang telah terjadi, sehingga lebih baik dari sebelumnya.

Keamanan merupakan harga mati, jadi harus tetap terjaga bukan saat malam pergantian tahun saja. Intinya yang pertama lakukan pengamanan diri sendiri dulu. Kalau ini sudah

dilakukan, keamanan akan tercipta di sekitar kita Sambil berharap agar tahun ini lebih baik, Kadek Diana di Jimbaran optimis persaingan usaha pada 2016 tetap sehat, sehingga bisa memberikan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat.

Soal pengamanan, harus ada sinergi antara masyarakat dan pihak berwenang. (sikha)

8 x Lebih Efektif dari Lingzhi 10 × Lebih Efektif dari Echinacea 15 × Lebih Efektif dari Cordyceps 19 × Lebih Efektif dari Colostrum 29 × Lebih Efektif dari Noni 30 × Lebih Efektif dari Ginseng, Spirulina, Royal Jelly, Chlorophyl, Bee Propolis dan sejenisnya.

Transfer Factor merupakan Molekul Cerdas Pendidik Sistem Imun (Kekebalan) tubuh yang mampu meningkatkannya s/d 437% sehingga mampu melawan infeksi akibat infeksi virus, bakteri, jamur, dan kuman lainnya (Kasus Imun Lemah seperti Kanker, Miom, Kista, TBC, Diabetes, Hepatitis, DB, Herpes, Bronchitis, Stroke, Thyroid, dll) serta Menyeimbangkannya untuk membantu kasus Auto Immune/Imun Hyper Active seperti Lupus, GBS, Psoriasis, Leukimia, Alergi, Asthma, Epilepsi, dll).

ROMI ALEXANDER DHARMA 082 144 991 687 (T-Sel) | PIN BB : 2A61B44F L.0001197-BLS

Course

BEAUTY

BEAUTY

CanTik Salon Bali

ACCESSORIES

Jl. Raya Sesetan No. 60A (depan Banjar Tengah DPS)

081338300164 | PIN BB 52C48E5F

Laser Flek Hapus Tato 10CM Laser Bulu Ketiak Setrika Wajah Setrika Perut Ozon Vagina Messo Whitening Messo Jerawat Facial Detox Spa Whitening Kriting Digital Potong + Cuci + Catok Smooting + Colour

: Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp.

900.000,900.000,700.000,250.000,300.000,250.000,250.000,250.000,200.000,200.000,600.000,50.000,500.000,-

Terima Kursus Sulam Alis Profesional

www.cantiksalon.co.id

MENYAMBUT NATAL & TAHUN BARU PERIODE 14 NOVEMBER - 14 JANUARI 2016

SULAM ALIS SULAM EYELINER

SULAM BIBIR 2 JT MENERIMA SULAM DI TEMPAT ANDA KHUSUS SEPUTARAN DENPASAR , DENGAN DIKENAKAN BIAYA TAMBAHAN

HUB : GITTA SPA & BEAUTY SALON

(0361) 8946934

DEWI: 081 338 399 051

L.0001136-BLS

BEAUTY

BEAUTY

BEAUTY

L.0001185-bls

Jl. Diponegoro No. 46 (Suci) Denpasar Telp. 0361 223787 L.0002291-BLS

ACCESSORIES

Jl. Raya Sesetan No. 60A (depan Banjar Tengah DPS)

081338300164 | PIN BB 52C48E5F

Sulam Alis Profesional Sulam Tekhnik Micro Blading Sulam Tekhnik Ombre Sulam Tekhnik Shading Berdimensi Sulam Tekhnik 6D Sulam Tekhnik Blocking Sulam Tekhnik Shading Sulam Tekhnik Blocking Berdimensi Sulam Bibir Sulam Eyeliner

Rp.1.800.000,Rp.2.000.000,Rp.1.500.000,Rp.1.200.000,Rp. 900.000,Rp. 900.000,Rp.2.500.000,Rp.1.500.000,Rp. 750.000,-

Terima servis sulam alis yang gagal di tempat lain

DENGAN IMAJINASI YANG TINGGI KAMI SIAP MEMPERCANTIK ANDA

www.cantiksalon.com

L.0001135-BLS

Jl. Diponegoro No. 46 (Suci) Denpasar Telp. 0361 223787 L.0002292-BLS

15

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016 Hasil Liga Spanyol Villarreal Levante

Real Madrid Rayo Vallecano Sevilla

Eibar

Barcelona

Celta Vigo Getafe

Las Palmas

vs vs vs vs vs vs vs vs vs vs

V alencia 1-0 Malaga 1 0-1 R eal Sociedad 3-1 Atletico Madrid 0-2 E spanyol 2-0 S porting Gijon 2-0 Real Betis 4-0 A thletic Bilbao 0-1 Deportivo La Coruna 0-0 G ranada 4-1

Jadwal Liga Spanyol Sabtu (2/1) Espanyol

Vs B arcelona Atletico Madrid Vs Levante Malaga

Vs C elta Vigo Minggu (3/1) Rayo Vallecano Vs Granada CF Vs Real Betis Vs Athletic Club Vs Deportivo Coruna Vs Valencia

Vs

R eal Sociedad evilla S Eibar Las Palmas Villarreal Real Madrid

Senin (4/1) Sporting Gijon Vs Getafe Liga Spanyol 1. Barcelona 16 2. Atletico Madrid 17 3. Real Madrid 17 4. Villarreal 17 5. Celta Vigo 17 6. Deportivo 17 7. Athletic Bilbao 17 8. Sevilla 17 9. Eibar 17 10. Valencia 17 11. Malaga 17 12. Real Betis 17 13. Espanyol 17 14. Getafe 17 15. Real Sociedad 17 16. Las Palmas 17 17. Sporting Gijon 16 18. Granada 17 19. Rayo Vallecano 17 20. Levante 17

2 2 1 12 2 11 3 10 3 9 4 6 9 8 3 7 5 6 6 5 7 5 5 5 5 6 2 4 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 2 2 5

2 4 0-15 38 3 24-8 38 3 45-16 36 4 2 2-15 33 4 28-23 31 2 25-16 27 6 25-18 27 5 2 3-19 26 5 21-19 2 4 5 21-15 22 7 11-14 20 7 13-23 20 9 16-28 20 8 18-26 17 9 1 8-25 1 6 9 1 6-24 16 9 1 5-25 15 9 18-31 14 11 18-39 14 1 0 12-30 11

Jadwal Liga Inggris Sabtu (2/1) West Ham United Vs Arsenal Vs Leicester City Vs Manchester United Vs Norwich City Vs Sunderland Vs West Bromwich Albion Vs Watford Vs

iverpool L Newcastle United AFC Bournemouth Swansea City S outhampton Aston Villa Stoke City Manchester City

Gol Bruno Menangkan Villarreal Madrid Gary Neville masih belum mengukir kemenangan di Liga Spanyol sebagai pelatih Valencia, saat Villarreal naik ke peringkat keempat berkat gol tendangan bebas spektakuler dari kapten Bruno Soriano saat mereka menang 1-0 pada Jumat (1/1) kemarin.

Bruno mencetak gol ke sudut gawang dari tepi kotak penalti pada pertengahan babak kedua untuk membawa Villarreal unggul dua angka atas Celta Vigo pada persaingan memperebutkan zona Liga Champions.

Bagaimanapun ambisi-ambisi Valencia untuk finis di empat besar kini terlihat memudar, ketika mereka terpaut 11 angka dari rival lokal mereka di peringkat kesepuluh.

Valencia hanya mampu mencatatkan dua hasil imbang pada dua pertandingan pembukaan Neville di liga, saat melawan Eibar dan Getafe sebelum libur musim dingin, selama sepuluh hari.

Dan mantan bek Manchester United itu menggunakan pendekatan yang lebih bertahan, dalam upayanya untuk setidaknya mempertahankan rekor tidak terkalahkannya, dengan memainkan lima pemain bertahan, ketika Villarreal mendominasi 45 menit pertama.

Roberto Soldado memiliki peluang terbaik untuk mencetak gol

ke gawang bekas timnya. Namun mantan penyerang Tottenham Hotspur ini gagal menyambar bola umpan silang Jonathan dos Santos.

Valencia memulai babak kedua dengan lebih positif, ketika Alphonse Areola dipaksa melakukan penyelamatan dari ancaman yang diberikan Andre Gomes, dan Dani Parejo. Sedangkan Paco Alcacer membuang peluang bagus dari jarak dekat.

Bagaimanapun tim tamu mendapat hantaman ketika Soldado dijatuhkan di tepi kotak penalti, dan Bruno melepaskan sepakan melengkung ke sudut atas gawang untuk mencatatkan gol keempatnya musim ini.

Alcacer menyia-nyiakan peluang bagus lainnya, ketika ia melepaskan sepakan voli yang melambung di atas gawang.

Akan tetapi, Valencia tidak banyak menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan, dan kini menghadapi tugas berat saat menjamu Real Madrid. (ant/afp)

Klub Bersatu Hadapi Ancaman Kemenpora

Makassar (Bali Post) PSM Makassar bersama klub lain menyatukan tekad mendukung PT Liga Indonesia untuk tetap menjalankan turnamen independen yang direncanakan Maret 2016.

Direktur Klub PSM, Sumirlan, di Makassar, Jumat (1/1) kemarin, mengatakan hal itu terkait ancaman kemenpora untuk melarang terselenggaranya turnamen jika PT Liga Indonesia tidak melaku-

kan koordinasi dengan tim transisi, bentukan kemempora.

“Klub tetap bersatu (menghadapi ancaman Kemenpora).

Apa pun alasannya turnamen ini harus jalan.

Klub juga tidak akan mengikuti turnamen lagi selain yang diputar PT Liga Indonesia,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setiap klub

Minggu (3/1)

Warriors Tetap Menang Tanpa Curry

London Pelatih Arsene Wenger menolak keraguan mengenai kemampuan Arsenal memenangi gelar, dengan mengatakan bahwa statistik yang ada mendukung dirinya, tentang para pemuncak klasemen Liga Utama Inggris, pada Tahun Baru Kemenangan 2-0 atas Bournemouth, memastikan The Gunners mengakhiri tahun dengan memuncaki klasemen, di atas Leicester City dengan keunggulan selisih gol.

Arsenal mengakhiri tahun dengan memuncaki klasemen Liga Utama Inggris pada tiga kesempatan sebelumnya pada 14 tahun terakhir, namun mereka tidak mampu memenangi gelar pada ketiga musim itu.

“Itu memperlihatkan kepada

Los Angeles Klay Thompson mencetak 38 poin untuk Golden State Warriors, meskipun tidak diperkuat pemain bintang Stephen Curry mampu menang atas tuan rumah Houston Rockets 114-110 dalam kompetisi bola basket NBA, Jumat (1/1) kemarin.

Curry untuk kedua kalinya berturut-turut absen, karena cedera kaki. Namun berbeda dengan Rabu (30/12) 2015 lalu, ketika Warriors dikalahkan Dallas Mavericks, kali ini Thompson dapat berperan tanpa Curry.

Pemain Warriors lainnya, Draymond Green, juga bersinar dan mencatat triple double kelimanya, ketika ia menyumbang 10 poin, 11 rebound dan 16 assist.

Di pihak Rockets, James Harden memimpin dengan 30 poin, lima rebound dan lima assist, sedangkan Dwight Howard menyumbang 21 poin dan 13 rebound.

Memimpin dua poin pada paruh pertama, Warriors sempat melaju 10-0 pada akhir kuarter tiga, termasuk melalui tembakan jarak jauh Thompson dan Iguodala.

Rockets memperkecil ketinggalan menjadi tiga, melalui tembakan lompat Harden, pada sisa waktu kurang dari lima menit, namun Warriors membalas dengan delapan angka tambahan beruntun.

Setelah menyelesaikan tahun 2015 dengan 30 kemenangan, Warriors di tahun 2016 ini, akan kembali didampingi pelatihnya, Steve Kerr, yang sempat istirahat, karena sakit dan menjalani operasi punggung. Sebelumnya, Warriors ditangani pelatih sementara Luke Walton, yang sukses pada awal musim ini. (ant/fp)

rekomendasi agar turnamen jangka panjang itu, bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

“Kondisi ini seperti kita kembali lagi ke awal saat PSSI dibekukan dan kompetisi dihentikan di tengah jalan. Namun kita telah menyatukan sikap untuk mendukung PT Liga menjalankan turnamen. Kita juga harus siap dengan risiko apa pun,” katanya.

Ketua BOPI Noor Aman sebelumnya memang telah memberikan restu untuk pelaksanaan turnamen jangka panjang, yang digagas PT Liga Indonesia tersebut. Dirinya memang telah mendukung turnamen yang digagas oleh PT Liga secara independen

tersebut. Ia juga mengakui ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, untuk memenuhi profesionalisme klub dan turnamen. “Beberapa persyaaratn yang harus dipenuhi itu seperti unsur legalitas klub, keuangan serta transparansi dan verifikasi,” jelasnya.

Turnamen yang akan diikuti 18 klub tertinggi di Indonesia ini akan digelar Maret hingga akhir tahun 2016. Turnamen ini juga sempat diragukan apalagi belum adanya konfirmasi izin BOPI. Namun kini sudah ada kejelasan, bisa dijalankan asalkan memenuhi syarat yang diajukan oleh badan independen tersebut. (ant)

Anda, bahwa kami memiliki peluang bagus seperti yang diperlihatkan statistik kepada Anda, bahwa delapan dari 11 tahun terakhir, tim yang memuncaki klasemen pada Tahun Baru memenanginya,” kata Wenger kepada para pewarta. “Saya percaya bahwa kami sekarang cukup matang, dan bahwa kami memiliki kemampuan yang diperlukan untuk berjuang dan bersaing,” sambungnya.

“Anda mempertanyakan mentalitas kami, saya tidak.

Kami harus bangkit melampauinya, dan memperlihatkan bahwa kami mampu mengatasi itu semua, dan saya percaya kami harus dibimbing untuk memainkan sepak bola yang lebih baik, dan menjadi tim yang nyata pada setiap pertandingan,

dan memperlihatkan bahwa kami mampu kompetitif,” paparnya lagi.

Ia menambahkan, hal terpenting adalah untuk merasa, pada akhir musim, bahwa pihaknya telah memberikan segalanya untuk dapat sukses. Dia mengingatkan, bahwa hanya satu tim yang menjuarai liga tanpa kalah pada satu pertandingan pun. Itu adalah Arsenal Football Club. Bukan tanggal (Tahun Baru) yang menentukan Anda memenangi liga.

Arsenal terakhir kali menjuarai liga pada 2004, ketika “The Invincibles” meraih gelar tanpa sekali pun menelan kekalahan di liga pada musim itu. Pasukan Wenger akan menjamu tim peringkat ketiga dari bawah Newcastle United. (ant/rtr)

Dedi Kusnandar Seleksi di Tim Sabah Malaysia

Arsene Wenger

Bali Post/ap

peserta juga harus siap dengan risiko apa pun, yang kemungkinan bisa terjadi ke depan, termasuk dengan tidak lagi ambil bagian dalam berbagai turnamen, yang akan dilaksanakan kemudian.

Menurutnya, kondisi ini (ancaman Kemenpora) sebenarnya tidak perlu dilakukan. Sebab, ini merupakan upaya PT Liga Indonesia untuk kembali menghidupkan klub dan sejumlah pemain, pelatih serta masyarakat yang hidupnya cukup tergantung dari sepak bola.

Apalagi, lanjutnya, Badan Olahraga Nasional Indonesia (BOPI) juga sejak beberapa waktu lalu sudah memberikan

Wenger Optimis Arsenal Tatap Juara

Crystal Palace Vs C helsea Everton Vs T ottenham Hotspur

TERBANG - Pebasket Golden State Warriors James Michael McAdoo (kiri) sedang menguasai bola, namun berupaya direbut lawannya Terrence Jones dari Houston Rockets sambil terbang ke udara, dalam Kompetisi Bola Basket NBA, Jumat (1/1) kemarin.

Bali Post/ap

UNGGUL - Para pemain Villarreal unggul tipis atas Valencia 1-0 dalam lanjutan Kompetisi Liga Spanyol, Jumat (1/1) kemarin.

Jakarta (Bali Post) Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar menghabiskan waktu pergantian tahun di Malaysia, karena sedang menjalani masa percobaan bersama tim Sabah, Malaysia. “Tahun baruan di sini (Malaysia) memang pertama kali, kalau di Bandung sih sudah sering,” kata Dedi melalui pers rilis, Jumat (1/1) kemarin.

Pria yang akrab disapa Dado itu mengatakan, biasanya setiap tahun baru, diisi dengan kumpul keluarga, atau teman-teman dekat, lokasi perayaannya pun tidak jauh dari tempat tinggalnya atau di sekitar Bandung.

Dado pun merasakan ada perbedaan perayaan tahun baru saat ini. Salah satunya adalah melepas tahun 2015 jauh dari orang-orang yang dikasihinya, bahkan merayakan secara sendiri.

Hal itu tentunya membuat sedikit sedih, tetapi demi masa depan, Dado harus menikmati perjalanan tersebut. “Mungkin ikut acara tahun baru sama orang Indonesia di sini. Karena di sini juga banyak orang Jawa Barat.

Dedi Kusnandar (kanan) Jadi sering diundang ke tempattempat makan,” ucapnya.

Tentang peluang untuk bergabung bersama tim asal Negeri Jiran, Dado hanya akan bekerja keras menunjukkan kemampuannya. Selebihnya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun, sejauh ini, Dado cukup optimistis apa yang dilakukannya lancar.

Sementara itu, striker Persib, Yandi Sopyan menghabiskan waktu libur tahun baru 2016, dengan keluarganya di kampung halamannya di Cikajang, Kabupaten Garut.

Bali Post/ant

Yandi berharap tahun 2016 kisruh sepak bola Indonesia segera berakhir. Kompetisi di Tanah Air berjalan kembali, dengan tidak mengandalkan turnamen ke turnamen.

Ia pun pmenginginkan kariernya dapat lebih baik, dan bertambah dewasa serta kembali, bisa memberikan prestasi untuk Persib. “Kalau pribadi bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, tahun 2015 saya belum puas dengan penampilan saya bersama Persib. Intinya saya ingin memberikan yang terbaik di tahun depan bersama Persib,” ucapnya. (ant)

OLAHRAGA

16

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Tunggu Tambahan Kuota Perenang PON

Ranting Slam Kepaon Boyong Piala Wali Kota Denpasar (Bali Post) Tim silat Ranting Slam Kepaon berhasil memboyong Piala Wali Kota XVI/2015, usai keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Pencak Silat PSPS Bakti Negara AntarRanting se-Kota Denpasar di GOR Ngurah Rai yang berakhir Kamis (31/12) lalu.

Pelatih silat ranting Slam Kepaon Usman Anwar usai menjuarai Piala Wali Kota menuturkan, pihaknya bangga sebab hanya menurunkan 20 pesilat, asuhannya mampu mendulang 10 keping emas. ‘’Saya mempersiapkan anak-anak selama tiga bulan,’’ kata Usman.

Dijelaskannya, mereka berlatih hampir tiap hari dan teknik yang diberikan bertumpu pada motivasi. ‘’Mereka umumnya kan pemula. Jadi, saya tekankan pada motivasi yang kuat dan kepercayaan diri, agar

Perolehan Medali Akhir 1. Slam Kepaon 10 2. Empu Gandring 9 3. Buagan 8

3 6 2

3 6 10

bisa memenangkan laga,’’ tutur Usman yang lolos ke PON Jabar pada kategori seni beregu bersama Muhsin dan Made Alex.

Terpilih sebagai pesilat terbaik Putu Bagus Suryanata (Batu Paras) dan Dwik Arya Putri (Sindu Sanur) untuk kategori usia dini.

Selanjutnya kategori praremaja Putu Krisna Arta Nugraha (Batukandik), dan Ni Made Adhelia Kinandana (Gatotkaca).

Untuk kategori remaja pesilat terbaik jatuh pada D. Diksa Septiawan (Drupadi), dan Selvi Safia (Buana Yuda), sedangkan pesilat dewasa terbaik diberikan kepada Gede Santika (Penatih), dan Ni Komang Budiani (Sumerta Kaja).

Panitia memutuskan kepada Wayan Gina sebagai wasit dan juri terbaik.

Ketua Panpel Wayan Suartika menjelaskan, untuk kejuaraan serupa Piala Wali Kota XVII bakal dihelat Juli mendatang. ‘’Jadi, seluruhnya harus bersiap kembali sebab waktunya tinggal tujuh bulan,’’ pesan Suartika.

(022)

Denpasar (Bali Post) Ajang KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia) XXVII telah berakhir 30 Desember 2015 lalu di Jakarta. Kini Pengprov PRSI se-Indonesia termasuk PRSI Bali tinggal menunggu hasil yang akan diumumkan oleh PB PRSI berapa sisa kuota atlet yang lolos ke PON, Bandung, Jawa Barat, September 2016 mendatang. ‘’Kejuaraan KRAPSI merupakan ajang kualifikasi terakhir untuk pengumpulan tiket ke PON. Khusus untuk Bali sendiri, sebelum KRAPSI dimulai sudah meloloskan enam perenang. Mereka adalah Sintya Agniswari, Citra Dewi, Putu Wirawan, Dewi Novita, Dewi Setiari, dan Desak Sri Widiadari,’’ ungkap Bidang Kepelatihan Pengprov PRSI Bali I Wayan Wiartha di Denpasar, Jumat (1/1) kemarin.

Wiartha mengatakan, sisa kuota akan diberitahukan PB langsung ke Pengprov PRSI yang tersebar

di seluruh Indonesia. Sebenarnya, lanjut Wiartha, Pengprov PRSI Bali sudah memprediksi siapa-siapa saja yang lolos selain enam itu. Hanya, pihaknya belum berani memastikan karena tidak ingin mendahului supaya tidak salah.

Sementara pelatih renang Bali Kadek Sudiyasa menyatakan, penampilan Putu Wirawan yang menyabet belasan medali emas dan memecahkan berbagai rekor di ajang ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa. “Dia (Putu Wirawan - red) merupakan aset kami semua, baik itu Pengprov PRSI Bali dan KONI Bali bisa mengikat atlet ini.

Pasalnya, saat di Jakarta lalu, saya dengar info banyak PRSI daerah lain yang mengincarnya,’’ jelas Kadek Sudiyasa (kmb41)

Bali Post/022

LOLOS - Dua lifter Bali, Ketut Banat Ariana (kiri) bersama Ni Luh Sinta Darmariani, memastikan lolos ke Olimpiade di Rio de Janeiro, Brazil 2016.

Banat dan Sinta Lolos ke Olimpiade

Denpasar (Bali Post) Dua lifter Bali yakni Ketut Banat Ariana dan Ni Luh Sinta Darmariani memastikan mengantongi tiket ke Olimpiade di Rio de Janeiro, Brazil 2016 mendatang.

Bahkan, Banat dan Sinta dipanggil memasuki pelatnas Olimpiade mulai Rabu (6/1) mendatang.

Bali Post/022

PIALA - Pelatih PSPS Bakti Negara Ranting Slam Kepaon Usman Anwar (kanan) menerima Piala Wali Kota usai berjaya pada kejuaraan silat Bakti Negara Antar-Ranting se-Kota Denpasar di GOR Ngurah Rai yang berakhir Kamis (31/12) lalu.

KONI Kirim Atlet PON Berpeluang Medali Denpasar (Bali Post) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali bakal memanggil pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga yang meloloskan atlet ke PON XIX/2016 Jawa Barat. Pengumpulan itu dilakukan guna berkoordinasi terkait persiapan dan program-program apa yang hendak dijalankan pelatih terhadap atletnya yang telah lolos PON tersebut. ‘’Ya... jadi selain pengurus cabor, pelatih juga akan kami undang, karena yang lebih mengerti kondisi atlet adalah pelatihnya. Pokoknya secepatnya pertemuan itu kami gelar, karena lebih cepat persiapan kami menghadapi PON Jawa Barat, akan lebih bagus,’’ ungkap Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi di Denpasar, Jumat (1/1) kemarin.

Suwandi mengatakan bahwa KONI Bali tidak punya atlet, karena atlet adalah milik cabor.

Karena itu, yang lebih paham dan mengetahui seberapa bagus kualitas atlet dan seberapa besar peluangnya mendulang medali di PON nanti adalah pelatih pengprov cabor.

Artinya, jika memang prestasi atletnya secara

nasional berat untuk mendulang medali, utamanya medali emas, sebaiknya tidak perlu dipaksakan dikirim.

Komitmen seperti itulah yang kami harapkan dari pengprov cabor, dan kepada atlet yang telah lolos PON ternyata nantinya tidak dikirim, ya agar berbesar hati, karena masih ada event yang bisa diikuti selain PON. Mantan Ketum KONI Badung itu menambahkan, selain soal menetapkan atlet yang akan dikirim ke PON XIX/2016, pertemuan dengan pelatih pengprov cabor, juga untuk menentukan target perolehan medali emas, sekaligus peringkat. Dia menambahkan, saat PON XVIII/2012 Riau, Bali bertengger di peringkat kesembilan dengan 12 medali emas. ‘’Kami menargetkan peringkat Bali di PON nanti minimal tetap di urutan kesembilan, syukur-syukur lebih baik.

Sedangkan target medali emas, berdasarkan perhitungan sementara, Bali bisa meraih antara 20 sampai 30 medali emas.

Ini semua tentu akan kami bahas dalam pertemuan bersama pelatih pengprov cabor,’’ jelas Suwandi. (kmb41)

Ketua Pengprov PABBSI Bali Eka Wiradarma di Denpasar, Jumat (1/1) kemarin mengemukakan, surat panggilan dari PB PABBSI telah diterimanya, dan Banat, Sinta, termasuk pelatih Nyoman Ari Suryawan bakal menghuni pelatnas. ‘’Mereka bertolak ke Jakarta pada Senin (4/1) lusa,’’ tutur Eka Wiradarma.

Dia berharap Banat dan Sinta bisa berlatih maksimal hingga mampu mengukir prestasi pada hajatan multievent tingkat dunia tersebut. ‘’Di sela-sela pelatnas Olimpiade, Banat dan Sinta dijadwalkan pulang ke Bali mulai

Agustus menjalani TC sentralisasi. Selanjutnya, mereka turun pada PON Jabar, September mendatang,’’ kata Eka Wiradarma.

Bahkan, pihaknya mematok target Banat dan Sinta mampu menyabet medali emas pada PON di Jabar. ‘’Kami meloloskan sembilan atlet ke PON. Rinciannya, angkat besi (4), binaraga (3), dan angkat berat (2),’’ ucapnya.

Selain Banat dan Sinta, dua lifter angkat besi yang lolos PON yakni Eka Anggreni dan Kadek Novi Andani. Tiga binaragawan yang lolos PON yakni Ah-

mad Alfian, Komang Kariyasa, dan Nuradhi Setiawan. Ditambah angkat berat yakni Ketut Widana dan Kadek Ernawati. ‘’Kami mematok tiga keping emas, dari Banat, Sinta, dan Ketut Widana,’’ ucapnya.

Eka Wiradarma menetapkan pelatih PON untuk angkat besi Nyoman Ari Suryawan dan Komang Kardewi, angkat berat Nengah Ariasa, serta binaraga dilatih Nengah Wijana. Sejauh ini, tercatat tiga atlet Bali yang lolos ke Olimpiade yakni Maria Natalia Londa (atletik), serta Banat dan Sinta (angkat besi). (022)

Manny Paqcuiao Bakal Ladeni Bradley

London Manny Pacquiao akan kembali ke ring untuk bertarung melawan petinju AS Timothy Bradley untuk ketiga kalinya pada April mendatang. Demikian dikatakan promotor dari petinju Filipina itu.

Pacquiao (37) dan Bradley (32) akan bertemu pada 9 April di MGM Grand Garden di Las Vegas, tempat di mana mereka berdua juga pernah bertarung sebelumnya.

Bradley secara kontroversi telah mengalahkan Pacquiao pada petemuan pertama mereka pada 2012. Namun petinju Filipina itu membalas pada pertarungan ulang pada 2014, menang dengan angka mutlak, untuk kembali merebut gelar juara kelas welter WBO. Pada April nanti, pertarungan akan menjadi yang pertama bagi Pacquiao, ketika dia kalah angka dari petinju AS Floyd Mayweather Jr. di Las Vegas, tujuh bulan lalu.

Pacquiao, mantan juara dunia, di delapan divisi, mengalami sakit bahu, saat melawan Mayweather, sebelum dia dibawa menjalani operasi arthroscopic pada bahu kanannya, hanya empat hari setelah pertarungannya itu.

Pacquiao sempat diperkirakan akan mundur dari tinju.

Namun kemudian mengatakan pada Oktober 2015 lalu bahwa dirinya akan kembali naik ring untuk sekali lagi bertarung pada 2016.

Sementara itu, promotor dari petinju Filipina yaitu Bob Arum mengatakan, Pacquiao akan menambah pertarungannya sebelum dia benar-benar mengatakan mundur. “Saya tidak ingin katakan bahwa (ini pertarungan terakhirnya),” kata Arum.

“Saya tidak ingin mengumbar seperti itu, karena saya tidak ingin setiap orang mengatakan hari ini, pertarungan terakhirmu, datang dan lihatlah ini. Namun kemudian ternyata itu bukan pertarungan terakhirnya,” tambahnya.

Petinju kidal Pacquiao saat ini memiliki rekor bertanding 57 kali menang, enam kalah dan dua kali seri, termasuk 38 kemenangan KO, akan bertarung melawan juara dua kali kelas welter WBO Bradley yang memiliki rekor (33-1-1, 13 KO). (ant/rtr)

Manny Pacquiao

Bali Post/ist

I Wayan Wiartha

Bal Post/kmb41

Luciano Leandro Siapkan Penyerang Brazil Makassar (Bali Post) Kandidat pelatih PSM, Luciano Leandro, siap membawa pemain dari negaranya Brazil untuk bisa bergabung dan memperkuat PSM Makassar pada turnamen independen yang digagas PT Liga Indonesia, Maret nanti.

“Pemain ini bernama Joao Carlos yang berposisi sebagai seorang striker. Jika ada rekomendasi dari PSM, maka saya siap mendatangkannya ke Makassar,” kata Luciano Leandro yang dikonfirmasi, Kamis (31/12) lalu.

Ia menjelaskan, pemain ini memiliki potensi dan kemampuan yang dapat diandalkan. Namun apakah bisa didatangkan atau tidak ke Makassar, masih akan menungu petunjuk dari manajemen PSM. “Sudah ada pemain yang saya dapatkan untuk bisa memperkuat PSM Makassar. Mudah-mudahan bisa bergabung bersama tim pada turnamen 2016,” jelas pemain “Juku Eja” era 90an itu.

Selain itu, kandidat Pelatih PSM yang lainnya yakni Simon Elissetche juga mengaku siap memboyong pemain muda asal Ekuador bernama Luis Bernardo Santana vera. Pemain yang berusia 24 tahun itu, menurutnya, kini tercatat sebagai

pesepakbola yang bermain di kompetisi kasta tertinggi Ekuador. Dia juga disebutsebut pernah berkostum timnas di negara tersebut.

Sementara agen pemain Eddy Syaputra juga menawarkan salah satu pemain asing bernama Joshua James Maguire yang berposisi sebagai seorang play-maker. Pemain yang dimaksud itu juga dipercaya punya karakter yang cocok dengan PSM. Namun, dirinya juga menyampaikan jika kepastian mendatangkan pemain yangbersangkutan masih akan melihat perkembangan ke depan.

Direktur Klub PSM, Sumirlan, mengaku pihaknya membuka pintu seleber-lebarnya bagi sejumlah pihak yang ingin mendatangkan para pemain asingnya untuk bisa bergabung dengan tim “Juku Eja” menghadapi turnamen jangka panjang tersebut. Apalagi pihaknya memang tetap berencana menggaet beberapa pemain asing, untuk memperkuat tim, sekaligus menjaga persaingan menjadi yang terbaik, pada turnamen jangka panjang tersebut.

“Kami terbuka bagi pemain manapun. Namun saya tegaskan jika semua pemain asing yang akan bergabung, tentu harus melewati proses seleksi,” ujarnya. (ant)

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

17

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya Informasi pasang iklan Telepon : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 - Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang) z Jakarta z Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) - Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang) z Mataram : (0370) 639543 tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus - Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat) z Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id 66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita - Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat) z Surabaya : (031) 5633456 z Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau VISA z Email: pembacabalipost@gmail.com z Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Pin BB: 55c8e021 z Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! z Tarif iklan Mini/Baris

Job Vacancy:HR & Head Accountant Experienced & Fluent in English. CV Send to acc.permataayung@yahoo.com 08113865905, 0361-8494220

Call for Field Officer.Male.

Any S1,Exp in edu community, SIM A/C, Pref Balinese. Details & Apply at careers.mitrais.com

!!!DbthkanWaiter/Cashier/Adm/ Acc.Teras Cafe Kuta min SMA sms/wa 081547134201

Dbthkn Segera Cook,Waitress, Pastry Min.SMK CV to: hrdkzu@gmail.com

Bth Cepat Cwek/Cwok utk jaga Bilyar Wil:Dps Hub:0818535290

Dcari PRT,Tgl dalam,PSambian Rajin Hub.081338273148

Dbthkan Asst Apoteker SMA P/W di bwh 30th & Dcari dr.SPK,dr.

SPOG utk Apotek Asia Airlangga Waturenggong 169. 081338667100

Dcr Accounting bs pajak & MYOB min D3 CV:hrd@avb.asia

A.BP.001.12.15.0002635

A.BP.001.12.15.0002651

A.BP.001.12.15.0002630

A.BP.001.12.15.0002677

Bth:Counter,Sales,Mekanik, Min.SLTA, dpt gaji Pokok Insentive,BPJS T.0361-777782/ 83.hrdmkmgroup@gmail.com

B.BP.004.12.15.0001353

Bth SPG Batu Bolong Canggu bs B.Inggris Hub.082237466110

Dcr sopir pribadi Hub.085238966662

A.BP.001.12.15.0002671

Dicari karyawati Salon yg sdh berpengalaman gaji memuaskan, Hub.082147417100

A.BP.001.12.15.0002569

Dcr PRT Wnt Jam Krj 6Pg-3Sr,Gj Dibutuhkan Karyawan Laundry 1,3/1,5Jt Br.Semer081805492878 Seminyak Kuta Hub.085738263044

B.BP.004.12.15.0001083

A.BP.001.12.15.0002508

B.BP.812.12.15.0001430

Dcr Sgr:Spv Sales,Sales Exc, Supir. Kirim CV ke:PT.ADIB Global Food Jl.Tkd.Batanghari No.117 Dps T.261824/257203

B.BP.004.01.16.0000002

Dcr Staf Notaris S1 Hukum Pngl Min.1Th.CV:rismasata@gmail.com

A.BP.001.12.15.0002568

Dcr Acct L/P,Kpl Gdg(L)Max35Th Sopir Max.35Th Kirim Email ke ayuniasa07@gmail.com

A.BP.001.12.15.0002647

Dcr Karyawan/ti Wr.Chinese JS Jl.Merdeka 087861479625 Renon

A.BP.001.01.16.0000016

B.BP.004.01.16.0000007

Int Design Comp Need for: Acc (F),Sales (F),Sec,OB Good Working hour and good Pay.Email recruitment.balihrd@gmail.com

A.BP.001.01.16.0000006

Dicari Instruktur Mandarin dan Front Office untuk sekolah perhotelan Monarch Dalung.

Email:marketing@monarchdalung. com Telpon: 03619003675

A.BP.001.12.15.0002640

B.BP.804.12.15.0001428

A.BP.001.12.15.0002673

A.BP.001.12.15.0002486

Dicari Segera SPG/SPB utk SOGO Kuta WA +62 821 44 250 660

A.BP.001.12.15.0002529

Dicari Segera!!!

Koki untuk Kapal Pinisi bisa Memasak Variatif&Kreatif Contact:081337451582

A.BP.001.12.15.0002643

Dicari Penjahit u/Garment Max. 35Thn Dpt BPJS&Jamsostek Kirim CV Jl.Mertanadi No.95 T.739403

A.BP.001.01.16.0000020

B.BP.004.12.15.0001356

Looking for Waitres&Cook Speak Eng&Can Work in a Team Contact Rest Snecks Sanur 08113998909 A.BP.001.01.16.0000019

Need Ind/Eng Teacher+Secretary Resume to PLS 085738327222

A.BP.001.12.15.0002359 PT.MensaBinasuksesMembutuhkn Sales Kosmestik Wnt (Produk Sales Administrasi utk Kantor B.BP.145.12.15.0001376 Baby) Tng Pengirim Pria,inkaso Internet Hub:081999888006 Job Australia Prkbnan & Rest, B.BP.004.12.15.0001245 (Adm Keu) P/L.Kirim Lmrn ke: Jl Biaya 50% Ptng Gj,Brgkt Cpt, Gn.Agung No.161 T.9005530 Shop in Seminyak Need SPG Fluent Gji Bsr,Resmi,Trbts! Hub Bu A.BP.001.12.15.0002639 English, Exp,Ph 085100574646 Dinapertiwi.Sh,Indopowerpt.

Perusahaan berkembang,Exportir CV to:mercredi.home@gmail.com Hp.081 217 127 822 Segera accessories dan homeware memA.BP.001.01.16.0000011 A.BP.817.12.15.0002479 butuhkan segera staff adminisTaksu Spa & Rest Ubud Req: Looking for Guest Relation Offitrasi,accounting, purchasing, (1)Waiter,(2)Waitress, cer, must be Expert&Good EngliQC dan produksi.Fresh graduate (3)Steward.Speak English.Min. sh both in Written&Oral,Salary /berpengalaman.Basic computer.

2yrs Exp.Send CV to hrd@taksus Kirim CV: lowongan2016@gmail.

Starting from 3 Million com / 081237326290 (sms) pa.com or call:(0361)971490 H.0361-8497275/082134356114

Dicari PRT Tinggal Dalam Hub.081916370805

Dcr Staff AR dgn Kriteria: 1.Pnddkn MinD3,2.Bs Comp Excel &MYOB 3.Pny Kendaraan Sndr.Lam ke:hrd@ripcurlschoolofsurf.com

Taksu Spa & Rest Ubud Req: (1)SPG Retail,(2)Receptionist, (3)Spa Therapist.Speak English min.2yrs Exp.CV to hrd@taksusp pa.com or call:(0361)971490

A.BP.001.12.15.0002584

B.BP.004.12.15.0001247

A.BP.001.12.15.0002598

B.BP.004.12.15.0001357

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post HONDA

Mobilio Prestige’2014 AT Asli Bali Putih H:08155700561 A.BP.001.01.16.0000018 KIA

Djl Mobil Timor DOHC Merah’97 Nego 0818553372 Panjer A.BP.001.01.16.0000022 NISSAN

All New Grand Livina XV CVT Matic, Juni 2014,Asli DK, Putih Mulus,Tgn 1,Bebas Kecelakaan, Grnsi&Asuransi Hub.08113956665 A.BP.001.12.15.0002504

SERVICE

Nissan X-Trail 2.0 CVT 4x2 AT Hitam’2011 H.199Jt,08123931672

A.BP.001.01.16.0000017

MITSUBISHI

Dakar’12 Pmk’13 KM5000 Pth TV3 VKool Antik sptbaru 0818338999

A.BP.001.12.15.0002577

TOYOTA

BUC Camry Hybrid’13 asDK Tgn I Putih LowKM,08124611999,murah

B.BP.135.01.16.0000006

DIJUAL RUMAH Dijual Rumah Lt2 di Dalung Permai Hub.085238462999

A.BP.001.12.15.0002561

SERVICE

*****5 Unit Perumahan One Gate system Padang Galak Sanur,starting price from 1.350M Hub. 081337171703 - 087761477545

A.BP.001.12.15.0001443

Djl Cpt Kuta Ardenia Residence T.Deluxe LT150 LB223 Kubuanyar Hrg Bwh Pasar,Cp 081216996900

A.BP.001.01.16.0000001

Djl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar Jln 5 Mtr Hub:081999025757 A.BP.001.12.15.0001634

A.BP.001.01.16.0000014

Djl Tanah Kebon Kopi L:123Are Hb:087862768308

DIJUAL TANAH Dijual Tanah 3Are 275Per Are 081933021502 Atau 085738509050

B.BP.004.12.15.0001355

Djl Rmh Jl.Muding Mekar 5KT, 3KM LT.1,8Are Hub:081337882224

A.BP.001.12.15.0002249

DISEWAKAN RUMAH Kont Rmh Astasura I Gg.Mertasari No.11 Dps Hp:081338674861

A.BP.001.12.15.0002596

Kav Spiritual Wanaprasta di Negara Hrg.10Jt/A-081287044000 A.BP.001.01.16.0000021

Tnh 105 m2 Hrg.325Jt Abianbase Mengwi Badung Tlp.082145333382

B.BP.154.01.16.0000005

A.BP.001.12.15.0002250

ALUMINIUM

PELUANG BISNIS

A.BP.001.12.15.0002468

A.BP.001.01.16.0000004

A.BP.001.12.15.0002212

BIRO JASA

A.BP.001.12.15.0002676

DISEWAKAN TEMPAT Disewakan/Dijual Tempat Usaha di Jl.Teuku Umar LB.28x12.5mtr LT.465m2 Hub:0811397484

DIJUAL VILLA Djl Cepat 2 Unit Villa Jl.Dewi Saraswati 3 Seminyak, Harga Dibawah Pasar,Cp 081216996900 B.BP.004.12.15.0001354

B.BP.004.01.16.0000001

BIRO JASA

A.BP.001.12.15.0002678

KEHILANGAN Sertifikat Hak Milik No.527 A/N Kt.Swarna Wijaya L Ktpang/ Kl Lelateng Negara-Jembrana A.BP.159.12.15.0002679

HEWAN Djl Anjing Labrador,6 Bln,Htm Stambun, Hub.085242869367 A.BP.001.01.16.0000003

BIRO JASA

ATASI :

POMPA AIR SUMUR- WATERBOR HEATER

PAK WAYAN

B.BP.141.12.15.0001406

RAJA BUNTU

SUMBER SERVICE

- MESIN CUCI - KOMPOR GAS

A.BP.001.12.15.0002681

Vila Recidenc Br LT363m2 LB400 DIJUAL RUKO m2 5BedRoom,5BathRoom, S.Pool !BUC:Ruko 3Lt T.Umar&Mhndrdata Seminyak Kerobokan 08179784024 Hub:Era Victory 085237645678

DISEWAKAN TANAH 2 Ruko Lt II,LT2,70Are NusaO.Kont.sisa 6th sangat murah Dua net 3,5m hub:081999433995 Tnh 2A&6,8A 100m dari Jl Gatsu Timur Jl 8m,Murah.081239999747 Ls2Are H.15jt Hub:082144400939 B.BP.101.01.16.0000004

Kav IBMantra Tewel JlMobil Vew Tnh Kav/Rmh T36F/100m2 Tbn 300 !Tanah Kav.Jimbaran,Link Vila FulView,OneGate:085237645678 Batubln 2Are+4ARe 087761245398 Jtan,085100516644/085100021699 B.BP.141.12.15.0001407

Tnh di Singaraja Ds.Tkd.Sumaga 2,5Are, di Dalung Pgtt 1Are Hub:081999661108

A.BP.001.12.15.0002674

Jl Tanah 2A;1Km dr Gedung Rek- Tnh 70m2 Jln5m Pav 385Jt Mekar torat Unud;550Jt/A-08123907997 Blok E III Kepaon, 08123992088

A.BP.001.12.15.0002655

A.BP.001.01.16.0000005

ALUMINIUM

3Are Link Villa Jl.Uma Sridana Umalas,Krobokan T.087861182838

KOST Terima Kos u.Putra/tri (Kos baru Elite)Gatsu Barat Jl.Gn. Mas A4 Dps,Berminat Hub: 087865430188 Dg.Yoga

Pintu Expanda Pintu PVC

PANGGILAN MURAH BERGARANSI

Tangga Serba Guna

WC Garansi 1 bulan

- SALURAN AIR - WASTAFEL DLL - MAMPET - TANPA BONGKAR - TERIMA KURAS

081338013066

085100933617, 085792170822 C.0001824-SRV

C.0001794-BRJ

BENGKEL LAS

SERVICE

SALON KECANTIKAN

SULASTRI - BIRO JASA GUNUNG WAYANG RESIDENCE Jl. Gunung Wayang 24, Denpasar

08124651138-085103005620

DIJUAL MOBIL

Melayani : IJIN PRINSIP, IMB, UKL/UPL, SITU/HO, NPWP, SIUP, TDP, IJIN APOTIK, API, PATEN, PAJAK, PASPOR, SIM, SAMSAT, NPPBKC, AKAD NIKAH C.0001435-BRJ

SALON

HUB : TIARA JAYA Jl. Gunung Agung 173 B Denpasar

Telp. 416466, 9005464, 415159 C.0000695-ALM

DIJUAL MOBIL

TANAH KAVLING

Siap Bangun

LOKASI : JL. TUKAD BALIAN - RENON 2

121m

2

100m

00m2

00m2

100m

2

2

100m

2

100m

JL. TUKAD BALIAN UMA

2

100m

2

2 100m

100m

2

2

121m

LEBAR 6M 2 110m

1

1

2

100m

2

100m

100m

2

167m

245460 / 0811398086 081936271163 / 08123600422 C.0001547-RPA

RUPA-RUPA

EKONOMI

18

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Presiden Targetkan Kunjungan Wisman 20 Juta Papua Barat (Bali Post) Presiden Joko Widodo optimis dalam dua-tiga tahun mendatang, target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dapat terwujud. “Destinasi sebagus ini kita punya banyak, kalau kita tidak dapat 20 juta (wisman), kebangetan. Negara tetangga 24-27 juta,” ucap Presiden di Raja Ampat, Papua, Jumat (1/1) kemarin.

Tetapi untuk mencapai angka 20 juta itu, Presiden mengingatkan masih banyak yang harus dibenahi, seperti sektor promosi dan keputusan wilayah yang menjadi

Presiden Joko Widodo

Bali Post/010

Pabrik Sagu Terbesar di Papua Barat Papua Barat (Bali Post) Pabrik sagu terbesar di Indonesia milik Perum Perhutani yang berada di daerah Kais, Papua Barat, resmi beroperasi 1 Januari 2016. Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar, di Kais, Papua Barat, Jumat (1/1) kemarin mengatakan, potensi sagu alami di Papua sangat besar dengan kualitas bagus. Jenis sagu di antaranya sagu raja mampu menghasilkan sebanyak 900 kilogram tepung sagu per batangnya. ‘’Total investasi pabrik sagu di Kais senilai Rp 150 miliar dengan pekerja sebanyak 40 orang penduduk lokal di pabrik dan sekitar 600 orang di lahan sagu untuk memasok tual,’’ ujarnya.

Dari total investasi tersebut, ia menilai akan mampu memberi pemasukan Perhutani dengan target Rp 100 miliar per tahun. Diyakini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Pada saat ini harga tepung sagu di Pulau Jawa senilai Rp 6.800 per kilogram. Tentu saja, diprediksi terus meningkat seiring bertambahnya permintaan tepung sagu.

Namun, ia mengemukakan, saat ini pabrik masih menggunakan dua genset dengan kapasitas 1.000 kilovolt ampere (KVA) dan 800 KVA. Untuk mengalirkan daya tersebut membutuhkan bahan bakar sebanyak 9.000 liter solar per hari.

Hasil sagu olahan pabrik tersebut nantinya dipasarkan Perhutani ke wilayah Papua, Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya dan Medan, sedangkan target pasar luar negeri akan dikirimkan ke Jepang, Korea, Thailand dan Tiongkok. (ant)

unggulan. “Dan juga perbaikan produk itu sendiri,” ucap Presiden.

Untuk Raja Ampat, Presiden menyebutkan tiga hal yang harus dipersiapkan, yaitu bandara dengan perpanjangan runway dan terminal, serta dermaga dan kapal.

“Kapal diperlukan untuk akses antara pulau, kalau tidak ada mahal sekali,” kata Presiden.

Presiden juga telah meminta Menteri Pariwisata menjadikan Raja Ampat sebagai pariwisata eksklusif. “Seperti ada kuotanya, biar hutan dan lautnya

tidak rusak,” ujar Presiden.

Labuan Bajo? Presiden meyakini Labuan Bajo akan semakin terkenal. Bukannya tanpa alasan, Presiden menyampaikan keyakinannya itu. “Alamnya khas, hutannya tidak banyak, tetapi vegetasinya unik. Dunia mana ada yang punya komodo? Di sekitarnya bisa untuk diving dan snorkling,” kata Presiden.

Infrastruktur Papua Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan di wilayah Desa Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Jalan inilah yang akan menghubungkan Nduga dan Wamena.

Kabupaten Nduga sendiri termasuk kabupaten zona merah atau kabupaten yang masih belum stabil kondisi keamanannya.

Salah satu upaya agar Kabupaten Nduga stabil tingkat keamanannya adalah menjadikan wilayah ini tidak terisolasi. “Membuka jalan, jalan-jalan harus tembus semuanya. Distribusi barang harus masuk dan harga pasti jauh lebih murah,” kata Presiden.

Presiden menjelaskan, pendekatan yang dilakukan untuk menstabilkan keamanan suatu wilayah, dapat juga dilakukan melalui pendekatan pembangunan dan pendekatan kesejahteraan, tidak melulu melalui pendekatan keamanan.

Tahun 2016, Presiden menargetkan jalan dari Wamena ke Nduga harus sudah tembus. Pengerjaan jalan ini dikerjakan oleh Kementerian

PU dan Perumahan Rakyat, serta TNI. Tahun 2018, lanjut Presiden, seluruh kabupaten yang ada di Papua harus tembus.

Di wilayah Nduga ini akan dibuka pelabuhan besar Mumugu. Dengan dibukanya pelabuhan besar ini, maka logistik dan material dari dan ke Mumugu ini akan didistribusikan menggunakan jalur darat yang telah menembus semua kabupaten di Papua.

“Nanti dilihat harga barang berapa, setelah jalan tembus.

Harga pasti akan turun,” ujar Presiden.

Kunjungi Pasar Keyabi Tanpa diduga usai meninjau persiapan jalan Agats, Presiden bersedia meninjau Pasar Lokal Keyabi Kabupaten Nduga. Di pasar ini, masyarakat menyambut antusias kehadiran Presiden.

Matahari terik dan cuaca panas tidak menghalangi ke-

inginan masyarakat melihat Presiden dan Ibu Negara dari dekat.

Bahkan, beberapa ibu yang menanti Presiden dan Ibu Negara yang menggunakan payung agar terhindar dari sengatan matahari diteriaki warga. “Turunkan payungnya, kami mau melihat Presiden, bukan melihat payung,” teriak mereka.

Setelah berkeliling pasar, Presiden sempat membeli jeruk nipis, pisang, cabai.

“Barangnya bagus-bagus.

Tempatnya memang sedang disiapkan Pak Bupati,” kata Presiden.

Memang pasar Keyabi itu tampak terlihat sederhana terlebih melayani warga Kabupaten Nduga yang memiliki 198.000 jiwa, tentunya memerlukan pasar lebih baik.

“Harus punya pasar sendiri.

Ini memang kabupaten hasil pemekaran,” ujar Presiden.

(010)

Bedugul dan Puncak-Cipanas Macet Total

Tabanan (Bali Post) Jalur Denpasar menuju Bedugul saat hari tahun baru Jumat (1/1) kemarin, terutama dari daerah Perean, Luwus, Baturiti menuju Bedugul, Tabanan, jalannya padat sangat merapat. Kemacetan itu akibat membeludaknya pengunjung menuju daerah

wisata Bedugul menggunakan sepeda motor, mobil, termasuk bus bus besar. Akibat kemacetan panjang itu, sering kendaraan harus terhenti, banyak juga kendaraan justru mati di tanjakan, akibat panas dan kompling bermasalah. Situasi tersebut, juga membuat bau kompling

Jalur Puncak macet total.

Bali Post/ant

terasa sekali, akibat kendaraan sering harus dipaksa menggunakan kompling.

Bukan saja jalur DenpasarBedugul, di daerah PuncakCipanas, Cianjur, juga macet total dua arah di mana kendaraan tidak bergerak sejak beberapa jam hingga malam sehingga antrean kendaraan memanjang sampai 14 kilometer pada kedua arah.

Meskipun petugas telah melakukan sejumlah rekyasa arus, namun tidak membuahkan hasil karena tingginya volume kendaraan ke dan dari Cipanas, terutama dari sejumlah tempat wisata di daerah ini.

Hal sama terlihat pada sejumlah jalur alternatif seperti Jalan Hanjawar - Sukaresmi -Pacet dan pintu keluar tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara di mana antrean kendaraan wisatawan terus memanjang hingga jalur utama Cipanas-Puncak, laju kendaraan terhenti hingga beberapa jam.

“Ini sudah mau tiga jam saya terjebak di jalur ini, masih jauh ke jalur utama.

Antrean kendaraan sudah terjadi sejak pukul dua siang.

Antrean terus memanjang karena macet total sudah terjadi sejak siang di jalur utama Cipanas-Puncak dari kedua arah,” kata Roni (34), warga Jakarta Selatan. (kmb/ant)

Alex J. Sinaga

Bali Post/ant

Telkom Tembus Rp 312,98 Triliun Jakarta (Bali Post) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) mencatat nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menebus angka Rp 312,98 triliun, Rabu (30/12). “Kapitalisasi pasar sebesar Rp 312,98 triliun itu menjadi kado akhir tahun Telkom kepada para pemegang saham,” kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, di Jakarta, Kamis (31/12).

Menurut data Bloomberg, harga saham Telkom pada penutupan tahun 2015, Rabu (30/12), sebesar Rp 3.105 per lembar, naik tipis dari pembukaan sebesar Rp 3.100 per lembar dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 40.956.100 lembar.

Selama tahun 2015, saham Telkom juga menjadi satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam daftar berpenghasilan transaksi tertinggi (top gainer) di bursa saham.

“Ini menunjukkan kepercayaan investor semakin meningkat karena makro ekonomi membaik, dan didukung kinerja keuangan Telkom yang terus menjanjikan,” tegas Alex.

Ia mengharapkan pencapaian kinerja saham Telkom 2015 dapat berlanjut pada tahun 2016. (ant)

accessories

CULINARY

CULINARY

CULINARY

accessories

accessories

RESTAURANT

RESTAURANT

19

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

Tidak Takut Dari Hal. 1

Bagi Presiden Joko Widodo, memasuki era MEA itu artinya peningkatkan kemampuan untuk berkompetisi menghadapi persaingan, dan menjadi hal penting. Presiden berharap masyarakat tidak takut terhadap persaingan. Karena hampir semua kepala negara di ASEAN ketika bertemu dirinya justru mengkhawatirkan negara mereka kebanjiran produk dari Indonesia. Mereka beranggapan, justru Indonesia yang diuntungkan dalam penerapan MEA. ASEAN beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Untuk menyambut MEA, Presiden menyebutkan bahwa infrastruktur menjadi fokus pemerintah dan telah disiapkan anggaran sebesar Rp 313 triliun untuk pembangunannya.

Sementara itu, ada be-

berapa catatan yang patut dicermati pada era MEA, antara lain berdasarkan laporan Indeks Kinerja Logistik 2014, Indonesia menempati posisi 53 dengan nilai ratarata 3,08, sementara negara tetangga Singapura berada di peringkat kelima, Malaysia di posisi 25, Thailand di peringkat 35 dan Vietnam di peringkat 48.

Selain itu, laporan peringkat daya saing Indonesia 2015-2016 sebagaimana dikeluarkan Forum Ekonomi Dunia (FED) pada September 2015 menyebutkan bahwa Indonesia pada laporan yang dilakukan terhadap 140 negara itu berada di posisi 37 dunia dengan nilai 4,52 atau turun tiga peringkat dibanding tahun lalu. Singapura berada di posisi kedua dengan nilai 5,68, Malaysia di posisi 18 dengan nilai 5,23, dan Thailand di peringkat 32 dengan nilai 4,64. Sementara itu, Filipina dan Vietnam masing-masing di posisi 47 dan 56 dengan nilai masing-masingn 4,39 dan 4,30. (ant)

Terkena Mata Dari Hal. 1

Bali Post/ant

ROBOH - Petugas pemadam kebakaran berusaha mengevakuasi papan reklame yang roboh di Jalan Tendean, Jakarta, Jumat (1/1) kemarin. Papan reklame sebesar 5x15 meter itu roboh menutupi seluruh badan jalan dan petugas masih menyelidiki penyebab robohnya reklame tersebut.

Meminta Suaminya Dari Hal. 1

Setelah menikmati pemandangan di kawasan tersebut, sekitar pukul 12.00 Wita rombongan kembali ke bus dan hendak meninggalkan Tanah Lot. Saat rekan-rekannya kembali ke bus, korban justru ke kawasan Pura Batu Bolong untuk berfoto.

Saat kejadian, korban Qi Ruiling berada dipinggir tebing dan memanggil Zeng Fang untuk ikut berfoto. Ia meminta suaminya Li Zhang Hong (60) untuk mengambil foto. Saat berpose tepat di pinggir tebing sebelah barat, korban diduga hendak berpegangan atau ber-

sandar pada rantai pembatas pinggir tebing. Tetapi nahas, keduanya terpeleset. Mereka sempat berpegangan pada rantai pembatas yang terbuat dari plastik namun rantai tersebut putus. Akhirnya, keduanya jatuh dan menghantam karang kemudian digulung ombak.

Korban Qi Ruiling meninggal di tempat dan rekannya Zeng Fang mengalami patah lengan kiri, cedera kepala, sejumlah lecet dan bengkak di tubuh.

Manager Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, Jumat (1/1) kemarin mengatakan, pascakejadian tersebut dilakukan penutupan jalan menuju Njung Galuh Pura Batu Bolong. ‘’Di

tempat tersebut selama tahun 2015 tercatat dua kali ada yang jatuh. Kejadian pertama pada April 2015 dan pada Kamis kemarin,’’ ujarnya.

Ia mengatakan, pada Kamis (31/12) lalu kunjungan mencapai 14.812 orang. Dengan wilayah pantai terbuka sepanjang 1 kilometer pihaknya masih kekurangan tenaga yang bertugas memberikan penjelasan kepada wisatawan mengenai Tanah Lot dan memberikan peringatan kepada mereka mengenai wilayah-wilayah berbahaya. ‘’Kami baru merekrut lima tenaga. Idealnya kami membutuhkan 10 tenaga,’’ ujarnya. (kmb24)

Ketua DPR Dari Hal. 1

“Kedua kubu, baik Munas Ancol maupun Bali, tidak boleh keluarkan kebijakan strategis salah satunya masalah pencalonan ketua DPR-RI,” kata Agung Laksono di kediamannya, di Jakarta, Kamis (31/12).

Agung mengatakan pengusulan pencalonan Ketua DPR-RI baru pengganti Setya Novanto harus ditunda sementara hingga munas selesai diselenggarakan. “Jadi calon Ketua DPR dari saya dan Pak Ical harus ditunda dulu sampai Munas Golkar selesai,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Hu-

kum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan surat keputusan yang dikeluarkan kementeriannya sebatas pencabutan SK Golkar kepengurusan Munas Ancol. Dengan kata lain, kepengurusan Munas Bali yang dipimpin ketua umumnya Aburizal Bakrie belum dapat dikatakan sebagai kepengurusan yang sah.

“Belum, karena MA (Mahkamah Agung) tentang keputusan TUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) tidak memerintahkan kami untuk mengesahkan yang lain. Perintahnya hanya mencabut. SK Pembatalan saja yang dikeluarkan.

Pembatalan SK Ancol,” kata Yasonna. (kmb4/wnd)

Pencakar Langit

Dari Hal. 1

Sekitar 1 juta orang diprediksi berkumpul di sekitar pencakar langit Burj Khalifa untuk menyaksikan kembang api. Perekonomian Dubai sangat tergantung pada pariwisata dan tahun baru merupakan salah satu musim paling ramai menyedot wisatawan.

Dubai sendiri terus menda-

patkan ujian oleh serangkaian kebakaran di menara mereka.

Pada Februari, kebakaran yang mirip melalap menara Torch dengan 86 lantai, yang merupakan salah satu gedung hunian tertinggi di dunia.

Tak ada cedera serius dialami para korban dalam musibah tersebut. Pada Oktober, kebakaran lain melalap permukiman menara tinggi di kota Sharjah. (ton/ap)

Nasib yang sama juga dialami Muhammad Toriq (12) yang terkena percikan batu akibat ledakan mercon, Kadek Dipa Sanjaya (9) tangan terkena petasan, I Putu Kutang (5) terkena mercon pada mata, Dedi Jonata Saputra (8) terkena kembang api pada tangan. Tidak jauh berbeda dengan Dewa Nyoman Bisma (3) yang terkena mercon pada kedua tangannya, Made Jelita (8) terkena petasan, dan I Made Wirawan (24) tangan terkena mercon.

“Pasien sudah kami tangani sesuai dengan protap yang berlaku,” ujar Nariyantha.

Sementara 5 orang sisanya

masuk ke IGD RSUP Sanglah karena menjadi korban pemukulan saat malam pergantian tahun yang baru saja berlalu. Korban antara lain Jefri Paridan Nugroho (20), Agus Sadiki (23), Riyan Hidayat (24), Arif Efendi (25), dan seorang wanita Dewi Yustiani (16). Hingga saat ini, kata Nariyantha, beberapa pasien sudah diperbolehkan pulang, sedangkan yang lain masih dalam perawatan intensif.

“Pasien ada yang masih menjalani perawatan dan observasi. Namun, beberapa sudah ada yang pulang. Kami masih tangani yang masih dirawat di sini (RS Sanglah) sesuai dengan protap,” jelasnya. (kmb42)

Agenda Bali Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak personalnya.

SMS : 08113976363 Email : agendabalipost@gmail.com Jumat, 12 Februari 2016 - Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.

- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.

Sabtu, 13 Februari 2016 - Pukul 16.00 Wita Ngerawuh

Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.

Minggu, 14 Februari 2016 - Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.

Krishna Heran, Arjuna Putuskan Sendiri Bantai Jayadratha

Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta (Edisi Seratus Lima Puluh Enam)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

SANJAYA melanjutkan, Setelah Jayadratha, ditenangkan putra paduka, Raja Sindhu itu kemudian ditemani Duryodhana.

Malam itu benar-benar pergi menemui Drona, sang generalissimo bala tentara keturunan Kuru.

Kemudian, oh raja, setelah menyentuh kaki Guru Drona dengan penuh penghormatan, kemudian mengambil tempat duduknya dengan rendah hati. Duryodhana lalu bertanya kepada sang guru dengan kata-kata ini. ‘’Dalam memukul sasaran, memukul dari suatu jarak keketatan tangan. Dalam kekuatan pukulan, oh paduka yang terkenal, katakan perbedaan antara diri hamba sendiri dengan Phalguna? Oh Guru, hamba ingin mengetahui secara tepat perbedaan kecakapan -- dalam ilmu pengetahuan senjata-senjata -antara diri hamba dengan Arjuna?

Katakan!’’

Drona berkata, ‘’Dari pedoman pengajaran, kedua dari kalian, dirimu sendiri maupun Arjuna, telah mempunyai takaran sama.

Oh nak! Tetapi, sebagai akibat kekerasan hidup yang dialami

Arjuna, jadi dia lebih unggul daripada engkau! Tetapi, dengan alasan apa pun, engkau seharusnya tidak merasa takut kepada Partha! Tanpa diragukan, oh nak, Aku melindungi engkau dari ketakutan ini! Dewa-dewa pun tidak dapat menang atas dia yang dilindungi oleh lengan-lenganku!

Aku akan membentuk sebuah susunan gelar perang yang Partha sendiri tidak dapat menembusnya!

Karena itu sabarlah engkau dalam pertempuran, jangan takut.

Patuhi kewajiban-kewajiban dari golonganmu sendiri! Oh ksatria kereta perkasa, melangkahlah di jalur dari ayah-ayah dan kakekkakekmu! Setelah dengan sungguh mempelajari Veda, engkau telah menuangkan persembahan sesuai aturan, ke dalam air! Engkau juga telah melaksanakan banyak upacara kurban, maka kematian tidak dapat menjadi ketakutanmu! Sebab jika engkau mati, engkau akan mencapai keberuntungan sangat baik. Itu tidak dapat dicapai orang-orang yang keji. Engkau akan mendapatkan daerah-daerah sangat baik

di surga. Lengan-lengan perkasa dan ksatria seperti engkau dapat mencapai tempat itu! Para Kaurava, Pandava, Vrishni, dan manusia lainnya, sebagaimana diriku, putraku, semuanya adalah tidak abadi. Secara berturut-turut semua dari kita, pasti dibantai sang Waktu. Sang Kala sangat berkuasa atas semuanya. Kita akan pergi ke dunia lain, bersama kita membawa perbuatan kita masing-masing. Daerah-daerah itu didapatkan oleh para pertapa, dengan melakukan tapa penebusan dosa keras. Daerah-daerah itu didapatkan para ksatria gagah perkasa, yang mematuhi kewajiban-kewajiban golongan mereka.’’

Penguasa Sindhu juga ikut ditenangkan putra Bharadwaja itu. Setelah membuang ketakutannya terhadap Partha itu, dia menetapkan hatinya ikut dalam pertempuran. Kemudian, oh raja, pasukan-pasukan paduka juga merasa sangat senang. Suara keras dari alat-alat musik terdengar, bercampur teriakan-teriakan singa.

Sanjaya berkata, Setelah Partha

bersumpah untuk kematian penguasa Sindhu itu, Vasudeva, yang berlengan perkasa, menyapa Dhananjaya. ‘’Tanpa persetujuan dari saudara-saudaramu, engkau sendiri juga tanpa berkonsultasi dengan aku. Lalu engkau telah bersumpah, ‘Aku akan membantai penguasa Sindhu itu!’ Ini merupakan tindakan sangat tergesa-gesa dari pihakmu. Tanpa berkonsultasi dengan aku, engkau telah mengambil sebuah beban sangat berat di atas pundakmu. Sayang, bagaimana kita meloloskan diri dari ejekan semua orang itu? Aku telah mengirim mata-mata ke

perkemahannya putra Dhritarashtra. Mata-mata itu dengan cepat kembali kepadaku, memberikan informasi, yaitu setelah engkau, oh tuan, bersumpah membantai penguasa Sindhu itu, suara keras raungan singa bercampur suara dari alat-alat musik kita, terdengar keluarga Dhritarashtra.

Sebagai akibat dari suara hirukpikuk itu, keluarga Dritarashtra bersama simpatisan mereka, menjadi ketakutan. Sebab, raunganraungan singa ini adalah tidak tanpa sebab. Mereka berpikir dan menunggu untuk apa yang akan terjadi.’’ (bersambung)

Sloka 4.18

Karmany akarma yah pasyed akarmani ca karma yah sa buddhiman manusyesu sa yuktah krtsna-karma-krt Seorang yang melihat nonaksi di dalam aksi, dan aksi dalam nonaksi, maka di antara manusia, orang itu disebut bijaksana (buddhiman), Hidupnya penuh dengan keharmonisan (yuktah) walaupun ia selalu dengan berbagai aksi – atau perbuatan dan tindakan.

balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost

Sabtu Umanis, 2 Januari 2016

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Di Ancol, Jumlah Pengunjung Naik 500 Persen

Ingin Selesaikan S-2 ARTIS Tina Toon berharap dapat menyelesaikan pendidikan master (strata dua/S-2)-nya pada 2016. “Kuliah S-2 jurusan hukum,” kata Tina melalui pesan elektronik.

Mantan penyanyi cilik, yang belakangan ini juga aktif menjadi pembawa acara televisi itu telah menyelesaikan kuliahnya di bidang sistem informasi beberapa waktu lalu, dan kini tengah menempuh S-2 di satu universitas swasta.

Tahun ini, ia pun ingin mencoba menggarap lagu baru yang berbeda dengan gayanya selama ini, yang berjudul “PHP”. “Pingin bikin sesuatu yang baru,” ujar artis yang sempat ikut bermain drama tradisional Jawa ketoprak itu.

Tahun baru, bagi Tina, hanyalah pergantian waktu dari tanggal 31 Desember menjadi 1 Januari. Tidak begitu istimewa, yang menjadi penanda hanya pesta kembang api yang dilakoninya bila ada kesempatan. Tetapi, Tina berusaha untuk mengingat apa yang pernah dijalaninya selama setahun penuh dan mensyukurinya. “Tahun baru waktunya merenungkan apa yang terjadi di 2015, dan memperbaiki di 2016,” catatnya.

Refleksi diri menjadi penting baginya, apakah dirinya sudah bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain, sudahkah dekat dengan Tuhan. Bila memang ada yang belum tercapai tahun lalu, Tina kembali menjadikannya target tahun ini. (ant)

Jakarta (Bali Post) Pengelola kawasan wisata Ancol Taman Impian, Jakarta, memperkirakan jumlah pengunjung liburan Tahun Baru 1 Januari 2016 naik 500 persen dari biasanya sekitar 30 ribu orang menjadi 150 ribu orang. “Saat pergantian tahun Kamis (31/12) malam saja mencapai 200 ribu pengunjung,” kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari kepada Antara di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/1) kemarin.

Rika mengatakan sejak Jumat pukul 09.00 WIB, pengunjung sudah memadati kawasan Pantai Ancol, terutama pantai yang bisa dijadikan tempat untuk berenang, seperti “Beach Pool” dan Pantai Timur. Selain kawasan pantai, Rika memprediksikan, pengunjung juga akan memadati Dunia Fantasi (Dufan), selain “Sea World” yang kembali dibuka pada pertengahan tahun ini.

Rata-rata pengunjung Dufan dan Sea World jika hari biasa sebanyak empat ribu hingga lima ribu orang. Pada liburan tahun baru kali ini, Rika memprediksi jumlah pengunjung kedua destinasi tersebut akan melebihi 10 ribu di masing-masing tempat.

“Pengunjung lainnya kami perkirakan akan memadati kawasan pantai, Atlantis Water Adventure (Atlantis), Gelanggang Samudera dan tempat tempat lainnya,” ujarnya.

Saat ini, pengelola sedang

Tina Toon

Bali Post/ant

PEMERIKSAAN - Dokumen foto pos pemeriksaan di Kota Rafah, wilayah perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza, Palestina.

mengajak para pengunjung di kawasan Lagoon untuk membersihkan sampah. Pengumpulan sampah itu dikemas dalam permainan dengan berbagai hadiah.

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan kepadatan lalu lintas, pengelola Ancol sejak perayaan malam pergantian tahun telah melipatgandakan kekuatan personel keamanan dari semula 2.000 personel menjadi 5.000 personel aparat gabungan. Pengelola juga mempersiapkan empat lokasi pusat parkir dan antisipasi untuk rekayasa lalu lintas jika intensitas kendaraan masuk meningkat.

Salah seorang pengunjung, Pupung Purwanto, datang ke Ancol dari Bekasi menggunakan mobil bersama istri, dua anak, dan orangtuanya, Jumat (1/1) kemarin. “Sebelum masuk sekolah anak-anak minta liburan, pengen berenang katanya,” kata Pupung.

Rafah Dua jam menjelang detikdetik malam pergantian Tahun Baru 2016, Rafah diguyur hujan cukup deras diiringi petir menggelegar di cakrawala kota perbatasan Mesir-Gaza, Palestina. Panorama kota Rafah amat cerah setelah hujan. Tepat pukul 24.00 seantero Rafah dari puncak sebuah apartemen tampak langit bersih bertabur bintang, namun jalan-jalan sepi, lampu penerang jalan dan rumah-rumah warga tampak redup di sana-sini, sunyi-senyap laksana kota mati.

Di tengah keheningan, empat tank tempur tampak beriringan melintas dengan suara bising. Sesekali terdengar suara tembakan senjata berat di kejauhan sana. Kondisi senyap Kota Rafah di malam Tahun Baru 2016 ini sangat kontras dengan suasana di

Bali Post/ant

LIBURAN - Wisatawan menikmati liburan di Pantai Ancol, Jakarta, Jumat (1/1) kemarin. Diperkirakan lebih dari 50.000 pengunjung menyerbu kawasan wisata pesisir Jakarta untuk menghabiskan libur Tahun Baru 2016.

Mayoritas pengunjung datang bersama anak bahkan sejumlah pengendara motor nekat berboncengan bertiga hingga empat orang agar bisa membawa putraputrinya berlibur. Ada juga

beberapa pengunjung yang datang menggunakan bus Transjakarta dan terlihat menjinjing tas plastik berisi perlengkapan renang untuk anak-anaknya. “Daripada ke luar kota, macet, mahal

Bak Kota Mati ibu kota Mesir, Kairo, yang gegap-gempita dengan pesta kembang api.

Berbagai jaringan televisi nasional Mesir menyiarkan secara langsung perayaan malam pergantian tahun baru secara besar-besaran yang dipusatkan di kompleks Piramida Giza, bagian barat Kairo. Piramida dan Sphinx, yang merupakan salah satu keajaiban dunia, di malam itu bermandi cahaya kembang api aneka warna.

Kementerian Pariwisata Mesir memprakarsai perayaan malam tahun baru di Piramida itu dengan mengusung tema “From Egypt to the World”.

Hal berbeda di Rafah. Sekira setengah jam setelah lewat tengah malam, tiba-tiba byaarr pet! listrik padam di Rafah. Hal itu berlangusng hngga terbit fajar. Hanya satu jam kembali hidup, listriknya padam

lagi hingga menjelang azan menandai shalat Jumat. Sepisenyapnya jalan-jalan di Kota Rafah itu terkait dengan pemberlakuan keadaan darurat, dengan berlakunya jam malam mulai pukul 19.00 sore hingga 06.00 keesokan harinya.

Warga Rafah kebanyakan mengatakan, jam malam itu resminya berlaku mulai pukul 19.00, namun pukul 17.00 tentara sudah mulai memperketat izin lalu lintas keluar-masuk Rafah. Rafah merupakan satu-satunya kota di Mesir yang waktu pemberlakuan keadaan darurat terpanjang, sejak Agustus 2013, tak lama setelah tumbangnya Presiden Mohamed Moursi. Moursi sebelumnya menumbangkan kediktatoran Presiden Husni Mubarak yang memerintah pada 1981 hingga 2011.

juga ongkosnya. Mending liburan di dalam kota saja, lebih murah, anak-anak juga senang,” kata Sofyan, warga Pulogadung, yang datang ke Ancol menggunakan Transjakarta. (ant)

Jam malam itu diberlakukan menyusul terbunuhnya belasan tentara dan polisi Mesir, akibat serangan kelompok garis keras yang diduga pendukung Presiden Moursi.

Serangan dan pembunuhan sporadis yang dilancarkan gerilyawan bersenjata dengan sasaran tentara dan polisi di Rafah itu terus berlangsung hingga kini. Akibatnya, pemerintah Mesir di bawah Presiden Abdul Fatah Al Sisi memberlakukan jam malam di Rafah diperpanjang setiap tiga bulan sejak dua tahun silam.

Presiden Al Sisi pada 25 Oktober 2015 kembali mengumumkan perpanjangan jam malam di Rafah, Sheikh Zuweid, dan Al Arish, bagian utara Semenanjung Sinai, untuk tiga bulan ke depan hingga Januari 2016. (afp/ant)

seni & budaya

Kolaborasi Hula Hoop dalam Tari Cili Ulangun

Bali Post/kmb31

CILI ULANGUN - Para penari tari Hula Hoop Cili Ulangun saat tampil pada malam puncak hari jadi Sanggar Senitari dan Tabuh Miniarthi’s di GOR Gunung Agung, Amlapura.

KOLABORASI seni belakangan semakin beragam.

Seni tari menjadi salah satu yang terus berkembang. Seperti yang diperlihatkan peserta didik Sanggar Seni Tari dan Tabuh Miniarthi’s Karangasem. Penampilan 80 anak didiknya amat memukau dalam tarian Cili Ulangun, tari kreasi hasil kolaborasi dengan tari berproperti hula hoop.

Gerak tari energik sesekali dipadu dengan tarian hula hoop membuat penonton yang memadati GOR Gunung Agung Amlapura, sangat terhibur, Senin (28/12) malam lalu. Sebagian besar orangtua anak-anak yang juga ikut menonton melihat tarian ini cukup unik. Seolah-olah tarian yang dipentaskan secara massal ini, seperti melihat anak-anaknya bermain penuh keceriaan dan kegembiraan.

Pengelola Sanggar Miniarthi’s Ni Made Kinten mengatakan tari “Hula Hoop” Cili Ulangun ini sudah menjadi ikon dari Sanggar Miniarthi’s.

Tari kreasi garapan tokoh senior seni tari dan tabuh Karangasem ini, pertama kali dipentaskan dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2011. Menurut Kinten, perlu ada tari kreasi yang mudah dipentaskan dan disenangi anak-anak, agar bakat dan minat menarinya bisa tumbuh dan berkembang. Ide kolaborasi hula hoop dalam tari Cili Ulangun ini muncul dan

mulai digarap serius, setelah pementasan seni pertunjukan Dolanan, yang mendapat apresiasi banyak pihak di setiap pementasannya.

Kinten melihat seni pertunjukan dengan menggunakan properti hula hoop itu cukup menghimbur. Sehingga muncul ide baru untuk menggarap tari Kreasi Hula Hopp Cili Ulangun.

Salah satu guru tari di Sanggar Miniarthi’s Ni Luh Astiti Rahayu menambahkan, tari Hula Hoop Cili Ulangun aslinya ditarikan oleh delapan penari anak-anak.

Namun, untuk menciptakan garapan seni tari yang lebih spektakuler, Sanggar Miniarthi’s kemudian merancang tariannya secara massal oleh 80 anak didik sanggar saat hari jadi sanggar yang ke19. Persiapan pementasan secara massal, membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, agar anak-anak asuh sanggar bisa menguasainya. Persiapan matang itu pun membuahkan hasil, saat pementasan dengan penampilan yang cukup spetakuler.

Hula hoop sebenarnya merupakan alat bantu kebugaran berupa lingkaran yang bisa diputarkan dengan menggoyangkan pinggul. Diameter alat ini yang pada umumnya terbuat dari rotan atau plastik ini bervariasi, tergantung penarinya. Makin besar biasanya makin mudah

dimainkan penarinya, sesuai dengan bobotnya. Di pusatpusat kebugaran, memainkan hula hoop biasanya termasuk materi yang diberikan dalam kelas aerobik. Karena gerakannya konstan, bermain hula hoop sangat baik untuk kebugaran sekaligus membakar kalori terutama yang berbentuk lemak di pinggang.

Kinten mengatakan memilih anak didiknya menarikan ini, agar saat persiapan maupun pementasan tidak membosankan. Karena ratarata anak didiknya sangat senang menarikannya. Sehingga dengan tari kreasi ini, ia lebih mudah menanamkan nilai-nilai seni tari sejak masih anak-anak. Ia mengakui, melatih anak menari, dewasa ini memang cukup sulit. Tetapi, dengan sikap luwes saat latihan dan kolaborasi menarik yang kekinian, perlahan anak-anak mulai menyukainya. Meski demikian, ia mengaku upaya ini belum cukup membuat anak zaman sekarang mayoritas suka menari.

Kinten berharap lewat penanaman seni sejak dini, nilai-nilai luhur seni budaya dalam seni tari bisa tetap dilestarikan. Meski tantangannya cukup berat, namun Kinten mengaku akan tetap konsisten menggairahkan seni, sendiri atau bersamasama para seniman lainnya di Karangasem. (kmb31)

Kanselir Jerman Angela Merkel

Bali Post/rtr

Soroti Masalah Pengungsi Berlin Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut pengungsi sebagai “kesempatan untuk besok” dan meminta warga Jerman bersatu dan tidak mengikuti para penyebar kebencian rasis dalam pidato tahun barunya, Kamis (31/12).

Pidato Tahun Baru Merkal yang berpusat seputar krisis pengungsi saat ini diterjemahkan ke dalam bahasa Arab untuk pertama kalinya. Versi dengan terjemahan bahasa Arab tersedia daring setelah siaran televisi Jerman pada Kamis malam waktu setempat. ‘’Tahun 2015, yang menyaksikan Jerman menghadapi satu juta pencari suaka, telah menjadi tantangan luar biasa,’’ kata Merkel dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi Jerman, ZDF. Namun, ia menekankan bahwa upaya

untuk menangani tantangan-tantangan itu pada akhirnya akan berarti karena “semua negara sejak dulu selalu mendapat manfaat dari imigrasi yang berhasil, baik secara ekonomi maupun sosial”. “Penting bahwa kita tak membiarkan diri kita terpecah,” kata Merkel.

Ia mendesak rakyat Jerman tidak mengikuti “mereka yang dengan darah dingin atau bahkan kebencian di hati mereka mengklaim hak disebut orang Jerman bagi diri mereka saja dan berusaha mengeluarkan yang lain”. Merkel telah mendapat pujian dan kecaman di dalam dan luar negeri karena keputusannya membuka perbatasan Jerman bagi banyak pengungsi, sekitar separuh dari mereka berasal dari Suriah yang sedang dicabik pertempuran. (rtr/ant)