No. 47 tahun V
8 Halaman
Kamis, 10 Maret 2011
Free Daily Newspaper www.bisnis-jakarta.com
Bisnis Jakarta/ant
GEJOLAK HARGA MINYAK - Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh (tengah) didampingi Dirjen Migas Evita Legowo (kiri) dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan memberikan keterangan kepada wartawan mengenai implikasi gejolak harga minyak dunia di Jakarta, kemarin.
Belum Ada Rencana
Naikkan Harga Minyak Perbankan Indonesia
Masih Inefisiensi JAKARTA - Komisi Persaingan Usaha (KPPU) menilai bahwa perbankan Indonesia masih menghadapi problem inefisiensi yang terlihat dari sejumlah indikator. “Berdasar indikator net interest margin (NIM) dan perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) selama beberapa tahun terakhir, kinerja perbankan Indonesia masih jauh berada di bawah negara Asia, kecuali Filipina,” kata Ketua KPPU, Nawir Messi, di Jakarta, kemarin. NIM perbankan nasional selama 2007 hingga 2009 mencapai di atas 5,5 persen, padahal negara lain seperti Thailand kurang dari 3,4 persen, Malaysia kurang dari 3,2 persen, dan Vietnam kurang dari 3,45 persen. “Suku bunga kredit di Indonesia juga masih jauh lebih tinggi dibanding suku bunga kredit bank di beberapa negara Asia lain,” kata Messi. Struktur perbankan Indonesia dikuasai oleh 14 bank besar. Pertengahan 2009, 14 bank itu memenuhi himbauan BI untuk menurunkan suku bunga dana pihak ketiga mendekati BI rate. Pada akhir 2009, pangsa aset 14 bank itu sekitar 69 persen, pangsa kredit mencapai 69 persen, dan pangsa dana pihak ketiga mencapai sekitar 71 persen. “Sepanjang 2010-2011 diyakini tidak ada perubahan signifikan dalam komposisi struktur perbankan Indonesia terutama 14 bank itu,” katanya. Produk dan jasa perbankan bersifat heterogen dan bentuk pasar diduga mengarah kepada struktur persaingan monopolistis. Dalam kondisi itu, produk perbankan sangat tersegmentasi dan masing-masing bank masih memiliki market power walau jumlah bank relatif banyak. Ketika BI rate stabil 6,50-6,75 persen dan suku bunga dana pihak ketiga sudah stabil di kisaran suku bunga penjaminan LPS maka besaran suku bunga kredit idealnya bisa di bawah 10 persen. “Terjadi anomali di mana suku bunga kredit secara umum masih di atas 10 persen. Kondisi ini berpengaruh terhadap kisaran NIM yang masih di kisaran 6,0 persen,” katanya. Sementara dari sisi BOPO di Indonesia yang masih di atas 80 persen menunjukkan buruknya efisiensi dibanding negara lain seperti Filipina 74 persen, Thailand 54 persen, Malaysia 40 persen, dan Singapura 42 persen. KPPU menilai praktik penetapan suku bunga kredit bank selama ini tidak transparan serta mengindikasikan adanya anomali terkait masih tingginya spread NIM dan tingginya BOPO. “KPPU akan mengintensifkan pembicaraan terkait MOU dengan BI agar KPPU dapat memperoleh informasi yang lebih spesifik mengenai produk perbankan serta profil tingkat persaingannya,” kata Nawir Messi. (ant)
KURS RUPIAH 8.500
8.778
8.789 8.785
9.000
9.500 5/3
7/3
8/3
JAKARTA - Menteri Energi Sumberdaya Mineral Darwin Zahedy Saleh menyatakan, pemerintah tidak berniat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk itu masyarakat diminta tidak panik terkait isu akan adanya pengaturan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). “Meskipun harga minyak dunia terus melonjak saat ini, namun pemerintah belum berencana menaikkan harga BBM. Untuk itu kami minta tidak perlu panik dengan ramairamai memborong BBM,” kat-
anya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin. Perilaku masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan, karena jika dibeli secara berlebihan atas dasar kepanikan hanya mengurangi pasokan di suatu wilayah saja. “Janganlah menimbun. Kita harus berhemat menggunakan BBM, itu merupakan sikap yang bijaksana,” katanya. Dalam kondisi seperti sekarang ini masyarakat harus mendukung program pemerintah agar menggunakan BBM
secara normal dan disesuaikan dengan kebutuhan. “Saya sudah rapat dengan Direktur Utama Pertamina, Dirjen Migas, dan BPH Migas. Tidak ada kenaikan bahan bakar, tidak ada kebijakan itu,” katanya. Dalam situasi gejolak harga minyak dunia seperti saat ini pemerintah selalu siap dan berkomitmen agar ketersediaan BBM terjamin. Pada kesempatan itu, Darwin juga minta masyarakat agar hemat dalam mengonsumsi BBM, terutama BBM bersub-
Rupiah Ditekan Profit Taking JAKARTA - Pergerakan rupiah, menjelang penutupan didera aksi ambil untung (profit taking). Akibatnya nilai tukar mata uang dalam neger ini melemah 7 poin ke posisi Rp8.780 dibandingkan sebelumnya yang sebesar Rp8.773. Pengamat pasar uang, Ahmad Riyadi, di Jakarta, Rabu, memaparkan, sebagian pelaku pasar yang mengambil posisi profit taking menahan penguatan rupiah. Namun, pelemahan ini masih dalam kisaran sempit. “Pelemahan ini wajar sebagai
pondasi bagi rupiah untuk melanjutkan penguatan,” kata dia. Seiring ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, rupiah akan kembali terus bergerak menguat, ditambah Bank sentral Asia berencana akan menaikkan suku bunganya. “Kenaikan suku bunga akan membuat penguatan mata uang regional Asia masih menarik sebagai tempat investasi global,” katanya. Naiknya rupiah menunjukkan pemerintah Indonesia dapat mengendalikan inflasi
yang diekspektasikan naik karena harga minyak dunia yang melambung. “Negaranegara Asia diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya, mengantisipasi kenaikan inflasi akibat harga minyak yang tinggi,” katanya. Negara Asia mempunyai karakteristik inflasi yang sensitif terhadap kenaikan harga pangan dan komoditas. Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah hari ini bergerak naik keposisi Rp8.784 dibanding sebelumnya Rp8.789. (ant)
Daya Saing Pariwisata RI
Naik 11 Peringkat JAKARTA - Ranking daya saing pariwisata Indonesia berdasarkan World Economic Forum (WEF) naik 11 peringkat dari 81 pada tahun lalu menjadi peringkat 70 dari 139 negara di dunia. “Peringkat daya saing pariwisata Indonesia pada 2010 berdasarkan laporan WEF menempati urutan ke-70 dari 139,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, I Gde Pitana Brahmananda, di Jakarta, kemarin. Pitana yang saat ini tengah mengikuti Global Tourism Forum di Andorra, sebuah negara kota di tengah Eropa Barat atau sekitar 200 km di utara Barcelona mengatakan, kenaikan peringkat itu menjadi suatu hal yang membanggakan bagi dunia pariwisata RI. Menurut dia, terjadi kenaikan yang cukup signifikan bagi rangking daya saing pariwisata Indonesia. “Terjadi loncatan 11 anak tangga, dari urutan ke-81 pada tahun sebelumnya menjadi 70 tahun ini,” kata Pitana. Bahkan, peringkat daya saing pariwisata RI itu masih jauh lebih tinggi ketimbang Human Development Index (HDI) RI. “HDI Indonesia ada di urutan 95 dari 139 negara, ini
berarti peringkat pariwisata kita jauh lebih bagus,” katanya. Namun, pihaknya secara khusus telah mengusulkan agar WEF merevisi sistem dan indikator daya saing pariwisata yang digunakan untuk memeringkat indeks daya saing pariwisata negara-negara di dunia selama ini. Pada beberapa tahun terakhir, WEF melakukan penelitian tentang daya saing pariwisata kepada 139 negara di dunia. Menurut Pitana, dari hasil penelitian itu ada beberapa indikator yang tidak fair melalui cara membandingkan negara satu dengan negara lainnya. Selain itu, sulit untuk membandingkan kebijakan satu negara dengan negara lain karena memiliki regulasi yang berbeda. Pihaknya juga mengusulkan agar penilaian daya saing pariwisata dilakukan bukan dengan cara membandingkan antar-negara. Pada forum yang sama, WEF sendiri mengakui memiliki kelemahan dalam hal sistem dan indikator penilaiannya dalam menetapkan peringkat daya saing pariwisata. Karena itu, WEF berjanji akan merevisi sistem dan kriteria peringkat daya saing tersebut. (ant)
sidi alias premium. Adapun untuk memperketat pengawasan penggunaan BBM bersubsidi, Darwin minta pemerintah daerah (Pemda) untuk ikut turun tangan. “Pemda agar ikut mengawasi penggunaan BBM supaya tepat sasaran. Ini supaya kuota BBM bersubsidi tepat sasaran,” ujarnya. Pemerintah juga terus berupaya mengatasi agar gangguan dari eksternal (gejolak harga minyak dunia) tidak berdampak berlebihan terhadap produksi minyak dalam negeri. Darwin
berpendapat, harga minyak Indonesia (ICP/Indonesia Crude Price) saat ini masih berkisar pada level 10 persen di bawah asumsi APBN 2011 yang ditetapkan sebesar 80 dolar AS per barel. Pemerintah akan selalu berpatokan pada APBN, namun di sisi lainjuga harus menyesuaikannya dengan harga rata-rata ICP. Saat ini cadangan devisa nasional mengalami peningkatan ditambah dengan kecenderungan penguatan nilai tukar mata uang rupiah. (ant)
BUMN Didorong
Bentuk Konsorsium JAKARTA - Kementerian BUMN mendorong badan usaha milik negara membentuk konsorsium untuk mengambil alih proyek pembangunan jalur ganda kereta api JakartaSurabaya. “Sejumlah BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga dan bankbank BUMN dimungkinkan bersinergi untuk menuntaskan “double track” tersebut yang memang mendesak diselesaikan,” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di sela penandatanganan kredit sindikasi BNI dan BRI sebesar Rp4,02 triliun kepada PT KAI di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin. Menurut Mustafa, BUMN menawarkan pembangunan jalur ganda tersebut senilai Rp6,5 triliun, lebih rendah dibanding angka versi pemerintah dalam APBN sekitar Rp9 triliun hingga 2014. Mustafa mengharapkan, dengan mendapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp1 triliun, sisa dana yang dibutuhkan hanya berkisar Rp5,5 triliun yang dapat diupayakan dari pembiayaan perbankan atau mencari sumber pendanaan lainnya. “Jika APBN bisa membantu Rp1 triliun berupa penyertaan modal pemerintah, dan diberi hak kelola 25 tahun, kami yakin semuanya akan beres dalam tempo dua tahun,” ujarnya. Menurut catatan, jalur kereta api Jakarta-Surabaya
yang hingga kini belum berjalur ganda yaitu lintas Pekalongan-Surabaya sepanjang sekitar 380 kilometer. Wilayah yang sudah memilik jalur ganda yaitu Jakarta-Cirebon, lintas tengah Cikampek-Purwokerto, dan di lintas selatan Kutoarjo-Jogja-Solo, serta di utara Larangan-Petarukan. Bank milik negara seperti BNI, BRI, dan Bank Mandiri diharapkan juga ikut mendanai proyek double track tersebut karena sangat layak untuk membiayai. “Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham BUMN berkomitmen untuk membiayai proyek tersebut,” ujarnya. Pembangunan jalur ganda Jakarta-Surabaya itu efektif untuk mengurangi beban transportasi darat yang saat ini sudah sulit untuk dimaksimalkan. “Kalau double track tuntas, daya angkut hingga 10.000 kontainer per minggu dapat dicapai karena distribusi akan lebih cepat dan efisien,” katanya. Selain perbankan plat merah, PT Jasa Marga dan sejumlah BUMN Karya dengan segala pengalaman yang dimiliki perusahaan itu juga dapat dilibatkan sehingga lebih memudahkan penuntasan proyek tersebut. Sementara itu Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi Atmosasmito menuturkan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan studi kelayakan untuk menuntaskan proyek tersebut. (ant)
Pemimpin Umum : Satria Naradha, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Suja Adnyana, Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Hardianto, Ade Irawan, Bogor : Aris Basuki, Depok : Rina Ratna, Kontributor Bekasi : Muhajir, Nendi Kurniawan, Safa Aris Muzakar, Iklan : Ujang Suheli, Sirkulasi : D. Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602, Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : info@bisnis-jakarta.com. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.
Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI
Wartawan Bisnis Jakarta membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.